ii
DAFTAR ISI
Hal
BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
BAB II: METODE ............................................................................................................... 4
BAB III: HASIL MONITORING DAN EVALUASI PROSES
PEMBELAJARAN DI IAIN KERINCI .......................................................................... 7
BAB IV: PENUTUP............................................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional). Untuk mewujudkan usaha tersebut diperlukan suatu kegiatan Proses Belajar
Mengajar (PBM) yang terencana dan terarah yang disertai indikator-indikator terukur
sebagai alat untuk melihat efektivitas dari pelaksanaan program kerja yang telah
dilakukan.
Pemahaman terhadap visi misi IAIN Kerinci dalam pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar (PBM) akan membawa perubahan perilaku dari peserta didik maupun
mahasiswa menjadi insan yang bertauhid dan professional dalam menjalankan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Terkait dengan tugas yang
diemban Pendidikan Tinggi yaitu untuk mencerdaskan bangsa, maka proses belajar
mengajar yang baik akan menjadikan insan IAIN Kerinci yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai dengan
tujuan Pendidikan Nasional.
Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, maka diperlukan dosen sebagai
pelaku utama dalam kegiatan PBM dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian dan sosial, sehingga kegiatan PBM dapat dilakukan secara
komprehensif yang meliputi ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. Ranah kognitif
akan membawa peserta didik mulai dari tahap mengingat, mengerti, mengaplikasikan,
menganalisis, mengevaluasi hingga sampai pada tahap penciptaan kreativitas peserta
didik. Ranah psikomotorik mulai dari tahap meniru, lancar dan tepat, akurat dan cepat,
hingga menjadi suatu spontanitas (otomatis) peserta didik. Sedangkan ranah afektif
mulai dari menerima, menanggapi, mengatur diri hingga pada tahap menjadi pola hidup
peserta didik.
Untuk menjamin adanya suatu perbaikan mutu layanan yang berkelanjutan,
diperlukan evaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh para dosen. Salah satu cara yang
dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja dosen dalam PBM adalah dengan
penyebaran kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai kinerja dosen. Meskipun cara
itu belum bisa menjamin kualitas seorang dosen karena masih diperlukan analisis lain
seperti kesesuaian materi kuliah yang diajarkan dengan jenis kompetensi program studi
dan kesesuaian mutu lulusan dengan kebutuhan masyarakat pengguna baik instansi
pemerintah, swasta maupun lingkungan sosial masyarakat. Namun dengan cara
penyebaran kuesioner ini, hasilnya dapat digunakan IAIN Kerinci sebagai feedback
terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan.
1
B. TUJUAN
1. Umum
Secara umum tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran/ Perkuliahan adalah
untuk mengetahui sejauh mana proses dan hasil pelaksanaan proses belajar
mengajar yang dilaksanakan oleh dosen-dosen atau Kinerja Dosen dalam PBM
yang dilaksanakan oleh IAIN Kerinci sehingga hasilnya dapat dijadikan bahan
masukan dalam menentukan program kerja pada tahun akademik berikutnya.
2. Khusus
Secara khusus tujuan Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran/ Perkuliahan
adalah untuk :
a. Mengukur tingkat kepuasan mahasiswa dalam pelaksanaaan PBM yang
dilakukan oleh dosen pengajar.
b. Mengevaluasi kegiatan PBM yang dilakukan oleh dosen pengajar atau
pengampu mata kuliah.
c. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan yang
berkaitan dengan pembinaan dosen.
d. Sebagai salah satu alat yang dapat digunakan sebagai dasar pemberian
reward and punishment kepada dosen.
e. Mengukur efektivitas pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan.
C. RUANG LINGKUP
Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran/Perkuliahan ini dilakukan untuk menilai
kinerja dosen dalam melaksanakan PBM yang meliputi 3 bidang aspek yang dinilai
yaitu:
1) Kegiatan di awal perkuliahan.
2) Kegiatan Pelaksanaan Perkuliahan.
3) Penutup kuliah dan evaluasi pengajaran.
Tabel 1.
Bidang Penilaian Proses Pembelajaran
2
6 Dosen menjelaskan keterkaitan mata kuliahnya
dengan mata kuliah lain.
7 Dosen menjelaskan aturan-aturan yang terdapat
dalam kontrak perkuliahan.
8 Dosen menyampaikan sumber referensi yang
digunakan dalam perkuliahan.
9 Dosen menjelaskan komponen penilaian hasil belajar.
10 Dosen menjelaskan manfaat mata kuliah dalam
kehidupan.
II Isi Perkuliahan 1 Dosen menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengalaman mahasiswa.
2 Dosen membangkitkan minat belajar mahasiswa
untuk mengikuti perkuliahan.
3 Dosen mengupayakan terjadinya interaksi belajar
mahasiswa secara intensif.
4 Dosen menggunakan metode pembelajaran yang
bervariasi.
5 Dosen memberikan jawaban atas pertanyaan
mahasiswa.
6 Dosen menyampaikan materi kuliah secara
terstruktur.
7 Dosen menguasai materi perkuliahan.
8 Dosen memberikan contoh yang relevan dengan
materi perkuliahan.
9 Dosen berlaku adil dalam memperlakukan
mahasiswa.
10 Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan
alokasi waktu yang ditetapkan.
III Penutup Kuliah dan 1 Dosen menilai secara transparan.
Evaluasi Pengajaran 2 Dosen menggunakan instrumen penilaian yang
bervariasi untuk menilai hasil belajar.
3 Dosen mengembalikan lembar jawaban ujian yang
telah diperiksa.
4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk konfirmasi nilai.
5 Dosen menilai secara adil dan objektif.
6 Dosen menginformasikan jadwal ujian sebelum
diadakan ujian.
7 Dosen mengalokasikan waktu ujian sesuai dengan
jumlah dan tingkat kesukaran soal.
8 Dosen memberikan penilaian terhadap sikap
mahasiswa.
9 Dosen mengajukan pertanyaan pendek untuk
mengetahui materi yang belum dikuasai mahasiswa.
10 "Dosen melakukan penilaian terhadap keterampilan
3
BAB II
METODE
A. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada setiap
mahasiswa pada saat pertemuan akhir perkuliahan untuk menilai kegiatan PBM yang
dilakukan oleh setiap dosen mata kuliah mereka secara jujur, objektif dan penuh
tanggung jawab. Penilaian dilakukan dengan cara melingkari/menyilang salah satu dari
lima pilihan yang disediakan, yang menunjukkan penilaian mahasiswa terhadap
pelaksanaan PBM yang dilakukan dosen pada setiap aspek yang dinilai.
Setelah kuesioner terkumpul kemudian data direkap dan diolah oleh Lembaga
Pengendalian Mutu IAIN Kerinci, seterusnya hasil monev tersebut diserahkan kepada
Fakultas masing-masing untuk ditindaklanjuti.
Periode pengumpulan data Monitoring dan Evaluasi proses pembelajaran di IAIN
Kerinci Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 dilaksanakan secara online
dengan bantuan google form pada rentang waktu Mei 2020 – Juni 2020.
B. KRITERIA PENILAIAN
Indikator tingkat kepuasan mahasiswa dalam PBM ditetapkan setara dengan
nilai skor pada skala 1-4. Artinya apabila program studi atau dosen yang hasil nilai
skornya dikategorikan baik dan sebaliknya apabila nilai skornya dikategorikan belum
baik untuk lebih ditingkatkan kinerja PBM nya. Maksud dan tujuan dari penilaian ini
adalah agar tenaga pendidik (dosen) yang dikategorikan belum baik dalam pelaksanaan
proses PBM, hendaknya melakukan penyusunan program-program kegiatan perbaikan,
agar pada semester berikutnya nilai skornya dapat mencapai target yang telah
ditetapkan.
4
Ti = Total skor Likert jawaban responden
SLi = Skor Likert sesuai jumlah pilihan jawaban responden
Sedangkan untuk melihat indeks TCR, maka memerlukan rumus yaitu:
Keterangan:
TCR = Tingkat Capaian Responden
Ti = Total skor Likert jawaban responden
SLi = Skor Likert sesuai jumlah pilihan jawaban responden
Sedangkan untuk melihat indeks TCR, maka memerlukan rumus yaitu:
𝑇𝐶𝑅
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑇𝐶𝑅 = 𝑥 100%
𝑌
Keterangan:
Y = Skor tertinggi TCR (Skor tertinggi Likert x n)
n = Jumlah Responden
Untuk melihat kriteria pencapaian responden berdasarkan sifat tertentu, maka
diperlukan gambaran terhadap Indeks Tingkat Capaian Responden. Oleh karena itu
dalam setiap penelitian selalu membuat “Master Scale” yaitu suatu skala pengukuran
yang pada umumnya menunjukkan lima tingkatan sesuatu sifat rertentu.
Untuk penggambaran suatu master scale dari berbagai sifat tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.
Kriteria Pencapaian Responden
No Indeks TCR Kriteria
3 70 – 79 Cukup Baik
4 55 – 69 Kurang Baik
5 1 – 54 Sangat Kurang Baik
5
BAB III
HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PROSES PEMBELAJARAN DI IAIN KERINCI
A. Karakterisitik Responden
Laki-laki
42%
Perempuan
58%
Laki-laki
Perempuan
6
Gambar 2.
30%
3%
56%
Tabel 3.
Hasil Monitoring Dan Evaluasi
Jawaban idx
No Pertanyaan Jumlah TCR Kriteria
TS KS S SS %
Dosen menjelaskan
1 RPS/ silabus di awal 52 96 204 159 511 1492 72,99 Cukup Baik
perkuliahan.
Dosen menyampaikan
informasi tentang
2 60 105 210 136 511 1444 70,65 Cukup Baik
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Dosen
3 menginformasikan 58 97 230 126 511 1446 70,74 Cukup Baik
kompetensi yang harus
7
dicapai mahasiswa
Dosen
menginformasikan
jenis tugas perkuliahan
4 48 103 224 136 511 1470 71,92 Cukup Baik
yang akan
dikerjakandalam satu
semester.
Dosen menjelaskan
garis besar materi
5 yang akan dipelajari 50 100 226 135 511 1468 71,82 Cukup Baik
selama satu semester
pada awal perkuliahan.
Dosen menjelaskan
keterkaitan mata
6 46 106 214 145 511 1480 72,41 Cukup Baik
kuliahnya dengan mata
kuliah lain.
Dosen menjelaskan
aturan-aturan yang
7 46 108 222 135 511 1468 71,82 Cukup Baik
terdapat dalam
kontrak perkuliahan.
Dosen menyampaikan
sumber referensi yang
8 51 103 236 121 511 1449 70,89 Cukup Baik
digunakan dalam
perkuliahan.
Dosen menjelaskan
9 komponen penilaian 50 113 193 155 511 1475 72,16 Cukup Baik
hasil belajar.
Dosen menjelaskan
10 manfaat mata kuliah 47 107 213 144 511 1476 72,21 Cukup Baik
dalam kehidupan.
Rata-Rata ###### 71,76 Cukup Baik
Tabel 4.
Hasil Monitoring Dan Evaluasi
Jawaban idx
No Pertanyaan Jumlah TCR Kriteria
TS KS S SS %
Dosen menghubungkan
materi pembelajaran
1 38 98 284 91 511 1450 70,94 Cukup Baik
dengan pengalaman
mahasiswa.
Dosen membangkitkan
minat belajar
2 38 91 283 99 511 1465 71,67 Cukup Baik
mahasiswa untuk
mengikuti perkuliahan.
8
Dosen mengupayakan
terjadinya interaksi
3 30 97 292 92 511 1468 71,82 Cukup Baik
belajar mahasiswa
secara intensif.
Dosen menggunakan
4 metode pembelajaran 36 83 290 102 511 1480 72,41 Cukup Baik
yang bervariasi.
Dosen memberikan
5 jawaban atas 28 67 302 114 511 1524 74,56 Cukup Baik
pertanyaan mahasiswa.
Dosen menyampaikan
6 materi kuliah secara 30 81 298 102 511 1494 73,09 Cukup Baik
terstruktur.
Dosen menguasai
7 31 73 303 104 511 1502 73,48 Cukup Baik
materi perkuliahan.
Dosen memberikan
contoh yang relevan
8 31 83 300 97 511 1485 72,65 Cukup Baik
dengan materi
perkuliahan.
Dosen berlaku adil
9 dalam memperlakukan 38 76 291 106 511 1487 72,75 Cukup Baik
mahasiswa.
Dosen melaksanakan
perkuliahan sesuai
10 46 84 283 98 511 1455 71,18 Cukup Baik
dengan alokasi waktu
yang ditetapkan.
Tabel 5.
Hasil Monitoring Dan Evaluasi
Jawaban idx
No Pertanyaan Jumlah TCR Kriteria
TS KS S SS %
Dosen menilai secara Cukup
1 45 97 250 119 511 1465 71,67
transparan. Baik
Dosen menggunakan
instrumen penilaian Cukup
2 53 103 244 111 511 1435 70,21
yang bervariasi untuk Baik
menilai hasil belajar.
Dosen mengembalikan
Cukup
3 lembar jawaban ujian 51 100 246 114 511 1445 70,69
Baik
yang telah diperiksa.
Dosen memberikan
Cukup
4 kesempatan kepada 41 106 234 130 511 1475 72,16
Baik
mahasiswa untuk
9
konfirmasi nilai.
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kinerja dosen IAIN Kerinci Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 pada
Kegiatan awal perkuliahan berada pada kategori `Cukup Baik‘ dengan rata-rata
indeks Tingkat Capaian Responden sebesar 71,76. Hasil tersebut mengalami
penurunan dari tahun periode monev sebelumnya.
2. Kinerja dosen IAIN Kerinci Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 pada
Kegiatan proses pelaksanaan perkuliahan/ pembelajaran juga berada pada
kategori `Cukup Baik‘ dengan rata-rata indeks Tingkat Capaian Responden
sebesar 72,57. Hasil tersebut juga mengalami penurunan dari tahun periode
monev sebelumnya.
3. Kinerja dosen IAIN Kerinci Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 pada
Kegiatan Penutup kuliah dan evaluasi pengajaran juga berada pada kategori
`Cukup Baik‘ dengan rata-rata indeks Tingkat Capaian Responden sebesar 71,58.
Hasil tersebut juga mengalami penurunan dari tahun periode monev
sebelumnya.
4. Penurunan kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran di IAIN Kerinci
disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang membuat KBM di IAIN Kerinci
mengalami hambatan. Beberapa kali IAIN Kerinci mengeluarkan kebijakan
penetapan lock down sesuai dengan instruksi dari pemerintah daerah. Hal
tersebut tentunya berdampak pada kegiatan belajar mengajar di lingkungan IAIN
Kerinci.
B. SARAN
1. Pada kegiatan awal perkuliahan, upaya yang perlu dilakukan oleh dosen IAIN
Kerinci untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa yaitu dengan meningkatkan
semua aspek penilaian.
2. Pada proses pelaksanaan perkuliahan, upaya yang perlu dilakukan oleh dosen
IAIN Kerinci untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa yaitu dengan
meningkatkan semua aspek penilaian.
3. Pada kegiatan akhir perkuliahan, upaya yang perlu dilakukan oleh dosen IAIN
Kerinci untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa yaitu dengan meningkatkan
semua aspek penilaian.
4. Pemberian reward and punishment berdasarkan hasil penilaian kinerja dosen
hendaknya dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan kinerja
para dosen IAIN Kerinci.
5. Perlu dilakukan pengembangan instrumen Monitoring dan Evaluasi proses
pembelajaran IAIN Kerinci untuk kedepannya.
6. Pada masa pandemi Covid-19 ini, upaya yang perlu dilakukan oleh IAIN Kerinci
yaitu dengan menyusun strategi pembelajaran yang berbasis teknologi informasi
dan tidak memberatkan mahasiswa.
11