Anda di halaman 1dari 249

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PENETAPAN SASARAN KINERJA


PEGAWAI (SKP) DAN PERHITUNGAN
INSENTIF KELEBIHAN KINERJA
(IKK) DOSEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)


DAN PERHITUNGAN INSENTIF KELEBIHAN
KINERJA (IKK) DOSEN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN PERHITUNGAN
INSENTIF KELEBIHAN KINERJA (IKK) DOSEN
Kode : 01 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen ini bertujuan untuk :
1. Sebagai Acuan Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen dalam aplikasi;
2. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Penetapan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip;
3. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Penetapan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
4. Evaluasi dan penilaian kinerja dosen agar proses perhitungan dan pengajuan Insentif
Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen dapat dilakukan secara adil dan efektif.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen.

3
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
4. Bendahara Pengeluaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Ketua Departemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
6. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
7. Operator Departemen dan Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah adanya informasi perhitungan capaian
kinerja dosen dengan pasti terkait dengan kegiatan dosen dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target kinerja yang harus dicapai oleh
pegawai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati
pegawai dan atasannya. Sasaran kerja dosen adalah tugas utama dosen yaitu melaksanakan
Tridharma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, penunjang). Unsur-unsur SKP merupakan bagian
dari formulir SKP yang akan merupakan bagian dari penyusunan SKP. Unsur-Unsur SKP terdiri
dari kegiatan tugas jabatan, angka kredit dan target.
1. Kegiatan tugas jabatan
Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada penetapan kinerja masing-masing dan
dijabarkan sesuai dengan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya beserta
uraian tugas yang dimiliki oleh masing-masing tingkatan jabatan dari yang tertinggi
hingga tingkatan tertendah.
2. Angka kredit
Angka kredit merupakan Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai
butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka

4
pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan
dicapai.
3. Target
Target merupakan rencana capaian kegiatan dari tugas jabatan yang akan diwujudkan
secara jelas sebagai ukuran prestasi kerja. Target harus harus meliputi beberapa aspek
seperti kuantitas, kualitas, waktu dan biaya.
4. Kuantitas
Kuantitas (Target Output) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan,
paket, laporan, dan lain-lain.
5. Kualitas
Kualitas (Target Kualitas) merupakan mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas
diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
6. Waktu
Waktu (Target Waktu) merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan
tahunan.
7. Biaya
Biaya (Target Biaya) biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain. Dalam hal
biaya hanya diisi oleh PNS yang secara langsung mempertanggungjawabkan biaya
kegiatan tersebut dalam hal ini Pengguna Anggaran (PA).
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah tambahan penghasilan pegawai Undip yang
bertujuan untuk pemberian upah kepada pegawai terkait capaian kinerja yang melebihi kinerja
wajib seorang pegawai. Insentif Kinerja Wajib (IKW) dosen dihitung berdasarkan capaian kinerja
dosen yang merupakan jumlah perhitungan konversi kegiatan Tridharma dan tugas tambahan
dosen ke dalam nilai Satuan Kredit Semester (SKS). Dosen yang memiliki capaian paling sedikit
mencapai 12 SKS pada semester sebelumnya yang terdiri dari pelaksanaan tugas pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta penunjang tridharma perguruan tinggi berhak
untuk mendapatkan IKW.
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen merupakan Insentif penunjang tridharma yang
diberikan kepada dosen untuk kegiatan selain pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

5
masyarakat. Insentif kelebihan mengajar adalah insentif kelebihan kinerja yang diberikan kepada
dosen untuk kegiatan pengajaran di kelas setelah dosen mencapai kinerja wajib.
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen diberikan kepada dosen terdiri dari :
1. Insentif kelebihan mengajar;
2. Insentif penunjang tridharma; dan/atau
3. Insentif kerja lainnya yang sah.
Perhitungan Insentif Kelebihan Kenerja (IKK) Dosen dilakukan berdasarkan besaran tarif
dalam Peraturan Rektor tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro dan/atau Keputusan Rektor
yang terkait dengan pemberian insentif atau imbalan jasa atas suatu penugasan yang dibayarkan
melalui IKK. Perhitungan IKK dilaksanakan setiap akhir semester untuk pegawai yang mencapai
persyaratan SKS IKW. Pedoman pembayaran dan perhitungan IKK mengacu pada ketentuan
dalam Peraturan Rektor tentang Penghasilan Lain PNS dan Non PNS.
Perhitungan IKK dosen dilakukan setelah dokumen SKP Dosen disusun dan disahkan oleh
Dekan. SKP dosen berisi data dan informasi atas kegiatan Tridharma dengan ketentuan yang
meliputi :
1. Kegiatan pendidikan sekurang-kurangnya 6 SKS;
2. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang Tridharma secara kumulatif
sebanyak-banyaknya 10 SKS;
3. Kegiatan penelitian sekurang-kurangnya 2 SKS dan sebanyak-banyaknya 6 SKS;
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-
banyaknya 4 SKS;
5. Kegiatan penunjang Tridharma sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-banyaknya
4 SKS.
6. Total kumulatif SKS dalam SKP dosen sebagai syarat nilai SKS perhitungan IKW
senilai 100% adalah sebesar 16 SKS untuk melaksanakan kegiatan Tridharma.

V. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan
Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

6
(I) TAHAP I

1. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing data pada aplikasi


https://skp.apps.undip.ac.id sebagai berikut :

Langkah-langkah yang dilakukan oleh operator departemen/prodi adalah sebagai


berikut :
a. Inputing Daftar Mata Kuliah
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Kode Jenjang, Kode Prodi, ID
Mata Kuliah dan Nama Kuliah.

7
b. Inputing Daftar Ruang (Dilakukan hanya pada SKP Semester I)
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Nama Ruang, Kapasitas dan Kode
Prodi.

c. Inputing Dosen Mata Kuliah


Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Dosen, ID Mata Kuliah, Kode
Prodi, Tahun Akademik dan Asal Dosen.

8
d. Inputing Jadwal Kelas
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Tahun/Smt, Mata Kuliah, Dosen,
Kelas, Hari, Awal Kuliah, dan Jumlah Mahasiswa.

e. Inputing Tugas Dosen

9
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian Dosen, Pengabdian Masyarakat, dan Penunjang Tridharma

(II) TAHAP II
Setelah semua data tersebut terinput baru dilakukan pembuatan Draft Surat Tugas
sebagai berikut :

10
1. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing SKP untuk Draft Surat Tugas meliputi :
- Pengajaran
- Bimbingan dan Pengujian
- Penelitian dan Pengabdian
- Penunjang Tridharma
Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai
berikut :
1) Dosen
Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak
2) Kasubag Akademik
Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta memfilter surat tugas yang
telah diajukan.
3) Kasubag Keuangan dan Kepegawaian
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen dengan
melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan pangkat/golongan/jabatan pada
waktu pengajuan.
4) Dekan
Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.
2. Operator Departemen melakukan inputing Realisasi berdasarkan dengan kegiatan yang
dilakukan oleh Dosen Yang Bersangkutan berdasarkan data dukung terkait.
Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai
berikut :
1) Dosen
Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak
realisasi yang telah diajukan (dosen milih untuk penentuan kegiatan tridharma mana
yang masuk ke IKW dan kegiatan mana yang diajukan sebagai IKK).
2) Kasubag Akd
Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak realisasi yang telah diajukan.
3) Kasubag KK
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menyetujui atau menolak realisasi yang telah
diajukan.

11
4) Dekan
Dekan melakukan penetapan SKP Dosen

3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian mengajukan input tarif yang akan digunakan sebagai
penetapan data tarif Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro kepada Dekan
dengan didasarkan pada pagu anggaran yang tersedia pada tahun berjalan. Setelah Dekan
menyetujui maka Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menginput tarif tersebut pada
aplikasi.

12
13
4. Dekan melakukan penetapan IKK masing-masing dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

14
5. Setelah Dekan melakukan penetapan IKK, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian
melakukan penarikan data dari aplikasi https://skp.apps.undip.ac.id ke aplikasi
http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard

APLIKASI RSA : http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard dengan User : bendaharafeb

Proses Insentif Kelebihan Kinerja otomatis ditarik ke aplikasi RSA

VI. DIAGRAM ALUR


Diagram Alur untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif
Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

15
START ST

Operator Inputing Data Mengajar, Menguji, Membimbing,


Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali,
Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan
Tinggi lainnya (Berbasis SK dan ST)

TIDAK
Approval oleh
Dosen

YA

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta


memfilter surat tugas yang telah diajukan. TIDAK

TIDAK
Approval oleh
Kasubag Akd

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen


dengan melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan
pangkat/golongan/jabatan pada waktu pengajuan.

TIDAK
Approval oleh
Kasubag KK

YA
Approval
oleh
Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan
data yang ada. YA
pengecekan data dosen sesuai dengan
END

16
Operator Inputing Realisasi Mengajar, Menguji, Membimbing,
START REALISASI Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali,
Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
lainnya

Approval oleh
Dosen
TIDAK

YA

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta


memfilter realisasi yang telah diajukan.

Approval oleh
Kasubag Akd
TIDAK

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval realisasi


kegiatan tridharma dosen dan melakukan penginputan tarif

Approval oleh
Kasubag KK
TIDAK

YA

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.

Approval oleh
Dekan
TIDAK

YA

END

17
VII. REFERENSI
1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penghasilan
Lain Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Universitas
Diponegoro;
2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman
Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap
Universitas Diponegoro, Dan Beban Kerja Dosen;
3. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar
Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran Tahun 2019;
4. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang
Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019.

VIII. LAMPIRAN
1. Time Line Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (Skp) Dan Perhitungan Insentif
Kelebihan Kinerja (Ikk) Dosen

18
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGAJUAN DANA DELEGASI


KEGIATAN KEMAHASISWAAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAJUAN DANA DELEGASI KEGIATAN


KEMAHASISWAAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DELEGASI
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Kode : 02 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Kemahasiswaan dan Alumni No. Revisi :
Keuangan dan Kepegawaian

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi
Kegiatan Kemahasiswaan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para mahasiswa yang
aktif dalam ormawa untuk mendapatkan bantuan dana delegasi kegiatan kemahasiswaan di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis maupun di Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan dan
Pertanggungjawaban Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Pengajuan Dana Delegasi Kegiatan
Kemahasiswaan;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Pengajuan Dana Delegasi Kegiatan
Kemahasiswaan;
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Pengajuan Dana Delegasi Kegiatan
Kemahasiswaan.

3
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Pembina ormawa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
6. Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
7. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
8. Bendahara Pengeluaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
9. Subbag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi
Kegiatan Kemahasiswaan adalah terselenggaranya prestasi kegiatan delegasi kemahasiswaan
sesuai dengan sistem pemeringkatan kemahasiswaan. Sehingga nantinya diharapkan mahasiswa
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro mendapatkan prestasi sesuai dengan
target capaian kinerja Fakultas.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Dana delegasi kegiatan kemahasiswaan adalah bantuan keuangan yang diberikan untuk
mengembangkan potensi, menyalurkan bakat, minat dan kemampuannya dalam bidang tertentu
melalui organisasi yang dapat menambah wawasan keilmuan, pembentukan karakter/sikap, dan
keterampilan.
Mahasiswa aktif yang tergabung dalam kegiatan organisasi mahasiswa (ormawa) di tingkat
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro adalah Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas (BEMF) dan Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK)
sedangkan di tingkat jurusan/prodi terdapat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)/ Himpunan

4
Mahasiswa Program Studi (HMPS) dapat mengajukan bantuan dana delegasi kegiatan sesuai
dengan anggaran tahun berjalan

V. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Dana Delegasi Kegiatan Kemahasiswaan
adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa/ Ketua Tim yang akan mengikuti lomba, membuat proposal kegiatan, dan
disahkan/diketahui,ditandatangani oleh Ketua Tim dan atau Ketua Himpunan
Mahasiswa, Pembina Himpunan Mahasiswa serta diketahui Wakil Dekan bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Alumni, selanjutnya dimintakan Surat Tugas dari Sub
Bagian Keuangan;
2. Mahasiswa/ Ketua Tim yang telah mendapatkan surat tugas untuk melaksanakan
kegiatan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, mengikuti kegiatan dan memintakan
pengesahan surat tugas (tanda tangan, nama terang dan stempel ) dari instansi
penyelenggara;
3. Setelah pulang pelaksanaan kegiatan maka surat tugas dimintakan paraf Kepala
Subbag Kemahasiswaan baru dimintakan tandatangan Wakil Dekan Akademik dan
Kemahasiswaan;
4. Mahasiswa/ Ketua Tim membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan yang
ditandatangani oleh yang bersangkutan/ Ketua Tim , diketahui oleh Ketua Himpunan
Mahasiswa yang bersangkutan dan disetujui Ketua Departemen/Program Studi;
5. Laporan pertanggung jawaban kegiatan dikoreksi dan dimintakan paraf Kasubag
Kemahasiswaan melalui subbag kemahasiswaan kemudian dimintakan tanda tangan
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan;
6. Surat tugas dan laporan pertanggung jawaban kegiatan yang telah ditandatangi dibawa
di Subbag keuangan untuk proses pencairan dana;
7. Kasubag Keuangan memerintahkan bendahara untuk membayar dana delegasi
berdasarkan dokumen LPJ.

5
VI. DIAGRAM ALUR

MHS/ KMHS KTU WADEK I KEU Waktu Dokumen


No Kegiatan
KETUA
TIM
1. Surat Tugas yang telah Surat
Mulai
ditandatangi panitia Tugas dan
dan LPJ Kegiatan oleh LPJ
Kegiatan
Mhs/Ketua Tim
2. Pencatatan LPJ di 5 menit Buku
Buku Kegiatan subbag Monitoring
kemahasiswaan
3. Pembubuhan paraf 15 mnt
Kasubag
Kemahasiswaan dan
Alumni
4. Penandatanganan 2 jam
surat tugas dan LPJ
kegiatan oleh Wadek I
5. Surat tugas dan LPJ
kegiatan yang telah
ditandatangani
Wadek I dibawa ke
Subbag Keuangan
6. Mahasiswa/ ketua tim 2 mgg Dana Cair
menunggu proses (tentative)
pencairan dana oleh Selesai

subbag keuangan

VII. REFERENSI
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 155 /U/1998 tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan tinggi
2. Peraturan Rektor UNDIP nomor 4/ 2014 tentang Organisasi Kemahasiswaan
3. Peraturan Pemerintah RI nomor 26 tahun 2015 tentang Bentuk dan mekanisme
pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
4. Keputusan Rektor UNDIP nomor 201/UN7.P/HK/2016 tentang Pedoman Pembiayaan
Pengiriman Delegasi Mahasiswa UNDIP tahun 2016

VIII. LAMPIRAN
1. Contoh Surat Tugas Delegasi

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PANDUAN PENYUSUNAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN PELAKSANAAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN


KEUANGAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI .......………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN
Kode : 03 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan
Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN bertujuan
untuk memberikan penjelasan mengenai :

1. Prosedur Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat oleh dosen peneliti;
2. Tahapan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang dilakukan oleh dosen peneliti;
3. Menjamin proses pelaksanaan proses Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di
Lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN ini meliputi adalah Tata cara dan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh dosen dalam hal pertanggungjawaban keuangan dalam
pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Sub Bag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

4
4. Ketua Departemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Dosen/Peneliti Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan
Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN adalah
:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro;
5. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor 01 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Umum Penyusunan Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK) Universitas
Diponegoro.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Penelitian adalah kegiatan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melakukan indentifikasi
masalah, analisis dan interprestasi terhadap obyek yang dilakukan dosen.
Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu
dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini
dirancang oleh berbagai universitas yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi
bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pendanaan penelitian dan pengabdian kepada mayarakat dibebankan pada alokasi dana selain
APBN pada RKAT Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Oleh karena itu, seluruh
tata cara penggunaan anggaran dan pembayaran pajak mengikuti peraturan PTN Badan Hukum. Dalam
rangka menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi keuangan. Sehingga perlu disusun

5
surat pertanggungjawaban keuangan (SPJ) secara benar. Untuk kelancaran SPJ tersebut maka diperlukan
petunjuk pelaksanaan penyusunan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan kegiatan.

V. URUTAN PROSEDUR

1. KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN


(1) Laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat oleh Ketua Tim dengan mengacu pada
sistem pertanggungjawaban keuangan di lingkungan Universitas Diponegoro.
(2) Pertanggungjawaban dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengacu
pada Peraturan Rektor tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro.
(3) Nomor Wajib Pajak Pribadi (NPWP) yang dipergunakan adalah 84.151.627.627.1-
517.000 atas nama PTNBH Universitas Diponegoro, Alamat Jl. Prof. Soedarto, SH
Tembalang Semarang Jawa Tengah.
(4) Bukti-bukti SPJ dibuat dan disusun kebutuhan pelaksanaan kegiatan.
(5) Tidak diperkenankan honorarium bagi Tim Peneliti dari dalam Undip.
(6) Menginput pengeluaran pada kwitansi di sistem RSA Undip
(7) Bukti kwitansi dibuat rangkap 3 dan dan dimintakan legalisasi pada toko/rekanan
(stempel basah dan tanda tangan).
(8) Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat diperuntukan untuk belanja
modal. Diakhir penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diserahkan ke Undip
sebagai barang milik Undip dengan dibuktikan Berita Acara Serah Terima Belanja
Modal antara ketua tim dengan Dekan.

2. PENCAIRAN DANA
(1) PENELITIAN
a. Proses pencairan dana penelitian dicairkan dua tahap: Tahap I sebesar 75% dan
Tahap II sebesar 25%.
b. Pencairan Tahap I dicairkan setelah penandatangan Surat Perjanjian Kontrak.
c. Proses pencairan tahap II dilakukan setelah Ketua Tim
mempertanggungjawabkan dana Penelitian Tahap I (poin a).

6
(2) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
a. Proses pencairan dana Pengabdian kepada Masyarakat dicairkan dua tahap :
Tahap I sebesar 80% dan Tahap II sebesar 20%.
b. Pencairan Tahap I dicairkan dengan setelah penandatangan Surat Perjanjian
Kontrak.
c. Proses pencairan tahap II setelah Ketua Tim mempertanggungjawabkan dana
pengabdian tahap I (poin a).

3. CARA INPUT BELANJA / SPJ PADA SISTEM RSA DAN PENYUSUNAN BUKTI-
BUKTI SPJ
(1) INPUTING BELANJA / SPJ PADA SISTEM RSA
Inputing belanja / SPJ pada Sistem Realisasi Anggaran (RSA) Undip bisa dilakukan
oleh Tim penelitian / pengabdian kepada masyarakat setelah dana dicairkan. Berikut
alamat dan langkah-langkah inputing belanja / SPJ pada Sistem Realisasi Anggaran
(RSA) Undip.
Langkah-langkah inputing belanja / SPJ pada Sistem Realisasi Anggaran (RSA) Undip
(Aplikasi : http://10.37.19.137/rsa/index.php/rsa_ks/) :
a. Masukan Username masing-masing dengan Password: q1w2e3r4

b. Setelah Login akan muncul tampilan dibawah ini, kemudian klik DASHBOARD
kelola DPA

7
c. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian klik
Go!
Hibah Penelitian: untuk inputing belanja / SPJ penelitian
Go! Hibah Pengabdian kepada Masyarakat : inputing belanja / SPJ
pengabdian kepada masyarakat

d. Kemudian akan muncul tampilan di bawah ini. Klik Tata Usaha (Wakil Dekan 
5311 : Belanja Hibah Dosen  53111 : Belanja Hibah Dosen – Penelitian (untuk

8
SPJ Penelitian) atau 53112 : Belanja Hibah Dosen – Pengabdian (untuk SPJ
Pengabdian)

e. Input Belanja/SPJ sesuai peruntukkannya yang telah disesuaikan dengan akun


masing-masing.

9
f. Setelah belanja semua diinput langkah selanjutnya klik pilih  Pilih Mekanisme
Pencairan (KAS SEMENTARA)  usulkan  kemudian tim verifikator fakultas
akan menyetujui (jika benar) atau ditolak (jika ada revisi)
g. Jika sudah benar selanjutnya proses di lanjutkan Keuangan Fakultas untuk di
usulkan ke Verifikator Universitas.
h. Selanjutnya setelah verifikator universitas menyetujui  submit kwitansi  cetak
kwitansi  proses stempel tanda tangan toko.
Untuk proses stempel, tanda tangan toko oleh Tim Peneliti/Pelaksana kegiatan.

(2) PENYUSUNAN BUKTI-BUKTI SPJ


a. Laporan pertanggungjawaban keuangan dibuat sesuai dengan pelaksanaan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Warna cover menyesuaikan laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Ukuran kertas A4 (kwarto) dan dijilid softcover laminating.
c. Bukti pengeluaran berupa kwitansi/bukti pengeluaran dibuat rangkap 3 dengan
perincian (1) Arsip keuangan pusat untuk lampiran pengesahan penggunaan dana
(Fotocopy asli) (2) Arsip keuangan Fakultas (Asli) (3) Arsip peneliti (Tembusan)
d. Pada halaman pertama Laporan Penggunaan Dana memuat rekapitulasi bukti-bukti
pengeluaran sesuai dengan kelompok biaya/belanja kemudian diurutkan sesuai
belanja dan tanggal pengeluaran (lihat Lampiran A);
e. Urutan Belanja/SPJ dapat dikelompokan sebagai berikut :
(a) BELANJA PERSONIL (Contoh Daftar Lihat Lampiran B)
 Belanja Personil adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penelitian
atau pengabdian kepada masyarakat untuk personil non Undip dan
dipungut Pajak Penghasilan. Contohnya: Honorarium, Biaya olah data,
dan biaya jasa lainnya yang dikenakan PPH 21.
 Honorarium tidak diperbolehkan untuk ketua peneliti/pelaksana
pengabdian, anggota peneliti/pelaksana pengabdian, dosen, dan pegawai
Universitas Diponegoro.
 Apabila ada pembantu pelaksana penelitian dan pengabdian maupun
narasumber FGD dari Luar Undip dikenai tarif pajak penghasilan 5% jika
mempunyai NPWP dan 6% apabila tidak mempunyai NPWP. Semua

10
narasumber wajib melampirkan curriculum vitae. Nomor NPWP
Bendahara Undip adalah 84.151.627.5-517.000 atas nama PTNBH
Universitas Diponegoro alamat Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang
Semarang Jawa Tengah.
 Ketua Tim menyerahkan potongan pajak PPh 21 ke Bendahara
Keuangan FEB dan Penyetoran PPH Pasal 21 atas honorarium tersebut
dilakukan oleh Bendahara Keuangan FEB (format daftar honorarium pada
Lampiran B1).
 Kegiatan FGD harus melampirkan susunan acara, daftar hadir peserta
dan notulensi kegiatan.

(b) BELANJA OPERASIONAL PEMANFAATAN / PEMELIHARAAN


ASET UNDIP (Contoh Kwitansi RSA Lihat Lampiran C).
Belanja Operasional Pemanfaatan/Pemeliharaan Aset Undip dapat berupa :
 Rapat persiapan/koordinasi kegiatan
Rapat persiapan/koordinasi kegiatan yang dilaksanakan di kantor atau
diluar kantor yang dapat dipertanggunjawabkan seperti snack dan makan.
Wajib melampirkan daftar hadir peserta rapat (lihat lampiran C.1),
notulensi rapat sebagai dokumen pendukung.
 Alat tulis untuk kegiatan
 Fotocopy dan penjilidan
 Biaya cetak
 Biaya kontribusi seminar/publikasi/workshop
Biaya Kontribusi Seminar/Publikasi/Workshop untuk menujang kegiatan
penelitian.

 Seminar kit
Seminar kit untuk kegiatan seminar hasil penelitian atau pelatihan dalam
rangka pengabdian kepada masyarakat
 Biaya sewa

11
Biaya sewa ini seperti sewa kendaraan, sewa peralatan, service. Biaya
sewa dikenakan pajak PPH 23 dengan tarif 2% berNPWP dan 4% non-
NPWP. Apabila biaya sewa melebihi Rp.1.000.000,- per sewa dikenakan
pajak PPN dan PPh 23.
 Biaya perjalanan dinas
Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri mengacu pada Peraturan
Rektor Undip tentang Standar Biaya Umum.
Komponen Biaya Perjalanan Dinas adalah sebagai berikut :
- Uang harian;
- Biaya transport luar kota (at cost) meliputi tiket pesawat, boarding
pass, dan airport tax jika menggunakan pesawat dan bukti pengeluaran
pembayaran transportasi lainnya.
- Biaya hotel atau penginapan lainnya
- Biaya taksi dibuktikan dengan formulir daftar pengeluaran riil yang
ditandatangani pelaksana tugas.
- Penggantian Biaya Transportasi Darat dari Semarang ke Kota
Kabupaten Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogjakarta
- Perjalanan dinas didukung dengan surat tugas dari Fakultas.

Pelaporan pertanggungjawaban ketua/anggota/tenaga pendukung yang


melakukan perjalanan dinas dibuat dalam bentuk SPD (Surat Perjalanan
Dinas) yang berisi, antara lain:
 Kuitansi / Bukti Pembayaran format RSA (lihat Lampiran D)
 Lampiran SPD/ Rincian Biaya perjalanan dinas ((lihat Lampiran D.1)
 Tiket Pesawat dan atau transportasi lain
 Biil/kwitansi biaya penginapan/hotel
 Biaya taksi dibuktikan dengan formulir daftar pengeluaran riil yang
ditandatangani pelaksana tugas. (lihat Lampiran D.5)
 Penggantian Biaya Transportasi Darat dari Semarang ke Kota
Kabupaten Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogjakarta (lihat lihat
Lampiran D.5)
 Surat Tugas ((lihat Lampiran D.2)

12
 Formulir SPD Lembar 1 (lihat Lampiran D.3)
 Formulir SPD Lembar 2 (lihat Lampiran D.4)
 Bukti pembayaran yang sah untuk sewa kendaraan dalam kota berupa
kwitansi/bukti pembayaran lainnya yang dikeluarkan oleh badan
usaha yang bergerak di bidang jawa penyewaan kendaraan.

(c) BELANJA MODAL


Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam
rangka memperoleh atau menambah aset tetap dam aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal
kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yang ditetapkan pemerintah (nilai
kapitalisasi aset tetap diatas Rp. 1.000.000 per unit). Aset tetap tersebut
dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja bukan
untuk dijual.
Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diperbolehkan untuk
belanja modal, namun setelah penelitian selesai barang diserahkan ke Undip
dengan bukti berita acara serah terima barang.

(d) PENGADAAN BARANG/JASA


Pengadaan barang/jasa yang dibiayai dana Selain APBN mengikuti ketentuan
yang berlaku.

(3) TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK


Pengenaan pajak dikenakan terhadap penggunaan dana yang bersumber dari Selain
APBN. Jenis-jenis pajak antara lain: Materai dan PPH.
a. Materai
Setiap pembelian berang/jasa sewa dibubuhi materai (PP nomor 7 Tahun 1995
tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Permenkeu No. 55/PMK.03/2009 tentang
Bentuk, Ukuran, dan Warna Benda Materai), dengan perincian sebagai berikut :
 Pembelian barang/jasa, sewa ≤ Rp 250.000,- tanpa dibubuhi Materai
 Pembelian barang/jasa, sewa > Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,-
dibubuhi Materai 3.000,-
13
 Pembelian barang/jasa, sewa > Rp 1.000.000,- dibubuhi Materai 6.000,- dan
dikenakan PPN sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dengan
melampirkan e-faktur saja (Lihat contoh e-Faktur Lampiran C2)
 Apabila di nota/invoice sudah tertera pembelian termasuk PPN maka tidak perlu
membayar PPN. Cukup Nota/invoice dilampirkan dalam SPJ sebagai bukti
pendukung.
 Tarif pengenaan pajak jasa atau sewa PPH 23 sebesar 2% ber NPWP dan 4%
non NPWP. Kode pajak Jasa (411124-104) sedangkan kode pajak sewa (411124-
100). Penyetoran PPH 23 dengan menggunakan NPWP 84.151.627.1-517.000
atas nama PTNBH Universitas Diponegoro alamat Jl. Prof. Soedarto, SH
Tembalang Semarang Jawa Tengah.
b. Pajak Penghasilan (PPH 21)

VI. DIAGRAM ALUR


Diagram Alur untuk Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN adalah sebagai
berikut :

14
PIC Penelitian/Pengabdian Input Nota dalam Aplikasi RSA menggunakan
START
user masing-masing

Bendahara Pengeluaran melakukan verifikasi inputing yang dilakukan


masing-masing PIC lalu di kirimkan (via aplikasi) ke PPK SUKPA

PPK SUKPA melakukan verifikasi inputing yang dilakukan masing-masing


PIC lalu di kirimkan (via aplikasi) ke Verifikator Universitas

Verifikator Universitas melakukan verifikasi DPA dengan berdasarkan


rekapitulasi pengeluaran. Untuk honorarium wajib melampirkan daftar
honor, daftar hadir.

TIDAK
Verifikator
Universitas

YA

Verifikator Universitas OK  Submit kwitansi / cetak kwitansi

Cetak Kwitansi  sebelum di stempel ke toko/rekanan  kwitansi RSA


harus di verifikasi terlebih dahulu oleh verifikator pusat

Kwitansi yang sdh oke proses stempel ke toko / rekanan oleh masing-masing
PIC dan dibayarkan pajaknya oleh PIC

Setelah semua dilakukan bendahara inputing SPM  send ke PPK SUKPA 


KPA  Verifikator dilampiri : Rekap SPJ, SK, Kwitansi RSA yg sdh di stempel
(copy), faktur pajak dan bukti setor pajak (copy)

SPM NIHIL / bukti sebagai pengeluaran dan dapat diakui sebagai serapan
anggaran

END

15
VII. REFERENSI
1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penghasilan Lain
Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Universitas Diponegoro
2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman
Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap Universitas
Diponegoro, Dan Beban Kerja Dosen
3. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya
Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019

VIII. LAMPIRAN
1. Time Line Prosedur Panduan Penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Pelaksanaan
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Selain APBN

16
Lampiran A

LAPORAN PENGGUNAAN DANA TAHAP ……


PELAKSANAAN PENELITIAN / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS RKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN ANGGARAN 2019

Ketua Peneliti / Pelaksana PkM : ………………………………………………….


Judul : ………………………………………………….
Total Dana : Rp. ……………………………………………..
Penggunaan
Tahap I / II : Rp. ……………………………………………..

AKUN KETERANGAN BRUTO PAJAK PPH NETTO


21/ PPh 23
531111 Belanja Personil
Honorarium Tim Penunjang (……. Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx
orang)

531112 Belanja Operasional Pemanfaatan/


Pemeliharaan Aset Undip
Pembelian Konsumsi Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx
Pembelian ATK Rp. Xx Rp. Xx
Biaya Fotocopy dan Penjilidan Rp. Xx Rp. Xx
Pembelian Seminar Kit Rp. Xx Rp. Xx
Biaya sewa Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx
Biaya Perjalanan Dinas Dalam/Luar Rp. Xx Rp. Xx
Negeri
Biaya-biaya selain Belanja Personil dan Rp. Xx Rp. Xx
bukan Belanja Modal

531113 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Belanja Printer Rp. Xx Rp. Xx
Belanja E-Book Rp. Xx Rp. Xx
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. Xx Rp. Xx
lainnya

JUMLAH Rp. Xx Rp. Xx Rp. Xx


PENGEMBALIAN Rp. Xx

Semarang,
Ketua Peneliti/ Pelaksana PkM

Nama
NIP

17
Lampiran B
Tahun Anggaran : 2019
Nomor Bukti : FEB02893
Jenis : KS
Anggaran : Belanja Hibah Dosen

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan SUKPA
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Jumlah Uang : Rp 9.400.000,00
Uang sebanyak : Sembilan juta empat ratus ribu rupiah
Uang Pembayaran : Honorarium Tim Penelitian berjudul "Work Safety Behavior in Manufacturing Company", sesuai
Surat Pelaksanaan Penelitian No. 590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tanggal 29 Maret 2019 Sumber
dana Selain APBN UNDIP Tahun Anggaran 2019.
Sub Kegiatan : Hibah Penelitian

Deskripsi Kualitas Satuan Harga @ Bruto Pajak Netto


1 Honorarium Tim Penelitian berjudul 1 Kegiatan 10.000.000 10.000.000 6% 600.000 = 9.400.000
"Work Safety Behavior in Manufacturing
Company", sesuai Surat Pelaksanaan
Penelitian No. 590D/UN7.5.2.4/KP/2018
Tanggal 29 Maret 2018 Sumber dana
Non APBN UNDIP Tahun Anggaran
Jumlah 10.000.000 600.000 = 9.400.000

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Semarang, 12 Agustus 2019


an. Kuasa Pengguna Anggaran Penerima Uang
Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan (PPPK)

Drs. Moh. Asrifan Nama Toko


NIP. 196309141993091001 Alamat Toko

Setuju dibayar tgl : Lunas dibayar tgl :


Bandahara Pengeluaran PIC

Agung Riyadi, SE, Akt Ketua Peneliti


NIP. 197510092014091002 NIP.

Barang/Pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik


Penerima Barang/jasa

Nama Penerima Barang


NIP/NIM

*) Honorarium tidak diperbolehkan untuk Ketua Tim& Anggota Peneliti (Dosen)


*) Apabila ada pembantu pelaksana penelitian dari luar UNDIP maka dipotong Pajak Pasal 21, Tarif berNPWP 5% dan
non NPWP 6% serta dan PNS dari Luar Undip sesuai golongan. Dengan menggunakan NPWP. 84.151.627.1-
517.000 atas nama PTNBH UNDIP, Alamat : Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang.

18
LAMPIRAN B.1
(DAFTAR LAMPIRAN SPJ)

KEM ENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Jalan Prof. Soedarto, SH, Tembalang Semarang 50275 Telepon : (024) 76486851; 76486853; Fax. (024) 76486852
Jalan Erlangga Tengah No. 17 50241. Telepon : (024) 76486851; 76486853; Fax. (024) 76486852

DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM PENELITIAN SUMBER DANA SELAIN APBN TAHUN 2019
DENGAN JUDUL "…………………….."
Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Tugas Penelitian Nomor : ……………………
SK Dekan No. 1002/UN7.5.2/HK/2019 Tanggal 29 Mei 2019

Bagian Bulan : ……… s.d ………….


TANDA
NO NAMA JABATAN PERHITUNGAN HONORARIUM PPH 21 (6%) NETTO
TANGAN
1 AAA Pembantu Peneliti ….. OJ x Rp 25.000 = …….. …….. …….. 1 ………

2 BBB Koordinator Peneliti ….. OB x Rp 420.000 = …….. …….. …….. 2 ………

3 CCC Sekretariat Peneliti ….. OB x Rp 300.000 = …….. …….. …….. 3 ………

4 DDD Pengolah Data 1 Penelitian x Rp 1.540.000 = …….. …….. …….. 4 ………

5 EEE Petugas Survey ….. OR x Rp 8.000 = …….. …….. …….. 5 ………

6 FFF Petugas Lapangan ….. OH x Rp 80.000 = …….. …….. …….. 6 ………

Jumlah Rp - Rp - Rp -

Terbilang : Nol

Semarang, ……………..
Ketua Peneliti / Pelaksana Pengabdian

Ketua Peneliti
NIP.

*) Tarif Maksimal di PMK No. 32/PMK.02/2018 Tentang Standar Biaya Masukan TA. 2019
*) OJ : Orang/jam
*) OB : Orang/bulan
*) OR : Orang/responden
*) OH : Orang/hari
*) Tari Pajak PPH 21 berNPWP 5%, non NPWP 6% dan PNS dari Luar Undip sesuai golongan. Disetor dengan
menggunakan NPWP. 84.151.627.1-517.000 atas nama PTNBH UNDIP, Alamat : Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang
Semarang.
PMK NO. 32/PMK.02/2018 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019

1
LAMPIRAN C
Tahun Anggaran : 2019
Nomor Bukti : FEB02893
Jenis : KS
Anggaran : Belanja Hibah Dosen

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan SUKPA
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Jumlah Uang : Rp 315.000,00
Uang sebanyak : Tiga ratus lima belas ribu rupiah
Uang Pembayaran : Pembelian Konsumsi untuk kegiatan Penelitian berjudul "Work Safety Behavior in
Manufacturing Company", sesuai Surat Pelaksanaan Penelitian No.
590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tanggal 29 Maret 2019 Sumber dana Non APBN UNDIP Tahun
Sub Kegiatan : Hibah Penelitian

Deskripsi Kualitas Satuan Harga @ Bruto Pajak Netto


1 Pembelian Konsumsi (Nasi, ayam 5 Dos 38.000 190.000 2% 3.800 = 186.200
goreng, lalapan, buah, aqua)
2 Pembelian Konsumsi (Nasi goreng 5 Dos 25.000 125.000 2% 2.500 = 122.500
spesial)
Jumlah 315.000 6.300 = 308.700

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Semarang, 12 Agustus 2019


an. Kuasa Pengguna Anggaran Penerima Uang
Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan (PPPK)

Drs. Moh. Asrifan Nama Toko


NIP. 196309141993091001 Alamat Toko

Setuju dibayar tgl : Lunas dibayar tgl :


Bandahara Pengeluaran PIC

Agung Riyadi, SE, Akt Ketua Peneliti


NIP. 197510092014091002 NIP.

Barang/Pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik


Penerima Barang/jasa

Nama Penerima Barang


NIP/NIM

*) Jika Katering, dipungut pajak PPH Pasal 23 Tarif 2% berNPWP, 4% Non NPWP
*) Pembelian diatas 1juta WAJIB melampirkan e-Faktur Pajak
*) Disetor dengan menggunakan NPWP. 84.151.627.1-517.000 atas nama PTNBH UNDIP, Alamat : Jl. Prof. Soedarto,
SH Tembalang Semarang.
*) SPJ Konsumsi Wajib melampirkan Daftar Hadir Peserta dan Notulensi

2
LAMPIRAN C.1

DAFTAR HADIR

Acara : …………………………………….
Hari/Tanggal : …………………………………….
Waktu : …………………………………….
Tempat : …………………………………….

JABATAN DAN
NO NAMA INSTANSI NO. HP & EMAIL TANDA TANGAN

Mengetahui,
Ketua Peneliti / Pelaksana Pengabdian

Nama
NIP.

LAMPIRAN C.2

3
Contoh e-Faktur Pajak

*) e-Faktur dikeluarkan oleh Pengusaha Kena Pajak

4
Lampiran D

Tahun Anggaran : 2019


Nomor Bukti : FEB02893
Jenis : KS
Anggaran : Belanja Hibah Dosen

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan SUKPA
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Jumlah Uang : Rp 4.196.000,00
Uang sebanyak : Empat juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah
Uang Pembayaran : Biaya Perjalanan / SPD dalam rangka mengikuti Economic and Bussiness Competitiveness
International Conference Tgl 21 s.d 22 September 2019 di Graha Inna, Kuta Bali Indonesia
untuk Publikasi International Penelitian berjudul "Work Safety Behavior in Manufacturing
Company", sesuai Surat Pelaksanaan Penelitian No. 590D/UN7.5.2.4/KP/2019 Tanggal 29
Sub Kegiatan : Hibah Penelitian

Deskripsi Kualitas Satuan Harga @ Bruto Pajak Netto


1 Biaya Perjalanan / SPD dalam 1 OK 4.196.000 4.196.000 0 = 4.196.000
rangka mengikuti Economic and
Bussiness Competitiveness
International Conference Tgl 21
s.d 22 September 2019 di Graha
Inna, Kuta Bali Indonesia untuk
Publikasi International Penelitian
Jumlah 4.196.000 0 = 4.196.000

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan, Semarang, 12 Agustus 2019


an. Kuasa Pengguna Anggaran Penerima Uang
Pejabat Pelaksana dan Pengendali Kegiatan (PPPK)

Drs. Moh. Asrifan Nama Penerima


NIP. 196309141993091001 NIP Penerima

Setuju dibayar tgl : Lunas dibayar tgl :


Bandahara Pengeluaran PIC

Agung Riyadi, SE, Akt Ketua Peneliti


NIP. 197510092014091002 NIP.

Barang/Pekerjaan tersebut telah diterima/diselesaikan dengan lengkap dan baik


Penerima Barang/jasa

Nama Penerima Barang


NIP/NIM

*) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

*) Peraturan Menteri Keuangan RI No. 164/PMK.05/2015 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar
Nageri.

5
Lampiran D.1
Lampiran SPD Nomor : 590D/UN7.5.2.4/KP/2019
Tangga l : 29 Ma re t 2019

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS

No. Perincian Bia ya Jum lah Ketera ngan


Uang Harian SPD ke Kuta Bali 2 hari Tgl 21-22 September
1 Rp 960.000,00
2018 @Rp. 480.000,-
2 Daftar Pengeluaran Riil Taks i Rp 370.000,00
3 Pesawat Semarang - Denpas ar Bali Tgl 21 Sept ember 2018 Rp 1.056.000,00
4 Pesawat Denpasar - Semarang Bali Tgl 22 Sept ember 2018 Rp 820.000,00
5 Hotel Superior Pool View Rp 990.000,00

JUMLAH Rp 4.196.000,00
Terbilang : Empat juta seratus sembilan pu luh enam ribu rupiah

Semarang, 24 September 2019


Setuju dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebes ar
Rp 4.196.000,00 Rp 4.196.000,00

Ketua Pelaks ana Pelaks ana SPD

Nama Nama
NIP. NIP.

PERHITUNGAN SPPD RAMPUNG

Ditetapk an sejumlah : Rp 4.196.000,00


y ang telah dibayar semula : Rp 4.196.000,00
Sisa kurang Rp - Setuju dibebank an pada mata anggaran berk enaan,
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran/
Pejabat Pelak sana dan Pengendali Kegiatan

Drs. Moh. Asrifan


NIP. 196309141993091001

CATATAN: SPD wajib dilampiri : Tiket/Invoice Pesawat/Kereta Api/Bus/Travel, Boarding pass, Nota/Invoive
Penginapan.

Lampiran D.2 FORMAT SURAT TUGAS

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang – Kode Pos : 50275
Telepon : (024) 76486851, 76486853; Fax : (024) 76486852

SURAT TUGAS
Nomor : ………….

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan No…………… Tanggal………… Tentang Penetapan Biaya


Penelitian / Pengabdian Kepada Masyarakat kepada Dosen untuk meningkatkan kualitas dan
kinerja tenaga akademik di lingkungan fakultas ekonomika dan bisnis Undip tahun 2019 dan Surat
Perjanjian Pelaksanaan Penelitian / Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor: ……………
Tanggal………….., Dekan dengan ini menugaskan kepada :

No Nama NIP / NIM Pangkat / Gol Jabatan

6
Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam kegiatan Penelitian / Pengabdian Kepada Masyarakat
yang didanai dana selain APBN Fakultas Ekonomika dan Bisnis RKAT Universitas Diponegoro
Tahun Anggaran 2019 yang berjudul “………………………......................................................”.

Demikian surat tugas ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, …………….2019

Dekan

Nama
NIP
Lampiran D.3 Form SPD Lembar 1

7
Lampiran D.4 Form SPD Lembar 2

8
Lampiran D.5

9
10
11
1. SATUAN BIAYA TRANSPORTASI DARAT DARI SEMARANG KE KOTA/KABUPATEN
DALAM PROVINSI JAWA TENGAH DAM D.I.YOGYAKARTA (PULANG-PERGI SUDAH
TERMASUK BIAYA TAKSI)

12
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGAJUAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
ANGGARAN KEGIATAN KULIAH
UMUM

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN


ANGGARAN KEGIATAN KULIAH UMUM

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
KEGIATAN KULIAH UMUM
Kode : 04 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Keuangan dan Kepegawaian No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran
Kegiatan Kuliah Umum bertujuan untuk :
1. Sebagai Acuan Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan
Kuliah Umum;
2. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Pengajuan Dan
Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;
3. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Pengajuan Dan
Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;
4. Menciptakan standar dalam mengadakan perkuliahan umum dengan mengundang nara
sumber dari luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Dan
Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Pengajuan Dan Pertanggungjawaban
Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;

3
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Pengajuan Dan Pertanggungjawaban
Anggaran Kegiatan Kuliah Umum;
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran
Kegiatan Kuliah Umum.

Pihak-Pihak yang terlibat dalam Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan


Kuliah Umum adalah sebagai berikut :
1. Narasumber/pemikir dari luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, KTU, Kasubag Akademik,
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian, Kasubag UPA, Kasubag Kemahasiswaan)
3. Ketua Departemen, Sekretaris Departemen
4. Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi
5. Dosen
6. Tendik dan TKK
7. Bendahara Pengeluaran
8. Mahasiswa

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran
Kegiatan Kuliah Umum adalah adanya kerjasama pihak terkait baik secara akademik maupun non
akademik, sehingga nantinya diharapkan narasumber dapat memberikan informasi yang
diharapkan.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Kuliah umum adalah salah satu program kerja Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan
mengundang narsumber dari pihak luar untuk memberikan materi kepada mahasiswa untuk
mengikuti kuliah umum. Kegiatan perkuliahan umum dimaknai mendatangkan narasumber atau
pemikir-pemikir dari luar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro atas dasar
kebutuhan Prodi / Departemen dalam membuka cakrawala dan memperkaya penalaran seluruh
sivitas akademika dan peserta lainnya. Topik yang tergolong relevan untuk kuliah umum adalah
topik yang spesifik bidang kepakaran/keahlian mengenai ilmu ekonomi atau ilmu terkait tapi dapat

4
berupa isu-isu umum yang hangat yang butuh dibahas oleh narasumber dalam sebuah perkuliahan
dalam rangka mencapai tujuan dan maksud pengadaannya oleh Prodi/Departemen.

Narasumber adalah seseorang baik pribadi maupun mewakili suatu lembaga / instansi
tertentu yang memberikan atau mengetahui secara jelas tentang informasi atau menjadi sumber
informasi untuk kepentingan Anggaran kegiatan kuliah umum. Narasumber kuliah umum bisa saja
dosen luar, pakar, praktisi, ataupun pengusaha/wirausahawan

Peserta perkuliahan umum adalah seluruh sivitas akademika (dosen dan mahasiswa).
Mahasiswa merupakan peserta didik yang terdaftar pada salah satu Program Studi/Departemen di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

V. URUTAN PROSEDUR

Prosedur Mengundang Narasumber dalam Anggaran Kegiatan Kuliah Umum adalah sebagai
berikut :
Persiapan :
(1) Memasukkan Anggaran kegiatan kuliah umum ke dalam agenda perencanaan kegiatan
prodi/departemen. Hal yang didiskusikan adalah : isu apa yang akan difokuskan untuk
kegiatan kuliah umum, apa tema/topiknya, menetapkan narasumber yang memiliki
bidang keahlian yang relvan dan berkualitas yang akan memberi kuliah umum di
prodi/departemen, beserta jadwal kegiatannya;
(2) Ketua prodi/departemen menghitung dana yang dibutuhkan untuk kegiatan kuliah
umum dan mengkonsultasikan kepada Pimpinan Fakultas dan mengkoordinasikan
dengan Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro terkait apakah dana tersebut telah sesuai dengan pagu yang
diajukan dalam RKAT;
(3) Ketua prodi/ departemen merancang surat permohonan menjadi narasumber dan
menyerahkan kepada staf (tendik/TKK) yang mengurusi untuk dibuatkan surat
permohonan, yang kemudian dikirimkan dan dipastikan bahwa surat tersebut telah
sampai ditangan narasumber;

5
(4) Ketua prodi/departemen meminta respon dari narasumber dan membahas mengenai
kesanggupan narasumber untuk mengisi kegiatan kuliah umum di Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Diponegoro terkait topik yang telah ditetapkan;
(5) Ketua prodi/departemen mengajukan surat permohonan pencairan dana (dilampiri
Proposal Kegiatan, CV Narasumber) kepada Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro;
(6) Ketua prodi/departemen mengajukan surat permohonan pembuatan SK Rektor Murni
kepada Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
(7) Ketua prodi/departemen dengan bantuan Sekretaris, tendik dan TKK mempersiapkan
kelengkapan sarana dan prasarana untuk kegiatan kuliah umum seperti :
A. Spanduk / MMT
B. Konsumsi Snack dan Konsumsi Makan
C. Sertifikat
D. Fotocopy Materi
E. Alat Tulis Kantor
F. Seminarkit
G. Dokumentasi Video dan Foto
H. ID Card Panitia
I. Honorarium Narasumber
J. Akomodasi Narasumber
K. Dan lain-lain
(8) Ketua prodi/departemen melibatkan peran mahasiswa dalam mengelola kegiatan kuliah
umum seperti : personil di meja pendaftaran, seksi acara, dokumentasi, pembagian
konsumsi, seminarkit dan lain-lain sesuai kebutuhan;
(9) Ketua prodi/departemen meminta kesediaan Pimpinan Fakultas untuk membuka
kegiatan kuliah umum;

Pelaksanaan Kuliah Umum :


(1) Personil meja pendaftaran meminta peserta untuk mengisi daftar kehadiran dan
mendistribusikan seminar kit;
(2) Seksi acara membuka kegiatan;

6
(3) Pimpinan Fakultas atau yang mewakili memberi kata sambutan dan membuka kegiatan
kuliah umum;
(4) Jika Pimpinan Fakultas atau yang mewakili tidak ada di tempat, maka akan dibuka
oleh Ketua Prodi/Departemen;
(5) Ketua Prodi/Departemen memberi kata sambutan dan memaparkan signifikansi
kegiatan dan memperkenalkan narasumber dan dapat berlaku sebagai moderator;
(6) Narasumber memberi perkuliahan dan membuka sesi tanya jawab;
(7) Moderator menegaskan kembali esensi dari materi dan hasil tanya jawab;
(8) Ketua prodi/departemen menutup kegiatan kuliah umum;
(9) Selama kegiatan berlangsung seksi dokumentasi untuk mendokumentasikan kegiatan;
(10) Seksi konsumsi mendistribusikan snack dan makan siang untuk narasumber, dosen,
dan peserta;
(11) Ketua prodi memberikan sertifikat dan plakat kepada narasumber, menyelesaikan
administrasi termasuk ke dalamnya honorarium narasumber, dan kelengkapan berkas
untuk pertanggungjawaban.

Pertanggungjawaban Kuliah Umum :


(1) Ketua Prodi/Departemen mendelegasikan pada staf (tendik/TKK) mengumpulkan
semua berkas (SK Rektor, Daftar Honorarium Narasumber, Tiket Pesawat dan Hotel
Narasumber, Laporan Kegiatan, LPJ / Laporan Pertanggungjawaban Keuangan,
Notulasi, Daftar Hadir) untuk pertanggungjawaban dan pelaporan kegiatan;
(2) Staf mengumpulkan dokumentasi kegiatan dan mengarsipkan hasil kegiatan;
(3) Ketua Prodi/Departemen menyelesaikan semua sertifikat untuk peserta kegiatan kuliah
umum;
(4) Ketua Prodi/Departemen menyelesaikan pertanggungjawaban dan pelaporan kegiatan
dilaporkan kepada Pimpinan Fakultas;

7
VI. DIAGRAM ALUR
Diagram Alur untuk Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Anggaran Kegiatan Kuliah Umum
adalah sebagai berikut :

Ketua departemen/prodi mengajukan surat permohonan


pembuatan SK Rektor kepada Dekan FEB UNDIP melalui sub
KADEPT/KAPRODI
bagian UPA (Ikuti Prosedur SOP Pengajuan SK Rektor)

Ketua departemen/prodi mengajukan pencairan dana dilampiri


SK Rektor

Dekan Mendisposisikan kepada WD2 untuk pengecekan RKAT


Surat Jawaban :
TIDAK
Ketidaktersedianya /
Persetujuan
Kurangnya Pagu
YA
Anggaran
Wakil Dekan Sumberdaya Mendisposisikan kepada KTU Untuk
Proses Pencairan

KTU mendisposisikan kepada Kasubag KK untuk Proses


Pencairan dan Monitoring SPJ

Kasubag KK mendisposisikan kepada Bendahara Pengeluaran


untuk Proses Pencairan dan Monitoring SPJ

Bendahara Pengeluaran untuk Proses Pencairan dan Monitoring


SPJ

END

8
VII. REFERENSI
1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar
Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran Tahun 2019;
2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya
Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019.

VIII. LAMPIRAN
1. Form Daftar Hadir Kuliah Umum

9
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENYUSUNAN RKAT
(RENCANA KERJA ANGGARAN
TAHUNAN)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYUSUNAN RKAT
(RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN)

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 6
VI. Diagram Alur ...........……………………………………………….. 6
VII. Referensi …………………………………………………………… 7
VIII. Lampiran …………………………………………………………… 8

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENYUSUNAN RKAT (RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN)


Kode : 05 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

1. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Penyusunan RKAT (Rencana Kerja
Anggaran Tahunan) ini bertujuan untuk :
1. Manual Prosedur untuk penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) ini
bertujuan agar rencana kerja Prodi/Departemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Undip dapat berjalan secara sistematis, terukur, transparan dan akuntabel serta
terdokumentasi dengan baik;
2. Sebagai Acuan untuk input RKAT dalam aplikasi;
3. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Penyusunan RKAT
(Rencana Kerja Anggaran Tahunan) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip;
4. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Penyusunan RKAT (Rencana
Kerja Anggaran Tahunan).

2. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penyusunan RKAT (Rencana Kerja
Anggaran Tahunan);
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan proses Penyusunan RKAT (Rencana
Kerja Anggaran Tahunan);

3
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Penyusunan RKAT (Rencana Kerja Anggaran
Tahunan).
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
5. Kabag Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
6. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
7. Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
8. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
9. Kasubag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
10. Operator RKAT Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT) adalah agar program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro yang sudah ditentukan didalam Kontrak
Kinerja Fakultas Ekonomika dan Bisnis bisa serasi dan relevan dengan target rencana
strategis, kebijakan umum yang ditetapkan oleh Universitas Diponegoro.

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) adalah kesatuan rincian rencana kerja
terukur yang memuat Pagu satuan kerja, Sasaran kerja/ Strategi dan program kegiatan
yang akan dilaksanakan.

4
Pagu Anggaran adalah alokasi anggaran yang ditetapkan untuk mendanai belanja
yang akan dilaksanakan di Unit Kerja
Program adalah penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi
Kementerian/Lembaga yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi unit eselon I
atau unit Kementerian/Lembaga yang berisi kegiatan untuk mencapai Hasil dengan
indikator Kinerja yang terukur
Kegiatan adalah penjabaran dari Program yang rumusannya mencerminkan tugas
dan fungsi unit eselon II/Satuan Kerja atau penugasan tertentu Kementerian/Lembaga
yang berisi komponen kegiatan untuk mencapai Keluaran dengan indikator Kinerja
yang terukur’
Rumusan kinerja adalah rumusan yang ditetapkan sebagai acuan dalam
pelaksanaan Program dan Kegiatan termasuk sasaran kinerja yang akan dicapai serta
indikator sebagai alat ukur pencapaian kinerja meliputi rumusan Program, Hasil
(Outcome), Kegiatan, Keluaran (Output), Indikator Kinerja Utama, dan Indikator
Kinerja Kegiatan.
Revisi Anggaran adalah perubahan anggaran di dalam Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT) yang sudah disusun karena ada beberapa pertimbangan yaitu :
1. Adanya tenggang waktu yang cukup lama, kurang lebih satu tahun, jarak
antara proses perencanaan anggaran dan pelaksanaan anggaran. Hal ini
memungkinkan perencanaan yang telah disusun belum mencakup seluruh
kebutuhan untuk tahun yang direncanakan;
2. Dalam periode pelaksanaan anggaran sangat dimungkinkan terjadinya
perubahan keadaan atau perubahan prioritas yang tidak diantisipasi pada saat
perencanaan;
3. Terjadi perubahan metodologi pelaksanaan, sebagai contoh dari semula
direncanakan secara swakelola menjadi 6 kontraktual, dari single year
menjaadi multiyear
4. Adanya perubahan atau penetapan kebijakan pemerintah dalam tahun anggaran
berjalan, misalnya penghematan anggaran, reward and punishmen atau yang
sering terjadi setiap tahun adalah APBN Perubahan

5
5. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) adalah sebagai
berikut :
a. Pimpinan Fakultas dan Prodi/Departemen mengidentifikasi seluruh pembiayaan
rutin operasional dan program kerja yang akan dilaksanakan Pimpinan Fakultas
dan Prodi/Departemen, kemudian menyusun Rencana Kerja Anggaran Tahunan
RKAT berdasarkan Renstra Fakultas dan Renstra Universitas.

b. Dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT), Pimpinan


Fakultas dan Pimpinan Prodi/Departemen berhak membuat Tim Kecil untuk
membantu menyusun dokumen tersebut.

c. Setelah dilakukan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT),


Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Prodi/Depantemen mensosialisasi (RKAT)
tersebut ke Civitas Akademika Fakultas dan Prodi/Departemen agar realisasi
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dapat diawasi dengan baik sehingga
target dapat tercapai

d. Dokumen yang dihasilkan di input oleh operator Rencana Kerja Anggaran


Tahunan (RKAT) ke Aplikasi Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dengan
alamat : http://10.37.19.137/rkat, dengan user name dan pasword yang berbeda
untuk tiap Departemen/Program Studi.

6. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk prosedur penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)
adalah sebagai berikut :

6
START

IDENTIFIKASI PEMBIAYAAN
RUTIN OPERASIONAL DAN
PROGRAM KERJA PROD/DEP
DAN FAK

MENYUSUN RKAT
PRODI/DEPATEMEN DAN
FAKULTAS

INPUT RKAT KE APLIKASI

STOP

7. REFERENSI

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;


b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 94/PMK.02/2017
Tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 17 Tahun 2007 Tantang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
e. Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Diponegoro;
f. Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro

7
LAMPIRAN :
1. Struktur Penganggaran

2. Tatacara Input RKAT ke Aplikasi

a. Masuk aplikasi RKAT : http://10.37.19.137/rkat dengan menggunakan user dan


pasword masing masing prodi/departeman

8
b. Input Kertas Kerja ke aplikasi untuk masing masing Prodi/Departemen yang berisi
:

- UNIT KERJA - TARGET KELUARAN


- SUB UNIT KERJA - BIAYA
- UNIT - SUB BIAYA
- TUJUAN - SUMBER DANA
- SASARAN - KODE AKUN
- PROGRAM - URAIAN BELANJA
- IKU - VOLUME
- KEGIATAN - SATUAN
- SUB KEGIATAN - HARGA SATUAN
- KELUARAN - JUMLAH BELANJA

9
c. Contoh kertas kerja
KERTAS KERJA
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KK-01-02
TAHUN ANGGARAN 2019
: FAKULTAS EKONOMIKA DAN
UNIT KERJA BISNIS : 02
SUB UNIT : Dekanat Fakultas Ekonomika dan
KERJA Bisnis : 0201

UNIT : Tata usaha (Wakil Dekan) : 020103


TUJUAN T : Menyiapkan peserta didik KODE : 12
menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik
dan/atau profesional serta siap latih
sehingga dapat menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
SASARAN S : Meningkatnya kualitas
pembelajaran dan kerjasama
akademik.
PROGRAM : Program Pengembangan KODE : 03
Pembelajaran
IKU : Jumlah prodi S1, S2, S3, Profesi, KODE : 15
Spesialis, dan Vokasi ( program )
KEGIATAN : Penyelenggaraan Perkuliahan ( KODE : 17
Jumlah Mahasiswa Terdaftar )
Penyelenggaraan Perkuliahan (
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
Penyelenggaraan Perkuliahan (
Jumlah mahasiswa yang magang di
SUB KEGIATAN : Kuliah Reguler (semester gasal) KODE : 05

: jumlah mhs yang mengikuti Kuliah


KELUARAN Reguler (semester gasal) TARGET : 8728 Mahasiswa
BIAYA : BIAYA OPERASIONAL
SUB BIAYA : Biaya Penyelenggaraan Pendidikan
SUMBER DANA : SELAIN-APBN
HARGA
KODE AKUN URAIAN BELANJA VOLUME SATUAN JUMLAH
SATUAN
1 2 3 4 5 6=3x5
5123 Insentif Kelebihan Kinerja (IKK)
001 IKK Dosen 1 semester 2.200.000.000 2.200.000.000
5226 Belanja Makan dan Minum Rapat -
001 Konsumsi Snack 240 dos 15.000 3.600.000
Belanja Jasa Penggandaan dan
5231 Pengiriman -
001 Fotocopy 6250 lembar 160 1.000.000
5249 Belanja Jasa Lainnya -
001 Honorarium Dosen Luar Biasa 1 smt 245.745.000 245.745.000

JUMLAH BELANJA 2.450.345.000


CATATAN HASIL PEMBAHASAN :
PIMPINAN UNIT

10
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

DENDA PERPUSTAKAAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DENDA PERPUSTAKAAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 3
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Diagram Alur ...........……………………………………………….. 5
VII. Referensi …………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

DENDA PERPUSTAKAAN
Kode : 06 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Akademik No. Revisi :

1. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Denda Perpustakaan ini bertujuan
untuk mempermudah pemahaman tentang proses pencatatan dan dokumentasi denda
pada proses peminjaman buku perpustakaan agar pengguna mengembalikan tepat waktu

2. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini ditujukan
untuk semua anggota perpustakaan FEB Undip yang meminjam buku perpustakaan dan
pengembaliaannya melampaui batas waktu yang telah ditentukan.
Unit yang terkait adalah :
1. Anggota perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
2. Petugas Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
3. Kepala Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Bagian Keuangan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya denda perpustakaan ini diharapkan
meningkatkan kedisiplinan anggota perpustakaan dalam mengembalikan pinjaman
buku tepat waktu.

3
4. ISTILAH DAN DEFINISI
Denda adalah pungutan resmi sebagai konsekuensi keterlambatan
pengembalian buku.

5. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Denda Perpustakaan adalah sebagai berikut :
a. Anggota perpustakaan datang ke perpus untuk mengembalikan buku.
b. Petugas perpustakaan mengecek data peminjaman aplikasi. Bila muncul
warning keterlambatan maka sistem otomatis menghitung jumlah hari
keterlambatan dan besar denda yang harus dibayarkan.
c. Peminjam menyerahkan uang sesuai ketentuan.
d. Peminjam mengisi denda di buku denda.
e. Petugas membukukan uang denda.
f. Dalam jangka waktu tertentu petugas perpustakaan menyerahkan uang denda
ke bagian keuangan fakultas.
g. Bagian Keuangan Fakultas menyetorkan denda ke Rekening Penerimaan
Universitas Diponegoro

4
6. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk prosedur denda perpustakaan adalah sebagai berikut :

MULAI

ANGGOTA PETUGAS MENGECEK


MENGEMBALIKAN BUKU DATA

PEMINJAM
Ya Terlambat?
MENYERAHKAN
UANG DENDA

PEMINJAM MENGISI DI
BUKU DENDA

PETUGAS PEMBUKUAN
UANG DENDA

Permendikti no. 44 tahun 2015 tentang SNPT

BAG. KEU. MEMBUATKAN


KUITANSI PENYETORAN

BAG. KEU. MENYETORKAN DENDA


MENYUSUN
KE REK. PENERIMAAN UNDIP
LAPORAN
(BANK BNI)

5
7. REFERENSI

1. UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

2. Permendikti no. 44 tahun 2015 tentang SNPT

3. Aturan Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

BIAYA PERJALANAN DINAS


DALAM NEGERI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Diagram Alur ...........……………………………………………….. 6
VII. Referensi …………………………………………………………… 7
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGAJUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI


Kode : 07 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas
Dalam Negeri ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi kebutuhan perjalanan dinas yang dibiayai dari dana selain APBN di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
2. Memperlancar kegiatan yang sifatnya kedinasan di lingkungan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
3. Menciptakan kelancaran proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang efektif dan efisien di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
4. Meningkatkan kerjasama dan pengembangan SDM Tenaga Pendidik dan
Kependidikan.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Biaya
Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah Perjalanan dinas baik dalam negeri yang dibiayai
dengan dana selain APBN yang diberikan kepada Tenaga Pendidik maupun Kependidikan di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univeritas Diponegoro

3
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
4. Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri
tersebut supaya kegiatan yang bersifat kedinasan berjalan lancar, meningkatkan kerjasama
dan meningkatkan SDM Tenaga Dosen dan Tenaga Pendidikan di Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Undip.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


1. Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah perjalanan keluar tempat kedudukan yang
dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan Negara;
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) adalah dokumen yang diterbitkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen dalam rangka melaksanakan Perjalanan Dinas
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap dan Pihak Lain.
3. Tempat kedudukan adalah lokasi kantor/satuan kerja dan tempat tujuan adalah
tempat/Kota yang menjadi tujuan Perjalanan Dinas.
4. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah uang harian
yang digunakan sebagai uang makan, uang saku, dan transportasi lokal.

V. URUTAN PROSEDUR
Peoses Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah sebagai berikut :
1. Prosedur penugasan secara langsung oleh Pimpinan :
a. Adanya surat/undangan masuk dari pihak luar instansi untuk mengikuti atau
menghadiri suatu kegiatan;

4
b. Pimpinan menugaskan tenaga pendidik atau kependidikan untuk mengikuti
atau menghadiri suatu kegiatan dengan memberikan Surat Tugas dan SPPD
serta menentukan pembiayaan;
c. Penentuan besarnya biaya sesuai dengan Standar Biaya Umum.

2. Prosedur Perjalanan Dinas melalui pengajuan dari pihak yang berkepentingan :


a. Tenaga Pendidik dan Kependidikan mengajukan surat ke Pimpinan untuk
mengikuti atau menghadiri suatu kegiatan;
b. Pimpinan memverifikasi kegiatan yang akan diikuti dengan memperhatikan
relevansi kebutuhan fakultas, baik sebagai pengembangan SDM maupun
Peningkatan Kerjasama dengan memperhatikan anggaran;
c. Pimpinan menerbitkan Surat Tugas dan SPPD serta menentukan
pembiayaan (Penentuan besarnya biaya sesuai dengan Standar Biaya
Umum).
3. Tanggungjawab pengguna biaya perjalanan dinas :
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal penugasan;
b. Menyerahkan Surat Tugas dan SPPD yang sudah disahkan oleh instansi
yang dituju serta bukti riil atas penggunaan biaya perjalanan dinas (tiket,
boarding pass, airport tax, bill hotel, bukti pendaftaran).
4. Pertanggungjawaban oleh bagian keuangan (SPJ)
a. Tenaga Pendidik atau Kependidikan yang telah melaksanakan perjalanan
dinas dalam negeri wajib melaporkan hasil perjalanan dinas secara tertulis
dan mempertanggungjawabkan biaya perjalanan dinas paling lambat 3 (tiga)
hari kerja sejak perjalanan dinas selesai dilaksanakan;
b. Pertanggungjawaban sebagaimana yang dimaksud poin a) meliputi Surat
perjalanan dinas (SPD) yang telah ditandatangani oleh Pejabat yang
dikunjungi, tiket, boardingpass, kwitansi biaya penginapan, dan biaya
transportasi lain yang digunakan;
c. Dalam hal biaya-biaya tidak dapat dibuktikan dengan tanda terima,
kwitansi, atau bukti lain sebagaimana yang dimaksud poin b)
pertanggungjawaban dilakukan dengan Daftar Pengeluaran Riil yang

5
ditandatangani oleh pelaksana perjalanan dinas dan mengetahui Pejabat
Pelaksanan dan Pengendali Kegiatan;
d. Dalam hal pembayaran biaya perjalanan dinas, jika terdapat kelebihan atau
kekurangan, Pelaksana perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri
wajib mengembalikan kelebihan atau menerima kekurangan biaya
perjalanan dinas kepada/dari Bendahara Pengeluaran.

VI. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah sebagai berikut :

Mulai

Tenaga Pendidik & Pengajuan ST Perjalanan Dinas


Kependidikan (mengikuti SOP Penerbitan ST)

Dekan Pengesahan Perjalanan Dinas (1 hari)

Wakil Dekan Sumber Pengesahan Proses Administrasi


Daya Keuangan (1 hari)

Subbag. Keuangan Pencairan Dana UH dan Taksi sebesar


100% + Blanko SPD (1 hari)

Tenang Pendidik & Pertanggungjawaban dana setelah Dokumen (ST, SPPD,


Kependidikan Laporan Keg, Tiket,
kegiatan (Maksimal 3 hari) Boarding Pass, Invoice
Hotel, Invoice Biaya
Kontribusi)

Selesai

6
VII. REFERENSI
a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 113/PMK.05/2012
Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri,
dan Pegawai Tidak Tetap;
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 32/PMK.02/2018
Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019;
c. Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas
Diponegoro Tahun Anggaran 2019.

VIII. LAMPIRAN
1. Form SPPD
2. Surat Tugas

7
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

BIAYA PERJALANAN DINAS


LUAR NEGERI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Diagram Alur ...........……………………………………………….. 6
VII. Referensi …………………………………………………………… 7
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGAJUAN BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI


Kode : 08 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas
Luar Negeri ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi kebutuhan perjalanan dinas Luar Negeri yang dibiayai dari dana selain
APBN di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
2. Memperlancar kegiatan yang sifatnya kedinasan di lingkungan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
3. Menciptakan kelancaran proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Luar Negeri yang efektif dan efisien di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
4. Meningkatkan kerjasama dan pengembangan SDM Tenaga Pendidik dan
Kependidikan.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Biaya
Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah Perjalanan luar negeri yang dibiayai dengan dana selain
APBN diberikan kepada Tenaga Pendidik maupun Kependidikan di lingkungan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Univeritas Diponegoro.

3
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
4. Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas tersebut supaya
kegiatan yang bersifat kedinasan berjalan lancar, meningkatkan kerjasama dan meningkatkan
SDM Tenaga Dosen dan Tenaga Pendidikan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


1. Perjalanan Dinas adalah perjalanan keluar tempat kedudukan yang dilakukan
dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan Negara, termasuk
perjalanan dari tempat kedudukan ke tempat meninggalkan Indonesia untuk
bertolak ke Luar Negeri dan dari tempat tiba di Indonesia dari luar.
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) adalah dokumen yang diterbitkan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen dalam rangka melaksanakan Perjalanan Dinas
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap dan Pihak Lain.
3. Tempat kedudukan adalah lokasi kantor/satuan kerja dan tempat tujuan adalah
tempat/Kota yang menjadi tujuan Perjalanan Dinas.
4. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah uang harian
yang digunakan sebagai uang makan, uang saku, dan transportasi lokal. Satuan
Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah uang harian yang
digunakan sebagai uang makan, uang saku, transport lokal dan uang penginapan.
5. Prinsip Umum Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah sebagai berikut :
a. PDLN terlebih dahulu memerlukan ijin Presiden atau pejabat yang ditunjuk;

4
b. Ijin presiden atau pejabat yang ditunjuk diterbitkan melalui sekretariat
negara;
c. Permohonan PDLN melalui sekretariat negara memerlukan persetujuan dari
unit utama (dalam hal ini adalah Kemenristekdikti);
d. Permohonan PDLN diajukan 1 bulan sebelum keberangkatan;
e. PDLN harus selektif, mempertimbangkan ketersediaan dana dan kesesuaian
dengan pencapaian kinerja fakultas, efisien, efektif, transparan dan
akuntabel.

V. URUTAN PROSEDUR
Peoses Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri
adalah sebagai berikut :
1. Prosedur penugasan secara langsung oleh Pimpinan :
- Adanya surat/undangan masuk dari pihak luar instansi untuk mengikuti atau
menghadiri suatu kegiatan;
- Pimpinan menugaskan tenaga pendidik atau kependidikan untuk mengikuti
atau menghadiri suatu kegiatan dengan memberikan Surat Tugas dan SPPD
serta menentukan pembiayaan;
- Penentuan besarnya biaya sesuai dengan Standar Biaya Umum.

2. Prosedur Perjalanan Dinas melalui pengajuan dari pihak yang berkepentingan :


- Tenaga Pendidik dan Kependidikan mengajukan surat ke Pimpinan untuk
mengikuti atau menghadiri suatu kegiatan;
- Pimpinan memverifikasi kegiatan yang akan diikuti dengan memperhatikan
relevansi kebutuhan fakultas, baik sebagai pengembangan SDM maupun
Peningkatan Kerjasama dengan memperhatikan anggaran;
- Pimpinan menerbitkan Surat Tugas dan SPPD serta menentukan
pembiayaan (Penentuan besarnya biaya sesuai dengan Standar Biaya
Umum).
3. Tanggungjawab pengguna biaya perjalanan dinas :
- Melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal penugasan;

5
- Menyerahkan Surat Tugas dan SPPD yang sudah disahkan oleh instansi
yang dituju serta bukti riil atas penggunaan biaya perjalanan dinas (tiket,
boarding pass, airport tax, bill hotel, bukti pendaftaran).
4. Pertanggungjawaban oleh bagian keuangan (SPJ)
- Tenaga Pendidik atau Kependidikan yang telah melaksanakan perjalanan
dinas dalam negeri maupun luar negeri wajib melaporkan hasil perjalanan
dinas secara tertulis dan mempertanggungjawabkan biaya perjalanan dinas
paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak perjalanan dinas selesai dilaksanakan;
- Pertanggungjawaban sebagaimana yang dimaksud poin a) meliputi Surat
perjalanan dinas (SPD) yang telah ditandatangani oleh Pejabat yang
dikunjungi, tiket, boardingpass, kwitansi biaya penginapan, dan biaya
transportasi lain yang digunakan;
- Dalam hal biaya-biaya tidak dapat dibuktikan dengan tanda terima,
kwitansi, atau bukti lain sebagaimana yang dimaksud poin b)
pertanggungjawaban dilakukan dengan Daftar Pengeluaran Riil yang
ditandatangani oleh pelaksana perjalanan dinas dan mengetahui Pejabat
Pelaksanan dan Pengendali Kegiatan;
- Dalam hal pembayaran biaya perjalanan dinas, jika terdapat kelebihan atau
kekurangan, Pelaksana perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri
wajib mengembalikan kelebihan atau menerima kekurangan biaya
perjalanan dinas kepada/dari Bendahara Pengeluaran.

6
5. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Biaya Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah sebagai berikut :

Mulai

Tenaga Pendidik & Pengajuan ST Perjalanan Dinas


Kependidikan (mengikuti SOP Penerbitan ST)

Dekan Pengesahan Perjalanan Dinas (1 hari)


Selesai

Wakil Dekan Sumber Pengesahan Proses Administrasi


Daya Keuangan (1 hari)

Subbag. Keuangan Pencairan Dana UH dan Taksi sebesar


100% + Blanko SPD (1 hari)

Tenang Pendidik & Pertanggungjawaban dana setelah Dokumen (ST, SPPD,


Kependidikan Laporan Keg, Tiket,
kegiatan (Maksimal 3 hari) Boarding Pass, Invoice
Hotel, Invoice Biaya
Kontribusi)

7
Diagram Alur untuk Biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah sebagai berikut :

6. REFERENSI
a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 113/PMK.05/2012
Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri,
dan Pegawai Tidak Tetap;
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 164/PMK.05/2015
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri;
c. Permenkeu No. 227/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Permenkeu
No.164/PMK.05/2015
d. Surat Edaran Sekretaris Kementerian Setneg No. B-410/Kemensetneg/
Ses/LN.00/02/2017 tgl. 28 Feb 2017 tentang Penetapan Jangka Waktu PDLN
dalam Surat Persetujuan PDLN dari Kementerian Setneg
e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 55/PMK.05/2014
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
8
97/PMK.05/2010 Tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara,
Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
f. Peraturan Pemerintah No. 18 Th 1955 Tentang Peraturan Perjalanan Dinas
Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Th 1955 No. 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 820);
g. Instruksi Presiden No. 11 Th. 2005 tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri;
h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 32/PMK.02/2018
Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019;
i. Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Universitas
Diponegoro Tahun Anggaran 2019.

9
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PEMBAYARAN PENGGANTIAN
KARTU FLAZZ

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMBAYARAN PENGGANTIAN KARTU FLAZZ

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 3
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Diagram Alur ...........……………………………………………….. 5
VII. Referensi …………………………………………………………… 5
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEMBAYARAN PENGGANTIAN KARTU FLAZZ


Kode : 09 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

1. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pembayaran Penggantian
Kartu Flazz adalah untuk mempermudah penggantian kartu Flazz yang hilang.

2. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini ditujukan
untuk semua mahasiswa FEB Undip yang kehilangan kartu Flazz.
Unit yang terkait adalah :
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Bagian Keuangan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
3. Bagian Akademik Cetak kartu Flazz Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
4. Kepolisian / Polsek

3. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya pembayaran penggantian kartu Flazz ini
diharapkan mahasiswa lebih berhati hati dalam menyimpan dan menggunakan Kartu
Flazz

3
4. ISTILAH DAN DEFINISI
Kartu Flazz adalah kartu yang digunakan untuk proses belajar mengajar di
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan bisa digunakan untuk
kepentingan yang lain.

5. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Pembayaran Penggantian Kartu Flazz adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang kehilangan Kartu Flazz melaporkan kehilangan ke Pos
Kepolisian terdekat;
b. Dengan membawa Surat Kehilangan dari Kantor Polisi, mahasiswa membayar
penggantian kartu Flazz di Bagian Keuangan;
c. Dari Bagian Keuangan dibuatkan kuitansi pembayaran sebagai bukti bahwa
mahasiswa tersebut sudah membayar;
d. Dengan membawa kuitansi pembayaran tersebut, mahasiswa ke bagian
Akademik untuk dibuatkan Kartu Flazz;
e. Bagian Keuangan Fakultas menyetorkan uang penggantian kartu Flazz tersebut
ke Rekening Penerimaan Universitas Diponegoro

4
6. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk prosedur pembayaran penggantian kartu Flazz adalah sebagai
berikut :

POLSEK /
HILANG SRT KEHILANGAN
KEPOLISAN
FLAZZ
RUSAK

BAG.
KEUANGAN

CETAK BARU
KUITANSI + FLAZZ
AKADEMIK LAMA / SRT
KEHILANGAN

SETOR KE
BANK

7. REFERENSI

1. Peraturan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

5
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN
GEDUNG

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN GEDUNG

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Referensi ..................……………………………………………….. 6
VII. Diagram Alur ……………………………………………………..... 6
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN GEDUNG
Kode : 10 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Umum dan Pengelola Aset No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) perbaikan/pemeliharaan gedung
bertujuan untuk menyeragamkan prosedur perbaikan/pemeliharaan gedung di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Perbaikan/Pemeliharaan yang dilaksanakan adalah untuk semua Gedung di
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Kabag Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
5. Kasubag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
6. Unit Kerja yang bersangkutan di dalam Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

3
7. Pejabat/Pokja Pengadaan Barang/Jasa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
8. Pejabat/PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Perbaikan/ Pemeliharaan Gedung adalah
terlaksananya Proses Belajar Mengajar dan pelaksanaan Operasional Perkantoran yang
maksimal dan nyaman.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Perbaikan/pemeliharaan gedung adalah kerusakan pada lantai, kebocoran pada atap,
kerusakan pada plafon, kerusakan kamar mandi, dan kerusakan gedung lainnya di lingkungan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Gedung yang akan diperbaiki masuk
dalam kategori rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Unit kerja adalah fakultas,
departemen, dan program studi.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Unit kerja yang bersangkutan membuat surat permohonan
perbaikan/pemeliharaan gedung kepada Wakil Dekan II Fakultas Ekonomika dan
Bisnis dengan tembusan ditujukan kepada Kabag. Tata Usaha.
2. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset mensurvei lokasi dengan membuat
dokumentasi berupa photo dan laporan tingkat kerusakan
3. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset akan melakukan penghitungan RAB dan
melihat ketersediaan anggaran.
4. Wakil Dekan II melalui Kabag. Tata Usaha akan memberikan surat jawaban
kepada unit kerja yang bersangkutan tentang kemungkinan akan diperbaiki,
ditunda atau ditolak usulan tersebut.
5. Apabila disetujui, maka Kabag. Tata Usaha akan menindaklanjuti dan apabila
tidak disetujui akan membuat surat balasan kepada pemohon.

4
6. Proses pengadaan perbaikan/pemeliharaan gedung akan dilaksanakan dengan
cara :
a. Nilai paket pengadaan sampai dengan Rp. 1.000.000.000,- akan
dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Fakultas dengan tahapan:
a.1 Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) paket pengadaan.
a.2 Mengentry paket melalui SiRenbang (Sistem Rencana dan
Pengembangan) Undip dan SIRUP (Sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan) secara online
a.3 Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa
a.4 Menetapkan dokumen pengadaan
a.5 Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa
a.6 Evaluasi administrasi, teknis dan harga
a.7 Klarifikasi dan negosiasi
a.8 Penetapan hasil pengadaan
b. Nilai paket pengadaan diatas Rp. 1.000.000.000,- akan dilaksanakan oleh
Pokja Pengadaan Barang/Jasa Undip dengan tahapan:
b.1 Menyusun dokumen lelang dan mengupload jadwal lelang.
b.2 Mengumumkan lelang
b.3 Memberikan penjelasan lelang
b.4 Membuka dan mengevaluasi dokumen penawaran
b.5 Pembuktian kualifikasi penyedia barang/jasa
b.6 Menetapkan dan mengumumkan pemenang
7. PPK menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK) atau Kontrak dengan
Penyedia Barang sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan
8. Pejabat Penerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa melakukan pemeriksaan hasil
pekerjaan dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
9. Hasil dari pekerjaan perbaikan/pemeliharaan gedung tersebut akan diberitahukan
kepada unit kerja yang bersangkutan (salinan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan).
10. Mengajukan Dokumen Pembayaran untuk proses SPM dengan melampiri
dokumen :

5
- Satu set kontrak/SPK lengkap dengan SPMK, Berita Acara Hasil
Pengadaan, Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi, Berita Acara Evaluasi,
SDP, Permintaan Informasi Harga, HPS serta dokumen Penawaran dan
Kualifikasi Penyedia.
- Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Pekerjaan
- Berita Acara Pembayaran
- Ringkasan Kontrak
11. Pencatatan ke dalam aplikasi SIMAK BMU jika memenuhi nilai kapitalisasi

VI. REFERENSI
1. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 20 Tahun 2017 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dengan anggaran non APBN;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan
Barang Milik Negara.

II. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Perbaikan / Pemeliharaan Gedung adalah sebagai berikut :

6
ALUR
PERBAIKAN/PEMELIHARAAN
GEDUNG

7
ALUR PERBAIKAN/PEMELIHARAAN GEDUNG

KASUBAG KASUBAG

UNIT KERJA WAKIL DEKAN II KABAG. TATA USAHA UMUM DAN PENGELOLA ASET KEU DAN KEPEG

Membuat surat Menerima surat Menerima tembusan


permohonan permohonan surat permohonan Survey lapangan,
dokumentasi, laporan, RAB
(1 hari) (1 hari)

Mengeluarkan Disposisi Ya
disposisi (1 hari) Disposisi diterima
Surat jawaban
(2 hari)
diterima untuk ditindaklanjuti:

1. Proses pengadaan
Disposisi Tidak 2. Kontrak
(1 hari) 3. Penerimaan pekerjaan

Membuat surat
jawaban Dokumen
Pembayaran Proses
(1 hari)
Pembayaran

Berita Acara
Berita Acara
Hasil Pekerjaan
Hasil Pekerjaan
diterima

8
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN
KENDARAAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN
KENDARAAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Referensi ..................……………………………………………….. 5
VII. Diagram Alur ……………………………………………………..... 5
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN KENDARAAN
Kode : 11 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Umum dan Pengelola Aset No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) perbaikan/pemeliharaan kendaraan
bertujuan untuk menyeragamkan prosedur perbaikan/pemeliharaan kendaraan di
lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Perbaikan/Pemeliharaan yang dilaksanakan adalah untuk semua kendaraan di Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Kabag Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
5. Kasubag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
6. Unit Kerja yang bersangkutan di dalam Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
7. Koordinator Sopir Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Perbaikan/ Pemeliharaan Kendaraan adalah agar
semua kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
yang memerlukan kendaraan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Perbaikan/pemeliharaan kendaraan dinas adalah pemeliharaan kendaraan dinas yang
digunakan oleh pejabat dan kendaraan operasional di lingkungan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Undip (Kendaraan yang akan diperbaiki masuk dalam kategori rusak ringan dan
sedang). Unit kerja adalah fakultas, departemen, dan program studi.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Unit kerja yang bersangkutan membuat surat permohonan
perbaikan/pemeliharaan kendaraan kepada Wakil Dekan II Fakultas Ekonomika
dan Bisnis dengan tembusan ditujukan kepada Kabag. Tata Usaha;
2. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset mensurvei kendaraan dengan membuat
dokumentasi berupa photo dan laporan tingkat kerusakan;
3. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset akan melakukan klaim asuransi apabila
kerusakan tersebut ditanggung asuransi;
4. Apabila tidak ditanggung asuransi maka Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset
akan menghubungi Bengkel Resmi ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk);
5. Melihat ketersediaan anggaran setelah mendapatkan detail pekerjaan dan estimasi
biaya dari Bengkel Resmi ATPM;
6. Wakil Dekan II melalui Kabag. Tata Usaha akan memberikan surat jawaban
kepada unit kerja yang bersangkutan tentang kemungkinan akan diperbaiki,
ditunda atau ditolak usulan tersebut;
7. Apabila disetujui, maka Kabag. Tata Usaha akan menindaklanjuti dan apabila
tidak disetujui akan membuat surat balasan kepada pemohon;
8. Koordinator Sopir melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan dan menandatangani
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan;

4
9. Hasil dari pekerjaan perbaikan/pemeliharaan kendaraan tersebut akan
diberitahukan kepada unit kerja yang bersangkutan (salinan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan);
10. Mengajukan Dokumen Pembayaran untuk proses SPM;
11. Pencatatan ke dalam buku agenda perbaikan/service kendaraan.

VI. REFERENSI
1. Petunjuk Operasional (PO)
2. Kebijakan pimpinan fakultas

VII. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Perbaikan / Pemeliharaan Gedung adalah sebagai berikut :

5
ALUR PERBAIKAN/PEMELIHARAAN KENDARAAN

KASUBAG KASUBAG

UNIT KERJA WAKIL DEKAN II KABAG. TATA USAHA UMUM DAN PENGELOLA ASET KEU DAN KEPEG

Membuat surat Menerima surat Menerima tembusan


permohonan permohonan surat permohonan Survey lapangan,
dokumentasi, laporan, RAB
(1 hari) (1 hari)

Mengeluarkan Disposisi Ya
disposisi (1 hari) Disposisi diterima

(2 hari) untuk ditindaklanjuti:


Surat jawaban
diterima 1. Asuransi
Disposisi Tidak 2. Bengkel Resmi ATPM
(1 hari)

Membuat surat
jawaban Dokumen
Pembayaran Proses
(1 hari)
Pembayaran

Berita Acara
Berita Acara
Hasil Pekerjaan
Hasil Pekerjaan
diterima

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN
PERALATAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN
PERALATAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Referensi ..................……………………………………………….. 6
VII. Diagram Alur ……………………………………………………..... 6
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERBAIKAN/PEMELIHARAAN PERALATAN
Kode : 12 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Umum dan Pengelola Aset No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) perbaikan/pemeliharaan peralatan bertujuan untuk
menyeragamkan prosedur perbaikan/pemeliharaan peralatan di lingkungan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Undip.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Perbaikan/Pemeliharaan yang dilaksanakan adalah untuk semua peralatan di Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Kabag Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
5. Kasubag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
6. Unit Kerja yang bersangkutan di dalam Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
7. Teknisi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Perbaikan/ Pemeliharaan peralatan adalah agar
semua kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
yang memerlukan peralatan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Perbaikan/pemeliharaan peralatan adalah kerusakan pada peralatan elektronik, listrik,
audio, komputer, mebelair dan peralatan lainnya di lingkungan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Undip. Peralatan yang akan diperbaiki masuk dalam kategori rusak ringan dan sedang.
Unit kerja adalah fakultas, departemen, dan program studi.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Unit kerja yang bersangkutan membuat surat permohonan
perbaikan/pemeliharaan peralatan kepada Wakil Dekan II Fakultas Ekonomika
dan Bisnis dengan tembusan ditujukan kepada Kabag. Tata Usaha.
2. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset mensurvei peralatan dengan membuat
dokumentasi berupa photo dan laporan tingkat kerusakan
3. Apabila peralatan hanya mengalami kerusakan ringan akan dilakukan perbaikan
oleh Teknisi.
4. Apabila peralatan mengalami kerusakan berat:
a. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset akan memberikan peralatan cadangan
sebagai pengganti sementara waktu.
b. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset akan melakukan penghitungan RAB
dan melihat ketersediaan anggaran.
5. Wakil Dekan II melalui Kabag. Tata Usaha akan memberikan surat jawaban
kepada unit kerja yang bersangkutan tentang kemungkinan akan diperbaiki,
ditunda atau ditolak usulan tersebut.
6. Apabila disetujui, maka Kabag. Tata Usaha akan menindaklanjuti dan apabila
tidak disetujui akan membuat surat balasan kepada pemohon.

4
7. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa melakukakan pengadaan pemeliharaan sesuai
peraturan (Perpres No. 16 Tahun 2018 dan Perek Undip No. 20 Tahun 2017)
dengan tahapan sbb:
a. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) paket pengadaan.
b. Mengentry paket melalui SiRenbang (Sistem Rencana dan Pengembangan)
Undip dan SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) secara
online
c. Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa
d. Menetapkan dokumen pengadaan
e. Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa
f. Evaluasi administrasi, teknis dan harga
g. Klarifikasi dan negosiasi
h. Penetapan hasil pengadaan
8. Pejabat Penerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa melakukan pemeriksaan hasil
pekerjaan dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
9. Hasil dari pekerjaan perbaikan/pemeliharaan peralatan tersebut akan
diberitahukan kepada unit kerja yang bersangkutan (salinan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan).
10. Mengajukan Dokumen Pembayaran untuk proses SPM dengan melampiri
dokumen sebagai berikut :
a. Satu set kontrak/SPK lengkap dengan SPMK, Berita Acara Hasil
Pengadaan, Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi, Berita Acara Evaluasi,
SDP, Permintaan Informasi Harga, HPS serta dokumen Penawaran dan
Kualifikasi Penyedia.
b. Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Pekerjaan
c. Berita Acara Pembayaran
d. Ringkasan Kontrak
11. Pencatatan ke dalam buku agenda perbaikan/service peralatan

5
VI. REFERENSI
1. Petunjuk Operasional (PO)
2. Kebijakan pimpinan fakultas

VII. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Perbaikan /Pemeliharaan Peralatan adalah sebagai berikut :

6
ALUR PERBAIKAN/PEMELIHARAAN PERALATAN

KASUBAG KASUBAG

UNIT KERJA WAKIL DEKAN II KABAG. TATA USAHA UMUM DAN PENGELOLA ASET KEU DAN KEPEG

Membuat surat Menerima surat Menerima tembusan


permohonan permohonan surat permohonan Survey lapangan,
dokumentasi, laporan, RAB
(1 hari) (1 hari)

Mengeluarkan Disposisi Ya
disposisi Disposisi diterima
(1 hari)
Surat jawaban (2 hari) untuk ditindaklanjuti:
diterima
1. Proses pengadaan
Disposisi Tidak 2. Kontrak
3. Penerimaan pekerjaan
(1 hari)

Membuat surat
jawaban Dokumen
Pembayaran
(1 hari)
Proses
Pembayaran
Berita Acara
Berita Acara
Hasil Pekerjaan
Hasil Pekerjaan
diterima

7
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGADAAN BARANG
HABIS PAKAI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGADAAN BARANG HABIS PAKAI

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Referensi ..................……………………………………………….. 6
VII. Diagram Alur ……………………………………………………..... 6
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGADAAN BARANG HABIS PAKAI


Kode : 13 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Umum dan Pengelola Aset No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Pengadaan Barang Habis Pakai adalah untuk
menjamin pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, terbuka dan akuntabel dalam
pemenuhan kebutuhan fasilitas akademik dan non-akademik,Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Pengadaan Barang Habis Pakai dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas
akademik dan non-akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
3. Kabag Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
5. Kasubag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
6. Unit Kerja yang bersangkutan di dalam Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

3
7. Pejabat/Pokja Pengadaan Barang/Jasa Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
8. Pejabat/PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengadaan Barang Habis Pakai yang dilaksanakan
adalah untuk memenuhi kebutuhan fasilitas akademik dan non-akademik Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Diponegoro

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Belanja Barang adalah pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai yang
dipergunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar suatu satuan kerja dan umumnya
pelayanan yang bersifat internal seperti belanja pakai habis (alat tulis kantor dan alat listrik)
dan belanja bahan untuk pemeliharaan (bahan kebersihan). Unit kerja adalah fakultas,
departemen, dan program studi.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Permintaan usulan rencana kebutuha/pengadaan barang habis pakai dari Wakil
Dekan II ke unit kerja di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
2. Unit kerja yang bersangkutan membuat surat permohonan pengadaan barang
habis pakai kepada Wakil Dekan II dengan tembusan ditujukan kepada Kabag.
Tata Usaha.
3. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset melakukan inventarisasi dan kompilasi
usulan rencana kebutuhan/pengadaan barang habis pakai
4. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset menyusun RAB dan melihat ketersediaan
anggaran.
5. Wakil Dekan II melalui Kabag. Tata Usaha akan memberikan surat jawaban
kepada unit kerja yang bersangkutan tentang kemungkinan akan ditunda atau
ditolak usulan tersebut.

4
6. Apabila disetujui, maka Kabag. Tata Usaha akan menindaklanjuti dan apabila
tidak disetujui akan membuat surat balasan kepada pemohon.
7. Proses pengadaan barang habis pakai akan dilaksanakan dengan cara:
a. Nilai paket pengadaan sampai dengan Rp. 500.000.000,- akan dilaksanakan
oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Fakultas dengan tahapan:
a.1 Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) paket pengadaan.
a.2 Mengentry paket melalui SiRenbang (Sistem Rencana dan
Pengembangan) Undip dan SIRUP (Sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan) secara online
a.3 Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa
a.4 Menetapkan dokumen pengadaan
a.5 Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa
a.6 Evaluasi administrasi, teknis dan harga
a.7 Klarifikasi dan negosiasi
a.8 Penetapan hasil pengadaan
b. Nilai paket pengadaan diatas Rp. 500.000.000,- akan dilaksanakan oleh
Pokja Pengadaan Barang/Jasa Undip dengan tahapan:
b.1 Menyusun dokumen lelang dan mengupload jadwal lelang.
b.2 Mengumumkan lelang
b.3 Memberikan penjelasan lelang
b.4 Membuka dan mengevaluasi dokumen penawaran
b.5 Pembuktian kualifikasi penyedia barang/jasa
b.6 Menetapkan dan mengumumkan pemenang
8. Pejabat/Pokja Penerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa melakukan pemeriksaan
hasil pekerjaan dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
9. Hasil dari pekerjaan pengadaan barang habis pakai tersebut akan diberitahukan
kepada unit kerja yang bersangkutan (salinan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan).
10. Mengajukan Dokumen Pembayaran untuk proses SPM dengan melampiri
dokumen :

5
a. Satu set kontrak/SPK lengkap dengan SPMK, Berita Acara Hasil
Pengadaan, Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi, Berita Acara Evaluasi,
SDP, Permintaan Informasi Harga, HPS serta dokumen Penawaran dan
Kualifikasi Penyedia.
b. Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Pekerjaan
c. Berita Acara Pembayaran
d. Ringkasan Kontrak
11. Pencatatan ke dalam aplikasi SIMAK BMU.

VI. REFERENSI
1. Petunjuk Operasional (PO)
2. Kebijakan pimpinan fakultas

VII. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Pengadaan Barang Habis Pakai adalah sebagai berikut :

6
ALUR PENGADAAN BARANG HABIS PAKAI

KASUBAG KASUBAG

UNIT KERJA WAKIL DEKAN II KABAG. TATA USAHA UMUM DAN PENGELOLA ASET KEU DAN KEPEG

Surat Permintaan Surat Permintaan


diterima Usulan Barang

Menerima surat Menerima tembusan


Membuat surat permohonan Inventarisasi dan kompilasi
surat permohonan
permohonan usulan, RAB
(1 hari) (1 hari)

Mengeluarkan Disposisi Ya
disposisi Disposisi diterima
(1 hari)
Surat jawaban (2 hari) untuk ditindaklanjuti:
diterima
1. Proses pengadaan
Disposisi Tidak 2. Kontrak
3. Penerimaan pekerjaan
(1 hari)

Membuat surat
Proses
jawaban Dokumen
Pembayaran Pembayaran
(1 hari)

Berita Acara Berita Acara

Hasil Pekerjaan Hasil Pekerjaan

diterima

7
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGADAAN BARANG
MODAL

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGADAAN BARANG MODAL

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………….………… 1


DAFTAR ISI ………………………………………………………......…… 2
I. Tujuan ……………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait ……………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi …………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur ……………………………………………………. 4
VI. Referensi ..................……………………………………………….. 6
VII. Diagram Alur ……………………………………………………..... 6
VIII. Lampiran …………………………………………………………… -

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGADAAN BARANG MODAL


Kode : 14 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019

Sub Bag : Umum dan Pengelola Aset No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Pengadaan Barang Modal adalah untuk Menjamin
pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, terbuka dan akuntabel dalam pemenuhan
kebutuhan fasilitas akademik dan non-akademik,Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Pengadaan Barang Modal dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas akademik
dan non-akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
2. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro;
3. Kabag Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro;
4. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro;
5. Kasubag Umum dan Pengelolaan Aset (UPA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro;
6. Unit Kerja yang bersangkutan di dalam Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro;

3
7. Pejabat/Pokja Pengadaan Barang/Jasa Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro;
8. Pejabat/PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro.

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengadaan Barang Modal yang dilaksanakan
adalah untuk memenuhi kebutuhan fasilitas akademik dan non-akademik Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Diponegoro.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Belanja modal adalah pengeluaran untuk pembayaran perolehan asset dan/atau
menambah nilai asset tetap/asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode
akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi asset tetap/asset lainnya yang ditetapkan
pemerintah. Unit kerja adalah fakultas, departemen, dan program studi.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Permintaan usulan rencana kebutuha/pengadaan barang modal dari Wakil Dekan
II ke unit kerja di lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis;
2. Unit kerja yang bersangkutan membuat surat permohonan pengadaan barang
modal kepada Wakil Dekan II dengan tembusan ditujukan kepada Kabag. Tata
Usaha;
3. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset melakukan inventarisasi dan kompilasi
usulan rencana kebutuhan/pengadaan barang modal;
4. Subbag. Umum dan Pengelolaan Aset menyusun RAB dan melihat ketersediaan
anggaran;
5. Wakil Dekan II melalui Kabag. Tata Usaha akan memberikan surat jawaban
kepada unit kerja yang bersangkutan tentang kemungkinan akan ditunda atau
ditolak usulan tersebut;
6. Apabila disetujui, maka Kabag. Tata Usaha akan menindaklanjuti dan apabila
tidak disetujui akan membuat surat balasan kepada pemohon;

4
7. Proses pengadaan barang modal akan dilaksanakan dengan cara :
a. Nilai paket pengadaan sampai dengan Rp. 500.000.000,- akan dilaksanakan
oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Fakultas dengan tahapan:
a.1 Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) paket pengadaan.
a.2 Mengentry paket melalui SiRenbang (Sistem Rencana dan
Pengembangan) Undip dan SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan) secara online
a.3 Menyusun rencana pemilihan penyedia barang/jasa
a.4 Menetapkan dokumen pengadaan
a.5 Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa
a.6 Evaluasi administrasi, teknis dan harga
a.7 Klarifikasi dan negosiasi
a.8 Penetapan hasil pengadaan
b. Nilai paket pengadaan diatas Rp. 500.000.000,- akan dilaksanakan oleh
Pokja Pengadaan Barang/Jasa Undip dengan tahapan:
b.1 Menyusun dokumen lelang dan mengupload jadwal lelang.
b.2 Mengumumkan lelang
b.3 Memberikan penjelasan lelang
b.4 Membuka dan mengevaluasi dokumen penawaran
b.5 Pembuktian kualifikasi penyedia barang/jasa
b.6 Menetapkan dan mengumumkan pemenang
8. PPK menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK) atau Kontrak dengan
Penyedia Barang sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan;
9. Pejabat/Pokja Penerima Hasil Pengadaan Barang/Jasa melakukan pemeriksaan
hasil pekerjaan dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan;
10. Hasil dari pekerjaan pengadaan barang modal tersebut akan diberitahukan kepada
unit kerja yang bersangkutan (salinan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan);
11. Mengajukan Dokumen Pembayaran untuk proses SPM dengan melampiri
dokumen :
a. Satu set kontrak/SPK lengkap dengan SPMK, Berita Acara Hasil
Pengadaan, Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi, Berita Acara Evaluasi,

5
SDP, Permintaan Informasi Harga, HPS serta dokumen Penawaran dan
Kualifikasi Penyedia.
b. Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Pekerjaan
c. Berita Acara Pembayaran
d. Ringkasan Kontrak
12. Pencatatan ke dalam aplikasi SIMAK BMU;
13. Pendistribusian barang ke unit pengusul.

VI. REFERENSI
a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
b. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 20 Tahun 2017 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan anggaran non APBN
c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
d. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah.
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan
Barang Milik Negara

VII. DIAGRAM ALUR

Diagram Alur untuk Pengadaan Barang Habis Pakai adalah sebagai berikut :

6
7
ALUR PENGADAAN BARANG MODAL

KASUBAG KASUBAG

UNIT KERJA WAKIL DEKAN II KABAG. TATA USAHA UMUM DAN PENGELOLA ASET KEU DAN KEPEG

Surat Permintaan Surat Permintaan


diterima Usulan Barang

Menerima surat Menerima tembusan


Membuat surat permohonan Inventarisasi dan kompilasi
surat permohonan
permohonan usulan, RAB
(1 hari) (1 hari)

Mengeluarkan Disposisi Ya
disposisi Disposisi diterima
(1 hari)
Surat jawaban (2 hari) untuk ditindaklanjuti:
diterima
1. Proses pengadaan
Disposisi Tidak 2. Kontrak
3. Penerimaan pekerjaan
(1 hari)

Membuat surat
Proses
jawaban Dokumen
Pembayaran Pembayaran
(1 hari)

Berita Acara Berita Acara


Hasil Pekerjaan Hasil Pekerjaan
diterima

8
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PROSEDUR PENINJAUAN
KURIKULUM

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PROSEDUR PENINJAUAN KURIKULUM

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO

PROSEDUR PENINJAUAN KURIKULUM


Kode : 15 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Akademik No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual MP Prosedur Peninjauan Kurikulum untuk meninjau
kurikulum agar rmemudahkan Fakultas/jurusan melaksanakan tahapan-tahapan evaluasi
kurikulum yang akan direvisi..

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Pengajuan Peninjauan
Kurikulum ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Pengajuan Peninjauan Kurikulum;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Pengajuan Peninjauan Kurikulum;
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Pengajuan Peninjauan Kurikulum.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. TPMF dan GPM
6. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Peninjauan Kurikulum adalah terselenggaranya
kegiatan Peninjauan Kurikulum. Sehingga nantinya diharapkan kurikulum Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Diponegoro mendapatkan prestasi sesuai dengan target capaian kinerja
Fakultas.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (pasal 1 butir 19 UU No
20/2003 tentang Sisdiknas)
2. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.
3. Peninjauan kurikulum adalah perubahan yang mendasar dan dapat dilakukan 4 (empat)
tahun setelah kurikulum diterapkan.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Pimpinan Fakultas Ekonomika dan Bisnis meminta jurusan untuk membentuk Tim
Peninjau Kurikulum.
2. Jurusan membentuk Tim Peninjauan Kurikulum (TPK) berdasarkan arahan dari
Pimpinan Fakultas.
3. TPK mengevaluasi dan mengusulkan perubahan kurikulum ke jurusan dengan
mempertimbangkan kebutuhan stakeholders.
4. TPK menyusun draf peninjauan kurikulum.
5. Jurusan menyelenggarakan lokakarya peninjauan kurikulum dengan mengundang nara
sumber dan stakeholders.
6. TPK merumuskan hasil lokakarya dan mengajukan ke Jurusan melalui rapat jurusan.
7. Jurusan mengajukan rumusan hasil evaluasi kurikulumnya ke fakultas.

4
8. Fakultas menyelenggarakan lokakarya peninjauan kurikulum untuk menyelaraskan
kurikulum masing-masing jurusan.
9. TPK merumuskan hasil Lokakarya tingkat fakultas dan melaporkan hasil kerjanya
kepada pimpinan fakultas.
10. Pimpinan fakultas mengajukan hasil akhir peninjauan kurikulum kepada senat fakultas
untuk mendapatkan persetujuan.
11. Pimpinan fakultas mengajukan kurikulum baru ke universitas untuk diterbitkan SK
Rektor tentang kurikulum baru tersebut.

VI. DIAGRAM ALUR


Diagram Alur untuk Prosedur Peninjauan Kurikulum adalah sebagai berikut :

5
6
VII. REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor
25);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Penetapan Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5699);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
170, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);
9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor
03/UN7.1/HK/2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;
10. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 209/PER/UN7/2012
tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro;

7
11. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unsur-unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro.

VIII. LAMPIRAN
-

8
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

MAHASISWA CUTI KULIAH

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MAHASISWA CUTI KULIAH

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO

MAHASISWA CUTI KULIAH


Kode : 16 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Akademik No. Revisi :

I. TUJUAN

SOP cuti kuliah ini bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur yang harus
dilalui oleh seorang mahasiswa untuk melakukan penghentian studi sementara.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Cuti Kuliah Mahasiswa ini
meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Cuti Kuliah Mahasiswa;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Cuti Kuliah Mahasiswa;
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Cuti Kuliah Mahasiswa.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya prosedur Cuti Kuliah Mahasiswa adalah agar
mahasiswa dapat mengetahui tata cara penghentian studi sementara di Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Cuti kuliah adalah melakukan penghentian studi sementara karena sesuatu hal. Adapun
ketentuan cuti kuliah adalah :
1. Sudah mengumpulkan paling sedikit 45 SKS dan IPK ≥ 2,00.
2. Mahasiswa yang terpaksa menghentikan studi untuk sementara karena halangan yang
tidak dapat dihindarkan yaitu :
a. kecelakaan dengan melampirkan surat keterangan dari rumah sakit atau surat
keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan;
b. sakit lebih dari satu bulan dengan menunjukkan surat keterangan dari rumah
sakit;
c. melahirkan;
d. faktor-faktor lain yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan
akademik selama satu bulan atau lebih, dapat mengambil cuti akademik dengan
ketentuan telah memperoleh persetujuan rektor.
3. Selama masa studi mahasiswa dapat menghentikan studi sementara maksimal 4
(empat) semester, dengan maksimal dua kali pengajuan, dengan tetap
mempertimbangkan aspek akademik.
4. Ijin penghentian studi sementara tidak dibenarkan untuk semester yang telah lalu
(tidak berlaku surut).
5. Masa penghentian studi sementara tidak diperhitungkan dengan lama studi yang
bersangkutan.

4
V. URUTAN PROSEDUR

1. Mahasiswa mengajukan Surat permohonan cuti kuliah, dengan dilampiri :


a. Kartu Hasil Studi (KHS)
b. Bukti penyetoran SPP terakhir
c. Foto kopi KTM yang masih berlaku
2. Mahasiswa yang akan melakukan cuti akademik harus mengajukan permohonan
tertulis kepada Rektor setelah mendapat persetujuan Dekan.
3. Permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah perkuliahan dimulai.
Permohonan yang melewati batas waktu tersebut tidak akan diperhatikan/ditolak dan
yang bersangkutan dianggap mengikuti kegiatan akademik secara penuh.

5
VI. DIAGRAM ALUR
Diagram Alur untuk prosedur Cuti Kuliah Mahasiswa adalah sebagai berikut :

6
VII. REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor
25);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Penetapan Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5699);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
170, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);
9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor
03/UN7.1/HK/2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;

7
10. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 209/PER/UN7/2012
tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro;
11. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unsur-unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro.

VIII. LAMPIRAN
-

8
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

ISIAN RENCANA STUDI (IRS)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ISIAN RENCANA STUDI (IRS)

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO

ISIAN RENCANA STUDI (IRS)


Kode : 17 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Akademik No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Isian Rencana Studi (IRS) bertujuan untuk
meningkatkan kualitas administrasi akademik khususnya di lingkungan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Isian Rencana Studi (IRS)
ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Isian Rencana Studi (IRS);
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Isian Rencana Studi (IRS);
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Isian Rencana Studi (IRS).
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Isian Rencana Studi (IRS) adalah agar mahasiswa
mempunyai panduan dalam memenuhi proses administrasi akademik di Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro dan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

1. Pengisian KRS adalah kegiatan mahasiswa pada awal semester untuk merencanakan
mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester.
2. Syarat – syarat yang harus dipenuhi mahasiswa:
a. Telah membayar UKT semester yang bersangkutan
b. Bebas peminjaman buku perpustakaan FEB

V. URUTAN PROSEDUR
1. Mahasiswa melihat jadwal pengisian KRS sesuai dengan Program Studinya
2. Mahasiswa mempelajari mata kuliah yang akan diambil berdasarkan buku pedoman
dan konsultasi dengan dosen wali.
3. Mahasiswa membuka Simaweb untuk melihat mata kuliah yang ditawarkan beserta
jadwal dan dosen pengampunya.
4. Mahasiswa meng - input mata kuliah yang akan diambil di Simaweb
5. Subbag. Akademik membuat daftar hadir mahasiswa per kelas per mata kuliah.
6. Mahasiswa dapat melakukan penggantian mata kuliah dalam waktu maksimal 1
minggu sejak awal kuliah.
7. Mahasiswa dapat membatalkan mata kuliah maksimal 1 minggu sebelum UTS.
8. Subbag. Akademik mencetak KRS.
9. Subbag. Akademik mendistribusikan KRS kepada dosen wali.
10. Dosen wali menandatangani KRS dan membagi KRS kepada mahasiswa.
Mahasiswa mengambil KRS pada dosen wali. KRS sebagai syarat untuk mengambil
Kartu Peserta UTS.

4
VI. DIAGRAM ALUR
Diagram Alur untuk Isian Rencana Studi (IRS) adalah sebagai berikut :

5
VII. REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 25);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan
Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5699);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 170,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);
9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor 03/UN7.1/HK/2019
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;
10. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 209/PER/UN7/2012
tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro;
11. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unsur-unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro.

VIII. LAMPIRAN

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGGANTIAN JADWAL KULIAH

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGGANTIAN JADWAL KULIAH

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGGANTIAN JADWAL KULIAH
Kode : 18 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Akademik No. Revisi :

I. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Penggantian Jadwal Kuliah bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya pelaksanaan kontrak kuliah selama satu semester.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Penggantian Jadwal
Kuliah ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penggantian Jadwal Kuliah;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Penggantian Jadwal Kuliah
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Penggantian Jadwal Kuliah.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Penggantian Jadwal Kuliah adalah agar mahasiswa
mempunyai panduan dalam memenuhi proses administrasi akademik di Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro dan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Penggantian jadwal kuliah adalah kegiatan dosen untuk mengganti kuliah pada hari, jam atau
ruang yang berbeda dari yang sudah terjadwal.

V. URUTAN PROSEDUR
1. Pada kuliah pertama Dosen menunjuk ketua kelas.
2. Dosen menawarkan jadwal alternatif kepada mahasiswa apabila sewaktu-waktu dosen
berhalangan hadir.
3. Dosen dan ketua kelas menyimpan jadwal alternatif tersebut.
4. Dosen yang berhalangan hadir pada jadwal yang telah ditentukan mengisi formulir
penggantian kuliah pada meja petugas ruangan.
5. Petugas ruangan menyerahkan formulir yang telah terisi secara lengkap kepada
Subbag. Akademik.
6. Subbag. Akademik mengupload jadwal pengganti pada Simaweb.
7. Dosen mengkonfirmasi jadwal pengganti dengan membuka akun dosen yang
bersangkutan di Simaweb.
Dosen melaksanakan perkuliahan pengganti.

4
VI. DIAGRAM ALUR

5
VII. REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 25);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan
Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5699);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 170,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);
9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor 03/UN7.1/HK/2019
tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;
10. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 209/PER/UN7/2012
tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro;
11. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unsur-unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro.

VIII. LAMPIRAN

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

REKRUTMEN ASISTEN
MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

REKRUTMEN ASISTEN MAHASISWA

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO

REKRUTMEN ASISTEN MAHASISWA


Kode : 19 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Akademik No. Revisi :

I. TUJUAN

1. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.


2. Untuk mendapatkan asisten mahasiswa yang mampu memberikan asistensi untuk mata
kuliah yang memerlukan penguasaan teknis dan mampu menfasilitasi mahasiswa
dalam dalam proses belajar mengajar.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Rekrutmen Asisten
Mahasiswa ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Rekrutmen Asisten Mahasiswa;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Rekrutmen Asisten Mahasiswa;
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Rekrutmen Asisten Mahasiswa.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. TPMF dan GPM
6. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Rekrutmen Asisten Mahasiswa adalah
terselenggaranya kegiatan Peninjauan Kurikulum. Sehingga nantinya diharapkan Rekrutmen
Asisten Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro mendapatkan Asisten
Mahasiswa sesuai dengan target capaian kinerja Fakultas.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

1. Asisten mahasiswa mata kuliah adalah mahasiswa yang diangkat oleh Dekan untuk
membantu tugas dosen mata kuliah tertentu.
2. Asistensi perkuliahan adalah salah satu kegiatan yang terkait dalam proses perkuliahan
di dalam atau di luar jam perkuliahan dengan dosen.
3. Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen dan
mahasiswa secara terjadwal.
4. Dosen adalah tenaga pendidik pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip yang
khusus diangkat dengan tugas utama mengajar.
5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Undip.

V. URUTAN PROSEDUR
1. WD I a.n. Dekan memberikan surat pemberitahuan adanya perekrutan asisten
mahasiswa kepada Ketua Jurusan 7 minggu sebelum kuliah dimulai.
2. Ketua Jurusan menentukan mata kuliah – mata kuliah yang memerlukan asisten
mahasiswa pada minggu ke-7 sebelum perkuliahan.
3. Ketua Jurusan melapor kepada WD I tentang mata kuliah – mata kuliah yang
memerlukan asisten mahasiswa pada minggu ke-6 sebelum perkuliahan.
4. WD I mengumumkan kepada mahasiswa tentang rekrutmen asisten mahasiswa di
SIMAWEB pada minggu ke-6 sampai ke-4 sebelum perkuliahan.
5. Mahasiswa yang berminat menjadi asisten mahasiswa mendaftar ke jurusan dengan
menyertakan persyaratan yang diperlukan ke jurusan pada minggu ke-6 sampai ke-4
sebelum perkuliahan. Persyaratan menjadi asisten mahasiswa :

4
a. IPK minimal 3.25.
b. Telah lulus mata kuliah yang bersangkutan dengan nilai A.
c. Memenuhi syarat tambahan yang ditentukan oleh Jurusan.
6. Jurusan melakukan seleksi terhadap calon asisten mahasiswa pada minggu ke-3
sebelum perkuliahan. Seleksi asisten mahasiswa melibatkan dosen pengampu mata
kuliah.
7. Jurusan menetapkan asisten mahasiswa yang lolos seleksi pada minggu ke-3 sebelum
perkuliahan.
8. Ketua Jurusan mengirimkan nama-nama asisten mahasiswa yang lolos seleksi kepada
Dekan cq WD I.
9. Dekan mengeluarkan SK pengangkatan asisten mahasiswa yang berlaku untuk 1
semester paling lambat 1 minggu sebelum kuliah pertama.

5
VI. DIAGRAM ALUR

6
VII. REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor
25);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Penetapan Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5699);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
170, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);
9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor
03/UN7.1/HK/2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;
10. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 209/PER/UN7/2012
tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro;

7
11. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unsur-unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro.

VIII. LAMPIRAN

8
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PENGAJUAN SURAT
KEPUTUSAN TUGAS BELAJAR
TENAGA KEPENDIDIKAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAJUAN SURAT KEPUTUSAN TUGAS


BELAJAR TENAGA KEPENDIDIKAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGAJUAN SURAT KEPUTUSAN TUGAS BELAJAR TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode : 20 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Kepegawaian No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga
Kependidikan ini bertujuan untuk :

1. Memenuhi kebutuhan akan tenaga yang memiliki keahlian atau kompetensi tertentu
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi serta pengembangan organisasi;
2. Meningkatkan pengetahuan,, kemampuan, ketrampilan, serta sikap dan kepribadian
profesional PNS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan karir
seorang PNS.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan Surat Keputusan Tugas
Belajar Tenaga Kependidikan ini adalah pengajuan tugas belajar Tenaga Kependidikan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro mulai dari pengajuan Fakultas samapi dengan
pengiriman surat usulan tugas belajar ke Kemenristekdikti.
Unit yang terkait adalah :
1. Wakil Rektor Sumber Daya
2. Biro Administrasi Umum dan Keuangan
3. Sub Bagian Kepegawaian Universitas
4. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

3
6. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
7. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
8. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro
9. Sub Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga
Kependidikan ini adalah pengajuan tugas belajar Tenaga Kependidikan adalah meningkatnya
tenaga kependidikan yang berkualitas, memiliki kemampuan/keahlian dan kompetensi tertentu
sehingga nantinya diharapkan tenaga kependidikan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro dapat mencapai target capaian kinerja Fakultas.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI

1. Tugas Belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada
tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi bukan
atas biaya sendiri, dan dilakukan dengan meninggalkan tugas sehari-hari sebagai
pegawai;
2. Ijin Belajar adalah ijin yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada tenaga
kependidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atas biaya sendiri
dan dilakukan tanpa meninggalkan tugas sehari-hari.

V. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga Kependidikan ini adalah
pengajuan tugas belajar Tenaga Kependidikan adalah sebagai berikut :

1. Fakultas mengusulkan Tugas Belajar Pegawai kepada Wakil Rektor Sumber Daya
dengan lampiran sebagai berikut :
(1) Surat pengantar dari Dekan
(2) Foto Copy Kartu Pegawai
(3) Foto Copy SK NIP Baru

4
(4) Foto Copy SK CPNS
(5) Foto Copy SK Fungsional Terakhir dan PAK
(6) Foto Copy SK Pengkat Terakhir
(7) Foto Copy Akta Nikah
(8) Foto Copy P2KP (Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) dua tahun
Terakhir
(9) Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter
(10) Foto Copy Penugasan ke Luar Negeri dari Sekretariat Negara (bagi tenaga
kependidikan yang tugas belajar di luar negeri)

VI. DIAGRAM ALUR

MHS/ KMHS KTU WADEK I KEU Waktu Dokumen


No Kegiatan
KETUA
TIM
1. Surat Tugas yang telah Surat
Mulai
ditandatangi panitia Tugas dan
dan LPJ Kegiatan oleh LPJ
Kegiatan
Mhs/Ketua Tim
2. Pencatatan LPJ di 5 menit Buku
Buku Kegiatan subbag Monitoring
kemahasiswaan
3. Pembubuhan paraf 15 mnt
Kasubag
Kemahasiswaan dan
Alumni
4. Penandatanganan 2 jam
surat tugas dan LPJ
kegiatan oleh Wadek I
5. Surat tugas dan LPJ
kegiatan yang telah
ditandatangani
Wadek I dibawa ke
Subbag Keuangan
6. Mahasiswa/ ketua tim 2 mgg Dana Cair
menunggu proses (tentative)
pencairan dana oleh Selesai

subbag keuangan

5
VII. REFERENSI
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 155 /U/1998 tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan tinggi
2. Peraturan Rektor UNDIP nomor 4/ 2014 tentang Organisasi Kemahasiswaan
3. Peraturan Pemerintah RI nomor 26 tahun 2015 tentang Bentuk dan mekanisme
pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
4. Keputusan Rektor UNDIP nomor 201/UN7.P/HK/2016 tentang Pedoman Pembiayaan
Pengiriman Delegasi Mahasiswa UNDIP tahun 2016

VIII. LAMPIRAN
-

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

UJIAN SUSULAN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

UJIAN SUSULAN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR ISI ........………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
UJIAN SUSULAN
Kode : 21 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Akademik No. Revisi :

I. TUJUAN

Untuk menjamin terpenuhinya pelaksanaan ujian usulan selama satu semester.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur Ujian Susulan ini
meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Ujian Susulan;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Ujian Susulan
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Penggantian Ujian Susulan.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
3. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Departemen/ Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

3
III. STANDAR MUTU TERKAIT
Standar Mutu Terkait dengan adanya Ujian Susulan adalah terselenggaranya kegiatan ujian
susulan untuk memfasilitasi mahasiswa yang membutuhkan ujian susulan di lingkungan Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Dalam keadaan tertentu mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian mid semester dan/ atau ujian
akhir semester, karena sakit, tugas instansi/kemahasiswaan, umroh/haji dan lain-lain yang
dapat dibenarkan menurut peraturaan akademik, maka perlu diadakan ujian susulan.
Persyaratan ujian susulan adalah :
1. Mahasiswa mendapat rekomendasi dari WD I dengan disertai salah satu bukti yang
valid sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa yang sakit atau diopname dirumah sakit disertai surat
keterangan dokter;
b. salah satu keluarga ada yang meninggal dunia, disertai surat dari RT/RW/Surat
Kematian;
c. Melaksanakan tugas kedinasan, disertai surat tugas instansi;
d. Tugas kemahasiswaan, disertai surat tugas WD I/PR III; atau
e. Menunaikan ibadah haji/umroh, dilampiri foto copy paspor.
2. Foto copy kartu ujian dan IRS yang ditanda tangani Dosen Wali
3. Ujian susulan dilaksanakan sesuai kalender akademik
4. Permohonan ujian susulan di luar kalender akademik tidak dapat dilayani.

V. URUTAN PROSEDUR

1. Mahasiswa mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian susulan kepada WD I


2. WD I memeriksa jadwal pelaksanaan ujian susulan
3. Jika masih dalam rentang waktu pelaksanaan ujian susulan maka permohonan akan
disetujui, jika sudah lewat waktu , permohonon di tolak oleh WD I.
4. Jika permohonan disetujui oleh WD I maka bagian Administrasi akademik mengirim
surat jadwal pelaksanaan ujian susulan kepada dosen pengampu mata kuliah.
5. Pelaksanaan ujian susulan

4
VI. DIAGRAM ALUR

VII. REFERENSI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

5
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor
25);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang
Penetapan Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 302);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk
dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5699);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Statuta
Universitas Diponegoro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
170, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5721);
9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro Nomor
03/UN7.1/HK/2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;
10. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor: 209/PER/UN7/2012
tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro;
11. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unsur-unsur Dibawah Rektor Universitas Diponegoro.

VIII. LAMPIRAN

6
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PANDUAN PENYUSUNAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN PELAKSANAAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PANDUAN PENYUSUNAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… 1


DAFTAR HADIR ………………………………………………………………… 2
I. Tujuan …………………………………………………………………… 3
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 3
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 4
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 4
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 5
VI. Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 6
VII. Referensi ………………………………………………………………… 6
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… 6

2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DANA SELAIN APBN
Kode : 01 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

I. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen ini bertujuan untuk :
1. Sebagai Acuan Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen dalam aplikasi;
2. Memberi penjelasan mengenai tahapan yang harus dilalui dalam Penetapan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip;
3. Untuk mempermudah pelaksana terkait dalam proses Penetapan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
4. Evaluasi dan penilaian kinerja dosen agar proses perhitungan dan pengajuan Insentif
Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen dapat dilakukan secara adil dan efektif.

II. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini meliputi :
1. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
2. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;

3
3. Pihak-pihak terkait dengan proses Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Bendahara Pengeluaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Ketua Departemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
6. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
7. Operator Departemen dan Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro

III. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah adanya informasi perhitungan capaian
kinerja dosen dengan pasti terkait dengan kegiatan dosen dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi.

IV. ISTILAH DAN DEFINISI


Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target kinerja yang harus dicapai oleh
pegawai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati
pegawai dan atasannya. Sasaran kerja dosen adalah tugas utama dosen yaitu melaksanakan
Tridharma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, penunjang). Unsur-unsur SKP merupakan bagian
dari formulir SKP yang akan merupakan bagian dari penyusunan SKP. Unsur-Unsur SKP terdiri
dari kegiatan tugas jabatan, angka kredit dan target.
1. Kegiatan tugas jabatan
Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada penetapan kinerja masing-masing dan
dijabarkan sesuai dengan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya beserta
uraian tugas yang dimiliki oleh masing-masing tingkatan jabatan dari yang tertinggi
hingga tingkatan tertendah.
2. Angka kredit

4
Angka kredit merupakan Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai
butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan
dicapai.
3. Target
Target merupakan rencana capaian kegiatan dari tugas jabatan yang akan diwujudkan
secara jelas sebagai ukuran prestasi kerja. Target harus harus meliputi beberapa aspek
seperti kuantitas, kualitas, waktu dan biaya.
4. Kuantitas
Kuantitas (Target Output) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan,
paket, laporan, dan lain-lain.
5. Kualitas
Kualitas (Target Kualitas) merupakan mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas
diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
6. Waktu
Waktu (Target Waktu) merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan
tahunan.
7. Biaya
Biaya (Target Biaya) biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain. Dalam hal
biaya hanya diisi oleh PNS yang secara langsung mempertanggungjawabkan biaya
kegiatan tersebut dalam hal ini Pengguna Anggaran (PA).
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah tambahan penghasilan pegawai Undip yang
bertujuan untuk pemberian upah kepada pegawai terkait capaian kinerja yang melebihi kinerja
wajib seorang pegawai. Insentif Kinerja Wajib (IKW) dosen dihitung berdasarkan capaian kinerja
dosen yang merupakan jumlah perhitungan konversi kegiatan Tridharma dan tugas tambahan
dosen ke dalam nilai Satuan Kredit Semester (SKS). Dosen yang memiliki capaian paling sedikit
mencapai 12 SKS pada semester sebelumnya yang terdiri dari pelaksanaan tugas pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta penunjang tridharma perguruan tinggi berhak
untuk mendapatkan IKW.

5
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen merupakan Insentif penunjang tridharma yang
diberikan kepada dosen untuk kegiatan selain pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Insentif kelebihan mengajar adalah insentif kelebihan kinerja yang diberikan kepada
dosen untuk kegiatan pengajaran di kelas setelah dosen mencapai kinerja wajib.
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen diberikan kepada dosen terdiri dari :
1. Insentif kelebihan mengajar;
2. Insentif penunjang tridharma; dan/atau
3. Insentif kerja lainnya yang sah.
Perhitungan Insentif Kelebihan Kenerja (IKK) Dosen dilakukan berdasarkan besaran tarif
dalam Peraturan Rektor tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro dan/atau Keputusan Rektor
yang terkait dengan pemberian insentif atau imbalan jasa atas suatu penugasan yang dibayarkan
melalui IKK. Perhitungan IKK dilaksanakan setiap akhir semester untuk pegawai yang mencapai
persyaratan SKS IKW. Pedoman pembayaran dan perhitungan IKK mengacu pada ketentuan
dalam Peraturan Rektor tentang Penghasilan Lain PNS dan Non PNS.
Perhitungan IKK dosen dilakukan setelah dokumen SKP Dosen disusun dan disahkan oleh
Dekan. SKP dosen berisi data dan informasi atas kegiatan Tridharma dengan ketentuan yang
meliputi :
1. Kegiatan pendidikan sekurang-kurangnya 6 SKS;
2. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang Tridharma secara kumulatif
sebanyak-banyaknya 10 SKS;
3. Kegiatan penelitian sekurang-kurangnya 2 SKS dan sebanyak-banyaknya 6 SKS;
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-
banyaknya 4 SKS;
5. Kegiatan penunjang Tridharma sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-banyaknya
4 SKS.
6. Total kumulatif SKS dalam SKP dosen sebagai syarat nilai SKS perhitungan IKW
senilai 100% adalah sebesar 16 SKS untuk melaksanakan kegiatan Tridharma.

V. URUTAN PROSEDUR
Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan
Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

6
(I) TAHAP I

1. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing data pada aplikasi


https://skp.apps.undip.ac.id sebagai berikut :

Langkah-langkah yang dilakukan oleh operator departemen/prodi adalah sebagai


berikut :
a. Inputing Daftar Mata Kuliah
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Kode Jenjang, Kode Prodi, ID
Mata Kuliah dan Nama Kuliah.

7
b. Inputing Daftar Ruang (Dilakukan hanya pada SKP Semester I)
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Nama Ruang, Kapasitas dan Kode
Prodi.

c. Inputing Dosen Mata Kuliah


Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Dosen, ID Mata Kuliah, Kode
Prodi, Tahun Akademik dan Asal Dosen.

8
d. Inputing Jadwal Kelas
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Tahun/Smt, Mata Kuliah, Dosen,
Kelas, Hari, Awal Kuliah, dan Jumlah Mahasiswa.

9
e. Inputing Tugas Dosen
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian Dosen, Pengabdian Masyarakat, dan Penunjang Tridharma

10
(II) TAHAP II
Setelah semua data tersebut terinput baru dilakukan pembuatan Draft Surat Tugas
sebagai berikut :

1. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing SKP untuk Draft Surat Tugas meliputi :
- Pengajaran

11
- Bimbingan dan Pengujian
- Penelitian dan Pengabdian
- Penunjang Tridharma
Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai
berikut :
1) Dosen
Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak
2) Kasubag Akademik
Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta memfilter surat tugas yang
telah diajukan.
3) Kasubag Keuangan dan Kepegawaian
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen dengan
melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan pangkat/golongan/jabatan pada
waktu pengajuan.
4) Dekan
Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.
2. Operator Departemen melakukan inputing Realisasi berdasarkan dengan kegiatan yang
dilakukan oleh Dosen Yang Bersangkutan berdasarkan data dukung terkait.
Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai
berikut :
1) Dosen
Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak
realisasi yang telah diajukan (dosen milih untuk penentuan kegiatan tridharma mana
yang masuk ke IKW dan kegiatan mana yang diajukan sebagai IKK).
2) Kasubag Akd
Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak realisasi yang telah diajukan.
3) Kasubag KK
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menyetujui atau menolak realisasi yang telah
diajukan.
4) Dekan
Dekan melakukan penetapan SKP Dosen

12
3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian mengajukan input tarif yang akan digunakan sebagai
penetapan data tarif Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro kepada Dekan
dengan didasarkan pada pagu anggaran yang tersedia pada tahun berjalan. Setelah Dekan
menyetujui maka Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menginput tarif tersebut pada
aplikasi.

13
14
4. Dekan melakukan penetapan IKK masing-masing dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

15
5. Setelah Dekan melakukan penetapan IKK, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian
melakukan penarikan data dari aplikasi https://skp.apps.undip.ac.id ke aplikasi
http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard

APLIKASI RSA : http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard dengan User : bendaharafeb

Proses Insentif Kelebihan Kinerja otomatis ditarik ke aplikasi RSA

VI. DIAGRAM ALUR


Diagram Alur untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif
Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

16
START ST

Operator Inputing Data Mengajar, Menguji, Membimbing,


Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali,
Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan
Tinggi lainnya (Berbasis SK dan ST)

TIDAK
Approval oleh
Dosen

YA

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta


memfilter surat tugas yang telah diajukan. TIDAK

TIDAK
Approval oleh
Kasubag Akd

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen


dengan melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan
pangkat/golongan/jabatan pada waktu pengajuan.

TIDAK
Approval oleh
Kasubag KK

YA
Approval
oleh
Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan
data yang ada. YA
pengecekan data dosen sesuai dengan
END

17
Operator Inputing Realisasi Mengajar, Menguji, Membimbing,
START REALISASI Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali,
Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
lainnya

Approval oleh
Dosen
TIDAK

YA

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta


memfilter realisasi yang telah diajukan.

Approval oleh
Kasubag Akd
TIDAK

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval realisasi


kegiatan tridharma dosen dan melakukan penginputan tarif

Approval oleh
Kasubag KK
TIDAK

YA

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.

Approval oleh
Dekan
TIDAK

YA

END

18
LEMBAR PENGESAHAN
PROSEDUR PENETAPAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN
PERHITUNGAN INSENTIF KELEBIHAN KINERJA (IKK) DOSEN

Disiapkan Oleh : Di Setujui oleh Pimpinan Unit


Kerja Terkait :
Wakil Dekan Akademik dan Wakil Dekan Sumberdaya Dekan
Kemahasiswaan

Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D. Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
NIP. 197404271999031001 Akt.
NIP. 197405101998021001 NIP. 197007221998021002

VII. REFERENSI
1. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penghasilan
Lain Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Universitas
Diponegoro
2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman
Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap
Universitas Diponegoro, Dan Beban Kerja Dosen
3. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang
Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019

VIII. LAMPIRAN
1. Time Line Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (Skp) Dan Perhitungan Insentif
Kelebihan Kinerja (Ikk) Dosen

19
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KULIAH DOSEN TAMU

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019

20
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN


KEGIATAN KULIAH DOSEN TAMU

Semarang, 27 Oktober 2019

Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.


NIP. 197007221998021002

21
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………… i


DAFTAR HADIR ………………………………………………………………… Ii
I. Tujuan …………………………………………………………………… 1
II. Ruang Lingkup dan Unit Yang Terkait …………………………………. 1
III. Standar Mutu Yang Terkait ……………………………………………... 1
IV. Istilah dan Definisi ………………………………………………………. 1
V. Urutan Prosedur …………………………………………………………. 1
VI, Diagram Alur ...........…………………………………………………….. 1
VII. Referensi ………………………………………………………………… 1
VIII. Lampiran ………………………………………………………………… -

22
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR / MANUAL PROSEDUR
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN KULIAH DOSEN TAMU
Kode : 01 Tanggal Dikeluarkan : 27 Oktober 2019
Sub Bag : Keuangan No. Revisi :

IX. TUJUAN
Standar Operasional Prosedur / Manual Pengajuan dan Pertanggungjawaban Kuliah Dosen
Tamu ini bertujuan untuk :

1. Memberikan materi maupun informasi mengenai materi yang terkait dengan tema dan
sesuai dengan bidang pemateri atau narasumber kepada khalayak umum, khususnya
para dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2.

X. RUANG LINGKUP DAN UNIT YANG TERKAIT


Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur / Manual Prosedur ini meliputi :
4. Tata cara dan tahapan yang diperlukan untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
5. Berkas – Berkas / Data Dukung terkait dengan Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen;
6. Pihak-pihak terkait dengan proses Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen.
Unit yang terkait adalah :
1. Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
2. Kasubag Akademik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

23
3. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
4. Bendahara Pengeluaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
5. Ketua Departemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
6. Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
7. Operator Departemen dan Program Studi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro

XI. STANDAR MUTU TERKAIT


Standar Mutu Terkait dengan adanya Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan
Perhitungan Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah adanya informasi perhitungan capaian
kinerja dosen dengan pasti terkait dengan kegiatan dosen dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi.

XII. ISTILAH DAN DEFINISI


Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target kinerja yang harus dicapai oleh
pegawai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati
pegawai dan atasannya. Sasaran kerja dosen adalah tugas utama dosen yaitu melaksanakan
Tridharma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, penunjang). Unsur-unsur SKP merupakan bagian
dari formulir SKP yang akan merupakan bagian dari penyusunan SKP. Unsur-Unsur SKP terdiri
dari kegiatan tugas jabatan, angka kredit dan target.
8. Kegiatan tugas jabatan
Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada penetapan kinerja masing-masing dan
dijabarkan sesuai dengan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya beserta
uraian tugas yang dimiliki oleh masing-masing tingkatan jabatan dari yang tertinggi
hingga tingkatan tertendah.
9. Angka kredit
Angka kredit merupakan Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai
butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan
dicapai.

24
10. Target
Target merupakan rencana capaian kegiatan dari tugas jabatan yang akan diwujudkan
secara jelas sebagai ukuran prestasi kerja. Target harus harus meliputi beberapa aspek
seperti kuantitas, kualitas, waktu dan biaya.
11. Kuantitas
Kuantitas (Target Output) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan,
paket, laporan, dan lain-lain.
12. Kualitas
Kualitas (Target Kualitas) merupakan mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas
diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).
13. Waktu
Waktu (Target Waktu) merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan
tahunan.
14. Biaya
Biaya (Target Biaya) biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain. Dalam hal
biaya hanya diisi oleh PNS yang secara langsung mempertanggungjawabkan biaya
kegiatan tersebut dalam hal ini Pengguna Anggaran (PA).
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah tambahan penghasilan pegawai Undip yang
bertujuan untuk pemberian upah kepada pegawai terkait capaian kinerja yang melebihi kinerja
wajib seorang pegawai. Insentif Kinerja Wajib (IKW) dosen dihitung berdasarkan capaian kinerja
dosen yang merupakan jumlah perhitungan konversi kegiatan Tridharma dan tugas tambahan
dosen ke dalam nilai Satuan Kredit Semester (SKS). Dosen yang memiliki capaian paling sedikit
mencapai 12 SKS pada semester sebelumnya yang terdiri dari pelaksanaan tugas pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta penunjang tridharma perguruan tinggi berhak
untuk mendapatkan IKW.
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen merupakan Insentif penunjang tridharma yang
diberikan kepada dosen untuk kegiatan selain pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Insentif kelebihan mengajar adalah insentif kelebihan kinerja yang diberikan kepada
dosen untuk kegiatan pengajaran di kelas setelah dosen mencapai kinerja wajib.

25
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen diberikan kepada dosen terdiri dari :
4. Insentif kelebihan mengajar;
5. Insentif penunjang tridharma; dan/atau
6. Insentif kerja lainnya yang sah.
Perhitungan Insentif Kelebihan Kenerja (IKK) Dosen dilakukan berdasarkan besaran tarif
dalam Peraturan Rektor tentang Standar Biaya Universitas Diponegoro dan/atau Keputusan Rektor
yang terkait dengan pemberian insentif atau imbalan jasa atas suatu penugasan yang dibayarkan
melalui IKK. Perhitungan IKK dilaksanakan setiap akhir semester untuk pegawai yang mencapai
persyaratan SKS IKW. Pedoman pembayaran dan perhitungan IKK mengacu pada ketentuan
dalam Peraturan Rektor tentang Penghasilan Lain PNS dan Non PNS.
Perhitungan IKK dosen dilakukan setelah dokumen SKP Dosen disusun dan disahkan oleh
Dekan. SKP dosen berisi data dan informasi atas kegiatan Tridharma dengan ketentuan yang
meliputi :
7. Kegiatan pendidikan sekurang-kurangnya 6 SKS;
8. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penunjang Tridharma secara kumulatif
sebanyak-banyaknya 10 SKS;
9. Kegiatan penelitian sekurang-kurangnya 2 SKS dan sebanyak-banyaknya 6 SKS;
10. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-
banyaknya 4 SKS;
11. Kegiatan penunjang Tridharma sekurang-kurangnya 1 SKS dan sebanyak-banyaknya
4 SKS.
12. Total kumulatif SKS dalam SKP dosen sebagai syarat nilai SKS perhitungan IKW
senilai 100% adalah sebesar 16 SKS untuk melaksanakan kegiatan Tridharma.

XIII. URUTAN PROSEDUR


Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif Kelebihan
Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

26
(III) TAHAP I

2. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing data pada aplikasi


https://skp.apps.undip.ac.id sebagai berikut :

Langkah-langkah yang dilakukan oleh operator departemen/prodi adalah sebagai


berikut :
f. Inputing Daftar Mata Kuliah
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Kode Jenjang, Kode Prodi, ID
Mata Kuliah dan Nama Kuliah.

27
g. Inputing Daftar Ruang (Dilakukan hanya pada SKP Semester I)
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Nama Ruang, Kapasitas dan Kode
Prodi.

h. Inputing Dosen Mata Kuliah


Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Dosen, ID Mata Kuliah, Kode
Prodi, Tahun Akademik dan Asal Dosen.

28
i. Inputing Jadwal Kelas
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Tahun/Smt, Mata Kuliah, Dosen,
Kelas, Hari, Awal Kuliah, dan Jumlah Mahasiswa.

j. Inputing Tugas Dosen

29
Inputing yang di dilakukan oleh operator adalah : Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian Dosen, Pengabdian Masyarakat, dan Penunjang Tridharma

(IV) TAHAP II
Setelah semua data tersebut terinput baru dilakukan pembuatan Draft Surat Tugas
sebagai berikut :

30
6. Operator Departemen / Prodi melakukan inputing SKP untuk Draft Surat Tugas meliputi :
- Pengajaran
- Bimbingan dan Pengujian
- Penelitian dan Pengabdian
- Penunjang Tridharma
Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai
berikut :
5) Dosen
Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak
6) Kasubag Akademik
Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta memfilter surat tugas yang
telah diajukan.
7) Kasubag Keuangan dan Kepegawaian
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen dengan
melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan pangkat/golongan/jabatan pada
waktu pengajuan.
8) Dekan
Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.
7. Operator Departemen melakukan inputing Realisasi berdasarkan dengan kegiatan yang
dilakukan oleh Dosen Yang Bersangkutan berdasarkan data dukung terkait.
Masing-masing pengajuan Surat Tugas Tersebut dilakukan dengan approval sebagai
berikut :
5) Dosen
Dosen approve di masing-masing login dosen untuk menyetujui ataupun menolak
realisasi yang telah diajukan (dosen milih untuk penentuan kegiatan tridharma mana
yang masuk ke IKW dan kegiatan mana yang diajukan sebagai IKK).
6) Kasubag Akd
Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak realisasi yang telah diajukan.
7) Kasubag KK
Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menyetujui atau menolak realisasi yang telah
diajukan.

31
8) Dekan
Dekan melakukan penetapan SKP Dosen

8. Kasubag Keuangan dan Kepegawaian mengajukan input tarif yang akan digunakan sebagai
penetapan data tarif Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro kepada Dekan
dengan didasarkan pada pagu anggaran yang tersedia pada tahun berjalan. Setelah Dekan
menyetujui maka Kasubag Keuangan dan Kepegawaian menginput tarif tersebut pada
aplikasi.

32
33
9. Dekan melakukan penetapan IKK masing-masing dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

34
10. Setelah Dekan melakukan penetapan IKK, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian
melakukan penarikan data dari aplikasi https://skp.apps.undip.ac.id ke aplikasi
http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard

APLIKASI RSA : http://10.37.19.137/rsa/index.php/dashboard dengan User : bendaharafeb

Proses Insentif Kelebihan Kinerja otomatis ditarik ke aplikasi RSA

XIV. DIAGRAM ALUR


Diagram Alur untuk Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan Insentif
Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen adalah sebagai berikut :

35
START ST

Operator Inputing Data Mengajar, Menguji, Membimbing,


Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali,
Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan
Tinggi lainnya (Berbasis SK dan ST)

TIDAK
Approval oleh
Dosen

YA

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta


memfilter surat tugas yang telah diajukan. TIDAK

TIDAK
Approval oleh
Kasubag Akd

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval surat tugas dosen


dengan melakukan pengecekan data dosen sesuai dengan
pangkat/golongan/jabatan pada waktu pengajuan.

TIDAK
Approval oleh
Kasubag KK

YA
Approval
oleh
Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan
data yang ada. YA
pengecekan data dosen sesuai dengan
END

36
Operator Inputing Realisasi Mengajar, Menguji, Membimbing,
START REALISASI Narasumber, Artikel, penelitian, Pengabdian, Dosen Wali,
Pembimbing Akademik dan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi
lainnya

Approval oleh
Dosen
TIDAK

YA

Kasubag akademik untuk menyetujui atau menolak serta


memfilter realisasi yang telah diajukan.

Approval oleh
Kasubag Akd
TIDAK

YA

Kasubag Keuangan dan Kepegawaian melakukan approval realisasi


kegiatan tridharma dosen dan melakukan penginputan tarif

Approval oleh
Kasubag KK
TIDAK

YA

Dekan melakukan approval Surat Tugas sesuai dengan data yang ada.

Approval oleh
Dekan
TIDAK

YA

END

37
XV. REFERENSI
4. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penghasilan
Lain Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Universitas
Diponegoro
5. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman
Perhitungan Insentif Kinerja Wajib, Insentif Kelebihan Kinerja Pegawai Tetap
Universitas Diponegoro, Dan Beban Kerja Dosen
6. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 25 Tahun 2018 Tentang
Standar Biaya Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2019

XVI. LAMPIRAN
1. Time Line Prosedur Penetapan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dan Perhitungan
Insentif Kelebihan Kinerja (IKK) Dosen

38

Anda mungkin juga menyukai