SOAL
1. Mengapa perlu diterapkan AMDAL ?
2. Kapan dokumen AMDAL dibuat, dan mengapa?
3. Jelaskan perbedaan dan keterkaitan AMDAL dan ijin lingkungan!
4. Apakah semua jenis rencana proyek/kegiatan wajib dibuatkan dokumen AMDAL?
Jelaskan !
5. Sebutkanlah jenis kegiatan yang dikecualikan dari kewajiban membuat dokumen
AMDAL walaupun kegiatan tersebut memiliki dampak penting!
6. Apa perbedaan dan persamaan antara UKL-UPL dengan SPPL ?
7. Sebutkan karakteristik kegiatan/proyek yang wajib mengajukan dokumen AMDAL ke
tingkat pusat !
8. Sebuah pabrik tekstil tetah dinyatakan lolos dokumen AMDALnya dan pada akhirnya
telah memperoleh ijin usaha tetap. Namun 5 tahun sejak pertama kali beroperasi,
warga sekitar mengeluhkan air limbah pabrik tersebut yang mencemari sumur warga.
Hasil pemantauan sampel air limbah oleh BLH setempat juga menyatakan bahwa air
limbah pabrik tersebut melebihi ambang batas baku mutu.
a) Menurut Anda, dalam hal ini siapakah yang ’bersalah’? Apakah komisi penilai
AMDAL, pemberi ijin, ataukah pemrakarsa/pemilik perusahaan?
b) Mungkinkah mencabut ijin usaha perusahaan tersebut? Bagaimana
mekanismenya?
9. Lakukanlah penapisan rencana pembangunan taman rekreasi di lokasi berikut !
10. Buatlah pelingkupan batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administratif
rencana pembangunan taman rekreasi pada no.9 tsb! (tidak usah digambarkan di peta)
JAWABAN
1. Pembangunan memiliki sasaran untuk menaikkan tingkat kesejahteraan rakyat,
aktifitas pembangunan itu menimbulkan efek yang tidak direncanakan diluar sasaran
salah satunya kerusakan lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut Analisis mengenai
dampak lingkungan (AMDAL) lahir dengan tujuan untuk menghindari terjadinya
kerusakan lingkunan oleh kegiatan pembangunan,
Namun, perlu kita ketahui juga di negara kita sebagian besar kondisi lingkungan yang
mengganggu kesejahteraan kita, baik alamiah maupun yang terbentuk oleh kegiatan
manusia, justru disebabkan oleh kekurangan atau bahkan tidak adanya pembangunan.
Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor penyakti dan keadaan sanitasi
lingkungan yang rendah adalah contohnya. Maka tetap harus diadakan pembangunan.
Maka Disinilah peranan AMDAL, mengapa amdal perlu dilakuakan? AMDAL
disamping usaha untuk melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak
bijaksana, juga usaha untuk melindungi pembangunan dari dampak aktifitas
lingkungan.
Selain itu AMDAL juga merupakan ketentuan yang sangat penting dalam penerapan
asas pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development), mengenai dampak
lingkungan bagi rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting etrhadap
lingkunga. Aturan tersebut telah dijabarkan dalam peraturan pemerintah Nomor 29
tahun 1986dan pasal 18 UULH.
Sesuai asas dalam Deklarasi Rio de Jeneiro 1992 juga dikatakan AMDAL penting
dilakukan dalam mencegah dampak negatif terhadap lingkungan, yang telah
mencemaskan nasional dan internasional. Dampak ini belum terjadi, tetapi
diperkirakan dapat terjadi. Sedangkan dampak positif dapat ditingkatkan dan
dikembangkan.
Namun secara sederhana mengapa AMDAL perlu dilakukan dapat dijelaskan sebagai
berikut. AMDAL harus dilakukan karena telah diatur dalam peraturan perundang
undangan pemerintah indonesia, apabila tidak dilakukan tentu proyek pembangunan
yang dilakukan tidak diizinkan oleh pemerintah dan ketika pembangunan tetap
dilanjutkan dianggap melanggar undang undang. Kemudian yang kedua tujuan
dilakukan AMDAL agar tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan dengan
munculnya dampak negatif dari proyek yang akan dilakukan.
3. Perbedaan :
Izin Lingkungan adalah izin yang diberikan kepada setiap orang yang
melakukan Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL dalam
rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat
memperoleh izin Usaha dan/atau Kegiatan.