Anda di halaman 1dari 8

PERAN PERANGKAT DESA DALAM AKUNTABILITAS

PENGELOLAAN DANA DESA RANTEBULAHAN


KECAMATAN RANTEBULAHAN
KABUPATEN MAMASA
 
 
  
 
 
 
 
 

OLEH:
ERWIN KUSUMA WARDANI
NIM : 1602502010033
NIRM:1601025021061098033 
 
BAB I
 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dengan diberikannya wewenang yang semakin luas
kepada Pemerintah Desa dalam mengurus rumah
tangganya sendiri, desa pun mendapatkan kucuran dana
dari Pemerintah Pusat berupa dana desa. Dana Desa
adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa
yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten/Kota (APBD) yang bertujuan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat desa
Desa Rantebulahan Kecamatan Rantebulahan
Kabupaten Mamasa merupakan salah satu desa
yang mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2019
memperoleh anggaran dana desa dari Pemerintah
Pusat. Desa ini terpilih sebagai lokasi penelitian
karena desa ini mengelola dana yang meningkat
setiap tahunnya. Adapun dana desa di Desa
Rantebulahan digunakan untuk 4 (empat) jenis
kegiatan yang menjadi prioritas dari Pemerintah
Pusat yaitu penyelenggaraan pemerintah desa,
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan uraian


latar belakang di atas adalah :
Bagaimana Peran Perangkat Desa dalam Akuntabilitas
Pengelolaan Dana Desa mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertangunggjawaban, pengawasan dan pembinaan di
Desa Rantebulahan Kecamatan Rantebulahan Kabupaten
Mamasa Tahun 2019
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Desa adalah satuan pemerintahan yang diberi hak


otonomi adat sehingga merupakan badan hukum dengan
batas-batas tertentu sebagai kesatuan masyarakat hukum
(adat) yang berhak mengatur dan mengurus urusan
masyarakat setempat berdasarkan asal usulnya.
Kedudukan desa sangat penting sebagai alat untuk
mencapai tujuan pembangunan nasional, dimana desa
adalah agen pemerintah terdepan yang dapat menjangkau
kelompok sasaran rill yang hendak disejahterakan dan
sebagai lembaga yang memperkuat struktur pemerintahan
negara Indonesia karena sebagai kesatuan masyarakat
hukum adat desa telah terbukti memiliki daya tahan luar
biasa sepanjang keberadaannya, desa juga telah memiliki
struktur kelembagaan yang mapan dan dihormati serta
dilestarikan oleh masyarakat desa yang bersangkutan.
Peran Perangkat Desa

Peran diartikan sebagai perangkat tingkah yang


diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di
masyarakat. Kedudukan dalam hal ini diharapkan sebagai
posisi tertentu di dalam masyarakat yang mungkin tinggi,
sedang- sedang saja atau rendah. Kedudukan adalah
suatu wadah yang sisinya adalah hak dan kewajiban
tertentu, sedangkan hak dan kewajiban tersebut dapat
dikatakan sebagai peran. Oleh karena itu, maka seseorang
yang mempunyai kedudukan tertentu dapat dikatakan
sebagai pemegang-pemegang peran (role accupant).
Suatu hak merupakan wewenang untuk berbuat atau tidak
berbuat, sedangkan kewajiban adalah beban atau tugas.
BAB III
METODE PENELITIAN

 Lokasi dan Subjek Penelitian


  Lokasi penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis melakukan

penelitian di Kantor Desa Rantebulahan Kecamatan Rantebulahan Kabupaten Mamasa

Subjek Penelitian

 Subjek penelitian adalah orang yang diminta untuk memberikan keterangan

tentang suatu fakta atau pendapat. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian

terdiri dari orang yang berkaitan dengan pembahasan penelitian yaitu Kepala Desa,

Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur

Umum, dan Kepala Dusun.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai