Disusun oleh:
Andi Ramdani Surata 5112181004
Bella Berlina Supendi 5112181007
Witri Febrianti Nurrohmah 5112181024
Alya Octa Alamsyah 5112181035
Bagas Yogaswara 5112181036
Nandi Lesmana 5112181041
Kelas Manajemen Ekstensi A
1
2
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
Prestasi Kerja dengan Metode Checklist bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
Penulis
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................4
3
4
BAB 1
PENDAHULUAN
kerja mereka.
4
5
menyimpang dan tujuan semula yaitu untuk mengetahui apakah karyawan selama
a. Maksud.
b. Tujuan.
Checklist
5
6
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Penilaian prestasi kerja ini pada dasarnya merupakan salah satu faktor
bagaimana prestasi kerja mereka, dan sejauh mana hasil kerja mereka dinilai oleh
atasan. Hal ini akan dapat memotivasi mereka untuk kemajuan-kemajuan mereka
atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak
atau perusahaan tentunya memiliki tujuan, tujuan inilah yang membuat instansi
atau perusahaan tersebut ada namun terkadang muncul kendala yang membuat
mencapai kinerja dan prestasi yang lebih baik dari waku ke waktu. Berdasarkan
6
7
meliputi berbagai hal sejak dari menentukan siapa yang akan dinilai, oleh siapa,
sampai dengan bagaimana cara penilaian prestasi kerja tersebut akan dilakukan.
dalam dimensi apa yang harus dinilai dari seorang tenaga kerja. Hal ini berkaitan
dengan unsur-unsur apa saja yang dapat dinilai dalam melihat prestasi kerja
antara lain:
1. Kesetiaan
Menilai hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dapat dihasilkan oleh
3. Kejujuran
7
8
4. Kedisplinan
diberikan kepadanya.
5. Kreativitas
6. Kerjasama
7. Kepemimpinan
8. Kepribadian
9. Prakarsa
8
9
dipergunakan.
Hal pertama di dalam suatu penilaian prestasi kerja yang perlu ditetapkan
terlebih dahulu adalah siapa yang harus dinilai, yaitu meliputi seluruh tenaga kerja
yang ada dalam organisasi, sejak dari pucuk pimpinan sampai dengan tenaga kerja
yang dapat wewenang untuk melakukan penilaian prestasi kerja yang dinilai, baik
atasan langsung maupun atasan lainnya. Sebenarnya petugas penilai tersebut tidak
harus selalu atasan tenaga kerja yang dinilai, karena rekan setingkat dan bawahan
tenaga kerja yang bersangkutan pun dapat diberi tugas sebagai penilai. Bahkan
tenaga kerja yang bersangkutan sendiri dapat diberi tugas untuk menilai dirinya
Disamping itu, penilaian prestasi kerja dapat pula dilakukan oleh penilai-
penilai yang didatangkan dari luar organisasi, terutama dilakukan dengan harapan
9
10
prestasi ini harus dilakukan”, mengantarkan kita kepada pemahaman tentang apa
sebenarnya yang ingin diperoleh dari suatu penilaian prestai kerja. Tentang hal ini
memang suatu penilaian prestasi kerja menjanjikan kepada kita sebagai hasil yang
Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari suatu penilaian prestasi kerja
2. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses
dalam pekerjaannya.
perusahaan.
10
11
kebutuhan bawahannya.
karyawan.
informal.
secara periodik seperti tiap tahun, setiap semester, setiap kuartal atau setiap bulan.
yang dilakukan secara terus menerus dan setiap saat, setiap hari.
11
12
tersebut dari suatu penilaian formal, karena justru nilai yang dihasilkan dari
prestasi seseorang dari hari ke hari akan ikut mempengaruhi penilaianya secara
periodik.
dilakukan. Jawaban atas pertanyaan ini memungkinkan kita untuk memilih dua
tempat kerja atau di tempat kerja lain yang masih di dalam lingkungan
organisasinya sendiri.
12
13
tertentu, terutama yang menyangkut tentang kesiapan para pelaksana dan sasaran
Berbagai metode penilaian prestasi kerja yang dapat dipilih dibagi dalam 2
(dua) kelompok, yaitu metode tradisional dan metode modern (Andrew F Sikula)
sebagai berikut :
a. Metode Tradisional
a) Graphic scale
b) Multiple teps
c) Behaviour scale
2. Employee Comparison
a) Alternation ranking
b) Paired comparison
c) Forced distribution
3. Checklist
a) Weight checklist
b) Forced choice
4. Freeform Essay
5. Interview
6. Critical Incident
13
14
b. Metode Modern
1. Assesment Centre
sudah menentukan indikator perilaku yang akan di observasi dari subjek dalam
satu tabel. Checklist merupakan metode dengan dua cara pencatatan yaitu tebuka
dan tertutup. Metode ini memiliki derajat selektivitas yang tinggi karena perilaku
yang diamati sudah sangat selektif, juga memiliki derajat inferensi yang tinggi
karena observer hanya fokus pada kategori perilaku yang sudah ditentukan saja.
yang berisi berbagai ukuran karakteristik dalam bentuk kalimat atau kata-kata
14
15
BAB 3
OBJEK PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli sampai agustus 2007 dan
a. Jenis Penelitian
jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (Bungin, 2001) di mana hasil
b. Variabel Penelitian
Makassar.
terhadap konsumen, dengan indikator : (1) Aspek kualitas kerja ditinjau dari :
kesesuaian prosedur kerja, persiapan alat dan bahan sebeleum kerja, ketetapan
15
16
100, sebaiknya diambil semua sebagai subjek atau sampel, dengan demikian
penelitian seperti ini disebut juga sebagai penelitian populasi. Adapun mekanik
tetap pada Astra Internasional – Isuzu Cabang Makassar pada tahun 2007 sesuai
pendidikan formal, terdiri dari 2 orang alumnus perguruan tinggi dan 8 orang
a. Observasi
tiap objek ukur atau item pekerjaan. Item-item pekerjaan beserta indikator
penilaiannya telah divalidasi oleh dosen pembimbing dan kepala bengkel Astra
Internasional – Isuzu cabang Makassar. Adapun item item pekerjaan yang telah
diselidiki adalah:
16
17
2) Ketepatan diagnosis
7) Motivasi kerja
17
18
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari data yang telah diperoleh, maka ruang lingkup penilaian prestasi kerja
3. Ketepatan diagnosis
7. Motivasi kerja
9. Tanggungjawab kerja
18
19
berjumlah 10 orang.
a) Atasan
b) Kepala bagian
c) pelanggan
dilakukan secara terus menerus atau setiap hari kerja, karena ada beberapa
19
20
dapat
20
21
21
22
22
23
BAB 5
KESIMPULAN
Astra Internasional tbk., tepatnya pada Bengkel Isuzu Cabang Makassar, maka
2007 berjumlah 10 orang dengan rentang usia mulai dari 25 sampai 31 tahun.
tinggi dan 80% lulusan Sekolah Menengan Kejuruan atau Sekolah Teknik
Mesin (SMK/STM).
oleh tingkat kinerja yang dilihat dari kualitas dan kepribadian unjuk kerja
berada pada kategori rendah, 60,0% mekanik yang unjuk kerjanya berada
pada kategori sedang, dan hanya 20,0% mekanik yang unjuk kerjanya berada
23