Anda di halaman 1dari 21

KESELAMATAN INDUSTRI

Peristiwa-Peristiwa Yang Terjadi Berkaitan Dengan


Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

DISUSUN OLEH :
Ryan Wahyudi
Fajar Muhammad
Ummi Hasanah Pertiwi
Fadillatul Nisa

PROGRAM SARJANA TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEK NI K
UNIVERSITAS RIAU
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rakhmad serta
karunianya penulis dapat menyelesaikan Makalah KESELAMATAN INDUSTRI yang berjudul
Peristiwa-Peristiwa Yang Terjadi Berkaita Dengan K3 telah dapat penulis selesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini penulis buat sebagai salah satu prasyarat dalam mengikuti pelajaran yang
diasuh oleh Bapak Jhon Armaedy Pinem serta untuk memenuhi kriteria penilaian bagi setiap
mahasiswa yang menempuh pendidikan di program studi Teknik Kimia Universitas Riau.
Makalah ini tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan dari semua pihak. Untuk itu dalam
kesempatan yang baik ini, tak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak Jhon Armaedy Phinem selaku dosen mata kuliah ini yang selama ini
telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis untuk bisa
mengerti dan menerapkan K3 agar kita bisa terhindar dari bahaya ataupun kecelakaan kerja yang
dapat terjadi dalam dunia Industri.
Sebagai akhir kata, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman
penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu , atas atensi serta bantuannya dalam
bertukar pikiran mengenai isi materi yang penulis buat dalam Makalah ini.

Pekanbaru, September 2016


Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Tujuan Makalah..................................................................................................................1
BAB II ISI
2.1 Pengertian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja.. 3
2.2 Pengertian Kecelakaan Kerja ............................................................................................. 3
2.3 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja.. 4
2.4 Peristiwa-Peristiwa Yang Terjadi di Dunia Berkaitan Dengan K3..................................... 5
2.5 Langkah-Langkah Mencegah Kecelakaan Kerja............................................................... 19
BAB III.PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................20
Daftar Pustaka
BABI

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

Pemerintah sangat menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan dan keselamatan saat


sedang bekerja.Karena hal itu adalah hal utama yang tidak boleh disepelekan.Masyarakat atau
pekerja wajib memahami pentingnya K3 ketika bekerja.Karena hal itu adalah instrumen palung
penting di dalam sektor kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upayauntuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerjapada khususnya
dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menujumasyarakat makmur dan
sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatuilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinyakecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapatdipisahkan dengan proses produksi baik
jasa maupun industri. Perkembanganpembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan
konsekuensi meningkatkanintensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko
kecelakaan di lingkungankerja. Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang
lebih tinggi dalammencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun
jeniskecelakaannya. Dalam pasal 86 UU No.13 tahun 2003, dinyatakan bahwa setiap pekerjaatau
buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dankesehatan kerja,
moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat danmartabat serta nilai-nilai
agama.Peranan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) salah satunyaadalah
merencanakan Program Pendidikan K3 sebagai upaya peningkatan pengetahuan,keterampilan
dan sikap tenaga kerja dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja untukdapat mencegah
kecelakaan kerja.

1.2 Tujuan Makalah


1. Mengetahui apa itu K3
2. Mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi berkaitan dengan K3
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaaan kerja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upayauntuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerjapada khususnya
dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menujumasyarakat makmur dan
sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatuilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinyakecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapatdipisahkan dengan proses produksi baik
jasa maupun industry. Saat ini sekitar 7 dari 100 pekerja peuh (full time) yang bekerja di sector
swasta setiap tahunnya di Amerika mengalami kecelakaaan atau penyakit di tempat kerja. Di
dunia sekitar 2,8 juta kasus mengakibatkan hilangnya waktu berproduksi dan setiap tahunnya
pula 6000 pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan di tempat kerja.
Perhatian pada keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk :
- Mengontrol semua resiko dan potensi kecelakaan yang menghasilkan kecelakaan dan
kerusakan
- Mencegah kecelakaan
- Menghindari kerugian harta benda dan nyawa
- Kerugian bagi perusahaan (cost)

2.2 Pengertian Kecelakaan Kerja


Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan.Tidak terduga, oleh karena
di belakang peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan.Tidak diharapkan, oleh karena
peristiwa kecelakaan disertai kerugian material ataupun penderitaan dari yang paling ringan
sampai ke yang paling berat.
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan seringkali tidak terduga
semula yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda atau properti maupun korban
jiwa yang terjadi di dalam proses kerja industri atau yang berkaitan dengannya.
Kecelakaan kerja mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1. Tidak diduga semula, oleh karena di belakang peristiwa kecelakaan tidak terdapat unsur
kesengajaan dan perencanaan.
2. Tidak diinginkan atau diharapkan, karena setiap peristiwa kecelakaan akan selalu disertai
kerugian baik fisik maupun material.
3. Selalu menimbulkan kerugian dan kerusakan, yang sekurang-kurangnya menyebabkan
gangguan proses kerja.

2.3 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaa Kerja

Kecelakaan kerja di Indonesia termasuk sangat tinggi.Sekitar 8 orang meninggal setiap harinya
saat sedang bekerja.Dari sebanyak 103 ribu kasus di setiap tahunnya, ditemukan sebanyak 2.400
kasus yang mengakibatkan kematian.Sedangkan sekitar 30 pesen korbannya yang menderita
cacat fisik.Data tersebut dikeluarkan oleh Kementrian Ketenagakerjaan yang saat ini dipimpin
oleh Menteri Hanif Dhakiri.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja adalah
a Faktor kesalahan manusia (Human Error)
Kecelaan saat bekerja bisa diakibatkan kelalaian pekerja itu sendiri.Mereka biasanya tidak mau
mematuhi segala peraturan saat bekerja. Kemampuan tenaga kerja juga sangat berpengaruh, yang
berhubungan dengan masa kerja, pengalaman, kecakapan tenaga kerja dan faktor usia. Selain
itu pekerja tidak disiplin sehingga mengabaikan instruksi keselamatan kerja, serta kondisi fisik
dan mental yang tidak prima.Seperti kelelahan, mengidap penyakit tertentu dan sebagainya.
b Faktor lingkungan.
Tempat bekerja juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan
kerja.Kondisi ini berhubungan dengan ruang kerja tidak layak, karena terlalu sempit atau
padat.Selain itu, bisa karena tata cahaya yang minim, ventilasi udara kurang memadai,
penyusunan berbagai benda berbahaya yang tidak memperhatikan faktor keamanan dan
sebagainya.
c Faktor mekanik.
Peralatan yang digunakan saat bekerja juga bisa mengakibatkan kecelakaan saat bekerja.Sebagai
contoh karena peralatan yang digunakan tidak memadai, perawatan mesin yang kurang yang
membuatnya tidak berfungsi sempurna dan juga karena pemakaian mesin tanpa memperhatikan
pengaman yang memadai.

2.4 Peristiwa- Peristiwa Yang Pernah Terjadi di Dunia Berkaitan Dengan K3

Setiap tahunnya pula 6000 pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan di tempat kerja.
Berikut adaalah contoh peristiwa-peristiwa kecelakaan kerja yang pernah terjadi :
1 Kecelakaan Kerja di Pabrik Kertas di Anxiang, China.
Tujuh pekerja di sebuah pabrik pembuatan kertas di Distrik Anxiang, Provinsi Hunan, China,
dilaporkan tewas akibat keracunan. Selain ketujuh korban, dua orang lainnya dikabarkan
menderita cedera.Berdasarkan laporan Associated Press, Sabtu (29/8/2015), peristiwa yang
terjadi pada Jumat 28 Agustus 2015 itu bermula saat seorang pekerja jatuh ke kolam yang
dipenuhi limbah beracun. Rekan-rekannya berusaha menyelamatkan, namun nahas mereka justru
menghirup gas berbahaya hingga merenggut nyawanya.
Kejadian ini kembali mengingatkan mengenai kecelakaan industri yang terjadi akibat lemahnya
pengawasan dan peraturan keselamatan kerja, terutama terkait penanganan bahan kimia
berbahaya di China. Pertengahan bulan ini, dua ledakan dahsyat di kota pelabuhan
Tianjin mengakibatkan sedikitnya 145 orang tewas.
Hasil penyelidikan menyatakan ledakan itu akibat kelalaian dan pelanggaran dalam penyimpanan
bahan kimia yang berbahaya dan mudah terbakar. Sebanyak 12 orang ditahan dan dianggap
bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

2 Ledakan pabrik petrokimia di Pajaritos, kota


Peristiwa ini terjadi pada 20 April 2016 . Jumlah korban tewas akibat ledakan besar di pabrik
petrokimia, di Meksiko melonjak menjadi sedikitnya 13 orang. Menurut pihak berwenang, pada
Kamis (21/4), insiden tersebut merupakan kecelakaan terbaru yang akan menganggu raksasa
perusahaan minyak negara, Pemex.

Selain itu, diperkirakan jumlah korban tewas dapat bertambah lebih lanjut karena ada 136 orang
yang menderita luka-luka dan 13 di antaranta mengalami kritis.Ledakan baru yang dialami
pabrik petrokimia, di kota Coatzacoalcos, negara bagian timur Veracruz tersebut sangat kuat.
Bahkan getaran ledakan dapat dirasakan sejauh 10 kilometer sehingga menyebabkan jendela-
jendela hancur serta memaksa dilakukan evakuasi pada sekolah-sekolah dan perusahaan.Ledakan
yang terjadi, Rabu (20/4) waktu setempat, menimbulkan gumpalan asap besar, berwarna hitam
pekat yang beracun sehingga memicu kepanikan di antara penduduk setempat yang
mencemaskan insiden serupa di 1991. Pada tahun itu, terjadi ledakan serupa yang disebabkan
kebocoran gas mematikan.Rekaman video di lokasi kejadian memperlihatkan asap hitam tebal
membumbung ke langit pasca ledakan pabrik yang disusul dengan muntahan awan bahan-bahan
kimia beracun.
Gambar
1.1Gumpalan besar asap tebal beracun dari ledakan pabrik petrokimia di Pajaritos, kota Coatzacoalcos, sebelah selatan Meksiko, pada
Rabu, 20 April 2016. (AFP Photo)

Jose Antonio Gonzalez, chief executive Pemex mengungkapkan, ledakan di pabrik Petroquimica
Mexicana de Vinilo tanaman (PMV) itu disebabkan oleh beberapa jenis kebocoran.Pabrik
tersebut menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti klorin dan etanol, tapi kami
belum tahu penyebab kebocoran, katanya kepada televisi Televisa.Masih terlihat para pegawai
yang terus bekerja hingga, Kamis, untuk mendinginkan salah satu area pabrik yang terdampak
ledakan dengan menyiramkan air.Adapun pengoperasian fasilitas-fasilitas pabrik dilakukan oleh
Pemex bekerjasamadengan perusahaan swasta, Mexichem.
Sementara itu menurut Luis Felipe Puente, pejabat senior perlindungan sipil kementerian dalam
negeri, kepada televisi Milenio, tim penyelidik belum dapat memasuki wilayah insiden karena
khawatir dengan struktur bangunan yang bisa saja runtuh.Kami telah melakukan pencarian di
area komplek yang terdampak, dan disayangkan 13 korban letaknya berjauhan, tulis Puente
dalam akun Twitter.
Gubernur Veracruz Javier Duarte mengungkapkan, sekitar 100 pekerja pabrik dan sekitar dua
ribu warga harus dievakuasi.Duarte sendiri bergegas menuju tempat kejadian yang dia sebut
mengalami ledakan yang sangat kuat, di mana petugas pemadam kebakaran berusaha
memadamkan kobaran api.

3 Meledaknya Pabrik Bahan Kimia di China


Sebuah gudang penyimpanan bahan kimia dan bahan bakar meledak di kota timur China,
Jinjiang. Berdasarkan laporan media setempat, kobaran api dapat dikendalikan dan tidak ada
korban jiwa.Ledakan tersebut mengingatkan peristiwa yang sama di sebuah gudang
penyimpanan bahan-bahan kimia di utara kota Tianjin, Agustus lalu. Sedikitnya 165 orang tewas,
berikut indikasi adanya kontaminasi akibat racun bahan kimia.Ledakan yang baru saja terjadi
berlokasi di sebuah perusahaan bernama Jiangsu Deqiao Storage, perusahaan yang menjadi
tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya.
Dalam website-nya, pemerintah Jinjiang mengatakan bahwa api ledakan dapat dikendalikan dan
tidak ada korban. Salah satu foto yang diunggah di media massa menunjukkan asap tebal dan api
yang masih berkobar dari sebuah tangki penyimpanan yang meledak.

Gambar 1.2 Pabrik kimia di Jinjiang, China (cctv)

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 22 April 2016, pemerintah juga mengatakan aktivitas di
sekitar lokasi ledakan telah kembali normal. Kecelakaan industri kerap terjadi di China karena
standar keselamatan sering diabaikan. Namun, ledakan yang terjadi di Tianjin tersebut memicu
kemarahan yang meluas, karena kurangnya transparansi oleh pejabat tentang penyebab ledakan

dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.

4 Meledaknya Pabrik Kimia di Dekat Pelabuhan Merak


PT Dover Chemical diduga terjadi saat pengisian kimia di area loading I ke salah satu kendaraan
tangki. Tiba-tiba saja kendaraan tangki tersebut meledak dan mengeluarkan api."Tadi lagi ada
pengisian di loading I. Tiba-tiba saja ada suara ledakan dan semburan api, makanya kita
(karyawan) tadi lari keluar menyelamatkan diri," kata salah satu karyawan PT Dover Chemical
bagian produksi, Andi di Cilegon, Banten pada Kamis 18 Februari 2016.
Karena meledaknya pabrik kimia tersebut, ratusan karyawan berhamburan menyelamatkan diri.
Namun ada sebagian pekerja lainnya berusaha memadamkan api yang terus membesar dan
mengakibatkan kepulan asap hitam pekat mengudara di langit Desa Gerem, Kecamatan Grogol,
Kota Cilegon, Banten.
Meski begitu, pihak manajemen PT Dover Chemical mengaku terus melakukan kajian dan
penyelidikan terkait penyebab pasti ledakan perusahaan kimia yang lokasi nya tak jauh dari
Pelabuhan Merak, Kota Cilegon itu."Kami belum pastikan apa penyebabnya (ledakan) dan jenis
bahan kimianya. Untuk jumlah korban kita juga belum bisa pastikan. Tapi seluruh korban kita
sudah bawa ke RSKM," kata Manajer HRD dan Humas PT Dover Chemical, Dade Suparna, di
lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenis bahan kimia yang sedang diisi dari
tangki penimbunan ke dalam mobil tangki berupa resin, formalin, methanol, dan asam.
Pabrik kimia PT Dover Chemical yang berlokasi di Desa Gerem, Kecamatan Grogol, Kota
Cilegon, Banten, pada Kamis 18 Februari 2016 sekitar pukul 16.30 WIB meledak dan terbakar.
Akibatnya, asap hitam pekat membumbung tinggi di langit Merak.Bau tak sedap dari zat kimia
yang terbakar pun membuat warga sekitar dan karyawan perusahaan merasakan sesak napas,
mual, dan pusing. Kini para korban tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit
Krakatau Medika (RSKM).

5 Kebakaran Pabrik Pupuk di Texas


West Feritilizer Company adalah perusahaan pupuk kimia yang mensuplai pupuk ke petani
Amerika, perusahaan ini didirikan pada tahun 1962 dengan pemiliknya yakni Adair Graain.
Perusahaan ini terakhir kali diinspeksi oleh OSHA pada tahun 1985. Pada waktu itu, berdasarkan
rekaman yang dimiliki press, OSHA mengatakan bahwa fasiitas yang dimiliki oleh perusahaan
tidaklah layak untuk menampung ammonia kering. OSHA juga menyimpulkan bahwa
perusahaan juga melanggar ketentuan umum dalam perlindungan udara/pernafasan, tapi tidak
terkena denda.

Perusahaan pupuk ini juga punya banyak masalah, terlebih masalah mengenai keselamatan dan
kesehatan lingkungan sekitar. Selain memuat bahan berbahaya, pabrik pupuk di West juga
ternyata punya catatan pelanggaran keamanan di masa lalu. Salah satunya adalah tahun 2001 saat
Badan Keamanan Jalur Pipa dan Materi Berbahaya menemukan pelanggaran penanganan
transportasi bahan kimia. Pabrik ini didenda hingga senilai Rp100 juta. Pada tahun 2006, juga
terjadi keluhan mengenai aroma amonia yang keluar dari tangki fasilitas, Texas Commission On
Environmental Quality menginvetigasi dan menyatakan bahwa fasilitas pabrik tidak memiliki
ijin tangki penyimpanan yang menampung ammonia kering.
Berdasarkan data yang dimiliki EPA pada tahun 2012, perusahaan pupuk ini menyatakan bahwa
mereka mempunyai 540.000 pound (240 ton) ammonium nitrat dan 110.000pound (50 ton)
ammoniak kering. Karena menyepelekan hal ini, perusahaan memberi data tambahan pada EPA
pada bagan laporan rencana keadaan darurat bahwa perusahaan pupuk ini tidak memiliki resiko
tinggi baik resiko kebakaran ataupun resiko ledakan yang dapat terjadi di sekitar area fasilitas
pabrik. Perusahaan ini pula menyalahi aturan dariDepartment of Homeland Security, di
Indonesia setingkat dengan Kementrian Pertahanan Nasional, bahwa perusahaan ini sering tidak
memberikan data yang valid mengenai jumlah ammonia padahal hukum negara federal Texas
menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki lebih dari 1 ton ammonium nitrat dalam
penyimpanan harus selalu aktif melapor kepada pemerintah.Penyebab ledakan di pabrik pupuk
sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Namun, menurut sumber yang kami dapatkan dari
beberapa website berita di Amerika menyebutkan ada beberapa penyebab terjadinya ledakan.
Adapun beberapa penyebab ledakan tersebut adalah sebagai berikut:
Ledakan cairan ammonium nitrate yang disebabkan reaksi kimia yang belum diketahui.

Gambar 1.3 Ledakan Di West Fertilizer Company


Namun, dari sumber tersebut juga menyebutkan bahwa polisi sudah pernah memanggil
perusahaan tersebut terkait bocornya tangki yang terjadi di tangki ammonium nitrate namun
tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan. Hal ini bisa disinyalir menjadi penyebab terjadinya
kebakaran yang terjadi dikarenakan menurut sumber tersebut disebutkan bahwa terjadinya
ledakan adalah akibat campuran reaksi kimia lain yang menyababkan cairan ammonium nitrate
tersebut menjadi terkontaminasi dan bereaksi dan menyebabkan ledakan hal tersebut makin
diperparah akibat penyemprotan air ke tangki-tangki tersebut yang menyebabkan api. Kondisi
tersebut dapat diartikan sebagai suatuhuman error yang berjenis violation yakni pembiaran
terjadinya kondisi yang tidak ideal sehingga menyebabkan suatu error. Jika ditinjau juga dengan
konsep reason swiss cheese model yakni ibarat keju yang dijajar-jajar dan terdapat suatu lubang
yang yang ditusuk yang menggambarkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat dari adanya
lubang dari sitem pertahanan yang terjadi di fase-fase sebelumnya sehingga menyebabkan
kecelakaan itu dapat terjadi.

Kelalaian pihak pemerintah dalam urusan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), yakni
pihak yang bersangkutan adalah OSHA (Occupational Safety and Health Administration).

Gambar 1.4Evakuasi Warga Ledakan Di West Fertilizer Company

OSHA merencanakan kunjungan ke beberapa pabrik pupuk yang ada di Texas, namun yang
cukup disayangkan adalah luputnya pabrik tersebut menjadi tempat yang dikunjungi oleh OSHA.
Hal ini dapat menjadi penyebab dari insiden karena kurangnya checking terhadap perusahaan
tersebut yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah. Pihak yang seharusnya juga rutin
melakukan inspeksi adalah CSB (Chemical Safety Board) yang bertanggung jawab terhadap
penyidakan terhadap perusahaanperusahaan kimia namun dana yang digunakan oleh
perusahaan tersebut belum mencukupi untuk menyidak keseluruhan pabrik kimia.

6 Kecelakaan Kerja Pada Karyawan di Mesin Dinamo Pabrik


Musibah bermula sebelumnya sekitar pukul 07.40 saat akan dilakukan penggantian jam kerja,
korban mengambil sampel lateks dibagian produksi. Namun sebelum mengambil sampel korban
memutar arah jalan dari tempat yang dituju sehingga melintas dari bagian mesin yang bukan area
lintasan. Saat melewati salah satu mesin, tiba-tiba ujung jilbab korban yang terjuntai kebawah
tersangkut puli dinamo sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirnya leher korban tercekik
ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh karyawan bersiap-siap untuk
pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul 08.00. Akibatnya tidak ada yang melihat
korban sehingga tidak ada yang menolong dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Analisa : TAHAPAN PENYEBAB
a. Penyebab Umum Jilbab korban yang terjuntai ke bawah tersangkut pada puli dinamo yang
sedang berputar.
b. Penyebab Terperinci Kelalaian korban dalam mengambil arah jalan yang bukan areal
lintasan dan dalam memilih penggunaan pakaian kerja.
c. Penyebab Pokok Kebijakan pabrik Perusahaan Kurang memberikan pelatihan dan
perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu
tindakan yang beresiko tinggi. Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai, kurangnya
kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.

7 Kecelakaan Kerja di Pabrik Gula


CilacapEmpat pekerja cleaning servis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses,
Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (29/07/09), tewas setelah tersiram air panas didalam tangki. Satu
pekerja lainnya selamat namun mengalami luka parah.Diduga kecelakaan ini akibat operator
kran tidak tahu masih ada orang di dalam tangki.Pihak perusahaan terkesan menutup-nutupi
insiden ini.
Peristiwa tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses yang ada di komplek
Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Musibah bermula saat 5
pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut. Tiba-tiba kran
yang berada di atas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas yang diperkirakan
mencapai 400 derajat Celsius. Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika
dengan kondisi mengenaskan karena panasnya uap.
Para korban yang tewas semuanya warga Cilacap yakni Feri Kisbianto, Jumono, Puji Sutrisno
dan Kasito. Sedangkan pekerja yang bernama Adi Purwanto berhasil menyelamatkan diri, namun
mengalami luka parah.
Menurut salah seorang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur ke dalam tangki setelah
tombol kran dibuka oleh salah seorang karyawan pabrik.Diduga operator kran tidak mengetahui
jika pekerjaan didalam tangki tersebut belum selesai.
Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi terkait kecelakaan kerja tersebut, karena
semua pimpinan di Pabrik PT Darma Pala Usaha Sukses berusaha menghindar saat ditemui
wartawan.Sementara polisi juga belum mau memberikan keterangan atas musibah tersebut.

8 Karyawan Pabrik Kertas Tewas Tertimpa Kertas Pres Seberat 1,2 Ton

Kecelakaan kerja terjadi di pabrik kertas PT Mega Surya Eratama (MSE) di


Jalan Raya Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Kamis (28/7/2016). Seorang
karyawan bagian operator forklif, Soni Perngadi (42) tewas dengan kepala
pecah dan kaki patah setelah tertimpa kertas pres seberat 1,2 ton. Diduga
tumpukan kertas itu ambruk menimpa korban akibat ditata terlalu tinggi.
Supervisor PT MSE, Edi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tak
bernyawa sekitar pukul 08.30 Wib. Saat itu, rekan kerja korban, Agus
Sugiarto hendak memindahkan tumpukan kertas bekas yang menjadi bahan
baku, ke mesin penggilingan.
Bak disambar petir, Agus justru menemukan tubuh Soni di bawah tumpukan
kertas afalan yang berserakan itu. Kondisi pria asal Miji Baru Satu, Kelurahan
Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto itu tewas tertelungkup. Kepala
korban pecah,sedangkan kedua kakinya patah..
"Korban tertimpa kertas afalan yang dipres seberat 1,2 ton. Kejadiannya
seperti apa, saya kurang tahu," kata Edi kepada wartawan di kamar jenazah
RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan.
Edi menambahkan, Soni merupakan karyawan di bagian afalan yang
mengoperasikan mesin forklif.Menurut dia, di lokasi kecelakaan dipenuhi
tumpukan kertas bekas yang dipres dengan ketinggian mencapai 10 meter.
Setiap pres kertas bekas itu beratnya mencapai 1,2 ton.
Sayangnya, Edi enggan berkomentar terkait standar keamanan kerja yang
diterapkan di PT MSE."Soal safety saya No comment, silakan tanyakan ke
penyidik saja," cetusnya.
"Untuk sementara saksi hanya mengetahui korban sudah tewas, saat itu
saksi sedang memindahkan tumpukan kertas. Posisi korban tertelungkup
tertimpa tumpukan kertas,"terangnya.Khoirul menambahkan, selain
memeriksa para saksi, pihaknya juga melakukan olah TKP.Sementara jasad
korban dievakusi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan
untuk diautopsi.
"Untuk penyebab kecelakaan kerja ini apakah ada kelalaian dari pihak
perusahaan dalam menata barang, masih kami selidiki.Yang jelas, nanti
pihak perusahaan akan kami periksa," tandasnya.

9 Buruh Pabrik Jaya Kertas, Meregang Nyawa di Tumpukan Sampah

Seorang buruh pabrik PT.Jaya Kertas di Nganjuk, tewas saat memisahkan sampah kertas dengan
menggunakan crane. Korban tewas tertimpa karung sampah yang diangkat crane yang kait
pengikatnya lepas dan menimpa kepala korban, nyawa korban pun tak terselamatkan saat
dilarikan ke rumah sakit.
Korban tewas bernama Sutrisno, 54, warga Desa Klinter kecamatan Kertosono yang bekerja
sebagai operator pemilah sampah di pabrik Jaya Kertas Kertosono. Peristiwa itu bermula saat
korban bersama dua rekanya menjalankan aktivitas seperti biasanya yaitu memilah sampah di
mesin peleburan yang akan dijadikan bahan baku kertas.
Saat sampah basah di masukan ke dalam karung dan di angkat dengan crane untuk dipindahkan,
tiba tiba kait pengikat karung crane lepas dan karung sampah seberat tiga kwintal langsung jatuh
menimpa kepala korban.Korban langsung jatuh tersungkur dengan luka di kepala.Teman yang
melihat kejadian itu kemudian berusaha menolong korban dengan melarikanya ke rumah sakit,
namun nyawa korban tak tertolong saat perjalanan.
Menurut keterangan Atin teman korban saat di konfirmasi @dakiatanews.com menerangkan
korban saat itu sedang bekerja membersihkan sampah lalu tanpa di sadari sampas yan diangkat
oleh mesin tersebut jatuh dan langsung korban yang berada di bawahnya Tertimpa karung
sampah dan saya langsung teriak minta tolong untuk menyelamatkan korban Ujar Atin teman
kerja korban.

Gambar 1.5 Korban kecalakaan kerja

Sementara itu AKP.Yantono Wakapolsek Kertosono Saat di konfirmasi membenarkan adanya


Dugaan sementara tewasnya korban di akibatkan kecelakaan kerja karena tubuh korban
tertimapa kren yang berisi tumpukan karung sampah, dan kasus ini masih dalam penyelidikandan
pendalaman pihak kepolisian.

10 Ledakan Tambang Sawalunto


Pada hari Selasa, tanggal 16 Juni 2009, sekitar pukul 10.00 WIB telah terjadi kecelakaan di
wilayah Kuasa Pertambangan (KP) Eksploitasi batubara PT Dasrat Sarana Arang Sejati di Bukit
Bual/Ngalau Cigak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. KP
Eksploitasi PT Dasrat Sarana Arang Sejati diterbitkan oleh Walikota Sawahlunto berdasarkan SK
No. 05.39/PERINDAKOP/2006 berlaku mulai 2 Juni 2006 s.d 2 Juni 2011.
Pelaksana penambangan adalah kontraktor CV Cipta Perdana.Penambangan dilakukan secara
manual menggunakan alat gali belincong dengan membuat lubang-lubang masuk di dalam
lapisan batubara tanpa ada ventilasi memadai, hanya mengandalkan ventilasi alami. Ketebalan
lapisan batubara yang digali mencapai sekitar 2,5 meter.
Kecelakaan yang terjadi diduga akibat ledakan gas metana (CH4), efek ledakan mengakibatkan
adanya lemparan material hingga sejauh 150 meter dari mulut tambang, dan terlemparnya 14
orang yang berada pada jarak sekitar 50 meter dari mulut tambang. Konsentrasi gas metana pada
tambang batubara bawah tanah pada kisaran 5 15% dapat menimbulkan ledakan (Handbook
for Methane Control in Mining, Dept of Health and Human Services, Pittsburgh USA, 2006

Gambar 1.6 Proses Evakuasi Korban Tambang Sawahlunto

Korban meninggal 32 orang dan sudah dievakuasi (31 orang dievakuasi dari lubang tambang dan
1 orang yang berada di luar tambang).Diperkirakan korban yang masih di dalam lubang tambang
dan belum diketahui kondisinya, 1 orang.Korban luka parah/ringan dan dirawat 13 orang.

11 Ledakan Petrowidada
Pabrik PT Petrowidada, perusahaan yang memproduksi bahan baku produk plastik phthalic
anhydride dan maleic anhydride meledak akibat kebocoran bahan kimia dalam proses produksi,
Selasa 20 Januari 2004. Ledakan di pabrik yang berada di kawasan industri Petrokimia Gresik,
Jawa Timur, itu hingga pukul 23.45 diketahui menyebabkan dua orang meninggal dan sekitar 50
orang lainnya mengalami luka bakar.Samsi, korban yang meninggal di tempat kejadian,
dilaporkan sebagai direktur produksi di perusahaan itu. Sedangkan Abdul Kohir (44), korban
luka bakar yang pertama, dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr Sutomo, Surabaya, diberitakan
meninggal pukul 22.00 dengan luka bakar 78 persen. Ledakan terjadi sekitar pukul 16.00 ketika
sebagian besar karyawan masih bekerja.Suara ledakan terdengar hingga radius sekitar tiga
kilometer dari lokasi pabrik. Percikan api dan asap hitam pekat tampak membubung ke udara
hingga ratusan meter setelah beberapa detik suara dentuman keras terdengar.

Gambar 1.7 Kebakaran Petrowidada

Asap hitam pekat yang membubung ke udara bak membentuk kuali besar. Menurut keterangan
sejumlah saksi mata dan para korban, sumber ledakan dahsyat berasal dari tangki 2944 yang
memproduksi dan memproses bahan kimia maleic anhydride (MA) dan phthalic anhydride (PA).
Tangki tersebut berada di tengah pabrik di sebelah utara kantor pusat PT Petrowidada.
Awal mula ledakan itu dipicu kebocoran bahan kimia MA yang sedang diproses di dalam tangki
tersebut.Seorang pekerja mengatakan, kebocoran bahan kimia MA sudah diketahui sejak pukul
11.00. Ketika itu kepulan asap putih terlihat keluar melalui keran tangki. Sekitar pukul 15.45 ada
peringatan dari petugas ruang kontrol melalui pengeras suara bahwa tingkat kebocoran semakin
besar.Dari keran tangki, tiba-tiba terdengar suara udara, seperti terompet, sebelum akhirnya
tangki bertingkat tujuh itu meledak.
Sumber kebocoran berada di atas tangki dan asapnya keluar cukup kuat.Waktu itu petugas dari
ruang kontrol menyebutkan, tekanan uap yang keluar sudah mencapai 206 rpm (putaran per
menit).Para pekerja yang berada di atas tangki mulai turun. Namun, tak berapa lama kemudian
tangki itu meledak dan uapnya membakar pakaian serta kulit dan melempar para pekerja yang
masih berada di sekitar tangki, beberapa meter dari tempat asal ledakan, ujar Jayadi, seorang
pekerja las yang berada sekitar 200 meter dari tangki. Ia menuturkan ledakannya begitu dahsyat
sehingga menghancurkan kaca, asbes, dan merobohkan atap. Sementara uap dari cairan kimia
tersebut melebar ke sekitar pabrik. Tak lama kemudian percikan api mulai terlihat menjalar ke
bangunan lainnya karena tersebarnya bahan kimia akibat ledakan. Dentuman keras berkali-kali
terdengar, disusul semburan nyala api yang membesar.
Personal General Affair and Manager Quality PT Petrowidada Kusnan yang juga menjadi korban
ledakan mengatakan, saat peristiwa terjadi ia baru saja dihubungi petugas ruang kontrol, yakni
sekitar 15 menit sebelum tangki meledak. Ia mengatakan, saat itu petugas di ruang kontrol
menyatakan ada masalah serius pada tangki 2944.
Namun, belum sampai saya ke lokasi, tangki itu sudah meledak dan menyemburkan bahan
kimia yang membakar dan melemparkan beberapa pekerja.Saya sendiri bisa selamat karena
jaraknya masih sekitar 50 meter dari tangki itu, kata Kusnan yang mengalami luka bakar di
bagian wajah dan kerusakan mata akibat semprotan uap.
Saat ledakan terjadi, lanjutnya, di sekitar tangki masih ada beberapa pekerja yang tengah
memperhatikan kebocoran.Namun, dia tidak bisa memastikan jumlahnya dan keselamatan
mereka. Petugas pemadam kebakaran dan tim kesehatan baru mulai berdatangan sekitar 10 menit
setelah peristiwa ledakan. Dari lokasi pabrik PT Petrowidada, tim evakuasi memindahkan sekitar
50 pekerja yang mengalami luka bakar cukup serius. Total terdapat 3 korban tewas akibat
kecelakaan ini.
\
2.5 Langkah-Langkah Yang di Lakukan Untuk Mencegah Kecelakaan di Tempat Kerja.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja yaitu
sebagai berikut :
Buat kegiatan pencegahan kecelakaan sebagai bagian dari kegiatan kita sehari-hari.
Laporkan bila menemukan hal yang tidak aman ke supervisor/ atasan terdekat.
Hindari bersenda gurau di tempat kerja.
Ikuti instruksi/ petunjuk kerja/ prosedur.
Buat saran perbaikan.
Good housekeeping.
Rapi di tempat kerja.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat di perhatikan dalam dunia modern terutama
bagi mereka yang berstandar internasional.Kondisi kerja dapat di control untuk mengurangi
bahkan menghilangkan peluang terjadinya kecelakaan di tempat kerja.Namun pada dasarnya
kecelaakaan kerja dapat terjadi kapan saja.Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan kerja.Namun dengan menerapkan peraturan K3 serta selalu memulai
setiap pekerjaan yang baik dengan berdoa adalah kunci untuk menghindari kecekaan kerja
maupun hal-hal yang tidak diinginkan.

3.2 Saran
Sebagai mahasiswa teknik kimia yang nantinya akan bekerja di pabrik/ industry sebaiknya
mulai dari sekarang kita memahami dan mulai menerapkan tentang K3.

DAFTAR PUSTAKA

Poerwanto, Helena dan Syaifullah.Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan dan Keselamatan


Kerja. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
http://www.scribd.com/doc/191298247/DKK-Contoh-Kasus-kecelakaan
Humas Kementerian ESDM, 2009. Penanggulangan dan Investigasi Kecelakaan Tambang
Batubara di Sawahlunto. [Online]
Available at: http://www.esdm.go.id/siaran-pers/55-siaran-pers/2603-penanggulangan-dan-
investigasi-kecelakaan-tambang-batubara-di-sawahlunto.html
Mujib, A., 2004. Kecelakaan petrokimia di Gresik. [Online]
Available at:
https://groups.yahoo.com/neo/groups/Migas_Indonesia/conversations/messages/15247

http://dunia.lintas.me/go/beritainfosehat.blogspot.com/video-ledakan-pabrik-pupuk-di-texas-
2013-foto-kronologis-penyebab-ledakan-pabrik-pupuk-di-texas-berita-info-sehat
http://www.tempo.co/read/news/2013/04/18/115474313/Ledakan-Pabrik-Pupuk-di-Texas-
Tewaskan-15-Orang
http://news.detik.com/read/2013/04/18/161936/2224103/1148/
http://www.lensaindonesia.com/2013/04/22/polisi-temukan-sumber-ledakan-pabrik-pupuk-
texas.html

Anda mungkin juga menyukai