Anda di halaman 1dari 10

PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN

DISAMPAIKAN OLEH

Dr.ARFA’I,SH,MH.
d a lah
i pil a k
akat S t untu , dan
sy ar raka iran
M a sya m ik
i a e
i si pas erta M asi, p alam an
t r d h
Par eran s n aspi nnya erinta pun
p
u rk a in g a
pe m a t au
l t t
enya kepen garaan pusa
m ng T KT
le
ye taha erah. n
p e n
erin da
m
(Pe
Perencanaan,Penganggaran,
PENYUSUNAN UU/PERDA DAN Pelaksanaan, Pemonitoran,
KEBIJAKAN PEMERINTAH dan Pengevaluasian
Pembangunan

Bentuk partisifasi

Pengelolaan Aset dan Sumber PENYELENGGARAAN


Daya Alam PELAYANAN PUBLIK
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peraturan Daerah dan kebijakan daerah yang mengatur dan


membebani Masyarakat.

1. RENCANA TATA RUANG;


2. PAJAK DAERAH;
3. RETRIBUSI DAERAH;
4. PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PEMBANGUNAN DAERAH;
5. PERIZINAN;
6. PENGATURAN YANG MEMBERIKAN SANKSI KEPADA
MASYARAKAT; DAN
7. PENGATURAN LAINNYA YANG BERDAMPAK SOSIAL
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN
PERATURAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

1. KONSULTASI PUBLIK; UPAYA PEMERINTAH MENINGKATKAN


2. PENYAMPAIANASPIRASI; PARTISIPASI
3. RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM; 1. mensosialisasikan rancangan
4. KUNJUNGAN KERJA; Peraturan dan rancangan Peraturan
PRES/KDH,DLL melalui media
5. SOSIALISASI;DAN/ATAU informasi yang mudah diakses oleh
6. SEMINAR, LOKAKARYA, DAN/ ATAU Masyarakat; dan
7. DISKUSI. 2. mengembangkan sistem informasi
penyusunan Peraturan dan Peraturan
PRES/KDH,DLL berupa layanan
daring (online) dengan
memperhatikan kondisi dan kesiapan
daerah
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN,
PELAKSANAAN, PEMONITORAN, DAN PENGEVALUASIAN PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
UNTUK KELOMPOK
KRITERIA Orang perseorangan yang ikut MASYARAKAT MELALUI
serta dalam Partisipasi Masyarakat PERWAKILANNYA
1. Penguasaan permasalahan yang akan dibahas;
2. Latar belakang keilmuan/keahlian;
3. Mempunyai pengalaman di bidang yang akan
dibahas; dan/atau
4. terkena dampak secara langsung atas
substansi yang dibahas

Partisipasi Masyarakat) dilakukan melalui :


1. penyampaian aspirasi,
2. konsultasi publik,
3. diskusi, dan/atau
4. musyawarah
melalui sistem informasi,
media cetak/elektronik,
dan/atau papan
pengumuman.

UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PEMERINTAH MELAKUKAN


PENYEBARLUASAN:
1. RANCANGAN AWAL RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
2. RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
3. RANCANGAN AWAL RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
4. RANCANGAN RENCANA STRATEGIS OPD ATAU KEMENTRIAN
5. RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
6. RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH;
7. RANCANGAN RENCANA KERJA OPD ATAU KEMENTRIAN; DAN
8. RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
Partisipasi Masyarakat dalam kegiatan pen5rusunan
rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan
belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran
sementara

Partisipasi Masyarakat dilakukan dalam bentuk


PENGANGGARAN penyampaian aspirasi, konsultasi publik, dan/atau diskusi
PEMBANGUNAN yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Hasil Partisipasi Masyarakat menjadi bahan masukan dalam


pen5rusunan rancangan kebijakan umum anggaran
pendapatan dan belanja pusat/daerah serta prioritas dan
plafon anggaran sementara.

Pemerintah Daerah melakukan penyebariuasan rancangan kebijakan umum


anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran
sementara melalui sistem informasi, media cetak/elektronik, dan/atau papan
pengumuman.
Partisipasi Masyarakat dalam bentuk kemitraan
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
Partisipasi dapat dilakukan dalam bentuk pemberian hibah dari
Masyarakat kepada Pemerintah Daerah/pusat dalam bentuk uang,
barang, dan/atau jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

Dalam melaksanakan pemonitoran dan pengevaluasian


PEMONITORAN DAN pembangunan, Masyarakat dapat ikut serta dalam
PENGEVALUASIAN pengawasan untuk memastikan kesesuaian antara jenis
PEMBANGUNAN kegiatan, volume dan kualitas pekerjaan, waktu
pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan, dan/ atau
spesifikasi dan mutu hasil pekerjaan dengan rencana
pembangunan daerah yang telah ditetapkan
Pemerintah Daerah mendorong Partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan
aset dan/atau sumber daya alam daerah yang meliputi penggunaan,
pemanfaatan, pengamanan, dan/atau pemeliharaannya

PARTISIPASI dilaksanakan dalam bentuk pengawasan sesuai dengan ketentuan


MASYARAKAT DALAM peraturan perundang-undangan
PENGELOLAAN ASET
DAN SUMBER DAYA dapat dilaksanakan dalam bentuk sewa, kerja sama pemanfaatan, dan
ALAM kerja sama penyediaan infrastruktur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

dilaksanakan dalam bentuk kerja sama pemeliharaan sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai