Anda di halaman 1dari 20

Keterlibatan Masyarakat Menurut

Permen LH
No. 17
Dalam Proses AMDAL Tahun 2012

1. Enggar Satriono Umar (DBD 113 024) 6. Jecky Ahino (DBD 114 096)
2. Ali Misbahul Muaffan (DBD 113 081) 7. Tordesilas Ferara (DBD 114 128)
Anggota
3. Jemiati (DBD 113 129) 8. Aprilio Tito (DBD 114 168)
Kelompok 4. Yohanes Seftian (DBD 114 057) 9. M. Prawiro Ady (DBD 114 176)
5. Zayen Prana Kusmuri (DBD 114 088) 10.Abdul Fakar (DBD 114 181)
LATAR BELAKANG
Sebuah kegiatan ataupun usaha, seperti contohnya
pembangunan pabrik, konstruksi jalan raya,
pertambangan besar serta apapun rencana
kegiatan yang berhubungan langsung dengan
lingkungan, maka akan termasuk dalam wajib
AMDAL. Oleh karena itu pemrakarsa kegiatan
diwajibkan melaksanakan studi AMDAL.
LATAR BELAKANG
Studi AMDAL akan mengidentifikasi kemungkinan terjadinya
dampak penting terhadap lingkungan hidup, baik
lingkungan alam maupun sosial di sekitar lokasi kegiatan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH),
telah diatur dalam pemberian ruang yang luas bagi
masyarakat untuk dapat berperan serta dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH).
LATAR BELAKANG
Pedoman mengenai proses keterlibatan masyarakat sangat
diperlukan dalam Amdal dan izin lingkungan. Pedoman ini
antara lain berfungsi untuk menjamin terlaksananya hak
dan kewajiban masyarakat di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu,keterlibatan
masyarakat juga merupakan perwujudan pelaksanaan
proses izin lingkungan yang transparan, efektif, akuntabel
dan berkualitas.
TUJUAN KEIKUTSERTAAN
Adapun tujuan dari keterlibatan masyarakat dalam penyusunan AMDAL dan izin
lingkungan adalah:
1. Masyarakat mendapatkan informasi mengenai rencana usaha dan/atau kegiatan
yang berdampak penting terhadap lingkungan
2. Masyarakat dapat menyampaikan saran, pendapat dan/atau tanggapan atas
rencana usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan
3. Masyarakat dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan
rekomendasi kelayakan atau ketidaklayakan atas rencana usaha dan/atau
kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan
4. Masyarakat dapat menyampaikan saran, pendapat dan/atau tanggapan atas
proses izin lingkungan
TUJUAN KEIKUTSERTAAN
Dalam hal ini, masyarakat harus dilibatkan secara luas, masyarakat
yang dimaksud mencakup:
1. masyarakat terkena dampak atau tinggal di sekitar lokasi
rencana kegiatan
2. masyarakat pemerhati lingkungan, ataupun pihak-pihak yang
peduli terhadap rencana kegiatan dan dampaknya
3. masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses AMDAL.
TUJUAN KEIKUTSERTAAN
Dengan melibatkan diri dalam proses AMDAL, secara tidak
langsung juga menentukan masa depan wilayah yang terkena
dampak itu sendiri. Dengan memberi tanggapan, masukan, saran,
dan informasi, pemrakarsa rencana kegiatan (pemilik proyek)
dapat membuat:
rencana kegiatan dan pengelolaan dampak yang lebih baik
studi AMDAL yang lebih baik rencana program hubungan
masyarakat yang lebih baik.
MEKANISME PELAKSANAAN
Proses AMDAL terdiri dari
beberapa tahapan yang harus
dipelajari oleh masyarakat dalam
proses penyusunan AMDAL, hal ini
bertujuan agar dapat memberikan
peluang bagi masyarakat untuk
melibatkan diri
MEKANISME PELAKSANAAN
PENGUMUMAN
Pemrakarsa atau pemerintah terkait
akan memberikan pengumuman
tentang studi AMDAL di wilayah
setempat, dan masyarakat diberi
kebebasan untuk memberi tanggapan,
saran, ataupun masukkan.
Pengumuman bisa berada di lokasi
rencana proyek maupun kantor
pemerintahan setempat.
MEKANISME PELAKSANAAN
KONSULTASI MASYARAKAT
Masyarakat dapat memberi saran,
sanggahan, tanggapan ataupun
masukkan terhadap rencana kegiatan
secara lisan maupun tertulis. Dalam hal
ini biasanya pemrakarsa akan
menyelenggarakan pertemuan, diskusi,
atau wawancara dengan masyarakat
terkait
MEKANISME PELAKSANAAN
PARTISIPASI WAKIL MASYARAKAT
Wakil masyarakat dipilih sesuai
kesepakatan masyarakat, dengan
lampiran surat pernyataan atau berita
acara pemilihan wakil masyarakat
tersebut.
Wakil masyarakat akan hadir sebagai
anggota Komisi Penilai AMDAL yang
menilai dokumen studi ANDAL, RKL,
dan RPL
SIKAP MASYARAKAT
SAAT PENGUMUMAN
Masyarakat dapat memberikan
tanggapan, saran, maupun
masukkan secara tertulis terkait
rencana proyek di lingkungan
sekitar mereka dengan memberikan
identitas diri secara lengkap dan
jelas, yang kemudian dikirimkan ke
alamat yang tertera dalam
pengumuman tersebut
SIKAP MASYARAKAT
SAAT KONSULTASI
Masyarakat dengan mencantumkan
identitas pribadi yang jelas berhak
menyampaikan saran, pendapat,
dan tanggapan (SPT) secara
tertulis/terekam terhadap rencana
usaha dan/atau kegiatan yang
diumumkan selama periode 10
(sepuluh) hari kerja sejak tanggal
pengumuman dilaksanakan
SIKAP MASYARAKAT
Pada kesempatan konsultasi, masyarakat berhak memperoleh
informasi tentang:
Identitas pemrakarsa dan penanggungjawabnya
Lokasi rencana kegiatan
Jenis dan skala kegiatan
Tujuan rencana kegiatan dan produk yang dihasilkan
Jenis, jumlah, dan lokasi pengambilan SDA
Potensi dampak lingkungan alam dan sosial ekonomi
Wilayah yang diperkirakan terkena dampak dari rencana proyek
SIKAP MASYARAKAT
SAAT WAKIL MASYARAKAT DI KOMISI
Wakil yang telah dipilih oleh
masyarakat setempat yang terkena
dampak turut berdiskusi dalam
Komisi dan memberi masukkan
tentang penilaian dokumen studi
ANDAL, RKL, dan RPL
HASIL YANG DIHARAPKAN
Dari keterlibatan masyarakat, hasil yang dapat diharapkan
adalah saran, pendapat, dan tanggapan (SPT) yang telah
diberikan oleh masyarakat akan dipertimbangkan oleh
pemrakarsa dalam penyusunan studi AMDAL, kemudian SPT
tersebut bisa digunakan juga oleh Komisi Penilai AMDAL dalam
memberikan rekomendasi tentang kelayakan lingkungan suatu
rencana kegiatan, agar dapat diterbitkan dokumen UKL-UPL
serta izin lingkungannya
HASIL YANG DIHARAPKAN
Pengumuman izin lingkungan yang sudah diterbitkan

1. Menteri melalui pejabat yang ditunjuk oleh Menteri, gubernur


melalui kepala instansi lingkungan hidup provinsi, atau
bupati/walikota melalui kepala instansi lingkungan hidup
kabupaten/kota, mengumumkan keputusan izin lingkungan yang
telah diterbitkan.
2. Pengumuman tersebut dilakukan melalui media massa dan/atau
multimedia antara lain adalah situs internet yang secara efektif
dan efisien dapat dapat menjangkau masyarakat.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Pengumuman izin lingkungan yang sudah diterbitkan

3. Izin lingkungan yang telah diterbitkan oleh Menteri, gubernur,


atau bupati/walikota wajib diumumkan paling lama 5 (lima) hari
kerja sejak izin lingkungan diterbitkan.
4. Dalam hal terjadi keberatan terhadap izin lingkungan yang telah
diterbitkan, masyarakat dapat mengajukan gugatan terhadap
keputusan izin lingkungan tersebut.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Pengumuman izin lingkungan yang sudah diterbitkan

5. Tata cara pengajuan gugatan terhadap keputusan izin lingkungan


sebagaimana dimaksud pada angka 4 mengacu pada Hukum Acara
Peradilan Tata Usaha Negara.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai