UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Praktisi Mengajar

AMDAL
(MKK-106)
Sesi-6 : Dasar-dasar
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
https://www.google.com/search?q=sustainable+city+icon+png

Ir. Hengki Atmadji, M.PWK, IAP

 1. Pengertian KLHS

Kajian lingkungan hidup strategis, yang selanjutnya

disingkat KLHS, adalah rangkaian analisis yang
sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program.

UU No. 32/2009
 Dasar Hukum KLHS

1. UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hdup

2. PP No. 46/2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3. PP No. 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
4. Permen LHK No. 69/2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.
46/2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
 Mengapa KLHS Penting

Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat

KLHS untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

UU No. 32/2009 Pasal 15 ayat (1)

Kewajiban KLHS

UU No. 32/2009
 Mengapa Proses KLHS Perlu Dirancang dan
Diintegrasikan dalam Penyusunan atau Evaluasi KRP
1. KLHS merupakan ‘means’ atau instrument untuk menjamin KRP yang lebih
berkelanjutan – prinsip improvement KRP
2. KLHS mencoba bermain dari dalam – merupakan satu bentuk self
assessment
3. KLHS tidak untuk menolak KRP, tetapi memberikan alternatif yang terbaik
4. KLHS diharapkan menghasilkan win-win solution
5. Proses KLHS perlu dirancang dengan baik agar efektif dan efisien

Nugraha, 2014
 Perbedaan KLHS dan AMDAL

KLHS  Tataran Dokumen Pembangunan

AMDAL  Tataran pembangunan fisik
 Integrasi KLHS dengan KRP
Alternatif-1 Alternatif-2

KRP KRP

KLHS KLHS

Waktu Waktu

KLHS diselenggarakan paralel KLHS diselenggarakan setelah

dengan penyusunan KRP penyusunan KRP telah berlangsung
 Prinsip dan Pendekatan KLHS

Prinsip KLHS Pendekatan KLHS

1.Terpadu 1. Keterkaitan
2.Keberlanjutan 2. Keseimbangan
3.Fokus 3. Keadilan
4.Transparan
5.Partisipatif
6.Akuntabel
7.Iteratif

https://bangazul.com/prinsip-pelaksanaan-klhs Sudarwanto, 2014

 Tahapan Penyelenggaraan KLHS

1. Pengkajian Pengaruh KRP

1. Perancangan KLHS
2. Identifikasi dan pelibatan
Pemangku Kepentingan
3. Identifikasi Isu Pembangunan 2. Perumusan Alternatif
Berkelanjutan Penyempurnaan KRP
4. Identifikasi KRP
5. Telahan Pengaruh KRP terhadap
Kondisi Lingkungan Hidup
di suatu wilayah

4. Pengintegrasian 3. Rekomendasi
Hasil KLHS Perbaikan KRP
 Identifikasi dan Pelibatan Pemangku Kepentingan
Dasar Hukum : UU No. 32/2009 Pasal 70

Tujuan : Menampung dan mendayagunakan ‘kecerdasan kolektif’ dan

menjamin akuntabilitas publik

Tips :
1)Representatif
2)Selektif, sesuai konteks KRP
3)Proses komunikasi lancar,
terbuka dan demokratis
4)Perlu moderator yagn efektif
5)Didomumentasikan dengan baik Hadisudarmo, 2014
 Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan : Digunakan sebagai referensi ketika menelaah KRP

Tips :
1) Identifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan yang strategis dan selektif
meliputi aspek fisik, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan hidup
2) Gunakan data kondisi lingkungan hidup wilayah (baseline data  termasuk
data yang lampau, saat ini dan bila diperlukan proyeksi yang akan datang)
3) Pilih isu strategis dan mempertimbangkan masukan masyarakat & pemangku
kepentingan lainnya
4) Gunakan penilaian sederhaana untuk penapisan isu pembangunan
berkelanjutan (long list  short list)
Isu Isu Isu Isu
Umum PB Hadisupadmo, 2014
PB Strategis PB Prioritas
Identifikasi Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP)
Tujuan : Agar dapat lebih fokus menelaah substansi KRP yang benar-benar
mempunyai kemungkinan dampak signifikans terhadap pembangunan
berkelanjutan
Tips:
1) Pahami tujuan dan fokus KRP
2) Pahami muatan KRP – Untuk RPJP, RTRW/RDTR cakupan materinya lebih jelas,
sementara untuk KRP lainnya tidak ada standarnya
3) Cermati muatan KRP yang memiliki potensi dampak dan risiko lingkungan

Hadisupadmo, 2014
 Telaahan Pengaruh KRP terhadap Lingkungan

Kapasitas Daya Dukung dan Efisiensi

Daya Tampung LH untuk A A Pemanfaatan
Pembangunan. Sumberdaya Alam

Perkitaan Mengenai Tingkat Kerentanan

dan Kapasita
Dampak dan Risiko B B Adaptasi terhadap
LH.
Perubahan Ilim
Tingkat Ketahanan
Kinerja dan Potensi
Layanan/Jasa C C Keanekaragaman
Ekosistem . Hayati
Terima Kasih