Anda di halaman 1dari 164

HALAMAN MUKA

LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI


LAPORAN EVALUASI DIRI

UNIVERSITAS / INSTITUT / SEKOLAH TINGGI /


POLITEKNIK / AKADEMI / AKADEMI KOMUNITAS
.....................................................

LEMBAR EVALUASI DIRI

NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI


TAHUN ................
IDENTITAS PERGURUAN TINGGI

Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam Maghfirah Bina Umat
Alamat : Blok Legok Taman, Taman Kampung Batong Desa Tangkil
Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor-Indonesia

Nomor Telepon : 0251-2901902


E-mail dan Website : www.stipimaghfirah.ac.id | admin@stipimaghfirah.ac.id
Nomor SK Pendirian PT *) : 62/SK/BAN-PT/Min-Akred/XI-2019

Tanggal SK Pendirian PT : 6 November 2019


Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PT : Fachrul Razi

Tahun Pertama Kali


Menerima Mahasiswa : 2019/2020

Peringkat Terbaru
Akreditasi Perguruan Tinggi : Minimum

Nomor SK BAN-PT : -

Daftar Program Studi,


Status dan Peringkat Akreditasi

Status dan
Nomor dan Tanggal
No. Program Program Studi Peringkat
Tanggal SK **) Kadaluarsa
Akreditasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Manajemen - -
Sarjana Pendidikan Minimum
Islam
2
3

Catatan:
*) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi.
**) Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terakhir.
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN EVALUASI DIRI

Nama : Ahmad Hatta, Lc, MA, Ph.D


NIDN : 2102036902
Jabatan : Ketua
Tanggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Zainal Arif, M.A


NIDN : 0411047905
Jabatan : Wakil Ketua I
Tanggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan :

Nama : Muflikhun, M.Pd


NIDN : 2130048902
Jabatan : Kaprodi
Tanggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan :

Nama : Malik Ibrahim, SE


NIDN :
Jabatan : Staff Administrasi
anggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan :

Nama : Dedi Hutariyani. SE


NIDN :-
Jabatan : Staff Administrasi
Tanggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan :

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH


Nama : Dedik Prasetyo, S.Pd
NIDN : .-
Jabatan : Staff Tata Usaha
Tanggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan :

Nama : Muharam Purnama, S.Pd.


NIDN :-
Jabatan : Staff Tata Usaha
Tanggal Pengisian : 09 – 03 – 2021
Tanda Tangan

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya, laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat yang berisikan
kondisi, fakta, informasi dan data telah dapat terselesaikan.
Selaras dengan isi Undang-undang Nomor 12 tahun 2003 tersebut, saat ini
STIPI Maghfirah Bina Umat belum terakreditasi karena masih akreditasi minimum.
Tim Pelaksanaan Penjaminan Mutu institusi dengan tugas untuk menjamin
kualitas dan mutu tridharma perguruan tinggi bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan baik dan terukur. Terkait dengan hal
tersebut sudah menjadi kewajiban kami sebagai pengelola perguruan tinggi STIPI
Maghfirah Bina Umat untuk mengajukan akreditasi. Pencapaian kinerja yang kami
laporkan melalui instrumen 9 standar dari menjaga standar mutu capaikan kinerja
kriteria pertama visi, misi, dan strategi, Tata pamong, kriteria kedua, tata kelola
dan kerja sama, kriteria ketiga mahasiswa, kriteria keempat sumber daya manusia,
kriteria lima keuangan, sarana dan prasarana, kriteria ke enam pendidikan, kriteria
ketujuh penelitian, kriteria kedelapan pengabdian kepada masyarakat dan
kesembilan luaran dan capaian tridharma.
Laporan akreditasi ini disusun untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh terhadap proses pengelolaan satuan kerja STIPI Maghfirah Bina Umat
yang melaporkan dalam sembilan standar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi
(AIPT) yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
Pengajuan ini dilakukan mengingat kebutuhan lembaga sendiri, calon stakeholder
dan kebutuhan mahasiswa serta pemenuhan standar nasional perguruan tinggi
sebagaimana dalam undang-undang BAN-PT. Walaupun akreditasi ini telah
disusun secara cermat dan teliti oleh tim, tetapi disadari masih belum mampu
menyampaikan atau masih terlewatkan kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan
tetapi tidak tertulis dalam laporan evaluasi diri ini. Oleh sebab itu, secara intrinsik
satuan kerja STIPI Maghfirah Bina Umat sebenarnya dapat lebih baik
dibandingkan yang tertulis dalam laporan evaluasi diri ini, dan hal-hal tersebut
dapat dikonfirmasi pada saat asesmen lapangan.
Laporan Evaluasi Diri ini disusun dengan maksud memberikan gambaran
yang jelas, dinamis mengenai keadaan apa adanya sebagai titik tolak dan
antisipasi terhadap keadaan yang diinginkan sebagai target pencapaian. Laporan
Evaluasi diri ini disajikan dengan analisis SWOT terhadap komponen-komponen
strategis dari kinerja STIPI Maghfirah Bina Umat dengan memperhatikan relevansi
program terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat, suasana akademik dalam
kehidupan pergaulan kampus.
Pengelolaan program secara internal dan struktur kinerja kelembagaan
(institutional governance) serta keberlanjutan penyelenggaraan STIPI Maghfirah
Bina Umat dan efisiensi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program
menjadi bagian penting dalam pengembangan program.
Hasil dari laporan evaluasi diri ini akan digunakan sebagai dasar untuk

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH


menyusun portfolio akreditasi untuk memperoleh status akreditasi tertentu dari
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Tidak lupa ucapan terima
kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
Laporan Evaluasi Diri ini.

Bogor, 03 Oktober 2021


Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat

Ahmad Hatta, Lc, MA, Ph.D

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH


RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Evaluasi Diri Perguruan STIPI Maghfirah Bina Umat disusun oleh tim yang
dibentuk secara khusus dengan SK Ketua Nomor: 067/STIPI-MBU/VII/2021 tertanggal 27 Juli
2021 untuk melakukan evaluasi terhadap program-program yang sudah dijalankan di Perguruan
Tinggi STIPI Maghfirah Bina Umat. Evaluasi diri Perguruan Tinggiberisi deskripsi profil Perguruan
Tinggi dan potret seluruh kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, sarana prasarana, sumber daya manusia, perkembangan mahasiswa serta system
pengelolaan pendanaan Perguruan Tinggi. Masing-masing dilakukan analisis SWOT dari
komponen-komponen evaluasi diri. Komponen yang dimaksud adalah:
Visi dan Misi
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki visi yakni “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Islam
(LPTKI) yang unggul dalam menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional,
berkarakter, berdaya saing dan diakui secara global pada tahun 2025”. Berkarakter karena
lembaga menerapkan Seven Principles: Thrutfulness, Sincerity, Integrity, Masculinity,
Profesional, Innovative, dan Straightness. Selain itu memiliki keunggulan dalam beberapa
keungulan diantaranya adalah asrama dan bilingual bahasa arab dan inggris. Serta ditunjang
misi serta tujuan dan strategi pencapaian yang menunjang untuk terwujudnya misi STIPI
Maghfirah Bina Umat.

Tata Pamong,Tata Kelola dan Kerjasama


Kepemimpinan yang demokratis, transparan memberikan peluang pada semua stakeholders,
dan pengelola untuk bisa mengikuti perkembangan Perguruan Tinggi, dan memotivasi pengelola
untuk senantiasa mendorong perkembangan Perguruan Tinggi. Kelemahan terdapat pada
Rencana Induk Pengembangan (RIP) belum dapat dilaksanakan secara keseluruhan karena
kurangnya sosialisasi. Meningkatnya perkembangan teknologi informasi sehingga
mempermudah mendapatkan umpan balik untuk pengembangan Perguruan Tinggi.

Mahasiswa
Meningkatnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun, bertambahnya jumlah peminat, serta
tingginya komitmen dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan Perguruan Tinggi disamping
itu Rasio perbandingan dosen dan mahasiswa ideal, komitmen penciptaan iklim akademis kuat,
ketersediaan sarana prasaran memadai, dan minat mengembangkan diri mahasiswa tinggi, serta
sistem bimbingan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa, menjadi motivasi
tersendiri bagi pengelola akan keberlanjutan Perguruan Tinggi di tahun-tahun yang akan datang.

Sumber Daya Manusia


Jumlah dosen yang masih seimbang dengan jumlah mahasiswa, di mana dosen-dosen memiliki
Kekuatan Komitmen para dosen untuk terus mengembangkan penelitian, di samping juga karena
tersedianya sarana dan prasarana untuk mengadakan penelitian Adanya media diseminasi dan
publikasi hasil penelitian serta adanya kekompakan dan komitmen yang sama antara dosen dan
mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat. Adanya Peluang semakin meningkatnya
tawaran kepada perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dari institusi swasta dan
pemerintah. Dan meningkatnya tawaran dari instansi swasta dan pemerintah baik dalam dan luar
negeri untuk memberdayakan masyarakat menjadi modal dalam meningkatkan mutu pendidikan
di Perguruan Tinggi.

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH 7


Keuangan, Sarana dan Prasarana
Sumber dana berasal dari masyarakat dan pemerintah. Dana yang diperoleh dari masyarakat
berasal dari sumber-sumber sebagai berikut: (a) Uang partisipasi dari mahasiswa yang berupa
(b) Sumbangan yang tidak mengikat dari orang tua mahasiswa (c) Hasil Kuliah Kerja yang sesuai
dengan peran dan fungsi Sekolah Tinggi (d) Hasil penjualan jasa atau produk yang diperoleh dari
penyelenggaraanSekolah Tinggi (e) Sumbangan dan hibah dari perorangan maupun lembaga
non pemerintah, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Sumber dana untuk Perguruan Tinggi
diperoleh dari SPP, Praktikum, dan Hibah. Dana yang diperoleh ini dialokasikan untuk
penyelenggaraan pendidikan seperti review kurikulum, praktikum, pengadaan dan pemeliharaan
media pembelajaran, penelitian dan pengembangan, kemahasiswaan, penataan kelembagaan
dan system manajemen, sosialisasi lembaga, pelatihan dan peningkatan mutu dosen, dan
kegiatan-kegaiatan akademik lainnya.

Luaran dan Capaian Tridharma


Adanya Komitmen para dosen untuk terus mengembangkan penelitian, tersedianya sarana dan
prasarana untuk mengadakan penelitian, adanya media diseminasi dan publikasi hasil penelitian,
Adanya kekompakan dan komitmen yang sama antara dosen dan mahasiswa untuk
memberdayakan masyarakat menjadi modal yang kuat untuk memajukkan Perguruan Tinggi.

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH 8


DAFTAR ISI

IDENTITAS PERGURUAN TINGGI


IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
B. PROFIL INSTITUSI
C. KRITERIA
1. Kriteria I Visi, Misi Tujuan dan Strategi
2. Kriteria II Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
3. Kriteria III Mahasiswa
4. Kriteria IV Sumber Daya Manusia
5. Kriteria V Keuangan Sarana dan Prasarana
6. Kriteria VI Pendidikan
7. Kriteria VII Penelitian
8. Kriteria VIII Pengabdian Kepada Masyarakat
9. Kriteria IX Luaran dan Capaian Tridharma
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN
BAB III. PENUTUP

LEMBAR EVALUASI DIRI SEKOLAH TINGGI ILMU PENDIDIKAN ISLAM MAGHFIRAH


9
LAPORAN EVALUASI DIRI
PENDAHULUAN

A. Dasar Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri ini dibuat berdasarkan realisasi program kerja yang dibuat
sebelumnya. Kemampuan realitas STIPI Maghfirah Bina Umat disesuaikan dengan
Pedoman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Departemen Pendidikan
Nasional. Dalam Laporan evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat, profil STIPI Maghfirah
Bina Umat digambarkan secara menyeluruh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar
pertimbangan untuk menyusun perencanaan dan perbaikan kualitas Pergururna Tinggi
secara berkesinambungan. Selain itu juga sebagai bahan informasi bagi berbagai pihak
yang memerlukannya. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat ini
meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1. Kriteria I Visi dan Misi, Tujuan, dan Strategi 2.
Kriteria II Tata Pamong, Tata Kelola, dan kerjasama 3. Kriteria III Mahasiswa 4. Kriteria IV
Sumber Daya Manusia 5. Kriteria V Keuangan, Sarana, dan Prasarana 6. Kriteria VI
Pendidikan 7. Kriteria VII Penelitian 8. Kriteria VIII Pengabdian kepada Masyarakat 9.
Kriteria IX Luaran dan Capaian Tri Dharma.
Laporan Evaluasi Diri ini disusun berdasarkan pada: 1. Undang-Undang RI Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 60 dan 61). 2. Undang-Undang RI
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasa l47). 3. Peraturan Pemerintah RI
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Pasal 86, 87 dan 88). 4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi. 5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. 6. Statuta,
dan 7. Rencana Induk Pengembangan.

B. Tim Penyusun dan Tanggung Jawabnya


Proses penyusunan laporan evaluasi diri dilakukan dengan melibatkan civitas
akademika yang diawali dengan penyusunan tim kerja dengan deskripsi tugasnya. Proses
kerja di mulai dengan pengumpulan data, vertifikasi data, analisis data dengan penarikan
akar permasalahan serta menentukan cara mengatasi permasalahan. Sumber data dan
informasi yang digunakan berasal dari berbagai pihak terkait, seperti Jurusan,
Perpustakaan, dan LPPM di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat. Satuan tugas
penyusunan Laporan diri, diperkuat oleh surat keputusan Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat.
Adapun deskripsi tugas dari masing –masing tim penyusun dapat dilihat pada uraian berikut:
SUSUNAN DAFTAR TIM EVALUASI DIRI
LAPORAN EVALUASI DIRI APT STIPI MAGHFIRAH BINA UMAT

Pengawas : Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat


Tugas : Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja Tim Penyusun
Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat dalam rangka peningkatan kualitas mutu yang
berpedoman pada Permenristekdikti Nomor : 44 Tahun 2015 tentang sistem penjaminan
mutu Pendidikan Tinggi yang diterjemahkan kembali dalam Permenristekdikti Nomor : 50
Tahun 2018 serta berpedoman pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STIPI
Maghfirah Bina Umat.

Penangung jawab : Wakil Ketua I Bidang Akademik


10
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Tugas : Bertanggung jawab secara penuh proses pelaksanaan, evaluasi dengan
berkoordinasi pada gugus mutu yang secara langsung dievaluasi oleh Ketua sebagai
Koordinator gugus mutu STIPI Maghfirah Bina Umat.

Ketua : Ketua LPM STIPI Maghfirah Bina Umat


Tugas : Bersama sama tim melakukan evaluasi secara berkala atas
pelaksanaan standar mutu pada pedoman SPMI STIPI Maghfirah Bina Umat sekaligus
melakukan pengendalian berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan standard yang
dimaksud.

Sekretaris : Wakil Ketua II


Tugas : Melakukan analisis dan pendokumentasian secara adminstrastif hasil
evaluasi kinerja STIPI Maghfirah Bina Umat.

Anggota : Dosen dan Staff Akademik


Tugas : Mengumpulkan data, menganalisis, mendokumentasikan hasil evaluasi
kinerja STIPI Maghfirah Bina Umat berdasarkan keahlian masing-masing dengan tetap
berpedoman kepada SPMI STIPI Maghfirah Bina Umat.

C. Mekanisme Kerja Penyusunan LED


Laporan Evaluasi Diri ini disusun sebagai dasar untuk mengembangkan rencana
strategis/program pengembangan. Laporan Evaluasi Diri ini disusun berdasarkan 5 prinsip,
yaitu :
1. Intitation : Merupakan persiapan sebelum mengawali pelaksanaan evaluasi diri.
Kegiatan awal ini mulai dari pemahaman panduan penyusunan Laporan Evaluasi Diri.
2. Idealism : Menyusun laporan evaluasi diri dengan pendekatan ideal, tanpa disertai
dengan keinginan-keinginan khusus.
3. Information : Pengumpulan informasi yang valid, dipercaya, dan akurat. Informasi ini
menentukan kualitas penyusunan laporan evaluasi diri.
4. Identification : Melakukan identifikasi yang berkualitas, yang tergantung dari derajat dan
kelengkapan dari informasi yang diperoleh.
5. Inception : Penyimpulan seluruh kegiatan evaluasi diri dan disusun dalam bentuk
laporan yang baik.

II. LAPORAN EVALUASI DIRI


A. Kondisi Eksternal
Lingkungan Makro
Kondisi lingkungan lokal, nasional dan internasional saat ini, menghendaki
STIPI Maghfirah Bina Umat untuk dapat berkembang mengikuti tantangan zaman.
Prodi tersebut merupakan salah satu disiplin ilmu yang memiliki peranan penting
dalam dunia pendidikan, khususnya mengkaji bidang kepemimpinan lembaga
pendidikan, manajemen lembaga pendidikan dan aspek pengelolaan lembaga
pendidikan serta pendidik yang lebih luas. Dalam aspek politik dan kebijakan, bahwa
Indonesia sebagai negara berkembang dengan demografi yang sangat luas maka
perlu dukungan sistem pendidikan yang baik untuk bisa memfasilitasi kebutuhan akan

11
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pendidikan yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, negara harus memiliki
dukungan dari berbagai pihak tidak hanya lembaga pendidikan negeri tapi semua
termasuk swasta. Salah satu yang dibutuhkan adalah tenaga yang mumpuni untuk
mengelola lembaga pendidikan. Maka kehadiran STIPI Maghfirah Bina Umat dapat
memenuhi kebutuhan tenaga ahli dalam manajemen pendidikan di Indonesia karena
mahasiswa yang masuk tersebar dari seluruh provinsi di Indonesia, sehingga
lulusanya dapat langsung berperan mewarnai pendidikan didaerahnya masing –
masing.
Berdasarkan peta lokasi pendidikan, STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki lokasi
yang tidak strategis dalam hal kemudahan akses, namun dalam hal kenyamanan
dalam pendidikan dan suasana akademik yang berkualitas STIPI Maghfirah Bina
Umat memiliki posisi yang sangat strategis. Karena lokasi pendidikan yang jauh dari
keramaian bahkan jauh dari lingkungan pemukiman masyarakat (dipegunungan).
Dengan banyaknya Prodi sejenis di perguruan tinggi lain di Bogor secara wajar itu
menjadi kesulitan, namun bagi STIPI Maghfirah Bina Umat itu tidak menjadi masalah
sebab tidak berpengaruh dengan persaingan tingkat lokal karena wilayah sebaran
mahasiswa adalah lingkup nasional. Salah satu aspek penting lainnya yang menjadi
keunggulan sebagai bentuk daya saing adalah kepemilikan atas pesantren dan
lembaga pendidikan sebagai tempat mahasiswa praktek langsung mengelola
lembaga pendidikan langsung di lingkungan asrama.
Aspek ekonomi bahwa bidang pendidikan turut berkontribusi dalam banyak hal,
ada kontribusi berantai didalamnya baik dampak ekonomi secara langsung maupun
tidak langsung. Secara langsung bahwa peluang dalam pendidikan masih sangat
terbuka luas sehingga lulusan memiliki peluang besar untuk berkarir dalam dunia
pendidikan. Terlebih di STIPI Maghfirah Bina Umat telah memiliki kemitraan dengan
lembaga pendidikan dari dasar hingga menengah diseluruh Indonesia. Secara tidak
langsung, kaulitas pendidikan yang menghasilkan lulusan unggul maka akan
berdampak baik pada peningkatan SDM diwilayahnya dan menjadi faktor
meningkatnya ekonomi masyarakat.
Aspek lainnya adalah sosial budaya, unsur pendidikan sangat melekat dengan
sosial dan budaya. Terangkatnya sosial masyarakat karena adanya pendidikan yang
baik. Dan terjaganya kebudayaan juga dari kualitas pendidikanya. Kategori sosial
sebagai masyarakat sosial tentu perlu didukung dengan tradisi keilmuan guna
memberdayakan potensi sosial budaya di Indonesia. Kategori tersebut berkaitan
dengan aspek perkembangan IPTEK, munculnya Revolusi Industri 4.0 yang ditandai
dengan mulai berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (modernisasi),
diharapkan mampu menyesuaikan diri mulai dari kurikulum mengajar, hingga
meningkatkan kompetensi lulusan. Proses pendidikan yang diselenggarakan oleh
STIPI Maghfirah Bina Umat merupakan pendidikan yang berbasis pesantren dan
berada di bawah naungan pesantren sehingga kualitas moral, sosial dan budaya
dapat terjamin.
Lingkungan Mikro
STIPI Maghfirah Bina Umat melihat dari aspek pesaing diwilayah Bogor
memiliki beberapa pesain dalam arti ada sejumlah perguruan tinggi yang memiliki
program studi sejenis yaitu S1 Manajemen Pendidikan Islam yakni FKIP Universitas
Juanda Bogor (Akreditasi B), STAI Al-Hidayah Bogor (Akreditasi C), dan Institut Immul
Quro Al-Islami Bogor (Akreditasi Baik). Jika melihat dari hasil akreditasi beberapa
kampus dengan prodi sejenis diatas masih terbilang tertinggal karena di STIPI
12
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Maghfirah Bina Umat masih hanya memiliki akreditasi minumum atau belum
terakreditasi. Hal tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi dan peningkatan status
akreditasi maupun peningkatan pada penyelenggaraan pendidikan. Selain aspek
pesaing, aspek pengguna lulusan yang sudah bekerjasama dengan STIPI Maghfirah
Bina Umat dari segi jumlah sudah banyak dan mendapatkan respon baik untuk
keterserapan lulusan dari lembaga pendidikan seperti Maghfirah Islamic Leadership
Boarding School (MILBoS) dan Sekolah Islam Riyadul Umah, namun STIPI Maghfirah
Bina Umat masih belum memiliki lulusan.
Aspek sumber calon mahasiswa yang berpotensi mendaftar dan masuk ke
STIPI Maghfirah Bina Umat dapat dilihat dari fakta yang terjadi pada rekrutmen
ditahun pertama sudah ada 1.124 pendaftar yang ingin masuk untuk kuliah di STIPI
Maghfirah Bina Umat, dari total pendaftar hanya ada 71 mahasiswa aktif sampai
dengan saat ini. Hal itu terjadi karena proses seleksi yang sangat ketat. Kemudian
banyaknya pendaftar menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa dari STIPI
Maghfirah Bina Umat punya banyak keunggulan yakni antara lain:
1. Asrama Bilingual, Pengajaran menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab
dan Inggris
2. Dosen Alim Ulama, Diajar dan dibina langsung oleh para Doktor dan Alim Ulama
dari Timur Tengah sekaligus sebagai native speaker
3. Lingkungan Islami, Lingkungan Al Quran yang baik sekali untuk menghafal dan
mengkaji dengan para Syaikh yang punya sanad Al Quran
4. Fokus Pembinaan, Fokus pada pembinaan karakter dan mental sebagai calon
guru profesional
5. Suasana Pegunungan, Tempat yang asri di pegunungan yang sangat nyaman
dan sehat
6. Program Beasiswa 100%, Beasiswa diberikan untuk mahasiswa/wi yang
berprestasi dalam hafalan Al Quran / Nilai Akademik / Berbahasa Arab dan
Inggris
Sejumlah hal di atas adalah keunggulan yang membuat STIPI Maghfirah Bina
Umat tetap memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi calon pendaftar bahkah dari
seluruh Indonesia, meskipun status akreditasi masih belum dan usia perguruan tinggi
yang masih baru. Tingginya animo mahasiswa salah satu faktor selain hal diatas
karena pesantren dan aktifitasnya sudah dikenal lebih awal oleh jamaah diseluruh
Indonesia.
Sistem rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan ketat dan
baik sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh institusi dan sesuai dengan
undang-undang yang berlaku. Sumber calon dosen telah memenuhi kualifikasi
minimal berpendidikan magister dan lulusan yang bidang keilmuannya sejenis
dengan program studi di STIPI Maghfirah Bina Umat. Dosen STIPI Maghfirah Bina
Umat selain memiliki gelar S2 sesuai bidangya, juga mempunyai kompetensi lainnya
seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, sehingga memiliki kompetensi dalam
mengajar bidang keilmuan bahkan lebih dari itu. Sedangkan untuk tenaga
kependidikan memiliki kualifikasi minimal D3, di STIPI Maghfirah Bina Umat semua
staf sudah berkualifikasi S1. Maka kondisi tersebut sudah sangat memenuhi dan
memadai dalam penyelenggarakan layanan pendidikan.
Dalam aspek e-learning atau pembelajaran jarak jauh, STIPI Magfirah belum
maksimal menerapkannya karena kondisi yang ada adalah mahasiswa berada
seluruhnya di dalam asrama (satu lingkungan) maka belum memungkinkan untuk
dijalankan elearning secara maksimal. Namun untuk fasilitas pembelajar dengan
13
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
sistem informasi digital sudah dijalankan. Selain itu, STIPI Maghfirah Bina Umat telah
menyediakan layanan informasi akademik menggunakan sistem online sebagai
media informasi akademik. Sedangkan untuk sistem pembelajaran berbasis Open
Course Ware ini belum diterapkan di STIPI Maghfirah Bina Umat. Aspek mitra
kerjasama di STIPI Maghfirah Bina Umat mencakup Kebutuhan dunia usaha/industry
dalam hal ini adalah bidang pendidikan atau pengelolaan lembaga pendidikan seperti
bekerjasama dengan sekolah menengah islam maupun sekolah dasar islam.
Kerjasama dalam upaya mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi di laksanakan
dengan berbagai instansi baik dari kalangan pemerintah dan swasta baik di dalam
maupun luar negeri. Keberadaan mitra kerjasama merupakan peluang dalam
mengembangkan institusi STIPI Maghfirah Bina Umat. Peluang ini telah tertuang
dalam rencana pengembangan jangka panjang, menengah dan pendek STIPI
Maghfirah Bina Umat yang berhubungan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas
kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

B. Profil Institusi
1. Sejarah institusi
Pada awal berdirinya, pada tahun 2016, Kampung Maghfirah mendirikan Pesantren
Tinggi Maghfirah, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam yang merupakan sekolah
pengkaderan guru-guru yang beriman kuat, berkarakter unggul, dan memiliki kapasitas
dalam mengajar. Alhamdulillah, saat ini STIPI sudah resmi mendapatkan izin dari
Kementrian Agama Republik Indonesia no 247 tahun 2020 sebagai Sekolah Tinggi Ilmu
Pendidikan Islam Maghfirah Bina Umat.Saat ini, Mahasantri/wati yang sedang belajar
di Pesantren Tinggi sebanyak 71 orang dari total pendaftar sebanyak 1124 orang.
Sebelum berdiri STIPI Maghfirah Yayasan Maghfirah Bini Umat (YMBU) sebagai
naungan sekolah tinggi telah memiliki pesantren maka hingga ini STIPI memiliki
keunggunalan dibidang pendidikan islam.

2. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai


Visi dan misi serta strategi UPPS dalam hal ini adalah STIPI Maghfirah Bina Umat
adalah sebagai berikut.
Visi STIPI Maghfirah Bina Umat: Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Islam (LPTKI)
yang unggul dalam menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional,
berkarakter, berdaya saing dan diakui secara global pada tahun 2025.
Misi STIPI Maghfirah Bina Umat:
1. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dalam kerangka
mengembangkan ilmu kependidikan dan keguruan;
2. Mengembangkan lembaga pendidikan tinggi Islam dengan sistem asrama bilingual;
untuk mencetak guru-guru berwatak dan berkarakter kuat dengan bekal ilmu yang
mumpuni serta beraqidah Ahlussunnah wal Jamaah.
3. Melaksanakan riset dan pengembangan keilmuan kependidikan dan keguruan yang
berkeunggulan dan berdaya saing global
4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil
program pendidikan dan pengajaran di bidang ilmi Pendidikan dan keguruan;
5. Menyiapkan dan mewujudkan calon pendidikan dan tenaga kependidikan bagi
kelangsungan dan pengembangan pendidikan
6. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri dalam

14
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
rangka mengembangkan Perguruan Tinggi Maghfirah, pengembangan SDM, dan
penguatan jaringan kerja.
Strategi Pencapaian STIPI Maghfirah Bina Umat:
1. Peningkatan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru
2. Melakukan test kemampuan berbahasa Inggris dan Bahasa Arab kepada
Mahasiswa setiap tahun
3. Peningkatan penyelesaian tugas akhir Tesis tepat 6 Bulan/1 Semester
4. Mahasiswa diikutsertakan dalam kegiatan seminar dan pelatihan
5. Peningkatan kompetensi Lulusan
6. Meningkatkan peran Penjaminan Mutu untuk melaksana-kan Audit secara berkala
7. Penerapan sistem pembelajaran pada keunggulan Manajemen Pendidikan Islam
8. Peningkatan Jumlah Pustaka Buku
9. Optimalisasi system pembelajaran melalui system online
10. Mewajibkan Dosen melakukan penelitian
11. Mewajibkan dosen untuk publikasi ilmiah tingkat nasional
12. Mengikutsertakan dosen dalam hibah penelitian
13. Mewajibkan dosen untuk publikasi ilmiah tingkat Internasional
14. Pelaksanaan kegiatan Penelitian antara Dosen dan mahasiswa
15. Kemudahan dalam publikasi ilmiah dosen
16. Mewajibkan Dosen melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat setiap tahunnya 1
karya Pengabdian Kepada Masyarakat
17. Peningkatan Dosen dalam mendapatkan hibah PKM
18. Pelaksanaan kegiatan PKM antara Dosen dan mahasiswa
19. Dosen dibekali dan diberikan pelatihan dan seminar
20. Dosen kualifikasi S2
21. Meningkat-kan Studi Lanjut Dosen S3
22. Rasio dosen dan Mahasiswa
23. Meningkatkan Jabatan Fungsional Dosen
24. Peningkatan Hasil Karya Dosen
25. Memberikan kesejahteraan Dosen
26. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam

Sistem Tata Nilai STIPI Maghfirah Bina Umat:


1. Truthfulness (Kejujuran), Mahasiswa dibekali dengan prinsip ini untuk bersikap
jujur, serta meresap pada kegiatan kesehariannya mulai dari Bangun sampai
dengan tidur kembali.
2. Sincerity (Keikhlasan), Mahasiswa dibekali dengan prinsip ini untuk bersikap ikhlas,
serta meresap pada kegiatan kesehariannya mulai dari penanggungjawab
keamanan, petugas kantin, petugas dapur, petugas tamu secara sukarela.
3. Integrity (Amanah), Mahasiswa diberkali prinsip berintegritas dan memiliki sikap
yang amanah.
4. Masculinity (Kesatria), Diimplementasikan pada kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK)
5. Professional, Diimplementasikan pada kegiatan dan organisasi yang dilaksanakan
15
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
di STIPI Maghfirah Bina Umat
6. Innovative, Diimplementasikan pada kegiatan dan organisasi yang dilaksanakan di
STIPI Maghfirah Bina Umat
7. Straighness (Istiqamah), Diimplementasikan pada kegiatan, keseharian dan
organisasi yang dilaksanakan di STIPI Maghfirah Bina Umat.

3. Organisasi dan tata kerja


Sistem tata pamong dan tata kelola di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat
didasarkan pada Pedoman Tata Pamong dan Kelola tahun 2020. Upaya yang dilakukan
oleh STIPI Maghfirah Bina Umat dalam menjamin terlaksananya system tata pamong
yang baik serta berjalan efektif dan efisien adalah dengan menetapkan struktur
organisasi yang dilengkapi dengan tupoksi secara jelas. Struktur organisasi tersebut
tertuang dalam SK nomor No: 35/Ketua/STIPI/XI/2020 tentang struktur organisasi
STIPI Maghfirah Bina Umat tahun 2020. Berdasarkan SK tersebut kepemimpinan di
STIPI terdiri dari Ketua dan tiga orang Wakil Ketua serta Ketua Lembaga dan Kepala
Bagian. Sistem tata pamong mengut 5 (lima) pilar yakni kredibel, akuntabel,
bertanggungjawab, transparan dan adil. Sedangkan dalam hal kepemimpinan memiliki
tiga karakteristik yang kuat dalam kepemimpinan organisasi, operasional dan publik.

Tabel ; organisasi dan tata kerja STIPI Maghfirah Bina Umat


No Unsur Tugas Pokok dan Fungsi
1 Ketua Tugas:
1. Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI ke dalam
rencana strategis STIPI;
2. Menetapkan kebijakan mutu berdasar rencana strategis,
evaluasi diri dan analisis lingkungan;
3. Menyusun rencana mutu STIPI;
4. Menjamin implementasi penguatan keislaman
5. Membangun corporate image melalui pengembangan
kerjasama dengan
6. stakeholders dalam dan luar negeri;
7. Menciptakan kualitas kehidupan kerja bagi seluruh civitas
akademika yang kondusif;
8. Menetapkan peraturan pelaksanaan berdasar statuta, peraturan
pokok kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
9. Merencanakan tata kelola dan tata kerja organisasi;
10. Menjamin pencapaian kinerja seluruh unit kerja melalui sistem
monitoring dan evaluasi yang tersistem;
11. Membangun budaya organisasi yang mendorong pencapaian
Good College Governance (GCG);
12. Merancang konsep dan program kerjasama serta perangkat
pendukung kerjasama;
13. Mewakili STIPI dalam hubungannya dengan pihak luar;
14. Menyampaikan laporan tahunan kepada BPH

Fungsi:

16
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
1. Koordinasi dengan BPH dalam kegiatan perencanaan dan
pengembangan STIPI;
2. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan STIPI yang
berpedoman pada statuta, peraturan pokok kepegawaian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
STIPI;
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang peningkatan kualitas organisasi dan penjaminan mutu;
5. Pembinaan dan pembimbingan semua civitas academika untuk
mencapai visi, misi dan tujuan STIPI;
6. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan STIPI.
2 Wakil Ketua I Tugas:
1. Membantu Ketua menyusun rencana strategis, rencana mutu
bidang akademik sesuai kebijakan mutu;
2. Menjamin eligibilitas Program Studi di lingkungan STIPI;
3. Mengkoordinasi dan melakukan monitoring penetapan dan
implementasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT)
bidang peningkatan kualitas akademik;
4. Merencanakan standarisasi kurikulum, proses pembelajaran,
dan bahan ajar yang mengarah pada pengembangan Islamisasi
kampus dan pengetahuan;
5. Melakukan pembinaan karir dosen/asisten dosen;
6. Menjamin pengembangan dosen/asisten dosen dalam hal
pengembangan diri dan kinerja;
7. Melakukan monitoring dan pengembangan Tridharma
Perguruan Tinggi sesuai kebutuhan;
8. Mengkoordinasikan dan menegakkan kode etik dosen/asisten
dosen;
9. Mengembangkan kerjasama bidang akademik dengan pihak
luar;
10. Mengembangkan sistem informasi bidang akademik yang
mendorong kelancaran proses pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

Fungsi:
1. Koordinasi perumusan kebijakan di bidang akademik;
2. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang
akademik;
3. Memimpin pelaksanaan manajemen bidang akademik;
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang peningkatan kualitas akademik;
5. Pembinaan dosen/asisten dosen dalam karir dan kinerja;
6. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang akademik.
3 Wakil Ketua II Tugas:
1. Membantu Ketua menyusun rencana strategis, rencana
mutu bidang kemahasiswaan, alumni dan pembinaan kader
sesuai kebijakan mutu;
17
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
2. Membantu Ketua menyusun strategi pembinaan kader
dalam rangka menjamin ketersediaan SDM yang
profesional-qur'ani;
3. Mengkoordinasikan dan melakukan monitoring penetapan
dan implementasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan
(RKAT) bidang kemahasiswaan, alumni dan pembinaan
kader;
4. Melakukan monitoring dan implementasi sistem seleksi
penerimaan calon mahasiswa dan menyediakan sistem
rekrutmennya;
5. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler: pengabdian,
organisasi mahasiswa, workshop dan kegiatan lainnya
untuk pengembangan diri mahasiswa dan pembinaan kader;
6. Mengembangkan soft skill dan karir mahasiswa serta
lulusan (continuing education);
7. Membina jaringan kerjasama alumni dan melaksanakan
tracer study;
8. Membantu Ketua menyusun strategi pengembangan SDM
(dosen/asisten dosen, pegawai non edukatif, pejabat
struktural) dalam rangka menjamin ketersediaan SDM yang
berkualitas;
9. Menetapkan dan mengembangkan strategi peningkatan
pendapatan STIPI (incoming generating);
10. Mengkoordinasikan dan melakukan monitoring penetapan
dan implementasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan
(RKAT) bidang pengelolaan sumberdaya;
11. Menjamin optimalisasi dan efisiensi pemanfaatan aset dan
sumberdaya;
12. Membantu Ketua menyusun kebijakan distribusi anggaran
tahunan;
13. Merencanakan program dan distribusi anggaran;
14. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan
keuangan serta penggunaan anggaran;
15. Membantu Ketua merencanakan tata kelola dan tata kerja
organisasi;
16. Menjamin pengembangan iklim kerja yang mendorong
kinerja seluruh komponen berdasar nilai-nilai organisasi;
17. Menjamin implementasi pengelolaan SDM, dan
sumberdaya pendukung organisasi sesuai peraturan yang
ditetapkan;
18. Mengembangkan sistem informasi bidang pengelolaan
sumberdaya yang mendorong kelancaran proses
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Fungsi:
1. Koordinasi perumusan kebijakan di bidang pengembangan
Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan Pembinaan alumni;
2. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang
18
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pengembangan Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan
Pembinaan alumni;
3. Memimpin pelaksanaan manajemen bidang pengembangan
Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan Pembinaan alumni
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang pengembangan Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan
Pembinaan alumni;
5. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pengembangan
Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan Pembinaan alumni.
6. Koordinasi perumusan kebijakan di bidang pengelolaan
sumberdaya;
7. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan di
bidang pengelolaan sumberdaya;
8. Memimpin pelaksanaan manajemen bidang pengelolaan
sumberdaya;
9. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang pengelolaan sumberdaya;
10. Pembinaan pegawai non edukatif dalam karir dan kinerja;
11. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pengelolaan
sumberdaya.
4 Ketua Prodi Tugas:
1. Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI.
2. Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi ke dalam
kurikulum Prodi.
3. Menyusun Rencana Strategis Prodi berdasar Rencana
Strategis STIPI.
4. Menterjemahkan Rencana Strategis Prodi ke dalam Rencana
Operasional/Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
Program Studi.
5. Menyusun RKAT Program Studi sesuai rencana strategis Prodi.
6. Memimpin pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pengabdian masyarakat berdasar kebijakan mutu
dan sasaran mutu Prodi.
7. Mengelola dan mengoptimalkan dosen/asisten dosen untuk
pengembangan Program Studi.
8. Melakukan kerjasama dengan stakeholders (alumni,
masyarakat, pengguna lulusan) dalam rangka pencapaian visi,
misi, dan pembangunan image Program Studi.
9. Melakukan pembinaan dan pengembangan dosen/asisten
dosen dalam rangka meningkatkan profesionalitas kerja.
10. Mewakili Program Studi dalam hubungannya dengan pihak luar.
11. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian dosen tetap
kepada Ketua.
12. Menyampaikan usul pengangkatan Guru Besar kepada Ketua.
13. Mendelegasikan tugas dan melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan tugas sekretaris prodi dan Koordinator yang
berada di bawahnya.
19
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
14. Mengusulkan pendirian dan pembubaran dan/atau
penggabungan Prodi berdasar persetujuan rapat dosen
Program Studi kepada Ketua

Fungsi:
1. Konsultasi dengan Ketua dan/atau Wakil Ketua 1 dalam
kegiatan perencanaan dan pengembangan Prodi;
2. Memimpin pelaksanaan manajemen Prodi untuk mencapai visi,
misi, tujuan, sasaran dan renstra Prodi;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
kegiatan di tingkat Prodi;
4. Pembinaan dan pembimbingan semua civitas academika di
lingkup Prodi untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
Prodi;
5. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
Prodi;
6. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan Prodi.
5 Sekretaris Prodi Tugas:
1. Merencanakan dan melaksanakan sistem administrasi
perkantoran dan layanan persuratan di tingkat Program Studi.
2. Menyusun program kerja dan anggaran sekretariat Program
Studi setiap tahun.
3. Mengembangkan dan mengelola sistem administrasi
perkantoran dan persuratan di tingkat program studi.
4. Mewakili Program Studi dalam hubungannya dengan pihak luar.
5. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan
stakeholder.
6. Melakukan koordinasi secara rutin dengan staf di tingkat unit
kerja.
7. Menyusun surat permohonan pencairan dana (SPP) dan surat
pertanggungjawaban (SPJ) keuangan.
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahun.
9. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program kerja secara keseluruhan.
10. Melakukan pengarsipan dokumen

Fungsi:
1. Memimpin administrasi perkantoran dan layanan persuratan di
tingkat Program Studi.
2. Konsultasi dengan Ketua Prodi dalam menyusun program kerja
dan anggaran sekretariat Program Studi setiap tahun.
3. Koordinasi secara rutin dengan Koordinator di tingkat Prodi
maupun unit kerja.
4. Pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
program kerja secara keseluruhan.
5. Pengelolaan pengarsipan dokumen.
6 LPM Tugas:
1. Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran LPM sesuai dengan
20
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI;
2. Menyusun Renstra LPM berdasarkan Renstra STIPI;
3. Menyusun rencana program kerja dan anggaran LPM STIPI;
4. Bertanggung jawab terhadap realisasi program kerja dan
melakukan evaluasi serta tindaklanjut hasil evaluasi program
kerja LPM STIPI;
5. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak
lanjut penerapan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan STIPI
Maghfirah mencakup Penyusunan dokumen/ perencanaan,
pelatihan Sistem Penjaminan Mutu, Audit Mutu Internal, dan
Pengukuran Kinerja Mutu;
6. Melaporkan kepada Ketua tentang implementasi dan
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan STIPI
Maghfirah, berikut hasil pengukuran dan evaluasinya agar
upaya tindak lanjut dapat ditentukan dan dilaksanakan pada
waktunya;

Fungsi:
1. Konsultasi dengan Ketua dalam kegiatan penjaminan mutu dan
pengembangan Prodi;
2. Memimpin pelaksanaan manajemen LPM untuk mencapai visi,
misi, tujuan, sasaran dan renstra LPM;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
penjaminan mutu di tingkat STIPI dan Prodi;
4. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
LPM;
5. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan LPM.
7 LPPM Tugas:
1. Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran LP2M sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI;
2. Menyusun Renstra LP2M berdasarkan Renstra STIPI;
3. Menyusun rencana program kerja dan anggaran LP2M setiap
tahun;
4. Bertanggung jawab terhadap realisasi program kerja dan
melakukan evaluasi serta tindaklanjut hasil evaluasi program
kerja LP2M;
5. Menyusun tata pamong/tata kelola penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
6. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan
pendidikan & penelitian, pengabdian masyarakat dan
pengembangan pusat studi.
7. Mengelola publikasi karya ilmiah dosen (jurnal, prosiding, buku
ISBN, poster dan lain-lain).
8. Mengurus pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), paten
atau penghargaan nasional/internasional terhadap karya dosen
maupun institusi STIPI.
9. Melakukan Kerjasama dengan pihak internal dan eksternal
21
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
dalam rangka pengembangan penelitian, pengabdian
masyarakat dan pengembangan pusat studi.
10. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu penelitian,
pengabdian masyarakat dan pengembangan pusat studi di
tingkat STIPI.
11. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang mendukung
pengembangan alternatif model penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
12. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi manajemen
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
13. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan
stakeholders.
14. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahun.
15. Melakukan pengarsipan dokumen penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah dosen.

Fungsi:
1. Konsultasi dengan Wakil Ketua I dalam kegiatan pelaksanaan
tugas;
2. Memimpin pelaksanaan manajemen LP2M untuk mencapai visi,
misi, tujuan, sasaran dan renstra LP2M;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
tugas staf di tingkat LP2M;
4. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
LP2M;
5. Koordinasi dengan Ketua Prodi/Kepala/Koordinator Unit Kerja;
6. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan LP2M.

4. Mahasiswa dan lulusan


Jumlah mahasiswa aktif hinggal tahun ajaran 2020/2021 adalah berjumlah 71
mahasiswa. Jumlah tersebut adalah berasal dari mahasiswa yang ikut seleksi
sebanyak 1124 calon mahasiswa baru. Angka tersebut menunjukan bahwa prodi S1
MPI STIPI Maghfirah memiliki daya tarik yang tinggi bagi masyarakat, bahkan
komposisi wilayah pendaftar adalah berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Bagi
mahasiswa STIPI Maghfirah Bina Umat diberikan sejumlah layanan selama menempuh
pendidikan di STIPI Maghfirah Bina Umat antara lain adalah layanan beasiswa, layanan
konseling, layanan pembinaan softskill dan UKM serta layanan pembinaan
kewirausahaan. STIPI Maghfirah Bina Umat hingga tahun ajaran berlaku 2020/2021
masih belum memiliki lulusan.

5. Dosen dan tenaga kependidikan


STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki jumlah Tenaga dosen 9 orang dengan kualifikasi
seluruhnya berpendidikan S2 dan S3. Saat ini dosen STIPI Maghfirah Bina Umat dari
6 dosen seluruhnya sesuai dengan bidang keilmuan Manajemen Pendidikan Islam,
serta belum memiliki Jabatan fungsional. Sedangkan untuk tenaga kependidikan ada
15 orang dengan kualifikasi dan kompetensi yang beragam sesuai dengan
penugasannya. Semua SDM diberikan layanan yang sama yaitu disediakan asrama
22
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
dan rumah dinas, diberikan kesempatan studi lanjut, diberikan kesempatan pelatihan
dan pengembangan diri serta jenjang karir.

6. Keuangan, sarana, dan prasarana


Pengelolaan keuangan di STIPI Maghfirah Bina Umat dikelola secara terpusat oleh
Sekolah Tinggi dengan berpedoman pada Panduan Pengelolaan Keuangan STIPI
Maghfirah Bina Umat tahun 2020. Keuangan yang dikelola lembaga adalah untuk
pembiayaan pendidikan, pendanaan kegiatan penelitian dan pendanaan pengabdian
kepada masyarakat. Sedangkan untuk sarana dan prasarana pun juga dikelola atas
dasar panduan pengelolaan sarpras STIPI Maghfirah Bina Umat yang dikelola meliputi
sarana pendidikan, sarana penunjang dalam penelitian dan PKM.

7. Sistem penjaminan mutu


STIPI Maghfirah Bina Umat telah menetapkan unit yang bertanggungjawab dalam
melaksanakan sistem penjaminan mutu internal adalah LPMI (Lembaga Penjaminan
Mutu Internal) yang dibentuk berdasarkan SK Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat Nomor
No: 41/Ketua-STIPI/XII/2020 tentang Penetapan Lembaga Penjaminan Mutu Internal
(LPMI) di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat. LPMI bertugas secara luas di
lingkungan mutu STIPI Maghfirah Bina Umat sedangkan diprogram studi dibantu oleh
GKM (Gugus Kendali Mutu). LPMI telah menetapkan dokumen untuk penjaminan mutu
antara lain: 1) Manual Mutu, 2) Standar Mutu, 3) Prosedur Mutu, 4) SOP, 5) Formulir,
6) Instruksi Kerja. Salah satu acuan utama dalam pelaksanaan penjaminan mutu
adalah SNPT No 44 Tahun 2015 dengan melalakukan implementasi berdasarkan siklus
PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan. LPMI
dalam implementasi penjaminan mutu adalah dengan melakukan audit mutu yaitu audit
mutu internal yang dilaksanakannya setiap semester.

8. Kinerja institusi
Dalam hal ini kinerja UPPS adalah pendidikan, penelitian dan pelayanan masyarakat. Di
bidang pendidikan, kinerja UPPS belum Lulusan sehingga tidak dapat mengevaluasi
lulusan dan kinerjanya melalui learning tracker. Di bidang penelitian, UPPS telah
menerbitkan jurnal ilmiah eksternal di Majalah Maghfirah dan majalah nasional lainnya.
Selain menerbitkan jurnal ilmiah, karya-karya dosen juga diterbitkan dalam buku-buku
ber-ISBN. Hasil selain menjadi dosen kinerja UPPS adalah nilai mahasiswa, selama ini
sudah banyak Salah satu prestasi mahasiswa tingkat internasional yaitu kaligrafi
bersaing. Kemudian banyak prestasi nasional seperti lomba membaca berita, puisi arab,
cerita pendek arab, pidato arab.

23
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA I - VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

1. Latar Belakang

Pada awal berdirinya pada tahun 2016, Kampung Maghfiah mendirikan Pondok
Pesantren Maghfirah, yang selanjutnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam
(STIPI) Maghfirah Bina Umat, yang merupakan sekolah kader bagi guru dengan keyakinan
teguh, karakter luar biasa dan kemampuan mengajar. Alhamdulillah, STIPI kini resmi
memiliki izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Pasal 247 Tahun 2020 berfungsi
sebagai Lembaga Pendidikan Islam Maghfiah Bina Ummah. Saat ini, 300 santri sedang
menuntut ilmu di Pesantren Tinggi. STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki keunggulan
sebagai kampus percetakan pendidikan profetik, yang ditunjukkan dengan kegiatan sebagai
berikut:

Dosen Alim
Ulama

Asrama Lingkungan
Bilingual Islami

6 Keunggulan
STIPI
Maghfirah
Program
Fokus
Beasiswa
Pembinaan
100%

Native
Speaker dari
Madinah

Gambar.1.1
6 Keunggulan STIPI Maghfirah Bina Umat

Pencapaian keunggulan STIPI Maghfirah Bina Umat memerlukan realisasi visi dan
misinya sebagai tonggak dalam proses perumusan visi dan misi. Rumusan visi dan misi ini
menjadi tolak ukur rangkaian kegiatan STIPI Maghfirah Bina Umat untuk mencapai
keberhasilan, tujuan dan arah pembangunan ke depan. melalui pelaksanaan Tri Dharma
Pengoperasian Dimulai dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Visi dan misi STIPI Maghfirah Bina Umat dirumuskan melalui pertemuan yang
mengundang stakeholders yaitu Riayatul Ummah Jakarta, sehingga visi dan misi yang telah
ditetapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna lulusan dan masyarakat. Visi dan misi

24
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
rencana pembelajaran dan STIPI Maghfirah Bina Umat yang ditetapkan oleh pimpinan, ketua,
antara lain:
Tabel.1.1
Visi Prodi Sarjana Manajemen Pendidikan Islam dan STIPI Maghfirah
Visi STIPI Maghfirah Bina Umat
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Islam (LPTKI) yang unggul dalam
menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, berkarakter,
berdaya saing dan diakui secara global pada tahun 2025.

Visi Prodi Sarjana Manjemen Pendidikan Islam


Menjadi Program Studi MPI yang unggul dalam menghasilkan tenaga pendidik dan
kependidikan yang profesional, berkarakter, berdayasaing dan diakui secara global
pada tahun 2025.

Indikator kejelasan, realitas, dan aplikabilitas yang wajar terkait visi rencana pembelajaran
STIPI Maghfirah Bina Umat berdasarkan tabel di atas telah terbukti dan dilaksanakan dalam
aspek-aspek berikut:
1. Unggulan dalam rumusan visi STIPI Maghfirah Bina Umat tersebut di atas adalah harapan
dan keinginan ke depan, yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas STIPI Maghfirah Bina
Umat dari segi sarana, prasarana dan sumber daya manusia. Tercermin dalam pendidikan,
proses penelitian dan pengabdian masyarakat secara menyeluruh. Membuktikan:
a. 70% dosen lulusan Medina PhD: diajar dan dilatih langsung oleh doktor dan ulama dari
Timur Tengah dan native speaker.
b. Lulusan mengingat 15 Juz.
c. Kemampuan aktif Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang diajarkan pada semester 1-4
adalah Bahasa Arab, dan semester 5-8 Bahasa Inggris.
d. Mahasiswa mendapatkan prestasi juara 1 debat Bahasa Arab Nasional di UIN Jakarta
tahun 2020, ikut Speeach Contest se-ASEAN di Asian English Olympic dan ikut debat
Bahasa Arab Internasional di UIN Jakarta mendapatkan Juara 2
e. Memiliki Milbos (Maghfiroh Islamic Leadership Boarding School) berisi MA dan MTS
sebagai Laboratium aktif Mahasiswa dalam praktik mengajar dan memanajemen sekolah
f. Berbasis Asrama dengan mendatangkan Native Speaker dari Madinah untuk memandu
setiap harinya kepada mahasiswa dalam melatih Bahasa Arab aktif.
g. Diberikan Beasiswa Full 100% dan uang saku kepada mahasiswa.

Gambar : Milbos (Maghfiroh Islamic Leadership Gambar : Asrama Mahasiswa


Boarding School)

25
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
2. Profesional:dari sisi tata kelola manajemen perguruan tinggi dan profesionalitas yakni bahwa
lulusan STIPI Maghfirah Bina Umat berkeahlian dalam bidang keilmuan yang ditekuninya
sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang dipersyaratkan oleh KKNI dan SNPT.
Profesional juga mengandung makna bahwa para lulusan STIPI Maghfirah Bina Umat dapat
diterima dunia kerja sesuai dengan keahlian yang dimilikinya
3. Berkarakter: yakni memiliki kepribadian (syakhsiyah) Islam yang tercermin dalam pola pikir,
pola tindak dan pola sikap. Ada tujuh nilai utama yang dikembangkan oleh STIPI Maghfirah
Bina Umat untuk diinstalkan ke dalam diri mahasiswa STIPI Maghfirah Bina Umat melalui
kegiatan akademik terstruktur di dalam kegiatan pembelajaran atau perkuliahan di kelas dan
juga melalui proses internalisasi dalam kehidupan di asrama/pesantren mahasiswa dengan
menggunakan pendekatan pembiasaan, penugasan, pengajaran dan praktek langsung
dalam kehidupan sehari-hari di pesantren. Tujuh nilai utama itu ialah: al-shidq, al-ikhlash, al-
amanah, al-istiqamah, al-rajulah,al-itqan, dan al-ibda
4. Berdayasaing: 1) indikator dan parameternya ialah bahwa lulusan STIPI Maghfirah Bina
Umat wajib memiliki keterampilan bahasa Arab secara aktif baik lisan maupun tulisan yang
dibuktikan dengan adanya sertifikat ujian kemampuan berbahasa Arab (TOAFL) berstandar
internasional; 2) Para lulusan STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki hafalan Alquran minimal
15 Juz saat hendak menyelesaikan jenjang pendidikan Sarjana melalui ujian hafalan; 3)
memiliki hafalan hadis-hadis sesuai bidang keilmuan, minimal 100 hadis; 4) memahami
secara baik dan benar pengetahuan tentang Islam.
5. Diakui secara global: Maksudnya ialah bahwa secara institusional STIPI Maghfirah Bina
Umat dipercaya oleh perguruan tinggi di luar negeri yang dibuktikan dengan adanya
kerjasama diantara kedua belah pihak; adanya muadalah atau penyetaraan kurikulum STIPI
Maghfirah Bina Umat oleh perguruan tinggi di luar negeri; diterimanya para lulusan STIPI
Maghfirah Bina Umat untuk studi lanjut dengan beasiswa dari berbagai perguruan tinggi di
luar negeri.
6. Tahun 2025, menjadi tolok ukur keberhasilan STIPI Maghfirah Bina Umat dalam mencapai
visi dan misi, capaian visi dan misi ini di turunkan pada Rencana Strategis 5 tahunan dan
Rencana Operasional tahunan.

Selain STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki visi, keunggulan didukung dengan tata nilai
maupun prinsip yang mengikuti Sirah Nabawiyah Nabi Muhammad SAW, prinsip ini dirangkum
dalam 7 prinsip yaitu:

26
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Prinsip Implementasi
Mahasiswa dibekali dengan prinsip ini untuk bersikap jujur, serta meresap
Truthfulness
pada kegiatan kesehariannya mulai dari Bangun sampai dengan Tidur
(Kejujuran)
kembali.
Mahasiswa dibekali dengan prinsip ini untuk bersikap ikhlas, serta meresap
Sincerity
pada kegiatan kesehariannya mulai dari penanggungjawab keamanan,
(Keikhlasan)
petugas kantin, petugas dapur, petugas tamu secara sukarela.
Integrity Mahasiswa dibekali prinsip dan karakter yang selelu amanah menjalankan
(Amanah) keilmuannya
Masculinity Diimplementasikan pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
(Kesatria)
Professional Diimplementasikan pada kegiatan dan organisasi yang dilaksanakan
Innovative Diimplementasikan pada kegiatan dan organisasi yang dilaksanakan
Straighness Diimplementasikan pada kegiatan, keseharian dan organisasi yang
(Istiqamah) dilaksanakan

Strategi pencapaian dan indikator pencapaian tujuan mengacu pada tujuan dari rencana
penelitian STIPI Maghfirah Bina Umat, antara lain:
1. Mendidik lulusan manajemen pendidikan Islam yang berintegritas, kompeten dan
profesional di bidang manajemen dan organisasi pendidikan
a. Tingkatkan promosi pendaftaran mahasiswa baru
b. Kami melakukan tes kemahiran bahasa Inggris dan Arab untuk siswa setiap tahun
c. Menyelesaikan tugas akhir skripsi tepat 6 bulan/1 semester
d. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan seminar dan pelatihan
e. Meningkatkan peran departemen penjaminan mutu dalam melakukan audit berkala
f. Penerapan sistem pembelajaran dalam manajemen pendidikan Islam yang unggul
g. Kursus berdasarkan KKNI
h. Jumlah perpustakaan terus bertambah
i. Sebuah generasi. Optimalkan sistem pembelajaran melalui sistem online
j. Daya serap lulusan terhadap lulusan
k. Lulusan mengingat 15 Juz
l. Rata-rata waktu tunggu lulusan Lake untuk mendapatkan pekerjaan.

2. Melakukan penelitian di bidang manajemen pendidikan Islam secara nasional dan


internasional, serta menjadi acuan kajian lembaga pendidikan Islam
a. Minta dosen untuk melakukan penelitian
b. Butuh dosen untuk publikasi ilmiah nasional
c. Merekrut dosen dalam pendanaan penelitian
d. Membutuhkan dosen untuk publikasi ilmiah internasional
e. Melaksanakan kegiatan penelitian antara guru dan siswa
f. Memasang sistem OJS untuk memudahkan dosen mempublikasikan publikasi
ilmiah.

3. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan yang kondusif bagi manfaat


internal dan eksternal
a. Dosen wajib melakukan KKN 1 KKN setiap tahun
b. Menambah jumlah dosen yang dibiayai PKM
c. Melaksanakan kegiatan PKM antara dosen dan mahasiswa.

27
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
4. Untuk kelangsungan dan pengembangan pendidikan, menumbuhkembangkan dan
mewujudkan bakat kependidikan dan bakat kependidikan
a. Memperkuat kerjasama dalam manajemen pendidikan Islam
b. Dosen semua kualifikasi S2
c. Meningkatkan tingkat pelatihan dosen PhD
d. Rasio Dosen dan Mahasiswa 1:30
e. Meningkatkan jabatan fungsional dosen asisten ahli dan dosen
f. Memberikan manfaat dosen melalui Serdos
g. Meningkatkan kinerja dosen buku ISBN dan HAKI.

5. Menjalin kerjasama dalam dan luar negeri untuk melaksanakan pembelajaran dan
penelitian bersama secara berkelanjutan
a. Memperkuat kerjasama dalam negeri dalam pengelolaan pendidikan Islam
b. Memperkuat kerjasama di bidang manajemen pendidikan Islam di luar negeri

2. Kebijakan

Kebijakan yang mengatur seluruh kriteria visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI Maghfirah
Bina Umat.
Tabel.1.4
Dokumen Kebijakan Kriteria 1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
No. Jenis Kebijakan Deskripsi Singkat
Acuan umum penyusunan, penetapan, evaluasi,
Statuta STIPI Maghfirah
1. sosialisasi dan implementasi VMTS ke program
Bina Umat Tahun 2020
pengembangan.
SK Ketua no 9/SK/Ketua-
Acuan dalam perumusan SOP penyusunan,
2. STIPI/V/2020 tentang
penetapan dan sosialisasi VMTS.
Perumusan VMTS
Acuan dalam bentuk Prosedur atau alur dalam
3. SOP-02/14 perumusan Visi dan Misi di lingkungan STIPI
Maghfirah Bina Umat.
SK Ketua no. 12/SK/Ketua-
Acuan dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi Visi
4. STIPI/V/2020 tentang
dan Misi di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.
Sosialisasi VMTS
Renstra STIPI Maghfirah Sistem implementasi Visi dan Misi ke dalam program
5.
tahun 2020-2025 kegiatan Tridharma di lingkungan STIPI Maghfirah
Rencana Operasional dan strategi pencapaian
Rencana Operasional kegiatan penyusunan, penetapan, evaluasi maupun
6.
STIPI Maghfirah 2020-2021 sosialisasi dan implementasi VMTS ke dalam program
pengembangan Tridharma

Dokumentasi Dokumen Kriteria 1 dengan Link :


https://drive.google.com/drive/folders/1GGvT_NfiHjk-A2VDBcg_I8R6XW1PlcP5

28
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3. Strategi Pencapaian VMTS
Sasaran dalam pelaksanaan implementasi Visi dan Misi STIPI Maghfirah Bina Umat
tertuang dalam dokumen Rencana Strategi 2020-2025 diantaranya:
Tabel. 1.5
Kebijakan Sasaran STIPI Maghfirah Bina Umat
No. Kebijakan Sasaran dan Strategi
Dihasilkannya lulusan yang unggul bidang manajemen pendidikan Islam yang
1. berintegritas, berkompeten dan berprofesionalitas di bidang manajemen dan
organisasi pendidikan
Diaplikasikannya penelitian bidang ilmu Manajemen Pendidikan Islam yang dapat
2 memberikan solusi ilmiah untuk membantu masyarakat dalam pembelajaran di
lembaga pendidikan Islam
Diaplikasikannya pengabdian pada masyarakat yang berkelanjutan dan bermanfaat
3 untuk kepentingan internal dan eksternal yang menyangkut bidang Manajemen
Pendidikan Islam
Peningkatan sumber daya manusia yang mampu menganalisis masalah-masalah
4
dalam peningkatan lulusan;.
5 Terjalinnya kerja sama dalam dan luar negeri dalam kegiatan Tridharma;

Strategi pencapaian dan indikator dalam mencapai sasaran yang telah dibuat merujuk
pada Tujuan STIPI Maghfirah Bina Umat diantaranya:
1. Menghasilkan sarjana manajemen pendidikan Islam yang berintegritas, berkompeten
dan berprofesionalitas di bidang manajemen dan organisasi pendidikan
a. Peningkatan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru
b. Melakukan test kemampuan berbahasa Inggris dan Bahasa Arab kepada Mahasiswa
setiap tahun
c. Peningkatan penyelesaian tugas akhir Skripsi tepat 6 Bulan/1 Semester
29
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
d. Mahasiswa diikutserta-kan dalam kegiatan seminar dan pelatihan
e. Meningkat-kan peran Penjaminan Mutu untuk melaksana-kan Audit secara berkala
f. Penerapan sistem pembelajaran pada keunggulan Manajemen Pendidikan Islam
g. Kurikulum berbasis KKNI
h. Peningkatan Jumlah Pustaka Buku
i. Optimalisasi system pembelajaran melalui system online
j. Keterserapan lulusan pada Pengguna lulusan
k. Lulusan Hafal 15 Juz
l. Rata-rata masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan.

2. Menghasilkan riset dalam bidang manajemen pendidikan Islam berskala nasional dan
internasional yang menjadi rujukan bagi pembelajaran di lembaga pendidikan Islam
a. Mewajibkan Dosen melakukan penelitian
b. Mewajibkan dosen untuk publikasi ilmiah tingkat nasional
c. Mengikutsertakan dosen dalam hibah penelitian
d. Mewajibkan dosen untuk publikasi ilmiah tingkat Internasional
e. Pelaksanaan kegiatan Penelitian antara Dosen dan mahasiswa
f. Kemudahan dalam publikasi ilmiah dosen dengan terpasangnya sistem OJS.

3. Menghasilkan pengabdian pada masyarakat yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk


kepentingan internal dan eksternal
a. Mewajibkan Dosen melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat setiap tahunnya 1 karya
Pengabdian Kepada Masyarakat
b. Peningkatan Dosen dalam mendapatkan hibah PKM
c. Pelaksanaan kegiatan PKM antara Dosen dan mahasiswa.

4. Menghasilkan dan mewujudkan calon pendidikan dan tenaga kependidikan bagi


kelangsungan dan pengembangan pendidikan
a. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam
b. Dosen seluruhnya kualifikasi S2
c. Meningkat-kan Studi Lanjut Dosen S3
d. Rasio dosen dan Mahasiswa 1:30
e. Meningkat-kan Jabatan Fungsional Dosen Asisten Ahli dan Lektor
f. Memberikan kesejahteraan Dosen melalui Serdos
g. Peningkatan Hasil Karya Dosen Buku ISBN dan HAKI.

5. Terjalinnya kerja sama dalam dan luar negeri untuk melakukan share learning dan
penelitian secara keberlanjutan
a. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam dalam Negeri
b. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam Luar Negeri

30
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Capaian
Indikator
No. Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian Satuan
Keberhasilan 2020 / 2021/ 2022 / 2023/ 2024/
2021 2022 2023 2024 2025
1. Menghasilkan Setiap tahunnya
Jumlah 150 150 150 150 150
sarjana manajemen Peningkatan Promosi tercapai 150
pendidikan Islam Penerimaan Mahasiswa Pemasangan iklan
yang berintegritas, Baru promosi PMB di √ √ √ √ √ √
berkompeten dan Media Sosial
berprofesionalitas Mahasiswa dapat
di bidang lulus test Bahasa
% 80 85 90 95 100
Melakukan test Inggris dengan
manajemen dan
kemampuan berbahasa score minimal 60
organisasi Inggris dan Bahasa Arab
pendidikan kepada Mahasiswa setiap Mahasiswa dapat
Dihasilkannya tahun lulus test Bahasa
% 80 85 90 95 100
lulusan yang unggul Arab dengan score
bidang manajemen minimal 60
pendidikan Islam
Peningkatan penyelesaian Masa Studi Lulusan
yang berintegritas,
tugas akhir Tesis tepat 6 Tepat Waktu 4 % 0 0 0 80 100
berkompeten dan
Bulan/1 Semester (empat) Tahun
berprofesionalitas di
2. Menghasilkan bidang manajemen Mahasiswa diikutserta-kan Peningkatan IPK
dan organisasi dalam kegiatan seminar Jumlah 0 0 0 3,20 3,30
sarjana yang Lulusan 0,5/Tahun
pendidikan dan pelatihan
memahami dasar Mahasiswa
penelitian di bidang diberikan pelatihan
√ √ √ √ √ √
manajemen setiap tahun melalui
pendidikan Islam Pusdiklat
dan mampu Keterserapan lulusa
mempublikasikan pada Pengguna % 0 0 0 80 100
hasil penelitian lulusan
Peningkatan kompetensi
secara ilmiah dan Lulusan Rata-rata masa
professional tunggu lulusan
Jumlah 0 0 0 4 bln 3 bln
mendapatkan
pekerjaan
Lulusan Hafal 15
Jumlah 0 0 0 15 15
Juz
Lembaga
Meningkat-kan peran Penjaminan Mutu
Penjaminan Mutu untuk melakukan Audit
% 90 100 100 100 100
melaksana-kan Audit Mutu secara
secara berkala berkala satu
semester sekali
Kurikulum fokus
Penerapan sistem pada PBM berbasis
% 60 70 80 90 100
pembelajaran pada Student Centre
keunggulan Manajemen Learning (SCL)
Pendidikan Islam Kurikulum berbasis
% 80 85 90 95 100
KKNI
Peningkatan Jumlah Pustaka Buku
Jumlah 100 125 150 200 250
Pustaka Buku reference
Optimalisasi system Kurikulum fokus
pembelajaran melalui pada PBM berbasis % 50 60 70 80 100
system online e-learning
3. Menghasilkan riset Diaplikasikannya Dosen meneliti
dalam bidang penelitian bidang sesuai bidang
manajemen ilmu Manajemen keilmuannya
Mewajibkan Dosen
secara terjadwal Jumlah 6 7 8 8 10
pendidikan Islam Pendidikan Islam melakukan penelitian
setiap tahun
berskala nasional yang dapat dengan agenda
dan internasional memberikan solusi Lembaga Penelitian
yang menjadi ilmiah untuk Mewajibkan dosen untuk Dosen setiap tahun
rujukan bagi membantu publikasi ilmiah tingkat publish jurnal ilmiah Jumlah 8 9 10 11 12
pembelajaran di masyarakat dalam nasional nasional
lembaga pembelajaran di Mengikutsertakan dosen Dosen ikut serta
Jumlah 1 1 1 2 3
pendidikan Islam lembaga pendidikan dalam hibah penelitian setiap tahun
Islam Mewajibkan dosen untuk Dosen publish
publikasi ilmiah tingkat Jurnal Internasional Jumlah 4 5 6 7 8
Internasional setiap Tahun
Pelaksanaan kegiatan Meningkat-nya
Penelitian antara Dosen kegiatan Penelitian % 20 25 30 35 40
dan mahasiswa antara dosen dan
mahasiswa
Kemudahan dalam Terpasangnya
publikasi ilmiah dosen sistem OJS
kampus
Pelaksanaan % 80 100 100 100 100
kegiatan Penelitian
antara Dosen dan
mahasiswa
3. Menghasilkan Diaplikasikannya Dosen meneliti
pengabdian pada pengabdian pada sesuai bidang
Mewajibkan Dosen
masyarakat yang masyarakat yang keilmuannya
melakukan Pengabdian
secara terjadwal
berkelanjutan dan berkelanjutan dan Kepada Masyarakat setiap
dengan agenda Jumlah 6 7 8 9 10
bermanfaat untuk bermanfaat untuk tahunnya 1 karya
Lembaga
kepentingan kepentingan internal Pengabdian Kepada
Pengabdian
internal dan dan eksternal yang Masyarakat
Kepada
eksternal menyangkut bidang Masyarakat
Manajemen Peningkatan Dosen dalam Hibah kegiatan
Jumlah 1 1 1 2 2
Pendidikan Islam mendapatkan hibah PKM PKM
Semakin
Pelaksanaan kegiatan meningkat-nya
PKM antara Dosen dan kegiatan PKM % 85 90 100 100 100
mahasiswa antara Dosen dan
Mahasiswa
4. Menghasilkan dan Peningkatan Dosen sering
mewujudkan calon sumber daya mengikuti berbagai
pendidikan dan manusia yang Dosen dibekali dan kegiatan seminar
mampu diberikan pelatihan dan baik internal % 100 100 100 100 100
tenaga
menganalisis seminar maupun eksternal
kependidikan bagi masalah-masalah sebagai
kelangsungan dan dalam peningkatan narasumber
pengembangan lulusan Seluruh dosen
pendidikan Dosen kualifikasi S2 Jumlah 6 7 8 9 10
berkualifikasi S2
Dosen berpendidi-
Meningkat-kan Studi Lanjut Jumlah 4 4 4 5 5
kan S3
Dosen S3
Study Lanjut S3 Jumlah 1 1 1 1 2
Rasio dosen dan Rasio dosen :
Jumlah 1:30 1:30 1:30 1:30 1:30
Mahasiswa Mahasiswa 1:30
Dosen memilki
Jabatan Fungsional
Jumlah 1 2 3 4 6
minimal Asisteh
Meningkat-kan Jabatan Ahli
Fungsional Dosen
Dosen memilki
Jabatan Fungsional Jumlah 0 0 0 1 1
minimal Lektor
Perolehan HAKI Jumlah 1 2 3 4 5
Peningkatan Hasil Karya
Dosen Perolehan Buku
Jumlah 1 2 3 4 5
ISBN
Dosen sudah
Memberikan kesejahteraan
memilki Sertifikasi Jumlah 0 0 1 1 1
Dosen
Dosen
5. Terjalinnya kerja Terjalinnya kerja Jumlah Kerjasama
sama dalam dan Jumlah 5 7 9 11 13
sama dengan Dalam Negeri
dengan berbagai luar negeri dalam
kegiatan Tridharma; Meningkat-kan Kerja sama
instansi relevan
bidang Manajemen
bidang Ilmu Jumlah Kerjasama
Pendidikan Islam Jumlah 1 1 1 2 2
Administrasi tingkat Luar Negeri
Lokal, Nasional dan
Internasional
Untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan untuk dapat tercapai. STIPI Maghfirah memiliki sumber daya yang mumpuni mulai dari SDM Dosen
seluruhnya sudah S2 serta sarana dan prasarana yang memadai dengan adanya MILBoS. Selain itu dalam hal pelaksanaan mekanisme kontrol yang
dilakukan untuk melihat ketercapaian visi dan misi dengan survey pemahaman terhadap visi serta didukung adanya implementasi kegiatan baik
seminar/pelatihan terkait keunggulan di visi.
4. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja Utama mengacu pada dokumen Rencana Strategis STIPI Maghfirah
Bina Umat yang telah dibuat untuk dapat dicapai diantaranya:
1. Menghasilkan sarjana yang berintegritas, berkompeten dan berprofesionalitas di
bidang manajemen dan organisasi pendidikan
a. Peningkatan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru
b. Peningkatan penyelesaian tugas akhir Skripsi tepat 6 Bulan/1 Semester
c. Mahasiswa diikutserta-kan dalam kegiatan seminar dan pelatihan
d. Meningkat-kan peran Penjaminan Mutu untuk melaksana-kan Audit secara berkala
e. Penerapan sistem pembelajaran pada keunggulan Manajemen Pendidikan Islam
f. Kurikulum berbasis KKNI
g. Optimalisasi system pembelajaran melalui system online
h. Keterserapan lulusan pada Pengguna lulusan
i. Rata-rata masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan.
2. Menghasilkan riset dalam bidang manajemen pendidikan Islam berskala nasional
dan internasional yang menjadi rujukan bagi pembelajaran di lembaga pendidikan
Islam
a. Mewajibkan Dosen melakukan penelitian
b. Mewajibkan dosen untuk publikasi ilmiah tingkat nasional
c. Mewajibkan dosen untuk publikasi ilmiah tingkat Internasional
d. Pelaksanaan kegiatan Penelitian antara Dosen dan mahasiswa
e. Kemudahan dalam publikasi ilmiah dosen dengan terpasangnya sistem OJS.
3. Menghasilkan pengabdian pada masyarakat yang berkelanjutan dan bermanfaat
untuk kepentingan internal dan eksternal
a. Mewajibkan Dosen melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat setiap tahunnya 1
karya Pengabdian Kepada Masyarakat
b. Pelaksanaan kegiatan PKM antara Dosen dan mahasiswa.
4. Menghasilkan dan mewujudkan calon pendidikan dan tenaga kependidikan bagi
kelangsungan dan pengembangan pendidikan
a. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam
b. Dosen seluruhnya kualifikasi S2
c. Rasio dosen dan Mahasiswa 1:30
d. Meningkat-kan Jabatan Fungsional Dosen Asisten Ahli dan Lektor
e. Memberikan kesejahteraan Dosen melalui Serdos
f. Peningkatan Hasil Karya Dosen Buku ISBN dan HAKI.
5. Terjalinnya kerja sama dalam dan luar negeri untuk melakukan share learning dan
penelitian secara keberlanjutan
a. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam dalam Negeri
b. Meningkat-kan Kerja sama bidang Manajemen Pendidikan Islam Luar Negeri.

5. Indikator Kinerja Tambahan

Indikator Kinerja Tambahan masuk dalam dokumen Rencana Strategis STIPI


Maghfirah Bina Umat.
1. Lulusan Hafal 15 Juz
2. Kemudahan dalam publikasi ilmiah dosen dengan terpasangnya sistem OJS
3. Melakukan test kemampuan berbahasa Inggris dan Bahasa Arab kepada Mahasiswa
31
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
setiap tahun
4. Peningkatan Jumlah Pustaka Buku sesuai keilmuan
5. Peningkatan peran dosen dalam keaktifan pada organisasi profesi
6. Peningkatan Dosen dalam mendapatkan hibah PKM
7. Mengikutsertakan dosen dalam hibah penelitian
8. Meningkat-kan Studi Lanjut Dosen S3
9. Ketercapaian implementasi Visi 80%.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Evaluasi capaian kinerja implementasi VMTS STIPI Maghfirah Bina Umat dibuktikan
dengan menggunakan instrument evaluasi ketercapaian pemahaman terhadap seluruh
sivitas akademika, instrument yang digunakan menggunakan kuisioner yang dibagikan dan
dilakukan setiap tahunnya untuk melihat kondisi ketercapaian pemahaman yang telah
dilaksanakan.
https://docs.google.com/forms/d/1S_QDGRKRTYc_NCQcaWLhMzhYprjevYLlGvuFdbfDt7k/
edit?usp=sharing
Hasil dari upaya sosialisasi VMTS STIPI Maghfirah Bina Umat dijadikan acuan dalam
pemahaman seluruh sivitas akademika Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa dan
Mitra Kerjasama. Pemahaman VMTS dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner
yang dibagikan kepada seluruh elemen baik internal maupun eksternal.
Tabel. 1.7
Rekapitulasi Pemahaman VMTS STIPI Maghfirah Bina Umat
Persentase Tingkat Pemahaman
No. Responden Populasi Sampel Kurang Sangat
Paham
Paham Paham
1 Mahasiswa 71 71 1,30% 3,90% 94,80%
2 Dosen 9 8 0,00% 8,89% 91,11%
3 Tenaga Kependidikan 18 16 0,00% 8,33% 91,67%
4 Mitra Kerjasama 1 1 0,00% 0% 100%
Rata-Rata 0,33% 6,95% 92,72%
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan pemahaman seluruh sivitas akademika
terhadap VMTS STIPI Maghfirah Bina Umat sebesar 92,72%.

Gambar. 8
Hasil rekapitulasi pemahaman VMTS

0,33%

6,95% Sangat Paham


Paham
Kurang Paham
92,72%

32
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Ketercapaian VMTS STIPI Maghfirah Bina Umat berdasarkan laporan kinerja
2020/2021 adalah sebesar 92% dengan dilihat dari aspek bidang Mutu, Pendidikan,
Penelitian, Pengabdian dan Kerjasama.
1. Identifikasi akar masalah
Sementara beberapa faktor yang masih menjadi penghambat ketercapaian VMTS STIPI
Maghfirah Bina Umat adalah :
a. Belum adanya pengguna lulusan sebagai salah satu barometer penentu dari
pencapaian visi dan misi STIPI Maghfirah Bina Umat.
b. Belum banyaknya lembaga pemerintah maupun swasta yang melakukan kerja sama
dengan STIPI Maghfirah Bina Umat.
c. Belum terakreditasinya Prodi maupun institusi
2. Faktor Pendukung keberhasilan VMTS
a. Diajar dan dibina langsung oleh para Doktor dan Alim Ulama dari Timur Tengah
sekaligus sebagai native speaker
b. Adanya Beasiswa Full 100% dan mendapatkan uang saku bagi mahasiswa
c. Adanya Prasarana Milbos sebagai laboratorium praktik mahasiswa dalam mengajar
dan melakukan manajemen sekolah secara riil
d. Terdapat sistem keketatan dalam penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya
e. Tersedianya tempat lulusan untuk dapat langsung bekerja.
3. Faktor Penghambat
a. Tenaga dosen yang memiliki NIDN dan jabatan fungsional dosen masih terbatas
b. Penelitian dan PKM dari tenaga dosen yang ada masih terbatas

7. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut


Hasil dari kesimpulan seluruh aspek pada kriteria 1 yaitu:
1. Pemosisian
a. Diajar dan dibina langsung oleh para Doktor dan Alim Ulama dari Timur Tengah
sekaligus sebagai native speaker
b. Adanya Beasiswa Full 100% dan mendapatkan uang saku bagi mahasiswa
c. Adanya Prasarana Milbos sebagai laboratorium praktik mahasiswa dalam mengajar
dan melakukan manajemen sekolah secara riil
d. Terdapat sistem keketatan dalam penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya
e. Tersedianya tempat lulusan untuk dapat langsung bekerja
f. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan memadai mulai
dari Ruang Kelas, Masjid, Milbos.
2. Kendala/Akar Masalah
a. Tenaga dosen yang memiliki NIDN dan jabatan fungsional dosen masih terbatas
b. Penelitian dan PKM dari tenaga dosen yang ada masih terbatas
3. Pengembangan dan Tindak Lanjut
a. Penambahan Prodi Baru khusus keilmuan Pendidikan
b. Pengajuan NIDN Dosen dan Jabatan Fungsional Asisten Ahli
c. Peningkatan keaktifan dosen dalam melakukan kegiatan penelitian dan PKM setiap
tahunnya
Komitmen Tindak Lanjut : Seluruh pengurus STIPI Maghfirah Bina Umat berkomitmen
memberikan treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala dalam bidang Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran dengan melakukan perbaikan terus menerus (continuous
improvement) dan perbaikan untuk peningkatan (continuous enhasment) untuk menjadikan
STIPI Maghfirah Bina Umat menjadi Perguruan Tinggi Unggul.

33
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA II - TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA

1. Latar Belakang
Sistem tata pamong, tata Kelola dan kerjasama dalam perguruan tinggi berpengaruh
terhadap pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut maka
setiap perguruan tinggi wajib untuk menciptakan system tata pamong dan tata yang mampu
menggerakan roda organisasi dalam secara efektif dan efisien. Salah satu indikatornya
adalah efektifitas dan efisiensi pada pembentukan struktur organisasi. STIPI Maghfirah Bina
Umat telah menetapkan struktur organisasi sebagai penggerak roda organisasi sebagai
mana yang terdapat dalam gambar di bawah ini:

Gambar 2.1
Struktur Organisasi STIPI Maghfirah Bina Umat

Berdasarkan pada gambar di atas, terlihat bahwa secara umum struktur organisasi
di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat terdiri atas: Dewan Pembina (Yayasan),
pimpinan perguruan tinggi, senat perguruan tinggi, satuan pengawas internal, kegiatan
pelaksana akademik (program studi), pelaksana adimintrasi, pelaksana penjaminan mutu
(LPM), unit perencana dan pengembangan tri dharma (LPPM). Struktur organisasi yang
efektif tentunya dapat menjamin system tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, adil dan bertanggung jawab.
Pengembangan sistem tata pamong dan tata Kelola di lingkungan STIPI Maghfirah
Bina Umat perlu dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Hal tersebut yang
kemudian dijadikan sebagai dasar bagi STIPI Maghfirah Bina Umat untuk merumuskan
standar mutu tata pamong dan tata Kelola yang relevan dengan Permenristek DIKTI

34
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
nomor 44 dan bahkan dapat melampau SN DIKTI.
Hal lain yang menjadi focus bagi STIPI Maghfirah Bina Umat dalam pencapaian
visi dan misi adalah pengembangan jejaring baik dengan lembaga dalam negeri maupun
luar negeri. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
dewasa ini, terbuka peluang yang semakin besar bagi STIPI Maghfirah Bina Umat untuk
memperluas jaringan kerjasama. Kerjasama yang luas dimaksudkan agar STIPI
Maghfirah Bina Umat dapat mengakomodasi dinamika perkembangan zaman tersebut
dalam rangka mengoptimalkan Tridarma Perguruan Tinggi.
Kerjasama yang diselenggarakan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat dapat berupa
kerja sama akademik dan nonakademik dengan perguruan tinggi dan/atau lembaga lain.
Kerja sama di bidang akademik meliputi: a) penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat; b) penjaminan mutu internal; c) penugasan dosen senior
sebagai pembina pada perguruan tinggi yang membutuhkan pembinaan; d) pertukaran
dosen dan/atau mahasiswa; e) pemanfaatan bersama berbagai sumber daya; f)
pengembangan pusat kajian Pendidikan Islam; g) penerbitan berkala ilmiah; h)
penyelenggaraan seminar bersama; dan/atau i) hal lain yang dianggap perlu. Kerja sama
nonakademik meliputi: a) pendayagunaan aset; b) penggalangan dana; c) jasa dan royalti
hak kekayaan intelektual; dan/ atau d) bentuk lain yang dianggap perlu

2. Kebijakan
Pelaksanaan system Tata Pamong, Tata kelola, dan Kerja sama di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat didasarkan kepada:
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Standar Pendidikan Tinggi;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Teknologi No. 44 tahun 2015 tentang
Standar Pendidikan Nasional;
f. Statuta STIPI Maghfirah
g. Peraturan Ketua nomor 033/PK-STIPI/XII/2020 tentang tata Kelola STIPI
Maghfirah Bina Umat.
h. SK Ketua nomor 003/STIPI/XI/2020 tentang sistem tata pamong dan tata Kelola di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.
i. Standar mutu STIPI Maghfirah tahun 2020
j. Pedoman Kerjasama di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar

a. Strategi pencapaian standar mutu tata kelola, tata pamong dan Kerjasama
1) Merumuskan standar mutu tata pamong, tata kelola, dan Kerjasama di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat dengan memperhatikan indikator-
indikator yang melampaui SN DIKTI
2) Mensosialisasikan standar mutu kepada seluruh civitas akademika
3) Melakukan monitoring evaluasi pedoman dan tata aturan secara berkala
4) Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kesesuaian kinerja dari masing-
masing unit dalam struktur organisasi tersebut
5) Meningkatkan implementasi kerjasama yang relevan dengan perkembangan
35
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
program, studi
6) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kerjasama
7) Memberikan kebijakan terhadap peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga
kependidikan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja
8) Melakukan banchmarking dalam bidang penjaminan mutu dengan perguruan
tinggi yang memiliki kualitas yang lebih baik

b. Sumber daya yang dialokasikan


Sumber daya yang dialokasikan dalam pencapaian kinerja tata pamong, tata
kelola, dan kerjasama dapat dijelaskan dalam table berikut:
Jenis Sumber
No Deskripsi
Daya
Sumber Daya 1. Pimpinan dengan karakteristik yang kuat
Manusia 2. Kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan yang
1 relevan dengan tupoksi
3. Peningkatan kompetensi SDM yang dilakukan secara
terprogram
Kebijakan Adanya kebijakan institusi yang tertuang dalam dokumen
2 Institusi formal yang berkaitan dengan tata pamong, tata kelola,
penjaminan mutu, dan Kerjasama.
Sarana dan Ketersediaan sarana dan prasarana di lingkungan STIPI
3 Prasarana Maghfirah Bina Umat baik untuk kegiatan akademik maupun
non akademik
Pendanaan Pendanaan yang digunakan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat
4
bersumber dari perguruan tinggi, mahasiswa, dan kemitraan

c. Mekanisme control
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat melalui penjaminan
mutu yang dilakukan secara berkala. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa
seluruh standar yang ditetapkan berkaitan dengan kinerja tata pamong, tata kelola, dan
kerjasama dapat dicapai secara maksimal. Sebaliknya, jika indicator kinerja tersebut
belum tercapai maka dapat diketahui penyebab dan akar masalah yang ada sehingga
dapat segera diperbaiki.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Tata Pamong dan Tata Kelola
Sistem tata pamong dan tata di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat
didasarkan pada Pedoman Tata Pamong dan Kelola tahun 2020. Upaya yang dilakukan
oleh STIPI Maghfirah Bina Umat dalam menjamin terlaksananya system tata pamong
yang baik serta berjalan efektif dan efisien adalah dengan menetapkan struktur
organisasi yang dilengkapi dengan tupoksi secara jelas. Struktur organisasi tersebut
tertuang dalam SK tentang struktur organisasi STIPI Maghfirah Bina Umat tahun 2020.
Berdasarkan surat keputusan tersebut disebutkan bahwa struktur organisasi STIPI
Maghfirah Bina Umat terdiri atas :
1. Dewan Pembina
2. Senat
3. Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat;
36
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
4. Wakil Ketua 1 (WK 1) adalah Wakil Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Akademik;
5. Wakil Ketua 2 (WK 2) adalah Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Keuangan dan
Pengelolaan Sumberdaya;
6. Ketua Program Studi;
7. Badan Penjaminan Mutu dan Pengambangan (LPM);
8. Sekretaris
9. Administrasi

Seluruh organ dalam struktur organisasi tersebut mempunyai tugas pokok dan fungsi
yang sangat jelas sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Pedoman Uraian Tugas
No Unsur Tugas Pokok dan Fungsi
1 Ketua Tugas:
1. Menterjemahkan visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI ke dalam
rencana strategis STIPI;
2. Menetapkan kebijakan mutu berdasar rencana strategis,
evaluasi diri dan analisis lingkungan;
3. Menyusun rencana mutu STIPI;
4. Menjamin implementasi penguatan keislaman
5. Membangun corporate image melalui pengembangan
kerjasama dengan
6. stakeholders dalam dan luar negeri;
7. Menciptakan kualitas kehidupan kerja bagi seluruh civitas
akademika yang kondusif;
8. Menetapkan peraturan pelaksanaan berdasar statuta, peraturan
pokok kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
9. Merencanakan tata kelola dan tata kerja organisasi;
10. Menjamin pencapaian kinerja seluruh unit kerja melalui sistem
monitoring dan evaluasi yang tersistem;
11. Membangun budaya organisasi yang mendorong pencapaian
Good College Governance (GCG);
12. Merancang konsep dan program kerjasama serta perangkat
pendukung kerjasama;
13. Mewakili STIPI dalam hubungannya dengan pihak luar;
14. Menyampaikan laporan tahunan kepada BPH

Fungsi:
1. Koordinasi dengan BPH dalam kegiatan perencanaan dan
pengembangan STIPI;
2. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan STIPI yang
berpedoman pada statuta, peraturan pokok kepegawaian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
STIPI;
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang peningkatan kualitas organisasi dan penjaminan mutu;
5. Pembinaan dan pembimbingan semua civitas academika untuk
mencapai visi, misi dan tujuan STIPI;
37
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
6. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan STIPI.
2 Wakil Ketua I Tugas:
1. Membantu Ketua menyusun rencana strategis, rencana mutu
bidang akademik sesuai kebijakan mutu;
2. Menjamin eligibilitas Program Studi di lingkungan STIPI;
3. Mengkoordinasi dan melakukan monitoring penetapan dan
implementasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT)
bidang peningkatan kualitas akademik;
4. Merencanakan standarisasi kurikulum, proses pembelajaran,
dan bahan ajar yang mengarah pada pengembangan Islamisasi
kampus dan pengetahuan;
5. Melakukan pembinaan karir dosen/asisten dosen;
6. Menjamin pengembangan dosen/asisten dosen dalam hal
pengembangan diri dan kinerja;
7. Melakukan monitoring dan pengembangan Tridharma
Perguruan Tinggi sesuai kebutuhan;
8. Mengkoordinasikan dan menegakkan kode etik dosen/asisten
dosen;
9. Mengembangkan kerjasama bidang akademik dengan pihak
luar;
10. Mengembangkan sistem informasi bidang akademik yang
mendorong kelancaran proses pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

Fungsi:
1. Koordinasi perumusan kebijakan di bidang akademik;
2. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang
akademik;
3. Memimpin pelaksanaan manajemen bidang akademik;
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang peningkatan kualitas akademik;
5. Pembinaan dosen/asisten dosen dalam karir dan kinerja;
6. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang akademik.
3 Wakil Ketua II Tugas:
1. Membantu Ketua menyusun rencana strategis, rencana mutu
bidang kemahasiswaan, alumni dan pembinaan kader sesuai
kebijakan mutu;
2. Membantu Ketua menyusun strategi pembinaan kader dalam
rangka menjamin ketersediaan SDM yang profesional-qur'ani;
3. Mengkoordinasikan dan melakukan monitoring penetapan dan
implementasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT)
bidang kemahasiswaan, alumni dan pembinaan kader;
4. Melakukan monitoring dan implementasi sistem seleksi
penerimaan calon mahasiswa dan menyediakan sistem
rekrutmennya;
5. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler: pengabdian,
organisasi mahasiswa, workshop dan kegiatan lainnya untuk
pengembangan diri mahasiswa dan pembinaan kader;
38
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
6. Mengembangkan soft skill dan karir mahasiswa serta lulusan
(continuing education);
7. Membina jaringan kerjasama alumni dan melaksanakan tracer
study;
8. Membantu Ketua menyusun strategi pengembangan SDM
(dosen/asisten dosen, pegawai non edukatif, pejabat struktural)
dalam rangka menjamin ketersediaan SDM yang berkualitas;
9. Menetapkan dan mengembangkan strategi peningkatan
pendapatan STIPI (incoming generating);
10. Mengkoordinasikan dan melakukan monitoring penetapan
dan implementasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan
(RKAT) bidang pengelolaan sumberdaya;
11. Menjamin optimalisasi dan efisiensi pemanfaatan aset dan
sumberdaya;
12. Membantu Ketua menyusun kebijakan distribusi anggaran
tahunan;
13. Merencanakan program dan distribusi anggaran;
14. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan
keuangan serta penggunaan anggaran;
15. Membantu Ketua merencanakan tata kelola dan tata kerja
organisasi;
16. Menjamin pengembangan iklim kerja yang mendorong
kinerja seluruh komponen berdasar nilai-nilai organisasi;
17. Menjamin implementasi pengelolaan SDM, dan
sumberdaya pendukung organisasi sesuai peraturan yang
ditetapkan;
18. Mengembangkan sistem informasi bidang pengelolaan
sumberdaya yang mendorong kelancaran proses pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Fungsi:
1. Koordinasi perumusan kebijakan di bidang pengembangan
Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan Pembinaan alumni;
2. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan
Pembinaan alumni;
3. Memimpin pelaksanaan manajemen bidang pengembangan
Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan Pembinaan alumni
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang pengembangan Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan
Pembinaan alumni;
5. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pengembangan
Kemahasiswaan, Pemberdayaan dan Pembinaan alumni.
6. Koordinasi perumusan kebijakan di bidang pengelolaan
sumberdaya;
7. Koordinasi dan pengendalian pelaksanaan kebijakan di
bidang pengelolaan sumberdaya;
8. Memimpin pelaksanaan manajemen bidang pengelolaan
39
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
sumberdaya;
9. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
bidang pengelolaan sumberdaya;
10. Pembinaan pegawai non edukatif dalam karir dan kinerja;
11. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pengelolaan
sumberdaya.
4 Ketua Prodi Tugas:
1. Merencanakan dan melaksanakan sistem administrasi
perkantoran dan layanan persuratan di tingkat Program Studi.
2. Menyusun program kerja dan anggaran sekretariat Program
Studi setiap tahun.
3. Mengembangkan dan mengelola sistem administrasi
perkantoran dan persuratan di tingkat program studi.
4. Mewakili Program Studi dalam hubungannya dengan pihak luar.
5. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan
stakeholder.
6. Melakukan koordinasi secara rutin dengan staf di tingkat unit
kerja.
7. Menyusun surat permohonan pencairan dana (SPP) dan surat
pertanggungjawaban (SPJ) keuangan.
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahun.
9. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program kerja secara keseluruhan.
10. Melakukan pengarsipan dokumen

Fungsi:
1. Memimpin administrasi perkantoran dan layanan persuratan di
tingkat Program Studi.
2. Konsultasi dengan Ketua Prodi dalam menyusun program kerja
dan anggaran sekretariat Program Studi setiap tahun.
3. Koordinasi secara rutin dengan Koordinator di tingkat Prodi
maupun unit kerja.
4. Pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
program kerja secara keseluruhan.
1. Pengelolaan pengarsipan dokumen.
5 LPM Tugas:
1. Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran LPM sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI;
2. Menyusun Renstra LPM berdasarkan Renstra STIPI;
3. Menyusun rencana program kerja dan anggaran LPM STIPI;
4. Bertanggung jawab terhadap realisasi program kerja dan
melakukan evaluasi serta tindaklanjut hasil evaluasi program
kerja LPM STIPI;
5. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab terhadap
perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan tindak
lanjut penerapan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan STIPI
Maghfirah mencakup Penyusunan dokumen/ perencanaan,
pelatihan Sistem Penjaminan Mutu, Audit Mutu Internal, dan
40
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Pengukuran Kinerja Mutu;
6. Melaporkan kepada Ketua tentang implementasi dan
pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan STIPI
Maghfirah, berikut hasil pengukuran dan evaluasinya agar
upaya tindak lanjut dapat ditentukan dan dilaksanakan pada
waktunya;

Fungsi:
1. Konsultasi dengan Ketua dalam kegiatan penjaminan mutu dan
pengembangan Prodi;
2. Memimpin pelaksanaan manajemen LPM untuk mencapai visi,
misi, tujuan, sasaran dan renstra LPM;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
penjaminan mutu di tingkat STIPI dan Prodi;
4. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
LPM;
1. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan LPM.
6 LPPM Tugas:
1. Menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran LP2M sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI;
2. Menyusun Renstra LP2M berdasarkan Renstra STIPI;
3. Menyusun rencana program kerja dan anggaran LP2M setiap
tahun;
4. Bertanggung jawab terhadap realisasi program kerja dan
melakukan evaluasi serta tindaklanjut hasil evaluasi program
kerja LP2M;
5. Menyusun tata pamong/tata kelola penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
6. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan
pendidikan & penelitian, pengabdian masyarakat dan
pengembangan pusat studi.
7. Mengelola publikasi karya ilmiah dosen (jurnal, prosiding, buku
ISBN, poster dan lain-lain).
8. Mengurus pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), paten
atau penghargaan nasional/internasional terhadap karya dosen
maupun institusi STIPI.
9. Melakukan Kerjasama dengan pihak internal dan eksternal
dalam rangka pengembangan penelitian, pengabdian
masyarakat dan pengembangan pusat studi.
10. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu penelitian,
pengabdian masyarakat dan pengembangan pusat studi di
tingkat STIPI.
11. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang mendukung
pengembangan alternatif model penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
12. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi manajemen
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
13. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan
41
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
stakeholders.
14. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahun.
15. Melakukan pengarsipan dokumen penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah dosen.

Fungsi:
1. Konsultasi dengan Wakil Ketua I dalam kegiatan pelaksanaan
tugas;
2. Memimpin pelaksanaan manajemen LP2M untuk mencapai visi,
misi, tujuan, sasaran dan renstra LP2M;
3. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan
tugas staf di tingkat LP2M;
4. Pengawasan atas pelaksanaan semua tugas di lingkungan
LP2M;
5. Koordinasi dengan Ketua Prodi/Kepala/Koordinator Unit Kerja;
5. Monitoring dan evaluasi semua kegiatan di lingkungan LP2M.

Perwujudan good governance


Implementasi system tata pamong yang mencakup 5 pilar di lingkungan STIPI
Maghfirah Bina Umat dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kredibilitas
Kredibel tercermin dalam pemilihan Ketua maupun struktural yang berada
di bawahnya, yang dipilih berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tertera dalam
Peraturan Yayasan dan Statuta STIPI Maghfirah Bina Umat tentang
Pengangkatan dan Masa Jabatan Ketua, Wakil Ketua Sekolah Tinggi, Kaprodi
dan Sekprodi. Begitu juga dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing
struktural yang telah tertera dan tergambar jelas dalam Buku Peraturan
Kepegawaian yang diterbitkan oleh Yayasan Maghfirah Bina Umat sebagai
pedoman bagi pegawai untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
b. Transparansi
Prinsip transparansi dalam tata kelola tercermin pada penyusunan program
kerja berbasis anggaran dari masing-masing prodi yang kemudian dituangkan
dalam bentuk Rencana Operasional (RENOP) tahunan dan Rencana Anggaran
Pembiayaan dan Belanja (RAPB) Sekolah Tinggi yang disetujui oleh Senat
Sekolah Tinggi untuk kemudian dibahas dan diputuskan pada acara
Musyawarah Kerja Sekolah Tinggi pada tiap tahunnya. Terlibat dalam
penyusunan anggaran, seluruh unsur struktural di lingkungan STIPI Maghfirah
Bina Umat dan membuka kesempatan bagi struktural untuk memberikan
masukan maupun kritik terkait penggunaan anggaran.
Tujuan dari dilaksanakannya Musyawarah Kerja adalah untuk menyusun
program kerja dan kegiatan disetiap unit organisasi hingga pendanaannya.
Selanjutnya, hasil Muker ini dijadikan pedoman oleh setiap unit organisasi dalam
melaksanakan kegiatannya, dan dapat dikontrol pelaksanaannya setiap saat
oleh unit-unit organisasi yang ada di STIPI Maghfirah Bina Umat.
Para pimpinan selalu melakukan musyawarah dan koordinasi dengan
Yayasan, Dewan Pembina dan pihak-pihak terkait sebelum mengambil
keputusan. Hal ini merupakan manifestasi dari kebersamaan dan pemberian
ruang yang besar bagi keterlibatan para pihak bagi penciptaan suasana
42
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
transparansi di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.
Transparansi juga dapat dilihat pada manajemen informasi dan pola
komunikasi yang telah berlangsung dengan baik di lingkungan kampus
Maghfirah, baik melalui agenda rapat rutin maupun dalam pertemuan-pertemuan
informal di dalam kampus
c. Akuntabilitas
Aspek akuntabilitas ini penting untuk memastikan apakah input, output,
process maupun outcome telah berjalan sebagaimana yang diharapkan melalui
sasaran program yang terukur dan realistis. Pihak Sekolah Tinggi juga
menyusun laporan kinerja tahunan yang dipertanggungjawabkan dalam Rapat
Tahunan yang dihadiri seluruh stakeholder. Akuntabilitas diukur dari
pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Tanggung Jawab
pelaksanaan kegiatan ditunjukkan dengan adanya laporan hasil program kerja
yang berisi tentang penggunaan anggaran dalam kegiatan dan hasil yang
dicapai dari kegiatan yang dilangsungkan.
Sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester, STIPI Maghfirah
Bina Umat mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan
pelaksanaan akademik dalam rapat yang dihadiri oleh tenaga pengajar dan
tenaga administrasi. Evaluasi kinerja melibatkan berbagai unsur struktural,
dosen, tenaga kependidikan dan unsur mahasiswa. Selain itu, secara berkala
penjaminan mutu (lembaga penjaminan Mutu/LPM) atas permintaan Ketua
mengadakan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) pada kinerja akademik
program studi, khususnya menyangkut Sistem Penjaminan Mutu Akademik
(SPMA). Hal ini selaras dengan aturan yang mengharuskan adanya laporan
pertanggung jawabannya (LPJ) pada setiap kegiatan baik kepada Pimpinan
maupun kepada Yayasan dan Dewan Pembina.
d. Tanggung Jawab
Setiap insan civitas akademika di STIPI Maghfirah Bina Umat dituntut
untuk bertanggungjawab sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Rapat pimpinan menjadi mekanisme untuk sosialisasi kebijakan,
tanggungjawab dan tugas pokok fungsi masing-masing unit kerja. Ketua dan
para Wakil Ketua bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas secara
berkesinambungan. Sistem pendelegasian wewenang saat adanya halangan
pada Ketua atau Puket atau Ketua Prodi adalah untuk menjaga agar
pelaksanaan tugas terus terjaga dan tidak berhenti.
e. Berkeadilan
Adapun untuk penerapan prinsip-prinsip keadilan tercermin dalam seleksi
penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan secara adil melalui mekanisme
penerimaan jalur beasiswa maupun mandiri. Pemberian penghargaan kepada
civitas akademika – dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa - bertujuan
untuk meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada di STIPI
Maghfirah Bina Umat. Pihak STIPI Maghfirah Bina Umat juga terus melakukan
pembinaan berupa teguran maupun sanksi bagi civitas akademik dan para
karyawan terbukti melanggar norma, etika maupun peraturan kepegawaian
yang telah ditetapkan.
Manajamen informasi dan pelaksanaan administrasi dilaksanakan secara
terpusat yang dikelola oleh tim operator Sistem manajemen dan Informasi yang
dikoordinir oleh seorang Sekretaris Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat.

43
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
b) Kepemimpinan
Efektivitas pola kepemimpinan di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Kepemimpinan operasional
a. Pimpinan dapat mengkoordinasikan dan mengarahkan setiap kegiatan
akademik dan nonakademik sesuai dengan aturan yang berlaku
b. menyampaikan permasalahan melalui rapat rutin yang dilakukan minimal
setiap semester menjelang perkuliahan dimulai
c. Pimpinan mampun dalam mengejawantahkan visi, misi, tujuan, strategi
pencapaian, pimpinan melaksanakan aktivitas tridharma perguruan tinggi
sesuai RIP dan Renstra
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pada proses pembelajaran yang
dilaksanakan pada setiap akhir semester, pelayanan akademik dan monitoring
evaluasi terhadap sarana dan prasarana di lingkungan STIPI Maghfirah Bina
Umat.
e. Melaksanakan stadium general (Kuliah Umum) dan workshop dengan
intensitas setiap semester sebagai upaya dalam peningkatan mutu
penyelenggaraan tri dharma di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.

2. Kepemimpinan organisasional
Karakteristik kepemiminan organisasional di lingkungan STIPI Maghfirah
Bina Umat ditunjukkan dengan adanya Pedoman Sistem Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK) dan Pedoman Uraian Tugas Pokok dan Fungsi yang dijadikan
sebagai dasar dalam bekerja. Hal tersebut memungkinkan bahwa seluruh unit
atau bagian dalam struktur organisasi bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-
masing. Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat dalam hal ini berperan dalam
memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh unit/bagian untuk menjalankan
tugas pokok dan fungsinya secara maksimal

3. Kepemimpinan publik
Kepemimpinan publik merupakan sisi lain dari peran kepemimpinan para
civitas akademika STIPI Maghfirah Bina Umat di tengah-tengah masyarakat.
Peran ini merupakan cerminan pengakuan publik atas kredibilitas civitas
akademika STIPI Maghfirah Bina Umat. Pencapaian kepemimpinan public dapat
terlihat dalam keterlibatan Pimpinan STIPI Maghfirah Bina Umat sebagai CEO
Maghfirah Travel, Penulis di Maghfirah Pustaka dan Pendiri dan Pembina
Ikatan DAI Indonesia.
Selain karakteristik kepemimpinan sebagaimana yang telah diuraikan di
atas, secara umum kapabilitas pimpinan STIPI Maghfirah Bina Umat telah
mencakup aspek: perencanaan, pengorganisasian, penempatan personel,
pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, dan pelaporan yang menjadi dasar
tindak lanjut.

c) Pengelolaan
1) Ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan
operasional perguruan tinggi yang meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading), dan pengawasan (controlling).
44
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
2) Ketersediaan dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup aspek: a)
pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan,
c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan
Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama.
3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi kebijakan dan pedoman
pengelolaan aspek: a) pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan
otonomi keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g)
Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j)
Kerjasama.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan
penetapan terhadap rencana strategis (yang mencakup perencanaan finansial
dan sumber daya, pengelolaan dan pengendalian risiko, kepatuhan
terhadap peraturan, konflik kepentingan, pelaporan dan audit).

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional


Keterlaksanaan system pengelolaan fungsional dan operasional di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat dibuktikan dengan dokumen sahih berikut:
a. Perencanaan (planning)
1) Renstra STIPI Maghfirah Bina Umat tahun 2019 – 2024
2) Program kerja tahunan sekolah tinggi dan program studi
3) Bidang pendidikan, adanya system perencanaan ditunjukan dengan adanya
kalender akademik dan RPS
4) Bidang penelitian dan PKM, perencanaan ditunjukan dengan adanya
Renstra penelitian, roadmap penelitian dan PKM serta proposal penelitian
dan PKM
b. Pengorganisasian (organizing)
Adanya Pembentukan kepanitian dalam kegiatan akademik dan non
akademik yang dilakukan secara konsisten seperti SK Ketua nomor
028/SK/STIPI/X/2021 tentang Penetapan Panitia PMB, SK Ketua no
031/SK/STIPI/XI/2021. tentang penetapan panitia UAS dan SK Ketua nomor
036/SK/STIPI/XI/2021 tentang penetapan tim evaluasi dan pengembangan
kurikulum.
c. Penempatan personil (staffing), ditunjukan dengan adanya dokumen berupa
SK pengangkatan seluruh unit kerja dan embaga di lingkungan STIPI Maghfirah
Bina Umat, seperti SK Pengangkatan Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi,
LPMI dan LPPM
d. Pengarahan (leading), ditunjukan dengan adanya dokumen-dokumen tentang
rapat rutin pimpinan dan seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat, baik dalam pembahasan bidang akademik
maupun non akademik. Selain pengarahan langsung yang dilakukan oleh
pimpinan, mekanisme leading juga dilaksanakan dengan memfasilitasi tenaga
kependidikan untuk mendapatkan program pelatihan yang relevan dengan
tupoksinya di luar kampus, salah satu contoh koordinasi dan pengarahan yang
dilakukan di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat sebagaimana yang terlihat
pada gambar berikut:

45
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 2.2
Rapat Koordinasi dan pengarahan dengan pimpinan
e. Pengawasan (controlling), ditunjukan dengan adanya dokumen formal Laporan
Monev Renstra, Laporan AMI dan laporan pertanggung jawab seluruh unit kerja
di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.

d) Sistem Penjaminan Mutu


1) Ketersediaan dokumen formal pengembangan sistem penjaminan mutu
perguruan tinggi.
2) Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal yang fungsional yang paling
tidak termasuk:
a) Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu internal
di perguruan tinggi.
b) Ketersedian dokumen mutu yang dapat mencakup: pernyataan komitmen
mutu, kebijakan mutu, standar mutu, manual mutu dan dokumen lain yang
diperlukan.
c) Ketersediaan rencana implementasi penjaminan mutu yang mencakup:
strategi, kebijakan, pemberdayaan para pemangku kepentingan yang
merupakan bagian dari rencana jangka menengah maupun jangka
panjang.
d) Bukti yang sahih terkait efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu yang
ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindak lanjuti
untuk perbaikan yang berkelanjutan (PPEPP).
e) Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang
terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.
f) Bukti sahih sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi
hasil penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan.
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik pengembangan budaya
mutu di perguruan tinggi.
4) Bukti sahih terkait hasil Sertifikasi/Akreditasi/Audit Eksternal. Bagian ini berisi
hasil analisis data:
a) perolehan sertifikasi/ akreditasi eksternal oleh lembaga internasional atau
nasional bereputasi (Tabel 1.a. LKPT).
b) perolehan akreditasi program studi oleh lembaga akreditasi internasional
bereputasi (Tabel 1.a. LKPT).
c) Pelaksanaan dan hasil audit eksternal keuangan di perguruan tinggi
46
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
(Tabel 1.a. LKPT).
d) Perolehan status terakreditasi seluruh program studi oleh BAN- PT atau
Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) (Tabel 1.b. LKPT).

Implementasi system penjaminan mutu di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat


dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Organ/fungsi pelaksana penjaminan mutu internal
STIPI Maghfirah Bina Umat telah menetapkan Lembaga Penjaminan Mutu Internal
(LPM) berdasarkan SK Ketua nomor 019/SK/STIPI/V/2021 tentang Penetapan
Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.
2. Ketersediaan dokumen mutu
LPM sebagai pelaksana fungsi penjaminan mutu di lingkungan STIPI Maghfirah
Bina Umat dalam melaksanakan tupoksinya telah menyusun dokumen mutu yang
mencakup Kebijakan Mutu, Standar Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu dan Formulir
Mutu. Standar. System penjaminan mutu telah dilaksanakan berdasarkan siklus
Penetapan standar, Pelaksanaan standar, Evaluasi standar, Pengendalian standar
dan Perbaikan berkelanjutan. Terdapat 8 standar pendidikan, 8 standar penelitian, 8
standar pengabdian masyarakat, dan 12 standar profesionalitas. Jumlah dan nama
standar Dikti dalam SPMI STIPI Maghfirah Bina Umat adalah sebagai berikut:
a. Standar Pendidikan b. Standar Penelitian
1) kompetensi lulusan 1) hasil penelitian
2) isi pembelajaran 2) isi penelitian
3) proses pembelajaran
3) proses penelitian
4) penilaian pembelajaran
5) dosen dan tenaga kependidikan 4) penilaian penelitian
6) sarana dan prasarana 5) peneliti
pembelajaran 6) sarana dan prasarana penelitian
7) pengelolaan pembelajaran 7) pengelolaan penelitian pendanaan
8) pembiayaan pembelajaran luaran dan pembiayaan penelitian
mahasiswa
c. Standar Pengabdian Kepada d. Standar Tata Kelola dan Profesionalitas
Masyarakat 1) visi, misi, tujuan, sasaran
1) hasil pengabdian kepada 2) tata pamong
masyarakat 3) penjaminan mutu
2) isi pengabdian kepada masyarakat 4) penerimaan mahasiswa baru
3) proses pengabdian kepada 5) promosi
masyarakat 6) layanan kemahasiswaan
4) penilaian pengabdian kepada 7) kegiatan kemahasiswaan
masyarakat 8) pengelolaan alumni
5) pelaksana pengabdian kepada 9) sistem informasi
masyarakat 10) pengelolaan sumberdaya manusia
6) sarana dan prasarana pengabdian 11) kerja sama
kepada masyarakat 12) Standar Kepengasuhan di Asrama
7) pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat
8) pendanaan dan pembiayaan
pengabdian kepada masyarakat

3. Bukti sahih pelaksanaan siklus PPEPP


Mengacu pada Pedoman SPM Dikti maka manejemen SPMI dilakukan melalui
penetapan (P), pelaksanaan (P), evaluasi (E), pengendalian (P), dan peningkatan (P)
terhadap Standar Pendidikan Tinggi (SPT), atau dikenal sebagai siklus PPEPP
47
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
terhadap standar sebagaimana yang terdapat dalam gambar di bawah ini:

Gambar 2.2
Penjaminan Mutu Siklus PPEPP

a. Penetapan standar
Penetapan standar mutu dilaksanakan dokumen perumusan standar mutu
dan pengesahan standar melalui pembentukan Tim ad hoc yang diberi
kewenangan oleh Ketua untuk merumuskan Standar Dikti atau menyusun
Dokumen Mutu. Tim ad hoc terdiri atas Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah
Tinggi sebagai koordinator, Program Studi dan unit kerja.
b. Pelaksanaan standar
Seluruh sivitas akademika STIPI Maghfirah Bina Umat menjalankan setiap
standar yang dirumuskan dan ditetapkan sampai terpenuhinya Standar SPMI.
Oleh karena itu dalam perumusan Standar Dikti tercantum pihak yang
melaksanakan Standar SPMI dan bagaimana pelaksanaan standar tersebut.
Pihak yang melaksanakan Standar Dikti (Audience) melibatkan seluruh sivitas
akademika STIPI Maghfirah Bina Umat dari mulai pimpinan perguruan tinggi
(Ketua dan PembantuKetua, Kepala Unit, Ketua Program Studi, Dosen, Tenaga
Kependidikan dan mahasiswa. Untuk pelaksanaan Standar Dikti, dirumuskan
juga manual pelaksanaan standar sejumlah standar yang dibuat, SOP dan
formulir-formulir yang telah dibakukan.
c. Evaluasi standar
Evaluasi pelaksanaan standar Dikti dilakukan dengan mengadakan
evaluasi secara periodik melalui audit mutu internal, yang menganalisis hasil
pencapaian standar dari tingkat universitas hingga Program Studi sampai unit
kerja setingkat kepala biro/UPT. Evaluasi dilakukan oleh audit internal baik
secara bulanan, tri wulan, semester dan tahunan, sesuai dengan urgensinya.
Evaluasi pelaksanaan setiap standar diatur pada manual evaluasi dan
pelaksanaanya harus sesuai dengan SOP Audit Mutu Internal. Monitoring
pelaksanaan standar dilakukan oleh LPM bekerjasama dengan program studi.
d. Pengendalian standar
Tahap pengendalian dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang
menyebabkan tidak tercapainya standar dikti yang telah disepakati. Pada tahap
ini, diperlukan komunikasi terbuka antara pihak yang melaksanakan kinerja
dengan pihak yang melakukan pengendalian (asesor audit mutu internal).
Pengendalian dilakukan secara periodik sesuai dengan periode evaluasi.
Pelaksanaan pengendalian pada berbagai standar tertera pada Manual
48
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Pengendalian.
e. Perbaikan berkelanjutan
Peningkatan standar Dikti dilakukan secara periodik agar terwujud
perbaikan secara terus menerus. Peningkatan target pencapaian standar
dilakukan setidaknya setahun sekali dengan kesepakatan pihak terkait.
Peningkatan standar diatur pada manual peningkatan

4. Eksternal Benchmarking
Upaya peningkatan mutu Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) telah dilaksanakan
dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah melalui eksternal benchmarking ke
IAI Bunga Bangsa Cirebon yang dilakukan pada Desember 2020. Kegiatan eksternal
benchmarking tersebut focus dalam peningkatan standar mutu dan kualitas Audit
Mutu Internal.
a. Kerjasama
1) Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan prosedur pengembangan
jejaring dan kemitraan (dalam dan luar negeri), dan monitoring dan evaluasi
kepuasan mitra kerjasama.
2) Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan jejaring dan kemitraan
yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan strategis institusi.
3) Ketersediaan data jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan kerjasama.
4) Ketersediaan bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan,
tingkat kepuasan kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen
yang sahih, serta upaya perbaikan mutu jejaring dan kemitraan untuk
menjamin ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.
5) Bukti sahih kerjasama tridharma yang dilengkapi dengan hasil analisis data
terkait manfaat kerjasama bagi perguruan tinggi (Tabel 1.c. LKPT).

STIPI Maghfirah Bina Umat telah menjalin kemitraan dengan berbagai


instansi baik dalam maupun luar negeri sebagai upaya dalam peningkatan kinerja
tri dharma dan fasilitas pendukung. Salah satu Kerjasama yang dengan Lembaga
luar negeri adalah Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Kerjasama dilakukan
dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam. Hasil yang dicapai adalah
adalah adanya perubahan struktur kurikulum dan adanya tenaga pendidik yang
merupakan lulusan dari Universitas Islam Madinah yaitu Dr. Read Ahmad Deab.
Sedangkan untuk fasilitas pendukung yang merupakan hasil dari Kerjasama adalah
pembangunan Gedung asrama yang diperoleh dari hibah (donator) sebagaimana
yang terdapat dalam gambar di bawah ini.

49
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 2.3
Asrama Mahasiswa STIPI Maghfirah
Manfaat dan kepuasan kepada mitra
Pengukuran kepuasan terhadap mitra dilakukan dengan penyebaran
kuisioner yang dilakukan setiap tahun. Hal ini tertuang dalam SK Ketua tentang
pengukuran kepuasan terhadap mitra. Secara umum tujuan dilaksanakannya
pengukuran kepuasan terhadap mitra adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui umpan balik dari universitas dalam dan luar negeri yang
merupakan mitra STIPI Maghfirah Bina Umat;
2) Untuk mengetahui prosentase dan level kepuasan mitra dalam menjalin
kerjasama dengan STIPI Maghfirah Bina Umat;
3) Untuk memberikan gambaran perbaikan yang dapat dilaksanakan oleh STIPI
Maghfirah Bina Umat dalam pembangunan jejaring nasional maupun
internasional

Menjamin keberlanjutan Kerjasama


Melalui pengukuran kepuasan yang dilakukan oleh STIPI Maghfirah Bina
Umat sebagaimana yang diuraikan pada butir sebelumnya juga memberikan
gambaran terhadap tingkat kepuasan pelaksanaan kerjasama. Berdasarkan hasil
tersebut, STIPI Maghfirah Bina Umat dapat melakukan perbaikan-perbaikan, baik
dalam hal layanan terhadap mitra maupun berkaitan dengan ketepatan
pelaksanaan Kerjasama sesuai dengan MOU. Selain melalui pengukuran
kepuasan Kerjasama, STIPI Maghfirah Bina Umat terus melakukan
pengembangan jejaring baik pada Lembaga dalam negeri maupun luar negeri
untuk menjamin keberlanjutan Kerjasama.
Hasil analisis terhadap data Kerjasama Secara umum Kerjasama yang
dilakukan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat focus dalam peningkatan mutu
penyelenggaraan tri dharma. Sampai dengan saat ini, STIPI Maghfirah Bina Umat
telah menjalin Kerjasama dengan 12 lembaga baik dalam negeri maupun luar
negeri sebagaimana yang telah dituliskan dalam dokumen LKPS table 1

5. Indikator Kinerja Tambahan


STIPI Maghfirah Bina Umat telah menetapkan standar mutu sebagaimana yang
mengacu pada Permenristek DIKTI nomor 44 tahun 2015 serta standar tambahan
sebagai upaya untuk melampaui SN DIKTI. Salah satu standar mutu yang
merupakan ciri khas dari STIPI Maghfirah Bina Umat adalah sebagai berikut:
50
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
No Standar Mutu Pernyataan Standar
1 Standar Tata 1. STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki bukti yang sahih
Pamong (dokumen formal kebijakan dan peraturan) guna
menjamin integritas dan kualitas institusi yang
dilaksanakan secara konsisten, efektif dan efisien
2. STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki struktur
organisasi yang dituangkan dalam organigram
lengkap yang terdiri dari unsur yang disesuaikan
dengan kebutuhan penyelenggaraan dan
pengembangan perguruan tinggi yang bermutu, yang
terdiri minimal terdiri dari :
a. Pimpinan Sekolah Tinggi
b. Senat perguruan tinggi/senat akademik
c. Satuan pengawasan
d. Dewan Pembina
e. Pelaksana kegiatan akademik
f. Pelaksana administrasi, pelayanan dan
pendukung
g. Unit perencana dan pengembangan tridarma.
3. STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki bukti yang sahih
terkait praktik baik perwujudan GUG mencakup
aspek: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, keadilan, dan manajemen risiko
secara konsisten, efektif, dan efisien.
4. STIPI Maghfirah Bina Umat mengumumkan ringkasan
laporan tahunan kepada masyarakat.
5. STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki lembaga yang
sepenuhnya melaksanakan atau fungsi yang berjalan
dalam penegakan kode etik untuk menjamin tata nilai
dan integritas secara konsisten, efektif, dan efisien.
2 Standar 1. STIPI Maghfirah Bina Umat menyelenggarakan kerja
Kerjasama sama dengan lembaga pemerintah, dan swasta baik
tingkat nasional maupun internasional.
2. Penyelenggaraan kerja sama dikoordinasikan di
sekolah tinggi
3. Pelaksanaan kerja sama dapat dilakukan oleh
sekolah tinggi dan Program Studi, maupun unit kerja
lainnya di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat
4. Kerja sama harus dilaksanakan untuk:
a. mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh
STIPI Maghfirah
b. meningkatkan kinerja Jurusan, Program Studi,
maupun unit kerja lainnya di lingkungan STIPI
Maghfirah Bina Umat.
c. menyediakan akses bagi tenaga dosen dan
tenaga kependidikan untuk dapat
mengembangkan diri.
d. mengembangkan IPTEK bidang manajemen
51
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pendidikan Islam
5. Kerja sama seharusnya dapat dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan:
a. kontrak manajemen,
b. penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
c. tukar menukar dosen dan/atau mahasiswa dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Kinerja perguruan tinggi harus dapat diukur dengan cara yang tepat agar
dapat dianalisis dan dievaluasi sehingga dapat dilakukan tindak lanjut yang tepat
guna meningkatkan kinerja pada periode selanjutnya. Evaluasi capaian kinerja
seluruh unit tahun 2020 telah dilakukan menunjukkan pada hasil pencapaian
Indikator Kinerja bidang Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama adalah sebagai
berikut:
1. Analisis ketercapaian STIPI Maghfirah Bina Umat dan Prodi aspek tata kelola,
tata pamong dan kerjasama
a. Tersedianya bukti sahih tentang pelaksanaan sistem tata pamong yang
kredible, akuntabel, adil, transparan, adil dan bertanggung jawab
b. Tersedianya bukti pelaksanaan karakteristik kepemimpinan yang
mencakup kepemimpinan operasional, organisasi dan kepemimpinan
publik
c. Tersedianya bukti sahih keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan
operasional di tingkat UPPS yang meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing),
pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling).
d. Tersedianya seluruh dokumen mutu yang mencakup kebijakan mutu,
standar mutu, manual mutu, prosedur mutu dan formular mutu;
e. Tersedianya bukti Kerjasama dengan Lembaga dalam negeri dan luar
negeri dalam kegiatan peningkatan mutu penyelenggaraan tri dharma
f. Terlaksananya kegiatan pengukuran kepuasan terhadap mitra
2. Faktor pendukung
a. Ketersediaan seluruh kebijakan yang berkaitan dengan tata pamong, tata
Kelola dan kerjasama
b. Adanya tenaga kependidikan yang berasal dari luar negeri sehingga dapat
mempermudah dalam pengembangan jejaring/kemitraan dengan Lembaga
luar negeri
c. Terlaksananya kegiatan benchmark dengan beberapa perguruan tinggi
dalam negeri dan luar negeri sebagai upaya peningkatan mutu
penyelenggaraan tri dharma
d. Terlaksananya rapat rutin pimpinan dan seluruh civitas akademika sebagai
upaya untuk menjamin layanan yang diberikan kepada mahasiswa telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
e. Sistem reward dan punishment telah berjalan sesuai dengan pedoman, hal
ini mendorong seluruh tenaga kependidikan dalam meningkatkan kinerja
3. Faktor penghambat
a. Masih adanya ketergantungan dari keberadaan pimpinan sekolah tinggi
52
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
b. STIPI Maghfirah Bina Umat baru berdiri pada Maret 2020, sehingga belum
seluruh aturan yang telah ditetapkan telah diimplementasikan secara ideal
c. Adanya beberapa indicator kinerja yang belum tercapai
4. Rencana tindaklanjut
a. Meningkatkan mutu instrument audit mutu internal
b. Melakukan benchmarking ke perguruan tinggi yang lebih mapan sebagai
upaya dalam peningkatan kualitas penjaminan mutu
c. Mempercepat proses setifikasi ISO
d. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan
indicator capaian yang telah ditetapkan tercapai secara optimal

7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama


Berisi deskripsi dan bukti yang sahih sistem penjaminan mutu tata pamong, tata
kelola dan kerjasama yang ditetapkan, dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan
dikendalikan, serta dilakukan upaya peningkatan sesuai dengan siklus PPEPP.

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIPI Maghfirah Bina Umat telah


melakukan system penjaminan mutu dengan mengimplementasi siklus PPEPP
pada semua aspek, termasuk aspek tata pamong dan Kerjasama. Pelaksanaan
penjaminan mutu pada aspek tata pamong dan Kerjasama dapat dijelaskan sebagai
berikut
1. Penetapan standar, STIPI Maghfirah Bina Umat melalui SK Ketua telah
menetapkan standar mutu tata pamong dan Kerjasama. Standar mutu yang
telah ditetapkan kemudian disosialisasikan kepada civitas akademik untuk
diketahui dan dilaksanakan
2. Pelaksanaan standar, bukti pelaksanaan standar mutu tata pamong dan
Kerjasama yang telah ditetapkan diantaranya adalah:
a. Adanya pedoman tentang tata pamong dan Kerjasama
b. Adanya dokumen formal tentang struktur organisasi yang dilengkapi
dengan tupoksi yang jelas
c. Adanya kemitraan dengan Lembaga dalam dan luar negeri yang relevan
dengan pengembangan program studi
d. Terlaksananya pengukuran kepuasan mitra
3. Evaluasi standar, dilakukam dalam kegiatan monev dan audit mutu internal.
Hasil dari audit mutu internal tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan
perbaikan.
4. Pengendalian standar, tahap pengendalian dilakukan untuk mengidentifikasi
masalah yang menyebabkan tidak tercapainya standar dikti yang telah
disepakati. Pada tahap ini, diperlukan komunikasi terbuka antara pihak yang
melaksanakan kinerja dengan pihak yang melakukan pengendalian (asesor
audit mutu internal). Pengendalian dilakukan secara periodik sesuai dengan
periode evaluasi. Pelaksanaan pengendalian pada berbagai standar tertera
pada Manual Pengendalian.
5. Perbaikan berkelanjutan, peningkatan standar Dikti dilakukan secara periodik
agar terwujud perbaikan secara terus menerus. Peningkatan target pencapaian
standar dilakukan setidaknya setahun sekali dengan kesepakatan pihak terkait.
Peningkatan standar diatur pada manual peningkatan

53
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
8. Kepuasan Pengguna
Pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap para pemangku
kepentingan: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan
mitra yang memenuhi aspek-aspek berikut:
1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan
keputusan, dan
4) tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan
peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem.
5) Review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangku
kepentingan.
6) Hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh para pemangku kepentingan.

Pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan, yang mencakup:


mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, pengguna dan mitra terhadap layanan
manajemen STIPI Maghfirah Bina Umat dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Intrumen kepuasan yang digunakan
a. Mahasiswa, kuesioner kepuasan untuk mahasiswa terhadap layanan
akademik dan Penunjang meliputi:
1) Wujud (Tangible), meliputi penampilan tenaga kependidikan dan fasilitas
ruang layanan akademik.
2) Keandalan (Reliability), meliputi keakuratan data seperti jadwal,
transkrip, KRS, surat keterangan terkait kebutuhan mahasiswa.
3) Daya Tanggap (Responsiveness), meliputi kecepatan tenaga
kependidikan dalam memberikan layanan akademik.
4) Jaminan (Assurance), meliputi pengetahuan tenaga kependidikan dalam
melayani mahasiswa.
5) Empati (Empathy), meliputi empati tenaga kependidikan terhadap
kebutuhan mahasiswa.
6) Sarana dan Prasarana meliputi Kecukupan dan ketersediaan sarana
prasarana meliputi sarana prasarana perkuliahan (belajar mengajar),
praktikum, perpustakaan, lab komputer, kamar mandi/ toilet, keamanan,
kebersihan, dan sarana publik
b. Dosen dan Tenaga Kependidikan
Instrumen pengukuran tingkat kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan adalah Kuesioner Pengukuran Tingkat Kepuasan. Instrumen
kepuasan yang untuk dosen terdiri dari 42 item yang dikelompokkan dalam 5
aspek kepuasan yaitu kepuasan pada pekerjaan/tugas pokok (11 item),
kepuasan kepada Sarana dan Prasarana (11), kepuasan pada pimpinan (5
item), kepuasan pada Hak/kompensasi (10 item), kepuasan pada aspek
kepedulian (3 item), kepuasan pada aspek kerjasama (2) item
c. Mitra
Instrumen pengukuran tingkat kepuasan terhadap mitra adalah
Kuesioner Pengukuran Tingkat Kepuasan. Instrumen kepuasan yang untuk
mitra terdiri dari 10 item pertanyaan, yaitu:
1) Bagaimana dengan Transparansi pengelolaan STIPI Maghfirah?
2) Bagaimana tanggapan saudara terhadap komunikasi yang dijalin dengan
54
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
mitra kerjasama?
3) Bagaimana pendapat anda terhadap kejelasan prosedur kerjasama?
4) Bagaimana tanggapan anda terhadap manfaat yang diterima dari
kerjasama?
5) Bagaimana pendapat anda terhadap kompetensi SDM yang tersedia di
STIPI Maghfirah?
6) Bagaimana tanggapan anda mengenai efektivitas kerjasama dengan
STIPI Maghfirah?
7) Bagaiman tanggapan anda mengenai efiensi pelaksanaan kerjasama
dengan STIPI Maghfirah?
8) Bagaimana tanggapan anda terhadap pedoman kerjasama STIPI
Maghfirah?
9) Bagaimana tingkat kepuasan saudara terhadap kejelasan MoU Kerjsama?
10) Bagaimana menurut anda mengenai hasil kerjasama dengan STIPI
Maghfirah?

2. Waktu pelaksanaan survey dan data yang terekam


Pelaksanaan pengukuran kepuasan terhadap layanan manajemen di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat dengan responden yang mencakup
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, pengguna dan mitra dilakukan secara
konsisten setiap tahun, yaitu akhir semester genap. Survey dilakukan dengan
menyebar kuisioner dalam bentuk google form kepada mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan, pengguna dan mitra.

3. Deksripsi analisis dengan metode yang tepat


Teknik analisis yang digunakan pada survei ini adalah deskriptif statistik
dengan menggunakan performance analysis. Skala pengukuran yang
digunakan adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang. Skala Likert yang digunakan sebagai berikut
(1) Tidak Puas, (2) = Kurang Puas, (3) = Puas dan 4(Sangat Puas)

4. Review hasil pengukuran kepuasan oleh para pemangku kepentingan


Hasil pengukuran para pemangku kepentingan, yang mencakup:
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, pengguna dan mitra terhadap layanan
manajemen STIPI Maghfirah Bina Umat yang dilaksanakan pada Desember
2020 dapat dilihat pada table berikut:
Jumlah Tingkat Kepuasan (%)
No Responden
Responden TP KP P SP
1 Mahasiswa 68 0,00 0,00 30,88 69,12
2 Dosen 6 0,00 0,00 0,00 100,00
3 Tenaga Kependidikan 11 0,00 0,00 27,27 72,73
4 Mitra dan Pengguna 8 0,00 0,00 37,50 62,50
Rata-rata 0,00 0,00 23,91 76,09

Berdasarkan table di atas, terlihat bahwa responden yang terlibat dalam


pengukuran kepuasan manajemen STIPI Maghfirah Bina Umat adalah
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan mitra/pengguna dengan jumlah
keseluruhan adalah 93 responden. Hasil pengukuran menunjukan bahwa dari
55
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
jumlah tersebut 23,91% menyatakan Puas dan 76,09% lainnya menyatakan
Sangat Puas terhadap layana manajemen di lingkungan STIPI Maghfirah Bina
Umat.

5. Publikasi hasil pengukuran kepuasan oleh para pemangku kepentingan


Hasil pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan, yang mencakup:
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, pengguna dan mitra terhadap layanan
manajemen STIPI Maghfirah Bina Umat yang telah dilakukan selanjutnya
disampaikan kepada stakeholder melalui rapat. Mekanisme diseminasi hasil
pengukuan masih dilakukan secara offline. Meskipun demikian, kedepan diseminasi
pengukuran kepuasan tersebut akan dilakukan secara online sehingga dapat
diketahui dan mudah diakses. Hal tersebut karena system informasi yang digunakan
di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat masih dalam proses pengembangan.

6. Tindaklanjut hasil pengukuran


Rencana tindaklanjut dari hasil pengukuran kepuasan layanan manajemen
STIPI Maghfirah Bina Umat adalah sebagai berikut:

No Responden Rencana Tindaklanjut

1 Mahasiswa 1. Peningkatan layanan berbasis online


2. Peningkatan buku referensi yang relevan dengan
program studi dengan tahun terbaru
3. Peningkatan sarana olah raga
4. Pelatihan kompetensi dosen pada aspek
pengembangan media pembelajaran
2 Dosen 1. Peningkatan kualifikasi akademik dosen melalui
program studi lanjut
2. Peningkatan informasi tentag hibah penelitian dan PKM
3. Menetapkan kebijakan tentang perceparan pengajuan
jabatan fungsional dosen
4. Peningkatan kompetensi dosen dalam bidang publikasi
ilmiah internasional
3 Tenaga 1. Peningkatan program reward
Kependidikan 2. Peningkatan program studilanjut S2
3. Peningkatan kompetensi yang relevan dengan
tupoksinya
4 Mitra dan 1. Peningkatan implementasi Kerjasama sesuai dengan
Pengguna yang tertuang dalam MOU
2. Melibatkan mitra Kerjasama dalam kegiatan akademik
dan non akademik, seperti dalam kegiatan workshop
kurikulum, evaluasi visi dan misi, dan lain-lain.

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Tata Pamong, Tata


kelola dan Kerjasama serta Tindak Lanjut

Berdasarkan seluruh ulasan berkaitan dengan pencapaian kinerja STIPI


Maghfirah di bidang tata Kelola, tata pamong dan Kerjasama maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pemosisian

56
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
STIPI Maghfirah Bina Umat telah menetapkan standar mutu tata Kelola,
tata pamong dan kerjasama melalui SK Ketua. Upaya yang dilakukan untuk
menjamin bahwa standar mutu yang telah ditetapkan tersebut tercapai adalah
dengan melakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh LPM. Hasil
monev tersebut menunjukan bahwa masih adanya beberapa indicator yang
belum tercapai. Berdasarkan hal tersebut maka LPM selanjutnya melakukan
analisis penyebab indicator capaian tersbeut belum tercapai. Selanjutnya dari
hasil analisis tersebut, LPM memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan
oleh penanggung jawab. Sedangkan untuk indicator-indikator yang telah
tercapai direkomendasikan untuk mempertahankan indicator tersebut pada
periode berikutnya dan beberapa indicator lainnya direkomendasikan untuk
dilakukan peningkatan.
2. Masalah dan akar masalah
a. Jumlah SDM yang terbatas, sehingga masih adanya rangkap jabatan di
beberapa fungsi organisasi
b. STIPI Maghfirah Bina Umat saat ini baru terdapat 1 (satu) angkatan
sehingga belum terlihat adanya peningkatan
c. Belum sepenuhnya layanan akademik dan non akademik di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat dilakukan secara online termasuk kegiatan
pengukuran kepuasa/survey.
3. Rencana perbaikan dan pengembangan
a. Monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas struktur organisasi
b. Percepatan pengembangan system informasi sehingga layanan di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat dapat dilakukan secara online
c. Peningkatan mutu institusi melalui sertifikasi ISO 90001:2015
d. Benchmark ke perguruan tinggi lain yang lebih mapan, khususnya berkaitan
dengan peningkatan mutu LPMI
Komitmen Tindak Lanjut : Seluruh pengurus STIPI Maghfirah Bina Umat
berkomitmen memberikan treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala
dalam bidang Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama dengan melakukan
perbaikan terus menerus (continuous improvement) dan perbaikan untuk
peningkatan (continuous enhasment) untuk menjadikan STIPI Maghfirah Bina
Umat menjadi Perguruan Tinggi Unggul.

57
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA III MAHASISWA

1. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) memberikan panduan tentang pentingnya peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
Penjaminan mutu hendaknya mencakup semua komponen pendidikan, salah satunya adalah
peserta didik. Umumnya mahasiswa mengacu pada mahasiswa yang telah mendaftar dan
belajar di perguruan tinggi dan universitas tertentu. mahasiswa dari proses pendidikan tinggi
memerlukan opsi penerimaan mahasiswa baru. Sedangkan dalam proses pendidikan,
mahasiswa membutuhkan layanan untuk kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan
kemahasiswaan terbagi menjadi empat bidang yaitu: bidang penalaran, bidang minat, bidang
bakat dan passion, bidang organisasi dan bidang kesejahteraan serta bidang bakti sosial.
Agar diperoleh hasil atau keluaran yang baik maka masukan dan prosesnya juga harus baik.
Dengan pertimbangan tersebut, STIPI Maghfirah Bina Umat telah menetapkan standar mutu
di bidang kemahasiswaan melalui Lembaga Penjaminan Mutu Internal STIPI Maghfirah Bina
Umat yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur bagi pelaksanaan, peningkatan dan
perbaikan mutu kedepan.
Lokasi belajar mahasiswa di desain dengan sedemikian rupa, karena STIPI Maghfirah
Bina Umat ingin membawa mahasiswa belajar berbasis asrama agar lulusannya mencapai
bahkan melampaui standar mutu yang ada. Dibawah ini gambar loksai belajar dan asrama
mahasiswa:

Gambar 3.1
Lokasi Belajar Mahasiswa

Pelaksanaan Lembaga Penjamin Mutu Internal terus melakukan proses self


assesment untuk memastikan bahwa standar kualitas yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan dengan benar. Upaya STIPI Maghfirah Bina Umat untuk mendapatkan
mahasiswa berdasarkan kemampuan yang ditentukan adalah mendapatkan masukan
yang baik dengan menetapkan standar penerimaan mahasiswa baru. Kemudian, proses
berupa layanan mahasiswa mendukung proses tersebut. STIPI Maghfirah Bina Umat
telah menyediakan layanan termasuk layanan akademik dan non-akademik. Rencana
strategis STIPI Maghfirah Bina Umat menjelaskan strategi lain yang diterapkan oleh STIPI
Maghfirah Bina Umat, yaitu:

58
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Penyempurnaan
kurikulum dan profil
Terjalinnya kerjasama lulusan
dalam dan luar negeri

Peningkatan
pendampingan dosen
Meningkatkan kualitas dalam proses kompetisi
pembimbingan, proses ilmiah untuk
pembelajaran, dan peningkatan
layanan akademik
maupun non-akademik prestasi
mahasiswa STIPI
Maghfirah

Peningkatan promosi
STIPI Maghfirah ke seluruh
Indonesia untuk
mempertahankan rasio
peminat

Gambar 3.2
Strategi Bidang Kemahasiswaan

2. Kebijakan
Kegiatan bidang pendidikan di STIPI Maghfirah Bina Umat mengacu pada kebijakan
yang berlandaskan beberapa instrumen peraturan sebagai berikut:

Kebijakan Bidang Pendidikan di STIPI Maghfirah Bina Umat


No Kebijakan Deskripsi
Tentang Mahasiswa dan Alumni, tentang syarat
penerimaan mahasiswa, tentang hak dan kewajiban
1. Statuta STIPI Maghfirah mahasiswa, tentang organisasi kemahasiswaan,
tentang alumni
Sk Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru di
2. STIPI Maghfirah
023/SK/STIPI /XII/2020
SK Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Akademik STIPI Maghfirah
3.
020/SK/STIPI /XII/2020
SK Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Minat Dan Bakat Mahasiswa
4. 027/SK/STIPI /XII/2020 STIPI Maghfirah
SK Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Bimbingan Karir
5. 030/SK/STIPI /XII/2020
SK Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Layanan Kesehatan
6. 025/SK/STIPI /XII/2020
SK Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Beasiswa
7. 028/SK/STIPI /XII/2020 STIPI Maghfirah STIPI Maghfirah
SK Ketua STIPI Maghfirah No. Tentang Pedoman Bimbingan Konseling
8. 031/SK/STIPI /XII/2020 STIPI Maghfirah

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Standar Sistem Seleksi Mahasiswa
59
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
1. Satu jenis. STIPI Maghfirah Bina Umat membentuk panitia seleksi penerimaan
mahasiswa baru dengan merekomendasikan rencana studi kepada panitia penerimaan
mahasiswa baru SK.
2. Tentukan keputusan ketua tentang aturan penerimaan mahasiswa baru dan panduan
penerimaan mahasiswa baru.
3. Semua alat yang diperlukan untuk mempersiapkan mahasiswa baru untuk masuk, seperti
alat promosi, soal tes, sistem pengambilan keputusan, dan diseminasi teknis hasil tes
seleksi.
4. Siapkan Ujian Tes al-Qur’an, Ujian tes Lisan dan Ujian Tes tulis bahasa dan matematika
yang digunakan dalam sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru
5. Melacak minat dan bakat mahasiswa dari jalur seleksi yang ada
6. Identifikasi mahasiswa baru yang lolos seleksi agar dapat mendaftar.

Standar Layanan Mahasiswa


1. Ketua mengangkat seorang dosen yang menjadi ketua unit kegiatan mahasiswa
penanggung jawab Program Pembelajaran.
2. Meningkatkan berbagai pelatihan untuk mendukung soft skill dan hard skill mahasiswa
3. Lacak minat dan bakat mahasiswa, dan berikan pencapaian untuk rencana pembelajaran
4. Tingkatkan suasana akademik mahasiswa dengan mengadakan seminar dan ceramah
ahli untuk meningkatkan kemampuan penalarannya
5. Memberikan layanan bimbingan dan pendampingan karir bagi calon alumni dan lulusan
yang belum bekerja.

Strategi realisik yang dilakukan pihak STIPI Maghfirah Bina Umat dalam peningkatan
kualitas mutu mahasiwa melalui sebagai berikut:
1. Sumberdaya manusia. memiliki 9 tenaga pendidik, 3 orang berkualifikasi S3 dan 6
orang dosen berkualifikasi S2. SDM yang ada di STIPI Maghfirah Bina Umat ini saling
bersinergi agar dapat mewujudkan prodi yang unggul yang mampu bersaing di skala
nasional.
2. Pemberian Fasilitas Belajar mahasiswa. Ketersedian ruang kelas yang memadai,
perpustakaan, asrama dan laboratorium prodi.
3. Pemberian Beasiswa Kepada mahasiswa. Beberapa beasiswa yang diberikan atau
didapatkan oleh mahasiswa yang diberikan oleh yayasan berasal dari internal maupun
eksternal.
4. Fasilitas Penunjang Akademik. Fasilitas yang ada di STIPI Maghfirah Bina Umat untuk
menunjang akademik kegiatan kemahasiswaan yaitu gedung perkuliahan yang setiap
ruangan perkuliahan sudah dilengkapi LCD dan Wifi, jaringan ICT, laboratorium yang
dimiliki oleh Prodi. Fasilitas yang tersedia tujuannya untuk dimanfaatkan dalam setiap
kegiatan kemahasiwaan untuk mendukung implementasi program-program yang ada.

60
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Pemberian
Pemberian
Fasilitas
Beasiswa
Belajara

Sumber Fasilitas
Daya Penunjang
Manuasia Akademik
Strategi
STIPI

Gambar 3.5
Strategi Pencapaian Standar

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kualitas input mahasiswa
Hasil analisis data
1) Seleksi Mahasiswa Baru: rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah pendaftar yang
lulus seleksi, dan persentase jumlah pendaftar yang lulus seleksi terhadap
jumlah yang mendaftar ulang (Tabel 2.a LKPT).
2) Mahasiswa Asing: rasio jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh
mahasiswa (Tabel 2.b. LKPT).

Penting bagi suatu sekolah tinggi untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
yang hal demikian salah satu tolak ukurnya adalah minat calon mahasiswa untuk
menjadi bagian dari sivitas akademika STIPI Maghfirah Bina Umat. Dari tahun ke
tahun STIPI Maghfirah selalu berupaya untuk menaikkan jumlah mahasiswa, namun
lebih penting dari itu adalah menjaga mutu lulusan. Karena bila hanya kuantitas yang
berjumlah besar sedangkan kualitas kurang terjaga maka lulusan tidak akan
berkontribusi positif di masyarakat selepas studinya.
Tabel 2.a. Seleksi Mahasiswa. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah pendaftar
yang lulus seleksi, dan persentase jumlah pendaftar yang lulus seleksi terhadap
jumlah yang mendaftar ulang.
Jumlah Jumlah Jumlah Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru Aktif
Akademik Tampung
Pendaftar Lulus Seleksi Reguler Transfer Reguler Transfer
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1 100 1083 71 71 71
TS 100 972 66 66 137
Jumlah 2055 137 137 0 137

Tahun ajaran 2019 - 2020 jumlah mahasiswa yang mendaftar adalah 1083, jumlah
mahasiswa yang lulus seleksi adalah 71, rasio jumlah pendaftar terhadap mahasiswa
yang lulus seleksi adalah 1:15, jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang adalah 71,
persentase jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang
masih cukup tinggi
61
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Tahun ajaran 2020-2021 jumlah mahasiswa yang mendaftar adalah 972, jumlah
mahasiswa yang lulus leseksi adalah 66, rasio jumlah pendaftar terhadap mahasiswa
yang lulus seleksi adalah 1:5, jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang adalah 66,
persentase jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang
masih cukup tinggi.

Selain mendapatkan kepercayaan dari calon mahasiswa dari dalam negeri, STIPI
Maghfirah Bina Umat juga mendapatkan kepercayaan dari beberapa calon
mahasiswa asing yang datang dari luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa, tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap kualitas STIPI Maghfirah Bina Umat sangat tinggi.

b) Layanan mahasiswa

1) Penalaran, Minat dan Bakat

Gambar 3.7
Layanan Penalaran, Minat dan Bakat

Pelayanan yang diberikan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat dalam bentuk penalaran,
minat dan bakat adalah memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengikuti
Ekstrakulikuler yang telah disediakan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat diantaranya
adalah : Badan Eksekutif Mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa cabang olahraga
futsal basket takewondo, voly, takraw, berkuda, memanah, tenis meja, unit kegiatan
cabang seni tahsin qiroah, khot, pidato. Pelaksanaan penelaran, minat dan bakat
dilaksanakan setiap hari dari pukul 16.00 s/d 17.30 WIB.

2) Bimbingan Karir dan Kewirausahaan

62
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki Badan Pengembangan Karir yang berfungsi
sebagai unit yang membantu para lulusan untuk menginformasikan lowongan kerja,
melaksanakan pelatihan tentang persiapan di dunia kerja serta menjalin kerjasama
perekrutan mahasiswa di STIPI Maghfirah Bina Umat. Dalam bidang kewirausahaan
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki Unit Usaha Kopi yang dikelola oleh mahasiswa.

3) Layananan Bimbingan dan Konseling

STIPI Maghfirah Bina Umat memberikan pelayanan dalam bentuk bimbingan akademik
dan konseling. Bimbingan akademik dilaksanakan oleh dosen wali kepada mahasiswa
untuk menangani masalah akademik yang dihadapi oleh mahasiswa, pertemuan antara
dosen wali dan mahasiswa 4x dalam satu semester. Untuk kegiatan bimbingan konseling
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki Konselor yang ditunjuk untuk melayani mahasiswa
yang memiliki masalah pribadi dengan jadwal sesuai jam kerja.

4) Layanan Beasiswa

STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki layanan beasiswa untuk mahasiswa berupa
beasiswa dari yayasan dan Pemerintah. Beasiswa yayasan ditunjukan kepada
mahasiswa yang berprestasi namun keadaannya yang kurang mendukung, dan
beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik dan Bantuan Belajar Mahasiswa.

5) Layanan kesehatan
Bentuk kegiatan berupa perlindungan kesehatan bagi mahasiswa seperti program unit
63
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
kesehatan kampus yang bekerjasama dengan lulusan sekolah tinggi perawat terkemuka
dan bekerjasama dalam menjaga kesehatan. Dalam pelaksanaannya, setiap mahasiswa
diikutsertakan dalam program kesehatan dimana perlindungan ini berlaku selama
mahasiswa berada di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Hasil yang diharapkan,
adalah mahasiswa dapat merasa terlindungi jaminan kesehatannya ketika berada di
lingkungan kampus maupun di luar lingkungan kampus.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Dalam pengenalan sebelumnya tentang indikator kinerja utama, STIPI Maghfirah Bina
Umat Bertujuan untuk melampaui SN-DIKTI. Beberapa indikator kinerja tambahan lainnya
yaitu:
1. Seleksi mahasiswa baru. Dalam hal pemilihan mahasiswa baru, indikator kinerja terus
berlanjut Pengalaman meningkat karena promosi merek dan media sosial Serta kegiatan
akademik dan non akademik.
2. Hibah Beasiswa mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan bantuan
mahsiswa prestasi dengan dana Rp. 5juta/mahasiswa
3. Buku ISBN diperoleh dari artikel terbitan setiap tahun pembelajaran.
4. Pendampingan Program Kreatifitas Mahasiswa.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Bidang kemahasiswaan STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki arah kebijakan dan
strategi meningkatkan kualitas akademik melalui sistem rekrutmen mahasiswa baru yang
berkualitas tinggi, pengembangkan budaya akademik mahasiswa melalui pelatihan menulis
dan penelitian, beasiswa, pelatihan dan soft skill, peningkatan kreativitas, minat dan
pengembangan bakat dan para pemimpin mahasiswa. Metode pelaksanaan monitoring dan
evaluasi kinerja STIPI Maghfirah Bina Umat adalah:
1. Kumpulkan dan bentuk tim monitoring evaluasi
2. Menentukan jadwal pelaksanaan monitoring evaluasi
3. Tim monitoring evaluasi melakukan analisis, penelitian dan penelitian terhadap proses
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
4. Berkoordinasi dengan pimpinan untuk melaksanakan monitoring evaluasi
5. Mengundang tim untuk berkoordinasi dan menyatukan opini.
6. Tim menyerahkan asesmen dan bukti dokumen terkait capaian target di bidang
kemahasiswaan.
7. Tim monitoring evaluasi memperkenalkan berbagai jenis hasil survei, kemudian
berdiskusi dengan tim monitoring dan evaluasi sebagai komentar pelengkap.
Metode yang digunakan dalam mengevaluasi capaian bidang kemahasiswaan adalah,
1. Observasi; 2. Wawancara; dan 3. Dokumentasi. Faktor pendukung yang mendukung
peningkatan kualitas masukan mahasiswa adalah: 1) Sistem dan metode seleksi yang
beragam dapat meningkatkan daya tarik mahasiswa; 2) Dipromosikan secara luas melalui
berbagai media; 3) Peningkatan brand jurusan melalui media sosial; 4) Ilmiah dan dosen
Kerja populer.
Faktor-faktor yang menghambat peningkatan kualitas input mahasiswa adalah: 1)
Metode seleksi yang sering berubah; 2) Persaingan konten promosi PMB sangat ketat; 3)
Promosi dan promosi merek tidak memiliki SDM dan dana terbaik; 4) Keterjangkauan
Mahasiswa Asing Bukan Terbaik; 5) Mahasiswa tertentu tidak dapat bersaing secara
langsung di tahun pertama dan membutuhkan bimbingan khusus untuk mencapai kesetaraan
ilmu. Layanan mahasiswa. Layanan kemahasiswaan yang diberikan oleh STIPI Maghfirah,
64
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
seperti penalaran minat dan bakat, bimbingan karir dan kewirausahaan, kesejahteraan dan
pelayanan lainnya, secara umum telah berhasil meningkatkan prestasi akademik mahasiswa.
Keberhasilan pemberian layanan tidak terlepas dari faktor pendorong berikut, yaitu: 1)
alokasi anggaran untuk meningkatkan pelayanan; 2) sumber daya manusia yang baik; 3)
inovasi dan kreativitas dalam pemograman bagi mahasiswa; 4) masukan siswa yang baik
dapat memudahkan Mendorong prestasi , 5) Memantau dan berjanji untuk menjaga kualitas
pelayanan yang baik.
Selain faktor pendorong, terdapat juga beberapa penghambat yaitu: 1) Ada mahasiswa
yang berada di luar kampus sehingga tidak fokus menggunakan jasa kemahasiswaan; 2)
Jaringan listrik sering tiba-tiba terputus

7. Penjaminan Mutu Mahasiswa


Pelaksanaan penjaminan mutu telah menerapkan siklus PPEPP yang dijalankan
pada tingkat program studi oleh gugus kendali mutu (GKM) prodi. Pelaksanaan penjaminan
mutu dalam bidang Kemahasiswaan sebagai berikut:
a. Penetapan Standar
Dilakukan dengan mengikuti Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kemenristek DIKTI.
STIPI Maghfirah melakukan penetapan semua standar dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang telah di tetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi
secara utuh, mulai dari penetapan standar pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat, serta standar-standar lain yang berkaitan dengan proses
penyelenggaraan pendidikan tinggi baik akademik maupun non akademik. Dalam
merumuskan standar dapat digunakan struktur bahasa norma atau kaidah, yang
mengandung unsur ABCD, yaitu Audience (subjek), Behaviour (predikat), Competence
(objek), dan Degree (keterangan)
b. Pelaksanaan Standar
Esensi tahap pelaksanaan standar adalah seluruh komponen yang ada di STIPI
Maghfirah menjalankan setiap standar yang telah di buat dan dinyatakan secara tertulis
dalam SPMI sehingga standar tersebut dapat dipenuhi. Pihak yang melaksanakan
standar tersebut adalah audience atau subjek yang tercantum di dalam pernyataan
standar tersebut. Subjek ini dapat berbeda tergantung pada isi masing-masing standar.
Subjek tersebut dapat berupa pemimpin Institusi, Kepala Biro, Kepala Lembaga,
Dosen, tenaga kependidikan, atau bahkan mahasiswa.
c. Evaluasi Standar
Pada tahap evaluasi dari siklus SPMI ada bagian pelaksana dari standar yang harus
di lakukan evaluasi terhadap proses, keluaran, dan hasil dari pelaksanaan setiap
Standar STIPI Maghfirah Bina Umat dalam SPMI
d. Pengendalian Pelaksanaaan Standar
Pada tahap pengendalian adalah tindak lanjut dari hasil kegiatan evaluasi, oleh karena
itu tindak lanjut yang dapat dilakukan terhadap hasil evaluasi diri, audit internal dan
hasil akreditasi,apabila hasil evaluasi menunjukan hasil yang positif makan dipastikan
isi standar akan terpenuhi ,langkah pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal
positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya
e. Peningkatan Standar
Pada tahap peningkatan atau meninggikan luas lingkup dari standar STIPI Maghfirah
Bina Umat yang telah di laksanakan atau biasa di sebut kaizen.sebagai upaya untuk
terus mingkatkan kualitas dan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga
65
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
standar yang ada di STIPI Maghfirah Bina Umat harus ditingkatkan.proses peningkatan
di mulai dari evaluasi dan pelaksanaan standar.

8. Kepuasan Pengguna
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa termasuk kejelasan instrumen
yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

Waktu pelaksanaan kegiatan survei waktu dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran
setelah dilaksanakan ujian semester. Responden Sasaran Untuk populasi sasaran yang
ingin menjawab survei ini adalah mahasiswa aktif STIPI Maghfirah Bina Umat. Analisis Data
yang digunakan alat kepuasan adalah angket kepuasan mahasiswa yang digunakan untuk
menilai kepuasan mahasiswa. Ada 5 aspek yang ada dalam angket. Alat pertanyaan memiliki
4 alternatif jawaban yaitu: 1) kurang, 2) cukup, 3) Baik, 4 ) Baik sekali. Data yang telah
diperoleh dikelola menggunakan aplikasi dan perhitungan menurut pedoman kepuasan
layanan kemahasiswaan.
Indikator yang diukur antara lain: (1) Kualitas input Mahasiswa, dan (2) layanan
mahasiswa. Hasil survei menunjukkan bahwa 82% menjawab mahasiswa berada pada
kategori sangat puas. Ini menunjukkan kepuasan mahasiswa Dari segi masukan dan kualitas
pelayanan mahasiswa sudah berjalan dengan baik. Ada beberapa hal perlu diperbaiki,
karena 8% siswa masih meresponnya Sampai tingkat yang memuaskan.
Selanjutnya nilai jawaban tersebut diakumulasi untuk setiap jenis butir pertanyaan pada
layanan yang disurvey. Kemudian setelah nilai akumulasi dihitung dlam bentuk presentase
setiap butir dari masing-masing pertanyaan yang disurvey. Nilai persentase tersebut
kemudian diasumsikan sebagai tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan di STIPI Maghfirah Bina Umat.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa pengukuran dilakukan dengan fokus pada 5
aspek, yaitu:
a. Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam
memberikan pelayanan
b. Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan
pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat.
c. Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk
memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai
dengan ketentuan.
d. Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola
untuk memberi perhatian kepada mahasiswa.
e. Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan
prasarana

Hasil pengukuran kepuasan mahasiswa beserta tindaklanjut sebagaimana yang terlihat pada
tabel berikut:
Tingkat Kepuasan Mahasiswa
(%) Rencana Tindak
No. Aspek yang Diukur
Sanga Lanjut oleh UPPS/PS
Baik Cukup Kurang
Baik

66
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Keandalan (reliability): Mensosialisasikan
1. kemampuan dosen, berbagai teknis
tenaga kependidikan, pelayanan terhadap
73% 19% 8% -
dan pengelola dalam mahasiswa kepada
memberikan pelayanan. tenaga kependidikan
maupun dosen
Daya tanggap Mengevaluasi
(responsiveness): berbagai SOP terkait
kemauan dari dosen, layanan pada
2. tenaga kependidikan, mahasiswa
dan pengelola dalam 94% 4% 2% -
membantu mahasiswa
dan memberikan jasa
dengan
cepat.
Kepastian (assurance): Menerbitkan buku
kemampuan dosen, pedoman bagi
tenaga kependidikan, mahasiswa mengenai
3. dan pengelola untuk berbagai layanan yang
memberi keyakinan 69% 25% 6% - akan diperoleh selama
kepada mahasiswa berstatus mahasiswa
bahwa pelayanan yang
diberikan telah sesuai
dengan ketentuan.
Empati (empathy): Meningkatkan kualitas
kesediaan/kepedulian bimbingan konseling
4. dosen, tenaga kepada mahasiswa
kependidikan, dan baik yang bersifat
91% 7% 2% -
pengelola untuk individu maupun grup
memberi
perhatian kepada
mahasiswa.
Tangible: penilaian Menindak lanjuti
5. mahasiswa terhadap masukan terhadap
kecukupan, aksesibitas, 83% 9% 6% 2% perbaikan/pengadaan
kualitas sarana berbagai fasilitas yang
dan prasarana. ada di kampus
Jumlah 410% 64% 24% 2%

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Mahasiswa serta Tindak


Lanjut
Posisi STIPI Maghfirah Bina Umat dalam meningkatkan kualitas mahasiswa harus terus
ditingkatkan. Pelayanan yang diberikan dalam penalaran, minat dan bakat dapat ditingkatkan
hasil mahasiswa. Layanan bimbingan karir dan kewirausahaan bermanfaat Perkembangan
karir dan sejak beberapa mahasiswa menerima berbagai macam hibah Kewiraswastaan. Dan
pelayanan kesejahteraan yang diberikan, seperti beasiswa, pelayanan Bimbingan kesehatan
dan karir sangat membantu pembelajaran mahasiswa.
67
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan maka dapat disimpulkan bahwa kriteria
mahasiswa yang disediakan telah dilakukan sesuai dengan kebijakan yang disusun.
Monitoring dan evaluasi telah dilakukan oleh penjaminan mutu yang hasilnya kemudian
dijadikan sebagai bahan perbaikan. Tindak lanjut dan strategi pengembangan yang dilakukan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Memberi kesempatan kegiatan penalaran, keilmuan, minat, dan Alumni bakat,
kegemaran, dan kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan ekstra-kurikuler
b. Mendukung program pembinaan kegiatan mahasiswa untuk menunjang pengembangan.
c. Memperluas pemberian beasiswa.
d. Mengoptimalkan pengelolaan sistem basis data (database) mahasiswa.
Komitmen Tindak Lanjut : Seluruh pengurus STIPI Maghfirah Bina Umat berkomitmen
memberikan treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala dalam bidang
Mahasiswa dengan melakukan perbaikan terus menerus (continuous improvement) dan
perbaikan untuk peningkatan (continuous enhasment) untuk menjadikan STIPI Maghfirah
Bina Umat menjadi Perguruan Tinggi Unggul.

68
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA IV SUMBER DAYA MANUSIA

1. Latar Belakang
Pada awal berdirinya pada tahun 2016, Kampung Maghfiah mendirikan
Pesantren Tinggi Maghfirah yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam (STIPI)
Maghfirah Bina Umat yang merupakan sekolah pengkaderan guru-guru yang beriman
kuat, berkarakter unggul, dan memiliki kapasitas dalam mengajar. Alhamdulillah, saat ini
STIPI Maghfirah Bina Umat sudah resmi mendapatkan izin dari Kementrian Agama
Republik Indonesia no 247 tahun 2020 sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam
Maghfiah Bina Umat. Saat ini, Mahasantri/wat yang sedang belajar di Pesantren Tinggi
sebanyak 300 orang.
Pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat
Bogor yaitu mulai dari adanya perencanaan, sistem seleksi dan rekrutmen, penempatan,
pengembangan, retensi, remunerasi, penghargaan dan sanksi.
STIPI Maghfirah Bina Umat dalam mengelola Sumber Daya Manusia untuk
menjamin keberhasilan dan ketercapaian standar yang dilihat dari ketercapaian meliputi
kualifikasi Dosen, kompetensi dosen, beban kerja dosen, serta pengelolaan SDM dosen
dan Tenaga Kependidikan. Faktor utamanya memiliki SDM yang memadai untuk bisa
menjamin kualitas pembelajaran mahasiswa sesuai dengan kompetensi lulusan, serta
menjadikan institusi lebih mampu berdayasaing secara global sesuai dengan visi STIPI
Maghfirah Bina Umat. Rasionalitas dalam melaksanakan kewajibannya pada kegiatan
Tridharma bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pengelolaan SDM dosen dan tenaga kependidikan agar selaras dengan harapan
dan keinginan pimpinan mengacu pada Rencana Strategis Prodi Sarjana STIPI
Maghfirah Bina Umat yang telah di sahkan oleh Ketua melalui surat keputusan. Sejalan
dengan harapan tersebut pimpinan memberikan program-program kegiatan untuk
meningkatkan kualitas SDM agar dapat terus meningkat dengan diberikannya Pelatihan,
Seminar dan Kualifikasi SDM Jabatan Fungsional maupun Sertifikasi Dosen. Sesuai
dengan aturan yang ada pada Panduan pokok-pokok Kepegawaian STIPI Maghfirah
Bina Umat tahun 2020 dijabarkan program pelatihan dan pengembangan dilaksanakan
untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap SDM agar dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Profil Dosen pada STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki jumlah Tenaga dosen 6
orang dengan kualifikasi seluruhnya berpendidikan S2. Saat ini dosen STIPI Maghfirah
Bina Umat dari 6 dosen seluruhnya sesuai dengan bidang keilmuan Manajemen
Pendidikan Islam, serta belum memiliki Jabatan fungsional. Selain itu juga dalam hal
ketercapaian standar diberikan strategi pencapaian agar dosen sesuai dengan kualifikasi
dan relevansinya.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a) Kebijakan penetapan standar kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi,
serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
b) Pengelolaan SDM mencakup:
1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian, dan pensiun telah ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan

69
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pendidikan, penelitian, dan PkM.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan,
retensi, pemberhentian, dan pensiun ditetapkan serta dikomunikasikan.
3) Kegiatan mencakup studi lanjut, seminar, konferensi, workshop,
simposium, dll.
4) Skema pemberian penghargaan (reward), pengakuan, mentoring yang
diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukung pelaksanaan
tridharma.

Kebijakan yang dipakai dalam mencapai keberhasilan standar pada kriteria 4 Sumber Daya
Manusia diantaranya:
No. Jenis Kebijakan Deskripsi Singkat
Acuan umum dalam mengatur kualifikasi dosen,
Statuta STIPI Maghfirah Tahun
1. Rekrutmen, Seleksi, pengembangan dan
2020
Pemberian Sanksi maupun reward
Acuan umum dalam mengatur tugas dan pokok,
Panduan pokok-pokok kualifikasi dosen, Rekrutmen, Seleksi,
2.
Kepegawaian STIPI Maghfirah pengembangan dan Pemberian Sanksi maupun
reward.
Mengatur terkait pelaksanaaan Sistem Seleksi,
3. Panduan Pengelolaan SDM. Reakrutmen, pengembangan, Retensi,
penghargaan dan sanksi
Acuan dalam bentuk Prosedur atau alur dalam
SOP STIPI Maghfirah SOP-
4. sistem Rekrutmen, Seleksi, pengembangan dan
02/14
Pemberian Sanksi maupun reward
SK Ketua no. 30/SK/Ketua-
STIPI/V/2020 tentang Acuan dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi Visi
5.
Peningkatan Kualifikasi dan dan Misi dilingkungan STIPI Maghfirah.
Kopetensi
Renstra Prodi Sarjana MPI Implementasi pengembangan SDM dosen dan
6.
tahun 2020-2025 tenaga kependidikan

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Strategi pencapaian standar STIPI Maghfirah Bina Umat mengacu pada Rencana
Strategis yang telah ditetapkan, berikut adalah strategi pencapaian standar dalam bidang
sumber daya manusia :
Tabel. 4.2
Strategi Pencapaian Standar Sumber Daya Manusia
INDIKATOR
SASARAN STRATEGI PENCAPAIAN MEKANISME KONTROL
KEBERHASILAN
Pengemban Jumlah dosen Menetapkan kebijakan Melaksanakan evaluasi
gan Sumber yang relevan tentang rasio dosen dan rasio dosen dan
Daya dengan bidang mahasiswa mahasiswa setiap tahun
Manusia studi pada bulan Agustus
persentase dosen 1. Melaksanakan program Melaksanakan evaluasi
dengan kualifikasi studi lanjut secara kualifikasi dosen setiap
akademik S3 bertahap tahun.
2. Memberikan informasi
tentang kesempatan
beasiswa doktor

70
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Persentase Mendorong dan memfasilitasi Melaksanakan evaluasi
dosen dengan peningkatan jabatan akademik jabatan fungsional dosen
jabatan akademik dosen dan adanya program setiap tahun
Lektor peningkatan tunjangan sesuai
jabatan akademik
Persentase Mendorong dan memfasilitasi Melaksanakan evaluasi
dosen dengan peningkatan jabatan akademik jabatan fungsional dosen
jabatan akademik dosen dan adanya program setiap tahun
Lektor Kepala peningkatan tunjangan sesuai
jabatan akademik
Persentase Mendorong dan memfasilitasi Melaksanakan evaluasi
dosen dengan peningkatan jabatan akademik jabatan fungsional dosen
jabatan akademik dosen dan adanya program setiap tahun
Guru Besar peningkatan tunjangan sesuai
jabatan akademik
Persentase Mendorong dosen untuk Melaksanakan evaluasi
dosen yang meningkatkan prestasi baik prestasi/kegiatan dosen
mempunyai bidang akademik dan non setiap tahun
prestasi di tingkat akademik
nasional

4. Indikator Kinerja Utama


a) Profil Dosen
Analisis data tentang:
1) Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Tabel 3.a.1 LKPT).
2) Jabatan Akademik Dosen (Tabel 3.a.2 LKPT).
3) Sertifikasi Dosen (Pendidik Profesional/Profesi/Industri/Kompe- tensi) (Tabel
3.a.3 LKPT).
4) Dosen Tidak Tetap (Tabel 3.a.4 LKPT).
5) Beban Kerja Dosen (Tabel 3.b LKPT).

STIPI Maghfirah Bina Umat dengan 1 program studi, dapat dilihat Profil
Sumber Daya Manusia Dosen yang ada minimal 6 dosen setiap prodinya sebagai
syarat wajib pada pelaporan PDDIKTI. Jumlah dosen yang ada di STIPI Maghfirah
Bina Umat berjumlah 11 dosen dengan rincian Pendidikan tertinggi nya S3/Doktor
dan S2/Magister. Selain itu juga dosen diberikan peningkatan study lanjut S3, hal
ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan mutu Pendidikan di STIPI
Maghfirah Bina Umat agar meningkat dan berdaya saing sesuai Visinya.
Sertifikasi Dosen (Pendidik Profesional/ Profesi/ Industri/ Kompetensi)
Data sertifikasi dosen di STIPI Maghfirah Bina Umat masih dalam proses
pengajuan, hal ini perlu adanya peningkatan dalam memberikan kesejahteraan
dosen dalam memiliki Sertifikasi Dosen.
Dosen Tidak Tetap STIPI Maghfirah Bina Umat tidak memiliki Dosen Tidak
Tetap.
Beban Kerja Dosen STIPI Maghfirah Bina Umat dalam melaksanakan
kegiatan pengajaran, dimulai dengan adanya rapat distribusi mata kuliah kepada
seluruh dosen. Dosen wajib mendapatkan minimalnya 11 SKS untuk pengajaran.
Produktivitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyaraka (PKM)
Kinerja dosen dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dan PKM sangat produktif.
Jumlah kegiatan penelitian dan PKM yang sama dengan jumlah relatif meningkat
dalam kegiatannya, hal ini jika melihat kegiatan penlitian setiap tahun dosne
71
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
malakukan kegiatan penelitian 1 kali. Namun, kegiatan penelitian masih bersifat
lokal belum ada Nasional maupun Internasional, hal inilah yang perlu ditingkatkan.
Rekognisi Dosen Rekognisi Dosen dari seluruh Dosen yang ada di STIPI
Maghfirah Bina Umat, hanya ada 7 dosen yang melakukan kegiatan rekognisi. Hal
inilah yang perlu ada nya peningkatan dalam memberikan keaktifan dosen dalam
kegiatan keorganisasian maupun kegiatan penelitian dan PKM Hibah DIKTI.

b) Tenaga Kependidikan

Tenaga Kependidikan STIPI Maghfirah Bina Umat adalah pegawai dengan


status Pegawai Tetap dan pegawai masa percobaan. Sistem seleksi atau
perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian bagi
pegawai. Sistem Seleksi atau perekrutan dan penempatan Pegawai berdasarkan
pedoman yang telah ditetapkan oleh Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat. Proses
Seleksi atau perekrutan, diawali dengan usulan kebutuhan dosen pada masing-
masing unit kerja, penetapan formasi, pengumuman pendaftaran, seleksi
administrasi, pengumuman hasil seleksi administrasi, ujian melalui sistem
wawancara, Pengumuman hasil, pemberkasan, selanjutnya mendapat surat
keputusan pengangkatan dari ketua yang ditindaklanjuti surat pelaksanaan tugas
dan penempatan oleh pimpinan satuan kerja.
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri
dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta teknik informasi.
Tenaga Kependidikan STIPI Maghfirah Bina Umat bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan di STIPI Maghfirah Bina Umat. Berdasarkan
fungsinya tenaga kependidikan dilkelompokkan menjadi tenaga kependidikan
fungsional khusus dan umum. Tenaga kependidikan fungsional khusus di
perguruan tinggi meliputi pustakawan dan pranata laboratorium pendidikan
sedangkan lainnya disebut sebagai tenaga kependidikan fungsional umum.

Tabel Tenaga Kependidikan STIPI Maghfirah


Jumlah Tenaga Kependidikan
Jenis Tenaga Unit Kerja
No. dengan Pendidikan Terakhir
Kependidikan
S2 S1 D4 D3 D2 D1
1 Pustakawan 2 STIPI & Prodi
2 Laboran 1 1 STIPI & Prodi
3 Teknisi/ Operator/ 2 STIPI & Prodi
Programer
4 Administrasi 2 2 STIPI & Prodi
Total 1 7 2

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator Kinerja Tambahan sumber daya manusia dalam ketercapaiannya yang
telah dilaksanakan selama tahun 2020/2021 sebagai bahan ketercapaian visi dan misi
STIPI Maghfirah Bina Umat diantaranya:
Strategi Indikator
No. Sasaran Satuan 2020 / 2021
Pencapaian Keberhasilan

72
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Target Realisasi
1. Diaplikasikannya Kemudahan Terpasangnya
penelitian bidang dalam publikasi sistem OJS
ilmu Manajemen ilmiah dosen kampus
Pelaksanaan
Pendidikan Islam % 80 100
kegiatan
yang dapat Penelitian
memberikan antara Dosen
solusi ilmiah dan mahasiswa
untuk membantu
masyarakat
dalam Publikasi Publikasi
Jumlah 1 0
pembelajaran di Internasioanl Internasional
lembaga
pendidikan Islam
2. Peningkatan Meningkat-kan Dosen
sumber daya Studi Lanjut berpendidi-kan Jumlah 2 2
manusia yang Dosen S3 S3
mampu Dosen kualifikasi
Study Lanjut S3 Jumlah 1 0
menganalisis S2
masalah- Tersertifikasinya
masalah dalam Kualifkasi tenaga
tenaga laboran
peningkatan laboran dan % 20 30
dan
lulusan pustakawan
pustakawan
Kemampuan
tenaga
kependidikan % 50 75
Peningkatan
berbahasa
kompetensi
Inggris
Tenaga
Kemampuan
Kependidikan
tenaga
% 50 75
kependidikan
Berbahasa Arab
Keterlibatan
Peningkatan
Organisasi % 20 30
keaktifan dosen
Profesi
Dosen sudah
Memberikan
memilki
kesejahteraan Jumlah 0 0
Sertifikasi
Dosen
Dosen

6. Evaluasi Capaian Kinerja

STIPI Maghfirah Bina Umat untuk mengukur ketercapaian kinerja melakukan


evaluasi capaian kinerja bidang SDM secara berkesinambungan. Hasil Monitoring
Evaluasi SDM dan capaian kerja disusun dalam Laporan Kinerja Tahunan yang diukur
dengan Rencana Kerja yang telah ditetapkan.
Ketercapaian kinerja bidang SDM STIPI Maghfirah Bina Umat berdasarkan
laporan kinerja 2020/2021 adalah sebesar 85% yang diukur dari Input SDM dan Kinerja
SDM bidang Tridharma
1. Identifikasi akar masalah

73
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Beberapa faktor yang masih menjadi penghambat ketercapaian SDM adalah :
a. Dosen Ber NIDN yang masih minim dan belum optimal, dikarenakan pendirian
baru
b. Kualifikasi Dosen yang belum linier dengan bidang program studi
c. Jabatan Fungsional Dosen belum ada.
d. Penelitian maupun PKM yang dilakukan dosen belum maksimal.
2. Faktor pendukung keberhasilan
Faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan kinerja SDM yaitu :
a. Terbukanya peluang pendanaan yang berasal dari sumber eksternal seperti
pemerintah dan lembaga non-kependidikan untuk pengembangan SDM di STIPI
Maghfirah Bina Umat
b. Adanya hubungan kerjasama STIPI Maghfirah Bina Umat dengan berbagai
lembaga. Baik lembaga pendidikan maupun badan usaha swasta (industri).
c. Didatangkannya Native Speaker Bahasa Arab Doktor dan Alim Ulama dari
Madinah untuk meningkatkan ketercapaian kompetensi lulusan.
3. Faktor Penghambat
Beberapa faktor yang masih menjadi penghambat ketercapaian SDM adalah :
a. Belum seluruh dosen mempunyai jabatan fungsional dosen
b. Belum semua dosen memiliki serdos
c. Belum seluruhnya dosen memiliki NIDN

7. Penjaminan Mutu SDM


STIPI Maghfirah Bina Umat dalam melaksanakan kegiatan penjaminan mutu
disesuaikan dengan dokumen Standar Mutu yang telah dimiliki dan ditetapkan, rujukan
standar mutu yang telah dibuat menyesuaikan pada aturan dan kebijakan Kemdikbud
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu
menggunakan metode PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan
Peningkatan), kegiatan PPEPP ini dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal
STIPI Maghfirah Bina Umat sebagai berikut:
a. Standar Penetapan
1. Mempelajari peraturan perundangan-undangan yang mengatur Standar Nasional
Penelitian atau yang relevan dengan standar tersebut.
2. Melakukan studi banding ke berbagai institusi yang telah mengimplementasikan
Standar Nasional Penelitian dan menjalankan audit internal dan eksternal.
3. Melibatkan secara aktif unit kerja terkait dalam perancangan, penyusunan dan
penetapan Standar Nasional Penelitian di tingkat Institusi dan Progam Studi.
4. Melakukan evaluasi oleh LPM secara berkala terkait pelaksanaan kegiatan
penelitian
5. Membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia
usaha sebagai pengguna lulusan, khususnya dalam merencanakan dan
menyusun serta menetapkan Standar Nasional Penelitian oleh pimpinan Institusi
dan Prodi.
b. Standar pelaksanaan
1. Indicators
 Rasio Dosen bersama Mahasiswa
 Dosen berpendidikan S3
 Peningkatan dosen dalam kegiatan pelatihan dan seminar
2. Measures
 Membandingkan jumlah dosen dan mahasiswa
74
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
 Mendata dosen berpendidikan S3
 Melakukan pendataan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dalam
peningkatan kompetensi dan pelayanan
3. Target
 Rasio Jumlah Dosen dan Mahasiswa 1:15
 Dosen berpendidikan S3 50% dari jumlah dosen tetap Program Studi
 Melakukan kegiatan peningkatan seminar dan pelatihan setiap tahun
c. Standar Monitoring dan Evaluasi
1. Evaluasi dan usaha peningkatan Standar Nasional Penelitian agar terbangun
“siklus kaizen” yang berkelanjutan atau continuous quality improvement.
2. Evaluasi penyempurnaan Standar Nasional Penelitian yang dilakukan setiap
akhir tahun akademik.
3. Audit internal guna mengetahui kekuatan dan kelemahan berbagai kriteria yang
terdapat dalam dokumen Standar Nasional Sumber Daya Manusia dan sebagai
penilaian dari setiap prodi dan Unit Kerja terkait Standar Sumber Daya Manusia
dalam mengontrol pelaksanaan/pemenuhan Standar Sumber Daya Manusia
dengan mengacu pada Audit Internal STIPI Maghfirah Bina Umat.
d. Pengendalian
1. LPM memberikan catatan kepada hasil Monev yang telah dilakukan tahap
sebelumnya kepada Pembantu Ketua II bidang Keuangan dan SDM terakait
standar yang telah tercapai maupun tidak tercapai.
2. Pembantu Ketua II melakukan tindakan korektif terhadap setiap standar yang
belum tercapai maupun tercapai sebagai bahan perbaikan dan peningkatan
3. Pembantu Ketua II merencakan serta memantau seluruh kegiatan peningkatan
kompetensi dan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan yang dilakukan di
STIPI Maghfirah Bina Umat.
e. Standar pebaikan berkelanjutan
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan standar maka semua pelaksana
standar bersama unit penjaminan mutu melaksanakan proses pengembangan guna
meningkatkan standar mutu melalui hubungan dengan organisasi profesi, Mitra
Kerjasama, sebagai pengguna lulusan, khususnya dalam merencanakan dan
menyusun serta menetapkan Standar Nasional Penelitian.
Secara terperinci semua strategi pemenuhan di atas diuraikan dalam setiap
standar yang dimiliki oleh institusi STIPI Maghfirah Bina Umat, baik di dalam 24
Standar Nasional maupun semua standar pendidikan tinggi yang dimiliki.

8. Kepuasan Pengguna
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan dosen dan tenaga kependidikan,
termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.

STIPI Maghfirah Bina Umat berupaya terus dalam meningkatkan kualitas dan
mutu dari Sumber Daya Manusia khususnya Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk
dapat memberikan pelayanan kepada seluruh sivitas akademika yang ada, oleh
karena itu untuk mengetahui kinerja yang telah dilakukan perlu adanya pengukuran
kepuasan menggunakan instrument maupun alat yang telah disediakan sahih,

75
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
andal, konsisten dan dengan metode yang sangat tepat setiap tahunnya.
1. Pelaksanaan dan Waktu,
Pelaksanaan kegiatan survey kepuasan pengguna di STIPI Maghfirah Bina
Umat dilakukan setiap tahun secara berkala dan berkelanjutan dengan
beberapa tahapan mekanisme sebagai berikut:
a. Menyusun instrumen survei;
b. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel;
c. Menentukan responden;
d. Melaksanakan survei;
e. Mengolah hasil survei;
f. Menyajikan dan melaporkan hasil.
2. Deskripsi Instrumen Pengukuran dan Skoring
Instrumen yang telah dibuat telah divalidasi secara sahih oleh ahli
statistik untuk dapat diterbitkan dalam pelaksanaan survey kepada para dosen
dan tenaga kependidikan. Instrumen tersebut terdiri dari 15 pernyataan untuk
dosen dan 7 pernyataan untuk tenaga kependidikan yang hasilnya akan
direkapitulasi sebagai bahan perbaikan.
Bobot Nilai pengisian dan pernyataan yang tertera pada instrumen
kuesioner terdiri dari seabagai berikut:
Tabel. 4.6
Skala Likert Pengukuran Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan
No. Skala Nilai
1 4 Sangat Baik
2 3 Baik
3 2 Cukup
4 1 Kurang

3. Analisa Data
Pelaksanaan kegiatan analysis data dalam survey kepuasan kinerja dosen
dan tenaga kependidikan pada STIPI Maghfirah Bina Umat dengan
menggunakan Aplikasi Ms. Excel, hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
melalui tanda tangan bagian Lembaga Penjaminan Mutu dan Pimpinan.
4. Hasil Pengukuran Kepuasan
Hasil kuesioner pernyataan dosen dan tenaga kependidikan pada tabel
dibawah ini menggambarkan tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap pengelolaan sumber daya manusia.
a. Dosen
Hasil Pengolahan Kuesioner kepuasan Dosen Terhadap Sistem Dan Praktek
Pengelolaan Sumber Daya Manusia STIPI Maghfirah Bina Umat Tahun
2020/2021 adalah sebagai berikut:
No. Pernyataan Nilai
1. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran 3,44
Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan
2. 3,32
pengabdian masyarakat
Fasilitas untuk pengembangan diri mengikuti kursus, pelatihan, seminar, studi
3. 3,25
lanjut
4. Fasilitas memperoleh informasi dan pelayanan melakukan kegiatan penelitian 3,51
5. Fasilitas memperoleh informasi melakukan kegiatan pengabdian kepada 3,17

76
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
masyarakat
Ketersediaan fasilitas TIK untuk kemudahan pelayanan pembelajaran,
6. 3,4
administrasi dan evaluasi
7. Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja 3,26
8. Ketersediaan jurnal terakrediatsi sebagai media publikasi karya ilmiah 3,21
Fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan mendapatkan
9. 3,16
informasi dan bimbingan)
Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan
10. 3,1
bidang keahlian
11. Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan 3,27
12. Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik 3,15
13. Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin 3,17
Rata-rata 3,35
Nilai Baik
Berdasarkan data di atas sesuai hasil rekapitulasi kuesioner yang telah disebarkan
pengelolaan sumber daya manusia di Kampus STIPI Maghfirah Bina Umat dengan nilai
rata-rata 3,35. Ini berarti memiliki nilai Baik.

b. Tenaga Kependidikan
Hasil Pengolahan Kuesioner kepuasan Tenaga Kependidikan Terhadap
Sistem Dan Praktek Pengelolaan Sumber Daya Manusia STIPI Maghfirah Bina
Umat Tahun 2020/2021 adalah sebagai berikut:
No. Pernyataan Nilai
1. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan / pekerjaan 3,15
2. Fasilitas untuk pengembangan diri mengikuti kursus, pelatihan, Workshop 3,22
3. Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi Kerja 3,41
Fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan untuk
4. mendapatkan informasi dan bimbingan) 2,97
5. Kesempatan mengembangkan ide/gagasan dan dialog dengan Pimpinan 3,22
6. Pemberian penghargaan atas prestasi kerja yang baik 3.19
7. Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas Rutin 3,33
Rata-rata 3,17
Nilai Baik
Berdasarkan data di atas sesuai hasil rekapitulasi kuesioner yang telah
disebarkan pengelolaan sumber daya manusia di Kampus STIPI Maghfirah Bina
Umat dengan nilai rata-rata 3,17. Ini berarti memiliki nilai Baik.

5. Tindak Lanjut
STIPI Maghfirah Bina Umat dalam melaksanakan implementasi hasil
survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan ada beberapa hal menjadi
masukan sebagai bahan perbaikan kedepan untuk dapat ditindaklanjuti oleh
jajaran pimpinan diantaranya:
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Administrasi dan Dosen.
2. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan diberikan pelatihan dan
seminar dalam meningkatkan pelayanan kepuasan.
3. Meningkatkan peran institiusi dalam mengembangan dosen jabatan
fungsional asisten ahli
77
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
4. Percepatan pendataan NIDN Dosen

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar SDM serta Tindak Lanjut


Kesimpulan hasil dari evaluasi seluruh pelaksanaan implementasi kegiatan
Sumber Daya Manusia khususnya dosen dan Tenaga Kependidikan
1. Pemosisian
Faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan kinerja SDM yaitu :
a. Terbukanya peluang pendanaan yang berasal dari sumber eksternal seperti
pemerintah dan lembaga non-kependidikan untuk pengembangan SDM di STIPI
Maghfirah Bina Umat
b. Adanya hubungan kerjasama STIPI Maghfirah Bina Umat dengan berbagai
lembaga. Baik lembaga pendidikan maupun badan usaha swasta (industri).
c. Didatangkannya Native Speaker Bahasa Arab Doktor dan Alim Ulama dari
Madinah untuk meningkatkan ketercapaian kompetensi lulusan.
2. Identifikasi akar masalah
Beberapa faktor yang masih menjadi penghambat ketercapaian SDM adalah :
a. Dosen Ber NIDN yang masih minim dan belum optimal, dikarenakan pendirian
baru
b. Kualifikasi Dosen yang belum linier dengan bidang program studi
c. Jabatan Fungsional Dosen belum ada.
d. Penelitian maupun PKM yang dilakukan dosen belum maksimal

3. Pengembangan dan Tindak Lanjut


Pengembangan dan tindak lanjut evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan
diantaranya:
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Administrasi dan Dosen.
b. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan diberikan pelatihan dan seminar
dalam meningkatkan pelayanan kepuasan.
c. Meningkatkan peran institiusi dalam mengembangan dosen jabatan fungsional
asisten ahli
d. Percepatan pendataan NIDN Dosen
Komitmen Tindak Lanjut : Seluruh pengurus STIPI Maghfirah Bina Umat berkomitmen
memberikan treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala dalam bidang
Sumber Daya Manusia dengan melakukan perbaikan terus menerus (continuous
improvement) dan perbaikan untuk peningkatan (continuous enhasment) untuk
menjadikan STIPI Maghfirah Bina Umat menjadi Perguruan Tinggi Unggul

78
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA V KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA

1. Latar Belakang
Selain banyak faktor lainnya, faktor pendanaan dan finansial juga menjadi kunci
dalam mengelola rutinitas perguruan tinggi. Untuk memastikan rencana studi dan
pengelolaan anggaran STIPI Maghfirah Bina Umat beroperasi secara normal, maka
persyaratan kepengurusan sesuai dengan standar dan prosedur SN perguruan tinggi,
yaitu standar pembiayaan studi, standar pembiayaan penelitian dan standar
pembiayaan dalam pelayanan masyarakat. Kemudian, kebijakan tata kelola keuangan
akan dirumuskan melalui pimpinan yang meliputi pengelolaan pendidikan tinggi.
Proses pengeolaan keuangan memiliki berbagai tahapan dan prosedur mulai dari
perencanaan hingga pelaporan dan pertanggungjawaban. Semua urutan ini harus
dijalankan dengan benar sesuai SOP sebagai tujuan pengelolaan keuangan yang ideal.
Selain itu, tujuan pengelolaan keuangan juga membantu mewujudkan suksesnya
tercapai visi dan misi institusi berdasarkan rencana strategis dan mengacu pada
rencana strategis STIPI Maghfirah Bina Umat. Untuk mencapai proses pengelolaan
keuangan yang sesuai dengan prosedur yang baik, maka seluruh komponen program
studi dan sekolah tinggi harus terlibat dalam proses keuangan terutama perencanaan
dan pemantauan penggunaannya serta evaluasi laporan keuangannya sebagai bentuk
pertanggungjawaban. Selain itu, meningkatkan komitmen semua elemen untuk
melaporkan tanggung jawab keuangan sesuai regulasi juga akan membantu
tercapainya proses keuangan yang dikelola secara sehat.
Pertanggungjwaban menyelengarakan pengelolaan pembayaan pengembangan
yang akuntabel dan transparan di lingungan STIPI Maghfirah Bina Umat.
Pertanggungjawaban dilaksanakan dalam mekanisme Laporan dari Ketua kepada
yayasan yang dilakukan setiap tahun.
Sarana dan prasarana STIPI Maghfirah Bina Umat sangat memadai serta
representatif untuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Semua sarana dan prasarana
sebagian dimiliki dan sebagian lagi disewakan seperti Goeshost. Semua sarana dan
prasarana yang tersedia untuk memastikan penggunaan yang tepat, dan harus memiliki
sistem pengelolaan fasilitas yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan
SOP Pengelolaan Prasarana. Pengelolaan sarana dan prasarana yang terstandarisasi
bertujuan untuk memastikan bahwa semua proses pengelolaan (mulai dari proses
perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, dan eliminasi) berjalan dengan
baik. Tentunya tujuan lainnya adalah menjadi faktor pendukung dalam perwujudan visi
dan misi rencana pembelajaran yang tidak dapat dicapai tanpa infrastruktur yang
terkelola dengan baik.
Semua tahapan pengelolaan sarana dan prasarana dapat dicapai dengan
menerapkan strategi berdasarkan standar prasarana yang terdapat pada SN perguruan
tinggi. Upaya lain dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen program studi untuk
memastikan pengelolaan fasilitas yang baik. Selain itu dengan memperbanyak
komponen para pihak yang berpartisipasi, ikut serta dalam pemeliharaan dan
79
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pemeliharaan semua sarana dan prasarana yang tersedia. Pimpinan kemudian
mengambil peran kontrol dan menugaskan departemen terpisah untuk mengelola
sarana dan prasarana. Evaluasi kondisi sarana dan prasarana yang dmiliki STIPI
Maghfirah Bina Umat dilakukan oleh pegawai yang bertugas di bawah koordinasi Wakil
Ketua II. Sedangkan sarana dan prasarana lainnya akan dievaluasi oleh Biro Umum
Perencanaan dan Keuangan.

2. Kebijakan
Pengelolaan keuangan, sarana dan prasaran pada STIPI Maghfirah Bina Umat
mengacu pada Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Ketua No.
031/SK/STIPI/XII/2020 tentang pengelolaan keuangan dan No. 032/SK/STIPI/XII/2020
tentang pengelolaan sarana dan prasarana STIPI Maghfirah Bina Umat. Selain itu
terdapat SOP tentang prosedur tata kelola keuangan dan sarpras. Berikut ini kebijakan
dan dokumen formal yang dimiliki oleh STIPI Maghfirah Bina Umat terkait keuangan,
sarana dan prasarana :
1. Rencana Strategis STIPI Maghfirah Bina Umat
2. Buku Pedoman Keuangan STIPI Maghfirah Bina Umat.
3. Rencana Kerja Penganggaran Tahunan.
4. Buku Pedoman pemeliharaan aset dan inventaris.
5. Standar Oprasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Keuangan STIPI Maghfirah Bina
Umat
6. Standar Oprasional Prosedur (SOP) Sarana dan Prasarana STIPI Maghfirah Bina
Umat.
Perencanaan. Pengelolaan infrastruktur meliputi pengelolaan rencana studi
dan pengelolaan STIPI Maghfirah Bina Umat. Fasilitas yang dikelola departemen
meliputi laboratorium dan ruang perpustakaan, sedangkan ruang kuliah, ruang seminar,
ruang konferensi dan kelengkapannya dikelola oleh institusi. Setiap awal tahun
anggaran, rencana penelitian menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana yang
dibahas dalam rapat RKPT agar sesuai dengan ketersediaan sumber daya.
Pengadaan sarana dan prasarana STIPI Maghfirah Bina Umat akan
disesuaikan dengan RKPT yang disusun setiap tahun. Setelah mencapai kesepakatan
pada rapat pembahasan RKPT, pengadaan sarana dan prasarana akan dimulai.
Pemanfaatan berbagai sarana dan prasarana telah diatur sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi masing-masing unit manajemen. Misalnya perpustakaan, sarana olah
raga, dan paviliun merupakan contoh sarana yang digunakan secara langsung bersama.
Pemeliharaan. Semua pemeliharaan infrastruktur dilakukan oleh STIPI
Maghfirah Bina Umat. Ruang kelas, kamar mandi, ruang dosen, ruang pimpinan dan
fasilitas lainnya dijaga setiap hari.
Penghapusan. Jika sarana dan prasarana tidak layak pakai, perlu dimusnahkan.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Upaya yang dilakukan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat sebagai unit pengelola
program studi untuk mencapai standar pengelolaan dan sarana prasarana yang telah
ditetapkan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Strategi pencapaian standar mutu pengelolaan keuangan
 Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk
memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.

80
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
 Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pemenuhan standar
pengelolaan keuangan secara berkala
 Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua pihak
yang bertanggungjawab.
 Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar
berdasarkan hasil evaluasi.
 Melakukan audit mutu eksternal terhadap pengelolaan keuangan.
2. Standar pencapaian standar mutu pengelolaan sarana dan prasarana
 Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk
memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.
 Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab
 Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pemenuhan standar
pengelolaan sarana dan prasarana secara berkala
 Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua pihak
yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Keuangan
Analisis kecukupan, proporsi, dan keberlanjutan dari perolehan dana (Tabel
4.a LKPT) dan penggunaan dana (Tabel 4.b LKPT).
1. Perolehan Dana
STIPI Maghfirah Bina Umat sebagai perguruan tinggi negeri memiliki
anggaran dan pembiayaan yang tergolong sudah mencukupi danmemadai untuk
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada bidang penelitian perolehan dana penelitian yang bersumber dari
mahasiswa, Bantuan Operasional Pendidikan yayasan serta para donatur
yayasan.
STIPI Maghfirah Bina Umat sebagai Perguruan tinggi keagamaan islam
memperoleh dana setiap tahunnya dari yayasan, donatur serta hibah adapun
anggaran pembangunan bersumber dalam tiga tahun terakhir berjumlah Rp.
.................. selain itu juga, STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki perolehan dana
dari sumber lain berupa sumbangan yang didalamnya termasuk dari pemerintah
dan relasi yang dibangun oleh pimpinan STIPI Maghfirah Bina Umat. selain itu
juga, STIPI Maghfirah Bina Umat mendaptkan Sumbangan Pembiayaan
Pendidikan (SPP) mahasiswa, berjumlah sebesar Rp. ..................
Analisis Keberlanjutan dari perolehan dana saat ini STIPI Maghfirah Bina
Umat terus meningkatkan perolehan dana secara berkelanjutan demi
terlaksananya tridharma perguruan tinggi yang berkualitas, sejak berjalannya
operasional kampus perolehan dana masih didominasi yayasan setiap tahunnya
begitu juga dengan dana untuk pengembangan sarana dan prasarana serta dana
dari berbagai donatur dari berbagai pihak
2. Penggunaan Dana
Dari tabel penggunaan dana dapat dilihat bahwa STIPI Maghfirah Bina Umat
memiliki anggaran yang mencukupi dan memadai sehingga mampumembiayai
operasional penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan
pendidikan, STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki dana operasional proses
pembelajaran selama tiga tahun terakhir sebesar Rp ........

81
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Untuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dapat dilihat
bahwa STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki dana operasional penelitian dan
pengabdian masyarakat yang berasal dari para donatru dan yayasan sebesar Rp
....... Secara proporsional, penggunaan dana yang telah direalisasikan olehSTIPI
Maghfirah Bina Umat telah menunjukkan keseimbangan dan pemerataan ke
semua bidang sesuai dengan kebutuhan masing- masing.

b) Sarana
1) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sarana
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, kesiap pakaian
mencakup: fasilitas dan peralatan untuk Proses Belajar Mengajar (PBM),
Penelitian, dan PkM. Mengacu kepada SN DIKTI Pasal 32. PT harus
menyediakan sarana untuk yang berkebutuhan khusus
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di STIPI Maghfirah Bina Umat
meliputi :
a. Pengembangan dan pencatatan
Pengembangan sarana dan prasarana dilakukan berdasarkan hasil analisis
kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik dalam
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran STIPI Maghfirah Bina Umat.
Untuk memudahkan inventarisasi sarana dan prasarana, STIPI Maghfirah
Bina Umat menggunakan sistem online yaitu e-Inventori yang mampu
menginventarisir selurh sarpras kedalam sistem e inventori
b. Penetapan Penggunaan.
Dalam hal penggunaan sarana dan prasarana diarahkan untuk menunjang
kegiatan akademik dan administrasi/perkantoran. Kampus digunakan untuk
Rektorat, perkuliahan dan praktikum laboratorium program studi, kegiatan
pengembangan minat, bakat dan kreatifitas mahasiswa serta pertemuan
ilmiah baik digunakan oleh internal maupun eksternal.
c. Keamanan dan keselamatan penggunaan.
Gedung perkuliahan dan perkantoran yang dimiliki cukup representatif untuk
memenuhi berbagai kebutuhan akademik dan layanan administrasi seluruh
unit dan satuan kerja dalam lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat.
Keamanan lingkungan dilakukan oleh petugas keamanan setiap hari dalam 7
(tujuh) hari seminggu. Setiap bulan terdapat pengontrolan dari kepolisian
sekktor wilayah. Gedung dilengkapi fasilitas pendukung alat keamanan dan
keselamatan berupa alat pemadam kebakaran.
d. Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan.
STIPI Maghfirah Bina Umat telah memiliki standar prosedur operasioanal
tentang Pemeliharaan, Perbaikan dan Kebersihan Sarana dan Prasarana.
Gedung perkuliahan dan perkantoran dilakukan pemeliharaan /perbaikan
/kebersihan secara rutin. Program ini berada dalam tangggung jawab dan
pengawasan Wakil Ketua II.

2) Kecukupan, Aksesibilitas dan Mutu Sistem informasi


STIPI Maghfirah Bina Umat dalam mendukung proses pembelajaran maupun dalam
melayani keperluan mahasiswa dan dosen telah memiliki sistem yang sudah
terintegrasi dengan Wide Area Network (WAN).

82
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Hardware STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki 35 Unit Komputer dengan
spesifikasi tinggi
Software menggunakan Windows 10 dan Microsoft Office 2016. Sistem
pengelolaan data yang sudah dimiliki oleh STIPI Maghfirah Bina Umat adalah:
a. Mahasiswa
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki akses sistem untuk jenis data mahasiswa
yaitu dengan menginput data mahasiswa kedalam sistem sebagai proses
transparansi jumlah mahasiswa yang terdaftar di STIPI Maghfirah Bina Umat.
Sistem yang digunakan adalah Sistem Akademik.
b. Jadwal Mata Kuliah
Mahasiswa dapat melihat jadwal kuliah secara online dengan login kedalam
SIAKAD STIPI Maghfirah Bina Umat, jadwal kuliah tersebut di input oleh
program studi ke dalam sistem.
c. Nilai Mata Kuliah
Mahasiswa dapat mengakses nilai mata kuliah yang diampu di SIAKAD dengan
persyaratan, mahasiswa harus menyelesaikan seluruh pertemuan kuliah yang
disepakati diawal pertemuan.
d. Transkip Akademik
Setelah mahasiswa selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester, mahasiswa
bisa melihat hasil IPK secara Online dan dapat dicetak di sistem SIAKAD.
e. Dosen
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki portal dosen yang berisikan informasi
mengenai dosen dan kegiatan dosen.
f. Pegawai
STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki portal tenaga kependidikan yang berisikan
informasi mengenai tenaga kependidikan dan kegiatan tenaga kependidikan.
g. Keuangan
Sistem keuangan di STIPI Maghfirah Bina Umat masih bersifat Lokal karena
hanya beberapa unit yang bisa mengakses keuangan, seperti Bagian
Keuangan, Wakil Ketua II dan Ketua. Akses tersebut dibantu oleh jaringan LAN
sehingga informasi berkaitan dengan keuangan bisa tersambung.
h. Sistem Inventori
Sistem ini digunakan sebagai inventarisasi sarana prasarana yang ada di S
STIPI Maghfirah Bina Umat secara Online. Dan dapat diakses ketersediaan dan
keadaan sarana dan prasarana.
i. E-Library
Berbagai buku dan karya mahasiswa dapat langsung diakses melalui internet
sehingga hal ini memudahkan mahasiswa untuk mengakses informasi sekaligus
menjadikannya sebagai referensi.

Prasarana
STIPI Maghfirah Bina Umat dalam mengembangkan prodi Prasarana yang dimiliki
oleh STIPI Maghfirah Bina Umat untuk pelaksanaan kegiatan akademik. Berikut
daftar prasarana yang dimiliki oleh STIPI Maghfirah Bina Umat;
Kepemilikan Kondisi
Jumlah
No. Jenis Prasarana Tidak
Unit SD SW Terawat
Terawat
1 Ruang Kelas 15  -  -

83
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Kepemilikan Kondisi
Jumlah
No. Jenis Prasarana Tidak
Unit SD SW Terawat
Terawat
2 Lab. Komputer 1  -  -
Ruang
3 2  -  -
Perpustakaan
4 Ruang Ka. Prodi 1  -  -
5 Masjid 1  -  -
6 Ruang Dosen 8  -  -
7 Gazebo 10  -  -
8 Toilet/WC 32  -  -
11 Ruang Kantor 1  -  -
12 Ruang LPPM 1  -  -
13 Ruang SPMI 1  -  -
14 Ruang BK 1  -  -
15 Ruang Pimpinan 1  -  -
16 Ruang Administrasi 1  -  -
17 Tempat Parkir 1  -  -
18 Asrama 8 √ - √ -
19 Rumah Dinas 12 √ - √ -
20 Aula 1 √ - √ -
21 Gudang 4 √ - √ -
22 Student Center 1 √ - √ -
23 Tempat Olahraga 1 √ - √ -
24 Ruang BEM 2 √ - √ -
25 Kantin/Koperasi 2 √ - √ -
26 Ruang UKS 1 √ - √ -
27 Lapangan Berkuda 1 √ - √ -
28 Kolam Ikan 1 √ - √ -
29 Pos Keamanan 4 √ - √ -

84
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 6.2
Denah Lokasi STIPI Maghfirah Bina Umat

5. Indikator Kinerja Tambahan

STIPI Maghfirah Bina Umat Bertujuan untuk melampaui SN-DIKTI. Beberapa


indikator kinerja tambahan keuangan dan sarana prasarna yaitu:
1) Menerapkan sistem keuangan, adil, transparan dan akuntabel serta terintegrasi

85
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
sarpras ke sistem akademik yang bermutu dan berkeadilan dengan selalu
mengutamakan layanan akademik dan kesetaraan akses, serta memperhatikan
asas transparansi dan akuntabilitas.
2) Melaksanakan dan mengembangkan penglolaan keuangan yang inovatif dan
kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang
bertanggungjawab, santun dan bermoral.
3) Mendorong mahasiswa untuk selalu pro-aktif dalam kegiatan akademik melalui
fasilitas sarpras selama belajar mengajar dan mampu menjadi pembelajar
sepanjang hayat (life-long learner) dalam upaya meningkatkan kompetensi dan
pengayaan wawasan.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan institusi.

Metode yang digunakan dalam mengevaluasi capaian bidang kemahasiswaan


adalah, 1. Observasi; 2. Wawancara; dan 3. Dokumentasi. Faktor pendukung yang
mendukung peningkatan kualitas masukan mahasiswa adalah: 1) Penggunaan biaya
dinilai cukup efektif dengan sistem yang efektif dari penyelenggaraan. 2) Tersedianya
sarana/prasarana dan fasilitas yang sangat lengkap dan terkesan mewah 3) Sistem
Informasi yang dilaksanakan di STIPI Maghfirah Bina Umat sudah tersedia dengan
dukungan perangkat IT untuk mendukung proses pembelajaran. Faktor yang
menghambat peningkatan kualitas input mahasiswa adalah: 1) Belum diupayakan
pencarian dana untuk mendukung kegiatan penelitian, melalui kerja sama dengan
instansi/sektor industri. 2) Belum dapat dimanfaatkan secara optimal, khususnya yang
dapat menghasilkan uang, 3) Lembaga Penjaminan mutu belum memberikan kontribusi
yang optimal Sistem Informasi yang mendukung proses pembelajaran belum
sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Sivitas Akademika Keberhasilan
pemberian layanan tidak terlepas dari faktor pendorong berikut, yaitu: 1) alokasi
anggaran untuk meningkatkan pelayanan; 2) sumber daya manusia yang baik; 3)
inovasi dan kreativitas dalam pemograman bagi mahasiswa; 4) masukan siswa yang
baik dapat memudahkan Mendorong prestasi, 5) Memantau dan berjanji untuk menjaga
kualitas pelayanan yang baik. Selain faktor pendorong, terdapat juga beberapa Faktor
Penghambat yaitu: 1) Ada mahasiswa yang berada di luar kampus sehingga tidak
fokus menggunakan jasa kemahasiswaan; 2) Jaringan listrik sering tiba-tiba terputus.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana dan Prasarana


Pelaksanaan penjaminan mutu di STIPI Maghfirah Bina Umat telah menerapkan
siklus PPEPP yang dijalankan pada tingkat program studi oleh gugus kendali mutu
(GKM) prodi. Pelaksanaan penjaminan mutu dalam bidang Kemahasiswaan sebagai
berikut:
a. Penetapan Standar
Dilakukan dengan mengikuti Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kemenristek
DIKTI. STIPI Maghfirah Bina Umat melakukan penetapan semua standar dalam
86
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang telah di tetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan Tinggi secara utuh, mulai dari penetapan standar pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat, serta standar-standar lain yang berkaitan
dengan proses penyelenggaraan pendidikan tinggi baik akademik maupun non
akademik. Dalam merumuskan standar dapat digunakan struktur bahasa norma
atau kaidah, yang mengandung unsur ABCD, yaitu Audience (subjek), Behaviour
(predikat), Competence (objek), dan Degree (keterangan)
b. Pelaksanaan Standar
Esensi tahap pelaksanaan standar adalah seluruh komponen yang ada di STIPI
Maghfirah Bina Umat menjalankan setiap standar yang telah di buat dan
dinyatakan secara tertulis dalam SPMI sehingga standar tersebut dapat dipenuhi.
Pihak yang melaksanakan standar tersebut adalah audience atau subjek yang
tercantum di dalam pernyataan standar tersebut. Subjek ini dapat berbeda
tergantung pada isi masing-masing standar. Subjek tersebut dapat berupa
pemimpin Institusi, Kepala Biro, Kepala Lembaga, Dosen, tenaga kependidikan,
atau bahkan mahasiswa.
c. Evaluasi Standar
Pada tahap evaluasi dari siklus SPMI ada bagian pelaksana dari standar yang
harus di lakukan evaluasi terhadap proses, keluaran, dan hasil dari pelaksanaan
setiap Standar STIPI Maghfirah Bina Umat dalam SPMI
d. Pengendalian Pelaksanaaan Standar
Pada tahap pengendalian adalah tindak lanjut dari hasil kegiatan evaluasi, oleh
karena itu tindak lanjut yang dapat dilakukan terhadap hasil evaluasi diri, audit
internal dan hasil akreditasi,apabila hasil evaluasi menunjukan hasil yang positif
makan dipastikan isi standar akan terpenuhi ,langkah pengendaliannya hanya
berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya
e. Peningkatan Standar
Pada tahap peningkatan atau meninggikan luas lingkup dari standar STIPI
Maghfirah Bina Umat yang telah di laksanakan atau biasa di sebut kaizen.sebagai
upaya untuk terus mingkatkan kualitas dan tuntutan perkembangan ilmu
pengetahuan, sehingga standar yang ada di STIPI Maghfirah Bina Umat harus
ditingkatkan.proses peningkatan di mulai dari evaluasi dan pelaksanaan standar.

8. Kepuasan Pengguna
Evaluasi terhadap pelayanan di STIPI Maghfirah Bina Umat berkaitan dengan
kuangan maupun sarana dan prasarana dilakukan setiap akhir tahun akademik pada
setiap tahunnya. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen angket yang
diberikan kepada responden diantaranya mahasisa, dosen dan tenaga kependidikan.
Angket dibagi dalam dua jenis yakni untuk mahasiswa dan untuk dosen dan tenaga
kependidikan.
1. Waktu Pelaksanaan
Setiap akhir semester genap di setiap tahun akademiknya. Proses penyebaran
angkat pada saat setelah pelaksanan Ujian Akhir Semester.
2. Sasaran Responden
Responden untuk survey kepuasan terhadap pelayanan keuangan dan sarana
prasarana adalah mahasiswa aktif STIPI Maghfirah Bina Umat yang berjumlah 71
mahasiswa atau 20% dari total mahasiswa aktif. Kemudian untuk SDM dibagi

87
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
menjadi dua yakni 7 dosen tetap dan 8 tenaga kependidikan.
3. Instrumen Kepuasan
Instrumen yang digunakan dalam survey ini adalah kuesioner atau angket yang
dibagi dua yaitu untuk mahasiswa dan untuk SDM (dosen dan tenaga kependidikan).
Bagi mahasiswa terdapat 28 pertanyaan dengan rincian 14 pertanyaan tentang
keuangan dan 14 pertanyaan tentang sarana prasarana. Sedangkan untuk SDM
terdapat 15 pertanyaan keuangan dan 15 pertanyaan sarana prasarana sehingga
totalnya 30 pertanyaan dan semua pertanyaan kepuasan baik SDM dan mahasiswa
berjumlah 58 pertanyaan.
4. Prekaman dan Analisis
Hasil survey dihitung berdasarkan jawaban yang diberikan dari setiap responden
terhadap alternatif pilihan jawaban yang disediakan. Alternatif jawaban tersebut
adalah 1= sangat tidak setuju/baik, 2= tidak setuju/baik, 3= setuju/baik, dan 4=
sangat setuju/baik. Selanjutnya nilai jawaban tersebut diakumulasi untuk setiap jenis
butir pertanyaan pada layanan yang disurvey yaitu keuangan dan sarana prasarana.
Kemudian setelah nilai akumulasi dihitung dlam bentuk presentase setiap butir dari
masing – masing pertanyaan yang disurvey. Nilai persentase tersebut kemudian
diasumsikan sebagai tingkat kepuasan baik SDM maupun mahasiswa terhadap
layanan keuangan dan sarana maupun prasarana
5. Hasil pengukuran survey kepuasan pengguna terhadap layanan keuangan dan
sarana prasarana kemudian dipublikasikan laporan hasil pengukuran survey yang
dilakukan secara konsisten setiap tahun. Secara rinci hasil kepuasan terhadap
layanan keuangan dan sarana prasarana disajikan dalam bentuk laporan yang
disampaikan kepada pemangku kepentingan di STIPI Maghfirah Bina Umat.
6. Tindak lanjut yang relevan dengan kebutuhan dan sarana responden sebagai
pengguna yang disurvey. Tindak lanjut untuk kepuasan keuangan dan sarana
prasarana diuraikan sebagai berikut:
1. Memperbaiki standar operasional prosedur bagian keuangan.
2. Mengevaluasi biaya mahasiswa agar dapat dijangkau oleh semua mahasiswa
3. Bagian sarana dan prasaran harus melakukan pengecekan secara rutin dan
berkala terhadap kondisi sarana dan prasarana yang ada seperti kelas,
laboratorium, perpustakaan, ruang dosen dan ruang kerja bagian administrasi.
4. Bagian pengelola IT secara bertahap meningkatkan fasilitas sistem informasi

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Keuangan, Sarana dan


Prasarana serta Tindak Lanjut
Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan monitoring atau observasi yang
dilakukan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat, dilakukan dalam kegiatan yang sedang
berlangsung untuk memastikan koordinasi pelaksanaan program pengendalian dengan
rencana yang telah ditetapkan, dan menggunakan metode yang benar untuk
mengevaluasi kualitas program secara berkala dan hasilnya.
Permasalahan dan akar permasalahan dalam STIPI Maghfirah Bina Umat masih
memiliki format laporan yang tidak sesuai dengan format yang disediakan, dan belum
ada tindak lanjut yang dimaksud. Format laporan dapat disesuaikan dengan format
yang ada di masa depan. Sebelum data diungkapkan atau dirilis ke sumber data, belum
ada klarifikasi data agar diperoleh data yang valid dan memenuhi syarat yang ada.
Semua pihak yang terlibat dalam bisnis jasa pendidikan belum meningkatkan budaya
penjaminan mutu yang berkelanjutan dan konsisten
88
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Adapun rencapan perbaikan dan pengembangan yang dilakukan sebagai berikut;
1. Peningkatan biaya pendidikan
2. Kecukupan dan aksesibilitas sarana pendidikan;
3. Kecukupan dan aksesibilitas sarana teknologi informasi dan komunikasi;
4. Ketersediaan Laboratorium In-door dan out-door;
5. Ruang Group Teaching Dosen;
6. Pusat Kegiatan Mahasiswa; dan
7. Gazebo Diskusi;

Komitmen Tindak Lanjut : Seluruh pengurus STIPI Maghfirah Bina Umat


berkomitmen memberikan treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala
dalam bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana dengan melakukan perbaikan terus
menerus (continuous improvement) dan perbaikan untuk peningkatan (continuous
enhasment) untuk menjadikan STIPI Maghfirah Bina Umat menjadi Perguruan Tinggi
Unggul.

89
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA VI PENDIDIKAN

1. Latar Belakang
Kampung Maghfirah (Kampung Maghfirah) mendirikan Pondok Pesantren
Maghfirah pada tahun 2016, yaitu Lembaga Pendidikan Islam. Sekolah tersebut
merupakan guru dengan keyakinan yang kuat, akhlak yang unggul dan kemampuan
mengajar. Sekolah. Alhamdulillah, saat ini STIPI Maghfirah Bina Umat telah resmi
mendapat izin dari Kementerian Agama Republik Indonesia (247/2020), bernama Institut
Pendidikan Islam Maghfirah Bina Umat. Saat ini 300 orang Mahasantri / wati sedang
menempuh pendidikan di Pesantren Tinggi.

Gambar 6.1
Kampung Maghfirah

STIPI Maghfirah Bina Umat didirikan untuk mempersiapkan calon pengelola / pendidik /
guru. Dengan bantuan mata kuliah yang telah kami siapkan, kami berharap calon pendidik / guru
ini memiliki akhlak dan kemampuan mengajar yang prima.Mereka dapat mencontoh Nabi
Muhammad SAW dan melakukan penelitian terhadap teks dan penerapan Nabi, sehingga
mereka dapat lebih mudah menghasilkan ekspektasi.
Mahasantri/Mahasiswa di STIPI Maghfirah Bina Umat wajib mengikuti seluruh kegiatan
leadership yang menjadi iconic di kampung Maghfirah. Seluruh lulusannya harus mengabdi dan
mengajar di MILBoS (Maghfirah Islamic Leadership Boarding School). Sebagaimana gambar
dibawah ini:

90
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 6.2
Kegiatan-kegiatan Perkuliahan STIPI Maghfirah Bina Umat

Di bidang pendidikan, salah satu trinitas pendidikan tinggi yang memegang peranan
kunci. Oleh karena itu, kebijakan dan strategi dalam tata kelola pendidikan menjadi
perhatian penting. Perwujudan kebijakan dan strategi bidang pendidikan harus mendorong
terwujudnya visi dan misi Institut Pendidikan Islam Maghfirah (STIPI) dan dapat diterima
secara luas oleh masyarakat, khususnya dalam memperkuat pendidikan Islam ala
Rasulullah SAW.
Keunggulan-keungulan yang dikembangkan dan dirancang oleh seluruh pihak
internak STIPI Maghfirah Bina Umat maupun pihak eksternal seperti asosiasi,
pemerintahan, para pengelola sekolah ialah sebagai berikut:
Tabel 6.1
Kegiatan Unggulan STIPI Maghfirah Bina Umat
No. Status Unggulan Kriteria Uggulan
Pengajaran menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab dan
1. Asrama Bilingual
Inggris
Diajar dan dibina langsung oleh para Doktor dan Alim Ulama dari
2. Dosen Alim Ulama
Timur Tengah sekaligus sebagai native speaker
Lingkungan Al Quran yang baik sekali untuk menghafal dan
3. Lingkungan Islami
mengkaji dengan para Syaikh yang punya sanad Al Quran
Fokus pada pembinaan karakter dan mental sebagai calon guru
4. Fokus Pembinaan
profesional
5. Suasana Pegunungan Tempat yang asri di pegunungan yang sangat nyaman dan sehat
Program Beasiswa Beasiswa diberikan untuk mahasiswa/wi yang berprestasi dalam
6.
100% hafalan Al Quran / Nilai Akademik / Berbahasa Arab dan Inggris

91
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Keberadaan mahasiswa dicetak dan dibina dalam satu kesatuan sistem 1x24 jam
pendidikan didalam asrama mahasantri, sebagaimana gambar dibawah ini:

Gambar 6.3
Asrama Mahasantri STIPI Maghfirah

Profil Lulusan STIPI Maghfirah Bina Umat diharapkan menjadi Guru dan Pendidik
dengan beberapa kriteria memenuhi standar lulusan yang ditetapkan, yaitu sebagai berikut:

Hafal Al-Quran minimal


15 Juz

Mampu berbahasa
Arab dan Inggris
dengan baik

Menguasai Ilmu
Syari’ah

Terampil menyentuh
dan mempengaruhi
anak didik dalam
pembentukan karakter

Gambar 6.4
Profil Lulusan STIPI Maghfirah Bina Umat

92
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Memiliki keahlian
khusus dalam
pengajaran ilmu
tertentu
Motivator yang
mampu memotivasi
anak didik
Trainer yang
menjadikan mengajar
dengan suasana
training yang dinamis
Coach yang mampu
menggali dan
mengembangkan
potensi anak didik

Gambar 6.5
Profil Lulusan STIPI Maghfirah

Pembelajaran yang dilakukan terus menerus diperbaiki (continuous improvement) dan


terus menerus ditingkatkan (continuous enhasment) dengan memanfaatkan Masjid Utama
sebagai sarana pendidkan Utama dalam pencetak lulusan yang handal dan kuat. Alhamdulillah
telah berdiri bangunan masjid di Kampung Maghfirah yang insyaAllah dapat menampung lebih
dari 1000 jamaah. Masjid I’tikaf Kampung Maghfirah ini telah menjadi pusat kegiatan keislaman,
baik bagi para Mahasantri, Santri, dan Masyarakat umum. Sebagaimana gambar dibawah ini:

Gambar 6.6
Masjid I’tikaf Maghfirah sebagai Sarana Pendidikan

Oleh karenanya, strategi pencapain standar dengan memperhatikan latar


belakang sebagai berikut:
a. Globalisasi pengetahuan dan praktik Manajemen Pendidikan menuntut civitas
akademika STIPI Maghfirah Bina Umat untuk terus aktif mengikuti dan berpartisipasi
dalam perkembangan global dan keislaman, namun STIPI Maghfirah Bina Umat juga
berusaha memperkuat jati diri sebagai perguruan tinggi Islam pencetak guru-guru
terbaik dan unggul sebagai kampus pertama di Indonesai bahkan dunia sebagai
pencetak pendidik ala Rasulullah. Tantangan bagi STIPI Maghfirah Bina Umat

93
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
untuk terus berupaya memadukan nilai-nilai tersebut dalam pengembangan keilmuan
dalam pembelajaran berdasarkan Rasulullah.
b. Sifat keilmuan STIPI Maghfirah Bina Umat adalah bidang multidisiplin dan
interdisipliner, yang membutuhkan berbagai materi pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa. Oleh karena itu, selain materi utama mata
kuliah STIPI Maghfirah Bina Umat (yaitu Penelitian Manajemen Pendidikan Islam),
konten mata kuliah Maghfirah STIPI Maghfirah Bina Umat meliputi Sirah Nabawiyah,
Bahasa Arab dan Bahasa Inggris juga telah disiapkan
c. Dengan kemajuan teknologi informasi, pembelajaran di STIPI Maghfirah Bina Umat
didorong untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dengan berbagai
cara, seperti e-learning, blended learning, hacking dan media pembelajaran menarik
lainnya
d. Ketersediaan fasilitas berbasis angka yang baik memudahkan proses pembelajaran.
Bentuk pemanfaatannya adalah kemudahan akses sumber belajar, akses data, studi
kasus ekstensif, metode interaktif dalam pembelajaran, dan lain sebagainya
e. Tata kelola dan kelembagaan STIPI Maghfirah Bina Umat lebih memperhatikan aspek
penjaminan mutu, termasuk bidang pendidikan. Pengembangan akademis dan
mekanisme evaluasi dapat mempertahankan standar dan mempermudah
peningkatan kualitas
f. Dosen STIPI Maghfirah Bina Umat mendapatkan banyak pengakuan (rekognisi) dari
masyarakat/lembaga di luar kampus khususnya Madinah, Mesir, Al-Jazair dan Sudan
sehingga pengembangan keilmuan bisa berjalan dengan lebih baik.
g. Menyediakan jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
mendukung pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian yang menunjang
tiga pilar hukum utama perguruan tinggi, khususnya dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran.
h. Perubahan dan perkembangan masyarakat yang pesat dalam kehidupan sosial
politik, khususnya menuntut dosen untuk mengkaji fenomena tersebut melalui
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penguatan kekuatan
Islam yang juga digunakan untuk memperdalam materi ajar di perkuliahan
i. Uraian tersebut sebelumnya menjadi materi dalam menyusun strategi pencapaian
standar dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan kopetensi lulusan, serta memenuhi kebutuhan masyarakat luas baik
lokal, nasional maupun global

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan panduan pendidikan yang mencakup
tujuan dan sasaran pendidikan, strategi dan metode untuk mencapainya dan instrumen
atau cara untuk mengukur efektivitasnya.

Kegiatan bidang pendidikan di STIPI Maghfirah mengacu pada kebijakan yang


berlandaskan beberapa instrumen peraturan sebagai berikut :

No Kebijakan Deskripsi

94
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang di dalamnya
Undang-Undang Nomor mengatur antara lain mengenai fungsi dan tujuan
1. pendidikan, prinsip pendidikan, jenis pendidikan, Standar
20 tahun 2003
Nasional Pendidikan dan kurikululum secara umum
Tentang Pendidikan Tinggi yang materinya antara lain
Undang-Undang nomor tentang asas, fungsi, pengembangan Ilmu Pengetahuan
2. dan teknologi (Kebebasan akademik, mimbar akademik,
12 tahun 2012
otonomi keilmuan), serta rumpun keilmuan
Peraturan Pemerintah Tentang standar nasional Pendidikan
3.
Nomor 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah Tentang penyelenggaraan Pendidikan tinggi dan
4.
nomor 4 tahun 2005 pengelolaan perguruan tinggi
Peraturan Presiden Tentang Kerangkan Kualifikasi Nasional Indonesia
5. Nomor 8 Tahun 2012
Permenristekdikti Nomor Tentang Standar nasional perguruan tinggi yang memuat
6. 50 Tahun 2018 standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan
standar penilaian
Surat Keputusan Ketua Tentang Pedoman Pendidikan STIPI Maghfirah
7. STIPI Maghfirah Nomor
21 Tahun 2020
Surat Keputusan Ketua Tentang Standar Mutu STIPI Maghfirah
8. STIPI Maghfirah Nomor
24 Tahun 2020
Dokumen Kurikulum KKNI Tentang Kurikulum KKNI STIPI Maghfirah
9. MPI STIPI Maghfirah
Tahun 2021
Surat Keputusan Ketua Pedoman pengembangan kurikulum yang
STIPI Maghfirah Nomor mempertimbangkan keterkaitan dengan visi dan misi (mandat)
10 41 Tahun 2020 perguruan tinggi, pengembangan ilmu pengetahuan dan
kebutuhan stakeholders yang komprehensif dan
mempertimbangkan perubahan di masa depan.
Surat Keputusan Ketua Pedoman pengembangan kurikulum yang memuat: 1) Profil
STIPI Maghfirah Nomor lulusan, capaian pembelajaran yang mengacu kepada KKNI,
42 Tahun 2020 bahan kajian, struktur kurikulum dan rencana pembelajaran
semester (RPS) yang mengacu ke SN-DIKTI dan benchmark
pada institusi nasional, peraturanperaturan terkini, dan
kepekaan terhadap isuisu terkini meliputi pendidikan karakter,
NAPZA, dan pendidikan anti korupsi sesuai dengan program
pendidikan yang dilaksanakan, 2) Mekanisme penetapan
(legalitas) kurikulum yang melibatkan unsur-unsur yang
berwenang dalam institusi.
Surat Keputusan Ketua Pedoman Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi yang efektif
STIPI Maghfirah Nomor tentang mutu proses pembelajaran yang hasilnya
45 Tahun 2020 terdokumentasi secara komprehensif dan ditindak lanjuti
secara berkelanjutan.
Surat Keputusan Ketua Perguruan tinggi memiliki dokumen formal kebijakan dan
STIPI Maghfirah Nomor pedoman yang komprehensif dan rinci untuk mengintegrasikan
46 Tahun 2020 kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran
Surat Keputusan Ketua Perguruan tinggi memiliki dokumen formal kebijakan suasana
STIPI Maghfirah Nomor akademik yang komprehensif dan rinci yang mencakup:
48 Tahun 2020 otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan
mimbar akademik.

95
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar
Rencana strategis STIPI Maghfirah Bina Umat menyatakan bahwa kebijakan
pendidikan harus meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan akademik dan profesional
sesuai dengan karakteristik Indonesia dan kebutuhan internasional, serta
mengintegrasikannya dengan kegiatan penelitian dan pengembangan serta pengabdian
kepada masyarakat. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, maka STIPI Maghfirah Bina
Umat menetapkan strategi dalam bidang pendidikan sebagai berikut:

5. Monitoring dan
1. Suasana iklim
evaluasi proses
akademik islami
pembelajaran

4. Peningkatan
komitmen dan
2. Peningkatan
kapasitas dosen
standar isi
dan tenaga
kependidikan
3. Pengembangan
pembelajaran
berbasis
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

Gambar 6.7
Starategi Bidang Pendidikan

Strategi konkret yang dilakukan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat selama ini adalah sebagai
berikut:
a. STIPI Maghfirah Bina Umat menyusun kurikulum berbasis KKNI dengan melakukan evaluasi
dan pemutakhiran kurikulum setiap lima tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan
STIPI Maghfirah Bina Umat dapat terus relevan dan adaptif terhadap perubahan dan
perkembangan ipteks serta tuntutan kebutuhan, baik dalam tataran lokal, nasional maupun
global berdasarkan Surat Nomor 02/VII/2020 tertanggal 1 Juli 2020 tentang Tim Penyusun
Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STIPI
Maghfirah Bina Umat.
b. Meningkatkan kompetensi dosen STIPI Maghfirah Bina Umat dalam rangka
mengembangkan materi perkuliahan sesuai keahlian masing-masing melalui berbagai
seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat, serta aktif
dalam workshop pengembangan materi ajar yang diselenggarakan asosiasi seperti ADRI dan
pihak eksternal lainnya berdasarkan Surat Nomor 15/IX/2020 tertanggal 3 Agustus 2020
tentang Workshop Kurikulum KKNI Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam STIPI Maghfirah.
c. Dosen STIPI Maghfirah Bina Umat dituntut memuktahirkan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) secara berkala agar materi perkuliahan mengikuti perkembangan
keilmuan terbaru dan sesuai dengan konteks dan isu-isu terbaru. Pembuatan RPS
terbaru yang Isi materi pembelajaran sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan
keluasan yang relevan untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan, serta ditinjau
ulang secara berkala, dilakukan setiap Monitoring dan Evaluasi pembelajaran pada
96
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
awal pembelajaran dan semuanya tertuang dalam hasil Monev Pendidikan dan
Pengajaran Tahun 2021 Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STIPI Maghfirah.
d. Melakukan kajian intensif tentang kesesuaian metode pembelajaran dengan capaian
pembelajaran yang berbasis RBE (research based education) atau IBE (industry based
education), teaching factory/teaching industry dan lainnya dengan melakukan evaluasi
dan menghadirkan pemateri arsitektur pembelajaran berbasis riset dan industry
Bersama Kopertais Wilayah Jawa Barat.
e. Membentuk Research Groups dan kelompok pengabdian masyatakat dengan minat dan
keahlian yang sama, terdapat tiga research group yaitu: Manajeme Pendidikan
Maghfirah. Kelompok tersebut melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan
tema yang sama, sehingga hasilnya akan relevan saat diintegrasikan dalam materi
perkuliahan.
f. Diskusi berkala internal STIPI Maghfirah Bina Umat untuk membahas perkembangan
keilmuan, materi perkuliahan, strategi perkuliahan, sistem penilaian, dan evaluasi proses
pembelajaran.
g. STIPI Maghfirah Bina Umat memiliki memiliki serial diskusi untuk membahas
permasalahan dan isu-isu aktual yang relevan dengan lingkup kajian Manajemen
Pendidikan Islam, menyelenggarakan Seminar Tahunan dan Bedah Buku.
h. Integrasi karakter mendidik ala Rasulullah sesuai Visi dan Misi STIPI Maghfirah Bina
Umat dalam pembelajaran, baik materi perkuliahan, proses pembelajran maupun
kegiatan lainnya.

Untuk melaksanakan program-program tersebut di atas, STIPI Maghfirah Bina Umat


mengalokasikan sumber daya sebagai berikut.
a. Seluruh dosen STIPI Maghfirah Bina Umat untuk kegiatan internal yang telah
diagendakan, seperti kegiatan pemutakhiran kurikulum, pemutakhiran RPS,
pembentukan research group, kelompok pengabdian masyatakat serta diskusi internal
STIPI Maghfirah Bina Umat, dan juga kegiatan eksternal yang memungkinkan
kepesertaan seluruh dosen.
b. Sarana prasarana yang disediakan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat, seperti gedung
perkuliahan dan ruang kuliah yang representatif, perlengkapan ruang perkuliahan.
c. Fasilitas yang menunjang pendidikan, seperti perpustakaan, perpustakaan digital,
kemudahan akses internet dengan wifi dan lain sebagainya.
d. Anggaran bidang pendidikan yang memadai sebagaimana dideskripsikan pada kriteria 5
dokumen LED ini.

Program/kegiatan tidak hanya berhenti di pelaksanaan, namun juga perlu dievaluasi


untuk mencermati kelemahan agar dapat diperbaiki serta keberhasilannya untuk dapat
ditingkatkan pada kegiatan berikutnya. Untuk mengontrol program/kegiatan tersebut, STIPI
Maghfirah Bina Umat mengadakan beberapa kegiatan sebagai berikut.
a. Rapat Pimpinan STIPI, baik Intinya pertemuan rutin (sebulan sekali), atau pertemuan
yang diadakan sesekali dalam rangka agenda khusus. Pertemuan tersebut membahas
tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi rencana tersebut. Salah satu materi
penelitian yang dibahas pada pertemuan sektor pendidikan tersebut adalah pemantauan
hasil evaluasi proses pendidikan / pembelajaran yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin
Mutu Internal STIPI Maghfirah Bina Umat. Selain itu, ada survei pengguna yang dikelola
oleh organisasi yang sama
b. Selain itu kontrol terhadap kegiatan juga dilakukan secara informal yaitu melalui
media sosial (whatsapp group). Selain grup WA dengan pokok bahasan umum ada
97
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
juga grup WA untuk pembahasan program/kegiatan tertentu dengan anggota
penanggungjawab kegiatan.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Kurikulum
1) Ketersediaan kebijakan pengembangan kurikulum yang mempertimbangkan
keterkaitan dengan visi dan misi (mandat) perguruan tinggi, pengembangan
ilmu pengetahuan dan kebutuhan para pemangku kepentingan.
2) Ketersediaan pedoman pengembangan kurikulum yang memuat:
a. Profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, struktur kurikulum dan
rencana pembelajaran semester (RPS) yang mengacu kepada KKNI dan
peraturan-peraturan terkini, dan kepekaan terhadap isu-isu terkini (seperti
pendidikan karakter, SDGs, NAPZA, dan pendidikan anti korupsi) sesuai
dengan program pendidikan yang dilaksanakan,
b. Mekanisme penetapan (legalitas) kurikulum.
3) Ketersediaan pedoman pelaksanaan kurikulum yang mencakup pemantauan
dan peninjauan kurikulum yang mempertimbangkan umpan balik dari para
pemangku kepentingan, pencapaian isu-isu strategis untuk menjamin
kesesuaian dan kemutakhirannya.
3. Ketersediaan Kebijakan pengembangan kurikulum
Kurikulum mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan alumni
dengan kompetensi keilmuan yang handal dengan daya saing yang tinggi. Oleh
karena itu, kurikulum merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk
mencapai tujuan institusi pendidikan. Kurikulum yang baik dan tersusun dengan
sistematis, akan membuat pencapaian visi, misi dan tujuan lebih terarah. Kurikulum
yang baik adalah kurikulum yang bisa menjawab tuntutan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan perkembangan masyarakat. Berdasarkan
hal tersebut, STIPI Maghfirah Bina Umat melalui SK Ketua telah menetapkan
kebijakan tentang pelaksanaan pengembangan kurikulum pada seluruh Prodi di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat. Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat telah
menerbitkan SK No. 042/SK/STIPI/III/2021 tentang Pengembangan Kurikulum.
Salah satu butir tersebut menjelaskan pelaksanaan pengembangan kurikulum yang
menjadi salah satu upaya dalam pencapaian visi dan misi STIPI Maghfirah Bina
Umat, sehingga pengembangan kurikulum haris dilaksanakan dengan
mempertimbangkan visi dan misi STIPI Maghfirah Bina Umat, perkembangan IPTEK
khususnya bidang arsitektur dan teknik sipil dan kebutuhan pengguna lulusan yang
komprehensif serta dengan adanya pertimbangan terhadap perubahan – perubahan
di masa mendatang.

4. Pedoman Pengembangan Kurikulum


STIPI Maghfirah Bina Umat telah menyusun Pedoman Pengembangan Kurikulum
yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pengembangan kurikulum di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat. Kemajuan ilmu pengetahuan yang begitu
pesat serta perubahan yang terjadi dalam masyarakat, menuntut ketersediaan
sumber daya manusia yang mampu menjawab segala tantangan dan permasalahan
global. Selain itu, visi STIPI Maghfirah Bina Umat maka pengembangan kurikulum
menjadi hal yang mutlak dilakukan seiring terjadinya pengembangan dan perubahan
sosial kemasyarakatan, serta harapan masyarakat. Secara hukum, pengembangan

98
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
kurikulum mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk setiap
program studi (UU Rl. No. 20 Tahun 2003 Bab X pasal 38 ayat 3), Undang-Undang
RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, pasal 35 ayat 1, Peraturan
Presiden RI Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Selain itu, pengembangan kurikulum di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat mengacu kepada: (1) visi, (2) misi, (3)
kebutuhan stakeholders yaitu: mahasiswa, masyarakat, dan pengguna lulusan, (4)
pandangan para ahli sesuai bidangnya masing-masing, (5) tuntutan perkembangan
dan zaman, dan (6) kecenderungan era globalisasi yang menuntut mahasiswa
memiliki Inner capacity, peduli terhadap masalah sosial, politik, ekonomi, budaya
dan teknologi. Pengembangan kurikulum di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat
ini diarahkan kepada kurikulum berbasis kompetensi, yakni desain kurikulum yang
dikembangkan berdasarkan seperangkat kompetensi tertentu yang harus dicapai
dan ditampilkan oleh peserta didik (mahasiswa) berupa pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Pedoman kurikulum yang telah ditetapkan oleh Ketua STIPI Maghfirah
Bina Umat tersebut secara umum memuat tentang langkah-langkah penetapan
Profil lulusan, capaian pembelajaran yang mengacu kepada KKNI, bahan kajian,
struktur kurikulum, penetapan mata kuliah, penetapan metode pembelajaran dan
metode penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) yang mengacu ke SN-
DIKTI serta Mekanisme penetapan (legalitas) kurikulum yang melibatkan unsur-
unsur yang berwenang dalam institusi secara akuntabel dan transparan.
5. Pelaksanaan Kurikulum
Selain yang telah disebutkan di atas, instrumen lain yang telah disusun oleh STIPI
Maghfirah Bina Umat kaitannya dengan kurikulum adalah Pedoman Implementasi
Kurikulum. Pedoman Implementasi Kurikulum disusun oleh Pimpinan STIPI
Maghfirah Bina Umat dan penjaminan mutu sebagai tindaklanjut dari hasil pelatihan
tentang penyusunan kurikulum berbasis KKNI. Selanjutnya Pedoman Implementasi
Kurikulum digunakan sebagai acuan implementasi kurikulum dalam aspek
merencanakan, melaksanakan menilai, dan melakukan tindak lanjut hasil penilaian
pembelajaran yang dipadukan dengan pemenuhan standar nasional pendidikan
tinggi lainnya di lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat. Pengembangan kurikulum
terakhir dilakukan pada seluruh prodi di lingkungan Tujuan pelaksanaan
pengembangan kurikulum tersebut adalah untuk menyesuaikan kurikulum dengan
visi dan misi prodi dan STIPI Maghfirah Bina Umat, relevansi perkembangan IPTEK
dan kebutuhan pemangku kepentingan. Perancangan dan Pengembangan
Kurikulum melibatkan pimpinan institusi dan prodi, Organisasi Profesi terkait, pakar
bidang kurikulum, serta perguruan tinggi lain yang sejenis.

b) Pembelajaran
1) Ketersediaan bukti yang sahih tentang penerapan sistem penugasan dosen
berdasarkan kebutuhan, kualifikasi, keahlian dan pengalaman.
2) Ketersediaan bukti yang sahih tentang penetapan strategi, metode dan media
pembelajaran serta penilaian pembelajaran.
3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi sistem monitoring dan
evaluasi pelaksanaan dan mutu proses pembelajaran.
4) Analis data tentang pembelajaran dalam bentuk praktikum, praktik dan praktik
lapangan yang diselenggarakan untuk pembentukan kompetensi mahasiswa
program studi (Tabel 2.c LKPT). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul
99
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
dari perguruan tinggi vokasi.

1. Sistem Penugasan Dosen


STIPI Maghfirah Bina Umat melakukan penempatan dosen pada home base-nya
berdasarkan latar belakang pendidikan dan kebutuhan program studi. Penugasan
dosen dalam mengampu mata kuliah dilakukan dengan memperhatikan latar
belakang pendidikannya, bidang riset yang ditekuni, serta pengalaman praktis di
bidang tertentu yang menjadi nilai tambah untuk dibagikan kepada mahasiswa.
Begitu juga dengan pembimbingan skripsi mahasiswa, kriteria khusus yang
dibutuhkan bagi dosen menjadi pertimbangan untuk penugasannya sebagai
pembimbing skripsi mahasiswa. Sistem yang diterapkan ini berjalan dengan baik
pada setiap program studi dan memberikan efek positif bagi pengembangan bidang
ilmu di program studi tersebut dan efek positif kepada para mahasiswa. Penerapan
sistem ini diatur dalam Buku Panduan Akademik STIPI Maghfirah Bina Umat.

2. Penetapan Strategi, Metode Dan Media Pembelajaran Serta Penilaian


Pembelajaran.
Penetapan strategi, metode, dan media pembelajaran dilakukan oleh STIPI Maghfirah
Bina Umat yang tertuang dalam Kerangka Dasar Kurikulum STIPI Maghfirah Bina
Umat. Sedangkan implementasinya diserahkan kepada program studi. Selain
Kerangka Dasar Kurikulum, bukti sahih penetapan strategi, metode, dan media
pembelajaran juga dituangkan dalam Panduan Akademik. menetapkan bahwa proses
pembelajaran pada program studi harus berpusat pada mahasiswa (student centered)
dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Interaktif, yaitu proses pembelajaran mengutamakan proses interaksi dua arah
antara mahasiswa dan dosen.
b. Integratif, yaitu proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui
pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
c. Saintifik, yaitu proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan
kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
kebangsaan.
d. Kontekstual, yaitu proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
e. Tematik, yaitu proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui
pendekatan transdisiplin.
f. Kolaboratif, yaitu proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:

No. Sistem Penilaian Penjelasan dan TIndak Lanjut


penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu
1. Prinsip edukatif memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan meraih
capaian pembelajaran

100
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan
2. Prinsip otentik
kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung
penilaian yang didasarkan pada stándar yang
3. Prinsip objektif disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari
pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai
penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
4. Prinsip akuntabel prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal
kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa
Prinsip penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
5.
transparan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan

Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,
dan angket. Instrumen penilaian mencakup penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Penilaian sikap
dapat menggunakan teknik penilaian observasi. Penilaian penguasaan pengetahuan,
keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau
kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian.

3. Implementasi Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Dan Mutu Proses


Pembelajaran
Sistem monitoring dan evaluasi mutu proses pembelajaran dilaksanakan secara
berjenjang oleh pimpinan dan lembaga penjaminan mutu mulai dari tingkat program
studi, hingga institusi dibawah kendali Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pusat
Audit dan Monev Mutu Internal. Hasil dari audit mutu ini didokumentasikan oleh kedua
lembaga tersebut untuk mengetahui kemampuan setiap program studi dalam
melaksanakan standar mutu yang ditetapkan oleh universitas dan menjalankan
sistem tata kelola administrasi yang baik. Dokumen evaluasi tersebut dipublikasikan
oleh STIPI Maghfirah Bina Umat.

c) Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran


1) Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan pedoman untuk
mengintegrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran
2) Ketersediaan bukti yang sahih tentang pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan integrasi kegiatan penelitian dan
PkM ke dalam pembelajaran.
3) Ketersedian bukti yang sahih SPMI melakukan monitoring dan evaluasi
integrasi penelitian dan PkM terhadap pembelajaran.

Kebijakan STIPI Maghfirah Bina Umat mengenai integrasi penelitian dan PkM
dosen ke dalam pembelajaran tertuang dalam SK Ketua dan Buku Pedoman
Integrasi Tridharma. Buku Pedoman ini menjelaskan bahwa pembelajaran harus
berbasis riset, artinya dalam proses pembelajaran menggunakan materi dari
temuan hasil penelitian dosen. Dengan demikian hasil penelitian bisa berupa buku
ajar yang diterapkan dalam pembelajaran. Bukan hanya sekedar menggunakan
hasil riset saja, tetapi mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian dan PkM dosen.
Kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan PkM memberikan dampak
yang cukup baik bagi sektor pendidikan, khususnya dalam percepatan penyerapan
ilmu dengan cara turun langsung ke lapangan. Mahasiswa belajar secara langsung
101
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
dimulai dari analisis situasi lapangan, permasalahan yang ditemukan, metode serta
sarana dan prasarana yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan.
Bimbingan dari dosen dalam metode integrasi penelitian dan PkM akan
menghasilkan kesimpulan dan strategi yang akan digunakan di masa yang akan
datang untuk kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian integrasi tridharma dilakukan oleh
Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pusat Audit dan Monev Mutu Internal. Bukti
sahih dari aspek ini dapat dilihat dalam laporan Audit dan Monev Mutu Internal,
khususnya yang fokus pada jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, penggunaan luaran peneltiian dan PkM dalam
pembelajaran baik itu berupa bahan ajar, jurnal, maupun media pembelajaran,
kegiatan kunjungan lapangan, dan kuliah kerja nyata.
Pelaksanaan kebijakan integrasi tridharma dimonitor melalui sistem
monitoring yang dilakukan secara berkelanjutan oleh Pusat Audit dan Monev Mutu
Internal. Proses evaluasi akhir dilakukan pada akhir semester melalui evaluasi
terintegrasi yang salah satunya dilakukan untuk melihat pengintegrasian riset dan
PkM dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh dosen berserta mahasiswa.
Monitoring dan evaluasi integrasi penelitian dan PkM terhadap pembelajaran ini
dapat dilihat pada laporan monev.

d) Suasana akademik
1) Ketersediaan dokumen formal kebijakan suasana akademik yang mencakup:
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
2) Ketersediaan bukti sahih tentang terbangunnya suasana akademik yang
kondusif dan dapat berupa:
a. Keterlaksanaan interaksi akademik antar sivitas akademika dalam
kegiatan pendidikan, penelitian dan PkM baik pada skala lokal/nasional/
internasional,
b. Keterlaksanaan program/kegiatan non akademik yang melibatkan seluruh
warga kampus yang didukung oleh ketersediaan sarana, prasarana, dan
dana yang memadai.
3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang langkah-langkah strategis yang
dilakukan untuk meningkatkan suasana akademik.

STIPI Maghfirah Bina Umat menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan


mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, dan dilandasi oleh etika dan norma/kaidah
keilmuan. Hal ini tertera dalam Buku Pedoman Tentang Kebebasan Akademik
STIPI Maghfirah Bina Umat.
Otonomi Keilmuan.
a) Mendorong dan memfasilitasi penguatan keilmuan masing-masing dosen
b) Melakukan updating referensi-referensi ilmiah dari sumber-sumber pokok dan
utama yang disediakan baik dalam bentuk media digital maupun buku cetakan
c) Memfasilitasi penerbitan buku-buku yang berkaitan secara langsung dengan
peningkatan kapasitas keilmuan masing-masing dosen
d) Penerbitan jurnal-jurnal ilmiah cetak dan online untuk memberikan kesempatan
kepada dosen dan juga mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas dan otonomi
keilmuannya sesuai dengan kepakaran masing- masing.

102
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Kebebasan Akademik.
a) Memberikan kebebasan akademik bagi civitas akademika di STIPI Maghfirah
baik di dalam maupun di luar perkuliahan.
b) Memberikan kebebasan akademik bagi seluruh civitas akademika untuk
mengekspresikan opini dan intellectual preferences-nya, baik di dalam maupun
di luar kampus.
c) Memberikan kesempatan kepada seluruh dosen untuk mengekspresikan
kebebasan akademik dalam bentuk kesetaraan akses dan proses penelitian,
baik mandiri, kelompok, maupun institusional.
Kebebasan Mimbar Akademik Kebebasan Mimbar Akademik memberikan ruang
bagi mahasiswa dan Dosen untuk berekspresi melalui forum diskusi dan
berinteraksi melalui kebebasan akan berekspresi dan berpendapat cukup terjamin
serta terakomodasi baik dalam interaksi nyata langsung maupun tidak langsung.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan suasana akademik yang lebih baik

5. Indikator Kinerja Tambahan


Terdapat beberapa indikator tambahan dalam pelaksanaan perkuliahan:
1. Wajib Hafal 15 Juz, seperti: seluruh mahasantri wajib hafal 15 Juz al-Qur’an
2. STIPI Maghfirah Bina Umat Mengabdi, seluruh mahasiswa wajib melakukan
pengabdian di MILBoS selama kuliah
3. Fasih Bahasa Arab dan Inggris. Seluruh mahasiswa wajib mendapatkan dan lancer
Bahasa dibimbing oleh Nativ dari Madinah
4. Menyediakan forum-forum ilmiah rutin mingguan dan bulanan bagi dosen dan
mahasiswa untuk mengekspresikan kebebasan akademik. Terdapat “Halaqoh
Maghfirah” dengan fokus kajian Manajemen Pendidikan Islam

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Mekanisme yang dilakukan dalam mencapai capaian kinerja pada kriteria Pendidkan
antara lain sebagai berikut:
No Aspek Isi Standar Hasil Evaluasi
1 Kurikulum 1. Seluruh prodi di lingkungan 1. Seluruh Prodi di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat STIPI Maghfirah Bina Umat
memiliki dokumen kurikulum telah menyusun dokumen
yang dimutahirkan secara yang berkaitan dengan
periodik dan beriorientasi ke kurikulum, seperti profil
depan dan relevan dengan lulusan, capaian
pencapaian visi dan misi pembelajaran, struktur
program studi dan sekolah kurikulum dan lainnya yang
tinggi relevan dengan dengan
2. STIPI Maghfirah Bina Umat pencapaian visi dan misi
menetapkan profil lulusan dan program studi dan sekolah
capaian pembelajaran pada tinggi
masing-masing program studi 2. Kompetensi lulusan di
yang relevan dengan seluruh prodi telah
pencapaian visi dan misi mencakup sikap,
program studi dan sekolah pengetahuan, dan
tinggi keterampilan yang
3. Kompetensi lulusan program dinyatakan dalam rumusan
103
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pendidikan sarjana, capaian pembelajaran
mencakup sikap, (program outcome)
pengetahuan, dan 3. Monitoring dan evaluasi
keterampilan yang dinyatakan kurikulum telah
dalam rumusan capaian dilaksanakan secara
pembelajaran (program konsisten dan
outcome) berkelanjutan
4. STIPI Maghfirah Bina Umat 4. STIPI Maghfirah Bina Umat
harus menyelenggarakan telah melakukan
pendidikan tinggi dalam penyempurnaan SKL
kerangka struktur dan kultur setiap tahun dengan
organisasi yang kokoh, melakukan tracer study
berintegritas, dan akuntabel yang melibatkan alumni,
5. STIPI Maghfirah Bina Umat pengguna alumni dan
melakukan monitoring dan stakeholders lainnya
evaluasi kurikulum yang
dilaksanakan minimal sekali
dalam 5 tahun
6. STIPI Maghfirah Bina Umat
harus melakukan
penyempurnaan SKL setiap
tahun dengan melakukan
tracer study yang melibatkan
alumni, pengguna alumni dan
stakeholders lainnya
2 Proses dan 1. Program Studi 1. Prodi telah mempunyai
Penilaian menyelenggarakan perencanaan proses
Pembelajaran perencanaan proses pembelajaran sesuai
pembelajaran sesuai dengan dengan KKNI yang
KKNI tertuang dalam dokumen
2. Program studi dan sekolah RPS
tinggi merumuskan dan 2. Program studi dan sekolah
menetapkan keluasan dan tinggi telah merumuskan
kedalaman materi dan menetapkan keluasan
pembelajaran harus dan kedalaman materi
berdasarkan capaian pembelajaran harus
pembelajaran lulusan berdasarkan capaian
3. Dalam melakukan pemilihan pembelajaran lulusan
bahan kajian dan materi 3. Penyusunan materi dalam
pembelajaran, koorodinator pembelajaran dilakukan
program studi harus dengan memperhatikan
memperhatikan kebutuhan kebutuhan pengguna dan
industri, kebutuhan industri, namun dilakukan
masyarakat,dan kebutuhan secara mandiri dan belum
profesional melibatkan pengguna
4. Penyusunan mata kuliah lulusan secara langsung.
dalam struktur kurikulum oleh 4. Penyusunan kurikulum
tim kurikulum harus dilakukan telah dilakukan dengan

104
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
berdasarkan kebijakan dan mengacu pada kebijakan
aturan yang berlaku yang berlaku.
5. Dosen wajib membuat 5. Seluruh dosen telah
Rencana Pembelajaran menyusun RPS sesuai
Semester untuk setiap mata dengan KKNI
kuliah setiap semester 6. Jumlah pertemuan dalam
6. Dosen dan mahasiswa wajib pembelajaran yang
melaksanakan proses dilakukan oleh STIPI
perkuliahan tatap muka Maghfirah Bina Umat
sebanyak 16 kali termasuk adalah 16 pertemuan,
ujian termasuk ujian.
7. STIPI Maghfirah Bina Umat 7. Monitoring dan evaluasi
melalui penjaminan mutu dan proses pembelajaran telah
prodi harus melakukan dilakukan oleh penjaminan
evaluasi proses pembelajaran mutu setiap semester
serta layanan akademik 8. Dosen telah menyusun
penunjang proses komponen dalam penilaian
pembelajaran untuk setiap yang dituangkan dalam
semester RPS dan disampaikan
8. STIPI Maghfirah Bina Umat kepada mahasiswa pada
menyelenggarakan penilaian awal semester
proses dan hasil belajar
mahasiswa mencakup prinsip
penilaian, teknik dan
instrument penilaian,
mekanisme dan prosedur
penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan
penilaian, dan kelulusan
mahasiswa
9. Dosen menetapkan
komponen penilaian, yang
disampaikan kepada
mahasiswa yang tercantum
dalam Kontrak Kuliah
3 Suasana 1. STIPI Maghfirah Bina Umat 1. STIPI Maghfirah Bina Umat
Akademik memiliki kebijakan tentang telah menyusun kebijakan
pengembangan suasana yang mengatur tentang
akademik pengembangan suasana
2. STIPI Maghfirah Bina Umat akademik
menentukan dosen 2. Kegiatan bimbingan
pembimbing akademik bagi akademik telah dilakukan
setiap mahasiswa dan oleh mahasiswa dan dosen
melakukan proses wali dengan intensitas
pengendalian pembimbingan pertemua minimal 4
akademik mahasiswa setiap pertemuan dalam setiap
semester semester.
3. STIPI Maghfirah Bina Umat 3. STIPI Maghfirah Bina Umat

105
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
menentukan dosen telah menetapkan
pembimbing tugas akhir bagi pembimbing skripsi melalui
setiap mahasiswa yang SK Ketua
sedang menyelesaikan tugas
akhir
4 Integrasi 1. STIPI Maghfirah Bina Umat 1. STIPI Maghfirah Bina Umat
Pelitian dan mempunyai kebijakan tentang telah menetapkan
PKM dalam pelaksanaan penelitian sesuai kebijakan tentang
Pembelajaran dengan mata kuliah yang pelaksanaan penelitian
diampu sesuai dengan mata kuliah
2. Mengintegrasikan hasil yang diampu.
penelitian dan PKM dalam 2. Hasil penelitian dan PKM
kegiatan pembelajaran, baik yang dilakukan oleh dosen
dijadikan sebagai materi, dijadikan sebagai materi,
modul ajar, masukan untuk bahan ajar atau modul
kurikulum baru dan bahan yang digunakan dalam
penyusunan RPS pembelajaran.
3. Melakukan evaluasi terhadap 3. Monev terhadap relevansi
roadmap penelitian yang penelitian dan PKM
disesuaikan dengan kurikulum terhadap kurikulum
berjalan dilakukan oleh LPPM

Tabel 6.10
Evaluasi Capaian Unggulan STIPI Maghfirah Bina Umat
No. Evaluasi Capaian Pelaksana Hasil
1. Perumusan visi, misi, strategi, indikator, dan kegiatan Tim Perumus Tercapai
2. Merancang instrument monitoring dan evaluasi LPMI Tercapai
3. Pengisian data oleh sasaran kegiatan pada awal dan
Kaprodi MPI Tercapai
akhir semester
4. Pengolahan data dan analisis hasil monitoring evaluasi Kaprodi MPI Tercapai
5. Perencanaan, termasuk merumuskan strategi,
LPMI dan
indicator, program kegiatan, dan melakukan tindak Tercapai
Kaprodi MPI
lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi
6. Melakukan pengumpulan data dalam rangka
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang
LPMI Tercapai
pendidikan, menyusun instrument dan mengolah data
yang masuk

7. Penjaminan Mutu Proses Pendidikan


Penetapan penjaminan mutu bidang pendidikan menggunakan dua pedoman
yaitu Peraturan Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat Nomor 17 tahun 2020 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Internal STIPI Maghfirah Bina Umat (kebijakan penjaminan mutu
sebagai acuan penyusunan mekanisme panjaminan mutu). Pada bidang pendidikan,
terdapat 4 (empat) standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar penilaian.

106
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan oleh LPMI, kaprodi, dan
dosen. Perencanaan bidang pendidikan dilakukan pada awal semester dalam rapat prodi.
Pada rapat tersebut dibahas mengenai sebaran mata kuliah dan dosen pengampunya.
Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu, pada awal semester (setelah
pertemuan ke-lima) dan pada akhir semester, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi
dengan pengumpulan data secara offline. Sasaran kegiatan adalah mahasiswa sebagai
pengguna layanan.
Perbaikan terhadap pelaksanaan pendidikan dilakukan berdasarkan hasil
analisis yang dilakukan oleh LPM STIPI Maghfirah Bina Umat. Hasil tersebut dirapatkan
pada tingkat institusi untuk memperoleh masukan bagi tindakan perbaikan.

8. Kepuasan Pengguna
A. Tujuan Pengukuran Kepuasan
Lembaga Penjaminan Mutu menyelenggarakan monev kepuasan Survey
kepuasan Mahasiswa terhadap proses pendidikan di lingkungan STIPI Maghfirah Bina
Umat dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengukur sejauh mana penyelenggaraan pelayanan yang telah dilakukan oleh
unit kerja pelayanan
2. Mengukur kepuasan Survei kepuasan pengguna/mitra kegiatan PKM, Survei
Kepuasan Mahasiswa, Survei Kepuasan Sumber Daya Manusia, survei
kepuasan pengguna pengelolaan keuangan maupun sarana dan prasarana,
survei kepuasaan pendidikan, survei kepuasan Penelitian dan survei kepuasan
pengabdian kepada masyarakat sebagai pengguna layanan
3. Mengetahui kelemahan atau kekuatan kualitas pelayanan dari masing- masing
unit kerja pelayanan;
4. Sebagai bahan penetapan rencana tindak lanjut perbaikan kualitas layanan
5. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki kualitas layanan.
B. Waktu Pelaksanaan
Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat dilaksanakan secara konsisten setiap semester.
C. Aspek-aspek yang dinilai
Pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan di
lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat khusus dilakukan dengan menggunakan
instrumen berupa angket. Aspek-aspek diukur dalam pengukuran tersebut adalah
sebagai berikut:
No Pernyataan A % B % C % D %

A. Aspek Tangibles: sarana dan prasarana pendidikan


1 Ruang kuliah tertata rapi dan bersih
2 Sarana Pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah
cukup memadai
3 Fasilitas Perpustakaan yang tersedia cukup lengkap
4 Laboratorium dan ruang media pembelajaran yang
tersedia relevan dengan kebutuhan keilmuan
mahasiswa
5 Fasilitas kamar kecil yang tersedia untuk mahasiswa
cukup dan bersih
6 Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa cukup memadai

107
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
7 Tersedianya tempat parkir kendaraan bagi mahasiswa
yang cukup memadai
B. Aspek Empathy: Keramahan dan kepedulian dalam memberikan pelayanan
1 Staf administrasi santun dalam memberikan
pelayanan
2 Staf administrasi memiliki kepedulian dalam membantu
manusia yang mengalami kendala terkait bidang
administrasi
3 Dosen bersikap terbuka dan kooperatif terhadap
mahasiswa
4 Dosen menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa
yang mengalami kesulitan bidang akademik atau
perkuliahan
5 Perguruan Tinggi kepedulian dalam memahami
kepentingan dan kesulitan mahasiswa

C. Aspek Responsiveness: kemampuan pelayanan meliputi daya tanggap


1 Pembimbing Akademik menunjukkan kepedulian
terhadap perkembangan akademik saya
2 Pimpinan Perguruan Tingg beserta jajarannya
menyediakan waktu yang cukup bagi orang tua
mahasiswa untuk berkonsultasi
3 Perguruan Tinggi menyediakan beasiswa yang memadai
bagi mahasiswa yang tidak mampu
4 Perguruan Tinggi memberikan bantuan pengobatan bagi
mahasiswa yang sakit
5 Perguruan Tinggi memberikan bantuan asuransi bagi
mahasiswa yang mendapat musibah/ kecelakaan
D. Aspek Assurance: Kepastian informasi dan proses
1 Saya telah mengenal dosen Pembimbing Akademik
(PA) dari semester pertama dan saya memahami
bahwa ketika saya memiliki keluahan/permasalahan
maka saya bias menjumpai dosen PA
2 Saya dapat mengetahui dengan jelas staf-staf yang
perlu saya jumpai untuk urusan akademik (seperti:
daftar ulang, perbaikan KRS dsb)
3 Penilaian mata kuliah pada umumnya diberikan secara
transparan
4 Bahan ajar (handout, modul, dll) diberikan kepada
mahasiswa untuk melengkapi materi perkuliahan
5 Alokasi uang SPP mahasiswa dipaparkan secara jelas
6 Saya mengetahui aturan-aturan kampus yang berlaku
untuk mahasiswa dengan jelas
E. Aspek Reliability: Ketepatan waktu
1 Perkuliahan dimulai tepat waktu dan dosen
mempergunakan waktu pembelajaran secara efektif
2 Dosen yang mengajar sesuai dengan bidang
keahliannya
3 KRS dan KHS diberikan oleh staf akademik kepada
mahasiswa sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
4 Proses pelayanan surat menyurat tidak terbelit dan cepat

F. Information System: Sistem informasi


108
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
1 Informasi akademik dapat diakses dengan mudah
melalui website (online), media social, dan/atau
pertemuan rutin
2 Pertanyaan terkait layanan akademik dapat diajukan
oleh mahasiswa secara online dan secara umum sudah
berjalan efektif
3 Informasi Sistem perkuliahan disediakan dengan jelas
dalam bentuk buku panduan pendidikan yang diberikan
kepada mahasiswa

Hasil yang diperoleh dari pengukuran kepuasan Kepuasan Mahasiswa terhadap proses
pembelajaran dapat dilihat berdasarkan tabel berikut:
Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%)
No. Aspek yang Diukur Sangat
Baik Cukup Kurang
Baik
1 2 3 4 5 6
1. Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola dalam memberikan 90 10 0 0
pelayanan.
2. Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen,
tenaga kependidikan, dan pengelola dalam membantu 85 10 5 0
mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat.
3. Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola untuk memberi
keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang 86 10 4 0
diberikan telah sesuai dengan ketentuan.

4. Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen,


tenaga kependidikan, dan pengelola untuk memberi 90 5 5 0
perhatian kepada mahasiswa.
5. Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan,
aksesibilitas, kualitas sarana dan prasarana. 85 10 5 0

Jumlah 436 45 19 0
Skor rata-rata 87,2 9 3,8 0
Jika disajikan dalam bentuk diagram maka rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
proses pembelajaran di STIPI Maghfirah Bina Umat adalah sebagai berikut:

4%
0%
9%

87%

Sangat Baik Baik

Diagram 6.9
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pendidikan
Berdasarkan diagram 6.9 di atas, maka dapat dijelaskan bahwa rata-rata kepuasan

109
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
mahasiswa di STIPI Maghfirah Bina Umat terhadap proses pendidikan adalah 9%
menyatakan cukup, 4% menyatakan baik dan 87% lainnya menyatakan sangat baik. Hasil
pengukuran kepuasan tersebut kemudian ditindaklanjuti untuk proses perbaikan.
Rencana tindak lanjut tersebut diantaranya adalah:
1. STIPI Maghfirah Bina Umat Memberikan pelatihan dan seminar setiap tahunnya
kepada Tenaga Kependidikan dan Dosen sesuai bidang nya internal dan eksternal
2. Pengelola dalam hal ini sedang meningkatkan nilai Akreditasi sebagai peningkatkan
animo mahasiswa dan peningkatan kualitas manajemen.
3. STIPI Maghfirah Bina Umat memberikan aturan kepada setiap dosen untuk
membantu dan membimbing mahasiswanya dalam kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat maupun Penelitian.
4. STIPI Maghfirah Bina Umat memberikan layanan kepada mahasiswa berupa
beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu agar dapat terus melanjutkan setiap
tahunnya.
5. Pengelola menjamin mutu dengan melaksanakan kegiatan Penjaminan mutu setiap
satu semester sekali.
6. Peningkatan kegiatan dosen wali yang diadakan setiap satu semester
7. STIPI Maghfirah Bina Umat memberikan bantuan kepada mahasiswa yang sedang
sakit keras, Meninggal.
8. STIPI Maghfirah Bina Umat memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang
kurang mampu setiap tahunnya.
9. Peningkatan sistem informasi manajemen
10. Peningkatan pada sistem PMB dengan bekerjasama dengan Pihak Ketiga.

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Pendidikan serta Tindak


Lanjut
Simpulan hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan pendidikan pada STIPI Maghfirah Bina
Umat sebagai berikut:
1. Kebijakan pengembangan dan pelaksanaan kurikulum telah memenuhi standar
operasional prosedur kemenristekdikti, namun masih kurang terintegrasi dan
terkoordinasi secara baik, terutama dari aspek prioritas waktu penyusunan kebijakan
pendidikan secara terpadu (terintegrasi).
2. Tinjauan dari aspek implementasi pelaksanaan kurikulum KKNI telah bagus, namun
kebijakan STIPI Maghfirah Bina Umat yang harus menyediakan mata kuliah pilihan
dalam jumlah yang lebih besar dari kewajiban mahasiswa menyebabkan
“pemborosan” sumber daya yang harus. Padahal kebebasan mahasiswa untuk
memilih mata kuliah pilihan tidak berdampak signifikan pada peningkatan kompetensi
lulusan, namun hanya berdampak pada fungsi akomodasi minat mahasiswa saja.
3. Tinjauan dari aspek integrasi kegiatan penelitian dengan kegiatan pembelajaran
belum terlaksana secara maksimal. Masih banyak faktor yang menjadi kendala untuk
usaha pengintegrasian itu.
4. Simpulan tersebut pengurus STIPI Maghfirah Bina Umat berkomitmen memberikan
treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala tersebut.

110
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA VII PENELITIAN

1. Latar Belakang
Tanggungjawab tridharma perguruan tinggi bagi seorang dosen adalah
melakukan kegiatan penelitian, berdasarkan aturan adalah satu kali dalam setahun
untuk setiap dosen tetap. Tujuan dari dilaksanakannya kewajiban dosen untuk meneliti
selain tanggungjawab tridharma adalah untuk mewujudkan visi dan misi STIPI
Maghfirah Bina Umat yang salah satu item dalam misinya adalah terkait dengan bidang
penelitian.
Misi dalam bidang penelitian tersebut harus duwujudkan oleh LP2M untuk
mencapai visi sesuai dengan target capaian yang sudah ditetapkan. (Dokumen lengkap
visi dan misi, bisa diakses pada: https://drive.google.com/drive/folders/. Selain itu guna
tercapai program penelitian yang berjalan baik, didukung dengan tersedianya
Roadmap Penelitian dari LP2M sebagai payung utama kegiatan Penelitian di STIPI
Maghfirah Bina Umat serta Standar Mutu Penelitian sesuai dengan SN DIKTI No 44
Tahun 2015 (Standar hasil, standar isi, standar penilaian, standar proses, standar
sarpras, standar pelaksana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan penelitian.
Standar mutu tersebut sudah ditetapkan oleh LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) dan di
implementasikan oleh LP2M.

Gambar 7.1
Standar Mutu Penelitian dan Roadmap LP2M

Kegiatan penelitian juga mengacu pada Pedoman penelitian tahun 2020 sebagai
landasaran teknis kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa, Penelitian dosen
setiap tahunnya harus melibatkan mahasiswa didalamnya. Pelibatan mahasiswa
dalam penelitian bukan hanya kewajiban dosen, tapi kewajiban mahasiswa juga
untuk mengimplementasikan salah satu dari Seven Principles STIPI Maghfirah,

111
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
yaitu Innovative atau penuh inovasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa
dalam penelitian bersama dosen seperti melakukan penggalian data dan membantu
proses analisis hasil penelitian.

Gambar 7.2
Kegiatan Penggalian Data dan Peningkatan Kompetensi

Selanjutnya dalam hal diseminasi, hasil penelitian secara internal dilaporkan


kepada LP2M dalam bentuk laporan kegiatan, dan dilanjutkan dengan pengintegrasian
dalam proses pembelajaran. Secara eksternal dipublikasi dalam website
https://stipimaghfirah.ac.id/, dan dipublikasikan juga secara luas melalui jurnal ilmiah
STIPI Maghfirah https://jurnal.stipimaghfirah.ac.id/index.php/jm.

2. Kebijakan
LP2M dalam menjalankan tata kelola kegiatan penelitian menggunakan acuan
pada sejumlah aturan dan pedoman serta kebijakan yang telah ditetapkan, baik dari
internal maupun eksternal kampus STIPI Maghfirah Bina Umat. Kebijakan yang
ditetapkan antara lain untuk dapat mengakomodir kegiatan penelitian untuk dosen dan
mahasiswa.
Dokumen utama sebagai rujukan teknis pelaksanaan penelitian dosen adalah
Roadmap penelitian sebagai peta jalan penelitian dan pedoman penelitian dosen, bagi
mahasiswa terdapat pedoman penulisan tugas akhir (skripsi) sebagai acuan teknik bagi
mahasiswa saat melakukan penelitian.

Gambar 7.4
Roadmap LP2M, Pedoman Penelitian dan Pedoman Skripsi

Rujukan kebijakan lainnya selain hal diatas adalah peraturan pemerintah termasuk
Permenristek Dikti No. 44 2015 untuk standar nasional penelitian dan sejumlah rujukan
112
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
internal seperti SOP Penelitian dan Standar Mutu Penelitian serta Surat Keputusan Ketua
tentang pengelolaan penelitian oleh LP2M.

Tabel 7.1
Kebijakan Bidang Penelitian
No Jenis Dokumen
Kebijakan
1 Sumber - Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Eksternal Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi.
- Permenristek Dikti Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Permenristek Dikti Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
- Standar Nasional Penelitian sesuai dengan SN Dikti No 44 Tahun
2015
2 Sumber - Statuta STIPI Maghfirah Tahun 2020
Internal - Rencana Strategis STIPI Maghfirah Tahun 2020 - 2025
- Rencana Operasional STIPI Maghfirah Tahun 2020 - 2021
- Dokumen Roadmap Penelitian LP2M STIPI Magfirah Tahun 2020
- Dokumen Lengkap SOP bidang Riset dan Penelitian LP2M STIPI
maghfirah Tahun 2020
- Pedoman Penilaian dan Monev Kinerja Penelitian STIPI Maghfirah
Tahun 2020
- Pedoman Penelitian LP2M STIPI Maghfirah Tahun 2020
- Standar Mutu riset Memuat standar hasil, isi, proses, penilaian,
pengelolaan, sarpras, pelaksana dan pembiayaan penelitian
- Pedoman Penulisan Tugas Akhir (Skripsi) Tahun 2020
- Surat Keputusan Ketua STIPI Magfirah No: 26/Ketua-STIPI/X/2020
Tentang pengelolaan Penelitian STIPI Maghfirah oleh LP2M

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar

Pencapaian standar penelitian di STIPI Maghfirah oleh LP2M dijabarakan strategi untuk
mencapainya berikut sumberdaya dan meknisme kontrolnya.

a. Strategi Setiap Standar Mutu Penelitian


Berdsarkan delapan standar penelitian yang ditetapkan oleh LP2M STIPI Magfirah
yakni standar hasil, isi, proses, penilaian, pengelolaan, pelaksana, sarpras dan
pendanaan dalam penelitian maka berikut ini adalah strategi untuk mencapai
standar mutu tersebut.
Tabel 7.3 Strategi Pencapaian Standar Penelitian
No Standar Strategi Pencapaian
Penelitian
1. Standar Hasil 1) Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam
Penelitian mendukung penelitian
2) Penelitian dilakukan secara individu, kolektif, atau
kolaboratif antara dosen, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri.

113
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3) Pengajuan penelitian dosen disesuaikan dengan
keilmuan.
4) Pengajuan penelitian mahasiswa mengarah pada
terpenuhinya capaian kompetensi lulusan.
5) Penguatan program-program penelitian yang
mengintegrasikan nilai-nilai keilmuan dalam bidang
kelautan.
6) Pengembangan program penelitian berbasis hasil
penelitian yang responsif terhadap kebutuhan
masyarakat.
7) Perluasan kerjasama internal dan eksternal secara
efektif dan terbuka.
8) Peningkatan dan penerapan produk dan jasa ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berbasis keilmuan.
9) Pelaksanaan penelitian harus mengacu kepada
pedoman pelaksanaan penelitian yang telah
ditetapkan oleh LP2M
10) Standar Sistem Penjaminan Mutu Penelitian
11) Seminar atau publikasi hasil penelitian difasilitasi oleh
lembaga.
2. Standar Isi 1) Penerapan secara konsisten topik penelitian yang
Penelitian relevan sesuai dengan bidang keilmuan yang ada di
STIPI Maghfirah
2) Sosialisasi penelitian yang berbasis monodisiplin
keilmuan, interdisiplin keilmuan dan multidisiplin
keilmuan.
3) Pembentukan Komisi Etik Penelitian
4) Sosialisasi Rencana Induk Penelitian
5) Sosialisasi pedoman penelitian
6) Review dan seleksi proposal penelitian
7) Review hasil penelitian.
3. Standar 1. Pelatihan metodologi penelitian secara
Proses berkesinambungan kepada peneliti.
Penelitian 2. Pelatihan penulisan artikel hasil penelitian berdasarkan
standar jurnal nasional dan internasional.
3. Memfasilitasi kebutuhan sumber-sumber literatur riset
melalui fasilitas akses jurnal (full text) di Perpustakaan.
4. Memfasilitasi kebutuhan riset-riset laboratorium
dengan fasilitas laboratorium yang memadai.
5. Menggunakan aplikasi software untuk mengantisipasi
unsur plagiasi.
6. Membuat buku kode etik penelitian.
4. Standar 1. Adanya kompetisi bagi masing-masing peneliti yang
Penilaian dinilai oleh reviewer baik internal maupun eksternal
Penelitian 2. Adanya seminar untuk usul penelitian dan hasil
penelitian yang dilakukan minimal sekali dalam 1
setahun.

114
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3. Seminar usul dan hasil penelitian dilakukan dalam
waktu yang telah dijadwalkan dalam kalender
penelitian LP2M.
4. Proses rekrutmen dan penentuan reviewer merujuk
pada perundangan yang berlaku dengan
mengedepankan kompetensi, kapabilitas dan
kapasitas keilmuan tim reviewer.
5. Standar 1) Terlaksananya pelatihan metodologi penelitian
Pelaksana kualitatif dan kuantitatif, minimal 1 kali dalam setiap
Penelitian tahun anggaran;
2) Terlaksananya pembimbingan pelaksanaan penelitian
para peneliti STIPI Maghfirah
3) Adanya konsistensi dan kesesuaian peneliti dengan
hasil penelitian dan bidang ilmu yang ada di Prodi dan
Sekolah Tinggi
4) 50% tema penelitian dilakukan sesuai dengan
Roadmap Penelitian STIPI Maghfirah
5) Tersedia dan tersosialisasikannya Pedoman Penelitian
kepada seluruh peneliti di STIPI Maghfirah
6. Standar 1. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung
Sarpras penelitian yang berkualitas untuk mendukung
Penelitian penelitian.
2. Melengkapi standar sarana prasarana di laboratorium,
studio, perpustakaan, dan sarana lainnya.
7. Standar 1. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian dengan visi,
Pengelolaan misi dan tujuan STIPI Maghfirah;
Penelitian 2. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian dengan
rencana induk penelitian dan agenda riset nasional;
3. Memiliki gugus penjamin atau kendali mutu dengan
tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam
pengendalian mutu penelitian;
4. Adanya SOP monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan penelitian.
8. Standar 1. Penetapan alokasi dana penelitian dalam perencanaan
Pendanaan anggaran setiap tahun anggaran yang bersumber dari
Penelitian Internal;
2. Penetapan jumlah kuota judul penelitian yang setiap
tahun anggaran;
3. Melakkukan inisiasi dan kerjasama pembiayaan
penelitian dengan pihak-pihak lain, dengan
mengedepankan prinsip indepndensi, transparansi dan
akuntabel.

b. Sumber Daya untuk Mencapai Standar Penelitian


Ketercapaian standar Penelitian di STIPI Maghfirah didukung dengan sejumlah
sumber daya yang tersedia. Yakni sumber daya manusia yang sangat memadai,
karena seluruh dosen memenuli kualifikasi S2 dan S3.

115
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KUALIFIKASI SDM

S3 S2 S1

Grafik 8.1 Kualifikasi SDM

Selain itu, pendukung lainnya adalah sarana dan prasarana penunjang kegiatan penelitian
yang sudah memadai, yakni laboratorium serta komputer yang terhubung ke jaringan.
Sarana selain lab juga tersedia perpustakaan yang lengkap guna menunjang kegiatan
penelitian.

Gambar 7.5
Sarana Laboratorium dan Perpus

Kemudian daya dukung utama yang mempengaruhi ketercapaian standar penelitian


adalah pembiayaan yang memadai untuk mendukung setiap kegiatan penelitian yang
oleh LP2M STIPI Magfirah. Ketersediaan dana penelitian dijelaskan pada Kriteria 5
tentang pembiayaan.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Ketersediaan dokumen formal Rencana Strategis Penelitian yang memuat
landasan pengembangan, peta jalan, sasaran program strategis dan indikator
kinerja, serta pelaksanaan rencana strategis.
b) Ketersediaan pedoman penelitian dan bukti sosialisasinya.
c) Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses penelitian mencakup tata cara
penilaian dan review, legalitas pengangkatan reviewer, bukti tertulis hasil penilaian
usul penelitian, legalitas penugasan peneliti/kerjasama peneliti, berita acara hasil
monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi output penelitian.
d) Dokumentasi pelaporan penelitian oleh pengelola penelitian kepada pimpinan
116
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
perguruan tinggi dan mitra/pemberi dana.
e) Keberadaan kelompok riset dan laboratorium riset yang fungsional.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator kinerja penelitian lain berdasarkan standar
yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk melampaui SN DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

1. Peningkatan kuantitas hasil publikasi penelitian dosen dalam jurnal tingkat nasional
dan internasional
2. Jumlah produk hasil penelitian yang memperoleh Hak Kekayaan Intelektuan/HKI
(Hak Cipta) sebagai bentuk luaran penelitian meningkat
3. Terjalinya banyak kerjasama yang efektif dalam bidang penelitian dengan lembaga
pendidikan maupun non pendidikan atau instansi yang relevan dengan prodi dan
institusi
4. Mendapatkan pembiayaan penelitian dengan sumber dana eksternal untuk dosen
baik dari hibah dikti maupun lembaga eksternal lainnya.
5. Memfasilitasi pelaksanaan diseminasi hasil penelitian untuk dapat terpublikasi dalam
jurnal nasional maupun jurnal internasional yang biasa mauoun yang bereputasi
6. Mahasiswa pada tingkat akhir yang memiliki penelitian yang relevan dengan
Roadmap penelitian akan dilibatkan dalam penelitian dosen
7. Dosen yang mendapatkan hibah penelitian dari yayasan wajib untuk
mempublikasikan hasil penelitiannya minimal pada jurnal nasionalm maupun jurnal
akreditasi sinta
8. LP2M memiliki roadmap penelitian yang secara konsisten dilakukan monev supaya
dapat memastikan bahwa kegiatan penelitian dosen sudah relevan dengan roadmap
yang telah ditetapkan dan berlaku.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan institusi.

Evaluasi terhadap capaian kinerja dalam bidang penelitian diukur berdasarkan indikator
pencapaian yang sudah ditentukan, indikator muncul sebagai turunan dari Standar
penelitian dan Strategi pencapaian standar penelitian. Evaluasi capaian kinerja dalam hal
ini adalah mengukur ketercapaian indikator tersebut

Tabel 8.6 Indikator Capaian Kinerja yang dievaluasi


N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
1. Standar Tersedianya 100 90% Harus selalu LP2M Penyesuaia
Hasil aturan atau % menyesuiak memprioritask n terhadap
penelitian pedoman an an pedoma perubahan
penulisan perkembang dan kebijakan
laporan dan an terkini
117
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
penulisan
publikasi
Adanya aturan 60% 20% Belum diatur Masuk dalam Aturan
atau pedoman secara pedoman masih pada
pemetaan penuh PKM secara pedoman
potensi global pelaksanaan
masyarakat
Tersedianya 50% 10% Bank data Mendata Tindak lanjut
bank data riset belum secara hasil PKM
yang dapat sepenuhnya sederhana masih belum
ditindaklanjuti tersedia data menjadi
belum prioritas
sepenuhnya
tersedia
Tersedia 100 100% - Tersedia -
aturan % dalam aturan
penulisan integrasi hasil
modul atau PKM dan
bahan ajar pembelajaran
50% laporan 50% 10% Publikasi Terdapat Publikasi
PkM PKM aturan dan masih focus
terpublikasi Rendah dorongan pada hasil
publikasi penelitian
2. Standar Isi Tersedianya 50% 10% Bank data Mendata Tindak lanjut
penelitian bank data data belum secara hasil PKM
hasil sepenuhnya sederhana masih belum
pengembanga tersedia menjadi
n ilmu prioritas
pengetahuan
dan teknologi
yang dapat
ditindaklanjuti
dalam PkM
>5% program 50% 15% Intergrasi Sebagian kurang
PKM Penelitian kecil relevannya
merupakan dan PKM merupakan hasil
penerapan PKM Penelitan
langsung hasil berdasarkan dengan PKM
penelitian. hasil
penelitian
>50% program 50% 50% - Hamper -
PkM semua PKM
merupakan adalah upaya
upaya pemberdayaa
pemberdayaan n masyarakat
masyarakat.
>5% program 5% 0% Kesulitan - Kegiatan
PkM dalam PKM masih
merupakan penerapan pada proses
penerapan pemberdaya
teknologi tepat an
guna yang masyarakat
dapat
mewujudkan
masyarakat
mandiri
>10% program 10% 0% Kesulitan - Kegiatan
PKM dalam PKM masih
merupakan penerapan pada proses
penerapan pemberdaya
model yang an
dapat langsung masyarakat
digunakan oleh
masyarakat,
118
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
dunia usaha,
industri,
dan/atau
Pemerintah.
3. Standar Tersedianya 100 100% - Telah disusun -
Proses rencana % oleh LP2M
penelitian strategis, buku sebagai
pedoman program kerja
pelaksanaan
dan evaluasi
tindak lanjut
PKM
Tersedianya 100 100% - Telah -
standar mutu % disediakan
kegiatan PkM oleh LPM
Transparansi 100 80% Keterbukaan Terdapat Masih belum
proses seleksi % proses monev serta konsisten
dan monev system
kegiatan PkM pelaporan
hasil
penelitian
melaksanakan 100 100% - Dukungan -
minimal satu % Lembaga
kegiatan PKM serta
implementasi
pedoma
sudah
berjalan
Ada 100 100% - Kurkulum -
matakuliah % prodi telah
berkaitan memuat SKS
dengan pengabdian
kegiatan mahasiswa
pengabdian
kepada
masyarakat
Adanya 100 100% - Kewajiban -
laporan % bagi dosen
kegiatan yang didanai
PKM,baik PKM nya
laporan
kemajuan
maupun
laporan akhir
kegiatan.
Adanya 100 100% - Kewajiban -
dokumen hasil % bagi dosen
monev yang didanai
kegiatan PKM nya
pengabdian
kepada
masyarakat
4. Standar Ada penilaian 80% 50% Penerapan LP2M
Penilaian terhadap integrasi melakukan
penelitian proses dan penilaian penilaian
pelaksanaan terhadap
PkM secara pelaksanan
terintegrasi. PKM
Ada penilaian
tingkat
kepuasan
masyarakat
terhadap
kegiatan PkM
119
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
Ada penilaian
tingkat
perubahan
sikap,
pengetahuan,
dan
ketrampilan
masyarakat.
Ada monitoring
mengenai
kebermanfaata
n ilmu
pengetahuan
dan teknologi
di masyarakat
sasaran
program PkM.
Ada umpan 100 70% Penjaringan Setelah Tidak semua
balik dari hasil % umpan balik selesai sasaran
pengembanga kegiatan PKM PKM diminta
n IPTEK di langsung umpan balik
masyarakat. meminta
umpan balik
Ada 80% 40%
pengukuran
ketercapaian
kinerja proses
dan hasil.
5. Standar Pelaksana 100 100% - Telah -
Pelaksana PkM % memnuhi
penelitian mampumemen kualifikasi
uhi kualifikasi minimum S2
dankompetensi
yang di
tetapkan oleh
LP2M.
PkM dilakukan 100 100% - Sudah -
dengan % terlaksana
melibatkan pelibatan
mahasiswa PKM dengan
secara penuh mahasiswa
minimal 1
kegiatan dalam
satu tahun.
PkM yang 50% 10% Keberhasila Terlaksana Belum ada
telah n kegiata PKM dengan pengukuran
dilaksanakan PKM dampak yang akuran
mampu perubahan
memberikan positif di
manfaat masyarakat
teknologi dan
pengetahuan
untuk
mewujudkan
masyarkat
yang mandiri.
6. Standar Laboratorium 80% 60% Pemenuhan Laboratorium Belum
Sarpras yang bertahap yang dioptimalkan
penelitian memenuhi terintegrasi secara
kualifikasi dengan penuh
standar mutu pembelajaran
Perpustakaan 100 100% - Pengadaan -
dengan % buku
referensi yang perpustakaan

120
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
memadai yag cepat
Jaringan 90% 90% - Tersedia -
internet yang tower khusus
cepat hanya untuk
lingkungan
STIPI
7. Standar Program kerja 100 100% - Karena masih -
Pengelola PkM relevan % hanya
an dengan renstra memiliki 1
penelitian Institusi prodi
LP2M 100 100% - Sepenuhnya -
memfasilitasi % menggunaka
seluruh n dana
pelaksanaan. Internal
LP2M 2 kali 1 kali Konistensi Kewajiban Belum
melaksanakan Monev melakukan konsiten
Monev penelitian monev sebanyak 2
penelitian 2 penelitian kali
kali dalam 1
kegiatan
penelitian.
LP2M 100 100% - Merupakan -
menyusun % kegiatan wajib
laporan dan rutin
pengelolaan setiap tahun
kegiatan
penelitian.
LP2M 50% 10% Publikasi Terdapat Publikasi
melakukan penelitian aturan dan masih focus
diseminasi Rendah dorongan pada hasil
(publikasi) publikasi penelitian
hasil
penelitian.
Kelembagaan 100 100% - Agenda -
penelitian % kegiatan rutin
memberikan LP2M
penghargaan
kepada
peserta
penelitian
terbaik.
8. Standar Alokasi dana 5% 2% Masih Fokus Tersedia Alokasi dana
Pendanaa 5% dari dana pada biaya alokasi dana masih terlalu
n PKM seluruh operasional untuk kecil
Perguruan pendidikan peneitian
Tinggi
Memiliki 1% 0% Upaya Masuk dalam Belum ada
Pembiayaan permohonan perencanaan hasil upaya
dari Eksternal hibah belum
(Nasional) berhasil
Memiliki 1% 0% Belum ada Masuk dalam Masih
Pembiayaan Kerjasama perencanaan proses
dari Eksternal bidang PKM mendapatka
(Internasional) Internasional n Kerjasama

Deskripsi Tindak lanjut evaluasi capaian kinerja


Berdasarkan semua evaluasi capaian kinerja bidang pengabdian masyarakat diatas
maka sejumlah tindak lanjut yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Melengkapi integrasi semua dokumen pendukung kegiatan penelitian
2) Meningkatkan integrasi berdasarkan hasil penelitian
121
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3) Mengupayakan banyak sumber dana penelitian dari eksternal
4) Meningkatkan integrasi hasil penelitian untuk bahan ajar (Pendidikan)
5) Meningkatkan dan optimalisasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan
penelitian
6) Penjaringan umpan balik kegiatan penelitian yang lebih komprehensif

7. Penjaminan Mutu Proses Penelitian


Pelaksana dalam kegiatan penjaminan mutu dalam kegiatan penelitian di STIPI
maghfirah adalah LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) yang pada prosesnya dibantu oleh
LP2M (Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat). Penjaminan mutu penelitian
berjalan atas dasar siklus PPEPP, yakni:
a. Penetapan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
d. Pengendalian
e. Peningkatan
Implementasi penjaminan mutu di prodi S1 MPI yang berdasarkan siklus PPEPP bidang
penelitian telah di jalankan dengan proses berikut ini.
No Proses Pelaksanaan
1 Penetapan Pertama adalah LPM STIPI Maghfirah dan LP2M menetapkan
Standar sejumlah standar yang akan menjadi acuan penyelenggaraan
Penelitian di lingkungan STIPI Maghfirah termasuk didalamya prodi S1
MPI. Standar yang ditetapkan adalah standar berdasarkan SN Dikti
yang disesuikan dengan kondisi di STIPI Maghfirah, selain standar
juga ditetapkan sejumlah prosedur dan formulir.
Standar Mutu
Standar Hasil Penelitian
Standar Isi Penelitian
Standar Proses Penelitian
Standar Penilaian Penelitian
Standar Pelaksana Penelitian
Standar Sarana Prasarana Penelitian
Standar Pengelolaan Penelitian
Standar pembiayaan Penelitian
Prosedur Mutu
Prosedur Penyusunan Proposal Penelitian
Prosedur Pelaporan Akhir Penelitian
Prosedur Monitoring Penelitian Penelitian
Prosedur Penanganan Plagiasi Penelitian
Prosedur Publikasi hasil Penelitian
Formulir
Formulir Pengajuan Dana Penelitian
Formulir Monev Penelitian
Formulir umpan balik Penelitian
2 Pelaksana Kedua adalah melakukan implentasi terhadap standard yang telah
an Standar ditetapkan oleh Penelitian dan LP2M STIPI Maghfirah. Penjaminan
mutu mengimplementasikan standar tersebut dengan menggunakan
empat langkah sebagai berikut:
122
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
a. Audience, dalam kegiatan penjaminan mutu bidang Penelitian
adalah Ketua LPM mutu yang dibantu oleh gugus kendali mutu di
tingkat program studi S1 MPI serta berkordinasi dengan LP2M
b. Behaviour, Penjaminan Mutu melakukan audit untuk internal
untuk bidang penelitian dosen sesuai dengan laporan yang telah
dibuat oleh LP2M. Kegiatan audit dilakukan guna memberikan
fungsi kontorl terhadap pengelolaan Penelitian agar sesuai dengan
pedoman, prosedur dan standar serta aturan yang sudah
ditetapkan oleh STIPI Maghfirah melalui LP2M dan LPM.
c. Competence, Peningkatan dari sisi kualitas maupun kuantitas
Penelitian yang dilakukan oleh LP2M secara baik serta teratur agar
memberikan dampak baik pada kegiatan tridharma perguruan
tinggi dilingkungan STIPI Maghfirah, khususnya Penelitian.
d. Degree, Pelaksanaan audit bidang Penelitian terjadwal secara
konsisten dan rutin yakni dilakukan setelah pembelajaran diakhir
semenster selesai atau sesudah berakhirnya proses pelaksanaan
kegiatan Penelitian dan sebelum laporan pertanggungjawaban
hasil Penelitian diberikan.
Evaluasi Standar Penelitian yang diimplementasi kemudian dievaluasi tingkat
Standar ketercapaiannya terhadap pelaksanaan Penelitian yang sudah
berjalan agar dapat diukur dan diketahui keberhasilnnya. Supaya
pelaksaan Penelitian sejalan dengan standar yang sudah ditetapkan
di STIPI Maghfirah. Evaluasi dilakukan untuk satu periode Penelitian
dosen di LP2M. Evaluasi standar Penelitian pada prosesnya melihat
hasil dari audit yang dilakukan sebelumnya oleh penjaminan mutu,
yaitu dengan membandingkan hasil Penelitian dan prosesnya dengan
standar yang ada. Jika terdapat ketidaksesuaian makan perlu adanya
perbaikan, namun jika sudah sesuai makan perlu ditingkatkan.
Pengendal Audit yang dihasilkan berupa laporan dari penjaminan mutu terkait
ian evaluasi bidang Penelitian yang hasilnya telah dievaluasi selanjutnya
Standar ditarik kesimpulan hal – hal yang menjadi permasalahan dan alasan
serta penyeban tidak terpenuhinya atau tidak sesuainya antara
pelaksanaan dengan standar agar dapat dilakukan koreksi maupun
tindakan korektif.
Perbaikan Upaya perbaikan sebagai tindakan korektif atas hasil yang muncul dari
Standar evaluasi penelitian oleh penjaminan mutu menjadi dasar untuk
melakukan perbaikan sekaligus peningkatan mutu serta kualitas
bidang Penelitian oleh prodi S1 MPI bersama LP2M atas rekomendasi
yang diberikan oleh bagian Penjaminan Mutu terkait pelaksanaan
Penelitian.
STIPI Maghfirah melalui LP2M nya melakukan sejumlah bancmarking secara
eksternal melihat PT lain dalam hal implentasi penjaminan mutu bidang Penelitian.
Salah satu yang sudah pernah dikunjungi adalah Institut Agama Islam Bunga Bangsa
Cirebon. Dengan alasan bahwa kampus tersebut salah satu swasta yang terbaik di
Jawa Barat dilingkungan Kopertais 2 dan memiliki prodi yang sejenis.

8. Kepuasan Pengguna
Pelaksanaan kegiatan penelitian di STIPI Maghfirah selain dimonev dan di audit
123
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
prosesnya juga dilakukan survey umpan balik kepuasan dari dosen dan mahasiswa
sebagai pengguna layanan penelitian dari LP2M STIPI Maghfirah. Kegiatan survey
kepuasan tersebut dilaksanakan sebagai berikut:
No Item Survey Uraian dan Penjelasan
1 Insrumen Umpan balik Penelitian dosen dan mahasiswa menggunakan
Kepuasan instrumen kuesioner untuk menilai kepuasan dosen dan mahasiswa
Penelitian dalam pengelolaan kegiatan Penelitian di STIPI Maghfirah. Untuk
dosen instrumen kuesioner mahasiswa dan dosen dapat diakses melalui
mahasiswa link: https://drive.google.com/drive/folders/. Kuesioner tersebut
telah divalidasi sebelumnya oleh ahli, dalam hal ini dosen dengan
bidang ilmu statistik. Sehingga kuesionmer telah valid untuk
digunakan dalam survey kepuasan,
2 Responden Survey kepuasan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan Penelitian
dan rutin dilaksanakan setiap tahun dibulan agustus – oktober.
Pelaksanaan Sedangkan responden yang terlibat dalam survey ini adalah seluruh
Survey dosen yang telah melakukan Penelitian dan mahasiswa yang
dilibatkan dalam Penelitian.
3 Perekaman Hasil penjaringan umpan balik melalui pengisian angket yang valid
data dan dari tiap responden yang telah menjawab 1 dari 4 alternatif jawaban
analisis yang tersedia. Kemudian nilai tersebut diakumulasi berdasarkan
butir tiap pertanyaan survey kepuasan pelaksanaan penelitian
Selanjutnya dihitung dan diurutkan berdasarkan prosentase
jawaban responden untuk dapat diketahui tingkat kepuasan
berdasarkan prosentase tertinggi dari jawaban reponden untuk
kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap layanan penelitian
4 Gambaran Hasil dari survey kepuasan Penelitian yang telah dianalisis
Hasil Survey gambarannya disajikan secara ringkas dalam grafik berikut, dan
untuk hasil serta laporan kepuasan dapat diakses melalui tautan ini
https://drive.google.com/drive/folders/.
5 Tindak 1. Melakukan perbaikan terhadap pedoman atau panduan yang
Lanjut Hasil sudah tidak relevan
Survey 2. Mengoptimalkan pembiayaan internal untuk bisa meningkatkan
kualitas Penelitian dosen
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang
keberhasilan Penelitian dosen dan mahasiswa
4. Meningkatkan pelayanan bagian pengelola Penelitian baik yang
terhubung dengan dosen maupun dengan mahasiswa
5. Menfasilitasi dosen untuk memperoleh hibah Penelitian dari
lembaga eksternal

Grafik 7.8 Hasil Kepuasan Penelitian Dosen

124
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
80% 72%
70%
60%
50%
40%
30%
18%
20% 10%
10% 0%
0%
Sangat Puas Puas Cukup Kurang

Berdasarkan grafik diatas bahwa hasil kepuasan dosen dalam layanan penelitian yang
dilakukan oleh LP2M menunjukan bahwa 72% puas dengan layanan yang ada
sedangkan tidak ada yang menyatakan kurang puas.

Grafik 7.9 Hasil Kepuasan Penelitian Mahasiswa


80%
69%
70%
60%
50%
40%
30%
19%
20% 12%
10%
0%
0%
Sangat Puas Puas Cukup Kurang

Berdasarkan grafik diatas bahwa hasil kepuasan mahasiswa dalam layanan


penelitian yang dilakukan oleh LP2M menunjukan bahwa 69% puas dengan
layanan yang ada sedangkan tidak ada yang menyatakan kurang puas

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Penelitian serta Tindak Lanjut


Simpulan untuk hasil evaluasi dari standar penelitian dosen dan mahasiswa
dijelaskan dalam 3 poin berikut, kemudian STIPI Maghfirah berkomitmen untuk
melakukan upaya perbaikan secara menyeluruh.
a. Pemosisian
Rangkaian kegiatan dan pelaksanaan penelitian yang sudah ditetapkan dan
dijalankan sesuai dengan visi misi lembaga dan roadmap penelitian dari LP2M,
maka berikutnya dapat ditarik sejumlah kesimpulan tentang pelaksanaan penelitian
sebagai berikut:
1. STIPI Maghfirah sudah mempunyai buku panduan, pedoman maupun prosedur
dan Roadmap guna menjadi acuan dalam pelaksanaan penelitian untuk
mengatur tema kegiatan, topik kegiatan serta peta jalan
2. Semua dosen STIPI Maghfirah sudah aktif melakukan kegiatan Penelitian setiap
tahunnya yang sejalan dengan pedoman pelaksanaan penelitian LP2M STIPI
Maghfirah

125
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3. Mahasiswa aktif dalam melakukan kegiatan penelitian baik melalui kegiatan
tugas akhir maupun mengikuti penelitian bersama dosen.
4. LP2M STIPI Maghfirah setiap tahunnya rutin memberikan dan mendistribusikan
pembiayaan penelitian bagi dosen
5. Menjalin banyak kerjasama untuk penguatan kegiatan penelitian dan hasil
penelitian serta upaya mendapatkan pembiayaan dari luar STIPI Maghfirah
6. Kompetensi dosen sebagai peneliti secara rutin setiap
7. Melakukan upaya untuk memperoleh pendanaan Riset atau Penelitian melalui
pengajuan hibag bersaing dari DIKTI
b. Identifikasi Akar Masalah
1. Dalam hal pembiayaan Penelitian atau riset di STIPI masih dominan
menggunaan biaya internal atau dibiayai kampus dengan besaran dana yang
masih terbatas
2. Luaran dari penelitian atau riset ini sebagai bentuk diseminkasi masih terbatas
pada jurnal nasional dan bahan ajar internal, sedangkan untuk ke jurnal
internasional masih dalam proses peningkatan
c. Upaya Tindak Lanjut
1. Melakukan upaya dengan mengikuti hibah penelitian kompetitif dari DIKTI untuk
dapat membiayai penelitian dan riset di STIPI Maghfirah
2. Menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi dalam
bidang penelitian supaya bisa mendapatkan bantuan pembiayaan dari eksternal
untuk kegiatan penelitian dosen STIPI Maghfirah
3. Melakukan upaya peningkatan jumlah publikasi riset atau hasil penelitian dosen
secara nasional dan internasional, termasuk dipublikasi melalui jurnal internal
uang dikelola dengan baik.

126
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA VIII PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Latar Belakang
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) STIPI
Maghfirah Bina Umat sebagai pengelola semua kegiatan Pengabdian untuk dosen dan
mahasiswa. LP2M Mengarahkan agar PKM yang terlaksana adalah dalam rangka
mewujudkan visi dan misi STIPI Maghfirah Bina Umat. Visi yang dimaksud adalah
terlampir dalam gambar berikut:

Gambar 8.1
Visi Misi MPI STIPI Maghfirah

Sejalan dengan hal tersebut pengabdian dosen dan mahasiswa dikelola oleh
LP2M dengan mengacu pada standar nasional PKM SN DIKTI 2015 yang memuat 8
(delapan) standar utama. Standar Hasil, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian,
Standar Pelaksana, Standar Sarpras, Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan.
Seluruh standar tersebut telah ditetapkan oleh Lembaga Penjaminan Miutu (LPM) STIPI
Maghfirah Bina Umat.
Pedoman PKM tahun 2020 sebagai landasaran teknik kegiatan PKM dosen dan
mahasiswa, bahwa sebagai tanggungjawab tridharma dosen wajib melakukan PKM
minimal 1 kali setiap tahunnya dengan melibatkan mahasiswa didalamnya. Pelibatan
mahasiswa dalam PKM bukan hanya kewajiban dosen, tapi kewajiban mahasiswa juga
untuk mengimplementasikan salah satu dari Seven Principles STIPI Maghfirah Bina
Umat, yaitu Sincerity atau ikhlas dalam membantu. Beberapa kegiatan yang dilakukan
mahasiswa dalam PKM bersama dosen seperti sosialisasi pengelolaan lembaga
pendidikan, bantuan sosial bagi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat
dampingan.

127
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 8.2 Kegiatan PKM dosen dan mahasiswa

Selanjutnya dalam hal diseminasi, hasil PKM secara internal dilaporkan kepada LP2M
dalam bentuk laporan kegiatan, dan dilanjutkan dengan pengintegrasian dalam proses
pembelajaran. Secara eksternal dipublikasi dalam website
https://stipimaghfirah.ac.id/, dan dipublikasikan juga secara luas melalui jurnal ilmiah
STIPI Maghfirah Bina Umat https://jurnal.stipimaghfirah.ac.id/index.php/jm

2. Kebijakan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LP2M dalam mengelola
kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada sejumlah aturan dan pedoman
serta kebijakan yang telah ditetapkan, baik dari internal maupun eksternal STIPI
Maghfirah Bina Umat. Kebijakan yang ditetapkan antara lain untuk dapat memfasilitasi
program pengabdian dosen dan mahasiswa. Dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 8.1 Kebijakan Bidang Pengabdian Masyarakat
Jenis
No Dokumen
Kebijakan
1. Sumber - Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Eksternal Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
- Permenristek Dikti Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Permenristek Dikti Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
- Standar Pengabdian Masyarakat sesuai dengan SN Dikti No
44 Tahun 2015
2. Sumber - Statuta STIPI Maghfirah Bina Umat Tahun 2020
Internal - Rencana Strategis STIPI Maghfirah Bina Umat Tahun 2020
- Dokumen Roadmap Pengabdian Masyarakat LP2M STIPI
Magfirah Tahun 2020
- Dokumen Lengkap SOP bidang Pengabdian Masyarakat
LP2M STIPI Maghfirah Bina Umat Tahun 2020
- Pedoman Penilaian dan Monev PKM STIPI Maghfirah
Tahun 2020
- Pedoman PKM LP2M STIPI Maghfirah Bina Umat Tahun
2020
- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Memuat standar
hasil, isi, proses, penilaian, pengelolaan, sarpras,
pelaksanaan dan pendanaan penelitian
128
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
- Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIPI Maghfirah
Bina Umat Tahun 2020
- Surat Keputusan Ketua STIPI Maghfirah Bina Umat No:
28/Ketua-STIPI/X/2020 Tentang pengelolaan PKM STIPI
Maghfirah Bina Umat oleh LP2M

Kegiatan pengabdian masyarakat untuk mahasiswa LP2M juga menetapkan


pedoman KPM atau Kuliah Pengabdian Mahasiswa Tahun 2020. Meskipun mahasiswa
aktif belum memasuki masa KPM namun sudah diatur pedomannya untuk dapat
diimplementasikan pada waktunya. Kemudian untuk keterlibatan mahasiswa dalam
kegiatan Pengabdian dosen juga diatur dalam pedoman pengabdian dosen LP2M tahun
2020.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa maupun dosen
sebagaimana pedoman diatas semuanya ada dalam paying PKM STIPI Maghfirah Bina
Umat sesuai dengan Roadmap LP2M Tahun 2020.

3. Standar Perguruan Tinggi dan Strategi Pencapaian Standar


Berdsarkan delapan standar penelitian yang ditetapkan oleh LP2M STIPI
Maghfirah Bina Umat yakni standar hasil, isi, proses, penilaian, pengelolaan,
pelaksana, sarpras dan pendanaan dalam penelitian maka berikut ini adalah strategi
untuk mencapai standar mutu tersebut.

Tabel 8.2 Strategi Pencapaian Standar Pengabdian Masyarakat


Standar
No Strategi Pencapaian
dalam PKM
1. Standar Hasil 1) Melakukan pembimbingan penulisan laporan pengabdian dan publikasi
PKM 2) Melakukan survey dan pemetaan potensi masyarakat
3) Menerapkan dan mengembangkan hasil riset yang dapat ditindaklanjuti
4) Memfasilitasi pembuatan modul atau bahan ajar dari pengabdian
masyarakat
2. Standar Isi 8) Menyediakan bank data hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
PKM teknologi yang dapat ditindaklanjuti dalam PkM
9) Melaksanakan kegiatan PkM sesuai dengan Renstra STIPI Maghfirah
10)Mensinergikan desain monitoring dan evaluasi dalam perencanaan
kegiatan PkM di STIPI Magfirah
11)Melakukan pemetaan dan survey potensi kelompok masyarakat
3. Standar 1) Melakukan kompetisi atau seleksi terhadap rancangan kegiatan PkM
Proses PKM 2) Menyediakan pedoman mutu kegiatan PkM
3) Memasukkan kegiatan PkM dalam kurikulum program studi
4) Menjalin MOU dengan lembaga pemerintah/swasta serta masyarakat
4. Standar 1) Pelaksanaan PkM dilakukan secara kompetitif dan selektif
Penilaian 2) Menunjuk tim ahli dalam pelaksanaan PkM
PKM 3) Melakukan penilaian terhadap tingkat kepuasan masyarakat
4) Melakukan pemetaan perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pada masyarakat sesuai dengan sasaran program
5) Melakukan pendampingan terhadap pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi di masyarakat secara berkelanjutan
6) Melakukan pemetaan terhadap penyelesaian masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan
7) Menetapkan standar kriteria penilaian mengenai proses dan hasil

129
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
pengabdian dilakukan secara terintegrasi
5. Standar 6) Dilakukan pelatihan metodologi pengabdian kepada masyarakat bagi
Pelaksana pelaksana kegiatan PkM.
PKM 7) Membuat aturan pelaksanaan PkM pada tingkat STIPI Maghfirah.
6. Standar 1) Peningkatan mutu laboratorium untuk menunjang kegiatan PkM.
Sarpras PKM 2) Menyediakan dokumen SOP keselamatan kerja laboratorium.
7. Standar 1) Penyusunan dan pengembangan peraturan, panduan, dan sistem
Pengelolaan penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
PKM 2) Sosisalisasi Pedoman PkM
8. Standar 2) Sekolah Tinggi melalui LP2M merencanakan kegiatan PkM baik ditingkat
Pendanaan STIPI Maghfirah Bina Umat.
PKM 3) Sekolah Tinggi menetapkan alokasi dana PkM setiap tahunnya
4) Pendanaan pengabdian masyarakat digunakan untuk membiayai:
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat

Sumber Daya untuk Mencapai Standar PKM


Ketercapaian standar PKM di STIPI Maghfirah Bina Umat didukung dengan sejumlah
sumber daya yang tersedia. Yakni sumber daya manusia yang sangat memadai, karena
seluruh dosen memenuli kualifikasi S2 dan S3.

KUALIFIKASI SDM

S3 S2 S1

Grafik 8.1
Kualifikasi SDM STIPI Maghfirah

Selain itu, pendukung lainnya adalah sarana dan prasarana penunjang pengabdian
masyarakat yang sudah memadai, yakni laboratorium serta computer yang terhubung ke
jaringan. Sarana selain lab juga tersedia perpustakaan yang lengkap guna menunjang PKM.

130
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 8.5
Sarana Laboratorium dan Perpus

Kemudian daya dukung utama yang mempengaruhi ketercapaian standar PKM adalah
pembiayaan yang memadai untuk mendukung setiap kegiatan PKM yang oleh LP2M
STIPI Maghfirah Bina Umat. Ketersediaan dana PKM dijelaskan pada Kriteria 5 tentang
pembiayaan. Terakhir, sebagai daya dukung lain adalah sudah lengkapnya kebijakan
serta pedoman dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan PKM di LP2M STIPI
Maghfirah Bina Umat. Kebijakan dapat dilihat pada table 8.1 tentang kebijakan PKM.
Mekanisme Kontrol Ketercapaian Standar PKM
Guna menjamin ketercapaian standar mutu PKM di STIPI Maghfirah Bina Umat, LP2M
menerapkan mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan PKM oleh LP2M, dilakuka
setiap tahun sekali. Kemudian dilakukan evaluasi pencapaian standar PKM oleh LPM
(Lembaga Penjaminan Mutu) yang dilaksanakan setiap tahun sekali.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Ketersediaan dokumen formal Renstra PkM yang memuat landasan
pengembangan, peta jalan, sasaran program strategis dan indikator kinerja, serta
pelaksanaan Renstra PkM.
b) Ketersediaan pedoman PkM dan bukti sosialisasinya.
c) Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses PkM mencakup tata cara penilaian
dan review, legalitas pengangkatan reviewer, bukti tertulis hasil penilaian usul PkM,
legalitas penugasan pengabdi/kerjasama PkM, berita acara hasil monitoring dan
evaluasi, serta dokumentasi luaran PkM.
d) Dokumentasi pelaporan PkM oleh pengelola PkM kepada pimpinan perguruan
tinggi dan mitra/pemberi dana.

Berikut ini adalah sejumlah point indikator kinerja utama yang sudah dilaksanakan
oleh STIPI Maghfirah Bina Umat, secara umum terdapat tiga hal yang dijabarkan yakni
keberadaaan roadmap PKM serta kesesuaiannya dengan pelaksanaan PKM,
keterlibatan mahasiswa dalam PKM dan pemanfaatan hasil PKM dalam pembelajaran.
a. Keberadaan Roadmap PKM
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa maupun dosen
sebagaimana yang diatur kegiatannya melalui Pedoman PKM LP2M STIPI Maghfirah
semuanya ada dalam payung PKM STIPI Maghfirah Bina Umat sesuai dengan
Roadmap LP2M Tahun 2020. Semua kegiatan PKM diwajibkan untuk terlaksana
sejalan dengan Roadmap yang sudah ditentukan oleh LP2M.
Pelaksanaan PKM dosen dan mahasiswa dilaksanakan proses monitoring dan
evaluasi oleh LP2M, salah satu faktor evaluasinya adalah melihat kesesuaian PKM
dengan Roadmap. Kemudian melakukan perbaikan jika masih ditemukan
ketidaksesuaian dengan Roadmap yang berlaku.

131
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Gambar 8.6
Roadmap PKM LP2M 2020

b. Keterlibatan mahasiswa dalam PKM


Selain menjadi kewajiban untuk mengadakan kegiatan penelitian bagi setiap dosen
namun juga mewajibkan agar melibatkan mahasiswa dalam penyelengaraanya. Mahasiswa
dilibatkan secara penuh dan diberikan tanggungjawab untuk mengelola kegiatan PKM dosen.
Beberapa contoh kegiatan PKM yang melibatkan mahasiswa selama tiga tahun terakhir
sudah terdapat yang diantara adalah:
Tabel 8.4
Keterlibatan Mahasiswa dalam PKM
No. Nama Dosen Nama Mahasiswa Judul Kegiatan
1 Muflih Alzam Habibie Pendampingan Manajemen Mutu Layanan Pendidikan
di MILBoS
2 Muflih Abdurokhim Sosialisasi Strategi Membangun Brand Image Dalam
Meningkatkan Daya Saing Lembaga Pendidikan
3 Muflih Muhammad Himawan Pelatihan Manajemen Rumah Tahfidz Riyadul Ummah
Syahputra

8
7
6
5
4 2020
3 2021
2
1
0
PKM Melibatkan Mahasiswa

Grafik 8.2
Kegiatan PKM Melibatkan Mahasiswa

c. Hasil PKM untuk Proses Pembelajaran


132
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Kegiatan pengabdian yang dilakukan baik oleh kelompok dosen maupun dosen bersama
mahasiswa. Salah satu bentuk yang dihasilkan adalah laporan yang diseminasikan dalam
jurnal maupun secara internal. Selain itu hasil penelitian juga digunakan dalam pemaanfaatan
untuk pembelajaran atau mengintegrasikan hasil penelitian untuk pembelajaran. Sejumlah
hasil penelitian yang dimanfaatkan untuk proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 8.5 Pemanfaatan Hasil PKM


No Judul Nama Dosen Mata Kuliah Bentuk Integrasi
1 Pendampingan Manajemen Mutu Muflih Mata Kuliah A Bahan Ajar
Layanan Pendidikan di MILBoS
2 Sosialisasi Strategi Membangun Muflih Mata Kuliah B Bahan Ajar
Brand Image Dalam Meningkatkan
Daya Saing Lembaga Pendidikan
3 Pelatihan Manajemen Rumah Muflih Mata Kuliah C Modul Kuliah
Tahfidz Riyadul Ummah (Praktikum)

25

20

15
Jml PKM
10 Jml Integrasi
5

0
Pemanfaatan PKM Dalam Pembelajaran

Grafik 8.3 Kegiatan PKM Melibatkan Mahasiswa

5. Indikator Kinerja Tambahan


Selain indikator kinerja utama yang dijelaskan pada bagian sebelumnya dengan
acuan SN DIKTI, maka terdapat juga indikator lainnya yakni indikator tambahan diluar
indikator utama. Indikator kinerja tambahan pada untuk pengabdian kepada masyarakat
dalam lingkungan STIPI Maghfirah Bina Umat yaitu sebagai berikut:
1. Terjaminya keberlanjutan kegiatan pengabdian melalui alokasi anggaran
pengabdian yang diupayakan meningkat setiap tahunnya
2. Kegiatan PkM di lingkungan LP2M STIPI Maghfirah Bina Umat sudah dijalankan
berdasarkan hasil dari penelitian yang dibutuhkan oleh banyak masyarakat
pengguna, hal ini dibuktikan dengan bukti fisik hasil kegiatan pengabdian, proposal
kegiatan dan laporan pengabdian;
3. Penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan
masyarakat, yang dibuktikan dengan IPTEK yang telah diterapkan pada masyarakat
dan blueprint pengembangan IPTEK;
4. Tersedianya secara lengkap dokumen yang menunjang dalam kegiatan pengabdian
seperti Roadmap PKM, pedoman dan SOP kegiatan PKM;
5. Terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi dosen dalam menyusun proposal
pengabdian maupun laporan pengabdian setiap tahunnya;

133
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
6. Wajib memanfaatkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat untuk pengayaan
bahan ajar untuk para mahasiswa dan sebagai rekomendasi terselesaikanya
masalah desa binaan;
7. LP2M STIPI Maghfirah Bina Umat telah melaksanakan penilaian proses maupun
hasil PkM dengan biaya internal maupun dana hibah dari pihak ketiga secara
terintegrasi serta memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan;
8. LP2M STIPI Maghfirah Bina Umat melakukan monev pelaksanaan kegiatan
pengbdian oleh dosen yang terbukti dengan adanya dokumen jadwal monev, form
monev maupun laporan monev.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan institusi.

Evaluasi terhadap capaian kinerja dalam bidang pengabdian kepada masyarakat diukur
berdasarkan indikator pencapaian yang sudah ditentukan, indikator muncul sebagai turunan
dari Standar PKM dan Strategi pencapaian standar PKM. Evaluasi capaian kinerja dalam
hal ini adalah mengukur ketercapaian indikator tersebut

Tabel 8.6 Indikator Capaian Kinerja yang dievaluasi


N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
1. Standar Tersedianya 100 90% Harus selalu LP2M Penyesuaia
Hasil PKM aturan atau % menyesuiak memprioritask n terhadap
pedoman an an pedoma perubahan
penulisan perkembang dan kebijakan
laporan dan an terkini
penulisan
publikasi
Adanya aturan 60% 20% Belum diatur Masuk dalam Aturan
atau pedoman secara pedoman masih pada
pemetaan penuh PKM secara pedoman
potensi global pelaksanaan
masyarakat
Tersedianya 50% 10% Bank data Mendata Tindak lanjut
bank data riset belum secara hasil PKM
yang dapat sepenuhnya sederhana masih belum
ditindaklanjuti tersedia data menjadi
belum prioritas
sepenuhnya
tersedia
Tersedia 100 100% - Tersedia -
aturan % dalam aturan
penulisan integrasi hasil
modul atau PKM dan
bahan ajar pembelajaran
50% laporan 50% 10% Publikasi Terdapat Publikasi
PkM PKM aturan dan masih focus
terpublikasi Rendah dorongan pada hasil
publikasi penelitian
2. Standar Isi Tersedianya 50% 10% Bank data Mendata Tindak lanjut
PKM bank data data belum secara hasil PKM

134
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
hasil sepenuhnya sederhana masih belum
pengembanga tersedia menjadi
n ilmu prioritas
pengetahuan
dan teknologi
yang dapat
ditindaklanjuti
dalam PkM
>5% program 50% 15% Intergrasi Sebagian kurang
PKM Penelitian kecil relevannya
merupakan dan PKM merupakan hasil
penerapan PKM Penelitan
langsung hasil berdasarkan dengan PKM
penelitian. hasil
penelitian
>50% program 50% 50% - Hamper -
PkM semua PKM
merupakan adalah upaya
upaya pemberdayaa
pemberdayaan n masyarakat
masyarakat.
>5% program 5% 0% Kesulitan - Kegiatan
PkM dalam PKM masih
merupakan penerapan pada proses
penerapan pemberdaya
teknologi tepat an
guna yang masyarakat
dapat
mewujudkan
masyarakat
mandiri
>10% program 10% 0% Kesulitan - Kegiatan
PKM dalam PKM masih
merupakan penerapan pada proses
penerapan pemberdaya
model yang an
dapat langsung masyarakat
digunakan oleh
masyarakat,
dunia usaha,
industri,
dan/atau
Pemerintah.
3. Standar Tersedianya 100 100% - Telah disusun -
Proses rencana % oleh LP2M
PKM strategis, buku sebagai
pedoman program kerja
pelaksanaan
dan evaluasi
tindak lanjut
PKM
Tersedianya 100 100% - Telah -
standar mutu % disediakan
kegiatan PkM oleh LPM
Transparansi 100 80% Keterbukaan Terdapat Masih belum
proses seleksi % proses monev serta konsisten
dan monev system
kegiatan PkM pelaporan
hasil PKM
melaksanakan 100 100% - Dukungan -
minimal satu % Lembaga
kegiatan PKM serta
implementasi
pedoma

135
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
sudah
berjalan
Ada 100 100% - Kurkulum -
matakuliah % prodi telah
berkaitan memuat SKS
dengan pengabdian
kegiatan mahasiswa
pengabdian
kepada
masyarakat
Adanya 100 100% - Kewajiban -
laporan % bagi dosen
kegiatan yang didanai
PKM,baik PKM nya
laporan
kemajuan
maupun
laporan akhir
kegiatan.
Adanya 100 100% - Kewajiban -
dokumen hasil % bagi dosen
monev yang didanai
kegiatan PKM nya
pengabdian
kepada
masyarakat
4. Standar Ada penilaian 80% 50% Penerapan LP2M
Penilaian terhadap integrasi melakukan
PKM proses dan penilaian penilaian
pelaksanaan terhadap
PkM secara pelaksanan
terintegrasi. PKM
Ada penilaian
tingkat
kepuasan
masyarakat
terhadap
kegiatan PkM
Ada penilaian
tingkat
perubahan
sikap,
pengetahuan,
dan
ketrampilan
masyarakat.
Ada monitoring
mengenai
kebermanfaata
n ilmu
pengetahuan
dan teknologi
di masyarakat
sasaran
program PkM.
Ada umpan 100 70% Penjaringan Setelah Tidak semua
balik dari hasil % umpan balik selesai sasaran
pengembanga kegiatan PKM PKM diminta
n IPTEK di langsung umpan balik
masyarakat. meminta
umpan balik
Ada 80% 40%
pengukuran
ketercapaian
136
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
kinerja proses
dan hasil.
5. Standar Pelaksana 100 100% - Telah -
Pelaksana PkM % memnuhi
PKM mampumemen kualifikasi
uhi kualifikasi minimum S2
dankompetensi
yang di
tetapkan oleh
LP2M.
PkM dilakukan 100 100% - Sudah -
dengan % terlaksana
melibatkan pelibatan
mahasiswa PKM dengan
secara penuh mahasiswa
minimal 1
kegiatan dalam
satu tahun.
PkM yang 50% 10% Keberhasila Terlaksana Belum ada
telah n kegiata PKM dengan pengukuran
dilaksanakan PKM dampak yang akuran
mampu perubahan
memberikan positif di
manfaat masyarakat
teknologi dan
pengetahuan
untuk
mewujudkan
masyarkat
yang mandiri.
6. Standar Laboratorium 80% 60% Pemenuhan Laboratorium Belum
Sarpras yang bertahap yang dioptimalkan
PKM memenuhi terintegrasi secara
kualifikasi dengan penuh
standar mutu pembelajaran
Perpustakaan 100 100% - Pengadaan -
dengan % buku
referensi yang perpustakaan
memadai yag cepat
Jaringan 90% 90% - Tersedia -
internet yang tower khusus
cepat hanya untuk
lingkungan
STIPI
7. Standar Program kerja 100 100% - Karena masih -
Pengelola PkM relevan % hanya
an PKM dengan renstra memiliki 1
Institusi prodi
LP2M 100 100% - Sepenuhnya -
memfasilitasi % menggunaka
seluruh n dana
pelaksanaan Internal
PkM.
LP2M 2 kali 1 kali Konistensi Kewajiban Belum
melaksanakan Monev PKM melakukan konsiten
Monev PkM 2 monev PKM sebanyak 2
kali dalam 1 kali
kegiatan PkM.
LP2M 100 100% - Merupakan -
menyusun % kegiatan wajib
laporan dan rutin
pengelolaan setiap tahun
kegiatan PkM.

137
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
N Indikator Targ Ketercapai Akar
Standar Pendukung Penghambat
o Kinerja et an Masalah
LP2M 50% 10% Publikasi Terdapat Publikasi
melakukan PKM aturan dan masih focus
diseminasi Rendah dorongan pada hasil
(publikasi) publikasi penelitian
hasil PkM.
Kelembagaan 100 100% - Agenda -
PkM % kegiatan rutin
memberikan LP2M
penghargaan
kepada
peserta PkM
terbaik.
8. Standar Alokasi dana 5% 2% Masih Fokus Tersedia Alokasi dana
Pendanaa PkM 5% dari pada biaya alokasi dana masih terlalu
n PKM dana seluruh operasional untuk PKM kecil
Perguruan pendidikan
Tinggi
Memiliki 1% 0% Upaya Masuk dalam Belum ada
Pembiayaan permohonan perencanaan hasil upaya
PKM dari hibah belum
Eksternal berhasil
(Nasional)
Memiliki 1% 0% Belum ada Masuk dalam Masih
Pembiayaan Kerjasama perencanaan proses
PKM dari bidang PKM mendapatka
Eksternal Internasional n Kerjasama
(Internasional) PKM

Deskripsi Tindak lanjut evaluasi capaian kinerja


Berdasarkan semua evaluasi capaian kinerja bidang pengabdian masyarakat diatas
maka sejumlah tindak lanjut yang dilakukan adalah sebagai berikut:
7) Melengkapi integrasi semua dokumen pendukung kegiatan PKM
8) Meningkatkan integrasi PKM berdasarkan hasil penelitian
9) Mengupayakan banyak sumber dana PKM dari eksternal
10) Meningkatkan integrasi hasil PKM untuk bahan ajar (Pendidikan)
11) Meningkatkan dan optimalisasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan PKM
12) Penjaringan umpan balik kegiatan PKM yang lebih komprehensif

7. Penjaminan Mutu PkM


Pelaksana dalam kegiatan penjaminan mutu dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di STIPI Maghfirah Bina Umat adalah LPM atau Lembaga Penjaminan Mutu
yang pada proses dibantu oleh LP2M (Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat.
Penjaminan mutu PKM berjalan atas dasar siklus PPEPP, yakni:
a. Penetapan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
d. Pengendalian
e. Peningkatan
Implementasi penjaminan mutu di STIPI Maghfirah Bina Umat yang berdasarkan
siklus PPEPP telah di jalankan dengan proses berikut ini.
a. Penetapan Standar
Pertama adalah LPM STIPI Maghfirah Bina Umat dan LP2M menetapkan
sejumlah standar yang akan menjadi acuan penyelenggaraan PKM di lingkungan
STIPI Maghfirah Bina Umat. Standar yang ditetapkan adalah standar berdasarkan
138
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
SN Dikti yang disesuikan dengan kondisi di STIPI Maghfirah Bina Umat, selain
standar juga ditetapkan sejumlah prosedur dan formular.
Tabel 8.6 Dokumen Mutu PKM
No Nama Dokumen Jenis Dokumen
1 Standar Hasil Pengabdian Standar Mutu
2 Standar Isi Pengabdian Standar Mutu
3 Standar Proses Pengabdian Standar Mutu
4 Standar Penilaian Pengabdian Standar Mutu
5 Standar Pelaksana Pengabdian Standar Mutu
6 Standar Sarana Prasarana Pengabdian Standar Mutu
7 Standar Pengelolaan Pengabdian Standar Mutu
8 Standar pembiayaan Pengabdian Standar Mutu
9 Prosedur Penyusunan Proposal Pengabdian Prosedur Mutu
10 Prosedur Pelaporan Akhir Pengabdian Prosedur Mutu
11 Prosedur Monitoring Penelitian Pengabdian Prosedur Mutu
12 Prosedur Penanganan Plagiasi Pengabdian Prosedur Mutu
13 Prosedur Publikasi hasil PKM Pengabdian Prosedur Mutu
14 Formulir Pengajuan Dana Pengabdian Formulir
15 Formulir Monev Pengabdian Formulir
16 Formulir umpan balik Pengabdian Formulir

b. Pelaksanaan Standar
Kedua adalah melakukan implentasi terhadap standard yang telah ditetapkan oleh
LPM dan LP2M STIPI Maghfirah Bina Umat. Penjaminan mutu mengimplementasikan
standar tersebut dengan menggunakan empat langkah sebagai berikut:
a. Audience, dalam kegiatan penjaminan mutu bidang PKM adalah Ketua LPM mutu
yang dibantu oleh gugus kendali mutu di tingkat STIPI Maghfirah Bina Umat serta
berkordinasi dengan LP2M.
b. Behaviour, Penjaminan Mutu melakukan audit untuk internal untuk bidang
pengabdian kepada masyarakat dosen sesuai dengan laporan yang telah dibuat
oleh LP2M. Kegiatan audit dilakukan guna memberikan fungsi kontorl terhadap
pengelolaan PKM agar sesuai dengan pedoman, prosedur dan standar serta
aturan yang sudah ditetapkan oleh STIPI Maghfirah Bina Umat melalui LP2M dan
LPM.
c. Competence, Peningkatan dari sisi kualitas maupun kuantitas PKM yang
dilakukan oleh LP2M secara baik serta teratur agar memberikan dampak baik
pada kegiatan tridharma perguruan tinggi dilingkungan STIPI Maghfirah Bina
Umat, khususnya PKM.
d. Degree, Pelaksanaan audit bidang PKM terjadwal secara konsisten dan rutin
yakni dilakukan setelah pembelajaran diakhir semenster selesai atau sesudah
berakhirnya proses pelaksanaan kegiatan PKM dan sebelum laporan
pertanggungjawaban hasil pkm diberikan.
c. Evaluasi Standar
Standar PKM yang diimplementasi kemudian dievaluasi tingkat ketercapaiannya
terhadap pelaksanaan PKM yang sudah berjalan agar dapat diukur dan diketahui
keberhasilnnya. Supaya pelaksaan PKM sejalan dengan standar yang sudah
ditetapkan di STIPI Maghfirah Bina Umat. Evaluasi dilakukan untuk satu periode PKM
dosen di LP2M. Evaluasi standar PKM pada prosesnya melihat hasil dari audit yang
dilakukan sebelumnya oleh penjaminan mutu, yaitu dengan membandingkan hasil

139
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
PKM dan prosesnya dengan standar yang ada. Jika terdapat ketidaksesuaian makan
perlu adanya perbaikan, namun jika sudah sesuai makan perlu ditingkatkan.
d. Pengendalian Standar
Audit yang dihasilkan berupa laporan dari penjaminan mutu terkait evaluasi bidang
PKM yang hasilnya telah dievaluasi selanjutnya ditarik kesimpulan hal – hal yang
menjadi permasalahan dan alasan serta penyeban tidak terpenuhinya atau tidak
sesuainya antara pelaksanaan dengan standar agar dapat dilakukan koreksi maupun
tindakan korektif.
e. Perbaikan Standar
Upaya perbaikan sebagai tindakan korektif atas hasil yang muncul dari evaluasi
pengabdian kepada masyarakat oleh penjaminan mutu menjadi dasar untuk
melakukan perbaikan sekaligus peningkatan mutu serta kualitas bidang PKM
bersama LP2M atas rekomendasi yang diberikan oleh bagian Penjaminan Mutu
terkait pelaksanaan PKM.
STIPI Maghfirah Bina Umat melalui LP2M nya melakukan sejumlah bancmarking
secara eksternal melihat PT lain dalam hal implentasi penjaminan mutu bidang PKM.
Salah satu yang sudah pernah dikunjungi adalah Institut Agama Islam Bunga Bangsa
Cirebon. Dengan alasan bahwa kampus tersebut salah satu swasta yang terbaik di Jawa
Barat dilingkungan Kopertais 2 dan memiliki prodi yang sejenis.

8. Kepuasan Pengguna
a. Instrumen Kepuasan PKM Dosen dan Mahasiswa
Umpan balik PKM dosen dan mahasiswa menggunakan instrumen kuesioner untuk
menilai kepuasan dosen dan mahasiswa dalam pengelolaan kegiatan PKM di STIPI
Maghfirah. Untuk instrumen kuesioner mahasiswa dan dosen dapat diakses melalui
link: https://drive.google.com/drive/folders/.Kuesioner tersebut telah divalidasi
sebelumnya oleh ahli, dalam hal ini dosen dengan bidang ilmu statistik. Sehingga
kuesionmer telah valid untuk digunakan dalam survey kepuasan,
b. Pelaksanaan Survey dan Responden
Survey kepuasan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan PKM rutin dilaksanakan
setiap tahun dibulan agustus – oktober. Sedangkan responden yang terlibat dalam
survey ini adalah seluruh dosen yang telah melakukan PKM dan mahasiswa yang
dilobatkan dalam PKM.
d. Perekaman Data yang Komprehensif
Hasil penjaringan umpan balik melalui pengisian angket yang valid dari tiap
responden yang telah menjawab 1 dari 4 alternatif jawaban yang tersedia. Kemudian
nilai tersebut diakumulasi berdasarkan butir tiap pertanyaan survey kepuasan
pelaksanaan pengabdian Selanjutnya dihitung dan diurutkan berdasarkan prosentase
jawaban responden untuk dapat diketahui tingkat kepuasan berdasarkan prosentase
tertinggi dari jawaban reponden untuk kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap
layanan pengabdian.
e. Gambaran Hasil Survey
Hasil dari survey kepuasan yang telah dianalisis gambarannya disajikan secara
ringkas dalam grafik berikut, dan untuk hasil serta laporan kepuasan dapat diakses
melalui tautan ini https://drive.google.com/drive/folders/.

Hasil Kepuasan Dosen

140
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
80%
68%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 16%
12%
10% 4%
0%
Sangat Puas Puas Cukup Kurang

Hasil Kepuasan Mahasiswa


80%
71%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 17%
10%
10% 2%
0%
Sangat Puas Puas Cukup Kurang

f. Tindak lanjut hasil survey kepuasan PKM


1. Melakukan perbaikan terhadap pedoman atau panduan yang sudah tidak relevan
2. Mengoptimalkan pembiayaan internal untuk bisa meningkatkan kualitas PKM
dosen
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang keberhasilan PKM dosen
dan mahasiswa
4. Meningkatkan pelayanan bagian pengelola PKM baik yang terhubung dengan
dosen maupun dengan mahasiswa
5. Menfasilitasi dosen untuk memperoleh hibah PKM dari lembaga eksternal

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar PkM serta Tindak Lanjut


Simpulan untuk hasil evaluasi dari standar pengabdian kepada masyarakat
dijelaskan dalam 3 poin berikut, kemudian STIPI Maghfirah Bina Umat berkomtmen
untuk melakukan upaya perbaikan secara menyeluruh.
a. Pemosisian
Standar mutu Pengabdian Kepada masyarakat yang telah disusun dapat dijalankan
dengan baik, hasil evaluasi menunjukkan pada sebagain besar target / rencana yang
tertuang dalam Rencana Strategis pada aspek Pengabdian Kepada masyarakat
dapat tercapai. Meskipun demikian, pada tahun mendatang terdapat beberapa
perbaikan pada standar mutu PKM yang diperoleh dari hasil penjaminan mutu.
141
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Perbaikan pada standar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat di lingkungan STIPI Maghfirah Bina
Umat.
b. Masalah dan akar masalah
Pada aspek Pengabdian Kepada masyarakat, permasalahan yang ditemukan
adalah belum maksimalnya Pengabdian Kepada masyarakat bersama yang
dilakukan dengan perguruan tinggi lain. Seluruh Pengabdian Kepada masyarakat
dilakukan secara mandiri dengan melibatkan mahasiswa STIPI Maghfirah Bina
Umat.
c. Rencana Perbaikan
1. LP2M memfasilitasi dosen dalam menyelenggarakan kegiatan diseminasi hasil
pengabdian
2. Melakukan evaluasi ketercapaian dan relevansi roadmap dengan realisasi
pelaksanaan kegiatan PKM
3. Melakukan evaluasi berkala berkaitan dengan kepuasan masyarakat terhadap
pelaksanaan PKM
4. STIPI Maghfirah Bina Umat melakukan mapping wilayah dan lokasi pengabdian
yang
relevan dengan tema pengabdian
5. Pendanaan pengabdian masyarakat digunakan untuk membiayai: perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan
diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.
Komitmen Tindak Lanjut : Seluruh civitas akademik STIPI Maghfirah Bina Umat
berkomitmen memberikan treatment untuk menghilangkan berbagai faktor kendala
dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melakukan perbaikan terus
menerus (continuous improvement) dan perbaikan untuk peningkatan (continuous
enhasment) untuk menjadikan STIPI Maghfirah Bina Umat menjadi Perguruan Tinggi
Unggul.

142
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
KRITERIA IX LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA

1. Indikator Kinerja Utama


a) Pendidikan
Keberadaan dan implementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan
capaian pendidikan yang sahih dan paling tidak mencakup IPK, prestasi
akademik/non-akademik, masa studi, daya saing lulusan (masa tunggu dan
kesesuaian bidang kerja) dan kinerja lulusan (kepuasan pengguna dan tempat
kerja), yang dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan. Analisis harus dilakukan secara mendalam dan komprehensif
terhadap data yang disajikan dalam LKPT yang paling tidak meliputi data sebagai
berikut.
1) Capaian pembelajaran yang diukur melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
lulusan (Tabel 5.a.1 LKPT).
Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan rata-rata IPK lulusan
Belum Ada Lulusan.

2) Pengakuan kompetensi lulusan melalui sertifikasi kompetensi/ profesi/


industri (Tabel 5.a.2 LKPT). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul
dari perguruan tinggi vokasi.
STIPI Maghfirah Bina Umat meruapakan sekolah tinggi dengan prodi
sarjana.

3) Prestasi akademik mahasiswa (Tabel 5.b.1 LKPT) dan prestasi non-


akademik mahasiswa (Tabel 5.b.2 LKPT).
Capaian prestasi mahasiswa bidang akademik di tahun 2020/2021 dapat
dilihat pada table berikut :
Tingkat 1)
No. Nama Kegiatan Tahun Prestasi yang
Lokal/ Nasio- Interna-
Perolehan Dicapai
Wilayah nal sional
1 Abqori Debait 2021 V Juara 1
Championship
2 The Best Speaker 2020 V Juara 1
ADC
3 Debat Bahasa Arab 2020 V Juara 2
4 Khitobah 2020 V Juara 3
5 Khitobah 2020 V Juara 2
6 Debat Bahasa Arab 2020 V Juara 2
7 Debat Bahasa Arab 2020 V Juara 1
8 2020 V The Best
Debat Bahasa Arab
Speaker
Jumlah 0 5 3
Capaian prestasi mahasiswa bidang non akademik di tahun 2020/2021
dapat dilihat pada table berikut
143
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Tingkat Prestasi
Tahun Lokal/
No. Nama Kegiatan Nasio Interna-
Perolehan nal sional yang Dicapai
Wilayah
1 Loma Baca Berita 2021 V Juara 1
2 Lomba Kaligrafi 2020 V Juara Harapan
3 Lomba Pidato 2020 V Juara 1
Bahasa Arab
4 Cipta Puisi 2020 V Juara 2
5 Insya' Araby 2020 V Semifinal
6 Cerpen Bhs Arab 2020 V Semifinal
7 Caligraphy 2020 V Best
Competeition Contenstant
Jumlah 0 6 1

4) Efektivitas dan produktivitas pendidikan (Tabel 5.c.1, Tabel 5.c.2 a s.d. h


LKPT).
5) Daya saing lulusan (Tabel 5.d.1 dan Tabel 5.d.2 LKPT).
6) Kinerja lulusan (Tabel 5.e.1 dan Tabel 5.e.2 LKPT).

b) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.


Berisi data publikasi, sitasi dan luaran penelitian yang sahih, yang
dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Analisis harus dilakukan secara mendalam dan komprehensif terhadap data-
data yang disajikan dalam LKPT seperti:
1) Publikasi Ilmiah (Tabel 5.f LKPT).
2) Sitasi Karya Ilmiah (Tabel 5.g LKPT). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari perguruan tinggi akademik.
3) Produk/Jasa yang Diadopsi oleh Industri/Masyarakat (Tabel 5.g LKPT).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari perguruan tinggi
vokasi.
4) Luaran Lainnya (Tabel 5.h LKPT).

STIPI Maghfirah berkomitmen untuk mendorong dan memotivasi mahasiswa


bukan hanya mengikuti perkuliahan di kelas tetapi aktif dalam kegiatan-kegiatan
diluar pembelajaran, seperti aktif dalam diskusi ilmiah, melaksanakan kegiatan
penelitian dan PKM serta aktif dalam penulisan buku. Beberapa karya ilmiah
mahasiswa dalam bentuk buku dapat dilihat pada table berikut:
Nama
No Judul Buku Link Akses
Mahasiswa
1 Ahmad Meilani Terimakasih https://drive.google.com/drive/folders/17WNJtsNB
Pahlawanku 4YeeI_xWUli7XBpdAjXXF4kG
2 Faqih Al Fadlil Menjadi remaja https://drive.google.com/drive/folders/17WNJtsNB
sejati 4YeeI_xWUli7XBpdAjXXF4kG
3 Faqih Al Fadlil Menuju Ilahi https://drive.google.com/drive/folders/17WNJtsNB
4YeeI_xWUli7XBpdAjXXF4kG
4 Faqih Al Fadlil 50 Energi Jiwa https://drive.google.com/drive/folders/17WNJtsNB
membangun 4YeeI_xWUli7XBpdAjXXF4kG
hidup positive
5 Faqih Al Fadlil Takdir cinta https://drive.google.com/drive/folders/17WNJtsNB
144
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
4YeeI_xWUli7XBpdAjXXF4kG
6 Faqih Al Fadlil Berguru pada https://drive.google.com/drive/folders/17WNJtsNB
binatang 4YeeI_xWUli7XBpdAjXXF4kG

2. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indicator kinerja luaran lain yang ditetapkan oleh
masing masing perguruan tinggi untuk melampaui SN DIKTI. Data indikator kinerja
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.

STIPI Maghfirah telah menetapkan standar tambahan yang berkaitan dengan


luaran tri dharma, yaitu:
a. Peningkatan kompetensi lulusan yang dilakukan melalui seminar, pelatihan, dan
workshop dengan intensitas kegiatan setiap bulan, seperti kegiatan seminar seven
habbit yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 dengan pemateri Ali
Damaniek (Direktur PT Kinerja Unggul Nusantara).

Gambar 9.3 Gambar 9.3


Seminar Seven Habbit Seminar Suprarasional dalam
Pembelajaran
b. Penggunaan software anti plagiasi sebagai upaya dalam pencegahan plagiasi karya
ilmiah di lingkungan STIPI Maghfirah.

Gambar 9.4
Software Plagiarsm Checker

c. Pencapaian prestasi mahasiswa bidang akademik/akademik dengan indicator


145
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
capaian 3 prestasi di tingkat nasional dan 1 prestasi di tingkat internasional.
d. Ketersediaan Lembaga Career Centre di lingkungan STIPI Mahasiswa untuk
menjamin bahwa lulusan terserap sesuai dengan kompetensi yang dimiliki

3. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat,
dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan institusi.

Hasil evaluasi kinerja luaran tri dharma pada STIPI Maghfirah dapat dilihat pada table
berikut:
Aspek
No Hasil Evaluasi
Evaluasi
1 Analisis 1. Terdapat 8 prestasi mahasiswa bidang akademik dan 7 prestasi
Ketercapaian mahasiswa bidang non akademik, 3 diantaranya merupakan
prestasi di tingkat internasional
2. Terdapat 6 luaran penelitian dan PKM mahasiswa dalam bentuk
buku
3. Peningkatan kompetensi mahasiswa telah dilakukan melalui
berbagai program strategis
4. Upaya penanggulangan plagiasi karya ilmiah telah dilakukan
dengan optimalisasi software anti plagiasi
2 Faktor 1. Pengelola STIPI Magfirah juga mengelola Magfirah Islamic
Pendukung Boarding School (MILBOS) sehingga penyerapan lulusan akan
Keberhasilan lebih terjamin,
2. Adanya dukungan dalam aspek kemitraan sebagai upaya untuk
meningkatkan kompetensi lulusan
3. STIPI Maghfirah menerapkan sistem asrama yang juga
menerapkan berbagai program pengembangan bagi mahasiswa
di luar pembelajaran
4. Adanya kebijakan tentang kewajiban berbahasa Arab dalam
percakapan di lingkungan kampus. Hal ini mendorong seluruh
mahasiswa di STIPI Maghfirah mahir dalam Bahasa Arab. Hal
tersebut berdampak pada diraihnya banyak prestasi mahasiswa
di bidang Bahasa Arab
3 Faktor 1. STIPI Maghfirah belum mempunyai lulusan untuk memastikan
Penghambat tercapainya capaian pembelajaran lulusan.
Keberhasilan 2. Belum terselenggaranya pengukuran kepuasan pengguna
lulusan
3. Belum adanya kebijakan untuk mendaftarkan luaran
penelitian/PKM mahasiswan dalam bentuk HAKI
4 Rencana 1. Meningkatkan program-program strategi pengembangan
Pengembangan kompetensi mahasiswa, baik bidang akademik maupun non
146
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Aspek
No Hasil Evaluasi
Evaluasi
dan tindaklanjut akademik
2. Meningkatkan eksistensi mahasiswa dalam mengikuti kompetisi
bidang akademik di tingkat internasional
3. STIPI Maghfirah memberikan fasilitas untuk mendaftarkan karya
mahasiswa baik dalam bentuk buku maupun produk lainnya
dalam bentuk HKI
4. Menginventarisir minat dan bakat mahasiswa untuk menetapkan
unit kegiatan mahasiswa (UKM)

4. Penjaminan Mutu Luaran


Berisi deskripsi dan bukti yang sahih sistem penjaminan mutu luaran dan capaian
yang ditetapkan, dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan dikendalikan serta dilakukan
upaya peningkatan sesuai dengan siklus PPEPP.

Siklus penjaminan mutu yang dilakukan pada aspek luaran capaian tri dharma
dapat dilihat pada table berikut:
Siklus
No Penjelasan
Penjaminan Mutu
1 Penetapan Standar 1. Mempelajari peraturan perundangan-undangan yang mengatur
Standar Nasional luaran Tridharma Pendidikan Tinggi atau yang
relevan dengan standar tersebut.
2. Melakukan benchmarking ke berbagai Perguruan Tinggi yang telah
mengimplementasikan Standar Nasional luaran Tridharma
Pendidikan Tinggi dan menjalankan audit internal dan eksternal.
3. Melibatkan secara aktif unit kerja terkait dalam perancangan,
penyusunan dan penetapan Standar Nasional luaran Tridharma
Pendidikan Tinggi di tingkat Institusi dan Progam Studi.
4. Melakukan evaluasi oleh LPM secara berkala terkait pelaksanaan
kegiatan luaran Tridharma Pendidikan Tinggi
5. Membina hubungan dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah,
dan dunia usaha sebagai pengguna lulusan, khususnya dalam
merencanakan dan menyusun serta menetapkan Standar Nasional
luaran Tridharma Pendidikan Tinggi oleh pimpinan Institusi dan
Prodi.
2 Pelaksanaan 1. Pelaksanaan standar luaran tri dharma tercermin dari beberapa hal
Standar berikut:
a. Perolehan prestasi mahasiswa bidang akademik dan non
akademik
b. Penggunaan software plagiarism checker
c. Adanya 6 buku yang ber ISBN hasil karya mahasiswa
d. Pelaksanaan program peningkatan kompetensi mahasiswa
yang dilakukan setiap bulan
2. Beberapa dokumen pendukung terlaksananya standar mutu
tersebut adalah:
a. Laporan kegiatan seminar dan pelatihan peningkatan
kompetensi mahasiswa
b. Lisensi software plagiarism checker
c. 6 buku yang ber ISBN, diantaranya adalah sebagai berikut:
147
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Siklus
No Penjelasan
Penjaminan Mutu

d. Sertifikat 8 prestasi mahasiswa bidang akademik dan 7 prestasi


mahasiswa bidang non akademik.
3 Evaluasi Standar 1. Evaluasi dan usaha peningkatan Standar Nasional luaran
Tridharma Pendidikan Tinggi agar terbangun “siklus kaizen” yang
berkelanjutan atau continuous quality improvement.
2. Evaluasi penyempurnaan Standar Nasional luaran Tridharma
Pendidikan Tinggi
3. Audit internal guna mengetahui kekuatan dan kelemahan berbagai
kriteria yang terdapat dalam dokumen Standar Nasional luaran
Tridharma Pendidikan Tinggi dan sebagai penilaian dari setiap prodi
dan Unit Kerja terkait Standar Nasional luaran Tridharma
Pendidikan Tinggi dalam mengontrol pelaksanaan/pemenuhan
Standar Hasil luaran Tridharma Pendidikan Tinggi dengan mengacu
pada Audit Internal
4 Pengendalian 1. Pengendalian secara terus menerus selama kurun waktu “siklus
Standar manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)”.
2. Evaluasi peninjauan Standar Nasional luaran Tridharma Pendidikan
Tinggi yang dilakukan setiap akhir kurun waktu penggunaan
kurikulum (minimal empat tahun sekali).
5 Perbaikan Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan standar maka semua
Berkelanjutan pelaksana standar bersama unit penjaminan mutu melaksanakan
proses pengembangan guna meningkatkan standar mutu melalui
hubungan dengan organisasi profesi, pemerintah, dan dunia usaha
sebagai pengguna lulusan, khususnya dalam merencanakan dan
menyusun serta menetapkan Standar Nasional luaran Tridharma
Pendidikan Tinggi.

5. Kepuasan Pengguna
Bagian ini berisi:
a) Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna luaran perguruan tinggi
(pengguna lulusan dan mitra), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan,
pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna
yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.

STIPI Maghfirah belum mempunyai lulusan

148
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
6. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Luaran dan Capaian
Tridharma serta Tindak Lanjut
Pengembangan mutu luaran dan capaian tri dharma telah dilakukan oleh STIPI
Maghfirah, hal tersebut terlihat dengan adanya siklus penjaminan mutu yang telah
dilakukan, yaitu dengan mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian dan perbaikan berkelanjutan. Penetapan standar dilakukan dengan
memperhatikan visi dan misi STIPI Maghfirah, perkembangan IPTEK dan kebutuhan
pengguna. Standar mutu yang telah disepakti selanjutnya dijadikan sebagai dasar bagi
STIPI dalam menentukan program kerja.
Monitoring dan evaluasi standar dilakukan untuk memastikan bahwa standar yang
telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik. Hasil evaluasi menunjukan bahwa
beberapa indicator capaian luaran tri dharma telah tercapai, seperti perolehan prestasi
mahasiswa, luaran dalam bentuk buku dan penggunaan software penanggulangan
plagiasi. Sedangkan indicator yang belum tercapai diantaranya adalah luaran
mahasiswa dalam bentuk jurnal.
Komitmen Perguruan Tinggi, upaya perbaikan yang dilakukan oleh STIPI
Maghfirah terhadap indicator yang belum tercapai tersebut adalah dengan mendorong
mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian dosen sampai dengan hasil penelitian
tersebut dipublikasikan ke dalam jurnal nasional. Selain itu, program seminar dan
pelatihan publikasi ilmiah menjadi salah satu prioritas yang akan dilakukan untuk
periode berikutnya.

149
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
C. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN INSTITUSI

1. Analisis capaian kinerja


Capaian kinerja pada masing-masing kriteria dapat dilihat pada tabel berikut:
No Kriteria Capaian Kinerja
1. Visi, Misi, 1. Penyusunan VMTS sesuai dengan SOP dengan keterlibatan
Tujuan, dan dari berbagai unsur baik internal maupun eksterna
Strategi 2. Adanya dokumen renstra dengan capaian waktu yang jelas dan
realistic
3. Terlaksananya kegiatan sosialisasi VMTS kepada civitas
akademika.
2. Tata Pamong, 1. Tersedianya bukti sahih tentang pelaksanaan sistem tata
Tata Kelola, pamong yang kredible, akuntabel, adil, transparan, adil dan
dan bertanggung jawab
Kerjasama 2. Tersedianya bukti pelaksanaan karakteristik kepemimpinan
yang mencakup kepemimpinan operasional, organisasi dan
kepemimpinan publik
3. Tersedianya bukti sahih keberfungsian sistem pengelolaan
fungsional dan operasional di tingkat UPPS yang meliputi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan
pengawasan (controlling).
4. Tersedianya seluruh dokumen mutu yang mencakup kebijakan
mutu, standar mutu, manual mutu, prosedur mutu dan formular
mutu;
5. Tersedianya bukti Kerjasama dengan Lembaga dalam negeri
dan luar negeri dalam kegiatan peningkatan mutu
penyelenggaraan tri dharma
6. Terlaksananya kegiatan pengukuran kepuasan terhadap mitra
3. Mahasiswa 1. Pelaksanaan PMB sesuai dengan SOP yang ada
2. Tersedianya semua alat yang diperlukan untuk
mempersiapkan mahasiswa baru untuk masuk, seperti alat
promosi, soal tes, sistem pengambilan keputusan, dan
diseminasi teknis hasil tes seleksi
3. Tersedianya seluruh layanan mahasiswa yang mencakup:
penalaran, minat dan bakat, bimbingan karir dan
kewirausahaan, layanan bimbingan konseling, beasiswa dan
layanan Kesehatan
4. Sumber Daya 1. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan
Manusia perencanaan dan dilaksanakan serta di monitoring evaluasi
dalam upaya menuju peningkatan akreditasi dan perangkingan
institusi.
2. Adanya alokasi anggaran khusus setiap tahunnya untuk
pengembangan dosen dan tenaga kependidikan secara
berkala berkelanjutan.
3. Pengembangan rencana strategis yang mengarah pada
pencapaian standar dosen dan tenaga kependidikan yang

150
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
No Kriteria Capaian Kinerja
dilaksanakan dan disesuaikan kebutuhan Prodi dan institusi
serta unit/lembaga pendukung lainnya.
4. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan secara
berkala dan berkelanjutan.
5. Keuangan, 1. Tersedianya seluruh dokumen yang berkaitan dengan
Sarana, dan pengelolaan keuangan dan sarpras
Prasarana 2. Tersedianya pendanaan yang mencukupi kebutuhan
penyelenggaraan tri dharma
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
tri dharma
4. Perumusan RKAT berdasarkan renstra yang telah ditetapkan
6. Pendidikan 1. Penyusunan kurikulum pada yang relevan dengan VMTS
2. Tersedianya dokumen kurikulum yang mencakup profil lulusan,
capaian pembelajaran, bahan kajian dan struktur kurikulum
3. Tersedianya RPS yang sesuai dengan KKNI
4. Terlaksananya kegiatan kajian intensif tentang kesesuaian
metode pembelajaran dengan capaian pembelajaran yang
berbasis RBE (research based education) atau IBE (industry
based education)
5. Adanya Research Groups dan kelompok pengabdian
masyatakat dengan minat dan keahlian yang sama, terdapat
tiga research group yaitu: Manajeme Pendidikan Maghfirah.
Kelompok tersebut melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat dengan tema yang sama, sehingga hasilnya akan
relevan saat diintegrasikan dalam materi perkuliahan.
7. Penelitian 1. STIPI Maghfirah sudah mempunyai buku panduan, pedoman
maupun prosedur dan Roadmap guna menjadi acuan dalam
pelaksanaan penelitian untuk mengatur tema kegiatan, topik
kegiatan serta peta jalan
2. Semua dosen STIPI Maghfirah sudah aktif melakukan kegiatan
Penelitian setiap tahunnya yang sejalan dengan pedoman
pelaksanaan penelitian LP2M STIPI Maghfirah
3. Mahasiswa aktif dalam melakukan kegiatan penelitian baik
melalui kegiatan tugas akhir maupun mengikuti penelitian
bersama dosen.
4. LP2M STIPI Maghfirah setiap tahunnya rutin memberikan dan
mendistribusikan pembiayaan penelitian bagi dosen
5. Menjalin banyak kerjasama untuk penguatan kegiatan
penelitian dan hasil penelitian serta upaya mendapatkan
pembiayaan dari luar STIPI Maghfirah
6. Kompetensi dosen sebagai peneliti secara rutin setiap
7. Melakukan upaya untuk memperoleh pendanaan Riset atau
Penelitian melalui pengajuan hibag bersaing dari DIKTI
8. Pengabdian 1. Tersedianya pedoman PKM
kepada 2. Tersedianya Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Memuat
Masyarakat standar hasil, isi, proses, penilaian, pengelolaan, sarpras,
pelaksanaan dan pendanaan penelitian
151
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
No Kriteria Capaian Kinerja
3. Pelaksanaan PkM dilakukan secara kompetitif dan selektif
4. Adanya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PKM
9. Luaran dan 1. Terdapat 8 prestasi mahasiswa bidang akademik dan 7
Capaian prestasi mahasiswa bidang non akademik, 3 diantaranya
Tridharma merupakan prestasi di tingkat internasional
2. Terdapat 6 luaran penelitian dan PKM mahasiswa dalam
bentuk buku
3. Peningkatan kompetensi mahasiswa telah dilakukan melalui
berbagai program strategis
4. Upaya penanggulangan plagiasi karya ilmiah telah dilakukan
dengan optimalisasi software anti plagiasi

2. Analisis SWOT atau Analisis Lain Yang Relevan


Analisis SWOT pada masing-masing kriteria dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi


Kekuatan Kelemahan
1. Diajar dan dibina langsung oleh para 1. Belum adanya pengguna lulusan sebagai
Doktor dan Alim Ulama dari Timur salah satu barometer penentu dari
Tengah sekaligus sebagai native pencapaian visi dan misi STIPI Maghfirah.
speaker 2. Belum banyaknya lembaga pemerintah
2. Adanya Beasiswa Full 100% dan maupun swasta yang melakukan kerja
mendapatkan uang saku bagi sama dengan STIPI Maghfirah
mahasiswa 3. Belum terakreditasinya Prodi maupun
3. Adanya Prasarana Milbos sebagai institusi
laboratorium praktik mahasiswa dalam
mengajar dan melakukan manajemen
sekolah secara riil
4. Terdapat sistem keketatan dalam
penerimaan mahasiswa baru setiap
tahunnya
5. Tersedianya tempat lulusan untuk
dapat langsung bekerja
Peluang Ancaman
1. Besarnya minat masyarakat untuk 1. Semakin tingginya kompetisi antar
melanjutkan pendidikan dengan perguruan tinggi.
fasilitas full beasiswa dan uang saku 2. Semakin kritis dan selektifnya masyarakat
2. Tingginya kebutuhan SDM yang memilih perguruan tinggi.
professional dalam mengelola 3. Perkembangan IPTEKS yang pesat
pendidikan menuntut pengembangan yang dinamis.
3. Pengembangan institusi yang didukung
oleh mitra Kerjasama

b. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama


152
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Kekuatan Kelemahan
1. Ketersediaan seluruh kebijakan yang 1. Masih adanya ketergantungan dari
berkaitan dengan tata pamong, tata keberadaan pimpinan sekolah tinggi
Kelola dan kerjasama 2. STIPI baru berdiri pada Maret 2020,
2. Adanya tenaga kependidikan yang sehingga belum seluruh aturan yang telah
berasal dari luar negeri sehingga dapat ditetapkan telah diimplementasikan
mempermudah dalam pengembangan secara ideal
jejaring/kemitraan dengan Lembaga 3. Adanya beberapa indicator kinerja yang
luar negeri belum tercapai
3. Terlaksananya kegiatan benchmark
dengan beberapa perguruan tinggi
dalam negeri dan luar negeri sebagai
upaya peningkatan mutu
penyelenggaraan tri dharma
4. Terlaksananya rapat rutin pimpinan dan
seluruh civitas akademika sebagai
upaya untuk menjamin layanan yang
diberikan kepada mahasiswa telah
sesuai dengan aturan yang berlaku
5. Sistem reward dan punishment telah
berjalan sesuai dengan pedoman, hal
ini mendorong seluruh tenaga
kependidikan dalam meningkatkan
kinerja
Peluang Ancaman
1. Terbukanya peluang kerjasama dengan 1. Belum seimbangnya daya dukung antar
berbagai pihak, termasuk dengan elemen-elemen dan unit kerja dalam
Instansi pemerintah maupun Swasta mewujudkan visi Program Studi
yang relevan dengan dengan 2. Tantangan pengembangan bagi
pengembangan prodi perguruan tinggi baru, khususnya dengan
2. Kemitraan dengan institusi yang dihadapkan dengan PT lain yang lebih
ditujukan untuk pengembangan mapan
tatakekola Program Studi
3. Adanya peluang dalam peningkatan
kompetensi personil yang berdampak
pada peningkatan kinerja

c. Mahasiswa
Kekuatan Kelemahan
1. Sistem dan metode seleksi yang 1. Metode seleksi yang sering berubah;
beragam dapat meningkatkan daya 2. Persaingan konten promosi PMB sangat
tarik mahasiswa; ketat;
2. Dipromosikan secara luas melalui 3. Promosi dan promosi merek tidak memiliki
berbagai media; SDM dan dana terbaik;
3. Peningkatan brand jurusan melalui 4. Keterjangkauan Mahasiswa Asing Bukan
media sosial; Terbaik;
4. Ilmiah dan dosen Kerja populer 5.

153
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
Peluang Ancaman
1. Animo calon mahasiswa yang sangat 1. Teknologi yang terus berkembang
besar, khususnya dengan adanya menyebabkan lulusan kesulitan
tawaran beasiswa full dan uang saku mengupdate kemampuan IT yang relevan
2. Kerjasama dengan semua instansi dan dunia pendidikan
pemerintah dan swasta dalam 2. Banyaknya program studi yang sama
meningkatkan jumlah mahasiswa baru dengan fasilitas sarana dan prasarana
cukup besar yang lebih baik
3. Banyaknya prestasi yang diperoleh oleh
mahasiswa, khususnya di level nasional
semakin menunjukan bahwa
mahasiswa STIPI Maghfirah mampu
bersaing dengan PT lain

d. Sumber Daya Manusia


Kekuatan Kelemahan
1. Terbukanya peluang pendanaan yang 4. Dosen Ber NIDN yang masih minim dan
berasal dari sumber eksternal seperti belum optimal, dikarenakan pendirian
pemerintah dan lembaga non- baru
kependidikan untuk pengembangan 5. Kualifikasi Dosen yang belum linier
SDM di STIPI Maghfirah dengan bidang program studi
2. Adanya hubungan kerjasama STIPI 6. Jabatan Fungsional Dosen belum ada.
Maghfirah dengan berbagai lembaga. 7. Penelitian maupun PKM yang dilakukan
Baik lembaga pendidikan maupun dosen belum maksimal
badan usaha swasta (industri).
3. Didatangkannya Native Speaker
Bahasa Arab Doktor dan Alim Ulama
dari Madinah untuk meningkatkan
ketercapaian kompetensi lulusan
Peluang Ancaman
1. Terbukanya peluang pendanaan yang 1. Perkembangan IPTEK menuntut
berasal dari sumber eksternal seperti pengembangan Dosen dan tenaga
pemerintah dan lembaga non- kependidikan secara berkelanjutan
kependidikan untuk pengembangan 2. Semakin banyaknya Dosen yang
SDM di STIPI Maghfirah meningkatkan studi lanjut ke S3
2. Adanya hubungan kerjasama STIPI 3. Semakin tingginya persaingan antar
Maghfirah dengan berbagai lembaga. dosen yang melaksanakan
Baik lembaga pendidikan maupun 4. penelitian dengan memanfaatkan Hibah
badan usaha swasta (industri). dari DIKTI
3. Didatangkannya Native Speaker 5. Semakin tingginya biaya dalam
Bahasa Arab Doktor dan Alim Ulama mempublikasikan penelitian dosen dalam
dari Madinah untuk meningkatkan jurnal ilmiah
ketercapaian kompetensi lulusan

e. Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Kekuatan Kelemahan
1. Penggunaan biaya dinilai cukup efektif 1. Belum diupayakan pencarian dana untuk
154
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
dengan sistem yang efektif dari mendukung kegiatan penelitian, melalui
penyelenggaraan. kerja sama dengan instansi/sektor industri.
2. Tersedianya sarana/prasarana dan 2. Belum dapat dimanfaatkan secara optimal,
fasilitas yang sangat lengkap dan khususnya yang dapat menghasilkan uang,
terkesan mewah 3. Lembaga Penjaminan mutu belum
3. Sistem Informasi yang dilaksanakan di memberikan kontribusi yang optimal Sistem
STIPI Maghfirah sudah tersedia dengan Informasi yang mendukung proses
dukungan perangkat IT untuk pembelajaran belum sepenuhnya
mendukung proses pembelajaran dimanfaatkan secara optimal Sivitas
4. Sumber daya manusia yang baik; Akademika
5. Inovasi dan kreativitas dalam
pemograman bagi mahasiswa;
6. Masukan siswa yang baik dapat
memudahkan Mendorong prestas
Peluang Ancaman
1. Adanya peluang untuk memperoleh 1. Ancaman perlindungan keamanan asset
hibah, baik pendanaan maupun dalam 2. Semakin tingginya pendanaan yang
bentuk sarana prasarana dibutuhkan dalam pengadaan sarana dan
2. Peningkatan sarana prasarana di prasarana
lingkungan STIPI Maghfirah mengikuti
peningkatan jumlah mahasiswa

f. Pendidikan
Kekuatan Kelemahan
1. Kurikulum disesuaikan dengan visi dan 1. Belum adanya lulusan, berdampak belum
misi program studi, yang berorientasi adanya parameter untuk mengukur relevansi
pada masa depan berbasis keislaman kompetensi lulusan dengan CPL yang telah
dan jiwa kewirausahaan ditetapkan
2. Kurikulum disesuaikan dengan 2. Penyusunan RPS yang relevan dengan KKNI
kebutuhan stakeholder masih harus ditingkatkan
3. Kurikulum bebasis kompotensi yang
sesuai dengan visi dan misi yang
disusun relevan dengan tuntutan
stakeholder
4. Setiap semester dilakukan evaluasi
proses pembelajaran dan evaluasi
sarana prasarana pembelajaran.
5. Suasana akademik yang kondusif yang
diindikasikan dengan interaksi dosen-
mahasisnya yang harmonis.
Peluang Ancaman
1. Adanya workshop dalam penyusunan
kurikulum, RPS dan modul yang
dilaksanakan oleh DIKTI maupun
Perguruan Tinggi.
2. Adanya dana hibah penelitian dan
pengabdian masyrakat baik dari DIKTI

155
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
dan Lembaga lain yang dapat
meningkatkan pengetahuan Dosen dan
mahasiswa

g. Penelitian
Kekuatan Kelemahan
1. LP2M memprioritaskan pedoman dan 1. Dalam hal pembiayaan Penelitian atau riset
kebijakan di STIPI masih dominan menggunaan biaya
2. Tersedia dalam aturan integrasi hasil internal atau dibiayai kampus dengan
Penelitian dan pembelajaran besaran dana yang masih terbatas
3. Terdapat aturan dan dorongan 2. Luaran dari penelitian atau riset ini sebagai
publikasi bentuk diseminkasi masih terbatas pada
4. Telah disusun oleh LP2M sebagai jurnal nasional dan bahan ajar internal,
program kerja sedangkan untuk ke jurnal internasional
5. Terdapat monev serta system masih dalam proses peningkatan
pelaporan hasil penelitian
6. Dukungan Lembaga serta
implementasi pedoma sudah berjalan
Peluang Ancaman
1. Adanya peluang diperolehnya dana Kecepatan perubahan ilmu pengetahuan dan
hibah penelitian teknologi secara global menuntut lebih adaptif
2. Semakin banyaknya Lembaga publikasi dan meningkatkan kemampuan agar tidak
ilmiah, sehingga membuka peluang tergerus
bagi dosen untuk meningkatkan
kualitas publikasi ilmiah dosen
3. Terbukanya kesempatan kerjasama
penelitian dan pengabdian masyarakat
dengan berbagai instansi, baik di dalam
maupun luar negeri

h. Pengabdian kepada Masyarakat


Kekuatan Kelemahan
1. LP2M memprioritaskan pedoman dan 1. Aturan masih pada pedoman pelaksanaan
kebijakan 2. Tindak lanjut hasil PKM masih belum menjadi
2. Tersedia dalam aturan integrasi hasil prioritas
PKM dan pembelajaran 3. Publikasi masih focus pada hasil penelitian
3. Terdapat aturan dan dorongan 4. Tindak lanjut hasil PKM masih belum menjadi
publikasi prioritas
4. Sebagian kecil merupakan PKM 5. kurang relevannya hasil Penelitan dengan
berdasarkan hasil penelitian PKM
5. Hamper semua PKM adalah upaya 6. Kegiatan PKM masih pada proses
pemberdayaan masyarakat pemberdayaan masyarakat
6. Telah disusun oleh LP2M sebagai
program kerja
7. Dukungan Lembaga serta
implementasi pedoma sudah berjalan

156
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
8. Terlaksana PKM dengan dampak
perubahan positif di masyarakat
Peluang Ancaman
1. Adanya peluang diperolehnya dana Kecepatan perubahan ilmu pengetahuan dan
hibah PKM teknologi secara global menuntut lebih adaptif
2. Semakin banyaknya institusi yang dan meningkatkan kemampuan agar tidak
membuka kegiatan diseminasi hasil tergerus
PKM
3. Terbukanya kesempatan kerjasama
penelitian dan pengabdian masyarakat
dengan berbagai instansi, baik di dalam
maupun luar negeri

i. Luaran dan Capaian Tridharma


Kekuatan Kelemahan
1. STIPI Maghfirah belum mempunyai 1. STIPI Maghfirah belum mempunyai lulusan
lulusan untuk memastikan tercapainya untuk memastikan tercapainya capaian
capaian pembelajaran lulusan. pembelajaran lulusan.
2. Belum terselenggaranya pengukuran 2. Belum terselenggaranya pengukuran
kepuasan pengguna lulusan kepuasan pengguna lulusan
3. Belum adanya kebijakan untuk 3. Belum adanya kebijakan untuk mendaftarkan
mendaftarkan luaran penelitian/PKM luaran penelitian/PKM mahasiswan dalam
mahasiswan dalam bentuk HAKI bentuk HAKI
Peluang Ancaman
1. Peluang peningkatan kompetensi 1. Tuntutan pengguna terhadap SDM bidang
lulusan terbuka lebar manajemen pendidikan Islam semakin
2. Semakin banyaknya event kompetensi meningkat
di tingkat mahasiswa 2. Perkembangan IPTEK yang pesat termasuk
di dunia pendidikan menuntut lulusan harus
dapat mengintegrasikan IPTEKS dalam
kegiataan dunia pendidikan

3. Strategi pengembangan
Capaian kinerja pada masing-masing kriteria dapat dilihat pada tabel berikut:
No Kriteria Capaian Kinerja
1 Visi, Misi, Tujuan, 1. Penambahan Prodi Baru khusus keilmuan Pendidikan
dan Strategi 2. Pengajuan NIDN Dosen dan Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3. Peningkatan keaktifan dosen dalam melakukan kegiatan
penelitian dan PKM setiap tahunnya
2 Tata Pamong, 1. Meningkatkan mutu instrument audit mutu internal
Tata Kelola, dan 2. Melakukan benchmarking ke perguruan tinggi yang lebih mapan
Kerjasama sebagai upaya dalam peningkatan kualitas penjaminan mutu
3. Mempercepat proses setifikasi ISO
4. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk
memastikan indicator capaian yang telah ditetapkan tercapai

157
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
No Kriteria Capaian Kinerja
secara optimal
3 Mahasiswa 1. Memberi kesempatan kegiatan penalaran, keilmuan, minat, dan
Alumni bakat, kegemaran, dan kesejahteraan mahasiswa melalui
kegiatan ekstra-kurikuler
2. Mendukung program pembinaan kegiatan mahasiswa untuk
menunjang pengembangan.
3. Memperluas pemberian beasiswa.
4. Mengoptimalkan pengelolaan sistem basis data (database)
mahasiswa
4 Sumber Daya 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Ruang Administrasi dan
Manusia Dosen.
2. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan diberikan
pelatihan dan seminar dalam meningkatkan pelayanan
kepuasan.
3. Meningkatkan peran institiusi dalam mengembangan dosen
jabatan fungsional asisten ahli
4. Percepatan pendataan NIDN Dosen
5 Keuangan, 1. Peningkatan biaya pendidikan
Sarana, dan 2. Kecukupan dan aksesibilitas sarana pendidikan;
Prasarana 3. Kecukupan dan aksesibilitas sarana teknologi informasi dan
komunikasi;
4. Ketersediaan Laboratorium In-door dan out-door;
5. Ruang Group Teaching Dosen;
6. Pusat Kegiatan Mahasiswa; dan
7. Gazebo Diskusi;
6 Pendidikan 1. Seluruh dosen STIPI Maghfirah untuk kegiatan internal yang
telah diagendakan, seperti kegiatan pemutakhiran kurikulum,
pemutakhiran RPS, pembentukan research group, kelompok
pengabdian masyatakat serta diskusi internal STIPI Maghfirah,
dan juga kegiatan eksternal yang memungkinkan kepesertaan
seluruh dosen.
2. Sarana prasarana yang disediakan oleh STIPI Maghfirah, seperti
gedung perkuliahan dan ruang kuliah yang representatif,
perlengkapan ruang perkuliahan.
3. Fasilitas yang menunjang pendidikan, seperti perpustakaan,
perpustakaan digital, kemudahan akses internet dengan wifi dan
lain sebagainya.
4. Anggaran bidang pendidikan yang memadai sebagaimana
dideskripsikan pada kriteria 5 dokumen LED ini
7 Penelitian 1. Melengkapi integrasi semua dokumen pendukung kegiatan
Penelitian
2. Meningkatkan integrasi hasil penelitian untuk kegiatan Penelitian
3. Mengupayakan banyak sumber dana Penelitian dari eksternal
4. Meningkatkan integrasi hasil Penelitian untuk bahan ajar
(Pendidikan)
5. Meningkatkan dan optimalisasi sarana dan prasarana penunjang
kegiatan Penelitian
158
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
No Kriteria Capaian Kinerja
6. Penjaringan umpan balik kegiatan Penelitian yang lebih
komprehensif
8 Pengabdian 1. LP2M memfasilitasi dosen dalam menyelenggarakan kegiatan
kepada diseminasi hasil
Masyarakat 2. pengabdian
3. Melakukan evaluasi ketercapaian dan relevansi roadmap dengan
realisasi
4. pelaksanaan kegiatan PKM
5. Melakukan evaluasi berkala berkaitan dengan kepuasan
masyarakat terhadap
6. pelaksanaan PKM
7. STIPI Maghfirah melakukan mapping wilayah dan lokasi
pengabdian yang
8. relevan dengan tema pengabdian
9. Pendanaan pengabdian masyarakat digunakan untuk
membiayai: perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan diseminasi hasil
pengabdian kepada masyarakat
9 Luaran dan 1. Terdapat 8 prestasi mahasiswa bidang akademik dan 7 prestasi
Capaian mahasiswa bidang non akademik, 3 diantaranya merupakan
Tridharma prestasi di tingkat internasional
2. Terdapat 6 luaran penelitian dan PKM mahasiswa dalam bentuk
buku
3. Peningkatan kompetensi mahasiswa telah dilakukan melalui
berbagai program strategis
4. Upaya penanggulangan plagiasi karya ilmiah telah dilakukan
dengan optimalisasi software anti plagiasi

4. Program Keberlanjutan
Program keberlanjutan yang dilakukan di lingkungan STIPI Maghfirah secara umum
dalam diklasifikasikan dalam beberapa aspek berikut, yaitu:
No Aspek Program Keberlanjutan
1 Kelembagaan 1. Benchmark SPMI ke perguruan tinggi yang lebih mapan
2. Peningkatan kualitas instrument dan pelaksanaan audit mutu
internal
3. Peningkatan mutu institusi melalui sertifikasi internasional
2 Pendidikan 1. Evaluasi dan pengembangan kurikulum sesuai dengan
pengembangan IPTEK dan kebutuhan pengguna
2. Pelaksanaan monev pembelajaran
3. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi dosen
4. Peningkatan kualitas pelaksanaan suasana akademik
5. Pemutakhiran sistem informasi dalam pembelajaran

3 Penelitian 1. Peningkatan mutu penelitian melalui pelatihan, seminar dan


dan PKM benchmark ke perguruan tinggi lain
2. Peningktan mutu jurnal internal dengan target terakreditasi sinta
159
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat
3. Peningkatan perolehan dana hibah penelitian
4 Kerjasama 1. Pengembangan kemitraan yang relevan dengan pengembangan
program studi
2. Pelaksanaan pengukuran kepuasan untuk mitra
3. Optimalisasi implementasi Kerjasama sesuai yang tertuang dalam
MOU

E. PENUTUP
Komitmen dari Institusi STIPI Maghfirah berkomitmen memberikan treatment untuk
menghilangkan seluruh faktor kendala dalam seluruh bidang dan standar dengan melakukan
perbaikan terus menerus (continuous improvement) dan perbaikan untuk peningkatan
(continuous enhasment) untuk menjadikan STIPI Maghfirah menjadi Perguruan Tinggi
Unggul dan Mendunia.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini masih banyak
kekurangan, karena tiada yang sempurna di dunia ini kecuali Allah SWT. Akhir dari penulisan
Laporan Evaluasi Diri ini kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya terhadap semua
pihak yang sudah ikut membantu dan berpartisipasi dalam penyusunannya,dan terimakasih
atas penerimaan Laporan Evaluasi Diri ini, kami harap ikhtiar kami dapat menghasilkan
sesuatu yang baik. Aamiin

160
Laporan Evaluasi Diri STIPI Maghfirah Bina Umat

Anda mungkin juga menyukai