Anda di halaman 1dari 44

IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Sukabumi

Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Tarbiyah

Jenis Program : Sarjana

Nama Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam

Alamat : Jl.Parungseah No.43 KM.4 Kp. Renged Desa


Cipetir Kecamatan Kadudampit Kab. Sukabumi

Nomor Telpon : 0266 6249758

E-mail dan Website : mpi@iais.ac.id, https://iais.ac.id/

Nomor SK Pendirian PT 1) : 1147 Tahun 2017

Tanggal SK Pendirian PT : 23 Februari 2017

Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PT : Kamarudin Amin

Nomor SK Pembukaan PS 2) : 1147 Tahun 2017

Tanggal SK Pembukaan PS : 23 Februari 2017

Pejabat Penandatangan

SK Pembukaan PS : Kamarudin Amin

Tahun Pertama Kali

Menerima Mahasiswa : 2017

Peringkat Terbaru

Akreditasi PS : Akreditasi Minimum

Nomor SK BAN-PT : 1147 Tahun 2017

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi i
Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)

Akreditasi Program Studi Jumlah


No. Jenis Program Nama Program Studi Status/ No. dan Tgl. Tgl. mahasiswa saat
Peringkat SK TS4)
Kadaluarsa
1 2 3 4 5 6 7
1 Sarjana (S1) Manajemen Terakreditasi 1147 Tahun 37
Pendidikan Islam Minimum 2017/23
Februari
2017

...

Jumlah 3

Keterangan:
1)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
2)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi.
3)
Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru.
4)
Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi ii
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI

Nama : Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag

NIDN : 2010085701

Jabatan : Rektor

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

Nama : Erni Johan, M.Pd

NIDN : 2120038503

Jabatan : Ketua LPM

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

Nama : Yuda Kurniawan, M.Pd

NIDN : -

Jabatan : Kepala Biro Akademik

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi iii
Nama : Mohamad Najib, S.Pd, M.Pd

NIDN : 2112067905

Jabatan : Ketua Prodi

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

Nama : Fadhlan Fadhilah, M.Pd

NIDN : 2111039501

Jabatan : Sekretaris Prodi

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

Nama : Chairil Fajar Hadiansyah, S.Pd, M.Pd

NIDN :

Jabatan : Ketua Pengelola Jurnal Tsaqila Journal

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi iv
Nama : H Achmad Taufik Ismail, S.Pd.I, M.Pd

NIDN :

Jabatan : Ketua Gugus Penjaminan Mutu

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

Nama : Mohamad Ismatulloh, M.Pd

NIDN : -

Jabatan : Sentra HKI dan Penerbitan

Tanggal Pengisian : 20-11-2020

Tanda Tangan :

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi v
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT., alhamdulillah atas rahmat dan inayah-
Nya., proses penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Prodi S1 Manajemen Pendidikan
Islam Institut Agama Islam Sukabumi dapat diselesaikan. LED ini merupakan gambaran
mengenai evaluasi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam
Sukabumi (IAIS) dengan memuat; analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses
(kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Penyusunan evaluasi diri
Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam sebagai bagian dari penilaian diri
sendiri prodi agar dapat menilai secara objektif kelebihan dan kekurangan serta peran
prodi dalam menggapai jaminan mutu akademik. Selain itu juga Laporan Evaluasi Diri
(LED) sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam kelengkapan dokumen akreditasi.

Adapun dalam penyusunan LED melibatkan seluruh stakeholders yang ada di IAIS,
diantaranya; Rektor, para wakil rektor, kepala biro, ketua lembaga penjaminan mutu,
ketua LP2M, Kaprodi, sekretaris prodi dan dosen serta mahasiswa. Masing-masing telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan LED sesuai dengan kapasitas dan tugasnya
masing-masing. Adapun data yang dianalisis meliputi berbagai bidang dari data
akademik, keuangan, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
unsur kepegawaian, dan kerjasama.

Dalam pengelolaan data LED dapat berjalan dengan baik karena ditunjang oleh
keberadaan system informasi akademik yang telah memberikan bantuan dalam
penggalian data yang cepat. Keberadaan sarana dan prasaran yang memadai dan
keterpaduan system informasi manajemen telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan LED ini.

Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari semua
pihak yang berada dalam civitas akademika Institut Agama Islam Sukabumi, atas
kontribusi dan dedikasi yang luar biasa. Hal ini tercermin dari kerja keras seluruh
stakeholders dalam menjalan seluruh rangkaian SOP yang telah ditetapkan oleh
pimpinan sebagai acuan dalam setiap aktivitas akademik.

Kami selaku tim penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan LED,
semoga ini menjadi amal sholeh dan mendapat balasan dari AllahSWT. Amin

Bandung, Desember 2020


Ketua Tim Penyusun LED.

Ttd

Asep Zaelani, S.Kom.I., M.Sos

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi vi
RINGKASAN EKSEKUTIF

Untuk keperluan pelaksanaan evaluasi diri Prodi MPI IAIS telah membentuk tim
penyusun yang diketuai oleh seorang Ketua merangkap anggota dan beberapa anggota
lainnya yang melibatkan semua unsur civitas akademika. Mekanisme pelaksanaan evaluasi
diri dilakukan melalui tahapan pengumpulan data dan informasi baik internal maupun
eksternal, verifikasi data yang dilanjutkan dengan pengelompokan dan penyajian data.
Tahap berikutnya adalah pemeriksaan konsistensi antara penyajian data dalam tabel-tabel
dan analisis data pada setiap tabel. Hasil analisis data dituliskan pada komponen evaluasi
diri yang bersesuaian oleh masing-masing anggota tim.

Dalam upaya perbaikan dan penyelarasan semua isi komponen evaluasi diri, hasil
analisis dan uraiannya didiskusikan bersama oleh semua anggota tim pada pertemuan
rutin. Akar permasalahan di dalam Prodi MPI telah dirumuskan di dalam laporan ini yaitu
berdasarkan analisis SWOT. Hasil evaluasi diri menunjukkan bahwa dari segi jumlah
sumberdaya manusia (Dosen dan tenaga pendukung) dan fasilitas fisik dianggap sudah
memadai. Demikian pula di dalam penyelenggaraan pendidikan pada segi kegiatan
pembelajaran telah memiliki kinerja yang baik. Namun dari segi jumlah mahasiswa dan
penelitian serta pengabdian pada masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi permasalahan
yang masih memerlukan perbaikan adalah asal mahasiswa baru yang masih didominasi
dari Kab Sukabumi.

Beberapa permasalahan lainnya yang masih perlu diperbaiki dalam proses belajar
mengajar antara lain: (1) Penguasaan bahasa asing (inggris dan arab) mahasiswa belum
maksimal (2) Kualifikasi mahasiswa baru yang masuk ke Prodi MPI masih heterogen (3)
Peningkatan kualitas dan kuantitas dosen dalam bidang belajar-mengajar perlu
ditingkatkan, (4) Sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar sudah memadai
ketersediaannya namun pemanfaatannya belum terevaluasi dengan baik. (5) Pemanfaatan
sistem manajemen informasi yang masih terbatas. Sedangkan permasalahan yang harus
diperbaiki dalam produktifitas dan efisiensi Prodi MPI antara lain: (1) kerjasama dengan
pihak luar baik dengan stakeholder maupun dengan alumni masih perlu diperbanyak dan
diperluas.

Pemecahan akar pemasalahan dikemukakan dalam rencana strategis Program Studi


secara berkesinambungan dari tahun ke tahun melalui beberapa aktivitas dalam Program
studi. Tujuan pengembangan secara umum adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan
pendidikan secara efisien dan efektif, memberikan sistem proses belajar mengajar yang
didukung oleh sistem manajemen yang standar. Dengan demikian dapat menghasilkan
lulusan yang kompeten dan kompetitif. Strategi yang dikembangkan dan yang sudah
dilakukan oleh Prodi MPI hingga saat ini adalah: (1) Peningkatan kemampuan penguasaan
bahasa asing (inggris dan arab) bagi calon lulusan (2) Perbaikan suasana akademik yang
kondusif melalui penyelenggaraan seminar internal yang melibatkan mahasiswa baik
berskala nasional maupun internasional, (3) Peningkatan kualifikasi dosen dan tenaga
pendukung untuk mengikuti pelatihan yang menunjang kemampuan dalam proses belajar
mengajar dan pelaksanaan belajar-mengajar. (4) Pemanfaatan teknologi informasi dalam
pengelolaan sistem informasi internal dan organisasi. (5) Peningkatan efisiensi sarana dan
prasarana pendidikan melalui pemanfaatan bersama dengan Prodi lain di lingkungan IAIS
dan peningkatan produktivitas lulusan melalui monitoring frekuensi pembimbingan. (5)

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi vii
Mengupayakan terus menerus sustainabilitas Prodi dengan memanfaatkan secara optimal
sumberdaya yang tersedia melalui kerjasama dengan pihak luar dan alumni.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi viii
DAFTAR ISI

IDENTITAS PENGUSUL i

IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI iii

KATA PENGANTAR v

RINGKASAN EKSEKUTIF vi

DAFTAR ISI vii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. DASAR PENYUSUNAN 1
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA 1
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED 1
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI 1

A. KONDISI EKSTERNAL 1
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI 1
C. KRITERIA 3
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA

C.3. MAHASISWA

C.4. SUMBER DAYA MANUSIA

C.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA

C.6. PENDIDIKAN

C.7. PENELITIAN

C.8. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

C.9. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA

D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT PENGELOLA


PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI

BAB III. PENUTUP

LAMPIRAN 1

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi ix
BAB I. PENDAHULUAN

A. DASAR PENYUSUNAN

Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS) berdiri pada tanggal 23 Februari 2017 dengan nomor
Surat Keputusan pembukaan nomor: 1147 Tahun 2017 yang ditandatangi oleh Kamarudin Amin.
Adapun tujuan dari IAIS secara keseluruhan yakni turut serta dalam mencerdaskan kehidupan
umat dan bangsa, serta sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang mempunyai ciri islami, maka
IAIS dalam segala bentuk kegiatannya baik dalam bidang akademik maupun non akademik
selalu merepresentasikan nilai-nilai ajaran Islam yang mencerminkan kejujuran, keterbukaan,
dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat pengguna.
Dalam menyusun laporan evaluasi diri (LED) tim penyusun berpedoman pada kebijakan
tentang penyusunan evaluasi diri Institut Agama Islam Sukabumi. Adapun kebijakan dalam
penyusunan ini berdasarkan pada:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia;
6. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
10. Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2020 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan
Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
12. Rencana Induk Pengembangan Institut Agama Islam Sukabumi Tahun 2017-2035
13. Rencana Strategis Institut Agama Islam Sukabumi Tahun 2017-2023
14. Keputusan Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Darussyifa Al-Fitrat (YASPIDA) Nomor:
54 Tahun 2017 tentang Statuta Institut Agama Islam Sukabumi
15. Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam Sukabumi Nomor: 05/III.1/9/89/06/2020
Tentang Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan
Laporan Evaluasi Diri
;
Adapun tujuan dilakukannya penyusunan laporan evaluasi diri ini adalah:

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 1
1. Penyusunan profil Institut Agama Islam Sukabumi secara komprehensif dengan data
yang akurat dan terbaru, yang akan dijadikan dasar dalam perbaikan dalam penyusunan
renstra pada tahap berikutnya.
2. Sebagai upaya untuk melakukan perencanaan dan perbaikan-diri secara berkelanjutan
yang disesuaikan dengan rencana induk pengembangan Institut Agama Islam Sukabumi.
3. Melakukan perbaikan dalam penjaminan mutu internal Institut Agama Islam Sukabumi
sebagai upaya untuk pengingkatan mutu akademik dan non akademik sesuai dengan
rencana induk pengembangan dan renstra Institut Agama Islam Sukabumi.

4. Media informasi mengenai Institut Agama Islam Sukabumi kepada masyarakat dan pihak
tertentu yang memerlukannya (stakeholders).
5. Sebagai syarat dalam melakukan persiapan evaluasi eksternal (akreditasi pertama)
kepada BAN PT.
6. Memotret secara lengkap mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan potensi yang
dimiliki program studi S1 Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sukabumi
yang akan dijadikan pijakan dalam perbaikan program kerja Institut Agama Islam
Sukabumi.
7. Untuk merumuskan berbagai permasalahan yang ada di Institut Agama Islam Sukabumi
yang akan di temukenali dan di sinkronkan dengan perencanaan yang sudah ditetapkan
dan di cari alternatif solusi dari masalah yang dihadapi.
8. Untuk memperoleh hasil evaluasi Institut Agama Islam Sukabumi dan analisis diri, serta
perbaikan dan pengembanan program secara berkelanjutan dalam program kerja yang
akan ditetapkan sebagai langkah dalam continuous program improvement and
development dalam perbaikan rencana strategis Institut Agama Islam Sukabumi dan
rencana operasional program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam.

B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA

Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam
Institut Agama Islam Sukabumi ditetapkan melalui surat keputusan rektor Nomor: 88/VI/2020
Tentang Pembentukan Tim Kerja Penyusunan LKPS dan LED. Adapun Tim dan penyusun LED
Akreditasi Porgram Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Tahun 2020
ialah:

Nama Jabatan Unsur Deskripsi Tugas


1. Dr. KH. Zainal Abidin, Rektor Rektorat Memberikan motivasi,
M.Ag saran, dan akses
penyusunan laporan
evaluasi diri
2. Dr. H. Hikmat Suganjar, Wakil Rektor 1 Rektorat Memberikan arahan
M.Ag. dan petunjuk
penyusunan laporan
evaluasi diri
3. Erni Johan, M.Pd Ketua LPM Penjaminan a.Menyusun dan
Mutu membagi tugas untuk
dilaksanakan oleh tim;
b.Mengakomodir hasil-
hasil tugas yang telah

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 2
dilaksanakan oleh tim.
c. Membuat rangkuman
eksekutif laporan
hasil evaluasi diri.
4. Yuda Kurniawan, M.Pd Kabiro Akademik Adminstrasi a.Mengoordinasikan
seluruh kegiatan dalam
pengisian borang
akreditasi

b.Memonitor progress
kegiatan pengisian
borang akreditasi

5. Mohamad Najib, S.Pd, Ketua Prodi S1 KPI Prodi a.Melakukan


M.Pd penyusunan dan
penyuntingan akhir
dalam laporan evaluasi
diri

b.Kriteria 1 dan 2 pada


bidang pendidikan

6. Fadhlan Fadhilah, M.Pd Sekretaris Prodi Prodi a.Melakukan


penyusunan dan
penyuntingan akhir
dalam laporan evaluasi
diri; -

b.Mengoordinir
pengumpulan dokumen
evaluasi diri, membuat
laporan kurikulum,
sistem jaminan mutu,
visi, misi, sasaran dan
tujuan

7. Chairil Fajar Ketua Pengelola Prodi a.Mengevaluasi isi


Hadiansyah, S.Pd, Jurnal Tsaqila evaluasi diri
M.Pd
b.Membuat laporan
Kemahasiswaan

c. Mengumpulkan laporan
Dosen dan tenaga
pendukung, dan
Sistem Informasi

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 3
d.Tata pamong, Tata
Kelola, dan

e.Kerjasama, dan Kriteria


(5), Keuangan, Sarana,
dan Prasarana.

8. H Achmad Taufik Ismail, Ketua Gugus Prodi a.Kriteria 3, mahasiswa.


S.Pd.I, M.Pd Penjaminan Mutu Dan kriteria 2, yaitu:
Prodi S1 KPI Sumber Daya Manusia

b.Membuat uraian dan


analisis SWOT untuk
komponen penelitian
dan pengabdian
kepada masyarakat.

9. Mohamad Ismatulloh, Sentra HKI dan Penjaminan a.Bertanggungjawab


M.Pd Penerbitan Mutu dalam menyusun
kiteria 9 (luaran dan
capaian).
b.Tim penyusun bertugas
dalam pengumpulan
data kemudian
menganalisa yang
berhubungan dengan
pencapaian target,
yang didalamnya
terdapat metode yang
digunakan dalam
rangka untuk
mengukur sejauhmana
capaian pembelajaran
lulusan, bagaiamana
prestasi mahasiswa.

10. Dosen Dosen a.Bersama tim


bertanggungjawab
menyusun LED kriteria
7, meliputi Penelitian,
dan kiteria 8, yaitu:
Pengabdian kepada
Masyarakat.
b.Membuat uraian dan
analisis SWOT untuk
komponen penelitian
dan pengabdian

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 4
kepada masyarakat.

11. Mahasiswa Mahasiswa a. Mengumpulkan data


prestasi mahasiswa

b. Data Pengabdian dan


penelitian yang
dilakukan bersama
dosen

12. Mitra Mitra Mengevaluasi pola


Kerjasama yang sudah
dilakukan

C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED

Penyusunan evaluasi ini diawali dengan melihat program kerja yang sudah ditetapkan,
selanjutnya melihat laporan seluruh kegiatan-kegiatan dari program yang sudah ditetapkan
tersebut. Selanjutya melakukan analisis terhadap program-program yang direncanakan dan
dilaksanakan tersebut untuk melihat efektivitas serta ketercapaian dari agenda tersebut. Sebagai
bahan analisis terlebih dahulu dikumpulkan bukti-bukti berupa dokumen-dokumen dengan
mengikuti jadwal yang telah disusun sebelumnya, sebagai berikut:
1. Pembentukan tim fasilitator oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
2. Workshop secara kolosal untuk menghimpun data dari seluruh stakeholders yaitu dari
pimpinan Institut Agama Islam Sukabumi (Rektor dan para Wakil Rektor), Lembaga
Penjaminan Mutu, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Perpustakaan, Pusat Karir, Laboratorium, Jurusan, dan Badan
Eksekutif Mahasiswa.
3. Dilakukan verifikasi dan validasi data keseluruhan oleh LPM Bersama Fakultas Dakwah
serta Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam
4. Dilakukan pembagian tugas untuk analisis dan pengolahan data agar dapat dideskripsikan
pada Laporan Evaluasi Diri
5. Ditagihkan pemetaan masalah pada masing-masing tim yang sudah melakukan analisis
dan olah data.
6. Dilakukan distribusi data dari hasil pemetaan pada masing-masing bidang untuk disusun
strategi pengembangan sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan dan Rencana
Strategis Institut Agama Islam Sukabumi.
7. Di lakukan lokakarya hasil himpunan, analisis dan olah data dari seluruh stakeholders untuk
kemudian dibuatkan miles stone dan time of schedule penyusunan LED.
8. Agar pelaksanaan evaluasi diri ini efisien maka dibuatlah jadwal kerja tim sehingga jelas
outputnya.

Waktu
No September Oktober Nopember Desember Januari
Kegiatan
. 2020 2020 2020 2020 2021
(H-5 Bulan) (H-3 Bulan) (H-2 Bulan) (H-1 Bulan) (H)
1. Pembentukan tim
penyusun dokumen

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 5
akreditasi
2. Pengumpulan data dan
Verifikasi data mulai
dari kriteria 1-5
3. Pengumpulan data dan
Verifikasi data mulai
dari kriteria 6-9
4. Pengecekan ulang
data-data yang telah
terkumpul
5. Analisis data yang telah
terkumpul
6. Penyusunan borang
LKPS
7. Penysunan Laporan
Evaluasi Diri
8. Penyampaian hasil
review internal
9. Pembimbingan
penyusunan dokumen
akreditasi oleh LPM
IAIS
10. Finalisasi LED dan
Penulisan LED yang
telah diperbaiki dan
difinalisasi
11. Penetapan LED

12. Batas penyampaian


dokumen akreditas idi
SAPTO oleh LPM IAIS

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 6
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI

A. KONDISI EKSTERNAL

Perkembangan Institut Agama Islam Sukabumi sampai dengan Agustus 2020, gambaran kondisi
eksternal dengan kondisi lingkungan makro dan mikro sebagai berikut:
1. Lingkungan Makro
a. Aspek Politik
Kondisi politik di Indonesia yang terus menguatkan mengenai kualitas mutu Pendidikan
di Indonesia, salah satunya dengan memperkuat Kurikulum Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia dengan melahirkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait hak
belajar tiga semester di luar program studi. Salah satu landasan hukum pelaksanaan
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Perguruan Tinggi. Tentunya Institut Agama Islam Sukabumi melakuan respon positif
mengenai kegiatan ini dengan melakukan perumusan kebijakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka serta penguatan dan sosialisasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka sebagai tindak lanjut dari pengembangan kurikulum KKNI. Dengan adanya
acuan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Program Studi S1 Manajemen
Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sukabumi dalam rangka mendukung Kebijakan
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk mencegah agar penyebaran virus tidak menyebar di lingkungan perguruan
tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak awal telah sigap
merespons kondisi ini dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Pencegahan Covid-19 Pada Satuan Pendidikan.
Meskipun ada kebijakan dalam Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka mengenai
program re-akreditasi bersifat otomatis, namun untuk Program Studi S1 Manajemen
Pendidikan Islam harus melakukan re-akreditasi pertama. Hal ini dilakukan sebagai
bagian dari upaya peningkatan mutu akademik sebagai bagian dari respon yang
dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan
berpedoman pada Surat Keputusan Rektor Nomor:…………………..tentang Penyusunan
Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka pada Institut Agama Islam Sukabumi. Adapun
kegiatan yang diikuti diantaranya Publıc Hearıng “Redesaın Kurıkulum Berbasıs
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bagı Prodı KPI yang diselenggarakan oleh Askopis
pada 21 Agustus 2020 melalui webinar dengan zoom Join Zoom Meeting Meeting ID:
812 8973 5405 Passcode: merdekaKPI.
Selanjutnya juga diadakan tracer studi dengan Surat Keputusan Rektor Nomor:
tentang Tracer Mahasiswa. Adapun data yang diperoleh diantaranya;
a. Asal pendidikan mahasiswa pada Prodi S1 Manajemen Pendidikan Islam berasa
dari …………… dan semuanya warga negara Indonesia, 100 persen beragama
Islam, dengan sebaran mahasiswa dari Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten dan
Lampung. Adapun kegiatan lain mahasiswa di luar kuliah diantaranya aktif dalam
kegiatan social di masyarakat seperti membina majelis taklim, pelatihan mubaligh
dan kegiatan lainnya di pondok pesantren.

b. Komposisi dosen sudah lulus jenjang magister dan sedang dipersiapkan untuk

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 7
melanjutkan studi pada jenjang doctor. Dosen berasal dari Provinsi Jawa Barat,
Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Semua dosen sudah teralifilasi
dengan Askopois (Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam)
adpun kegiatan dosen di luar seperti dijadikan narasumber dalam kegiatan
sertifikasi pembimbing manasik haji, menjadi pendamping social di Cicurug
Sukabumi, narasumber di radio swara, da’I kamtibmas dan lain-lain.

c. Semua tenanga kependidikan berwarganegara Indonesia dan berasal dari


Provinsi Jawa Barat, dengan latar belakang Pendidikan S1.

b. Ekonomi
Dampak dari pandemic covid-19, orang tua mahasiswa mendapatkan kesulitan dalam
mendapatkan uang untuk membiayai anaknya kuliah serta untuk kehidupannya. Hal ini
karena kondisi ekonomi orang tua dengan pengeluaran rutin seperti biaya bahan
makanan, makanan jadi, dan minuman, pengeluaran lainnya biaya perumahan dan
bahan bakar, biaya sandang dan kesehatan dan pengeluaran untuk biaya listrik,
transportasi dan komunikasi setiap bulannya tidak berbanding lurus dengan jumlah
pendapatan mereka.
Oleh karena itu bantuan kuota belajar dari pemerintah dan dari Yayasan telah
membantu para mahasiswa dalam perkembangan belajarnya. Selain itu juga dalam
kondisi sulit ini telah juga melahir Berdasarkan data-data yang dihimpun pada pemetaan
mahasiswa diperoleh data bahwa ada mahasiswa yang sudah melakukan kegiatan
Usaha Kecil Menengah (UKM), hal ini merupakan bagian dari pengembangan wirausaha
dari mata kuliah kewirausaah

c. Kebijakan

Kebijakan pemerintah Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020 tentang bantuan


pemerintah kepada mahasiswa perguruan tinggi swasta

d. Sosial

Fenomena sosial yang terjadi di Indonesia dalam skala nasional, maka akan dengan
mudah “merembes” dalam skala yang lebih kecil, baik itu sekala provinsi maupun skala
kota. Fenomena sosial sekarang ini terutama di Kota Hasil pemetaan minat dan bakah pada
mahasiswa Prodi S1 Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sukabumi pada tahun
2019 diperoleh data ada kegiatan mahasiswa yang aktif di organisasi social yakni di Badan Amil
Zakat Kota Sukabumi. Selain itu juga ada kegiatan pengabdian masyarakat Bakti Sosial Cicurug
di Forkomnas KPI Wilayah II pada tahun 2017. Merujuk hal tersebut kampus Institut Agama Islam
Sukabumi memberikan bantuan stimulus data dan pendampingan untuk kelancaran kegiatan
tersebut.1

e. Budaya

f. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

1
https://dikti.kemendikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/pemerintah - peduli-keberlanjutan-
pendidikan:mahasiswa-di-ptn-maupun-ptps

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 8
2. Kondiri Mikro
a. Pesaing
b. Pengguna lulusan
c. Sumber calon mahasiswa
d. Submer calon dosen
e. Sumber tenaga kependidikan
f. E-Learning
g. Pendidikan Jarak Jauh
h. Opoen Course Ware
i. Kebutuhan Usaha dan Indirusti
j. Masyarakat/Mitra/aliansi

1. Sampai dengan bulan Juli tahun 2020 UPPS Ilmu Politik FISIP Universitas Islam
Negeri Sunan Gunung Djati Bandung memiliki kondisi eksternal lingkungan makro
dan lingkungan mikro, sebagai berikut:

Bagian ini menjelaskan kondisi eksternal program studi yang diakreditasi, yang terdiri atas
lingkungan makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Lingkungan
makro mencakup aspek politik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Lingkungan mikro mencakup aspek pesaing, pengguna lulusan,
sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber tenaga kependidikan, e-learning,
pendidikan jarak jauh, Open Course Ware, kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat,
mitra, dan aliansi. UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam lingkungan makro dan
lingkungan mikro yang relevan dan dapat mempengaruhi eksistensi dan pengembangan UPPS
dan program studi. UPPS harus mampu merumuskan strategi pengembangan program studi
yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat,
yang dijabarkan lebih rinci pada Bagian Kedua huruf D.

B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

Bagian ini berisi deskripsi sejarah Unit Pengelola Program Studi (UPPS), visi, misi, tujuan,
strategi dan tata nilai, struktur organisasi, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia (dosen
dan tenaga kependidikan), keuangan, sarana dan prasarana, sistem penjaminan mutu internal,
serta kinerja UPPS yang disajikan secara ringkas dan mengemukakan hal-hal yang paling
penting. Aspek yang harus termuat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sejarah Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi

UPPS harus mampu menjelaskan riwayat pendirian dan perkembangan UPPS dan program
studi yang diakreditasi secara ringkas dan jelas.

2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai

Bagian ini berisi deskripsi singkat visi, misi, tujuan, strategi dan tata nilai yang diterapkan di
UPPS dan program studi yang diakreditasi (visi keilmuan/scientific vision).

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 9
3. Organisasi dan Tata Kerja

Bagian ini berisi informasi dokumen formal organisasi dan tata kerja yang saat ini berlaku,
termasuk uraian secara ringkas tentang struktur organisasi dan tata kerja UPPS dan program
studi, tugas pokok, dan fungsinya (tupoksi).

4. Mahasiswa dan Lulusan

Bagian ini berisi deskripsi ringkas data jumlah mahasiswa dan lulusan, termasuk kualitas
masukan, prestasi monumental yang dicapai mahasiswa dan lulusan, serta kinerja lulusan
dari program studi yang diselenggarakan UPPS dengan penekanan lebih spesifik pada
program studi yang diakreditasi.

5. Dosen dan Tenaga Kependidikan

Bagian ini berisi informasi ringkas jumlah dan kualifikasi SDM (dosen dan tenaga
kependidikan), kecukupan dan kinerja, serta prestasi monumental yang dicapai.

6. Keuangan, Sarana, dan Prasarana

Berisi deskripsi ringkas kecukupan, kelayakan, kualitas, dan aksesibilitas sumberdaya


keuangan, sarana dan prasarana.

7. Sistem Penjaminan Mutu

Berisi deskripsi implementasi Sistem Penjaminan Mutu yang sesuai dengan kebijakan,
organisasi, instrumen yang dikembangkan di tingkat perguruan tinggi, serta monitoring dan
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjutnya. Deskripsi dapat dijelaskan dengan siklus PPEPP
yang dilakukan oleh UPPS atas penyelenggaraaan program studi, termasuk pengakuan mutu
dari lembaga audit eksternal, lembaga akreditasi, dan lembaga sertifikasi.

8. Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi

Berisi deskripsi capaian dan luaran yang paling diunggulkan dari UPPS dan program studi.

C. KRITERIA

Bagian ini berisi uraian dan penjelasan mengenai latar belakang, kebijakan, strategi, indikator
kinerja, evaluasi capaian kinerja, pelaksanaan penjaminan mutu, pengukuran kepuasan
pengguna, serta simpulan hasil evaluasi dan tindak lanjut terkait pelaksanaan dan pengelolaan
kegiatan tridharma di UPPS dan program studi pada 9 kriteria akreditasi, yang meliputi kriteria-
kriteria: 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Kelola, Tata Pamong, dan Kerjasama, 3)
Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7)
Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 10
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

1. Latar Belakang

Bagian ini menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanisme penetapan visi,
misi, tujuan, dan strategi (VMTS) UPPS yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan
memayungi visi keilmuan program studi yang diakreditasi, serta rencana strategisnya.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup: penyusunan, penetapan,


evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS ke dalam program pengembangan UPPS
dan program studi.

3. Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan

Bagian ini menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan
(VMT) UPPS. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk
mencapai visi yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

UPPS memiliki rencana pengembangan yang memuat indikator-indikator kinerja utama


(IKU) dan target yang ditetapkan untuk mencapai tujuan strategis jangka menengah dan
jangka panjang.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator lain terkait VMTS yang secara spesifik
ditetapkan oleh UPPS yang dapat berupa indikator kinerja turunan dari butir-butir Indikator
Kinerja Utama (IKU) yang ada. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian VMTS

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian VMTS


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian VMTS di UPPS, termasuk analisis dan evaluasi yang spesifik
terkait program studi yang diakreditasi.

7. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan UPPS dan program studi.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 11
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait tata kelola, tata pamong, dan kerjasama, yang mencakup: sistem
tata pamong, kepemimpinan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama. Tata pamong
merujuk pada struktur organisasi, mekanisme, dan proses bagaimana UPPS dan program
studi dikendalikan dan diarahkan untuk mencapai visinya. Tata pamong juga harus
mengimplementasikan manajemen risiko untuk menjamin keberlangsungan UPPS
dan program studi. Pada bagian ini harus dideskripsikan perwujudan tata pamong yang
baik (good governance), sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama di
UPPS dan program studi.

2. Kebijakan

Bagian ini berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar pengembangan tata
kelola dan tata pamong, legalitas organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh perguruan
tinggi, sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama yang diacu oleh
UPPS.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama. Pada bagian ini juga harus diuraikan
sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta
mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Sistem Tata Pamong

1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan tata kelola serta bukti yang sahih
dari implementasinya.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja UPPS beserta tugas
pokok dan fungsinya.
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudan good governance,
mencakup 5 pilar yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan
berkeadilan.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsian sistem pengelolaan
fungsional dan operasional di tingkat UPPS yang meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading), dan pengawasan (controlling).

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 12
b) Kepemimpinan

Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di UPPS dan program
studi, yang mencakup 3 aspek berikut:

1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui kemampuan menggerakkan seluruh


sumber daya internal secara optimal dalam melaksanakan tridharma menuju
pencapaian visi.
2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui kemampuan dalam
menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan suasana kerja yang kondusif
untuk menjamin tercapainya VMTS.
3) Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan dalam menjalin kerjasama
yang menjadikan program studi menjadi rujukan bagi masyarakat di bidang
keilmuannya.

c) Sistem Penjaminan Mutu

Implementasi sistem penjaminan mutu, minimal mencakup:

1) Keberadaan unsur pelaksana penjaminan mutu internal yang berlaku pada UPPS
yang didukung dokumen formal pembentukannya.
2) Keterlaksanaan penjaminan mutu program studi yang sesuai dengan kebijakan,
manual, standar, dan dokumen penjaminan mutu lainnya.
3) Ketersediaan bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu sesuai dengan
siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
(PPEPP).

d) Kerjasama

1) Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama yang relevan dengan


program studi yang diakreditasi. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama
yang ada serta memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:

a. memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung program studi


yang diakreditasi.
b. memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra.
c. menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.

2) Hasil analisis data terhadap: jumlah, jenis, lingkup kerjasama tridharma (pendidikan,
penelitian dan PkM) yang relevan dengan program studi yang diakreditasi dan
manfaatnya (Tabel 1 LKPS).

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator tata kelola, tata pamong, dan kerjasama lain
yang ditetapkan oleh perguruan tinggi dan/atau UPPS dan program studi untuk melampaui
SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 13
6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait tata pamong, tata
kelola, dan kerjasama, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan, yang


mencakup: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra
terhadap layanan manajemen yang memenuhi aspek-aspek berikut:

1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,


2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan
keputusan,
4) review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan,
5) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan, dan
6) hasil pengukuran kepuasan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
luaran secara berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait tata pamong, tata kelola, dan
kerjasama pada UPPS dan program studi yang diakreditasi.

C.3 Mahasiswa

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
yang ditetapkan perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang mencakup kualitas input
mahasiswa, daya tarik program studi, layanan kemahasiswaan, maupun standar khusus
lain yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan karakteristik proses pembelajaran di
program studi.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 14
2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar yang mencakup metoda rekrutmen
dan sistem seleksi, serta layanan kemahasiswaan yang dapat diberikan dalam bentuk:
kegiatan pengembangan kemampuan penalaran, minat dan bakat, kegiatan bimbingan
karir dan kewirausahaan, serta kegiatan peningkatan kesejahteraan (bimbingan dan
konseling, beasiswa, dan kesehatan).

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait kemahasiswaan. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Kualitas Input Mahasiswa

1) Metode rekrutmen dan sistem seleksi yang mampu mengidentifikasi kemampuan


dan potensi calon mahasiswa dalam menjalankan proses pendidikan dan mencapai
capaian pembelajaran yang ditetapkan.
2) Hasil analisis data terhadap:

a. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru untuk program studi
dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi (Tabel 2.a LKPS).
b. Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studi dengan jumlah
kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a LKPS).

b) Daya Tarik Program Studi

1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (Tabel 2.a
LKPS).
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa (Tabel 2.b LKPS). Data
diisi oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

c) Layanan Kemahasiswaan

Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh perguruan tinggi/UPPS untuk


seluruh mahasiswa dalam bidang:

1) penalaran, minat dan bakat,


2) bimbingan karir dan kewirausahaan, dan
3) kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan
kesehatan).

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 15
5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator kemahasiswaan lainberdasarkan kebijakan


dan standar yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI.
Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis
untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait kemahasiswaan,
yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan


kemahasiswaan yang memenuhi aspek-aspek berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan, perekaman, dan


analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang
dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti secara berkala, dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait mahasiswa dan kemahasiswaan
pada program studi yang diakreditasi.

C.4 Sumber Daya Manusia

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
yang ditetapkan perguruan tinggi terkait sumber daya manusia (SDM) yang mencakup:
profil dosen (kualifikasi, kompetensi, proporsi dan beban kerja), kinerja dosen (kepakaran,
kinerja dan prestasi di bidang penelitian dan PkM), pengembangan dosen, tenaga
kependidikan, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 16
2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:

a) Penetapan standar perguruan tinggi terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja,


proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
b) Pengelolaan SDM yang meliputi:

1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,


pemberhentian, dan pensiun yang telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, dan PkM.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun yang ditetapkan serta dikomunikasikan.
3) Kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut, seminar, konferensi, workshop,
simposium, dll.
4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang
diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukung pelaksanaan tridharma.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan perguruan
tinggi terkait SDM (dosen sebagai pendidik, peneliti, dan pelaksana PkM, serta tenaga
kependidikan). Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Profil Dosen

Data SDM disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio,
dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan
analisis yang disampaikan meliputi aspek:

1) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:

a. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai


pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi (DT) (Tabel 3.a.1
LKPS), dan
b. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
inti program studi (DTPS) (Tabel 3.a.1 LKPS).

2) Kualifikasi akademik dosen tetap: persentase jumlah DTPS berpendidikan


Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3) Kepemilikan sertifikasi profesi/kompetensi/industri: persentase jumlah DTPS yang
memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 17
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana Terapan.
4) Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas:

a. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru
Besar terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor Terapan.
b. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Guru Besar terhadap jumlah
DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Doktor.

5) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas:

a. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT (Tabel 2.a LKPS dan
Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
b. Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa: rata-rata
jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa pada
seluruh program di PT (Tabel 3.a.2 LKPS).
c. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada kegiatan Pendidikan
(pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan tugas tambahan
dan/atau penunjang (Tabel 3.a.3 LKPS).

6) Keterlibatan dosen tidak tetap (DTT) dalam proses pembelajaran: persentase jumlah
dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT (Tabel 3.a.1 LKPS dan Tabel 3.a.4 LKPS).
7) Keterlibatan dosen industri/praktisi dalam proses pembelajaran (Tabel 3.a.5 LKPS).
Dosen industri/praktisi direkrut melalui kerjasama dengan perusahaan/ industri yang
relevan dengan bidang program studi. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul
dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan.

b) Kinerja dosen

1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS (Tabel 3.b.1 LKPS).


2) Penelitian DTPS (Tabel 3.b.2 LKPS).
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS (Tabel 3.b.3 LKPS).
4) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.4
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari Program Studi pada
program Sarjana/Magister/Doktor).
5) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi (Tabel 3.b.4 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
6) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.5 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 18
7) Produk/Jasa DTPS yang diadopsi oleh Industri/Masyarakat (Tabel 3.b.6. LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
8) Luaran penelitian dan PkM lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun
terakhir (Tabel 3.b.7 LKPS).

c) Pengembangan Dosen

Kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen UPPS dengan rencana


pengembangan SDM yang merupakan bagian dari Rencana Strategis Perguruan Tinggi.

d) Tenaga Kependidikan

Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya


(administrasi, laboran, teknisi, dll.) untuk melayani sivitas akademika di UPPS dan program
studi, serta kepemilikan sertifikat kompetensi/profesi yang mendukung mutu hasil kerja
sesuai dengan bidang tugasnya. Indikator kecukupan tenaga kependidikan dapat
dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi dan komputer, serta integrasinya dalam
mendukung kegiatan penunjang pendidikan.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator SDM lain berdasarkan standar yang ditetapkan
oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan
yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu SDM

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait SDM, yang mengikuti
siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
(PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap
layanan pengelolaan dan pengembangan SDM yang memenuhi aspek-aspek berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis


datanya.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 19
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait sumber daya manusia pada
program studi yang diakreditasi.

C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
yang ditetapkan perguruan tinggi terkait:

a) keuangan yang mencakup aspek perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan


pertanggungjawaban biaya operasional tridharma serta investasi, dan
b) sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran dan peningkatan suasana akademik.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal dan standar tentang:

a) pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan


pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai dengan kebijakan perguruan
tinggi.
b) pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuai dengan kebijakan
perguruan tinggi.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar-standar yang ditetapkan
perguruan tinggi terkait:

a) keuangan (perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban), dan


b) pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjang pendidikan
(perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan).

4. Indikator Kinerja Utama

Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai
standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 20
Data keuangan, sarana dan prasarana disajikan dengan teknik representasi yang relevan
(misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang
terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:

a) Keuangan

1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan (Tabel 4 LKPS).
2) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata- rata dana penelitian
DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
3) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM DTPS/tahun
dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
4) Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana dan prasarana) dalam 3 tahun
terakhir (Tabel 4 LKPS).

b) Sarana

1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan


Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan
kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun kegiatan
penelitian dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh program studi dapat
dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai kecukupan dan
aksesibilitasnya bagi mahasiswa.
2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dan kesiapgunaan
fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dimanfaatkan oleh
UPPS untuk:
a) mengumpulkan data yang cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan serta
terjaga kerahasiaannya.
b) mengelola data pendidikan (sistem informasi manajemen perguruan tinggi:
akademik, perpustakaan, SDM, keuangan, aset, decission support system, dll.)
c) menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, e-library, dll.).

c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana

Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, kesiapgunaan


prasarana untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitian dan PkM, termasuk
peruntukannya bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Prasarana yang digunakan oleh
program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai
kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator keuangan, sarana dan prasarana lain
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampaui SN-
DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 21
6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yag ditetapkan perguruan tinggi terkait keuangan dan sarana
dan prasarana, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan sivitas akademika terhadap layanan


pengelolaan keuangan maupun sarana dan prasarana yang memenuhi aspek-aspek
berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis


datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan sivitas akademika
yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait keuangan, sarana dan prasarana pada
program studi yang diakreditasi.

C.6 Pendidikan

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait pendidikan dan proses pendidikan, yang mencakup kurikulum,
pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, dan
suasana akademik yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan
daya saing program studi.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 22
2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan pendidikan, standar, dan panduan akademik
yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode, dan instrumen untuk
mengukur efektivitasnya.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait pendidikan, yang mencakup isi pembelajaran
(kurikulum), pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam
pembelajaran, dan suasana akademik. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya
yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Kurikulum Program Studi yang diakrediasi

1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan pemutakhiran


kurikulum. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku kepentingan
internal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studinya.
2) Dokumen kurikulum.
a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI
yang sesuai.
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.
c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan
matakuliah (atau dokumen sejenis lainnya).
Tampilkan data kurikulum, capaian pembelajaran, dan rencana pembelajaran
dengan teknik representasi yang relevan dan komprehensif. Data dan analisis yang
disampaikan meliputi:
a. Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai capaian
pembelajaran yang direncanakan (Tabel 5.a LKPS).
b. Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum/ praktik/praktik lapangan (Tabel
5.a LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

b) Pembelajaran

1) Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifat interaktif,


holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa. Program studi harus menjelaskan penerapan proses pembelajaran
berdasarkan sifat-sifat tersebut untuk menghasilkan profil lulusan yang diterapkan di
program studi yang diakreditasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang
direncanakan dalam dokumen kurikulum.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 23
2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengan kedalaman
dan keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
Pelaksanaan proses pembelajaran yang mencakup bentuk interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar, pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana
pembelajaran, metoda pembelajaran yang secara efektif diterapkan untuk
mendukung capaian pembelajaran, serta keterkaitan kegiatan penelitian dan PkM
dalam proses pembelajaran.
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup karakteristik,
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa
untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa)
untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran lulusan berdasarkan prinsip
penilaian yang edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, dan dilakukan
secara terintegrasi.
5) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran PkM yang
diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan mata kuliah (Tabel 5.b.
LKPS).

c) Suasana akademik

Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik di luar kegiatan


pembelajaran terstruktur yang menunjukkan adanya interaksi antar sivitas akademika
untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan mutu
pembelajaran. Program dan kegiatan (seperti: seminar ilmiah, bedah buku, dll.)
dilaksanakan dengan mengusung nilai-nilai kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan untuk membangun dan memupuk budaya akademik yang
berintegritas.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses pendidikan lain berdasarkan standar
yang ditetapkan oleh perguruan tinggi dan/atau UPPS untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

7. Penjaminan Mutu Pendidikan

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses pendidikan,

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 24
yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan
berkelanjutan (PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan


pelaksanaan proses pendidikan yang memenuhi aspek- aspek berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis


datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem
(Tabel 5.c. LKPS).

9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait proses pendidikan pada program
studi yang diakreditasi.

C.7 Penelitian

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait proses penelitian yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan
eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program studi.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar penelitian yang mendorong adanya
keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitian dosen. Kebijakan penelitian juga
harus memastikan adanya peta jalan penelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan
mahasiswa.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait proses penelitian dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini
juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah
ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 25
1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa serta
pengembangan keilmuan program studi.
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan peta jalan
penelitian.
3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa terhadap peta
jalan, dan
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan
pengembangan keilmuan program studi.
Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknik
representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan
komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis
yang disampaikan meliputi aspek:

b) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir


(Tabel 6.a LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/ Doktor
Terapan.
c) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesis atau disertasi
mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b LKPS). Tema tesis dan/atau disertasi
mahasiswa harus terkait dengan agenda penelitian dosen yang merupakan
penjabaran dari peta jalan penelitian PT/UPPS. Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor
Terapan.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses penelitian lain yang ditetapkan oleh
UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan
yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

7. Penjaminan Mutu Penelitian

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses
penelitian, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 26
8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatan penelitian
terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian yang memenuhi aspek-aspek berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis


datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan peneliti dan mitra
kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan oleh UPPS terkait proses penelitian pada program studi yang diakreditasi.

C.8 Pengabdian kepada Masyarakat

1. Latar Belakang

Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait proses pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang mencakup:
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas
analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuan program
studi.

2. Kebijakan

Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar PkM yang mendorong adanya
keterlibatan mahasiswa program studi dalam PkM dosen. Kebijakan PkM juga harus
memastikan adanya peta jalan PkM yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa.

3. Strategi Pencapaian Standar

Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam pencapaian standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait proses PkM dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini
juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah
ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

4. Indikator Kinerja Utama

a) Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan keilmuan program studi.
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM.
3) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa terhadap peta jalan,
dan

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 27
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan
keilmuan program studi.

b) Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknik representasi
yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta
kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan
meliputi keterlibatan mahasiswa pada kegiatan PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir
(Tabel 7 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses PkM lain berdasarkan standar yang
ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampui SN-DIKTI. Data indikator kinerja
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

7. Penjaminan Mutu PkM

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait PkM, yang mengikuti
siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan
(PPEPP).

8. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pelaksana dan mitra kegiatan PkM
terhadap layanan dan pelaksanaan proses PkM yang memenuhi aspek-aspek berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan analisis


datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pelaksana dan
mitra kegiatan PkM yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.

9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan PkM oleh UPPS terkait proses PkM pada program studi yang diakreditasi.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 28
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma

1. Indikator Kinerja Utama

a) Luaran Dharma Pendidikan

Kinerja dharma pendidikan diukur berdasarkan keberadaan dan implementasi sistem yang
menghasilkan data luaran dan capaian pendidikan yang sahih, mencakup metoda yang
digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran lulusan, prestasi mahasiswa, efektivitas
dan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, serta kinerja lulusan.

Deskripsi luaran dharma pendidikan diawali dengan uraian mengenai analisis pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan yang dilakukan UPPS dan program studi, mencakup aspek
keserbacakupan, kedalaman dan kebermanfaatan yang ditunjukkan dengan adanya
peningkatan capaian pembelajaran lulusan dari waktu ke waktu. Selanjutnya data luaran
dharma pendidikan disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva
tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan.

Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:

1) Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan rata-rata IPK lulusan (Tabel
8.a. LKPS).
2) Capaian prestasi mahasiswa:

a. bidang akademik (Tabel 8.b.1 LKPS).


b. bidang non-akademik (Tabel 8.b.2 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan.

3) Efektivitas dan produktivitas pendidikan:

a. Rata-rata masa studi (Tabel 8.c LKPS).


b. Persentase kelulusan tepat waktu (Tabel 8.c LKPS).
c. Persentase keberhasilan studi (Tabel 8.c LKPS).

4) Daya saing lulusan:

a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study)


mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan
pemanfaatan hasil studi.
b. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau berwirausaha
pada bidang kerja/usaha yang relevan dengan bidang program studi (Tabel 8.d.1
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan
pertama (Tabel 8.d.2 LKPS). Data diambil dari hasil studi penelusuran lulusan
(tracer study). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 29
5) Kinerja lulusan:

a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study)


terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen,
penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.
b. Tempat kerja lulusan: tingkat/ukuran tempat kerja/berwirausaha lulusan (Tabel
8.e.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika, keahlian pada bidang ilmu,
kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan
berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri (Tabel 8.e.2 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Luaran dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dalam
proses pendidikan disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva
tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan.
Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:

1) Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS
(Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Sarjana/Magister/Doktor.
2) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa secara
mandiri atau bersama DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program Sarjana Terapan/Magister
Terapan/Doktor Terapan.
3) Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, yang
disitasi (Tabel 8.f.2 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
4) Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama DTPS, yang diadopsi oleh industri/masyarakat (Tabel 8.f.3 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
5) Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri atau
bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi Tepat Guna, Produk, Karya Seni,
Rekayasa Sosial, Buku ber- ISBN, Book Chapter (Tabel 8.f.4 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan

2. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator kinerja tambahan adalah indikator luaran dan capaian tridharma lain berdasarkan
standar yang ditetapkan UPPS dan program studi untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 30
3. Evaluasi Capaian Kinerja

Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar


yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan
hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

4. Penjaminan Mutu Luaran

Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di UPPS
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait luaran dan capaian
tridharma, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

5. Kepuasan Pengguna

Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pengguna lulusan dan mitra kerja
terhadap kinerja lulusan yang memenuhi aspek-aspek berikut:

a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis


datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan
yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.

6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut

Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan oleh UPPS terkait luaran dan capaian pada program studi yang
diakreditasi.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 31
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UPPS TERKAIT
PROGRAM STUDI YANG DIAKREDITASI

1. Analisis capaian kinerja

Cakupan aspek antar kriteria yang dievaluasi: kelengkapan, keluasan, kedalaman,


ketepatan, dan ketajaman analisis untuk mengidentifikasi akar masalah yang didukung
oleh data/informasi yang andal dan memadai serta konsisten dengan hasil analisis yang
disampaikan pada setiap kriteria di atas.

2. Analisis SWOT atau analisis lain yang relevan

Ketepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan atau faktor


penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi dalam keterkaitannya dengan hasil
analisis capaian kinerja. Hasil identifikasi tersebut dianalisis untuk menentukan posisi
UPPS dan program studi yang diakreditasi serta menjadi dasar untuk mengembangkan
alternatif solusi dan program pengembangan.

3. Strategi pengembangan

Kemampuan UPPS dalam menetapkan strategi dan program pengembangan berdasarkan


prioritas sesuai dengan kapasitas, kebutuhan, dan VMT UPPS secara keseluruhan,
terutama pengembangan program studi yang diakreditasi.

4. Program Keberlanjutan

Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dan good practices


yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan
program termasuk rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 32
E. PENUTUP

Bagian ini berisi deskripsi yang memuat kesimpulan akhir dari Laporan Evaluasi Diri.

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 33
LAMPIRAN

BAN-PT: Laporan Evaluasi Diri Program S1 MPI Institut Agama Islam Sukabumi 34

Anda mungkin juga menyukai