Anda di halaman 1dari 328

LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI


S1 MANAJEMEN PERUSAHAAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)


AL-WASHLIYAH
SIBOLGA/TAPANULI TENGAH
2020
IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)


Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah
Unit Pengelola Program Studi : Manajemen
Jenis Program : S1
Nama Program Studi : Manajemen Perusahaan
Alamat : Jl. Padangsidimpuan KM.5 Sibolga-Tapanuli Tengah
Nomor Telepon : (0631) 21757
E-Mail dan Website : stiealwashliyahsibolga@yahoo.com,
http://www.stiealwashliyahsibolga.ac.id
Nomor SK Pendirian PT 1) : 060/0/1990
Tanggal SK Pendirian PT : 23 Januari 1990
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Bambang Triantoro
Nomor SK Pembukaan PS 2) : SK MENDIKBUD No. 060/O/1990
Tanggal SK Pembukaan PS : 23 Januari 1990
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS : Bambang Triantoro
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa : 1986
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS :B
Nomor SK BAN-PT : 0135/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2016
Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
Akreditasi Program Studi Jumlah
Jenis Nama Status/ No. dan Tgl. Tgl. mahasiswa saat
No. Peringkat SK Kadaluarsa
Program Program Studi TS
4)
1 2 3 4 5 6 7
1 S1 Manajemen Perusahaan B 0135/SK/BAN-PT/ 23 Maret 2020 1.471
Akred/S/III/2016
Jumlah 1.471
Keterangan:
1) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pemb
ukaan Program Studi.
3) Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4) Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

Nama : YENNI SOFIANA TAMBUNAN, S.Pd, M.Si


NIDN : 0112128404
Jabatan : Ketua
Tanggal Pengisian : 06 – 01 – 2012
Tanda Tangan :

Nama :
NIDN :
Jabatan : Sekretaris
Tanggal Pengisian : 06 – 01 – 2012
Tanda Tangan :

Nama : MHD. SHAFWAN KOTO, SE, MM


NIDN : 0101097201
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 06 – 01 – 2012
Tanda Tangan :

Nama : SAFRIADI POHAN, SE, MM


NIDN : 0125016602
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 06 – 01 – 2012
Tanda Tangan :

Nama : AMALUDIN SIKUMBANG, SE


NIDN : -
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 06 – 01 – 2012
Tanda Tangan :
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
Laporan Evaluasi Diri (LED) Sekolah Tinggi Al Washliyah Program Studi Sarjana Manajemen
Perusahaan yang merupakan yang dirangkum berdasarkan capaian dan evaluasi program
studi selama 5 (lima) tahun. LED ini merupakan rangkuman dari bentuk Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yang telah dilaksanakan untuk mengamalkan dan membudayakan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memajukan kesejahteraan umum dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dokumen Laporan Evaluasi Diri ini dapat tersusun atas kerja keras Tim Penyusun
dengan tanpa pamrih guna merampungkan Laporan Evaluasi Diri ini, dalam waktu yang
relatif singkat, sehingga sangat pantas untuk berikan ucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya.
Demikian pula kepada semua pihak lain yang telah menyumbangkan gagasan dan
kontribusinya disampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Walaupun telah mengacu
kepada format yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi dan
didasarkan pada data aktual yang ada, namun disadari bahwa dokumen ini masih
banyak kekurangannya. Untuk itu, saran, koreksi dan masukan dari semua kalangan
sangat diharapkan untuk perbaikan bahkan penyempurnaan isi dokumen ini.

iv |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


RINGKASAN EKSEKUTIF

Tujuan Evaluasi Diri Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah Sibolga/Tapanuli


Tengah untuk memotivasi Program Studi baik secara internal dan external dalam
perencanaan dan pengembangan yang berkelanjutan. Laporan Evaluasi Diri Program
Studi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah disusun oleh
gugus tugas (task force) yang dibentuk oleh Ketua STIE Al Wasliyah Sibolga/Tapanuli
Tengah, terdiri dari 10(sepuluh) orang staf fungsionaris, dosen dan dibantu 1(satu) orang
pegawai. Setiap anggota gugus tugas bertanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan sesuai dengan job description yang ada. Data yang digunakan adalah data
internal dan eksternal, data internal diperoleh dari institusi, sedangkan data eksternal dari
instansi, lulusan dan pengguna lulusan (stake holder). Data dan informasi yang tersedia
disusun, ditelaah dan dianalisis oleh anggota gugus tugas sehingga didapat suatu
keluaran yang dapat digunakan untuk pengembangan program studi. Untuk mengevaluasi
hasil analisis, gugus tugas mengadakan pertemuan rutin guna membahas dan
menyamakan persepsi untuk keseluruhan masalah yang ada. Visi Program Studi
”Menjadi ……………………………………………………………………………. Tingkat
Nasional Pada Tahun 2025”. Program Studi Manajemen Perusahaan STIE Al
Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah dipimpin oleh seorang Ketua Prodi dan dibantu oleh
Sekretaris Prodi, dosen, Kepala Laboratorium dan dibantu dengan staf administrasi. dan
Unit Penjamin Mutu (UPM). Mereka melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai
struktur organisasi dan merujuk kepada statuta dan job description yang ada. Semua
kebijakan yang menyangkut Tridharma Perguruan Tinggi merupakan tanggung jawab
Ketua Prodi, diantaranya termasuk pengembangan program, evaluasi pembelajaran,
peningkatan staf pengajar, monitoring PBM, kebutuhan sarana dan prasarana, sehingga
target sesuai visi, misi dalam rentang waktu tersebut dapat tercapai. STIE Al Washliyah
Sibolga/Tapanuli Tengah, berdiri sejak tahun 1990 sesuai dengan SK Mendikbud RI No.:
060/0/1990 tanggal 23 Januari 1990 mempunyai 1(satu) program studi, yaitu :
Prodi Manajemen Perusahaan Akreditasi B.
Visi
Misi
Tujuan

Tata Pamong:
Tatapamong pada Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah
Sibolga/Tapanuli Tengah sesuai dengan Statuta dan Peraturan Mendikbud No : 139
Tahun 2014 tentang pedoman statuta dan organisasi Perguruan Tinggi disesuaikan
v |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
dengan job descpsitionnya .
Tata Kelola
Ketua Program Studi sesuai dengan statuta
Kerjasama
Kerja sama (MoU) dengan bebarapa instansi dan perusahaan ada sebanyak 13 MoU
yang sudah dilaksanakan. Implementasi dari hasil kerjasama tersebut menghasilkan
magang bagi mahasiswa dan untuk penelitian dosen.
Kemahasiswaan
Sistem penerimaan mahasiswa baru cukup selektif, karena pertimbangan kualitas dan
mutu harus diutamakan, syarat-syarat penerimaan mahasiswa baru sesuai peraturan.
Minat calon mahasiswa yang masuk ke Prodi Manajemen Perusahaan sangat besar dan
rata-rata setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Jumlah total mahasiswa aktif pada TA 2019/20 sebanyak 1.271 orang.
Jumlah lulusan sebanyak ……… orang.
Lama masa studi mahasiswa rata-rata 4,3 tahun dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
lulusan rata-rata 3,30, pada umumnya lulusan bekerja di BUMN, Industri/ Swasta
lainnya. Lulusan tersebut menjadi output untuk Kota Madya Sibolga, Kab.Tapanuli
Tengah, Nias, Kab.Tapanuli Selatan, Kab.Madina dan lainnya di Provinsi Sumatera
Utara.

Sumber Daya Manusia


Penerimaan dosen disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansi serta linieritas bidang
studinya. Jumlah dosen 31 orang, terdiri dari 26 orang dosen tetap dan 5 orang dosen
tidak tetap. Semua dosen berkualifikasi Magister (S2).
Rasio dosen tetap dengan mahasiswa 26 : 1.271 = 1 : 48,8.
Jumlah tenaga kependidikan sebanyak 6.orang.
Rasio tenaga kependidikan dengan mahassiwa 7 : 1.271 = 1 : 181

Keuangan
Sistem dan pengelolaan keuangan terpusat, usulan pengajuan anggaran disesuaikan
dengan rencana operasional tahunan kemudian usulan tersebut diusulkan melalui
Pembantu Ketua II bidang keuangan untuk disetujui ketua STIE. Pertanggung jawaban
keuangan dilakukan setiap tahun sekali setelah di monev oleh Lembaga Penjaminan Mutu
dilaporkan ke Ketua STIE.

Prasarana :
Areal kampus terletak dijalan …………Km 5 Sibolga diatas lahan seluas 6.000 m2.
Prasarana yang ada sangat memadai dengan 10 lokal gedung perkuliahan, ruang kantor,
vi |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
ruang perpustakaan, ruang dosen, WIFI, ruang laboratorium serta sarana olahraga dan
ruang BEM untuk kemahasiswaan..
Memiliki Gedung perpustakaan seluas 64 m2, dengan koleksi buku pustaka sebanyak
800 juudul ; 1000 eks.
Sarana :,
Sarana yang ada sudah memadai, seperti perangkat laboratorium Bahasa, laboratorium
computer, IT, bus mahasiswa.
Sistem informasi yang ada menggunakan jaringan WIFI, institusi memiliki pusat komputer
sebagai pusat data, dimana seluruh data akademik dan kemahasiswaan diolah melalui
jaringan WAN (Word Area Network).
Pendidikan :
Kurikulum berdasarkan KKNI dengan 148 SKS, masa studi 8(delapan) semester
Penelitian dan publikasi dikelola oleh LPPM, penelitian yang dilakukan oleh dosen ada
sebanyak 11 judul, dan jumlah karya ilmiah yang dipublikasi ditingkat nasional sebanyak
45 judul, dan jurnal internasional sebanyak 1 judul.

vii |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


viii |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
Daftar Isi
KATA PENGANTAR....................................................................................................iv
RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................................v
Daftar Isi..................................................................................................................... vii
I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. DASAR PENYUSUNAN..........................................................................................1
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA..................................................2
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED............................................................3
II. LAPORAN EVALUASI DIRI...................................................................................4
A. KONDISI EKSTERNAL...........................................................................................4
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI....................................................6
1. Sejarah Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi........................6
2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai.....................................................7
3. Organisasi dan Tata Kerja..........................................................................9
4. Mahasiswa dan Lulusan...........................................................................10
5. Dosen dan Tenaga Kependidikan............................................................12
6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana..........................................................17
7. Sistem Penjaminan Mutu..........................................................................19
8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi.......................20
C. KRITERIA..............................................................................................................20
C.1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI...........................................................20
C.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA...................................37
C.3 MAHASISWA..................................................................................................76
C.4 SUMBER DAYA MANUSIA..........................................................................106
Rekrutmen/Seleksi Dosen dan Tendik............................................................109
C.5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA................................................153
C.6 PENDIDIKAN................................................................................................169
2. Aspek Pengetahuan..........................................................................................176
3. Aspek Keterampilan Umum..............................................................................177
4. Aspek Keterampilan Khusus............................................................................177
C.7 PENELITIAN.................................................................................................205
C.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.....................................................234
C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA........................................................258
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS TERKAIT
PROGRAM STUDI YANG DIAKREDITASI.........................................................275
1. Analisis capaian kinerja..........................................................................275
2. Analisis SWOT atau analisis lain yang relevan......................................281
3. Strategi pengembangan.........................................................................282
4. Program Keberlanjutan...........................................................................282
E. PENUTUP........................................................................................................... 282

LAMPIRAN

ix |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


I. PENDAHULUAN
Evaluasi diri mencakup keseluruhan evaluasi diri UPPS yang bertanggung jawab
menyelenggarakan program studi yang diakreditasi (mengacu kepada PP nomor 4 tahun 2014,
Struktur Organisasi dan Tata Kerja masing-masing Perguruan Tinggi).

Bagian ini berisi deskripsi yang memuat dasar penyusunan, tim penyusun, dan mekanisme kerja
penyusunan LED.

A. DASAR PENYUSUNAN
Bagian ini berisi kebijakan tentang penyusunan evaluasi diri di UPPS, termasuk tujuan
dilakukannya penyusunan LED. Pada bagian ini, UPPS harus mampu menunjukkan keterkaitan
LED dengan rencana pengembangan UPPS.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah berdiri sesuai dengan SK Mendikbud
No. 060/O/1990 tertanggal 23 Januari 1990, STIE Al Washliyah menjadi satu-satunya
Perguruan Tinggi Swasta dengan Program Studi Manajemen Perusahaan yang
berkedudukan di Sibolga/Tapanuli Tengah.
Dengan keluarnya SK tersebut, STIE Al Washliyah Sebagai Unit Pengelola Program
Studi (UPPS) bertugas dan berkewajiban mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi
yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam mendukung
pemerintah guna pengembangan pendidikan, telah dilakukan revisi Statuta yang disyahkan
berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Al Jam’iyatul Wasliyah Nomor: Kep-405/PB-
AW/XXI/IX/2019 tentang Statuta STIE Al Washliyah. Selanjutnya peningkatan mutu
berkelanjutan yang dilaksanakan oleh STIE Al Washliyah mengacu pada standar nasional
pendidikan tinggi yang tertuang pada Permenristek Dikti Nomor 44 tahun 2015 dan
selanjutnya diubah dalam Permenristek Dikti Nomor 50 tahun 2018.
STIE Al Washliyah sebagai UPPS memiliki tahapan yang konfrehensif dan sistematis
dalam pengumpulan informasi. Pada tahap ini UPPS menjelaskan bagaimana kondisi prodi
sehingga dapat melakukan pengembangan dengan melakukan analisis. Evaluasi diri STIE Al
Washliyah terhadap Prodi Manajemen Perusahaan dijabarkan dalam Laporan Evaluasi Diri
(LED) yang akan mengacu pada peraturan BAN-PT Nomor 2 tahun 2019 tentang Panduan
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi
dalam Instrumen Akreditasi Program Studi.
Penyusunan LED dilakukan untuk melakukan evaluasi sehingga mampu meningkatkan
kinerja STIE Al Washliyah dalam upaya peningkatan mutu prodi. LED ini adalah instrumen
manajerial pada STIE Al Washliyah sebagai dokumen evaluasi, perencanaan dan
pengembangan Prodi.
Dalam rangka pelengkapan panitian Akreditasi Program Studi Manajemen Perusahaan,
maka Ketua STIE Al Washliyah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor:
021/STIE-AW/A.52/2019 tertanggal 29 Mei 2019, tentang Pengangkatan Panitia Pelaksana

1 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Akreditasi Program S-1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah/Tapanuli Tengah. Dalam
hal ini kebijakan yang berisi tentang tim kerja mencakup tugas pokok dan fungsi serta
manajemen laporan evaluasi diri.

B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA


Pada bagian ini UPPS harus dapat menunjukkan bukti formal tim penyusun LED beserta
deskripsi tugasnya, termasuk keterlibatan berbagai unit, para pemangku kepentingan internal
(mahasiswa, pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna, dan
mitra) dalam penyusunan LED.

Lampiran panitia dan deskripsi tugas panitia akreditasi program studi adalah
sebagai berikut:
Tabel B.1: Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri
NO NAMA JABATAN DESKRIPSI TUGAS
1. Yenni Sofiana Ketua 1. Melakukan pengarahan seluruh
Tambunan, S.Pd, tim
M.Si 2. Melakukan penyusunan atas
Kondisi Eksternal dan Profil
UPPS
3. Melakukan analisis dan
penetapan program
pengembangan UPPS dan
Prodi.
2 Hesty Amelia Anggota 1. Melakukan koordinasi seluruh
Gultom, SE, MM kegiatan
2. Melakukan penyusunan
deskripsi pada Kriteria Visi,
Misi, Tujuan, dan Sasaran,
serta Tatapamong, Tata Kelola
dan Kerjasama
3. Merumuskan format (tabel)
untuk keseluruhan data.
4. Melakukan analisis dan
penetapan program
pengembangan Prodi
berdasarkan kriteria.
3 Mhd. Shafwan Anggota 1. Membuat rekapitulasi seluruh
Koto, SE, MM data.
2. Mengumpulkan dan menyusun
seluruh hasil Deskripsi dari
setiap komponen.
3. Mempersiapkan kelengkapan
administrasi untuk pelaksanaan
evaluasi diri.
4. Melakukan penyusunan
deskripsi pada Kriteria Luaran
Tridharma
4 Anggota 1. Melakukan analisis dan
Safriadi Pohan, penetapan program
SE, MM pengembangan Prodi
berdasarkan kriteria di atas.

2 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


2. Melakukan penyusunan
deskripsi pada Kriteria
Mahasiswa serta Sumberdaya
Manusia
3. Mengumpulkan dan menyusun
seluruh hasil analisis
pengembangan UPPS dan
program studi secara
keseluruhan.
4. Melengkapi dan
menyempurnakan laporan
evaluasi diri.
5. Melakukan analisis dan
penetapan program
pengembangan Prodi
berdasarkan kriteria di atas.
5 Anggota 1. Melakukan penyusunan
AMALUDIN deskripsi pada Kriteria
SIKUMBANG, Keuangan, Sarana dan
SE Prasarana serta Pendidikan
2. Melakukan analisis dan
penetapan program
pengembangan Prodi
berdasarkan kriteria di atas.
3. Melakukan penyusunan
deskripsi pada Kriteria
Penelelitian serta Pengabdian
kepada Masyarakat
4. Melakukan analisis dan
penetapan program
pengembangan Prodi
berdasarkan kriteria di atas.

C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED


Bagian ini harus memuat mekanisme pengumpulan data dan informasi, verifikasi dan validasi
data, pengecekan konsistensi data, analisis data, identifikasi akar masalah dan penetapan
strategi pengembangan yang mengacu pada rencana pengembangan UPPS dan program studi
yang diakreditasi, yang disertai dengan jadwal kerja tim yang jelas.

Data dan informasi dikumpulkan dari masing-masing unit kerja yang terdiri dari
LPPM, Bagian Akademik, Bagian Kemahasiswaan, Bagian Keuangan dan Sarana
sebagai bahan dasar analisis.
Setelah data yang terkumpul, tim penyusun LED melakukan verifikasi dan
validasi data. Tim melakukan pengecekan data secara langsung untuk memastikan
validitas dan konsistensi data.
Langkah selanjutnya melakukan analisis data untuk mengidentifikasi
permasalahan pada UPPS. Proses ini dilakukan agar dapat melakukan kajian atas
masalah yang ditemukan dapat dirumuskan. Pada poin pengembangan yang
dirumuskan menjadi Rencana Pengembangan UPPS dan Program Studi.

3 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Proses analisis data hingga rencana pengembangan melibatkan seluruh
stakeholder UPPS. Metode yang digunakan untuk melakukan analisis adalah SWOT
yaitu Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities), dan
Ancaman (Threats).
Perencanaan yang jelas perlu diperkuat dengan rencana kerja yang baik, dalam
melakukan perencanaan tersebut, maka tim penyusun telah membuat rencana kerja
sebagai berikut:

Tabel C.1. Jadwal Penyusunan Laporan Evaluasi Diri


Minggu
N
Uraian 1 1 1
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Pembentukan Tim
Pengumpulan data dan
2 informasi
3 Verifikasi dan validasi data
Pengecekan konsistensi data,
4 analisis data
Identifikasi permasalahan dan
penetapan strategi
5 pengembangan
Penetapan rencana
6 pengembangan UPPS
7 Pengesahan LED

II. LAPORAN EVALUASI DIRI


A. KONDISI EKSTERNAL
Bagian ini menjelaskan kondisi eksternal program studi yang diakreditasi, yang terdiri atas
lingkungan makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Lingkungan makro mencakup aspek politik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lingkungan mikro mencakup aspek
pesaing, pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber
tenaga kependidikan, e-learning, pendidikan jarak jauh, Open Course Ware, kebutuhan
dunia usaha/industri dan masyarakat, mitra, dan aliansi. UPPS perlu menganalisis aspek-
aspek dalam lingkungan makro dan lingkungan mikro yang relevan dan dapat
mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS dan program studi. UPPS harus
mampu merumuskan strategi pengembangan program studi yang berkesesuaian untuk
menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat, yang dijabarkan
lebih rinci pada Bagian Kedua huruf D.

Lingkungan Makro
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 4, yang diperkokoh dengan UU
Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 49 ayat 1, maka alokasi
sektor pendidikan pada APBN minimal 20%, kebijakan pemerintah tersebut
menjadi darah segar bagi dunia pendidikan sehingga menambah pertumbuhan
pendidikan menuju kea rah yang lebih baik, walaupun berdasarkan laporan PISA
4 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
(Programme for International Student Assessment) peringkat pendidikan Indonesia
di dunia bertengger di urutan 62 dunia di bidang sains, 63 dunia di bidang
matematika, dan 64 dunia di membaca. Masih di bawah Singapura, Vietnam, dan
Thailand. PISA sendiri merupakan survei yang menguji kemampuan siswa berusia
15 tahun untuk tiga bidang, yakni membaca, matematika, dan sains. Survei ini
diinisiasi Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Kewajiban belajar 12 tahun yang dibuat sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia
Pintar, menjadi tantangan bagi penyelenggara perguruan tinggi karena antusiasme
masyarakat meningkat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Selanjutnya
untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah juga terus membuka akses
seluasnya bagi lulusan SLTA dengan mahasiswa baru yang meningkat. Beasiswa
bagi calon mahasiswa dan mahasiswa yang mana tiap tahun meningkat jumlahnya
dan jaminan transparansi dan akuntabel saat seleksi.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(KEMENDIKBUD) telah membangun sistem informasi dan teknologi hingga basis
data pendidikan tinggi seluruh Indonesia terhimpun baik melalui sistem Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). PDDIKTI merupakan sistem yang dibangun
untuk menjadi salah suatu jaminan bagi masyarakat dan penyelenggaran
pendidikan tinggi dalam proses administrasi. Basis data ini juga menjadi alat
pendukung pengambilan kebijakan bagi stakeholder pendidikan tinggi.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melibatkan PTS untuk ikut berperan
dalam Dewan Riset dan lembaga lainnya yang dapat memberikan kontribusi
langsung terhadap kebijakan pemerintah kota/kabupaten dalam hal pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
STIE Al Washliyah melihat hal tersebut di atas sebagai peluang sekaligus
tantangan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memenuhi standar
pendidikan tinggi dan melampauinya. STIE Al Washliyah menjadi lembaga
pemasok lulusan sarjana yang mumpuni pada perusahaan juga di instansi
pemerintahan di Tapanuli Tengah.
Lingkungan Mikro
Sibolga/Tapanuli Tengah terdapat 3 (tiga) Perguruan Tinggi Swasta (PTS),
bagi STIE Al Washliyah, PTS lainnya menjadi mitra sekaligus menjadi kompetitor
dalam mengembangkan kualitas dan mutu disetiap lulusan. Khusus untuk data
perusahaan yang ada di Sibolga/Tapanuli Tengah sendiri terdapat 120 perusahaan
yang bergerak di bidang perikanan, sawit, meubel, dan percetakan yang terletak di
Sibolga/Tapanuli Tengah. Hal ini merupakan peluang bagi STIE Al Washliyah
5 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
dalam menyalurkan alumni.
Mahasiswa STIE Al Washliyah berasal lulusan SMA/MA/SMK sederajat,
dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir telah menerima mahasiswa baru sebanyak
1471.
Dosen STIE Al Washliyah merupakan lulusan S-2 dari berbagai perguruan
tinggi yang ada di Sumatera Utara baik PTN ataupun PTS.
Untuk mengembangkan mutu lulusan, dilakukan dengan membangun
kerjasama dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta, perguruan
tinggi lain guna untuk meningkatkan capaian dan mutu.
Aspek-aspek relevan dalam lingkungan makro dan mikro
Melalui kondisi mikro dan makro di atas STIE Al Washliyah diharapkan
terus memperkuat kualitasnya sebagai PTS yang memberikan kontribusi terhadap
manajemen perusahaan.
Selanjutnya peningkatan SDM dosen dan tenaga pendidikan dilakukan
untuk menghasilkan pelayanan dengan standar nasional, dan eksistensi PTS lain
juga membuat daya saing meningkat sekaligus secara bersama dapat memajukan
mutu di masing-masing.

B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI


Bagian ini berisi deskripsi sejarah Unit Pengelola Program Studi (UPPS), visi, misi,
tujuan, strategi dan tata nilai, struktur organisasi, mahasiswa dan lulusan, sumber daya
manusia (dosen dan tenaga kependidikan), keuangan, sarana dan prasarana, sistem
penjaminan mutu internal, serta kinerja UPPS yang disajikan secara ringkas dan
mengemukakan hal-hal yang paling penting. Aspek yang harus termuat dijelaskan
sebagai berikut:

1. Sejarah Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi


UPPS harus mampu menjelaskan riwayat pendirian dan perkembangan UPPS dan
program studi yang diakreditasi secara ringkas dan jelas.

Al Jam’iyatul Washliyah merupakan organisasi Islam yang lahir pada 30


November 1930 dan bertepatan 9 Rajab 1349 H di Kota Medan, Sumatera Utara.
Aljam’iyatul Washliyah yang lebih dikenal dengan sebutan Al Washliyah lahir ketika
bangsa Indonesia masih dalam penjajahan Hindia Belanda (Nederlandsh Indie),
sehingga pendiri Al Washliyah ketika itu turut pula berperang melawan penjajah
Belanda.
Organisasi Al Jam’iyatul Washliyah yang artinya PERKUMPULAN YANG
MENGHUBUNGKAN. Maksudnya adalah menghubungkan manusia dengan Allah
SWT (hablun minallah) dan menghubungkan manusia dengan manusia (sesama
umat Islam) atau hablun minannas.

6 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan ilmu pendidikan maka pada
tahun 1986 berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE AL-Washliyah) pada tahun
1986 yang berkedudukan di Sibolga/Tapanuli Tengah
Untuk meningkatkan status maka STIE AL-Washliyah terdaftar berdasarkan
SK-MENDIKBUD R. I No. 060/0/1990 tanggal 23 Januari 1990 dan beralamat di Jln.
Dipenogoro No. 66. Pada awal berdirinya tahun ajaran 1986 jumlah mahasiswa yang
masuk berjumlah 114 orang. Mahasiswa pada tahun angkatan 1986-1999 sudah
lulus 80 orang dan 18 orang diantaranya telah mendapat predikat sarjana Negara.

Dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir, saat ini STIE Al Washliyah yang hingga
sampai dengan sekarang mempunyai mahasiswa sebanyak 1471 dan lulusan
sebanyak .....

2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai


Bagian ini berisi deskripsi singkat visi, misi, tujuan, strategi dan tata nilai yang diterapkan di
UPPS dan program studi yang diakreditasi (visi keilmuan/scientific vision).

Visi Prodi Manajemen Perusahaan adalah sebagai berikut:


“MENJADI PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERUSAHAAN YANG UNGGUL
DAN PROFESIONAL DALAM BIDANG KEWIRAUSAHAAN BERORIENTASI
GLOBAL DAN ISLAMI PADA TAHUN 2024”
Sebagai penjabaran visi tersebut, maka telah ditetapkan misi adalah sebagai
berikut:
1. Mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan manajemen
perusahaan yang berkualitas dan inovatif
2. Mengembangkan penelitian yang berbasis kewirausahaan dengan mengikuti
perkembangan IPTEK dalam suasana yang beretika dan bermartabat
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan membangun
kemitraan dengan pelaku bisnis dan publik untuk mengimplementasikan ilmu
pengetahuan manajemen perusahaan.
Dari misi tersebut di atas ditetapkan pula tujuan STIE Al Washliyah Prodi
Manajemen Perusahaan sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan sarjana strata satu (S1) manajemen yang profesional,
berjiwa wirausaha yang islami
2. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi dunia usaha
3. Mengahsilkan pengabdian kepada ,masyarakat yang bermanfaat

7 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kesejahteraan masyarakat
4. Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta
instansi yang relevan.
Berdasarkan Visi dan Misi, maka sasaran Prodi Manajemen Perusahaan
memiliki sasaran sebagai berikut:
1. Dihasilkan lulusan yang mampu menjalankan sistem manajerial yang
profesional dengan mengedepankan aspek-aspek ilmiah secara konseptual.
2. Lulusan yang memiliki keterampilan mengembangkan industri kreatif dan tata
kelola yang berkolaborasi dengan dunia industri (DUDI).
3. Dihasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa
4. Dihasilkan penelitian yang berbasis kewirausahaan yang terintegrasi dengan
proses pembelajaran dan tata kelola secara manajerial
5. Dihasilkan penelitian yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan pengimplementasiannya terhadap perkembangan era
revolusi industri 4.0.
6. Dihasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan emosional
7. Dihasilkan pengabdian kepada masyarakat untuk membangun kemitraan yang
berorientasi dengan pelaku bisnis yang terintegrasi dengan pengelolaan
produk.
8. Dihasilkan pengabdian kepada masyarakat sebagai wadah aplikasi bidang
keilmuan manajemen perusahaan.
9. Terjalinnya kerjasama dengan dunia usaha dan sebagai penerapan aplikasi
dan relevansi bidang keilmuan manajemen perusahaan
10. Terjalinnya kerjasama dengan dunia industri (DUDI) sebagai
pengimplementasian aplikasi keilmuan dan revelansi instansi yang relevan
dengan manajemen perusahaan

3. Organisasi dan Tata Kerja


Bagian ini berisi informasi dokumen formal organisasi dan tata kerja yang saat ini berlaku,
termasuk uraian secara ringkas tentang struktur organisasi dan tata kerja UPPS dan program
studi, tugas pokok, dan fungsinya (tupoksi).

Struktur organisasi STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan serta


tugas/fungsi dari tiap unit sebagai berikut. Pelaku tata pamong dalam bentuk Struktur
Organisasi dan uraian tugasnya (diuraikan di bawah).
a. Sistem ketatapamongan :

8 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


1) Kelembagaan terdiri dari: Statuta, Rencana Strategis, Rencana
Operasional (Renop).
2) Instrumen terdiri dari: Pedoman Penjaminan Mutu, Pedoman Akademik
(Peraturan Akademik), dan pedoman Pengembangan Kurikulum.
3) Perangkat Pendukung terdiri dari: Panduan Penyusunan Desain
Kurikulum, Panduan Implementasi Kurikulum, panduan Praktik Kerja
Lapangan, Panduan Penulisan Skripsi (tugas akhir), Panduan
Penggunaan Laboratorium Komputer, dan panduan Pembimbingan
dan Pengujian Tugas Akhir (Skripsi).
4) Kebijakan terdiri dari: Penentuan Kelulusan, Penentuan Kehadiran
Dosen Penentuan Kehadiran Mahasiswa, Penentuan Kehadiran Tenaga
Kependidikan, dan Penentuan (Sistem) Pemberian Penghargaan dan
Sanksi.
5) Peraturan terdiri dari: Peraturan Pendaftaran Mahasiswa baru, peraturan
Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa (OSPEK), peraturan kampus, kode
etik mahasiswa, dan kode etik Tenaga Kependidikan.
6) Sistem tata pamong ini kemudian disosialisasikan dalam bentuk rapat
akademik di awal semester dan diberikan kepada setiap dosen,
mahasiswa, serta tenaga kependidikan.
7) Sistem tata pamong dilaksanakan dengan konsisten sesuai aturan yang
sudah ditetapkan.
8) Setelah itu dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem secara
menyeluruh.
9) Kemudian dievaluasi atau dilakukan penilaian terhadap pelaksana
kegiatan tata pamong, misalnya dosennya atau mahasiswanya,
untuk memberikan penghargaan atau sanksi.
10) Selanjutnya dilakukan pembinaan dan pengembangan terhadap
kekurangan-kekurangan atau permasalahan yang dialami.

9 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Gambar 1.1: Struktur Organisasi

4. Mahasiswa dan Lulusan


Bagian ini berisi deskripsi ringkas data jumlah mahasiswa dan lulusan, termasuk kualitas
masukan, prestasi monumental yang dicapai mahasiswa dan lulusan, serta kinerja lulusan dari
program studi yang diselenggarakan UPPS dengan penekanan lebih spesifik pada program studi
yang diakreditasi.

Data mahasiswa reguler untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun


akademik penuh yang terakhir)
Tabel 2.1 Jumlah Mahasiswa
Jumlah Jumlah
Mahasiswa Mahasiswa
Tahun Daya Baru Aktif
Akademik Tampung
Reguler Transfer Reguler Transfer
1 2 5 6 7 8
TS-4 330 309 17 144 7
TS-3 330 209 17 209 11
TS-2 400 393 17 393 10
TS-1 400 356 7 356 7
TS 350 330 4 330 4
NC
Jumlah ND = 68 NM = 1.271
=1.597

rerata Indeks Prestasi Kumulatih dan masa studi lulusan selama tiga tahun terakhir
dari mahasiswa adalah:
Tabel 2.2: Jumlah Rata-Rata Masa Studi dan IPK Mahasiswa
Rata-rata masa studi Rata-rata IPK
Tahun Akademik
(tahun) lulusan
(1) (3) (4)
TS-4 3.9 3.55
TS-3 3.9 3.50
TS-2 3.9 3.11
TS-1 3.9 3.35
Jumlah 3.9 3.37

Tabel 2.3 Jumlah Lulusan dan Rata-Rata IPK


Tahun Jumlah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Lulus Lulusan Min. Rata-rata Maks.

10 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


1 2 3 4 5
TS-2 238 2.64 3.06 3.48
TS-1 239 2.77 3.11 3.53
TS 175 2.68 3.16 3.64
Rata-rata 2.70 3.11 3.55
Prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir baik di bidang akademik maupun
non akademik adalah sebagai sebagai berikut:
Tabel 4.4 Prestasi Akademik Mahasiswa
Tingkat
1) Prestasi
Tahun yang
Interna
No. Nama Kegiatan Perolehan Lokal/ Nasio-
- Dicapai
Wilayah nal
sional
1 2 3 4 5 6 6
Seminar Literasi 2017 Juara I
Keuangan 2018 Debat antar
“Mananjemen Mahasiswa
1 Keuangan pada √ dalam
Lingkungan Seminar
Mahasiswa” Literasi
Keuangan
Penelitian Manajemen 2018 Juara I
Risiko dalam
2 √ Penelitian
Manajemen
Risiko
Forum Silaturahmi Ilmu 2018 Juara I The
3 Manajemen √ Best Paper
Manajemen
Forum Diskusi Bedah 2019 Juara I
Sikripsi Penulisan
4 √
Proposal
Sikripsi
Jumlah 4

Tabel 4.5 Prestasi Non-Akademik Mahasiswa


Tingkat Prestasi
No Tahun Lokal/ Nasio- Interna- yang
Nama Kegiatan Perolehan Wilayah nal
. sional Dicapai
1 2 3 4 5 6 6
Lomba Vocal Solo Tingkat
1 2017 √ Juara I
Remaja dan Pemuda
2 Penyelenggaraan MTQ 2018 √ Juara I
FSN Hiasan
Mushaf
11 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
Qur’an
Lomba Menulis Cerita
3 Rakyat Kategori Mahasiswa 2018 √ Terbaik III
Se-Kota Sibolga
Pertandingan Volly
4 2018 √ Juara I
Danlanal
Juara I,
Cabang
Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tilawah
5 2019 √
(MTQ) Mujawwad
Dewasa
Putri
Juara I,
Lomba
Dies Natalis ke-1 STPK Badminton
6 2019 √
Matauli Partai
Tunggal
Putra
Jumlah 5 0 0
Data secara alumni yang diterima pada pasar kerja dapat disajikan berdasarkan table
berikut ini:
Tabel 4.6 Tempat Kerja Lulusan
Jumlah Jumlah Lulusan yang Bekerja berdasarkan
Lulusan Tingkat/Ukuran Tempat Kerja/Berwirausaha
Tahun Jumlah yang Lokal/
Nasional/
Lulus Lulusan Bekerja/ Wilayah/
Berwirausaha Multinasiona/
Berwira- Berwirausaha Internasional
Berizin
Usaha tidak Berizin
2 3 4 5 6 7
TS-4
TS-3
TS-2
Jumlah

12 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


5. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Bagian ini berisi informasi ringkas jumlah dan kualifikasi SDM (dosen dan tenaga kependidikan),
kecukupan dan kinerja, serta prestasi monumental yang dicapai.

Program studi Manajemen Perusahaan saat ini memiliki 26 (dua puluh enam) dan 5
(lima) Dosen tidak tetap. Adapun data dosen tetap berdasarkan jabatan fungsional
dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 5.1 Jumlah DT
Kesesuaia

Jabatan Akademik
Kesesuaian dengan

Sertifikat Pendidik
Bidang Keahlian(2)
n Bidang

Pendidikan Pasca

Kompetensi/
Kompetensi Inti

Profesi/ Industri(5)
Profesional(4)
Mata Kuliah Keahlian

Sarjana(1)
dengan

PS(3)
yang Diampu
pada PS yang Mata
No
Nama Dosen NIDN Kuliah
.
Diakreditasi(6)

Srt.
yang
Diampu(7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Akdarruddin 010108720 - Manajeme √ - - -


Tanjung 3 n
2 Darmawan 010810670 - Manajeme √ Lektor
Harefa 2 n
3 Fauziah Nur 010212910 Magister Manajeme √ Ast. - -P. Manajemen √
Simamora 1 Manajeme n SDM Ahli -Ekonomi Mikro
n
4 Hadijah 011401740 Magister Manajeme √ Ast. - - -Hukum Bisnis √
Sipahutar 2 Manajeme n Ahli
n SDM
5 Hesty Amelia 012508890 Magister Manajeme √ - - - -Sistem √
Gultom 2 Manajeme n Informasi
n SDM Manajemen
-Analisis
Laporan
Keuangan
6 Kaharuddin 001509601 Magister Manajeme √ Lektor √ - - Kealwasliyahan √
2 Manajeme n Kepala - Pengantar
n SDM Manajemen
- Ekonomi
Syariah
7 Khairil Safli 011303680 Magister Manajeme √ - - - - Operasional √
Pohan 2 Manajeme n Research
n SDM - Manajemen
Strategi
- Manajemen
Usaha
Kecil
8 Managara 012211560 Magister Manajeme √ Asiste - - - Kewirausahaan √
Siambaton 1 Manajeme n n Ahli - Teori Ekonomi
n SDM Mikro
- Manajemen
Strategi
9 Mansur 010410780 Magister Manajeme √ Lektor √ - - Pengantar √
Tanjung 4 Manajeme n Bisnis
n SDM - Komunikasi
Bisnis
- Manajemen
SDM
10 Mhd.Shafwa 010109720 Magister Manajeme √ Asiste - - - Pengantar √
n Koto 1 Manajeme n n Ahli Manajemen
n SDM - Perilaku
Organisasi

13 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


11 Misran 012101660 Magister Manajeme √ Asiste - - - Manajemen √
Tanjung 1 Manajeme n n Ahli SDM
n SDM - Kewirausahaan
12 Nadzran 013108680 Magister Manajeme √ - - - - Akuntansi I √
1 Manajeme n - Manajemen
n Pendidikan Koperasi
Pendidikan - Akuntansi II
13 Nelly 012012640 Magister Manajeme √ Lektor - √ - √
Azwarni 1 Manajeme n Kewarganegaraa
Sinaga n SDM n
- Pancasila
-Hukum Bisnis
-Agrobisnis
14 Safriadi 012501660 Magister Manajeme √ Asiste - - - Penganggaran √
Pohan 2 Manajeme n n Ahli Perusahaan
n SDM -Analisis
Laporan
Keuangan
-Manajemen
UMKMK
- Akuntansi
Biaya
15 Yenni 011212840 Magister Ilmu √ Asiste - - - Manajemen
Sofiana 4 Sains Ekonomi n Ahli Risiko
Tambunan Keuangan - Manajemen
Keuangan

 NDT = 15 NDTP
S =15

Kecukupan dan kinerja Dosen Tetap pada STIE AL – WASHLIYAH SIBOLGA Prodi
Manajemen Perusahaan

14 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel 5.2 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh Dosen Tetap
Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada
saat TS
dalam satuan kredit semester (sks)
Pendidikan:
Rata-
Pembelajaran dan
Nama Tugas rata per
DTPS Pembimbingan Jumlah
No. Dosen Tambahan Semeste
1) PS yang (sks)
(DT) PS Lain di PS Lain di Penelitian PkM dan/atau r (sks)
Diakreditas Penunjang
dalam PT luar PT
i
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
0
1 Akdarruddin Tanjung √ - - - - - -
2 Darmawan Harefa √ - - - - - -
3 Fauziah Nur Simamora √ 13 3 - - 16 16
4 Hadijah Sipahutar √ 13 3 - - 16 16
5 Hesty Amelia Gultom √ 13 3 - - 16 16
6 Kaharuddin √ 7 3 3 3 16 16
7 Khairil Safli Pohan √ 13 3 - - 16 16
8 Managara Siambaton √ 13 3 - - 16 16
9 Mansur Tanjung √ 6 3 3 3 15 15
10 Mhd.Shafwan Koto √ 13 3 3 - 15 15
11 Misran Tanjung √ - 3 - 3 6 6
12 Nadzran √ 13 3 - - 16 16
13 Nelly Azwarni Sinaga √ 13 3 - - 16 16
14 Safriadi Pohan √ 6 3 3 3 15 15
15 Yenni Sofiana √ 6 3 3 3 15 15
Tambunan

Rata-rata DT
Rata-rata DTPS 15 15

15 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel 5.3 Prestasi Dosen Tetap
Sebagai **
Nama Dosen
No Jenis Kegiatan * Tempat Tahun Pesert
Tetap Penyaji
a

16 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel 5.4 Kecukupan Tenaga Kependidikan

No
Jenis TK S2 S1 SMA Jumlah
.
1 Pustakawan
2 Laboran/
Teknisi
3 Administrasi
4 Rumah Tangga
5 Pengemudi
6 Satpam
Total

6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Berisi deskripsi ringkas kecukupan, kelayakan, kualitas, dan aksesibilitas sumberdaya keuangan,
sarana dan prasarana.
Tabel 6.1 Biaya Operasional

Unit Pengelola Program


Program Studi (Rp.)
Studi (Rp.)
No. Jenis Penggunaan
TS- Rata- Rata-
TS-2 TS TS-2 TS-1 TS
1 rata rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Biaya Operasional
1
Pendidikan
a. Biaya Dosen (Gaji,
609 609 609 609.42
Honor)
b. Biaya Tenaga
Kependidikan (Gaji, 888 912 972 924.00
Honor
c. Biaya Operasional
Pembelajaran (Bahan
70.00 66.91 66.91 67.94
dan Peralatan Habis
Pakai)
d. Biaya Operasional
Tidak Langsung
(Listrik, Gas, Air,
Pemeliharaan Gedung,
Pemeliharaan Sarana,
391.62 340.01 340.01 357.21
Uang Lembur,
Telekomunikasi,
Konsumsi,Transport
Lokal, Pajak, Asuransi,
dll.)
Biaya operasional
kemahasiswaan
2 (penalaran, minat, 515.20 545.31 545.31 535.27
bakat, bimbingan karir,
dan kesejahteraan).
Jumlah 2,474.24 2,473.64 2,533.64 2,493.84
3 Biaya Penelitian 70.00 75.00 85.00 76.67
4 Biaya PkM 7.50 12.50 7.50 9.17

17 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Jumlah 77.50 87.50 92.50 85.83
5 Biaya Investasi SDM 0 0 0 0.00
6 Biaya Investasi Sarana 0 515.12 386.00 300.37
Biaya Investasi
7 500 343.65 216.787 353.48
Prasarana
Jumlah 500 858.766 602.787 653.85
TOTAL 3,051.74 3,419.91 3,228.93 3,233.53

Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan disajikan dalam bentuk table sebagai
berikut:
Tabel 6.2 Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
No Ketersediaan Jenis Jumla Kepemilikan Kemutakhiran
Peralatan h Unit SD SW Terawa Tidak
Utama t Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Laboratorium Monitor 1 √ √
Komputer Utama
CPU 1 √ √
Utama/Server
Monitor Client 25 √ √
Infocus 1 √ √
Layar 1 √ √
Projector
Speaker/adset 20 √ √
Jaringan LAN 26 √ √
Papan Tulis 1 √ √
Meja Kerja 24 √ √
Kursi Kerja 26 √ √
Ac 1 √ √
Kipas Angin 3 √ √
Printer 1 √ √
2 Ruang Kuliah Gedung 13 √ √
Perkuliahan
Meja Dosen 13 √ √
Kursi Dosen 13 √ √
Kursi 650 √ √
Mahasiswa
Infocus 13 √ √
Layar 13 √ √
Proyektor
Papan Tulis 13 √ √
Kipas Angin 26 √ √
AC 4 √ √
3 Perpustakaan Lemari 8 √ √
Meja Kerja 2 √ √
Meja Baca 4 √ √
4 Ruang Rapat Kursi 20 √ √
Dosen Infocus 1 √ √
Meja Rapat 5 √ √
Dosen
Papan Tulis 1 √ √
AC 1 √ √

18 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


5 Ruang Senat Komputer 1 √ √
Mahasiswa P 1 √ √
pan Tulis
Meja 2 √ √
Kursi 3 √ √
Lemari 1 √ √
Kipas Angin 2 √ √
Printer 1 √ √
6 Ruang Lemari 1 √ √
Bimbingan Meja 3 √ √
Konseling Kipas Angin 1 √ √
Komputer 1 √ √
Printer 1 √ √
Lemari 1 √ √
K 3 √ √
rsi
Dispenser 1 √ √
7 Ruang UKS Lemari 1 √ √
Tempat Tidur 1 √ √
Kotak P3K 1 √ √
Dispenser 1 √ √
8 Ruang Diskusi Meja 2 √ √
Mahasiswa Komputer 1 √ √
Infocus 1 √ √
Kursi 5 √ √

7. Sistem Penjaminan Mutu


Berisi deskripsi implementasi Sistem Penjaminan Mutu yang sesuai dengan kebijakan,
organisasi, instrumen yang dikembangkan di tingkat perguruan tinggi, serta monitoring dan
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjutnya. Deskripsi dapat dijelaskan dengan siklus PPEPP yang
dilakukan oleh UPPS atas penyelenggaraaan program studi, termasuk pengakuan mutu dari
lembaga audit eksternal, lembaga akreditasi, dan lembaga sertifikasi.

Pembentukan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berdasarkan SK Ketua


Nomor: 010/STIE-AW/G.25/2019 tertanggal 31 Januari 2019 tentang …..
Standar yang telah didesain telah mengikuti siklus PPEPP. Tahap penetapan,
dimana di tahap ini Ka.prodi bersama dengan tim perumus melakukan beberapa
tahapan mulai dari pembuatan draft hingga akhirnya Standar disahkan dan ditetapkan
menjadi sebuah standar dengan SK Rektor.
Tahap Pelaksanaan, dimana tahap ini Prodi sebelumnya telah
mensosialisasikan isi standar kepada sivitas akademika yang ada di Prodi Manajemen
Perusahaan melalui rapat bulanan. Sehingga pada tahap ini sivitas akademika akan
menyesuaikan dengan masing-masing standar. Tahap pelaksanaan ini juga mengacu
kepada SOP yang berhubungan dengan standar, yaitu SOP Pendidikan, SOP
Penelitian, dan SOP Pengabdian.
Tahap Evaluasi, dimana tahap ini Lembaga Penjaminan Mutu dan Unit

19 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Penjaminan Mutu saling bekerjasama untuk mengevaluasi pelaksanaan standar
dengan cara mengaudit internal pelaksanaan standar. Untuk kegiatan audit internal,
UPM dan GPM menyerahkan proses audit kepada Auditor Internal STIE AL
WASHLIYAH. Evaluasi dilakukan setiap semester. Di tahap ini, Auditor Internal
mengaudit setiap standar dengan menghubungkannya dengan pencapaian target
yang ditetapkan. Seperti yang diuraikan di atas, ada beberapa standar yang tercapai
dan ada yang belum tercapai. UPM dan GPM akan melaporkan standar mana yang
tidak atau belum tercapai dan juga standar apa saja yang telah tercapai. Hasil evaluasi
diserahkan ke LPM sebagai pelaporan.
Evaluasi eksternal untuk standar Prodi Manajemen Perusahaan telah dievaluasi
atau diaudit oleh LLDIKITI wilayah I Sumatera Utara. Proses tersebut berlangsung
pada tanggal ……….2019. Proses Hasil dari monitoring dan evaluasi dari LLDIKITI
wilayah I Sumatera Utara digunakan untuk peningkatan standar.
Tahap Pengendalian, dimana di tahap ini Ketua bersama LPM dan Ka.Prodi
bersama dengan UPM melakukan pengendalian terhadap pencapaian standar
berdasarkan hasil laporan evaluasi. Pengendalian akan lebih diutamakan untuk
pelaksanaan standar yang tidak mencapai target pencapaian.
Tahap Peningkatan, dimana pada tahap ini Ketua dan Ka.Prodi melakukan
upaya peningkatan standar. Untuk standar yang telah tercapai akan dirumuskan
standar baru dan atau target pencapaiannya yang akan ditingkatkan.

8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi


Berisi deskripsi capaian dan luaran yang paling diunggulkan dari UPPS dan program studi.

STIE Al Washliyah sebagai satu-satunya sekolah tinggi ilmu ekonomi yang


berada di Sibolga/Tapanuli Tengah menjadi satu-satunya penghasil intelektual muda
bidang ekonomi yang dididik dan dikembangkan untuk dapat menjadi pemikir muda
dalam membantu pembangunan yang berada di daerah.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berada di daerah, banyak kendala
yang dihadapi STIE akan tetapi semua menjadi tantangan untuk meningkatkan daya
tahan baik UPPS maupun program studi. Berbagai prestasi diraih oleh mahasiswa
baik pada bidang akademik maupun non akademik, walaupun prestasi yang diraih
masih pada tingkat lokal/wilayah.
Dosen sebagai tenaga pendidik yang ada telah memberikan sumbangsih yang
tidak sedikit, baik pada tingkat lokal maupun wilayah, walaupun hanya beberapa
dosen yang mendapatkan sertifikasi pendidik, akan tetapi ada juga dosen yang

20 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


mendapatkan sertifikasi kompetensi industri.
Kondisi keuangan sampai saat ini sangat sehat, STIE tidak pernah meminta
bantuan langsung kepada Yayasan, sementara sarana dan prasarana bertambah
seiring dengan kebutuhan. STIE Al Washliyah memiliki sarana dan prasarana yang
paling lengkap jika dibandingkan dengan perguruan tinggi yang ada di
Sibolga/Tapanuli Tengah.
Sistem Penjaminan Mutu STIE Al Washliyah telah dilakukan audit eksternal
yang dilaksanakan oleh LLDikti Wilayah I, dengan hasil memuaskan.

C. KRITERIA
Bagian ini berisi uraian dan penjelasan mengenai latar belakang, kebijakan, strategi, indikator
kinerja, evaluasi capaian kinerja, pelaksanaan penjaminan mutu, pengukuran kepuasan
pengguna, serta simpulan hasil evaluasi dan tindak lanjut terkait pelaksanaan dan pengelolaan
kegiatan tridharma di UPPS dan program studi pada 9 kriteria akreditasi, yang meliputi kriteria-
kriteria: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Kelola, Tata Pamong, dan Kerjasama, 3)
Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7)
Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma.

C.1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

1. Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme penetapan visi, misi,
tujuan, dan strategi (VMTS) UPPS yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi
keilmuan program studi yang diakreditasi, serta rencana strategisnya.

Visi dan Misi memiliki peran penting dalam pengembangan lembaga dalam
Perguruan Tinggi. Visi merupakan pandangan atau harapan yang ingin dicapai dari
suatu lembaga seperti Unit Pengelola Program Studi (UPPS), dalam hal ini Prodi
Manajemen Perusahaan. Program Studi Manajemen Perusahaan, merupakan
program studi Sarjana (Strata 1) yang tergolong lama dalam pendiriannya, hal ini
dibuktikan dengan sudah banyaknya alumni yang lulus dari Prodi Manajemen
Perusahaan selain itu Prodi Manajemen Perusahaan merupakan prodi yang ada
satu-satunya di daerah SIBOLGA dan TAPTENG pada umumnya.
Proses berdirinya STIE Al Washliyah adalah untuk mengembangkan dan
menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, pada saat ini dibutuhkan pula
SDM yang memiliki wawasan IPTEK sesuai visi STIE Al Washliyah yaitu
“Terwujudnya STIE AL WASHLIYAH/TAPANULI TENGAH SEBAGAI
PERGURUAN TINGGI YANG REPRESENTATIF, UNGGUL DAN MANDIRI DALAM
MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERWAWASAN IPTEK DAN
ISLAMI DI TINGKAT REGIONAL TAHUN 2033.
Setelah ditetapkan VMTS sebagai arah pengembangan Prodi kedepan, maka

21 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


menindaklanjuti niat tersebut dibentuk panitia penyusunan VMTS berdasarkan Surat
keputusan Ketua STIE AL WASHLIYAH Nomor Kep-114/STIE-AW/I.30/2019 tentang
“Perumusan VMTS dan pengangkatan tim personalia penyusunan VMTS Prodi
Manajemen Perusahaan”. Surat keputusan tersebut menjadi dasar panitia dalam
melakukan kegiatan perumusan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan beberapa tahun
ke depan.
Rasional
Surat Keputusan Ketua STIE Al Washliyah sebagai pegangan dalam melakukan
penyusunan VMTS yang disusun sesuai dengan beberapa dasar pertimbangan.
-Dasar Pertama
Penyusunan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan adalah visi STIE Al
Washliyah yang tertuang pada renstra STIE Al Washliyah dengan berorientasi pada
penguatan layanan akademik berbasis penelitian, daya saing, dan menghasilkan
produk berbasis research dengan membangun jejaring lokal, nasional, regional dan
internasional.
-Dasar kedua
Penyusunan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan sebagai tuntutan perubahan
kebijakan nasional yaitu; (1) Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, (2) Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIE Al
Washliyah.
-Dasar ketiga
Penyusunan Visi Prodi Manajemen Perusahaan program sarjana adalah faktor
internal dengan mempertimbangkan kondisi sumber daya baik sarana dan prasarana
maupun manusia, Sumber daya sarana dan prasaran meliputi gedung, ruang kuliah,
alat bantu pembelajaran, keberadaan kurikulum, ruang kelas, jaringan internet, sumber
belajar, laboratorium, dan perangkat pedoman praktikum. Sedangkan ketersediaan
sumber daya manusia seperti jenjang dan spesifikasi pendidikan dan keahlian dan
berbagai produk hasil riset dosen yang dipublikasikan dan dimanfaatkan oleh
masyarakat. Perumusan visi, misi, sasaran, dan tujuan Prodi Manajemen Perusahaan
dilakukan melalui proses kajian terhadap internal maupun kajian eksternal. Hasil
Kajian internal meliputi: (a) Rencana Induk Pengembangan (RIP) STIE Al Washliyah
(b) Rencana Strategis, (c) Proses akademik, (d) Kontribusi stakeholder, (e) proses
managerial (f) budaya organisasi dari civitas akademika, dan (g) kondisi sumber daya
serta (h) hasil penelitian dan pengabdian. Sedangkan hasil kajian eksternal meliputi:
(a) Persfektif perubahan ilmu dan teknologi bidang manajemen, (b) kondisi
masyarakat, (3) Perubahan isu-isu aktual terkini bidang manajemen khususnya
manajemen perusahaan, (d) perkembangan industri manajemen era digitalisasi 4.0.

22 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


(e) kemajuan manajemen kewirausahaan yang berorientasi global dan islami (f)
persaingan global bidang jasa dan produk.
Berbagai kajian tersebut mencerminkan bahwa visi dan misi Prodi Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan internal dan
eksternal stakeholder serta berorientasi masa depan. Produk visi, misi, tujuan, dan
sasaran strategis Prodi dihasilkan oleh tim perumus yang dibentuk secara khusus di
tingkat STIE Al Washliyah yang melibatkan pejabat struktural seperti Ketua, dan Wakil
Ketua, dan tenaga kependidikan.
Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS)
Penyusunan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan dilakukan melalui kegiatan
workshop, dan FGD yang di koordinir oleh tim yang dibetuk oleh Prodi dengan
persetujuan Ketua STIE Al Washliyah. Tim ini memiliki tugas mengelola pelaksanaan
seminar, workshop, dan FGD untuk menghimpun informasi dari berbagai kalangan
yang meliputi: Pimpinan STIE Al Washliyah, Prodi, dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan Steakholder dari kalangan perusahaan-perusahaan baik itu pihak
Swasta dan BUMN untuk melakukan analisis kebutuhan melalui informasi dari
pemangku kepentingan terhadap lulusan. Mekanisme penyusunan VMTS dapat
dijelaskan pada diagram di bawah ini.

Gambar 1. Mekanisme Pennyusunan VMTS


Mekanisme dan penyusunan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al
Washliyah dilakukan melalui beberapa tahapan dengan merujuk pada diagram
diatas. Adapun tahapan penyusunan VMTS sebagai berikut:

23 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


1. Prodi Manajemen Perusahaan bersama Wakil Ketua STIE Al Washliyah serta
Tenaga kependidikan melakukan rapat persiapan pelaksanaan FGD dan
workshop penyusunan VMTS yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Januari
2019 dan tempat ruang sidang STIE Al Washliyah untuk membentuk tim kerja
2. Berdasarkan hasil rapat tim tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Ketua STIE
Al Washliyah untuk dikeluarkan Surat Keputusan pengangkatan tenaga
personalia penyusunan VMTS
3. Penyusunan draf awal VMTS oleh ketua dan sekretaris Prodi Manajemen
Perusahaan, dosen, mahasiswa dan task force dengan mengkaji berbagai
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta memetakan visi STIE Al
Washliyah serta tonggak-tonggak capaian (milestone) pengembangan STIE A Al
Washliyah sebagai dasar perumusan VMTS Prodi. Disamping itu dilakukan
kajian terhadap pengguna lulusan dan stakeholder seperti pemangku-pemangku
kebijakan khususnya yang berhubungan dengan manajemen perusahaan baik
itu pihak Swasta dan BUMN.
4. FGD dilakukan dengan mengundang stakeholder bidang-bidang manajemen
perusahaan yang termasuk dalam pengguna lulusan lainnya baik GO maupun
NGO untuk membahas draf awal VMTS
5. Hasil rumusan VMTS versi FGD selanjutnya dipaparkan ke pimpinan STIE Al
Washliyah dengan melibatkan para Wakil Ketua demi mendapatkan masukan
dan persetujuan.
6. Hasil masukan dan persetujuan pimpinan STIE Al Washliyah selanjutnya
dilakukan revisi dan dirumuskan Visi Prodi Manajemen Perusahaan dalam
bentuk berita acara perumusan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan.
7. Rumusan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan selanjutnya disosialisasikan
kepada semua pihak kepada civitas akademika STIE Al Washliyah, Dosen,
Tenaga kependidikan, mahasiswa dan warga eskternal melalui website,
Facebook dan WA Group.
Perumusan VMTS Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah dilakukan
dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sebagai pihak eksternal.
Pelaksanaannya tim perumus menghimpun semua informasi dari hasil FGD, seminar,
dan workshop, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal yang
selanjutnya membuat rumusan awal VMTS Prodi Manajemen Perusahaan merujuk
visi STIE Al Washliyah. Hasil rumusan awal selanjutnya melalui persetujuan dewan
dosen dan fungsionaris STIE Al Washliyah dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran
strategis dan sekaligus.
Visi STIE AL WASHLIYAH

24 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


“TERWUJUDNYA STIE AL WASHLIYAH/TAPANULI TENGAH SEBAGAI
PERGURUAN TINGGI YANG REPRESENTATIF, UNGGUL DAN MANDIRI DALAM
MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERWAWASAN IPTEK DAN
ISLAMI DI TINGKAT REGIONAL TAHUN 2033”
Dari penjabaran visi, misi, tujuan, dan sasaran STIE AL WASHLIYAH di atas,
maka visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut diturunkan ke visi, misi, tujuan, dan
sasaran Program Studi Manajemen Perusahaan. Visi Prodi Manajemen Perusahaan
STIE AL WASHLIYAH dirumuskan sebagai berikut:
Visi Prodi Manajemen Perusahaan
“MENJADI PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERUSAHAAN YANG UNGGUL
DAN PROFESIONAL DALAM BIDANG KEWIRAUSAHAAN BERORIENTASI
GLOBAL DAN ISLAMI PADA TAHUN 2024”
Misi Prodi Manajemen Perusahaan
1. Mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan manajemen perusahaan
yang berkualitas dan inovatif
2. Mengembangkan penelitian yang berbasis kewirausahaan dengan mengikuti
perkembangan IPTEK dalam suasana yang beretika dan bermartabat
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan membangun
kemitraan dengan pelaku bisnis dan publik untuk mengimplementasikan ilmu
pengetahuan manajemen perusahaan
Tujuan Prodi Manajemen Perusahaan
1. Menghasilkan lulusan sarjana strata satu (S1) manajemen yang profesional,
berjiwa wirausaha yang islami
2. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi dunia usaha
3. Mengahsilkan pengabdian kepada ,masyarakat yang bermanfaat kesejahteraan
masyarakat
4. Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta instansi
yang relevan.
Berdasarkan Visi dan Misi, maka tujuan Prodi Manajemen Perusahaan memiliki
sasaran yang dijelaskan pada tabel sebagai berikut ini:
Tabel 1.1. Keterkaitan antara VMTS
Misi Tujuan Sasaran
1. Mengembangkan dan 1. Menghasilkan lulusan 1. Dihasilkan lulusan yang
meningkatkan ilmu sarjana strata satu mampu menjalankan sistem
pengetahuan (S1) manajemen manajerial yang profesional
dengan mengedepankan
manajemen yang profesional,
aspek-aspek ilmiah secara
perusahaan yang berjiwa wirausaha konseptual.

25 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


berkualitas dan yang islami 2. Lulusan yang memiliki
inovatif keterampilan
mengembangkan industri
kreatif dan tata kelola yang
berkolaborasi dengan dunia
industri (DUDI).
3. Dihasilkan lulusan yang
beriman dan bertaqwa
2. Mengembangkan 2. Mengembangkan 1. Dihasilkan penelitian yang
penelitian yang penelitian yang berbasis kewirausahaan
berbasis berbasis yang terintegrasi dengan
kewirausahaan dengan
kewirausahaan proses pembelajaran dan
mengikuti
perkembangan IPTEK dengan mengikuti tata kelola secara
dalam suasana yang perkembangan manajerial
beretika dan IPTEK dalam
2. Dihasilkan penelitian yang
bermartabat suasana yang
mengikuti perkembangan
beretika dan
ilmu pengetahuan dan
bermartabat bagi
teknologi dengan
masyarakat
pengimplementasiannya
terhadap perkembangan era
revolusi industri 4.0.
3. Dihasilkan lulusan yang
memiliki kecerdasan
emosional
3. Menyelenggarakan 3. Menghasilkan 1. Dihasilkan pengabdian
pengabdian kepada pengabdian kepada masyarakat untuk
masyarakat dengan kepada ,masyarakat membangun kemitraan yang
membangun yang bermanfaat berorientasi dengan pelaku
kemitraan dengan kesejahteraan bisnis yang terintegrasi
pelaku bisnis dan masyarakat dengan pengelolaan produk.
publik untuk
mengimplementasikan 2. Dihasilkan pengabdian
ilmu pengetahuan kepada masyarakat sebagai
manajemen wadah aplikasi bidang
perusahaan keilmuan manajemen
perusahaan.

4. Menjalin kemitraan 1. Terjalinnya kerjasama


dengan dunia usaha dengan dunia usaha dan
dan dunia industri sebagai penerapan aplikasi
(DUDI) serta instansi dan relevansi bidang
yang relevan. keilmuan manajemen
perusahaan
2. Terjalinnya kerjasama
dengan dunia industri
(DUDI) sebagai
pengimplementasian
aplikasi keilmuan dan
revelansi instansi yang

26 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


relevan dengan manajemen
perusahaan

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup: penyusunan, penetapan, evaluasi,
sosialisasi, dan implementasi VMTS ke dalam program pengembangan UPPS dan program studi.

Secara umum, dalam perumusan visi dan misi Prodi Manajemen Perusahaan
mengacu kepada dasar sebagai berikut:
a) Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b) Undang-Undang RI Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
c) Undang-Undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, seperti telah diubah menjadi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan
e) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 Tahun 2014 tentang
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
g) Statuta STIE Al Washliyah Nomor 405/PB-AW/XXI/IX/2019
Secara khusus, penyusunan, penetapan, evaluasi, sosialisasi, dan
implementasi visi dan misi Prodi Manajemen Perusahaan dan STIE AL WASHLIYAH
mengacu kepada dokumen mutu Visi dan Misi. Dokumen mutu tersebut berisi
tentang:
a) Kebijakan mutu Perumusan Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan Prodi
Manajemen Perusahaan.
b) Manual mutu Perumusan Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan Prodi
Manajemen Perusahaan yang terdiri dari manual penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan mutu Visi dan Misi STIE Al Washliyah
dan Prodi Manajemen Perusahaan
c) Standar mutu Perumusan Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan Prodi
Manajemen Perusahaan

27 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


d) Formulir Perumusan Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan yang terdiri dari beberapa SOP seperti:
1. SOP penyusunan dan penetapan Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan
Prodi Manajemen Perusahaan
2. SOP evaluasi Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan
3. SOP sosialisasi Visi dan Misi STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan

3. Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan


Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan
(VMT) UPPS. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan
untuk mencapai visi yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

Visi misi yang telah di buat perlu dijalankan secara komprehensip agar dapat
tercapai, maka perlu penetapan strategi yang tepat agar Visi, Misi, dan Tujuan STIE
Al Washliyah dan Prodi Manajemen. Untuk Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan
Tujuan dijabarkan ke dalam tabel di bawah:

No Sasaran Strategi Kegiatan


1 Dihasilkan lulusan yang - Meningkatkan Mengadakan dan
mampu menjalankan sistem kemampuan mengikut sertakan
manajerial yang profesional pengajaran dosen dosen dalam seminar
dengan mengedepankan dengan dan workshop yang
aspek-aspek ilmiah secara mengedepankan mendorong keilmuan
konseptual. aspek ilmiah dan dosen
konseptual dalam
proses
pembelajaran

- Meningkatkan Mengadakan dan


kompetensi dosen mengikut sertakan
dengan relevansi dosen dalam seminar
kualifikasi dosen dan workshop yang
sesuai dengan mendorong keilmuan
pengajaran dosen sesuai dengan
rumpun keilmuan
program studi
- Meningkatkan Membuat dan
jumlah dosen mengikut sertakan
berkualifikasi dosen dalam kegiatan
S2/Magister dan workshop
meningkatkan peningkatan
jumlah dosen kompetensi dosen
bersertifikasi agar merangsang
pendidikan sikap kompetitif dalam
profesional mengembangkan
keilmuan
2 Lulusan yang memiliki - Meningkatkan Mengadakan dan
keterampilan jumlah karya mengikut sertakan
mengembangkan industri mahasiswa yang mahasiswa pada

28 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kreatif dan tata kelola yang berprestasi di tingkat pelatihan-pelatihan
berkolaborasi dengan dunia wilayah penulisan karya ilmiah
industri (DUDI).
- Meningkatkan Mengikut sertakan
jumlah mahasiswa mahasiswa pada
yang menerima perlombaan-
beasiswa perlombaan yang
berorientasi pada
beasiswa.
- Meningkatkan Mengadakan dan
keterampilan mengikut sertakan
mahasiswa dengan mahasiswa dengan
mengedepankan pelatihan-pelatihan
kreatifitas yang dan workshop
terintegrasi dan
relevansi dengan
dunia DUDI

3 Dihasilkan lulusan yang - Meningkatkan Mengadakan


beriman dan bertaqwa lulusan yang kegiatan-kegiatan
beriman dan keagaman dan
bertaqwa dengan perlombaan MTQ
mengedepankan
nilai-nilai pada sila
pertama ketuhanan
yang maha esa.

4 Dihasilkan penelitian yang - Meningkatkan Mengadakan seminar


berbasis kewirausahaan jumlah penelitian dan workshop yang
yang terintegrasi dengan yang berkualitas dan bertujuan
proses pembelajaran dan berkuantitas yang menyamaratakan
tata kelola secara sesuai dengan persepsi pada
manajerial roadmap penelitian penelitian yang sesuai
dengan roadmap
penbelitian
- Meningkatkan Mengimplementasikan
jumlah penelitian penelitian terhadap
yang terintegrasi proses pembelajaran
dengan proses dan tata kelola secara
pembelajaran dan manajerial
tata kelola secara
manajerial

5 Dihasilkan penelitian yang - Meningkatkan Mengadakan


mengikuti perkembangan jumlah penelitian workshop penelitian
ilmu pengetahuan dan secara kuantitas dan yang bertujuan pada
teknologi dengan kualitas yang pemanfaatan ilmu
pengimplementasiannya berbasis ilmu pengetahuan dan
terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi.
era revolusi industri 4.0. teknologi

- Meningkatkan Mengikut sertakan


jumlah penelitian dosen dan
dengan mengikuti mahasiswa pada
trend penelitian dan kegiatan workshop
sesuai dengan dan seminar yang
perkembangan era mengintegrasikan
revolusi industri 4.0. perkembangan era
revolusi industri 4.0.
6 Dihasilkan lulusan yang - Meningkatkan Mengikut sertakan
memiliki kecerdasan lulusan yang mahasiswa pada
emosional memiliki kecerdasan kegiatan-kegiatan

29 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


emosional yang yang berhubungan
terintegrasi pada dengan penanaman
penguatan mental. sikap dalam
mengelola
kecerdasan
emosional
7 Dihasilkan pengabdian - Meningkatkan Mengikut sertakan
kepada masyarakat untuk jumlah pengabdian dosen dan
membangun kemitraan kepada masyarakat mahasiswa pada
yang berorientasi dengan yang bertujuan pelatihan-pelatihan
pelaku bisnis yang membangun dan workshop dalam
terintegrasi dengan kemitraan yang peningkatan
pengelolaan produk. berhubungan pengabdian kepada
dengan pelaku masyarakat.
bisnis yang sesuai
dengan roadmap
penelitian

- Menjalankan sistem Mensosialisasikan


manajerial yang sistem manajerial
berbasis terhadap pengelolaan
pengelolaan produk produk
yang berorientasi
pada pengabdian
kepada masyarakat

8 Dihasilkan pengabdian - Menjalankan dan Mengimplementasikan


kepada masyarakat sebagai meningkatkan pengabdian kepada
wadah aplikasi bidang pengabdian kepada masyarakat yang
keilmuan manajemen masyarakat dengan penerapannya pada
perusahaan. berorientasi pada bidang keilmuan
bidang keilmuan sesuai dengan
manajemen rumpun keilmuan
perusahaan

9 Terjalinnya kerjasama - Meningkatkan Mengadakan


dengan dunia usaha dan kerjasama dengan sosialisasi terhadap
sebagai penerapan aplikasi dunia usaha sebagai dunia usaha sehingga
dan relevansi bidang aplikasi dalam akan meningkatkan
keilmuan manajemen penerapan sesuai jumlah kerjasama
perusahaan dengan rumpun ilmu
pengetahuan

10 Terjalinnya kerjasama - Meningkatkan Mensosialisasikan


dengan dunia industri kerjasama dengan rumpun keilmuan
(DUDI) sebagai dunia industri sesuai dengan
pengimplementasian sebagai pengelolan kebutuhan dan
aplikasi keilmuan dan sistim manajerial aplikasinya terhadap
revelansi instansi yang yang bersinergi sistem manajerial
relevan dengan manajemen pada rumpun dunia industri
perusahaan keilmuan

Mekanisme kontrol ketercapaian visi, misi, dan tujuan STIE Al Washliyah dan
Prodi Manajemen Perusahaan adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi
(Monev). Monev dilakukan dengan dua cara, yaitu monev internal dan monev
eksternal. Monev internal dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM). Sedangkan
monev eksternal dilakukan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)

30 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Wilayah 1 Sumatera Utara dan juga Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT).
Monev internal dilaksanakan setiap setahun sekali, yaitu pada akhir tahun
ajaran. Meskipun sudah ada strategi khusus yang dilakukan untuk mencapai visi,
misi, dan tujuan, namun kegiatan monev dilakukan pada beberapa aspek penting.
Aspek atau bidang yang akan dimonitoring dan evaluasi adalah: Pendidikan,
Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Sarana dan Prasarana, Manajemen,
Kerjasama, dan Sumber Daya.
Hasil monev tersebut akan dibahas di dalam forum STIE Al Washliyah dengan
melibatkan Ketua, Wakil Ketua dan Lembaga penjaminan Mutu serta Prodi. Hasil dari
monev tersebut akan dijadikan bahan untuk perbaikan dan keberlanjutan STIE Al
Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan.

4. Indikator Kinerja Utama


UPPS memiliki rencana pengembangan yang memuat indikator-indikator kinerja utama (IKU) dan
target yang ditetapkan untuk mencapai tujuan strategis jangka menengah dan jangka panjang.

Jabaran dari Indikator Kinerja Utama dari masing-masing tujuan dan startegi dapat
dijabarkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Indikator Kinerja Utama
No Strategi Indikator Kinerja Base- Target
Utama Line 2016 201 2018 201 2020
7 9
1 Meningkatkan Meningkatnya 2 3 3 4 6
kemampuan kemampuan
pengajaran pengajaran dosen
dosen dengan dengan mengikut
mengedepankan sertakan dosen dalam
aspek ilmiah seminar dan
dan konseptual workshop yang
dalam proses mendorong keilmuan
pembelajaran dosen
2 Meningkatkan Meningkatnya 3 4 4 5 7
kompetensi keikutsertaan dosen
dosen dengan dalam seminar dan
relevansi workhsop
kualifikasi dosen
sesuai dengan
pengajaran
3 Meningkatkan Meningkatnya Jumlah 7 4 1 3 2
jumlah dosen dosen berkualifikasi
berkualifikasi S2/Magister
S2/Magister dan
meningkatkan
jumlah dosen

31 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


bersertifikasi
pendidikan
profesional
4 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 1 1 9
jumlah karya mahasiswa yang
mahasiswa yang membuat karya ilmiah
berprestasi di di jurnal-jurnal
tingkat wilayah nasional
5 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 2 7 15 63 71
jumlah mahasiswa yang
mahasiswa yang menerima beasiswa
menerima
beasiswa
6 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 2 5 7 7 9
keterampilan mahasiswa yang
mahasiswa mengikuti pelatihan-
dengan pelatihan dan
mengedepankan workshop
kreatifitas yang
terintegrasi dan
relevansi
dengan DUDI
7 Meningkatkan Meningkatnya 4 2 3 3 3
lulusan yang kegiatan-kegiatan
beriman dan agama
bertaqwa
dengan
mengedepankan
nilai-nilai pada
sila pertama
ketuhanan yang
maha esa.
8 Meningkatkan Adanya peningkatan 10 11 15 16 4
jumlah kuantitas dan kualitas
penelitian yang penelitian dosen
berkualitas dan
berkuantitas
yang sesuai
dengan
roadmap
penelitian
9 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 5 11 15 16 4
jumlah penelitian dosen yang
penelitian yang terintegrasi dengan
terintegrasi proses pembelajaran
dengan proses dan melibatkan
pembelajaran mahasiswa
dan tata kelola
secara
manajerial
10 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 1
jumlah penelitian dosen yang
penelitian berbasis ilmu
secara kuantitas pengetahuan dan
dan kualitas teknologi
yang berbasis

32 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


ilmu
pengetahuan
dan teknologi
11 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 11 15 16 4
jumlah penelitian dosen yang
penelitian mengikuti trend
dengan penelitian
mengikuti trend
penelitian dan
sesuai dengan
perkembangan
era revolusi
industri 4.0.
12 Meningkatkan Adanya peningkatan 4 5 5 4 3
lulusan yanglulusan yang memiliki
memiliki kecerdasan emosional
kecerdasan dengan mengikut
emosional yang sertakan dalam
terintegrasi pada kegiatan-kegiatan
penguatan yang berhubungan
mental. dengan penanaman
sikap
13 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 3 5 3
jumlah pengabdian kepada
pengabdian masyarakat secara
kepada kuantitas dan kualitas
masyarakat pengabdian kepada
yang bertujuan masyarakat dosen
membangun
kemitraan yang
berhubungan
dengan pelaku
bisnis yang
sesuai dengan
roadmap
penelitian
14 Menjalankan Meningkatnya jumlah 1 4 2
sistem pengabdian kepada
manajerial yang masyarakat berbasis
berbasis pengelolaan produk
pengelolaan dengan dilakukannya
produk yang sosialisasi
berorientasi
pada
pengabdian
kepada
masyarakat
15 Menjalankan Mengimplementasikan 2 1 4 2
dan pengabdian kepada
meningkatkan masyarakat yang
pengabdian penerapannya pada
kepada bidang keilmuan
masyarakat sesuai dengan
dengan rumpun keilmuan dan
berorientasi melibatkan
pada bidang mahasiswa program

33 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


keilmuan studi
manajemen
perusahaan
16 Membuat Meningkatkan 5 4 3 2 5
kerjasama kerjasama dengan
dengan PTN PTN dan PTS
dan PTS
17 Meningkatkan Mengadakan 1 2 3 4 4
kerjasama sosialisasi terhadap
dengan dunia dunia usaha sehingga
usaha sebagai akan meningkatkan
aplikasi dalam jumlah kerjasama
penerapan
sesuai dengan
rumpun ilmu
pengetahuan
dan sistem
manajerial

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator lain terkait VMTS yang secara spesifik
ditetapkan oleh UPPS yang dapat berupa indikator kinerja turunan dari butir-butir
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ada. Data indikator kinerja tambahan yang sahih
harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

STIE Al Washliyah selalu berusaha untuk melakukan pengembangan-


pengembangan baik dalam pendidikan maupun pengabdian masyarakat. Pelaksanaan
PkM diantaranya adalah membantu masyarakat berada dilingkungan STIE Al
Washliyah dalam mengelola dan memproduksi pangan dengan melaksanakan
pembuatan nugget cumi, nugget udang dan nugget ikan tuna. Yang dikelola oleh
koperasi STIE Al Washliyah dan dalam pemasarannya bekerjasama dengan
masyarakat sekitar lingkungan kampus. Program ini telah berlangsung sejak awal
tahun 2019, sistem yang dilaksanakan adalah bagi hasil. Melalui kegiatan ini STIE Al
Washliyah mampu membangkitkan dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

6. Evaluasi Capaian VMTS


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
VMTS yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan
faktor penghambat ketercapaian VMTS di UPPS, termasuk analisis dan evaluasi
yang spesifik terkait program studi yang diakreditasi.

Agar menjamin ketercapaian VMTS yang dituangkan pada renstra dalam bentuk
Indikator Kinerja Utama (IKU) maka ditetapkan mekanisme kontrol melalui Peraturan
Ketua No.: 112/STIE-AW/I.30/2019 tentang Mekanisme Kontrol Untuk Menjamin
Ketercapaian VMTS STIE AL WASHLIYAH Kebijakan tersebut mengatur tentang

34 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pihak-pihak yang menjalankan fungsi-fungsi kontrol dan bentuk mekanisme kontrol.
Para pihak yang menjalankan fungsi kontrol dibedakan menjadi pihak internal yang
terdiri dari (1) Satuan Pengawasan Internal (SPI) untuk bidang non-akademik meliputi
keuangan, ketenagaan dan aset. (2) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk bidang
akademik meliputi pendidikan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Kinerja keberhasilan capaian visi, misi, tujuan, dan sasaran dapat diukur melalui
Indikator Kinerja Utama. Berikut analisis Indikator Kinerja Utama:

Tabel C1.1: Strategi Indikator Kinerja Utama

No Strategi Indikator Kinerja Utama Target Hasil Capaian


1 Meningkatkan Meningkatnya 26 20 77%
kemampuan kemampuan pengajaran
pengajaran dosen dosen dengan mengikut
dengan sertakan dosen dalam
mengedepankan seminar dan workshop
aspek ilmiah dan yang mendorong keilmuan
konseptual dalam dosen
proses pembelajaran
2 Meningkatkan Meningkatnya 28 21 75%
kompetensi dosen keikutsertaan dosen dalam
dengan relevansi seminar dan workhsop
kualifikasi dosen
sesuai dengan
pengajaran
3 Meningkatkan jumlah Meningkatnya Jumlah 12 26 217%
dosen berkualifikasi dosen berkualifikasi
S2/Magister dan S2/Magister
meningkatkan jumlah
dosen bersertifikasi
pendidikan profesional
4 Meningkatkan jumlah Meningkatnya jumlah 10 11 110%
karya mahasiswa yang mahasiswa yang membuat
berprestasi di tingkat karya ilmiah di jurnal-jurnal
wilayah nasional
5 Meningkatkan jumlah Meningkatnya jumlah 156 104 67%
mahasiswa yang mahasiswa yang
menerima beasiswa menerima beasiswa
6 Meningkatkan Meningkatnya jumlah 38 17 45%
keterampilan mahasiswa yang
mahasiswa dengan mengikuti pelatihan-
mengedepankan pelatihan dan workshop
kreatifitas yang
terintegrasi dan
relevansi dengan
dunia DUDI
7 Meningkatkan lulusan Meningkatnya kegiatan- 14 12 86%
yang beriman dan kegiatan agama

35 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


bertaqwa dengan
mengedepankan nilai-
nilai pada sila pertama
ketuhanan yang maha
esa.
8 Meningkatkan jumlah Adanya peningkatan 46 52 113%
penelitian yang kuantitas dan kualitas
berkualitas dan penelitian dosen
berkuantitas yang
sesuai dengan
roadmap penelitian
9 Meningkatkan jumlah Meningkatnya jumlah 46 10 22%
penelitian yang penelitian dosen yang
terintegrasi dengan terintegrasi dengan proses
proses pembelajaran pembelajaran dan
dan tata kelola secara melibatkan mahasiswa
manajerial
10 Meningkatkan jumlah Meningkatnya jumlah 1 0 0%
penelitian secara penelitian dosen yang
kuantitas dan kualitas berbasis ilmu
yang berbasis ilmu pengetahuan dan
pengetahuan dan teknologi
teknologi
11 Meningkatkan jumlah Meningkatnya jumlah 46 6 13%
penelitian dengan penelitian dosen yang
mengikuti trend mengikuti trend penelitian
penelitian dan sesuai
dengan
perkembangan era
revolusi industri 4.0.
12 Meningkatkan lulusan Adanya peningkatan 22 71 323%
yang memiliki lulusan yang memiliki
kecerdasan emosional kecerdasan emosional
yang terintegrasi pada dengan mengikut sertakan
penguatan mental. dalam kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan
penanaman sikap
13 Meningkatkan jumlah Meningkatnya jumlah 11 7 64%
pengabdian kepada pengabdian kepada
masyarakat yang masyarakat secara
bertujuan membangun kuantitas dan kualitas
kemitraan yang pengabdian kepada
berhubungan dengan masyarakat dosen
pelaku bisnis yang
sesuai dengan
roadmap penelitian
14 Menjalankan sistem Meningkatnya jumlah 7 5 71%
manajerial yang pengabdian kepada
berbasis pengelolaan masyarakat berbasis

36 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


produk yang pengelolaan produk
berorientasi pada dengan dilakukannya
pengabdian kepada sosialisasi
masyarakat
15 Menjalankan dan Mengimplementasikan 7 5 71%
meningkatkan pengabdian kepada
pengabdian kepada masyarakat yang
masyarakat dengan penerapannya pada
berorientasi pada bidang keilmuan sesuai
bidang keilmuan dengan rumpun keilmuan
manajemen dan melibatkan
perusahaan mahasiswa program studi
16 Membuat kerjasama Meningkatkan kerjasama 14 1 7%
dengan PTN dan dengan PTN dan PTS
PTS
17 Meningkatkan Mensosialisasikan rumpun 13 2 15%
kerjasama dengan keilmuan sesuai dengan
dunia industri sebagai kebutuhan dan aplikasinya
pengelolan sistim terhadap sistem
manajerial yang manajerial dunia industri
bersinergi pada
rumpun keilmuan
7. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan UPPS dan program studi.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran harus dilakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana
ketercapaian Visi, misi, tujuan, dan sasaran. Visi, misi, tujuan, dan sasaran yang tercapai
dapat dilihat ketercapaian indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh Prodi dengan
memasukkan Indikator Kinerja Utama pada Renstra STIE Al Washliyah dan juga Prodi
Manajemen Perusahaan. Indikator-indikator yang telah ditetapkan akan dilakukan Monev
yang bertujuan untuk melihat sejauh mana ketercapaian indikator-indikator tersebut.
Berdasarkan hasil Monev yang dilakukan, berikut adalah simpulan persentasi ketercapaian
Visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi Manajemen.

37 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Ketercapaian VMTS
180
156
160
140
120
100 104
80
71
60 4652 46 46
38
40 26 28 22
20 20 21 1226 10 14
17 12 11 7 7 14 13
11 10 1 7 5 5 7 2
0 0 6

ES Q
ta q
ary ndid si

Im
il an

pun PT
en

K Il eng an
4.0

Ma laan
eliti rint n

i R sama
Pen an Te elitia
pet

Pm K P itra

u
an k
sw as n

mp
era a

a n
Pen asis si
eliti Ipte

Il m
Be a M ika

RI
Komran

Ketasisw

Sin Kerjjeme
ah a

an egra

mu elo
Pm Kem
a M i sw

n
a ja

eliti Pe

na
g

K
si K si Pe

um
Pen lah
Pen

a s i ah

Pm
Jum
a
n

Pre lifik
pua

erg
Kua
am
Kem

sta

Target Hasil
Gambar C1.1: Ketercapaian VMTS

C.2 TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait tata kelola, tata pamong, dan kerjasama, yang mencakup: sistem
tata pamong, kepemimpinan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama. Tata pamong
merujuk pada struktur organisasi, mekanisme, dan proses bagaimana UPPS dan program
studi dikendalikan dan diarahkan untuk mencapai visinya. Tata pamong juga harus
mengimplementasikan manajemen risiko untuk menjaminkeberlangsungan UPPS dan
program studi. Pada bagian ini harus dideskripsikan perwujudan tata pamong yang baik
(good governance), sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama di
UPPS dan program studi.

Perubahan berbagai kebijakan tentang tentang tata kelola perguruan tinggi


sangat cepat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat global. Peningkatan
kebutuhan masyarakat global berdampak pada perubahan sendi-sendi kehidupan
masyarakat lokal dalam hal ini di Indonesia secara umum dan Sumatera Utara
khususnya. Perubahan ini juga secara langsung atau tidak langsung telah merubah

38 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kebutuhan pasar kerja dan model peluang kerja dimasa mendatang. Revolusi Industri
(RI) 4.0 yang bercirikan pada era digitalisasi telah merubah pola peluang kerja dari
manual menjadi digital. Tuntutan RI 4.0 harus dapat di antisipasi oleh perguruan tinggi
melalui Program Studi (PS) dalam menata dan mengembangkan PS untuk menjawab
kebutuhan pasar kerja. Dengan kata lain bahwa seluruh elemen dan sendi-sendi PS tri
dharma perguruan tinggi harus dapat menjalankan tata pamong, tata kelola,
kepemimpinan dan penjaminan mutu serta kerjasama yang baik. Artinya bahwa fungsi
dan peran tata pamong, tata kelola, kepemimpinan dan penjaminan mutu serta
kerjasama menjadi kebutuhan yang hakiki dalam menyelenggarakan PS dalam
mencapai tujuan organisasi.
Pengelola Program Studi (PS) S1 Manajemen Perusahaan merujuk pada
perencanaan jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan
(RIP) dan dijabarkan dalam bentuk Rencara Strategis (Renstra) 5 tahunan dan
Rencana Kerja tahunan (RKT). Ketiga dokumen tersebut dijadikan dasar dalam
menjalankan roda organisasi yang berjenjang dan berkelanjutan. Lebih spesifik bahwa
pengelolaan PS mengacu pada system tata pamong yang ditetapkan oleh Sekolah
Tinggi.
Pengelolaan tata pamong PS cukup jelas berdasarkan pada ketetapan Sekolah
Tinggi dengan mengacu pada input, proses, output, dan outcome. Dalam rangka
menjamin mutu PS akan diuraikan tentang bagaimana tata pamong, tata kelola,
kepemimpinan dan penjaminan mutu serta kerjasama dilaksanakan sebagai wujud
menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi.
Tujuan
1. Menciptakan tata pamong yang kredibel, transfaran, akuntabel, Bertanggung jawab
dan adil di PS S1 Manajemen Perusahaan
2. Untuk menjamin setiap unit PS memahami dan melaksanakan tugas, wewenang,
tanggungjawab dan peran sesuai lingkup pekerjaannya.
3. Menjelaskan tentang implementasi efektifitas pola kepemimpinan yang diterapkan
di PS S1 Manajemen Perusahaan.
4. Menjelaskan tentang implementasi system penjaminanan mutu internal yang
diselenggarakan PS S1 Manajemen Perusahaan.
5. Mejelaskan pola kemitraan yang dibangun PS sebagai wujud peningkatan jejaring
pada pihak eskternal terutama stakeholder Dunia Industri dan Dunia Usaha.
Rasional
Standar mutu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-washaliyah ditetapkan
melampauai dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar mutu STIE dijadikan
sebagai acuan PS dalam mengimplementasikan penjaminan mutu dalam kerangka
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Implementasi tata pamong, tata kelola dan

39 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kerjasama pada PS S1 Manajemen Perusahaan merujuk pada standar yang
ditetapkan. Sistem tata pamong PS berjalan secara efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama antar unit, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya
organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem
penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan
outcome) serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang
baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Dalam rangka mewujudkan pencapaian standar nasional pendidikan tinggi bidang
tata pamong maka PS dimulai dari proses pemilihan pejabat dilakukan secara
transparan dan memiliki mekanisme yang jelas. Aktivitas ini dimaksudkan untuk
menjaring pemimpin yang memiliki kualifikasi sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Membangun system informasi yang kuat dengan memanfaatkan jaringan internet.
Mengembangkan system keuangan yang akuntabel dengan membuat system
pelaporan yang lengkap dan konprehenship. Membangun iklim organisasi yang sehat
dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya bagi setiap unit untuk sadar
akan tanggungjawabnya dengan system reward and punishment. Mengembangkan
perilaku adil bagi setiap warga akan hak dan tanggungjawabnya sebagai warga PS.
Strategi inilah yang dikembangkan prodi untuk membangun system tata pamong yang
baik (good governance).
Strategi perwujudan tata kelola PS dilaksanakan dengan menyusun struktur
organisasi yang dilengkapi dengan analisis jabatan (anjab) yang menggambarkan
uraian tugas masing-masing unit.
Strategi pencapaian indicator dilakukan melalui pengendalian system penjaminan
mutu. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu merujuk pada dokumen mutu yaitu; 1)
kebijakan mutu, 2) manual mutu, 3) Standar mutu, dan 4) instrument. Seluruh dokumen
itu sebagai petunjuk dalam mengimplementasikan siklus Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP).

2. Kebijakan
Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar pengembangan tata
kelola dan tata pamong, legalitas organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh
perguruan tinggi, sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama yang
diacu oleh UPPS.

40 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Penyelenggaraan sistem tata pamong PS manajemen perusahaan STIE Al
Washiyah merujuk pada:
1. Peraturan Ketua Nomor 027/STIE-AW/A52/2016 tentang Pedoman Tata Pamong,
Struktur orgnisasi dan kepemimpinan.
2. Tata pamong PS mengacu pada Statuta STIE Nomor
Kep-405/PB-AW/XXI/IX/2019 tentang Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-
Washliya.
3. Tata kelola PS ditunjukkan berdasarkan struktur organisasi dan analisis jabatan
yang tertuang pada pedoman tata pamong STIE.
4. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal merujuk pada kebijakan SPMI
dalam bentuk peraturan ketua Nomor 075/STIE-AW/A52/2016 Implementasi
penjaminan mutu dikembangkan dengan dokumen penjaminan mutu seperti
Manual Mutu, Standar Mutu dan Formulir. Kebijakan kerjasama merujuk pada
5. Peraturan ketua Nomor 066/STIE-AW/A52/2016 tentang kerjasama
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi
terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber
daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
ketercapaiannya.

Tata Pamong
Sasaran penyelenggaraan tata pamong merujuk pada statuta STIE Al-Washliyah
dengan mempertimbangkan setiap kebutuhan sumberdaya manusia sesuai dengan
kebutuhan pekerjan yang di uraikan dalam bentuk analisis pekerjaan atau jabatan.
Ketercapaian dari masing-masing komponen sistem tata pamong dibungkus oleh jiwa
kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan diwujudkan dengan menerapkan sistem tata
pamong dilandasi dengan prinsip tata pamong kredibel, transfaran, akuntabel,
tanggungjawab dan adil yang didukung komitmen pihak manajemen STIE Al
Washliyah. Untuk menjamin ketercapaian standar tata pamong maka Strategi yang
dilakukan adalah:

Tabel C.2.1 Strategi Pencapaian Standar Tata Pamong


Prinsip Tata Penganggung
No. Strategi Pencapaian Standar
Pamong Jawab
1 Kredibel 1. Menetapkan beberapa WK 2
peraturan tentang penataan
SDM mulsai dari
Perencanaan, Rekrutmen,
Seleksi, Penempatan,
Pengembangan, Retensi,
dan Pemberhentian Pejabat

41 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Struktural, Promosi, Mutasi
Tenaga Kependidikan PS
Manajemen Perusahaan
2. Menetapkan peraturan
Petunjuk Pengelolaan
Sumber Daya Manusia dan
sarana dan prasarana PS
Manajemen Perusahaan
3. Menetapkan peraturan
Kode etik dosen PS
Manajemen Perusahaan
4. Menetapkan peraturan
Kode Etik Mahasiswa,
dosen dan tenaga
kependidikan PS
Manajemen Perusahaan
2 Transparan 1. Meningkatkan kapasistas 1. WK 2
Bandwith hingga mencapai 2. Ka. PS
70 Mbps 3. LPM
2. Menyediakan layanan 4. BPH
sistem informasi berbasis
online melalui web www.
stiealwashliyahsibolga.ac.id
3. Menyampaikan capaian
kinerja tahunan pada setiap
rapat tinjauan manajemen
setiap tahun
4. Melakukan monev dan
audit internal oleh LPM
5. Memperkuat pengawasan
oleh Badan Plaksana
harian
3 Akuntabilitas 1. Merencanakan, melaksana Pejabat
kan dan melaporkan struktural
kegiatan dan keuangan
sesuai dengan peraturan
yang berlaku
2. Menyusun dan melaksana
kan Standar Operasional
Prosedur setiap aktivitas .
3. Melaksanakan seluruh
peraturan yang berlaku di
PS Manajemen
Perusahaan.
4 Tanggungjawab 1. Menetapkan tugas, Pejabat
wewenang dan tanggung struktural
jawab setiap personil
2. Menyusun laporan kinerja
secara periodic dosen dan
tenaga kependidikan.
3. Setiap pegawai bekerja
sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya masing-
masing
5 Adil 1. Memberikan kesempatan Ka Prodi

42 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


yang sama terhadap dosen
dan tendik untuk
meningkatkan jenjang karir
2. Memberikan penghargaan
bagi personel yang
berprestasi dan
memberikan hukuman bagi
personil yang melanggar
aturan secara tegas.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai standar Tata Kelola sebagai berikut

Tabel C.2.2 Strategi Pencapaian Standar Tata Kelola


Sumber
No Sistem Strategi Pencapaian Daya
Pencapai
1 Perencanaan 1. Menyusun Rencana Induk Ka. PS
Pengembangan (RIP) PS
Manajemen Perusahaan dengan
jangka waktu 1 tahun
2. Menyusun Rencana Strategis
(Renstra) PS Manajemen
Perusahaan
3. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
(RKT) PS Manajemen Perusahaan
4. Menyusun Program Kerja PS
Manajemen Perusahaan
5. Menyusun Jadwal Kegiatan
6. Mengidentifikasi dan memetakan
kebutuhan sarana dan prasarana
2 Pengorganisasian 1. Menetapkan Struktur organisasi Ka PS
sesuai dengan Statuta
2. Menyusun analisis jabatan setiap
unit
3 Penempatan 1. Mengidentifikasi kebutuhan Ka PS
personil pekerjaan yang ada dalam PS
Manajemen Perusahaan
2. Menyusun Mekanisme dan SOP
perekrutan dan penempatan SDM
3. Menuliskan Anjab
4 Pengarahan 1. Membuat peraturan tentang tugas Ka PS
dan tanggungjawab tiap personil
2. Membuat liflet dan benner tangtang
motivasi dan kesadaran akan
pekerjaannya
5 Pengawasan 1. Melakukan monev dengan mengacu Ka PS dan
kepada berbasis standar mutu PS LPM
Manajemen Perusahaan
2. Melakukan audit kepatuhan dan
kesesuaian

Strategi yang dilakukan untuk mencapai standar kerjasama sebagai berikut;

Tabel C. 2.3 Strategi Pencapaian Standar Kerjasama

43 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Sumber
No Bidang Strategi Pencapaian Daya
Pencapai
1 Penelitian dan 1. Dukungan joint research dengan Ka. PS
Pengabdian dosen nasional dan luar negeri
2. Magang di pedesaan
3. Magang di perusahaan
2 Pendidikan 1. Pertukaran Pelajar antar peguruan Ka PS
tinggi lokal, nasional dan luar negeri
2. Pertukaran dosen
3. Peningkatan beasiswa
3 Dunia usaha dan 1. Menyelenggarakan kegiatan Expo Ka PS
dunia industri hasil karya mahasiswa dan dosen
2. Menyelenggarakan job fair
3. Memperkuat ikatan alumni

4. Indikator Kinerja Utama


a) Sistem Tata Pamong
1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan tata kelola serta bukti yang sahih
dari implementasinya.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja UPPS beserta
tugas pokok dan fungsinya.
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudan good governance,
mencakup 5 pilar yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
dan berkeadilan.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian sistem pengelolaan
fungsional dan operasional di tingkat UPPS yang meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading), dan pengawasan (controlling).

Dokumen Formal
STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan memiliki dokumen
formal tentang tata pamong dan tata kelola. Adapun dokumen-dokumen tersebut
adalah:
a. STATUTA STIE Al Washliyah
b. Rencana Induk Pengembangan STIE Al Washliyah
c. Rencana Strategis STIE Al Washliyah
d. Rencana Operasional STIE Al Washliyah
e. Peraturan tentang Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan,
Pengembangan, Retensi, dan Pemberhentian Pejabat Struktural, Tenaga
Kependidikan STIE Al Washliyah
f. Petunjuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia STIE Al Washliyah
g. Kode etik dosen STIE Al Washliyah
h. Kode Etik Mahasiswa STIE Al Washliyah
i. Kode Etik Tenaga Kependidikan STIE Al Washliyah
j. Peraturan Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penerapan Sistem Informasi

44 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


dan Komunikasi di STIE Al Washliyah
k. Standar Operasional Prosedur Pedoman Tata Pamong

Struktur Organisasi dan Tata Kerja UPPS


STIE Al Washliyah dan Program Studi Manajemen Perusahaan memiliki
dokumen formal tentang organisasi dan tata kerja. Adapun dokumen-dokumen
tersebut adalah:
a. STATUTA STIE Al Washliyah
b. Petunjuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia STIE Al Washliyah mempunyai
dokumen mekanisme Job Analysis, Job Specification, dan Job Description

Ketersediaan Bukti
Tata Pamong merupakan suatu sistem yang dirancang dan dapat dijadikan
kepemimpinan sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif
dan efesien di STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan. Sistem
pelaksanaan tata pamong yang dijalankan dengan baik di STIE Al Washliyah Prodi
Manajemen Perusahaan dapat terlihat dengan adanya struktur organisasi yang
jelas; pemilihan kepungurusan Program Studi yang akuntabel dan transparan,
dengan menggunakan system prosedur, dan kebijakan akademik yang baik; akan
menghasilkan mekanisme koordinasi serta evaluasi yang efektif ditingkat STIE Al
Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan.
Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah disusun dengan
tahapan waktu yang jelas, maka Sistem Tata Pamong di STIE Al Washliyah Prodi
Manajemen Perusahaan dirancang sepenuhnya dalam menjaminnya
pelaksanaannya dalam penerapan Lima Pilar Tata Pamong yakni Kredibel,
Transparan, Akuntabel, Responsibilitas dan Adil.

Kredibel
Kredibilitas di dalam STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan
ditunjukkan ke dalam berbagai hal, seperti :
a) Tata cara pemilihan dan pengangkatan pejabat struktural di lingkungan STIE
Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan mengacu ke STATUTA STIE Al
Washliyah dan Petunjuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia STIE Al
Washliyah.
b) Dalam hal seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam STATUTA STIE
Al Washliyah dan peraturan tentang Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi,
Penempatan, Pengembangan, Retensi, dan Pemberhentian Pejabat

45 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Struktural, Tenaga Kependidikan STIE Al Washliyah.
c) Kode Etik Dosen terdapat di peraturan Kode Etik Dosen STIE Al Washliyah.
d) Kode Etik Mahasiswa tertuang dalam peraturan Kode Etik Mahasiswa STIE Al
Washliyah.
e) Kode Etik Tenaga Kependidikan juga tertuang di dalam peraturan Kode Etik
Tenaga Kependidikan STIE Al Washliyah.
f) Pejabat struktural bekerja sesuai dengan Job Analysis, Job Specification, dan
Job Description
Sebagai contoh kredibilitas di STIE Al Washliyah, Kredibilitas Ketua STIE Al
Washliyah dapat dilihat proses pemilihan ketua. Syarat dan kriteria calon Ketua
meliputi:
a) Warga Negara Republik Indonesia
b) Beragama Islam, bermazhab Syafi’i dan beri’tikad Ahlussunnah wal Jamaah
c) Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlakul karimah
d) Setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
e) Bersedia mematuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) Al Washliyah, Sistem Pendidikan Al Washliyah dan semua peraturan
yang berlaku di STIE Al Washliyah
f) Dosen Tetap atau Dosen tidak Tetap yang merupakan kader Al Washliyah
yang telah mengabdi di STIE Al Washliyah atau perguruan tinggi lainnya
sekurang-kurangnya selama lima tahun berturut-turut, memiliki jabatan
akademik.
g) Calon ketua yang berasal dari instansi lain harus mendapat izin dari atasannya
h) Calon ketua yang terpilih sebagai ketua dan berstatus PNS maupun non PNS
harus memindahkan status kepegawaiannya dan home-basenya ke STIE Al
Washliyah selambat-lambatnya 6 bulan sejak ditetapkan sebagai ketua
i) Tidak pernah terlibat/melakukan perbuatan yang merusak nama baik dan/atau
merugikan STIE Al Washliyah dan Organisasi Al Washliyah
j) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap dan/atau diberhentikan dengan tidak hormat dari
lingkungan STIE Al Washliyah, organisasi Al Washliyah, atau Instansi
Pemerintah
k) Tidak sedang memegang jabatan struktural rangkap di STIE Al Washliyah atau
Perguruan Tinggi/ Instansi lain
l) Mampu menjalankan tugas sebagai ketua yang dibuktikan menyampaikan
program
m) Kerja berbasis visi dan misi STIE Al Washliyah yang dinilai oleh senat

46 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


dilingkungan STIE Al Washliyah serta diketahui oleh PB Al Washliyah
n) Memiliki komitmen dan integrasi untuk memajukan STIE Al Washliyah yang
akan dipimpinnya, dibuktikan dengan pernyataan fakta integritas
o) Bersedia mengikuti fit and proper test dilakukan oleh majelis pendidikan PB Al
Washliyah
p) Mendapat dukungan sebanyak 3 orang senat STIE Al Washliyah saat
pencalonan sebagai calon ketua
q) Anggota dan pengurus Al Washliyah yang memenuhi syarat sebagai dosen
dapa diangkat menjadi pimpinan STIE Al-Washliyah dengan ketentuan setelah
mendapat rekomendasi PB Al Washliyah dan pertimbangan senat STIE Al
Washliyah.
Kredibilitas Ketua Program Studi, proses pemilihan Ketua Program Studi
dijelaskan dan diatur didalam Statuta STIE Al Washliyah No. 90 Tahun 2014, pasal
65.
Transparan
Trasparansi itu sendiri dapat diterjemahkan/dimengerti sebagai sikap
kepemimpinan, pengelolaan dan sistem pengambilan keputusan yang terbuka yang
bersifan efesien dan efektif. Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam
sistem tata pamong di STIE Al Washliyah
Transparansi dalam BIDANG AKADEMIK ditunjukkan sebagai berikut:
a) Adanya audit mutu internal oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di tingkat
STIE Al Washliyah dan Ggus Penjaminan Mutu (GPM) di Prodi S-1
Manajemen Perusahaan pada setiap kegiatan akademik yang berhubungan
dengan tata pamong di STIE Al Washliyah dan Program Studi Manajemen
Perusahaan.
b) Penyebarluasan Informasi melalui Sosialisasi, Rapat Periodik, brosur,
selebaran, dan Media Massa, seperti sosialisasi Rencana Operasional Ketua
STIE Al Washliyah dan Rencana Kerja Program Studi disosialisasikan dalam
rapat rutin bersama dosen tetap program studi, tenaga pendidikan dalam
persiapan semester baru dan hasil dari ketercapaian program disampaikan
pada saat rapat evaluasi. Ketua Program Studi Manajemen Perusahaan selalu
mendiskusikan tentang pembagian tugas mengajar kepada seluruh dosen,
baik dosen yang bidang keahliannya sesuai maupun tidak sesuai dengan
bidang keahlian Program Studi. Hal tersebut akan sangat membantu dalam
penentuan yang didasari oleh kompetensi, bidang keilmuan dan hasil evaluasi
dosen. Ketua Program Studi Manajemen Perusahaan menentukan jadwal
perkuliahan secara terbuka berdasarkan rapat dengan dosen di tingkat

47 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


program studi.
c) Adanya keterbukaan dalam tata cara pemilihan dan pengangkatan Ketua
Program Studi.
Transparansi dalam BIDANG ADMINISTRASI ditunjukkan sebagai berikut:
a) Adanya audit administrasi oleh Ketua STIE Al Washliyah pada setiap kegiatan
administrasi.
b) Adanya keterbukaan tentang pengurusan kepangkatan bagi para dosen
program studi Manajemen Perusahaan.
c) Adanya keterbukaan tentang Pengumuman-pengumuman seperti
pengumuman beasiswa bagi Mahasiswa dan pengumuman Dana Hibah bagi
Dosen.
d) Adanya keterbukaan tentang Surat Menyurat di program studi Manajemen
Perusahaan.
Akuntabel
Pengelolaan di Program Studi Manajemen Perusahaan memiliki tata pamong
yang akuntabel, baik secara akademik maupun non akademik.
a) Akuntabel di bidang akademik dapat dilihat dari kegiatan audit mutu yang
dilakukan secara berkala dan dilakukan oleh Auditor Mutu Akademik.
b) Akuntabel di bidang non akademik seperti hal keuangan diawasi langsung oleh
Wakil Ketua II STIE Al Washliyah dan Ketua STIE Al- Washliyah Sibolga.
Setiap tahapan tersebut didokumentasikan secara baik, selanjutnya digunakan
sebagai bahan untuk pembuatan laporan oleh Ketua STIE Al Washliyah kepada
Bidang Akademik dan laporan Ka. Prodi Manajemen Perusahaan kepada Wakil
Ketua I bidang akademik dan Ketua STIE Al Washliyah. Di bidang akademik, hasil
dari audit mutu akan menjadi laporan hasil program kerja, apakah target yang telah
disusun di dalam renstra oleh Pejabat struktural di STIE Al Washliyah sudah
tercapai. Apakah pejabat struktural sudah bekerja sesuai dengan Prosedur
Operasional Baku (POB), kemudian hasil dari hal tersebut akan menjadi evaluasi
diri bagi STIE Al Washliyah dan Program Studi Manajemen Perusahaan.
Sedangkan di bidang non akademik, tanggung jawab pelaksanaan kegiatan juga
dilakukan ini terbukti dengan adanya laporan hasil program kerja yang berisi
tentang penggunaan anggaran dalam kegiatan dan hasil yang dicapai dari kegiatan
yang dilangsungkan.
Seluruh pengelolaan STIE Al Washliyah dan Program Studi Manajemen
Perusahaan yang akuntabel, baik secara akademik maupun non akademik
dilaksanakan secara rutin dan berkala setiap tahun dan dilakukan dokumentasikan
dalam bentuk kumpulan laporan yang berguna sebagai bahan evaluasi yang akan
dilakukan kedepannya, kebijakan dan peraturan dituangkan setiap tahun melalui

48 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


laporan tahunan dan evaluasi diri yang dilakukan di depan senat sekurang-
kurangnya satu kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja STIE Al Washliyah dan
Program Studi Manajemen Perusahaan meliputi unsur dosen, tenaga kependidikan
dan unsur mahasiswa.
Dampak dari pelaksaan prinsip akuntabilitas adalah terjadinya iklim yang baik
dan bersifat kondusif di STIE Al Washliyah dan Program Studi Manajemen
Perusahaan yang terintegrasi kepada semakin meningkatnya kepercayaan
pimpinan, dosen, mahasiswa dan stakeholder terhadap STIE Al Washliyah dan
Program Studi Manajemen Perusahaan.
Bertanggungjawab
Sistem pengelolaan yang bertanggungjawab ditunjukkan di STIE Al Washliyah
dan Program Studi Manajemen Perusahaan dengan melihat dan mengacu terhadap
tufoksi masing-masing civitas akademika di lingkungan STIE Al Washliyah dan
Program Studi Manajemen Perusahaan. Secara garis besar pertanggungjawaban di
Program Studi Manajemen Perusahaan adalah melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat. Yang menjadi acuan bagi seluruh perguruan tinggi baik perguruan
tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.
Di bidang pendidikan adanya mekanisme pertanggungjawaban yang dilakukan
merupakan salah satu ciri dari bentuk responsibilitas STIE Al Washliyah dan
Program Studi Manajemen Perusahaan yang terintegrasi dengan tugas pokok
sebagai berikut:
a) Tanggung jawab Ketua STIE Al Washliyah
Adapun bentuk dari tanggung jawab Ketua STIE Al Washliyah tertuang di
dalam STATUTA Ketua STIE Al Washliyah.
i. Melaksanakan Misi untuk merealisasikan Visi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
ii. Pembinaan tenaga kependidikan, pegawai administrasi, mahasiswa,
pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di lingkungan
STIE.
iii. Mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB).
iv. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan realisasi RAPB STIE kepada
Senat STIE.
v. Melaksanakan fungsi managerial di tingkat STIE dan menjaga harmonisasi
organisasi di lingkungan STIE Al Washliyah.
b) Tanggungjawab Ketua Program Studi Manajemen Perusahaan
Seperti yang tertuang di dalam STATUTA STIE Al Washliyah, Ketua Program
Studi bertugas memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan tridahrma
perguruan tinggi dengan rincian pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

49 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


masyarakat. Ketua Program Studi Manajemen Perusahaan, dalam hal ini,
bertanggung jawab atas:
i. Menyusun rencana dan program kerja prodi
ii. Mengorganisir pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dalam prodi yang
bersangkutan.
iii. Mengorganisir perencanaan penelitian dosen dalam rangka
pengembangan sains, teknologi, dan seni.
iv. Mengorganisir kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
pengembangan sains, teknologi, dan seni.
v. Mengatur pendayagunaan sumber daya manusia dalam mengelola
pendidikan dan pengajaran.
vi. Mengelola adminstrasi prodi.
vii. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pengajaran.
viii. Membantu dan mengevaluasi proses pembelajaran dan kandungan
kurikulum setiap disiplin ilmu pengetahuan dalam prodi yang
bersangkutan.
ix. Mengorganisir penerbitan publikasi ilmiah para dosen.
x. Mengelola laboratorium komputer, perpustakaan dan ruang diskusi
mahasiswa.
xi. Melakukan pembinaan keilmuan bagi mahasiswa dalam prodi yang
bersangkutan.
xii. Mengelola kegiatan dan publikasi ilmiah dalam prodi yang bersangkutan
xiii. Melakukan sosialisasi terkait penulisan tugas akhir mahasiswa (skripsi)
dalam bentuk pedoman penulisan skripsi
Ketua Program Studi juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan proses
pendidikan di program studi yang meliputi: pelaksanaan perkuliahan, penunjukan
Dosen Penasihat Akademik, penentuan dosen pembimbing skripsi. Penentuan
Dosen Pembimbing Skripsi dan Dosen Penasihat Akademik dilakukan Ketua
Program Studi berdasarkan pada kriteria, antara lain: jenjang pendidikan minimal
S1/S2 dan yang sesuai dengan rumpun keahlian.
c) Tanggungjawab Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
Seperti yang tertuang dalam Panduan Akademik, Dosen Pembimbing
Akademik bertanggungjawab atas:
i. Memberikan petunjuk kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan yang
akan ditempuh;
ii. Membantu mahasiswa dalam menggali dan mengidentifikasi minat, bakat, dan
kemampuan akademiknya serta membantu perkembangan sikap dan

50 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kebiasaan belajar yang baik;
iii. Mengusahakan agar mahasiswa memperoleh pengarahan yang tepat dalam
menyusun program dan beban studi serta dalam memilih mata kuliah yang
akan diambil;
iv. Memeriksa kelengkapan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
untuk mengikuti program pendidikan dalam semester yang berlangsung;
v. Mengevaluasi pencapaian hasil studi dan Indeks Prestasi (IP) semester
mahasiswa pada akhir semester dan pada akhir program pendidikan,
memberikan pertimbangan beban studi yang harus diambil dengan
memperhatikan jumlah tabungan SKS yang telah dicapai;
vi. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa agar dapat diketahui sedini
mungkin hambatan-hambatan studi dan memberikan konsultasi kepada
mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam menyelesaikan studinya;
vii. Memberikan motivasi kepada mahasiswa yang menyandang keterbatasan
atau kendala akademik dalam menemukan pemecahan masalah,
mengevaluasi dan mengingatkan mahasiswa yang memperoleh pencapaian
hasil studi dan IP semester relatif rendah,
viii. Mengidentifikasi masalah-masalah akademik dan nonakademik mahasiswa
yang prestasinya kurang atau rendah, tidak berubah bahkan menurun,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa membicarakan masalah-
masalah yang dialaminya khususnya yang berkaitan dengan pendidikannya.
ix. Memberikan pemahaman terkait penyelesain tugas akhir dan tata cara
penulisan sesuai dengan pedoman penulisan skripsi
d) Tanggungjawab Dosen
Seperti yang tertuang di dalam Statuta STIE Al Washliyah, setiap dosen
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, serta tugas lain yang ditetapkan oleh Ketua STIE Al Washliyah, yang
dipertanggungjawabkan pelaksanaan dan hasil.
Di bidang penelitian tanggungjawab Program Studi Manajemen Perusahaan
terhadap masyarakat diwujudkan dengan dilaksanakannya penelitian yang relevan
dengan bidang ilmunya.
Di bidang Pengabdian kepada Masyarakat tanggungjawab Program Studi
Manajemen Perusahaan terhadap masyarakat diwujudkan dengan dilaksanakannya
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang relevan dengan bidang ilmu
dan sesuai dengan kebutuhan dimasyarakat.
Evaluasi yang dilakukan terhadap tanggungjawab STIE Al Washliyah dan
Prodi S-1 Manajemen Perusahaan mengacu pada penelitian, pengabdian dan

51 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pengajaran sesuai yang tertuang didalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, cara yang
dilakukan untuk melihat hasil evaluasi tanggungjawab yang telah dilaksanakan
maka dilakukan pengambilan data melalui teknik survey, adapaun survey yang
dilakukan meliputi.
1. Kepuasaan pelayanan akademis mahasiswa
2. survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan.

Adil
Prinsip adil maksudnya segala aspek di STIE Al Washliyah dan Program Studi
Manajemen Perusahaan baik bidang Akademik maupun Non Akademik dilakukan
dengan serasi, selaras dan seimbang. Di bidang akademik, prinsip keadilan didapati
pada kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi.
Di bidang Pendidikan, prinsip Adil tertuang pada pembagian Beban Kerja Dosen,
Penentuan Dosen pembimbing akademik, Pembagian Dosen Pembimbing Skripsi,
dan pemberian nilai kehadiran dan keaktifan dan nilai tugas kepada Mahasiswa.
Sebagai contoh penerapan Adil di bidang pendidikan, seperti pembagian Beban
Kerja Dosen, dimana setiap semester STIE Al Washliyah dan Program Studi
Manajemen Perusahaan memberikan jadwal sesuai dengan aturan yang berlaku.
STIE Al Washliyah dan Program Studi Manajemen Perusahaan mengutamakan
untuk memenuhi beban kinerja dosen tetap. Apabila beban kerja dosen tetap sudah
terpenuhi sesuai dengan aturan, maka jika ada sisa mata kuliah akan diberikan
kepada dosen tidak tetap.
Prinsip keadilan juga dijalankan oleh dosen pengampu mata kuliah dalam hal
pemberian nilai kehadiran dan keaktifan dan nilai tugas yang bersifat subjektif
terhadap mahasiswa. Contohnya, mahasiswa yang datang tepat waktu dan aktif di
dalam kelas akan memperoleh nilai kehadiran dan keaktifan yang lebih dibanding
teman sekelasnya. Selain itu, mahasiswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu
juga akan diberi reward berupa nilai yang lebih tinggi dibanding dengan mahasiswa
yang telat pengumpulannya. Mahasiswa yang berprestasi akan dipromosikan untuk
memperoleh beasiswa apabila tersedia.
Di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, prinsip Adil dicerminkan dari
memberi peluang yang sama bagi dosen-dosen untuk mengikuti Dana Hibah yang
ada. Prinsip Adil juga dicerminkan pada pemberian dana penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan Ketua STIE Al Washliyah Nomor.
Di bidang Non Akademik, prinsip Adil tertuang dalam Penentuan Penerima
Beasiswa bagi mahasiswa, Penerimaan Mahasiswa baru, dan pencalonan
Ketua dan Ketua program studi.
Sebagai contoh, keadilan pada tata pamong Program Studi Manajemen

52 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Perusahaan bisa dilihat dari diberikannya peluang kepada setiap dosen untuk
dicalonkan sebagai Ketua Program Studi. Jika dosen tersebut telah memenuhi
kriteria sebagai calaon ketua program studi, maka dosen tersebut diperkenankan
untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua program studi.
Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian penghargaan (reward) dan
sanksi (punishment) terhadap sivitas akademika sesuai dengan Statuta STIE Al
Washliyah tentang Penghargaan dan Disiplin. Jika Dosen, teneaga kependidikan,
ataupun Mahasiswa dinilai baik dan berprestasi, STIE Al Washliyah dan Prodi
Manajemen Perusahaan akan memberikan penghargaan (reward). Namaun
sebaliknya, dimana ditemukan ada Dosen, tenaga kependidikan, ataupun
Mahasiswa melakukan tindakan-tindakan diluar aturan yang telah ditetapkan maka
akan diberikan sanksi (Punishment) dari STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional


Sistem pengelolaan diterjemahkan dengan terbentuknya sistem administrasi
yang berfungsi untuk memelihara efektifitas, efisiensi dan produktivitas dalam
upaya pewujudan VMTS serta memelihara integritas program studi. Implementasi
dari tata pamong yang baik dicerminkan dari sistem pengelolaan fungsional dan
operasional program studi yang meliputi; perencanaan, pengorganisasian,
penepatan personil, pengarahan, pengawasan, monitoring dan evaluasi, terutama
dalam penggunaan sumber daya pendidikan, agar tercapai efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam ruang lingkup STIE Al
Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan dilaksanakan dengan
memperhatikan fungsi-fungsi yang meliputi :
a) Perencanaan STIE dan program studi mengacu kepada Rencana Strategis
(Renstra) STIE dan Prodi Manajemen Perusahaan.
b) Pengorganisasian Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah, secara
fungsional, berada di bawah STIE Al Washliyah dan secara operasional
sebagai ujung tombak penyelenggara pendidikan.
c) Pengembangan STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan dilakukan
melalui penempatan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan sesuai
dengan kompetensi masing-masing.
d) Pengarahan STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan dilakukan
melalui memimpin dan mengatur penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
e) Pengawasan STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan dilakukan

53 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


melalui Monev tentang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan bermakna sistem pengelolaan di STIE Al Washliyah Prodi
Manajemen Perusahaan dilaksanakan secara akuntabel dan transparan dengan
didukung oleh prinsip kolegial, yang dicerminkan adanya perencanaan terprogram,
implementasi yang tersistem dan evaluasi yang komprehensif. STIE Al Washliyah
dan Prodi Manajemen Perusahaan memiliki Perencanaan yang dibentuk dalam
beberapa perencanaan, yaitu:
a) Rencana Strategis (Renstra).
Renstra STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan dibuat untuk
menjangkau periode 5 tahun ke depan yang dijabarkan berdasarkan VMTS
yang telah ditetapkan oleh STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan yang mengacu pada Renstra STIE Al-Washliyah pada bidang
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta
kerjasama.
b) Rencana Induk Pengembangan STIE Al Washliyah
c) Rencana Operasional STIE Al Washliyah
d) Rencana Induk Penelitian STIE Al Washliyah,
e) Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penerapan Sistem Informasi dan
Komunikasi di STIE Al Washliyah.
STIE Al Washliyah melaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) untuk
membahas laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan tahunan, yang
bertujuan untuk menyusun program kerja berdasarkan Renstra dan juga Renop.
Selanjutnya STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan melaksanakan
Rapat Khusus untuk membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan STIE Al
Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan dalam menyusun rencana program
kerja tahun berikutnya. Rencana program kerja tersebut dibahas dan diputuskan
menjadi draft program kerja dan anggaran STIE Al Washliyah dan Prodi
Manajemen Perusahaan.
Program Kerja dan anggara STIE Al Washliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan dengan unit lainnya disahkan oleh Ketua STIE Al Washliyah dan
kepala unit terkait sebagai bentuk komitmen bersama antara pimpinan dan unit
yang bertanggungjawab. Selanjutnya secara rutin dan terjadwal, STIE Al
Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan mengajukan permohonan anggaran
kegiatan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan sangat
diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat. Dalam hal ini Ketua

54 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


STIE Al Washliyah dan Ketua Prodi Manajemen Perusahaan melakukan
koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai unsur pelaksana terkait dalam upaya
membentuk sistem organisasi tata laksana yang solid dalam pengelolaan ditingkat
STIE dan Program Studi. Distribusi tugas dan tanggung jawab dilaksanakan
dengan pendekatan kolektifitas agar adanya kebersamaan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab.
Pembagian tugas dan tanggung jawab Prodi S-1 Manajemen
Perusahaan sesuai dengan STATUTA STIE Al Washliyah adalah sebagai
berikut :
a) Tugas dan Tanggungjawab Ketua Program Studi
i. Menyusun rencana dan program kerja prodi
ii. Mengorganisir pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dalam prodi yang
bersangkutan.
iii. Mengorganisir perencanaan penelitian dosen dalam rangka pengembangan
sains, teknologi, dan seni.
iv. Mengorganisir kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
pengembangan sains, teknologi, dan seni.
v. Mengatur pendayagunaan sumber daya manusia dalam mengelola
pendidikan dan pengajaran.
vi. Mengelola adminstrasi prodi.
vii. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan
pendidikan dan pengajaran.
viii. Membantu dan mengevaluasi proses pembelajaran dan kandungan
kurikulum setiap disiplin ilmu pengetahuan dalam prodi yang bersangkutan.
ix. Mengorganisir penerbitan publikasi ilmiah para dosen.
x. Mengelola laboratorium, studio dan / bengkel.
xi. Melakukan pembinaan keilmuan bagi mahasiswa dalam prodi yang
bersangkutan.
xii. Mengelola kegiatan dan publikasi ilmiah dalam prodi yang bersangkutan.
xiii. Melakukan sosialisasi terkait penulisan tugas akhir mahasiswa (skripsi)
dalam bentuk pedoman penulisan skripsi

b) Tugas dan Tanggungjawab Sekretaris Program Studi


i. Membantu program studi dalam penyelenggaraan administrasi jurusan
yang berkaitan dengan staf/pengajar, mahasiswa dan tenaga administrasi
ii. Membuat rencana pengembangan (studi lanjut, pelatihan staf atau
pengajar, teknisi dan staf administrasi PS)

55 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


iii. Membantu membuat pembagian tugas perkuliahan
iv. Mengkoordinir tugas ketatausahaan Program Studi
v. Membantu pembuatan silabus dan RPS
vi. Mengawasi perkuliahan dan Ujian
vii. Mengumpulkan nilai Ujian
viii. Memantau kemajuan studi mahasiswa
ix. Membimbing mahasiswa dalam mempersiapkan rancangan TA
x. Mengkoordinir pelaksanaan praktikum
xi. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan atasan
xii. Melaporkan pelaksanaan tugas pada atasan
xiii. Melakukan sosialisasi terkait penulisan tugas akhir mahasiswa (skripsi)
dalam bentuk pedoman penulisan skripsi

c) Tugas dan Tanggungjawab Koordinator Laboratorium


i. Merencanakan, menyusun strategi dan kebijakan pengembangan
laboratorium yang mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ii. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan untuk
pengembangan kegiatan yang mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
iii. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders.
iv. Menyusun Rencana Operasional (RENOP) tahunan pengelolaan dan
pengembangan yang mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
v. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus staff laboratorium secara
periodik.
vi. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hardcopy
dan/atau softcopy
vii. Menyusun laporan pertanggungjawaban secara periodik serta memori pada
akhir masa jabatan.
viii. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah
terpilihnya kepala laboratorium yang baru

d) Tugas dan Tanggungjawab Dosen Pembimbing Akademik


i. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan dan
administrasi akademik STIE dan program studi.
ii. Memberikan bimbingan khusus kepada mahasiswa dalam menentukan
rencana studi menyeluruh pada awal studi, mengisi KRS semester, dan
mengesahkannya.
iii. Memberikan penjelasan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara-cara
belajar yang baik, memanfaatkan waktu dan fasilitas belajar secara

56 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


maksimal sehingga dapat menyelesaikan studi lebih awal atau tepat waktu.
iv. Menyediakan waktu yang cukup untuk berkonsul tasi dengan mahasiswa
setiap sekali sebulan.
v. Mengevaluasi prestasi belajar mahasiswa yang diasuh dan melaporkannya
secara teratur setiap akhir semester kepada ketua program studi untuk
diteruskan kepada dekan.
vi. Memberikan nasehat kepada mahasiswa yang prestasinya menurun,
meneliti sebab-sebabnya, dan membantu mencarikan jalan keluar agar
prestasi mahasiswa tersebut dapat meningkat pada semester berikutnya.
vii. Memberikan pemahaman terkait penyelesain tugas akhir dan tata cara
penulisan sesuai dengan pedoman penulisan skripsi
e) Tugas dan Tanggungjawab Dosen
i. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
ii. merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran;
iii. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
iv. bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
sosioekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
v. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik,
serta nilai-nilai agama dan etika; dan
vi. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
f) Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Hak Mahasiswa
i. Menggunakan Kebebasan akademik secara bertanggung jawab dalam
mengkaji ilmu pengetahuan dan seni atas dasar norma susila dan
tatakrama yang berlaku dalam lingkungan akademik.
ii. Memperoleh layanan akademik dan pengajaran sebaik-baiknya sesuai
degan minat bakat, kegemaran, dan kemampuan serta memperoleh
layanan informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan hasil studi.
iii. Menggunkan fasilitas STIE dalam rangka pengembangan minat, bakat,
penalaran, dan kesejahteraan untuk kelancaran proses belajar melalui
perwakilan organisasi kemahasiswaan melalui prosedur yang ada.
iv. Mendapat bimbingan penyelesaian studi oleh tenaga pengajar yang
bertanggung jawab (dosen PA, dosen pembimbing tugas akhir)
v. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di STIE dan tidak

57 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


bertentangan dengan ketentuan peraturan/perundang-undangan yang
berlaku.
vi. Mendapatkan bimbingan dalam kegiatan kemahasiswaan.
vii. Mendapat penghargaan atas prestasi yang diperoleh
Kewajiban mahasiswa
i. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di STIE Al
Washliyah.
ii. Ikut memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan
keamanan STIE Al Washliyah.
iii. Menjaga kewibawaan dan nama baik STIE Al Washliyah serta menjunjung
tinggi kebudayaan nasional
iv. Menghargai harkat dan nilai-nilai yang terdapat dalam ruang lingkup seni,
ilmu pengetahuan, dan teknologi.
v. Ikut serta menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan
kemahasiswaan (kecuali bagi mereka yang dibebaskan dari kewajiban
tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku).
vi. Mengikuti perkuliahan yang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
vii. Dapat menyelesaikan studinya dengan lebih awal dengan memenuhi
persyaratan yang berlaku.
viii. Mengikuti kegiatan kemahasiswaan
ix. Mematuhi dan menjaga ketertiban kampus sesuai dengan panduan Kode
Etik Mahasiswa dan Pedoman Penanganan Pelanggaran Kode Etik
Mahasiswa.
3. Penempatan Personil (Staffing)
Upaya penempatan personil harus dilakukan untuk mencapai VMTS STIE Al
Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan. Kegiatan penempatan personil
dilakukan berdasarkan:
a) STATUTA STIE Al Washliyah
b) Dokumen Mutu
c) Peraturan Petunjuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia STIE Al Washliyah
d) Pedoman Penilaian Rekam Jejak Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
STIE Al Washliyah
e) Peraturan Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pengembangan,
Retensi, dan Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan.
Sebagai contoh di dalam peraturan Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi,
Penempatan, Pengembangan, Retensi, dan Pemberhentian dosen dan tenaga

58 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kependidikan. Tahap perencanaan merupakan tahap dimana kebutuhan akan
dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan STIE Al
Washliyah dan Manajemen Perusahaan sesuai dengan rasio mahasiswa. Proses
perencanaan mengacu kepada Petunjuk Pengelolaan Sumber Daya Manusia
STIE Al Washliyah. Perencanaan rekrutmen dosen berdasarkan Analisis
kebutuhan dosen dilakukan 4 tahun sekali oleh Lembaga Penjaminan Mutu, Wakil
Ketua dan Ketua STIE Al Washliyah dengan melihat rasio normal jumlah dosen
dengan mahasiswa dan rasio beban mengajar dosen. Perencanaan rekrutmen
tenaga kependidikan yang dilakukan dengan melihat hasil analisis jabatan dan
beban kerja pegawai.
Selanjutnya, sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan diatur di
dalam STATUTA dan SOP rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan STIE Al
Washliyah dan Prodi Manajemen Perusahaann. Sebagai contoh, persyaratan
umum dosen tetap STIE Al Washliyah yang tertuang di dalam STATUTA STIE Al
Washliyah:
a) Warga Negara Republik Indonesia.
b) Berjiwa Pancasila dan setia kepada bangsa dan Negara serta agama Islam
c) Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta karimah.
d) Bersedia mematuhi Anggaran dasar dan Anggaran Rumah tangga Al-
Washliyah dan semua peraturan yang berlaku di STIE Al Washliyah
Proses seleksi dosen tetap dan tenaga kependidikan STIE Al Washliyah
diatur di dalam STATUTA STIE Al Washliyah. Proses seleksi dilakukan dengan:
a) Seleksi administrasi
b) Fit and proper test
c) wawancara
Proses penempatan dosen tetap dan tenaga kependidikan STIE Al
Washliyah diatur di dalam STATUTA STIE Al Washliyah. Proses penempatan
dilakukan dengan mengacu kepada:
a) Tindak lanjut hasil proses rekrutmen
b) Hasil analisis kebutuhan prodi
c) Pemberian Surat Keputusan Ketua STIE Al Washliyah
Proses pengembangan dosen tetap STIE Al Washliyah diatur di dalam
STATUTA STIE Al Washliyah. Sebagai contoh upaya pengembangan tenaga
kependidikan program studi Manajemen Perusahaan didasari dengan:
a) Memberikan pendidikan tambahan seperti pelatihan, diskusi, rotasi
kedudukan, dan kunjungan kerja.
b) Mengikuti kegiatan-kegiatan seperti partisipasi dalam kegiatan organisasi

59 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


profesional.
c) Supervisi oleh supervisor.
Sebagai contoh upaya pengembangan tenaga pendidik program studi
Manajemen Perusahaan dilakukan dengan:
a) Penawaran peluang bagi semua tenaga pendidik untuk mengembangkan diri
dalam jenjang pendidikan, keterampilan maupun bidang lainnya yang dapat
menunjang tugasnya, seperti mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, dan
seminar.
b) Menyediakan fasilitas belajar di STIE Al Washliyah seperti, perpustakaan,
laboratorium komputer, dan buku-buku yang ada di perpustakaan.
c) Menyediakan fasilitas pendukung seperti WiFi.
Proses retensi dosen tetap STIE Al Washliyah diatur di dalam STATUTA
STIE Al Washliyah. Proses retensi para civitas akademika di program studi, dapat
dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik, maka program studi memberikan
”reward” yang sebanding dengan usahanya. Penghargaan diberikan sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan semangat dan kinerja civitas akademika
program studi, untuk kepentingan jangka panjang. Sebaliknya, apabila civitas
akademika tidak bekerja sesuai ”job description”, maka ketua program studi
menerapkan panggilan, berupa teguran lisan, teguran tertulis, bahkan sanksi
yang sesuai dengan kadar kesalahannya. Penerapan ”punishment” tentunya
dilakukan, sebagai langkah akhir, dan telah dibicarakan secara terbuka,
transparan, dan adil.
Selain itu penghargaan akan diberikan kepada dosen di lingkungan STIE Al
Washliyah jika:
a) Masa pengabdian dosen tetap selama 15 tahun
b) Mempunyai jabatan fungsional akademik
c) Memiliki publikasi karya ilmiah berISSN
d) Tidak pernah mendapat Surat Peringatan Tertulis
Penghargaan bagi tenaga kependidikan diberikan jika:
a) Masa abdi selama 15 tahun
b) Disiplin
c) Tidak pernah mendapat Surat Peringatan Tertulis
Penghargaan yang diberikan bagi dosen ataupun tenaga kependidikan yang
berprestasi adalah:
a) Tanda kehormatan
b) Kenaikan pangkat
c) Prioritas mendapatkan pengembangan kompetensi
Mekanisme pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di STIE Al

60 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Washliyah berdasarkan beberapa aturan. Pemberhentian dilakukan jika:
a) Atas permintaan sendiri
b) Mempunyai penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak bisa
disembuhkan atau menular
c) Mendapat sanksi berat
d) Meninggal dunia

4. Pengarahan (Leading)
Dalam proses pengarahan, Ketua STIE Al Washliyah dan ketua program studi
Manajemen Perusahaan mengarahkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Ketua dan Ka.prodi yang diatur di dalam STATUTA STIE Al Washliyah. Ketua
STIE Al Washliyah dan Ka.prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah
menggerakkan dan mengarahkan seluruh kegiatan dosen, tenaga kependidikan,
dan mahasiswa agar mau bekerja sama serta bekerja efektif dan efisien guna
membantu tercapainya VMTS dari program studi. Ketua STIE Al Washliyah dan
Ka.prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah memberikan arahan dan
penjelasan yang terkait tentang kegiatan yang sedang atau yang akan dilakukan
sehingga semua pelaksanaan memiliki pemahaman yang sama dan berjalan
sesuai yang direncanakan, misalkan dalam kegiatan menyusun RPS/Sillabus,
pembimbingan terhadap mahasiswa, pelaksanaan perkuliahan, serta menyangkut
pelaksanaan UTS dan UAS.
Untuk pengarahan, sebagai contoh, jika tenaga pendidik atau tenaga
kependidikan yang bekerja belum sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung
jawabnya maka ketua Program Studi Manajemen Perusahaan melakukan
beberapa langkah sebagai berikut:
a) Mengambil keputusan;
b) Mengadakan komunikasi (konfirmasi);
c) Memberi motivasi atau dorongan;
d) Memperbaiki pengetahuan dan sikap.
5. Pengawasan (Controling)
Dalam hal pengawasan yang dilakukan, maka Ketua STIE Al Washliyah dan
Ka.prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah melakukan Monev terhadap
seluruh aktivitas akademik dan non akademik baik yang dilakukan oleh tenaga
pendidik maupun oleh tenaga kependidkan. Pengawasan dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui apakah tenaga pendidik maupun oleh tenaga kependidkan
sudah bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya. Kegiatan
pengawasan ini juga dimaksudkan untuk mengukur tingkat pencapaian /
keberhasilan dari implementasi kebijakan sehingga dapat menjadi ukuran bagi

61 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


perencanaan ke depan dan dapat dijadikan tolak ukur dalam pencapaiannya.
Kegiatan Monev sebagai perwujudan fungsi pengawasan dilaksanakan di:
a) Bidang Akademik
Monitoring dan evaluasi di Pendidikan dilakukan dengan melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap Kurikulum, monitoring dan evaluasi terhadap
proses pembelajaran
Monitoring dan evaluasi terhadap kurikulum bertujuan untuk memastikan
bahwa semua proses implementasi kurikulum berjalan sesuai dengan rencana
dan untuk mengetahui masalah yang terjadi sehingga dapat ditangani dengan
cepat, untuk mengetahui hasil dari semua proses kurikulum meliputi, pengadaan
buku, pelatihan, proses pembelajaran dan pendampingan, untuk mengetahui hasil
penerapan kurikulum baru terhadap mahasiswa, dosen dan pengelolaan
akademik.
Monitoring dan evaluasi kurikulum dilakukan dengan cara Ketua STIE Al
Washliyah melalui Wakil Ketua memerintahkan Ka.Prodi Manajemen Perusahaan
untuk memonitor perkuliahan minimal 3 kali, di awal, tengah, dan akhir semester.
Di awal semester, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi menjelang
proses perkuliahan dengan menyampaiakan kebijakan-kebijakan prodi. Di tengah
semester, ketua program studi melakukan evaluasi capaian pembelajaran 7
sampai 8 kali jumlah tatap muka telah dilakukan oleh dosen. Di akhir semester,
ketua program studi mengevaluasi capaian 100 % pembelajaran dan partisipasi
mahasiswa.
Monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran bertujuan untuk
memonitoring kesesuaian atau ketercapaian standar mutu proses pembelajaran,
mengevaluasi temuan hasil Monev dalam upaya pengendalian dan peningkatan
kualitas dan kuantitas dalam proses pembelajaran, dan hasil tindak lanjut terkait
dengan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Ruang lingkup Monev proses
pembelajaran meliputi monev kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, capaian
pembelajaran, dan kinerja dosen.
Sebagai contoh, monitoring kehadiran dosen dilakukan dengan cara Staf
Administrasi melaporkan rekapitulasi kehadiran dosen dan memberikan foto kopi
kehadiran kepada Ketua Program Studi. Selanjutnya Ketua program studi
menganalisa tingkat kehadiran dan berita perkuliahan untuk mengetahui kualitas
dan kuantitas proses perkuliahan. Ketua program studi akan memangggil dan
bahkan memberikan teguran secara lisan kepada dosen jika dosen yang
bersangkutan tidak memenuhi tatap muka yang telah terjadwal. Hal ini guna
menjalankan proses pendidikan yang bertujuan meningkatkan standar proses

62 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pembelajaran.
Monitoring kehadiran mahasiswa dilakukan dengan cara dosen pengajar
mencatat kehadiran mahasiswa secara manual pada saat perkuliahan
dilaksanakan. Sekretaris Program Studi Manajemen Perusahaan membuat
rekapitulasi kehadiran mahasiswa pada setiap perkuliahan secara manual dan
menyampaikan hasilnya kepada dosen bersangkutan, ketua program studi.
Menjelang pelaksanaan UTS dan UAS, dosen dan prodi dapat menganalisis
kehadiran perkuliahan mahasiswa yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi
syarat untuk mengikuti ujian. Hal ini guna menjamin mutu pendidikan sesuai
dengan Standar Opersional yang telah ditetapkan.
Monitoring dan evaluasi pada Penelitian bertujuan mendapatkan
gambaran mengenai kinerja peneliti dalam melaksanakan penelitian sampai
dengan publikasi hasil penelitian demi menjamin kualitas dan kuantitas dari
penelitian yang dilakukan oleh dosen Prodi Manajemen Perusahaan itu sendiri.
Ketua STIE Al-Washliyah dan Wakil Ketua memerintahkan ka.Prodi untuk
memonitor perkembangan penelitian yang dilakukan dosen. Proses monitoring
dilakukan dengan meminta peneliti melaporkan catatan harian dan laporan
kemajuan penelitiannya hal ini dilakukan guna menjamin penelitian berjalan
dengan baik dan menjamin mutu dari proses dan dapat melihat sejauh mana
progress penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Selanjutnya STIE Al-Washliyah bekerjasama dengan Auditor Internal STIE
Al-Washliyah bertujuan untuk mengaudit hasil monitor Ka.Prodi Manajemen
Perusahaan. Hasil audit dari auditor digunakan untuk membuat perbaikan dan
tindak lanjut dari standar yang telah dijalankan.
Monitoring dan evaluasi dalam standar Pengabdian kepada Masyarakat
bertujuan mendapatkan gambaran mengenai kinerja pelaksana pengabdian
kepada masyarakat dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sampai
dengan publikasi hasil pengabdian, hal ini dilakukan demi menjamin mutu standar
pengabdian kepada masyarakat. Ketua STIE Al-Washliyah dan Wakil Ketua
memerintahkan ka.Prodi untuk melakukan monitoring terhadap perkembangan
pengabdian yang dilakukan dosen. Proses monitoring dilakukan dengan meminta
pelaksana (tim pengabdi) dengan melaporkan catatan harian dan laporan
kemajuan pengabdiannya.
Selanjutnya STIE Al-Washliyah bekerjasama dengan Auditor Internal STIE
Al-Washliyah untuk mengaudit hasil monitor Ka.Prodi Manajemen Perusahaan.
Hasil audit dari auditor digunakan untuk membuat perbaikan dan tindak lanjut
terkait standar pengabdian kepada masyarakat.

63 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


b) Bidang Non Akademik
Monitoring dan evaluasi di Kerjasama bertujuan untuk melihat sejauh
mana kerjasama yang sudah dilakukan. Ketua STIE Al-Washliyah dan Wakil
Ketua memerintahkan Gugus Penjaminan mutu untuk memonitor kerjasama yang
sudah dibuat atau dijalin Ka.Prodi dengan mitra. Proses monitoring yang dilakukan
dilakukan dengan melihat laporan perkembangan jumlah kerjasama dan jumlah
tidak lanjut yang sudah dilakukan.
Selanjutnya STIE Al-Washliyah bekerjasama dengan Auditor Internal STIE
Al-Washliyah untuk mengaudit hasil monitor Ka.Prodi Manajemen Perusahaan.
Hasil audit dari auditor digunakan untuk membuat perbaikan dan tindak lanjut
selanjutnya.
Monitoring dan evaluasi Tracer Studi, Penelusuran (pelacakan) lulusan
STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan dilakukan secara periodek guna
melihat sejauh mana lulusan dapat berkembang, dalam hal ini Program Studi
Manajemen Perusahaan secara rutin dilakukan setiap dua tahun sekali dengan
study pelacakan lulusan. Hal yang sama juga dilakukan terhadap masyarakat
pengguna lulusan guna mendapatkan berbagai masukan/saran dan keluhan
dalam rangka penyempurnaan proses belajar mengajar. Setelah dilakukan tracer
study, Ka.Prodi membuat laporan tentang tracer study.

b) Kepemimpinan
Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di UPPS dan
program studi, yang mencakup 3 aspek berikut:
1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui kemampuan menggerakkan
seluruh sumber daya internal secara optimal dalam melaksanakan tridharma
menuju pencapaian visi.
2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui kemampuan dalam
menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan suasana kerja yang kondusif
untuk menjamin tercapainya VMTS.Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui
kemampuan dalam menjalin kerjasama yang menjadikan program studi menjadi
rujukan bagi masyarakat di bidang keilmuannya.

Kepemimpinan operasional yang dimaksud adalah suatu pola kepemimpinan


yang dilakukan oleh Ketua STIE Al Washliyah dan ketua program studi
Manajemen Perusahaan turut terlibat dalam seluruh kegiatan operasional yang
ada pada STIE Al Washliyah dan Program Studi. Ketua STIE Al Washliyah dan
ketua program studi Manajemen Perusahaan berkomitmen dengan VMTS yang
telah disepakati. Kepemimpinan operasional di STIE Al Washliyah dan ketua
program studi Manajemen Perusahaan mengacu kepada STATUTA STIE Al
Washliyah, Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis

64 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


(Renstra), Rencana Operasional (Renop).
Kepemimpinan Operasional Ketua STIE Al Washliyah terlihat di dalam hal
berikut:
a) Kegiatan STIE Al Washliyah berdasarkan Statuta, Renstra, Renop, Pedoman
pedoman, panduan-panduan, peraturan-peraturan, kode etik, dan kebijakan.
b) Ketua memerintahkan seluruh ketua program studi di lingkungan STIE Al
Washliyah untuk menyusun program kerja yang tertuang dalam bentuk
Rencana Operasional (Renop), Rencana Strategis (Renstra) yang
disesuaikan dengan tuntunan perkembangan IPTEKS dan juga disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna lulusan STIE Al Washliyah sebelum awal
perkuliahan secara rutin secara berkala.
c) Ketua bersama Ka.Prodi melaksanakan rapat tahunan yang membahas
laporan pertanggungjawaban kegiatan tahunan dari Ka.Prodi Manajemen
Perusahaan dan Laporan tahunan pertanggungjawaban dari Ketua.
d) Ketua dapat membuat kebijakan atas persetujuan rapat
e) Ketua dapat melakukan penilaian terhadap kinerja Ka.Prodi dan pejabat
struktural lainnya di lingkungan STIE Al Washliyah
f) Dekan mengoordinasikan Ka.Prodi untuk melaksanakan kegiatan penilaian
kinerja dosen dan pejabat struktural lain di tingkat program studi.
g) Ketua dapat memberikan penghargaan (reward) dan hukuman (Funishment)
kepada Kaprodi dan pejabat struktural lainnya.
Secara operasional, kepemimpinan Program Studi Manajemen Perusahaan
memiliki kemampuan dalam menjabarkan visi, misi ke dalam progja (Program
Kerja). Pelaksana kepemimpinan operasional di Program Studi Manajemen
Perusahaan adalah Ketua Program Studi yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan program studi dan memiliki tugas merencanakan, mengorganisasi,
dan mengawasi jalannya pengelolaan program studi.
Kepemimpinan organisasional
Kepemimpinan organisasi yang dimaksud adalah suatu pola kepemimpinan
yang berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dimana Ketua STIE Al
Washliyah dan Ketua program studi dapat mengorganisir pelaksanaan kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tinggi STIE Al Washliyah berdasarkan tugas, fungsi
dan tanggungjawab sesuai dengan struktur yang ada pada tingkat fakultas dan
program studi.

Kepemimpinan publik
Dalam menjalankan tugas tambahan terutama dalam berorganisasi Kaprodi

65 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Manajemen Perusahaan dan dosen mengikuti beberapa organisasi diantaranya:
No Nama Organisasi
1. Yenni Sofiana Tambunan, S.Pd, Anggota IKKA, Ketua Bidang Org. Al
M.Si Washliyah Sibolga, Anggota Masyarakat
Standar Nasional (MASTAN)
2. Fauziah Nur Simamora Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
3 Hadijah Sipahuta Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
4 Hesty Amelia Gultom Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
5 Kaharuddin Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
6 Khairil Safli Pohan Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
7 Managara Siambaton Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
8 Mansur Tanjung Kabid. Dakwah Al Washliyah Sibolga,
Anggota MASTAN
9 Mhd.Shafwan Koto Kabid. Kepemudaan Al Washliyah
Sibolga Anggota MASTAN
10 Misran Tanjung Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
11 Nadzran Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
12 Nelly Azwarni Sinaga Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga
13 Safriadi Pohan Anggota MASTAN, Al Washliyah Sibolga

c) Sistem Penjaminan Mutu


Implementasi sistem penjaminan mutu, minimal mencakup:
1) Keberadaan unsur pelaksana penjaminan mutu internal yang berlaku pada UPPS
yang didukung dokumen formal pembentukannya.
2) Keterlaksanaan penjaminan mutu program studi yang sesuai dengan kebijakan,
manual, standar, dan dokumen penjaminan mutu lainnya.
3) Ketersediaan bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu sesuai dengan
siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

Pelaksanaan penjaminan mutu di STIE Al Washliyah dilakukan oleh Lembaga


Penjamin Mutu (LPM). Pengangkatan LPM di STIE Al Washliyah berdasarkan SK
Ketua No. Tugas utama dan fungsi LPM STIE Al Washliyah adalah membantu
Ketua STIE Al Washliyah dalam merencanakan dan juga melaksanakan
penjaminan mutu di lingkungan STIE Al Washliyah yang berupa peningkatan mutu
bidang akademik seperti:
a) Penyusunan dokumen mutu berupa Kebijakan, Manual, Standar, dan Formulir
b) Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
c) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kegitan akademik
d) Pelaksanaan Audit Internal Mutu Akademik di lingkungan STIE Al Washliyah.
Sedangkan pelaksanaan penjaminan mutu di program studi S-1 Manajemen

66 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Perusahaan STIE Al Washliyah dilakukan oleh Unit Penjamin Mutu (UPM) yang
berkordinasi dengan ketua program studi dan sekretaris program studi.
Pengangkatan UPM Prodi S-1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah SK
Ketua S-1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah No. Tugas utama dan fungsi
UPM Prodi S-1 Manajemen Perusahaan adalah membantu Ka.prodi Manajemen
Perusahaan dalam merencanakan dan juga melaksanakan penjaminan mutu di
lingkungan Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah yang berupa
peningkatan mutu bidang akademik seperti:
a) Penyusunan dokumen mutu berupa Kebijakan, Manual, Standar, dan Formulir
b) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kegitan akademik
c) Pelaksanaan Audit Internal Mutu Akademik di lingkungan Prodi Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah
Keterlaksanaan penjaminan mutu
Penjaminan mutu di Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah
terlaksana sesuai dengan dokumen kebijakan, manual, standar, formulir, POB,
dan Instruksi Kerja.
Keterlaksanaan kebijakan dilihat dari ketersediaan sumber baik sumber
hukum dan peraturan tentang kebijakan. Keterlaksanaan manual dilihat dari
terlaksananya siklus manual mutu yang meliputi penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan.
Keterlaksanaan standar terlihat dari kegiatan-kegiatan yang ada di prodi telah
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Keterlaksanaan formulir dapat dilhat dari
terdapatnya sejumlah formulir-formulir yang berhubungan dengan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian. Keterlaksanaan POB atau SOP dilihat dari
tersedianya dokumen SOP tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
sehingga seluruh sivitas akademika menjalankan kegiatan sesuai dengan yang
ada si SOP. Dan instruksi kerja terlaksana dilihat dari kegiatan yang dilakukan
oleh sivitas akademika mengikuti instruksi kerja.
Ketersediaan bukti sahih:
Secara umum kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan oleh GPM dan
UPM yaitu dengan mengikuti siklus PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan).

67 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


P
P P

P E

Siklus PPEPP
Dalam standar mutu proses pembelajaran, di tahap penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, peningkatan UPM dalam menetapkan
rencana proses pembelajaran.

d) Kerjasama
1) Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama yang relevan dengan
program studi yang diakreditasi. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama
yang ada serta memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
a. memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung program
studi yang diakreditasi.
b. memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra.
c. menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
2) Hasil analisis data terhadap: jumlah, jenis, lingkup kerjasama tridharma
(pendidikan, penelitian dan PkM) yang relevan dengan program studi yang
diakreditasi dan manfaatnya (Tabel 1 LKPS).

STIE Al Washliyah memiliki sejumlah kerjasama. Kerjasama dijalin STIE Al


Washliyah dengan melihat ada tidaknya potensi di dalam diri mitra untuk
peningkatan tridharma dan fasilitas pendukung bagi program studi yang ada di STIE
Al Washliyah termasuk prodi manajemen perusahaan. Kerjasama yang dijalin harus
saling menguntungkan kedua belah pihak. Sampai saat ini STIE Al Washliyah
memang menjalin kerjasama yang dapat memberikan manfaat bagi STIE Al
Washliyah dan juga Prodi dalam hal pengembangan diri.
a. Memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kerjasama yang dijalin
STIE Al Washliyah harus bisa memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.
Manfaat-manfaat dari kerjasama dapat dirasakan dari upaya dan kegiatan tindak
lanjut yag dilakukan. Seperti Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah
membuat tindak lanjut yang berhubungan dengan bidang keahlian Prodi
Manajemen Perusahaan.
b. Menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
STIE Al Washliyah memiliki beberapa keberlanjutan kerjasama. Kondisi ini
terjadi karena mitra merasakan manfaat dari kerjasama sebelumnya. Di tahap
keberlanjutan kerjasama berikutnya, STIE Al Washliyah dan Mitra juga menyusun
kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

68 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Hasil Analisis Data
STIE Al Washliyah Prodi Manajemen Perusahaan menjalin kerjasama
dengan sejumlah mitra. Kerjasama yang dilakukan dapat memberikan
peningkatan kinerja Tridharma Perguruan Tinggi dan memberikan fasilitas
pendukung bagi Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah. Kerjasama
yang dijalin dengan mitra juga memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra.
Antara STIE Al Washliyah dan juga mitra saling menjaga keberlanjutan kerjasama.
Adapun kerjasama yang dilakukan sebanyak 13 kerjasama.
Unit pengelola memiliki bukti sahih yang memenuhi 3 aspek dan hasilnya
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator tata kelola, tata pamong, dan kerjasama lain yang
ditetapkan oleh perguruan tinggi dan/atau UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI.
Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

Indikator Kinerja Tambahan untuk sistem tata pamong, tata kelola, dan
kerjasama yang dirumuskan oleh STIE Al Washliyah untuk prodi dijabarkan
sebagai berikut:
Tabel 2.4 Sasaran Indikator Kinerja Tambahan STIE Al Washliyah
Sasaran Indikator Kinerja Tambahan
Tata Pamong Pemimpin memiliki sejumlah prestasi

Indicator kinerja tambahan kemudian diukur sebagai berikut:


Tabel 2.5 Target Indikator Kinerja Tambahan STIE Al Washliyah
Indicator Kinerja Tambahan Target
Pemimpin memiliki sejumlah prestasi 5 prestasi

Indikator kinerja tambahan kemudian dimonitor. Tahapan ini dilakukan


dengan cara meminta bukti prestasi kepada masing-masing pemimpin atau
pejabat structural yang ada di STIE Al Washliyah.
Indicator kinerja tambahan kemudian dikaji. Tahapan ini dilakukan dengan
melihat penghargaan yang diterima oleh seluruh pejabat struktural di STIE Al
Washliyah.
Indicator kinerja tambahan kemudian dianalisis untuk melihat kesesuaian
apakah penghargaan yang ada sudah sesuai dengan yang diminta di target
pencapaian.
Pejabat structural yang tidak memiliki indicator kinerja tambahan akan

69 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


ditindaklanjut dengan mendorong mereka untuk mengembangkan diri agar
mencapai prestasi.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah,
faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi
singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

Keberhasilan pencapaian standar tata pamong, tata kelola, dan kerjasama


dianalisis berdasarkan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan. Analisis
ketercapaian sistem tata pamong diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.6: Capaian Kinerja Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerja
sama
N Targ Has Pencapai
Indikator Kinerja Utama Strategi Pencapaian
o et il an
1 Sistem Kredibel Menetapkan beberapa √ √ 100 %
Tata peraturan tentang
Pamong penataan SDM mulai
dari Perencanaan,
Rekrutmen, Seleksi,
Penempatan,
Pengembangan,
Retensi, dan
Pemberhentian
Pejabat Struktural,
Promosi, Mutasi
Tenaga Kependidikan
PS Manajemen
Perusahaan
Menetapkan peraturan √ √ 100 %
Petunjuk Pengelolaan
Sumber Daya Manusia
dan sarana dan
prasarana PS
Manajemen
Perusahaan
Menetapkan peraturan √ √ 100 %
Kode etik dosen PS
Manajemen
Perusahaan
Menetapkan peraturan √ √ 100 %
Kode Etik Mahasiswa,
dosen dan tenaga
kependidikan PS
Manajemen
Perusahaan

70 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Transparan Meningkatkan √ √ 100 %
kapasistas Bandwith
hingga mencapai 70
Mbps
Menyediakan layanan √ √ 100 %
sistem informasi
berbasis online melalui
web www.
stiealwashliyahsibolga.
ac.id
Menyampaikan √ √ 100 %
capaian kinerja
tahunan pada setiap
rapat tinjauan
manajemen setiap
tahun
Melakukan monev dan √ √ 100 %
audit internal oleh LPM
Memperkuat √ √ 100 %
pengawasan oleh
Badan Plaksana harian
Akuntabilitas Merencanakan, √ √ 100 %
melaksanakan dan
melaporkan kegiatan
dan keuangan sesuai
dengan peraturan yang
berlaku
Menyusun dan √ √ 100 %
melaksanakan Standar
Operasional Prosedur
setiap aktivitas.
Melaksanakan seluruh √ √ 100 %
peraturan yang berlaku
di PS Manajemen
Perusahaan.
Tanggungjawa Menetapkan tugas, √ √ 100 %
b wewenang dan
tanggungjawab setiap
personil
Menyusun laporan √ √ 100 %
kinerja secara periodic
dosen dan tenaga
kependidikan
Setiap pegawai √ √ 100 %
bekerja sesuai dengan
tugas pokok dan
fungsinya masing-
masing
Adil Memberikan √ √ 100 %
kesempatan yang
sama terhadap dosen
dan tendik untuk

71 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


meningkatkan jenjang
karir
Memberikan √ √ 100 %
penghargaan bagi
personel yang
berprestasi dan
memberikan hukuman
bagi personil yang
melanggar aturan
secara tegas.
2 Sistem Perencanaan Menyusun Rencana √ √ 100 %
tata Induk Pengembangan
kelola (RIP) PS Manajemen
Perusahaan dengan
jangka waktu 1 tahun
Menyusun Rencana √ √ 100 %
Strategis (Renstra) PS
Manajemen
Perusahaan
Menyusun Rencana √ √ 100 %
Kerja Tahunan (RKT)
PS Manajemen
Perusahaan
Menyusun Program √ √ 100 %
Kerja PS Manajemen
Perusahaan
Menyusun Jadwal √ √ 100 %
Kegiatan
Mengidentifikasi dan √ √ 100 %
memetakan kebutuhan
sarana dan prasarana
Pengorganisas Menetapkan Struktur √ √ 100 %
ian organisasi sesuai
dengan Statuta
Menyusun analisis √ √ 100 %
jabatan setiap unit
Penempatan Mengidentifikasi √ √ 100 %
personil kebutuhan pekerjaan
yang ada dalam PS
Manajemen
Perusahaan
Menyusun Mekanisme √ √ 100 %
dan SOP perekrutan
dan penempatan SDM
Menuliskan Anjab √ √ 100 %
Pengarahan Membuat peraturan √ √ 100 %
tentang tugas dan
tanggungjawab tiap
personil
Membuat liflet dan √ √ 100 %
benner tangtang
motivasi dan

72 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kesadaran akan
pekerjaannya
Pengawasan Melakukan monev √ √ 100 %
dengan mengacu
kepada berbasis
standar mutu PS
Manajemen
Perusahaan
Melakukan audit √ √ 100 %
kepatuhan dan
kesesuaian
3 Kerjasa Penelitian dan Dukungan joint √ √ 100 %
ma Pengabdian research dengan
dosen nasional dan
luar negeri
Magang di pedesaan √ √ 100 %
Magang di perusahaan √ √ 100 %
Pendidikan Pertukaran Pelajar √ √ 100 %
anatar peguruan tinggi
local, nasional dan luar
negeri
Pertukaran dosen √ √ 100 %
Peningkatan beasiswa √ √ 100 %
Dunia usaha Menyelenggarakan √ √ 100 %
dan dunia kegiatan Expo hasil
industri karya mahasiswa dan
dosen
Menyelenggarakan job √ √ 100 %
fair
Memeperkuat ikatan √ √ 100 %
alumni

7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait tata pamong, tata kelola, dan
kerjasama, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Penjaminan mutu tata pamong, tata kelola, dan kerjasama mengikuti siklus
PPEPP. Tahap penetapan, dimana di tahap ini Ka.prodi bersama dengan tim
perumus melakukan beberapa tahapan mulai dari pembuatan draft hingga akhirnya
Standar tata pamong, tata kelola, dan kerjasama disahkan dan ditetapkan menjadi
sebuah standar dengan SK Ketua STIE Al Washliyah. Proses penetapan dijalankan
dengan berlandaskan SK dari Ketua STIE Al Washliyah dengan Nomor: Kep.
Tahap Pelaksanaan, dimana tahap ini Prodi sebelumnya telah
mensosialisasikan isi standar tata pamong, tata kelola, dan kerjasama kepada dosen
dan tenaga kependidikan yang ada di Prodi Manajemen Perusahaan melalui rapat

73 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


bulanan pada bulan Mei 2018. Sehingga pada tahap ini dosen dan tenaga
kependidikan akan menyesuaikan dengan masing-masing standar.
Tahap Evaluasi, dimana tahap ini Unit Penjaminan Mutu dan Gugus Penjaminan
Mutu saling bekerjasama untuk mengevaluasi pelaksanaan standar tata pamong, tata
kelola, dan kerjasama dengan cara mengaudit internal pelaksanaan standar. Untuk
kegiatan audit internal, UPM dan GPM menyerahkan proses audit kepada Auditor
Internal STIE Al Washliyah. Evaluasi dilakukan setiap semester. Evaluasi terakhir
dilakukan pada 9 Juni 2019. Di tahap ini, Auditor Internal mengaudit setiap standar
dengan menghubungkannya dengan pencapaian target yang ditetapkan. Seperti yang
diuraikan di atas, ada beberapa standar yang tercapai dan ada yang belum tercapai.
UPM dan GPM akan melaporkan standar mana yang tidak atau belum tercapai dan
juga standar apa saja yang telah tercapai. Hasil evaluasi diserahkan ke LPM sebagai
pelaporan.
Evaluasi eksternal untuk standar dosen dan tenaga kependidikan Prodi
Manajemen Perusahaan telah dievaluasi atau diaudit oleh LLDIKITI wilayah I
Sumatera Utara. Proses tersebut berlangsung pada tanggal 17 s/d 20 Juli 2019.
Proses Hasil dari monitoring dan evaluasi dari LLDIKITI wilayah I Sumatera Utara
digunakan untuk peningkatan standar.
Tahap Pengendalian, dimana di tahap ini Ketua STIE Al Washliyah bersama
GPM dan Ka.Prodi bersama dengan UPM melakukan pengendalian terhadap
pencapaian standar berdasarkan hasil laporan evaluasi. Pengendalian akan lebih
diutamakan untuk pelaksanaan standar yang tidak mencapai target pencapaian.
Tahap Peningkatan, dimana pada tahap ini STIE Al Washliyah dan Prodi
Manajemen Perusahaan melakukan upaya peningkatan standar tata pamong, tata
kelola, dan kerjasama. Untuk standar yang telah tercapai akan dirumuskan standar
baru dan atau target pencapaiannya yang akan ditingkatkan.

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan, yang
mencakup: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra
terhadap layanan manajemen yang memenuhi aspek-aspek berikut:
1. menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,
2. dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
3. dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan
keputusan,
4. review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan,
5. hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan, dan
6. hasil pengukuran kepuasan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
luaran secara berkala dan tersistem.

74 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Kepuasan pengguna diukur dengan instrumen penelitian, yaitu kuesioner
atau angket. Kuesioner tersebut disebar melalui website STIE Al Washliyah.
Aplikasi ini memudahkan Program Studi Manajemen Perusahaan dalam membuat
survey kepuasan kedalam web kuesioner kepada seluruh civitas akademika.
Dengan cara login kedalam web dengan menggunakan nama dan nip dari
mahasiswa dan dosen. Meski masih terdapat beberapa kendala kecil seperti,
sebagian kecil mahasiswa masih ada yang tidak punya akses untuk membuka web.
Pelaksanaan Angket
Untuk mengukur kepuasan para pemangku kepentingan terhadap layanan
manajemen di lingkungan STIE Al Washliyah Program Studi Manajemen
Perusahaan, maka telah dilakukan penyebaran angket. Penyebaran angket
dilakukan secara berkala, yaitu setiap tahun di akhir semester. Penyebaran angket
terakhir dilakukan pada tanggal 3 Juli 2019. Para pemangku kepentingan diberi
waktu 3 hari untuk menjawab angket tersebut. Angket diberikan kepada para
pemangku kepentingan seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan,
pengguna dan mitra.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait tata pamong, tata
kelola, dan kerjasama pada UPPS dan program studi yang diakreditasi.

Secara keseluruhan hasil evaluasi dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

95%

Diagram 2.1: Simpulan pencapaian standar


Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja standar tata
pamong dan tata kelola juga kerjasama tercapai 95%. Hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor. Kelengkapan dokumen tentang tata pamong dan tata kelola juga
kerjasama merupakan factor pendukung pencapaian standar. Sehingga seluruh

75 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pemangku kepentingan terutama para pejabat structural dapat memahami tugas
pokok dan fungsinya masing-masing.

C.3 MAHASISWA

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian
standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang mencakup
kualitas input mahasiswa, daya tarik program studi, layanan kemahasiswaan,
maupun standar khusus lain yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik proses pembelajaran di program studi.

Mahasiswa sebagai masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi


penerimaan mahasiswa baru. Sementara dalam proses pendidikan mahasiswa perlu
pelayanan dalam kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Kegiatan
kemahasiswaan dikelompokkan dalam empat bidang yaitu : bidang penalaran, bidang
minat bakat dan kegemaran, bidang organisasi serta bidang kesejahteraan dan bakti
sosial. Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baik maka mulai dari masukan serta
prosesnya juga harus baik.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Alwasliyah menetapkan standar kemahasiswaan yang akan menjadi pedoman dan
tolok ukur bagi pimpinan Sekolah Tinggi, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, dan
Dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pendidik dan pembimbing.
Tujuan ditetapkannya standar kemahasiswaan adalah sebagai acuan dasar
dalam menghasilkan lulusan yang dapat memdukan dari segi intelektual, moral,
emosional dan spiritual. Maka tujuan ditetapkannya standar mahasiswa adalah:
a. Memberikan jaminanan mutu input mahasiswa yang telah terencana system
seleksinya dengan baik
b. Memberikan jaminan dikembangkannya kegiatan kegiatan kemahasiswaan
yang mengarah pada formasi pribadi mahasiswa yang berkualitas secara
akademik dan berkepribadian mantap.

Rasional
Peraturan Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan.
Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua komponen dalam pendidikan, salah satu
komponen tersebut adalah mahasiswa. Secara umum yang dimaksud dengan
mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi

76 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


tertentu. Mahasiswa sebagai masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi
penerimaan mahasiswa baru. Sementara dalam proses pendidikan mahasiswa perlu
pelayanan dalam kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Kegiatan
kemahasiswaan dikelompokkan dalam empat bidang yaitu: bidang penalaran, bidang
minat bakat dan kegemaran, bidang organisasi serta bidang kesejahteraan dan bakti
sosial. Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baik maka mulai dari masukan serta
prosesnya juga harus baik. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka STIE melalui
Pusat penjaminan mutu menetapkan standar kemahasiswaan yang akan menjadi
pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan Sekolah Tinggi, Ketua Jurusan, Ketua Program
Studi, dan Dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pendidik dan
pembimbing.
Mekanisme
Mekanisme penetapan standar kemahasiswaan meliputi beberapa langkah yaitu: 1)
Penetapan Jenis kegiatan kemahasiswaan, 2) Target-target kegiatan kemahasiswaan,
3) Pembimbingan kemahasiswaan, 4) Fasillitas kegiatan kemahasiswaan, 5) Standar
mutu kegiatan kemahasiswaan. Standar mutu kegiatan mahasiswa meliputi bidang
penalaran, bidang minat, bakat dan kegemaran, bidang organisasi, bidang
kesejahteraan dan bakti sosial. Sedangkan mekanisme pemenuhan standar
kemahasiswaan terdiri atas 1) standar cara pembimbingan kemahasiswaan, 2) standar
kegiatan dan proses pembimbingan kemahasiswaan, 3) standar fasilitas kegiatan, 4)
standar kualitas output, dan manajemen pengendalian standar.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar yang mencakup metoda
rekrutmen dan sistem seleksi, serta layanan kemahasiswaan yang dapat diberikan
dalam bentuk: kegiatan pengembangan kemampuan penalaran, minat dan bakat,
kegiatan bimbingan karir dan kewirausahaan, serta kegiatan peningkatan
kesejahteraan (bimbingan dan konseling, beasiswa, dan kesehatan).

STIE Al Washliyah sebagai institusi pendidikan tinggi memposisikan faktor SDM


(dosen dan tenaga kependidikan) sebagai penggerak utama dalam pencapaian visi
dan misi STIE. Untuk itu STIE Al Washliyah telah memiliki dokumen formal tentang
sistem pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup, antara lain (1)
perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi dan pemberhentian pegawai, (3) orientasi
pegawai, (4) pengembangan karier, dan (5) remunerasi, penghargaan dan sanksi
yang dilakukan secara transparan dan akuntabel dan berbasis pada meritokrasi.
Kebijakan pengelolaan SDM di STIE Al Washliyah dilakukan berdasarkan Surat
Keputusan Senat STIE Al Washliyah Kep-119/STIE-AW/I.30/2019 yang diturunkan
dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 271/O/1999 jo
Keputusan Mendiknas Nomor 207/0/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja STIE Al

77 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Washliyah, dan sedang mempersiapkan penyesuaian dengan Permendikbud Nomor
148 tahun 2014. Kedua surat keputusan ini menjadi tataran implementasi yang
dituangkan dalam Peraturan Ketua Kep-120/STIE-AW/I.30/2019 berisi tentang pola
dan mekanisme penyelenggaraan pengelolaan SDM. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor: 196/MPN/KP/2010 tentang sistem rekrutmen dan seleksi dosen.
Kebijakan Ketua STIE Al Washliyah tersebut menetapkan bentuk jalur
penerimaan mahasiswa baru Prodi 1 Manajemen Perusahaan melalui jalur
Penerimaan Mahasiswa Baru Tingkat Lokal (PMBTL). Jalur PMBTL merupakan
bentuk jalur penerimaan mahasiswa baru yang berlaku bagi semua program studi S1
di lingkungan STIE Al Washliyah. Secara teknis sistem penerimaan mahasiswa baru
tersebut tertuang dalam ”Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Tingkat Lokal
STIE Al Wasliyah”.
Sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru Prodi Manajemen Perusahaan S1
STIE Al Wasliyah ini menerapkan prinsip penjaminan mutu, aksesibilitas, ekuitas dan
pemerataan. Prinsip jaminan mutu menunjukkan bahwa proses perencanaan seleksi
mulai dari penetapan kriteria dan instrumen ditetapkan secara bermutu dengan uji
validitas melalui judgement para ahli pengukuran, proses seleksi dan pengambilan
keputusan penerimaan yang dirancang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
agar pelaksanaan seleksi berlangsung bermutu dan objektif. Prinsip aksessibilitas
merupakan kebijakan seleksi yang menerapkan pemberian perlakuan dan kesempatan
yang sama terhadap masyarakat yang memiliki potensi akademik yang teruji melalui
instrumen seleksi.Hal diperlihatkan dari hasil PMB calon mahasiswa Prodi S1
Manajemen Perusahaan tahun 2018 berjumlah 371, dan ternyata berdasarkan hasil
seleksi terdapat 97,84% (363 orang) calon mahasiswa yang lulus. Artinya terdapat 8
orang atau (2,16%) calon mahasiswa yang tidak lulus seleksi. Hal ini memperlihatkan
bahwa calon mahasiswa Prodi S1 Manajemen Perusahaan telah menjaring calon
mahasiswa yang lebih bermutu dengan menyisakan sebanyak 8 orang tidak diterima
sebagai mahasiswa Prodi S1 Manajemen Perusahaan

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi
terkait kemahasiswaan. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan
untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Washliyah melalui Program Studi Manajemen


Perusahaan merumuskan standar indikator-indikator dan strategi yang terkait dengan
mahasiswa. Berikut adalah beberapa standar pencapaian mahasiswa program studi
Program Studi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah:
1) Standar input mahasiswa.

78 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Dicapai melalui perencanaan penerimaan mahaiswaa baru dengan kriteria yang
jelas dengan menyediakan pedoman rekrutmen mahasiswa baru, pedoman
seleksi calon mahasiswa berdasarkan persyaratan akademik, dan mekanisme
untuk menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu atau cacat fisik. Karena
program studi memiliki syarat-syarat khusus, maka dalam pelaksanaan program
studi terlibat aktif dalam penetapan standar penerimaan mahasiswa baru. Institusi
memberikan peluang dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik
tetapi tidak mampu secara ekonomi dan cacat fisik
2) Standar Fasilitas kemahasiswaan
Guna mencapai standar kemahasiswaan yang telah ditetapkan perlu didukung
oleh fasilitas kegiatan kemahasiswaan beserta sarana dan prasarana
pengembangan penalaran, minta, bakat, seni, olahraga dan kerohanian.
Penetapan tata cara penggunaan fasilitas dan sarana prasaran yang ada
tertuang dalam SOP yang ditetapkan oleh Wakail ketua bidang kemahasiswaan.
Penetapan mutu sarana dan prasarana ditetapkan oleh ketua STIE Al Washliyah
yang dikelola
3) Standar pelaksanaan proses pendampingan
Pelaksanaan proses pendampingan dalam hak akademik dan non akademik
dilaksanakan oleh Dosen Penasihat Akademik yang ditugaskan oleh Ketua
Program Studi dengan mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa. Metode
pendampingan yang efektif dan efisien telah dirumuskan oleh masing-masing
program studi sebelum proses pendampingan yang dikembangkan harus
mengadopsi prinsip-prinsip cura personalis. STIE Al Washliyah memiliki Unit
Layanan Konseling (ULK) bertujuan membantu mahasiswa mengatasi
permasalahan yang dihadapinya
Pendampingan non akademik dalam hal pengembangan kepribadian melalui
Program Pengembangan Kepribadian Mahasiswa yang diselenggarakan STIE Al
Washliyah melalui program studi yang masing-masing dikelola oleh Ketua
program Studi. Program yang diantaranya : a).program untuk pengembangan
softskill dan entrepreneurship mahasiswa, b) program yang secara khusus
menangani masalah pencegahan penggunaan narkotika dan obat terlarang di
kalangan mahasiswa, c) program pendampingan yang memberi kesempatan,
dan mendorong mahasiswa untuk menyalurkan minat, bakat, potensi, kreativitas
kemandirian, interaksi sosial melalui berbagai kegiatan baik di tingkat STIE
maupun fakultas yang terkoordinasi dalam bentuk Unit Kegiatan Kemahasiswa
(UKM), selanjutnya STIE Al Washliyah menyediakan tenaga pembimbing,
pembina, dan atau pendamping yang diperlukan untuk mendukung kegiatan UKM

79 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


4) Standar organisasi kemahasiswaan
Pelaksanaan organisasi kemahasiswaan dengan strategi melakukan kegiatan
peningkatan kepemimpinan, penalaran, minat, kegemaran dan kesejahteraan
mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan dibentuk organisasi
kemahasiswaan.
Mekanisme kontrol pencapaian standar
Untuk mekanisme Kontrol pencapaian standar Pusat Penjaminan Mutu Prodi
menetapkan standar yang berhubugnan dengan kemahasiswaan, selanjutnya
melakukan sosialisasi standar kemahasiswaan kepada seluruh sivitas akademika.
Setelah diimplementasikan standar kemahasiswan yang telah ditetapkan, tahap
berikutnya adalah mengevaluasi ketercapaian standar yang telah ditetapkan melalui
audit dan monev. Adapun hasil dari evaluasi standar melalui audit dan monev di
analisis apakah standar telah tercapai, melampau ataupun menyimpang. Kemudian
hasil dari analisis standar kemahasiswan di kendalikan dan ditingkatkan kembali
untuk tahun berikutnya
STIE Al Washliyah mengalokasikan dana untuk meningkatkan kegiatan
kemahasiswaan, Kapasitas penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan rasio
dosen dan mahasiswa, program studi setiap tahun melakukan Tracer study alumni
Sumber daya yang bertanggung jawab dalam pencapaian standar adalah: 1)
Pimpinan STIE Al Washliyah, 2) Pimpinan Program Studi, 3) Dosen pembimbing
akademik. 4) Unit kegiatan Mahasiswa, 5).Mahaisiswa

Unit Pengelola melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa


yang ditunjukkan dengan peningkatan signifikan (>10%) pendaftar dalam 1 tahun
terakhir.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kualitas Input Mahasiswa
1) Metode rekrutmen dan sistem seleksi yang mampu mengidentifikasi kemampuan
dan potensi calon mahasiswa dalam menjalankan proses pendidikan dan
mencapai capaian pembelajaran yang ditetapkan.
2) Hasil analisis data terhadap:
a. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk program
studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi (Tabel 2.a LKPS).
b. Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah
kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a LKPS).

Sistem penerimaan calon mahasiswa baru di di STIE Al Washliyah diatur berdasarkan


buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru STIE Al Washliyah 2016. Buku
Pedoman tersebut disusun secara lengkap dan terintegrasi dalam sistem penerimaan

80 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


mahasiswa baru. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru difokuskan untuk menjaring
calon mahasiswa baru dengan pertimbangan antara lain; kemampuan atau potensi
akademik, pemerataan asal wilayah, asas kesetaraan, kondisi keterbatasan ekonomi
dan fisik, namun memiliki potensi akademik. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru
di STIE Al Washliyah diatur dengan Surat Keputusan Ketua Nomor:
………………………..tentang Penerimaan Mahasiswa Baru. Surat Keputusan Ketua
STIE tersebut memuat ketentuan yang terkait dengan proses penerimaan mahasiswa
baru yang dimulai dari kegiatan promosi, jalur seleksi, sampai dengan pengambilan
keputusan hasil seleksi mahasiswa baru.
METODE REKRUTMEN MAHASISWA BARU
Untuk penerimaan mahasiswa baru di STIE melalui jalur regular yang terbuka untuk
umum dengan yarat calon mahasiswa harus lulus UN SLTA (SMA atau SMK). Calon
mahasiswa dapat mendaftar secara online atau mendatangi STIE Al Washliyah untuk
melakukan validasi data di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru) yang berlokasi di
Gedung STIE Al Washliyah. Setelah itu, mahasiswa dapat mengikuti tes tertulis
sesuai jadwal. Adapun materi tes tertulis adalah Tes Potensi Akademik. Batas nilai
kelulusan (passing grade) untuk tiap-tiap program studi ditentukan oleh ketua program
studi berdasarkan animo pedaftar masing-masing program studi tersebut
PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Prosedur penerimaan mahasiswa baru yang telah ditetapkan oleh panitia penerimaan
mahasiswa baru memiliki beberapa tahapan yang wajib dipatuhi dan dijalankan oleh
calon mahasiswa baru. Adapun tahapan tersebut dijelaskan berikut ini :
Prosedur penerimaan calon mahasiswa baru adalah sebagai berikut
1) Membayar biaya administrasi pendaftaran.
2) Mengisi formulir pendaftaran mahasiswa.
3) Melengkapi persyaratan berkas/administrasi.
4) Seleksi berkas.
5) Seleksi ujian tertulis.
6) Wawancara.
7) Pengumuman mahasiswa yang diterima.
8) Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).
9) Registrasi/pendaftaran ulang mahasiswa.
SISTEM SELEKSI MAHASISWA BARU
Sistem seleksi mahasiswa baru dilakukan untuk menentukan calon mahasiswa
diterima di Prodi Manajemen Perusahaan dengan system sebagai berikut dimulai
dengan : Kriteria, prosedur, instrumen, dan system pengambilan keputusan
penerimaan mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel C.3.1: System seleksi mahasiswa baru

81 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Syarat/ Keputusa
Prosedur Instrumen
Kriteria n
Pemegang 1. Pendaftaran dilakukan (1) Tes Standar
ijazah SMA langsung maupun secara Potensi penilaian
Sederajat online melalui laman Akademik; tes secara
Melampirka www.stiealwashliyahsibolga.ac. dan (2) Tes umum
n id Kemampua masing-
a) Salinan 2. Membayar biaya ujian. n masing
Ijazah SMA 3. Memilih program studi. Manajemen untuk TPA
Deserajat 4. Pengisian borang elektronik Perusahaan berbobot
dilegalisir pendaftaran , dan (3) tes 60%, dan
b) Salinan 5. Pencetakan kartu bukti khusus Manajeme
Transkrip pendaftaran dan (wawancara n
dilegalisir menandatanganinya. ) Perusahaa
c) Formulir 6. Membawa kartu saat mengikuti n 30%.
program ujian tertulis dan ujian
studi pilihan keterampilan untuk prodi
d) Riwayat tertentu.
hidup 7. Melaksanakan (1) Tes Potensi
e) Keterangan Akademik; dan (2) Tes
sehat dan Kemampuan Manajemen
bebas Perusahaan.
penyakit 8. Pengumuman hasil seleksi
menular mahasiswa baru.
f) Pasfoto 9. Registrasi ulang mahasiswa
berwarna baru SI Manajemen
ukuran 3 x 4 Perusahaan
(5 lembar)
dan 1.5 x 2
(2 lembar)
g) Bukti
pembayara
n biaya
pendaftaran

Hasil Analisis Data

Dari data yang ditampilkan pada gambar 3.1 dibawah

82 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Gambar C.3.1: Diagram Persentase pendaftar dan lulus seleksi

Gambar di atas menunjukkan bahwa rasio pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru
lulus seleksi di program studi Manajemen Perusahaan sangat baik. Sebagai
perguruan tinggi swasta, maka standar untuk penerimaan mahasiswa baru juga masih
rendah, hal ini disebabkan biaya operasional perguruan tinggi tidak lagi tergantung
pada Yayasan, akan tetapi terdapat beberapa pendaftar yang tidak dapat memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan tidak lulus, dengan memperhatikan rasio
dosen:mahasiswa.
Pertumbuhan Mahasiswa Baru
Pertumbuhan mahasiswa baru pada program studi Manajemen Perusahaan
berfluktuasi pada setiap tahunnya, terdapat penurunan pada TS 3, akan tetapi pada TS
2 terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun berikutnya pertumbuhan
mahasiswa baru juga menurun, berbagai usaha telah dilakukan untuk mengatasi hal ini,
diantaranya meningkatkan sosialisasi STIE Al Washliyah kepada masyarakat.

83 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Gambar C.3.2. Pertumbuhan Jumlah Mahasiswa Baru

b) Daya Tarik Program Studi


1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (Tabel
2.a LKPS).
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa (Tabel 2.b LKPS).
Data diisi oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Peningkatan Minat Calon Mahasiswa

Gambar C.3.3: Peningkatan Minat Calon Mahasiswa kurun Waktu 3 Tahun

Berdasarkan data yang telah digambarkan diatas, dapat kita uraikan


bahawasnya minat calon mahasiswa program studi Manjemen Perusahaan pada
kurun waktu 3 tahun menurun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mahasiswa yang

84 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


mendaftar setiap tahunnya dari TS-2 hingga TS.
Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Upaya yang dilakukan oleh pengelola program studi dan staf dosen program
studi Manajemen Perusahaan dalam meningkatkan animo calon mahasiswa
adalah: 1) penyebaran broshur dan pamflet, 2) menjalin kemitraan dengan sekolah,
dinas yang terkait dengan prodi Manajemen Perusahaan, 3) melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan workshop yang melibatkan
UKM dan kewirausahaan di masyarakat, 4) komunikasi langsung dengan para
lulusan S1 baru diprodi Manajemen Perusahaan, dan 6) komunikasi kepada semua
lapisan masyarakat melalui media, seperti radio, atau internet.

c) Layanan Kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh perguruan tinggi /UPPS untuk seluruh
mahasiswa dalam bidang:
1) penalaran, minat dan bakat,
2) bimbingan karir dan kewirausahaan, dan
3) kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan
kesehatan).

Pengembangan kemahasiswaan di STIE Al Washliyah menjadi tanggung jawab


seluruh sivitas akademika, yang dilakukan dalam suatu tatanan sistematis yang
mengandung rangkaian program pembinaan yang menyeluruh, terarah dan terpadu,
serta berlangsung secara terus menerus, yang berlaku baik untuk mahasiswa
program manajemen Perusahaan menyediakan layanan kepada seluruh mahasiswa .
Ketersediaan Layanan kepada mahasiswa:
1) Penalaran
Pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan dalam kegiatan ekstrakulikuler
bidang penalaran dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, sehingga
sebagai insan akademis memiliki daya penalaran yang tinggi, responsif terhadap
berbagai gejala dan peristiwa yang muncul sebagai kenyataan disekitarnya, dapat
berargumentasi cara rasional dan objektif, serta reseptif terhadap pendapat orang
lain. Selain itu sebagai calon cendekiawan, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dengn wawasan multi-dimensional.
Jenis pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan bidang penalaran meliputi
kegiatan sebagai berikut:
a. Lomba Mahasiswa Berprestasi
b. Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM)
c. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
d. Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)

85 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


e. Seminar, Diskusi, Simposium, Stadium General, dan sebagainya.
f. Dalam program tahunan, Direktorat PKPPM dan PAK serta Dp3M Ditjen Dikti
bekerjasama dengan para pembantu Rektor III (Bidang Kemahasiswaan)
Perguruan Tinggi Negri dan LL2 DIKTI, setiap awal tahun takwin
melaksanakan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS)
dengan materi LKTM, PKM, Pameran ilmiah, lomba robot, dan stadium
generale.
Bakat dan minat
Pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan bidang minat, bakat, dan kegemaran
dilaksanakan dengan memberikan layanan ekstrakurikuler yang meliputi bidang
olahraga, kesenian, dan minat atau kegemaran khusus, baik yang bersifat rutin
maupun insidental. Kegiatan rutin dilaksanakan secara periodik dengan jadwal teratur,
sedangkan yang bersifat incidental dilakukan secara tidak terjadwal dan disesuaikan
dangan keadaan
a. Olahraga
Pembinaan olahraga mahasiswa ditingkat STIE Al Washliyah dilaksanakan
melalui UKM bidang olahraga.Yang meliputi: sepak bola, volley ball.
b. Kesenian
Minat dan bakat seni mahasiswa dikembangkan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) bidang seni mempunyai beberapa kegiatan: seni suara.
Kemudahan akses dan mutu layanan
Secara umum kualitas pelayanan minat dan bakat bagi mahasiswa adalah sangat
baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kelengkapan fasilitas dari setiap unit-unit
aktivitas yang ada dan keikutsertaan mahasiswa dalam event-event kemahasiswaan
yang berhubungan dengan minat dan bakat. Hal tersebut juga menunjukkan komitmen,
dukungan dan apresiasi yang tinggi dari pihak Program Studi, Jurusan dan pihak
Institusi terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa.

Bimbingan Karir
Bimbingan karir merupakan suatu proses bantuan pelayanan terhadap mahasiswa
agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja dan mampu
menentukan serta mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambilnya.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, STIE Al
Washliyah berupaya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja.
Untuk mencapai hal tersebut berbagai aktivitas telah dilaksanakan melalui program
pendidikan akademik dan kegiatan pendukung lainnya seperti magang kerja di

86 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


perusahaan sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berinteraksi secara
interpersonal dalam bekerja dan memahami etos kerja.
Tujuan dari bimbingan karir adalah:
1. menyiapkan lulusan meniti sukses karir profesional setelah meninggalkan
pendidikan tinggi.
2. membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan
kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi yang diperoleh dari perguruan
tinggi.
Adapun layanan bimbingan karir yang diberikan adalah:
1) Penyebaran Informasi Kerja.
Menyediakan informasi lowongan kerja kepada mahasiswa tingkat akhir dan
lulusan (melalui papan pengumuman lowongan kerja, website, media sosial, dll
2) Penyelenggaraan Bursa Kerja
Memfasilitasi proses rekrutmen tenaga kerja (sebagai contoh: membantu dalam
menghubungkan alumni dengan perusahaan atau in-campus recruitment)
3) Perencanaan Karir
Menyediakan konsultasi/bimbingan kepada mahasiswa tingkat akhir dan
lulusan dalam mempertimbangkan dan memilih pekerjaan.
4) Pelatihan Melamar Kerja
Menyelenggarakan pelatihan dan atau seminar bagi mahasiswa tingkat akhir
dan alumni baru dengan mengundang alumni yang sudah berhasil atau
narasumber lainnya.
Kemudahan dan akses mutu layanan
Mahasiswa banyak yang terbantu dalam hal informasi lowongan pekerjaan, pelatihan
sebelum kerja dan tes untuk mendapatkan pekerjaan baik yang berasal dari instansi
pemerintah maupun instansi swasta. Banyaknya mahasiswa yang mendapatkan
pekerjaan dari fasilitas yang diberikan Job Placement Center (JPC) tersebut sebagai
bukti bahwa peranan layanan ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa maupun
alum
2) Kewirausahaan
Sedangkan layanan kewirausahaan dilakukan berguna untuk melatih mahasiswa
menjadi mahasiswa yang memiliki talenta dan pastinya kegiatan ini sangat
bermanfaat di kehidupan keseharian mereka. Hal yang dilakukan adalah melakukan
pelatihan kewirausahaan yang dilakukan setahun sekali secara berkala oleh dosen
dan juga narasumber yang memiliki wawasan serta pengalaman yang mumpuni.
Adapun wirausaha yang dijalankan oleh prodi pendidikan Manajemen Perusahaan
berjalan dibidang jasa, yaitu:

87 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


a. Jasa pada pengolahan Bihun
b. Jasa pada pengolahan nugget udang
c. Jasa pada pengolahan nugget ikan tongkol
Kemudahan akses dan mutu layanan
Prodi Manajemen Perusahaan berupaya untuk meningkatkan mahasiswa melalui
berbagai penyediaan pelatihan dan pengetahuan tambahan; misalnya, pelatihan
kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (entrepreneurship) dan perencanaan bisnis
(business planProdi juga mengadakan kegiatan kuliah tamu praktisi bisnis untuk mata
kuliah kewirausahaan dan manajemen inovasi. Selain itu juga, untuk mendorong
kewirausahaan bagi mahasiswa, Prodi juga mengadakan kompetisi model bisnis tingkat
internasional. Secara umum kualitas pelayanan dalam hal pembinaan kewirausahaan
bagi mahasiswa adalah sangat baik. Untuk pembinaan kewirausahaan mahasiswa
beserta dosen berkolaborasi secara aktif dalam berbagai kegiatan yang dapat dilihat
dari prestasi-prestasi yang ditunjukkan mahasiswa dari tahun ke tahun

Layanan bimbingan dan konseling.


Layanan bimbingan dan konseling mahasiswa program studi Manajemen Perusahan
bertujuan untuk memberikan bantuan sistematis dan intensif kepada mahasiswa
untuk lebih mengenal, memahami dan mengembangkan diri, akademik, social dan
karir di masa depan secara optimal. Buku panduan layanan bimbingan dan
konseling ini dibuat untuk menjadi panduan bagi dosen, konselor maupun psikolog
dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling kepada para mahasiswa dan
masyarakat bertujuan untuk mengarahkan mahasiswa dalam menentukan pilihannya,
dan membantu mahasiswa memcahkan masalahnya. Layanin ini berbentuk layanaan
akademik dan non akademik. Seperti pelayanan dalam membantu mahasiswa pada
saat pengisian KRS dan pada saat penulisan tugas akhir. Selanujtnya pelayan dalam
bidang non akademik adalah pelayanan yg berkaitan dengan psikologis mahasiswa.
a. Layanan Bimbingan dan Konseling Akademik, terdiri dari
 Perencanaan studi sejak semester satu hingga akhir studi beserta
pengendalian pelaksanaannya
 Teknik mengikuti perkuliahan atau kegiatan laboratorium, mempelajari buku,
meyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok, menyusun karya tulis,
persiapan ujian.
 Identifikasi dan konseling masalah belajar mahasiswa
b. Layanan bimbingan dan konseling non akademik
 Orientasi lingkungan belajar di perguruan tinggi.
 Bimbingan akhlak, etika, moral dan budi pekerti

88 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


 Informasi tentang Narkoba/AIDS dan permasalahannya
 Konseling masalah-masalah social pribadi
Kemudahan akses dan mutu layanan
Secara umum kualitas pelayanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa adalah
sangat baik, dimana setiap mahasiswa mendapatkan pembimbing skripsi,
pembimbing KKN atau Magang, Pembimbing Akademik yang berkompeten dan
berpengalaman dibidangnya dan memahami keluhan-keluhan mahasiswa khususnya
yang terkait masalah-masalah akademik. Dosen yang berperan aktif dalam bimbingan
dan konseling telah dibekali sebelumnya melalui pengarahan yang diberikan disetiap
awal semester. Hal ini bertujuan agar dosen yang bersangkutan memiliki
pengetahuan dan empathi yang tinggi terhadap permasalahan-permasalahan yang
dihadapi oleh mahasiswa terkait bidang akademik. Bimbingan dan konseling kepada
mahasiswa telah dilakukan secara berkelanjutan oleh dan dilaksanakan sesuai
dengan manual prosedur bimbingan dan konseling
Layanan beasiswa
Layanan beasiswa di STIE Al Washliyah terdiri dari:
a. Beasiswa prestasi akademik.
diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi kualifikasi prestasi akdemik
yang didpersyaratkan. Apabila calon penerima melebihi kuota yang telah
ditetapkan, maka STIE Al Washliyah menetukan mahasiswa penerima sesuai
dengan urutan prioritas sebagai berikut:
• Mahasiswa yang memiliki IPK paling tinggi
• Mahasiswa yang memilii SKS paling banyak dalam satu angkatan
b. Beasiswa prestasi non akademik
Beasiswa prestasi non akademik diberikan kepada mahasiswa yang
memenuhi standar yang ditetapkan oleh kampus. Apabila calon penerima
melebihi kuota yang telah ditetapkan, maka diprioritaskan mahasiswa yang
memiliki keterbatasan ekonomi.
c. Beasiswa dari keluarga tidak mampu
Diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh
kampus. Apabila calon penerima melebihi kuota yang telah ditetapkan, maka
dapat ditetapkan penerima sesuai dengan urutan priritas sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi paling
tinggi.
2) Mahasiswa yang paling memiliki prestasi pada kegiatan ekstrakurikuler
(penalaran, minat dan bakat).
3) Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi

89 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


4) Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak dalam satu Angkatan
5) Mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal

Kemudahan dan mutu layanan kemahasiswaan


Secara umum kualitas pelayanan dalam hal beasiswa bagi mahasiswa adalah
sangat baik. Mahasiswa banyak yang mendapatkan bantuan beasiswa baik yang
bersumber dari pemerintah serta dari pihak swasta. Banyaknya mahasiswa yang
mendapatkan beasiswa tersebut merupakan bukti bahwa layanan tentang beasiswa
telah tersosialisasi dan terdistribusi secara merata
Layanan kesehatan
Layanan kesehatan mahasiswa untuk membantu, mendorong dan menunjang
kelancaran proses belajar mahasiswa degnan memberikan layanan kesehatan yang
diperlukannya sehingga mahasiswa menyelesaikan studinya tepat waktu. Pelayanan
diberikan kepada seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan di lingkungan
kampus STIE Al Washliyah. Pelayanan kesehatan diberikan gratis kepada
mahasiswa.Adapun bentuk layanan kesehatan yang tersedia adalah :
c. Ada program pelayanan kesehatan yang telah berfungsi efektif
d. Bentuk pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis bagi mahasiswa.
e. Terdapat rumah sakit rujukan bagi mahasiswa.
f. Ada asuransi kesehatan atau sejenisnya yang sudah berfungsi efektif.
g. Terdapat program penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan secara rutin setiap
semester.
Kemudahan akses dan mutu layanan
Secara umum, kualitas pelayanan kesehatan ini adalah sangat baik karena
dilengkapi dengan pengobatan gratis bagi mahasiswa dan civitas akademika yang
ada. Di samping itu prodi bekerja sama dengan rumah yang menjadi rujukan sehingga
dapat diakses mahasiswa dengan mudah ketika membutuhkan tindakan medis yang
membutuhkan penangan yang serius.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kemahasiswaan lainberdasarkan
kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk
melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Selain indikator dari standar kemahasiswaan yang telah ditetapkan beserta


indikatornya, ada beberapa standar indikator kinerja tambahan yang ditetapkan
seperti yang dapat dilihat dari table berikut.

90 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel C.3.1: Indikator Kinerja Tambahan Standar Mahasiswa Program Studi
Manajemen Perusahaan
No Standar Strategi Indikator

1 Lembaga Membentuk organisasi Terbentuntuknya 5


kemahasiswaan kemahasiswaan unit kegiatan
kemahasiswaan
2 Penguasaan Pelatihan Bahasa Asing Passing grade
Bahasa Asing Toefl ≥325
3 Publikasi Ilmiah Membuat prasyarat kelulusan, Meningkatnya
melakukan worksdhop publikasi budaya akademik
ilmia, menyelenggarakan
pertemeuan ilmiah (karya ilmiah)

Indikator Kinerja Tambahan Standar Mahasiswa dengan pencapaian target yang


dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel C.3.2: Target Indikator Tambahan
No Indikator Target
1 Terbentuknya 5 unit 5 unit kegiatan kemahasiswaan
kegiatan kemahasiswaan
2 Passing grade TOEFL ≥ 325 Syarat kelulusan mahasiswa
3 Meningkatkan budaya Budaya atau sikap hidup yang selalu
akademik mencari kebenaran ilmiah melalui kegiatan
akademik dalam masyarakat akademik,
yang mengembangkan kebebasan berpikir,
keterbukaan, pikiran kritis-analitis, rasional
dan obyektif oleh warga masyarakat yang
akademik.

Selanjutnya, Indikator Kinerja Tambahan Program Studi Manajemen Perusahaan


dimonitor dan dikaji, berikut adalah tabel hasil dan capaian dari indinitor IKT
Manajemen Perusahaan.
Tabel 3.3 Hasil Capaian Indikator Kinerja Tambahan
No Target Hasil Capaian
1 5 Unit kegiatan 5 unit kegiatan kemahasiswaan 100 %
kemahasiswaan
2 Syarat kelulusan mahasiswa Kelulusan Passing grade TEFL 100 %
≥325

3 Budaya atau sikap hidup yang Meningkatkatnya budaya 100 %


selalu mencari kebenaran akademik di kalangan

91 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


ilmiah melalui kegiatan mahasiswa
akademik dalam masyarakat
akademik, yang
mengembangkan kebebasan
berpikir, keterbukaan, pikiran
kritis-analitis, rasional dan
obyektif oleh warga masyarakat
yang akademik.

Pencapaian Indicator Kinerja Tambahan mahasiswa digambarkan dalam diagram


berikut dibawah ini.

Indikator Kinerja Tambahan


120%

100% 100% 100%


100%

80%

60%

40%

20%

0%
UKM Syarat Kelulusan Budaya Ilmiah

Gambar C.3.4: Capaian IKT Mahasiswa


Diagram di atas menunjukkan bahwasanya presentasi capaian Indikator Kinerja
Tambahan Prodi Manajemen Perusahaan memberikan angka yang sangat
memuaskan. Hal ini menunjukkan bahawasanya seluruh target dalam kemahasiswaan
telah menjalankan seluruh standar yang telah ditetapkan.

92 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang
telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis
serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah,
faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi
singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

Tingkat capaian kinerja standar kemahasiswaan untuk seluruh indikator dapat


dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel C.3.4: Tingkat Capaian Standar Kemahasiswaan
Standa indikator Metode Identifika Faktor Factor Tindak
r si akar penduku pengha lanjut
masalah ng mbat
Rekrut  Ketersediaa Metode yang Tidak Sarana Tidak Standar
men n kebijakan digunakan ada dan ada rekrutme
mahasi rektrutmen adalah Audit prasara n
swa mahasiswa mutu, untuk na yang kemahasi
baru pengecekan memada swaan
 Pendaftaran secara riinci i untuk ditingkatk
mahasiswa aspek kapasita an lagi
melalui penyelenggaraan s
proses kegiatan untuk mahasis
pengisian mencocokkan wa baru
formulir apakah semua
secara kegiatan berjalan
manual dan denga isi standar
online yang telah
 Terdapat ditetapkan.
Formulir Dengan langkah-
pendaftaran langkah sebagai
dan web. berikut:
Pendaftaran  penjaminan
online mutu
 Tes masuk melakukan
terdiri dari pemantauan
ujian tulis secara periodic
 Tes tertulis terhadap
terdiri dari ketercapaian
Tes Potensi isi standar
Akademik kemahasiswaa
dan n
Manajemen  mencatat dan
Perusahaan merekam
 Pengumuma semua temuan
n mahasiswa berupa
baru di penyimpangan,
media social kelalaian,
dan web kesalahan, dari
STIE Al penyelenggara
Washliyah an yang
ditemua yang
Pembi  Setiap tidak sesuai Tidak Partisipa Tidak Kegiatan
naan dengan si aktif pembinaa

93 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kemah mahasiswa standar, ada mahasis ada n
asiswa mengikuti mencatat wa dan kemahasi
kegiatan ketidaklengkap dosen swaan
orientasi an dokumen ditingkatk
Pengenalan sepertiprosedu an dari
Kampus r, segi
 Proses instruksikerja, kualitas
perkuliahan formulir dari dan
berupa setia standar kuantitas
diskusi, yang
seminar, dan dilaksanakan
workshop  memeriksa
 Jadwal dan penyebab
informasi terjadinya
kegiatan,ma penyimpangan
gang,diskusi, dari isi standar
seminar, dan  membuat
workshop laporan secara
tersusun tertulis secara
secara periodik semua
sistematik di hasil
prodi pengukuran
 Mengikuti yang dilakukan
pembinaan dan
akademik memberikan
dan laporan
konseling kepada Wakil
melalui ketua 1 STIE
dosen PA. Al Washliyah
 Tersedia
buku
panduan 1.
akademik 2.
dan
konseling.
Pembi  Adanya Belum Keberag Masih Mensosia
naan sosialisasi semua aman kurang lisasikan
kelemb buku mahasis minat nya dalam
agaan pedoman wa dan informa rangka
pembinaan mengikuti bakat si meningka
mahasiswa kegiatan mahasis tentang tkan
pada awal pembina wa pembin partisipas
penerimaan an aan i aktif
mahasiswa kelemba mahasis
baru . gaan wa dalam
 Tersedia pembinaa
buku n
pedoman kelembag
pembinaan aan,
mahasiswa menjalin
 Pembinaan kerjasam
kepada a dengan
lembaga pergurua

94 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


mahasiswa n tinggi
oleh Wakil lain serta
ketua III organisas
STIE i yang
 Terbentuk berhubun
struktur gan
organisasi dengan
kelembagaa pembinaa
n mahasiswa n
berupa BEM kelembag
 Pendamping aan
kegiatan kemahasi
kemahasisw sswaan
an dilakukan
oleh unsur
pimpinan,
dosen
Kompe  Terdapat Belum Minat Kurangn Mengada
tensi kompetensi semua belajar ya kan
pendu lulusan mahasi mahasis pelatiha pelatihan
kung berbentuk swa wa n untuk untuk
lulusan kemampuan mempu tinggi meningk meningka
Manajemen nyai atkan tkan
Perusahaan kompet kemam kemampu
TOEFL ensi puan an
 Nilai (TOIC lulus Manaje Manajem
atau TOEFL) Manaje men en
dengan skor men Perusah Perusaha
≥325 Perusa aan an
 Mahasiswa haan
mengikuti TOEFL
pelatihan/se
minar yang
diselenggara
kan di
dalam
kampus
maupun di
luar kampus
yang
meliputi
bidang:
Keilmuan,
Kewirausaha
an

Pelaya  Ada Belum Dukung Tenaga Menyedia


nan panduan BK tersedia an dari penduk kan
kepad di setiap nya pihak ung layanan
a program semua yayasan untuk yang
mahasi studi yang layanan untuk layanan belum
swa telah kemaha menedia kemaha ada dan
berfungsi siswaa kan siswaan meyiapka

95 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


efektif. n layanan n tenaga
 Terdapat kemaha pendukun
ruangan BK siswaan g
yang
memadai di
setiap
program
studi
 Setiap
program
studi
memiliki
tenaga
khusus
dalam BK.
 Ada program
pembinaan
minat dan
bakat di
program
studi yang
telah
berfungsi
efektif.
Pembinaan
minat dan
bakat
mencakup
aspek
akademik
dan non
akademik
 Hasil
pembinaan
minat dan
bakat telah
mengangkat
citra STIE
Alwasliyaa.A
da program
pembinaans
oft skills di
program
studi yang
telah
berfungsi
efektif,b
 Pembinaan
soft skills
mencakup
aspek AIK,
kewirausaha
an,

96 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kepemimpin
an, ESQ,
Entertain,
dan
sebagainya
 Hasil
pembinaan
soft skills
dapat
menunjang
kompetensi
lulusana.Ada
program
beasiswa
yang telah
berlaku
efektif.
 Beasiswa
internal yang
telah berlaku
secara rutin.
 Program
beasiswa
telah
memiliki
dampak
pada
prestasi
belajar
mahasiswa

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di
UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait
kemahasiswaan, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Implementasi sistem penjaminan mutu standar kemahasiswaan telah didesain


telah mengikuti siklus PPEPP melalui langkah-langkah sebagai berikut
Tahap penetapan,
Pada tahap ini Penetapan standar kemahasiswaan sebagai panduan dalam
merancang, merumuskan, menetapkan dan sahkan standar kemahasiswaan yang
berlaku di Prodi Manajemen Perusahaan. Standar mahasiswa yang ditetapkan
sebagai berikut:
1. Standar Mahasiswa
2. Standar Lembaga kemahasiswaan
3. Standar Suasana akademik

97 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


4. Standar Pengelolaan alumni
Tahap Pelaksanaan,
Pada tahap pelaksanaan standar kemahasiswaan ketika seluruh standar
kemahasiswaan mulai dilaksanakan untuk dicapai atau diwujudkan oleh semua pihak
yang bertanggungjawab untuk itu. Langkah yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan
standar adalah mengikuti semua prosedur di dalam Dokumen Manual Pelaksanaan
SPMI yang juga harus ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi. Adapun langkah
langkah dalam pelaksanaan standar kemahasiswaan adalah :’
a. Persiapan pelaksanaan standar kemahasiswaan
diawali dengan melakukan persiapan teknis dan/atau administratif, sesuai isi
standar kemahasiswaan yang telah ditetapkan
b. Sosialisasi standar kemahasiswaan
Langkah strategis berikutnya adalah menyosialisasikan isi Standar Pimpinan,
civitas akademika dan mahasiswa. Penyampaian dalam rapat pimpinan,
dosen, pegawai, mahasiswa, dll. Upaya sosialisasi juga dapat ditempuh
melalui kegiatan formal seperti seminar, lokakarya, dan bentuk lainnya. Dapat
pula dilakukan dengan menyebarkan lewat media seperti dalam brosur,
poster, cenderamata
c. Penyiapan dokumen pelaksanaan standar kemahasiswaan
Untuk melaksanakan Standar kemahasiswaan yang telah ditetapkan, perlu
disiapkan beberapa dokumen yang sesuai dengan kebutuhan untuk mencatat/
merekam pelaksanaan Standar kemahasiswaan
d. Pelaksanaan standar kemahasiswaan
Setelah semua dokumen yang diperlukan telah tersedia, barulah Standar
kemahasiswaan dilaksanakan dengan menggunakan Standar kemahasiswaan
tersebut sebagai tolok ukur pencapaian pelaksanaan Standar kemahasiswaan
pada prodi Manajemen Perusahaan.
Tahap Evaluasi.
Evaluasi Pelaksanaan Standar kemahasiswaan diprogramkan dan dilaksanakan
oleh Pemimpin Unit Pengelola Program Studi berdasarkan Standar Dikti yang telah
ditetapkan, khususnya Standar Dikti untuk pendidikan profesi, berdasarkan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang SN Dikti. Evaluasi Pelaksanaan
Standar kemahasiswaan dilaksanakan untuk melihat apakah Standar kemahasiswaan
telah dicapai atau bahkan telah melampaui Standar Dikti yang telah ditetapkan atau
mungkin belum tercapai. Evaluasi Pelaksanaan Standar kemahasiswaan dapat
dilakukan melalui audit mutu.Tujuan audit mutu internal adalah :
1. mengetahui ketercapaian standar yang telah ditetapkan;

98 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


2. mengevaluasi kapabilitas dari standar yang telah ditetapkan;
3. mengevaluasi efektifitas penerapan sistem penjaminan mutu internal dalam
mencapai standar yang telah ditetapkan;
4. mengidentifikasi peluang perbaikan.
Tahap Pengendalian,
Pengendalian adalah pelaksanaan langkah-langkah yang telah direncanakan
secara terkendali agar semuanya berlangsung sebagaimana mestinya, sehingga hasil
yang direncanakan dapat tercapai dan terjamin. Pengendalian dapat juga diartikan
sebagai suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan kegiatan-kegiatan
pemeliharaan dan pengembangan mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat
diperoleh produksi dan pelayanan dalam tingkat yang paling ekonomis dan
memuaskan para pemangku kepentingan.
Dalam konteks implementasi standar kemahasiswaan di prodi manajemen
perusahaan, ada tiga tipe pengendalian yang wajib dilaksanakan sesuai dengan
pencapaiannya:
1. Apabila standar yang ditetapkan telah mencapai Standar Dikti yang telah
ditetapkan maka prodi wajib mempertahankan pencapaian dan berupaya
melampaui standar yang telah ditetapkan.
2. Apabila standar yang ditetapkan telah melampaui Standar Dikti maka prodi
wajib mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan
standarnya.
3. Apabila standar yang ditetapkan belum mencapai Standar Dikti maka prodi
wajib melakukan tindakan koreksi pelaksanaan standar agar perguruan tinggi
mengembalikan pelaksanaan standarnya pada standar yang telah ditetapkan.
Data utama pada pengendalian standar kemahasiswaan tentu saja dari hasil evaluasi.
Pada evaluasi dapat diketahui kegiatan yang mengarah pada pencapaian standar
yang telah ditetapkan
Tahap Peningkatan,
Peningkatan standar kemahasiswaan dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil
evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan standar didapati bahwa standar
kemahasiswaan sudah tercapai atau bahkan telah dilampaui sehingga perlu disusun
standar baru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
kebutuhan masyarakat. Penetapan standar baru perlu memperhatikan visi, misi dan
tujuan serta base line perguruan tinggi yang diperoleh dari hasil monitoring, hasil
evaluasi (diri) atau audit mutu internal dan telah dianalisis dalam konteks pengendalian
serta menunjukkan bahwa standar telah dicapai bahkan dilampaui.

99 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


100 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan, perekaman, dan
analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa
yang dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti secara berkala, dan tersistem.

Pelayanan publik kepada mahasiswa di prodi Manajemen Perusahaan sudah berjalan


dengan lancar. Survey kepuasan dilaksanakan secara berkala setiap tahun sekali
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja layanan yang tediri dari:
(1) layanan administrasi, (2) layanan pembelajaran dosen, dan (3) dukungan fasilitas
pembelajaran, sehingga menjadi bahan untuk menetapkan kebijakan daklam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan pada mahasiswa selanjutnya.
a. Instrumen pengukuran kepuasan layanan kemahasiswaan yang digunakan
Instrumen pengukuran layanan kepuasan mahasiswa untuk aspek layanan
administrasi terdiri dari 18 pernyataan, aspek layanan pembelajaran terdiri dari 17
pernyataan, aspek layanan pembelajaran terdiri dari 17 pernyataan. Nilai
pernyataan dalam instrumen kuesioner ini terdiri atas pernyataan dalam skala 1-4.
Nilai skala 1 adalah nilai terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya
responden sangat tidak puas terhadap pernyataan yang diberikan didalam
kuesioner tersebut. Nilai skala 2 adalah tidak puas, artinya responden tidak puas
terhadap pernyataan yang diberikan didalam kuesioner tersebut. Nilai skala 3
adalah puas, artinya responden puas terhadap pernyataan yang diberikan
didalam kuesioner tersebut. Nilai skala 4 adalah sangat puas, artinya responden
sangat puas terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan oleh prodi
Manajemen Perusahaan selama ini.
b. Metode pelaksanaan
Survey kepuasan mahasiswa dilakukan setiap akhir semester. Mekanisme
pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa atas layanan administrasi dan layanan
pembelajaran dilakukan tim Penjaminan Mutu prodi Manjemen Perusahaan
dengan tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
 Membentuk tim survei kepuasan mahasiswa.
 Menyusun Instrumen survei mulai dari penetapan kisi-kisi instrument
 Penyusunan butir-butir instrumen, melakukan uji petik melalui judgemen
pakar pengukuran. Uji validitas instrumen kepuasan mahasiswa dilakukan
melalui validasi butir dengan korelasi product moment menggunakan
program excel dan expert judgement (uji tenaga ahli pengukuran) untuk
mengetahui ketepatan atau kesahihan instrumen. Berdasarkan uji coba

101 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


instrumen dilakukan di tahun 2018 terhadap 100 mahasiswa diperoleh hasil
Dari 66 butir pernyataan yang diujicobakan, 14 item terbukti tidak valid, 52
butir soal yang valid (Hasil uji coba ada di lampiran).Uji validitas yang
dimaksudkan berkaitan dengan ketepatan isi instrumen untuk mengukur
kepuasan mahasiswa bidang pelayanan administrasi dan penyelenggaraan
pembelajaran. Selain itu, dilakukan uji validitas berkaitan dengan
penggunaan bahasa dan konstruksi, guna meningkatkan kemudahan
penggunaan instrumen kepuasan. Secara statistik, hasil uji realibilitas
instrumen yang valid berkisar 0,82 hingga 0,90 (realibity Cronbach Alpha).
 Mempersiapkan perangkat surat tugas dari pimpinan serta perangkat
instrumen survei.
2. Tahap Pelaksanaan
 Melakukan koordinasi internal tim survei, dan koordinasi (1) dengan pihak
fakultas dan pascasarjana, dan (2) dengan ketua program studi.
 Menetapkan responden sampel survei secara acak bersama program studi
masing-masing.
 Menyebarkan kuesioner dan format isian kepada mahasiswa sampel
 .Melakukan wawancara terstruktur dengan sejumlah mahasiswa yang
ditentukan secara acak.
 Melakukan pengumpulan instrumen survei.
 Mengolah dan menganalisis data
3. Tahap Pelaporan
Laporan hasil survei berisi tentang respon mahasiswa berkaitan apa yang
dirasakan, dialami dan diamati selama mengikuti proses administrasi dan proses
pembelajaran. Oleh karena itu, laporan survei berisi tentang persepsi mahasiswa
dan temuan-temuan lapangan hasil wawancara dalam rangka penyusunan
rekomendasi. Dengan demikian, rekomendasi dirumuskan berdasarkan hasil
analisis dan kesimpulan akhir hasil survei kepuasan. Substansi rekomendasi
difokuskan pada upaya tindak lanjut perbaikan dan pemecahan masalah
pelaksanaan fungsi pelayanan dan proses pembelajaran baik yang berkaitan
dengan kemampuan dosen maupunberkaitan dengan fasilitas pedukung
pembelajaran. Pelaksanaan survei tingkat kepuasan mahasiswa dilakukan di
program studi..
c. Perekaman data
Bentuk instrumen kepuasan mahasiswa atas layanan administrasi dan layanan
pembelajaran adalah kuesioner tertutup bentuk pilihan ganda dan wawancara
terstruktur

102 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


d. Analisis data
Metode analisis data hasil survei menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dalam
bentuk prosentase. Hasil analisis data angket selanjutnya dibandingkan dengan
data ideal berdasarkan angket yang disebarkan, sehingga diperoleh empat kategori
kepuasan yaitu sangat puas, puas, kurang puas, dan sangat tidak puas. Analisis
dilakukan terhadap data bidang (1) layanan administrasi, (2) layanan pembelajaran
dosen, dan (3) dukungan fasilitas pembelajaran. Berdasarkan nilai rata-rata
tersebut dapat disusun tabel klasifikasi skala kepuasan mahasiswa terhadap
pelayanan kemahasiswaan di prodi Manajemen Perusahaan. Adapun tabelnya
adalah sebagai berikut:
Tabel C.3.5: Klasifikasi Skala Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan
Kemahasiswaan
Rata-rata Skor Klasifikasi Kepuasan
Jawaban

>1.00- 1.99 Sangat Tidak Puas


>2.00- 2.99 Tidak Puas
>3.00- 3.99 Puas
4,00 Sangat Puas

Hasil pengukuran kepuasaan layanan kemahasiswaan dilaksanakan secara konsisten


dan secara berkala setiap tahun sekali.
Layanan pembelajaran dosen
meliputi, (a) Waktu (frekuensi) penyelenggaraan perkuliahan, (b) kemampuan dosen
memotivasi, (c)kemampuan dosen b erkomunikasi, (d) penguasaan materi pelajaran,
(e)metode pengajaran yang diterapkan dosen, (f) media pembelajaran yang diterapkan
dosen, (g) cara penilaian dosen, (h) keteladanan dosen, (i) layanan bimbingan skripsi,
(j) layanan tes kompetensi, (k) Praktikum, dan (l) Tugas berbasis project
Dari hasil pengolahan data diperoleh rata-rata nilai kepuasan mahasiswa terhadap
aspek layanan pembelajaran dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut :
Tabel C.3.6: Aspek Layanan Pembelajaran
Aspek Kategori Frekuensi Persentase

Layanan Sangat puas 360 50%


pembelajaran Puas 252 35%
Kurang puas 72 10%
Sangat tidak puas 36 5%
Jumlah 720 100%

103 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tingkat Kepuasan Layanan Pembelajaran
400
360
350

300
252
250

200

150

100
72
50
50 35 36
10 5
0
Sangat puas Puas Kurang puas Sangat tidak puas

Frekuensi Persentase

Grafik C.3.5. Aspek Layanan Pembelajaran


Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pembelajaran dosen secara umum
tergolong kategori tinggi atau sekitar 85% diantara responden menyatakan sangat puas
dan puas. Kepuasan tersebut lebih banyak disumbangkan kemampuan memotivasi dan
komunikasi interaksi (92%). Sedangkan layanan pembelajaran yang perlu dikoreksi
berkaitan dengan (1) penggunaan media pembelajaran, (2) cara penilaian dosen, dan
(3) pembimbingan tugas akhir.
Layanan fasilitas pendukung
Dukungan fasilitas pendukung pembelajaran meliputi (a) kecukupan ruang kelas, (b)
kenyamanan ruang kelas, (c) ketersediaan media dan fasilitas pendukung
pembelajaran, (d) kecukupan mebel ruang belajar, (e) fasilitas laboratorium/workshop,
(f) toilet dan sanitasi, (g) pencahayaan ruang kelas, (h) kecukupan rasio bandwith per
mahasiswa, (i) Fasilitas olahraga ( kolam renang, stadion, lapangan sepakbola,
lapangan bola voli, gedung serbaguna dll), (j) Fasilitas perpustakaan digital, dan (k)
Fasilitas beribadah.
Dari hasil pengolahan data diperoleh rata-rata nilai kepuasan mahasiswa terhadap
aspek layanan fasilitas pendukung dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut
:
Tabel C.3.7: Apek layanan Fasilitas pendukung
Aspek Kategori Frekuensi Persentase

Fasilitas Sangat puas 432 60%


Pendukung Puas 216 30%
Kurang puas 58 8%
Sangat tidak puas 14 2%
Jumlah 720 100%

104 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tingkat Kepuasan Fasilitas Pendukung
500
450 432

400
350
300
250
216
200
150
100
60 58
50 30
8 14 2
0
Sangat puas Puas Kurang puas Sangat tidak puas

Frekuensi Persentase

Gambar C.3.6: Apek Layanan Fasilitas Pendukung

Secara umum mahasiswa STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA merasa puas (90%) atas
penyelenggaraan layanan akademik. Namun, sekitar 10% diantara responden
memberikan koreksi dan menghendaki adanya sedikit perbaikan dalam hal pemenuhan
fasilitas pendukung pembelajaran.

Tabel C.3.8: Rekapitulasi tingkat kepuasan mahasiswa


Aspek Kategori Frekuensi Persentase

Administrasi Sangat puas 108 15%

Puas 504 70%

Kurang puas 72 10%

Sangat tidak puas 36 5%


Jumlah 720 100%
Sangat puas 360 50%
Layanan Puas 252 35%
pembelajaran Kurang puas 72 10%
Sangat tidak puas 36 5%
Jumlah 720 100%
Fasilitas Pendukung Sangat puas 432 60%
Puas 216 30%
Kurang puas 58 8%
Sangat tidak puas 14 2%
Jumlah 720 100%

105 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait mahasiswa dan kemahasiswaan pada
program studi yang diakreditasi.

Berdasarkan hasil survei dilakukan beberapa kebijakan yang telah dilaksanakan


sebagai tindak lanjut hasil survei kepuasan mahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel C.3.9: Tindak lanjut hasil survey kepuasaan mahasiswa
No Komponen Indikator Hasil Tindak Lanjut

1 layanan (1) perbaikan pada sistem (1)Tergolong kategori Dilakukan koreksi


administrasi registrasi akademik, (2) tinggi atau sekitar 80% yang berkaitan
mempersingkat birokrasi diantara responden dengan (1)
layanan administrasi, (3) menyatakan puas. registrasi dan
layanan perpustakaan, (4) (2)Kepuasan tersebut layanan di puskom,
layanan tes kompetensi dan lebih banyak (2) layanan
(5) layanan disumbangkan oleh bimbingan
yudisium/wisuda. pelayanan saat yudisium kepenasehatan,
dan wisuda (91%). dan (3)
ketersediaan
koleksi
perpustakaan.
2 layanan (1) Waktu (frekuensi) (1)Secara umum Dilakukan koreksi
pembelajaran penyelenggaraan mahasiswa merasa puas dan dilaksanakan
perkuliahan, (2) kemampuan atas penyelenggaraan sedikit perbaikan
memotivasi, (3) kemampuan layanan akademik. dalam hal
berkomunikasi, (4) Artinya, (2)sekitar 19% pemenuhan fasilitas
penguasaan keterampilan diantara responden pendukung
mengajar, (5) media memberikan koreksi dan pembelajaran.
pembelajaran yang menghendaki adanya
diterapkan dosen, (6) cara sedikit perbaikan dalam
penilaian dosen, (7) hal pemenuhan fasilitas
keteladanan dosen, (8) pendukung
layanan bimbingan skripsi, pembelajaran.
dan (9) layanan tes
kompetensi.
3 dukungan (1) kecukupan ruang kelas, (1)Secara umum Dilakukan koreksi
fasilitas (2) kenyamanan ruang mahasiswa merasa puas yang berkaitan
pembelajaran kelas, (3) ketersediaan atas penyelenggaraan dengan (1)
media dan fasilitas layanan fasilitas penggunaan media
Pendukung, (4) kecukupan pembelajaran, (2)sekitar pembelajaran, (2)
mebel ruang belajar, (5) 19% diantara responden cara penilaian
fasilitas memberikan koreksi dan dosen, (3)
laboratorium/workshop, (6) menghendaki adanya penambahan
toilet dan sanitasi, dan (7) perbaikan tentang kapasitas bandwith
pencahayaan ruang kelas, pemenuhan fasilitas internet, dan (4)
serta (8) kecukupan rasio pendukung pembimbingan
bandwith per mahasiswa. pembelajaran. tugas akhir.

Tingkat kepuasan layanan kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi


secara umum tergolong kategori tinggi atau sekitar 85% diantara responden
menyatakan puas. Kepuasan tersebut lebih banyak disumbangkan oleh pelayanan
wisuda (91%). Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pembelajaran dosen
secara umum tergolong kategori tinggi atau sekitar 85% diantara responden

106 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


menyatakan puas. Kepuasan tersebut lebih banyak disumbangkan kemampuan
memotivasi dan komunikasi interaksi (92%).Secara umum mahasiswa di prodi
Manajemen Perusahaan merasa puas (90%) atas penyelenggaraan layanan
akademik. Namun, sekitar 10% diantara responden memberikan koreksi dan
menghendaki adanya sedikit perbaikan dalam hal pemenuhan fasilitas pendukung
pembelajaran.

C.4 SUMBER DAYA MANUSIA

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian
standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait sumber daya manusia (SDM) yang
mencakup: profil dosen (kualifikasi, kompetensi, proporsi dan beban kerja), kinerja
dosen (kepakaran, kinerja dan prestasi di bidang penelitian dan PkM),
pengembangan dosen, tenaga kependidikan, serta pengelolaan SDM (dosen dan
tenaga kependidikan).

Latar belakang
Pada era globalisasi ini, sumber daya manusia di perguruan tinggi yang terdiri dari
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan aspek yang sangat penting,
karena kontribusi sumber daya manusia dinilai sangat signifikan dalam pencapaian
tujuan di perguruan tinggi khususnya di prodi. Tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang handal di prodi Manajemen Perusahaan hanya akan diperoleh jika
telah memiliki mekanisme yang ideal untuk melakukan perencanaan, pengadaan,
seleksi, penempatan, pembinaan, evaluasi dan pemberhentian yang tepat. Dengan
kata lain sistem pendidikan nasional memerlukan mekanisme pengelolaan tenaga
kependidikan yang searah dengan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Dalam pasal 38 Undang Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa, pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi
sedangkan tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan. Lebih lanjut, dalam Undang Undang nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, digunakan istilah dosen untuk merujuk pada
pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah
mentransfer, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam
konteks hubungan input-proses-output pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan

107 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


tenaga kependidikan merupakan sumberdaya manusia yang memiliki tugas dan peran
yang penting. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan
baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka prodi S1 manajemen Perusahaan
menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman
dan tolok ukur bagi pimpinan Program Studi dalam merencanakan, mengelola, dan
mengembangkan sumberdaya manusia di lingkungan prodi S1 Manajemen
perusahaan
Tujuan
Tujuan dari disusunnya dokumen standar tentang pendidik dan tenaga kependidikan
ini adalah menetapkan standar tugas pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana
tertuang pada Pasal UU Sisdiknas yang meliputi kualifikasi akademis dosen,
kompetensi dosen, sertifikat keahlian dosen, rasio dosen dan mahasiswa, kualifikasi
akademis tenaga kependidikan, kompetensi tenaga kependidikan, dan sertifikat
keahlian tenaga kependidikan.
Rasional
Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan prodi Manajemen Perusahaan, maka
prodi wajib merancang, menyusun, merumuskan standar yang mengatur tentang
Dosen dan Tenaga Kependidikan yang unggul. Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan juga dimaksudkan untuk memuaskan pemangku kepentingan dan
meningkatkan daya saing prodi Manajemen Perusahaan.
Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Pengembangan
sumber daya manusia adalah upaya-upaya untuk memenuhi, mendayagunakan,
menumbuhkan, membina dan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja SDM
yang bermutu dan mendukung produktivitas Program Studi Manajemen Perusahaan.
Mekanisme
Mekanisme penetapan standar dosen dan tenaga kependidikan meliputi beberapa
langkah yaitu: 1. Menjadikan visi dan misi STIE Al Washliyah sebagai titik tolak dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar dosen dan tenaga
kependidikan. b. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dibuatkan standar. c.
Mencatat semua norma hukum atau syarat yang tercantum dalam perundang
undangan yang tidak dapat disimpangi. d. Melakukan evalusi diri dengan menggunakan
SWOT analysis. e. Melaksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal. f. Melakukan analisis hasil dari hasil langkah (b) hingga (d) dengan

108 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


mengujinya tehadap visi dan misi STIE Al Washliyah g. Merumuskan draf awal
standar dosen dan tenaga kependidikan dengan menggunakan rumus ABCD. h.
Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standar dosen dan tenaga kependidikan
dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk
mendapatkan saran. I). Merumuskan kembali pernyataan standar dosen dan tenaga
kependidikan dengan memperhatikan hasil dari evaluasi j) Melakukan mengeditan dan
verifikasi pernyataan standar dosen dan tenaga kependidikan untuk memastikan tidak
ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan. k. Mengesahkan dan
memberlakukan standar dosen dan tenaga kependidikan melalui penetapan dalam
bentuk keputusan.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a) Penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja,
proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
b) Pengelolaan SDM yang meliputi:
1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun yang telah ditetapkan untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan,
retensi, pemberhentian, dan pensiun yang ditetapkan serta
dikomunikasikan.
3) Kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut, seminar, konferensi,
workshop, simposium, dll.
4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang
diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukung pelaksanaan
tridharma.

Penetapan standar
STIE Al Washliyah sebagai institusi pendidikan tinggi memposisikan faktor SDM
(dosen dan tenaga kependidikan) sebagai penggerak utama dalam pencapaian visi
dan misi STIE. Untuk itu STIE Al Washliyah telah memiliki dokumen formal tentang
sistem pengelolaan sumber daya manusia yang mencakup, antara lain (1)
perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi dan pemberhentian pegawai, (3) orientasi
pegawai, (4) pengembangan karier, dan (5) remunerasi, penghargaan dan sanksi
yang dilakukan secara transparan dan akuntabel dan berbasis pada meritokrasi.
Kebijakan pengelolaan SDM di STIE Al Washliyah dilakukan berdasarkan Surat
Keputusan Senat STIE Al Washliyah Nomor ………………..yang diturunkan dari
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 271/O/1999 jo Keputusan
Mendiknas Nomor 207/0/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja STIE Al Washliyah,
dan sedang mempersiapkan penyesuaian dengan Permendikbud Nomor 148 tahun
2014. Kedua surat keputusan ini menjadi tataran implementasi yang dituangkan
dalam Peraturan Ketua Nomor ………………….berisi tentang pola dan mekanisme

109 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


penyelenggaraan pengelolaan SDM. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:
196/MPN/KP/2010 tentang sistem rekrutmen dan seleksi dosen.
Kebijakan SDM STIE Al Washliyah berdasarkan peraturan ketua STIE AL-
WASHLIYAH SIBOLGA dan peraturan perundangan yang berlaku bagi STIE Al
Washliyah sebagai perguruan tinggi negeri, selanjutnya dirumuskan siatu sistem
pengelolaan SDM yang komprehensif dan terintegrasi di STIE Al Washliyah yang
meliputi (1) perencanaan, (2) rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai, (3)
orientasi dan penempatan pegawai, (4) pengembangan karir, (5) remunerasi,
penghargaan, dan sanksi
Perencanaan
Perencanaan SDM di prodi Manajemen Perusahaan mengacu kepada institusi
STIE Al Washliyah yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan SDM ditinjau dari
jumlah, kualifikasi dan kompetensi yang disyaratkan dalam penyelenggaran fungsi-
fungsi institusi. Secara umum perencanaan SDM di prodi Manajemen Perusahaan
terdiri dari tiga tahapan yaitu; (1) menyusun Analisis Kebutuhan; (2) Menyampaikan
Rencana Kebutuhan ke yayasan; (3) Penerimaan Penetapan Formasi dari yayasan.
Alat yang dipergunakan untuk merencanakan kebutuhan SDM adalah menganalisis
kebutuhan dosen dengan jumlah mahasiswa.
Mekanisme perencanaan SDM diawali hasil analisis prodi yang disampaikan
kepada Ketua STIE Al Washliyah. Setelah hasil analisis kebutuhan SDM kemudian
disusun rencana kebutuhan ketenagaan (formasi) dan dituangkan dalam bentuk
dokumen perencanaan.
Proses perencanaan terhadap kebutuhan SDM yang handal dan profesional di
prodi S1 Manajemen Perusahaan mengacu pada rasio kecukupan SDM. Untuk
pemenuhan kebutuhan dosen, dilakukan dengan mempertimbangkan antara lain
bidang keahlian, jumlah dosen yang memasuki purnabakti, serta jumlah mahasiswa
yang ada. Sedangkan untuk tenaga kependidikan, proses perencanaannya juga
dilakukan berdasarkan skala prioritas kebutuhan, baik di tingkat prodi maupun di
tingkat Sekolah Tinggi yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) STIE Al
Washliyah tahun 2015-2019
Rekrutmen/Seleksi Dosen dan Tendik
Rekrutmen/seleksi Dosen dan Tendik di STIE Al Washliyah merujuk pada
Peraturan Ketua STIE Al Washliyah Nomor: ……………………………tentang Sistem
Rekrutmen dan seleksi Dosen dan Tendik di STIE Al Washliyah. Sebagai tindak lanjut
dari kebijakan ini, setiap masa penerimaan dibentuk panitia berdasarkan SK Ketua.
Semua SK Ketua serta peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan
rekrutmen/seleksi Dosen dan Tendik tersebut merupakan satu kesatuan dari dokumen

110 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


atau panduan rekrutmen/seleksi yang diberlakukan di STIE Al Washliyah .
Rekrutmen/seleksi Dosen dan Tendik dilakukan secara terbuka dan transparan
dari mulai proses pengumuman formasi, penerimaan berkas pendaftaran, ujian,
wawancara, dan pengumuman hasil.
Penempatan dan pengembangan
Penempatan dan pengembangan karir Dosen dan Tendik di STIE Al Washliyah
dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan ditetapkan melalui
surat penugasan dari Ketua STIE Al Washliyah. Dosen dan Tendik yang diangkat setiap
tahunnya, diorientasikan dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya serta kebutuhan
unit yang ada di lingkungan STIE Al Washliyah.
Pengembangan karir Dosen dan Tendik berpedoman pada peraturan Ketua
STIE Al Washliyah. Kemudian disusu panduan orientasi, penempatan, dan
pengembangan karir Dosen dan Tendik yang dilengkapi dengan SOP.
Retensi
Retensi Dosen di STIE Al Washliyah diberikan kepada dosen dan tenaga
kependidikan tersebut dapat berupa: (1). Pengembangan karier, meliputi: tugas belajar,
pelatihan, seminar, dan kegiatan akademik lainnya. (2). Kenaikan pangkat dan promosi
jabatan (3). Pemberian insentif berupa : pemberian penghargaan, pemberian
kesempatan bagi anak kandung untuk mendapatkan keringanan biaya kuliah, mengikuti
seleksi SDM teladan.
Pemberhentian
Pemberhentian Dosen/Tendik di STIE Al Washliyah dilakukan apabila: (1)
pegawai mengajukan permohonan berhenti; (2) tidak memenuhi syarat kesehatan; (3)
tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas, (4) pada waktu melamar
dengan sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar; (6) dihukum
pidana dengan ketetapan hukum, (7) melanggar peraturan dan tatatertib yang berlaku
(seperti: Peraturan Ketua Nomor: ……………………tentang Standar Etika Pegawai
STIE Al Washliyah; Peraturan Ketua Nomor: ………………tentang Pedoman Etika
Pegawai dalam Memberikan Layanan; dan SK Nomor: ………………………..Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Tata Tertib Kehidupan Kampus STIE Al Washliyah ).
Kriteria Perencanaan
Kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan di STIE Al Washliyah didasarkan pada
hasil analisis jabatan dan beban kerja, dan kebutuhan pegawai. Analisis ini dilakukan
setiap tahun, dan berdasarkan hasil analisis tersebut, dibuat perencanaan dosen dan
tenaga kependidikan ini menjadi kewenangan bagian kepegawaian yaitu Wakil Ketua
II berdasarkan kepada :
Kriteria penyusunan perencanaan kebutuhan dosen STIE Al Washliyah tersebut

111 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


adalah:
1) Rasio jumlah dosen dan mahasiswa yang ideal
2) Keseimbangan dalam proporsi beban mengajar dosen
3) Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) kelulusan
Perencanaan Tenaga Kependidikan, didasarkan pada hasil analisis jabatan dan beban
kerja pegawai. Analisis ini dilakukan setiap tahun dan berdasarkan hasil analisis
tersebut, dibuat perencanaan tenaga kependidikan. Kegiatan analisis menjadi
kewenangan STIE Al Washliyah
Kriteria Rekrutmen
Rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan melalui tahap:
1) Pendaftaran Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur seleksi.
2) Asesmen Dokumen Asesmen akan dilakukan terhadap seluruh berkas yang
diterima panitia, baik dari jalur nominasi maupun seleksi.
3) Tes potensi akademik, tes Manajemen Perusahaan serta wawancara Tes ini
diikuti oleh calon yang namanya tercantum dalam shortlist.
4) Penetapan dan pengumuman hasil seleksi. Hasil tes tulis dan wawancara
menjadi dasar penetapan calon yang dinyatakan lulus seleksi sebagai pendidik
dan tenaga kependidikan.
Kriteria seleksi
Dalam proses seleksi ada persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon dosen
dan tenaga kependidikan baru di lingkungan STIE Al Washliyah. Untuk persyaratan
calon dosen selain telah dicantumkan di dalam peraturan rector, juga dicantumkan di
dalam STATUTA STIE Al Washliyah.
a.Tenaga pendidik/dosen
1) Warga Negara Indonesia yang berusia maksimal 35 tahun pada saat mengajukan
lamaran, sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Sehat dari dokter pemerintah, tidak pernah terlibat dalam masalah pidana atau
diberhentikan kerja secara tidak hormat, dan memiliki jenjang pendidikan dan
keahlian sesuai dengan yang dibutuhkan
2) minimal berkualifikasi S2 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00.
3) Untuk mendapatkan kandidat tenaga pendidik terbaik,seleksi dilaksanakan
dengan berpatokan pada beberapa kriteria penilaian, yaitu potensi akademik,
kemampuan melalui tes TOEFL dengan skor minimal 400.
4) Memperhatikan portofolio (karya) dari para kandidat tenaga pendidik yang
melamar ke setiap Program Studi. Penilaian berbasis portofolio ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk memperkuat tenaga pendidik yang berlatar belakang praktisi,
akademisi, seleksi juga mempertimbangkan kesesuaian antara bidang keahlian

112 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pelamar dengan keahlian yang dibutuhkan Prodi, dan unit kerja yang terkait.
5) Bagi pelamar untuk menjadi tenaga pendidik yang berlatar belakang professional
dari kalangan birokrat/praktisi minimal berpendidikan S2 linier S1 dan S2 dan
sesuai kebutuhan Prodi Manajemen perusahaan, berusia maksimal 45 tahun
pada saat mengajukan lamaran.

b.Tenaga Kependidikan (Administrasi, Tenaga Perpustakaan, Tenaga


Laboratorium, dan Pranata Komputer
1) Minimal berpendidikan S1 untuk tenaga laboran, D1 untuk tenaga kepustakaan
dan administrasi, SMU sederajat untuk tenaga non administrasi harus
berpengalaman dan memiliki keahlian dibidang yang sesuai kebutuhan.
2) Memiliki kompetensi sebagai tenaga administrasi, Tenaga perpustakaan, tenaga
laboratorium, atau pranata komputer.
3) Berpengalaman sebagai tenaga kependidikan dibidangnya minimal 2 (dua)
tahun.
4) Berusia maksimal 30 (tiga puluh) tahun pada saat melamar. Sehat jasmani dan
rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah,
tidak pernah terlibat dalam masalah pidana atau diberhentikan kerja secara tidak
hormat.
5) Memiliki jenjang pendidikan dan keahlian yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
6) Memiliki ketrampilan di bidang komputer bagi tenaga administrasi dan menguasai
teknologi informatika dan komunikasi bagi pranata komputer.
7) Memiliki ketrampilan dalam mengelola perpustakaan bagi tenaga kepustakaan,
minimal berijazah D-1 perpustakaan.
8) Memiliki ketrampilan dalam mengelola Laboratorium sesuai spesifikasi
laboratorium.
9) Diutamakan mempunyai kemampuan berManajemen Perusahaan.
Kriteria Penempatan
Penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan melalui kriteria :
1) Didasarkan atas tindak lanjut dari hasil rekrutmen
2) Didasarkan atas kebutuhan masing-masing bagian
3) Didasarkan atas keputusan ketua STIE Al Washliyah
4) Penempatan tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan dengan pemberian SK
melalui ketua STIE Al Washliyah.
Kriteria Pengembangan
Proses pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan beberapa
kriteria:
1) Keputusan Ketua STIE Al Washliyah

113 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


2) Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan tenaga kependidikan
3) Berdasarkan kebutuhan masing-masing unit kerja
Kriteria retensi
Kriteria Retensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai berikut :
1) Mengacu pada kode etik dosen dan tenaga kependidikan yang ada pada STIE Al
Washliyah
2) Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan
Kriteria pemberhentian
Proses pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan akan dilakukan dengan kriteria
sebagai berikut:
1) Yang bersangkutan mencapai batas usia maksimal 60 tahun
2) Yang bersangkutan melakukan indisipliner dan telah melalui tahapan SP1, SP2,
SP3 dan pembinaan
3) Tidak memiliki syarat kesehatan
4) Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan hasil keputusan pengadilan
5) Terlibat anggota atau pengurus partai politik
6) Menunjukkan sikap dan budi pekerti tidak baik terhadap yang dapat mengganggu
nama besar institusi
7) Mengundurkan diri
Pembinaan dan pengembangan dosen Prodi Manajemen Perusahaan bertujuan
untuk meningkatan ketajaman analisis dan peningkatan cakrawala keilmuan bidang
manajemen di perusahaan , terutama berkaitan dengan perkembangan teori-teori
manajemen perusahaan, serta keragaman perkembangan isu-isu strategis dalam
kebijakan dan aplikasinya pada satuan perusahaan dan unit pelayanan bidang
manajemen. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembinaan dan pengembangan dosen
dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dilakukan dengan
mengirim atau mengikutsertakan dosen dalam kegiatan seminar ilmiah di dalam
maupun di luar negeri. Sedangkan pembinaan dan pengembangan secara tidak
langsung dilakukan melalui pola pembelajaran team teaching.Prosedur pelaksanan
pola team teaching ini mulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan
bersama-sama, mengevaluasi dan membuat keputusan nilaipun secara bersama-sama.
Dengan prosedur yang demikian, dimungkin terjadinya diskusi secara simultan,
sehingga saling mengisi dan menguatkan dalam upaya meningkatkan mutu dan
memberhasilkan proses pembelajaran yang semakin bermakna.

Prinsip dan pola team teaching juga berlaku pada kegiatan pembimbingan skrips
mahasiswa. Pada awal pembimbingan tim pembimbing bertemu menyamakan persepsi
tentang isu atau tema yang sedang dibahas oleh mahasiswa. Sehingga proses dan

114 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


hasil pembimbingan menjadi. lebih bermutu dan dapat dipertanggung-jawabkan secara
ilmiah

Untuk pengembangan karir dosen, diberikan kesempatan dan dukungan seluas-


luasnya untuk melanjutkan studi serta memberi bantuan percepatan studi, pelatihan
profesional, pemberian bantuan penulisan jurnal internasional, seminar internasional,
buku ajar ber-ISBN, Hak Kekayaan Intelektual. Untuk menunjang keahlian dosen,
berbagai kegiatan pelatihan profesional telah diselenggarakan di STIE AL WASHLIYAH
seperti pelatihan Manajemen Perusahaan, pelatihan berbagai metode pengajaran,
pelatihan manajemen perencanaan, pelatihan penjaminan mutu, pelatihan penyusunan
evaluasi diri, pelatihan task force untuk menganalisis penyusunan Rencana Strategis
dan perencanaan aktivitas pengembangan Program Studi, dan pelatihan kompetensi
bidang keahlian lainnya. Perlu ditegaskan bahwa pimpinan STIE Al Washliyah
memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap dosen dalam tri dharma perguruan
tinggi. Hal ini direalisasikan dengan melaksanakan aktivitas pelatihan penyusunan
proposal penelitian, pelatihan penulisan buku dan artikel ilmiah, serta pelatihan
penyusunan bahan ajar berbasis IT, pelatihan pengelolaan jurnal online.

Pembinaan tenaga kependidikan dilakukan melalui pemberian pendampingan


langsung oleh Ketua Program Studi S1 Manajemen Perusahaan. Pendekatan
pendampingan yang dilakukan adalah melalui pemberian fasilitasi, memberikan
dukungan dan melakukan bimbingan teknis. Sedangkan pengembangan tenaga
kependidikan dilakukan dengan mengirim atau mengikutsertakan tenaga kependidikan
dalam kegiatan workshop atau pelatihan di dalam institusi maupun di luar STIE Al
Washliyah.

Untuk meningkatkan keahlian tenaga kependidikan, prodi telah melakukan


berbagai pelatihan seperti pelatihan manajemen keuangan, pelatihan penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi, pelatihan manajemen perencanaan, pelatihan
penjaminan mutu, pelatihan manajemen perencanaan dan pelatihan manajerial
administrasi. Selain itu, beberapa tenaga kependidikan juga diberikan kesempatan
untuk melanjutkan studi, magang, serta studi banding.

Pelatihan penjenjangan juga dilakukan untuk pengembangan karir tenaga


kependidikan. Pelatihan penjenjangan pada STIE Al Washliyah dilaksanakan dengan
terlebih dahulu mendata tenaga kependidikan yang akan mengikuti pelatihan
penjenjangan. Setelah itu dibuat persetujuan mengikuti pendidikan penjenjangan serta
pengiriman usul mengikuti pendidikan penjenjangan.
Skema pemberian Reward
Penghargaan bagi tenaga dosen kependidikan adalah suatu apresiasi yang

115 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


telah ditunjukkan oleh dosen dan tenaga kependidikan atas kinerja dalam bidang
tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Penghargaan bagi tenaga kependidikan adalah suatu apresiasi yang telah
ditunjukkan oleh tenaga kependidikan atas kinerja dalam merencanakan dan
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan
Skema pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan di
STIE Alwalyah yang berlaku diseluruh prodi sebagai sebagai berikut:
1) Sub bagian kepegawaian membuat edaran ke Ka.Jur/Ka.Unit di lingkungan STIE
Al Washliyah.
2) Sub bagian kepegawaian menerima berkas yang di usulkan oleh Ka.Jur/Ka.Unit di
lingkungan STIE Al Washliyah.
3) Sub bagian kepegawaian dan Tim membuat daftar bagi tenaga dosen dan tenaga
kependidikan yang memenuhi syarat untuk menerima penghargaan
4) Sub bagian kepegawaian dan Tim menerima daftar nama tenaga dosen dan
tenaga kependidikan yang memenuhi syarat untuk memperoleh penghar.gaan oleh
STIE Al Washliyah
Punishment
Punishment adalah tindakan hukuman disiplin yang diambil pimpinan kepada
pegawai karena ketidaktertiban dalam kehadiran/tidak mengindahkan ketentuan jam
kerja yang mengakibatkan penurunan tingkat produktifitas Kinerja seorang pegawai
berdasarkan ketentuan yang berlaku
Upaya yang dilakukan terkait pemberian sanksi kepada dosen dan tenaga
kependidikan di lingkungan STIE Al Washliyah disusun dalam peraturan Ketua STIE
Al Washliyah. Peraturan ini merupakan pedoman bagi SDM dalam berperilaku dan
bertindak, yang sekaligus mengatur sanksi bagi SDM yang melanggar peraturan.
Peraturan-peraturan STIE Al Washliyah tersebut di antaranya Peraturan Ketua Nomor
…………. tentang Standar Etika Pegawai STIE Al Washliyah; Peraturan ketua STIE Al
Washliyah no……………..tentang Pedoman Etika Pegawai dalam Memberikan
Layanan.
Skema pemberian Punishment untuk dosen dan tenaga kependidikan
dilaksanakan sebagai berikut:
1) Ketua STIE Al Washliyah membentuk Tim Penyelesaian Perkara Pelanggaran
(TP3)
2) Tim ini berwenang memanggil para pihak yang patut diduga melakukan
pelanggaran untuk datang sendiri dalam persidangan TP3.
3) Pelanggaran bagai dosen dan tenaga kependidikan selanjutnya diusulkan untuk

116 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


diberhentikan secara tidak hormat, 3 teguran lisan dan 1 teguran tertulis. Data
pelanggaran disiplin didokumentasikan ke dalam laporan tahunan tentang
pemberian sanksi di lingkungan STIE Al Washliyah.
4) Selanjutnya STIE Al Washliyah senantiasa berupaya melakukan pembinaan dosen
dan tenaga kependidikan yang melanggar peraturan akademik dan sosial, baik
pada tingkat fakultas maupun tingkat institusi.
Selanjutnya semua system pengelolaan SDM terdokumentasi dengan baik dan
dilaksanakan dengan konsisten serta dilengkapi dengan Pedoman dan SOP.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait SDM (dosen sebagai pendidik, peneliti, dan pelaksana PkM,
serta tenaga kependidikan). Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
ketercapaiannya.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan memiliki beberapa strategi yang


ditujukan untuk mencapai standar.
1) Standar Kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan
Guna mencapai standar kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
strategis sebagai berikut:
a. menetapkan standar Rekrutasi Dosen dan Tenaga Kependidikan,
b. melakukan sosialisasi pengembangan kompetensi dan kualifikasi Dosen,
c. menyelenggarakan pelatihan internal untuk pengembangan kualifikasi Dosen
dan Tenaga Kependidikan
2) Standar beban kerja dosen dan tenaga kependidikan
Guna mencapai standar beban kerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
stategi sebagai berikut :
a. menetapkan standar maksimal beban mengajar berdasarkan Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen
b. penetapan standar beban kerja tenaga kependidikan 60 (enam puluh)
seminggu untuk tenaga kependidikan.
c. Mewajibkan dosen untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
d. menyelenggarakan pelatihan internal untuk pengembangan kualitas penelitian
dan pengabdian Dosen
3) Standar Perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Guna mencapai standar Perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan dilakukan

117 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


strategi sebagai berikut:
a. Membuat standar dalam proses penerimaan, pengembangan dosen dan
tenaga kependidikan
b. Program Studi mempunyai kriteria untuk menentukan syarat lolos bagi dosen
dan tenaga kependidikan
4) Standar Proses Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan dilakukan
strategi sebagai berikut:
a. Membuat standar proses penerimaan dosen dan tenaga kependidikan
b. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktor melalui
program beasiswa internal maupun eksternal.
c. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam
jangka panjang.
d. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga
kependidikan untuk peningkatan kompetensi yang dibutuhkan
5) Standar Penilaian Performa Dosen dan Tenaga Kependidikan
a. Membuat standar Penilaian Performa Dosen dan Tenaga Kependidikan
b. mengukur kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan berdasarkan standar yang
telah ditetapkan dan memberikan umpan balik kepada dosen dan tenaga
kependidikan yang berhubungan dengan performa dosesn dan tenga
kependidikan.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Profil Dosen
Data SDM disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva
tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi
disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:
a. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi (DT) (Tabel 3.a.1
LKPS), dan
b. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi (DTPS) (Tabel 3.a.1 LKPS).
2) Kualifikasi akademik dosen tetap: persentase jumlah DTPS berpendidikan
Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3) Kepemilikan sertifikasi profesi/kompetensi/industri: persentase jumlah DTPS
yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri terhadap jumlah DTPS
(Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan.

118 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


4) Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas:
a. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala
atau Guru Besar terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor Terapan.
b. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Guru Besar
terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Doktor.

5) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:


a. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT (Tabel 2.a LKPS
dan Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
b. Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa: rata-
rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa
pada seluruh program di PT (Tabel 3.a.2 LKPS).
c. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada kegiatan
Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan tugas
tambahan dan/atau penunjang (Tabel 3.a.3 LKPS).
6) Keterlibatan dosen tidak tetap (DTT) dalam proses pembelajaran: persentase
jumlah dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT (Tabel 3.a.1 LKPS dan Tabel
3.a.4 LKPS).
7) Keterlibatan dosen industri/praktisi dalam proses pembelajaran (Tabel 3.a.5
LKPS). Dosen industri/praktisi direkrut melalui kerjasama dengan
perusahaan/industri yang relevan dengan bidang program studi. Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan.

Profil Dosen
Dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah di program studi Manajemen Perusahaan disesuakan dengan bidang
keahlian dosen. Dosen tetap prodi sejumlah 25 (dua puluh lima) orang yang
sesuai dengan bidang keahlian dosen dan prodi.
Dari seluruh dosen tetap yang mengampu mata kuliah di Prodi
Manajemen Perusahaan setiap semester yang memang sesuai dengan
bidang keahlian dosen tersebut. Berdasarkan tabel Tabel 3.a.1 LK PS
kecukupan dosen yang mengampu mata kuliah di prodi Manajemen
Perusahaan di STIE Al Washliyah dengan matakuliah yang diampu sudah
sesai. Dari 25 (dua puluh lima) orang dosen tetap dengan jumlah 34
matakuliah, maka rasio nya adalah 1: 1,4 Jadi dapat disimpulkan bahwa
kecukupan jumlah dosen tetap prodi Manajemen Perusahaan di STIE Al
Washliyah digolongkan cukup. Hal ini dilihat dari seluruh mata kuliah memiliki
dosen pengampu mata kuliah dengan berada di antara batas minimal dan

119 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


maksimal sks.
Kecukupan Jumlah Dosen
Untuk bidang keahlian dosen dari 24 orang dosen seluruhnya memiliki
keberagaman bidang keahlian sesuai dengan kompetensi ini, dosen dengan
kualifikasi manajemen secara total 22 (dua puluh dua) orang ditambah satu
orang yang berasal dari linguistik dan seorang lagi berasal dari Kependidikan.
Kualifikasi Dosen Tetap
Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi dengan matakuliah yang
diampu sesuai dengan kompetensi inti program studi sudah sesuai dari 24
orang dosen tetap di prodi Manajemen Perusahaan di STIE Al Washliyah.
Seluruhnya amemiliki latar belakang kompetensi akademik magister sesuai
dengan kebutuhan prodi.
Sertifikasi
Dosen tetap program studi sebanyak 23 (dua puluh tiga) berasal dari
berbagai latar belakang, keahlian, kualifikasi dan disiplin ilmu, hal ini disebabkan
oleh karena pariwisata merupakan suatu disiplin yang mempunyai sifat lintas
sektoral dan lintas disiplin ilmu. Oleh karena itu penugasan dosen untuk
mengajar di program studi ini disesuaikan berdasarkan latar belakang, keahlian,
kualifikasi dan disiplin ilmu.
Kompetensi Sertifikat Pendidik
Dari 23(dua puluh tiga) orang dosen tetap yang ada, saat ini yang memiliki
kompetensi sertifikat profesi sebanyak 3 (tiga), sedangkan 20 orang lagi belum
memiliki sertfikat pendidik.

Sertifikat Pendidik

13%

Serdos
Belum

20
87%

Gambar C.4.1: Sertifikat Pendidik

Jabatan Akademik Dosen

120 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Dari 26 (dua puluh tiga) orang dosen tetap yang memiliki kepangkatan
lektor kepala sebanyak 1 (satu) orang atau 4 %, jabatan akademik Lektor
sebanyak 6 (enam) atau 26%. Jabatan akademik asisten ahli sebanyak 5 (lima)
orang atau 22% dan sebanyak 11 (sebelas) orang atau 48% belum memiliki
jabatan akademik. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Jabatan Fungsional Akademik

4%

26% Lektor Kepala


Lektor
48%
Asisten Ahli
Belum Memiliki Jafung

22%

Gambar 4.2: Jabatan Fungsional Akademik

Masih banyaknya dosen yang belum memiliki Jabatan Fungsional


akademik ini disebabkan rekruitmen terhadap dosen baru. Program studi
selalu berupaya untuk mendorong dan memotivasi dosen yang belum
mendapatkan jabatan akademik untuk mengurus jabatan fungsional tersebut.
Beberapa dosen tersebut telah melakukan pengurusan baik yang belum
memiliki kepangkatan maupun memotivasi untuk segera mengurus kenaikan
pangkat untuk dosen yang telah memiliki kepangkatan lebih dari 2 (dua) tahun.

Beban Kinerja Dosen Tetap


Rasio Jumlah Mahasiswa
Program Studi Manajemen Perusahaan memiliki rasio dosen tetap dan
mahasiswa program studi Manajemen Perusahaan pada tahun akademik
2018/2019 yaitu 1:48. Data ini berdasarkan jumlah mahasiswa pada tahun
akademik 2018/2019, yaitu berjumlah 1271 mahasiswa dan berdasarkan jumlah
dosen tetap yaitu 26 (dua puluh enam).
Penetapan DTPS sebagai Pembimbing Utama
Pembimbing utama tugas akhir mahasiswa pada program studi Manajemen
Perusahaan memiliki rata-rata per tahun 1 orang dosen membimbing 9 orang
mahasiswa pertahun. Dosen yang diperkenankan sebagai pembimbing utama

121 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


adalah dosen yang telah memiliki jabatan fungsional akademik.

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh


Ekuivalensi waktu mengajar penuh Dosen Tetap dan Dosen Tetap Program
Studi Manajemen Perusahaan pada kegiatan pendidikan Pendidikan
(pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan tugas tambahan
dan/atau penunjang diuraikan di bawah ini:

Rata-rata kegiatan pendidikan,penelitian,


pengabdian dan tugas tambahan DT/DTPS

8.6

2.6

1 1
Pendidikan Penelitian Pengabdian Tugas tambahan

Gambar C.4.3: kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian dan


tugas tambahan DT/DTPS

Untuk kegiatan pendidikan nilai rata-rata DT/DTPS 8,6. Kegiatan


penelitian nilai rata-rata DT/DTPS 2,6. Kegiatan pengabdian nilai rata-rata
DT/DTPS sebesar 1. Nilai rata-rata DT/DTPS sebesar 1

Keterlibatan DTT Dalam Pembelajaran


Keterlibatan dosen tidak tetap (DTT) di Prodi Manajemen Perusahaan
sebanyak 7 (tujuh) orang. DTT di prodi mengampu matakuliah sesuai dengan
bidang keahlian prodi. Dari DTT tersebut terdiri bidan keahlian yaitu
Manajemen SDM, Pendidikan Agama dan Ekonomi. Adapun persentase DTT
dengan DT dapat diliah pada gambar berikut ini :

122 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Rasio Perbandingan DT & DTT

23%
Dosen Tetap
Dosen Tidak Tetap

77%

Gambar C.4.4: Persentase DT dengan DTT terhadap DTPS


Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa DTT hanya 23%, dan
DTPS berjumlah 23 (77%) dari jumlah seluruh dosen program studi Manajemen
Peruahaan.

b) Kinerja dosen
1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS (Tabel 3.b.1
LKPS).
2) Penelitian DTPS (Tabel 3.b.2 LKPS).
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS (Tabel 3.b.3 LKPS).
4) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.4
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari Program Studi pada
program Sarjana/Magister/Doktor).
5) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi (Tabel 3.b.4 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
6) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Sarjana/ Sarjana Terapan/ Magister/ Magister Terapan/ Doktor/ Doktor
Terapan.
7) Produk/Jasa DTPS yang diadopsi oleh Industri/Masyarakat (Tabel 3.b.6 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
8) Luaran penelitian dan PkM lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun
terakhir (Tabel 3.b.7 LKPS).

Pengakuan Atas Kepakaran


Dosen tetap program studi Manajemen perusahaan memiliki sejumlah
pengakuan dari beberapa lembaga. Persentasi rekognisi tersebut dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:

123 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Rekognisi Dosen
12%

88%

Rekognisi Non Rekognisi

Gambar C.4.5: Persentasi rekognisi dosen


Dari gambar diatas dari seluruh DTPS Manajemen perusahaan 17 % atau
sebanyak 4 orang yang mendapat pengakuan atau rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja. Diantara kepakaran yang telah diakui tersebut
adalah: Konsultan akunting, Pengendali dokumen dan Konsultan Perencanaan.
Untuk itu prodi selalu berupaya menjalin kerjasama dengan mitra/stakeholeder
agar para dosen mendapatkan pengakuan atas kepakaran/prestasi/kinerja.
Selanjutnya memotivasi dosen agar mengikuti kegiatan seminar ilmiah dengan
menjadi narasumber.
Penelitian DTPS
Penelitian yang dilakukan oleh DTPS sampai dengan sekarang berasal
dari pembiayaan institusi. Untuk sumber dana lainnya belum ada. Berikut
jumlah penelitian yang dilakukan oleh DTPS:

Penelitian Dosen

17

15
14

TS-2 TS-1 TS

Gambar C.4.6: Penelitian yang dilakukan oleh DTPS


Berdasarkan gambar diatas penelitian DTPS setiap tahunnya mengalami
peningkatan.Untuk itu prodi selalu berupaya memberikan motivasi kepada

124 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


DTPS untuk melakukan kegiatan penelitian dengan mendapatkan sumber
pembiayaan diluar STIE Alwasliyah. Selain itu prodi memberikan pelatihan
penulisan proposal penelitian agar kompetensi dosen menjadi meningkat.

Pengabdian Pada Masyarakat

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh DTPS


Manajemen Perusahaan STIE Alwasliyah sampai dengan sekarang berasal dari
pembiayaan institusi. Untuk sumber dana lainnya belum ada. Berikut jumlah
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh DTPS

Pengabdian Kepada Masyarakat

3 3

TS-2 TS-1 TS

Gambar C.4.7: Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh


DTPS
Berdasarkan gambar C.4.7 di atas Pengabdian kepada masyarakat DTPS
setiap tahunnya melakukan kegiatan. Untuk itu prodi selalu berupaya
memberikan motivasi kepada DTPS untuk melakukan kegiatan Pengabdian
kepada masyarakat dengan mendapatkan sumber pembiayaan diluar STIE
Alwasliyah. Selain itu prodi memberikan pelatihan penulisan proposal
Pengabdian kepada masyarakat agar kompetensi dosen menjadi meningkat.

Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah oleh DTPS sudah dilaksanakan hanya saja belum
menunjukkan jumlah yang signifikan jika dibandingkan dengan jumlah DTPS
Manajemen Perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :

125 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Publikasi Ilmiah Dosen
16.2
16
16

15.8

15.6

15.4

15.2
15 15
15

14.8

14.6

14.4
2017 2018 2019

Gambar C.4.8: Publikasi Ilmiah DTPS Manajemen Perusahaan


Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat belum ada
peningkatan publikasi ilmiahpara DTPS Manajemen Perusahaan dalam 3 tahun
terakhir. Untuk itu prodi akan berupaya memberian bantuan secara moril dan
material dalam mendukung partisipasi para DTPS pada publikasi ilmiah.
Memberikan pelatihan pelatihan dalam kegiatan.

Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi
Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi DTPS Manajemen Perusahaan
yang sesuai dengan tema program studi sudah dilaksanakan oleh DTPS, Hal ini
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Pagelaran,pameran,presentasi/publikasi DTPS

1 1

TS-2 TS-1 TS

Gambar C.4.9: Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi DTPS


Manajemen Perusahaan
Dari gambar diatas untuk kegiatan Pagelaran/pameran/presentasi
/publikasi DTPS selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Untuk itu

126 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


prodi akan berupaya memberian bantuan secara moril dan material dalam
mendukung partisipasi para DTPS pada kegiatan
Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi DTPS
Sitasi Karya Ilmiah
Karya ilmiah DTPS Manajemen Perusahaan kurun waktu 3 tahun
terakhir sudah mulai disitasi oleh para mahasiswa dalam penyelesaian tugas
akhirnya. Prodi menetapkan kebijakan setiap mahasiwa merujuk 5 teori dari
karya ilmiah para dosen di STIE Al Washliyah . Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan sitasi karya ilmiah Dosen di prodi Manajemen Perusahaan. Hal
ini dapat diihat pada gambar berikut ini :

Disitasi Karya Ilmiah DTPS


3.5

2.5

1.5

0.5

0
Hesty Amelia Gultom Mansur Tanjung Mhd.Shafwan Koto Nelly Azwarni Sinaga Yenni Sofiana
Tambunan

Gambar C.4.10: Disitasi Karya Ilmiah DTPS Manjemen Perusahaan


Berdasarkan gambar di atas disitasi karya ilmiah dari 5 ( lima ) orang
dosen sebanyak 7 karya ilmiah. Selanjutnya prodi Manajemen Perusahaan
berupaya mendorong DTPS melakukan Publikasi karya ilmiah dengan
memberikan pelatihan menulis karya ilmiah bagi DTPS dan bantuan biaya untuk
publikasi karya ilmiah yang dihasilkan.

c) Pengembangan Dosen
Kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen UPPS dengan rencana
pengembangan SDM yang merupakan bagian dari Rencana Strategis Perguruan
Tinggi.

Prodi Manajemen Perusahaan STIE Alwasliyah memiliki upaya


perencanaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang disesuaikan
dengan Renstra STIE Alwasliyah. Adapun perencanaan untuk pengembangan
Dosen Tetap adalah sebagai berikut:

127 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel C.4.1: Kesesuaian Renstra STIE Alwasliyah dengan Upaya Prodi
Manajemen Perusahaan untuk Dosen
No Upaya Prodi
Renstra STIE Alwasliyah
.
Mendorong dan memfasilitasi
Meningkatkan kualifikasi
1 dosen untuk meningkatkan
pendidikan dosen minimal S3
kualifikasi S3
2 Meningkatkan jumlah dosen Mendorong dan memfasilitasi
bersertifikat pendidik dosen untuk mendapatkan
sertifikat pendidik

3 Meningkatkan kemampuan dosen Dosen mengikuti Pelatihan


dalam mengembangkan metode Pekerti dan AA
pembelajaran yang kreatif dan
inovatif
4 Meningkatkan jabatan fungsional system untuk reward dan
Dosen punishment yang memadai
dan dijalan dengan baik
5 meningkatkan jumlah dosen yang  Workshop Penelitian dan
melakukan penelitian dan Pengabdian Kepada
Pengabdian Masyarakat Masyarakat
 Pengalokasian dana
penelitian untuk dosen
6 Meningkatnya jumlah publikasi  Workshop hasil penelitian
hasil penelitian di jurnal nasional  Workshop buku ajar
dan internasional, buku ajar dan  Bantuan alokasi dana untuk
paten yang dimiliki dosen pengurusan paten
7 Meningkatkan keikutsertaan dosen  Workshop Penulisan Artikel
dalam kegiatan ilmiah skala Ilmiah
nasional dan internasional  Bantuan alokasi dana untuk
kegiatan ilmiah berskala
nasional dan internasional
 Mendorong dosen untuk
dapat menjadi pemakalah
pada Seminar Nasional dan
International.
8 Peningkatan kinerja proses belajar  Memberikan kesempatan
mengajar dosen bagi dosen muda untuk
magang di kelas dosen
senior.
 Pengembangan Metode
Pembelajaran, Penguatan
Content, dengan Pelatihan
Pembuatan Buku ajar dan
Bahan Ajar Pengembangan
dan Penyusunan Kurikulum
Berbasis Kompetensi
sehingga
menjadi competitive
advantage.
9 Meningkatkan Jumlah publikasi Melakukan sosialisasi OJS di
jurnal DTPS di Online Jurnal prodi dan membuat kebijakan
System Program Studi tentang kewajiban untuk
mempublikasikan hasil karya

128 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


ilmiahnya pada tiap-tiap OJS
yang ada di prodi

Sedangkan untuk perencanaan dan pengembangan tenaga


kependidikan di STIE Alwasliyah dijabarkan pada tabel berikut:
Tabel C.4.2: Kesesuaian Renstra STIE Alwasliyah dengan Upaya
Prodi untuk Tenaga Kependidikan
No Renstra STIE Alwasliyah Upaya Prodi
1 Meningkatkan kompetensi - Pelatihan keuangan,
tenaga kependidikan - pelatihan penggunaan
teknologi informasi dan
komunikasi,
- pelatihan manajemen
perencanaan,
- pelatihan penjaminan mutu,
- pelatihan manajemen
perencanaan
- pelatihan manajerial
administrasi
- pelatihan manajemen
- studi banding maupun magang
2 Peningkatan kualifikasi menerbitkan Surat Izin Belajar
melalui studi lanjut S1 dan S2

d) Tenaga Kependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya
(administrasi, laboran, teknisi, dll.) untuk melayani sivitas akademika di UPPS dan
program studi, serta kepemilikan sertifikat kompetensi/profesi yang mendukung
mutu hasil kerja sesuai dengan bidang tugasnya. Indikator kecukupan tenaga
kependidikan dapat dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan
komputer, serta integrasinya dalam mendukung kegiatan penunjang pendidikan.

Peranan tenaga kependidikan tidak dapat dilepaskan dari


pengembangan kegiatan akademik di STIE Al Wasliyah. Pembinaan dan
pengembangan tenaga kependidikan sangat diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan akademik khususnya dan pengembangan STIE
Alwasliyah secara keseluruhan. Dalam memberikan pelayanan kepada sivitas
akademika Prodi Manajemen Perusahaan memiliki Tenaga kependidikan yang
terdiri dari tenaga administrasi, pustakawan, keuangan, arsiparis, dan
perlengkapan, laboran/teknisi/ analisis/ operator/ programer.
Data tentang tenaga kependidikan di prodi Manajemen Perusahaan
STIE Alwasliyah dapat dilihat pada tabel di bawah:
Tabel C.4.3: Kecukupan Tenaga Kependidikan
No. Jenis TK S2 S1 SMA Jlh

129 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


1 Pustakawan 1 1
2 Laboran/ Teknisi/analisis/oprt/programer 3 3
3 Tenaga Administrasi/Keuangan 2 2
4 Pembantu Umum 1 1
Total 7
Berdasarkan data pada tabel di atas kompetensi tenaga kependidikan di
Prodi Manajemen Perusahaan selama beberapa tahun belakangan ini
memperlihatkan perbaikan yang semakin meningkat. Hal tersebut tidak lepas
dari peran tenaga kependidikan yang telah menyelesaikan ke jenjang
pendidikan Sarjana dan Magister, serta berbagai pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaannya. Pelatihan yang telah
dilaksanakan hampir setiap tahun, pada level institusi dan program studi,
pelatihan-pelatihan dilakukan baik rutin maupun tidak rutin yang berkaitan
dengan pengenalan komputer, sistem operasi, jaringan intranet dan internet, e-
learning, database, pelatihan pengelolaan laboratorium dan lainnya.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator SDM lain berdasarkan standar
yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI.
Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji,
dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Untuk mendukung dan menyempurnakan Indikator Kinerja Utama


maka disusunlah Indikator Kinerja Tambahan. Adapun Indikator Kinerja
Tambahan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Program Studi
Pendidikan Manajemen Perusahaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel C.4.4: Indikator Kinerja Tambahan Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan Prodi Manajemen Perusahaan
No
Standar Strategi Indikator
.
1 Semua dosen - Mendorong dan - Dosen menjadi Peserta
tetap harus memfasilitasi dosen kegiatan ilmiah yakni
memiliki mengikuti kegiatan Seminar,
minimal 1 ilmiah yakni Workshop/Lokakarya dan
karya ilmiah Seminar, kegiatan serupa
pada jurnal Workshop/Lokakary - Dosen melaksanakan
internasional a dan kegiatan pengembangan hasil
yang serupa pendidikan dan penelitian
bereputasi - Menyebarluaskan yang dapat dimanfaatkan
setiap 2 tahun gagasan oleh masyarakat
sekali pada - Dosen emberi
akhir tahun latihan/penyuluhan/penataran
pada masyarakat

130 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


2020
2 Dosen tetap - Dosen Pembimbing - Meningkatnya IPK
yang berperan Akademik dengan mahasiswa
sebagai mahasiswa yang - Pembimbingan akademik
pembimbing dibimbingnya untuk dilaksanakan minimal 2 kali
akademik mendiskusikan, dalam satu semester
jumlah antara lain, evaluasi - pembimbingan akademik
mahasiswa atas hasil studi oleh DPA sesuai dengan
bimbingan mahasiswa dalam jadwal yang ditetapkan prodi
maksimal 10 semester - berkas bimbingan akademik
orang / sebelumnya, yang dilakulan DPA telah
semester pada - Rencana studi terdokumentasikan dengan
akhir tahun mahasiswa untuk baik
2020 semester berikutnya,
- konsultasi atau
bimbingan kepada
mahasiswa seputar
cara belajar yang
efektif, dan saran
bagi mahasiswa
yang menghadapi
kesulitan akademik.
3 Dosen tetap - mengalokasikan dana - Meningkatnya kelulusan
yang berperan untuk meningkatkan mahasiswa tepat waktu
sebagai kualitas Dosen - Meningkatnya kolaborasi
pembimbing penelitian dosen dan
Pembimbing
mahasiswa.
utama dalam Akademik
penyusunan - program studi setiap
skripsi/TA tahun melakukan
jumlah evaluasi terhadap
mahasiswa Dosen Pembimbing
bimbingan Akademik
maksimal 10
orang /
semester pada
akhir tahun
2020
4 Tenaga - mengalokasikan dana - Tenaga kependididikan
kependidikan untuk meningkatkan memiliki kualifikasi
memiliki kualitas akademik akademik paling rendah
kualifikasi tenaga kependidikan lulusan program D3 yang
akademik dinyatakan dengan ijasah
paling rendah sesuai dengan kualifikasi
lulusan tupoksi
program D3
yang
dinyatakan
dengan ijasah
sesuai dengan
kualifikasi
tupoksi atau
memiliki
sertifikat
kompetensi

131 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


sesuai dengan
kualifikasi
tupoksi

Indikator Kinerja Tambahan untuk standar dosen dan tenaga


kependidikan diukur dengan membuat target pencapaian. Target
pencapaian standar dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel C.4.5: Target Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
No. Indikator Target
1 Dosen menjadi Peserta kegiatan Semua dosen menjadi
ilmiah yakni Seminar, Peserta kegiatan ilmiah yakni
Workshop/Lokakarya dan Seminar,
kegiatan serupa Workshop/Lokakarya dan
kegiatan serupa
2 Dosen melaksanakan Semua Dosen melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan pengembangan hasil
dan penelitian yang dapat pendidikan dan penelitian
dimanfaatkan oleh masyarakat yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat

3 Dosen memberi Semua Dosen memberi


latihan/penyuluhan/penataran latihan/penyuluhan/penataran
pada masyarakat pada masyarakat
4 Meningkatnya IPK mahasiswa Seluruh mahasiswa IPK
meningkat
5 pembimbingan akademik pembimbingan akademik
dilaksanakan minimal 2 kali dilaksanakan lebih 2 kali
dalam satu semester dalam satu semester

6 pembimbingan akademik oleh pembimbingan akademik


DPA sesuai dengan jadwal yang oleh DPAterlaksana sesuai
ditetapkan prodi dengan jadwal yang
ditetapkan prodi
7 Berkas bimbingan akademik yang berkas bimbingan akademik
dilakukan DPA telah terdokumentasikan dengan
terdokumentasikan dengan baik baik
8 Meningkatnya kelulusan Seluruh mahaiswa lulus tepat
mahasiswa tepat waktu waktu
9 Meningkatnya kolaborasi Seluruh penelitian dosen
penelitian dosen dan mahasiswa melibatkan mahasiswa
10 Tenaga kependididikan memiliki Seluruh Tenaga
kualifikasi akademik paling kependididikan memiliki
rendah lulusan program D3 yang kualifikasi akademik paling
dinyatakan dengan ijasah sesuai rendah lulusan program D3
dengan kualifikasi tupoksi yang dinyatakan dengan
ijasah sesuai dengan
kualifikasi tupoksi
Indikator Kinerja Tambahan selanjutnya di monitor dan dikaji. Proses
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini

132 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel C.4.6: Hasil Capaian Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
No %
. Target Hasil capaia
n
1 Semua dosen menjadi Semua dosen menjadi 100%
Peserta kegiatan ilmiah Peserta kegiatan ilmiah
yakni Seminar, yakni Seminar,
Workshop/Lokakarya dan Workshop/Lokakarya dan
kegiatan serupa kegiatan serupa
2 Semua Dosen Semua Dosen 100%
melaksanakan melaksanakan
pengembangan hasil pengembangan hasil
pendidikan dan penelitian pendidikan dan penelitian
yang dapat dimanfaatkan yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat oleh masyarakat
3 Semua Dosen memberi Semua Dosen memberi 100%
latihan/penyuluhan/penata latihan/penyuluhan/penata
ran pada masyarakat ran pada masyarakat
4 Seluruh mahasiswa IPK Seluruh mahasiswa IPK 100%
meningkat meningkat
5 pembimbingan akademik pembimbingan akademik 100%
dilaksanakan lebih 2 kali dilaksanakan lebih 2 kali
dalam satu semester dalam satu semester
6 pembimbingan akademik pembimbingan akademik 100%
oleh DPAterlaksana oleh DPA terlaksana
sesuai dengan jadwal sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan prodi yang ditetapkan prodi
7 berkas bimbingan Seluruh berkas bimbingan 100%
akademik akademik
terdokumentasikan terdokumentasikan
dengan baik dengan baik
8 Seluruh mahasiswa lulus Seluruh mahaiswa lulus 100%
tepat waktu tepat waktu
9 Seluruh penelitian dosen Seluruh penelitian dosen 100%
melibatkan mahasiswa melibatkan mahasiswa
10 Seluruh Tenaga Seluruh Tenaga 100%
kependididikan memiliki kependididikan memiliki
kualifikasi akademik paling kualifikasi akademik paling
rendah lulusan program rendah lulusan program
D3 yang dinyatakan D3 yang dinyatakan
dengan ijasah sesuai dengan ijasah sesuai
dengan kualifikasi tupoksi dengan kualifikasi tupoksi
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh target dapat tercapai 100%.
Hal ini disebabkan seluruh standar dijalankan sesuai dengan yang ada di
dalam rumusan standar. Keadaan ini akan terus dipertahankan
kelangsungannya sebagai upaya tindak lanjut keberlangsungan standar
dosen dan tenaga kependidikan di STIE Alawsliyah dan juga program studi
Manajemen Perusahaan.

133 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus
diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak
lanjut yang akan dilakukan.

Evaluasi capaian kinerja ditinjau dari ketercapaian tiap-tiap indikator atas strategi yang telah didesain untuk mencapai
standar dosen dan tenaga kependidikan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel C.4.7 Capaian Kinerja
Standar indikator Metode Identifikasi akar Factor Faktor
masalah pendukung penghambat
Semua dosen - Dosen menjadi Peserta Metode yang digunakan - Minimnya karya -Minat dan - Minimnya
tetap harus kegiatan ilmiah yakni adalah Audit mutu, untuk ilmiah dosen motivasi pengalaman
memiliki Seminar, pengecekan secara riinci - Rendah nya dan dosen tinggi dan
minimal 1 karya Workshop/Lokakarya dan aspek penyelenggaraan menulis karya untuk Pengetahuan
ilmiah pada kegiatan serupa kegiatan untuk ilmiah dosen. meneliti dan dosen
jurnal - Dosen melaksanakan mencocokkan apakah - Minimnya menulis dalam
internasional pengembangan hasil semua kegiatan berjalan pelatihan dan karya ilmiah menulis
yang bereputasi pendidikan dan penelitian denga isi standar yang worshop yang karya ilmiah
setiap 2 tahun yang dapat dimanfaatkan telah ditetapkan. Dengan dikuti oleh dosen
sekali pada oleh masyarakat langkah-langkah sebagai
akhir tahun - Dosen emberi berikut:
2020 latihan/penyuluhan/penataran  penjaminan mutu
pada masyarakat melakukan pemantauan
Dosen tetap - Meningkatnya IPK secara periodik terhadap - Tidak ada Komunikasi Jumlah dosen
yang berperan mahasiswa ketercapaian isi standar ketetapan jadwal dan yang tidak
sebagai - Pembimbingan akademik dosen dan tenaga pembimbingan hubungan sebanding
pembimbing dilaksanakan minimal 2 kali kependidikan - Berkas yang baik dengan jumlah
akademik dalam satu semester  mencatat dan merekam pembimbingan antara mahasiswa
jumlah - pembimbingan akademik semua temuan berupa belum dosen dan
mahasiswa oleh DPA sesuai dengan penyimpangan,kelalaian, terdokumnetasikan mahasiswa
bimbingan jadwal yang ditetapkan prodi kesalahan, dari dengan baik.
maksimal 10 - berkas bimbingan akademik penyelenggaraan yang - IPK mahasiswa
orang / yang dilakulan DPA telah ditemua yang tidak masih banyak
semester pada terdokumentasikan dengan sesuai dengan standar, yang rendah
akhir tahun baik - Jumlah bimbingan

134 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


2020 mencatat mahasiswa
ketidaklengkapan perdosen terlalu
dokumen banyak
Dosen tetap - Meningkatnya kelulusan sepertiprosedur, - Jumlah mhasiswa Motivasi Jumlah dosen
yang berperan mahasiswa tepat waktu instruksikerja, formulir bimbingan 1:24 dosen tinggi yang tidak
sebagai - Meningkatnya kolaborasi dari setia standar yang /semester dalam sebanding
pembimbing penelitian dosen dan dilaksanakan membimbin dengan jumlah
utama dalam mahasiswa  memeriksa penyebab g mahasiswa
penyusunan terjadinya mahasiswa
skripsi/TA penyimpangan dari isi
jumlah standar
mahasiswa  membuat laporan secara
bimbingan tertulis secara periodik
maksimal 10 semua hasil pengukuran
orang / yang dilakukan dan
semester pada memberikan laporan
akhir tahun kepada Wakil ketua 1
2020 STIE Alwasliyah
Tenaga Tenaga kependididikan Kualifikasi tenaga Dukungan Minimnya
kependidikan memiliki kualifikasi akademik kependidikan masih finansial dari waktu luang
memiliki paling rendah lulusan program banyak lulusan SMA yayasan untuk
kualifikasi D3 yang dinyatakan dengan meningkatkan
akademik ijasah sesuai dengan jenjang
paling rendah kualifikasi tupoksi kualifikasi
lulusan akademik
program D3
yang
dinyatakan
dengan ijasah
sesuai dengan
kualifikasi
tupoksi atau
memiliki
sertifikat
kompetensi
sesuai dengan
kualifikasi
tupoksi

135 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


No Standar Strategi Indikator Target Hasil Capaian
1 Semua Program studi -Dosen menjadi Peserta Semua dosen Semua 100%
dosen tetap membuat kegiatan ilmiah yakni
dosen
harus kebijakan tentang Seminar,
memiliki kewajiban dosen Workshop/Lokakarya dan
minimal 1 membuatkarya kegiatan serupa
karya ilmiah ilmiah kedalam -Dosen melaksanakan
pada jurnal jurnal bereputasi pengembangan hasil
internasional pendidikan dan penelitian
yang yang dapat dimanfaatkan
bereputasi oleh masyarakat
setiap 2 -Dosen emberi
tahun sekali latihan/penyuluhan/penataran
pada akhir pada masyarakat
tahun 2020
2 Dosen tetap Penambahan - Meningkatnya IPK Bertambah Bertambah 100%
yang jumlah dosen mahasiswa jumlah dosen jumlah
berperan - Pembimbingan akademik sebanyak 6 dosen
sebagai dilaksanakan minimal 2 kali orang sebanyak
pembimbing dalam satu semester 6 orang
akademik - pembimbingan akademik
jumlah oleh DPA sesuai dengan
mahasiswa jadwal yang ditetapkan prodi
bimbingan - berkas bimbingan akademik
maksimal 10 yang dilakulan DPA telah
orang / terdokumentasikan dengan
semester baik
pada akhir
tahun 2020
3 Dosen tetap Penambahan - Meningkatnya kelulusan Bertambah Bertambah 100%
yang jumlah dosen mahasiswa tepat waktu jumlah dosen jumlah
berperan - Meningkatnya kolaborasi sebanyak 6 dosen
sebagai penelitian dosen dan orang sebanyak
pembimbing mahasiswa 6 orang
utama dalam
penyusunan
skripsi/TA
jumlah
mahasiswa
136 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
bimbingan
maksimal 10
orang /
137 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan
7. Penjaminan Mutu SDM
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu
di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait
SDM, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Implementasi Standar dosen dan tenaga kependidikan di prodi


Manajemen Perusahaan berdasarkan siklus PPEPP.
Tahap penetapan, dimana di tahap ini Pusat Penjaminan Mutu STIE Alwasliyah
bersama dengan tim perumus melakukan pembuatan nya Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan disahkan dan ditetapkan ke dalam peraturan Ketua STIE
Al Wasliyah dengan Nomor: …………………………penetapan kebijakan
menjadi landasan dalam menjalankan standar dosen dan tenaga kependidikan
di STIE Alwasliyah. Implementasi sistem penjaminan mutu standar
kemahasiswaan telah didesain telah mengikuti siklus PPEPP. Pada tahap ini
penetapan standar dosen dan tenaga kependidikan sebagai panduan dalam
merancang, merumuskan, menetapkan dan sahkan penetapan standar dosen
dan tenaga kependidikan yang berlaku di Prodi Manajemen Perusahaan.
Standar penetapan standar dosen dan tenaga kependidikan yang ditetapkan
sebagai berikut:
A. Standar Dosen
1. Standar kualifikasi akademik
2. Standar rekuitmen dosen
3. Standar penempatan dosen
4. Standar pengembangan dan pembinaan dosen
5. Standar Rasio pembelajaran, pembimbingan akademik, pembimbingan
skripsi Dosen
6. Standar kompetensi dosen di bidang penelitian dan pengabdian dosen
7. Standar Kinerja dosen
8. Standar karya ilmiah dan publikasi ilmiah dosen
9. Standar evaluasi kinerja dosesn
10. Standar penempatan dosen
11. Standar rewards dan punishment dosen
B. Standar Tenaga Kependidikan
1. Standar kualifikasi akademik
2. Standar rekuitmen tenaga kependidikan
3. Standar penempatan tenaga kependidikan
4. Standar Pengembangan dan pembinaan tenaga kependidikan

138 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


5. Standar evaluasi kinerja tenaga kependidikan
6. Standar peningkatan komptensi tenaga kependidikan
7. Standar pelayanan prima tenaga kependidikan
8. Standar rewards dan punishment tenaga kependidikan
Tahap Pelaksanaan,
Pada tahap pelaksanaan standar dosen dan tenaga kependidikan ketika
seluruh standar mulai dilaksanakan untuk dicapai atau diwujudkan oleh semua
pihak yang bertanggungjawab untuk itu. Langkah yang perlu dilakukan dalam
pelaksanaan standar adalah melakukan sosialisasi peraturan dan kebijakan
tentang standar dosen dan tenaga kependidikan dengann mengikuti semua
prosedur di dalam Dokumen Manual Pelaksanaan SPMI yang juga sudah
ditetapkan oleh oleh STIE Al Washliayah. Adapun langkah langkah dalam
pelaksanaan standar dosen dan tenaga kependidikan adalah :
1. Persiapan pelaksanaan standar dosen dan tenaga kependidikan
diawali dengan melakukan persiapan teknis dan/atau administratif, sesuai isi
standar dosen dan tenaga kependidikan yang telah ditetapkan
2. Sosialisasi standar dosen dan tenaga kependidikan
Langkah strategis berikutnya adalah menyosialisasikan isi Standar kepada
Pimpinan, civitas akademika, dosen dan tenaga kependidikan. Penyampaian
dalam rapat pimpinan, dosen, pegawai, dan civitas akademika, dll. Upaya
sosialisasi juga dapat ditempuh melalui kegiatan sosialiasasi dan kegiatan
non formal melalui whast app, Instagram, leaflet, spanduk dan baneer bentuk
lainnya.
3. Penyiapan dokumen pelaksanaan standar dosen dan tenaga kependidika
Untuk melaksanakan Standar dosen dan tenaga kependidikan yang telah
ditetapkan, perlu disiapkan beberapa dokumen yang sesuai dengan
kebutuhan untuk mencatat/ merekam pelaksanaan Standar dosen dan
tenaga kependidikan yang terdiri dari manual standar, SOP standar,
Instruksi kerja.
4. Pelaksanaan standar dosen dan tenaga kependidikan
Setelah semua dokumen yang diperlukan telah tersedia, barulah
dilaksanakan dengan menggunakan Standar dosen dan tenaga
kependidikan tersebut sebagai tolok ukur pencapaian pelaksanaan Standar
dosen dan tenaga kependidika pada prodi Manajemen Perusahaan.
Tahap Evaluasi.
Evaluasi Pelaksanaan Standar dosen dan tenaga kependidikan
diprogramkan dan dilaksanakan oleh Pemimpin Unit Pengelola Program Studi
berdasarkan Standar Dikti yang telah ditetapkan, khususnya Standar Dikti untuk

139 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pendidikan profesi, berdasarkan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang
SN Dikti. Evaluasi Pelaksanaan Standar dosen dan tenaga kependidikan
dilaksanakan untuk melihat apakah Standar dosen dan tenaga kependidikan
telah dicapai atau bahkan telah melampaui Standar Dikti dan standar perguruan
tinggi yang telah ditetapkan atau mungkin belum tercapai. Evaluasi
Pelaksanaan Standar dosen dan tenaga kependidikan dapat dilakukan melalui
audit mutu.Tujuan audit mutu internal adalah :
1. mengetahui ketercapaian standar yang telah ditetapkan;
2. mengevaluasi kapabilitas dari standar yang telah ditetapkan;
3. mengevaluasi efektifitas penerapan sistem penjaminan mutu internal dalam
mencapai standar yang telah ditetapkan;
4. mengidentifikasi peluang perbaikan.
Tahap Pengendalian,
Pengendalian adalah pelaksanaan langkah-langkah yang telah direncanakan
secara terkendali agar semuanya berlangsung sebagaimana mestinya,
sehingga hasil yang direncanakan dapat tercapai dan terjamin. Pengendalian
dapat juga diartikan sebagai suatu sistem yang efektif untuk mengintegrasikan
kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan pengembangan mutu dalam suatu
organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan pelayanan dalam tingkat
yang paling ekonomis dan memuaskan para pemangku kepentingan.
Dalam konteks implementasi standar dosen dan tenaga kependidikan di prodi
manajemen perusahaan, ada tiga tipe pengendalian yang wajib dilaksanakan
sesuai dengan pencapaiannya:
1. Apabila standar yang ditetapkan telah mencapai Standar Dikti yang telah
ditetapkan maka prodi wajib mempertahankan pencapaian dan berupaya
melampaui standar yang telah ditetapkan.
2. Apabila standar yang ditetapkan telah melampaui Standar Dikti maka prodi
wajib mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan
standarnya.
3. Apabila standar yang ditetapkan belum mencapai Standar Dikti maka prodi
wajib melakukan tindakan koreksi pelaksanaan standar agar perguruan
tinggi mengembalikan pelaksanaan standarnya pada standar yang telah
ditetapkan.
Data utama pada pengendalian standar dosen dan tenaga kependidikan
tentu saja dari hasil evaluasi yang dilakukan. Pada evaluasi dapat diketahui
kegiatan yang mengarah pada pencapaian standar yang telah ditetapkan.

140 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tahap Peningkatan,
Peningkatan standar dosen dan tenaga kependidikan dapat dilakukan apabila
berdasarkan hasil evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan standar
didapati bahwa standar dosen dan tenaga kependidikan sudah tercapai atau
bahkan telah dilampaui sehingga perlu disusun standar baru sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan di STIE
Alwasliyah. Penetapan standar baru perlu memperhatikan visi, misi dan tujuan
serta base line perguruan tinggi yang diperoleh dari hasil monitoring, hasil
evaluasi (diri) atau audit mutu internal dan telah dianalisis dalam konteks
pengendalian serta menunjukkan bahwa standar telah dicapai bahkan
dilampaui.

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis
datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti
secara berkala dan tersistem.

Kejelasan Instrumen
Untuk mengukur tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM yang dilakukan di
prodi Manajemen Perusahaan dilakukan melalui Survey setiap tahunnya. Pada
dasarnya merupakan salah satu metode untuk memberi penilaian terhadap
system pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan baik dalam hal
pengembangan kompetensi maupun pengembangan karir. Secara struktural,
pengelolaan SDM dilaksanakan oleh Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan
Umum yang dikoordinasikan melalui keuangan, kepegawaian, dan umum,
kemudian dilaksanakan oleh bagian kepegawaian dan umum beserta staf.
Survey ini bertujuan untuk mengukur tanggapan Dosen, tenaga kependidikan
dan pegawai terhadap layanan pengelola SDM di lingkungan prodi Manajemen
Perusahaan. Disamping itu survey ini akan mampu memetakan mutu pelayanan
di lingkungan prodi Manajemen Perusahaan dan menjadi dasar perbaikan
pengelolaan Sumber Daya Manusia di lingkungan prodi Manajemen
Perusahaan.
Pelaksanaan Pengukuran Layanan kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
Metode

141 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Metode yang dilakukan dengan Teknik Survey terhadap dosen dan tenaga
kependidikan prodi Manajemen perusahaan sebanyak 47 orang yang yang
terdiri dari dosen 27 dan staff tenaga kependidikan sebanyak 20 orang dengan
cara mengirim instrument angket. Adapun instrument angket meliputi:
Instrumen Angket Dosen
Meliputi:
1) Pengembangan Kompetensi meliputi kesempatan untuk studi lanjut;
kesempatan untuk mengikuti kursus/pelatihan/seminar/ workshop;
kesempatan untuk mengikuti studi banding dalam negeri; dan kesempatan
untuk mengikuti studi banding luar negeri
2) Pengembangan karir meliputi ketersediaan informasi tentang karir,
mendapatkan layanan tentang jenjang karir, Memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan jenjang karir
3) Pengembangan Jabatan meliputi ketersediaan informasi tentang jabatan;
Mendapatkan layanan tentang jenjang jabatan, Memperoleh kesempatan
untuk peningkatan jabatan struktural, dan memperoleh peningkatan jabatan
non struktural
4) Penelitian dan karya ilmiah meliputi memperoleh informasi tentang kegiatan
penelitian, memperoleh pelayanan untuk melakukan kegiatan
penelitian,ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan
penelitian,Memperoleh penilaian proposal penelitian dari reviewer,
Memperoleh pemerataan penelitian berdasarkan distribusi dosen,
memperoleh pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi dosen,
memperoleh kesempatan bimbingan penyusunan proposal penelitian dan
laporan akhir, kesempatan menjadi reviewer penelitian dan ketersediaan
informasi jurnal terakreditasi sebagai media publikasi karya ilmiah
5) Pengabdian kepada masyarakat meliputi memperoleh informasi tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memperoleh pelayanan untuk
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,ketersediaan sarana
dan prasarana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memperoleh
penilaian proposal pengabdian kepada masyarakat dari reviewer,
Memperoleh pemerataan pengabdian berdasarkan distribusi dosen,
memperoleh kesempatan bimbingan penyusunan proposal pengabdian
kepada masyarakat dan laporan akhir.
6) Tugas tambahan meliputi kesempatan untuk terlibat kegiatan kepanitiaan ;
kesempatan mendapat pengalaman tambahan melalui kepanitiaan dan
penugasan kegiatan luar kampus; pemerataan dalam tugas tambahan; dan
mendapatkan tugas tambahan mengajar diluar home base

142 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


7) Kebutuhan kesejahteraan meliputi informasi tentang berbagai fasilitas
kesejahteraan (seperti; mess, kendaraan dll); memperoleh layanan
penggunaan fasilitas pendukung untuk rekreasi dan pemberian
penghargaan atas prestasi kerja
8) Kebutuhan kesehatan dan kebugaran meliputi fasilitas layanan kesehatan,
memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter melalui poliklinik
dan memperoleh layanan peningkatan kebugaran jasmani melalui sarana
prasarana olah raga
9) Kebutuhan sosial dan keagamaan meliputi layanan kebutuhan social
(santunan); fasilitas untuk melakukan ibadah
Instrumen angket Tenaga kependidikan
1) Pengembangan kompetensi meliputi kebutuhan untuk studi lanjut,
pengembangan diri untuk mengikuti kursus, pengembangan diri untuk
mengikuti pelatihan, kesempatan untuk mengikuti studi banding dalam
negeri dan kesempatan untuk mengikuti studi bandaing luar negeri.
2) Pengembagan Karir/Jabatan meliputi ketersediaan informasi tentang karir,
mendapatkan layanan tentang jenjang karir, Memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan jenjang karir, ketersediaan informasi tentang jabatan;
Mendapatkan layanan tentang jenjang jabatan, Memperoleh kesempatan
untuk peningkatan jabatan struktural, dan memperoleh peningkatan jabatan
non struktural.
3) Kebutuhan Kesejahteraan meliputi memperoleh informasi tentang berbagai
fasilitas kesejahteraan, memperoleh layanan penggunaan fasilitas
pendukung untuk rekreasi, dan pemberian penghargaan atas prestasi kerja.
4) Kebutuhan Kesehatan dan Kebugaran fasilitas layanan kesehatan,
memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter melalui poliklinik
dan memperoleh layanan peningkatan kebugaran jasmani melalui sarana
prasarana olah raga
5) Kebutuhan sosial dan keagamaan meliputi layanan kebutuhan social
(santunan); fasilitas untuk melakukan ibadah
Angket disusun dengan menggunakan skala Likert 1-5 (5 = Sangat Baik;
4=Baik; 3=Cukup Baik; 2=Kurang Baik; 1=Tidak Baik). Kuisioner hasil survey
kepuasan kemudian ditabulasi dan dikelompokkan berdasarkan kriteria
responden, yaitu dosen dan tenaga kependidikan. Pengelompokkan tersebut
dilakukan untuk memudahkan analisis dikarenakan masing-masing kelompok
memiliki jenis dan kuantitas layanan yang berbeda. Metode analisis yang
digunakan yaitu dengan analisis statistik untuk menguji kesahihan dan
kehandalan intrumen dan dianalisis melalui SPSS Versi 21, yaitu dengan

143 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


mengakumulasikan jumlah poin setiap parameter yang divisualisasikan ke
dalam tabel dan grafik. Indikator penilaian setiap parameter menggunakan
rentang bobot nilai 1-5 dari mulai tidak baik hingga sangat baik.
Ketersediaan Bukti
Hasil pengukuran kepuasan pengguna dibuat dalam bentuk laporan
tahunan dengan judul Laporan Survey Kepuasan Dosen dan Tenaga
Kependidikan terhadap Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Prodi Pendidikan
Manajemen Perusahaan. Berikut merupakan laporan survey kepuasan dosen
dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan sumber daya manusia pada
tahun akademik 2018/2019.
Hasil Survey Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan Kompetensi
1. Pengembangan Kompetensi
Pengembangan pegawai pada dasarnya bertujuan untuk memastikan dan
memelihara kemampuan pegawai sehingga memenuhi kualifikasi yang
diprasyaratkan sehingga dapat memberikan kontribusi optimal bagi organisasi.
Pengembangan pegawai dapat dilakukan melalui pendidikan (studi lanjut)
maupun dan pelatihan baik melalui pendekatan pelatihan di luar tempat kerja
yang memberikan kesempatan pada pegawai untuk keluar dari rutinitas
pekerjaan dan berkonsentrasi dalam mempelajari sesuatu yang berkaitan
dengan pekerjaan (off the job) maupu melalui on the job training, yaitu
memberikan pelatihan dengan menyesuaikan metode kerja, adaptasi dengan
pekerjaan, menggunakan media kerja atau alat kerja secara langsung.
Tabel C.4.1: Pengembangan kompetensi
No Pengembangan Dosen Tenaga
Kompetensi Kependidikan
Rerata Kinerja Rerata Kinerja
1 Studi lanjut 4,40 Sangat 4,20 Sangat
baik
baik
2 Kursus/pelatihan 3,60 Baik 3,90 Baik
3 Seminar/workshop 3,90 Baik 3,40 Baik
4 Studi banding 4,80 Sangat 4,20 Sangat
dalam negeri baik
baik
5 Studi banding luar 2,40 Cukup 2,30 Cukup
negeri baik
baik
Rata-rata 3.82 Baik 3,60 Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden merasa bahwa

144 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pelayanan terhadap kompetensi dosen “Baik” hal ini dapat disimpulkan bahwa
responden puas dengan system pengembangan kompetensi yang dilaksanakan.
1. Pengembangan karir
Pengembangan karir merupakan tanggung jawab suatu organisasi yang
menyiapkan karyawannya dengan kualifikasi dan pengalaman tertentu, agar
pada waktu yang dibutuhkan organisasi sudah memiliki karyawan dengan
kualifikasi tertentu. Jadi yang dilakukan karyawan/dosen adalah bekerja
sebaik mungkin, mengikuti semua pelatihan yang diberikan, menunggu
kesempatan kenaikan karier yang ditawarkan oleh kampus. Pengembangan
karir pada umumnya berupa kenaikan karier secara vertikan dari satu jenjang
pekerjaan tertentu ke jenjang berikutnya.
Tabel C.4.2: Pengembangan kompetensi karir
No Pengembangan Dosen Tenaga Kependidikan
Karir Rerata Kinerja Rerata Kinerja
1 Informasi tntang 3.00 baik 3,20 baik
jenjang karir
2 Informasi dan 3,05 Sangat 4.20 Sangat
layanan jenjang Baik Baik
karir
3 Peningkatan 4.09 Sangat 3,90 Sangat
jenjang karir Baik Baik
Rata-rata 3,38 Baik 3,77 Baik

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden menilai


pengembangan karir yang diberikan oleh prodi Manajemen Perusahaan “Baik”
sehingga dapat dinyatakan bahwa responden merasa puas dengan system
pengembangan karir yang dilaksanakan prodi Manajemen Perusahaan.
Pengembangan karir pada dasarnya berorientasi pada perkembangan prodi
Manajemen Perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis di masa
mendatang. prodi Manajemen Perusahaan harus menyadari bahwa
ekstensinya di masa depan tergantung pada SDM yang kompetitif. Kondisi
seperti itu mengharuskan prodi Manajemen Perusahaan untuk melakukan
pembinaan karier pada dosen dan tenaga kependidikan
2. Pengembangan Jabatan
Selain Pengembangan karir, pegembangan jabatan juga merupakan
tanggung jawab suatu organisasi yang menyiapkan karyawannya dengan
kualifikasi dan pengalaman tertentu, agar pada waktu yang dibutuhkan
organisasi sudah memiliki karyawan dengan kualifikasi tertentu. Jadi yang
dilakukan karyawan/dosen adalah bekerja sebaik mungkin, mengikuti semua

145 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pelatihan dan arahan yang diberikan, menunggu kesempatan kenaikan jabatan
yang ditawarkan oleh kampus.
Tabel C.4.3: Pengembangan Jabatan
No Pengembangan Dosen Tenaga Kependidikan
Jabatan Rerata Kinerja Rerata Kinerja
1 Informasi 4,43 Sangat 4,23 Sangat
tentang jenjang baik baik
Jabatan
2 Informasi dan 4,46 Sangat 4,21 Sangat
layanan jenjang Baik Baik
Jabatan
3 Peningkatan 4,21 Sangat 3,90 Baik
jabatan Baik
structural
4 Peningkatan 4,81 Sangat 4,10 Sangat
jabatan non baik baik
stuctural
Rata-rata 4,47 Sangat 4,11 Baik
Baik
Berdasarkan tabel diatas Dapat dilihat bahwa responden menilai
pengembangan Jabatan yang diberikan oleh prodi Manajemen Perusahaan
“Sangat Baik” sehingga dapat dinyatakan bahwa responden merasa sangat
puas dengan system pengembangan jabatan yang dilaksanakan prodi
Manajemen Perusahaan.
3. Penelitian karya ilmiah
Penelitian merupakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi yang wajjib
dilaksanakan oleh dosen, Hal ini juga merupakan hal yang diperhatikan oleh
prodi Manajemen Perusahaan
Tabel C.4.4: Penelitian Karya Ilmiah
No Penelitian dan karya Ilmiah Dosen
Rerata Kinerja
1 Informasi tentang kegiatan 4,10 Sangat baik
penelitian
2 Pelayanan Untuk melakukan 3,90 Baik
kegiatan penelitian
3 Ketersediaan Prasarana 4,20 Sangat Baik
pendukung kegiatan penelitian
4 Penelian proposal penelitian 4,20 Sangat baik
dari review
5 Pemerataan penelitian 3,30 Baik
berdasarkan distribusi dosen
6 Kesempatan menjadi reviewer 4,20 Sangat baik
Penelitian
7 Informasi Jurnal terakreditasi 4,70 Sangat baik
Rata-rata 4.09 Sangat Baik
Berdasarkan tabel di atas pelaksanaan penelitian di bawah koordinasi
LPPM. Lembaga inilah yang bertugas memberikan informasi, prosedur dan

146 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


pelaksanaan penelitian. Secara umum dosen atau responden menjawab
“Baik” sehingga dapat disimpulkan bahwa responden merasa puas dengan
kinerja LPPM dalam melayani penelitian
4. Pengabdian kepada Masyarakat (dosen)
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridarma
perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen, Hal ini juga
merupakan hal yang diperhatikan oleh prodi Manajemen Perusahaan.
Tabel C.4.5: Pengabdian kepada masyarakat
No Pengabdian kepada Masyarakat Dosen
Rerata Kinerja
1 Informasi tentang kegiatan PkM 4,00 Baik
2 Pelayanan Untuk melakukan kegiatan PkM 4,60 Sangat
Baik
3 Ketersediaan Prasarana pendukung kegiatan 3,50 Baik
PkM
4 Penilian proposal PkM dari review 3,00 Baik
5 Pemerataan PkM berdasarkan distribusi 4,20 Sangat
dosen
baik
6 Bimbingan penyusunan Proposal PkM 4,70 Sangat
Baik
Rata-rata 4,00 Baik
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di bawah koordinasi LPPM.
Lembaga inilah yang bertugas memberikan informasi, prosedur dan
pelaksanaan pengabdian. Secara umum dosen atau responden menjawab
“Baik” sehingga dapat disimpulkan bahwa responden merasa puas dengan
kinerja LPPM dalam melayani kegiatan pengabdian kepada masyarakat
5. Tugas Tambahan (dosen)
Dalam manajemen pengelolaan SDM, dosen dan tenaga pendidikan
sebaiknya tidak hanya berperan dalam institusinya, namun juga berperan
dalam institusi lain yang ada di masyarakat. Keterlibatan kepanitiaan paada
instansi lain misalnya bukan hanya menambah pengalaman kerja namun
juga dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk memperbaiki
kinerja di unit sendiri

Tabel C.4.6: Tugas Tambahan

147 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


No Tugas tambahan Dosen
Rerata Kinerja
1 Mendapatkan informasi tentang 3,2 Baik
tugas tambahan (kepanitiaan,
narasumber, keanggotaan suatu
unit, dll)
2 Mendapatkan kesempatan dalam 4,30 Sangat
tugas tambahan
Baik
3 Memperoleh pemerataan dalam 4,10 Baik
mendapatkan tugas tambahan
4 Mendapatkan tugas tambahan 4,20 baik
mengajar di luar home base
Rata-rata 3.95 Baik

Dari survey yang dilakukan, dosen maupun tenaga kependidikan telah


dan pernah dilibatkan prodi Manajemen Perusahaan menjadi bagian dari
kegiatan instansi lain. Hasilnya responden merasa puas dengan system
pemberian tugas tambahan tersebut hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
yang rata-rata menjawab “Baik”.
6. Kebutuhan kesejahteran
Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan
oleh prodi Manajemen Perusahaan berdasarkan kebijaksanaan dengan tujuan
untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental dosen dan
tenaga kependidikan agar produktifitasnya meningkat. Pemberian kesejahteraan
akan menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi, disiplin dan sikap loyal
terhadap prodi Manajemen Perusahaan sehingga turn over relative rendah
Tabel C.4.7: Kebutuhan kesejahteraan Dosen
No Kebutuhan kesejahteraan Dosen
Rerata Kinerja
1 Memperoleh informasi tentang 2,10 Baik
berbagai fasilitas kesejahteraan
(seperti; mess, kendaraan dll).
2 Memperoleh layanan penggunaan 3,90 Baik
fasilitas pendukung untuk rekreasi
seperti Mess dan mobil
3 Pemberian penghargaan atas prestasi 3,30 Baik
kerja yang baik
Rata-rata 3.10 Baik

Tabel C.4.8: Kebutuhan kesejahteraan tenaga kependidikan

148 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


No Kebutuhan kesejahteraan Dosen
Rerata Kinerja
1 Memperoleh informasi tentang 2,20 Baik
berbagai fasilitas kesejahteraan
(seperti; mess, kendaraan dll).
2 Memperoleh layanan penggunaan 3,70 Baik
fasilitas pendukung untuk rekreasi
seperti Mess dan mobil
3 Pemberian penghargaan atas prestasi 3,50 Baik
kerja yang baik
Rata-rata 3.13 Baik

Berdasarkan survey, dosen dan tenaga kependidikan rata-rata menjawab


“Baik” sehingga dapat diartikan bahwa SDM merasa puas dengan pemenuhan
kebutuhan kesejahteraan di prodi Manajemen Perusahaan. Dengan tingkat
kesejahteraan tersebut, maka dosen dan tenaga kependidikan akan lebih
tenang dan berdisiplin dalam melaksanakan tugas-tugasnya
7. Kebutuhan kesehatan sosial
Kesehatan (kerja) merujuk kepada kebebasan karyawan dari penyakit secara
fisik maupun mental. Dalam bahasa lain kesehatan kerja diartikan sebagai ilmu
kesehatan dan penerapannya yang bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat,
produktif dalam bekerja, berada dalam keseimbangan yang mantap antara
kapasitas kerja, beban kerja dan keadaan lingkungan kerja, serta terlindung dari
penyakit yang disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja
Tabel C.4.9: Kebutuhan kesehatan dan kebugaran
No Kebutuhan kesehatan dan Dosen Tenaga
kebugaran Kependidikan
Rerata Kinerja Rerata Kinerja
1 Memperoleh informasi 4,10 Sangat 4,00 baik
tentang layanan kesehatan baik
2 Memperoleh layanan 4,20 Sangat 4,30 Baik
pemeriksaan kesehatan oleh Baik
dokter melalui poliklinik
3 Memperoleh layanan 3,30 Baik 3,40 Sangat
peningkatan kebugaran baik
jasmani melalui sarana
prasarana olahrag
Rata-rata 3.87 Baik 3,90 Baik
Kesehatan dan pemenuhan fasilitas kesehatan bagi dosen dan tenaga
kependidikan prodi Manajemen Perusahaan mutlak diperlukan. Dosen dan
tenaga yang sehat akan mampu menjalankan kewajibannya dalam mengajar
dan melayani mahasiswa dengan lebih baik. Berdasarkan hasil survey pada
tabel di atas responden rata-rata menjawab fasilitas kesehatan yang diberikan

149 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


prodi Manajemen Perusahaan adalah “Baik” hal ini dapat disimpulakan bahwa
SDM telah merasa puas dengan adanya layanan kesehatan yang disediakan
oleh prodi Manajemen Perusahaan.
9. Kebutuhan Sosial dan keagamaan.
Kebutuhan manusia tidak semata-mata bersifat materi dan fisik, namun juga
mencakup kebutuhan sosial seperti saling berinteraksi dan bersilaturrahmi
dengan sesama anggota masyarakat, saling menyantuni dan berbagi,
kesempatan berinteraksi satu sama lainnya, baik antar teman kerja, antar
bawahan dan atasan dan antar anggota organisasi dengan lingkungan
masyarakat lainnya. Sikap yang menyenangkan dari teman sekerja dan atasan
mempengaruhi keeratan hubungan dan kerjasama tim yang tinggi. Keeratan
hubungan ini merupakan sumber kepuasan kerja bagi pegawai yang dapat
menjadi motivasi utama dalam berprestasi.
Tabel C.4.10: Kebutuhan Sosial dan Keagamaan
No Kebutuhan kesehatan dan Dosen Tenaga
kebugaran Kependidikan
Rerata Kinerja Rerata Kinerja
1 Memperoleh layanan 3,70 baik 3,60 Baik
kebutuhan sosial
2 Menggunakan fasilitas untuk 4,90 Sangat 4,20 Baik
melakukan ibadah Baik
3 Memperoleh santunan 3,20 Baik 2,90 Cukup
kematian Baik
Rata-rata 3.90 Baik 3,57 Baik

Pada aspek pemenuhan kebutuhan sosial dan keagamaan ini, dosen rata-
rata menjawab “Baik”. Aspek kepuasan yang kecil terdapat pada fasilitas layanan
jenazah. Selama ini jika ada keluarga prodi Manajemen Perusahaan yang
mengalami musibah dan memerlukan ambulan, prodi Manajemen Perusahaan
memang membantu memfasilitasi.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait sumber
daya manusia pada program studi yang diakreditasi.

Secara umum berdasarkan hasil survey tingkat kepuasaan Dosen


terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia di Prodi Manajemen
perusahaan menunjukkan hasil jawaban Baik. Namun ada beberapa hasil
dari indicator survey memerlukan perbaikan dan pengembangan Hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut ini

150 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel C.4.11: Simpulan Hasil Evaluasi
No Indikator Sub Masalah Akar Perbaikan dan
Indikator masalah pengembangan

1 Pengemban Studi Belum Belum ada  Membuat


gan banding pernah perencanaan rencana studi
kompetensi dalam diadakan kegiatan banding ke
negeri studi banding luar negeri
ke luar negeri  Mengalokasi
kan dana
untuk
kegiatan studi
banding
 Membuat
peraturan,
kebijakan
serta pandua
pelaksanaan
studi banding
ke luar negeri
bagi dosen
dan tenaga
kependidikan
2 Kebutuhan Memperol Masih Kurang  Menyebarkan
kesejahteraa eh minim informasi dari informasi
n informasi informasi pihak institusi melalui rapat,
tentang tentang dan sebatran
berbagai fasilitas kepada
fasilitas kesejaht dosen dan
kesejahter tenaga
eraan
aan kependidikan
(seperti; tentang
mess, fasilitas
kendaraan kesejahteraa
dll). n yang ada di
STIE
Alwasliyah
 Membuat
peraturan
tentang
penggunaan
fasilitas
kesejahteraa
nn

Berdasarkan tabel diatas, terdapat dua indikator yang memerlukan


tindak lanjut untuk perbaikan dan pengembangan yaitu indikator
Pengembangan kompetensi dan Kebutuhan kesejahteraan

151 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


C.5 KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait:
a) keuangan yang mencakup aspek perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan
pertanggungjawaban biaya operasional tridharma serta investasi, dan
b) sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran dan peningkatan suasana akademik.

Latarbelakang penetapan perencanaan keuangan prodi Manajemen Perusahaan


adalah untuk melihat sejuah mana atau seberapa besar dana yang akan digunakan
atau diperlukan untuk biaya operasional Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
yang ada di prodi. Perencanaan keuangan dimuat dalam bentuk Rencana
Anggaran Belanja (RAB). Jadi, Ka.Prodi Manajemen Perusahaan mengajukan RAB
kepada Wakil Ketua II kemudian Wakil Ketua II melaporkan kepada Ketua STIE
AL-WASHLIYAH SIBOLGA. Sistem keuangan yang ada di prodi Manajemen
Perusahaan terpusat ke Ketua STIE AL WASHLIYAH yang berfungsi sebagai
pengambil kebijakan dari apa yang diusulkan Ka.Prodi dan Wakil Ketua II.
Penetapan Pengalokasian dana adalah untuk melihat kegunaan dan penempatan
dana yang akan dialokasikan untuk Prodi Manajemen Perusahaan. Dengan
adanya penetapan pengalokasian dana, maka akan memudahkan pengaliran atau
pengeluaran dana sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Tujuan
Tujuan dari penetapan Pengalokasian dana adalah untuk melihat kegunaan dan
penempatan dana yang akan dialokasikan untuk Prodi Manajemen Perusahaan.
Dengan adanya penetapan pengalokasian dana, maka akan memudahkan
pengaliran atau pengeluaran dana sesuai dengan yang telah ditetapkan. Sehingga
penetapan Realisasi dana adalah bertujuan untuk dapat mngetahui bagaimana
pengalokasian dana yang sudah dilaksanakan atau di keluarkan oleh keuangan
yang harus disesuaikan dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). Dengan
adanya realisasi maka pengalokasian dana akan lebih tepat sasaran dan dapat
terlihat pemanfaatannya bagi penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rasional
Sistem pengalokasian dana pada penyelenggaraan prodi Manajemen Perusahaan
tidak dapat terlepas dari faktor pembiayaan. Penerimaan pendanaan dari
mahasiswa tidaklah satu satunya sumber pokok dalam menunjang pelaksanaan
aktifitas di prodi Manajemen Perusahaan. Sebagai penyelenggaraan prodi
Manajemen Perusahaan dibanrtu melalui sumber-sumber penerimaan dana yang
lain. Seperti halnya pada perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana di
STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA berdasarkan yang tertuang didalam Renstra

152 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


tahun 2020 - 2025. Proses perencanaan dilaksanakan secara bottom up dalam
bentuk Rencana Operasional (Renop) yang disusun oleh prodi, selanjutnya
disusun dan dirapatkan pada tingkat STIE AL WASHLIYAH dalam kegiatan Rapat
Kerja yang berpedoman pada buku panduan Perencanaan yang disusun setiap
tahun.
Mekanisme
Sistem keuangan yang ada di prodi Manajemen Perusahan terpusat ke Wakil ketua
II Bidang Keuangan. Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Sumber Daya
melakukan kerjasama dengan Ketua dalam merencanakan Anggaran Belanja STIE
AL WASHLIYAH dengan melihat RAB yang diajukan prodi Manajemen
Perusahaan. Sarana dan prasarana adalah hal yang sangat penting dalam
mendukung kelancaran atau kemudahan tercapainya kegiatan proses belajar
mengajar, Sarana pendidikan diartikan sebagai fasilitas yang menunjang dan
diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang sifatnya bergerak maupun
tidak bergerak sehingga pencapaian tujuan pendidikan sesuai dengan Tri Dhrama
Perguruan Tinggi dapat berjalan dengan sistematis, terstruktur, efektif dan efisien.
Sarana dan prasarana program studi akan di ajukan oleh ka.prodi kepada bagian
keuangan yang kemudian di periksa lalu di setujui oleh Wakil Ketua II kemudian
Wakil Ketua II melaporkan kepada Ketua STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA untuk
kemudian di lakukan pengadaan sarana dan prasarana untuk melancarkan
keberlangsungan proses belajar mengajar untuk meningkatkan suasana akademik
yang lebih efektif dan efisien dan sejalan dengan capaian dari Tri Drahma
Perguruan Tinggi yang menjadi Milenstone atau tonggak capaian yang menjadi
terget sesuai dengan mekanisme atau standar yang telah ditetapkan di prodi
Manajemen Perusahaan.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal dan standar tentang:
a. pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, pengalokasian, realisasi,
dan pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.
b. pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.

Kebijakan untuk pengelolaan keuangan meliputi:


1) UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
2) UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

153 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


4) STATUTA STIE AL WASHLIYAH Nomor KEP-405/PB-AW/XXI/IX/2019
5) Renstra STIE AL WASHLIYAH Tahun
6) Renstra Program studi Manajemen Perusahaan Tahun.
7) SPMI program Studi Manajemen Perusahaan.

Kebijakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana mencakup:


1. Peraturan Menteri Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Perguruan
Tinggi
2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. STATUTA STIE AL WASHLIYAH Nomor KEP-405/PB-AW/XXI/IX/2019
5. Renstra STIE AL WASHLIYAH.
6. Renstra Program studi Manajemen Perusahaan Tahun.
7. SPMI program Studi Manajemen Perusahaan.

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar-standar yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait:
a) keuangan (perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban), dan
b) pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan
(perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan).

Strategi Pencapaian Standar mencakup stretegi Unit Pengelola Program Studi


dalam pencapaian standar-standar yang telah dibuat dan ditetapkan perguruan
tinggi terkait dengan keuangan (perencanaan, Pengalokasian, realisasi dan
pertanggung jawaban).
1. Standar Prodi: Perencanaan
- Prodi memiliki satu dokumen perencanaan keuangan.
Staretgi Pencapaian Standar.
- Ketua prodi merancang dan merencanakan rancangan anggaran biaya
(RAB) sesuai dengan kebutuhan penunjang belanja prodi.
- Program studi sarjana manajemen perusahaan mengupayakan pendanaan
perguruan tinggi dari sumber diluar biaya pendidikan yang diperoleh dari
mahasiswa, antara lain, Hibah, Jasa layanan profesi dan /atau keahlian, Dana
lestari dari alumni dan/atau, Kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta,
yang serumpun dengan bidang keilmuan manajemen perusahaan.
2. Standar Prodi: Pengalokasian

154 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Prodi memiliki Alokasi Dana Rutin
Strategi Pencapaian Standar.
- Prodi mengelompokkan atau mengklasifikasikan pengalokasian dana
kebeberapa pelaksanaan, seperti:
• Biaya operasional pendidikan
• Biaya operasional kemahasiswaan
• Biaya penelitian
• Biaya PkM
• Biaya investasi SDM
• Biaya investasi sarana
• Biaya investasi prasarana
3. Standar Prodi: Realisasi
- Prodi merealisasikan dana
Strategi Pencapaian Standar.
- Prodi merealisasikan alokasi dana yang telah direncanakan dengan tepat
sasaran dan sesuai dengan kebutuhan dari prodi manajemen perusahaan itu
sendiri.
4. Standar Prodi: Pertanggungjawaban
- Prodi membuat dan memiliki dokumen-dokumen atas pertanggungjawaban
terhadap realisasi dana.
Strategi Pencapaian Standar
- Prodi menyusun laporan keuangan yang telah direalisasikan
- Prodi melaporkan laporan keuangan kepada Wakil Ketua II kemudian Wakil
Ketua II melaporkannya kepada Ketua STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA.
Strategi Pencapaian Standar mencakup stretegi Unit Pengelola Program Studi
dalam pencapaian standar-standar yang telah dibuat dan ditetapkan perguruan
tinggi terkait dengan keuangan (perencanaan, Pengalokasian, realisasi dan
pertanggungjawaban). Adapun strategi pencapaian sarana prasarana adalah
sebagai berikut:
1. Standar Prodi: Perencanaan
- Prodi memiliki dokumen perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
sesuai dengan isi standar yang telah ditetapkan.
Strategi Pencapaian Standar.
- Prodi menyusun pengadaan sarana dan prasarana yang meliputi:
• Laboratorium Komputer
2. Standar Prodi: Pengadaan
- Prodi mengadakan sarana prasarana sesuai dengan apa yang direncanakan
dalam isi standar.

155 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Strategi Pencapaian Standar.
Prodi menyiapkan dana untuk pengadaan sarana dan prasarana yang telah di
rencanakan sesuai dengan isi standar.
3. Standar Prodi: Pertanggungjawaban
- Pemanfaatan sarana dan prasarana oleh prodi yang sesuai dengan
pengadaannya.
Strategi Pencapaian Standar
- Prodi memanfaatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang telah
dibuat demi untuk terlaksananya dan pencapaian tridarma perguruan tinggi.
4. Standar Prodi: Penghapusan
- Prodi melakukan identifikasi dan menghapus sarana dan prasarana yang
tidak layak dan tidak dibutuhkan.
Strategi Pencapaian Standar
- Prodi memilih dan memilah sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.

4. Indikator Kinerja Utama


Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.
Data keuangan, sarana dan prasarana disajikan dengan teknik representasi yang
relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta
kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan
meliputi aspek:

a) Keuangan
1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan (Tabel
4 LKPS).
2) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata- rata dana
penelitian DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
3) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
4) Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 3
tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).

1. Biaya Operasional Pendidikan


Berdasarkan tabel 4 LKPS dapat di lihat bahwa dalam pengalokasian dan
penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan di bagi kedalam
beberapa bagian yaitu:
(1) Biaya Dosen; yaitu pengeluaran untuk memenuhi hak-hak perorangan
dosen prodi pendidikan Manajemen Perusahaan sesuai ketentuan yang
berlaku baik itu berupa gaji pokok ataupun honor tambahan mengajar dan
membimbing mahasiswa
(2) Biaya tenaga kependidikan yaitu; pengeluaran untuk memenuhi hak-hak

156 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


perorangan pegawai atau staf prodi manajemen perusahaan
(3) Biaya Operasional pembelajaran (bahan dan peralatan habis pakai) yaitu
pengeluaran untuk pengadaan barang seperti tinta, kertas, dan spidol
(4) Biaya operasional tidak langsung seperti, listrik , gas, air, pemeliharaan
gedung, pemeliharaan sarana, uang lembur, telekomunikasi, konsumsi,
transport lokal, pajak, asuransi, dll.
(5) Biaya operasional kemahasiswaan yaitu pengeluaran yang mencakup
penalaran, minat, bakat, bimbingan karir, dan kesejahteraan.

Biaya Operasional TS-2, TS-1 dan TS


(Dalam Jutaan Rupiah)

3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

-
Biaya Dosen Tenaga Ops. Pembelajaran Ops. Tdk Langsung Kemahasiswaan
Kependidikan

Gambar C.5.1. Biaya Operasional Pendidikan

Dari data diatas dapat diuraikan bahwa biaya operasional pendidikan selama 3
tahun yaitu TS-2 TS-1 dan TS terdiri dari Biaya dosen meliputi (gaji honor) pada
TS-2 TS-1 dan TS sebanyak Rp. 1.828.260.000 dengan rata-rata sebesar Rp.
609.420.000. Sementara untuk biaya yang kedua yaitu biaya tenaga
kependidikan meliputi (gaji dan honor) pada TS-2 TS-1 dan TS sebanyak Rp.
2.772.000.000 dengan rata-rata Rp. 972.000.000. Dan untuk biaya operasional
pembelajaran (bahan dan peralatan habis pakai) pada TS-2 TS-1 dan TS
sebanyak Rp. 203.818.700 dengan rata-rata Rp. 66.909.350. Dan untuk biaya
operasional tidak langsung (listrik, gas, air, pemeliharaan gedung, pemeliharaan
sarana, uang lembur, telekomunikasi, konsumsi, transport lokal, pajak, asuransi
dll pada TS-2 TS-1 dan TS sebanyak Rp. 1.071.636.857 dengan rata-rata Rp.
357.212.286. Sedangkan untuk biaya operasional kemahasiswaan yang
mencakup penalaran, minat, bakat, bimbingan karir dan kesejahteraan pada TS
sebanyak Rp. 1.605.813.906. dengan rata-rata sebanyak Rp. 535.271.302.

157 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Dengan jumlah secara keseluruhan rata-rata sebesar Rp. 2.493.843.154.
2. Penelitian Dosen

Biaya Penelitian
(Dalam Jutaan Rupiah)
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
TS-2 TS-1 TS

Gambar C.5.2: Biaya Operasional Penelitian

Dari data diatas dapat diuraikan bahwa biaya operasional pendidikan dalam
kurun 3 tahun yaitu dari TS-2 sampai denganTS mengalami peningkatan ini
dapat dilihat secara sekilas pada gambar diagram diatas. Pada TS-2 biaya
penelitian mencapai Rp. 70.000.000. untuk TS-1 biaya penelitian mengalami
peningkatan hingga menyentuh presentasi mencapai 7,1% yaitu berjumlah Rp.
75.000.000. Dan untuk biaya penelitian pada TS mengalami peningkatan
kembali sehingga menyentuh angka persentasi 13% yaitu berjumlah
Rp.85.000.000. dan jika di total secara keseluruhan berjumlah selama TS-2, TS-
1 dan TS Rp. 230.000.000. Sehingga jika di rata-ratakan dana penelitian selama
TS-2, TS-1 dan TS berkisar Rp. 76.666.666.

158 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


3. PKM

Biaya PKM
(Dalam Jutaan)

12.5
14

12

10 7.5 7.5

0
TS-2 TS-1 TS

Gambar C.5.3: Biaya Operasional Pengabdian Kepada


Masyarakat (PKM)

Dari gambar diagram diatas dapat dijelaskan bahwa biaya operasional dalam
biaya PKM dalam kurun 3 tahun yaitu dari TS-2, TS-1 sampai dengan TS. Pada
TS-2 biaya pengabdian mencapai Rp.7.500.000. Sementara untuk TS-1 biaya
pengabdian mengalami peningkatan sehingga mencapai persentasi 66% yaitu
berjumlah Rp. 12.500.000. Sedangkan untuk biaya pengabdian pada TS
mengalami penurunan kembali hingga mencapai 66% yaitu berjumlah
Rp.7.500.000. dan jika di total secara keseluruhan selama TS-2, TS-1 dan TS
berjumlah Rp. 27.500.000 Dengan rata-rata biaya pengabdian selama 3 tahun
TS-2, TS-1 dan TS berjumlah Rp. 9.166.666.

4. Investasi

159 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


menyentuh angka Rp. 1.103.274.184.

Biaya Investasi
(Dalam Jutaan)

600

500

400

300

200

100

0
TS-2 TS-1 TS

SDM Sarana Prasarana

Gambar C.5.4: Biaya Operasional Investasi

b) Sarana

1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan


Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran,
dan kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun
kegiatan penelitian dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh
program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan
informasi mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.

Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan Prodi Manajemen


Perusahaan dapat dilihat di bawah ini:

Tabel C.5.1: Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan


N Ketersediaa Jenis Jumla Kepemilika Kemutakhiran
o n Peralatan h Unit n
Utama SD SW Terawa Tidak
t Terawa
t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Laboratoriu Monitor 1 √ √
m Komputer Utama
CPU 1 √ √
Utama/Serve
r
Monitor 25 √ √
Client
Infocus 1 √ √
Layar 1 √ √
Projector
Speaker/ 20 √ √

160 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


adset
Jaringan 26 √ √
LAN
Papan Tulis 1 √ √
Meja Kerja 24 √ √
Kursi Kerja 26 √ √
Ac 1 √ √
Kipas Angin 3 √ √
Printer 1 √ √
2 Ruang Gedung 13 √ √
Kuliah Perkuliahan
Meja Dosen 13 √ √
Kursi Dosen 13 √ √
Kursi 650 √ √
Mahasiswa
Infocus 13 √ √
Layar 13 √ √
Proyektor
Papan Tulis 13 √ √
Kipas Angin 26 √ √
AC 4 √ √
3 Perpustakaa Lemari 8 √ √
n Meja Kerja 2 √ √
Meja Baca 4 √ √
4 Ruang Kursi 20 √ √
Rapat Infocus 1 √ √
Dosen Meja Rapat 5 √ √
Dosen
Papan Tulis 1 √ √
AC 1 √ √
5 Ruang Komputer 1 √ √
Senat Papan Tulis 1 √ √
Mahasiswa Meja 2 √ √
Kursi 3 √ √
Lemari 1 √ √
Kipas Angin 2 √ √
Printer 1 √ √
6 Ruang Lemari 1 √ √
Bimbingan Meja 3 √ √
Konseling Kipas Angin 1 √ √
Komputer 1 √ √
Printer 1 √ √
Lemari 1 √ √
Kursi 3 √ √
Dispenser 1 √ √
7 Ruang UKS Lemari 1 √ √
Tempat Tidur 1 √ √
Kotak P3K 1 √ √
Dispenser 1 √ √
8 Ruang Meja 2 √ √
Diskusi Komputer 1 √ √
Mahasiswa Infocus 1 √ √
Kursi 5 √ √

161 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan
kesiapgunaan fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi
yang dimanfaatkan oleh UPPS untuk:
a) Mengumpulkan data yang cepat, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan serta terjaga kerahasiaannya.
b) mengelola data pendidikan (sistem informasi manajemen perguruan
tinggi: akademik, perpustakaan, SDM, keuangan, aset, decission
support system, dll.)
c) menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, e-library, dll.).

Aksesibilitas sarana teknologi informasi yang ada pada STIE Al Washliyah


telah dilaksanakan dengan menggunakan perangkat Wide Area Network (WAN)
sehingga proses pengumpulan data baik data mahasiswa, dosen dan perangkat
lainnya telah dilakukan secara terstruktur berdasarkan penggunaan basis data
yang mumpuni. Kerahasiaan data tersebut terjamin dengan hanya memberikan
akses pada satu orang administrator dan diikuti akses khusus untuk Ketua STIE
demi menjaga berbagai kemungkinan buruk. Seluruh mahasiswa dapat
menggunakan fasilitas wifi gratis yang berada pada lingkungan kampus.
STIE Al Washliyah memiliki system informasi akademik yang
memudahkan bagi mahasiswa untuk melakukan pengisian KRS, KHS, melihat
jadwal perkuliahan dan pengumuman yang dianggap penting tanpa harus
datang ke Kampus. Sementara untuk e-Library/perpustakaan masih dalam
tahap perencanaan. STIE Al Washliyah telah memiliki On-line jurnal yang
bernama JESYA (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah).
Penyebaran ilmu pengetahuan pada saat ini belum memiliki system yang
mandiri, akan tetapi penggunaan e-learning telah dilakukan sebagian besar
dosen dengan menggunakan fasilitas google cloassroom sehingga untuk tugas-
tugas tertentu sudah memakai system paper less

c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana


Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran,
kesiapgunaan prasarana untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan
PkM, termasuk peruntukannya bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Prasarana
yang digunakan oleh program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi
dengan informasi mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.

Fasilitas kampus berupa jaringan wifi dapat digunakan mahasiswa dan


dosen dalam mambantu penelitian dan PkM, sedangkan untuk fasilitas bagi
mahasiswa yang berkebutuhan khusus belum tersedia pada lingkungan kampus

162 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Tabel C.5.2: Sistem Pengolahan data
Sistem Pengelolaan Data
Dengan
Dengan Dengan
Komputer
No. Jenis Data Manua Komputer Komputer
Jaringan
l Tanpa Jaringan
Lokal
Jaringan Luas (WAN)
(LAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi √
(KRS)
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Perpustakaan √

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator keuangan, sarana dan prasarana lain
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk
melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Demi mendukung keuangan, sarana dan prasarana Prodi manajemen perusahaan


berikut indikator kinerja tambahan bagian keuangan
1. Prodi manajemen perusahaan mengikuti berbagai kegiatan untuk mendapatkan
biaya di luar biaya pendidikan seperti kerja sama peneletian dengan isntansi
terkait.
2. Program studi manajemen perusahaan mengupayakan pendanaan pendidikan
tinggi dari berbagai sumber diluar biaya pendidikan yang diperoleh dari
mahasiswa, antara lain :
 Hibah;
 Jasa layanan profesi dan / atau keahlian
 Dana lestari dari alumni dan filantropis; dan / atau
 Kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja
harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan
faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan UPPS.

163 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Pencapaian standar keuangan dan sarana prasarana yang menerangkan keberhasilan
atau tidak berhasilan ditetapkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel C.5.3: Capaian Kinerja Standar Keuangan
No Standar Prodi Strategi Pencapaian Target hasil %
Standar
Perencanaan
1 Prodi memiliki satu - Ketua prodi 1 1 100%
dokumen merencanakan dokumen dokume
perencanaan anggaran biaya n
keuangan belanja prodi
- Program studi
manajemen
perusahaan
mengupayakan
pendanaan
pendidikan tinggi dari
berbagai sumber
diluar biaya
pendidikan yang
diperoleh dari
mahasiswa, antara
lain, Hibah, Jasa
layanan profesi dan /
atau keahlian, Dana
lestari dari alumni
dan filantropis; dan /
atau, Kerja sama
kelemagaan
pemerintah dan
swasta
Pengalokasian
1 Prodi memiliki - Prodi 1 1 100%
dokumen Alokasi mengklasifikasikan dokumen dokume
Dana Rutin alokasi dana ke n
beberapa
pelaksanaan:
seperti
 Biaya operasional
pendidikan
 Biaya operasional
kemahasiswaan
 Biaya penelitian
 Biaya PkM
 Biaya investasi
SDM
 Biaya investasi
sarana
 Biaya investasi
prasarana
Realisasi
1 Prodi memiliki - Prodi 1 1 100%
dokumen realisasi merealisasikan dokumen dokume
alokasi dana alokasi dana yang

164 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


telah direncanakan n
dengan tepat
sasaran
Pertanggungjawaban
1 Prodi memiliki - Prodi menyusun 1 1 100%
dokumen laporan keuangan dokumen dokume
Pertanggungjawaban yang telah n
atas realisasi dana direalisasikan
- Prodi melaporkan
laporan keuangan
kepada wakil
rektor II
Tabel C.5.4: Capaian Kinerja Standar Sarana Prasarana
No Standar Prodi Strategi Target Hasil %
Pencapaian
Standar
Perencanaan
1 Prodi memiliki Prodi menyusun 1 dokumen 1 dokumen 100%
dokumen pengadaan
perencanaan sarana dan
kebutuhan prasarana yang
sarana dan meliputi:
prasarana - Laboratorium
Komputer
Pengadaan
1 Prodi Prodi sarana 100% 100%
mengadakan menyiapkan dan
sarana dana untuk prasarana
prasarana pengadaan 100% ada
yang sarana dan
direncanakan prasarana
yang telah di
rencanakan
Pemanfaatan
1 Prodi - Prodi Sarana dan 100% 100%
memanfaatkan menggunakan prasarana
sarana dan sarana dan terpakai
prasarana prasarana 100%
yang telah di untuk
adakan pelaksanaan
tridarma
perguruan
tinggi

Penghapusan
1 Prodi Prodi memilah Sarana dan 3%
menghapus milih sarana dan prasarana
sarana dan prasarana yang terhapus
prasarana tidak di butuhkan hanya 1%
yang tidak di

165 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


butuhkan

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di
UPPS yang sesuai dengan standar yag ditetapkan perguruan tinggi terkait
keuangan dan sarana dan prasarana, yang mengikuti siklus penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Standar keuangan dan sarana prasarana yang telah didesain telah mengikuti
siklus PPEPP.
Tahap penetapan, pada tahapan ini Ka.prodi bersama dengan UPPS melakukan
beberapa tahapan mulai dari pembuatan draft dan sampai kepada Standar keuangan
dan sarana prasarana disahkan dan ditetapkan menjadi sebuah standar dengan SK
Ketua STIE AL-WASHLIYAH No. Proses penetapan dijalankan dengan berlandaskan
SK Ketua STIE AL-WASHLIYAH No
Tahap Pelaksanaan, dimana tahap ini Prodi telah melakukan dan
mensosialisasikan isi standar keuangan dan sarana prasarana kepada seluruh civitas
akademika yang ada di Prodi Manajemen Perusahaan. Sehingga civitas akademika
STIE AL WASHLIYAH akan menyesuaikan kegiatan mereka dengan masing-masing
standar. Tahap pelaksanaan ini juga mengacu kepada Standar Operasional Prosedur
yang berhubungan dengan standar mahasiswa, yaitu SOP Pendidikan, SOP
Penelitian, dan SOP Pengabdian.
Tahap Evaluasi, dimana tahap ini Unit Penjaminan Mutu melakukan evaluasi
pelaksanaan standar keuangan dan sarana prasarana dengan cara mengaudit
internal pelaksanaan standar. Untuk kegiatan audit internal, UPM menyerahkan
proses audit kepada Auditor Internal STIE AL WASHLIYAH. Evaluasi dilakukan setiap
semester. Auditor Internal mengaudit setiap standar dengan menghubungkannya
dengan pencapaian target yang ditetapkan. Sehingga alur dari tahapan evaluasi
sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi yang dilakukan UPM
akan melaporkan sejauh mana standar yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
Hasil evaluasi diserahkan ke LPM sebagai pelaporan.
Evaluasi eksternal untuk standar keuangan dan sarana prasarana Prodi
manajemen perusahaan telah dievaluasi atau diaudit oleh LLDIKITI wilayah I
Sumatera Utara. Proses tersebut berlangsung pada tanggal 14 November 2019.
Proses Hasil dari monitoring dan evaluasi dari LLDIKITI wilayah I Sumatera Utara
digunakan untuk peningkatan standar.
Tahap Pengendalian, dimana di tahap ini Ketua STIE AL WASHLIYAH bersama

166 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


UPM dan Ka.Prodi melakukan pengendalian terhadap pencapaian standar
berdasarkan hasil laporan evaluasi. Pengendalian akan lebih diutamakan untuk
pelaksanaan standar yang tidak mencapai target pencapaian.
Tahap Peningkatan, dimana pada tahap ini STIE AL WASHLIYAH dan Prodi
Manajemen Perusahaan melakukan upaya peningkatan standar mahasiswa. Untuk
standar yang telah tercapai akan dirumuskan standar baru dan atau target
pencapaiannya yang akan ditingkatkan.

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan sivitas akademika terhadap
layanan pengelolaan keuangan maupun sarana dan prasarana yang memenuhi
aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan sivitas
akademika yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.

Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner tersebut memuat


indikator tentang layanan keuangan dan sarana prasarana. Kuesioner tersebut
disusun dengan menggunakan skala likert scale (sangat setuju=4, setuju=3, tidak
setuju=2, sangat tidak setuju=1).
Pengukuran kepuasan dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan penyebaran
kuesioner dilaksanakan pada setiap akhir semester atau pada saat berkhirnya tahun
ajaran. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan mencantumkan kuesioner ke dalam
web Prodi Manajemen Perusahaan dengan cara mahasiswa melakukan Login ke
halaman web tersebut sehingga akan mengurangi pemakaian kertas sebagai wujud
dukungan sebagai penghijauan.
Selanjutnya proses perekaman hasil jawaban dengan cara melihat kolom
tanggapan yang ada di Web yang terhubung langsung dengan google form.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Seluruh data
disusun dan dimasukkan ke dalam aplikasi SPSS. Hasil analisis data kemudian
disimpulkan untuk melihat tingkat kepuasan sivitas akademika tentang pengelolaan
Keuangan, Sarana dan Prasarana.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait keuangan,
sarana dan prasarana pada program studi yang diakreditasi.

Untuk standar keuangan tercapai 100% hasil yang telah di tindak lanjuti oleh

167 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


program studi Manajemen Perusahaan STIE AL WASHLIYAH SIBOLGA. Dan untuk
hasil evaluasi standar sarana prasarana tercapai 40% setelah ditndak lanjuti oleh
program studi manajemen perusahaan di STIE AL WASHLIYAH SIBOLGA. Dari
diagram dibawah ini dapat di uraikan bahwa hasil evaluasi dan tindak lanjut untuk
keuangan dan sarana prasarana.
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
Standar Keuangan Standar Sarana dan Prasarana

Gambar.5.7 Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

168 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


C.6 PENDIDIKAN

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian
standar perguruan tinggi terkait pendidikan dan proses pendidikan, yang mencakup
kurikulum, pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM
dalam pembelajaran, dan suasana akademik yang didasarkan atas analisis internal
dan eksternal, serta posisi dan daya saing program studi.

Bagian utama dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah kurikulum,


kualitas pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Kurikulum bersikan Capaian
Pembelajaran yang mendukung profile lulusan, sebaran mata kuliah, capaian
pembelajaran setiap mata kuliah, model pembelajaran yang diterapkan, dan system
penilaian. Keempat ini harus benar-benar bersinergi sebagai perangkat Pendidikan
dalam satau satuan jenjang Pendidikan sarjana. Isi dari keempat bagian itu harus
memenuhi standar minimal Pendidikan tinggi yang tertuang dalam Permenristekdikti
nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidkan Tinggi sebagai landasan
kriteria minimal tentang pembelajaran. Komponen tersebut harus dapat memenusi
SNDIKTI sebagai standar minimal tetapi dapat melebihi standar tersebut. PS S1
Manajemen Perusahaan mengembangkan kurikulum meliputi perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran merujuk pada standar yang
ditetapkan pemerintah melalui SNDIKTI.
Komponen standar Pendidikan pada PS S1 Manajemen Perusahaan memiliki 8
standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran. Kedelapan standar tersebut
disusun secara seksama untuk mendukung capaian pembelajaran.
Tujuan
Penetapan standar Pendidikan disusun bertujuan sebagai acuan PS dalam
menyelenggarakan Pendidikan bermutu. Standar yang ditetapkan haris dapat dicapai
karena gambaran mutu Ps tergantung tingkat ketercapaian standar yang ditetapkan.
Selain ini standar Pendidikan yang ditetapkan akan mempermudan dah memperjelas
arah pengelolaan PS serta batas-batas keberhasilan.
Rasional
Standar mutu Pendidikan yang ditetapkan, merupakan batas minimal tingkat mutu
penyelenggaraan Pendidikan. Untuk mencapai standar dimaksud memebutuhkan
berbagai strategi dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki.
Salah satu strategi mendasar dalam mencapai standar Pendidikan adalah model

169 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kurikulum yang dipergunakan. Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan
program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang Pendidikan. Kurikulum menjadi
gambaran tentang kompetensi yang akan dicapai mahasisa, bagaimana tahapan
pembelajaran dilaksanakan, dan bagaimana penilaian. Artinya ketiga komponen
tersebut harus memiliki standar yang jelas, mudah dicapai dan dijamin ketercapaian
standar. Dasar penyusunan standar Pendidikan merujuk pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang tertuang pada Permenristek dikti No 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi. Hal ini menjadi landasan bahwa standar
Pendidikan harus disusun sebagai acuan dalam menyelenggarakan Pendidikan.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan pendidikan, standar, dan panduan
akademik yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode, dan
instrumen untuk mengukur efektivitasnya.

Berbagai Kebijakan Pendidikan dalam bentuk dokumen formal kebijakan yang


meladasi standar Pendidikan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut
1. Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang RI Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-Undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor Peraturan Pemerintah
Nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan
5. Permenristekdikti No 44 Tahun 2016 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
6. STATUTA STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA Tahun 2019
7. RIP STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA Tahun 2019
8. Renstra STIE AL WASHLIYAH SIBOLGA 2019-2024
9. Renstra STIE AL WASHLIYAH SIBOLGA Prodi Manajemen Perusahaan
2019-2024
10. Dokumen Buku Panduan KURIKULUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN
BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
11. Keputusan Ketua STIE Al Washliyah Nomor 36/KEP-AW/A23/2017 tentang
Implementasi Kurikulum Berbasis KKNI di STIE Al-Washliyah Sibolga

170 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar
yang ditetapkan perguruan tinggi terkait pendidikan, yang mencakup isi pembelajaran
(kurikulum), pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM
dalam pembelajaran, dan suasana akademik. Pada bagian ini juga harus diuraikan
sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol ketercapaiannya.

Strategi pencapaian standar PS Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah


dapat dijelaskan pada matrik di bawah ini:

Tabel C.6.1: Strategi Pencapaian Standar Pendidikan

No Standar Strategi Pencapaian Standar

1 Isi Pembelajaran Menerbitkan peraturan Ketua STIE tentang


imlementasi kurikulum berbasis KKNI
Menyusun buku Panduan Kurikulum KKNI yang
berisi tentang Capaian Pembelajaran (CP) Lulusan,
Kajian Materi, Beban SKS, Sebaran Mata Kuliah,
Model Pembelajaran, Kelulusan, Tugas akhir
Penilaian Pembelajaran dan monev pembelajaran
PS Manajemen Perusahaan memiliki dokumen
formal Kurikulum
PS memiliki panduan evaluasi pemuktahiran
kurikulum
PS memiliki mekanisme dan prosedur revisi dan
pengembangan kurikulum
PS memiliki kebijakan tentang tracer study terhadap
stakeholders
2 Proses Pembelajaran Meningkatkan perencanan [embelajaran tentang
panduang penyusunan perangkat pembelajaran
dalam bentuk RPS
Melakukan pelatihan dosen tentang model-model
pembelajaran.
Mengembangkan proses pembelajaran blended
(bauran)
Mewajibkan dosen mengejar dengan
mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian
dalam materi ajar
Memperkuat monevin pembelajaran yang terdiri dari
3 yaitu: awal, tengah dan akhir pembelajaran
Melakukan survey tingkat kepuasan mahsiswa
terhadap mutu pembelajaran
Penilaian pembelajaran dilakukan selama 2 kali
yaitu tengah dan akhir semester
3 Integrasi hasil Memanfaatkan hasil penelitian dosen dan
penelitian dan PKM mahasiswa sebagai materi ajar yang diperkuat

171 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


terhadap pembelajaran dengan kebijakan ketua STIE
Melibatkan mahasiswa dalam penlitian dosen dan
pengabdian kepada masyarakat
4 Suasana Akademik Menjamin setiap layanan administrasi dilakukan
secara cepat dan tepat
Menyiapkan perangkat internet melalui Wifi yang
berkapasitas 70 Mbps yang dipergunakan untuk
pembelajaran dan akses mahasiswa menggali
informasi
Menyelenggarakan kegiatan diskusi, seminar dan
symposium secara berkala dengan meningkatkan
mutu secara berkelanjutan
Menyelenggarakan pekan kreativitas mahasiswa
melalu kegiatan Expo
Melakukan monevin tentang suasana akademik
seperti, kebebasan mimbar akademik, otonomi
keilmuan.

Sebagai jamunan mutu penyelenggaraan strategi terhadap standar yang


ditetapkan maka dilakukan pengendalian mutu atai mekanisme control, Pengendalian
mutu di PS S1 Manajemen Perusahan dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM). Adapun mekanisme kontrol pencapaian standar dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Gambar 6.1. Mekanisme Kontrol Pencapaian Standar

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kurikulum Program Studi yang diakrediasi
1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran
kurikulum. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku
kepentingan internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program

172 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


studinya.

Kurikulum PS S1 Manajemen Perusahaan telah menerapkan Kurikulum mengacu


Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kebijakan implementasi kurikulum
KKNI di PS Manajemen Perusahan STIE merujuk pada Peraturan Ketua STIE Nomor
145/KEP-AW/I.31/2018 tentang panduan penyusunan kurikulum STIE Al-Washliyah
Sibolga. Langkah-langkah penyusunan kurikulum PS Manajemen Perusahaan sebagai
berikut:

Gambar C.6.2: Langkah-langkah penyusunan kurikulum di PS Manajemen


Perusahaan
Gambar di atas memberikan uraian yang jelas bahwa penyusunan kurikulum pada PS
Manajemen Perusahaan melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik pihak
internal maupun eksteral. Pelaksanaan penyusunan kurikulum di PS Manajemen
Perusahaan melibatkan organisasi profesi, Capaian pembelajaran sesuai tuntukan SN
Dikti dan mempertimbangkan tren dan isu-isu global kekinian melalui tracer studi.
Selain pemangku kepentingan (eksternal) juga melibatkan kepentingan internal seperti
dosen, katua PS, LPM, dan Mahasiswa. Adapun secara umum langkah-langkah
penyusunan kurikulum di PS S1 Manajemen Perusahan STIE Al-Washliyah serta peran
pemangku kepentingan dalam mengembangkan kurikulum dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Perumusan profil Lulusan, dilakukan untuk menjawab pertanyaan lulusan
seperti apa yang akan dihasilkan oleh program studi atau peran apa yang dapat

173 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


dilakukan oleh lulusan program studi. (Perumusannya memohon masukan dari
stakeholder internal dan eksternal).
2. Perumusan Capaian Pembelajaran. Perumusan profil lulusan ini digunakan
sebagai batu loncatan untuk perumusan capaian pembelajaran atau
kompetensi lulusan dari program studi. Sebelum digunakan untuk menyusun
kurikulum, capaian pembelajaran yang telah dirumuskan perlu periksa
kesesuaianya dengan standar capaian pembelajaran pada Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), yaitu pada level 8 untuk program studi sarjana.
Capaian pembelajaran ini juga harus sesuai dengan standar pendidikan tinggi
yang diatur oleh BAN-PT.
3. Perumusan Bahan Kajian, perumusan bahan kajian dilakukan proses untuk
mencari relasi antara bahan kajian sesuai bidang keilmuan program studi dengan
kompetensi lulusan yang akan dibentuk. Relasi ini dikelompokkan dalam bentuk
mata kuliah dengan beban sks tertentu yang disusun dalam alur yang logis untuk
pencapaian kompetensi yang sudah ditetapkan.
4. Penyebaran mata kuliah dan besaran beban SKS dilakukan untuk menetapkan
mata kuliah apa saja yang muncul yang didasarkan pada pemetaan bahan kajian
berdasarkan pengelompokan dan disusun jenis mata kuliah dan besaran SKS.
5. Struktur Kurikuluam dan rancangan pembelajaran, Sebaran mata kuliah
selanjutnya dijabarkan melalui penentuan metode pembelajaran dan evaluasi
yang sesuai dengan bahan ajar dan kompetensi yang hendak dicapai dari setiap
mata kuliah. Semua hasil kerja ini didokumentasikan dalam bentuk dokumen
kurikulum yang berisi pernyataan profil lulusan, capaian pembelajaran, struktur
mata kuliah, isi, metode pembelajaran, dan metode evaluasi (dalam bentuk GBPP
dan RPP), aturan masa transisi kurikulum, serta laporan proses pengembangan
kurikulum.
Hasil dari kelima langklah tersebut selanjutnya disusun dokumen kurikulum PS
S1 Manajemen Perusahan STIE Al-Washliyah Sibolga dengan merujuk pada buku
panduan kurikulum. PS S1 Manajemen Perusahan STIE Al-Washliyah telah melakukan
perubahan kurikulum sebanyak 3 kali dan terakhir tahun 2018 dengan dterbitkannya
buku panduan KKNI. Langkah-langkah pemutakhiran kurikum sebagai berikut:
Mekanisme peninjuan kurikulum PS S1 Manajemen Perusahan STIE Al-
Washliyah sebagai berikut;
1. Melakukan tracer study terhadap pengguna lulusan guna melihat gambaran
kebutuhan pengguna lulusan atau tuntutan kebutuhan pasar kerja dan kesesuaianya
dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan masayarakat;
2. Melakukan monev dan audit mutu internal penyelenggaraan pembelajaran dosen PS
S1 Manajemen Perusahan STIE Al-Washliyah guna mengetahui gambaran tentang

174 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


kondisi dokumen kurikulum dan implementasinya di PS S1 Manajemen Perusahan
STIE Al-Washliyah
3. Mengidentifikasi berbagai bentuk perubahan kurikulum yang berkembang seperti
adanya pergeseran dunia kerja menuju Revolusi Industri 4.0, batang tubuh body of
knowledge ilmu manajemen perusahaan, bahan kajian, struktur kurikulum, nama
mata kuliah, bobot SKS, deskripsi mata kuliah, RPS, silabus/SAP dan modul
pembelajaran serta model penilaian;
4. Melakukan FGD dengan melibatkan dosen, pengguna lulusan, fungsionaris
pascasarjana, pakar kurikulum tentang alasan-alasan perubahan struktur kurikulum
yang terjadi pada masing-masing mata kuliah, sekaligus melakukan konfirmasi atas
masukan yang telah diberikan;
5. Penetapan kurikulum PS S1 Manajemen Perusahan STIE Al-Washliyah oleh ketua
STIE;
6. Mensosialisasikan dan penyamaan persepsi dengan dosen pengampu mata kuliah
tentang hasil peninjauan kurikulum.
Pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan kurikulum PS S1 Manajemen
Perusahan STIE Al-Washliyah sebagai berikut; (1) seluruh dosen, (2) pimpinan STIE,
(3) pengguna lulusan, (4) menghadirkan narasumber dan (5) mahasiswa.

2) Dokumen kurikulum.
a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI yang sesuai.
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.
c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan
matakuliah (atau dokumen sejenis lainnya).

Profil lulusan PS S1 manajemen perusahaan ditentukan melalui mekanisme


penggabungan visi akdemik yg dilakukan dengan penggabungan visi akademik
yang dilakukan dengan analisis SWOT (Strengths, weaknes, oportuities,
dan threats) dan analsis kebutuhan pasar melalui tracer studi kepada alumni dan
juga masukan dari asosiasi profesi, pihak stakeholder dan masyarakat
(wali mahasiswa). Sehingga lulusan PS manajemen perusahaan diharapkan akan
menjadi:
a. Manajer bidang bisnis (Keuangan, Pemasaran, dan Sumberdaya Manusia)
b. Wirausaha bidang jasa dan manufaktur
c. Konsultan (bidang Keuangan, bidang Pemasaran, dan Sumberdaya
Manusia)
Tabel: C.6.2: Profil Lulusan
Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
Menjalankan fungsi dan peran manajer untuk mengelola organisasi
Manajer di bidang Manufaktur, Retail, Pendidikan, Perbankan, dan Jasa

175 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Memulai usaha baru, komersialisasi produk atau jasa di bidang
Wirausaha
UMKM dan usaha berbasis online
Tenaga ahli bidang manajemen bisnis yang mengedepankan nilai-nilai
Konsultan
keilmuan khususnya bidang keuangan, pemasaran dan Sumber daya
manusia KKNI (Sesuai dengan SN Dikti) yang ingin dicapai adalah
Capaian Pembelajaran
sebagai berikut :
1. Aspek Sikap
Setiap lulusan PS S1 Manajemen Perusahaan memiliki sikap sesuai dengan
SN DIKTI sebagai berikut:
Tabel C.6.3: Aspek Sikap
Kode Uraian Capaian Pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
1
religius
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
2
ajaran agama, moral, dan etika
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
3
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
4
berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
5
terhadap masyarakat dan lingkungan
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
6
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
8
secara mandiri
9 Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
10 Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan
11 Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
12 Mampu berpikir kreatif dan inovatif

2. Aspek Pengetahuan
Capaian Pembelajaran dari KKNI Level 6, Para lulusan PS S1 Manajemen
Perusahaan diharapkan memiliki Aspek pengetahuan sebagai berikut :
Tabel C.6.3: Aspek Pengetahuan
Profil Lulusan Uraian Capaian Pembelajaran
Menguasai konsep teoritis di bidang manajemen dan organisasi
Manajer Menguasai konsep teoritis di bidang manajemen SDM, Keuangan,
Pemasaran, Operasional, Jasa Pelayanan, dan Perbankan
Menguasai konsep teoritis di bidang kewirausahaan, manajamen
Wirausaha UMKM dan koperasi, e-commerce
Mampu menguasai perkembangan iptek
Mampu mengidentifkasi lingkungan internal dan eksternal organisasi
Konsultan Mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural secara
manajerial

176 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


3. Aspek Keterampilan Umum
Capaian Pembelajaran dari KKNI Level 6, Para lulusan PS S1 Manajemen
Perusahaan diharapkan memiliki Aspek Keterampilan Umum sebagai berikut :
Tabel C.6.4: Aspek Keterampilan Umum
Kode Uraian Capaian Pembelajaran
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu manajemen yang
1
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
manajemen
2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu manajemen
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang
3
manajemen berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi dan gagasan
menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi
4 atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
5 masalah di bidang manajemen, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
6 kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga
mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
7 melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
8 dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri
mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
9
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

4. Aspek Keterampilan Khusus


Capaian Pembelajaran dari KKNI Level 6, Para lulusan PS S1 Manajemen
Perusahaan diharapkan memiliki Aspek Keterampilan Khusus sebagai berikut :
Tabel C.6.5: Aspek Keterampilan Umum
Profil
Uraian Capaian Pembelajaran
Lulusan
Mampu mengaplikasikan ilmu di bidang manajemen dan organisasi
Mampu mengaplikasikan ilmu manajemen SDM, Keuangan,
Pemasaran, Operasional, Jasa Pelayanan, dan Perbankan
Mampu mengambil keputusan manajerial yang tepat di berbagai tipe
organisasi di tingkat perasional berdasarkan analisasi data dan
Manajer
informasi
Mampu bekerja sama dalam tim dalam menyelesaikan masalah
Memiliki Kemampuan komunikasi dan melakukan negosiasi
Memiliki sikap empati, terbuka dan peka terhadap keberagaman
Mampu mengaplikasikan ilmu kewirausahaan, manajamen UMKM dan
Wirausaha koperasi, e-commerce
Mampu memanfaatkan iptek pada bidang manajemen

177 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Memiliki jiwa dan semangat inovatif, proaktif dan berani mengambil
resiko untuk peningkatan kualitas pekerjaan
Mampu beadaptasi dalam menghadapi berbagai macam tantangan
global
Mampu menyusun rencana bisnis
Mampu menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang
dalam lingkungan organisasi
Konsultan Mampu memberikan kontribusi dalam penyusuan rencana strategis
dan operasional organisasi
Mampu bekerja secara profesional dan berintegritas sesuai dengan
norma yang berlaku

Pemilihan Bahan Kajian dan Materi Pembelajaran

Tabel C.6.6: Bidang Kajian (BK)


Kode Kelompok Bidang Kajian Matakuliah
BK1 Pengembangan 1. Pendidikan Agama
Kepribadian 2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Sosiologi Politik
4. Ilmu Budaya Dasar,
BK2 Keilmuan manajemen 1. Pengantar Manajemen
2. Manajemen Umum
3. Manajemen UMKM dan Koperasi
4. Perilaku Organisasi
5. Akuntansi Manajemen,
6. Sistem Informai Manjamen,
7. Ekonomi Manajerial,
8. Manajemen Perbankan,
9. Manajemen Jasa Pelayanan,
10. Manajemen Strategik,
11. Manajemen Resiko,
12. Manajemen Pemasaran,
13. Manajemen Keuangan,
14. Manajemen Operasional,
15. Manajemen SDM,
BK3 Keterampilan Manajemen 1. Kepemimpinan dan Manajemen
Konflik
2. Manajemen Perubahan
3. Manajemen Lintas Budaya
4. Perilaku Konsumen
5. Manajemen Kualitas,
6. Pemasaran Internasional,
7. Strategi Pemasaran,
8. Pasar Modal,
9. Manajemen Proyek
10. Manajemen Keuangan Internasional
11. Analisis Laporan Keuangan,
12. Psikolog Industri
BK Keahlian Berkarya 1. Aplikasi Komputer
4 2. Perpajakan
3. Komputer Akuntansi
4. Operation Research
5. Metodologi Penelitian

178 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


6. Penganggaran Perusahaan
7. Lembaga Keuangan Non Bank
8. Aspek Hukum dalam Ekonomi dan
Bisnis
9. Ekonomi Pembangunan
10. Perekonomian Indonesia
11. Bahasa Mandarin
12. Ekonomi Mikro,
13. Pengantar Bisnis
14. Matematika Ekonomi dan Bisnis,
15. Ekonomi Makro
16. Akuntansi,
17. Statistika Ekonomi Dan Bisnis
18. Studi Kelayakan Bisnis
19. Teori Pengambian Keputusan
20. Akuntansi Biaya
BK Perilaku berkarya 1. Bahasa Indonesia,
5 2. Bahasa Inggris
3. Etika Bisnis
BK6 Berkehidupan 1. Seminar Manajemen
Bermasyarakat 2. Kewirausahaan
3. KKL
4. Skripsi
5. Komunikasi Bisnis

179 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran dapat di lihat pada table dibawah ini

Tabel C.6.7 Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran

Bobot Kredit

Unit Penyelenggara
(sks) Capaian Pembelajaran 3)

Konversi Kredit
Kompetensi
Mata Kuliah
Kode Mata Dokumen
Semester

Keterampilan
Pengetahuan

Keterampilan
Kuliah Nama Mata Kuliah
Rencana

1)

Silkap
ke Jam 2)
Pembelajar

Umum
Lapangan
Praktikum/
Responsi/

Khusus
Praktik/
Praktik
No. an 4)

Seminar
Tutorial
Kuliah/
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MKU-1101 Pendidikan Agama Islam I 1 1 2 √ √ √ Silabus & RPS

2 MKU-1102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

3 MKU-1103 Bahasa Indonesia 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

4 MKU-1104 Ke Alwasliyahan 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

5 MKF-2105 Dasar-dasar Ilmu Ekonomi 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

6 MNJ-3106 Pengantar Bisnis √ 3 3 √ √ Silabus & RPS

7 MKU-1107 Bahasa Inggris 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

8 MNJ-3108 Akuntansi I √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


I MNJ-3109 Matematika Bisnis √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS
9
10 MKU-1201 Pancasila 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

11 MKU-1202 Statistika 1 1 2 √ √ √ Silabus & RPS

12 MNJ-3203 Pengantar Manajemen √ 3 3 √ √ Silabus & RPS

13 MKF-2204 Ekonomi Mikro 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

14 MNJ-3205 Akuntansi II √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


II
15 MKU-1206 Pendidikan Agama Islam II 1 1 2 √ √ √ Silabus & RPS

16 MKF-2207 Manajemen UMKM dan 1 1 2 √ √ √ Silabus & RPS


Koperasi

180 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


17 MNJ-3208 Komunikasi Bisnis √ 2 1 3 √ √ √ √ Silabus & RPS

18 MNJ-3209 Hukum Bisnis √ 2 2 √ √ √ √ Silabus & RPS

19 MKU-1301 Kewirausahaan 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

20 MNJ-3302 Statistik Bisnis √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

21 MKF-2303 Ekonomi Makro 2 2 √ √ √ Silabus & RPS

22 MNJ-3304 Manajemen Keuangan √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

23 MNJ-3305 Manajemen Pemasaran √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS


III
24 MNJ-3306 Manajemen SDM √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

25 MNJ-3307 Operation Research √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

26 MNJ-3308 Manajemen Biaya √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

27 MNJ-3401 Aplikasi Komputer √ 1 2 3 √ √ √ Silabus & RPS

28 MNJ-3402 Manajemen Operasional √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

29 MNJ-3403 Sistem Informasi Manajemen √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

30 MNJ-3404 Perilaku Keorganisasian √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


IV
31 MNJ-3405 Manajemen Perbankan √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

32 MNJ-3406 Etika Bisnis √ 2 2 √ √ √ √ Silabus & RPS

33 MNJ-3407 Akuntansi Manajemen √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

34 MNJ-3501 Metodologi Penelitian Bisnis √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

35 MNJ-3502 Akuntansi UMKMK √ 1 1 2 √ √ √ Silabus & RPS

36 MNJ-3503 Manajemen Strategik √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

37 MNJ-3504 Manajemen Risiko √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

38 MNJ-3505 Perpajakan √ 1 1 2 √ √ √ Silabus & RPS

39 MKK-4506 Manajemen Keuangan √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


Lanjutan (*)
40 MKK-4507 Manajemen Investasi (*) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

41 MKK-4508 Manajemen Treasury (*) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


V
42 Manajemen Pemasaran √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS
MKK-5506
Lanjutan (**)
43 MKK-5507 Perilaku Konsumen (**) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

181 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


44 MKK-5508 Komunikasi Pemasaran (**) √ 2 1 3 √ √ √ √ Silabus & RPS

45 MKK-6506 MSDM Stratejik (***) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

46 MKK-6507 Kepemimpinan (***) √ 2 1 3 √ √ √ √ Silabus & RPS

47 MKK-6508 Evaluasi Kinerja (***) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

48 MNJ-3601 Studi Kelayakan Bisnis √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

49 MNJ-3602 Ekonomi Manajerial √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

50 MNJ-3603 Perekonomian Indonesia √ 3 3 √ √ √ Silabus & RPS

51 MNJ-3604 Teknik Proyeksi Bisnis √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

52 MKK-4605 Merger dan Akuisisi (*) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

53 MKK-4606 Keuangan Internasional (*) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

54 MKK-5605 Pemasaran Jasa (**) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


VI
55 MKK-5606 Pemasaran Internasional (**) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

56 MKK-6605 Manajemen Perubahan (***) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

57 MKK-6606 MSDM Internasional (***) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

58 MNJ-3607 Sosiologi Politik √ 2 2 √ √ √ √ Silabus & RPS

59 MNJ-3608 Bahasa Inggris Bisnis √ 1 1 2 √ √ √ √ Silabus & RPS

60 MKK-4701 Keuangan Syariah (*) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

61 MKK-4702 Manajemen Lembaga √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


Keuangan (*)
62 MKK-4703 Analisis Laporan Keuangan (*) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

63 MKK-5701 E-Commerce (**) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

64 MKK-5702 Pemasaran Stratejik (**) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

65 MKK-5703 Retail Management (**) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

66 VII MKK-6701 Manajemen Konflik (***) √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS

67 MKK-6702 Psikologi Industri (***) √ 2 1 3 √ √ Silabus & RPS

68 Training And Development √ 2 1 3 √ √ √ Silabus & RPS


MKK-6703
(***)
69 MNJ-3704 Praktik Lapangan (Magang) √ 3 3 √ √ √ √ Silabus & RPS

70 MKU-1705 KKN 3 3 √ √ √ √ Silabus & RPS

182 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


71 VIII MNJ-3705 Skripsi √ 6 6 √ √ √ √ Silabus & RPS
Jumlah 148
Keterangan:
1)
Diisi dengan tanda centang V jika mata kuliah termasuk dalam mata kuliah kompetensi program studi.
2)
Diisi dengan konversi kredit ke jam pelaksanaan Praktikum/Praktik/Praktik Lapangan. Data ini diisi oleh pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3)
Diisi dengan tanda centang V pada kolom unsur pembentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai dengan RPS.
4)
Diisi dengan nama dokumen rencana pembelajaran yang digunakan.

183 |LED - STIE Al Washliyah Prodi Sarjana Manajemen Perusahaan


Konversi bobot kredit mata kuliah yang di sadur dalam bentuk SKS
mempertimbangkan tingkat keluasan dan kedalaman serta beban yang harus
diterima mahasiswa dapat dilihat pada table di bawah ini

Tabel C.6.8: Bobot Mata Kuliah


Keluasan Kedalaman Beban
No Nama Mata Kuliah
(KL) (KD) (B) SKS
1 Pendidikan Agama 1 2 2 2
Pendidikan Pancasila
2 1 2 2 2
dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Inggris 2 2 4 4
4 Ekonomi Mikro 1 2 2 2
5 Pengantar Bisnis 2 2 4 3
Aspek Hukum dalam
6 1 2 2 2
Ekonomi dan Bisnis
7 Akuntansi 2 2 4 4
Matematika Ekonomi
8 2 2 4 4
dan Bisnis
9 Aplikasi Komputer 1 2 2 2
10 Ekonomi Makro 1 2 2 2
11 Kewirausahaan 1 2 2 2
12 Pengantar Manajemen 2 2 4 3
13 Etika Bisnis 1 2 2 2
14 Perpajakan 1 2 2 2
15 Sosiologi Politik 1 2 2 2
16 Ilmu Budaya Dasar 1 2 2 2
Statistika Ekonomi dan
17 2 2 4 4
Bisnis I
18 Manajemen Umum 1 4 4 3
19 Akuntasi Biaya 1 3 3 3
20 M. Pemasaran 2 3 6 6
21 M. Keuangan 2 3 6 6
22 Ekonomi Pembangunan 1 2 2 2
23 Perilaku Organisasi 2 2 4 3
24 M. Operasional 2 3 6 6
25 Bahasa Indonesia 1 2 2 2
26 Komputer Akuntansi 1 2 2 2
27 Akuntansi Manajemen 1 2 2 2
M. Sumber Daya
28 2 3 6 6
Manusia
29 Mandarin 2 2 4 4
Sistem Informasi
30 1 2 2 2
Manajemen
31 Ekonomi Manajerial 2 2 4 3
32 Manajemen Perbankan 1 2 2 2
33 Operation Research 2 2 4 3
34 Metodologi Penelitian 1 3 3 3
35 Manajemen Jasa 1 3 3 2

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 184


Pelayanan
Manajemen UMKM dan
36 1 3 3 2
Koperasi
Penganggaran
37 2 2 4 3
Perusahaan
Perekonomian
38 1 3 3 3
Indonesia
39 Studi Kelayakan Bisnis 2 2 4 3
40 Komunikasi Bisnis 1 2 2 2
Lembaga Keuangan
41 1 2 2 2
Non Bank
42 Manajemen Strategik 1 3 3 3
43 Manajemen Resiko 1 2 2 2
Teori Pengambilan
44 1 2 2 2
Keputusan
Kuliah Kerja Lapangan
45 1 3 3 3
(KKL)
46 Skripsi 1 5 5 5
Mata Kuliah
47 4 4 16 12
Konsentrasi *)
TOTAL 160 148

b) Pembelajaran
1) Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa. Program studi harus menjelaskan penerapan
proses pembelajaran berdasarkan sifat-sifat tersebut untuk menghasilkan
profil lulusan yang diterapkan di program studi yang diakreditasi sesuai
dengan capaian pembelajaran yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.

Secara umum bahwa system pembelajaran di PS S1 Manajemen


Perusahaan Al-Washliyah Sibolga menggunakan berbagai pendekatan.
Pendekatan yang dikembangkan adalah pendekatan pengajaran berbasis riset
(Research Based Learning) dan pengajaran berbasis proyek (Project based
learning). Pengajaran berbasis riset dilakukan melalui pemanfaatan hasil
temuan penelitian terutama perbaikan proses dengan hasil penelitian tindakan
kelas. Dalam proses pembelajaran dosen sekaligus melakukan penelitian
dalam rangka perbaikan mutu pembelajaran, baik yang berkaitan dengan
materi, metode, media dan evaluasi maupun tindak lanjut hasil penelitian.
Hasil penelitian didiskusikan antar dosen ilmu sebidang yang tergabung dalam
Kelompok Dosen Bidang Keahlian (KDBK) dalam rangka penyempurnaan
rencana pembelajaran. Pada pembelajaran berbasis riset akan memotivasi
mahasiswa untuk aktif dan kreatif dalam prosesnya mahasiswa berpartisipasi

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 185


dalam menentukan tujuan, topik dan proses pembelajaran serta
mengembangkan keterampilan menganalisis suatu objek. Pembelajaran
dilakukan berdasarkan masalah, menganalisis dan penelusuran terhadap
suatu gejala dan proses pemecahan masalah sebagai bahan pengambilan
kesimpulan
Pembelajaran berbasis projek (Project based learning) merupakan
pembelajaran yang memanfaatkan proyek dalam pelaksanaan proses
pembelajaran dengan merangsang peserta didik untuk menginvestigasi
pertanyaan atau masalah sekaligus mendalami dan mencari upaya
pemecahan masalah dengan dasar ide tersebut baik secara kelompok maupun
individu.
Proses pembelajaran di PS S1 Manajemen Perusahaan berupaya
memenuhi karakteristik pembelajaran seperti sifat interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Adapun karakterteristik pembelajaran sebagai berikut :
a. Interaktif : kegiatan yang menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi antara
mahasiswa dan dosen di dalam kelas.
b. Holistik : proses pembelajaran yang mendorong terbentuknya pola pikir
yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan
kearifan lokal maupun nasional.
c. Integratif : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui
pendekatan antar disiplin dan multidisiplin.
d. Saintifik : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah untuk
menghasilkan suasana akademik yang berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai.
e. Kontekstual : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
f. Tematik : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program
studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 186


g. Efektif : capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna
dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar
dalam kurun waktu yang optimum.
h. Kolaboratif : capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu
pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
i. Berpusat pada mahasiswa : capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan
kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan.

2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengan


kedalaman dan keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.

Pemenuhan terhadap mutu pembelajaran dapat digambarkan pada dokumen


Rencana Pembelajaran (RPS) dengan mempertimbangkan kedalaman dan
keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah. Setiap dosen
diwajibkan melampirkan perangkat pembelajaran ke PS 1 minggu sebelum
perkuliahan dimulai. Perangat pembelajaran terdiri dari silabus, Kontrak Kuliah dan
RPS. Dokumen RPS dapat dilihat di PS.
Proses pembelajaran di PS mengedepankan pola interaksi antara dosen dan
mahasiswa melalui penggunaan model pembelajaran interaktif. Model
pembelajaran ini menjamin bahwa setiap dosen dan mahasiswa serta antar
mahasiswa terjalin komunikasi efektif. Guna meningkatkan kualitas pembelajaran
menggunakan aneka sumber terpercaya dengan jurnal sebagai sumber
terbarukan.Ubtuk menjamin bahwa isi RPs dilaksanakan selama perkuliahan
dilakukan monevin 2 kali dalam 1 semerter.
Selain sumber-sumber terpercaya di PS menerapkan pola interaksi antara tri
dharma perguruan tinggi. Adapun pola interaksi tersebut sebagai berikut:
Pola integrasi Tridharma Perguruan Tinggi di PS dapat dilihat pada gambar
di bawah ini:

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 187


Gambar C.6.3 Pola Pelaksanaan Tridharma Perguruaan Tinggi
Dalam rangka menjamin mutu pembelajaran yang diarahkan pada ketercapaian
capaian pembelajaran maka Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melakukan
monitoring dan evaluasi pembelajaran. Monitoring perkuliahan di PS merujuk pada
Standar Operasional Prosedur (SOP) monitoring pembelajaran. Monitoring
perkuliahan dilaksanakan untuk melihat beberapa aspek mutu pembelajaan, yaitu:
1. Aspek mutu perkuliahan; monitor aspek mutu perkuliahan dilakukan
selama 2 (kali) kali dalam 1 (satu) semester yaitu; (1) monev awal
semester dan (2) monev akhir semester. Monev awal semester
dilakukan untuk memonitor tentang persiapan perkuliahan yang terdiri dari;
rapat pembagian dosen, jadwan perkuliahan, Surat Keputusan Penugasan
dosen mengajar, kelangkapan dan kualitas isi kontrak kuliah dan SAP,
Kesiapan sarana dan prasarana perkuliahan, kesiapan media
pembalajaran dan kelengkapan administrasi perkuliahan. Monev akhir
semester dilakuakan untuk mengendalikan kesesuaian antara isi SAP
dengan implementasi pembelajaran, Kehadiran dosen dan mahasiswa,
kendala perkuliahan, kesiapan perangkat soal ujian dan metode penilaian
yang dipergunakan dosen.
2. Aspek kinerja dosen; aspek kinerja dosen dinilai untuk melihat kinerja
dosen selama mengasuh mata kuliah. Metode yang dipergunakan
menggunakan instrument yang disebar kepada mahasiswa. Sehingga
input diperoleh dari pengalaman mahasiswa selama proses perkuliahan
pada semester berjalan.
3. Aspek kepuasan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Aspek
kepuasan dikukur melalui survey dengan menggunakan angket.
4. Aspek suasana akademik; aspek suasana akademik dilakukan untuk
mengendalikan proses perkuliahan dilakukan dengan aman, nyaman dan
kondusifitas.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 188


5. Aspek Iklim akademik; aspek iklim akademik dijamin mutunya dengan
melakukan survey iklim akademik guna menjamin sikap seluruh civitas
mengedepankan nilai-nilai akademik sebagai dasar pelaksanaan proses
perkuliahan.
6. Kehadiran dosen dan mahasiswa; Aspek kehadiran dosen dan
mahasiswa dimonitor menggunakan formulir kegiatan perkuliahan. Monitor
terhadap dosen dilakukan dengan lembar kegiatan pembelajaran
sedangkan kehadiran mahasiswa dimonitor melalui formulir daftar hadir
mahasiswa.
Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh berbasis
kompetensi meliputi kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan
pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Untuk mengetahui tingkat kompetensi
mahasiswa pada setiap mata kuliah dilakukan melalui ujian formatif dan sumatif
yang meliputi Ujian tengah semester dan Ujian Akhir Semester dengan proporsi
yang sama pada masing-masing formatif. Ujian formatif dapat dilakukan minimal
dua kali setiap mata kuliah dan dilakukan setelah selesai proses belajar mengajar
untuk menguasaan satu atau lebih kompetensi dasar. Mahasiswa dinyatakan
kompeten untuk satu mata kuliah jika telah menguasai sedikitnya 70% dari
kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum dan GBPP. Hasil akhir
kelulusan mahasiswa adalah rata-rata nilai ujian formatif.
Namun berbeda dengan karakteristik mata kuliah non klasikal seperti
skripsi, tugas akhir, Prakter Kerja Lapangan Industri (PKLI), dan magang. Tuntutan
kriteria kompetensi ditentukan berdasarkan sifat mata kuliah non klasikal tersebut.
Hasil akhir dinyatakan dengan nilai A, B, C, D bagi mahasiswa yang telah
kompeten dan E bagi mahasiswa yang belum kompeten. Konversi tingkat
penguasaan kompetensi dasar menjadi nilai akhir mata kuliah yang dinyatakan
pada tabel di bawah ini:
Tabel C.6.9: Konversi Tingkat Penguasaan Kompetensi Dasar Menjadi Nilai
Akhir Mata Kuliah
Tingkat Nilai akhir
No
Penguasaan Huruf Angka Arti
1 80-100 A 4 Sangat Kompeten
2 70-90 B 3 Kompeten
3 60-69 C 2 Cukup Kompeten
4 50-59 D 1 Kurang Kompeten
5 49 ke bawah E 0 Tidak Kompeten

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 189


Secara kuantitas jumlah penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa
memang masih belum optimal. Tetapi seluruh luaran penelitian (100%)
diintegrasikan kedalam proses pembelajaran khususnya sebagai materi ajar.

Pelaksanaan proses pembelajaran yang mencakup bentuk interaksi antara


dosen, mahasiswa, dan sumber belajar, pemantauan kesesuaian proses
terhadap rencana pembelajaran, metoda pembelajaran yang secara efektif
diterapkan untuk mendukung capaian pembelajaran, serta keterkaitan
kegiatan penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran.

Konsep pembelajaran yang dilakukan saat ini masih menggunakan metode


tatap muka, hal ini dilakukan berhubung STIE Al Washliyah masih belum memiliki
fasilitas e-Learning yang tersistem.
Interaksi dosen dan mahasiswa dalam kondisi yang harmonis di dalam
kampus dibuat dalam suasana kekeluargaan sehingga mahasiswa dapat bertanya
dan berinteraksi dengan dosen dengan mudah.
Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran dilakukan
melalui monitoring berita acara perkuliahan yang dilaksanakan setiap bulannya.
Untuk memudahkan dalam proses pembelajaran, STIE Al Washliyah telah
memfasilitasi peralatan LCD Proyektor untuk keefektifitasan proses pembelajaran.

3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup


karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban
belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

Monitorong proses pembelajaran dilaksanakan setiap bulannya dan dilaksanakan


oleh bagian akademik. Sedangkan bagi dosen pengampu mata kuliah monitoring
pembelajaran dilakukan dengan pemberian tugas untuk melihat keseriusan
mahasiswa dalam proses pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran
dilaksanakan melalui quiz, ujian tengah semester dan Ujian Akhir Semester.

4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar


mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran lulusan
berdasarkan prinsip penilaian yang edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan, dan dilakukan secara terintegrasi.

Standar Penilaian Pembelajaran, sesuai amanah Permenristek Dikti no 44 th 2015,


pasal 19 sampai 24 yang mengharuskan perguruan tinggi memiliki standar proses

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 190


penilaian yang dijadikan acuhan bagi standar penilaian pembelajaran, standar
dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pemeblajaran,
standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Standar penilaian pembelajaran dilakukan:
1. Setelah Ketua STIE merumuskan, menetapkan peraturan dan prosedur
pengumuman hasil penilaian pembelajaran kepada mahasiswa setelah satu
tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.
2. Menetapkan dan melaksanakan perhitungan hasil evaluasi pembelajaran
setiap semester melalui indeks prestasi semester (IPS) dan mengumumkan
kepada mahasiswa paling lambat 2(dua) minggu setalah pelaksanaan ujian
melalui portal STIE Al Washliyah.
3. Ketua STIE Al Washliyah menetapkan dan melaksanakan rumusan
mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar
yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00
(dua koma nol nol).
4. Ketua STIE Al Washliyah menetapkan kisaran angka dan huruf mutu pada
STIE Al Washliyah diantaranya adalah:
Tabel C.6.10: Klasifikasi Penilaian
No NIlai Huruf Angka
1 80-100 A 4
2 70-90 B 3
3 60-69 C 2
4 50-59 D 1
5 49 ke bawah E 0
5. Saat pengumuman nilai ujian melalui portal, mahasiswa diberikan kesempatan
selama 1 (satu) minggu untuk melakukan komplan terhadap nilai yang keluar,
jika merasa ada terjadi kesalahan.

c) Suasana akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik di luar
kegiatan pembelajaran terstruktur yang menunjukkan adanya interaksi antar
sivitas akademika untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam
rangka peningkatan mutu pembelajaran. Program dan kegiatan (seperti:
seminar ilmiah, bedah buku, dll.) dilaksanakan dengan mengusung nilai-nilai
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan
untuk membangun dan memupuk budaya akademik yang berintegritas.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 191


Implementasi suasana akademik di PS merujuk pada Statuta STIE
BAB VII pasal 22 tentang Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan.
Suasana akademik dimaksudkan dimaksudkan untuk mengatur dan
menjamin independensi keilmuan, kebebasan menyampaikan pendapat
berlandaskan nilai-nilai akademik dan menjamin lingkungan kampus sebagai
lingkungan akademik yang bebas nilai. Kebijakan tentang otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik.
Dalam rangka implementasi statuta tersebut selanjutnya diatur pada
Peraturan Ketua STIE Nomor 73/KEP-AW/A.7/ 2017. Kebijakan tersebut
mengatur tentang pelaksanaan kebebasan mimbar akademik yang
menyangkut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh dosen dalam
menyampaikan buah pikiran dan pendapat ilmiah di dalam forum akademik.
Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik dimanfaatkan untuk:
(a) melindungi dan mempertahankan hak kekayaan intelektual; (b)
melindungi dan mempertahankan kekayaan dan keragaman alami, hayati,
sosial, dan budaya bangsa dan negara Indonesia; (c) menambah dan/atau
meningkatkan mutu kekayaan intelektual bangsa dan negara Indonesia; dan
(d) memperkuat daya saing bangsa dan negara Indonesia.
Peraturan tersebut berisi kewajiban dosen, yakni (1) dosen PS wajib
menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kewajiban untuk memelihara
dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan
atau penyebarluasan ilmu kepada mahasiswa, sesama dosen dan
masyarakat, secara bertanggungjawab, mandiri, sesuai dengan aspirasi
pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan, yaitu: kejujuran,
berwawasan luas/semesta, kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah;
menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain; tidak semata-mata
untuk kepentingan pribadi, (2) dosen PS wajib menjunjung tinggi kebebasan
mimbar akademik, yaitu kebebasan menyampaikan pikiran dan pendapat
dalam lingkungan serta forum akademik dalam bentuk ceramah, seminar,
dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan;
selalu mawas diri dan mengevaluasi kinerjanya sebagai dosen dalam
membina dan mengembangkan karier akademik dan profesinya;
menumbuhkembangkan suasana akademik di lingkungan kerjanya;
kejujuran, berwawasan luas/semesta, kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah;
menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain; serta tidak semata-
mata untuk kepentingan pribadi.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 192


Beberapa aktivitas PS S1 manajemen Perusahaan yang
mengimplementasikan suasana akademik diantaranya;
1. Otonomi Keilmuan
Implementasi suasana akdemik bidang otonomi keilmuan di PS S1
manajemen Perusahaan dilaksanakan melalui beberapa kegiatan
diantaranya;
a) Memberikan otonomi kepada semua dosen pengampu mata kuliah
yang tergabung dalam tim teaching atau Kelompok Dosen Bidang
Keahlian (KDBK) dalam menyusun materi perkuliahan didasarkan
pada bidang keahlian atau rumpun keilmuan sejenis. Dosen dan tim
KDBK membuat bahan ajar berbasis web
b) KDBK melakukan pemetaan dan ruang lingkup terhadap keluasan dan
kedalaman materi ajar yang didasarkan pada trend dan isu-isu actual
kekinian yang berkaitan dengan bidang kajian keilmuan.
c) Pembentukan KDBK dilakukan oleh prodi dengan
mempertimbangkan bidang keahlian tiap dosen pengampu.
Pengembangan perangkat pembelajaran seperti silabi, SAP, Materi
Ajar, Kontrak Kuliah, Instrumen Penilaian dan lain-lain dirumuskan oleh
KDBK dengan mempertimbangkan standar mutu STIE.
d) Setiap dosen pengampu diberikan keluesan dalam mengambangkan
materi ajar berbasis research yang dilakukan dengan mengedepankan
etika dan kaedah-kaedah keilmuan dan keilmiahan dengan
perkembangan keilmuan di level local, nasional maupun internasional.
e) Dosen diberi tugas membimbing mahasiswa dalam tugas akhir (tesis)
sesuai dengan latar belakang keilmuan yang dimiliki oleh Dosen
f) Prodi melalui Institusi memfasilitasi dosen untuk melakukan research
tingkat institusi maupun dibidang kompetitif berdasarkan bidang
keahlian dosen.
g) Prodi melalui Institusi memfasilitasi Prodi untuk Melakukan Kerjasama
Institusi dengan berbagai stakeholder keolahragaan tingkat daerah,
nasional dan internasional melalui bantuan anggaran.
h) Prodi melalui Institusi memberikan dukungan anggaran bagi dosen
yang namanya termuat pada jurnal bersputasi, buku ber ISBN, HKI
dan research tingkan internal.

2. Kebebasan Akademik

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 193


Implementasi suasana akdemik bidang kebebasan di PS S1 manajemen
Perusahaan dilaksanakan melalui beberapa kegiatan diantaranya;
a) Kebebasan menyampaikan pikiran dan pendapat dalam lingkungan
serta forum akademik dalam bentuk ceramah, seminar, dan kegiatan
ilmiah lainnya sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.
b) Kebebasan dalam mengembangan diri secara internal maupun
eksternal melalui ide dan pemikiran yang dapat dimanfaatkan bagi
masyarakat luar.
c) Kebebasan untuk mengabdikan hasil research kepada masyarakan
guna membantu permasalahan dan meningkatkan nilai ekonomis
bagi masyarakat luar.
d) Kebebasan melakukan forum diskusi antar dosen dan mahasiswa
untuk membahas berbagai isu dan tren kekinian bidang akademik.
e) Kebebasan untuk menilai kinerjanya sendiri sebagai dosen yang
dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan karier akademik dan
profesinya.
f) Menumbuhkembangkan suasana akademik di lingkungan kerjanya.

3. Kebebasan Mimbar Akademik

a) Prodi memfasilitasi bagi sivitas akademika memanggil dosen tamu


guna membahas berbagi isu kritis kekinian bidang manajemen
perusahaan minimal 1 tahun 2 kali.
b) Kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan secara rutin sekali
setiap tahunnya.
c) Pembentukan komunitas dosen meneliti dan mengabdi kepada
masyarakat dengan melibatkan mahasiswa berdasarkan bidang
kajian keilmuan PS S1 manajemen Perusahaan.
d) Menyelenggarakan kerjasama dengan stakeholder untuk memberi
ruang kepada dosen menjadi pembicara pada kegiatan pelatihan,
workshop, TOT dan pendampingan.

Keterlaksanaan dan keber-kalaan program dan kegi-atan diluar kegiatan pembe-


lajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik.
Contoh: kuliah umum/studium generale, seminar ilmiah, bedah buku.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 194


Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap bulan.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses pendidikan lain berdasarkan standar
yang ditetapkan oleh perguruan tinggi dan/atau UPPS untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

Selain memenuhi standar yang telah ditetapkan, PS juga


menetapkan berbagai indicator tambahan. Indikator Kinerja Tambahan PS
S1 Majanemen Perusahaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel : Indikator Kinerja Tambahan Standar PS


Tingkat
No. Standar Strategi Indikator
Ketercapaian
1 Setiap Kebijakan Setiap 100%
mahasiswa mewajibkan mahasiswa
lulusan mahasiwa PS
memiliki untuk lulus mengikuti
Sertifikasi of membaca ujian baca
Reading Al alqur’an dan Al Quran.
Quran dan SOP nya
mampu
membacanya
2 Setiap Menjalin Setiap 89%
mahasiswa kerjasama mahasiswa
lulusan wajib dengan PS S1
memeliki pemangku Majanemen
Sertifikat kepentingan Perusahaan
kompetensi terutama mengikuti
pendamping organisasi Tes TOEFL
izajah profesi

3 Setiap calon Prodi Setiap calon 100%


Mahasiswa membuat SOP Mahasiswa
memiliki pada baru
Sertikat Tes Penerimaan mengikuti
Bakat Mahasiswa Tes
Akademik Baru akademik
“Multiple
Inventory

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 195


Test”
4 Setiap calon Prodi Setiap calon 100%
Mahasiswa membuat SOP Mahasiswa
baru memiliki pada baru
wajib Penerimaan mengikuti
mengikuti Mahasiswa ujian tes
ujian tes Baru untuk lisan.
lisan menguasai
pengetahuan
dalam bidang
Ke Al
Washliyahan,
Agama,
Tazwid Al
Quran dan
Wawasan
umum.
6 Setiap dosen Prodi Mahasiswa 100%
dan membuat SOP dan Dosen
mahasiswa Standar membaca
wajib berdoa Proses doa dan Al
dan pembelajaran quran QS :
membaca Al PS S1 As Shaf
quran QS : Majanemen
As Shaf : 10 Perusahaan
– 11 sebelum
memulai
proses
belajar
mengajar

Agar Indikator Kinerja Tambahan dapat dikendalikan mutunya maka, akan


diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh LPM.
Sedangkan sebelum dijamin ketercapaian indicator maka pelaksanaan
kegiatan dimonitor juga oleh LPM. Hasil analisis terhadap 6 indikator kineja
tambahan bahwa indicator 1, 3, 4, 5 ,6 berjalan baik (100%). Sedangkan
indicator 2 masih terdapat kelemahan khususnya jalinan kerjasama yang
belum optimal 89%.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 196


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

Untuk mengevaluasi capaian kinerja ditinjau dari ketercapaian tiap-tiap


indikator diatas dengan strategi yang telah ditetapkan untuk mencapai
standar Pendidikan PS S1 Manajemen Perusahaandapat kita lihat
sebagai berikut :

NO STANDAR STRATEGI INDIKATOR TARGE HASIL CAPAIA


T N
1 PS S1 PS S1 Manajemen Adanya 1 buku 1 1 100
Manajemen Perusahaan pedoman kurikulum %
Perusahaan menyusun dan prodi
memiliki buku mengembangkan
pedoman kurikulum sesuai
kurikulum dengan SN DIKTI,
KKNI dan juga
sesuai dengan
kebutuhan
mahasiswa
PS S1 Manajemen Adanya 1 RPS 1 1 100
Perusahaanmewaji setiap 1 mata kuliah %
bkan Dosen
membuat
administrasi RPS
PS S1 Manajemen PS S1 Manajemen 148 148 100
Perusahaanmembu Perusahaanmewaji sks sks %
at SOP kelulusan bkan Mahasiswa
mahasiswa untuk mengampu
mata kuliah
sebanyak 148 sks
Lulusan PS S1 70 70% 100
Manajemen % %
Perusahaanpaling
sedikit menguasai
konsep teoritis
bidang
pengetahuan dan
keterampilan
tertentu secara
umum dan konsep
teoritis bagian
khusus dalam
bidang
pengetahuan dan
keterampilan
tersebut secara
mendalam.
PS S1 Manajemen Kedalaman dan 70 70% 100
Perusahaanmembu keluasan materi % %
at standar isi pembelajaran PS
pembelajaran. S1 Manajemen
Perusahaanharus
mencapai capaian
pembelajaran

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 197


lulusan.

PS S1 Manajemen Adanya 80 80% 100


Perusahaanwajib karakteristik proses % %
membuat standar pembelajaran
proses sebagaimana
pembelajaran ditetapkan di
SNDikti yang terdiri
atas sifat interaktif,
holistik, integratif,
saintifik,
kontekstual,
tematik, efektif,
kolaboratif, dan
berpusat pada
mahasiswa.

Dosen dan Adanya 1 daftar 1 1 100


mahasiswa PS S1 hadir setiap %
Manajemen pertemuan proses
Perusahaandalam pembelajaran
proses
pembelajaran
efektif selama
paling sedikit 16
(enam belas)
minggu, termasuk
ujian tengah
semester dan ujian
akhir semester dan
maksimal 18 x
pertemuan.
Semester antara Adanya 1 daftar 1 1 100
PS S1 Manajemen hadir setiap %
Perusahaan pertemuan proses
menetapkan pembelajaran
semester antara
diselenggarakan
dalam bentuk
perkuliahan, tatap
muka paling sedikit
16 (enam belas)
kali termasuk ujian
tengah semester
antara dan ujian
akhir semester
antara dan Beban
SKS Mahasiswa
sebanyak 9 SKS.
PS S1 Manajemen Adanya ditetapkan 1 1 100
Perusahaan 1 buku panduan %
menetapkan akademik.
standar masa lama
pendidikan
mahasiswa selama
7 tahun.
PS S1 Manajemen Adanya ditetapkan 1 1 100
Perusahaan 1 buku panduan %
menyelenggarakan akademik.
program
pembelajaran
sesuai standar isi,
standar proses,

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 198


standar penilaian
yang telah
ditetapkan dalam
rangka mencapai
capaian
pembelajaran
lulusan
2 Revisi kurikulum PS S1 Manajemen Adanya bukti fisik 90% 90% 1%
PS S1 Perusahaan dan dokumentasi
Manajemen merevisi kurikulum kegiatan
Perusahaan setiap5 tahun
dilaksanakan sekali
secara berkala
setiap lima tahun

3 Kurikulum yang PS S1 Manajemen Adanya buktil RPS 90% 90% 100


disusun PS S1 Perusahaanmewaji di program stdi %
Manajemen bkan Setiap dosen
Perusahaan harus program studi
memuat: capaian menyusun RPS
pembelajaran, sesuai dengan
bahan kajian, capaian
struktur kurikulum, pembelajaran yang
dan Rencana tertuang dalam
Pembelajaran kurikulum
Semester (RPS)
4 PS S1 PS S1 Manajemen Telah terdaftar 6 100 100 100
Manajemen Perusahaanmembu orang dosen di % % %
Perusahaanwaji ka lowongan Forlap Dikti.
b memiliki pekerjaan untuk
minimal 6 dosen penerimaan Dosen
tetap

5 Kualifikasi PS S1 Manajemen Adanya 1 buku 1 1 100


dosen PS S1 Perusahaanmembu pedoman %
Manajemen at pedoman standar perekrutan Dosen
Perusahaanadal dosen yang
ah S2 memuat syarat dan
ketentuan yang
ditetapkan
6 PS S1 Unit Penjaminan Dihasilkan hasil 90% 90% 100
Manajemen Mutu (UPM) PS S1 monev pelaksanaan %
Perusahaanme Manajemen dan mutu proses
miliki pedoman Perusahaanmembu pembelajaran
monev at pedoman monev
pelaksanaan pelaksanaan dan
dan mutu proses mutu proses
pembelajaran pembelajaran

7 PS S1 Membuat SOP Adanya 1 buku 1 1 100


Manajemen pedoman SOP tentang %
Perusahaanme pengintegrasian Integrasi
miliki SOP penelitian dan Pelajaran dengan
pedoman PkM pada penelitian dan
pengintegrasian pembelajaran
penelitian dan
PkM pada
pembelajaran

8 PS S1 PS membuat Adanya Peraturan 1 1 100


Manajemen peraturan Ketua ketua STIE %
Perusahaanmemi STIE yang tentang Suasana

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 199


liki buku panduan tentang susana akademik
akademik akademik yang
mencakup:
kebebasan
akademik, -
kebebasan
mimbar,
akademik,
otonomi keilmuan

7. Penjaminan Mutu Pendidikan


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses pendidikan,
yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah menerapkan system


penjaminan mutu yang mengacu pada siklus PPEPP. Penjaminan mutu
Pendidikan di Ps diselenggarakan oleh LPM sebagai unit pelaksana
penjaminan mutu. Implementasi siklus penjaminan mutu PPEPP dapat didilah
pada uraian di bawah ini.

Penetapan
a. Standar Isi Pembelajaran;
Program studi menetapkan tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran yang dituangkan dalam bahan kajian dalam susunan mata
kuliah dan rencana pembelajaran, capaian pembelajaran dan profil
lulusan setiap mata kuliah dengan menetapkan bahwa isi pembelajaran
dimuat dalam dokumen spesifikasi Program Studi dengan penunjukkan
tim penyusun standar kurikulum yang dikelola oleh wakil ketua 1. Uraian
tentang standar isi dapat dilihat pada table di atas.
b. Standar Proses Pembelajaran;
Program studi menetapkan proses pembelajaran yang harus
dilaksanakan oleh Dosen memiliki karakteristik yang bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,kolaboratif, dan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 200


berpusat pada siswa yang diimplementasikan dalam Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) di setiap mata kuliah dalam bentuk
interaksi pembelajaran langsung antara dosen, mahasiswa, dan sumber
belajar dalam lingkungan belajar tertentu pada tiap semester dan
pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pembelajaran
bagi program pendidikan program sarjana yang ditetapkan oleh Ketua
LPM, Ketua Program Studi.
c. Standar Penilaian Pembelajaran;
Dosen menetapkan penilaian hasil belajar mahasiswa sekurangnya 2 kali
UTS dan UAS) pada setiap semester, kemudian Panitia Ujian Akhir
Semester menetapkan mahasiswa dapat mengikuti Ujian Akhir Semester
dengan syarat minimal 75% dari jumlah tatap muka, dan Ketua Program
Studi menetapkan sistem penilaian matakuliah, masa studi dan
keberhasilan studi serta menetapkan nilai lengkap akhir semester suatu
mata kuliah.

Pelaksanaan
a. Standar Isi Pembelajaran;
Dosen PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah mengajarkan
matakuliah dan menjalankan rencana pembelajaran dari matakuliah yang
diampu dengan memperhatikan tingkat kedalaman dan keluasan materi
berdasarkan SK Wakil ketua bidang akademik STIE Al-Washliyah
Sibolga.
b. Standar Proses Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah dalam proses
pengajarannya harus memiliki karakteristik interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
siswa yang diimplementasikan dalam Rencana Pembelajaran Semester
(RPS).
c. Standar Penilaian Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah melaksanakan
penilaian hasil belajar mahasiswa sekurangnya 2 kali (UTS dan UAS)
pada setiap semester.
Evaluasi
a. Standar Isi Pembelajaran;
LPM dan ka. PS melakukan evaluasi tingkat kedalaman dan keluasan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 201


materi pembelajaran yang dituangkan dalam bahan kajian dalam susunan
mata kuliah dan rencana pembelajaran setiap mata kuliah.
b. Standar Proses Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah mengevaluasi proses
pembelajaran yang memiliki karakteristik yang bersifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat
pada siswa dan mengevaluasi pengabdian kepada masyarakat sebagai
salah satu bentuk pembelajaran bagi program pendidikan program
sarjana yang dikelola oleh LPM dan Ketua Program Studi.
c. Standar Penilaian Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah mengevaluasi
penilaian hasil belajar mahasiswa sekurangnya 2 kali (UTS dan UAS)
pada setiap semester, kemudian Panitia Ujian Akhir Semester
mengevaluasi mahasiswa untuk mengikuti Ujian Akhir Semester dengan
syarat minimal 75% dari jumlah tatap muka, dan Ketua Program Studi
mengevaluasi sistem penilaian matakuliah, masa studi dan keberhasilan
studi serta mengevaluasi nilai setiap akhir semester.
Pengendalian
a. Standar Isi Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah mengendalikan
tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang dituangkan
dalam bahan kajian dalam susunan matakuliah dengan penunjukkan tim
pengendalikan standar kurikulum yang dikelola oleh LPM dan Program
studi.
b. Standar Proses Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah mengendalikan
proses pembelajaran yang memiliki karakteristik yang bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada siswa yang diimplementasikan dalam Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) dan mengendalikan pengabdian kepada
masyarakat sebagai salah satu bentuk pembelajaran bagi program
pendidikan program sarjana yang dikelola oleh LPM dan Ketua Program
Studi.
(iii) Standar Penilaian Pembelajaran;
Dosen mengendalikan penilaian hasil belajar mahasiswa sekurangnya 2
kali (UTS dan UAS) pada setiap semester, kemudian Panitia Ujian Akhir

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 202


Semester mengendalikan mahasiswa untuk dapat mengikuti Ujian Akhir
Semester dengan syarat minimal 75% dari jumlah tatap muka, dan Ketua
Program Studi mengendalikan sistem penilaian matakuliah, masa studi
dan keberhasilan studi serta mengendalikan nilai setiap akhir semester

Peningkatan
a. Standar Isi Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah meningkatkan tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang dituangkan dalam
bahan kajian dalam susunan matakuliah dan rencana pembelajaran
setiap mata kuliah dengan penunjukkan tim peningkatan standar
kurikulum.
b. Standar Proses Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah meningkatkan proses
pembelajaran yang memiliki karakteristik yang bersifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat
pada siswa yang diimplementasikan dalam Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) di setiap mata kuliah dan meningkatkan pengabdian
kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pembelajaran bagi
program pendidikan program sarjana yang dikelola oleh LPM dan Ketua
Program Studi.
c. Standar Penilaian Pembelajaran;
PS S1 Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah meningkatkan
penilaian hasil belajar mahasiswa yang dilaksanakan sekurangnya 2 kali
(UTS dan UAS) pada setiap semester.

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan
pelaksanaan proses pendidikan yang memenuhi aspek- aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan,
perekaman dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten,
dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem (Tabel 5.c.
LKPS).

Kejelasan Instrumen

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 203


Kualitas pembelajaran dapat dilihat melalui pengakuan pengguna dalam
bentuk kepuasan pengguna dalam hal ini mahasisw. Untuk melihat tingkat
kepuasan mahasiswa dilakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan
akademik melalui pengukuran. Untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap layanan dan pelaksanaan proses pendidikan PS S1 Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah, maka dikembangkan suatu instrumen.
Instrument tersebut menggambarkan respon mahasiswa dengan menggunakan
kuesioner. Instrumen dikembangkan mengacu pada indicator yaitu: (1)
Keandalan (reliability), : kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola
dalam memberikan pelayanan (2) Daya tanggap (responsiveness), dimaknai
dengn kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam
membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat. (3) Kepastian
(assurance), artinya kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola
untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan
telah sesuai dengan ketentuan (4) Empati (empathy) artinya
kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk
memberi perhatian kepada mahasiswa. dan (5) Tangible artinya penilaian
mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana.
Instrumen menggunakan skala sikap atau skal likers dengan 5 pilihan.Tingkat
Validitas instrument angket sebesar 88% dan reliabilitas sebesar 92%. Teknik
yang dipergunakan dalam melakukan survei kemuasan dengan menyebarkan
angket kepada perwakilan setiap Angkatan dengan masing-setiap Angkatan
sebanyak 50 orang.

Ketersediaan Bukti

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 204


Tingkat Kepuasan
Mahasiswa Rencana
No. Aspek yang Diukur (%) Tindak Lanjut
Sangat oleh
Baik Cukup Kurang UPPS/PS
Baik
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan
akan
ditingkatkan
Keandalan (reliability): menjadi lebih
kemampuan dosen, baik dari
peningkatan
tenaga kependidikan,
1. 24% 55% 16% 5% akademik
dan pengelola dosen ke
dalam memberikan jenjang doctor
pelayanan. dan
manajemen
pengelolaan
pelayanan.
Daya tanggap Mendorong
(responsiveness): dosen dan
kemauan dari dosen, pengelola lebih
tenaga kependidikan, dan semangat untuk
2. pengelola dalam 32% 46% 15% 7% membantu
mahasiswa
membantu mahasiswa
dengan cepat
dan memberikan jasa
dan tepat.
dengan
cepat.
Mengadakan
pelatihan dan
Kepastian (assurance):
seminar kepada
kemampuan dosen, tenaga
dosen untuk
kependidikan, dan
lebih baik
pengelola untuk memberi
meyakinkan
3. keyakinan kepada 15% 68% 14% 3%
mahasiswa bahwa
mahasiswa dan
pelayanan yang diberikan
stakeholder
telah sesuai dengan
bahwa
ketentuan. pelayanan
sesuai dengan
standar.
Mendorong
Dosen dan
Dosen
penasehat
Empati (empathy):
akademik untuk
kesediaan/kepedulian
lebih
dosen, tenaga
memperhatikan
4. kependidikan, dan 18% 60% 18% 4%
pengelola untuk memberi
mahasiswa
perhatian kepada
perihal
mahasiswa.
administrasi
akademik dan
masalah yang
dihadapi
mahasiswa.
Tangible: penilaian Melengkapi
mahasiswa terhadap sarana dan
5. kecukupan, aksesibitas, 15% 55% 28% 2% prasarana
kualitas sarana sesuai standar
LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN
dan prasarana. SNDikti. 205

Jumlah 104% 284% 91% 21%


9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait proses pendidikan pada program
studi yang diakreditasi.

Dari hasil laporan evaluasi diri bidang Pendidikan dengan mengidentifikasi


implementasi indicator ketercapaian setiap standar Pendidikan dirasa talah
maksimal atau baik. Meskipun demikian masih belum maksimal dan memiliki
berbagai kelamahan, kendala. Hal ini yang melandasi pentingnya upaya
meningkatkan mutu secara terus menerus sehingga mutu pemyelenggaraan
Pendidikan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Masalah dan akar masalah:
1. Perubahan kebijakan nasional tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
yang terus berkembang dan meningkat sehingga selalu terlambat dalam
menyesuaikan karena keterbatasan informasi.
2. Perubahan kebijakan nasional tentang perubahan paradigma Revolusi
Industri 4.0 yang memaksa seluruh aktivitas bernuansa digital.
3. Kondisi jaringan internet yang sering mengalami ganguan membuat system
digital sering terganggu dan akhirnya kembali pada manual.
4. Masih kurangnya pola fikir mahasiswa tentang kebutuhan RI 4.0 sehingga
kebijakan tersebut sering terkendala.
5. Masih kurangnya tenaga dosen yang doktor
6. Masih minimnya dosen yang bersertifikasi
7. Kemampuan dosen dalam mengembangkan model pembelajaran yang
masih kurang.
8. Masih kurangnya hasil research dosen yang dimanfaatkan untuk
pembelajaran karena masih minimnya jumlah research dosen.
9. Masih kurangnya kuantitas pertemuan ilmiah tentang peningkatan mutu dan
layanan Pendidikan.
Rencana Perbaikan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Diprogramkan untuk menelaan berbagai peraturan nasional yang
direalisasikan dengan peraturan kepala STIE
2. Dilakukan pertemuan ilmiah dengan memanggil dara sumber dari Medan
atau Nasional untuk memberikan materi tentang paradigma baru Pendidikan
tinggi di era Ri 4.0

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 206


3. Memperkuat jaringan internet dengan menambah kapasitas banchwith
4. Memfasilitasi dosen untuk setudi lanjut doctor secara bertahap
5. Mendorong dosen untuk meningkatkan kelas untuk bersertifikasi
6. Melakukan pelatihan, worshop dan coaching klinik tentang model-model
pembelajaran hari ini terutama blended learning
7. Melakukan perubahan kurikulum untuk menyesuaikan kebutuhan pasar
kerja di era RI 4.0
8. Melakukan pelatihan penulisan proposal yang dapat diusulkan melalui hibah
DRPM dan pendanaan local.
9. Menyelenggarakan kegiatan pertemuan ilmiah seperti seminar hingga pada
level internasional
Masih dibutuhkan peningkatan demi peningkatan untuk mencapai sistem
integrasi manajemen yang baik dari indikator satu sampai dengan sembilan, oleh
sebab itu UPPS dianjurkan untuk mengajukan kepada STIE untuk melakukan
tindak lanjut sebgai berikut:
1. Aktif mengikuti workshop, seminar atau training tentang pendidikan di tingkat
internasional, nasional dan wilayah
2. Aktif mengirim delegasi mahasiswa untuk mengikuti kompetisi-kompetisi
untuk menambah pengalaman dan prestasi mahasiswa dibidang akademik
3. Mengintruksikan Dosen untuk lanjut kejenjang Doktor/S3
4. Mengaktifkan Himpunan Alumni dan Tracer Study untuk mengetahui
capaian keberhasilan atau ketidakberhasilan alumni di dunia kerja

C.7 PENELITIAN

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi
pencapaian standar perguruan tinggi terkait proses penelitian yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan penelitian yang
didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan
pada bidang keilmuan program studi.

Latar belakang perencanaan penelitian dilakukan oleh program studi


Manajemen Perusahaan berdasarkan pelaksanaan (pembelajaran) dan
pelaksanaan (pengabdian kepada masyarakat) yang merupkan terintegrasi
kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Setiap dosen dalamManajemen

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 207


Perusahaan berkewajiban untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian
sesuai bidang keahlian yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat saat ini serta yang berdampak pada pengembangan manajemen
perusahaan, sehingga mampu berkontribusi baik dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, juga peningkatan sistim manajemen yang
menghasilkan tenaga-tenaga ahli bidang manajemen dan memberdayakan potensi
lokal dan ikut berkontribusi dalam memecahkan persoalan pada masyarakat
khususnya Manajemen Perusahaan sehingga dapat menjadi SDM yang unggul
dibidang manajemen khususnya dalam ruang lingkup manajemen perusahan itu
sendiri.
Tujuan
Dilakukan berdasarkan kebutuhan atau (roadmap) yang telah dilakukan
analisis kemudian ditentukan oleh LPPM dan prodi Manajemen Perusahaan.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk dapat mengetahui
perkembanga ilmu manajemen perusahaan ini dapat terlihat dari penelitian yang
telah dilakukan di 4 tahun belakangan ini dari rentan waktu 2016 sampai dengan
2019 yang bertujuan agar roadmap yang telah disusun akan dapat menjawab
kebutuhan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga pelaksanaan
penelitian tetap fokus pada bidang yang menjadi rujukan atau keahlian masing-
masing sehinggaroadmap yang telah dirumuskan dan disusun akan segera
ditetapkan.
Rasional
LPPM berfungsi sebagai monev atau pemantauan penelitian bertujuan
untuk memantau pelaksanaan penelitian yang harus sesuai dengan roadmap
penelitian yang telah dirumuskan oleh Unit Penjamin Mutu dan Prodi Manajemen
Perusahaan sehingga untuk memastikan atau melihat sejuah mana penelitian
yang telah dilakukan sesuai dengan latar belakang tersebut. Dengan adanya
pemantauan terhadap penelitian, proses pelaksanaan penelitian tersebut akan
terfokus kearah roadmap yang dirumuskan atau ditentukan. Proses pemantauan
dilakukan oleh kaprodi yang bekerja sama dengan Unit Penjaminan Mutu (UPM)
dan diawasi langsung oleh ketua dan ketua prodi agar penelitian terkontrol dan
sesuai dengan latar belakang.Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baik
maka mulai dari masukan serta prosesnya juga harus baik. Dengan
pertimbangan hal-hal tersebut maka STIE melalui Pusat penjaminan mutu
menetapkan standar penelitian yang akan menjadi pedoman dan penetapan bagi
pimpinan Sekolah Tinggi, Ketua, Ketua Program Studi, dan Dosen yang

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 208


bertanggung jawab dalam perannya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang di antaranya Penelitian,Pengabdian dan pengajaran.
Mekanisme
Laporan penelitian berfungsi sebagai upaya yang dilakukan Unit Penjaminan
Mutu dan program studi Manajemen Perusahaan yang meliputi 3 aspek antaranya
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan penelitian terkontrol. Laporan
penelitian yang dibuat adalah sebagai upaya perbaikan sebagai azas pertanggung
jawaban melalui laporan kerja penelitian yang telah dilaksanakan.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar penelitian yang
mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian
dosen. Kebijakan penelitian juga harus memastikan adanya peta jalan
penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa.

Dokumen formal kebijakan standar penelitian sebagai berikut:


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 20
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal
45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
3. Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional
Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian
4. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang disebutkan dalam pasal 2 bahwa
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan
pendidikan tinggi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan Negara
5. Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015–2019
6. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi terkait dengan ruang lingkup dan penjelasan Standar

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 209


Nasional Penelitian
7. Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 Tentang SN DIKTI
8. Panduan Penelitian yang terbitkan oleh LPPM
9. Dokumen SPMI STIE Al-Washliyah Sibolga
10. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Prodi
11. SOP Prodi tentang penelitian

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian dosen dan mahasiswa. Pada bagian
ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah
ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

Dalam strategi Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di program studi dalam
tujuannya untuk pencapaian standar yang telah ditetapkan pada perguruan tinggi
yang terkaitdengan proses penelitian dosen dan mahasiswa. Uraian strategi
pencapaian standar penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut :
Standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian dosen dan
mahasiswa, diuraikan melalui tabel berikut:
Tabel 7.1. Strategi Pencapaian Standar Penelitian
No. Sasaran Strategi Sumber
Daya
1 Menghasilkan Merancang roadmap dan pelatihan Dosen dan
penelitian yang penelitian bagi dosen dan mahasiswa
berorientasi pada Mahasiswa
rumpun Meningkatkan kemampuan dan Dosen dan
keilmuanyang mendorong dosen dalam mahasiswa
berpusat pada melakukan penelitian
Manajemen Menetapkan tema-tema penelitian Prodi
Perusahaan yang aktual dan berguna untuk
khususnya yang masyarakat (SDM).
berhubungan
dengan SDM di
tubuh perusahaan
2 Menghasilkan Pemberdayaan LP2M dan Prodi
penelitian yang pembentukan Pusat Penelitian
sesuai dengan RIP Melaksanakan penelitian yang Prodi
LPPM/Fakultas/Prodi memiliki nilai kemasalahatan bagi
kehidupan masyakat dan
berkebangsaan khususnya dalam
manajemen perusahaan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 210


3 Dihasilkan penelitian Peningkatan kuantitas dan kualitas Dosen
yang terintegrasi penelitian dosen yang terhubung
dengan proses dengan proses pembelajaran yang
pembelajaran terintegrasi pada pembelajaran
Meningkatkan kuantitas dan Dosen
kualitas penelitian dosen yang
terintegrasi melalui proses
pembelajaran yang melibatkan
mahasiswa
4 Dihasilkan penelitian Meningkatkan kuantitas penelitian Dosen
yang terpublikasi Mengadakan seminar ilmiah di Prodi
dan mengadakan tingkat regional.
seminar ilmiah Mengadakan seminar ilmiah di Prodi
tingkat nasional.
Mengadakan seminar ilmiah di Prodi
tingkat internasional.
5 Menghasilkan Meningkatkan penelitian yang Dosen
proses penelitian mengacu pada Rencana Induk
secara sistematis Pengembangan
dan bersifat ilmiah
yang sesuai dengan
rumpun keilmuan
(roadmap)
6 Menyediakan dana Peningkatan pendanaan dan LPPM
penelitian pembiayaan penelitian
Peningkatan kerjasama penelitian LPPM
baik nasional dan internasional
7 Dibuat peraturan Peningkatan pelaksanaan kegiatan LPPM
tentang tatakelola penelitian sesuai dengan peraturan
penelitian dan ketentuan lembaga penelitian
dan intitusi
8 Melakukan evaluasi Dilakukan pengawasan penelitian LPPM
kesesuaian sehingga sesuai dengan rumpun
penelitian dosen ilmu atau peta jalan dari penelitian
dengan roadmap
9 Menggunakan hasil Hasil evaluasi digunakan untuk LPPM
evaluasi untuk pengembangan rumpun keilmuan
perbaikan dan untuk sesuai dengan peta jalan penelitian
mengukur tingkat
relevansi penelitian
sesuai dengan peta
jalan penelitian

Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan 2 cara, yaitu Monev Internal atau
monev yang dilakukan didalam tubuh prodi Manajemen Perusahaan itu sendiri

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 211


diantaranya dilaksanakan oleh Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan Unit Penjamin
Mutu (UPM) dan diawasi langsung oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) yang
dilaksanakan setiap tahun sekali, yaitu pada akhir tahun ajaran.Sedangkan
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 1 Sumatera Utara dan
juga Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bertugas sebagai
pelaksana monev eksternal. Monev yang dilakukan bertujuan sebagai mekanisme
kontrol ketercapaian penelitian di prodi Manajemen Perusahaan yaitu dengan
melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev).Adapun aspek-aspek monev
eksternal yang dilakukan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)
Wilayah 1 Sumatera Utara melakukan monitoring dan evaluasi terhadap prodi
Manajemen Perusahaan yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Pendidikan
b. Penelitian
c. Pengabdian kepada Masyaraka
d. Sarana dan Prasarana
e. Manajemen
f. Kerjasama
g. Sumber Daya

Hasil monev internal dan eksternal yang telah dilakukan tersebut akan dibahas
di bawah forum STIE dengan melibatkan Ketua, Senat, LPPM, LPM, UPM, dan
juga Ketua Program Studi. Sementara Hasil dari forum atau diskusi yang telah
dilakukan akan di jadikan bahan untuk dilakukannya perbaikan kepedannya dalam
membangun keberlanjutan Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah.
Sebagai rincian dari mekanisme kontrol pada prodi Manajemen Perusahaan STIE
Al Washliyah, akan di gambarkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 7.1. Mekanisme Kontrol Pencapaian

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 212


4. Indikator Kinerja Utama
a) Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur
sebagai berikut:
1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen
dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan program
studi.
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai
dengan peta jalan penelitian.
3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan
mahasiswa terhadap peta jalan, dan
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi
penelitian dan pengembangan keilmuan program studi.

Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan


teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan
proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi
disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
a) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam
3 tahun terakhir (Tabel 6.a LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
b) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan
tema tesis atau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir
(Tabel 6.b LKPS). Tema tesis dan/atau disertasi mahasiswa
harus terkait dengan agenda penelitian dosen yang merupakan
penjabaran dari peta jalan penelitian PT/UPPS. Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

Road Map Penelitian


Hubungan atau relevansi antara dosen dengan mahasiswa adalah dengan adanya
ketersedian (roadmap) atau peta jalan penelitianyang menjadi dasar dan memayungi
tema penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa sebagai relevansi diantara
keduanya, sehingga ada skema dan atauran yang harus disepakati dan dijalankan.
Penelitian yang dilakukan oleh dosen juga harus sesuai dengan dasar rumpun keilmuan
masing-masing dari dosen. Berikut adalah peta jalan (roadmap) yang memayungi tema
penelitian yang digambarkan dengan gambar berikut ini:

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 213


Gambar 7.2: Road Map Tema Penelitian
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa peta jalan atau roadmap penelitian diawali
dengan skema pembangunan hang dimulai dari tahun 2015 yaitu penelitianyang
mengacu atau berorientasi pada skema atau tema metode pengajaran. Pada tahap
pembangunan ini, peneliti melakukan penelitian yang fokus kepada pengajaran kepada
mahasiswa sesuai dengan rumpun keilmuannya sehingga dapat dijadikan dasar dalam
penelitian tersebut. Kemudian tahap berikutnya adalah akselerasi yaitupenelitian yang
beriorentasi pada skema metode pengajaran(student center learning)SCL. Pada tahap
akselerasi ini, dosen yang bertugas sebagai peneliti melakukan penelitian yang fokus
pada skema metode pengajaran(student center learning)terhadap mahasiwa sehingga
peneliti akan fokus melaksanakan tahapan ini. Skema berikutnya adalah tahap
keunggulan, pada tahapan ini, peneliti akan merancang tahap-tahap penelitian yang
mengacu pada peningkatan metode dan pelaksanaan pengajaran SCL.
Evaluasi Kesesuaian Penelitian
Evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan oleh ketua
prodi dan Unit Pengelolal Program Studi dengan cara pengecekan dan peninjauan judul
penelitian yang diajukan peneliti apakah sudah sesuai dengan peta jalan, jika ditemukan
penelitian yang tidakk sesuai dengan roadmap penelitian, maka akan diarahkan agar
tetap ada pada jalur roadmappenelitian yang sudah ditetapkan. Evaluasi ini berperan
sangat penting, dan berfungsi sebagai katalisator atau sebagai pengontrol penelitian
yang untuk tetap dapat mengontrol penelitian yang diajukan oleh peneliti (dosen dan
mahasiswa).
Perbaikan
Evaluasi yang dilakukan oleh ka.Prodi Manajemen Perusahaan dan Unit Pengelola
Program Studi terhadap peneliti yang dilakukan dosen dan mahasiswa dijadikan sebagai
bahan perbaikan atau evaluasi yang relevansi dengan penelitian pengembangan
keilmuan program studi. Sehingga hasil evaluasi tersebut dapat dijadikan tema atau

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 214


roadmap penelitian di tahun-tahun berikutnya. Dan untuk penelitian yang diajukan
peneliti belum sesuai dengan tema peta jalan menjadi bahan pertimbangan untuk
perbaikan penelitian kedepannya. Peneliti (dosen dan mahasiswa) merancang penelitian
yang telah dilaksanakan sejauh ini masih berada dalam peta jalan yang ditetapkan oleh
ka.prodi dan UPPS. Peta jalan yang berorientasi pada skema metode pengajaran
berbasis SCL.
Sejalan dengan hal itu maka, penelitian dosen dan mahasiswa dilakukan untuk
mengembangkan dimensi-dimensi dalam Manajemen Perusahaan untuk berkontribusi
mencapai roadmap yang dimaksud. Penelitian dosen dan mahasiswa tentunya dilakukan
dengan inovasi-inovasi dari teori dan praktik yang berhubungan dengan peningkatan
SDM perusahaan. Metodologi yang diterapkan dalam upaya mengembangkan keilmuan
dari sudut pandang Manajemen Perusahaan khususnya bagi peningkatan SDM
perusahan itu sendiri, maka diterapkan pendekatan dan metodologi terkini. Dengan
cakupan keilmuan yang begitu luas maka penelitian dalam Prodi Manajemen
Perusahaan digunakan gabungan antara penelitian dasar dan penelitian terapan. Lebih
lanjut penggunaan metode eksperimen, kualitatif, kuantitatif dipergunakan untuk
memecahkan masalah. Pertimbangan pendekatan penelitian yang dipergunakan
tergantung dari tema, permasalahan dan hasil yang akan dicapai sehingga tidak terlalu
tertuju pada salah satu pendekatan ataupun metode penelitian. Dari rekan jejak dosen
dan mahasiswa telah dilakukan penelitian-penelitian untuk memecahkan masalah-
masalah yang ada dan bermuara pada peningkatan Sumber Daya Manusia yang ada
pada perusahaan sehingga dapat menghasilkan keilmuan baik dari sisi, teoritis, praktis
dan filosofis dengan melihat pada sisi keterkinian khususnya dalam bidang ilmu
manajemen khususnya manajemen perusahaan.
Penelitian dosen dan mahasiswa Manajemen Perusahaan STIE AL-Washliyah
Sibolga tidak terlepas dari permasalahan pada tiga dimensi manajemen perusahaan itu
sendiri yaitu yang berkaitan dengan SDM perusahaan diantaranya, penerapan,pengaruh
dan analisis di dalam kerangka manajemen perusahan itu sendiri. Tentunya penelitian-
penelitian tersebut dilaksanakan sebagai wujud untuk memberikan kontribusi kepada
kemajuan ilmu manajemen khususnya manajemen perusahan di Indonesia
danpengimplementasiannya dalam pencapaian visi prodi manajemen perusahaan, STIE
AL-Washliyah Sibolga Dalam sisi lain, penelitian yang bernuansa tentang pengaruh gaya
kepemimpinan, implementasi manajemen, pengaruh lingkungan terhadap kinerja,
hubungan pengelolaan SDM, upaya peningkatan penjualan dalam rana manajemen
perusahan serta menganalisis kinerja pegawai itu sendiri.Beberapa dosen dan
mahasiswa telah melakukan penelitian yang berhubungan dengan hal tersebut.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 215


Pada Prodi Manajemen Perusahaan, penelitian bukan semata-mata dilandasi oleh
kewajiban akademik berupa perolehan angka kumulatif, namun lebih didorong oleh
semangat untuk mewujudkan pengetahuan berdasarkan atas penelitian dan mata kuliah
berbasis riset, bahkan sebagai kontribusi terhadap peningkatan kapasitas,
profesionalisme dan psikologi khususnya dalam rumpun sumber daya manusia
dilingkungan perusahaan yang berorientasi kepada riset yang berlandasan masalah dan
mengacu pada sifatnya secara ilmiah.
Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa, telah memberikan
sumbangan terhadap pengembangan keilmuan dalam bidang manajemen perusahan
khususnya dan dalam kerangka manajemen dan, tentunya pengembangan tersebut
sudah diupayakan untuk di implementasikan baik dalam manajemen perusahaan dan
pembelajaran yang berkaitan dengan rumpun keilmuan tersebut, dan dalam proses
peningkatan SDM khususnya di Tapanuli Tengah dan umumnya di Sumatera Utara.
Sumber dana penelitian dosen dan mahasiswa diperoleh dari dana internal, dalam
bentuk hibah ataupun bantuan penelitian dan juga penelitian yang didanai secara
mandiri. Pada penelitian dosen telah dilibatkan mahasiswa manajemen perusahaan
secara langsung. Hal ini dilakukan dengan keyakinan akan terjadi proses trasnfer ilmu
dan pengetahuan dari penelitian yang melibatkan mahasiswa.
Pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa manajemen perusahaan antara lain
penelitian yang terkait dengan: (a) Kajian manajemen perusahaan: (b) pengaruh kinerja
pegawai(c) Analisis efektivitas: (d) Hubungan pemberian bonus dan psikologi terhadap
peningkatan kinerja pegawai.
Dengan demikian, Penelitian dosen dan mahasiswa manajemen perusahaan
dilakukan untuk mengembangkan dimensi-dimensi dalam ilmu manajemen. Penelitian
dilakukan dalam dimensi kajian manajemen perusahaan, kajian yang sumber utamanya
ada pada SDM itu sendiri dan, kajian dalam upaya peningkatan sumber daya manusia
dalam ruang lingkup efektifitas dan efesiensi kinerja. Metodologi yang diterapkan dalam
upaya mengembangkan keilmuan dari sudut pandang ilmu manajemen khususnya
manajemen perusahaan, maka diterapkan pendekatan dan metodologi yang relevan
dengan rumpun atau peta jalan penelitian tersebut. Pertimbangan pendekatan penelitian
yang dipergunakan tergantung dari tema, permasalahan dan hasil yang akan dicapai
sehingga tidak terlalu tertuju pada salah satu pendekatan ataupun metode penelitian.
Berikut adalah data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan
teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan
komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 216


disampaikan meliputi aspek: Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian.

Tabel 7.2. Penelitian Dosen yang melibatkan mahasiswa Prodi Manajemen


Perusahaan STIE AL WASHLIYAH
Tema Penelitian
Sesuai Dengan
Nama
No Nama Dosen Peta Jalan Judul Kegiatan Tahun
Mahasiswa
Penelitian
Roadmap
Metode Pengaruh rekrutmen
Pengajaran terhadap hasil kerja
Manajemen karyawan pada
2016
PT.Gresik Cipta
Sejahtera
GP.Tapanuli Tengah
Metode Pengaruh
Pengajaran Karasteristik
Manajemen Pekerjaan Terhadap
efektivitas kerja
personil pada 2017
sartuan polisi
pamong praja
kabupaten tapanuli
Fauziah Nur tengah
1 Metode Pengaruh
Simamora
Pengajaran pengawasan
Manajemen terhadap efisiensi
kerja pegawai pada 2018
dinas lingkungan
hidup kabupaten
tapanuli tengah
Pengaruh Ayyum Pengaruh
Perencanaan Mardiah perencanaan
terhadap Panggabea terhadap efektivitas
efektivitas kerja n kerja pegawai pada
2019
rumah sakit umum
DR. Ferdinand
Lumban Tobing
Sibolga
2 Hadijah Metode Hubungan insentif 2017
Sipahutar Pengajaran SCL non finansia dengan
semangat kerja
karyawan pada
PT.PLN (Persero)
pembangkitan
Sumatera Bagian

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 217


Utara sektor
pembangkitan
pandan
Metode Pengaruh
Pengajaran kesesuaian
Manajemen penempatan kerja
terhadap prestasi
kerja pegawai pada 2018
dinas pemberdayaan
masyarakat dan
desa kabupaten
tapanuli tengah
Metode Pengaruh keamanan
Pengajaran kerja terhadap
Hesty Amelia Manajemen kinerja pegawai pada
3 2018
Gultom kantor pelayanan
pemberdaharaan
negara sibolga
Metode Pengaruh
Pengajaran implementasi
Manajemen pengetahuan
manajemen
terhadap kinerja 2016
pegawai pada
PT.Bank Tabungan
Negara (Persero)
Tbk cabang sibolga
Metode Pengaruh aktualisasi
Pengajaran diri terhadap prestasi
Manajemen kerja pegawai pada
2017
kantor camat tukka
4 Kaharuddin kabupaten tapanuli
tengah
Pengaruh Novayanti Pengaruh
Pengintegrasian Nasution pengintegrasian
Terhadap terhadap efektivitas
2017
Efektivitas Kerja kerja pegawai pada
kantor imigrasi kelas
II sibolga
Metode Pengaruh penerapan
Pengajaran jaringan virtual
Manajemen terhadap efektivitas
2018
kerja pegawai pada
PT.POS Indonesia
(Persero) sibolga
5 Khairil Safli Metode Pengaruh 2016
Pengajaran kompetensi individu

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 218


Manajemen terhadap
pengembangan
pegawai pada badan
pengelolaan
kauangan,
pendapatan, dan
aset daerah kota
sibolga
Metode Pengaruh pelatihan
Pengajaran terhadap kreativitas
Pohan Manajemen kerja karyawan pada 2017
PT.Puri Insan Asih
(PIA) hotel pandan
Metode Pengaruh
Pengajaran komunikasi terhadap
Manajemen semangat kerja pada
kantor UPT badan
2018
pengelolaan pajak
dan retribusi daerah
propsu samsat
pandan
Metode Pengaruh gaya
Pengajaran kepemimpinan
Manajemen transformasional
Kepemimpinan terhadap efektivitas
2016
kerja pegawai pada
dinas pendidikan
dan kebudayaan
kota sibolga
Metode Pengaruh motivasi
Pengajaran positif terhadap
Managara
6 Manajemen kinerja pegawai pada
Siambaton 2017
kantor camat tukka
kabupaten tapanuli
tengan
Metode Pengaruh kualitas
Pengajaran kehidupan kerja
Manajemen terhadap kinerja
pegawai pada kantor 2018
camat tukka
kabupaten tapanuli
tengah
7 Mansur Metode Pengaruh gaya 2016
Tanjung Pengajaran kepemimpinan
Manajemen demokratis terhadap
kinerja karyawan
pada PT.Bank

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 219


Muamalat Kantor
cabang pembantu
sibolga
Metode Pengaruh
Pengajaran lingkungan kerja
Manajemen terhadap kinerja
2017
pegawai pada dinas
pariwisata kabupaten
tapanuli tengah
Dampak Sariyah Upaya Peningkatan
Pendekatan Hutabarat Produktivitas Kerja
Manager Karyawan Ditinjau
Terhadap Dari Aspek 2017
Produktivitas Pendekatan Manajer
Pada Pt. Aido Mini
Plaza Sibolga
Metode Pengaruh motivasi
Pengajaran finansial dan non
finansial terhadap
kinerja pegawai pada 2018
kantor sekretariat
DPRD kabupaten
tapanuli tengah
Pengaruh Zainab Pengaruh
Punishman Panggabea Punishmanterhadap
Terhadap n kinerja pada dinas
2018
Kinerja ketenagakerjaan
kabupaten tapanuli
tengah
8 Mhd. Shafwan Metode Hubungan
Koto Pengajaran pengelolaan sumber
Manajemen daya manusia (SDM)
terhadap
produktivitas 2016
karyawan pada
perusahaan daerah
air minum mual nauli
tapanuli tengah
Metode Pengaruh penerapan
Pengajaran etika komunikasi
Manajemen terhadap efektivitas
kerja pegawai pada 2017
kantor camat sorkam
barat kabupaten
tapanuli tengah
Metode Implementasi 2018
Pengajaran kebijakan pelayanan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 220


Penerapan terhadap
Manajemen peningkatan jumlah
nasabah pada PT.
Pegadaian (Persero)
cabang sibolga
Pengaruh Radha Pengaruh intensif
Insentif dan Sahara dan bonus terhadap
bonus terhadap Sihombing produktifitas kerja
produktivitas pegawai pada dinas 2018
ketenagakerjaan
kabupaten tapanuli
utara
Pengaruh Dadang Pengaruh
Lingkungan dan Simatupang lingkungan dan
Fasilitas Kantor fasilitas kantor
Terhadap terhadap kinerja 2019
Kinerja pegawai pada kantor
distrik navigasi kelas
III Sibolga
9 Misran Metode Analisis pengaruh
Tanjung Pengajaran kualitas pelayanan
Manajemen dan fasilitas
terhadap kepuasan
pengguna jasa 2016
pengiriman (studi
kasus PT.POS
INDONESI CABANG
SIBOLGA)
Pengaruh Rosminana Pengaruh
Komunikasi Tamba komunikasi terhadap
Terhadap kinerja tenaga harian
Kinerja lepas (THL) pada 2017
kantor sekretariat
DPRD kabupaten
tapanuli tengah
Metode Pengaruh stres kerja
Pengajaran terhadap semangat
Manajemen kerja pegawai pada
badan pengelolaan
2017
kauangan
pendapatan dan aset
daerah kabupaten
tapanuli tengah
Metode Pengaruh motivasi 2018
Pengajaran kerja terhadap
Manajemen peningkatan prestasi
kerja pegawai pada

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 221


kantor camat pandan
Metode Upaya peningkatan
Pengajaran penjualan produk
Manajemen ditinjau dari strategi 2016
harga pada PT.Tri
Sapta Jaya Sibolga
Metode Pengaruh
Pengajaran penempatan
Manajemen pegawai terhadap
prestasi kerja
pegawai pada dinas
pariwisata kabupaten
tapanuli
tengahpengaruh 2017
motivasi dan disiplin
10 Nadzran kerja terhadap
prestasi kerja
pegawai pada dinas
pekerjaan umum dan
penataan ruang kota
sibolga
Metode Analisis peningkatan
Pengajaran efektivitas kerja
Manajemen pegawai ditinjau dari
aspek koordinasi
pada kantor badan 2018
pengelolaan
keuangan
pendapatan dan aset
daerah kota sibolga
11 Nelly Azwarni Metode Analisis
Sinaga Pengajaran perbandingan kinerja
Manajemen antara pegawai tetap
dengan karyawan
ouisourcing pada
2016
PT.PLN (Persero)
pembangkitan
sumatera utara
sektor pembangkitan
pandan
Metode Pengaruh sarana 2017
Pengajaran terhadap semangat
Manajemen kerja pegawai pada
UPT.pelayanan
sosial gelandangan
dan pengemis
pinangsori

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 222


Metode Pengaruh budaya
Pengajaran organisasi dan
Manajemen lingkungan kerja
terhadap prestasi
kerja pada
2018
perusahaan daerah
air minum (PDAM)
mual nauli
kabupaten tapanuli
tengah
Metode Analisis pengaruh
Pengajaran konflik dan beban
Manajemen kerja terhadap
efektivitas kerja
2016
pegawai pada kantor
sekretariat dewan
perwakilan rakyat
daerah kota sibolga
Metode Pengaruh
Pengajaran profesionalisme dan
Manajemen tugas pokok dan
fungsi (TUPOKSI)
2017
terhadap pelayanan
publik pada kantor
kecamatan sibolga
selatan kota sibolga
Metode Pengaruh eksistensi
Safriadi Pengajaran kepala sekolah
12
Pohan Manajemen terhadap semangat
kerja guru pada SMA 2018
negeri 1 Plus Matauli
pandan kabupaten
Tapanuli Tengah
Pengaruh Maslina Pengaruh Produk
Produk Syariah Laoli Syariah terhadap
terhadap kepuasan nasabah
2018
kepuasan pada bank sumut
nasabah syariah cabang
sibolga
Pengaruh Frania Analisis pengaruh
seleksi kualitatif Khairunnisa seleksi kualitatif dan
dan kuantitatif Nasution kuantitatif terhadap
terhadap kinerja kinerja karyawan 2019
pada PT. Bank
Syariah Mandiri
Cabang Sibolga
13 Yenni Sofiana Metode Pengaruh insentif 2016

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 223


Pengajaran dan bonus terhadap
Manajemen semangat kerja
karyawan pada
PT.PIA hotel pandan
Metode Pengaruh penilaian
Pengajaran prestasi kerja dan
Manajemen sistem promosi
jabatan terhadap
kinerja pegawai pada 2017
bagian hukum dan
Tambunan
organisasi
sekretariat kota
sibolga
Pengaruh Bina Ria Pengaruh
pendelegasian Gea pendelegasian
wewenang wewenang terhadap
terhadap produktivitas kerja 2019
produktivitas karyawan pada PT.
Anugrah Sibolga
Lestari
Metode Pengaruh sistem
Pengajaran komputerisasi
Manajemen terhadap tingkat
kepuasan pelayanan
2018
masyarakat di
lingkungan
kecamatan sibolga
selatan
JUMLAH 46

Berdasarkan tabel diatas penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Pada
2016-2019 hanya ada 10 Mahasiswa dari total 46 kelompok dosen yang telah melakukan
penelitian, masing-masing dosen melakukan penelitian 1 kali dalam 1 tahunnya dengan
tema peta jalan penelitian roadmap yang berorientasi pada metode pengajaran
manajemen dan sumber daya yang berlandasakan kepada subjek yaitu sumber daya
manusianya hal ini terjadi karena dalam sistem manajemen yang menjadi objek utama
dalam penelitian adalah SDMnya. jumlah penelitian secara keseluruhan mulai dari
rentang 2016-2019 berjumlah 46 judul penelitian. Hampir semua dosen di prodi
manajemen perusahaan melakukan penelitian karena dosen sadar bahwa penelitian itu
adalah salah satu kewajiban tuntutan profesi dalam orientasinya kepada Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang menuntut penelitian, pengabdian dan pengajaran.
Berdasarkan tabel dan penjelasan diatas dapat disimpulkan kecenderungan
Penelitian yang ada di prodi manajemen perusahaan adalah penggunaan metode

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 224


pengajaran manajemen dan sumber daya. Penelitian dengan menerapkan metode
pengajaran ini direncanakan dan diharapkan semakin meningkat baik secara kuantitas
maupun kualitas sehingga akan meningkatkan dan sebagai penerapan dari hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Dari jumlah keseluruhan hasil penelitian dosen dan mahasiswa diketahui
mempunyai dampak terhadap peningkatan manajemen perusahan, evaluasi kinerja,
pengelolaan sumber daya, keseluruhan hasil penelitian tesis berdampak pada:
a. Penelitian berdampak produktivitas
 Banyaknya publikasi karya tulis ilmiah, baik jurnal maupun buku
 Banyaknya referensi yang menjadi wahana peningkatan kualitas pendidikan
dan tenaga-tenaga yang berhubungan dengan sumber daya
b. Penelitian berdampak kesejahteraan SDM
 Aplikasi penelitian menunjukkan layanan peningkatan SDM
 Aplikasi penelitian yang berkaitan dengan karakter yang menunjukkan
program pendidikan sesuai kebutuhan sumber daya
c. Penelitian berdampak terhadap mutu lingkungan
 Temuan penelitian mendukung program mutu lingkungan pembelajaran
 Temuan penelitian membantu dalam memahami fungsi-fungsi manajemen
dalam peningkatan efektifitas kinerja
Dampak hasil penelitian dosen dan mahasiswa dapat dijadikan acuan bagi
masyarakat luas untuk mengembangkan usaha dan kemadirian untuk meningkatkan
kesejahteraan, serta efesiensi dan bersifat efektif dalam menjalankan fungsi kinerjanya.
Impilkasi yang sangat jelas diperoleh adalah dalam peningkatan sumber daya dalam
meningkatkan kapasitas kinerja sebagai wujud dari pelaksanaan penelitian dosen dan
mahasiswa.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses penelitian lain yang
ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Indikator kinerja tambahan prodi Manajemen Perusahan STIE Al Washliyah


untuk menjadikan Indikator Kinerja Utama semakin spesifik sehingga memahami
apa yang ingin dicapai oleh prodi Manajemen Perusahan STIE Al Washliyah.
Indikator kinerja tambahan standar penelitian ditetapkan setelah melihat indikator
kinerja utama prodi Manajemen Perusahan Al Washliyah.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 225


Tabel C.7.3 Indikator kinerja tambahan standar penelitian
No Standar Strategi Indikator
1 Memasukkan tren UPPS dan kaprodi Setiap penelitian
penelitian dengan menetapkan setiap melibatkan unsur-unsur
melibatkan dan penelitian untuk yang terkait pada standar
melihat unsur-unsur melibatkan unsur
yang tergetnya pada metode pembelajaran,
capaian dan penerapan nya
pembelajaran, pada masyarakat
masyarakat dan ataupun instansi yang
pembaharuan metode berkaitan dengan
ke dalam penelitian manajemen
melalui format perusahan
laporan hasil dan isi UPPS dan kaprodi Setiap penelitian
penelitian menetapkan setiap melibatkan unsur-unsur
penelitian untuk yang berhubungan
melibatkan unsur- dengan pembelajaran
unsur terkait dan khususnya tri darma
perguruan tinggi

Indikator kinerja tambahan untuk standar penelitian diukur dengan membuat target
pencapaian. Target pencapaian standar penelitian dapat dilihat pada table
dibawah ini.
Tabel C.7.4: Pencapaian Standar
No Target Hasil Capaian %

1 Setiap Penelitian Dosen dan Setiap Penelitian 100%


Mahasiswa
2 Setiap Penelitian Dosen dan Setiap Penelitian 100%
Mahasiswa

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa seluruh target dapat tercapai 100% hal ini
disebabkan seluruh standar yang dijalankan sesuai dengan yang ada. Keadaan ini
akan terus dipertahankan sebagai upaya rindak lanjut keberlangsungan standar
penelitian di prodi manajemen perusahan sebagai upaya meningkatkan karya
ilmiah dosen dan mempercepat transfer ilmu antara dosen dan mahasiswa.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 226


6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis
terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

Evaluasi keberhasilan capaian kinerja penelitian dapat diukur dengan


menggunakan indikator Kinerja Utama yang di jelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel C.7.5: Evaluasi Capaian Kinerja Penelitian


Indikator Kinerja %
No. Strategi Target Hasil
Utama Capaian

Meningkatkan
jumlah penelitian Meningkatkan jumlah
sesuai roadmap penelitian sesuai
dengan roadmap dengan
pengembangan pengembangan ilmu
ilmu pengetahuan pengetahuan
kususnya dalam khususnya ilmu
1 √ √ 100%
ilmu manajemen, manajemen dan
manajemen manajemen
perusahaan perusahan sehingga
sehingga dapat dapat memberikan
meningkatkan dampak bagi
kapasitas sumber pengelolaan SDM,
daya manusia

Meningkatkan Meningkatkan jumlah


jumlah penelitian penelitian yang
yang dilakukan dilakukan kolektif atau
2 √ √ 100%
kolektif, efesien, kolaboratif antara
efektif serta dosen, tenaga
kolaboratif antara kependidikan, dan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 227


dosen, tenaga
kependidikan,
dan mahasiswa mahasiswa sesuai
sesuai dengan roadmap penelitian
peta
jalanpenelitian
Meningkatkan
penelitian dosen Meningkatkan
yang telah sesuai penelitian dosen yang
dengan latar telah sesuai dengan
3 √ √ 100%
belakang keilmuan latar belakang
peneliti dan keilmuan peneliti dan
roadmap yang roadmap yang ada.
ada.
Meningkatkan
penelitian yang Meningkatkan
telah mengacu penelitian yang telah
kepada pedoman mengacu kepada
pelaksanaan pedoman
penelitian dan pelaksanaan
4 √ √ 100%
sesuai roadmap penelitian dan sesuai
penelitian yang roadmap penelitian
telah ditetapkan yang telah ditetapkan
oleh lembaga oleh lembaga
pengelola pengelola penelitian
penelitian
Meningkatnya
Meningkatnya jumlah
5 jumlah publikasi √ √ 100%
publikasi ilmiah
ilmiah

Standar penelitian yang pertama, berdampak kepada peningkatan jumlah


penelitian dosen sesuai dengan roadmap dengan pengembangan ilmu
manajemen dan manajemen perusahan yang terhubung secara integratif serta
dapat meningkatkan kesejahteraan sumber daya, menunjukkan bahwa target yang
ditetapkan telah tercapai, peningkatan ini terjadi karena adanya kesadaran para
dosen terhadap peraturan yang mewajibkan dosen menjalankan Tri Dharma

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 228


Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian yang bersifat refresentatif dan
mengedepankan pendekatan ilmiah.
Pencapaian target penelitian yang kedua adalah meningkatkan jumlah
penelitian yang dilakukan kolektif atau kolaboratif antara dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa sesuai roadmap penelitian. Sehingga penelitian ini
dengan melibatkan mahasiswa, agar mahasiswa terlatih untuk membuat penelitian
diakhir studinya dan sebagai peng-implementasian dari hasil pembelajaran yang
dilakukan selama dalam proses pembelajaran.
Standar penelitian yang ketiga adalah meningkatkan penelitian dosen yang
telah sesuai dengan latar belakang keilmuan peneliti dan roadmap yang ada.
Pencapaian standar ini terjadi karena UPPS dan kaprodi terus mengontrol dosen
manajemen perusahaan agar melakukan penelitian sesuai dengan latarbelakang
dan rumpun keilmuan dan berada dalam alur roadmap yang ada.
Untuk pencapaian target penelitian yang keempat yaitu meningkatkan
penelitian yang telah mengacu kepada pedoman pelaksanaan penelitian dan
sesuai roadmap penelitian yang telah ditetapkan oleh lembaga pengelola
penelitian. Pencapaian target penelitian ini disebabkan oleh keaktifan lembaga
penelitian (LPPM) dalam mensosialisasikan panduan atau pedoman pelaksanaan
dan penulisan penelitian yang sesuai dengan roadmap yang ditawarkan oleh
UPPS dan Kaprodi.
Indikator kinerja utama yang kelima adalah meningkatnya jumlah publikasi
ilmiah. Peningkatan indikator kinerja utama ini disebabkan oleh kesadaran dan
giatnya dosen dalam mencari informasi tentang publikasi ilmiah baik secara
nasional dan internasional. Dalam publikasi ilmiah ini hanya ditargetkan 6 jurnal,
baik itu prosidding, jurnal nasional dan internasional.

7. Penjaminan Mutu Penelitian


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan
mutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait proses penelitian, yang mengikuti siklus
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

Pelaksanaan dokumen mutu berdasarkan siklus Perencanaan, pelaksanaan,


pengendalian, dan pengembangan mengikuti prinsip manajemen kendali mutu
model PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan
Peningkatan). Implementasi memerlukan struktur organisasi yang meliputi dan
didukung oleh seluruh civitas dilingkungan STIE Al Washliyah. Pola manajemen

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 229


UPM mengikuti model siklus PPEPP, yaitu:
a. Penetapan standar
b. Pelaksanaan standar
c. Evaluasi terhadap pelaksanaan standar
d. Pengendalian terhadap pelaksanaan standar
e. Peningkatan standar
Siklus standar PPEPP dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini:

Gambar 7.3: Siklus Penjaniman Mutu

Proses PPEPP dilaksanakan dengan tujuan:


a. STIE Al Washliyah akan menetapkan standar dari produk dan layanan
akademik di semua unit.
b. STIE Al Washliyah akan memantau mutu dari produk dan layanan yang
dihasilkan oleh semua unit.
c. STIE Al Washliyah melakukan identifikasi perbedaan antara rencana dengan
capaian.
d. STIE Al Washliyah akan mengendalikan pelaksanaan standar dan layanan
akademik di semua unit.
STIE Al Washliyah akan meningkatkan standar produk dan layanan
akademik berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
SPMI. Pada peningkatan standar, merupakan peningkatan PPEPP, yang akan
menghasilkan Kaizen atau continues quality improvement mutu Pendidikan Tinggi
di STIE Al Washliyah atau peningkatan mutu secara berjenjang dan berkelanjutan.
Implementasi PPEPP berujung pada kualitas, pemenuhan kepuasan pemangku
kepentingan, dalam hal ini adalah: calon mahasiswa, orang tua calon mahasiswa,
mahasiswa, orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan. Pola penerapan siklus
penjaminan Mutu dengan mengikuti siklus PPEPP.Sistem penjaminan mutu di
UPPS pada standar penelitian didesain mengikuti standar perguruan tinggi yaitu
dengan siklus PPEPP.
Tahap Penetapan
Pada tahapan ini, ketua prodi dan unit pengelola program studi membuat draft

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 230


awal hingga akhirnya Standar Penelitian disahkan dan ditetapkan melalui SK
Ketua STIE . Kemudian Proses penetapan dijalankan dengan berlandaskan SK
dari Ketua dengan Nomor:
Tahap Siklus Pelaksanaan
Dimana tahap ini Prodi dan UPPS sebelumnya telah mensosialisasikan isi
standar penelitian yang ada di Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah
melalui instruksi yang ditetapkan oleh LPPM. Sehingga pada tahap ini penelitian
dilaksanakan sesuai dengan Renstra dan roadmap yang ada. Tahap
pelaksanaan ini juga mengacu kepada SOP yang berhubungan dengan SOP
Penelitian.
Tahap Evaluasi
Dimana tahap ini Unit Penjaminan Mutu saling bekerja sama untuk evaluasi
berkaitan dengan pelaksanaan standar penelitian dengan cara mengaudit
internal pelaksanaan standar. Untuk kegiatan audit internal, UPM menyerahkan
proses audit kepada STIE Al Washliyah sebagai pelaporan. Evaluasi dilakukan
setiap semester.LPM mengaudit setiap standar dengan menghubungkannya
dengan pencapaian target yang ditetapkan. Sesuai dengan roadmap penelitian
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Evaluasi Eksternal
Untuk standar penelitian telah dievaluasi atau diaudit oleh LLDIKITI wilayah
I Sumatera Utara. Proses Hasil dari monitoring dan evaluasi dari LLDIKITI
wilayah I Sumatera Utara digunakan untuk peningkatan standar. Juga sebagai
bahan masukan demi kemajuan penelitian kedepannya
Tahap Pengendalian
Dimana ditahap ini Ketua bersama UPM dan Ka.Prodi, melakukan
pengendalian terhadap pencapaian standar berdasarkan hasil laporan evaluasi.
Pengendalian akan lebih diutamakan untuk pelaksanaan standar yang tidak
mencapai target, akan tetapi pada standar penelitian semua standar yang dibuat
telah memenuhi target yang dirumuskan. Pencapaian target pada standar ini
disebabkan adanya kesadaran dosen untuk melakukan pengabdian kepada
masyarakat, dorongan dan motivasi dari fakultas dan prodi, serta kewajiban
dosen tetap yayasan.
Tahap Peningkatan
Prodi Manajemen Perusahan melakukan upaya peningkatan penelitian
dengan menambah kuantitas dan variasi tema Penelitian. Variasi tema tersebut
dikaitkan dengan roadmap yang ada sehingga penelitian yang dihasilkan akan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 231


berdampak pada peningkatan penelitian tersebut.

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan
penelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian yang memenuhi
aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
peneliti dan mitra kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Instrumen
Mengukur tingkat kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian terhadap
layanan dan pelaksanaan proses penelitian sesuai dengan standar penelitian yang
telah ditetapkan oleh LPPM kemudian dilakukan survei terhadap peneliti dan mitra
kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keefektifan dan relevansi
penelitian dengan mitra. Adapun bentuk kuesioner yang di tetapkan adalah
sebagai berikut, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen yang disebar
secara manual terdiri dari; hasil penelitian digunakan dosen sebagai bahan ajar,
kecukupan dana yang diterima oleh dosen dalam melaksanakan penelitian,
penelitian dilakukan dengan sarana dan prasana yang memadai dan sesuai,
program penelitian sesuai dengan kebutuhan masyarakat, masyarakat
memperoleh mamfaat dari hasil penelitian sebagai penyelesaian masalah yang
dihadapi.

Kepuasan Peneliti
Hasil angket kuesioner kepuasan pengguna meliputi penelitian dan mitra
No Kuesioner Sangat Baik Cukup Kurang
Baik
1 Penelitian yang 16 11 6 16
dilakukan dosen
dapat digunakan
sebagai bahan ajar
2 Kecukupan dana 8 10 9 6
yang diterima oleh
dosen dalam
melaksanakan
penelitian
3 Penelitian dilakukan 0 3 9 2
dengan sarana dan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 232


prasarana yang
memadai dan sesuai
4 Masyarakat 0 0 0 0
memperoleh manfaat
dari hasil penelitian
sebagai
penyelesaian
masalah yang di
hadapi

1. Hasil Penelitian yang dilakukan dosen dapat digunakan sebagai


bahan ajar

Tujuan dari penyebaran angket ini adalah bertujuan untuk mengukur


kepuasan pengguna proses penelitian dalam hasil penelitian digunakan dosen
sebagai bahan ajar mahasiswa adalah untuk mengetahui apakah hasil tersebut
dapat digunakan untuk bahan ajar didalam perkuliahan. Ternyata setelah
dilakukan angket atau kuesioner terhadap peneliti (dosen) dan mahasiswa,
hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai bahan ajar, seperti

Bahan Ajar

Sangat Baik
33% Baik
Cukup
Kurang

67%

penelitian, yang menggunakan “Efektivitas kerja, perencanaan, pendekatan


manager, pengaruh punishman, pengaruh intensif, management SDM,
pengaruh produk syariah“ dapat digunakan untuk bahan ajar dalam mata
kuliah pengantar bisnis, pengantar manajemen , manajemen SDM,
manajemen pemasaran, manajemen operasional dan metodologi penelitian
bisnis. Adapun penelitian yangdigunakan sebagai bahan ajar dapat di jelaskan
pada diagram sebagai berikut.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 233


Gambar C.7.4: Bahan Ajar
2. Kecukupan dana yang diterima oleh dosen dalam melaksanakan
penelitian

Dibuktikan dengan adanya surat serah terima peneliti dari ketua LPPM
STIE Al Washliyah tentang penyerahan dana yang berkaitan dengan
penelitian. Selanjutnya dilakukan penyebaran angket kuesioner yang bertujuan
untuk mengukur kepuasan pengguna dalam hal ini peneliti yang meliputi aspek
kecukupan dana penelitian yang diterimaoleh dosen dalam melaksanakan
penelitian yang dilakukan untuk mengukur atau mengetahuiapakah kecukupan
dana yang diterima oleh dosen dalam pelaksanaan penelitian sudah terpenuhi
atau justru tidak mencukupi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi
salah satu poinnya adalah Penelitian.Setelah dilaksanakan penyebaran
kuesioner kepada peneliti (dosen) sebanyak 24 orang, dalam hal ini dosen
sudah merasakan kecukupan atas dana yang disediakan oleh STIE Al
Washliyah hal ini dapat dilihat melalui kuesioner yang digambarkan dalam
diagram dibawah ini.

Kecukupan Dana

13%
Sangat Baik
Baik
Cukup
46%
Kurang

42%

Gambar C.7.5: Kecukupan Dana


Pada diagram diatas dapat dijelaskan bahwa dari total 25 (dua puluh lima)
orang dosen yang melakukan penelitian perihal aspek kecukupan dana, yang
diberikan melalui kuesioner terlihat 11 orang dosen (46%) menjawab Sangat Baik
dan 10 orang dosen (42%) menjawab Baik sementara 3 (tiga) orang dosen (12%)

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 234


Sarana dan Prasarana

Sangat Baik

25% Baik

38% Cukup
Kurang

38%

menjawab cukup.
3. Penelitian dilakukan dengan sarana dan prasana yang memadai dan
sesuai.
Tujuan dari kuesioner yang diberikan adalah untuk mengetahui kepuasan
peneliti terhadap sarana dan prasana yang memadai dengan melakukan
penyebaran angket kuesioner sebagai bahan evaluasi dan kepuasan pengguna.
Adapun hasil yang didapatkan dari penyebaran kuesioner tentang sarana dan
prasarana penelitian tersebut sebagaian besar peneliti merasakan bahwa sarana
dan prasarana sudah baik dan memadai. Hal ini didasari oleh ketersediaan
ruangan yangdikhususkan bagi peneliti untuk berdiskusi dan dilengkapi dengan
sarana yang memadai seperti ketersediaan wifi, tempat duduk dan meja serta
dilengkapi pendingin udara. Kepuasan dari pengguna sarana dan prasarana
tersebut dapat dilihat dari diagram dibawah ini.

Pada diagram diatas dapat dijelaskan bahwa dari total 25 (dua puluh lima)
orang dosen yang melakukan penelitian setiap tahunnya perihal aspek sarana
dan prasarana, yang diberikan angket kuesioner terlihat 6 (enam) orang dosen
(25%) menjawab Sangat Baik dan 9 (sembilan) orang dosen (37,5%) menjawab
Baik dan 9 (sembilan) orang dosen (37,5%) cukup.
4. Masyarakat memperoleh manfaat dari hasil penelitian sebagai
penyelesaian masalah yang dihadapi

Adapun masyarakat memperoleh manfaat dari hasil penelitian sebagai


penyelesaian masalah yang dihadapi dapat dilihat dari penyebaran angket
kuesioner yang dilakukan kepada masyarakat tentang penyelesaian masalah yang

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 235


dihadapi melalui rumpun ilmu penelitian yang dilakukan. Untuk dapat mengukur
kepuasan masyarakat terhadap penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka
peneliti melakukan penyebaran angket kuesioner yang bertujuan untuk
mengetahui kepuasan mitra terhadap hasil penelitian dan dapat dilihat dari hasil
kuesioner yang telah disebarkan kepada mitra penelitian, apakah hasil penelitian
sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau mitra penelitian. Hasil kuesioner
dari program penelitian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah
sebagian besar mitra penelitian sudah baik dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Hal ini sejalan dengan roadmap yang telah ditetapkan oleh STIE Al
Washliyah yang menjadi suatu Hirilisasi dimana penelitian yang dilakukan dapat
berguna dan bermanfaat pada pemecahan masalah yang dihadapi.

Manfaat

Sangat Baik
8%
Baik
Cukup
25%
Kurang

67%

Gambar C.7.6: Manfaat

Pada diagram diatas dapat dijelaskan bahwa dari total 25 (dua puluh lima) orang
dosen yang melakukan penelitian setiap tahunnya perihal aspek sarana dan
prasarana, yang diberikan angket kuesioner terlihat 16 (enam belas) orang dosen
(67%) menjawab Sangat Baik dan 6 (enam) orang dosen (25%) menjawab Baik
dan 2 (dua) orang dosen (8%) cukup.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait proses
penelitian pada program studi yang diakreditasi.

Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti harus melewati fase evaluasi, hal
ini untuk melihat apakah penelitian tercapai atau tidak. Penelitian yang telah

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 236


ditetapkan melalui standar penelitian dapat dilihat dari ketercapaian indikator
kinerja utama yang telah ditetapkan. Program Studi Manajemen Perusahaan STIE
AL WASHLIYAH SIBOLGA telah menetapkan Indikator Kinerja Utama pada
Renstra Prodi. Berdasarkan hasil Monev yang telah dilakukan, dapat dilihat pada

Indikator Kinerja Utama Prodi Manajemen Perusahan

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

diagram dibawah ini.

Gambar C.7.7: Indikaror Kinerja Utama


Ketercapaian penelitian di Prodi Manajemen Perusahaan mencapai target yang
telah ditetapkan, yaitu 100%. Indikator yang telah di tetapkan ada pada indikator
kinerja utama yang telah berhasil mulai dari jumlah penelitian dan yang sesuai
denganroadmapatau peta jalan penelitian yang telah ditetapkan, jumlah penelitian
dan kolaborasi yang dilakukan bersama mahasiswa dan dosen, jumlah penelitian
berdasarkan bidang keahliannya, jumlah penelitian berdasarkan pedoman yang
diterbitkan oleh lembaga dan publikasi ilmiah berbentuk jurnal, baik nasional
maupun internasional dan juga berbentuk prosiding (proceeding).
Namun perlu juga ada tambahan penelitian disetiap indikator kinerja utama
yang telah ditetapkan agar bisa melebihi target atau minimal mencapai target yang
telah ditetapkan oleh ketua prodi.Sejauh ini adapun hambatan yang ditemukan
dalam prodi Manajemen Perusahan adalah penelitian yang melibatkan dosen dan
mahasiswa (kolaborasi) dengan satu atau dua mahasiswa masih terlalu minim ini
terlihat dari total 46 penelitian yang telah dilakukan dalam rentang waktu 2016-
2019 yang melibatkan mahasiswa hanya sebanyak 10 orang, penelitian yang
dilakukan dosen dengan melibatkan beberapa mahasiswa bertujuan agar
mahasiswa terbiasa dalam melakukan penelitian dan menulis atau membuat

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 237


jurnal. Adapun penyebab penghambat ketercapaian pada indikator kinerja utama
ini adalah kurangnya kesadaran dan minat mahasiswa dalam membuat atau ikut
serta dalam penelitian dosen padahal penelitian yang berkolaborasi sangat baik
dalam peningkatan kemampuan dan pemahaman dari mahasiswa tersebut.
Sebagai upaya tindak lanjut yang dilakukan, akan direncana perbaikan
kedepan, dengan mengedepankan indikator-indikator yang telah tercapai,
kemudian akan disusun atau ditetapkan standar baru yang dianggap perlu untuk
pengembangan Prodi Manajemen Perusahaan STIE AL WASHLIYAH SIBOLGA.
Indikator-indikator yang masih monoton atau belum memperlihatkan peningkatan
akan dievaluasi kembali. Seperti disosialisasikan agar mahasiswa berminat untuk
ikut serta dalam penelitian dosen untuk mencapai peningkatan.

C.8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi
pencapaian standar perguruan tinggi terkait proses pengabdian kepada
masyarakat (PkM) yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
dan pelaporan PkM yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta
posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program studi.

Latar Belakang

Latar belakang perencanaan pengabdian masarakat dilakukan oleh program


studi Manajemen Perusahaan berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang
memuat 2 poin dalam pelaksanaan dharma pertama (pembelajaran) dan dharma
kedua (penelitian). Setiap dosen dalam Manajemen Perusahaan berkewajiban
untuk merencanakan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai
bidang keahlian yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat saat ini, sehingga mampu berkontribusi baik dalam pengembangan
sebagai bahan dasar keilmuan yang menuntut pada pengimplementasian kepada
masyarakat dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.
Secara keseluruhan dosen Prodi Manajemen Perusahaan STIE AL-
WASHLIYAH SIBOLGA memiliki suatu komitmen yang kuat dalam menjalankan tri
dharma perguruan tinggi, terkhusus dalam bidang penelitian dan pengadian
kepada masyarakat.
Tujuan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 238


Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Manajemen Perusahaan
dilakukan berdasarkan roadmap yang telah ditentukan oleh UPM dan prodi
Manajemen Perusahaan yang diperbaharui setiap dua tahun sekali agar
roadmap dapat menjawab kebutuhan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
sehingga pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat tetap fokus pada bidang
keahlian dan roadmap yang dirumuskan atau ditetapkan.
Rasional
Pemantauan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk melihat sejauh
mana Pengabdian yang telah dilakukan atau dilaksanakan. Proses Pemantauan
PkM bertujuan untuk memantau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
(PkM) yang harus sesuai dengan roadmap pengabdian kepada masyarakat
(PkM) yang telah dirumuskan oleh UPM dan prodi Manajemen Perusahaan.
Dengan adanya pemantauan terhadap pengabdian kepada masyarakat (PkM),
proses pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) tersebut akan
terfokus kearah roadmap yang dirumuskan atau ditentukan. Proses pemantauan
dilakukan oleh kaprodi yang bekerja sama dengan UPM yang diawasi langsung
oleh wakit ketua dan ketua SSTIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA dan UPM agar
pengabdian kepada masyarakat (PkM) dapat terkontrol dengan baik, sesuai
dengan roadmap yang telah ditetapkan. Fungsi dan tugas dari pelaporan tersebut
adalah sebagai upaya perbaikan atau pertanggung jawaban atas laporan kerja
yang telah dilaksanakan melalui Pengabdian Kepada Masyarakat.
Mekanisme
Laporan pengabdian kepada masyarakat yang berfungsi sebagai upaya
yang dilakukan Unit Penjaminan Mutu dan program studi Manajemen Perusahaan
yang meliputi 3 aspek antaranya perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan
pengabdian kepada masyarakat yang terkontrol. Laporan pengabdian yang dibuat
adalah sebagai upaya perbaikan sebagai azas pertanggung jawaban melalui
laporan kerja pengabdian yang telah dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa
sebagai bentuk pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar PkM yang mendorong
adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam PkM dosen. Kebijakan
PkM juga harus memastikan adanya peta jalan PkM yang memayungi tema
PkM dosen dan mahasiswa.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 239


Adapun dokumen-dokumen formal kebijakan standar pengabdian sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 20
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal
45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
3. Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional
Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian
4. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang disebutkan dalam pasal 2 bahwa
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan
pendidikan tinggi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan Negara
5. Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015–2019
6. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi terkait dengan ruang lingkup dan penjelasan Standar
Nasional Penelitian
7. Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018 Tentang SN DIKTI
8. Panduan Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang
terbitkan oleh LPPM
9. Dokumen SPMI STIE AL WASHLIYAH SIBOLGA
10. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal Prodi Manajemen
Perusahaan
11. SOP Prodi tentang pengabdian kepada masyarakat (PkM)

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian
standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses PkM dosen dan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 240


mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme
kontrol ketercapaiannya.

Strategi unti pengelola program studi dalam uoaya pencapaian standar


pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang telah ditetapkan perguruan tinggi
sesuai dengan roadmap pengabdian kepada masyarakat dan standar operasional
prosedur terkait proses PkM dosen dan mahasiswa, adapaun Strategi Pencapaian
Standar di bagi dalam 3 aspek yaitu Sasaran, Strategi dan Sumber Daya yang di
dalamnya memuat 8 unsur diantanya sebagai berikut:
Sasaran 1
 Dihasilkan Pengabdian Kepada Masyarakat yang menerapkan IPTEKS
sejalan dengan era revolusi industri 4.0 dengan pemanfaatan dan
penggabungan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wadah dan target
dari sasaran tersebut serta merupakan dari kajian atau roadmap yang telah
di tetapkan agar pengabdian yang dilakukan lebih up to date.
Strategi
 Melaksanakan dan menjalankan pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan pencapaian standar yang telah ditetapkan dan sejalan dengan
roadmap yang telah ditetapkan, pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat diwajibkan untuk menyusun laporan hasil pelaksanaan
kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk pertanggung jawaban
dan menyampaikannya kepada LPPM.
Sumber Daya
 Dosen dan LPPM

Sasaran 2
 Hasil dan isi dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan
sesuai dengan roadmap pengabdian masyarakat yang telah ditetapkan dan
mencakup seluruh lapisan masyarakat, dunia usaha, industri dan atau
pemerintahan.
Startegi
 Mengadakan dan mengikut sertakan dosen dalam pelatihan terkait dengan
penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan buku
panduan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat yang telah
ditetapkan.

Sumber Daya

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 241


 Dosen

Sasaran 3
 Dihasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa
pelayanan kepada masyarakat dalam pengimplementasiannya terhadap
pelayanan kepada masyarakat dalam kaitannya dengan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan bidang keahliannya demi
pengingkatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
Strategi
 Membuat pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar
operasional yang telah di tetapkan dan Rencana Induk Pengembangan
(RIP)
Sumber Daya
 Prodi
Sasaran 4
 Proses dan nilai hasil dari pengabdian dilakukan secara terintegrasi
dengan memenuhi beberapa unsur yaitu: edukatif, yang merupakan
penilaian untuk memotivasi dosen yang melakukan pengabdian agar dosen
tersebut terus meningkatkan mutu pengabdiannya, agar bersifat objektif,
yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
bebas dari pengaruh secara subjektivitas dan akuntabel, yang merupakan
penilaian pengabdian yang dilaksanakan dengan kriteria dan standar
operasional prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti;sehingga akan
terlihat transparansi, yang merupakan penilaian yang sesuai dengan
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
Strategi
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang telah memiliki nilai
dan unsur kemasalatan bagi pemberdayaan dan kehidupan masyarakat
dan memiliki unsur berkebangsaan sehingga akan menggambarkan unsur
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sumber Daya
 Prodi
Sasaran 5
 Pelaksanaan dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat wajib memiliki
kemampuan dalam penguasaan metodologi dalam penerapannya dan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 242


sesuai dengan rumpun keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian
dosen tetap program studi, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan
kedalaman sasaran kegiatan sehingga akan dapat menguji metodologi
penelitian dalam pengabdian yang digunakan secara sistematis dan
terstruktur.
Strategi
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang telah memiliki nilai
dan unsur kemasalatan bagi pemberdayaan dan kehidupan masyarakat
dan memiliki unsur berkebangsaan sehingga akan menggambarkan unsur
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sumber Daya
 Dosen

Sasaran 6
 Sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat yang tersedia
adalah memilik Badan Pengelola STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA dan
dapat dipergunakan untuk:
a. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang
terkait dengan penerapan bidang rumpun keilmuan dari Program Studi
dan area sasaran kegiatan
b. Proses pembelajaran
c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Strategi
 Melakukan inventarisasi atau pengelolaan dari keberadaan sarana dan
prasarana yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pengabdian kepada
masyarakat
Sumber Daya
 Dosen
Sasaran 7
 Penetapan dan ketersedian standar operasional dalam pengabdian kepada
masyarakat oleh LPPM yang berkoordinasi dengan LPM sebagai aturan
dalam proses pengabdian kepada masyarakat dan sejalan dengan
roadmap pengabdian kepada masyarakat yang telah ditetapkan dan
dibuat.
Strategi
 Institusi STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA membuat peraturan tentang tata

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 243


kelola program studi sehingga akan menyelaraskan aturan dan dapat
memaksimalkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
Sumber Daya
 Dosen
Sasaran 8
 Ketersediaan dana pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari
dana internal dan eksternal.
Strategi
 Program Studi Manajemen Perusahaan berkoordinasi dengan LPM dalam
menyusun dan penetapan strategi dalam upaya meningkatkan pendanaan
dan pembiyayaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur.
Sumber Daya
 Dosen

Mekanisme kontrol ketercapaian pengabdian kepada masyarakat (PkM)


Prodi Manajemen Perusahaan STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA yaitu dengan
melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev). Monev difokuskan kepada dua
aspek, yaitu aspek monev internal dan aspek monev eksternal yang bertujuan
untuk melihat ketercapaian dari aspek internal dan aspek eksternal secara
keseluruhan. Pelaksanaan monev internal dilaksanakan oleh Unit Penjamin Mutu
(UPM) dan Unit yang diawasi langsung oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan
dilaksanakan setiap satu tahun sekali, yaitu pada akhir tahun ajaran. Sedangkan
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 1 Sumatera Utara dan
juga Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bertugas sebagai
pelaksana monev eksternal. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)
Wilayah 1 Sumatera Utara sudah melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
prodi Manajemen Perusahaan meliputi aspek-aspek berikut;
a. Pembelajaran
b. Penelitian
c. Pengabdian Kepada masyarakat
d. Kinerja Dosen
e. Kinerja Pegawai
f. Tata Kelola

Hasil monev internal dan eksternal tersebut dibahas di dalam forum STIE
Al Washliyah dengan melibatkan Ketua, wakil ketua, LPM, UPM, dan juga Ketua

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 244


Program Studi. Hasil dari forum atau diskusi yang dilakukan tersebut akan
dijadikan bahan dalam perbaikan dan keberlanjutan pada Prodi Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah. Secara rinci dalam mekanisme kontrol
ketercapaian pengabdian kepada masyarakat (PkM) Prodi Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah yang dilakukan dengan proses monev akan
digambarkan pada diagram berikut:

UPM UPM UPM LPM LPMUnit


Unit
Membuat Penjamin
Melakukan Penjamin
jadwal dan Menginform Mutu
monev yang Mutu
menyiapkan asikan menyerahka
melibatkan menyerahka
instrumen jadwal ke n hasil
UPPS n hasil ke
monev Prodi monev ke
LPM
LPM

Gambar C.8.1: Diagram Proses Monev

4. Indikator Kinerja Utama


a) Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai
berikut:
1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan
mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan program studi.
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa
terhadap peta jalan, dan
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan
pengembangan keilmuan program studi.
b) Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan
teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio,
dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang
terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi
keterlibatan mahasiswa pada kegiatan PkM DTPS dalam 3
tahun terakhir (Tabel 7 LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Roadmap
Bidang pengabdian masyarakat dosen Prodi Manajemen Perusahaan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 245


STIE Al Washliyah, dikategorikan aktif terutama pengabdian pada sektor
manajemen, baik itu manajemen wirausaha dan manajemen pengelolaan produk,
narasumber pada kegiatan-kegiatan UMKM dikalangan masyarakat khususnya di
daerah sibolga, narasumber diberbagai kegiatan ilmiah, dan pendampingan
pendidikan untuk anak-anak yang terdampak bencana. Sehingga akan
terjalinnya relevansi terhadap pengabdian tersebut.
Relevansi pengabdian kepada masyarakat dengan dosen Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah adalah adanya atau ketersediannya peta jalan
atau roadmap sebagai payung tema dari pengabdian kepada masyarakat yang
melibatkan dosen dan mahasiswa, sehingga akan terlihat skema yang menjadi
acuan dan harus dijalankan oleh tim yang melakukan pengabdian, tujuan dari
adanya skema pengabdian kepada masyarakat adalah untuk menyeleraskan peta
jalan (roadmap) dari pengabdian yang dijalankan dan sesuai dengan
implementasi rumpun keilmuan masing-masing dosen.

3
2
Keunggulan
1 2019-2021
Akselerasi PKM berorientasi
2017-2019 pada
Pembangunan PKM berorientasi
2015-2017 peningkatan
melalui skema UKM dan
PKM berorientasi pelatihan untuk
melalui skema pengelolaan
menyelaraskan manajemen
pada rumpun Pkm
pengajaran terhadap desa
binaan

Gambar C.8.2: Skema Roadmap PKM


Roadmap pengabdian kepada masyarakat akan mulai dilaksanakan dari
skema pembangunan (2015- 2017) dimana skema pembangunan tersebut sangat
perlu demi membangun pondasi yang kokoh sehingga akan terciptanya penerapan
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat beriorentasi pada
skema pengajaran yang berorientasi pada sistim pengajaran yang dilakukan Prodi
Manajemen Perusahaan yang poin utamanya adalah fokus terhadap pengajaran
kepada masyarakat yang berdomisili pada desa binaan. Kemudian pada tahap
berikutnya adalah pengabdian kepada masyarakat yang beriorentasi pada skema
pelatihan. Pelatihan yang dimaksud adalah pengabdi melakukan pengabdian yang
berkomitmen untuk membuat pelatihan kepada masyarakat desa binaan yang

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 246


tujuannya adalah untuk meningkatkan pengelolaan dan ekonomi masyarakat
sebagai kunci dari pengelolaan tersebut. Pada skema berikutnya adalah tahap
keunggulan dari rancangan roadmap pengabdian, dalam tahapan ini, Prodi
Manajemen Perusahaan merencanakan tahapan pengabdian yang berorientasi
pada kemandirian masyrakat pada desa binaan dan untuk meningkatkan indikator
capaian yaitu menghasilkan tutor dari kalangan masyarakat yang akan menjadi
pengajar dan pelatih untuk dapat melakukan pengelolaan secara baik dan benar
sehingga akan terciptanya ekonomi yang sehat dikalangan masyarakat pada desa
binaan tersebut.

Kesesuaian PKM
Dosen dan mahasiswa telah melaksanakan dan merancang pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan roadmap, yaitu melaksanakan coaching terhadap
masyarakat di desa binaan. Tim (dosen dan mahasiswa) melatih beberapa orang
untuk menjadi pengajar bagi masyakat yang tidak diikut sertakan dalam pelatihan
tersebut, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut di tahun 2021
yang sampai pada tahap keunggulan diharapkan akan dapat menghasilkan
pengelolaan yang bagus baik deri segi pengelolaan dan manajemen pemasaran
sehingga akan terciptanya kemasalahatan bagi masyarakat. Pengabdian yang
telah dilaksanakan harus sesuai dengan roadmap roadmap yang telah ditetapkan
sehingga akan terciptanya keseragaman bagi pengabdi. Salah satu contoh
pengabdian yang telah dilaksanakan adalah, Hajoran sebagai sentra industri
pengelolaan produk perikanan dan pariwisata dalam meningkatkan semangat
berwirausaha dan UMKM di desa Hajoran.
Evaluasi
Hasil evaluasi terhadap kesesuaian pengabdian kepada masyarakat dosen
dengan mahasiswa terhadap roadmap dapat dilakukan oleh ketua Prodi
Manajemen Perusahaan serta Unit Pengelola Program Studi dengan cara
melakukan peninjauan dan pengecekan judul pengabdian kepada masyarakat
agar sesuai dengan roadmap atau peta jalan dari pengabdian kepada masyarakat,
tujuannya adalah agar semua pengabdian yang dijalankan oleh pengabdi diantara
lain mahasiswa dan dosen berjalan sesuai dengan standar opersional prosedur
dan mengarah kepada roadmap pengabdian kepada masyarakat yang telah dibuat
skema dan dirumuskan sehingga tujuan atau akselerasi dari roadmap pengabdian
kepada masyarakat ini sampai pada keunggulannya. Evaluasi yang dilakukan ini
sangat penting mengingat fungsi dan tujuan dari evaluasi itu sendiri adalah untuk

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 247


tetap mengontrol dan mengawasi pengabdian kepada masyarakat yang diajukan
oleh pengabdi yaitu dosen dan mahasiswa.
Upaya Perbaikan
Hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap tim pengabdi dapat digunakan untuk
bahan perbaikan yang relevansi dengan pengabdian kepada masyarakat dengan
pengembangan dan penerapan rumpun keilmuan program studi Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah. Sehingga hasil evaluasi yang telah dilakukan
tersebut juga dapat menambah perbendaharaan dari pengabdian yang sesuai
dengan peta jalan PKM dan akan dijadikan masukan atau acuan ditahun-tahun
berikutnya sehingga akan menjadikan pertimbangan untuk perbaikan pengabdian
kepada masyarakat. Dan untuk PkM yang diajukan pengabdi belum sesuai
dengan tema peta jalan menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan PkM
kedepannya. Pengabdian kepada masyarakat sejauh ini masih berada dalam
roadmap yang telah ditetapkan oleh ketua prodi Manajemen Perusahaan STIE Al
Washliyah. Peta jalan yang berorientasi pada 3 aspek yang sejalan dengan skema
pengabdian kepada masyarakat yang telah ditetapkan.
Teknik Representasi
Tabel 8.1: Data dan Analisis
Tema PkM
Nama Judul
No. Nama Dosen sesuai Tahun
Mahasiswa Kegiatan
Roadmap
1)
1 2 3 4 5 6
1 Mansur Tanjung, Meningkatkan 1. Syapni Meningkatkan
SE.,MM Semangat Rhamadani ekonomi 2017
Berwirausaha Zebua masyarakat
2. Wirna Bugis melalui
3. Khaidir semangat
berwirausaha di
Kecamatan
Pasaribu Tobing,
Kabupaten
Tapanuli
Tengah,
Meningkatkan 1.Ledina Fiviana Kewirausahaan
Semangat Lubis dan usaha kecil 2018
Berwirausaha dan 2. Rahmad Fauzi dan menengah
UKM 3. Darmadi (UKM) di
4. Ria Jubaidah Lingkungan
Masyarakat
Kecamatan
Sarudik
Penataan 1.Halimah Tusadiah Sosialisasi
Pedagang Kaki Harahap Tentang 2019

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 248


2. Michael Junior Penataan
Hutabarat Pedagang Kaki
3. Edwin Triguna Lima Bagi
Siregar Masyarakat
Kelurahan
Kalangan
2 Mhd.Shafwan Hajoran Sebagai 1.Dewi Sartika Pengembangan 2018
Koto, SE.,MM Sentra Industri 2.Taufiq Anugrah Hajoran Sebagai
Pengelolaan Sigalingging Sentra Industri
Produk Perikanan Pengelolaan
dan Pariwisata. Produk
Perikanan dan
Pariwisata.
3 Yenni Sofiana Aksi Sosial 1. Irma Yanti Silalahi Aksi Sosial 2018
Tambunan, 2.Neta Yulia Putri Kebakaran
S.Pd.,M.Si 3.Moza N’dut Pemukiman
Hutabarat Masyarakat
4.Armen Arianto Kelurahan Pasar
5.Partogi Hasahatan Belakang, Kota
Siregar Sibolga,
Aksi Sosial 1.Anathesi Lahagu Aksi Sosial 2018
2.Intan Marliani Kampus STIE Al
Hutasoit Washliyah di
3.Jefka Situmeang Lingkungan
Masyarakat
Kabupaten
Tapanuli Tengah
Sosialisasi 1.Otniel Ericson Sosialisasi 2019
R.Gukguk Menumbuhkan
2.Putu Sri Dewi Minat Usaha Ibu
Jayanti Rumah Tangga
3.Rahmayanti Dengan Peluang
4.Evi Fife Pasar E-
Commerce
Jumlah 7

Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat


PkM yang melibatkan dosen dan mahasiswa pada kurung waktu skema
pembangunan di tahun 2015-2017 hanya terdapat 1 pengabdian yang dilakukan
dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Perusahaan, hal ini terjadi
karena pada tahun ini masih pada tahapan pembangunan atau penyesuaian
dengan peta jalan yang menjadi dasar atau pondasi dari skema pengabdian
kepada masyarakat yang sesuai dengan peta jalan pengajaran dan
pengimplemantasiannya terhadap pengajaran sehingga jumlah pengabdian yang
dilakukan dosen dengan melibatkan mahasiswa hanya berjumlah 1 dosen dengan
dibantu oleh 3 mahasiswa Program Studi Manajemen Perusahaan.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 249


Pada rentan tahun 2017-2019 terjadi peningkatan pengabdian yang
dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang berjumlah 4 pengabdian ini sesuai
dengan peta jalan atau roadmap yang sesuai dengan skema di tahun 2017-2018
yaitu akselerasi karena pada tahap ini berorientasi pada peningkatan dan
pengelolaan yang terintegrasi kepada manajemen pengelolaan dan pelatihan
sesuai skema roadmap PKM yang harapannya masyarakat yang menjadi desa
binaan akan sampai pada tahapan peningkatan perekonomian melalui
pengelolaan itu sendiri selain itu dosen dan mahasiswa juga peduli terhadap
masyarakat luas ini terbukti dari judul pengabdian yang berorientasi kepada aksi
sosial yang dilakukan dosen dan mahasiswa dan juga adanya sosialisasi atau
penerapan untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap peningkatan UKM.
Sementara di tahun 2019 yang sesuai dengan target skema roadmap yaitu
keunggulan terdapat 2 judul pengabdian yang berorientasi kepada pengelolaan
penataan bagi pelaku UKM kecil menengah dan memupuk minat masyarakat
dengan pemanfaatan media elektronik sejalan dengan Era Revolusi Industri 4.0
dengan melihat peluang melalui pasar e-commerce. Semua dosen di Prodi
Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah melakukan Pengabdian Kepada
Masyarakat karena dosen sadar betul akan fungsi dan tugasnya sebagai seorang
tenaga pendidik dan menjadi salah satu kewajiban tuntutan dari profesi yang
berorientasi kepada Tri Dhrama Perguruan Tinggi. Berdasarkan tabel dan
penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilakukan di Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al
Washliyah adalah tentang manajemen pengelolaan untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat melalui penjualan dan pemanfaatan UKM khususnya yang ada di
Sibolga.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses PkM lain berdasarkan
standar yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampui
SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Indikator kinerja tambahan Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al


Washliyah ditetapkan untuk menjadikan Indikator Kinerja Utama semakin spesifik
dengan indikator yang akan dicapai sehingga memahami apa yang ingin dicapai
oleh Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah. Indikator kinerja tambahan
pada standar pengabdian kepada masyarakat telah ditetapkan setelah melihat

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 250


indikator kinerja utama sebagai indikator dari kinerja tambahan Prodi Manajemen
Perusahaan STIE Al Washliyah.
Tabel. 8.2: Indikator Kinerja Tambahan Standar Pengabdian Kepada
Masyarakat
No Standar Strategi Indikator
1 Membuat Urgensi Ketua STIE Al Washliyah Setiap pengabdian
pada pengabdian dan kaprodi menetapkan kepada masyarakat
kepada masyarakat setiap pengabdian kepada (PkM) untuk
dengan melihat masyarakat (PkM) untuk membuat urgensi
kondisi, letak membuat urgensi PKM PKM pada laporan
geografis melalui pengabdian
format laporan hasil Ketua STIE Al Washliyah setiap pengabdian
pengabdian kepada dan kaprodi menetapkan kepada masyarakat
masyarakat setiap pengabdian kepada (PkM) untuk
masyarakat (PkM) untuk membuat kondisi
membuat kondisi masyarakat dan letak
masyarakat dan letak geografis pada
geografis pada laporan laporan pengabdian
pengabdian kepada kepada masyarakat
masyarakat

Indikator kinerja tambahan untuk standar pengabdian kepada masyarakat


(PkM) diukur dengan membuat target pencapaian. Target pencapaian standar
pengabdian kepada masyarakat (PkM) dapat dilihat pada tabel berikut;
Tabel 8.3: Indikator dan Target Pengabdian Kepada Masyarakat
No Indikator Target
1 Setiap pengabdian kepada Setiap pengabdian kepada
masyarakat (PkM) untuk membuat masyarakat
urgensi PKM pada laporan
pengabdian
2 setiap pengabdian kepada Setiap pengabdian kepada
masyarakat (PkM) untuk membuat masyarakat
kondisi masyarakat dan letak
geografis pada laporan pengabdian
kepada masyarakat

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 251


Selanjutnya, indikator kinerja tambahan yang telah dibuat dan disepakati
pada indikator pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan monev dan dikaji
tujuan dilakukan monitoring adalah untuk melihat apakah kegiatan pencapaian
pengabdian kepada masyarakat Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah
sudah sesuai dengan indikator kinerja tambahan yang telah ditetapkan. Proses
tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Indikator kinerja tambahan

100%
80%
60%
% capaiaan
40%
20%
0%
indikator 1 indikator 2

Gambar C.8.3: Indikator Kinerja Tambahan


Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pada target dapat tercapai
100%. Hal ini disebabkan seluruh standar dijalankan sesuai dengan yang ada.
Keadaan ini akan terus dipertahankan sebagai upaya tindak lanjut
keberlangsungan standar pengabdian kepada masyarakat (PkM) di prodi
Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis
terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

Evaluasi keberhasilan capaian kinerja pada pengabdian kepada


masyarakar Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah dapat diukur
melalui Indikator Kinerja Utama dan dapat dilihat pada tabel C.8.4.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 252


Tabel C.8.4: Indikator Kinerja Utama
No Strategi Indikator Kinerja Ketercapaian Hasil Capaian
Pengabdian Utama Target IKU %
1 Meningkatkan Meningkatkan
jumlah jumlah
pengabdian pengabdian
kepada kepada √
masyarakat masyarakat
sesuai dengan sesuai dengan
roadmap roadmap
pengabdian pengabdian yang
yang telah bermuara kepada
disetujui yang pengembangan
berhubungan ilmu
dengan pengetahuan,
pengembangan teknologi dan √
ilmu agama secara
pengetahuan, edukatif yang
teknologi dan bertujuan untuk 100 %
agama secara dapat
edukatif yang meningkatkan
bertujuan untuk kesejahteraan
dapat masyarakat
meningkatkan melalui
kesejahteraan pengabdian
masyarakat kepada
melalui masyarakat
pengabdian
kepada
masyarakat
2 Tujuan Meningkatkan
meningkatkan jumlah
jumlah dari pengabdian
pengabdian kepada
kepada masyarakat
masyarakat dengan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 253


yang dilakukan melakukan √
secara kolaborasi
kolaboratif bersama dosen,
bersama dosen, mahasiswa serta
mahasiswa dan tenaga
tenaga kependidikan
kependidikan dilingkungan
dilingkungan Prodi Manajemen
Prodi Perusahaan STIE
Manajemen Al Washliyah
Perusahaan
STIE Al
Washliyah yang
sesuai dengan
roadmap
pengabdian
3 Meningkatkan Meningkatkan
pengabdian pengabdian
kepada kepada
masyarakat masyarakat
sesuai dengan sesuai dengan √
latar belakang latar belakang
dan rumpun dan rumpun
keilmuan keilmuan peneliti
peneliti dan dan sesuai
sesuai dengan dengan roadmap
roadmap penelitian yang
penelitian yang ada
ada
4 Meningkatkan Meningkatkan √
pengabdian pengabdian
kepada kepada
masyarakat masyarakat
mengacu pada mengacu pada √
pedoman pedoman
pengabdian pengabdian

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 254


kepada kepada
masyarakat masyarakat
dengan dengan mengikuti
mengikuti roadmap
roadmap pengabdian yang
pengabdian telah ditetapkan
yang telah oleh lembaga
ditetapkan oleh pengelola 100 %
lembaga penelitian
pengelola
penelitian
5 Meningkatkan Meningkatkan
jumlah publikasi jumlah publikasi
ilmiah melalui ilmiah melalui
pengabdian pengabdian
kepada kepada √
masyarakat masyarakat yang
yang bertujuan bertujuan untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan karya ilmiah dari
karya ilmiah dari dosen tersebut
dosen tersebut

Dari tabel diatas dapat disumpulkan bahwa setiap dosen yang melakukan
pengabdian kepada masyarakat mengalami peningkatan dan harus bersifat
kolaborasi artinya melibatkan mahasiswa dan tenaga pendidikan. Pengabdian
yang dilakukan secara integratif bertujuan untuk meningkatkan kesejahteran
masyarakat melalui pengelolaan dalam sistem manajemen, peningkatan ini terjadi
karena adanya kesadaran para dosen terhadap peraturan yang mewajibkan dosen
melaksanakan pengabdian dan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Prodi Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah meningkatkan pengabdian
kepada masyarakat juga sesuai dengan latar belakang rumpun keilmuan peneliti
dan berada dalam skema roadmap yang telah ditetapkan selain itu pencapaian
target pengabdian kepada masyarakat tidak terlepas dari peran lembaga
penelitian LPPM dalam mensosialisasikan panduan atau pedoman pelaksanaan
dan penulisan penelitian yang sesuai dengan roadmap yang ditawarkan dan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 255


bermuara kepada publikasi ilmiah oleh dosen di Prodi Manajemen Perusahaan
STIE Al Washliyah dalam meningkatkan publikasi ilmiah.

7. Penjaminan Mutu PkM


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu
di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait
PkM, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Penetapan, pada tahap ini ketua prodi melakukan beberapa tahapan mulai dari
pembuatan draft hingga akhirnya membuat Standar pengabdian kepada
masyarakat yang disahkan dan ditetapkan menjadi sebuah standar melalui surat
keterangan dan penetapan dengan SK Ketua Nomor. Proses penetapan
dijalankan dengan berlandaskan SK Ketua Nomor.
Pelaksanaan, pada tahapan ini Prodi melakukan sosialisasi isi standar
pengabdian kepada masyarakat yang ada di Prodi Manajemen Perusahaan
melalui instruksi dari LPPM. Sehingga pada tahap pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan sesuai dengan Renstra dan roadmap yang telah
ditetapkan. Tahap pelaksanaan tersebut mengacu kepada Standar Operasional
Prosedur yang berhubungan dengan Standar Operasional Prosedur Pengabdian,
dan Standar Operasional Prosedur Penelitian.
Evaluasi, pada tahap ini LPPM melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
standar pengabdian kepada masyarakat dengan cara melakukan audit internal
pelaksanaan standar. Evaluasi dilakukan setiap semester agar menjaga mutu
dari standar yang dijalankan tersebut. Sementara Evaluasi Eksternal dilakukan
oleh LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara dengan periode tiap 1 tahun. Hasil
monev yang dilakukan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara digunakan untuk
peningkatan standar.
Pengendalian, pada tahap ini Ketua dan Wakil Ketua STIE Al Washliyah
melakukan pengendalian yang bertujuan terhadap pencapaian standar melalui
hasil laporan evaluasi. Pengendalian difokuskan terhadap pelaksanaan standar
yang tidak mencapai target. Namun pada standar pengabdian kepada
masyarakat yang telah ditetapkan telah memenuhi target dan sesuai dengan
roadmap yang telah dirumuskan.
Peningkatan, upaya peningkatan standar pengabdian kepada masyarakat
dengan menambah kualitas dan kuantitas dengan variasi tema pengabdian
kepada masyarakat yang dikaitkan dengan roadmap yang telah ditetapkan.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 256


8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pelaksana dan mitra kegiatan
PkM terhadap layanan dan pelaksanaan proses PkM yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan
analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
pelaksana dan mitra kegiatan PkM yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Instrumen
Manajemen Perusahaan STIE Al Washliyah melakukan penajaman dan
peningkatan relevansi program pengabdian kepada masyarakat hingga mampu
menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. Untuk mengetahui tingkat kepuasan
pengabdian kepada masyarakat dan mitra kegiatan pengabdian kepada
masyarakat terhadap layanan dan pelaksanaan proses pengabdian kepada
masyarakat dilakukan dengan survei terhadap peneliti dan mitra kegiatan, dengan
menggunakan angket kuesioner yang digunakan sebagai instrumen yang disebar
secara manual terdiri dari; hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
digunakan dosen sebagai bahan ajar, kecukupan dana yang diterima oleh dosen
dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, pengabdian kepada
masyarakat dilakukan dengan sarana dan prasana yang memadai, masyarakat
memperoleh mamfaat dari hasil pengabdian kepada masyarakat sebagai
penyelesaian masalah yang dihadapi. Adapun kuesioner tentang kepuasan
pengguna dan mitra meliputi pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai
berikut:
Kepuasan Masyarakat
Untuk melakukan evaluasi PkM pada masa mendatang, LPPM telah melakukan
penyebaran kuesioner yang diisi oleh mitra, adapun rekapitulasi hasil pengisian
angket tersebut dapat dilihat pada Tabel 8.4.
Tabel C.8.5: Hasil angket kuesioner kepuasan
N Kuesioner Sanga Pua Cuku Kuran Tida
o t Puas s p g k
Puas Puas Pua
s
1 Pelaksanaan PkM 42 13 4 1 0
mampu melakukan
pemberdayaan
masyarakat

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 257


sehingga sanggup
berkarya secara
mandiri
2 Pelaksanaan PkM 51 6 3 0 0
sesuai kebutuhan
masyarakat
3 Kegiatan PkM 33 14 12 1 0
memberikan bekal
kepada
masyarakat berupa
kemampuan
berpikir ataupun
keterampilan
lainya
4 PkM dalam upaya 24 11 12 1 0
pembelajaran
masyarakat telah
meningkatkan
daya nalar
masyarakat
5 Masyarakat telah 48 11 1 0 0
memperoleh
manfaat/terbantuk
an dalam
penyelesaian
masalahnya dari
pelaksanaan PkM

1. Hasil Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat

Tujuan dari penyebaran angket ini adalah bertujuan untuk mengukur


Pelaksanaan PkM, apakah mampu melakukan pemberdayaan masyarakat
sehingga sanggup berkarya secara mandiri. Ternyata setelah dilakukan angket
atau kuesioner terhadap pengabdian tersebut dapat memberdayakan masyarakat
dan saat setelah dilakukannya PkM tersebut masyarakat berkarya secara mandiri.
“Sosialisasi Menumbuhkan Minat Usaha Ibu Rumah Tangga Dengan Peluang
Pasar E-Commerce” sehingga ibu rumah tangga dapat meningkatkan pendapatan
dengan menggunakan usaha secara online. Adapun pengabdian yang digunakan
sebagai pemberdayaan masyarakat dapat di jelaskan pada diagram sebagai
berikut:

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 258


Pemberdayaan Masyarakat

7%
2% Sangat Puas
Puas
Cukup
22% Kurang Puas
Tidak Puas

70%

Gambar C.8.4: Diagram Pemberdayaan Masyarakat


Dari 60 (enam puluh) kuesioner yang disebarkan sebagian besar
menyatakan sangat puas dengan angka 70%, yang menyatakan puas sebanyak
22% dan yang menyatakan cukup sebanyak 7%, hanya 1% saja yang menyatakan
kurang puas. Dari hasil kuesioner tersebut secara garis besar ternyata PkM dapat
memberdayakan masyarakat sehingga mampu berkarya secara mandiri untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat tempat PkM dilaksanakan.
2. Kesesuaian dengan kebutuhan dalam pelaksanaan PkM
Pada pengisian kuesioner juga dilakukan pelacakan tentang sejauh mana
kesesuaian kubutuhan masyarakat tentang pelaksanaan PkM tersebut. Melalui
kuesioner yang digambarkan dalam diagram dibawah ini.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 259


Kesesuaian Dengan Kebutuhan

5%
10% Sangat Puas
Puas
Cukup
Kurang Puas
Tidak Puas

85%

Gambar C.8.5: Diagram Kesesuaian dengan Kebutuhan


Pada diagram diatas dapat dijelaskan bahwa dari total 60 (enam puluh) orang
yang mengisikan kuesioner perihal aspek kesesuaian dan kebutuhan, yang
diberikan melalui kuesioner terlihat 85% menjawab Sangat puas dan 10%
menyatakan puas sementara 5% menjawab cukup.
3. Peningkatan Keterampilan
Tujuan dari kuesioner yang diberikan adalah untuk mengetahui peningkatan
keterampilan masyarakat setelah dilaksanakan PkM sehingga akan dianggap
sebagai bahan evaluasi. Adapun hasil yang didapatkan dari penyebaran kuesioner
tentang peningkatan keterampilan tersebut sebagaian besar mitra merasakan
bahwa mereka mendapatkan manfaat sehingga meningkatkan keterampilan mitra.
Peningkatan keterampilan tersebut dapat dilihat dari diagram dibawah ini.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 260


Peningkatan Keterampilan Masyarakat

2%
Sangat Puas
20%
Puas
Cukup
Kurang Puas
55% Tidak Puas

23%

Gambar C.8.6: Peningkatan Keterampilan Masyarakat


Pada diagram diatas dapat dijelaskan bahwa 55% mitra menyatakan
Sangat puas dan 23% menjawab puas dan 20% cukup, sedangkan 2%
menyatakan kurang puas. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa PkM
mampu meningkatkan keterampilan masyarakat.
4. Peningkatan Daya Nalar Masyarakat

Adapun masalah peningkatan daya nalar masyarakat dari hasil PkM juga
menjadi perhatian bagi STIE Al Washliyah sehingga dapat menjadi masukan untuk
program PkM pada masa mendatang. Untuk dapat mengukur kepuasan
masyarakat terhadap peningkatan daya nalar masyarakat yang dilakukan oleh
pengabdi maka dilakukan penyebaran angket kuesioner yang bertujuan untuk
mengetahui kepuasan mitra dan dapat dilihat dari hasil kuesioner yang telah
disebarkan kepada mitra

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 261


Peningkatan Daya Nalar

2%
Sangat Puas
20%
Puas
40% Cukup
Kurang Puas
Tidak Puas
20%

18%

Gambar C.8.7: Peningkatan Daya Nalar Masyarakat

Berdasarkan diagram diatas dapat dijelaskan bahwa 40% menyatakan sangat


puas, 18% menyatakan puas, 20% menyatkan cukup, 20% menyatakan kurang
puas sedangkan 2% menyatakan tidak puas. Berdasarkan hasil ini, STIE Al
Washliyah telah melakukan beberapa perbaikan, baik dari tatacara maupun
konsep yang akan dilaksanakan pada program PkM.

5. Penyelesai Masalah
Harapan dilakukannya PkM sesuai dengan salah satu Tri Dharma perguruan
tinggi adalah, mampu menjadi penyelesai masalah, sehingga peran perguruan
tinggi sebagai garda terdepan yang berhadapan dengan masyarakat dapat
berjalan sesuai dengan harapan. Dari kuesioner yang disebar didapat hasil seperti
pada diagram dibawah ini:

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 262


Penyelesai Masalah

2%
18% Sangat Puas
Puas
Cukup
Kurang Puas
Tidak Puas

80%

Gambar C.8.8: Peningkatan Daya Nalar Masyarakat

Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa 80% responden menyatakan sangat
puas, 18% menyatakan puas dan 2% menyatakan cukup. Berdasar hasil angket
tersebut secara garis besar dapat dinyatakan bahwa, PkM mampu menjadi
penyelesai masalah yang ada pada masyarakat.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan PkM oleh UPPS terkait proses PkM pada
program studi yang diakreditasi.

Dari hasil laporan evaluasi diri bidang Pengabdian kepada Masyarakat


dengan mengidentifikasi implementasi indikator ketercapaian setiap standar
Pendidikan dirasa telah maksimal atau baik. Hal ini bisa terlaksana, walaupun
belum maksimal sesuai dengan roadmap PkM yang dibagi atas 3 (tiga) tahapan
yang telah ditetapkan, diantaranya adalah:
a. Pembangunan pada tahun 2015-2017 (PKM berorientasi melalui skema pada
rumpun pengajaran)
b. Akselerasi pada tahun 2017-2019 (PKM berorientasi melalui skema pelatihan
untuk menyelaraskan PkM)
c. Keunggulan 2019-2021 (PKM berorientasi pada peningkatan UKM dan
pengelolaan manajemen terhadap desa binaan)

Meskipun demikian masih belum maksimal dan memiliki berbagai

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 263


kelemahan dan kendala. Hal ini yang melandasi pentingnya upaya meningkatkan
mutu secara terus menerus sehingga mutu pemyelenggaraan PkM untuk
memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Masalah dan akar masalah:
1. Perubahan kebijakan nasional tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
yang terus berkembang dan meningkat sehingga selalu terlambat dalam
menyesuaikan karena keterbatasan informasi.
2. Perubahan kebijakan nasional tentang perubahan paradigma Revolusi
Industri 4.0 yang memaksa seluruh aktivitas bernuansa digital.
3. Masih kurangnya pola fikir mahasiswa, dan masyarakat tentang kebutuhan
RI 4.0 sehingga kebijakan tersebut sering terkendala.
4. Masih terdapatnya kurangnya sempurnanya PkM yang didapat berdasarkan
kuesioner yang disebar terutama peningkatan keterampilan dan daya nalam
masyarakat.
Rencana Perbaikan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Diprogramkan untuk menelaah berbagai peraturan nasional yang
direalisasikan dengan peraturan kepala STIE
2. Dilakukan pertemuan ilmiah dengan memanggil nara sumber dari Medan
atau Nasional untuk memberikan materi tentang paradigma baru Pendidikan
tinggi di era Ri 4.0
3. Melakukan sosialisasi Revolusi 4.0 kepada dosen, mahasiswa dan tokoh
masyarakat.
4. Melakukan pelatihan, worshop dan coaching klinik tentang model-model
PkM

C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA

1. Indikator Kinerja Utama


a) Luaran Dharma Pendidikan
Kinerja dharma pendidikan diukur berdasarkan keberadaan dan
implementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan capaian
pendidikan yang sahih, mencakup metoda yang digunakan untuk
mengukur capaian pembelajaran lulusan, prestasi mahasiswa,
efektivitas dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, serta
kinerja lulusan.

Deskripsi luaran dharma pendidikan diawali dengan uraian mengenai

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 264


analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dilakukan
UPPS dan program studi, mencakup aspek keserbacakupan,
kedalaman dan kebermanfaatan yang ditunjukkan dengan adanya
peningkatan capaian pembelajaran lulusan dari waktu ke waktu.
Selanjutnya data luaran dharma pendidikan disajikan dengan teknik
representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi)
dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan.

Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:


1) Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan rata-rata
IPK lulusan (Tabel 8.a. LKPS).
2) Capaian prestasi mahasiswa:
a. bidang akademik (Tabel 8.b.1 LKPS).
b. bidang non-akademik (Tabel 8.b.2 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3) Efektivitas dan produktivitas pendidikan:
a. Rata-rata masa studi (Tabel 8.c LKPS).
b. Persentase kelulusan tepat waktu (Tabel 8.c LKPS).
c. Persentase keberhasilan studi (Tabel 8.c LKPS).
4) Daya saing lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan
(tracer study) mencakup aspek organisasi, metodologi,
instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.
b. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama
atau berwirausaha pada bidang kerja/usaha yang relevan
dengan bidang program studi (Tabel 8.d.1 LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat
mendapatkan pekerjaan pertama (Tabel 8.d.2 LKPS). Data
diambil dari hasil studi penelusuran lulusan (tracer study).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan.
5) Kinerja lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan
(tracer study) terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek
organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan
pemanfaatan hasil studi.
b. Tempat kerja lulusan: tingkat/ukuran tempat
kerja/berwirausaha lulusan (Tabel 8.e.1 LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika,
keahlian pada bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing,

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 265


penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi,
kerjasama tim, dan pengembangan diri (Tabel 8.e.2 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan.

b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Luaran dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dalam proses pendidikan disajikan dengan Teknik
representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan
komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan
analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor.
2) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah yang dihasilkan
mahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS (Tabel 8.f.1
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor
Terapan.
3) Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, yang disitasi (Tabel 8.f.2 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
4) Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa, yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat (Tabel 8.f.3 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
5) Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan mahasiswa, baik
secara mandiri atau bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi
Tepat Guna, Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial, Buku ber-
ISBN, Book Chapter (Tabel 8.f.4 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Capaian pembelajaran lulusan di prodi Manajemen perusahaan merupakan


acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran. Indeks Prestasi Kumulatif
merupakan ukuran capaian pembelajaran lulusan. Berdasarkan tabel 8.a. LKPS
pada tahun akademik 2018/2019 rata-rata IPK lulusan Program Studi

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 266


Manajemen Perusahaan adalah 3,16. Rata-rata ini diambil berdasarkan IPK
tertinggi yaitu 2,68 dan IPK terendah 3,6

Capaian prestasi mahasiswa


Program studi manajemen perusahaan memiliki sejumlah prestasi akademik
yang diraih atau diperoleh oleh mahasiswa. Prestasi-prestasi tersebut diperoleh
di tingkat lokal sebanyak 4 orang Untuk tingkat nasional ada beberapa kegiatan
yang diikuti oleh mahasiswa Prodi manajemen perusahaan belum mendapat
prestasi hanya masih sebagai peserta. Sehingga mahasiswa memperoleh
pengalaman dalam pada saat mengikuti kegiatan di tingkat nasional. Sementara
untuk tingkat internasional belum pernah mengikuti sebagai peserta. Saat ini
berbagai upaya dilakukan agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan berskala
internasional.prodi berupaya untuk memotivasi mahasiswa mengikuti lomba
essai, inovasi media pembelajaran, inovasi teknologi pembelajaran, publikasi
ilmiah mahasiswa.

Bidang non-akademik
Selain prestasi akademik program studi manajemen perusahaan juga memiliki
sejumlah prestasi non-akademik yang diraih atau diperoleh oleh mahasiswa.
Prestasi-prestasi tersebut diperoleh di tingkat lokal. Program studi manajemen
perusahaan memiliki sejumlah prestasi non akademik yang diraih atau diperoleh
oleh mahasiswa. Prestasi-prestasi tersebut diperoleh di tingkat local sebanyak 6
orang Untuk tingkat nasional ada beberapa kegiatan yang diikuti oleh
mahasiswa Prodi manajemen perusahaan belum mendapat prestasi hanya
masih sebagai peserta. Sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman dalam
pada saat mengikuti kegiatan di tingkat nasional. Sementara untuk tingkat
internasional belum pernah mengikuti sebagai peserta. Saat ini berbagai
upaya dilakukan agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan berskala
internasional.Selanjut prodi berupaya untuk menyediakan tambahan layanan
bakat dan minat mahasiswa, menyediakan layanan informasi tentang kegiatan
lomba non akademik dan lainnya.

Rata-rata Masa Studi


Masa Studi adalah masa studi terjadwal yang harus ditempuh oleh mahasiswa
sesuai dengan rentang waktu yang dipersyaratkan. Batas Waktu Studi adalah
batas waktu maksimal yang diperkenankan untuk mahasiswa menyelesaikan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 267


studi. Berdasarkan data LKPS bahwa data yang tercatat adalah mahasiswa
yang lulus rata-rata memilki masa studi 4 tahun. Dengan rata-rata 4 tahun
masa studi mahasiswa, menunjukkan terjadi efisiensi dalam proses pendidikan.
Efektifitas dalam proses pendidikan di prodi yang menyangkut beberapa
indicator seperti 1) Indikator input, meliputi karakteristik dosen, fasilitas,
perlengkapan dan materi pendidikan serta kapasitas manajemen. 2) Indikator
proses, meliputi prilaku administratif, alokasi waktu dosen, dan alokasi waktu
mahasiswa,3) Indikator out put, berupa hasil-hasil dalam bentuk perolehan
mahasiswa meliputi hasil prestasi belajar, sikap, keadilan dan persamaan, 4)
Indikator out come, meliputi jumlah lulusan ketingkat pendidikan berikutnya,
jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan profil lulusan

Kelulusan Tepat Waktu


Berdasarkan data pada tabel persentase kelulusan tepat waktu prodi
Manajemen Perusahaan sebesar 100 % yaitu dari jumlah jumlah mahasiswa
yang masuk sesuai dengan mahasiswa yang lulus tepat waktu, rata -rata
kelulusan berkisar 4 tahun. Kelulusan tepat waktu menunjukkan bahwa prinsip
efektifitas sudah terlaksana dengan baik.

Persentase keberhasilan studi


Keberhasilan studi dilihat dari besaran persentasi lulusan. Mulai dari TS-6
sampai ke TS-2 dapat dikatakan bahwa persentasi keberhasilan studi masih
masih tinngi. Hal ini sesuai dengan tingkat kelulusan mahasiswa rata-rata 4
tahun

Tracer Study
Organisasi pelaksanaan tracer study terdiri atas penanggung jawab (Wakil
Ketua I), ketua pelaksana, dan anggota tracer studi. Tracer study lulusan di
STIE Alwasliyah dilaksanakan setiap tahun secara terpusat oleh Tim Tracer
Study Lulusan tingkat STIE Alwasliyah berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Nomor Kep- 119/STIE-AW/2018 tentang Studi Pelacakan. Studi pelacakan
lulusan pelacakan lulusan dilakukan melalui penyebaran instrument angket
kepada: (1) alumni yang mengikuti wisuda; (2) alumni yang sudah bekerja,
dan (3) pengguna lulusan. Indicator instrument terdiri dari (1)penelusuran
tempat kerja, (2) bidang kerja, (3) waktu tunggu memperoleh pekerjaan, (4)
gaji pertama, (5) pekerjaan sekarang, dan (6).informasi lainnya dari alumni.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 268


Pelaksanaan tracer study dapat dilakukan melalui pengiriman kuesioner
secara langsung, dilaksanakan pada saat mahasiswa melakukan legalisasi
ijazah atau saat pertemuan alumni.Durasi waktu pelacakan lulusan program
studi dilakukan sekali dalam setahun.Metode yang digunakan dalam studi
pelacakan lulusan ini adalah metode deskriptif. Penggunaan metode ini karena
studi ini berupaya menggambarkan fenomena yang berkembang tentang
kondisi capaian lulusan guna merumuskan kesimpulan untuk selanjutnya
menetapkan rekomendasi tindak lanjut. Jumlah kelompok responden lulusan
adalah menggunakan teknik stratified proportionate random sampling dengan
sampling rate minimal 20% populasi lulusan. Hasil studi pelacakan tersebut
bermanfaat terhadap pemberian masukan kepada pimpinan program studi
dalam melakukan perbaikan mutu layanan, kurikulum dan proses
pembelajaran.
Berdasarkan hasil studi pelacakan di atas, pemanfaatan hasil studi untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan layanan program studi Manajemen
Perusahaan terutama tentang :1) Perbaikan kurikulum dan pembelajaran, 2)
Masukan terhadap penguatan tata kelola bagi pengelola Prodi tentang
penguatan fungsi-fungsi pelayanan kemahasiswaan dan tata administrasi
penyelesaian studi melalui workshop dan pelatihan, 3) Masukan terhadap dosen
tentang penggunaan metode dan media pembelajaran, terutama pembimbingan
skripsi dalam rangka perbaikan mutu proses pembelajaran dan percepatan
penyelesaian studi melalui kegiatan seminar dan dukungan fasilitas
pembelajaran.

Waktu Tunggu Lulusan


Berdasarkan hasil analisis dari tanggapan alumni prodi Manajemen perusahaan
untuk waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama atau wirausaha pada bidang
kerja/usaha yang relevan dengan bidang progam pendidikan Manajemen
Perusahaan. Dari 616 orang lulusan mulai dari TS-2 sd TS-4 yang terlacak
sebanyak 520 orang. Berdasarkan analisis data sebanyak 94 orang belum
terlacak, guna mendapatkan informasi tentang waktu tunggu mendapatkan
pekerjaan pertama. Untuk mengantisipasi alumni yang tidak terlacak prodi akan
bekerja dengan pihak institusi melakukan pelacakan dengan pengumuman
melalui media social, media cetak, media online, facebook, Instagram dan WA.
Selanjutnya lulusan yang mendapatkan pekerjaan berdasarkan waktu
mendapatkan pekerjaan berdasarkan tabel Tabel 8.d.1 LKPS maka dapat

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 269


dijelaskan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan lebih kecil dari 6 bulan
sebanyak 176 orang, dan 6 ≤ WT ≤18 bulan sebanyak 216 orang, WT ≥ 18 bulan
sebanyak 128 orang. Untuk mengantisipasi waktu yang lama mendapatkan
pekerjaan, prodi manajemen perusahaan melakukan upaya kepada para
mahasiswa di semester akhir dengan memberikan informasi-informasi dan
sosialiasi tentang dunia kerja dan wirausaha yang sesuai dengan prodi.
Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri, serta meningkatkan
kompetensi mutu lulusan melalui peningkatan mutu dan kualitas proses
pembelajaran.

Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan


Kesesuaian bidang kerja lulusan prodi Manajemen Perusahaan sesuai dengan
profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum adalah manajer
bidang bisnis, wirausaha bidang jasa dan manufacturing, ilmuawan bidang
manajemen bisnis. Berdasarkan tabel data 8.d.2 LKPS kesesuaian bidang
kerja lulusan untuk kategori rendah tidak ada, kategori sedang sebanyak 69
orang sedangkan kategori tinggi sebanyak 451 orang. Berdasarkan hasil
pelacakan maka profil lulusan prodi Manajemen Perusahaan sudah sesuai
dengan bidang pekerjaan lulusan.Berarti kurikulum prodi sudah sesuai
dengankebutuhan dunia kerja/wirausaha.

Pelaksanaan Studi Penelusuran Lulusan


Organisasi pelaksanaan tracer study terdiri atas penanggung jawab (Wakil
Ketua I), ketua pelaksana, dan anggota tracer studi. Tracer study lulusan di
STIE Alwasliyah dilaksanakan setiap tahun secara terpusat oleh Tim Tracer
Study Lulusan tingkat STIE Alwasliyah berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Nomor Kep- 119/STIE-AW/2018 tentang Studi Pelacakan. Studi pelacakan
lulusan pelacakan lulusan dilakukan melalui penyebaran instrument angket
kepada: pengguna lulusan. Indicator instrument terdiri dari pengguna lulusan
tentang (1) kepuasan pengguna lulusan, (2) kompetensi lulusan, dan (3) saran
lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan. Durasi waktu pelacakan lulusan
program studi dilakukan sekali dalam setahun.Metode yang digunakan dalam
studi pelacakan lulusan ini adalah metode deskriptif. Penggunaan metode ini
karena studi ini berupaya menggambarkan fenomena yang berkembang tentang
kondisi capaian lulusan dan respon pengguna lulusan, guna merumuskan
kesimpulan untuk selanjutnya menetapkan rekomendasi tindak lanjut. Jumlah

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 270


kelompok responden pengguna lulusan ditentukan secara purposive yang
berjumlah 30 pengguna lulusan.Hasil studi pelacakan tersebut bermanfaat
mendapatkan informasi dari pengguna lulusan tentang kepuasan pengguna
lulusan, kompetensi lulusan, dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi
lulusan. Pemanfaatan hasil studi (1) Sebagai bahan evaluasi untuk
mengetahui relevansi kompetensi lulusan dengan pekerjaan, (2) Memberikan
bukti empiris mengenai alumni terkait pekerjaan, awal karir, relevansi pekerjaan
alumni dengan kompetensi lulusan (3) Untuk memperoleh umpan balik proses
pembelajaran yang berlangsung selama masa perkuliahan.

Tempat kerja lulusan


Berdasarkan data yang ada pada tabel maka jumlah lulusan sebanyak 616
orang, kemudian dilakukan pelacakan untuk melihat lulusan yang
bekerja/berwirausaha dan hasilnya sebanyak 520 orang sudah bekerja.
Sebanyak 96 orang tidak terlacak. Dari 520 orang yang terlacak Jumlah lulusan
yang bekerja berdasarkan untuk tingkat/wilayah/berusaha tidak berizin sebanyak
360 orang, bekerja di wilayah Nasioanl/berwirausaha berizin sebanyak 160
orang, dan tidak ada yang terlacak bekerja di wilayah
multinasional/internasional. Prodi Manajemen Perusahaan selalu berupaya
untuk melacak tempat bekerja lulusan dengan mendapatkan informasi serta
menyebarkan pengumuman tentang dunia kerja alumni melalui social media,
facebook, Instagram, WA grub, media surat kabar dan jejaring alumni.

Tingkat kepuasan pengguna


Tingkat kepuasan pengguna lulusan yang menyangkut aspek aspek etika,
keahlian pada bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing, penggunaan
teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan
pengembangan diri.Dari tujuh indicator survey tentang kepuasan pengguna
untuk item pilihan sangat baik semuanya dalam kategori sangat baik. Hal ini
menunjukkan bahwa kompetensi alumni sudah sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja, dunia insdustri dan kewirausahaan.

Publikasi ilmiah mahasiswa


Publikasi ilmiah mahasiswa prodi manajemen perusahaan merupakan
hasil penelitian bersama DTPS. Publikasi tersebut dimuat di dalam jurnal
nasional terakreditasi dan jurnal nasional sebanyak 8 ( delapan). Publikasi

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 271


jurnal yang tidak terakreditasi sebanyak 2(dua). STIE Alwasliyah memiliki
jurnal terakreditasi yaitu jurnal “JESYA” ( Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah
” yang yang mengakomodir publikasi ilmiah mahasiswa prodi.
Berikut adalah ringkasan hasil publikasi penelitian mahasiswa bersama
DTPS Manajemen Perusahaan.

Publikasi Ilmiah Mahasiswa

Jurnal nasional tidak terakreditasi Jurnal nasional terakreditasi

Gambar C.9.1: Publikasi Ilmiah Mahasiswa


Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan
jumlah publikasi ilmiah mahasiswa yang melibatkan DTPS Manajemen
Perusahaan.
Sampai dengan tahun akademik 2019/2020 mahasiswa Manajemen
Perusahaan masih terus melakukan penelitian dan pengabdian. Dan hasil
luaran pengabdian dan penelitian mahasiswa baik secara mandiri maupun
dengan DTPS sebanyak 11 HKI. Selanjutnya prodi masih terus berupaya
untuk meningkatkan jumlah HKI dari hasil luaran penelitian dan pengabdian
mahasiswa baik secara mandiri maupun dengan DTPS. Sementara untuk
luaran lainnya untuk teknologi tepat guna masih terus berupaya untuk dapat
diperoleh.
Upaya yang dilakukan adalah memberikan kemudahan dan
memfasilitasi pengurusan HKI, teknologi tepat guna dan book chapter.
Selanjutnya prodi juga melakukan sosialisasi dan pembimbingan kepada
para mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir skripsi. Berikut
rangkuman jumlah HKI Mahasiswa yang dilakukan mandiri maupun Bersama
DTPS

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 272


Luaraan Penelitian/PKM

11

HKI Teknologi Tepat


0 Guna Book Chapter
0

Gambar C.9.2: Luaran penelitian/PKM

2. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator luaran dan capaian tridharma
lain berdasarkan standar yang ditetapkan UPPS dan program studi untuk
melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus
diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Indikator kinerja tambahan untuk standar luaran dan capaian STIE


Alwasliyah dan Prodi Manajemen Perusahaan menyesuaikan indikator-indikator
terhadap luaran dan capaian program studi Manajemen Perusahaan Bentuk
indikator kinerja tambahan adalah sebagai berikut:
Tabel C.9.1: Tabel Indikator Kinerja Tambahan Prodi Manajemen
Perusahaan
STANDAR STRATEGI INDIKATOR
Publikasi 1. Pendampingan 1. Meningkatkan kualitas
Ilmiah publikasi ilmiah publikasi ilmiah
2. Workshop publikasi 2. Meningkatnya jumlah
ilmiah publikasi ilmiah mahasiswa
Tugas Akhir 1. Pendampingan karya 1. Meningkatkan kualitas
ilmiah mahasiswa karya ilmiah
2. Workshop karya 2. Meningkatnya jumlah karya
ilmiah ilmiah mahasiswa

Suasana 1. Meningkatkan 1. Kompetensi alumni sesuai

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 273


Akademik kualitas dengan kebutuhan dunia
pembelajaran kerja
2. pembaharuan, 2. Alumni yang layak pakai di
penyempurnaan dunia kerja
dan pengembangan 3. Kuantitas keterpakaian
kurikulum alumni di dunia kerja.
meningkatkan
kualitas alumni
3. Penciptaan peluang
usaha, kerja dan
magang
Standar 1. Studi pelacakan 1. Umpan balik yang berisi
pelacakan evaluasi kinerja informasi tentang
lulusan lulusan dilakukan alumni dari pengguna
dengan mengirimkan alumni.
questionaire kepada 2. Tersediannya informasi
para pengguna tentang kompetensi
alumni alumni
2. Sampel untuk studi 3. Tersedianya informasi
ini diusahakan lebih tentang kepuasan
besar dari 10% dari pengguna alumni
alumni yang telah
bekerja.
3. pertemuan rutin
dengan alumni yang
diadakan setiap
tahun pada acara
tahunan yang
dikelola oleh
Himpunan
Mahasiswa
Standar 1. Memilih dan 1. Meningkatnya kualitas
pembinaan memberikan prestasi akademik dan
prestasi penghargaan kepada non akademik
mahasiswa mahasiswa yang mahasiswa
meraih
prestasi/capaian
unggul dan
membanggakan
dalam kegiatan
intrakurikuler,
kokurikuler, dan
ekstrakurikuler
2. Memotivasi
mahasiswa untuk
melaksanakan
kegiatan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 274


intrakurikuler,
kokurikuler, dan
ekstrakurikuler
sebagai wahana
untuk
menyeimbangkan
hard skills dan soft
skills mahasiswa
3. Mendorong dosen
mengembangkan
budaya akademik
yang dapat
memfasilitasi
mahasiswa mencapai
prestasi/capaian
unggul dan
membanggakan
secara
berkesinambungan
4. Menyediakan
layanan pembinaan
prestasi mahasiswa

Indikator tersebut diukur dengan menetapkan target pencapaian seperti


pada tabel di bawah:
Tabel C.9.2: Indikator
No. INDIKATOR BASELINE TARGET
1 Meningkatkan kualitas publikasi ilmiah 75% 100%

2 Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah Belum Ada 50%


mahasiswa
3 Meningkatkan kualitas publikasi ilmiah Belum Ada 50%

4 Meningkatnya jumlah karya ilmiah 20% 70%


mahasiswa
5 Kompetensi alumni sesuai dengan 70% 100%
kebutuhan dunia kerja
6 Umpan balik yang berisi informasi tentang 50% 100%
alumni dari pengguna alumni.
7 Tersedianya informasi tentang kompetensi 50% 100%
alumni
8 Tersedianya informasi tentang kepuasan 50% 100%
pengguna alumni
9 Meningkatnya kualitas prestasi akademik 20% 60%
dan non akademik mahasiswa

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 275


Setelah pengukuran dengan menetapkan target pencapaian berdasarkan
baseline yang telah ditentukan selanjutnya hasil ketercapaian dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan indicator kinerja secara berkelanjutan.

3. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur
dengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi.
Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan UPPS.

Evaluasi capaian kinerja dilakukan setelah melihat ketercapaian standar luaran


dan capaian Program Studi Manajemen Perusahaan Adapun ketercapaian standar
tersebut diuraikan pada diagram dan tabel di bawah:

Ketercapaian Standar

100 100 100 100 100


70
60
50 50
iah

iah

a
a

ni
rja

ni
isw
isw

a
ni.

lum
m

isw
ke

m
i il

i il

alu
as
as

ia
ia

alu

as
ah
s

s
ah

un
ka

ka

na
ns

ah
m
m

na
bli

bli

te

gu

m
i ah
iah

u
pu

pu

pe

ng
ha

ik
g g

om
ilm
m

em
pe
s

n
ta

ta

ut

pe
i il

gk

ad
an
ali

ali

eb
rya
s

ri
ka

ak
an
ku

ku

as
nk

da
ka
bli

pu
nt

on
n

ni
tka

tka
pu

lah

e
ng

ke

nn
m

t
de

i
ka

ka
lah

jum

al u

ng
s

da
a
ing

ing

ta
m
i
jum

ua

ik
ng

en
or
en

en

ya

em
es

nf
ta

it
tn
M

s
ya

ad
ai
en

as
ka

ni
tn

ny

ak
it

m
m
ing
ka

or
alu

as

dia

si
en
ing

nf
m

sta
rse
M

ai
or
en

ns

re
Te
inf

ny
te
M

sp
pe

dia
isi

ta
m

er

rse

ali
Ko

Gambar C.9.3: Persentasi pencapaian IKU standar luaran


gb

ku
Te
an

ya
ky

tn
ka
li

Standar indikator Metode Identifikasi Factor Factor Tindak


ba

ing
n

en
pa

akar pendukung penghambat lanjut


M
Um

masalah
Publikasi 3.Meningkatkan Pendampingan Tidak ada Motivasi Minimnya Memberik
ilmiah kualitas publikasi melakukuan mahasiswa pengetahua an
ilmiah publikasi ilmiah untuk menulis n dukungan
4.Meningkatnya mahasiswa dana
jumlah publikasi untuk
ilmiah mahasiswa publikasi
ilmiah
Tugas 3.Meningkatkan Pendampingan Tidak ada Partisipasi Tidak ada Worshop

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 276


Akhir kualitas karya penulisan karya aktif penulisan
ilmiah ilmiah. mahasiswa tugas
4.Meningkatnya Dukungan dan dosen akhir
jumlah karya fasilitas jurnal
ilmiah mahasiswa dan buku untuk
referensi karya
ilmiah
Kompeten 4.Kompetensi Melakukan Masih Respon positif Masih Meningkat
si alumni alumni sesuai survey dan minimnya dari pihak kurang nya kan
dengan kebutuhan tracer studi informasi pengguna informasi kualitas
dunia kerja melihat kompetensi tentang dan mutu
5.Alumni yang layak kompetensi alumni kompetensi pembelaja
pakai di dunia yang alumni ran
kerja dibutuhkan
6.Kuantitas dunia kerja
keterpakaian
alumni di dunia
kerja.
Standar 4.Umpan balik yang Melakukan Belum Komunikasi Minimnya Mengadak
pelacakan berisi informasi survey dan semua positif dengan data alumni an
lulusan tentang alumni tracer studi alumni alumni kerjasama
dari pengguna terlacak dengan
alumni. alumni
5.Tersediannya
informasi tentang
kompetensi
alumni
6.Tersedianya
informasi tentang
kepuasan
pengguna alumni

Standar Meningkatnya Menambah Belum Dukungan dari Tenaga Menyedia


pembinaa kualitas prestasi kegiatan tersedianya pihak yayasan pendukung kan
n prestasi akademik dan non kemahasiswaan semua untuk untuk layanan
mahasisw akademik yang layanan menediakan layanan yang
a mahasiswa berhubungan pembinaan layanan kemahasisw belum ada
dengan prestasi kemahasis kemahasiswa aan dan
akademik dan waan an menyiapk
non akademik an tenaga
pendukun
g

4. Penjaminan Mutu Luaran


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan
mutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait luaran dan capaian tridharma, yang mengikuti siklus
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

Standar luaran dan capaian yang telah didesain telah mengikuti siklus
PPEPP. Tahap penetapan, dimana di tahap ini Ka.prodi bersama dengan
tim perumus melakukan beberapa tahapan mulai dari pembuatan draft
hingga akhirnya Standar luaran dan capaian disahkan dan ditetapkan
menjadi sebuah standar dengan SK Ketua Alwasliyah Proses penetapan
dijalankan dengan berlandaskan peraturan yang sudah ditetapkan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 277


Pada tahap pelaksanaan standar kemahasiswaan ketika seluruh standar
kemahasiswaan mulai dilaksanakan untuk dicapai atau diwujudkan oleh
semua pihak yang bertanggungjawab untuk itu. Langkah yang perlu
dilakukan dalam pelaksanaan standar adalah mengikuti semua prosedur di
dalam Dokumen Manual Pelaksanaan SPMI yang juga harus ditetapkan
oleh setiap perguruan tinggi. Adapun langkah langkah dalam pelaksanaan
standar kemahasiswaan adalah :’
a. Persiapan pelaksanaan standar diawali dengan melakukan
persiapan teknis dan/atau administratif, sesuai isi standar k yang
telah ditetapkan
b. Sosialisasi standar
Langkah strategis berikutnya adalah menyosialisasikan isi Standar
Pimpinan, civitas akademika dan mahasiswa. Penyampaian dalam
rapat pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, dll. Upaya sosialisasi
juga dapat ditempuh melalui kegiatan formal seperti seminar,
lokakarya, dan bentuk lainnya. Dapat pula dilakukan dengan
menyebarkan lewat media seperti dalam brosur, poster,
cenderamata
c. Penyiapan dokumen pelaksanaan standar
Untuk melaksanakan Standar yang telah ditetapkan, perlu
disiapkan beberapa dokumen yang sesuai dengan kebutuhan untuk
mencatat/ merekam pelaksanaan Standar
d. Pelaksanaan standar
Setelah semua dokumen yang diperlukan telah tersedia, barulah
Standar dilaksanakan dengan menggunakan standar tersebut
sebagai tolok ukur pencapaian pelaksanaan standar pada prodi
Manajemen Perusahaan.
Tahap Evaluasi.
Evaluasi Pelaksanaan Standar diprogramkan dan dilaksanakan oleh
Pemimpin Unit Pengelola Program Studi berdasarkan Standar Dikti yang
telah ditetapkan, khususnya Standar Dikti untuk pendidikan profesi,
berdasarkan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang SN Dikti.
Evaluasi Pelaksanaan Standar dilaksanakan untuk melihat apakah Standar
telah dicapai atau bahkan telah melampaui Standar Dikti yang telah
ditetapkan atau mungkin belum tercapai. Evaluasi Pelaksanaan Standar
dapat dilakukan melalui audit mutu.Tujuan audit mutu internal adalah :

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 278


5. mengetahui ketercapaian standar yang telah ditetapkan;
6. mengevaluasi kapabilitas dari standar yang telah ditetapkan;
7. mengevaluasi efektifitas penerapan sistem penjaminan mutu
internal dalam mencapai standar yang telah ditetapkan;
8. mengidentifikasi peluang perbaikan.
Tahap Pengendalian,
Pengendalian adalah pelaksanaan langkah-langkah yang telah
direncanakan secara terkendali agar semuanya berlangsung sebagaimana
mestinya, sehingga hasil yang direncanakan dapat tercapai dan terjamin.
Pengendalian dapat juga diartikan sebagai suatu sistem yang efektif untuk
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan pengembangan
mutu dalam suatu organisasi sehingga dapat diperoleh produksi dan
pelayanan dalam tingkat yang paling ekonomis dan memuaskan para
pemangku kepentingan.
Dalam konteks implementasi standar di prodi manajemen perusahaan, ada
tiga tipe pengendalian yang wajib dilaksanakan sesuai dengan
pencapaiannya:
1. Apabila standar yang ditetapkan telah mencapai Standar Dikti yang
telah ditetapkan maka prodi wajib mempertahankan pencapaian
dan berupaya melampaui standar yang telah ditetapkan.
2. Apabila standar yang ditetapkan telah melampaui Standar Dikti
maka prodi wajib mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih
meningkatkan standarnya.
3. Apabila standar yang ditetapkan belum mencapai Standar Dikti
maka prodi wajib melakukan tindakan koreksi pelaksanaan standar
agar perguruan tinggi mengembalikan pelaksanaan standarnya
pada standar yang telah ditetapkan.
Data utama pada pengendalian standar tentu saja dari hasil evaluasi. Pada
evaluasi dapat diketahui kegiatan yang mengarah pada pencapaian
standar yang telah ditetapkan

Tahap Peningkatan,
Peningkatan standar dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil evaluasi
dan pengendalian terhadap pelaksanaan standar didapati bahwa standar
sudah tercapai atau bahkan telah dilampaui sehingga perlu disusun standar
baru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 279


kebutuhan masyarakat. Penetapan standar baru perlu memperhatikan visi,
misi dan tujuan serta base line perguruan tinggi yang diperoleh dari hasil
monitoring, hasil evaluasi (diri) atau audit mutu internal dan telah dianalisis
dalam konteks pengendalian serta menunjukkan bahwa standar telah dicapai
bahkan dilampaui.

5. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pengguna lulusan dan
mitra kerja terhadap kinerja lulusan yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan,
perekaman dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan pengguna lulusan yang dilaksanakan secara
konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Program studi Manajemen Perusahaan melakukan pengukuran terhadap


pengguna lulusan dan mitra. Survey Kepuasan Masyarakat (pengguna jasa
prodi Manajemen Perusahaan ) dilaksanakan secara berkala minimal 1 kali
dalam setahun (dilaksanakan akhir tahun). Survey ini bertujuan untuk
mengukur kualitas lulusan dari sudut pandang pengguna, apakah kualitas
lulusan yang dihasilkan seperti yang diharapkan oleh pengguna. Tingkat
kepuasan yang tinggi dari pengguna lulusan merupakan salah satu indikator
keberhasilan proses pendidikan dalam institusi pendidikan tersebut.
Pada pelaksanaan survey kepuasan pengguna lulusan prodi Manajemen
Perusahaan dilaksanakan tahun pada bulan Desember 2018 ditujukan untuk
Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI, pengguna lulusan untuk alumni yang
bekerja di lembaga pemerintah, lembaga penelitian maupun dunia pendidikan
akan dibuat dalam survey yang lain.
Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi melalui telepon, surat,
dan email pada alamat stakeholder. Penelusuran alamat stakeholder dilakukan
melalui informasi yang telah didapat dari responden alumni
Metode analisis data hasil survei menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif dalam bentuk prosentase. Instrument yang digunakan adalah
kuesioner yang memuat beberapa pertanyaan. Kuesioner tersebut
menggunakan skala likert, dengan indicator instrument sebagai berikut: ) etika,
2) keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), 3) kemampuan berbahasa
asing, 4) penggunaan teknologi informasi, 5) kemampuan berkomunikasi, 6)
kerjasama dan 7) pengembangan diri

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 280


Penyebaran angket dilaksanakan pada tanggal 1 sd 28 Nopember 2018.
Hasil tanggapan dari para responden direkam untuk selanjutnya dianalisis.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS.

Hasil Pengukuran
Berikut adalah hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada pengguna
lulusan dan mitra.

Gambar C.9.4: Tingkat kepuasan pengguna alumni

Untuk tindak lanjut berikutnya maka Prodi Manajemen Perusahaan akan


meningkatkan layanan terhadap mahasiswa untuk meningkatkan kualitas
mahasiswa. Selanjutnya hasil dari angket kepuasan pengguna alumni ditindak
lanjuti oleh prodi secara berkala mempertahankan kinerja lulusanan dan
meningkatkan kerjasama dengan stakeholder serta meningkatkan integritas,
profesionalisme, kepribadian, kemampuan berkomunikasi, leadership,
penguasaan IT, kerjasama tim, pengendalian diri, dan keleluasan wawasan
antar disiplin ilmu

6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait luaran dan
capaian pada program studi yang diakreditasi.

Berdasarkan hasil dan ringkasan, maka dilakukan rencana perbaikan


dan pengembangan oleh UPPS manajemen Perusahaan pada tabel berikut
inisebagai berikut:

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 281


Posisi Masalah Akar Rencana Pengembangan
masalah perbaikan
masih rendah Prestasi Kurangnya Meningkatkan Meningkatkan layanan
prestasi masih pada kesempatan prestasi pengembangan
akademik tingkat lokal untuk akademik dan prestasi akademik dan
dan non mengikuti non akademik non akademik
akademik kegiatan mahasiswa
mahasiswa berskala
nasional dan
internasional
Minimnya Rendahnya Kurangnya Meningkatkan Menyediakan ayanan
publikasi minat informasi publikasi ilmiah untuk pembimbingan
ilmiah mahasiswa tentang mahasiswa publikasi ilmiah
mahasiswa jurnal
Masih ada Tidak tahu Terputus Melacak Membuat
alumni yang keberadaan komunikasi seluruh pengumuman untu
belum alumni dengan keberadaan melacak keberadaan
terlacak alumni alumni alumni melalui media
keberadaan cetak, media online
setelah lulus dan media lainnya
Masa tunggu Kurang Singkatnya Memperpende Menjalin kerjasama
mendapatka informasi informasi k masa tunggu dengan stakeholde
n pekerjaan pekerjaan pekerjaan waktu dengan
masih ada oleh para oleh dunia mendapatkan menyediakaninformas
yang diatas alumni usaha dan pekerjaan bursa kerja bagi para
18 bulan industri alumni

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS


TERKAIT PROGRAM STUDI YANG DIAKREDITASI

1. Analisis capaian kinerja


Cakupan aspek antar kriteria yang dievaluasi: kelengkapan, keluasan, kedalaman,
ketepatan, dan ketajaman analisis untuk mengidentifikasi akar masalah yang
didukung oleh data/informasi yang andal dan memadai serta konsisten dengan hasil
analisis yang disampaikan pada setiap kriteria di atas.

a. Kriteria Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi


Capaian kinerja pada kriteria ini menunjukkan bahwa 8 indikator dengan target
yang ditetapkan telah tercapai 100%, bahkan ada yang melebihi. Dari 16 indikator
kinerja masih terdapat 4 indikator yang di bawah capain 75% dan 4 indikator
dengan capaian diantara 99% - 76%.
Faktor pendukung keberhasilan pencapaian target sebagai berikut:
1) Berbagai jenis beasiswa yang aksesnya mudah dan transparan
2) Optimalnya pusat layanan pengembangan program kretaifitas mahasiswa,

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 282


3) UPPS mewajibkan setiap PS untuk memiliki unit usaha yang lansung oleh
Ketua Prodi
4) setiap dosen diwajibkan untuk membuat penelitian minimal 1 tiap
semester,
5) kewajiban dosen STIE Alwasliyah dalam membuat pengabdian kepada
masyarakat yang juga dapat memanffaatkan program pengalaman
lapangan dengan melibatkan mahasiswa,
6) dukungan program-program kerjasama yang ditawarkan oleh lembaga
formal, non-formal, dan informal dalam negeri yang menarik dan
bermanfaat,
Identifikasi yang menjadi faktor penghambat ketercapaian target yang ditentukan
diantaranya :
Evaluasi terhadap pencapaian VMTS program studi belum optimal
1) Masih Civitas akademika masih ada yang belum memahami VMTS PS
2) Strategi pencapaian VMTS program studi belum semua diterapkan secara
optimal.
3) terdapat mahasiswa dengan minat yang rendah untuk cepat
menyelesaikan masa pembelajarannya,
4) masih minimnya lapangan kerja di daerah Kota Sibolga,
5) sulitnya mencari dosen yang sesuai dengan bidang keahlian prodi,
6) Masih kurangnya minat dosen dalam pengurusan sertifikat Pendidik
Profesional membuat target ini tidak tercapai,
7) ada sebagian kecil dari dosen yang masih kurang disiplin dalam hal
kehadiran di kelas.
8) beberapa mahasiswa masih belum mengenal betul bakat dan minat
mereka,
9) minat dosen di lingkungan program studimasih rendah dalam mengikuti
mempublikasikan karya ilmiah,
10) masih kurangnya akses atau jaringan hubungan dengan Perguruan Tinggi
di kabupaten.
11) sulit dan mahalnya akses untuk menjalin kerjasama dengan Perguruan
Tinggi di luar negeri.
b. Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Seluruh indikator kinerja pada kriteria ini semuanya tercapai target 100%,
Faktor pendukung keberhasilan pencapaian target sebagai berikut:
1) Tersedianya dokumen peraturan tentang Perencanaan, Rekrutmen,

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 283


Seleksi, Penempatan, Pengembangan, Retensi, dan Pemberhentian
Pejabat Struktural, Tenaga Kependidikan,
2) UPPS dan PS memiliki dokumen peraturan Petunjuk Pengelolaan Sumber
Daya Manusia,
3) UPPS dan PS memiliki peraturan Kode etik dosen,
4) UPPS dan PS memiliki peraturan Kode Etik Mahasiswa,
5) UPPS dan PS memiliki peraturan Kode Etik Tenaga Kependidikan,
6) UPPS dan PS memiliki dokumen mekanisme Job Analysis, Job
Specification, dan Job Description STIE Alwasliyah,
7) Bentuk transparansi melalui Sistem Informasi Manajemen Berbasis TIK
oleh UPPS dan PS,
8) Penyebarluasan Informasi melalui Media Elektronik oleh UPPS dan PS,
9) Penyebarluasan Informasi melalui Sosialisasi, Rapat Periodik, brosur,
selebaran, dan Media Massa oleh UPPS dan PS,
10) UPPS dan PS memiliki target yang ingin dicapai dan disusun ke dalam
rencana strategis (renstra),
11) Seluruh pejabat struktural di STIE Alwasliyah dan Prodi Manajemen
Perusahaan telah bekerja sesuai dengan POB yang berlaku,
12) Terdapat uraian tugas pokok dan fungsinya masing-masing jabatan,
13) UPPS dan PS memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment)
bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:


1) Hasil evaluasi dan pengendalian mutu akademik belum dilaksanakan
secara maksimal
2) Kesinambungan pelaksanaan program kerja belum optimal.
3) Kerjasama belum dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan mutu.
4) Sebagian besar mahasiswa kuliah dengan tetap aktif bekerja sehingga
kinerja akademik tidak optimal

c. Kriteria Mahasiswa
Seluruh indikator kinerja pada kriteria Mahasiswa tercapai dengan hasil yang
baik. Hal ini dikarenakan faktor pendukung sebagai berikut:
1) Memiliki sistem rekrutmen mahasiswa
2) Terdapat wadah untuk mahasiswa yaitu BEM, UKM dan HMPS
3) Sarana untuk kegiatan ekstrakurikuler tersedia

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 284


4) Terdapat sistem Pelayanan terhadap mahasiswa
5) Lokasi kampus yang strategis bagi mahasiswa
6) Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu tersedia

Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:


1) Profil mahasiswa dari segi akademik dan sosial ekonomi pada umumnya
menengah ke bawah.
2) Mahasiswa belum memanfaatkan dengan baik pelayanan dalam bentuk
konseling pribadi.
3) Pelayanan terhadap mahasiswa belum dilakukan secara optimal secara
online
4) Data base alumni belum dilakukan secara menyeluruh

d. Kriteria Sumber Daya Manusia


Hampir seluru indikator kinerja Sumber Daya Manusia terpenuhi. Terdapat
satu indikator kinerja yang belum terpenuhi yaitu msih adanya dosen S1 STIE
Alwasliyah yang memiliki sertifikat pendidik. Dan hingga saat ini masih belum
terpanggil untuk mengikuti sertifikasi dosen oleh kemenristek dikti.
Adapun faktor pendukung sebagai berikut:
1) proses penyaringan dosen yang disesuaikan dengan standar yang berlaku,
2) adanya peraturan rektor tentang panduan Beban Kerja Dosen,
3) Fakultas dan Prodi selalu mengingatkan kewajiban dosen dalam
pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan pada saat rapat bulanan,
4) rasio dosen dan mahasiswa memenuhi rasio 1:10 dalam hal
pembimbingan,
5) Prodi selalu menjaga rasio dosen agar selalu sesuai standar yang berlaku,
6) penyaringan dosen yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan Prodi,
7) Prodi selalu memotivasi dosen agar selalu berkarya dan berprestasi
dengan memberikan reward,
8) Adanya layanan pembinaan karir,
9) menyediakan layanan perlindungan hukum,
10) Adanya layanan menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan,
Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:
1) Alokasi anggaran untuk peningkatan pendidikan dosen dan tenaga
kependidikan masih kurang memadai.
2) Masih ada dosen yang belum memiliki kepangkatan akademik

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 285


3) Belum ada dosen yang memiliki Sertifikasi Dosen
e. Kriteria Keuangan, Sarana dan Prasarana
Pencapaian standar keuangan dan sarana prasarana secara keseluruhan
tercapai 100%. Hal ini tidak lepas dari faktor pendukung antara lain:
1) Ada dokumen sistem pengelolaan dana
2) Sistem pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana sudah ada
3) Tanah dan bangunan merupakan milik sendiri
4) Penyusunan anggaran belanja yang terencana.
5) Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, dan laboratorium memadai.
6) Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian tersedia
7) Akuntabilitas pengelolaan dan penggunaan dana secara rutin dilakukan,
Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:
1) Masih ada menggunakan tambahan ruangan secara bersama.
2) Pengelolaan dana masih terpusat di tingkat STIE
3) Penggunaan fasilitas seperti komputer dan pendukung pembelajaran dan
penelitian secara bersama dengan PS lainnya
4) SDM pengelola penggunaan sistem informasi masih belum optimal.
5) Koneksi intranet belum optimal dimanfaatkan untuk penyebaran materi
kuliah di lingkungan PS.
6) Belum optimalnya STIE Al Washliyah mencari sumber dana alternatif.
f. Kriteria Pendidikan
Capaian kinerja pendidikan keseluruhan tercapai 100% dengan 8 (delapan)
indikator kinerja yang telah diuraikan.
Faktor pendukung tercapainya seluruh indikator kinerja antara lain:
1) Ada peraturan mengenai proses pembelajaran dan penilaian
2) Penyusunan kurikulum sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran
program studi
3) Pengembangan kurikulum sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
pengguna lulusan
4) Seluruh proses pembelajaran terjadwal dan dimonitor.
5) Pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
6) Sivitas akademika peduli dalam menciptakan suasana akademik yang
kondusif cukup tinggi.
7) Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri.
8) Tersedia sarana teknologi informasi untuk pembelajaran.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 286


Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:
1) Masih ada dosen yang belum menggunakan teknologi informasi dalam
mengajar.
2) Keikutsertaan dosen dalam kegiatan akademik seperti seminar dan
simposium masih rendah.
3) Interaksi dosen-mahasiswa belum terjalin secara maksimal.
4) Belum optimalnya menggali dana dari pemanfaatan sumber daya yang ada

g. Kriteria Penelitian
Keberhasilan capaian kinerja penelitian STIE Alwasliyah dapat diukur
melalui Indikator Kinerja Utama. Faktorr pendukung tercapainya indikator kinerja
sebagai berikut:
1) adanya kesadaran para dosen terhadap peraturan yang mewajibkan
dosen meneliti satu penelitian per dosen setiap tahunnya
2) dosen mematuhi peraturan yang mewajibkan dosen untuk meneliti, dosen
membuat penelitian ini dengan melibatkan mahasiswa, agar mahasiswa
terlatih untuk membuat penelitian diakhir studinya
3) kaprodi terus mengontrol dosen agar melakukan penelitian sesuai dengan
latarbelakang keilmuan dan berada dalam alur roadmap yang ada
4) keaktifan lembaga penelitian (LPPM) dalam mensosialisasikan panduan
atau pedoman pelaksanaan dan penulisan penelitian yang sesuai dengan
roadmap yang ditawarkan oleh UPPS dan Kaprodi.
5) kesadaran dan giatnya dosen MANAJEMEN PERUSAHAAN mencari
informasi tentang publikasi ilmiah baik secara nasional dan internasional
Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:
1) Belum ada dosen yang memiliki karya inovatif.
2) Pengelolaan waktu bagi dosen untuk melakukan penelitian be;lum optimal
3) Belum ada hasil penelitian yang dipatenkan
4) Belum meiliki jurnal ilmiah yang terakreditasi

h. Kriteria Pengabdian kepada Masyarakat


Seluruh indikator kinerja pada kriteria ini tercapai, dengan faktor pendukung
sebagai berikut:
1) kesadaran para dosen terhadap peraturan yang mewajibkan dosen
melaksanakan satu pengabdian per dosen setiap tahunnya.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 287


2) dosen mematuhi peraturan yang mewajibkan dosen untuk meneliti, dosen
MANAJEMEN PERUSAHAAN membuat PkM ini dengan melibatkan
mahasiswa, agar mahasiswa terlatih untuk membuat PkM.
3) kaprodi terus mengontrol dosen MANAJEMEN PERUSAHAAN agar
melakukan PkM sesuai dengan latarbelakang keilmuan dan berada dalam
alur roadmap yang ada.
4) keaktifan lembaga penelitian dan PkM (LPPM) dalam mensosialisasikan
panduan atau pedoman pelaksanaan dan penulisan penelitian dan PkM
yang sesuai dengan roadmap yang ditawarkan oleh UPPS dan Kaprodi.
5) kesadaran dan giatnya dosen mencari informasi tentang publikasi ilmiah.

Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:


1) Pelaksanaan PkM saat ini belum dari pengembangan hasil penelitian
dosen ybs.
2) Pengelolaan waktu bagi dosen untuk melakukan PkM belum optimal
3) Alokasi dana masih rendah dari univeristas untuk PkM
4) Belum memiliki jurnal khusus hasil PkM

i. Kriteria Luaran dan Capaian Tridarma


Untuk kriteria luaran dan capaian tridharma PT seluruh indikator kinerja sudah
tercapai, hal ini tidak lepas dari faktor pendukung seperti berikut:

1) UPPS dan PS memiliki dokumen standar mutu yang berkaitan dengan Tri
Dharma PT
2) Tenaga Dosen yang direkrut oleh UPPS dan PS berdasarkan
kompetensinya mampu melaksanakan beban Tri Dharma PT
3) UPPS dan PS memiliki Standar rekrutmen mahasiswa baru menjamin
mahasiswa siap melaksanakan Tri Dharma PT
4) Kurikulum yang disusun oleh UPPS dan PS menjamin lulusan
menamatkan pendidikannya tepat waktu
5) UPPS dan PS memiliki kerjasama dengan Pemkab dan Instansi lainnya
UPPS dan PS memiliki kebijakan Dosen melibatkan mahasiswa dalam
kegiatan penelitian dan Pk
Identifikasi yang menjadi faktor penghambat antara lain:
1) Biaya operasional pendukung Tri Dharma yang dialokasikan UPPS dan PS
masih relatif rendah

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 288


2) Kerjasama UPPS dan PS dengan instansi lain belum mengarah kepada
bantuan dan sharing pendanaan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 289


2. Analisis SWOT atau analisis lain yang relevan
Ketepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan atau faktor
penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi dalam keterkaitannya dengan
hasil analisis capaian kinerja. Hasil identifikasi tersebut dianalisis untuk menentukan
posisi UPPS dan program studi yang diakreditasi serta menjadi dasar untuk
mengembangkan alternatif solusi dan program pengembangan.

TABEL ANALISIS SWOT


VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI
N KEKUATAN KELEMAHAN
NO.
O. (STRENGHT): (WEAKNESS):
FAKTOR Visi, misi, tujuan dan Civitas akademika masih
INTERNAL sasaran UPPS dan PS ada yang belum
1 1
jelas dan mudah memahami VMTS PS,
dipahami namun terus di optimalkan
Pusat layanan Strategi pencapaian VMTS
pengembangan program program studi belum
2
kretaifitas mahasiswa, semua diterapkan secara
optimal.
3
Evaluasi terhadap
pencapaian VMTS
3
program studi terus
ditingkatkan
UPPS mewajibkan
setiap PS untuk memiliki
4 unit usaha yang dikontrol
ketat lansung oleh
ka.Prodi
dukungan program-
program kerjasama yang
ditawarkan oleh lembaga
5 formal, non-formal, dan
informal dalam negeri
FAKTOR EKSTERNAL yang menarik dan
bermanfaat
Komitmen tinggi dari
STIE Alwasliyah sebagai
Badan Penyelenggara
6
Pendidikan Tinggi untuk
meningkatkan mutu
pendidikan.
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. N
(KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY): O.
PELUANG) PELUANG)
Kemristekdikti dan Memperluas kerjasama Meningkatkan sosialisasi
Pemda memiliki dengan pihak pengguna VMTS PS kpd sivitas
kebijakan yang baik lulusan akademik dalam berbagai
untuk pendidikan bentuk. Mengingatkan
1 1 1
tinggi dalam pertemuan-
pertemuan, dan
menuliskan dalam buku-
buku pedoman, serta

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 290


memonitor penerapannya
dalam proses
pembelajaran.
Relevansi kuat Meningkatkan mutu Meluaskan kerjasama
antara PS dengan proses pendidikan dan dengan pihak instansi
kebutuhan stake mutu lulusan. pemerintah dan
holder perusahaan yang belum
2 2 2
menggunakan lulusan utk
mencapai kesepahaman
dalam rangka link and
match.
Terdapat peluang Mengusulkan bantuan Sosialisasi kepada dunia
memasukkan dana untuk usaha dan masyarakat
3 kurikulum lokal 3 pengembangan mutu 3 akan keunggulan PS
sesuai kebutuhan pendidikan.
dan potensi daerah
Kebutuhan global Memperluas daerah Meningkatkan dana dan
akan penguasaan promosi. tetap menghimbau dosen
bahasa dan mahasiswa untuk
4 4 4
internasional melakukan penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat
Melakukan komunikasi
yang intens dan baik
5 terhadap
sekolah/madrasah sumber
mahasiswa baru.
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. N
(KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT): O.
ANCAMAN) ANCAMAN)
Perkembangan Melakukan promosi yang Menambah fasilitas dan
globalisasi lebih luas dan kreatif mengupayakan
menuntut selalu pemanfaatan laboratorium,
1 1 1
diadakannya revisi perpustakaan, dan sarana
serta evaluasi misi pembelajaran lain.
dan tujuan
Adanya perguruan Memberikan Membentuk kelompok
tinggi lain dari kota pemahaman yang belajar yang disupervisi
lain yang membuka proporsional terhadap oleh dosen dan BEM.
kelas jauh yang mahasiswa serta
2 2 2
membuka PS memberi-kan penjelasan
sejenis di kota ini kepada pelaku bisnis
dan instansi pemerintah
tentang lulusan PS
Mutu lulusan harus Proses belajar mengajar
dijaga dan mengajak yang terjamin dengan
3 mahasiswa dan alumni 3 berbagai upaya
untuk menjaga peningkatan.
eksistensi PS
Pelibatan mahasiswa dan
4 dosen untuk rekrutmen
mahasiswa baru.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 291


TABEL ANALISIS SWOT

TATA PAMONG, TATA KELOLA DAN KERJASAMA

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
FAKTOR INTERNAL (STRENGHT): (WEAKNESS):
Tersedianya dokumen Hasil evaluasi dan
peraturan tentang pengendalian mutu
Perencanaan, akademik masih perlu
Rekrutmen, Seleksi, dilaksanakan secara
Penempatan, maksimal
1 1
Pengembangan,
Retensi, dan
Pemberhentian Pejabat
Struktural, Tenaga
Kependidikan,
UPPS dan PS memiliki Kesinambungan
dokumen peraturan pelaksanaan program
Petunjuk Pengelolaan kerja perlu dioptimalkan.
2 Sumber Daya Manusia, 2
Kode etik dosen,
mahasiswa dan Tenaga
Kependidikan
UPPS dan PS memiliki Kerjasama dimanfaatkan
dokumen mekanisme secara maksimal untuk
Job Analysis, Job peningkatan mutu.
3 Specification, dan Job 3
Description ,
Bentuk transparansi
melalui Sistem Informasi
Manajemen Berbasis Sebagian besar
FAKTOR TIK oleh UPPS dan PS mahasiswa kuliah dengan
EKSTERNAL dan Penyebarluasan tetap aktif bekerja
4 4
Informasi melalui Media sehingga kinerja
Elektronik oleh UPPS akademik tidak optimal
dan PS,
UPPS dan PS memiliki
target yang ingin dicapai
5 dan disusun ke dalam
rencana strategis
(renstra),
UPPS dan PS
memberikan
penghargaan (reward)
6 dan sanksi (punishment)
bagi dosen, mahasiswa,
dan tenaga
kependidikan.
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Kepercayaan Mempertahankan Memfokuskan
1 1 1
masyarakat relatif kepemimpinan yang pelaksanaan tugas

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 292


tinggi membuat pembelajaran pimpinan PS untuk
yang kondusif dan pengoptimalan proses
kompetitif dibanding PS pembelajaran.
Komitmen dosen Mengirim pejabat struktural Mengimplementasikan
dan mahasiswa atau dosen pada pelatihan SPMI dengan baik dan
terhadap dalam rangka menyeluruh dan
2 2 2
peningkatan mutu pengembangan mengadakan audit mutu.
relatif baik kemampuan
kepemimpinan.
Adanya program Menyempurnakan buku Menyempurnakan tugas
Kemristek Dikti Pedoman Sistem pokok & fungsi (tupoksi)
3 terhadap 3 Penjaminan Mutu Internal 3 pejabat struktural dan
peningkatan Mutu (SPMI). membuat model penilaian
pendidikan tinggi kinerja.
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Tuntutan standar Menyesuaikan standar Melakukan evaluasi
evaluasi dan mutu dalam buku kinerja pejabat struktural
standar mutu yang Pedoman Sistem dan dosen.
1 1 1
sering berubah Penjaminan Mutu Internal
dan sangat (SPMI) sesuai
beragam. perkembangan yang ada.
Meningkatnya Mengoptimalkan tupoksi Peningkatan kecermatan
tuntutan dari para pemegang dan kecepatan dalam
masyarakat jabatan dalam struktur pengambilan keputusan.
khususnya organisasi.
2 stakeholder 2 2
terhadap
transparansi
pengelolaan
program
Berkembangnya Meningkatkan Mengoptimalkan waktu
tuntutan kepemimpinan publik untuk yang disediakan Pimpinan
masyarakat pengembangan mutu STIE AL-WASHLIYAH
3 terhadap 3 pendidikan. 3 SIBOLGA dan KPS.
transparansi tata
laksana program
studi.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 293


TABEL ANALISIS SWOT
MAHASISWA

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
(STRENGHT): (WEAKNESS):
FAKTOR INTERNAL Memiliki sistem Profil mahasiswa dari segi
rekrutmen mahasiswa akademik dan sosial
1 1 ekonomi pada umumnya
menengah ke bawah.

Terdapat wadah untuk Mahasiswa diupayakan


mahasiswa yaitu BEM, memanfaatkan dengan baik
2 2
UKM dan HMPS pelayanan dalam bentuk
konseling pribadi.
Sarana untuk kegiatan Pelayanan terhadap
ekstrakurikuler tersedia mahasiswa diupayakan
3 3
dilakukan secara optimal
secara online
Terdapat sistem Data base alumni
4 Pelayanan terhadap 4 diupayakan dilakukan
mahasiswa secara menyeluruh
Lokasi kampus yang
5 strategis bagi
FAKTOR mahasiswa
EKSTERNAL Beasiswa bagi
mahasiswa yang
6
berprestasi dan kurang
mampu tersedia
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Kebutuhan Upaya peningkatan Peningkatan kualitas dan
lulusan yang penjaringan calon suasana proses belajar
memiliki mahasiswa yang mengajar sehingga tercipta
kompetensi memiliki kemampuan hubungan mitra antara
1 1 1
bidang PS akademik yang baik, dosen dan mahasiswa.
manajemen baik dengan promosi ke
Perusahaan berbagai
cukup tinggi sekolah/madrasah
Kebutuhan akan Peningkatan keterlibatan Peningkatan pemanfaatan
tenaga profesional mahasiswa, dosen dan diskusi matakuliah melalui
yang selalu alumni dalam forum forum dan diskusi kelompok
meningkat yang diskusi untuk terbinanya memotivasi mahasiswa
2 2 2
memberikan rasa kekeluargaan. untuk menghasilkan karya
peluang kepada yang inovatif, melakukan
lulusan. penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Banyaknya Meningkatkan peran Memilih kegiatan
kompetisi nasional alumni dalam membantu intrakurikuler dan
bagi kreativitas adik-adik kelasnya ekstrakurikuler yang
3 3 3
mahasiswa dalam dalam mempersiapkan melibatkan lebih banyak
bidang akademik diri. peran serta mahasiswa.
dan non akademik

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 294


(seni, PKM,
kewirausahaan).
Mengikutsertakan Memberikan pemahaman
mahasiswa dalam yang berkelanjutan tentang
kegiatan berskala strategi mengikuti
regional dan nasional perkuliahan dengan
memberikan motivasi
4 4
melalui forum diskusi
semesteran dengan
melibatkan BEM.

ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T


NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Berkembangnya Penyediaan layanan Memperketat kriteria
orientasi untuk lulusan dalam rekrutmen dan seleksi bagi
1 pendidikan yang 1 mempersiapkan diri ke 1 mahasiswa baru.
menjamin ikatan dunia kerja.
pekerjaan.
Pengaruh Pemberian pelayanan Meningkatkan motivasi
lingkungan konseling kepada belajar untuk mampu
perkotaan yang mahasiswa oleh Dosen bersaing di dunia kerja dari
2 2 2
mengganggu PA maupun oleh Unit praktisi dan pakar dalam
motivasi belajar Kerja yang tersedia. bentuk forum ilmiah atau
mahasiswa. kuliah terbuka.
Kompetisi yang Menambah sarana dan Peningkatan kegiatan
ketat di dunia prasarana yang canggih intrakurikuler dan
kerja. Dengan dan meningkatkan mutu ekstrakurikuler untuk
tuntutan pembelajaran agar membangun rasa percaya
3 3 3
kompetensi oleh bersaing di dunia kerja. diri dan wawasan
pengguna lulusan mahasiswa.
semakin tinggi dan
beragam.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 295


TABEL ANALISIS SWOT
SUMBERDAYA MANUSIA

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
FAKTOR INTERNAL (STRENGHT): (WEAKNESS):
Terdapat peraturan Alokasi anggaran untuk
tentang proses peningkatan pendidikan
1 penyaringan dosen dan 1 dosen dan tenaga
BKD dengan standar yang kependidikan masih kurang
ditetapkan, memadai.
UPPS dan PS selalu Masih ada dosen yang
mengingatkan kewajiban belum memiliki
2 dosen dalam pelaksanaan 2 kepangkatan akademik
Tri Dharma Pendidikan
pada saat rapat bulanan,
UPPS dan PS selalu Masih sedikit dosen yang
menjaga rasio dosen agar memiliki Sertifikasi Dosen
3 3
selalu sesuai standar yang
berlaku,
UPPS dan PS selalu
memotivasi dosen agar
4 selalu berkarya dan
berprestasi dengan
memberikan reward,
Adanya layanan
FAKTOR 5 pembinaan karir dan
EKSTERNAL perlindungan hukum
Adanya dosen Program
Studi Pendidikan
6 Manajemen Perusahaan
memiliki jabatan fungsional
Lektor kepala,
Sebagian besar dosen
7 masih berusia muda.

PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O


NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Kesempatan Mewajibkan dosen untuk Menambah alokasi
meningkatkan meningkatkan jenjang pendanaan sebagai subsidi
kualitas melalui jabatan akademiknya. untuk peningkatan
seminar, pendidikan dosen dan
1 Workshop, 1 1 tenaga kependidikan.
penelitian, dan
pengabdian pada
masyarakat
terbuka lebar.
Adanya beasiswa Mengikutkan dosen atau Mendorong dosen untuk
dari Pemerintah tenaga kependidikan untuk terus menerus
atau lembaga mengikuti pelatihan dan menghasilkan karya tulis
2 2 2
lainnya untuk magang. ilmiah, dengan pemberian
dosen ke jenjang fasilitas kemudahan dalam
S-3. publikasi.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 296


Proses Memberikan kesempatan Meningkatkan kriteria
administrasi untuk bagi dosen atau tenaga seleksi untuk calon
meningkatkan kependidikan untuk pengajar, dengan
jenjang jabatan mengikuti pendidikan menentukan kualifikasi
3 akademik secara 3 lanjutan. 3 minimal adalah memiliki
online. kemampuan untuk menulis,
meneliti dan kemampuan
berManajemen Perusahaan
yang baik.
Adanya program Mengikutkan dosen atau Meningkatkan alokasi
pelatihan, tenaga kependidikan untuk pendanaan bagi dosen
workshop, mengikuti pertemuan atau tenaga kependidikan
4 pertemuan ilmiah, 4 ilmiah seperti seminar, 4 untuk mengikuti pertemuan
dan magang, yang lokakarya dan lainnya ilmiah, pelatihan dan
difasilitasi magang.
Kemristek Diktii
Adanya program Memberikan bimbingan dan
sertifikasi dosen fasiltas kepada dosen
5 5
olek Kemristekdikti untuk mengikuti program
secara rutin sertifikasi
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Tawaran yang Membuat suasana kerja Pemberian kompensasi
lebih menarik baik, nyaman, aman, dan yang lebih menarik untuk
sebagai Pegawai menyenangkan. melakukan penelitian dan
Negeri Sipil dan pemberian kesempatan
1 1 1
pegawai BUMN kepada tenaga dosen untuk
mempresentasikan hasil
penelitiannya di forum
nasional.
Kebutuhan yang Melakukan kaderisasi pada Pemberian peluang kepada
sama antar PT tenaga dosen tetap dan dosen mengembangkan diri
dalam memenuhi peningkatan secara pribadi dengan
2 tenaga dosen dan 2 kesejahteraan. 2 tugas belajar.
tenaga
kependidikan yang
berkualitas.
Meningkatkan Meningkatkan alokasi gaji
kesejahteraan dosen dan dan honor pejabat
3 tenaga kependidikan 3 struktural, dosen, dan
melalui program sertifikasi tenaga kependidikan.
dosen

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 297


TABEL ANALISIS SWOT
KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
(STRENGHT): (WEAKNESS):
FAKTOR INTERNAL Ada dokumen standar Masih ada menggunakan
sistem pengelolaan tambahan ruangan secara
1 1
keuangan bersama.

Standar sistem Pengelolaan dana masih


pengelolaan, terpusat di tingkat yayasan
Pemanfaatan, dan
2 2
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana sudah
ada
Tanah dan bangunan Penggunaan fasilitas
merupakan milik sendiri seperti komputer dan
pendukung pembelajaran
3 3
dan penelitian secara
bersama dengan PS
lainnya
Penyusunan anggaran SDM pengelola
belanja yang penggunaan sistem
4 4
terencana. informasi ini diupayakan
optimal.
Ketersediaan dan mutu Koneksi intranet
gedung, ruang kuliah, diusahakan optimal
5 dan laboratorium 5 dimanfaatkan untuk
memadai. penyebaran materi kuliah di
lingkungan PS.
Fasilitas komputer dan upaya STIE Alwasliyah
pendukung mencari sumber dana
6 pembelajaran dan 6 alternatif terus di
penelitian tersedia tingkatkan.

Akuntabilitas
FAKTOR EKSTERNAL pengelolaan dan
7
penggunaan dana
secara rutin dilakukan,
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Adanya pelatihan Mengikutsertakan Memberikan kemandirian
mengenai dosen dan tenaga PS untuk membuat
pengolahan kependidikan dalam anggaran dan pengelolaan
1 keuangan PT dan 1 pelatihan penyusunan 1 keuangan sesuai dangan
penyusunan anggaran. kebutuhan.
anggaran oleh
kemristekdikti.
Kemungkinan Mengikutsertakan Mengikuti hibah untuk
sharing pendanaan dosen dan tenaga pengembangan sarana dan
2 2 2
melalui kerjasama kependidikan dalam prasarana pendidikan.
dengan instansi pelatihan penggunaan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 298


sebagai sumber TIK.
dana alternatif. Pengoptimalan Meningkatkan kemampuan
pemanfaatan sarana dosen dan tenaga
3 dan prasarana untuk 3 kependidikan dalam
meningkatkan kegiatan penggunaan teknologi
Tridharma. informasi dan komputer.
Penggunaan sistem Merintis pembukaan Kerjasama
yang masih dapat pusat kajian yang penyelenggaraan kegiatan
3 4 4
dioptimalkan. dipimpin oleh pakar di ilmiah dengan berbagai
bidangnya. pihak.
Hibah dari Meningkatkan Pemanfaatan sistem
Pemerintah untuk penggunaan teknologi informasi sebagai sarana
sarana dan informasi intranet dan promosi dan pendukung
4 prasarana 5 internet secara optimal. 5 kegiatan pembelajaran.
pendidikan yang
dilakukan seleksi
proposal.
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Biaya Merencanakan tingkat Meningkatkan alokasi dana
penyelenggaraan kecukupan sarana dan dan menambah sarana
1 pendidikan terus 1 prasarana melalui 1 untuk teknologi informasi
meningkat. anggaran tahun-tahun terbaru.
mendatang.
Prodi sejenis dari Memberikan dispensasi Melakukan penjadwalan
Perguruan Tinggi lain dan beasiswa bagi yang lebih terkoordinasi
2 telah memanfaatkan 2 mahasiswa yang 2 dalam pemanfaatan
teknologi informasi. berprestasi. perangkat penunjang
perkuliahan.
Teknologi Sistem Mngoptimalkan SDM Mencari sumber dana lain,
Informasi yang yang tersedia untuk misalnya dalam bentuk Unit
3 sangat cepat 3 terus berkonsentrasi 3 Usaha dan Alumni.
berkembang. pada pengembangan
sistem informasi.
Ancaman Pengajuan anggaran Menyusun program
penyerangan sistem secara lebih dini. pengembangan
4 informasi yang 4 4 kemampuan SDM agar
dilakukan hacker teknologi informasi lebih
(virus, spam dll) optimal.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 299


TABEL ANALISIS SWOT
PENDIDIKAN

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
FAKTOR INTERNAL (STRENGHT): (WEAKNESS):
Ada peraturan mengenai Masih ada dosen yang
proses pembelajaran belum menggunakan
1 1
dan penilaian teknologi informasi dalam
mengajar.
Penyususnan kurikulum Keikutsertaan dosen dalam
sesuai dengan visi, misi, kegiatan akademik seperti
2 2
tujuan, dan sasaran seminar dan simposium
program studi masih rendah.
Pengembangan Interaksi dosen-mahasiswa
kurikulum sesuai dengan juga perlu ditingkatkan
3 3
tuntutan dan kebutuhan keterjalinannya secara
pengguna lulusan maksimal.
Seluruh proses Upaya mengoptimalkan
pembelajaran terjadwal menggali dana dari
4 4
dan dimonitor. pemanfaatan sumber daya
yang ada
Pembelajaran
dilaksanakan untuk
5
mencapai kompetensi
yang diharapkan.
Sivitas akademika peduli
dalam menciptakan
6
suasana akademik yang
kondusif cukup tinggi.
UPPS dan PS
membimbing mahasiswa
7
untuk mengembangkan
FAKTOR EKSTERNAL diri.
Tersedia sarana
8 teknologi informasi untuk
pembelajaran.
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Pelatihan dari Mengirim KPS atau Melaksanakan pelatihan
Kemristekdikti untuk dosen untuk kegiatan untuk revisi silabus, RPS,
pengembangan lokakarya mengenai dan bahan ajar.
1 1 1
kurikulum, sarana pengembangan
pembelajaran, dan kurikulum.
penjaminan mutu.
Kurikulum masih Mengadakan Melakukan pemantauan
dapat pengembangan atau lebih intensif terhadap
disempurnakan revisi kurikulum penerapan silabus, SAP,
sesuai dengan berdasarkan kebutuhan dan bahan ajar dalam
2 2 2
pengembangan dan VMTS. proses pembelajaran
VMTS dan secara rutin.
kebutuhan pengguna
lulusan.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 300


Adanya Regulasi Mempertahankan dan Melakukan pemantauan
pemerintah tentang meningkatkan kualitas lebih intensif terhadap KBM
kurikulum matakuliah yang selama setiap hari.
3 Pendidikan Tinggi. 3 ini sesuai dengan 3
kebutuhan pengguna
lulusan S-1 Manajemen
Perusahaan
Kesempatan Memberi kesempatan Menggunakan referensi
menggunakan bagi mahasiswa untuk yang sesuai dengan kondisi
4 teknologi informasi 4 bertemu dosen di kantor 4 dan kebutuhan pengguna
secara maksimal pada jam yang tersedia. lulusan.
masih terbuka.
Keberhasilan belajar Memberikan Mengadakan lokakarya
mahasiswa makin kesempatan kepada dengan stakeholders
meningkat jika dosen dan tenaga minimal 1 (satu) tahun
dukungan sistem kependidikan untuk sekali.
5 5 5
pembelajaran dan pelatihan TIK.
sarana-prasarana
yang makin
memadai.
Suasana akademik Menjalin dan Menambah sarana
masih dapat mempertahankan teknologi informasi untuk
dipelihara dan kerjasama antara pihak- pembelajaran dan
6 6 6
ditingkatkan. pihak yang terkait dalam memotivasi
pelaksanaan proses penggunaannya.
akademik.
Adanya kerjasama Menambah sarana dan Sosialisasi penggunaan
bantuan dari media pembelajaran. 7 perangkat elektronik.
kepolisian
7 7 Membuat suasana kampus
yang kondusif (aman,
8
tenang, nyaman, dan
menyenangkan).
Kesempatan
memperbanyak
interaksi antar
dosen, dosen
dengan mahasiswa,
9
atau antar
mahasiswa dalam
kegiatan ilmiah
masih dapat
ditingkatkan.
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT)
ANCAMAN) ANCAMAN)
Stabilitas politik, Meninjau kurikulum Peningkatan kerja sama
sosial, dan ekonomi sesuai kompetensi yang dengan Instansi lain untuk
1 masyarakat yang 1 dibutuhkan pengguna 1 penggunaan fasilitas untuk
mempengaruhi KBM. lulusan untuk mendukung proses KBM.
tercapainya VMTS.
Media sosial dapat Peningkatan kegiatan Pemberian tugas oleh
2 mempengaruhi 2 intra dan ekstra kurikuler 2 dosen kepada mahasiswa
suasana akademik untuk mengarahkan untuk memotivasi, belajar

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 301


dan KBM sikap mahasiswa. berkelanjutan dan
mengembangkan keahlian.

Perubahan yang Diselenggarakan Penyesuaian berbagai


relatif cepat dari kegiatan kuliah referensi sesuai kebutuhan.
3 kebutuhan para 3 tambahan dan kegiatan 3
pengguna. studi mandiri
(independent study).
Sosialisasi cara baik
penggunaan media
4
sosial di kampus oleh
mahasiswa dan dosen.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 302


TABEL ANALISIS SWOT
PENELITIAN

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
FAKTOR INTERNAL (STRENGHT): (WEAKNESS):
Adanya Standar yang Diupayakan dosen yang
mewajibkan dosen memiliki karya inovatif.
1 menelitisatu penelitian 1
per dosen setiap
tahunnya
Dosen membuat Pengelolaan waktu bagi
penelitian ini dengan dosen untuk melakukan
melibatkan mahasiswa, penelitian belum optimal
2 agar mahasiswa 2
terlatih untuk membuat
penelitian diakhir
studinya
Kaprodi terus Alokasi dana masih
mengontrol dosen I rendah dari univeristas
agar melakukan untuk penelitian
penelitian sesuai
3 3
dengan latar belakang
keilmuan dan berada
dalam alur roadmap
yang ada
Sosialisasi rutin LPPM Masih diupayakan hasil
terhadap panduan atau penelitian yang dipatenkan
pedoman pelaksanaan
dan penulisan
4 4
penelitian yang sesuai
dengan roadmap yang
ditawarkan oleh UPPS
dan Kaprodi.
Munculnya kesadaran Proses upaya memiliki
dan semangat dosen jurnal ilmiah yang
mencari informasi terakreditasi
5 5
tentang publikasi ilmiah
baik secara nasional
dan internasional
FAKTOR EKSTERNAL Sudah memiliki jurnal
6 ilmiah sesuai dengan
prodi
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Untuk proses Meningkatkan Mengadakan pelatihan
kepangkatan dosen kerjasama dengan tentang penulisan laporan
diperlukan penelitian. institusi lain terutama penelitian dan publikasi
1 1 1
pada bidang penelitian. ilmiah terhadap dosen dan
mahasiswa dengan
menghadirkan pakar.
Pemerintah Memberikan informasi Melakukan survei atau
2 2 2
menyediakan hibah yang aktual tentang wawancara terhadap

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 303


penelitian melalui sumber dana untuk program penelitian
kemristekdikti kegiatan penelitian.
berdasarkan seleksi
proposal.
Tersedianya peluang Mengikutsertakan Meningkatkan alokasi
untuk bekerja sama dosen dan mahasiswa dana untuk kegiatan
dengan sejumlah dalam pelatihan penelitian.
3 3 3
peneliti dari berbagai penelitian oleh
institusi pendidikan. kemristekdikti atau
instansi lain.
Pelatihan penulisan Mengadakan pelatihan Pemberian insentif yang
proposal hibah tentang penulisan menarik kepada dosen
penelitian dan artikel proposal penelitian yang melakukan penelitian
4 4 4
ilmiah oleh kemristek kepada dosen dan dan publikasi ilmiah.
dikti mahasiswa dengan
menghadirkan pakar.
Menjalin kerjasama Melakukan monitoring dan
dengan Dewan Riset evaluasi rutin terhadap
5 Daerah dan Balitbang 5 pelaksanaan kerjasama.
Pemkab untuk
penelitian bersama.
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Kegiatan penelitian Mendanai dan Pengaturan jadwal kerja
membutuhkan waktu memfasilitasi dosen yang lebih proporsional
yang relatif panjang. dan mahasiswa untuk untuk Tridharma PT.
1 1 kegiatan perlombaan 1
karya tulis ilmiah dari
hasil penelitian dan
karya inovatif lainnya.
Penghargaan Memanfaatkan/ Memberi kesempatan
masyarakat terhadap mengefektifkan peran kepada dosen dan
hasil penelitian masih pakar pada LPPM mahasiswa untuk
2 2 2
rendah untuk mendorong dan mengunjungi pameran
memfasilitasi kegiatan- produk-produk terbaru dan
kegiatan penelitian. hasil karya inovatif baik.
PT memfasilitasi dan Menugaskan penelitian
mendanai yang berkelompok dosen-
3 3
mencukupi untuk mahasiswa.
penelitian.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 304


TABEL ANALISIS SWOT
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
FAKTOR INTERNAL (STRENGHT): (WEAKNESS):
Adanya Standar yang Pelaksanaan PkM saat ini
mewajibkan dosen diupakan dari
1 1
melakukan PkM pengembangan hasil
penelitian dosen ybs.
Dosen melaksanakan Pengelolaan waktu bagi
2 PkM dengan 2 dosen untuk melakukan
melibatkan mahasiswa PkM masih upaya optimal
Kaprodi terus Alokasi dana masih
mengontrol dosen rendah dari institusi untuk
MANAJEMEN PkM
PERUSAHAAN agar
3 melakukan PkM sesuai 3
dengan latar belakang
keilmuan dan berada
dalam alur roadmap
yang ada
Sosialisasi rutin LPPM Proses upaya memiliki
terhadap panduan atau jurnal khusus hasil PkM
pedoman pelaksanaan
4 PkM yang sesuai 4
dengan roadmap yang
ditawarkan oleh UPPS
dan Kaprodi.
Munculnya kesadaran
dan semangat dosen
MANAJEMEN
PERUSAHAAN
5
mencari informasi
FAKTOR EKSTERNAL tentang publikasi ilmiah
baik secara nasional
dan internasional
Memiliki program PPL
6 terintegrasi dengan
KKN
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Untuk proses Meningkatkan Mengadakan pelatihan
kepangkatan dosen kerjasama dengan tentang penulisan laporan
diperlukan PkM. institusi lain terutama PkM dan publikasi ilmiah
1 1 1
pada bidang PkM. terhadap dosen dan
mahasiswa dengan
menghadirkan pakar.
Pemerintah Memberikan informasi Melakukan survei atau
menyediakan hibah yang aktual tentang wawancara terhadap
2 PkM melalui 2 sumber dana untuk 2 program PkM
kemristekdikti kegiatan PkM.
berdasarkan seleksi

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 305


proposal.
Tersedianya peluang Mengikutsertakan Meningkatkan alokasi
untuk bekerja sama dosen dan mahasiswa dana untuk kegiatan PkM.
3 dengan berbagai 3 dalam pelatihan PkM 3
institusi pendidikan oleh kemristekdikti
sekolah/madrasah atau instansi lain.
Pelatihan penulisan Mengadakan pelatihan Pemberian insentif yang
proposal hibah PkM tentang penulisan menarik kepada dosen
dan artikel ilmiah oleh proposal PkM kepada yang melakukan PkM dan
4 4 4
kemristek dikti dosen dan mahasiswa publikasi ilmiah.
dengan menghadirkan
pakar.
Menjalin kerjasama Melakukan monitoring dan
5 dengan instansi lain 5 evaluasi rutin terhadap
untuk PkM bersama. pelaksanaan kerjasama.
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Kegiatan PkM Mendanai dan Pengaturan jadwal kerja
membutuhkan waktu memfasilitasi dosen yang lebih proporsional
yang relatif panjang. dan mahasiswa untuk untuk Tridharma PT.
1 1 kegiatan perlombaan 1
karya tulis ilmiah dari
hasil PkM dan karya
inovatif lainnya.
Penghargaan Memanfaatkan/ Memberi kesempatan
masyarakat terhadap mengefektifkan peran kepada dosen dan
hasil PkM masih pakar pada LPPM mahasiswa untuk
2 2 2
rendah untuk mendorong dan mengunjungi pameran
memfasilitasi kegiatan- produk-produk terbaru dan
kegiatan PkM. hasil karya inovatif baik.
PT memfasilitasi dan Menugaskan PkM
3 mendanai yang 3 berkelompok dosen-
mencukupi untuk PkM. mahasiswa.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 306


TABEL ANALISIS SWOT
LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA

KEKUATAN KELEMAHAN
NO. NO.
FAKTOR INTERNAL (STRENGHT): (WEAKNESS):
UPPS dan PS memiliki Biaya operasional
dokumen standar mutu pendukung Tri Dharma
1 yang berkaitan dengan 1 yang dialokasikan UPPS
Tri Dharma PT dan PS diupayakan
maksimal
Tenaga Dosen yang Yayasan mengupayakan
direkrut oleh UPPS menyetujui kenaikan
dan PS berdasarkan beban sumbangan
2 2
kompetensinya mampu pendidikan dari
melaksanakan beban mahasiswa yang telah
Tri Dharma PT diajukan UPPS dan PS
UPPS dan PS memiliki Kerjasama UPPS dan PS
Standar rekrutmen dengan instansi lain
mahasiswa baru berproses mengarah
3 3
menjamin mahasiswa kepada bantuan dan
siap melaksanakan Tri sharing pendanaan
Dharma PT
Kurikulum yang
disusun oleh UPPS
dan PS menjamin
4 4
lulusan menamatkan
pendidikannya tepat
waktu
UPPS dan PS memiliki
kerjasama dengan
5
Pemkab dan Instansi
lainnya
UPPS dan PS memiliki
kebijakan Dosen
FAKTOR EKSTERNAL 6 melibatkan mahasiswa
dalam kegiatan
penelitian dan PkM
PELUANG STRATEGI S-O STRATEGI W-O
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(OPPORTUNITY):
PELUANG) PELUANG)
Terbukanya kompetisi Mengikut sertakan Merangkul donatur luar
bagi mahasiwa dari mahasiswa dalam kampus secara pribadi
1 Kampus dan LLDIKTI 1 kompetisi antar 1 atau instansi untuk
hingga Nasional mahasiswa hingga pendukung kegiatan
tingkat nasional ekstrakurukuler
Pelatihan dari Mengikutsertakan Mewajibkan dosen
kemenristekdikti mahasiswa dalam melibatkan mahasiswa
2 2 2
dalam bidang pelatihan di bidang dalam penelitian dan PkM
penelitian dan PkM penelitian dan PkM
Hibah PkM Membuat pelatihan Mewajibkan dosen
Mahasiswa dari penulisan Proposal membimbing proposal
3 3
Kemenristekdikti Hibah PkM oleh dosen hibah PkM Mahasiswa
terbuka luas kepada mahasiswa dari Kemenristekdikti

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 307


hingga dapat
memenangi hibah
tersebut
Instansi pemerintah Menjalin MoU yang
dan swasta baik mendalam hingga
4 sekolah/ madrasah 4 instansi dapat merekrut
membutuhkan tenaga lulusan PS dengan
kerja yang kompeten terbuka
Lulusan dapat Mensosialisasikan
membuka lapangan Enterprenurship
kerja mandiri pada kepada calon lulusan
5 5
bidang wirausaha sehingga dapat
membuka lapangan
pekerjaan mandiri
ANCAMAN STRATEGI S-T STRATEGI W-T
NO. NO. (KEKUATAN – NO. (KELEMAHAN –
(THREAT):
ANCAMAN) ANCAMAN)
Pengguna lulusan UPPS dan PS Penguatan proses
mensyaratkan IPK menargetkan IPK Pendidikan dengan
1 minimal saat 1 lulusan minimal 3,00 1 melaksanakan AMI bidang
menerima pegawai akademik secara berkala
baru
Pengguna lulusan UPPS dan PS UPPS dan PS melakukan
mensyaratkan lulusan memperkuat LKPS dan update LKPP dan LED
dari PS yang LED sebagai bahan persemester dengan
2 2 2
terakreditasi minimal pengajuan akreditasi mewajibkan seluruh dosen
baik ke BAN PT dan tenaga kependidikan
terlibat.
PT lainnya terus Penguatan SPMI
meningkatkan kualitas dengan konsep
3 lulusan 3 PPEPP sebagai upaya
peningkatan kualitas
yang berkelanjutan

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 308


3. Strategi pengembangan
Kemampuan UPPS dalam menetapkan strategi dan program pengembangan
berdasarkan prioritas sesuai dengan kapasitas, kebutuhan, dan VMT UPPS
secara keseluruhan, terutama pengembangan program studi yang diakreditasi.

STRATEGI PENGEMBANGAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Memperluas kerjasama dengan Meluaskan kerjasama dengan
pihak pengguna lulusan pihak instansi pemerintah dan
perusahaan yang belum
1 9
menggunakan lulusan utk
mencapai kesepahaman dalam
rangka link and match.
Meningkatkan mutu proses Sosialisasi kepada dunia usaha
2 pendidikan dan mutu lulusan. 10 dan masyarakat akan
keunggulan PS
Mengusulkan bantuan dana untuk Meningkatkan dana dan tetap
pengembangan mutu pendidikan. menghimbau dosen dan
3 11 mahasiswa untuk melakukan
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Memperluas daerah promosi. Melakukan komunikasi yang
intens dan baik terhadap
4 12
sekolah/madrasah sumber
mahasiswa baru.
Melakukan promosi yang lebih luas Menambah fasilitas dan
dan kreatif mengupayakan pemanfaatan
5 13
laboratorium, perpustakaan,
dan sarana pembelajaran lain.
Memberikan pemahaman yang Membentuk kelompok belajar
proporsional terhadap mahasiswa yang disupervisi oleh dosen
6 serta memberi-kan penjelasan 14 dan BEM.
kepada pelaku bisnis dan instansi
pemerintah tentang lulusan PS
Mutu lulusan harus dijaga dan Proses belajar mengajar yang
6 mengajak mahasiswa dan alumni 15 terjamin dengan berbagai
untuk menjaga eksistensi PS upaya peningkatan.
Meningkatkan sosialisasi VMT PS Pelibatan mahasiswa dan
Manajemen Perusahaan kpd dosen untuk rekrutmen
sivitas akademik dalam berbagai mahasiswa baru.
bentuk. Mengingatkan dalam
8 pertemuan-pertemuan, dan 16
menuliskan dalam buku-buku
pedoman, serta memonitor
penerapannya dalam proses
pembelajaran.

STRATEGI PENGEMBANGAN

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 309


TATA PAMONG, TATA KELOLA DAN KERJASAMA
Mempertahankan kepemimpinan Memfokuskan pelaksanaan
yang membuat pembelajaran yang tugas pimpinan PS untuk
1 7
kondusif dan kompetitif dibanding pengoptimalan proses
PS Manajemen Perusahaan lain. pembelajaran.
Mengirim pejabat struktural atau Mengimplementasikan SPMI
dosen pada pelatihan S-1 dng baik dan menyeluruh dan
2 MANAJEMEN PERUSAHAAN PT 8 mengadakan audit mutu.
dalam rangka pengembangan
kemampuan kepemimpinan.
Menyempurnakan buku Pedoman Menyempurnakan tugas pokok
Sistem Penjaminan Mutu Internal & fungsi (tupoksi) pejabat
3 9
(SPMI). struktural dan membuat model
penilaian kinerja.
Menyesuaikan standar mutu dalam Melakukan evaluasi kinerja
buku Pedoman Sistem Penjaminan pejabat struktural dan dosen.
4 10
Mutu Internal (SPMI) sesuai
perkembangan yang ada.
Mengoptimalkan tupoksi dari para Peningkatan kecermatan dan
5 pemegang jabatan dalam struktur 11 kecepatan dalam pengambilan
organisasi. keputusan.
Meningkatkan kepemimpinan Mengoptimalkan waktu yang
6 publik untuk pengembangan mutu 12 disediakan Pimpinan STIE
pendidikan. Alwasliyah

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 310


STRATEGI PENGEMBANGAN
MAHASISWA

Upaya peningkatan penjaringan Peningkatan kualitas dan


calon mahasiswa yang memiliki suasana proses belajar mengajar
1 kemampuan akademik yang baik, 8 sehingga tercipta hubungan
baik dengan promosi ke berbagai mitra antara dosen dan
sekolah/madrasah mahasiswa.
Peningkatan keterlibatan Peningkatan pemanfaatan
mahasiswa, dosen dan alumni diskusi matakuliah melalui forum
dalam forum diskusi untuk dan diskusi kelompok
terbinanya rasa kekeluargaan. memotivasi mahasiswa untuk
2 9
menghasilkan karya yang
inovatif, melakukan penelitian,
dan pengabdian kepada
masyarakat.
Meningkatkan peran alumni Memilih kegiatan intrakurikuler
dalam membantu adik-adik dan ekstrakurikuler yang
3 10
kelasnya dalam mempersiapkan melibatkan lebih banyak peran
diri. serta mahasiswa.
Mengikutsertakan mahasiswa Memberikan pemahaman yang
dalam kegiatan berskala regional berkelanjutan tentang strategi
dan nasional mengikuti perkuliahan dengan
4 11
memberikan motivasi melalui
forum diskusi semesteran
dengan melibatkan BEM.
Penyediaan layanan untuk Memperketat kriteria rekrutmen
5 lulusan dalam mempersiapkan 12 dan seleksi bagi mahasiswa
diri ke dunia kerja. baru.
Pemberian pelayanan konseling Meningkatkan motivasi belajar
kepada mahasiswa oleh Dosen untuk mampu bersaing di dunia
6 PA maupun oleh Unit Kerja yang 13 kerja dari praktisi dan pakar
tersedia. dalam bentuk forum ilmiah atau
kuliah terbuka.
Menambah sarana dan prasarana Peningkatan kegiatan
yang canggih dan meningkatkan intrakurikuler dan ekstrakurikuler
7 14
mutu pembelajaran agar bersaing untuk membangun rasa percaya
di dunia kerja. diri dan wawasan mahasiswa.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 311


STRATEGI PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA
Mewajibkan dosen untuk Menambah alokasi pendanaan
meningkatkan jenjang jabatan sebagai subsidi untuk
1 8
akademiknya. peningkatan pendidikan dosen
dan tenaga kependidikan.
Mengikutkan dosen atau tenaga Mendorong dosen untuk terus
kependidikan untuk mengikuti menerus menghasilkan karya tulis
2 9
pelatihan dan magang. ilmiah, dengan pemberian fasilitas
kemudahan dalam publikasi.
Memberikan kesempatan bagi Meningkatkan kriteria seleksi
dosen atau tenaga kependidikan untuk calon pengajar, dengan
untuk mengikuti pendidikan menentukan kualifikasi minimal
3 lanjutan. 10 adalah memiliki kemampuan
untuk menulis, meneliti dan
kemampuan berManajemen
Perusahaan yang baik.
Mengikutkan dosen atau tenaga Meningkatkan alokasi pendanaan
kependidikan untuk mengikuti bagi dosen atau tenaga
4 pertemuan ilmiah seperti 11 kependidikan untuk mengikuti
seminar, lokakarya dan lainnya pertemuan ilmiah, pelatihan dan
magang.
Membuat suasana kerja baik, Memberikan bimbingan dan
5 nyaman, aman, dan 12 fasiltas kepada dosen untuk
menyenangkan. mengikuti program sertifikasi
Melakukan kaderisasi pada Pemberian kompensasi yang lebih
tenaga dosen tetap dan menarik untuk melakukan
peningkatan kesejahteraan. penelitian dan pemberian
6 13 kesempatan kepada tenaga
dosen untuk mempresentasikan
hasil penelitiannya di forum
nasional.
Meningkatkan kesejahteraan Pemberian peluang kepada dosen
7 dosen dan tenaga kependidikan 14 mengembangkan diri secara
melalui program sertifikasi dosen pribadi dengan tugas belajar.
Meningkatkan alokasi gaji dan
15 honor pejabat struktural, dosen,
dan tenaga kependidikan.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 312


STRATEGI PENGEMBANGAN
KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
Mengikutsertakan dosen dan Memberikan kemandirian PS untuk
tenaga kependidikan dalam membuat anggaran dan
1 10
pelatihan penyusunan pengelolaan keuangan sesuai
anggaran. dangan kebutuhan.
Mengikutsertakan dosen dan Mengikuti hibah untuk
2 tenaga kependidikan dalam 11 pengembangan sarana dan
pelatihan penggunaan TIK. prasarana pendidikan.
Pengoptimalan pemanfaatan Meningkatkan kemampuan dosen
sarana dan prasarana untuk dan tenaga kependidikan dalam
3 12
meningkatkan kegiatan penggunaan teknologi informasi
Tridharma. dan komputer.
Merintis pembukaan pusat Kerjasama penyelenggaraan
4 kajian yang dipimpin oleh pakar 13 kegiatan ilmiah dengan berbagai
di bidangnya. pihak.
Meningkatkan penggunaan Pemanfaatan sistem informasi
5 teknologi informasi intranet dan 14 sebagai sarana promosi dan
internet secara optimal. pendukung kegiatan pembelajaran.
Merencanakan tingkat Meningkatkan alokasi dana dan
kecukupan sarana dan menambah sarana untuk teknologi
6 15
prasarana melalui anggaran informasi terbaru.
tahun-tahun mendatang.
Memberikan dispensasi dan Melakukan penjadwalan yang lebih
7 beasiswa bagi mahasiswa yang 16 terkoordinasi dalam pemanfaatan
berprestasi. perangkat penunjang perkuliahan.
Mngoptimalkan SDM yang Mencari sumber dana lain,
tersedia untuk terus misalnya dalam bentuk Unit Usaha
8 berkonsentrasi pada 17 dan Alumni.
pengembangan sistem
informasi.
Pengajuan anggaran secara Menyusun program pengembangan
9 lebih dini. 18 kemampuan SDM agar teknologi
informasi lebih optimal.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 313


STRATEGI PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN
Mengirim dosen untuk kegiatan Melaksanakan pelatihan untuk
1 lokakarya mengenai 12 revisi silabus, RPS, dan bahan
pengembangan kurikulum. ajar.
Mengadakan pengembangan atau Melakukan pemantauan lebih
revisi kurikulum berdasarkan intensif terhadap penerapan
2 kebutuhan dan VMTS. 13 silabus, SAP, dan bahan ajar
dalam proses pembelajaran
secara rutin.
Mempertahankan dan Melakukan pemantauan lebih
meningkatkan kualitas matakuliah intensif terhadap KBM setiap
3 14
yang selama ini sesuai dengan hari.
kebutuhan pengguna lulusan
Memberi kesempatan bagi Menggunakan referensi yang
4 mahasiswa untuk bertemu dosen 15 sesuai dengan kondisi dan
di kantor pada jam yang tersedia. kebutuhan pengguna lulusan.
Memberikan kesempatan kepada Mengadakan lokakarya dengan
dosen dan tenaga kependidikan stakeholders minimal 1 (satu)
5 16
untuk pelatihan TIK. tahun sekali.

Menjalin dan mempertahankan Menambah sarana teknologi


kerjasama antara pihak-pihak informasi untuk pembelajaran
6 17
yang terkait dalam pelaksanaan dan memotivasi penggunaannya.
proses akademik.
Menambah sarana dan media Sosialisasi penggunaan
7 18
pembelajaran. perangkat elektronik.
Meninjau kurikulum sesuai Membuat suasana kampus yang
kompetensi yang dibutuhkan kondusif (aman, tenang, nyaman,
8 19
pengguna lulusan untuk dan menyenangkan).
tercapainya VMTS.
Peningkatan kegiatan intra dan Peningkatan kerja sama dengan
ekstra kurikuler untuk Instansi lain untuk penggunaan
9 20
mengarahkan sikap mahasiswa. fasilitas untuk mendukung proses
KBM.
Diselenggarakan kegiatan kuliah Pemberian tugas oleh dosen
tambahan dan kegiatan studi kepada mahasiswa untuk
10 21
mandiri (independent study). memotivasi, belajar berkelanjutan
dan mengembangkan keahlian.
Sosialisasi cara baik penggunaan Penyesuaian berbagai referensi
11 media sosial di kampus oleh 22 sesuai kebutuhan.
mahasiswa dan dosen.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 314


STRATEGI PENGEMBANGAN
PENELITIAN
Meningkatkan kerjasama dengan Mengadakan pelatihan tentang
institusi lain terutama pada penulisan laporan penelitian dan
1 bidang penelitian. 9 publikasi ilmiah terhadap dosen
dan mahasiswa dengan
menghadirkan pakar.
Memberikan informasi yang Melakukan survei atau wawancara
2 aktual tentang sumber dana 10 terhadap program penelitian
untuk kegiatan penelitian.
Mengikutsertakan dosen dan Meningkatkan alokasi dana untuk
mahasiswa dalam pelatihan kegiatan penelitian.
3 11
penelitian oleh kemristekdikti atau
instansi lain.
Mengadakan pelatihan tentang Pemberian insentif yang menarik
penulisan proposal penelitian kepada dosen yang melakukan
4 12
kepada dosen dan mahasiswa penelitian dan publikasi ilmiah.
dengan menghadirkan pakar.
Menjalin kerjasama dengan Melakukan monitoring dan
Dewan Riset Daerah dan evaluasi rutin terhadap
5 13
Balitbang Pemkab untuk pelaksanaan kerjasama.
penelitian bersama.
Mendanai dan memfasilitasi Pengaturan jadwal kerja yang
dosen dan mahasiswa untuk lebih proporsional untuk
6 kegiatan perlombaan karya tulis 14 Tridharma PT.
ilmiah dari hasil penelitian dan
karya inovatif lainnya.
Memanfaatkan/mengefektifkan Memberi kesempatan kepada
peran pakar pada LPPM untuk dosen dan mahasiswa untuk
7 mendorong dan memfasilitasi 15 mengunjungi pameran produk-
kegiatan-kegiatan penelitian. produk terbaru dan hasil karya
inovatif baik.
PT memfasilitasi dan mendanai Menugaskan penelitian
8 16
yang mencukupi untuk penelitian. berkelompok dosen- mahasiswa.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 315


STRATEGI PENGEMBANGAN
PENGEBDIAN KEPADA MASYARAKAT
Meningkatkan kerjasama dengan Mengadakan pelatihan tentang
institusi lain terutama pada penulisan laporan PkM dan
1 bidang PkM. 9 publikasi ilmiah terhadap dosen
dan mahasiswa dengan
menghadirkan pakar.
Memberikan informasi yang Melakukan survei atau
2 aktual tentang sumber dana 10 wawancara terhadap program
untuk kegiatan PkM. PkM
Mengikutsertakan dosen dan Meningkatkan alokasi dana untuk
mahasiswa dalam pelatihan PkM kegiatan PkM.
3 11
oleh kemristekdikti atau instansi
lain.
Mengadakan pelatihan tentang Pemberian insentif yang menarik
penulisan proposal PkM kepada kepada dosen yang melakukan
4 12
dosen dan mahasiswa dengan PkM dan publikasi ilmiah.
menghadirkan pakar.
Menjalin kerjasama dengan Melakukan monitoring dan
5 instansi lain untuk PkM bersama. 13 evaluasi rutin terhadap
pelaksanaan kerjasama.
Mendanai dan memfasilitasi Pengaturan jadwal kerja yang
dosen dan mahasiswa untuk lebih proporsional untuk
6 kegiatan perlombaan karya tulis 14 Tridharma PT.
ilmiah dari hasil PkM dan karya
inovatif lainnya.
Memanfaatkan/mengefektifkan Memberi kesempatan kepada
peran pakar pada LPPM untuk dosen dan mahasiswa untuk
7 mendorong dan memfasilitasi 15 mengunjungi pameran produk-
kegiatan-kegiatan PkM. produk terbaru dan hasil karya
inovatif baik.
PT memfasilitasi dan mendanai Menugaskan PkM berkelompok
8 16
yang mencukupi untuk PkM. dosen- mahasiswa.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 316


STRATEGI PENGEMBANGAN
LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA

Mengikut sertakan mahasiswa Penguatan SPMI dengan konsep


dalam kompetisi antar PPEPP sebagai upaya peningkatan
1 8
mahasiswa hingga tingkat kualitas yang berkelanjutan
nasional
Mengikutsertakan mahasiswa Merangkul donatur luar kampus
2 dalam pelatihan di bidang 9 secara pribadi atau instansi untuk
penelitian dan PkM pendukung kegiatan ekstrakurukuler
Membuat pelatihan penulisan Mewajibkan dosen melibatkan
Proposal Hibah PkM oleh dosen mahasiswa dalam penelitian dan
1
3 kepada mahasiswa hingga PkM
0
dapat memenangi hibah
tersebut
Menjalin MoU yang mendalam Mewajibkan dosen membimbing
1
4 hingga instansi dapat merekrut proposal hibah PkM Mahasiswa dari
1
lulusan PS dengan terbuka Kemenristekdikti
Mensosialisasikan Penguatan proses Pendidikan
Enterprenurship kepada calon dengan melaksanakan AMI bidang
1
5 lulusan sehingga dapat akademik secara berkala
2
membuka lapangan pekerjaan
mandiri
UPPS dan PS menargetkan IPK UPPS dan PS melakukan update
lulusan minimal 3,00 1 LKPP dan LED persemester dengan
6
3 mewajibkan seluruh dosen dan
tenaga kependidikan terlibat.
UPPS dan PS memperkuat
7 LKPS dan LED sebagai bahan
pengajuan akreditasi ke BAN PT

4. Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dan good
practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdaya untuk
mendukung pelaksanaan program termasuk rencana penjaminan mutu yang
berkelanjutan.

Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dan praktik


baik yang dilaksanakan, diuraikan sebagai berikut:
1) UPPS dan PS melakukan pemantapan dan penetapan program
pengembangan sebelum tahun akademik berkahir dengan melibatkan
seluruh stakeholder

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 317


2) UPPS dan PS memasukkan program pengembangan ini ke dalam
Rencana Strategis dan rencana operasional Tahunan
3) UPPS dan PS melibatkan seluruh unit dan lembaga untuk melaksanakan
program pemgembangan yang sudah ditetapkan
4) UPPS dan PS melakukan evaluasi berkala terhadap program
pengembangan yang sudah berjalan melalui monitoring
5) Audit mutu internal untuk mengendalikan program pengembangan
minimal 1 (satu) kali pertahun
6) Hasil monitoring dan AMI untuk meningkatkan standar pelaksanaan
program pengembangan UPPS dan PS

E. PENUTUP
Bagian ini berisi deskripsi yang memuat kesimpulan akhir dari Laporan Evaluasi Diri.

LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 318


LED APS MANAJEMEN PERUSAHAAN 319

Anda mungkin juga menyukai