PENGAKUAN IMAN
& KATEKISMUS
KRISTEN BAPTIS
BASIL MANLY JR (SEMINARI TEOLOGIA BAPTIS SOUTHERN)
JAMES PETIGRU BOYCE (SEMINARI TEOLOGIA BAPTIS SOUTHERN)
JOHN NEWTON BROWN
JOHN ALBERT BROADUS (SEMINARI TEOLOGIA BAPTIS SOUTHERN)
SHUBAL STEARNS (ASOSIASI SANDY CREEK)
HERCULES COLLINS
WILLIAM COLLINS & NEHEMIAH COXE
DAN BAPTIS PURITAN LAIN
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara
apapun tanpa izin tertulis dari penyunting umum buku ini.
Prakata 1
Yanadi Tan Ivory
Kata Pengantar 7
KAUM BAPTIS: Umat Percaya Yang Berpengakuan Iman dan Berkatekismus
Michael A. G. Haykin
DAFTAR ISI
Ilustrasi 1 L1
Yanadi Tan Ivory
Ilustrasi 2 L2
Yanadi Tan Ivory
01
K ATEKISMUS P URITAN
C HARLES H ADDON S PURGEON
01
Yanadi Tan Ivory merupakan anggota jemaat dari dan pengerja di Gereja
Baptis Grace, Singapura, dan mahasiswa M.Div. (Magister Kependetaan)
di Seminari Teologia Baptis Singapura, kedua Institusi tersebut
merupakan bagian dari Konvensi Baptis Singapura ( Singapore Baptist
Convention ).
Sola Scriptura (Alkitab Saja) merupakan seruan kita umat Kristen Injili.
Sebagai umat Baptis, kita pada umumnya tidak setuju dengan
penggunaan kredo di luar Alkitab. Tujuan buku ini bukanlah untuk
menjadi kredo bagi umat Baptis, dimana umat Baptis akan bersumpah
demi nyawanya dengan kredo ini, melainkan buku ini dimaksudkan
sebagai salah satu bahan pemuridan dan pendidikan bagi Gereja-Gereja
Lokal Baptis yang ada di Indonesia. Sangat banyak buku-buku modern
yang telah ditulis tentang berbagai macam topik, tetapi terkadang kita
melupakan apa yang nenek moyang kita percayai sebagai kesimpulan
pengajaran Alkitab. Doa saya adalah supaya kebenaran Alkitab yang
dirangkumkan di dalam beberapa dokumen yang dimuat di dalam buku
ini menjadi sarana anugerah yang dipakai oleh Allah untuk
menimbulkan kegemaran Jemaat Tuhan terhadap kebenaran Kitab Suci,
sehingga menjadi anggota Gereja Baptis yang bukan sekedar atas dasar
keturunan atau afiliasi, melainkan atas dasar keyakinan dari dalam hati.
Dengan ini, doa saya adalah agar buku ini dapat dimulai dengan
kebangunan rohani di dalam unit terkecil dari Gereja, yaitu keluarga
rumah tangga, dimana buku ini dapat menjadi berguna dalam
pembelajaran Alkitab secara sistematis, mulai dari anak-anak kecil
sampai orang-orang dewasa di dalam keluarga. Dan juga, buku ini juga
dapat membangun dan berguna di dalam pemuridan dan
pembelajaran Alkitab secara sistematis di dalam Gereja Lokal, baik
melalui program Sekolah Minggu, ataupun berbagai macam program-
program Gereja Lokal masing-masing yang lain. Dan terlebih, semoga
buku ini dapat menjadi berguna bagi pembelajaran mahasiswa-
mahasiswi Sekolah Tinggi Alkitab, Teologia, dan terutama Baptis.
12 Maret 2018
Singapura
1
Redeemer Fellowship, St. Charles, Illinois, BELIEFS: OUR STATEMENT
OF FAITH, http://www.redeemerfellowship.org/beliefs/, diakses tanggal
12 Maret 2018.
KAUM BAPTIS:
Umat Percaya Yang Berpengakuan Iman dan Berkatekismus
Sejak dulu, kaum Baptis selalu merupakan umat percaya yang memiliki
dan menggunakan pengakuan-pengakuan iman dan katekismus-
katekismus, yang telah memberikan mereka sebuah pemahaman
tentang keyakinan-keyakinan yang mereka setujui bersama dan dari
situ juga memberikan sebuah perspektif tentang identitas mereka.
Pengakuan-pengakuan iman dan katekismus-katekismus semacam itu
telah menjadi sangatlah penting untuk mengajarkan dan menjelaskan
Iman Kristen, melakukan penginjilan dan perintisan gereja, dan menjadi
sebuah landasan bagi kerja sama dalam pendidikan teologia. Sebuah
sejarah-mini tentang latar belakang dari beberapa pengakuan iman dan
katekismus yang dimuat di dalam buku ini akan disampaikan pada
bagian berikut.
2
Untuk kisah lengkap mengenai kebangkitan kaum Baptis Calvinistik
dari kubu Puritan-Separatis, pelajari terutama dari B. R. White, The
English Baptists of the Seventeenth Century (Edisi revisi; London: The
Baptist Historical Society, 1996); Kenneth R. Manley, “Origins of the
Tetapi, sekitar tahun 1670-an, pengakuan iman ini tidak lagi diterbitkan
dan tantangan-tantangan yang baru mulai muncul, terutama
berhubungan dengan kemunculan kaum Quaker (“Perkumpulan Agama
Sahabat”) pada tahun 1650-an dan keyakinan kaum ini tentang
keterpisahan antara Firman dan Roh, dan juga pembelotan teologis dari
pimpinan kunci kaum Baptis Calvinistik, terutama Thomas Collier. 5 Dan
juga, dari tahun 1660 sampai tahun 1688, gerakan kaum Puritan
mengalami tekanan ibarat menjadi tahanan rumah, seiring dengan
kebangkitan Anglikanisme yang berusaha untuk memusnahkan kaum
Puritan dengan pertolongan dari pemerintahan negara Inggris. Kaum
Baptis Calvinistik ingin menyajikan sebuah persekutuan yang kompak
bersama-sama dengan sesama kaum Puritan — yakni, kaum
Presbiterian Inggris dan kaum Kongregasionalis, yang pada masa itu
dipanggil sebagai kaum Independen — melawan penganiayaan yang
keji ini. Sehingga, sebuah pengakuan iman yang baru yang diterbitkan
di tahun 1677 yang didasarkan atas Pengakuan Iman Westminster dan
Deklarasi Iman Savoy (1658), yang dirumuskan oleh John Owen dan
Thomas Goodwin, dan yang juga didasarkan atas Pengakuan Iman
4
Pelajari, khususnya, esai berikut oleh B. R. White: “The Organisation of
the Particular Baptists, 1644–1660,” Journal of Ecclesiastical History, 17
(1966): 209–226; “The Doctrine of the Church in the Particular Baptist
Confession of 1644,” The Journal of Theological Studies, n.s., 19 (1968):
570–590; “Thomas Patient in Ireland,” Irish Baptist Historical Society
Journal, 2 (1969–1970), 36–48; “Origins and Convictions of the First
Calvinistic Baptists,” 39–47; English Baptists of the Seventeenth Century,
59–94.
5
Thomas Collier adalah seorang asli dari Somerset dan seorang
pimpinan kunci di dalam penggunaan Pengakuan Iman Somerset pada
tahun 1656 di dalam Asosiasi Western. Karir beliau penuh dengan
kelabilan doktrin.
6
Robert W. Oliver, “Baptist Confession Making 1644 and 1689”
(Karangan yang belum diterbitkan yang dipresentasikan kepada
Perkumpulan Sejarah Baptis Ketat, 17 Maret 1989), 21.
7
Hercules Collins dan William Collins adalah dua individu yang berbeda.
8
Hercules Collins, Katekismus Ortodoks: Sebagai Kesimpulan Agama
Kristen, Sebagaimana Dimuat di dalam Taurat dan Injil. Diterbitkan
demi mencegah kanker dan racun kebidahan dan kesesatan (London,
1680). Ejaan dalam kutipan dari abad ke-17 (tahun 1600-an) dalam esai
ini secara umum telah dimodernisasi, dan juga penggunaan huruf-huruf
besar.
9
Collins, “Prakata” untuk Katekismus Ortodoks, [i–iii].
10
Collins, “Prakata” untuk Katekismus Ortodoks, [iv].
11
Collins, “Prakata” untuk Katekismus Ortodoks, [v].
12
Prinsip-Prinsip Iman, Artikel IV dalam George W. Purefoy, A History of
the Sandy Creek Baptist Association (New York: Sheldon & Co.,
Publishers, 1859), 105.
13
Pelajari juga bahasa Fullerit (ala Andrew Fuller) di Artikel 12:
"ketidakmampuan yang Kitab Suci gambarkan untuk umat manusia yang
sudah jatuh untuk menaati perintah-perintah-Nya adalah sepenuhnya
22
Pengakuan Iman London Kedua 8.8 (Lumpkin, Baptist Confessions of
Faith, 262); Abstrak Prinsip-Prinsip VII.
23
Perseteruan di dalam perkumpulan Calvinistik adalah antara orang-
orang yang mengikuti pandangan John Gill, yang dikenal sebagai Gillit,
dan orang-orang yang mengikuti pandangan Andrew Fuller, yang
dikenal sebagai Fullerit. Gill adalah seorang yang sangat yakin bahwa
Kristus mati bagi jumlah dosa yang pas dari umat pilihan, sedangkan
Fuller berargumen bahwa “penderitaan Kristus, mempertimbangkan hal
tersebut sendiri, mengandung nilai yang tidak terhingga, cukup untuk
menyelamatkan semua orang sedunia, dan beribu-ribu dunia, apabila itu
berkenan bagi Allah untuk mengaruniakan mereka harga penebusan
mereka, dan untuk membuat mereka ampuh demi tujuan akhir itu.”
Pelajari Andrew Fuller, A Defence of a Treatise entitled The Gospel
Worthy of All Acceptation containing A Reply to Mr. Button’s Remarks
and the Observations of Philanthropos in The Complete Works of the
Rev. Andrew Fuller, penyunting Joseph Belcher (edisi 1845; cetak ulang
Harrisonburg, VA: Sprinkle Publications, 1988), II, 488–489. Pelajari juga
David Benedict, Fifty Years Among the Baptists (New York: Sheldon and
Co., 1860), 135–144; James Petigru Boyce, Abstract of Systematic
Theology (edisi 1887; cetak ulang Hanford, CA: den Dulk Christian
Foundation, n.d.), 311–335; Anthony L. Chute, A Piety above the
Common Standard: Jesse Mercer and the Defense of Evangelistic
Calvinism (Macon, GA: Mercer University Press, 2004), passim; Jarrett
Burch, Adiel Sherwood: Baptist Antebellum Pioneer in Georgia (Macon,
GA: Mercer University Press, 2003), 90–92, 242–243.
24
Manley, “Southern Baptist Mind in Transition”, 162.
25
Abstrak Prinsip-Prinsip VII.
26
Pelajari, misalnya, “Prakata” untuk A Summary of Church Discipline
Asosiasi Charleston (1774)—dicetak ulang di tahun 1794, tahun 1813,
tahun 1831, and tahun 1850—dimana pengarangnya mengakui merasa
“berhutang besar kepada almarhum Dr Gill yang terpelajar, saleh, dan
bijaksana” (Garrett, Jr., Baptist Church Discipline, 27–28).
27
John Gill, Exposition of the New Testament (edisi London 1809; cetak
ulang Paris, AR: The Baptist Standard Bearer, Inc., 1989), II, 86.
28
John Gill, A Complete Body of Doctrinal and Practical Divinity, Book VI,
Chapter III (edisi 1839; cetak ulang Paris, AR: The Baptist Standard
Bearer, Inc., 1989), 466.
Dua kolega Basil Manly Jr. di Seminari Southern, yakni James P. Boyce
dan John A. Broadus, juga mengeluarkan katekismus — secara
29
Boyce, Abstract of Systematic Theology, 293. Untuk kesimpulan
singkat tentang Calvinisme dari staf pengajar perdana di Seminari
Southern dan nampaknya komitmen John Albert Broadus kepada
penebusan tertentu/terbatas (partikular), pelajari Wills, Southern
Baptist Theological Seminary, chapter 2.
30
Abstrak Prinsip-Prinsip XIV–XVI, XVIII.
31
Abstrak Prinsip-Prinsip XIV.
32
Abstrak Prinsip-Prinsip XV.
33
Abstrak Prinsip-Prinsip XVI.
12 Maret 2018
Louisville, Kentucky, Amerika Serikat
34
James P. Boyce, Katekismus Singkat Doktrin Alkitab (Louisville, KY:
Caperton & Cates, 1878), “Prakata.”
Gambar 1:
Foto empat pendiri Seminari Teologia Baptis Southern: James P. Boyce (atas),
William Williams (kanan), John A. Broadus (bawah), dan Basil Manly Jr. (kiri).
02
ALLAH
Hanya ada satu Allah saja, sang Pencipta, Pemelihara, dan Penguasa
segala hal, yang mana dalam dan dari diri-Nya sendiri, segala
kesempurnaan, dan tidak terhingga di dalam semuanya; dan kepada-
Nya semua makhluk ciptaan wajib memberikan kasih, pemujaan dan
kepatuhan yang tertinggi. (Ulangan 6:4, 1 Korintus 8:4-6, 1 Timotius 1:17)
03
TRITUNGGAL
Allah dinyatakan kepada kita sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus
masing-masing dengan karakteristik pribadi yang berbeda, tetapi tanpa
perbedaan hakekat, esensi ataupun keberadaan. (Matius 28:19, 2 Korintus 13:13)
04
KETETAPAN
05
PEMILIHAN
06
KEJATUHAN MANUSIA
07
SANG PERANTARA
Yesus Kristus, Anak Allah adalah perantara yang ditentukan secara ilahi
antara Allah dan manusia. Ia mengambil hakekat manusia kepada diri-
Nya sendiri, tetapi tanpa dosa, Dia dengan sempurna memenuhi
Hukum Taurat, menderita dan mati di atas kayu salib bagi keselamatan
orang berdosa. Ia dikuburkan, dan bangkit kembali di hari ketiga, dan
naik ke Bapa-Nya, dimana di sebelah kanan-Nya Ia hidup selamanya
untuk menjadi perantara bagi umat-Nya. Ia adalah satu-satunya
Perantara, Nabi, Imam dan Raja atas Gereja, dan Penguasa atas Alam
Semesta. (Matius 3:17, 1 Korintus 15:3-7, 1 Timotius 2:5, Roma 5:6-11, Filipi 2:5-11, Ibrani 1:3)
08
KELAHIRAN KEMBALI
09
PERTOBATAN
11
PEMBENARAN
12
PENGUDUSAN
13
KETEKUNAN UMAT PERCAYA/KUDUS
14
GEREJA
Tuhan Yesus adalah Kepala Gereja, yang terdiri dari semua pengikut-
Nya yang sejati, di dalam-Nya tersimpan semua kuasa untuk
kepengurusannya. Menurut firman-Nya, setiap orang Kristen harus
mempersekutukan diri mereka ke dalam perkumpulan orang percaya
atau gereja; dan kepada setiap dari gereja-gereja ini Ia sudah
memberikan otoritas seperlunya untuk menjalankan tata tertib,
pendisiplinan dan ibadah yang Ia sudah tentukan. Pejabat-pejabat
sebuah Gereja adalah Penilik-Penilik35 atau Penatua-Penatua, dan
Diaken-Diaken. (Kolose 1:18, Matius 16:18, Matius 18:15-18, 1 Timotius 3:1-15, 1 Petrus 5:1-4)
35
atau Pendeta-Pendeta.
15
BAPTISAN
Baptisan adalah ketetapan Tuhan Yesus Kristus, wajib bagi setiap orang
percaya, dimana dia diselamkan di dalam air dalam nama Bapa, dan
Anak, dan Roh Kudus, sebagai lambang persekutuannya dengan
kematian dan kebangkitan Kristus, pengampunan dosa, dan
penyerahan dirinya sendiri kepada Allah, untuk hidup dan berjalan di
dalam kebaruan hidup. Itu adalah prasyarat untuk persekutuan gereja,
dan untuk keikutsertaan dalam Perjamuan Tuhan. (Matius 28:19-20, Roma 6:3-5,
Kisah Para Rasul 8:38-39)
16
PERJAMUAN TUHAN
17
HARI TUHAN
Hari Tuhan adalah hari untuk kebaktian rutin, dan harus digunakan
untuk kegiatan-kegiatan ibadah dan kebaktian rohani, baik umum dan
pribadi, beristirahat dari pekerjaan dan hiburan duniawi, hanya
pekerjaan bersifat keharusan dan pekerjaan kemanusiaan dapat diberi
pengecualiaan. (Kisah Para Rasul 20:7, 1 Korintus 16:1-2, Kolose 2:16, Kolose 3:16, Wahyu 1:10)
18
KEBEBASAN HATI NURANI
Hanya Allah saja adalah Tuhan atas hati nurani; dan Ia sudah
membebaskan kita dari perintah-perintah dan peraturan-peraturan
buatan manusia, yang bertentangan dengan firman-Nya, atau tidak
terkandung di dalamnya. Pejabat-pejabat sipil karena ditentukan oleh
Allah, mereka harus dipatuhi oleh kita di dalam Tuhan, bukan hanya
karena takut akan hukuman, tetapi juga demi kebaikan hati nurani. (Roma
13:1-7, 1 Petrus 2:17)
19
KEBANGKITAN
Tubuh umat manusia setelah mati kembali menjadi debu, tetapi roh
mereka langsung kembali kepada Allah - orang benar beristirahat
dengan-Nya; orang fasik akan berdiam di bawah kegelapan sampai
pada hari penghakiman. Pada hari terakhir, tubuh semua orang mati,
baik orang benar dan orang fasik, akan dibangkitkan. (1 Korintus 15, Yohanes 5:28-
29, Filipi 3:21)
20
PENGHAKIMAN
01
T:
J: Alkitab.
02
J: Kitab Suci.
03
04
ALKITAB
05
06
07
08
ALLAH
01
T: Siapakah Allah?
02
03
04
J: Ya; dan tujuan ini dijamin oleh pancaran kemuliaan-Nya. (Matius 5:45)
ALLAH
05
06
07
08
J: Ya; Dia memiliki setiap kesempurnaan, dan pada tingkat yang sama
tak terbatasnya. (Mazmur 147:5)
09
PEMELIHARAAN
01
J: Ya; tidak ada yang terjadi tanpa pengetahuan dan izin-Nya. (Amsal 16:33,
Matius 10:29-30, Lukas 21:18)
02
03
04
PEMELIHARAAN
05
06
J: Ia ya; dan itu karena kasih karunia-Nya bahwa kita melakukan hal
apapun yang adalah baik. (Yakobus 1:17)
07
01
J: Dia diciptakan di dalam gambar Allah, dan bebas dari dosa. (Kejadian 1:26-
27)
02
03
04
05
06
07
08
01
02
J: Ia memiliki tubuh dan jiwa seorang manusia dan bukan saja dapat
menderita, tetapi juga riskan terhadap cobaan.
03
04
05
06
07
J: Bukan saja untuk mati bagi kita, tetapi juga untuk bersimpati dengan
kita di dalam pencobaan-pencobaan dan godaan-godaan kita. (Ibrani
2:18)
36
Kelemahan-tak-berdosa merujuk kepada kelemahan manusiawi yang
tidak melanggar Hukum Allah, misalnya lelah dan sakit.
01
02
03
04
05
06
07
08
09
TRITUNGGAL
01
J: Ya; itu menunjukkan kepada kita mengenai Bapa. (Matius 3:17, Matius 26:39,
Markus 14:36, Lukas 22:42, Lukas 23:34)
02
J: Roh Kudus. (Yohanes 16:13, Efesus 1:13, Kisah Para Rasul 5:3)
03
04
J: Kita tidak mampu; tetapi kita dapat percaya dan mengetahui bahwa
itu adalah sebagaimana Allah mengajarkan kita.
TRITUNGGAL
05
06
J: Tidak, Ia juga misterius dalam segala karya dan cara-Nya. (Ulangan 29:29)
07
SANG PERANTARA
01
02
03
04
J: Nabi adalah seorang yang berbicara bagi Allah, dan Kristus adalah
sang Guru Agung Kebenaran Ilahi. (Yohanes 8:28, Yohanes 12:49)
SANG PERANTARA
05
06
07
J: Ia ya dan oleh karena itu dipanggil disebut sebagai Raja atas segala
raja dan Tuhan atas segala tuhan. (Wahyu 17:14, Wahyu 19:16)
08
J: Itu akan terjadi di hari penghakiman. (Yesaya 45:23, Roma 14:11, Filipi 2:10-11)
PENGORBANAN KRISTUS
01
02
03
J: Ketika Ia mati di atas salib. (Matius 27:50, Markus 15:37, Lukas 23:46, Yohanes 19:30, Yohanes
19:33)
04
05
PENGORBANAN KRISTUS
06
07
08
T: Untuk apa arti pengorbanan ini atas mereka yang dimana Ia mati
bagi mereka?
37
Manusia berdosa tidaklah mampu menjadi korban ganti orang-orang
berdosa yang lain karena manusia berdosa itu sendiri terikat harus
menanggung upah hukuman atas dosanya sendiri. Manusia berdosa
perlu supaya dosanya sendiri ditebus, sehingga bukannya mampu
menebus orang-orang lain, melainkan perlu ditebus dan penebus untuk
menebus dirinya sendiri.
01
02
J: Berdasarkan syarat-syarat pertobatan dan iman. (Markus 1:15, Kisah Para Rasul
3:19)
03
04
05
TAWARAN KESELAMATAN
38
Keadaan dibiarkan tanpa pengaruh Ilahi merujuk kepada keadaan
dosa, yakni keadaan sebelum dilahirkan kembali oleh Roh Allah.
06
07
08
J: Jauh lebih berat daripada yang Ia akan lakukan kepada mereka yang
belum atau tidak pernah mendengar hal itu.
09
T: Atas dasar apa Ia akan menghukum siapapun yang belum atau tidak
pernah mendengarkan injil?
PEMILIHAN
02
03
04
PEMILIHAN
05
J: Kehendak-Nya sendiri yang berdaulat. (Roma 9:16, Roma 9:18, Roma 9:20-23)
06
07
J: Ya; dan di samping ini kita harus berdoa kepada Allah untuk
memberikan Roh-Nya bekerja di dalam kita. (Filipi 2:12-13)
39
Kepatuhan yang mengasihi merujuk kepada kepatuhan yang sukarela
berdasarkan kegemaran yang diperbarui, dan bukan terpaksa.
01
J: Karya regenerasi.
02
03
04
05
J: Ya, “Jika seorang tidak dilahirkan kembali, dia tidak dapat melihat
kerajaan Allah.” (Yohanes 3:5)
06
07
J: Itu berarti kita dibuat menjadi kudus atau lepas dari kuasa dosa.
08
J: Tidak.
09
J: Perubahan yang dihasilkan oleh karya Roh Kudus, yang mana kita
secara bertahap meningkat dalam mengasihi dan menjalani
kekudusan.
01
T: Apakah pertobatan?
02
03
04
05
T: Apakah Iman?
J: Iman adalah meyakini apa yang Alkitab katakan kepada kita tentang
Tuhan Yesus, dan mempercayakan keselamatan kita hanya di dalam
tangan-Nya.
06
07
T: Apa ada banyak orang yang percaya pada Alkitab tetapi yang tidak
memiliki iman?
J: Ya; sebagian besar dari mereka yang memiliki Alkitab percaya pada-
Nya dengan akalbudi, tetapi tidak percaya dengan hati juga.
PEMBENARAN
01
T: Apakah pembenaran?
02
03
04
J: Itu tidak; iman itu menjadi sarana saja, bukan sebab dari
pembenaran kita40.
40
Iman menjadi sarana untuk Kesatuan kita Dengan Kristus, dan
Kesatuan Dengan Kristus ini yang adalah sebab dari pembenaran kita;
untuk pembelajaran lebih jauh, pelajari topik Kesatuan Dengan Kristus.
PEMBENARAN
05
06
T: Apa yang Kitab Suci maksud ketika Kitab Suci berkata bahwa kita
dibenarkan oleh iman?
07
08
PERBUATAN-PERBUATAN BAIK
01
02
J: Tidak ada yang sudah pernah dibenarkan dengan cara demikian. (Roma
5:14-15, Galatia 2:16, Ibrani 11)
03
T: Mengapa demikian?
04
PERBUATAN-PERBUATAN BAIK
05
06
07
08
01
02
03
04
05
41
Mereka yang di dalamnya karya anugerah telah dimulai merujuk
kepada orang-orang yang telah diregenerasi oleh Roh Kudus.
05
06
J: Kita mempelajari hal itu dari Kitab Suci; terlebih lagi, keselamatan
adalah karya Allah, yang tidak akan gagal dalam apa yang Ia
kerjakan. (Filipi 1:6)
07
08
09
01
02
J: Tubuh kita iya, dan setelah mati kembali kepada debu. (Kejadian 3:19,
Pengkhotbah 3:20, Pengkhotbah 12:7)
03
04
J: Itu adalah hari yang Allah telah tetapkan untuk menghakimi dunia. (1
Tesalonika 5:2, 2 Petrus 3:10, Wahyu 16:15)
05
06
07
J: Ke dalam Neraka, tempat aniaya. (Matius 13:49-50, Markus 9:47-48, Wahyu 14:9-11,
Wahyu 21:8)
08
09
10
T: Siapa saja dari umat manusia yang akan menjadi para saleh?
BAPTISAN
01
02
T: Apakah Baptisan?
J: Itu adalah penyelaman tubuh di dalam air, dalam nama Bapa, Putera
dan Roh Kudus. (Matius 28:19)
03
T: Kenapa itu dilakukan dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus?
04
42
Ketiganya merujuk kepada tiga pribadi Allah, yakni Bapa, Putera, dan
Roh Kudus.
BAPTISAN
05
06
J: Alkitab iya; Alkitab memberitau kita bahwa itu adalah karena alasan
ini kita dikuburkan dengan Kristus dengan baptisan kepada
kematian. (Roma 6:3-4, Kolose 2:12)
07
PERJAMUAN TUHAN
01
J: Perjamuan Tuhan.
02
03
J: Anggota gereja-gereja-Nya.
04
05
43
Baptisan didefinisikan sebagai dengan selam kepada orang percaya.
06
07
08
T: Tetapi bagaimana itu ketika hal-hal itu diambil bagian oleh mereka
yang mengamalkan iman?
09
SABAT
01
T: Apakah Sabat?
J: Itu adalah satu hari dari seminggu, yang mana Allah mewajibkan
untuk dijaga sebagai sebuah hari istirahat, dan kudus bagi-Nya.
02
J: Ketujuh, yang kita biasanya panggil Hari Sabtu. (Keluaran 20:10, Imamat 23:8,
Ulangan 5:14)
03
J: Hari pertama dari seminggu atau Hari Minggu. (Kisah Para Rasul 20:7, 1 Korintus
16:2)
04
J: Sebab adalah pada hari itu dari seminggu Kristus bangkit dari
kematian. (Yohanes 20:1)
SABAT
05
T: Nama apa yang diberikan kepada hari itu oleh karena hal ini?
J: Hari Tuhan.
06
J: Mereka iya, dan itu adalah sumber kita untuk memperingati hari
pertama dan bukan yang ketujuh. (Kisah Para Rasul 20:7, 1 Korintus 16:2)
07
08
Kita percaya bahwa Kitab Suci ditulis oleh orang-orang yang diinspirasi
ilahi, dan adalah sebuah harta karun petunjuk sorgawi yang sempurna (2
Timotius 3:16-17, 2 Petrus 1:21, 1 Samuel 23:2, Kisah para Rasul 1:16, Kisah para Rasul 3:21, Yohanes 10:35, Lukas
16:29-31, Mazmur 119:11, Roma 3:1-2) ; bahwa Kitab itu memiliki Allah sebagai
pencipta-Nya, keselamatan sebagai tujuan-Nya (2 Timotius 3:15, 1 Petrus 1:10-12, Kisah
para Rasul 11:14, Roma 1:16, Markus 16:16, Yohanes 5:38-39) , dan kebenaran tanpa campuran
kesalahan sama sekali sebagai isi-Nya (Amsal 30:5-6, Yohanes 17:17, Wahyu 22:18-19, Roma
3:4); bahwa Kitab itu menyatakan prinsip-prinsip dengan mana Allah
akan menghakimi kita (Roma 2:12, Yohanes 12:47-48, 1 Korintus 4:3-4, Lukas 10:10-16, Lukas 12:47-48) ;
dan maka adalah, dan akan terus demikian sampai akhir dunia, pusat
sejati bagi persatuan Kristen (Filipi 3:16, Efesus 4:3-6, Filipi 2:1-2, 1 Korintus 1:10, 1 Petrus 4:11) ,
dan tolak ukur terutama dengan mana semua perbuatan, kredo, dan
pendapat manusia harus diuji (1 Yohanes 4:1, Yesaya 8:20, 1 Tesalonika 5:21, 2 Korintus 13:5, Kisah
para Rasul 17:11, 1 Yohanes 4:6, Yudas 1:3-5, Efesus 6:17, Mazmur 119:59-60, Filipi 1:9-11) .
02
MENGENAI ALLAH SEJATI
Kita percaya bahwa ada satu, dan hanya satu saja, Allah yang hidup dan
sejati, sebuah Roh yang tidak terhingga, mahatahu, yang nama-Nya
adalah Yahweh/Yahowah/YHWH, sang Pencipta dan Penguasa Agung
Sorga dan bumi (Yohanes 4:24, Mazmur 147:5, Mazmur 83:19, Ibrani 3:4, Roma 1:20, Yeremia 10:10) ;
tidak dapat diungkapkan betapa mulia di dalam kekudusan (Keluaran 15:11;
Yesaya 6:3, 1 Petrus 1:15-16, Wahyu 4:6-8) , dan layak untuk segala hormat,
kepercayaan, dan kasih (Markus 12:30, Wahyu 4:11, Matius 10:37, Yeremia 2:12-13); bahwa di
dalam kesatuan ke-Allah-an ada tiga pribadi, Bapa, Putera, dan Roh
Kudus (Matius 28:19, Yohanes 15:26, 1 Korintus 12:4-6, 1 Yohanes 5:7); setara di dalam
kesempurnaan ilahi (Yohanes 10:30, Yohanes 5:17, Yohanes 14:23, Yohanes 17:5, Yohanes 17:10, Kisah
Para Rasul 5:3-4, 1 Korintus 2:10-11, Filipi 2:5-6) , dan melaksanakan peran-peran yang unik
dan selaras dalam karya hebat penebusan (Efesus 2:18, 2 Korintus 13:13, Wahyu 1:4-5;
Wahyu 1:2, Wahyu 1:7).
03
MENGENAI KEJATUHAN MANUSIA
DAN SUKACITA itu (Kejadian 3:6-24, Roma 5:12); sebagai akibatnya semua umat
manusia adalah sekarang umat pendosa (Roma 5:19, Yohanes 3:6, Mazmur 51:7, Roma 5:15-
19, Roma 8:7), bukan oleh paksaan, tetapi pilihan (Yesaya 53:6, Kejadian 6:12, Roma 3:9-18) ;
secara hakekat sama sekali hampa dari kekudusan itu yang dikehendaki
oleh hukum Taurat Allah, dengan positif cenderung kepada kejahatan;
dan maka di bawah hukuman yang adil kepada kebinasaan kekal (Efesus 2:1-
3, Roma 1:18, Roma 1:32, Roma 2:1-16, Galatia 3:10, Matius 20:15) , tanpa pembelaan ataupun
04
MENGENAI JALAN KESELAMATAN
mengambil bagi-Nya hakekat kita, tetapi tanpa dosa (Filipi 2:6-7, Ibrani 2:9, Ibrani
2:14, 2 Korintus 5:21); menghormati hukum ilahi dengan kepatuhan pribadi-Nya
(Yesaya 42:21, Filipi 2:8, Galatia 4:4-5, Roma 3:21) , dan oleh kematian-Nya menyelesaikan
sebuah penebusan penuh untuk dosa-dosa kita (Yesaya 53:4-5, Matius 20:28, Roma
4:25, Roma 3:21-26, 1 Yohanes 4:10, 1 Yohanes 2:2, 1 Korintus 15:1-3, Ibrani 9:13-15) ; bahwa memang
sudah bangkit dari kematian, Ia sekarang bertakhta di sorga (Ibrani 1:8, Ibrani
1:3, Ibrani 8:1, Kolose 3:1-4); dan menyatukan di dalam pribadi-Nya yang indah
05
MENGENAI PEMBENARAN
Kita percaya bahwa berkat injil agung yang Kristus (Yohanes 1:16, Efesus 3:8)
menjamin mereka yang percaya pada-Nya adalah Pembenaran (Kisah Para
Rasul 13:39, Yesaya 3:11-12, Roma 8:1) ; bahwa Pembenaran mengandung
pengampunan dosa (Roma 5:9, Zakaria 13:1, Matius 9:6, Kisah Para Rasul 10:43) , dan janji
kehidupan kekal di dalam prinsip-prinsip keadaan-benar (Roma 5:17, Titus 3:5-6, 1
Petrus 3:7, 1 Yohanes 2:25, Roma 5:21) ; bahwa hal itu dianugerahkan, bukan dengan
06
MENGENAI KEGRATISAN KESELAMATAN
sebuah penghukuman yang diperparah (Yohanes 3:19, Matius 11:20, Lukas 19:27, 2
Tesalonika 1:8).
44
Keadaan-benar Kristus yang sempurna dianggapkan sebagai keadaan-
benar umat tebusan dengan cuma-cuma oleh Allah.
kudus kepada pikiran (2 Korintus 5:17, Yehezkiel 36:26, Ulangan 30:6, Roma 2:28-29, Roma 5:5, 1
Yohanes 4:7); bahwa hal itu digenapi dalam sebuah cara di atas pengertian
kita oleh kuasa Roh Kudus, dalam hubungan dengan kebenaran ilahi
(Yohanes 3:8, Yohanes 1:13, Yakobus 1:16-18, 1 Korintus 1:30, Filipi 2:13) , untuk supaya menjamin
kepatuhan kita yang sukarela terhadap injil (1 Petrus 1:22-25, 1 Yohanes 5:1, Efesus 4:20-
24, Kolose 3:9-11); dan bahwa buktinya yang nyata muncul di dalam buah-
buah kudus pertobatan, dan iman, dan kebaharuan hidup (Efesus 5:9, Roma 8:9,
Galatia 5:16-23, Efesus 3:14-21, Matius 3:8-10, Matius 7:20, 1 Yohanes 5:4, 1 Yohanes 5:18) .
08
MENGENAI PERTOBATAN DAN IMAN
09
MENGENAI TUJUAN KASIH KARUNIA ALLAH
Kita percaya bahwa Pemilihan adalah tujuan kekal Allah, sesuai dengan
itu Ia dengan anugerah meregenerasi, menguduskan, dan
menyelamatkan umat pendosa (2 Timotius 1:8-9, Efesus 1:3-14, 1 Petrus 1:1-2, Roma 11:5-6,
Yohanes 15:15, 1 Yohanes 4:19, Hosea 12:10); bahwa tetap sepenuhnya konsisten dengan
Lukas 18:7, Yohanes 15:16, Efesus 1:16, 1 Tesalonika 2:12) ; bahwa hal itu mendorong
penggunaan sarana/cara dengan memberikan yang terbaik (2 Timotius 2:10, 1
Korintus 9:22, Roma 8:28-30, Yohanes 6:37-40, 2 Petrus 1:10) ; bahwa hal itu dapat dipastikan
hal diri kita menuntut dan layak menerima ketekunan yang tertinggi (2
Petrus 1:10-11, Filipi 3:12, Ibrani 6:11).
10
MENGENAI PENGUDUSAN
karya bertahap (Amsal 4:18, 2 Korintus 3:18, Ibrani 6:1, 2 Petrus 1:5-8, Filipi 3:12-16) ; bahwa hal itu
dimulai pada regenerasi (1 Yohanes 2:29, Roma 8:5, Yohanes 3:6, Filipi 1:9-11, Efesus 1:13-14) ; dan
bahwa hal itu dilanjutkan di dalam hati umat percaya oleh kehadiran
dan kuasa Roh Kudus, sang Pemeterai dan Penghibur, di dalam
penggunaan yang berkelanjutan sarana/cara yang sudah ditentukan -
terutama Firman Allah, pengujian-diri, penyangkalan-diri,
kewaspadaan, dan doa (Filipi 2:12-13, Efesus 4:11-12, 1 Petrus 2:2, 2 Petrus 3:18, 2 Korintus 13:5, Lukas
11:35, Lukas 9:23, Matius 26:41, Efesus 6:18, Efesus 4:30) .
11
MENGENAI KETEKUNAN UMAT PERCAYA/KUDUS
mereka (Roma 8:28, Matius 6:30-33, Yeremia 32:40, Mazmur 121:3, Mazmur 91:11-12) ; dan mereka
dipelihara oleh kuasa Allah melalui iman kepada keselamatan (Filipi 1:6, Filipi
2:12-13, Yudas 1:24-25, Ibrani 1:14, 2 Raja-Raja 6:16, Ibrani 13:5, 1 Yohanes 4:4) .
12
MENGENAI KESELARASAN HUKUM TAURAT DAN INJIL
Kita percaya bahwa Hukum Taurat Allah adalah peraturan yang kekal
dan setia tentang pemerintahan moral-Nya (Roma 3:31, Matius 5:17, Lukas 16:17, Roma
3:20, Roma 4:15); bahwa hal itu adalah kudus, adil, dan baik (Roma 7:12, Roma 7:7, Roma
7:14, Roma 7:22, Galatia 3:21, Mazmur 119) ; dan bahwa ketidakmampuan yang Kitab
Suci gambarkan untuk umat manusia yang sudah jatuh untuk menaati
perintah-perintah-Nya adalah sepenuhnya berasal dari kecintaan
mereka akan dosa (Roma 8:7-8, Yosua 24:19, Yeremia 13:23, Yohanes 6:44, Yohanes 5:44) ; untuk
melepaskan mereka darinya, dan untuk memulihkan mereka melalui
seorang Perantara kepada ketaatan yang tulus ikhlas kepada Hukum
Taurat kudus, adalah satu tujuan akhir utama dari Injil, dan tentang
sarana anugerah yang berhubungan dengan lembaga Gereja yang
kelihatan (Roma 8:2, Roma 8:4, Roma 10:4, 1 Timotius 1:5, Ibrani 8:10, Yudas 1:20-21, Ibrani 12:14, Matius 16:17-
18, 1 Korintus 12:28).
13
MENGENAI SEBUAH GEREJA INJIL
Kita percaya bahwa sebuah Gereja Kristus yang kelihatan adalah sebuah
jemaat yang terdiri dari umat percaya yang sudah dibaptis (1 Korintus 1:1-13,
Matius 18:17, Kisah para Rasul 5:11, Kisah Para Rasul 8:1, Kisah para Rasul 11:21-23, 1 Korintus 4:17, 1 Korintus 14:23, 3
Yohanes 1:9, 1 Timotius 3:5) , disekutukan dengan perjanjian di dalam iman dan
persekutuan injil (Kisah Para Rasul 2:41-42, 2 Korintus 8:5, Kisah Para Rasul 2:47, 1 Korintus 5:12-13) ;
menjalankan upacara-upacara Kristus (1 Korintus 11:2, 2 Tesalonika 3:6, Roma 16:17-20, 1
Korintus 11:23, Matius 18:15-20, 1 Korintus 5:6, 2 Korintus 2:7, 1 Korintus 4:17) ; diperintah oleh
hukum-Nya (Matius 28:20, Yohanes 14:15, Yohanes 15:12, 1 Yohanes 4:21, Yohanes 14:21, 1 Tesalonika 4:2, 2
Yohanes 1:6, Galatia 6:2, Surat-Surat Rasul) , dan menggunakan karunia-karunia, hak-hak,
ke dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus (Matius 28:19, Kisah Para Rasul
10:47-48, Galatia 3:27-28); untuk menunjukkan, di dalam sebuah lambang yang
serius dan indah, iman kita di dalam Juru Selamat yang disalibkan,
dikubur, dan dibangkitkan, dengan dampaknya dalam kematian kita
terhadap dosa dan kebangkitan kepada sebuah hidup baru (Roma 6:4, Kolose
2:12, 1 Petrus 3:20-21, Kisah para Rasul 22:16) ; bahwa hal itu adalah prasyarat untuk
khidmat (1 Korintus 11:28, 1 Korintus 5:1, 1 Korintus 5:8, 1 Korintus 10:3-32, 1 Korintus 11:17-32, Yohanes 6:26-
71).
15
MENGENAI SABAT KRISTEN
Kita percaya bahwa hari pertama dari seminggu adalah Hari Tuhan,
atau Sabat Kristen (Kisah para Rasul 20:7, Kejadian 2:3, Kolose 2:16-17, Markus 2:27, Yohanes 20:19, 1
Korintus 16:1-2); dan harus dijaga sakral untuk tujuan-tujuan agamawi (Keluaran
20:8, Wahyu 1:10, Mazmur 118:24) , dengan menghindari dari segala pekerjaan
duniawi dan hiburan yang berdosa (Yesaya 58:13-14, Yesaya 56:2-8); dengan
perayaan sungguh-sungguh atas segala sarana anugerah, baik pribadi
(Mazmur 119:15) dan umum (Ibrani 10:24-25, Kisah Para Rasul 11:26, Kisah Para Rasul 13:44, Imamat 19:30,
Lukas 4:16, Kisah para Rasul 17:2-3, Mazmur 26:8, Mazmur 87:3) , dan dengan persiapan untuk
16
MENGENAI PEMERINTAHAN SIPIL
17
MENGENAI PARA FASIK DAN PARA SALEH
Kita percaya bahwa ada sebuah perbedaan radikal dan penting antara
para saleh dan para fasik (Maleakhi 3:18, Amsal 12:26, Yesaya 5:20, Kejadian 18:23, Yeremia 15:19,
Kisah Para Rasul 10:34-35, Roma 6:16); bahwa hanya melalui iman saja mereka
dibenarkan di dalam nama Tuhan Yesus, dan dikuduskan oleh Roh Allah
kita, adalah yang benar-benar para saleh di hadapan-Nya (Roma 1:17, Roma 7:6,
1 Yohanes 2:29, 1 Yohanes 3:7, Roma 6:18, Roma 6:22, 1 Korintus 11:32, Amsal 11:31, 1 Petrus 4:17-18) ;
antara umat manusia ini tetap berlanjut di dalam dan setelah kematian
(Amsal 14:32, Lukas 16:25, Yohanes 8:21-24, Amsal 10:24, Lukas 12:4-5, Lukas 9:23-26, Yohanes 12:25-26, Pengkhotbah
18
MENGENAI DUNIA YANG AKAN DATANG
Kita percaya bahwa akhir dunia sudah dekat (1 Petrus 4:7, 1 Korintus 7:29-31, Ibrani 1:10-
12, Matius 24:35, 1 Yohanes 2:17, Matius 28:20, Matius 13:39-40, 2 Petrus 3:3-13) ; bahwa di hari
terakhir Kristus akan turun dari sorga (Kisah Para Rasul 1:11, Wahyu 1:7, Ibrani 9:28, Kisah
Para Rasul 3:21, 1 Tesalonika 4:13-18, 1 Tesalonika 5:1-11) , dan membangkitkan para yang
mati dari kubur kepada pembayaran setimpal yang terakhir (Kisah Para Rasul
24:15, 1 Korintus 15:12-58, Lukas 14:14, Daniel 12:2, Yohanes 5:28-29, Yohanes 6:40, Yohanes 11:25-26, 2 Timotius
1:10, Kisah Para Rasul 10:42) ; bahwa sebuah pemisahan yang serius akan
selanjutnya terjadi (Matius 13:49, Matius 13:37-43, Matius 24:30-31, Matius 25:31-33) ; bahwa
para fasik akan dihakimi kepada hukuman tiada akhir, dan para saleh
kepada sukacita tiada akhir (Matius 25:35-41, Wahyu 22:11, 1 Korintus 6:9-10, Markus 9:43-48, 2
Petrus 2:9, Yudas 1:7, Filipi 3:19, Roma 6:23, 2 Korintus 5:10-11, Yohanes 4:36, 2 Korintus 4:18) ; dan bahwa
01
T:
Siapakah Allah?
02
J: Kita tau bahwa Allah ada dari dunia yang Ia sudah jadikan, dan dari
indra benar dan salah kita sendiri; dan Alkitab di atas segalanya
memberitau kita tentang Allah.
J: Itu adalah bodoh dan jahat untuk berkata tidak ada Allah. (Mazmur 14:1,
Roma 1:20)
04
05
06
07
T: Dimanakah Allah?
08
09
10
J: Allah adalah kasih, dan Ia baik kepada semua. (1 Yohanes 4:8, Mazmur 145:9)
11
12
J: Kita harus mengasihi Allah dengan segenap hati kita dan melayani-
Nya dengan segenap kekuatan kita. (Ulangan 6:5, 1 Yohanes 5:3)
13
J: Itu adalah kewajiban kita untuk mematuhi Allah di dalam takut yang
sepenuhnya, dan untuk takut akan murka-Nya apabila kita berdosa.
(Pengkhotbah 12:13, Ibrani 10:31)
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
01
02
J: Allah memberikan kepada para fasik, cahaya surya dan hujan dan
segala berkat umum kehidupan, oleh karenanya memanggil mereka
kepada pertobatan. (Matius 5:45, Mazmur 145:9, Roma 2:4)
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
T: Contoh apa tentang jawaban segera kepada doa dalam kisah Hizkia?
J: 2 Raja-Raja 20:1-6.
02
03
05
06
08
09
10
45
Keilmuan yang termutakhir menganjurkan bahwa kemungkinan besar
Surat Ibrani bukanlah ditulis oleh Rasul Paulus.
12
T: Bukti khusus apa yang kita miliki bahwa seluruh Perjanjian Lama
diinspirasi?
13
14
16
17
J: Tokoh inti dari sejarah Alkitab adalah Yesus Kristus, harapan Israel,
dan umat manusia.
18
T: Apa yang Alkitab lakukan bagi mereka yang percaya pada Yesus
Kristus?
20
21
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
D
T: Apakah ini juga benar ketika Alkitab tampak ada di dalam konflik
dengan sejarah atau ilmu-pengetahuan?
46
Lumayan baru-baru ini merujuk kepada masa penulisan oleh John A.
Broadus.
01
02
J: Adam dan Hawa dijadikan di dalam gambar Allah, dan tanpa dosa.
03
J: Hawa dibujuk oleh iblis, atau Setan, yang adalah induk dari malaikat-
malaikat yang terjatuh, atau iblis-iblis.
04
J: Awal mula dosa Hawa adalah bahwa dia percaya pada Setan
daripada pada Allah. (Kejadian 3:4-5)
05
T: Apa tanda pertama yang Adam dan Hawa tunjukkan telah jatuh ke
dalam dosa?
06
07
J: Allah mengutuk Adam dan Hawa kepada maut, fisik, rohani, dan
kekal. (Kejadian 2:17. Roma 6:23, Efesus 2:1)
08
47
Pembangkangan yang berkehendak/sengaja merujuk kepada
pembangkangan yang bersumber pada kehendak manusia yang dengan
bebas memilih untuk sengaja berbuat demikian.
09
10
11
48
Tanpa sudah membedakan benar dari salah merujuk kepada sebelum
usia tanggung jawab.
49
idem
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
J: Setan disebut seekor ular di dalam kitab Wahyu. (Wahyu 12:9, Wahyu 20:2)
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
D
J: “Melalui satu orang dosa masuk ke dalam dunia, dan melalui dosa,
maut,” sebab itu demikian pula melalui satu orang datang
pembenaran, dan melalui pembenaran, hidup. (Roma 5:12-19)
01
02
03
04
J: “Firman itu adalah Allah … Dan Firman itu telah menjadi manusia,
dan diam di antara kita, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes
1:1, Yohanes 1:14)
05
06
07
08
09
10
J: Kristus akan datang kedua kalinya dan menerima kita kepada diri-
Nya untuk bersama dengan-Nya selamanya. (Yohanes 14:3, Ibrani 9:28)
11
J: Kita harus percaya pada Kristus, harus berpaling dari dosa-dosa kita
untuk mengasihi dan mematuhi-Nya, dan harus berusaha untuk
menjadi seperti-Nya.
50
Memperantarakan merujuk kepada mendoakan-syafaat.
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
J: Ia yang tidak mengenal dosa telah dibuat menjadi dosa bagi kita,
supaya kita dibenarkan di hadapan Allah dalam-Nya. (2 Korintus 5:21)
51
Karya keselamatan Kristus tidaklah mewajibkan Allah untuk
merespon bagaimana pun, termasuk untuk membenarkan dan
menyelamatkan siapapun, melainkan hal itu membuat tindakan Allah
membenarkan dan menyelamatkan umat berdosa menjadi tindakan
yang adil apabila Ia berkehendak, dan memang Ia berkehendak
sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya. Kehendak Allah
bersumber dari diri-Nya sendiri.
52
Kasih berbelas-kasihan merujuk kepada kasih yang mengasihani yang
berdasar pada belas kasihan terhadap objek yang dikasihani, yakni
umat berdosa.
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
D
J: Ya, itu adalah amanat resmi kita untuk membawa injil ke segala
bangsa. (Lukas 24:47)
01
J: Roh Kudus adalah Roh Allah, dan disebut pribadi ketiga di dalam
Tritunggal.
02
T: Apa yang Roh Kudus lakukan bagi para nabi dan para rasul?
03
T: Apa yang Roh Kudus lakukan kepada semua para penulis Alkitab?
04
J: Ya, Roh Kudus diberikan kepada Yesus dengan tidak terbatas. (Lukas 4:1,
Yohanes 3:34)
05
06
07
08
09
10
T: Apabila sang Bapa adalah Allah, dan sang Juru Selamat adalah Allah,
dan Roh Kudus adalah Allah, apakah ada tiga Allah?
J: Tidak, bukanlah ada tiga Allah; Allah adalah satu. (Ulangan 6:4, Markus 12:29)
11
12
13
14
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
J: Ya, Roh Kudus memberi kepada para rasul dan orang-orang lain
kuasa untuk mengerjakan mujizat. (Kisah Para Rasul 2:4, 1 Korintus 12:11)
T: Apakah ada dosa apapun yang lain yang tidak dapat diampuni?
J: Kristus mati dan bangkit kembali bagi umat-Nya. (2 Korintus 5:15, Roma 4:25)
02
03
04
05
J: Kristus mengambil alih posisi kita dan mati seperti seorang pendosa,
sehingga kita dapat mengambil alih posisi-Nya dan menjadi benar
dalam-Nya. (2 Korintus 5:21)
06
T: Apakah adil bahwa yang benar harus mati bagi yang tidak benar.
07
08
J: Tidak, kita harus hidup bagi-Nya yang mati bagi kita. (2 Korintus 5:15)
09
10
54
Memperantarakan merujuk kepada mendoakan-syafaat.
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
55
Siapapun yang mendengar injil merujuk kepada orang-orang yang
sudah pernah mendengar injil atau diinjili.
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
D
56
Cahaya merujuk kepada hal apapun yang mampu ditangkap dengan
indra.
01
02
03
04
05
06
J: Tidak, justru hanya mereka yang mana hatinya telah diubahkan yang
boleh dibaptiskan.
07
08
09
J: Tidak, justru hati yang baru adalah yang benar-benar bertobat dan
percaya.
10
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
01
02
03
J: Alasan besar untuk bertobat dari dosa adalah karena dosa adalah
salah, dan ofensif bagi Allah. (Mazmur 51:6)
04
J: Mereka yang tidak mau berpaling dari dosa akan binasa. (Lukas 13:3,
Yehezkiel 33:11)
05
06
07
J: Ya, kita yakin dengan pasti bahwa mereka yang mati pada waktu
masih bayi diselamatkan bagi Kristus.
08
57
Orang yang mampu beriman merujuk kepada orang yang memiliki
kesehatan jasmani dan mental, dan yang telah mencapai usia yang
cukup (yakni, usia tanggung jawab), untuk memampukannya untuk
beriman.
09
10
J: Itu adalah begitu teramat sangat jahat untuk menolak sang Juru
Selamat dan menghina Allah yang mengorbankan Putera-Nya di
dalam kasih. (Yohanes 3:18, 1 Yohanes 5:10)
11
58
Orang yang mampu beriman merujuk kepada orang yang memiliki
kesehatan jasmani dan mental, dan yang telah mencapai usia yang
cukup (yakni, usia tanggung jawab), untuk memampukannya untuk
beriman.
59
idem
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
C
J: Ketika itu dikatakan bahwa Yudas bertobat, itu adalah sebuah kata
Bahasa Yunani yang lain, yang artinya sederhananya berduka, dan
bukanlah sama sekali pertobatan yang memimpin kepada
keselamatan. (2 Korintus 7:10)
60
Masa depan relatif dari zaman Perjanjian Lama, yang merujuk kepada
Perjanjian Baru sebagai penggenapan “masa depan” ini.
01
02
03
04
05
06
J: Kelahiran baru adalah permulaan dari sebuah hidup baru dan kudus.
07
08
09
T: Apa pasti bahwa seorang umat percaya sejati di dalam Kristus akan
pada akhirnya diselamatkan?
10
11
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
01
02
03
04
05
06
T: Apa yang dimaksud dengan kita dibaptis “di dalam nama Bapa dan
Putera dan Roh Kudus”?
J: Itu berarti bahwa kita mengakui Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus
sebagai Penguasa dan Juru Selamat kita. (Matius 28:19)
07
J: Itu adalah tugas semua yang telah dibaptis untuk menghidupi hidup
baru kemurnian dan kepatuhan itu yang mana baptisan mereka
gambarkan. (Roma 6:4)
08
09
10
61
Baptisan didefinisikan sebagai dengan selam kepada orang percaya.
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
D
62
Sesuai dengan konteks masa penulisan John A. Broadus, denominasi
lain merujuk kepada denominasi-denominasi yang mempraktikkan
baptisan bayi, baptisan percik, baptisan tuang, dan baptisan yang
meregenerasi.
63
Hubungan gereja yang teratur adalah urutan eklesiologi demikian:
beriman dan bertobat, menyatakan dan mengumumkan iman, dibaptis,
dan lalu keikutsertaan dalam Perjamuan Tuhan dan faedah-faedah
persekutuan Gereja Lokal yang lain.
01
02
03
04
05
06
J: Hari yang harus diperingati diubah dari hari ketujuh menjadi hari
pertama dari seminggu, hari dimana Tuhan Yesus bangkit dari maut.
(Yohanes 20:1, Yohanes 20:19, Yohanes 20:26)
07
08
T: Apa yang kita dapati umat Kristen mula-mula lakukan di hari Tuhan?
09
J: Ya, kita harus memperingati hari Tuhan sebagai sebuah hari istirahat
dan pekerjaan kudus.
10
J: Ya, kita harus memperingati hari Tuhan sebagai sebuah hari untuk
kebaktian/ibadah umum, dengan pembelajaran dan khotbah
Alkitab, untuk persembahan-persembahan dan upacara-upacara
agamawi, dan untuk berbuat kebaikan dalam setiap hal.
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
01
J: Kita harus selalu berbicara jujur dan tidak pernah boleh berbohong.
(Efesus 4:25, Keluaran 20:16, Wahyu 21:8)
02
03
04
05
06
07
J: Ya, Alkitab berkata kita tidak boleh mengingini apa yang dimiliki oleh
seorang lain. (Keluaran 20:17)
08
T: Bolehkah kita dengan adil berusaha untuk berbuat lebih baik dari
orang-orang lain?
J: Ya, kita boleh berusaha untuk mengungguli orang lain, tetapi kita
tidak boleh iri terhadap orang lain ataupun berusaha supaya
menarik mereka mundur. (1 Petrus 2:1)
09
T: Bolehkah kita membalas dendam diri kita kepada mereka yang telah
menyalahi kita?
10
11
12
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
J: Tidak, kita boleh menyimpan pada diri sendiri apa yang orang lain
tidak memiliki hak untuk mengetahui, asal kita tidak mengaku
bahwa kita telah mengatakan segalanya. (1 Samuel 16:2)
T: Apa yang kita dapat lakukan untuk penghukuman atas seorang yang
telah mencederai kita?
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
D
J: Ya, itu adalah kewajiban umat Kristen untuk menjadi garam dunia,
dan terang dunia. (Matius 5:13-14)
01
02
03
J: Ya, Kristus telah mewariskan kita sebuah teladan yang indah dan
sempurna, yang kita harus teladani. (1 Petrus 2:21, 1 Korintus 11:1)
04
05
06
07
J: Ya, sang Juru Selamat mengutip Alkitab tiga kali terhadap sang
pencoba, dan dua kali ketika di salib.
08
J: Kebiasaan Tuhan kita adalah pergi ke bait pada hari Sabat dan
beribadah. (Lukas 4:16)
09
10
11
12
13
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
J: Di dalam cobaan besar Kristus tiga kali mengutip Ulangan 8:3; 6:13,
16, dan di salib Ia dua kali mengutip Mazmur 22:2; 31:6.
J: (Lukas 3:21, 6:12, 9:29, 11:1, Yohanes 17:1, Matius 26:39, Matius
26:42, Matius 26:44)
01
02
03
04
05
J: Ya, tubuh yang sama akan hidup kembali, tetapi berubah dengan
amat sangat sehubungan dengan keadaan dan cara kehidupan. (1
Korintus 15:42-44)
06
07
08
09
10
11
PERTANYAAN-PERTANYAAN LANJUTAN
A
J: Alkitab menjamin harapan bahwa kita akan mengenal satu sama lain
di dalam sorga. (1 Tesalonika 2:19, Matius 17:3-4)
64
Orang-orang yang mati di dalam dosa mereka merujuk kepada orang-
orang yang tidak selamat, yakni orang-orang yang tidak percaya.
65
idem
Kita percaya bahwa ada hanya satu Allah yang sejati dan hidup; Bapa,
Putra, dan Roh Kudus, setara dalam esensi, kuasa dan kemuliaan; dan
akan tetapi bukanlah ada tiga Allah melainkan satu Allah.
02
Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru itu adalah firman Allah,
dan satu-satunya peraturan iman dan pengamalan.
03
04
66
Dosa Adam dianggapkan kepada keturunan Adam secara alami oleh
garis keturunan biologis.
67
Keadaan-benar Kristus yang sempurna dianggapkan sebagai keadaan-
benar umat pilihan dengan cuma-cuma oleh Allah.
Kita percaya bahwa akan ada sebuah kebangkitan dari kematian, dan
sebuah penghakiman umum atau universal, dan bahwa sukacita para
saleh dan penghukuman para fasik akan kekal adanya.
06
Gereja Kristus yang kelihatan adalah sebuah jemaat yang terdiri dari
orang-orang yang beriman, yang telah memperoleh persekutuan
dengan satu sama lain, dan telah menyerahkan diri mereka kepada
Tuhan dan satu sama lain; telah setuju untuk memelihara sebuah
kedisiplinan saleh, sesuai dengan peraturan-peraturan Injil.
07
Bahwa Yesus Kristus adalah kepala terutama dari gereja, dan bahwa
pejabat atasnya adalah bersama dengan tubuh.
08
09
10
Tesalonika 3:3, 1 Petrus 1:5) tidak ada sehelai rambut pun dapat jatuh dari
dan siap mulai dari sekarang untuk hidup bagi-Nya. (Roma 8:1-17)
PELAJARAN 01
002
T : Apa yang harus engkau ketahui untuk hidup dan mati di dalam
sukacita penghiburan ini?
J : Tiga hal:
pertama, betapa besar dosa dan penderitaanku; (Roma 3:9-10, 1 Yohanes 1:10)
kedua, bagaimana aku dibebaskan dari semua dosa dan
penderitaanku; (Yohanes 17:3, Kisah Para Rasul 4:12)
ketiga, bagaimana aku harus berterima kasih kepada Allah atas
pembebasan itu. (Matius 5:16, Roma 6:13, Efesus 5:8-10, 2 Timotius 2:15, 1 Petrus 2:9-10)
BAPTISAN
PELAJARAN 26
071
072
073
T: Tidak boleh kah anak-anak bayi dari umat percaya di bawah Injil
dibaptiskan karena keturunan Abraham yang masih bayi disunat di
bawah Hukum Taurat?
BAPTISAN
PELAJARAN 26
074
BAPTISAN
PELAJARAN 26
074
(T: Apabila anak-anak bayi dari umat percaya adalah di dalam Kovenan
Anugerah/Rahmat dengan orang tua mereka, seperti yang beberapa
orang katakan, bagaimana mereka boleh tidak dibaptiskan di bawah
Injil, sebagaimana keturunan-keturunan Abraham yang masih bayi
disunat di bawah Hukum Taurat?)
BAPTISAN
PELAJARAN 26
074
(T: Apabila anak-anak bayi dari umat percaya adalah di dalam Kovenan
Anugerah/Rahmat dengan orang tua mereka, seperti yang beberapa
orang katakan, bagaimana mereka boleh tidak dibaptiskan di bawah
Injil, sebagaimana keturunan-keturunan Abraham yang masih bayi
disunat di bawah Hukum Taurat?)
(J:) Anggaplah semua anak-anak bayi dari umat percaya dengan mutlak
ada di dalam Kovenan Anugerah/Rahmat; umat percaya di bawah
Injil tidak boleh membaptiskan anak-anak bayi mereka sebagaimana
Lot juga memiliki alasan untuk menyunat dirinya atau anak-anak
bayinya, walaupun dia berhubungan saudara dekat dengan
Abraham, seorang percaya, dan di dalam Kovenan
Anugerah/Rahmat juga: karena sunat adalah terbatas kepada
Abraham dan keluarganya. Juga dengan aturan yang sama kita harus
membawa para bayi kepada Meja Tuhan, sebab syarat-syarat yang
sama (Kisah Para Rasul 2:41-42) diwajibkan untuk pemberian Baptisan
sebagaimana Perjamuan Tuhan.
BAPTISAN
PELAJARAN 26
074
(T: Apabila anak-anak bayi dari umat percaya adalah di dalam Kovenan
Anugerah/Rahmat dengan orang tua mereka, seperti yang beberapa
orang katakan, bagaimana mereka boleh tidak dibaptiskan di bawah
Injil, sebagaimana keturunan-keturunan Abraham yang masih bayi
disunat di bawah Hukum Taurat?)
BAPTISAN
PELAJARAN 26
074
(T: Apabila anak-anak bayi dari umat percaya adalah di dalam Kovenan
Anugerah/Rahmat dengan orang tua mereka, seperti yang beberapa
orang katakan, bagaimana mereka boleh tidak dibaptiskan di bawah
Injil, sebagaimana keturunan-keturunan Abraham yang masih bayi
disunat di bawah Hukum Taurat?)
(J:) Janji ini terdiri dari kebaikan sementara: jadi Allah menjanjikan
Keturunan Abraham akan menikmati (Kejadian 15:18, Kejadian 17:8-11, Kejadian 12:6-7,
Kejadian 13:15-17, Kejadian 15:16) tanah Kanaan, dan memiliki berlimpah berkat-
berkat jasmani, dan memeteraikan janji ini dengan sunat. Hal itu
juga adalah sebuah ciri khusus bagi umat Yahudi sebagai umat Allah
dari segala Bangsa Bukan-Yahudi, yang belum merupakan keturunan
rohani Abraham: tetapi ketika umat Bukan-Yahudi datang untuk
percaya, dan dengan iman menjadi umat Allah sebagaimana umat
Yahudi, maka (Yohanes 1:12, Roma 2:28-29, Filipi 3:3, Galatia 3:26-28) Sunat, tanda unik
itu, berhenti. Ciri dari menjadi anak-anak Allah sekarang adalah
iman pada Kristus dan sunat Hati.
BAPTISAN
PELAJARAN 26
074
(T: Apabila anak-anak bayi dari umat percaya adalah di dalam Kovenan
Anugerah/Rahmat dengan orang tua mereka, seperti yang beberapa
orang katakan, bagaimana mereka boleh tidak dibaptiskan di bawah
Injil, sebagaimana keturunan-keturunan Abraham yang masih bayi
disunat di bawah Hukum Taurat?)
(J:) Apapun alasan dapat diberikan supaya Bayi dari Umat Percaya untuk
Dibaptiskan pertama, karena mereka adalah anak-anak umat
percaya; atau yang kedua, karena mereka ada di dalam Kovenan;
atau yang ketiga, bahwa keturunan Abraham seorang percaya yang
masih bayi, disunat; semua ini engkau lihatlah tidak ada berfaedah:
sebab sunat dibatasi kepada keluarga Abraham dan semua yang
lain, walaupun umat percaya, dikesampingkan. Hal itu juga dibatasi
pada sebuah hari tertentu, hari ke-delapan, dan apapun alasan yang
diberikan, hal itu tidak boleh dilakukan sebelum ataupun sesudah.
Hal itu dibatasi untuk pria dan tidak memasukkan wanita; apabila
Baptisan datang untuk menggantikan sunat, dan adalah meterai dari
Kovenan di bawah Injil sebagaimana sunat di bawah Hukum Taurat,
tiada selain kaum pria harus dibaptiskan, karena tiada selain Kaum
Pria Disunat. Tetapi sebagaimana Hukum Taurat mengatur sunat,
sekarang Injil mengatur Baptisan, dan hal itu bergantung
sepenuhnya atas kehendak pemberi-Hukum-Taurat, di periode
waktu apa, kepada Orang-Orang dan ketentuan-ketentuan apa
Baptisan harus diberikan. Kita akan berlaku dengan baik, untuk
patuh apa yang dinyatakan di dalam Kitab Suci, terutama Kisah Para
Rasul 3:22.
PASAL 03
“MENGENAI KETETAPAN ALLAH”
PARAGRAF 01
PARAGRAF 02
PASAL 03
“MENGENAI KETETAPAN ALLAH”
PARAGRAF 03
PARAGRAF 04
PARAGRAF 05
PASAL 03
“MENGENAI KETETAPAN ALLAH”
PARAGRAF 06
PARAGRAF 07
68
Diadopsi merujuk kepada diangkat sebagai anak.
69
idem
PASAL 05
“MENGENAI PEMELIHARAAN ILAHI”
PARAGRAF 01
Allah sang Pencipta segala sesuatu yang baik, dalam kuasa dan hikmat
bijaksana-Nya yang tidak terhingga menopang, mengatur, menyusun,
dan memerintah semua makhluk ciptaan dan hal, (Ibrani 1:3, Ayub 38:11, Yesaya
46:10-11, Mazmur 135:6) dari yang terbesar bahkan sampai kepada yang terkecil,
PARAGRAF 02
PARAGRAF 03
di-luar/lebih-dari, (Roma 4:19-21) dan bertentangan dengan hal itu (Daniel 3:27)
sebagaimana kesenangan-Nya.
PASAL 05
“MENGENAI PEMELIHARAAN ILAHI”
PARAGRAF 04
kepada tujuan-tujuan-Nya yang terkudus; (Kejadian 1:20, Yesaya 10:6-7, Yesaya 10:12)
tetapi sehingga, karena keberdosaan dari perbuatan-perbuatan mereka
muncul hanya dari makhluk ciptaan, dan bukan dari Allah, yang, karena
yang paling kudus dan paling benar, tidakpun adalah ataupun mungkin
menjadi pencipta atau penyetuju dosa. (Mazmur 50:21, 1 Yohanes 2:16)
PASAL 05
“MENGENAI PEMELIHARAAN ILAHI”
PARAGRAF 05
Allah yang paling bijaksana, paling benar, dan paling baik sering kali
membiarkan untuk semasa anak-anak-Nya sendiri kepada cobaan-
cobaan dan kerusakan-kerusakan yang berlipat-lipat dari hati mereka
sendiri, menghajar mereka atas dosa-dosa mereka sebelumnya, atau
untuk menemukan kepada mereka kuasa kerusakan dan kebohongan
yang tersembunyi dari hati mereka, supaya mereka boleh direndah-
hatikan; dan untuk mengangkat mereka ke sebuah ketergantungan
yang lebih dekat dan senantiasa untuk sandaran bagi mereka kepada
diri-Nya; dan untuk membuat mereka lebih waspada terhadap segala
kesempatan dosa di masa depan, dan untuk tujuan-tujuan yang adil dan
kudus yang lain. (2 Tawarikh 32:25-26, 2 Tawarikh 32:31, 2 Korintus 12:7-9) Sehingga apapun
yang menimpa siapapun umat pilihan-Nya adalah oleh penetapan-Nya,
bagi kemuliaan-Nya, dan kebaikan mereka. (Roma 8:28)
PASAL 05
“MENGENAI PEMELIHARAAN ILAHI”
PARAGRAF 06
Dan bagi manusia-manusia jahat dan fasik itu yang Allah, sebagai hakim
yang adil, untuk dosa sebelumnya membutakan dan mengeraskan; (Roma
1:24-26, Roma 1:28, Roma 11:7-8) dari mereka Ia bukan saja menahan kasih karunia-
PARAGRAF 07
PASAL 09
“MENGENAI KEHENDAK BEBAS”
PARAGRAF 01
PARAGRAF 02
PARAGRAF 03
PASAL 09
“MENGENAI KEHENDAK BEBAS”
PARAGRAF 04
PARAGRAF 05
PASAL 25 (26)
"MENGENAI PERNIKAHAN"
PARAGRAF 01
PARAGRAF 02
PASAL 25 (26)
"MENGENAI PERNIKAHAN"
PARAGRAF 03
Adalah sah bagi segala macam orang untuk menikah, asal dengan
pertimbangan yang oleh akal sehat dapat memberikan persetujuan
mereka; (Ibrani 13:4, 1 Timotius 4:3) tetapi itu adalah tanggung jawab umat
Kristen untuk menikah hanya di dalam Tuhan; (1 Korintus 7:39) dan oleh
sebab itu bagi yang mengakui agama yang benar, tidak boleh menikah
dengan kaum tidak percaya, atau kaum penyembah berhala; juga
mereka yang beriman, tidak boleh berpasangan dengan tidak seimbang,
dengan menikahi mereka yang fasik di dalam hidup mereka, atau
menganut pengajaran sesat yang terkutuk. (Nehemia 13:25-27)
PARAGRAF 04
Hubungan antara:
sebelum
mungkin mampu berdosa karena dwi-hakikat-Nya; keilahian yang menjamin kemanusiaan)
70
Untuk pembelajaran lebih lanjut, pelajari buku karangan Thomas
Boston, Human Nature In Its Fourfold State (Hakekat Manusia Dalam
Empat Macam Keadaan), The Banner of Truth Trust,
https://www.monergism.com/human-nature-its-fourfold-state.
4. Mulia : mampu tidak berdosa, dan sama sekali tidak mampu berdosa.
Kristus Yesus sesudah kebangkitan, dan umat Kristen (sejati) setelah
penghakiman terakhir, baik mereka sudah meninggal jasmani
ataupun belum meninggal jasmani di saat kedatangan Kristus Yesus
kembali. Juga di dalam Keadaan Sukacita kekal.
01
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu
juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati
turun ke atas-Nya,
- Matius 3:16 (TB)
(T: Apa saja ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar baptisan umat
percaya dengan selam?)
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis
dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian
kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan
hidup dalam hidup yang baru.
- Roma 6:3-4 (TB)
T: Apa saja prinsip teologis yang menjadi dasar baptisan umat percaya
dengan selam?
03
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak
dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara
rohani.
- 1 Korintus 2:14 (TB)
04
J: Tipologi tetap berlaku, dan tidak semua aspek dalam baptisan air
dan sunat dapat dikaitkan. Hanya aspek yang dapat diteruskan yang
diteruskan. Contoh aspek-aspek yang tidak dapat diteruskan:
sunat hanya berlaku untuk kaum laki-laki, dan baptisan air
berlaku untuk semua manusia tidak peduli jenis kelamin.
sunat wajib dilakukan di hari ke-delapan setelah kelahiran,
tidak boleh kurang ataupun lebih, dan baptisan air tidak
diwajibkan berdasarkan usia.
Aspek yang dapat dilanjutkan adalah bahwa sunat diperuntukkan
untuk bayi Israel lahiriah (bangsa pilihan), yakni Keturunan Abraham
(tipe/bayang-bayang); dan bahwa baptisan air diperuntukkan untuk
bayi Israel rohani (umat pilihan), yakni Keturunan Kristus
(antitipe/penggenapan), yaitu manusia yang sudah lahir baru dan
menyatakan imannya. Mengibaratkan Bangsa Israel sebagai terdiri
dari umat percaya dan umat tidak percaya, sebagaimana Gereja,
adalah kekeliruan dalam ber-tipologi, karena keseluruhan Bangsa
Israel dibebaskan dari perbudakan Mesir, sebagaimana keseluruhan
Umat Percaya dibebaskan dari perbudakan dosa.
05
J: Benar. Tidak ada indikasi bahwa seisi rumah Lidia ada orang yang
belum/tidak percaya. Dan konsisten dengan ayat-ayat Alkitab yang
lain, baptisan air dilaksanakan hanya pada orang-orang yang sudah
mengaku percaya.
Penerapan baptisan seisi rumah, yang tanpa syarat pernyataan
iman, di dalam masa sekarang juga menawarkan tantangan-
tantangan besar untuk dapat tetap setia pada Firman Allah.
Misalnya :
seisi rumah termasuk budak atau hamba atau pembantu
yang belum/tidak percaya,
seisi rumah termasuk anggota keluarga yang belum/tidak
percaya,
dan, berarti, ini mengindikasikan pelaksanaan baptisan
paksa.
07
08
J: Benar. Dan tidak ada di dalam Firman Allah yang menyatakan bahwa
baptisan percik dan baptisan tuang diperintahkan ataupun
diperbolehkan.
Nadab dan Abihu dihukum mati oleh Allah karena mengambil Api
yang Asing, padahal Allah tidak pernah menyatakan bahwa
mengambil Api dari Mezbah adalah satu-satunya moda yang benar,
ataupun melarang mengambil Api yang Asing.
Dan baptisan selam adalah satu-satunya moda baptisan yang
dinyatakan di dalam Firman Allah.
Berdasarkan Prinsip Ibadah REGULATIF: yang boleh dilakukan
hanyalah yang dinyatakan di dalam Firman Allah. Berdasarkan
prinsip ini, hanya baptisan selam yang boleh dilakukan.
Berdasarkan Prinsip Ibadah NORMATIF: yang boleh dilakukan
adalah yang tidak dilarang di dalam Firman Allah. Berdasarkan
prinsip ini, baptisan percik dan baptisan tuang dapat menjadi
alternatif untuk baptisan selam. Tetapi betapa bahayanya
Prinsip Ibadah ini apabila diterapkan kepada hal-hal lain.
Kita setuju bahwa yang paling penting dalam hal keselamatan
adalah Darah Yesus Kristus saja, dan bukan moda baptisan apalagi
jumlah air yang dipakai dalam membaptis. Tetapi itu bukan menjadi
alasan bagi kita untuk mengurang-ngurangi pentingnya moda dan
penerima dalam upacara baptisan air, ataupun aspek-aspek yang
lainnya.
09
10
11
T: Kenapa yang sudah pernah dibaptis percik atau tuang, dan bahkan
sudah disidi atau dikonfirmasi, perlu dibaptis ulang?
J: Kata "ulang" ini adalah yang menjadi masalah disini. Kita tidak
percaya pada dan tidak melakukan baptisan "ulang". Kita percaya
bahwa baptisan tidak pernah terjadi dalam "baptisan" percik atau
"baptisan" tuang, sebab tidak Alkitabiah. Kita menganggap orang-
orang yang sudah pernah di"baptis" percik atau tuang itu tidak
pernah dibaptis sama sekali. Jadi ketika orang itu lalu memberi diri
untuk dibaptis selam, itu adalah kali pertama orang itu dibaptis
selama hidupnya, dan kali satu-satunya. Tidak ada yang perlu
di"ulang".
J: Hormat bukan adalah suatu persoalan dalam hal ini. Kita percaya
Gereja-Gereja yang terhormat tidaklah gila hormat mencari
penghormatan.
Ini adalah suatu persoalan kebenaran; dan apa yang kita sungguh
percaya sebagai kebenaran. Kita percaya bahwa satu-satunya moda
baptisan yang dinyatakan di Firman Allah adalah dengan selam saja
dan kepada orang percaya saja, dan itulah satu-satunya moda dan
satu-satunya penerima yang benar.
Dan sebagai konsekuensinya, kita percaya baptisan yang dilakukan
dengan moda-moda lain dan kepada penerima-penerima lain adalah
salah karena tidak konsisten dengan keseluruhan Firman Allah.
Kepercayaan bahwa suatu praktik tertentu itu adalah salah tidak
mengurangi rasa hormat kita terhadap Gereja-Gereja aliran lain.
13