0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan23 halaman
Mata kuliah Tafsir Perjanjian Baru membahas pengenalan kitab-kitab Perjanjian Baru dan proses menafsirkannya. Terdapat dua bagian utama yaitu survei kitab-kitab Perjanjian Baru dan teologi Perjanjian Baru. Proses menafsir membutuhkan pendekatan eksegesis dengan mempelajari konteks sejarah, budaya, bahasa asli untuk menemukan makna asli yang dimaksudkan penulis. Tafsir perlu diterapkan secara relev
Mata kuliah Tafsir Perjanjian Baru membahas pengenalan kitab-kitab Perjanjian Baru dan proses menafsirkannya. Terdapat dua bagian utama yaitu survei kitab-kitab Perjanjian Baru dan teologi Perjanjian Baru. Proses menafsir membutuhkan pendekatan eksegesis dengan mempelajari konteks sejarah, budaya, bahasa asli untuk menemukan makna asli yang dimaksudkan penulis. Tafsir perlu diterapkan secara relev
Mata kuliah Tafsir Perjanjian Baru membahas pengenalan kitab-kitab Perjanjian Baru dan proses menafsirkannya. Terdapat dua bagian utama yaitu survei kitab-kitab Perjanjian Baru dan teologi Perjanjian Baru. Proses menafsir membutuhkan pendekatan eksegesis dengan mempelajari konteks sejarah, budaya, bahasa asli untuk menemukan makna asli yang dimaksudkan penulis. Tafsir perlu diterapkan secara relev
BARU 1 Dosen Pengampu: Dr. Adi Prasetyo Wibowo, M.Th (NIDN. 2303127401) : IKHTISAR MATA KULIAH
TAFSIR PERJANJIAN BARU
Merupakan bagian dari TEOLOGI BIBLIKA T. Biblika : TEOLOGI PL DAN TEOLOGI PB Teologi PB : Pengenalan/ Survey/ Introduksi Perjanjian Baru Teologi Perjanjian Baru
Tafsir Perjanjian Baru
PERJANJIAN BARU (27 KITAB) MATIUS MARKUS LUKAS YOHANES KISAH PARARASUL (NARASI) ROMA,I&II KOR,GAL, EFSUS, FILIPI, KOLOSE, I&II TESALONIKA,1&II TIMOTIUS, TITUS, FILEMON, IBRANI, YAKOBUS 1&II PETRUS YUDAS, I,II,III YOH (SURAT/PENGAJARAN) Arti & Tujuan “Menafsir” Menafsir adalah kegiatan untuk mengetahui arti, makna, dan relevansi dari teks /tulisan Alkitab
Tujuan menafsir adalah untuk mengetahui lebih dalam
pengajaran dalam teks Alkitab secara tepat melalui proses eksegese Arti istilah “eksegese” Istilah “ekssegesis” sendiri berasal dari kata Yunani: ἐξήγησις (eksēgēsis, “interpretation”) ἐξήγέᴏμαι (eksēgeomai, “I explain, interpret), ἐξ (eks, “out”) + ήγέᴏμαι (hegeomai, “I lead, guide”) Jadi dalam bentuk dasarnya berarti “membawa keluar” atau “mengeluarkan” Apabila dikenakan pada tulisan- tulisan, kata tersebut berarti “menggali” arti tulisan-tulisan itu. Kata bendanya berarti “tafsiran” atau “penjelasan” MAKNA EKSEGESIS Eksegesis adalah: hal mempelajari arti dalam teks Alkitab secara sistematis (gramar) dan teliti untuk menemukan arti aslinya (sesuai dengan bahasa/ kata asli pada waktu kitab itu di tulis) secara tepat.
Suatu usaha untuk menemukan apa maksud dan arti yang
di maksudkan mula mula oleh penulis kitab dalam tulisan teks aslinya (Alkitab) itu. Manfaat Tafsir Perjanjian Baru Adalah menghindari kesalahan penafsiran yang bersifat pemikiran sendiri tanpa berdasarkan pada panduan Alkitab (tidak biblikal) Lebih memudahkan para pendengar mengerti dari apa yang telah disampaikan oleh seorang penafsir, yang didasarkan pada konteks-teks dan bahasa asli atau kata sebenarnya Memahami dan mengerti lebih dalam maksud Kitab PB dan bagaimana implikasinya sehingga dapat merelevansikannya dalam kehidupan masa kini Syarat-Syarat Penafsir 1. Hati Yang Baru ( 1 Korintus 2:14; Yohanes 3:1-12; 1 Petrus 1:23) seorang yang sudah lahir baru, menggantungkan sepenuhnya pada pekerjaan Rohul Kudus
2. Hati Yang lapar ( 1 Petrus 2:2), kerinduan
akan didapatkan apabila ia percaya bahwa Firman Tuhanlah yang memberikan makanan bagi kehidupan rohaninya Syarat-syarat seorang Penafsir 3. Hati Yang Taat ( Mamur 119: 98-100) Firman Allah menuntut ketaatan, Hanya dengan taat melakukan firmanlah kita akan terus bertumbuh dan menjadi makin dewasa dalam iman dan berbuah (Yohanes 15:7-8)
4. Hati Yang Disiplin (Yesaya 50:4), hati yang
tidak mudah putus asa Syarat-syarat seorang Penafsir 5. Hati yang mau diajar dan rendah hati (Lukas 8:15; Matius 7:7; Mazmur 25:9), Hati yang terbuka seperti tanah yang baik dalam perumpamaan penabur. Tanah yang baik menggambarkan orang yang setelah mendengar firman, menyimpan dalam hati yang murni dan mengeluarkan buah dalam ketekunan, kekayaan Firman Tuhan mendorong untuk mau rendah hati dan selalu belajar
6. Hati Yang Beriman (Ibrani 11:6)
Syarat-syarat seorang Penafsir 7. Hati Yang bergantung pada pencerahan Roh Kudus (Yohanes 16:13-14) seorang penafsir perlu menerima pencerahan dari Roh kudus, yang mengilhami Firman dan Roh itulah yang menafsirkan Firman PANDANGAN DASAR TERHADAP ALKITAB SEBAGAI PEGANGAN PENAFSIR 1. ALKITAB ADALAH WAHYU ALLAH 2. ALKITAB ADALAH FIRMAN TUHAN TANPA SALAH DALAM TEKS ASLINYA 3. MAKSUD ALKITAB DAPAT DIMENGERTI LEBIH JELAS MELALUI TERJEMAHAN TERJEMAHANNYA 4. ALKITAB MERUPAKAN SATU KESATUAN AJARAN YANG ABSOLUT 5. ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH UNTUK MANUSIA PENTINGNYA PENAFSIRAN HISTORIS : alkitab ditulis 4000-2000 th lalu CULTURE : (religy, sosial, filosofy, seni yang terus berkembang) LINGUISTIK: Aramaik, Hebrew, Greek GEOGRAFI: alam negeri di Timur tengah AUTHOR PERSONALITY TUHAN BERKOMUNIKASI MELALUI BAHASA (arti akan tunduk kepada hukum tata bahasa) PROSES INTEGRASI ALKITAB 1. OBSERVASI ------- 1. apa? siapa? di mana? kapan? 1. (apa yang anda baca) …. 1. narasi/topik 2. ANALISA (TAFSIR) -- 1. mengapa ? 1. (apa yang anda temukan/ dapatkan) ….. 1. arti/makna/ kebenaran kekal/ prinsip kebenaran universal 3. RELEVANSI -------- 1. bagaimana? 1. (apa yang anda lakukan/ terapkan) … 1. penerapan masa kini LANGKAH OBSERVASI TEKS 1. Menyiapkan hati dengan berdoa 2. Membaca berulang kali 3. Amati bentuk sastra 4. Fokus kepada fakta nats 5. Amati struktur LANGKAH ANALISA METODE KONTEKSTUAL 1. Tentukan nats 2. Apa tema kitab tsb 3. Pelajari garis besar kitab tsb 4. Perhatikan konteks jauh (sebelum dan sesudah)(pasal) 5. Perhatikan konteks dekat (sebelum dan sesudah) (paragraf) 6. Pahami alur pikiran/cerita 7. Gali lebih dalam topik/ ayat yang di eksplore dengan mengaitkan konteks 8. Dipertimbangkan juga dengan konteks budaya saat itu RELEVANSI/ APLIKASI/ PENERAPAN Tetapkan kebenaran kekal yang telah di temukan Renungkan dengan keadaan yang cocok dengan keadaan sekarang Pertegaslah apa yang harus dilakukan Berilah tugas untuk melakukan secara terukur: bisa di lakukan, target waktu dan sasaran PENAFSIRAN UMUM PENAFSIRAN KONTEKSTUAL PENAFSIRAN LITERAL PENAFSIRAN GRAMATIKAL PENAFSIRAN HISTORIKAL PENAFSIRAN TEOLOGIS PENAFSIRAN KHUSUS KATA KATA KHIASAN KATA KATA UNGKAPAN PERUMPAMAAN NUBUATAN MACAM-MACAM METODE PENAFSIRAN: METODE ALEGORIS METODE RASIONALISTIK METODE DOGMATIK METODE MITOS TUGAS WAJIB Carilah teks dalam PB, berikut dengan tafsiran sendiri (seperti membuat renungan/ khotbah) Berdasarkan buku buku teologi research (Tafsiran, Kamus Alkitab, Ensiklopedi, Lexicon, Vine dll) disertakan dalam catatan kaki Minimal 4 halaman Copas dari internet atau sama dengan mahasiswa lain dianggap tidak mengerjakan Dikumpulkan sebelum bulan Maret ke pdtadi@gmail.com atau japri ke WA 081230372050 S E K I A N ……..