Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM MONITORING DAN EVALUASI

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH

SMAN 2 BASA AMPEK BALAI

TAHUN AJARAN 2023/2024

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII PESISIR SELATAN

SMA NEGERI 2 BASA AMPEK BALAI

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Program Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kewirausahaan SMA N 2 Basa Ampek


Balai tahun 2023/2024 ini telah diteliti dari aspek substansi, isi, maupun susunannya oleh
Pengawas Dinas Pendidikan Sumatera Barat pada :

Hari : Senin

Tanggal : 10 Juli 2023

Tapan, 10 Juli 2023

Pengawas Pembina, Kepala Sekolah,

JULIAWATI, M.Pd DELMAYANI, S.Pd, M.Pd


NIP.19760710 200604 2005 NIP. 19781008 200501 2006

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Segala Puji Kehadirat Ilahi Robbi yang telah melimpahkan kesehatan,
kekuatan dan kesempatan kepada kami sehingga program monitoring dan evaluasi
pengembangan kewirausahaan SMAN 2 Basa Ampek Balai dapat tersusun. Program monitoring
dan evaluasi pengembangan kewirausahaan ini akan dijadikan sebagai acuan dalam
melaksanakan program kewirausahaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan TIM pengembang
sekolah serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya pada tahun pelajaran 2023/2024

Sesuai dengan kompetensinya bahwa kepala sekolah berkewajiban melaksanakan


program kewirausahaan (Permendiknas nomor 13 tahun 2007) dan sesuai dengan fungsi dan
tugasnya kepala sekolah mempunyai tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan
supervisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (Permendikbud nomor 6 tahun 2018). Untuk
itu, program pengembangan kewirausahaan kepala sekolah ini di susun sebagai implementasi dari
tugas kepala sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku. Terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam kegiatan penyususnan program pengambangan kewirausahaan SMAN 2 Basa
Ampek Balai dan pengawas pembina yang telah memberikan masukan terkait penyelesaian
program ini.

Tapan, Juli 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................... i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I
P E N D A H U L U A N....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Tujuan..........................................................................................................................2
C. Manfaat....................................................................................................................... 2
BAB II
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUSASI KEWIRAUSAHAAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024..........................................................................................3
A. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan .............................................................................3
B. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Kewirausahaan................................. 5
C. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Kewirausahaan............................. 6
BAB III
PENUTUP .......................................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Monitoring pelaksanaan kegiatan adalah kegiatan monitoring yang
menyertakan proses pengumpulan, penganalisisa pencatatan, pelaporan dan penggunaan in
ormasi manajemen tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Fokus kegiatan monitoring
pelaksanaan pembelajaran ada pada kegiatan dan tingkat capaian dari perencanaan
pembelajaran yang telah dibuat berdasarkan tujuan yang telahditetapkan.
Tujuan utama dari kegiatan monitoring pelaksanaan pembelajaran adalah:
1. Menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu pada pelaksanaan
kegiatan pembelajaran yang akan membantu pembuatan keputusan manajemen yang
efektif oleh pengawas satuan pendidikan
2. Mendorong diskusi mengenai kemajuan pelaksanaan pembelajaran bersama
paraguru, dan merencanakan berbagai tindakan yang diperlukan.
3. Menyumbang pada akuntabilitas. Supervisor perlu mengetahui bahwa
kegiatan pembelajaran yang sedang dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajara
n yangtelah dibuat, sesuai kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan sesuai dengan
tujuan pada tingkat satuan pendidikan.
4. Menyediakan sumber informasi kemajuan/prestasi utama bagi para pengambil
keputusan
Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program yang sedang
berjalan, dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan program akan segera
mempersiapkan kebutuhan tersebut. Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel dan alat.
Pelaksanaan program akan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, berapa lama waktu
yang tersedia untuk kegiatan tersebut. Sedangkan evaluasi memiliki tujuan yang berbeda
dengan monitoring. Tujuan evaluasi terhadap suatu program/kegiatan, seperti yang
dijelaskan oleh Kirkpatrik (1994), adalah untuk: (a) menilai keefektifan program, (b)
menunjukkan atau melihat dampak, (c) memperkuat atau meningkatkan akuntabilitas,
(c)mendapatkan masukan terhadap pengambilan keputusan.

1
B. Tujuan

1. sarana pelatihan berbasis produksi bagi peserta didik,


2. menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan peserta didik,
3. menambah semangat kebersamaan untuk meningkatkan aktifitas produktif dan
kesejahteraan bagi guru dan peserta didik,
4. mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik
peserta didik
C. Manfaat
1. Manfaat Ekonomis
1. Meningkatkan pendapatan sekolah menuju ke arah yang lebih mandiri
2. Menambah sumber biaya operasional pendidikan praktik di sekolah
3. Meningkatkan penghasilan bagi guru dan karyawan
4. Menciptakan lapangan kerja bagi warga sekolah
2. Manfaat Edukatif
a. Dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik guru dan karyawan
b. Dapat meningkatkan keterampilan peserta didik, guru dan karyawan
c. Dapat meningkatkan kemampuan berorganisasi warga sekolah dalam bidang
usaha

2
BAB II
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

A. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN


Proses Monitoring dan Evaluasi atau yang lebih sering kita kenal dengan istilah Monev
merupakan salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan suatu program kerjaHal ini
dilakukan karena Monev dapat membantu pengguna dalam menilai kesesuaian antara apa
yang direncanakan dengan hasil yang diwujudkan. PP Nomor 39 Tahun 2006 menjelaskan
bahwa Monitoring merupakan kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana
suatu kegiatan, melakukan identifikasi serta antisipasi permasalahan yang terjadi dan
kemungkinan terjadi agar dapat segera diambil tindakan. Sedangkan Evaluasi merupakan
serangkaian kegiatan membandingkan antara realisasi masukan (input), keluaran (output)
dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Persamaannya, keduanya merupakan alat
manajemen yang digunakan untuk pengendalian dimana evaluasi memerlukan hasil dari
monitoring dan digunakan untuk kontribusi program.
Tabel. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
No Monitoring Evaluasi
1 Frekuensi pelaksanaan secara terus Dilaksanakan 1-2 kali pada pertengahan
menerus dan dijalankan selama pekerjaan (mid-term evaluation) dan akhir
sedang berlangsung. Tidak pekerjaan (post evaluation).
memperhitungkan hasil pengalaman masa Memperhitungkan hasil pengalaman
lalu. masa lalu
2 Pemanfaatannya untuk saat pekerjaan Pemanfaatannya untuk keperluan nanti
berlangsung dan memberikan saran dalam rangka peningkatan efektifitas dan
konstruktif agar lebih efektif dan efisien efisiensi setelah pekerjaan selesai.
3 Perubahan yang dilaksanakan berupa Perubahan yang dilaksanakan berupa
koreksi minor pada program dan koreksi mayor dan berfokus pada
berfungsi sebagai indikator awal dalam perbaikan masa mendatang
kemajuan pekerjaan.
4 Yang diukur adalah input, output dan Yang diukur adalah dampak jangka
proses, kondisi/asumsi. Panjang dan kontinuitas (kelangsungan).
5 Sumber informasi diperoleh dari sistem Sumber informasi diperoleh dari
rutin, dokumen internal, survey dan dokumen internal dan eksternal, penilaian
laporan. dampak dan riset.
6 Penggunanya merupakan level Penggunanya merupakan level
manajemen manajemen dan pihak eksternal

3
Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui tahapan perenca-naan, pelaksanaan, dan
pelaporan, dengan uraian singkat sebagai berikut:
(1) Perencanaan. Perencanaan dilaksanakan dengan mengiden-tifikasi hal-hal yang akan
dimonitor, variabel apa yang akan dimonitor serta menggunakan indikator mana
yang sesuai dengan tujuan program. Rincian tentang variabel yang dimonitor harus
jelas dulu, serta pasti dulu batasannya dan definisinya.
(2) Pelaksanaan. Setelah memastikan definisi yang tepat tentang variabel yang dimonitor
serta indikatornya, maka laksanakan monitoring tersebut, baik selama pelaksanaan
maupun pasca pelaksanaan program/ kegiatan. Instrumen yang dapat digunakan dalam
mengumpulkan data pada saat pelaksa-naan monev adalah: angket, observasi,
wawancara dan dokumentasi,
(3) Pelaporan.
Laporan merupakan dasar penentuan kinerja sebuah program dalam hal kontribusinya
terhadap dampak melalui hasil kegiatan. Laporan harus bisa memberikan informasi
mutakhir yang akurat, mengidentifikasi kendala utama, dan mengusul-kan arah ke
masa depan. Laporan sebaiknya ringkas dan berisi unsur dasar minimum untuk
menilai hasil, masalah utama dan tindak lanjut untuk perbaikan ke depan.
Nanang Fattah (1996), menyarankan langkah-langkah laporan monev mencakup hal-
hal berikut:
(a) Penetapan standar,
(b) Pengukuran prestasi/hasil kerja,
(c) Penilaian apakah prestasi memenuhi standar,
(d) Tindak lanjut hasil penilaian

4
B. INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN
Sekolah : SMA Negeri 2 Basa Ampek Balai
Nama Kepala Sekolah : Delmayani, S. Pd, M.Pd
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban dengan cara menceklis pada pertanyaan
dibawah ini.
Jawaban
No Pertanyaan Kurang Cukup Sangat
Baik Baik Baik
1 Kemampuan saya memahami pengembangan dan penerapan
program-program kewirausahaan yang inovatif
2 Saya menerapkan program-program yang inovatif di kewirausahaan
yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah.
3 Saya mengembangkan gagasan untuk menghasilkan produk,
pelayanan, usaha, mode atau model baru
4 Saya mengambil peran dalam merealisasikan gagasan baru
disekolah yang saya pimpin.
5 Saya mengembangkan program-program kewirausahaan sampai
berhasil mencapai tujuan.
6 Saya menerapkan program-program kewirausahaan sampai berhasil
mencapai tujuan.
7 Saya memiliki kemampuan dan semangat untuk mencapai
kesuksesan dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin
sekolah.
8 Saya optimis mencapai keberhasilan di sekolah yang saya pimpin.
9 Saya pantang menyerah dalam mengahadapi hambatan atau kendala
untuk mengembangkan sekolah yang sya pimpin
10 Saya menemukan alternatif terbaik dalam menghadapi hambatan
atau kendala di sekolah yang saya pimpin
11 Kemampuan saya mengembangkan unit-unit kewirausahaan dan
sejenisnya di sekolah yang saya pimpin
12 Kemampuan saya menggerakkan dan melibatkan siswa dalam
pengelolaan unit-unit usaha di sekolah yang saya pimpin
13 Kemampuan saya menjadikan unit usaha sekolah sebagai sumber
belajar bagi siswa di sekolah yang saya pimpin
14 Saya berani mengambil resiko terhadap apa yang saya lakukan

Tapan, Oktober 2023


Kepala,

Delmayani, S. Pd, M.Pd


NIP. 19781008 200501 2006

5
C. PELAKSANAAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN
1. JADWAL MONITORING DAN EVALUASI
No Nama Program Monev I Monev II TIM
1 Program membuat produk 2 Oktober 2023 27 November Tim Supervisi
makanan tradisional 2023 Sekolah

2 Program membuat produk 2 Oktober 2023 28 November 2023Tim Supervisi


kerajinan dari barang Sekolah
bekas

3 Program kegiatan 4 Oktober 2023 29 November 2023Tim Supervisi


ekstrakurikuler bidang Sekolah
Bina Lingkungan dan
Karya Ilmiah Remaja
(Penerapannya terhadap
kebun sekolah)

4 Kegiatan Bazar/Pameran 7 Oktober 2023 10 November 2023Tim Supervisi


Hasil Kewirausahaan dari Sekolah
kegiatan P5

2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA MONITORING DAN EVALUASI


Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Monev Data yang dikumpulkan dalam
monitoring dan evaluasi program pengembangan kewirausaahaan sekolah SMAN 2
Basa Ampek Balai dalam implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI), pada
tahun 2023 di Provinsi Sumatera Barat. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif
dan kualitatif terkait implementasi SPMI bagi sekolah, menggunakan ceklist dengan
metode observasi dan wawancara terbuka dan tertutup. Instrumen monev yang
digunakan adalah:
a. Lembar Angket Pelaksanaan
b. Pedoman wawancara.

6
3. HASIL MONITORING DAN EVALUASI
No Nama Program Hasil Monitoring Hasil Evaluasi Keterangan
1 Program membuat produk Program pembuatan Laporan evaluasi
makanan tradisional produk makanan tradisional pelaksanaan
sudah dilaksanakan program
2 Program membuat produk Program pembuatan Laporan evaluasi
kerajinan dari barang bekas produk kerajinan dari pelaksanaan
barang bekas sudah program
dilaksanakan

3 Program kegiatan Program kegiatan Laporan evaluasi


ekstrakurikuler bidang Bina ekstrakurikuler bidang Bina pelaksanaan
Lingkungan dan Karya Lingkungan dan Karya program
Ilmiah Remaja Ilmiah Remaja
(Penerapannya terhadap (Penerapannya terhadap
kebun sekolah) kebun sekolah)sudah
dilaksanakan

4 Kegiatan Bazar/Pameran Kegiatan Bazar/Pameran Laporan evaluasi


Hasil Kewirausahaan dari Hasil Kewirausahaan dari pelaksanaan
kegiatan P5 kegiatan P5 sudah program
dilaksanakan

4. TEKNIK ANALISIS DATA HASIL MONITORING DAN EVALUASI


Teknik Analisis Data Hasil Monev Data hasil monitoring dan evaluasi program
pengembangan kewirausaahaan sekolah SMAN 2 Basa Ampek Balai dalam
implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) meliputi sisi organisasi,
kebijakan, proses dan hasil Tahun 2021 dalam bentuk jawaban “Kurang Baik”, “Cukup
Baik” atau “Baik” yang diperoleh langsung atas setiap jawaban pernyataan/indikator
dari responden sebagai data primer atau data utama. Data dari jawaban setiap
pernyataan tersebut diberi skor dengan skor “2” jika “Baik” , “1” jika “Cukup Baik”
atau “0” jika “Kurang Baik”. Selanjutnya data tersebut diubah ke dalam nilai skala 100
atau bentuk persentase. Sedangkan efektivitas pelaksanaan program sistem penjaminan
mutu internal (SPMI) menggunakan kategorisasi sebagaimana pada tabel 3 berikut ini.
Tabel. Kategorisasi Efektivitas Program pengembangan kewirausaahaan sekolah
No Persentase Kategori
1 86,00 – 100 Sangat Efektif
2 71,00 – 85,55 Efektif
3 56,00 – 70,99 Cukup Efektif
4 ≤ 55,99 Kurang Efektif

7
BAB III
PENUTUP

Program pengembangan kewirausahaan kepala sekolah disusun sebagai pedoman dalam


melaksanakan program pengembangan kewirausahaan dalam rangka mengatasi permasalahan-
permasalahan yang ada di sekolah dan program pengembangan dalam rangka meningkatkan
delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah. Pada
akhir pelaksanaan program pengembangan kewirausahaan kepala sekolah ini akan dilakukan
evaluasi dan dirumuskan tindak lanjut nya sebagai dasar penyusunan program monitoring dan
evaluasi pengembangan kewirausahaan SMAN 2 Basa Ampek Balai tahun ajaran 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai