Anda di halaman 1dari 193

LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI FAKULTAS
PROGRAM SARJANA (S1)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA


KENDARI
2019
IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : Universitas Sulawesi Tenggara


Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Jenis Program : Program Sarjana (S1)
Nama Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Alamat : Jl. Kapten Piere Tendean, No. 109A,
Baruga,
Kota Kendari
Nomor Telepon : +6285242670833
E-Mail dan Website : unsultra@gmail.com / http://un-
sultra.ac.id Nomor SK Pendirian PT 1) : 0480/0/1989
Tanggal SK Pendirian PT : 1 Agustus 1989
Pejabat Penandatangan SK
Pendirian PT : Bambang
Triartono Nomor SK Pembukaan PS 2) :
372/KPT/I/2017
Tanggal SK Pembukaan PS : 19 juni 2017
Pejabat Penandatangan SK
Pembukaan PS : Ainun Na’im
Tahun Pertama Kali Menerima
Mahasiswa : 2017
Peringkat Terbaru Akreditasi PS : Minimum
Nomor SK BAN-PT :

Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

Akreditasi Program Studi Jumlah


Jenis
No. Nama Program Status/ Tgl. mahasiswa
Program No. dan Tgl. SK Kadaluarsa
Peringkat saat TS 4)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak C 1244/SK/BAN-PT/ 19 JUNI 212
Usia Dini Ak-PKP/S/I/2020 2019
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar C 5306/SK/BANT- 18/12/2019 251
2 PT/Ak-PKP/S/XII/
2019

Keterangan:
1)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4)
Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
anugerah-Nya, Laporan Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi
Tenggara ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Laporan Evaluasi Diri ini merupakan hasil evaluasi kinerja Prodi PGPAUD
Unsultra selama 2 tahun terakhir mulai tahun akademik 2017/2018 sampai dengan
tahun 2018/2019. Laporan Evaluasi Diri ini disusun sebagai salah satu tanggung
jawab pimpinan Prodi beserta jajarannya kepada para pemangku kepentingan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran di Program Studi PGPAUD Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara.
Laporan Evaluasi Diri ini terdiri dari tiga bagian, bagian pertama berisi
pendahluan berisi tentang dasar penyususnan, mekasnisme, dan susunan Tim
penyususn Laporan Evaluasi Diri. Bagian kedua berisi tentang hasil evaluasi diri
program studi PGPAUD, dimana laporan disusun berdasarkan sembilan kriteria
yaitu; 1) Visi dan Misi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama, 3) Mahasiswa,
4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan, Sarana dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7)
Penelitian, 8) Pengabdian Kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian. Bagian
ketiga berisi penutup.
Penyelesaian Laporan Evaluasi Diri ini ditentukan oleh banyak pihak, karena
itu terimakasih yang tulus disampaikan kepada: 1) Rektor Universitas Sulawesi
Tenggara beserta para Wakil Rektor; 2) Ketua Badan Penjaminan Mutu Universitas
Sulawesi Tenggara beserta seluruh anggota; 3) Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara beserta para Wakil Dekan; 4) Ketua Unit
Penjaminan Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi
Tenggara beserta anggota; dan 5) seluruh anggota Tim Penyusunan Laporan
Evaluasi Diri Program Studi PGPAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang
telah mengarahkan, membimbing, memberi masukan, dan bekerja saling bahu
membahu dengan penuh rasa tanggungjawab dan dedikasi sehingga Laporan
Evaluasi Diri ini dapat diselesaikan dengan baik.
Setiap kekurangan yang ditemukan dalam Laporan Evaluasi Diri ini tentu saja
akan menjadi bahan evaluasi bagi pimpinan prodi untuk proses perencanaan di
masa yang akan datang. Semoga hasil yang disajikan mampu memenuhi harapan
para pemangku kepentingan.

Kendari, 3 Juni 2019

Tim Penyusun

v
vi

RINGKASAN EKSEKUTIF

Universitas Sulawesi Tenggara merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)


yang menyelenggarakan pendidikan Sarjan (S1) dan Pasca Sarjana (S2) dalam
berbagai bidang ilmu. Salah satunya adalah Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) yang masuk dalam Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Pendirian Program Studi PG-PAUD ini dengan melihat fenomena
perkembangan serta minat masyarakat untuk menjadi pendidik di bidang pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) yang begitu pesat, maka Universitas Sulawesi Tenggara
mengembangkan kiprah sebagai Perguruan Tinggi dengan berbagai ragam ilmu.
Penentuan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PG-PAUD dikaji dari
berbagai masukkan yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan sekolah tinggi,
dosen, mahasiswa, para pakar “Menjadi Program Studi yang maju, unggul dan
bermartabat sebagai tenaga pendidik anak usia dini yang profesional, berkarakter,
cerdas dan berdaya saing di tingkat Global pada tahun 2021”Untuk mewujudkan visi
tersebut, Program Studi PG-PAUD mempunyai Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran anak usia dini sesuai standar


mutu
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang pendidikan anak usia dini yang
relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan
anak usia dini.
4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dalam bidang
pendidikan anak usia dini, baik dalam maupun luar negeri.
Pencapaian visi dan keterlaksanaan misi Program Studi diharapkan dapat

mewujudkan tujuan Program Studi yang dibagi menjadi empat bidang yaitu:

1. Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan


menyenangkan serta berdasarkan hasil riset untuk menghasilkan lulusan sarjana
pendidikan, dalam bidang pendidikan anak usia dini.
2. Menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu dalam bidang anak usia dini yang
relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan anak usia
dini dan berbasis riset.
4. Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai lembaga baik dalam maupun
luar negeri
Untuk mencapai sasaran dan tujuan Program Studi PG-PAUD telah dilakukan
tata pamong yang sesuai dengan struktur organisasi Universitas Sulawesi Tenggara;
sistem kepemimpinan dan pengelolaan yang akuntabel, transparan, efisien,
danefektif; serta melibatkan sivitas akademika dalam mengembangkan kebijakan
dan program. Pengembangan kebijakan akademik pada tingkat Program Studi PG-
PAUD ditetapkan oleh tim pengembang Program Studi, yang terdiri atas ketua

vi
vii

Program Studi, Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM), kepala laboratorium, Himpunan
Mahasiswaan, Kepala Tata Usaha, Kepala Perpustakaan, dan dosen Program Studi
PG-PAUD. Untuk melaksanakan kebijakan akademik ketua Program Studi PG-
PAUD beserta jajarannya menyusun Renstra dan program kerja Program Studi
dengan memperhatikan usulan sivitas akademika.
Evaluasi program tahunan dilakukan satu tahun sekali berdasarkan masukan
dari dosen melalui forum rapat koordinasi Prodi. Selain itu, evaluasi juga dilakukan
melalui angket dari mahasiswa, dan Dosen.Hasil evaluasi dimanfaatkan untuk
perbaikan dan pengembangan program. Program Studi PG-PAUD melakukan
kerjasama secara internal dengan Program Studi lain dan Universitas Sulawesi
Tenggara dalam pertukaran dosen pengampu mata kuliah, dan dengan lembaga
luar Universitas Sulawesi Tenggara dalam hal dosen tamu, Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL), praktikum, dan penelitian.
Penerapan dan pengembangan sistem penjaminan mutu telah
memadai.Pada setiap tingkat universitas, fakultas dan Program Studi terdapat
lembaga yang bertugas melakukan penjaminan mutu. Pada Universitas telah
dibentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang bertugas melakukan pemantauan dan
pengendalian mutu kegiatan akademik dan non akademik secara internal.
Sedangkan pada tingkat Fakultas telah dibentuk Tim Pengendali Mutu (TPM),
sedangkan pada tingkat program studi kegiatan penjaminan mutu dilakukan oleh
Kelompok Kerja Jaminan Mutu (KKJM) sebagai pengendalian mutu dilevel program
studi yang betugas mengkoordinasi seluruh kegiatan terkait proses pembelajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat di Program Studi yang meliputi penyusunan
Silabus, RPS dan Kontrak Perkuliahan, evaluasi materi perkuliahan dan monitoring
proses belajar.
Tugas penjaminan mutu selanjutnya akan didukung teknologi informasi
komunikasi (TIK) yang akan diterapkan pada semester ganjil tahun 2019/2020
Program Studi PG-PAUD akan meningkatkan sistem informasi melalui
dikembangkannya sistem informasi akademik yang dikenal dengan SIAKAD. Sistem
ini memudahkan sivitas akademika untuk melakukan administrasi akademik yang
antara lain meliputi pengambilan mata kuliah, pengaturan jadwal kuliah, pemasukan
nilai dan yudisium. Pada SIAKAD dapat diakses informasi tentang data mahasiswa,
data dosen, perwalian, inventaris dan perangkat pembelajaran. Adanya SIAKAD
dirasakan akansangatefisien dan efektif, karena semua informasi yang dibutuhkan
dapat diakses melalui internet dengan cepat.
Pada tahun akademik 2017/2018 jumlah total mahasiswa Program Studi PG-
PAUD sebanyak 100 orang, diterima melalui sistem seleksi. Pada 2 tahun terakhir
ratio pendaftar dan yang diterima rata-rata 1:2. Prestasi mahasiswa di bidang
akademik pada umumnya baik, IPK rata-rata pada tahun terakhir 3,31. Pada 3 tahun
terakhir sekitar 5 orang mahasiswa PG-PAUD mendapatkan juara pada kejuaraan
ditingkat Lokal maupun Nasional. Sebagian besar mahasiswa Program Studi PG-
PAUD mempunyai kedisiplinan yang tinggi yang dibuktikan dengan kehadirannya
dalam perkuliahan rata-rata 90%.Dalam bidang non-akademik, mahasiswa terlibat
aktif dalam berbagai himpunan dan kegiatan ekstrakurikuler, baik di tingkat
universitas maupun di Program Studi. Pada tingkat Program Studi mahasiswa aktif
pada Himpunan Mahasiswa. Beberapa kelompok kegiatan di bawah Himpunan
Mahasiswa Program Studi PG-PAUD tersebut telah berhasil meraih kejuaraan pada
tingkat regional maupun Nasional.
Mahasiswa mendapatkan pelayanan dalam berbagai aspek, meliputi
bimbingan konseling, keagamaan, pengembangan minat dan bakat, perwalian
viii

bimbingan akademik, pembinaan softskill, pemberian beasiswa, pemeliharaan


kesehatan, sistem informasi dan pengembangan ketrampilan non-akademik; untuk
menjamin masa studi tepat waktu dan mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
Rekrutmen calon dosen dan tenaga pendukung dilakukan secara terpusat di tingkat
Institusi berdasarkan kebutuhan dan usulan dari Program Studi PG-PAUD.Jumlah
dan kualitas dosen Program Studi PG-PAUD sangat memadai, berjumlah 7 orang
yang semuanya merupakan dosen tetap, berkualifikasi S2 sebanyak 7 orang pada
bidang yang sesuai dengan bidang keahlian Program Studi 4 orang dan pada bidang
diluar bidang keahlian Program Studi sebanyak 3 orang.
Pengembangan kualitas dan kemampuan dosen juga dilakukan melalui
kursus atau pelatihan, seperti pelatihan tentang pembuatan video pembelajaran,
pelatihan SPMI, penulisan bahan ajar, E-learning, penulisan artikel ilmiah,
metodologi penelitian, metodologi pengabdian kepada masyarakat, kewirausahaan,
dan sebagainya. Selain itu, pengembangan staf dilakukan dengan mendatangkan
pakar dalam bidang tertentu dari luar Universitas Sulawesi Tenggara.
Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan bervariasi dan up to date
di sesuai dengan pencapaian tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan berkompetensi di bidangnya. Monitoring dan evaluasi tersebut dapat dilakukan
dengan mengoptimalkan kegiatan KKJM Program Studi yang melakukan AIMA atas
koordinasi Unit Penjaminan Mutu (UPM) Universitas.Tenaga kependidikan
ditugaskan di laboratorium, ruang baca prodi dan administrasi prodi.
Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program
Studi; relevan dengan tuntutan dan kebutuhan stake-holder dan selalu ditinjau setiap
2 tahun sekali agar dapat mengikuti perkembangan kebutuhan
masyarakat/pengguna lulusan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik
di tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional. Struktur dan isi kurikulum
disusun dengan memperhatikan kedalaman, koherensi, serta integrasi substansi di
dalam dan antar disiplin ilmu.Isi kurikulum juga diupayakan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat terdekat, yang dikemas dalam bentuk mata kuliah pilihan.
Pada saat ini, Program Studi PG-PAUD masih menggunakan kurikulum Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dimana dalam Kurikulum tersebut terdapat
138 SKS matakuliah wajib, 10 SKS mata kuliah pilihan, sehingga jumlah total
sebanyak 148 SKS.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan yang update yang
diserahkan kepada dosen sendiri. Seluruh dosen wajib menyiapkan semua
perangkat pembelajaran, yaitu Rencana Pembelajaran Semesteran buku ajar dan
media pembelajaran.Semua mata kuliah sudah mempunyai deskripsi, RPS yang
diperbaharui setiap tahun.Beban tugas mengajar dosen rata- rata sebesar 12 SKS
memadai untuk melaksanakan pembelajaran secara optimal. Perkuliahan tatap
muka dilaksanakan di kelas atau di laboratorium (indoor atau outdoor),
menggunakan media slide projector.
Perkuliahan di Program Studi PG-PAUD melaksanakan perkuliahan 16 kali
tatap muka untuk 2 sks per semester. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam
proses belajar melalui pelaksanaan pendekatan pembelajaran yang bersifat student
center. Penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa pada setiap mata kuliah
ditentukan berdasarkan nilai quis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan
nilai tugas. Untuk mempermudah mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi,
telah disusun SOP (Standard Operating Procedure) tentang proses penyusunan dan
ujian skripsi, pedoman penyusunan skripsi dan buku pedoman penulisan skripsi.
ix

Interaksi antar dosen dilakukan melalui forum dosen mata-kuliah sejenis,


rapat prodi dan dalam pelaksanan Tri Darma Perguruan Tinggi.Interaksi dosen-
mahasiswa dilaksanakan dalam bentuk bimbingan akademik (perwalian), bimbingan
skripsi, pelaksanaan penelitian, pelaksanaan seminar/pelatihan dan sebagainya.
Interaksi dosen-mahasiswa-tenaga pendukung berlangsung dalam praktikum,
pelaksanaan seminar, kuliah umum, bakti sosial, pameran dan lain-lain.Untuk
melaksanakan interaksi akademik, Program Studi PG-PAUD mempunyai sarana
parasarana memadai dalam bentuk ruang dosen, ruang baca prodi, dan
laboratorium. Seluruh sivitas akademika diberi kesempatan seluas-luasnya untuk
aktif dalam kegiatan akademik baik di kampus Universitas Sulawesi Tenggara
maupun di perguruan tinggi/lembaga lain, antara lain dengan pemberian kontribusi
dana kepada dosen untuk mengikuti seminar/pelatihan di luar Universitas Sulawesi
Tenggara, terutama bagi yang berperan sebagai penyaji makalah, dan kepada
mahasiswa yang mampu mengikuti kegiatan akademik kompetitif tingkat nasional.
Untuk memberikan wadah bagi bagi dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan
hasil penelitiannya, Program Studi PG-PAUD mulai tahun 2019 telah menerbitkan
jurnal.
Pelaksanaan aktifitas belajar mengajar di Program Studi PG-PAUD mengikuti
ketentuan dari Universitas Sulawesi Tenggara. Ruang perkuliahan dapat
menggunakan LCD akan tetapi karena alasan keaman LCD tidak dipasang
permanan di ruangan, begitu juga dengan Laboratorium Komputer telah dilengkapi
server dengan sambungan internet dengan kecepatan 50 Mbps yang dapat diakses
oleh mahasiswa secara cuma-cuma selama jam kerja di ruangan tersebut dan 24
jam melalui koneksi wifi dari luar gedung. Semua ruang telah dilengkapi dengan
sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar yang memadai, seperti
whiteboard.
Program Studi PG-PAUD mempunyai ruang perpustakan, satu ruang
Laboratorium, ruang seminar dan microteaching, tempat praktik seni tari, lahan
praktik seni rupa yang memberikan pelayanan praktikum perkuliahan dan penunjang
pendidikan serta sebagai fasilitas penelitian mahasiswa dan dosen serta sebagai
tempat beraktivitasnya Kelompok Bidang Minat/Kajian. Pelaksanaan kegiatan
penelitian dosen telah cukup baik, diindikasikan oleh adanya penelitian dalam dua
tahun terakhir: 9 penelitian mandiri dan 1 penelitian lembaga dalam negri. Terkait
dengan penelitian dari dana-dana hibah luar institusi dan dana luar negeri masih
perlu dioptimalkan.
Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam mendorong/memotivasi dosen
untuk mendapatkan dana penelitian baik dari dari luar institusi yaitu dengan program
peningkatan kemampuan dosen dalam pembuatan proposal penelitian. Prestasi
akademik dosen Program Studi PG-PAUD dalam bidang publikasi cukup baik.Dalam
dua tahun terakhir hasil karya penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal.Namun
demikian, publikasi di jurnal terakreditasi nasional dan internasional masih perlu
ditingkatkan yang mengindetinfikasikan perlunya usaha yang sinergis untuk
membantu dosen dalam hal publikasi.Untuk itu diperlukan program peningkatan
kemampuan dosen dalam pembuatan/penulisan artikel ilmiah publikasi internasional.
Dalam bidang pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sudah berjalan dengan
baik,
Program Studi PG-PAUD setiap tahun telah melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam dua tahun terkahir. Mahasiswa sudah
dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat agar
mahasiswa memahami persoalan-persoalan real yang ada di masyarakat sehingga
x

mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan.Namun demikian optimalisasi


pelibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen harus terus
ditingkatkan. Berdasarkan analisis SWOT Program Studi PG-PAUD teridentifikasi
berada pada Kuadran I. Oleh karenanya, alternatif strategi pengembangan Program
Studi PG-PAUD adalah strategi eksplorasi kekuatan dengan menggunakan peluang
yang ada untuk memperbaiki kelemahan dan menghadapi ancaman. Secara garis
besar strategi pengembangan lembaga Program Studi PG-PAUD diarahkan pada
pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian dan efektivitas manajemen
internal agar menghasilkan lulusan yang professional, berjiwa entrepreneur dan
sportif sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan dunia pendidikan.
Strategi pengembangan diimplementasikan dalam bentuk program
pengembangan Program Studi PG-PAUD seperti program Pengembangan
Pembelajaran dan Pendidikan, Program Pengembangan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Program pengembangan bidang soft-skill lulusan dan efektifitas
kegiatan alumni, dan Program Pengembangan Kelembagaan Program Studi,
Program Pengembangan Kelembagaan Program Studi PG-PAUD, Program
Peningkatan Peran Alumni, Program Perluasan Jaringan Kerjasama Berdasarkan
hasil evaluasi diri Program Studi PG-PAUD yang telah diuraikan diatas dapat
disimpulkan bahwa Program Studi PG-PAUD Universitas Sulawesi Tenggara telah
menjalankan sistem akademik berbasis mutu dan didukung dengan upaya
pencapaian visi Program Studi PG-PAUD secara optimal sesuai target yang telah
ditetapkan.
DAFTAR ISI

HALAMAN MUKA................................................................................................i
IDENTITAS PENGUSUL......................................................................................ii
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................v
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................................................viii
DAFTAR BAGAN.................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR GRAFIK................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. DASAR PENYUSUNAN............................................................................1
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA....................................1
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI..........................3
BAB II LAPORAN EVALUASI DIRI.....................................................................4
A. KONDISI EKSTERNAL.............................................................................4
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI.....................................5
C. KRITERIA..................................................................................................27
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi........................................................27
C.2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama...................................32
C.3. Mahasiswa........................................................................................65
C.4. Sumber Daya Manusia.....................................................................80
C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana..................................................110
C.6. Pendidikan........................................................................................117
C.7. Penelitian..........................................................................................132
C.8. Pengabdian Kepada Masyarakat....................................................136
C.9. Luaran dan Capaian Tridharma......................................................141
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI....................144
BAB III. PENUTUP...............................................................................................160
LAMPIRAN...........................................................................................................161

vii
viii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Nama Tabel Hal.

Tabel 1.1 Daftar Nama, Tugas dan Fungsi Tim Penyusun Evaluasi Diri
Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas
Sulawesi Tenggara ........................................................................... 2
Tabel 1.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri
Program Studi PG-PAUD Universitas Sulawesi Tenggara ............... 3
Tabel 2.1 Organ Penyusun Kebijakan Program Studi PG-PAUD ..................... 11
Tabel 2.2 Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk
program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi ................... 15
Tabel 2.3 Pertumbuhan Jumlah Mahasiswa Baru untuk Programs Tudi
dengan Jumlah Kebutuhan Lulusan Rendah ................................... 16
Tabel 2.4 Prestasi Akademik Mahasiwa ........................................................... 17
Tabel 2.5 Prestasi Non-akademik Mahasiwa ................................................... 18
Tabel 2.6 Data Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi yang
Ditugaskan Sebagai Pengampu Mata Kuliah pada Program Studi
PG-PAUD ......................................................................................... 19
Tabel 2.7 Data Dosen Tetap Program Studi yang Bidang Keahliannya Sesuai
dengan Kompetensi Inti Program Studi PG-PAUD ........................... 21
Tabel 2.8 Prestasi dan rekognisi kualifikasi SDM (dosen dan tenaga
kependidikan) Program Studi PG-PAUD ........................................... 21
Tabel 2.9 Data Keuangan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi
Tenggara .......................................................................................... 23
Tabel 2.10 Data Sarana dan Prasarana yang dimiliki Program Studi
Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sulawesi Tenggara...........................................24
Tabel 2.11 Organ Penyusun Kebijakan Program Studi PG-PAUD...........................35
Tabel 2.12 Umpan balik terhadap pengguna dan pemanggu kepentingan..............38
Tabel 2.13 Keterlibatan Prodi dalam berbagai kegiatan publik.................................50
Tabel 2.14 Kegiatan Kerjasama dengan Berbagai Lembaga Baik Tingkat
Nasional Maupun Internasional...............................................................55
Tabel 2.15 Indikator Kinerja Pendidikan dan Pengajaran.........................................57
Tabel 2.16 Indikator Kinerja Penunjang....................................................................59
Tabel 2.17 Indikator Kinerja Budaya Akademik........................................................59
Tabel 2.18 Evaluasi Capaian Kinerja Tata Pamong..................................................60
Tabel 2.19 Hasil Evaluasi Kinerja Dosen..................................................................63
Tabel 2.20 Evaluasi bidang pendidikan dan pembelajaran.......................................63
Tabel 2.21 Evaluasi bidang Tata Pamong.................................................................64
Tabel 2.22 Evaluasi Budaya Akademik.....................................................................64
Tabel 2.23 Alur/prosedur standar penerimaan mahasisawa baru jalur ujian tulis
lokal..........................................................................................................70
Tabel 2.24 Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk
program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi..........................71
Tebel 2.25 Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan
jumlah kebutuhan lulusan rendah...........................................................72

viii
ix

Tebel 2.26 Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa.............72


Tebel 2.25 Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan
jumlah kebutuhan lulusan rendah...........................................................73
Tebel 2.27 Layanan Kemahasiswaan.......................................................................73
Tebel 2.28 Evaluasi Diri Mahasiswa dan Lulusan.....................................................77
Tebel 2.29 Jumlah kegiatan dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan
penelitian setiap tahun.............................................................................93
Tebel 2.30 Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi
(DT)..........................................................................................................95
Tebel 2.31 Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi (DTPS)............................97
Tebel 2.32 Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT.................99
Tebel 2.33 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada
kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian,
PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang...................................100
Tabel 2.34 Penelitian DTPS....................................................................................100
Tabel 2.35 Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS..........................101
Tabel 2.36 Publikasi Ilmiah yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir............101
Tabel 2.37 Hasil analisis kinerja dosen oleh mahasiswa........................................105
Tabel 2.38 Upaya dalam meningkatkan SDM dalam 3 tahun terakhir....................107
Tabel 2.39 Survei Kepuasan Stakeholders Internal terhadap Pengelolaan
SDM di Unsultra...................................................................................109
Tabel 2.40 Sistem pengelolaan keuangan Prodi PG-PAUD Unsulra......................113
Tabel 2.41 Sarana yang dimiliki program studi PG-PAUD......................................114
Tabel 2.42 Ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
PS..........................................................................................................115
Tabel 2.43 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)................................115
Tabel 2.44 Struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini
FKIP Unsultra........................................................................................120
Tabel 2.45 Data kurikulum, capaian pembelajaran, dan rencana pembelajaran. 122
..........................................................................................................
Tabel 2.46 Metode dan bentuk pembelajaran berbasis SCL (student learning
center)....................................................................................................124
Tabel 2.47 Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran......................126
Tabel 2.48 Kepuasan Mahasiswa............................................................................130
Tabel 2.49 Simpulan dan hasil evaluasi serta tindak lanjut proses pendidikan
prodi PG-PAUD.....................................................................................131
Tabel 2.50 Analisis Capaian Kinerja UPPS Terkait Program Studi yang
Diakreditasi............................................................................................144
Tabel 2.51 Analisis SWOT Evaluasi Diri Prodi PG-PAUD Secara Keseluruhan . 151
Tabel 2.52 Strategi Pengembangan Kinerja UPPS Terkait Program Studi yang
Diakreditasi............................................................................................157
Tabel 2.53 Rencana Program Keberlanjutan Pengembangan SDM UPPS
Terkait Program Studi yang Diakreditasi (2017-2021)..........................159
DAFTAR BAGAN

No. Bagan Nama Bagan Hal


Bagan 2.1 Struktur Organisasi Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sulawesi Tenggara ....................................................... 15
Bagan 2.2 Hirarki penyusunan dokumen Standar Penjamin Mutu Internal
Universitas Sulawesi Tenggara ....................................................... 25
Bagan 2.3 Mekanisme pelaksanaan Standar Penjamin Mutu Internal (SPMI)
Universitas Sulawesi Tenggara ....................................................... 26
Bagan 2.4 Struktur Organisasi Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sulawesi Tenggara ....................................................... 42
Bagan 2.5 Hirarki penyusunan dokumen Standar Penjamin Mutu Internal
Universitas Sulawesi Tenggara ....................................................... 51
Bagan 2.6 Mekanisme Pelaksanaan SPMI Unsultra ......................................... 52

x
DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Nama Gambar Hal

Gambar 2.1 Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sulawesi


Tenggara..............................................................................................18
Gambar 2.2 Persentase jumlah DTPS berpendidikan Doktor/Doktor
Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS....................................98
Gambar 2.3 Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/
kompetensi/industri terhadap jumlah DTPS........................................98
Gambar 2.4 Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor
Kepala atau Guru Besar terhadap jumlah DTPS................................99
Gambar 2.5 Keterlibatan dosen tidak tetap dalam proses pembelajaran:
persentase jumlah dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT..........100

xi
DAFTAR GRAFIK

No. Grafik Nama Grafik Hal

Grafik 2.1 Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema
tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir ................. 134
Grafik 2.2 Jumlah judul PkM dan Sumber Pembiayaan ................................ 139

xii
DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Nama Lampiran Hal


Lampiran 1 LED Salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi ............ …
Lampiran 2 LED Salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi ............. …

xiii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia;
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun
2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
10. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 100 Tahun
2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri,
Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
11. Peraturan BAN-PT No.03 Tahun 2017 tentang Kebijakan Sistem Akreditas
Perguruan Tinggi Online (SAPTO)
12. Peraturan BAN-PT No.2 Tahun 2019 tentang Penduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri
13. SK. Mendikbud Terdaftar No. 0480 tahun 1989, tentang program studi yang
terdaftar di UNSULTRA.
14. Akta Pendirian Universitas Sulawesi Tenggara. Akta Notaris Asbar Imran
SH No. 48 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Yayasan Pendidikan Tinggi
Sulawesi Tenggara (PTS).
15. Surat Keputusan Kemenhumham RI No. AHU.4646.AH.01.04 Tahun 2010
tanggal 5November 2010 tentang Pengesahan yayasan pendidikan
Sulawesi Tenggara.
16. STATUTA Universitas Sulawesi Tenggara.
17. Keputusan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara No
271.9/R/09/A.6/XI/2018 tahun 2018 tentang Tim Akreditasi Program Studi
PG-PAUD Univesitas Sulawesi Tenggara

B. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI DAN TANGGUNG JAWAB


Rektor Universitas Sulawesi Tenggara membentuk Tim Akrditasi Program
Studi PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi
Tenggara. Tim Terdiri dari, Pimpinan Fakultas, Ketua UPPS, Dosen, Tenaga
Kependidikan, Pemerhati Pendidikan, Praktisi Pendidikan, pimpinan organisasi
pendidikan dan perwakilan lembaga kemahasiswaan.

1
2

Tim Akreditas PS PG-PAUD dibuat dan disahkan berdasarkan Surat


Keputusan Rektor SK Nomor: 271.a/R/09/A.6/XI/2018. Dalam SK tersebut
diterangkan tentang susuanan tim penyusun laporan evaluasi diri dengan
fungsi dan tugas nya masing-masing:

Tabel 1.1 Daftar Nama, Tugas dan Fungsi Tim Penyusun Evaluasi Diri
Program Studi PG-PAUD Universitas Sulawesi Tenggara.
NAMA-NAMA TIM PENYUSUN :
Dewan Pengarah/ Proof : - Ashari Usman, S.Pd.,M.Si
Reader
Ketua : - Aris Suziman.S.Pdi.,M.Pd
Sekretaris/Proof Reader : - Jafarudin, S.Pd.,M.Pd
Anggota : - Tanjung Niasari.S.Psi.,M.Pd
- Hesti.S.Sos.,M.Sos
- Rosnawati Sanua. S.Pd.,M.Pd
- Istnain Alfajri Husain. S.Pd.,M.Pd
- Rabaniah, S.Sos, M.Si. (KTU)
- Tajudin, S.Pd. (Pustakawan)
- Marta (Pustakawan)

TUGAS DAN FUNGSI MASING-MASING :


Dewan Pengarah Menjadi tempat untuk berkonsultasi mengenai prosedur
kerja dan kebijakan-kebijakan yang berlaku di Unsultra
sekaligus unsur yang mengarahkan proses penyusunan
laporan evaluasi diri. Dewan pengarah juga mengambil
bagian tugas sebagai salah satu penyusun LED dan juga
sebagai proof reader.
Ketua Menentukan waktu deadline pengerjaan laporan evaluasi
diri. Mengontrol kerja tim penyusunan laporan evaluasi diri.
Ketua juga mengambil bagian tugas sebagai salah satu
penyusun LED.
Sekretaris Mengumpulkan semua dokumen yang terkait dengan
laporan evaluasi diri, mendokumentasikan setiap kegiatan
yang dilakukan, dan mengedit layout laporan evaluasi diri
yang telah dikumpulkan. Sekretaris juga menghimpun dan
menyusun atau bertugas sebagai proof rader LED.
Anggota Membantu mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait
dengan laporan evaluasi diri untuk diberikan kepada
sekretaris. Para anggota juga membagi diri terhadap
kriteria atau standar dalam penyusunan LED dan LKPG.
Anggota yang termasuk ke dalam Pemerhati Pendidikan,
Praktisi Pendidikan, pimpinan organisasi pendidikan dan
perwakilan lembaga kemahasiswaan bertugas
memberikan informasi, masukan, saran bahkan kritikan
dalam mengembangkan PS PG-PAUD

C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI DIRI

Laporan Evaluasi Diri membutuhkan data serta informasi yang valid dan
akurat. Data tersebut mulai dari tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan,
kurikulum pembelajaran dan suasana akademik, pendidikan, serta penelitian
dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen.
Pengumpulan data dilakukan melalui metode ilmiah. Untuk
mengumpulkan data terkait, instrument yang dibuat divalidasi agar data yang
dihasilkan konsisten. Data yang terkumpul kemudian dianalisis, dan
3

diinterpretasi sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan mengenai sistem


penyelenggaraan program studi PG-PAUD FKIP Unsultra dan Rencana
Pengembangannya.
Data yang dihimpun meliputi :
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2. Aspek tata pamong, tata kelola dan kerja sama
3. Mahasiswa dan lulusan, meliputi data data kemahasiswaan.
4. Sumber daya manusia
5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian Kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma
Adapun tugas dan tanggung jawab tim penyusun Laporan Evaluasi Diri
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Sulawesi adalah sebagai
berikut:

Tabel 1.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri
Program Studi PG-PAUD Universitas Sulawesi Tenggara.
Tugas dan Bulan
No. Nama
Tanggung Jawab Nov. Des. Jan. Feb. Mar. Apr.
Aris Penelitian & Tata
1
Suziman.S.Pdi.,M.Pd Pamong
Ashari Usman, S.Pd., Visi & Misi Prodi,
2
M.Si Capaian & Luaran
Jafarudin.S.Pd., M.Pd Pendidikan &
3
Penelitian
Tanjung Nia Sari Pengamdian Kepada
4
S.Psi., M.Pd Masyarakat
Hesti.S.Sos.,M.Sos Keuangan, Sarana &
5
Prasarana
Rosnawati SUmber Daya
6
Sanu.S.Pd.,M.Pd Manusia
7 Sasmin. S.Pd.,M.Pd Kemahasiswaan
Keterangan :
Pengumpulan data
Pembuatan instrument dan validasi intrumen Analisis data dan penarikan
kesimpulan Pembuatan laporan
Sosialisasi dan perbaikan
5

BAB II
LAPORAN EVALUASI DIRI

A. KONDISI EKSTERNAL

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. (Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Karena setiap anak yang lahir ibarat kertas yang putih dan bersih.
Sebagaimana dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 78 Allah berfirman : “Dan Allah
mengeluar kan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur”.
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Oleh karena itu, penting bagi lembaga pembentuk tenaga pendidik PAUD
untuk menghasilkan tenaga pendidikan yang benar-benar memahami fungsi dan
tuigasnya, professional dalam bekerja dan memiliki keunggulan nasional dan
internasional.
Kondisi ekternal saat ini menunjukkan bahwa kesadaran akan arti
pentingnya pendidikan akan usia sudah mulai menyeruak luas di kalangan
masyarakat, orang tua, pihak swasta dan pemerintah. Pertumbuhan lembaga
pendidikan PAUD melonjak drastis 117.051 pada tahun 2013 menjadi 224.321
pada tahun 2017 atau rata rata berdiri 100 lembaga PAUD setiap hari (Prof Nety
Herawaty dalam seminar di Kampus Universitas Sulawesi Tenggara 17 November
2017).
Namun berbagai kalangan menilai bahwas masih terdapat berbagai
probelamatika dalam pendidikan PUAD di tanah air yakni:
1. Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia yang
kurang memadai;
2. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan
anak usia dini;
3. Kurangnya mutu dalam pembangunan anak usia dini
4. Kurangnya kualitas dan kuantitas para pengajar anak usia dini
5. Beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia belum
mengajarkan kecerdasan intelektual;
6

Sementara itu, masalah lain yang muncul belakangan ini adalah persoalan
kurangnya asupan gizi anak pada waktu yang lama atau stunting. Perkara ini
sedang marak dibicarakan. Stunting di Indonesia berada di urutan kedua setelah
Laos untuk wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia pada tahun 2012, kurang lebih 8
juta anak usia balita mengalami stunting, yang dalam persentasi sekitar 37,2
persen atau satu dari tiga anak usia balita.
Stunting tidak hanya membuat anak pertumbuhannya tidak optimal, tetapi
juga menyebabkan kemampuan otak anak tidak seperti anak yang tidak
mengalami hal seperti itu.
Sementara itu, di Kota Kendari, Ibukota provinsi Sulawesi Tenggara
Berbagai masalah yang harus dihadapi dalam pelaksanaan dan pelayanan
Pendidikan Anak Usia Dini antara lain: Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini di
Kota kendari belum disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dan terkesan bahwa Pendidikan Anak Usia
Dini masih merupakan sesuatu yang dipandang sebagai pendidikan yang bersifat
belum wajib sehingga belum perlu memasukkan anak ke PAUD.
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD melalui jalur
non formal bagi masyarakat perlu banyak didorong dan dilakukan.
Kebutuhan layanan Pendidikan Anak Usia Dini harus betul-betul
disesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan, tantangan, dan potensi
masyarakat maupun daerah. pengelola Pendidikan Anak Usia Dini masih perlu
ditingkatkan kualifikasi dan kompetensinya.
Sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini masih perlu ditambah
dan diperkaya pada lembaga penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini, baik
APE (Alat Peraga Edukatif) dalam maupun luar ruangan.
Masalah lainnya adalah data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini
masih belum tersusun secara baik dan akurat sehingga sering terjadi perbedaan
data. Keadaan ini membawa implikasi terhadap penyusunan perencanaan
program dan target Pendidikan Anak Usia Diniyang kurang mantap karena belum
didasarkan pada data yang lengkap dan akurat. Anggaran di bidang Pendidikan
Anak Usia Dini perlu ditingkatkan untuk menjangkau jumlah sasaran.
Pelaksanaan otonomi pendidikan sebagai konsekuensi logis otonomi daerah
menyebabkan perlunya koordinasi dan konsolidasi dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini. Peran pemerintah daerah perlu
terus ditingkatkan.

B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI


1. Sejarah Program Studi PG-PAUD Unsultra
Program Studi PG-PAUD Universitas Sulawesi Tenggara mulai
menjadi wacana untuk digagas pada tahun 2015 dan mulai dilaksanakan
Tahun 2016 dengan dibentuknya Tim Penyusun Borang Akreditas Program
Studi PG-PAUD yang diketuai Ashari Usman yang kini menjabat Dekan
FKIP Unsultra.
Proses persiapan sampai penyusunan dan pengiriman Borang
Akreditasi PS PG-PAUD Unsultra dilaksanakan selama 1 (satu) tahun dan
7

dikirim pada tahun 2016. Alhamdulillah pada tanggal 19 juni 2017 terbit izin
Pembukaan Program Studi PG-PAUD Program Sarjana pada Universitas
Sulawesi Tenggara melalui Keputusan Manteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi RI Nomor 372 / KPT/I/2017.

2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Tata Nilai


a. Visi
Menjadi Program Studi yang maju, unggul dan bermartabat sebagai
tenaga pendidik anak usia dini yang profesional, berkarakter, cerdas dan
berdaya saing pada tahun 2021

b. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran anak usia dini


sesuai standar mutu
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang pendidikan anak usia dini
yang relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan anak usia dini.
4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dalam
bidang pendidikan anak usia dini, baik dalam maupun luar negeri.

c. Tujuan
1. Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif dan menyenangkan serta berdasarkan hasil riset untuk
menghasilkan lulusan sarjana pendidikan, dalam bidang pendidikan
anak usia dini.
2. Menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu dalam bidang anak
usia dini yang relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan, teknologi
dan budaya.
3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan anak usia dini dan berbasis riset.
4. Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai lembaga baik
dalam maupun luar negeri

d. Sasaran dan Strategi Mencapai Sasaran

Sasaran pencapaian Visi dan Misi Prodi PG PAUD Unsultra


dikelompokkan sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
a. Pemukhtahiran Kurikulum
b. Peningkatan rata-rata mutu akademik mahasiswa secara konsisten
c. Peningkatan kualitas Dosen atauTenaga Pendidik
8

d. Peningkatan Kompetensi penunjang bagi mahasiswa


e. Peningkatan Sarana dan Prasarana yang dapat menunjang
proses pembelajaran
2. Bidang Penelitian dan Pengembangan
a. Peningkatan kuantitas penelitian
b. Peningkatan publikasi karya ilmiah
3. Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Peningkatan kuantitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian
masyarakat
b. Peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian
masyarakat
c. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian
masyarakat
Sasaran Jangka Pendek (2019) :
1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
keahliannya yang berkualitas dengan indikator: rerata IPS mahasiswa
setiap semester 3,00
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 5 judul setiap tahun.
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat dan
mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma perguruan
tinggi
5) Tercapainya rata-rata IPK lulusan 3,20 dengan persentase lulusan
tepat waktu minimum sebanyak 60 persen.

Sasaran Jangka Menengah (2020-2021):


1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indicator rerata IPS
lulusan 3,10;
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun.
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat dan
mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma perguruan
tinggi.

Sasaran Jangka Panjang (2022-2023):


1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indikator: (a) rerata
IPK lulusan 3,2; (b) rerata lama studi 8 semester;
9

2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui


penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat dan
mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma perguruan
tinggi

Strategi Pencapaian Sasaran Jangka Pendek:


1) Meningkatkan kualitas proses perkuliahan dengan mewajibkan setiap
dosen untuk membuat SAP (Satuan Acara Perkuliahan), diktat/hand
out, melaksanakan semua aturan akademik, dan memfungsikan
peran penjaminan mutu; mendorong dosen untuk studi S3 yang
relevan
2) Menggalakkan penelitian dosen dengan memfasilitasi
penyelenggaraan workshoppenyusunan proposal penelitian dan
pengabdian dengan pembentukan kelompok-kelompok penelitian dan
pengabdian masyarakat.
3) Menggalang kerjasama dengan organisasi dan menugaskan tim
dosen untuk memberikan bantuan dalam rangka pengembangan dan
implementasi sumber daya menusia sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
4) Membentuk tim pembuat pedoman operasional program studi,
membentuk organisasi alumni, membentuk tim pendidikan, penelitian
dan pengabdian.

Strategi pencapaian Sasaran Jangka Menengah:


1) Meningkatkan kualitas proses perkuliahan dengan mewajibkan setiap
dosen untuk memutakhirkan SAP (Satuan Acara Perkuliahan),
diktat/hand out, melaksanakan semua aturan akademik,
mengefektifkan pembimbingan skripsi, dan memfungsikan peran
penjaminan mutu;
2) Mendorong dosen yang sudah berpendidikan S3 untuk segera ke
guru besar;
3) Menggalakkan penelitian dosen dengan memfasilitasi
penyelenggaraan workshop penyusunan proposal penelitian dan
pembentukan kelompok-kelompok penelitian dan pengabdian.
4) Mengadakan 2 MoU dengan berbagai organisasi di Kendari dalam
bidang peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
5) Mengelola data base alumni, dosen dan mahasiswa, tracer study,
angket atasan yang terintegrasi dengan kegiatan tridharma organisasi
program studi dengan organisasi masyarakat.

Strategi Pencapaian Sasaran Jangka Panjang


10

1) Meningkatkan kualitas proses perkuliahan dengan mewajibkan setiap


dosen untuk memutakhirkan SAP (Satuan Acara Perkuliahan),
diktat/hand out, melaksanakan semua aturan akademik,
mengefektifkan pembimbingan skripsi, dan memfungsikan peran
penjaminan mutu; mendorong dosen yang sudah berpendidikan S3
untuk segera ke guru besar;
2) Menggalakkan penelitian dosen dengan memfasilitasi
penyelenggaraan workshop penyusunan proposal penelitian dan
pengabdian serta pembentukan kelompok-kelompok penelitian dan
pengabdian.
3) Mengadakan 4 MoU dengan berbagai organisasi dalam bidang
peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
4) Terbentuknya model kemitraan organisasi masyarakat, mahasiswa dan
alumni
5) Mengadakan workshop dan pelatihan dan membentuk tim dan
kegiatan pengelola kegiatan dengan organisasi masyarakat, alumni
untuk kegiatan kerja praktek mahasiswa, penelitian dan pengabdian.

e. Tata Nilai
Untuk melaksanakan fungsi tugas tersebut di atas, Ketua Program Studi
menganut nilai-nilai luhur yang dikembangkan Unsultra sebagai berikut :
1) Obyektivitas sebagi sebuah lembaga perguruan tinggi yang
mengembangkan nilai-nilai kebenaran ilmiah sivitas akademika
menjunjung tinggi nilai obyektivitas dalam pengungkapan argumentasi
baik lisan maupun tertulis mengatakan apa adanya, dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian
dan pengabdian padamasyarakat.
2) Transparansi sistem pengelolaan dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat harus bersifat
terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak dan
menyediakan sarana secara memadai.
3) Akuntabilitas dalam pemberian pelayanan harus dapat dipertanggung
jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturaan perundang-undangan.
Akuntabilitas meliputi beberapa dimensi yaitu dapat diperiksa setiap
saat, datanya tersedia, patuh terhadap peraturan dan prosedur yang
berlaku, efisien, hemat serta sasaran kinerjanya tercapai
4) Profesional diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai
kapabilitas, disiplin, memiliki integritas yang tinggi dalam mengemban
visi dan misi yang telah ditetapkan.
5) Kerjasama mengandung pengertian bahwa dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi civitas akademika harus memiliki komitmen untuk
saling mendukung satu sama lain dalam rangka mensukseskan visi
dan misi Universitas.
11

6) Harmonisasi terkait erat dengan adanya kreasi, keselarasan dan


keseimbangan dalam melaksanakan tugas pokok.
3. Organisasi dan Tata Kerja
Kebijakan sistem Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama pada
Program Studi PG-PAUD Unsultra mengacu pada Statuta Pasal 33 Bab VII
“Rektor sebagai organ pengelola Unsultra sebagaimana dimaksud dalam
pasal 31 huruf b terdiri atas: 1) Unsur Pimpinan yang terdiri dari Rektor dan
Wakil Rektor, 2) Fakultas,3) Lembaga Pebelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat, 4) Lembaga Penjamin Mutu, 5) Biro, 6) Unit Pelaksanana
Teknis. Sistem Tata Pamong dijalankan berdasarkan Statuta Unsultra
sesuai denganSK Rektor Nomor 019/YPT-ST/X/2017. Kedudukan Program
Stdi PG- PAUD berada di bawah pengelolaan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) yang bagan organisasinya ditunjukan dalam TABEL 1.
pada Butir 2.2. Kebijakan penjaminan mutu program studi PG-PAUD
mengacu pada Statuta universitas pada pasal 40 Bab VII Statuta
Universitas Sulawesi Tenggara Fungsi pejaminan mutu dilaksanakan oleh
unit Penjaminan Mutu selanjutnya disingkat UJM. Pada tingkat Fakultas
dilaksanakan oleh unit Penjaminan Mutu Fakultas, sedangkan pada
program studi penjaminan mutu
dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Jaminan Mutu (KKJM).
Dalam melaksanakan tugasnya, mencakup planning, organizing, staffing,
leading, controling senantiasa mengacu pada 1) Statusta, 2) Renstra dan
Program Kerja Universitas, Renstra dan Program Kerja Fakultas, Renstra
dan Program Kerja Program Studi, 3) Peraturan Akademik, 4) Panduan
Akademik, 5) Manual Prosedur (MP) dan 6) Prosedur Operasional Standar
(POS). Berikut Organ Penyusun Kebijakan Program Studi PG-PAUD:

Tabel 2.1 Organ Penyusun Kebijakan Program Studi PG-PAUD

No. Nama Organ Fungsi


Rektor sebagai penanggung jawab utama
disamping melaksanakanarahan serta
kebijaksanaan umum,menetapkan
1 Rektor
peraturan,norma, tolak ukur
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi atas dasar Keputusan Senat Unsultra.
Juga merupakan unsurpimpinan unsultra
yang tugasnya membantu rektor di bidang
2 Wakil Rektor akademik dan kemahasiswaan,bidang
administrasi umum dan keuangan, bidang
kemahasiswaan dan bidang kerja sama.
a. Dekan merupakan pimpinan fakultas yang
bertugas:
b. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu
3 Dekan
Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen
Mutudidalam memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian
12

kepada masyarakat, membina dosen


mahasiswa, dan tenaga administrasi;
c. Mencari dan mengkoordinasikan
informasi sumber-sumber pembiayaan
untuk peningkatan jenjang pendidikan
maupun kompetensi dosen, kualitas
penelitian dan pengabdian masyarakat
dari berbagai instansi/lembaga;
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pengelolaan kemahasiswaan di tingkat
fakultas.
f. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pembinaan dosen dan karyawan di
fakultas;
g. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pembinaan dalam bidang kemahasiswaan
di fakultas;
h. Mengkoordinasikan, penyusunan dan
penyeleng-garaan kurikulum program
studi pada fakultas;
i. Mengkoordinasikan perencanaan dan
pelaksanaan pengurusan ijin operasional,
akreditasi program studi dan pelaporan
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)
di fakultas;
j. Mengesahkan penetapan dosen
pengasuh mata kuliah;
k. Mengusulkan pengangkatan dosen
kepada Rektor;
l. Menetapkan jadwal sistem perkuliahan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
m. Merancang kriteria dan penetapan calon
mahasiswa yang diterima di fakultas;
n. Mengkoordinasikan penetapan konversi
bagi mahasiswa pindahan, mahasiswa
aktif kembali, perpanjangan masa studi ;
o. Memutuskan dan menetapkan kelulusan
maupun drop-out (DO) mahasiswa;
p. Mengusulkan pemecatan mahasiswa
yang melakukan tindakan pelanggaran
disiplin kepada Rektor;
q. Mengadakan hubungan kerjasama
dengan lembaga-lembaga pemerintah
atau swasta baik di dalam maupun di luar
negeri atas persetujuan Rektor.
a) MembantuDekan melaksanakan Sistem
4 Wakil Dekan
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
13

Sistem Manajemen Mutu di lingkungan


fakultas;
b) MembantuDekan merencanakan
kebijakan dalam bidang administrasi
umum, keuangan dan pembinaan
kemahasiswaan;
c) Membantu Dekan menginformasikan
sumber-sumber pembiayaan untuk
peningkatan jenjang pendidikan maupun
kompetensi dosen, kualitas penelitian dan
pengabdian masyarakat dari berbagai
instansi atau lembaga termasuk
pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar
negeri kepada dosen melalui program
studi;
d) Membantu Dekan merencanakan dan
mengkoordinasikan sistem perkuliahan
pada fakultas;
e) Membantu Dekan mengevaluasi dan
memonitor pelaksanaan pengurusan izin
operasional, akreditasi program studi dan
Pangkalan Data Perguruan Tinggi
(PDPT);
f) Membantu Dekan merencanakan,
melaksanakan pembinaan
pengembangan karir dosen dan
karyawan;
g) Membantu Dekan merencanakan dan
mengkoordinasikan administrasi
keuangan system perkuliahan fakultas;
h) Membantu Dekan merencanakan dan
mengkoordinasikan sarana penunjang
sistem perkuliahan;
i) Membantu Dekan merencanakan,
mengko-ordinasikan, melaksanakan
pembinaan dan pengembangan kegiatan
kemahasiswaan, termasuk alumni;
j) Membantu Dekan membina, mengawasi,
mengevaluasi dan mengarahkan pegawai
di lingkungan kerjanya;
a) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen
Mutu di lingkungan program studi;
b) Menginformasikan sumber-sumber
pembiayaan untuk peningkatan jenjang
Ketua Program
5 pendidikan maupun kompetensi dosen,
Studi
kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat dari berbagai instansi atau
lembaga
c) Menyiapkan, mengembangkan dan
melak- sanakan Kurikulum
14

d) Mengatur dan melaksanakan pengurusan


ijin operasional, akreditasi program studi
dan PDPT secara berkala;
e) Merencanakan dan menyiapkan dosen
pengasuh mata kuliah;
f) Mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan sistem perkuliahan;
g) Mengawasi dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatanLaboratorium
Praktikum/Studio dan bengkel pada
Program Studinya;
h) Mengkoordinasikan pembinaan dan
pengembangan kegiatan organisasi
Himpunan Mahasiswa Program Studi;
i) Membina dan melaksanakan hubungan
dengan orang tua/wali mahasiswa,
termasuk alumni;
j) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan
mengarahkan pegawai di lingkungan
kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya;
k) Melaksanakan tugas-tugas lain atas
perintah atasan;
l) Dalam melaksanakan fungsi dan tugas
pokoknya, Ketua Program Studi
bertanggung jawab kepada Dekan.
a) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen
Mutu dibidang tata usaha;
b) Menyiapkan dan melaksanakan
administrasi sistem perkuliahan dan ujian;
c) Menyiapkan, mendistribusikan dan
melaksanakan administrasi keuangan;
d) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan
mengarahkan pegawai di lingkungan
kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan
6 Kepala Tata Usaha
fungsinya;
e) Menyiapkan dan melaksanakan upload
content administrasi akademik dan
kemahasiswaan serta alumni dalam
website universitas secara berkala;
f) Menyiapkan data administrasi
pengurusan ijin operasional, akreditasi
program studi dan PDPT di fakultas
secara berkala;
g) Melaksanakan tugas-tugas lain atas
perintah atasan.

Ketua program studi merupakan unsur pimpinan tertinggi dalam


struktur program studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini adapun
tugas yang dimiliki program studi yaitu:
15

a. Menyusun Road Map keilmuan Prodi.


b. Menyusun kurikulum berbasis kompetensi.
c. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan Tri Dharma di
Prodi.
d. Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Prodi berdasarkan
hasil rapat dosen Prodi.
e. Mempersiapkan borang akreditasi Prodi.
f. Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa Prodi.
g. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan akademik.
h. Melakukan koordinasi dengan Prodi lain tentang penerapan kurikulum
dalam perkuliahan pada tiap semester.
i. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk persiapan kebutuhan
administrasi dan sarana/prasarana yang terkait dengan proses
pembelajaran
j. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk menyusun jadwal
perkuliahan.
k. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk menyusun perencanaan
dan monev kinerja dosen, staf administrasi, teknisi dalam menjalankan
proses pembelajaran.
l. Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk pengelolaan sarana dan
prasarana proses belajar mengajar.
m. Mengkoordinasikan dengan Laboratorium untuk proses pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
n. Mengelola proses pelaksanaan pendidikan hingga terlesenggaranya
yudisium.
o. Menentukan penasehat akademik, pembimbing tugas akhir, dan
pembimbing magang kerja.
p. Menyusun evaluasi diri Prodi dan membuat perencanaan pengembangan
q. Prodi/Jurusan atas dasar evaluasi diri
r. Merintis perjanjian atas nama Fakultas dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakatdengan pihak lain di
dalam dan di luar negeri sesuai peraturan yang berlaku dengan
dilanjutkan kerja sama formal yang ditetapkan oleh Dekan.
s. Melakukan koordinasi fungsional dengan pembantu Dekan
t. Melaporkan hasil kerjanya kepada Dekan

Untuk membantu tugas yang terdapat pada program studi, maka


pimpinan program studi dibantu oleh staf tenaga kependidikan dengan
tugas- tugas sebagai berikut:
a. Membantu pimpinan program studi mengurusi keperluan mahasiswa
b. Mengurusi pembuatan absensi mahasiswa
c. Mengurisi pembuatan jadwal perkuliahan
d. Melayani urusan administrasi surat-menyurat
e. Melayani masyarakat
16

Sementara itu, struktur Organisasi Fakutas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan adalah sebagaimana gambar berikut :

SENAT FAKULTAS
DEKAN FKIP

WAKIL
DEKAN

GUGUS PENJAMIN MUTU FAKULTAS KEPALA TATA USAHA

KETUA
PROGRAM STUDI
Bagan 2.1 Struktur Organisasi Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sulawesi Tenggara.

4. Mahasiswa dan Lulusan


Data mahasiswa Prodi PG-PAUD Unsultra.

Tabel 2.2 Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk
program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi.
Jumlah Calon Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa Aktif
Tahun Daya
Lulus
Akademik Tampung Pendaftar Reguler Transfer Reguler Transfer
Seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2 150 120 99 99 99
TS-1 100 85 42 42 2 42 2
TS 120 100 71 54 17 54 17
Jumlah 370 NA = 305 NB = 212 NC = 195 ND = 19 NM = NRTS + NTTS = 212
Keterangan :
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan akreditasi.
Dari tabel di atas diketahui bahwa rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah
mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan
tinggi berada pada kondisi peningkatan jumlah mahasiwa baru dari jumlah
hasil lulus seleksi yang telah dilakukan.
17
Tabel 2.3 Pertumbuhan Jumlah Mahasiswa Baru untuk Program Studi
dengan Jumlah Kebutuhan Lulusan Rendah.

Jumlah Calon Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa Aktif


Tahun Daya
Lulus
Akademik Tampung Pendaftar Reguler Transfer Reguler Transfer
Seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2 150 120 99 99 99
TS-1 100 85 42 42 2 42 2
TS 120 100 71 54 17 54 17
Jumlah 370 NA = 305 NB = 212 NC = 195 ND = 19 NM = NRTS + NTTS = 212

Keterangan :
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan akreditasi.
Berdasarkan dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah calon mahasiswa yang
mendaftar pada TS1 sebanyak 120 dan yang lulus seleksi sebanyak 99.
Sedangkan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar pada TS mengalami
penurunan yakni sebanyak 85 calon mahasiswa pendaftar dengan jumlah
yang lulus seleksi sebanyak 43 orang.

Kualitas Input Mahasiswa


Rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru reguler di Program
studi PG-PAUD mengikuti proses seleksi calon mahasiswa baru yang
diselenggarakan oleh universitas setiap tahun ajaran baru melalui jalur ujian
tulis lokal. Calon mahasiswa baru adalah setiap lulusan SLTA atau yang
sederajat yang mendaftar sebagai calon mahasiswa yang memenuhi
persyaratan yang ditentukan oleh Universitas Sulawesi Tenggara. Khusus
untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diharapkan calon mahasiswa
agar berasal dari semua jurusan. Setelah semua calon memenuhi
persyaratan administrasi kemudian diseleksi melalui tes tertulis. Tes tertulis
meliputi kemampuan dasar, kemampuan IPA, dan kemampuan IPS. Khusus
bagi calon mahasiswa yang memilih program pg-paud dapat dinyatakan
lulus seleksi dengan standar nilai minimal 125.
Setiap tahun ajaran baru Program studi PG-PAUD menerima
mahasiswa sebanyak 40 s/d 50 orang mahasiswa. Hal ini disesuaikan
dengan daya tampung ketersediaan ruang kelas belajar dan rasio dosen.
Pertimbangan lain dalam penerimaan mahasiswa adalah proporsi
keterwakilan jender. Program studi PG-PAUD juga menerima mahasiswa
pindahan (transfer) dari perguruan tinggi lain, dengan ketentuan mahasiswa
yang bersangkutan telah menempuh kuliah sekurangkurangnya 1 (satu
semester) dan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 10 SKS dengan
indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00 pada Perguruan Tinggi asal.
Dari proporsi jumlah mahasiswa yang akan diterima dan mengikuti proses
pendidikan diprogram studi PG-PAUD Unsultra ini dinilai masih efektif
karena didukung ketersediaan sarana/prasarana , kompetensi dosen, dan
lingkungan kampus yang aman dan nyaman. Berdasarkan keputusan
Rektor No 149 tentang standar mutu penjaminan mutu internal bahwa daya
tampung mahasisiwa dalam empat tahun pertama di dasarkan pada rasio
jumlah mahasiswa /dosen tetap dengan nilai 33: 1 (mahasiswa/dosen).
a. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Ujian Tulis Lokal
18

1) Ketentuan Umum
a) UNSULTRA Cq. BAAK mengeluarkan pengumuman tentang
penerimaan mahasiswa baru jalur ujian tulis lokal beserta
persyaratannya di papan pengumuman di Unsultra, spanduk atau
melalui media massa.
b) Calon mahasiswa baru mendaftar di BAAK melalui panitia
pendaftaran dengan menyerahkan semua dokumen persyaratan
yang ditetapkan.
c) Setiap calon mahasiswa dapat memilih program studi yang dibina
Unsultra
d) Urutan pilihan menunjukkan urutan prioritas.

2) Syarat-Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Ujian Tulis Lokal


a) Memiliki ijazah/ STTB/ SMA, SMK, MA, atau yang sederajat.
b) Membayar sejumlah uang pendaftaran yang telah ditetapkan
c) Menyerahkan fotocopy ijazah/STTB/STL yang sudah dilegalisir/
disyahkan oleh pejabat yang berwewenang sebanyak 1(satu)
lembar dan menunjukkan aslinya.
d) Menyerahkan pas poto hitam putih terbaru ukuran :
- 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
- 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar

b. Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Jalur Pendaftaran Mahasiswa


baru Jalur Bebas Ujian Tulis (PPMP).
1) Ketentuan Umum
a) Siswa tamatan SMU/MAN/SMKJurusan IPA dengan peringkat 1-
20 dan Jurusan IPS/BAHASA dengan peringkat 1-10 di
sekolahnya dapat diterima melalui jalur PPMP Unsultra, selama
memilih program studi di lingkup Unsultra.
b) Siswa tamatan SMU/MAN/SMKJurusan IPA dengan peringkat 1-
10 dan IPS/BAHASA dengan peringkat 1-5 di kelasnya
dipertimbangkan untuk dapat diterima melalui jalur PPMP
Unsultra selama memilih program studi di lingkup Unsultra.

2) Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Keguruan


dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
a) Tamatan SMU/MAN/SMKsemua jurusan dengan peringkat 1-20
di sekolahnya dapat diterima melalui jalur PPMP Unsultra, selama
memilih program studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini.
b) Tamatan SMU/MAN/SMKsemua jurusan yang mengikuti tes lokal
dengan nilai 125, dapat diterima selama memilih program studi
Pendidikan Guru Anak Usia Dini.

3) Syarat-Syarat Pendaftaran Mahasiswa baru Jalur Bebas Ujian


Tulis (PPMP)
19

a) Memiliki ijazah STTB/STL (MA, SMA, SMK, atau yang sederajat).


b) Membayar uang pendaftaran yang telah ditetapkan oleh Unsultra
pada Bank yang ditunjuk.
c) Menyerahkan fotocopy ijazah/STTB/STL tahun berjalan yang
sudah dilegalisasi/ disyahkan oleh yang berwenang sebanyak 1
(satu) lembar dan menunjukkan aslinya.
d) Menyerahkan fotocopy nilai rapor kelas II (semester 3 dan 4)
yang sudah dilegalisasi/ disyahkan oleh kepala sekolah sebanyak
I (satu) lembar.
e) Menyerahkan 4 buah pasfoto hitam putih terbaru ukuran:
- 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
- 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar
f) Tidak memiliki cacat tubuh dan ketunaan yang dapat
mengganggu kelancaran belajar pada program studi yang dipilih.

PrestasiMonumental Mahasiswa

Tabel 2.4 Prestasi Akademik Mahasiwa.


Waktu Prestasi yang Dicapai
Peroleha Lokal/ Nama
No. Nama Kegiatan Nasion Internasio
n Wilay Kegiatan
al nal
(YYYY) ah
1 2 3 4 5 1 2
Lomba Karya Tulis Ilmiah
1 Mahasiswa 2019 V Juara II
Pidato Bahasa Inggris
2 2018 V Juara II
Mahasiswa
3 Lomba Menulis Essay 2019 V Juara III

Tabel 2.5 Prestasi Non-akademik Mahasiwa.

Waktu Tingkat
Prestasi
Peroleha Lokal/
No. Nama Kegiatan Nasion Internasio yang
n Wilay
al nal Dicapai
(YYYY) ah
1 2 3 4 5 6 7
Lomba Kader Bina JUAR
2017
1 Keluarga Balita ( BKB) V AI

Menari Sekabupaten Juara


2017
2 Bombana V 1

Lomba Menari Tingkat JUAR


2018
3 Nasional V A II

Festifal Sholawat 2019 juara II


4 V
20

Berikutbrosur penerimaan mahasiswa baru Universitas Sulawesi


Tenggara:

Gambar 2.1 Brosur Penerimaan Mahasiswa


Baru Universitas Sulawesi Tenggara
21

5. Dosen dan Tenaga Kependidikan


Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang
diakreditasi.

Tabel 2.6 Data Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi yang Ditugaskan Sebagai Pengampu Mata Kuliah
pada Program Studi PG-PAUD.

Kesesuaian
Bidang
Kesesuai Sertifikat Mata Kuliah yang Diampu pada
Pendi Sertifikat Keahlian Mata Kuliah
Bidang an Kompeten PS yang Diakreditasi
dikan Jabata Pendidik dengan yang Diampu
N Nama Dosen NIDN Keahlian dengan si/ Profesi/ 6)

o. Pasca 2) n Profesion Mata Kuliah pada PS Lain


Kompete Industri 8)
Sarjan Akade al 5 yang
nsi Inti PS 4
a 3) mik )
)
Diampu
1) 7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Aris Suziman. 0906058304 S2 IPS V Pengantar pendidikan V  Konsep Dasar
S.Pdi.,M.Pd Profesi Pendidikan V PKn
Strategi Perkembangan Motorik V  Manajemen
Strategi Perkembangan Kognitif V Berbasis sekolah
Kepemimpinan V  Konsep Dasar
Praktikum Literasi 1 V PKS
Praktikum Literasi 2 V  Pembelajaran IP
PPL 1 TPA V SD
2 Jafarudin S.Pd., M.P 0903030401 S2 Bahasa V  Ketrampilan
Evaluasi Pembelajaran V
Indonesia Berbahasa
Praktikum Literasi V Daerah
 Kesehatan dan
PPL I TPA V Gizi
 Mertode
Kepemimpinan V Pembelajaran
3 Tanjung Niasari. 0926097901 S2 IPS V Strategi Perkembangan Moral dan V  Pendidikan Anak
S.Psi., M.Pd Afeksi Berkebutuhan
Psikologi Belajar V Khusus
strategi perkembangan sosial V

Emosional
22

psikologi Perkembangan 2 V
Strategi Perkembangan Kognitif V

Pengembangan Kecerdasan V

Majemuk
4 Hesti. S.Sos.,M.Sos 0927079002 S2 Ilmu Budaya V Pendidikan Kewirausahaan  Keterampilan
Pengantar pendidikan Berbahasa
Pendidikan Kewarganegaraan Daerah
Kesehatan Gizi Anak
Pengembangan Kecerdasan
Majemuk
Strategi Pengembangan Sosial
Emosional
Manajemen Paud
5 Rosnawati 0903037503 S2 Pendidikan V Pratikum Pembelajaran Seni Tari V  Pendidikan Seni
.S.Pd.,M.Pd Seni dan Olahraga Musik
Praktikum Pembelajaran V
Menggambar
Pengembangan Kecerdasan V

Majemuk
6 Itstnain Alfajri S2 Bimbingan V Psikologi Belajar V  Pendidikan Anak
Husain., S.Pd.,M.Pd. Konseling Psikologi Perkembangan 2 V Berkebutuhan
Strategi Pengembangan Sosial V Khusus
Emosional
Karakter dan Etika kependidkan V
Model dan Dasar Teori Paud V
7 Nikolaus 0010076110 S3 Educational Lektor 08102907797 Praktikum Pembelajaran Literasi 2 V
Pasassung., Linguistic Kepala
MA.,Ph.D
8 Ashari 0901017108 S2 Administrasi V Asisten Praktikum Pembelajaran Matematika V
Usman.S.Pd.,M.Si Ahli Kepemimpinan V
Evaluasi Pembelajaran V
9 Arna Juwairiyah 0916118904 Pendidikan IPA V Metode Pembelajaran Sains V
S.Pd.,,M.Pd Kesehatan Gizi Anak V
Pendidikanlingkungan hidup V
10 DR. Laode Bariun., 0903116102 Ilmu Hukum Lektor Pendidikan Kewarganegaraan V
MH. Kepala
11 H.Herman Titop. Ekonomi Asisten Pendidikan Pancasila V
SE.,M.Si Ahli
23

12 Sasmin. S.Pd.,M.Pd. Pendidikan V Strategi Pengembangan Kognitif V


PAUD Praktikum Pembelajaran Literasi 2 V
Psikologi Perkembangan 2 V
Pengembangan Kecerdasan V
Majemuk
Strategi Pengembangan Motorik V
Strategi Pengembangan Kognitif V
NDT =12 NDTPS = 9
24

Kecukupan jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan sebagai


pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi (DTPS).

Tabel 2.7 Data Dosen Tetap Program Studi yang Bidang Keahliannya
Sesuai dengan Kompetensi Inti Program Studi PG-PAUD.
Bidang
NIDN** Jabatan Pendidikan S1, Keahlian
Nama Dosen Gelar
No. Tgl. Lahir Akademik S2, S3 dan Asal untuk Setiap
Tetap Akademik
*** PT* Jenjang
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
S. Psi. S1 Universitas Psikologi
Tanjung Sanata Dharma
26/9/1979
1 Niasari. 0926097901 -
S.Psi.,M.Pd M.Pd. S2 Universitas Sosiologi
Halu Oleo Pendidikan
S.Pd. S1Universitas PG. PAUD
Muhammadiyah
Rosnawati, Kendari
2 0903037503 03/03/1975 -
S.Pd., M.Pd
M.Pd. S2 Universitas Pendidikan
Haluoleo Seni
S.Pd. S1 Universitas
Muhammadiyah Psikologi
Itsnain Kendari Pendidikan
Alfajri
3 Proses 25/7/1987 -
Husain., M.Pd. S2 Universitas
S.Pd.,M.Pd. Negeri Jakarta Paud

Prestasidan rekognisi kualifikasi SDM (dosen dan tenaga kependidikan)


pada Program Studi PG-PAUD sebagai berikut :

Tabel 2.8 Prestasidan rekognisi kualifikasi SDM (dosen dan tenaga


kependidikan) Program Studi PG-PAUD
Rekognisi dan Bukti Tingkat Tahun
No. Nama Dosen BidangKeahlian Wilayah Nasional Internasional
Pendukung (YYYY)
1 2 3 4 5 6 7 8
Panitia penyusunan pengajuan borang
79/R/Q/09/II/201
akreditasi prodi baru PG-PAUD di V 2016
6
Unsultra
Aris Suziman.
1 Magang penyusunan dokumen mutu
S.Pdi.,M.Pd sertifikat V 2018
program perguruan tinggi asuh unggul
2018 di UMY Yogyakarta

Jafarudin, Tenaga Ahli PKH Kemensos Kab. Muna 022/SK/LJS.JSK


2 V 2019
S.Pd., M.Pd Barat .TU/01/2018
Itsnain Alfajri V
Asesor BAN PAUD Provinsi Sulawesi
3 Husain. V 2018
Tenggara
S.Pd.,M.Pd
Moderator seminar mengoptimalkan
fungsi otak kiri dan kanan anak dengan V V
nutrisi dan pola asuh yang 2018
tepatuntukmeningkatkan kecerdasan
Rosnawati, dan kreatifitas anak
3
S.Pd., M.Pd Pusat kegiatan belajar masyarakat V V
2019
(PKBM)
V
Pengelola Satuan Paud V 2018
25

6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Kebijakan pengelolaan keuangan progran studi PG-PAUD mengenai
pengelolaan keuangan mengacu pada Statuta Universitas Sulawesi
Tenggara No. 17 Tahun 2017 BAB XIV pasal 95 hingga pasal 99.
Selanjutnya, kebijakan ini tertuang pada rencana strategis Universitas,
Fakultas, dan Prodi yang dimana proses pengelola keuangan secara rinci
termuat dalam SOP tentang Pengelolaaan Keungan
Universitas Sulawesi Tenggara menyiapkan sarana dan prasarana
yang memadai berbasis teknologi informasi untuk mendukung
penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas untuk Prodi PG-PAUD.
Sejak tahun 1989, Universitas Sulawesi Tenggara berada di Kampus yang
berada di Jl. Piere Tendean No.109 A Kel. Baruga,Kec. Baruga, Kota
Kendari. Selain diruang kelas interksi akademik antara sevitas
akademika itu terjadi di luar ruang kelas sarana dan prasarana
penunjang seprti. Kantin
kampus , mesjid, taman baca disekitar kampus, hotspot, websait prodi.

Untuk menunjang peningkatan kualitas belajar mengajar keberadaan


program studi telah didukung dengan ketersedian dan ketercukupan sarana
dan prasarana milik sendiri (UNSULTRA) yang memadai dan mudah
diakses, diantaranya Auditorium, Meeting Room seluas, yang lengkap
dengan perangkat teknologi informasi seperti LCD Projektor dan meja kursi,
Perpustakaan, Hotspot, yang sangat representatif baik dari kapasitas
maupun kualitasnya, ruang perkuliahan yang telah memadai baik dari segi
jumlah maupun ukurannya bahkan beberapa ruang kuliah sudah didesain
dan dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang terkoneksi dengan jaringan
internet,ruang seminar yang representatif, dan didukung oleh pendanaan
yang memadai untuk pemeliharaan prasarana dan sarana yang ada.

Kebijakan Universitas Sulawesi Tenggara dalam pemenuhan


kebutuhan sarana prasarana pada masing-masing Program Studi
dilaksanakan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Adapun
mekanisme pemenuhan kebutuhannya adalah sebagai berikut: (1) Program
Studi PG-PAUD menetapkan jumlah maupun kualifikasi sarana prasarana
yang dibutuhkan,
(2) Program Studi PG-PAUD menyampaikan kebutuhan sarana prasarana
kepadaDekan, (3)Dekan memberikan pertimbangan dan persetujuan
rencana pemenuhan sarana prasarana, dan (4)Program Studi PG-PAUD
menentukan pilihan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Prasarana seperti gedung-gedung dan ruang kuliah dikelola langsung


oleh institusi. Pemeliharaannya dilaksanakan oleh Bagian Administrasi
Umum/Sub bagian Sarana Prasana. Pemanfaatannya diatur institusi di
bawah kendali Wakil Rektor.
26

Total Kepemilikan
Jenis Prasarana Jumlah Luas Sistem Unit
No. (m2) SD SW
(1) (2) (3) (4) (5 (6) (7) (8)
1 Lapangan parkir 2 310m² √ √ FKIP
2 Masjid 1 160m² √ √ FKIP
3 Lapangan tenis 1 23,78m² √ √ FKIP
4 Climbing wall 1 110m² √ √ FKIP

5 Ruang HMJ 1 60m²  √ FKIP

6 Kantin 2 144m² v √ Universitas

7 Toilet 3 30m² V FKIP

Table kesdian sarana dan prasarana UPPS

Berikut Data Keuangan, Sarana dan Prasarana Program Studi PG-


PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi
Tenggara yang dimiliki.
27

Tabel 2.9 Data Keuangan Program Studi pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara.

Unit Pengelola Program Studi Program Studi


No. Jenis Penggunaan (Rupiah) (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 2 3 4 5 6 3 4 5 6
1 Biaya Operasional Pendidikan 928.725.000 1.152.050.000 1.040.387.500 502.425.000 218,225,000 360.325,000
a Biaya Dosen (Gaji, Honor) 550.000,000 550.000,000 550.000.000 373,000,000 373,000,000 373,000,000
Biaya Tenaga Kependidikan (Gaji,
b 21.600.000 21.600.000 21.600.000 21.600.000 21.600.000 21.600.000
Honor)
Biaya Operasional Pembelajaran
c (Bahan dan Peralatan Habis Pakai) 20.000.000 25.000.000 22.500.000 10.000.000 12.500.000 11.250.000
Biaya Operasional Tidak Langsung
(Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan
d Gedung, Pemeliharaan Sarana, Uang 22.400.000 28,000,000 25.200.000 14.000.000 16.000.000 15.000.000
Lembur, Telekomunikasi, Konsumsi,
Transport Lokal, Pajak, Asuransi, dll.)
Biaya operasional kemahasiswaan
2 (penalaran, minat, bakat, dan 14.000.000 20.000.000 17.000.000 7.500.000 10.000.000 8.750.000
kesejahteraan).
Jumlah 0 1,556.725.000 1,796.650.000 1.676,687,000 928.525,000 651.325,000 56,600,000
3 Biaya Penelitian 30.000.000 126,000,000 78.000.000 15.000.000 91.000.000 53.000.000
4 Biaya PkM 42.000.000 77,000,000 59.500.000 21.000.000 21.000.000
Jumlah 0 72.000.000 203.000.000 137.500.000 15.000.000 112.000.000 63.500.000
5 Biaya Investasi SDM
6 Biaya Investasi Sarana
6 Biaya Investasi Prasarana
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0
28

Tabel 2.10 Data Sarana dan Prasarana yang dimiliki Program Studi
pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi
Tenggara.

Kepemilikan
Rata-rata waktu

Unit (m2)
Jumlah
Jumlah
Nama Ruang

Luas
No. SD SW Sistem Perawatan Penggunaan
Akademik
(Jam/mingg)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Berada di bagian
1 Laboraturium(LB 1) 1 150m² V sarana dan 30
prasarana
Berada di bagian
Studio mikro teaching
2 1 81m² V sarana dan 30
dan ruang seminar ( B)
prasarana
Berada di bagian
3 Perpustakaan (P) 1 49m² V sarana dan 30
prasarana
Berada di bagian
4 Ruang kuliah(B1) 2 81m V sarana dan 30
prasarana
Tempat praktik latihan Berada di bagian
5 senitari (di tengah 2 169m² V sarana dan 60
taman) prasarana
Berada di bagian
Lahan praktek seni rupa
6 1 100m² V sarana dan 60
(taman/ ruang terbuka)
prasarana

7. Sistem Penjaminan Mutu


Kebijakan penjaminan mutu program studi PG-PAUD mengacu pada
Statuta universitas pada pasal 40 Bab VII Statuta Universitas Sulawesi
Tenggara Fungsi pejaminan mutu dilaksanakan oleh unit Penjaminan Mutu
selanjutnya disingkat LPJM. Pada tingkat Fakultas dilaksanakan oleh unit
Penjaminan Mutu Fakultas, sedangkan pada program studi penjaminan
mutu dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Jaminan Mutu (KKJM).
Dalam melaksanakan tugasnya, mencakup planning, organizing,
staffing, leading, controling senantiasa mengacu pada 1) Statusta, 2)
Renstra dan Program Kerja Universitas, Renstra dan Program Kerja
Fakultas, Renstra dan Program Kerja Program Studi, 3) Peraturan
Akademik, 4) Panduan Akademik, 5) Manual Prosedur (MP) dan 6)
Prosedur Operasional Standar (POS).
Kebijakan penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru pendidikan
Anak Usia Dini didasarkan pada sistem penjaminan mutu yang di
kembangkan Unsultra. Pelaksanan penjaminan mutu program studi
menggunakan dasar kebijkan mutu yang dikeluarkan oleh:
a. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas
b. Tim Pengendali Mutu (TPM) Fakultas
Struktur penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari
struktur yang ada di Unsultra. Pada tataran fakultas, pelaksanaan
penjaminan mutu
29

dipegang oleh tim unit (Gugus) penjaminan mutu fakultas. Sedangkan pada
Program kegitan penjaminan mutu dilakukan oleh kelompok kerja jaminan
mutu (KKJM). Berikut beberapa dokumen yang digunakan dalam
pelaksanakan kegiatan jaminan mutu program studi, diantaranya: 1) Buku
Pedoman Tata Kelola, 2) Buku Pedoman Penjaminan Mutu, 3) Buku
Standard Operating Procedure, 4) Renstra Universitas, 5) Buku Pedoman
Akademik, 6) Buku Pedoman Penyusunan skripsi, 7) Buku Pedoman KKL,
dan 8) Buku Pedoman PPL.
Pelaksanaan penjaminan mutu program studi mengacu pada
pelaksanaan penjaminan mutu internal Unsultra dan dilakukan oleh tim unit
penjaminan mutu fakultas dan KKJM. Tim ini bertugas mengkoordinasikan
pelaksanaan, memeriksa dokumen dan memastikan bahwa kegiatan
akademik dan administrasi berjalan sesuai dengan standar dan prosedur
yang ditentukan. Kegiatan tersebut meliputi:
a. Pemantauan Berkelanjutan
Adanya pemantauan berkelanjutan diharapkan pelaksanaan kegiatan
akademik berjalan sesuai dengan standar akademik dan tindakan
perbaikan dapat segera dilaksanakan bila terjadi penyimpangan.
b. Evaluasi oleh Mahasiswa
Evaluasi oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya
menyangkut kinerja dosen mulai kesiapan mengajar seperti RPS,
literatur, dan hasil pembelajaran (output) yang dilakukan di setiap akhir
semester.
c. Evaluasi Diri
Kegiatan evalusi diri dilakukan secara rutin untuk menjamin mutu
internal. Evaluasi diri program studi dilaksanakan setiap semester untuk
menganalisis sejauh mana program studi telah secara efektif mengelola
mutu program kegiatannya.
d. Audit Akademik Internal
Audit Internal untuk menilai keseluruhan kegiatan agar dapat mencapai
standar kompetensi sebagaimana yang diamanatkan visi, misi dan
tujuan Unsultra. Berikut hirarki penyusunan dokumen Standar
Penjamin Mutu Internal Universitas Sulawesi Tenggara.
30

Bagan 2.2 Hirarki penyusunan dokumen Standar Penjamin Mutu


Internal Universitas Sulawesi Tenggara.

Berikut mekanisme pelaksanaan Standar Penjamin Mutu Internal (SPMI)


Universitas Sulawesi Tenggara.

Penetapan Standar Mutu

Pelaksanaan Standar Mutu

Audit Pelaksanaan Standar Mutu

Continuous
Improvement
(Kaizen)
Ada Gap antaraStandar Mutu& laksanaaYa
Penjaminan Mutu Berkelanjutan Sustainable Quality Assurance Identifikasi action untuk memenuhiStand

Laksanakan
Tidak action

Integrasikan
Evaluasi Untuk Peningkatan padaproses SDCAberikutny a
Standar

Bagan 2.3 Mekanisme pelaksanaan Standar Penjamin Mutu Internal


(SPMI) Universitas Sulawesi Tenggara.
31

8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi


Meskipun baru berjalan dua tahun dan belum memiliki lulusan, luaran
dharma pendidikan pada program studi PG-PAUD FKIP Unsultra telah
menunjukkan keberhasilan pada beberapa aspek yaitu keefektifan
pelaksanaan perkuliahan, pemenuhan keterampilan IT dan bahasa bagi
mahasiswa, prestasi akademik mahasiswa yang terus di kembangkan, serta
mendorong minat mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang
dipublikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Keberhasilan tersebut
didorong oleh beberapa faktor baik itu internal maupun eksternal.
Kebijakan utama dalam manajemen SDM Universitas Sulawesi
Tenggara ada pada Yayasan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara yang
mempunyai wewenang mengangkat, memindahkan dan memberhentikan
pegawai dan atau pengelola dalam lingkungnan universitas berdasarkan
peraturan dan perundang-udangan serta petunjuk organisasi yayasan dan
universitas khususnya AD/ART. Diantara peraturan tersebut adalah (1)
rancangan pokok-pokok kepegawaian dan penggajian, (2) kode etik
pegawai dan peraturan penangkatan dosen, (3) pegawai dan
pemberhentiannya.
Seluruh variabel kepegawaian baik jabatan, jabatan karier, jabatan
fungsional, organik, stafahli/khusus ada dalam manajemen kepegawaian
yang bertujuan untuk meingkatkan efektifitas dan harkat, derajat,
profesionalisme, penyelenggaraan tugas, fungsi dan kebawjiban dalam;
perencanaan, pengadaan, pengangkatan, pengembangan kualitas,
penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, perlindungan hukum,
pengawasan dan pemberhentian.
1. Sumberdaya yang dimiliki PG-PAUD meliputi dosen, sarana dan prasarana
serta tenaga administrasi dan penunjang akademik
2. DosenProgram Studi PG-PAUD Universitas Sulawesi Tenggara Kualifikasi
dosen yang tersedia saat ini semua berkualifikasi S2, dan S3 sedangkan
untuk tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan S1.
3. Para tenaga dosen ini cukup potensial dalam pengembangannya, karena
masih berusia variasi 30-40 tahun dan berasal dari perguruan tinggi di
seluruh Indonesia.
4. Perekrutan dosen-dosen tersebut berdasarkan kemampuan akademik,
pengalaman yang dimiliki serta berkompetensi dalam bidang
Pendidikan Anak Usia Dini

C. KRITERIA
1. Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Tata Nilai
a. Visi
Menjadi Program Studi yang maju, unggul dan bermartabat sebagai
tenaga pendidik anak usia dini yang profesional, berkarakter, cerdas
dan berdaya saing pada tahun 2021
32

b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran anak usia dini
sesuai standar mutu
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang pendidikan anak usia dini
yang relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan anak usia dini.
4. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dalam
bidang pendidikan anak usia dini, baik dalam maupun luar negeri.
c. Tujuan
1. Terselenggaranya pendidikan dan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif dan menyenangkan serta berdasarkan hasil riset untuk
menghasilkan lulusan sarjana pendidikan, dalam bidang pendidikan
anak usia dini.
2. Menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu dalam bidang
anak usia dini yang relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan,
teknologi dan budaya.
3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan anak usia dini dan berbasis riset.
4. Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai lembaga
baik dalam maupun luar negeri
d. Sasaran dan Strategi Mencapai Sasaran
Sasaran pencapaian Visi dan Misi Prodi PG PAUD Unsultra
sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
a. Pemukhtahiran Kurikulum
b. Peningkatan rata-rata mutu akademik mahasiswa secara
konsisten
c. Peningkatan kualitas Dosen atauTenaga Pendidik
d. Peningkatan Kompetensi penunjang bagi mahasiswa
e. Sarana dan Prasarana yang dapat menunjang proses
pembelajaran
2. Bidang Penelitian dan Pengembangan
a. Peningkatan kuantitas penelitian
b. Peningkatan publikasi karya ilmiah
3. Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Peningkatan kuantitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian
masyarakat
b. Peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian
masyarakat
c. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pengabdian masyarakat
33

Sasaran Jangka Pendek (2019) :


1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
keahliannya yang berkualitas dengan indikator: rerata IPS
mahasiswa setiap semester 3,00
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 5 judul setiap tahun.
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonomi yang sehat
dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi
Sasaran Jangka Menengah (2020-2021) :
1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indicator rerata
IPK lulusan 3,10;
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun.
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat
dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi.
Sasaran Jangka Panjang (2022-2023):
1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indikator: (a)
rerata IPK lulusan 3,2; (b) rerata lama studi 8 semester;
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat
dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi
Strategi Pencapaian Sasaran Jangka Pendek :
1) Meningkatkan kualitas proses perkuliahan dengan mewajibkan
setiap dosen untuk membuat SAP (Satuan Acara Perkuliahan),
diktat/hand out, melaksanakan semua aturan akademik, dan
memfungsikan peran penjaminan mutu; mendorong dosen untuk
studi S3 yang relevan
34

2) Menggalakkan penelitian dosen dengan memfasilitasi


penyelenggaraan workshop penyusunan proposal penelitian dan
pengabdian dengan pembentukan kelompok-kelompok penelitian
dan pengabdian masyarakat.
3) Menggalang kerjasama dengan organisasi dan menugaskan tim
dosen untuk memberikan bantuan dalam rangka pengembangan
dan implementasi sumber daya menusia sesuai dengan kebutuhan
organisasi.
4) Membentuk tim pembuat pedoman operasional program studi,
membentuk organisasi alumni, membentuk tim pendidikan,
penelitian dan pengabdian.
Strategi pencapaian Sasaran Jangka Menengah :
1) Meningkatkan kualitas proses perkuliahan dengan mewajibkan
setiap dosen untuk memutakhirkan SAP (Satuan Acara
Perkuliahan), diktat/hand out, melaksanakan semua aturan
akademik, mengefektifkan pembimbingan skripsi, dan
memfungsikan peran penjaminan mutu;
2) Mendorong dosen yang sudah berpendidikan S3 untuk segera ke
guru besar;
3) Menggalakkan penelitian dosen dengan memfasilitasi
penyelenggaraan workshop penyusunan proposal penelitian dan
pembentukan kelompok-kelompok penelitian dan pengabdian.
4) Mengadakan 2 MoU dengan berbagai organisasi di Kendari dalam
bidang peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
5) Mengelola data base alumni, dosen dan mahasiswa, tracer study,
angket atasan yang terintegrasi dengan kegiatan tridharma
organisasi program studi dengan organisasi masyarakat.
Strategi pencapaian Sasaran Jangka Menengah :
1) Meningkatkan kualitas proses perkuliahan dengan mewajibkan
setiap dosen untuk memutakhirkan SAP (Satuan Acara
Perkuliahan), diktat/hand out, melaksanakan semua aturan
akademik, mengefektifkan pembimbingan skripsi, dan
memfungsikan peran penjaminan mutu; mendorong dosen yang
sudah berpendidikan S3 untuk segera ke guru besar;
2) Menggalakkan penelitian dosen dengan memfasilitasi
penyelenggaraan workshop penyusunan proposal penelitian dan
pengabdian serta pembentukan kelompok-kelompok penelitian dan
pengabdian.
3) Mengadakan 4 MoU dengan berbagai organisasi dalam bidang
peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
4) Terbentuknya model kemitraan organisasi masyarakat, mahasiswa
dan alumni
35

5) Mengadakan workshop dan pelatihan dan membentuk tim dan


kegiatan pengelola kegiatan dengan organisasi masyarakat, alumni
untuk kegiatan kerja praktek mahasiswa, penelitian dan pengabdian

f. TataNilai
Untuk melaksanakan fungsi tugas tersebut di atas, Ketua Program
Studi menganut nilai-nilai luhur yang dikembangkan Unsultra sebagai
berikut
1) Obyektivitas sebagi sebuah lembaga perguruan tinggi yang
mengembangkan nilai-nilai kebenaran ilmiah sivitas akademika
menjunjung tinggi nilaiobyektivitas dalam pengungkapan
argumentasi baik lisan maupun tertulis mengatakan apa adanya,
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
2) Transparansi sistem pengelolaan dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat harus bersifat
terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak dan
menyediakan sarana secara memadai.
3) Akuntabilitas dalam pemberian pelayanan harus dapat
dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturaan
perundang-undangan. Akuntabilitas meliputi beberapa dimensi
yaitu dapat diperiksa setiap saat, datanya tersedia, patuh terhadap
peraturan dan prosedur yang berlaku, efisien, hemat serta sasaran
kinerjanya tercapai
4) Profesional diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai
kapabilitas, disiplin, memiliki integritas yang tinggi dalam
mengemban visi dan misi yang telah ditetapkan.
5) Kerjasama mengandung pengertian bahwa dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi civitas akademika harus memiliki komitmen
untuk saling mendukung satu sama lain dalam rangka
mensukseskan visi dan misi Universitas.
6) Harmonisasi terkait erat dengan adanya kreasi, keselarasan dan
keseimbangan dalam melaksanakan tugas pokok.

2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


a. Latar Belakang
Sistem tata pamong berjalan melalui mekanisme yang disepakati
bersama serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur,
fungsi dan peran dalam Program studi PG-PAUD/ FKIP Unsultra. Tata
pamong didukung dengan budaya organisasi yang tercermin dari
tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan. Dengan tata pamong dan pola
hubungan serta pembagian tugas yang jelas maka penyelenggara tata
36

pamong dapat menjamin tercapainya visi, misi serta tujuan dan sasaran
Program studi PG-PAUD/FKIP Unsultra.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong mencakup pemilihan
unsur- unsur organisasi FKIP yang terdiri atas senat fakultas, Dekan
Wakil Dekan, ketua program studi, unit-unit kerja, dan unsur-unsur
pelaksana akademik. Guna memilih personel yang kredibel untuk
bertugas dan bertanggung jawab pada unsur-unsur organisasi tersebut,
FKIP dengan mengacu pada ketentuan Unsultra mengembangkan
sistem seleksi personel yang tepat dengan menjunjung tinggi prinsip
kredibilitas, transparansi, dan demokratis. Sistem dan pelaksanaan
pemilihan personel dalam organisasi fakultas.
b. Kebijakan
Kebijakan sistem Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
pada Program StudiPG-PAUD Unsultra mengacu pada Statuta Pasal
33 Bab VII "Rektor sebagai organ pengelola Unsultra sebagaimana
dimaksud dalam pasal 31 huruf b terdiri atas: 1) Unsur Pimpinan yang
terdiri dari Rektor dan Wakil Rektor, 2)Fakultas 3)Lembaga Pebelitian
dan Pengabdian Pada Masyarakat, 4) Lembaga Penjamin Mutu, 5)
Biro, 6) Unit Pelaksanana Teknis. Sistem Tata Pamong dijalankan
berdasarkan Statuta Unsultra sesuai denganSK Rektor Nomor
019/YPT-ST/X/2017. Kedudukan Program StudiPG-PAUD berada di
bawah pengelolaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
yang bagan organisasinya ditunjukan dalam TABEL 1. pada Butir 2.2
Kebijakan penjaminan mutu program studi PG-PAUD mengacu
pada Statuta universitas pada pasal 40 Bab VII Statuta Universitas
Sulawesi Tenggara Fungsi pejaminan mutu dilaksanakan oleh unit
Penjaminan Mutu selanjutnya disingkat LPJM. Pada tingkat Fakultas
dilaksanakan oleh unit Penjaminan Mutu Fakultas, sedangkan pada
program studi penjaminan mutu dilaksanakan oleh Kelompok Kerja
Jaminan Mutu (KKJM).
Dalam melaksanakan tugasnya, mencakup planning, organizing,
staffing, leading, controling senantiasa mengacu pada 1) Statusta, 2)
Renstra dan Program Kerja Universitas, Renstra dan Program Kerja
Fakultas, Renstra dan Program Kerja Program Studi, 3) Peraturan
Akademik, 4) Panduan Akademik, 5) Manual Prosedur (MP) dan 6)
Prosedur Operasional Standar (POS).
Untuk melaksanakan fungsi tugas tersebut di atas, Ketua
Program Studi menganut nilai-nilai luhur yang dikembangkan Unsultra
sebagai berikut:
1) Obyektivitas sebagi sebuah lembaga perguruan tinggi yang
mengembangkan nilai-nilai kebenaran ilmiah sivitas akademika
menjunjung tinggi nilai objektivitas dalam pengungkapan
argumentasi baik lisan maupun tertulis mengatakan apa adanya,
37

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui


penelitiandan pengabdian pada masyarakat
2) Transparansi sistem pengelolaan dalam rangka peningkatan
pelayanan kepada mahasiswadan masyarakat harus bersifat
terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak dan
menyediakan sarana secara memadai.
3) Akuntabilitas dalam pemberian pelayanan harus dapat
dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturaan
perundang- undangan. Akuntabilitas meliputi beberapa dimensi yaitu
dapat diperiksa setiap saat, datanya tersedia, patuh terhadap
peraturan dan prosedur yang berlaku, efisien, hemat serta sasaran
kinerjanya tercapai
4) Profesional diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai
kapabilitas, disiplin, memiliki integritas yang tinggi dalam
mengemban visi dan misi yang telah ditetapkan.
5) Kerja sama, mengandung pengertian bahwa dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi civitas akdemika harus memiliki komitmen
untuk saling mendukung satu sama lain dalam rangka
mensukseskan visi dan misi Universitas
6) Harmonisasi terkait erat dengan adanya kreasi, keselarasan
dan keseimbangan dalam melaksanakan tugas pokok
7) Partisipatif memiliki dua dimesi yang penting untuk mewujudkan
dalam sistim manajemen Universitas yaitu:
8) Adanya kesempatan semua anggota civitas akademika untuk
melaksan akan aktivitas yang berkaitan dengan tugas pokok dan
fungsi masing-masing Pemberian pelayanan harus mendorong
peran serta sivitas akademika dalam penyelenggaraan kegiatan
Tridharma Perguruan Tinggi dengan memperhatikan
aspirasi,kebutuhan dan harapan sivitas akademika sebagai
stakeholder.

Tabel 2.11 Organ Penyusun Kebijakan Program Studi PG-PAUD


No. Nama Organ Fungsi
Rektor sebagai penanggung jawab utama
disamping melaksanakanarahan serta
kebijaksanaan umum, menetapkan peraturan,
1 Rektor
norma, tolak ukur penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi atas dasar Keputusan Senat
UNSULTRA.
Juga merupakan unsurpimpinan unsultra yang
tugasnya membantu rektor di bidang akademik
2 Wakil Rektor dan kemahasiswaan,bidang administrasi umum
dan keuangan, bidang kemahasiswaan dan
bidang kerja sama.
Dekan merupakan pimpinan fakultas yang
3 Dekan
bertugas:
38

a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu


Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen
Mutu di dalam memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, membina dosen
mahasiswa, dan tenaga administrasi;
b. Mencari dan mengkoordinasikan informasi
sumber-sumber pembiayaan untuk
peningkatan jenjang pendidikan maupun
kompetensi dosen, kualitas penelitian dan
pengabdian masyarakat dari berbagai
instansi/lembaga;
c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pengelolaan kemahasiswaan di tingkat
fakultas
e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pembinaan dosen dan karyawan di fakultas;
f. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pembinaan dalam bidang kemahasiswaan di
fakultas;
g. Mengkoordinasikan, penyusunan dan
penyeleng-garaan kurikulum program studi
pada fakultas;
h. Mengkoordinasikan perencanaan dan
pelaksanaan pengurusan ijin operasional,
akreditasi program studi dan pelaporan
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di
fakultas;
i. Mengesahkan penetapan dosen pengasuh
mata kuliah;
j. Mengusulkan pengangkatan dosen kepada
Rektor;
k. Menetapkan jadwal sistem perkuliahan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
l. Merancang kriteria dan penetapan calon
mahasiswa yang diterima di fakultas;
m.Mengkoordinasikan penetapan konversi bagi
mahasiswa pindahan, mahasiswa aktif
kembali, perpanjangan masa studi ;
n. Memutuskan dan menetapkan kelulusan
maupun drop-out (DO) mahasiswa;
o. Mengusulkan pemecatan mahasiswa yang
melakukan tindakan pelanggaran disiplin
kepada Rektor;
p. Mengadakan hubungan kerjasama dengan
lembaga-lembaga pemerintah atau swasta
39

baik di dalam maupun di luar negeri atas


persetujuan Rektor.
a. MembantuDekan melaksanakan Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Sistem Manajemen Mutu di lingkungan
fakultas;
b. Membantu Dekan merencanakan kebijakan
dalam bidang administrasi umum, keuangan
dan pembinaan kemahasiswaan;
c. Membantu Dekan menginformasikan sumber-
sumber pembiayaan untuk peningkatan
jenjang pendidikan maupun kompetensi
dosen, kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat dari berbagai instansi atau
lembaga termasuk pemanfaatan program
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
maupun luar negeri kepada dosen melalui
program studi;
d. Membantu Dekan merencanakan dan
mengkoordi-nasikan sistem perkuliahan pada
fakultas;
4 Wakil Dekan e. Membantu Dekan mengevaluasi dan
memonitor pelaksanaan pengurusan izin
operasional, akreditasi program studi dan
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT);
f. Membantu Dekan merencanakan,
melaksanakan pembinaan pengembangan
karir dosen dan karyawan;
g. Membantu Dekan merencanakan dan
mengkoordinasikan administrasi keuangan
system perkuliahan fakultas;
h. Membantu Dekan merencanakan dan
mengkoordinasikan sarana penunjang sistem
perkuliahan;
i. Membantu Dekan merencanakan,
mengkoordinasikan, melaksanakan
pembinaan dan pengembangan kegiatan
kemahasiswaan, termasuk alumni;
j. Membantu Dekan membina, mengawasi,
mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya;
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen
Mutu di lingkungan program studi;
Ketua b. Menginformasikan sumber-sumber
5 Program pembiayaan untuk peningkatan jenjang
Studi pendidikan maupun kompetensi dosen,
kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat dari berbagai instansi atau
lembaga
40

c. Menyiapkan, mengembangkan dan


melaksanakan Kurikulum
d. Mengatur dan melaksanakan pengurusan ijin
operasional, akreditasi program studi dan
PDPT secara berkala;
e. Merencanakan dan menyiapkan dosen
pengasuh mata kuliah;
f. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
sistem perkuliahan;
g. Mengawasi dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan Laboratorium
Praktikum/Studio dan bengkel pada Program
Studinya;
h. Mengkoordinasikan pembinaan dan
pengembangan kegiatan organisasi
Himpunan Mahasiswa Program Studi;
i. Membina dan melaksanakan hubungan
dengan orang tua/wali mahasiswa, termasuk
alumni;
j. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan
mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah
atasan;
l. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas
pokoknya, Ketua Program Studi bertanggung
jawab kepada Dekan.
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen
Mutu dibidang tata usaha;
b. Menyiapkan dan melaksanakan administrasi
sistem perkuliahan dan ujian;
c. Menyiapkan, mendistribusikan dan
melaksanakan administrasi keuangan;
d. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan
mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya
Kepala Tata
6 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
Usaha
e. Menyiapkan dan melaksanakan upload
content administrasi akademik dan
kemahasiswaan serta alumni dalam website
universitas secara berkala;
f. Menyiapkan data administrasi pengurusan ijin
operasional, akreditasi program studi dan
PDPT di fakultas secara berkala;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah
atasan.

Kebijakan mutu, Manual Mutu, Baku Mutu dan Prosedur Mutu


diatur dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara
Nomor 147/R/09/V/2014 tanggal 3 Mei 2014 tentang Kebijakan Mutu
41

Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Sulawesi


Tenggara. Berdasarkan SK Dokumen Mutu tersebut, KKJM Program
Studi melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan standar mutu
pada program studi meliputi : 1) Standar isi, 2) Standar proses, 3)
Standar kompetensi lulusan 4) Standar kependidikan dan tenaga
kependidikan, 5) Standar sarana dan prasarana 6) Standar
pengelolaan,
7) Standar Pembiayaan, 8) Standar penilaian pendidikan, 9) Standar
mahasiswa, 10) Standar suasana akademik, 11) Standar penelitian, 12)
Standar Pengabdian kepada mayarakat, 13) Standar sistem informasi
dan 14) Standar Kerjasama dalam dan luar negeri.

c. Strategi Pencapaian Standar


Dalam menerapkan prinsip tata pamong, Dekan sebagai
pimpinan fakultas mengkoordinasikan kegiatan tridharma perguruan
tinggi dengan mengacu pada program dan kebijakan yang telah
direncanakan secara bersama. Pada pelaksanaannya Dekan berikut
unsur-unsur pimpinan lainnya dimungkinkan untuk bersifat fleksibel
apabila program atau kebijakan yang telah direncanakan tidak dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan. Fleksibelitas dimaksud tidak
tak terbatas, dalam arti harus dipertanggung jawabkan kepada Senat
FKIP sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan
fakultas.
Evaluasi terhadap implementasi program ataupun kebijakan
berikut keberhasilan dan kegagalan dilakukan melalui sistem pelaporan
pertanggung jawaban secara berjenjang. Ketua Program Studi
menyampaikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program
kegiatan kepada Dekan FKIP. Ketua Program Studi menyampaikan
laporan pertanggung jawaban kepada Dekan FKIP. Sementara Dekan
FKIP melaporkan pertanggung jawaban pelaksanaan program kegiatan
kepada Senat FKIP dan Rektor.
Strategi yang dilakukan program studi untuk mencapai standard
tata kelola dan kerjasama sebagai berikut:
1) Strategi peningkatan mutu manajemen:
a) Secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi dan menindak
lanjuti hasil-hasilnya
b) Memanfaatkan teknologi komputerisasi dalam pelaksanaan
administrasi akademik
c) Meningkatkan kinerja staf administrasi dengan mengadakan
kunjungan kerja ke instansi terkait.
2) Strategi untuk peningkatan mutu lulusan:
a) Meningkatkan relevansi kurikulum
b) Melibatkan mahasiswa dalam setiap penelitian-penelitian dosen
c) Meningkatkan kompetensi lulusan
3) Strategi untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
42

a) Mengundang para praktisi, pemerintah dan akademisi dalam kuliah


umum dan sebagai instruktur dalam pelatihan-pelatihan
b) Meningkatkan kualitas manajemen laboratorium dalam kerja sama
dengan pihak ketiga
c) Membangun kerjasama dengan pihak ketiga (Pengusaha Jasa
Konstruksi) dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata(KKN) di tengah
masyarakat dan Kerja Praktek (KP)
4) Strategi dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:
a) Selalu melakukan evaluasi diri baik secara internal maupun eksternal
serta mengStrategikan peningkatan akreditasi program studi
b) Setiap prodi menyediakan road map bidang keahlian
d. Indikator Kinerja Utama
1) Sistem Tata pamong Program Studi PG-PAUD
Organisasi sistem tata pamong memberikan gambaran tentang
komponen dan hubungan antar komponen organisasi. Struktur
organisasi FKIP dapat dibagi ke dalam unsur pemimpin, unsur senat
fakultas, dan unsur pelaksana akademik (Program studi).
Program studi PG-PAUD FKIP Unsultra memiliki sistem tata
pamong yang berlaku secara institusional. Agar visi misi dan tujuan
program studi dapat tercapai, sistem tata pamong program studi
dibuat berdasarkan beberapa pilar yaitu kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
a) Kredibilitas
Program studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini
telah melaksanakan sistem tata pamong yang kredibel. Hal ini
dibuktikan melalui beberapa hal, diantaranya :
(1) Terdapatnya struktur dan tata kerja (Statuta), sistem
informasi dan aturan mengenai tugas pokok dan fungsi untuk
menjaga harmonisasi hubungan antarunit dan menjamin
kinerja program studi yang maksimal guna mencapai visi,
misi, tujuan dan sasaran. Sistem Tata Pamong dijalankan
berdasarkan Statuta Unsultra sesuai dnenga SK Rektor
Nomor 019/YPT-
ST/X/2017
(2) Ketua program studi serta tenaga kependidikan memiliki
tugas pokok dan fungsi yang jelas. Tugas pokok dan fungsi
Ketua Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia
Dini FKIP Unsultra adalah menyusun perencanaan program
kerja dan penyelenggaraan tugas-tugas kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi di tingkat program studi yang meliputi :
(3) Memahami peraturan perundang-undangan, menyusun
kebijakan teknis dan menyusun rencana dan program kerja
tahunan program studi berkaitan dengan bidang tugasnya.
(4) Melaksanakan program kerja tahunan bidang akademik
seperti berikut:
43

(a) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan proses


pembelajaran di program studi, seperti: pengaturan jadwal
kegiatan proses pembelajaran, penyiapan dosen
pengampu, penyiapan dosen wali, dan pelaksanaan
evaluasi keberhasilan program studi.
(b) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat, yakni perintisan dan
pengembangan institusi dan dosen dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
(c) Perencanaan dan pengembangan sarana penunjang
pendidikan, seperti: penyusunan konsep usulan
pengembangan kurikulum program studi, pengusulan
pengadaan, dan pengembangan sarana dan prasarana
perkuliahan.
(d) Pembinaan dan pengembangan institusi pendidikan,
seperti: pelaksanaan evaluasi diri dan pengusulan
program pengembangan, dan pengusulan peningkatan
status program studi.
(5) Melaksanakan program kerja tahunan bidang administrasi
umum dan keuangan yang meliputi merencanakan dan
mengusulkan program kerja program studi, kebutuhan
anggaran untuk pelaksanaan program kerja program studi,
dan membuat serta melaporkan realisasi pelaksanaan
program studi.
(6) Melaksanakan program kerja tahunan dan pengembangan
kegiatan kemahasiswaan dan alumni, seperti pengaturan
pelaksanaan kegiatan pengenalan kampus kepada
mahasiswa di tingkat program studi, pelaksanaan dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan mahasiswa di tingkat program
studi, mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana
kegiatan mahasiswa.
Sedangkan tugas pokok dan fungsi tenaga Kependidikan
Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini FKIP
Unsultra sebagai berikut.
(1) Mengurus adminitrasi akademik
(2) Mengurus administrasi umum dan keuangan.
(3) Mendukung atas terselenggaranya proses belajar mengajar.
(4) Memberikan pelayanan yang baik dan optimal kepada
mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum.
(5) Mengurus pelaksanaan perkuliahan dan evaluasi proses
belajar mengajar.
(6) Menyelenggarakan administrasi pembinaan civitas academica
di Program Studi pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
44

(7) Mengurus kerumah tanggaan Program Studi pendidikan Guru


Pendidikan Anak Usia Dini.
(8) Mengelola prasarana dan sarana pendidikan serta
perlengkapan program studi.
(9) Membuat laporan kerja.
b) Transparan
Sistem tata pamong Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini yang terdiri atas struktur dan
mekanisme tata pamong berjalan secara transparan.
Transparansi dapat dilihat dari Struktur organisasi dan berbagai
aturan, serta berbagai pedoman penyelenggaraan program studi
yang telah disosialisasikan kepada civitas academika. Sistem
tata pamong berjalan melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Struktur
organisasi program studi terdiri atas: 1) ketua program studi, 2)
tenaga kependidikan, 3) dosen. Adapun hubungan antara
struktur organisasi FKIP Unsultra dengan program studi dapat
dilihat pada gambar berikut.

DEKAN
SENAT FAKULTAS
FKIP

WAKIL
DEKAN

GUGUS PENJAMIN KEPALA


MUTU FAKULTAS TATA USAHA

KETUA
PROGRAM STUDI

Bagan 2.4 Struktur Organisasi Fakutas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan, Universitas Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan


Ilmu Pendidikan adalah sebagaimana gambar berikut :
(1) Pemilihan ketua program studi dilaksanakan secara
transparan mengikuti aturan yang telah disosialisasikan
terlebih dahulu. Berdasarkan aturan, ketua program studi
dipilih oleh senat fakultas selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum masa jabatan berakhir. Pemilihan dilakukan dengan
musyawarah mufakat. Proses pengusulan untuk ditetapkan
45

sebagai ketua dan sekretaris program studi oleh dekan


kepada rektor dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu)
minggu setelah rapat senat.
(2) Sistem tata kelola yang telah dikembangkan adalah sistem
yang memperhatikan partisipasi civitas academica,
transparansi pengelolaan sumber daya, kontribusi
stakeholder, efektif dan efisien dalam pengelolaan serta
akuntabel. Sistem Tata Pamong Program Studi Pendidikan
Guru pendidikan Anak Usia Dini FKIP Unsultra telah
disosialisasikan secara terus menerus kepada semua
pemangku kepentingan dan telah dievaluasi secara kontinyu.
(3) Transparansi sistem tata pamong Program Studi Pendidikan
Guru pendidikan Anak Usia Dini juga dapat dibuktikan pada
saat pengambilan keputusan menyangkut perencanaan
anggaran tahunan dan rencana operasional program studi.
Pengambilan keputusan di tingkat program studi ini bersifat
koordinatif artinya keputusan diambil melalui rapat program
studi, bersifat dialogis, dan partisipatif. Proses pengambilan
keputusan melalui dialog membuka peluang partisipasi yang
tinggi dari setiap dosen sehingga didapatkan komitmen yang
tinggi terhadap keputusan bersama.
(4) Mengingat ujung tombak keberhasilan di program studi
adalah dosen, maka tugas pokok dan fungsi, wewenang dan
tanggung jawab dosen diatur secara transparan dalam
Statuta dan berbagai peraturan, termasuk di dalamnya
perihal norma- norma dan etika dosen.
(5) Distribusi tugas yang berkaitan dengan kegiatan proses
belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat dan kegiatan penunjang dilakukan secara
transparan sesuai dengan aturan dan disosialisasikan
kepada semua pihak secara terbuka.
c) Akuntabel
Akuntabilitas tata pamong mencakup tanggung jawab
pimpinan dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi
program, khususnya kepada pihak yang memberikan mandat.
Dalam ranah akuntabilitas pimpinan fakultas, Dekan
menyampaikan pertanggung jawaban hasil pekerjaan atau
kinerja kepada Senat FKIP dan Rektor berkenaan pelaksanaan
kebijakan tridarma yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan
akuntabilitas, dalam perencanaan kebijakan dan program,
Dekan, dalam mengambil keputusan, melakukannya melalui
pertemuan/rapat yang melibatkan unsur-unsur yang berkaitan.
Keputusan-keputusan yang diambil di tingkat dan menyangkut
kehidupan fakultas dilakukan melalui rapat pimpinan (RAPIM)
46

yang melibatkan Wakil Dekan, ketua pogram studi, ketua-ketua


unit, kepala bagian tata usaha, serta para kepala sub bagian.
Pengambilan keputusan fakultas yang bersifat normatif dan
mengikat dilakukan melalui rapat senat fakultas yang dihadiri
oleh anggota-anggota senat fakultas. Pengambilan keputusan di
tingkat jurusan dan program studi dilakukan melalui rapat
program Studi.

d) Bertanggungjawab
(1) Program studi bertanggung jawab atas kelancaran
penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
dalam setiap semester. Oleh karena itu, pada setiap
semester program studi menyusun laporan bertanggung
jawaban kepada dekan mengenai kegiatan-kegiatan tersebut.
(2) Program studi bertanggungjawab dalam pengembangan
kurikulum, maka kurikulum Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini selalu berubah sesuai dengan tuntutan lingkungan
dan dunia kerja. Kurikulum 2017 diperbaiki melalui kegiatan
Raker FKIP Unsultra, juga terjadi perubahan dalam silabus
dan SAP disesuaikan dengan KKNI.
(3) Guna memperlancar penyelenggaraan perkuliahan, program
studi bertanggungjawab mengkoordinir team teaching agar
berjalan secara efektif. Untuk itu telah dilakukan rapat
koordinasi team teaching pada awal perkuliahan,
pertengahan, dan akhir semester, evaluasi kinerja dosen
berkaitan dengan kesesuaian materi ajar dengan silabus, dan
penggantian dosen apabila dosen yang berhak mengampu
mengalami halangan.
(4) Program studi bertanggungjawab mendistribusikan tugas
mengampu mata kuliah sesuai dengan kompetensi masing-
masing dosen, oleh karena itu jadwal mengajar telah
disesuaikan dengan kompetensi masing-masing dosen
pengampu. Penentuan kompetensi dosen dilihat dari latar
belakang pendidikan yang dimiliki dosen, SK Dirjen Dikti, dan
pengalaman mengampu mata kuliah.
(5) Program studi bertanggungjawab dalam penyelenggaraan
beberapa kegiatan lain yang menjadi tanggung jawab
program studi, seperti Ujian Tengah Semester dan Ujian
Akhir Semester.
(6) Program studi bertanggung jawab dalam meningkatkan
peringkat mutu status Program Studi.
(7) Melaporkan pelaksanaan program kerja tahunan bidang
administrasi umum dan keuangan seperti realisasi
47

pelaksanaan program dan penggunaan anggaran untuk


pelaksanaan program kerja program studi.

e) Keadilan
Program studi berusaha mendistribusikan tugas dan
tanggung jawab kepada dosen secara adil. Dalam hal
mengampu mata kuliah, setiap dosen ditugasi mengampu mata
kuliah yang sesuai dengan kompetensinya. Selain itu, Program
studi memberikan kesempatan yang sama kepada setiap dosen
dalam memanfaatkan fasilitas pengembangan dosen seperti
studi lanjut, seminar, workshop, dan lain-lain. Kebijaksanaan
pengembangan dosen ini diputuskan berdasarkan kesepakatan
bersama.
Sistem pengelolaan program studi langsung ditangani
oleh ketua program studi yang bertanggung jawab kepada
dekan. Pengelolaan program studi dalam kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi selalu merujuk pada peraturan, prosedur,
kebijakan, dan kode etik dosen yang dikeluarkan oleh Unsultra.
Berdasar dukungan sumber daya manusia (dosen, karyawan,
mahasiswa), sumber daya keuangan dan sarana prasarana,
pengelolaan program studi Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini dilakukan melalui tahapan menyusun perencanaan
(plan), pelaksanaan (do), evaluasi (check) dan pengembangan
(action) terhadap kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
a) Planing
Sistem pengelolaan akademik, penelitian, dan PkM,administrasi
dan keuangan, dan kemahasiswaan dikembangkan oleh FKIP
dengan mengacu pada sistem pengelolaan yang telah
dirumuskan oleh Unsultra. Perencanaan program kerja masing-
masing dituangkan ke dalam program jangka panjang dan
jangka pendek, seperti telah disinggung di dalam visi, yakni
sampai tahun 2021. Kedua jenis program ini diuraikan di dalam
Rencana Strategis (Renstra) untuk penilaian jangka waktu lima
tahunan dan Rencana Operasional (Renop) untuk jangka waktu
tahunan
Renstra dan Renop disusun secara bersama oleh pimpinan
fakultas, ketua-ketua jurusan, ketua-ketua PS, dan unit-unit
pelaksana dan pengelola. Renstra dan Renop kemudian
dibahas dan disyahkan oleh senat FKIP. Selanjutnya melalui
rapat kerja fakultas, usulan perencanaan masing-masing
jurusan/PS selama 1 (satu) tahun akademik dijabarkan
kedalam rencana operasional. Keseluruhan aktvitas yang
dilakukan oleh
48

masing-masing unit telah tertuang dalam Analisis Jabatan dan


SOP.
b) Organizing
Dalam melaksanakan program-program tridharma perguruan
tinggi yang telah direncanakan berikut sistem dukungannya,
Dekan FKIP sebagai koordinator dan penanggung jawab
menetapkan dan memberdayakan unsur-unsur organisasi yang
ada, mulai dari unsur pimpinan (Wakil Dekan), unsur pelaksana
akademik (ketua dan sekretaris jurusan, ketua program studi),
masing unsur tersebut melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan
mengacu pada SOP di lingkungan FKIP dan Unsultra.
Selanjutnya masing- masing unsur melaporkan kemajuan dan
hasil-hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya tersebut
kepada Dekan secara rutin dalam rapat dinas pimpinan
(rapim).
c) Staffing
PG-PAUD dibawah naungan FKIP menilai SDM (dosen dan
tenaga kependidikan) merupakan bagian dari sistem organisasi
yang harus berfungsi secara optimal guna mewujudkan visi dan
misi institusi. Pemberdayaan dosen dimulai dari Dekan selaku
pimpinan fakultas untuk mengkoordinir dan menugaskan
masing-masing Wakil Dekan dan unit-unit pelaksana sesuai
tupoksi masing-masing.
d) Leading
Dekan FKIP melaksanakan sejumlah peran salah satunya
ialah sebagai leader. Pimpinan FKIP beserta unsur-unsurnya
harus menunjukkan keteladanan secara berjenjang kepada
dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
menjalankan tupoksi. Pada saat yang sama pimpinan juga
bertindak sebagai mitra, motivator, dan fasilitator bagi dosen,
tenaga kependidikan, dan mahasiswa .
Selanjutnya pimpinan juga memberikan kesempatan
kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk
berkreasi melalui pengawasan yang bersifat mengembangkan
dan memandirikan.Secara operasional wujud dari inspirasi ini
ialah pendekatan top down and bottom up, partisipatif dan
kolegial. Pimpinan menghargai gagasan yang berasal dari
bawah yakni dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
ditampung dan dipadukan dengan gagasan yang berasal dari
pimpinan selanjutnya diterjemahkan ke dalam program-
program yang produktif dalam mengemban tugas tridharma
perguruan tinggi. Hasil dari pola kepemimpinan ini ialah
rendahnya resistensi dari dosen maupun tenaga kependidikan
dalam menjalankan tupoksi masing-masing.
49

e) Controling
Dekan berupaya melakukan pengendalian terhadap setiap
kegiatan operasional supaya sesuai dengan tupoksi (tugas
pokok dan fungsi) yang mengarah pada pelaksanaan program.
Sistem kontrol dilakukan secara berjenjang, yakni melalui
perberdayaan fungsi-fungsi organisasi yang ada di lingkungan
FKIP, yakni Wakil Dekan sesuai dengan bidang tugas masing-
masing, ketua jurusan untuk PS yang berada di bawah
koordinasinya, KPS untuk program tridharma perguruan tinggi
di PS masing-masing, UPM sebagai unit penjaminan mutu di
FKIP yang bertugas untuk memastikan apakah setiap
pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan. Melalui pengendalian secara berjenjang
ini, sistem organisasi di FKIP telah berfungsi secara optimal,
setidak- tidaknya telah mencapai 80% dari standar yang telah
ditetapkan. Ukuran ini merupakan standar yang berlaku di
dalam pernyataan mutu sistem organisasi pada umumnya.
2) Kepemimpinan
Untuk mewujudkan visi Program Studi PG-PAUD Unsultra
yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka pola
kepemimpinan yang dalam Program Studi PG-PAUD dilakukan
sesuai dengan aspek- aspek fungsi manajerial yang memiliki
karakter dalam hal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik.

a) Kepemimpinan Operasional
Yaitu suatu pola kepemimpinan dimana ketua program studi
turut terlibat dalam seluruh kegiatan operasional yang ada pada
program studi. Ketua program studi komitmen dengan visi, misi,
tujuan, dan sasaran yang telah disepakati. Kepemimpinan
operasional di Program Studi PG-PAUD ditunjukkan dari
kapasitas pemimpin Program Studi dalam menterjemahkan
Standard Operating Procedure (SOP) dan
mengoperasionalisasikan pengelolaan organisasi Program Studi.
Secara operasional, kepemimpinan Program Studi PG-PAUD
harus memiliki kemampuan dalam menjabarkan visi, misi ke
dalam program kerja program studi. Pelaksana kepemimpinan
operasional di Program Studi PG-PAUD adalah Ketua Program
Studi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan program
studi dan memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi, dan
mengawasi jalannya pengelolaan program studi.
(1) Dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya, Ketua
Program Studi melaksanakan fungsi koordinatif dengan
bertugas membantu mengarahkan pelaksanaan
administrasi
50

dan pengelolaan akademik. Misalnya mengadakan rapat


rutin berdasarkan Renstra dan SOP pengembangan mutu
Program Studi.
(2) Setiap unit kerja di dalam organisasi Program Studi PG-
PAUD memiliki tanggung jawab untuk menjabarkan visi dan
misi program studi ke dalam program kerjanya masing-
masing.
b) Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan Organisasi adalah suatu pola
kepemimpinan yang berkaitan dengan pemahaman tata kerja
antar unit dimana ketua program studi dapat mengorganisir
pelaksanaan kegiatan Tridharma perguruan tinggi Unsultra
berdasarkan tugas, fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan
struktur yang ada pada tingkat program studi. Kepemimpinan
organisasi terlihat dari adanya koordinasi antara Ketua
Program Studi PG-PAUD.

Dalam konteks ini Prodi bertugas mengkoordinasikan


program studi terkait dengan penjaminan baku mutu
pendidikan.Prodi dipimpin oleh Ketua dan bertanggung jawab
kepada Dekan.Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Ketua Prodi
diuraikan berikut.
(1) Menyusun Road Map keilmuan Prodi.
(2) Menyusun kurikulum berbasis kompetensi.
(3) Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan Tri
dharma di Prodi.
(4) Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Prodi
berdasarkan hasil rapat dosen Prodi.
(5) Mempersiapkan borang akreditasi Prodi.
(6) Menyiapkan evaluasi tahunan mahasiswa Prodi.
(7) Memonitor dan mengevaluasi kegiatan akademik.
(8) Melakukan koordinasi dengan Prodi lain tentang penerapan
kurikulum dalam perkuliahan pada tiap semester.
(9) Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk persiapan
kebutuhan administrasi dan sarana/prasarana yang terkait
dengan proses pembelajaran
(10) Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk menyusun
jadwal perkuliahan.
(11) Mengkoordinasikan dengan Prodi lain untuk menyusun
perencanaan dan monev kinerja dosen, staf administrasi,
teknisi dalam menjalankan proses pembelajaran.
51

(12) Mengkoordinasikan dengan Prodilain untuk pengelolaan


sarana dan prasarana proses belajar mengajar.
(13) Mengkoordinasikan dengan Laboratorium untuk proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
(14) Mengelolaprosespelaksanaanpendidikanhingga
terlesenggaranya yudisium.
(15) Menentukan penasehat akademik, pembimbing tugas akhir,
dan pembimbing magang kerja.
(16) Menyusun evaluasi diri Prodi dan membuat perencanaan
pengembangan
(17) Prodi/Jurusan atas dasar evaluasi diri
(18) Merintis perjanjian atas nama Fakultas dalam bidang
pendidikan, penelitiandan pengabdian kepada masyarakat
dengan pihak lain di dalam dan di luar negerisesuai
peraturan yang berlaku dengan dilanjutkan kerja sama
formal yang ditetapkan oleh Dekan.
(19) Melakukan koordinasi fungsional dengan pembantu Dekan
(20) Melaporkan hasil kerjanyakepada Dekan.
c) Kepemimpinan Publik
Pimpinan Program Studi Pendidikan Guru pendidikan
Anak Usia Dini memiliki karakter yang kuat dalam kepemimpinan
publik. Kondisi ini dapat dilihat dari keterlibatan Pimpinan
Program Studi dalam berbagai organisasi/masyarakat seperti
menjadi anggota Asosiasi dosen PG-PAUD Indonesia.
Selain itu, Program Studi Pendidikan Guru pendidikan
Anak Usia Dini FKIP Unsultra telah melaksanakan kerjasama
dengan berbagai institusi dalam peningkatan penyelenggaraan
tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kompetensi di
bidang pendidikan. Kerjasama tersebut diantaranya dengan
beberapa instansi luar Negeri, nasional dan pemerintah daerah
dan beberapa sekolah yaitu:
(1) Jose Rizal University, Metro Manila Philipina
(2) Rizal Memorials Colleges, Davao City Philipina
(3) University of Mindanao Philipina
(4) Sultan Azlan Shah Polytechnic TG Malim Malaysia
(5) Universitas Terbuka
(6) Pemerintah Kota Kendari & Dewan Perwakilan Rakyat Kota
Kendari
(7) Lembaga Pengembangan jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi
Sulawesi Tenggara
(8) DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara
(9) Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan
(10) Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur
(11) Pemda Kabupaten Bombana.
52

(12) Yayasan Kingdom Academy Kendari


(13) Yayasan Pendidikan Putri Ananda
(14) Yayasan Paud BRYAN SHOOL
(15) Yayasan Paud Smart Shool
(16) Yayasan ASY-SYAFI'IAH

3) Sistem Penjaminan Mutu


Sistem Penjaminan mutu prodi PG-PAUD merupakan bagian
integral dari penjaminan mutu terintegrasi di Institusi, oleh karena itu
sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan mengacu pada Statuta
universitas pada pasal 40 Bab VII Statuta Universitas Sulawesi
Tenggara Fungsi pejaminan mutu dilaksanakan oleh unit
Penjaminan Mutu selanjutnya disingkat LPJM. Pada tingkat Fakultas
dilaksanakan oleh unit Penjaminan Mutu Fakultas, sedangkan pada
program studi penjaminan mutu dilaksanakan oleh Kelompok Kerja
Jaminan Mutu (KKJM).

Kebijakan mutu, Manual Mutu, Baku Mutu dan Prosedur Mutu


diatur dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Sulawesi
Tenggara Nomor 147/R/09/V/2014 tanggal 3 Mei 2014 tentang
Kebijakan Mutu Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Universitas Sulawesi Tenggara. Berdasarkan SK Dokumen Mutu
tersebut, KKJM Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan standar mutu pada program studi meliputi : 1) Standar
isi, 2) Standar proses, 3) Standar kompetensi lulusan 4) Standar
kependidikan dan tenaga kependidikan, 5)Standar sarana dan
prasarana 6) Standar pengelolaan, 7)Standar Pembiayaan,
8)Standar penilaian pendidikan, 9) Standar mahasiswa, 10) Standar
suasana akademik,
11) Standar penelitian, 12) Standar Pengabdian kepada mayarakat,
13) Standar sistem informasi dan 14) Standar Kerjasama dalam dan
luar negeri. Detail komponen tiap standar disajikan dalam dokumen
Sistem penjaminan mutu Pada Prodi PG-PAUD FKIP
Unsultra mengikuti mekanisme penjaminan mutu yang berlaku di
Universitas Sulawesi Tenggara Kendari,yang lebih lanjut
dioperasionalkan di tingkat fakultas, untuk memastikan bahwa
kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik berjalan sesuai
dengan standar penjaminan mutu,disertai umpan balik dan tindak
lanjut. Dokumen tertulis Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Sulawesi Tenggara yang disingkat menjadi KSPMI-
UNSULTRA merupakan sarana komunikasi antar pemangku
kepentingan, landasan dan arah dalam penetapan standar dan
manual, dan bukti otentik akan kepemilikan SPMI. Penyusunan
KSPMI-UNSULTRA dimaksudkan sebagai:
53

(a) Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku


kepentingan tentang SPMI yang berlaku di dalam lingkungan
Universitas Sulawesi Tenggara;
(b) Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan
manual atau prosedur dalam SPMI, serta dalam melaksanakan
dan meningkatkan mutu SPMI dalam lingkup UNSULTRA;
(c) Bukti otentik bahwa Universitas Sulawesi Tenggara telah
memiliki dan melaksanakan SPMI sebagaimana diwajibkan
menurut peraturan perundang-undangan, dan tuntutan
pemangku kepentingan.
Seperangkat dokumen yang diperlukan bagi
penyelenggaraan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi,idealnya menyediakan dokumen-dokumen berikut dengan
hirarki seperti pada Bagan berikut ini.

Kebijakan SPMI Manual SPMI Standar SPMI

Kebijakan Manual Standar


SPMI SPMI SPMI

Prosedur Instruksi Formulir


SPMI Kerja Kerja

Prosedur SPMI Instruksi Kerja Formulir Kerja

Bagan 2.5 Hirarki penyusunan dokumen Standar Penjamin


Mutu Internal Universitas Sulawesi Tenggara.

Tujuan Sistem Penjaminan Mutu Internal UNSULTRA:


(a) Menjamin setiap layanan akademik kepada mahasiswa
dilakukan sesuai standar;
(b) Mewujudkan tranparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat
khususnya orangtua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan standar; dan
(c) Mendorong semua pihak/unit di Unsultra untuk bekerja
mencapai tujuan dengan berpatokan pada standar dan secara
berkelanjutan berstrategi meningkatkan mutu
Sistem Penjaminan Mutu Internal UNSULTRA dilaksanakan
dengan berpedoman pada prinsip:
54

(a) Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan


eksternal;
(b) Mengutamakan kebenaran;
(c) Tanggung jawab sosial;
(d) Pengembangan kompetensi personal;
(e) Partisipatif dan kolegial;
(f) Keseragaman metode
(g) Inovasi, belajar, dan perbaikan secara berkelanjutan.

Bagan 2.6 Mekanisme Pelaksanaan Standar Penjamin Mutu


Internal Unsultra.

Ruang lingkup Sistem Penjaminan Mutu Internal UNSULTRA


terdiri atas:
(a) Pengembangan standar mutu dan audit di bidang pendidikan;
(b) Pengembangan standar mutu dan audit di bidang penelitian;
(c) Pengembangan standar mutu dan audit di bidang pengabdian
kepada masyarakat; dan
(d) Pengembangan standar mutu dan audit di bidang
kemahasiswaan
Penjaminan Mutu Ekternal adalah penjaminan mutu yang di
lakukan oleh badan akreditasi seperti BAN-PT atau lembaga
lain.Untuk meningkatkan mutu PRODI (UNSULTRA) perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi (Monev) dengan tugas membantu rektor
dalam menilai tingkat perkembangan yang telah dicapai oleh
UNSULTRA dalam bidang ;
55

(a) Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia


(KKNI) sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sesuai
dengan tujuan UNSULTRA.
(b) Mutu dan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan
(c) Keadaan pembinaan mahasiswa
(d) Pelaksanaan pendidikan sesuai dengan bidang materi yang
harus dicapai pada akhir tahun akademik
(e) Sarana dan parasarana yang seimbang dengan jumlah
mahasiswa
(f) Tata laksana administrasi akademik
(g) Tata laksana administrasi tenaga kependidikan
(h) Tata laksana administrasi keuangan
(i) Tata laksana administrasi kerumahtanggaan
4) Tata kelola
Yayasan sebagai badan hukum yang membina UNSULTRA
adalah Yayasan Pendidikan Tinggi Sulawesi Tenggara yang
disingkat YPT-ST , yang didirikan dengan Akte Notaris No. 15
Tahun 1986, tanggal 9 Juli 1986, diperbaharui dengan akte Notaris
No.246/N-AI/IX/2010 yang disertakan Akte Suplemen No.05 tanggal
1 September 2010. Pada tanggal 5 Nopember 2010 Akte Yayasan
tersebut disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No.AHU.4646.AH.01.04.Tahun 2010. Organ Yayasan
terdiri dari:
(a) Pembina yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan anggota,
(b) Pengurus terdiri dari Ketua, Sekretaris , Koordinator bidang
Pendidikan dan Koordinator bidang pengembangan
(c) Pengawas terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota
Anggota organ Yayasan sebagaimana dimaksud terdiri
Gubernur dan unsur Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara sebagaimana yang tercantum dalam Suplemen Yayasan
No.05 tanggal 1 September 2010 yang menegaskan bahwa
sekalipun para pengurus bertindak dalam kedudukan mereka
sebagai peribadi namun keterlibatan mereka dalam Yayasan baik
sebagai Pembina, Pengurus dan Pengawas dilakukan karena
jabatan mereka (Ex Officio).
Kerjasama dan kemitraan dalam rangka pengendalian mutu
telah terjalin dengan baik dengan pihak Unit Jaminan Mutu (UJM)
Unsultra untuk pelatihan sistem manajemen mutu bagi ketua,
sekretaris dan staf pengajar Program Studi PG-PAUD FKIP Unsultra
sehingga terbentuknya Gugus Kendali mutu (GKM) pada tahun
2018. Dilanjutkan dengan audit mutu.
56

5) Kerjasama
Universitas Sulawesi Tenggara menyelenggarakan
kerjasama, baik bidang akademik maupun non akademik dengan
perguruan tinggi, dunia usaha, atau pihak lain, baik di dalam
maupun di luar negeri minimal 1 (satu) kerjasama dalam setahun
yang dinyatakan dalam MoU. Lembaga Kerjasama dan Hubungan
Internasional UNSULTRA mempersiapkan dokumen kerjasama
dalam bidang akademik dan non akademik minimal satu kali satu
tahun.
Fakultas/UPT melaksanakan isi MoU kerjasama. Kerjasama
dilaksanakan untuk:
(a) Menyediakan akses bagi mahasiswa untukberlatih/praktik;
(b) Menciptakan peluang dan akses bagi mahasiswa/lulusan
dalammendapatkan lapangankerja;
(c) Meningkatkan kinerja fakultas/lembaga/UPT;
(d) Menciptakan revenue generatingactivity;
(e) Menyediakan akses bagi tenaga dosen untuk dapat
mengembangkan diri;
(f) Mengembangkan ilmu pengetahuan danteknologi;
(g) Mengembangkan citra universitas;
Kerjasama dilaksanakan dalam
bentukkegiatan:
(a) Kontrakmanajemen;
(b) Program kembaran (twinningprogram);
(c) Penelitian, pengabdian kepadamasyarakat;
(d) Tukar menukar dosen dan/atau mahasiswa dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik;
(e) Pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan
kegiatanakademik;
(f) Program pemindahan kredit (transfer ofcredits);
(g) Penerbitan bersama karyailmiah;
(h) Penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan
ilmiah lain, lain-lain yang dianggapperlu
Kegiatan kerjasama dengan berbagai lembaga baik tingkat
nasional maupun internasional. Instansi pemerintah mendominasi
dalam kerjasama kemitraan penelitian. Adapun output dari bentuk
kemitraan ini bervariasi, diantaranya naskah akademik, modul dan
buku Kerjasama dan kemitraan ini memberikan manfaat baik bagi
dosen, PMA maupun institusi yang menjalin kerjasama. Manfaat
tersebut baik berupa peningkatan wawasan, perluasan jaringan
maupun aspek financial. Adapun bentuk kerja sama yang telah
dilakukan program studi PG-PAUD Unsultra dapat dilihat pada tabel
berikut.
57

Tabel 2.14 Kegiatan Kerjasama dengan Berbagai Lembaga Baik Tingkat Nasional Maupun Internasional
Tingkat *) Tahun
Waktu
Judul Kegiatan Bukti Berakhirnya
No. Lembaga Mitra Interna- Wilayah/ Manfaat bagi PS yang Diakreditasi dan
Nasional Kerjasama Kerjasama Kerjasama
sional Lokal Durasi
(YYYY)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
This technical academic agreement will
Memorandum of consist of detailed arrangement of
Jose Rizal University, Understanding the international seminar and publication /
1 V 3 Thn V 2021
Metro Manila Philipina Academic Programs workshop and training / joint research and
Cooperations community services/visiting professors,
lectures, and student
This technical academic agreement will
Memorandum of consist of detailed arrangement of
Rizal Memorials
Understanding the international seminar and publication /
2 Colleges, Davao V 3 Thn V 2021
Academic Programs workshop and training / joint research and
City Philipina
Cooperations community services/visiting professors,
lectures, and student
This technical academic agreement will
Memorandum of consist of detailed arrangement of
University Of Understanding international seminar and publication /
3 V 3 Thn V 2021
Mindanao Philipina Academic Programs workshop and training / joint research and
Cooperations community services/visiting professors,
lectures, and student
they shall endeavour to carry out
International
Sultan Azlan Shah programme for mutual benefit on
Education and
4 Polytechnic TG V education and training collaboration 3 Thn V 2021
Training
Malim Malaysia through employability skills of student and
Colaboration
join
programme
Penyelenggaraan program peningkatan
Kerja sama
angka partisipasi mahasiswa untuk
peningkatan
menunjang pengembangan dan
5 Universitas Terbuka V Penyelenggaraan Tri 5 Thn V 2023
peningkatan angka partisipasi
Dharma Perguruan
mahasiswa
Tinggi
untuk menunjang pengembangan dan
peningkatan kualitas SDM
58

Pemerintah Kota Penelitan, Meningkatkan kualitas pendidikan melalui


Kendari & Dewan pengembangan dan penyedian sarana, prasarana pendidikan
6 V 5 Thn V 2022
Perwakilan Rakyat Pengabdian pada dan meningkatkan kualitas SDM melalui
Kota Kendari Masyarakat kerjasama akademik
Lembaga
Pengembangan jasa
Memorandum of Menjalin Sinergitas dalam meningkatkan
7 Konstruksi (LPJK) V 4 Thn V 2022
Understanding keilmuan dan kompetensi mahasiswa
Provinsi Sulawesi
Tenggara
Standar kualifkasi dan
Yayasan ASY- kompetensi pendidikan Menambah ketrampilan bagi mahasiswa dan
8 V 4 Thn V 2021
SYAFI'IAH dan tenga dosen
kependidikan
Pemberian bantuan
beasiswa bagi Meningkatkan daya tarik program studi
Pemerintah Kab.
9 V mahasiswa dan meningkatkan animo 4 Thn V 2021
Bombana
berprestasi yang mahasiswa untuk
kurang mampu terus berprestasi
Pemerintah Kab. Pengembangan dan Meningkatkan kolaborasi dan promosi
10 V 4 Thn V 2022
Konawe Selatan Pemanfaatan IPTEK program studi
Penelitan dan
Pemerintah Kab. Meningkatkan kualitas SDM Program Studi
11 V Pengabdian pada 4 Thn V 2022
Kolaka Timur Masyarakat khususnya di bidang Tri Dharma
Praktek, Penelitian, Membantu program studi dalam percepatan
Yayasan Kingdom
12 V dan Pengabdian proses penyelesaian kuliah dan tugas akhir 3 Thn V 2021
Academy Kendari pada Masyarakat mahasiswa
Pengembangan
Pembelajaran
Berbasis Karakter
Membantu program studi dalam percepatan
V Kependidikan Pada
13 Yayasan Pendidikan proses penyelesaian kuliah dan tugas akhir 4Thn V 2021
Putri Ananda pendidikan Anak mahasiswa
Usia Dini
59

Kegiatan
Yayasan Paud
Pengembangan Membantu program studi dalam percepatan
14 Bryan School V proses penyelesaian kuliah dan tugas akhir 4Thn V 2021
Kurikulum
Berbasis Inovation mahasiswa
60

.
e. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator Kinerja tamabahan program studi PG-PAUD menyangkut 3
katagori yang meliputi Tridharma, Tata Pamong serta Implementasi
Budaya Akademik yang mengacu pada SPMI UNSULTRA adapun
Indikator setiap katagori dapat dilihat pada rincian sebagai berikut:
I. Pendidikan dan Pengajaran
Tabel 2.15 Indikator Kinerja Pendidikan dan Pengajaran
Key Performance
No. Keterangan
Indikator
Waktu penyerahan kontrak perkuliahan dan RPS
dibandingkan dengan tenggat waktu (deadline)
Ketepatan waktu yang telah ditetapkan.
1 penyerahan kontrak a.Maksimal 1minggu Kuliah dimulai skore 100
perkuliahan dan RPS b.Saatperkuliahan skore 75
c. Satu minggu setelah kuliah dimulai skore 50
d. Tidak menyerahkan skore 0
Hasilpenilaian pihak-pihak yang memiliki
kompetensi dalam bidang pembelajaran
(konsultan, pakar, akademisi senior, pedoman
dsb.) mengenai kualitas kontrak perkuliahan dan
Kualitas kontrak RPS yang disusun oleh dosen yang
2
perkuliahan dan RPS bersangkutan (skala 1-100)Tingkat kesesuaian
a.75% – 100% skor 100
b.50% - 74% skor 75
c. < 50% skor 50
d. Tidak menyusun skor 0
Tingkat kesesuai materi ajar dengan kontrak
perkuliahan dilihat dari berita acara perkuliahan
dibandingkan dengan kontrak perkuliahan dan
Kesesuaian Materi
SAPTingkat Kesesuaian.
3 Ajar dengan Kontrak
a.75% – 100% skor 100
Perkuliahan dan RPS
b.50% - 74% skor 75
c. < 50% skor 50
d. Tidak menyusun skor 0
Hasil penilaian pihak yang memiliki kompetensi
dalam bidang pembelajaran (Koordinator Team
Teaching, Ketua Jurusan / Ka Prodi) (buku ajar,
diktat, handout) yang disusun oleh dosen yang
4 Bahan ajar bersangkutan (skala 1-100)
a.75% – 100% skor 100
b.50% - 74% skor 75
c. < 50% skor 50
d. Tidak menyusun skor 0
Waktu Upload bahan ajar (buku ajar, diktat,
handout, atau ppt) dibandingkan dengan tenggat
waktu (deadline) yang telah ditetapkan.
Ketepatan waktu Up a.Maksimal 1minggu sebelum Kuliah dimulai
5
Load bahan ajar skore 100
b.Saat perkuliahan skore 75
c. Satu minggu setelah kuliah dimulai skore 50
d. Tidak menyerahkan skore 0
Persentase kehadiran dosen dari seluruh jadwal
perkuliahan yang wajib dihadiri
Kehadiran Dosen
6 Jumlah Kehadiran
Mengajar **)
a.95%-100% dari yang ditargetkan skore 100
b.85% - < 95% dari yang ditargetkan skore 75
61

c. 5% - < 85% dari yang ditargetkan skore 50


d. <75% dari yang ditargetkan skore 0
Rata-rata skor penilaian mahasiswa terhadap
kualitas pembelajaran pada semua mata kuliah
Indeks kualitas
7 yang diasuh oleh dosen yang bersangkutan
pembelajaran *)
(skala 1-5)
Hasil Penilaian mahasiswa X 20
Tingkat kehadiran bimbingan KRS dibandingkan
Perwalian (KRS &
8 dengan periode KRS yang dijadualkan
KHS) Kehadiran/Jadual yg tersedia x 100
Ketepatan waktu penyerahan soal ujian
dibandingkan dengan tenggat waktu (deadline)
yang telah ditetapkan.
Ketepatan waktu
9 a.5 hari sebelum ujian dilaksanakan 100
penyerahan soal ujian
b.3 Sebelum ujian dilaksanakan 75
c.1 hari sebelum ujian dilaksanakan 50
d.Pada saat ujian 0
Ketepatan waktu penyerahan nilai ujian
dibandingkan dengan tenggat waktu (deadline)
yang telah ditetapkan.
Ketepatan waktu
10 a.Sesuai dengan batas waktu 100
penyerahan nilai ujian
b.2hari setelah batas waktu 75
c.1 hari sebelum sebelum yudisium 50
d.Pada saat yudisium dan sesudahnya 0
Prosentase mahasiswa mendapat nilai A dan B
Prosentase Kelulusan a.Lebih dari 30% 100
11 mata kuliah yang b.15% - 30% 75
diampu c.0% < - <15 % 50
d.Tidak ada nilai A dan B 0

II.Katagori : Tata Pamong/Penunjang


Tabel 2.16 Indikator Kinerja Penunjang
Key Performance
No. Indikator Keterangan
Partisipasi aktif dalam kepanitiaan baik di tingkat
Kepanitiaan di Fakultas maupun universitas
1 Perguruan Tinggi a. Ya skore 100
b. Tidak 0
Tingkat Partisipasi dalam kegiatan rapat yang
diselenggarakan Fakuktas atau program studi
a. > 80 % skore 100
2 Rapat Institusi b. > 60% - 80% 75
c. 50% - < 60% 50
d. < 50% 0
Kepanitian Partisipasi dalam kepanitiaan pada hubungan
Ekternal/Mewakili anatar lembaga mewakili perguruan tinggi
3 a. Ya skore 100
lembaga dalam panitia
antar lembaga b. Tidak 0
Partisipasi dalam kegiatan pertemuan ilmiah
Partisipasi dalam
anatar lembaga yang relevan dengan pendidikan
4 pertemuan forum
a. Ya skore 100
ilmiah
b. Tidak 0
Penghargaan yang diperoleh baik pada level,
Penghargaan/Tanda propinsi, nasional maupun internasional
5 a. Ya skore 100
Jasa
b. Tidak 0
Anggota Organisasi Menjadi anggota atau pengurus organisasi
6 Profesi profesi
62

a. Ya skore 100
b. Tidak 0
Mempunyai prestasi di bidang oleh raga dan
seni yang ditunjukkan dengan piagam
Prestasi di bidang olah
7 penghargaan, baik level nasional maupun
raga dan seni
internasional
a. Ya skore 100
b. Tidak 0

III.Katagori : Budaya Akademik

Tabel 2.17 Indikator Kinerja Budaya Akademik


Key Performance
No. Keterangan
Indicator(KPI)
Partisipasi Persentase Kehadiran terhadap seluruh kegiatan
1
Kegaiatan Kampus terjadwal
Partisipasi Kegiatan Persentase Kehadiran terhadap seluruh kegiatan
2
seminar terjadwal
Partisipasi Dalam Persentase Kehadiran terhadap seluruh kegiatan
3
Kegiatan Pelatihan/ terjadwal
f. Evaluasi Capaian Kinerja
Pada dasarnya perencanaan dan pengembangan program studi
dilakukan melalui evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal
dilakukan melalui rapat Program Studi, yang biasanya dilakukan pada
setiap akhir semester, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan
berdasarkan masukan dari pengguna lulusan maupun perkembangan di
bidang peendidikan anak usia dini.
Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penjaminan
mutu, tim unit penjaminan mutu melakukan evaluasi internal dan
eksternal dan mendiskusikan hasilnya dengan ketua program studi.
Hasil evaluasi internal dan eksternal digunakan untuk perbaikan dan
pengembangan program studi seperti pengembangan kurikulum,
perbaikan proses pembelajaran, peningkatan mutu sarana dan
prasarana.
Berdasar uraian di atas maka analisis atas peluang (opportunity),
ancaman (threat), kekuatan (strenght), dan kelemahan (weakness),
sebagai berikut:
63

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen Setiap dosen pemangku mata Apa bila dosen pemangguh mata
kuliah di wajiban menyetor RPS kuliah belum menyetor RPS dan
dan silabus satu minggu silabus satu minggu pelaksanaan
sebelum perkuliahan perkuliahan maka dekan akan
memberikan surat teguran.

Ketua program studi membuat


lembar kontrol dosen dalam proses
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk memastikan
perkuliahan materi yang di kesesuaian materi yang di ajarkan
ajarkan dosen pemangkuh mata dengan RPS dan silabus, yang di
kuliah harus sesuai dengan RPS control langsung oleh tim khusus.
dan silabus Ketua program studi bersama
dengan dekan akan melakukan
rapat evaluasi dosen setelah
pelaksaan ujian tengah semester.

Penambahan beban SKS mengajar


dosen rata-rata 12 SKS setiap
dosen, diluar pejabat struktural
yang berada di fakultas.

Setiap dosen diwajibkan


meningkatan evektivitas proses Selalu ada perhatian terhadap
pembelajaran Silabus Perkuliahan, yang memuat
materi pengajaran pertatap muka,
yang terdiri dari kompetensi dasar,
indikator, materi dan uraian,
metodologi pembelajaran, dan
evaluasi

Pengadaan jaringan internet


berupa wi-fi yang dapat diakses
Perbaikan Silabus Perkuliahan, oleh semua dosen dan mahasiswa
yang sesuai dengan tuntutan demi peningkatan kualitas
stakeholders/pengguna lulusan pengetahuan
dan kemajuan teknologi.
64

Mahasiswa Perlu adanya peningkatkan 1. Memfasilitasi pembentukan


kerjasama di antara mahasiswa HMJ PGPAUD FKIP Unsultra,
dalam bidang keilmuan melalui dilanjutkan dengan pemilihan
sebuag wadah resmi di tingkat pengurus yang dikukuhkan
dengan SK dari Dekan.
program Studi.sehingga mereka
2. Memotivasi dan memfasilitasi
dapat mengembangkan diri dan
Hmj untuk membuat rencana
potensi baik dalam bidang kegiatan
keilmuan, maupun kegiatan 3. Menghimbau mahasiswa agar
organisasi. dapat bergabung dalam
kegiatan Hmj
sebagai wadah
pengembangan diri baik secara
akademik maupun non –
akademik.
4. Memotivasi HMJ agar dapat
membentuk kelompok diskusi
yang membahas hal hal yang
berhubungan dengan materi
kuliah dan/atau perkembangan
keilmuan yang terkini
Menyampaikan daftar usulan buku-
buku referensi yang berhubungan
dengan pembelajaran PAUD.

kepada kepala UPT Perpustakaan.


Hal ini dilakukan secara rutin setiap
akhir tahun anggaran

Koleksi buku referensi di


perpustakaan perlu ditambah
dengan edisi terbaru

Alumni - -

Pengguna lulusan - -

Tabel umpan balik dosen dan mahasiswa


65

Rencana tindak lanjut pemecahan masalah perbaikan dan


pengembangan prodi
1) Meningkatkan kerjasama dalam rangka branch marking
2) Mengembangkan kerjasama dengan ekternal dan stakeholder
dalam pengembangan lembaga.
3) Peningkatan kreativitas dalam pengembangan program studi.
4) Optimalisasi implementasi standar mutu
5) Peningkatanefektivitas tata pamong
6) Optimalisasi nilai-nilai kinerja dosen
7) Optimalisasi pemanfaatan kerjasama dengan external stakeholders
8) Peningkatan efektivitas pelaksanaan moneving akademik
9) Peningkatan standar mutu manajemen institusi
10) Peningkatan standar mutu pengelolaan
11) Optimalisasi tindak lanjut monevin akademik
12) Penguatan brand image institusi
13) Penguatan efektitas koordinasi antar unit
g. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Program Studi PG-PAUD menerapkan sistem jaminan mutu
(quality assurance) dengan menggunakan pedoman sistem jaminan
mutu yang dikeluarkan oleh Unsultra. Pengelolaan mutu secara internal
dilakukan dengan pengkajian terhadap berbagai komponen seperti
sumber daya manusia, kurikulum dan sebagainya. Pengelolaan mutu
terhadap sumber daya manusia dilakukan dengan mengevaluasi kinerja
dosen dan staf administrasi. Evaluasi kinerja dosen pengasuh
matakuliah dilakukan pada setiap akhir semester. Biasanya evaluasi
tersebut dilakukan melalui pengisian kuisioner yang dibagikan kepada
setiap mahasiswa. Pengkajian terhadap mutu lulusan dilakukan melalui
tahapan ujian semester dan pada tahap akhir yaitu ujian komprehensif.
Program Studi PG-PAUD memiliki hubungan yang baik dengan
lembaga penjaminan mutu, baik itu pada tingkat fakultas maupun pada
tingkat universitas. Pada tingkat universitas telah dibentuk Unit Jamina
Mutu (UJM) dan pada tingkat fakultas juga telah dibentuk Gugus
Jaminan Mutu (GJM). Dalam melakukan tugasnya tim GKM program
studi melakukan konsultasi dan koordinasi dengan GJM yang ada pada
fakultas dan UJM yang ada pada tingkat universitas. Proses
penjaminan berpengaruh pada mutu hasil belajar mahasiswa. Proses
penjaminan mutu baik pada Program Studi, fakultas maupun pada
tingkat universitas akan mempengaruhi mutu hasil belajar mahasiswa.
Dampak penjaminan mutu tersebut terhadap mutu proses pembelajaran
dapat dilihat dari IPK lulusan yang semakin meningkat, rata-rata IPK =
3,25. Demikian juga
66

prestasi akademik/prestasi mahasiswa sangat baik dan menyebar dari


level local, nasional maupun internasional.
Kebijakan penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini didasarkan pada sistem penjaminan mutu
yang di kembangkan Unsultra. Pelaksanan penjaminanmutu program
studi menggunakan dasar kebijkan mutu yang dikeluarkan oleh:
1) Lembaga penjaminan mutu universitas
2) Tim pengendali mutu fakultas
Struktur penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian
dari struktur yang ada di Unsultra. Pada tataran fakultas, pelaksanaan
penjaminan mutu dipegang oleh tim unit (Gugus) penjaminan mutu
fakultas. Sedangkan pada Program kegitan penjaminan mutu dilakukan
oleh kelompok kerja jaminan mutu (KKJM). Berikut beberapa dokumen
yang digunakan dalam pelaksanakan kegiatan jaminan mutu program
studi, diantaranya:
1) Buku Pedoman Tata Kelola
2) Buku Pedoman Penjaminan Mutu
3) Buku Standard Operating Procedure
4) Renstra Universitas
5) Buku Pedoman Akademik
6) Buku Pedoman Penyusunan skripsi
7) Buku Pedoman KKL
8) Buku Pedoman PPL
Pelaksanaan penjaminan mutu program studi mengacu pada
pelaksanaan penjaminan mutu internal Unsultra dan dilakukan oleh tim
unit penjaminan mutu fakultas dan KKJM. Tim ini bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan,memeriksa dokumen dan memastikan
bahwa kegiatan akademik dan administrasi berjalan sesuai dengan
standar dan prosedur yang ditentukan. Kegiatan tersebut meliputi:
1) Pemantauan Berkelanjutan;
Adanya pemantauan berkelanjutan diharapkan pelaksanaan
kegiatan akademik berjalan sesuai dengan standar akademik dan
tindakan perbaikan dapat segera dilaksanakan bila terjadi
penyimpangan.
2) Evaluasi oleh Mahasiswa;
Evaluasi oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya
menyangkut kinerja dosen mulai kesiapan mengajar seperti RPS,
literatur, dan hasil pembelajaran (output) yang dilakukan di setiap
akhir semester.
3) Evaluasi Diri;
Kegiatan evalusi diri dilakukan secara rutin untuk menjamin mutu
internal. Evaluasi diri program studi dilaksanakan setiap semester
67

untuk menganalisis sejauh mana program studi telah secara efektif


mengelola mutu program kegiatannya
4) Audit Akademik Internal;
Audit Internal untuk menilai keseluruhan kegiatan agar dapat
mencapai standar kompetensi sebagaimana yang diamanatkan visi,
misi dan tujuan Unsultra.
h. Kepuasan Pengguna
Program studi PG-PAUD Unsultra telah memiliki Pedoman Monitoring
dan Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan SK Rektor
Nomor : 147/R/09/V/2017tentang kebijakan mutu dalam sistem
penjaminan mutu internal (SPMI). Dokumen formal berisi tentang
rambu- rambu yang harus dilaksanakan oleh dosen dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pedoman formal
tersebut dilaksanakan secara terkendali di bawah Lembaga Penjaminan
Mutu Unsultra dan dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
universitas Sulawesi tenggra.

1. Dalam bidang pendidikan


Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun
2013 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu standar yang
harus dikembangkan adalah standar proses. Standar proses adalah
kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar
proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Standar proses ini berlaku untuk jenjang pendidikan tinggi di
UNSULTRA pada jalur formal, baik pada sistem paket maupun pada
sistem kredit semester.
Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian proses pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif dan efsien.
pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi berupa
monitoring kegiatan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan
persiapan dan pelaksanaan perkuliahan. Untuk persiapan
perkuliahan, sasaran monitoring adalah dokumen:
1. Format Silabus Matakuliah dan RPS.
2. Instrumen Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran.
3. Angket Tingkat Kepuasan Mahasiswa
4. Format Umpan Balik Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran.
5. Dokumentasi Proses Proses pembelajaran secara sampling.
68

2. Bidang penelitian
Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan semua kegiatan
penelitian terutama penelitian dosen, Universitas Sulawesi Tenggara
membentuk suatu badan yang khusus menangani kegiatan penelitian
yang disebut “Lembaga Penelitian Universitas Sulawesi Tenggara ”
(LP-UNSULTRA). Fungsi koordinasi lembaga ini tidak saja dimaknai
untuk mengkoordinasikan pendistribusi-an jumlah judul atau alokasi
sumber dana internal dan eksternal yang berturut-turut di sediakan
oleh UNSULTRA dan lembaga donatur lainnya, akan tetapi juga
dimaknai untuk mengkoordinasikan yang terkait dengan pengaturan
capaian sasaran/target dan prioritas garapan bidang penelitian pada
masing- masing kajian keilmuan. Hal ini tergambar dari keberadaan
berbagai fakultas/pascasarjana dan Pusat Penelitian yang merupakan
represen- tasi dari berbagai bidang ilmu/kajian yang ada dalam
lingkup Universitas Sulawesi Tenggara .
Penetapan standar penelitian di Universitas Sulawesi
Tenggara selain dimaksudkan untuk mewujudkan visi melalui
pelaksanaan misi universitas, juga untuk menjadi tolok ukur dalam
menilai kemajuan dan peningkatan pelaksanaan penelitian, baik
kuantitas, kualitas, cakupan, maupun ketuntasan penelitian. Maksud
penetapan standar penelitian sesungguhnya bermuara pada
pendokumentasian semua kegiatan penelitian yang dapat dipantau,
dievaluasi, dan dikendalikan secara berkala, teratur, dan terukur.
Ruang lingkup standar penelitian meliputi: (a) agenda penelitian,
(b) pelaksanaan dan manajemen penelitian, (c) kode etik dan metode
penelitian, (d) pendanaan penelitian, (e) sarana dan prasarana
pendukung penelitian, dan (e) output dan outcome
penelitian.pedoman tertulis tentang monitoring penelitian dosen
adalah:
1. Kuantitas dan kualitas penelitian meningkat setiap tahun;
2. Kuantitas dan kualitas publikasi hasil penelitian meningkat setiap
tahun;
3. Jumlah kegiatan dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan
penelitian setiap tahun.
4. Jumlah dana penelitian meningkat setiap tahun
69

No Standar KriteriaPencapaian Standar


1 Etik penelitian Adanya komisietik penelitian yang indikatornya berupa
tinjauan(review) aspek etik penelitian.
2 Kegunaan dan Keterkaitan penelitian dengan pendidikan berupa:
relevansi dengan 1) Minimal satu mahasiswa yang dilibatkan dalam
pendidikandan setiap penelitian
ilmupengetahuan 2) Penelitian diarahkan untuk memperoleh HaKI.
3) Penelitian diarahkan untuk menghasilkan
prototipeprodukataukebijakan d a l a m b i d a n
gpendidikan anak usiadini
3 Mempunyai Penelitian diarahkan menghasilkan penelitian yang
nilai d a p a t dikomersilkan.
komersial
4 Hasil penelitian 1) Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam
dipublikasikan bentuk, buku, prosiding seminar, jurnal ilmiah
dalam bentuk nasional/internasional minimal1per penelitian.
artikel ilmiah (buku, 2) Karya penelitian dosen diarahkan agar dapat
prosiding, jurnal memperoleh penghargaan/awarddi tingkat
nasional dan regionak, nasional bahkan internasional.
internasional,
HaKI/paten)
5 Mahasiswa Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM
memperoleh minimal 5orang pertahun
layananbimbingan
Penelitian
6 Dosen deprogram Jumlah penelitian dosen yangsesuai bidang atas
studi yang biaya sendiri atau dibiayai dari dalam atau luar
melaksanakan negeri (sebagai ketua atau anggota perdosen per
kegiatanpenelitian tahun) minimal 1 judul per tahun dan melibatkan
melibatkan minimal satu orang mahasiswa
mahasiswa

Evaluasi dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan berupa penilaian tenaga
kependidikan melalui kehadiran dan keaktifan. Penilaian terhadap tenaga
kependidikan tersebut dilakukan secara periodik setiap tahun melalui Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen di


BidangPendidikan
Sistem monitoring dosen telah dilakukan secara konsisten. Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi di bidang pendidikan dipaparkan sebagai berikut:
a. Monitoring
Pelaksanaan monitoring dalam bidang pendidikan dilakukan oleh Ketua
Program Studi PG-PAUD sebagai pemangku kebijakan utama dibantu oleh Unit
Penjaminan Mutu. Monitoring kegiatan proses pembelajaran yang meliputi
kegiatan persiapan
70

dan pelaksanaan perkuliahan dilakukan setiap semester. Monitoring kegiatan


persiapan perkuliahan dilakukan pada awal semester. Ketua Program Studi PG-
PAUD membuat tanda ceklist pada daftar kelengkapan perkuliahan setelah dosen
pengampu mata kuliah mengumpulkan silabus dan RPS.
Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan mendata daftar
kehadiran dosen dan mahasiswa pada tengah semester dan akhir semester
dengan cara menghitung jumlah kahadiran dosen dan mahasiswa pada saat
perkuliahan. Lembar kinerja dosen dalam pelaksanaan perkuliahan diisi oleh Ketua
Program Studi PG-PAUD dengan menilai tiga aspek yaitu isi pembelajaran, proses
kegiatan pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran. Lembar kinerja dosen
tersebut diisi berdasarkan observasi Ketua Program studi.
Aspek-aspek perangkat dan kegiatan monitoring selengkapnya dirinci di bawah
ini:
a. Menyediakan format dokumen kehadiran dosen, mahasiswa dan berita acara
perkuliahan pada setiap perkuliahan
b. Menyiapkan lembar kehadiran dosen yang akan memberikan perkuliahan
pada tempat yang telah ditentukan
c. Melakukan monitoring terhadap perangkat pembelajaran yang dirancang
oleh dosen,
d. Melakukan pengamatan terhadap kehadiran dosen yang memberikan
perkuliahan di ruang kelas melaluli lember kinerja dosen.
Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh persentase kehadiran dosen
mencapai 90% Program studi PG-PAUD juga menyebarkan kuesioner kepada para
mahasiswa untuk meminta tanggapan tentang kinerja dosen pada perkuliahan
masing-masing. Kuesioner tersebut diberikan kepada mahasiswa pada akhir
semester dengan anggapan bahwa mahasiswa telah melihat kinerja dosen selama
mengajar di kelasnya. Hasil analisis kinerja dosen oleh mahasisa 99%.

b. Evaluasi Pembelajaran
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring pembelajaran, prodi PG-PAUD
melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas pembelajaran berdasarkan
informasi yang diperoleh dari kegiatan monitoring. Evaluasi secara komprehensif
dilakukan FKIP prodi PG-PAUD melalui rapat pimpinan dengan melibatkan, dosen di
lingkup prodi PG-PAUD serta berkoordinasi dengan UPT Penjaminan Mutu
Unsultra. Tujuan evaluasi ialah untuk memberikan keputusan akhir secara kualitatif
berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil monitoring yang melibatkan dosen
sendiri serta mahasiswa. Hasil-hasil evaluasi disusun dalam laporan yang
menginformasikan tentang kinerja setiap dosen dan rekomendasi untuk peningkatan
mutu pembelajaran pada semester selanjutnya. Rincian aspek-aspek yang menjadi
fokus evaluasi diuraikan di bawah ini:
a. Kelengkapan dan mutu perangkat pembelajaran dosen (RPS dan Silabus,
bahan ajar, media pembelajaran, tugas-tugas, substansi praktikum/praktek,
dan penilaian),
b. Kehadiran dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran
71

c. Kualitas pembelajaran/perkuliahan/praktikum/praktik
d. Masalah-maslaah dan masukan yang ditemukan dalam pemblajaran
Kualitas penilaian hasil belajar mahasiswa oleh dosen (tugas-tugas, UTS,
UAS)
i. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berdasarkan paparan di atas dapat dideskripsikan bahwa:
1) Program Studi PG-PAUD mempunyai tata pamong yang jelas.
2) Sistem kepemimpinan bersifat kolegial yang berorientasi kepada
kebersamaan.
3) Partisipasi sivitas akademik dalam pengembangan kebijakan pada
Program Studi PG-PAUD sudah menunjukan hasil yang di inginkan.
4) Program Studi PG-PAUD memiliki perencanaan dan pengembangan
Program Studi melalui evaluasi internal dan eksternal yang jelas.
5) Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan dalam pengelolaan program
berjalan dengan baik.
6) Kerjasama dan kemitraan yang besifat internal dan eksternal
dengan sejumlah perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
7) Tersedia sistem penjaminan mutu pada tingkat Program Studi,
Fakultas dan pada tingkat Universitas.
8) Adanya kerjasama dalam rangka pengendalian mutu yang terjalin
dengan baik pada tingkat Program Studi, Fakultas, hingga pada
tingkat Universitas.
9) Proses penjaminan mutu telah memberi dampak positif terhadap
pengalaman dan mutu hasil belajar
10)Adanya evaluasi kinerja Program Studi dan dosen yang jelas.
11)Standar operasional prosedur (SOP) yang baku untuk sistem
jaminan
mutu sudah selesai diperbaiki setelah dilakukan audit mutu internal
(AMI).

3. Mahasiswa dan Lulusan

b. Latar Belakang
1) Latar Belakang Pencapaian Standar
Rencana jumlah masisiwa yang akan diterima pada tiap
tahunya didasarkan pada rencana pengembangan kapasitas
sumberdaya manusia, sarana dan prasarana pendudkung
penyelengggaraan penddikan sarjana pada program studi PG-
PAUD. Prospek pengembangan dan keberlanjutan Program Studi
PG-PAUD sangatlah besar di masa- masa yang akan datang
terkhusus dengan mempertimbangkan konstalasi kuantitas sumber
daya manusia Indonesia dan di Sulawesi Tenggara yang masih
minim tenaga pendidik anak usia dini.
2) Tujuan Pencapaian Standar
Tujuan pencapaian standar mutu kemahasiswaan adalah sebagai
berikut:
a) Memberikan jaminan mutu input mahasiswa yang telah
terencana sistem seleksinya dengan baik.
72

b) Memberikan jaminan dikembangkannya kegiatan-kegiatan


kemahasiswaan yang mengarah pada formasi pribadi
mahasiswa yang berkualitas secara akademik dan
berkepribadian yang baik.

3) Rasional Strategi Pencapaian Standar


Prodi PG-PAUD Unsultra memiliki perencanan yang baik
tentang jumlah mahasiwa baru yang akan diterima setiap tahun
dalam periode 4 tahunan untuk menjamin keberlanjutan,
terpenuhinya kualitas layanan minimum dan tercapainya
pembelajaran. Perencanaan ini didkung oleh rencana
pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan analisi
proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan lulusan. Program
studi PG-PAUD Unsultra dalam merencanakan kondisi ini juga
meperhatikan keadaan atau kebutuhan ditingkat nasional, regional
dan internasional.
c. Kebijakan
Berdasarkan Statuta Unsultra pada BAB XI pasal 86 s.d pasal 89
dan SOP tentang kemahasiswaan, telah disusun kebijakan dan standar
yang mencakup metoda rekrutmen dan sistem seleksi, serta layanan
kemahasiswaan sebagaimana berikut:
1) Unsultra menerapkan system penerimaan mahasiswa baru yang
didasarkan pada prinsip pemberian kesempatan yang sama kepada
segenap calon mahasiswa,denganmempertimbangkan persyaratan
program studi, daya tampung,dan standar akademik minimal yang
harus dipenuhi.
2) Unsultra menyediakan fasilitas dan sarana-prasarana bagi
mahasiswa untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang utuh
dan mandiri melalui pengembangan penalaran, minat,bakat,
seni,olah raga,kerohanian,dan pendampingan-pendampingan yang
menyentuh wilayah pembangunan karakter yang mengintegrasikan
competence, conscience, compassion.
3) Unsultra mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan dengan membentuk organisasi kemahasiswaan.
4) Unsulta Mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan bidang
penalaran,minat, bakat, seni, dan olahraga dan memberikan
penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi.
5) Unsultra mengembangkan pola pendampingan yang bersifat cura
personalis dengan mengutamakan kualitas kegiatan
kemahasiswaan dari pada kuantitasnya (non multased multum).
6) Unsultra memberikan layanan berupa bimbingan akademik,
bimbingan karir, dan konseling untuk mendukung kelancaran studi
mahasiswa.
73

d. Strategi Pencapaian Standar


Indikator capaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi tentang
kemahasiswaan meliputi:
1) StandarPerencanaan
a) Unsultra merencanakan penerimaan mahasiswa baru dengan
criteria yang jelas sesuai ketentuan yang berlaku.
b) Unsultra menyediakan fasilitas dan sarana-prasarana bagi
pembinaan dan kesejahteraan mahasiswaan.
c) Visi dan misi dan kode etik universitas harus disebar luaskan
kepada mahasiswa.
d) Prosedur dan jenis-jenis layanan bagi mahasiswa harus
disediakan dan diinformasikan.
2) StandarPelaksanaan
a) Universitas memberikan pendampingan mahasiswa dalam
bidang akademik dan non akademik yang berkualitas (berprinsip
pada curapersonalis).
b) Universitas menyelenggarakan layanan bimbingan karir bagi
mahasiswa yang akan lulus
c) Universitas mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dan
berprestasi dalam kegiatan ilmiah, danminat bakat
3) Standar Monitoring dan Evaluasi
Layanan bidang kemahasiswaan dimonitor dan dievaluasi untuk
meningkatkan kualitas layanan.
Adapun Strategi Pencapaian Standar dilaksan akan melalui mekanisme
sebagai berikut:
1) Standar input mahasiswa
Dicapai melalui perencanaan penerimaan mahasiswa baru dengan
criteria yang jelas dengan menyediakan pedoman rekrutmen
mahasiswa baru,pedoman seleksi calon mahasiswa berdasarkan
persyaratan akademik,dan mekanisme untuk menerima mahasiswa
dari golongan tidak mampu atau cacat fisik. Karena program studi
memiliki syarat-syaratkhusus, maka dalam pelaksanaannya program
studi terlibat aktif dalam penetapan standar penerimaan mahasiswa
baru.
2) Standar fasilitas kemahasiswaan.
Guna mencapai standar kemahasiswaan yang telah ditetapkan di
atas perlu didukung oleh fasilitas kegiatan kemahasiswaan beserta
sarana-prasarana pengembanganpenalaran, minat,bakat, seni,olah
raga,dan kerohanian.Penetapan tata cara penggunaanfasilitasdan
saranaprasaranayang ada tertuang dalam SOP yang dimiliki. Di
samping itu, disediakan pula sarana kesejahteraan mahasiswa yang
berupa bea siswa dan bentuk lain yang pelayanannya dibawah
koordinasi WakilRektor III.
74

3) Standar sosialisasi visi misi dan kode etik universitas


Kepada mahasiswa baru dilakukan sebelum masa perkuliahan.
Pada tingkat Fakultas dan program studi diberikan kesempatan
untuk melaksanakan insiasi mahasiswa baru di masing-masing unit
untuk mensosialisasikan visi dan misi fakultas dan prodi.
Strategi Pencapaian Standar kemahasiswaan dilakukan dalam tiga
bentuk, yakni:
1) Strategi pencapaian jangka pendek
a. Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
keahliannya yang berkualitas dengan indikator: rerata IPS
mahasiswa setiap semester 3,00
b. Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 5 judul setiap tahun.
c. Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam
rangka pengembangan dan melaksanakan pendidikan,
penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
d. Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang
sehat dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri
dharma perguruan tinggi
e. Tercapainya rata-rata IPK lulusan 3,20 dengan persentase
lulusan tepat waktu minimum sebanyak 60 persen.
2) Strategi pencapaian jangka menengah
a. Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indikator
rerata IPS lulusan 3,10;
b. Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun.
c. Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam
rangka pengembangan dan melaksanakan pendidikan,
penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
d. Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang
sehat dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri
dharma perguruan tinggi.
3. Strategi pencapaian jangka panjang
a. Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indikator: (a)
rerata IPK lulusan 3,2; (b) rerata lama studi 8 semester;
b. Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun
c. Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam
rangka pengembangan dan melaksanakan pendidikan,
penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
75

d. Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang


sehat dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri
dharma perguruan tinggi
e. Indikator Kinerja Utama
1) Kualitas input mahasiswa
a) Metode rekrutmen dan sistem seleksi
Dalam perekrutan dan seleksi calon mahasiswa
dilaksanakan melalui berbagai tahapan, di antaranya memenuhi
berkas administrasi dan standar nilai ujian tertulis yang diadakan
oleh universitas. Selain itu, saat ini di Unsultra telah dilakukan
sistem penerimaan mahasiswa baru dengan one day service.
Sistem ini memudahkan mahasiswa untuk registrasi ke
Universitas karena mulai dari pemberkasan sampai, ujian
tertulis, sampai pada pengumuman kelulusan dilakukan dalam
satu hari. Informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru di
sampaikan melalui koran, media social, dan sosialisasi langsung
ke sekolah- sekolah atau dengan mengarahkan para peminat
untuk mengakses laman unsultra yaitu http//:www.un-sultra.ac.id.
Berikut kriteria utama dalam sistem tata perektrutan calon
mahasiswa baru program Studi pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini:
(1) Untuk menjadi mahasiswa baru program studi Pendidikan
Guru pendidikan Anak Usia Dini Universitas Sulawesi
Tenggara harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
(a) Memiliki Ijazah Pendidikan Menengah atas atau sejenisnya.
(b) Memiliki kemampuan yang disyaratkan oleh Unsultra
yang diatur dalam satu keputusan rektor.
(c) Mahasiswa pindahan/alih program dari Perguruan
Tinggi lain yang memenuhi persyaratan tertentu yang
dipersyaratkan oleh Unsultra.
(d) Untuk point (2) dan (3) seperti tersebut di atas, diatur oleh
Surat KeputusanRektor.
(2) Warga Negara asing dapat menjadi mahasiswa Unsultra
setelah memenuhi persyaratan tambahan dan melalui
prosedur tertentu.
(3) Syarat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan
proseduruntuk menjadi mahasiswa diatur oleh senat Unsultra
(4) Persyaratan tambahan dan prosedur sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) diatur oleh Menteri Pendidikan Nasional.
(5) Unsultra berhak mengeluarkan mahasiswa yang melanggar
ketentuan yang diatur oleh Universitas melalui Statuta
dan/atau melakukan pelanggaran hukum yang diancam
hukuman diatas 5 tahun penjara.
76

Adapunuraian prosedur penerimaan mahasiswa baru program


studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini Universitas
Sulawesi Tenggara sebagai berikut:
(1) Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Ujian Tulis Lokal
Unsultra
(a) Ketentuan Umum
 UNSULTRA Cq. BAAK mengeluarkan pengumuman
tentang penerimaan mahasiswa baru jalur ujian tulis lokal
beserta persyaratannya di papan pengumuman di Unsultra,
spanduk atau melalui media massa.
 Calon mahasiswa baru mendaftar di BAAK melalui
panitia pendaftaran dengan menyerahkan semua
dokumen persyaratan yang ditetapkan.
 Setiap calon mahasiswa dapat memilih program studi
yang dibina Unsultra
 Urutan pilihan menunjukkan urutan prioritas.
(b) Syarat-Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Ujian
Tulis Lokal Unsultra
 Memiliki ijazah/STTB/ SMA, SMK, MA, atau yang sederajat.
 Membayar sejumlah uang pendaftaran yang telah ditetapkan
 Menyerahkan fotocopy ijazah/STTB/STL yang sudah
dilegalisir/disyahkan oleh pejabat yang berwewenang
sebanyak 1(satu) lembar dan menunjukkan aslinya.
 Menyerahkan pas poto hitam putih terbaru ukuran:
- 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
- 2 x 3 cmsebanyak 2 lembar
(c) Alur/Prosedur Standar Penerimaan Mahasiswa Baru
Jalur Ujian Tulis Lokal adalah:
Berikut alur/prosedur standar penerimaan mahasisawa baru
jalur ujian tulis lokal:
77

Tabel 2.23 Alur/prosedur standar penerimaan mahasisawa baru


jalur ujian tulis lokal.
KEGIATAN Calon mahasiswa
Bank yang ditunjuk BAAK Dokumen
Loket I Loket II Loket III
1.Calon mahasiswa membayar uang pendaftaran dan menerima kwitansi bukti pembayaran.
kwitansi bukti pembayaran
1 1

1
2.Calon mahasiswa menukarkan kwitansi pembayaran dengan kwitansi pembayaran PMB serta
Kwitansi menunjukkan
bukti pembayaranfot
PM
Foto kopi STTB/SKL
2
2

3.Calon mahasiswa menyerahkan kwitansi pembayaran PMB ke loket II dan menerima


Form form
PMB PMB.
3 Buku panduan pengisian PMB

4 4
Form PMB yang sudah diisi
4.Calon mahasiswa menyerahkan formulir PMB yang sudah diisi lengkap ke loket III.

5.Calon mahasiswa menerima kartu PMB dari loket III . Kartu peserta ujian PMB

(2) Penerimaan Mahasiswa Baru Unsultra Melalui Jalur


Pendaftaran Mahasiswa baru Jalur Bebas Ujian Tulis
(PPMP).
(a) Ketentuan Umum
 Siswa tamatan SMU/MAN/SMKJurusan IPA dengan
peringkat 1-20 dan Jurusan IPS/BAHASA dengan
peringkat 1-10 di sekolahnya dapat diterima melalui
jalur PPMP Unsultra, selama memilih program studi di
lingkup Unsultra.
 Siswa tamatan SMU/MAN/SMKJurusan IPA dengan
peringkat 1-10 dan IPS/BAHASA dengan peringkat 1-5
di kelasnya dipertimbangkan untuk dapat diterima
melalui jalur PPMP Unsultra selama memilih program
studi di lingkup Unsultra.
(b) Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
 Tamatan SMU/MAN/SMK semua jurusan dengan
peringkat 1-20 di sekolahnya dapat diterima melalui
jalur PPMP Unsultra, selama memilih program Studi
pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
 Tamatan SMU/MAN/SMK semua jurusan yang
mengikuti tes lokal dengan nilai 125, dapat diterima
78

selama memilih program Studi pendidikan Guru


Pendidikan Anak Usia Dini.
(c) Syarat-Syarat Pendaftaran Mahasiswa baru Jalur
Bebas Ujian Tulis (PPMP)
 Memiliki ijazah STTB/STL (MA, SMA, SMK, atau yang
sederajat).
 Membayar uang pendaftaran yang telah ditetapkan
oleh Unsultra pada Bank yang ditunjuk.
 Menyerahkan fotocopy ijazah/STTB/STL tahun berjalan
yang sudah dilegalisasi/ disyahkan oleh yang
berwenang sebanyak 1 (satu) lembar dan
menunjukkan aslinya.
 Menyerahkan fotocopy nilai rapor kelas II (semester 3
dan 4) yang sudah dilegalisasi/ disyahkan oleh kepala
sekolah sebanyak I (satu) lembar.
 Menyerahkan 4 buah pasfoto hitam putih terbaru
ukuran:
- 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
- 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar
 Tidak memiliki cacat tubuh dan ketunaan yang dapat
mengganggu kelancaran belajar pada program studi
yang dipilih.

b) Hasil analisis dataterhadap:


(1) Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru
untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi
(Tabel 2.aLKPS).

Tabel 2.24 Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasis-


wa baru untuk program studi dengan jumlah kebu-
tuhan lulusan tinggi
Jumlah
Jumlah Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa
Tahun Calon Mahasiswa Aktif
Daya Tampung Baru
Akademik
Lulus
Pendaftar Seleksi Reguler Transfer Reguler Transfer
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1 150 120 99 99
TS 100 85 41 41 2 NRTS = 167 NTTS = 2
Jumlah 250 NA = 205 NB = 141 NC = 141 ND = 2 NM = NRTS + NTTS = 143
Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan
akreditasi.
Dari tabel di atas diketahui bahwa rasio jumlah pendaftar
terhadap jumlah mahasiswa baru untuk program studi
dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi berada pada kondisi
79

peningkatan jumlah mahasiwa baru dari jumlah hasil lulus


seleksi yang telah dilakukan.
(2) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk programs
tudi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah(Tabel2.a
LKPS).
Tabel
Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program
2.25
studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah
Jumlah Jumlah
Jumlah Mahasiswa
Calon Mahasiswa
Tahun Daya Aktif
Mahasiswa Baru
Akademik Tampung
Lulus
Pendaftar Seleksi Reguler Transfer Reguler Transfer
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1 150 120 99 99
TS 100 85 41 41 2 NRTS = 141 NTTS = 2
Jumlah 250 NA = 205 NB = 141 NC = 141 ND = 2 NM = NRTS + NTTS = 143
Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan
akreditasi.
Berdasarkan dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah calon
mahasiswa yang mendaftar pada TS1 sebanyak 150 dan
yang lulus seleksi sebanyak 99. Sedangkan jumlah calon
mahasiswa yang mendaftar pada TS mengalami penurunan
dikarenakan prodi pgpaud masih belum akreditasi yakni
sebanyak 85 calon mahasiswa pendaftar dengan jumlah
yang lulus seleksi sebanyak 41 orang.

2) DayaTarikProgramStudi
a) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir (Tabel2.aLKPS).
Jumlah Jumlah
Jumlah Mahasiswa
Calon Mahasiswa
Tahun Daya Aktif
Mahasiswa Baru
Akademik Tampung
Lulus
Pendaftar Reguler Transfer Reguler Transfer
Seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1 150 120 99 99
TS 100 85 41 41 2 NRTS = 141 NTTS = 2
Jumlah 250 NA = 205 NB = 141 NC = 141 ND = 2 NM = NRTS + NTTS = 143
Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan
akreditasi.
Berdasarkan dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah calon
mahasiswa yang mendaftar pada TS1 sebanyak 120 dan
yang lulus seleksi sebanyak 99. Sedangkan jumlah calon
mahasiswa yang mendaftar pada TS mengalami penurunan
dikarenakan prodi pgpaud masih belum akreditasi yakni
sebanyak 85 calon mahasiswa pendaftar dengan jumlah
yang lulus seleksi sebanyak 41 orang.
80

b) Keberadaan m a h a s i s w a asing terhadap jumlah mahasiswa


(Tabel2.bLKPS). Data diisi oleh pengusul dari program studi pada
program Sarjana/ Sarjana Terapan/ Magister/ Magister Terapan/
Doktor/ DoktorTerapan.

Tebel 2.26 Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah


mahasiswa.
Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
Program
No. Aktif Asing Penuh Waktu Asing Paruh Waktu
Studi
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3
...
Keterangan:
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan
akreditasi.
Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini tidak
memiliki mahasiswa asing sampai tahun akademik saat ini,
sehingga tidak dapat diberikan informasi lebih lanjut.

3) LayananKemahasiswaan
Pelayanan dan pemberian bantuan bagi mahasiswa Program
Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini meliputi bantuan
akademik dan non akademik. Layanan bimbingan akademik dalam
bentuk konsultasi pengisian KRS dan pembagian KHS, pemilihan
judul skripsi, bimbingan tugas akhir, dan penelitian PKM, bimbingan
tatap muka/onlie, individu, bimbingan mahasiswa yang memiliki IPK
rendah, bimbingan konseling, pembimbingan minat bakat, dan
bimbingan pengembangan soft skill. Pelayanan non akademik
berupa: pemberian beasiswa, layanan pembayaran SPP, dan
layanan kesehatan.

Tabel 2.27 Layanan Kemahasiswaan.


No. Jenis Pelayanan Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa

(1) (2) (3)

1 Bimbingan dan Bentuk kegiatan :


konseling
Layanan bimbingan dan konseling di bidang akademik
untuk mahasiswa
Pelaksanaan:
Layanan diberikan oleh DPA ( dosen penasehat akademik)
kepada mahasiswa secara berkala yaitu pada awal
semester, DPA memantau KHS mahasiswa sehingga dapat
mengarahkan mahasiswa untuk menentukan
81

keputusannya pada saat pengisian KRS.


Hasil:
Mahasiswa dapat memprogram mata kuliah sesuai
dengan alur studi dan kemampuannya, sehingga dapat
meningkatkan pretasi mahasiswa.

2 Minat dan bakat Bentuk kegiatan:


(ekstra kurikuler)
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PG-PAUD

Pelaksanaan:
Kegiatan HMJ berfokus pada kegiatan yang menunjang
keorganisasian dan akademik. Kegiatan yang dilaksanakan
HMJ diantaranya adalah: Latihan Kepemimpinan, diskusi
aktual, seminar akademik,.

Hasil:
Mahasiswa mampu melakukan pengkaderan dan
berorganisasi, serta mahasiswa mampu
menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah

3 Pembinaan soft Bentuk kegiatan :


skills KOR (paduan suara)

Program kegiatan mahasiswa ( PKM)

Pelaksanaan:

Mahasiswa pg-paud ikut berperan aktif dalam paduan


suara pada acara wisuda tahunan yang dilakukan oleh
universitas.

Bentuk kegiatan :

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) tingkat Institut

Pelaksanaan:

Setiap awal tahun akademik

Hasil:
Mahasiswa bisa melatih diri untuk menjadi pemimpin.
Minimal, menjadi pemimpin dirinya sendiri, dengan pola
pengaturan waktu belajar.Tak kalah penting selain berjiwa
82

pemimpin, mahasiswa baru juga ditekankan untuk mampu


bersaing dan mengembangkan ilmu dan kreativitasnya.

4 Beasiswa Bentuk kegiatan:


Pemberian beasiswa secara selektif. Jenis beasiswa yang
diterima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
Pelaksanaan:
Pemberian beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang
memenuhi syarat
Hasil:
Pada tahun 2018 sebanyak 3 (tiga) mahasiswa
memperoleh beasiswa

5 Kesehatan Bentuk kegiatan:


mengikuti seminar anti narkoba
Pelaksanaan:

Seminar yang dilaksanakan oleh BNN yang mengitsertakan


mahasiswa
Hasil:
Mahasiswa menambah wawasan dalam bidang kesehatan
khususnya bahaya penggunaan narkoba.

6 Lainnya, sebutkan. Bentuk kegiatan:


- pemngembangan karakter
- Jaringan internet, layanan hot spot di sekitar kampus
Pelaksanaan:
- pengembangan karakter wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa baru.
- Layanan hot-spot tersedia 24 jam.
Hasil:
Mahasiswa memiliki karakter yang baik dan memperoleh
kemudahan dalam mengakses
internet.

f. Indikator KinerjaTambahan
Indikator kinerja tambahan dari keterlaksanaan Tridharma
pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi dalam
melewati standar nasional masih dalam tahap pengembangan,
sehingga belum ada indikator yang dapat dievaluasi sebagai bahan
penilaian terhadap keterlaksanaan dharma pendidikan tinggi pada
program studi PG-PAUD FKIP Unsultra.
83

g. Evaluasi CapaianKinerja
Pada dasarnya perencanaan dan pengembangan program studi
dilakukan melalui evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal
dilakukan melalui rapat Program Studi, yang biasanya dilakukan pada
setiap akhir semester, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan
berdasarkan masukan dari pengguna lulusan maupun perkembangan di
bidang pendidikan Anak Usia Dini.
Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penjaminan
mutu, tim unit penjaminan mutu melakukan evaluasi internal dan
eksternal dan mendiskusikan hasilnya dengan ketua program studi.
Hasil evaluasi internal dan eksternal digunakan untuk perbaikan dan
pengembangan program studi seperti pengembangan kurikulum,
perbaikan proses pembelajaran, peningkatan mutu sarana dan
prasarana. Berdasar uraian di atas maka analisis atas peluang
(opportunity), ancaman (threat), kekuatan (strenght), dan kelemahan
(weakness), sebagai berikut:

Tebel 2.28 Evaluasi Diri Mahasiswa dan Lulusan


KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
 Sistem seleksi penerimaan  Kemampuan bahasa asing
mahasiswa menggunakan khususnya bahasa inggris bagi
mekanisme yang sudah terencana mahasiswa masih perlu
sangat baik ditingkatkan.
 Adanya sistem penerimaan  Belum menghasilkan Lulusan,
mahasiswa baru dengan One day sehingga persepsi masyarakat
service belum baik guna meyakinkan mutu
 Kemampuan univeristas untuk terhadap Program Studi pendidikan
menerima lulusan SLTA dari selurah Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
kabupaten/kota yang ada di sultra  Kemampuan atau potensi
bahkan sampai pada luar provinsi. mahasiswa kurang berkembang
 Pelayanan akademik dan non karena keterbatasan anggaran dan
akademik sangat baik. sarana serta prasarana.
PELUANG (OPPORTUNITY) ANCAMAN (THREAT)
 Peluang kerja bagi lulusan masih  Persaingan dari perguruan tinggi
terbuka dan cukup memadai. negeri maupun swasta semakin
 Undang-Undang No.14 tahun 2005 ketat.
tentang Guru dan Dosen khususnya  Banyaknya PTN/PTS sehingga
pemberian tunjangan sertifikasi guru persaingan semakin ketat,
sebesar gaji pokok. utamanya di bidang kualitas
 Program Studi PG-PAUD mem- pelayanan dan biaya pendidikan
berikan kemampuan pada peserta terus meningkat
didik (mahasiswa) untuk
mengembangkan diri melalui dunia
pendidikan baik di lingkungan
kependidikan maupun non
kependidikan

Strategi, Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan


mahasiswa dan lulusan sebagai berikut:
84

1) Penyempurnaan strategi dan media promosi yang memudahkan


akses informasi Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini bagi calon mahasiswa baru.
2) Meningkatkan dan memberikan fasilitas kursus bahasa Inggris untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui lembaga kursus
fakultas.
3) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara terus-menerus
yang meningkatkan kompetensi lulusan.
4) Meningkatkan kualitas interaksi proses pembelajaran (ekternal),
melalui seminar, dosen tamu sehingga meningkatkan kualitas
lulusan.
5) Mengoptimalkan proses pembelajaran berbasis IT untuk
meningkatkan kualitas lulusan.

h. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Kebijakan penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini didasarkan pada sistem penjaminan mutu
yang di kembangkan Unsultra. Pelaksanan penjaminan mutu program
studi menggunakan dasar kebijkan mutu yang dikeluarkan oleh:
1) Lembaga penjaminan mutu universitas
2) Tim pengendali mutu fakultas
Struktur penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini menjadi bagian dari struktur yang ada di
Unsultra. Pada tataran fakultas, pelaksanaan penjaminan mutu
dipegang oleh tim unit (Gugus) penjaminan mutu fakultas. Sedangkan
pada Program kegitan penjaminan mutu dilakukan oleh kelompok kerja
jaminan mutu (KKJM). Berikut beberapa dokumen yang digunakan
dalam pelaksanakan kegiatan jaminan mutu program studi,
diantaranya:
1) Buku Pedoman Tata Kelola
2) Buku Pedoman Penjaminan Mutu
3) Buku Standard Operating Procedure
4) Renstra Universitas
5) Buku Pedoman Akademik
6) Buku Pedoman Penyusunan skripsi
7) Buku Pedoman KKL
8) Buku Pedoman PPL
Pelaksanaan penjaminan mutu program studi mengacu pada
pelaksanaan penjaminan mutu internal Unsultra dan dilakukan oleh tim
unit penjaminan mutu fakultas dan KKJM. Tim ini bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan, memeriksa dokumen dan
memastikan bahwa kegiatan akademik dan administrasi berjalan sesuai
dengan standar dan prosedur yang ditentukan. Kegiatan tersebut
meliputi:
1) Pemantauan Berkelanjutan
Adanya pemantauan berkelanjutan diharapkan pelaksanaan
kegiatan akademik berjalan sesuai dengan standar akademik dan
85

tindakan perbaikan dapat segera dilaksanakan bila terjadi


penyimpangan.
2) Evaluasi oleh Mahasiswa
Evaluasi oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya
menyangkut kinerja dosen mulai kesiapan mengajar seperti RPS,
literatur, dan hasil pembelajaran (output) yang dilakukan di setiap
akhir semester.
3) Evaluasi Diri
Kegiatan evalusi diri dilakukan secara rutin untuk menjamin mutu
internal. Evaluasi diri program studi dilaksanakan setiap semester
untuk menganalisis sejauh mana program studi telah secara efektif
mengelola mutu program kegiatannya.
4) Audit Akademik Internal
Audit Internal untuk menilai keseluruhan kegiatan agar dapat
mencapai standar kompetensi sebagaimana yang diamanatkan visi,
misi dan tujuan Unsultra.
i. KepuasanPengguna
Program studi PG-PAUD untuk saat ini belum memiliki lulusan
karna prodi PG-PAUD merupakan Prodi baru di unsultra, namun prodi
sudah menyiapkan angket untuk mengikur kepuasan pengguna.
j. Simpulan Hasil Evaluasi danTindak Lanjut
Sistem penjaringan dan seleksi penerimaan calon mahasiswa
Program StudiPendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini Universitas
Sulawesi Tenggara dilaksanakan melalui jalur SPMB (Sistem
Penerimaan Mahasiswa Baru). Sebagian besar mahasiswa Prograk
Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini Unsultra merupakan
mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara
dan juga berasal dari luar daerah Sulawesi Tenggara dengan tingkat
sosial ekonomi yang tergolong tingkat menengah.
Keberhasilan Program Studi dalam mendidik mahasiswanya
mulai ditunjukkan dengan keberhasilan di tingkat universitas. Di antara
mahasiswa tersebut menunjukkan kreativitas dan kemandirian yang
cukup baik. Keberhasilan mahasiswa di bidang akademik ditunjang juga
dengan usahaJurusan/program studi yang telah dilakukan antara lain
untuk konseling pribadi, sosial,dan akademik yang dilakukan oleh
pembimbing akademik masing-masing mahasiswa.
Adapun strategi, pemecahan masalah, perbaikan dan
pengembangan mahasiswa dan lulusan sebagai berikut:
1) Penyempurnaan strategi dan media promosi yang memudahkan
akses informasi Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini bagi calon mahasiswa baru.
86

2) Meningkatkan dan memberikan fasilitas kursus bahasa Inggris untuk


meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui lembaga kursus
fakultas.
3) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara terus-menerus
yang meningkatkan kompetensi lulusan.
4) Meningkatkan kualitas interaksi proses pembelajaran (ekternal),
melalui seminar, dosen tamu sehingga meningkatkan kualitas
lulusan.
5) Mengoptimalkan proses pembelajaran berbasis IT untuk
meningkatkan kualitas lulusan.
e. Sumber Daya Manusia
a. Latar Belakang
Dalam upaya pengembangan SDM, Prodi PG-PAUD UNSULTRA
mendorong atau memberi peluang yang luas kepada dosen tetap untuk
melaksanakan dan mengembangkan aktivitas Tridharma Perguruan
Tinggi. Setiap dosen diharapkan melakukan ekplorasi secara optimal
dalam bidang yang terkait dengan pengajaran seperti penyusunan
silabus, satuan acara perkuliahan, dan kontrak perkuliahan. Dalam
penyusunan anggaran Prodi, telah dialokasikan dana yang cukup untuk
pengembangan dosen seperti pengiriman dosen ke acara short course
terkait bidang studi. Upaya peningkatan kualifikasi atau strata
pendidikan, telah dilakukan dengan memberi kesempatan seluas-
luasnya bagi dosen untuk studi lanjut, baik di dalam maupun di luar
negeri. Pengembangan untuk menyusun bahan ajar dilakukan dengan
melaksanakan workshop penulisan buku ajar. Aplikasi kemampuan
dosen di bidang praktis juga difasilitasi dengan memberi kesempatan
seluas-luasnya kepada dosen untuk menjadi nara sumber atau tenaga
ahli dalam organisasi atau institusi, yang tentunya atas seijin dan
penugasan pimpinan.
Sementara itu, pengembangan kompetensi di bidang penelitian
dilakukan dengan melaksanakan berbagai workshop secara rutin
seperti workshop meraih dana hibah penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, workshop metode penelitian, workshop metode kuantitatif,
dan workshop publikasi karya ilmiah. Dosen diberi kesempatan yang
luas untuk mengirimkan proposalnya untuk meraih hibah penelitian
seperti ke LPPM UNSULTRA, Dikti,LPDP, bahkan yang bersumber dari
luar negeri. Penelitian kerja sama dengan institusi luar perguruan tinggi
juga difasilitasi dengan menyiapkan payung kerja sama yang
diperlukan. Bila proposal yang diajukan belum mampu memperoleh
pendanaan dari sumber-sumber di atas, maka diajukan ke Prodi atau
ke fakultas untuk dikompetisikan secara internal dan pemenangnya
memperoleh dana yang bersumber dari fakultas atau Prodi PGPAUD
UNSULTRA.
87

1) Profil dosen (kualifikasi, kompetensi, proporsi, dan beban kerja)


Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan
tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang
dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Sedangkan kompetensi
pendidik dinyatakan dengan sertifikatkat pendidik, dan/atau sertifi
kat profesi.
Tugas utama dosen tersebut adalah melaksanakan tridharma
perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan
12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada
setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Pelaksanaan
tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara
periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para
pemangku kepentingan
2) Kinerja dosen (kepakaran, kinerja, prestasi di bidang penelitian
dan Pkm)
Menurut Dirjen Dikti (2010) bahwa tugas melakukan
pendidikan merupakan tugas di bidang pendidikan dan pengajaran
antara lain: 1). Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta
menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik
keguruan, praktik bengkel/studio/kebun percobaan/ teknologi
pengajaran; 2). Membimbing seminar Mahasiswa; 3). Membimbing
kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik kerja
lapangan (PKL); 4). Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa
termasuk membimbing, pembuatan laporan hasil penelitian tugas
akhir; 5). Penguji pada ujian akhir; 6). Membina kegiatan mahasiswa
di bidang akademik dan kemahasiswaan; 7).Mengembangkan
program perkuliahan; 8). Mengembangkan bahan pengajaran; 9).
Menyampaikan orasi ilmiah; 10). Membina kegiatan mahasiswa di
bidang akademik dan kemahasiswaan. 11). Membimbing Dosen
yang lebih rendah jabatannya;
Tugas melakukan penelitian merupakan tugas di bidang
penelitian dan pengembangan karya ilmiah, antara lain: 1).
Menghasilkan karya penelitian; 2). Menerjemahkan/menyadur buku
ilmiah; 3). Mengedit/menyunting karya ilmiah; 4). Membuat
rancangan dan karya teknologi; 5). Membuat rancangan karya seni
(Dirjen Dikti, 2010: 7).
Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat, antara
lain: 1). Menduduk jabatan pimpinan dalam lembaga
pemerintahan/pejabat negara sehingga harus dibebaskan dari
88

jabatan organiknya; 2). Melaksanakan pengembangan hasil


pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat; 3). Memberi latihan/penyuluhan/penataran pada
masyarakat; 4). Memberi pelayanan kepada masyarakat atau
kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah
dan pembangunan; 5). Membuat/menulis karya pengabdian kepada
masyarakat (Dirjen Dikti, 2010).
Penilaian kinerja dosen dipandang perlu dalam kaitannya
dengan tercapainya Tridharma Perguruan Tinggi. Penilaian kinerja,
pada umumnya memiliki tiga tujuan utama, yaitu:(1)Tujuan
administratif adalah untuk: peningkatan gaji, promosi, pemberian
penghargaan, pemutusan hubungan kerja;(2)Tujuan pengembangan
berkaitan dengan: konseling dan bimbingan, serta pelatihan dan
pengembangan; dan (3) Tujuan strategis dari penilaian kinerja
adalah untuk: menilai apakah karakteristik, perilaku, dan hasil kerja
karyawan mengarah pada pencapaian tujuan institusi, mendiagnosa
masalah-masalah institusi, serta mengabsahkan tes yang digunakan
dalam seleksi.
3) Pengembangan Dosen
(1) Pembinaan pegawai dilakukan melalui pembinaan secara internal maupun
eksternal.
a. Secara internal pembinaan dilakukan oleh pinpinan unit kerja, seperti
dekan, kepala biro/UPT/lembaga, tentang motivasi untuk peningkatan
kinerja layanan.
b. Pembinaan eksternal melalui pengiriman pelatihan-pelatihan dan tugas
belajar
(2) Pengembangan karir pegawai mengikuti peraturan kepegawaian yang
berlaku pada saat ini baik jabatan,pangkat dan golongan dan penghitungan
angka kredit beban kinerja dosen (BKD).
(3) Pengembangan karir bagi dosen melalui :
a. Studi lanjut
b. Pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran seperti
Pekerti, Applied Approach, dll
c. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah
d. Asosiasi keilmuan dan profesi
e. Berbagai bentuk magang
f. Pengembangan kerjasama pendidikan dan penelitian
(4) Pengembangan karir bagi tenaga kependidikan melalui :
a. Studi lanjut
b. Pelatihan dan seminar
c. Berbagai bentuk magang
d. Studi banding ke intansi lain
(5) Evaluasi pembinaan dan pengembangan karir pegawai dituangkan dalam :
a. Format Penilaian Satuan Kerja Pegawai (SKP) per tahun
b. Survey Kepuasan Mahasiswa terhadap dosen dan tenaga kependidikan
c. Kode Etik Kepegawaian
89

4) Pengembangan Tenaga Kependidikan


Untuk tenaga kependidikan, program pengembangan dilakukan
dengan mengirim tenaga kependidikan ke beberapa pelatihan yang
diadakan oleh pihak Rektorat, seperti pelatihan Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD), Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
(SIMPEG), Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED),
Sistem Informasi Manajemen Perencanaan (SIMPER), dan SIAKU (Sistem
Informasi Administrasi Keuangan).
Tujuan pengembangan tenaga kependidikan yang efektif
secara umum ialah untuk: a) menambah pengetahuan; b)
menambah keterampilan; dan c) mengubah sikap. Sedangkan
tujuan pengembangan tenaga kependidikan ialah: a) supaya tenaga
kependidikan dapat melakukan pekerjaan lebih baik; b) supaya
pengawasan lebih sedikit terhadap bawahan; c) supaya bawahan
lebih cepat berkembang; dan d) menstabilisasi tenaga. Secara lebih
khusus.

5) Pengelolaan SDM
Program Studi PG-PAUD telah memiliki pedoman tertulis yang
lengkap yang dilaksanakan secara konsisten, transparan, didasarkan pada
tingkat kebutuhan dan tingkat kompetensi yang dimulai dari perekrutan,
seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, hingga pemberhentian
dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini merupakan cara untuk menjamin
mutu penyelenggaraan program akademik. Pedoman tersebut mengacu
pada aturan kepegawain Universitas Sulawsi Tenggara tentang rekrutmen
dan seleksi pegawai.
1. Sistem Perencanaan Pegawai 2. Rekrutmen dan Seleksi
Pegawai 3. Orientasi dan Penempatan Pegawai 4. Sistem
Pengembangan Karir Pegawai 5. Sistem Remunerasi, Retensi,
Penghargaan dan Sanksi Pegawai 6. Pemberhentian Pegawai,
Sistem pengelolaan ini sangat dibutuhkan demi terwujudnya
visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi PG-PAUD.
b. Kebijakan
1) Penetapan Standar Perguruan Tinggi terkait kualifikasi,
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM
(dosen dan tenaga kependidikan)
Penetapan Kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi
serta pengelolaan SDM diatur di Keputusan Rektor universitas
Sulawesi tenggara tentang aturan kepegawaian Universitas
Sulawesi Tenggara bahwa:
90

Kualifikasi dan jumlah SDM yang diperlukan disesuaikan


dengan hasil analisis jabatan yang dilakukan dengan
memperhatikan beban kerja, jenis pekerjaan, sifat pekerjaan,
perkiraan kapasitas staf, prinsip pelaksanaan pekerjaan dan
ketersediaan peralatan pendukung pekerjaan. Dalam perencanaan
kebutuhan tenaga pendidik (dosen) khususnya, dilakukan dengan
melibatkan satuan akademik terendah, yaitu jurusan/program studi.
Setiap program studi mengajukan kebutuhan tenaga dosen ke
tingkat fakultas untuk dibahas sebelum diusulkan ke tingkat
universitas.Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, dosen merupakan
sumberdaya utama universitas yang harus memenuhi standar
kualifikasi pendidikan dan jabatan akademik tertentu. Indikator yang
dijadikan acuan untuk merencanakan kebutuhan SDM, antara lain
jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun, jumlah lulusan,
rencana penambahan program studi baru pada semua jenjang
pendidikan, serta jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang akan
memasuki usia pensiun.
Dosen atau tenaga pendidikan memiliki ijasah minimal S2
yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan. Umur maksimal 58
( lima puluh delapan) tahun untuk Dosen dengan status NIDN, Umur
maksimal 65 (enam puluh lima) tahun bagi yang sudah memiliki
NIDK, bagi yang purna Tugas dari PNS /TNI/Polri dapat diangkat
dengan status Dosen dengan perjanjian kerja untuk memperoleh
NIDK umur maksimal 56 (lima puluh enam) tahun ( sesuai dengan
peraturan Menristekdikti No.2 tahun 2016 ), IPK S1 = 2,75 IPK S2 =
3,25, TOEFL minimal 450 dan TPA 500, 5) Memiliki ijazah minimal
S2 bagi Dosen Tamu dan mempunyai pengalaman kerja di
Perguruan Tinggi, tanpa batasan umur.
Tenaga Kependidikan memiliki ijazah: Pelaksana
Administrasi: paling rendah berijazah SLTA, Pustakawan: paling
rendah berijazah D3, Laboran: paling rendah berijazah D3, Teknisi
IT: paling rendah berijazah D3, Satuan Pengamanan (SATPAM):
paling rendah berijazah SLTA, Petugas Parkir: paling rendah
berijazah SLTP, Pengemudi: paling rendah berijazah SLTP dan SIM
A, Office Boy / OB: paling rendah berijazah SLTPKepribadian yang
harus dimiliki dosen dan tenaga kependidikan meliputi: 1)
Beragama, 2) Sehat jasmani dan rohani 3) Tidak pernah terlibat
tindak pidana, 4) Jujur dan bertanggung jawab, 5) Berakhlaq mulia.
Rasio kebutuhan dosen ditetapkan berdasarkan jumlah
mahasiswa dalam program studinya dengan perbandingan 1 (satu):
30 (tiga puluh) untuk Eksata dan 1 (satu): 45 (empat puluh lima)
untuk Non Eksata. Rasio jumlah Tenaga Kependidikan ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan Fakultas/Biro/Lembaga/Unit.
Sumber daya manusia merupakan hal penting dalam
pencapaian tujuan suatu lembaga atau institusi, karena SDM
91

merupakan penggerak dari sumber daya lainnya. Tujuan


pengelolaan SDM adalah untuk mencapai tujuan institusi.
Pengelolaan SDM dimulai dengan perencanaan, rekrutmen,
peningkatan karir, pemberhentian, sampai pada peningkatan
kebutuhan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Pengelolaan Sumber Daya Manusia
a) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengem-
bangan, retensi, pemberhentian, pensiun yang telah
ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian dan PkM
Aspek perencanaan dalam sistem pengelolaan
kepegawaian dikembangkan dalam kerangka visi Universitas
sebagai perguruan tinggi maju, bermartabat dan berbudaya
akademik. Pencapaian visi ini membutuhkan topangan dari
sumberdaya manusia berkualitas dan dalam jumlah yang
memenuhi standar kualifikasi serta rasio perbandingan tertentu.
Oleh karena itu perencanaan SDM, dilakukan dengan
memperhatikan klasifikasi ketenagakerjaan di lingkungan
universitas, yang secara umum dibedakan atas tenaga pendidik
(dosen) dan tenaga kependidikan.
Beberapa indikator dalam merencanakan kebutuhan SDM
Unsultra, antara lain jumlah mahasiswa yang diterima setiap
tahun, rencana penambahan program studi pada semua jenjang
pendidikan, serta jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang
akan memasuki usia pensiun. Untuk itu, prodi PG-PAUD telah
memiliki standar pengelolaan SDM (tenaga pendidik dan
kependidikan), yang mencakup semua fungsi operatif
manajemen SDM.
Perencanaan rekrutmen diatur di aturan kepegawaian
Universitas Sulawesi Tenggara BAB IV mengenai rekrutmen dan
seleksi pegawai. Rekrutmen dan seleksi pegawai berdasarkan
rencana kebutuhan bersumber dari perencanaan kebutuhan
pegawai berdasarkan perencanaan dan analisis jabatan. Setiap
diadakan perekrutan pegawai dibentuk Tim Penerimaan pegawai
yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Tim Penerimaan
pegawai terdiri dari seorang ketua yang dibantu oleh orang-
orang yang berkompetensi untuk menguji Bidang-bidang
keahlian dan wawancara yang sesuai dengan kebutuhan. Tim
Penerimaan dapat menentukan standar minimal kelayakan
seseorang dapat diterima sebagai pegawai.
Proses seleksi pegawai UNSULTRA melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut:
(1) Calon pegawai mengajukan surat lamaran kepada
Rektor/Pimpinan Universitas beserta lampiran-lampirannya.
92

(2) Calon pegawai yang dipanggil, hanya yang memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi minimal
(3) Calon pegawai harus mengikuti seleksi sesuai dengan jadwal
yang telah disusun oleh panitia
(4) Tahapan-tahapan seleksi meliputi : Seleksi administrasi
berdasarkan surat lamaran, tes tertulis dan tes wawancara,
dengan sistem gugur.
(5) Calon pegawai yang diterima harus memenuhi standar
minimal kelayakan pegawai UNSULTRA berdasarkan formasi
dan memiliki potensi untuk dikembangkan
(6) Calon yang dinyatakan diterima diangkat dan ditempatkan
dengan surat keputusan Yayasan
(7) Berkas pengankatan terdiri: Daftar Riwayat Hidup, Salinan
Ijazah yang telah dilegalisir rangkap 2, Pas poto ukuran 4 x 6
rangkap 2, Surat Keterangan Berkelakukan Baik dari
KepolisianSurat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter,
Surat pernyataan tidak pernah terlibat Narkoba dan atau
obat- obat terlarang lainnya
(8) Pegawai administrasi yang berminat menjadi dosen tetap,
dapat mengikuti seleksi penerimaan dosen maksimal 2 kali.
(9) Tenaga Pendidik/Dosen yang ketika diangkat di UNSULTRA
sudah mempunyai jabatan akademik, maka jabatan
akademiknya diakui penuh, sedangkan masa kerja dan
pangkat golongannya dianggap nol tahun.
Rektor menerbitkan surat perjanjian kerja, dan sekaligus
mengusulkan penerbitan Surat Keputusan Pengangkatan
kepada Yayasan Dikti Sultra. Calon pegawai yang diterima
mendapatkan status sebagai Calon Dosen atau Calon Tenaga
Kependidikan diwajibkan mengikuti masa uji coba selama 6
(enam) bulan.
Penempatan pegawai Orientasi dan Penempatan
Pegawai dilakukan oleh Pejabat yang memilki kewenangan
untuk itu dan dilaporkan kepada pejabat yang berwewenang.
Pegawai yang telah mendapat Surat Keputusan Pengangkatan
dan yang telah menandatangani perjanjian kerja sebagai
pegawai bertanggung jawab kepada kepala unit kerja
dilingkungan UNSULTRA.
Pengembangan karir bagi dosen melalui: a. Studi lanjut, b.
Pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan proses pembelajaran
seperti Pekerti, Applied Approach, dll, c. Partisipasi dalam
kegiatan ilmiah, d. Asosiasi keilmuan dan profesi, e. Berbagai
bentuk magang, f. Pengembangan kerjasama pendidikan dan
penelitian
Pengembangan karir bagi tenaga kependidikan melalui: a.
Studi lanjut, b. Pelatihan dan seminar, c. Berbagai bentuk
magang, d. Studi banding ke intansi lain. Evaluasi pembinaan
dan
93

pengembangan karir pegawai dituangkan dalam: a. Format


Penilaian Satuan Kerja Pegawai (SKP) per tahun, b. Survey
Kepuasan Mahasiswa terhadap dosen dan tenaga kependidikan,
c. Kode Etik Kepegawaian.
Retensi merupakan suatu pemberian penghargaan
kepada dosen atau tenaga kependidikan yang mempunyai
kinerja yang baik selama menjalankan tugasnya. Penghargaan
yang diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan tersebut
dapat berupa; kenaikan pangkat, promosi, pemberian tugas
belajar, pemberian insentif dan pemberian pelatihan yang
relevan dengan keahliannya. retensi atau penghargaan bagi
tenaga pendidik (Dosen) telah diatur dalam aturan kepegawain
universitas Sulawesi tenggra pada BAB VII pasal 16.
Tenaga Pendidik/Dosen yang berprestasi akan diberikan
penghargaan sesuai dengan kemampuan UNSULTRA.
Pemberhentian pegawai dilakukan atas dasar: a) Pemberhentian
dengan hormat, b) Pemberhentian dengan tidak hormat, c)
Pengunduran diri, d) Penyederhanaan organisasi.
Dosen Tetap (DT) UNSULTRA memasuki masa purna
tugas pada usia 65 (enam puluh lima) tahun bagi yang memiliki
jabatan fungsional akademik sampai dengan Lektor Kepaladan
dapat diangkat kembali dengan status Dosen NIDK, bagi dosen
yang memiliki jabatan fungsional akademik Guru Besar, masa
purna tugas pada usia 70 (tujuh puluh) tahun dan dapat diangkat
kembali dengan status Dosen NIDK
Pegawai tetap UNSULTRA memasuki masa purna tugas
pada usia 58 (lima puluh delapan) tahun dengan masa kerja
minimal 30 tahun, dan kalau diperlukan dapat diusulkan oleh
Rektor kepada YPT-ST dengan status pegawai kontrak (dengan
perjanjian kerja setiap tahun) dengan masa waktu sesuai
kebutuhan
a) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun yang
ditetapkan serta dikomunikasikan.
Terkait dengan perencanaan maka berbagai dokumen
penting yang tersusun dalam bentuk SOP adalah sebagai
berikut:1.Rencana pengadaan tenaga kependidikan baru,
Penerimaan Dosen 3. Pengusulan calon Dosen 4. Pengangkatan
Dosen 5. Pengangkatan dosen menjadi dosen tetap 6. Usul
kenaikan pangkat dosen dan tenaga kependidikan 7. Penerbitan
kenaikan pangkat 8. Penerbitan SK fungsional 9. Kenaikan gaji
berkala 10.Pemberhentian tenaga kependidikan 11. Perpindahan
tenaga kependidikan 12.Pensiun 13. Daftar urut
kepangkatan14.Tanda penghargaan/tanda jasa.
94

Kriteria penerimaan pegawai di lingkup Unsultra diatur di


aturan kepegawaian Universitas Sulawesi Tenggara adalah
sebagai berikut:
(1) Tenaga Kependidikan
(a) Pelaksana Administrasi : paling rendah berijazah SLTA
(b) Pustakawan : paling rendah berijazah D3
(c) Laboran : paling rendah berijazah D3
(d) Teknisi IT : paling rendah berijazah D3
(e) Satuan Pengamanan (SATPAM) : paling rendah berijazah
SLTA
(f) Petugas Parkir : paling rendah berijazah SLTP
(g) Pengemudi : paling rendah berijazah SLTP dan SIM A
(h) Office Boy / OB : paling rendah berijazah SLTP
(2) Tenaga Pendidik (Dosen
(a) Memiliki ijasah minimal S2 yang sesuai dengan mata
kuliah yang diajarkan.
(b) Umur maksimal 58 ( lima puluh delapan) tahun untuk
Dosen dengan status NIDN, Umur maksimal 65 (enam
puluh lima) tahun bagi yang sudah memiliki NIDK,bagi
yang purna Tugas dari PNS /TNI/Polri dapat diangkat
dengan status Dosen dengan perjanjian kerja untuk
memperoleh NIDK umur maksimal 56 (lima puluh enam)
tahun ( sesuai dengan peraturan Menristekdikti No.2
tahun 2016 )
(c) IPK S1 = 2,75 IPK S2 = 3,25
(d) TOEFL minimal 450dan TPA 500
(e) Memiliki ijazah minimal S2 bagi Dosen Tamu dan
mempunyai pengalaman kerja di Perguruan Tinggi, tanpa
batasan umur.
(3) Kepribadian:
(a) Beragama
(b) Sehat jasmani dan rohani
(c) Tidak pernah terlibat tindak pidana
(d) Jujur dan bertanggung jawab
(e) Berakhlaq mulia
(4) Administratif :
(a) Warga Negara Indonesia
(b) Berusia maksimal 40 tahun untuk tenaga
kependidikan dan untuk tenaga pendidik (dosen)
sesuai ketentuan diatas.
(c) Mengajukan surat lamaran
(d) Foto copy ijazah terakhir beserta transkrip nilai yang
telah dilegalisasi
(e) Daftar Riwayat Hidup
95

(f) Foto copy KTP yang masih berlaku


(g) Foto ukuran 4 x 6 cm berwarna
(h) Surat Keterangan berbadan sehat
(i) Surat Keterangan Bebas Narkoba
(j) Surat Keterangan tidak pernah terlibat tindak pidana
kejahatan
Pegawai dapat diberhentikan dengan hormat, karena: a)
Permintaan sendiri. b) Meninggal dunia, c) Adanya
penyederhanaan organisasi. d) Tidak cakap jasmani atau
rohani. e) Habis masa kontrak kerjanya.Pegawai dapat
diberhentikan dengan tidak hormat karena : a) Melakukan suatu
tindak pidana kejahatan baik di dalam maupun di luar lingkungan
Universitas Sulawesi Tenggara. b) Melakukan pelanggaran berat
disiplin pegawai. c) Melakukan aktivitas yang mendiskreditkan
Universitas. d) Melakukan aktivitas yang menyebabkan
hilangnya aset Unsultra.
Pegawai yang mengajukan pengunduran diri harus
mendapat persetujuan kepala unit kerja di lingkungan
UNSULTRA minimal 1 ( satu) bulan sebelum pengunduran diri
yang bersangkutan. Pimpinan UNSULTRA dapat menerbitkan
surat referensi kerja bagi pegawai dan dosen yang
mengundurkan diri sesuai ketentuan pada Pasal 26 ayat (3)
tanpa mendapatkan santunan.
Pegawai UNSULTRA yang diberhentikan atau melakukan
pemutusan hubungan kerja atas permintaan sendiri berarti telah
putus segala hak dan kewajiban sebagai pegawai. Pegawai
UNSULTRAyang mendapat fasilitas dari UNSULTRA, kemudian
diberhentikan atau meminta berhenti sendiri, wajib
mengembalikan fasilitas tersebut. Pegawai UNSULTRA yang
diberhentikan karena penyederhanaan organisasi berhak
mendapatkan santunan purna bakti sesuai kemampuan
UNSULTRA.
Penetapan masa purna tugas dan pengangkatan kembali
sebagai NIDK diusulkan oleh Rektor kepada YPT-ST menjadi
status dosen dengan perjanjian kerja dan berlaku sesuai dengan
kebutuhan. Penetapan masa purna tugas pegawai tetap
UNSULTRA dan pengangkatan kembali sebagai pegawai
dengan perjanjian kerja diusulkan oleh Rektor kepada YPT-ST
berdasarkan kebutuhan, profesionalisme dan keahlian pegawai
yang bersangkutan. (5) Pemberitahuan masa purna tugas
dilakukan 6 bulan sebelum yang bersangkutan memasuki masa
purna tugas. (6) Surat Ketetapan Purna Tugas dan Santunan
bagi pegawai yang memasuki purna tugas disiapkan oleh BAUK
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (7) Pegawai yang
96

Dipurna tugaskan dapat mengajukan kembali sebagai pegawai


kontrak untuk jangka waktu tertentu sepanjang keberadaan yang
bersangkutan masih diperlukan Universitas (belum ada
pengganti). Kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut,
seminar, konferensi, workshop, simposium, dll
Beberapa upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan
mengembangkan sumber daya manusia antara lain: 1).
Membuat perencanaan dalam hal jenjang karier dan
kewenangan bagi staf pengajar dan staf administrasi 2).
Melakukan pembinaan terhadap staf pengajar dan staf
administrasi,baik dalam hal peningkatan keterampilan,
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta manajerial,
termasuk dalam pemberian penghargaan dan sanksi (reward
and punishment); 3). Memberi peluang sebesar-besarya bagi
semua staf pengajar yang berprestasi untuk mengembangkan
diri, baik dalam jenjang pendidikan, ketrampilan maupun bidang
lain untuk menunjang pekerjaannya. 4) Melaksanakan kegiatan
keagaman secara rutin untuk meningkatkan iman dan taqwa.
Beberapa upaya yang telah dilakukan Program Studi
meliputi bidang akademik dan non-akademik sebagai berikut: a)
Pelatihan system pembelajaran berbasis IT b). Pelatihan aplikasi
komputer seperti: Ms. Office, Ms. Word, Ms. Excel, dan M.
Power Point dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja tenaga
kependidikan sehingga diharapkan setiap tenaga kependidikan
dapat mengembangkan diri.
b) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan,
mentoring yang diimplementasikan untuk memotivasi dan
mendukung pelaksanaan Tri Dharma.
Penghargaan dan sanksi terhadap pegawai UNSULTRA
diberikan oleh pejabat yang berwenang. Penghargaan diberikan
kepada pegawai yang berprestasi dan sangsi diberikan kepada
pegawai yang melanggar tata tertib, peraturan disiplin dan kode
etik. Adapun Penghargan tenaga pendidik/dosen:
(1) Tenaga Pendidik/Dosen yang berprestasi akan diberikan
penghargaan sesuai dengan kemampuan UNSULTRA. Hal-
hal mengenai kriteria pemberian penghargaan dan sejenisnya
di atur dalam peraturan Rektor.
(2) Penghargaan diberikan kepada Tenaga Pendidik/Dosen atas
dasar : a. Masa kerja selama 10 (sepuluh puluh) tahun,
dengan nilai Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) minimal
76 dan tidak pernah turun selama 2 (dua) tahun berturut-
turut, dan mempunyai prestasi khusus di bidang akademik
dan non akademik. b. Tenaga Pendidik/Dosen dapat
melampaui pangkat puncak karena pengabdian yang luar
biasa pada
97

pengembangan UNSULTRA dengan ketentuan: 1) usia


minimal 59 (lima puluh sembilan) tahun, 2). masa kerja
minimal
30 (tiga puluh) tahun 3) telah menduduki pangkat puncak
minimal 4 (empat) tahun.c.Tenaga Pendidik/Dosen yang
memasuki usia purna tugas dapat diangkat dengan status
Dosen NIDK
Tenaga Kependidikan UNSULTRA diberi penghargaan
atas dasar sebagai berikut:
(1) Masa kerja selama 15 (lima belas) tahun dengan nilai
Prestasi Kinerja Pegawai minimal 76 dan tidak pernah turun
selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan mempunyai prestasi
khusus.
(2) Pegawai Kependidikan UNSULTRAdiberi penghargaan atas
dasar : 1) masa kerja selama 15 (lima belas) tahun dengan
nilai SKP minimal 76 dan tidak pernah turun selama 2 (dua)
tahun berturut-turut, 2) mempunyai prestasi khusus.
(3) Tenaga kependidikan dapat dinaikkan satu tingkat bagi yang
melampaui pangkat puncak karena pengabdian yang luar
biasa pada pengembangan UNSULTRAdengan ketentuan :
1) usia minimal 54 ( lima puluh empat) tahun, 2) masa kerja
minimal 25 (dua puluh lima) tahun 3) telah menduduki
pangkat puncak minimal 4 (empat) tahun.
(4) Tenaga kependidikan yang meninggal dunia dalam rangka
menjalankan tugas mendapatkan kenaikan pangkat
kehormatan 1 (satu) tingkat dari pangkat terakhir.
Sanksi diberikan kepada pegawai yang melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan yang dikeluarkan Universitas
yang berupa tata tertib kehidupan kampus, kode etik serta
ketentuan tentang pelanggaran disiplin. Adapun Tahapan
penerapan hukuman disiplin ringan adalah:
(1) Teguran lisan disampaikan oleh pimpinan Unit kerja pegawai
yang bersangkutan selama tiga kali berturut -turut.
(2) Apabila teguran lisan tidak diindahkan yang bersangkutan,
pimpinan unit kerja memberikan surat teguran tertulis dalam
bentuk Surat Peringatan 1(SP-1), dan apabila tidak
diindahkan maka akan di kenakan sanksi berupa
pemotongan tunjangan prestasi (gaji) sebesar 25%
(3) Apabila teguran lisan dan teguran tertulis tidak diindahkan
dan melakukan pelanggaran lagi maka sanksi berupa
pemotongan tunjangan prestasi (gaji) sebesar 50%.
(4) Dan apabila masih melakukan pelanggaran lagi maka Rektor
dapat memberikan sanski berupa pemutusan hubungan kerja.
Bentuk pelanggaran yang tergolong pelanggaran disiplin
ringan: a).3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan datang terlambat atau
pulang lebih awal tanpa ijin. b) Tidak masuk kerja 2 (dua) hari
98

dalam 1(satu) bulan tanpa ijin tertulis. c) Terlambat memasukkan


laporan pertanggungjawaban keuangan. d) Tidur pada jam kerja.
e) Tidak menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja.
Tahapan penerapan hukuman disiplin sedang: a).
pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin sedang akan
diberikan SP- 1 dan SP-2. c). Apabila terjadi pelanggaran lagi,
maka pimpinan Universitas memberikan SP-3 sebagai tindakan
pemutusan hubungan kerja.
Bentuk pelanggaran yang tergolong pelanggaran disiplin
sedang: a.7 (tujuh) kali dalam 1 (satu) bulan datang terlambat
atau pulang lebih awal. b. Tidak masuk kerja 5 (lima) hari dalam
1 (satu) bulan tanpa ijin tertulis. c. Memanipulasi dan
memalsukan dokumen. d. Membocorkan sesuatu yang bersifat
rahasia. e. Tidak mengurus jabatan fungsional akademik bagi
dosen tetap dalam waktu 4 tahun.
Tahapan penerapan hukuman disiplin berat: Ketetapan
tindakan disiplin berat diputuskan dengan surat peringatan yang
dikeluarkan oleh Rektor setelah mendapat usulan dari Rapat
pimpinan dan Dekanat/biro unit kerja pegawai ybs. Surat
peringatan untuk disiplin berat adalah SP-3 yang dikeluarkan
oleh Rektor dan disertai dengan tindakan pemutusan hubungan
kerja.
Bentuk pelanggaran yang tergolong pelanggaran disiplin
berat: a). Memberikan keterangan palsu yang merugikan nama
baik UNSULTRA. b). Melakukan perbuatan yang dapat
menimbulkan keresahan di UNSULTRA. d) Menganiaya
mahasiswa dan rekan pegawai lainnya. d) Menyalahgunakan
wewenang yang diberikan UNSULTRA. e) Melakukan tindakan
pidana korupsi, dan tindak pidana lainnya (pencurian,
penggelapan, penipuan, tindakan asusila, dan lain-lain). f). Tidak
mengurus kepangkatan akademik dalam waktu 4 tahun bagi
dosen. g). Melakukan tindakan plagiat
Pembinaan pegawai dilakukan melalui pembinaan secara
internal maupun eksternal. a. Secara internal pembinaan
dilakukan oleh pimpinan unit kerja, seperti dekan, kepala
biro/UPT/lembaga, tentang motivasi untuk peningkatan kinerja
layanan.b. Pembinaan eksternal melalui pengiriman pelatihan-
pelatihan dan tugas belajar.
c. Strategi Pencapaian Standar
Program studi PG-PAUD Unsultra telah memiliki Pedoman
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan SK
Rektor Nomor: 147/R/09/V/2017 tentang kebijakan mutu dalam sistem
penjaminan mutu internal (SPMI). Dokumen formal berisi tentang
rambu- rambu yang harus dilaksanakan oleh dosen dalam bidang
pendidikan,
99

penelitian dan pengabdian masyarakat. Pedoman formal tersebut


dilaksanakan secara terkendali di bawah Lembaga Penjaminan Mutu
Unsultra dan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) universitas
Sulawesi tenggara.
Dalam bidang pendidikan
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun
2013 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu standar yang
harus dikembangkan adalah standar proses. Standar proses adalah
kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar
proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Standar proses ini berlaku untuk jenjang pendidikan tinggi di
UNSULTRA pada
jalur formal, baik pada sistem paket maupun pada sistem kredit
semester.Standar proses meliputi perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian proses pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif dan efsien.
pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi berupa
monitoring kegiatan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan
persiapan dan pelaksanaan perkuliahan. Untuk persiapan perkuliahan,
sasaran monitoring adalah dokumen:
1) Format Silabus Matakuliah dan RPS.
2) Instrumen Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran.
3) Angket Tingkat Kepuasan Mahasiswa
4) Format Umpan Balik Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran.
5) Dokumentasi Proses Proses pembelajaran secara sampling.
Bidang penelitian
Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan semua kegiatan
penelitian terutama penelitian dosen, Universitas Sulawesi Tenggara
membentuk suatu badan yang khusus menangani kegiatan penelitian
yang disebut “Lembaga Penelitian Universitas Sulawesi Tenggara ” (LP-
UNSULTRA). Fungsi koordinasi lembaga ini tidak saja dimaknai untuk
mengkoordinasikan pendistribusi-an jumlah judul atau alokasi sumber
dana internal dan eksternal yang berturut-turut di sediakan oleh
UNSULTRA dan lembaga donatur lainnya, akan tetapi juga dimaknai
untuk mengkoordinasikan yang terkait dengan pengaturan capaian
sasaran/target dan prioritas garapan bidang penelitian pada masing-
masing kajian keilmuan. Hal ini tergambar dari keberadaan berbagai
fakultas/pascasarjana dan Pusat Penelitian yang merupakan represen-
100

tasi dari berbagai bidang ilmu/kajian yang ada dalam lingkup


Universitas Sulawesi Tenggara .
Penetapan standar penelitian di Universitas Sulawesi Tenggara
selain dimaksudkan untuk mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi
universitas, juga untuk menjadi tolok ukur dalam menilai kemajuan dan
peningkatan pelaksanaan penelitian, baik kuantitas, kualitas, cakupan,
maupun ketuntasan penelitian. Maksud penetapan standar penelitian
sesungguhnya bermuara pada pendokumentasian semua kegiatan
penelitian yang dapat dipantau, dievaluasi, dan dikendalikan secara
berkala, teratur, dan terukur.
Ruang lingkup standar penelitian meliputi: (a) agenda penelitian,
(b) pelaksanaan dan manajemen penelitian, (c) kode etik dan metode
penelitian, (d) pendanaan penelitian, (e) sarana dan prasarana
pendukung penelitian, dan (e) output dan outcome penelitian.
Pedoman tertulis tentang monitoring penelitian dosen adalah:
1) Kuantitas dan kualitas penelitian meningkat setiap tahun;
2) Kuantitas dan kualitas publikasi hasil penelitian meningkat setiap
tahun;
3) Jumlah kegiatan dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan
penelitian setiap tahun.
Jumlah dana penelitian meningkat setiap tahun

Tebel 2.29 Jumlah kegiatan dan mahasiswa yang terlibat dalam


kegiatan penelitian setiap tahun.
No. Standar Kriteria Pencapaian Standar
Adanya komisi etik penelitian yang
1 Etik penelitian indikatornya berupa tinjauan (review)
aspek etik penelitian.
Keterkaitan penelitian dengan pendidikan
Kegunaan dan berupa: minimal satu mahasiswa yang
relevansi dengan dilibatkan dalam setiap
2 pendidikan dan penelitianPenelitian diarahkan untuk
ilmu memperoleh HaKI. Penelitian diarahkan
pengetahuan untuk menghasilkan prototipe produk atau
kebijakan dalam bidang Paud
Mempunyai nilai Penelitian diarahkan menghasilkan
3
komersial penelitian yang dapat dikomersilkan.
Hasil penelitian
Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan
dipublikasikan
dalam bentuk, buku, prosiding seminar,
dalam bentuk
jurnal ilmiah nasional/internasional
artikel ilmiah
minimal 1 per penelitian.
4 (buku, prosiding,
Karya penelitian dosen diarahkan agar
jurnal nasional
dapat memperoleh penghargaan/award di
dan
tingkat regional, nasional bahkan
internasional,
internasional.
HaKI/paten)
101

Mahasiswa
memperoleh
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
5 layanan
kegiatan PKM minimal 5 orang per tahun
bimbingan
penelitian
Dosen di
program studi Jumlah penelitian dosen yang sesuai
Yang bidang atas biaya sendiri atau dibiayai
melaksanakan dari dalam atau luar negeri (sebagai ketua
6
kegiatan atau anggota per dosen per tahun)
Penelitian minimal 1 judul per tahun dan melibatkan
Melibatkan minimal satu orang mahasiswa
mahasiswa

d. Indikator Kinerja Utama


1) Profil Dosen
Data SDM disajikan dengan teknik representasi yang relevan
(misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta
kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang
disampaikan meliputi aspek:
a) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:
(1) Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi
yang diakreditasi (DT) (Tabel 3.a.1 LKPS).
102

Tebel 2.30 Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program
studi yang diakreditasi (DT).

Kesesuaian
Bidang
Kesesuaian Sertifikat Mata Kuliah yang
Pendidikan Sertifikat Keahlian Mata Kuliah
Bidang dengan Kompetensi/ Diampu pada PS yang
Pasca Jabatan Pendidik dengan yang Diampu
No. Nama Dosen NIDN Keahlian Kompetensi Profesi/ Diakreditasi
Sarjana 2) Akademik Profesional 6) Mata pada PS Lain
1) Inti PS 4) Industri 8)
3) 5) Kuliah
yang
Diampu
7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Aris Suziman. 0906058304 S2 IPS V Pengantar pendidikan V  Konsep Dasar
S.Pdi.,M.Pd PKn
Profesi Pendidikan V  Manajemen
Berbasis
Strategi Perkembangan V sekolah
Motorik  Konsep Dasar
PKS
Strategi Perkembangan V  Pembelajaran
Kognitif IPS SD

Kepemimpinan V

Praktikum Literasi 1 V

Praktikum Literasi 2 V

PPL 1 TPA V

2 Jafarudin S.Pd., 0903030401 S2 Bahasa V Evaluasi Pembelajaran V  Ketrampilan


M.Pd Indonesia Berbahasa
Praktikum Literasi V Daerah
 Kesehatan dan
PPL I TPA V Gizi
103

V  Mertode
Kepemimpinan
Pembelajaran
3 Tanjung 0926097901 S2 IPS V Strategi Perkembangan V  Pendidikan Ana
Niasari.S.Psi.,M.Pd Moral dan Afeksi Berkebutuhan
Psikologi Belajar V Khusus

strategi perkembangan V

sosial Emosional
psikologi Perkembangan 2 V

Strategi Perkembangan V

Kognitif
Pengembangan V

Kecerdasan Majemuk
4 Hesti. S.Sos.,M.Sos 0927079002 S2 Ilmu Budaya V Pendidikan Kewirausahaan  Keterampilan
Pengantar pendidikan Berbahasa
Pendidikan Daerah
Kewarganegaraan
Kesehatan Gizi Anak
Pengembangan
Kecerdasan Majemuk
Strategi Pengembangan
Sosial Emosional
Manajemen Paud
5 Rosnawati 0903037503 S2 Pendidikan V Pratikum Pembelajaran V  Pendidikan Sen
S.Pd.,M.Pd Seni Seni Tari dan Olahraga Musik
Praktikum Pembelajaran V
Menggambar
Pengembangan V

Kecerdasan Majemuk
6 Istnain Alfajrin., S2 Bimbingan V Psikologi Belajar V  Pendidikan Ana
S.Pd.,M.Pd. Konseling Berkebutuhan
Psikologi Perkembangan 2 V Khusus

Strategi Pengembangan V
Sosial Emosional
Karakter dan Etika V
kependidkan
104

Model dan Dasar Teori V


Paud
7 Nikolaus 0010076110 S3 Educational Lektor 08102907797 Praktikum Pembelajaran V
Pasassung., Linguistic Kepala Literasi 2
MA.,Ph.D
8 Ashari 0901017108 S2 Administrasi V Asisten Ahli Praktikum Pembelajaran V
Usman.S.Pd.,M.Si Matematika
Kepemimpinan V

Evaluasi Pembelajaran V

9 Arna Juwairiyah 0916118904 Pendidikan V Metode Pembelajaran Sains V


S.Pd.,,M.Pd IPA
Kesehatan Gizi Anak V

Pendidikanlingkungan hidup V

10 Dr Laode 0903116102 Ilmu Hukum Lektor Pendidikan V


Bariun.,MH. Kepala Kewarganegaraan
11 H.Herman Titop. Asisten Ahli Pendidikan Pancasila V
SE.,M.Si Ekonomi
12 Dra. Sasmin.,M.Pd. Pendidikan V Strategi Pengembangan V
PAUD Kognitif
Praktikum Pembelajaran V
Literasi 2
Psikologi Perkembangan 2 V

Pengembangan V
Kecerdasan Majemuk
Strategi Pengembangan V
Motorik
Strategi Pengembangan V
Kognitif
NDT =12 NDTPS = 9
105

(2) Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi (DTPS) (Tabel 3.a.1 LKPS).

Tabel 2.31 Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi (DTPS).

Bidang Keahlian untuk


Jabatan Gelar Pendidikan S1, S2, S3 dan
No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Setiap Jenjang
Akademik*** Akademik Asal PT*
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tanjung Niasari, S.Pd. S1 Universitas Halu Oleo Psikologi
1 0926097901 26/09/1979 - M.Pd. Sosologi Pendidikan
S.Psi., M.Pd. S2 Universitas Halu Oleo
S.Pd. S1 Universitas PG. PAUD
Rosnawati, S.Pd, 03/03/1975 M.Pd. Muhammadiyah Kendari
2 0903037503 - Pendidikan Seni
M.Pd
S2 Universitas Haluoleo
S.Pd. S1 Universitas Pendidikan Luar Sekolah
Itsnain Alfajri Husain.,
3 Proses 25/07/1975 - M.Pd. Muhammadiyah Kendari Pendidikan Dasar
S.Pd.,M.Pd S2 Universitas Negeri Jakarta
106

b) Kualifikasi akademik dosen tetap persentase jumlah DTPS


berpendidikan S3/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah
DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS)
Dilihat dari tabel LKPS 3.a.1. jumlah kualifikasi dosen yang
berpendidikan S3/Doktor pada Program studi PG-PAUD untuk saat
ini belum mempunyai dosen bergelar S3, namun Prodi trus
mendorong dosen untuk melanjutakan pendidikan ke tinggkat S3.

c) Kepemilikan sertifikasi profesi/kompetensi/industri: persentase


jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri
terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan

d) Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas:


Untuk saat ini dosen program studi PG-PAUD masih dalam
proses pengusulan pangkat akademik.sehingga belum bisa
dipersentasekan.
e) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:
(1) Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT
(Tabel 2.a LKPS dan Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Tebel 2.32 Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap


jumlah DT.
Jumlah Jumlah dosen Rasio
Prodi
Mahasiswa Tetap Dosen/Mahasiswa
PG-PAUD 143 7 1:23

(2) Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir


mahasiswa: rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing
utama tugas akhir mahasiswa pada seluruh program di PT
(Tabel 3.a.2 LKPS).
(3) Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada
kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan),
penelitian, PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang
(Tabel
3.a.3 LKPS)
107

Tabel 2.33 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada kegiatan
Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan
tugas tambahan dan/atau penunjang.

Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada saat TS dalam


satuan kredit semester (sks) Rata-
Pendidikan: Pembelajaran dan rata
Juml
DTPS Pembimbingan Tugas per
No. Nama Dosen (DT) ah
1)
PS Lain di PS Lain di Peneliti Tambahan Semes
PS yang PkM (sks)
an dan/atau ter
Diakreditasi dalam PT luar PT Penunjang (sks)
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 11
Aris V 12.5 6 0 3 3 6 24.5 6.5
1
Suziman.S.Pdi.,M.Pd
2 Jafarudin.S.Pd.,M.Pd V 5 1 0 3 3 0 12 4.8

Tanjung V 13 1.5 0 3 3 0 19 9.5


3
Niasari.S.Pd.,M.Pd
4 Hesti. S.Sos.,M.Sos V 10.5 1 0 3 3 0 17 6

Itsnain Alfajri Husain. V 13.5 1.5 0 3 3 0 21 7.13


5
S.Pd.,M.Pd
Rosnawati V 6 1.5 0 3 3 0 13.5 5.4
6
Sanua.S.Pd.,M.Pd
7 Dra. Sasmin.M.Pd V 7 0 0 3 3 0 13 6.5

Nikolaus Pasassung., 1.5 10 0 5 3 0 7.5 4.25


8 MA.,PhD
Ashari 2.5 8.5 0 9 3 0 23 9.2
9
Usman.S.Pd.,M.Si
Arna Juwairiyah, S.Pd., 5 8.25 0 12 3 0 28.25 11.3
10
M.Pd
Rata-rata DT 7.11
Rata-rata DTPS 7.18

f) Keterlibatan dosen tidak tetap dalam proses


pembelajaran:persentase jumlah dosen (DT dan DTT) terhadap
jumlah DT (Tabel 3.a.1 LKPS dan Tabel 3.a.4 LKPS).
100
80
77.77
60
40
2022.22
0
DOSEN TIDAKDOSEN TETAP
TETAP

Gambar 2.4 Keterlibatan dosen tidak tetap dalam proses


pembelajaran:persentase jumlah dosen (DT dan
DTT) terhadap jum
lah DT
g) Keterlibatan dosen industri/praktisi dalam proses pembelajaran
(Tabel 3.a.5 LKPS). Dosen industri/praktisi direkrut melalui
kerjasama
108

dengan perusahaan/industri yang relevan dengan bidang program


studi. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan.
2) Kinerja Dosen
(a) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS (Tabel
3.b.1 LKPS).
(b) Penelitian DTPS (Tabel 3.b.2 LKPS).
Tabel 2.34 Penelitian DTPS

Jumlah Judul Penelitian


No. Sumber Pembiayaan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6
a) Perguruan tinggi 0 2 6 8
1
b) Mandiri 0 1 4 5
2 Lembaga dalam negeri (diluar PT) 0 0 1 1
3 Lembaga luar negeri 0 0 0 0
Jumlah 0 3 11 14

(c) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS (Tabel 3.b.3


LKPS).

Tabel 2.35 Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS.


Jumlah Judul
No Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS Jumlah
1 2 3 4 1 2
1 a) Perguruan Tinggi 2 6 8
b) Mandiri2) 0 6 6
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT) 0 0 0
3 Lembaga Luar Negeri 0 0 0
Jumlah 2 12 14

(d) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir
(Tabel 3.b.4 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul
dari Program Studi pada program Sarjana/Magister/Doktor).

Tabel 2.36 Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3


tahun terakhir.
Jumlah Judul
No. Media Publikasi TS-2 TS-1 TS Jumlah
1 2 3 4 5 6
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 0 3 10 NA1 = 13
2 Jurnal nasional terakreditasi 0 1 6 NA2 = 7
3 Jurnal internasional 0 0 0 NA3 = 0
4 Jurnal internasional bereputasi 0 0 0 NA4 = 0
5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi 0 6 10 NB1 = 16
6 Seminar nasional 0 2 8 NB2 = 10
7 Seminar internasional 0 1 0 NB3 = 1
8 Tulisan di media massa wilayah 0 0 0 NC1 =0
9 Tulisan di media massa nasional 0 0 0 NC2 = 0
10 Tulisan di media massa internasional 0 0 0 NC3 = 0
Jumlah 0 13 34 47
109

(e) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi (Tabel 3.b.4 LKPS). Data


dan analisis disampaikan oleh pengusul dari Program Studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor
Terapan).
(f) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.5
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/ Doktor/Doktor Terapan.
(g) Produk/Jasa DTPS yang diadopsi oleh Industri/Masyarakat (Tabel
3.b.6 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
(h) Luaran penelitian dan PkM lainnya yang dihasilkan oleh DTPS
dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.7 LKPS).
3) Pengembangan Dosen
Kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen UPPS
dengan rencana pengembangan SDM yang merupakan bagian dari
Rencana Strategis Perguruan Tinggi.
Dalam upaya pengembangan SDM, Prodi PG-PAUD
UNSULTRA mendorong atau memberi peluang yang luas kepada
dosen tetap untuk melaksanakan dan mengembangkan aktivitas Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Setiap dosen diharapkan melakukan
ekplorasi secara optimal dalam bidang yang terkait dengan pengajaran
seperti penyusunan silabus, satuan acara perkuliahan, dan kontrak
perkuliahan. Dalam penyusunan anggaran Prodi, telah dialokasikan
dana yang cukup untuk pengembangan dosen seperti pengiriman
dosen ke acara short course terkait bidang studi. Upaya peningkatan
kualifikasi atau strata pendidikan, telah dilakukan dengan memberi
kesempatan seluas- luasnya bagi dosen untuk studi lanjut, baik di
dalam maupun di luar negeri. Pengembangan untuk menyusun bahan
ajar dilakukan dengan melaksanakan workshop penulisan buku ajar.
Aplikasi kemampuan dosen di bidang praktis juga difasilitasi dengan
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada dosen untuk menjadi
narasumber atau tenaga ahli dalam organisasi atau institusi, yang
tentunya atas seijin dan penugasan pimpinan.
Sementara itu, pengembangan kompetensi di bidang penelitian
dilakukan dengan melaksanakan berbagai workshop secara rutin
seperti workshop meraih dana hibah penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, workshop metode penelitian, workshop metode
kuantitatif, dan workshop publikasi karya ilmiah. Dosen diberi
kesempatan yang luas untuk mengirimkan proposalnya untuk meraih
hibah penelitian seperti ke LPPM Unsultra, Dikti,LPDP, bahkan yang
bersumber dari luar
110

negeri. Penelitian kerja sama dengan institusi luar perguruan tinggi


juga difasilitasi dengan menyiapkan payung kerja sama yang
diperlukan. Bila proposal yang diajukan belum mampu memperoleh
pendanaan dari sumber-sumber di atas, maka diajukan ke Prodi atau
ke fakultas untuk dikompetisikan secara internal dan pemenangnya
memperoleh dana yang bersumber dari fakultas atau Prodi PG-PAUD
UNSULTRA.
Upaya pengembangan juga dilakukan dengan memberi
kesempatan luas kepada dosen untuk mengikuti berbagai pertemuan
ilmiah, baik berskala nasional maupun internasional. Demikian pula
kesempatan melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya
yang berkaitan dengan aplikasi kompetensi dosen di bidang
manajemen dan bisnis yang secara langsung atau tak langsung
mampu memberi kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Semua upaya itu dilakukan untuk menjaga
keberimbangan aktivitas dosen dalam bidang tridharma perguruan
tinggi.
Untuk tenaga kependidikan, program pengembangan dilakukan
dengan mengirim mereka ke beberapa pelatihan yang diadakan oleh
pihak Rektorat, seperti pelatihan Sistem Informasi Manajemen
Administrasi Akademik (SIMAK), Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian (SIMPEG), Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri (EPSBED), Sistem Informasi Manajemen Perencanaan (SIMPER),
dan SIAKU (Sistem Informasi Administrasi Keuangan).

4) Tenaga Kependidikan
Upaya yang dilakukan oleh Program Studi untuk pengembangan
tenaga pendidikan adalah sebagai berikut:
1) Peningkatan Kemampuan

a. Mengembangkan keahlian dan kemampuan mereka sesuai dengan


kebutuhan organisasi, tugas, dan individual di antaranya; mengikut-
sertakan tenaga kependidikan pada studi lanjut, kursus-kursus dan
pelatihan-pelatihan berbasis ICT, workshop pengelolaan
administrasi, dan memberikan kesempatan untuk studi lanjut untuk
meningkatkan kemampuan.
b. Di tingkat fakultas, upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi
tenaga kependidikan dilakukan dalam aspek spiritual dan emosi
dalam bentuk pelatihan outbound serta kajian rutin keagamaan,
sedangkan dalam aspek keahlian kerja dilakukan pelatihan
komputer (program tertentu atau program dasar tergantung dari
kebutuhan tugas dan individual).
111

c. Di tingkat institusi program pengembangan tenaga kependidikan


lebih diarahkan pada refreshing nilai-nilai keagamaan dan
Kemuhammadiyahan melaui kajian rutin bulanan, serta pelatihan
penggunaan program / software yang terkait dengan sistem
informasi institusi, seperti pelatihan penggunaan program anggaran
dan sistem informasi aset.
2) Pemberian Fasilitas: disediakan berbagai kebutuhan fasilitas untuk
menunjang pekerjaan seperti komputer, laptop, dan berbagai peralatan
lainnya.
3) Jenjang Karier semua tenaga kependidikan diberi kesempatan
untuk menjadi kepala bagian atau kepala biro jika berprestasi.
Aspek Kecukupan:
Jumlah dosen tetap prodi PG-PAUD sebanyak 7 orang telah
mencukupi Standar kecukupan. Keseluruhannya melayani sejumlah
143 mahasiswa. Dengan demikian rasio tenaga kependidian
dibandingkan mahasiswa dan dosen adalah 1:35: 2. Kondisi ini dengan
adanya pelayanan yang sebagian besar berbasis komputerisasi masih
sangat memadai
Kualifikasi:
Tenaga kependidikan yang berpendidikan S2 sebanyak 1 orang
(20%),S1 sebanyak 4 orang (80%), tenaga kependidikan masih
berpendidikan. Secara spesifikasi keahlian (tenaga perpustakawan dan
laboran) sudah cukup. Guna meningkatkan kualifikasi tenaga
kependidikan, pada saat ini kualifikasi tenaga kependidikan sudah
cukup dan dapat mendukung percepatan pencapaian visi, misi, tujuan,
dan sasaran fakultas
e. Indikator Kinerja Tambahan
Menurut Dirjen Dikti (2010) bahwa tugas melakukan pendidikan
merupakan tugas di bidang pendidikan dan pengajaran antara lain:
1) Melaksanakan perkuliahan/ tutorial dan menguji serta
menyelenggarakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik
keguruan, praktik bengkel/ studio/kebun percobaan/ teknologi
pengajaran;
2) Membimbing seminar Mahasiswa;
3) Membimbing kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN),
praktik kerja lapangan (PKL);
4) Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing,
pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir;
5) Penguji pada ujian akhir;
112

6) Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan;


7) Mengembangkan program perkuliahan;
8) Mengembangkan bahan pengajaran;
9) Menyampaikan orasi ilmiah;
10)Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan
kemahasiswaan. 11)Membimbing Dosen yang lebih rendah jabatannya;

Adapun indikator kinerja tambahan berdasar SPMI Unsultra adalah:


1) Dosen tetap yang bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam per
minggu dan memiliki beban kerja sekurang-kurangnya setara dengan
12 (duabelas) satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya
16 (enambelas) SKS pada setiap semester; sedangkan dosen tidak
tetap yang bekerja paruh waktu 6 (enam) - 24 (dua puluh empat) jam
per minggu dan beban kerja sekurang-kurangnya setara dengan 6
(enam) satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya 8
(selapan) SKS pada setiap semester.
2) Rasio jumlah minimal dosen tetap dan jumlah maksimal dosen tidak
tetap pada setiap fakultas/bagian/program studi maksimal 6:4 atau
dengan komposisi jumlah 60% (enampuluh persen) berbanding 40%
(empatpuluh persen).
3) Rasio jumlah dosen dan jumlah mahasiswa sebesar 1 : 30 untuk
kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial dan 1 : 20 untuk kelompok
bidang ilmu pengetahuan alam.
4) Dosen tetap berkualifikasi akademik minimal magister dalam bidang
yang relevan dengan tugasnya lebih dari 90%.
5) Setiap program studi memiliki minimal 6 (enam) orang dosen tetap
dengan kualifikasi akademik yang sesuai dalam bidang yang relevan
dengan tugasnya.
6) Dosen memperoleh perlindungan hukum, profesi, serta perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
7) Tenaga kependidikan umum memiliki kualifikasi akademik minimum
yang dipersyaratkan sesuai tugas pokok dan fungsinya, lebih dari 60%
dari jumlah totalnya dengan kualifikasi akademik minimal diploma tiga
(DIII).
8) Tenaga kependidikan khusus (seperti: pustakawan, laboran, teknisi,
tenaga keuangan dan pengadaan barang dan jasa, analis) memiliki
kompetensi minimum yang dipersyaratkan dan sesuai bidang
tugasnya, dan lebih dari 70% dari jumlah totalnya mempunyai sertifikat
kompetensi.
9) Dosen dan tenaga kependidikan menjalankan kewajiban dan
memperoleh hak-haknya seara berkelanjutan.
113

f. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan berupa
penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran dan keaktifan. Penilaian
terhadap tenaga kependidikan tersebut dilakukan secara periodik setiap
tahun melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen di Bidang Pendidikan:
Sistem monitoring dosen telah dilakukan secara konsisten.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pendidikan dipaparkan
sebagai berikut:
1) Monitoring:
Pelaksanaan monitoring dalam bidang pendidikan dilakukan oleh
Ketua Program Studi PG-PAUD sebagai pemangku kebijakan utama
dibantu oleh Unit Penjaminan Mutu. Monitoring kegiatan proses
pembelajaran yang meliputi kegiatan persiapan dan pelaksanaan
perkuliahan dilakukan setiap semester. Monitoring kegiatan persiapan
perkuliahan dilakukan pada awal semester. Ketua Program Studi PG-
PAUD membuat tanda ceklist pada daftar kelengkapan perkuliahan
setelah dosen pengampu mata kuliah mengumpulkan silabus dan RPS.
Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan mendata
daftar kehadiran dosen dan mahasiswa pada tengah semester dan
akhir semester dengan cara menghitung jumlah kahadiran dosen dan
mahasiswa pada saat perkuliahan. Lembar kinerja dosen dalam
pelaksanaan perkuliahan diisi oleh Ketua Program Studi PG-PAUD
dengan menilai tiga aspek yaitu isi pembelajaran, proses kegiatan
pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran. Lembar kinerja
dosen tersebut diisi berdasarkan observasi Ketua Program studi.
Aspek-aspek perangkat dan kegiatan monitoring selengkapnya
dirinci di bawah ini:
a) Menyediakan format dokumen kehadiran dosen, mahasiswa dan
berita acara perkuliahan pada setiap perkuliahan
b) Menyiapkan lembar kehadiran dosen yang akan memberikan
perkuliahan pada tempat yang telah ditentukan
c) Melakukan monitoring terhadap perangkat pembelajaran yang
dirancang oleh dosen,
d) Melakukan pengamatan terhadap kehadiran dosen yang
memberikan perkuliahan di ruang kelas melaluli lember kinerja
dosen.
Program studi PG-PAUD juga menyebarkan kuesioner kepada
para mahasiswa untuk meminta tanggapan tentang kinerja dosen pada
perkuliahan masing-masing. Kuesioner tersebut diberikan kepada
mahasiswa pada akhir semester dengan anggapan bahwa mahasiswa
telah melihat kinerja dosen selama mengajar di kelasnya. Hasil analisis
kinerja dosen oleh mahasiswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
114

Tabel 2.37 Hasil analisis kinerja dosen oleh mahasiswa.

Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%) Rencana Tindak


No. Aspek yang Diukur Sangat
Baik Baik Cukup Kurang Lanjut oleh UPPS/PS
1 2 3 4 5 6 7
Keandalan (reliability): Program studi akan
kemampuan dosen, tenaga terus Meningkatkan
1 kependidikan, dan 15 85 0 0 kualitas mutu
pengelola dalam pelayanan terhadap
memberikan pelayanan. mahasiswa
Daya tanggap
(responsiveness): kemauan Program studi akan
dari dosen, tenaga terus meningkatkan
kependidikan, dan profesionalisme dalam
2 90 10 0 0
pengelola dalam membantu pengelolaan dan
mahasiswa dan pelayanan jasa
memberikan jasa dengan terhadap mahasiswa
cepat.
Kepastian (assurance):
kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan
pengelola untuk memberi Program studi akan
keyakinan kepada terus meningkatkan
3 mahasiswa bahwa 30 70 0 0 transparansi dan
pelayanan yang diberikan tanggung jawab dalam
telah sesuai dengan proses perkuliahan
ketentuan.

Empati (empathy):
kesediaan/kepedulian program studi
dosen, tenaga meningkatkan empati
4 kependidikan, dan 25 75 0 0 terhadap mahasiswa
pengelola untuk memberi dengan memonitor
perhatian kepada kemajuan mahasiswa
mahasiswa.
Tangible: penilaian
mahasiswa terhadap Program studi membuat
5 kecukupan, aksesibitas, 25 75 0 0 dan memperbaharui
kualitas sarana dan sarana dan prasarana
prasarana.
Jumlah 185 315 0 0

Dari tabel diatas dapat dilihat tingkat kepuasan mahasiswa


terhadap kinerja dosen program studi PG-PAUD berada pada kategori
baik dan untuk tindak lanjutnya akan terus dilakukan monitoring dan
peningkatan kualitas layanan.
Evaluasi Pembelajaran
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring pembelajaran,
prodi PG-PAUD melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas
pembelajaran berdasarkan informasi yang diperoleh dari kegiatan
monitoring. Evaluasi secara komprehensif dilakukan FKIP prodi PG-
PAUD melalui rapat pimpinan dengan melibatkan, dosen di lingkup
prodi PG-PAUD serta berkoordinasi dengan UPT Penjaminan Mutu
Unsultra.
115

Tujuan evaluasi ialah untuk memberikan keputusan akhir secara


kualitatif berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil monitoring
yang melibatkan dosen sendiri serta mahasiswa. Hasil-hasil evaluasi
disusun dalam laporan yang menginformasikan tentang kinerja setiap
dosen dan rekomendasi untuk peningkatan mutu pembelajaran pada
semester selanjutnya. Rincian aspek-aspek yang menjadi fokus
evaluasi diuraikan di bawah ini:
a) Kelengkapan dan mutu perangkat pembelajaran dosen (RPS dan
Silabus, bahan ajar, media pembelajaran, tugas-tugas, substansi
praktikum/praktek, dan penilaian),
b) Kehadiran dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran
c) Kualitas pembelajaran/perkuliahan/praktikum/praktik
d) Masalah-masalah dan masukan yang ditemukan dalam
pemblajaran Kualitas penilaian hasil belajar mahasiswa oleh dosen
(tugas-tugas, UTS, UAS)
g. Penjaminan Mutu SDM
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait SDM, yang mengikuti siklus penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
(PPEPP)
Beberapa upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan
mengembangkan sumber daya manusia antara lain: 1). Membuat
perencanaan dalam hal jenjang karier dan kewenangan bagi staf pengajar
dan staf administrasi 2). Melakukan pembinaan terhadap staf pengajar
dan staf administrasi, baik dalam hal peningkatan keterampilan,
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta manajerial, termasuk
dalam pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment); 3).
Memberi peluang sebesar-besarya bagi semua staf pengajar yang
berprestasi untuk mengembangkan diri, baik dalam jenjang pendidikan,
ketrampilan maupun bidang lain untuk menunjang pekerjaannya. 4)
Melaksanakan kegiatan keagaman secara rutin untuk meningkatkan iman
dan taqwa. Dibawah ini upaya dalam meningkatkan SDM dalam 3 tahun
terakhir:

Tabel 2.38 Upaya dalam meningkatkan SDM dalam 3 tahun terakhir:


Waktu
No Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof.Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd Mengembangkan Kompetensi Strategis 2018
dan Berpikir Sains
2 Prof.Dr. Ir.Neti Herawati.M.Si Meningkatkan Gizi Anak 2018
116

h. Kepuasan Pengguna
Pada bagian ini Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan
dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan pengelolaan dan
pengembangan SDM yang memenuhi aspek-aspek berikut:
1) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya.
Tingkat kepuasan dosen maupun tenaga kependidkan
(pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga administrasi) terhadap sistem
dan praktek pengelolaan SDM di Unsultra prodi PG-PAUD, dilakukan
dengan metode survey. Pengukuran kepuasan menggunakan metode
SERVQUAL dari Leonard Berry (1990), meliputi dimensi reliability,
responsiveness, assurance, empaty dan tangibles. Sebelum instrumen
digunakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian ulang terhadap
validitas dan realibilitas. Hasil uji keandalan instrumen, ditemukan
crombach alfa sebesar ±0,78, yang mengindikasikan semua item
pernyataan dalam instrumen valid untuk mengukur tingkat kepuasan;
demikian pula uji kesahihan isi instrumen, menunjukkan semua item
pernyataan cukup mewakili materi kepuasan yang akan diukur. Oleh
karenanya, instrumen yang digunakan telah representatif dalam
mengukur tingkat kepuasan.
Dengan angket yang teruji maka pengguna layanan dapat
memberikan respon atau feedback kepada pihak pemberi layanan,
terutama berkaitan dengan pengelolaan SDM. Diharapkan pula dapat
memberikan gambaran pada institusi, khususnya terhadap kualitas
layanan SDM secara komprehensif. Penentuan kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap praktek pengelolaan institusi, dikaji
melalui perilaku konsumen berdasarkan literatur yang tersedia. Angket
ini dibedakan untuk para dosen dan para tenaga kependidikan, dan
menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami serta hasilnya
dapat diakses dengan mudah oleh para pemangku kepentingan.
Survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan (pustakawan,
laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) terhadap sistem pengelolaan
SDM, dilakukan oleh Satuan Pengawas yang dibentuk di tingkat Prodi,
dibantu Bagian Akademik dan Kepegawaian pada Rektorat Unsultra.
Jumlah sampel dosen dan tenaga kependidikan yang dilibatkan,
masing-masing sebesar 100% dari total populasi (populasi dosen 11
orang dan tenaga kependidikan 5/7orang). Penyebaran angket
dilakukan secara acak dan terorganisir oleh petugas. Hasil yang
diperoleh disortir, ditabulasi dan dianalisis secara statistik/deskriptif.
Diketahui bahwa indeks kepuasan adalah output daripada
analisis angket hasil penyebaran kepada dosen dan tenaga
kependidikan, yang diharapkan memberi feedback pada institusi.
Sistem ini mempermudah pimpinan Unsultra memperoleh gambaran
kepuasan para stakeholder, yang selanjutnya dapat mengambil
langkah-langkah kebijakan berkaitan dengan hasil survei tersebut.
117

2) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran


kepuasan dosen dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan
secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.
Survei kepuasan stakeholders internal terhadap pengelolaan
SDM di Unsultra, menunjukan hasil yang bervariasi dari sudut pandang
kepentingan stakeholder, dan sangat dipengaruhi oleh status mereka.
Hasil survey menunjukkan bahwa tingkat kepuasan dosen dari lima
dimensi yang diukur, ditemukan 67,6% dosen sangat puas, merasa
puas 18,6%, dan cukup puas 11,8%, sementara kurang puas sebesar
2% dari total responden.Selanjutnya untuk tenaga kependidikan
ditemukan sangat puas mencapai 74,0%, puas 11,4%, cukup puas
13,2% dan kurang puas 1,4%.
Hasil ini mengindikasikan bahwa para dosen memiliki
persepsi positif namun tingkat kepuasannya lebih rendah dari tenaga
kependidikan. Hal ini terkait dengan banyaknya persyaratan yang
harus dipenuhi oleh seorang dosen ketika akan mengajukan
kenaikan jabatan fungsional dan pangkat. Bahkan lebih sulit lagi dalam
pengusulan sertifikasi dosen. Ketidak-seimbangan yang dirasakan
dosen terhadap reward yang diterima dan beban kerja serta
persyaratan yang dibebankan kepada mereka di-indikasikan sebagai
penyebab dari hal ini. Sementara itu, persepsi tenaga kependidikan
terhadap pengelolaan SDM institusi juga positif, dengan capaian
tingkat kepuasan terhadap layanan mencapai 74,0%, yang berarti
mereka sangat mengapresiasi kinerja di bidang pengelolaan
sumberdaya manusia. Kondisi ini juga tidak terlepas dari kebijakan
internal pimpinan Unsultra yang mendorong tenaga kependidikan
mengakses pendidikan lanjut. Disamping itu kebijakan pengadaan
tenaga kependidikan kontrak, dengan pemberian upah yang
dibayarkan sudah di atas upah minimum provinsi.

Tabel 2.39 Survei Kepuasan Stakeholders Internal terhadap


Pengelolaan SDM di Unsultra
Skala Tingkat Kepuasan
Sub
Dimensi Kepuasan Sangat Cukup Kurang Tidak
Puas Totoal
Puas Puas Puas Puas
a. Dosen
Realibility 72 20 5 3 0 100
Responsive 73 18 6 3 0 100
Assurance 76 15 7 2 0 100
Empaty 35 28 36 1 0 100
Tangibile 82 12 5 1 0 100
Total 338 93 59 10 0 500
Persen (%) 67.6 18.6 11.8 2 0 100
b. Tenaga Kependidikan
Realibility 82 10 5 3 0 100
Responsive 75 19 5 1 0 100
118

Assurance 81 11 6 2 0 100
Empaty 46 11 43 0 0 100
Tangibile 86 6 7 1 0 100
Total 370 57 66 7 0 500
Persen (%) 74.0 11.4 13.2 1.4 0 100
Tabel. Hasil survey kepuasan stakeholders lingkup Unsultra.
Hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan, dalam
kerangka perbaikan mutu berkelanjutan, antara lain pemanfaat-annya
untuk perbaikan sarana dan prasarana dalam upaya menciptakan
kondisi kerja SDM yang kondusif, serta terciptanya harmonisasi
hubungan kerja antar sesama dosen dan tenaga kependidikan.
Disamping itu diharapkan nantinya instrumen pengukuran kepuasan
dapat lebih disederhanakan dengan beberapa penyesuaian indikator
agar lebih terukur dan mudah diterapkan.
i. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Prodi PG-PAUD FKIP Unsultra masih berada pada posisi yang
awal. Prodi ini masih perlu meningkatkan semua aspek yang berkaitan
dengan SDM, baik itu tenaga pendidikan maupun tenaga kependidikan.
SDM sebagai salah satu unsur penting atau ujung tombak perguruan
tinggi yang pelaksanaannya oleh prodi ini bisa memenuhi target yang
telah ditetapkan oleh universitas. Posisi ini tentu dapat sangat mungkin
ditingkatkan mengingat potensi yang dimiliki oleh prodi ini cukup memadai:
memiliki SDM yang masih muda, energik, dan memiliki kemampuan yang
dapat dikembangkan.
Masalah yang ada ialah masih rendahnya akses prodi pada bidang
pengembangan sumber daya manusia, khususnya peningkatan kualifikasi
akademik bagi dosen dan tenaga kependidikan.. Akar masalah yang
paling dasar ialah karena prodi ini memang baru berumur dua tahun
(didirikan pada tahun 2017) sehingga masih mengalami keterbatasan
perangkat khususnya dalam bidang pengembangan SDM. Sebagai akibat
dari kondisi di atas, pengalaman para dosen masih terbatas.
Sebagai tindak lanjut, prodi perlu segera memfasilitasi dosen untuk
mengurus pangkat akademik dan diberi penguatan dan motivasi dalam
pengembangan SDM dan difasilitasi untuk mempermudah para dosen dan
tenaga kependidikan untuk mendapatkan beasiswa baik beasiswa dalam
negeri maupun luar negeri yang dibiayai oleh pemerintah maupun pihak
Universitas. Juga, Prodi PG-PAUD segera mengurus beasiswa untuk
melanjutkan S3 untuk meningkatkan SDM di unsultra.
f. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
a. Latar Belakang
Program Studi PG-PAUD dalam proses melaksanakan kegiatan
pelayanan terhadap mahasiswa dan dosen membutuhkan anggaran,
sarana dan prasara. Hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan rutin
119

dosen dalam melaksanakan Tridharma, dan aktivitas mahasiswa baik


dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Dalam proses
penyususnan rencana anggaran, sarana, daran prasarana Prodi PG-
PAUD berperan sebagai perencana berkordinasi dengan pihak terkait.
Sistem penganggaran di Univeritas Sulawesi Tenggara di
lakukan satu pintu melalui Biro keuangan Univeritas, Prodi PG-PAUD
untuk menunjang kegiatan Tridharma di unit membuat perancanaan
pada setiap tahunya. Perencanaan kegiatan dilakukan secara terbuka
melalui rapat, yang selanjutnya di serahkan ke tingkan fakultas untuk
selanjutnya ditindak lanjuti hingga tingkat universitas
Sarana dan prasarana yang di siapkan oleh Universitas di
manfaatkan oleh Prodi PG-PAUD yang secara efektif dan efisien untuk
mewjudkan visi dan misi Prodi PG-PAUD, oleh karena itu, penetapan
standar sarana dan prasarana prodi PG-PAUD disesuaikan dengan
renstra Prodi PG-PAUD sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan
tridharma perguruaan tinggi di prodi PG-PAUD. Oleh sebab itu perlu di
perhatikan kegiatan yang terkait dengan pengadaaan, pengoprasian,
perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana agar dapat digunakan
dengan baik. Sarana dan prasarana di Prodi PG-PAUD di sesuaikan
dengan kurikulum untuk kebutuhan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan penjelas di atas, prodi PG-PAUD memiliki tujuan
untuk memberikan jaminana keuangan, sarana dan prasanan untuk
melaksanakan kegiatan dosen dalam melaksanakan kegiatan tridharma
dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik dan non
akademik.
b. Kebijakan
Kebijakan pengelolaan keuangan progran studi PG-PAUD
mengenai pengelolaan keuangan mengacu pada Statuta Universitas
Sulawesi Tenggara No. 17 Tahun 2017 BAB XIV pasal 95 hingga pasal
99. Selanjutnya, kebijakan ini tertuang pada rencana strategis
Universitas, Fakultas, dan Prodi yang dimana proses pengelola
keuangan secara rinci termuat dalam SOP tentang Pengelolaaan
Keungan.
Pengelolaan sarana dan prasarana Prodi mengacu pada Statuta
Universitas Sulawesi Tenggara No. 17 Tahun 2017 BAB XIII pasal 93
hingga pasal 94, yang selanjutnya di jabarkan dalam Renstra
Universitas, Fakultas, dan Prodi. Selain itu standar sarana dan
prasarana di atur dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal UNSULTRA
Kode/No. SPMI-UNSULTRA/SSP/3/05/0, tanggal 03 Mei 2014, dimana
pengelolaan sarana dan prasarana di jabarkan dalam SOP tentang
pengelolaan sarana dan prasarana.
120

c. Strategi Pencapaian Standar


1) Keuangan
Sistem pengelolaan keuangan di Prodi PG-PAUD mengikuti
pedoman sistem anggaran yang ditetapkan UNSULTRA yang
berbasisi pada kinerja. Keterlibatan prodi dalam penyususnan
anggaran adalah melakukan perencanaan di Prodi yang akan
diusulkan ke tingkat fakultas, perencanaan anggaran di mulai
dengan rapat prodi untuk program kegitana tahunan akademik.
Selnjutnya prodi menyuusn daraf perogram/kegiatan yang akan
dibiayai dan diperbaiki dalam rapat prodi. Daraf yang dibuat
berdasarkan pada masukan dosen yang akan melaksanakan
kegiatan tridharma dalam satu tahun kedepan. selain itu, beberapa
kegiatan yang dilakukan prodi secara kelembagaan juga menjadi
bahan masukan dan finalisasi rencana kegiatan tersebut.
Berdasarkan kegiatan yang disusun dosen yang bersangkutan
diminta membuat proposal atau TOR yang akan diusulkan ke pihak
fakultas.
Pelaksanaan anggaran di prodi PG-PAUD di sesuaikan
dengan penggunaan anggaran yang telah ditetapkan. Mekanisme
pencairan dana berdasarkan SOP yang telah ditetapkan dengan
tahapan sebagai berikut:
a) Prodi mengusulkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
kegiatan sesuai program kegiatan yang diusulkan dilengkapi
dengan dokumen pencairan ke Universitas memalui biro
keuangan.
b) Dokumen usulan dari prodi diverifikasi oleh verifikator universitas,
c) Dokumen yang telah memenuhi syarat pencairan selanjutnya
diproses lebih lanjut untuk peneritan Surat Perintah Membayar
(SPM)
d) SPM yang telah ditandatangani oleh pejabat penandatangan
SPM disampaikan ke Bendahara Pengeluaran untuk di proses
pencairan anggaran sesuai dengan jumlah/nilai yang tertera
dalam SPM
Prosedur pertanggungjawaban anggaran dilakukan oleh Ka.
Prodi dengan membuat surat pertanggungjawbana (SPJ) yang
berisisi aktivitas yang etrlaksana dan capaianya, serta bukti
penggunaan dana. SPJ yang di buat diserahkan kepada
pimpinannya fakultas yang selnjutnya diserahkan kepada Biro
Kuangan untuk dianalisis.
Berdasarkan prosedur di atas, maka tampak bahwa
keterlibatan prodi adalah pada proses perencanaan anggaran
dengan membuat permintaan danadisertai proposal atau TOR, pada
saat penggunaan dana sesuai dengan peruntukannya. Laporan
pertanggungjawaban keuangan diserahkan kepada pimpinan
fakultas.
121

2) Pengelolaan Sarana dan Prasarana


Sistem pengelolaan sarana dan prasarana di prodi PG-PAUD
mengacu pada peraturan yang berlaku di UNSULTRA yang
tercantum dalam statuta, renstra, dan SPMI. Dalam proses
perencanaan pengelolaan sarana dan prasarana di Prodi, ketua
Prodi mengadakan rapat bersama di prodi untuk membuat draf
perencanaan kebutuhan akan saranan dan prasaranan, selnajutnya
draf yang telah disusun disepakati dalam rapat bersama di prodi.
Draf yang telah disususn dan disepakati diserahkan ke pihak
fakutlas yang selanjutnya pihak fakultas mengirim ke Universitas
melaui Wakil Rektor II. Saranan dan prasana yang tersedia
dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang pelaksanaan
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai ketentuan pengelolaan barang milik negara. Perawatan di
tangani oleh bagain sarana dan prasaran univeritas, akan tetapi
setiap anggota civitas akademika memiliki kewajiban untuk
memelihara dan berhak menggunakan sarana dan prasarana yang
ada secara berranggung jawab, berdaya guna dan berhasil guna.
122

d. IndikatorKinerja Utama
1) Keuangan

Tabel 2.40 Sistem pengelolaan keuangan Prodi PG-PAUD Unsultra


Unit Pengelola Program Studi (Rupiah) Program Studi (Rupiah)
No. Jenis Penggunaan TS-
TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
2
1 2 3 4 5 6 3 4 5 6
Biaya Operasional
1 928,725,000 1,152,050,000 1,040,387,500 502.425.000 218,225,000 541,362,500
Pendidikan
a Biaya Dosen (Gaji, Honor) 550.000,000 550.000,000 550.000,000 373,000,000 373,000,000 373,000,000
Biaya Tenaga Kependidikan
b 21,600,000 21,600,000 21,600,000 21,600,000 21,600,000 21,600,000
(Gaji, Honor)
Biaya Operasional
c Pembelajaran (Bahan dan 20,000,000 25,000,000 22,500,000 10,000,000 12,500,000 11,250,000
Peralatan Habis Pakai)
Biaya Operasional Tidak
Langsung (Listrik, Gas, Air,
Pemeliharaan Gedung,
d Pemeliharaan Sarana, Uang 22,400,000 28,000,000 25,200,000 14,000,000 16,000,000 15,000,000
Lembur, Telekomunikasi,
Konsumsi, Transport Lokal,
Pajak, Asuransi, dll.)
Biaya operasional
kemahasiswaan (penalaran,
2 14,000,000 20,000,000 17,000,000 7,500,000 10,000,000 8,750,000
minat, bakat, dan
kesejahteraan).
Jumlah 0 1,556.725.000 1,796.650.000 1.676,687,000 928.525,000 651.325,000 56,600,000
3 Biaya Penelitian 30,000,000 126,000,000 78,000,000 15,000,000 91,000,000 53,000,000
4 Biaya PkM 42,000,000 77,000,000 59,500,000 21,000,000 21,000,000
Jumlah 0 72,000,000 203,000,000 137,500,000 15,000,000 112,000,000 63,500,000
5 Biaya Investasi SDM
6 Biaya Investasi Sarana
6 Biaya Investasi Prasarana
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0
123

2) Sarana
Sarana yang dimiliki program studi PG-PAUD:
a) Ruang yang digunakan dalam proses perkuliahan:

Tabel 2.41 Sarana yang dimiliki program studi PG-PAUD.


Rata-rata
Jumlah Kepemilikan
Nama Ruang Jumlah waktu
No Unit Sistem Perawatan
Akademik Luas SD SW Penggunaan
(m2)
(Jam/minggu)
(7)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
Laboraturium(L 150 Berada di bagian
1 1 m²  30
B 1) sarana dan prasarana
Studio mikro
teaching dan Berada di bagian
2 1 81 m² V 30
ruang seminar sarana dan prasarana
(B)
Perpustakaan( Berada di bagian
3 1 49 m² V 30
P) sarana dan prasarana
Ruang 81 Berada di bagian
4 2 meter V 30
kuliah(B1) sarana dan prasaran
Tempat praktik
latihan senitari Berada di bagian
5 2 V 60
(di tengah 169m² sarana dan prasaran
taman)
Lahan praktek
seni Berada di bagian
6 1 V 60
rupa(taman/rua 100m² sarana dan prasaran
ng terbuka)
Layanan
Berada di bagian
7 hotspot internet 1 1 V 24 jam
24 jam sarana dan prasaran
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =
Sewa/Kontrak/Kerjasama
b) Layanan hotspot internet 24 jam di sekitar kampus. Layanan ini
di berikan secara bebas kepada seluruh mahasisswa
UNSULTRA, termasuk mahasiswa PG-PAUD. Layanan ini di
berikan untuk mempermudah mahasiswa mengakses layanan
akademik dalam hal ini SIAKAD (dalam proses), perpustakaan
eklektronik, browsing sumber-sumber perkuliahan, peningkatan
kompetensi TIK, dan berbagai informasi terkait keperluan
akademik mahasiswa.
c) Saat ini UNSULTRA sedang dalam proses penerapan SIAKAD
yang nantinya akan menjadi basis kinerja semua bidang baik
akademik dan non akademik, sehingga data mahasiswa dan
perekaman kinerja semua bidang dapat tersimpan dalam satu
basis dengan cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan
kerahasiaannya.
d) Sebagai sumber informasi Prodi PG-PAUD memiliki website
dengan nama fkip@un-sultra.ac.id web ini di kelola oleh prodi
PG-
124

PAUD sehingga setiap orang dapat mengakses informasi tentang


PG-PAUD dengan mudah.
e) Prodi PG-PAUD memiliki jurnal yang ber ISSN yang terbit setiap
dua kali setahun.
3) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut :

Tabel 2.42 Ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya


sesuai dengan PS.
Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 2 (a) 120 m2
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen 2 (b) 32
Satu ruang untuk 2 dosen 2 (c) 32
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) 6 (d) 1200
TOTAL (t) 1384 m2

Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang


bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) :

Tabel 2.43 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah


raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa,
poliklinik).
Total Kepemilikan Kondisi
Jenis Prasarana Jmlh Tidak
No. Luas SD SW Terawat Terawat Unit Pengelola
Penunjang Unit
(m2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Ruang HMJ 1 16 V V FKIP/PG-PAUD
2 Ruang Kantin 1 48 V V FKIP/PG-PAUD
3 Ruang Toilet 2 4 V V FKIP/PG-PAUD
4 Mesjid 1 120 V V UNIVERSITAS
5 Lapangan Tenis 1 200 V V FKIP/PG-PAUD
6 Lapangan 1 1500 V V UNIVERSITAS
Sepak Bola
Futsal
7 Halaman Parkir 3 36 V V FKIP
8 English Corner 1 6 V V FKIP
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/
Kerjasama.
e. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan di prodi PG-PAUD:
1) Adanya ketentuan tentang pemberian retensi (pembayaran
tambahan beban kerja dosen) dimana penetapan besarannya di atur
dalam aturan kepegawaian Universitas Sulawesi Tenggara.
2) Pemberian reward kepada dosen yang melaksanakan penelitian,
menerbitkan buku dan artikel.
125

f. Evaluasi Capaian Kinerja


Dana keuangan prodi PG-PAUD berasal dari uang
pembangunan yang diterima universitas guna pembangunan sarana
dan prasarana di lingkup Fakultas. Keterbatasan pembangunan
dipengaruhi oleh jumlah mahasiswa yang terbatas dan prodi yang
masih terbilang baru. Perlunya peningkatan jumlah dana yang
disalurkan oleh pihak universitas ke Fakultas perlu ditingkatkan, demi
menunjang proses pembelajaran dan perkembangan potensi SDM
dengan meningkatkan sarana dan prasarana.
Sarana dan Prasarana milik FKIP Unsultra yang dapat
dimanfaatkan oleh program studi PG-PAUDadalah RKB a1, RKB a2,
dan Lab Pembelajaran.Fasilitas penunjang pembelajaran antara lain,
LCD walaupun belum terpasang secara permanen, laboratorium
pembelajaran sudah memiliki Air Conditioner (AC) untuk menunjang
proses pembelajaran. Jumlah ruangan PG-PAUD juga sudah
memenuhi rasio mahasiswa. Prodi PG-PAUD memiliki laboraturium
Bahasa, untuk menunjang proses pembelajaran. Laboratorium seni
untuk PG-PAUD masih bersifat MoU dengan SD Kingdom Academy
Kendari, Yayasan Brian School, Yayasan Putri Ananda, kendari.
Kebersihan ruang kuliah dan toilet sudah tertata dengan baik dan
teratur.
g. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Penjaminan mutu keuangan, sarana dan prasaran diatur dalam
Sistem Penjaminan Mutu Internal mengacu pada SPMI-
UNSULTRA/SSP/3/05/0, tanggal 03 Mei 2014, Prodi PG-PAUD
melaksanakan standar penjaminan mutu keuangan, sarana dan
prasarana di unit penjaminan mutu fakultas. Pada perencanaannya
prodi berkonsultasi ke UJM tentang perncanaan penganggaran
kegiatan, serta pengusulan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
prodi PG- PAUD.
h. Kepuasan Pengguna
Untuk mengukur kepuasan civitas akdemika terhadap layanan
keuangan diberikan angket yang berisi tentang pendapat responden
terhadap penganggaran keuangan di lingkup prodi mulai dari
perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan proses pertanggung-
jawaban. Pemberian angket kepuasan pengguna di bagikan kepada
setiap dosen di lingkup Prodi PG-PAUD pada akhir semester genap tiap
tahunnya. Selanjutnya data yang terkumpul melalui angket di olah dan
dideskripsikan kedalam sebauh laporan tahunan yang diserahkan
kepada UJM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sedangkan
untuk kepauasan pengguna terhadap sarana dan prasarana angket
bukan hanya diberikan kepada dosen tetapi mahasiswa juga diberikan
angket tentang ketersediaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana
dan
126

prasarana yang ada di lingkup Prodi PG-PAUD. Angket diberikan setiap


akhir semester genap pada setiap tahun ajaran, data yang diperoleh
selanjutnya di olah dan dideskripsikan ke dalam sebuah laopran tahuna
yang selnjutya diserahkan kepada UJM Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
i. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Berdasarkan dengan apa yang telah dijabarkan di atas sudah
memenuhi kriteria untuk keberlansungan pembelajaran, dan untuk
meningkatkan potensi yang ada harus ditunjang dengan peningkatan
sarana prasaran dan tentu saja dengan penambahan biaya untuk
meningkatkan semua potensi yang ada. Standar keuangan, sarana dan
prasarana di prodi PG-PAUD perlu ditingkatkan, hal ini di karenakan
Prodi PG-PAUD adalah program studi baru dimana dosen prodi PG-
PAUD dari segi jumlah, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
masih terbatas. Selain itu, mahasiswa prodi PG-PAUD juga masih
terbatas oleh sebab itu dana yang bersumber dari masyarakat juga
terbatas. Standar sarana dan prasara yang dimiliki prodi PG-PAUD
masih pada wilayah cukup. Untuk mengatasi hal tersebut anggaran
dana di prodi PG-PAUD akan diusahakan untuk meningkatkan aktivitas
dosen dalam melaksanakan tridharma dan melakukan investasi dalam
bentuk pembentukan unit usaha yang dikelola oleh prodi.
Peningkatan kualitas dalam standar sarana dan prasarana akan
ditindak lanjuti dengan penambahan jumlah ruangan, fasilitas LCD di
setiap ruangan, penyejuk ruangan dan fasilitas air bagi dosen dan
mahasiswa.Peningkatan jumlah dan potensi sarana dan prasarana
harus diimbangi dengan faktor keuangan untuk menunjang
keberhasilan proses pembelajaran.
g. Pendidikan
a. Latar Belakang
Unsultra menyelenggarakan pendidikan akademik meliputi
sarjana dan pasca sarjana yang diatur dengan Peraturan Rektor
setelah mendapat persetujuan Senat. Salah satu program Sarjana yang
diselenggarakan yaitu program studi PG-PAUD di bawah naungan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan
di program studi PG-PAUD dibagi dalam 2 (dua) semester yaitu
semester gasal dan semester genap. Setiap semester terdiri atas 16
(enam belas) minggu tatap muka perkuliahan, termasuk 1 (satu) kali
pelaksanaan ujian tengah semester dan 1 (satu) kali ujian akhir
semester. Tahun akademik dimulai pada bulan September dan berakhir
bulan Agustus tahun berikutnya. Semester gasal dimulai pada bulan
September dan berakhir bulan Februari tahun berikutnya. Semester
genap dimulai pada bulan
127

Maret tahun berikutnya dan berakhir pada bulan Agustus. Bahasa


pengantar yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan di
program studi PG-PAUD adalah Bahasa Indonesia dan bahasa asing
dapat digunakan sebagai bahasa pengantar, baik dalam
penyelenggaraan pendidikan maupun dalam penyampaian
pengetahuan dan/atau keterampilan tertentu untuk lebih meningkatkan
daya guna dan hasil guna proses pembelajaran.
b. Kebijakan
Kebebasan Akademik adalah sebagai berikut:
1) Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota
civitas akademika untuk melaksanakan kegiatan yang terkait
dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian secara bertanggung jawab.
2) Pimpinan perguruan tinggi akan mengupayakan dan menjamin agar
setiap anggota civitas akademika dapat melaksanakan kebebasan
akademik dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara
mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma
dan kaidah keilmuan.
3) Dalam melaksanakan kegiatan akademik, setiap anggota civitas
akademika harus mengupayakan agar kegiatan serta hasilnya
meningkatkan pelaksanaan kegiatan akademik di program studi PG-
PAUD.
4) Dalam melaksanakan kegiatan akademik, setiap anggota civitas
akademika harus bertanggung jawab secara pribadi atas
pelaksanaan dan hasilnya harus sesuai dengan norma keilmuan.
5) Dalam melaksanakan kegiatan akademik tersebut, pimpinan
perguruan tinggi dapat mengijinkan penggunaan sumberdaya yang
ada, sepanjang kegiatan tersebut bertujuan untuk tidak merugikan
pribadi orang lain atau untuk memperoleh keuntungan materi bagi
pribadi mereka. Bagian kedua
Kebebasan Mimbar Akademik :
1) Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari
kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan
pikiran dan pendapat secara bebas di program studi PG-PAUD
sesuai dengan norma keilmuan.
2) Program studi PG-PAUD dapat mengundang tenaga ahli dari luar
untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma
dan kaidah dalam rangka pelaksanaan mimbar akademik.
128

Pelaksanaan Kebebasan Akademik :


1) Pelaksanaan Kebebasan mimbar akademik diarahkan untuk
memantapkan terwujudnya pengembangan civitas akademika, ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
2) Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan mimbar
akademik tetap berpedoman pada pengembangan civitas
akademika, ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
3) Otonomi Keilmuan
4) Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian, seluruh civitas akdemika UNSULTRA berpedoman pada
otonomi keilmuan.
5) Perwujudan otonomi keilmuan di UNSULTRA diatur oleh Senat
UNSULTRA.
c. Strategi Pencapaian Standar
Strategi Pencapaian Jangka
Pendek
1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
keahliannya yang berkualitas dengan indikator: rerata IPS
mahasiswa setiap semester 3,00
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 5 judul setiap tahun.
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat
dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi

Strategi pencapaian Jangka Menengah


1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indicator rerata
IPK lulusan 3,10;
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun.
3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka
pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat
dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi.

Strategi Pencapaian Jangka Panjang


1) Dihasilkannya lulusan sarjana (S1) PG. PAUD dengan bidang
spesialisasi keahliannya yang berkualitas dengan indikator: (a)
rerata IPK lulusan 3,2; (b) rerata lama studi 8 semester;
2) Dihasilkannya temuan penelitian di bidang Pendidikan melalui
penelitian dan pengabdian dosen minimal 10 judul setiap tahun
129

3) Terselenggaranya kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka


pengembangan dan melaksanakan pendidikan, penelitian, maupun
pengabdian kepada masyarakat.
4) Terselenggaranya tata pamong program studi otonom yang sehat
dan mendukung civitas akademika melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi

d. Indikator Kinerja Utama


Indikator kinerja utama program studi PG-PAUD Unsultra
meliputi; menerapkan komitmen sebagai pendidik yang menerapkan
konsep konsep dasar ilmu pendidikan di bidang pendidikan anak usia
dini dalam merancang dan menerapkan pembelajaran yang kontekstual
berbasis kemitraan secara kreatif serta memahami karakteristik peserta
didik. Adapun kompetensi utama lulusan program studi PG-PAUD
adalah sebagai berikut:
1) Memiliki kemampuan penguasaan dasar-dasar atau landasan
disiplin ilmu pendidikan secara umum, bidang studi, dan pendidikan
anak usia Dini, dan pengembangannya (kompetensi profesional)
2) Memiliki kemampuan kompetensi dengan kualifikasi keterampilan
yaitu menyangkut kemampuan penguasaan keterampilan dasar
pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kurikulum
(kompetensi pedagogik)
3) Memiliki kemampuan kompetensi dengan kualifikasi Manajerial yaitu
menyangkut kemampuan pengembangan kepribadian dan
kemandirian profesi (kompetensi kepribadian), dan komitmen serta
rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa, dan sejawat
guru (kompetensi sosial)
1) Kurikulum Program Studi yang Diakreditasi
Kurikulum Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini memuat standar kompetensi lulusan yang terbagi dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainya yang mendukung
tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum memuat kompetensi lulusan secara sangat
jelas dan berorientasi masa depan. Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini melakukan peninjauan kurikulum dalam
kurun waktu paling lama 4 tahun bersama pihak-pihak terkait (civitas
academica, alumni, dan pengguna) untuk menyesuaikannya dengan
perkembangan Ipteks dan kebutuhan dunia kerja.
a) Dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, program
studi PG-PAUD Unsultra melibatkan pemangku yang
berkepentingan, baik pemangku kepentingan internal maupun
130

eksternal. Proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum juga


direview oleh pakar bidang ilmu program studi PG-PAUD.
b) Dokumen kurikulum
(1) Capaian pembelajaran dalam kurikulum program studi PG-
PAUD telah disesuaikan dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
(2) Struktur kurikulum program studi PG-PAUD Unsultra juga
telah disesuaikan dengan capaian pembelajaran.
(3) Program studi PG-PAUD Unsultra juga menyediakan
dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan
matakuliah.
Struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini FKIP Unsultra mengacu Undang-undang kurikulum
perguruan tinggi tahun 2014 yang dijabarkan dalam Kelompok Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan
dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB),
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Berkehidupan
Bersama (MKB) dan Mata Kuliah Pilihan (MKP). Adapun
perinciannya sebagai berikut:
Tabel 2.44 Struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Unsultra.
Kurikulum Kurikulum
TOTAL SKS
ELEMEN KOMPETENSI Inti (SKS) Institusional (SKS)
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
SKS % Utama Pendukung Lainnya
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 19
Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan(MKK) 41
Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 45
Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 15 69,17 24.65 6,16
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MPB) 28
Mata Kuliah Pilihan 10
Jumlah 100%
Dalam struktur kurikulum tersebut terbagi ke dalam kurikulum
inti sebanyak 101 sks dan kurikulum institusional sebanyak 36 sks.
Jumlah sks program studi (minimum untuk kelulusan) sebanyak 145
sks yang tersusun dalam mata kuliah wajib (inti dan institusional)
sebanyak 137 sks dan mata kuliah pilihan 9 sks. Untuk menjamin
proses pembelajaran berjalan dengan baik maka setiap mata kuliah
dilengkapi RPS sebagai acuan bagi dosen mengajar.
Tampilkan data kurikulum, capaian pembelajaran, dan
rencana pembelajaran dengan teknik representasi yang relevan dan
komprehensif. Data dan analisis yang disampaikan meliputi:
a) Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai
capaian pembelajaran yang direncanakan (Tabel 5.a LKPS)
b) Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum/praktik/
praktik lapangan (Tabel 5.a LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
sarjana.
131

Tabel 2.45 Data kurikulum, Capaian Pembelajaran dan Rencana Pembelajaran.

Bobot Kredit Capaian Pembelajaran


Dokumen
Kode Praktikum Konversi Unit
Kuliah/ Keteram- Keteram- Rencana
No. Smstr Mata Nama Mata Kuliah / Praktik/ Kredit ke Pengeta- Penyeleng-
Responsi/ Seminar Sikap pilan pilan Pembela-
Kuliah Praktik Jam huan gara
Tutorial Umum Khusus jaran
Lapangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
111MU2 Pendidikan Agama V 100 Menit V V FKIP/PAUD
112MU2 Pendidikan Pancasila V 100 Menit V V FKIP/PAUD
MKP17 Pendidikan Kewirausahaan V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1101 Model dan Dasar Teori Paud V V 150 Menit V V FKIP/PAUD
113MU2 Bahasa Inggris 1 V V 100 Menit V V FKIP/PAUD
1 I
MPK01 Pengantar IlmuPendidikan V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1103 Strategi Pengembangan Moral dan Afeksi V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1104 Karakter & Etika Kependidikan V 150 Menit V V FKIP/PAUD
MPK 02 Profesi Pendidikan V 100 Menit V V FKIP/PAUD
MPK 002 Bahasa Indonesia V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1202 Psikologi Belajar V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1203 Bahasa Inggris 2 / Communication V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1204 Manajemen PAUD V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1205 Strategi Perkembangan Sosial Emosional V 150 Menit V V FKIP/PAUD
2 II
AUD1206 Strategi Perkembangan Motorik V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1207 Kesehatan dan Gizi Anak V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1208 Metode Pembelajaran Sains V 150 Menit V V FKIP/PAUD
MKU 02 Pendidikan Kewarganegaraan V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1301 Media & Sumber Belajar V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1302 Psikologi Perkembangan 1 V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1303 Pembelajaran Matematika V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1304 Pembelajaran seni music V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1305 Metode Paud Inklusi V 100 Menit V V FKIP/PAUD
3 III V FKIP/PAUD
AUD1406 Pendidikan Lingkungan Hidup V 100 Menit V
AUD1407 Praktikum Pembelajaran Literasi 1 V V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1408 Isu-Isu Paud V 100 Menit √ V FKIP/PAUD

4 IV AUD 1401 praktikum pendidikan literasi 2 V V 100 Menit V V FKIP/PAUD


132

AUD 1402 Kepemimpinan V 100 Menit V V FKIP/PAUD


AUD 1403 Psikologi Perkembangan 2 V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1404 Praktikum Pembelajaran Menggambar V V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1405 Praktikum Pembelajaran Seni Tari & Olahraga V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1406 PPL 1 - TPA - Tempat Penitipan Anak V V 100 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1407 Pengembangan Kecerdasan Majemuk V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD 1408 evaluasi Pembelajaran / assesment V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1409 Stragegi Pengembangan Kognitif V 150 Menit V V FKIP/PAUD
AUD1501 Bimbingan Konseling Anak Usia Dini V 150 Menit V FKIP/PAUD
MPK18 Statistika V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD1502 Praktikum Ape Modern & Tradisional V V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD1503 PPL Kelompok Bermain V V 200 Menit V FKIP/PAUD
5 V
AUD1504 Pendidikan keamanan, sikap dan prilaku AUD V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD1505 Administrasi PAUD V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD1506 Penelitian Tindakan Kelas V 100 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1601 Penulisan Karya Ilmiah V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1602 Micro Teaching V V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1603 Teaching english for children V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1604 PPL 3 – TK V V 200 Menit V FKIP/PAUD
6 VI AUD 1605 Metode Penelitian V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1606 Pembelajaran TIK PAUD V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1607 Pembelajaran budaya dan keberagaman AUD V 100 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1601 Penulisan Karya Ilmiah V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD1701 Pengembangan Kurikulum V 100 Menit V FKIP/PAUD
7 VII AUD1702 Metode Penelitian Kualitatif V 150 Menit V FKIP/PAUD
AUD1703 Pagelaran Karya V V 200 Menit V FKIP/PAUD
AUD 1801 Kuliah Kerja Nyata (KKN) V 200 Menit V FKIP/PAUD
8 VIII AUD 1802 Skripsi V 300 Menit V FKIP/PAUD
133

2) Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan
yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan
teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan
aneka sumber.Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme
untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik
kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring Perkuliahan
Jelaskan mekanisme penyusunan materi kuliah dan monitoring
perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta
materi kuliah.
Pelaksanaan proses pembelajaran di program studi PG-
PAUD setiap dosen pemangkuh mata kuliah menggunakan Metode
pembelajaran bebasis SCL (student learning center) bentuk
pembelajaran yang diterapkan meliputi, (1) Small Group Discussion;
(2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery Learning
(DL); (5) Self- Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning
(CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction
(CI);
(9) Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based
Learning and Inquiry (PBL). Untuk metode dan bentuk pembelajaran
program studi PG-PAUD masih mengacu pada kurikulum pendidikan
tingggi tahun 2014.
Berikut tabel metode dan bentuk pembelajaran berbasis SCL
(student learning center).

Tabel 2.46 Metode dan bentuk pembelajaran berbasis SCL (student


learning center).
Model Aktivitas Belajar
No Aktivitas Dosen
Belajar Mahasiswa
- Membentuk kelompok (5-10) - Membuat rancangan bahan dikusi dan
- Memilih bahan diskusi aturan diskusi.
Small Group
1 - Mepresentasikan paper dan - Menjadi moderator dan sekaligus
Discussion
mendiskusikan di kelas mengulas pada setiap akhir sesion
diskusi mahasiswa.
- Mempelajari dan - Merancang situasi/ kegiatan yang mirip
menjalankan suatu peran dengan yang sesungguhnya, bisa
yang ditugaskan kepadanya. berupa menari, mengganbar atau
2 Simulasi
- Atau mempraktekan berbagai latihan simulasi.
ketrampilan menari di depan - Membahas kinerja mahasiswa.
kelas
- Mencari, mengumpulkan, dan - Menyediakan data, atau petunjuk
Discovery menyusun informasi yang ada (metode) untuk menelusuri suatu
3
Learning untukmendeskripsikan pengetahuan yang harus dipelajari oleh
suatupengetahuan. mahasiswa.
134

- Memeriksa dan member ulasan


terhadap hasil belajar mandiri
mahasiswa.
- merencanakan kegiatan - Sebagai fasilitator. Member arahan,
Self-Directed belajar, melaksanakan, dan bimbingan, dan konfirmasi terhadap
4
Learning menilai pengalaman kemajuan belajar yang telah dilakukan
belajarnya sendiri. individu mahasiswa.
- Membahas dan - Merancang dan dimonitor proses
menyimpulkan masalah/ belajar dan hasil belajar kelompok
Cooperative tugas yang diberikan dosen mahasiswa.
5
Learning secara berkelompok. - Menyiapkan suatu masalah/kasus atau
bentuk tugas untuk diselesaikan oleh
mahasiswa secara berkelompok.
- Bekerja sama dengan - Merancang tugas yang bersifat open
anggota kelompoknya dalam ended.
mengerjakan tugas - Sebagai fasilitator dan motivator.
Collaborative
6 - Membuat rancangan proses
Learning
dan bentuk penilaian
berdasarkan konsensus
kelompoknya sendiri.
- Membahas konsep (teori) - Menjelaskan bahan kajian yang
kaitannya dengan situasi bersifat teori dan mengkaitkannya
nyata dengan situasi nyata dalam kehidupan
Contextual
7 - Melakukan studi lapang/ sehari- hari, atau kerja profesional,
Instruction
terjun di dunia nyata untuk atau manajerial, atau entrepreneurial.
mempelajari kesesuaian - Menyusun tugas untuk studi
teori. mahasiswa terjun ke lapangan
- Mengerjakan tugas (berupa - Merancang suatu tugas (proyek) yang
proyek) yang telah dirancang sistematik agar mahasiswa belajar
Project secara sistematis. pengetahuan dan ketrampilan melalui
8 Based - Menunjukan kinerja dan proses pencarian/ penggalian (inquiry),
Learning mempertanggung jawabkan yang terstruktur dan kompleks.
hasil kerjanya di forum. - Merumuskan dan melakukan proses
pembimbingan dan asesmen.
- Belajar dengan menggali/ - Merancang tugas untuk mencapai
mencari informasi (inquiry) kompetensi tertentu
Problem serta memanfaatkan - Membuat petunjuk (metode) untuk
9 Based informasi tersebut untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan
Learning memecahkan masalah masalah yang dipilih oleh mahasiswa
faktual/ yang dirancang oleh sendiri atau yang ditetapkan.
dosen .
Sumber: Buku Kurikulum Perguruan Tinggi tahun 2014.

Proses pembelajaran di program studi dilakukan monitoring


terhadap beberapa aspek, yaitu:
a) Kehadiran Dosen
Dosen wajib memenuhi seluruh pertemuan yang sudah
dijadwalkan dalam kontrak perkuliahan dan RPS. Dosen mengisi
daftar hadir tentang: waktu perkuliahan, materi pencapaian, dan
jumlah mahasiswa hadir. Dosen diwajibkan mengajar minimal
sebanyak 14 kali tatap muka, dan bila setiap dosen berhalangan
hadir wajib mengganti di hari lain.
b) Kehadiran mahasiswa
Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester jika tingkat
kehadirannya minimal 75 % dari keseluruhan tatap muka selama
135

satu semester (14 kali tatap muka). Apabila kehadiran


mahasiswa kurang dari 75%, maka mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
c) Materi kuliah
Materi kuliah disusun oleh team teaching. Dosen yang tergabung
dalam team teaching mengadakan pertemuan sebulan sekali
untuk membahas materi yang dicapai dan kendala yang dihadapi
dengan harapan materi ajar sesuai dengan RPS.
Pembelajaran pada program studi PG-PAUD Unsultra telah
memenuhi karakteristik proses pembelajaran yang interaktif,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa. Program studi PG-PAUD Unsultra
menerapkan proses pembelajaran berdasarkan sifat-sifat tersebut
untuk menghasilkan profil lulusan yang diterapkan di program studi
yang diakreditasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang
direncanakan dalam dokumen kurikulum.
a) Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, dosen program
studi PG-PAUD Unsultra terlebih dahulu menyediakan rencana
pembelajaran semester (RPS) dengan kedalaman dan keluasan
materi telah disesuaikan dengan capaian pembelajaran lulusan.
Pelaksanaan proses pembelajaran mencakup bentuk interaksi
antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar, pemantauan
kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran, metode
pembelajaran yang secara efektif diterapkan untuk mendukung
capaian pembelajaran, serta keterkaitan kegiatan penelitian dan
PkM dalam proses pembelajaran.
b) Dalam kegiatan pembelajaran, program studi PG-PAUD Unsultra
juga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran mencakup karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajara
mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c) Untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran lulusan,
mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil
belajar mahasiswa) program studi PG-PAUD Unsultra
dilaksanakan berdasarkan prinsip penilaian yang edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, transparan, dan dilakukan secara
terintegrasi.
d) Program studi PG-PAUD Unsultra juga menyediakan hasil
analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran PkM
yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan
mata kuliah (Tabel 5.b LKPS).
136

Tabel 2.47 Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam


Pembelajaran.

Judul Mata Bentuk


No. Nama Dosen
Penelitian/PkM 1) Kuliah Integrasi 2)
1 2 3 4 5
Media Pembelajaran dalam 1. Aris Suziman, S.PdI, M.Pd Praktikum Simulasi
1 memperkenalkan Literasi 2. Jafarudin, S.Pd., M.Pd pembelajaran Pembelajaran
AUD Literasi
Pemanfaatan Limbah 1. Jafarudin, S.Pd., M.Pd pendidikan Simulas
Kertas sebagai Media 2. Arna Juwairiyah, S.Pd., M.Pd. lingkungan hidup pembelajaran &
2 Pembelajaran (2019) 3. Chairan Zibar L. Parisu, S.Pd., diskusi hasil
M.Pd.. observasi
lapangan.
Pelatihan pembuatan buku 1.Aris Suziman, S.PdI, M.Pd Praktikum Simulasi
cerita interaktif untuk 2.Jafarudin, S.Pd., M.Pd pembelajaran pembelajaran
3 meningkatkan literasi anak Literasi
usia dini pada guru-guru
PAUD
Seni Merangkai bunga dari 1. Rosnawati S.Pd.,M.pd Praktikum Simulasi
4 2. Andi Kasmawati, S.Pd., M.Pd
bahan arkaliq pembelajarn seni pembelajaran

Keterangan :
1)
Judul penelitian dan PkM tercatat di unit/lembaga yang mengelola
kegiatan penelitian/PkM di tingkat Perguruan Tinggi/UPPS.
2)
Bentuk integrasi dapat berupa tambahan materi perkuliahan, studi
kasus, Bab/Subbab dalam buku ajar, atau bentuk lain yang
relevan.
3) Suasana akademik
Kebijakan tertulis suasana akademik dijelaskan dalam stuta
universitas Sulawesi Tenggara pada BAB V.
1. Otonomi Keilmuan
a. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian, seluruh civitas akdemika UNSULTRA berpedoman pada
otonomi keilmuan.
b. Perwujudan otonomi keilmuan di UNSULTRA diatur oleh Senat
UNSULTRA.
2. Kebebasan Akademik
a. Pelaksanaan Kebebasan mimbar akademik diarahkan untuk
memantapkan terwujudnya pengembangan civitas akademika, ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
b. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan mimbar
akademik, Senat UNSULTRA tetap berpedoman pada ketentuan
sebagaimana tersebut pada ayat 1.
3. Mimbar Akademik
a. Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari
kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan
pikiran dan pendapat secara bebas di UNSULTRA sesuai dengan
norma keilmuan.
b. UNSULTRA dapat mengundang tenaga ahli dari luar untuk
menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan
kaidah dalam rangka pelaksanaan mimbar akademik.
137

Program studi telah mengembangkan suasana akademik


yang kondusif, yaitu iklim yang mendorong interaksi positif antara
dosen dengan dosen, dosen dengan tenaga pendukung, dosen
dengan mahasiswa, serta mahasiswa dengan mahasiswa. Suasana
akademik yang kondusif akan sangat mendukung tercapainya visi,
misi, tujuan dan sasaran. Dalam membangun suasana akademik
program studi menetapkan berbagai kebijakan tentang suasana
akademik yang dituangkan dalam bentuk aturan tertulis berupa:
Kebijakan Akademik, Buku Pedoman Penjaminan Mutu, Manual
Prosedur.
Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini
memberikan kebebasan kepada civitas academica (dosen,
mahasiswa, dan tenaga pendukung) untuk melakukan berbagai
aktivitas yang berkaitan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kebebasan civitas academica yang lain misalkan kemudahan akses
internet untuk mendapatkan jurnal ilmiah, publikasi ilmiah melalui
jurnal ilmiah. Program studi menyediakan berbagai prasarana yang
lengkap dan dana yang memadai untuk menunjang terciptanya
suasana akademik yang kondusif. Dalam upaya mendorong
berbagai kegiatan akademik program studi memberikan
penghargaan terhadap prestasi akademik dan non akademik
dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan telah
dilaksanakan dengan baik. Keberlangsungan kebebasan akademik
didukung etika akademik yang telah dimiliki oleh dosen dan
mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Program studi
memberikan hak sepenuhnya pada civitas academica untuk
melakukan kegiatan yang berupa penelitian, pembelajaran antara
sesama civitas academica, misalkan rapat rutin bulanan, rapat
persiapan ujian, rapat persiapan kuliah, dsb.
Pada program studi PG-PAUD Unsultra, keterlaksanaan dan
keberkalaan program dan kegiatan akademik di luar kegiatan
pembelajaran telah terstruktur dan menunjukkan adanya interaksi
antarsivitas akademika untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran. Program
dan kegiatan (seperti: seminar ilmiah, bedah buku, dll.) dilaksanakan
dengan mengusung nilai-nilai kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi keilmuan untuk membangun dan
memupuk budaya akademik yang berintegritas.
e. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses pendidikan
lain berdasarkan standar yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
dan/atau UPPS untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja
tambahan
138

program studi PG-PAUD Unsultra memiliki kesahihan dan terukur,


dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan. Selain
menguasai kompetensi utama dan pendukung, lulusan juga menguasai
kompetensi lainnya sebagaimana yang terdapat pada mata kuliah
pilihan. Jadi harapan program studi, lulusan mempunyai pengetahuan
dan ketrampilan tambahan, tidak hanya sebagai calon pengajar, tetapi
secara kreatif mampu menciptakan pilihan karier atau profesi lain dan
sesuai dengan perkembangan dewasa ini, sehingga bisa menjawab
kebutuhan di lapangan. Sehingga kompetensi lainnya yang dimiliki oleh
mahasiswa adalah:
1) Mampu menguasai bahasa Inggris untuk pembelajaran Paud
2) Mampu menguasai cabang dari profesi kependidikan
3) Mampu mengatasi masalah anak berkebutuhan khusus. Mampu
mengembangkan kreativitas dalam merancang pembelajaran
kontekstual berbasis pembelajaran di Paud
4) Kemampuan mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis
informasi dan data di bidang pendidikan Anak usia dini.
5) Mampu menerapkan keteladanan diri bagi peserta didik dan
masyarakat
f. Evaluasi Capaian Kinerja
Upaya peningkatan kualitas dosen menjadi faktor penting yang
ikut menentukan pencapaian kinerja perguruan tinggi. Peningkatan
kualitas yang dapat menjadi keunggulan bagi Upps sangat tergantung
pada dosen yang merupakan komponen utama dalam pendidikan.
Untuk menghasilkan dosen yang berkualitas dan memiliki komitmen
yang baik dibutuhkan monitoring dan evaluasi secara periodik. Hasil
evaluasi kinerja dosen menunjukkan hasil yang dapat disimpulkan dan
rekomendasi sebagai berikut:
a. Kinerja Pendidikan dan pengajaran menunjukkan capaian yang
sangat baik
b. Capaian bidang penelitian relatif cukup baik, dan hal ini disebabkan
masih rendahnya karya ilmiah dalam bentuk buku dan karya
monumental/paten/HKI
c. Capaian bidang pengabdian masyarakat relative cukup, rendahnya
capaian pengabdian masyarkat karena masih belum terciptanya
produk atau karya pengabdian masyarakat yang menumental.
d. Capaian bidang pengembangan diri relative cukup. Kontrubsi
terutama dari kegiatan pelatihan dan pengembanagn lainnya.
Namun dalam strata pendidikan dan jabatan fungsional masih belum
optimal namun masih terus di kembangan
e. Capaian dalam partisipasi dosen dalam kegiatan tata pamong
menunjukan capaian yang retaif cukup terutama partisipasi dalam
kegiatan rapat, kepanitian, jabatan struktural, namun dalam
139

kepanitian mewakili institusi di luar dan keanggotaan organisasi


profesi masih realtif rendah upps terus mendorong para dosen untuk
terus berpatisipasi.
g. Penjaminan Mutu Pendidikan
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait proses pendidikan, yang
mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjuatan (PPEPP).
Kebijakan penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini didasarkan pada sistem penjaminan mutu
yang di kembangkan Unsultra. Pelaksanan penjaminan mutu program
studi menggunakan dasar kebijkan mutu yang dikeluarkan oleh:
1) Lembaga penjaminan mutu universitas
2) Tim pengendali mutu fakultas
Struktur penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Guru
pendidikan Anak Usia Dini tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian
dari struktur yang ada di Unsultra. Pada tataran fakultas, pelaksanaan
penjaminan mutu dipegang oleh tim unit (Gugus) penjaminan mutu
fakultas. Sedangkan pada Program kegitan penjaminan mutu dilakukan
oleh kelompok kerja jaminan mutu (KKJM). Berikut beberapa dokumen
yang digunakan dalam pelaksanakan kegiatan jaminan mutu program
studi, diantaranya:
1) Buku Pedoman Tata Kelola
2) Buku Pedoman Penjaminan Mutu
3) Buku Standard Operating Procedure
4) Renstra Universitas
5) Buku Pedoman Akademik
6) Buku Pedoman Penyusunan skripsi
7) Buku Pedoman KKL
8) Buku Pedoman PPL
Pelaksanaan
Pelaksanaan penjaminan mutu program studimengacu pada
pelaksanaan penjaminan mutu internal Unsultra dan dilakukan oleh tim
unit penjaminan mutu fakultas dan KKJM. Tim ini bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan,memeriksa dokumen dan memastikan
bahwa kegiatan akademik dan administrasi berjalan sesuai dengan
standar dan prosedur yang ditentukan. Kegiatan tersebut meliputi:
1) Pemantauan Berkelanjutan
Adanya pemantauan berkelanjutan diharapkan pelaksanaan
kegiatan akademik berjalan sesuai dengan standar akademik dan
140

tindakan perbaikan dapat segera dilaksanakan bila terjadi


penyimpangan.
2) Evaluasi oleh Mahasiswa
Evaluasi oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya
menyangkut kinerja dosen mulai kesiapan mengajar seperti RPS,
literatur, dan hasil pembelajaran (output) yang dilakukan di setiap
akhir semester.
3) Evaluasi Diri
Kegiatan evalusi diri dilakukan secara rutin untuk menjamin mutu
internal. Evaluasi diri program studi dilaksanakan setiap semester
untuk menganalisis sejauh mana program studi telah secara efektif
mengelola mutu program kegiatannya.
4) Audit Akademik Internal
5) Audit Internal untuk menilai keseluruhan kegiatan agar dapat
mencapai standar kompetensi sebagaimana yang diamanatkan visi,
misi dan tujuan Unsultra.
Evaluasi
Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu, tim
unit penjaminan mutu melakukan evaluasi internal dan eksternal dan
mendiskusikan hasilnya dengan ketua program studi. Hasil evaluasi
internal dan eksternal digunakan untuk perbaikan dan pengembangan
program studi seperti pengembangan kurikulum, perbaikan proses
pembelajaran, peningkatan mutu sarana dan prasarana.
h. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa
terhadap layanan dan pelaksanaan proses pendidikan yang memenuhi
aspek-aspek berikut:
1) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman,
dan analisis datanya.
2) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti
secara berkala dan tersistem (Tabel 5.c LKPS).
Evaluasi oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya
menyangkut kinerja dosen mulai kesiapan mengajar seperti RPS,
literatur, dan hasil pembelajaran (output) yang dilakukan di setiap akhir
semester. Evaluasi hasil pembelajaran dapat dilakukan melalui evaluasi
kinerja Dosen dengan kuesioner yang disebar berisi item penilaian yang
terdiri dari aspek /kompetensi paedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi Kepribadian, dan kompetensi sosial. Kuesioner
tersebut diminta untuk diisi oleh mahasiswa dan pimpinan institusi
tersebut dan kemudian dikirim kembali ke Program Studi.
Berdasarkan hasil kuesioner yang terkumpul, dapat diperoleh
informasi tentang hasil pembelajaran dan sebagai masukan bahan
eveluasi diri terhadap kinerja dosen, sedangkan hasil belajar
mahasiswa
141

diketahui dari indeks prestasi mahasiswa dalam dua semester. Hasil


evaluasi ini digunakan sebagai dasar perumusan strategi
pengembangan Program Studi pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.c LKPS berikut:

Tabel 2.48 Kepuasan Mahasiswa


Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%)
Rencana Tindak Lanjut
No. Aspek yang Diukur Sangat
Baik Cukup Kurang oleh UPPS/PS
Baik
1 2 3 4 5 6 7
Keandalan (reliability): Program studi akan
kemampuan dosen, tenaga terus Meningkatkan
1 kependidikan, dan pengelola 15 85 0 0 kualitas mutu
dalam memberikan pelayanan terhadap
pelayanan. mahasiswa
Daya tanggap
Program studi akan
(responsiveness): kemauan
terus meningkatkan
dari dosen, tenaga
profesionalisme dalam
2 kependidikan, dan pengelola 90 10 0 0
pengelolaan dan
dalam membantu mahasiswa
pelayanan jasa
dan memberikan jasa dengan
terhadap mahasiswa
cepat.
Kepastian (assurance):
kemampuan dosen, tenaga
Program studi akan
kependidikan, dan pengelola
terus meningkatkan
untuk memberi keyakinan
3 30 70 0 0 transparansi dan
kepada mahasiswa bahwa
tanggung jawab dalam
pelayanan yang diberikan
proses perkuliahan
telah sesuai dengan
ketentuan.
Empati (empathy):
kesediaan/kepedulian program studi
dosen, tenaga meningkatkan empati
4 kependidikan, dan 25 75 0 0 terhadap mahasiswa
pengelola untuk memberi dengan memonitor
perhatian kepada kemajuan mahasiswa
mahasiswa.
Tangible: penilaian
Program studi
mahasiswa terhadap
membuat dan
5 kecukupan, aksesibitas, 25 75 0 0
memperbaharui
kualitas sarana dan
sarana dan prasarana
prasarana.
Jumlah 185 315 0

i. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan oleh
UPPS terkait proses pendidikan pada program studi yang diakreditasi.
142

Tabel 2.49 Simpulan dan hasil evaluasi serta tindak lanjut proses
pendidikan prodi PG-PAUD.
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil

(1) (2) (3)


- Perbaikan Silabus dan RPS setiap tahun - Tersedianya silabus dan RPS hasil revisi
ajaran atau melalui lokakarya kurikulum. - Rata-rata IPS mahasiswa meningkat (IPS:
- Pada awal pertemuan perkuliahan, 3,0 – 3,5)
kordinator mata kuliah memberikan
Materi penjelasan silabus/RPS mata kuliah
terkait materi-materi pembelajaran.
Sehingga memungkinkan mahasiswa
untuk mencari sumber dan referensi
(jurnal, laporan, buku teks dan hasil
penelitian terbaru).
- Dari metode ceramah yang berpusat - Wawasan Dosen bertambah
pada dosen ke metode pembelajaran - Mahasiswa mampu berpikir analitik dan
yang bervariasi dan berpusat pada kritis, menyajikan presentasi secara runtut.
mahasiswa (student centre learning).
- Mahasiswa semakin trampil dalam ilmu
Metode yang dipelajari.
Pembelajaran - Mahasiswa aktif dalam pembelajaran dan
mampu menganalisis dan menemukan
solusi masalah.
- Motivasi belajar mahasiswa meningkat,
pengetahuan praktis meningkat dan rata-
rata IPK mahasiswa meningkat
- Meningkatkan pembelajaran melalui - Motivasi belajar mahasiswa meningkat,
Penggunaan
Teknologi
pemanfaatan ICT. Penggunaan internet, - IPK meningkat
LCD, Laptop, Animasi, Film, menjadi hal
Pembelajaran yang dilakukan oleh dosen.
- Kemandirian belajar mahasiswa meningkat
- Keaktifan belajar mahasiswa meningkat
Cara-cara - Melalui tes tertulis, tes lisan, kuesioner, - Pengukuran kompetensi mahasiswa yang
evaluasi project learning, penilaian performance, komprehensif (kognitif, afektif, dan
dan penilaian produk. psikomotor).
- Mata kuliah tertentu memberikan tugas - Mahasiswa dapat memperkirakan kendala-
untuk mendapatkan data di PAUD kendala mereka ketika masuk dalam dunia
sebagai bentuk pengenalan awal dan kerja sehingga mereka dapat
koodinasi dengan puihak sekolah mengantisipasinya.
Pengenalan sebelum dilakukan proses penelitian
dunia kerja atau KKN terintegrasi PPL di Sekolah.
- Praktek lapangan dari mata kuliah
kewirausahaan yang mendorong
mahasiswa untuk menciptakan lapangan
kerja sendiri.

h. Penelitian
g. Latar Belakang
Bidang penelitian adalah salah satu dharma yang harus
dilaksanakan oleh program studi sebagai ujung tombak fakultas dan
universitas. Karena itu, dalam kaitan dengan pelaksanaan dharma
kedua, Program Studi PG-PAUD FKIP Unsultra mengacu pada Renstra
Unsultra, Rencanan Induk Penelitian dan SOP Penelitian Unsultra, dan
Renstra FKIP Unsultra.
1) Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan yang ingin dicapai
oleh Prodi PG-PAUD Unsultra dalam bidang penelitian adalah;
143

a) Tersusunnya peta jalan penelitian pada Prodi dan Dosen.


b) Tersedianya layanan yang bermutu bagi dosen dan mahasiswa
dalam bidang penelitian,
c) Terbentuknya tim peneliti sesuai dengan bidang ilmu dan interest
dosen,
d) Meningkatnya motivasi dosen dalam membuat proposal
penelitian,
e) Terkoordinasinya kegiatan bidang penelitian PG-PAUD.
f) Terbangunnya jaringan kerjasama dalam bidang penelitian
dengan instansi di luar FKIP, baik pemerintah maupun swasta.
2) Rasional
Peneliti bidang PG-PAUD adalah dosen PG-PAUD sehingga
demi tercapainya standar perguruan tinggi terkait penelitian bidang
PG-PAUD, Program studi PG-PAUD Unsultra perlu
mengkoordinasikan program penelitian mulai dari perencanaan, dan
pelaksanaan penelitian di bidang PG-PAUD. Tujuan, sasaran, dan
capaian penelitian yang ditetapkan oleh Unsultra sebagaimana
tercantum Renstra Unsultra dan Rencana Induk Penelitian tidak
akan tercapai tanpa keterlibatan secara aktif dosen peneliti dan
mahasiswa PG-PAUD. Untuk itu, dibutuhkan komitmen dan
integritas Program Studi PG-PAUD untuk menyusun program atau
kegiatan yang dapat mendorong keterlibatan dosen dan
mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan di bidang penelitian.
h. Kebijakan
Standar Proses Penelitian yang dilaksanakan Pada Prodi PG-PAUD
Unsultra mengacu pada Stadar Operasional Prosedur (SOP)
Pengelolaan Penelitian Bagi Mahasiswa dan SOP Pengelolaan
Penelitian Bagi Dosen.
Prosedur Penelitian Untuk Dosen meliputi :
 Merencanakan kegiatan Penelitian yang akan dilaksanakan.
 Mengajukan topik penelitian kepada Ketua Lembaga Penelitian melalui
Dekan FKIP Unsultra untuk ditetapkan oleh Rektor Universitas Sulawesi
Tenggara.
 Membuat surat edaran tentang penawaran kegiatan penelitian sesuai
topik penelitian.
 Menerima dan mengkaji proposal penelitian.
 Proposal penelitian yang disetujui akan diberikan Surat Perintah Tugas
Penelitian dari Rektor Universitas Sulawesi Tenggara.
 Mengajukan pelaksanaan seminar proposal kepada Ketua Lembaga
Penelitian
 Memantau pelaksanaan penelitian sesuai waktu yang ditetapkan
(maksimal 6 bulan) terhitung sejak proposal penelitian diseminarkan.
 Mengajukan pelaksanaan seminar hasil penelitian kepada Ketua
Lembaga Penelitian
 Memeriksa dan mendokumentasikan hasil penelitian
 Mengajukan hasil penelitian kepada Ketua Lembaga Penelitian untuk
144

dijurnalkan
Prosedur Penelitian Untuk Mahasiswa meliputi :
 Pada akhir pendidikan Program S1, setiap mahasiswa Unsultra
diwajibkan menyusun Skripsi.
 Skripsi/Karya Tulis harus disusun secara ilmiah setelah didahului dengan
suatu kajian/penelitian terhadap suatu topik/permasalahan tertentu
sesuai dengan disiplin ilmu pada masing-masing Fakultas
Persyaratan Pengajuan adalah ;
 Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian yang ditetapkan masing-
masing Jurusan/Prodi.
 Mencapai IPK 2,50 (dibuktikan dengan melampirkan transkrip
akademik yang ditandatangani oleh Dekan
 Masih Terdaftar sebagai Mahasiswa
 Melampirkan fotocopy KTM yang masih berlaku
 Melampirkan fotocopy bukti pembayaran SPP yang terakhir
i. Strategi Pencapaian Standar
Untuk mencapai standar yang telah ditetapkan oleh universitas melalui
LPPM, strategi yang akan ditempuh oleh FKIP dan Prodi PG-PAUD
adalah:
1) Menyusun peta jalan penelitian di tingkat program studi,
2) Membentuk tim reviewer tingkat Fakultas dan Prodi,
3) Membentuk tim peneliti di tingkat program studi,
4) Menciptakan atmosfer yang kondusif bagi dosen untuk melakukan
kegiatan penelitian,
5) memberikan reward bagi dosen yang mengusulkan penelitian
tingkat nasional maupun internasional,
6) Mengembangkan mutu SDM dalam merencanakan dan
melaksanakan penelitian.
7) Meningkatkan jaringan kerjasama dengan institusi di luar FKIP baik
pemerintah maupun swasta.
Standar hasil penelitian dosen, dikembangkan dari standar hasil
penelitian yang ditetapkan oleh Kemenristek Dikti kemudian dijabarkan
dan disesuaikan dalam Standar mutu penelitian Unsultra. Gambaran
standar hasil adalah adanya etik penelitian bagi peneliti, kemudian
adanya manfaat dan relevansi dalam pendidikan dan ilmu penetahuan,
hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah (buku,
prosiding, jurnal nasional dan internasional, HaKI/paten), Mahasiswa
memperoleh layanan bimbingan penelitian dan Dosen di program studi
yang melaksanakan kegiatan penelitian dengan melibatkan mahasiswa
dan Dosen di program studi yang melaksanakan kegiatan penelitian
dengan melibatkan mahasiswa.

Prodi PG-PAUD Unsultra dalam capaian kinerja penelitian tiap


tahunnya, diwajibkan sesuai Renstra Program Studi dan menghasilkan
artikel yang dipublikasi pada jurnal nasional dan internasional yang
terakreditasi, buku ajar, paten dan teknologi tepat guna, metode
145

pembelajaran dan model-model pembelajaran. Dampak dari hasil-hasil


penelitian dosen dan mahasiswa meningkatkan aspek produktifitas,
pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat serta mutu
lingkungan.

j. Indikator Kinerja Utama


1) Relevansi Penelitian
a) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan
mahasiswa serta pengembangan keilmuan program studi.
b) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan
peta jalan penelitian.
c) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa
terhadap peta jalan, dan
d) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian
dan pengembangan keilmuan program studi.
2) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Sebagai prodi yang baru berumur 2 (dua) tahun, jumlah penelitian
dosen masih terbatas dan belum melibatkan mahasiswa karena
mereka belum memprogramkan penelitian untuk penulisan tugas
akhir program (skripsi).
3) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema
tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (belum ada
karena mahasiswa baru memasuki semester 4).
(Peta jalan penelitian di tingkat Prodi PG-PAUD berfokus pada
penelitian bidang PG-PAUD yang berkaitan dengan manajemen
berbasis sekolah, metodologi pembelajaran, dan media
pembelajaran).

16
14
12
10
8
6 Jumlah Judul Penelitian TS-2
4 Jumlah Judul Penelitian TS-1
2 Jumlah Judul
0 Penelitian TS

2a)b) Mandiri Lembaga Lembaga Perguruandalamluar


Tingginegerinegeri
(diluar PT)

Grafik 2.1 Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema
tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir
146

k. Indikator Kinerja Tambahan


1) Memiliki MOU dalam bidang penelitian pengembangan maupun
terapan dengan instansi pemerintah maupun swasta,
2) Memiliki kontrak kerja sama dalam bidang penelitian dengan
instansi pemerintah dan swasta.
3) Memiliki SOP tentang swakelola pelitian kerja sama dengan instansi
pemerintah dan swasta.
l. Evaluasi Capaian Kinerja
Penelitian yang telah dilaksanakan sebagaimana yang terdapat
dalam tabel menunjukkan bahwa fokus kajian sudah sesuai dengan
peta jalan penelitian yang ditetapkan oleh prodi karena berkaitan
dengan PG- PAUD yang memberi dampak terhadap pengembangan
ilmu, metodologi, dan aplikasi dan pemecahan masalah dalam bidang
pendidikan di sekolah dasar.
Penelitian yang telah dilakukan dosen PG-PAUD selama ini
masih terbatas pada penelitian mandiri dan penelitian yang didanai oleh
Unsultra, serta penelitian kerja sama instansi Pemda, sedang penelitian
yang didanai oleh Kemenristek belum ada. Ada beberapa faktor yang
menjadi penyebabnya. Pertama, Prodi PG-PAUD memang baru
didirikan pada tahun 2017, jadi masih sangat muda sehingga belum
memiliki perangkat yang memadai khususnya dalam bidang penelitian.
Kedua, dosen-dosen tetap PG-PAUD juga rata-rata adalah dosen muda
yang baru mendapat NIDN pada tahun 2019 sehingga masih
sementara mengurus pangkat akademik. Ketiga, rata-rata dosen baru
menyelesaikan pendidikan S2, sementara dosen yang sudah memiliki
pangkat akademik dan pendidikan S3 adalah dosen yang bidang
spesifikasinya bukan pendidikan PG-PAUD. Keempat, sebagai akibat
dari kondisi di atas, pengalaman meneliti para dosen masih terbatas.
Untuk itu, sebagai tindak lanjut, mereka perlu segera mengurus pangkat
akademik dan diberi penguatan dan difasilitasi dalam mengusulkan
proposal penelitian agar mampu menulis proposal yang dapat diajukan
untuk memperoleh hibah dari Kemenristekdikti. Juga, Prodi PG- PAUD
akan memperlengkapi diri dengan perangkat dalam bidang penelitian
agar layanannya di bidang penelitian menjadi semakin efektif dan
efisien.
m. Penjaminan Mutu Penelitian
Universitas melalui LPPM telah menetapkan sistem penjaminan
mutu proses dan hasil penelitian dengan menerbitkan Manual Mutu
Penelitian dan Standar Operasional Prosedur penelitian untuk
menjamin kualitas proposal dan hasil penelitian bahkan luaranya. Untuk
itu, tahapan kegiatan penelitian di tingkat Prodi PG-PAUD mengikuti
tahapan yang ditetapkan oleh Unsultra sebagai berikut:
147

1) Pembuatan proposal penelitian mengikuti tahapan yang sesuai


dengan panduan penelitian yang ditetapkan oleh baik oleh FKIP,
LPPM Unsultra, maupun SIMLIBTAMAS,
2) Proposal mengikuti seleksi internal sesuai dengan tahapan: desk
evaluation, review internal (melibatkan 2 reviewer internal dan 1
orang dari luar Unsultra),
3) Melaksanakan monev pelaksanaan penelitian agar sesuai dengan
rencana dan standar yang sudah ditetapkan (dilakukan oleh tim
monev internal Unsultra untuk penelitian yang dibiayai oleh
Ristekdikti, dan bersama tim monev fakultas untuk penelitian kerja
sama dengan Pemda atau instansi swasta),
4) Laporan hasil penelitian direview dan diseminarkan di tingkat
Fakultas sebelum diserahkan ke LPPM Unsultra,
n. Kepuasan Pengguna
Untuk menjamin tingkat kepuasan stakeholder terhadap layanan
dan pelaksanaan penelitian maka:
1) Instrumen yang digunakan melalui proses validasi yang sesuai
dengan standar yang telah ditentukan oleh fakultas dan LPPM
Unsutra,
2) Metode dan teknik penelitian yang digunakan harus transparan dan
sesuai dengan kelaziman dalam bidang ilmu yang diteliti,
3) Ada instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan
stakeholder baik terhadap
4) Program studi, secara berkala dan konsisten, melakukan
pengukuran kinerja peneliti dan kepuasan stakeholder,
5) Prodi meninjaklanjuti hasil pengukuran kepuasan stakeholder sesuai
dengan rambu-rambu yang ada.
o. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
1) Simpulan
Dalam bidang penelitian, Prodi PG-PAUD FKIP Unsultra
masih berada pada posisi yang awal. Dengan kata lain, prodi ini
masih perlu meningkatkan semua aspek yang berkaitan dengan
dharma kedua, baik infrastruktur maupun SDM yang dimilikinya agar
penelitian, sebagai salah satu unsur penting yang diemban oleh
perguruan tinggi yang pelaksanaannya oleh prodi ini bisa memenuhi
target yang telah ditetapkan oleh universitas. Posisi ini tentu dapat
sangat mungkin ditingkatkan mengingat potensi yang dimiliki oleh
prodi ini cukup memadai: memiliki SDM yang masih muda, energik,
dan memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan.
Masalah yang ada ialah masih rendahnya akses prodi pada
bidang penelitian khususnya penelitian yang didanai oleh
Kemenristekdikti, dan ini juga berdampak pada kurangnya kegiatan
148

penelitian yang dilakukan oleh dosen PG-PAUD. Akar masalah yang


paling dasar ialah karena prodi ini memang baru berumur dua tahun
(didirikan pada tahun 2017) sehingga masih mengalami
keterbatasan perangkat khususnya dalam bidang penelitian.
Sebagai akibat dari kondisi di atas, pengalaman meneliti para dosen
masih terbatas.
2) Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut, prodi perlu segera memfasilitasi dosen
untuk mengurus pangkat akademik dan diberi penguatan dalam
metode penelitian dan difasilitasi untuk membuat proposal penelitian
agar mampu menulis proposal yang dapat diajukan untuk
memperoleh hibah dari Kemenristekdikti. Juga, Prodi PG-PAUD
segera memperlengkapi diri dengan perangkat dalam bidang
penelitian agar layanannya di bidang penelitian menjadi semakin
efektif dan efisien.

i. Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Latar Belakang
Universitas Sulawesi Tenggara telah menerbitkan dokumen yang
ditandatangani oleh rektor yaituRencana Strategi PkM dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) PkM yangdijadikan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
LPPM menjadi unit pelaksana teknis yang menjalankan
kebijakan dalam mendorong para dosen untuk melakukan penelitian
bersama dengan mahasiswa. Sehingga diharapkan kegiatan penelitian
akan menjadi budaya bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan
program studi PG-PAUD dan mutunya perlahan akan meningkat.
Universitas Sulawesi Tenggara telah menerbitkan standar
operasi prosedur penelitian dan PkM tahun 2019 yang di dalamnya
secara detail menjelaskan standar operasi prosedur:
1) Penjaminan mutu
2) Rekrutmen penilaian
3) Desk evaluasi penilaian
4) Seminar pembahasan proposal
5) Penetapan pemenang
6) Kontrak penelitian dan PkM
7) Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal
8) Seminar hasil penelitian dan PkM
9) Pelaporan hasil penelitian dan PkM
10)Tindak lanjut hasil penelitian dan PkM
11)Kegiatan pelatihan
12)Sistem penghargaan (reward)
Agenda yang lain dimiliki LPPM adalah meningkatkan keterlibatan
149

mahasiswa S1 dalam semua pengabdian kepada masyarakat sebagai


pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi
kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi.
Fokus arah PkM yang diharapkan untuk kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, perolehan hak paten, pengembangan
industri, penyelesaian masalah-masalah publik dan pengembangan
budaya bangsa, pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaat oleh
masyarakat secara arif dengan memperhatikan ketersediaan sumber
daya alam dan kelestarian lingkungan. Diharapkan bidang keilmuan
PkM yang menjadi sasaran universitas dapat dipublikasikan pada jurnal
nasional akreditasi maupun jurnal internasional.
b. Kebijakan
Pedoman pengabdian kepada masyarakat mengacu kepada SOP
Pengabdian Masyarakat bagi dosen dan mahasiswa Unsultra. Dalam
SOP Pengabdian Masyarakat Unsultra yang diwajibkan dilaksanakan
pada Prodi tersebut memuat ketentuan umum sebagai berikut :

1. Pengajuan usul Pengabdian masyarakat adalah suatu proses kegiatan yang


dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa untuk memulai pelaksanaan
pelaksanaan pengabdian masyarakat sebagai syarat menyelesaikan
kewajiban Tridarma bidang pengabdian masyarakat.
2. Dosen setiap KBK dalam Prodi PG-PAUD menyusun roadmap pengabdian
kepada masyarakat. Dari roadmap disusun topik-topik pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa.
3. Tim Surveyer adalah dosen yang ditunjuk oleh Rektor dengan sebuah Surat
Keputusan untuk melakukan Review dan survey terhadap hasil pelaksanaan
pengabdian masyarakat sebelum diseminarkan oleh Dosen yang melakukan
pengabdian masyarakat.
Pengabdian Masyarakat diatur dalam sejumlah standar yang meliputi :
1. Standar Hasil Pengabdian Masyarakat.
Standar dari hasil pengabdian masyarakat difokuskan untuk
menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakat yang terjadi dalam
masyarakat, kemudian penerapan dan pemanfaatan teknologi tepat guna
yang dimiliki Unsultra untuk membantu masyarakat. Selain itu,
pengabdian masyarakat juga dimanfaatkan oleh Unsultra untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk menjadi
wadah untuk mengambil ilmu pengetahuan untuk dijadikan bahan ajar.
2. Standar Isi Pengabdian Masyarakat.
Pengabdian masyarakat merupakan penerapan hasil penelitian yang
dapat diterapkan langsung sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat. Isi
pengabdian juga merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, terutama teknologi tepat guna yang praktis, murah dan mudah
dilaksanakan.
3. Standar Proses Pengabdian Masyarakat
Proses pengabdian masyarakat dimulai dari perencanaan, kemudian
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan.
4. Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat
Penilaian utama dan terbaik dari sebuah pengabdian masyarakat adalah
dari masyarakat itu sendiri, karena itu masyarakat seharusnya diberikan
kewenangan untuk menilai. Hasil penilaian ini tentu saja seharusnya
diterima dengan baik untuk memperbaiki proses dan pelaksanaannya
150

diwaktu-waktu yang akan datang.


5. Standar Pelaksana Pengabdian Masyarakat
Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat difokuskan pada dosen dan
mahasiswa dengan kualifikasi yang telah ditentukan dan kompetensi
yang harus dimiliki
6. Standar Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
Pengelolaan pengabdian masyarakat Unsultra ditangani oleh Lembaga
Pengabdian Masyarakat sebagai leading sektor yang kemudian
dilaksanakan oleh masing-masing program studi. Pengelolaan difokuskan
untuk menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian
masyarakat, kemudian aturan, panduan dan sistem penjaminan mutu
pengabdian masyarakat
7. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Masyarakat
Unsultra menyediakan dana pengelolaan pengabdian masyarakat yang
digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.

a. Strategi Pencapaian Standar


Standar mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
telah ditetapkan oleh Universitas Sulawesi Tenggara meliputi poin-poin
berikut:
1) Relevansi (kesesuaian program dengan kebutuhan stakeholders
sasaran),
2) Efisiensi (Kehematan penggunaan sumber daya: dana, tenaga, dan
waktu),
3) Efektivitas, (Kesesuaian perencanaan dengan hasil),
4) Akuntabilitas (Pertanggungjawaban),
5) Kreativitas (Kemampuan mengadakan inovasi, pembaharuan, dan
penciptaan),
6) Empati (Pelayanan sepenuh dan setulus hati),
7) Ketanggapan (Perhatian dan respons yang cepat dan tepat), dan
8) Produktivitas (Kemampuan menghasilkan jasa yang dibutuhkan
stakeholders).
Untuk mencapai standar tersebut, UPPS dan program studi telah
mencanangkan strategi dengan menentukan kualifikasi dan kompetensi
dosen dan mahasiswa sebagai pelaksana pengabdian kepada
masyarakat setiap tahun. Mahasiswa dibekali dengan mata kuliah yang
dapat meningkatkan kompetensinya untuk mengenali masalah dan
mampu memberikan solusi di masyarakat sehingga dapat efektif
memberikan dampak positif. Selain itu, sumber daya penting lainnya
yang harus disediakan adalah sumber pendanaan, sarana, prasarana
dan fasilitas yang dapat diperoleh melalui hubungan yang dijalin antara
ketua LPPM, dekan/program studi dan semua pihak yang berwenang.
Mekanisme ketercapaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat
diwujudkan dengan memiliki laporan kegiatan dan pertanggung
jawaban keuangan kegiatan PPM; semakin banyaknya sumber
pendanaan kegiatan PPM dari berbagai pihak; dan semakin
memadainya sarana dan
151

prasarana pelaksanaan kegiatan PPM; serta meningkatnya jumlah


artikel publikasi ilmiahatau kebijakan produk/modul.
Hubungan dosen–mahasiswa dalam mengadakan pengabdian
masyarakat di program studi Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia
Dini bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta melalui
keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan
dosen juga akan meningkatkan keharmonisan dosen dengan
mahasiswa, di mana mahasiswa ikut berperan aktif dalam pengabdian
masyarakat yang dilakukan dosen. Dalam melakukan pengabdian
masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah daerah, Program Studi
Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini memberi fasilitas pada
dosen untuk membentuk kerja sama dengan unit usaha (mitra binaan).
Sumber dana Program Studi Pendidikan Guru pendidikan Anak
Usia Dini (PG-PAUD) berasal dari: 1)Sumber dana dari dalam
(Universitas dan Yayasan), yaitu berupa sumbangan Pengembangan
Institusi dan SPP; 2)Sumber dana luar yang didapatkan dari hibah
kompetisi Dikti, Kopertis, PEMDA dan sumber dana lainnya (lihat grafik
8.1). Sumber dana tersebut dialokasikan untuk meningkatkan
manajemen program studi atau institusi baik dalam pendidikan,
penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
b. Indikator Kinerja Utama
Program studi PG-PAUD tergolong masih sangat kurang dalam
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan
mahasiswa. Selain itu, usia program studi yang baru menginjak dua
tahun menjadi salah satu alasannya belum terpenuhinya PkM dan
belum terdapatnya peta jalan yang sesuai dengan tema dan bidang
program studi. Hal ini merupakan salah satu evaluasi penting yang
akan menjadi arah perbaikan guna mengembangkan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan keilmuan
programa studi. UPPS dan program studi sedang merencanakan
kegiatan PkM yang secara aktif melibatkan mahasiswa sebagai
program penting.
Jumlah Judul PkM dan Sumber Pembiayaan

12
10
8
6
4
2
0

TS-2 TS-1 TS

Perguruan TinggiMandiriLembaga dalam negeri (di luar PT)Lembaga luar negeri

Grafik 2.2 Jumlah judul PkM dan Sumber Pembiayaan.


152

c. Indikator Kinerja Tambahan


Standar nasional PkM yang terdapat pada SN-DIKTI telah sesuai
dengan Rencana Strategi PkM Universitas Sulawesi Tenggara yaitu
penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfa-
atkan keahlian sivitas akademika yang relevan; pemanfaatan teknologi
tepat guna; bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;dan
bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.
Namun sejauh ini, indikator kinerja tambahan UPPS dan program studi
masih dalam tahap perencanaan sehingga belum dapat ditampilkan.
Rencana Strategi dan Standar Operasional Prosedur PkM Universitas
Sulawesi Tenggara masih menjadi dokumen utama dalam mengukur
indikator kinerja tambahan.
d. Evaluasi Capaian Kinerja
Program studi PG-PAUD yang baru terbentuk dua tahun telah
melaksanakan beberapa PkM yang didanai dari perguruan tinggi,
mandiri, dan lembaga dalam negeri. Ketercapaian ini terjadi berkat
koordinasi yang baik dari pihak dosen, ketua LPPM dan pihak-pihak
terkait. Akan tetapi, jumlah PkM yang berada di bawah UPPS dan
Program Studi belum memiliki pedoman dan peta konsep yang
memadai serta secara kualitas masih perlu ditingkatkan. Sementara itu,
menurut SN-DIKTI tugas utama dosen adalahperencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; pelaksanaan
evaluasi hasil pembelajaran; pembimbingan dan pelatihan; penelitian;
dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat
adalah dua hal wajib yangharus selalu dilakukan oleh dosen PG-PAUD.
Meskipun rata- rata dosen PG-PAUD belum memiliki pangkat akademik
sehingga pelaporan hasil PkM belum dapat digunakan untuk pengisian
BKD.
Untuk mengatasi kendala tersebut, mekanisme ketercapaian
kegiatan pengabdian kepada masyarakat diwujudkan dengan
mewajibkan dosen untuk segera mengurus pangkat akademik dan
memberikan perhatian atau dukungan baik berupa pelatihan maupun
intensif bagi dosen yang mempublikasikan artikel ilmiah atau membuat
kebijakan produk/modul dari kegiatan PkM. Banyak dosen yang
menghadapi kendala dalam mempublikasikan artikel ilmiah disebabkan
kurangnya informasi dalam panduan penulisan dan jurnal yang sesuai
bagi PkM serta dana publikasi yang tersedia.

e. Penjaminan Mutu PkM


Upaya yang dilakukan universitas untuk menjamin mutu PkM
adalah dengan menerapkan prosedur penyusunan, pemeriksaan,
wewenang, tanggung jawab, seleksi dan Training of Trainer oleh
153

reviewer eksternal, evaluasi pelatihan dan kontrak kerjasama serta


dokumen pelaporan hasil kerjasama dalam pengabdian kepada
masyarakat yang tertuang dalam dokumen standar operasional
prosedur. Dokumen inilah yang kemudian akan dijadikan pedoman
dalam pembuatan sistem penjaminan mutu di UPPS yang saat ini
masih dalam tahap merampungkan penjaminan mutu di fakultas dan
program studi PG-PAUD.
f. Kepuasan Pengguna
Kepuasan pengguna merupakan indikator penting dalam
keberhasilan pelaksanaan PkM. Untuk mengukur kepuasan pengguna
diperlukan instrumen yang biasanya berupa survey ataupun angket.
Pemberian angket kepada pihak-pihak pengguna yang berkerjasama
dengan dosen di universitas dapat memberikan informasi penting
mengenai kualitas PkM yang sudah dilaksanakan. Namun, program
studi PG-PAUD sampai saat ini belum melaksanakan kegiatan
kepuasan pengguna pada mitra dan pihak lainnya dikarenakan masih
dalam proses penyusunan instrumen yang diperlukan.
g. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Secara umum, kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih
membutuhkan banyak penyempurnaan dalam lingkup UPPS dan
program studi PG-PAUD. Mengingat tujuan PkM Program Studi
Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini yaitu menghasilkan karya
ilmiah yang dipublikasikan mulai tingkat nasional dan internasional;
memenangkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dananya bersumber dari internal dan eksternal PerguruanTinggi;
peningkatan kompetensi dosen dalam meraih hibah kompetisi penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat,termasuk dalam melakukan
penelitian dan pengabdian yang bersifat kolaboratif dengan pihak luar
programstudi. Untuk itu, penataan dan perbaikan dokumen-dokumen
penting di tingkat UPPS dan program studi, seperti kebijakan, standar
pencapaian dan peta konsep keilmuan perlu untuk diadakan. Hal lain
yang belum terlaksana dengan maksimal adalah kegiatan untuk
mengetahui kepuasan pengguna yaitu mitra dan pihak-pihak lain yang
berkerjasama dengan dosen PG-PAUD dalam melaksanakan PkM.
j. Luaran Dharma Pendidikan
a. Indikator Kinerja Utama
1) Luaran Dharma Pendidikan
Berdasarkan standar pendidikan dan pembelajaran yang
ditetapkan oleh Unsultra di Sistem Penjaminan Mutu Internal pada
Standar Proses, analisis terhadap keterlaksanaan dharma
pendidikan tinggi pada program studi PG-PAUD FKIP Unsultra
154

menunjukkan trend yang postif meskipun program studi PG-PAUD


baru berjalan dua tahun dan belum memiliki lulusan. Kesimpulan
trend positif ini diperoleh berdasarkan hasil analisis terhadap sistem
pendidikan dan pembelajaran, tata pamong, sumber daya manusia,
dan prestasi mahasiswa. Data tentang aspek-aspek penilaian
tersebut diperoleh melalui kuisioner, observasi dan wawancara yang
sebelumnya telah divalidasi.
Dari sektor pendidikan dan pembelajaran, 86% mahasiswa
memberi respond sangat baik terhadap keterlaksanaan
pembelajaran yang terjadi di kampus. Respon positif tersebut
diperoleh dengan 95% dosen telah mengimplementasikan beberapa
syarat pelaksanaan perkuliahan seperti penyusunan RPS, kontrak
kuliah di awal perkuliahan, penyusunan instrument penilaian,
sampai pada evaluasi dan kontrol perkuliahan yang dilakukan oleh
ketua program studi. Selain itu, hampir semua dosen program studi
PG-PAUD terampil dalam memanfaatkan IT dalam proses
perkuliahan. Kemudian, selain metode pembelajaran yang lebih
interaktif, sebagian besar dosen dalam memberikan mata kuliah
menggunakan pengantar bahasa inggris, Hal ini berdampak positif
terhadap peningkatan kemampuan soft skill mahasiswa baik
keterampilan pemanfaat IT dalam pembelajaran, maupun
penggunaan bahasa asing dalam diskusi-diskusi ilmiah serta Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang rata-rata di atas 3.0.
Dari segi prestasi akademik, mahasiswa program studi PG-
PAUD FKIP Unsultra telah menunjukkan kiprah dengan menjadi
finalis pada beberapa lomba dan kompetisi yang ada, seperti pada
tahun 2018, beberapa perwakilan mahasiswa PG-PAUD berhasil
menjuarai lomba debat Bahasa Inggris tingkat universitas yang
diadakan di Universitas Halu Oleo, menjuarai lomba karya tulis
ilmiah tingkat universitas pada tahun 2019, dan menjadi runner up
pada lomba menulis esai di Universitas Sulawesi Tenggara pada
tahun yang sama. Dari segi non-akademik, mahasiswa program
studi PG- PAUD FKIP Unsultra juga menunjukkan prestasi yang
sangat membanggakan diantaranya menjuarai lomba menari se-
Kabupaten Bombana dan seni kreatif di Universitas Sulawesi
Tenggara tahun 2017; lomba menari tingkat nasional pada tahun
2018 di Jakarta, lomba shalwat di tingkat kecamatan tahun 2018.
Belum adanya lulusan program studi PG-PAUD FKIP Unsultra
membuat beberapa aspek penilaian luaran dharma pendidikan
belum dapat dilakukan. Aspek-aspek tersebut meliputi evektifitas
dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, dan kinerja lulusan
mahasiswa program studi PG-PAUD di masyarakat.
2) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat
155

Meskipun belum signifikan, implementasi keterlakasanaan


dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa program studi PG-PAUD FKIP Unsultra telah
menunjukkan perkembangan yang cukup baik dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2018 PKM mahasiswa lolos di tingkat nasional. .
b. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan dari keterlaksanaan dharma
pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi dalam
melewati standar nasional masih dalam tahap pengembangan,
sehingga belum ada indikator yang dapat dievaluasi sebagai bahan
penilaian terhadap keterlaksanaan dharma pendidikan tinggi pada
program studi PG-PAUD FKIP Unsultra.
c. Evaluasi Capaian Kinerja
Keterampilan dosen dalam memanfaatkan IT dan pengetahuan
yang luas tentang sistem pembelajaran interaktif disertai kedisiplinan
dosen dalam melaksanakan perkuliahan menjadi faktor pendorong
meningkatknya tingkat kepuasaan mahasiswa pada sistem
pembelajaran yang dilaksanakan. Gaya mengajar yang santun dan
penuh dedikasi menjadikan mahasiswa merasa senang dan nyaman
berkuliah di program studi PG-PAUD FKIP Unsultra. Selain itu, dengan
adanya soft skill dari tenaga pendidik/dosen dilengkapi dengan skill
bahasa inggris yang baik, memacu mahasiswa mengembangkan diri
untuk terampil dalam teknologi dan penguasaan bahasa inggris. Hal ini
pun yang menjadi pendorong bagi mahasiswa PG-PAUD FKIP Unsultra
untuk terus mengembangkan diri sehingga terjadi peningkatan yang
baik pada prestasi akademik yang diraih mahasisswa dan semakin
banyaknya jumlah karya tulis ilmiah dan bentuk pengabdian
masyarakat. Selain faktor internal tersebut, lingkungan kampus yang
harmonis dan didukung oleh pimpinan fakultas dan universitas juga
turut berperan andil dalam keberhasilan dharma pendidikan tersebut.
Akan tetapi meskipun keberhasilan tersebut, belum adanya
lulusan program studi menjadi hambatan bagi UPPS dan program studi
untuk mengukur daya saing dan kinerja lulusan. Akibatnya produktifitas
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran pada program studi PG-PAUD
belum bisa diukur. Selain itu, kurangnya dorongan dari dosen untuk
mempublikasikan hasil penelitian mandiri mahasiswa pada jurnal
terakreditasi nasional, Internasional dan Internasional bereputasi
156

menjadikan banyak karya tulis ilmiah mahasiswa tidak begitu familiar


sehingga sangat kurang mendapatkan sitasi dari penulis lainnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, maka tentunya program studi
PG-PAUD FKIP Unsultra mendorong mahasiswa melalui dosen untuk
lebih tertarik pada publikasi karya ilmiah. Sebagai batu loncatan, dosen-
dosen program studi PG-PAUD FKIP Unsultra mengadakan pelatihan
bersama mahasiswa dengan bimbingan tutor ahli bagaimana
mempublikasikan karya tulis ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi
dan jurnal internasional bereputasi. Selajutnya berkaitan dengan
masalah belum adanya lulusan, ketua program studi bersama dosen-
dosen melakukan kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengatasi
masalah- masalah yang mungkin menghambat masa studi mahasiswa.

d. Penjaminan Mutu Luaran


Sistem penjaminan mutu internal Universitas Sulawesi Tenggara
menjadi pedoman dasar dalam melakukan kontrol terhadap mutu luaran
program studi PG-PAUD FKIP Unsultra. Penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan dari indikator-
indikator luaran program studi diadopsi dari sitem penjaminan mutu
internal tersebut. Penetapan indikator penjaminan mutu luaran dan
sistem pelaksanaannya didiskusikan pada tingkat universitas bersama
dengan dekan dan ketua program studi. Hal ini dilakukan agar terjadi
kesamaan pemahaman tentang sistem penjaminan mutu luaran
tersebut. Selanjutnya untuk evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan dilakukan di tingkat fakultas dan program studi. Hasil
evaluasi kemudian dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan yang
digunakan untuk pengembangan dan perbaikan luaran program studi.

e. Kepuasan Pengguna
Karena program studi PG-PAUD FKIP Unsultra segera akan
memiliki lulusan dalam kurun 1 tahun, maka pengukuran terhadap
kepuasan pengguna lulusan baru akan dikembangkan. Data kepuasaan
pengguna lulusan akan diperoleh melalui kusioner dan wawancara
yang telah divalidasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis sehingga
menghasilkan sebuah ke simpulan mengenai kepuasan pengguna
lulusan.
f. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik beberapa simpulan
yaitu: (1) belum adanya indikator daya saing dan kinerja luaran,
menjadikan efektivitas dan produktivitas program studi PG-PAUD FKIP
Unsultra baru akan diukur. Namun kondisi tersebut dapat terselesaikan
dengan mempercepat lulusan mahasiswa program studi PG-PAUD
sesuai dengan waktu yang ditetapkan; (2) meskipun telah menghasilan
157

beberapa karya ilmiah, kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa


program studi FKIP Unsultra baru akan memulai mempublikasikan
hasil- hasil penelitian tersebut pada jurnal nasional terakreditasi
sehingga persentase sitasi terhadap tulisan mahasiswa meningkat dari
tahun ke tahun. Strategi yang akan diterapkan dalam menghadapi
masalah ini yaitu dengan menggeliatkan civitas akademika program
studi PG-PAUD FKIP Unsultra dengan melibatkan maahsiswa untuk
mulai menulis dan mempublikasikannya baik ke jurnal nasional
terkreditasi maupun ke jurnal internasional bereputasi sehingga
rencana strategis pengembangan program studi dapat tercapai.

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS


TERKAIT PROGRAM STUDI YANG DIAKREDITASI

1. Analisis Capaian Kinerja


Tabel 2.50 Analisis Capaian Kinerja UPPS Terkait Program Studi yang
Diakreditasi
No. Indokator Capaian kinerja
1 2 3
Sasaran dan Strategi Mencapai Sasaran

1.Bidang Pendidikan

a. Pemukhtahiran Kurikulum

b. Peningkatan rata-rata mutu akademik mahasiswa secara konsisten

c. Peningkatan kualitas Dosen atauTenaga Pendidik

d. Peningkatan Kompetensi penunjang bagi mahasiswa

e. Peningkatan SARPAS yang dapat menunjang proses pembelajaran

2.Bidang Penelitian dan Pengembangan

a.Peningkatan kuantitas penelitian


1 Visi dan Misi
b.Peningkatan publikasi karya ilmiah

3.Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

a.Peningkatan kuantitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian

masyarakat

b.Peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan pengabdian

masyarakat

c.Peningkatan atau melibatkan Mahasiswa dalam kegiatan pengabdian

masyarakat
158

Pada dasarnya perencanaan dan pengembangan program studi dilakukan


melalui evaluasi internal dan eksternal. Evaluasi internal dilakukan melalui
rapat Program Studi, yang biasanya dilakukan pada setiap akhir semester,
sedangkan evaluasi eksternal dilakukan berdasarkan masukan dari
pengguna lulusan maupun perkembangan di bidang pendidikan usia dini
Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu, tim unit
penjaminan mutu melakukan evaluasi internal dan eksternal dan
mendiskusikan hasilnya dengan ketua program studi. Hasil evaluasi
internal dan eksternal digunakan untuk perbaikan dan pengembangan
program studi seperti pengembangan kurikulum, perbaikan proses
pembelajaran, peningkatan mutu sarana dan prasarana.
Adapun hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat diperoleh capaian
sebagai berikut:
1. Program Studi PG-PAUD mempunyai tata pamong yang jelas.
2. Sistem kepemimpinan bersifat kolegial yang berorientasi kepada
kebersamaan.
3. Partisipasi sivitas akademik dalam pengembangan kebijakan pada
Tata Pamong,
Program Studi PG-PAUD sudah menunjukan hasil yang di inginkan.
2 Tata Kelola, dan
4. Program Studi PG-PAUD memiliki perencanaan dan pengembangan
Kerjasama
Program Studi melalui evaluasi internal dan eksternal yang jelas.
5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan dalam pengelolaan program
berjalan dengan baik.
6. Kerjasama dan kemitraan yang besifat internal dan eksternal dengan
sejumlah perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
7. Tersedia sistem penjaminan mutu pada tingkat Program Studi,
Fakultas dan pada tingkat Universitas.
8. Adanya kerjasama dalam rangka pengendalian mutu yang terjalin
dengan baik pada tingkat Program Studi, Fakultas, hingga pada
tingkat Universitas.
9. Proses penjaminan mutu telah memberi dampak positif terhadap
pengalaman dan mutu hasil belajar
10. Adanya evaluasi kinerja Program Studi dan dosen yang jelas.
11. Standar operasional prosedur (SOP) yang baku untuk sistem jaminan
mutu sudah selesai diperbaiki setelah dilakukan audit mutu internal
(AMI).

1. Profil mahasiswa baru berdasarkan tahun masuk, menunjukkan


peningkatan pendaftar yang berfluktuasi dari TS1 ke TS yaitu: 89 orang
pendaftar dan yang lulus seleksi sejumlah 84 (angkatan2017/2018),
kemudian meningkat menjadi 93 orang pendaftar dan yang lulus seleksi
sejumlah 83 (angkatan2018/2019).Jumlah tersebut juga menunjukkan
kemajuan karena dayatampung mahasiswa baru tersedia. Keadaan ini
menunjukkan semakin baiknya kualitas input dankelak diharapkan juga
kualitas lulusannya akan semakin baik.
2. Keberhasilan Program Studi dalam mendidik mahasiswanya
mulaiditunjukkan dengan keberhasilan di tingkat universitas. Di antara
3 Mahasiswa
mahasiswa tersebut menunjukkan kreativitas dan kemandirian yang
cukup baik. Keberhasilan mahasiswa di bidang akademik ditunjang juga
dengan usahaJurusan/program studi yang telah dilakukan antara lain
untuk konseling pribadi, sosial,dan akademik yang dilakukan oleh
pembimbing akademik masing-masing mahasiswa.
Bentuk pencapain yang telah diperoleh dapat dilihat dari beberapa layanan
kemahasiswaan yang disediakan sebagaimana berikut:
1. Sistem seleksi penerimaan mahasiswa menggunakan mekanisme yang
sudah terencana sangat baik
2. Adanya sistem penerimaan mahasiswa baru dengan One day service
160

3. Kemampuan univeristas untuk menerima lulusan SLTA dari selurah


kabupaten/kota yang ada di sultra bahkan sampai pada luar provinsi.
4. Pelayanan akademik dan non akademik sangat baik.
Evaluasi dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan berupa penilaian
tenaga kependidikan melalui kehadiran dan keaktifan. Penilaian terhadap
tenaga kependidikan tersebut dilakukan secara periodik setiap tahun
melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
Adapun capaian kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Prodi PG-PAUD
Unsultra berdasarkan hasil evaluasi internal yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Dosen tetap yang bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam per
minggu dan memiliki beban kerja sekurang-kurangnya setara dengan 12
(dua belas) satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya 16
(enambelas) SKS pada setiap semester; sedangkan dosen tidak tetap
yang bekerja paruh waktu 6 (enam) - 24 (dua puluh empat) jam per
minggu dan beban kerja sekurang-kurangnya setara dengan 6 (enam)
satuan kredit semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya 8 (selapan) SKS
pada setiap semester.
2. Rasio jumlah minimal dosen tetap dan jumlah maksimal dosen tidak
tetap pada setiap fakultas/bagian/program studi maksimal 6:4 atau
dengan komposisi jumlah 60% (enampuluh persen) berbanding 40%
(empatpuluh persen).
Sumber Daya
4 3. Rasio jumlah dosen dan jumlah mahasiswa sebesar 1 : 30 untuk
Manusia
kelompok bidang ilmu pengetahuan sosial dan 1 : 20 untuk kelompok
bidang ilmu pengetahuan alam.
4. Dosen tetap berkualifikasi akademik minimal magister dalam bidang
yang relevan dengan tugasnya lebih dari 90%.
5. Setiap program studi memiliki minimal 6 (enam) orang dosen tetap
dengan kualifikasi akademik yang sesuai dalam bidang yang relevan
dengan tugasnya.
6. Dosen memperoleh perlindungan hukum, profesi, serta perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan peraturan
perundang- undangan yang berlaku.
7. Tenaga kependidikan umum memiliki kualifikasi akademik minimum
yang dipersyaratkan sesuai tugas pokok dan fungsinya, lebih dari 60%
dari jumlah totalnya dengan kualifikasi akademik minimal diploma tiga
(DIII).
8. Tenaga kependidikan khusus (seperti: pustakawan, laboran, teknisi,
tenaga keuangan dan pengadaan barang dan jasa, analis) memiliki
kompetensi minimum yang dipersyaratkan dan sesuai bidang tugasnya,
dan lebih dari 70% dari jumlah totalnya mempunyai sertifikat
kompetensi.
9. Dosen dan tenaga kependidikan menjalankan kewajiban dan
memperoleh hak-haknya secara berkelanjutan.
Sarana dan Prasarana milik FKIP Unsultra yang dapat dimanfaatkan oleh
program studi PG-PAUD adalah RKB a1, RKB a2, dan Lab Pembelajaran.
Fasilitas penunjang pembelajaran antara lain, LCD walaupun belum
terpasang secara permanen, laboratorium pembelajaran sudah memiliki Air
Keuangan,
Conditioner (AC) untuk menunjang proses pembelajaran. Jumlah ruangan
5 Sarana dan
PG-PAUD juga sudah memenuhi rasio mahasiswa. Prodi PG-PAUD
Prasarana
memiliki laboraturium Bahasa, untuk menunjang proses pembelajaran.
Laboratorium seni Dasar untuk PG-PAUD masih bersifat MoU dengan TK
Kuncup Pertiwi
Kendari. Kebersihan ruang kuliah dan toilet sudah tertata dengan baik dan
teratur.
Salah satu program Sarjana yang diselenggarakan yaitu program studi PG-
PAUD di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Penyelenggaraan pendidikan di program studi PG-PAUD dibagi dalam 2
(dua) semester yaitu semester gasal dan semester genap. Setiap semester
6 Pendidikan
terdiri atas 16 (enam belas) minggu tatap muka perkuliahan, termasuk 1
(satu) kali pelaksanaan ujian tengah semester dan 1 (satu) kali ujian akhir
semester. Tahun akademik dimulai pada bulan September dan berakhir
bulan Agustus tahun berikutnya. Semester gasal dimulai pada bulan
161

September dan berakhir bulan Februari tahun berikutnya. Semester genap


dimulai pada bulan Maret tahun berikutnya dan berakhir pada bulan
Agustus. Adapun capaian komopetensi mahasiswa yang diperoleh setelah
mengikuti perkuliahan dapat dilihat berikut:
1. Memiliki kemampuan penguasaan dasar-dasar atau landasan disiplin
ilmu pendidikan secara umum, bidang studi, dan pendidikan anak usia
Dini, dan pengembangannya (kompetensi profesional).
2. Memiliki kemampuan kompetensi dengan kualifikasi keterampilanya itu
menyangkut kemampuan penguasaan keterampilan dasar pengelolaan
pembelajaran dan pengembangan kurikulum (kompetensi pedagogik).
3. Memilikikemampuan kompetensi dengan kualifikasi Manajerial yaitu
menyangkut kemampuan pengembangan kepribadian dan kemandirian
profesi (kompetensi kepribadian), dan komitmen serta rasa tanggung
jawab terhadap masyarakat, bangsa, dan sejawat guru (kompetensi
sosial).
4. Mampu melakukan penelitian dalam bidang PAUD dan mempublikasikan
hasil-hasilnya.
Berikut hasil capaian pendidikan yang diperoleh setelah dilakukan tindakan-
tindakan pendidikan di perkuliahan yang telah diukur adalah sebagai
berikut:
Materi
- Tersedianya silabus dan RPS hasil revisi
- Rata-rata IPK mahasiswa meningkat.
Metode Pembelajaran
- Wawasan mahasiswa bertambah
- Mahasiswa mampu berpikir analitik dan kritis, menyajikan presentasi
secara runtut.
- Mahasiswa semakin trampil dalam ilmu yang dipelajari.
- Mahasiswa aktif dalam pembelajaran dan mampu menganalisis dan
menemukan solusi masalah.
- Motivasi belajar mahasiswa meningkat, pengetahuan praktis meningkat
dan rata-rata IPK mahasiswa meningkat
Penggunaan Teknologi Pembelajaran
- Motivasi belajar mahasiswa meningkat,
- IPK meningkat
- Kemandirian belajar mahasiswa meningkat
- Keaktifan belajar mahasiswa meningkat
Evaluasi
- Terukurnya kompetensi mahasiswa yang komprehensif (kognitif, afektif,
dan psikomotor).
Pengenalan dunia kerja
- Mahasiswa dapat memperkirakan kendala-kendala mereka ketika masuk
dalam dunia kerja sehingga mereka dapat mengantisipasinya.
- Dalam bidang penelitian, Prodi PG-PAUD FKIP Unsultra masih berada
pada posisi yang awal. Dengan kata lain, prodi ini masih perlu
meningkatkan semua aspek yang berkaitan dengan dharma kedua, baik
infrastruktur maupun SDM yang dimilikinya agar penelitian, sebagai
salah satu unsur penting yang diemban oleh perguruan tinggi yang
pelaksanaannya oleh prodi ini bisa memenuhi target yang telah
ditetapkan oleh universitas. Posisi ini tentu dapat sangat mungkin
ditingkatkan mengingat potensi yang dimiliki oleh prodi ini cukup
7 Penelitian
memadai: memiliki SDM yang masih muda, energik, dan memiliki
kemampuan yang dapat dikembangkan.
- Penelitian yang telah dilaksanakan sebagaimana yang terdapat dalam
tabel... menunjukkan bahwa fokus kajian sudah sesuai dengan peta
jalan penelitian yang ditetapkan oleh prodi karena berkaitan dengan PG-
PAUD yang memberi dampak terhadap pengembangan ilmu,
metodologi, dan aplikasi dan pemecahan masalah dalam bidang
pendidikan paud.
162

- Penelitian yang telah dilakukan dosen PG-PAUD selama ini masih


terbatas pada penelitian mandiri dan penelitian yang didanai oleh
Unsultra, serta penelitian kerja sama instansi Pemda, sedang penelitian
yang didanai oleh Kemenristek belum ada. Ada beberapa faktor yang
menjadi penyebabnya. Pertama, Prodi PG-PAUD memang baru didirikan
pada tahun 2017, jadi masih sangat muda sehingga belum memiliki
perangkat yang memadai khususnya dalam bidang penelitian. Kedua,
dosen-dosen tetap PG-PAUD juga rata-rata adalah dosen muda yang
baru mendapat NIDN pada tahun 2019 sehingga masih sementara
mengurus pangkat akademik. Ketiga, rata-rata dosen baru
menyelesaikan pendidikan S2, sementara dosen yang sudah memiliki
pangkat akademik dan pendidikan S3 adalah dosen yang bidang
spesifikasinya bukan pendidikan PG-PAUD. Keempat, sebagai akibat
dari kondisi di atas, pengalaman meneliti para dosen masih terbatas.
Untuk itu, sebagai tindak lanjut, mereka perlu segera mengurus pangkat
akademik dan diberi penguatan dan difasilitasi dalam mengusulkan
proposal penelitian agar mampu menulis proposal yang dapat diajukan
untuk memperoleh hibah dari Kemenristekdikti. Juga, Prodi PG-PAUD
akan memperlengkapi diri dengan perangkat dalam bidang penelitian
agar layanannya di bidang penelitian menjadi semakin efektif dan efisien
- Program studi PG-PAUD yang baru terbentuk dua tahun telah
melaksanakan beberapa PkM yang didanai dari perguruan tinggi,
mandiri, dan lembaga dalam negeri. Ketercapaian ini terjadi berkat
koordinasi yang baik dari pihak dosen, ketua LPPM dan pihak-pihak
terkait. Akan tetapi, jumlah PkM yang berada di bawah UPPS dan
Program Studi belum memiliki pedoman dan peta konsep yang memadai
serta secara kualitas masih perlu ditingkatkan
- Secara umum, kegiatan pengabdian kepada masyarakat masih
membutuhkan banyak penyempurnaan dalam lingkup UPPS dan
program studi PG-PAUD. Mengingat tujuan PkM Program Studi
Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini yaitu menghasilkan karya
Pengabdian
ilmiah yang dipublikasikan mulai tingkat nasional dan internasional;
8 Kepada
memenangkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Masyarakat
yang dananya bersumber dari internal dan eksternal PerguruanTinggi;
peningkatan kompetensi dosen dalam meraih hibah kompetisi penelitian
danpengabdian kepada masyarakat, termasuk dalam melakukan
penelitian dan pengabdian yang bersifat kolaboratif dengan pihak luar
programs tudi. Untuk itu, penataan dan perbaikan dokumen-dokumen
penting di tingkat UPPS dan program studi, seperti kebijakan, standar
pencapaian dan peta konsep keilmuan perlu untuk diadakan. Hal lain
yang belum terlaksana dengan maksimal adalah kegiatan untuk
mengetahui kepuasan pengguna yaitu mitra dan pihak-pihak lain yang
berkerjasama dengan dosen PG-PAUD dalam melaksanakan PkM.

- Meskipun baru berjalan dua tahun dan belum memiliki lulusan, luaran
dharma pendidikan pada program studi PG-PAUD FKIP Unsultra telah
menunjukkan keberhasilan pada beberapa aspek yaitu keefektifan dan
kedisiplinan pelaksanaan perkuliahan, pemenuhan keterampilan IT dan
bahasa bagi mahasiswa, prestasi akademik mahasiswa yang semakin
mambaik, serta menggeliatnya minat mahasiswa untuk menghasilkan
karya ilmiah meskipun baru diterbitkan pada jurnal yang belum
Luaran dan
terakreditasi serta mengadakan kegiatan ilmiah yang dapat
9 Capaian
dimanfaatkan oleh masyarakat. Keberhasilan tersebut didorong oleh
Tridharma
beberapa faktor baik itu internal maupun eksternal.
- Keterampilan dosen dalam memanfaatkan IT dan pengetahuan yang
luas tentang sistem pembelajaran interaktif disertai kedisiplinan dosen
dalam melaksanakan perkuliahan menjadi faktor pendorong
meningkatknya tingkat kepuasaan mahasiswa pada sistem
pembelajaran yang
dilaksanakan. Gaya mengajar yang santun dan penuh dedikasi
menjadikan mahasiswa merasa senang dan nyaman berkuliah di
program
163

studi PG-PAUD FKIP Unsultra. Selain itu, dengan adanya soft skill dari
tenaga pendidik/dosen dilengkapi dengan skill bahasa inggris yang baik,
memacu mahasiswa mengembangkan diri untuk terampil dalam
teknologi dan penguasaan bahasa inggris. Hal ini pun yang menjadi
pendorong bagi mahasiswa PG-PAUD FKIP Unsultra untuk terus
mengembangkan diri sehingga terjadi peningkatan yang baik pada
prestasi akademik yang diraih mahasisswa dan semakin banyaknya
jumlah karya tulis ilmiah dan bentuk pengabdian masyarakat. Selain
faktor internal tersebut, lingkungan kampus yang harmonis dan didukung
oleh pimpinan fakultas dan universitas juga turut berperan andil dalam
keberhasilan dharma pendidikan tersebut
- Berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik beberapa simpulan yaitu: (1)
belum adanya indikator daya saing dan kinerja luaran, menjadikan
efektivitas dan produktivitas program studi PG-PAUD FKIP Unsultra baru
akan diukur. Namun kondisi tersebut dapat terselesaikan dengan
mempercepat lulusan mahasiswa program studi PG-PAUD sesuai
dengan waktu yang ditetapkan; (2) meskipun telah menghasilan
beberapa karya ilmiah, kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa
program studi FKIP Unsultra baru akan memulai mempublikasikan hasil-
hasil penelitian tersebut pada jurnal nasional terakreditasi sehingga
persentase sitasi terhadap tulisan mahasiswa meningkat dari tahun ke
tahun. Strategi yang akan diterapkan dalam menghadapi masalah ini
yaitu dengan menggeliatkan civitas akademika program studi PG-PAUD
FKIP Unsultra dengan melibatkan maahsiswa untuk mulai menulis dan
mempublikasikannya baik ke jurnal nasional terkreditasi maupun ke
jurnal internasional bereputasi sehingga rencana strategis
pengembangan
program studi dapat tercapai
2. AnalisisSWOT atau Analisis Lain yang Relevan
Berikut Analisis SWOT Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Guru pendidikan
Anak Usia Dini Secara Keseluruhan.

Kekuatan (S) Peluang (O)


Memiliki visi, misi, dan tujuan yang Tawaran kerjasama untuk pengembangan
jelas pendidikan dari berbagai lembaga atau institusi,
Program Studi PG-PAUD memiliki terutama dalam bidang pendidkan anak usia dini.
perencanaan dan pengembangan
Program Studi melalui evaluasi
internal dan eksternal yang jelas. Kebutuhan pasar lulusan program studi PG-PAUD
Peningkatan Kerjasama dan terbuka sangat luas di Sulawesi Tenggara
kemitraan yang besifat internal dan
eksternal dengan sejumlah Pengembangan sarana pendidikan dengan
perguruan tinggi baik dalam maupun memanfaatkan fasilitas internet
luar Negri sudah terjalin.
Meningkatnya animo calon
mahasiswa untuk memilih Program
Kesempatan para mahasiswa untuk lebih kreatif
Studi PG-PAUD di UNSULTRA
semakin besar karena didukung oleh fasilitas
Kebersamaan dosen dan tenaga
yang lengkap dan teknologi yang canggih
pendukung dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi program
berlangsung dengan baik
Tersedianya sarana untuk
memelihara interaksi dosen dengan
mahasiswa pada Program Studi PG-
PAUD
Hubungan antara dosen dengan
dosen, dosen dengan mahasiswa,
dan mahasiswa dengan mahasiswa
berlangsung dengan harmonis.
Tersedia sumber daya manusia
(dosen dan mahasiswa) yang dapat
mengembangkan sistem informasi
pada program studi
Kerjasama yang dilakukan oleh
pihak Program Studi dengan
berbagai pihakpihak luar
memperoleh hasil yang baik dan
memuaskan
Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan, dan Pengembangan
1. Meningkatkan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran
2. Menambah daya tampung untuk calon mahasiswa prodi PG-PAUD
3. Meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dan masa studi lulusan
4. Terus menerus meningkatkan kompetensi lulusan dengan kebutuhan pengguna
5. Meningkatkan promosi program studi ke calon mahasiswa
6. Meningkatkan peranan dosen penasehat akademik
7. Meningkatkan hubungan dengan pihak luar
8. Selalu mengupdate kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pengguna
9. Meningkatkan penelitian dan pengabdian yang melibatkan mahasiswa
10. Mendorong mahasiswa dan dosen untuk lebih memanfaatkan sumber dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
170

3. Strategi pengembangan
Berikut Strategi Pengembangan Kinerja UPPS Terkait Program Studi yang Diakreditasi.
Tabel 2.52 Strategi Pengembangan Kinerja UPPS Terkait Program Studi yang Diakreditasi.
Target
No. Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian Indikator 2017* 2018* 2019* 2020* 2021*
1 Bidang Akademik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
 Menghasilkan  Penyelenggaraan  Mengembangkan model-model Persentase mata kuliah yang
lulusan yang PBM yang pembelajaran yang sesuai dilengkapi Perangkat
100% 100% 100% 100% 100%
berkualitas dan efisien, efektif, dengan karakteristik mata kuliah pembelajaran (silabus, SAP,
professional ndan produktif dan mahasiswa (SCL) handout, penilaian+rubrik)
dengan masa studi berbasis student-  Memanfaatkan teknologi Persentase mata kuliah yang
tepat waktu; centered learning informasi dan sumber belajar lain dilengkapi Perangkat
100% 100% 100% 100% 100%
 Menghasilkan (SCL) secara optimal pembelajaran (silabus, SAP,
lulusan yang dapat  Meningkatankan  Melaksakan pelatihan dan handout, penilaian+rubrik)
memenuhi tuntutan kemampuan pemagangan TI untuk Dosen Persentase mata kuliah yang
11% 30% 35% 45% 55%
dunia kerja, menggunakan  Melaksanakan pelatihan menerapkan SCL
khususnya dalam media E-learning pembelajaran bermuatan Persentase mata kuliah yang
softskills dan pendidikan karakter 88% 90% 93% 95% 96%
bidang keahlian  Penyelenggaraan menerapkan e-Learning
masing-masing praktikum/praktik  Melaksanakan monitoring dan Persentase mata kuliah
 Menghasilkan yang efektif, evaluasi perangkat pembelajaran bermuatan softskills dan 88% 90% 93% 95% 96%
lulusan yang efisien (silabus, satuan acara pendidikan karakter
mampu melakukan  Pelaksanaan perkuliahan dosen, bahan Persentase lulusan tepat waktu
ajar/handout, modul, evaluasi) <4 tahun 6 Bulan - - - - 85%
penelitian dan evaluasi
menerapkan pembelajaran  Melaksanakan monitoring dan Persentase praktikum/praktik
evaluasi kegiatan perkuliahan 22% 37% 46% 55% 56%
hasilnya; secara maksimal yang dilengkapi RPS/SAP
untuk mengukur dan beserta penilaiannya Persentase praktikum yang
 Meningkatkan kemampuan dilengkapi modul praktikum 22% 37% 46% 55% 56%
keberhasilan
pembelaja-ran dosen dalam membimbing tugas Jumlah praktikum/praktik yang
dan pencapaian akhir mahasiswa diselenggarakan sesuai dengan
2 12 20 29 30
kompetensi RPS/SAP untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan
171

 Mengembangkan substansi Persentase mata kuliah yang


praktikum/praktik yang sesuai melakukan evaluasi
dengan pembelajaran sedikitnya dalam 100% 100% 100% 100% 100%
 Standar kompetensi/kompetensi tiga komponen:
dasar tugas+UTS+UAS
 Mengadakan bahan dan alat Persentase mata kuliah yang
praktikum melalui pembiayaan soal UTS dan UAS-nya
DIPA, bantuan alumni, dan dievaluasi oleh kelompok
sponsor yang tidak mengikat bidang ilmu setiap semester
 Monitoring dan evaluasi aktivitas
praktikum/praktik
100% 100% 100% 100% 100%
 Meningkatkan intensitas
monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran dan penilaian
 Meningkatkan system
pengarsipan penilaian mata
kuliah
2 Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
 Menghasilkan  Terwujudnya  Meningkatkan kegiatan Jumlah kerja sama kegiatan
karya yang dapat peran PG-PAUD kemitraan antara FKIP dengan pengabdian kepada masyarakat
- - 3 6
diterapkan untuk Unsultra Pemda, dunia usaha, dan dengan stakeholder eksternal
meningkatkan membantu industry (MoU)
hubungan yang pemerintah dalam  Melakukan studi kebutuhan Jumlah dosen sebagai tenaga
sinergis antara PG- proses terhadap khalayak sasaran ahli dalam aplikasi hasil-hasil - - 5 8
PAUD Unsultra, pembangunan terkait permasalahan bidang penelitian di masyarakat
lembaga lain, dan dan pendidikan Persentase kegiatan
Masyarakat pemberdayaan  Melaksanakan pengabdian pengabdian kepada masyarakat
(stakeholders). masyarakat kepada masyarakat berdasarkan dengan melibatkan mahasiswa
pendidikan hasil penelitian atau perkuliahan
untuk membantu masyarakat
- - 60% 80%
memecahkan masalah yang
dihadapinya.yang perlu
pemecahan
 Melakukan pelatihan penyusunan
proposal PKM yang berkualitas
172

4. Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan
dan good practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan
sumberdaya untuk mendukung keterlaksanaan program termasuk rencana
penjaminan mutu yang berkelanjutan.

Tabel 2.53 Rencana Program Keberlanjutan Pengembangan SDM


UPPS Terkait Program Studi yang Diakreditasi (2017-2021)
No. Sasaran 2018 2019 2020 2021
Jumlah dosen melanjutkan
1. 0 0 28% 42%
pendidikan S3
Jumlah dosen dengan pangkat
2. 0 0 0 28 %
akademik guru besar
Jumlah daya tampung mahasiswa
3. 90 120 150 180
tiap tahun
Minimum 60% lulusan
4. memiliki IPK.>3,0 dan IPKrata- rata 0 0 10% 90%
lulusan >3,25
Persentase mahasiswa lulus
5. tepat waktu (4th atau 8 0 0 10 % 90%
semester)=90%
Setiap tahun program studi
mengirimkan >5 orang dosen
6. sebagai penyaji untuk mengikuti 2 3 4 6
seminar ilmiah nasional/
Internasional
7. Jumlah penelitian per tahun 7 14 14 16
Jumlah buku ajar yang
8. diterbitkan per tahun 2 7 7 10
Jumlah publikasi ilmiah
9 nasional per tahun 4 4 5 7
Jumlah publikasi ilmiah
10 internasional per tahun 3 3 5 7
Jumlah pengabdian masyarakat
11 per tahun 7 21 23 25
Jumlah proposal mahasiswa yang
diajukan untuk memperoleh dana
12 0 0 1 2
penelitian per
Tahun
Jumlah karya ilmiah mahasiswa
13 di tingkat nasional 0 1 2 3
Prestasi mahasiswa di tingkat
14 0 2 2 3
nasional per tahun

Dosen tetap program studi telah melanjutkan pendidikan S3 pada


tahun 2020 adalah 28 % atau 1 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 48
% atau 2 orang dari jumlah dosen tetap perguruan tinggi sebanyak 7
orang. Program studi lanjut ini didukung oleh adanya beasiswa dari pihak
universitas dan beasiswa Dikti. Dosen program studi untuk mendapatkan
173

gelar guru besar 28 % atau 1 orang karena yang bergelar S3 baru 1 orang
dan masih dalam proses.
Jumlah daya tampung mahasiswa pada tahun 2017 & 2018 adalah
sebanyak 90 mahasiswa, sehingga pada tahun 2019 menargetkan 120
mahasiswa diikuti pada tahun 2020 sebanyak 150 mahasiswa dan tahun
2021 sebanyak 180. Ini didukung oleh program pembangun RKB baru
yang akan dilaksanakan tahun 2019.
Target lulusan pada tahun 2020 yang memperoleh IPK 3.00 , IPK
rata-rata lulusan 3.25 dan mahasiswa yang lulus tepat waktu sebanyak 10
% pada tahun 2020 dan 90 % pada tahun 2021. Sasaran ini akan tercapai
dengan adanya program pembimbingan tugas akhir agar mahasiswa lulus
tepat waktu.
Jumlah penelitian, PKM, publikasi, penerbitan Buku per tahun yan
direncanakan akan terus dikembangkan, pada tahun 2019-2021
ditargetkan semua dosen tetap program studi melakukan penelitian dan
PKM.Jumlah penelitian, Pkm, dan penerbitan buku ber- ISBN dosen tetap
program studi terjadi peningkatan tiap tahun baik dari segi nasional
maupun internasional. Program ini didukung oleh adanya dana yang
dikeluarkan oleh universitas dalam penelitian dan PKm yang dikeluarkan
oleh universitas setiap tahunnya, berlanjut dengan adanya dana penelitian
hibah dari Dikti dan Daerah yang diperuntukkan oleh dosen tetap program
studi. Program penelitian untuk mahasiswa baik yang melibatkan dosen
maupun mandiri diberikan oleh pihak universitas untuk menunjang
perkembangan akademik untuk setiap tahunnya baik itu berada di ruang
lingkup local, nasional maupun internasional sehingga mendorong prestasi
dosen atau mahasiswa dalam mpenelitian dan PKM.

E. PENUTUP
Program Studi PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sulawesi Tenggara memiliki konsep yang jelas, komperhentis,
terstruktur dan sistemasi dalam merencanakan, melaksanakan,
mengembangkan dan mengevaluasi diri untuk mencapai tujuan sesuai dengan
visi dan misi.
Kondisi dan mutu Program Studi PG-PAUD Uiversitas Sulawesi
Tenggara sangat baik dan memadai dilihat dari kriteria visi, misi, tujuan,
sasaran dan strategi mencapai sasaran, kemudian kriteria tata pamong, tata
kelola dan kerjasama, kriteria mahasiswa, kriteria sumber daya manusia,
kriteria keuangan, sarana dan prasarana, kriteria pendidikan, kriteria
penelitian, dan kriteria pengabdian kepada masyarakat.
Kriteria luaran dan capaian tridharma memang belum dapat diukur
dengan seksama karena Program Studi PG-PAUD Unsultra belum memiliki
lulusan, meski demikian, indikasi atau tanda tanda apakah baik atau tidak
sudah dapat disimpulkan dengan melihat berbagai kondisi riil hari ini, dimana
menunjukkan tanda yang baik dilihat dari kriteria kemahasiswaan.
174

LAMPIRAN
Lampiran 1 LED : Salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi
Lampiran 2 LED : Salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi
LAMPIRAN

xii
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
GambarDosen FKIP mewakilimahasiswadalampeneriamaan
penghargaanLombasenimerangkai

Gambar Mahasiswa PG. PAUD


Mengikuti Forum Ilmiah
GambarSultra Educational Journal

Gambar Kegiatan English Corner

Anda mungkin juga menyukai