Anda di halaman 1dari 27

PERAN MASYARAKAT dalam

Pengendalian Pemanfaatan Ruang


(Materi Kuliah 5)

Teknik Planologi
Universitas Pasundan
2017
PEMANGKU KEPENTINGAN/
MASYARAKAT

FUNGSI KONTROL

KOMITMEN DAN
KESIAPAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
TUJUAN
PENATAAN RUANG

2
Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah orang


perseorangan, kelompok orang
termasuk masyarakat hukum adat,
korporasi, dan/atau pemangku
kepentingan non pemerintah lain
dalam penataan ruang.
(Sumber PP 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam
Penataan Ruang)
Subjek Masyarakat
1. Kepala Keluarga
2. RT/RW
3. PKK, LPM, Karang Taruna
4. Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama/Tokoh Budaya
5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
6. Komunitas (Walhi, BCCF, Komunitas Sepeda, dsb)
7. Ormas/Parpol (KNPI, NU, Muhammadiyah, dsb)
8. Asosiasi Profesi (IAP, IAI, REI, PHRI, PGRI, dsb)
9. Akademisi (ITB, Unpad, UPI, Unpas, dsb)
10. Badan Usaha (Perusahaan/BUMN/BUMD)
Subjek Masyarakat
Bentuk dan Peran Masyarakat dalam
Penataan Ruang

 Peran masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat


dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang.

 Bentuk peran masyarakat adalah kegiatan/aktivitas


yang dilakukan masyarakat dalam perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
Bentuk dan Peran Masyarakat dalam
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 Masukan terkait arahan dan/atau peraturan zonasi,
perizinan, pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan
sanksi;
 keikutsertaan dalam memantau dan mengawasi
pelaksanaan rencana tata ruang yang telah ditetapkan;
 pelaporan kepada instansi dan/atau pejabat yang
berwenang dalam hal menemukan dugaan penyimpangan
atau pelanggaran kegiatan pemanfaatan ruang yang
melanggar rencana tata ruang yang telah ditetapkan; dan
 pengajuan keberatan terhadap keputusan pejabat yang
berwenang terhadap pembangunan yang dianggap tidak
sesuai dengan rencana tata ruang
Bentuk dan Peran Masyarakat dalam
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Tata Cara Masyarakat dalam
Penataan Ruang

 Tata cara pelaksanaan peran masyarakat adalah


sistem, mekanisme, dan/atau prosedur pelaksanaan
hak dan kewajiban masyarakat dalam perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
Tata Cara Masyarakat dalam
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 menyampaikan masukan terkait arahan dan/atau peraturan
zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif serta
pengenaan sanksi kepada pejabat yang berwenang;
 memantau dan mengawasi pelaksanaan rencana tata
ruang;
 melaporkan kepada instansi dan/atau pejabat yang
berwenang dalam hal menemukan dugaan penyimpangan
atau pelanggaran kegiatan pemanfaatan ruang yang
melanggar rencana tata ruang yang telah ditetapkan; dan
 mengajukan keberatan terhadap keputusan pejabat yang
berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai
dengan rencana tata ruang.
Tujuan Pengaturan Bentuk dan Tata Cara
Masyarakat dalam Penataan Ruang
 menjamin terlaksananya hak dan kewajiban
masyarakat di bidang penataan ruang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
 mendorong peran masyarakat dalam penataan ruang;
 menciptakan masyarakat yang ikut bertanggung
jawab dalam penataan ruang;
 mewujudkan pelaksanaan penataan ruang yang
transparan, efektif, akuntabel, dan berkualitas; dan
 meningkatkan kualitas pelayanan dan pengambilan
kebijakan penataan ruang.
Dinamika dan Persoalan dalam Proses
Pengendalian Pemanfaatan Ruang

• Pemahaman pemangku
kepentingan/masyarakat terhadap
substansi tata ruang yang beragam
• Aspek Keterwakilan masyarakat
dalam proses pengendalian
pemanfaatan ruang
• Konflik kepentingan antar masyarakat
• Intervensi substansi tata ruang
khususnya dalam tahap politis
• Dukungan basis data dan informasi
pengendalian pemanfaatan ruang yang
belum akurat
Kewajiban Pemerintah dan Pemda dalam
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 memberikan informasi dan menyediakan akses informasi
kepada masyarakat tentang pengendalian pemanfaatan
ruang melalui media komunikasi;
 melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
pengendalian pemanfaatan ruang;
 memberikan tanggapan kepada masyarakat atas
masukan mengenai arahan dan/atau peraturan zonasi,
perizinan, pemberian insentif dan disinsentif, serta
pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
 menyediakan sarana yang memudahkan masyarakat dalam
menyampaikan pengaduan atau laporan terhadap dugaan
penyimpangan atau pelanggaran kegiatan pemanfaatan
ruang yang melanggar rencana tata ruang yang telah
ditetapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah dan
Pemda dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Pemerintah dan pemerintah daerah memiliki tugas dan tanggung
jawab dalam pembinaan dan pengawasan pelaksanaan peran
masyarakat di bidang penataan ruang sesuai dengan
kewenangannya.
Kegiatan Pembinaan antara lain:
a. sosialisasi peraturan perundang-undangan dan pedoman bidang
penataan ruang;
b. pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan
penataan ruang;
c. pengembangan sistem informasi dan komunikasi penataan ruang;
d. penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat;
e. pengembangan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat

Kegiatan Pengawasan dilakukan terhadap kinerja pelaksanaan


standar pelayanan minimal dan pelibatan peran masyarakat
dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
Sistem Informasi
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Dalam rangka meningkatkan peran masyarakat, Pemerintah dan
pemerintah daerah membangun sistem informasi dan komunikasi
penyelenggaraan penataan ruang yang dapat diakses dengan
mudah oleh masyarakat.

Sistem informasi dan komunikasi harus memuat paling sedikit:


 informasi tentang kebijakan, rencana, dan program penataan
ruang yang sedang dan/atau akan dilakukan, dan/atau sudah
ditetapkan;
 informasi rencana tata ruang yang sudah ditetapkan;
 informasi arahan pemanfaatan ruang yang berisi indikasi
program utama jangka menengah lima tahunan; dan
 informasi arahan pengendalian pemanfaatan ruang yang berisi
arahan/ketentuan peraturan zonasi, arahan/ketentuan perizinan,
arahan/ketentuan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.
BANDUNG COMMAND CENTER
BANDUNG PLANNING GALLERY
Contoh Aplikasi-aplikasi
di Kota Bandung
LICENSING ONLINE
CIVIL REGISTRATION
SMART SOCIETY : LAPOR
REFERENSI
 UU 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 PP 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang
 PP 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
 Perda No. 18 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Bandung Tahun 2011-2031
 Website Pemerintah Kota Bandung www.Bandung.go.id
TUGAS 5
BERIKAN CONTOH PERAN MASYARAKAT
DALAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA
 Siapa saja subjek masyarakat yang terlibat dalam
pengendalian pemanfaatan ruang?
 Bentuk-bentuk peran masyarakat dalam pengendalian
pemanfaatan ruang?
 Tata Cara/Mekanisme masyarakat dalam pengendalian
pemanfaatan ruang bagaimana?
 Upaya Pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan
peran masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang
seperti apa?

Anda mungkin juga menyukai