Daftar Isi

BAB 1 ........................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................... 2
1.2 Tujuan Praktikum................................................................................................................................ 2
1.3 Tinjauan Pustaka ................................................................................................................................. 3
1.4 Metoda Pustaka ................................................................................................................................... 4
BAB 2 ........................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
2.1 Hasil dan Pembahasan ........................................................................................................................ 5
BAB 3 ......................................................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................................... 11
3.2 Saran ................................................................................................................................................. 11
3.3 Lampiran ........................................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................................................................. 13
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saya membuat tugas ini guna memenuhi tugas praktikum dari Mata Kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia dan untuk menambah pengetahuan juga wawasan mengenai Penilaian
Prestasi Kerja terhadap suatu perusahaan. Pada umumnya orang akan berkecimpung dalam
manajemen sumberdaya manusia berpendapat bahwa penilaian prestasi kerja para pegawai
merupakan bagian penting dari seluruh proses pekerjaan pegawai yang bersangkutan. Pentingnya
penilaian prestasi kerja yang rasional dan diterapkan secara objektif terlihat paling sedikit dua
kepentingan, yaitu kepentingan pegawai yang bersangkutan sendiri dan kepentingan organisasi.
Bagi para pegawai, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti
kemampuan, keletihan, kekurangan dan potensinya yang pada gilirannya bermanfaat untuk
menentukan tujuan, jalur, rencana dan pengembangan kariernya. Bagi organisasi, hasil penilaian
prestasi kerja para pegawai sangat penting arti dan perananya dalam pengambilan keputusan
tentang berbagai hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekrutmen,
seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, system imbalan dan berbagai aspek lain dari
keseluruhan proses manajemen sumberdaya manusia secara efektif.

1.2 Tujuan Praktikum

 Untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah manajemen sumber daya manusia.
 Untuk mengetahui apa pengertian penilaian prestasi kerja.
 Untuk mengetahui apa saja tujuan dilakukannya penilaian prestasi kerja.
 Untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penilaian prestasi kerja
1.3 Tinjauan Pustaka
 Pengertian
Penilaian Prestasi Kerja (PPK) adalah suatu cara dalam melakukan evaluasi
terhadap prestasi kerja para pegawai dengan serangkaian tolak ukur tertentu yang obyektif
dan berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta dilakukan secara berkala. Sasaran
yang menjadi obyek penilaian dalam penilaian prestasi kerja ini adalah
kecapakan/kemampuan pegawai melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang diberikan,
penampilan atau perilaku dalam melaksanakan tugas, sikap dalam menjalankan tugas, cara
yang digunakan dalam melaksanakan tugas, ketegaran jasmani dan rohani di dalam
menjalankan tugas, dan sebagainya.

 Tujuan Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi kerja dilakukan dengan tujuan:
1. Peningkatan imbalan (dengan system merit),
2. Feed back/umpan balik bagi pegawai yang bersangkutan,
3. Promosi,
4. PHK atau pemberhentian sementara,
5. Melihat potensi kinerja pegawai,
6. Rencana suksesi,
7. Transfer/pemindahan pegawai
8. Perencanaan pengadaan tenaga kerja
9. Pemberian bonus
10. Perencanaan karier
11. Evaluasi dan pengembangan Diklat
12. Komunikasi intenal
13. Kriteria untuk validasi prosedur suksesi
14. Kontrol pengeluaran.Apabila tujuan-tujuan di atas dapat diealisasikan, maka
penilaiaan kinerja akan
  Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penilaian Prestasi Kerja
Aspek yang berpengaruh dan perlu diperhatikan pada penetapan saat penilaian adalah :
1. Lama siklus dan tanggal penilaian
2. Tujuan penilaian yang terdiri dari:
a) Komunikasi dan evaluasi
Kinerja saat ini atau periode kerja
b) Promosi
Beberapa periode penilaian
c) Metode titik fokus
Seluruh karyawan dinilai pada periode yang sama biasanya akhir tahun.

1.4 Metoda Pustaka

Dalam pengerjakan tugas praktikum tentang penilaian kinerja ini saya menggunakan
metode pustaka. Di mana saya mengambil materi dari internet dan nantinya sumber materi ini akan
saya taruh di daftar pustaka
 BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Hasil dan Pembahasan

Di sini perusahaan yang saya ambil untuk pembahasan kali ini adalah PT. Wijaya Karya.
Sedikit pembahasan mengenai perusahaan ini, PT Wijaya Karya merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang konstruksi. WIKA dibentuk dari proses nasionalisasi perusahaan Belanda
bernama Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau
NV Vis en Co. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan
Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik
dan pipa air. Pada awal dasawarsa 1960-an, WIKA turut berperan serta dalam proyek pembangunan
Gelanggang Olah Raga Bung Karno dalam rangka penyelenggaraan Games of the New Emerging
Forces (GANEFO) dan Asian Games ke-4 di Jakarta. Perkembangan signifikan pertama adalah di
tahun 1972, dimana pada saat itu nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja berubah
menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan
menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan proyek irigasi
Jatiluhur.
 Penilaian Kinerja
PT Wijaya Karya memprioritaskan kegiatan evaluasi sebagai proses pembelajaran
yang utama dan terukur. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala berdasarkan standar
yang ditetapkan oleh perusahaan. Proses evaluasi atas pencapaian target dilakukan melalui
hasil Penilaian Karya/ Kinerja (PK) dan Evaluasi Kompetensi (EK) yang menjadi
pertimbangan utama perusahaan dalam menentukan promosi jabatan. Penilaian terhadap
para pekerja dilakukan dengan berdasarkan prinsip-prinsip objektif, transparan dan
terukur. Kami melihat kompetensi sebagai dasar utama pengembangan karir karyawan,
dengan mempertimbangkan kinerja, masa kerja, pengalaman kerja, dan konditenya. Hal ini
berlaku bagi setiap karyawan dan dilakukan secara terbuka dan berkeadilan. Proses ini
diatur dalam kebijakan Perusahaan yang melibatkan serikat pekerja dalam perumusannya.
Secara berkala, seluruh pekerja menerima hasil akhir penilaian dalam bentuk feedback,
yaitu pada bulan Juni dan Desember. Hingga akhir tahun pelaporan, terdapat 43 pekerja
yang mendapatkan promosi jabatan
 Untuk formulir penilaian kinerja dari PT. Wijaya Karya tidak bisa saya temukan,
karena mungkin form semacam itu bersifat rahasia bagi beberapa perusahaan. Tapi di sini
saya ada contoh lain yang saya dapatkan dari internet yang pastinya tidak jauh berbeda
karena tujuannya sama-sama menilai kinerja karyawan.
 Formulir penilaian kinerja diatas digunakan untuk menilai karyawan, dan dapat
juga untuk melihat perkembangan kerja dari karyawan. Setiap karyawan ataupun pegawai
pastinya memiliki kompetensi masing-masing dimana mampu memberi kontribusi terbaik
bagi perusahaan. Terkadang perusahaan melakukan pengecekan terhadap kinerja pegawai
dengan berbagai cara salah satunya pemberian form penilaian kinerja karyawan tersebut.
Ada masanya kinerja karyawan baik, ada masanya juga kinerja mereka buruk. Dengan
adanya pengisian form ini bermanfaat karena nanti hasilnya dapat dievaluasi sehingga
karyawan dapat mengevaluasi diri dan bekerja lebih baik lagi. Adapun tujuan dari adanya
formulir penilaian pekerja antara lain:
1. Meningkatkan Kinerja Pegawai
Sudah pasti dengan dibuatnya form penilaian kerja bisa memberi prestasi kerja dari
semua kalangan.
2. Pemberian Pelatihan Serta Pengembangan
Dari manfaat selanjutnya pembuatan form penilaian kinerja khusus karyawan
ditujukan untuk memberi penilaian kemudian memberikan pelatihan sampai
pengembangan bakat dari setiap karyawan.
3. Penyesuaian Kompensasi
Selanjutnya dari manfaat pembuatan form penilaian kinerja karyawan juga
ditujukan untuk acuan dalam pemberian program tambahan.
4. Staffing Process
Pemberian form penilaian kerja khusus karyawan juga diharapkan mampu
mendukung pengambilan keputusan dalam hal promosi ataupun demosi karyawan.
5. Menilai Proses Seleksi dan Rekrutmen
Proses seleksi dan rekrutmen karyawan juga ditentukan dari indikator form
penilaian kinerja pegawai.
6. Menganalisa Kesalahan Desain Pekerjaan
Penilaian kinerja terkadang memberi satu indikator bahwa pengerjaan sebuah job
sudah dilakukan secara benar atau tidak

7. Memberi Kesempatan Kerja Secara Adil

 Sistem keadilan di sebuah perusahaan harus terjamin untuk memberi rasa adil bagi
karyawan.
8. Konteks Pekerjaan Lebih Jelas
Secara umum seorang karyawan untuk semua tingkatan jabatan wajib memahami
konteks pekerjaan yang harus dilakukan.

 Kriteria yang menjadi indikator penilaian kinerja

Di setiap perusahaan tidak terlepas dari yang namanya evaluasi kinerja, dimana
kinerja setiap karyawan akan dinilai dalam beberapa periode tertentu, begitu juga dengan
PT Wijaya Karya. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana karyawan dapat bekerja
dan memenuhi standar perusahaan, sehingga ketika ada kesalahan atau penyimpangan bisa
dilakukan perbaikan dengan segera. Penilaian kinerja yang bagus tidak hanya dilihat dari
hasilnya saja, namun proses karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan juga harus
diperhatikan. Lalu apa saja indikatornya? Diantaranya:
1. Pengetahuan yang dimiliki
2. Kedisiplinan
3. Kualitas pekerjaan
4. Kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan
5. Pengetahuan teknis seputar pekerjaan
6. Kepercayaan diri
7. Kemampuan menyesuaikan diri dan beradaptasi
8. Komunikasi antar karyawan
9. Kerjasama tim
10. Kemampuan menyampaikan ide
11. Kemampuan mengatur pekerjaan
12. Kepemimpinan
13. Kemampuan mengembangkan diri
 BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penilaian prestasi kerja merupakan
sebuah proses untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja seseorang secara
periodik. Dapat diartikan juga penilaian prestasi adalah suatu analisa yang adil dan jujur tentang
nilai karyawan bagi organisasi. Sasaran yang menjadi obyek penilaian dalam penilaian prestasi
kerja ini adalah kecapakan/kemampuan pegawai melaksanakan suatu tugas/pekerjaan yang
diberikan, penampilan atau perilaku dalam melaksanakan tugas, sikap dalam menjalankan tugas,
cara yang digunakan dalam melaksanakan tugas, ketegaran jasmani dan rohani di dalam
menjalankan tugas, dan sebagainya.

3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui bagaimana penilaian yang baik
terhadap karyawan yang nantinya dapat diterapkan dalam suatu perusahaan. Pemahaman penilaian
prestasi kerja tentu sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari jika kita berkedudukan sebagai manajer
dalam suatu perusahaan sehingga nantinya kita dapat meneruskan dan mengembangkan usaha yang
dijalani.
3.3 Lampiran
Daftar Pustaka

https://agamns.wordpress.com/2019/11/28/penilaian-prestasi-kerja/

https://www.academia.edu/9626920/PENILAIAN_PRESTASI_KERJA

https://www.wika.co.id/po-content/po-upload/sustainability-report-2014-99523-file.pdf

https://www.wika.co.id/po-content/po-upload/ar-wika-2014-243512-file.pdf