Anda di halaman 1dari 16

PENTINGNYA KETERBUKAAN

INFORMASI UNTUK PENINGKATAN


PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
TRANSISI ENERGI
Disampaikan pada Forum Kehumasan yang dikolaborasikan dengan
Webinar PPID Kementerian ESDM

Bandung, 9 September 2022


“Dengan informasi yang terbuka, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, serta kerja sama antar
semua pihak, kita bisa segera membuat situasi kondusif
dan terukur. Pemerintah juga dapat segera mengambil
kebijakan yang tepat.”

Ir. Joko Widodo


*Dalam Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-88 (2021)
Dasar Hukum
Keterbukaan Informasi Publik
• Pasal 28 F UUD 1945
• UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaaan Informasi Publik
• PP No. 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Keterbukaan Informasi
Publik.
• Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi
Publik
Hak Atas Informasi
Merupakan Hak Asasi Manusia

“Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan


memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan infomasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia”

Pasal 28 F UUD 1945


Informasi Publik Badan Publik
Informasi Publik adalah informasi yang Badan Publik adalah Lembaga eksekutif,
dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang
dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara, yang Sebagian atau
penyelenggaraan negara dan/atau seluruh dananya bersumber dari APBN
penyelenggara dan penyelenggaraan Badan dan/atau APBD, atau organisasi non
Publik lainnya yang sesuai dengan UU KIP pemerintah sepanjang Sebagian atau seluruh
serta informasi lain yang berkaitan dengan dananya bersumber dari APBN dan/atau
kepentingan publik APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar
negeri.
TUJUAN UU KIP
Menjamin hak WN utk mengetahui rencana pembuatan
kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses
pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan Mendorong partisipasi masyarakat
suatu keputusan publik dalam proses pengambilan kebijakan
publik
Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik
yang transparan, efektif & efisien, akuntabel serta
Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan
dapat dipertanggungjawabkan
informasi di lingkungan Badan Publik untuk
menghasilkan layanan informasi yg
berkualitas
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mencerdaskan kehidupan bangsa
Pentingnya Keterbukaan Informasi Bagi
Masyarakat dan Badan Publik
• Agar masyarakat dan pemerintah serta pemangku • Mewujudkan good governance atau
kepentingan lainnya mengetahui informasi secara pengelolaan badan publik yang baik.
transparan terkait aktifitas-kegiatan dan
operasional suatu badan publik. • Untuk memperoleh kepercayaan publik.

• Masyarakat dapat berpartisipasi dalam


pengambilan kebijakan publik, dapat • Mencegah terjadinya pembohongan publik,
mengembangkan ilmu pengetahuan serta penyelewenggan, praktek KKN (Korupsi, Kolusi
mencerdaskan bangsa. dan Nepotisme) pada badan publik.
Kewajiban Badan Publik
1 Menyediakan, membuka, dan memberikan informasi publik
dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana,
kecuali informasi yang dikecualikan. • Kewajiban badan publik dalam
penyampaian informasi harus memenuhi
2 Menyediakan informasi publik yang akurat, benar, dan tidak
menyesatkan
beberapa indikator.

• Indikator yang perlu dijalankan tersebut

3 Membangun dan mengembangkan sistem informasi dan


dokumentasi untuk mengelola informasi
meliputi standar operasional prosedur
(SOP) layanan informasi, meja layanan
informasi, laporan layanan informasi,
anggaran pembiayaan, pengembangan
4 Membuat pertimbangan secara tertulis setiap kebijakan yang
diambil untuk memenuhi hak setiap orang atas informasi publik
sistem informasi, menetapkan standar
biaya, menunjuk PPID, dan pemutakhiran
dokumen informasi publik (DIP).
5 Melakukan pengujian tentang konsekuensi atas informasi publik
yang dikecualikan
Partisipasi Publik dalam Transisi Energi
• Pengelolaan energi berkaitan erat dengan: perubahan
iklim, pembangunan ekonomi dan sosial, pemberantasan Untuk menciptakan pelibatan masyarakat secara efektif
kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan, pengelolaan dalam pengambilan keputusan, kerangka hukum yang
lingkungan hidup, hingga pertahanan dan keamanan. diciptakan sebaiknya:
• Peran aktif masyarakat perlu ada di berbagai aspek mulai a) bertujuan untuk menyediakan ruang partisipasi publik
dari tahap perencanaan, penyediaan, pemanfaatan, yang paling komprehensif, luas, aktif, dan dapat
pengusahaan, hingga pengawasan. diakses. Dalam hal ini perlu mempertimbangkan
adanya tipe keputusan dan aktivitas yang berbeda
• Pelibatan masyarakat di tingkat lokal dan nasional bukan untuk dapat melibatkan publik, serta
hanya untuk mencapai adanya penerimaan publik
mempertimbangkan jumlah dan karakteristik dari
terhadap kebijakan transisi energi, namun karena transisi
energi juga akan berdampak terhadap pemenuhan hak masyarakat yang akan dilibatkan;
atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. b) menyediakan ruang untuk partisipasi publik sejak
tahap awal pengambilan keputusan;
• Masyarakat ditempatkan sebagai mitra yang sejajar c) membuka peluang untuk adanya revisi dalam
dalam proses pengambilan keputusan, agar memastikan mempertimbangkan ulang kesimpulan yang tersedia
pengelolaan energi semata-mata untuk kesejahteraan
masyarakat. berdasarkan informasi yang baru;
d) disusun setelah berkonsultasi dengan publik.
KONDISI DIGITAL 2022
DI INDONESIA

Terdapat 204,7 Juta Pengguna Internet


di Indonesia Awal 2022 Grafik Konten Internet Paling Sering Diakses Warga RI
Peran Badan Publik dalam Mewujudkan
Keterbukaan Informasi di Era Digital
• Konsisten menyediakan informasi yang akurat, transparan dan akuntabel.
• Memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dengan pemanfaatan
teknologi komunikasi dan informasi digital serta media baru dan dengan melakukan edukasi literasi
digital kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat membedakan mana berita yang akurat dan
mana yang tidak.
• Melakukan pemerataan akses informasi melalui internet dan berbagai upaya peningkatan partisipasi
masyarakat melalui media social, website, dan aplikasi lainnya.
• Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kunjungan ke website resmi dengan memanfaatkan
media sosial pendukung.
• Melakukan peningkatan monitoring respon masyarakat terhadap instansi.
KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK
TERBUKA DIKECUALIKAN
Diumumkan Berkala Rahasia Negara
(Pasal 9 UU KIP) (Pasal 6 ayat (3) huruf A
UU KIP)
Diumumkan Serta Merta
(Pasal 10 UU KIP) Rahasia Pribadi
(Pasal 6 ayat (3) huruf B
Disediakankan Setiap Saat UU KIP)
(Pasal 11 UU KIP)
Rahasia Bisnis
Berdasarkan Permintaan (Pasal 6 ayat (3) huruf C
(Pasal 11 UU KIP) UU KIP)
Prinsip Pelayanan Publik yang Baik
• Efektif dan efisien, mengutamakan pada pencapaian apa yang menjadi tujuan dan sarana
• Sederhana, tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, cepat, tidak berbelit-belit, mudah
dipahami, dan mudah dilaksanakan oleh masyarakat yang memintanya.
• Transparan dan terbuka, adanya kejelasan dan kepastian mengenai prosedur/tata cara pelayanan,
persyaratan (teknis maupun administratif), pejabat yang bertanggung jawab dalam memberikan
pelayanan yang baik, rincian biaya/tarif pelayanan dan tata cara pembayarannya, jadwal waktu
penyelesaian pelayanan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib
diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik diminta
maupun tidak diminta.
• Tepat waktu, pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
• Responsif, cepat menanggapi apa yang menjadi masalah, kebutuhan dan aspirasi publik yang
dilayani
• Adaptif, cepat menyesuaikan terhadap apa yang menjadi tuntutan, keinginan dan aspirasi publik.
Kendala Yang Masih Dihadapi Dalam
Keterbukaan Informasi Badan Publik
Pola pikir sebagian pimpinan badan publik Keterbukaan informasi belum menjadi
yang masih menganggap keterbukaan budaya pada sebagian badan publik
informasi bukanlah hal yang penting

Komitmen kebagian pimpinan badan publik Belum maksimalnya dukungan


yang masih rendah terhadap kewajiban regulasi yang menempatkan
pelaksanaan keterbukaan informasi publik pentingnya peran PPID

Masih ditemukan belum optimalnya Dibutuhkannnya anggaran untuk


koordinasi internal PPID badan publik peningkatan kapasitas PPID
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai