Gaya hidupku
Merumuskan kembali dogma dan devosi
Dalam terang MAZHAB JUDEOCHRISTIANITY
* Edisi revisi *
TEGUH HINDARTO
2015
2|Imanku, Ibadahku, Gaya Hidupku
PENGANTAR
Email: nafyah_min@yahoo.com
Blog:
teguhhindarto.blogspot.com
bet-midrash.blogspot.com
5|Imanku, Ibadahku, Gaya Hidupku
DAFTAR ISI
PENGANTAR…………………………………………………………….2
BAGIAN PERTAMA
BAB I
KAJIAN TERHADAP
HISTORITAS.............................................................................................15
BAB II
KAJIAN TERHADAP
DOGMATIKA……………………………………………………………26
BAB III
KAJIAN TERHADAP
LITURGI…………………………………………………………………39
BAB IV
KAJIAN TERHADAP
LITERATUR……………………………………………………………..41
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAGIAN KEDUA
BAB VIII
MAZHAB JUDEOCHRISTIANITY:
BAGIAN KETIGA
BAB IX
BAB X
BAB XI
BAB XII
BAB XIII
BAB XIV
MITOS-MITOS AKADEMIK
DISEPUTAR NAMA YHWH DAN
ALLAH………………………………………………………………….188
BAB XV
MAKNA NAMA
YAHWEH................................................................................................195
8|Imanku, Ibadahku, Gaya Hidupku
BAB XVI
GELAR-GELAR
TUHAN…………………………………………………………………199
BAB XVII
ATRIBUT-ATRIBUT YAHWEH
(PENGENALAN TENTANG SIFAT
TUHAN)...................................................................................................206
BAGIAN KEEMPAT
BAB XVIII
BAB XIX
BAB XX
BAB XXI
BAB XXII
RELEVANSI KIBLAT............................................................................234
BAB XXIII
BAB XXIV
BOLEHKAH BERCERAI?.....................................................................240
BAB XXV
BAB XXVI
BAB XXVII
BAGIAN KELIMA
BAB XXVIII
BAB XXIX
BAB XXX
BAB XXXI
BAB XXXII
BAB XXXIII
TORAH DAN KEADILAN
SOSIAL....................................................................................................302
11 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXIV
BAB XXXV
BAB XXXVI
BAB XXXVII
BAGIAN KEENAM
BAB XXXVIII
BAB XXXIX
BAB XXXX
BAGIAN KETUJUH
BAB XLI
BAB XLII
BAB XLIII
BAB XLIV
BAGIAN KEDELAPAN
BAB XLV
BAGIAN KESEMBILAN
BAB XLVI
BAB XLVII
BAB XLVIII
BAGIAN PERTAMA
BAB I
1
DR. Michael Shiffman, Return of the Remnant: the Rebirth of Messianic
Judaism, Baltimore, Maryland: Lederer Messianic Publishers, 1996, p. 23
2
DR. David Stern, Messianic Jewish Manifesto, Clarksville, Maryland: Jewish
New Testament Publications, 1991, p. 20
3
DR. John Fischer, Why Messianic Judaism?, dalam Enduring Paradoxs,
Baltimore, Maryland: Messianic Jewish Publishers 2000, p. 8
17 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
4
Op. Cit., Return of the Remnant, p. 9-34
5
Ray A. Pritz, Nazarene Jewish Christianity, Leiden: E.J. Brill, 1988, p.15
18 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
6
Op.Cit., Return of the Remnant, p.11
19 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
7
Ibid., p. 15
8
Ante Nicean Fathers, Eerdman, Vol I, Against Haeresies, I,26.2
9
Ecclesiastical History, Book II, Chap XXIII
10
Panarion 29
11
Robert & Remy Koch, Christianity: New Religion or Sect of Biblical Judaism?,
Palm Beach Gardens, Florida: A Messengger Media Publication, p. 127
20 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
12
Harry R. Boer, A Short History of the Early Church, Grand Rapids Michigan :
William B. Eerdmans Publishing Company, 1986, p. 20-21
13
Loc.Cit., Return of the Remnant, p.15
14
Op.Cit.,Christianity: New Religion or Sect of Biblical Judaism?p.138
15
Ibid., p. 26
21 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Kristen, kami merasa terikat bersama; dan sebagai orang Kristen Ibrani,
kami ingin bersekutu lebih dekat satu dengan lainnya).
16
The Revd. Eric S. Gabe, The Hebrew Christian Movement in Kishineff,
International Messianic Jewish (Hebrew Christian) Alliance, No 3, Vol LX, p.87
17
Ibid., p. 88-89
22 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
18
Op.Cit., Return of the Remnant, p. 29-30
19
Ibid., p. 31-33
23 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
20
Ibid., p. 33
21
Ibid., p.34
24 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
What about the Father's name? Did not the Son say He came in His
Father's name, and would not His name be much the same or very
similar?‖ 22 (Gerakan Pemulihan Nama Kudus, dimulai pada tahun 1930-
an dikalangan anggota Church of G-d 7th Day, {Gereja Tuhan Hari
Ketujuh} yang merenungkan pernyataan dalam Amsal 30:4, ―Siapakah
yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin
dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain?
Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan
siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!‖ Church of G-d 7th Day, {Gereja
Tuhan Hari Ketujuh} adalah orang-orang yang memelihara dengan setia
ibadat Sabat, yang bermula dari gerakan Millerite di tahun 1844,
sebagaimana yang juga dilakukan oleh 7th Day Adventists {Adven Hari
Ketujuh}. Pada waktu itu, hanya sedikit orang yang membicarakan
mengenai kembalinya Sang Mesias. Pemahaman umum pada waktu hanya
menjelaskan, bahwa jika seseorang meninggal, mereka akan masuk Sorga
atau Neraka, atau pada umumnya di Gereja Katholik, masuk api
penyucian. Mereka yang dikenal sebagai kaum Millerites, berasal dari
berbagai denominasi termasuk 7th Day Adventists {Adven Hari Ketujuh}.
Kebanyakan gereja sepakat mengajarkan bahwa nama Putra-Nya adalah
Yesus. Namun siapakah nama Bapa-Nya? Bukankah Sang Putra telah
mengatakan bahwa diri-Nya datang atas nama Bapa-Nya? Dan apakah
mungkin nama-Nya tetap sama atau sangat sama?).
22
Sacred Name Movement History
http://www.sacrednamemovement.org/
26 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB II
Yeshua the Son and the Holy Spirit. It does not teach modalism, which that
God appears sometimes as the Father, sometimes as the Son and
sometimes as the Holy Spirit, like an actor changing mask‖ 23 (Istilah
Trinitas tidak ditemukan dimanapun dalam Kitab Perjanjian Baru; Istilah
tersebut dikembangkan oleh para teolog yang mencoba untuk menjabarkan
kedalaman dimana Tuhan telah menyingkapkan keberadaan diri-Nya.
Kitab Perjanjian Baru tidak mengajarkan mengenai Triteisme yang mana
mempercayai adanya tiga tuhan. Kitab Perjanjian Baru pun tidak
mengajarkan mengenai Unitariansme yang menolak keilahian Yeshua Sang
Putra dan Roh Kudus. Kitab Perjanjian Baru tidak pula mengajarkan
mengenai Modalisme yang mengajarkan baha Tuhan terkadang
menampakkan diri sebagai Bapa dan terkadang seperti Sang Putra serta
terkadang seperti Roh Kudus).
23
DR. David Stern, Jewish New Testament Commentary, Maryland: JNTP 1992,
p. 86
24
Op.Cit., Return of the Remnant, p. 93
28 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
25
Ibid
26
Ibid., p. 101
29 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
27
DR. David Stern, Messianic Judaism: A Modern Movement With An Ancient
Past, Clarksville, Messianic Jewish Publisher, 2007, p. 96
30 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
31
Ibid., L2.20
32
Dispensasional Theology merupakan pokok Teologi yang mendasarkan pada
sejumlah penafsiran teks Kitab Perjanjian Baru dengan pemahaman bahwa
Yahweh memiliki 2 program yaang berbeda, yaitu untuk Israel dan untuk Gereja.
Apa yang menjadi janji milik Israel, tidak dapat dilakukan oleh Gereja. Jika
Yishrael memelihara Sabat (Kel 20:8-11), maka Gereja memelihara Hari Tuhan
(1 Kor 16:2). Jika Israel adalah istri dari Yahweh (Hos 3:1) maka Gereja adalah
Tubuh Mesias (Kol 1:27). Band. Paul Enns, The Moody Hand Book of Theology,
Literatur SAAT, 2004.
33
Covenant Theology merupakan pokok Teologia yang berkeyakinan bahwa
Yahweh membuat 2 perjanjian, yaitu Perjanjian Perbuatan yang dibangun sejak
Adam sampai zaman Yishrael. Perjanjian ini gagal dilakukan oleh Adam. Lalu
Yahweh memberikan Perjanjian kedua yaitu Perjanjian Anugrah, melalui
Yahshua, yang dengan sempurna melaksanakan perjanjian tersebut.
32 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
rendah hakikat dan peranan Torah, sebagai hukum seremonial dan kultis
yang berkaitan terhadap Yishrael di masa lampau. Gereja, yang
didefinisikan sebagai Israel baru dan rohani, menerima mandat yang
berbeda dengan Israel. Torah selalu berhubungan dengan Yisrael dan
Anugrah selalu berhubungan dengan Gereja. DR. David Stern mengakui
kesenjangan pemahaman antara Kekristenan dan Yudaisme, ketika
membicarakan mengenai Torah. Menurut beliau, jika memperbandingkan
buku-buku teologia baik Kristen maupun Yudaisme, akan diperoleh fakta
bahwa kedua belah akan bersebrangan pemahaman mengenai topik Torah.
34
Op. Cit., Messianic Judaism: A Modern Movement With An Ancient Past, p.
126
35
Ibid.
33 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
36
Ariel & Devorah Berkowitz, Torah Rediscovered, Hampton: Shoreshim
Publishing, Inc, 1996, p.1
37
Ibid., p. 103
34 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
bahwa selama tiga puluh tahun setelah Yeshua mengutus para muridnya ke
seluruh dunia untuk menyampaikan pada orang lain mengenai Anugrah-
Nya, ada perkembangan yang kuat dari jemaat di Yerusalem sebagaimana
dituliskan, ‗betapa berpuluh puluh ribu orang Yahudi menjadi percaya dan
mereka rajin memelihara Torah‘).
Mengenai relevansi Torah bagi Yahudi dan non Yahudi yang telah
menerima Mesias, dengan menarik Ariel dan Devorah Berkowitz
memaparkan: ―The best solution to this problem is to assert that God has
always had one bride, His chosen people. His bride has always been
Israel, remnant Israel. All along, this has been enlarged to include those
grafted in to Israel, the Gentile believers. Since, therefore, God has one
38
Ibid., p. 112
35 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
bride, it would then follow that the same ketubah still defines this divine
marriage: the Torah…Believing Israel in the first century was a mighty
light to the nations. As a result, many from those nations came to faith and
were ‗grafted in‘ to the holy community. The holy community is Torah
community…According to our understanding…the Torah for me?Yes! for
you? Are you grafted in? Then, yes! The Torah is for the holy
community!‖39 (Solusi terbaik untuk persoalan ini adalah menagaskan
bahwa Tuhan selalu memiliki satu mempelai yaitu umat pilihan-Nya.
Mempelainya hampir selalu adalah Yisrael atau sisa-sisa Yisrael dan
kemudian diikuti dengan ketubah yang menegaskan pernikahan ilahi
tersebut yaitu Torah...mempercayai Yisrael di Abad Pertama sebagai
terang bagi dunia. Hasilnya adalah banyak bangsa-bangsa datang kepada
iman bangsa Yisrael dan ditempelkan ke dalam komunitas yang kudus.
Komunitas kudus tersebut adalah komunitas Torah...menurut pemahaman
kita...Torah bagi saya? Ya! Bagi Anda? Apakah Anda ditanamkan? Tentu
saja Ya! Torah adalah untuk komunitas yang kudus).
41
Barney Kasdan, God‘s Appointed Times: A Practical Guide for Understanding
and Celebrating the Biblical Holidays, Maryland: Messianic Jewish Publishers,
1993, p. vi
42
Ibid.
43
Ibid.
37 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
seluruh perayaan YHWH yang diberikan bagi Israel dan bagi orang
beriman yang ditanamkannya ke dalam Israel mengajarkan sebuah cara
praktis mengenai Tuhan dan rencananya bagi dunia).
44
―Sebab Mesias adalah "ya" bagi semua janji Tuhan. Itulah sebabnya oleh Dia
kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Tuhan‖.
45
―Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan (Torah)
atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya‖.
46
Op. Cit., Messianic Judaism: A Modern Movement With An Ancient Past, p.
113
38 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
47
Ibid., p. 57
39 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB III
50
Op.Cit., p. 122-123
41 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB IV
1. Buku Teologi
a. DR. David Stern, Messianic Judaism: A Modern Movement
With An Ancient Past, Clarksville, Messianic Jewish
Publisher, 2007
b. _________________, Jewish New Testament Commentary,
Maryland: JNTP 1992
c. Ariel & Devorah Berkowitz, Torah Rediscovered,
Hampton: Shoreshim Publishing, Inc, 1996
d. Barney Kasdan, God‘s Appointed Times: A Practical Guide
for Understanding and Celebrating the Biblical Holidays,
Maryland: Messianic Jewish Publishers, 1993
e. DR. Oskar Skarsaune & DR. Reidar Hvalvik, Jewish
Believers in Jesus: The Eraly Centuries, Hendrickson
Publishers 2007
f. DR. Tim Hegg, The Letter Writer: Paul Bacground &
Torah Perspective, First Fruit Zion 2002
g. Jeff A. Benner, His Name is One: An Hebraic Look at the
Ancient Meanings of the names of God, Virtual Bookworm
h. Nehemia Gordon, The Hebrew Yeshua vs. the Greek Jesus
:New Light on the Seat of Moses from Shem-Tov's Hebrew
Matthew
i. Dll.
42 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
2. Jurnal
3. Majalah
4. Panduan Pemuridan
BAB V
Restoration Scriptures
The Scriptures
46 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB VI
1. www.jerusalemperspective.com
2. www.torahresources.com
3. www.messianic.ws
4. www.caspari.com
5. www.ffoz.org
Kesimpulan
BAB VII
51
Teguh Hindarto, Sejarah Singkat gerakan Pemulihan Nama YHWH di
Indonesia, Wisma Kinasih Bogor, 12-13 Februari 2004, hal 6-10 (unpublished)
51 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
periode akhir, muncul Ev.dr. Suradi dari Pusat Latihan Pelayanan (PLP)
―Nehemia‖. Beliau menerbitkan traktat atas nama ―Beth Yeshua ha
Mashiah‖, dengan judul serial, ―Siapakah Yang Bernama Allah itu?‖.
Berbagai traktat yang diterbitkan dr. Suradi menimbulkan kontroversi tidak
berkesudahan, disamping berbagai respon positip dari kalangan gereja-
gereja di Indonesia. Beliau juga menerbitkan ―Kitab Suci Torat & Injil
2000‖, yang menuai protes dari Lembaga Alkitab Indonesia dan gereja-
gereja, sehubungan dengan hak cipta.
52
Tahun 2011 sudah berpindah organisasi ke Gereja Pelayanan Kristen Indonesia
(GPKSI
53
Ibid.,
52 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jakarta, Pdt. Johan Mawati, Pdt Nico Sumolang dari Gereja Pimpinan Roh
Kudus Manado.
54
Teguh Hindarto, Kekristenan dan Kesemitikan
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/kekristenan-kesemitikan.html
53 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Kajian di atas menjadi semacam peta jalan bagi para pembaca bahwa
telah terjadi pergeseran dalam tubuh Yudaisme maupun Kekristenan
khususnya untuk meredefinisi, merekontruksi eksistensi akar dan sumber
religiusitasnya yang bercorak Timur atau Semitik.
55
DR. Jusuf Roni, CRITISM: Mengritik Agama Sendiri dan Membela Yang
Lain…!, Jakarta: Jusuf Roni Centre & Cipta Lahai Roi, 2007, hal 69-72
57 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAGIAN KEDUA
BAB VIII
MAZHAB JUDEOCHRISTIANITY:
56
Judeochristian
www.wikipedia.org/judeo-christian.htm diunduh Tgl 7 September 2009
59 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Arti kata ini muncul pertama kali pada Tgl 27 Juli 1939 pada
rangkaian kalimat, ―The Judaeo-Christian scheme of morals‖
(perencanaan moral kaum Judaeo Christian) dalam ―New English Weekly‖
(Peter Novick, Holocaust in American Life). Istilah tersebut berkembang
61 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
lebih besar dari peredaran uang khususnya dalam bidang politik dari tahun
1920 dan 1930-an, yang dipromosikan oleh kelompok-kelompok liberal
yang mengembangkan ke dalam Konferensi Kristen dan Yahudi di
Amerika Serikat, untuk melawan Antisemitsme dengan menampilkan
gagasan yang lebih inklusif dari Amerika Serikat dibandingkan retorika
kenegaraan sebelumnya yang lebih dominan seperti layaknya negara
Kristen Protestan (Mark Silk (1984), Notes on the Judeo–Christian
Tradition in America, American Quarterly 36(1), 65-85 & Sarna, 2004,
p.266). Pada tahun 1952 Pesiden terpilih, Dwight Eisenhower
mengucapkan ―konsep Judeo-Christian‖ saat berbicara pada the Freedoms
Foundation di New York menjadi ―sikap keimanan yang mendalam‖ pada
―kesadaran kita terhadap pemerintah…ditemukan‖. Selengkapnya
pernyataan Eisenhower:"Our sense of government has no sense unless it is
founded in a deeply religious faith, and I don't care what it is. With us of
course it is the Judeo–Christian concept, but it must be a religion that all
men are created equal." Pernyataan ini dikutip oleh Silk (1984).
57
Judeo-Christianity, disampaikan pada Retreat Gereja Kemah Abraham, Bogor,
Tgl 29-30 Juni 2009
64 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
58
Teguh Hindarto, Apakah Yahudi dan Kekristenan Berbeda?
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/10/apakah-kekristenan-berbeda-
dengan.html
59
Teguh Hindarto, Yesus-Yahudi-Yudaisme
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/03/yesus-yahudi-yudaisme.html
65 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
60
Teguh Hindarto, Akar Itu Yang Menopang Kamu
http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/01/akar-itu-yang-menopang-kamu.html
66 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
tradisi iman dan budaya mereka yaitu dari Timur khususnya budaya
Semitik Yudaik. Saya merasa lebih nyaman mempergunakan istilah Yudeo
Kristen sebagai bentuk berdiri diantara Teologi Messianic Judaism dan
Gereja Orthodox.
61
Fr Marc Dunaway, Apakah Gereja Orthodox itu? Suatu Gambaran Singkat
Tentang Iman Orthodox, Jakarta: Satya Widya Graha 2001, hal 3-4
62
Michael Keene, Agama-Agama Dunia, Yogyakarta: Kanisius 2006, hal 86-87
67 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
63
Pdt. DR. Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja,
Jakarta: BPK Gunung Mulia 2003, hal 1
64
Michael Schiffman, Return of the Remnant: the Rebirth of Messianic Judaism,
Baltimore, Maryland: Lederer Messianic Publishers, 1996,, p.11
68 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
menolak tradisi lisan kaum Farisi yang kelak dinamai dengan Misnah dan
Gemara atau Talmud.
69
Harry R. Boer, A Short History of the Early Church, Grand Rapids Michigan :
William B. Eerdmans Publishing Company, 1986, p. 20-21
70
Loc.Cit., Return of the Remnant, p.15
71
Robert & Remy Koch, Christianity: New Religion or Sect of Biblical Judaism?,
Palm Beach Gardens, Florida: A Messengger Media Publication p.138
72
Op.Cit.,Apakah Gereja Orthodox itu? Suatu Gambaran Singkat Tentang Iman
Orthodox, hal 38
70 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
73
Sacred Name Movement History
http://www.sacrednamemovement.org/
72 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
74
The Rev. Eric S. Gabe, The Hebrew Christian Movement in Kishineff,
International Messianic Jewish (Hebrew Christian) Alliance, No 3, Vol LX, p.87
75
Op.Cit., Return of the Remnant, p. 29-30
76
Ibid., p. 31-33
77
Ibid., p. 33
73 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Messianic Jewish, namun menurut Sciffman itu hanya dalam hal respect of
affiliation (kebergabungan) 78. Jika Hebrew Christians bergabung dibawah
gereja-gereja Protestan atau Presbyterian, maka Mesianik Yudaisme
terlepas dari ketergantungannya terhadap gereja Protestan atau
Presbyterian, dan mereka tetap memelihara gaya hidup sebagai orang
Yahudi.
78
Ibid., p.34
79
Ibid.,
74 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
80
Teguh Hindarto, Akar Itu Yang Menopang Kamu
http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/01/akar-itu-yang-menopang-kamu.html
81
Ibid., hal 26-27
75 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Namun jika kita merujuk pada akar Kekristenan awal pada abad
pertama, maka tidak dijumpai adanya perbedaan antara Kekristenan dan
Yudaisme. Yesus Sang Mesias bukan seorang Kristen dan tidak
mendirikan agama Kristen. Yesus Sang Mesias adalah seorang Yahudi (Ibr
7:14) dan Yudais sejati.
82
Hans Ucko, Akar Bersama: Belajar tentang Iman Kristen dari Dialog Kristen-
Yahudi, Jakarta: BPK, 1999, hal 5
83
John D. Garr, Ph.D,, Our Lost Legacy: Christianity‘s Hebrew Heritage, Golden
Key Press, Atlanta 2006, p.17
77 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
84
Pdt. Theo Witkamp, Th.D., Mazmur-Mazmur Kekristenan Purba Dalam
Konteks Yahudi Abad Pertama, dalam Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, No
48 Tahun 1994, hal 16
85
Rashid Rahman, Ibadah Harian Zaman Patristik, Bintang Fajar, 2000, hal 5
86
Ibid., hal 36
78 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Abad ke-II Ms, merupakan suatu era titik balik dalam sejarah
gereja. Terjadi perpindahan dari teologi Palestina yang kongkrit menuju
Teologi Helenis yang abstrak.25 Hal ini terjadi dikarenakan semakin
banyaknya bangsa non Yahudi yang menerima Mesias, oleh pemberitaan
para rasul. Dalam perkembangannya, gereja semakin menjauh dari akar
ibrani. Realita ini memuncak pada saat Kaisar Konstantin naik tahta
menjadi Raja dan mengubah status Kekristenan dari ―religio ilicita‖
(agama yang tidak sah) menjadi ―religio licita‖ (agama yang sah).
Peristiwa ini terjadi pada tahun 312 Ms bersamaan dengan dikeluarkannya
Edik Milano, dimana Kekristenan diubah menjadi agama negara dan
orang-orang Kristen Roma diberi kebebasan penuh dalam melaksanakan
peribadahan.26
25
Bernhard Lohse, Pengantar Sejarah Dogma Kristen, BPK 1994, hal 51
26
Harry R. Boer, A Short History of the Early Church, Grand Rapids Michigan :
William B. Eerdmans Publishing Company, 1986, p.105
80 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jika kita ringkaskan, wujud disorientasi tersebut, nampak dalam tiga hal
yaitu:
1. Disorientasi Sejarah: Gereja dan Kekristenan pada umumnya
menganggap bahwa asal usul Kekristenan berasal dari Barat. Ada
yang menganggap Kekristenan berpusat di Roma Katolik,
dikarenakan setiap tahun saat perayaan Christmass dan Easter,
televisi-elevisi swasta selalu menyiarkan perayaan tersebut yang
berpusat di Roma.
2. Disorientasi Dogmatik: Muncullah istilah-istilah asing yang
abstrak dan filosofis mengenai konsep ketuhanan Ibrani yang
dinamis dan hidup. Muncullah istilah ―una substansia tres persona‖
atau ―mono ousia tres hypostasis‖ bagi Tuhan Pencipta. Istilah ini
kelak populer dengan sebutan ―Tritunggal‖ atau ―Trinitas‖.
27
David Rausch, Messianic Judaism: Its History, Theology and Polity, Lewiston,
New York: Edwin Mellen Press, 1982, p.13
81 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
87
Teguh Hindarto, Kekristenan dan Kesemitikan
(http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/kekristenan-kesemitikan.html)
88
________________________, Messianic Judaism dan Sacred Name
Movement: Fenomena Keagamaan Abad XX dan Tanggapan Kekristenan, Forum
Studi Mesianika. Kajian secara berseri dapat di simak di blog berikut:
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/messianic-judaism-sacred-name-
movement.html (seri 1)
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/messianic-judaism-sacred-name-
movement_10.html (2)
82 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/messianic-judaism-sacred-name-
movement_1006.html (3)
83 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Bukan De-Yunanisasi
8
DR. David Stern, Jewish New Testament Comentary, Jewish New Testament
Publications, 1992, p.ix
9
Tracey R. Rich, Sages & Scholars, 1996-1999, www.jewfaq.org
10
Richard Longenecker, Biblical Exegesis in the Apostolic Period, Grand
Rapids, Michigan : Wm. B. eerdmans Publishing Co, 1975, p.34
86 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
11
A. Berkeley Mickelsen, Interpreting the Bible, Grand Rapids: Wm. B.
eerdmans Publishing Co., 1966, p. 24
12
Milton S. Terry, Biblical Hermeneutic, Grand Rapids, Michigan : Zondervan
Publishing House, 1983, p.608
Yerusalem. Talmud Babilonia lebih lengkap dan tebal. Misnah terdiri atas
enam pokok bahasan (sedarim) yaitu ―Zeraim‖ (mengenai benih tanaman),
―Moed‖ (mengenai perayaan), ―Nashim‖ (mengenai wanita), ―Nezikin‖
(mengenai persoalan yang dilarang), ―Kodashim‖ (mengenai perkara yang
kudus), Toharot (mengenai ritual penyucian diri).
14
Tracey R. Rich, Torah, 1995-1999, www.jewfaq.org
15
DR. James S. Trimm, Nazarenes & The Name of YHWH, 1997,
www.nazarene.net
88 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
16
Prof. DR. Muhammad Asy Syarqawi, Talmud : Kitab Hitam Yahudi Yang
Menggemparkan, Jakarta: SAHARA Publishers, 2004, hal 239-243
17
I.B. Branaites, Fadh at Talmud, Dar an-Nafais, Beirut
18
Nazarene : Definition & History, Catholic Encylopedia Electronic Version.
New Advent, Inc. 1998, www.newadvent.org/eathen
19
DR. Michael Schiffman, Return of the Remnant: the Rebirth of Messianic
Judaism, Baltimore, Maryland : Lederer Messianic Publishers, 1990, p.13
89 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
20
Oak Harbor, WA : Logos Research System, Inc, 1995
90 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
organisme baru yang lebih baik dari aslinya. Sementara, Stek adalah
potongan batang dari tumbuhan lain yang dapat tumbuh sendiri. Jika
mengikuti definisi diatas, maka kata egkentrizo lebih tepat diterjemahkan
―ditempelkan‖.
21
Grand Rapids, MI : Zondervan Publishing House, 1984
22
Dallas, Texas : Word Publishing, 1987, 1988, 1991
91 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
hari raya Israel (Yoh 7:1-2). Yesus dan para rasul tidak membawa agama
baru yang disebut Kristen. Dia Mesias yang datang sebagaimana dituliskan
dalam TaNaKh. Dia datang dan mengajar dengan bingkai Yudaisme. Tidak
heran jika para murid pun sepeninggal Yesus tetap beribadah Sabat di
Sinagog (Kis 13:13-14, 42,44). Berdoa tiga kali sehari (shakharit, minha,
maariv ) diwaktu-waktu tertentu (Kis 3:1, Kis 10:3,9), tetap memelihara
Torah dalam terang kematian dan kebangkitan Mesias (Kis 21:20).
Pengikut Mesias dari kalangan Yahudi, dijuluki ―Sekte Netsarim‖,
―Pengikut Jalan itu‖. Sementara pengikut Mesias di luar Yahudi dijuluki
―Christianoi‖ (Kis 11:24).
25
Nelly Van Doorn-Harder, MA., Akar-akar Keyahudian dalam Liturgi Kristen,
dalam : Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, no 53, Yogyakarta: 1998, hal 72-73
94 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
26
Op.Cit., Akar Bersama, hal 6-7
95 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
27
Anton Wessel, Memandang Yesus : Gambar Yesus Dalam Berbagai Budaya,
Jakarta : BPK, 1990, hal 19
96 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Metodologi Hermeneutik
29
Pdt. Hasan Sutanto, MTh Hermeneutik : Prinsip & Metode Penafsiran Alkitab,
Malang : SAAT, 1991, hal 29-110
30
John H. Hayes & Carl R. Holladay, Biblical Exegesis: A Beginner‘s Handbook,
Atlanta: John Knox Press, 1982
97 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
31
DR. James Trimm, PaRDeS: The Four Levels of Understanding the Scriptures,
www.nazarene.net
32
The Seven Rules of Hillel,
www.nazarene.net
98 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
89
Teguh Hindarto, Jejak Kaki Sang Rabi, Indonesia Judeochristianity Institute
2014, hal 295
90
Michael Marlowe, The Semitic Style of the New Testament
http://www.bible-researcher.com/hebraisms.html
91
DR. David Stern, Jewish New Testament Commentary JNTP, 1998, p. 33
99 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
33
David Bivin & Roy Blizzard, Understanding the Difficult Words of Jesus, New
Insight From a Hebraic Perspective, Destiny Image Publishers & Center for
Judais-Christian Studies, 1994, p.81-128
100 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
34
J.I. Packer dkk., Dunia Perjanjian Baru, Gandum Mas, 1993, hal 3
101 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
35
Robert dan Remy Koch , Christianity: New Religion or Sect of Biblical
Judaism?, Palm Beach Gardens, Florida: A Messenger Media Publication, p.89
36
Ibid., p. 90-91
102 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
92
Talmud
http://en.wikipedia.org/wiki/Talmud
103 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
SEDER ZERA„IM
Tractate Berakoth
SEDER MO„ED
Tractate Shabbath
SEDER NASHIM
Tractate Yebamoth
Tractate Kethuboth
Tractate Nedarim
Tractate Nazir
Tractate Sotah
Tractate Gittin
SEDER NEZIKIN
Tractate Baba Kamma
Tractate Baba Mezi‗a
Tractate Baba Bathra
Tractate Sanhedrin
Tractate ‗Abodah Zarah
Tractate Horayoth
93
Tracey R. Rich, Torah, 1995-1999, www.jewfaq.org
94
The Babylonian Talmud, Rabbi Dr. Isidore Epstein of Jews‘ College, London,
http://www.come-and-hear.com/talmud
104 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
SEDER KODASHIM
SEDER TOHOROTH
Tractate Niddah
Tractate Tohoroth
95
Rachmiel Frydland, When Talmud is Right
http://www.menorah.org/whentlir.html
96
Prof. DR. Muhammad Abdullah ass Syarqawie, Talmud: Kitab Hitam Yahudi
Yang Menggemparkan, Jakarta: SAHARA Publishers, 2004, hal 239-243
97
Anti-Semitism of the Church Father
http://www.yashanet.com/library/fathers.htm
105 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
98
Shmuel Safrai, Talmudic Literature as an Historical Source for the Second
Temple Period, Jerusalem School of Synoptic Studies, MISHKAN ISSUES No
17/18, 1992-1993
106 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
99
Tracey R. Rich, Shabat, 1995-2005, www.jewfaq.org
100
Ibid.,
107 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
104
Deuterokanonika Terjemahan Baru, Lembaga Biblika Indonesia, 1976,
Alkitab Elektronik Indonesia Seri 2.0.0
105
Ibid., p. 33
110 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
felt and how they looked at life, we will be better able to appreciate
the Jewish sensibility throughtout the ages. It is hope that this
would help to curb the Anti Semitsm which has run rampant
through much of the Church‘s history‖106 (Akhirnya, membaca dan
mempelajari Torah lisan memberi pemahaman yang luar biasa ke
dalam pemikiran para rabi Yahudi. Demikianlah kita belajar
mengenai apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka rasakan dan
bagaimana mereka memandang kehidupan. Kita akan lebih mampu
untuk memahami perasaan orang Yahudi sepanjang zaman.
Harapannya hal ini akan menolong mengendalikan sikap Anti
Semitisme yang telah merajalela sepanjang sejarah gereja)107.
Nilai : Jangan katakan pada saya apa yang akan kamu kerjakan
namun tunjukkan pada saya apa yang telah kamu kerjakan
109
Ibid., p.20-23
112 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
110
Op.Cit., p. 53
115 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
111
David Bivin, Cataloging the New Testament's Hebraisms: Part 1 (Luke 14:26;
15:18-22) September 07, 2010
http://blog.jerusalemperspective.com/archives/000135.html
112
David Alan Black, New Testament Semitism‖, The Bible Translator 39/2,
April 1988, pp. 215-223
116 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
113
Teguh Hindarto, Mengkaji Validitas Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia
118 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Ayat diatas, lebih tepat jika diterjemahkan, ―…dan didalam Roh itu
juga Dia pergi mengumumkan kepada roh-roh yang ada didalam
penjara,…‖. Apa yang dumumkan oleh Yesus? Pertama, ayat 18
memberikan penjelasan dalam naskah Yunani, ―zoopoitheis de toi
pneumati‖ (yang telah menerima kehidupan dalam Roh). Kata Yunani zoe
memberikan indikasi kehidupan yang kekal. DR. Harun Hadiwyono
menjelaskan, ―lebih tepat ayat ini diterangkan, bahwa peristiwa kenaikkan
(Mesias) ke Sorga itu menjadi suatu proklamasi bagi jiwa yang
tertawan‖114. Demikian pula dengan DR. Van Niftrik dan D.S. Boland
menegaskan, ―Bagaimanapun juga, bahwa ayat-ayat yang begitu gelap ini
mungkin dapat menginsyafkan kepada kita bahwa arti kematian dan
kemenangan (Mesias) itu meliputi semesta alam serta segala masa‖ 115 .
Dalam Orthodox Brit Khadasha, dengan tepat diterjemahkan : |19| in
which also to the ruchot (spirits) in mishmar (prison), having gone,
Moshiach made the hachrazah (proclamation, kerygma) |20| to ones
without mishma'at (obedience) back then when the zitzfleisch (patience) of
114
DR. Harun Hadiwyono, Iman Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1998, hal
338
115
DR. Van Niftrik dan D.S. Boland, Dogmatika Masa Kini, Jakarta: BPK 1967,
hal 206
119 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Hashem was waiting, in the days of Noach, while the Teva (Ark) was being
prepared, in which a few, that is shemoneh nefashot (eight souls), were
delivered through that mabbul's mikveh mayim;… (Yang juga kepada roh-
roh yang berada dalam penjara, Dia telah pergi, Mesias membuat
proklamasi kepada orang-orang yang tidak taat, ketika Yahweh dengan
setia menunggu, dizaman Nuh, saat bahtera disiapkan, dengan jumlah yang
sedikit, yaitu shemone nefashot/delapan orang yang terbebas dari mabbul
mikveh mayim/air bah). Kedua, Yesus mengumumkan pada orang-orang
mati bahwa diriNya akan menjadi Hakim Yang Adil (1 Ptr 4:6). Dalam
terjemahan LAI, ―Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada
orang-orang mati…‖. Untuk memahami pernyataan dalam 1 Petrus 4:6,
perlu dirunut pada ayat 5, yang dalam naskah Yunani tertulis, krinai zontas
kai nekrous (menghakimi yang hidup dan yang mati). Meskipun dalam
ayat 6 digunakan kata euanggelisthe (memberitakan), namun konteks
Kabar Baik yang diberitakan atau diumumkan Yesus, adalah mengenai
diriNya sebagai Hakim diakhir zaman. DR. David Stern memberikan
komentar terhadap 1 Petrus 4:6 sbb: ―Menurut Yokhanan 5:21, Rm 2:16,
Yeshua Sang Mesias adalah yang berdiri untuk menghakimi yang hidup
dan yang mati. Inilah sebabnya mengapa Dia memproklamasikan kepada
mereka yang telah mati. Meskipun mereka mengalami penghakiman
secara badani maupun dalam kematian, namun mereka akan mengalami
kehidupan melalui Roh dengan cara yang telah Tuhan sediakan‖116.
Dalam Orthodox Brit Khadasha, diterjemahkan: |6| For, indeed, this is the
reason that the Besuras Ha Geulah was preached to the mesim (dead
ones), that, though judged in the basar as men (MJ 12:23; Yn 5:25;1Th
4:13-18), they might live as G-d does in the spirit (Sebab, inilah alasannya
bahwa Besuras ha Geulah/Kabar Baik Penebusan telah dikotbahkan kepada
Mesim/orang yang mati, supaya dihakimi didalam daging seperti manusia,
sehingga mereka menerima kehidupan sebagaimana Tuhan, didalam Roh).
Meskipun Orthodox Brit Khadasha menerjemahkan dengan
―mengkhotbahkan Kabar Baik Penebusan‖, namun dapat dipahami dalam
konteks orang-orang yang mati dizaman Nuh. Dan tidak tersirat bahwa
Yesus memberitakan kepada orag-orang yang mati bahwa mereka harus
116
DR. David Stern, Jewish New Testament Commentary, JNTP, 1992, p.755
120 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAGIAN KETIGA
BAB IX
117
Teguh Hindarto, Kristen Yahudi (Judeo-Christianity): Pemahaman
Terminologis
http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/02/kristen-yahudi-judeo-christianity.html
118
Teguh Hindarto, Apakah Yahudi dan Kekristenan Berbeda?
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/10/apakah-kekristenan-berbeda-
dengan.html
119
Teguh Hindarto, Yesus-Yahudi-Yudaisme
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/03/yesus-yahudi-yudaisme.html
124 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
120
Teguh Hindarto, Akar Itu Yang Menopang Kamu
http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/01/akar-itu-yang-menopang-kamu.html
125 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
121
Teguh Hindarto, Meninjau Ulang Penggunaan Nama Allah dalam Terjemahan
Lembaga Alkitab Indonesia
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/meninjau-ulang-penggunaan-nama-
dalam.html
127 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
122
Teguh Hindarto, Makna Tefilah Avinu
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/makna-tefilah-avinu.html
129 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Istilah Kurios bisa ditujukan pada manusia (majikan, pemilik usaha, raja,
pejabat dll) dan bisa terhadap Tuhan dan malaikat sebagaimana ayat-ayat
berikut ini: ―Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu
hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar
dengan api, karena YHWH Tuhan (kurios ho theos), yang menghakimi
dia, adalah kuat‖ (Why 18:8). ―Ia menatap malaikat itu dan dengan takut
ia berkata: "Ada apa, Tuan? (kurios)" Jawab malaikat itu: "Semua doamu
dan sedekahmu telah naik ke hadirat Tuhan dan Tuhan mengingat
engkau‖ (Kis Ras 10:4).
123
Teguh Hindarto, Pemahaman Mengenai Sebutan Kurios Bagi Yesus Sang
Mesias
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/pemahaman-mengenai-sebutan-
kurios-bagi.html
131 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
124
Teguh Hindarto, Makna Sebutan Kurios Bagi Yesus
http://bet-midrash.blogspot.com/2011/11/makna-sebutan-kurios-bagi-yesus.html
132 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
125
Teguh Hindarto, Pemahaman Tentang Shema Sebagai Landasan Pendidikan
Ketuhanan dan Moral Kristiani
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/pemahaman-tentang-shema-
sebagai.html
133 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
126
Teguh Hindarto, Pilar Ibadah Kristiani
http://bet-midrash.blogspot.com/2011/10/pilar-ibadah-kristiani.html
127
Teguh Hindarto, Tefilah: Ibadah Harian Kekristenan
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/tefilah.html
128
Teguh Hindarto, Shabat: Ibadah Pekanan Kekristenan
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/03/shabat-ibadah-pekanan-
kekristenan.html
129
Teguh Hindarto, Tujuh Hari Raya YHWH Sebagai Bayangan Mesias
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/04/tujuh-hari-raya-yhwh-sheva-
moedim.html
134 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
130
Pdt. Theo Witkamp, Th.D., Mazmur-Mazmur Kekristenan Purba Dalam
Konteks Yahudi Abad Pertama, dalam Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, No
48 Tahun 1994, hal 16
131
Rashid Rahman, Ibadah Harian Zaman Patristik, Bintang Fajar, 2000, hal 5
132
Ibid., hal 36
135 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
133
Teguh Hindarto, Akhlaq Al Masih – Halikot ha Mashiakh
http://bet-midrash.blogspot.com/2011/11/akhlak-al-masih-halikot-ha-
mashiakh.html
136 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Akhir dari semua uraian dalam tulisan ini adalah, biarlah kita
sekalian tetap setia sampai akhirnya dalam memelihara iman, ibadah, gaya
hidup kita sebagai Mesias dan mewariskan iman sebagai kekayaan yang
tidak ternilai kepada anak dan cucu kita. Rasul Yohanes dengan bangga
berkata, ―Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh
dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang
telah kita terima dari Bapa‖ (2 Yoh 1:4).
Inilah yang harus kita hasilkan untuk keturunan kita yang akan
datang. Bukan hanya setiap memelihara iman, ibadah dan gaya hidup
sebagai pengikut Mesias melainkan kita telah turut menjaga dan
menegakkan kewibawaan ajaran Yesus Sang Mesias karena oleh perilaku
orang Kristen sendiri, ajaran Mesias dihujat dan menjadi batu sandungan
sebagaimana dikatakan: ―Semua orang yang menanggung beban
perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala
penghormatan, agar nama Tuhan dan ajaran kita jangan dihujat
orang‖(1 Tim 6:1). ―...hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah
tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Tuhan
jangan dihujat orang‖ (Tit 2:5). ―Banyak orang akan mengikuti cara
hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan
Kebenaran akan dihujat‖ (2 Ptr 2:2)
134
Teguh Hindarto, Halakah ha Mashiakh-Syariat Al Masih (Cara Hidup
Pengikut Mesias)
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/halakah-ha-mashiakh-syariat-al-
masih.html
138 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB X
135
Bernhard Lohse, Pengantar Sejarah Dogma Kristen, BPK 1994, hal 51
139 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Mesias) dan Roh Kudus‖ 136. Sejumlah teolog dan Bapa Gereja (Church
Fathers) yang telah lebih dahulu menggumuli persoalan relasi ontologis
antara Bapa, Putra dan Roh Kudus, adalah Yustinus martyr, Theophilus
dari Anthiokhia, Adamatinus , Origenes, Arius, Athanisius, Agustinus serta
Tertulianus.
136
Ibid., hal 50
137
DR. Harun Hadiwyono, Apa dan Siapakah Tuhan Allah ?, BPK, 1974, hal 50-
51
138
DR. Andar Tobing, Apologetika tentang Trinitas, BPK, 1972, hal 31
140 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
143:1), fokus pujian (Mzm 66:2). Jadi, kata ―Ekhad‖, bukan bermakna
aritmetis semata namun bermakna metafisik. Tuhan yang mengatasi ruang
dan waktu dan yang satu-satunya berhak menerima penyembahan. Ketiga,
baik Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah sehakikat, setara dalam kekekalan.
Bapa, Putra dan Roh Kudus, keluar dari hakikat Bapa (Yoh 8:42, Yoh
15:26).
Apa arti kata Esa yang dihubungkan terhadap Tuhan Yahweh? Kata
EKHAD memiliki makna ganda, baik yang bersifat unitas (kesatuan)
maupun numerik (bilangan) sbb: Kata Ekhad yang bermakna Kesatuan
(unity, composite) muncul dalam beberapa ayat dan istilah sbb: ―Sebab itu
seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging‖ (basyar ekhad
– Kej 2:24). Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata Ekhad
muncul al,, ―satu bangsa‖ (am ekhad – Kej 11:6), ―satu hati‖ (lev ekhad –
142 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Yer 32:39), ―bersama‖ (kol haqahal ke ekhad – Ezr 2:64), ―menjadi satu
dalam tanganmu‖ (la akhadim beyadeka – Yekhz 37:17).
BAB XI
142
Teguh Hindarto, Meninjau Ulang Penggunaan Nama Allah Dalam
Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/meninjau-ulang-penggunaan-nama-
dalam.html
146 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Kurios Bagi Yesus Sang Mesias143 saya pun meredefinisi istilah ―Tuhan‖
bagi Yesus menjadi beberapa opsi yaitu ―Tuan‖ dan ―Junjungan Agung‖
serta ―Junjungan Agung Yang Ilahi‖.
143
Teguh Hindarto, Pemahaman Mengenai Sebutan Kurios Bagi Yesus Sang
Mesias
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/pemahaman-mengenai-sebutan-
kurios-bagi.html
144
Analytycal Greek New Testament, Timothy & Barbara Friberg, 1994)
145
Ibid.,
146
The Theological Wordbook of The Old Testament, R. Laird Harris, etc., Moody
Press Chicago, Illinois, 1980
147 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dari analisis tekstual diatas, istilah Yunani Theos dan Kurios setara
dengan sebutan Elohim dan Adon dalam bahasa Ibrani. Sebutan Kurios,
Adon, Mar serta Maran, dapat dikenakan kepada manusia, orang
terhormat, raja, tuan tanah, orang kaya, bangsawan, dll namun juga dapat
dikenakan untuk menyapa Sang Pencipta. Sementara sebutan Theos,
Elohim, Alaha, Elah, hanya patut ditujukan bagi yang ―dipertuhan‖. Dalam
konteks paganisme, tentunya petung dewa-dewa dapat disebut elohim atau
theos. Sementara dalam konsep monoteistik Yudaisme dan Kekristenan,
sebutan Theos atau Elohim, menunjuk kepada Bapa Surgawi, yaitu YHWH
sebagai Tuhan Pencipta.
147
Ibid.,
148
Daud Soesilo, Bapak, Guru, Tuan, Tuhan dalam Forum Biblika Edisi April
1994, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, hal 73-75
148 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
2. Majikan
―Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan (kurios).
Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan
mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan
tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada
Tuhan dan kepada Mamon‖ (Mat 6:24)
4. Berhala
―Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "tuhan", baik di sorga,
maupun di bumi -- dan memang benar ada banyak "tuhan" dan
banyak "tuan" (kurios) yang demikian –― (1 Kor 8:5)
5. Ayah
―Jawab anak itu: Baik, bapa (kurios). Tetapi ia tidak pergi‖ (Mat
21:29)
6. Suami
―sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia
tuannya (kurios). Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu
berbuat baik dan tidak takut akan ancaman‖ (1 Ptr 3:6)
7. Malaikat
―Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa,
Tuan?" (kurios) Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan
sedekahmu telah naik ke hadirat Tuhan dan Tuhan mengingat
engkau‖ (Kis 10:4)
149 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
8. Tuan
―Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan
berkata: Tuan (kurios), bukankah benih baik, yang tuan taburkan
di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?‖ (Mat 13:27)
9. Penguasa
―dan mereka berkata: "Tuan (kurios), kami ingat, bahwa si
penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku
akan bangkit‖ (Mat 27:63)
11. Yesus
―Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuan? (kurios)" Kata-Nya:
"Akulah Yesus yang kauaniaya itu‖ (Kis 9:5)
12. YHWH
―Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuan (Kurios)
oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan
Dia Imanuel" -- yang berarti: Tuhan menyertai kita‖ (Mat 1:22-23
mengutip Yesaya 7:14 berisikan sabda YHWH kepada Yesaya)
149
Kamus Besar Bahasa Indonesia
http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=tuhan&varbidang=all&vardialek
=all&varragam=all&varkelas=all&submit=kamus
151 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
152
Ibid.,
155 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jika kita membaca teks Aramaik dan Yunani 1 Korintus 8:6, maka
dibedakan antara frasa Aramaik, ―khad hu Elaha‖ yang dalam bahasa
Yunani ―eis Theos‖ dan frasa Aramaik ―wekhad Marya Yeshua‖ yang
dalam bahasa Yunani ―eis Kurious Iesous‖. Perhatikan istilah Aramaik
Elaha dan Marya serta istilah Yunani Theos dan Kurios. Sangat jelas
bahwa sebutan Elaha atau Theos ditujukan pada Bapa yang Roh ada-Nya
dan sebutan Marya atau Kurios ditujukan kepada wujud manusia Yesus
sebagai penjelmaan Firman. Dan sebutan Marya maupun Kurios,
seharusnya diterjemahkan ―Tuan‖, sekalipun sebutan itu dapat ditujukan
pada Pencipta maupun ciptaan.
artinya yang paling dekat ialah tuan -- yang bagaimanapun juga -- lebih
daripada manusia‖153
Dalam hal ini pun saya tidak menolak pergeseran pemahaman para
murid dan umat Gereja Perdana terkait istilah ―Kurios‖ bagi Yesus, dari
Tuan yang bermakna seseorang yang terhormat menjadi Tuan di atas
segala tuan sebagaimana dikatakan, ―Mereka akan berperang melawan
Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia
adalah Tuan di atas segala tuan (Kurios Kurioon) dan Raja di atas
segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu
mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia‖(Why 17:14).
153
Terjemahan kata Yunani ΚΥΡΙΟΣ - κσριος - KURIOS ; Tuhan/ Tuanku
Rajawali Cineplex‖
tp://www.sarapanpagi.org/terjemahan-kata-yunani-kurios-tuhan-tuan-vt1825.html
154
Terjemahan kata Yunani ΚΥΡΙΟΣ - κσριος - KURIOS ; Tuhan/ Tuan
http://www.sarapanpagi.org/terjemahan-kata-yunani-kurios-tuhan-tuan-
vt1825.html
158 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Penyebutan Tuhan ini saya persoalkan karena istilah ini lebih tepat
sebagai bentuk penerjemahan dari kata Ibrani Elohim dan kata Yunani
Theos serta kata Inggris God, mengingat kata Tuhan dalam KBBI
diterjemahkan sebagai ―Yang Maha Kuasa‖. Dalam perkembangan
selanjutnya, Rasul Paul sangat dominan menggunakan sapaan Kurios
(Junjungan Agung) dan Christos (Mesias/Yang Diurapi) bagi Yesus dalam
setiap surat-suratnya (Kisah Rasul 16:31, Roma 10:9, 1 Korintus 8:6, 1
Korintus 12:9, dll). Istilah Kurios yang dinisbatkan pada diri Yesus tidak
hanya dihubungkan penggenapan dalam Mazmur 110:1. namun dapat
dikaji dari arti kata ‖Kurios‖ itu sendiri. Kata ‖Kurios‖ berkaitan dengan
kata ―Kuriotes‖ yang artinya ―kekuasaan‖155. Kata ―kuriotes‖ muncul
beberapa kali dalam Yudas 1:9, ―Namun demikian orang-orang yang
bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina
kekuasaan (Tuhan) serta menghujat semua yang mulia di sorga‖.
155
Teguh Hindarto, Pemahaman Mengenai Sebutan Kurios Bagi Yesus Sang
Mesias
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/pemahaman-mengenai-sebutan-
kurios-bagi.html
159 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan
dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja,
melainkan juga di dunia yang akan datang‖.
antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan‖ (Rm 10:9). Demikian
pula dalam Kisah Rasul 16:29-31 diceritakan, ―Kepala penjara itu
menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar
tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka ke luar,
sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku
selamat?" Jawab mereka: "Percayalah kepada Junjungan Agung (Yesus
Sang Mesias) dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu‖. Jika
Anda mengerti bahasa Yunani, kata ―Tuan-tuan‖ dalam Kisah Rasul 16:30
dipergunakan kata ganti jamak Kurioi dari kata Kurios, sementara kata
―Tuhan Yesus Kristus‖ dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia,
dipergunakan kata ganti tunggal Kurion dari kata yang sama yaitu Kurios.
Namun mengapa LAI menerjemahkan kata Kurios yang satu dengan
―Tuan‖ sementara yang satu dengan ―Tuhan?‖ Ini suatu inkonsistensi.
Maka seharusnya secara literal (harafiah) kata Kurios dalam Kisah Rasul
16:30-31 sama-sama diterjemahkan ―Tuan‖. Namun karena kita sebagai
orang yang mempercayai Yesus sebagai Mesias Putra Tuhan, memahami
hakikat Yesus sepenuhnya, maka formula soteriologis ini sebaiknya
diterjemahkan dengan ―Junjungan Agung‖. Ketiga, untuk penyebutan
Yesus sebagai ―Junjungan Agung Yang Ilahi‖, selayaknya dituliskan
tulisan-tulisan Rasuli yang bersifat doksologis (pemuliaan, pengagungan).
Rasul Paul berkata, ―namun bagi kita hanya ada satu Tuhan saja, yaitu
Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita
hidup, dan satu Junjungan Agung Yang Ilahi saja, yaitu Yesus Sang
Mesias, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena
Dia kita hidup‖ (1 Kor 8:6).
Kesimpulan
Para rasul Perjanjian Baru pun tidak memberikan istilah lain selain
Kurios (khususnya surat-surat rasul Paul) sekalipun mereka mengalami
pergeseran makna penggunaan dan penisbatan kata Kurios bagi Yesus.
Bahkan dalam bahasa Inggris pun kata Kurios diterjemahkan dengan
―Lord‖ yaitu sebuah istilah yang melekat dengan status sosial ekonomi
yang istimewa dalam struktur masyarakat dimana kata ini bisa ditujukkan
pada bangsawan kerajaan atau para tuan tanah serta hartawan.
kata Kurios yang adalah ―Tuan‖ menjadi ―Tuhan‖ karena keilahiaan Yesus
bukan dibuktikan oleh penggunaan kata Kurios melainkan dibuktikan oleh
pernyataan Yohanes 1 mengenai hakikat Yesus sebagai Sang Firman yang
menjadi manusia. Kita harus membedakkan antara gugatan bahasa dimana
saya mempertanyakan akurasi terjemahan kata Kurios bagi Yesus dengan
meyakini keilahian Yesus sebagai Sang Firman. Ini dua kasus yang
berbeda dan yang sedang saya persoalkan bukan soal hakikat beliau
melainkan penerjemahan kata Kurios dalam bahasa Indonesia.
BAB XII
raba buah itu, nanti kamu mati."(Kej 3:2-3), maka ular kembali
memutarbalikkan larangan Yahweh dengan mengatakan, ―Tetapi ular itu
berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Elohim mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan
terbuka, dan kamu akan menjadi seperti (Tuhan), tahu tentang yang baik
dan yang jahat."
Qur‘an pun menyitir soal kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa
sebagaimana dikatakan: ―Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh
kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang
banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu
dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang
zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan
dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu!
sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat
kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka
Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang‖ (Qs 2:35-37). ―Kemudian syaitan membisikkan
pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya
tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan
binasa?" Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah
bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya
dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada
Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia
menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. Allah berfirman:
"Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu
167 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu
petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia
tidak akan sesat dan tidak akan celaka‖ (Qs 20:120-123).
Penghapusan Dosa
dan kebangkitan Yesus dari maut untuk menghapus dosa, maka beroleh
penebusan dan kehidupan kekal.
tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika
kami pernah menilai Mesias menurut ukuran manusia, sekarang kami
tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Mesias, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru
sudah datang‖ (2 Kor 5:15-17). Namun demikian, manusia tetap
berpotensi berbuat kesalahan dan pelanggaran. Oleh karenanya Yesus
mengajarkan Doa Bapa Kami dimana salah satu frasa berbunyi,
―Ampunilah kami akan kesalahan kami, sebagaimana kami mengampuni
orang yang bersalah kepada kami‖ (Mat 6:12).
BAB XIII
Kerancuan Terminologis
156
Alkitab Elektronik 2.0.0, Alkitab Terjemahan Baru, 1974
175 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
( אלהיםElohim) Jika dieja dari kanan ke kiri, alef, lamed, heh, yod
dan mem sofit. Elohim adalah istilah Ibrani untuk menunjukkan sesuatu
yang disembah dan dianggap berkuasa. Padanan bahasa Inggrisnya, ―God‖
dan padanan Arabnya, ―Ilah‖ dan padanan Indonesianya, ―Tuhan‖. Kitab
Septuaginta menerjemahkan Elohim dengan sebutan Theos (ζεὸο).
Langkah ini diteruskan oleh naskah Greek Perjanjian Baru, yang
menerjemahkan Elohim dengan Theos. Dalam Kitab Suci, istilah Elohim,
menunjuk pada Tuhan yang benar (Ulangan 10:17) namun juga menunjuk
pada tuhan asing (1 Tawarikh 16:26). Dalam Kitab Suci berbahasa Ibrani,
istilah Elohim muncul sekitar 6000 kali dan dalam Kitab Suci terjemahan
Lembaga Alkitab Indonesia diterjemahkan dengan Allah (huruf depan
menggunakan kapital, Kejadian 1:1) dan allah (huruf kecil semua,
Keluaran 20:3). Penerjemahan Elohim menjadi Allah adalah tidak tepat,
karena Allah adalah nama tuhan orang Muslim (Qs 20:14, Qs 19:28).
( אדניAdonai) Jika dieja dari kanan ke kiri, alef, dalet, nun, yod.
Istilah Ibrani Adonai, dapat disetarakan dengan ―Tuan‖, ―Majikan‖,
―Penguasa‖. Padanan bahasa Inggrisnya, ―Lord‖ dan padanan bahasa
176 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
( יהוהYahweh) Dieja dari kanan ke kiri, yod, heh, waw, heh. Nama
Tuhan Yang Esa (Ulangan 6:4), Tuhan Abraham, Yitskhaq dan Yaaqov
(Keluaran 3:15), Tuhan Pencipta Langit dan Bumi (Yesaya 40:28), Bapa
Surgawi (Yesaya 64:8). Nama Tuhan tidak dapat diterjemahkan ke dalam
bahasa apapun. Namun kenyataannya, hampir keseluruhan terjemahan
Kitab Suci tidak Mencantumkan nama-Nya, melainkan menggantinya
menjadi ―LORD‖ (Inggris), ―HERR‖ (Belanda), ―SENIOR‖ (Spanyol),
―DOMINI‖ (Latin), ―RABB‖ (Arab) dan terjemahan Lembaga Alkitab
Indonesia, dituliskan dengan ―TUHAN‖ (huruf kapital semua, Yesaya
42:8). Asal usul terlupakannya nama Yahweh dimulai sejak orang Yahudi
pulang dari pembuangan Babilonia pada tahun 586 SM. Sejak itu mereka
enggan menyebut nama Yahweh dan mengganti dengan mengucapkan
Adonai, saat membaca nama Yahweh dalam Kitab Suci atau menyebutkan
dalam pertemuan umum. Kemudian pada Abad III SM, orang-orang
Yahudi di Alexandria yang tidak bisa berbahasa Ibrani, membutuhkan
suatu terjemahan Kitab Suci berbahasa Yunani. Akhirnya, atas donatur
Kaisar Ptolemaus Filadhelphus, diterjemahkanlah TaNaKh (Torah,
Neviim, Kethuvim) dalam bahasa Yunani. Nama Yahweh diterjemahkan
dengan KURIOS, yang sepadan dengan ADONAI. Nama kitab hasil
terjemahan ini adalah Septuaginta. Ketika Agama Kristen menyebar
sampai ke Eropa, Asia, Amerika, Afrika dll. Diperlukanlah suatu
terjemahan Kitab Suci dalam berbagai bahasa. Demikianlah nama Yahweh
kemudian diterjemahkan dengan mengikuti tradisi Septuaginta. Hasilnya,
sebagaimana kita lihat di atas, nama Yahweh berubah menjadi istilah-
istilah spt., RABB, LORD, HERR, DOMINI, TUHAN. Benarkah nama
Yahweh tidak boleh dipanggil? Boleh! Bahkan diperintahkan. Kitab 1
Tawarikh 16:8 mengatakan, ―hodu la Yahweh qiru bi shemo‖ yang artinya,
―bersyukurlah kepada Yahweh, panggilah nama-Nya‖.
177 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
157
Elmer L. Town, Nama-nama Allah, Yogyakarta, ANDI Offset 1995, hal 9
158
Pdt. Purwanta Rahmat, STh., Katekismus Baru, Yogyakarta: TPK Gunung
Mulia, 1992, hal 51
159
DR. Peter Wongso, Doktrin Tentang Allah, Malang: Sekolah Alkitab Asia
Tenggara, 1991, hal 9-13
178 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
160
DR. Dieter Becker, Pedoman Dogmatika, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993,
hal 53
179 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
161
DR. Quraish Shihab, Menyingkap Tabir Ilahi, Lentera Hati, 1998, hal 3-9
162
Ibid.,
163
Ibid.,
164
Ibid.,
180 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
mengatakan bahwa Allah, berasal dari Al-Lah, yang diambil dari verba
noun lah yang berasal dari kata lahaya yang bermakna menjadi tinggi165.
Sedangkan Ibn Al Arabi menyatakan bahwa Tuhan itu tidak bernama,
tetapi Dzat yang dinamakan oleh umatNya. Penamaan terhadap Tuhan,
berarti melimitasi eksistensi Tuhan166.
Pandangan Kristen : Ada yang beranggapan bahwa Allah adalah
berasal dari sumber Syriac, Alaha167. Sementara yang lain berpendapat
bahwa Allah berasal dari akar kata rumpun semitis El, Eloah dan Elohim
serta Alaha. Bentuk Arabnya Ilah, lalu mendapat imbuhan Al yang
berfungsi sebagai definite article (The God- Al Ilah-Allah)168. Kata Allah
berasal dari Al dan Ilah. Akar kata ini terdapat dalam semua bahasa
semitis, yaitu dua konsonan alif dan lam serta ucapan yang lengkap dengan
huruf hidup adalah sesuai dengan phonetik masing-masing169. George Fry
dan James R. King menyampaikan, ―the name by which God is known to
muslim, Allah is generally thought to be the proper noun form of the
Arabic word for God, Ilah. Al, meaning The ini Arabic word. This word is
related to the Hebrew from El and Elohim‖170.
165
DR. Djaka Soetapa, Penterjemahan Kata Yahweh dan Elohim menjadi
TUHAN dan Allah dalam Perspektif Teologi Islam, hal 2 (Makalah disampaikan
pada Sarasehan Terjemahan Alkitab Mengenai Kata TUHAN dan ALLAH,
PGPK, Bandung, 5 Juni 2001)
166
DR. Kautzar Azhari Noer, Tuhan Kepercayaan , Artikel Koran Jawa Pos, 23
September 2001
167
Arthur Jefrey, The Foreign Vocabulary of the Qur‘an, Baroda:Oriental
Institute, 1938, p.66
168
Bambang Noorsena, Mengenai Kata Allah, Institute for Syriac Christian
Studies, Malang, 2001, hal 9
169
Olaf Schumman, Keluar dari Benteng Pertahanan, Rasindo, hal 172-174
170
George Fry and James R. King, Islam: A Survey of The Muslim Faith, Baker
Book House, 1982, p.487
181 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
J. Blau menjelaskan bahwa kata Allah adalah murni dari konteks Arab dan
bukan dari sumber Syriac171. Pada bagian sebelumnya, telah dipaparkan
kajian asal-usul nama Allah dari perspektif historis maupun etimologis.
Pada bagian ini akan kami perdalam dengan menyaksikan tinjauan kritis
mengenai akar kata nama Allah yang dihubungkan dengan ungkapan
semitik El, Eloah, Elohim (Ibr), Elah (Aram), Ilanu (Akkadian).
Penilaian Terhadap Akar Kata Nama Allah
Allah, bukan bentukan atau kontraksi dari Al dan Ilah. Jika benar
Allah adalah kontraksi dari Al dan Ilah, mengapa logika ini tidak berlaku
untuk kata Arab lainnya seperti, Al dan Iman, mengapa tidak menjadi
Alman? Al dan Ilmu mengapa tidak menjadi Almu? Bambang Noorsena
pernah membantah dengan menyatakan bahwa kasus penyingkatan Al dan
Ilah, hanya terjadi dalam bahasa Arab 172. Renungkan: mengapa
penyingkatan ini menjadi sangat istimewa pada kata Al dan Ilah?
Allah, bukan berasal dari rumpun kata semitis El, Eloah dan
Elohim. Jika Allah adalah rumpun semitis dengan istilah Ibrani, El, Eloah
dan Elohim, maka bentuk gramatika jamak untuk Allah itu apa? Dalam
terminologi Hebraik, penjamakan kata benda, selalu digunakan akhiran im
(jika gendernya maskulin) atau ot dan ah, (jika gendernya feminin)173. Kata
khay (hidup) bentuk jamaknya adalah khayim (kehidupan). Kata Eloah,
bentuk jamaknya Elohim. Demikian pula dalam bahasa Arab, istilah Ilah
(yang sepadan dengan Eloah), bentuk jamaknya adalah Alihah (Ilah-ilah).
Adakah bentuk jamak dari Allah?19 Renungkan: Adakah tata bahasa yang
membenarkan bahwa nama diri ditulis dalam bentuk jamak?
171
Arabic Lexicographical, Miscelani, 1972, p. 173-190
172
Op.Cit., Mengenai Kata Allah, hal 16-17
173
DR. D.L. Baker, Pengantar Bahasa Ibrani, BPK 1992, hal 89
19
Teguh Hindarto, STh., Kritik dan Jawab Terhadap Efraim Bambang Noorsena,
SH. (Artikel di Majalah BAHANA No 09, 2001, hal 13)
182 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dalam Kitab Suci TaNaKh, tidak ada ditemui kata Allah dalam konotasi
nama diri. Dalam naskah TaNaKh berbahasa Ibrani, ada sejumlah kata
yang berkonotasi dengan Allah, namun sesungguhnya bukan. Contoh:
( אלהAla) huruf ‗h‘ diakhir kata tidak diucapkan karena tidak ada
titik pengeras atau dagesh forte. Artinya, ―sumpah‖ (1 Raj 8:31)
( האלהha Ala) huruf ‗h‘ akhir tidak diucapkan. Artinya, ―pohon
besar‖ (Yos 24:26)
( אלהEla) huruf ‗h‘ diakhir kalimat tidak diucapkan. Artinya,
―nama suatu kaum‖ (Kej 34:41) dan ―nama raja di Israel‖ (1 Raj
16:6-8)
( אלהאElaha, Dan 5:21), ( אלהElah, Dan 2;47a), ( אלהיןElahin, Dan
2:47b), adalah varian bahasa Aram yang artinya sama dengan Eloah
dalam bahasa Ibrani. Baik Elah, Elaha atau Elahakhon dapat
menunjuk pada terminologi Sesembahan Israel Yang Sejati atau
terminologi umum untuk sesembahan diluar Israel
( אלוהEloah, Hab 3:3), ( אלהיםElohim, Kej 1:1), artinya Tuhan.
Dalam bahasa Inggris diterjemahkan God dan dalam bahasa Yunani
diterjemahkan Theos.
( אלEl, Kej 33:20) artinya Yang Maha Kuat
174
Bambang Ruseno Oetomo, Hidup Bersama di Bumi Pancasila, PSAK, 1993,
hal 33-35
175
DR. P.D. Latuihamalo, Latar Belakang Historis Terjemahan LAI Mengenai
Nama: YHWH=TUHAN;Elohim=Allah, PGPK, hal 1-3
184 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Pada tahun 1733, Melchior Lejdecker dan H.G. Klinkert pada tahun 1879
menerjemahkan dengan pola sbb:
Theos diterjemahkan menjadi Allah (Mat 4:4)
Iesous diterjemahkan menjadi Isa (Mat 1:1)
Christos diterjemahkan menjadi Al Masih (Mat 16:16)176
176
Ibid.,
185 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
177
Teguh Hindarto,MTh., Redefinisi dan Rekonsepsi Nama Allah dan Urgensi
Penggunaan Nama Yahweh Dalam Komunitas Kristen, Disampaikan pada Forum
Panel Diskusi Di Auditorium Duta Wacana-Yogyakarta, Tgl 20 Oktober 2003
186 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
yang beragama Islam. Proses adopsi tersebut, bukan didasarkan pada suatu
pemahaman teologis yang mendalam, melainkan hanya didasarkan pada
proses kontekstualisasi semata, tanpa mengkaji dan mempertimbangkan
bahwa nama Allah bukanlah istilah pengganti yang tepat untuk Elohim,
Theos atau God. Kita juga melihat bagaimana sejumlah perbendaharaan
bahasa Indonesia masih sangat terbatas dan terus mengalami
perkembangan sehingga mengalami kesukaran dalam penerjemahan yang
mengakibatkan banyak meminjam unsur Arab. Berlandaskan kenyataan
diatas, terjemahan Kitab Suci yang ada bukanlah hasil karya yang harus
dikeramatkan, melainkan karya terjemahan yang harus terus diselaraskan
secara relevan dengan perubahan zaman.
188 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XIV
MITOS-MITOS AKADEMIK
DISEPUTAR NAMA YHWH DAN ALLAH
178
DR. J. Trimm, Nazarenes & the Name of YHWH
http://nazarenespace.com/page/nazarenes-and-the-name-of-yhwh
179
Seminar Alkitab: Satu Alkitab Beragam Terjemahan, 2004, hal 1
189 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
180
DR. Tom Yakob, UBS Asia Pasific Translation Services, hal 2
181
Samin Sitohang, Siapakah Nama Sang Pencipta? Bandung: Kalam Hidup
2003, hal 62
182
DR. Josias Lengkong,MTh., Kontroversi Diseputar Nama Allah: Seminar di
Hotel Indonesia, 25 Agustus 2000
183
Th.C.Vriezen, Agama Israel Kuno, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003, 126-
127
184
I.J. Satyabudi, Kontroversi Nama Allah, Jakarta, Wacana Press, 2004, hal 79
190 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
185
Menjawab Hujatan Para Penentang Allah, BAHANA, November 2000, hal 14
186
Mengenai Kata Allah, Malang, IFSCS, 2001, hal 9
187
Membakar Rumah Tuhan, Bandung PT. Rosda Karya, 1999, hal 14
191 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
langsung nama Yahweh dalam doa seperti Elia (1 Taw 18:36), Daud (2
Sam 22:2), Salomo (1 Raj 3:7), dll. Bahkan Kitab Suci Perjanjian Baru
Semitik yang lebih tua dari naskah Yunani seperti Shem Tov, Du Tillet,
Ccrawford dan Munster, yang dikompilasi oleh DR. James Trimm dalam
the Hebraic Root Version New Testament, menuliskan nama diri Yahweh
sebanyak 210 kali dibeberapa ayat188
Tidak masuk akal jika nama Yahweh tidak dapat diucapkan. Jika
setiap huruf dalam bahasa Ibrani yang tertulis dalam kitab Suci dapat
diucapkan dan dituliskan, mengapa nama Yahweh tidak bisa diucapkan.
Kitab Kejadian 1:1 tertulis, ―brsht br lhm t h shmym w t h rts‖, orang
Yahudi dan para ahli bahasa akan langsung mengucapkan, “bersehit bara
Elohim et ha shamaym we et ha arets‖. Namun mengapa dalam
Keluaran 3:15, ―YHWH lh vtkm‖ menjadi ―Adonai Elohe Avotekem?‖
Justru varian penyebutan nama YHWH menjadi ―Iabe‖, ―Iaove‖, ―Ian‖,
―Yau‖, ―Jehovah‖, ―Yahuweh‖, ―Yahweh‖, memberikan indikasi pada kita
bahwa nama YHWH dapat diucapkan, dapat dibunyikan dan perlu
diselidiki dengan mendalam akurasi pelafalannya. Seruan ―Halelu-Yah‖,
memberikan indikasi kuat bahwa pelafalannya adalah Yahweh.
188
Teguh Hindarto, Bahasa Tuhan, Yogyakarta, ANDI Offset, 2004, hal 46-47
192 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
189
J.D. Douglas, Ensiklopedi Masa Kini, Jil I, Yayasan Bina Kasih, OMF, 1994,
hal 230-232
193 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
mungkin bahwa nama pribadi-Nya adalah nama hasil adopsi? Teori diatas
memiliki asumsi tersembunyi yang dilandasi teori-teori liberalistik
terhadap Kitab Suci. Arkeologi belum membuktikan bahwa ada patung
dewa Yahweh yang disembah bangsa di luar Israel.
Jika benar bahwa Allah adalah kontraksi dari Al dan Ilah, mengapa
pada kasus ―Al‖ dan ―Ilmu‖, tidak menjadi ―Almu?‖ Atau ―Al‖ dan
―Ilham‖, tidak menjadi ―Alham?‖ Pendapat yang mengatakan bahwa Allah
adalah bentukan dari ―Al‖ dan ―Ilah‖ adalah salah satu dari sekian banyak
teori mengenai akar kata Allah yang masih debatable. Jadi bukan satu-
satunya harga mati. Allah adalah bentuk tunggal (mufrad). Ini memberikan
indikasi nama diri. Sementara ―Ilah‖, dapat dibuat jamak menjadi
―Alihah‖. Sebagaimana dalam terminologi Ibrani, istilah ―Eloah‖ dapat
dibuat jamak menjadi ―Elohim‖. Setiap nama diri, selalu berbentuk
tunggal, al., Yahweh, Yahshua, Yokhanan, Adam, Abraham, dll. Demikian
dengan nama Allah, tidak ada bentuk jamak dari Allah191
190
Prof. Raviy Siregar, Sufisme: Dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme, Jakarta, PT.
Raja Grafindo Persada, 2002, hal 31-21
191
Teguh Hindarto, STh., Kritik & Jawab Terhadap Efraim Bambang Noorsena,
SH., BAHANA, No 09, 2001, hal 13
194 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Kesimpulan
BAB XV
yang akan dikerjakan oleh individu yang hendak diberi nama. Hanya orang
tua yang tidak bertanggung jawablah yang memberikan nama anaknya
dengan tidak memikirkan maknanya. Demikian pula dengan nama Sang
Pencipta. Apakah Dia diberi nama oleh umat-Nya? Apakah umat-Nya
menamai berbagai sifat yang melingkupi diri-Nya? Atau sebaliknya, Dia
yang menyingkapkan nama-Nya dan menghendaki nama-Nya dipanggil
oleh umat-Nya? Kitab Suci merekam pertemuan agung antara Tuhan
Semesta Alam dengan Moshe di Sinai (Kel 3:1-22) Tuhan Yang Agung
menampakkan diri dalam bentuk api di semak-semak, namun api tersebut
tidak membakar semak-semak tersebut. Ketika Musa hendak diutus Sang
Pencipta untuk membebaskan umat Yishrael dari perbudakan Bangsa
Mesir maka Musa bertanya kepada Sang Pencipta, ( מה־ׁשמוmah shemo -
siapakah nama-Nya). Dalam tata bahasa Ibrani, untuk menanyakan sesuatu
atau seseorang, biasanya digunakan bentuk tanya mi? Namun penggunaan
kata ma, bukan hanya bermaksud menanyakan nama secara literal namun
hakikat atau pribadi dibalik nama itu192.
192
J.D. Douglas, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid I, Yayasan Bina Kasih
OMF, 1994, hal 39
193
G. Johanes Boterweck dan Helmer Ringren Theological Dictionary of The Old
Testament Vol III, Grand Rapids Michigan, 1978, p.373
197 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
194
DR. Harun Hadiwyono, Iman Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia 1988, hal
39
195
Stefan Leks, Menuju Tanah Terjanji, Nusa Indah Ende Flores, 1978, hal 30
198 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XVI
GELAR-GELAR TUHAN
196
Windy Novia, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Kashiko, hal 152, t.th
200 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Arti Historis : Saat Israel tidak mendapatkan minum selama tiga hari di
Padang Gurun Syur, maka tibalah mereka di Padang Gurun Mara. Ketika
mereka bersungut-sungut karena air di Mara sangat pahit, maka Musa
berseru pada Yahweh. Akhirnya Yahweh menyuruh Musa melemparkan
kayu ke air, sehingga air itu menjadi manis. Yahweh menegaskan diri-Nya
sebagai Rophe atau ―Penyembuh‖, ―Pemulih‖ bagi orang Israel (Kel 15:22-
27)
Arti Historis : Ketika Yahweh melihat para pemimpin Israel (Raja, Imam,
Nabi) tidak menjalankan fungsinya, maka Yahweh akan menghukum
mereka. Dan domba-domba gembalaan (umat Yahweh) akan mendapatkan
Gembala Sejati yaitu Tunas Adil yang akan menggembalakan Israel
dengan kebenaran, keadilan dan kebijaksanaan. Tunas Adil itu di sebutkan
orang Yahweh Tsidkenu (Yer 23:1-6). Pernyataan Yahweh ini merupakan
suatu nubuat bagi Mesias yang akan lahir dan berkarya, yaitu Yesus Putra-
Nya sendiri. Gelar Mesias ini membuktikan ―kesehakikatan‖ (homoousios)
antara Yahweh dan Yesus.
Arti Personal: YHWH adalah sumber sejahtera sejati karena Dia adalah
Tuhan yang menjamin kebenaran Firman-Nya. Lakukan kebenaran
Firman-Nya maka ada ketenangan dan damai sejahtera (Yes 32:17)
Tinggalah dalam Firman Yesus, Putra Tuhan, maka damai sejahtera yang
berbeda dengan dunia akan memelihara hidup kita (Yoh 14:27)
Arti Personal: Mintalah pada YHWH segala apa yang diperlukan sebab
daripadanyalah berasal segala sesuatu yang baik. Dari kata Yire, kelak
akan menjadi doktrin Calvinis bernama Providentia atau ―pemeliharaan
Tuhan‖. Saat anda berkekurangan, serukan nama Yahweh Yire. Renungkan
dan imani bahwa Dia adalah sumber berkat dan kehidupan yang akan
memelihara kehidupan kita.
―Yang Maha Kuasa‖ untuk menekankan kekuatan dalam istilah Ibrani. Arti
harafiahnya sebenarnya, ―Yahweh para tentara‖ yaitu para malaikat
Surgawi maupun pasukan Israel. Nampaknya Tsebaot sangat sulit untuk di
terjemahkan2 Gelar Yahweh Tsebaoth muncul sebanyak 281 kali. 18 kali di
dalam Kitab 1 Samuel sampai Kitab 1 Tawarikh; 15 kali dalam Kitab
Mazmur 1-150 ; 62 kali dalam Kitab Yesaya; 79 kali dalam Kitab
Yeremia; 14 kali dalam Kitab Hagai; 53 kali dalam Kitab Zakar-Yah; 24
kali dalam Kitab Maleakhi; 16 kali dalam 9 kitab-kitab Nabi Kecil3
Arti Historis : Gelar ini muncul pertama kali dari mulut Daud saat
berperang dengan Goliat, pemimpin orang Filistin. Ketika Goliat yang
tinggi besar dan bersenjata berat dan lengkap, Daud berkata, ―atta ba elai
be kherev ubakhanit ubekidon..‖ yang artinya, ―engkau mendatangi aku
dengan pedang, tombak dan lembing..‖. Selanjutnya Daud berkata,
―waanokhi ba eleika be shem Yahweh Tsebaot Elohei maarkot Yisrael
asyer kheraftta‖ yang artinya, ―tetapi aku datang dalam nama Yahweh
Tsebaoth yaitu Tuhan tentara Israel yang kau tantang itu‖ (1 Sam 17: 40-
45)
2
DR. D.L. Baker dkk, Pengantar Bahasa Ibrani, BPK 1992, hal 51
3
Finis Jennings Dake, Dake Annotated Bible Reference, Dake Bible Sales, 1992,
p. 295).
205 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XVII
ATRIBUT-ATRIBUT YAHWEH
(PENGENALAN TENTANG SIFAT TUHAN)
Pada kesempatan midrash kali ini kita akan belajar sejumlah atribut
atau sifat yang melekat dalam diri YHWH Tuhan Semesta Alam, Bapa
Surgawi. Penjabaran mengenai atribut Tuhan dapat kita temui dalam
Keluaran 34:6-7 sbb: ―Berjalanlah (YHWH) lewat dari depannya dan
berseru: "(YHWH), (YHWH), (Tuhan) Yang Penyayang dan Pengasih,
Panjang Sabar, berlimpah Kasih-Nya dan Setia-Nya, yang meneguhkan
kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan,
pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang
yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada
anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat".
Dari pembacaan ayat di atas, kita mendapatkan keterangan mengenai
atribut Tuhan YHWH yang meliputi sbb:
Yeremia 20:17, ―Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan
(merakhem), sehingga ibuku menjadi kuburanku, dan ia mengandung
untuk selamanya!‖. Kata rakhum yang dihubungkan dengan YHWH
bermakna bahwa Dia adalah Tuhan yang melindungi dan sumber segala
kebaikan.
Kata khesed muncul sebanyak 80 kali dalam TaNaKh dan kata emet
sebanyak 58 kali. Kata khesed merupakan tanda kemurahan YHWH
kepada umat-Nya dan pemberian yang bersifat cuma-cuma. Kata emet bisa
diartikan ―kesetiaan‖ namun bisa juga diartikan ―kebenaran‖,
―kesungguhan‖, ―sejati‖. Dalam ayat ini dikatakan bahwa YHWH bukan
sekedar memiliki kasih dan kemurahan serta kesetiaan namun ―berlimpah‖
(rav) baik kasih dan kesetiaan-Nya pada manusia.
208 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAGIAN KEEMPAT
BAB XVIII
197
Membendung Perda Syariat, Jumat, 29 September 2006
(www.radarsulteng.com)
214 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jika kita Pengikut Mesias maka kita harus memiliki Halakah Mesias
sebagai petunjuk dan pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
Kitab Imamat 18: 3 dikatakan, ―YHWH berfirman kepada Moshe:
"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Akulah
YHWH, Tuhanmu. Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang
di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat
seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa
kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka‖.
217 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
istiadat mana yang masih bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan dan mana
yang tidak bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan. Adat istiadat kedaerahan
ada yang dapat dibaptiskan menjadi bagian dari adat istiadat yang baru
dalam terang ajaran Mesias, seperti kendhuri. Namun tradisi memberi
sesaji untuk ―sedhulur papat lima pancer‖, harus dibuang. Tradisi ―ruwatan
sengkala‖ harus dibuang. Tradisi ―meminta restu leluhur yang sudah mati‖,
harus dibuang. Berbagai tradisi diseputar kelahiran bayi seperti membawa
benda-benda tertentu sebagai tolak bala, harus dibuang.
BAB XIX
Belas Kasih
Pengampun
Dalam puisi yang saya buat dengan judul Pemuda Galilea, dalam
salah satu penggalan dituliskan, ―Dia ada diantara mereka yang papa. Dia
pun tidak silau ketika berada diantara yang berkelimpahan harta‖. Inilah
akhlak Yesus yang mulia. Lukas 15:2 menceritakan, ―Maka bersungut-
sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima
orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka‖.
Demikian pula Matius 9:10 menuliskan, ―Kemudian ketika Yesus makan
221 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan
makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya‖. Ditengah sikap
hidup para pemimpin agama yang bergelimangan harta karena menganut
Teologi Kemakmuran dan sukar ditemui karena padatnya jadwal
pelayanan, maka akhlak Yesus justru berkebalikan. Dia mudah ditemui dan
berada dengan siapa saja serta dimana saja.
Menghargai anak-anak
Anti kekerasan
Jika akhlak Al Masih yang anti kekerasan ini menjadi gaya hidup
pengikut Mesias, maka kita telah meminimalisir kecenderungan akhir-
akhir ini dalam masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan
kekerasan dan anarkisme.
Tegas
Menolong orang
―Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat
peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, berkatalah Ia: "Pergilah,
karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan
224 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan
anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke
seluruh daerah itu‖ (Mat 9:23-26). Lebih dari sekedar kisah mukjizat dan
kuasa yang dimiliki Yesus, kisah di atas mencerminkan sikap Yesus yang
suka menolong tanpa pamrih. Kuasa yang dimilikinya tidak memposisikan
dia pada status ekslusif namun status yang inklusif yaitu hadir diantara
mereka yang membutuhkan.
BAB XX
Hakikat Tsedaqah
198
Theological Words of Old Testament Lexicon, Bible Work 6
227 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
seseorang baik berupa barang atau uang, kita pun tidak berhak mengurangi
pemberian itu karena dirasa pemberian itu terlampau besar untuk diterima
orang lain. Kita akan menerima keburukkan dari kebaikkan orang lain yang
telah kita kurangi.
BAB XXI
BAB XXII
RELEVANSI KIBLAT
Kata Kiblat dalam bahasa Arab berasal dari kata kablu, yukbilu,
kublah yang bermakna ―arah‖, ―menerima‖, ―mencium‖. Jika Yahudi dan
Islam memiliki arah kiblat Yerusalem dan Mekkah, berbeda dengan
Kekristenan. Dikarenakan penafsiran yang bias atas ucapan Yesus dalam
Yohanes 4:23-24 yang mengatakan, ―Tetapi saatnya akan datang dan
sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. Tuhan itu Roh dan barangsiapa
menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.", maka
Kekristenan yang telah lepas dari akar Semitik Yudaiknya tidak mengenal
arah kiblat. Menghadap kemana saya saat beribadah adalah sah dan benar.
―Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk
ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang
kudus dengan takut akan Engkau‖ (Mazmur 5:8) .
199
C.J. Coster, Come Out of Her My People, Institute for Scripture Research,
1998, p.12
200
Ibid.,18
201
Ibid.,
202
Ibid.,
236 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
yang sekarang telah roboh. Dan alasan yang berikutnya. Yang kedua
adalah simbol kesatuan iman, kesatuan pengharapan dimana Tuhan
Yahweh melalui Yesus Sang Mesias akan menjejakkan kaki-Nya di
Yerusalem saat penghakiman dunia sebagaimana dikatakan:
BAB XXIII
BAB XXIV
BOLEHKAH BERCERAI?
BAB XXV
makanan). Frasa ini sesuai dengan kalimat dalam naskah Greek sbb :
θαζαξηδσλ παληα ηα βξσκαηα (katarizon panta ta bromata).
Apa yang menarik dari buku ini? Buku ini mengulas fakta-fakta
biblikal mengenai gaya hidup sehat yang dijalankan Yesus yang
berkorespon dengan fakta-fakta ilmiah modern. Dalam kata
pendahuluannya, beliau mengatakan sbb: ―Kita ingin menaati ajaran-
ajaran Yesus tentang penggunaan waktu, talenta dan sumber-sumber
keuangan kita. Tetapi apakah kita ingin makan sama seperti menu makan
Yesus? Mengapa tidak? Kita berusaha mengikuti Yesus di setiap bidang
lain dalam kehidupan kita. Mengapa kita tidak mengikuti-Nya dalam
kebiasaan makan kita?‖ 203. Berbicara mengenai memakan daging babi
(sesuatu yang teramat digemari oleh sebagian besar penganut Kristiani
dengan dalih yang menggelikan) beliau memberikan ulasan sbb: ―Dewasa
ini banyak orang menyatakan bahwa daging babi aman untuk dikonsumsi
di zaman modern. Saya tidak setuju. Babi makan dalam jumlah banyak
sekali dan ini mengencerkan asam klorida dalam perut babi. Selanjutnya
hal ini mengakibatkan racun, virus, parasit dan bakteri terserap ke dalam
daging binatang itu. Selain pelahap, babi juga merupakan binatang yang
sangat kotor. Babi dapat memakan sampah, kotoran manusia dan bahkan
daging yang sudah membusuk. Semua yang dimakan biasanya menjadi
bagian dari daging babi itu sendiri. Babi tidak diragukan menjadi tempat
203
Don Colbert,MD., Menu Makan Yesus, Bandung: Kalam Hidup 2007, hal 8
249 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
204
Ibid., hal 74
250 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXVI
KORUPSI:
MENDAPATKAN REZEKI TIDAK KOSHER
205
Irjen Djoko ‗Raja‘ Properti, Suara Merdeka, 15 Februari 2013, hal 1
206
Lagi, Empat Rumah Irjen Djoko Disita, 21 Februari 2013, hal 1
251 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Tuhan YHWH memerintahkan kita jujur dan adil serta bersih dalam
menjalankan usaha, sehingga keluarlah firman Tuhan, ―Neraca yang betul,
batu timbangan yang betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah
kamu pakai; Akulah YHWH, Tuhanmu yang membawa kamu keluar dari
tanah Mesir‖ (Im 19:36). Perhatikan frasa, ―neraca yang betul‖ (moshney
tsedeq), ―batu timbangan yang betul‖ (avney tsedeq), ―efa yang betul‖
(eyfat tsedeq), ―hin yang betul‖ (hin tsedeq). Kata Ibrani Tsedeq bisa
bermakna ―adil‖, ―benar‖, ―akurat‖, ―jujur‖, ―tepat‖. Dari kata Tsedeq kita
menerima kata Tsadiq atau orang yang jujur, orang yang benar, orang yang
adil. Dari kata itu kita menerima kata Tsedaqa atau perbuatan benar,
perbuatan derma.
Adil dan benar (tsedeq) adalah sifat Tuhan YHWH. Adil dan benar
adalah tumpuan tahta Tuhan sebagaimana dikatakan,‖keadilan dan hukum
adalah tumpuan takhta-Nya‖(tsedeq umishpat mekon kisso) –
(Mzm 97:2). Oleh karena keadilan adalah tumpuan tahta Tuhan, biarlah
kita sebagai umat Kristiani yang menyembah Tuhan YHWH di dalam
nama Yesus Sang Mesias Putra-Nya hendaklah ―menegakkan keadilan‖
(hatsigu ba sha‘ar mishpat) (Am 5:15). Yesus mengecam ketidakadilan
kepada Ahli-ahli Torah dan Farisi,‖Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab
persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang
terpenting dalam Torah kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan
dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan
diabaikan‖ (Mat 23:23).
BAB XXVII
Publik kembali dikejutkan oleh kasus yang sedang hangat hari ini
dibahas yaitu kasus suap kuota impor daging sapi yang melibatkan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Luthfi Hasan Ishaaq 209.
Ternyata tindakan melawan hukum berupa kasus suap tidak melihat apakah
orang tersebut beragama apa atau berasal dari partai berbasis agama atau
tidak. Kasus Lutfi Hasan Ishaaq membuktikan bahwa partai berbasis
agama tidak menjamin pelaku organisasi kepartaian ini akan menjadi orang
yang bersih dan terbebas dari suap dan korupsi.
209
Presiden PKS Tersangka Suap Impor Daging
http://www.tempo.co/read/news/2013/01/30/063458015/Presiden-PKS-Jadi-
Tersangka-Suap-Impor-Daging
256 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
210
Gratifikasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Gratifikasi
211
Ibid.,
257 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAGIAN KELIMA
BAB XXVIII
Musa tetapi Kasih Karunia datang melalui Yesus Kristus‖. Dalam naskah
Yunani, tidak ada kata ―tetapi‖ (Yun: alla) melainkan ―dan‖ (Yun: kai).
Dengan menerjemahkan ―tetapi‖ memberikan kesan berhadapa-hadapan
antara Torah dan Kasih Karunia, padahal keduanya datang dari Yahweh
Semesta Alam. Rasul mengulang kembali pentingnya Kasih Karunia dalam
Efesus 2:8 bahwa manusia diselamatkan oleh Kasih karunia atau Anugrah
Tuhan dan bukan karena berbagai perbuatan baik dan amalan-amalan.
Namun bagaimana agar Kasih Karunia atau Anugrah Tuhan itu menjadi
efektif bagi keselamatan manusia? Manusia harus menjawab melalui Iman.
Kesimpulan
BAB XXIX
―dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita
naik ke gunung YHWH, ke rumah Tuhan Yakub, supaya Ia
mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan
menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
(Torah) dan firman YHWH dari Yerusalem." (Yes 2:3)
212
Scriptures, The Institute for Scripture Research, 2000
213
Restoration Scriptures, True Name Edition, Your Arms to Yisrael Publishing
2005
272 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXX
214
Pdt. Hasan Sutanto, MTh. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan
Konkordansi Perjanjian Baru, Jil II, Jakarta : LAI 2003, hal 435
215
DR. David Bivin & Roy Blizard, Understanding the Difficult Words of Jesus,
Destiny Image Publishers, 2001, p. 114
216
Op.Cit., Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia, hal 648
274 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
217
Ibid., Understanding the Difficult Words of Jesus
275 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
kita ucapkan dihadapan Tuhan dan sesama (Mat 5:38-42). (tafsir) Torah
mengajarkan untuk mengasihi dan membenci musuh. Ayat ini sering
dijadikan alasan untuk membenci dan tidak memaafkan orang-orang yang
bersalah pada diri kita. Yesus memberikan pemahaman yang tepat dengan
mengatakan untuk mengasihi musuh dan jangan membalas kejahatan
dengan kejahatan yang setimpal (Mat 5:43-48).
218
DR. David Stern, Jewish New Testament Commentary, JNTP, 1992, p.25-26
276 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
219
Band. Prof George Eldon Ladd, Injil Kerajaan, Malang :Gandum Mas, 1995
277 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Inti dari keseluruhan Torah yang berisikan 10 perintah dasar dan 613
perintah teknis adalah Kasih, yaitu Kasih terhadap Yahweh dan Kasih
terhadap Manusia. Ajaran Yesus mengenai Kasih, bukan membatalkan
mengenai keberadaan Torah, melainkan meneguhkan dan
menyempurnakan pemahaman tentang Torah. Berbagai bentuk konflik
diantara Yesus dan para rabbi yang terekam dalam Kitab Perjanjian Baru,
bukan konflik mengenai keberadaan Torah, melainkan pola penafsiran dan
pemberlakuan Torah versi para rabbi, dengan ajaran Yesus. Yesus
menentang tafsir yang keliru dari para rabbi mengenai bagian-bagian
dalam Torah yang dipahami secara legalistik dan ceremonialistik. Dengan
kata lain, Yesus menentang cara yang menjadikan Torah sebagai alat
278 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXI
220
DR. C. Groenen OFM., Pengantar ke dalam Perjanjian Baru, Yogyakarta:
Kanisius 1987, hal 210
280 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
(Fil 3:5 dalam naskah Greek New Testament ditulis Ebraios ek Ebraioun
dan dalam naskah Peshitta Aramaik ditulis, Ebraiya bar Ebraiya dan
dalam Hebrew New Testament ditulis, Ivri ben Ivri. Lembaga Alkitab
Indonesia menerjemahkan dengan Ibrani asli) Sebuah frase yang telah
dipahami dalam banyak cara. Beberapa orang menduga bahwa Paul
menekankan garis darah asli, yang bermakna bahwa baik ibunya dan
ayahnya memiliki garis keturunan yang dapat dilacak. Yang lain
mengidentifikasikan Paul sebagai seseorang yang menampakkan semangat
terhadap Torah.
221
J.B. Lightfoot, St. Paul‘s Epistle to the Philippians , Zondervan, 1953, 146
281 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
222
Jerome Murphy o‘Corner, Paul: A Critical Life , Oxford, 1996 36-37
223
Tim Hegg, The Letter Writer: Paul‘s Background and Torah Perspective,
United States, First Fruits of Zion, 2002, p.26
282 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
224
Ibid., p. 34
52
Band. Yesus dalam Lukas 4:16 (ηεζξακκελνο, trephomenos)
225
Rabbi and Talmidim
http://www.followtherabbi.com/Brix?pageID=2753
226
Ibid., 36
283 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
227
Ibid.,
284 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Sejauh mana akurasi data bahwa rasul Paul sangat paham dan
mempelajari filsafat Yunani, masih menjadi perdebatan. Kiranya data yang
disampaikan Tim Hegg di atas dapat memberikan sedikit alternatif jawaban
dan gambaran walaupun belum seutuhnya. Melihat status pendidikan rasul
Paul di atas, maka kita bisa mengukur bahwa rasul Paul sangat terdidik
dalam penguasaan bahasa Ibrani/Aramaik dan Torah serta berbagai
keilmuan lainnya. Tidak mengherankan bahwa beliau cukup produktif
membuat dan mengirimkan berbagai surat penggembalaan kepada jemaat-
jemaat yang dia dirikan. Surat-suratnya dalam dan terkadang tidak mudah
dimengerti. Rasul Petrus memberikan peringatan sbb: "...seperti juga
Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut
hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua
suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-
suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang
tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya
menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat
dengan tulisan-tulisan yang lain" (2 Petrus 3:15-16).
228
Ibid., p.38-40
229
Ibid., p. 41
287 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Oleh karena itu kita akan mengupas secara singkat dua persoalan
yang kerap dituduhkan kepada rasul Paul yaitu sebagai ―pendusta‖ dan
―perombak Torah‖. Benarkah kedua tuduhan tersebut? Kita akan
mengkajinya satu persatu.
Kajian Terhadap 2 Korintus 12:16 dan Filipi 1:18 serta Roma 3:7
Nah, pada bagian mana dan dalam kasus mana Rasul Paul berbuat
kelicikan? Tidak ada! pernyataan Paulus pada ayat 16 sesungguhnya
kutipan rasul Paul atas tuduhan yang dialamatkan pada dirinya
sebagaimana dikatakan: ‖tetapi—KAMU KATAKAN--dalam kelicikanku
aku telah menjerat kamu dengan tipu daya‖. Jadi prnyataan tersebut adalah
tuduhan orang lain yang dikonfrontri oleh Rasul Paul dan dibuktikan tidak
benar.Kata Yunani δόιῳ (dolooi) bermakna ümpan‖. Jadi mereka
membuat umpan atas Paul.
Ayat ini menunjuk pada perbuatan orang lain dimana ada yang
memberitakan Yesus Sang Mesias dengan motof yang benar dan motif
yang jahat. Dan ayat ini tidak menunjuk pada perilaku moral Paul. Untuk
itu Anda harus membaca dari keseluruhan ayat dimulai dari ayat 12-14
sbb:―Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa
yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, sehingga
telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku
dipenjarakan karena Kristus. Dan kebanyakan saudara dalam Tuan telah
beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani
berkata-kata tentang firman Tuhan dengan tidak takut‖. Pada ayat 15
dikatakan: ―Ada orang yang memberitakan Mesias karena dengki dan
perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud
baik.‖ Nah barulah ditegaskan dalam ayat 16 sbb: ―Sebab bagaimanapun
juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan
jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita‖
(Filipi 1:18). Jadi ayat 18 adalah sikap Paul yang menegaskan adanya
sikap-sikap buruk dalam pemberita Injil namun dirinya tidak demikian.
ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan
menang, jika Engkau dihakimi." Tetapi jika ketidakbenaran kita
menunjukkan kebenaran Tuhan, apakah yang akan kita katakan? Tidak
adilkah Tuhan--aku berkata sebagai manusia--jika Ia menampakkan
murka-Nya? Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Tuhan
dapat menghakimi dunia?‖ Ayat 4-6 hendak menegaskan kesetiaan
Tuhan terhadap umat-Nya yang tetap menunjukkan pengampunan dan
belas kasihannya sekalipun kita memberontak dan berbuat ketidakbenaran.
Dia tetap memberi kesempatan dalam hak prerogatif-Nya untuk
memberikan pengampunan berdasarkan kasih setia-Nya. Oleh karenanya
Rasul Paul menuliskan ―Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan
kebenaran Tuhan..‖(ay 5) dan ini diulangi dalam gaya puisi Ibrani yang
disebut dengan sinonimous (perulangan yang sama) dengan mengatakan:
―Tetapi jika kebenaran Tuhan oleh dustaku semakin melimpah bagi
kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang
berdosa?‖ (Roma 3:7). Apakah ayat 7 hendak mengatakan bahwa Rasul
Paul berdusta dalam memberitakan Injil? Tidak! Sebaliknya Paul hendak
mengatakan bahwa dalam perbuatan masa lalunya yang dahulu membunuh
orang-orang yang percaya Yesus sebagai Mesias saja Tuhan masih
mengasihi dan memanggil dia untuk bertobat (yang dia bahasakan dengan
―dustaku‖) mengapa pula Tuhan masih akan menghakiminya? Jika benar
rasul Paul berdusta, tentu beliau tidak akan menuliskan pada ayat 8 sbb:
―Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita
berkata: ‗Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari
padanya‘. Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman‖
yang belum tentu benar tentang Paul. Oleh karenanya, Rasul Yakobus
meminta penjelasan dan bukti dari Paul, berupa melakukan ritual
pentahiran bersama dengan orang-orang yang akan bernazar. Tujuan
pentahiran ini untuk membuktikan ketidakbenaran berita palsu SU
bahwa Paul telah meniadakan Torah (ay 24). Dan Rasul Paul telah
melaksanakan ritual pentahiran di Bait Suci sampai selesai dengan
melaksanakan berbagai ketentuan yang diatur dalam Torah (ay 26, band
Bil 6:13-21).
sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat. Dan bahwa tidak ada
orang yang dibenarkan di hadapan -llah karena melakukan hukum Taurat
adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." Tetapi
dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya,
akan hidup karenanya. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum
Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!", Ada beberapa
variasi terjemahan dari terjemahan Kitab Suci versi Hebraic Root (Akar
Ibrani) dari kalangan Messianic Judaism. Restoration Scriptures
menerjemahkan: ‖For as many as are followers of the works of law are
under curse; for it is written, Cursed is everyone that continues not it all
things that are written in the scroll of the Torah to do them. But no man is
declared a tzadik by the law in the sight of YHWH is evident; for the tzadik
shall live by emunah. And the law is not made by emunah; but the man
does what is written in it shall live in them. Moschiach has redeemed us
from the curse of the Torah, being made a curse for us: for it is written,
Cursed is every one that hangs on an eytz‖230. Namun Jewish New
Testament menerjemahkan: ‖For everyone who depends on legalistic
observance of Torah commands (erga nomou) lives under a curse, since it
is written, Cursed is everyone who does not keep on doing everything
written in the Scroll of the Torah (Deutenomy 27;26). Now it is evident that
no one comes to be declared righteous by God through legalism (nomos),
since The person who is righteous will attain life by trusting and being
faithful (Habakuk 2;4). Furthermore, legalism (nomos) is not based on
trusting and being faithful, but on a misuse of the text that says, Anyone
who does these things will attain life through them (Leviticus 18;5). The
Messiah redeemed us from the curse pronounced in the Torah (nomos) by
becoming cursed on our behalf; for the TaNaKh says,Everyone who hangs
from a stake comes under a curse (Deuteronomy 21;22-23)231
230
Rabbi Moshe Yoseph Koniuchowsky, Restoration Scriptures, Your Arms to
Yishrael, 2004
231
DR. David Stern, Jewish New Testament, Jewish New Testament Publications
, 1989
292 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
232
DR. David Stern, Messianic Jewish Manifesto, JNTP, 1991, p.129-132
293 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
233
DR. James Trimm, The Hebraic Roots Version Scriptures,2005
234
Op.Cit., Restoration Scriptures, p.952
7
Loc.Cit., The Hebraic Roots Version Scriptures,2005
294 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
secara daging‖ (Ef 2:11), ―orang-orang tidak bersunat‖ (Ef 2:11), ―tidak
termasuk kewargaan Israel‖ (Ef 2:12), ―tanpa ketetapan‖ (Ef 2:12), ―tanpa
pengharapan dan tanpa Tuhan didalam dunia‖ (Ef 2:12). Kondisi yang
digambarkan oleh Rasul Paul diatas telah berubah setelah mereka
menerima ha Mashiah sebagaimana dijelaskan, ―Tetapi SEKARANG di
dalam Mesias kamu yang dahulu jauh, sudah menjadi dekat oleh darah
Mesias‖ (Ef 2:13). Hasil penerimaan Yesus menurut Paul adalah
―dipersatukan‖ (Ef 2:14), ―diperdamaikan‖ (Ef 2:16), ―persatuan kedua
belah pihak, yaitu Yahudi dan non Yahudi didalam Yesus‖ (Ef 2:18-21),
untuk dipakai ―menjadi Bait Tuhan‖ (Ef 2:22). Jika kita jujur dan obyektif
membaca keseluruhan konteks Efesus pasal 2, ssungguhnya Paul sedang
membicarakan mengenai hubungan Yahudi dan non Yahudi yang telah
dipersatukan di dalam Yesus melalui kematian-Nya, sehingga
perseteruan atau tembok yang memisahkan Yahudi dan non Yahudi,
telah dirobohkan!
238
Op.Cit., Jewish New Testament Commentary, JNTP, 1992, p.585
239
Barbara Kurt Alland, etc., The Greek New Testament, 1998
297 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
bagian dari orang-orang yang disebut oleh Rasul Petrus sebagai, ―orang-
orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya,
memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri‖ (2 Petr 3:16).
299 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXII
Tuhan YHWH atur dalam Torah-Nya. Bukankah lebih tidak adil jika
seseorang yang kehilangan seekor ternak dihukum mati? Bukankah tidak
adil seseorang yang telah mencuri ternak dihukum mati? Jika yang hilang
gigi, mengapa meminta nyawa? Dengan demikian, hukum dan aturan
YHWH itu mencerminkan keadilan.
Lalu mengapa jika hukum mata ganti mata dan gigi ganti gigi
mencerminkan hukum yang adil, mengapa Yesus berkata demikian:
―Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang
berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi
kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang
hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga
jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil,
berjalanlah bersama dia sejauh dua mil ?‖(Mat 5:38-41). Ucapan Yesus
di atas bukan dimaksudkan membenturkan ajaran diri-Nya dengan Torah
YHWH melainkan mengajarkan bahwa janganlah menjadikan hukum gigi
ganti gigi dan nyawa ganti nyawa sebagai alasan untuk bertindak dengan
main hakim sendiri. Hukum gigi ganti gigi dan nyawa ganti nyawa kerap
dijadikan alasan untuk membalas dendam dan bertindak diluar hukum.
Perhatikan film-film bernada kekerasan dan laga, selalu memasukkan
gagasan balas dendam individu yang dirugikan.
Kajian kita atas teks-teks Torah dan ucapan Yesus Sang Mesias
Juruslamat kita membuktikan bahwa hukum mata ganti mata, gigi ganti
gigi dan nyawa ganti nyawa bukan hukum kekerasan dan balas dendam.
Sebaliknya adalah hukuk keadilan yang harus ditegakkan. Yang berhak
memutuskan keadilan adalah lembaga peradilan hukum yang telah
ditunjuk. Di atas segalanya, Yesus mengajarkan agar kita memutus rantai
dendam dan nafsu membalas dengan cara mengampuni. Mengampuni
adalah jalan menuju pembebasan dari perbuadakan nafsu dendam dan
amarah.
302 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXIII
Masalah gadai
Masalah penculikan
Masalah penyakit
Masalah pekerja
Masalah hukuman
BAB XXXIV
yaitu para pendeta, pastur, pekabar Injil, adalah telah menyuarakan hal
yang sama dengan seruan para nabi?
244
Ir. Herlianto, MTh., Apakah Teologi Sukses itu? Antara Allah dan Mamon,
Jakarta: BPK 1992, hal 1
315 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
245
Ibid., hal 2-3
246
Ibid., hal 10
247
Ibid., hal 6
316 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
248
Mc Church
http://en.wikipedia.org/wiki/McChurch
249
Ibid.,
250
Ibid.,
251
Kate Bowler, Sexual Misconduct and the American Prosperity Gospel
http://www.huffingtonpost.com/kate-bowler/sexual-misconduct-and-the-
american-prosperity-gospel_b_1949103.html
317 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
252
Benny Hinn Drunk
http://www.youtube.com/watch?v=FOPQ9Cxz5So
253
Op.Cit., Apakah Teologi Sukses itu? Antara Allah dan Mamon, hal 11
254
Charles Colson, Ellen Santili Vaughn, Welcome to McChurch
http://www.rebuildjournal.org/articles/mcchurch.html
318 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
258
Ibid., hal 26
320 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
259
Ibid., hal 77-78
260
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani, Jakarta: BPK 2003, hal
283-284
321 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
264
Op.Cit., Teologi Pembebasan, hal 161-162
265
Ibid., hal 164
323 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
266
Dispensasionalisme merupakan pokok Teologi yang mendasarkan pada
sejumlah penafsiran teks Kitab Perjanjian Baru dengan pemahaman bahwa
Yahweh memili 2 program yaang berbeda, yaitu untuk Israel dan untuk Gereja.
Apa yang menjadi janji milik Israel, tidak dapat dilakukan oleh Gereja. Jika Israel
memelihara Sabat (Kel 20:8-11), maka Gereja memelihara Hari Tuhan (1 Kor
16:2]. Jika Israel adalah istri dari Yahweh (Hos 3:1) maka Gereja adalah Tubuh
Mesias (Kol 1:27). Band. Paul Enns, The Moody Hand Book of Theology,
Literatur SAAT, 2004.
267
Covenant merupakan pokok Teologia yang berkeyakinan bahwa Yahweh
membuat 2 perjanjian, yaitu Perjanjian Perbuatan yang dibangun sejak Adam
sampai zaman Israel. Perjanjian ini gagal dilakukan oleh Adam. Lalu Yahweh
memberikan Perjanjian kedua yaitu Perjanjian Anugrah, melalui Yesus, yang
dengan sempurna melaksanakan perjanjian tersebut
324 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
268
DR. David Stern, Messianic Jewish Manifesto, Jewish New Testament
Publications, 1991, p.126
325 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dasa Titah (Torah par exellence) di utarakan. Oleh karena itu, sejak
semua orang-orang Israel tidak memandang Torah hanya sebagai
peraturan atau hukum dalam pengertian legalistis. Sebaliknya, mereka
melihat Torah sebagai kewajiban-kewajiban atau janji-janji perkawinan
yang mereka ambil sendiri, sebagai respons mereka terhadap Yahweh
yang telah mengambil Israel sebagai istri-Nya. Dengan demikian,
kewajiban-kewajiban atau janji-janji perkawinan tersebut adalah sarana
bagi bangsa Israel, sebagai istri Yahweh untuk mengekspresikan kasih,
kesetiaan dan ketundukannya keada Yahweh, Suaminya‖271.
271
Bambang Budijanto, Torah Dalam Hidup Bangsa Israel, Yogyakarta: ANDI,
1999, hal 82-83
272
Teguh Hindarto, Reformasi Raja Yosia dan Makna Penemuan Torah
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/reformasi-yosia-makna-penemuan-
torah.html
273
Teguh Hindarto, Yesus dan Torah
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/yesus-torah-kajian-kitab-matius-517-
48.html
274
Teguh Hindarto, Apakah Rasul Paul Pendusta dan Membatalkan Torah
http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/03/benarkah-rasul-paul-pendusta-
dan.html
327 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan
diabaikan‖ (Mat 23:23)
―Di mana ada yang melakukan kebenaran (tsedaqa) di situ akan tumbuh
damai sejahtera, dan yang (akibat) melayani kebenaran (tsedaqa) ialah
ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya‖ (Yes 32:17).
―Takut akan YHWH itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum
YHWH (mishpetey YHWH) itu benar, adil semuanya‖ (Mzm 19:10)
―Untuk memberi keadilan (lishfot) kepada anak yatim dan orang yang
terinjak; supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani
menakut-nakuti‖ (Mzm 10:18)
―Berilah keadilan (siftu) kepada orang yang lemah dan kepada anak
yatim, belalah (hatsdiqu) hak orang sengsara dan orang yang
kekurangan!‖ (Mzm 82:3)
memandang miskin adalah dosa dan kutuk, ayat di atas justru meminta
kita (keluarga yang mampu secara finansial) harus menopang agar dia
yang jatuh miskin bisa meneruskan kehidupan sampai dia mengalami
kemampuan untuk membebaskan dirinya‖275 Ketiga, Imamat 25:11-18
―Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan
kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu
tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil
tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang. Dalam
tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya.
Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari
padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain. Apabila engkau
membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun
Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun
panen. Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan
makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah
panenlah yang dijualnya kepadamu. Janganlah kamu merugikan satu
sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah YHWH,
Tuhanmu. Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap
berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam
di tanahmu dengan aman tenteram‖.
275
Teguh Hindarto, Ekonomi Torah Untuk Kaum Evyon (Miskin)
http://bet-midrash.blogspot.com/2012/03/ekonomi-torah-untuk-kaum-evyon-
miskin.html
332 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
276
Ulrich Duchrow, Mengubah Kapitalisme Dunia: Tinjauan Sejarah-Alkitabiah
Bagi Aksi Politis, Jakarta: BPK 200, hal 341, 343
333 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXV
277
Grant R. Jeffrey, Tanda Tangan Allah: Penemuan Alkitabiah Yang
Menakjubkan, Jakarta: YPI Immanuel, 1999, hal 157
278
Ibid., hal 158
334 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
282
Rex Russell, M.D., What the Bible Says About Healthy Living, 1999, p.14,16)
336 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―Di luar perkemahan itu haruslah ada bagimu suatu tempat ke mana
engkau pergi untuk kada hajat. Di antara perlengkapanmu haruslah
ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat,
haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni
kotoranmu‖ (Ul 23:12-13)
"Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di
tengah-tengah mereka, yang makan darah apa pun juga Aku sendiri
akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah
bangsanya. Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku
telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk
mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan
pendamaian dengan perantaraan nyawa‖ (Im 17:10-11)
283
Dr. Reginald Cherry, M.D. The Bible Cure, 1998, p.34
338 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-
laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu,
maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak
termasuk keturunanmu‖ (Kej 17:2)
284
Ibid., hal 176
339 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
285
Benefit of Circumcision: Medical, Health, Sexual , www.cirinfo.net
286
Tabloid GUGAT, 13-19 Januari 2005
340 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari
segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang
ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu‖ (Im 11:2-4, 9-10).
Pertanyaan yang menggelitik nalar kita, jika ada beberapa hewan yang
tidak layak untuk dikonsumsi, mengapa YHWH Sang Pencipta
menciptakan mereka semua? Semua hewan yang diciptakan YHWH Bapa
Surgawi adalah baik (Kej 1:25) namun tidak semua hewan-hewan tersebut
tidak bermanfaat bagi manusia dan jika dimakan akan menimbulkan
konsekwensi yaang tidak baik dalam segi kesehatan. Sebagaian hewan-
hewan tersebut diciptakan sebagai katalisator sampah-sampah alam. Jika
hewan katalisator tersebut dikonsumsi oleh manusia, tentunya fungsi tubuh
manusia akan mengalami ganguan, sebagaimana dijelaskan oleh Russell
sbb: ―Untuk satu alasan, hewan-hewan itu berperan sebagai pembersih
tempat. Berbagai hewan yang dikategorikan kotor [tame] sebagaimana
kerang-kerangan atau babi, tidak mendatangkan kesehatan dikarenakan
287
Don Colbert, M.D., What Would Jesus Eat? 2002, p.49-50
288
What the Bible Says About Healthy Living, 1999, p.78
341 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
289
Ibid., p. 81
290
Ibid
291
Ibid
342 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXVI
1. Kebersihan badan
3. Kebersihan perbuatan
Sumber bagi gaya hidup bersih adalah Torah! Torah YHWH dan
Torah Yesus Sang Mesias Putra YHWH. Torah adalah Ajaran YHWH.
Torah adalah Firman YHWH. Torah adalah Pikiran YHWH. Jika kita ingin
hidup bersih, maka kita harus merenungkan dan mempelajari Torah-Nya.
Mazmur 119:1 mengatakan, אׁשרי תמימי־דרך ההלכים בתורת יהוה׃- ―ashrey
temimey darek haholkim betorat YHWH‖ (Berbahagialah orang-orang
yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Torah YHWH). Dan
dikatakan dalam Mazmur 119:9 sbb: במה יזכה־נער את־ארחו לׁשמר כדברך-
―bemmeh yizakkeh na‘ar et arkho? Lishmor kidevareka‖ (Dengan apakah
seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya
sesuai dengan firman-Mu). Contoh-contoh Torah berbicara tentang
kebersihan:
344 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia; bila menurut
penglihatannya penyakit itu masih tetap dan tidak meluas pada kulit,
imam harus mengurung dia tujuh hari lagi untuk kedua kalinya.
Kemudian pada hari yang ketujuh haruslah imam memeriksa dia untuk
kedua kalinya; bila penyakit itu menjadi pudar dan tidak meluas pada
kulit, imam harus menyatakan dia tahir; itu hanya bintil-bintil. Orang
itu harus mencuci pakaiannya dan ia menjadi tahir. Tetapi jikalau
bintil-bintil itu memang meluas pada kulit, sesudah ia minta diperiksa
oleh imam untuk dinyatakan tahir, haruslah ia minta diperiksa untuk
kedua kalinya. Kalau menurut pemeriksaan imam bintil-bintil itu
meluas pada kulit, imam harus menyatakan dia najis; itu penyakit
kusta.
Setiap tempat tidur, yang ditiduri orang yang mengeluarkan lelehan itu
menjadi najis, dan setiap barang yang didudukinya menjadi najis juga.
Setiap orang yang kena kepada tempat tidurnya haruslah mencuci
pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis
sampai matahari terbenam. Siapa yang duduk di atas barang yang
telah diduduki oleh orang yang demikian haruslah mencuci
pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air, dan ia menjadi najis
sampai matahari terbenam. Siapa yang kena kepada tubuh orang yang
demikian, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan
air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Apabila orang
yang demikian meludahi orang yang tahir, haruslah orang ini mencuci
pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis
sampai matahari terbenam. Dan setiap pelana yang diduduki orang
yang demikian menjadi najis. Setiap orang yang kena kepada sesuatu
bekas tempat orang tadi menjadi najis sampai matahari terbenam.
Siapa yang mengangkatnya, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh
tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Dan setiap orang yang kena pada orang yang demikian, sedang orang
ini tidak mencuci tangan dahulu dengan air, haruslah mencuci
pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis
sampai matahari terbenam. Kalau orang itu kena pada belanga tanah,
itu haruslah dipecahkan, dan setiap perkakas kayu haruslah dicuci
dengan air―
347 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala
dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya, jadi lembu jantan itu
seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat
yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus
dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu―.
292
DR. David Bivin & Roy Blizard, Understanding the Difficult Words of Jesus,
Destiny Image Publishers, 2001, p. 114
348 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
293
DR. David Stern , Jewish New Testament Commentary, JNTP, 1992, p.25-26).
349 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XXXVII
―Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang
miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap
masing-masing."
Torah Mesias dan Para Rasul mengenai para janda dan anak yatim
―Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Tuhan, Bapa
kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan
mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh
dunia‖
BAGIAN KEENAM
BAB XXXVIII
ASPEK ESOTERISME
DALAM BERAGAMA DAN BERTEOLOGIA
Hakikat Esoterisme
294
Richard Kennedy, The Dictionary of BeliefsAn Illustrated Guide to World
Religious and Beliefs, Ward Lock Education, 1984, P. 68
355 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Kabalah
295
History Kabbalah
http://www.jfonline.org/pub/issues11202/historykabbalah.htm
356 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
296
Kabbalah
http://en.wikipedia.org/wiki/Kabbalah
357 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
berbicara di luar konteks Eyn Sof.. Tidak ada satu pun cara bagi manusia
untuk menerangkan Eyn Sof, menerangkan YHWH, apalagi dengan
kapasitas daya pikir kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. YHWH senantiasa
tidak dapat ditangkap oleh pemikiran manusia. Sebagai manusia kita
mempunyai keterbatasan untuk itu.
9. kehormatan (Teferet),
10. kemasyhuran (Natzach)
11. keagungan (Hod),
12. Ya YHWH, punya-Mulah kerajaan (Malkut) (1 Tawarikh 29:11)
―YHWH meletakkan sebagai dasar (yesod) di Sion sebuah batu, batu yang
teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar (yesod) yang teguh‖
(Yesaya 28:16)
Namun Eser Sefirot pun dapat dihubungkan dengan unsur-unsur dalam diri
manusia yang meliputi, pikiran, keputusan, kebijaksanaan, kepemimpinan,
dll. Perhatikan gambar berikut:
Tasawuf
297
Prof. H. A. Rivay Siregar, Sufisme dari Sufisme Klasik ke Neo Sufisme,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hal 31-21
360 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
298
Ibid., hal 33
361 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Hesykiasme
299
DR. Harun Hadiwijono, Kebatinan Islam Dalam Abad Enam Belas, Jakarta:
BPK Gunung Mulia, hal 18-19
300
Arkhimandrit Daniel Bambang D. Byantoro, Dua Ribu Tahun Sejarah Gereja
362 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Kharismatik
304
Bambang Noorsena, Menyongsong Sang Ratu Adil, Yogyakarta: ANDI Offset
2003, hal225
364 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
kemiripan dengan aslinya (Yekhz 8:2, 2 Rak 16:10), setara dengan aslinya
(Yes 40:18). Septuaginta menerjemahkan demut dengan homoioi
(kemiripan, kesehakikatan).
tidak memakan buah Pengetahuan Yang Baik (Ets Daat ha Tov) dan
Pengetahuan Yang Buruk (Ets Daat ha Ra).
Marilah kita perhatikan satu ayat dari doa Yunus yang menarik
untuk kita kaji dan dalami. Dalam Yunus 2:8 dikatakan sbbKetika jiwaku
letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada YHWH, dan sampailah
doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. Frasa Ibrani behitateif
alay nafshi, menggambarkan bentuk frustasi dan depresi yang menekan
jiwa Yunus. Mengapa Yunus frustasi dan depresi? Dia berada dalam perut
ikan dan dia tidak tahu bagaimana memperoleh jalan keluar kembali ke
dunia normal dimana dia menjalani hidup.
Ucapan Yunus saat dia mengalami stress dan depresi tidak hanya
berhenti pada kalimat ―behitateif alay nafshi‖ - Ketika jiwaku letih lesu
di dalam aku namun dia melanjutkan demikian: ―et YHWH zakarti watavo
tefilati eleyka el heikal qodsheka‖ - teringatlah aku kepada YHWH, dan
sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus. Ayat ini
366 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Apa arti mengingat dalam ayat ini? Orang Jawa memiliki filosofi
untuk menjaga kesadaran manusia akan Tuhan, sekalipun konsep orang
Jawa Kuno mengenai Tuhan begitu abstrak dan transedental (jauh di sana)
yaitu dengan istilah eling yang artinya ingat atau sadar. Dalam bahasa
Ibrani digunakan kata zakor yang setara dengan bahasa Arab dzikir. Dalam
Arabic Bible kalimat ―et YHWH zakarti‖ diterjemahkan ―dzakartur
Rabba‖. Yunus nampaknya bukan sekedar berusaha mengingat dan
menemukan Tuhan dimana namun Yunus mengucapkan nama Tuhan
YHWH sebagai ekspresi dan bentuk nyata mengingat YHWH. Hal ini
dikuatkan jika kita membaca ucapan Yunus dalam ayat sbb: ―yeshuata la
YHWH‖ (Keselamatan dari YHWH). Berarti kata mengingat (zakor)
dalam ayat ini bukan sikap yang pasif melainkan aktif mengembangkan
kesadaran roh dan batin kita untuk berhubungan dan berkontak dengan
Tuhan.
Apa yang terjadi jika salah satu bagian dari kabel-kabel listrik di
rumah kita mengalami kerusakan karena dimakan tikus? Tentu saja aliran
listrik akan terganggu dan lampu-lampu di rumah kita tidak akan menyala.
Yesus mengajarkan pentingnya kesatuan dan kemelekatan antara orang
beriman, yaitu murid-murid-Nya dengan diri-Nya. Kesatuan dan
kemelekatan digambarkan secara simbolik antara pokok anggur dan
ranting-rantingnya serta pengelolanya. Kesatuan dan kemelekatan orang
beriman, Yesus dan Bapa-Nya dijelaskan dalam Yohanes 15:4 sbb:
―Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di
dalam Aku‖.
hawa nafsu kita yang di picu oleh dosa, maka kita membutuhkan kekuatan
keilahian yang tersedia tidak terbatas di dalam Yesus Sang Mesias Putra
Tuhan YHWH. Kekuatan keilahian itulah yang menghasilkan kita terus
menerus mendapatkan bagian di dalam sifat-sifat ketuhanan, meskipun kita
tidak akan pernah menjadi Tuhan. Ada banyak cara untuk mengalami dan
menghayati kekuatan keilahian yang mengakibatkan kita mengambil
bagian dalam sifat dasar keilahian. Salah satunya adalah melaksanakan
tefilot aqanim YHWH (doa-doa dengan menggunakan gelar dan nama
YHWH) dengan menggunakan aqedah ha shlisim (ikatan tiga puluh).
Mari kita lihat contoh penggunaan kata rhema dalam Yohanes 8:47
yang berbunyi, ―barangsiapa berasal dari Tuhan, ia mendengarkan firman
(ta rhemata) Tuhan; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya,
karena kamu tidak berasal dari Tuhan‖. Kata ―firman‖ dalam ayat ini
dipergunakan kata rhema dan bukan logos. Bukankah Firman Tuhan telah
menjadi manusia Yesus dan kehidupan serta ajaran-Nya telah direkam
dalam Kitab Suci? Lalu bagaimana kita masih dapat mendengar Firma
Tuhan bagi kita yang hidup di Abad Modern? Karena firman yang tertulis
bergema kembali dalam konteks yang berbeda dan memberi inspirasi dan
jalan keluar bagi persoalan yang sedang kita hadapi. Satu ayat lagi kita
akan kupas, dimana kata rhema dan logos tampil bersamaan. Dalam Kisah
Rasul 10:44 dikatakan, ―Ketika Petrus sedang berkata (ta rhemata)
demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan
pemberitaan itu‖ (ton logon). Dari ayat ini, kita dapat melihat bahwa kata
rhema menunjuk pada firman yang hidup dan bergema bagi semua orang
yang mendengarnya. Sementara logos menunjuk pada isi berita yang
teruskait dengan konteks tertentu, dalam hal ini kehidupan dan ajaran
Yesus.
BAB XXXIX
Marilah kita perhatikan satu ayat dari doa Yunus yang menarik untuk
kita kaji dan dalami. Dalam Yunus 2:8 dikatakan sbb: ―Ketika jiwaku letih
lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada YHWH, dan sampailah doaku
kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus‖. Frasa Ibrani בהתעטף עלי
( נפׁשיbehitateif alay nafshi), menggambarkan bentuk frustasi dan depresi
yang menekan jiwa Yunus. Mengapa Yunus frustasi dan depresi? Dia
berada dalam perut ikan dan dia tidak tahu bagaimana memperoleh jalan
keluar kembali ke dunia normal dimana dia menjalani hidup.
305
100 Orang Per Hari Bunuh Diri di Jepang
http://jongjava.com/web/news-story/nasional/507-100-orang-perhari-bunuh-diri-
di-jepang
378 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Ucapan Yunus saat dia mengalami stress dan depresi tidak hanya
berhenti pada kalimat ( בהתעטף עלי נפׁשיbehitateif alay nafshi) - Ketika
jiwaku letih lesu di dalam aku namun dia melanjutkan demikian : את־יהוה
זכרתי ותבוא אליך תפלתי אל־היכל קדׁשך (et YHWH zakarti watavo tefilati
eleyka el heikal qodsheka) - teringatlah aku kepada YHWH, dan
sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus . Ayat ini
mengajarkan pada kita untuk mengingat Yahweh saat kita mengalami
keputusasaan. Di saat tekanan muncul, kita harus berpaling pada kekuatan
yang lebih besar dari tekanan yang menekan diri kita. Dan Dialah Yahweh
Bapa kita di dalam Yesus Sang Mesias. Amsal 18:10 mengatakan sbb:
―Migdal oz shem YHWH, bo yarutz wenishgav‖ (Nama YHWH adalah
menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat).
Dan dikatakan dalam Ibrani 12:3 sbb: ―Ingatlah selalu akan Dia (Yesus),
yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari
pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus
asa‖. Apa arti ―mengingat‖ dalam ayat ini? Orang Jawa memiliki filosofi
untuk menjaga kesadaran manusia akan Tuhan, sekalipun konsep orang
Jawa Kuno mengenai Tuhan begitu abstrak dan transedental (jauh di sana)
yaitu dengan istilah ―eling‖ yang artinya ―ingat‖ atau ―sadar‖. Dalam
bahasa Ibrani digunakan kata zakor yang setara dengan bahasa
Arab dzikir. Dalam Arabic Bible, frasa Ibrani, ―et YHWH zakarti”
diterjemahkan ―dzakartur Rabba‖. Yunus nampaknya bukan sekedar
berusaha mengingat dan menemukan Tuhan dimana namun Yunus
306
Fenomena Bunuh Diri Pelajar
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=328333&kat_id=16
379 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
atau kondisi khusyuk dan konsentrasi. Namun dalam kajian ini saya hanya
hendak mengajarkan sebuah metode sederhana untuk mengingat nama
YHWH sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam
keadaaan apapun dan di manapun tanpa menggunakan alat bantu sekalipun
yaitu dengan mengucapkan dan menghafal kalimat ( יהוה הוא האלהיםYHWH
Hu ha Elohim) – ―YHWH Dialah Tuhan‖. Kalimat tersebut petikan dari 1
Raja-raja 18:39 yaitu seruan aklamasi Bangsa Israel ketika YHWH
mendengar doa Eli -Yah saat beradu tanding dengan para nabi Baal di
Gunung Karmel . Selain seruan di atas , dapat pula mengucapkan יׁשועתי
( יהוׁשעYahshua Yeshuati) –―Yahshua Keselamatanku‖. Selain kalimat di
atas, dapat juga dengan mengucapkan ( הללויהHalelu-Yah) – ―Pujilah
YHWH‖.
Mengingat nama YHWH dan Yesus bukan hanya bentuk lain doa
kita kepada-Nya melainkan sebagai salah satu cara untuk senantiasa dekat
(qarov) dan melekat (davaq) dengan Tuhan sebagaimana dikatakan dalam
Mazmur 145:18 sbb: ( קרוב יהוה לכל־קראיו לכל אׁשר יקראהו באמתqarov YHWH
lekol qoraiw lekol asyer yiqrauhu beemet)- ―YHWH dekat pada setiap
orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-
Nya dalam kesetiaan‖. Dengan kita senantiasa terhubung dengan Tuhan
dan membuat kesadaran batin dan roh kita aktif, maka kita akan diberikan
kekuatan untuk melawan berbagai tekanan yang meletihkan dan
melelahkan jiwa kita.
381 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XL
―Sebab itu aku akan meratap karena Moab, akan berteriak karena Moab
seluruhnya, dan akan mengaduh (yehgeh) karena orang-orang Kir-
Heres!‖
BAGIAN KETUJUH
BAB XLI
ini ditetapkan sejak orang Yahudi pulang dari Babilon. Dalam literatur
rabinik seperti Talmud kita dapat menelusuri asal-usul pelarangan tersebut
sbb: ―…di tempat suci, seseorang mengucapkan Sang Nama sebagaimana
tertulis, namun di luar tempat itu, harus dengan bentuk euphemisme‖
(Misnah Sotah 7:6; Berakhot Sotah 38b; Misnah Tamid 7:2) 307.
307
Misnah Sotah Chapter 7
http://www.sefaria.org/Mishnah_Sotah.7.6?lang=en&layout=lines&sidebarLang=
all
308
Babylonian Talmud: Tractate Berakoth Folio 50a
http://www.come-and-hear.com/berakoth/berakoth_50.html
309
Full text of "The Babylonian Talmud : Tractate Berakot"
https://archive.org/stream/babyloniantalmud00coheuoft/babyloniantalmud00cohe
uoft_djvu.txt
387 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
לּו־יַּֽה
ָ ( ַֽה ְלMzm 150:6)
BAB XLII
310
Teguh Hindarto, Mengenai Nama Dan Atribusi Tuhan
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/mengenai-nama-atribusi-tuhan-oleh-
teguh.html
311
___________,Meninjau Ulang Penggunaan Nama Allah Dalam Terjemahan
LAI
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/meninjau-ulang-penggunaan-nama-
dalam.html
312
____________, Nama Sang Juruslamat
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/nama-sang-juruslamat.html
392 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
315
Teguh Hindarto, Sumber-Sumber Semitik Kitab Perjanjian Baru (1)
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/10/sumber-sumber-semitik-kitab-
perjanjian.html
316
____________, Sumber-Sumber Semitik Kitab Perjanjian Baru (2)
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/10/sumber-semitik-kitab-perjanjian-baru-
2.html
317
Ibid.,
394 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Gambar 1318
318
Modern English Translation
http://www.charlotteicc.org/articles/s-t-u-d-y-t-o-o-l-s
395 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Gambar 2319
319
Ir. Harold Lolowang, MSc., Menyibak Kontroversi Dugaan Ketidakaslian
Alkitab: Aplogetika Terhadap Misquoting Jesus, Yogyakarta: Andi Offset 2009,
hal 92
396 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Gambar 3320
320
Translations of Scripture
http://www.joinedtohashem.org/sh/tm.gif
397 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
321
Bible Translation Into Hebrew
http://en.wikipedia.org/wiki/Bible_translations_into_Hebrew
400 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Restoration Scriptures322
322
www.restorationscriptures.org
401 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
The Scriptures324
323
www.assembliesofyahweh.org
324
www.isr-messianic.org
402 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
325
http://www.messianicjewish.net/jntp/
326
http://nazarenespace.com/profiles/blogs/hebraic-roots-version-ebook
403 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
327
http://www.afii.org/ojbible.html
404 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dari berbagai versi Perjanjian Baru hasil terjemahan dari bahasa Yunani ke
dalam bahasa Ibrani yang populer dipergunakan adalah versi Hebrew New
Testament329dari Salkinson dan Ginsburg yang juga kerap disebut Ha Berit
ha Chadasha
328
http://www.alibris.com/search/books/isbn/9780939341030
329
http://dc356.4shared.com/doc/kCZFu2-E/preview.html
330
http://vineofdavid.org/resources/dhe/
331
The Delitzsch Hebrew/English Gospels Unveiled
http://www.hopeabbey.com/?p=435
405 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
332
Brit Chadasha
http://www.hebrewnewtestament.com/delitzsch.htm
333
http://www.hebrewnewtestament.com/
407 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XLIII
336
___________, Apakah Ha Brit Ha Khadasha, Kitab Perjanjian Baru Asli?
http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/03/apakah-ha-brit-ha-khadasha-
kitab.html
411 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Franz Delitzh
Masih banyak data yang lebih berbobot yang dapat dipakai sebagai
alat pembuktian mengenai relevansi nama YHWH baik dalam TaNaKh
maupun Kitab Perjanjian Baru. Mari kita jauhkan dari sikap-sikap
emosional fundamentalis dalam menyajikan kebenaran dan lebih
menempuh jalur rasional akademis serta teologis dalam menyampaikan
kebenaran perihal nama YHWH Bapa kita Surgawi sehingga banyak orang
akan mengalami pencerahan dan pencerdasan.
413 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAB XLIV
ܳ DALAM PESHITTA
ܳ )ܡ
APAKAH ISTILAH “MARYA” (ܪܝܐ
MEMBUKTIKAN BAHWA YESUS ADALAH YHWH?
Peshitta Aramaik
337
Teguh Hindarto, Meluruskan Kesalahpahaman Seputar Keilahian Yesus
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/meluruskan-kesalahpahaman-
seputar.html
414 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
ܳ ܰ ݂ ܫܢ ܳܝܐ
ܰ ܠܕ ܴܬܐ ݁ ܰܕ ܳ ̈ܳܗ ܶܠܝܢ ܳܬܘ These are the generations of the heavens
ܐܪܥܐ ܘܕ
ܺ ܶ ܰ݁ and of the earth
ܐܬܒܪܝܘ ݂ܕ when they were created,
ܳ ܳ ܰ ܳ ܰ ܰ ݁ ܳ
ܳ
ܥܥ ݂ܕ ܡܪܝܐ ܐܠܗܐ ݂ ݁ܒ ܰܝܘܡܐ ܕ in the day that MARYA God made
ܫܢ ܳܝܐ ܰܘܐܪܥܐ ܀
ܳ ܰ
the earth and the heavens.
341
William Jennings, Syriac Lexicon (Oxford University Press, 1926), p. 130-131
342
R. Payne Smith, Compendious Syriac (Oxford University Press, 1902;
Reprinted by Wipf and Stock Publishers, 1999), p. 2983
416 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dari kutipan penjelasan di atas maka kata Marya dimaknai sebagai sebutan
penghormatan pengganti yang setara dengan Adon dan Adonai dalam
bahasa Ibrani atau Kurios dalam bahasa Yunani yang bermakna Tuan atau
Penguasa. Konsekwensi logis bahwa istilah Marya adalah sebutan
penghormatan yang setara dengan Adon, Adonai dan Kurios, maka istilah
Marya terikat pada kaidah kebahasaan dan dapat ditelusuri kedudukannya
dalam kosa kata Aramaik. Konsekwensi logis bahwa kata Marya adalah
sebutan penghormatan pengganti bagi YHWH, maka dalam struktur
ketatabahasaan, kata Marya memiliki kedudukan tertentu yaitu sebagai
kata benda emphatic dan bentuk lexeme.
Jika kata Marya adalah bentuk singkat dari nama YHWH maka
akan muncul bentuk-bentuk lainnya dalam kata Marhun, Maran, Mari dll.
Namun itu tidak terjadi. Tidak pernah ditemui bentuk MarYahun,
MarYahan, MarYahi, dll. Ketiadaan bukti tersebut membuktikan bahwa
kata Marya memang berkedudukan sebagai kata benda emphatic344
Akar sebuah kata adalah yang paling dahulu ada dan menjadi
elemen dasar dalam keluarga suatu istilah atau kata. Akar kata dapat
menghasilkan satu atau lebih lexeme. Lexeme adalah adalah kata asli atau
yang paling dasar yang dapat dimodifikasi untuk menghasilkan bentuk-
bentuk kata yang lain. Contoh akar kata Aud bentuk Lexemenya Audible
343
Alexander Yosep Oraham, Oraham's Dictionary of the Stabilized and
Enriched Assyrian, , p. 314
344
The Maryah Deception
http://www.natzraya.org/Articles/The%20Mar-Yah%20Deception/The%20Mar-
Yah%20Deception.html
417 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jika akhiran ―Ya‖ dalam kata ―MarYa‖ menunjuk pada nama atau
bentuk singkat YHWH, maka kata tersebut seharusnya muncul dalam
setiap bentuk morpheme yang didasarkan pada lexeme. Sebaliknya, tidak
pernah dijumpai unsur nama YHWH dalam bentuk morpheme dari kata
Marya. Kita akan melihat perbandingan kata Marya (Tuan) dan Talya
(Pelayan) dalam bagan berikut:347
345
Ibid.,
346
Ibid.,
347
Ibid.,servants
418 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dari uraian bagan di atas nampak bahwa kata Marya adalah bentuk
lexeme yang dapat mengalami morphemisasi. Sebatian Brock pengajar
pada Fakultas Studi Oriental dari Oxford Cambridge mengatakan:
―Although I think I have seen this somewhere as a popular [folk]
etymology, I am afraid that from the point of view of Semitic philology it
will not work. Marya is the emphatic form of mr' (the earlier form in
Aramaic would be mr'', which has become mry' in Syriac), and mr' is
attested in earlier Aramaic in many pre-Christian and non-Jewish
inscriptions (many are cited in J.Hoftijzer and K. Jongeling, Dictionary of
Northwest Semitic Inscriptions (1995), II, pp.682-9). (In the Aramaic of
Daniel eg 4:16 there is a 1st person sing. suffixed example, =( מריmr'+y)
which in Syriac would appear as =( מריmr+y)"348 (Meskipun saya pikir
saya telah ini sebagai etimologi populer, namun saya kuatir bahwa dari
sudut pandang filologi Semit , hal tersebut tidak akan berhasil. MarYa
adalah bentuk empati dari Mr‘ (bentuk awal dalam bahasa Aram Mr‘,
yang telah menjadi Mry dalam bahasa Syria), dan Mr‘ telah dibuktikan
dalam bahasa Aram permulaan dalam prasasti pra-Kristen dan non-
Yahudi (sebagaimana banyak dikutip dalam J.Hoftijzer dan K. Jongeling,
348
Ibid.,
420 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
349
Dr. George A. Kiraz, Syriac Electronic Data Retrieval Archive (SEDRA),
disediakan oleh the Syriac Computing Institute. Copyright © 2006-2011,
Dukhrana Biblical Research
http://www.dukhrana.com/lexicon/word.php?adr=2:12407&font=Estrangelo+Ede
sa
421 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
350
Andrew Gabriel Roth, Definitions of MARYAH and Related Terms
http://aramaicnttruth.org/downloads/Understanding%20why%20MarYah%20is%
20the%20Aramaic%20Name%20for%20YHWH.pdf
422 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
ETH
―For there is born for you to-day the Redeemer, who is the
Lord the Meshicha, in the city of David‖ (Luk 2:11) 351
MRD
―For there is born to you this day a deliverer, who is the
Lord Messiah, in the city of David‖ (Luk 2:11)352
LEW
―Unto you is born this day a Saviour, who is the Lord, the
Christ, in the city of David‖. (Luk 2:11)353
351
Peshitta - Etheridge Translation (1849)
352
Peshitta - James Murdock Translation (1856)
353
Lewish Peshitta New Testament Translation (1896)
354
Andrew Gabriel Roth , Original Aramaic proves beyond ANY doubt that Jesus
is God
http://aramaicnttruth.org/downloads/outside/AramaicJesusGodMaryahAlaha.pdf
423 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―Therefore let all the house of Israel know for certain that God
has made this very Yeshua (Jesus) whom you have crucified,
both MarYah (Lord Yah=YHVH) and THE Messiah‖ (Acts
2:36)
355
Roy A. Reinhold, Use of the Name of God (YHVH) in the New Testament:
And the Divinity of Jesus (Yeshua)
http://ad2004.com/prophecytruths/Articles/DivineNameNT.pdf
424 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―yet for us there is one God, the Father, from whom comes
every thing and by whom we live; and one MarYah Yeshua
Meshikha (Lord Yah Yeshua THE Messiah), by whom are all
things, and we by Him‖ (1 Corinthians 8:6)
356
Op.Cit., Original Aramaic proves beyond ANY doubt that Jesus is God
426 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
sudah jelas bahwa yang lahir adalah Juruslamat yaitu Mesias dan
Junjungan Agung? ―Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti,
bahwa Tuhan telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi
Tuan Yahweh dan Mesias‖ (Kis 2:36). Bagaimana mungkin Tuhan
Yahweh Sang Bapa yang telah menjadikan manusia Yesus (perwujudan
Sang Firman) sebagai Mesias lalu serentak menjadikan bagi diri-Nya Tuan
YHWH? Dimana letak rasionalitas dan logika keilahian dalam terjemahan
di atas? "Itulah firman yang Dia suruh sampaikan kepada orang-orang
Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Sang
Mesias yang adalah Tuan Yahweh dari semua orang’ (Kis 10:36).
Jika kata Marya dalam ayat ini diterjemahkan dengan Tuan YHWH
sehingga berimplikasi Yesus adalah YHWH yang menjadi manusia, lalu
siapakah yang dituju dalam doa dan seruan Yesus berikut ini jika dirinya
adalah YHWH ? ―Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira
sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya
Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi
427 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
357
Noel Roede, Is Jesus Maryah?
www.hebdomad.com
429 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
358
Teguh Hindarto, Yesus Sang Firman Yang Menjadi Manusia: Implikasi
Teologis dan Antropologisnya
http://teguhhindarto.blogspot.com/2014/12/yesus-sang-firman-yang-
menjadi_19.html
430 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dalam artikel saya berjudul ―Haruskah Gelar Kurios (Adon) Bagi Yesus
Diterjemahkan Tuhan?‖359, telah diuraikan mengenai kategorisasi
penerjemahan kata Yunani Kurios bagi Yesus yaitu Tuan (jika membaca
kata Kurios bagi Yesus dalam Keempat Injil baik Matius, Markus, Lukas,
Yohanes), Junjungan Agung (jika membaca kata Kurios bagi Yesus dari
Kisah Rasul sampai Wahyu), Junjungan Agung Yang Ilahi (khusus
ketika kata Kurios bagi Yesus muncul dalam formula doksologis)360.
Contoh penerjemahan kata Kurios dengan Junjungan Agung Yang Ilahi
adalah dalam Filipi 2:9-11 sbb: ―Itulah sebabnya Tuhan sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala
nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit
dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah
mengaku: "Yesus Sang Mesias adalah Junjungan Agung Yang Ilahi,"
bagi kemuliaan Tuhan, Bapa!‖.
359
Teguh Hindarto, Haruskah Gelar Kurios (Adon) Bagi Yesus Diterjemahkan
Tuhan?
http://teguhhindarto.blogspot.com/2014/04/haruskah-gelar-kurios-adon-bagi-
yesus.html
360
Ibid.,
431 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAGIAN KEDELAPAN
BAB XLV
Pengantar
361
Bambang Noorsena, The History of Allah, Yogyakarta: Andi Offset 2005, hal
11
433 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
362
Ibid., hal 10
363
Ibid., hal 121
434 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
364
Ibid., hal 6
365
Ibid., hal 9
366
Teguh Hindarto, STh., Kritik dan Jawab Terhadap Efraim Bambang
Noorsena, SH., Artikel di Majalah BAHANA No 09, 2001, hal 13
367
Op.Cit., hal 14
368
Ibid., hal 15
435 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
369
DR. Quraish Shihab, Menyingkap Tabir Ilahi, Lentera Hati, 1998, hal 3-9
370
Ibid.,
371
Ibid.,
372
Ibid.
373
DR. Djaka Soetapa, Penterjemahan Kata Yahweh dan Elohim menjadi
TUHAN dan Allah dalam Perspektif Teologi Islam, hal 2 (Makalah disampaikan
pada Sarasehan Terjemahan Alkitab Mengenai Kata TUHAN dan ALLAH,
PGPK, Bandung, 5 Juni 2001)
374
DR. Kautzar Azhari Noer, Tuhan Kepercayaan, artikel Koran Jawa Pos, 23
September 2001
436 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
380
Op.Cit., Mengenai Kata Allah, hal 16-17
381
Mengkritisi Kembali Makna Tuhan
http://www.hidayatullah.com/read/2396/20/10/2005/mengkritisi-kembali-makna-
18
DR. D.L. Baker, Pengantar Bahasa Ibrani, BPK 1992, hal 89
19
Op.Cit., Kritik dan Jawab Terhadap Efraim Bambang Noorsena, SH, hal 13
438 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Adakah tata bahasa yang membenarkan bahwa nama diri ditulis dalam
bentuk jamak?
Dalam Kitab Suci TaNaKh, tidak ada ditemui kata Allah dalam
konotasi nama diri. Dalam naskah TaNaKh berbahasa Ibrani, ada sejumlah
kata yang berkonotasi dengan Allah, namun sesungguhnya bukan. Contoh:
( אלהAla) huruf ‗h‘ diakhir kata tidak diucapkan karena tidak ada
titik pengeras atau dagesh forte. Artinya, ―sumpah‖ (1 Raj 8:31)
האלה (ha Ala) huruf ‗h‘ akhir tidak diucapkan. Artinya, ―pohon
besar‖ (Yos 24:26)
Kata Eli, merupakan bentuk singkat dari Elohim dan Anokhi atau Ani
(Aku). Kebiasaan menyingkat kalimat seperti ini biasa terjadi dalam tradisi
Israel. Perhatikan dalam Keluaran 15:2 yang selengkapnya dalam naskah
Hebraik: ―ze Eli, weanwehu Elohei abi waaromenhu‖. Kata Eli dalam ayat
tersebut diartikan ―Tuhanku‖. Seruan ―Eli-Eli lama sabakhtani‖ dalam
Matius 27:46 dalam Kitab Suci berbahasa Arab dituliskan, ―Ilahi-Ilahi
limadza taroktani‖ dan bukan ―Allahi-Allahi limadza taroktani?‖.
Penempatan Nama Allah dalam Terjemahan LAI Menyalahi Kaidah
Tata Bahasa
Lembaga Alkitab Indonesia telah mengabaikan aturan gramatika
penulisan nama Allah dalam dua hal. Pertama, selalu memberikan
tambahan kata ganti diri (personal pronoun) dibelakang kata Allah seperti
―ku‖, ―mu‖, ―mereka‖. Contoh berikut akan memperjelas kekeliruan
tersebut:
―Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya;
TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku‖ (Mzm 18:29)
"Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari
padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN,
Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu‖ (Ul 10:12)
―Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita
dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah
perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat
yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah
melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di
antara semua bangsa yang kita lalui‖ (Yos 24:17)
Kedua, menjadikan Allah sebagai kata benda umum dengan huruf
kecil saja sebagaimana ayat berikut: ―Ia berkata: "Maka sekarang,
jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan
condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel." (Yos 24:23).
440 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Bahkan Arabic Bible karya Van Dyke saja tidak akan melakukan
pelanggaran aturan gramatika penggunaan nama Allah dan istilah
ketuhanan Ilah. Van Dyke membedakan antara penggunaan Allah (proper
name/ nama diri) dan Ilah (generic name/nama umum) sbb: Istilah Ibrani
Elohim yang berdiri sendiri sebagaimana dalam Kejadian 1:1 maka akan
diterjemahkan dengan Allah َ( فًِ انْبَدْءِ خَهَقَ اهللُ انّسَمَاًَاتِ ًَاالزْضBnd. Arabic
Bible, Kej 5:22,24, 2 Taw 34:9, Hab 3:3). Namun jika istilah Elohim
berada dalam posisi contruct (terikat) seperti Elohey (Tuhannya), Eloheynu
(Tuhan kami), Eloheykem (Tuhanmu) maka dipergunakan bentuk Ilahi,
Ilahu, Ilahina sebagaimana dalam Keluaran 3:15 ْ ٌَيٌَْه:َ«ىَكَرَا تَقٌُلُ نِبَنًِ اسْسَائٍِم
ىَرَا اسْمًِ انَى االبَدِ ًَىَرَا ذِكْسِي انَى.ْانَوُ ابَائِكُمْ انَوُ ابْسَاىٍِمَ ًَانَوُ اسْحَاقَ ًَانَوُ ٌَعْقٌُبَ ازْسَهَنًِ انٍَْكُم
ٍدًَْ ٍز فَدًَْز
Pelanggaran aturan gramatika ini bahkan diakui oleh Bambang
Noorsena dalam pernyataannya, ―Bagaimana dengan penggunaan sebutan
Allah dalam Alkitab bahasa Indonesia? Agaknya, kalangan umat Kristen
di Indonesia kurang menyadari fakta bahwa sebutan Allah bukanlah kata
benda umum. Pada umumnya, mereka menyamakan sebutan Allah dengan
kata god dalam bahasa Inggris yang bisa dimaknai tunggal (apabila
ditulis dengan ‗G‘ besar, God) atau dalam makna ilah-ilah lain (bisa
ditulis dengan ‗g‘ kecil, god) atau dijamakkan (gods). Kecenderungan ini
telah membuat pemaknaan kata Allah dalam bahasa Indonesia umat
Kristen terasa janggal dan asing ditelinga sebagaian besar pemakai
bahasa Indonesia yang mayoritas berlatar belakang Muslim. Bahkan ada
penulis Muslim yang mengeluh penggunaan sebutan Allah di lingkungan
Kristen sebagai kata benda umum tersebut sangat menghina dan menyakiti
hati mereka‖382 . Dengan lugas Bambang menyalahkan pemakaian ―allah‖
(dengan huruf kecil saja) dan penyandingan kata ganti ―ku‖, ―mu‖,
―mereka‖ dibelakang kata Allah, ―Jelas bahwa pemakaian istilah allah
dengan huruf kecil (sebagai kata benda umum) secara gramatikal tidak
bisa dibenarkan...Demikian pula menempatkan kata milik ku, mu, mereka
di belakang kata Allah juga salah. Seperti kata the wife bila digabung
dengan my, maka the harus hilang sehingga menjadi my wife (bukan my
382
Op.Cit., The History of Allah, hal 40
441 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
the wife). Oleh karena itu yang benar di sini, Ilahku, Ilah kita, Ilah mereka
(bukan Allahku, Allah kita, Allah mereka)383.
Sayang sekali kritik Bambang Noorsena ini tidak bergema kuat dan
ditekankan untuk ditujukan pada Lembaga Alkitab Indonesia sehingga
mereka tidak menghiraukan dan tetap mempertahankan kesalahan
gramatika tersebut hingga kini dengan cara tidak mengubah tata
penempatan kata Allah dan Ilah dengan benar. Bukan hanya itu, kritik
Bambang ini tertutupi oleh reaksi Bambang yang sangat besar untuk
mempertahankan penggunaan nama Allah dan menyalahkan komunitas
Kristen yang hendak memulihkan nama YHWH dalam terjemahan Kitab
Suci dan homili (kotbah) serta devosi (peribadatan) Kristiani.
383
Ibid.,
442 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Terpujilah Allah
dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam
sorga‖ (Ef 1:2-3)
( אלהיםElohim) Jika dieja dari kanan ke kiri, alef, lamed, heh, yod
dan mem sofit. Istilah Elohim adalah istilah Ibrani untuk menunjukkan
sesuatu yang disembah dan dianggap berkuasa. Padanan bahasa
Inggrisnya, God dan padanan Arabnya, Ilah dan padanan Indonesianya,
Tuhan. Kitab Septuaginta (terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa
Ibrani) menerjemahkan Elohim dengan sebutan θεὸς (Theos). Langkah ini
diteruskan oleh naskah Perjanjian Baru berbahasa Yunani, yang
menerjemahkan Elohim dengan Theos. Dalam Kitab Suci, istilah Elohim,
menunjuk pada Tuhan yang benar (Ulangan 10:17) namun juga menunjuk
pada tuhan asing (1 Tawarikh 16:26). Dalam Kitab Suci berbahasa Ibrani,
istilah Elohim muncul sekitar 6000 kali dan dalam Kitab Suci terjemahan
Lembaga Alkitab Indonesia diterjemahkan dengan Allah (huruf depan
443 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
( אדניAdonai) Jika dieja dari kanan ke kiri, alef, dalet, nun, yod.
Istilah Ibrani Adonai, dapat disetarakan dengan Tuan, Majikan,
Penguasa. Padanan bahasa Inggrisnya, Lord dan padanan bahasa
Arabnya, Rabb. Septuaginta menerjemahkan Adonai dengan κσρίοσ
(Kurios). Kitab Perjanjian Baru versi Greek mengikuti langkah ini, untuk
menyebut Yahweh dengan sebutan pengganti Kurios dan untuk Yahshua
(Yesus) Sang Mesias. Sementara padanan Indonesianya, Tuan. Lembaga
Alkitab Indonesia menerjemahkan istilah Adonai, dengan Tuhan. Istilah
Adonai, dapat dikenakan pada Tuhan (Maleakhi 1:6) maupun manusia
(Kejadian 45:9).
( יהוהYahweh) Dieja dari kanan ke kiri, yod, heh, waw, heh. Nama
Tuhan Yang Esa (Ulangan 6:4), Tuhan Abraham, Yitskhaq dan Yaaqov
(Keluaran 3:15), Tuhan Pencipta Langit dan Bumi (Yesaya 40:28), Bapa
Surgawi (Yesaya 64:8). Nama Tuhan tidak dapat diterjemahkan ke dalam
bahasa apapun. Namun kenyataannya, hampir keseluruhan terjemahan
Kitab Suci tidak Mencantumkan nama-Nya, melainkan menggantinya
menjadi LORD (Inggris), HERR (Belanda), SENIOR (Spanyol), DOMINI
(Latin), RABB (Arab) dan terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia,
dituliskan dengan TUHAN (huruf kapital semua, Yesaya 42:8). Asal usul
terlupakannya nama Yahweh dimulai sejak orang Yahudi pulang dari
pembuangan Babilonia pada tahun 586 SM. Sejak itu mereka enggan
menyebut nama Yahweh dan mengganti dengan mengucapkan Adonai,
saat membaca nama Yahweh dalam Kitab Suci atau menyebutkan dalam
pertemuan umum. Kemudian pada Abad III SM, orang-orang Yahudi di
Alexandria yang tidak bisa berbahasa Ibrani, membutuhkan suatu
terjemahan Kitab Suci berbahasa Yunani. Akhirnya, atas donatur Kaisar
Ptolemaus Filadhelphus, diterjemahkanlah TaNaKh (Torah, Neviim,
Kethuvim) dalam bahasa Yunani. Nama Yahweh diterjemahkan dengan
KURIOS, yang sepadan dengan ADONAI. Nama kitab hasil terjemahan
ini adalah Septuaginta. Ketika Agama Kristen menyebar sampai ke Eropa,
444 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
―Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Bapa kita dan
dari Junjungan Agung Yesus Sang Mesias menyertai kamu.
Terpujilah Tuhan dan Bapa Junjungan Agung kita Yesus Sang
Mesias yang dalam Mesias telah mengaruniakan kepada kita
segala berkat rohani di dalam sorga‖ (Ef 1:2-3)
445 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
384
Arthur Jefrey, The Foreign Vocabulary of the Qur‘an, Baroda: Oriental
Institute, 1938
385
Ibid., hal 20
Arthur Jefrey, The Qur‘an as Scripture, New York: Russel F. Moore Company
386
1952)
387
_________, Materials for the History of the Text of the Qur‘an, Leiden: E.J.
Brill 1937
388
Adnin Armas, MA., Arthur Jeffrey, Orientalis Penyusun Al Qur‘an Edisi
Kritis , dalam Majalah ISLAMIA, Vol III No 1, 2006, hal 73
446 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
389
Bulletin of The John Rylands Library Manchester, 1927
390
Op.Cit., Arthur Jeffrey, Orientalis Penyusun Al Qur‘an Edisi Kritis, hal 74
391
Berlin: Das Arabische Book, 2000
392
M.S.M. Saifullah, Mohamad Ghoniem, Shibli Zaman, From Alphonse to
Christoph Luxenberg: Arabic Script & The Alleged Syriac Origins of the Qur‘an
http://www.islamic-awareness.org/Quran/Text/Mss/vowel.html
447 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dengan merujuk pada sistem tanda baca yang diciptakan Abu al-
Aswad al-Du'ali ( 688 CE), maka teori pengaruh Aramaik digugurkan
karena Abu al-Aswad al-Du'ali memberikan tata cara terperinci dalam
menandai vokalisasi terhadap huruf-huruf Arab untuk Al Qur‘an .
393
Ibid.,
394
Ibid.,
448 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
bibir saya (kasrtu), taruhlah sebuah titik di bawah huruf;. jika saya
menurunkan bibir (kasrtu) dengan sengauan, letakkan dua titik di
bawahnya. Jika anda melihat saya membuka bibirku (fathatu), letakkan
sebuah titik di atas huruf, jika aku membuka mulutku (fathatu) dengan
sengauan letakkan dua titik di atasnya. Abu al-'Abbas (Al-Mubarrid)
berkata: Karena itu penandaan titik di Bashrah tetap bertahan dengan
pola Abd al-Qays sampai sekarang.
395
Ibid.,
449 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
adalah bentuk proper name diakui dalam salah satu penjelasan, ―Allah -
Arabic هللallāh: the Arabic proper name for the Supreme Deity. The exact
derivation of this word is unclear, but it is likely related to the Aramaic
Alaha and to the ancient Hebrew El.‖398.
398
Glossary for The Spiritual Message of Hazrat Inayat Khan
http://wahiduddin.net/mv2/mv_glossary.htm
454 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
399
Op.Cit., The History of Allah, hal 15-17
456 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
400
M.C.A. Mac Donald, Ancient North Arabian dalam The Cambridge
Encylopedia of the World‘s Ancient Languages, Cambridge University Press,
2004, p. 488
http://krc.orient.ox.ac.uk/aalc/images/stories/mcam_ancient_north_arabian.pdf
401
Ibid., p.489
457 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
402
Ibid., p. 490
403
About Petra: The Nabataean
http://www.calvin.edu/petra/about/nabataeans.php
404
Bar Sauma
http://en.wikipedia.org/wiki/Barsauma
458 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
405
Peter John Alpass, The Religious Life of Nabataea, Departement of Classics
and Ancient History Durham University, 2011, p.37-40
http://etheses.dur.ac.uk/3293/1/The_Religious_Life_of_Nabataea.pdf?DDD3+
406
Zeyad Al Salameen, Frankincense and the Nabataeans: Historical and
Archaelogical Evidence (J.King Saud Univ. Vol 21, Tourism and Archaelogy [1]
pp. 1-5, Riyadh – 2009), p.1
http://uaeu.academia.edu/DrZeyadalSalameen/Papers/1437735/Nabataean_Franki
ncense_Historical_and_Archaeological_Evidence
459 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
407
Ibid., p. 4
408
Ibid, p.33
460 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
409
Ibid., p.18
410
Nabataean Language
http://en.wikipedia.org/wiki/Nabataean_language
dan Band, Notes on the Origin and Development of Writing in Arabia
http://www.mnh.si.edu/EPIGRAPHY/e_pre-islamic/preislamic.htm
411
Loc. Cit., Ancient North Arabian, p. 488. Band. Prof. Dr. M.M. Al A‘zami
Sejarah Teks Al Qur‘an, dari Wahyu sampai Kompilasi; Kajian Perbandingan
dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, hal 134-135
461 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
412
Comparative Chart of Scripts
http://www.mnh.si.edu/EPIGRAPHY/figs-stones/x-large/color_xl_jpeg/fig02.jpg
462 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
413
Mustafa Shah, The Arabic Language dalam Arabic Language and Islam :
Oxford Bibliographies Online Research Guide
http://eprints.soas.ac.uk/5814/1/Shah.pdf
463 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
414
Thamudic (1)
http://www.mnh.si.edu/EPIGRAPHY/e_pre-islamic/fig05-thamudic1_img.htm
418
Loc.Cit., p. 32
419
Robert Wenning ,The Nabataean in History
http://archiv.ub.uniheidelberg.de/propylaeumdok/volltexte/2010/628/pdf/Wennin
g_Nabataeans_in_history_2007.pdf
420
Zeyad al Salameen, The Nabataeans and Asia Minor, Mediteranian
Archaelogy and Archaeometry, Vol 11, No 2, 2011, p.56, Departement of History
and Archaelogy, Faculty of Humanities and Sosial Sciences
http://www.maajournal.com/Issues/2011/pdf/Salameen.pdf
466 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
1. (d)y‘bd qsmlk
2. Lgs ‗lh
3. hmrw422
1. dy qrb mty‘l
3. lhwrwy423
421
Op.Cit., The Religious Life of Nabataea, p. 23
422
Ibid., p.241-271
423
Ibid., p. 260
467 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Petra
2. who(ever)…
4. And he acts neither for benefit nor for favor. And if death claim us
let me not
5. be claimed. And if affliction seeks, let it not seek us.
469 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Terjemahannya sbb:
424
Avraham Negev, Obodas the God in a Nabataean Arabic Inscription from the
Vicinity of Oboda and Review of Other Nabataean Inscription
http://mushecht.haifa.ac.il/catalogues/Nabateans/Avraham_Negev.pdf
470 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Dewa Dushara425
425
Nabataean Religion: Pantheon
http://nabataea.net/gods.html/
426
Ibid., p. 25
471 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
427
History of the Arabs, Palgrave Macmillan, 2002, p. 96-101
473 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
430
Ibid., hal 374
475 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
hanya mendaftarkan enam nama, yang mana tidak semua yang disebutkan
dalam bahasa Yunani.431. Inskripsi ini ditaksir berasal dari tarikh 512 M
dan berada di atas batu bangunan gereja kuno. Dalam inskripsi ini tertulis
kalimat dalam bahasa Arab demikian ―Bism al-Ilah: Sergius bar Amad,
manaf wa hani bar Mar al Qais, Sergius bar Sa‘d, wa Sitr, wa Souraih‖ 432
dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh M. A. Kugener, dalam
bukunya Nouvelle Note Sur L'Inscription Trilingue De Zébed sbb:,
431
Zebed Inscription: A Pre-Islamic Trilingual Inscription In Greek, Syriac &
Arabic From 512 CE
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/zebed.html
432
Op.Cit. The History of Allah, hal 78
476 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
name (nama umum) dan bukan personal/proper name (nama pribadi atau
nama diri) dan ini berbeda dengan Allah yang adalah personal/proper name
(nama pribadi atau nama diri).
1. Inskripsi no 11
2. Inskripsi no 22
3. Inskripsi no 25
433
F.V. Winnet, Studies In Ancient North Arabian, Journal of the American
Oriental Society, Vol 107, No 2 (Apr-Jun 1987), p 242-244
434
Ibid., 242
477 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
435
Said Al Said, Early South Arabian Islamic bilingual inscription from Najran,
Arabian archaeology and epigraphy, p.84-85
http://faculty.ksu.edu.sa/5621/Documents/Early%20South%20Arabian-
Islamic%20bilingual%20inscription%20from%20Najra.pdf
478 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
436
Ibid., p. 86
479 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
437
Ibid., hal 18-19
480 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
438
Najmah Sayuti, The Concept of Allah as the Highest God in Pres Islamic
Arabia ( A Study of Pre Islamic Arabic Religious Poetry), Montreal: The Institute
of Islamic Studies, Mc Gill University, 1999, p. 90
http://www.collectionscanada.gc.ca/obj/s4/f2/dsk2/ftp03/MQ64191.pdf
481 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
439
Op.Cit. The History of Allah, hal 20
482 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Pada tahun 1860 diterbitkanlah Arabic Bible oleh Smith van Djke
melalui bantuan seorang Lebanon bernama Al Bustani dan Al Yazigi.
Kemudian tahun 1870 muncullah terjemahan dari Jesuit Arabic lalu The
Living Bible Arabic pada tahun 1988 di Beirut442. Dalam terjemahan Bishr
Ibn Al Sirri maupun Arabic Bible versi Van Djke, nama YHWH (Yahweh)
disalin Ar Rabb sesuai dengan kebiasaan Septuaginta yang menyalin
dengan Kurios. Jika terjemahan modern paska Islam ini yang menjadi
rujukan maka benarlah bahwa nama Allah tidak dipahami dalam
440
Mt Sinai Arabic Codex 151 - Pictures of the Codex
http://www.arabicbible.com/arabic-bible/codex.html?start=1
441
Ibid.,
442
Mount Sinaic Arabic Codex no 151
http://www.arabicbible.com/arabic-bible/codex.html
483 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
443
Ibid., hal 10
484 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
444
Ibid., hal 6
485 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
445
Ibid., hal 73
446
Ibid., hal 83
486 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
nama diri). Nama diri tidak bisa diterjemahkan dan tidak bisa disandingkan
dengan kata ganti orang (personal pronoun) serta tidak dapat dibuat bentuk
jamak. Oleh karenanya penggunaan nama Allah seharusnya ditinjau ulang
tanpa harus dibebani dengan bobot historis dimana nama Allah sudah
dipergunakan sejak zaman pra Islam oleh komunitas Kristen kalau toch
kita dapat membuktikan bahwa Allah tidak seakar dengan ―Elohim‖ dan
bukan pengaruh dari bahasa Aram ―Alaha‖. Diperlukan sebuah keberanian
melakukan redefinisi dan rekonsepsi. Arab Bible447 telah melakukan itu
(meskipun hanya secara media online sehingga belum dapat diakses dalam
bentuk buku) dengan mengganti nama Allah dalam Arabic Bible448 dengan
Al Ilah dan Ilah.
447
http://www.arabbible.com/ArabBibleOptimized.pdf
448
http://www.arabicbible.com/arabic-bible.html
487 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
BAGIAN KESEMBILAN
BAB XLVI
nama YHWH masih saja menjadi isu yang terus menerus diulang dan
digemakan dengan cara yang itu-itu saja. Bagi saya, cara-cara demikian
adalah bentuk dari stagnasi materi alias kebekuan dan kebuntuan materi.
Dengan mengulang-ulang isu yang sama kepada gereja-gereja dan
kekristenan di Indonesia, cenderung menimbulkan kebosanan. Seolah-olah
tidak ada pembicaraan lain selain persoalan nama Allah dan YHWH. Saya
ibaratkan kondisi ini seperti seorang bayi yang hanya mengetahui ucapan,
―papa minum‖ atau ―mama bobok‖. Apa jadinya jika seorang bayi yang
bertumbuh menjadi remaja dan kemudian dewasa namun hanya mampu
mengucapkan kata-kata di atas? Demikianlah nasib komunitas dan
pergerakan yang hanya memfokuskan pada persoalan nama YHWH.
449
Teguh Hindarto, Halakhah ha Mashiakh – Syariat Al Masih ,
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/halakah-ha-mashiakh-syariat-al-
masih.html
450
Nama Sang Juruslamat,
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/nama-sang-juruslamat.html
451
Teguh Hindarto, Meninjau Penggunaan Nama Allah Dalam terjemahan
Lembaga Alkitab Indonesia
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/05/meninjau-ulang-penggunaan-nama-
dalam.html
492 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
sesat mereka yang masih menggunakan Allah, menuduh sesat mereka yang
berbeda dalam melafalkan nama YHWH, nama Yeshua atau nama
Yahshua, dll.
Suatu ketika saya di telepon oleh salah seorang teman yang tinggal
di luar negeri. Dia mengatakan bahwa dia meminta maaf karena telah
memaksakan pandangan-pandangan pada saya selama ini. Lalu dia
meminta apa yang dapat dia perbuat untuk saya. Saya hanya menjawab
singkat: ―Jangan lagi mempersoalkan penyebutan Yahshua dan Yeshua dan
jangan pula memaksakan mereka yang memanggil nama Mesias dengan
Yeshua, untuk menyebut dengan Yahshua sebagaimana Anda
menyebutnya. Daripada kita mempeributkan nama Sang Mesias lebih baik
kita mengkaji dan meneliti sabda-sabda dan perintah-perintah Mesias‖.
Penutup
BAB XLVII
Statistik lain dari U.N sbb: Islam di Amerika Utara sejak tahun
1989 meningkat 25%, Islam di Afrika sejak tahun 1989 meningkat 2,15%,
Islam di Asia sejak tahun 1989 meningkat 12,57%, Islam di Eropa sejak
1989 meningkat 142.35%, Islam di Amerika Latin sejak 1989 menurun -
4,73%, Islam di Australia dan Oceania / Pasifik sejak 1989 meningkat
257,01%453.
Banyak gereja yang kosong dan dibeli oleh Muslim dan dialihfungsikan
menjadi mesjid, seperti Masjid Blackhall dulunya adalah United Free
Church of Scotland. Demikian pula dengan mesjid al Furqan dahulunya
merupakan bangunan sebuah gereja454
454
Empty Church, Full Mosque
http://www.thenational.ae/news/world/europe/empty-churches-full-mosques
455
Lutz Ackermann, Muslim Converts in Germany: Angst-Ridden Germans Look
for Answers -- And Find Them in the Koran
http://www.spiegel.de/international/spiegel/muslim-converts-in-germany-angst-
ridden-germans-look-for-answers-and-find-them-in-the-koran-a-460364.html
500 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
458
Islam to Become 2nd Largest Faith Practised in US
http://www.islamawareness.net/Fastest/timesofindia1.html
459
Stephen Magagnini, A Matter of Faith: Islam is Fastest-Growing Religion in
U.S.
http://www.islamawareness.net/Fastest/sacbeelocal01_20010701.html
502 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
460
Islam Will be Dominant UK Religion
http://www.ummah.com/forum/showthread.php?33006-Islam-will-be-dominant-
UK-religion
461
Islam is Not the Fastest Growing Religion in the World.
http://www.bible.ca/islam/islam-myths-fastest-growing.htm
462
Ibid.,
503 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jumlah pengikut
Jumlah Berpindah
untuk membuat
Pengikut Agama
satu petobat baru:
467
Global Survey of Evangelical Protestant Leaders
http://www.pewforum.org/christian/evangelical-protestant-churches/global-
survey-of-evangelical-protestant-leaders.aspx
505 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
468
Soeren Kern ,Caliphate Conference" Seeks to Islamize Europe, U.S.
http://www.gatestoneinstitute.org/2866/caliphate-conference
507 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Politik.‖ Dalam survei itu terungkap bahwa 57% umat Islam Indonesia
lebih berorientasi pada nilai-nilai politik sekuler. Sedangkan yang
berorientasi pada nilai-nilai politik Islamis jauh lebih sedikit, yakni hanya
sekitar 33%. Survei LSI juga menghasilkan temuan bahwa mayoritas
masyarakat Indonesia lebih cenderung memilih partai nasionalis-sekuler
ketimbang partai Islam jika sekiranya pemilu diadakan pada saat ini.
Sebanyak 52% cenderung memilih partai-partai nasionalis-sekuler, seperti
PDI-P, Golkar, dan Partai Demokrat. Sebanyak 8% memilih partai-partai
Islamis, seperti PKS dan PPP serta 7% memilih partai-partai yang berbasis
pada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, seperti PAN dan PKB. 469
469
Menakar Prospek Partai Islam
http://ppim.or.id/id/menu/kolom/detail.php?r=20121003000063/Menakar%20Pros
pek%20Partai%20Islam
470
Keterpilihan Rata-rata Partai Islam di Bawah 5 Persen
http://nasional.kompas.com/read/2012/06/26/1359128/Keterpilihan.Rata-
rata.Partai.Islam.di.Bawah.5.Persen
508 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
471
Survei LSI: Partai dan Capres Islam Semakin Tak Diminati
http://www.merdeka.com/politik/survei-lsi-partai-dan-capres-islam-semakin-tak-
diminati.html
509 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
472
Inilah Empat Faktor Parpol Islam Ditinggalkan Simpatisan
http://www.gatra.com/politik/19255-inilah-empat-faktor-parpol-islam-
ditinggalkan-simpatisan.html
510 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
473
Pdt. Paulus D.H. Daun, STh., M.Div., Apakah Liberalisme dan Modernisme
itu? Yogyakarta: Ando Offset 1987, hal 1
511 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
474
Liberalism
http://bible.org/article/liberalism
512 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
475
Liberal Christianity
http://en.wikipedia.org/wiki/Liberal_Christianity
476
Rev. Paulus Daun, STh., M.Min., Apakah Dog Theology itu? Malang: Gandum
Mas, tt., hal 3
477
DR. Harun Hadiwijono, Teologi Reformatoris Abad 20, Jakarta: BPK Gunung
Mulia 1993, hal 3
478
Pdt. Stevri Lumintang, Teologia Abu-abu: Pluralisme Iman, Malang: Gandum
Mas 2000, hal 13
513 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
479
Ibid., hal 6
480
Ibid., hal 6
514 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
buku Meeting Jesus Again for the First Time: The Historical Jesus and the
Heart of Contemporary Faith
Apa yang terjadi dengan Eropa masa kini? Prof. DR. J.A.B.
Jongenel, pakar Missiologi Utrecht Universiteit, dalam diskusi di depan
pendeta-pendeta Jakarta di kantor PGI pada tanggal 11 September 1995
mengatakan sbb: ―Eropah kini menjadi semakin sekuler dan negara yang
paling sekuler adalah negeri Belanda...penduduk Amsterdam, Ibukota
Nederland yang 200 tahun lalu hampir seluruhnya beragama Kristen
(99%) sekarang tinggal 10% saja yang dibaptis dan ke gereja, kebanyakan
mereka tidak terikat lagi dalam agama atau sudah menjadi sekuler‖ 481 .
Senada dengan pernyataan di atas, Ir. Herlianto mengisahkan perjalannya
ke Eropa sbb: ―Berjalan-jalan ke Eropa kita akan terkagum-kagum
melihat bangunan-bangunan gereja abad-abad pertengahan yang besar
dan megah, tetapi bila kita memasuki gedung-gedung itu pada hari minggu
di saat ada kebaktian, kita akan merayakan perasaan sebaliknya, antara
sedih, terharu dan terkejut. Betapa tidak, gedung-gedung gereja yang
dahulunya dibangun dengan iman dan semangat gotong royong yang luar
biasa itu sekarang banyak ditinggalkan kosong bahkan banyak yang telah
berubah fungsi!‖482.
Sedih, tapi benar, ada banyak orang Kristen mengulangi nyanyian Joe
Biden. Definisi Biden mengenai bagaimana ia menafsirkan iman
Katoliknya. Selain Katolik yang melantunkan lagu menggelikan ini,
demikian pula orang-orang Kristen lainnya. Bahkan, orang-orang Kristen
sedang dibandingkan dengan umat Islam dan Hukum Syariah. Tampaknya
tidak ada akhir untuk ketidaktahuan masyarakat kita. Kebebasan Agama
kami menguap tanpa bekas sama sekali.
487
Sonja Harris, Is America No Longer a Christian Nation
http://www.texasgopvote.com/issues/restore-families/america-no-longer-
christian-nation-004895
488
Scott Ashley, Has America Lost Its Way? Good News Magazine, July-Agustus
2012, p.25
489
Ibid.,
518 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
490
Noel Hornor, America‘s Biblical Root, Good News Magazine, July-August
2001, p.4
491
Noel Hornor, Society‘s Steady Slide Into Sexual Immorality, Good News
Special Edition, p.11
492
Islam in the United States
http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_the_United_States
519 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
493
Taras Cherniyenko, Mereka Ingin Tahu Mengapa Saya Masuk Islam
http://www.kisahmuallaf.com/taras-cherniyenko-mereka-ingin-tahu-mengapa-
saya-masuk-islam/
520 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
494
Diana L. Eyk, What Is Pluralism?
http://pluralism.org/pages/pluralism/what_is_pluralism
495
Op. Cit., Pdt. Stevri Lumintang, Teologia Abu-abu: Pluralisme Iman, hal 64
522 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
496
Paul F. Knitter
http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_F._Knitter
523 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
499
Ioanes Rakhmat , A Pluralist Missiology for Contemporary Churches in
Indonesia, dalam Jurnal Teologi PROKLAMASI No 8/Th 4/Desember 2006,
Jakarta: Unit Publikasi dan Informasi STT Jakarta, Hal 5
500
Adnin Armas, Pluralisme Agama: Sebuah Faham Syrik Kontemporer
http://insistnet.com/index.php?option=com_filecabinet&view=files&id=3&Itemid
=6
501
Ibid., hal 2
525 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Jadi, dengan cara apapun, semua makna ruhani kegamaan ini mesti
dihilangkan dari alam. Maka ajaran-ajaran agama dan tradisi harus
disingkirkan. Jadi alam bukanlah suatu entitas suci. Harvey Cox menyebut
pengosongan dunia dari nilai-nilai ruhani dan agama sebagai
disenchantement of nature‖504.
504
Ibid., hal 30
505
Ibid., hal 31
506
Adnin Armas, MA., Menelusuri Gagasan Sekularisasi Nurcholis Madjid, hal 1
http://insistnet.com/index.php?option=com_filecabinet&view=files&id=3&Itemid
=6
507
Ibid.,
527 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
510
John Naibitt dan Patricia Aburdene, Megatrends 2000: Sepuluh Arah Baru
Untuk Tahun 1990-an, Jakarta: Bina Rupa Aksara 1990, hal 254
529 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
511
Ibid.,
512
Ibid., hal 255
530 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Rasio dan Ilmu Pengetahuan, maka dalam Zaman Baru (New Age) ini kita
melihat kecenderungan kembali kepada hal-hal yang berbau agama,
khususna Kebatinan‖513. Dalam kondisi demikian (kebangkitan agama-
agama) maka Islam mengalami kebangkitan bersama agama-agama lainnya
(Hinduisme, Budhisme, Shintoisme, dll) dalam merebut perhatian
masyarakat Eropa dan Amerika yang tengah mencari pegangan hidup akan
kekosongan rohani dan disorientasi Ketuhanan.
515
Op.Cit., Megatrends 2000, hal 108
532 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
516
Postmodernism
http://en.wikipedia.org/wiki/Postmodernism
517
Stanley J. Grenz, A Primer on Postmodernism: Pengantar Untuk Memahami
Postmodernisme, Yogyakarta: Andi Offset 2001, hal 26
518
Ibid.,
519
Ibid., hal 29
533 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
520
Ibid., hal 35
534 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
Saya akan mengutip definisi mengenai Ortodox dalam arti luas dan
arti sempit dari Wikipedia sbb: ―The word orthodox, from Greek orthos
("right", "true", "straight") + doxa ("opinion" or "belief", related to
dokein, "to think"), is generally used to mean the adherence to accepted
norms, more specifically to creeds, especially in religion. In the narrow
sense the term means "conforming to the Christian faith as represented in
the creeds of the early Church‖524 (Istilah Ortodoks berasal dari kata
Orthos dalam bahasa Yunani ("benar", "true", "lurus") dan kata Yunani
doxa ("pendapat" atau "kepercayaan", terkait dengan dokein, "berpikir").
Istilah Ortodox umumnya digunakan untuk kepatuhan terhadap norma-
norma yang diterima, lebih khusus lagi untuk kepercayaan, terutama
dalam agama. Sementara dalam arti sempit istilah berarti "sesuai dengan
iman Kristen yang direpresentasikan dalam kredo dari Gereja awal").
521
Orthodox Judaism
http://en.wikipedia.org/wiki/Orthodox_Judaism
522
Orthodox Church
http://en.wikipedia.org/wiki/Orthodox_Churches
523
Neo-Orthodox
http://en.wikipedia.org/wiki/Neo-orthodoxy
524
Orthodoxy
http://en.wikipedia.org/wiki/Orthodoxy
535 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
diterima dan dituliskan dalam Kitab Suci baik TaNaKh dan Kitab
Perjanjian Baru. Maka dengan istilah ―kembali kepada ortodoksi akidah‖
bermakna umat Kristen harus kembali kepada akidah yang menjadi
kepercayaan umat Kristen perdana sebagaimana tertulis dalam Kitab
Perjanjian Baru yang telah diwariskan para rasul Yesus Sang Mesias
kepada kita.
―Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap
mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan
kepadamu‖ (2 Kor 11:2)
525
Teguh Hindarto, Makna Tefilah Avinu
http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/02/makna-tefilah-avinu.html
539 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung
janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang‖
526
Rashid Rahman, Mazmur-Mazmur Kekristenan Purba Dalam Konteks Yahudi
Abad Pertama, Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, No 48 Tahun 1994, hal 16
540 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
merasa rendah diri dan merasa tidak memiliki peraturan tata ibadah yang
khusyuk sebagaimana yang dilakukan umat Muslim karena sesunguhnya
jika kita bersedia untuk kembali kepada pilar peribadatan gereja perdana
maka kita akan menemukan kekayaan ritus peribadatan harian.
Salah satu upaya yang telah saya lakukan melalui Mazhab Yudeo
Kristen ini adalah mereformulasi istilah Tritunggal, sebutan Tuhan bagi
Yesus yang bersumber dari istilah Kurios dalam bahasa Yunani serta
527
Bambang Noorsena, Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam, Yogyakarta: Andi
Offset 2001, hal 25
543 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
meredefinisi penggunaan nama Allah dalam devosi Kristiani dll. Upaya ini
bukan bertujuan melemahkan akidah dan menyesuaikan diri terhadap kritik
teologis non Kristen khususnya Islam melainkan upaya membuang
skandalon (sandungan) yang kita ciptakan sendiri akibat kekeliruan dalam
menerjemahkan atau menafsirkan teks Kitab Suci.
BAB XLVIII
Tanpa adanya suatu visi dan visualisasi program, maka langkah dan
arah tujuan suatu organisasi atau komunitas, menjadi tidak jelas. Inilah
yang saat ini terjadi dengan gereja-gereja yang merespon pergerakan
―Sacred Name Movement‖ dan ―Mesianik Yudaisme‖. Akhir Tahun 2004
saya menulis beberapa kelemahan yang masih mencolok dalam pergerakan
ini sbb:528
528
Teguh Hindarto, MTh., Quo Vadis Pengagung Nama Yahweh & Komunitas
Mesianik Indonesia, Nafiri Yahshua Ministries (unpublished)
545 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
529
Ibid., p. 197-233
530
Ibid., p. 201
548 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
531
Ibid., p. 203
549 | I m a n k u , I b a d a h k u , G a y a H i d u p k u
semitisme atau Kekristenan yang kembali pada akar Ibrani atau yang saya
istilahkan sebelumnya dengan ―Kristen Rekonstruksionis‖ atau ―Kristen
Semitik‖ (untuk membedakan dengan beberapa denominasi yang memiliki
karakteristik khas dalam teologi dan devosi), perlu memetakan tugas-
tugasnya di Indonesia.
Sang Juruslamat, Junjungan Agung kita, Yesus Sang Mesias yang akan
datang sebagai Din ha Emet (Hakim Yang Adil).