Anda di halaman 1dari 4

KLHS

KAJIAN
LINGKUNGAN
HIDUP
STRATEGIS ICEL

Apa itu KLHS?


Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan 1
suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

Alur Pelaksanaan KLHS

Pengkajian Perumusan
pengaruh Perumusan Penjaminan
alternatif an
Kebijakan penyem- rekomendasi Pemantau
kualitas dan Validasi
Rencana dan purnaan perbaikan &
Program (KRP) pendoku-
KRP (oleh untuk mentasian Evaluasi
terhadap pembuat pengambilan KLHS
kondisi KLHS)
lingkungan keputusan
KRP

Dasar Hukum KLHS?


Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU No. 32 Tahun 2009)
Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan KLHS (PP No. 46 Tahun 2016)
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 69
Tahun 2017 tentang Pelaksanaan PP No. 46 Tahun 2016 tentang
Tata Cara Penyelenggaraan KLHS (Permen LHK No. 69 Tahun 2017)
Partisipasi Publik adalah
elemen fundamental dalam
proses KLHS. KLHS tidak hanya
sekadar proses teknokratis,
2
melainkan proses deliberatif

a. Siapa saja yang perlu dilibatkan?


masyarakat dan pemangku masyarakat dan pemangku
kepentingan yang terkena kepentingan yang memiliki informasi
dampak langsung dan tidak dan/atau keahlian yang relevan
langsung dari kebijakan, rencana, dengan substansi kebijakan, rencana,
dan/atau program dan/atau program

"pemangku kepentingan" adalah individu dan perwakilan kelompok


masyarakat, institusi atau lembaga yang mempengaruhi dan/atau dipengaruhi
oleh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang meliputi unsur pemerintah,
organisasi
non-pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat. 3
Pemetaan Pemangku Kepentingan
Sumber: Lampiran Permen LHK No. 69 Tahun 2017

Masyarakat yang memiliki Masyarakat yang


informasi dan/atau Terkena Dampak
keahlian

Perguruan tin Lemba Adat


lembaga penelitian lainnya
Tokoh masyarakat
Forum-f pembangunan
Organisasi
berkelanjutan dan lingkungan
masyar
hidup (DAS, air)
Kelompok
LSM
arakat
Perorangan/tokoh/ kelompok t tentu (nelayan,
yang mempunyai data dan
informasi berkaitan dengan
SDA
Pemerhati Lingkungan Hidup

b. Kapan masyarakat dilibatkan?

Pengkajian pengaruh, Kebijakan, Rencana, dan/atau


Program terhadap kondisi Lingkungan Hidup.

Pelibatan masyarakat dilakukan dalam tahap Identifikasi


dan perumusan isu Pembangunan Berkelanjutan. Isu
Pembangunan Berkelanjutan termasuk status mutu dan
ketersediaan SDA, ketahanan dan potensi keanekaragaman
hayati, tingkat dan status jumlah penduduk miskin atau
penghidupan sekelompok masyarakat serta terancamnya
keberlanjutan masyarakat, dan ancaman terhadap
perlindungan terhadap kawasan tertentu yang dilakukan
oleh masyarakat dan masyarakat hukum adat. 4

Perumusan alternatif penyempurnaan


Kebijakan, Rencana, dan/atau Program;

Pelaksanaan perumusan alternatif penyempurnaan


dapat melibatkan pemangku kepentingan untuk
pengayaan dan penajaman pilihan. 5 Salah satu kunci
keberhasilan pelaksanaan perumusan alternatif adalah
keterlibatan pemangku kepentingan yang relevan. 6
c. Bagaimana masyarakat dilibatkan?

Penyusunan Kebijakan, Keterlibatan masyarakat dan pemangku


Rencana, an/atau Program kepentingan dalam KLHS dapat dilakukan
dalam membuat KLHS melalui: pemberian pendapat, saran, dan usul,
melibatkan masyarakat pendampingan tenaga ahli (sesuai kebutuhan
dan pemangku masyarakat), bantuan teknis, hingga
kepentingan. 7 penyampaian informasi dan pelaporan. 8

Terdapat mekanisme konsultasi Selain konsultasi publik pada tahap


publik dalam tahap Identifikasi identifikasi dan perumusan isu
dan perumusan isu Pembangunan Berkelanjutan, tidak diatur
Pembangunan Berkelanjutan. 9 secara eksplisit kewajiban pelibatan
masyarakat dalam tahap lainnya.

d. Keterbukaan Informasi

Berita acara hasil penapisan yang berisikan


informasi apakah suatu KRP wajib
dibuatkan KLHS/tidak dan hasil penetapan
bahwa
suatu KRP wajib KLHS bersifat terbuka
dan diumumkan kepada masyarakat. 10
Laporan KLHS bersifat terbuka dan dapat
diakses oleh publik.

ICEL Desember
Persetujuan validasi KLHS oleh
Menteri/Gubernur diumumkan kepada
masyarakat paling lama 7 hari kerja sejak
diterbitkannya persetujuan validasi KLHS. 12

1 (1) UU No. 32 Tahun 2009 jo. UU No. 11 Tahun 7 PP No. 46 Tahun 2016, Ps. 32
2020, Ps. 1 Angka 10
8 PP No. 46 Tahun 2016, Ps. 33
2 PermenLHK No. 69 Tahun 2017, Lampiran hlm. 17
9 PP No. 46 Tahun 2016, Ps. 8
3 PP No. 46 Tahun 2016, Penjelasan Ps. 8 ayat (2)
10 PermenLHK No. 69/2017, Ps. 9 ayat (2)
4 PP No. 46 Tahun 2016, Ps. 8 jo. PermenLHK No. 69
Tahun 2017, Ps. 21 ayat (1) 11 PP No. 46 Tahun 2016, Ps. 23 ayat (5)
5 PermenLHK No. 69 Tahun 2017, Ps. 26 ayat (4) 12 PP No. 46 Tahun 2016, Ps. 28
6 PermenLHK No. 69 Tahun 2017 Lampiran hlm. 23

icel.or.i @icel_indo @icel.or.id @ICEL_indo


d

Anda mungkin juga menyukai