Anda di halaman 1dari 23

TAFSIR PERJANJIAN

BARU 1
Dosen Pengampu:
Dr. Adi Prasetyo Wibowo, M.Th
(NIDN. 2303127401)
:
IKHTISAR MATA KULIAH

TAFSIR PERJANJIAN BARU


Merupakan bagian dari TEOLOGI BIBLIKA
T. Biblika : TEOLOGI PL DAN TEOLOGI PB
Teologi PB :
Pengenalan/ Survey/ Introduksi Perjanjian Baru
Teologi Perjanjian Baru

Tafsir Perjanjian Baru


PERJANJIAN BARU (27 KITAB)
MATIUS MARKUS LUKAS
YOHANES KISAH PARARASUL
(NARASI)
ROMA,I&II KOR,GAL, EFSUS,
FILIPI, KOLOSE, I&II
TESALONIKA,1&II TIMOTIUS,
TITUS, FILEMON, IBRANI, YAKOBUS
1&II PETRUS YUDAS, I,II,III YOH
(SURAT/PENGAJARAN)

Arti & Tujuan “Menafsir”
Menafsir adalah kegiatan untuk mengetahui arti, makna,
dan relevansi dari teks /tulisan Alkitab

Tujuan menafsir adalah untuk mengetahui lebih dalam


pengajaran dalam teks Alkitab secara tepat melalui proses
eksegese
Arti istilah “eksegese”
Istilah “ekssegesis” sendiri berasal dari kata
Yunani: ἐξήγησις (eksēgēsis, “interpretation”)
 ἐξήγέᴏμαι (eksēgeomai, “I explain, interpret),
 ἐξ (eks, “out”) + ήγέᴏμαι (hegeomai, “I lead,
guide”)
Jadi dalam bentuk dasarnya berarti “membawa
keluar” atau “mengeluarkan”
Apabila dikenakan pada tulisan-
tulisan, kata tersebut berarti
“menggali” arti tulisan-tulisan itu.
Kata bendanya berarti “tafsiran” atau
“penjelasan”
MAKNA EKSEGESIS
Eksegesis adalah: hal mempelajari arti dalam teks Alkitab
secara sistematis (gramar) dan teliti untuk menemukan arti
aslinya (sesuai dengan bahasa/ kata asli pada waktu kitab
itu di tulis) secara tepat.

Suatu usaha untuk menemukan apa maksud dan arti yang


di maksudkan mula mula oleh penulis kitab dalam tulisan
teks aslinya (Alkitab) itu.
Manfaat Tafsir Perjanjian Baru
Adalah menghindari kesalahan penafsiran yang bersifat
pemikiran sendiri tanpa berdasarkan pada panduan Alkitab
(tidak biblikal)
Lebih memudahkan para pendengar mengerti dari apa
yang telah disampaikan oleh seorang penafsir, yang
didasarkan pada konteks-teks dan bahasa asli atau kata
sebenarnya
Memahami dan mengerti lebih dalam maksud Kitab PB
dan bagaimana implikasinya sehingga dapat
merelevansikannya dalam kehidupan masa kini
Syarat-Syarat Penafsir
1. Hati Yang Baru ( 1 Korintus 2:14; Yohanes
3:1-12; 1 Petrus 1:23) seorang yang sudah lahir
baru, menggantungkan sepenuhnya pada
pekerjaan Rohul Kudus

2. Hati Yang lapar ( 1 Petrus 2:2), kerinduan


akan didapatkan apabila ia percaya bahwa
Firman Tuhanlah yang memberikan makanan
bagi kehidupan rohaninya
Syarat-syarat seorang Penafsir
3. Hati Yang Taat ( Mamur 119: 98-100)
Firman Allah menuntut ketaatan, Hanya
dengan taat melakukan firmanlah kita akan
terus bertumbuh dan menjadi makin dewasa
dalam iman dan berbuah (Yohanes 15:7-8)

4. Hati Yang Disiplin (Yesaya 50:4), hati yang


tidak mudah putus asa
Syarat-syarat seorang Penafsir
5. Hati yang mau diajar dan rendah hati (Lukas 8:15;
Matius 7:7; Mazmur 25:9), Hati yang terbuka seperti
tanah yang baik dalam perumpamaan penabur. Tanah yang
baik menggambarkan orang yang setelah mendengar
firman, menyimpan dalam hati yang murni dan
mengeluarkan buah dalam ketekunan, kekayaan Firman
Tuhan mendorong untuk mau rendah hati dan selalu
belajar

6. Hati Yang Beriman (Ibrani 11:6)


Syarat-syarat seorang Penafsir
7. Hati Yang bergantung pada pencerahan
Roh Kudus (Yohanes 16:13-14) seorang
penafsir perlu menerima pencerahan dari
Roh kudus, yang mengilhami Firman dan
Roh itulah yang menafsirkan Firman
PANDANGAN DASAR TERHADAP ALKITAB
SEBAGAI PEGANGAN PENAFSIR
1. ALKITAB ADALAH WAHYU ALLAH
2. ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN TANPA
SALAH DALAM TEKS ASLINYA
3. MAKSUD ALKITAB DAPAT DIMENGERTI LEBIH
JELAS MELALUI TERJEMAHAN
TERJEMAHANNYA
4. ALKITAB MERUPAKAN SATU KESATUAN
AJARAN YANG ABSOLUT
5. ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH UNTUK
MANUSIA
PENTINGNYA PENAFSIRAN
HISTORIS : alkitab ditulis 4000-2000 th lalu
CULTURE : (religy, sosial, filosofy, seni yang
terus berkembang)
LINGUISTIK: Aramaik, Hebrew, Greek
GEOGRAFI: alam negeri di Timur tengah
AUTHOR PERSONALITY
TUHAN BERKOMUNIKASI MELALUI
BAHASA (arti akan tunduk kepada hukum tata
bahasa)
PROSES INTEGRASI ALKITAB
1. OBSERVASI -------
1. apa? siapa? di mana? kapan?
1. (apa yang anda baca) ….
1. narasi/topik
2. ANALISA (TAFSIR) --
1. mengapa ?
1. (apa yang anda temukan/ dapatkan) …..
1. arti/makna/ kebenaran kekal/ prinsip kebenaran universal
3. RELEVANSI --------
1. bagaimana?
1. (apa yang anda lakukan/ terapkan) …
1. penerapan masa kini
LANGKAH OBSERVASI TEKS
1. Menyiapkan hati dengan berdoa
2. Membaca berulang kali
3. Amati bentuk sastra
4. Fokus kepada fakta nats
5. Amati struktur
LANGKAH ANALISA METODE KONTEKSTUAL
1. Tentukan nats
2. Apa tema kitab tsb
3. Pelajari garis besar kitab tsb
4. Perhatikan konteks jauh (sebelum dan sesudah)(pasal)
5. Perhatikan konteks dekat (sebelum dan sesudah) (paragraf)
6. Pahami alur pikiran/cerita
7. Gali lebih dalam topik/ ayat yang di eksplore dengan
mengaitkan konteks
8. Dipertimbangkan juga dengan konteks budaya saat itu
RELEVANSI/ APLIKASI/ PENERAPAN
Tetapkan kebenaran kekal yang telah di
temukan
Renungkan dengan keadaan yang cocok
dengan keadaan sekarang
Pertegaslah apa yang harus dilakukan
Berilah tugas untuk melakukan secara
terukur: bisa di lakukan, target waktu dan
sasaran
PENAFSIRAN UMUM
PENAFSIRAN
KONTEKSTUAL
PENAFSIRAN LITERAL
PENAFSIRAN GRAMATIKAL
PENAFSIRAN HISTORIKAL
PENAFSIRAN TEOLOGIS
PENAFSIRAN KHUSUS
KATA KATA KHIASAN
KATA KATA UNGKAPAN
PERUMPAMAAN
NUBUATAN
MACAM-MACAM METODE
PENAFSIRAN:
METODE ALEGORIS
METODE
RASIONALISTIK
METODE DOGMATIK
METODE MITOS
TUGAS WAJIB
Carilah teks dalam PB, berikut dengan tafsiran
sendiri (seperti membuat renungan/ khotbah)
Berdasarkan buku buku teologi research (Tafsiran,
Kamus Alkitab, Ensiklopedi, Lexicon, Vine dll)
disertakan dalam catatan kaki
Minimal 4 halaman
Copas dari internet atau sama dengan mahasiswa
lain dianggap tidak mengerjakan
Dikumpulkan sebelum bulan Maret ke
pdtadi@gmail.com atau japri ke WA 081230372050
S E K I A N ……..

Anda mungkin juga menyukai