Anda di halaman 1dari 231

LAPORAN EVALUASI DIRI

PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS AUDI INDONESIA


KOTA MEDAN
TAHUN 2023
IDENTITAS PENGUSUL

Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Ilmu Kesehatan

Perguruan Tinggi : Universitas Audi Indonesia

Penanggung Jawab Pengisi Dokumen Kinerja Program Studi


: Marta Imelda Br Sianturi
Media Kontak : 081265043028

Program Studi
Nomor SK Pembukaan PS*) : 268/KPT/I/2019
Tanggal SK Pembukaan PS : 30 April 2019
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS : Ainun Na’im
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : .........................................................
Peringkat Akreditasi Terakhir : Baik
Nomor SK Akreditasi : 0558/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2018
Tanggal SK Akreditasi : 11 Agustus 2018

Alamat PS : Jl Bunga N’Cole Raya No 83


Kelurahan Kemenagan Tani
No. Telepon PS : (061) 8361656
No. Faksimili PS : .........................................................

Laman dan Surel (Homepage dan E-mail) PS: ........................................

*)
Lampirkan fotokopi SK Pembukaan Program Studi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
2
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN EVALUASI DIRI

Nama : Elvipson Sinaga, SKM, S.Kep, Ns, M.Kes, M.Kep


NIDN/NIDK/NUP : 8932220021
Jabatan : Penanggung Jawab
Tanggal Pengisian : 27-05-2023
Tanda Tangan :

Nama : Marta Imelda Br Sianturi, SST, M.Kes


NIDN/NIDK/NUP : 0118098803
Jabatan : Ketua
Tanggal Pengisian : 27-05-2023
Tanda Tangan :

Nama : Roikestina Silaban, SS, M.Hum


NIDN/NIDK/NUP : 0115048602
Jabatan : Sekretaris
Tanggal Pengisian : 27-05-2023
Tanda Tangan :

Nama : Khairunnisa Batubara, S.Kep, Ns, M.Kep


NIDN/NIDK/NUP : 0115089301
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 27-05-2023
Tanda Tangan :

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
3
DAFTAR ISI
LAPORAN EVALUASI DIRI

IDENTITAS PENGUSUL
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rangkuman Eksekutif
B. Susunan Tim Penyusun dan Deskripsi Tugasnya
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
A. Profil Unit Pengelola Program Studi
B. Kriteria Akreditasi
Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja sama
Kriteria 3 Mahasiswa
Kriteria 4 Sumber Daya Manusia
Kriteria 5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Kriteria 6 Pendidikan
Kriteria 7 Penelitian
Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat
Kriteria 9 Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat
C. Analisis SWOT Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi.
1. Analisis SWOT
2. Strategi dan Program Pengembangan
BAB III. PENUTUP
A. REFERENSI
B. LAMPIRAN

Perwajahan atau layout laporan evaluasi diri konsisten merujuk pada sistem yang digunakan
dan ditulis secara jelas bagi pembaca dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut.
1. Kertas A-4
2. Spasi: 1.5
3. Bentuk huruf (Font): Times New Roman atau Arial
4. Ukuran huruf: 12
5. Sistematis
6. Perwajahan dan tata tulis konsisten
7. Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Laporan evaluasi diri dalam bentuk portofolio yang mendeskripsikan secara narasi dan analisis
melalui analisis SWOT dengan jelas, singkat, padat, maksimal 150 halaman.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
4
I. PENDAHULUAN

Laporan hasil evaluasi diri adalah deskripsi, analisis, dan refleksi mengenai keadaan, kinerja,
dan perangkat pendidikan suatu program studi, sebagai hasil kajian dan asesmen yang
mendalam dan bersifat internal. Laporan disusun secara komprehensif, lengkap, sistematis, dan
mudah dipahami, sehingga siapa pun yang membaca, mengkaji dan memanfaatkan laporan itu
dapat memahami seperti apa yang dimaksudkan oleh penyusunnya. Laporan digunakan antara
lain untuk memutakhirkan pangkalan data program studi dalam bentuk profil yang
komprehensif, perencanaan dan perbaikan program studi secara sinambung, penjaminan mutu
internal program studi, dan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal atau akreditasi.

Memperhatikan penggunaan laporan evaluasi diri seperti itu, maka isi laporan hasil evaluasi diri
mungkin lebih luas dan lebih lengkap dibandingkan dengan informasi yang dikemas dalam
dokumen kinerja dan atau portofolio akreditasi. Untuk kelengkapan rujukan bagi dokumen
kinerja atau portofolio yang disampaikan kepada LAM-PTKes, maka laporan hasil evaluasi diri
itu disiapkan oleh program studi pada saat asesmen lapangan atau kunjungan pakar sejawat di
tempat program studi/perguruan tinggi, yang digunakan sebagai bahan rujukan utama dalam
mengkaji keadaan, kinerja dan perangkat pendidikan program studi yang bersangkutan.

A. Rangkuman Eksekutif
Universitas Audi Indonesia dimulai dari dibentuknya Akademi Kebidanan Audi Husada Medan
dengan izin Surat Keputusan 166/D/O/2009 pada tanggal 15 Oktober 2019 yang ditanda
tangani oleh Fasli Jalal. Kemudian pada tahun 2018 mengembangkan diri menjadi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Audi Husada Medan dengan menambahkan satu program studi baru
yaitu Sarjana Keperawatan dengan nomor izin 248/KPT/I/2018 ditanda tangani Ainun Na’im.
Pada tahun 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Audi Husada Medan beralih bentuk menjadi
Universitas Audi Indonesia berdasarkan surat keputusan 286/KPT/I/2019 dengan
menambahkan Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, Pendidikan profesi Ners
program profesi, Sarjana Hukum, Sarjana Akuntansi, Sarjana Sistem Informasi, dan Sarjana
PGSD.
Program studi mempunyai komponen visi, misi, tujuan dan strategi yang sudah konsisten
dengan visi, misi, tujuan dan strategi yang dimiliki fakultas dan universitas. Penetapan Visi
didasarkan pada hasil analisis dengan mengacu kepada Visi Universitas dan UPPS. Dalam visi,
misi, tujuan dan strategi program studi sudah mencakup ke dalam tri dharma perguruan tinggi.
PS mempunyai sasaran yang merupakan target terukur dari tujuan program studi yang telah
ditetapkan dan termasuk strategi pencapainnya.
UPPS dan PS memiliki tata pamong berdasar kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, khususnya yang mengatur praktek penyelenggaraan Pendidikan dan pengelolaan
Pendidikan tinggi. Semua proses yang dilaksanakan di semua bidang baik di UPPS dan PS
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan menerapkan system tata
Kelola UPPS 5 pilar; Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan controlling. Seluruh Seluruh
proses bisnis di UPPS mengacu pada kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta standar mutu non akademik lainnya. Audit
Mutu Internal dikoordinasikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Audi Indonesia yang
dilaksanakan setiap tahun. Akreditasi sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) telah
dilakukan pada 2 PS dengan hasil terakreditasi baik (B) sebanyak 2 PS. Kerja sama UPPS
yang relevan dengan program studi sebanyak 24 kerjasama dengan berbagai instansi,
kerjasama UPPS memiliki 12 kerjasama dalam negeri.
Bidang kemahasiswaan, UPPS telah memiliki sistem seleksi melalui jalur seleksi dengan
mengacu pada pedoman penerimaan mahasiswa baru. UPPS melaksanakan penerimaan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
5
mahasiswa baru (PMB) melalui ujian masuk bersama. Jumlah pendaftar dari tahun ke tahuan
mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan dan di tahun 2019 sampai 2021.
Kemajuan dan perkembangan PS bergantung pada kualitas sumberdaya manusia unggul yang
memiliki kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat, sebagai wujud keseriusan dalam
menjalankan tridharma perguruan tinggi. Pada bidang sumber daya manusia (SDM), dosen
tetap di UPPS sebanyak 26 orang, jabatan fungsional lektor 7,6% dan lektor kepala 0%;
berpendidikan S2 100%. PS memiliki 6 dosen tetap tahap akademik dengan rerata beban kerja
12 SKS berpendidikan S2 100%. Keadaan tenaga kependidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan
yang ada saat ini adalah 8 orang tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik magistes
(S2) (12,5%), Sarjana (62,5%) dan 25% orang lainnya dengan jenjang Pendidikan Diploma 3.
Pembiayaan dan sarana prasarana, Realisasi dana operasional terdiri dari dana pendidikan,
penelitian, dan PkM selama tigatahun sebesar Rp. 51.465.485.432 (92.81 %) dan dana
investasi sebesar Rp. 3.986.664.173 (7.19%). Rata–rata penelitian per dosen per tahun 10 juta
(3.03%), rata dana PkM per dosen per tahun 5.26 juta (1.60%) dan dana operasional per
mahasiswa 20.22 juta. Ketersedian fasilitas beberapa kelas, ruangan penunjang dan
laboratorium yang tersedia sudah memiliki LCD Projector, ruangan ber-AC serta terhubung
dengan internet yang dapat dinikmati oleh seluruh civitas akademikPerpustakaan dilengkapi
dengan referensi cetak dan elektronik.
Kurikulum PS disusun untuk dapat mencetak Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi
Ners yang unggul dalam rangka menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum yang
diterapkan di PS memiliki jumlah bobot sebanyak 148 SKS. Kurikulum ini merupakan
penyesuaian terhadap kebutuhan pemberdayaan masyarakat, perkembangan ilmu kesehatan
dan teknologi yang terintegrasi dalam kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, serta
suasana akademik. Penerapan belajar mengacu pada SNPT pedoman pembelajaran meliputi 8
standar pendidikan, dengan dukungan dokumen kurikulum, RPS, modul/pedoman praktek,
pelaksanaan kegiatan PBM, penilaian mata kuliah semester.
Penelitian dan PkM dilaksanakan sesuai dengan roadmap, standar dan pedoman penelitian dan
pengabdian masyarakat. Penelitian PS berjumlah 14 kegiatan dan pengabdian masyarakat
berjumlah 7 kegiatan 1 tahun terakhir. Luaran penelitian dan PkM dicapai dengan
terpublikasinya 14 artikel nasional.

B. Susunan Tim Penyusun dan Deskripsi Tugasnya

Pola pembagian tugas tim penyusun Laporan Evaluasi Diri Program Studi
Pendidikan Profesi Ners adalah sebagai berikut.
Nama/NIDN Jabatan/Unsur Deskripsi kerja
Marta Imelda Br Penanggung jawab 1. Memimpin penyusunan laporan
Sianturi evaluasi diri program studi
2. Mereview draft laporan evaluasi diri
program studi
3. Mengesahkan laporan evaluasi diri
program studi
4. Mempertanggungjawabkan laporan
evaluasi diri program studi
Khairunnisa Batubara Ketua/Ka Prodi 1. Menerima laporan dan dokumen
pendukung penyusunan evaluasi diri
program studi dari sekretaris.
2. Menganalisis kevalidan laporan dan
dokumen pendukung yang diserahkan
oleh sekretaris.
3. Menyusun draf laporan evaluasi diri.
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
6
4. Menyampaikan draf laporan evaluasi
kepada ketua tim untuk direview dan
selanjutnya disyahkan sebagai laporan
evaluasi diri.
5. Turut mempertanggungjawabkan
laporan evaluasi diri.
Elvipson Sinaga Sekretaris/PS 1. Sebagai koordinator kerja setiap devisi.
2. Menerima laporan dan dokumen
pendukung penyusunan evaluasi diri
program studi dari setiap devisi.
3. Menganalisis kevalidan laporan dan
kelengkapan dokumen pendukung
yang diserahkan oleh setiap devisi.
4. Membantu menyusun draf laporan
evaluasi diri.
5. Turut mempertanggungjawabkan
laporan evaluasi diri.
Rohani Aruan Anggota/PS 1. Membantu mengumpulkan dokumen
pendukung penyusunan evaluasi diri
program studi untuk setiap devisi.
2. Membantu menyusun draf laporan
evaluasi diri.
3. Turut mempertanggungjawabkan
laporan evaluasi diri.
Hilda Yani Karo-Karo, Anggota/PS 1. Membantu mengumpulkan dokumen
S.ST.,M.Tr.Keb/ pendukung penyusunan evaluasi diri
0128088905 program studi untuk setiap devisi.
2. Membantu menyusun draf laporan
evaluasi diri.
3. Turut mempertanggungjawabkan
laporan evaluasi diri.
Sry Yunita Perangin- Anggota/PS 1. Membantu mengumpulkan dokumen
angin, S.ST., M.Kes / pendukung penyusunan evaluasi diri
0102068902 program studi untuk setiap devisi.
2. Membantu menyusun draf laporan
evaluasi diri.
3. Turut mempertanggungjawabkan
laporan evaluasi diri.

II. LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

A. Profil Unit Pengelola Program Studi


Bagian ini berisi deskripsi yang disajikan secara ringkas dan mengemukakan hal-hal
yang paling penting. Aspek yang harus termuat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sejarah Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan Program Studi (PS)
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
7
Program Studi dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan. Terbentuknya Fakultas
Ilmu Kesehatan berawal dari Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor
166/D/O/2009 Tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi
Kebidanan (D III) Dan Pendirian Akademi Kebidanan Audi Husada Medan
Diselenggarakan Oleh Yayasan Pendidikan Audi Husada Medan; Keputusan
Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 261/KPT/I/2017
Tentang Perubahan Nama Badan Penyelenggara Akademi Kebidanan Audi
Husada Medan Di Kota Medan Dari Yayasan Pendidikan Audi Husada Medan
Menjadi Yayasan Pendidikan Audi Husada; Keputusan Menteri Riset, Teknologi,
Dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 248/KPT/I/2018 Tentang Izin Perubahan
Bentuk Akademi Kebidanan Audi Husada Medan Di Kota Medan Menjadi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Audi Husada Medan Di Kota Medan Yang
Diselenggarakan Oleh Yayasan Pendidikan Audi Husada; Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 1185/KPT/I/2018 Tentang Izin
Pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana Dan Program Profesi
Bidan Program Profesi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Audi Husada
Medan Di Kota Medan Yang Diselenggarakan Oleh Yayasan Pendidikan Audi
Husada; dan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi RI
Nomor 286/KPT/I/2019 Tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Bina Nusantara Di Kabupaten Aceh Timur Dan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Audi Husada Medan Di Kota Medan Menjadi Universitas Audi
Indonesia Di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Yang Diselenggarakan Oleh
Yayasan Pendidikan Audi Husada.
Untuk mengelola program studi-program studi bidang kesehatan maka Fakultas
Ilmu Kesehatan dibentuk berdasarkan terbitnya SK Rektor Nomor:
2/UnA.Ind/V/2019 tentang Pembentukan Fakultas dan Program Studi di
Lingkungan Universitas Audi Indonesia. Tahun 2020 Fakultas Ilmu Kesehatan
mengelola dan menyelenggarakan program studi program studi berikut.
1) Prodi D-3 Kebidanan.
2) Prodi S-1 Keperawatan.
3) Prodi S-1 Keperawatan.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
8
4) Prodi Pendidikan Profesi Ners.
5) Prodi S-1 Kebidanan.
6) Prodi Pendidikan Profesi Bidan

2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai


a. Visi
Visi Fakultas Ilmu Kesehatan Audi
Menjadi Unit Pengelola Program Studi berskala Nasional yang menghasilkan
lulusan-lulusan yang kompeten, memiliki ciri budaya Indonesia dan akhlak
mulia serta memiliki keunggulan pengelola dalam bidang kesehatan.
Visi Program Studi Keperawatan
Menghasilkan lulusan keperawatan dengan ciri budaya Indonesia dan akhlak
mulia serta keunggulan gawatdarurat sistem kardiovaskuler.
b. Misi
Misi Fakultas Ilmu Kesehatan Audi
1. Mengelola pendidikan tinggi bidang Ilmu Kesehatan;
3. Mengelola penelitian bidang ilmu Kesehatan;
4. Mengelola pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu Kesehatan;
5. Mengelola kerja sama bidang ilmu Kesehatan berskala nasional dan
internasional yang seluas-luasnya;
6. Mengelola Fakultas Ilmu Kesehatan dengan tata kelola yang baik, dan
7. Mengelola SPMI pada Fakultas Ilmu Kesehatan.
Misi Program Studi Keperawatan:
1. Mengelola dan melaksanakan Pendidikan tinggi keperawatan dengan ciri
budaya Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawat darurat
system kardiovaskuler.
2. Mengelola dan melaksanakan penelitian keperawatan dengan ciri budaya
Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawat darurat system
kardiovaskuler
3. mengelola dan melaksanakan penelitian keperawatan dengan ciri budaya
Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawat darurat system
kardiovaskuler
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
9
4. melaksanakan kerja sama dalam penyelenggaraan program studi
keperawatan
5. melaksanakan pengelolaan program studi keperawatan dengan tata
Kelola yang baik
6. mendukung pelaksanaan system penjaminan mutu
c. Tujuan
Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Audi
1. Terkelolanya pendidikan tinggi bidang Ilmu Kesehatan;
2. Terkelolanya penelitian bidang ilmu Kesehatan;
3. Terkelolanya pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu Kesehatan;
4. Terkelolanya kerja sama bidang ilmu Kesehatan berskala nasional dan
internasional yang seluas-luasnya;
5. Terkelolanya Fakultas Ilmu Kesehatan dengan tata kelola yang baik; dan
6. Terkelolanya SPMI pada Fakultas Ilmu Kesehatan.
Tujuan Program Studi Keperawatan
1. Terlaksananya pendidikan keKeperawatanan dengan ciri budaya
Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan pengelola obat herbal;
2. Terlaksananya penelitian keperawatan dengan ciri budaya Indonesia dan
akhlak mulia serta keunggulan pengelola obat herbal;
3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat keperawatan dengan ciri
budaya Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan pengelola obat
herbal;
4. Terlaksananya kerjasama-kerjasama dalam penyelenggaraan program
studi keperawatan;
5. Terlaksananya program studi dengan tata kelola yang baik;
6. Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal.
d. Strategi
Strategi Fakultas Ilmu Kesehatan Audi
1. Mengelola pengelolaan pendidikan tinggi bidang ilmu Kesehatan berbasis
KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
2. Mengelola pengelolaan penelitian bidang ilmu Kesehatan berbasis KKNI

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
10
dan mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
3. Mengelola pengelolaan pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu
Kesehatan berbasis KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT
yang melampaui SNPT;
4. Mengelola pengelolaan kerja sama- kerja sama relevan dengan Prodi-
Prodi bidang ilmu Kesehatan berskala nasional dan internasional yang
seluas-luasnya dengan mengacu kepada SN Kerja sama;
5. Mengelola pengelolaan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan tata kelola yang
baik; dan
6. Mengelola pengelolaan SPMI pada Prodi-Prodi bidang ilmu Kesehatan.
Strategi pencapaian sasaran Program Keperawatan
1. Mengelola pelaksanaan pendidikan tinggi Program Studi Keperawatan
Program Sarjana dan pendidikan profesi ners dengan target kompetensi
level 6, 7 KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang
melampaui SNPT;
2. Mengelola pelaksanaan penelitian program Studi Keperawatan Program
Sarjana dan pendidikan profesi ners dengan target kompetensi level 6, 7
KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
3. Mengelola pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Program Studi
Keperawatan Program Sarjana dan pendidikan profesi ners dengan target
kompetensi level 6, 7 KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT
yang melampaui SNPT;
4. Mengelola pelaksanaan kerja sama- kerja sama relevan dengan Program
Studi Keperawatan Program Sarjana dan pendidikan profesi ners berskala
nasional dan internasional yang seluas-luasnya dengan mengacu kepada
SNPT; dan
5. Mengelola pelaksanaan program studi Keperawatan Program Sarjana dan
pendidikan profesi ners dengan tata kelola yang baik; dan
6. Mengelola pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal.
e. Tata Nilai
Tata Nilai Fakultas Ilmu Kesehatan Audi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
11
1. Kompeten, yaitu memiliki kemampuan dan keandalan berbasis KKNI yang
diwujudkan melalui pembentukan kurikulum yang mengacu kepada SNPT;
2. Berciri budaya Indonesia dan akhlak mulia yaitu memiliki ciri kepribadian
berbudaya Indonesia dan akhlak mulia yang ditanamkan melalui upaya
pengembangan kepribadian civitas akademika yang dituangkan di dalam
kurikulum dan mata kuliah;
3. Memiliki keunggulan sesuai dengan bidang ilmunya, yaitu nilai keunggulan
tertuang dalam VMTS Program Studi Pendidikan Profesi Bidan yang
ditanamkan melalui penambahan kedalaman materi pembelajaran mata
kuliah yang diunggulkan.
Tata Nilai Program Studi Keperawatan
1. Kompeten, yaitu memiliki kemampuan dan keandalan bebasis KKNI yang
diwujudkan melalui pembentukan kurikulum yang mengacu kepada SNPT;
2. Berciri budaya Indonesia dan akhlak mulia yaitu memiliki ciri kepribadian
berbudaya Indonesia dan akhlak mulia yang ditanamkan melalui upaya
pengembangan kepribadian civitas akademika yang dituangkan di dalam
kurikulum dan mata kuliah;
3. Unggul dalam mengelola obat herbal.

3. Organisasi dan Tata Kerja


Fakultas berada di bawah naungan Universitas Audi Indonesia dikelola berdasar
ketentuan-ketentuan yang mengacu pada peraturan pemerintah, Statuta, RPJP,
Renstra, Renop, Pedoman Akademik Universitas Audi Indonesia serta
Ketentuan Yayasan. Fakultas dipimpin oleh Dekan dan memiliki kewajiban
tanggung jawab yang dibebankan oleh Rektor dalam mengelola Fakultas,
sehingga Rektor dapat meminta pertanggung jawaban kepada Dekan dalam
pelaksanaan pengelolaan Fakultas.
Dekan memiliki hubungan sejajar dengan Senat Fakultas sehingga Senat
merupakan mitra akademik dalam pengelolaan dan pembinaan akademik. Dekan
juga dapat meminta saran, pendapat dan arahan dari Wakil Rektor, dalam hal-
hal strategis untuk kemajuan fakultas. Dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
12
Tinggi, Dekan dibantu oleh oleh Ketua Prodi, tenaga pendiidik, tenaga
kependidikan dan tenaga pendukung akademik yang selanjutnya dikoordinasikan
dengan pimpinan Universitas.
Dalam pelaksanaan tugasnya saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan
organisasi dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan, namun tidak
terlepas juga dari pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh Gugus
Penjamin Mutu (GPM) untuk perbaikan mutu secara berkelanjutan.

4. Mahasiswa dan Lulusan


Mahasiswa PS Sarjana keperawatan dan pendidikan profesi ners adalah calon
mahasiswa yang telah memenuhi syarat dan kriteria serta lolos seluruh tahapan
seleksi penerimaan mahasiswa. Jumlah mahasiswa keperawatan tahun
akademik 2021/2022 untuk regular sebanyak 124 orang terdiri dari 43 orang
program regular dan 13 orang program non regular. Prestasi yang telah dicapai
mahasiswa yaitu ada 4 prestasi ditingkat lokal. Mahasiswa juga diberikan
kesempatan untuk berorganisasi yaitu melalui organisasi yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 13/UnA.Ind/IV/2019 tentang
Pembentukan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Audi
Indonesia yang kemudian dinamakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Audi Indonesia atau disebut juga BEM UNA INDONESIA. BEM UNA
INDONESIA dijadikan wadah mempersatukan seluruh mahasiswa aktif dari
seluruh Prodi di dalam Universitas Audi Indonesia. BEM UNA INDONESIA dan
sarana untuk belajar berorganisasi, menyalurkan minat dan bakat, membangun
silaturahmi antar mahasiswa, menyampaikan aspirasi, melakukan kegiatan
kemanusiaan dan bahkan berprestasi untuk dan atas nama PT di tingkat
Nasional maupun di tingkat internasional. BEM juga dijadikan sebagai jembatan
menghubungkan Mahsiswa dengan lembaga di dalam PT maupun di luar PT.

5. Dosen dan Tenaga Kependidikan


Kecukupan dosen akan terlihat dari jumlah dosen yang ada. Kemudian akan
dikaji dari sisi aturan kurikulum, dan rasio dosen mahasiswa. Sesuai dengan
aturan yang ada setiap program studi harus memiliki 6 (enam) dosen tetap. Data
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
13
yang ada menunjukan setiap prodi sudah mempunyai dosen yang cukup. Dilihat
dari kurikulum, dosen yang ada juga sudah mencukupi kebutuhan kurikulum.
Dilihat dari rasio dosen mahasiswa, data memperlihatkan dosen yang tergolong
cukup, rasio dosen mahasisawa 1:20.
Tenaga kependidikan mengisi unit-unit pelayanan terpadu yang terdiri atas: UPA
Perpustakaan (2 orang); UPA Laboratorium (3 orang); UPA Tata Usaha (1
orang); UPA Pusat data, informasi dan komunikasi (1 orang) sehingga total
jumlah seluruh tenaga kependidikan = 7 orang.

6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Proses perencanaan anggaran dilakukan secara berjenjang dimulai dari program
studi, fakultas, serta universitas. PS mengajukan usulan program yang didanai
meliputi ajuan anggaran akademik, nonakademik, kegiatan tri dharma perguruan
tinggi, pengadaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Usulan ini akan
diajukan oleh PS ke UPPS selanjutnya oleh UPPS diteruskan ke Universitas.
Dalam realisasi anggaran dilakukan mekanisme yang hampir sama dengan
penyusunan anggaran, yaitu PS mengajukan kepada rektor melalui UPPS.
Setelah anggaran terserap, PS menyampaikan bukti fisik realisasi anggaran
kepada UPPS yang kemudian oleh UPPS diteruskan kepada Rektor melalui
Wakil Rektor II. Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas, PS memberikan
pelaporan penggunaan keuangan kepada UPPS melalui Wakil Dekan II yang
kemudian akan disampaikan ke Rektor melalui Wakil Rektor II.
Status kepemilikan gedung dengan status gedung milik sendiri. Gedung ruang
belajar yang ditempati oleh PS Universitas Audi Indonesia angat mudah dalam
mendapatkan pelayanan administratif dari PS. Gedung dirancang untuk mampu
merepresentasikan gagasan-gagasan.
Kecukupan keuangan, sarana dan prasarana didukung oleh PT dengan prioritas
kebutuhan dan potensi keuangan PT. Kecukupan dijamin dengan komitmen
Badan Penyelenggara PT yaitu komitmen kesanggupan pembiayaan operasional
dan investasi pada Perguruan Tinggi. Pengelolaan keuangan, sarana dan
prasarana dilakukan PT dan UPPS..

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
14
7. Sistem Penjaminan Mutu
Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi pada tingkat
Universitas, UPPS dan PS mengacu kepada Peraturan Yayasan Pendidikan
Audi Husada Nomor 6 Tahun 2021 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal
Universitas Audi Indonesia. Unsur Pelaksana SPMI ialah Badan Penjaminan
Mutu (BPM) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Yayasan Pendidikan Audi
Husada Nomor 1/YP-AH/XII/2020 tentang Pembentukan Badan Penjaminan
Mutu Universitas Audi Indonesia.
Sistem penjaminan mutu Universitas Audi Indonesia meliputi: Sistem penjaminan
mutu internal (SPMI); Sistem penjaminan mutu eksternal (SPME); dan
Penyediaan data dan informasi.
Tujuan SPMI adalah:
a. Menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan
meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tri dharma di Universitas Audi
Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan;
b. Menjamin pemenuhan standar mutu Universitas Audi Indonesia secara
sistematis yang didorong oleh kebutuhan dan kesadaran internal (internally
driven), sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu;
c. Mendorong semua pihak di Universitas Audi Indonesia untuk bekerja
mencapai tujuan dengan berpedoman kepada standar dan secara
berkelanjutan berupaya meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
tinggi di Universitas Audi Indonesia;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan proses akreditasi eksternal oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), lembaga akreditasi mandiri,
dan lembaga akreditasi internasional yang merupakan SPME baik tingkat
program studi maupun universitas.
Sistem penjaminan mutu diselenggarakan BPM Universitas Audi Indonesia
dengan dukungan gugus penjaminan mutu pada UPPS dan PS. SPMI
dilakukan secara berkala dan kontiniu setiap akhir semester genap atau
sebelum dimulainya semester ganjil pada tiap Tahun Akademik.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
15
SPMI dilaksanakan dengan mengimplementasi siklus PPEPP menggunakan
instrumen-instrumen SPMI secara berurutan yaitu sebagai berikut:
a) Penetapan (P), yaitu tahap PT dan UPPS menetapkan kebijakan,
peraturan, dan standar yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
kegiatan/aktifitas.
b) Pelaksanaan (P), yaitu tahap PT, UPPS dan PS melaksanakan aktifitas.
c) Evaluasi (E), yaitu tahap PT, UPPS dan PS melakukan monitoring dan
mengevaluasi dirinya secara sendiri sendiri.
d) Pengendalian (P), yaitu tahap PT, UPPS dan PS mengendalikan
kegiatan/aktifitas yang menemukan kendala, masalah atau hambatan.
e) Peningkatan (P), yaitu tahap PT, UPPS dan PS melakukan audit mutu
internal. Audit mutu internal mengukur kualitas kinerja PT, UPPS maupun
PS dan merancang tindak lanjut dalam upaya peningkatan/perbaikan
standar.
Instrumen yang digunakan menjalankan SPMI terdiri atas:
1. Dokumen Kebijakan SPMI;
2. Dokumen Manual SPMI;
3. Dokumen Standar; dan
4. Dokumen Formulir SPMI.
Upaya pengembangan SPMI untuk pembinaan program studi- program studi
di lingkungan Universitas Audi Indonesia telah pernah dilaksanakan yaitu
dengan mengikuti Program Bantuan Pengembangan SPMI untuk Pembinaan
Program Studi Tahun Anggaran 2021 yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Pelaksanaan SPME
Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan pengakuan
mutu PS Sarjana keperawatan dan pendidikan profesi ners dilakukan PS
secara berkala melalui proses akreditasi pada LAM PTKES sedangkan
akreditasi PT melalui proses akreditasi pada BAN PT. Rujukan-rujukan
pelaksanaan akreditasi: Permenristekdikti Nomor 32 Tahun 2016 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi; Permenristekdikti Nomor 44

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
16
Tahun 2015 tentang Standar Nasionakl Pendidikan Tinggi (SN-Dikti);
Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi (SPM-PT); Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
.
8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi
Capaian dan luaran yang diunggulkan oleh UPPS dan PS dapat di deskripsikan
telah dicapai peningkatan kualitas penyelenggaraan tridharma diantaranya
melalui reorientasi kurikulum sesuai dengan visi yang memiliki keunggulan
spesifik serta dapat memenuhi pasar kerja baik nasional maupun global. Hasil
yang sudah dicapai dengan baik diantaranya: terpenuhinya kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat serta publikasi berupa karya inovatif yang dapat
memberikan sumbangan pengetahuan teknologi dan seni, supporting sarana
prasaranaserta sumber dana yang memadai sehingga meningkatkan kualitas
institusi, tingginya tingkat kepuasan mahasiswa.

B. Kriteria Akreditasi

Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

1. Latar Belakang
VMTS menjadi identitas suatu perguruan tinggi. VMTS Universitas Audi
Indonesia perlu ditetapkan untuk menjadi identitas atau ciri khas. Visi
Universitas Audi Indonesia mengandung cita-cita penyelenggaraan tri dharma
perguruan tinggi yaitu menanamkan: 1) nilai-nilai kompetensi, 2) nilai-nilai
budaya Indonesia, 3) nilai-nilai akhlak mulia.
Misi Universitas Audi Indonesia merupakan upaya-upaya untuk mewujudkan visi,
tujuan merupakan target yang akan dicapai, strategi merupakan upaya-upaya
untuk menyelenggarakan PT dengan baik.
Visi Universitas “Menjadi PT berskala Nasional yang menghasilkan lulusan-
lulusan yang kompeten, memiliki ciri budaya Indonesia dan akhlak mulia

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
17
tahun 2039”. Visi Universitas mengandung cita-cita menanamkan nilai-nilai
kompetensi, nilai-nilai budaya Indonesia dan nilai-nilai akhlak mulia.
Visi Fakultas Ilmu Kesehatan “Menjadi Unit Pengelola Program Studi
berskala Nasional yang menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten,
memiliki ciri budaya Indonesia dan akhlak mulia serta memiliki keunggulan
pengelola dalam bidang kesehatan”. Visi Fakultas Ilmu Kesehatan
mengandung cita-cita menanamkan nilai-nilai kompetensi, nilai-nilai budaya
Indonesia dan nilai-nilai akhlak mulia dengan keunggulan pengelola bidang
kesehatan.
Visi Program Studi “Menghasilkan lulusan keperawatan dengan ciri budaya
Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawatdarurat sistem
kardiovaskuler”. Visi Program Studi mengandung cita-cita menanamkan nilai-
nilai kompetensi, nilai-nilai budaya Indonesia dan nilai-nilai akhlak mulia dengan
keunggulan pengelola obat herbal.

Misi Fakultas Ilmu Kesehatan Audi


1. Mengelola pendidikan tinggi bidang Ilmu Kesehatan;
2. Mengelola penelitian bidang ilmu Kesehatan;
3. Mengelola pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu Kesehatan;
4. Mengelola kerja sama bidang ilmu Kesehatan berskala nasional dan
internasional yang seluas-luasnya;
5. Mengelola Fakultas Ilmu Kesehatan dengan tata kelola yang baik, dan
6. Mengelola SPMI pada Fakultas Ilmu Kesehatan.
Misi Program Studi Keperawatan:
1. Mengelola dan melaksanakan Pendidikan tinggi keperawatan dengan ciri
budaya Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawat darurat system
kardiovaskuler.
2. Mengelola dan melaksanakan penelitian keperawatan dengan ciri budaya
Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawat darurat system
kardiovaskuler

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
18
3. mengelola dan melaksanakan penelitian keperawatan dengan ciri budaya
Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan gawat darurat system
kardiovaskuler
4. melaksanakan kerja sama dalam penyelenggaraan program studi
keperawatan
5. melaksanakan pengelolaan program studi keperawatan dengan tata Kelola
yang baik
6. mendukung pelaksanaan system penjaminan mutu
Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Audi
1. Terkelolanya pendidikan tinggi bidang Ilmu Kesehatan;
2. Terkelolanya penelitian bidang ilmu Kesehatan;
3. Terkelolanya pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu Kesehatan;
4. Terkelolanya kerja sama bidang ilmu Kesehatan berskala nasional dan
internasional yang seluas-luasnya;
5. Terkelolanya Fakultas Ilmu Kesehatan dengan tata kelola yang baik; dan
6. Terkelolanya SPMI pada Fakultas Ilmu Kesehatan.
Tujuan Program Studi Keperawatan
1. Terlaksananya pendidikan keperawatan dengan ciri budaya Indonesia dan
akhlak mulia serta keunggulan pengelola obat herbal;
2. Terlaksananya penelitian keperawatan dengan ciri budaya Indonesia dan
akhlak mulia serta keunggulan pengelola obat herbal;
3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat keperawatan dengan ciri
budaya Indonesia dan akhlak mulia serta keunggulan pengelola obat herbal;
4. Terlaksananya kerjasama-kerjasama dalam penyelenggaraan program studi
keperawatan;
5. Terlaksananya program studi fleperawatan dengan tata kelola yang baik;
6. Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal.
Strategi Fakultas Ilmu Kesehatan Audi
1. Mengelola pengelolaan pendidikan tinggi bidang ilmu Kesehatan berbasis
KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
2. Mengelola pengelolaan penelitian bidang ilmu Kesehatan berbasis KKNI dan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
19
mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
3. Mengelola pengelolaan pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu
Kesehatan berbasis KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang
melampaui SNPT;
4. Mengelola pengelolaan kerja sama- kerja sama relevan dengan Prodi-Prodi
bidang ilmu Kesehatan berskala nasional dan internasional yang seluas-
luasnya dengan mengacu kepada SN Kerja sama;
5. Mengelola pengelolaan Fakultas Ilmu Kesehatan dengan tata kelola yang
baik; dan
6. Mengelola pengelolaan SPMI pada Prodi-Prodi bidang ilmu Kesehatan.
Strategi pencapaian sasaran Program Keperawatan
1. Mengelola pelaksanaan pendidikan tinggi Program Studi Keperawatan
Program Sarjana dan pendidikan profesi ners dengan target kompetensi level
6, 7 KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
2. Mengelola pelaksanaan penelitian program Studi Keperawatan Program
Sarjana dan pendidikan profesi ners dengan target kompetensi level 6, 7
KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang melampaui SNPT;
3. Mengelola pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Program Studi
Keperawatan Program Sarjana dan pendidikan profesi ners dengan target
kompetensi level 6, 7 KKNI dan mengacu pada standar pendidikan PT yang
melampaui SNPT;
4. Mengelola pelaksanaan kerja sama- kerja sama relevan dengan Program
Studi Keperawatan Program Sarjana dan pendidikan profesi ners berskala
nasional dan internasional yang seluas-luasnya dengan mengacu kepada
SNPT; dan
5. Mengelola pelaksanaan program studi Keperawatan Program Sarjana dan
pendidikan profesi ners dengan tata kelola yang baik; dan
6. Mengelola pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal.
Tujuan
Tujuan penetapan VMTS PT, UPPS dan PS untuk menjadi dasar
penyelenggaraan Tridharma PT di Universitas, Fakultas dan Program Studi yaitu

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
20
penetapan standar, pelaksanaan standar, evaluasi mutu, pengendalian dan
peningkatan mutu.
Rasional
Universitas Audi Indonesia menitikberatkan nilai-nilai kompetensi, nilai-nilai
budaya Indonesia dan nilai-nilai akhlak mulia di dalam VMTS, karena Universitas
Audi Indonesia ingin menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi yang unggul,
menghasilkan SDM yang berbudaya Indonesia, dan menghasilkan SDM yang
memiliki akhlak mulia.
Mekanisme penetapan VMTS
Mekanisme penetapan visi misi ini merupakan bagian dari kebijakan akademik
dan non akademik yang dipertimbangkan, ditetapkan dan disahkan oleh badan
penyelenggara pasal 38 ayat 1 Statuta Universitas Audi Indonesia
Pertama sekali VMTS perguruan tinggi dirumuskan dan ditetapkan badan
penyelenggara kemudian dilakukan revisi. Revisi VMTS perguruan tinggi
ditetapkan dan diterapkan melalui mekanisme sebagaimana digambarkan dalam
diagram berikut.

Diagram mekanisme penetapan VMTS pada PT

Pengusulan Pertimbangan Penetapan Sosialisasi Implementasi

Berdasarkan diagram diatas, maka mekanisme penetapan VMTS pada


PT diuraikan sebagai berikut:
1. Pengusulan
Dimulai dengan pembentukan tim penyusun usulan rumusan VMTS, tahap
pengusulan dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yaitu menyusun usulan
rumusan dan selanjutnya mengajukan usulan rumusan VMTS kepada senat
akademik.
2. Pertimbangan
Dalam tahapan ini senat dosen dan senat mahasiswa sebagai stakeholder
internal dan mitra, organisasi profesi sebgai stakeholder eksternal memberi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
21
pertimbangan terhadap usulan rumusan VMTS, apabila belum disetujui maka
akan dikembalikan ketahap pengusulan dan apabila telah mendapat
persetujuan maka dapat dilanjutkan ke tahap penetapan/pengesahan.
3. Penetapan/ Pengesahan
Penetapan/Pengesahan VMTS dilakukan pimpinan perguruan tinggi dengan
membuat suatu surat keputusan.
4. Sosialisasi
VMTS yang sudah dinyatakan berlaku disosialisasikan kepada seluruh
sivitas akademika PT. Sosialisasi dilakukan secara offline dan online.
5. Implementasi
VMTS di implementasikan didalam setiap pelaksanaan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan PT.

2. Kebijakan
No Uraian Nomor
1 SK pembentukan tim penyusun VMTS Keputusan Rektor Nomor
4/UnA.Ind/V/2019
2 Dokumen evaluasi dalam tahap Keputusan Rektor Nomor
pertimbangan usulan rumusan VMTS 5/UnA.Ind/V/2019
3 Statuta Universitas Audi Peraturan Yayasan Pendidikan Audi
Husada Nomor 1 Tahun 2019
4 Pengangkatan Rektor Universitas Audi Keputusan Yayasan Pendidikan Audi
Indonesia Husada Nomor 1/YP-AH/IV/2019
5 Panduan Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Keputusan Yayasan Pendidikan Audi
dan Strategi Universitas Audi Indonesia Husada Nomor 3/YP-AH/IV/2019
6 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Keputusan Yayasan Pendidikan Audi
Universitas Audi Indonesia Husada Nomor 4/YP-AH/IV/2019
7 Pembentukan Jurusan keperawatan Keputusan Rektor Nomor
Program Sarjana 1/UnA.Ind/XII/2017
8 Pembentukan Fakultas Ilmu Kesehatan Keputusan Rektor Nomor
2/UnA.Ind/V/2019
9 Standar Identitas Keputusan Rektor Nomor
4/UnA.Ind/V/2019
.

3. Strategi Pencapaian VMTS


Adapun strategi pencapaian Visi, Misi dan Tujuan diuraikan sebagai berikut:

No Strategi Sumber Daya Mekanisme Kontrol Pencapaian

1 Meyusun dokumen SPMI BPM Mempertimbangkan Ditetapkan


sejalan dengan RPJP, Renstra dan menetapkan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
22
dan Renop

2 Menyusun Renstra yang Fakultas Ilmu Mempertimbangkan Ditetapkan


sejalan dengan RPJP PT Kesehatan dan menetapkan

3 Meyusun Renop Prodi yang Program studi Mempertimbangkan Ditetapkan


sejalan dengan Renstra dan menetapkan
Fakultas

4 Mengelola UPPS sesuai Fakultas Ilmu Tata kelola yang baik Terkelola
dengan Renstra Fakultas Ilmu Kesehatan
Kesehatan

5 Melaksanakan PS sesuai Program studi Melaksanakan Renop Terlaksana


dengan Renop Prodi Keperawatan
Keperawatan program sarjana

6 Memonitoring dan BPM SPMI Termonitor


mengevaluasi pelaksanaan dan
Program studi keperawatan terevaluasi
Program sarjana

7 Melaksanakan AMI terhadap BPM SPMI Teraudit


pelaksanaan Program studi
keperawatan Prgram sarjana

8 Melaksanakan tindak lanjut Fakultas Ilmu Rekomendasi AMI Terlaksana


AMI Kesehatan
.

4. Indikator Kinerja Utama


Adapun indikator kinerja utama yang ditetapkan diuraikan sebagai berikut:

Sasaran strategi Indikator Kinerja Utama Target Ketercapaian Tujuan

Standar identitas Dokumen standar identitas yang akan Penetapan standar identitas
dicapai

Mekanisme Dokumen bukti pelaksanaan Ada berkas bukti: daftar hadir,


penetapan VMTS mekanisme penetapan VMTS notulen

Renstra dan Renop Tonggak-tonggak capaian tujuan Ditetapkan tonggak-tonggak


dalam setiap periode kepemimpinan capaian tujuan
Universitas/ Fakultas/ Program studi

Proses monitoring Mekanisme kontrol ketercapaian dan Terlaksananya monitoring


dan evaluasi tindakan perbaikan untuk menjamin dan evaluasi pelaksanaan
pelaksanaan tahap-tahap pencapaian upaya perwujudan VMTS dan
tujuan. tindakan perbaikan

Pemangku Sosialisasi visi, misi, dan tujuan Tersosialisasi secara

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
23
kepentingan Universitas, Fakultas dan Prodi sistematis dan berkelanjutan
internal dan kepada semua pemangku
eksternal kepentingan, internal maupun
eksternal

Acuan VMTS dijadikan acuan pelaksanaan Setiap kegiatan mengacu


pelaksanaan program dalam mencapai tujuan kepada VMTS
kegiatan

SPMI Kebijakan mutu dan sasaran mutu PT Keselarasan kebijakan mutu


yang dilaksanakan PS selaras dengan dan sasaran mutu
VMTS

Renstra dan Renop Pencapaian tujuan VMTS diukur Pencanpaian tujuan VMTS
secara berkala setiap tahun oleh terukur dan terdokumentasi
UPPS dan PS
.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Tercapainya VMTS PT, UPPS dan PS ditandai dengan:
1. Tingkat pemahaman VMTS di lingkungan civitas akademika PT.
2. Komitmen yang lahir dari pemahaman VMTS
3. Konsistensi PS mencapai VMTS.
4. Hasil penelitian mencerminkan VMTS PT, UPPS dan PS
5. Hasil pengabdian kepada masyarakat mencerminkan VMTS PT, UPPS dan
PS;
6. Lulusan menggambarkan karakter berbudaya Indonesia dan akhlak mulia;
7. Lulusan memiliki keunggulan pengetahuan sesuai jurusan/PS-nya

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Capaian kinerja yang diukur adalah kepuasan Mahasiswa dan lulusan terhadap
VMTS sebagai komponen masukan yang membentuk kualitas Mahasiswa dan
lulusan sesuai VMTS PS. Seluruh indikator kinerja utama terkait VMTS tercapai
100% karena seluruh dokumen dan program yang ditargetkan telah terealisasi
dan terdokumentasikan. Faktor pendukung keberhasilan pencapaian indikator
diantaranya; kebijakan Universitas terkait peningkatan kualitas SDM, dukungan
anggaran Universitas terkait program pembelajaran, penelitian dan PkM.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
24
Berdasarkan hasil survey media penyampaian VMTS bagi tenaga pendidik,
dosen dan mahasiswa.

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa 87,07% mahasiswa memahami visi
fakultas, dengan klasifikasi paham 66,67% paham dan 20,41% sangat paham.
Sementara itu sisanya sebesar 12,93% mahasiswa termasuk kategori belum
paham. Dosen fakultas Ilmu Kesehatan seluruhnya telah memahami visi fakultas
(100%). Begitupun dengan tenaga kependidikan, 85,71% termasuk kategori
telah memahami visi fakultas, dan sisanya sebesar 14,29% belum memahami.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahaw civitas akademika fakultas
telah memahami visi fakultas. Namun demikian, pada mahasiswa masih dijumpai
yang belum memahami visi, maka sosialisasi visi fakultas akan terus
ditingkatkan.

Gambar diatas menunjukan bahwa pemahaman misi fakultas telah dengan baik
dipahami oleh civitas akademika fakultas. Sebesar 87,07% mahasiswa, 100%
dosen, dan 85,71% tenaga kependidikan telah memahami misi fakultas. Namun
demikian upaya sosialisasi misi perlu terus dilakukan, karena masih dijumpai

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
25
sebesar 12,93% mahasiswa dan 14,29% tenaga kependidikan termasuk kategori
belum memahami misi fakultas ilmu kesehatan.

Tujuan fakultas secara umum telah dipahami oleh seluruh civitas akademika.
Presentasi pemaham tujuan fakultas yaitu mahasiswa 88,84%, dosen 100%, dan
tenaga kependidikan 85,71%. Upaya sosialisasi tujuan fakultas ilmu kesehatan
terus diupayakan.
Fakultas Kesehatan Universitas Audi Indonesia dalam menangani permasalahan
selalu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala setiap tahunan untuk
meningkatkan pemahaman VMTS maupun terkait implementasinya untuk
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hasil dari monitoring dan evaluasi
dilaporkan kepada program studi yang kemudian dijadikan bahan evaluasi serta
ditindaklanjuti untuk bahan perbaikan.

7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindaklanjut


a. Pemosisian
Kekuatan
1. Melakukan audit internal terkait standar identitas dalam merekontruksi Visi
Misi Prodi
2. Visi misi dirumuskan Berdasarkan komitmen pimpinan dan
civitasakademika
Kelemahan
Banyaknya perasaingan dengan Universitas yang sudah lama ada
Peluang
Terbuka kesempatan kesempatan untuk bekerja didalam dan luar negeri
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
26
Ancaman
Persaingan tenaga pendidik yang semakin kompetitif baik local, regional dan
internasional
b. Masalah
a. Ketercapaian indikator utama yaitu 90%
b. Belum adanya indikator tambahan
c. Akar masalah
1) Pelaksanan dari standar belum terlaksana dengan efektif disebabkan
SDM yang masih fresh graduate
2) Standar tambahan hanya 6 standar
d. Rencana perbaikan dan pengembangan
1) Meninjau kembali standar identitas dan menyusun konsep komitmen
sinergi pencapaian VMTS
2) Sosialisasi pelaksanaan standar
3) Peningkatan kegiatan tridarma yang menundung ketercapaian visi misi.

Kriteria 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja sama


1. Latar Belakang
Fakultas Ilmu Kesehatan bagian dari Universitas Audi Indonesia yang dibentuk
dengan surat keputusan Rektor nomor 2/UnA.Ind/V/2019 tentang pembentukan
Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Audi Indonesia. Fakultas Ilmu Kesehatan
dipimpin oleh Dekan Berdasarkan keputusan Rektor nomor 7/UnA.Ind/V/2019
tentang pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
Tujuan
Fakultas Ilmu Kesehatan dibentuk dengan tujuan untuk terkelolanperawata, PS
Kebidanan dan PS Keperawatan.
Rasional strategi pencapaian tata kelola
Pelaksanaan misi PT, Fakultas dan PS merupakan upaya untuk perwujudan visi
PT dan UPPS yang terencana (planning=P), terorganisir (organizing=O), tertata
kepegawaian (staffing=S), terkemuka (leading=L), dan terkendali (controlling=C).

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
27
Sedangkan pelaksanaan misi pada PS diwujudkan dengan pelaksanaan siklus
PPEPP.
Tata pamong
Universitas Audi Indoneisa memiliki struktur organisasi yang digambarkan dalam
skema berikut:
STRUKTUR ORGANISASI PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS AUDI INDONESIA

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


No Kebijakan Nomor SK
1. Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan 4 Tahun 2014
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 14 Tahun 2014
RI tentang Kerja sama Perguruan Tinggi;
3. Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada 1 Tahun 2019
tentang Statuta Universitas Audi Indonesia;
4. Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada 2 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kelola Universitas
Audi Indonesia;
5. Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Husada 1/YP-AH/IV/2019
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Audi
Indonesia.
6. Keputusan Rektor tentang Pedoman Tata Kelola 4/UnA.Ind/IV/2019
Administrasi.
7. Keputusan Rektor tentang Pedoman Tata Kelola 6/UnA.Ind/IV/2019
Keuangan
8. Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Ketua 6/UnA.Ind/V/2019
Jurusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
28
Tahap Sarjana Dan Tahap Profesi.
9. Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Dekan 7/UnA.Ind/V/2019
Fakultas Ilmu Kesehatan.
10. Keputusan Rektor tentang Pedoman Tata Kelola 17/UnA.Ind/IV/2019
Data, Informasi dan Komunikasi
11. Keputusan Rektor tentang Pedoman Tata Kelola 18/UnA.Ind/IV/2019
Kerja Sama.
12. Keputusan Rektor tentang Pedoman Tata Kelola 5/UnA.Ind/IV/2019
Sumber Daya Manusia.
13. Keputusan Rektor tentang Pedoman Tata Kelola 5/UnA.Ind/IV/2019
Sumber Daya Manusia.
14. Standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem STD.02/UnA.Ind/
Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Kerjasama SPMI/2021
15. Standar Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem STD.02/UnA.Ind/
Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Kerjasama SPMI/2021
16. Naskah Kerja sama (MoU, MoA dan Perjanjian
kerja sama lainnya).
.

3. Strategi Pencapaian Standar


No Sasaran Strategi Pelaksana

1 Tata pamong, tata - Menetapkan (P) standar tata pamong, Pimpinan Badan
kelola dan kepemimpinan, sistem pengelolaan, Penyelenggara
kerjasama penjaminan mutu dan kerjasama

- Melaksanakan (P) standar tata UPPS dan PS


pamong, kepemimpinan, sistem
pengelolaan, penjaminan mutu dan
kerjasama

- Monitoring dan mengevaluasi (E) PT, UUPS dan


pelaksanaan standar tata pamong, PS
kepemimpinan, sistem pengelolaan,
penjaminan mutu dan kerjasama

- Mengendalikan (P) pelaksanaan PT dan UPPS


standar tata pamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan, penjaminan mutu
dan kerjasama

- Meningkatkan (P) standar tata UPPS dan BPM


pamong, kepemimpinan, sistem
pengelolaan, penjaminan mutu dan
kerjasama

- Mengaudit mutu (AMI) BPM


.

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
29
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
1. Standar Tata Pamong
Tata
Pamong, Tersedia Standar Tersedianya standar yang Ada standar tata
Kepemimpi Tata Pamong, akan dicapai pamong
nan, Kepemimpinan,
Sistem Sistem Pengelolaan,
Pengelolaa Penjaminan Mutu,
n, Dan Kerjasama
Penjaminan Tersedia dokumen 1. Tersedianya Organisasi 1. Ada dokumen
Mutu, Dan tata pamong dan Tata Kelola kelembagaan
Kerjasama (kelembagaan, 2. Tersedianya struktur 2. Ada dokumen
instrumen, organisasi kebijakan
perangkat 3. Tersedianya dokumen 3. Ada dokumen
pendukung, ketentuan/kebijakan kode etik
kebijakan dan penyelenggaraan 4. Ada dokumen
peraturan, serta akademik dan non kebijakan
kode etik) yang akademik 5. Ada dokumen
memenuhi unsur 4. Tersedianya dokumen peraturan
kredibel, transparan kode etik dosen, 6. Ada SOP
akuntabel, mahasiswa dan tenaga
bertanggung jawab, kependidikan
dan adil. 5. Tersedianya Statuta
6. Tersedianya dokumen
SOP dan/ atau peraturan
pelaksanaan
pengelolaan di bidang
akademik dan non
akademik
2. Sistem Memiliki sistem 1. Tersedia dokumen yang Ada sistem
pengelolaan pengelolaan memuat informasi pengelolaan
perguruan fungsional dan tentang: fungsional.
tinggi operasional a. Renstra
b. Renop yang proses
penyusunannya
mengacu pada sasaran
strategis dan melibatkan
fakultas, program studi,
biro, lembaga dan UPT
serta didokumentasik an
dengan baik
2. Ada laporan hasil
monitoring evaluasi
(monev) pencapaian
sasaran strategis
3. Ada laporan tindak lanjut
hasil monev
Tersedia dokumen Adanya dokumen di tingkat Ada dokumen
analisis jabatan, PT, manajeman PT, fakultas analisis jabatan,
deskripsi tugas; yang berisi tentang deskripsi tugas,
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
30
program rancangan dan analisis dan dokumen
peningkatan jabatan, uraian tugas, peningkatan
kompetensi prosedur kerja kompetensi
manajerial. manajerial
Setiap unit kerja 1. Ada dokumen yang Ada dokumen
bertanggung jawab memuat informasi pelaksanaa,
menguji tingkat tentang: laporan kinerja laporan dan
kepuasan tahunan kepada rektor penyebarluasan
stakeholders 2. Ada bukti laporan hasil pengujian tingkat
survey dan analisisnya kepuasan
tentang kepuasan stakeholder atas
mahasiswa, tenaga kinerja PS
pendidik/ tenaga
kependidikan dan
pengguna lulusan.

Pelaksanaan audit Tersedianya dokumen: (i) 1. Ada dokumen


internal dilengkapi peraturan untuk pelaksanaan
dengan kriteria dan menerapkan pelaksanaan audit mutu
instrumen yang audit internal; (ii) Standar internal
digunakan untuk akademik dan non 2. Ada instrumen
mengukur kinerja akademik; (iii) SOP penilaian
setiap unit kerja dan pelaksanaan audit internal; standar tata
hasil pengukurannya (iv) kriteria dan instrumen pamong
digunakan serta penilaian; (v) laporan tindak 3. Ada dokumen
diseminasikan lanjut hasil audit untuk laporan hasil
dengan baik setiap perbaikan. pelaksanaan
tahun audit mutu
internal yang
digunakan
serta
diseminasikan.
Pelaksanaan audit 1. Ada peraturan tentang 1. Ada dokumen
eksternal yang kewajiban melaksanakan pelaksanaan
efektif dilengkapi audit eksternal audit eksternal
dengan kriteria dan universitas dan program 2. Ada instrumen
instrumen penilaian studi penilaian
serta 2. Ada peraturan tentang standar tata
menggunakannya kewajiban pengisian pamong
untuk mengukur PDDikti 3. Ada dokumen
kinerja perguruan 3. Ada standar universitas laporan hasil
tinggi, fakultas dan yang mengacu SN Dikti pelaksanaan
program studi. dan Badan Akreditasi audit eksternal
Nasional Perguruan yang
Tinggi (BAN PT) digunakan
4. Ada bukti borang serta
akreditasi. diseminasikan
5. Ada laporan audit 4. Adanya
internal SPMI sertifikat
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
31
6. Ada basis data yang akreditasi
valid dan terpusat.
7. Ada status akreditasi
BAN PT/LAM program
studi yang masih
berlaku.
3 Kepemimpi Unsur pimpinan 1. Ada dokumen terkait tata Tersedia
nan memenuhi cara pemilihan: Rektor; dokumen
karakteristik Wakil Rektor; BPM, pemilihan Rektor;
kepemimpinan BPM; dekan; beserta Wakil Rektor;
operasional, kepala unit kerja di BPM; dekan;
kepemimpinan bawahnya; dan Ketua beserta kepala
organisasi, dan program studi unit kerja di
kepemimpinan 2. Ada bukti kepemimpinan bawahnya; dan
publik selama memenuhi karakteristik Ketua program
menjalankan kepemimpinan studi
kepemimpinannya. operasional

4 Penjaminan Memiliki lembaga 1. Tersedia dokumen Ada lembaga


Mutu penjaminan mutu PT kebijakan SPMI penjaminan mutu
Universitas Audi (Badan Penjamin
Indonesia Mutu Universitas
2. Tersedia dokumen Audi Indonesia)
manual SPMI
Universitas Audi
Indonesia
3. Tersedia dokumen
standar SPMI
Universitas Audi
Indonesia
4. Tersedia dokumen
formulir SPMI
Universitas Audi
Indonesia

Memiliki dokumen 1. Ada bukti tahap Adanya:


sistem penjaminan Perencanaan - Dokumen
mutu internal 2. Ada bukti tahap Kebijakan
Pelaksanaan SPMI;
3. Ada bukti tahap Evaluasi - dokumen
4. Ada bukti tahap manual SPMI
Pengendalian - ada dokumen
standar SPMI
- dokumen
formulir SPMI
- laporan
monitoring

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
32
pelaksanaan
standar
- laporan audit
internal
pelaksanaan
standar
Tersedia laporan 1. Ada data pemetaan 1. Ada file
pelaksanaan peringkat status akreditasi peringkat
monitoring dan akreditasi BAN-PT dan akreditasi
evaluasi mencakup LAM untuk universitas dan 2. Ada laporan
bidang pendidikan, program studi pelaksanaan
penelitian, PkM, 2. Ada evaluasi hasil sosialisasii
sarana prasarana, akreditasi BAN-PT dan penyusunan
keuangan, LAM untuk universitas dan laporan
manajemen/ tata program. akreditasi
kelola, sumber daya 3. Ada pelatihan penyusunan
manusia dan sistem laporan akreditasi dan
informasi yang evaluasi diri program
terdokumentasi, studi.
disosialisasikan
serta ditindaklanjuti
5 Kerja sama Terjalin kerjasama- 1. Ada kebijakan untuk 1. Ada MoU
kerjasama bidang kegiatan kerjasama 2. Ada MoA
akademik dengan dalam bidang akademik
berbagai perguruan dan non akademik
tinggi, dunia usaha, 2. Ada bukti Memorandum
dunia industri atau of Understanding (MoU)
pihak lain, baik ditanda-tangani oleh
dalam negeri rektor Universitas Audi
maupun luar negeri, Indonesia dan rektor
guna meningkatkan perguruan tinggi/ dunia
kualitas pendidikan, usaha/ pihak lain mitra
penelitian dan PkM. kerjasama setiap tahun,
minimal sampai dengan
10 buah.
3. Ada bukti Memorandum
of Agreement (MoA)
sebagai implementasi
MoU ditandatangani oleh
dekan fakultas sesuai
dengan kegiatan yang
dikerjasamakan setiap
tahun, minimal sampai
dengan 10 buah atau
sesuai dengan jumlah
MoU yang
ditandatangani
.

5. Indikator Kinerja Utama


a. Sistem Tata Pamong
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
33
1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan tata kelola UPPS serta bukti
yang sahih dari implementasinya.
Indikator Kinerja Bukti sahih Capaian Kinerja
Statuta PT Peraturan Yayasan Digunakan sebagai acuan dasar
Pendidikan Audi Husada program dan kegiatan pengelolaan dan
Nomor 1 Tahun 2019 pelaksanaan tridharma PT di UPPS dan
tentang Statuta Universitas PS.
Audi Indonesia
Struktur Peraturan Yayasan Dimanfaatkan sebagai deskripsi dan
Organisasi Pendidikan Audi Husada pembagian kerja yang jelas demi
Nomor 1 Tahun 2019 mengendalikan dan menjamin
tentang Organisasi dan ketersediaan, efektifitas dan efisiensi
Tata Kelola. sumber daya manusia.
Standar Tata STD.02/UnA.Ind/SPMI/ kepemimpinan operasional,
Pamong, 2021 kepemimpinan organisasi, dan
Kepemimpinan, kepemimpinan publik selama
Sistem menjalankan kepemimpinan tersebut
Pengelolaan,
Penjaminan Mutu,
Dan Kerjasama
Sistem Keputusan Rektor Nomor Dimanfaatkan sebagai pedoman
Administrasi 4/UnA.Ind/IV/2019 tentang pengelolaan administrasi pada PT,
Pedoman Tata Kelola UPPS maupun PS.
Administrasi.

2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja UPPS beserta
tugas pokok dan fungsinya
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Struktur organisasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari Struktur Organisasi Universitas Audi Indonesia.
Fakultas Ilmu Kesehatan yang disebut Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK)

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
34
dipimpin oleh Dekan. FIK tidak berdiri sendiri melainkan didukung dan
dibantu oleh organ-organ dan UPT-UPT yang dimiliki PT.
Tugas pokok organ-organ dan UPT-UPT diatur di dalam Peraturan Yayasan
Pendidikan Audi Husada Nomor 2 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kelola.
Secara singkat tugas pokok dan fungsi di FIK digambarkan sebagai berikut:
Organ/Unit Tugas Pokok
Rektor - Melaksanakan arahan serta kebijakan Yayasan
- Bersama Yayasan menyusun statuta, Rencana Induk
Pengembangan Jangka Panjang (RPJP)
- Memelihara dan membina seluruh kekayaan universitas
dan memanfaatkan secara optimal untuk kepentingan
universitas
- Membina tenaga pendidik dan kependidikan yang di
tetapkan universitas
- Merumuskan kebijakan di bidang akademik yang
dituangkan dalam berbagai pedoman atau panduan
kegiatan akademik
- Memberikan arahan serta petunjuk dan
mengkordinasikan pelaksanaan tugas ke wakil Rektor
- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh
kegiatan Universitas
- Mengangkat dan/atau memberhentikan wakil Rektor,
pimpinan unit di bawah Rektor berdasarkan ketentuan
dan peraturan
- Menjatuhkan sanksi kepada civitas akademika yang
melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/atau
peraturan akademik berdasarkan rekomendasi senat
sesuai dengan peraturan
- Merencanakan, mengkoordinasi dan mengusulkan
pelaksanaan akreditasi/izin program studi baru,
penutupan dan Unit Akademik lainnya
- Melakukan verifikasi penerbitan ijazah
- Menerima, membina, mengembangkan dan
memberhentikan peserta didik
- Mengelola anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan
Yayasan
- Menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penyelenggaraan TriDharma
perguruan tinggi ke yayasan setiap tahun ajaran.
Dekan - Menyusun dan melaksanakan Rencana strategi (Renstra)
- Menyusun program kerja dan Anggaran tahunan fakultas
kepada Warek setelah mendapat pertimbangan senat
fakultas
- Mengatur dan memimpin pelaksanaan penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
35
- Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi sesuai
dengan visi, misi tujuan dan sasaran Universitas
- Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi ke
dalam kurikulum prodi.
- Merencanakan, mengembangkan dan mengevaluasi
kurikulum program studi sesuai kebutuhan stakeholder
serta berkoordinasi dengan WarekI.
- Konsultasi dengan Wakil Rektor Idalam rangka
perencanaan dan pelaksanaan proses kegiatan akademik
di tingkat Prodi
- Menjamin terakreditasinya program studi
- Melakukan evaluasi kinerja setiap pimpinan Prodi dan
pimpinan unit lain di bawah fakultas dilaporkan kepada
Warek I
- Melakukan evaluasi kinerja dosen tetap di bawah fakultas
berkoordinasi dengan SPMI dan dilaporkan kepada
WarekI
LPPM - Menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan
penelitian dan pengabdian masyarakat
- Menyusun Radmap penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dituangkan dalam Renstra/RIP
penelitian dan pengabdian Universitas.
- Menjamin terlaksananya penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa
- Membuat kebijakan bidang penelitian dan pengabdian
masyarakat berkoordinasi dengan Wakil Rektor I.
- Membagi tugas dan arahan kepada anggota/Staf dalam
pelaksanaan tugas pelaksanaan kegiatan.
- Menyusun pedoman anggaran bidang penelitian dan
pengabdian
- Berperan aktif dalam melakukan pengembangan pusat
penelitian dan pengabdian masyarakat di universitas
- Melaporkan seluruh perkembangan dan evaluasi bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat
- Mendorong terciptanya suasana akademik yang berbasis
penelitian dan pengabdian masyarakat
- Berkoordinasi dengan Ketua Program Studi untuk
menyusun kompetensi mahasiswa dan dosen yang dapat
terlibat dalam penelitian dan pengabdian masyarakat
- Berkoordinasi dalam penggunaan sarana dan prasarana
yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian.
- Membuat laporan pertanggungjawaban Pusat Penelitian
dan pengabdian masyarakat setiap tahun
- Membuat laporan pertanggung jawaban anggaran bidang
penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Ketua Prodi - Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi sesuai
dengan visi, misi tujuan dan sasaran Universitas
berkoordinasi dengan dekan
- Menyusun rencana strategi, rencana operasional, dan
program kerja pada program studi
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
36
- Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi ke
dalam kurikulum prodi berkoordinasi dengan dekan
- Menyusun program kerja dan Anggaran tahunan prodi
kepada dekan
- Menyusun pedoman akademikdi tingkat prodi
- Merencanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan
kurikulum program studi sesuai kebutuhan stakeholder
serta berkoordinasi dengan Dekan
- Konsultasi dengan dekandalam rangka perencanaan dan
pelaksanaan proses kegiatan akademik di tingkat Prodi.
- Menyusun kalender akademik prodi yang disesuaikan
dengan kalender akademik Universitas.
- Memimpin pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakatdi tingkat prodi.
- Mengelola dan mengoptimalkan dosen/asisten dosen
untuk pengembangan program studi.
- Melakukan pembinaan dan pengembangan
dosen/asisten dosen dalam rangka meningkatkan
profesional kerja.
- Mewakili program studi dalam hubungannya dengan
pihak luar.
- Membagi tugas dan arahan kepada sekretaris prodi dan
administrasi akademik dalam pelaksanaan tugas serta
pelaksanaan kegiatan prodi.
- Merencanakan distribusi dosen pengampu mata kuliah.
- Memberikan pengesahan program mata kuliah yang akan
ditempuh mahasiswa melalui KRS.
- Berkoordinasi dengan bidang administrasi akademik,
kemahasiswaan,
- Menyusun laporan pendidikan berdasarkan pelaksanaan
tugas ke dekan
- Menyusun Pembimbing dan penguji karya tulis
ilmiah/skripsi berkoordinasi dengan dekan.
- Melakukan pengusulan penyediaan sarana prasarana
untuk kepentingan akademik di tingkat program studi
- Melaksanakan dan mengkooordinasi proses
akreditasi/reakreditasi di tingkat prodi.
- Bertanggungjawab dalam melakukan promosi untuk
merekrut mahasiswa baru dsn pengembangan program
studi
- Melakukan koordinasi, monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat program studi
secara keseluruhan.
- Menyusun laporan pendidikan berdasarkan pelaksanaan
tugas ke Dekan Fakultas
- Membuat laporan evaluasi diri tiap tahun bersama sama
dengan ka. prodi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
37
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik perwujudan good
governance, mencakup 5 pilar yaitu: kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan.
Pilar praktek baik Bukti perwujudan GUG
Kredibilitas Penetapan dokumen-dokumen SPMI dilakukan melalui
mekanisme untuk menjamin penerapan azas kredibilitas.
Salah satu contoh Peraturan Rektor Nomor:
015/Rek.UnA/VI/2019 Tentang Mekanisme Pemilihan
Pimpinan di Lingkungan Universitas Audi Indonesia.
Transparansi Penerapan pilar transparansi dilakukan dengan dengan
menjamin informasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan
program studi mudah diakses dan memberikan
kesempatan yang sama kepada semua civitas. Salah satu
contoh dalam hal pendistribusian penggunaan dana
penelitian dari Yayasan.
Akuntabilitas Prinsip akuntabilitas ditunjukkan melalui mekanisme kerja
diimana Ka Prodi dan seluruh dosen bekerja berdasarkan
SOP. Salah satunya dalam pembagian beban kerja dosen.
Tanggung jawab Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab
pengeleloa PS maupun dosen dan mahasiswa senantiasa
mengacu pada norma akadeik dan dapat
dipertanggungjwabkan. Salah satu contoh laporan
kegiatan PBM.
Berkeadilan Prinsip berkeadilan diterapkan dalam perekrutan
Mahasiswa dan Sumber Daya Manusia yaitu prinsip
perlakuan sama dan tidak diskriminatif.
Perwujudan keadilan diatur dalam Peraturan Rektor
Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Penerimaan
Mahasiswa; Keputusan Rektor Nomor 5/UnA.Ind/IV/2019
tentang Pedoman Tata Kelola Sumber Daya Manusia.

4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian sistem


pengelolaan fungsional dan operasional UPPS yang meliputi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan
personil (staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling).
Sistem Bukti keberfungsian pada UPPS
pengelolaan
Perencanaan - Rencana daya tampung Mahasiswa PS/Jurusan;
(planning) - Rencana sistem seleksi Penerimaan Mahasiswa
Baru;
- Rencana operasional PS TA 2019/202 (TS -1) dan
TA 2020/2021 (TS);
- Rencana perekrutan dan pengembangan SDM;
- Rencana penelitian;
- Rencana PkM.
Pengorganisasian - Deskripsi kerja Dekan;
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
38
(organizing) - Deskripsi kerja Senat Akademik;
- Deskripsi kerja BPM dan gugus penjaminan mutu
- Deskripsi kerja Kepala Departemen (jika ada);
- Deskripsi kerja Ketua Jurusan Pendidikan Profesi
Bidan;
- Deskripsi kerja UPT Perpustakaan;
- Deskripsi kerja UPT Laboratorium;
- Deskripsi kerja UPT Data, informasi dan
komunikasi.
Penempatan Penempatan personil ditandai dengan ditetapkannya
personil (staffing) dokumen; Keputusan Pembentukan Jurusan
Pendidikan Profesi Bidan; Keputusan Pembentukan
Fakultas Ilmu Kesehatan; Keputusan pengangkatan
Dekan, Keputusan Pengangkatan Ketua Jurusan
Pendidikan Profesi Bidan, Staf Laboran, Staf
Pustakawan dan Staf IT.
Pengarahan Pengarahan diwujudkan dalam bagan atau Struktur
(leading) organisasi menurut hirarki kewenangan dan
kepemimpinan; Kode Etik Dosen dan Pegawai; dan
Kode Etik Mahasiswa yang ditetapkan/disahkan dan
diberlakukan.
Pengawasan Pengawasan dilaksanakan oleh Senat dan pelaksana
(controlling) SPMI didukung oleh gugusa penjaminan mutu pada
UPPS/PS. Pembentukan Senat Akademik,
Pembentukan Badan Penjaminan Mutu, Pengangkatan
Ketua Senat dan Pengangkatan Kepala Badan
Penjaminan Mutu.
Bukti pengawasan adalah Laporan Evaluasi Diri dan
Laporan pelaksanaan AMI pada PS rutin setiap tahun.

b. Kepemimpinan
Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di UPPS
dan PS, yang mencakup 3 aspek berikut:
1) Kepemimpinan operasional
Bukti sahih Capaian Kinerja
Renstra Dekan menyusun indikator kinerja utama (IKU),
Indikator kinerja tambahan (IKT) serta batasanwaktu
capaian tahunan (timeline dalam rangka mewujudkan
visi misi Fakultas Ilmu Kesehatan dan dijabarkan
dalam rencana operasional (renop) satu tahunan.

2) Kepemimpinan organisasional
Bukti sahih Capaian Kinerja

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
39
Ada SK penetapan Dekan bertanggungjawab untuk
tugas dari setiap mengarahkan dan mempengaruhi perilaku
pelaksanaan Tridarma semua unsur PS untuk mengikuti nilai,
dan dilakukan norma, etika budaya dan mengambil
monitoring keputusan dengan tepat dan tepat.

3) Kepemimpinan publik
Bukti sahih Capaian Kinerja Link Dokumen
SK pengurus Dekan dan Ka Prodi menjalin
PAFI kerjasama dengan organisasi
profesi

c. Sistem Penjaminan Mutu


1) Dokumen legal penetapan unsur pelaksanaan penjaminan mutu
internal di perguruan tinggi.
a) Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor 6 Tahun 2021
tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Audi
Indonesia;
b) Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor 1 Tahun 2020
tentang Pembentukan Badan Penjaminan Mutu Universitas Audi
Indonesia; dan
c) Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor
2/YP-AH/XII/2020 tentang Pengangkatan Kepala Badan
Penjaminan Mutu Universitas Audi Indonesia.
2) Ketersediaan dokumen SPMI yang mencakup: kebijakan SPMI, manual
SPMI, standar dalam SPMI dan dokumen lain yang diperlukan.
a. Dokumen Kebijakan SPMI
Dokumen kebijakan SPMI berisi tentang garis-garis besar tentang
bagaimana SPMI seharusnya dipahami, dirancang dan
diimplementasikan oleh semua pihak yang bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan perguruan tinggi di Universitas Audi Indonesia
sehingga terwujud budaya mutu.
Dokumen Kebijakan SPMI Universitas Audi Indonesia yaitu Nomor
KEB.01/UnA.Ind/SPMI/2021 yang ditetapkan tanggal 15 Oktober
2021.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
40
b. Dokumen Manual SPMI terdiri atas:
Nomor Dokumen Nama Dokumen Tanggal
Penetapan
MAN.A.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Kompetensi 15 Oktober 2021
Lulusan
MAN.A.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Isi Pembelajaran 15 Oktober 2021
MAN.A.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Proses 15 Oktober 2021
Pembelajaran
MAN.A.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Penilaian 15 Oktober 2021
Pembelajaran
MAN.A.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Dosen dan 15 Oktober 2021
Tenaga Kependidikan
MAN.A.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana
MAN.A.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pengelolaan 15 Oktober 2021
Pembelajaran
MAN.A.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pembiayaan 15 Oktober 2021
Pembelajaran
MAN.B.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Hasil Penelitian 15 Oktober 2021
MAN.B.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Isi Penelitian 15 Oktober 2021
MAN.B.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Proses Penelitian 15 Oktober 2021
MAN.B.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Penilaian 15 Oktober 2021
Penelitian
MAN.B.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Peneliti 15 Oktober 2021
MAN.B.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana Penelitian
MAN.B.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pengelolaan 15 Oktober 2021
Penelitian
MAN.B.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pembiayaan 15 Oktober 2021
Penelitian
MAN.C.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Hasil 15 Oktober 2021
MAN.C.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Isi 15 Oktober 2021
MAN.C.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Proses 15 Oktober 2021
MAN.C.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Penilaian 15 Oktober 2021
MAN.C.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pelaksana PkM 15 Oktober 2021
MAN.C.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana PkM
MAN.C.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pengelolaan 15 Oktober 2021
PkM
MAN.C.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Pendanaan dan 15 Oktober 2021
Pembiayaan PkM
MAN. 01/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Identitas 15 Oktober 2021
MAN. 02/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Tata Pamong 15 Oktober 2021
MAN. 03/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Keuangan 15 Oktober 2021
MAN. 04/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Sumber Daya 15 Oktober 2021
Manusia
MAN. 05/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana
MAN. 06/UnA.Ind/SPMI/2021 Manual Standar Kemahasiswaan 15 Oktober 2021
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
41
dan Lulus

c. Dokumen Standar SPMI terdiri atas:


Nomor Dokumen Nama Dokumen Tanggal
Penetapan
STD.A.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Kompetensi Lulusan 15 Oktober 2021
STD.A.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Isi Pembelajaran 15 Oktober 2021
STD.A.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Proses Pembelajaran 15 Oktober 2021
STD.A.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Penilaian Pembelajaran 15 Oktober 2021
STD.A.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Dosen dan Tenaga 15 Oktober 2021
Kependidikan
STD.A.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Sarana dan Prasarana 15 Oktober 2021
Pembelajaran
STD.A.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pengelolaan Pembelajaran 15 Oktober 2021
STD.A.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pembiayaan Pembelajaran 15 Oktober 2021
STD.B.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Hasil Penelitian 15 Oktober 2021
STD.B.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Isi Penelitian 15 Oktober 2021
STD.B.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Proses Penelitian 15 Oktober 2021
STD.B.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Penilaian Penelitian 15 Oktober 2021
STD.B.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Peneliti 15 Oktober 2021
STD.B.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Sarana dan Prasarana 15 Oktober 2021
Penelitian
STD.B.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pengelolaan Penelitian 15 Oktober 2021
STD.B.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pendanaan dan 15 Oktober 2021
Pembiayaan Penelitian
STD.C.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Hasil PkM 15 Oktober 2021
STD.C.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Isi PkM 15 Oktober 2021
STD.C.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Proses PkM 15 Oktober 2021
STD.C.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Penilaian PkM 15 Oktober 2021
STD.C.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pelaksana PkM 15 Oktober 2021
STD.C.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Sarana dan Prasarana 15 Oktober 2021
PkM
STD.C.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pengelolaan PkM 15 Oktober 2021
STD.C.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Pendanaan dan 15 Oktober 2021
Pembiayaan PkM
STD.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Identitas 15 Oktober 2021
STD.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Tata Pamong 15 Oktober 2021
STD.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Keuangan 15 Oktober 2021
STD.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Sumber Daya Manusia 15 Oktober 2021
STD.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Sarana dan Prasarana 15 Oktober 2021
STD.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Standar Kemahasiswaan dan 15 Oktober 2021
Lulusan

d. Dokumen Formulir SPMI terdiri atas:


Nomor Dokumen Nama Dokumen Tanggal Penetapan
FORM.A.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Kompetensi 15 Oktober 2021
Lulusan
FORM.A.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Isi 15 Oktober 2021

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
42
Pembelajaran
FORM.A.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Proses 15 Oktober 2021
Pembelajaran
FORM.A.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Penilaian 15 Oktober 2021
Pembelajaran
FORM.A.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Dosen dan 15 Oktober 2021
Tenaga Kependidikan
FORM.A.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana Pembelajaran
FORM.A.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pengelolaan 15 Oktober 2021
Pembelajaran
FORM.A.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pembiayaan 15 Oktober 2021
Pembelajaran
FORM.B.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Hasil 15 Oktober 2021
FORM.B.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Isi Penelitian 15 Oktober 2021
FORM.B.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Proses 15 Oktober 2021
Penelitian
FORM.B.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Penilaian 15 Oktober 2021
Penelitian
FORM.B.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Peneliti 15 Oktober 2021
FORM.B.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana Penelitian
FORM.B.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pengelolaan 15 Oktober 2021
Penelitian
FORM.B.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pendanaan 15 Oktober 2021
dan Pembiayaan Penelitian
FORM.C.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Hasil PkM 15 Oktober 2021
FORM.C.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Isi PkM 15 Oktober 2021
FORM.C.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Proses PkM 15 Oktober 2021
FORM.C.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Penilaian PkM 15 Oktober 2021
FORM.C.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pelaksana 15 Oktober 2021
PkM
FORM.C.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana PkM
FORM.C.07/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pengelolaan 15 Oktober 2021
PkM
FORM.C.08/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Pendanaan 15 Oktober 2021
dan Pembiayaan PkM
FORM.01/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Identitas 15 Oktober 2021
FORM.02/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Tata Pamong 15 Oktober 2021
FORM.03/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Keuangan 15 Oktober 2021
FORM.04/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Sumber Daya 15 Oktober 2021
Manusia
FORM.05/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar Sarana dan 15 Oktober 2021
Prasarana
FORM.06/UnA.Ind/SPMI/2021 Formulir Standar 15 Oktober 2021
Kemahasiswaan dan Lulusan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
43
3) Bukti sahih terkait efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu yang
ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindak lanjuti
untuk perbaikan yang berkelanjutan (PPEPP).
Pelaksanaan penjaminan mutu dengan menerapkan siklus PPEPP
yaitu:
1. Penetapan dokumen SPMI (Kebijakan, Manual, Standard dan
Formulir)
a. Merancang, merumuskan dan menyusun dokumen SPMI
b. Mengajukan ke dewan pertimbangan/ senat akademik
c. Meminta persetujuan dari Rektor
d. Penetapan oleh Yayasan
e. Sosialisasi dokumen SPMI
2. Pelaksanaan standar SPMI : seluruh unit kerja melaksanakan
standar SPMI dengan berpedoman kepada isi standar dan formulir
SPMI yang telah ditetapkan
3. Tahap Monitoring dan Evaluasi :
a. Evaluasi pelaksanaan standar dilakukan dengan tindakan
monitoring dan evaluasi
b. BPM membentuk tim monitoring dan evaluasi
c. Tim Monitoring dan evaluasi melakukan pemantauan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan standar SPMI secara berkala
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
d. Pencatatan dan Pemeriksaan :
 Tim monitoring dan evaluasi melakukan pencatatan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan standar SPMI di masing-
masing unit kerja (untuk menyesuaikan fakta dengan isi
standar SPMI)
 Tim monitoring dan evaluasi mempelajari hasil temuan-
temuan pelaksanaan standar SPMI dan kelengkapan standar
SPMI.
4. Tahap Pengendalian:

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
44
a. Tim monitoring dan evaluasi melakukan tindakan koreksi
baik terhadap penyimpangan standar pelaksanaan SPMI
maupun ketidaklengkapan dokumen terkait dengan
pelaksanaan standar SPMI.
b. Tim monitoring dan evaluasi mengadakan rapat dengan
pimpinan Universitas, Fakultas dan Program Studi untuk
menyimpulkan sebab-sebab terjadinya penyimpangan dan
ketidaklengkapan dokumen terkait.
5. Tahap peningkatan
Peningkatan standar dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi. Setiap kegiatan/aktifitas yang dilakukan sebagai siklus
tersebut menggunakan instrumen SPMI dan dilaporkan setiap
semester. Laporan PS berisi uraian pelaksanaan serta keberhasilan
dan ketidak berhasilannya selama satu semester

4) Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu


yang terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.
Tindakan mengevaluasi pelaksanaan standar dilakukan melalui
monitoring dan evaluasi (monev) dan audit mutu internal.
a) Internal
a. Dalam bidang akademik dan non akademik dilakukan audit
mutu internal oleh tim auditor mutu internal setiap tahun.
- Temuan disusun oleh auditor dan disampaikan kepada
auditee
- Tim auditor menyelenggarakan rapat dengan teraudit untuk
menentukan tindak lanjut oleh teraudit terhadap temuan.
- Tindak lanjut yang telah disetujui disusun dalam laporan
audit disertai kesepakatan waktu perbaikan dan
ditandatangani oleh auditor atau atasanbersama teraudit.
- Selanjutnya unit kerja membuat laporan atas pelaksanaan
tidak lanjut yangdilakukan.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
45
b. Dalam bidang keuangan dilakukan audit oleh tim auditor Satuan
Pengawas Internal (SPI) setiap tahun atau sesuai kebutuhan.
b) Eksternal
1. Akreditasi Program Studi (Prodi)
2. Akreditasi Perguruan Tinggi

b. Kerja sama
UPPS memiliki bukti sahih dalam kerjasama yang telah memenuhi 3 aspek
yaitu memberikan manfaat bagi PS/Jurusan dalam pemenuhan proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, memberikan
peningkatan kinerja tri dharma dan fasilitas pendukung PS/Jurusan, serta
memberikan kepuasan kepada mitra kerjasama dan menjamin
keberlanjutannya. Hasil analisis memuat jumlah, jenis, lingkup kerjasama tri
dharma (pendidikan, penelitian dan PkM) yang relevan dengan PS serta
manfaatnya. Kerjasama UPPS dengan mitra kerja sama yang relevan
dengan PS :
Jenis Mitra kerjasama Lingkup kerjasama Hasil
Perguruan Tinggi Luar Negeri Pembelajaran 5 dosen kuliah
(Lincoln University College, Malaysia)
Dunia Usaha dalam Negeri Pembelajaran 3 MoU
Dunia Industri dalam Negeri Pembelajaran, 1 MoU
(Puskesmas) Penelitian dan PkM

Hasil analisis data:


Dari jumlah dan manfaat kerjasama yang dijalin PS dengan PT luar negeri,
Pemerintah Pusat, Dunia Usaha, dan Dunia Industri menambah kekuatan dan
peluang PS untuk mengembangkan diri namun masih ada kelemahan yaitu
jumlah kerjasama yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja tri dharma PT dan
fasilitas pendukung PS masih perlu penambahan, begitu juga kerjasama yang
memberi manfaat memberi kepuasan kepada mitra; menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya masih perlu ditingkatkan.

6. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator Kinerja Indikator Kinerja Capaian Kinerja
Tambahan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
46
Kompeten Kualifikasi pendidikan SDM Semua Dosen Minimal S2
dan 5 orang studi lanjut S3
Sertifikat kompetensi SDM Belum semua memiliki
sertifikat pendidik
Ciri budaya Indonesia Sikap dan Integritas dengan Semua SDM berkomitmen
dan akhlak mulia ciri budaya Indonesia dan dan mentransformasi sikap
akhlak mulia yang dan integritas serta akhlak
diekspresikan dan mulia melalui sikap dan
disampaikan dalam bentuk melalui Mata Kuliah Wajib
Mata Kuliah Wajib PT yaitu PT yaitu Pengembangan
Pengembangan Kepribadian. Kepribadian.
Unggul di bidang Mata Kuliah Keunggulan PS Ada pendalaman Mata
ilmunya yaitu pendalaman Mata Kuliah obat herbal,
Kuliah obat herbal formulasi dan teknologi obat
herbal yang masing-masing
2 SKS
.

7. Kepuasan Pengguna
Pengukuran kepuasan pengguna layanan manajemen UPPS terhadap mahasiswa,
dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra:
a. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji
validitasnya dengan menggunakan aplikasi SPSS.
b. Pengukuran dilakukan secara berkala setiap akhir semester.
c. Hasil pengukuran kepuasan pengguna layanan manajemen UPPS dianalisis oleh
Badan Penjaminan Mutu yang dijadikan rekomendasi tindaklanjut.
d. Tindak lanjut tingkat kepuasan dan umpan balik yang telah dimanfaatkan untuk
perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem
menghasilkan antara lain: organ-organ dan unti-unit kerja PT semakin lengkap;
layanan manajemen semakin baik; lingkup kerja sama yang semakin luas.
e. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku
kepentingan dilakukan BPM dan telah ditindaklanjuti sesuai dengan
rekomendasi.
f. Hasil pengukuran kepuasan pengguna layanan manajemen UPPS
dikomunikasikan melalui dan dapat diakses dengan mudah melalui laman
penjaminan mutu Universitas yaitu
penjamuuniversitasaudiindonesia@yahoo.com

8. Tinjauan Manajemen
Aspek Deskripsi
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
47
Penetapan Standar Standar tata Kelola telah dan tata pamong ditetapkan
dengan Surat Keterangan……
Pedoman tata kelola Universitas Audi Indonesia ditetapkan
dengan Surat Keterangan
Pelaksanaan standar Pelaksanaan standar utamanya dilakukan oleh unit kerja
dimana standar tersebut ditetapkan:
a. Standar Tata Pamong dan tata Tata Kelola oleh Rektor
dan Wakil Direktur I dan II, dan Kepala Lembaga di
tingkat Rektorat, serta Deka Fakultas dan ketua Prodi.
b. Standar Penjaminan Mutu oleh Kepala Lembaga
Penjaminan Mutu di Direktorat dan GKM di tingkat
Fakultas dan Prodi.
c. Standar Kerja Sama oleh Bagian Kerjasama
Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan Standar dilakukan melalui:
Pelaksanaan Standar 1. Internal oleh unit kerja yang melaksanakan standar
dengan melakukan evaluasi diri
2. Eksternal, melalui:
- Evaluasi kinerja oleh atasan langsung
- Audit Mutu Internal oleh Tim Auditor AMI
- Pemangku kepentingan melalui pengukuran
kepuasan
Pengendalian Pengendalian Standar Tata Pamong dan Tata Kelola,
Pelaksanaan Standar Penjaminan Mutudan Kerja Sama dilakukan dengan
menindaklanjuti hasil evaluasi (AMI, evaluasi diri, evaluasi
kepuasan dan evaluasi kinerja). Hasil evaluasi: dinyatakan
bahwa standar tata pamong, tata kelola, penjamnian mutu
dan kerja sama mencapai standar dikti yang telah
ditetapkan.
Peningkatan Standa Peningkatan Standar Tata Pamong dan Tata Kelola,
Penjaminan Mutu dan Kerja Sama dilakukan agar mencapai
kepuasan pemangku kepentingan dan memperhatikan
perkembangan lingkungan/regulasi nasional
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian tata kelola dan tata pamong serta tindak
lanjut
Pemosisian Masalah Akar masalah Rencana perbaikan dan
pengembangan
Tata pamong
Kepemimpinan Tidak ditemukan Belum dilakukan Akan dilakukan
Organisasional masalah pengukuran pengukuran
Kepemimpinan Tidak ditemukan Belum dilakukan Akan dilakukan
Operasional masalah pengukuran pengukuran
Kepemimpinan Tidak ditemukan Belum dilakukan Akan dilakukan
Publik masalah pengukuran pengukuran
Tata kelola
Pendidikan Tidak ditemukan Belum dilakukan Akan dilakukan
masalah pengukuran pengukuran
Penelitian Tidak ditemukan Belum dilakukan Akan dilakukan
masalah pengukuran pengukuran
PkM Tidak ditemukan Belum dilakukan Akan dilakukan
masalah pengukuran pengukuran
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
48
Pengelolaan Layanan Sebagian mahasiswa tidak Dicari dan ditemukan
UPPS/PS beasiswa mampu membayar biaya sumber beasiswa
studi
.
Dari pemosisian masalah, akar masalah serta rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS dan PS di atas maka didapat simpulan:
1. Sistem Tata Pamong telah ada dan berjalan kontiniu.
2. Tata Kelola PT, UPPS dan PS telah memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan tinggi dan pengelolaan PT.
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) telah efektif berjalan dengan terstruktur,
ditindaklanjuti, berkelanjutan dan hasilnya telah dimanfaatkan dengan baik.
4. Kerja sama-kerja sama yang telah dijalin sudah dapat memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan tinggi pada PS.
5. Manfaat SPMI telah dinikmati seluruh pemangku kepentingan terutama
Mahasiswa penerima beasiswa

Kriteria 3 Mahasiswa
1. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan salah satu komponen penting dan aset dalam perguruan
tinggi, sehingga perguruan tinggi menyelenggarakan pelayanan yang terbaik
kepada mahasiswa agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
mampu bersaing pada tingkat nasional maupun internasional. Untuk
menghasilkan lulusan yang professional dimulai dari tahap awal penerimaan
mahasiswa baru. Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Audi Indonesia
merupakan rangkaian proses seleksi untuk memperoleh calon mahasiswa yang
memenuhi persyaratan, dan memiliki kemampuan akademik yang baik, sehingga
mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui proses pendaftaran dan
seleksi administrasi dilakukan secara offline dan online melalui website
Universitas Audi Indonesia. Hal ini memberikan kesempatan kepada seluruh
calon mahasiswa untuk dapat mengakses pendaftaran secara lebih luas dan
fleksibel. Mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa baru meliputi seleksi
administrasi, tes tertulis, wawancara dan test kesehatan. Jumlah kuota calon

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
49
mahasiswa ditetapkan oleh prodi dengan mempertimbangkan jumlah
mahasiswa, kapasitas sarana dan prasarana, dosen dan tenaga kependidikan,
serta layanan dan sumber daya pendidikan lainnya.
Tujuan
UPPS bertujuan menjadikan PS Menjadikan mahasiswa baru sebagai sarjana
keKeperawatanan yang kompeten dengan keunggulan pengelola obat herbal.
Dalam pelaksanaan Univesitas Audi Indonesia telah menyusun dan menetapkan
standar layanan kemahasiswaan, yang memberikan arah yang jelas dan terukur
dalam pembinaan kegiatan kemahasiswaan sehingga segenap civitas
akademika mempunyai persepsi dan cara pandang yang sama terhadap
kegiatan kemahasiswaan. Tujuan akhir layanan mahasiswa adalah untuk
melaksanakan proses pendidikan yang dapat memenuhi capaian pembelajaran
sebagai wujud kemampuan internalisasi akademik serta tersalurkannya kegiatan
mahasiswa yang dapat mengembangkan potensi, kreativitas dan prestasi non
akademik.
Rasional strategi pencapaian standar perguruan
UPPS menyusun rasional berwujud rencana strategis pencapaian target daya
tampung penerimaan mahasiswa baru.
a. Sistem seleksi Penerimaan Mahasiswa Universitas Audi Indonesia dengan
seleksi administrasi, ujian kemampuan akademik, ujian kesehatan, ujian
wawancara dan ujian psikotes
b. Layanan mahasiswa
1. Layanan bidang penalaran; Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Pekan
Kreativitas Mahasiswa (PKM), Study Club (Komunitas Keilmuan)
2. Layanan Mahasiswa Minat Dan Bakat; Bimbingan dan Konseling
3. Layanan Peningkatan Kesejahteraaan; Unit Kesehatan Kampus,
Beasiswa, Kelompok activitas mahasiswa
4. Layanan Bimbingan Karier; Layanan Orientasi, Layanan Informasi.
5. Bimbingan Konseling
6. Layanan Mahasiswa

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
50
No Uraian Nomor
1 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada tentang Statuta 1 Tahun 2019
Universitas Audi Indonesia;
2 Keputusan Rektor tentang Pedoman Penerimaan 4 Tahun 2019
Mahasiswa
3 Keputusan Rektor tentang Pedoman Layanan Mahasiswa 11/UnA.Ind/IV/
2019
4 Keputusan Rektor tentang Pembentukan Panitia 3/UnA.Ind/VI/
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2019 2019
5 Keputusan Rektor tentang Pembentukan Panitia 4/UnA.Ind/VI/
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2020 2020
6 Keputusan Rektor tentang Penetapan Mahasiswa Baru 10/UnA.Ind/IX/
Laporan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2019 2019
7 Keputusan Rektor tentang Penetapan Mahasiswa Baru 10/UnA.Ind/IX/
Laporan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2020 2020
8 Standar Kompetensi Lulusan STD.A.01/
UnA.Ind/SPMI/
2021
9 Standar Kemahasiswaan dan Lulusan STD.06/
UnA.Ind/SPMI/
2021

3. Strategi Pencapaian Standar


No Sasaran Strategi Pelaksana Mekanisme
Kontrol

1 Penerimaan Melaksanakan 1. Wakil rektor 1. Pengawasan


mahasiswaa penerimaan mahasiswa bidang akademik dari SPMI
baru baru sesuai dengan dan 2. Pengawasan
pedoman, meliputi: seleksi kemahasiswaan dari rektor
administrasi, ujian tulis, 2. Panitia dan wakil
wawancara, tes penyelenggara rektor
kesehatan.

2 Layanan Melakukan kegiatan 1. Wakil rektor 1. Monitoring


kemahasiswa melalui kegiatan bidang akademik bimbingan PA
an bimbingan dan konseling dan dengan
kemahasiswaan menggunakan
2. Dekan buku
3. Ka prodi bimbingan
akademik
yang akan
dimonitor Ka
Prodi
2. Laporan
tentang
permasalahan
mahasiswa
oleh dosen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
51
PA

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


No. Nama Standar Indikator Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
1 Standar Ketersedian Tersedianya standar Ada standar tata
Kemahasiswaan standar yang akan dicapai pamong
dan Lulusan kemahasiswaan
dan lulusan
Mempunyai 1. Tersedianya 1. Ada panduan
dokumen yang pedoman penerimaan
memuat: penerimaan mahasiswa baru
kebijakan mahasiswa baru
penerimaan 2. Tersedianya
mahasiswa baru; instrumen
kriteria penerimaan
penerimaan mahasiswa baru;
mahasiswa baru; sistem
prosedur pengambilan
penerimaan keputusan.
mahasiswa baru;
instrumen;
penerimaan
mahasiswa baru;
sistem
pengambilan
keputusan
Ada Tersedianya 1. Ada SK
keseimbangan dokumen yang penetapan
antara jumlah memuat informasi mahasiswa baru
maksimum tentang: jumlah 2. Ada SK dosen
mahasiswa dalam mahasiswa maksimal, PA
setiap program jumlah dosen dan
studi dan tenaga kependidikan,
kapasitas sarana serta layanan dan
dan prasarana, sumber daya
dosen dan tenaga pendidikan lainnya
kependidikan,
serta layanan dan
sumber daya
pendidikan
lainnya
Mempunyai Tersedianya dokumen Ada peraturan
dokumen sistem kebijakan penerimaan layanan mahasiswa
untuk mahasiswa yang
memberikan memiliki potensi
peluang dan akademik tetapi tidak
menerima mampu secara
mahasiswa yang ekonomi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
52
memiliki potensi
akademik tetapi
tidak mampu
secara ekonomi
Memastikan rasio Ada dokumen yang Ada data jumlah
jumlah calon memuat informasi mahasiswa yang
mahasiswa baru tentang rasio jumlah mendaftar
yang ikut seleksi calon mahasiswa yang
terhadap jumlah ikut seleksi terhadap
calon mahasiswa jumlah calon
yang lulus seleksi mahasiswa yang lulus
seleksi
Menjalankan 1. Tersedianya 1. Ada peraturan
sistem dokumen kebijakan tentang layanan
penerimaan tentang penerimaan mahasiswa
mahasiswa untuk mahasiswa untuk 2. Ada formulir
jalur prestasi jalur prestasi pendaftaran
akademik dan akademik dan non 3. Ada dokumen
non akademik akademik ujian
pada semua jalur 2. Tersedianya
penerimaan dokumen
mahasiswa pelaksanaan
semua jenjang penerimaan
pendidikan yang mahasiswa untuk
dilaksanakan jalur prestasi
secara konsisten akademik dan non
setiap tahun. akademik
Menyediakan Tersedianya dokumen, Ada buku PA
layanan data dan informasi
bimbingan yang memuat:
konseling (BK) prosedur pelayanan;
pelaksanaan dengan
kompetensi yang
sesuai; jadwal layanan;
daftar mahasiswa yang
menggunakan
layanan.
Tersedia sarana Tersedianya dokumen, 1. Ada organisasi
untuk data dan informasi mahasiswa
peningkatan yang memuat: 2. Ada panduan
kepemimpinan, kebijakan tentang kegiatan
penalaran, minat ORMAWA; jumlah kemahasiswaan
bakat, kegemaran Organisasi
dan Kemahasiswaan;
kesejahteraan struktur organisasi
mahasiswa dalam kemahasiswaan; AD
kehidupan dan ART dari setiap
kemahasiswaan organisasi
organisasi kemahasiswaan;
kemahasiswaan program kerja dari

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
53
masing masing
organisasi
kemahasiswaan.
Mempunyai 1. Tersedianya 1. Ada dokumen
program dokumen di pengembangan
pengembangan pemetaan softskill softskill
softskill minimal 2. Tersedianya 2. Ada SOP
sekali dalam pedoman pelaksanaan
setahun pengembangan kegiatan
softskill kemahasiswaan
3. Ada dokumen SOP
yang lengkap dan
jelas tentang
pelaksanaan
kegiatan
Menyusun Ada dokumen Ada program kerja
program setiap pedoman dan kriteria terkait
tahun untuk penerima penghargaan pengembangan
meningkatkan mahasiswa mahasiswa oleh PS
jumlah berprestasi; prosedur
mahasiswa pemberian
berprestasi penghargaan untuk
bidang akademik mahasiswa berprestasi
maupun non bidang akademik dan
akademik non akademik;
program untuk
meningkatkan prestasi
mahasiswa di bidang
akademik dan non
akademik
Aktif mewujudkan Tersedianya peraturan Ada buku panduan
kampus yang rektor tentang larangan akademik
bebas dari dan sanksi terhadap
narkoba setiap penggunaan narkoba
tahun. dan sejenis
Menyediakan 1. Tersedianya 1. Ada pedoman
layanan berupa dokumen tentang beasiswa
penyaluran dan pedoman beasiswa 2. Ada pedoman
pencarian 2. Tersedianya SOP kerjasama
berbagai program penyaluran 3. SOP
beasiswa, yang beasiswa. penyaluran
berasal dari dana beasiswa
dalam maupun
luar negeri di
setiap tahun.
Tersedian tenaga 1. Tersedianya 1. Ada pedoman
pembimbing, dokumen pedoman pembinaan dan
pembina, dan tentang pembinaan pendampingan
atau pendamping dan pendampingan UKM
yang diperlukan bagi UKM 2. Ada SOP

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
54
untuk mendukung 2. Tersedianya pembinaan dan
setiap kegiatan program pendampingan
Unit Kegiatan Pembinaan dan UKM
Mahasiswa Pendampingan
(UKM). UKM
3.Tersedianya SOP
untuk pembinaan
dan pendampingan
Melakukan survei 1. Tersedianya 1. Ada peraturan
kepuasan peraturan tentang layanan
mahasiswa kewajiban mahasiswa
terhadap layanan melakukan survei 2. Ada laporan
kegiatan kepuasan survei layanan
kemahasiswaan, mahasiswa mahasiswa
dan tindak terhadap layanan 3. Ada kuisioner
lanjutnya. kegiatan tentang layanan
kemahasiswaan mahasiswa
2. Tersedianya tindak
lanjutnya setiap
tahun;
3. Tersedianya
laporan tentang
hasil survei
kepuasan
mahasiswa
terhadap layanan
kegiatan
kemahasiswaan
Memiliki program 1. Tersedianya 1. Ada pedoman
layanan dokumen tentang pembinaan dan
bimbingan karir pedoman pembinaan pendampingan
dan informasi dan pendampingan UKM
kerja bagi bagi UKM; 2. Ada SOP
mahasiswa dan 2. Tersedianyan pembinaan dan
lulusan yang dokumen tentang pendampingan
dilaksanakan program pembinaan UKM
secara konsisten dan pendampingan
setiap tahun UKM
3. Tersedianya
dokumen tentang
prosedur pembinaan
dan pendampingan
bagi UKM
PS memastikan Ada bukti dokumen 1. Ada KHS
kelulusan tepat masa studi; IPK; 2. Ada formulir
waktu; IPK, rata- mahasiswa pengunduran diri
rata lama studi, mengundurkan diri/ DO
dan persentase untuk semua program
mahasiswa DO/ studi
mengundurkan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
55
diri
Menyediakan 1. Adanya lembaga 1. Ada peraturan
sistem pelacakan pelaksana tracer tentang
dan perekaman study pelacakan dan
data lulusan 2. Adanya aplikasi perekaman
secara tracer study data lulusan
komprehensif, 3. Tersedianya 2. Ada tim
dalam jaringan instrumen sesuai pelacakan dan
(online) yang dengan kondisi perekaman
hasilnya perguruan tinggi; data lulusan
dievaluasi dan 4. Adanya monitoring 3. Ada laporan
ditindak lanjut dan evaluasi tentang
untuk perbaikan keefektifan proses pelaksanaan
setiap semester pelacakan dan pelacakan dan
pemberdayaan perekaman
lulusan; data lulusan
5. Ada tindak lanjut 4. Ada kuisioner
untuk mencapai pelacakan dan
sasaran yang perekaman
ditetapkan; data lulusan
6. Tersedianya 5. Ada buku
dokumen yang alumni
berisi: daftar alumni
dan jumlah alumni
yang memberikan
terhadap
pelacakan.
Pelaksanaan 1. Ada dokumen 1. Ada struktur
pengembangan tentang organisasi organisasi
organisasi alumni alumni 2. Ada laporan
dari level 2. Tersedianya kegiatan
universitas, struktur organisasi
fakultas dan alumni di tingkat
program studi universitas,
secara terjadwal fakultas, dan
setiap tahun. program studi;
3. Tersedianya
dokumentsi
pelaksanaan
kegiatan; bentuk
partisipasi
/masukan untuk
perbaikan proses
pembelajaran, dan
pengembangan
jejaring.

5. Indikator Kinerja Utama


a. Kualitas input mahasiswa

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
56
1) Metode rekrutmen calon mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi
kemampuan mencapai capaian pembelajaran.
Kualitas input mahasiswa berbanding lurus dengan tingkat keketatan
seleksi sehingga dapat disebut semakin tinggi keketatan maka semakin
tinggi kualitas input mahasiswa. Metode rekrutmen calon mahasiswa
yang dipilih untuk merekrut mahasiswa.
Jenis Seleksi Strategi
Seleksi Menjamin calon Mahasiswa memenuhi syarat-syarat
administrasi administrasi yang mencakup ijazah dan transkrip kelulusan
dan NISN dari SMA atau sederajat
Seleksi Menjamin calon Mahasiswa memenuhi syarat kemampuan
kemampuan pengetahuan dasar mengikuti studi pada PS yang
akademik mencakup nilai tes kemampuan akademik minimal 70, nilai
rerata pada ijazah minimal 70
Tes kesehatan Menjamin mahasiswa tidak buta warna. tes wawancara
untuk memperoleh informasi secara langsung dan
mencocokan antara karakteristik serta kepribadian calon
mahasiswa
Tes psikotes Mengukur kemampuan dan kecerdarsan calon mahasiswa.

2) Hasil analisis data:


a) Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada PS.
(Data merujuk DKPS Tabel 5 dan Tabel 6. Data Mahasiswa pada
Program Studi)
Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada PS.
(Data merujuk DKPS Tabel 5. Data Mahasiswa pada Program Studi)
Rasio pendaftar mahasiswa baru tahap Sarjana dan tahap pada TS
-1 dan TS
 Rasio pendaftar mahasiswa baru PS pada TS -1 dan TS
 Rasio Tahap Sarjana pada TS -1 = 1 : 3 (23 : 89)
 Rasio Tahap Sarjana pada TS = 1 : 3 (59 : 246)
b) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk PS dengan jumlah
lulusan rendah.
Jumlah mahasiswa baru pada PS mengalami peningkatan terutama
pada saat TS-1 dan TS namun pertumbuhan masih rendah hal ini
disebabkan belum adanya lulusan.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
57
b. Animo calon mahasiswa sebagai hasil upaya yang sudah dilakukan
1) Tren peningkatan animo calon mahasiswa dalam kurun waktu tiga (3)
tahun terakhir pada PS.
Peningkatan animo calon mahasiswa dapat diihat dari jumlah
mahasiswa yang mendaftar pada TS-2 sampai TS mengalami
peningkatan. Animo calon mahasiswa meningkat yaitu Berdasarkan
telaah terhadap kegiatan promosi yang telah dilakukan dengan berbagai
cara yaitu promosi dari media sosial, promosi ke sekolah-sekolah,
promosi saat kegiatan praktek lapangan, promosi ke instansi kesehatan
dan promosi yang dilakukan secara door to door. Kegiatan perlaksanaan
PMB dilakukan monitoring, evaluasi, umpan balik dan tindak lanjut yang
dilakukan pada PS pada setiap akhir kegiatan
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa pada PS.
Keberadaan mahasiswa asing belum memengaruhi animo calon
mahasiswa karena memang belum ada mahasiswa asing yang
mengikuti studi pada PS.

c. Layanan kemahasiswaan
1. Layanan bidang penalaran
Merupakan kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan menanamkan sikap
ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi. Didalam perkuliahan
mahasiswa PS tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik dan non
akademik. Maka mahasiswa dianjurkan aktif dibeberapa kegiatan yang
dilaksanakan oleh BEM dan lain sebagainya. Selain dalam organisasi
kemahasiswaan, mahasiswa juga sering dilibatkan dalam kegiatan sebagai
panitia atau berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat baik yang dilakukan oleh program studi maupun dosen.
2. Layanan Mahasiswa Minat Dan Bakat yaitu layanan yang disediakan bagi
mahasiswa untuk memfasilitasi mahasiswa mengembangkan minat dan
bakat serta menyalurkan hobi yang dimiliki oleh mahasiswa. Kegiatan
mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat yaitu adanya grup
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
58
basket, footsal, volley, tari dan paduan suara yang didukung dengan fasiltas
yang terlah disediakan.
3. Layanan Peningkatan Kesejahteraaan merupakan bentuk pelayanan yang
diberikan oleh PS berupa bimbingan dan konseling baik bersifat akademik
dan non akademik yang diberikan oleh dosen PA. Mahasiswa mendapatkan
bimbingan mengenai tata cara perencanaan studi, tata cara mengikuti
perkuliahan, bimbingan masalah-masalah dalam kegiatan pembelajaran,
bimbingan karir berkaitan dengan penerapan ilmu yang telah diperoleh
mahasiswa selama perkuliahan, bimbingan masalah pribadi dan keluarga,
serta bimbingan masalah lingkungan sosial. Kegiatan layanan peingkatan
kesejahteraan didukung dengan memberikan fasilitas seperti Unit Kesehatan
Kampus, Beasiswa, Kelompok activitas mahasiswa.
4. Layanan Bimbingan Karier berupaya memberikan bimbingan dalam
mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja
atau jabatan atau profesi tertentu serta membekali diri supaya siap
memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai
tuntutan dari lapangan pekerjaan yang dimasuki.
5. Bimbingan Konseling mengatasi hambatan dan masalah yang dihadapi maka
diperlukan bimbingan dan konseling secara intensif dan sistematik seperti
masalah akademik, masalah non akademik (social/pribadi) dan layanan
lannya
6. Layanan Mahasiswa yaitu layanan yang disediakan bagi mahasiswa untuk
memfasilitasi mahasiswa untuk administrasi dan keperluan lainnya dalam
kegiatan akademik dan non akademik
6. Indikator Kinerja Tambahan
a. Mahasiswa dan Lulusan mencerminkan kompetensi dengan ciri integritas
yang digali dari nilai luhur budaya Indonesia dan akhlak mulia; dan
b. Memiliki keunggulan dalam kemampuan CPL mata kuliah pengelola obat
herbal.
c. Adanya program beasiswa fakultas untuk mahasiswa berprestasi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
59
d. Peningkatan Softskill melalui kegiatan pelatihan kompetensi mahasiswa yang
mendukung capaian pembelajaran mahasiswa pada tiap program studi.
.
7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa termasuk kejelasan
instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya
pada program studi.
1) Instrumen
Pengumpulan data dari mahasiswa terhadap manajemen, dosen, tenaga
kependidikan dan sarana prasarana.
2) Waktu Pengukuran
Kepuasaan mahasiswa dikelola oleh gugus penjamin muttu dan dibantu
sosialisasi serta penyebaran instrumennya oleh PS. Pengukuran
kepuasan dari mahasiswa dilakukan setiap semester, dilakukan setelah
proses pembelajaran semester selesai.
3) Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran diperoleh rerata kepuasan.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna
yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.
1. Kuesioner pengukuran kepuasan Mahasiswa TS -1
2. Kuesioner pengukuran kepuasan Mahasiswa TS
3. Laporan hasil pengukuran kepuasan Mahasiswa TS -1
4. Laporan hasil pengukuran kepuasan Mahasiswa TS
5. Laporan tindak lanjut umpan balik dan hasil pengukuran kepuasan
6. Ada Web Penjaminan Mutu yaitu
penjamuuniversitasaudiindonesia@yahoo.com untuk merekam implentasi
SPMI Universitas Audi Indonesia.
7. Tindak lanjut umpan balik dan hasil pengukuran kepuasan Mahasiswa
atas layanan Kemahasiswaan dan Lulusan pada PS antara lain:

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
60
1) Mencari dan mendapatkan beasiswa untuk sejumlah Mahasiswa yaitu
Beasiswa Aspirasi pada Tahun 2021.
2) Mencari dan mendapatkan beasiswa untuk sejumlah Mahasiswa yaitu
Beasiswa yayasan tahun 2021

8. Tinjauan Manajemen
Sesuai fungsinya BPM telah melaksanakan monitoring dan AMI terhadap
pelaksanaan standar kemahasiswaan dan lulusan pada PS yaitu pada TS -1 dan
TS. Hasil pemantauan dan AMI dianalisis dibuat di dalam Laporan AMI Tahun
2020 dan Tahun 2021. Berdasar hasil pelaksanaan AMI didapatkan rekomendasi
pemantapan dokumen SPMI dan upaya penambahan auditor di lingkungan
Universitas. Berdasarkan analisis yang dilakukan.
Aspek Deskripsi
Penetapan Standar Melalui SK Rektor Universitas Audi Indonesia ditetapkan
Standar Mahasiswa dan lulusan
Pelaksanaan Standar Pelaksanaan standar mahasiswa dan lulusan utamanya
dilakukan oleh unit kerja dimana standar tersebut
ditetapkan:
1. Di Tingkat Rektorat pelaksanaan standar pelayanan
kemahasiswaan dilakukan oleh Wakil Rektor I
Bidang Akademik dan Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan
2. Di Tingkat UPPS dan PS studi pelaksanaan standar
kemahasiswaan dilakukan oleh UPPS dan PS
Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan Standar mahasiswa dan lulusan
PelaksanaanStandar dilakukan melalui:
1. Internal oleh unit kerja yang melaksanakan standar
dengan melakukan evaluasi diri
2. Eksternal, melalui:
a. Evaluasi kinerja oleh atasan langsung
b. Audit Mutu Internal oleh Tim Auditor SPMI
b. Pemangku kepentingan (mahasiswa melalui
pengukuran kepuasan
Pengendalian Pengendalian Standar mahasiswa dan lulusan dilakukan
Pelaksanaan Standar dengan menindaklanjuti hasil evaluasi (SPMI, evaluasi
diri, evaluasi kepuasan dan evaluasi kinerja).
Hasil evaluasi:
Standar mahasiswa dan lulusan dinyatakan mencapai
standar dikti yang telah ditetapkan
Peningkatan Standar Peningkatan Standar mahasiswa dan lulusan dilakukan
agar mencapai kepuasan pemangku kepentingan
(mahasiswa) dan memperhatikan perkembangan
lingkungan/regulasi nasional dan internasional

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
61
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait
kemahasiswaan serta tindak lanjut
Setelah dianalisis data tersebut menunjukkan bahwa:
Kekuatan (Strenght (S)):
- Identitas Universitas Audi Indonesia sebagai penyelenggara PS semakin
populer di kalangan Masyarakat.
- Potensi PT melakukan sosialisasi dan promosi PS.
- Kemampuan keuangan meringankan pembiayaan PS.
- Adanya organisasi kemahasiswaan (BEM UNA Indonesia)
- Adanya organisasi alumni (Ikaluna Indonesia).
Kelemahan (Weak (W)):
- Akreditasi minimum
- Implementasi SPMI pada proses AMI belum optimal (belum cukup Auditor di
lingkungan PT.
Peluang (Oppurtinity (O)):
- Kemampuan PT memberi dan mencari sumber pembiayaan beasiswa bagi
Mahasiswa
- Besarnya perhatian pemerintah dalam bentuk bantuan beasiswa melalui
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI
- Komitmen UPPS dan PS untuk meningkatkan layanan Kemahasiswaan dan
Lulusan.
Ancaman (Treath (T)):
- Banyaknya jenis PS baru bidang kesehatan
- Kompetitor PS sejenis masih terus bertambah banyaknya.
- Perubahan regulasi dan kebijakan
Umpan balik:
- Permintaan agar segera meraih peringkat akreditas sangat baik.
- Permintaan melakukan sosialisasi dan promosi ke Sekolah-Sekolah
- Permintaan diadakan unit penyuluhan karir bagi lulusan
- Permintaan tambahan kuota beasiswa.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
62
Tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan analisis SWOT dan umpan balik
pengukuran kepuasan Mahasiswa dan lulusan:
1. Memrioritaskan akreditasi PS;
2. Merekomendasikan pelatihan auditor di lingkungan Kampus;
3. Merekomendasikan pembentukan unit kerja penyuluh karir pada UPPS
4. Merancang kegiatan sosialisasi dan promosi ke sekolah-sekolah dan
mengupayakan sumber beasiswa bagi Mahasiswa.

Kriteria 4. Sumber Daya Manusia


1. Latar Belakang
Universitas Audi Indonesia sebagai salah satu universitas yang menyiapkan
mahasiswa yang mampu memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan yang
berguna bagi masyarakat, sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi. Hal ini tertuang dalam visi Universitas Audi
Indonesia. Salah satu cara mewujudkan visi tersebut adalah melalui sistem
pengelolaan SDM yang difokuskan pada peningkatan profesionalisme serta
budaya akademis yang berdaya guna dalam pemberdayaan masyarakat.
Sehubungan dengan hal itu Universitas Audi Indonesia mempunyai sistem
perencanaan dan pengelolaan SDM.
Tujuan
Sistem perencanaan dan pengelolaan SDM Universitas Audi Indonesia bertujuan
untuk membangun SDM yang berkualitas dan berkomitmen, menyeimbangkan
antara tuntutan tugas dan kompensasi yang dapat mensejahterakan dan
memotivasi pegawai untuk berkinerja unggul.
Rasional
Ruang lingkup dari peraturan rektor tersebut mencakup: perencanaan, seleksi,
pengangkatan dan penempatan, pengembangan karir, disiplin dan sanksi,
promosi dan penghargaan, pemberhentian pegawai, yang telah terdokumentasi
secara lengkap.

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
63
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan oleh UPPS yang mencakup:
a. Kebijakan penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban
kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
No Uraian Nomor
1 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor 1 Tahun
tentang Statuta Universitas Audi Indonesia 2019
2 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi tentang Nomor 4 Tahun
Rencana Pengembangan Jangka Panjang 2019
Universitas Audi Indonesia Periode 2019 – 2039.
3 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor 5 Tahun
tentang Pedoman Sumber Daya Manusia. 2019
4 Keputusan Rektor Nomor 5/UnA.Ind/IV/2019 Nomor
tentang Tata Kelola Sumber Daya Manusia 5/UnA.Ind/IV/2019
5 Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor
Nomor 5/YP-AH/IV/2019 tentang Rencana 5/YP-AH/IV/2019
Strategi Universitas Audi Indonesia Periode
2019-2024
6 Keputusan Rektor Nomor 9/UnA.Ind/IV/2019 Nomor
tentang Rencana Strategi Penelitian Universitas 9/UnA.Ind/IV/2019
Audi Indonesia Periode 2019-2024
7 Keputusan Rektor Nomor 10/UnA.Ind/IV/2019 Nomor
tentang Rencana Strategi Pengabdian Kepada 10/UnA.Ind/IV/2019
Masyarakat Universitas Audi Indonesia Periode
2019- 2024.
8 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan STD.A.05/UnA.Ind/
(STD.A.05/UnA.Ind/SPMI/2021) SPMI/2021
9 Standar Peneliti (STD.B.05/UnA.Ind/SPMI/2021) STD.B.05/UnA.Ind/
SPMI/2021
10 Standar Pelaksana PkM STD.C.05/UnA.Ind/
(STD.C.05/UnA.Ind/SPMI/2021) SPMI/2021
11 Standar Sumber Daya Manusia STD.04/UnA.Ind/
(STD.04/UnA.Ind/SPMI/2021) SPMI/2021

b. Pengelolaan SDM mencakup:


1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun telah ditetapkan untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM.
Perencanaan merupakan tahapan dalam menentukan kriteria sumber
daya manusia yang dibutuhkan meliputi jumlah, kualifikasi dan kompetensi
serta deskripsi kerja yang akan diisi. Tahap perencanaan dan rekruitmen
SDM dilakukan melalui proses seleksi.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
64
Rekrutmen adalah upaya penjaringan yang dilakukan untuk menjaring
sebanyak-banyaknya pelamar agar mendapatkan keketatan seleksi yang
tinggi demi mendapatkan kualitas SDM yang terbaik. Perekrutan SDM
dilakukan melalui beberapa tahapan seperti berikut:
a) Pengajuan penambahan SDM baru yang berasal dari program studi
atau unit lain dan dilakukan karena adanya perubahan pada komposisi
kuantitas dan kualitas SDM pada unit masing-masing. Pengajuan di
ajukan oleh Ka prodi atau kepala unit.
b) Ka prodi mengajukan permohonan penambahan SDM secara tertulis
dan dilengkapi dengan kondisi komposisi SDM yang ada pada masing-
masing unit pada saat itu dan lampirkan rasio dosen yang ada pada
saat itu di masing-masing prodi yang membutuhkan. Permohonan
tersebut disampaikan kepada Dekan.
c) Dekan menerima permohonan penambahan SDM dari masing-masing
unit tersebut untuk kemudian memberikan rekomendasi kepada Wakil
Rektor II selaku bidang kepegawaian.
d) Wakil Rektor II akan menganalisa kebutuhan SDM di masing-masing
unit dan memberikan rekomendasi kepada Rektor untuk mendapatkan
persetujuan dilakukan proses rekrutmen.
e) Rektor akan menerima rekomendasi dari Wakil Rektor II untuk
kemudian menganalisa kembali dan memberikan rekomendasi kepada
Yayasan.
f) Yayasan akan menganalisa permohonan penambahan SDM dari
masing-masing unit disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan
dari Yayasan untuk kemudian dikeluarkan keputusan apakan
permohonan tersebut disetujui.
g) Jika permohonan disetujui, maka Yayasan akan memberikan instruksi
untuk dilakukan proses perekrutan SDM yang didelegasikan kepada
Wakil Rektor II dengan mekanisme perekrutan yang telah disepakati
bersama. Jika permohonan tidak disetujui maka dikembalikan ke unit
masing- masing.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
65
h) Wakil rektor II akan memulai proses perekrutan yang akan dilakukan
dengan cara melakukan penelusuran ke sumber perekrutan seperti
internal (promosi, transfer/rotasi, pengkaryaan karyawan kembali,
kelompok kerja sementara/pekerja kontrak), eksternal (lembaga
pendidikan, teman/anggota keluarga karyawan, lamaran terdahulu yang
telah masuk, agen tenaga kerja, karyawan perusahaan lain, asosiasi
dan outsourching) ataupun dari luar perusahaan (iklan melalui media
atau menyewa agen perekrutan.

Seleksi merupakan salah satu proses untuk mendapatkan sumber daya


manusia yang berkualitas dan sesuai dengan karakter Universitas Audi
Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan menambahkan persyaratan khusus
bagi tenaga dosen. Proses seleksi di Universitas Audi Indonesia
ditetapkan oleh SK Rektor dimana sistem seleksi ini terbagi menjadi dua,
yaitu seleksi untuk formasi dosen dan yang kedua seleksi untuk tenaga
kependidikan.
a) Seleksi Untuk Dosen
Proses seleksi dosen dilakukan untuk menjamin kualitas sumber daya
manusia khususnya dosen sebagai garda terdepan penjamin kualitas
pendidikan yang berlangsung di Universitas Audi Indonesia. Proses
seleksi dosen melalui dua tahap yaitu tes tertulis dan wawancara. Tes
tertulis dalam pelaksananya meliputi Tes Potensi Akademik (TPA).
Wawancara dilakukan untuk mengetahui kompetensi keilmuan,
komitmen, loyalitas calon dosen dan yang dapat diangkat menjadi
dosen adalah mereka yang memenuhi persyaratan umum
sebagaimana dimaksud pada syarat ketenagaan dan persyaratan
khusus untuk dosen.
6. Seleksi untuk Tenaga Kependidikan
Proses seleksi pada tenaga kependidikan melalui dua tahap yaitu tes
keterampilan sesuai dengan tenaga kependidikan yang dibutuhkan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
66
serta wawancara. Untuk tenaga kependidikan persyaratan umum
ketenagaan digunakan sebagai syarat calon ketenagaan.

Penempatan SDM disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas SDM.


Proses penempatan SDM dilakukan dengan berkoordinasi dengan PS,
biro kepegawaian, serta Wakil Rektor II dengan persetujuan Rektor.
Penempatan SDM berdasarkan atas: kebutuhan tenaga di setiap unit;
relevansi dengan profesionalitas yang dimiliki dan yang dibutuhkan;
pengalaman atau masa kerja; kepangkatan yang dimiliki dan etos kerja
individu.
Penempatan SDM yang dilakukan Universitas Audi Indonesia di atur
dalam Peraturan Yayasan dimana penempatan pegawai ditetapkan
berdasarkan keputusan Rektor; disesuaikan dengan usulan masing-
masing Fakultas atau unit kerja yang selanjutnya akan dilakukan masa
Percobaan. Universitas Audi Indonesia tidak memiliki istilah orientasi
namun menggunakan istilah training.
Tahapan masa training SDM Universitas Audi Indonesia adalah sebagai
berikut:
1. Tenaga dosen pada masa training selama 3 bulan dibagi menjadi 2
tahap. Tahap pertama selama 1,5 bulan dibina oleh dosen dengan
jabatan fungsional minimal Asisten Ahli untuk dapat mengetahui dan
memahami proses pengajaran, penelitian, pengabdian dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pengembangan karir dosen.
Setelahnya pada tahap ke dua yaitu 1.5 bulan calon dosen tetap
mengajar secara mandiri dan dievaluasi sebagai syarat untuk diangkat
menjadi dosen tetap
2. Tenaga kependidikan pada masa training selama 3 bulan mengikuti
pengarahan mengenai prosedur kerja mengenai tugas pokok dan
fungsi pada unit kerja masing-masing dan dibina oleh kabag unit kerja
serta dievaluasi sebagai syarat untuk diangkat sebagai tenaga
kependidikan yayasan.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
67
3. Proses evaluasi pada masa percobaan sebagaimana di atur dalam
SOP Penilaian dosen dan tenaga kependidikan Universitas Audi
Indonesua dilakukan menggunakan DP3. Apabila calon ketenagaan
yang hasil penilaian kerjanya tidak memenuhi standar SOP Penilaian
dosen dan tenaga kependidikan Universitas Audi Indonesia yaitu 76-
90 dengan kategori baik, Rektor dapat mengusulkan kepada yayasan
untuk tidak diangkat berdasarkan penilaian dari Pejabat Penilai
karyawan baru tersebut.

Seluruh SDM diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme untuk


memelihara dan memperbaiki prestasi, baik tenaga pendidik maupun
tenaga kependidikan diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan. Pelatihan dan pengembangan dilaksanakan secara
terprogram baik secara tahunan maupun periodisasi (4 tahun) oleh
Universitas, baik dilaksanakan secara mandiri maupun kerjasama dengan
institusi lain sesuai dengan program unggulan dari masing-masing
Program Studi.
Pengembangan SDM di Universitas Audi Indonesia dibagi menjadi dua
yaitu pengembangan SDM bagi tenaga edukatif/dosen dan
pengembangan SDM bagi tenaga kependidikan
1. Pengembangan karir tenaga edukatif/dosen
Tenaga edukatif/dosen merupakan SDM yang harus terjaga kualitasnya
sebagai penjamin kualitas pendidikan di Universitas Audi Indonesia.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dosen adalah dengan
meningkatkan kualifikasi akademiknya dengan meningkatkan jenjang
studi dan jabatan akademiknya.
2. Pengembangan Karir Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan merupakan wajah Universitas Audi Indonesia
dalam hal pelayanan publik. Hal ini tentunya membutuhkan komitmen
tinggi dari Universitas untuk senantiasa menjaga kualitas tenaga
kependidikan. Tenaga kependidikan di Universitas Audi Indonesia

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
68
menjalani beberapa kegiatan pengembangan sebagai wujud komitmen
Universitas untuk menjaga kualitas sumber daya manusia.
Salah satu bentuk komitmen Universitas Audi Indonesia dalam menjaga
kepuasan publik terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan
diberlakukanlah mekanisme retensi terhadap ketenagaan yang diatur
dalam Peraturan Yayasan tentang ketenagaan.

Retensi merupakan upaya mempertahankan SDM agar tidak resign


dengan memotivasi dan memperbaiki kesejahteraan SDM. Untuk
memenuhi dan memelihara kebutuhan fisik, mental/spiritual maupun
sosial, pembinaan tersebut antara lain melalui penyediaan sarana dan
prasarana kerja yang kondusif serta pemberian gaji dan kesejahteraan-
kesejahteraan seperti: tunjangan Hari Raya, pendidikan dan latihan
pegawai, jaminan Kesehatan bagi karyawan dan keluarga, penyediaan
sarana dan prasarana yang menunjang kinerja seluruh SDM, jenjang karir
yang disesuaikan dengan masa kerja dan prestasi kerja SDM yang
bersangkutan, kenaikan Pangkat dan Golongan melalui jabatan
fungsional, kenaikan gaji tahunan dan studi dan tour ke luar negeri dan
dalam negeri.
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan melalui
mekanisme diberhentikan dengan hormat dari jabatannya jika:
a) Meninggal dunia
b) Telah mencapai batas usia pensiun
c) Atas permintaan sendiri
d) Berhalangan tetap
e) Berakhirnya perjanjian kerja.
Dosen dan tenaga kependidikan diberhentikan melalui mekanisme tidak
dengan hormat dari jabatannya jika:
a. Melanggar sumpah/janji jabatan ketenagaan
b. Melanggar perjanjian kerja, atau

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
69
c. Melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas selama 1 (satu) bulan
secara terus menerus atau 3 (tiga) bulan secara tidak terus menerus
d. Terbukti melakukan penyalahgunaan wewenang yang merugikan
Universitas.
Pensiun merupakan pemberhentian secara terhormat yang telah
mengabdi di Universitas Audi Indonesia.
Batas usia pensiun yaitu:
a. Dosen Tetap Yayasan yang tidak menduduki jabatan akademik adalah
65 tahun
b. Dosen yang menduduki jabatan akademik adalah 70 tahun
Tenaga Kependidikan adalah 60 Tahun

2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan,


retensi, pemberhentian, dan pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan.
Perencanaan wajib mempertimbangkan tingkat kebutuhan (efisiensi dan
efektifitas) serta kemampuan PT. Rekrutmen menjaring sebanyak-
banyaknya pelamar demi mendapat keketatan dan menjamin hasil seleksi
dengan kualitas SDM terbaik. Seleksi dilakukan termasuk dengan
wawancara agar lebih mengetahui kapasitas dan kemampuan calon SDM.
Penempatan dilakukan dengan menerapkan prinsip “the right man in the
right place”. Pengembangan SDM dilakukan dengan prinsip adil dengan
mengutamakan SDM yang berpotensi meningkatkan kualitas PS. Retensi
mengutamakan SDM-SDM yang berprestasi yang dapat diwujudkan
dalam bentuk insentive atau bonus. Pemberhentian dilakukan sebagai
upaya mencegah kerugian dan kekosongan dalam pelaksanaan kinerja
yang diisi oleh SDM yang akan diberhentikan. Pensiun dilakukan demi
menjaga batas-batas kewajaran usia kerja dan menjadi penghargaan
kepada SDM yang sudah lama melakukan pengabdian pada PT,
Pengelolaan SDM dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip-prinsip
kewajaran dan mengutakamakan rasa kekeluargaan antar SDM dengan
PT dan sesama SDM di lingkungan PT.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
70
Pemberhentian SDM dilakukan oleh Yayasan berdasarkan usul dan/atau
pertimbangan Rektor. Terkait dengan pemberhentian SDM dengan tidak
hormat, Dosen dan atau Tenaga Kependidikan dapat dilakukan setelah
ketenagaan yang bersangkutan diberikan kesempatan membela diri yang
dilakukan dalam rapat gabungan organ Yayasan yang dihadiri secara aktif
oleh Rektor dan Pimpinan Senat Universitas. Bagi Dosen Tetap Yayasan
dan Tenaga Kependidikan yang diberhentikan dengan hormat karena
mencapai usia pensiun, diberikan uang pesangon sebesar 6 (enam) kali
gaji pokok terakhir yang diterimanya ditambah dengan tunjangan hari tua
serta dana pensiun dari jaminan sosial tenaga kerja.
Kesemua sistem pengelolaan SDM mulai dari perencanaan hingga
pemberhentian yang dilakukan di Universitas Audi Indonesia dilakukan
dengan transparan, akuntabel, berbasis pada meritokrasi.
Sistem perencanaan dan pengelolaan SDM Universitas Audi Indonesia
sebagaimana diatur dalam Statuta Universitas, SK Rektor, dan peraturan
yayasan secara ringkas dapat dilihat pada Gambar dibawah ini :

3) Kegiatan mencakup studi lanjut, seminar, konferensi, workshop,


simposium, dll.

Studi lanjut, merupakan salah satu bentuk upaya pengembangan SDM.


Program/kegiatan studi lanjut pernah dilakukan atas permohonan
(proposal) calon Dosen Tetap dengan membuat perjanjian/kontrak, namun

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
71
setelah menyelesaikan studi lanjut Dosen Tetap dengan perjanjian
cenderung melakukan wanprestasi sehingga program studi lanjut
dianggap tidak efisien dan efektif dan malah bisa menimbulkan hambatan
bagi PT seperti perkara yang sedang dihadapi Badan Penyelenggara
terhadap satu Dosen Tetap sehingga menganggu rasio Dosen dengan
Mahasiswa.
Seminar, merupakan kegiatan yang dianggap cukup efisien dan efektif.
untuk mengembangkan kapasitas SDM.
Konferensi merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan peluang PT
berkontribusi kepada Masyarakat, Pemerintah, Dunia Usaha dan Dunia
Industri. Konferensi dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kerja sama
seluas-luasnya Workshop dilaksanakan PT, UPPS maupun PS sebagai
kegiatan di internal PT dalam upaya pengendalian penyelenggaraan
tridharma, pengelolaan PT dan upaya penjaminan mutu. Simposium
merupakan pertemuan yang diselenggarakan dengan menghadirkan
pembicara-pembicara internal dan eksternal dengan tujuan membahas
suatu permasalahan atau mengemukakan ide-ide berkaitan dengan
keilmuan. Simposium diharapkan dapat menginspirasi SDM berinovasi
dengan kreatif.

4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang


diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukung tridarma.
Cara Pendidikan Penelitian PkM
motivasi
Reward Honor mengajar Penelitian mendapat Pelaksana PkM
dihitung per honor setara 2 kali mendapat honor 2 kali
pertemuan di luar gaji pertemuan per pertemuan per PkM
pokok penelitian yang yang terpublikasi
terpublikasi tingkat tingkat Nasional.
Nasional.
Punishment Sanksi pemotongan Sanksi pemotongan Sanksi pemotongan
gaji bila tidak gaji bila tidak meneliti gaji bila tidak
memenuhi beban sesuai standar jumlah melaksanakan PkM
kerja mengajar sesuai minimal 1 penelitian sesuai standar jumlah
ketentuan. per semester. minimal 1 kali per
semester.
Pengakuan Mengakomodir Mengakomodir Mengakomodir
reputasi mengajar pengurusan HaKI pengurusan HaKI

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
72
dengan mengurus maupun hak paten maupun hak paten
kepangkatan dan setiap karya ilmiah setiap karya ilmiah
jabatan fungsional yang bereputasi yang bereputasi
berupa pengurusan
sertifikasi Dosen
Tetap.
Mentoring Menyelenggarakan Menyelenggarakan Menyelenggarakan
/mengikut sertakan /mengikut sertakan /mengikut sertakan
Dosen dalam Dosen dalam Dosen dalam
pelatihan-pelatihan pelatihan-pelatihan pelatihan-pelatihan
berkaitan dengan berkaitan dengan berkaitan dengan
standar pendidikan penelitian PkM.

3. Strategi Pencapaian Standar


Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia dalam mencapai sebuah
standar terkait SDM yang menyesuaikan kebijakan yang telah dibuat
sebelumnya. Adapun Standar SDM:
1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, serta
memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
2. Program studi mengupayakan dosen mendapatkan pengakuan/
rekognisi/kepakaran/prestasi yang relevan denganbidang keahlian dalam 3
tahun terakhir
3. Dosen tetap program studi (DTPS) diwajibkan melakukan kegiatan penelitian
yang relevan dengan bidang program studi
4. Dosen tetap program studi (DTPS) diwajibkan melakukan kegiatan
pengabdian yang relevan dengan bidang program studi
5. Dosen tetap program studi (DTPS) diwajibkan melakukan publikasi ilmiah
dengan tema yang relevan dengan bidang program studi
6. Dosen memiliki akrtikel karya ilmiah yang disitasi
7. Dosen wajib memiliki luaran penelitian dan PkM

Strategi pencapaian standar yang dilakukan Universitas Audi Indonesia adalah


sebagai berikut :

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
73
1. Strategi pencapaian yang dilakukan pada prodi keperawatan Program
Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia dalam
tercapainya kualifikasi dosen Doktor dengan langkah dan cara meliputi:
a. Penekanan pada sistem seleksi yang tercermin dalam aturan seleksi yang
tertuliskan kualifikasi SDM Dosen minimal bergelar S2/Magister sesuai
dengan bidang keahlian Prodi
b. Universitas Audi Indonesia memberikan sumbangan dana untuk study
lanjut dosen yang sedang melanjutkan studi lanjut ke jenjang doktoral dan
linier dengan bidang Prodinya.
2. Penekanan pada sistem seleksi yang tercermin dalam aturan seleksi yang
tertuliskan kualifikasi SDM Dosen minimal bergelar S2/Magister sesuai
dengan bidang keahlian Prodi
3. Memiliki kebijakan penetapan turunan standar Universitas terkait kualifikasi,
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM.
4. Melaksanakan pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan)
mencakup:
a. Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, dan PkM
b. Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan,
retensi, pemberhentian, dan pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan
c. Melaksanakan kegiatan pengembangan: studi lanjut, seminar, konferensi,
workshop, simposium, dll.
d. Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang
diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukung tridharma.
5. Melakukan inovasi manajemen data atau informasi SDM
Upaya pencapaian Standar yang dilakukan Universitas Audi Indonesia terhadap
standar Sumber Daya Manusia yang sudah ditetapkan dapat dilihat pada tabel
berikut :
No Standart Nomor
1 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan STD.A.05/UnA.Ind/SPMI/2021
2 Standar Peneliti STD.B.05/UnA.Ind/SPMI/2021

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
74
3 Standar Pelaksana PkM STD.C.05/UnA.Ind/SPMI/2021
4 Standar Sumber Daya Manusia STD.04/UnA.Ind/SPMI/2021

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar

No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja


Standar
1. Standar Ketersedian Standar Tersedianya standar Ada standar sumber
Sumber Sumber Daya Manusia yang akan dicapai daya manusia
Daya
Manusia Memiliki sistem 1. Adanya dokumen 1. Ada buku
pengelolaan sumber formal sistem pedoman
daya manusia yang pengelolaan pengelolaan
lengkap yang sumber daya SDM.
diterapkan di setiap manusia 2. Formulir seleksi
aras universitas secara 2. Adanya bukti perekrutan SDM
transparan dan dilaksanakan 3. SK pengangkatan
akuntabel di level sesuai aturan 4. Surat Tugas
universitas, fakultas transparan pengembangan
program studi, biro, karir
lembaga dan UPT
Menempatkan dosen Adanya bukti berupa 1. SK dosen tetap
yang memiliki dokumen yang 2. SK Pengajar
kualifikasi dan memuat informasi 3. SK pembimbing
kompetensi yang tentang dosen
sesuai dengan bidang
tugasnya
Penempatan tenaga Adanya bukti berupa 1. SK Tenaga
kependidikan untuk dokumen yang sahih Kependidikan
menjamin mutu dan andal yang 2. Sertikat
penyelenggaraan memuat informasi kompetensi
pendidikan tinggi yang tentang tenaga
memiliki kualifikasi dan kependidikan
kompetensi sesuai
dengan kualifikasi dan
kompetensi bidang
tugasnya
Pelaksanaan 1. Adanya pedoman 1. Ada pedoman
monitoring dan evaluasi formal tentang kinerja dosen dan
(monev) kinerja dosen monitoring dan tenaga
dan tenaga evaluasi, serta kependidikan
kependidikan setiap rekam jejak kinerja 2. Ada laporan
semester, yang dosen dan tenaga monev dosen
dilaksanakan secara kependidikan oleh PS
konsisten disertai 2. Adanya laporan 3. Adanya laporan
dengan tindak lanjut hasil monev kinerja monev tenaga
untuk perbaikan dosen kependidikan
kinerja. 3. Adanya laporan 4. Ada laporan
hasil monev kinerja tindak lanjut
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
75
tenaga dosen dan
kependidikan yang tenaga
terdokumentasi kependidikan
dengan baik
4. Adanya bukti tindak
lanjut hasil monev
Meningkatkan jumlah Adanya bukti upaya Ada pedoman
dosen tetap lektor dan yang baik sehingga pengelolaan SDM
lektor kepala sesuai nilai persentase
dengan kebutuhan jabatan dosen tetap
UPPS dan program untuk lektor dan lektor
studi setiap tahun. kepala memenuhi
standar berikut: (i)
jabatan guru besar
dan lektor > 80%; (ii)
jabatan lektor kepala
yang bidang
keahliannya sesuai
dengan kompetensi
program studi, > 70 %
Kegiatan peningkatan 1. Ada bukti berupa 1. Ada surat tugas
kualifikasi dan dokumen rencana 2. Ada pedoman
kompetensi dosen peningkatatan pengelolaan
tetap melalui tugas kompetensi dosen SDM
belajar S3/Sp2 2. Ada bantuan dana
sehingga tercapai tugas/izin belajar
persentase dosen untuk dosen setiap
bergelar doktor/ Sp-2 tahun.
>50%
Meningkatkan 1. Adanya bukti 1. Ada dokumen
kualifikasi dan berupa analisis analisis jumlah
kompetensi tenaga jumlah, kualifikasi dosen, kualifikasi
kependidikan dengan dan kompetensi dan kompetensi
beasiswa, memberikan tenaga dosen dan
ijin tugas belajar, studi kependidikan di tenaga
banding, pelatihan, dan tingkat universitas. kependidikan
pemberian fasilitas 2. Adanya dokumen 2. Laporan rencana
Informasi jenjang anggaran
karir untuk tenaga pendapatan dan
3. Ada alokasi dana pengeluaran PS
peningkatan 3. Ada agenda
kompetensi untuk kegiatan
tenaga 4. Ada sertikat
kependidikan pelatihan
setiap tahun.
4. Adanya bukti
kegiatan
pelatihan/worksho
p/lokakarya untuk
peningkatan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
76
kualifikasi tenaga
kependidikan.
Pelaksanaan survei Adanya hasil survei Ada laporan survei
kepuasan dosen, kepuasan dosen, kepuasan layanan
pustakawan, laboran, pustakawan, laboran, tenaga kependidikan
teknisi, tenaga teknisi, dan tenaga
administrasi, dan administrasi terhadap
tenaga pendukung sistem pengelolaan
terhadap sistem sumberdaya manusia
pengelolaan sumber yang: jelas,
daya manusia setiap komprehensif, mudah
tahun diakses oleh
pemangku
kepentingan

5. Indikator Kinerja Utama


a. Profil Dosen
Analisis data tentang:
1) Jumlah dan kualifikasi:
a) dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah di PS yang diakreditasi (DTPS/Dosen Tetap Program
Studi). (Data merujuk DKPS Tabel 9. Dosen Tetap pada Program
Studi)
Jumlah Dosen Tetap Program Studi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah di Program Studi keperawatan sebanyak 7
orang dengan kualifikasi semuanya sudah minimal lulusan
akademik S2 Keperawatan.
b) dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu
mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi (DTPS). (Data merujuk DKPS Tabel
12. Data Dosen Tidak Tetap pada Program Studi)
Data Dosen Tidak Tetap pada Program Studi) Jumlah DTPS yang
sesuai bidang keahlian dengan kompetensi inti program studi = 1
orang.
2) Persentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3 terhadap total jumlah
DTPS.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
77
Persentase DTPS S3 dengan S3 = 0 %, artinya belum ada dosen
dengan kualifikasi S3
3) Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik GB/LK terhadap
total jumlah DTPS.
Persentase DTPS GB/LK dengan DTPS= 0%, artinya belum ada dosen
yang memiliki jabatan fungsional lector.
4) Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidik profesional
terhadap total jumlah DTPS.
Persentase DTPS yang memiliki sertifikat pendidik profesional terhadap
jumlah DTPS = 0 %, artinya belum ada dosen yang memiliki sertifikat
pendidik profesional.
5) Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/kompetensi
terhadap total jumlah DTPS.
Persentase DTPS bersertifikat profesi/kompetensi terhadap jumlah
DTPS 100% bersertifikat profesi/kompetensi
6) SWMP (Setara Waktu Mengajar Penuh) (pendidikan, penelitian, PkM,
dan tugas tambahan) untuk DTPS. (Data merujuk DKPS Tabel 10.
Aktifitas Dosen Tetap pada Program Studi)
SWMP = 16 sks per DTPS 16 sks BKD didistribusikan dalam bentuk
kegiatan:
- Pendidikan/pengajaran dengan bobot minimal 6 sks dan maksimal 12
sks;
- Penelitian dengan bobot minimal 1 sks dan maksimal 3 sks;
- PkM dengan bobot minimal 1 sks dan maksimal 3 sks;
- Bila tugas penelitian digabungkan dengan tugas PkM bobot minimal 4
sks;
- Tugas tambahan Rektor setara 6 sks pendidikan/pengajaran;
- Tugas tambahan Dekan setara 5 sks pendidikan/pengajaran;
- Tugas tambahan Wakil Rektor setara 4 sks pendidikan/pengajaran;
- Tugas tambahan Kepala Badan setara 4 sks pendidikan/pengajaran;

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
78
- Tugas tambahan Kepala Lembaga setara 2 sks
pendidikan/pengajaran;
- Tugas tambahan Ketua Jurusan setara 2 sks pendidikan/pengajaran;
- Tugas tambahan Kepala Lembaga setara 2 sks
pendidikan/pengajaran
7) Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah DTPS. (Data
merujuk DKPS Tabel 12. Data Dosen Tidak Tetap pada Program Studi)
Persentase dosen tidak tetap terhadap DTPS = 1:6 = 16,7%, artinya
terdapat 16,7% dosen tidak tetap.
8) Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS (Data merujuk
DKPS Tabel 5 dan Tabel 6. Data Mahasiswa pada Program Studi
terhadap Tabel 9. Dosen Tetap pada Program Studi)
Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS = 7:127 = 1:18
9) Beban dosen dalam membimbing TA mahasiswa sebagai pembimbing
utama (Data merujuk DKPS Tabel 21b. Pembimbingan Tugas
Akhir/Skripsi)
Beban Dosen dalam membimbing TA mahasiswa = 1:3
10)Kecukupan dosen pada wahana praktik. (Data merujuk DKPS Tabel 19.
Wahana Praktik, Rumah Sakit, dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lain
di Program Studi). Data dan analisis disampaikan oleh PS pada program
vokasi/profesi.
Kecukupan dosen pada wahana praktik = 1: 6 mahasiswa

b. Kinerja dosen
1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS. (Data
merujuk DKPS Tabel 35. Penghargaan Dosen Tetap Program Studi)
Dosen Tetap Prodi Keperawatan belum memiliki pengakuan /rekognisi
baik di tingkat wilayah dan nasional. Secara keseluruhan, dari 2 dosen
tetap program studi seluruhnya telah mendapatkan rekognisi dalam
bentuk sebagai pembicara pada seminar atau pertemuan ilmiah baik
ditingkat wilayah maupun nasional selebihny sebagai peserta

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
79
2) Penelitian DTPS. (Data merujuk DKPS Tabel 21. Data Kegiatan
Penelitian Dosen Tetap Program Studi)
Dosen Prodi Keperawatan telah melaksanakan kegiatan penelitian yang
relevan dengan bidang studi, baik yang dilakukan dengan pembiayaan
mandiri maupun pembiayaan universitas. Jumlah penelitian dosen
dalam 3 tahun terakhir adalah 42 penelitian.
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS. (Data merujuk
DKPS Tabel 23. Data Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
Dosen Tetap Program Studi)
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap Prodi
keperawatan Program Sarjana selama dua tahun terakhir sesuai dengan
rincian: PKM yang dibiayai oleh Universitas Audi Indonesia sebanyak 21
kegiatan dalam 3 tahun terakhir.
4) Publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam tiga (3) tahun terakhir.
(Data merujuk DKPS Tabel 33. Jumlah Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Buku
dalam tiga tahun terakhir)
Publikasi ilmiah yang telah dilakukan tiga tahun terakhir oleh dosen
Prodi keperawatan Program Sarjana selama tiga tahun terkahir
sebanyak 42 buah
5) Luaran lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam tiga (3) tahun terakhir.
Luaran lain yang yang dihasilakan dalam 3 tahun terakhr 0%.
6) Produk/jasa DTPS yang diadopsi oleh industri/masyarakat (deskripsikan
jika ada). Data dan analisis disampaikan oleh program studi pada
program vokasi.

c. Pengembangan Dosen
Kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen Fakultas Ilmu
Kesehatan dengan rencana pengembangan SDM yang merupakan bagian
dari Rencana Strategis Perguruan Tinggi diantaranya pengembangan dosen
untuk studi lanjut S3 50% dari jumlah dosen tetap. Untuk mencapai rencana
startegis tersebut, Fakultas Ilmu Kesehatan sudah melaksanakan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
80
pengembangan dosen dengan studi lanjut S3. Dosen fakultas ilmu
kesehatan yang sedang melakukan studi lanjut S3 ada 5 orang, diantaranya
dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana sebanyak 4 orang dan 1
orang dari Program Studi Pendidikan Profesi Ners Program Sarjana dan
untuk Prodi Keperawatan Program Sarjana direncanakan 50% akan studi
lanjut S3 tahun 2023. Target renstra 60% dari jumlah dosen tetap
bersertifikasi pendidik profesional, Fakultas Ilmu Kesehatan sebanyak 3
orang dari jumlah dosen tetap yang bersertifikasi pendidik professional.
Target renstra lainnya yaitu; 100% dari jumlah dosen tetap memiliki
kepangkatan Asisten Ahli sebanyak 5 orang dan 5 orang dengan berpangkat
lektor dan 16 sedang melakukan proses pengajuan jabatan akademik.

d. Tenaga Kependidikan
Tabel Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan
No Jenis Tenaga Kependidikan Jumlah Tendik di Fakultas Ilmu Kesehatan
S2 S1 D3
1 Pustakawan - - 2
2 Laboran - 3 -
3 Tenaga Administrasi - 1 -
4 Teknisi/Operator/Programer 1 - -

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat dari aspek kualifikasi akademik maka
tenaga kependidikan yang ada saat ini adalah 8 orang tenaga kependidikan
dengan kualifikasi akademik magistes (S2) (12,5%), Sarjana (62,5%) dan
25% orang lainnya dengan jenjang Pendidikan Diploma 3 dengan keahlia
dibidangnya masing-masing yang didukung dengan sertifikat..

6. Indikator Kinerja Tambahan


No Indikator Kinerja Target Capaian Monitoring Tindak lanjut
Tambahan dan
Evaluasi
1 Pelatihan Dosen 1 Terlaksan Ada renstra Mempertahankan dan
dan tenaga kegiata a pada fakultas meningkatkan jumlah
kependidikan terkait n tahun ilmu dosen yang akan
Keperawatan per pertahu kegiatan kesehatan mengikuti pelatihan
tahun n 2021 sesuai dengan bidang
keilmuannya
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
81
2 Diseminasi hasil 1 Terlaksan 1. Tersedia 1. Mempertahankan
penelitian dan PkM kegiata a pada Roadma dan meningkatkan
dosen sebagai n tahun p PKM dosen dalam PkM
bentuk integrasi ilmu pertahu kegiatan Prodi 2. Melakukan
pengetahuan dan n 2021 2. Tersedia pemetaan dosen
dapat dimanfaatkan dosen dalam kegiatanPkM
oleh pihak mitra, pelaksan
baik pemerintahan a
maupun lembaga PkMses
lainnya per tahun uai
keungul
anPS
.

7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan,
termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya pada UPPS.
Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap layanan
pengelolaan dan pengembangan SDM yang dilakukan setiap tahunnya
dengan cara penyebaran kuisioner untuk direkap hasil serta hasil tersebut
dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjutnya. Hasil survey tersebut
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Gambar Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan Gambar diatas dosen dan tenaga pendidik secara umum


sudah puas terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM. Rata-
rata tingkat kepuasan dosen berada pada skor 3 (Puas) dan 4 (Sangat

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
82
Puas), sedangkan untuk tenaga kependidikan juga berada pada skor skor 3
(Puas) dan 4 (Sangat Puas).

b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
Ketersedian bukti tentang pengukuran pengguna yaitu dengan tersedianya:
(1) Berkas Kuesioner
(2) Dokumen Laporan survey kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan
(3) Laporan Hasil AMI
(4) Rapat Tinjauan Manajemen
(5) Tindak lanjut rekomendasi dan umpan balik

8. Tinjauan Manajemen
Penjaminan mutu telah dilaksanakan dengan menggunan siklus penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
Hasil penjaminan mutu secara rinci telah disampaikan dalam laporan
Penjaminan mutu secara berkala. Penetapan Standar dilakukan dengan
mengikuti Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kemenristek DIKTI. Fakultas Ilmu
Kesehatan melakukan penetapan semua standar dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang telah di tetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara utuh, mulai dari penetapan standar pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, serta standar-standar lain yang berkaitan dengan
proses penyelenggaraan pendidikan tinggi baik akademik maupun non
akademik.
Penetapan Standar
1. Visi dan misi Universitas yang diturunkan kedalam Visi Misi Fakultas dan
diterjemahkan ke dalam Visi Keilmuan masing-masing program studi
dijadikan sebagai titik tolak dan tujuan akhir pada saat merancang sampai
dengan menetapkan standar.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
83
2. Pelajari dan lakukan pengkajian terhadap seluruh peraturan, baik peraturan
internal maupun eksternal, yang relevan dengan kegiatan yang berhubungan
dengan standar.
3. Catat semua norma hukum yang harus dipatuhi dan tidak dapat disimpangi.
4. Lakukan evaluasi diri melalui analisis SWOT.
5. Lakukan survey kepuasan manajemen tentang aspek yang hendak dibuat
standarnya, dan survey dilakukan terhadap pemangku kepentingan internal
maupum eksternal.
6. Lakukan analisis hasil dari langkah butir 2) sampai dengan 4) terhadap visi
keilmuan Program Studi
7. Rumuskan draft awal standar Dikti dengan menggunakan rumusan ABCD
(Audience, Behaviour, Competence, Degree) atau menggunakan KPI (Key
Performance Indicator).
8. Lakukan sosialisasi draft Standar Dosen dan Tendik kepada pemangku
kepentingan internal untuk mendapatkan masukan.
9. Rumuskan kembali draft Standar Dosen dan Tendik dengan memperhatikan
masukan dan saran pada butir 8
10. Lakukan penetapan Standar Dosen dan Tendik dalam bentuk Surat
Keputusan (SK).
11. Lakukan sosialisasi kepada unit kerja yang terkait dalam pelaksanaan
Standar Dosen dan Tendik tersebut
Pelaksanaan Standar
1. Program studi berkordinasi dengan Dekanat dan Wakil Rektor II memastikan
dosen-dosen dalam lingkungan program studinya telah memiliki sertifikat
pendidik dan kesesuaian ilmu pada program studinya
2. Program studi memastikan semua mata kuliah yang ada dalam prodi masing-
masing diampu oleh dosen yang sesuai kompetensinya
3. Program studi memastikan pembimbingan tugas akhir/skripsi yang ada dalam
prodi masing-masing dibimbing oleh dosen yang sesuai kompetensinya
4. Program studi memastikan pengisisan BKD sesuai dengan standar yang
telah ditentukan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
84
5. Program studi dan gugus kendali mutu melakukan monitoring kehadiran
dosen
6. Program studi berkordinasi dengan LPPM memastikan dosen yang ada
dalam program studinya memenuhi kewajiban publikasi, sitasi, pengabdian
yang relevan dengan prodi masing-masing
7. Kepegawaian berkordinasi dengan Program Studi memastikan kualifikasi
dosen dan jabatan fungsional dosen sesuai dengan kebutuhan pemenuhan
standar.
8. LPM berkordinasi dengan Kepegawaian dan Program Studi melakukan
inventarisir kebutuhan Pekerti dan AA bagi Dosen
9. Program studi berkordinasi dengan Dekanat memastikan Rasio Dosen dan
Mahasiswa sesuai dengan standar
10. Kepegawaian berkoordinasi dengan Wakil Rektor II memastikan kualifikasi
akademik tenaga Kependidikan memenuhi standar
Evaluasi Standar
1. Lakukan pengukuran secara berkala (bulanan) terhadap ketercapaian
Standar Dosen dan Tendik.
2. Catat/rekam semua temuan dari setiap kegiatan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan atau sejenisnya yang tidak sesuai dengan isi Standar
Dosen dan Tendik.
3. Catat/rekam semua ketidaklengkapan dokumen (prosedur mutu dan formulir)
yang berhubungan dengan setiap kegiatan yang tidak sesuai dengan isi
Standar Dosen dan Tendik.
4. Periksa dan pelajari alasan dan/atau penyebab terjadinya penyimpangan
pada butir 2) dan 3) atau apabila isi Standar Dosen dan Tendik tidak tercapai.
5. Buat laporan tertulis secara berkala (bulanan) terhadap temuan pada butir 2),
3) dan 4) kedalam formulir Permintaan Tindakan Koreksi dan Pencegahan
(PTKP).
6. Sampaikan laporan pada butir 5) kepada Gugus Penjaminan Mutu dan Ketua
Program Studi masing-masing
Pengendalian Standar

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
85
1. Ketua program studi mengambil tindakan korektif terhadap setiap
penyimpangan/ kegagalan ketercapaian standar mutu isi pembelajaran
2. Ketua program studi memantau hasil perbaikan dari tindakan korektif tersebut
3. Ketua program studi membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua
hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
4. Ketua program studi melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada
Dekan disertai saran atau rekomendasi
Peningkatan Standar
1. Pelajari laporan hasil pengendalian Standar Dosen dan Tendik.
2. Adakan rapat atau forum diskusi (dapat berbentuk rapat pimpinan, rapat
pleno, rapat tinjauan manajemen, rapat koordinasi prodi, dsb.) dengan
mengundang seluruh pejabat unit kerja terkait dengan Standar Dosen dan
Tendik tersebut.
3. Diskusikan dan lakukan evaluasi terhadap isi Standar Dosen dan Tendik.
4. Lakukan revisi isi standar kompetensi lulusan sehingga menjadi Standar
Dosen dan Tendik baru yang lebih baik kinerjanya daripada Standar Dosen
dan Tendik sebelumnya.
5. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku pada Manual Penetapan
Standar Dosen dan Tendik sehingga diperoleh Standar Dosen dan Tendik
yang baru dengan adanya peningkatan kinerja..

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait SDM


serta tindak lanjut
Pemosisian
Kekuatan:
- Semua Dosen PS berpendidikan Magister (S2) dan telah terpenuhi Jumlahnya
- Semua tenaga kependidikan ditempatkan pada posisi jabatannya masing-
masing
- Semua dosen sudah meneliti dan hasil penelitian sudah diintegrasikan ke
dalam mata kuliah
Kelemahan:
- Masih rendahnya jumlah dosen dengan pendidikan S3, yaitu baru 18%
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
86
- kualifikasi akademik dosen Prodi Keperawatan Program Sarjana belum ada
memiliki jabatan fungsional
Peluang:
- Adanya institusi pendidikan yang dapat digunakan untuk melanjutkan jenjang
pendidikan dosen dan tenaga kependidikan
- Tersedia kesempatan beasiswa program tugas belajar bagi dosen dan tenaga
kependidikan
Ancaman:
- Banyaknya dibuka perguruan tinggi pendidikan yang sama
Masalah
- Peningkatan pendidikan dosen dari S2 ke S3 belum tercapai 100%
- Peningkatan pendidikan Tenaga Kependidikan dari S2 ke S3 belum tercapai
100%
- Dana untuk pendidikan lanjutan Dosen dan Tenaga Kependidikan belum
100% ada.
Rencana Tindak lanjut
Tindakan yang perlu dilakukan dalam menjamin kualitas SDM pada Prodi
Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi
Indonesia diantaranya:
a. Meningkatkan kualifikasi akademik S3 dengan mendorong dosen yang
sedang melanjutkan studi untuk dapat lulus tepat waktu.
b. Mendorong menjadi Asisten Ahli yang didukung bantuan dana dari
Universitas.
c. Meningkatkan dosen kualifikasi jabatan akademik dengan mendorong dan
memberikan motivasi serta penyediaan bantuan dan asistensi peningkatan
jabatan akademik
d. Meningkatkan ketercapaian kegiatan penelitian dan PKM bagi dosen baik dari
hibah hibah dikti/ nasional dan Internasional.
e. Mendukung peningkatan publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi
dan jurnal interasional bereputasi dengan cara memberikan reward kepada
dosen dari Universitas.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
87
f. Mendorong peningkatan sitasi dosen dengan cara mahasiswa mensitasi
publikasi dosen dan mahasiswa diwajibkan submit artikel penelitian pada
jurnal nasional sebagai syarat sidang.
g. Mengadakan pelatihan dan workshop untuk memberikan sertifikasi pelatihan
terakit peningkatan kompetensi Tenaga Kependidikan.

Kriteria 5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana


1. Latar Belakang
a. Perencanaan, realisasi, dan pertanggung jawaban biaya operasional dan
biaya pengembangan pada UPPS.
Perancanaan
Untuk dapat menjamin tercapainya proses pembelajaran dan suasana
akademik yang kondusif maka sangat bergantung kepada ketersediaan
keuangan, sarana dan prasarana yang bermutu dan stabil, karena demikian
perlu dibuat perencanaan penerimaan keuangan yang dimulai dari
penyusunan target pendapatan dana biaya pengembangan yang bersumber
dari mahasiswa, usaha sendiri, pemerintah dan sumber pendapatan lainnya.
Oleh karena itu maka segera ditetapkan rencana, aturan dan strategi
pencapaian dalam hal pengelolaan keuangan, perencanaan sumber
keuangan, pengalokasian, realisasi dan pertanggung jawaban. Penerimaan
keuangan dibuat berdasarkan penyusunan rencana anggaran tahunan
dilakukan setiap awal tahun ajaran. Perencanaan dituangkan dalam Renstra
PT berupa skema pembiayaan selama periode berlakunya Renstra dan
dituangkan secara terperinci di dalam Rencana Operasional PS. Skema
menggambarkan proyeksi berupa pemasukan keuangan, sarana dan
prasarana dan pembiayaan operasional dan pengembangan sarana dan
prasarana.
Realisasi
Realisasi pelaksanaan keuangan, sarana dan prasarana yang disusun dalam
Renstra dan Renop yang telah mendapat persetujuan dari Rektor. Dalam
proses realisasi penggunaan dana mulai dari penerimaan sampai tahap
realisasi PS dan Fakultas memiliki batasan biaya tertinggi. Fakultas dan PS
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
88
membuat pengajuan penggunaan anggaran biaya program kerja selama 1
tahun yang dilaksanakan minimal 1 bulan sebelumnya kepada fakultas.
Pengajuan anggaran didasarkan kepada Renop PS yang diturunkan dari
Rencana Strategi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia. Dana
yang diajukan sesuai dengan perencanaan yang telah di buat, maka proses
realisasi untuk dana tersebut harus dilakukan sesuai dengan standar
keuangan Universitas Audi Indonesia. Penggunaan dana disertakan dengan
bukti pengunaan yang akan digunakan melengkapi laporan
pertanggungjawaban.
Pertanggung jawaban
Pertanggung jawaban biaya operasional dan pengembangan pada UPPS
dipertanggung jawabkan Dekan (UPPS) kepada Rektor dan disampaikan
kepada Badan Penyelenggara PT sebagai pemberitahuan resmi. Untuk
mempertanggung jawabkan biaya operasional Universitas Audi Indonesia
setiap dana yang telah direalisasikan harus dibuat laporan keuangan dari
setiap unit kerja secara rutin dilakukan oleh pengelola keuangan, sesuai
alokasi dana yang diterima untuk aktivitas kegiatan masing-masing unit
kepada pimpinan masing-masing. Setelah kegiatan selesai maka pimpinan
dari tiap kegiatan membuat laporan pertanggung jawaban kepada Rektor
Universitas Audi Indonesia melalui WR II, dan selanjutnya Rektor
menyampaikan laporan kepada Yayasan Pendidikan Audi Husada. Pada
setiap akhir tahun laporan keuangan dievaluasi melalui dokumen Laporan
Keuangan dengan menggunakan standar keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
Biaya pengembangan
Dalam proses keberlangsungan segala kegiatan yang ada di Universitas
Audi Indonesia selalu didukung oleh ketersedian biaya. Ketersedian biaya
bersumber dari Universitas Audi Indonesia dan dari Yayasan Pendidikan
Audi Husada sebagai penyedia dana. Biaya yang ada dapat digunakan untuk
biaya operasional pada saat tahun berjalan dan untuk biaya rencana
pengembangan berikutnya. Tujuan dibuatnya biaya pengembangan supaya

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
89
setiap program yang belum tercapai dapat dicapai pada tahun yang akan
datang dengan menggunakan biaya tersebut.
b. Perencanaan, pemeliharaan, evaluasi, dan perbaikan terhadap fasilitas fisik,
termasuk fasilitas teknologi informasi.
Perencanaan
Penyediaan fasilitas fisik dan teknologi informasi harus sesuai dengan
rencana anggaran biaya yang telah ditetapkan pada awal tahun.
Perencanaan disusun oleh PS untuk diajukan kepada UPPS dan kemudian
menjadi usulan yang akan dipertimbangkan masuk ke dalam Renstra atau
Renop periode mendatang. Tujuan pembuatan perencanaan supaya dalam
proses penyediaan anggaran ikut terpenuhi. Setelah dibuat perencanan
kemudian pengadaan barang akan disesuaikan dengan sistem pengadaan
fasilitas fisik dan fasilitas teknologi informasi mengikuti SOP keuangan,
akuntansi Universitas Audi Indonesia.
Pemeliharaan
Pemeliharaan fasilitas fisik menjadi tanggung jawab PS yang
pembiayaannya dapat bersumber dari keuangan PT. Setelah dirancanakan
maka proses pemeliharaan fasilitas fisik dan fasilitas teknologi perlu
dilakukan untuk mendukung ketercapaian seluruh kegiatan yang ada di
Universitas Audi Indonesia. Mekanisme pemeliharaan fasilitas fisik dan
fasilitas teknologi infrmasi dilakukan dengan pengecekan, pemeliharaan
sarana-prasarana yang dilakukan oleh pihak dalam atau pihak luar
Universitas Audi Indonesia. Didalam proses pemeliharaan harus membuat
permohonan, pengecekan dana, pemeriksaan lapangan, penyusan RAB,
persetujuan bagian keuangan dan kemudian pelaksanaan pemeliharaan.
Evaluasi
Setiap fasilitas dan sarana prasarana yang ada akan dilakukan evaluasi
fasilitas fisik dan teknologi informasi dimana setiap fasitas berupa barang
maka akan dimasukkan kedalam daftar inventaris. Melalui tindakan tersebut
maka akan dapat dinilai ketersedian fasilitas fisik dan teknologi tersebut.
Perbaikan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
90
Jika terdapat fasilitas fisik dan teknologi yang mengalami kerusakan ringan
dilakukan perbaikan oleh petugas sedangkan kerusakan yang parah akan
dibuat usulan kepada Universitas Audi Indonesia untuk diperbaiki atau
diganti dengan yang baru. Perbaikan fasilitas fisik sangat mendukung
kelancaran seluruh kegiatan yang berhubungan dengan proses
pembelajaran, pendidikan dan pengabdian. Perbaikan dimaksud termasuk
fasilitas teknologi informasi.

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


Berisi deskripsi dokumen legal tentang:
a. Kebijakan pengelolaan keuangan
No Uraian Nomor
1 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi 3 Tahun 2019
Husada tentang Pengelolaan Dana, Sarana
dan Prasarana Universitas Audi Indonesia
2 Keputusan Rektor Universitas Audi 6/UnA.Ind/IV/2019
Indonesia tentang Pedoman Tata Kelola
Keuangan
3 Standar Keuangan Universitas Audi STD.03/Una.Ind/SPMI/
Indonesia 2021
4 Standar Pembiayaan Pembelajaran STD.A.08/UnA.Ind/
Universitas Audi Indonesia SPMI/2021
5 Standar Pendanaan dan Pembiayaan STD.B.08/UnA.Ind/
Penelitan Universitas Audi Indonesia SPMI/2021
6 Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM STD.C.08/UnA.Ind/
Universitas Audi Indonesia SPMI/2021

b. Kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana


No Uraian Nomor
1 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi 3 Tahun 2019
Husada tentang Pengelolaan Dana, Sarana
dan Prasarana Universitas Audi Indonesia
2 Keputusan Rektor Universitas Audi 6/UnA.Ind/IV/2019
Indonesia tentang Pedoman Tata Kelola
Sarana Prasarana
3 Standar Sarana dan Prasarana STD.A.06/UnA.Ind/
Pembelajaran Universitas Audi Indonesia SPMI/2021
4 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian STD.B.06/UnA.Ind/
Universitas Audi Indonesia SPMI/2021
5 Standar Sarana dan Prasarana PkM STD.C.06/UnA.Ind/
Universitas Audi Indonesia SPMI/2021
6 Standar Sarana dan Prasarana Universitas STD.06/UnA.Ind/SPMI/
Audi Indonesia 2021

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
91
3. Strategi Pencapaian Standar
No Sasaran Strategi Pelaksana Mekanisme
Kontrol

1 Keuangan 1. Perencanaan dilakukan 1. Wakil rektor 1. Standar


oleh PS sesuai dengan 2 pengelolaan
kebutuhan yang 2. Bagian keuangan
kemudian dilakukan Keuangan 2. Audit
review terhadap usulan 3. PS eksternal
yang telah dibuat
sesuai dengan
kebutuhan
2. Sumber-sumber
keuangan dikaji yang
bertujuan untuk
meningkatkan
pendapatan melalui
sumber-sumber yang
seuai dengan
ketentuan
3. Pengalokasian
anggaran dilakukan
sesuai dengan
anggaran yang telah
diusulkan oleh PS
4. Realisasi dana yang
telah diusulkan dan
disetujui digunakan
anggaran sesuai
dengan kebutuhan
yaitu: bekanja pegawai,
belanja barang dan
jasa. Pengelolaan
keuangan dilakukan
dengan prinsip
transparansi,
akuntabilitas,
efektivitas, efisien dan
adil.
5. Pertanggungjawaban
dilakukan oleh PS yaitu
melalui laporan
pertanggungjawaban
anggaran.

2 Sarana dan 1. Perencanaan dilakukan 1. Wakil rektor Standar saran


prasarana oleh PS dengan 2 dan prasarana
menyusun usulan 2. Bagian
sarana dan prasarana keuangan
sesuai dengan 3. Bagian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
92
kebutuhan untuk sarana dan
dilakukan riview prasarana
terhadap usulan
tersebut.
2. Pengadaan sarana dan
prasarana dilakukan
oleh bagian pengadaan
untuk dilakukan serah
terima.
3. Pemanfaatan sarana
dan prasarana
dilakukan secara
optimal
4. Pemeliharaan sarana
dan prasarana
dilakukan dengan baik
sesuai dengan
kegunaanya dan
dilakukan penyusunan
laporan penggunaan
5. Penghapusan untuk
sarana dan prasaran
dilakukan setiap tahun
dengan
memperhatikan
kelayakan
kegunaanya.

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
1. Standar Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar
Keuangan Standar Keuangan yang akan dicapai keuangan
Memiliki sistem 1. Adanya dokumen 1. Ada peraturan
rencana kerja kebijakan anggaran dan
anggaran yang perencanan keuangan
setiap tahun yang keuangan 2. Ada pedoman
mendukung kegiatan Universitas Audi tata kelola
pelaksanaan Indonesia yang keuangan
rencana strategis disahkan dalam
pencapaian sasaran bentuk Peraturan
mutu universitas, Rektor Universitas
fakultas, program Audi Indonesia
studi, dalam rangka yang dijabarkan
mewujudkan visi dalam SK Rektor
misi universitas, serta perangkat
sistem rencana kerja Juknisnya.
anggaran tahunan 2. Adanya pedoman

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
93
yang mengatur
tentang:
(i) penyusunan
rencana, program,
dan anggaran
keuangan;
(ii) penyusunan
rencana
pengembangan
keuangan
Universitas Audi
Indonesia;
(iii) pelaksanaan
koordinasi
perencanaan di
lingkungan
Universitas Audi
Indonesia;
(iv) penyusunan
laporan
pelaksanaan
rencana, program,
dan anggaran;
dan
(v) pemantauan
dan evaluasi
pelaksanaan
rencana, program,
dan anggaran
serta kegiatan
akademik dan
kemahasiswaan
3. Adanya dokumen
perencanaan
yang baik
sehingga
meminimalkan
revisi/ perbaikan.
4. Adanya sistem
informasi
keuangan yang
mudah diakses
untuk menghindari
kesalahan
perencanaan
keuangan
tahunan
5. Adanya perangkat
pendukung dalam
struktur organisasi
Universitas Audi
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
94
Indonesia yang
berbentuk sub-
bagian program
dan anggaran;
dan sub-bagian
evaluasi
pelaksanaan
program dan
anggaran.
6. Adanya
monitoring dan
evaluasi atas
penyusunan
dokumen
perencanaan
Penetapan biaya Adanya Ada peraturan
pendidikan mekanisme yang penetapan
mahasiswa dengan terdokumentasi anggaran biaya
mengikutsertakan tentang penetapan pendidikan
semua pemangku biaya pendidikan
kepentingan internal yang dibebankan
setiap tahun pada mahasiswa
berdasarkan hasil
analisis kebutuhan
yang
mengikutsertakan
semua pemangku
kepentingan internal
Penetapan Ada kebijakan Ada peraturan
kebijakan mengenai mengenai tentang biaya
pembiayaan keringanan administrasi
mahasiswa yang pembebasan biaya pendidikan
berpotensi secara untuk mahasiswa
akademik dan yang berpotensi
kurang mampu secara akademik
secara ekonomi, dan kurang mampu
serta persentase yang dibuktikan
mahasiswa yang dengan data
mendapatkan mahasiswa
keringanan atau penerima
pembebasan biaya keringanan biaya
pendidikan terhadap pendidikan atau
total mahasiswa dibebaskan dalam
setiap ada jumlah yang
perubahan kebijakan memadai
tentang biaya
pendidikan
mahasiswa.
Ketersediaan Ada bukti berupa Ada laporan rincian
sumber dana dokumen yang sumber dana dan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
95
perguruan tinggi memuat informasi jumlah dana
setiap tahun yang tentang: rincian
berasal dari sumber dana,
mahasiswa (UKT jumlah dana
dan dana lainnya)
tidak lebih dari 35%.
Pengalokasian 1. Ada data Ada laporan arus
penggunaan dana penggunaan dana kas
untuk operasional perguruan tinggi
(pendidikan, untuk operasional
penelitian, (pendidikan,
pengabdian pada penelitian,
masyarakat, pengabdian pada
termasuk gaji dan masyarakat,
upah, biaya termasuk gaji dan
operasional bahan upah, biaya
pembelajaran, biaya operasional bahan
operasional tidak pembelajaran,
langsung) setiap biaya operasional
tahun, dengan tidak langsung)
perhitungan jumlah 2. Ada perhitungan
dana operasional/ jumlah dana
mahasiswa/tahun operasional/
lebih besar dari 20 mahasiswa/tahun
juta rupiah lebih besar dari 20
juta rupiah
Pengalokasian Ada bukti berupa Ada laporan
penggunaan dana dokumen yang anggaran biaya
penelitian dan dana memuat informasi: penggunanaan
pelayanan/ rata-rata dana dana
pengabdian kepada penelitian/ dosen
masyarakat untuk tetap/ tahun > 3 juta;
dosen tetap dengan rata-rata dana
jumlah yang pelayanan/
memadai setiap pengabdian kepada
tahun masyarakat/dosen
tetap/ tahun > 2 juta
Ketersediaan dana Ada bukti 1. Ada surat tugas
di luar dana rutin, peningkatan kualitas 2. Ada dokumen
sehingga mampu proses pengembangan
melakukan pembelajaran di SDM
pengembangan universitas melalui 3. Ada dokumen
SDM dan sarana pengembangan pengembangan
prasarana guna SDM dan sarana sarana dan
meningkatkan prasarana yang prasrana
kualitas proses didanai di luar dana
pembelajaran di rutin.
universitas
Ada kegiatan Adanya sosialisasi Ada dokumen
sosialisasi tentang perencanaan sosialisasi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
96
sumber dan jumlah anggaran yang anggaran
dana yang dikelola sudah dibuat di
oleh universitas tingkat universitas
kepada sivitas kepada program
akademika untuk studi, fakultas, biro,
menjamin adanya lembaga maupun
pengelolaan dana UPT.
yang akuntabel

Ketersedian sistem 1. Adanya dokumen 1. Ada peraturan


keuangan yang baik kebijakan penetapan
sehingga dapat keuangan anggaran biaya
terlaksana Universitas Audi pendidikan
pengelolaan Indonesia yang 2. Ada pedoman
pembiayaan; disahkan dalam tata kelola
penerimaan; bentuk Peraturan keuangan
pencairan dana; Rektor yang 3. Ada SOP
penyimpanan; dijabarkan dalam penerimaan
pembayaran; SK Rektor serta dana,
pertanggungjawaba perangkat pencairan
n anggaran juknisnya. 4. Ada laporan
penerimaan negara 2. Adanya pedoman pajak
bukan pajak; tertulis untuk 5. Ada laporan
anggaran non pengelolaan keuangan
penerimaan negara pembiayaan, 6. Ada laporan
bukan pajak setiap penerimaan, monev
tahun di level pencairan dana,
universitas dan penyimpanan,
fakultas yang pembayaran, dan
mengacu kepada pertanggungjawab
program-program an anggaran
yang telah penerimaan
ditentukan pada negara bukan
Rapat Kerja pajak dan
Tahunan. anggaran non
penerimaan
negara bukan
pajak.
3. Adanya SOP
penerimaan dana,
pencairan dana
dan pembayaran
untuk mendukung
pelaksanaan
Tridharma
Perguruan Tinggi.
4. Adanya perangkat
pendukung dalam
struktur organisasi
Universitas Audi
Indonesia yaitu:
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
97
sub-bagian
anggaran
penerimaan
negara bukan
pajak; sub-bagian
anggaran non
penerimaan
negara bukan
pajak sebagai
pelaksana dan
SPI sebagai
pengawas atau
supervisi.
5. Adanya
monitoring
pemungutan dan
pelaporan pajak
bendaharawan
pemerintah.
6. Adanya bukti
pelaksanaan
pengelolaan
keuangan sebagai
aplikasi
pelaksanaan
Daftar Isian
Pelaksanaan
Anggaran (DIPA)/
Petunjuk
Operasional
Keuangan (POK)
serta bukti
pertanggungjawab
an keuangan
(kontrak, kwitansi,
dll).
7. Adanya
monitoring dan
evaluasi atas
pelaksanaan
pengelolaan
keuangan
2. Ketersedian sistem 1. Adanya dokumen 1. Ada peraturan
akuntansi yang baik kebijakan sistem tentang sistem
agar pengelolaan akuntansi dan akuntansi dan
keuangan; pelaporan pelaporan
pelaksanaan keuangan dalam keuangan
pengumpulan dan bentuk Peraturan 2. Ada dokumen
pengolahan data Rektor yang evaluasi
keuangan; serta dijabarkan dalam keuangan
pelaksanaan SK Rektor serta
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
98
pelaporan keuangan perangkat
di level universitas, Juknisnya.
biro, lembaga, UPT, 2. Adanya pedoman
fakultas terlaksana tertulis tentang
secara baik dan sistem Akuntansi
konsisten setiap untuk pengelolaan
tahun. keuangan;
pelaksanaan
pengumpulan dan
pengolahan data
keuangan; serta
pelaksanaan
pelaporan
keuangan di level
universitas, biro,
lembaga, UPT,
fakultas dan
program studi
3. Adanya Perangkat
pendukung dalam
struktur organisasi
niversitas yang
berbentuk (a)142
sub bagian
akuntansi; dan (b)
subbagian
pelaporan
keuangan serta
(c) SPI sebagai
pengawas atau
supervisi(d)
Adanya bukti
pelaksanaan
akuntasi dan
pelaporan
keuangan dalam
bentuk buku besar
dan laporan
keuangan
tahunan atau
periode tertentu
(semester atau tri
wulan).e)
Tercapainya
status Wajar
Tanpa
Pengecualian
(WTP) dalam
laporan keuangan
universitas
4. Adanya Evaluasi
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
99
dan monitoring
atas pelaksanaan
akuntasi dan
pelaporan
keuangan.
3. Sarana dan Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar
Prasarana Standar sarana dan yang akan dicapai sarana dan
prasarana prasarana
Kepemilikan dan 1. Adanya dokumen 1. Ada dokumen
penggunaan lahan sertifikat hak milik sertifikat hak
untuk setiap lokasi 2. Adanya dokumen milik
kampus dan dapat ijin membangun 2. Ada dokumen
diperlihatkan setiap ijin membangun
saat diperlukan.
Menetapkan 1. Tersedianya 1. Ada rencana
kebutuhan sarana dokumen anggaran
dan prasarana rencana sarana dan
umum, yang anggaran prasarana
meliputi: tempat tahunan 2. Ada tempat
ibadah, gudang, penyediaan ibadah,
kantin, tempat fasilitas gudang, tempat
parkir, instalasi daya 2. Tersedianya parker,
listrik, transportasi, tempat ibadah, transportasi.
ruang kesehatan, gudang, kantin,
ruang olah raga, tempat parkir,
setiap tahun instalasi daya
perencanaan dan listrik,
anggaran transportasi,
ruang kesehatan
ruang olah raga
Sistem pengelolaan Tersedianya Ada peraturan
sarana dan peraturan rektor pedoman
prasarana berupa tentang pedoman pengembangan,
kebijakan, pengembangan, pencatatan,
peraturan, dan pencatatan, penetapan,
pedoman/panduan penetapan, penggunaan dan
untuk aspek: (a) penggunaan dan pemeliharaan
pengembangan dan pemeliharaan/perbai
pencatatan; (b) kan yang akan
penetapan diimplementasikan
penggunaan; (c) di setiap unit kerja
keamanan dan
keselamatan
penggunaan; (d)
pemeliharaan/
perbaikan/
diimplementasikan
di setiap unit/ aras.
Keterlaksanaan 1. Terlaksananya 1. Ada laporan
proses monitoring, monitoring dan monitoring dan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
100
evaluasi, dan tindak evaluasi mutu evaluasi sarana
lanjut terhadap sarana dan dan pransarana
keberlanjutan mutu prasarana 2. Ada laporan
sarana dan 2. Tersedianya tindak lanjut
prasarana umum dokumen
setiap tahun. laporan
monitoring dan
evaluasi sarana
dan prasarana
3. Tersedianya
laporan tidak
lanjut
Ketersediaan ruang Tersdianya ruang Ada gudang
gudang sebagai gudang penyimpanan
tempat
penyimpanan
peralatan dan alat
pembelajaran serta
bahan-bahan lain
(mis: bahan kimia)
serta tempat
penyimpanan arsip
dokumen yang
memadai di fakultas
dan program studi
sesuai kebutuhan
Ketersediaan 1. Tersedianya Ada koleksi bahan
perpustakaan yang koleksi bacaan
memiliki kecukupan perpustakaan Ada aksebilitas e-
koleksi 2. Tersedianya library
perpustakaan, aksesibilitas e- Ada pedoman
aksesibilitas library penggunaan
termasuk perpustakaan
ketersediaan dan
kemudahan akses
e-library.

5. Indikator Kinerja Utama


a. Keuangan
Analisis kecukupan, proporsi, dan keberlanjutan tentang:
Penerimaan dana di UPPS Universitas Audi Indonesia selalu meningkat
untuk setiap tahunnya. Pada tahun 2019 penerimaan dana sebesar Rp.
7.019.512.000,-, Sedangkan pada tahun 2020 penerimaan dana meningkat
sebesar 4,1% dari tahun 2019 menjadi Rp. 7,305.226.000.
Analisis kecukupan, proporsi, dan keberlanjutan tentang:
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
101
1) Biaya operasional pendidikan pada UPPS.
Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya opreasional pendidikan
Universitas Audi Indonesia selalu meningkat untuk setiap tahunnya.
Pada tahun 2019 alokasi dan penggunaan dana biaya operasional
sebesar Rp. 1.769.800.000,- atau 25,2% dari total biaya, Sedangkan
pada tahun 2020 alokasi dan penggunaan dana biaya operasioal
pendidikan meningkat sebesar 3.2% dari tahun 2019 menjadi Rp.
2,073.002.000 atau 28,4%% dari total biaya dari total biaya .
2) Biaya operasional penelitian pada UPPS
Alokasi dan penggunaan dana untuk penelitian Universitas Audi
Indonesia selalu meningkat untuk setiap tahunnya. Pada tahun 2019
alokasi dan penggunaan dana biaya operasional sebesar Rp.
271.800.000 atau 3,9% dari total biaya. Sedangkan pada tahun 2020
alokasi dan penggunaan dana biaya operasional penelitian meningkat
sebesar 0,6% dari tahun 2019 menjadi Rp. 331.152.000 atau 4,5% dari
total biaya
3) Biaya operasional PkM pada UPPS
Alokasi dan penggunaan dana untuk pengabdian kepada masyarakat
Universitas Audi Indonesia terjadi peningkatan. Pada tahun 2019 alokasi
dan penggunaan dana biaya operasional pengabdian kepada
masyarakat sebesar Rp. 140.000.000 atau 2,0% dari total biaya,
Sedangkan pada tahun 2020 alokasi dan penggunaan dana biaya
operasioal pengabdian kepada masyarakat Rp. 189.000.000 atau 2,6%
dari total biaya, artinya pada tahun 2020 meningkat sebesar 0,6% pada
tahun 2020 dari total biaya.
4) Biaya Investasi pada UPPS
Alokasi dan penggunaan dana untuk investasi SDM, sarana dan
prasarana Universitas Audi Indonesia mengalami penurunan. Pada
tahun 2019 alokasi dan penggunaan dana biaya operasional sebesar
Rp. 500.000.000 atau 7,1% dari total biaya dan pada tahun 2020 alokasi
dan penggunaan dana biaya investasi SDM, sarana dan prasarana juga

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
102
Rp. 500.000.000 atau 6,8% dari total biaya, artinya pada tahun 2020
mengalami penurunan sebesar 0,3% pada tahun 2020 dari total biaya.

b. Sarana
1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana
Sebagian besar sarana prodi Kebidanan merupakan kesatuan dari
seluruh prodi lain yang berada di Universitas Audi Indonesia. Didalam
proses pembelajaran baik yang dilakukan di dalam kelas, di laboratorium
dan dilahan praktik serta kegiatan penelitian dan PkM didukung dengan
ketersedian sarana yang dimiliki sendiri oleh yayasan Pendidikan Audi
Husada. Ketersedian sarana di Universitas Audi Indonesia sudah
mencukupi untuk mendukung seluruh kegiatan yang berlangsung dan
mudah untuk diakses oleh setiap prodi dan dalam kondisi yang baik.
Kecukupan tersebut dapat dirincikan sebagai berikut:
1. Sarana yang mendukung proses pembelajaran, penelitian dan PkM
di lingungan Universitas Audi Indonesia yaitu:
 LCD sebanyak 21 unit,
 White board sebanyak 21 unit,
 AC sebanyak 21 unit
 laptop sebanyak 21 unit,
 kursi belajar 945 unit,
 kursi tunggu sebanyak 6 unit,
 papan mading sebanyak 7 unit,
 sound sistem 2 unit dan CCTV sebanyak 15 unit.
2. Dalam proses pembelajaran yang dilakukan dilaboratorium sudah
tercukupi yaitu dapat dilihat dari rasio penggunaan alat laboratorium
dalam praktek dengan perbandingan 1:8 dan tersedianya DVD untuk
kegiatan audi visual saat praktek di laboratorium.
3. Sarana lainnya yang mendukung untuk kegiatan proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu
dengan tersediannya sumber pustaka di perpustakaan yaitu dengan
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
103
jumlah buku teks sebanyak 700 judul, jurnal nasional terakreditasi
sebanyak 12 judul, jurnal internasional sebanyak 12 judul dan
prosiding sebanyak 12 judul.
4. Terdapat juga sarana yang mendukung kegiatan di luar lingkungan
Universitas Audi Indonesia yaitu bus dinas sebanyak 2 unit dan mobil
dinas sebanyak 2 unit.

2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sistem Teknologi Informasi dan


Komunikasi (TIK)
Ketersediaan Sistem TIK pada UPPS untuk:
a) mengumpulkan data yang cepat, akurat, dapat
dipertanggungjawabkan, dan terjaga kerahasiaannya.
b) mengelola dan menyebarkan ilmu pengetahuan, misalnya: Sistem
Informasi Manajemen Perguruan Tinggi (SIMPT: akademik, SDM,
keuangan, aset, dll.), Sistem Informasi Perpustakaan, dan e-
Learning.
No. Sistem TIK Deskripsi
1. Website Universitas Audi Merupakan website resmi Universitas yang
Indonesia berisi profil PT
2. Website Pendaftaran Merupakan website resmi penerimaan
Mahasiswa Mahasiswa Baru
3. Portal pendaftaran Merupakan aplikasi berbasis web yang
Mahasiswa baru digunakan mengelola data pendaftaran
mahasiswa baru
4. Sistem Informasi Merupakan aplikasi berbasis web yang
Akademik dirancang untuk keperluan pengelolaan data
akademik, riwayat pendidikan Mahasiswa
sehingga seluruh proses kegiatan akademik
dapat terkelola dengan baik, efisien dan efektif.
5. Sistem informasi Merupakan sistem pengelolaan data buku,
manajemen perpustakaan sirkulasi buku (peminjaman, pengembalian, dan
perpanjangan waktu peminjaman), artikel dan
karya ilmiah. Basis data yang digunakan
merupakan konten digital dari semua bahan
pustaka yang ada di perpustakaan.
6. Online Public Acces Merupakan sistem katalog berbasis web yang
Catalog (OPAC) dapat diakses secara umum dan dapat dipakai
pengguna untuk menelusuri data katalog buku
untuk memastikan apakah perpustakaan
menyimpan karya/buku tertentu untuk

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
104
mendapatkan informasi tentang lokasinya dan
terhubung dengan sistem sirkulasi, maka
pengguna dapat mengetahui apakah bahan
pustakayang sedang dicari tersedia di
perpustakaan atau sedang dipinjam.
7. Open Journal System Merupakan aplikasi berbasis web (open source)
untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah
secara daring (online) yang dikembangkan oleh
Public Knowledge Project.
8. Sistem Informasi Sumber Merupakan sistem pengelolaan data sumber
Daya Terintegrasi daya manusia yang berisi data dan informasi
(SISTER) pendidik dan tenaga kependidikan seperti
portfolio, identitas dosen dan perubahan data
sumber daya manusia, dan proses-proses lain
terkait kepangkatan dan karir dosen.

c. Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana


Kecukupan prasarana dapat dilihat dari fasilitas yang tersedia di Universitas
Audi Indonesia dalam mendukung keberlangsungan proses belajar
mengajar, penelitian dan pengabdian. Prasarana Universitas Audi Indonesia
sampai dengan 3 tahun terakhir sudah tercukupi. Prasarana yang ada telah
memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi mahasiswa dan bagi yang
memiliki kebutuhan khusus salah satunya yaitu di tangga disediakan
pegangan tangan di tangga untuk mempermudah saat naik tangga bagi
mahasiswa yang kesulitaan untuk naik tangga. Prasarana yang ada di
Universitas Audi Indonesia yaitu:
1. Gedung A: terdiri atas tiga lantai, lantai 1 yaitu ruang ketua senat luas 60
m2, ruang rapat luas 63 m2, ruang Ketua Yayasan luas 63 m2, Ruang Ka
Departemen Kesehatan 30 m2, ruang Dosen D3 Kebidanan luas 63 m2,
ruang Dosen Kebidanan Program Sarjana luas 63 m2,ruang Dosen
Keperawatan Program Sarjana luas 63 m2, ruang Dosen Keperawatan
Program Sarjana luas 63 m2, ruang Dosen Prodi Pendidikan Profesi Ners
luas 63 m2, ruang Dosen Prodi Pendidikan Profesi Bidan luas 63 m2 dan
ruang kelas (3 kelas), masing-masing ukuran 63 m2 dan ruang Lab.
OSCE yang terdiri dari 10 ruangan dengan keseluruhan 126 m2. Lantai 2
yaitu ruang perspustakaan luas 117 m2, ruang lab kebidanan 10 ruang
dengan luas 630 m2, ruang lab Keperawatan 2 ruangan luas 126 m2 dan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
105
ruang lab keperawatan luas 126 m2. Lantai 3 yaitu ruang kelas (7 kelas)
masing-masing dengan luas 63 m2 dan ruang kelas (8 kelas) masing-
masing dengan luas 31,5 m2
2. Gedung B: terdiri atas satu lantai yaitu Auditorium luas 505 m2, dan
memiliki ruang pentas dengan luas 40 m2.
3. Gedung C: terdiri atas satu lantai yaitu Ruang Rektorat luas 14 m2, warek
I luas 14 m2, warek II luas 14 m2 dan warek III luas 14 m2.
4. Pendopo Universitas Audi Indonesia dengan luas 73 m2.
5. Lapangan olah raga yang dapat digunakan untuk kegiatan kesehatan fisik
dan tempat kegiatan pengembangan minat dan bakat.
6. Universitas Audi belum menyediakan prasarana bagi mahasiswa
berkebutuhan khusus, karena dalam kompetensi lulusan mensyaratkan
memiliki badan (tidak mengalami kecacatan).

6. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan yang melampauan SN DIKTi yaitu:
1. Penyelesaian pengelolaan keuangan yang selalu mencapai target 100%,
ketercapaian tersebut dilihat dari bagian keuangan secara aktif melakukan
pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi dengan setiap unit.
2. Pengadaan alat/lab yang terus ditingkatkan dalam setiap tahunnya yang dapat
dilihat dari pencatatan dan pelaporan yang dilakukan penyedia sarana dan
prasarana.
3. Tersedianya server dan jaringan internet serta operator sistem TIK yang
digunakan.

7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna (mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan, lulusan/alumni, pengguna lulusan, dan mitra kerja
sama) terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, termasuk
kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis
datanya pada UPPS dan PS.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
106
Pengukuran kepuasan pengguna dalam hal ini mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan/alumni, pengguna lulusan dan mitra kerja sama
terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana diukur secara
berkala yaitu setiap tahun di akhir semester genap dan dilaporkan kepada
PT. Metode pengukuran adalah pelacakan (tracer study) yaitu dengan
menyebarkan kuesioner tentang kepuasan mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan/alumni, pengguna lulusan dan mitra kerja. Pelaksana
pelacakan adalah BPM didukung oleh gugus penjaminan mutu PS.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.
1) Berkas Kuesioner
2) Dokumen Laporan hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan, lulusan/alumni, pengguna lulusan dan mitra kerja
terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana;
3) Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen PT yang menghasilkan
kesimpulan, rekomendasi dan umpan balik yang didapatkan dari
pelacakan terkait pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana. Hasil
pengukuran tingkat kepuasan dosen, tendik, mahasiswa, dan mitra
terhadap kepuasan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tingkat Kepuasan
No Pemangku Sanga Puas Cukup Kurang Tidak
Kepentingan t Puas Puas Puas Puas
1 Mahasiswa 13 % 77% 10% 0% 0%
2 Dosen 17% 82% 1% 0% 0%
3 Tenaga 1% 0% 0%
19% 80%
Kependidikan
4 Lulusan 0% 0% 0% 0% 0%
5 Mitra 11% 85% 4% 0% 0%

8. Tinjauan Manajemen
Penjaminan mutu telah dilaksanakan dengan menggunan siklus penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
Hasil penjaminan mutu secara rinci telah disampaikan dalam laporan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
107
Penjaminan mutu secara berkala. Penetapan Standar dilakukan dengan
mengikuti Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kemenristek DIKTI. Fakultas Ilmu
Kesehatan melakukan penetapan semua standar dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang telah di tetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara utuh, mulai dari penetapan standar pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, serta standar-standar lain yang berkaitan dengan
proses penyelenggaraan pendidikan tinggi baik akademik maupun non
akademik.
Penetapan standar
1. Standar Keuangan
2. Standar sarana dan prasarana
3. Peraturan tentang pengelolaan keuangan
4. SOP sarana dan prasarana
5. Panduan Laboratorium
6. Panduan Perpustakaan
Pelaksanaan standar
1. Pelaksanaan standar dilakukan oleh unit kerja dimana standar tersebut
ditetapkan
2. Standar keuangan oleh Wakil Rektor II bagian Keuangan pada pengelolaan
keuangan di Tingkt Fak/Prodi
3. Standar Sarana Prasarana oleh Wakil Rektor II dan Unit Layanan
Pengadaan.
Evaluasi pelaksanaan
1. Internal oleh Unit kerja yang melaksanakan standar dengan melakukan
evaluasi diri
2. Eksternal, melalui
a. Evaluasi kinerja oleh atasan langsung
b. Audit Mutu Internal oleh Tim Auditor GKM
c. Pemangku kepentingan melalui pengukuran kepuasan
Pengendalian pelaksanaan standar

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
108
1. Pengendalian standar Pengelolaan Keuangan dilakukan dengan
menindaklanjuti hasil temuan internal oleh Gugus Kendali Mutu pengendali
internal (GKM), Kantor Akuntan Publik (KAP)
2. Standar Sarana dan Prasarana dilakukan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM)
Peningkatan standar
Peningkatan Standar Pengelolaan Keuangan dan Standar Sarana Prasarana
dilakukan agar mencapai kepuasan pemangku kepentingan dan memperhatikan
perkembangan lingkungan/regulasi nasional dan global.

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait


pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana serta tindak lanjut.
Berdasarkan hasil pengukuran ketercapaian standar pengelolaan keuangan,
sarana dan prasarana bahwa secara keseluruhan pengelolaan keuangan,
sarana dan prasarana yang berjalan di UPPS dan PS berjalan dengan baik dan
sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari sudah
teralokasinya seluruh dana sesuai dengan kebutuhan dan ketersedian sarana
prasarana yang mendukung keberlangsungan seluruh kegiatan tridarma di
Universitas Audi Indonesia. UPPS juga telah memiliki dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan program kerja di UPPS dan PS. Dalam
penjaminan mutu UPPS dan PS melaksanakannya dengan mengacu pada
peraturan DIKTI dengan menggunakan metode PPEPP. Penjaminan terlaksana
dengan koordinasi kerja dari tingkat Universitas (UPM Universitas, Fakultas
(LPM Fakultas) dan Program Studi. Penjaminan mutu juga melakukan monitoring
evaluasi setiap semester dan audit mutu internal setiap tahunnya. Namun masih
ada beberapa masalah atau kelemahan yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
pencapaiannya. Masalah, akar masalah dan rencana perbaikan yang akan
dilakukan oleh UPPS dan PS dalam mengatasi masalah, sebagai berikut:
No Masalah Akar Masalah Rencana Perbaikan/Pengembangan

1 Dana penelitian DTPS Jumlah dosen yang Sosialisasi panduan penyusunan


dari sumber eksternal mendapatkan dana proposal dan mekanisme pengajuan
masih minim penelitian masih dana hibah penelitian.
sedikit
2 Dana PkM DPTS dari Jumlah dosen yang Sosialisasi panduan penyusunan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
109
sumber eksternal mendapatkan dana proposal dan mekanisme pengajuan
masih sangat minim PkM belum ada dana hibah PkM
3 Dosen yang ingin Masih banyak 1. Memotivasi SDM untuk melakukan
melanjutkan studi pertimbangan studi lanjut
masih sedikit 2. Melakukan pemetaan terhadap SDM
untuk melakukan studi lanjut
4 Sistem manajemen Penyedian asset Berkoordinasi dengan fakultas dalam
asset belum berfungsi terkadang merancang sistem manajemen asset.
secara maksimal situasional
5 Pelaksanaan system Banyaknya Mengikutkan anggota penjaminan mutu
penjaminan mutu komponen dalam pelatihan berkaitan penjaminan
masih dalam penjaminan mutu mutu
pembenahan dan yang harus 1. Memberdayakan secara maksimal
pengembangan dikerjakan dan Gugus Kendali Mutu di program studi
sebagian dalam pelaksanaan penjaminan mutu
pelaksanan 2. Meningkatkan konsistensi
penjaminan mutu pelaksanaan AMI dalam
masih tergolong meningkatkan kinerja program studi
baru 3. Mendorong tim penjaminan mutu
untuk terus berbenah khususnya
dalam penerapan PPEPP
.
Kriteria 6 Pendidikan
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu dharma dari tridharma PT yang menjadi tugas
pokok penyelenggaraan pendidikan tinggi pada setiap perguruan tinggi.
Tujuan
Tujuan dilaksanakannya PS keperawatan di Universitas Audi Indonesia adalah
mewujudkan lulusan yang kompeten memiliki nilai budaya Indonesia, memiliki
akhlak mulia serta memiliki keunggulan gawatdarurat sistem kardiovaskuler
Rasional
Sebagai pelaksana pendidikan keKeperawatanan perlu menyusun strategi yaitu
antara lain:
1. Membuat kurikukulum berbasis KKNI dengan mengacu kepada
Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang SNPT dan perubahannya
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang SNPT, merujuk kepada
kurikulum yang dibuat oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Keperawatan
Indonesia (APTFI) dan menambahkan mata kuliah penciri Perguruan Tinggi,
mata kuliah penciri Faklutas serta mata kuliah keunggulan PS.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
110
2. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan mengacu kepada ketentuan
Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang SNPT dan perubahannya
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang SNPT yaitu dengan
mengimplementasikan PPEPP terhadap standar pendidikan.
3. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran diwujudkan
melalui road map kegiatan pembelajaran dalam rangka pencapaian visi.
Suasana akademik didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta
posisi dan daya saing program studi
1. Suasana akademik didasarkan atas analisis internal
PS memiliki visi misi yang jelas dan realistis. PS memiiki organisasi dan unit
kerja yang lengkap dan sistem tata kelola yang baik didukung kerjasama-
kerjasama. Mahasiswa PS Sarjana Keperawatan direkrut melalui proses
seleksi administrasi dan kemampuan akademik yang ketat. Ketersediaan
SDM yang relevan dengan bidang keilmuan, serta kualifikasi pendidikan
yang cukup. PS dilengkapi oleh sarana dan prasaran dengan dukungan
fasilitas yang baik. Memiliki sistem pelaksanaan pendidikan, penelitan dan
PkM yang terencana dan terorganisir dengan baik mengacu kepada
Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang SNPT dan perubahannya
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang SNPT. PS siap dan
berkomitmen untuk mengelola hasil penelitian, PkM dan lulusan PS.
2. Suasana akademik didasarkan atas analisis ekstenal
Didalam pelaksanaan pendidikan didukung oleh organisasi perguruan tinggi
penyelenggara PS. Didalam pelaksanaan penelitian dan PkM didukung oleh
organisasi profesi, kementerian dan mitra kerjasama lainnya.
3. Suasana akademik didasarkan atas posisi dan daya saing
Jumlah penyelenggara PS di Kota Medan yaitu 9 penyelenggara namun PS
Keperawatan Universitas Audi Indonesia belum mendapat posisi karena
dalam proses reakreditasi.

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


No Kebijakan Nomor SK
1. Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada tentang 1 Tahun 2019

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
111
Statuta Universitas Audi Indonesia
2. Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada tentang 6 Tahun 2019
Sistem Penjaminan Mutu Internal Universistas Audi
Indonesia
3. Keputusan Rektor Nomor tentang Panduan Akademik 1/UnA.Ind/VI/2019
Universitas Audi Indonesia
4. Keputusan Rektor tentang Pedoman Suasana 2/.UnA-Ind/IV/2019
Akademik Universitas Audi Indonesia
5. Keputusan Rektor tentang Standar Pendidikan TInggu STD.A.01/UnA.Ind/
Universitas Audi Indonesia SPMI/2021
6. Keputusan Rektor tentang kurikulum PS Keperawatan

3. Strategi Pencapaian Standar


No Sasaran Strategi Pelaksana Mekanisme Kontrol

1 Kompetensi 1. Menyusun Kompetensi 1. UPPS Verifikasi capaian


lulusan Lulusan mencakup sikap, 2. PS pembelajaran sesuai
Pengetahuan, dan 3. Dosen kurikulum oleh :
keterampilan dinyatakan 4. Perpustakaa - Kordinator MK
dalam rumusan CPL yang n - KaProdi
wajib mengacu pada dan 5. Mahasiswa - Dekan
setara jenjang kualifikasi
KKNI, sesuai dengan SN
Dikti.
2. Menetapkan
Pengembangan standar isi
pembelajaran, standar
proses pembelajaran,
standar sarana dan
prasarana pembelajaran,
standar pengelolaan
pembelajaran, standar
[embiayaan pembelajaran
mengacu pada rumusan
CPL
3. Menetapkan bahwa
rumusan sikap dan
keterampilan umum dalam
capaian pembelajaran
lulusan dari seluruh PS
mengacu kepada KKNI
4. Menetapkan rumusan
pengetahuan dan
keterampilan khusus dalam
CPL dari seluruh PS wajib
berdasarkan pada umpan
balik dari stakeholders,
kebijakan asosiasi program

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
112
studi, dan masukan dari
pakar sesuai dengan
bidang keilmuan program
studi.

2. Isi 1. Melakukan Kajian 1. Senat 1. Verifikasi


pembelajara Kurikulum inti mengacu akademik kesesuaian RPS
n pada KKNI 2. Tenaga dengan
2. Kurikulum dirancang kependidikan kurikulum oleh
dengan memuat capaian 3. Mahasiswa Ka prodi
pembelajaran yang 4. Stakeholders 2. Monitoring
mencakup aspek sikap, kesesuaian PBM
keterampilan umum, dan dengan RPS oleh
khusus dan pengatahuan. bagian
3. Mengidentifikasi kedalaman Administrasi
keluasan materi Akademik
pembelajaran mengacu 3. Workshop dan
pada deskripsi capaian telaah kuirkulum
pembelajaran dari KKNI 4. Melakukan
4. Melakukan Peninjauan peninjauan
kurikulum yang kurikulum
berdasarkan pembelajaran
dilakukan secara berkala
dengan melibatkan
stakeholder/pemangku
kepentingan.

3. Proses 1. PS melakukan monitoring 1. UPPS 1. Kalender


Pembelajar kesiapan dan kelengkapan 2. Ka prodi akademik yang
an isi RPS disetiap awal 3. Dosen dibuat oleh Ka.
perkuliahan. Prodi dan
2. Seluruh dosen distribusi
pengampumata kuliah 2. Jadwal kuliah
menyusun RPS secara yang dibuat oleh
kolektif Ka.prodi
3. Ka prodi menunjuk 3. RPS dibuat oleh
penanggung jawab mata Dosen dan
kuliah berdasarkan usulan diveridikasi oleh
koordinator PS sesuai ka. Prodi
bidang keahlian mengikuti 4. Panduan praktik
workshop menyangkut isi 5. Pengecekan
pembelajaran yang sarana dan
diselenggarakan oleh prasarana
asosiasi/lembaga profesi 6. Pengecekan
4. Universitas Audi Indonesia wahana praktik
memfasilitasi sumber- 7. Monitoring dan
sumber belajar yang evaluasi
dibutuhkan dalam proses kehadiran dosen
pembelajaran dan kesesuai
5. LPPM dan LPM materi ajar saat

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
113
berkoordinasi dengan wakil perkuliahan
rektor bidang akademik
terkait dengan proses
pembelajaran.
6. Kepala lab. koordinator
mata kuliah di bawah
koordinasi koordinator PS
melakukan monitoring
interaksi proses
pembelajaran dan
pemanfaatan sumber
belajar berupa buku ajar
dan bahan praktek
7. Ka PS mensosialisasikan
sistem monitoring atas
pelaksanaan proses
pembelajaran.
8. Ka Prodi menyampaikan
hasil monitoring kepada
masing-masing dosen.
9. Koordinator program studi
melakukan penyesuaian
panduan proses
pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program
studi
10.Ketua program studi
mengimplementasikan
kegiatan penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat sesuai dengan
panduan penelitian dan
pengabdian mahasiswa
sebagai bagian dari
kurikulum
11.Wakil rektor bidang
akademik membuat buku
pedoman akademik.

4. Penilaian 1. Dosen memberikan 1. PS 1. Pengecekan


pembelajara penilaian terhadap proses 2. Dosen rencana
n pembelajaran sesuai 3. Tenaga asesmen
dengan rencana kependidikan evaluasi oleh
pembelajaran. ka.prodi
2. PS melaksanakan yudisium 2. Pengecekan
dengan dosen berkaitan jadwal uts dan
dengan distribusi nilai akhir, uas dan nilai
penentuan nilai hasil ujian
belajar, dan penentuan 3. Pengecekan
kelulusan mahasiswa. input nilai setiap

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
114
3. Kategori kelulusan diakhir MK oleh bagian
semester disampaikan Akademik
kepada mahasiswa setelah 4. Rapat evaluasi
yudisium hasil
4. Mahasiswa menerima KHS pembelajaran di
sebagai hasil penilaian setiap akhir
pembelajaran melalui PS semester.
5. Melakukan monitoring dan
evaluasi penilaian
pembelajaran secara
periodik

5. Dosen dan 1. Membuat pemetaan jenjang 1. UPPS 1. Monitoring


Tenaga karir dosen dan tenaga 2. Ka Prodi penilaian kinerja
Kependidika kependidikan dalam jangka 3. Bagian dosen melalui
n panjang keuangan laporan BKD
2. Melaksanakan kegiatan dosen setiap
seminar dan pelatihan semester.
3. Dosen diberi kesempatan 2. Penilaian dosen
untuk melanjutkan dan tendik
pendidikan hingga jenjang berprestasi
doktor melalui beasiswa
maupun mandiri.
4. Tenaga kependidikan
diberikan kesempatan
untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi sesuai dengan
kompetensi masing-masing.
5. Universitas Audi Indonesia
mengalokasikan anggaran
dalam pengembangan
dosen dan tenaga
kependidikan.

6. Sarana dan 1. Pengelola 1. Universitas 1. Monitoring


prasarana menyusunrencana 2. Ka UPPS usulan dan
pengadaan dan 3. Ka prodi anggaran sarana
pemeliharaan sarana dan 4. Dosen prasarana PBM
prasarana memadai 5. Tenaga 2. Monitoring
2. Pengelola melakukan kependidikan progress
pengawasan dalam 6. Mahasiswa pengajuan oleh
pelaksanaan pembangunan 7. Lahan kordinator
dan pengadaan bahan praktek 3. Pencatatan dan
sesuai dengan spesifikasi pelaporan sarana
yang direncanakan. prasarana
3. Pengelola melakukan 4. Monitoring dan
pemeliharaan secara evaluasi wahana
periodik terhadap fasilitas praktik
sarana dan prasarana

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
115
4. Pengelola menyediakan
panduan tentang
penggunaan dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana dan
diimplementasikan secara
konsisten.
5. Menjalin kerja sama
dengan mitra untuk
pencapaian standar sarana
dana prasarana
pembelajaran.

7. Pengelolaa 1. Ps menyusun kurikulum 1. Universitas 1. Monitoring


n dan rencana pembelajaran 2. Ka UPPS kelengkapan
pembelajara semester (RPS) setiap 3. Ka prodi perencanaan
n matakuliah Kalender 4. Dosen PBM
akademik, pemetaan 5. Tenaga 2. MOnev PBM oleh
dosen, SK dosen/ kependidikan mahasiswa
pembimbing, RPS, melalui GKM dan
panduan praktik SPMI
2. Ps menyusun pedoman 3. AMI setiap tahun
pengelolaan program 4. Laporan laporan
pembelajaran yang Pendidikan
mencakup perencanaan, setiap semester.
pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan
dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan
pembelajaran.
3. Ps mensosialisasikan
pedoman pengelolaan
program pembelajaran.

8. Pendanaan 1. Universitas Audii 1. Pengelola Monitoring


pembelajara meningkatkan pendanaan 2. UPPS kesesuaian
n melalui penyelenggaraan 3. PS anggaran dengan
kerjasama dengan industri pengeluaran setiap
dan pihak swasta. kegiatan PBM ke
2. Universitas membuat bagian keuangan.
pedoman tentang cara
mendapatkan dana dari
pemerintah dan swasta
Menyusun dan
mengalokasikan anggaran
PBM setiap tahun
3. Melakukan evaluasi secara
berkala kepada pihak
keuangan untuk setiap
kegiatan PBM

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
116
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
1. Kompentensi Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar
Lulusan Standar kompetensi yang akan dicapai kompetensi lulusan
lulusan
Lulusan memenuhi 1. Adanya dokumen 0% menyelesaikan
tuntutan kurikulum PS yang studi
kompetensi KKNI membuat kompetensi
lulusan program studi
yang mencakup
sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
yang dinyatakan
dalam rumusan CPL
2. Adanya Kompetensi
Lulusan setiap PS
dalam Buku Pedoman
Akademik
3. Adanya SOP
penyusunan dan
peninjauan
kompetensi lulusan
untuk semua PS
Lulusan memiliki 1. Adanya dokumen PS 1. Ada panduan
pengalaman dalam menyusun dan penyusunan
praktek lapangan menetapkan kurikulum
Kompetensi Lulusan 2. Ada buku
2. Adanya dokumen kurikulum
kompetensi lulusan
program studi yang
mencakup sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan, sekali
dinyatakan dalam
rumusan CPL
3. Adanya dokumen
proses penyusunan
kompetensi lulusan
program studi yang
melibatkan semua
dosen dari setiap
bidang ilmu program
studi, stakeholder,
dan ahli yang
kompeten.
4. Adanya dokumen
pernyataan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
117
Kompetensi lulusan
PS dijabarkan
menjadi rumusan CPL
yang tertuang dalam
buku pedoman
akademik
PS membuat 1. Adanya dokumen Ada dokumen
standar kompetensi analisis SKL untuk analisis SKL
lulusan sebagai merumuskan standar
acuan dalam isi pembelajaran di
merumuskan dan PS
menetapkan 2. Adanya dokumen
standar isi analisis SKL untuk
pembelajaran, merumuskan standar
standar proses proses pembelajaran
pembelajaran, di PS
standar penilaian 3. Adanya dokumen
pembelajaran, analisis SKL untuk
standar dosen dan merumuskan standar
tenaga penilaian
kependidikan, pembelajaran di PS
standar sarana dan 4. Adanya dokumen
prasarana analisis SKL untuk
pembelajaran, merumuskan standar
standar dosen dan tenaga
pengelolaan Pendidikan di PS
pembelajaran, dan 5. Adanya dokumen
standar analisis SKL untuk
pembiayaan merumuskan standar
pembelajaran. Sarana dan
Prasarana
pembelajaran di PS
6. Adanya dokumen
analisis SKL untuk
merumuskan standar
pengelolaan
pembelajaran di PS
7. Adanya dokumen
analisis SKL untuk
merumuskan standar
pembiayaan
pembelajaran di PS

PS mempunyai 1. Adanya dokumen Belum ada lulusan


rumusan CPL yang rumusan capaian
mengacu pada pembelajaran lulusan
deskripsi capaian program studi yang
pembelajaran mengacu pada
lulusan KKNI dan deskripsi capaian
memiliki kesetaraan pembelajaran lulusan
dengan jenjang KKNI dan memiliki
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
118
kualifikasi pada kesetaraan dengan
KKNI jenjang kualifikasi
pada KKNI
2. Adanya analisis
rumusan CPL untuk
menentukan
matakuliah di PS
PS merumuskan 1. Adanya kompetensi Ada buku kurikulum
kompetensi sikap sikap lulusan di PS
sebagai perilaku 2. Adanya analisis
benar dan rumusan kompetensi
berbudaya sebagai sikap sebagai perilaku
hasil dari benar dan berbudaya
internalisasi dan sebagai hasil dari
aktualisasi nilai dan internalisasi dan
norma melalui aktualisasi nilai dan
proses norma
pembelajaran, 3. Adanya peta kegiatan
pengalamankerja PS berdasarkan
mahasiswa, rumusan lulusan
penelitian dan/atau
PkM yang terkait
pembelajaran.
PS merumuskan
1. Adanya dokumen Ada buku kurikulum
kompetensi rumusan kompetensi
pengetahuan pengetahuan lulusan
sebagai di PS secara spesifik
penguasaan dan sesuai dengan
konsep, teori,
tuntutan
metode, dan/atau 2. Adanya analisis
falsafah bidang ilmu rumusan kompetensi
tertentu secarapengetahuan di PS
sistematis yangsebagai penguasaan
diperoleh melalui
konsep, teori,
penalaran dalammetode, dan/atau
proses falsafah bidang ilmu
pembelajaran, tertentu secara
pengalaman kerja sistematis yang
mahasiswa, 3. Adanya peta
penelitian dan/atau matakuliah di
PkM yang terkait program studi
pembelajaran. berdasarkan rumusan
kompetensi
pengetahuan yang
harus dikuasai
lulusannya
PS merumuskan 1. Adanya dokumen Kompetensi
kompetensi rumusan kompetensi terdapat didalam
keterampilan keterampilan lulusan buku kurikulum
sebagai di PS

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
119
kemampuan 2. Adanya dokumen
melakukan unjuk analisis rumusan
kerja dengan kompetensi
menggunakan keterampilan
konsep, teori, 3. Adanya dokumen
metode, bahan, rumusan keterampilan
dan/atau instrumen, umum PS
yang diperoleh 4. Adanya dokumen
melalui rumusan keterampilan
pembelajaran, khusus PS
pengalaman kerja
mahasiswa,
penelitian dan/atau
PkM yang terkait
pembelajaran yang
wajib dimiliki oleh
setiap lulusan.
PS menetapkan 1. Adanya dokumen Belum ada lulusan
lama studi, Rata- penetapan target
rata IPK lulusan, lama studi rata-rata,
lama tunggu IPK lulusan rata-rata
lulusan mendapat lama tunggu lulusan
pekerjaan yang mendapat pekerjaan
capaiannya 2. Adanya dokumen
dievaluasi di akhir evaluasi lama studi
tahun ajaran rata- rata, IPK lulusan
rata-rata, lama tunggu
lulusan mendapat
pekerjaan
3. Adanya dokumen
laporan capaian PS
kepada Rektor
melalui Dekan/ketua
Jurusan
PS melakukan 1. Adanya dokumen Belum ada lulusan
penyempurnaan hasil survey rata-rata
SKL setiap tahun masa tunggu lulusan
dengan melakukan dalam memperoleh
tracer study yang pekerjaan pertama,
melibatkan alumni, minimal sekali dalam
pengguna alumni lima tahun
dan stakeholders. 2. Adanya dokumen
hasil survey bidang
kerja lulusan sesuai
dengan bidang
studinya, minimal
sekali dalam lima
tahun
3. Adanya dokumen
evaluasi kompetensi
lulusan melalui
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
120
tracer study minimal
sekali dalam 4 tahun
PS melakukan 1. Adanya instrument Belum ada lulusan
peninjauan SKL tracer study di PS
minimal sekali 2. Adanya bukti tracer
dalam lima tahun study di PS yang
dengan melakukan dilakukan setiap
tracer study yang tahunnya
melibatkan alumni, 3. Adanya tindak lanjut
pengguna alumni PS dari hasil tracer
dan stakeholders study dalam bentuk
penyempurnaan
kurikulum
2. Isi Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar isi
Pembelajaran Standar isi yang akan dicapai pembelajaran
pembelajaran
Ketersedian Tersedianya isi Ada kurikulum
kedalaman dan pembelajaran yang dengan tingkat
keluasan materi sesuai dengan tingkat kedalaman dan
sesuai dengan level kedalaman dan keluasan keluasan materi
KKNI materi pembelajaran pembelajaran
program sarjana
pada Level 6
Ketercapaian Tercapainya tingakat Ada kurikulum
tingkat kedalaman kedalaman dan yang menjelaskan
dan keluasan keluasaan materi tingakat kedalaman
materi pembelajaran secara : dan keluasaan
Pembelajaran 1. Kumulatif materi
bersifat kumulatif 2. Integratif pembelajaran
dan/atau integratif secara kumulatif
dan integratif
Ketersediaan Terbentuknya mata Ada distribusi
tingkat kedalaman kuliah yang sesuai matakuliah didalam
dan keluasan dengan tingkat kurikulum
materi kedalaman dan keluasan
Pembelajaran materi pembelajaran di
dituangkan dalam dalam bahan kajian.
bahan kajian yang
distrukturkan dalam
bentuk mata kuliah
Penyusunan mata 1. Adanya peta 1. Ada peta
kuliah dalam matakuliah kurikulum PS
struktur kurikulum berdasarkan 2. Ada panduaan
oleh tim kurikulum kompetensi yang akademik
dijanjikan dimiliki 3. Ada buku
oleh lulusan PS kurikulum
2. Tersedianya dengan
dokumen struktur memperhatikan:
kurikulum dan konsep
sebaran mata kuliah pembelajaran

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
121
berdasarkan dirancang untuk
kompetensi yang memenuhi
dibangun. capaian
3. Adanya aturan lulusan,
beban belajar ketepatan tata
mahasiswa letak
berdasarkan Indek matakuliah
Prestasi Semester sesuai dengan
yang didapat pada tingkat
semester kemampuan
sebelumnya dan beban
belajar
mahasiswa
rata-rata 18-22
sks
3. Proses Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar proses
Pembelajaran standar proses yang akan dicapai pembelajaran
pembelajaran
Keterlaksanaan Terlaksananya proses Ada kurikulum yang
standar proses pembelajaran yang sesuai dengan
pembelajaran sesuai dengan tingkat KKNI
sesuai dengan kedalaman dan keluasan
tingkat kedalaman materi pembelajaran
dan keluasan
materi
pembelajaran
Ketersedian Tersedianya RPS sesuai Ada RPS yang
rencana dengan KKNI memuat: nama PS,
pembelajaran nama dan kode
semester matakuliah,
semester, sks,
nama Dosen
pengampu,
capaian
pembelajaran
lulusan,
kemampuan akhir
yang direncanakan
pada tiap tahap
pembelajaran untuk
memenuhi capaian
Pembelajaran
lulusan, bahan
kajian, metode
pembelajaran,
waktu, pengalaman
belajar mahasiswa,
kriteria, indikator,
dan bobot
penilaian; dan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
122
daftar referensi
yang digunakan.
Keterlaksanaan Terlaksananya 1. Ada RPS
proses perkuliahan sesuai RPS 2. Ada jadwal
pembelajaran di perkuliahan
setiap mata kuliah
dilaksanakan
sesuai RPS
Keterlaksanaan Terlaksananya metode Ada RPS yang
metode pembelajaran sesuai didalamnya
pembelajaran pada ketentuan KKNI terdapat berbagai
setiap mata kuliah metode
pembelajaran yang
dapat digunakan
yaitu: diskusi
kelompok, simulasi,
studi kasus,
pembelajaran
kolaboratif,
pembelajaran
kooperatif,
pembelajaran
berbasis proyek,
pembelajaran
berbasis masalah,
atau metode
pembelajaran lain.
Keterlaksanaan Terlaksananya 1. Ada bentuk
bentuk perkuliahan dengan pembelajaran
pembelajaran bentuk: kuliah, responsi didalam RPS
dan tutorial, seminar, 2. Ada modul
praktikum, praktik studio, 3. Ada buku
praktik bengkel, praktik panduan
lapangan, praktik kerja, kegiatan
Penelitian, perancangan,
atau pengembangan,
pertukaran pelajar,
magang, wirausaha,
dan/atau bentuk lain
Pengabdian kepada
Masyarakat
Keterlaksanaan Terlaksananya Ada daftar
proses perkuliahan 16 kali pertemuan dosen
pembelajaran pertemuan sesuai Ada daftar
berlangsung dengan pertemuan
selama 16 kali mahasiswa
pertemuan
termasuk ujian
tengah semester
dan ujian akhir

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
123
semester.
Ketetapan Terlaksananya semester 1. Ada keputusan
semester antara antara di Universitas tentang
yang Audi Indonesia semester
diselenggarakan antara
selama paling 2. Ada jadwal
sedikit 8 (delapan) perkuliahan
minggu, beban
belajar mahasiswa
paling banyak 9
(sembilan) sks
sesuai beban
belajar mahasiswa
untuk memenuhi
capaian
Pembelajaran yang
telah ditetapkan
Ketersediaan masa Tersedianya kurikulum Ada buku kurikulum
dan beban belajar program sarjana dengan
paling lama 6 masa belajar maksimal 6
(enam) tahun tahun dan beban SKS
akademik untuk 144-146 SKS
program sarjana,
program diploma
empat/sarjana
terapan, dengan
beban belajar
mahasiswa paling
sedikit 144 (seratus
empat puluh empat)
sks;
Keterlaksanaan Terlaksananya 1. Ada peraturan
pelaksanaan pemenuhan masa belajar tentang
pemenuhan masa dan beban pada PS pemenuhan
dan beban belajar dengan ketentuan: masa dan
dalam proses - paling sedikit 4 (empat) beban beljar
Pembelajaran semester dan paling 2. Ada buku
lama 11 (sebelas) akademiki
semester merupakan
Pembelajaran di dalam
PS;
- 1 (satu) semester atau
setara dengan 20 (dua
puluh) sks merupakan
Pembelajaran di luar
PS pada Perguruan
Tinggi yang sama; dan
- paling lama 2 (dua)
semester atau setara
dengan 40 (empat

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
124
puluh) sks merupakan
pembelajaran pada PS
yang sama di
Perguruan Tinggi yang
berbeda atau
pembelajaran pada PS
yang berbeda di
Perguruan Tinggi yang
berbeda; dan/atau
Pembelajaran di luar
Universitas Audi
Indonesia
4. Penilaian Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar
Pembelajaran standar penilaian yang akan dicapai penilaian
pembelajaran pembelajaran
Dosen pengampu 1. Adanya bukti 1. Ada RPS mata
atau tim dosen rekaman penilaian kuliah
pengampu menilai setiap proses 2. Ada form
proses pembelajaran dari penilaian
pembelajaran Dosen pengampu
dengan prinsip atau tim dosen
edukatif, otentik, pengampu
objektif, akuntabel, 2. Adanya RPS setiap
dan transparan matakuliah yang
yang dilakukan memuat prinsip
secara terintegrasi penilaian edukatif,
otentik, objektif,
akuntabel, dan
transparan yang
dilakukan secara
terintegrasi
Tim dosen menilai Adanya bukti RPS setiap Ada RPS setiap
proses mata kuliah yang matakuliah
pembelajaran menggunakan salah satu
dengan atau semua teknik
menggunakan penilaian berupa
salah satu teknik observasi, partisipasi,
penilaian berupa unjuk kerja, tes tertulis,
observasi, tes lisan dan angket.
partisipasi, unjuk
kerja, tes tertulis,
tes lisan dan angket
yang tercantum
dalam RPS
Tim dosen 1. Adanya rubrik Ad rubrik penilaian
membuat rubrik penilaian dari teknik disusun dan
penilaian hasil penilaian yang diberikan sesuai
dalam bentuk diterapkan oleh dosen dengan capaian
portofolio untuk 2. Adanya bukti kompetensi
menilai proses penilaian yang

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
125
pembelajaran, terdokumentasi
penilaian observasi dengan baik atas
untuk penilaian aspek kognitif, afektif,
sikap dan penilaian dan keterampilan
penguasaan
keterampilan umum
dan khusus dengan
memilih kombinasi
berbagai teknik dan
instrumen penilaian
yang terintegrasi
Tim dosen Adanya soal ujian yang Ada soal UTS dan
menyerahkan soal telah diverifikasi. UAS diberikan
UTS/UAS kepada paling lama satu
ketua/sekretaris minggu sebelum
program studi ujian
seminggu sebelum
soal diujikan
Dosen memberikan Adanya bukti pemberian Ada jadwal ujian
ujian ulang kepada ujian ulang kepada Ada soal ujian
mahasiswa apabila mahasiswa Ada berita acara
capaian kompetensi
yang diharapkan
belum tercapai
pada akhir
semester
maksimum dua
kali/dengan
mengikuti semester
pendek/antara
Dosen wajib Adanya laporan rincian Ada laporan yang
menyerahkan nilai mahasiswa yang hasil penilaian
rincian nilai kepada ditandatangani oleh
ketua/sekretaris dosen yang
Program Studi bersangkutan dan
dalam bentuk soft disahkan oleh ketua
copy dan hard copy program studi.
selambat-
lambatnya dua
minggu sebelum
nilai diunggah
dalam SIAKAD
PS melakukan 1. Adanya rubrik Ada form penilaian
penilaian atas sikap penilaian sikap mental sikap dilakukan
terkait moral, dan intelektual. dosen setiap kali
mental dan 2. Adanya dokumen pelaksanaan
intelektual dengan hasil penilaian sikap, kegiantan
metoda observasi mental dan intelektual pembelajaran
dengan instrumen mahasiswa dan setiap
rubrik penilaian matakuliah

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
126
dalam setiap kali
tatap muka kuliah
maupun praktikum
yang jumlahnya
ditetapkan oleh
masing- masing
dosen
Penetapan sistem 1. Adanya keputusan Penilaian akhir
penilaian akhir Rektor dalam setiap matakuliah
setiap matakuliah menetapkan sistem yaitu A, B+, B, C+
dengan sistem penilaian yang dan C
tingkat yaitu A (80- berlaku di
100), B+(75-79), Universitas Audi
B(70- 74), C+(65- Indonesia
69), C(56- 64), D 2. Adanya bukti bahwa
(45-55) E(<45) dosen menerapkan
tingkat kompetensi
mahasiswa peserta
matakuliahnya
dalam nilai dengan
kategori A, A-, B+,
B, B-, C+, C, D dan
E
Penetapan nilai 1. Adanya KHS yang Ada KHS diberikan
akhir matakuliah diterima mahasiswa setiap akhir
setiap semester untuk mengetahui semester
dari setiap kompetensi yang
mahasiswa dalam dikuasainya di setiap
bentuk Kartu Hasil matakuiah
Studi (KHS) yang 2. Adanya bukti nilai di
juga memuat setiap program studi
Indeks Prestasi yang
Semester (IPS) menggambarkan
mahasiswa kompetensi setiap
mahasiswa di setiap
matakuliah
Ketersedian nilai 1. Adanya KHS (kartus Ada KHS diberikan
akhir matakuliah hasil studi) setiap setiap akhir
setiap semester mahasiswa di setiap semester
dari setiap akhir semester
mahasiswa dalam 2. KHS berisikan nilai
bentuk Kartu Hasil akhir mahasiswa di
Studi (KHS) yang setiap matakuliah
juga memuat yang diikutinya di
Indeks Prestasi setiap semester
Semester (IPS) 3. Adanya Indeks
mahasiswa Prestasi Semester
(IPS) mahasiswa di
KHS mahasiswa di
setiap semester

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
127
Penetapan setiap Adanya bukti pra 1. Ada SK
mahasiswa yang transkrip kelulusan
dinyatakan lulus Mahasiswa Diploma 2. Ada transkip
dari suatu program sarjana dan profesi lulus nilai
pendidikan apabila dengan predikat :
telah menempuh 1. Memuaskan apabila
seluruh beban mempunyai IPK 2,76
belajar yang – 3,0.
ditetapkan dan 2. Sangat memuaskan
memiliki capaian apabila IPK 3,01-3,50.
pembelajaran 3. Dengan pujian
sesuai dengan apabila IPK >3,50
ketentuan SK dengan masa studi
Rektor tentang nilai tidak lebih dari 4
batas kelulusan tahun.
mahasiswa.
PS mengumumkan 1. Adanya KHS yang Ada KHS yang
hasil penilaian berisi nilai dan indeks diberikan pada
capaian prestasi semester akhir program
pembelajaran yang diterim oleh
lulusan di setiap mahasiswa dan
semester disahkan oleh ketua
dinyatakan dengan program studi. Juga
Indeks Prestasi dapat dilihat di
Semester (IPS) dan SIAKAD
hasil penilaian 2. Adanya pratranskrip
capaian nilai mahasiswa
pembelajaran sebelum dilaksanakan
lulusan pada akhir ujian sidang tugas
program studi akhir/skripsi/COC
dinyatakan dengan
Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK).
Penetapan Adanya SK Rektor Ada SK kelulusan
mahasiswa tentang penetapan
berprestasi kelulusan bagi
akademik tinggi mahasiswa di setiap
mempunyai Indeks jenjang pendidikan
Prestasi Semester
(IPS), atau Indeks
Prestasi Kumulatif
(IPK) lebih besar
dari 3,55 (tiga koma
lima lima) tepat
waktu, aktif dalam
organisasi
kemahasiswaan
dan memenuhi
etika akademik
Penerbitan ijazah Adanya blangko ijazah Ada ijazah yang

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
128
dan/atau sertifikat akan diberikan
profesi, serta Surat kepada lulusan
Keterangan
Pendamping Ijazah
dan Gelar kepada
mahasiswa yang
dinyatakan lulus
pada akhir program
pendidikan bagi
Program Studi yang
telah terakreditasi.
5. Dosen dan Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar dosen
Tenaga standar dosen dan yang akan dicapai dan tenaga
Kependidikan tenaga kepandidikan
kependidikan
Penetapan Tersedianya dosen 1. Ada ijazah
kualifikasi akademik dengn kualifikasi 2. Ada SK dosen
dan kompetensi akademik dan
pendidik, sehat kompetensi pendidik,
jasmani dan rohani, sehat jasmani dan rohani
serta memiliki
kemampuan untuk
menyelenggarakan
pendidikan dalam
rangka pemenuhan
capaian
pembelajaran
lulusan
Penetapan Tersedianya sertifikat Ada sertifikat
kompetensi pendidik dan sertifikat pendidik/
pendidik harus kompetensi yng relevan kompetensi
dibuktikan dengan dengan program studi
sertifikat pendidik,
dan/atau sertifikat
profesi yang
relevan dengan
Program Studi dan
berkualifikasi paling
rendah setara
dengan jenjang 8
(delapan) KKNI
Ketersediaan Tersedianya dosen Ada ijazah
kualifikasi akademik dengan kualifikasi
dipenuhi oleh akademik
seorang Dosen dan
dibuktikan dengan
ijazah
Keterlaksanaan Terlaksananya Ada BKD dosen
penghitungan penghitungan beban
beban kerja Dosen kerja dosen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
129
didasarkan pada
kegiatan pokok
Dosen mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengendalian
proses
Pembelajaran,
pelaksanaan
evaluasi hasil
Pembelajaran,
pembimbingan dan
pelatihan,
Penelitian; dan
Pengabdian kepada
Masyarakat,
kegiatan dalam
bentuk
pelaksanaan tugas
tambahan; dan
kegiatan penunjang
Penyusunan beban Tersusunnya beban kerja Ada SK
kerja Dosen dosen pembimbing pembimbing
sebagai
pembimbing utama
dalam Penelitian
terstruktur dalam
rangka penyusunan
skripsi/tugas akhir
atau karya
desain/seni/bentuk
lain yang setara
paling banyak 10
(sepuluh)
mahasiswa.
Ketersedian Jumlah Tersedianya jumlah Ada laporan
Dosen tetap di dosen tetap universitas ketersedian dosen
Universitas Audi
Indonesia paling
sedikit 60% (enam
puluh persen) dari
jumlah seluruh
Dosen
Ketersedian jumlah Tersedianya jumlah Ada laporan
Dosen yang dosen 5 orang di ketersedian dosen
ditugaskan untuk program studi
menjalankan
proses
Pembelajaran pada
setiap Program

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
130
Studi paling sedikit
5 (lima) orang
Ketersedian Tersedianya tenaga 1. Ada ijazah
Tenaga kependidikan yang 2. Ada SK
Kependidikan memiliki kualifikasi penetapan
memiliki kualifikasi akademik diploma tiga sebagai tenaga
akademik paling kependidikan
rendah lulusan 3. Ada setifikat
program diploma 3 kompentensi
(tiga) yang
dinyatakan dengan
ijazah sesuai
dengan kualifikasi
tugas pokok dan
fungsinya
Ketersediaan Tersedianya tenaga
1. Ada ijazah
tenaga administrasi administrasi yang
2. Ada SK
memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi
penetapan
akademik paling akademik SMA sebagai
rendah SMA atau administrasi
sederajat. 3. Ada sertifikat
kompetensi
6. Sarana dan Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar sarana
Prasarana standar sarana dan yang akan dicapai dan prasarana
Pembelajaran prasarana
Ketersediaan Tersedianya sarana dan Ada sarana dan
sarana dan prasarana pembelajaran prasarana ditempat
prasarana sesuai pemenuhan yang telah
pembelajaran capaian Pembelajaran disediakan dan
paling terdiri atas: dapat digunakan
perabot, peralatan kegiatan
pendidikan, media
pendidikan, buku,
buku elektronik,
dan repositori,
sarana teknologi
informasi dan
komunikasi,
instrumentasi
eksperimen, sarana
olahraga, sarana
berkesenian,
sarana fasilitas
umum, bahan habis
pakai, dan sarana
pemeliharaan,
keselamatan, dan
keamanan
Ketersediaan Tersedianya jumlah, jenis Ada daftar sarana
jumlah, jenis, dan dan spesifikasi sarana dan prasarana

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
131
spesifikasi sarana berdasarkan
berdasarkan rasio penggunaan dan sesuai
penggunaan sarana dengan karakteristik,
sesuai dengan metode dan bentuk
karakteristik pembelajaran
metode dan bentuk
Pembelajaran,
serta harus
menjamin
terselenggaranya
proses
Pembelajaran dan
pelayanan
administrasi
akademik.
Ketersediaan Tersedianya fasilitas Ada fasilitas umum
fasilitas umum umum yaitu jalan, air,
meliputi: jalan, air, listrik, jaringan
listrik, jaringan komunikasi suara
komunikasi suara dan data.
dan data.
Ketersedian Tersedianya lingkungan Ada ruangan
lingkungan yang belajar yang nyaman dan perkuliahan dan
secara ekologis sehat laboratorium
nyaman dan sehat dilengkapi dengan
untuk menunjang pendingin ruangan,
proses ventilasi udara dan
pembelajaran. lingkungan kampus
yang asri
Ketersediaan Tersedianya lahan PT Ketersedian
bangunan yang memiliki status Hak bangunan
Perguruan Tinggi Milik, yang dibuktikan dilengkapi instalasi
memenuhi dengan Sertifikat Hak listrik yang baik,
persyaratan Milik Badan APAR disetiap
keselamatan, Penyelenggara lantai
kesehatan,
kenyamanan, dan
keamanan, serta
dilengkapi dengan
instalasi listrik yang
berdaya memadai
dan instalasi, baik
limbah domestik
maupun limbah
khusus

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
132
Ketersedian lahan Tersedianya lahan PT Ada sertifikat hak
pada saat yang memiliki status Hak milik
Perguruan Tinggi Milik, yang dibuktikan
didirikan wajib dengan Sertifikat Hak
memiliki status Hak Milik Badan
Milik, Hak Guna Penyelenggara
Bangunan, atau
Hak Pakai atas
nama Badan
Penyelenggara
yang dibuktikan
dengan Sertifikat
Hak Milik, Hak
Guna Bangunan,
atau Hak Pakai
bagi Perguruan
Tinggi Swasta.
7. Pengelolaan Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar
Pembelajaran standar yang akan dicapai pengelolaan
pengelolaan pembelajaran
pembelajaran
Pelaksanaan Terlaksananya standar Ada standar
standar pengelolaan kompetensi
pengelolaan pembelajaran yang lulusan, standar isi
dilaksanakan UPPS mengacu pada standar Pembelajaran,
mengacu pada kompetensi lulusan, standar proses
standar kompetensi standar isi Pembelajaran, Pembelajaran,
lulusan, standar isi standar proses standar Dosen dan
Pembelajaran, Pembelajaran, standar Tenaga
standar proses Dosen dan Tenaga Kependidikan,
Pembelajaran, Kependidikan, serta serta standar
standar Dosen dan standar sarana dan sarana dan
Tenaga prasarana Pembelajaran prasarana
Kependidikan, serta Pembelajaran
standar sarana dan
prasarana
Pembelajaran
Melakukan Terlaksananya 1. Ada dokumen
penyusunan penyusunan Kurikulum penyususnan
Kurikulum dan dan rencana kurikulum
rencana Pembelajaran dalam 2. Ada buku
Pembelajaran setiap mata kuliah Kurikulum
dalam setiap mata
kuliah
Penyeleggaraaan Terselenggarakan 1. Ada standar
pembelajaran program Pembelajaran 2. Ada manual
sesuai standar isi, sesuai standar isi, 3. Ada SOP
standar proses, standar proses, standar
standar penilaian penilaian yang telah
yang telah ditetapkan dalam rangka
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
133
ditetapkan dalam mencapai capaian
rangka mencapai Pembelajaran lulusan
capaian
Pembelajaran
lulusan
Pelaksanaan Terlaksananya kegiatan Ada kegiatan
kegiatan sistemik sistemik yang akstrakulikuler
yang menciptakan menciptakan suasana
suasana akademik akademik dan budaya
dan budaya mutu mutu yang baik
yang baik
Pelaksanaan Terlaksananya 1. Ada form
pemantauan dan pemantauan dan penilaian
evaluasi secara evaluasi secara periodik 2. Ada rubrik
periodik dalam dalam rangka menjaga penilaian
rangka menjaga dan meningkatkan mutu
dan meningkatkan proses Pembelajaran
mutu proses
Pembelajaran;
Pelaporan hasil Terlapornya hasil Ada form nilai
program program Pembelajaran
Pembelajaran secara periodik sebagai
secara periodik sumber data dan
sebagai sumber informasi dalam
data dan informasi pengambilan keputusan
dalam pengambilan perbaikan dan
keputusan pengembangan mutu
perbaikan dan Pembelajaran
pengembangan
mutu Pembelajaran
Penyusunan Tersediannya kebijakan, 1. Ada Renstra
kebijakan, rencana rencana strategis, dan 2. Ada Renop PS
strategis, dan operasional terkait
operasional terkait dengan Pembelajaran
dengan yang dapat diakses oleh
Pembelajaran yang sivitas akademika dan
dapat diakses oleh pemangku kepentingan,
sivitas akademika serta dapat dijadikan
dan pemangku pedoman bagi Program
kepentingan, serta Studi dalam
dapat dijadikan melaksanakan program
pedoman bagi Pembelajaran
Program Studi
dalam
melaksanakan
program
Pembelajaran
Keterlaksanaan Terlaksananya Ada program kerja
penyelenggaraan penyelenggaraan
Pembelajaran Pembelajaran sesuai

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
134
sesuai dengan jenis dengan jenis dan
dan program program pendidikan yang
pendidikan yang selaras dengan capaian
selaras dengan Pembelajaran lulusan
capaian
Pembelajaran
lulusan
Menjaga dan Terjaga meningkatkan 1. Ada program
meningkatkan mutu mutu pengelolaan kerja
pengelolaan Program Studi dalam 2. Ada evaluasi
Program Studi melaksanakan program
dalam Pembelajaran secara
melaksanakan berkelanjutan dengan
program sasaran yang sesuai
Pembelajaran dengan visi dan misi
secara Perguruan Tinggi
berkelanjutan
dengan sasaran
yang sesuai
dengan visi dan
misi Perguruan
Tinggi
Keterlaksanaan Terlaksananya Ada lavoran
pemantauan dan pemantauan dan pemantauan dan
evaluasi terhadap evaluasi terhadap evaluasi PS
kegiatan Program kegiatan Program Studi
Studi dalam dalam melaksanakan
melaksanakan kegiatan Pembelajaran
kegiatan
Pembelajaran
Ketersediaan Tersedianya panduan Ada laporan AMI
panduan perencanaan,
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
pelaksanaan, pengawasan,
evaluasi, penjaminan mutu, dan
pengawasan, pengembangan kegiatan
penjaminan mutu, Pembelajaran dan Dosen
dan pengembangan
kegiatan
Pembelajaran dan
Dosen
Pelaporan kinerja Tersampaikan laporan Ada laporan kinerja
Program Studi kinerja Program Studi PS
dalam dalam
menyelenggarakan menyelenggarakan
program program Pembelajaran
Pembelajaran paling sedikit melalui
paling sedikit pangkalan data
melalui pangkalan Pendidikan Tinggi
data Pendidikan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
135
Tinggi
8. Pembiayaan Ketersediaan Tersedianya standar Ada standar
Pembelajaran standar yang akan dicapai pembiayaan
pembiayaan pembelajaran
pembelajaran
Penetapan biaya 1. Adanya dokumen Ada RAB PS
investasi biaya investasi
pendidikan tinggi pembelajaran pada
sebagai bagian dari setiap semester untuk
biaya pendidikan capaian pembelajaran
tinggi untuk lulusan, seperti ruang
pengadaan sarana dan perlengkapan,
dan prasarana, seperti pemenuhan
pengembangan sarana laboratorium,
dosen, dan tenaga sarana pembelajaran
kependidikan pada di ruang kelas
pendidikan tinggi berbasis ICT dan
untuk setiap sarana perpustakaan.
program studi 2. Adanya dokumen
sesuai dengan satuan biaya investasi
karakteristiknya yang dibutuhkan
dalam 5 tahun untuk
memenuhi capaian
pembelajaran lulusan
3. Adanya dokumen
skala prioritas untuk
memenuhi kebutuhan
pembiayaan investasi
di setiap program
studi
Penetapan biaya 1. Adanya dokumen Ada RAPB
operasional biaya operasional
pendidikan tinggi pembelajaran tiap
sebagai bagian dari semester untuk
biaya pendidikan capaian pembelajaran
tinggi yang lulusan, seperti
diperlukan untuk operasional
melaksanakan pembelajaran di
kegiatan pendidikan laboratorium,
yang mencakup operasional
biaya dosen, biaya pembelajaran di
tenaga ruang kelas berbasis
kependidikan, biaya ICT dan sarana
bahan operasional perpustakaan.
pembelajaran, dan 2. Adanya dokumen
biaya operasional satuan biaya
tidak langsung operasional yang
untuk setiap dibutuhkan dalam 5
program studi tahun untuk
bedasarkan memenuhi capaian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
136
karakteristiknya pembelajaran lulusan
3. Adanya bukti upaya
Unit Pengelola
Program Studi
(UPPS) untuk
memenuhi biaya
operasional di
program studi untuk
memenuhi capaian
pembelajaran lulusan
Penetapan biaya 1. Adanya dokumen 1. Ada RAPB
operasional biaya operasional 2. Ada SOP
pendidikan tinggi pembelajaran tiap
per mahasiswa per semester untuk
tahun yang disebut capaian pembelajaran
dengan standar lulusan di setiap
satuan biaya program studi tiap
operasional Unit Pengelola
pendidikan tinggi Program Studi
untuk setiap (UPPS)
program studi 2. Adanya dokumen
berdasarkan satuan biaya
karakteristiknya. operasional yang
dibutuhkan dalam 5
tahun untuk
memenuhi capaian
pembelajaran lulusan
di setiap program
studi pada setiap
fakultas
3. Adanya bukti upaya
universitas untuk
memenuhi biaya
operasional di setiap
program studi untuk
memenuhi capaian
pembelajaran lulusan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
137
Ketersediaan 1. Adanya laporan biaya Ada laporan
sistem pencatatan yang diawasi penggunaan
biaya berbasis penggunaannya oleh
jaringan dan wakil rektor II dan
melaksanakan wakil dekan II di
pencatatan biaya setiap program studi
sesuai dengan melalui jaringan
ketentuan 2. Adanya laporan
peraturan penggunaan dan
perundang- pertanggungjawaban
undangan sampai biaya operasional
pada satuan secara tepat sasaran
program studi dan tepat waktu

Pelaksanaan 1. Adanya dokumen 1. Ada RAPB


analisis biaya RAPB di tingkat 2. Ada SK
operasional program studi penetapan
pendidikan tinggi 2. Adanya dokumen biaya UKT
sebagai bagian dari penetapan biaya UKT
penyusunan berdasarkan biaya
rencana kerja dan operasional di setiap
anggaran tahunan program studi
Terbentuk Tim 1. Adanya sistem 1. Ada SK tim
pengawas atau pemantauan dan 2. Ada laporan
auditor harus evaluasi tingkat evaluasi tingkat
melakukan ketercapaian standar ketercapaian
pemantauan dan satuan biaya standar
evaluasi tingkat pendidikan tinggi
ketercapaian pada setiap akhir
standar satuan tahun anggaran
biaya pendidikan 2. Adanya tindak lanjut
tinggi pada setiap hasil evaluasi tingkat
akhir tahun anggara ketercapaian standar
satuan biaya
pendidikan tinggi
pada setiap akhir
tahun anggaran
Penetapan 1. Adanya komponen Ada laporan
pembiayaan lain di biaya operasional keuangan
luar biaya Pendidikan dari dana
pendidikan, antara hibah
lain: hibah; jasa 2. Adanya dana
layanan profesi masukan dari jasa
dan/atau keahlian layanan profesi
dana lestari dari dan/atau keahlian
alumni 3. Adanya dana abadi
dari himpunan alumni
untuk pengembangan
kampus
4. Adanya program kerja

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
138
sama untuk
mendapatkan dana
dalam membiayai
program
pembelajaran di
setiap program studi.
Ketersedian Adanya Peraturan Rektor 1. Ada peraturan
kebijakan, meliputi dokumen 2. Ada mekanisme
mekanisme, dan kebijakan, mekanisme, 3. Ada kebijakan
prosedur dalam dan prosedur dalam 4. Ada prosedur
menggalang menggalang sumber
sumber dana lain dana lain secara
secara akuntabel akuntabel dan transparan
dan transparan dalam rangka
dalam rangka peningkatan kualitas
peningkatan Pendidikan
kualitas pendidikan

5. Indikator Kinerja Utama


a. Kurikulum
1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
pemutakhiran kurikulum.
Kegiatan pemutakhiran yaitu berupa peninjauan kurikulum atau
pengembangan kurikulum yang dilakukan yaitu dengan melibatkan pihak
eksternal dan pihak internal. PS melaksanakan penyusunan kurikulum
pada tahun 2018 dengan mengacu visi misi PS. Penyusunan tersebut
menghasilkan kurikulum Prodi Keperawatan dan digunakan dalam
pengajuan Prodi baru. Saat ini, visi keilmuan prodi sudah disesuaikan
kembali dengan visi misi Fakultas Ilmu Kesehatan. Pada tahun 2021, PS
memandang perlu dilakukan peninjauan kurikulum pada bulan Juni 2021
dengan mengacu kepada Panduan Penyusunan Kurikulum yang
disahkan oleh SK Rektor nomor 4 tahun 2019 disertai prosedur sebagai
berikut:
1. Membentuk Tim Ad Hoc dengan SK Dekan tentang Penunjukan
Panitia Peninjauan Kurikulum Prodi Keperawatan Program Sarjana.
2. Rapat internal panitia ad hoc untuk mendiskusikan hasil analisa
lingkungan eksternal dan internal

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
139
3. Pelaksanaan peninjauan kurikulum Prodi Keperawatan Program
Sarjana dengan mengundang preceptor di lahan praktik lapangan,
dosen, dan mahasiswa.
4. Hasil peninjauan kurikulum dikelola panitia ad hoc menjadi draft
pemutakhiran kurikulum Prodi Keperawatan Program Sarjana dalam
rapat
5. Draft pemutakhiran kurikulum Prodi Keperawatan Program Sarjana
diserahkan ke Ketua Program Studi dan Dekan untuk dikoreksi.
6. Rektor akan mengesahkan pemutakhiran kurikulum Prodi
Keperawatan Program Sarjana dengan SK.
2) Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI yang sesuai.
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) dirancang sesuai dengan profil dan
peran lulusan yang mendukung visi keilmuan program studi yaitu
menghasilkan lulusan berbudaya Indonesia yang memiliki keunggulan
dalam penanganan maslah kardiovaskuler. Menurut jenjang Pendidikan
akademik menurut UU No. 12 tahun 2012 adalah program sarjana,
program magister, dan program doctor dengan jenjang pada KKNI
adalah level 6 untuk program sarjana, level 8 untuk program magister
dan level 9 untuk program doktor. Berdasarkan hal tersebut Capaian
pembelajaran lulusan yang ditetapkan meliputi aspek rumusan a) sikap,
b) penguasaan pengetahuan, c) keterampilan umum, dan d)
keterampilan khusus yang sesuai dengan jenjang KKNI level 6 untuk
Sarjana dan level 7 untuk pendidikan profesi, yang kemudian dilakukan
tahapan perancangaan pembelajaran.
Tahapan perancangan pembelajaran sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada mata kuliah;
b. Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) yang
bersifat spesifik terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang
dibebankan pada MK tersebut;

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
140
c. Merumuskan sub-CPMK yang merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan
berdasarkan CPMK;
d. Melakukan analisis pembelajaran untuk memberikan gambaran pada
mahasiswa tahapan belajar yang akan dijalani;
e. Melakukan analisis kebutuhan belajar untuk mengetahui kebutuhan
keluasan dan kedalaman materi pembelajaran, serta perangkat
pembelajaran yang diperlukan;
f. Menentukan indikator pencapaian Sub-CPMK sebagai kemampuan
akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi CPL;
g. Menetapkan kriteria penilaian dan mengembangkan instrumen
penilaian pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian Sub-
CPMK;
h. Memilih dan mengembangkan bentuk pembelajaran, metode
pembelajaran, dan penugasan mahasiswa sebagai pengalaman
belajar;
i. Mengembangkan materi pembelajaran dalam bentuk bahan ajar dan
sumber-sumber belajar yang sesuai; dan
j. Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Evaluasi pem belajaran terdiri dari pertama, evaluasi formatif yang
bertujuan untuk me lakukan perbaikan dalam proses pembelajaran.
Kedua, evaluasi sumatif yang bertujuan untuk memutuskan hasil
capaian pembelajaran mahasiswa;
3) Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran.
Pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian, mata kuliah, beban
SKS, struktur program, dan distribusi mata kuliah tertulis secara
terstruktur di buku Kurikulum Sarjana Keperawatan yang disahkan
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Ketepatan atau Kesesuaian
proses pembelajaran dapat tergambarkan dari proporsi antara waktu

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
141
pembelajaran teori, pratikum dan praktek. Pemetaan capaian
pembelajaran, bahan kajian dan matakuliah, dan RPS tersusun dalam
dokumen kurikulum. Data analisis kurikulum, capaian pembelajaran, dan
rencana pembelajaran sebagai berikut:
1. Struktur program dan beban studi mahasiswa yang ada pada
kurikulum sudah tepat dan sesuai untuk mencapai capaian
pembelajaran. Struktur Kurikulum Prodi keperawatan Program
Sarjana terdiri dari 148 SKS
2. Pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan mata kuliah,
RPS, kurikulum tersusun dalam dokumen kurikulum.Capaian
pembelajaran Program Sarjana keperawatan yang meliputi (1) Sikap
dan tata nilai; (2).Penguasaan pengetahuan; (3).Keterampilan umum
dan (4) keterampilan khusus.
Proses penetapan posisi mata kuliah dalam semester dapat
dilakukan dengan cara yaitu paralel, dimana sistem paralel
didasarkan pada pertimbangan proses pembelajaran. Dalam sistem
paralel pendekatan yang digunakan adalah pembelajaran secara
terintegrasi baik keilmuan maupun proses pembelajaran, akan
mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Dan model kurikulum
yang digunakan di Prodi Keperawatan adalah model parallel dimana
mata kuliah terintegrasi dari awal dan sesuai dengan strategi
pembelajaran di prodi.
Penyelenggaaraan pembelajaran matakuliah teori yaitu 1 sks = 50
menit tatap muka, sedangkan untuk matakuliah praktikum 1 sks =
170 menit. Untuk kegiatan stase dilakukan sesuai dengan jumlah
SKS dimana 1 sks = 340 menit yang dilaksanakan selama 1 minggu.
Skripsi dengan beban 4 SKS dilaksanakan selama 5 bulan.
b. Pembelajaran
1) Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
142
PS menggunakan metode pembelajaran Student Centered Learning
(SCL) dan menerapkan prinsip interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif berdasarkan sumber daya
pembelajaran di lingkungan kampus serta diluar kampus melalui
jaringan kemitraan.
Dalam upaya menghasilkan lulusan sarjana Keperawatan yang
berkarakter kuat PS menerapkan karakteristik pembelajaran sebagai
berikut:
No Metode Penjabaran Proses Pembelajaran
1. Interaktif Melibatkan masiswa langsung dalam berbagai jenis
kegiatan pembelajaran di kelas sehingga membuat
siswa saling berinteraksi yang menghasilkan umpan
balik secara langsung terhadap materi pelajaran
yang diberikan. Metode yang bersifat interaktif ini
tergambar pada metode pembelajaran tutorial,
ceramah, dan diskusi.
2. Holistik Pemahaman materi pelajaran dan mengkaitkannya
dengan topik-topik lain untuk membangn kerangka
pengetahuan. Mata kuliah yang membahas
keKeperawatanan, secara proses harus
mengkaitkannya dengan mata kuliah tertentu.
3. Integratif Kegiatan penugasan ke mahasiswa yang harus
dilakukan dengan memadukan penglaaman belajar
pada saat praktik.
4. Saintifik Proses pembelajaran semua mata kuliah dilakukan
dengan menggunakan tahapan mengenal dan
memahami berbagai materi (mengamati),
memotivasi mahasiswa untuk bertanya terkait hasil
pengamatannya kepada dosen (menanyakan),
mengumpukan informasi dari jurnal, buku, dan
media pembelajaran lainnya terkait topik mata kuliah
(mengumpulkan informasi), menghubungkan
keterkaitan antar topik dalam satu mata kuiah, atau
mata kuliah yang satu dengan yang lainnya
(mengasosiasi), dan mahasiswa diharuskan untuk
membuat kesimpulan disetiap akhir pertemuan
(menyimpulkan/ mengkomunikasikan).
5. Kontekstual Proses pembelajaran dengan model pendekatan
mahasiswa menjelaskan keterkaitan antara materi
yang diberikan dosen dengan kondisi nyata saat ini.
Misalnya, peracikan obat yang terdapat pada materi,
di kaitkan dengan prosedur yang dilakukan di rumah
sakit atau puskesmas dengan menganalisis apakah
penerapannya dilapangan sesuai dengan materi
yang diajarkan atau tidak.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
143
6. Tematik Pembelajaran terpadu yang menggabungkan
konsep dalam beberapa materi menjadi satu tema
atau topik pembahasan. Proses pembelajaran ini
mengasah pengetahuan, sikap dan psikomotor
mahasiswa mealalui metode simulasi dan skill lab.
7. Efektif Kegiatan dimana dosen memastikan materi yang
disampaikan sesuai dengan perencanaan
pengajaran untuk mengetahui apakah tujuan
pembelajaran sudah tercapai atau belum.
8. Kolaboratif Melakukan simulasi pembelajaran praktik di
laboratorium dengan mensimulasikan berbagai
profesi, bertukar informasi kasus asuhan perawatan
pada kegiatan presentas baik dikelas dan dilahan
praktik, dan membahas kasus dalam kegiatan
presentasi
9. Berpusat Proses pembelajaran mengkondisikan mahasiswa
pada sebagai subjek pembelajaran yang diarahankan oleh
mahasiswa dosen untuk menstimulasi mahasiswa belajar aktif.

2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengan


kedalaman dan keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
Dokumen rencana pembelajaran Semester (RPS) yang digunakan
sesuai Surat Keputusan rektor tentang Penyusunan RPS. Template
RPS tersusun dan terstruktur yang terdiri dari : Logo Universitas, Judul,
Nama Mata Kuliah, Kode MK, Bobot SKS, Semester, Otoritas, dan
tanda tangan, Capaian Pembelajaran, CPL-MK, yang dibebankan pada
mata kuliah, Deskripsi singkat MK, Bahan kajian/ materi pembelajaran,
Peta Kompetensi, daftar referensi, media pembelajaran, nama dosen
pengampuh, Mata kuliah prasyarat. Kemudian didalam isian template
RPS terdiri dari: waktu, Sub-CPMK, Bahan Kajian, Bentuk/ metode
pembelajaran, Estimasi Waktu, pengalaman belajar mahasiswa,
penilaian (indikator, bentuk. Kriteria, dan bobot), catatan. Untuk
rancangan tugas pembelajaran, dan rancangan pemelajaran praktikum.
Seluruh MK sudah disusun RPS-nya secara lengkap disertai dengan
Modul MK praktikum (laboratorium) atau kerangkan acuan/ pedoman
praktik.
Analisis pelaksanaan pembelajaran dan beban belajar mahasiswa:

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
144
a) Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik
atau praktik lapangan.
Bahan kajian atau dekripsi mata kuliah dan proses pembelajaran
berbasis KKNI sesuai keunggulan dengan jumlah mata kuliah
sebanyak 22 mata kuliah.

b) Beban belajar (hanya untuk program vokasi, konversi dari SKS ke


jam praktik/praktikum).
Mengacu pada Permenristek DIKTI no 44 tahun 2015 tentang SNPT,
yang menyebutkan bahwa 1 sks:
a. Untuk perkuliahan, responsi dan tutorial di kelas bermakna 50 menit
x 14 minggu efektifper semester. pembelajaran tatap muka di kelas,
60 menit tugas mandiri dan 60 menit tugas terstruktur setiap
minggunya;
b. Untuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang
sejenis, mencakup bermakna 100 menit tugas di ruang tutorial atau
praktik dan 70 menit tugas mandiri setiap minggunya;
Untuk bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktiklapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lainyang setara, adalah
170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup


karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan
beban belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran
lulusan.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran dilaksanakan setiap akhir semester. Prodi berkoordinasi
dengan Gugus Penjaminan Mutu melaksanakan monitoring dan
evaluasi proses pembelajaran. Monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran mencakup:

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
145
a) Karakteristik: rumpun bidang ilmu, profil lulusan, capaian
pembelajaran, dan bidang kajian.
b) Perencanaan : ketersediaan dan kelengkapan RPS untuk PS. RPS
disusun oleh Koordinator MK yang disusun secara sistematis
bersisikan : Nama lembaga/ institusi, nama MK, Kode MK, beban
studi, penempatan, tanggal penyusunan, CPL-CPMK, Deskripsi
MK, materi PBM, metoda PBM, media PBM tim pengajar ,
prasayarat MK, penilaian, dan daftar pustaka. dan disahkan oleh
Kaprodi untuk di dokumentasikan di unit administrasi akademik.
Dokumen RPS yang sudah terverifikasi, di distribusikan kepada tim
dosen MK dan mahasiswa.
c) Pelaksanaan: pelasanaan monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran dilakukan dengan adanya jadwal perkuliahaan,
jadwal pembimbing, dan pengisian KRS
d) Proses pembelajaran: monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran berhubungan dengan metode pembelajaran, sarana
dan prasana, pembiayaan, dan ujian.
e) Beban belajar mahasiswa: monitoring beban belajar mahasiswa
dilihat bobot SKS pada jadwual, RPS, dan operasional pelaksanaan
pembelajaran. Monitoring dilaksanakan oleh mahasiswa, dosen
koordinator MK, bagian Akademik dan Ka Prodi
4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran
berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup: edukatif, otentik,
objektif, akuntabel, dan transparan, yang dilakukan secara terintegrasi.
Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran dilakukan oleh dosen untuk
mengukur capaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian:
1. Edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar serta meraih
CP. Evaluasi dilakukan oleh tim dosen melalui quiz, penugasan dan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
146
evaluasi (UTS/UAS). Sedangkan evaluasi praktik klinik dilakukan
oleh pembimbing.
2. Otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar
yang berkesinambungan dari hasil belajar yang mencerminkan
kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Pada saat dilakukan penilaian baik teori maupun
praktik mahasiswa diberikan umpan balik melalui response
langsung maupun laporan kasus yang dibuat dan proses responsi.
Hasil penilaian didokumentasikan secara otentik berupa nilai atau
hasil evaluasi lain sebagai bukti tertulis dalam bentuk laporan.
3. Objektif meruapakan penilaian yang didasarkan pada standar yang
disepakati antara dosen dan mahasiswa. Evaluasi dan penilaian
yang akan dilakukan diinformasikan kepada mahasiswa di awal
perkuliahan serta informasi komponen dan kriteria penilaian pada
rubrik penilaian yang tertulis dalam modul dan pedoman instruktur
sehingga mahasiswa dan dosen/instruktur/preceptor klinis
mempunyai standar penilaian yang sama (obyektif).
4. Akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal perkuliahan
dan dipahami oleh mahasiswa. Transparan merupakan penilaian
yang bersifat prosedur dan hasil penilainnya dapat diakses oleh
semua pemangku kepentingan. Hasil penilaian mahasiswa
dilaporkan ke PD Dikti yang dapat diakses oleh mahasiswa, orang
tua, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengetahui hasil
studi mahasiswa (transparan). Seluruh dosen mata kuliah sudah
melaporkan nilai mata kuliah tepat waktu.

c. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran


Jumlah mata kuliah yang telah dikembangkan dari hasil penelitian dan/atau
PkM DTPS dalam tiga (3) tahun terakhir pembelajaran. Berdasarkan
roodmap penelitian dan PkM Universitas Audi Indonesia bahwa Integrasi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
147
Penelitian dan PkM dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam
meningkatkan mutu pembelajaran. Didalam pelaksanaan integrasi kegiatan
penelitian dan PkM dalam pembelajaran telah dilakukan berupa handout dan
buku ajar. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk perkembangan kelimuan
dan peningkatan mutu pembelajaran dengan materi pembelajaran. Integrasi
dari hasil penelitian dan PkM perlu dilakukan sosialisasi pemahaman dan
implementasi penlitian dan PkM kedalam pembelajaran. Berdasarkan tabel
21 dan 22 LKPS, jumlah integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran
sejumlah 6 Yang jauh target capaian dimana perlu dilakukan pembaharuan
roadmap penelitian dan atau kebijakan baru.
d. Suasana akademik
Interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan sivitas akademika
lainnya terjadi dalam berbagai pertemuan seperti perkuliahan, praktikum,
kuliah tamu, seminar, atau workshop kurikulum. Keikutsertaan sivitas
akademika dalam kegiatan akademik di PS semaksimal mungkin
diintensifkan.
Workshop kurikulum dan kuliah tamu mendayagunakan keikutsertaan sivitas
akademika. Keikutsertaan tenaga kependidikan juga sangat penting untuk
menumbuhkan kesadaran bahwa sukses PS adalah prestasi kumulatif
semua unsur sivitas akademika. Interaksi antar dosen, mahasiswa dalam
bentuk penelitian bersama, keterlibatan mahasiswa sebagai asisten
laboratorium, dan mentoring dalam mata kuliah pengembangan kepribadian.
Interaksi organisasi lintas jurusan/fakultas, kegiatan kesenian, olahraga dan
berbagai kegiatan lain ikut mendorong hubungan kerja yang semakin
kondusif dan akrab. Hal ini pada akhirnya mampu menciptakan suasana
akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran.
Adapun bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan di fakultas ilmu
kesehatan berupa seminar, dll.

6. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator Kinerja Tambahan Target Capaian
2018 2019 2020 2021
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
148
Dosen mengikuti workshop 1x/ 1x/ 1x/ 1x/
inovasi pembelajaran minimal pertahun pertahun pertahun pertahun
1x pertahun akademik akademik akademik akademik akademik
Jumlah kahadiran dosen dari 15x 16x 16x 16x
seluruh pertemuan 16x
Tingkat kepuasan mahasiswa 3 3 >3 >3
kepada dosen mengajar di
kelas (skala 1-4)

7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses pendidikan
(terutama mahasiswa), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan,
pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya pada PS.
Didalam pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap proses
pendidikan, UPPS yaitu berupa kuisioner yang diisi oleh mahasiswa secara
online dengan menggunakan google formulir yang terdiri dari 7 indikator
yaitu: layanan pendidikan, layanan manajemen, layanan kemahasiswaan,
kepuasan dosen dan tendik, kepusan pimpinan, kepuasan proses
pendidikan, kepuasan penelitian dan PkM.
Pengukuran kepuasan dilakukan setiap akhir semester kemudian di analisis
dan di peroleh hasil sebagai berikut:
1. Aspek keandalan (reliability) yaitu dosen, tenaga kependidikan dan
pengelola memberikan pelayanan akademik di UPPS dan PS sangat baik
yaitu 85%; hal ini menunjukkan bahwa dosen, tenaga pendidikan dan
pengelola mempunyai keadalanan baik dari ilmu pengetahuan, komunikasi
dan memberikan bimbingan dalam layanan akademik sehingga
mahasiswa merasa sangat puasa.
2. Aspek Daya tanggap (responsiveness) yaitu daya tanggap dosen, tenaga
kependidikan dan pengelola sangat baik yaitu 80%; hal ini menunjukkan
ketanggapan dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam
membantu mahasiswa yang kesulitan dalam akademik baik kesulitan
dalam proses belajar mengajar, kesulitan terhadap administrasi akademik
dll.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
149
3. Aspek Kepastian (assurance) yaitu dosen, tenaga kependidikan dan
pengelola sangat baik dalam memberikan kepastian akademik yaitu 80%;
hal ini terlihat beberapa informasi yang diberikan UPPS dan PS
Kebidanan selalu dilaksanakan sesuai dengan waktu program kegiatan;
4. Aspek Empati (empathy) yaitu kesediaan/ kepedulian dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola sangat baik yaitu 87%; hal ini terlihat
kepedulian dosen membantu mahasiswa untuk meningkatkan prestasi
akademik dengan melakukan bimbingan konseling, begitu juga dengan
pendampingan dosen pengampu mata kuliah kepada mahasiswa
mengalami kemunduran akademik.
5. Aspek angible yaitu kecukupan, aksesibiltas dan kualitas sarana
prasarana dalam mendukung kegiatan akademik yaitu sangat baik 80%.
Hal ini terlihat mahasiswa dapat menggunakan sarana prasarana
akademik melalui prosedur-prosedur yang di tetapkan.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.
Tersedianya:
(1) Berkas Kuesioner
(2) Dokumen Laporan hasil pengukuran kepuasan Mahasiswa
(3)Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen PT yang menghasilkan
kesimpulan, rekomendasi dan umpan balik yang didapatkan dari
pelacakan.

8. Tinjauan Manajemen
Penetapan Standar
1. Visi dan misi Universitas yang diturunkan kedalam Visi Misi Fakultas dan
diterjemahkan ke dalam Visi Keilmuan PS dijadikan sebagai titik tolak dan
tujuan akhir pada saat merancang sampai dengan menetapkan standar.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
150
2. Pelajari dan lakukan pengkajian terhadap seluruh peraturan, baik peraturan
internal maupun eksternal, yang relevan dengan kegiatan yang berhubungan
dengan standar.
3. Lakukan evaluasi diri melalui analisis SWOT.
4. Lakukan survey kepuasan manajemen tentang aspek yang hendak dibuat
standarnya, dan survey dilakukan terhadap pemangku kepentingan internal
maupum eksternal.
5. Lakukan analisis hasil dari langkah butir 2) sampai dengan 3) terhadap visi
keilmuan PS
6. Rumuskan draft awal standar Dikti
7. Lakukan sosialisasi draft Standar Isi Pembelajaran kepada pemangku
kepentingan internal untuk mendapatkan masukan.
8. Rumuskan kembali draft Standar Isi Pembelajaran dengan memperhatikan
masukan dan saran pada butir
9. Lakukan penetapan Standar Isi Pembelajaran dalam bentuk Surat
Keputusan (SK).
10. Lakukan sosialisasi kepada unit kerja yang terkait dalam pelaksanaan
Standar Isi Pembelajaran tersebut.
Pelaksanaan Standar
1) Ketua program studi memastikan kedalaman pembelajaran sehingga
menghasilkan lulusan dengan kompetensi utama yang ditetapkan program
studi, pada setiap awal semester
2) Ketua program studi memastikan keluasan pembelajaran sehingga
menghasilkan lulusan dengan kompetensi pendukung dan lainnya yang
ditetapkan program studi, pada setiap awal semester
3) Dosen menuangkan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
pada bahan kajian yang distrukturkan pada mata kuliah.
Evaluasi Standar
1) Lakukan pengukuran secara berkala (harian, mingguan, bulanan, dsb.)
terhadap ketercapaian Standar Isi Pembelajaran

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
151
2) Catat/rekam semua temuan dari setiap kegiatan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan atau sejenisnya yang tidak sesuai dengan isi Standar Isi
Pembelajaran.
3) Catat/rekam semua ketidaklengkapan dokumen (prosedur mutu dan formulir )
yang berhubungan dengan setiap kegiatan yang tidak sesuai dengan isi
Standar Isi Pembelajaran.
4) Periksa dan pelajari alasan dan/atau penyebab terjadinya penyimpangan
pada butir 2) dan 3) atau apabila isi Standar Isi Pembelajaran tidak tercapai.
5) Buat laporan tertulis secara berkala (harian, mingguan, bulanan, dsb.)
terhadap temuan pada butir 2), 3) dan 4) kedalam formulir Permintaan
Tindakan Koreksi dan Pencegahan (PTKP)
6) Sampaikan laporan pada butir 5) kepada Gugus Penjaminan Mutu dan Ketua
Program Studi
Pengendalian Standar
1) Ketua program studi mengambil tindakan korektif
2) Ketua program studi memantau hasil perbaikan dari tindakan korektif tersebut
3) Ketua program studi membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua
hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
4) Ketua program studi melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada
Wakil Dekan 1 disertai saran atau rekomendasi
Peningkatan Standar
1) Pelajari laporan hasil pengendalian Standar Isi Pembelajaran.
2) Adakan rapat atau forum diskusi (dapat berbentuk rapat pimpinan, rapat
pleno, rapat tinjauan manajemen, rapat koordinasi prodi, dsb.) dengan
mengundang seluruh pejabat unit kerja terkait dengan Standar Isi
Pembelajaran tersebut.
3) Diskusikan dan lakukan evaluasi terhadap Standar Pembelajaran.
4) Lakukan revisi isi standar pembelajaran sehingga menjadi Standar
Pembelajaran baru yang lebih baik kinerjanya daripada Standar
Pembelajaran sebelumnya.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
152
5) Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku pada Manual Penetapan
Standar Pembelajaran sehingga diperoleh Standar Pembelajaran yang baru
dengan adanya peningkatan kinerja.

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait


pendidikan serta tindak lanjut
Dari hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait pendidikan
maka dapat dijelaskan beberapa capaian yang sudah dilakukkan dan
kelemahan, masalah serta tindak lanjut yang dilakukan:
a. Pemosisian
Kekuatan:
1. Ada keterkaitan yang erat antara kurikulum yang diterapkan dengan visi,
misi, tujuan dan sasaran
2. Prodi memiliki keunggulan spesifik pada kurikulum yang diterapkan, sesuai
visi dan misi
3. Kurikulum yang diterapkan relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan
user/stakeholders
4. Secara berkala, dilakukan pengembangan kurikulum melalui review
kurikulum.
5. Terdapat sistem monitoring dan evaluasi kurikulum, serta monitoring dan
evaluasi PBM yang dilaksanakan 2 kali tiap semester
Kelemahan:
1. Beban sks yaitu 144 sks
2. Implementasi MoU dan MoA dalam dan luar yang mendukung pembelajaran
belum optimal
Peluag:
1. Tersedianya stakeholder dalam pengembangan kurikulum
2. Adanya kebijakan pemerintah yang fleksibel untuk otonomi keilmuan,
pemuktahiran kurikulum, penelitian dan pengabdian masyarakat
Ancaman:
1. Tuntutan stakeholders yang makin ketat terhadap kompetensi lulusan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
153
b. Masalah, akar masalah serta rencana perbaikan dan pengembangan
pendidikan
Masalah Akar Masalah Rencana Perbaikan dan
Pengembangan Pendidikan
Kurikulum Regulasi penetapan 1. Malakukan review kurikulum
Dinamika penyesuaian kurikulum untuk institusi secara mikro dan makro
kurikulum menyesuaikan pendidikan menyesuaikan dengan
dengan aturan pemerintah perkembangan secara
Peninjauan kurikulum berkesinambungan.
belum dilaksanakan secara 2. Meningkatkan monitoring dan
kontiniu evaluasi terhadap implementasi
kurikulum
Pembelajaran Pandemic covid 19 1. Meningkatkan kualitas PBM
Monitoring evaluasi dosen melalui pemanfaatan teknologi
tentang kesesuaian bahan 2. Menigkatkan pemanfaatan hasil
ajar dengan RPS penelitian dan kegiatan PkM
Inegrasi hasil penelitian dan didalam materi mata kuliah
PkM dalam mata kuliah 3. Mengoptimalkan Monitoring
evaluasi dosen melalui SPMI
4. Mengupayakan kelulusan
mahasiswa tepat waktu
Kerja sama Pandemic covid 19 1. Meningkatkan pengembangan
kerjasama dengan lahan praktik
melalui kegiatan tridharma PT
2. Meningkatkan kerjasama
dengan mitra dalam dan luar
negri melalui penyusunan dan
implementasi program Pusat
Pengembangan pendidikan
UPPS
.
Kriteria 7 Penelitian
1. Latar Belakang
Amanah Undang-Undang penyelenggaraan penelitian menjadi tugas pokok yang
kedua PT. Penelitian wajib diselenggarakan sesuai kriteria dan syarat minimal
yang diatur di dalam peraturan Menteri bidang Pendidikan. Penyelenggaraan
penelitian dilaksanakan berbasis Standar Nasional Penelitian dan menjadi
perwujudan Visi, Misi dan Tujuan serta Strategi Perguruan Tinggi maupun PS.
UPPS dan PS merencanakan penelitian yang selaras dengan visi, misi
Universitas. PS menindaklanjuti hal tersebut melalui perencanakan penelitian
dengan menyusun roodmap penelitian yang tertuang pada SK Rektor Nomor

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
154
9/UnA.In/IV/2019 Tentang Renstra Penelitian Universitas Audi Indonesia. Sesuai
dengan perencanaan dan pelaksanaan penelitian yang sudah terlaksana di PS,
maka LPPM menerima pelaporan penelitian didasarkan atas analisis internal dan
eksternal, serta topik penelitian yang disesuaikan dengan visi misi universitas
dan mata kuliah keunggulan pada bidang keilmuan PS. Laporan penelitian
diterima oleh LPPM setiap akhir semester. Hasil penelitiannya juga harus
dipublikasikan pada skala yang lebih luas dan didesiminasikan pada forum ilmiah
bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan kegiatan penelitian yaitu demi terlaksananya
kegiatan penelitian sesuai dengan standar yang telah ditetapkan diPS, dengan
mengacu kepada standar Nasional yaitu meliputi: standar hasil, standar proses,
standar penilaian, standar pengelolaan, standar isi, standar peneliti, standar
pendanaan dan pembiayaan, standar sarana dan prasarana. Melalui standar
penelitian yang telah ditetapkan, diharapkan kegiatan penelitian menghasilkan;
perencanaan penelitian yang berkualitas, terjadilnya hubungan kerjasama dalam
bidang penelitian dengan pihak-pihak terkait, terciptanya produk unggulan hasil
penelitian, dihasilkannya solusi permasalahan pendidikan berdasarkan kajian
akademik, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, dihasilkannya publikasi
ilmiah di lingkup regional, nasional maupun internasional serta dihasilkannya
jurnal ilmiah penelitian yang terakreditasi.
Rasional
Pencapaian standar dalam kegiatan penelitian juga tentunya memerlukan
strategi-strategi. Oleh karena itu, tujuan atas strategi pencapaian standar adalah
agar semua kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen memenuhi standar
penelitian yang sudah ditentukan dan rencana induk penelitian yang sudah
dibuat. Standar penelitian dibuat dan diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Standar penelitian yang dibuat di
antaranya mencakup standar dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
dan pelaporan. Adanya standar penelitian memungkinkan dilakukannya

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
155
monitoring dan evaluasi yang hasilnya dapat dijadikan sebagai penentu
kebijakan pengembangan penelitian di Universitas Audi Indonesia guna
mendukung dalam mencapai visi misi yang telah direncanakan

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


No Uraian Nomor
1 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada Nomor 1 Tahun 2019
tentang Statuta Universitas Audi Indonesia
2 Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Nomor 3/YP-AH/IV/2019
Husada Panduan Penyusunan Visi, Misi,
Tujuan dan Strategi Universitas Audi
Indonesia
3 Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Nomor 1/YP-AH/IV/2019
Husada tentang Pengangkatan Rektor
Universitas Audi Indonesia
4 Keputusan Yayasan Pendidikan Audi Nomor 4/YP-AH/IV/2019
Husada tentang Visi, Misi, Tujuan dan
Strategi Universitas Audi Indonesia.
5 Keputusan Rektor tentang Pembentukan Nomor 2/UnA.Ind/V/2019
Fakultas Ilmu Kesehatan
6 Keputusan Rektor tentang Visi, Misi, Tujuan Nomor 4/UnA.Ind/V/2019
dan Strategi Fakultas Ilmu Kesehatan.
7 Standar Identitas STD.01/UnA.Ind/SPMI/2021

3. Strategi Pencapaian Standar

No Sasaran Strategi Pelaksana Mekanisme Kontrol

1 Hasil 1. Adanya kegiatan 1. UPPS 1. Adanya SK


penelitian penelitian oleh dosen 2. PS Penelitian yang
PS dalam 3 tahun 3. LPPM Diterbitkan setiap
terakhir 4. Dosen tahun
2. Adanya integrasi hasil 2. Hasil penelitian
penelitian dalam pokok Menjadi referensi
bahasan pada MK pada RPS
3. Adanya Sosialisasi 3. Dilakukan monev
Rencana Induk kesesuaian
Penelitian kepada penelitian
Dosen mahasiswa
4. Adanya sosialisasi dengan buku
penelitian mahasiswa panduan skripsi,
untuk mengembangkan penelitian yang
IPTEK terintegrasi dalam
mata kuliah dan
PKM

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
156
2. Isi 1. Adanya sosialisasi 1. UPPS 1. Dilakukan monev
penelitian road map penelitian 2. PS kesesuaian
2. Adanya sosialisasi 3. LPPM peneltian dengan
buku pedoman 4. Dosen roadmap
penelitian 2. Dilakukan monev
3. Adanya inovasi di luaran penelitian
bidang penelitian dalam bentuk
dengan keunggulan Jurnal/buku/prosidi
pengelola obat herbal ng dan HKI

3. Proses 1. Adanya pelaksanaan 1. Ka Prodi 1. Dilakukan monev


penelitian kegiatan penelitian 2. Dosen proses penelitian
secara konsisten 3. LPPM dalam 3 tahun
2. Adanya ketepatan terakhir
waktu kegiatan 2. Adanya ketentuan
penelitian penyerahan
3. Adanya pengarahan laporan akhir
penelitian mahasiswa sesuai
untuk mengembangkan perencanaan/prop
IPTEK osal

4. Penilaian 1. Adanya penilaian 1. LPPM Adanya hasil


penelitian terhadap proses 2. Review penelitian yang sudah
penelitian dari reviewer 3. Dosen di review
2. Adanya instrumen
penilaian penelitian

5. Peneliti 1. Adanya Peneliti yang 1. Ka Prodi 1. Adanya hasil


lulus seleksi 2. Dosen seleksi proposal
administrasi dan 3. LPPM 2. Adanya hasil
substansi penelitian publikasi dan HKi
2. Peneliti dalam 3 tahun
mempublikasikan hasil terakhir
penelitian dan
membuat Hki sebagai
luaran penelitian

6. Sarana Adanya sarana dan 1. Universitas Memanfaatkan


penelitian prasarana seperti 2. UPPS sarpras untuk
laboratorium, bahan 3. Ka Prodi kegiatan penelitian
pustaka dan fasilitas 4. Dosen
pendukung lainnya. 5. LPPM

7. Pengelolaa Sosialisasi pengelolaan 1. Universitas Ada kesesuaian


n penelitian penelitian diantaranya 2. UPPS standar pengelo laan
ketersediaan buku 3. Ka Prodi dengan pedoman
pedoman penelitian, 4. Dosen peneli tian, renstra
Renstra penelitian tingkat 5. LPPM penelitian UPPS dan
Direktorat, Road map roadmap PS
penelitian PS

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
157
8. Pendanaan 1. Adanya Rancangan 1. Universitas Adanya kesesuaian
dan Anggaran Penelitian 2. Keuangan penyaluran dana
pembiayaan 2. Adanya mekanisme 3. Dosen dengan Kontrak
penelitian penya luran dana penelitian bagi peneliti
penelitian internal
3. Adanya dosen yang
mendapat dana
penelitian eksterna

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
1. Standar Penelitian
Hasil Tersedia standar Tersedianya standar yang Ada standar Hasil
Penelitian Hasil Penelitian akan dicapai Penelitian
Tersedia dokumen Terlaksananya penelitian Ada dokumen hasil
hasil penelitian dosen yang diarahkan penelitian Dosen
Dosen dan untuk pengembangan dan Mahasiswa
Mahasiswa tentang IPTEK bidang Kesehatan
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
bidang Kesehatan
Ketersediaan hasil Luaran penelitian dosen Tersedianya
Penelitian Dosen memenuhi kaidah dan dokumen hasil
dan Mahasiswa metode ilmiah Penelitian Dosen
dilakukan memenuhi dan Mahasiswa
kaidah dan metode
ilmiah secara
sistematis sesuai
otonomi keilmuan
dan budaya
akademik serta
memenuhi roadmap
penelitian
Keterlaksanaan Terlaksananya penelitian Ada dokumen hasil
penelitian mahasiswa dalam rangka penelitian
Mahasiswa dalam karya akhir memenuhi mahasiswa
Rangka penulisan kaidah dan metode ilmiah
Karya Akhir
memenuhi Kaidah
Ilmiah dan sesuai
dengan Kompetensi
Program Studi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
158
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
Dosen Terlaksananya seminar Ada dokumen
menyeminarkan hasil penelitian dosen seminar hasil
Hasil Penelitiannya
1. Lokal penelitian dosen
paling tidak di
2. Provinsi
tingkat Provinsi 3. Nasional
4. Internasional
Dosen Terpublikasikannya hasil Ada jurnal penelitian
mempublikasikan penelitian dosen
Hasil Penelitiannya 1. jurnal nasional tidak
paling tidak di Jurnal terakreditasi
Nasional 2. jurnal nasional
Terakreditasi terakreditasi
3. jurnal internasional
bereputasi tidak
terindeks scopus
4. jurnal internasional
bereputasi terindeks
scopus
Ketersedian fasilitasi Perolehan Hak Paten Ada dukumen Hki
Hasil Penelitian
Dosen untuk
memperoleh Hak
Paten atas Hasil
Penelitian
2. Standar Isi Tersedia standar isi Tersedianya standar yang Ada standar isi
Penelitian penelitian akan dicapai penelitian
Terlaksana Terlaksananya penelitian 1. Ada panduan
penelitian dasar dasar yang berorientasi penelitian
yang berorientasi pada luaran penelitian 2. Ada dokumen
pada luaran penelitian
Penelitian yang
berupa penjelasan
atau penemuan
untuk
mengantisipasi
suatu gejala,
fenomena, kaidah,
model, atau postulat
baru
Terlaksana materi Terlaksananya penelitian 1. Ada panduan
Penelitian terapan terapan yang berorientasi penelitian
harus berorientasi pada luaran penelitian 2. Ada dokumen
pada luaran berupa inovasi dan penelitian
Penelitian yang pengembangan IPTEK
berupa inovasi serta yang bermanfaat bagi:
pengembangan ilmu 1. Masyarakat
pengetahuan dan 2. Dunia usaha
teknologi yang 3. Dunia industri

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
159
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
bermanfaat bagi
masyarakat, dunia
usaha, dan/atau
industri.
Terlaksana materi 1. Terlaksananya 1. Ada panduan
Penelitian dasar dan penelitian dasar penelitian
Penelitian terapan mencakup kajian 2. Ada dokumen
mencakup materi khusus untuk penelitian
kajian khusus untuk kepentingan nasional
kepentingan 2. terlaksananya
nasional penelitian terapan
mencakup kajian
khusus untuk
kepentingan nasional

Tersedia materi Tersedianya penelitian Ada panduan


penelitian dasar dan dasar dan penelitian penelitian
penelitian terapan terapan yang memuat
harus memuat prinsip-prinsip
prinsip-prinsip kemanfaatan,
kemanfaatan, kemutakhiran dan
kemutakhiran, dan mengantisipasi kebutuhan
mengantisipasi masa mendatang
kebutuhan masa
mendatang
3 Standar Tersedia Standar Tersedianya Standar yang Ada dokumen
Proses Proses Penelitian akan dicapai standar proses
Penelitian penelitian
Ketersediaan 1. LPPM memiliki RIP Ada RIP penelitian
Rencana Induk yang dituangkan dalam
Penelitian (RIP) Renstra Penelitian
yang dituangkan untuk masa waktu 5
dalam Rencana tahun
Strategis (Renstra) 2. Adanya sasaran mutu
Penelitian yang atau target capaian
memayungi pelaksanaan penelitian
kelompok penelitian yang dituangkan dalam
dasar dan penelitian Renstra Penelitian
terapan yang untuk masa waktu
dikembangkan minimal 5 tahun
dosen minimal untuk 3. Dokumen RIP
masa waktu 5 tahun Penelitian Universitas
Audi Indonesia relevan
untuk semua Unit
Pengelola Program
Studi
Ketersedian 1. Fakultas memiliki 1. Ada dokumen
roadmap penelitian dokumen tentang roadmap
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
160
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
sesuai dengan roadmap penelitian penelitian
bidang keahlian dosen minimal 2. Ada proposal
minimal untuk masa untuk jangka waktu penelitian dosen
waktu 5 tahun 5 tahun sesuai roadmap
2. Adanya proposal penelitian
penelitian dosen
yang memuat
roadmap penelitian
untuk masa waktu 5
tahun
Ketersediaan 1. Adanya dokumen 1. Ada SOP
standar mutu, keselamatan kerja, penelitian di
keselamatan kerja, kesehatan, laboratorium
kesehatan, kenyamanan, serta 2. Ada kuisioner
kenyamanan, serta keamanan pelaksana, keselamat kerja
keamanan masyarakat, dan
pelaksana, lingkungan untuk
masyarakat, dan setiap kegiatan
lingkungan penelitian di
laboratorium
2. Adanya instrumen
penilaian pemenuhan
standar keselamatan
kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta
keamanan pelaksana,
masyarakat, dan
lingkungan yang
dilakukan dosen
selama penelitian di
laboratorium
3. Adanya bukti
monitoring dan
evaluasi pencapaian
mutu keselamatan
kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta
keamanan pelaksana,
masyarakat, dan
lingkungan yang
dilakukan dosen
selama penelitian di
laboratorium
Pelaksanaan 1. Ada data laporan 1. Ada proposal
penelitian dosen pelaksanaan penelitian
harus melibatkan kegiatan penelitian 2. Ada dokumen
mahasiswa minimal dosen yang keterlibatan
sebanyak 1 orang melibatkan mahasiswa

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
161
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
untuk setiap judul mahasiswa
penelitian 2. Adanya bukti fisik
keterlibatan
mahasiswa dalam
pelaksanaan
kegiatan penelitian
dosen, seperti foto,
video,dan lain-lain
Monitoring 1. Adanya panduan 1. Ada panduan
pelaksanaan pelaksanaan monitoring
kegiatan penelitian monitoring kegiatan penelitian
oleh dosen yang penelitian oleh dosen 2. Ada formulir
mendapatkan hibah 2. Adanya formulir monitoring
kompetisi penelitian monitoring penelitian
dengan pendanaan pelaksanaan penelitian 3. Ada laporan
dari Universitas Audi 3. Adanya dokumen monitoring
Indonesia atau luar pembentukan tim penelitian
Universitas Audi monitoring
Indonesia setiap pelaksanaan penelitian
tahun 4. Adanya laporan
pelaksanaan
monitoring penelitian
dosen
5. Adanya logbook,
dokumen laporan
kemajuan penelitian
untuk semua dosen
yang melakukan
penelitian, berita acara,
daftar hadir penguji,
paparan, dan saran
perbaikan
Peningkatan 1. Adanya program 1. Ada sertifikat
kompetensi dosen workshop penulisan 2. Ada laporan
dalam menulis dan artikel ilmiah penelitian kegiatan
mempublikasikan setiap tahun untuk
artikel ilmiah hasil dosen dan mahasiswa
penelitian setiap 2. Adanya dokumen
tahun laporan pelaksanaan
kegiatan workshop
penulisan artikel ilmiah
penelitian
3. Adanya peningkatan
jumlah artikel ilmiah
penelitian dosen yang
diterbitkan dalam jurnal
ilmiah internasional
Publikasi hasil 1. Adanya artikel ilmiah 1. Ada artikel

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
162
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
kegiatan penelitian dosen yang diterbitkan penelitian
pada jurnal ilmiah pada jurnal ilmiah
Setiap tahun oleh penelitian nasional 2. Ada publikasi
LPPM 2. Adanya hasil hasil penelitian
penelitian dosen yang
dipublikasikan dalam
jurnal nasional
terakreditasi
Ristekdikti
3. Adanya hasil
penelitian seluruh
dosen yang
dipublikasikan dalam
jurnal terindeks dan
bereputasi
internasional
Ketersediaan 1. Diterbitkannya jurnal Ada jurnal di
fasilitasi dari LPPM ilmiah penelitian Unuversitas Audi
tentang penerbitan dibawah koordinasi Indonesia yang
jurnal ilmiah untuk LPPM sebanyak 2 kali terbiit
mempublikasikan dalam setahun pada
hasil penelitian tiap jurnal.
dosen dan 2. Persentase jumlah
mahasiswa artikel dosen
Universitas Audi Universitas Audi
Indonesia atau diluar Indonesia yang
dosen dan diterbitkan di jurnal
mahasiswa ilmiah penelitian
Universitas Audi Universitas Audi
Indonesia Indonesia maksimal
50%
3. Jurnal ilmiah penelitian
yang dikoordinasikan
LPPM mendapatkan
akreditasi
Tersedia dokumen Adanya dokumen SOP Ada SOP untuk
prosedur yang jelas untuk proses publikasi proses publikasi
untuk hasil penelitian dosen hasil penelitian
mempublikasikan Universitas Audi Indonesia dosen
hasil penelitian yang
diterbitkan dalam
jurnal ilmiah 2 kali
dalam setahun
Tersedia kerjasama 1. Adanya Memorandum 1. Ada
pelaksanaan of Understanding Memorandum of
kegiatan penelitian (MoU) pelaksanaan Understanding
dengan Pemerintah penelitian dengan (MoU)
Daerah/DUDI/Instan Pemerintah pelaksanaan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
163
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
si lain nasional Daerah/DUDI/Instansi penelitian
maupun lain nasional maupun 2. Ada dokumen
internasional setiap internasional pelaksanaan
tahun dengan 2. Terlaksananya kegiatan
melibatkan dosen kegiatan penelitian penelitian
dan mahasiswa melalui kerjasama 3. Ada data jumlah
antara LPPM dengan mahas
Pemerintah
Daerah/DUDI/Instansi
lain nasional maupun
internasional.
3. Jumlah mahasiswa
yang dilibatkan dalam
kegiatan penelitian
dosen minimal 1 orang
untuk setiap kegiatan
Dosen dan 1. Adanya Pedoman 1. Ada Pedoman
mahasiswa harus tentang kaidah dan tentang kaidah
menghasilkan metode ilmiah baku dan metode
penelitian yang penelitian untuk dosen ilmiah baku
memenuhi kaidah dan mahasiswa di penelitian untuk
dan metode ilmiah lingkungan Universitas dosen dan
secara sistematis Audi Indonesia mahasiswa
sesuai otonomi 2. Dilakukannya 2. Ada
keilmuan dan sosialisasi Pedoman dokumentasi
budaya akademik tentang kaidah dan pelaksanaan
yang terbebas dari metode ilmiah baku sosialisasi
tindakan plagiasi penelitian bagi dosen Pedoman
Setiap tahun dan mahasiswa tentang kaidah
Universitas Audi dan metode
Indonesia ilmiah baku
penelitian
Penetapan besaran Adanya Buku Pedoman Ada buku pendoman
SKS tugas akhir, Akademik yang akademik
skripsi, COC mencantumkan besaran
mahasiswa SKS untuk tugas akhir,
berdasarkan standar Skripsi, COC program
hasil dan standar isi diploma, sarjana, profesi
penelitian untuk yaitu tugas akhir 4 SKS,
setiap jenjang skripsi 6 SKS, COC 4 SKS
program studi Setiap
tahun akademik oleh
Rektor
Ketersedian 1. Adanya dokumen 1. Tersedianya
penelitian harus berita acara, daftar dokumen
mempresentasikan hadir, penilaian hardcopy
proposal penelitian proposal, saran maupun soft
pada seminar perbaikan, dan copy, terkait

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
164
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
proposal yang proposal mahasiswa, pelaksanaan
dihadiri oleh serta proposal presentasi
maksimal 3 orang program sarjana yang proposal
penguji sesuai telah diperbaiki, baik penelitian
bidang ilmu dengan hardcopy maupun soft 2. Tersedianya
waktu maksimal 60 copy, terkait dokumen SOP
menit Sebelum pelaksanaan penyelesaian
melaksanakan presentasi proposal tugas akhir
penelitian penelitian secara
daring dan luring.
2. Adanya SOP
penyelesaian tugas
akhir, baik secara
daring dan luring
Ketersediaan 1. Adanya Buku Ada buku bimbingan
catatan kemajuan Konsultasi yang skripsi
dalam bentuk buku berisikan
konsultasi yang catatan/saran/rekomen
disetujui oleh dosen dasi dosen
pembimbing dengan pembimbing, baik
jumlah minimal yang hardcopy maupun
ditandatangani 8 kali softcopy.
oleh setiap 2. Adanya sistem
pembimbing informasi basis daring
terkait bimbingan
tugas akhir mahasiswa
Pelaksanaan ujian Adanya dokumen berita Ada berita acara,
Tugas Akhir, Skripsi acara, daftar hadir penguji, daftar hadir penguji,
dan COC yang lembar penilaian, dan lembar penilaian,
dihadiri oleh 3 orang saran perbaikan dari dan saran perbaikan
dosen penguji yang penguji, serta nilai dari penguji, serta
memiliki keahlian kelulusan minimal B, baik nilai kelulusan
relevan untuk waktu dalam hardcopy maupun
ujian maksimal softcopy
selama 90 menit
4 Standar Tersedia Standar Tersedianya Standar yang Ada dokumen
Penilaian penilaian penelitian akan dicapai standar penilaian
Penelitian penelitian
Tersedia kriteria 1. Adanya aturan 1. Ada panduan
penilaian kelayakan penilaian proposal, penyusunan
proposal, proses proses, dan hasil proposal
penelitian, hasil dan maupun luaran penelitian
luaran penelitian penelitian dosen 2. Ada instrumrn
untuk kelompok dan/atau mahasiswa penilaian
penelitian dasar yang sesuai dengan proposal
maupun penelitian kelompok penelitian di penelitian
terapan yang setiap Unit Pengelola 3. Ada SOP proses
dilakukan dosen Program Studi (UPPS) penilaian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
165
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
maupun mahasiswa 2. Adanya instrumen proposal, proses,
penilaian kelayakan hasil maupun
proposal baik luaran penelitian
kelompok penelitian
dasar maupun
penelitian terapan
yang dilakukan dosen
maupun mahasiswa
3. Adanya instrumen
penilaian kelayakan
proses penelitian yang
dilakukan dosen baik
kelompok penelitian
dasar maupun
penelitian terapan
yang dilakukan dosen
maupun mahasiswa
4. Adanya instrumen
penilaian kelayakan
hasil dan luaran
penelitian yang
dilakukan dosen baik
kelompok penelitian
dasar maupun
penelitian terapan
yang dilakukan dosen
maupun mahasiswa
5. Adanya SOP proses
penilaian proposal,
proses, hasil maupun
luaran penelitian yang
dilakukan dosen
maupun mahasiswa
Terlaksana penilaian 1. Adanya SOP penilaian 1. Ada dokumen
proses dan hasil proses dan hasil SOP penilaian
penelitian yang penelitian untuk proses dan hasil
dilakukan secara meningkatkan kualitas penelitian
terintegrasi dengan peneliti dan kualitas 2. Ada dokumen
kriteria edukatif, hasil penelitiannya instrumen
objektif, akuntabel, agar memenuhi penilaian proses
dan transparan serta standar hasil, standar dan hasil
memperhatikan isi, dan standar proses penelitian
kesesuaian dengan penelitian 3. Ada dokumen
standar hasil, 2. Adanya instrumen bukti sosialisasi
standar isi, dan penilaian proses dan kriteria dan
standar proses hasil penelitian yang prosedur
penelitian untuk digunakan untuk penilaian proses
menilai kelayakan semua peneliti agar dan hasil
usulan, proses, memenuhi standar penelitian
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
166
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
hasil, dan luaran hasil, standar isi, dan 4. Ada Instrumen,
penelitian setiap standar proses prosedur
tahun penelitian penelitian dan
3. Adanya bukti hasil penilaian
sosialisasi kriteria dan 5. Ada laporan
prosedur penilaian pelaksanaan
proses dan hasil penilaian proses
penelitian yang dan hasil
dijabarkan secara jelas penelitian
dan dipahami oleh
setiap peneliti agar
memenuhi standar
hasil, standar isi, dan
standar proses
penelitian
4. Instrumen, prosedur
penelitian dan hasil
penilaian dapat diakses
oleh semua pemangku
kepentingan dan
peneliti yang
bersangkutan
Terlaksana penilaian 1. Adanya aturan (SOP) 1. Ada dokumen
proposal, proses, penilaian usulan SOP penilaian
hasil, dan luaran penelitian di tingkat usulan penelitian
penelitian yang universitas dan Unit di tingkat
digunakan pada Pengelola Program universitas dan
tahap desk Studi (UPPS) Unit Pengelola
evaluation proposal, 2. Adanya intrumen Program Studi
seminar penilaian proposal, (UPPS)
pembahasan proses, hasil, dan 2. Ada dokumen
proposal, penetapan luaran penelitian di instrumen
penerima hibah tingkat universitas dan penilaian
penelitian, kontrak Unit Pengelola proposal,
penelitian, penilaian Program Studi (UPPS) proses, hasil,
kemajuan penelitian, 3. Adanya dokumen dan luaran
dan pelaporan akhir berita acara, penilaian penelitian
penelitian setiap desk evaluation 3. Ada dokumen
tahun proposal, daftar hadir, pelaksanaan
saran perbaikan; penilaian
4. Adanya dokumen proposal,
berita acara, penilaian proses, hasil,
seminar pembahasan dan luaran
proposal, daftar hadir, penelitian.
saran perbaikan
Tersedia instrumen 1. Adanya instrumen 1. Ada instrumen
penilaian penelitian penilaian seminar penilaian
mahasiswa dalam proposal, ujian penelitian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
167
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
rangka penyusunan skripsi, ujian mahasiswa
laporan tugas akhir, kelayakan COC, dalam rangka
skripsi, COC, di sesuai dengan jenis penyusunan
LPPM dan ditinjau penelitian di setiap skripsi
selambat lambatnya Unit Pengelola 2. Ada dokumen
setiap 5 tahun Program Studi panduan
(UPPS), baik penelitian
hardcopy maupun mahasiswa
softcopy 3. Ada dokumen
2. Adanya dokumen lembar penilaian
panduan penelitian yang berisi
mahasiswa catatan, koreksi,
3. Adanya buku dan saran
bimbingan atau pembimbing
lembar penilaian yang
berisi catatan,
koreksi, dan saran
pembimbing
Terbentuk tim penilai 1. Adanya aturan (SOP) 1. Ada aturan
(reviewer) internal rekrutmen tim penilai (SOP) rekrutmen
proposal hibah internal tim penilai
kompetisi penelitian 2. Adanya tim penilai internal
setiap (reviewer) proposal 2. Ada tim penilai
dilaksanakannya hibah kompetisi (reviewer)
seleksi proposal kegiatan penelitian proposal hibah
penelitian yang memiliki prinsip kompetisi
edukatif, objektif, kegiatan
akuntabel, dan penelitian
transparan 3. Ada bukti
3. Adanya bukti penilaian penilaian oleh tim
oleh tim reviewer reviewer
terhadap proposal terhadap
penelitian yang akan proposal
diberi pendanaan penelitian
hibah kompetisi
Terlaksana penilaian 1. LPPM mempunyai 1. Ada dokumen
terhadap proses dan pedoman penilaian pedoman
hasil penelitian pelaksanaan penelitian penilaian
dosen dan oleh dosen dan pelaksanaan
mahasiswa mahasiswa sesuai penelitian
disesuaikan dengan standar hasil, standar 2. Ada instrumen
standar hasil, isi dan standar proses penilaian
standar isi dan penelitian pelaksanaan
standar proses 2. LPPM mempunyai penelitian
penelitian instrumen penilaian 3. Ada dokumen
pelaksanaan penelitian pelaksanaan
dosen dan mahasiswa penilaian
sesuai standar hasil, 4. Ada dokumen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
168
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
standar isi dan standar hasil penilaian
proses penelitian pelaksanaan
3. Setiap tahunnya LPPM penelitian
mempunyai dokumen
hasil penilaian
pelaksanaan penelitian
oleh dosen dan
mahasiswa sesuai
standar hasil, standar
isi dan standar proses
penelitian
5 Standar Tersedia Standar Tersedianya standar yang Ada Standar Peneliti
Peneliti Peneliti yang akan dicapai
mengatur tentang
Mutu Peneliti
Tersedia aturan 1. Ada Panduan 1. Ada Panduan
internal tentang Penelitian terkait syarat Penelitian
kriteria minimal Peneliti yang 2. Ada daftar judul
kemampuan peneliti tergantung pada skim penelitian
untuk melaksanakan penelitian. dengan roadmap
penelitian dasar 2. Judul penelitian harus
maupun penelitian relevan dengan
terapan yang roadmap dari ketua
memenuhi standar peneliti
hasil, isi maupun
proses penelitian
Dosen peneliti harus 1. Dosen peneliti harus Ada roadmap
mempunyai mempunyai roadmap penelitian
roadmap penelitian penelitian yang
dalam jangka waktu relevan dengan topik
minimal 5 tahun dan penelitiannya
relevan dengan 2. Anggota peneliti harus
Rencana Induk dari kelompok
Penelitian penelitian yang sama
atau kelompok
penelitian yang sejenis
dengan road map
penelitian yang
diajukan
Tersedia aturan 1. Peneliti menguasai 1. Ada aturan
tentang syarat metodologi penelitian tentang syarat
Peneliti (dosen, yang sesuai dengan Peneliti
kelompok dosen dan bidang keilmuan, objek 2. Ada dokumen
mahasiswa dalam penelitian, dan tingkat pelaksanaan
tugas akhir) yang kerumitan serta tingkat penilaian
mendapat hibah kedalaman penelitian kelayakan
penelitian 2. Penelitian dosen administratif dari
sesuai dengan kaidah tim peneliti pada

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
169
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
metodologi penelitian setiap proposal
dan sesuai dengan yang diajukan
bidang keahliannya
3. Mahasiswa dapat
melakukan penelitian
setelah lulus mata
kuliah metodologi
penelitian
4. LPPM melakukan
penilaian kelayakan
administratif dari tim
peneliti pada setiap
proposal yang diajukan
Ketetapan bidang 1. Setiap Program studi 1. Ada bukti
penelitian bahwa mengembangkan dokumen
tugas akhir kelompok penelitian penetapan
mahasiswa dipublish yang relevan dengan penelitian
keilmuan program studi mahasiswa
2. Adanya bidang relevan dengan
penelitian yang roadmap
ditetapkan program penelitian
studi untuk penelitian 2. Ada roadmap
3. Tugas akhir penelitian yang
mahasiswa setiap relevan dengan
program studi pengembangan
mewajibkan dosennya keilmuan PS
mempunyai roadmap
penelitian yang relevan
dengan
pengembangan
keilmuan program studi
4. Adanya bukti setiap
dosen
memperkenalkan
roadmap penelitiannya
kepada mahasiswa di
program studinya
6 Standar Tersedia Standar Tersedianya standar yang Ada Standar Sarana
Sarana dan Sarana dan akan dicapai dan Prasarana
Prasarana Prasarana Penelitian Penelitian
Penelitian Pelaksanaan 1. Program Studi 1. Ada daftar
penelitian menyusun daftar sarana dan
menggunakan sarana dan prasarana prasarana yang
sarana dan yang dibutuhkan untuk dibutuhkan untuk
prasarana yang penelitian penelitian
layak untuk pengembangan 2. Ada dokumen
menunjang capaian keilmuan program studi pelaksanaan
standar isi dan 2. Kelompok penelitian monitoring

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
170
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
standar proses menyusun daftar pemenuhan
penelitian yang sarana dan prasarana sarana dan
memenuhi standar yang dibutuhkan untuk prasarana
hasil penelitian, penelitian
maka dosen atau pengembangan
kelompok dosen keilmuan program studi
3. Unit Pengelola
Program Studi (UPPS)
menyusun daftar
sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk
penelitian di setiap
program studi dan
setiap kelompok
penelitian
4. UPPS memfasilitasi
pengadaan sarana dan
prasarana yang
dibutuhkan untuk
penelitian di setiap
program studi maupun
di setiap kelompok
penelitiannya
5. LPPM menetapkan
daftar sarana dan
prasarana yang
dibutuhkan untuk
penelitian di setiap
kelompok penelitian di
setiap program studi
atau antar program
studi
Ketersediaan sarana 1. Unit Pengelola 1. Ada laboratorium
dan prasarana Program Studi (UPPS) penelitian
laboratorium membentuk 2. Ada dokumen
penelitian untuk laboratorium penelitian pengadaan
kegiatan penelitian untuk pengembangan peralatan
pengembangan keilmuan pada penelitian di
bidang ilmu di setiap program studinya laboratorium
kelompok bidang 2. Unit Pengelola penelitian
ilmu atau rumpun Program Studi (UPPS) 3. Ada dokumen
bidang ilmu membentuk time frame
laboratorium penelitian pengadaan
untuk pengembangan sarana dan
ilmu antar program prasarana yang
studi dibutuhkan untuk
2. Unit Pengelola memfasilitasi
Program Studi (UPPS) penelitian
memfasilitasi 4. Ada dokumen
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
171
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
pengadaan peralatan kegiatan
penelitian di menetapkan
laboratorium penelitian daftar sarana
3. Unit Pengelola dan prasarana
Program Studi (UPPS) yang dibutuhkan
menyusun time frame untuk
pengadaan sarana dan memfasilitasi
prasarana yang penelitian
dibutuhkan untuk 5. Ada dokumen
memfasilitasi penelitian kegiatan
paling sedikit terkait monitoring
dengan bidang ilmu kelayakan
program studi sarana dan
4. LPPM menetapkan prasarana
daftar sarana dan penelitian
prasarana yang
dibutuhkan untuk
memfasilitasi penelitian
yang terkait dengan
bidang ilmu program
studi di setiap program
studi atau antar
program studi
Tersedia fasilitas 1. Unit Pengelola Program 1. Ada dokumen
penyediaan sarana Studi (UPPS) penyusunan time
dan prasarana menyusun time frame frame pengadaan
laboratorium untuk pengadaan sarana dan sarana dan
kegiatan penelitian prasarana yang prasarana
yang berorientasi dibutuhkan untuk 2. Ada dokumen
pada kegiatan memfasilitasi penelitian penetapan daftar
Pengabdian Kepada untuk kegiatan sarana dan
Masyarakat yang pengabdian kepada prasarana yang
sesuai dengan masyarakat dibutuhkan untuk
bidang ilmu atau 2. LPPM menetapkan memfasilitasi
kelompok bidang daftar sarana dan penelitian
ilmu prasarana yang 3. Ada dokumen
dibutuhkan untuk pelaksanaan
memfasilitasi penelitian monitoring
untuk kegiatan kelayakan sarana
kegiatan pengabdian danprasarana
kepada masyarakat yang
3. LPPM mempunyai time memfasilitasi
frame dalam penelitian
pemenuhan sarana
dan prasarana yang
memfasilitasi penelitian
yang terkait untuk
kegiatan kegiatan
pengabdian kepada
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
172
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
masyarakat
4. LPPM melakukan
monitoring kelayakan
sarana danprasarana
yang memfasilitasi
penelitian yang terkait
dengan untuk kegiatan
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
Tersedia standar 1. Sarana dan prasarana 1. Ada dokumen
mutu keselamatan yang digunakan di standar mutu,
kerja, kesehatan, penelitian program studi standar keselamatan
kenyamanan, dan atau kelompok penelitian kerja, standar
keamanan terhadap antar program studi harus kesehatan, standar
pengguna, memenuhi standar mutu, kenyamanan dan
masyarakat maupun standar keselamatan standar
lingkungan kerja, standar kesehatan, keamanan yang
standar kenyamanan dan digunakan di
standar keamanan penelitian
2. Adanya monitoring 2. Ada dokumen
kelayakan sarana dan pelaksanaan
prasarana penelitian di monitoring
setiap program studi atau kelayakan sarana
di kelompok penelitian dan prasarana
antar program studi penelitian
Terdapat 2 jurnal 1. Setiap program studi 1. Ada jurnal yang
sebagai sarana mengelola dan diterbitkan sesuai
dalam menjunjung menerbitkan jurnal bidang ilmu secara
etika ilmiah dan sesuai bidang ilmu berkala dan
budaya mutu secara berkala dan memenuhi etika
penerbitan artikel memenuhi etika ilmiah ilmiah dan mutu
dan mutu penerbitan penerbitan artikel
artikel melalui LPPM 2. Ada dokumen
2. LPPM memfasilitasi penerbitan jurnal
penerbitan jurnal secara on-line di
secara on-line di setiap setiap program studi
program studi 3. Ada dokumen
3. LPPM melakukan monitoring proses
monitoring proses penerbitan dan
penerbitan dan kualitas kualitas penerbitan
penerbitan jurnal yang jurnal
ada di Universitas Audi 4. Tersedia fasilitas
Indonesia proses
4. Pimpinan Fakultas, penerbitan jurnal
memberikan fasilitas di setiap program
proses penerbitan studinya
jurnal di setiap program 5. Ada dokumen
studinya bukti tindak lanjut

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
173
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
5. Adanya tindak lanjut atas hasil monitoring
atas hasil monitoring penerbitan jurnal
penerbitan jurnal yang
ada di lingkungan
Universitas Audi
Indonesia
7 Standar Tersedia standar Tersedianya standar yang Ada standar
Pengelolaan Pengelolaan akan dicapai Pengelolaan
Penelitian Penelitian Penelitian
Tersedia struktur 1. Adanya Struktur LPPM 1. Ada struktur
organisasi dalam sebagai Lembaga yang 2. Ada dokumen
pengelolaan mengelola penelitian aturan sistem
penelitian sehingga 2. Adanya aturan sistem pengelolaan
sistem pengelolaan pengelolaan penelitian penelitian
penelitian yang yang terkait dengan
terkait dengan perencanaan,
perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan, pengendalian,
pengendalian, pemantauan, dan
pemantauan, dan evaluasi, serta
evaluasi, serta pelaporan kegiatan
pelaporan kegiatan penelitian yang
penelitian dapat dilakukan dosen,
berjalan sesuai kelompok dosen,
standar yang mahasiswa atau
ditetapkan kolaborasi keduanya
sislintabmas
Penyusunan dan 1. Tersedianya dokumen 1. Ada dokumen
pengembangan tentang rencana rencana program
rencana program program penelitian penelitian sesuai
Penelitian sesuai sesuai dengan renstra dengan renstra
dengan rencana penelitian Universitas penelitian
strategis Penelitian Audi Indonesia 2. Ada dokumen
2. Tersedianya target ketercapaian
capaian rencana rencana renstra
program penelitian penelitian
sesuai dengan renstra
penelitian Universitas
Audi Indonesia setiap
tahun
Penyusunan dan 1. Tersedianya dokumen 1. Ada dokumen
pengembangan peraturan, panduan, peraturan,
peraturan,panduan, dan sistem penjaminan panduan, dan
dan sistem mutu internal penelitian SPMI
penjaminan mutu 2. Tersedianya dokumen 2. Tersedia
internal Penelitian SOP tentang dokumen SOP
perencanaan, penelitian
pelaksanaan, penilaian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
174
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
dan evaluasi,
pelaporan, dan
diseminasi penelitian
dosen dan mahasiswa
Tersedia fasilitasi 1. Tersedianya fasilitas 1. Ada dokumen
pelaksanaan penelitian yang dapat penelitian
penelitian oleh digunakan oleh 2. Ada aturan
kelompok dosen kelompok dosen penggunaan
peneliti yang 2. Tersedianya aturan fasilitias
mendapat hibah penggunaan fasilitas penelitian
penelitian penelitian oleh
kelompok dosen
peneliti
Pelaksanaan Adanya bukti pemantauan Ada dokumen
pemantauan dan dan evaluasi pelaksanaan pelaksanaan
evaluasi penelitian oleh kelompok pemantauan dan
pelaksanaan dosen yang mendapat evaluasi penelitian
penelitian oleh hibah penelitian oleh kelompok
kelompok dosen setiap tahunnya dosen yang
yang mendapat mendapat hibah
hibah penelitian penelitian setiap
tahunnya
Tersedia diseminasi 1. Adanya aturan 1. Ada peeraturan
hasil penelitian yang diseminasi hasil diseminasi
mendapatkan hibah penelitian kelompok
penelitian dosen yang mendapat
hibah penelitian
2. Adanya syarat
pemenuhan diseminasi
hasil penelitian untuk
mendapatkan hibah
penelitian selanjutnya
Tersedia fasilitasi 1. Adanya kegiatan Ada laporan
untuk peningkatan peningkatan kegiatan
kemampuan peneliti kemampuan peneliti
untuk melaksanakan untuk melaksanakan
penelitian, penulisan penelitian
artikel ilmiah, dan 2. Adanya kegiatan
perolehan kekayaan peningkatan
intelektual (KI) kemampuan peneliti
untuk penulisan artikel
ilmiah untuk publikasi
di jurnal nasional
terakreditasi atau
internasional
bereputasi
Tersedia 1. Adanya aturan tentang Ada perturan
penghargaan penghargaan pada tentang

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
175
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
kepada peneliti yang dosen peneliti yang penghargaan dosen
berprestasi berprestasi peneliti dan
2. Adanya aturan tentang berprestasi
insentif yang diberikan
pada dosen yang
mempunyai artikel hasil
penelitian yang
diterbitkan pada jurnal
internasional
bereputasi
3. Adanya bukti
penghargaan yang
diberikan setiap
tahunnya
Tersedia rencana 1. Adanya dokumen 1. Ada dokumen
strategis penelitian Renstra kegiatan Renstra kegiatan
yang selaras dengan penelitian di penelitian
rencana strategis Universitas Audi 2. Ada dokumen
Universitas Audi Indonesia bukti sosialisasi
Indonesia 2. Adanya bukti Renstra
sosialisasi Renstra penelitian
penelitian kepada
seluruh dosen
Ketersedian 1. Adanya aturan tentang 1. Ada dokumen
penyusunan kriteria kriteria dan prosedur aturan tentang
dan prosedur penilaian penelitian kriteria dan
penilaian penelitian menyangkut aspek prosedur
paling sedikit peningkatan jumlah penilaian
menyangkut aspek publikasi ilmiah, penelitian
peningkatan jumlah penemuan baru di 2. Ada dokumen
publikasi ilmiah, bidang ilmu bukti sosialisasi
penemuan baru di pengetahuan dan tentang kriteria
bidang ilmu teknologi, dan jumlah dan prosedur
pengetahuan dan dan mutu bahan ajar penilaian
teknologi, dan 2. Adanya bukti penelitian
jumlah dan mutu sosialisasi tentang
bahan ajar kriteria dan prosedur
penilaian penelitian
paling sedikit
menyangkut aspek
peningkatan jumlah
publikasi ilmiah,
penemuan baru di
bidang ilmu
pengetahuan dan
teknologi, dan jumlah
dan mutu bahan ajar
Peningkatan mutu Adanya monitoring dan Ada dokumen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
176
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
pengelolaan evaluasi capaian sasaran monev
lembaga atau fungsi mutu setiap kegiatan di
penelitian dalam LPPM setiap tahunnya
menjalankan
program penelitian
secara berkelanjutan
Keterlaksanaan 1. Adanya bukti Ada dokumen bukti
pemantauan dan pemantauan terhadap pemantauan dan
evaluasi terhadap lembaga atau fungsi evaluasi terhadap
lembaga atau fungsi penelitian dalam lembaga atau fungsi
penelitian dalam melaksanakan program penelitian
melaksanakan penelitian
program penelitian 2. Adanya bukti evaluasi
terhadap lembaga atau
fungsi penelitian dalam
melaksanakan program
penelitian
Tersediapanduan 1. Adanya panduan 1. Ada dokumen
tentang kriteria tentang kriteria peneliti panduan kriteria
peneliti dengan yang mengacu pada peneliti
mengacu pada standar hasil, standar 2. Ada dokumen
standar hasil, isi, dan standar proses bukti sosialiasi
standar isi, dan penelitian panduan tentang
standar proses 2. Adanya bukti sosialiasi kriteria peneliti
penelitian panduan tentang
kriteria peneliti yang
mengacu pada standar
hasil, standar isi, dan
standar proses
penelitian
Penggunaan sarana 1. Adanya MoU Ada MoU kerjasama
dan prasarana kerjasama penelitian penelitian dengan
penelitian pada dengan lembaga universitas lain
lembaga lain melalui penelitian atau
program kerja sama universitas lain
penelitian 2. Adanya kegiatan
penelitian kerjasama
yang dikembangkan
sebagai bentuk tindak
lanjut MoU kerjasama
penelitian dengan
lembaga penelitian
atau universitas lain
Terlaksana analisis Adanya rancangan dalam Ada dokumen
kebutuhan yang pemenuhan jumlah, jenis, analisis rancangan
menyangkut jumlah, dan spesifikasi sarana dan dalam pemenuhan
jenis, dan spesifikasi prasarana penelitian yang jumlah, jenis, dan
sarana dan dibutuhkan spesifikasi sarana

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
177
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
prasarana penelitian kelompok dan mahasiswa dan prasarana
penelitian
Tersedia laporan 1. Adanya aturan tentang Ada bukti laporan
kinerja lembaga atau laporan kinerja kinerja
fungsi penelitian lembaga atau fungsi
dalam penelitian dalam
menyelenggarakan menyelenggarakan
program penelitian program penelitian
melalui pangkalan melalui pangkalan data
data pendidikan pendidikan tinggi
tinggi 2. Adanya laporan LPPM
tentang kinerja
lembaga atau fungsi
penelitian dalam
menyelenggarakan
program penelitian
melalui pangkalan data
pendidikan tinggi
8 Standar Tersedia standar Tersedianya standar yang Ada dokumen
Pendanaan Pendanaan dan akan dicapai standar Pendanaan
dan Pembiayaan dan Pembiayaan
Pembiayaan Penelitian Biaya Penelitian
penelitian
Penetapan 1. Tersedianya dana dan 1. Ada dokumen
pendanaan dan biaya sesuai dengan renstra dan RIP
pembiayaan kriteria yang disusun penelitian
penelitian dasar dan oleh LPPM pada setiap 2. Ada dokumen
penelitian terapan penelitian dasar yang bukti penetapan
sesuai dengan relevan dengan renstra pendanaan dan
renstra dan RIP dan RIP Penelitian pembiayaan
penelitian yang Universitas Audi penelitian dasar
disusun oleh LPPM Indonesia dan penelitian
2. Tersedianya dana dan terapan
biaya sesuai dengan 3. Ada dana dan
kriteria yang disusun biaya sesuai
oleh LPPM pada setiap dengan kriteria
penelitian terapan yang pada setiap
relevan dengan renstra penelitian
dan RIP Penelitian
Universitas Audi
Indonesia
Tersedia dana 1. Tersedianya dokumen Ada dokumen
penelitian, untuk tentang sumber tentang sumber
kompetisi tingkat pendanaan penelitian pendanaan
internal, yang bagi dosen yang penelitian
bersumber dari BLU, bersumber dari BLU,
pemerintah, dan dan Kerjasama untuk
kerja sama dengan pembiayaan hibah

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
178
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
lembaga lain baik di penelitian internal
dalam maupun di Universitas Audi
luar negeri serta dari Indonesia
dana masyarakat 2. Tersedianya dokumen
dana penelitian dan
penerima hibah dana
penelitian yang
dikompetisikan secara
internal setiap
tahunnya
Tersedia penetapan 1. Tersedianya Proposal 1. Ada dokumen
komponen penelitian yang penetapan
pendanaan diajukan kelompok komponen
penelitian kelompok dosen yang memuat pendanaan
dosen yaitu besarnya dana untuk penelitian
pembuatan pembuatan 2. Ada dokumen
perencanaan perencanaan Proposal
penelitian, penelitian, penelitian
pelaksanaan pelaksanaan 3. Ada dokumen
penelitian, penelitian, yang berisi
pelaksanaan pelaksanaan komponen
pengendalian pengendalian penilaian
penelitian, penelitian, kelayakan
pelaksanaan pelaksanaan proposal
pemantauan dan pemantauan dan penelitian
evaluasi penelitian, evaluasi penelitian,
pembuatan pembuatan pelaporan
pelaporan hasil hasil penelitian, dan
penelitian, dan pelaksanaan
pelaksanaan diseminasi hasil
diseminasi hasil penelitian
penelitian yang 2. Tersedianya dokumen
sesuai dengan tata yang berisi komponen
kelola keuangan di penilaian kelayakan
Universitas Audi proposal penelitian
Indonesia terkait pendanaan
penelitian
Ketersediaan 1. Tersedianya Proposal 1. Ada dokumen
penetapan aturan penelitian Proposal
tentang mekanisme 2. Tersedianya dokumen penelitian
pendanaan dan universitas yang 2. Ada dokumen
pembiayaan menetapkan presentase
penelitian presentase pendanaan pendanaan
pembuatan pembuatan
perencanaan perencanaan
penelitian, penelitian
pelaksanaan 3. Ada dokumen
penelitian, yang berisi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
179
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
pelaksanaan komponen
pengendalian penilaian
penelitian, kelayakan
pelaksanaan proposal
pemantauan dan penelitian terkait
evaluasi penelitian, pendanaan
pembuatan pelaporan
hasil penelitian, dan
pelaksanaan
diseminasi hasil
penelitianyang diajukan
dalam proposal
penelitian kelompok
dosen
3. Tersedianya dokumen
yang berisi komponen
penilaian kelayakan
proposal penelitian
terkait pendanaan
Tersedia dana Adanya dokumen tentang Ada okumen tentang
pengelolaan presentase maksimal presentase
penelitian untuk pendanaan maksimal untuk
pengelolaan pendanaan
penelitian pengelolaan
penelitian
Tersedia dana 1. Adanya pendanaan Ada dokumen dana
pengelolaan untuk pembiayaan pengelolaan
penelitian untuk seleksi proposal penelitian
membiayai 2. Adanya pendanaan
manajemen untuk pembiayaan
penelitian yang pelaksanaan penelitian
terdiri atas seleksi oleh dosen
proposal, 3. Adanya pendanaan
pemantauan dan untuk pembiayaan
evaluasi, pelaporan pengendalian
penelitian, dan penelitian
diseminasi hasil 4. Adanya pendanaan
penelitian untuk pembiayaan
pemantauan dan
evaluasi penelitian
5. Adanya pendanaan
untuk pembiayaan
pelaporan penelitian
6. Adanya bukti
penggunaan dana
sesuai dengan
kelompok kegiatan
yang didanai

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
180
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
Tersedia dana 1. Adanya aturan tentang Ada peraturan
pengelolaan pendanaan dalam pendanaan
penelitian untuk meningkatkan pendidikan
membiayai kapasitas peneliti
peningkatan 2. Adanya dana
kapasitas peneliti pengelolaan penelitian
untuk peningkatan
kapasitas peneliti
3. Adanya kegiatan untuk
meningkatkan kualitas
proposal penelitian
dosen

5. Indikator Kinerja Utama


Relevansi penelitian pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a. memiliki roadmap yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa
serta pengembangan keilmuan PS.
UPPS dan PS memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen
dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS. Peta jalan penelitian
yang telah di tetapkan dalam Renstra Penelitian Universitas Tahun 2019
sebagai berikut:
a. Pengembangan Kesehatan dan Obat-obatan;
b. Pengembangan Sosial Humaniora-Pendidikan;
c. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
b. dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan roadmap
penelitian.
Berdasarkan data yang ada dosen dan mahasiswa yang melaksanakan
penelitian sesuai dengan peta jalan penelitian sebagai berikut:
dapat dijelaskan bahwa total judul penelitian yang dihasilkan dosen dan
mahasiswa sesuai dengan peta jalan yang telah ditetapkan dalam 3 (tiga)
tahun terakhir sebanyak 42 judul. Penelitian DTPS dengan mahasiswa
merupakan bukti implementasi Renstra Penelitian Universitas Tahun 2019-
2024, yang menyatakan bahwa pada tahun 2021 jumlah penelitian DTPS
dengan melibatkan mahasiswa mencapai 10%.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
181
c. melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan
roadmap, dan
Evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan
telah dilakukan dengan kesimpulan bahwa peningkatan Pemanfaatan Hasil
Penelitian dalam bentuk Pengembangan Kesehatan, Gizi dan Obat-obatan
mencapai 20 penelitian, dalam bentuk Pengembangan Sosial Humaniora –
Pendidikan mencapai 20 penelitian dan dalam bentuk Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencapai 2 penelitian.
Hasil evaluasi penelitian akan terus dilakukan perbaikan mutu penelitian
karena dengan peningkatan mutu penelitian maka pengembangan keilmuan
PS dapat ditingkatkan. Perbaikan mutu penelitian dilakukan dengan tetap
mengacu pada peta jalan penelitian yaitu pengembangan kesehatan, gizi
dan obat-obatan, pengembangan sosial humaniora-Pendidikan, dan
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

d. menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan


pengembangan keilmuan PS.
Mengintegrasikan penelitian hasil dari penelitian sebagai upaya peningkatan
jaringan kerja sama penelitian antara institusi dan penelitian yang sesuai
dengan peta jalan digunakan sebagai bahan ajar, jurnal atau buku ajar
pada mata kuliah dalam pembelajaran dan mendukung capaian
pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Program Pengembangan UPPS yaitu
pengembangan riset unggulan program studi dalam rangka meningkatkan
kualitas pembelajaran.

e. Mengintegrasikan penelitian pada mata kuliah.


Mengintegrasikan penelitian pada mata kuliah sebagai upaya untuk
meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang temuan-temuan terbaru dari
penelitian yang dilakukan oleh dosen, hasil penelitian tersebut akan
diperoleh mahasiswa ketika didalam proses pembelajaran dimana dosen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
182
menyusun materi tersebut setelah terdapat di RPS. Integrasi penelitian pada
mata kuliah yaitu 10%.

6. Indikator Kinerja Tambahan


Sesuai indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh SN Dikti, 25% dari seluruh
penelitian adalah penelitian yang harus dilakukan oleh DTPS dan mahasiswa.
Sesuai standar tersebut dan berdasarkan jumlah DTPS PS maka dalam 3 tahun
terakhir PS harus menghasilkan 18 penelitian. Ketercapain jumlah penelitian
pada PS makan UPPS melakukan kegiatan:
1. Workshop penulisan karja ilmiah bereputasi
2. Workshop pendampingan penyusunan proposal hibah penelitian.

7. Kepuasan Pengguna
DTPS terus berupaya menjalin Kerjasama dengan beberapa institusi PT, instansi
pemerintah dan swasta guna mengembangkan penelitian. Dalam rangka
menjalin kerjasama dengan institusi PT, instansi pemerintah dan swasta maka
kepuasan mitra penelitian/pengguna perlu diukur. Instrumen yang dipakai untuk
mengukur kepuasan mitra/pengguna terkait kinerja mitra adalah : (1) Peranan
TIM peneliti dengan hasil sangat puas 85% dan puas 15%; (2) Intraksi TIM
peneliti dengan mitra kerjasama dengan hasil sangat puas 80% dan puas 20%;
(3) Manfaat program kerjasama dirasakan oleh TIM peneliti dengan hasil sangat
puas 85% dan puas 15%; (4) Sosialisasi program kerja peneliti dengan hasil
sangat puas 80% dan puas 20%; (5) Keberlanjutan Kerjasama berikutnya dalam
melakukan penelitian dengan hasil sangat puas 80% dan pusa 20%; (6)
Kepuasan mitra kerjasama terhadap kinerja tim peneliti dengan hasil sangat
puas 85% dan puas 15% dan ; (7) Kemanfaatan program kerja bagi mitra dan
tim peneliti dengan hasil sangat puas 85% dan puas 15%. Pengukuran kepuasan
pengguna baik mitra kerjasama/pengguna yaitu tim peneliti sudah dilaksanakan
secara online pada link google form.

8. Tinjauan Manajemen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
183
Penjaminan mutu penelitian dilakukan melalui monev dan AMI oleh gugus
penjaminan mutu (GPM) UPPS yang dilaksanakan secara berkala tiap
semester. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur terpenuhinya standar
penelitian yang telah ditetapkan.
Evaluasi pelaksanaan penelitian dilakukan melalui kegiatan seminar hasil
penelitian serta kajian terhadap kuantitas dan kualitas penelitian yang dapat
dilihat dalam bentuk publikasi penelitian berupa prosiding atau jurnal nasional
maupun internasional, serta produk hasil penelitian yang digunakan oleh
masyarakat dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang diperoleh oleh DTPS.
Proses penjaminan mutu penelitian dengan beberapa tahap sebagai berikut:
1) Penetapan
UPPS dan PS menetapkan standar penelitian dan rentra penelitian yang
dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
2) Pelaksanaan
Standar yang telah ditetapakan menjadi dasar UPPS dan PS melaksanakan
kegiatan penelitian. Berdasarkan data penelitian PS maka dapat disimpulkan
bahwa DTPS telah melakukan penelitian dengan cukup baik sesuai dengan
kepakaran dan peta jalan penelitian, namun masih perlu peningkatan kualitas
penelitian agar pelaksanaan mencapai 100% sesuai peta jalan.
3) Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan penelitian dilakukan oleh BPM Universitas Audi
Indonesia Bersama GPM UPPS dengan melakukan monev dan audit secara
berkala. Pada tahap ini akan dilihat ketercapaian pelaksanaan penelitian
apakah sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Proses audit ini
dilakukan menggunakan instrumen yang telah disusun yaitu, hasil observasi
dan angket. Hasil dari evaluasi penelitian PS pelaksanaan penelitian sudah
cukup baik. Hal ini UPPS dan PS telah melakukan penelitian secara berkala
pada tiap semester, penelitian yang dihasilkan Tahun 2019 s/d 2022
sebanyak 42 judul penelitian.
4) Pengendalian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
184
Pengendalian merupakan upaya memantau kegiatan penelitian. Kegiatan ini
di bawah kendali GPM UPPS dan LPPM Universitas Audi Indonesia.
Pengendalian keberhasilan penelitian dilakukan melalui seminar hasil
penelitian serta penelaahan baik kuantitas maupun kualitas terhadap luaran
hasil penelitian. Disamping itu UPPS dan PS Kebidanan juga memberikan
angket kepada mitra dan pengguna kegiatan penelitian untuk mendapatkan
feedback dari kegiatan hasil penelitian.
5) Peningkatan
Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan
penelitian maka akan dilakukan perbaikan guna untuk peningkatan hasil.
Sesuai data terhadap hasil penelitian 3 (tiga) tahun terakhir masih perlu
ditingkatkan secara kualitas sehingga target luaran penelitian bisa
dimanfaatkan dalam cakupan yang lebih luas baik nasional maupun
internasional.

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait


penelitian serta tindak lanjut
Dari hasil evaluasi penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
keberhasilan penelitian sebagai berikut:
1) Pemosisian
Pelaksanaan penelitian DTPS telah dilakukan dengan baik, terlihat data
penelitian yang ada telah dihasilkan DTPS per tahun akademik sebanyak 2
judul penelitian dilakukan secara berkala dengan jumlah penelitian sebanyak
32 judul. Pelaksanaan penelitian dilakukan sesuai dengan pedoman yang
telah ditetapkan oleh UPPS dan LPPM.
2) Akar Masalah
Permasalahan yang terdapat didalam penelitian yaitu kualitas penelitian yang
dihasilkan belum sesuai dengan roodmap penelitian dan masih belum
maksimal DTPS melakukan publikasi penelitian pada publikasi jurnal nasional
terakreditasi atau jurnal internasional karena alokasi anggaran masih minim.
3) Faktor penghambat

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
185
Dalam pelaksanaan penelitian anggaran yang di alokasikan tidak dapat
memenuhi biaya publikasi hasil penelitian tingkat nasional terakreditasi atau
jurnal internasional dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
melakukan publikasi penelitian dalam bentuk jurnal/buku yang terakreditasi
nasional atau internasional merupak faktor penghambat didalam penelitian.
4) Faktor pendukung
Dalam penelitian DTPS memiliki kompetensi keilmuan yang sesuai dengan PS
didukung fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung DTPS melakukan
penelitian seperti laboratorium Keperawatan, ruang pertemuan yang nyaman,
perpustakaan serta wifi/internet dan LPPM Universitas Bersama UPPS
menganggarkan dana untuk penelitian.
5) Tindak lanjut
Dari pemasalahan penelitian makan perlu dilakukan tindakan berbagai
tindakan yaitu pengajuan alokasi anggaran dana untuk publikasi penelitian
dalam bentuk jurnal/buku yang terakreditasi nasional atau internasional,
menjadwalkan untuk melakukan pelatihan/pendampingan penyusunan
proposal penelitian, laporan penelitian dan pembuatan jurnal/buku yang
terakreditasi nasional atau internasional, memotivasi dan memfasilitasi DTPS
untuk meningkatkan jabatan akademik menjadi lector, dan melaksanakan
Monev dan Audit Mutu Internal secara berkala pada tiap semester.

Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat


1. Latar Belakang
Undang-Undang penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat menjadi
tugas pokok yang kedua PT. PkM wajib diselenggarakan sesuai kriteria dan
syarat minimal yang diatur di dalam peraturan Menteri bidang Pendidikan.
Penyelenggaraan PkM dilaksanakan berbasis Standar Nasional PkM dan
menjadi perwujudan Visi, Misi dan Tujuan serta Strategi Perguruan Tinggi
maupun PS. UPPS dan PS Keperawatan merencanakan PkM yang selaras
dengan visi, misi Universitas. UPPS menindaklanjuti hal tersebut melalui
perencanakan PkM dengan menyusun roodmap PkM yang tertuang pada SK

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
186
Rektor Nomor 10/UnA.In/IV/2019 Tentang Renstra Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Audi Indonesia. UPPS merencanakan PkM dengan topik
yang ditentukan dalam roodmap. Sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan
Pengabdian Kepada Masyarakat yang sudah terlaksana di UPPS dan PS, maka
LPPM menerima pelaporan Pengabdian Kepada Masyarakat didasarkan atas
analisis internal dan eksternal, serta topik Pengabdian Kepada Masyarakat yang
disesuaikan dengan visi misi universitas dan mata kuliah keunggulan pada
bidang keilmuan PS. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat diterima oleh
LPPM setiap akhir semester. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakatnya juga
harus dipublikasikan pada skala yang lebih luas dan didesiminasikan pada forum
ilmiah bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan PkM pada UPPS dan PS Keperawatan yaitu dapat
memberikan kontribusi baik dalam sumber data terkait pemecahan masalah
bidang Keperawatan/kesehatan, mensukseskan pembangunan bangsa melalui
PkM, menumbuhkan motivasi dosen untuk melakukan peningkatan hasil karya
dengan melakukan PkM, menumbuhkan inovasi-inovasi baru untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi melalui PkM dan memenuhi tugas
dan tanggung jawab dosen dalam melaksanakan tri dharma PT untuk melakukan
PkM.
Rasional
Untuk menjalankan tugas penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat
pada program studi perlu diatur ketentuan-ketentuan yang menjadi acuan dan
rujukan Pengabdian Kepada Masyarakat. Aturan dan ketentuan dimaksud
hendaklah mengatur tentang standar Pengabdian Kepada Masyarakat yang
mencakup: standar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, standar isi
Pengabdian Kepada Masyarakat, standar proses Pengabdian Kepada
Masyarakat, standar Pengabdi, standar penilaian Pengabdian Kepada
Masyarakat, standar pendanaan dan pembiayaan Pengabdian Kepada

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
187
Masyarakat, standar sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat dan
standar pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat.

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


No Uraian Nomor
1 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada tentang 1 Tahun 2019
Statuta Universitas Audi Indonesia
2 Peraturan Yayasan Pendidikan Audi Husada tentang 06 Tahun 2021
Sistem Penjaminan Mutu Internal Universistas Audi
Indonesia
3 Keputusan Rektor Tentang Panduan Penlitian dan 16/Una.Ind/IV/2019
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Audi
Indonesia
4 Keputusan Rektor Tentang Renstra Pengabdian 10/Rek.UnA-Ind/IV/
Kepada Masyarakat dan PkM Universitas Audi 2019
Indonesia
5 Keputusan Rektor Tentang Standar Hasil Pengabdian STD.C.01/UnA.Ind/
Kepada Masyarakat SPMI/2021
6 Keputusan Rektor Tentang Standar Isi Pengabdian STD.C.02/UnA.Ind/
Kepada Masyarakat SPMI/2021
7 Keputusan Rektor Tentang Standar Proses STD.C.03/UnA.Ind/
Pengabdian Kepada Masyarakat SPMI/2021
8 Surat Keputusan Rektor Tentang Standar Penilaian STD.C.04/UnA.Ind/
Pengabdian Kepada Masyarakat SPMI/2021
9 Surat Keputusan Rektor Tentang Standar STD.C.05/UnA.Ind/
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat SPMI/2021
10 Surat Keputusan Rektor Tentang Standar Sarana dan STD.C.06/UnA.Ind/
Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat SPMI/2021
11 Surat Keputusan Rektor Tentang Standar Pengelolaan STD.C.07/UnA.Ind/
Pengabdian Kepada Masyarakat SPMI/2021
12 Surat Keputusan Rektor Tentang Standar Pendanaan STD.C.08/UnA.Ind/
dan Pembiayaan Pengabdian Kepada SPMI/2021
Masyarakat.Strategi Pencapaian Standar

3. Strategi Pencapaian Standar


Sasaran Strategi Sumber Daya Mekanisme Kontrol
Hasil PkM - Adanya kegiatan PKM - Dosen - Adanya SK PkM
dalam 3 tahun terakhir - LPPM - Pelaksanaan PkM
- Adanya integrasi hasil PKM sesuai dengan
kedalam mata kuliah road map dan
- Adanya Sosialisasi kegiatan pedoman
PKM sesuai roadmap - Laporan kegiatan
PkM
Isi PkM - Adanya sosialisasi - Dosen Dilakukan monev
roadmap PKM – - Mahasiswa kesesuaian substansi
- Adanya inovasi - LPPM dengan Roadmap dan
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
188
keilmuan pengelola - PS pedoman PkM PS
obat herbal yang
dapat diterapkan
Proses PkM Perencanaan : - PS - Pedoman dan
- Adanya roadmap PKM PS - Dosen Roadmap PkM
- Adanya usulan proposal - Mitra - Surat usulan
PKM di tingkat PS proposal
- Adanya seleksi proposal - MoU PkM
oleh tim reviewer. - Proposal PkM
- SK penetapan hasil - Laporan akhir
seleksi PKM. PkM
- Adanya kontrak PKM dari.
- MoU dengan daerah
binaan
Pelaksanaan :
- Menyusun run down
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
- Menyusun peta dan target
pencapaian PkM sesuai
roadmap dan visi misi
prodi
Penilaian PkM - Evaluasi terhadap - Dosen - Hasil penilaian
penilaian seleksi - LPPM kepuasan standart
administrasi - Hasil penilaian
- Evaluasi terhadap kepuasan
kewajiban memberikan pengguna
laporan akhir PkM sesuai
dengan jadwal kegiatan
Pelaksanaa - Pedoman PkM internal - PS Evaluasi
n PkM - Sosialisasi kualifikasi dosen - LPPM kepuasan
tetap sesuai ketentuan dan - Dosen pengguna
pedoman PKM - Mitra terhadap UPPS
- Mendorong dosen dalam
publikasi hasil kegiatan PkM
dan HaKI
Sarana Dan Memfasilitasi sarana dan - Penanggung Memanfaatkan
prasarana prasarana yang sesuai jawab sarpras untuk
kegiatan PkM dengan kegiatan PkM Sarpras kegiatan
- Dosen
pelaksana
Pengel Sosialisasi tentang - LPPM Ada kesesuaian
olaan pengelolaan kegiatan Pkm - UPPS standar pengelo laan
PKM meliputi : buku pedoman PkM, - PS dengan pedoman
Renstra PkM, renstra dan peneli tian, renstra
roadmap tingkat prodi penelitian UPPS dan
roadmap PS
Pendanaan Membuar usulan kegiatan - Bagian Bukti dokumen kontrak
dan PkM dari sumber keuangan PkM
Pembiayaan internal/universitas - - Dosen

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
189
PKM Mekanisme penyaluran dana - PT

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
1. Standar Tersedia standar Tersedianya standar yang Ada standar Hasil
Hasil PkM Hasil PkM akan dicapai PkM
Dosen 1. Adanya proposal kegiatan Ada proposal
menghasilkan PkM yang relevan PkM
penyelesaian dengan masalah Ada laporan
masalah yang masyarakat binaan. kegiatan PkM
dihadapi masyarakat 2. Adanya bukti fisik
binaan dengan pelaksanaan kegiatan
memanfaatkan PkM oleh dosen, seperti
keahlian yang foto, video, dan lain-lain
relevan dalam setiap
kegiatan PkM
Ketersediaan bahan 1. Adanya bahan 1. Ada sumber
pengembangan ilmu pengembangan ilmu pustaka
pengetahuan dan pengetahuan dan 2. Ada dokumen
teknologi untuk teknologi yang dimiliki pelaksanaan
memberdayakan dosen untuk kegiatan kegiatan PkM
dan meningkatkan PkM 3. Ada bahan
kualitas hidup 2. Adanya bukti fisik ajar/ modul
masyarakat di setiap pelaksanaan penerapan
kegiatan PkM hasil bahan pengembangan
pengabdian kepada ilmu pengetahuan dan
masyarakat dalam teknologi oleh dosen
pemanfaatkan untuk kegiatanPkM
teknologi tepat guna.
2. Standar Isi Tersedia standar isi Tersedianya standar yang Ada standar isi
PkM PkM akan dicapai PkM
Tersedia standar 1. Adanya proposal kegiatan 1. Ada Proposal
yang mengacu pada PkM yang dilaksanakan PkM
standar isi dosen 2. Ada laporan
pengabdian kepada 2. Adanya laporan PkM
masyarakat sesuai pelaksanaan kegiatan 3. Ada
dengan kedalaman PkM dosen dokumentasi
dan keluasan materi 3. Adanya bukti fisik hasil kegiatan PkM
PkM PkM dosen yang akan
diabdikan
Dosen menerapkan 1. Adanya teknologi tepat 1. Ada teknologi
teknologi tepat guna guna yang akan tepat guna
yang dapat diterapkan dalam rencana 2. Ada bukti fisik

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
190
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
dimanfaatkan dalam kegiatan PkM.
rangka 2. Adanya bukti fisik
meningkatkan taraf kebermanfaatan teknologi
hidup dan tepat guna bagi
kesejahteraan kesejahteraan
masyarakat pada masyarakat
setiap kegiatan PkM
Tersedia kekayaan 1. Adanya bukti permohonan 1. Ada bukti
intelektual (KI) yang pendaftaran KI dari hasil pendaftaran KI
dapat diterapkan kegiatan PkM oleh dosen 2. Ada sertifikat
langsung oleh 2. Adanya sertifikat KI dari KI
masyarakat dunia hasil kegiatan PkM oleh 3. Ada repository
usaha, dan/atau dosen
industri untuk setiap 3. Adanya repository dosen
kegiatan PkM. yang mendapat KI dari
kegiatan PKM.
Tersedia model 1. Adanya dokumen model 1. Ada dokumen
pemecahan pemecahan masalah, kebijakan PkM
masalah rekayasa rekayasa sosial, dan/atau 2. Ada dokumen
sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan kepuasan
rekomendasi pada kegiatan PkM kegiatan PkM
kebijakan yang 2. Adanya dokumen
dapat diterapkan kepuasan sasaran
langsung oleh terhadap pelaksanaan
masyarakat, dunia kegiatan PkM dalam
usaha, industri, pemecahan masalah,
dan/atau rekayasa sosial, dan/atau
pemerintah pada rekomendasi kebijakan
setiap pelaksanaan
kegiatan PkM.
3 Standar Tersedia Standar Tersedianya Standar yang Ada dokumen
Proses PkM Proses PkM akan dicapai standar proses
PkM
Tersedia standar 1. Adanya panduan 1. Ada panduan
yang mengacu pada pelaksanaan PkM bagi PkM
standar proses PkM dosen 2. Ada roadmap
sesuai dengan 2. Adanya kesesuaian PkM
kegiatan PkM bidang keahlian dosen
berupa kegiatan dengan tema kegiatan
pelayanan kepada PkM
masyarakat,
penerapan ilmu
pengetahuan dan
teknologi sesuai
dengan bidang
keahliannya,
peningkatan
kapasitas

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
191
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
Tersedia roadmap 1. Adanya sasaran mutu 1. Ada renstra
kegiatan pengabdian atau target capaian PkM
kepada masyarakat pelaksanaan kegiatan 2. Ada dokumen
(PkM) yang disusun PkM yang dituangkan roadmap PkM
dalam Rencana dalam Renstra PkM untuk
Strategis (Renstra) masa waktu 5 tahun
Pengabdian kepada 2. Adanya roadmap kegiatan
Masyarakat untuk PkM dalam bentuk
masa waktu 5 tahun Renstra PkM untuk masa
waktu 5 tahun
Tersedia standar 1. Adanya laporan 1. Ada laporan
mutu, keselamatan pelaksanaan kegiatan PkM
kerja, kesehatan, PkM dosen yang sesuai 2. Ada
kenyamanan, serta dengan standar mutu. dokumentasi
keamanan 2. Adanya dokumentasi PkM
pelaksana, pelaksanaan PkM dosen 3. Ada
masyarakat, dan dalam bentuk foto, video, pernyataan
lingkungan dan lain- lain. dosen
3. Adanya bukti pernyataan mengikuti PkM
dari dosen dan
masyarakat bahwa
kegiatan PkM telah
mempertimbangkan
standar mutu,
keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan,
serta keamanan dalam
bentuk formulir
pernyataan dosen dan
wakil
Tersedia kegiatan Adanya kegiatan workshop 1. Ada sertifikat
peningkatan penyusunan proposal PkM kegiatan
kompetensi dosen bagi dosen dengan 2. Ada laporan
dalam menyusun melibatkan narasumber kegiatan
proposal PkM setiap nasional secara
tahun berkelanjutan
LPPM melakukan Terlaksananya Ada dokumen
pendampingan pendampingan penyusunan kegiatan
kepada dosen dalam proposal oleh narasumber pendampingan
menyusun dan nasional
mengajukan
proposal hibah
kompetisi PkM yang
didanai oleh
Universitas Audi
Indonesia atau luar
universitas setiap
tahun

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
192
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
Dosen 1. Adanya panduan 1. Ada panduan
melaksanakan pelaksanaan PkM bagi PkM
kegiatan PkM dosen 2. Ada roadmap
secara terarah, 2. Adanya kesesuaian PkM
terukur, dan bidang keahlian dosen
terprogram pada dengan tema kegiatan
setiap kegiatan PkM. PkM
Dosen melibatkan 1. Ada laporan pelaksanaan 1. Ada laporan
mahasiswa dalam kegiatan PkM yang PkM
melaksanakan melibatkan mahasiswa
kegiatan PkM 2. Adanya bukti fisik 2. Ada
minimal sebanyak 1 keterlibatan mahasiswa dokumentasi
orang untuk setiap dalam pelaksanaan mahasiswa
judul kegiatan. kegiatan PkM dosen, mengikuti PkM
seperti foto, video, dan
lain-lain
Pelaksanaan 1. Adanya panduan 1. Ada panduan
monitoring kegiatan pelaksanaan monitoring monitoring
PkM dosen yang kegiatan PkM dosen. PkM
mendapatkan hibah 2. Adanya formulir 2. Ada formulir
kompetisi PkM monitoring pelaksanaan monitoring
dengan pendanaan PkM. PkM
dari Universitas Audi 3. Dibentuknya tim 3. Ada laporan
Indonesia atau luar monitoring pelakasanaan monitoring
universitas setiap PkM. PkM
tahun. 4. Adanya laporan
pelaksanaan monitoring
PkM dosen.
5. Adanya repository hasil
monitoring pelaksanaan
PkM.
Tersedia kegiatan 1. Adanya kegiatan 1. Ada laporan
peningkatan workshop penulisan kegiatan
kompetensi dosen artikel ilmiah pelaksanaan workshop
dalam menulis dan PkM. penulisan
mempublikasikan 2. Adanya laporan artikel ilmiah
artikel ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan pelaksanaan
pelaksanaan workshop penulisan PkM.
kegiatan PkM setiap artikel ilmiah pelaksanaan 2. Ada jurnal
tahun PkM. PkM yang di
3. Adanya artikel ilmiah publis
pelaksanaan PkM dosen
yang diterbitkan di jurnal
ilmiah
4. Adanya repository
workshop penulisan dan
penerbitan jurnal.
Dosen harus 1. Adanya artikel ilmiah 1. Ada jurnal

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
193
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
mempublikasikan dosen yang diterbitkan PkM yang
hasil pelaksanaan pada jurnal ilmiah PkM. publish
PkM dosen dan 2. Adanya repository artikel 2. Ada rekap
mahasiswa ilmiah dosen. artikel PkM
Universitas Audi
Indonesia atau non-
UnA Indo 2 kali
dalam setahun.
Tersedia kerjasama 1. Adanya Memorandum of 1. Ada MoU
pelaksanaan Understanding (MoU) 2. Ada laporan
kegiatan PkM pelaksanaan PkM antara PkM
dengan Pemerintah LPPM dengan 3. Ada nama
Daerah/DUDI/Instan Pemerintah Daerah mahasiswa
si nasional dan DUDI/Instansi nasional dalam laporan
internasional setiap dan internasional. PkM
tahun dengan 2. Terlaksananya kegiatan
melibatkan dosen PkM melalui kerjasama
dan mahasiswa. antara LPPM dengan
Pemerintah Daerah
DUDI/Instansi nasional
dan internasional.
3. Jumlah mahasiswa yang
dilibatkan dalam kegiatan
PkM dosen minimal 1
orang untuk setiap
kegiatan
Tersedian kegiatan Adanya Buku Pedoman Ada buku
PkM bagi Akademik yang pendoman
mahasiswa dalam mencantumkan besaran SKS akademik
bentuk Kuliah Kerja untuk tugas akhir, Skripsi,
Nyata (KKN) yang COC program diploma,
terintegrasi setiap sarjana, profesi yaitu tugas
tahun. akhir 4 SKS, skripsi 6 SKS,
COC 4 SKS
Ketersedian 1. Adanya pedoman 1. Ada pedoman/
penelitian harus pelaksanaan KKN. panduan
mempresentasikan 2. Adanya laporan pelaksanaan
proposal penelitian pelaksanaan KKN oleh KKN
pada seminar mahasiswa dan dosen 2. Ada laporan
proposal yang pembimbing. KKN
dihadiri oleh 3. Adanya monitoring dan 3. Ada
maksimal 3 orang evaluasi pelaksanaan monitoring
penguji sesuai KKN oleh LPPM. dan evaluasi
bidang ilmu dengan 4. Adanya laporan kepuasan KKN
waktu maksimal 60 masyarakat terhadap 4. Ada laporan
menit Sebelum pelaksanaan KKN kepuasan
melaksanakan masyarakat
penelitian

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
194
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
Tersedia beban SKS 1. Adanya beban 3 SKS Ada matakuliah
terhadap kegiatan dalam kurikulum KKN yaitu
KKN mahasiswa 2. Adanya SK pelaksanaan sebanyak 3 sks
sesuai dengan KKN oleh mahasiswa
capaian 3. Adanya nilai yang
pembelajaran mata dikeluarkan oleh LPPM
kuliah KKN. bagi mahasiswa yang
telah melaksanakan KKN.
4 Standar Tersedia Standar Tersedianya Standar yang Ada dokumen
Penilaian penilaian PkM akan dicapai standar penilaian
PkM PkM
Tersedia kisi- kisi Adanya kisi-kisi dan Ada instrument
dan instrumen instrumen penilaian proses penilaian proses
penilaian proses dan PkM untuk kriteria edukatif, PkM
pengabdian kepada objektif, akuntabel dan
masyarakat sesuai transparan
kriteria yang
ditentukan.
Terlaksana penilaian 1. Adanya pedoman 1. Ada pedoman
terhadap proses dan pelaksanaan penilaian penilaian PkM
hasil kegiatan PkM proses dan hasil PkM 2. Ada
dosen dan bagi dosen dan dokumentasi
mahasiswa mahasiswa sesuai kegiatan PkM
disesuaikan dengan dengan standar hasil,
standar hasil, standar isi dan standar
standar isi dan proses pengabdian
standar proses PkM kepada masyarakat.
setiap tahun 2. Adanya bukti fisik berupa
foto atau video
kegiatan masyarakat yang
telah
mengadopsi pengetahuan
dan teknologi hasil
pelaksanaan PkM.
Terlaksana penilaian Adanya bukti monitoring dan Ada laporan
proses dan hasil evaluasi proses dan hasil monev PkM
PkM dengan kegiatan PkM dengan
menggunakan menggunakan instrumen
metode dan yang telah dikembangkan
instrumen yang
relevan, akuntabel,
dan mewakili ukuran
ketercapaian kinerja
proses dan
pencapaian kinerja
hasil PkM setiap
tahun
Tersedia penilaian 1. Adanya instrumen untuk 1. Ada

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
195
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
dan pengukuran pengukuran tingkat instrument
tingkat kepuasan kepuasan masyarakat untuk
masyarakat untuk terhadap pelaksanaan pengukuran
mendapatkan PkM tingkat
umpan balik dampak 2. Adanya hasil survei kepuasan
dan manfaat kepuasan masyarakat 2. Ada hasil
pelaksanaan PkM tentang penerimaan survei
setiap manfaat kegiatan PkM kepuasan
melaksanakan 3. Adanya hasil analisis masyarakat
kegiatan dampak manfaat terkait PkM
pelaksanaan kegiatan
PkM
5 Pelaksana Tersedia Standar Tersedianya standar yang Ada Standar
PkM pelaksana PkM akan dicapai pelaksana PkM
Ketentuan kriteria 1. Adanya dokumen 1. Ada Panduan
minimal kemampuan kebijakan tentang kriteria PkM
dosen pelaksana minimal kemampuan 2. Ada
kegiatan PkM setiap dosen sebagai pelaksana dokumentasi
tahun kegiatan PkM kegiatan
2. Adanya daftar hadir sosialisai
peserta kegiatan
sosialisasi kebijakan
tentang kriteria minimal
kemampuan dosen
pelaksana kegiatan PkM
3. Adanya foto dan/ atau
video kegiatan sosialisasi
kebijakan tentang kriteria
minimal kemampuan
dosen pelaksana kegiatan
PkM
Ketentuan kualifikasi Adanya pedoman Ada pedoman
akademik dosen dan pelaksanaan PkM PkM
hasil PkM yang akan
dilaksanakan seleksi
proposal kegiatan
PkM
Ketentuan bahwa 1. Adanya curriculum vitae 1. Ada data
ketua pelaksana dosen pada proposal dosen
kegiatan PkM kegiatan PkM 2. Ada SK
minimal harus 2. Adanya surat tugas atau pelaksanaan
memiliki pendidikan SK pelaksanaan PkM PkM
magister (S2) sesuai untuk dosen
dengan bidang
ilmunya dan
mendapat surat
tugas atau Surat
Keputusan (SK) dari

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
196
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
LPPM, Dekan, atau
ketua Program Studi
yang berlaku selama
satu tahun.
Ketentuan bahwa 1. Adanya peta lokasi KKN 1. Ada lokasi
mahasiswa dan sebagai daerah binaan KKN
dosen pembimbing atau sekolah binaan yang 2. Ada program
harus melaksanakan dibuat oleh LPPM atau kerja KKN
kegiatan KKN di Fakultas mahasiswa
wilayah masyarakat 2. Adanya daftar program 3. Ada bukti
binaan atau sekolah kerja mahasiswa KKN dokumentasi
binaan yang 3. Adanya bukti KKN
ditetapkan LPPM dokumentasi pelaksanaan
atau fakultas di kegiatan KKN di daerah
setiap kegiatan KKN binaan atau sekolah
binaan LPPM atau
Fakultas
Ketetapan Adanya dokumen kebijakan Ada peraturan
kewenangan ketua tentang kewenangan ketua tentang PkM
dan anggota dalam dan anggota dalam kelompok
kelompok PkM PkM.
setiap
melaksanakan
kegiatan PkM. yang
sesuai dengan
ketetapan yang
dikeluarkan oleh
institusi dan pejabat
berwenang
Ketetapan Adanya bukti mahasiswa Ada KHS
mahasiswa yang telah mengambil beban
melaksanakan kuliah 100 sks
kegiatan PkM (KKN)
harus telah
memenuhi
persyaratan minimal
100 SKS ketika
mendaftarkan diri
untuk mengikuti
kegiatan KKN.
Tersedia kontrak 1. Adanya peta pihak-pihak Ada MoU
kerjasama dengan yang dapat diikutsertakan
pihak lain yang dalam kerjasama
berhubungan dan pelaksanaan kegiatan
mendukung kegiatan PkM.
PkM yang berlaku 2. Adanya tata kerjasama
minimal satu yang dilandasi aturan
semester untuk yang jelas dan dibuktikan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
197
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
setiap pelaksanaan dengan surat kontrak
kegiatan PkM yang kerjasama antar lembaga
dilakukan melalui
kerjasama.
6 Standar Tersedia Standar Tersedianya standar yang Ada Standar
Sarana dan Sarana dan akan dicapai Sarana dan
Prasarana Prasarana PkM Prasarana PkM
PkM Tersedia sarana dan 1. Adanya sarana dan Ada daftar sarana
prasarana yang prasarana universitas dan prasarana
mudah diakses dan mudah diakses yang dibutuhkan
setiap pelaksana yang digunakan untuk untuk PkM
PkM dalam rangka memfasilitasi kegiatan
memenui hasil PkM
pengabdian kepada 2. Adanya daftar pengguna
masyarakat, berupa sarana dan prasarana
fasilitas yang dapat untuk pelaksanaan
digunakan untuk kegiatan PkM
pelaksanaan
kegiatan pengabdian
masyarakat.
Tersedia kerjasama 1. Adanya sarana dan 1. Ada daftar
dengan mitra yang prasarana universitas sarana dan
dapat memfasilitasi yang dapat digunakan prasarana
sarana dan untuk memfasilitasi 2. Ada SOP
prasarana kegiatan kegiatan PkM penggunakan
pengabdian kepada 2. Adanya SOP penggunaan sarana dan
masyarakat yang sarana dan prasarana prasarana
dilaksanakan di luar yang memenuhi standar
Universitas Audi kesehatan, kenyamanan,
Indonesia. dan keamanan.
Ketetapan kriteria 1 Adanya kebijakan tentang 1. Ada panduan
minimal tentang kriteria minimal sarana ketentuan
sarana dan dan prasarana yang kriteria sarana
prasarana yang digunakan untuk dan prasarana
digunakan untuk menunjang pelaksanaan 2. Ada
menunjang proses kegiatan PkM dokumentasi
pelaksanaan 2 Adanya kegiatan kegiatan
kegiatan PkM setiap sosialisasi kebijakan
tahun. tentang sarana dan
prasarana yang
digunakan untuk
menunjang pelaksanaan
kegiatan PkM oleh
fakultas
3 Partisipasi dosen dalam
kegiatan sosialisasi
sarana dan prasarana
yang dapat digunakan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
198
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
dalam kegiatan PkM
Tersedia peraturan 1 Adanya SOP tentang Ada SOP
penggunaan sarana penggunaan sarana dan penggunaan
dan prasarana prasarana yang sarana dan
Universitas Audi digunakan untuk prasaran
Indonesia dalam menunjang pelaksanaan
pelaksanaan PkM oleh kelompok
kegiatan PkM oleh dosen maupun
kelompok dosen mahasiswa
maupun 2 Adanya kegiatan
mahasiswa. sosialisasi SOP tentang
penggunaan sarana dan
prasarana yang
digunakan untuk
menunjang pelaksanaan
kegiatan PkM oleh
kelompok dosen maupun
mahasiswa.
7 Standar Tersedia standar Tersedianya standar yang Ada standar
Pengelolaan Pengelolaan PkM akan dicapai Pengelolaan PkM
PkM
Penetapan standar 1. Adanya dokumen standar 1. Ada standar
minimal yang akan minimal tentang pengelolaan
dijadikan acuan perencanaan, PkM
pada setiap kegiatan pelaksanaan, 2. Ada dokumen
PkM, yang pengendalian sosialisasi
mencakup tentang pemantauan dan standar
perencanaan, evaluasi, serta pelaporan pengelolaan
pelaksanaan, kegiatan pengabdian PkM
pengendalian, kepada masyarakat oleh
pemantauan dan dosen dan mahasiswa
evaluasi, serta 2. Adanya sosialisasi
pelaporan kegiatan standar minimal kepada
PkM oleh dosen dan dosen Universitas Audi
mahasiswa Indonesia
Penetapan uraian Adanya dokumen uraian Ada SK tupoksi
tugas pokok dan tugas pokok dan fungsi Pusat LPPM
fungsi Pusat PkM /LPPM
Pengabdian kepada
Masyarakat
(Pusat/LPPM PkM)
yang dijadikan
acuan untuk
mengelola,
memantau, dan
mengevaluasi setiap
pelaksanaan
kegiatan PkM oleh
dosen dan
LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
199
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
mahasiswa.
Penyusunan dan Adanya dokumen rencana Ada renstra PkM
pengembangan program PkM
rencana program
PkM sesuai dengan
Renstra PkM
Universitas Audi
Indonesia setiap
tahun.
Penyusunan dan Adanya dokumen peraturan, 1. Ada
pengembangan panduan, dan sistem peraturan
peraturan, panduan, penjaminan mutu internal pelaksanaan
dan sistem kegiatan PkM. PkM
penjaminan mutu 2. Ada
internal yang akan panduan
dijadikan acuan PkM
dalam penjaminan 3. Ada sistem
mutu setiap kegiatan penjaminan
PkM PkM
Pelaksanaan 1. Ada instrumen Ada laporan
pemantauan dan monitoring. monitoring PkM
evaluasi 2. Adanya laporan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kegiatan PkM untuk pelaksanaan PkM
mengetahui tingkat
capaian kegiatan
setiap tahun.
Tersedia sarana Adanya dokumen kerjasama Ada MoU
dan prasarana PkM pendayagunaan sarana dan
pada lembaga lain prasarana PkM dengan
melalui kerja sama lembaga lain
setiap tahun.
LPPM menyusun Adanya dokumen laporan Ada laporan
laporan kegiatan kegiatan PkM oleh LPPM kegiatan PkM
PkM yang
dikelolanya setiap
tahun.
Pelaporan kinerja 1. Adanya sistem input Ada laporan
lembaga kepada kinerja lembaga dalam
Rektor dan pangkalan data
Kementerian Riset, pendidikan tinggi
Teknologi dan 2. Adanya bukti input kinerja
Pendidikan Tinggi lembaga pada pangkalan
melalui input kinerja data pendidikan tinggi.
pangkalan data
pendidikan tinggi.
8 Standar Tersedia standar Tersedianya standar yang Ada dokumen
Pendanaan Pendanaan dan akan dicapai standar

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
200
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
dan Pembiayaan PkM Pendanaan dan
Pembiayaan Pembiayaan PkM
PkM Pengalokasian dana 1. Adanya alokasi dana Ada dokumen
pada anggaran Universitas Audi bukti penetapan
LPPM untuk Indonesia oleh LPPM pendanaan dan
pelaksanaan untuk pelaksanaan pembiayaan PkM
kegiatan PkM oleh kegiatan PkM dosen dan/
dosen dan/atau atau mahasiswa.
mahasiswa setiap
tahun
Pengalokasian 1. Adanya SK Rektor yang Ada SK
minimal 5% menetapkan kebijakan penetapan
anggaran untuk tentang penetapan anggaran PkM
pelaksanaan minimal 5% anggaran
kegiatan PkM dosen fakultas untuk kegiatan
setiap tahun PkM
Dosen
2. Tersedia alokasi dana
untuk pelaksanaan
kegiatan PkM dosen
setiap tahun.
Tersedia sumber 1. Adanya MoU kerjasama 1. Ada MoU
alternatif pendanaan pelaksanaan kegiatan 2. Ada laporan
kegiatan PkM dari PkM antara Universitas PkM
pemerintah, kerja Audi Indonesia dengan
sama dengan lembaga lain di dalam dan
lembaga lain di luar negeri.
dalam maupun di 2. Adanya laporan
luar negeri, atau pelaksanaan PkM antara
dana dari Universitas Audi
masyarakat setiap Indonesiadengan
tahun lembaga lain di dalam
maupun di luar negeri.
Pengalokasian dana Adanya TOR dana Ada dokumen
PkM untuk Universitas Audi Indonesia TOR
membiayai oleh LPPM untuk membiayai
perencanaan, kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pengendalian, pemantauan, pelaporan, dan
pemantauan, dan diseminasi hasil PkM
pelaporan hasil PkM
setiap tahun
Penetapan kriteria 1. Adanya aturan tentang 1. Ada peraturan
minimal tentang besaran minimal tentang dana
pendanaan yang pendanaan yang PkM
diusulkan dalam diusulkan dalam proposal 2. Ada SOP
proposal kegiatan kegiatan PkM pencairan
PkM setiap tahun 2. Adanya SOP pencairan dana PkM

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
201
No Nama Indikator Kinerja Indikator Capaian Capaian Kinerja
Standar
dana kegiatan PkM untuk
dosen dan mahasiswa
sesuai dengan proposal
PkM.

5. Indikator Kinerja Utama


Rata-rata jumlah Jurnal Dosen
Kegiatan Jurnal yang dilakukan oleh Dosen TPS dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir dengan rata-rata 5,6 dari 34 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
oleh 6 Dosen Tetap Program Studi dan setiap kegiatan selalu melibatkan
mahasiswa.
Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
a. Memiliki roadmap yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan keilmuan PS,
UPPS dan PS memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan
mahasiswa serta pengembangan keilmuan PS. Peta jalan PkM yang telah di
tetapkan dalam Renstra PkM Universitas Tahun 2019 sebagai berikut:
a) Pengembangan Kesehatan, Gizi dan Obat-obatan;
b) Pengembangan Sosial Humaniora-Pendidikan;
c) Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

b. Dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan roadmap PkM.


Dosen merancang kegiatan PkM berdasarkan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya. Kegiatan PkM dirancang sesuai dengan roadmap
PkM PS melalui pengajuan proposal ke tingkat Direktorat. Dosen membuat
proposal sesuai dengan Buku Pedoman Pengabdian Masyarakat Universitas
Audi Indonesia. Dosen mengajukan proposal Bersama dengan tim Dosen
dan mahasiswa yang akan dilibatkan dalam kegiatan PkM. Proposal PkM
akan diseleksi oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
202
c. Melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan
roadmap, dan
Pelaksanaan PkM yang dilakukan oleh dosen sudah sesuai dengan Road
Map PkM PS. Hal ini bisa terlihat dalam hasil evaluasi kesesuaian road map
dengan kegiatan PkM. Hasil evaluasi Pengabdian Kepada Masyarakat akan
terus dilakukan perbaikan mutu Pengabdian Kepada Masyarakat karena
dengan peningkatan mutu Pengabdian Kepada Masyarakat maka
pengembangan keilmuan PS dapat ditingkatkan. Perbaikan mutu
Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan tetap mengacu pada
peta jalan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu pengembangan kesehatan,
gizi dan obat-obatan, pengembangan sosial humaniora-Pendidikan, dan
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

d. Menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan


pengembangan keilmuan PS.
Mengintegrasikan Pengabdian Kepada Masyarakat hasil dari PkM sebagai
upaya peningkatan jaringan kerja sama Pengabdian Kepada Masyarakat
antara institusi dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang sesuai dengan
peta jalan digunakan sebagai bahan ajar, jurnal atau buku ajar pada mata
kuliah ke dalam pembelajaran dan mendukung capaian pembelajaran. Hal
ini sejalan dengan Program Pengembangan UPPS yaitu pengembangan
riset unggulan program studi dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran.

e. Memanfaatkan hasil PkM untuk pengayaan pembelajaran


Kegiatan PkM yang dilakukan relevan dengan road map dan dapat
digunakan untuk pengembahan pembelajaran serta diintegrasikan dalam
Mata Kuliah yang diampu oleh Dosen PS.

6. Indikator Kinerja Tambahan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
203
Sesuai indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh SN Dikti, 25% dari seluruh
Pengabdian Kepada Masyarakat adalah Pengabdian Kepada Masyarakat yang
harus dilakukan oleh DTPS dan mahasiswa. Sesuai standar tersebut dan
berdasarkan jumlah DTPS PS maka dalam 3 tahun terakhir PS Keperawatan
harus menghasilkan 90 Pengabdian Kepada Masyarakat. Ketercapain jumlah
Pengabdian Kepada Masyarakat pada PS makan UPPS melakukan kegiatan:
1. Workshop penulisan karja ilmiah bereputasi
2. Workshop pendampingan penyusunan proposal hibah Pengabdian Kepada
Masyarakat.
3. Mengembangkan media publikasi program studi

7. Kepuasan Pengguna
Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengabdi dan
mitra yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.

DTPS terus berupaya menjalin Kerjasama dengan beberapa institusi PT, instansi
pemerintah dan swasta guna mengembangkan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dalam rangka menjalin kerjasama dengan institusi PT, instansi pemerintah dan
swasta maka kepuasan mitra Pengabdian Kepada Masyarakat/pengguna perlu
diukur. Instrumen yang dipakai untuk mengukur kepuasan mitra/pengguna terkait
kinerja mitra adalah:
(1) Peranan TIM Pengabdi dengan hasil sangat puas 85% dan puas 15%;
(2) Intraksi TIM Pengabdi dengan mitra kerjasama dengan hasil sangat puas
80% dan puas 20%;
(3) Manfaat program kerjasama dirasakan oleh TIM Pengabdi dengan hasil
sangat puas 85% dan puas 15%;
(4) Sosialisasi program kerja Pengabdi dengan hasil sangat puas 80% dan puas
20%;
(5) Keberlanjutan Kerjasama berikutnya dalam melakukan Pengabdian Kepada
Masyarakat dengan hasil sangat puas 80% dan pusa 20%;

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
204
(6) Kepuasan mitra kerjasama terhadap kinerja tim Pengabdi dengan hasil
sangat puas 85% dan puas 15% dan ;
(7) Kemanfaatan program kerja bagi mitra dan tim Pengabdi dengan hasil
sangat puas 85% dan puas 15%.
Pengukuran kepuasan pengguna baik mitra kerjasama/pengguna yaitu tim
Pengabdi sudah dilaksanakan secara online pada link google form.

8. Tinjauan Manajemen
Penjaminan mutu Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui monev dan
AMI oleh gugus penjaminan mutu (GPM) UPPS yang dilaksanakan secara
berkala tiap semester. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur terpenuhinya
standar Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan.
Evaluasi pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui
kegiatan seminar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat serta kajian terhadap
kuantitas dan kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat yang dapat dilihat dalam
bentuk publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat berupa prosiding atau jurnal
nasional maupun internasional, serta produk hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat yang digunakan oleh masyarakat dan Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) yang diperoleh oleh DTPS. Proses penjaminan mutu Pengabdian Kepada
Masyarakat dengan beberapa tahap sebagai berikut:
1) Penetapan
UPPS dan PS menetapkan standar Pengabdian Kepada Masyarakat dan
rentra Pengabdian Kepada Masyarakat yang dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
2) Pelaksanaan
Standar yang telah ditetapakan menjadi dasar UPPS dan PS melaksanakan
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Berdasarkan data Pengabdian
Kepada Masyarakat PS maka dapat disimpulkan bahwa DTPS telah
melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan cukup baik sesuai
dengan kepakaran dan peta jalan Pengabdian Kepada Masyarakat, namun
masih perlu peningkatan kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat agar

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
205
pelaksanaan mencapai 100% sesuai peta jalan.
3) Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan oleh BPM
Universitas Audi Indonesia Bersama GPM UPPS dengan melakukan monev
dan audit secara berkala. Pada tahap ini akan dilihat ketercapaian
pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat apakah sudah sesuai dengan
standar yang telah ditentukan. Proses audit ini dilakukan menggunakan
instrumen yang telah disusun yaitu, hasil observasi dan angket. Hasil dari
evaluasi Pengabdian Kepada Masyarakat PS pelaksanaan Pengabdian
Kepada Masyarakat sudah cukup baik. Hal ini UPPS dan PS telah
melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat secara berkala pada tiap
semester, Pengabdian Kepada Masyarakat yang dihasilkan Tahun 2019 s/d
2021 sebanyak 64 judul Pengabdian Kepada Masyarakat dan 4,6% DTPS
mendapatkan dana hibah Pengabdian Kepada Masyarakat yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4) Pengendalian
Pengendalian merupakan upaya memantau kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat. Kegiatan ini di bawah kendali GPM UPPS dan LPPM Universitas
Audi Indonesia. Pengendalian keberhasilan Pengabdian Kepada Masyarakat
dilakukan melalui seminar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat serta
penelaahan baik kuantitas maupun kualitas terhadap luaran hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat. Disamping itu UPPS dan PS Keperawatan
juga memberikan angket kepada mitra dan pengguna kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat untuk mendapatkan feedback dari kegiatan hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat.
5) Peningkatan
Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat maka akan dilakukan perbaikan guna untuk
peningkatan hasil. Sesuai data terhadap hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat 3 (tiga) tahun terakhir masih perlu ditingkatkan secara kualitas
sehingga target luaran Pengabdian Kepada Masyarakat bisa dimanfaatkan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
206
dalam cakupan yang lebih luas baik nasional maupun internasional

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar PkM serta tindak lanjut


Dari hasil evaluasi Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan
maka dapat disimpulkan keberhasilan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai
berikut:
1) Pemosisian
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat DTPS telah dilakukan dengan
baik, terlihat data Pengabdian Kepada Masyarakat yang ada telah dihasilkan
DTPS per tahun akademik sebanyak 2 judul PkM dilakukan secara berkala
dengan jumlah PkM sebanyak 34 judul. Pelaksanaan Pengabdian Kepada
Masyarakat dilakukan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh
UPPS dan LPPM.
2) Akar Masalah
Permasalahan yang terdapat didalam Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu
kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat yang dihasilkan belum sesuai
dengan roodmap Pengabdian Kepada Masyarakat dan masih belum
maksimal DTPS melakukan publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat pada
publikasi jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional karena alokasi
anggaran masih minim.
3) Faktor penghambat
Dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat anggaran yang di
alokasikan tidak dapat memenuhi biaya publikasi hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat tingkat nasional terakreditasi atau jurnal internasional dan
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan publikasi
Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk jurnal/buku yang terakreditasi
nasional atau internasional merupak faktor penghambat didalam Pengabdian
Kepada Masyarakat.
4) Faktor pendukung
Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat DTPS memiliki kompetensi keilmuan
yang sesuai dengan PS didukung fasilitas sarana dan prasarana untuk

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
207
mendukung DTPS melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat seperti
laboratorium Keperawatan, ruang pertemuan yang nyaman, perpustakaan
serta wifi/internet dan LPPM Universitas Bersama UPPS menganggarkan
dana untuk Pengabdian Kepada Masyarakat.
5) Tindak lanjut
Dari pemasalahan Pengabdian Kepada Masyarakat makan perlu dilakukan
tindakan berbagai tindakan yaitu pengajuan alokasi anggaran dana untuk
publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk jurnal/buku yang
terakreditasi nasional atau internasional, menjadwalkan untuk melakukan
pelatihan/pendampingan penyusunan proposal Pengabdian Kepada
Masyarakat, laporan Pengabdian Kepada Masyarakat dan pembuatan
jurnal/buku yang terakreditasi nasional atau internasional, memotivasi dan
memfasilitasi DTPS untuk meningkatkan jabatan akademik menjadi lector,
dan melaksanakan Monev dan Audit Mutu Internal secara berkala pada tiap
semester.

Kriteria 9 Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian


kepada Masyarakat
1. Latar belakang
Kriteria luaran dan pencapaian adalah merupakan komponen utama yang
menggambarkan keberhasilan pengelolaan program perguruan tinggi pada
tingkat program studi, fakultas sampai dengan tingkat Direktorat. Target Luaran
dan pencapaian strategi kriteria 9 yang telah ditetapkan oleh Direktorat
Universitas Audi Indonesia dapat dilihat pada rencana strategis, selanjutnya
pengelolaan tingkat Fakultas dan Program studi dengan menetapkan target
luaran dan capaian untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Tujuan
Tujuan penetapan target pencapaian adalah untuk memotivasi seluruh civitas
akdemika dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten
sebagai perawat yang professional, selain itu juga dapat mengukur atau menilai

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
208
tingkat keberhasilan sivitas akademika dalam pencapaian target luaran yang
sudah ditetapkan per semester, pertahun atau perlima tahun.
Rasional
Terwujudnya pencapaian target diperlukan kerja sama dan kordinasi dari seluruh
sivitas akademika antara tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Strategi
pencapaian target luaran kriteria 9 dilakukan dengan menjalian kerjasama,
kordinasi dan komunikasi yang baik antar unit yang dilaksanakan melalui rapat
perbulan dan persemester (6 bulan). Hal ini untuk mngukur tingkat pencapaian
target, faktor penghambat, faktor pendukung, dan penyelesaian hambatan yang
ditemui dengan secara tepat dan tuntas.
Strategi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditetapkan
institusi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan proses pembelajaran yang bermutu dengan
memanfaatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang terkini
2. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan melalui kegiatan ekstrakulikuler untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter
3. Pelaksanaan penelitian dibidang Keperawatan dengan beragai skema
penelitian dosen
4. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibidang
keperawatan dengan berbasis pengabdian masyarakat.
5. Pelaksanaan desiminasi hasil penelitian melalui pertemuan ilmiah lokal,
nasional dan internasional
6. Penerapan system penjaminan mutu internal dan ekstrenal secara
berkelanjutan dengan melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) dan akreditasi
program studi
7. Pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan melalui
pendidikan lanjut, pelatihan dan workshop
8. Pengembangan dan penambahan jumlah dan optimalisasi sarana dan
prasarana Program Studi dengan menyesuaikan perkembangan yang
dibutuhkan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
209
Penyediaan wadah publikasi ilmiah yaitu : Jurnal Health Education (jurnal
Fakultas Ilmu Kesehatan) dengan ruang lingkup bidang ilmu Kebidanan,
Keperawatan, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan bidang lain bertemakan
kesehatan.

2. Kebijakan
No Uraian Nomor
1 Standar Nasional Pendidikan Tinggi 44 Tahun 2015
2 Panduan Akademik Universitas Audi Indonesia 1/UnA.Ind/VI/2019
3 Kurikulum Program Studi Keperawatan
4 Pedoman Suasana Akademik Universitas Audi 2/UnA.Ind/IV/2019
Indonesia
5 Panduan Penyusunan Tugas Akhir Universitas Audi 12/UnA.Ind/IV/2019
Indonesia
6 Pembentukan Lembaga Penelitian, Pengabdian 7/UnA.Ind/IV/2019
Masyarakat (LPPM) Universitas Audi Indonesia
7 Pedoman Penelitian di Universitas Audi Indonesia 2 Tahun 2019
8 Rencana Strategis Penelitian Universitas Audi 9/UnA.Ind/IV/2019
Indonesia

3. Strategi Pencapaian Standar


Sasaran Strategi Sumber Daya Mekanisme Kontrol
Pendidikan Capaian - PS - Penetapan Standart Mutu Audit
Pembelajaran/ - UPPS Internal Bidang capaian
Kompetensi - PS Pembelajaran
Lulusan - Pelaksanaan monev capaian
pembelajaran
- Tindak Lanjut hasil Monev
capaian Pembelajaran
Peningkatan - Civitas - Penetapan standart mutu audit
prestasi akademik Akademika internal bidang prestasi akademik
Mahasiswa - Mahasiswa Mahasiswa
- Melakukan monev capaian
prestasi akademik mahasiswa
- Tindak lanjut hasil monev capaian
prestasi akademik mahasiswa
Daya Saing lulusan - Dosen - Penetapan standart mutu audit
- Mahasiswa internal daya saing lulusan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
210
- Melakukan monev capaian daya
saing lulusan
- Tindak lanjut hasil monev capaian
daya saing lulusan
Kinerja Lulusan - Lulusan - Penetapan standart mutu lulusan
- Melakukan tracer study
- Melakukan pengukuran kepuasan
stakeholder
Penelitian Publikasi ilmiah - PS - Kebijakan wajib output penelitian
artikel penelitian - UPPS - Melakukan monev publikasi
- PS - Tindak lanjut hasil monev
- LPPM publikasi
Luaran Penelitian/ - PS - Penetapan kebijakan wajib luaran
HAKI/PATEN - Dosen penelitian
- Monev luaran penelitian
- Tindak lanjut hasil monev luaran
penelitian
Prestasi/rekognisi - Civitas - Penetapan kebijakan wajib luaran
dosen Akademika penelitian
- SPMI - Monev luaran penelitian
- Tindak lanjut hasil monev luaran
penelitian
Pengabdian Publikasi Ilmiah - PS - Kebijakan wajib Pengabdian
Masyarakat artikel Pengabdian - UPPS Masyarakat
Masyarakat - PS - Melakukan monev publikasi
- LPPM - Tindak lanjut hasil monev
publikasi
Luaran Penelitian/ - LPPM - Kebijakan wajib luaran Pengmas
HAKI/PATEN - Dosen - Melakukan monev luaran
pengmas
- Tindak lanjut hasil monev luaran
pengmas

4. Indikator Kinerja Utama


a. Pendidikan
Keberadaan dan implementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan
capaian pendidikan yang sahih dan paling tidak mencakup IPK, prestasi
akademik/non-akademik, masa studi, daya saing lulusan (masa tunggu dan
kesesuaian bidang) dan kinerja lulusan (kepuasan pengguna, tempat kerja,
dan penghargaan yang diterima), yang dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
211
Analisis harus dilakukan secara mendalam dan komprehensif terhadap data
yang disajikan dalam dokumen kinerja program studi (DKPS) yang paling
tidak meliputi data sebagai berikut.

Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan


1) Rata-rata Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
2) Rata-rata IPK. (Data merujuk DKPS Tabel 23. Data IPK Lulusan di
Program Studi)
3) Tingkat pengakuan kompetensi oleh pengguna lulusan. (Data merujuk
DKPS Tabel 26. Tingkat Kepuasan Pengguna)
Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan rata-rata IPK lulusan
belum dapat diukur pencapaiannya karena pada TS belum ada lulusan yang
dihasilkan oleh Program Studi. Namun penetapan standar IPK rata-rata
lulusan telah ditetapkan dalam dokumen standar mutu kompetensi lulusan
yaitu IPK rarta-rata lulusan adalah 3.20

Prestasi akademik mahasiswa


4) Jumlah, jenis dan lingkup prestasi akademik. Lingkup: lokal, wilayah,
nasional, internasional. (Data merujuk DKPS Tabel 31. Jumlah Karya
Mahasiswa Program Studi)

Pada saat TS mahasiswa Prodi Keperawatan Program Sarjana belum


ada yang berhasil mendapatkan gelar juara pada kompetisi level
apapun pada bidang akademik, dan pada bidang non akademik ada 4
kegiatan yang berhasil mendapatkan gelar juara pada kompetisi di
tingkat provinsi/wilayah.

Efektivitas dan Produktivitas Program Pendidikan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
212
5) Lama studi mahasiswa. (Data merujuk DKPS Tabel 22. Persentase
Keberhasilan Studi pada Program Studi)
6) Persentase kelulusan tepat waktu. (Data merujuk DKPS Tabel 24. Data
Lulusan Tepat Waktu di Program Studi)

Merujuk DKPS tabel 22 dan tabel 24 untuk presentase lama studi dan
presentase kelulusan tepak waktu belum ada atau 0% dikarenakan Prodi
Keperawatan belum memiliki lulusan.

Daya saing lulusan


7) Waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan pekerjaan atau
berwirausaha) yang relevan dengan bidang studi (tracer study). (Data
merujuk DKPS Tabel 25. Masa Tunggu Lulusan Mendapatkan
Pekerjaan)
8) Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang studi (tracer study)
(deskripsikan).

Kinerja lulusan
9) Tingkat kepuasan pengguna lulusan (tracer study) (Data merujuk DKPS
Tabel 26. Tingkat Kepuasan Pengguna)
10)Level/size institusi tempat kerja lulusan. (tracer study) (deskripsikan).
11)Prestasi lulusan di tempat kerja (tracer study) (deskripsikan).

b. Penelitian
Publikasi ilmiah (jumlah, lingkup)
1) Jumlah dan lingkup publikasi di jurnal (Internasional/Nasional
bereputasi, Nasional).
2) Jumlah dan lingkup publikasi di prosiding seminar atau conference
(Internasional/Nasional).
3) Buku referensi/monograf/buku ajar ber-ISBN.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
213
(Data merujuk DKPS Tabel 27. Jumlah Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Buku
dalam tiga tahun terakhir)

Luaran Penelitian
4) Jenis dan jumlah Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten sederhana,
Hak cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain produk), Teknologi
tepat Guna, dan Model/desain/rekayasa atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional). (Data
merujuk DKPS Tabel 28. Jumlah Karya Dosen dan Atau Mahasiswa
Program Studi)

Prestasi/ rekognisi dosen


5) Pakar/Visiting Professor/Invited Speakers/Mitra Bestari, dsb. (Data
merujuk DKPS Tabel 30. Jumlah Karya Dosen di Program Studi)

c. Pengabdian kepada Masyarakat


Data publikasi dan luaran PkM yang sahih, dikumpulkan, dimonitor, dikaji
dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan. Analisis harus dilakukan
secara mendalam dan komprehensif terhadap data-data yang disajikan
dalam dokumen kinerja program studi seperti:

Publikasi PkM
1) Jumlah dan lingkup publikasi PkM (jurnal, majalah, media massa,
seminar).
Luaran PkM
2) Jenis dan jumlah (HaKI/TTG/karya produk/karya kemitraan/Buku ber-
ISBN) yang digunakan/diterapkan di masyarakat.
(Data merujuk DKPS Tabel 29. Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat
yang relevan dengan Program Studi)

5. Indikator Kinerja Tambahan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
214
Indikator kinerja tambahan adalah indikator luaran lain yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

Indikator Kinerja Tambahan yang dilakukan pada UPPS dan Ps, untuk
pengembangan kriteria 9 : menghasikan lulusan yang profesional dan unggul
sehingga keterserapan lulusan didunia kerja meningkat baik diwilayah, nasional
dan internasional berdasarkan kebutuhan stakeholder sebagai berikut :lulusan
memiliki hasil Toefel 300-400
Peningkatan kreativitas dan inovatif dalam mengembangkan keilmuan di
masyarakat bagi dosen/mahasiswa untuk meningkatkan hasil publkasi
pengabdian masyarakat dengan 1 publikasi/tahun.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode
yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

Deskripsi Analisis Keberhasilan pencapaian standart Pelaksanaan proses belajar


mengajar di awali dengan persiapan melalui rapat seluruh civitas akademika dan
dosen. Setiap dosen diwajibkan untuk menyelesaikan RPS dan Modul sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Seluruh dosen melaksanakan TRI
Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan publikasi jurnal Nasional dan Internasional, HAKI, Buku dan
prestasi yang diraih.

Metode Pengukuran

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
215
Penilaian dilaksanakan diakhir semester dan akhir pembelajaran (1 tahun).
Bobot penilaian disesuaikan Standart Perguruan Tinggi dan Pedoman Penilaian
Universitas Audi Indonesia. Pelacakan lulusan, pengguna lulusan menggunakan
kuisioner dan link trucer Study “ Hasil Analisis Ketercapaian Kinerja

Standar Target Capaian Identifikasi Faktor Faktor Tindak


Akar Pendukung Penghamb Lanjut
Masalah at
Pendidikan
Lulusan Tepat 100 0 Belum Sudah Keterbatas Akreditasi
Waktu % terakredita diajukan an waktu
si akreditasi
prodi
IPK Lulusan ≥ 0 Belum Sudah Keterbatas Akreditasi
Akademik 3,10 terakredita diajukan an waktu
si akreditasi
prodi
Publikasi
Publikasi 12 12 Pubilkasi Tersediany Kurangnya
Mewajibka
nasional jurnal a dana kemampuan dosen
terakreditasi/ masih OJS untuk n dosen
untuk
tidak publikasi untuk membuat
terakreditasi Tersediany menyusunluaran
a informasi jurnal yang
penelitian
mengenai berkualitas
berupa
waktu publikasi
publikasi artikel
Monev
luaran
hasil
penelitian
Publikasi 2 0 Kualitas Tersediany Kurangnya Mewajibka
Ilmiah publikasi a dana kemampua n dosen
Internasional tidak untuk n dosen untuk
bereputasi/ memenuhi publikasi untuk membuat
tidak Tersedinay menyusun luaran
bereputas a informasi jurnal yang penelitian
mengenai berkualitas berupa
waktu publikasi
publikasi artikel
Monev
luaran
hasil
penlitian
Luaran HAKI 1 0 Kurangnya Tersediany Pengetahu Mewajibka
Penelitian kesadaran a dana an dosen n dosen
dosen untuk yang untuk

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
216
terhadap publikasi kurang membuat
pengakuan Tersediany terhadap HAKI
HAKI a informasi pengakuan
mengenai HAKI
waktu
publikasi
Luaran HAKI 1 0 Kurangnya Tersediany Pengetahu Mewajibka
Pengabdian kesadaran a dana an dosen n dosen
Masyarakat dosen untuk yang untuk
terhadap publikasi kurang membuat
pengakuan Tersediany terhadap HAKI
HAKI a informasi pengakuan
mengenai HAKI
waktu
publikasi
Prestasi/ 1 1 Kurangnya Memberika Kurangnya Evaluasi
rekognisi minat n fasilitas informasi setiap
dosen untuk kepada tentang dosen
berkompeti dosen untk kegunaan untuk
si meningkatk dari memiliki
a n prestasi rekognisi presatsi
diluar
pelaksaan
tridarma pt
Mahasiswa 1 4 Kurangnya Universitas Masih Memberik
berprestasi SDM yang memberika Kurang an
tingkat mendukun n fasilitas efektifnya peluang
wilayah/Nasio g terhadap proses mahasisw
nal mahasisw mahasiswa bimbingan a untuk
a untuk dalam persiapan memilih
meraih mengikuti kompetisi minat dan
prestasi kompetisi bagi bakat
Tersediany mahasiswa yang
a kalender diinginkan
kegiatan
kemahasis
wa an

7. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar luaran dan capaian serta tindak
lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan standar luaran dan capaian di UPPS.
Berdasarkan evaluasi diri diatas UPPS dan PS melakukan hal sebagai berikut:

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
217
i. Meningkatkan prestasi mahasiswa dibidang akademik melalui redesain
kurikulum, deskripsi mata kuliah, pelatihan pembuatan sediaan Keperawatan
ii. Meningkatkan luaran penelitian mahasiswa secara mandiri atau bersama
DTPS melalui redesain kurikulum, mata kuliah kewirausahaan, mata kuliah
metode penelitian dan workshop penelitian
iii. Meningkatkan luaran PkM mahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS
melalui redesain kurikulum, mata kuliah kewirausahaan, mata kuliah metode
penelitian dan workshop PkM

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
218
C. Analisis SWOT Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi.

1) Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi


Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Faktor Internal - Ada kebijakan yang mengatur - Perumusan VMTS
tentang VMTS belum melibatkan
- VMTS PT, UPPS, dan PS lulusan dan
dirumuskan dengan jelas dan pengguna.
realistis dan memiliki
keterkaitan antara VMTS PT,
UPPS dan PS.
- Ada dokumen SPMI tentang
VMTS perguruan tinggi.
- Ada sosialisasi VMTS.
Faktor Eksternal - Ada mata kuliah yang
memberikan keunggulan
lulusan.
- Ada alokasi dana.
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Capaian VMTS memiliki - Memanfaat kebijakan - Perumusan VMTS
peluang untuk wirausaha pemerintah bahwa lulusan dengan melibatkan
sesuai dengan dapat berwirausaha lulusan dan
perkembangan IPTEK keKeperawatanan. penggunaan
- Menigkatkan kualitas
pembelajaran yang sesuai
dengan keunggulan PS

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
219
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Semakin kritis pengguna - Meningkatkan pelaksanaan - Melibatkan lulusan
lulusan terhadap kualitas monev terkait proses dan pengguna
SDM yang dibutuhkan. pembelajaran mengacu pada dalam perumusan
VMTS PS VMTS PS

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
220
2) Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal - Ada dokumen kebijakan - Kerjasama di tingkat
tentang tata pamong dan tata nasional dan
kelola. internasional masih
- Ada dokumen kebijakan kurang
tentang kerjasama. - SDM pelaksana
- Ada struktur organisasi penjaminan mutu di
perguruan tinggi. tingkat prodi kurang
- Ada dokumen SPMI
Faktor Eksternal - Ada komitmen antara
perguruan tinggi dengan
SDM.
- Ada bidang yang mengurus
kerjasama.
- Ada alokasi dana
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
Ada program - Meningkatkan standar - Meningkatkan kualitas
workshop/pelatihan/semin kerjasama dengan SDM dengan mengikut
ar/local karya tentang tata melakukan pelatihan sertakan dalam kegiatan
pamong, tata kelola, - Mempergunakan alokasi Workshop/Pelatihan/Semi
kerjasama dan SPMI yang dana untuk peningkatan nar/Loka Karya tentang
diselenggarakan oleh kualitas SDM SMI
kementerian
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Keketatan seleksi PT - Memperluas lingkup - Meningkatkan kerjasama
luar negeri dalam kerjasama nasional dan
menjalin kerjasama - Memiliki komitmen dalam internasional
- Banyaknya competitor meningkatkan kerjasama
yang memiliki prodi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
221
yang sama

3) Mahasiswa

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal - Ada bidang yang mengurus - Pembinaan PS dalam
mahasiswa. minat dan bakat
- Ada kebijakan yang mahasiswa tidak
mengatur tentang terjadwal secara periodik
mahasiswa.
- Ada dokumen SPMI
tentang mahasiswa.
Faktor Eksternal - Ada sistem penerimaan
mahasiswa.
- Ada layanan akademik
mahasiswa.
- Ada alokasi dana
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Keterbukaan lulusan - Meningkatkan layanan - Meningkatkan minat dan
didunia industri akademik dengan bakat mahasiswa melalui
- Tersedianya kompetisi mengikutsertakan pembinaan PS
bagi mahasiswa dari mahasiswa dalam
LLDIKTI hingga nasional mengikuti kompetisi
- Meningkatkan kualitas
mahasiswa agar mampu
bersaing didunia industri
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Banyaknya competitor - Mengalakosikan dana untuk - Melaksanakan
yang memiliki prodi kegiatan minat dan bakat pembinaan minat dan
yang sama - Keketatan seleksi bakat secara periodik
- Minat mahasiswa saat penerimaan mahasiswa baru - Merancang kurikulum

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
222
mengikuti kompetisi sesuai dengan kebutuhan
kurang pengguna lulusan

4) Sumber Daya Manusia

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal - Ada kebijakan yang - Persentase DTPS yang
mengatur tentang SDM. memiliki sertifikat pendidik
- Ada bidang yang mengurus profesional masih minim.
tentang SDM. - Persentase Dosen yang
- Ada dokumen SPMI memiliki jabatan fungsional
tentang SDM. masih rendah.
- Ada sistem perencanaan,
rekrutmen, seleksi,
penempatan,
pengembangan, retensi,
pemberhentian dan
pensiun.
- Ada layanan untuk SDM.
Faktor Eksternal - Ada alokasi dana
- Jumlah dosen tetap
memenuhi rasio 1:25
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Ada program - Memberi kesempatan - Meningkatkan partisipasi
pengembangan SDM dari kepada SDM untuk studi dosen dalam pengurusan
pemerintah/kementerian. lanjut. jabatan fungsional
- Ada penempatan SDM dari - Mengikuti dan - Mendorong atau motivasi
kementerian. memanfaatkan program DTPS untuk mengikuti proses
pengembangan SDM dari pengurusan sertifikat pendidik
kementerian. professional.
- Mengajukan permohonan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
223
penempatan SDM dari
kementerian.
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Regulasi yang berubah. - Mendorong SDM - Membentuk FGD untuk
meningkatkan kempuan menumbuhkan motivasi
dibidang tri dharma dosen mengikuti pengurusan
- Memberikan informasi jabatan fungsional dosen
tentang adanya regulasi - Memotivasi dosen untuk
melalui layanan SDM mengikuti Pendidikan
doctoral.

5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Faktor Internal - Ada kebijakan yang mengatur - Sistem realisasi
tentang tata kelola keuangan. keuangan belum
- Ada kebijakan yang mengatur sempurna.
tentang tata sarana dan - Sistem
prasarana. pertanggungjawaba
- Ada bidang yang mengurus n keuangan masih
tentang keuangan, sarana dan manual.
prasarana. - Rasio alat
- Ada dokumen SPMI tentang laboratorium masih

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
224
keuangan, sarana dan rendah.
prasarana.
- Ada sistem perencanaan,
realisasi, pertanggungjawaban
dan biaya pengembangan
keuangan.
Faktor Eksternal - Ada sistem perencanaan,
pemeliharaan, evaluasi,
perbaikan dan penghapusan
sarana dan prasarana.
- Ada layanan administrasi
keuangan, sarana dan
prasarana.
- Ada alokasi dana.
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Ada program bantuan - Membuat kebijakan yang - Melaksanakan
pengembangan Perguruan mengharuskan SDM untuk ikut pertanggungjawaban
Tinggi dari kementerian. serta dalam program bantuan keuangan dengan
- Ada program bantuan pengembangan Perguruan berbasis teknologi
pembiayaan penelitian. Tinggi, program penelitian, dan - Pengadaan alat-alat
- Ada program bantuan program PkM. laboratorium melalui
pembiayaan pengabdian - Diberikan kesempatan kepada program pemerintah
kepada masyarakat. SDM untuk melanjutkan
- Ada program beasiswa pendidikan dengan
dari mempergunakan program
pemerintah/kementerian. beasiswa.
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Perubahan regulasi - Merencanakan pengadaan - Menggunakan
- Perubahan teknologi sarana dan prasarana sesusai sistem
dengan perkembangan pertanggungjawaban
teknologi keuangan secara

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
225
komputer.
- Modernisasi alat
laboratorium.

6) Pendidikan

Kekuatan (S) Kelemahan


Faktor Internal - Ada kebijakan yang mengatur (W)
tentang pendidikan.
- Ada bidang yang mengurus
tentang pendidikan.
- Ada dokumen SPMI tentang
pendidikan.
- Ada kurikulum berbasis KKNI
yang sudah dikembangkan

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
226
- Ada sistem perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi
pendidikan.
Faktor Eksternal - Ada layanan untuk pendidikan.
- Ada alokasi dana.
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
Ada program - Memanfaatkan alokasi dana untuk
Workshop/Pelatihan/Seminar/Loka mengikuti program
Karya tentang pengembangan Workshop/Pelatihan/Seminar/Loka
pendidikan yang diselenggarakan Karya tentang pengembangan
oleh kementerian. pendidikan yang diselenggarakan
oleh kementerian.
- Meningkatkan pelaksanaan
evaluasi pendidikan melalui
pelatihan secara terprogram
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Perubahan regulasi - Peningkatan perencana dan
- Perkembangan teknologi pelaksanaan pendidikan
mengikuti perkembangan
teknologi dan regulasi yang ada

7) Penelitian

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal - Ada kebijakan yang - Publikasi karya
mengatur tentang penelitian. ilmiah yang
- Ada bidang yang mengurus terakreditasi masih
tentang penelitian. rendah.
- Ada dokumen SPMI tentang
penelitian.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
227
- Ada sistem perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan
penelitian.
- Ada layanan pengelolaan
Faktor Eksternal penelitian.
- Ada aplikasi publikasi hasil
penelitian yang terintegrasi.
- Ada alokasi dana
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Ada program pengembangan - Ikut bersaing dalam program - Mempublikasikan
penelitian yang diselenggarakan pengembangan penelitian hasil penelitian ke
pemerintah/kementerian. dari pemerintah. jurnal yang
- Ada kegiatan - Meningkatkan kemampuan terakreditasi
Workshop/Pelatihan/Seminar/Lo dibidang penelitian melalui
ka Karya tentang penelitian Workshop/Pelatihan/Seminar
yang diselenggarakan oleh /loka Karya
pemerintah/kementerian.
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Perubahan regulasi - Peningkatan perencana dan - Meningkatkan
- Perkembangan teknologi pelaksanaan penelitian pemahaman
mengikuti perkembangan pernerbitan jurnal
teknologi dan regulasi yang yang sesuai dengan
ada regulasi

8) Pengabdian Kepada Masyarakat

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal - Ada kebijakan yang mengatur - Publikasi PkM
tentang PkM. masih minim
- Ada bidang yang mengurus

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
228
tentang PkM.
- Ada dokumen SPMI tentang PkM.
- Ada sistem perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan
kegiatan PkM.
Faktor Eksternal - Ada layanan untuk kegiatan PkM.
- Ada alokasi dana
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Ada program pengembangan - Ikut bersaing dalam program - Mempublikasika
PkM yang diselenggarakan pengembangan PkM dari n hasil PkM
pemerintah/kementerian. pemerintah.
- Ada kegiatan - Meningkatkan kemampuan
Workshop/Pelatihan/Seminar/ dibidang PkM melalui
Loka Karya tentang penelitian Workshop/Pelatihan/Seminar
yang diselenggarakan oleh /loka Karya
pemerintah/kementerian.
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Perubahan regulasi - Peningkatan perencana dan - Meningkatkan
- Perkembangan teknologi. pelaksanaan PkM mengikuti publikasi jurnal
perkembangan teknologi dan PkM yang
regulasi yang ada sesuai dengan
regulasi

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
229
9) Luaran dan Capaian: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


Faktor Internal - Ada Renstra - Jumlah HAKI minim
- Ada Renop - Reputasi hasil
- Ada Panduan Akademik penelitian masih
- Ada Renstra penelitian rendah.
- Ada Renstra PkM - Publikasi hasil PkM
- Ada layanan kemahasiswaan minim.
- Ada layanan SDM
- Ada layanan penelitian dan PkM
Faktor Eksternal - Ada dokumen SPMI.
- Ada laporan monev
- Ada tindak lajut
- Ada alokasi dana
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
- Ada aplikasi yang - Meningkatkan kualitas layanan - Mengusulkan
disediakan kementerian akademik dengan menggunakan penerbitan HAKI
untuk pengelolaan aplikasi yang disediakan - Mengusulkan
informasi akademik. kementerian. penelitian untuk
- Banyak jurnal publikasi - Meningkatkan kualitas penelitian dipublikasikan dijurnal
penelitian bereputasi dengan publikasi di jurnal yang bereputasi
- Banyak jurnal publikasi bereputasi. - Mengusulkan PkM
PkM. - Meningkatkan kualitas PkM untuk dipublikasikan
- Ada badan pengelola dengan jurnal publikasi.
HAKI
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
- Perubahan regulasi - Menyesuaikan - Mendorong dosen
- Perkembangan teknologi penyelenggaraan Tri Dharma untuk mendaftarkan
PT dengan perubahan regulasi. HAKI.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
230
- Menyesuaikan - Mendorong dosen
penyelenggaraan Tri Dharma untuk meningkatkan
PT dengan perkembangan reputasi hasil
teknologi. penelitian.
- Mendorong dosen
untuk meningkatkan
reputasi hasil PkM.

III. PENUTUP

A. Referensi
Mohon ditulis referensi yang menjadi sumber dalam penulisan laporan penyusunan
evaluasi diri program studi.

B. Lampiran
Lampiran tidak perlu terinci, cukup dengan rekap lampiran, karena lampiran secara rinci
ada pada laporan dokumen kinerja program studi.

LAM-PTKes: Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Kesehatan 2019
R-INS-KP-PRO-010-19-00
231

Anda mungkin juga menyukai