Anda di halaman 1dari 7

Analisis Penerapan Kebijakan Kurikulum Merdeka

Pada SMK Petrri Jaya

Dosen Pengampu:
Tri Kuncoro

Oleh:
Aisya Zahra Amini
230521602182

Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
2024
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................2
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................2
1.3 PEMBATASAN MASALAH..................................................................3
1.4 TUJUAN PENELITIAN.........................................................................3
1.5 MANFAAT PENELITIAN......................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................4
2.1 IMPLENTASI KURIKULUM MERDEKA...........................................4
2.2 PENGARUH SARANA PRASARANA
TERHADAP PEMBELAJARAN...........................................................4
2.3 PENTINGNYA PEMBAHARUAN KURIKULUM...............................5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam


di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik.Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan
pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Kurikulum Merdeka menitikberatkan pada kepentingan siswa untuk mandiri dan berani
dalam proses pembelajaran, serta memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan
metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kurikulum ini juga menitikberatkan
pada pengembangan karakter siswa, seperti integritas, tanggung jawab, dan toleransi. Selain itu,
Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan siswa,
termasuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi. Kurikulum ini mencakup
berbagai materi yang lebih luas dibandingkan Kurikulum 2013, termasuk ilmu pengetahuan
alam, sosial, dan teknologi. Diharapkan bahwa Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia dan membantu siswa menjadi lebih mandiri serta mampu berpikir kritis .

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMK memerlukan keterlibatan semua pihak,


termasuk guru, siswa, orang tua, dan pemerintah. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan proses
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Namun, implementasi kurikulum ini dihadapkan pada beberapa
tantangan. Pertama, ada kekurangan kesiapan guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Beberapa guru mungkin belum memahami secara detail tentang kurikulum ini dan cara
mengajarnya, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi. Kedua, terdapat
keterbatasan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Sumber daya tersebut dapat berupa bahan ajar, alat pembelajaran, atau fasilitas yang diperlukan
untuk mengajar sesuai dengan kurikulum tersebut. Ketiga, kurangnya dukungan dari orang tua
siswa. Beberapa orang tua mungkin belum memahami pentingnya Kurikulum Merdeka bagi
perkembangan anak-anak mereka, sehingga tidak memberikan dukungan yang cukup untuk
implementasi kurikulum ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan
kurikulum merdeka di SMK Petri Jaya
2. Adanya kurikulum yang belum mengikuti perkembangan zaman dan belum memenuhi
tujuan dari kurikulum merdeka
3. Adanya guru yang tidak kompetan dan kesulitan dalam mengimplentasikan kurikulum
merdeka di SMK Petri Jaya
4. Kesulitan para siswa dalam mengikuti perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke
Kurikulum Merdeka

1.3 PEMBATASAN MASALAH


Dengan memahami masalah-masalah yang dikemukakan di atas ini, penelitian ini
difokuskan pada upaya penyediaan sarana prasarana yang memadai, peningkatan kompetensi
guru melalui pelatihan yang berkualitas, dan peninjauan serta penyesuaian kurikulum secara
berkala agar relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi akar permasalahan yang menyebabkan
keterbatasan sarana dan prasarana,ketidakmampuan guru,dan kurangnya pembaruan kurikulum
pada SMK Petri Jaya dan juga Mendorong partisipasi aktif semua pihak, termasuk pemerintah,
lembaga pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung implementasi
solusi-solusi yang diusulkan.

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Manfaat dari penelitian ini bisa kita simpulkan sebagai berikut ;
1. Peningkatan Kompetensi Guru di SMK Petri Jaya guru dapat menjalankan tugas mereka
dengan lebih baik setelah mendapatkan pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk
meningkatkan kompetensi mereka.
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana di SMK Petri Jaya penelitian ini dapat mendorong
pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan alokasi anggaran dan mendukung
pembangunan infrastruktur pendidikan yang lebih baik.
3. Pembaruan Kurikulum SMK Petri Jaya melalui penelitian ini, kurikulum dapat diperbarui
dan disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, sehingga
pendidikan dapat lebih relevan dan responsif terhadap tantangan yang ada.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 IMPLENTASI KURIKULUM MERDEKA


Beberapa ahli pendidikan telah menyatakan pandangan mereka tentang Kurikulum
Merdeka, menekankan perlunya menganalisis kebijakan ini dari sudut pandang teori.
Darmawan dan Winataputra (2020) menyoroti upaya Kurikulum Merdeka dalam
memperkuat kemandirian siswa dan mendukung pembelajaran berpusat pada siswa dengan
fokus pada pemberdayaan dan pengembangan keterampilan abad ke-21.
Analisis kebijakan Kurikulum Merdeka dari perspektif teori penting untuk memberikan
pemahaman yang mendalam tentang kebijakan ini dalam implementasi pendidikan. Melalui
analisis ini, penelitian ini akan memberikan kontribusi penting bagi pemangku kepentingan
di bidang pendidikan, pemerintah, serta praktisi dan akademisi pendidikan.

2.2 PENGARUH SARANA PRASARANA TERHADAP PEMBELAJARAN


Sarana dan prasarana pembelajaran memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar
siswa, menurut penelitian oleh Romelah (2012) dan Prihatin (2007). Romelah menemukan
bahwa ketersediaan sarana prasarana pendidikan berkontribusi positif terhadap pencapaian
kriteria ketuntasan minimal, sementara Prihatin menyimpulkan bahwa kelengkapan fasilitas
sekolah berhubungan erat dengan pencapaian kompetensi mata pelajaran produktif siswa.
Lopez del Puerto (2009) juga menyatakan bahwa meskipun fasilitas kampus memiliki
dampak kecil terhadap kepuasan siswa terhadap program kelulusan mereka, penting bagi
pembuat kebijakan dan administrator sekolah untuk memahami bahwa lingkungan fisik berperan
dalam kepuasan siswa terhadap program sekolah. Hal ini menegaskan bahwa sarana dan
prasarana pendidikan adalah faktor penting dalam kesuksesan proses belajar mengajar.
2.3 PENTINGNYA PEMBAHARUAN KURIKULUM
Kurikulum pada dasarnya sangat memerlukan pembaharuan sesuai dengan kemajuan
zaman dan teknologi, dikarenakan apabila tidak adanya pembaharuan yang dilakukan maka,
proses pembelajaran dan pendidikan di Indonesia akan mengalami keterlambatan
dengan pendidikan bangsa lain, dan apabila seiring dengan kemajuan zaman, dengan
menggunakan metode kurikulum yang lama mungkin akan kurang relevan lagi,
sehingga dengan adanya kurikulum yang baru juga dapat di jadikan acuan untuk proses
belajar dalam membuat atau menyusun kurikulum baru lagi sehingga dapat belajar dari
pengalaman.
BAB III
3.1 KESIMPULAN
3.2 PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai