Anda di halaman 1dari 26

Kemitraan

lintas
sektor dan
lintas
program
2

Hello!
1. Ni Kadek Eka Juliantari
2. Sarmaulina Oktaviana S
3. Carona Paula
4. Egisius Keli
5. Adamsyah
6. Johana Dita
7. Marcho Samuel
3

DEFINISI KEMITRAAN LINTAS


SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM

Suatu bentuk kegiatan berupa koordinasi yang


dilakukan secara berjenjang.
Pelaksanaan kegiatan lintas sektor dimulai dengan
kemitraan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, yang
kemudian dilanjutkan di tingkat kecamatan.
Pelaksanaan kegiatan lintas program dimulai dari
kemitraan di dinas kesehatan tingkat provinsi,
kabupaten/kota, yang kemudian di lanjutakan di tingkat
puskesmas kecamatan.
4

Kemitraan
lintas sektor
5

Adalah betuk kerjasama yang dibangun antara tenaga


kesehatan, khususnya perawat CMHN dan sektor
terkait , baik pemerintah maupun non-pemerintah ,
dalam memberikan layanan kesehatan jiwa
dimasyarakat melalui kesepakatan bersama mengenai
peran dan tanggung jawab masing-masing
6
PELAKSANAAN KEMITRAAN LINTAS
SEKTOR DAPAT DILAKUKAN DI
TINGKAT :

KABUP
PROVI ATEN KECAM
NSI ATAN
desa

Upaya kerjasama dengan


berbagai sektor, baik
pemerintah maupun swasta
dilakukan dalam menggalang
dukungan (dana, sarana dan
Pemerintahan :
Kesehatan :
Dinkes Provinsi
Provinsi
Dinkes Kabupaten
Kabupaten/kota
Kemitraan lintas program
Kemitraan lintas sektor

Kecamatan PKM kecamatan


Kemitraan lintas Kemitraan lintas
sektor program

MMD
( DSSJ)
BEBERAPA KEGIATAN YANG 8

DILAKUKAN KEMITRAAN LINTAS


SEKTOR :

1. Membentuk tim/ penanggung jawab serta menyusun tugas dan


tanggung jawab di masing-masing jenjang administrasi
A. KEMITRAAN TIM CMHN DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA
PEMBINA : ka. Dinas kesehatan/kota
PENANGGUNG JAWAB : ka. Sub. Dinas kesehatan ( yang
bertanggung jawab untuk kesehatan jiwa )
KETUA : perawat cmhn (fasilitator cmhn )
penanggung jawab kesehatan jiwa di dinas kesehatan
kabupaten /kota
anggota : 1) pemda. 2) DINAS SOSIAL. 3) DEPARTEMEN
9

KEGIATAN YANG DI LAKUKAN :

MENYUSUN RANGKUMAN
HASIL KEGIATAN
PROGRAM CMHN
SEBAGAI BAHAN UNTUK
DIBAHAS DALAM
PERTEMUAN LINTAS
SEKTOR

MENGGALANG
KERJASAMA ANTAR
SEKTOR PEMERINTAH
DAN NON-PEMERINTAH MEMANTAU DAN MEMBINA
DI TINGKAT KABUPATEN PROGRAM CMHN YANG ADA
DALAM MENANGANI DIWILAYAH
KESEHATAN JIWA KABUPATEN/KOTA,
KOMUNITAS TERMASUK MENGIMPUN DAN
MERENCANAKAN SUMBER
DAYA YANG DAPAT
DIMANFAATKAN.
B. KEMITRAAN TIM CMHN DI TINGKAT
KECAMATAN

PEMBINA : KA.SUB.DIN.KESGRA.DINKES

PENANGGUNG JAWAB : KEPALA PUSKESMAS

KETUA : PERAWAT CMHN PUSKESMAS


( FASILITATOR CMHN)

anggota : 1) UNSUR KECAMATAN.


2) LEMBAGA/ORGANISASI MASYARAKAT
11

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

MELAKUKAN KOORDINASI
MENGGALANG PADA SETIAP KESEMPATAN MEMANTAU DAN MEMBINA
KERJASAMA ANTAR DALAM PENANGANAN PROGRAM CMHN YANG ADA
SEKTOR TERKAIT MASYARAKAT YANG
DIWILAYAH KECAMATAN
BERISIKO MENGALAMI
TINGKAT KECAMATAN TERMASUK MENGIMPUN
GANGGUAN JIWA, DAN
DALAM MENANGANI MASYRAKAT YANG DAN MERENCANAKAN
KESEHATAN JIWA MENGALAMI GANGGUAN SUMBER DAYA YANG DAPAT
KOMUNITAS JIWA MELALUI RAPAT DIMANFAATKAN.
KOORDINASI
12

B. KEMITRAAN TIM CMHN DI TINGKAT DESA

PEMBINA : Kkepala puskesmas

PENANGGUNG JAWAB : PERAWAT CMHN


PUSKESMAS

KETUA : PERAWAT CMHN

anggota : 1) KEPALA DESA 2) KEPALA DUSUN


3) TOKOH WANITA 4) TOKOH AGAMA
5) LEMBAGA/ ORGANISASI MASYARAKAT 6)
13

KEGIATAN YANG DILAKUKAN


MENGGALANG
KERJASAMA ANTAR
SEKTOR TERKAIT
DENGAN SEKTOR
TERKAIT DI
MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN
MENANGANI PROGRAM KEMITRAAN
KESEHATAN JIWA MERUJUK KASUS DALAM MERAWAT
KOMUNITAS GANGGUAN JIWA PASIEN YANG BERISIKO
YANG DITEMUKAN MENGALAMI MASALAH
KEPADA PERAWAT PSIKO SOSIAL DAN
CMHN DI GANGGUAN JIWA
MENDETEKSI PUSKESMAS MENGGALI SUMBER
MASYARAKAT SEHAT, DAYA YANG ADA DI
MASYARAKAT YANG MASYARAKAT, YANG
BERISIKO DAPAT DI
MENGALAMI MANFAATKAN
GANGGUAN JIWA, DALAM
DAN MASYARAKAT PENANGANAN
YANG MENGALAMI KASUS GANGGUAN
GANGGUAN JIWA JIWA
14

2. Rapat koordinasi

RAPAT KOORDINASI LINTAS


SEKTOR ADALAH MEDIA
KOMUNIKASI ANTARA TIM
KESEHATAN DENGAN SEKTOR
TERKAIT, BAIK PEMERINTAH MAU
PUN NON-PEMERINTAH UNTUK
MEMBAHAS KEBIJAKAN DAN
DUKUNGAN YANG DIBERIKAN
DALAM PENANGANAN
MASYARAKAT YANG BERISIKO
15
Tujuan dan syarat :
1. tujuan
a) menyamakan persepsi tentang pengembangan
program cmhn
b) Menggalang berbagai dukungan ( dana, sarana &
prasarana, kebijakan pemerintah setempat) dalam
pelaksanaan program cmhn
c) Meningkatkan koordinasi di antara tim kesehatan
dan sektor terkait

2. syarat
A. rapat dipimpin oleh :
tingkat kabupaten : kepala dinas kesehatan/kasi
kesga/fasilitator cmhn
tingkat kecamatan : kepala puskesmas/fasilitator
cmhn
tingkat desa : fasilitator/ perawat cmhn
B. peserta rapat adalah :
tingkat kabupaten : unsur dinkes, pemda, dinas
sosial, departemen agama, dpdrd, ngo/lsm
16

C. waktu : 60menit
D. Tempat pertemuan :
* tingkat kabupaten : dinas
kesehatan
* tingkat kecamatan :
puskesmas kecamatan
* tingkat desa : balai desa
e. Frekuensi pertemuan : 3
bulan sekali
17
Langkah-langkah kegiatan
a. Persiapan

Melakukan koordinasi dengn pemerintah daerah maupun swasta,


termasuk lsm
Menyiapakan sarana dan prasarana untuk pertemuan
Mengidentifikasi masalah yang akan dibahas

b. Pelaksanaan
Dipimpin oleh ketua tim
Menyampaikan salam pembukaan
Menyampaikan tujuan pertemuan dan agenda rapat
Membahas masalah kesehatan jiwa yang memerlukan dukungan
sektor
Meminta pendapat/masukan dalam rangka mencari alternatif
penyelsaian masalah
Membahas rencana kerja dan tindak lanjut
Merangkum hasil pertemuan
Menutup pertemuan

c. Evaluasi: menilai kemampuan fasilitator dalam


Memimpin rapat koordinasi
18

Kemitraan
lintas
program
19

Kemitraan lintas program


adalah bentuk kerjasama
yang dibangun antara
tenaga kesehatan dengan
tujuan saling berbagi
informasi dan kegiatan
kesehatan.
20

1. Membentuk tim penanggung jawab


serta menyusun tugas pada jenjang
adminitrasi

Tim CMHN lintas program tingkat dinas


kabupaten
Pembina: Ka. Din.Kes
Penaggung jawab:Ka.Sub.Din.Kesga
Dinkes
Ketua :Fasilitator CMHN
Anggota:1. Sub.Din.lain Dinkes 2.Kepala
puskesmas 3. fasilitator CMHN

Kegiatan yang dilakukan:


2. Menggalang kerjasama antara
21

b. Tim CMHN lintas program tingkat puskesamas


Pembina: Ka.Sub.Din.Kesga Dinkes
Penanggung jawab:Kepala puskesmas
Ketua: Fasilitator CMHN
Anggota:
1. Perawat CMHN
2. GP+
3. Tenaga kesehatan di puskesmas
4. Praktisi kesehatan
5. Kader kesehatan jiwa
Kegiatan yang dilakukan
6. Menggalang kerjasama antara subdin(program CMHN)
dengan dinkes(program kesehatan) terutama pada
kesehatan psikososial.
7. Menggalang kerjasama layanan CMHN dengan enam
program dasar puskesamas.
8. Melakukan koordinasi denga dokter umum
22

2. Rapat koordinasi
lintas program
Rapat koordinasi dilakukan untuk meningkatkan kerjasama lintas
program dan sebagai media komunikasi antar tim kesehatan.
Tujuan:
1.Menyamakan presepsi tentang informasi dari masalah yang
ditemukan.
2.Meningkatkan kesinambungan pemberian layanan kesehatan
jiwa
3.Meningkatkan koordinasi di antara tim kesehatan
23

Syarat :
a. Rapat dipimpin oleh:
Tingkat kabupaten: Kepala Sub.Din Kesga dinas
kesehatan/fasilitator CMHN
Tingkat puskesmas:Kepala puskesmas
b. Peserta rapat adalah
Tingkat kabupaten: Sub. Din lain di dinkes, Ka.puskesmas,
fasilitator CMHN
Tingkat puskesmas:perawat CMHN, dokter umum kesehatan jiwa,
GP+, tenaga kesehatan di puskesmas dan praktisi kesehatan.
c. Waktu 60 menit
d. Tempat pertemuan: dinas kesehatan dan puskesmas kecamatan
e. Frekuensi pertemuan: 1 bulan sekali
24

Langkah-langkah kegiatan
a. Persiapan
Melakukan koordinasi dengn tim kes lain
Menyiapakan sarana dan prasarana
Menyiapakan kasus

b. Pelaksanaan
Dipimpin oleh fasilitator CMHN
Menyampaikan salam pembukaan
Menyampaikan tujuan pertemuan
Membahas kasus
Meminta pendapat/masukan
Membahas rencana kerja dan tindak lanjut
Merangkum hasil pertemuan
Menutup pertemuan

c. Evaluasi: menilai kemampuan fasilitator dalam


Memimpin rapat koordinasi
Membuat laporan hasil rapat
25

Thanks!
Any questions?
You can find me at:
@username
user@mail.me

Anda mungkin juga menyukai