1
kenyataannya sekarang ini masih tidak sesuai dengan
harapan. Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi
tersebut masih banyak yang mengandalkan sumber daya
alam. Di lain pihak, pemanfaatan SDA dan enegi dilakukan
secara tidak efisien yang hanya berorientasi pada
kepentingan jangka pendek sehingga mengakibatkan
pengurasan SDA secara tak terkendali yang diikuti dengan
pencemaran dan kerusakan lingkungan yang berdampak
pada perubahan ekosistem yang merupakan dasar
penunjang kehidupan manusia dan makhluk-makhluk
lainnya.
2
PP 27 tahun 1999 berlaku efektif pada tanggal 7 Nopember
tahun 2000, PP ini dilandasi oleh keinginan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan AMDAL
serta menambah kualitas dokumen AMDAL melalui upaya :
(1) Pelimpahan wewenang penilaian AMDAL dari pusat ke
daerah ; (2) Pemantapan kedudukan AMDAL dalam proses
perijinan ; (3) Pemberdayaan kelembagaan dan SDM bidang
AMDAL di daerah ; (4) Penyempurnaan tata laksana AMDAL
; (5) Pemantapan sistem dan keterbukaan informasi
AMDAL ; (6) Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam
proses AMDAL ; (7) Pengembangan sistem akreditasi bagi
lembaga penyelenggara pelatihan AMDAL dan sertifikasi
bagi tenaga penyususn AMDAL.
3
komponen lingkungan yang terkena dampak, (5) sifat
kumulatif dampak dan (6) berbaliknya atau tidak berbaliknya
dampak. AMDAL merupakan suatu perangkat untuk
memperikirakan dampak penting suatu rencana
usaha/kegiatan dalam rangka mempersiapkan langkah
pencegahan atau meminimalkan dampak negatif dan
memaksimalkan dampak positif yang diakibatkan oleh
rencana usaha/kegiatan tersebut.
4
komitmen dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup dan
bukti pentaatan peraturan perundang-undangan.
5
memenuhi syarat dan kriteria yang diinginkan serta sesuai
dengan kebutuhan.
6
pembangunan itu diteruskan dan harapan kita sekarang
cuma ; semoga pembangunan itu berkelanjutan dan
bermanfaat bagi masyarakat.
7
AMDAL dilakukan juga barangkali hanya menjadi sebuah
'kewajiban' bukan sebagai 'kebutuhan'.