Anda di halaman 1dari 76

PENGENALAN SUSUNAN ORGANISASI

DAN TATA KERJA BKKBN


PELATIHAN PEMBEKALAN ASN BAGI PEGAWAI
PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
TAHUN 2023
TUJUAN PEMBELAJARAN
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta diharapkan mampu memahami Susunan Organisasi dan Tata Kerja
BKKBN.

INDIKATOR HASIL BELAJAR


Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini diharapkan Peserta dapat:
a. Menjelaskan Visi dan Misi BKKBN
b. Menjelaskan Kedudukan, Tugas, dan Fungsi BKKBN
c. Menjelaskan Susunan Organisasi BKKBN
d. Menjelaskan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB)
e. Menjelaskan Jabatan dan Kelas Jabatan di Lingkungan BKKBN
f. Menjelaskan Sistem Kerja dalam Penyederhanaan Reformasi Birokrasi di BKKBN
AGENDA PEMBELAJARAN
1. Visi dan Misi BKKBN
2. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi BKKBN
3. Susunan Organisasi BKKBN
4. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana
(KKB)
5. Jenis Jabatan di Lingkungan BKKBN
6. Sistem Kerja dalam Penyederhanaan Reformasi Birokrasi di BKKBN
Materi Pokok I:

VISI DAN MISI BKKBN


Materi Pokok II:

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN


FUNGSI BKKBN
Tugas dan Fungsi BKKBN
Tugas : melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan
keluarga berencana

BKKBN menyelenggarakan fungsi :


a) perumusan kebijakan nasional di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga
berencana
b) penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengendalian penduduk dan
penyelenggaraan keluarga berencana
c) pelaksanaan advokasi dan koordinasi di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan
keluarga berencana;
d) penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan edukasi di bidang pengendalian penduduk dan
penyelenggaraan keluarga berencana;
e) penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan
keluarga berencana; dan
f) pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan
keluarga berencana.
BKKBN juga menyelenggarakan fungsi:
1. penyelenggaraan pelatihan, penelitian, dan pengembangan di bidang
pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana;
2. pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi umum di
lingkungan BKKBN;
3. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
BKKBN;
4. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BKKBN; dan
5. penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang pengendalian
penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
Materi Pokok III:

SUSUNAN ORGANISASI
BKKBN
Dasar Hukum
Undang-Undang 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan
Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian
Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga.
Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 82/PER/B5/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi;
Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 11 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Balai Pendidikan, dan Pelatihan Kependudukan, dan Keluarga Berencana
POLA STRUKTUR
PERUBAHAN SUSUNAN ORGANISASI
PASCA PENYEDERHANAAN

STRUKTUR LAMA STRUKTUR BARU

ESELON I/ ESELON I/
JPT MADYA JPT MADYA

ESELON II/ ESELON II/ ESELON II/ ESELON II/


JPT PRATAMA JPT PRATAMA JPT PRATAMA JPT PRATAMA

ESELON III/ ESELON III/


ADMINISTRATOR ADMINISTRATOR KELOMPOK KELOMPOK
JABATAN JABATAN
FUNGSIONAL FUNGSIONAL

ESELON IV/ ESELON IV/


PENGAWAS PENGAWAS

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA STRUKTUR BKKBN

INSPEKTORAT SEKRETARIS
UTAMA UTAMA

INSPEKTORAT INSPEKTORAT INSPEKTORAT BIRO BIRO BIRO


KEUANGAN DAN BIRO
WILAYAH I WILAYAH II WILAYAH III BIRO SUMBER HUKUM,
ORGANISASI DAN
PENGELOLAAN UMUM DAN
PERENCANAAN DAYA BARANG MILIK
TATALAKSANA HUMAS
MANUSIA NEGARA

DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG KELUARGA DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG
PENGENDALIAN BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DAN ADVOKASI PENGGERAKAN PELATIHAN, PENELITIAN
PENDUDUK KESEHATAN REPRODUKSI PEMBANGUNAN kELUARGA DAN INFORMASI DAN PENGEMBANGAN

DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT TEKNOLOGI PUSAT PENDIDIKAN DAN


DIREKTORAT BINA AKSES BINA KELUARGA BALITA DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN
PEMADUAN KEBIJAKAN INFORMASI DAN DATA
PELAYANAN KB ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
PENGENDALIAN PENDUDUK

DIREKTORAT PUSAT PELATIHAN DAN


DIREKTORAT DIREKTORAT BINA DIREKTORAT ADVOKASI DAN HUBUNGAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
PERENCANAAN KUALITAS PELAYANAN KB BINA KETAHANAN REMAJA ANTAR LEMBAGA KEPENDUDUKAN DAN
PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA
DIREKTORAT
DIREKTORAT KOMUNIKASI, INFORMASI
DIREKTORAT DIREKTORAT BINA BINA KETAHANAN KELUARGA DAN EDUKASI PUSAT PENELITIAN DAN
KERJASAMA PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA DAN RENTAN
KEPENDUDUKAN PENGEMBANGAN
KEPENDUDUKAN
DIREKTORAT
DIREKTORAT BINA DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN EKONOMI
PELAYANAN KB WILAYAH
ANALISIS DAMPAK KELUARGA
KHUSUS PUSAT PENELITIAN DAN
KEPENDUDUKAN
PENGEMBANGAN KELUARGA
DIREKTORAT
BERENCANA DAN KELUARGA
BINA PENGGERAKAN LINI
SEJAHTERA
LAPANGAN
SEKRETARIAT UTAMA
FUNGSI
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, a. koordinasi kegiatan di lingkungan BKKBN;
pembinaan, dan pemberian dukungan b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program di
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BKKBN;
lingkungan BKKBN c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi di lingkungan
BKKBN;
d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata
laksana, kerja sama, dan hubungan Masyarakat
e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
undangan dan bantuan hukum;
f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan
negara;
g. pembinaan dan penataan organisasi, dan tata laksana, di
lingkungan BKKBN; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BKKBN.
BIRO PERENCANAAN
FUNGSI
a. penyiapan koordinasi dan penyusunan perencanaan dalam
pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
Biro Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan reproduksi, keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga, serta
koordinasi dan penyusunan rencana program dan advokasi, penggerakan, dan informasi serta kegiatan penunjang;
anggaran, pengembangan manajemen kinerja, serta b. penyiapan koordinasi dan perencanaan program dan anggaran dalam
pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
analisis dan evaluasi perencanaan
reproduksi, keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga, serta
advokasi, penggerakan, dan informasi serta kegiatan penunjang;
c. penyiapan koordinasi dan perencanaan kerjasama dalam pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga
sejahtera dan pembangunan keluarga, serta advokasi, penggerakan,
dan informasi serta kegiatan penunjang;
d. penyiapan koordinasi dan penyusunan dan pelaksanaan rencana
manajemen kinerja;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam pengendalian penduduk,
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan
pembangunan keluarga, serta advokasi, penggerakan, dan informasi
serta kegiatan penunjang; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

Susunan organisasi Biro Perencanaan terdiri atas kelompok jabatan fungsional


BIRO SDM
FUNGSI

Biro Sumber Daya Manusia mempunyai tugas a. pelaksanaan perencanaan dan kinerja pegawai;
Melaksanakan perencanaan dan kinerja pegawai, b. penyiapan pengembangan pegawai;
pengembangan pegawai, mutasi dan c. pelaksanaan mutasi dan pemberhentian pegawai;
pemberhentian pegawai serta pengelolaan d. pengelolaan jabatan fungsional dan kesejahteraan pegawai;
jabatan fungsional dan kesejahteraan pegawai e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pengelolaan sumber daya manusia; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama

Susunan organisasi Biro SDM terdiri atas kelompok jabatan fungsional


Biro Keuangan dan
Pengelolaan Barang
FUNGSI Milik Negara

Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik a. penyiapan koordinasi perbendaharaan dan pelaksanaan
Negara mempunyai tugas melaksanakan anggaran;
koordinasi penyiapan pelaksanaan anggaran, b. pelaksanaan pengelolaan akuntansi, pelaporan keuangan
pelaksanaan perbendaharaan, akuntansi, dan dan evaluasi keuangan;
pengelolaan barang milik negara c. pelaksanaan pengelolaan barang milik negara;
d. pelaksanaan pengelolaan sarana program;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang keuangan
dan pengelolaan barang milik negara; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.

Susunan organisasi Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Biro Hukum, Organisasi,
dan Tata Laksana
FUNGSI

Biro Hukum, Organisasi, dan Tata laksana a. pelaksanaan pemberian advokasi hukum;
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi b. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
pemberian advokasi hukum dan penyusunan undangan;
perundang-undangan, pelaksanaan organisasi, c. pembinaan organisasi, ketatalaksanaan, dan analisis jabatan
dan tata laksana dan analisa beban kerja di lingkungan BKKBN;
d. pelaksanaan penataan unit organisasi di lingkungan BKKBN;
e. pelaksanaan penataan ketatalaksanaan, analisis jabatan dan
analisa beban kerja dan pelayanan publik di lingkungan
BKKBN;
f. fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi BKKBN;
g. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang hukum,
organisasi dan ketatalaksanaan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.

Susunan organisasi Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Biro Umum dan Humas

FUNGSI

Biro Umum dan Hubungan Masyarakat a. pelaksanaan pengelolaan pelayanan kerumahtanggaan dan
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan protokol, keamanan;
pengadaan barang dan jasa, kerumahtanggaan b. pelaksanaan hubungan masyarakat;
dan protokol, keamanan, hubungan masyarakat, c. pelaksanaan kesekretariatan pimpinan;
Kesekretariatan pimpinan, serta sarana, d. pelaksanaan sarana, prasarana dan kearsiapan;
prasarana, dan kearsipan e. pelaksanaan layanan pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kerumahtanggaan, keamanan, keprotokolan, dan hubungan
masyarakat; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.
SUSUNAN ORGANISASI BIRO UMUM Biro Umum dan Humas

BIRO
UMUM DAN HUMAS

KABAG
PENGADAAN BARANG DAN JASA,
RUMAH TANGGA DAN PROTOKOL

SUBBAGIAN RUMAH SUBBAGIAN


SUBBAGIAN TU
TANGGA DAN LAYANAN
PIMPINAN (6)
PROTOKOL PENGADAAN

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk

FUNGSI
merumuskan dan melaksanakan
kebijakan teknis di bidang a. perumusan kebijakan teknis di bidang
pengendalian penduduk. pengendalian penduduk;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
pengendalian penduduk;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang pengendalian penduduk;
d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
bidang pengendalian penduduk; dan
e. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pengendalian penduduk.
Direktorat Pemaduan
Kebijakan Pengendalian
FUNGSI Penduduk

Direktorat Pemaduan Kebijakan Pengendalian a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Penduduk mempunyai tugas melaksanakan bidang pemaduan kebijakan pengendalian penduduk;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pemaduan kebijakan pengendalian
kriteria, pemantauan dan evaluasi, pemberian penduduk;
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk pemaduan kebijakan pengendalian penduduk;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Perencanaan
Pengendalian Penduduk
FUNGSI

Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan bidang perencanaan pengendalian penduduk;
pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma, b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan kriteria di bidang perencanaan pengendalian penduduk;
evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
fasilitasi di bidang perencanaan pengendalian perencanaan pengendalian penduduk;
penduduk d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
perencanaan pengendalian penduduk; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Kerja Sama
Pendidikan
Kependudukan
FUNGSI

Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan bidang kerja sama pendidikan kependudukan;
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan kriteria di bidang kerja sama pendidikan kependudukan;
evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
fasilitasi di bidang kerja sama pendidikan kerja sama pendidikan kependudukan;
kependudukan d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang kerja
sama pendidikan kependudukan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Analisis
Dampak Kependudukan
FUNGSI

Direktorat Analisis Dampak Kependudukan a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan bidang analisis dampak kependudukan;
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, kriteria di bidang analisis dampak kependudukan;
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang analisis analisis dampak kependudukan;
dampak kependudukan d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang analisis
dampak kependudukan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Analisis Dampak Kependudukan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
DEPUTI BIDANG KB-KR
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi
FUNGSI

melaksanakan kebijakan teknis di a. perumusan kebijakan teknis di bidang


bidang keluarga berencana dan pengendalian penduduk;
kesehatan reproduksi b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
pengendalian penduduk;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang pengendalian penduduk;
d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
bidang pengendalian penduduk; dan
e. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pengendalian penduduk.
Direktorat Bina Akses Pelayanan
Keluarga Berencana

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Akses Pelayanan Keluarga teknis di bidang pembinaan akses pelayanan keluarga
Berencana mempunyai tugas melaksanakan berencana;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
teknis, penyusunan norma, standar, kriteria dibidang pembinaan akses pelayanan keluarga
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan berencana;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
fasilitasi di bidang pembinaan akses bidang pembinaan akses pelayanan keluarga
pelayanan keluarga berencana. berencana;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan akses pelayanan keluarga berencana; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

Susunan organisasi Direktorat Bina Akses Pelayanan Keluarga Berencana terdiri atas kelompok jabatan
fungsional.
Direktorat Bina Kualitas
Pelayanan Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Direktorat Bina Kualitas Pelayanan Keluarga bidang pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana;
Berencana mempunyai tugas melaksanakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan kriteria di bidang penyiapan perumusan dan pelaksanaan
teknis, penyusunan norma, standar, kebijakan teknis di bidang pembinaan kualitas pelayanan
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan keluarga berencana;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
fasilitasi bidang pembinaan kualitas pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana;
pelayanan keluarga berencana. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

Susunan organisasi Direktorat Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana terdiri atas kelompok
jabatan fungsional.
Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi teknis di bidang pembinaan kesehatan reproduksi;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan kesehatan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan reproduksi;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pembinaan kesehatan reproduksi;
bidang pembinaan kesehatan reproduksi.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pmbinaan kesehatan reproduksi; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi.

Susunan organisasi Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Pelayanan Keluarga
Berencana Wilayah Khusus

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Pelayanan Keluarga teknis di bidang pembinaan keluarga balita dan
Berencana Wilayah Khusus mempunyai anak;
tugas melaksanakan perumusan dan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan dan kriteria di bidang pembinaan keluarga balita dan
norma, standar, prosedur, dan kriteria,
anak;
pemantauan dan evaluasi, pemberian
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
pelayanan keluarga berencana wilayah
khusus. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan keluarga balita dan anak; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Pelayanan Keluarga Berencana Wilayah Khusus terdiri atas
kelompok jabatan fungsional.
DEPUTI BIDANG KSPK
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga
FUNGSI
merumuskan dan melaksanakan a. perumusan kebijakan teknis di bidang keluarga

kebijakan teknis di bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;


b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang keluarga
sejahtera dan pemberdayaan
sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
keluarga.
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga;
d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
dan
e. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga
Direktorat Bina Keluarga Balita
dan Anak
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak teknis di bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan keluarga balita dan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan anak;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
bidang pembinaan keluarga balita dan anak.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan keluarga balita dan anak; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.

Susunan organisasi Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Ketahanan Remaja

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Ketahanan Remaja teknis di bidang pembinaan ketahanan remaja;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan ketahanan remaja;
penyusunan norma, standar, prosedur, dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
kriteria, pemantauan dan evaluasi, bidang pembinaan ketahanan remaja;
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
bidang di bidang pembinaan ketahanan
pembinaan ketahanan remaja; dan
keluarga dan remaja.
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.

Susunan organisasi Direktorat Bina Ketahanan Remaja terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Ketahanan
Keluarga Lansia dan Rentan
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia teknis di bidang pembinaan ketahanan keluarga
dan Rentan mempunyai tugas melaksanakan lansia dan rentan;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
teknis, penyusunan norma, standar, dan kriteria di bidang pembinaan ketahanan keluarga
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan lansia dan rentan;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
fasilitasi di bidang bina ketahanan, lansia,
bidang pembinaan ketahanan keluarga lansia dan
keluarga lansia dan keluarga rentan.
rentan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan ketahanan keluarga lansia dan rentan;
dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan terdiri atas kelompok jabatan
Direktorat Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga teknis di bidang pemberdayaan ekonomi keluarga;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pemberdayaan ekonomi
penyusunan norma, standar, prosedur, dan keluarga;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pemberdayaan ekonomi keluarga;
bidang pemberdayaan ekonomi keluarga.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pemberdayaan ekonomi keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.

Susunan organisasi Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluargaterdiri atas kelompok jabatan


DEPUTI BIDANG ADPIN
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi
FUNGSI
a. perumusan kebijakan teknis di bidang advokasi dan penggerakan serta
komunikasi, informasi, dan edukasi pengendalian penduduk, keluarga
merumuskan dan berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
melaksanakan kebijakan teknis pemberdayaan keluarga;
b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang advokasi dan penggerakan serta
di bidang advokasi dan komunikasi, informasi, dan edukasi pengendalian penduduk, keluarga
penggerakan serta komunikasi, berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
informasi, dan edukasi pemberdayaan keluarga
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang advokasi dan
pengendalian penduduk, penggerakan serta komunikasi, informasi, dan edukasi pengendalian
keluarga berencana dan penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
kesehatan reproduksi, serta d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi dan penggerakan
keluarga sejahtera dan serta komunikasi, informasi, dan edukasi pengendalian penduduk, keluarga
pemberdayaan keluarga. berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga;
e. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi dan
penggerakan serta komunikasi, informasi, dan edukasi pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
Direktorat Teknologi Informasi
dan Data
FUNGSI
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Direktorat Teknologi Informasi dan Data bidang sistem pelaporan dan pengembangan aplikasi, kerjasama
mempunyai tugas melaksanakan perumusan teknologi informasi dan bank data, serta infrastruktur teknologi
dan pelaksanaan kebijakan teknis, informasi pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
b. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang sistem
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pelaporan dan pengembangan aplikasi, kerjasama teknologi informasi
sistem pelaporan dan pengembangan dan bank data, serta infrastruktur teknologi informasi pengendalian
aplikasi, kerjasama teknologi informasi dan penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
bank data, serta infrastruktur teknologi keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
informasi pengendalian penduduk, keluarga c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang sistem pelaporan
berencana dan kesehatan reproduksi, serta dan pengembangan aplikasi, kerjasama teknologi informasi dan bank
data, serta infrastruktur teknologi informasi pengendalian penduduk,
keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera
keluarga. dan pemberdayaan keluarga; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Teknologi Informasi dan Data terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Advokasi dan
Hubungan Antar Lembaga
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
Direktorat Advokasi dan Hubungan Antar advokasi dan pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan
Lembaga mempunyai tugas melaksanakan pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
penyusunan norma, standar, prosedur dan b. penyiapan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria di bidang
kriteria pemantauan, dan evaluasi serta advokasi dan pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
bidang advokasi dan pembinaan hubungan serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi dan
antar lembaga dalam pelaksanaan
pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan pengendalian
pengendalian penduduk, keluarga berencana penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
sejahtera dan pemberdayaan keluarga d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi dan
pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga terdiri atas kelompok jabatan
Direktorat Komunikasi, Informasi
dan Edukasi
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
Direktorat Komunikasi, Informasi dan Edukasi komunikasi, informasi dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian
mempunyai tugas melaksanakan perumusan penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
norma, standar, prosedur, dan kriteria, b. penyiapan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria di bidang
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian komunikasi, informasi dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian
bimbingan teknis dan fasilitasi dibidang penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
komunikasi, informasi dan edukasi dalam sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang komunikasi,
pelaksanaan pengendalian penduduk, keluarga
informasi dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian penduduk,
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera
keluarga sejahtera dan pemberdayaan dan pemberdayaan keluarga;
keluarga. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang komunikasi, informasi
dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Komunikasi, Informasi dan Edukasi terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Pelaporan dan Statistik

FUNGSI

Direktorat Pelaporan dan Statistik mempunyai a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
tugas Melaksanakan perumusan dan di bidang pelaporan dan statistik pengendalian
pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
dan evaluasi serta pemberian bimbingan teknis serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
dan fasilitasi di bidang pelaporan dan statistik b. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pengendalian penduduk, keluarga berencana bidang pelaporan dan statistik pengendalian penduduk,
dan kesehatan reproduksi, serta keluarga keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
sejahtera dan pemberdayaan keluarga.
keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pelaporan dan statistik pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi.

Susunan organisasi Direktorat Pelaporan dan Statistik terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Pembinaan dan
Penggerakan Lini Lapangan
FUNGSI

Direktorat Pembinaan dan Penggerakan Lini a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
Lapangan mempunyai tugas melaksanakan di bidang pengembangan dan pembinaan tenaga
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan;
pemantauan, dan evaluasi serta pemberian b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang kriteria di bidang pengembangan dan pembinaan tenaga
pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan
Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
lapangan.
bidang pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh
KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh
KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi.

Susunan organisasi Direktorat Pembinaan dan Penggerakan Lini Lapangan atas kelompok jabatan fungsional.
DEPUTI BIDANG LATBANG
Deputi Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan
FUNGSI
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan pengendalian penduduk, keluarga berencana
dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan
merumuskan dan melaksanakan keluarga;
kebijakan teknis di bidang b. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan pengendalian penduduk, keluarga berencana
pelatihan, penelitian, dan dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan
pengembangan kependudukan, keluarga;
keluarga berencana dan c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pendidikan dan
pelatihan serta penelitian dan pengembangan pengendalian penduduk,
pemberdayaan keluarga keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga;
d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pendidikan dan pelatihan
serta penelitian dan pengembangan pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga; dan
e. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pendidikan dan pelatihan
serta penelitian dan pengembangan pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kependudukan dan Keluarga Berencana

FUNGSI

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan a. penyiapan perumusan kebijakan teknis Pendidikan dan
Keluarga dan Berencana mempunyai tugas pelatihan kependudukan dan keluarga berencana;
melaksanakan pendidikan dan pelatihan di b. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kependudukan
bidang pendidikan dan pelatihan dan keluarga berencana;
kependudukan dan keluarga berencana. c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi pendidikan dan
pelatihan kependudukan dan keluarga berencana;
d. pelaksanaan urusan tata usaha Pendidikan dan Pelatihan
kependudukan dan keluarga berencana;
e. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi Pendidikan dan
Pelatihan kependudukan dan keluarga berencana; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.

Susunan organisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana atas kelompok
jabatan fungsional.
Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
Internasional
Kependudukan dan Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pelatihan dan
Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
Internasional Kependudukan dan Keluarga
berencana;
Berencana mempunyai tugas b. pelaksanaan pelatihan dan kerja sama internasional
melaksanakan pelatihan dan kerja sama kependudukan dan keluarga berencana;
internasional di bidang kependudukan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pelatihan dan
dan keluarga berencana. kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
berencana;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pelatihan
dan kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
berencana;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana
atas kelompok jabatan fungsional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kependudukan

FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang
penelitian dan pengembangan kependudukan;
Pusat Penelitian dan Pengembangan b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan
Kependudukan mempunyai tugas kependudukan;
melaksanakan penelitian dan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
pengembangan di bidang kependudukan. penelitian dan pengembangan kependudukan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
penelitian dan pengembangan kependudukan;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kependudukan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.

Susunan organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan atas kelompok jabatan fungsional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian
dan pengembangan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera;
Pusat Penelitian dan Pengembangan b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan keluarga
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera berencana dan keluarga sejahtera;
mempunyai tugas melaksanakan penelitian c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang penelitian
dan pengembangan di bidang keluarga dan pengembangan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera;
berencana dan keluarga sejahtera.
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
penelitian dan pengembangan keluarga berencana dan
keluarga sejahtera;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan
Pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera atas
INSPEKTORAT UTAMA
INSPEKTORAT UTAMA

FUNGSI

1. penyiapan perumusan kebijakan a. penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan


pengawasan intern di lingkungan BKKBN pengawasan intern;
2. pelaksanaan pengawasan intern di b. penyusunan rencana program pengawasan
lingkungan BKKBN terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, intern;
pemantauan, dan kegiatan pengawasan c. pelaksanaan pengawasan intern terhadap
lainnya kinerja, dan keuangan melalui audit, reviu,
3. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan
tertentu atas penugasan Kepala BKKBN. evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
4. penyusunan laporan hasil pengawasan di pengawasan lainnya; dan
lingkungan BKKBN d. penyusunan laporan hasil pengawasan;
Inspektorat Wilayah I, II dan III

FUNGSI

a. penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan


• Inspektorat Wilayah I, II dan III
mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan intern;
penyusunan kebijakan teknis dan b. penyusunan rencana program pengawasan
pelaksanaan pengawasan intern, serta intern;
penyusunan laporan hasil pengawasan di c. pelaksanaan pengawasan intern terhadap
wilayah kerjanya masing-masing. kinerja, dan keuangan melalui audit, reviu,
• Pembagian Wilayah Kerja Inspektorat
Wilayah I, II dan III diatur lebih lanjut
evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
oleh Inspektorat Utama. pengawasan lainnya; dan
d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

Susunan organisasi Inspektorat Wilayah I, II dan III atas kelompok jabatan fungsional.
Bagian Tata Usaha

FUNGSI

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas a. penyusunan rencana kinerja dan anggaran;
melaksanakan pemberian layanan b. pengelolaan urusan perlengkapan dan
dukungan administrasi di lingkungan rumah tangga;
Inspektorat Utama. c. pengelolaan urusan surat-menyurat dan
kearsipan;
d. pengelolaan urusan administrasi; dan
e. pelaksanaan urusan keuangan.

Susunan organisasi Bagian Tata Usaha terdiri kelompok jabatan fungsional.


Materi Pokok IV:

UNIT PELAKSANA TEKNIS


(UPT)
BALAI DIKLAT KKB
Kedudukan, tugas dan fungsi
UPT Balai Diklat KKB
1. Upt. Balai Diklat Kependudukan, Dan KB Adalah Unit
Pelaksana Teknis Yang Berada Di Bawah Dan Bertanggung
Jawab Kepada Kepala Pusat Yang Melaksanakan Tugas Dan
Fungsi Di Bidang Pendidikan Dan Pelatihan.

2. Upt. Balai Diklat Kependudukan Dan KB Dipimpin Oleh


Kepala. Upt. Balai Diklat Kependudukan Dan KB
Mempunyai Tugas Melaksanakan Penyelenggaraan
Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Dan Manajerial Di Bidang
Kependudukan, Dan Keluarga Berencana.
Tugas dan Fungsi UPT Balai Diklat KKB
• penyusunan program, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, serta pelaporan;
• pelaksanaan pelatihan teknis dan manajerial di bidang kependudukan dan keluarga
berencana;
• penyusunan dan pengembangan materi, metode, dan penyelenggaraan pelatihan;
• pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan; dan
• pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Susunan Organisasi
UPT Balai Diklat KKB
1. Subbagian Tata Usaha
Subbagian tata usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan
perencanaan kegiatan, pelayanan administrasi keuangan, kepegawaian,
persuratan, perlengkapan, pengelolaan urusan rumah tangga, serta
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan.
2. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan
teknis fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi UPT. Balai Diklat
Kependudukan, dan KB sesuai dengan keahlian dan keterampilan
JUMLAH DAN LOKASI
UPT Balai Diklat KKB
• UPT. Balai Diklat Kependudukan, dan KB berjumlah 8 (delapan), yang
meliputi:
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Bogor, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Garut, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Cirebon, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Pati, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Ambarawa, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Banyumas, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Malang, Jawa Timur; dan
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Jember, Jawa Timur.
• Dan selanjutnya untuk pembagian wilayah kerja pada UPT. Balai Diklat
Kependudukan dan KB ditetapkan oleh Kepala BKKBN.
Materi Pokok V:

JENIS JABATAN
DI LINGKUNGAN BKKBN
JABATAN

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara Jabatan ASN terdiri atas:
1.Jabatan Administrasi
2.Jabatan Fungsional
3.Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan Administrasi
jabatan administrasi dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
a)jabatan administrator
b)jabatan pengawas
c)jabatan pelaksana.
Jabatan Fungsional
Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi
fungsi dan tugas yang berkaitan dengan keahlian dan
keterampilan tertentu. sehingga pegawai yang mengisi jabatan
tersebut diwajibkan memiliki keterampilan atau keahlian
khusus menurut masing-masing kompetensinya. Jabatan
fungsional dalam ASN terdiri atas jabatan fungsional keahlian
dan jabatan fungsional keterampilan.
Kelompok Jabatan Fungsional
• Kelompok jabatan fungsional terdiri atas berbagai
jenis jabatan fungsional sesuai dengan bidang
keahlian dan keterampilannya yang pengangkatannya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
• Jumlah pejabat fungsional ditentukan berdasarkan
kebutuhan yang didasari atas analisis jabatan dan
beban kerja.
• Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jabatan Fungsional
Keterampilan: Keahlian:
a) penyelia a) ahli utama
b) mahir b) ahli madya
c) terampil c) ahli muda
d) pemula d) ahli pertama
Jabatan Pimpinan Tinggi
Jabatan Pimpinan Tinggi adalah Jabatan Pimpinan Tinggi terdiri
sekelompok jabatan tinggi pada atas:
instansi pemerintah. Pejabat Pimpinan
Tinggi adalah Pegawai ASN yang a. jabatan pimpinan tinggi utama;
menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi.
b. jabatan pimpinan tinggi madya;
dan
c. jabatan pimpinan tinggi
pratama.
Materi Pokok VI:
Sistem Kerja
dalam Penyederhanaan Reformasi
Birokrasi
di BKKBN
DASAR HUKUM

2 DASAR

1 3 ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun


2021 tentang Penyetaraan Jabatan
Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.
Penyesuaian ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun
Penyetaraan Penyederhanaan Sistem Kerja 2021tentang Penyederhanaan Struktur
Jabatan Struktur Organisasi Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk
Perampingan unit Perbaikan dan
Pengangkatan Penyederhanaan Birokrasi.
organisasi Jabatan pengembangan
Pejabat
Administrasi ke Administrasi pada mekanisme kerja ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun
dan proses bisnis
dalam Jabatan Instansi Pemerintah 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi
untuk mengurangi dengan
Fungsional melalui Pemerintah Untuk Penyederhanaan
tingkatan unit memanfaatkan
penyesuaian pada
JF yang setara. organisasi. SPBE. Birokrasi.
DASAR HUKUM
Keputusan
Kepala BKKBN
Keputusan Kepala BKKBN
Nomor 297/KEP/B4/2022

Peraturan Menpan Tentang


Sistem Kerja Penyederhanaan
Birokrasi di Lingkungan
Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022
BKKBN
Tentang
Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah Untuk
Penyederhanaan Birokrasi
PERUBAHAN KONSEPSI ORGANISASI

ORGANISASI SAAT INI Perubahan ORGANISASI KEDEPAN


YANG HIERARKI Cepat, YANG FLEXIBLE
Sumberdaya Fokus pada Aksi,
yg flexible Bukan “kotak
dan garis”
Hirarki
“top down”

Birokrasi
Bertingkat

Kepemimpinan
yang mampu Kerja Tim yang
Silos mengarahkan dan bertanggung jawab
Instruksi yang detail menggerakan pada hasil
TRANSFORMASI JABATAN
Organisasi
Tradisional Perubahan cepat, ORGANISASI AGILE
dinamis, sumber
(Hierarki) daya yang fleksibel
Fokus pada
Aksi, Bukan
“kotak
dan garis”
JF A
JF A

JF B
Manajemen JF A
Pelaksana
Pimpinan

Kepemimpinan
yang mampu
JF C
mengarahkan
dan
JF B Kerja Tim yang
Silo works Pelaksana
bertanggung
menggerakkan
jawab
pada hasil
Dukungan Tata Kelola Digital
SISTEM KERJA
Sebagai instrumen bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam
melaksanakan tugas dan fungsi unit organisasi setelah
penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan jabatan
dalam rangka penyederhanaan birokrasi.

mengoptimalkan
mewujudkan proses pemanfaatan sumber
kerja yang efektif dan daya manusia
efisien

mengoptimalkan
memastikan pemanfaatan
pencapaian tujuan, teknologi informasi
strategi, dan kinerja dan komunikasi
organisasi

TUJUAN
SISTEM KERJA
KEDUDUKAN
MEKANISME KERJA
PENUGASAN

PELAKSANA TUGAS
SISTEM KERJA PERTANGGUNG JAWABAN
PELAKSANAAN

PENGELOLAAN KINERJA

MONITORING DAN
EVALUASI

PROSES BISNIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai