Nim : L011181339
DASAR – DASAR AMDAL (A)
Antroposentris
Biosentris
Ekosentris
Ekologi Transpersonal
Ekologi Transdental
A. Pengertian Amdal
B. Dokumen AMDAL
Bentuk hasil kajian AMDAL berupa dokumen yang terdiri dari lima dokumen
AMDAL, yaitu:
Mengetahui sejak awal dampak positif dan negatif akibat kegiatan proyek;
Menjamin aspek keberlanjutan proyek pembangunan;
Menghemat penggunaan Sumber Daya Alam;
Kemudahan dalam memperoleh perizinan dan memperoleh kredit bank.
Sementara itu, lebih lanjut lagi manfaat AMDAL dapat dikelompokkan menjadi
empat kelompok yaitu; manfaat AMDAL bagi pemerintah, manfaat AMDAL bagi
pemrakarsa, manfaat AMDAL bagi masyarakat, dan manfaat AMDAL bagi lingkungan.
Berikut penjelasannya;
Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang
diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan
pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah
satu syarat perijinan, di mana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan
hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk
mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau
kegiatan.
E. Pihak – pihak Yang Terlibat Dalam Proses AMDAL
Proses penyusunan AMDAL DALAM melibatkan beberapa pihak
pelaksanaannya. Pihak-pihak yang terlibat adalah Komisi Penilai AMDAL, pemrakarsa,
dan masyarakat yang berkepentingan. Komisi Penilai AMDAL merupakan sebuah
komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL yang disusun. Komisi ini pada tingkat
pusat berkedudukan di Kementerian Lingkungan Hidup, sementara itu pada tingkat
propinsi berkedudukan di Bapedalda/lnstansi pengelola lingkungan hidup Propinsi.
Khusus di tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di lnstansi pengelola lingkungan hidup
Kabupaten/Kota
Komisi penilai amdal terdiri dari beberapa unsur. Unsur- unsur pemerintah lain
yang berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena dampak diakomodir dalam
Komisi Penilai ini. Tata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini
diatur dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, sementara anggota-
anggota Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupaten/kota ditetapkan oleh
Gubernur dan Bupati/Walikota.
Unsur terakhir yang paling penting dalam penyusunan amdal adalah
pemrakarsa. Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab
atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang
berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan tertentu. Masyarakat berkepentingan
dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan
masyarakat pemerhati. Masyarakat yang terkena dampak dapat terjadi karena sebab
antara lain :
https://www.merdeka.com/jatim/manfaat-amdal-beserta-definisi-tujuan-dan-fungsinya-
yang-perlu-diketahui-kln.html?page=5
https://dlh.limapuluhkotakab.go.id/Welcome/lihatBerita/134#:~:text=Proses
%20penyusunan%20AMDAL%20DALAM%20melibatkan,menilai%20dokumen
%20AMDAL%20yang%20disusun.