Anda di halaman 1dari 604

EVALUASI DIRI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

TAHUN 2017
IDENTITAS PERGURUAN TINGGI

Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung

Alamat : Jl. Taman Sari 63, Bandung

Nomor Telpon : 022-4238545

Nomor Faksimili : 022-4238545

E-mail dan Website : itbbanpt@spm.itb.ac.id , http://spm.itb.ac.id/

Nomor SK Pendirian PT (*) : Peraturan Pemerintah No. 6/1959

Tanggal SK Pendirian PT : 28 Februari 1959

Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PT : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA –


SOEKARNO
MENTERI PENDIDIKAN, PENGAJARAN
DAN KEBUDAJAAN - PRIJONO

Tahun Pertama Kali

Menerima Mahasiswa : 1959

Peringkat Terbaru

Akreditasi Institusi : A

Nomor SK BAN-PT : 066/SK/BAN-PT/Ak-IV/PTII/2013

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir


EXECUTIVE SUMMARY

Visi dan Misi ITB merupakan panduan arah pengembangan ITB masa depan dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai perguruan tinggi untuk mewujudkan
cita-cita masyarakat dalam meningkatkan daya saing dan mengangkat martabat
bangsa Indonesia. Mekanisme penyusunan Visi dan Misi ITB merupakan proses
yang melibatkan pemangku kepentingan dan mempertimbangkan perubahan di
tataran nasional, regional, dan global. Visi dan Misi ITB mendasari penyusunan
tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian perencanaan jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk
Pengembangan (RENIP), Rencana Strategis (RENSTRA), serta Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) ITB.

Agar Visi dan Misi ITB dipahami dan dapat dijalankan oleh civitas academica, ITB
melakukan beberapa upaya sosialisasi rutin dan berkelanjutan, diantaranya melalui
kegiatan Rapat Pimpinan ITB, temu awal semester, Safari Ramadhan, Rapat
Koordinasi di tingkat Fakultas/Sekolah, rapat awal semester di lingkungan
Program Studi, rapat koordinasi di lingkungan Kelompok Keahlian, Pertemuan
Advisory Board, dan pertemuan mahasiswa baru dan orangtua mahasiswa baru.
Pemahaman Visi dan Misi oleh unit-unit ITB ditunjukkan dengan kemampuan
penyusunan dan implementasi program oleh setiap unit yang sejalan dengan
program dan arah pengembangan ITB.

Salah satu kekuatan ITB adalah bahwa ITB memiliki pemangku kepentingan
(stakeholders) dengan komitmen yang sangat tinggi terhadap kemajuan ITB.
Dengan tantangan kemajuan IPTEK yang semakin besar di tataran global, ITB akan
berperan serta aktif untuk mengajak seluruh stakeholders dalam mendorong
tercapainya target-target pengembangan ITB masa depan agar dapat menjadi
bagian dalam kemajuan IPTEK di tataran global.

Dalam kurun 5 tahun, sejak diberlakukannya STATUTA ITB 2013, efisiensi


kepemimpinan ITB telah dilakukan dengan berkurangnya Kepemimpinan ITB dari
4 pilar menjadi 3 pilar serta usaha untuk memperbaiki koordinasi diantara 3 pilar
terus dilakukan. Struktur organisasi ITB juga berkembang sesuai dengan adanya
ITB multi kampus sehingga pengelolaan dan pengontrolan berjalan secara efektif
dan efisien. Desentralisasi kewenangan bidang akademik, penelitian dan keuangan
ke masing-masing Fakultas/Sekolah merupakan salah satu strategi ITB yang
diterapkan untuk mendorong kerjasama akademik dan penelitian menuju World
Class University. Dengan sistem desentralisasi tersebut, maka layanan ITB kepada
stakeholders lebih efisien dan kerjasama eksternal ITB dapat ditingkatkan.
Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat karena sistem pengelolaan
sudah berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.

Sistem penjaminan mutu berada di semua tingkat dari ITB sampai ke Program
Studi dan adanya perangkat mutu serta telah dijalankannya proses penjaminan
mutu berikut evaluasinya secara periodik merupakan salah satu langkah nyata
usaha continuous improvement dalam penjaminan mutu di ITB khususnya dalam
bidang akademik. Sistem penjaminan mutu juga berlaku untuk bidang penelitian
dan inovasi melalui lembaga LPPM dan LPIK sehingga mendukung dan sejalan
dengan upaya ITB menjadi Entrepreneurial University seperti yang tercantum di
dalam Renstra ITB 2016-2020. Upaya penjaminan mutu tersebut tercermin dalam
posisi ITB secara global dalam World Class University.
Klien utama dalam upaya tersebut di atas adalah mahasiswa. Program penerimaan
mahasiswa baru (PMB) ITB terdiri dari PMB program reguler dan non-reguler.
Penerimaan Mahasiswa Baru program reguler untuk 42 Program Studi Sarjana di
ITB dilaksanakan melalui mekanisme penerimaan mahasiswa baru secara nasional
yaitu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). ITB tidak menerima
mahasiswa baru Program Sarjana dalam negeri dari jalur lain. Adapun untuk
jenjang Pascasarjana dan program Profesi, ITB menerima mahasiswa Pascasarjana
untuk 52 Program Studi, mahasiswa Program Profesi Apoteker serta Program
Profesi Insinyur. Total mahasiswa ITB pada tahun akademik 201

ITB mendukung mahasiswa dengan potensi akademik dan kurang mampu secara
ekonomi melalui program beasiswa Bidik misi serta program subsidi biaya
pendidikan. Program beasiswa Bidik misi menanggung sepenuhnya biaya
pendidikan mahasiswa sampai menyelesaikan Program Sarjana. Adapun subsidi
biaya pendidikan besarnya bervariasi antara subsidi 80%, 60%, 40% dan 20%,
disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga mahasiswa yang bersangkutan.
Selain kedua jenis beasiswa tersebut, ITB juga menyalurkan juga mengelola 10 jenis
beasiswa Pemerintah RI serta 46 mitra beasiswa ITB. Secara keseluruhan penerima
beasiswa mencakup 73% mahasiswa ITB, di mana sebanyak 23% dari total
mahasiswa adalah penerima beasiswa Bidik misi.

ITB menerapkan prinsip ekuitas dalam menerima mahasiswa, yaitu


mengutamakan aspek kemampuan akademis dan tidak menjadikan aspek gender,
ras, agama dan tingkat ekonomi sebagai penghalang untuk mendapatkan pelayanan
akademik di ITB. Hal ini tercermin dari sebaran asal daerah mahasiswa yang
meliputi 34 provinsi di Indonesia.

Untuk menjamin kelancaran mahasiswa menjalani studi, ITB memfasilitasi


berbagai layanan kemahasiswaan, mulai dari himpunan mahasiswa, unit kegiatan
ko- dan ekstra-kurikuler, layanan bimbingan konseling, layanan kesehatan dan
perpustakaan, layanan bimbingan karir dan penempatan kerja. Berdasarkan
kuesioner kepuasan mahasiswa, didapatkan data bahwa tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap layanan tersebut sangat baik.

Berkat sinergi pembinaan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler, mahasiswa


ITB meraih beragam prestasi dalam berbagai kompetensi tingkat nasional maupun
internasional. Sebanyak total 829 prestasi di tingkat nasional dan internasional
telah diraih pada kurun waktu 2014-2016.

Pencapaian lulusan ITB pada tahun-tahun pertama setelah lulus dipantau melalui
Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan ITB. Kedua jenis survei ini
memotret profil lulusan ITB serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat,
khususnya para pengguna lulusan. Sejak tahun 2015, kedua hasil survei ini
digunakan oleh seluruh program studi di ITB untuk mengevaluasi relevansi Tujuan
Pendidikan dan Capaian Lulusannya. Hasil evaluasi ini kemudian digunakan untuk
menata kurikulum program studi untuk memastikan bahwa lulusan yang akan
datang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sistem pengelolaan SDM ITB telah disusun secara sistematis, terarah, dan
menyeluruh, dilengkapi dengan berbagai pedoman, SOP, peraturan kerja, kode
etik, dan kebijakan, mulai dari sistem perencanaan, perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi, pemberhentian, remunerasi, penghargaan dan sanksi.
Namun demikian proses sosialisasi, implementasi, monitoring, dan evaluasi masih
dirasakan belum optimal terutama dalam hal pengembangan dan optimalisasi
Tupoksi Dosen, Tenaga Kependidikan dan Laboran/Teknisi. Berdasarkan data
jabatan Dosen dalam 5 tahun terakhir, terdapat peningkatan jumlah Guru Besar
dari 137 orang menjadi 175 orang. Namun jika dilihat dari prosentase terhadap
jumlah seluruh Dosen, kenaikannya hanya 0.2% (dari 12.7% menjadi 12.9%).
Jumlah terbanyak adalah Dosen yang memiliki jabatan Lektor dan Dosen yang
belum memiliki jabatan pertama. Namun untuk Dosen yang bergelar Doktor sudah
mencapai 71.62 %. Hal yang perlu menjadi perhatian lainnya adalah adanya
keterbatasan jumlah Tenaga Teknisi/Laboran yang bersertifikasi. Hal ini belum
sebanding dengan jumlah laboratorium yang ada di ITB. Berdasarkan tingkat
pendidikan dari Tenaga Kependidikan dan Teknisi, terdapat 47.8 % lulusan SMA
atau yang sederajat, 24.8 % lulusan S1, S2, dan S3, serta 12.4% lulusan SLTP dan
SD.

Dosen ITB memiliki keunggulan intelektual dan sebagian besar memiliki idealisme,
komitmen, pengalaman dan dedikasi yang tinggi dalam bidang Tri Darma PT
termasuk kerjasama & networking yang luas dalam & luar negeri. Namun demikian
Peringkat ITB di tingkat internasional masih rendah, apalagi dihadapkan dengan
adanya globalisasi masuknya pakar-pakar asing sebagai kompetitor dan adanya
brain drain Dosen ke universitas lain atau institusi lain dalam dan luar negeri
dimana terdapat tawaran dan imbalan yang lebih menarik. Hal ini yang dapat
menyebabkan masih terdapat Dosen ITB yang belum proporsional melaksanakan
Tri Dharma PT, juga belum meratanya pembagian tugas Dosen dalam hal
pengembangan institusi.

Dengan kondisi tersebut diatas, maka ITB perlu meningkatkan Sosialisasi Tata
Kelola SDM, mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi, serta semakin
meningkatkan kerjasama/networking untuk memperkuat posisi ITB di tingkat
Internasional. ITB juga perlu untuk melakukan kerjasama terkait staff internship
untuk meningkatkan level profesionalisme tenaga kependidikan ke level
internasional, serta membuat lingkungan yang kondusif, penyediaan sarana
prasarana yang baik, dan memberikan reward yg menarik sehingga Dosen dan
Tenaga Pendukung dapat semakin meningkatkan kompetensinya dan memberikan
kontribusi terbaiknya untuk ITB.

Dalam periode 2013-2018, kurikulum ITB mengusung paradigma konsep Learner


Centered Education, Outcome Based Education, Continuous Improvement,
International Accreditation and Benchmarking. Keempat paradigma ini
membangun kesiapan ITB untuk membangun institusi pendidikan bertaraf
internasional. Pada tahun 2015, ITB juga menetapkan arah transformasi dari
Research University menuju Entrepreneurial University, yaitu mendorong hasil-
hasil pengajaran, penelitian dan inovasi ITB menjadi produk yang berorientasi
pada kebutuhan masyarakat dan bernilai ekonomi.

Untuk mencapai tujuan itu, Rencana Strategis 2016-2020 didedikasikan untuk


membangun suasana akademik yang mendorong kesiapan ITB bersaing dan
bermitra di tingkat internasional, serta membangun jiwa entrepreneurship pada
seluruh civitas academica ITB. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat diintegrasikan dengan kegiatan pembelajaran. Upaya ini ditempuh
guna menciptakan suasana akademik yang bergairah dan selalu relevan dengan
perkembangan masyarakat. Mahasiswa S1, S2 dan S3 lebih banyak dilibatkan pada
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, untuk membangkitkan
kepekaan mereka terhadap kebutuhan masyarakat dan peluang-peluang inovasi
yang menyertainya.
Pengalokasian dana di ITB tertuang dalam RKAT untuk kegiatan kelangsungan
Operasi dan pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, pendukung akademik, layanan mahasiswa, operasi dan pemeliharaan,
administrasi dan umum, beasiswa, kemitraan dan auxiliary venture, dan kerja
sama pendidikan. Pengelolaan dana ITB dilakukan secara desentralisasi (pada level
Unit Kerja Akademik dan Unit Kerja Pendukung), namun sistem monitoring,
evaluasi, audit, dilakukan secara tersentralisasi yang kemudian
dipertanggungjawabkan oleh rektor kepada MWA.

Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana ITB dilakukan


oleh masing-masing UKA dan UKP, namun fasilitas umum di luar UKA dan UKP
dilakukan di bawah pengelolaan Direktorat Sarana dan Prasarana. Gedung-gedung,
ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, serta fasilitas lainnya untuk berbagai
kegiatan akademik dan non-akademik yang tersebar di Kampus Ganesha dan
Jatinangor. Jumlah dan kualitas prasarana tersebut sangat baik, sangat memadai,
dan sangat terawat sehingga dapat mencukupi kebutuhan civitas academica.
Namun, dengan semakin bertambahnya mahasiswa dari tahun ke tahun, sarana
cenderung kurang mencukupi kebutuhan sehingga ITB perlu melakukan
penambahan sarana yang diperlukan agar jumlahnya sesuai kebutuhan.

Di ITB terdapat sentralisasi sistem informasi yang pengelolaannya di bawah


naungan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (DSTI). Di bawah pengelolaan
DSTI, akses internet dapat terkontrol dengan sangat baik yang dimanfaatkan
untuk: (1) Administrasi Akademik, (2) Administrasi Kemahasiswaan, (3)
Administrasi Keuangan, (4) Administrasi Kepegawaian, (5) Pengelolaan Sarana
dan Prasarana, (6) Pendukung Pengambilan Keputusan, (7) Komunikasi Internal
dan Eksternal, (7) e-Learning, dan (8) e-Library. Kapasitas internet yang tersedia
di ITB memiliki total bandwidth sebesar 4.122 Mbps, dengan bandwidth per-orang
adalah sekitar 154 Kbps/orang. Bandwidth tersebut sudah sangat baik untuk
ukuran perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagai Universitas Penelitian/Riset, ITB memiliki kebijakan dan sistem


pengelolaan untuk kegiatan Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerjasama. Konsep penelitian dan inovasi di ITB bersifat hulu hingga hilir dan
menekankan pada produk atau teknologi yang berguna bagi masyarakat dan
industri. Di bagian hulu, ITB mengembangkan pusat-pusat unggulan yang menjadi
dapur penelitian dan inovasi yang menghasilkan produk atau teknologi. Di bagian
hilir, produk penelitian dan inovasi dikembangkan lebih lanjut melalui inkubator
industri dan bisnis. Sebagian hasil riset dan inovasi yang berupa produk dan
teknologi didorong untuk mendapatkan paten, hak cipta, atau hak kekayaan
intelektual lainnya, yang dikelola oleh Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari
(BPUDL) dan selanjutnya dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat. Pendapatan
dari industri dan BPUDL akan dikembalikan kepada pusat-pusat unggulan untuk
melaksanakan riset lebih lanjut. Dengan demikian di masa depan diharapkan
terjadi kegiatan riset dan inovasi yang berkelanjutan (sustainable). Fokus
penelitian ITB 2010-2020 disusun sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan
ITB dan didasarkan pada kebutuhan bangsa, yang mencakup bidang Infrastruktur,
Mitigasi Bencana, dan Kewilayahan; Energi; Teknologi Informasi dan Komunikasi;
Pangan, Kesehatan dan Obat-obatan; Produk Budaya dan Lingkungan; Teknologi
Nano dan Kuantum; dan Bioteknologi.

Dalam rangka membangun universitas berbasis riset, ITB mensinergikan kegiatan


Penelitian dengan Pendidikan melalui keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan
riset yang sejalan dengan road map penelitian Kelompok Keahlian (KK).
Keterlibatan mahasiswa dituangkan dalam bentuk tesis dan disertasi dari
mahasiswa magister dan doktor. Melalui salah satu kekuatan ITB, yakni adanya
kepercayaan besar dari masyarakat, industri, dan mitra, baik di dalam maupun luar
negeri, serta besarnya kesempatan untuk memperoleh dana penelitian dari dalam
dan luar negeri, ITB diharapkan mampu meningkatkan kerjasama dengan
perguruan tinggi, institusi penelitian, industri di tingkat nasional dan internasional,
serta pemerintah. Peningkatan kerjasama dapat diinisiasi dengan program promosi
dan publikasi program/hasil penelitian, program/hasil pengabdian kepada
masyarakat, serta kepakaran ITB kepada masyarakat secara kontinyu.

Berdasarkan analisis ini, dirumuskan lima program strategis berdasarkan


prioritasnya. Kelima program ini menekankan pada peningkatan efektifitas
pengelolaan hubungan eksternal, penguatan kebijakan penyelenggaraan
Tridharma; peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas UKP dan UKA;
pendayagunaan teknologi informasi untuk pengambilan keputusan, koordinasi,
kerjasama; dan akhirnya pembinaan intensif untuk meningkatkan kapasitas dan
kompetensi civitas academica ITB untuk mencapai target mutu yang ditetapkan.
DAFTAR ISI

IDENTITAS PERGURUAN TINGGI i

IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG ii

KATA PENGANTAR iv

EXECUTIVE SUMMARY v

DAFTAR ISI x

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR TABEL xxi

KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA


STRATEGI PENCAPAIAN A.1

A.1. Rumusan Visi ITB A.1

A.2. Rumusan Misi ITB A.4

A.3. Rumusan Tujuan ITB yang Merupakan Turunan dari Misi ITB A.6

A.4. Rumusan Sasaran ITB yang Relevan dengan Misi ITB A.10

A.5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ITB A.15

A.6. Analisis Ketercapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pada


Program Strategis ITB A.17

A.7. Deskripsi SWOT A.26

A.8. Pembangunan Strategi Umum A.28

KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM


PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU B.1

B.1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya B.1

B.2. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan B.1

B.3. Sistem Kepemimpinan, dan Pengalihan (Deputizing) serta


Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas B.3
B.4. Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan Kebijakan,
serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program B.5

B.5. Perencanaan Program Jangka Panjang (RENSTRA) dan


Monitoring Pelaksanaannya Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran
dan Tujuan Program B.5

B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan B.7

B.7. Evaluasi Internal dan Eksternal. B.8

B.8. Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan Mutu


Pembelajaran Mahasiswa dan Dampak Proses Penjaminan Mutu
terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa B.13

B.9. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi


dalam Perbaikan dan Pengembangan Program B.13

B.10. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking). B.13

B.11. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian


Mutu B.14

B.12. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga dan


Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan B.14

B.13. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi B.16

B.14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan B.17

B.15. Deskripsi SWOT B.19

B.16. Pembangunan Strategi Umum B.21

KOMPONEN C. MAHASISWA DAN LULUSAN C.1

C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa C.1

C.2. Profil Mahasiswa C.10

C.3. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa C.15

C.4. Pelayanan untuk Mahasiswa C.16

C.5. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan C.26

C.6. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan C.28


C.7. Hasil Pembelajaran C.31

C.8. Kepuasan Lulusan C.36

C.9. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif,


Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik
Sebagai Hasil Penelitian C.38

C.10. Deskripsi SWOT C.41

C.11. Pembangunan Strategi Umum C.43

KOMPONEN D. SUMBER DAYA MANUSIA D.1

D.1. Latar Belakang D.1

D.2. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan D.4

D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendidik D.7

D.4. Pengembangan Staf D.10

D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik D.12

D.6. Karya Akademik Dosen D.13

D.7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya D.17

D.8. Deskripsi SWOT D.19

D.9. Pembangunan Strategi Umum D.22

KOMPONEN E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA


AKADEMIK E.1

E.1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran E.1

E.2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Pemangku


Kepentingan (Stakeholders) E.3

E.3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi,


Penataan/Organisasi) E.4

E.4. Misi Pembelajaran E.15

E.5. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar E.21


E.6. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen,
Mahasiswa dan Civitas Academica Lainnya E.33

E.7. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana


Akademik yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat E.33

E.8. Hasil Pembelajaran E.37

E.9. Kepuasan Lulusan E.41

E.10. Deskripsi SWOT E.46

E.11. Pembangunan Strategi Umum E.49

KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA


SISTEM INFORMASI F.1

F.1. Sistem Alokasi Dana F.1

F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana F.2

F.3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya F.4

F.4. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan


Prasarana F.7

F.5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,


Perpustakaan F.10

F.6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian F.10

F.7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana F.12

F.8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya F.14

F.9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi F.16

F.10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana


Pendukung Untuk Pemberdayaan Sistem Informasi F.16

F.11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi F.17

F.12. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices


(Intranet) F.17

F.13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices


(Internet) F.18
F.14. Deskripsi SWOT F.18

F.15. Pembangunan Strategi Umum F.21

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA G.1

G.1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi


Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat G.1

G.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan


Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat G.9

G.3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada


Masyarakat Bersama Dosen dan Mahasiswa G.18

G.4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/


Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Mahasiswa G.19

G.5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/


Pengabdian kepada Masyarakat G.20

G.6. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen G.21

G.7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan


Lembaga Dalam dan Luar Negeri G.21

G.8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi/Tesis/Disertasi G.22

G.9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif, dan Rangkuman


Skripsi/Tesis/Disertasi G.22

G.10. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan G.24

G.11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama G.24

G.12. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan G.24

G.13. Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerjasama G.25

G.14. Deskripsi SWOT G.26

G.15. Pembangunan Strategi Umum G.27


STRATEGI KOMPREHENSIF ITB PADA KETUJUH KOMPONEN
EVALUASI DIRI BAN-PT H.1

H.1. Pendahuluan H.1

H.2. Arah Strategis RENSTRA ITB 2016-2020 H.1

H.3. Pemetaan Analisis TOWS pada RENSTRA ITB 2016-2020 H.5

H.4. Strategi Utama Berdasarkan Prioritas H.5

H.5. Penutup H.25

LAMPIRAN

I.1. SK Senat Akademik ITB No.09/Sk/I1-Sa/Ot/2011

I.2. Kerjasama Internasional yang Telah Dilakukan oleh ITB


Sejak Tahun 2014-2017

I.3. Penelitian Mahasiswa dalam Kegiatan Kurikuler Tahun


2014 – 2016

I.4. Penelitian Mahasiswa dalam Kegiatan Ko-Kurikuler Tahun


2014 – 2016

I.5. Sarana Utama untuk Kegiatan Pendidikan/ Pembelajaran dan


Penelitian

I.6. Program Pengembangan Prasarana ITB Tahun 2014-2019


DAFTAR GAMBAR

Gambar A.1. Mekanisme Penyusunan Visi dan Misi ITB A.3

Gambar A.2. Model Tiga Pilar dalam Pengembangan ITB Masa Depan A.5

Gambar A.3. Mekanisme Penyusunan Tujuan dan Sasaran ITB A.8

Gambar A.4. Milestones Tujuan Jangka Menengah dalam RENIP ITB A.9

Gambar A.5. Milestones Capaian/Sasaran dari Tujuan Jangka Menengah dalam


RENIP ITB A.11

Gambar A.6. Milestones Indikator Keberhasilan Capaian/Sasaran Jangka


Menengah dalam RENIP ITB A.12

Gambar A.7. Sketsa Proses Penjabaran dari RENIP ITB menjadi RENSTRA ITB A.13

Gambar A.8. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Program Strategis
Bidang Pendidikan dalam RENSTRA ITB 2016-2020 A.16

Gambar B.1. Bagan 3 Pilar di ITB B.1

Gambar B.2. Situs yang Memuat Keterkaitan Antara Sistem Informasi di ITB B.6

Gambar B.3. Perkembangan Tingkat Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan


Lulusan ITB Tahun 2014-2016 B.8

Gambar B.4. Skema Proses Penjaminan Mutu Akademik di ITB B.15

Gambar B.5. Hasil Asesmen Program Studi ITB secara Keseluruhan B.17

Gambar B.6. Perbandingan Capaian Rata-Rata Fakultas/Sekolah dengan


Rata-Rata ITB Secara Keseluruhan B.18

Gambar C.1. Keketatan Seleksi Mahasiswa Baru Program Sarjana per


Fakultas/Sekolah Tahun 2016 C.3

Gambar C.2. Keketatan Seleksi Mahasiswa Baru Program Sarjana per


Fakultas/Sekolah Tahun 2016 C.3

Gambar C.3. Keketatan Seleksi Mahasiswa Baru Program Sarjana per


Fakultas/Sekolah Tahun 2014 C.4

Gambar C.4. Perbandingan antara Penerimaan dan Lulusan Tahun 2012-2015 C.5

Gambar C.5. Perbandingan antara Penerimaan dengan Lulusan Program Doktor


Tahun 2012-2015 C.9

Gambar C.6. Perkembangan Jumlah Total Mahasiswa Tahun 2012-2015 C.9

Gambar C.7. Distribusi Daerah Asal Mahasiswa ITB 2012-2016 C.10


Gambar C.8. Perkembangan Jumlah Penerima Beasiswa Tahun 2012-2015 C.12

Gambar C.9. Perkembangan Jumlah Lulusan dan Peringkat Cumlaude


Tahun 2012-2015 C.13

Gambar C.10. Perkembangan Prestasi Ko-Kurikuler dan Ekstra Kurikuler


Tahun 2014-2016 C.14

Gambar C.11. Struktur Organisasi Lembaga Kemahasiswaan ITB C.17

Gambar C.12. Perkembangan Hard skill


yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016 C.32

Gambar C.13. Perkembangan Soft skill


yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016 C.33

Gambar C.14. Perbandingan Pentingnya Hard skill dengan


Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei
Tahun 2015 dan 2016 C.34

Gambar C.15. Perbandingan Pentingnya Soft skill dengan


Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei
Tahun 2015 dan 2016 C.34

Gambar C.16. Perkembangan Masa Studi Mahasiswa Tahun 2014-2016 C.35

Gambar C.17. Perkembangan IPK Lulusan Tahun 2014-2016 C.35

Gambar C.18. Tingkat Kepentingan Durasi Pendidikan, Kesesuaian Kurikulum,


Porsi Hard skill dan Soft skill ITB menurut Pengguna Lulusan
Tahun 2016 C.36

Gambar C.19. Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan terhadap Durasi Pendidikan,


Kesesuaian Kurikulum, Porsi Hard skill dan Soft skill ITB Tahun
2016 C.36

Gambar C.20. Perkembangan Jumlah Penelitian Mahasiswa Yang Didanai


Tahun 2014-2016 C.40

Gambar D.1. Proyeksi penduduk Indonesia 1950-2050


Sumber : BPS, 2010 D.1

Gambar D.2. Indeks Daya Saing Global (Global Competitiveness Index)


Sumber : World Economic Forum, 2015 D.2

Gambar D.3. Anggaran Riset dan Pengembangan


Sumber : World Bank, 2012 D.2

Gambar D.4. Data Pendidikan Dosen ITB D.7

Gambar D.5 Jabatan Fungsional Dosen ITB Tahun 2012 dengan 2016 D.8
Gambar D.6. Komposisi Jenjang Jabatan Fungsional Dosen pada
Setiap Fakultas/Sekolah di ITB Tahun 2016 D.8

Gambar D.7. Komposisi Tingkat Pendidikan Dosen pada


Setiap Fakultas/Sekolah di ITB Tahun 2016 D.9

Gambar D.8. Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Periode 2011 dengan


2015 D.9

Gambar D.9 Perbandingan Jenjang Kepangkatan (golongan)


Tenaga Kependidikan ITB Periode 2011 dengan 2015 D.10

Gambar E.1. Kesesuaian Kurikulum 2013-2018 dengan VMTS ITB E.2

Gambar E.2. Perkembangan Tingkat Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan


Lulusan ITB Tahun 2014-2016 E.4

Gambar E.3. Contoh Pemetaan Capaian Lulusan pada Kurikulum E.7

Gambar E.4. Pelaksanaan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek


Rekayasa Interdisiplin FTI Tahun 2016 E.12

Gambar E.5. Tampilan Rekapitulasi Nilai Akhir dan Persepsi Mahasiswa


per Mata Kuliah pada Si-X E.24

Gambar E.6. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015


IPK Rata-Rata E.31

Gambar E.7. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015


Kemampuan Dosen E.31

Gambar E.8. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015


Komitmen Dosen E.32

Gambar E.9. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015


Penyelenggaraan Kuliah E.32

Gambar E.10. Kegiatan Penelitian dan PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016 E.34

Gambar E.11. Jumlah Penelitian dan Publikasi Tahun 2014-2016 E.34

Gambar E.12. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Penelitian dan


PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016 E.35

Gambar E.13. Jumlah Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB


Tahun 2014-2016 E.36

Gambar E.14. Jumlah Total Dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB
Tahun 2014-2016 E.36

Gambar E.15. Perkembangan Hard skill


yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016 E.37
Gambar E.16. Perkembangan Soft skill
yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016 E.38

Gambar E.17. Perbandingan Pentingnya Hard skill dengan


Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei
Tahun 2015 dan 2016 E.39

Gambar E.18. Perbandingan Pentingnya Soft skill dengan


Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei
Tahun 2015 dan 2016 E.40

Gambar E.19. Perkembangan Masa Studi Mahasiswa Tahun 2014-2016 E.41

Gambar E.20. Perkembangan IPK Lulusan Tahun 2014-2016 E.41

Gambar E.21. Tingkat Kepentingan Durasi Pendidikan, Kesesuaian Kurikulum,


Porsi Hard skill dan Soft skill ITB menurut Pengguna Lulusan
Tahun 2016 E.42

Gambar E.22. Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan terhadap Durasi Pendidikan,


Kesesuaian Kurikulum, Porsi Hard skill dan Soft skill ITB Tahun
2016 E.42

Gambar E.23. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Kurikuler Tahun


2014-2016 E.44

Gambar E.24. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Ko-kurikuler Tahun


2014-2016 E.45

Gambar E.25. Perkembangan Jumlah Penelitian Mahasiswa Yang Didanai Tahun


2014-2016 E.46

Gambar F.1. Bagan Perbandingan Rencana Pendanaan Satuan Akademik ITB


2014 F.6

Gambar F.2. Bagan Perbandingan Sumber Pembiayaan pada Tahun Anggaran


2015 F.6

Gambar F.3 Bagan Perbandingan Sumber Pembiayaan pada Tahun Anggaran


2016 F.7

Gambar F.4. Luas Lahan Prasarana Utama yang Digunakan dalam


Penyelenggaraan Program / Kegiatan ITB F.13

Gambar F.5. Luas Lahan Prasarana Pendukung yang


Mendukung Terwujudnya Visi ITB F.13

Gambar G.1. Tujuh Fokus Riset ITB 2010-2020 G.2

Gambar G.2. Tahapan Pelaksanaan Riset ITB G.3

Gambar G.3. Jumlah Penelitian ITB Berdasarkan Sumber Pendanaan Tahun


2014-2016 G.4
Gambar G.4. Dana Penelitian yang Dilaksanakan ITB Tahun 2014-2016 G.5

Gambar G.5. Dana Penelitian dan Jumlah Publikasi yang Dihasilkan ITB
Tahun 2014-2016 G.6

Gambar G.6. Jumlah Judul Karya yang Dihasilkan Selama Tiga Tahun Terakhir
oleh Dosen Tetap (Sumber: Data LPPM ITB) G.6

Gambar G.7. Jumlah Judul Karya Berdasarkan Data Publikasi Internasional


ITB di Scopus Tahun 2016 G.7

Gambar G.8. Jumlah Kegiatan PkM ITB Selama Periode Tahun 2014-2016 G.8

Gambar G.9. Jumlah Dana PkM ITB Selama Periode Tahun 2014-2016 G.8

Gambar G.10. Contoh Kegiatan Pameran Karya dan Produk Inovasi ITB G.13

Gambar G.11. Contoh Pameran Poster Program Penelitian dan Pengabdian


kepada Masyarakat ITB G.14

Gambar G.12. Contoh Diseminasi Hasil Penelitian dalam Bentuk Buku G.15

Gambar G.13. Kegiatan Penelitian dan PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016 G.18

Gambar G.14. Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Penelitian dan


PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016 G.18

Gambar G.15. Jumlah Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB


Tahun 2014-2016 G.19

Gambar G.16. Jumlah Total Dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB
Tahun 2014-2016 G.20

Gambar G.17. Jumlah Penelitian dan Publikasi Tahun 2014-2016 G.21

Gambar G.18. Jumlah kerjasama ITB dengan Mitra tahun 2014-2016 G.22

Gambar G.19. Perolehan Dana Kerjasama Melalui PkM ITB G.25

Gambar G.20. Grafik Perolehan Dana Kerjasama Penelitian, Pengabdian kepada


Masyarakat dan Inovasi, Serta Pendidikan ITB Tahun Perolehan
2014-2016 G.25

Gambar H.1. Gambaran Umum ITB 2020 H.2


DAFTAR TABEL

Tabel A.1. Sasaran dalam RENSTRA ITB 2016-2020 A.14

Tabel A.2. Analisis Ketercapaian Program Bidang Pendidikan Tahun


2012-2014 A.19

Tabel A.3. Analisis Ketercapaian Program Bidang Penelitian Tahun


2012-2014 A.21

Tabel A.4. Analisis Ketercapaian Program Bidang Pengabdian kepada


Masyarakat Tahun 2012-2014 A.22

Tabel A.5. Analisis Ketercapaian Program Bidang Inovasi dan


Kewirausahaan A.23

Tabel A.6. Analisis Ketercapaian Program Bidang Sumber Daya Manusia A.24

Tabel A.7. Analisis Ketercapaian Program Bidang Pendanaan A.25

Tabel A.8. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) A.26

Tabel A.9. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) A.27

Tabel A.10. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) A.27

Tabel A.11. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) A.28

Tabel A.12. Matriks Strategi Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
serta Strategi Pencapaian A.29

Tabel B.1. Data Akreditasi Internasional Program Studi di ITB B.14

Tabel B.2. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) B.20

Tabel B.3. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) B.20

Tabel B.4. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) B.21

Tabel B.5. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) B.21

Tabel B.6. Matriks Strategi Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan,


Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu B.22

Tabel C.1. Daftar Program Double Degree / Joint Degree ITB 2015-2016 C.8

Tabel C.2. Daftar Organisasi Kemahasiswaan ITB C.18

Tabel C.3. Daftar Organisasi Kemahasiswaan ITB (Lanjutan) C.19


Tabel C.4. Frekuensi Layanan Lembaga Bimbingan Konseling ITB Periode
Januari – Juni 2017 C.22

Tabel C.5. Rangkuman Konsultasi Masalah Alumni dan Mahasiswa ITB C.22

Tabel C.6. Contoh Tujuan Pendidikan Program Studi: Program Studi


Teknik Fisika ITB C.29

Tabel C.7. Contoh Capaian Pembelajaran Program Studi: Program Studi


Teknik Fisika ITB C.29

Tabel C.8. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Kurikuler Tahun


2014-2016 C.38

Tabel C.9. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Ko-kurikuler Tahun


2014-2016 C.40

Tabel C.10. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) C.41

Tabel C.11. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) C.42

Tabel C.12. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) C.42

Tabel C.13. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) C.43

Tabel C.14. Matriks Strategi Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan C.44

Tabel D.1. Jumlah Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Karya Seni/Buku yang


Dihasilkan oleh Dosen Tetap D.14

Tabel D.2. Jumlah Artikel Ilmiah Terindeks di SCOPUS dari 10 Perguruan


Tinggi di Indonesia Tahun 2017 D.15

Tabel D.3. Jumlah Artikel Ilmiah yang Terindeks di Scopus yang Dihasilkan
oleh Perguruan Tinggi di Negara ASEAN. D.15

Tabel D.4. Jumlah Publikasi (Terindeks di SCOPUS) yang Dihasilkan oleh


Seluruh Peneliti dan Akademisi di Beberapa Negara ASEAN
Tahun 2017 D.16

Tabel D.5. Indeks Kinerja Rata-rata Dosen ITB D.18

Tabel D.6. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) D.19

Tabel D.7. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) D.20

Tabel D.8. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) D.20

Tabel D.9. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) D.21

Tabel D.10. Matriks Strategi Komponen D. Sumber Daya Manusia D.23


Tabel E.1. Contoh Tujuan Pendidikan Program Studi: Program Studi Teknik
Fisika ITB E.5

Tabel E.2. Contoh Capaian Pembelajaran Program Studi: Program Studi


Teknik Fisika ITB E.6

Tabel E.3. Daftar Mata Kuliah Pilihan yang Berorientasi kepada Kebutuhan
Masyarakat dan Institusi E.8

Tabel E.4. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri E.14

Tabel E.5. Daftar MKU dan Hasil Pemetaan Capaian Lulusan E.16

Tabel E.6. Jumlah Komputer di ITB untuk Mendukung Sistem Pembelajaran


di Fakultas / Sekolah E.19

Tabel E.7. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) E.47

Tabel E.8. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) E.47

Tabel E.9. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) E.48

Tabel E.10. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) E.48

Tabel E.11. Matriks Strategi Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran dan


Suasana Akademik E.50

Tabel F.1. Alokasi, Realisasi, dan Keterserapan Dana ITB 2014-2016 F.2

Tabel F.2. Program dan Target Kinerja Bidang Pendanaan F.5

Tabel F.3. Jumlah Komputer di ITB untuk Keperluan Pendidikan dan


Penelitian F.11

Tabel F.4. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) F.18

Tabel F.5. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) F.19

Tabel F.6. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) F.20

Tabel F.7. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) F.20

Tabel F.8. Matriks Strategi Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,


serta Sistem Informasi F.22

Tabel G.1. Topik Fokus Riset ITB 2010-2020 G.9

Tabel G.2. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength) G.26

Tabel G.3. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness) G.26

Tabel G.4. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity) G.27


Tabel G.5. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats) G.27

Tabel G.6. Matriks Strategi Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian


kepada Masyarakat, dan Kerjasama G.29

Tabel H.1. Strategi Renstra ITB 2016-2020 H.3

Tabel H.2. Pemetaan Analisis TOWS terhadap Strategi RENSTRA ITB


2016-2020 H.6
KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

A.1. RUMUSAN VISI ITB

Visi ITB yang merupakan panduan arah pengembangan menuju ITB masa
depan, sebagaimana ditetapkan dalam Surat Ketetapan (SK) Senat Akademik
Institut Teknologi Bandung No.09/SK/I1-SA/OT/2011 adalah sebagai berikut:

Visi ITB

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui


dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan
bangsa Indonesia dan dunia.

Visi tersebut merupakan visi yang tercantum dalam Statuta Institut


Teknologi Bandung 2013 dan sejalan dengan perencanaan ITB jangka
panjang yang dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB
2006-2025, serta menjadi dasar bagi penetapan tujuan dan sasaran dari
perencanaan institusi jangka menengah (5 tahunan) yang dituangkan dalam
Rencana Strategis (RENSTRA) ITB, baik pada RENSTRA ITB 2011-2015
maupun RENSTRA ITB 2016-2020. Selain menjadi dasar bagi perencanaan
jangka panjang dan jangka menengah, Visi ITB juga menjadi acuan bagi
penyusunan Visi dari Fakultas/Sekolah dan unit-unit pendukung di ITB.

Penyusunan Visi ITB didasarkan pada pertimbangan tentang perubahan di


tataran nasional, regional, dan global sehingga ITB menilai perlu untuk memiliki
visi dan misi yang dapat lebih meningkatkan perannya dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk mencapai cita-
citanya dalam meningkatkan daya saing dan mengangkat martabat Bangsa
Indonesia.

Beberapa uraian mengenai dasar penyusunan Visi ITB (yang berisi


tantangan masa depan di tataran nasional, regional, dan global serta peran ITB
dalam menjawab tantangan tersebut), sebagaimana yang tercantum dalam
Lampiran I.1 SK Senat Akademik ITB No.09/SK/I1-SA/OT/2011,
diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pesatnya perkembangan sains, iptek, dan kemanusiaan yang menciptakan


perubahan lingkungan yang makin global, kompleks, dan sulit diprediksi.
2. Masyarakat masa depan akan menggunakan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara intensif untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu,
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kualitas
sumber daya insani, dan pendidikan menjadi sangat penting. Kemampuan
mengembangkan kerjasama akan menjadi kunci keberhasilan.
3. Masyarakat masa depan memerlukan pola pikir fleksibel dan sikap terbuka
terhadap perubahan dan perbaikan, mempunyai daya antisipasi, adaptasi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.1


dan kemampuan koreksi diri yang tinggi serta tanggap terhadap pemikiran
kritis dan kreatif dari seluruh pihak.
4. Kondisi saat ini yang sudah berada pada era knowldege based economy,
dimana pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sebuah negara ditentukan
oleh kualitas dan kemampuan bangsanya dalam menciptkan dan mengelola
pengetahuan sebagai modal utama.
5. Pertumbuhan nilai ekonomi bangsa yang berbasis pada kekayaan sumber
daya alam terbukti tidak efektif manakala kualitas dan kemampuan bangsa
tidak memadai untuk mengelola sumber daya alam tersebut.
6. Peran ITB dalam menjawab tantangan tersebut adalah:
i. ITB berperan untuk mengembangkan dan menyebarkan sains,
teknologi, seni dan kemanusiaan yang diperlukan untuk
mempercepat proses pencerdasan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
ii. ITB berperan untuk mampu menguasai teknologi informasi dengan
baik, diterapkan dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk
memperkuat pembinaan dan mendukung pengembangan
pendidikan dan pembangunan nasional.
iii. ITB harus menjadi institusi yang terpadu, otonom, fleksibel, terbuka,
memiliki sinergi antar disiplin yang baik dengan sistem yang tidak
dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu, kewenangan yang
terdesentralisasi, dan berorientasi kepada kepentingan stakeholders.
iv. ITB berperan dalam mempersiapkan sumberdaya insani yang
handal, unggul, dan kompeten dalam pengembangan sains,
teknologi, seni, dan kemanusiaan.
v. ITB harus dapat menjadi kekuatan pembangunan nasional yang
mempelopori proses transformasi budaya menuju masyarakat
Indonesia modern yang berdasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa,
terbuka, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
penggerak utama kemajuannya.

Mekanisme penyusunan Visi dan Misi ITB adalah sebuah proses yang
melibatkan seluruh pemangku kepentingan, yang terdiri dari dosen,
mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pemerintah, dan masyarakat dan
industri sebagai pengguna lulusan, serta melalui mekanisme yang akuntabel,
seperti yang ditunjukkan dalam Gambar A.1.

Dari Gambar A.1 dapat dilihat bahwa selain melibatkan seluruh pemangku
kepentingan, mekanisme penyusunan Visi ITB juga dilakukan dengan
mempertimbangkan gambaran mengenai tantangan masa depan di tataran
nasional, regional, dan global. Keterlibatan dosen, mahasiswa, tenaga
kependidikan, alumni, masyarakat, dan pemerintah di dalam proses perumusan
tersebut tercakup dalam keanggotaan MWA. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah RI No 155 tahun 2000 tentang Penetapan Institut Teknologi
Bandung sebagai Badan Hukum Milik Negara dan Peraturan Pemerintah RI No
65 tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung, anggota MWA ITB
terdiri dari Menteri, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ketua dan Perwakilan Senat
Akademik (SA), Rektor, perwakilan masyarakat, perwakilan alumni, perwakilan
mahasiswa, dan perwakilan tenaga kependidikan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.2


Beberapa masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders) ITB mengenai
kalimat kunci yang perlu ada dalam rumusan Visi (dan Misi) ITB adalah sebagai
berikut:

1. Centre of Excellence yang diakui dunia


2. Agen perubahan yang menghasilkan pimpinan masa depan (future leader)
yang beretika, inovatif, kreatif, kolaboratif, berkepeloporan tinggi
3. Motor (engine) kecerdasan dan kesejahteraan stakeholder (quality of life)
 Fasilitas dan suasana kampus yang nyaman (green campus dan quality
of life)
 Memiliki pusat-pusat riset, pendidikan dan pengabdian pada masyarakat
bidang teknologi, sains, sosial, seni, dan kemanusiaan yang memberikan
manfaat bagi bangsa dan dunia
 Ikut bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan NKRI
 Memiliki otonomi pengelolaan sumber dana

INPUT PROSES OUTPUT

Visi dan Misi


ITB
(1999)
Perumusan
Visi Visi dan Misi
Masukan
ITB yang
Pemangku
ditetapkan
Kepentingan
Perumusan tahun 2011
Informasi Misi
tentang
tantangan
masa depan

Oleh Tim
Oleh Pemangku Oleh Senat
Perumusan Visi
Kepentingan Akademik ITB
Misi

Gambar A.1. Mekanisme Penyusunan Visi dan Misi ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.3


A.2. RUMUSAN MISI ITB

Misi ITB yang merupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai Visi ITB
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Ketetapan (SK) Senat Akademik
Institut Teknologi Bandung No.09/SK/I1-SA/OT/2011 adalah sebagai
berikut:

Misi ITB

Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan


kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk
menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik.

Dengan mengacu kepada proses yang ditunjukkan dalam Gambar A.1,


mekanisme penyusunan Misi ITB adalah merupakan satu kesatuan dengan
proses penyusunan Visi ITB. Berdasarkan Visi ITB yang sudah dirumuskan, Misi
ITB disusun dengan mengacu kepada rumusan visi. Seperti halnya pada Visi
ITB, Misi ITB juga menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang dan jangka
menengah ITB dan menjadi acuan bagi penyusunan misi dari Fakultas/Sekolah
dan unit-unit pendukung di ITB.

Sebagai suatu lembaga akademik, ITB mengemban misi mencerdaskan


bangsa dan mengembangkan kehidupan bangsa yang berbudaya luhur, bercita-
cita menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial
dan kemanusiaan yang unggul dengan menyelenggarakan pendidikan yang
bermutu tinggi, melakukan penelitian dan pengembangan ilmu untuk kemajuan
dan kesejahteraan bangsa Indonesia dan kemaslahatan umat manusia (Harkat
Pendidikan ITB 2012).

Visi dan Misi ITB merupakan bagian dari 3 (tiga) pilar utama dalam
pengembangan ITB masa depan, sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar
A.2. Tiga pilar utama tersebut adalah:

1. Institution vision and mission


yakni menetapkan dan mengisi peran yang tepat bagi ITB yang sesuai
dengan cita-cita pembangunan Bangsa Indonesia
2. Internal & external institution network
yakni dalam paradigma global dimana kebergantungan serta kebersamaan
dengan berbagai pihak sangat menentukan keberhasilan suatu misi, ITB
dihadapkan pada perjuangan yang lainnya, yaitu membangun jaringan
kerjasama, bukan saja di dalam komunitas (inter and trans disciplinary)
tetapi juga dengan berbagai kekuatan di luar ITB, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.
3. Institution building
yakni ITB menghadapi prasyarat penting untuk terselenggaranya kedua hal
tersebut, yaitu terwujudnya institusi ITB dengan kemampuan efektif dan
efisien untuk mengelola dan mengembangkan seluruh potensi diri ITB yang
menjamin keberhasilan dalam menghadapi kedua persoalan tersebut, yaitu

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.4


menjalankan peran yang tepat dan membangun jaringan kerjasama yang
efektif. Pembangunan institusi yang dimaksud menyangkut aspek yang
sangat luas, mulai dari pengembangan sumber daya yang bermutu, sarana
pendukung, organisasi dan manajemen Institut, hingga menciptakan
suasana akademik yang challenging, inspiring dan encouraging.

Yang amat penting dari pengembangan ITB dengan ketiga pilar di atas adalah
bahwa ITB harus ditumbuhkan di atas pondasi keunggulan kultur dan tradisi
serta nilai-nilai ITB World Class University. Dengan demikian ketiga pilar di
atas mempunyai ciri serta kekuatan yang didasarkan pada kultur, tradisi serta
nilai-nilai yang dibangun sesuai dengan cita-cita ITB maupun cita-cita bangsa
Indonesia dengan keberadaan ITB.

Gambar A.2. Model Tiga Pilar dalam Pengembangan ITB Masa Depan

(Sumber: Dokumen RENIP ITB 2006-2025)

Dalam menjalankan misinya, upaya pengembangan ITB harus


memperhatikan beberapa kondisi berikut:

1. ITB bukan hanya pusat ilmu pengetahuan, melainkan juga pusat budaya.
Dalam kedua kedudukan ini ITB harus mampu menyumbangkan berbagai
pemikiran yang patut dijadikan pegangan dan pedoman bagi masyarakat
dalam melakukan pembaharuan menuju terwujudnya cita-cita kehidupan
yang sejahtera dan bermartabat, dengan tetap menjunjung tinggi tata
nilai yang luhur. Dengan demikian, ITB merupakan suatu masyarakat
ilmiah yang secara konsisten menegakkan tradisi kecendekiaan dan
keskolaran, serta menjunjung tinggi tata nilai yang luhur.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.5


2. Pesatnya perkembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan
mengakibatkan perubahan lingkungan yang makin global, kompleks dan
sulit diprediksi. Saat ini dunia sudah berada pada era knowledge based
economy, di mana pertumbuhan nilai ekonomi dan kesejahteraan sebuah
negara ditentukan oleh kualitas dan kemampuan bangsanya dalam
menciptakan dan mengelola pengetahuan sebagai modal utama. Dalam era
ini, ITB memiliki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan
kualitas dan kemampuan bangsa. Untuk itu ITB dituntut agar mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi dan supaya
konsisten dalam menjalankan misinya, yaitu melaksanakan kegiatan
Tridharma Perguruan Tinggi.
3. ITB ditantang untuk mampu lebih mandiri dalam menjalankan
misinya. ITB ditantang untuk mampu membangun dan menjalankan
semangat kewirausahaan, khususnya di dalam menjalankan program
pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Sikap
kewirausahaan tercermin dari cara berfikir analitis, kritis dan futuristik,
serta keberanian dalam menghadapi tantangan dan risiko. Dengan
demikian, ITB harus mampu mengubah paradigma dan pola
pikirnya sehingga mampu menyikapi dan mengantisipasi
tantangan perubahan lingkungan di atas dengan menggunakan
pendekatan berfikir kreatif dan inovatif dan menemukan solusi
atas tantangan zaman yang semakin global, kompleks dan sulit
diprediksi.
4. Dalam menjalankan misinya untuk menjadikan Bangsa Indonesia menjadi
lebih baik, ITB perlu mengambil peran aktif tanpa menunggu
kemampuan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas
ITB. Untuk itu ITB ke depan harus mampu menetapkan dan kemudian
mengembangkan perannya (realisasi visi dan misinya) secara berkelanjutan
untuk saling mengisi dan mendukung fungsi serta tugas berbagai unsur
kekuatan bangsa yang lainnya.

A.3. RUMUSAN TUJUAN ITB YANG MERUPAKAN TURUNAN


DARI MISI ITB

Tujuan ITB disusun dengan dasar pemikiran bahwa dalam menjalankan


misinya, ITB perlu membuat suatu perencanaan yang memiliki tujuan yang
sejalan dengan misi ITB dan mengarah pada tercapainya Visi ITB. Tujuan ITB
jangka panjang tercantum dalam dokumen RENIP ITB 2006-2025 dan
RENSTRA ITB. Mekanisme penyusunan dokumen RENIP ITB yang memuat
tujuan jangka panjang tersebut merupakan sebuah proses yang juga dilakukan
oleh Majelis Wali Amanah (MWA) dengan menjadikan Visi dan Misi ITB sebagai
dasar penyusunannya, seperti yang dapat dilihat pada Gambar A.3. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa rumusan Tujuan ITB merupakan turunan
dari Misi ITB.

Tujuan ITB

Meningkatnya peran ITB dalam memandu perubahan yang mampu


meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.6


Sebagaimana yang dapat dilihat pada Gambar A.3, bahwa tujuan tersebut
kemudian dijabarkan menjadi tujuan dari perencanaan jangka menengah yang
menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Strategis ITB untuk periode lima
tahunan.

Mengacu kepada Visi ITB dan arah pengembangan ITB jangka panjang yang
tertuang dalam RENIP ITB 2006-2025, serta mempertimbangkan kekuatan,
kendala, dan tantangan yang dihadapi oleh ITB dalam proses
pengembangannya, maka ditetapkan tujuan ITB jangka menengah 2011-2015,
2016-2020, dan 2021-2025 adalah sebagai berikut.

Tujuan ITB Jangka Menengah I: 2006-2010

Terwujudnya institusi ITB yang sehat sebagai simpul jaringan nasional yang
membangun kemandirian ITB menjalankan misi untuk mewujudkan visinya,
melalui:

1. Perwujudan simpul kerjasama nasional sebagai kekuatan ITB dalam


menjalankan misi untuk mewujudkan visi
2. Perwujudan ITB sebagai Perguruan Tinggi dengan riset dan pengembangan
sebagai identitas diri
3. Institusi dengan kemandirian dana untuk riset dan pengembangan
4. Inkubator teknologi bagi Bangsa Indonesia.

Tujuan ITB Jangka Menengah II: 2011-2015

Terwujudnya ITB sebagai inovator dan inkubator untuk kemandirian


teknologi bagi industri strategis Bangsa Indonesia, melalui:

1. Perwujudan suatu simpul kerjasama nasional dan internasional sebagai


kekuatan ITB dalam menjalankan misi untuk mewujudkan visi
2. Perwujudan ITB sebagai Perguruan Tinggi dengan riset dan pengembangan
sebagai identitas diri
3. Pusat unggulan dan rujukan untuk kemandirian teknologi bagi Bangsa
Indonesia

Tujuan ITB Jangka Menengah III: 2016-2020

Terwujudnya ITB sebagai simpul jaringan internasional yang menjadikannya


sebagai pemimpin kemandirian teknologi Bangsa Indonesia, melalui:

1. Perwujudan ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan yang


kokoh untuk kemandirian bangsa: mewujudkan keadilan sosial, keadilan
ekonomi, keadilan hukum, dan kedaulatan bangsa

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.7


2. Tulang punggung kekuatan teknologi Bangsa Indonesia dalam mengolah
dan mengelola sumber daya alam Bangsa Indonesia.

Tujuan ITB Jangka Menengah IV: 2021-2025

Terwujudnya ITB sebagai a respected university in the region (A World Class


University) yang mampu menjadikan Bangsa Indonesia yang mandiri dan
bermartabat, melalui:

1. Terwujudnya profil kultur dan tradisi ITB yang dicita-citakan oleh Bangsa
Indonesia, yakni mewujudkan kekuatan ekonomi, kesejahteraan sosial,
keadilan hukum, dan kedaulatan.
2. Bersama-sama dengan kekuatan bangsa membangun terwujudnya Bangsa
Indonesia dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, dan
kemanusiaan untuk mengolah kekayaan alam dan budaya bangsa.

Tujuan Jangka Menengah di atas ditunjukkan dalam bentuk skema milestones


tujuan jangka menengah pada Gambar A.4.

Tantangan ilmu Tantangan ITB


pengetahuan dan membangun
teknologi Bangsa Indonesia

Peran ITB
Pusat pengembangan keilmuan
dan membangun bangsa

Visi ITB Masa Depan

Misi ITB

RENIP ITB 2006-2025

Tujuan dan Sasaran Tujuan dan Sasaran


Jangka Panjang Jangka Menengah I RENSTRA ITB 2006-2010
(RENIP ITB 2006-2025) (2006-2010)
Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah II RENSTRA ITB 2011-2015
(2011-2015)
Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah III RENSTRA ITB 2016-2020
(2016-2020)

Tujuan dan Sasaran


Jangka Menengah IV RENSTRA ITB 2020-2025
(2021-2025)

Gambar A.3. Mekanisme Penyusunan Tujuan dan Sasaran ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.8


Tujuan Jangka Tujuan Jangka Tujuan Jangka Tujuan Jangka
Menengah I Menengah II Menengah III Menengah IV
2006 2010 2015 2020 2025

Terwujudnya institusi Terwujudnya ITB Terwujudnya ITB Terwujudnya ITB


ITB yang sehat sebagai sebagai inovator dan sebagai simpul sebagai a respected
simpul jaringan incubator untuk jaringan internasional university in the
nasional yang kemandirian teknologi yang menjadikannya region (A World Class
membangun bagi industri strategis sebagai pemimpin University) yang
kemandirian ITB Bangsa Indonesia. kemandirian teknologi mampu menjadikan
menjalankan misi Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang
untuk mewujudkan mandiri dan
visinya. bermartabat.

Gambar A.4. Milestones Tujuan Jangka Menengah dalam RENIP ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.9


A.4. RUMUSAN SASARAN ITB YANG RELEVAN DENGAN MISI ITB

Sasaran ITB disusun dengan dasar pemikiran bahwa dalam menjalankan misinya,
selain menetapkan tujuan, ITB juga perlu untuk menetapkan sasaran dengan indikator
jelas dan terukur agar proses pencapaian misi dapat mudah dipahami untuk
dijalankan oleh seluruh unit di ITB dan dapat dievaluasi ketercapaiannya, sehingga
dapat disusun langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan agar Visi ITB masa
depan dapat terwujud.

Seperti halnya pada Tujuan ITB, Sasaran ITB jangka panjang juga tercantum dalam
dokumen RENIP ITB 2006-2025. Mekanisme penyusunan dokumen RENIP ITB
dijelaskan pada Bagian 3 dan mengikuti proses seperti yang dapat dilihat pada Gambar
A.3. Dengan demikian dapat disimpulkan juga bahwa rumusan Sasaran ITB
merupakan turunan dari Misi ITB.

Di dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB 2006-2025, ITB juga
menetapkan capaian/sasaran dari masing-masing tujuan perencanaan jangka
menengah. Gambar A.5 menunjukkan milestones yang menjadi tonggak
capaian/sasaran dari masing-masing tujuan perencanaan jangka menengah yang
disampaikan pada Bagian A.3. Untuk setiap milestones capaian tersebut, ITB juga
menetapkan target capaian yang dengan indikator keberhasilan dari masing-masing
capaian, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar A.6. Milestones capaian/sasaran
dengan indikator keberhasilannya, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar A.5 dan
Gambar A.6, kemudian menjadi dasar bagi perencanaan strategis ITB. Rencana
Strategis (RENSTRA) ITB merupakan perencanaan yang diusulkan oleh Eksekutif
(Rektor) untuk setiap periode kepemimpinannya. Dalam RENSTRA ITB, target
capaian untuk setiap periode jangka menengah yang ditetapkan di dalam RENIP ITB,
diturunkan menjadi capaian/sasaran beserta program strategis, indikator capaian,
serta target capaian untuk beberapa bidang: pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, inovasi dan entrepreneurship, sumber daya manusia, organisasi dan
manajemen, sarana dan prasarana, dan pendanaan. Sasaran dan program strategis
untuk masing-masing bidang tersebut menjadi dasar perencanaan strategis dari unit-
unit ITB yang terkait dengan masing-masing bidang. Gambar A.7 menunjukkan sketsa
proses penjabaran dari RENIP ITB menjadi RENSTRA ITB. Tabel A.1 menunjukkan
sasaran dari masing-masing bidang perencanaan yang tercantum dalam Dokumen
RENSTRA ITB 2016-2020.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.10


Sasaran Jangka Sasaran Jangka Sasaran Jangka Sasaran Jangka
Menengah I Menengah II Menengah III Menengah IV
2006 2010 2015 2020 2025

1. Program pendidikan sarjana 1. Menjadi pusat penelitian 1. Menjadi pusat penelitian 1. Terwujudnya berbagai
dan pascasarjana yang dan pengembangan dan pengembangan pusat unggulan yang
memiliki akreditasi teknologi industri yang teknologi industri unggulan dibangun bersama
internasional dikenal secara nasional yang dikenal secara kekuatan bangsa yang lain,
2. Program belajar jarak jauh 2. Memiliki jaringan nasional internasional dalam pendidikan riset dan
3. Perluasan laboratorium dalam program penelitan 2. Memiliki jaringan pengembangan ilmu
untuk program dan pendidikan internasional dalam pengetahuan, teknologi,
pascasarjana (kerjasama 3. Melakukan kerjasama program penelitian dan seni, ilmu sosial, dan
dengan industri dan internasional dalam pendidikan. kemanusiaan, yang diakui
lembaga penelitian lain) pendidikan pascasarjana. dunia.
4. Taman teknologi
(pengembangan dan usaha
teknologi)
5. Paradigma baru dalam
organisasi dan manajemen.

Gambar A.5. Milestones Capaian/Sasaran dari Tujuan Jangka Menengah dalam RENIP ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.11


Indikator Jangka Indikator Jangka Indikator Jangka Indikator Jangka
Menengah I Menengah II Menengah III Menengah IV
2006 2010 2015 2020 2025

1. Memiliki program studi 1. Pusat riset unggulan yang 1. Dikenal sebagai pusat riset 1. Banyak karya pendidikan
yang memenuhi kualifikasi dikenal secara nasional unggulan seara dan riset dari berbagai
Accreditation Board for 2. Spektrum nasional dalam internasional pusat yang dibangun ITB
Engineering and kerja sama di bidang riset 2. Memiliki kerjasama yang diakui dan ditunjuk
Technology (ABET) atau dan pendidikan program riset dan internasional
akreditasi internastional 3. Pertukaran dan kerjasama pendidikan berskala 2. Keluasan dan
lain internasional (mahasiswa, internasional. kualitas/prestasi bidang
2. Mempunyai akses secara peneliti, dan guru besar). kerjasama internasional
nasional tentang sistem dalam riset dan
program belajar jarak jauh pengembangan serta
3. Melakukan pengembangan pendidikan, yang
hasil penelitian di melibatkan pusat-pusat
laboratorium unggulan yang dibangun
4. Meningkatkan dana dengan dalam ilmu pengetahuan,
membuat teknologi yang teknologi, seni, ilmu sosial,
dipakai industri dan kemanusiaan.
5. Menjadi organisasi yang
sehat dan diperhitungkan.

Gambar A.6. Milestones Indikator Keberhasilan Capaian/Sasaran Jangka Menengah dalam RENIP ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.12


RENIP ITB 2006-2025 RENSTRA ITB untuk Setiap Kurun Waktu

Tujuan dan Sasaran Tujuan dan Sasaran Tujuan, Sasaran, Strategi,


Jangka Panjang Jangka Menengah I RENSTRA ITB 2006-2010 Indikator, Target Capaian
(RENIP ITB 2006-2025) (2006-2010) untuk setiap kurun waktu
Tujuan dan Sasaran
Pendidikan
Jangka Menengah II RENSTRA ITB 2011-2015
(2011-2015) Penelitian
Tujuan dan Sasaran Pengabdian Kepada
Jangka Menengah III RENSTRA ITB 2016-2020
Masyarakat
(2016-2020)
Inovasi &
Tujuan dan Sasaran Enterpreneurship
Jangka Menengah IV RENSTRA ITB 2020-2025
(2021-2025) Sumberdaya Manusia

Organisasi &
Manajemen
Sarana & Prasarana

Pendanaan

Gambar A.7. Sketsa Proses Penjabaran dari RENIP ITB menjadi RENSTRA ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.13


Tabel A.1. Sasaran dalam RENSTRA ITB 2016-2020

Bidang Sasaran
1. Pendidikan 1. Peningkatan atmosfir akademik untuk menghasilkan lulusan
berdaya saing internasional, bermartabat, berjiwa kepeloporan,
dan memiliki integritas.
2. Penelitian 1. Penguatan ITB sebagai Research University menuju
Entrepreneurial University (Excellence in teaching, excellence
in research, and excellence in innovation) dengan
mengembangkan ekosistem inovasi dan meningkatkan
program-program kewirausahaan.
3. Pengabdian 1. Menjadi universitas penelitian kelas dunia yang berperan
kepada Masyarakat, sebagai pelopor serta garda terdepan dalam menjawab
Inovasi dan permasalahan lokal dan nasional untuk meningkatkan
Kewirausahaan kesejahteraan dan daya saing bangsa melalui karya yang diakui
dan dihormati oleh masyarakat internasional.
2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional,
bermartabat, berjiwa kepeloporan, dan memiliki integritas.
4. Sumber Daya
1. Peningkatan produktivitas sumber daya insani.
Manusia
5. Organisasi dan 1. Peningkatan efektifitas sistem dan operasi pengelolaan
Manajemen organisasi dan kapasitas layanan kelembagaan.
6. Sarana dan
1. Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana.
Prasarana
7. Pendanaan 1. Peningkatan sumber dan kapasitas pendanaan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.14


A.5. ANALISIS KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, DAN
SASARAN ITB

Seperti dijelaskan pada Bagian A.1 hingga Bagian A.4 serta yang ditunjukkan dalam
Gambar A.3, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ITB memiliki keterkaitan satu sama
lain. Pada awalnya, ITB terlebih dahulu menetapkan visi institusi dengan
mempertimbangkan tantangan dan cita-cita Bangsa Indonesia di masa depan dan
identifikasi peran ITB di dalam pencapaian cita-cita bangsa tersebut. Setelah
perumusan visi, proses selanjutnya adalah melakukan perumusan misi ITB yang
berisi upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai visi. Dengan proses yang
melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), perumusan Visi dan
Misi ITB dilakukan untuk kemudian ditetapkan melalui Surat Ketetapan Senat
Akademik ITB.

Hal ini dilanjutkan oleh penyusunan Tujuan dan Sasaran ITB. Tujuan dan Sasaran
ditetapkan sebagai bagian dalam penyusunan perencanaan ITB jangka panjang.
Tujuan dan Sasaran ITB jangka panjang tersebut kemudian diturunkan menjadi
Tujuan dan Sasaran ITB jangka menengah yang menjadi dasar bagi penyusunan
Rencana Strategis ITB sebagai pedoman perencanaan dan pelaksanaan program
kerja ITB selama periode 5 tahun. Keterkaitan tersebut dicantumkan dengan jelas
dalam RENSTRA ITB 2016-2020, dan ditunjukkan pada Gambar A.8 untuk Bidang
Pendidikan. Pendekatan untuk bidang lain (Penelitian, Pengabdian pada
Masyarakat, Inovasi dan Kewirausahaan, Sumber Daya Manusia, Organisasi dan
Manajemen, Sarana dan Prasarana, dan Pendanaan) juga dilakukan dengan proses
yang serupa. Hal ini memperkuat pernyataan bahwa Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
ITB disusun secara berkaitan satu sama lain.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.15


Gambar A.8. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Program Strategis Bidang Pendidikan dalam RENSTRA ITB 2016-2020

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.16


A.6. ANALISIS KETERCAPAIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
PADA PROGRAM STRATEGIS ITB

Berdasarkan penjelasan Bagian A.1 hingga Bagian A.5, dapat dilihat bahwa Visi,
Misi, Tujuan, dan Sasaran ITB sudah disusun berdasarkan proses yang benar dan
dirumuskan secara realistik dengan mempertimbangkan kondisi Bangsa Indonesia
dan ITB saat ini serta didasarkan pada prediksi tantangan, kendala, serta
identifikasi potensi dan kelemahan yang ada dan akan dihadapi.

Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi ketercapaian visi, misi, tujuan dan


sasaran tersebut pada program strategis ITB. Pada periode 2012-2017, telah
berlangsung pergantian RENSTRA ITB 2011-2016 menjadi RENSTRA ITB 2016-
2020. Dalam mempersiapkan pergantian tersebut, telah dilakukan analisis
ketercapaian dari setiap program strategis yang dilakukan dalam kurun waktu
2012-2014. Analisis ini dilaksanakan dengan membandingkan data capaian pada
kurun waktu tersebut dengan target capaian yang ditetapkan. Berdasarkan analisis
ketercapaian tersebut, dapat diidentifikasi aspek kekuatan, kelemahan, tantangan,
dan peluang, untuk kemudian disusun program strategis untuk dijalankan pada
periode berikutnya, sebagai upaya perbaikan dalam proses pencapaian Visi dan
Misi ITB. Perbandingan antara capaian dan target untuk beberapa bidang
perencanaan ditunjukkan dalam Tabel A.2 hingga Tabel A.7. Analisis untuk seluruh
bidang secara lengkap dapat dilihat pada Dokumen RENSTRA ITB 2016-2020.

Pada Bidang Pendidikan, beberapa program menunjukkan hasil di bawah target,


diantaranya adalah program "peningkatan efisiensi internal proses pembelajaran"
dengan indikator "persentase mahasiswa lulus tepat waktu untuk Program S1",
serta program "peningkatan pengembangan program studi internasional program
S1 dan S2" dengan indikator "jumlah mahasiswa asing penuh waktu". Indikator
jumlah buku-buku teks yang diterbitkan pada program strategis “Menerbitkan
buku-buku teks dalam bidang sains, rekayasa, teknologi, dan seni karya para tenaga
akademik” merupakan indikator pada Bidang Pendidikan yang realisasinya dalam
tiga tahun berturut-turut dapat jauh melampaui target yang ditetapkan.

Pada Bidang Penelitian, melalui kebijakan dan penawaran program-program


riset ITB, pada pertengahan tahun 2014 tercatat sekitar 60.5% Guru Besar menjadi
peneliti utama penelitian. Terdapat pula 18 kegiatan pelaksanaan riset di
universitas luar negeri untuk kategori postdoc dan sabbatical leave di pertengahan
tahun 2014. Di samping itu, hasil penelitian dipublikasikan melalui publikasi
internasional yang terindeks di Scopus/ISI Thompson dengan jumlah sebanyak 875
judul pada periode tahun 2012 hingga pertengahan tahun 2014 dengan total sitasi
sebanyak 29.075 kali.

Hasil evaluasi dari Tabel A.3 menunjukkan bahwa hanya terdapat satu indikator
yakni indikator jumlah sitasi pada program strategis “Peningkatan Produktivitas
Penelitian ITB dari Segi Kualitas dan Kuantitas” yang realisasinya telah jauh
melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya dalam tiga tahun berturut-
turut. Namun, jumlah publikasi internasional yang terindeks di Scopus/ISI
Thompson pada tahun 2012 dan 2013 yang ditargetkan sebanyak 750 dan 1.000
publikasi, realisasinya hanya mencapai 443 kali pada 2013 dan 240 kali pada tahun
2014.

Pada analisis ketercapaian bidang Pengabdian kepada Masyarakat yang


ditunjukkan pada Tabel A.4, terdapat dua program strategis yang dijabarkan dalam
jumlah kegiatan per tahun dan nilai kegiatan dalam nominal Milyar Rupiah. Pada

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.17


indikator pertama dapat diketahui bahwa realisasi pada tahun 2012 dan 2014 telah
mampu mencapai target sedangkan pada indikator kedua, target hanya mampu
dicapai pada tahun 2014 yakni dengan realisasi sebesar 48,7% dan target sebesar
20%.

Pada analisis ketercapaian bidang Inovasi dan Kewirausahaan yang


ditunjukkan pada Tabel A.5, ditunjukkan program-program strategis dari bidang
inovasi dan kewirausahaan yang pada tahun 2014 belum dapat dilihat realisasi
kinerjanya.

Pada analisis ketercapaian bidang Sumber Daya Manusia yang ditunjukkan


pada Tabel A.6, ketercapaian dari program "Peningkatan sumber daya manusia ITB
menuju taraf internasional" dengan indikator "rasio staf Tenaga Akademik/Tenaga
Kependidikan" mencapai 83,3% yang berarti masih ada di bawah target kinerja
yang ditetapkan. Selain itu, program "Pengembangan jenjang karir tenaga
akademik yang berkesinambungan" dengan indikator "Sertifikasi Tenaga
Akademik Nasional" juga menunjukkan nilai persentase capaian di bawah 100%.

Pada analisis ketercapaian bidang Pendanaan yang ditunjukkan pada Tabel A.7,
indikator kinerja "Kontribusi dana APBN langsung terhadap anggaran ITB",
"Kontribusi dana masyarakat terhadap anggaran ITB", dan "Kontribusi SUK ke
anggaran ITB" menunjukkan capaian di bawah target dengan nilai capaian 41,8%,
75,6%, dan 30%.

Dalam rangka pengembangan dan pemeliharaan fasilitas laboratorium, alokasi


dana untuk pemeliharaan telah disediakan sesuai kebutuhan. Sumber dana
pembangunan ITB yang saat ini menjadi sumber potensial diantaranya kontribusi
dana APBN dari pemerintah, dana dari masyarakat, sumber dana pinjaman dari
JICA dengan ketercapaian terbesar yaitu dana pinjaman JICA. Untuk dana APBN,
dari target 55 Milyar kontribusi dana APBN terhadap anggaran ITB, baru 42% yang
tercapai. Untuk dana masyarakat, dari target 45 Milyar kontribusi dana masyarakat
terhadap anggaran dana ITB, tercapai 76%. Angka kontribusi dana masyarakat
cukup signifikan terhadap anggaran ITB. Sementara itu, kontribusi dana JICA
terealisasi 100 % dari target yang ditetapkan dalam rencana strategis. Dalam
pengembangan kapasitas SUK dalam menghimpun dana dari kegiatan komersial,
SUK berhasil menyumbang ke anggaran ITB dan terdapat karya ITB yang dapat
dikomersialkan. Kontribusi SUK terhadap anggaran ITB cukup penting, dari 10
milyar yang ditargetkan, yang tercapai yaitu 3 milyar atau sebesar 30% nya,
sedangkan untuk karya ITB yang dapat dikomersialkan telah mencapai target, yaitu
2 karya.

Seluruh analisis tersebut menunjukkan aspek-aspek yang merupakan kelebihan


ITB, sehingga mampu dengan mudah melampaui target kinerja. Di sisi lain,
terdapat pula beberapa aspek yang memerlukan perhatian dan perencanaan
kembali agar dapat tercapai dengan baik pada periode RENSTRA 2016-2021. Hal
ini menunjukkan masih diperlukannya peningkatan pemahaman terhadap Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran ITB serta peningkatan keterlibatan seluruh civitas
academica ITB, agar dapat bersama-sama mencapai target kinerja yang ditetapkan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.18


Tabel A.2. Analisis Ketercapaian Program Bidang Pendidikan Tahun 2012-2014

Target Realisasi
No Program Strategis Indikator Satuan 2012 2013 2014 2012 2013 Mid
2014
1 Pengembangan i % mata kuliah yang dijalankan % dari 5 8 10 47 50 18
research based melalui inovasi pembelajaran kurikulum
learning pada Program setiap Program
S1 dan S2 Studi
2 Meningkatkan efisiensi ii % mahasiswa lulus tepat waktu
internal proses (S1, S2, S3) dalam 1 angkatan
pembelajaran
a) S1 (4 tahun) % 70.0 72.5 75.0 69.67 71.92 44.45
b) S2 (sesuai tepat waktu % 52.5 55.0 57.5 85.70 84.24 39.84
menurut pelaksanaan program)
c) S3 (3 tahun) % 22.5 25.0 27.5 38.27 36.07 0.42
iii % mahasiswa lulus dengan
IP>3.0 (S1), IP>2 (S2), pada
tahun tertentu
a) IP>3.0 (S1) % 75.0 77.5 80.0 81.3 80.9 76.3
b) IP>3.5 (S2) % 55.0 57.5 60.0 38.2 60.5 68.0
3 Studi kebutuhan tenaga iv Jumlah Program Studi yang % 100 100 100 25 76
kerja nasional dan melaksanakan tracer study
tracer study
4 Meningkatkan v % program studi yang % 100 100 100 66.4 100 100
pelaksanaan melaksanakan penjaminan
penjaminan mutu mutu secara efektif
akademik
5 Integrasi Pendidikan vi Jumlah lulusan S1 ITB yang
S1, S2, dan S3 melanjutkan ke S2 dan S2 ke S3
a) S1 ke S2 Mahasiswa 500 750 1000 674 510
c) S2 ke S3 Mahasiswa 40 60 80 115 69

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.19


Target Realisasi
No Program Strategis Indikator Satuan 2012 2013 2014 2012 2013 Mid
2014
6 Menerbitkan buku- vii Jumlah buku-buku teks yang Judul 20 25 35 420 1559 235
buku teks dalam bidang diterbitkan (kumulatif)
sains, rekayasa,
teknologi dan seni
karya para tenaga
akademik
7 Memperoleh akreditasi viii Jumlah program studi Program Studi 4 8 10 7 12 22
internasional bagi terakreditasi oleh lembaga (kumulatif)
Program Studi akreditasi internasional
8 Pengembangan ix Jumlah mahasiswa asing
Program Studi
Internasional S1 dan S2 a.1. mahasiswa penuh waktu Mahasiswa 300 350 400 16 131
a.2. mahasiswa program Mahasiswa 60 70 80 136
pertukaran (>2 minggu)
Jumlah program gelar ganda Program 15 17 19 1 2 44
dan sejenisnya (kumulatif)
Jumlah tenaga akademik tamu Tenaga 8 10 12 33
akademik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.20


Tabel A.3. Analisis Ketercapaian Program Bidang Penelitian Tahun 2012-2014

Target Realisasi
No Program Strategis Indikator Satuan 2012 2013 2014 2012 2013 Mid
2014
1 Meningkatkan jumlah i a) Jumlah publikasi Judul 300 350 400 287 168
publikasi di jurnal internasional
internasional
b) Jumlah publikasi Judul 750 1000 1500 443 240 192
internasional yang terindeks di
Scopus / ISI Thompson
2 Peningkatan ii Jumlah Sitasi Kali 6500 6800 7000 10106 10995 7974
pendanaan penelitian
ITB iii Jumlah IPR
a) Daftar Judul 8 10 12 24 24 6
b) Granted Judul 6 8 8 6 6 9
3 Peningkatan iv Jumlah dana penelitian dari
pendanaan penelitian sumber luar, baik nasional dan
ITB internasional
a) Nasional Milyar 50 55 60 12.97 24.75 37
b) Internasional Milyar 5 7 10 2.44 0.17 4
4 Peningkatan v a) % Guru Besar yang % 70 80 90 46 N/A 60.5
kemampuan membimbing mahasiswa S3 dan
menjadi peneliti utama
penelitian
b) Jumlah sabbatical leave kegiatan 20 25 30 9 N/A 18
untuk melaksanakan riset di
universitas luar negeri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.21


Tabel A.4. Analisis Ketercapaian Program Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012-2014

Target Realisasi
No Program Strategis Indikator Satuan 2012 2013 2014 2012 2013 Mid
2014
1 Menjadikan Bandung i Jumlah pilot project program Kegiatan per 4 6 8 4 N/A 78
dan propinsi Jawa pengabdian kepada masyarakat tahun
Barat sebagai lokasi yang dijalankan oleh pusat-
project program pusat dan berlokasi di Bandung
pengabdian pada dan Provinsi Jawa Barat
masyarakat
2 Kerjasama dengan ii Jumlah pusat unggulan Nilai kegiatan 10 15 20 4.78 N/A 48.7
potensi eksternal pendidikan dan pengembangan dalam Milyar
(Pemda) untuk teknologi yang dibangun (kumulatif)
membangun pusat bersama pihak eksternal yang
unggulan pendidikan potensial
dan pengembangan
teknologi, khususnya di
bidang lalu lintas
perkotaan dan
pengelolaan sumber
daya air

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.22


Tabel A.5. Analisis Ketercapaian Program Bidang Inovasi dan Kewirausahaan

Target Kinerja Realisasi


No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Satuan Kinerja Satuan
1 Meningkatkan i Pembangunan Techno park Operasi N/A
kapasitas inovasi dan (off-G)
kewirausahaan ITB
ii - Terbangunnya Technology -
Licencing Office (TLO)
- Jumlah perusahaan baru ITB 2
yang berbasis teknologi ITB
yang sehat secara finansial
iii Jumlah wirausahawan yang 3
tetap bertahan dalam waktu
minimum tiga tahun
iv Pengembangan pusat promosi Operasi
produk sains, teknologi dan
karya seni ITB
2 Inkubasi bisnis dan i Pengembangan inkubasi bisnis Operasi
teknologi yang sehat dan terkoordinasi
ii Pengembangan inkubasi Operasi
teknologi di lingkungan ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.23


Tabel A.6. Analisis Ketercapaian Program Bidang Sumber Daya Manusia

Target Kinerja Realisasi


No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Satuan Kinerja Satuan
1 Peningkatan Jumlah tenaga akademik berkualitas 100 Orang N/A
sumberdaya manusia dan berprestasi
ITB menuju taraf
internasional Jumlah GB asing yang direkrut 15 Orang N/A
Persentase non-tenaga akademik 2.5 % N/A
yang memiliki kemampuan bahasa
Inggris baik (aktif & pasif)
Aturan pelaksanaan sabbatical leave
di ITB
Rasio staf Tenaga akademik/Tenaga 1:1 100% 1:1 83.33%
kependidikan
a Jumlah Pustakawan 35 orang N/A
b Jumlah Teknisi 100 orang N/A
c Jumlah Tenaga Akuntansi 10 orang N/A
d Jumlah Laboran 100 orang N/A
e Jumlah Tenaga IT 20 orang N/A
2 Pengembangan Kamus kompetensi jabatan struktural
kepranataan dan fungsional beserta pemenuhan
manajemen SDM ITB SDM-nya
3 Pengembangan jenjang a Jumlah tenaga akademik baru 100 % 120 20.00
karir tenaga akademik yang mengikuti Applied
yang Approach
berkesinambungan
b Sertifikasi Tenaga akademik 100 % 83 18.57
Nasional
Jumlah tenaga akademik (doktor) 3 Tenaga N/A
baru yang melakukan program post- akademik
doctoral

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.24


Tabel A.7. Analisis Ketercapaian Program Bidang Pendanaan

Target Kinerja Realisasi


No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Satuan Kinerja Satuan
1 Mempertahankan dan Kontribusi dana APB langsung 55 % 23 41.82%
meningkatkan terhadap anggaran ITB
kontribusi dana dari
pemerintah
2 Penggalangan dana dari Kontribusi dana masyarakat terhadap 45 % 34 75.56
masyarakat. anggaran ITB.
3 Memanfaatkan Sumber Jumlah Dana yang diterima dari 321.86 Milyar 100.04
Dana Pinjaman program JICA
4 Hibah a Jumlah dana yang diterima dari 250 N/A
hibah kementrian negara
b Jumlah dana yang diterima dari 75 N/A
Hibah Industri Potensial
5 Pengembangan Peningkatan dana lestari yang 200 Milyar
kapasitas SKD dalam dikumpulkan dari SKD
menghimpun dana dari
kalangan pemegang
kepentingan ITB
6 Pengembangan a Kontribusi SUK ke anggaran 10 Milyar 3 50%
kapasitas SUK dalam ITB
menghimpun dana dari
kegiatan komersial b Jumlah karya baru ITB yang 2 karya 2 100%
dapat dikomersialkan
7 Peningkatan anggaran a Kecepatan dan ketepatan 3 hari 3 100%
kesejahteraan pelaporan gaji pegawai
b Rata-rata tingkat pendapatan 170 indeks N/A
SDM ITB untuk setiap jenjang

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.25


A.7. DESKRIPSI SWOT

Berdasarkan uraian berbagai aspek yang berkaitan dengan perumusan Visi,


Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian ITB, telah dihasilkan identifikasi
sejumlah elemen kekuatan (S/strength), kelemahan (W/weakness), peluang
(O/opportunity), serta ancaman (T/threat) terhadap visi, misi, tujuan dan
sasaran serta strategi pencapaian ITB yang ditunjukkan pada Tabel A.8 sampai
Tabel A.11.

Tabel A.8. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)


Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ITB disusun melalui mekanisme yang melibatkan
seluruh pemangku kepentingan, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga
SA.1
kependidikan, alumni, pemerintah, dan masyarakat dan industri sebagai
pengguna lulusan, serta melalui mekanisme yang akuntabel.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ITB disusun dengan mempertimbangkan
SA.2
tantangan masa depan di tataran nasional, regional, dan global.
ITB memiliki Tujuan jangka panjang yang tertuang dalam RENIP ITB 2006-
2025. Tujuan ini dicapai secara bertahap melalui tujuan jangka menengah
SA.3 (milestones) 2011-2015, 2016-2020, dan 2021-2025 dan menjadi dasar
penyusunan Rencana Strategis ITB 2006-2010, 2011-2015, 2016-2020, 2020-
2015.
RENSTRA ITB dijabarkan dalam capaian/sasaran, program strategis, indikator
capaian, serta target capaian untuk beberapa bidang: pendidikan, penelitian,
SA.4
pengabdian masyarakat, inovasi dan entrepreneurship, sumber daya manusia,
organisasi dan manajemen, sarana dan prasarana, dan pendanaan.
RENSTRA ITB menjadi panduan penyusunan RENSTRA tingkat
Fakultas/Sekolah (Unit Kegiatan Akademik, UKA) serta RENSTRA tingkat
SA.5 Direktorat dan Lembaga (Unit Kegiatan Pendukung, UKP). RENSTRA tingkat
UKA dan UKP merupakan dasar penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
(RKA) tahunan.
Mekanisme kontrol ketercapaian dan tindakan perbaikan untuk menjamin
pelaksanaan tahap-tahap pencapaian tujuan berlangsung di tingkat ITB dan
tingkat UKA/UKP.
Pada tingkat ITB, Rektor berfungsi sebagai eksekutif yang menjalankan program
SA.6 strategis ITB dengan kawalan norma dari Senat Akademik, dan bertanggung -
jawab kepada Majelis Wali Amanat.
Pada tingkat UKA/UKP, pimpinan Unit memimpin unitnya menjalankan
program strategis dengan kawalan Senat Akademik UKA/Satuan Pengawas
Internal, dan bertanggung jawab kepada Rektor ITB.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ITB disosialisasikan dalam berbagai kesempatan
SA.7 tatap muka antara rektor ITB dengan seluruh civitas academica ITB, dan
berbagai sarana publikasi cetak dan daring.
Pemahaman terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ITB tercermin dalam
penyusunan RENSTRA UKA dan UKP, serta RKA tahunan setiap UKA/UKP yang
SA.8
berdampak langsung terhadap kapasitas operasional ITB dalam pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.26


Tabel A.9. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)


Belum seluruh dosen dan tenaga kependidikan memahami perannya dalam
WA.1 pencapaian RENSTRA ITB melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang ditanganinya sehari-hari.
Belum seluruh perangkat aturan operasional selaras dengan target kinerja untuk
WA.2 merealisasikan RENSTRA ITB. Salah satu contohnya adalah belum tersedianya
aturan sabbatical leave.
Dosen dan tenaga kependidikan yang mampu mendokumentasikan pencapaian
WA.3 UKA/UKP secara sistematis dan selaras dengan target kinerja RENSTRA ITB
masih sangat terbatas.
Kegiatan pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan ITB masih
WA.4 terpusat pada dosen dan tenaga kependidikan baru, belum menyentuh kegiatan
penyegaran dan peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan senior
Sistem penghargaan dan sanksi terhadap UKA/UKP yang tidak memenuhi
indikator kinerja dijalankan secara tertutup dan tidak dibuka untuk publik
WA.5 maupun civitas academica ITB. Kebijakan ini tidak mendukung ada mekanisme
untuk belajar dari kesalahan lampau dan menyusun strategi yang lebih baik untuk
pelaksanaan di masa depan.

WA.6 Ketergantungan ITB yang tinggi pada pendanaan dari pemerintah ITB

Tabel A.10. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


Dukungan dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan ITB yang terdiri
dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pemerintah, dan
OA.1
masyarakat dan industri sebagai pengguna lulusan; terhadap rencana
pengembangan ITB sangat besar.
Jumlah lembaga pemerintahan dan industri yang berminat menjadi mitra ITB
OA.2 dalam pengembangan sistem pendidikan, pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat cukup banyak.
Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring ITB cukup besar dalam menyokong
OA.3 rencana pengembangan ITB, seperti penyediaan beasiswa, endowment-funds,
kolaborasi riset, dan investasi.
Jumlah perguruan tinggi mitra di luar negeri yang berminat melaksanakan
OA.4
kerjasama dengan ITB cukup besar

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.27


Tabel A.11. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)


Perubahan kondisi perekonomian global yang mempengaruhi kebijakan
TA.1 pemerintah maupun kemampuan pendanaan industri dan masyarakat pada
bidang pendidikan
Perubahan kondisi politik global dan nasional yang dapat mempengaruhi
TA.2
kepercayaan dan kerjasama dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri
Perubahan kebijakan pemerintah terhadap pendanaan bidang pendidikan
TA.3
menyulitkan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan pendidikan di ITB.
Persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia dalam meraih pendanaan
TA.4
pemerintah makin ketat
Tawaran kerja yang menarik dari perguruan tinggi lain, baik di luar negeri
TA.5
maupun di dalam negeri, kepada dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi

A.8. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal


dan eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga
menghasilkan matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari
analisis TOWS adalah sebagai berikut:

1. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif,


yang berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
2. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang
berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
3. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi
rasionalisasi, yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang tertentu
4. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang
berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi
ancaman

Strategi untuk komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi
Pencapaian dirangkum pada Tabel A.12.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.28


Tabel A.12. Matriks Strategi Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
serta Strategi Pencapaian

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
A-SO1: SA.1,3,4,5,6,7,8 – OA.1 A-WO1: WA.1,3,4-OA.1
Melibatkan para pemangku kepentingan dan Majelis Wali Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan
Amanat dari unsur pemerintah dalam menyelaraskan pengetahuan dan pemahaman dosen dan tenaga
strategi ITB dengan kebijakan nasional kependidikan mengenai penjabaran visi, misi, tujuan dan
sasaran ITB melalui RENSTRA ITB sehingga dapat
mencapai target RENSTRA ITB dan memperkuat
kepercayaan para pemangku kepentingan
A-SO2: SA.1,3,4,5,7,8 – OA.2 A-WO2: WA.1,3,4-OA.3
Melibatkan lembaga pemerintah dan industri dalam upaya Melibatkan alumni dalam penyelenggaraan pelatihan
pencapaian target kinerja penelitian dan pengabdian peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
Peluang kepada masyarakat, serta inovasi dan kewirausahaan dalam ITB agar mampu mencapai target kinerja dalam RENSTRA
RENSTRA ITB ITB
(Opportunity)
A-SO3: SA.1,3,4,5,7,8 – OA.3 A-WO3: WA.6 – OA.3
Melibatkan alumni ITB dalam menyokong target Melibatkan alumni ITB dalam menyokong target
pengembangan sumber daya, sarana dan prasarana dan pengembangan sumber daya, sarana dan prasarana dan
pendanaan dalam RENSTRA ITB pendanaan dalam RENSTRA ITB

A-SO4: SA.2,7,8 – OA.4 A-WO4: WA.2-OA.4


Meningkatkan efektifitas pengelolaan hubungan kerjasama Menyusun kebijakan yang mendukung implementasi
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada kegiatan kerjasama bidang pendidikan dengan perguruan
masyarakat dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri tinggi mitra di luar negeri dan bersifat saling
untuk memenuhi target kinerja dalam RENSTRA menguntungkan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.29


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
A-SO5: SA.6,7,8-OA.1 A-WO5: WA.5-OA.1
Peluang Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang
(Opportunity) menarik dan sanksi yang transparan sehingga UKA dan menarik dan sanksi yang transparan sehingga UKA dan
UKP dapat belajar dari pengalaman masa lampau dan UKP dapat belajar dari pengalaman masa lampau dan
menyusun strategi yang lebih baik untuk pelaksanaan di menyusun strategi yang lebih baik untuk pelaksanaan di
masa depan masa depan

Strategi ST Strategi WT
A-ST1: SA.1,3,4,5,6,7,8 – TA.1,3 A-WT1: WA.1,3,4,6 – TA.1,3
Melibatkan para pemangku kepentingan dan Majelis Wali Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan
Amanat dari unsur pemerintah dalam menyelaraskan pengetahuan dan pemahaman dosen dan tenaga
strategi ITB dengan kebijakan nasional kependidikan mengenai penjabaran visi, misi, tujuan dan
sasaran ITB melalui RENSTRA ITB sehingga mampu
berkontribusi dalam mencapai target RENSTRA ITB
dengan menggunakan dana di luar APBN
A-ST2: SA.3,4,5,7,8 - TA.2 A-WT2: WA.2 – TA.2
Ancaman Memperkuat pengelolaan kerjasama dengan perguruan Memperkuat pengelolaan kerjasama dengan perguruan
(Threat) tinggi mitra di luar negeri dan menarik sponsor tinggi mitra di luar negeri untuk mempertahankan
internasional untuk mendukung pembiayaan dalam format kepercayaan mitra luar negeri dan sponsor internasional
kerjasama internasional
A-ST3: SA. 3,4,5,7,8 - TA.4 A-WT3: WA.5 – TA.4,5
Meningkatkan pengetahuan tentang kinerja berbagai Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang
perguruan tinggi di Indonesia maupun di luar negeri dan menarik dan sanksi yang transparan sehingga dapat
menyusun program strategis yang meningkatkan kapasitas mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan unggulan
ITB untuk tetap menonjol di kancah persaingan antar untuk tetap bekerja dan mengembangkan ITB
Perguruan Tinggi nasional

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.30


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT
A-ST4: SA.6 -TA.5
Ancaman
Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang
(Threat)
menarik dan sanksi yang transparan sehingga dapat
mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan unggulan
untuk tetap bekerja dan mengembangkan ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung A.31


KOMPONEN B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

B.1. PERSONIL BESERTA FUNGSI DAN TUGAS POKOKNYA

Tahun 2000, ITB berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang
merupakan milestone penting dalam perubahan sistem tata pamong ITB. Tahun 2010
status badan hukum ITB memasuki masa transisi hingga tahun 2012, ITB BHMN
resmi diubah menjadi Perguruan Tinggi diselenggarakan oleh Pemerintah (PTP),
namun pada tahun yang sama juga secara otomatis status hukum ITB berubah kembali
menjadi perguruan tinggi berbadan hukum milik Negara (PT BHMN) sejalan dengan
terbitnya UU Pendidikan Tinggi tahun 2012. Namun pada tahun 2013, status hukum
ITB berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN Badan Hukum)
berdasarkan UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan STATUTA
ITB Nomor 65 Tahun 2013.

B.2. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN

Dengan dihilangkannya Majelis Guru Besar (MGB) dalam sistem kepemimpinan ITB,
maka secara kolektif peran penting kepemimpinan di ITB yang semula berjumlah 4
pilar kini dijalankan oleh 3 pilar, yaitu: Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), dan
Senat Akademik (SA), yang menjamin efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan
di ITB seperti pada Gambar B.1. Dengan struktur organisasi yang dimiliki oleh ITB,
maka seluruh kegiatan yang tercakup dalam institusi ITB dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien, khususnya dalam proses pengambilan keputusan-keputusan
penting dan strategis.

Gambar B.1. Bagan 3 Pilar di ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.1


Seperti yang tercantum dalam STATUTA ITB Nomor 65 Tahun 2013, sebagai
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang bersifat otonom, Institut Teknologi
Bandung bertekad menunaikan amanahnya secara bertanggung jawab, mandiri,
berintegritas tinggi, dengan memperhatikan aspek transparansi, akuntabilitas,
pertumbuhan, keselarasan, pemerataan, dan keterjangkauan, sehingga tumbuh rasa
kepemilikan masyarakat luas terhadap Institut Teknologi Bandung. Sementara itu,
berdasarkan UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, maka
Pemerintah memberikan penugasan kepada PTN Badan Hukum untuk
menyelenggarakan fungsi Pendidikan Tinggi yang terjangkau oleh masyarakat.

Perubahan yang sangat singkat dari BHMN (Badan Hukum Milik Negara) ke PTP
(Perguruan Tinggi diselenggarakan Pemerintah) lalu ke ITB Badan Hukum
Pendidikan (BHP) dan akhirnya menjadi PTN Badan Hukum, tidak menjadikan sistem
tata pamong maupun kultur organisasi ITB berubah secara fundamental, kecuali pada
pertanggungjawaban sistem keuangan yang menganut pola pengelolaan keuangan
BLU (Badan Layanan Umum). Secara praktis sistem tata pamong ITB tidak berubah
secara signifikan, perubahan ataupun penambahan di dalam sistem tata pamong oleh
Rektor ITB yang baru sekalipun, secara prinsip tidak mengubah konsep tiga pilar ITB
berserta sistem tata pamongnya.

 Majelis Wali Amanat (MWA)


Majelis Wali Amanat atau MWA adalah organ tertinggi institut yang mewakili
kepentingan pemerintah dan masyarakat dan bertanggung jawab kepada
Menristekdikti. MWA mengemban tanggung jawab memberdayakan Institut
dalam menjalankan misi dan mewujudkan visinya. Anggota MWA diangkat dan
diberhentikan oleh Menteri berdasarkan usulan Senat Akademik. Keanggotaan
MWA terdiri dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Gubernur
Provinsi Jawa Barat, Rektor, wakil-wakil SA, wakil mahasiswa, wakil pegawai non-
dosen, wakil lulusan, serta wakil-wakil masyarakat.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, MWA dilengkapi dengan Komite
Audit atau KA yang melakukan audit atas penyelenggaraan institut yang bertindak
untuk dan atas nama MWA. KA mengemban amanat atas terlaksananya audit
manajemen internal dan eksternal secara independen, berkelanjutan, dan teratur
atas penyelenggaraan institut meliputi seluruh unsur-unsurnya. KA menetapkan
kebijakan audit internal, pengangkatan tenaga audit profesional, mengkaji dan
menilai hasil audit, serta mengambil kesimpulan dan menyampaikan saran kepada
MWA. KA dapat menunjuk auditor untuk melaksanakan audit di institut, dalam
bidang pendidikan, kemahasiswaan, keuangan, dan kepegawaian.
 Senat Akademik (SA)
Senat Akademik atau SA adalah badan normatif tertinggi institut di bidang
akademik dan bertanggung jawab kepada masyarakat akademik. Mengacu kepada
STATUTA ITB, struktur organisasi SA pada saat ini terdiri dari wakil-wakil Senat
Fakultas/Sekolah serta anggota-anggota ex-officio (Rektor, sebagian Wakil Rektor,
seluruh Dekan Fakultas/Sekolah).
SA telah secara aktif menyusun sejumlah kebijakan mendasar di bidang akademik,
diantaranya mengenai harkat pendidikan, agenda penelitian, jabatan fungsional
dosen, termasuk secara aktif memberikan persetujuan/penolakan terhadap usulan
pengangkatan guru besar.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.2


 Pimpinan Institut
Pimpinan ITB adalah Rektor yang dibantu oleh sejumlah Wakil Rektor. Saat ini,
Rektor ITB dibantu oleh 5 orang Wakil Rektor (WR), yakni WR bidang Akademik
dan Kemahasiswaan (WRAM), WR bidang Keuangan, Perencanaan dan
Pengembangan (WRURK), WR bidang Sumberdaya dan Organisasi (WRSO), WR
bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan (WRRIM) dan WR bidang Administrasi
Umum, lulusan, dan Komunikasi (WRAAK). Jumlah dan pembidangan tugas
Wakil Rektor tersebut ditetapkan dengan keputusan Rektor setelah mendapatkan
persetujuan MWA. Dalam menjalankan fungsinya, Rektor dibantu oleh Unit
Kegiatan Akademik (UKA) dan Unit Kegiatan Pendukung (UKP).
Walaupun terdapat hubungan hirarkis antara antara tiga pilar ITB, MWA, SA dan
Rektor Gambar B.1, prinsip egalitarian dalam dunia akademik menjadikan sistem
tata pamong ITB tidak sepenuhnya mengadopsi sistem korporasi. Hubungan kerja
sama yang saling menghargai lebih ditekankan sebagai basis dari hubungan dalam
tata pamong ITB. Salah satu contoh baik adalah ketika ITB berubah menjadi PTN
Badan Hukum, kepemimpinan di ITB dilaksanakan secara kolektif oleh tiga pilar
yang sebelumnya dijalankan oleh empat pilar. Ketiadaan Majelis Guru Besar
(MGB) digantikan dengan Forum Guru Besar (FGB) karena Rektor tetap ingin
mengakomodir keberadaan para Guru Besar sebagai guardian of norms and
values.
Untuk menjalankan Tridharma yang terintegrasi maka secara khusus, organisasi
eksekutif ITB dikelompokkan atas dua bagian utama yaitu academic added value
cluster yang merupakan pemandu dari gerak institusi dan corporate cluster
sebagai pendukung dari operasional program akademik. Pada academic added
value cluster, para Dekan Fakultas/Sekolah mempunyai otoritas yang sangat besar
terkait dengan berbagai program pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Organ ini disebut dengan nama generik Unit Kegiatan Akademik (UKA).
Sedangkan pada corporate cluster, para Wakil Rektor, Direktur, dan Kepala Unit
lainnya mempunyai peran yang signifikan dalam melakukan peningkatan kualitas,
efektivitas, dan efisiensi manajemen ITB. Organ ini disebut dengan nama generik
Unit Kegiatan Pendukung (UKP). Dalam mengoperasikan kluster tersebut, ITB
menerapkan kebijakan bahwa target pengoperasian UKA adalah berorientasi
kualitas (quality driven) dan telah melalui tahapan orientasi regulasi, efektivitas,
dan efisiensi, sedangkan target pengoperasian UKP adalah wajib berorientasi pada
ketaatan asas (regulation driven) dan efektivitas serta efisiensi (effective and
efficient driven).

B.3. SISTEM KEPEMIMPINAN, DAN PENGALIHAN (DEPUTIZING)


SERTA AKUNTABILITAS PELAKSANAAN TUGAS

Pada ITB yang memiliki status sebagai PTN Badan Hukum, walaupun secara hierarki
kedudukan Rektor, Senat Akademik, dan MWA mengikuti organigram namun secara
organisasional, karena sifat organisasi akademik yang egalitarian, maka
kepemimpinan di ITB dijalankan secara kolektif oleh tiga (3) pilar yakni: Rektor,
Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik (SA) (Gambar B.1).

MWA memilih Rektor ITB, menetapkan kebijakan non-akademik, dan bertindak


sebagai pengawas sekaligus penyantun bagi ITB. Rektor menjalankan kebijakan non-
akademik yang disusun oleh MWA dan bekerjasama dengan SA dalam menjalankan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.3


kebijakan akademik yang disusun oleh SA dalam suatu proses yang bersambungan
satu sama lain.

Selain menyusun Visi, Misi, Kebijakan Akademik dan Kode etika, maka SA bertindak
pula sebagai guardian of values and norms bagi masyarakat ITB dengan cara
memberikan arahan norma-norma dan nilai yang dianut ITB, serta memberikan
pertimbangan atas usulan kenaikan jabatan seorang dosen untuk menjadi guru besar.

Ketentuan tentang Pimpinan ITB dinyatakan dalam STATUTA ITB. Pimpinan ITB
terdiri atas seorang Rektor yang dibantu oleh satu atau lebih Wakil Rektor yang jumlah
dan pembidangannya ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan dari
MWA. Dalam melaksanakan tugasnya Pimpinan ITB harus mengutamakan
kepentingan ITB dan dalam tindakannya harus taat asas dengan kebijakan umum yang
ditetapkan MWA dan kebijakan akademik yang ditetapkan oleh SA, serta tidak boleh
bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Saat menjalankan sistem kepemimpinan di ITB, dimana ITB yang dahulunya


merupakan Research University yang kini menuju Entrepreneurial University
(excellence in teaching, excellence in research, and excellence in innovation), maka
Rektor ITB dalam pelaksanaan kegiatannya mengacu pada RENIP ITB 2006-2025 dan
RENSTRA ITB 2016-2020, dengan melalui persetujuan MWA. RENIP merupakan
rencana induk pengembangan, sedangkan RENSTRA berisikan prioritas dalam lima
tahun beserta target, indikator keberhasilan dan program strategis unggulan. Tiga
pilar ITB secara bersama-sama menjamin terlaksananya good governance di ITB.
Keputusan strategis Rektor yang terkait akademik harus melalui persetujuan SA
(mulai dari tingkat Fakultas/Sekolah hingga Senat ITB) dan keputusan strategis ITB
harus mendapatkan persetujuan dari MWA.

Good governance dalam tataran lebih kecil didukung oleh adanya tugas, pokok, dan
fungsi (tupoksi) dari setiap unit-unit di ITB, baik Unit Kegiatan Akademik (UKA)
maupun Unit Kegiatan Pendukung (UKP). Tupoksi kemudian dijabarkan dalam
bentuk job description untuk setiap job title yang ada di ITB. Dalam menciptakan
sistem yang transparan dan akuntabel, Rektor dibantu oleh Satuan Pengawas Internal
(SPI) dan Satuan Penjaminan Mutu (SPM).

Untuk mengakomodasi kepentingan stakeholders, RENSTRA ITB 2016-2020 disusun


setelah memperoleh masukan dari unit-unit pelaksana akademik, unit-unit
pendukung, serta SA untuk mencapai ITB sebagai Entrepreneurial University.
Rancangan RENSTRA selanjutnya diajukan kepada MWA untuk dibahas dan
disahkan. Untuk memudahkan akses bagi semua civitas academica, RENSTRA 2016-
2020 disebarluaskan dan disosialisasikan kepada seluruh unit-unit pelaksana
akademik serta unit-unit pendukung melalui forum Rapat Pimpinan ITB, forum-
forum lain, serta penyimpanan di situs ITB (http://www.itb.ac.id). Dengan demikian
semua pihak yang berkepentingan dapat dengan mudah melakukan akses terhadap isi
RENSTRA ITB 2016-2020.

Sebagai bentuk tanggung jawab Pimpinan ITB terhadap stakeholders-nya, maka


dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun tutup buku, Pimpinan ITB bersama-sama
dengan MWA menyampaikan Laporan Tahunan kepada Menteri yang terdiri dari
Laporan Keuangan (neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan aktiva bersih),
Laporan Akademik (berisikan keadaan, kinerja, serta capaian di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), dan Laporan Ketenagakerjaan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.4


(keadaan, kinerja dan kemajuan). Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan
Akademik Tahunan kemudian akan menjadi informasi publik, setelah mendapat
pengesahan Menteri. Sebagian kinerja institut secara selektif juga dimuat di dalam
situs ITB sehingga dapat diketahui oleh publik.

Dalam keadaan dimana Pimpinan ITB berhalangan atau tidak ada kehadirannya,
maka pendelegasian tupoksi Rektor diwakilkan kepada para Wakil Rektor sesuai
dengan organogram ITB yang berlaku. Dengan struktur organisasi ITB tersebut maka
sistem akan tetap berjalan apabila kondisi mengharuskan adanya pendelegasian/
pengalihan (deputizing). Sementara untuk tingkat UKP, apabila Direktur atau Kepala
Unit berhalangan, maka tupoksinya didelegasikan kepada jajaran di bawahnya, sesuai
dengan struktur yang ada di dalam organisasi ITB. Di tingkat UKA, pendelegasian
tupoksi Dekan diserahkan kepada para Wakil Dekan sesuai pula dengan organisasi di
tingkat Fakultas/Sekolah. Apabila Wakil Dekan berhalangan, maka tupoksi akan
didelegasikan kepada Ketua Program Studi yang ada di Fakultas/Sekolah tersebut.

Dengan demikian sistem pendelegasian mengacu pada struktur organisasi yang


berlaku di ITB, dari tingkat institusi hingga ke tingkat UKA dan UKP. Berdasarkan
organogram yang terdapat di ITB tersebut maka dalam kondisi apapun dengan sistem
deputizing yang ada, keseluruhan kegiatan di ITB dapat terus berlangsung.

B.4. PARTISIPASI CIVITAS ACADEMICA DALAM PENGEMBANGAN


KEBIJAKAN, SERTA PENGELOLAAN DAN KOORDINASI
PELAKSANAAN PROGRAM

Dalam proses pengembangan kebijakan serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan


program, ITB selalu melibatkan para stakeholder-nya yang terdiri atas Menteri Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Rektor, wakil-wakil
SA, wakil mahasiswa, wakil pegawai non-dosen, wakil lulusan, serta wakil-wakil
masyarakat. Civitas academica merupakan bagian penting dalam proses kegiatan ITB
tersebut, yang diwakilkan oleh wakil mahasiswa dalam struktur keanggotaan Majelis
Wali Amanat (MWA) yang selanjutnya akan disebut dengan MWA-WM (Wakil
Mahasiswa). Kehadiran MWA-WM dalam ranah MWA menjadi representasi atas
suara civitas academica dalam pemutusan kebijakan strategis ITB (mwa-
wm.itb.ac.id).

B.5. PERENCANAAN PROGRAM JANGKA PANJANG (RENSTRA) DAN


MONITORING PELAKSANAANNYA SESUAI DENGAN VISI, MISI,
SASARAN DAN TUJUAN PROGRAM

Sistem pengelolaan ITB berbasis siklus perencanaan yang merupakan proses top-
bottom dan bottom-up yang melibatkan pimpinan ITB dan unit-unit kerja penanggung
jawab. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) menjadi acuan dalam perencanaan dan
implementasi kegiatan bulanan, maupun dalam monitoring dan evaluasi RKA. Sistem
informasi sudah terintegrasi, khususnya yang memfasilitasi penyusunan dan
implementasi RKA di seluruh unit kerja ITB, sesuai dengan struktur organisasi dan
tata kelola yang telah ditetapkan baik melalui STATUTA maupun Keputusan Rektor.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.5


Untuk mengefektifkan koordinasi antar unit, sejak tahun 2003, melalui program
Percepatan Transformasi, ITB mengembangkan sistem informasi terintegrasi dalam
mendukung kegiatan operasional dan manajemen di tingkat unit kerja untuk
mendukung pilar tridharma. Sistem tersebut untuk memudahkan satu layanan
koordinatif baik ke dalam instrumen unit maupun bagi pengguna di luar unit kerja
yang hingga kini menjadi tulang punggung manajemen terintegrasi di tingkat
operasional. ITB memiliki Unit DSTI (Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi)
sebagai unit yang mengatur alur informasi di ITB berbasis blue print yang
dikembangkan untuk menunjang operasional ITB. Sistem informasi berfungsi untuk
menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan semua unit untuk melaksanakan
siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act).

Unit DSTI menaungi berbagai sistem informasi yang beroperasi di bawah unit-unit
yaitu: SILOG untuk SI (Sistem Informasi) Logistik; SIMA untuk SI Manajemen Aset;
SISKEU untuk SI Keuangan; SISPRAN untuk SI Perencanaan; Si-X untuk SI
Akademik; SIPEG untuk SI Kepegawaian dan SIPPM untuk SI Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat. Ketujuh SI dipadukan dalam suatu Sistem Pangkalan
Data Terpadu (SIPADU) yang terus menerus dilengkapi dan disempurnakan
(sipadu.itb.ac.id dan dcpusat5.itb.ac.id), seperti yang tercantum dalam Gambar B.2.

Gambar B.2. Situs yang Memuat Keterkaitan Antara Sistem Informasi di ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.6


Untuk menjembatani berbagai informasi dari berbagai SI yang disusun untuk
kebutuhan yang berbeda dan format data yang berbeda-beda, Unit DSTI
mengembangkan Central Authentication system and Single Sign-on system yang
diintegrasikan dengan ITB Network Account LDAP system. Pada sistem ini,
dikembangkan suatu proses clearing house, dimana data dari berbagai SI dikirimkan
ke Data Information Center untuk dimasukkan dalam satu proses yang akan
melakukan sinkronisasi format data agar dapat saling terbaca dan dimanfaatkan antar
SI.

Sejak tahun 2003 ITB telah melakukan pengembangan dan penerapan mekanisme
perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan kegiatan rutin di Kantor Pusat ITB dan
di berbagai unit kerja. Saat ini standard operating procedure atau SOP perencanaan,
pengembangan dan implementasi kebijakan ITB di Kantor Pusat ITB dan di beberapa
unit pelaksana telah diimplementasikan secara rutin. Untuk menjamin agar
pelaksanaan setiap kebijakan institut dapat berjalan dengan efektif, efisien dengan
resiko yang minimal, Satuan Pengawas Internal (SPI) melakukan audit internal non-
akademik secara rutin, sedangkan asesmen internal dilakukan oleh Satuan
Penjaminan Mutu (SPM). SPI ini adalah perangkat Rektor yang berfungsi
menyelenggarakan sistem pengawasan internal kegiatan institut untuk semua organ
institut, meliputi bidang manajemen, keuangan, kepegawaian dan aset. Setiap tahun
Komite Audit SPI melakukan pemeriksaan atas Laporan Tahunan Fakultas/Sekolah
serta unit-unit pelaksana lainnya atas permintaan Rektor. Rekomendasi SPI yang
selanjutnya ditindaklanjuti oleh Rektor maupun unit yang diperiksa untuk
meningkatkan atau memperbaiki kinerja pada tahun berikutnya.

Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi pada tingkat unit kerja dilakukan
secara melekat oleh unit itu sendiri. Salah satu diantaranya adalah dalam bentuk
evaluasi kinerja unit yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja secara online
melalui SISPRAN pada setiap semester, yaitu terhadap program‐program yang
terdapat dalam RKA unit yang bersangkutan.

B.6. EVALUASI PROGRAM DAN PELACAKAN LULUSAN

Pada kegiatan pelacakan lulusan (Tracer Study) yang dilaksanakan tahun 2016, target
responden adalah lulusan Institut Teknologi Bandung angkatan 2009 atau 7 tahun
sebelum dilakukannya ITB Tracer Study. Angkatan 2009 tersebut dirasakan menjadi
pilihan paling tepat untuk dilakukan ITB Tracer Study dengan pertimbangan tahun
kelulusan mahasiswa yang berada pada selang 1-3 tahun sejak tahun 2016. ITB Tracer
Study yang dilakukan tahun 2016 tersebut memperoleh pencapaian response rate
sebesar 93% (2647 orang lulusan yang mengisi kuesioner dari total 2854 orang).

Perkembangan tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaan lulusan ITB berdasarkan


Tracer Study tahun 2014-2016, dengan responden para lulusan ITB yang menjadi
mahasiswa pada (angkatan) tahun 2007-2009, ditunjukkan pada Gambar B.3.
Gambar ini menunjukkan adanya fluktuasi kesesuaian antara kuliah dengan bidang
kerja dari tahun ke tahun, namun cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa
pada umumnya kurikulum Program Studi memiliki relevansi yang baik dengan
tuntutan pengguna lulusan, sehingga sebagian besar lulusan mampu bekerja di lapangan
kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.7


Gambar B.3. Perkembangan Tingkat Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan Lulusan ITB
Tahun 2014-2016

Di sisi lain, masih terdapat Program Studi yang tingkat kesesuaian antara kuliah
dengan bidang kerja lulusannya kurang dari 50%, yaitu:

 Tahun 2014: Biologi (36%), Desain Interior (35%), Desain Produk (39%), Kriya
(42%), Meteorologi (21%) dan Seni rupa (39%).
 Tahun 2015: Astronomi (38%), Biologi (36%), Desain Komunikasi Visual (47%),
Desain Produk (40%), Fisika (43%), Kimia (21%), Kriya (44%), Manajemen (49%),
Meteorologi (42%), Oseanografi (37.5%), Seni Rupa (33%), Teknik Material (47%)
 Tahun 2016: Desain Produk (47%), Kriya (40%) dan Seni Rupa (45%)

Data di atas menjadi umpan balik bagi seluruh Program Studi untuk terus
meningkatkan upaya penyerapan lulusan dalam bidang kerja yang sesuai dengan
bidang keilmuannya. Data tersebut juga menjadi masukan bagi para eksekutif ITB
untuk merencanakan kegiatan peningkatan relevansi Program Studi dengan
kebutuhan pemangku kepentingan secara institusional.

B.7. EVALUASI INTERNAL DAN EKSTERNAL.

Peningkatan Mutu di ITB dilakukan pada semua bidang dengan melibatkan semua
stakeholders. Inisiatif untuk melakukan peningkatan mutu tidak selalu dilakukan
secara top‐down tetapi juga secara bottom‐up. Semua unit di lingkungan ITB dipacu
untuk melakukan upaya‐upaya peningkatan mutu melalui Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) masing‐masing dengan program transformasi. Namun demikian,
secara institusional ITB telah mengeluarkan Kebijakan Mutu yang berisikan arahan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.8


tentang upaya‐upaya peningkatan mutu di ITB, khususnya dalam 6 (enam) bidang
berikut: pendidikan, penelitian, layanan kepakaran, pengembangan sumber daya
manusia, kemahasiswaan, dan layanan manajemen.

B.7.1. Kebijakan Mutu di Bidang Pendidikan

Harkat Pendidikan di ITB adalah mendidik mahasiswa agar memiliki pengetahuan


yang bermakna bagi kehidupan, mandiri, sungguh‐sungguh dalam menjunjung etika
berprofesi dan etika bermasyarakat, serta kompeten untuk membuat dirinya
bermanfaat di lapangan kerja dan di masyarakat. Hal ini akan dicapai melalui
program‐program pendidikan yang memiliki mutu akademik yang tinggi dan
didasarkan pada penelitian dan kepakaran yang dikembangkan oleh dosen ITB.

Sesuai dengan perubahan orientasi ITB yang tercantum dalam RENSTRA 2016-2020,
dari Perguruan Tinggi berbasis penelitian (research‐based university) menjadi
Perguruan Tinggi berbasis kewirausahaan (Entrepreneurial University) sejak tahun
2016, maka diharapkan ITB memiliki semangat kepeloporan yang mempunyai peran
nyata dalam inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, dibentuk program
strategi di bidang pendidikan yang salah satunya adalah peningkatan
kapasitas/relevansi penelitian melalui program pascasarjana guna mendukung
research university menuju entrepreneurial university. Pencapaian program strategis
tersebut dapat diukur melalui tiga komponen indikator berikut:

 Jumlah intake mahasiswa S2;


 Jumlah intake mahasiswa S3;
 Jumlah staf yang melakukan sabbatical dalam rangka kerjasama penelitian.

Selanjutnya, pendidikan di ITB hendaknya diselenggarakan secara terencana dan


memiliki indikator mutu yang terukur serta akuntabel, misalnya bahwa program‐
program pendidikan di ITB harus dapat diselesaikan oleh mayoritas mahasiswa secara
tepat waktu. Selanjutnya program‐program pendidikan yang ditawarkan oleh ITB
hendaknya memiliki kesetaraan dengan program‐program serupa pada perguruan‐
perguruan tinggi yang bereputasi tinggi (reputable universities). Untuk itu,
diupayakan program‐program pendidikan yang diselenggarakan oleh ITB, secara
bertahap dapat diakreditasi tidak saja oleh lembaga akreditasi nasional, tetapi juga
oleh lembaga akreditasi internasional.

Salah satu indikasi dari reputasi perguruan tinggi kelas dunia dicerminkan oleh
kehadiran mahasiswa asing. Untuk itu dalam kurun waktu 2016‐2020, ITB akan
meningkatkan jumlah mahasiswa asing secara bertahap melalui berbagai upaya,
diantaranya dengan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang mengikuti
program pascasarjana di ITB. Indikasi lain bagi reputasi perguruan tinggi adalah
publikasi yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswanya. Untuk
itu, ITB akan mendorong dan memfasilitasi agar hasil‐hasil penelitian mahasiswa,
secara bertahap dapat dikomunikasikan, baik itu melalui publikasi ilmiah atau melalui
bentuk‐bentuk komunikasi hasil penelitian lainnya. Untuk itu program pendidikan
ITB akan dilaksanakan secara terintegrasi dengan program‐program penelitian.
Indikasi lain dari reputasi perguruan tinggi adalah keterserapan lulusannya di
masyarakat (graduate employability). Melalui program‐program akademik dan
kemahasiswaan yang ditawarkannya, ITB akan memberikan kesempatan seluas‐
luasnya kepada mahasiswanya agar setelah mereka lulus jenjang pendidikan yang

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.9


ditempuhnya, mereka mampu bekerja, belajar dan mengembangkan diri sesuai
dengan atau bahkan melebihi harapan pengguna.

B.7.2. Kebijakan Mutu di Bidang Penelitian

Setiap Dosen ITB diwajibkan untuk melakukan kegiatan riset, baik secara
perseorangan dan/atau berkelompok, sebagai penghela kegiatan akademik di ITB.
Penelitian yang diselenggarakan oleh ITB (Riset ITB) diarahkan untuk mewujudkan
kepeloporan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(IPTEKS) strategis yang memicu dan memacu perkembangan IPTEKS serta
bermanfaat sebagai solusi permasalahan pembangunan bangsa. Hal‐hal tersebut
mendorong agar jumlah dan kegiatan riset di ITB selalu dipacu sehingga memenuhi
standar yang lazim diikuti oleh perguruan tinggi terkemuka di dunia.

Dari segi jenis penelitiannya, ada dua jenis penelitian yang dikembangkan ITB,
masing‐masing Riset Fundamental dan Pengembangan Teknologi dan Seni Budaya.
Riset Fundamental diarahkan untuk mewujudkan kepeloporan penemuan dan
pengembangan IPTEKS sejalan dengan pencerdasan bangsa melalui penumbuhan
pakar‐pakar dan kepakaran baru di ITB dan Indonesia khususnya serta di dunia
internasional pada umumnya.

Sementara itu dari segi bentuknya, penelitian yang dikembangkan ITB dapat
berbentuk penelitian yang menyatu (embedded) dalam program pendidikan Sarjana,
Magister, dan Doktor serta penelitian yang ditentukan, dirancang, dilaksanakan dan
dibiayai oleh ITB (atau kerjasama dengan mitra ITB). Bentuk penelitian pertama
diupayakan untuk tidak saja meningkatkan kemampuan dan kematangan lulusan ITB
tetapi juga menjadi ukuran bagi peningkatan mutu pendidikan di ITB. Hasil‐hasil
penelitian mahasiswa, secara bertahap, harus dipublikasikan. Bentuk penelitian
kedua, yang dikenal sebagai Riset Institusi ITB, berorientasi pada kebutuhan IPTEKS
dan masyarakat. Untuk itu, telah dibentuk beberapa pusat penelitian dan pusat-pusat
yang lebih bersifat aplikatif di ITB.

Pusat penelitian di ITB dibatasi pada fokus frontier dan kebutuhan institusi dan telah
ditentukan bidang‐bidang yang dipentingkan untuk Riset Institusi ITB, yaitu (1)
Energi; (2) Pangan dan Teknologi Kesehatan; (3) Sumber Daya Air dan Lingkungan;
(4) Infrastruktur, Transportasi, dan Kelautan; (5) Industri Manufaktur dan Proses; (6)
Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Industri Kreatif dan Servis; serta (7) Seni
Rupa dan Desain.

B.7.3. Kebijakan Mutu di Bidang Layanan Kepakaran

Sejalan dengan visinya, yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat,
mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan
kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia; serta untuk menjalankan misinya, yaitu
menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial,
dan ilmu humaniora serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk
menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik; maka Institut Teknologi Bandung selain
berkiprah di dalam dharma pendidikan dan dharma penelitian, harus pula
memberikan Layanan Kepakaran kepada masyarakat. Layanan Kepakaran ITB dapat
berbentuk program dan kegiatan pengabdian serta pemberdayaan masyarakat,
maupun program dan kegiatan layanan kepakaran profesional. Layanan Kepakaran

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.10


ITB diupayakan untuk bertumpu pada kompetensi dan hasil‐hasil penelitian yang
dikembangkan di ITB.

Demikian pula, Layanan Kepakaran ITB harus memperkaya dan melengkapi program‐
program akademik lain, khususnya pendidikan dan penelitian. Secara khusus, fungsi
pembangunan dan penguatan kepakaran diemban oleh Kelompok‐kelompok
Keahlian/Keilmuan (KK). Karenanya, KK harus memiliki akar keilmuan serta
platform keahlian yang jelas serta memiliki pula kontekstualitas dan prospek sesuai
dengan tuntutan perkembangan masyarakat dan budaya bangsa.

Layanan Kepakaran ITB secara bertahap akan ditingkatkan baik mutu, jumlah,
maupun intensitasnya. Unit‐unit di lingkungan ITB, mulai dari Kelompok
Keahlian/Keilmuan (KK), Fakultas/Sekolah, Pusat Penelitian (PP), Pusat, LPPM,
hingga LPIK akan didorong untuk mengembangkan bentuk‐bentuk dan paket‐paket
Layanan Kepakaran yang meningkatkan kontribusi ITB dalam menyelesaikan
masalah‐masalah aktual yang dihadapi masyarakat. Sebagai bentuk dari akuntabilitas
institusi, dampak Layanan Kepakaran, baik pada tingkat nasional dan internasional,
akan terus dipantau sehingga mutu Layanan Kepakaran ITB dapat ditingkatkan secara
menerus.

B.7.4. Kebijakan mutu di Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia

Pencapaian visi ITB melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang bermutu,
mengharuskan adanya pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan
terencana. Selain adanya peningkatan kualifikasi Dosen, perlu juga dilakukan langkah‐
langkah strategis untuk peningkatan jabatan akademik Dosen untuk mengemban
tugas dan kewajiban akademik.

Sebanyak 779 orang dosen berada pada tingkat pendidikan Doktor (S3) di tahun 2011
dan meningkat signifikan menjadi 931 pada tahun 2015. Secara bertahap, dosen yang
belum berkualifikasi doktor akan difasilitasi untuk mengikuti program doktor baik di
lingkungan ITB maupun di perguruan tinggi lain, di dalam atau di luar negeri. Selain
itu secara bertahap, ITB akan memantau perkembangan karir akademik dosen dan
menyelaraskannya dengan rencana peningkatan mutu akademik ITB. Secara khusus,
dosen‐dosen yang memenuhi persyaratan akan didorong dan dipromosikan pada
jenjang akademik yang lebih tinggi. Untuk mengembangkan kepakaran dan jejaring
risetnya, dosen akan difasilitasi dalam berbagai bentuk kegiatan riset bersama dengan
institusi mitra (joint research atau research collaboration) dan dalam kesertaan
program sabbatical leave, baik di dalam maupun di luar negeri yang disesuaikan
dengan rencana, kriteria, dan kebutuhan pengembangan ITB.

Selain dukungan dari dosen yang berkualifikasi, kompeten, dan bermutu, ITB juga
sangat membutuhkan dukungan dari pegawai non‐dosen yang kompeten dan
bermutu. Karena itu, secara bertahap, kinerja pegawai dosen dan non‐dosen dipantau
dan selanjutnya ditingkatkan melalui pelatihan, peningkatan kualifikasi dan
profesionalisme, serta penataan penugasan. Sistem pemantauan kinerja pegawai
dosen dan non‐dosen terus disempurnakan sehingga benar‐benar dapat
meningkatkan motivasi dan mutu kerjanya. Selain itu, sistem penghargaan di ITB
terus dikembangkan dengan berbasis pada kinerja.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.11


B.7.5. Kebijakan Mutu di Bidang Kemahasiswaan

Mengacu pada Harkat Pendidikan di ITB, yang menghendaki agar lulusan ITB
memiliki pengetahuan yang bermakna bagi kehidupan, mandiri, sungguh‐sungguh
dalam menjunjung etika berprofesi dan etika bermasyarakat, serta kompeten untuk
membuat dirinya bermanfaat di lapangan kerja dan di masyarakat, maka program dan
kegiatan Kemahasiswaan di ITB, pada dasarnya, adalah bagian yang integral dari
proses pendidikan. Program dan kegiatan Kemahasiswaan ITB diarahkan pada empat
hal utama, masing‐masing pemenuhan layanan kesejahteraan mahasiswa, penguatan
kemampuan akademik dan keprofesian mahasiswa, pengembangan diri, bakat dan
kepribadian mahasiswa, serta panduan karir mahasiswa.

Sebagai bagian dari masyarakat akademik di ITB, mahasiswa berperan aktif secara
bertanggungjawab di dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi program dan kegiatan Kemahasiswaan di ITB. Program dan kegiatan
Kemahasiswaan di ITB dikoordinasikan oleh WRAM.

Di dalam kurun waktu 2016‐2020, program dan kegiatan Kemahasiswaan ITB secara
bertahap dilaksanakan secara terintegrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Program dan kegiatan Kemahasiswaan dilaksanakan untuk mewujudkan terjadinya,
peningkatan mutu pelayanan kemahasiswaan, peningkatan prestasi akademik dan
keprofesian mahasiswa ITB, peningkatan prestasi mahasiswa ITB di ajang kompetisi
dan perlombaan baik di tingkat nasional maupun internasional, serta peningkatan
daya saing lulusan ITB baik dalam mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi, serta
memulai usaha mandiri.

B.7.6. Kebijakan Mutu di bidang Layanan Manajemen

Dalam menjalankan aktivitas akademik yang menjadi kegiatan utamanya (core


business), ITB memerlukan dukungan sistem manajemen dan administrasi yang
handal. Karena itu, di dalam kurun waktu 2016‐2020, unit‐unit kerja ITB secara
bertahap diintegrasikan menjadi bagian dari sistem Layanan Manajemen ITB yang
mampu mendukung terselenggaranya aktivitas ITB yang bermutu dan akuntabel.
Sistem ini menempatkan kepuasan pengguna (customer satisfaction) dan
akuntabilitas sebagai prioritas utama. Sistem Layanan Manajemen ITB di atas
mensyaratkan adanya sistem perencanaan kegiatan dan anggaran yang bertumpu
pada hasil evaluasi capaian mutu serta target mutu ITB. Perencanaan haruslah
diupayakan agar layak dan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, tepat sasaran, tepat
spesifikasi dan dapat dipertanggung‐jawabkan. Untuk meningkatkan tingkat
kepuasan pengguna, sistem Layanan Manajemen ITB haruslah yang ramah (friendly),
terintegrasi, akurat, dan tepat waktu. Masing‐masing unit dalam sistem Layanan
Manajemen ITB, sekurang‐kurangnya harus memiliki meja pelayanan (help desk),
sistem informasi berbasis teknologi informasi (TI), serta mekanisme untuk menangani
keluhan (complaint handling).

Selanjutnya untuk meningkatkan akuntabilitas sistem Layanan Manajemen ITB,


setiap unit kerja di dalam sistem tersebut hendaknya menggunakan Kebijakan Mutu
ITB sebagai rujukan dan pengendali utama dalam melakukan perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, dan evaluasi serta dalam
mengatur pemanfaatan sumber daya yang diperlukan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.12


B.8. DAMPAK HASIL EVALUASI PROGRAM TERHADAP
PENGALAMAN DAN MUTU PEMBELAJARAN MAHASISWA DAN
DAMPAK PROSES PENJAMINAN MUTU TERHADAP
PENGALAMAN DAN MUTU HASIL BELAJAR MAHASISWA

Suasana akademik yang kondusif perlu didukung oleh sistem dan mekanisme
penjaminan mutu akademik yang transparan dan akuntabel. Dalam upaya
meningkatkan sistem dan mutu program pembelajaran, ITB melalui Lembaga
Pengkajian Pendidikan (LP2) di bawah Direktorat Pendidikan serta Fakultas/Sekolah
melakukan kajian dan pengembangan inovasi pembelajaran untuk mencapai Outcome
Based Education (OBE) dan Student Centered Learning (SCL).

Metode pembelajaran mahasiswa Generasi Z dilakukan selain secara tradisional, juga


berbasiskan teknologi informasi untuk memberikan kesempatan dan memotivasi
mahasiswa agar lebih fleksibel dan lebih luas mengeksplorasi bahan kuliah melalui
internet dan pendekatan pembelajaran berbasis internet (e-learning) atau blended
learning, yaitu gabungan antara penggunaan e-learning dan pembelajaran dengan
tatap muka. Metode pembelajaran ini selalu dievaluasi dan diperbaiki/dikembangkan
sehingga OBE dan SCL dapat tercapai sesuai dengan prinsip continuous improvement.

B.9. PEMANFAATAN HASIL EVALUASI INTERNAL DAN


EKSTERNAL/AKREDITASI DALAM PERBAIKAN DAN
PENGEMBANGAN PROGRAM

Sistem Penjaminan Mutu Internal yang telah berjalan dan memiliki siklus periodik
dimanfaatkan untuk memperoleh akreditasi internasional oleh beberapa Program
Studi yang sudah siap. Dampak lain hasil SPMI tersebut juga dapat dilihat dari
munculnya program-program kerjasama akademik dengan universitas yang
bereputasi di internasional, misalnya student exchange (sandwich program dan
summer school) dan double-degree program.

B.10. METODOLOGI BAKU MUTU (BENCHMARKING).

Dalam menuju cita-cita ITB menjadi universitas entrepreneur kelas dunia, salah satu
kebijakan yang dibuat ITB adalah pengembangan strategi peningkatan kualitas
Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu program strategis yang ditetapkan dalam
RENSTRA ITB adalah melakukan benchmarking.

ITB secara rutin terus memantau perkembangan‐perkembangan universitas kelas


dunia baik di wilayah regional maupun internasional, misalnya memantau Rangking
Perguruan Tinggi Kelas Dunia versi Shanghai Jiao Tong University, The Times Higher,
dan Asia’s Best Universities-Asia Week, maupun Webometric; yang masing‐masing
menggunakan indikator yang beragam. Hasil benchmarking ini selalu disosialisasikan
oleh setiap pimpinan unit akademik, khususnya Rektor dalam acara temu awal
semester, untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program. ITB juga mendorong
setiap unit agar berupaya mendapatkan program hibah kompetisi yang juga
merupakan program benchmarking baik secara nasional maupun internasional,

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.13


diantaranya program‐program hibah kompetisi Dikti, maupun program hibah
internasional. Data dari ranking dunia yang diraih oleh ITB dan kerjasama
internasional yang telah dilakukan oleh ITB sejak tahun 2014-2017 dapat dilihat dalam
Lampiran I.2.

B.11. KERJASAMA DAN KEMITRAAN INSTANSI TERKAIT DALAM


PENGENDALIAN MUTU

Tabel B.1. Data Akreditasi Internasional Program Studi di ITB

Lembaga 2005 - 2011 - Saat ini Proses


Akreditasi 2010 2016 (2017) Akreditasi
ABET 2 9 9 3
ASIIN - 11 11 -
AUN-QA 1 1 -
Inter-
ABEST21 - 1 1 -
nasional
RSC - 1 1 -
JABEE - - 1 1
KAAB - 1 1 -
25
4 Program
Jumlah Program
Studi
Studi
125
Nasional BAN-PT Program
Studi

SPM memiliki kerjasama dan mitra dengan lembaga akreditasi internasional di


berbagai bidang. Dalam hal ini SPM mengkoordinasi dan memfasilitasi persiapan dan
visitasi dari lembaga akreditasi internasional. Dari 47 Program Studi tingkat sarjana,
51% Program Studi telah terakreditasi internasional, seperti yang terlihat dari tabel 1
di atas. Perolehan akreditasi internasional tersebut membuktikan bahwa Program
Studi terkait telah diakui secara internasional dan mutu lulusannya memiliki
keuntungan untuk meneruskan studi maupun bekerja, khususnya di dunia
internasional.

B.12. HUBUNGAN DENGAN PENJAMINAN MUTU PADA TINGKAT


LEMBAGA DAN PENGEMBANGAN DAN PENILAIAN PRANATA
KELEMBAGAAN

Dalam konteks organisasi ITB, SPM ditetapkan oleh Rektor ITB sebagai unit kerja
organik Rektor. Dalam konteks organisasi internal, SPM dibentuk sebagai organisasi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.14


yang ramping dan fleksibel. Untuk menjalankan fungsi dan tugasnya, organisasi SPM
terdiri dari Pimpinan SPM (Ketua dan Sekretaris) serta Sekretariat (staf pendukung)
SPM. Sebagai perangkat Rektor, SPM melaksanakan fungsi dan tugas lainnya yang
secara khusus ditetapkan oleh Rektor. Tugas-tugas khusus tersebut diantaranya
adalah melakukan asesmen mutu dan mengkoordinasikan terlaksananya akreditasi
Program Studi/institusi baik pada tingkat nasional maupun internasional. Skema
proses penjaminan mutu akademik di ITB dapat dilihat pada Gambar B.4.

Gambar B.4. Skema Proses Penjaminan Mutu Akademik di ITB

Secara ringkas, Penjaminan Mutu di ITB ditujukan untuk menjamin ketercapaian


target mutu yang telah ditetapkan oleh institut dalam menggapai visi serta
melaksanakan misinya. Satuan Penjaminan Mutu atau SPM ITB, sebagai organ
institut yang menyelenggarakan penjaminan mutu kegiatan akademik dan non‐
akademik institut, bertugas untuk menetapkan standar mutu yang dari waktu ke waktu
selalu dinaikkan tingkatannya serta bertugas pula untuk memantau secara menerus
pencapaian standar tersebut.

Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, SPM ITB menganut tata-nilai penjaminan
mutu yang disandarkan kepada inovasi, keterlibatan, kepedulian dan partisipasi,
integritas, dan apresiasi. Target pembangunan mutu ITB adalah:

 Adanya pengakuan dari komunitas internal dan eksternal terhadap produk


Tridharma ITB dan manajemen kelembagaan ITB, serta
 Adanya kontribusi bermakna pada peningkatan daya saing bangsa Indonesia.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.15


Berdasarkan hasil kajian berbagai model penjaminan mutu dan hasil yang diperoleh
dari uji coba penerapan ISO like proses penjaminan mutu di Fakultas Ilmu Teknologi
Kebumian (FITB), maka proses penjaminan mutu ITB berdasar kepada 5 aspek utama
yaitu:

1. Indikator kinerja program dan kegiatan ITB untuk kurun waktu tertentu telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) ITB;
2. Penjaminan mutu (quality assurance) terhadap program dan kegiatan dilakukan
secara menyeluruh pada tahapan: input, process, output, outcome, benefit, dan
impact;
3. Penjaminan mutu merujuk pada pendekatan yang telah dipraktekan di institusi
dunia dengan adaptasi pada kondisi ITB;
4. Penjaminan mutu memperhatikan secara proporsional aspek kualitatif dan
kuantitatif yang telah dicapai oleh unit kerja dan insan ITB atas sasaran target
mutu yang ditetapkan untuk kurun waktu tertentu;
5. Penjaminan mutu dilakukan melalui pembangunan sistem penjaminan mutu yang
memuat di dalamnya proses-proses MAE (Monitoring, Assessment, and
Evaluation) atas program dan kegiatan yang bermutu dan akuntabel untuk
mencapai kepuasan stakeholders.

Mengacu pada kelima aspek di atas, maka secara operasional prinsip kerja penjaminan
mutu di ITB diselenggarakan berdasar pada prinsip Peningkatan Mutu Secara
Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement). Untuk selanjutnya prinsip ini
disebut sebagai CQI of ITB. Pelaksanaan prinsip ini mensyaratkan adanya komitmen
bersama terhadap pentingnya mutu (Total Quality Commitment, TQC). Peningkatan
mutu secara berkelanjutan perlu disertai dengan upaya ITB membangun budaya mutu
(quality culture).

B.13. PENGELOLAAN MUTU SECARA INTERNAL PADA TINGKAT


PROGRAM STUDI

Salah satu standar mutu di tingkat Program Studi yang telah dilaksanakan selama ini
adalah pengisian Daftar Nilai Akhir (DNA) yang tepat waktu serta portofolio Dosen
yang menjadi kewajiban setiap akhir semester. Selain itu pula sejak semester genap
tahun 2016/2017, daftar hadir mahasiswa juga turut diisi oleh Dosen mata kuliah yang
bersangkutan. Semua harus diisi secara online oleh Dosen untuk setiap mata kuliah.

Dalam satu dekade terakhir, unit-unit di dalam Institut Teknologi Bandung (ITB)
secara individual mulai mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan program-
program pendidikan, penelitian dan sistem manajerial melalui berbagai skema hibah-
hibah kompetisi. Salah satu kondisi bagi program-program pengembangan tersebut
adalah ditetapkannya mutu dan indikator-indikator kinerja. Seiring dengan
perubahan status ITB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN Badan
Hukum), ITB menindaklanjuti program-program pengembangan tersebut dengan
menetapkan target mutu dan indikator kinerja institusi melalui Kebijakan Mutu
(Quality Statement). Hampir seluruh target mutu dan kinerja institusi terkait dengan
bidang akademik.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.16


Pada tahun 2015, dibentuk satgas dan tim untuk mengembangkan sistem penjaminan
mutu internal ITB untuk dapat mengukur standar layanan ITB untuk stakeholder-nya.
Di tahun 2015, fokus utama adalah pengukuran standar akademik. Beberapa dokumen
telah dihasilkan melalui kegiatan tersebut adalah:

1. Dokumen Standar Akademik ITB


2. Dokumen Panduan Mutu Akademik ITB
3. Instrumen Pengukuran Standar Mutu Akademik

B.14. EVALUASI INTERNAL YANG BERKELANJUTAN

Pada Gambar B.5 dan Gambar B.6 berikut terlihat capaian standar mutu akademik di
ITB yang dilakukan pada tahun 2015. Secara umum masih banyak standar mutu yang
belum tercapai, yang paling menonjol adalah kurangnya dokumentasi dan proses
updating situs, sehingga akses mahasiswa ataupun stakeholder ke Program Studi
menjadi terhambat.

Gambar B.5. Hasil Asesmen Program Studi ITB secara Keseluruhan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.17


Gambar B.6. Perbandingan Capaian Rata-Rata Fakultas/Sekolah dengan Rata-Rata ITB
Secara Keseluruhan

Dari serangkaian pertemuan baik di SPM ITB dan hasil Asesmen Mutu Program Studi
Sarjana dan Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh SPM melalui satgas
SPMI, diperoleh hal-hal berikut:

 Kesadaran akan pentingnya mutu telah disadari oleh komunitas ITB. Secara
individu, kelompok, maupun institusi telah terjadi upaya peningkatan mutu secara
signifikan. Meskipun demikian, dirasakan saat asesmen dilakukan sebagian
Program Studi masih mengisi dengan data yang kurang tepat dan tidak memenuhi
standar pengisian yang tepat, hal ini mengakibatkan masih belum akuratnya
pengukuran mutu Program Studi di tahun 2015.
 Hambatan-hambatan yang ditemui pada pencapaian standar mutu, pada
umumnya terjadi karena:
 Kurang jelasnya definisi dari indikator-indikator mutu tertentu sehingga
pencapaian dan pengukurannya belum dapat dilakukan dengan baik, sehingga
pemasukan data kurang konsisten
 Belum jelasnya pembagian peran dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang
bertanggung jawab terhadap indikator mutu Program Studi
 Belum terdokumentasinya data-data dan dokumen pendukung dari standar
akademik yang menyulitkan pengumpulan data yang baik.

Rekomendasi Secara Umum

 Meskipun peran dan fungsi organisasi penjaminan mutu seperti SPM, GKM dan
GKM Program Studi telah dinyatakan secara eksplisit di dalam Peraturan Rektor
Nomor 264/PER/l1.A/HK/2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal, ITB
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, peran SPM, GKM di tingkat Fakultas dan
Program Studi di dalam proses perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan
terkait perlu diperjelas. Lebih jauh lagi, jika Ketua SPM menjadi anggota dari
Rapat Pimpinan ITB, maka tidak berlebihan bila Ketua GKM tingkat Fakultas juga

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.18


menjadi anggota dari Rapat Pimpinan Fakultas/Sekolah sehingga kebijakan
terkait mutu dapat langsung ditindaklanjuti
 Dalam waktu dekat, SPM harus memilah indikator-indikator mutu mana yang
akan diusulkan untuk dihapuskan atau digantikan karena dianggap sudah tidak
relevan atau kurang menggambarkan realita mutu pada Program Studi di ITB,
misalnya karena sebagian besar Program Studi telah mencapai standar mutu
tersebut
 SPM juga perlu untuk lebih memperjelas pengertian dan cara pengukuran standar
akademik. Pengertian dan cara pengukuran yang telah disempurnakan harus
memenuhi kriteria
 SPM juga harus menyiapkan rancangan pembagian peran dan tanggung jawab
GKM tingkat Fakultas dan tingkat Program Studi dalam pencapaian standar mutu
akademik

Area for Improvement

 Memperhatikan hasil asesmen, Standar Tugas Akhir dan standar Praktek Kerja
Mahasiswa/Internship memiliki nilai yang relatif kecil, salah satu penyebabnya
adalah belum terdokumentasinya aturan dan panduan proses
 Perencanaan pengembangan SDM baik tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan perlu diselaraskan dengan perencanaan kebutuhan operasional dan
penguatan ITB menuju entrepreneur university
 Khusus untuk standar PkMI, dikarenakan beberapa Program Studi merupakan
mata kuliah pilihan, ada baiknya jika standar pelaksanaan PkMI diselaraskan
untuk level Fakultas dan level ITB
 Meskipun fasilitas untuk proses belajar mengajar dirasakan cukup memadai.
Namun, masih terdapat peralatan praktikum/penelitian yang sudah cukup tua,
untuk dapat mengejar standarisasi internasional dan mendukung misi ITB di
kancah dunia, modernisasi peralatan riset dan praktikum/praktek perlu di
tingkatkan.

B.15. DESKRIPSI SWOT

Berdasarkan uraian berbagai aspek yang berkaitan dengan tata pamong,


kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu ITB, telah dihasilkan
identifikasi sejumlah elemen kekuatan (S/strength), kelemahan (W/weakness),
peluang (O/opportunity), serta ancaman (T/threat) yang ditunjukkan pada Tabel B.2
sampai Tabel B.5.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.19


Tabel B.2. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)


Desentralisasi kewenangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
SB.1
masyarakat kepada Fakultas/Sekolah
SB.2 Sentralisasi aspek keuangan menjamin akuntabilitas sistem keuangan ITB

SB.3 Standar, instrumen dan panduan mutu bidang akademik sudah tersedia

SB.4 Asesmen mutu internal dilakukan secara berkala

Sistem penjaminan mutu berada di semua tingkat dari ITB sampai ke Program
SB.5
Studi

SB.6 Struktur organisasi Satuan Penjaminan Mutu sederhana dan efektif

Satuan Penjaminan Mutu merupakan UKP yang independen dan bertanggung


SB.7
jawab langsung terhadap Rektor
Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat karena sistem pengelolaan
SB.8
sudah berbasis teknologi informasi

Tabel B.3. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)


Status hukum ITB sering berubah di 10 tahun terakhir, menyebabkan struktur
WB.1
organisasi ITB juga berubah dan cenderung besar dan kompleks

WB.2 Masih terdapat data yang belum terintegrasi dalam sistem informasi
Tidak semua dosen dan tenaga kependidikan memahami standar mutu yang
WB.3
berlaku di ITB, sehingga respon terhadap asesmen internal sangat beragam
Dosen dan tenaga kependidikan yang mampu mendokumentasikan pencapaian
WB.4
sesuai standar mutu secara sistematis masih sangat terbatas.
Kegiatan pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan ITB masih
WB.5 terpusat pada dosen dan tenaga kependidikan baru, belum menyentuh kegiatan
penyegaran dan peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan senior
Tidak semua hasil asesmen internal dapat ditindak lanjuti oleh yang berwenang
WB.6
dengan cepat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.20


Tabel B.4. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


Kemudahan dalam kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
OB.1 kepada masyarakat dengan berbagai lembaga pemerintah, akademi, industri
dan luar negeri
Partisipasi ITB dalam proses akreditasi Internasional, mendorong
OB.2 keberlangsungan proses Continuous Improvement dalam penjaminan mutu
Program Studi

Tabel B.5. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)


Struktur organisasi ITB harus selalu beradaptasi terhadap perubahan
TB.1.
kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia
Karena sistem pengelolaan berbasis teknologi informasi, maka
TB.2. ketergantungan pada jejaring data sangat tinggi dan dapat terinfeksi dengan
Malware

B.16. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal dan


eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga menghasilkan
matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari analisis TOWS adalah
sebagai berikut:

1. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif, yang


berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
2. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang
berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
3. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi rasionalisasi,
yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan memanfaatkan
peluang tertentu
4. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang berarti
meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi ancaman

Strategi untuk komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan


Penjaminan Mutu dirangkum pada Tabel B.6.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.21


Tabel B.6. Matriks Strategi Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
B-SO1: SB.1 – OB.1 B-WO1: WB.1 – OB.1
Mendorong peran aktif Fakultas/Sekolah untuk menjalin Membakukan standar organisasi minimum yang tanggap
kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada terhadap perubahan
masyarakat untuk menuju World Class University
S B-SO2: B.3,4,5,6,7,8 – OB.1 B-WO2: WB.2,6- OB.1
Peluang Standarisasi layanan ITB ditingkatkan secara bertahap Membuat sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh
menuju standar internasional dan dianggarkan dalam RKA sistem yang ada di sistem pengelolaan ITB dan sistem
(Opportunity)
tahunan di seluruh UKA dan UKP tersebut memiliki kekebalan terhadap malware
B-SO3: SB.2 – OB.1 B-WO3: WB.3,4,5,6 – OB.1
Memanfaatkan akuntabilitas keuangan ITB sebagai faktor Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan
penarik dukungan finansial dari berbagai mitra dan sponsor pengetahuan dan pemahaman dosen dan tenaga
ITB kependidikan mengenai standar mutu yang berlaku di ITB
dan secara internasional

Strategi ST Strategi WT
B-ST1: SB.1,3,4,5,6,7 – TB.1 B-WT1: WB.3,4,5,6 – TB.1
Membangun Fakultas/Sekolah yang kuat dan lincah dalam Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan
Ancaman memenuhi standar mutu pengembangan pendidikan yang pengetahuan dan pemahaman dosen dan tenaga
(Threat) berlaku di ITB dan di Indonesia kependidikan mengenai standar mutu yang berlaku di ITB
B-ST2: SB.8 – TB.2
Bekerjasama dengan industri teknologi informasi
terpercaya untuk membangun jaringan data yang
berkualitas tinggi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.22


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT
B-ST3: SB.8 – TB.2
Ancaman Bekerjasama dengan industri teknologi informasi
(Threat) terpercaya untuk menyelenggarakan pelatihan reguler
untuk meningkatkan kompetensi pengelola sistem
informasi di UKAUKP agar dapat memelihara keselamatan
data akademik dan penjaminan mutu

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung B.23


KOMPONEN C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1. SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON MAHASISWA

C.1.1.a. Pengelolaan Satu Pintu

ITB menganut kebijakan rekrutmen mahasiswa baru melalui satu pintu. Pada
periode 2012-2014, pengelolaan penerimaan mahasiswa baru tingkat Sarjana
dijalankan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, khususnya
pada sub direktorat di bawah Direktorat Pendidikan. Penerimaaan mahasiswa
baru tingkat Pascasarjana dikelola oleh Sekolah Pasca Sarjana (SPS) ITB.

Sejak tahun 2015, SK Rektor ITB No. 019/SK/I1.A/KU/2015 menetapkan


dibentuknya Direktorat Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan
Kerja Sama Pendidikan (DEKTM) ITB yang langsung berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Rektor. Direktorat ini mengelola seluruh sistem
penerimaan mahasiswa baru pada tingkat S1, S2, S3, termasuk program profesi
dan program internasional, bekerja sama dengan Fakultas / Sekolah, serta
Sekolah Pascasarjana. Selanjutnya, SK Rektor ITB No. 342/SK/I1.A/KP/2015
menetapkan bahwa tugas DEKTM ITB meliputi :

1. Mengusulkan kepada pimpinan ITB rumusan kebijakan penerimaan


mahasiswa baru ITB (program S1-S3)
2. Mengelola promosi pendidikan S1 - S3 ITB untuk dalam dan luar negeri
melalui berbagai media
3. Mengelola pendaftaran peserta seleksi calon mahasiswa baru S1-S3
4. Mengelola pelaksanaan seleksi ujian masuk program S1-S3
5. Mengelola pengumuman kelulusan hasil seleksi ujian masuk S1-S3
6. Mengkoordinasikan kerjasama pendidikan program S1-S3, baik nasional
maupun internasional
7. Melakukan evaluasi kegiatan penerimaan mahasiswa dan kerjasama
pendidikan, dan menindaklanjuti hasil evaluasi
8. Mengkoordinasikan penyusunan RKAT DEKTM
9. Menyusun SOP kegiatan unit kerja, mengevaluasi efektivitas implementasi
SOP tersebut dan menindaklanjuti hasil evaluasi

Uraian pada buku 3 bagian 3.1.1 menunjukkan bahwa lingkup kerja pengelolaan
penerimaan mahasiswa baru melalui DEKTM ITB meliputi program reguler
Sarjana, Program Pascasarjana, Program Profesi, Kelas Internasional,
Penerimaan Mahasiswa Baru dari Luar Negeri dan Mahasiswa Transfer. Sistem
pengelolaan satu pintu ini memungkinkan DEKTM untuk mensinkronkan
kegiatan perencanaan, promosi, pelaksanaan hingga evaluasi sistem
penerimaan mahasiswa baru. Melalui pendekatan ini pula, DEKTM
memfasilitasi integrasi program Sarjana dengan Pascasarjana, serta kerjasama
pendidikan tingkat nasional dan internasional.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.1


C.1.1.b. Pendekatan Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Program Sarjana

Komitmen ITB untuk sepenuhnya menerima mahasiswa baru program


Pascasarjana melalui mekanisme jalur SNMPTN dan SBMPTN sejak tahun 2008
sangat membantu kelancaran kerja DEKTM dalam hal menjamin konsistensi
dan objektivitas pengambilan keputusan dalam seleksi mahasiswa baru program
Sarjana.

Selanjutnya, DEKTM juga menjalankan upaya untuk meningkatkan pengenalan


masyarakat tentang berbagai Program Sarjana di ITB, antara lain dengan cara:

 Menyediakan informasi yang diperlukan dalam masa penerimaan


mahasiswa baru yang dapat diakses pada laman http://usm.itb.ac.id/wp/.
Informasi ini meliputi antara lain persyaratan pendaftaran, tingkat kesulitan
relatif Program Studi, dan bantuan beasiswa.
 Memfasilitasi promosi program studi di berbagai kota besar di Indonesia.
Bentuk kegiatan promosi dapat berupa promosi yang dilaksanakan oleh staf
DEKTM, maupun dukungan terhadap inisiatif mahasiswa Program Studi
yang melakukan promosi di SMU/SMK almamaternya. Kegiatan promosi ini
membekali masyarakat yang terdiri dari siswa SMU/SMK, guru dan orang
tua dengan informasi mengenai pilihan Program Studi yang tersedia di ITB,
bidang ilmu dan potensi penyerapan lulusannya di lapangan kerja, tingkat
kesulitan relatif, berbagai peluang pendanaan dan saran untuk
meningkatkan peluang keberhasilan lolos seleksi dan menyelesaikan studi di
ITB.

Untuk menilai efektifitas kegiatan ini, diperlukan kajian lebih lanjut tentang
instrumen yang digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, instrumen yang
digunakan untuk menilai selektivitas mahasiswa adalah besarnya perbandingan
antara jumlah peminat melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN dengan yang
akhirnya diterima dari kedua jalur tersebut. Rasio peminat dengan yang
diterima di ITB ditunjukkan pada Gambar C.1 - Gambar C.3.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.2


Gambar C.1. Keketatan Seleksi Mahasiswa Baru Program Sarjana per
Fakultas/Sekolah Tahun 2016

Gambar C.2. Keketatan Seleksi Mahasiswa Baru Program Sarjana per


Fakultas/Sekolah Tahun 2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.3


Gambar C.3. Keketatan Seleksi Mahasiswa Baru Program Sarjana per
Fakultas/Sekolah Tahun 2014

Gambar C.1 - Gambar C.3 menunjukkan bahwa meskipun rasio antara pendaftar
dengan yang diterima sebagai mahasiswa baru tinggi, yaitu di sekitar 12:1,
terdapat kecenderungan turunnya jumlah pendaftar jalur SNMPTN dan
SBMPTN dari tahun 2014-2016. Bila hanya berpegang pada angka tersebut,
maka tampaknya selektivitas ITB menurun. Namun, perlu diperhatikan pula
aspek-aspek yang mempengaruhi penurunan tersebut.

Sejak tahun 2012, Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN menetapkan ketentuan
bahwa calon mahasiswa diijinkan mendaftar pada tiga pilihan Program Studi, di
mana salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu
wilayah pendaftaran dengan tempat mereka mengikuti ujian. Ketentuan ini
mendorong pendaftar memperluas pengetahuannya tentang Perguruan Tinggi
di sekitar tempat tinggalnya. Para guru di berbagai SMU/SMK juga memberi
pembekalan kepada siswanya untuk memilih Program Studi sesuai minat, pada
Perguruan Tinggi yang tingkat keketatan seleksinya lebih cocok dengan
kemampuan akademik siswa.

Selain itu, mulai tahun 2017 Panitia Pusat SNMPTN juga menetapkan batasan
jumlah pendaftar yang diijinkan berdasarkan peringkat akreditasi SMU/SMK,
yaitu:

 Akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;


 Akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
 Akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.4


 Belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.

Dengan demikian, kecenderungan turunnya jumlah pendaftar ke ITB


menunjukkan mulai tumbuhnya pemahaman masyarakat terhadap berbagai
Program Studi di berbagai Perguruan Tinggi, baik di tingkat lokal maupun
nasional. Dalam lingkup nasional, hal ini merupakan perkembangan positif,
karena memeratakan distribusi pendaftar di berbagai Perguruan Tinggi,
khususnya di daerah.

Gambar C.4. Perbandingan antara Penerimaan dan Lulusan Tahun 2012-2015

Bagi ITB, hal ini juga merupakan hal yang positif, karena menunjukkan bahwa
pendaftar ke ITB adalah siswa dengan prestasi akademik yang unggul, dari
sekolah yang bereputasi baik, serta bersungguh-sungguh memenuhi dan
mengikuti prosedur seleksi dan proses pendidikan di ITB. Hal ini bersinergi
dengan naiknya jumlah mahasiswa yang lulus dalam 4 tahun terakhir, seperti
ditunjukkan pada Gambar C.5. Dengan demikian, analisis berdasarkan rasio
peminat dan yang diterima semata-mata sudah tidak relevan sebagai ukuran
selektivitas ITB. Untuk itu diperlukan kajian lebih lanjut untuk menentukan
instrumen yang lebih tepat.

C.1.1.c. Pendekatan Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Program


Pascasarjana

DEKTM menyediakan sistem informasi untuk memfasilitasi pendaftaran


peserta seleksi mahasiswa baru Program Pascasarjana. Sistem informasi ini
memfasilitasi seleksi administratif bagi peserta. Hanya peserta yang lolos seleksi
administratif yang kemudian masuk tahap seleksi akademik yang dilaksanakan
oleh Fakultas/Sekolah dan Program Studi tujuan. Seleksi akademik ini terdiri
dari tes tertulis dan wawancara. Setelah pelaksanaan seleksi akademik, Program
Studi menyampaikan daftar peserta yang lulus seleksi ke Fakultas / Sekolah.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.5


Berdasarkan persetujuan tim seleksi tingkat Fakultas/Sekolah, maka daftar
peserta tersebut disampaikan kepada DEKTM yang melaksanakan verifikasi
akhir. Daftar peserta yang diterima ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor
sebelum disampaikan kepada peserta. Proses ini memastikan bahwa
Fakultas/Sekolah dan Program Studi mengenali potensi mahasiswa yang
diterima dan dapat merencanakan proses pendidikan Pascasarjana yang
memaksimalkan potensi tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, pada berbagai kelompok masyarakat tumbuh


kecenderungan untuk meneruskan studi ke jenjang Pascasarjana. Berbagai
instansi pemerintah mensyaratkan pendidikan Pascasarjana untuk menempati
jabatan pimpinan. Berbagai Perguruan Tinggi baru didirikan, dan harus
meningkatkan kualifikasi pendidiknya. Umur lulusan program Sarjana juga
makin muda, dan kelompok ini cenderung memilih untuk melanjutkan studi ke
jenjang Pascasarjana sebelum terjun ke dunia kerja. Untuk menarik mahasiswa
Pascasarjana yang berkualitas dari kelompok ini, DEKTM dan SPS bersama-
sama mempromosikan tiga instrumen, yaitu dukungan Beasiswa Pascasarjana,
jalur cepat Sarjana – Magister serta Program Kerjasama Internasional.

Dukungan Beasiswa Pascasarjana

Berbagai beasiswa pascasarjana tersedia baik dari pemerintah Indonesia


maupun swasta sebagai berikut:

1. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)


2. Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(LPDP)
3. Beasiswa Bidikmisi S2
4. Beasiswa Tanoto Foundation

Kombinasi seleksi administratif yang dilaksanakan DEKTM dengan persyaratan


yang ketat pada seleksi Beasiswa Pascasarjana ini ikut meningkatkan selektivitas
mahasiswa Pascasarjana ITB.

Jalur Cepat Sarjana – Magister (Fast track)

Peningkatan jumlah mahasiswa Pascasarjana juga didukung oleh integrasi


antara program Sarjana dengan Pascasarjana. Integrasi ini dilaksanakan dalam
bentuk Program Jalur Cepat Sarjana – Magister (Fast track), yang diatur pada
SK Rektor No 081/SK/I1.A/PP/2013. Melalui jalur ini, mahasiswa yang
menunjukkan prestasi akademik tinggi dapat memilih untuk mengikuti
pendidikan Program Magister sebagai bagian yang menyatu dengan Program
Sarjana. Untuk mengikuti jalur Fast track, mahasiswa dapat mengisi formulir
minat mengikuti jalur Fast track pada akhir semester 5 atau 6. Ketentuan untuk
mengikuti jalur Fast track pada saat mengisi formulir minat adalah sebagai
berikut:

 Bagi mahasiswa yangmendaftar di akhir semester 5: telah menyelesaikan


minimum 90sks mata kuliah program Sarjana dengan nilai minimum C dan NR
(nilai rata-rata) minimum 3.0.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.6


 Bagi mahasiswa yangmendaftar di akhir semester 6: telah menyelesaikan
minimum 108 sks mata kuliah program Sarjana dengan nilai minimum C
dan NR (nilai rata-rata) minimum 3.0.

Setelah dinyatakan sebagai peserta Program Fastrack, mahasiswa diijinkan


mengambil mata kuliah Magister yang hasilnya akan langsung diperhitungkan
untuk memenuhi persyaratan Program Magisternya. Selama masih mengambil
mata kuliah Program Sarjana dan yang bersangkutan belum dinyatakan telah
menyelesaikan semua persyaratan Program Sarjana, status peserta Program
Fasttrack adalah tetap sebagai mahasiswa Program Sarjana. Adapun biaya
pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa adalah biaya pendidikan
Program Sarjana.

Bila peserta Program Fastrack telah dinyatakan telah menyelesaikan Program


Sarjana dan diberi ijasah Program Sarjana, .maka statusnya langsung dialihkan
menjadi mahasiswa Program Magister. Pelaksanaan program magister bagi
peserta Program Jalur Cepat Sarjana-Magister adalah 2 semester (1 tahun) sejak
yang bersangkutan dinyatakan bersatus mahasiswa magister. Pelaksanaan
program tersebut dapat diperpanjang sampai dengan 5 semester (2,5 tahun)
sejak yang bersangkutan dinyatakan berstatus mahasiswa Magister dengan
syarat memenuhi persyaratan akademik yang berlaku. Selama mejalani Program
Magister penuh, biaya yang dibebankan kepada mahasiswa adalah biaya
pendidikan Program Magister.

Bila peserta Program Fastrack belum dapat menyelesaikan seluruh persyaratan


dan dinyatakan lulus program Sarjana di akhir semester 9, maka status yang
bersangkutan sebagai peserta Program Fasttrack dihentikan. Mahasiswa yang
tersebut tetap diberi kesempatan untuk menyelesaikan Program Sarjananya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika setelah menyelesaikan Program
Sarjana yang bersangkutan tetap berminat mengikuti Program Magister, yang
bersangkutan dipersilahkan mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru
Program Magister yang berlaku.

Melalui program ini, mahasiswa yang berprestasi tinggi dapat menyelesaikan


seluruh program Sarjana dan Magister dalam waktu 10-11 semester, dengan
biaya keseluruhan lebih rendah daripada menjalani Program Sarjana dan
Program Magister secara terpisah. Hal ini merupakan insentif bagi mahasiswa
yang berprestasi. Bagi Program Studi, hal ini juga meningkatkan jumlah
mahasiswa berprestasi yang meneruskan studi di tingkat Magister, serta
berpotensi meningkatkan jumlah publikasi ilmiah tingkat nasional maupun
internasional.

Program Kerjasama Internasional

Selain program yang sepenuhnya dilaksanakan di dalam negeri, DEKTM


bersama SPS juga mengelola kerjasama pendidikan internasional, dalam bentuk
program Pascasarjana Double Degree / Joint Degree. Pendekatan ini
dilaksanakan untuk mempertahankan mahasiswa yang berprestasi akademik
tinggi agar menjalankan sebagian besar studi Sarjana dan Pascasarjananya di
ITB, dengan cara memfasilitasi pengalaman riset di Perguruan Tinggi Mitra
Double/Joint Degree. Seperti halnya Program Fast track, pendekatan ini juga
bermanfaat untuk meningkatkan publikasi ilmiah Pascasarjana yang
berkualitas. Daftar Program Double/Joint Degree yang berjalan di ITB
ditampilkan pada Tabel C.1.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.7


Tabel C.1. Daftar Program Double Degree / Joint Degree ITB 2015-2016

No Fakultas/ Perguruan Tinggi Program


Sekolah Mitra
1 SAPPK Rijkuniversiteit Regional & City
Groningen (RUG) the Planning
Netherlands
Keio, Kobe, Regional
Ritsumeikan, Grips, Development and
Yamaguchi, Miyazaki Policy Analysis
University, Jepang
2 STEI Rijksuniversiteit Biomedical
Groningen (RUG)-The Engineering/Electrica
Netherlands l Engineering
3 FTI Rijksuniversiteit Chemical Engineering
Groningen (RUG)-The
Netherlands
National Taiwan Industrial
University of Science & Engineering and
Technology (NTUST) Management
4 FTTM Petroleum Geoscience Geophysics
(UKM) Engineering
Curtin University

IFP School (France Petroleum


Institute of Petroleum Engineering
Postgraduate School)
France
Curtin University
Technology
Contact:
5 FMIPA University Twente Chemistry

Kanazawa University Computational


Jepang Science
6 SBM Tokyo University of Management Science
Science
7 SITH Osaka University Biotechnology

Dukungan Beasiswa, Program Fast track dan kerjasama internasional, baik yang
dijalankan secara terpisah maupun dijalankan dalam bentuk kombinasi dua atau
ketiga program memungkinkan Program Studi berkerjasama dengan DEKTM
untuk merencanakan rekrutmen mahasiswa untuk pencapaian akademik yang
lebih strategis di tingkat nasional maupun internasional.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.8


Gambar C.5. Perbandingan antara Penerimaan dengan Lulusan Program Doktor
Tahun 2012-2015

Perkembangan jumlah penerimaan mahasiswa Program Sarjana dan Magister


dengan lulusannya pada tahun ajaran 2012-2013 sampai dengan tahun 2015-
2016 telah ditunjukkan pada Gambar C.4. Selanjutnya, perkembangan untuk
Program Doktor ditunjukkan oleh Gambar C.5. Kedua gambar menunjukkan
perkembangan jumlah penerimaan mahasiswa baru. Jumlah total mahasiswa
Program Sarjana dan Pascasarjana ditunjukkan pada Gambar C.6. Jumlah
mahasiswa Program Sarjana mengalami peningkatan sebesar 3% tiap tahun.
Jumlah mahasiswa Program Magister dan Doktor juga terus meningkat, masing-
masing sekitar 7% per tahun utuk Program Magister dan 8% untuk Program
Doktor.

Gambar C.6. Perkembangan Jumlah Total Mahasiswa Tahun 2012-2015

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.9


Kecenderungan positif yang tampak adalah perbandingan antara jumlah lulusan
dengan penerimaan mahasiswa baru yang meningkat signifikan. Hal ini
mengindikasikan proses rekrutmen yang berhasil menjaring mahasiswa yang
berkualitas serta proses akademik yang mengantarkan lebih banyak mahasiswa
lulus tepat waktu.

Namun di sisi lain, mahasiswa unggulan ini masih sebagian besar merupakan
mahasiswa program Fast track dan Double Degree. Hal ini menggaris bawahi
pentingnya program pencarian bakat mahasiswa unggulan sejak dini di Program
Sarjana.

Adapun untuk program Pascasarjana reguler, masih diperlukan pembinaan


dosen agar mampu membina mahasiswa Pascasarjana, agar dapat segera
menyesuaikan diri dan memenuhi tuntutan dan ritme pembelajaran yang ketat
pada Program Pascasarjana di ITB.

C.2. PROFIL MAHASISWA

C.2.1. Distribusi Daerah Asal

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian rekrutmen, penerimaan


mahasiswa Program Sarjana melalui SNMPTN dan SBPTN mengikuti ketentuan
Panitia Pusat, yaitu pendaftar harus memilih sedikitnya satu Program Studi di
PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat mereka
mengikuti ujian. Selain itu, kriteria kelulusan seleksi adalah sepenuhnya prestasi
akademik serta kelulusan ujian tertulis dan keterampilan dan diputuskan oleh
Panitia Pusat. Dengan demikian, distribusi mahasiswa terhadap keragaman
daerah asal ditentukan oleh kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Gambar C.7. Distribusi Daerah Asal Mahasiswa ITB 2012-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.10


Berdasarkan Gambar C.7, distribusi daerah asal mahasiswa sepanjang periode
2012-2016 didominasi oleh pulau Jawa, yang terdiri dari kluster DKI Jakarta
dan Banten, Kluster Jawa Barat, daan Kluster Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI
Jogjakarta. Data ini dijaring dari asal SMU/SMK pendaftar SNMPTN dan
SBMPTN. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa calon mahasiswa bukan
betul-betul berasal dari kluster tersebut. Cukup lazim calon mahasiswa dari luar
Jawa pindah ke daerah Jawa untuk menempuh pendidikan SMU/SMK dan
mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi di daerah
tersebut. Sehingga, dapat dipahami mengapa persentase peserta dari SMU/SMK
di pulau Jawa sangat tinggi.

Pada periode 2012-2016, tampak kecenderungan persentase mahasiswa asal


DKI Jakarta dan Banten menurun, sedangkan persentase mahasiswa asal luar
Jawa terus meningkat. Hal ini merupakan kecenderungan yang positif, karena
mengindikasikan meningkatnya kesiapan mahasiswa SMU/SMK di luar Jawa
untuk mengikuti sistem seleksi mahasiswa baru dan memenuhi batas kelulusan
masuk ITB.

Hal ini juga diperkirakan didukung oleh meningkatnya berbagai kompetisi


akademik tingkat SMU/SMK yang diselenggarakan Depdiknas maupun pihak
Swasta lainnya. Kompetisi akademik seperti Olimpiade Sains Nasional yang
berjenjang dari tingkat Sekolah, Kabupaten/ Kotamadya, Provinsi sampai
dengan Nasional ini, ikut memacu SMU/SMK untuk meningkatkan proses
akademiknya. Selain itu, prestasi dalam kompetisi ini juga ikut menentukan
peluang lolos seleksi SNMPTN.

Bagi ITB, keberagaman daerah asal mahasiswa memungkinkan beragamnya


interaksi sosial di antara mahasiswa. Para mahasiswa dapat belajar memahami
adat dan kebiasaan di daerah masing-masing dan meningkatkan toleransi
pergaulan lintas kultur mereka.

Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan kemahasiswaan di ITB, terdapat 15


Unit Kegiatan Mahasiswa yang berbasis rumpun seni dan budaya daerah, antara
lain Lingkung Seni Sunda, Unit Kesenian Minang dan Unit Kesenian Sulawesi
Selatan (UKSS). Aktivitas UKM dalam masa perkuliahan turut menghidupkan
suasana kampus di luar jam kuliah. Sepanjang periode 2012-2016, tidak ditemui
pertikaian mahasiswa berbasis daerah asal. Bahkan, banyak ditemui anggota
UKM seni dan budaya daerah yang bukan berasal dari daerah yang
bersangkutan. Hal ini menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk saling
bertoleransi antar kultur.

C.2.2. SosioEkonomi

Dari tingkat ekonomi, mahasiswa ITB berasal dari kelompok ekonomi yang
beragam baik tingkat ekonomi rendah, menengah, maupun tinggi. Tidak ada
diskriminasi atau perbedaan perlakuan yang diberikan oleh ITB kepada
mahasiswanya. Seluruh staf baik akademik maupun non-akademik ITB
memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh mahasiswa. Telah menjadi
komitmen ITB mewujudkan zero drop-out yang diakibatkan oleh masalah
ekonomi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.11


Untuk mewujudkannya, ITB melalui Lembaga Kemahasiswaan (LK)
memfasilitasi seluruh mahasiswa Program Sarjana untuk memperoleh beasiswa,
baik yang bersumber dari ITB sendiri, pemerintah, maupun mitra beasiswa.
Sementara itu, Sekolah Pascasarjana (SPS) dan DEKTM memfasilitasi aplikasi
beasiswa untuk mahasiswa Pascasarjana. Perkembangan jumlah penerima
beasiswa pada periode 2012 – 2016 ditunjukkan pada Gambar C.8.

Gambar C.8. Perkembangan Jumlah Penerima Beasiswa Tahun 2012-2015

Sepanjang periode 2012-2015, sekitar 76% mahasiswa ITB tingkat Sarjana


mendapatkan beasiswa. Dari sekian banyak beasiswa tersebut, ITB
berkontribusi menyediakan 66% dari total beasiswa dalam bentuk subsidi biaya
pendidikan, dengan nilai total Rp102.104.810.400,- pada tahun 2016.
Kontribusi selanjutnya datang dari pemerintah sebanyak 28%, dan Mitra
Beasiswa sebanyak 6%. Mitra beasiswa ini terdiri dari 42 perusahaan, yayasan,
ataupun institusi. Pada tahun 2016, beasiswa dari Mitra ini bernilai
Rp10.554.050.480,-. Sebagian besar beasiswa disalurkan dalam bentuk
beasiswa biaya penyelenggaraan pendidikan per semester (BPPS), beasiswa
bantuan hidup, beasiswa bantuan buku, dan beasiswa bantuan tugas akhir (TA).

Namun di tahun 2016, terjadi penurunan jumlah beasiswa yang disediakan


pemerintah Indonesia, baik untuk tingkat Sarjana, serta Pascasarjana. Hal ini
berdampak cukup besar bagi program Pascasarjana, karena program ini
sebagian besar tergantung pada Beasiswa Pemerintah. Selain itu, terdapat pula
persyaratan Beasiswa Pemerintah yang belum selaras dengan program integrasi
pendidikan Sarjana dan Pascasarjana di ITB. Sebagai contoh, Beasiswa LPDP
mensyaratkan pelamar beasiswa berstatus non mahasiswa pada saat
mengajukan aplikasi. Apabila ketentuan ini dipenuhi, maka calon penerima
beasiswa harus menjalankan program Sarjana secara terpisah dari Pascasarjana.
Pelamar juga harus menjalani masa jeda akademik setidaknya satu semester,
dengan tetap menghadapi kemungkinan tidak mendapatkan beasiswa LPDP
tersebut.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.12


Kondisi ini menuntut ITB untuk lebih aktif melibatkan unsur Mitra Beasiswa
dalam menyediakan beasiswa untuk mahasiswa ITB. Selain itu, ITB juga perlu
secara aktif menyampaikan strategi integrasi pendidikan Sarjana - Pascasarjana
ITB kepada pihak-pihak penyedia Beasiswa, agar didapatkan jenis dan
persyaratan Beasiswa yang lebih mendukung program ITB.

Sejalan dengan upaya tersebut, sejak 2015 LK ITB rutin menyelenggarakan cara
"ITB Scholarship Gathering" untuk mengapresiasi Mitra yang telah
berkontribusi dalam program Beasiswa di ITB. Acara ini bertujuan untuk
mempererat kerjasama dengan para Mitra Beasiswa, serta menjaring mitra
beasiswa yang baru. Acara ini berpotensi dikelola bersama dengan SPS dan
DEKTM ITB untuk memperluas cakupan beasiswa yang disediakan Mitra.

C.2.3. Pencapaian Akademik dan Non-Akademik

Dari segi capaian akademik, jumlah lulusan dan peraihan predikat cumlaude
lulusan ITB cenderung meningkat setiap tahunnya, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar C.9. Hal ini mengindikasikan peningkatan kualitas proses
pendidikan dan pembimbingan akademik mahasiswa, baik oleh dosen wali
maupun pembimbing Tugas Akhir tingkat Sarjana, Thesis tingkat Magister serta
Disertasi tingkat Doktor. Hal ini juga menggambarkan bahwa mahasiswa ITB
kemampuan intelektual yang tinggi dalam bidang akademik.

Sebagian mahasiswa yang menyalurkan minat dan bakatnya dalam kegiatan


kemahasiswaan dalam lingkup binaan Lembaga Kemahasiswaan ITB juga
meraih prestasi di tingkat Lokal / Provinsi, Nasional maupun Internasional.
Perkembangan prestasi yang sangat pesat ini ditunjukkan pada Gambar C.10.
Perkembangan positif ini menunjukkan makin kuatnya sinergi antara LK ITB,
mahasiswa, dosen pembina dan berbagai unit pendukung dalam peningkatan
prestasi mahasiswa.

Gambar C.9. Perkembangan Jumlah Lulusan dan Peringkat Cumlaude


Tahun 2012-2015

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.13


Gambar C.10. Perkembangan Prestasi Ko-Kurikuler dan Ekstra Kurikuler
Tahun 2014-2016

Sayangnya, pengarsipan kegiatan layanan dan pencapaian akademik mahasiswa


masih sangat lemah. Padahal, pengarsipan kegiatan ini merupakan modal bagi
kelancaran pengembangan kegiatan lebih lanjut. Untuk itu, LK perlu didukung
oleh manajemen dan staf administrasi yang mampu menjalankan fungsi
kesekretariatan dan basis data secara efektif.

C.2.4. Mahasiswa Afirmasi dan Penyandang Disabilitas Fisik atau


Mental

ITB menjalankan program pemerintah untuk menerima mahasiswa afirmasi


dari daerah 3T. Namun, sepanjang periode 2013-2016, tingkat keberhasilan
mahasiswa afirmasi dalam mengikuti pendidikan di ITB sangat rendah. Hal ini
disebabkan karena sebagaian besar mahasiswa afirmasi belum memenuhi
kompetensi akademik yang diperlukan untuk menjalani pendidikan tinggi, baik
karena belum lengkapnya sistem, sarana dan prasarana pendidikan menengah,
maupun lemahnya proses seleksi mahasiswa afirmasi di daerah asal.

Para mahasiswa penyandang disabilitas fisik umumnya sudah sudah langsung


terdeteksi sejak awal melaksanakan seleksi masuk, sehingga pilihan Program
Studinya dan kompetensi akademiknya juga sudah disesuaikan sejak awal
dengan kondisi disabilitasnya. Tingkat keberhasilan mahasiswa penyandang
disabilitas fisik umumnya tinggi. Meskipun dukungan fasilitas khusus bagi
penyandang disabilitas fisik di sekitar kampus ITB sangat terbatas, dukungan
pertemanan antar mahasiswa dan interaksi dengan dosen cukup membantu
kelancaran studi mereka.

Mahasiswa penyandang disabilitas/ penyakit mental, seperti pengidap Attention


Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Autisme, Depresi, Skizophrenia, lebih
sulit dideteksi pda saat seleksi masuk. Umumnya kondisi ini baru terdeteksi
setelah mahasiswa mulai menjalani proses perkuliahan. Adakalanya, baik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.14


mahasiswa yang bersangkutan, teman-teman atau keluarga menutupi kondisi
tersebut, sehingga terlambat mendapatkan pengobatan, dukungan psikologis
dan konseling akademik yang tepat.

Sampai dengan tahun 2017, ITB menyediakan layanan akademik yang sama
untuk seluruh mahasiswa, apapun kondisinya. Namun telah disadari pula
perlunya kebijakan khusus bagi pembinaan mahasiswa afirmasi serta
mahasiswa penyandang disabilitas mental, karena upaya dan sumberdaya yang
dikerahkan untuk mendukung keberhasilan mereka menjalani studi di
Perguruan Tinggi jauh lebih besar daripada mahasiswa lainnya. Hal ini menjadi
catatan bagi program strategis ITB selanjutnya.

C.3. KEBERLANJUTAN PENERIMAAN MAHASISWA

Sebagaimana diuraikan pada bagian seleksi mahasiswa, minat untuk menjadi


mahasiswa tingkat Sarjana di ITB pada periode 2012-2015 sangat tinggi.
Kecenderungan ini diperkirakan dapat dipertahankan pada periode selanjutnya,
baik untuk keseluruhan ITB maupun pada masing-masing Program Studi.

Hal serupa juga berlaku pada program Pascasarjana. Kesadaran dan minat
masyarakat terhadap pendidikan Pascasarjana telah semakin meningkat, tidak
saja untuk memenuhi tuntutan karier akademik (dosen, bidang pendidikan),
tetapi juga kebutuhan kompetensi di berbagai bidang profesi.

Untuk terus meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat untuk menjalani


program pendidikan Sarjana dan Pascasarjana di ITB, berbagai kesempatan
promosi Program Studi dilaksanakan secara rutin sebagai berikut:

1. Open House Pendidikan ITB, merupakan kegiatan pameran dan penjelasan


Program Studi untuk masyarakat umum yang dilaksanakan oleh DEKTM
ITB
2. ITB Day, merupakan kegiatan pameran dan penjelasan Program Studi untuk
masyarakat umum, khususnya siswa SMU / SMK yang dilaksanakan oleh
KM ITB
3. Open House Fakultas / Sekolah ITB yang diselenggarakan oleh Kantor
Kehumasan ITB dalam Rangka Dies Natalis ITB
4. Safari Promosi Program Studi ke berbagai SMU/SMK di Kota Besar Dalam
dan luar Jawa yang diselenggarakan oleh DEKTM ITB
5. Inisiatif mahasiswa untuk berpromosi tentang Program Sudi ITB di
SMU/SMK Almamater masing-masing, dengan dukungan materi promosi
dari DEKTM ITB
6. Deskripsi Program Studi, yang meliputi Tujuan Pendidikan, Capaian
Pembelajaran, kurikulum dan peluang lapangan kerja dan studi lanjut untuk
lulusan Program Studi saat ini tersedia di setiap laman Program Studi
ITBfasilitasnya,

Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat,


yang terdiri dari siswa SMU/SMK, alumni Program Sarjana dan Magister, orang
tua, guru, dan industri pengguna lulusan tentang bidang keahlian dan berbagai
program pendidikan yang tersedia di ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.15


Untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas mahasiswa, maka insentif
untuk menarik mahasiswa unggulan, seperti Dukungan Beasiswa, Jalur
Percepatan Sarjana – Magister, serta Kerjasama Internasional perlu terus
dilaksanakan dan dikembangkan. Untuk mendukungnya, ITB perlu lebih aktif
menggandeng pihak pemerintah, industri, alumni dan mitra luar negeri untuk
bersama-sama menyediakan dana serta sarana dan prasarana pendukung bagi
pelaksanaan program pendidikan Pascasarjana.

C.4. PELAYANAN UNTUK MAHASISWA

C.4.1. Pelayanan Non Akademik untuk Mahasiswa

Sesuai Peraturan Rektor No. 217/PER/I1.A/KM/2016 tentang Kemahasiswaan


ITB PTNBH, ITB mengusahakan layanan kemahasiswaan dengan tujuan untuk
mendukung proses pendidikan menuju terwujudnya visi dan misi pendidikan di
ITB. Layanan kemahasiswaan ini diberikan kepada perseorangan maupun
kelompok, untuk mendukung pengembangan bakat, minat, keprofesian, dan
pengembangan kesejahteraan mahasiswa. Jenis layanan kemahasiswaan yang
disediakan oleh ITB meliputi:

1. Penyaluran Beasiswa dan/ atau Bantuan Biaya Pendidikan


2. Asrama Mahasiswa
3. Program Layanan Kesehatan Mahasiswa
4. Bimbingan dan Konseling
5. Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Mahasiswa
6. Pelatihan dan Pengembangan Karakter
7. Layanan Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan
8. Bantuan Dana Kegiatan Kemahasiswaan

Pada periode tahun 2013-2015, seluruh layanan tersebut dilaksanakan oleh


Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB, yang di bawahi oleh Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM ITB). Pada perkembangan terbaru
tahun 2015, layanan Bimbingan Konseling dilaksanakan oleh Lembaga
Bimbingan Konseling, yang langsung berada di bawah WRAM.

Untuk menjalankan seluruh layanan kemahasiswaan, LK ITB dibentuk dengan


struktur organisasi yang ditunjukkan pada Gambar C.11.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.16


Ketua Lembaga
Kemahasiswaan

Kepala Bagian
Tata Usaha

Sekretaris Bidang Sekretaris Bidang


Sekretaris Bidang Sekretaris Bidang
Kesejahteraan dan Pengembangan
Non Kurikuler dan Administrasi dan
Pengembangan Profesi dan
Kemasyarakatan Sistem Informasi
Karakter Kewirausahaan

Seksi Kesejahteraan
Seksi Non
dan Monev Seksi Promosi dan
Kurikuler dan
Beasiswa Kewirausahaan
Kemasyarakatan
Pemerintah

Seksi Kesejahteraan
dan Monev Seksi Layanan
Beasiswa Non Kompetisi
Pemerintah

Seksi
Pengembangan
Karakter

Gambar C.11. Struktur Organisasi Lembaga Kemahasiswaan ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.17


C.4.1.a. Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Sesuai pembahasan pada Buku 3 bagian 3.1.12, LK ITB membina kegiatan ekstra
kurikuler mahasiswa ITB yang diwadahi dalam berbagai organisasi mahasiswa
di ITB melalui Sekretariat Bidang Non Kurikuler dan Kemasyarakatan, serta
berkoordinasi dengan para Pembimbing Kemahasiswaan. Daftar organisasi
kemahasiswaan di ITB ditampilkan pada Tabel C.2.

Tabel C.2. Daftar Organisasi Kemahasiswaan ITB

Organisasi Utama

Keluarga Mahasiswa ITB

No Himpunan Program Studi No Himpunan Program Studi


Himpunan Mahasiswa Teknik Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
1 15
Sipil (HMS) (Himatek)
Himpunan Mahasiswa Fisika Himpunan Mahasiswa Biologi
2 16
(Himafi) (Nymphaea)
Himpunan Mahasiswa Mesin Himpunan Mahasiswa Geofisika dan
3 17
(HMM) Meteorologi (HMGM)
Keluarga Mahasiswa
4 18 Himpunan Mahasiswa Tambang (HMT)
Penerbangan (KMPN)
Himpunan Mahasiswa
5 19 Ikatan Mahasiswa Metalurgi (IMMG)
Matematika (Himatika)
Keluarga Mahasiswa Teknik
6 20 Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG)
Industri (MTI)
Himpunan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik
7 21
Astronomi (Himastron) Perminyakan (Patra)
Keluarga Mahasiswa Sekolah
Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika
8 Bisnis dan Manajemen (KM- 22
(Terra)
SBM)
Himpunan Mahasiswa
9 23 Himpunan Mahasiswa Kimia (Amisca)
Elektroteknik (HME)
Himpunan Mahasiswa Farmasi Himpunan Mahasiswa Oseanografi
10 24
(HMF) (HMO)
Himpunan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik
11 25
Informatika (HMIF) Lingkungan (HMTL)
Keluarga Mahasiswa Teknik
12 26 Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP)
Kelautan (KMKL)
Himpunan Mahasiswa Fisika Ikatan Mahasiswa Gunadharma (IMA-
13 27
Teknik (HMFT) G)
Mahasiswa Teknik Material
14 28 Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KMSR)
(MTM)
Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi
29
(GEA)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.18


Tabel C.3. Daftar Organisasi Kemahasiswaan ITB (Lanjutan)

No Unit Kegiatan Mahasiswa No Unit Kegiatan Mahasiswa

RUMPUN OLAHRAGA RUMPUN KAJIAN


1 PS – Sepakbola 1 PSIK – Sosialis

2 UBT – Bulutangkis 2 TIBEN – Sosialis

3 UT – Tenis RUMPUN AGAMA

4 Aikido 1 GAMAIS – Islam


5 Karate 2 KMK – Katolik

6 Judo 3 PMK – Protestan

7 URPA – Renang 4 KMH – Hindu

8 NAUTIKA – Menyelam 5 KMB – Budha

9 Perisai Diri RUMPUN SENI DAN BUDAYA


10 Tarung Derajat 1 LSS – Sunda

11 Unit Softball 2 UKM – Minang

12 Unit Bridge 3 PSTK – Jawa

13 Percama – Catur 4 PSM – Paduan Suara

14 Kendo 5 KPA – Angklung

15 Hikmatul Iman 6 MBWG – Marching Band

16 UATM – Tenis Meja 7 MGG – Bali

17 Pasopati – Memanah 8 STEMA – Teater

18 Kempo 9 UKSS – Sulsel

19 Taekwondo 10 UKA – Aceh

20 Hoki 11 UBALA – Lampung

21 Capoeira Quizumba ITB 12 UKJ – Jepang

22 Syufu Taesyukan 13 Loedroek – Jawa

23 Atlas – Atletik 14 ISO – Orkestra

24 UBV – Voli 15 Apres – Seni

25 UBG – Basket 16 UKIR – Irian

26 Ganesha Bicycle 17 MUSI – Sumsel

27 UJITEB – Judo 18 UKSU – Sumut

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.19


No Unit Kegiatan Mahasiswa No Unit Kegiatan Mahasiswa

RUMPUN PENDIDIKAN 19 LS – Sastra

1 KSEP – Ekonomi 20 UKB – Betawi

2 PRAMUKA 21 UKMR – Riau

3 MENWA – Resimen Mahasiswa 22 Sahang – Bangka Belitung

4 U-GREEN – Lingkungan RUMPUN UNIT MEDIA


5 KMPA – Pecinta Alam 1 GTV – TV

6 KSR – Palang Merah 2 RK – Radio

7 SEF – Bahasa Inggris 3 ARC – Radio

8 KOKESMA – Koperasi 4 8EH – Radio

9 ShARE – Bahasa Inggris 5 LFM – Film

6 Genshiken – Visual Modern

7 Persma – Pers

8 Boulevard – Majalah

9 Majalah Ganesha

Melalui organisasi kemahasiswaan ini, mahasiswa dapat bersosialisasi,


berkreasi dan mengekpresikan dirinya. Melalui berbagai interaksi dalam
organisasi kemahasiswaan ini pula mahasiswa mengembangkan kemampuan
berkomunikasi, bekerjasama dalam tim, bertenggang rasa, dan bertanggung
jawab menjaga lingkungan sekitar.

Fasilitas yang disediakan bagi organisasi kemahasiswaan ini berbentuk


penyediaan ruang sekretariat, ijin berkegiatan dalam lingkungan kampus
dengan memenuhi persyaratan dan ketentuan keamanan kampus. Untuk
kegiatan kompetitif strategis berskala nasional maupun internasional, LK ITB
menyediakan bantuan dana/sponsorship, pembimbingan dan pendampingan
kompetisi.

Seperti yang telah disampaikan pada bagian C.2 Gambar C.10, dalam periode
2014 – 2016 pencapaian prestasi tingkat Lokal / Provinsi, Nasional maupun
Internasional berkembang dengan pesat. Perkembangan positif ini
menunjukkan makin kuatnya sinergi antara LK ITB, mahasiswa, dosen pembina
dan berbagai unit pendukung dalam peningkatan prestasi mahasiswa. Hal ini
sangat penting untuk didokumentasikan dan diarsipkan, sebagai dasar
perencanaan kegiatan yang lebih efektif di masa depan. Untuk itu, LK ITB
memerlukan dukungan manajemen dan staf untuk pengelolaan dokumentasi
dan pengarsipan kegiatan yang digunakan secara efektif dalam proses
pengambilan keputusan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.20


C.4.1.b. Informasi Lapangan Kerja dan Bimbingan Karir

Seperti yang telah diuraikan dalam Buku 3 bagian 3.1.9 dan 3.1.10, program
layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan ITB
dilaksanakan oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB, khususnya pada Sekretariat
Bidang Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan, yang lebih dikenal sebagai
ITB Career Center. Selama periode 2012-2015, ITB Career Center secara aktif
melayani mahasiswa, alumni ITB, juga mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi
lain melalui kegiatan sebagai berikut:

1. Penyebaran informasi kerja dan layanan penempatan kerja


2. Penyelenggaraan bursa kerja secara tahunan
3. Bimbingan dan pelatihan tentang
 Perencanaan karir
 Pelatihan melamar kerja

Umpan balik dari layanan ini dijaring melalui Kuesioner Layanan Mahasiswa
yang dibahas pada Buku 3 bagian 3.1.7. Berdasarkan kuesioner ini, sebanyak
67.74% responden menyatakan mudah mendapatkan informasi kerja melalui
ITB Career Center dan mendapatkan manfaat dari pelatihan persiapan kerja
yang dilaksanakan oleh unit tersebut. Hal ini mengindikasikan efektifitas
layanan mahasiswa melalui ITB Career Center.

C.4.1.c. Konseling Pribadi dan Sosial

Peningkatan kapasitas penerimaan mahasiswa ITB sejak tahun 2007 hingga


2017 juga meningkatkan keberagaman mahasiswa, baik dari sisi kompetensi,
maupun dari sisi kecerdasan emosi dan sosial. Berbagai bentuk interaksi
akademik dan sosial di ITB, ada kalanya menyimpulkan masalah-masalah
psikologis yang berpotensi mengganggu kelancaran studi mahasiswa. Untuk
membantu mahasiswa menangani situasi tersebut, ITB menyediakan pelayanan
konseling pribadi dan sosial yang bebas biaya dan dapat diakses oleh seluruh
mahasiswa ITB.

Pelayanan ini ditangani oleh Lembaga Bimbingan Konseling (LBK) ITB sejak
tahun 2004. Pada tahun 2015, lembaga ini telah bertransformasi dari sebuah
biro di bawah Lembaga Kemahasiswaan ITB, menjadi Lembaga Bimbingan
Konseling (LBK) yang bertanggung jawab langsung kepada Wakil Rektor bidang
Akademik dan Kemahasiswaan. Transformasi ini bertujuan agar LBK ITB dapat
memenuhi amanat yang dituangkan dalam Peraturan Rektor No.
217/PER/I1.A/KM/2016 tentang Kemahasiswaan ITB PTNBH Pasal 7, yaitu
memberikan layanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada
penanganan masalah-masalah psikologi untuk mendukung dan meningkatkan
prestasi akademik mahasiswa.

Ruang lingkup layanan LBK ITB adalah:

 Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada mahasiswa dalam


mengatasi permasalahan baik pribadi maupun kelompok, khususnya

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.21


masalah yang bersifat non-akademis (psikologis) yang tidak dapat diatasi
oleh dirinya sendiri.
 Memberikan layanan dan pemeriksaan psikologi bagi mahasiswa, baik
secara perorangan maupun kelompok.
 Memberikan rekomendasi/referensi bagi mahasiswa untuk memperoleh
pemecahan masalah yang dihadapi.

Jenis layanan yang diberikan dapat berupa konsultasi psikologi, tes kepribadian
maupun analisis perilaku mahasiswa secara kelompok. Selain itu, LBK ITB juga
proaktif melaksanakan pencarian fakta di lapangan untuk menyelidiki aspek-
aspek yang memicu atau mempengaruhi kondisi psikologis mahasiswa.

Konseling reguler dilaksanakan pada hari dan jam kerja, yaitu Senin – Jumat,
pukul 08.00 – 16.30 wib. Namun, konseling juga dapat dilaksanakan di luar
kampus atau di luar jam kerja, tergantung pada urgensi permasalahan dan
situasi mahasiswa. Bahkan untuk kasus darurat, LBK ITB langsung memberikan
penanganan psikologi di tempat, dengan berkoordinasi dengan berbagai Unit di
ITB, seperti Fakultas/Sekolah, Unit K3L ITB dan UPT Layanan Kesehatan ITB.
Untuk menjalankan tugas ini, LBK didukung oleh 2 orang tenaga administrasi
dan 2 orang psikolog yang bergiliran bertugas pada hari dan jam kerja. Secara
keseluruhan terdapat 11 psikolog paruh waktu yang mendukung LBK ITB.
Kegiatan pelayanan Lembaga Bimbingan Konseling ITB ini cukup padat, seperti
yang ditunjukkan pada Tabel C.4.

Tabel C.4. Frekuensi Layanan Lembaga Bimbingan Konseling ITB


Periode Januari – Juni 2017

Bulan - Jumlah Jumlah


Bulan - Tahun
Tahun Mahasiswa Mahasiswa
Januari 2017 27 orang April 2017 51 orang

Februari 2017 26 orang Mei 2017 44 orang

Maret 2017 25 orang Juni 2017 33 orang

Berdasarkan pengalaman pelayanan terhadap mahasiswa dan alumni ITB,


didapatkan kecenderungan umum yang dirangkum dalam Tabel C.5.

Tabel C.5. Rangkuman Konsultasi Masalah Alumni dan Mahasiswa ITB

Pengguna
Masalah Penyebab
Layanan
Alumni Kesulitan lulus ujian Kurang kemampuan komunikasi dalam bahasa
wawancara atau Focus Inggris
Group Discussion dalam Kurang kemampuan komunikasi secara persuasif
proses rekrutmen kerja dalam Bahasa Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.22


Pengguna
Masalah Penyebab
Layanan
Kesulitan beradaptasi Kurang empati dan fleksibilitas bergaul dengan
dalam pekerjaan rekan kerja dari berbagai latar belakang
pendidikan dan pengalaman
Kurang daya juang dalam menghadapi tantangan
dunia kerja
Mahasiswa Kesulitan penyelesaian Kurang jelasnya visi misi pribadi, sehingga kurang
S1 Senior tugas akademik, seperti motivasi untuk mengembangkan diri dan
(Tahun Tugas Akhir menyelesaikan studi
ketiga s/d Kurangnya disiplin diri sehingga tidak dapat
keenam di mengelola waktu untuk penyelesaian kegiatan dan
ITB) tugas akademik
Kecenderungan menghindari persoalan dengan
mengerjakan kegiatan non produktif, seperti
kecanduan game
Kurang bergaul dengan teman yang produktif,
sehingga tidak punya dukungan sosial untuk
berkembang
Konflik dalam keluarga Tuntutan keluarga yang tidak sesuai dengan minat
dan bakat anak
Pola asuh orang tua yang membuat anak tidak
mandiri, sehingga tidak berani berinisiatif dan
mengambil keputusan, serta cenderung berbohong
kepada orang tua.
Kurangnya empati dan kesabaran dalam
berkomunikasi untuk menyampaikan visi misi
pribadi, sehingga bisa dipahami oleh keluarga dan
lingkungan
Mahasiswa Kesulitan beradaptasi Belum merubah pola belajar masa SMU yang
S1 Yunior dengan pola belajar di strukturnya ditentukan oleh lingkungan eksternal
(Tahun Perguruan Tinggi (Jadwal SMA, jadwal Bimbingan Belajar) menjadi
pertama pola belajar yang dijalani berdasarkan disiplin diri.
dan kedua Kurang minat membaca
di ITB)
Kurang keahlian mencari dan menyaring informasi
yang bermanfaat untuk menunjang pembelajaran.
Fasilitas internet lebih banyak digunakan untuk
hiburan, bukan pembelajaran.
Membatasi diri pada pemikiran bahwa SMU tidak
memberikan dasar yang kuat, dan menggunakan
alasan tersebut untuk membenarkan prestasi
akademik yang rendah.
Kurangnya kemampuan menjaga kesehatan fisik
(pola makan, istirahat dan olah raga yang tidak
teratur), sehingga mengganggu kondisi psikologis
Kurangnya daya juang dalam menghadapi
kesulitan akademik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.23


Pengguna
Masalah Penyebab
Layanan
Mahasiswa Kesulitan menjalani Belum merubah pola belajar tingkat Sarjana
S2 S3 program penelitian dan menjadi pola penelitian mandiri dan aktif d tingkat
menyelesaikan program Pascasarjana
pendidikan Pascasarjana Kurang minat membaca
Kurang keahlian mencari dan menyaring informasi
daring yang bermanfaat untuk menunjang
penelitian
Kurangnya keahlian menyusun laporan ilmiah
Kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi
dengan dosen, pembimbing Thesis / Disertasi
Keengganan mencari bantuan untuk mengatasi
masalah psikologis, sehingga terlambat
menyelesaikan masalah
Mahasiswa Kesulitan beradaptasi Sebagian mahasiswa afirmasi belum memenuhi
Afirmasi dengan pola belajar di syarat kompetensi akademik untuk mengikuti
Perguruan Tinggi pendidikan di Perguruan Tinggi, sehingga tingkat
keberhasilan mahasiswa afirmasi di ITB kurang
dari 50%.

Mahasiswa dan alumni ITB mengakses layangan LBK ITB dengan berbagai pola
sebagai berikut:

 Menyadari permasalahannya dan berkonsultasi sendiri ke LBK ITB


 Berkonsultasi sendiri atas rujukan dari dosen wali, pembimbing akademik
atau Program Studi / Fakultas / Sekolah
 Berkonsultasi dengan didampingi teman, orang tua, dosen wali,
pembimbing akademik atau ketua Program Studi

Adapun pola pendekatan konseling yang dilaksanakan LBK ITB untuk


berkoordinasi dengan berbagai unit akademik dan pendukung adalah sebagai
berikut

 Seluruh mahasiswa ITB menjalani uji psikologi dan kesehatan sebagai


rangkaian kegiatan pendaftaran ulang mahasiswa baru. Hasil uji psikologi
ini dikelola oleh LBK ITB. Salinannya juga disampaikan ke Fakultas/Sekolah
untuk diserahkan kepada dosen wali. Hasil uji ini digunakan sebagai rujukan
dalam pembinaan potensi mahasiswa serta konseling psikologi dan
akademik.
 Konsultasi psikologi dan akademik dilaksanakan secara reguler pada hari
dan jam kerja. Kasus-kasus yang membutuhkan dukungan luar kampus,
seperti psikiater dan terapis perilaku, dirujuk kepada mitra ahli yang telah
bekerjasama dengan LBK ITB. Mitra ahli ini terdiri dari berbagai disiplin
ilmu dan keahlian, antara lain Dokter, Psikiater, Refleksi, Hipnoterapi,
Spiritual Emotional Freedom Technique, dan sebagainya.
 Sebagai lembaga, LBK mengikuti rapat koordinasi yang diselenggarakan
WRAM dengan para Wakil Dekan bidang Akademik setiap 2 minggu sekali,
serta rapat koordinasi dengan unit pendukung seminggu sekali. Melalui
rapat koordinasi ini, LBK berkoordinasi dengan Fakultas/Sekolah serta unit
pendukung terkait untuk menyelesaikan masalah psikologis dan akademik
yang terjadi pada mahasiswa di Fakultas/Sekolah tersebut.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.24


Berkat dukungan tenaga konselor yang berdedikasi penuh, tingkat keberhasilan
penanganan kasus oleh LBK cukup tinggi, sehingga kepercayaan berbagai pihak
terhadap layanan LBK ITB meningkat Hal ini juga tercermin dalam umpan balik
dari layanan ini dijaring melalui Kuesioner Layanan Mahasiswa yang dibahas
pada Buku 3 bagian 3.1.7. Berdasarkan kuesioner ini, sebanyak 71.43%
responden menyatakan Lembaga Bimbingan Konseling membantu mereka
menyelesaikan permasalahan akademik dan non-akademik. Adapun tingkat
mereka tersebar relatif merata, dari level cukup sampai sangat puas.

Konselor LBK sendiri berpendapat bahwa mahasiswa dan alumni yang


menggunakan layanan LBK ITB pada dasarnya mempunyai kecerdasan tinggi.
Bila yang bersangkutan bekerjasama dengan baik bersama konselor / psikolog,
maka masalah umumnya dapat diselesaikan dengan baik. Status LBK yang telah
menjadi lembaga dalam struktur organisasi ITB, memungkinkan koordinasi
yang efektif dengan Unit Kegiatan Akademik dan Unit Kegiatan Pendukung yang
relevan dalam penanganan kasus psikologis dan akademik.

Namun dalam hal sumber daya, LBK masih sangat membutuhkan dukungan
sebagai berikut:

1. Tenaga psikolog profesional serta dosen konselor yang bertugas purnawaktu


untuk menangani dan mengawal penyelesaian kasus psikologis dan
akademik
2. Tenaga administratif yang kompeten serta fasilitas pengolahan data yang
memadai untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pengarsipan dan
evaluasi kegiatan LBK ITB
3. Sarana ruang konsultasi dan terapi psikiatri yang memadai
4. Koordinasi dengan LK, UKA dan UKP terkait untuk menyelenggarakan
kegiatan sebagai berikut:
i. Peningkatan kecerdasan emosional dan sosial bagi mahasiswa
ii. Pengelolaan kesehatan fisik untuk mahasiswa, bekerjasama dengan
UPT Layanan Kesehatan ITB
iii. Pembekalan pembimbingan akademik dan penanganan psikologis
dasar bagi para dosen wali maupun pembimbing akademik
5. Kesepakatan antara LB dengan Fakultas/Sekolah tentang tentang
penggunaan data uji psikologi mahasiswa untuk kepentingan pembinaan
akademik. Tidak semua dosen wali di Fakultas/ mengetahui jalur akses yang
jelas terhadap data uji psikologi mahasiswa serta cara penggunaan yang
tepat

C.4.2. Layanan Akademik untuk Mahasiswa

C.4.2.a. Tutorial yang Bersifat Akademik

Sesuai dengan Peraturan Akademik ITB, tolok ukur beban akademik mahasiswa
adalah Satuan Kredit Semester (SKS). Satu SKS beban akademik Program
Sarjana setara dengan upaya mahasiswa sebanyak 3 (tiga) jam seminggu dalam
satu semester reguler, yang meliputi:

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.25


1. Satu jam kegiatan interaksi akademik terjadwal dengan staf pengajar, berupa
kegiatan tatap muka di kelas
2. Satu jam kegiatan terstruktur yang dilakukan dalam rangka kegiatan kuliah,
seperti menyelesaikan tugas, menyelesaikan soal, membuat makalah,
menelusuri pustaka
3. Satu jam kegiatan mandiri, merupakan kegiatan mahasiswa secara mandiri
untuk mendalami dan mempersiapkan tugas-tugas akademik, misalnya
membaca buku referensi

Sesuai dengan ketentuan tersebut, ITB memfasilitasi kegiatan tutorial akademik


bagi setiap mata kuliah untuk mendukung kegiatan terstrukturnya. Fasilitas ini
terdiri dari anggaran untuk honor asisten akademik / tutor, serta jadwal kelas
dan sarana prasarana untuk pelaksanaan tutorial. Pengelolaan pelaksanaan dan
jadwal tutorial di Program Studi untuk mahasiswa tahun kedua dan selanjutnya
diserahkan pada tim dosen pengampu dan asisten mata kuliah tersebut.

Adapun untuk mahasiswa ITB tahun pertama, pengelolaan tutorial


dikoordinasikan oleh Lembaga Tahap Persiapan Bersama (LTPB). Perlu
diketahui bahwa seluruh mahasiswa wajib menyelesaikan seluruh mata kuliah
Program TPB dalam periode maksimum 4 semester. Berdasarkan pengalaman,
mahasiswa TPB umumnya masih memerlukan bantuan belajar di luar jam
kuliah dan tutorial terjadwal untuk menguasai konsep sains dasar pada mata
kuliah Matematika. Untuk itu, sejak tahun 2013 kelompok dosen pengampu dan
asisten mata kuliah Matematika menyediakan Mathematics Aid Center (MAC)
untuk melayani konsultasi pemahaman konsep yang diajarkan pada
perkuliahan. Kunjungan ke (MAC) dapat dilaksanakan tanpa janji temu pada
jadwal yang tersedia.

Selain itu, LTPB bekerjasama dengan KM ITB memfasilitasi pelaksanaan


tutorial bagi mahasiswa TPB yang membutuhkan. Kegiatan ini disebut Tutorial
by Request, dan dilaksanakan dengan membuat janji temu lebih dahulu pada
kontak yang tersedia di situs https://ltpb.itb.ac.id/layanan-layanan-ltpb-itb/.

Untuk Program Pascasarjana, tutorial akademik bertujuan untuk melengkapi


pemahaman dasar ilmu yang penting dalam pelaksanaan penelitian. Tutorial
akademik pada tingkat Pascasarjana umumnya berbentuk mengikuti
perkuliahan di kelas yang relevan tanpa arus menempuh ujian (sit in). Jenis
matakuliah yang perlu diikuti disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen
Wali atau Pembimbing Thesis / Disertasi dalam proses perwalian akademik atau
pembimbingan.

C.5. KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM BERBAGAI KOMISI


YANG RELEVAN

Dalam rangka mengembangkan kemampuan berorganisasi dan bersosialisasi


mahasiswa, Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB membina organisasi
kemahasiswaan ITB, yang terdiri dari:

1. Organisasi Kemahasiswaan terpusat berbentuk Keluarga Mahasiswa (KM)


ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.26


2. Organisasi Kemahasiswaan tingkat institut berbentuk Unit Kegiatan
Mahasiswa.
3. Organisasi Kemahasiswaan tingkat Fakultas/Sekolah berbentuk Himpunan
Mahasiswa Fakultas/Sekolah.
4. Organisasi Kemahasiswaan tingkat Program Studi berbentuk Himpunan
Mahasiswa Program Studi.

Seluruh organisasi kemahasiswaan ini wajib berlandaskan pada nilai-nilai dasar


ITB sebagaimana tercantum dalam Statuta ITB pasal 3 ayat 1. Sesuai Norma
akademik ITB, organisasi kemahasiswaan ITB tidak menginduk pada organisasi
masyarakat, organisasi sosial, atau organisasi politik manapun. Peraturan dalam
setiap organisasi ini harus sejalan dengan peraturan yang berlaku umum di
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan peraturan yang berlaku di ITB.

ITB memandang organisasi kemahasiswaan ini sebagai:

 Wadah pengembangan potensi diri dan jati diri mahasiswa sebagai insan
akademis, ilmuwan dan intelektual di masa depan.
 Wadah pengembangan keterampilan, manajemen dan kepemimpinan
kemahasiswaan.
 Wadah pembinaan dan pengembangan kader-kader pemimpin bangsa yang
berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional.
 Wadah pemeliharaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan budaya, serta olahraga yang dilandasi oleh norma-norma agama,
akademik, etika, moral dan wawasan kebangsaan.

Organisasi kemahasiswaan ITB berada di dalam sistem ITB, namun secara


struktural tidak berada di bawah rektor dan memiliki otonomi penuh untuk
menentukan kehidupan organisasinya. Di sisi lain, organisasi kemahasiswaan
mengakui bahwa rektor adalah penanggung jawab sistem ITB. Hubungan antara
keduanya merupakan suatu hubungan yang demokratis yang menghormati
posisi dan wewenang masing-masing untuk menjalankan aktivitasnya di dalam
fungsi dan bidang masing-masing. Kedaulatan tertinggi di dalam organisasi
berada di tangan seluruh mahasiswa ITB yang diwujudkan dalam kongres.
Seluruh mahasiswa ITB adalah anggota Keluarga Mahasiswa (KM) ITB. Dengan
demikian, maka KM merupakan representasi dari seluruh mahasiswa ITB,
sehingga KM berkewajiban untuk mewujudkan kebutuhan seluruh mahasiswa
ITB.

Selanjutnya, Keluarga Mahasiswa ITB juga mempunyai wakil di Majelis Wali


Amanat ITB. Seperti yang telah diuraikan pada Komponen B, Organ ITB terdiri
dari atas Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor dan Senat Akademik. MWA
memiliki tugas dan wewenang untuk menetapkan kebijakan umum ITB. Dalam
hal ini, MWA mendelegasikan penyelenggaraan kegiatan Tridharma kepada
Rektor, serta fungsi penegakan norma dan kebijakan akademik kepada Senat
Akademik. Sesuai Peraturan Pemerintah No. 155/2000, sejak tahun 2001 MWA
memiliki anggota yang mewakili unsur mahasiswa, yang selanjutnya disingkat
MWA WM. Berdasarkan Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB No.
001/P/I1-MWA/2014, MWA WM ini dipilih oleh Keluarga Mahasiswa (KM) ITB
sesuai dengan mekanisme pemilihan anggota MWA yang berlaku. Masa
keanggotaan unsur mahasiswa di MWA adalah 1 (satu) tahun sesuai dengan
masa jabatannya dalam KM ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.27


Melalui keterlibatan ini, MWA WM mendapatkan kesempatan untuk memahami
visi, misi, kebijakan umum ITB yang penting untuk diteruskan kepada Keluarga
Mahasiswa ITB serta Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa.
Sebaliknya, MWA juga berkesempatan untuk membangun hubungan yang
efektif dengan mahasiswa dalam forum yang legal, formal dan efektif.

C.6. KOMPETENSI DAN ETIKA LULUSAN YANG DIHARAPKAN

Sesuai amanat Kurikulum 2013 ITB, setiap Program Studi merumuskan


kompetensi dan etika lulusan secara formal pada Tujuan Pendidikan (Program
Educational Objectives / PEO) serta Capaian Pembelajaran (Student
Outcomes). Kedua aspek ini kemudian ditetapkan Senat Akademik di tiap
Fakultas / Sekolah di ITB.

Tujuan Pendidikan Program Studi adalah pernyataan yang secara luas


menggambarkan tentang profil, karakter serta pencapaian profesional lulusan
pada tahun-tahun pertama setelah lulus. Tujuan Pendidikan ini dibentuk
melalui kompetensi, keterampilan dan perilaku mahasiswa yang dirumuskan
dalam Capaian Pembelajaran. Capaian Pembelajaran inilah yang akan
membentuk kurikulum, strategi, rencana dan pelaksanaan pendidikan di
program studi tersebut.

Tujuan Pendidikan Program Studi dirumuskan berdasarkan visi dan misi ITB,
serta visi dan misi Fakultas / Sekolah. Perumusan dilaksanakan bersama oleh
para stake holder, yaitu Staf Pengajar serta Dewan Penasehat (Advisory Board)
yang terdiri dari wakil Pemerintah, Industri Penggguna Lulusan, serta Alumni.
Para anggota Dewan Penasehat ini memberikan masukan tentang kebutuhan
masyarakat yang perlu dipenuhi oleh bidang keilmuan, kompetensi serta
perilaku lulusan Program Studi yang bersangkutan. Perumusan bersama ini
rupakan tahap penting bagi program studi, karena menentukan rancangan
Capaian Pembelajaran serta kurikulum yang akan dijalankan agar lulusan yang
dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hasil rumusan Tujuan Pendidikan dan Capaian Pembelajaran Program Studi


ITB dipublikasikan pada laman utama masing-masing program studi. Sebagai
contoh, disampaikan Tujuan Pendidikan Program Studi Teknik Fisika ITB
sebagai berikut dan dapat diakses pada laman
http://www.tf.itb.ac.id/akademik-2/program-Sarjana-teknik-fisika/peoso .

Rumusan Tujuan Pendidikan dan Capaian Pembelajaran dapat bervariasi untuk


setiap Program Studi di ITB. Umumnya, capaian pembelajaran ini diadaptasi
dan dirumuskan berdasarkan studi terhadap Capaian Pembelajaran yang
menjadi persyaratan Lembaga Akreditasi Internasional, seperti ABET,
CALOHEE dan sebaginya. Sebagian besar Capaian Pembelajaran pada program
Studi di ITB mengadaptasi Capaian Pembelajaran yang didefinisikan oleh ABET,
dengan berbagai penyesuaian untuk menggambarkan kekhususan keilmuan dan
kompetensi Program Studi. Rumusan Capaian Pembelajaran Program Studi
Teknik Fisika ITB disampaikan pada Tabel C.6.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.28


Tabel C.6. Contoh Tujuan Pendidikan Program Studi: Program Studi Teknik Fisika ITB

Tujuan pendidikan Program Sarjana Teknik Fisika adalah memastikan


bahwa lulusan Teknik Fisika akan menjadi:

1. Ahli Teknik Fisika yang mampu mengevaluasi dan menghasilkan solusi


teknis serta kerekayasaan berbasis prinsip-prinsip fisika dalam
konteks yang luas
2. Insinyur profesional berkualitas yang mempunyai fleksibilitas dan
keahlian dalam berbagai bidang kerekayasaan, khususnya dalam
bidang
 Instrumentasi dan Kontrol
 Lingkungan Binaan dan Sistem Energi
 Perancangan dan Pemrosesan Material
3. Individu yang mampu menempuh pendidikan lanjut atau merintis
karir, dengan menjunjung tinggi profesionalisme, etika, serta hasrat
untuk belajar sepanjang hayat

Tabel C.7. Contoh Capaian Pembelajaran Program Studi:


Program Studi Teknik Fisika ITB

Pemetaan terhadap
Tujuan Pendidikan
No Capaian Pembelajaran
1 2 3

(a) Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan  


matematika, sains dan kerekayasaan

(b) Kemampuan untuk merancang dan  


melaksanakan eksperimen, serta menganalisis
dan menginterpretasi data

(c) Kemampuan merancang sistem, komponen atau  


proses untuk memenuhi kebutuhan yang
ditetapkan serta batasan operasional yang
realistis

(d) Kemampuan untuk bekerjasama dalam tim yang  


multidisiplin

(e) Kemampuan untuk mengidentifikasi,   


memformulasikan dan menyelesaikan masalah
kerekayasaan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.29


Pemetaan terhadap
Tujuan Pendidikan
No Capaian Pembelajaran
1 2 3

(f) Pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika   


profesional

(g) Kemampuan berkomunikasi secara efektif   

(h) Wawasan yang luas untuk memahami dampak  


solusi kerekayasaan dalam konteks global,
ekonomi, lingkungan dan kemasyarakatan

(i) Pemahaman terhadap pentingnya dan   


kemampuan untuk belajar sepanjang hayat

(j) Pengetahuan tentang isu-isu kontemporer  

(k) Kemampuan untuk menggunakan teknik,  


keterampilan dan perangkat kerekayasaan
modern yang diperlukan dalam praktek
kerekayasaan

Tabel C.7. menunjukkan bahwa untuk membentuk ahli Teknik Fisika yang
mampu berkontribusi dalam dunia kerja dan masyarakat dibutuhkan
keseimbangan antara kompetensi hard skill berbasis sains dan kerekayasaan
(Capaian Pembelajaran a, b, c, e, k) dengan kompetensi soft skill yang
menunjukkan kemampuan bersosialisasi dan bermasyarakat (Capaian
Pembelajaran d, f, g, h, i, j). Dengan demikian, Tabel C.7 menunjukkan Capaian
Pembelajaran yang membentuk profil, karakter dan pencapaian
profesional alumni Teknik Fisika ITB.

Aspek etika pada Tabel C.7. terdapat pada Capaian Pembelajaran f dan h.
Tanggung jawab dan etika profesional yang dimaksud pada Capaian
Pembelajaran f mengacu pada kode etik profesi yang relevan dengan bidang
keilmuan dan yang diakui di Indonesia. Perlu dipahami bahwa setiap kode etik
profesi yang diakui di Indonesia selalu berlandaskan kepada ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta berlandaskan pada Pancasila, Undang-
Undang Dasar 45 serta peraturan turunan yang berlaku. Selanjutnya, Capaian
Pembelajaran h mengambarkan tangung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan dalam konteks yang luas. Capaian Pembelajaran f dan g bersama-
sama mewakili bentuk kesalehan spiritual dan sosial dalam konteks luas yang
selanjutnya dapat dijabarkan dalam langkah-langkah nyata dan terukur.

Seluruh Capaian Pembelajaran pada Tabel C.7. selanjutnya diuraikan lebih rinci
dalam bentuk kegiatan-kegiatan nyata dan khas yang harus mampu
dilaksanakan oleh mahasiswa, serta menggambarkan tingkat keahlian dan
perilaku yang diharapkan dari lulusan Program Studi. Kegiatan ini disebut
Indikator Kinerja. Indikator Kinerja ini harus dapat diukur secara obyektif
melalui asesmen langsung, yaitu berbagai bentuk ujian lisan dan tertulis,
maupun asesmen tidak langsung berupa penjaringan persepsi mahasiswa,

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.30


alumni dan pengguna lulusan terhadap kompetensi yang dimilikinya. Kedua
jenis asesmen ini kemudian digunakan untuk mengevaluasi strategi
pembelajaran yang telah dilaksanakan serta mengelola dosen dan fasilitas agar
Capaian Pembelajaran dapat dipenuhi.

Hasil rumusan Tujuan Pendidikan dan Capaian Pembelajaran Program Studi


didokumentasikan dalam Buku Kurikulum Program Studi dan disahkan oleh
Senat Akademik Fakultas/Sekolah. Seluruh dokumen kurikulum Program Studi
dapat diakses pada laman https://ditdik.itb.ac.id/profil/naskah-kurikulum-
baru-itb/. Secara keseluruhan, perumusan Tujuan Pembelajaran dan Capaian
Pembelajaran yang dilaksanakan oleh berbagai Program Studi di ITB sejak 2013
secara sistematik menggambarkan hard skill, soft skill (termasuk etika), serta
pencapaian profesional awal yang diharapkan dari lulusan Program Studi.

C.7. HASIL PEMBELAJARAN

C.7.1. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang


Diharapkan

Pengukuran kompetensi lulusan ITB dilaksanakan dengan memanfaatkan


laporan hasil Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB, khususnya pada Bidang
Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan yang lebih dikenal sebagai ITB
Career Center. Laporan yang dapat diakses publik pada laman
https://tracer.itb.ac.id/id/report/index ini dimanfaatkan oleh Program Studi di
ITB sebagai salah satu instrumen untuk mengukur pencapaian Tujuan
Pendidikan dan Capaian Pembelajaran dan menjadi dasar pengembangan
kurikulum dan strategi pembelajaran Program Studi.

Laporan Tracer Study yang telah diterbitkan sejak tahun 2011 antara lain
memotret persepsi lulusan ITB tentang kompetensi yang dikuasainya,
dibandingkan dengan yang diharapkan dan disiapkan oleh ITB dalam
pendidikan program Sarjana. Secara keseluruhan, para lulusan ITB
menyampaikan persepsi mereka tentang 28 kompetensi yang meliputi 8 hard
skill dan 20 soft skill yang dianggap penting dalam dunia kerja. Pada uraian ini,
dipilih sebagian dari hard skill dan soft skill untuk mewakili analisis terhadap
28 kompetensi tersebut.

Gambar C.12 dan Gambar C.13 menampilkan persepsi lulusan terhadap dua
hard skill, yaitu pengetahuan sesuai disiplin ilmu, dan keterampilan
mengoperasikan komputer. Skala yang digunakan adalah 0-5, di mana nilai 0
menunjukkan persepsi yang sangat rendah dan sebaliknya nilai 5 menunjukkan
persepsi sangat tinggi. Gambar C.13 menampilkan persepsi lulusan terhadap
empat soft skill, seperti kemampuan komunikasi, kerja mandiri, kerja dalam tim
serta kemampuan bekerja sepanjang hayat. Responden yang terlibat pada
analisis ini adalah lulusan eks mahasiswa angkatan 2005 yang disurvei pada
tahun 2012 (Kode: 2012(2005)) sampai dengan angkatan 2009 yang disurvei
pada tahun 2016 (Kode: 2016(2009)).

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.31


Gambar C.12. Perkembangan Hard Skill
yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016

Gambar C.12 menunjukkan bahwa lulusan mempunyai persepsi bahwa mereka


mempunyai hard skill yang tinggi dan hanya sedikit lebih rendah daripada yang
disiapkan oleh ITB. Sebaliknya, Gambar C.13 menunjukkan bahwa lulusan
mempunyai persepsi bahwa soft skill mereka secara signifikan lebih tinggi
daripada yang dipersiapkan oleh ITB. Hal ini menunjukkan bahwa ITB masih
perlu meningkatkan upaya membina soft skill mahasiswa melalui berbagai
metode kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.

Hal yang menarik adalah persepsi terhadap kompetensi hard skill relatif
konsisten dari tahun 2012 sampai 2016. Sebaliknya, persepsi terhadap
pembekalan yang diberikan ITB terhadap soft skill mengalami peningkatan
signifikan selama periode 2012 – 2016. Hal ini menunjukkan tumbuhnya
perhatian ITB terhadap pembentukan soft skill, meskipun masih perlu
pengembangan yang signifikan. Perlu diingat pula bahwa alumni yang disurvei
pada tahun 2012-2016 belum mengalami kurikulum 2013 yang berbasis OBE
dan secara sistematik memuat pembekalan soft skill dalam kurikulum. Dengan
demikian, peningkatan persepsi terhadap pembekalan soft skill yang terdeteksi
pada tahun 2012-2016 diduga lebih banyak bersumber dari kegiatan ko-
kurikuler serta ekstra-kurikuler. Hal ini merupakan umpan balik positif bagi
pengelolaan kegiatan kemahasiswaan, khususnya oleh Lembaga
Kemahasiswaan ITB bersama Keluarga Mahasiswa ITB, Himpunan Mahasiswa
Program Studi, serta Unit Kegiatan Mahasiswa.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.32


Gambar C.13. Perkembangan Soft Skill
yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016

C.7.2. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan dan


Kebutuhan Pengguna Lulusan

Penilaian kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pengguna lulusan didapatkan melalui laporan Survei Kepuasan Pengguna
Lulusan ITB yang diterbitkan pada tahun 2015 dan 2016. Dengan menggunakan
sampel kompetensi yang sama dengan pembahasan bagian 7.1, didapatkan
Gambar C.14 dan Gambar C.15 yang masing-masing menunjukkan persepsi
pengguna lulusan terhadap pentingnya hard skill dan soft skill dibandingkan
dengan kepuasan mereka terhadap kompetensi yang dimiliki lulusan ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.33


Gambar C.14. Perbandingan Pentingnya Hard Skill dengan
Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2015 dan 2016

Gambar C.15. Perbandingan Pentingnya Soft Skill dengan


Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2015 dan 2016

Secara garis besar, Gambar C.14 dan Gambar C.15 memberikan gambaran bahwa
pengguna lulusan tingkat menganggap soft skill (>4.6) lebih penting daripada
hard skill (4.4-4.4). Tingkat kepuasan pengguna terhadap kompetensi lulusan
ITB umumnya lebih rendah daripada harapannya, dan terdapat selisih antara
harapan dan kepuasan yang lebih besar pada soft skill. Hal ini sekali lagi
merupakan masukan bagi ITB untuk secara sistematik membangun soft skill
mahasiswa melalui berbagai kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-
kurikuler.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.34


C.7.3. Data tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu
Penyelesaian Studi Mahasiswa (termasuk IPK)

Rata-rata masa penyelesaian studi mahasiswa ITB serta IPK lulusan dalam tiga
tahun akademik terakhir disampaikan pada Gambar C.16 dan Gambar C.17.
Rata-rata masa studi Program Sarjana adalah 4.46 tahun dengan IPK 3.26. Rata-
rata masa studi Program Magister adalah 2.16 tahun dengan IPK 3.56, dan untuk
Program Doktor rata-rata masa studi 5.26 tahun dengan IPK 3.60. Masa studi
seluruh program cenderung memendek, sementara IPK cenderung meningkat.
Hal ini mengindikasikan peningkatan kualitas proses pendidikan dan
pembimbingan akademik mahasiswa, baik oleh dosen wali maupun
pembimbing Tugas Akhir tingkat Sarjana, Thesis tingkat Magister serta Disertasi
tingkat Doktor.

Gambar C.16. Perkembangan Masa Studi Mahasiswa Tahun 2014-2016

Gambar C.17. Perkembangan IPK Lulusan Tahun 2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.35


C.8. KEPUASAN LULUSAN

C.8.1. Kepuasan Pengguna Lulusan

Sebagaimana telah disampaikan pada bagian C.7, pengukuran kepuasan


pengguna lulusan dilaksanakan melalui Survei Pengguna Lulusan secara rutin
sejak tahun 2011. Berikut adalah contoh tambahan mengenai perbandingan
persepsi pengguna lulusan terhadap kepentingan penerapan ilmu (hard skill)
serta etika (soft skill) lulusan ITB dibandingkan dengan tingkat kepuasan
mereka, berdasarkan hasil Survei Kepuasan Pengguna Lulusan ITB tahun 2016.
Hasil lengkap analisis untuk seluruh kompetensi lulusan ITB dapat diakses pada
laporan survei tersebut di laman https://tracer.itb.ac.id/id/report/index.

Gambar C.18. Tingkat Kepentingan Durasi Pendidikan, Kesesuaian Kurikulum,


Porsi Hard Skill dan Soft Skill ITB menurut Pengguna Lulusan Tahun 2016

Gambar C.19. Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan terhadap Durasi Pendidikan,


Kesesuaian Kurikulum, Porsi Hard Skill dan Soft Skill ITB Tahun 2016

Berdasarkan Gambar C.18 dan Gambar C.19 tampak adanya selisih / gap antara
tingkat kepentingan dalam sudut pandang pengguna lulusan dengan
kepuasannya pada aspek hard skill dan soft skill. Hal ini menjadi masukan
penting bagi setiap Program Studi di ITB untuk terus menata sistem
pendidikannya.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.36


Salah satu tolok ukur keberhasilan program pendidikan adalah relevansi,
dimana aspek ini antara lain dapat diukur dari sejauh mana lulusan suatu
program pendidikan memenuhi kebutuhan pengguna. Sebagaimana telah
dijelaskan pada bagian C.6 dan C.7, sesuai amanat Kurikulum 2013 Program
Studi di ITB merumuskan Tujuan Pendidikan bersama para stake holder, yaitu
Staf Pengajar serta Dewan Penasehat (Advisory Board) yang terdiri dari wakil
Pemerintah, Industri Pengguna Lulusan, serta Alumni. Para anggota Dewan
Penasehat ini memberikan masukan tentang kebutuhan masyarakat yang perlu
dipenuhi oleh bidang keilmuan, kompetensi serta perilaku lulusan Program
Studi yang bersangkutan. Masukan ini juga disampaikan berdasarkan nalisis
terhadap tingkat keberhasilan pencapaian Tujuan Pendidikan tersebut. Aspek
ini diukur melalui Tracer Study dan Survei Pengguna Lulusan yang datanya
secara rutin tersedia bagi seluruh Program Studi Sarjana di ITB sejak tahun
2013. Berdasarkan evaluasi inilah Program Studi menata kurikulum danstem
pendidikan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi, keterampilan dan
perilaku yang memenuhi kebutuhan pengguna lulusan.

Kegiatan ini telah menjadi bagian rutin tahunan dalam kegiatan akademik di 25
Program Studi Sarjana ITB yang terakreditasi internasional. Program Studi
lainnya juga mengadopsi kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian perbaikan
berkelanjutan terhadap kurikulum Program Studi. Contoh analisis terhadap
kepuasan pemanfaat lulusan telah disampaikan pada bagian dan C.7, Setiap
Program Studi menjalankan analisis sendiri terkait kekhususan karakteristik
bidang keahliannya, dengan tetap berdasarkan informasi yang disediakan oleh
Survei Pengguna Lulusan ITB. Hasil analisis ini dijadikan sebagai dasar untuk
pengembangan kurikulum Program Studi.

C.8.2. Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Keterlibatan wakil pengguna lulusan dalam perumusan Tujuan Pendidikan di


Program Studi merupakan modal besar dalam mempersiapkan lulusan dengan
kompetensi, keterampilan dan perilaku yang diharapkan lapangan kerja. Selain
hal tersebut, upaya lain yang dilaksanakan, baik oleh Program Studi maupun
ITB sebagai institusi untuk menjaga keberlangsungan penyerapan Lulusan ITB
di lapangan kerja adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan layanan informasi, perekrutan kerja dan bimbingan karir


melalui ITB Career Center.
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai industri untuk menyelenggarakan
kunjungan kerja, program magang serta kerja praktek industri, sebagai
wahana untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang
dibutuhkan dalam dunia kerja.
3. Melaksanakan kunjungan kerja ke berbagai industri untuk memperkenalkan
bidang keilmuan dan peyalananyang dapat diberikan oleh Program Studi
kepada Industri, khususnya untuk memperbaharui wawasan industri
tentang munculnya bidang-bidang ilmu baru yang berpotensi memacu
perkembangan industri lebih pesat.

Serangkaian upaya ini terus dilaksanakan untuk memaksimalkan keberlanjutan


penyerapan lulusan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.37


C.9. PRODUK PROGRAM STUDI BERUPA MODEL-MODEL,
KARYA INOVATIF, HAK PATEN, HASIL PENGEMBANGAN
PROSEDUR KERJA, PRODUK FISIK SEBAGAI HASIL
PENELITIAN

Keterlibatan mahasiswa ITB dalam kegiatan penelitian dapat dikelompokkan


atas:

1. Kegiatan penelitian dalam program kurikuler.


Kegiatan penelitian utama yang ditempuh oleh seluruh mahasiswa ITB
adalah penelitian Tugas Akhir untuk mahasiswa Program Sarjana, penelitian
Disertasi untuk mahasiswa Program Magister serta penelitian Disertasi
untuk mahasiswa program Doktor. Melalui kegiatan penelitian ini,
dihasilkan rancangan /produk / prototipe / metode inovatif sesuai dengan
lingkup keilmuan Program Studi. Penelitian-penelitian ini merupakan
bagian dari penelitian Dosen dalam berbagai skema Hibah Penelitian.
Jumlah penelitian mahasiswa dalam kategori ini selama periode 2014 – 2016
adalah 2184 penelitian. Sebagian contoh penelitian ini ditunjukkan pada
Tabel C.8, sedangkan daftar lengkap penelitian ini dicantumkan pada
Lampiran I.3.

Tabel C.8. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Kurikuler Tahun 2014-2016

Kode
Judul Nama Mahasiswa S1/S2/S3 Tahun
Fakultas
SITH Konstruksi dan Ekspresi Nuke Febryana S1 2014
CYP450 3A4 pada
Escherichia coli untuk
Pengembangan Biosensor
Deteksi Aflatoksin Berbasis
Whole Cell
FMIPA Penumbuhan dan Ferdian Oktavianto S S1 2015
karakterisasi lapisan tipis (10211080)
high-k material berbasis
metal oksida menggunakan
teknik PVD untuk aplikasi
devais elektronik
FTSL Pengembangan Stasiun Yan Syafri Hidayat S1 2016
Bikesharing dengan Aplikasi
Teknologi Penggunaan NFC
Smart Card
FTI Model Sistem Usaha untuk Siti Rosimah, ST.,MT S2 2014
Pengembangan Industri
Kreatif Jawa Barat
FSRD Diversifikasi Desain Mebel Yogie Candra Bhumi S2 2015
Bambu Melalui Teknik Pasak
Sebagai Elemen Interior
Rumah Tinggal

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.38


Kode
Judul Nama Mahasiswa S1/S2/S3 Tahun
Fakultas
FTMD Rancang Bangun Prototipe Lies Banowati S2 2016
Alat Bantu Medis Boston
Brace Scoliosis Dengan
Menggunakan Bahan
Komposit Rami/HDPE
FTTM Pengembangan Perangkat Rudy Kusdiantara, S3 2014
Lunak Untuk Prediksi S.Si., M.Si.
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa Transmisi
Gas Alam
SAPPK Kajian Kearifan Lokal Sistem Ir. Sahid Mochtar, S3 2015
Pengawetan Bambu Sebagai MT
Material Berkelanjutan Pada
Rumah Tinggal Masyarakat
Jawa Barat
STEI Rancang Bangun Next Marzuki, S.Kom., S3 2016
Generation Traffic Light M.Kom
Revolution Sistem Menuju
Prototype ITS dengan
Technology Readiness Level 7

2. Kegiatan penelitian dalam program ko-kurikuler


Kegiatan penelitian dalam program ko-kurikuler umumnya dilaksanakan
oleh mahasiswa Program Sarjana dalam rangka kompetisi ilmiah, misalnya
Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dirjen
Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Kegiatan ini dibina bersama oleh LK ITB
dan Tim Dosen Pembina Kemahasiswaan.
Hasil penelitian ini umumnya berbentuk produk / prototipe untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Meskipun tercatat
sebagai tim dari program Studi tertentu, sifat penelitian cenderung lebih
multidisiplin, banyak mahasiswa memilih bekerjasama dengan teman yang
berbeda Fakultas / Sekolah / Program Studi untuk menghasilkan produk
yang lebih matang dan siap pakai dalam waktu singkat.
Total jumlah penelitian mahasiswa yang mendapatkan dana dari kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa dalam periode 2014-2016 adalah 268
penelitian. Sebagian contoh penelitian ini ditunjukkan pada Tabel C.9,
sedangkan daftar lengkap penelitian ini dicantumkan pada Lampiran I.4.

Perkembangan kedua jenis penelitian ini ditunjukkan dalam Gambar C.20.


Gambar ini menunjukkan kecenderungan peningkatan yang signifikan dalam
tiga tahun terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh makin tingginya kesadaran dosen
untuk mengorganisasikan penelitiannya dalam bagian-bagian yang dapat
dikerjakan dengan melibatkan beberapa kelompok mahasiswa. Khusus untuk
Penelitian mahasiswa dalam bidang Ko-Kurikuler yang didanai oleh Program
PKM, jumlah pada tahun 2016 menurun karena turunnya anggaran Dikti.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.39


Tabel C.9. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Ko-kurikuler Tahun 2014-
2016

Program
Judul Nama Mahasiswa S1 Tahun
Studi
Pemanfaatan Bio pigmen
Kimia Mikroalga Sebagai Dye Hestin Permatasari S1 2014
Sensitizer Sel Surya
Sistem Kendali Kursi Roda
Teknik Berbasis Gelombang Otak Stephen Andronicus
S1 2014
Fisika dengan Kontrol Navigasi Yanto
Robotik
AGREEFASY (Agriculture
Engineering Farming System):
Rekayasa Pemanfaatan Azolla, Bebek Muhammad Naufal
S1 2015
Pertanian dan Ikan Berbasis Metode SRI Rizqulloh
sebagai Inovasi Sistem
Pertanian Padi Terpadu
Pemupukan Kebun
Aeronotika
Menggunakan Pesawat Nur Azizah Dewi
dan S1 2015
Nirawak dengan Sistem Kurniasari
Astronotika
Kendali Otomatis
Lipid Nanostruktur Gel Lidah
Sains dan
Buaya dan Ekstrak Seledri
Teknologi Yuyu Anisa Maisyara S1 2016
sebagai Terapi Non Invasif
Farmasi
Bagi Penderita Alopecia Areata
ICHAS (Integrated Carbon
dioxide Hazard Alert System) :
Integrasi Pendeteksi CO2 dan
Teknik Bintang Alfian Nur
Sistem Evakuasi Berbasis S1 2016
Geologi Rachman
Teknologi Nirkabel sebagai
Upaya Menuju Indonesia Zero
Victim Gunung Api

Gambar C.20. Perkembangan Jumlah Penelitian Mahasiswa Yang Didanai Tahun


2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.40


C.10. DESKRIPSI SWOT

Berdasarkan uraian berbagai aspek yang berkaitan dengan mahasiswa dan


lulusan ITB, telah dihasilkan identifikasi sejumlah elemen kekuatan
(S/strength), kelemahan (W/weakness), peluang (O/opportunity), serta
ancaman (T/threat) terhadap pengelolaan sistem rekrutmen dan pembinaan
mahasiswa ITB, baik melalui jalur kurikuler maupun non-kurikuler. Keempat
dimensi tersebut dirangkum dalam Tabel C.10 sampai Tabel C.13.

Tabel C.10. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)


ITB melalui DEKTM mengelola penerimaan mahasiswa baru program Sarjana,
SC.1
Magister dan Doktor secara lebih terintegrasi
ITB menyediakan insentif untuk integrasi pendidikan S1, S2, S3 dalam bentuk
SC.2
program Fastrack dan Pascasarjana Double Degree
Mahasiswa ITB mempunyai kemampuan akademik yang tinggi serta toleransi
SC.3
yang besar terhadap keberagaman dalam kampus
ITB mempunyai kemampuan untuk menyediakan beasiswa dari sumber dana
SC.4
internal serta pemberdayaan alumni / mitra beasiswa
Mahasiswa ITB mempunyai minat yang tinggi untuk berkegiatan di kampus, baik
SC.5
di bidang ko-kurikuler maupun ekstra-kurikuler
Mahasiswa ITB relatif mandiri, tidak menunggu arahan, bisa bergerak sendiri
SC.6 dengan bimbingan minimalis. Logika dan rasionya kuat, sehingga tidak mudah
terpancing provokasi gerakan mahasiswa yang tidak bertanggung jawab
Tersedia berbagai organisasi mahasiswa, baik ekstra maupun ko-kurikuler yang
SC.7
membuka peluang bagi mahasiswa untuk aktif memperkaya kemampuan dirinya
Sistem layanan dan pembinaan mahasiswa dalam bidang kurikuler, ko-kurikuler
dan ekstra-kurikuler yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah penghargaan
SC.8 yang diterima mahasiswa ITB meningkat dari tahun ke tahun, khususnya di
tingkat nasional dan internasional. Selain itu, tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kemahasiswaan cukup baik
Tersedia Layanan Bimbingan Konseling, Layanan Bimbingan Karir, Layanan
Kesehatan, Sarana dan Prasarana Olahraga, yang dilengkapi dengan personil
SC.9
berdedikasi tinggi untuk mendukung kesehatan fisik dan mental mahasiswa
selama menjalani studi di ITB
Survei Tracer Study, Survei Kepuasan Pengguna Lulusan, Layanan Bimbingan
Karir serta penyediaan kesempatan interaksi dengan industri dalam event-event
SC.10
perekrutan kerja tersedia secara teratur dan mudah diakses oleh mahasiswa dan
alumni ITB maupun masyarakat umum
Kurikulum 2013 telah mengamanatkan pembinaan hard skill dan soft skill secara
SC.11
terintegrasi dalam kurikulum Program Studi
Tersedia layanan tutorial akademik di luar jadwal kuliah yang dapat diakses oleh
SC.12
mahasiswa

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.41


Tabel C.11. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)


Jumlah dan jenis informasi bidang keilmuan, program studi dan peluang kerja
WC.1
lulusan yang dapat diakses dan dipahami masyarakat umum masih terbatas
Ketergantungan ITB terhadap penjaringan mahasiswa berkualitas melalui
WC.2
program Fastrack masih cukup tinggi
Ketergantungan ITB terhadap beasiswa yang disediakan pemerintah masih cukup
WC.3
tinggi
Kebijakan khusus untuk menangani pembinaan mahasiswa afirmasi dan
WC.4
penyandang disabilitas fisik dan mental belum tersedia
Karakter mahasiswa dan alumni ITB cenderung merasa unggul dan kurang
WC.5 memperhatikan etiket berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat
umum
WC.6 Kemampuan soft skill mahasiswa masih lebih rendah dari harapan pengguna
Dosen dan tenaga kependidikan yang mampu mendokumentasikan pencapaian
WC.7
prestasi mahasiswa secara sistematis masih sangat terbatas
Pelaksanaan pembinaan hard skill dan soft skill secara terintegrasi dalam
WC.8 kurikulum Program Studi masih memerlukan pemantauan dan pembinaan oleh
institusi.
LBK ITB membutuhkan dukungan tambahan sumber daya dan sarana-prasarana
WC.9
untuk menangani dan mengawal penyelesaian kasus psikologis dan akademik

Tabel C.12. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


OC.1 Jumlah peminat Program Studi di ITB sangat tinggi, untuk seluruh jenjang
pendidikan
OC.2 Jumlah lembaga pemerintahan dan industri yang berminat menjadi mitra ITB
dalam pengembangan sistem pendidikan, pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat cukup banyak.
OC.3 Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring ITB cukup besar dalam menyokong
rencana pengembangan ITB, seperti penyediaan beasiswa, endowment-funds,
kolaborasi riset, dan investasi.
OC.4 Jumlah perguruan tinggi mitra di luar negeri yang berminat melaksanakan
kerjasama dengan ITB cukup besar
OC.5 Tersedia banyak kompetensi kemahasiswaan yang bila dikelola dengan baik dapat
bersinergi positif dengan keberhasilan akademik
OC.6 Indonesia akan mengalami penambahan SDM produktif secara signifikan 10
tahun ke depan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.42


Tabel C.13. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)


TC.1 Penggunaan instrumen rasio antara peminat dengan yang diterima semata-mata
tidak sesuai dengan kebijakan pemerataan distribusi mahasiswa ke seluruh
Perguruan Tinggi di Wilayah Indonesia
TC.2 Ketidakpastian anggaran pendidikan dari Pemerintah dapat mengganggu
keberlangsungan penyediaan beasiswa bagi mahasiswa ITB, khususnya untuk
kelompok kelompok ekonomi yang kurang beruntung
TC.3 Ketentuan beasiswa pemerintah belum sepenuhnya mendukung integrasi
program pendidikan Sarjana-Magister- Doktor di ITB
TC.4 Sebagian mahasiswa dan orang tua masih menutupi aspek masalah psikologis,
disabilitas fisik dan mental pada saat mendaftar masuk ITB, sehingga sering baru
mencari bantuan dukungan layanan psikologis setelah mengalami masalah
akademik
TC.5 Kebijakan pemerintah untuk mengirimkan mahasiswa afirmasi tanpa kecukupan
kompetensi akademik untuk mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri
TC.6 Tawaran program pendidikan yang menarik dari perguruan tinggi lain, baik di
luar negeri maupun di dalam negeri, untuk calon mahasiswa

C.11. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal


dan eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga
menghasilkan matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari
analisis TOWS adalah sebagai berikut:

1. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif,


yang berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang.
2. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang
berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
3. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi
rasionalisasi, yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang tertentu.
4. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang
berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi
ancaman.

Strategi untuk komponen C. Mahasiswa dan Lulusan dirangkum pada Tabel


C.14.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.43


Tabel C.14. Matriks Strategi Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
C-SO1: SC.1 – OC.1 C-WO1: WC.1,2 – OC.1,6
Meningkatkan promosi program pendidikan ITB, Meningkatkan promosi program pendidikan ITB,
khususnya Pascasarjana, pada masyarakat, yang terdiri dari khususnya Pascasarjana, pada masyarakat, yang terdiri dari
siswa SMU/SMK, lulusan Program Sarjana, orang tua, guru, siswa SMU/SMK, lulusan Program Sarjana, orang tua, guru,
industri, universitas binaan dan lembaga penelitian industri, universitas binaan dan lembaga penelitian
C-SO2: SC.4 – OC.2,3 C-WO2: WC.2,3 – OC.1,2
Meningkatkan dan menemukan berbagai format Menjalin dan mengintensifkan komunikasi dengan para
penggalangan dana pendidikan Program Sarjana dan pengambil kebijakan bidang pendidikan tinggi dan
Pascasarjana dari alumni dan sponsor industri. pendanaannya untuk memperhitungkan berbagai format
Peluang
integrasi pendidikan dalam ketentuan beasiswa
(Opportunity)
C-SO3: SC.4 – OC.2,3,6 C-WO3: WC.5,6,8 – OC.1,2,3
Merekrut sumberdaya pengelolaan dana/finansial yang Melakukan pembinaan intensif kepada Program Studi
unggul, agar dapat memaksimalkan potensi penyaluran dan untuk mengintegrasikan unsur soft skills pada kurikulum
pengembangan dana pendidikan yang tersedia
C-SO4: SC.5,6,7,8,10 – OC.2,3,6 C-WO4: WC.7,9– OC.6
Merekrut dan membina sumberdaya kesekretariatan dan Merekrut dan membina sumberdaya kesekretariatan dan
pengarsipan untuk mengelola informasi kegiatan layanan pengarsipan untuk mengelola informasi kegiatan layanan
kemahasiswaan dengan baik sehingga dapat digunakan kemahasiswaan dengan baik sehingga dapat digunakan
sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.44


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
C-SO5: SC.5,6,7,8,9 – OC.5 C-WO5: WC.9 – OC.1,3,6
Menjalankan kerjasama antara Lembaga Kemahasiswaan Merekrut tambahan tenaga bimbingan konseling yang
(LK) ITB, serta Keluarga Mahasiswa (KM) ITB dan LBK ITB kompeten dan berdedikasi tinggi
dalam pembinaan orientasi organisasi serta kompetisi
kemahasiswaan.
C-SO6: SC.8 – OC.1,5 C-WO6: WC.2.-OC.1
Merangkum langkah penanganan kasus akademik dan Menjalankan pelatihan reguler untuk meningkatkan
psikologis yang berhasil ditangani LBK ITB, menjadi kompetensi dosen dalam membina mahasiswa Program
panduan singkat untuk referensi mahasiswa Program Pascasarjana yang latar belakangnya beragam, sehingga
Sarjana dan Pascasarjana yang menjalani masalah yang mahasiswa yang dibina mampu menyesuaikan dan
serupa. Panduan perlu disusun agar efektif dan tetap memenuhi tuntutan akademik di Program Pascasarjana
menghormati privasi seluruh pihak yang mendapatkan
Peluang layanan LBK ITB.
(Opportunity)
C-SO7: SC.5,6,7,8,9 – OC.1,5 C-WO7: WC.4.-OC.1
Menjalankan penelitian lintas disiplin tentang kesehatan Menjalankan pelatihan reguler untuk meningkatkan
fisik dan mental mahasiswa untuk disinergikan dalam kompetensi dosen dalam membina mahasiswa afirmasi
berbagai bentuk kegiatan yang dapat mengoptimalkan serta penyandang disabilitas fisik dan mental, sehingga
pengembangan potensi mahasiswa mahasiswa yang dibina mampu menyesuaikan dan
memenuhi tuntutan akademik di ITB
C-SO8: SC.5,6,7,8,9 – OC.1,5
Menjalankan koordinasi antara Lembaga Kemahasiswaan,
Lembaga Bimbingan Konseling, Lembaga Tahap Persiapan
Bersama, UPT Pelayanan Kesehatan, UKA dan UKP yang
relevan untuk menyelenggarakan pelatihan pengembangan
karakter dan soft skill secara sistematik, berjenjang dan
reguler, baik untuk mahasiswa Program Sarjana maupun
Pascasarjana.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.45


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT
C-ST1: SC.1,2 – TC.1 C-WT1: WC.4 – TC.4,5
Menjalin dan mengintensifkan komunikasi dengan para Mempersiapkan kebijakan eksternal dan internal yang
pengambil kebijakan bidang pendidikan tinggi untuk menyeluruh untuk menangani pembinaan mahasiswa
memperbaharui instrumen pengukuran kinerja pendidikan afirmasi, khususnya yang memiliki latar belakang akademik
tinggi tidak memadai untuk menjalani kuliah di ITB.
C-ST2: SC.1,2,4 – TC.2,3 C-WT2: WC.2 – TC.6
Melibatkan dukungan alumni dan sponsor industri untuk Membina dosen dalam hal pembimbingan mahasiswa
mendukung Beasiswa, khususnya untuk Program Program Pascasarjana yang latar belakangnya beragam,
Pascasarjana sehingga mahasiswa yang dibina mampu menyesuaikan dan
memenuhi tuntutan akademik di Program Pascasarjana
Ancaman
(Threat) C-ST3: SC.3,4,10,11 – TC.2,3 C-WT3: WC.2 – TC.6
Melibatkan dukungan alumni dan sponsor industri dalam Apabila pembinaan tidak memberikan hasil, maka perlu
penyelenggaraan pelatihan pembinaan karakter mahasiswa dilaksanakan sunset audit yang tegas untuk Program Studi
ITB berkinerja rendah. Pada program ini, mahasiswa Program
Studi yang bersangkutan diserap atau digabung dengan
Program Studi yang aktif dan berkinerja baik
C-ST4: SC.3,5,12 – TC.6,7 C-WT4: WC.4.-TC.5
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tutor akademik untuk Menjalankan pelatihan reguler untuk meningkatkan
berbagai mata kuliah wajib di Tahap Persiapan Bersama, kompetensi Dosen membina mahasiswa afirmasi serta
maupun di Program Studi. Perhatian khusus diberikan pula penyandang disabilitas fisik dan mental, sehingga
untuk mendukung keberhasilan mahasiswa afirmasi dan mahasiswa yang dibina mampu menyesuaikan dan
penyandang disabilitas (fisik dan mental) dalam memenuhi tuntutan akademik di ITB
menyelesaikan studi di ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung C.46


KOMPONEN D. SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. LATAR BELAKANG

Indonesia kini tengah berpacu melaksanakan pasar bebas Asia Tenggara atau
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dimulai pada tahun 2015. Era
globalisasi yang semakin nyata ditandai pula dengan berlaku dan
diimplementasikannya ACFTA (ASEAN-China Free trade Area), APEC (Asia-
Pacific Economic Cooperation), NAFTA (North American Free Trade
Agreement) dan juga GATT (General Agreement on Tariffs & Trade)-WTO
(World Trade Organization), maka Indonesia pun menghadapi berbagai
konsekuensi yang harus diikuti dengan perubahan-perubahan yang cukup
mendasar. Era globalisasi ini sangat sarat dengan muatan kompetisi,
pemanfaatan kemampuan dan nilai tambah internal, kesiapan sarana &
prasarana komunikasi, informasi dan transportasi, keterbukaan regulasi lokal,
‘compliance to the international standard’, termasuk juga tuntutan atas ‘human
rights’, ‘equity and equal opportunity’.

Bagi Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang sangat berlimpah
(Gambar D.1), implementasi MEA, ACFTA, APEC, NAFTA, dan WTO akan
sangat dirasakan terutama pada kebutuhan untuk meningkatkan nilai tambah
pada sumber daya alam Indonesia dan keketatan persaingan mutu SDM tenaga
ahli. Indonesia mengalami penambahan SDM produktif secara signifikan 10
tahun ke depan.

Gambar D.1. Proyeksi penduduk Indonesia 1950-2050


Sumber : BPS, 2010

Di sisi lain, keberadaan sumber daya manusia yang melimpah tanpa diimbangi
dengan kemampuan dan keterampilan yang mampu mengolahnya agar bernilai
tambah, maka Indonesia belum tentu dapat bertahan di era global. Saat ini saja,
berdasarkan indeks daya saing global (Gambar D.2), Indonesia masih tertinggal
dari Negara Myanmar, India dan Tiongkok yang duduk pada urutan teratas.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.1


Gambar D.2. Indeks Daya Saing Global (Global Competitiveness Index)
Sumber : World Economic Forum, 2015

Begitu pula dalam upaya inovasi yang sangat krusial untuk pertumbuhan
ekonomi, anggaran belanja Indonesia untuk melakukan research and
development (R&D) masih di bawah 1% pada tahun 2009. Dikutip dari situs
Ristek Dikti, pada tahun 2015, alokasi belanja litbang masih pada angka 0.2%
dari PDB. Berbeda dengan Negara-negara maju yang sangat memperhatikan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tak segan-segan
mengalokasikan dana belanja riset yang jumlahnya selalu di atas 2.5% dari PDB,
contohnya pada tahun 2014 Amerika sebesar (2.78%) Jerman (2.85), Jepang
(3.4%), Taiwan (2.35%), dan Korea Selatan (3.6%)

Gambar D.3. Anggaran Riset dan Pengembangan


Sumber : World Bank, 2012

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.2


ITB sebagai institusi yang menjalankan program pendidikan tinggi untuk
menghasilkan SDM yang produktif dan inovatif pada tataran kualifikasi yang
tinggi, menginternalisasi semua faktor eksternal tersebut dalam evaluasi
dirinya. Hal yang paling sulit dijawab adalah bagaimana menyelaraskan
program pendidikan di ITB agar mampu menghasilkan lulusan, ilmu
pengetahuan, produk seni dan teknologi, serta moral force yang sesuai dengan
kondisi dunia mendatang. MWA ITB mengartikulasikan tantangan, kekuatan,
kelemahan, dan peluang yang diinduksi oleh faktor eksternal tersebut dalam
RENSTRA ITB 2016-2020 yang mencanangkan perubahan ITB yang
sebelumnya sebagai Research University menuju Entrepreneurial University
(excellent in teaching, excellent in research, and excellent in innovation) dengan
mengembangkan ekosistem inovasi dan meningkatkan program-program
kewirausahaan.

Pada periode 2015-2020 tersebut obyektif ITB sebagaimana disebutkan di


dalam RENIP ITB adalah “terwujudnya ITB sebagai simpul jaringan
internasional yang menjadikannya sebagai pemimpin kemandirian teknologi
bangsa Indonesia”. Hal tersebut dicirikan dengan “internationally recognized
centers of excellence, including industrial technology research & development
centers, international networks on research & education programs”.

Dalam melaksanakan riset, ITB perlu meningkatkan atmosfer akademik untuk


menghasilkan lulusan berdaya saing internasional, bermartabat, berjiwa
kepeloporan dan memiliki integritas. Karakter ini diperlukan untuk
mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan guna membangun
kekuatan perekonomian nasional. Hal ini juga diharapkan menghasilkan
Technopreneur yang dapat mengembangkan industri dalam negeri yang
kompetitif dalam era globalisasi, serta melaksanakan riset untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang-bidang yang prospektif dan
bersifat universal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

Selain itu, ITB perlu melakukan penguatan ITB sebagai Research University
menuju Entrepreneur University (excellence in teaching, excellence in research,
and excellence in innovation). Tujuan dini dicapai melalui pengembangan
ekosistem inovasi dan meningkatkan program-program kewirausahaan yaitu
melalui: (a) Penguatan Peran Perguruan Tinggi Melalui Sinergi, Kolaborasi, dan
Kemitraan, (b) Penguatan Sistem Integrasi Inovasi, dan Kewirausahaan, (c)
Inkubasi dan Diseminasi Hasil Riset, (d) Pengembangan Bisnis dan Jejaring.
Kemudian, ITB juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,
membangun kekuatan moral, guna ikut berperan dalam menata kehidupan baru
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju masyarakat dunia yang setara,
adil dan sejahtera, yang memungkinkan pemberdayaan semua budi daya
bangsa, demi mengurangi jurang kaya miskin antar manusia dan antar negara.

Dalam bidang pendidikan ITB perlu melaksanakan pendidikan dan


mengembangkan inovasi dalam pendidikan dengan memanfaatkan ICT.
Pendidikan di ITB perlu dilengkapi dengan ilmu-ilmu korporasi yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat, sehingga civitas academica ITB dapat menjadi
tepercaya, memiliki kemampuan berusaha, berkomunikasi dan bekerja sama,
serta berkompetisi dengan baik. Para lulusan ITB sebagai moral force harus
menjadi profesional yang handal, pemimpin yang adil, pengusaha yang jujur dan
bermartabat, serta pendidik yang cendekia dan mumpuni dalam ilmunya.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.3


Untuk dapat melaksanakan visi dan misi ITB tersebut maka dosen dan tenaga
kependidikan merupakan tulang punggung dari terselenggaranya kegiatan
akademik yang bermutu perlu dikelola dengan baik.

D.2. SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI DOSEN DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN

Mengingat pada saat ini mayoritas pegawai ITB baik dosen maupun tenaga
kependidikan adalah PNS, sistem kepegawaian pada umumnya masih mengikuti
sistem PNS, khususnya sistem perekrutan, promosi (kenaikan pangkat dan
jabatan), remunerasi, dan pemberhentian pegawai, yang diatur dalam UU No.
43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian Negara. Namun, dalam statusnya sebagai
badan hukum, ITB mengelola sejumlah tenaga tetap PNS dan non-PNS. Sistem
kepegawaian Non PNS berinduk pada UU no 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.

ITB juga menerapkan sejumlah ketentuan tambahan mengenai kepegawaian,


yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta
Institut Teknologi Bandung, pada Pasal 36-39 diatur secara khusus mengenai
aspek Ketenagaan ITB PTN BH, ART ITB, beberapa Keputusan MWA,
Keputusan SA, dan Keputusan Rektor. Sebagai contoh, MWA telah menerbitkan
Kebijakan Umum Pengembangan ITB No. 006 Tahun 2007, yang di dalamnya
diperbaharui Kebijakan Modal Insani pada Keputusan MWA No. 005 Tahun
2015, SA telah menerbitkan Keputusan No. 34 Tahun 2004 tentang fungsi-
fungsi jabatan fungsional akademik dosen, dan Rektor telah menerbitkan
Peraturan Rektor ITB Nomor 260/PER/I1.A/HK/2014 tentang Peraturan
Kepegawaian ITB PTN BH. Peraturan-peraturan turunan kedua UU inilah yang
mensinkronisasi implementasi sistem kepegawaian agar selaras dengan kedua
UU yang berlaku.

Pengelolaan SDM ITB berorientasi pada peningkatan mutu, yang berpijak pada
Kebijakan Umum Pengembangan ITB [Keputusan MWA No. 005 Tahun 2007,
yang diperbaharui dalam Keputusan MWA No. No. 005 Tahun 2015], yaitu:

 Mendorong keberagaman modal insaninya, baik dalam hal lulusan, gender,


latar belakang ekonomi, sosial, budaya, termasuk menyertakan dosen-dosen
asing
 Hanya merekrut modal insani terbaik
 Pengembangan modal insani harus menjadi perhatian dan disesuaikan
dengan peta karir atau kebutuhan jabatan masing-masing
 Menerapkan sistem remunerasi berbasis kinerja
 Modal insani harus dimanfaatkan untuk kegiatan Tridharma
 Membangun iklim kerja yang kondusif, yang memotivasi, dan memberi
ruang berkreasi terbaik

Keberhasilan ITB dalam melaksanakan misi ini sangat ditentukan oleh tatanan
masyarakat akademik yang memiliki keluasan dan kecanggihan, kemantapan
dan kemutakhiran bidang ilmunya, serta oleh budaya ilmuwan yang dicirikan
melalui sikap dan perilaku, dedikasi dan motivasi, etos kerja, tata nilai, dan
kearifan dari para pelakunya. Untuk itu diperlukan adanya program-program
yang sesuai dan terkelola dengan baik, yang meliputi pengembangan karier dan
kesejahteraan pegawai dan sistem merit and reward yang jelas.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.4


Bertolak dari keyakinan ini, ITB mengubah struktur organisasinya. Berdasarkan
Keputusan SA No. 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Organisasi dan
Manajemen Satuan Akademik ITB, yang ditindaklanjuti dengan Keputusan
Rektor ITB No. 12 Tahun 2005, fungsi pengelolaan sumber daya akademik
dilaksanakan oleh Fakultas/Sekolah, di mana di dalamnya terdapat sejumlah
Kelompok Keahlian/Keilmuan (KK). Dalam struktur organisasi baru ini, setiap
dosen bernaung dalam satu KK di Fakultas/Sekolah-nya.

Kebijakan pengembangan KK mendorong insan ITB untuk menyesuaikan dan


mengembangkan diri, sehingga dapat berkarya dengan sebaik-baiknya dalam
menghasilkan penemuan, inovasi, sains, teknologi, dan karya seni. Kebijakan ini
juga mendorong kekompakan antar insan ITB untuk berinteraksi secara lebih
kompak, intensif dan ekstensif antar komunitas dan antar kelompok-kelompok
bidang keilmuan atau keahlian yang berbeda di dalam dan di luar lingkungan
ITB untuk menciptakan sinergi yang lebih tinggi. Pengembangan SDM dalam
hal ini diarahkan untuk meningkatkan jumlah dan peran guru besar dan lektor
kepala sebagai motor penggerak dalam memimpin KK dan pembimbingan
mahasiswa program doktor.

Kebijakan kepemimpinan menekankan pada integritas dan etika


kecendekiawanan. Setiap insan ITB dituntut untuk mampu memimpin dirinya
sendiri, dalam rangka memberikan sumbangan pada kemajuan dan penguasaan
ilmu pengetahuan serta kesejahteraan pada umumnya. Kebijakan ini
menekankan perlunya menerapkan prinsip penghargaan kepada pioner-pioner
dalam bidang keunggulan pendidikan, riset, hubungan industri, dan
pemberdayaan. Penghargaan diberikan berbasis kepada capaian kinerja
(meritokrasi).

Kebijakan dalam komitmen terhadap kompetensi menekankan perlunya


pemahaman yang mendalam terhadap pengetahuan dan keterampilan oleh para
pemegang jabatan dalam organisasi struktural dan fungsional ITB berdasarkan
evaluasi kesenjangan antara kompetensi jabatan dan kompetensi staf. Perhatian
tinggi terhadap tingkat kompetensi pegawai ITB, diwujudkan melalui uraian
tugas jabatan dan program pelatihan untuk peningkatan kompetensi. Selain itu,
penempatan dan penggajian didasarkan pada kompetensi dan kinerja masing-
masing individu pegawai.

Pada Tahun 2015 ITB telah melakukan penerimaan pegawai dosen dan tenaga
kependidikan dengan status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai
Tetap ITB. Proses seleksi penerimaan pegawai dikoordinasikan oleh Direktorat
Kepegawaian dan UPT Pengembangan Manusia dan Organisasi dengan
melibatkan pimpinan unit kerja terkait dan untuk hal-hal tertentu melibatkan
lembaga/instansi luar ITB. Pada tahun 2015, selain melakukan kegiatan
penerimaan CPNS tenaga akademik di lingkungan Institut Teknologi Bandung
dengan peserta 328 orang. ITB mendapat formasi dari pemerintah untuk
menerima/mengangkat CPNS tenaga akademik (dosen) sebanyak 97 orang.

Sesuai ketentuan yang berlaku, penerimaan CPNS dilakukan secara terbuka,


pengumuman penerimaan dilakukan melalui media masa. Dengan mekanisme
penerimaan secara terbuka ini, maka bagi mereka yang telah melaksanakan
tugas di ITB wajib menyampaikan lamaran sebagaimana peserta dari luar dan
mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan standar penilaian yang sama. Dari 97
formasi yang dibuka untuk penerimaan CPNS ITB, yang mendaftar secara online
sebanyak 328 pelamar dari yang memenuhi syarat lulus administrasi sebanyak
198 pelamar.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.5


Pada tahun 2014, terdapat seleksi penerimaan CPNS Kategori II yang diambil
dari tenaga honorer. Oleh karena itu terdapat kenaikan signifikan atas jumlah
tenaga kependidikan ITB berstatus PNS disebabkan adanya penerimaan PNS
Kategori II, dimana sebanyak 460 orang tenaga kependidikan ITB yang awalnya
berstatus pegawai tetap ITB Non PNS, dinyatakan lulus seleksi sebagai PNS pada
tahun 2014 dan SK Pengangkatannya diterima oleh pegawai bersangkutan di
tahun 2015.

Selain itu, ITB juga menerima sejumlah pegawai dengan kualifikasi khusus
sesuai dengan kepentingan institusi. Mereka yang termasuk dalam kelompok ini
memiliki keterampilan khusus, seperti perawat, juru racik obat, juru foto
rontgen, juru gambar, akuntan, ahli sistem informasi, ahli manajemen, psikolog,
dan lain-lain.

Sistem rekrutmen dan seleksinya mengikuti prosedur pengangkatan pegawai


yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta ITB
dan Peraturan Rektor ITB mengenai Peraturan Kepegawaian ITB PTN BH.
Berdasarkan Peraturan Rektor tersebut, mekanisme penerimaan pegawai
dilakukan secara terbuka dan dengan direct shopping. Adapun konvensi yang
terjadi dalam pelaksanaan penerimaan dosen baru (CPNS) adalah melalui tahap
sebagai berikut:

1. Program studi mengajukan permintaan tenaga dosen kepada


Fakultas/Sekolah yang kemudian melanjutkan permintaan ke lTB.
Selanjutnya jumlah dosen yang direkrut ditetapkan oleh ITB berdasar
analisis beban kerja dosen pada Fakultas terkait.
2. Rekrutmen yang dilakukan ITB merupakan rekrutmen terbuka dengan
syarat pendidikan S3 atau S2 yang sedang mengambil pendidikan S3 (bagi
fakultas-fakultas tertentu). Pada umumnya kriteria yang ditetapkan adalah
Indeks Prestasi, Riwayat pendidikan, pengalaman kerja dan kegiatan
kemasyarakatan. Pengumuman rekrutmen ini disosialisasikan melalui
berbagai media seperti surat kabar dan situs resmi ITB. Pada pengumuman
rekrutmen sudah dinyatakan mengenai Program Studi yang membutuhkan
dimana pelamar harus mencantumkan nama Program Studi yang dimaksud
pada lamarannya, sehingga bila pelamar diterima, pelamar akan
ditempatkan pada KK yang terlibat pada Program Studi yang tercantum
tersebut.
3. Tes yang dilakukan meliputi TPA, psikotest dan wawancara yang juga
mencakup pengujian bidang keahlian. Penilaian tes dilakukan oleh DIKNAS
(untuk TPA), tim seleksi ITB (psikotes) dan tim Fakultas/Sekolah
(wawancara). Usulan dan rekomendasi dari tiap-tiap KK diproses oleh
Fakultas/Sekolah untuk ditentukan urutan prioritasnya dan dibahas oleh
Senat Fakultas/Sekolah. Hasil tes dari DIKNAS dan usulan dari
Fakultas/Sekolah kemudian dilanjutkan ke Wakil Rektor Sumber Daya dan
Organisasi. Usulan tersebut kemudian diajukan ITB ke DIKNAS untuk
kemudian diproses lebih lanjut dalam penerbitan SK CPNSnya.

Dengan merujuk kepada Keputusan Senat Akademik ITB Nomor 34/SK/K01-


SA/2003 tentang Kebijakan Organisasi dan Manajemen Satuan Akademik.
Ketentuan ini dilanjutkan dengan Keputusan Rektor Nomor
222/SK/K01/OT/2005 tentang Pengelolaan Satuan Akademik di Lingkungan
ITB dan Keputusan Rektor Nomor 226/SK/K01/OT/2005 tentang Tata Cara
Pembentukan Kelompok Keilmuan/Keahlian, setiap dosen ITB ditempatkan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.6


pada Kelompok Keilmuan/Keahlian (KK). Rekrutmen Asisten Akademik
dilakukan melalui usulan KK berdasar pada roadmap penelitian KK. Usulan
perekrutan asisten akademik ini kemudian dibahas pada Rapat Pimpinan
Fakultas/Sekolah dan ITB. Jika disetujui, maka Rektor menerbitkan SK Asisten
Akademik. Dalam pengelolaan kepegawaian telah disusun SOP Kepegawaian
sejak tahun 2004, selanjutnya disesuaikan dengan perkembangan dan
perubahan organisasi.

D.3. PROFIL DOSEN DAN TENAGA PENDIDIK

Dengan adanya kebijakan Peningkatan kualifikasi dosen ke S2 dan S3 bagi yang


belum untuk mengikuti program S2 atau S3 di dalam maupun di luar negeri,
maka sudah terlihat adanya pergeseran yang signifikan pada tingkat pendidikan
dosen (Gambar D.4).

Pada akhir Desember 2011 terdapat 34 orang dosen ITB yang masih
berpendidikan Sarjana (S1) tetapi akhir Desember 2015 sudah turun menjadi 16
orang. Sebanyak 779 orang dosen berada pada tingkat pendidikan Doktor (S3)
di tahun 2011 dan meningkat signifikan menjadi 931 pada tahun 2015. Saat ini,
penerimaan dosen ITB menuntut kualifikasi harus sudah S3.

Peningkatan kapasitas penelitian maupun komitmen dosen ITB terhadap


kinerja institusi telah menyebabkan peningkatan dosen dengan jabatan
akademik yang lebih tinggi khususnya kenaikan jabatan lektor kepala menjadi
guru besar, sebagaimana dinyatakan pada Gambar D.5.

Gambar D.4. Data Pendidikan Dosen ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.7


Gambar D.5 Jabatan Fungsional Dosen ITB Tahun 2012 dengan 2016

Komposisi jenjang jabatan fungsional dan tingkat pendidikan dosen pada setiap
Fakultas/Sekolah dapat dilihat pada Gambar D.6 dan Gambar D.7 sebagai
berikut.

Gambar D.6. Komposisi Jenjang Jabatan Fungsional Dosen pada


Setiap Fakultas/Sekolah di ITB Tahun 2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.8


Gambar D.7. Komposisi Tingkat Pendidikan Dosen pada
Setiap Fakultas/Sekolah di ITB Tahun 2016

Jumlah dosen ITB pada akhir tahun 2016 berjumlah 1.329 orang dengan sebaran
tingkat pendidikan dan kepangkatan seperti terlihat pada Gambar D.6 dan
Gambar D.7. Dari 1.329 orang dosen, terdapat 931 orang (sekitar 71%) dosen
berpendidikan S3, 373 orang (28%) berpendidikan S2, dan 16 orang (1,3%)
berpendidikan S1. Jika dibandingkan dengan tahun 2011, penambahan volume
ini disebabkan karena adanya CPNS dengan kualifikasi pendidikan S2, dan
penurunan angka dosen S1 disebabkan karena pengembangan dosen di
lingkungan Institut Teknologi Bandung untuk memenuhi kualifikasi yang
diharapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk kelompok
dosen, dari sisi kompetensi akademik dalam bidangnya masing-masing mereka
termasuk yang tidak diragukan.

Gambar D.8. Tingkat Pendidikan Tenaga Kependidikan Periode 2011 dengan 2015

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.9


Dalam masa transisi, jenjang kepangkatan pegawai ITB BHMN disetarakan
dengan jenjang kepangkatan Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Rektor ITB Nomor 091B/SK/K01/KP/2006 tentang Ketentuan
Transisi dalam Penempatan Pegawai ITB BHMN. Jumlah tenaga kependidikan
tercatat sebanyak 2.767 pada akhir tahun 2016. Tidak berbeda dengan keadaan
tahun 2011, pada tahun 2015 mayoritas tenaga kependidikan berpendidikan
SLTA/SMA dengan pangkat terbanyak merupakan golongan II diikuti oleh
pegawai berpangkat golongan III.

Gambar D.9 Perbandingan Jenjang Kepangkatan (golongan)


Tenaga Kependidikan ITB Periode 2011 dengan 2015

D.4. PENGEMBANGAN STAF

ITB sendiri memiliki Komisi Sumber Daya Insani (K-III) yang dibentuk untuk
pengembangan sumber daya ITB. Untuk menjalankan fungsi, peran dan sasaran
serta memenuhi akuntabilitas kerja Komisi Sumber Daya Insani, dirumuskan
beberapa program kerja. Program kerja tersebut diantaranya: pemeriksaan rutin
usulan kenaikan pangkat dan/atau jabatan dosen ITB, disusunnya draft terkait
pedoman penilaian kegiatan dosen dalam angka kredit untuk kenaikan jabatan,
pembentukan panitia Adhoc Etika Dosen, dan kegiatan lainnya yang terkait
peningkatan kualitas sumber daya insani. Hal ini berdasarkan pada Undang-
Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah
No. 65 tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung, dan Surat
Keputusan Senat Akademik No. 10 tahun 2014

Selain itu, ITB secara khusus telah memiliki unit Pengembangan Manusia dan
Organisasi (PMO). Unit ini berdiri sejak 2004 dengan nama Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) dan berdasarkan Keputusan
Rektor No. 290 Tahun 2005, berubah nama menjadi PMO. Yang dilakukan PMO
diantaranya menyelenggarakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan
kompetensi dosen ITB dalam pengajaran dengan menugaskan dosen-dosen
yang belum pernah mengikuti pelatihan. Pelatihan ini berupa program Applied

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.10


Approach, dimana dosen-dosen diberikan informasi terkait pendidikan,
kurikulum, filsafat pendidikan, strategi, metode, dan model pembelajaran untuk
perkuliahan, strategi pengolahan bahan ajar, pengembangan media ajar,
pengembangan assessment tools dari proses dan hasil belajar, tutorial
pembuatan silabus, pengelolaan praktikum dan pembelajaran berbasis proyek.
Lebih jauh lagi, di akhir program, dosen diminta untuk simulasi pembuatan
silabus dan feedback juga refleksi dilakukan sebagai penutupan. Program ini
dilakukan secara berkelanjutan dan diadakan dalam beberapa batch yang
melibatkan dosen-dosen yang berbeda, dengan harapan terjadinya komunikasi
antar dosen di fakultas, sehingga memperbesar peluang kerja sama dan
mempererat tali persaudaraan.

Pengembangan karir dosen secara khusus dilakukan di KK-KK pada tiap


Fakultas/ Sekolah. Dalam Keputusan SA No. 34 Tahun 2003 dinyatakan bahwa
Fakultas/ Sekolah sebagai unit sumber berfungsi merencanakan,
mengorganisasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi sumber daya, mencakup
dosen, teknisi, staf administrasi, sarana dan prasarana akademis, serta
anggaran.

Surat Keputusan SA No. 34 Tahun 2004 dijelaskan bahwa fungsi pembinaan


dosen dilakukan oleh pengemban jabatan akademik yang lebih tinggi. Fungsi
pembinaan dalam hal ini melekat pada jabatan lektor kepala dan guru besar.
Kegiatan pembinaan dilakukan secara berkesinambungan dalam bentuk
keteladanan, magang, maupun tugas-tugas yang dikerjakan bersama-sama
dengan pembina.

Pengembangan karir dosen secara khusus dilakukan di KK-KK pada tiap


Fakultas/Sekolah. Dalam Keputusan SA No. 34 Tahun 2003 dinyatakan bahwa
Fakultas/Sekolah sebagai unit sumber berfungsi merencanakan,
mengorganisasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi sumber daya, mencakup
dosen, teknisi, staf administrasi, sarana dan prasarana akademis, serta
anggaran.

Kebijakan Senat Akademik tentang jalur karir jabatan fungsional mulai dari
asisten ahli sampai menjadi guru besar merupakan acuan dalam pengembangan
karir staf akademik. Pengembangan kepranataan manajemen SDM ITB
meliputi:

 Pemetaan kebutuhan (jumlah dan kualifikasi) pegawai ITB


 Peningkatan atau revitalisasi pengelolaan SDM secara terintegrasi oleh ITB;
 Analisis dan evaluasi kompetensi jabatan struktural dan fungsional; dan
 Perancangan dan implementasi kebijakan sentralisasi dan desentralisasi
antara pusat dan unit-unit pelaksana.
 Penguatan Sistem Informasi dan Data (SID) Manajemen SDM akademik
(dosen dan peneliti).

Rancangan pengembangan staf di masing-masing Fakultas/Sekolah merupakan


bagian dari rencana strategis ITB. Karena sumber daya ada dalam pengelolaan
Fakultas/Sekolah, maka program pengembangan SDM meliputi:

1. Tersedianya sistem manajemen Program Studi sebagai SDM


Fakultas/Sekolah yang mampu membangun dan menumbuhkan komunitas

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.11


dan keberdayaan organisasi berbasis profesionalisme dan meritokrasi yang
mendukung iklim pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat;
2. Terbentuknya sumber daya manusia staf akademik dan administrasi pada
PS sebagai SDM yang profesional, beretika dan berahklak baik serta
memiliki talenta, futuristic thinking dan kompetensi tinggi dalam
menjalankan program tridarma perguruan tinggi di lingkungan
Fakultas/Sekolah

Untuk mencapai sasaran di atas, mekanisme pengembangan dosen adalah


sebagai berikut:

1. Peningkatan kualifikasi dosen ke S2 dan S3 bagi yang belum untuk


mengikuti S2 atau S3 di dalam maupun di luar negeri
2. Peningkatan kapasitas penelitian melalui pelatihan penulisan proposal
maupun academic writing dan penyediaan fasilitas hibah penelitian internal.
3. Peningkatan kemampuan pedagogi maupun sikap staf dosen baru melalui
program pendampingan/magang dalam pengajaran yang dikelola oleh
masing-masing prodi dan terpusat oleh Direktorat Pendididikan dan PMO.
4. Peningkatan kemampuan presentasi dan network penelitian dosen melalui
penyediaan hibah bagi dosen yang melakukan presentasi pada konferensi
nasional dan internasional dan program penelitian kerja sama dengan
universitas di luar negeri.
5. Peningkatan jumlah publikasi oleh staf dosen melalui penyediaan insentif
bagi penelitian yang dipublikasikan secara internasional (minimal terindeks
oleh Scopus).
6. Peningkatan kapasitas pemanfaatan ICT oleh Unit Sistem Data dan
lnformasi ITB;
7. Peningkatan wawasan kewirausahaan oleh Pusat Inkubator Bisnis lTB.

D.5. PERATURAN KERJA DAN KODE ETIK

Dalam ART ITB BHMN Pasal 15, dinyatakan bahwa kode etik institut adalah
ketentuan yang mengikat dalam penyelenggaraan Institut dalam bidang
akademik, kepegawaian, kemahasiswaan dan manajemen Institut atas dasar
nilai, norma dan perilaku. Kode etik ini ditetapkan dengan Peraturan Institut
dan berlaku untuk semua pegawai, mahasiswa dan anggota organ-organ institut.

Senat Akademik telah menetapkan Kode Etik Dosen Institut Teknologi Bandung
melalui Keputusan Senat Akademik ITB No 03/SK/K01-SA/2008 yang
didasarkan atas Tujuh Prinsip Utama yaitu:

1. Integritas: Prinsip Integritas diwujudkan dalam sikap dan perilaku jujur,


tulus, bertanggung jawab dan memegang teguh komitmen untuk memenuhi
janji.
2. Keadilan: Prinsip Keadilan diwujudkan dalam sikap dan perilaku obyektif,
non diskriminatif dan apresiatif.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.12


3. Kemajuan: Prinsip Kemajuan diwujudkan dalam sikap dan perilaku inovatif,
meningkatkan keberdayaan, perbaikan berkelanjutan, dan komitmen untuk
mencapai yang terbaik.
4. Keterbukaan: Prinsip Keterbukaan diwujudkan dalam sikap dan perilaku
cepat tanggap, lapang dada menerima umpan balik, tulus dalam memberi
umpan balik, dan membuka peluang untuk meraih kemajuan.
5. Kebermaknaan: Prinsip Kebermaknaan diwujudkan dalam sikap dan
perilaku yang memberikan prioritas pada hal-hal yang penting, berguna,
bernilai dan berdampak positif bagi pihak-pihak yang terlibat dan bagi
masyarakat luas.
6. Tumbuh dan Berkembang Bersama: Prinsip Tumbuh dan Berkembang
Bersama diwujudkan dalam sikap dan perilaku saling mendukung, dan rela
berbagi untuk kemajuan bersama.
7. Keteladanan: Prinsip Keteladanan diwujudkan dalam sikap dan perilaku
memberi contoh dan melakukan hal-hal yang baik dengan mulai dari diri
sendiri.

Untuk tenaga kependidikan, SA ITB menetapkan kode etik adalah PP 53/2010


tentang Disiplin PNS, sedangkan untuk tenaga kependidikan bukan PNS
menggunakan rujukan UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Kode etik
untuk mahasiswa ITB dimasukkan dalam buku Peraturan Akademik dan
Kemahasiswaan yang ditetapkan oleh Rektor.

Sosialisasi ketentuan mengenai kode etik ini dilakukan dengan mencetak dan
mendistribusikan SK SA dalam bentuk buku kepada unit-unit di ITB dan
memberikan akses kepada seluruh civitas academica melalui laman SA
terhadap SK tersebut. Sosialisasi kepada mahasiswa dalam bentuk pemberian
buku peraturan akademik kepada semua mahasiswa baru dan memberikan
akses ke dokumen elektronik melalui laman ITB kepada seluruh mahasiswa.

Pelanggaran terhadap kode etik dan ketentuan kepegawaian ditangani oleh Tim
Penegak Disiplin Pegawai ITB yang ditetapkan oleh SK Rektor ITB No.
197/SK/K01/KP/2006 tentang Tim Penegakan Disiplin Pegawai ITB. Tim
memberikan rekomendasi tindakan/sanksi yang ditetapkan oleh Rektor.

Pelanggaran yang dilakukan mahasiswa ditangani oleh Komisi Penegakan


Norma Akademik dan Kemahasiswaan yang memberikan rekomendasi sanksi
kepada Rektor untuk ditetapkan. Pelanggaran terkait dengan pegawai ITB
ditangani oleh Direktorat Kepegawaian ITB. Khusus untuk pelanggaran yang
sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan Tridharma, maka Direktorat
Kepegawaian ITB berkoordinasi dengan Senat Akademik dalam hal penetapan
status pelanggaran maupun sanksi yang diberikan.

D.6. KARYA AKADEMIK DOSEN

Jumlah artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga


tahun oleh dosen tetap tertera pada Tabel D.1.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.13


Tabel D.1. Jumlah Artikel Ilmiah/Karya Ilmiah/Karya Seni/Buku
yang Dihasilkan oleh Dosen Tetap

Jumlah Judul
No. Jenis Karya Total
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jurnal ilmiah 75 60 56 A1= 191
1
terakreditasi DIKTI
Jurnal ilmiah 483 471 487 A2= 1441
2
internasional
3 Buku tingkat nasional 34 20 B1= 54
Buku tingkat 9 5 9 B2= 23
4
internasional
Karya seni tingkat
5 C1=
nasional
Karya seni tingkat
6 C2=
internasional
Karya sastra tingkat
7 D1=
nasional
Karya sastra tingkat
8 D2=
internasional
Total 601 556 552 1709

Jika artikel-artikel tersebut kita pilah lagi dan fokus pada artikel ilmiah yang
tercatat dalam indeks sitasi internasional, maka jumlah artikel ilmiah pada
rentang tahun 2011-2017 adalah 5.869 artikel terindeks Scopus. Ranking jurnal
maupun ranking negara dapat dilihat di situs http://scimagojr.com/index.php.
Sebagian dari artikel tersebut juga terindeks di Science Citation Index dan
Science Citation Index Expanded dari Thomson Reuter (dahulu ISI Thomson).

Untuk mengukur tingkat produktivitas penelitian ITB, khususnya jumlah artikel


ilmiah, perlu komparasi hal tersebut dengan perguruan tinggi lain di Indonesia.
Agar perbandingannya setara, maka yang dianalisis adalah artikel ilmiah yang
terindeks di Scopus. Tabel D.2 memperlihatkan jumlah publikasi yang terindeks
di Scopus dari 10 perguruan tinggi di Indonesia.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.14


Tabel D.2. Jumlah Artikel Ilmiah Terindeks di SCOPUS dari
10 Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2017

No. Perguruan Tinggi Jumlah


1 Institut Teknologi Bandung (ITB) 7.863

2 Universitas Indonesia (UI) 7.242

3 Universitas Gadjah Mada (UGM) 4.892

4 Institut Pertanian Bogor (IPB) 3.163

5 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2.586

6 Universitas Diponegoro (UNDIP) 1.880

7 Universitas Brawijaya (UNIBRAW) 1.706

8 Universitas Padjadjaran (UNPAD) 1.555

9 Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1.312

10 Universitas Sebelas Maret 1.259

Sumber: http://www.scopus.com, tanggal akses: 13 Juli 2017

Tampak bahwa jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan ITB masih yang tertinggi
di Indonesia. Tetapi, jika dibandingkan dengan jumlah artikel ilmiah yang
dihasilkan perguruan tinggi di sejumlah negara ASEAN, maka jumlah artikel
ilmiah yang dihasilkan ITB masih sangat jauh. Tabel D.3 memperlihatkan
jumlah artikel ilmiah sejumlah perguruan tinggi terkemuka di ASEAN.

Tabel D.3. Jumlah Artikel Ilmiah yang Terindeks di Scopus yang Dihasilkan
oleh Perguruan Tinggi di Negara ASEAN.

No. Singapura Thailand Malaysia Indonesia Filipina


University
Institut of the
National University Mahidol University of
Teknologi
1 of Singapore University Malaya Philippines
Bandung
(122.043) (29.939) (41.188) Diliman
(7.863)
(3890)
Nanyang Universiti De La Salle
Chulalongkorn Universitas
Technological Putra University-
2 University Indonesia
University Malaysia Manila
(26.291) (7.242)
(84.360) (30.274) (2.413)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.15


No. Singapura Thailand Malaysia Indonesia Filipina
National University International University
of Chiang Mai Islamic Universitas of the
University Gadjah
3 Yong Loo Lin University Philippines
Mada
School of Medicine (14.299) Malaysia (4.892) Manila
(11.204) ( 8.776) (2.279)
University
Institut of the
National Kasetsart Universiti
Pertanian Philippines
4 University University Malaysia
Bogor Los
Hospital (7.536) (10.464) Perlis (6.873)
(3.163) Banos
(2.217)
Nanyang Institut University
Technological Khon Kaen Multimedia Teknologi of the
5 University School University University Sepuluh Philippines
of Computer (10.389) (6.151) Nopember System
Engineering (5.912) (2.586) (1479)

Sumber: http://www.scopus.com, tanggal akses: 13 Juli 2017

Tampak bahwa empat kontributor artikel ilmiah di Indonesia adalah perguruan


tinggi yang menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
(PTN BH). Produktivitas artikel ilmiah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia
jauh tertinggal dari perguruan tinggi di Malaysia dan Thailand, apalagi
dibandingkan dengan perguruan tinggi di Singapura. Jika seluruh artikel ilmiah
yang dihasilkan oleh perguruan tinggi/lembaga penelitian di suatu negara
dijumlahkan, maka total artikel ilmiah dari masing-masing negara adalah
seperti pada Tabel D.4.

Tabel D.4. Jumlah Publikasi (Terindeks di SCOPUS) yang Dihasilkan oleh Seluruh
Peneliti dan Akademisi di Beberapa Negara ASEAN Tahun 2017

No Negara Jumlah
1 Singapura 263.774

2 Malaysia 230.493

3 Thailand 151.004

4 Indonesia 54.471

5 Philipina 25.184

Sumber: http://www.scopus.com, tanggal akses: 13 Juli 2017

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.16


Walaupun posisi ITB dalam hal produktivitas artikel ilmiah masih yang tertinggi
dibanding perguruan tinggi lainnya di Indonesia, tetapi mengingat visi-misi ITB
untuk menjadi universitas terkemuka di Indonesia dan menjadi World Class
University, maka produktivitas riset seperti saat ini perlu diperbaiki. Ada dua
aspek yang sangat mempengaruhi kegiatan penelitian yang dapat menghasilkan
artikel ilmiah tingkat internasional, yaitu dana penelitian dan sistem
kepegawaian.

Kecilnya dana litbang berkorelasi positif dengan rendahnya output penelitian


perguruan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia. Seperti telah
dijelaskan di awal, bahwa untuk anggaran dana riset Indonesia termasuk Negara
yang mengucurkan dana tidak sampai 1%. Bandingkan dengan Negara lain yang
mengalokasikan dana lebih dari 2.5% dari PDB-nya. Jadi tidak mengherankan
jika produktivitas penelitian sejumlah perguruan tinggi dan lembaga riset di
Indonesia jauh lebih rendah dibanding dengan di negara lain. Sistem
kepegawaian dan promosi dosen di perguruan tinggi perlu dibenahi, misalnya
dengan menerapkan sistem promosi berbasis merit. Selain itu, remunerasi
dosen juga perlu menjadi perhatian. Yang juga tak kalah pentingnya adalah tata
pamong dan tata kelola perguruan tinggi, yang berkaitan erat dengan model
masyarakat dan budaya akademik seperti apa yang ingin dibangun. Kolaborasi
antar fakultas dan jurusan untuk menghasilkan riset-riset inter-disipliner juga
sudah seharusnya mulai digalakkan, dan dibangun mekanisme komunikasinya
tersendiri. Karena sudah semestinya ilmu saat ini semuanya berbaur dan
memerlukan lintas keahlian, maka dari itu wadah untuk riset antar fakultas
perlu digagas lebih jauh lagi.

D.7. KEBERLANJUTAN PENGADAAN DAN PEMANFAATANNYA

Untuk menarik dan mempertahankan dosen yang memiliki keunggulan


intelektual dan akademik untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi serta
tenaga pendukung yang profesional, perlu dikembangkan sistem remunerasi,
monitoring dan evaluasi yang berbasis kinerja. Sejak semester II-2005/2006
telah dirumuskan dan diujicobakan sistem penilaian kinerja dosen berupa
Formulir Rencana Kegiatan (FRK) dan Formulir Evaluasi Diri (FED). FRK berisi
rencana kegiatan dosen pada semester yang akan datang. Oleh karena itu FRK
diisi oleh dosen menjelang awal semester dengan mencantumkan rencana
kegiatan akademik dan pengembangan institusi beserta target-target yang akan
dicapai.

FED berisi realisasi/capaian dari rencana dan target-target yang dicantumkan


pada FRK. Oleh karena itu FED diisi pada akhir semester. Dengan
membandingkan antara FRK dan FED dapat dirumuskan kinerja individu
dosen, kinerja Kelompok Keilmuan/Keahlian dan Fakultas/Sekolah. Sistem
monitoring dan evaluasi untuk dosen dan tenaga pendukung dilakukan melalui
Form Rencana Kerja (FRK) dan FED (Form Evaluasi Diri) online di
http://dosen.itb.ac.id yang kemudian divalidasi oleh Dekan dan akan
berdampak pada jumlah insentif yang diterima dosen serta dalam kenaikan
jabatan dosen (merit).

Pada setiap awal semester, setiap dosen mengisi FRK (Form Rencana Kegiatan)
secara online pada situs online di http://dosen.itb.ac.id, Jangka waktu pengisian
FRK sekitar 2 minggu, kemudian sistem online ditutup.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.17


Pada setiap akhir semester, setiap dosen diminta mengisi FED (Form Evaluasi
Diri) secara online untuk membuktikan ketercapaian FRK yang dibuat pada setia
awal semester.

 FED yang telah dikirim secara online disertai bukti-bukti yang diperlukan
sebagai indikator FRK telah dilaksanakan.
 FED yang sudah disertai bukti-bukti, kemudian diverifikasi oleh Ketua KK,
yang kemudian diverifikasi juga oleh Dekan Fakultas.

Isi dari FRK/FED menyangkut semua bidang pendidikan/pengajaran,


penelitian, dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. FRK dan FED
merupakan sebagian dari komponen penilaian kinerja dosen. Komponen
lainnya adalah penilaian oleh mahasiswa yang telah dikembangkan dan
dijalankan oleh Direktorat Pendidikan dan penilaian oleh atasan (Dekan
Fakultas/Sekolah). Tingkat partisipasi dosen dalam melakukan pengisian
FRK/FED kecuali untuk dosen SBM, semua dosen di fakultas atau sekolah
lainnya selalu di atas 85%.

Dalam hal menilai kinerja, analisis data FRD, FED digabungkan dengan data
penilaian oleh mahasiswa. Proses ini dilakukan pada tingkat fakultas.
Berdasarkan penggabungan dua komponen penilaian kinerja dosen tersebut,
78% dosen ITB mempunyai indeks kinerja rata-rata di atas 3 dan semakin
meningkat dari tahun 2013 ke 2016, sebagaimana dinyatakan pada Tabel D.5.

Tabel D.5. Indeks Kinerja Rata-rata Dosen ITB

Indeks Kinerja (skala 1-4)


Semester
≥3 <3
II 2013/2014 56,49 % 43,51 %

I 2014/2015 69,03 % 30,97 %

II 2015/2016 70,11 % 29,89 %

Selain FRK & FED, diadakan pula kuesioner dari mahasiswa terkait pelaksanaan
proses belajar mengajar yang diselenggarakan setiap dosen. Untuk manajemen
kualitas pelaksanaan tugas dosen dilakukan secara langsung oleh Ketua
Kelompok Keahlian.

Ada dua tipe penilaian dalam evaluasi kualitas tenaga pendukung, yaitu tipe
bulanan dan 3 bulanan (rekapitulasi) yang dilakukan oleh atasan langsung dari
tenaga pendukung tersebut. Sebagai bagian untuk pengendalian mutu,
diberlakukan kode etik bagi dosen dalam bentuk Peraturan Kode Etik Dosen ITB
dan ini dijadikan sebagai pegangan oleh Program Studi dan Fakultas.

Umpan balik hasil monitoring diberikan kepada dosen melalui kegiatan:

1. Rapat dosen di Program Studi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.18


2. Rapat Kelompok keilmuan
3. Rapat Pimpinan Fakultas/Sekolah
4. Rapat Kerja tahunan yang diselenggarakan di setiap akhir tahun

Umpan balik hasil monitoring diberikan kepada tenaga kependidikan melalui


kegiatan:

1. Pengawasan oleh para koordinator dan tim yang ada di Program Studi bagi
tenaga kependidikan yang ada di Program Studi.
2. Pengawasan oleh para Wakil Dekan Sumber Daya di Fakultas/Sekolah bagi
tenaga kependidikan yang ada di Fakultas/sekolah.
3. Rapat kerja akhir tahun yang melibatkan seluruh sivitas akademik
Fakultas/Sekolah.

D.8. DESKRIPSI SWOT

Berdasarkan uraian berbagai aspek yang berkaitan dengan sumber daya


manusia ITB, telah dihasilkan identifikasi sejumlah elemen kekuatan
(S/strength), kelemahan (W/weakness), peluang (O/opportunity), serta
ancaman (T/threat) terhadap sumber daya manusia ITB yang ditunjukkan
pada Tabel D.6 sampai Tabel D.9.

Tabel D.6. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)


SD.1 Keunggulan intelektual dan akademik dalam bidang pendidikan (intellectual and
academic excellence for education)
SD.2 Keunggulan intelektual dan akademik dalam bidang hubungan industri
(intellectual and academic excellence for industrial relevance)
SD.3 Keunggulan intelektual dan akademik dalam kontribusi ilmu pengetahuan baru
(intellectual and academic excellence for contribution to the new knowledge)
SD.4 Keunggulan intelektual dan akademik dalam pengabdian kepada masyarakat
(intellectual and academic excellence for community engagement)
SD.5 Pengalaman para dosen ITB bersentuhan dengan budaya akademik internasional
yang selanjutnya menumbuhkan budaya berfikir logis, kritis, dan kreatif
SD.6 Dosen ITB umumnya mempunyai pengalaman riset di universitas terkemuka di
luar negeri
SD.7 Kemampuan bahasa asing tenaga kependidikan ITB antara fair sampai fluent

SD.8 ITB memiliki network internasional yang baik

SD.9 Pengalaman akademik, riset dan kerja industri dosen ITB memadai

SD.10 Dosen ITB mempunyai informasi yang memadai tentang potensi kerjasama
dengan pendidikan tinggi di negara mereka belajar

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.19


Kode Kekuatan (Strength)
SD.11 Loyalitas tenaga kependidikan ITB cukup tinggi.

SD.12 ITB sudah memiliki peraturan kerja dan Kode Etik

SD.13 Jumlah karya akademik dosen ITB tertinggi di Indonesia

SD.14 Indeks kinerja dosen ITB rata-rata di atas 3 dan semakin meningkat.

SD.15 Idealisme dan komitmen dosen ITB kepada kemajuan institusinya masih sangat
besar
SD.16 Citra diri yang positif sehingga memudahkan untuk mendapat kepercayaan
berbagai pihak yang berkepentingan

Tabel D.7. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)


WD.1 Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ITB sangat
bergantung pada sumber dana mandiri ITB dan dana Pemerintah
WD.2 Tawaran kerja yang menarik dari perguruan tinggi lain, baik di luar negeri
maupun di dalam negeri, kepada dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi
WD.3 Mayoritas tenaga kependidikan berpendidikan SLTA/SMA dengan pangkat
terbanyak merupakan golongan II diikuti oleh pegawai berpangkat golongan III.
WD.4 Mayoritas jabatan fungsional dosen ITB adalah Lektor.

Tabel D.8. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


OD.1 Indonesia akan mengalami penambahan SDM produktif secara signifikan 10
tahun ke depan.
OD.2 Jumlah perguruan tinggi mitra di luar negeri yang berminat melaksanakan
kerjasama dengan ITB cukup besar
OD.3 Jumlah lembaga pemerintahan dan industri yang berminat menjadi mitra ITB
dalam pengembangan sistem pendidikan, pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat cukup banyak.
OD.4 Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring ITB cukup besar dalam menyokong
rencana pengembangan ITB, seperti penyediaan beasiswa, endowment-funds,
kolaborasi riset, dan investasi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.20


Tabel D.9. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)


TD.1. Jumlah karya akademik dosen ITB tertinggal di ASEAN

TD.2. Dampak globalisasi seperti masuknya pakar-pakar asing ke Indonesia menambah


ketatnya kompetisi dalam meraih dana pemerintah maupun kerjasama dengan
perguruan tinggi mitra di luar negeri
TD.3. Tawaran kerja yang menarik dari perguruan tinggi lain, baik di luar negeri
maupun di dalam negeri, kepada dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi
TD.4 Persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia dalam meraih pendanaan
pemerintah makin ketat
TD.5 Peraturan kenaikan jabatan fungsional sering berubah

Dari evaluasi terhadap peningkatan jenjang pendidikan dan kenaikan jabatan


dosen serta jumlah partisipan dosen yang mengisi FRK dan FED maupun kinerja
sebagian besar dosen dengan skala lebih dari tiga, maka dapat dikemukakan
bahwa idealisme dan komitmen dosen ITB kepada kemajuan institusinya masih
sangat besar bila dibandingkan dengan peningkatan insentifnya. Jumlah
partisipan dosen SBM yang kecil dalam mengisi FED dan FRK adalah karena
selama ini SBM mempunyai otonomi tersendiri dalam sistem kepegawaiannya
terkait dengan remunerasi, sanksi dan penghargaan. Sebagian dosen (15%) tidak
mengisi biasanya karena sedang tugas di luar negeri pada saat waktu pengisian
FRK dan FED.

Memperhatikan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Direktorat SDM di awal


tahun 2004, Direktorat SDM yang sekarang dinamai Direktorat Kepegawaian
ITB telah melaksanakan baik fungsi administrasi dari penerimaan pegawai,
penempatan, promosi/demosi/mutasi, pengembangan pegawai, sampai pada
pemberhentian pegawai; maupun fungsi pengembangan sumberdaya manusia
ITB melalui pengaktifan Pusat Pengembangan Manusia dan Organisasi (People
and Organization Development Center/PODC).

Kendala-kendala yang dihadapi pada awal tahun 2003 untuk melaksanakan


pelayanan secara profesional telah dapat diatasi, yaitu:

1. Sudah tersedia visi dan misi direktorat yang jelas.


2. Sudah tersedia sistem informasi dan data sehingga perubahan data dapat di
update dengan baik dan sudah berhubungan ke bagian lain (misal
penggajian).
3. Sudah tersedia prosedur operasi standar dari setiap layanan yang dilakukan.
4. Sudah tersedia deskripsi pekerjaan yang jelas bagi setiap personel yang
bertugas.
5. Sudah tersedia alat ukur produktivitas kerja.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.21


Manajemen SDM ITB telah dilakukan secara terintegrasi dengan menempatkan
fakultas sebagai organisasi sumber. Penerapan kebijakan ini sejak 2003 telah
menunjukkan hasil yang positif dalam hal evaluasi kinerja dosen dan
penyederhanaan birokrasi. Namun demikian, sistem penghargaan dan sanksi
atas prestasi staf masih belum optimal. Hal ini memunculkan masalah, seperti
kurangnya kesempatan untuk melakukan riset akibat keterbatasan dana, sarana
serta waktu; banyaknya dosen yang terpaksa melakukan proyek sehingga
waktunya cukup banyak tersita untuk pelayanan masyarakat atau aktivitas
lainnya; bahkan hingga terjadi brain drain (dosen pindah ke universitas lain
yang bisa memberikan penghargaan lebih baik).

Dari sisi peluang, cukup banyak staf ITB yang memperoleh tanggungjawab
untuk melaksanakan tugas negara yang bersifat administratif/birokratis
sehingga membuka peluang kerja sama antar institusi yang berdampak pada
pemberdayaan SDM ITB lebih lanjut. Demikian pula banyaknya MoU yang
sudah dimiliki ITB dengan Universitas di luar negeri perlu ditindak lanjuti untuk
memfasilitasi terbinanya kerjasama staf dengan universitas luar negeri tempat
menempuh S2/S3, sehingga memungkinkan pelaksanaan joint research atau
community services.

Akan tetapi, ITB perlu mewaspadai sejumlah ancaman yang pasti terjadi akibat
globalisasi seperti masuknya pakar-pakar asing sebagai kompetitor dalam
meraih kerja sama dan munculnya berbagai universitas luar negeri yang
bermutu yang dapat meraih pasar ITB. Hal ini akan berdampak pada turunnya
sustainability ITB yang tentu saja berdampak pula pada kemampuan ITB untuk
memberikan daya dukung yang optimal bagi SDM-nya.

D.9. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal


dan eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga
menghasilkan matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari
analisis TOWS adalah sebagai berikut:

1. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang


berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
2. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif,
yang berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
3. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang
berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi
ancaman
4. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi
rasionalisasi, yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang tertentu

Strategi untuk komponen D. Sumber Daya Manusia dirangkum pada Tabel D.10.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.22


Tabel D.10. Matriks Strategi Komponen D. Sumber Daya Manusia

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
D-SO1: SD.3,5,6,8,9,13,16 – OD.2 D-WO1: WD.1 – OD.2
Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di
luarnegeri dalam bidang pendidikan, penelitian dan luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat untuk mengurangi
kapasitas penelitian dosen ITB ketergantungan pada dana Pemerintah
D-SO2: SD.1-10,15,16 – OD.1 D-WO2: WD.4 – OD.3,4
Merekrut lulusan berkualifikasi S3, berkompetensi tinggi Meningkatkan kualitas dan kuantitas program penelitian
dan dalam usia produktif untuk bekerja di ITB sebagai dan pengabdian masyarakat bersama dengan lembaga
dosen pemerintah dan industri di dalam negeri sebagai basis
peningkatan karir (jabatan fungsional) dosen ITB
Peluang D-SO3: SD.1-10,15,16 – OD.1 D-WO3: WD.3 – OD.1
(Opportunity) Merekrut dan membina SDM berkualifikasi minimum S1 Merekrut dan membina SDM berkualifikasi minimum S1
dan profesional dan dalam usia produktif sebagai Tenaga dan profesional dan dalam usia produktif sebagai Tenaga
Kependidikan, baik di tingkat staf, maupun manajemen Kependidikan, baik di tingkat staf, maupun manajemen
D-SO4: SD.7,8,11,12,16 – OD.1,2,4
Melakukan kerjasama dengan alumni dalam
menyelenggarakan staff internship untuk meningkatkan
level profesionalisme Tenaga Kependidikan ke level
internasional
D-SO5: SD.2,4,5,16 – OD.3
Meningkatkan kualitas dan kuantitas program penelitian
dan pengabdian masyarakat bersama dengan lembaga
pemerintah dan industri di dalam negeri sebagai bentuk
kontribusi ITB pada level nasional

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.23


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
D-SO5: SD.2,4,5,16 – OD.2
Peluang Mengadakan program pengabdian masyarakat bersama
(Opportunity) dengan mitra-mitra ITB di luar negeri untuk memperkuat
posisi ITB di mata Internasional

Strategi ST Strategi WT
D-ST1: SD.1,2,3,4,9,16 – TD.1,2,4 D-WT1: WD.1 – TD.1,2,4
Memperkuat kerjasama penelitian lintas Fakultas/Sekolah Memperkuat kerjasama penelitian lintas Fakultas/Sekolah
untuk meningkatkan kualitas dan kemanfaatan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kemanfaatan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
D-ST2: SD.1,3,5,6,7,11 – TD.1,2,4 D-WT2: WD.1 – TD.1,2,4
Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di
kemampuan dosen dan tenaga kependidikan dalam luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian dan
menjalankan dan mengelola penelitian pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
kualitas konten, mendukung sistem dan fasilitas riset, dan
Ancaman mengurangi ketergantungan pada dana pemerintah
(Threat)
D-WT3: WD.4 – TD.3
Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang
menarik dan sanksi yang transparan sehingga dapat
mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan unggulan
untuk tetap bekerja dan mengembangkan ITB

D-WT4: WD.3,4 – TD.3


Merekrut SDM berkualitas dan profesional sebagai Tenaga
Kependidikan, baik di tingkat staf, maupun manajemen

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.24


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT
D-ST5: SD.1,3,5,6,7,8,11,13,16 – TD.1,4 D-WT5: WD.3,4 – TD.5
Memperkuat kemitraan bidang penelitian dengan Menjalankan bimbingan karir secara reguler untuk
perguruan tinggi mitra di luar negeri yang produktif dalam meningkatkan kemampuan dosen dan tenaga kependidikan
riset, khususnya untuk meningkatkan kualitas konten dan merencanakan karirnya dan mengelola kelengkapan usulan
mendukung sistem dan fasilitas riset jabatan fungsionalnya.
D-ST6: SD. 1,3,5,6,7,8,11,13,16 – TD.1,4 D-WT6: WD.4 – TD.5
Menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi terkemuka di Meningkatkan fungsi pembinaan oleh dosen berjabatan
luar negeri dalam rangka merekrut mahasiswa domestik Lektor Kepala dan Guru Besar dalam Kelompok Keahlian
Ancaman dan internasional dan Program Studi untuk mendukung peningkatan jabatan
(Threat) fungsional dosen ITB
D-ST7: SD.11,14,15,16 – TD.3
Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang
menarik dan sanksi yang transparan sehingga dapat
mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan unggulan
untuk tetap bekerja dan mengembangkan ITB
D-ST8: SD.7,8,11 – TD.2
Meningkatkan jumlah visiting professor ke ITB untuk
mendorong peningkatan kualitas layanan akademik ke level
internasional

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung D.25


KOMPONEN E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN
SUASANA AKADEMIK

E.1. KESESUAIAN DENGAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Sebagaimana teah diuraikan pada Buku 3 Standar 5, Kurikulum yang berlaku di


ITB pada tahun 2017 adalah Kurikulum 2013-2018 yang disusun selaras dengan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran ITB. Hal ini ditunjukkan melalui kesatuan tema
dalam rangkaian dokumen pengembangan kurikulum ITB 2013-2018 sebagai
berikut:

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No: 65 / 2013 tentang


Statuta ITB
2. Surat Keputusan Senat Akademik ITB (SK SA ITB) No: 09/SK/I1-
SA/OT/2011 tentang Visi dan Misi ITB
3. SK SA ITB No: 10/SK/I1-SA/OT/2012 tentang Harkat Pendidikan di
ITB
4. SK SA ITB No: 11/SK/I1-SA/OT/2012 tentang Pedoman Kurikulum ITB
2013-2018
5. Surat Keputusan (SK) Rektor ITB No: 284/SK/I1.A/PP/2012 tentang
Pedoman dan Format Penyusunan Kurikulum 2013-2018 ITB
6. SK SA ITB No: 11/SK/I1-SA/OT/2013 tentang Pengesahan Kurikulum 2013-
2018 ITB
7. SK SA ITB No: 16/SK/I1-SA/OT/2016 tentang Mekanisme Perubahan
Kurikulum ITB

Rangkaian dokumen formal di atas meletakkan dasar kebijakan pengembangan


kurikulum dan menetapkan peraturan dan pedoman bagi program studi untuk
melakukan perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum secara
berkala.

Selanjutnya pada tahun 2015, peraturan MWA ITB No: 01/P/I1-MWA/2015


menetapkan kebijakan umum akademik ITB PTNBH, yang salah satunya adalah
sebagai berikut:

“ITB menghasilkan para profesional, peneliti dan entrepreneur yang handal,


dapat dipercaya, memiliki integritas dan berjiwa kepeloporan yang
memberikan manfaat serta nilai tambah bagi kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi, perekonomian, serta kesejahteraan rakyat dan bangsa.”

Kebijakan ini menetapkan karakter lulusan ITB yang diharapkan mampu


mewujudkan Visi Misi dan Tujuan ITB. Selanjutnya, pelaksanaan Kurikulum
2013-2018 didukung oleh RENSTRA ITB 2016-2020 yang mengarahkan
pembangunan suasana akademik yang koheren dengan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran serta Kebijakan Umum Akademik ITB. Keseluruhan siklus ini
diilustrasikan pada Gambar E.1.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.1


Kesesuaian Kurikulum 2013-2018 dengan Visi Misi Tujuan Sasaran ITB

Kebijakan Umum Penyusunan dan


Harkat Pendidikan Evaluasi dan
Visi dan Misi ITB Akademik ITB Paradigma Kurikulum Pelaksanaan
ITB Tindaklanjut
PTNBH Kurikulum

Pendidikan Keilmuan
Visi ITB
ITB menghasilkan para Penyusunan Kurikulum Rencana Tindak Lanjut
Menjadi Perguruan Penguasaan ilmu yang
profesional, peneliti dan Outcome Based Education
Tinggi yang unggul, komprehensif, wawasan
entrepreneur yang (OBE)
bermartabat, mandiri, yang luas, kesadaran
dan diakui dunia handal, dapat dipercaya,
akan pemanfaatannya,
serta memandu memiliki integritas dan Learner Centered
kemampuan dan naluri
perubahan yang mampu berjiwa kepeloporan yang Education (LCE)
meningkatkan pengembangan dan/atau
memberikan manfaat
kesejahteraan bangsa penerapannya secara
serta nilai tambah bagi Continuous Improvement
Indonesia dan dunia. mandiri maupun dengan
kemajuan ilmu
bekerjasama, termasuk
pengetahuan, teknologi, International
Misi ITB kerjasama antar disiplin
perekonomian, serta Accreditation and
Menciptakan, berbagi kesejahteraan rakyat dan Benchmarking Implementasi Kurikulum Evaluasi Kurikulum
Pengembangan
dan menerapkan ilmu bangsa.
pengetahuan, teknologi, Kepribadian
seni dan
kemanusiaan serta Menjunjung tinggi etika
menghasilkan sumber profesi, etos kerja yang
daya insani yang unggul patut diteladani,
untuk
menjadikan Indonesia menjunjung tinggi tata
dan dunia lebih baik. nilai yang luhur, sikap
yang patut diteladani
dalam kehidupan
masyarakat Lingkup Dukungan
Renstra ITB 2016-2020

Gambar E.1. Kesesuaian Kurikulum 2013-2018 dengan VMTS ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.2


E.2. RELEVANSI DENGAN TUNTUTAN DAN KEBUTUHAN
PEMANGKU KEPENTINGAN (Stakeholders)

Sesuai dengan paradigma pendidikan berbasis capaian (Outcome Based


Education), yang ditetapkan dalam Pedoman Kurikulum ITB 2013-2018,
Program Studi perlu memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan relevan
dengan tuntutan dan kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholders)
ITB.

Para pemangku kepentingan ITB mencakup pemegang kebijakan pemerintah,


para pengguna lulusan ITB dan wakil civitas academica ITB. Sesuai Statuta ITB
(PPRI No: 65/2013), pada tingkat institusi, para stakeholder ini diwakili oleh
Majelis Wali Amanat. Adapun di tingkat Program Studi, para pemangku
kepentingan diwakili oleh Dewan Penasehat (Advisory Board). Badan ini
diusulkan oleh Program Studi dan ditetapkan oleh Dekan Fakultas/Sekolah.

Relevansi kurikulum Program Studi dengan kebutuhan para pemangku


kepentingan dievaluasi secara tidak langsung dalam pertemuan antara Program
Studi dengan Advisory Board. Pada pertemuan ini, sesungguhnya yang
dievaluasi adalah relevansi Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan Program
Studi dengan kebutuhan para pemangku kepentingan. Berdasarkan evaluasi ini,
maka kurikulum ditata untuk memenuhi relevansi tersebut.

Instrumen yang digunakan dalam evaluasi bersama Advisory Board adalah hasil
Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan. Secara institusional, ITB
telah menjalankan kedua instrumen ini sejak tahun 2011, dan menyediakan
layanannya untuk seluruh Program Sarjana sejak tahun 2013. Berdasarkan hasil
evaluasi inilah Program Studi menata pemutakhiran kurikulum untuk terus
meningkatkan relevansinya dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.

Berdasarkan hasil Tracer Study, indikator paling nyata untuk relevansi


kurikulum dengan kebutuhan pemangku kepentingan tampak dalam kesesuaian
antara kuliah yang dijalani dengan pekerjaan yang ditekuni oleh para lulusan
ITB. Kesesuaian kuliah dengan pekerjaan memang aspek yang sangat berarti
baik bagi lulusan maupun Program Studi. Bagi lulusan, kesesuaian ini
meluaskan kesempatan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang
telah mereka dapatkan di ITB. Bagi Program Studi, kesesuaian bidang kerja
lulusan akan meningkatkan dukungan lulusan terhadap pengembangan
keilmuan dalam lingkungan ITB.

Perkembangan tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaan lulusan ITB


berdasarkan Tracer Study tahun 2014-2016, dengan responden para lulusan
ITB yang menjadi mahasiswa pada (angkatan) tahun 2007-2009, ditunjukkan
pada Gambar E.2. Gambar ini menunjukkan adanya fluktuasi kesesuaian antara
kuliah dengan bidang kerja dari tahun ke tahun, namun cenderung meningkat.
Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya kurikulum Program Studi memiliki
relevansi yang baik dengan tuntutan pengguna lulusan, sehingga sebagian besar
lulusan mampu bekerja di lapangan kerja yang sesuai dengan latar belakang
pendidikan mereka

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.3


Gambar E.2. Perkembangan Tingkat Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan Lulusan ITB
Tahun 2014-2016

Di sisi lain, masih terdapat Program Studi yang tingkat kesesuaian antara kuliah
dengan bidang kerja lulusannya kurang dari 50%, yaitu:

 Tahun 2014: Biologi (36%), Desain Interior (35%), Desain Produk (39%),
Kriya (42%), Meteorologi (21%) dan Seni rupa (39%).
 Tahun 2015: Astronomi (38%), Biologi (36%), Desain Komunikasi Visual
(47%), Desain Produk (40%), Fisika (43%), Kimia (21%), Kriya (44%),
Manajemen (49%), Meteorologi (42%), Oseanografi (37.5%), Seni Rupa
(33%), Teknik Material (47%)
 Tahun 2016: Desain Produk (47%), Kriya (40%) dan Seni Rupa (45%)

Data di atas menjadi umpan balik bagi seluruh Program Studi untuk terus
meningkatkan upaya penyerapan lulusan dalam bidang kerja yang sesuai
dengan bidang keilmuannya. Data tersebut juga menjadi masukan bagi para
eksekutif ITB untuk merencanakan kegiatan peningkatan relevansi Program
Studi dengan kebutuhan pemangku kepentingan secara institusional.

E.3. STRUKTUR DAN ISI KURIKULUM (KELUASAN,


KEDALAMAN, KOHERENSI, PENATAAN/ORGANISASI)

E.3.1. Keselarasan Kurikulum dengan Tujuan Pendidikan dan


Capaian Lulusan

Sesuai uraian pada Buku 3 bagian 5.1., struktur kurikulum 2013-2018 ditata
secara sistematik berdasarkan paradigma pendidikan berbasis capaian
(Outcome Based Education). Hal ini dimulai dari pemahaman terhadap Visi dan
Misi ITB, dilanjutkan dengan Visi dan Misi Fakultas/Sekolah. Berdasarkan Visi
dan Misi tersebut, serta diselaraskan dengan kebutuhan para pemangku

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.4


kepentingan Program Studi, maka ditentukanlah Tujuan Pendidikan Program
Studi dan Capaian Lulusan. Dalam hal ini, Tujuan Pendidikan Program Studi
adalah pernyataan tentang capaian karier atau profesional lulusan Program
Studi yang teraih dalam masa awal kariernya. Selanjutnya, Capaian Lulusan
adalah deskripsi tentang Kompetensi, Keterampilan dan Perilaku yang perlu
dicapai atau dimiliki, beserta kualitasnya, oleh lulusan Program Studi pada saat
dinyatakan lulus. Capaian Lulusan adalah aspek-aspek yang diperlukan lulusan
agar dapat meraih pencapaian karier atau profesional sesuai dengan yang telah
ditetapkan dalam Tujuan Pendidikan Program Studi. Contoh Tujuan Pendidikan
dan Capaian Lulusan salah satu Program Studi di ITB, yaitu Program Studi
Teknik Fisika, ditunjukkan pada Tabel E.1 dan Tabel E.2.

Dalam rangka memenuhi Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan inilah


kurikulum 2013-2018 ditata. Bidang kajian dipetakan untuk membentuk
pemenuhan Capaian Lulusan secara berjenjang, sesuai kemampuan
perkembangan kognitif yang diharapkan dari mahasiswa, mulai dari semester
pertama perkuliahan sampai dengan semester terakhir. Selanjutnya
berdasarkan hasil pemetaan ini, disusunlah struktur dan bobot mata kuliah
beserta materi dan strategi pembelajar annya sesuai ketentuan pada SK Rektor
ITB No: 284/SK/I1.A/PP/2012 tentang Pedoman dan Format Penyusunan
Kurikulum 2013-2018 ITB. Struktur yang dimaksud telah diuraikan secara rinci
pada Buku 3 bagian 5.1. Ilustrasi hasil pemetaan suatu Capaian Lulusan pada
serangkaian matakuliah ditunjukkan pada Gambar E.3.

Keseluruhan proses ini menjamin bahwa keluasan, kedalaman, serta koherensi


kurikulum selaras dengan Tujuan Pendidikan serta Capaian Lulusan Program
Studi.

Tabel E.1. Contoh Tujuan Pendidikan Program Studi:


Program Studi Teknik Fisika ITB

Tujuan pendidikan Program Sarjana Teknik Fisika adalah memastikan


bahwa lulusan Teknik Fisika akan menjadi:

1. Ahli Teknik Fisika yang mampu mengevaluasi dan menghasilkan solusi


teknis serta kerekayasaan berbasis prinsip-prinsip fisika dalam
konteks yang luas
2. Insinyur profesional berkualitas yang mempunyai fleksibilitas dan
keahlian dalam berbagai bidang kerekayasaan, khususnya dalam
bidang
 Instrumentasi dan Kontrol
 Lingkungan Binaan dan Sistem Energi
 Perancangan dan Pemrosesan Material
3. Individu yang mampu menempuh pendidikan lanjut atau merintis
karir, dengan menjunjung tinggi profesionalisme, etika, serta hasrat
untuk belajar sepanjang hayat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.5


Tabel E.2. Contoh Capaian Pembelajaran Program Studi:
Program Studi Teknik Fisika ITB

Pemetaan terhadap
Tujuan Pendidikan
No Capaian Pembelajaran
1 2 3

(a) Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan  


matematika, sains dan kerekayasaan

(b) Kemampuan untuk merancang dan  


melaksanakan eksperimen, serta menganalisis
dan menginterpretasi data

(c) Kemampuan merancang sistem, komponen atau  


proses untuk memenuhi kebutuhan yang
ditetapkan serta batasan operasional yang
realistis

(d) Kemampuan untuk bekerjasama dalam tim yang  


multidisiplin

(e) Kemampuan untuk mengidentifikasi,   


memformulasikan dan menyelesaikan masalah
kerekayasaan

(f) Pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika   


profesional

(g) Kemampuan berkomunikasi secara efektif   

(h) Wawasan yang luas untuk memahami dampak  


solusi kerekayasaan dalam konteks global,
ekonomi, lingkungan dan kemasyarakatan

(i) Pemahaman terhadap pentingnya dan   


kemampuan untuk belajar sepanjang hayat

(j) Pengetahuan tentang isu-isu kontemporer  

(k) Kemampuan untuk menggunakan teknik,  


keterampilan dan perangkat kerekayasaan
modern yang diperlukan dalam praktek
kerekayasaan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.6


Gambar E.3. Contoh Pemetaan Capaian Lulusan pada Kurikulum

Catatan tentang Pemetaan Capaian Lulusan pada Kurikulum

Sekilas pemetaan pada Gambar E.3 mirip dengan kebiasaan sebelum penerapan
OBE, yaitu pemetaan matakuliah berdasarkan mata kuliah pre-requisite dan co-
requisite. Namun, perlu diingat bahwa pemetaan mata kuliah berdasarkan pre-
requisite dan co-requisite terbatas pada pencapaian kompetensi hard skill
sesuai rumpun keilmuan (Body of Knowledge).

Berdasarkan paradigma OBE, Capaian Lulusan meliputi aspek kompetensi,


keterampilan dan perilaku, sehingga dengan demikian meliputi aspek hard skill
dan soft skill. Apabila pada umumnya Program Studi sudah cukup
berpengalaman dalam hal memetakan pencapaian aspek hard skill dari Capaian
Lulusan dalam mata kuliah, maka pemetaan aspek soft skill dalam mata kuliah
masih merupakan tantangan besar di sebagian besar Program Studi di ITB.

Pemetaan Capaian Lulusan pada kurikulum selalu membutuhkan


penyempurnaan berdasarkan informasi yang cukup dari pengalaman
penerapannya di lapangan. Untuk memfasilitasi upaya tersebut, ketentuan SK
SA ITB No: 16/SK/I1-SA/OT/2016 tentang Mekanisme Perubahan Kurikulum
ITB memberi ruang bagi Program Studi untuk menerapkan hasil penataan
kurikulum, mengamati implementasinya di lapangan, kemudian mengevaluasi
serta menyusun rencana perbaikan berkelanjutan, tanpa harus menunggu
periode 5 tahunan. Pada Program Studi yang telah meraih akreditasi
internasional, maupun yang sedang mempersiapkan diri untuk meraih
akreditasi internasional, siklus evaluasi Tujuan Pendidikan, Capaian Lulusan
hingga perbaikan berkelanjutan untuk Kurikulum berlangsung antara 2-3
tahun, sesuai dengan ketentuan Lembaga Akreditasi Internasional yang diikuti.

E.3.2. Muatan Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan


Masyarakat Terdekat dan Kepentingan Internal ITB

Aspek muatan lokal pada mata kuliah Program Studi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga sudah masuk

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.7


sebagai pertimbangan dalam perumusan Tujuan Pendidikan dan Capaian
Lulusan bersama Advisory Board. Sekali lagi perlu ditekankan bahwa Advisory
Board merupakan mata dan telinga Program Studi untuk memantau kebutuhan
para pemangku kepentingan Program Studi. Sebagai praktisi, dan pelaksana
lapangan di dalam dan luar negeri, maka sudut pandang Advisory Board,
merupakan rangkuman dari seluruh pengalaman dan pemahaman mereka
terhadap kebutuhan masyarakat terdekat ITB, baik dalam level pergaulan
nasional maupun internasional.

Adapun pada tingkat institusional, ITB juga menyediakan kuliah pilihan yang
berorientasi kepada kepentingan masyarakat dan institusi sebagai berikut

Tabel E.3. Daftar Mata Kuliah Pilihan yang Berorientasi kepada


Kebutuhan Masyarakat dan Institusi

Kepentingan
No Kode Nama Mata Kuliah
Masyarakat Institusi
1 KU4079 Pendidikan Anti Korupsi 
2 KU4095 Kewirausahaan 
3 KU4172 Hukum Perburuhan 
4 KU4075 Hukum Lingkungan 
KU4182 Komunikasi
5 
Pembangunan
KU4273 Hukum Milik
6 
Perindustrian

E.3.3. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran Intra Disiplin Ilmu

Derajat integrasi materi pembelajaran intra disiplin ilmu pada Kurikulum ITB
2013-2018 diatur pada SK Rektor ITB No: 284/SK/I1.A/PP/2012 tentang
Pedoman dan Format Penyusunan Kurikulum 2013-2018 ITB sebagai berikut:

1. Kurikulum pendidikan sarjana, magister dan doktor yang merupakan suatu


kelanjutan linier, merupakan suatu kesinambungan dalam arti tidak
bertindihan dan tidak ada kekosongan (gap).
2. Pendidikan sarjana dan magister, atau pendidikan magister dan doktor,
dapat dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan mengikuti skema
fasttrack, tanpa mengubah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh masing-
masing kurikulum program pendidikan tersebut.
3. Kurikulum pendidikan akademik disusun merujuk pada peraturan
perundangan yang berlaku di Indonesia, serta kriteria standar akreditasi
internasional dan/atau kriteria standar keprofesian internasional yang
relevan.
4. Kurikulum pendidikan profesi disusun berdasarkan kesepakatan bersama
antara program studi di ITB dengan asosiasi profesi terkait, dengan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.8


memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku di bidang keprofesian
tersebut.

Dengan demikian, derajat integrasi materi pembelajaran intra disiplin ilmu di


ITB mengacu pada ketentuan bidang ilmu dan asosiasi profesi yang relevan, baik
di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menjadi dasar evaluasi Tujuan
Pendidikan dan Capaian Pembelajaran bersama Advisory Board, maupun pada
proses penataan kurikulum di setiap Program Studi.

Tingginya derajat integrasi intra disiplin ilmu, khususnya antara Program


Sarjana dengan Pascasarjana tercermin dari makin meningkatnya peserta
program Fast track dalam 3 tahun terakhir.

Program Studi Kerekayasaan, khususnya yang telah meraih atau sedang


mempersiapkan akreditasi internasional, mengembangkan kegiatan
perancangan yang terintegrasi (Major Design Experience). Kegiatan ini
merupakan wahana bagi para mahasiswa untuk bekerja bersama dalam tim dan
melaksanakan tugas perancangan kerekayasaan sesuai bidang ilmu, dengan
mendayagunakan seluruh pengetahuan perancangan yang didapatkan dari
kuliah-kuliah sepanjang studi Program Sarjana. Penyelesaian tugas
perancangan ini juga harus memperhitungkan standar perancangan yang
ditetapkan oleh asosiasi profesi internasional, serta batasan-batasan operasional
yang relevan.

E.3.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran Antar Disiplin Ilmu

E.3.4.a. Integrasi Materi Pembelajaran tingkat ITB

Integrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu pada Kurikulum ITB 2013-
2018 dilaksanakan secara institusional melalui penyelenggaraan matakuliah-
mata kuliah wajib ITB. Adapun integrasi dalam lingkup yang lebih kecil, yaitu
antar disiplin ilmu lintas Program Studi maupun Fakultas/Sekolah, diatur
berdasarkan kesepakatan antar Fakultas/Sekolah.

Penyelenggaraan mata kuliah wajib ITB untuk setiap jenjang diatur pada SK
Rektor ITB No: 284/SK/I1.A/PP/2012 tentang Pedoman dan Format
Penyusunan Kurikulum 2013-2018 ITB sebagai berikut:

(a) Kurikulum Program Sarjana


1. Matakuliah untuk Jenjang Sarjana dikelompokkan menjadi Kelompok
Matakuliah Tahap Persiapan Bersama dengan beban sebesar 36 SKS, dan
Kelompok Matakuliah Tahap Sarjana dengan beban 108 SKS. Dengan
demikian, total beban jenjang Sarjana adalah 144 SKS.
2. Struktur Matakuliah Tahap Persiapan Bersama, meliputi kelompok
matakuliah-matakuliah wajib yang harus dijalani oleh seluruh Program
Studi Sarjana di ITB sebagai berikut:
 llmu Pengetahuan Dasar untuk semua Fakultas/Sekolah. Muatan dan
bobot matakuliah llmu Pengetahuan Dasar tersebut diatur sesuai dengan
rumpun keilmuan (stream) Fakultas/Sekolah (Sains dan Rekayasa, Seni
dan Desain, serta Manajemen). Muatan matakuliah Ilmu Pengetahuan
Dasar untuk Fakultas/Sekolah dalam kelompok Sains dan Rekayasa

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.9


mencakup setidaknya Matematika, Fisika dan Kimia; untuk Seni dan
Desain mencakup Gambar, Rupa Dasar, serta Kreativita dan Humanika;
dan untuk Manajemen mencakup Manajemen dan Bisnis, Ilmu
Kemanusiaan, dan Matematika.
 Dasar-dasar Sains, Teknologi, Seni dan Lingkungan, yang terdiri dari
matakuliah:
i. Pengenalan Teknologi Informasi, sebesar 2 SKS, dan
ii. Pilihan antara Pengenalan Rekayasa dan Desain I dan II, masing-
masing 2 SKS, atau Sains Terpadu I dan II, masing-masing 2 SKS.
 Matakuliah Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Olah Raga, masing-
masing 2 SKS.
 Matakuliah Dasar Fakultas/Sekolah yang menunjang tahap pendidikan
selanjutnya sebanyak 2 SKS.
3. Pada Mata Kuliah Tahap Sarjana, terdapat pula mata kuliah wajib ITB
sebagai berikut:
 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 SKS
 Agama dan Etika 2 SKS
 Kurikulum Program Studi juga wajib mengandung muatan tentang
Manajemen, dan Lingkungan yang dapat terdistribusi ke dalam berbagai
matakuliah dengan total masing-masing minimal 2 SKS.
Muatan Manajemen harus mencakup pengenalan kepada dasar-dasar
manajemen dan pendalaman tentang setidaknya tentang planning dan
controlling di antara keempat komponen manajemen yaitu planning,
organizing, directing/leading, dan controlling.
Sedangkan muatan Lingkungan mencakup pembahasan tentang
pembangunan berkelanjutan dan setidaknya dua dari tiga aspek
lingkungan berikut: biologis, fisik dan sosial budaya.

(b) Struktur Kurikulum Jenjang Magister


1. Kurikulum Program Studi magister dirancang dengan beban 36 SKS yang
ditempuh dalam waktu 4 semester, dengan beban maksimum 12 SKS tiap
semester. Program Magister harus diselesaikan dalam waktu paling lama 6
semester.
2. Untuk dapat menampilkan kekhususannya, maka:
a. Setiap jalur pilihan dari suatu Program Studi minimal harus berbeda 12
SKS untuk matakuliah wajib dengan jalur pilihan lain pada Program
Studi yang sama, dan
b. Program Studi dengan jalur pilihan harus memiliki matakuliah wajib
(common course) minimal sebanyak 3 SKS, di luar Tesis/Proyek Akhir
dan Metodologi Penelitian.
3. Setiap program magister berorientasi pada salah satu dari:
a. Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi atau seni,
atau
b. Pemanfaatan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan, teknologi atau
seni melalui keahlian atau profesi tertentu.
4. Kurikulum Program Magister yang berorientasi penguasaan dan
pengembangan harus mencakup matakuliah penelitian dan penyusunan
Tesis, serta muatan Metodologi Penelitian dengan bobot 3 SKS, yang dalam

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.10


pelaksanaannya dapat menjadi bagian dari persiapan kegiatan penelitian.
Bobot matakuliah Tesis adalah 6-12 SKS.
5. Kurikulum Program Magister yang berorientasi pemanfaatan dan
pendayagunaan harus mencakup matakuliah kajian proyek dan penyusunan
laporan kajian Proyek Akhir, serta muatan Etika Keprofesian dengan bobot
3 SKS. Bobot matakuliah Proyek Akhir adalah 4-6 SKS.

(c) Struktur Kurikulum Jenjang Doktor


1. Kurikulum Program Doktor dirancang dengan beban 40 SKS, yang ditempuh
dalam waktu 6 semester, dengan beban maksimum 12 SKS tiap semester.
Kurikulum harus mencakup masa mukim (residensi) paling sedikit dua
semester.
2. Kurikulum Program Doktor harus memuat Matakuliah Wajib ITB:
 Filsafat Ilmu Pengetahuan, sebesar 2 SKS.
 Metodologi Penelitian, sebesar 3 SKS. Jika matakuliah Metodologi
Penelitian telah diambil sebelumnya di program magister, maka
mahasiswa dapat dibebaskan dari kewajiban mengambil matakuliah ini
dan menggantinya dengan matakuliah lain.
 Ujian Persiapan, sebesar 3 SKS. Melalui ujian kualifikasi, mahasiswa
menunjukkan bahwa ia memiliki cukup latar belakang pengetahuan dan
kemampuan akademik yang memungkinkannya berhasil menyelesaikan
studi doktornya, asalkan diberi waktu yang cukup dan fasilitas yang
memadai.
 Penyusunan Proposal, sebesar 3 SKS. Melalui matakuliah ini, mahasiswa
harus menghasilkan sebuah proposal penelitian untuk disetujui oleh tim
pembimbing.
Kelayakan penelitian untuk keperluan disertasi (mencakup signifikansi
dan originalitas kontribusi keilmuan, serta kecukupan masa studi dan
fasilitas pendukung) dinilai melalui proposal tersebut.
 Penelitian dan Laporan Kemajuan I, II, III dan IV, masing-masing
sebesar 5 SKS. Kegiatan dalam matakuliah ini ditutup dengan laporan
kemajuan secara lisan (dalam seminar terbuka) dan tertulis di akhir
semester.
 Ujian Disertasi, sebesar 3 SKS.
Matakuliah yang diambil mahasiswa untuk memenuhi sisa SKS dapat
diambil dari Matakuliah Wajib atau Pilihan Program Studi. Matakuliah
tersebut dapat berbentuk Studi Independen.
3. Kurikulum Program Doktor harus mencakup persyaratan kelulusan bagi
mahasiswa untuk melaporkan hasil penelitiannya dalam setidaknya satu
makalah yang diterbitkan di sebuah publikasi ilmiah internasional.
Ketentuan mengenai publikasi ilmiah internasional ditetapkan oleh Sekolah
Pascasarjana.

Seluruh ketentuan di atas menunjukkan bagaimana ITB secara formal mengatur


integrasi antar disiplin ilmu pada setiap jenjang pendidikan melalui
penyelenggaraan mata kuliah wajib ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.11


E.3.4.b. Integrasi Materi Pembelajaran tingkat Fakultas / Sekolah

Integrasi materi pembelajaran lintas Program Studi atau lintas


Fakultas/Sekolah diatur berdasarkan kesepakatan dalam lingkup
Fakultas/Sekolah. Satu contoh integrasi materi pembelajaran tingkat Fakultas /
Sekolah di ITB adalah penyelenggaraan Kuliah Proyek Rekayasa Interdisiplin
pada Kurikulum 2013-2018 di Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB. Kuliah ini
merupakan kuliah wajib untuk semester 7 yang diikuti oleh mahasiswa Program
Sarjana Teknik Fisika, Teknik Kimia, Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa
Industri.

Kuliah ini diselenggarakan untuk membentuk kemampuan berkomunikasi dan


bekerjasama dalam tim multidisiplin menyelesaikan permasalahan nyata
kerekayasaan dengan menerapkan konsep Berpikir Sistem (system thinking).
Untuk mencapai tujuan tersebut, pada mata kuliah ini mahasiswa bekerja
dalam suatu tim yang terdiri dari kombinasi mahasiswa keempat Program
Studi di atas. Tim ini mendapatkan tugas dan dibimbing untuk menyelesaikan
masalah nyata dalam bidang produksi suatu industri yang harus diselesaikan
dalam waktu 10 minggu. Selama proses ini, mahasiswa belajar berkontribusi
sesuai bidang keahliannya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Solusi yang
disampaikan disusun berdasarkan protokol perancangan sistem yang berlaku
secara internasional. Solusi final dari setiap tim disampaikan acara presentasi
final dan pameran poster Proyek Rekayasa Interdisiplin pada akhir semester.
Pada acara ini, pihak industri hadir sebagai klien dan juri untuk menentukan tim
yang menyampaikan solusi terbaik.

Gambar E.4. Pelaksanaan Presentasi Final dan Pameran Poster Proyek Rekayasa
Interdisiplin FTI Tahun 2016

Pelaksanaan mata kuliah ini telah berlangsung sejak tahun 2013. Dukungan
industri dalam hal berbagi kasus nyata dan penerapan protokol perancangan
sistem sangat besar perannya dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.
Berdasarkan rekam jejak dalam 4 tahun terakhir, maka mata kuliah ini
direncanakan untuk terus dilaksanakan dalam periode 2018-2023.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.12


E.3.5. Mata Kuliah Pilihan Yang Merujuk pada Harapan/
Kebutuhan Mahasiswa Secara Individual/Kelompok
Mahasiswa Tertentu

Penyediaan mata kuliah pilihan diatur pada SK Rektor ITB No:


284/SK/I1.A/PP/2012 tentang Pedoman dan Format Penyusunan Kurikulum
2013-2018 ITB. Dokumen ini menetapkan kriteria umum untuk kuliah pilihan
adalah sebagai berikut:

“Persyaratan dalam kelompok pilihan memberikan alternatif kepada


mahasiswa untuk menyalurkan minat atau keinginan dirinya, serta
melengkapi kemampuan mahasiswa untuk suatu lingkup kompetensi atau
profesi tertentu. Pilihan-pilihan yang tersedia mestilah mencerminkan
pencabangan dalam bidang keilmuan atau spesialisasi dalam profesi. Pilihan
dapat bersifat blok atau customized”.

Untuk itu, struktur yang terkait kuliah pilihan ditata sebagai berikut:

1. Matakuliah Pilihan Tahap Sarjana dengan jumlah SKS minimal 15 SKS dan
terdiri dari:
a. Matakuliah Pilihan Program Studi, dan
b. Matakuliah Pilihan dari luar Program Studi yang besarnya minimal 3
SKS.
2. Matakuliah Minor yang ditawarkan untuk Program Studi lain, yang besarnya
antara 12-18 SKS, merupakan paket matakuliah yang dapat memberikan
salah satu sub-kemampuan dari kemampuan pokok yang diperoleh lulusan
Program Studi yang menawarkan. Paket Matakuliah Minor tersebut terdiri
dari sebagian mata kuliah pada butir 6. Pengambilan minor oleh mahasiswa
dapat membuat total SKS mahasiswa tersebut melebihi 144 SKS. Total SKS
yang diambil mahasiswa tidak boleh melebihi 160 SKS.

Ketentuan ini memberikan fasilitas yang leluasa bagi mahasiswa untuk


menjalani mata kuliah pilihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan
kompetensi, keterampilan dan perilakunya, sesuai dengan Tujuan Pendidikan
dan Capaian Lulusan Program Studi.

Ketua Program Studi dan dosen wali berperan besar dalam mengarahkan
harapan/kebutuhan mahasiswa dengan Tujuan Pendidikan dan Capaian
Lulusan Program Studi. Bagi dosen wali, upaya yang dilakukan antara lain
kegiatan perwalian akademik yang teratur, minimal 2 kali sepanjang semester
berjalan. Bagi Ketua Program Studi, upaya ini ditempuh melalui pertemuan yang
teratur setiap awal tahun dengan seluruh mahasiswa Program Studi.

E.3.6. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Peluang bagi mahasiswa ITB untuk mengembangkan diri difasilitasi secara


kurikuler maupun non-kurikuler sebagaimana dirangkum dalam Tabel E.4.

Tabel E.4 menunjukkan sinergi berbagai pihak di ITB untuk memberikan


peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, baik
melalui jalur kurikuler maupun non-kurikuler. ITB meyakini bahwa

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.13


keberhasilan pengembangan diri melalui salah satu jalur akan berdampak positif
pula pada pengembangan diri melalui jalur yang lain.

Aspek layanan Lembaga Bimbingan Konseling, Lembaga Bimbingan Karir ITB,


Himpunan Program Studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang tercantum dalam
tabel ini telah diuraikan secara rinci pada Buku 3 Standar 3 dan Buku 4
Komponen C.

Adapun interaksi antara mahasiswa dengan Ketua Program Studi dan Dosen
Wali difasilitasi tidak hanya melalui pertemuan perkuliahan dan praktek tatap
muka, melainkan juga melalui Sistem Informasi Akademik Si-X, jalur diskusi
pembelajaran sistem e-learning serta jalur komunikasi surat elektronik maupun
pesan teks. Seluruh komunikasi ini dijalankan sesuai tatakrama komunikasi
tertulis yang berlaku.

Tabel E.4. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Aspek Lembaga
No Pengembangan Fasilitas Penyedia
Diri Layanan
1 Melanjutkan studi Bimbingan dan pengarahan untuk Ketua Program Studi
melanjutkan studi bagi mahasiswa dan Dosen Wali
yang berpotensi
Informasi Beasiswa Pascasarjana Sekolah Pascasarjana
2 Mengembangkan Bimbingan dan pengarahan untuk Ketua Program Studi
pribadi mengembangkan pribadi dan Dosen Wali
Bimbingan dan pengarahan untuk Lembaga Bimbingan
mengembangkan aspek psikologis dan Konseling ITB
sosial
Bimbingan dan pengarahan untuk Lembaga Bimbingan
mengembangkan keterampilan Karir ITB
profesional
Latihan berorganisasi dan Himpunan
kepemimpinan Mahasiswa Program
Studi, Unit Kegiatan
Mahasiswa
3 Memperoleh Bimbingan dan pengarahan untuk Ketua Program Studi
pengetahuan dan materi khusus sesuai bidang studi dan Dosen Program
pemahaman materi Studi
khusus sesuai
dengan bidang Kuliah tamu mengundang ilmuwan/ ITB, Fakultas/
studinya industriawan berpengalaman untuk Sekolah
memberikan wawasan pengembangan
ilmu
4 Mengembangkan Bimbingan dan pengarahan untuk Ketua Program Studi,
keterampilan yang keterampilan dalam laboratorium dan Dosen Program
dapat dialihkan workshop di Program Studi/Fakultas/ Studi, Koordinator
(transferable skills) Sekolah Laboratorium/
Workshop Fakultas/
Sekolah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.14


Aspek Lembaga
No Pengembangan Fasilitas Penyedia
Diri Layanan
5 Orientasi ke arah Bimbingan dan pengarahan untuk Ketua Program Studi
karir, dan mengembangkan pribadi dan Dosen Wali
pemerolehan
pekerjaan Bimbingan dan pengarahan untuk Lembaga Bimbingan
mengembangkan keterampilan Karir ITB
profesional

E.4. MISI PEMBELAJARAN

E.4.1. Pengembangan/ Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan

Masukan Advisory Board dalam evaluasi Tujuan Pendidikan dan Capaian


Lulusan sangat berharga dalam memberi arahan pengembangan pelatihan
kompetensi yang diharapkan dari lulusan ITB sesuai bidang keilmuan dan
kebutuhan pengguna lulusan. Hasil rumusan Capaian Lulusan seperti pada
Tabel E.2. menunjukkan bahwa kompetensi yang diharapkan dari lulusan ITB
meliputi kompetensi hard skill sesuai bidang keilmuan sains, rekayasa, seni dan
bisnis; serta kompetensi soft skill untuk berinteraksi dan bekerjasama lintas
disiplin dalam menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat.

Pengembangan kompetensi hard skill sesuai bidang keilmuan sains, rekayasa,


seni dan bisnis di ITB dilakukan melalui kegiatan kuliah tatap muka / e-learning,
praktek laboratorium / workshop / studio, tutorial, mentoring, kuliah lapangan,
dan magang industri. Di berbagai Program Studi di ITB, pengembangan
kompetensi ini juga diselaraskan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang berjalan. Umumnya, berbagai Program Studi di ITB
sudah berpengalaman dan tidak kesulitan merancang proses pengembangan
kompetensi untuk memenuhi Capaian Lulusan dalam bidang hard skill.

Di sisi lain, sebelum diterapkannya paradigma OBE dalam kurikulum 2013-2018,


pengembangan soft skill mahasiswa Program Sarjana ITB boleh dikatakan
hanya bertumpu pada Mata Kuliah Umum (MKU) wajib serta kegiatan ko-
kurikuler dan ekstra-kurikuler. Daftar MKU wajib yang terkait langsung dengan
pengembangan soft skill dan dijalani oleh seluruh mahasiswa ITB ini meliputi:

1. Tata Tulis Karya Ilmiah (2 SKS)


2. Bahasa Inggris (2 SKS)
3. Olah Raga (2 SKS)
4. Pendidikan Kewarganegaraan (2 SKS)
5. Agama dan Etika (2 SKS)

Berhubung bobot SKS MKU terbatas, serta pelaksanaannya jatuh pada tahun-
tahun awal Program Sarjana, maka dasar-dasar kompetensi soft skill yang
diletakkan MKU beresiko terlupakan pada saat mahasiswa lulus. Padahal,
kompetensi komunikasi lisan dan tertulis, etika spiritual, profesional,
lingkungan dan kenegaraan, serta keteguhan dalam berusaha yang ditanamkan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.15


dalam MKU merupakan aspek yang dipandang sangat penting oleh para
pengguna lulusan.

Seiring dengan dimulainya penerapan OBE pada Kurikulum ITB 2013-2018,


tumbuh pula pemahaman bahwa pembinaan soft skill melalui MKU perlu
mendapatkan penguatan lebih lanjut pada mata kuliah – mata kuliah di Program
Studi. Hanya dengan penguatan berulang pada mata kuliah yang relevan di
Program Studi, maka dasar-dasar yang diberikan pada MKU dapat meresap,
menyatu dengan kompetensi keilmuan menjadi perilaku khas lulusan ITB.

Tabel E.5. Daftar MKU dan Hasil Pemetaan Capaian Lulusan

Nama Mata
No SKS Capaian Lulusan
Kuliah
1 Tata Tulis Karya 2 (g) Kemampuan berkomunikasi secara
Ilmiah efektif
2 Bahasa Inggris 2 (g) Kemampuan berkomunikasi secara
efektif
3 Olah Raga 2 (f) Pemahaman terhadap tanggung jawab
dan etika profesional
(i) Pemahaman terhadap pentingnya dan
kemampuan untuk belajar sepanjang
hayat
4 Pendidikan 2 (d) Kemampuan untuk bekerjasama dalam
Kewarganegaraan tim yang multidisiplin
(f) Pemahaman terhadap tanggung jawab
dan etika profesional
(h) Wawasan yang luas untuk memahami
dampak solusi kerekayasaan dalam
konteks global, ekonomi, lingkungan
dan kemasyarakatan
(j) Pengetahuan tentang isu-isu
kontemporer
5 Agama dan Etika 2 (d) Kemampuan untuk bekerjasama dalam
tim yang multidisiplin
(f) Pemahaman terhadap tanggung jawab
dan etika profesional
(h) Wawasan yang luas untuk memahami
dampak solusi kerekayasaan dalam
konteks global, ekonomi, lingkungan
dan kemasyarakatan
(j) Pengetahuan tentang isu-isu
kontemporer

Untuk keperluan itu, Satuan Penjaminan Mutu ITB bekerjasama dengan


Direktorat Pendidikan, Lembaga Tahap Persiapan Bersama dan para
koordinator Mata Kuliah Umum menyelenggarakan serangkaian workshop

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.16


sepanjang tahun 2015-2016 untuk memetakan dan mengevaluasi pemenuhan
Capaian Lulusan pada MKU secara reguler setiap semester. Hasil pemetaan
Capaian Lulusan pada MKU ini ditunjukkan pada Tabel E.5.

Hasil pemetaan ini digunakan sebagai dasar pemetaan dan penguatan Capaian
Lulusan terkait soft skill pada mata kuliah Program Studi. Pengembangan soft
skill pada berbagai mata kuliah lanjutan di Program Studi dilakukan melalui:

1. Penerapan ketentuan tata tulis karya ilmiah pada berbagai tugas esai,
laporan dan perancangan
2. Penerapan prinsip komunikasi verbal dan visual pada presentasi tugas
kuliah, seminar Tugas Akhir / Thesis / Disertasi, maupun diskusi-diskusi
dalam forum akademik
3. Penerapan etika spiritual, profesional dan kenegaraan, serta wawasan global,
ekonomi, sosial dan kemasyarakatan dalam menyusun solusi menghadapi
masalah sains, kerekayasaan, seni dan bisnis.
4. Penyelenggaraan mata kuliah etika profesi sesuai bidang ilmu

Sampai dengan tahun 2017, penerapan hal ini berlangsung intensif pada
Program Studi yang telah mendapatkan, maupun yang sedang mempersiapkan
akreditasi internasional. Adapun untuk Program Studi di luar kelompok tersebut,
masih diperlukan upaya sosialisasi dan pembimbingan secara institusional.

E.4.2. Perancangan Metode dan Sistem Pembelajaran untuk


Memenuhi Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan

Pemetaan Capaian Lulusan pada mata kuliah seperti yang telah diuraikan pada
bagian E.3 dan dicontohkan pada bagian E.4.1 sangat berguna dalam
memberikan arahan yang jelas untuk:

1. Menentukan pemilihan materi pembelajaran sesuai dengan Capaian


Lulusan yang ingin dipenuhi
2. Penentuan mata kuliah dan silabus untuk memenuhi materi pembelajaran
yang dimaksud.
3. Menentukan strategi dan metode pembelajaran pada setiap mata kuliah.
4. Menentukan struktur dan rentang kegiatan mengajar
5. Menentukan fasilitas pendukung pembelajaran, termasuk diantaranya
ruang kelas, laboratorium/workshop/studio, maupun teknologi
informasi.

Berdasarkan aspek-aspek di atas, prinsip di atas, satuan tugas penyusun


kurikulum Program Studi menuangkan metode dan sistem pembelajaran dalam
bentuk silabus pembelajaran pada dokumen kurikulum program studi. Silabus
ini dirancang dengan memanfaatkan secara efisien seluruh fasilitas pendukung
pembelajaran yang tersedia, baik yang tersedia dalam lingkup Fakultas/Sekolah,
lintas Fakultas/Sekolah, maupun fasilitas yang dimiliki oleh institusi mitra ITB
(misalnya fasilitas riset lembaga ataupun workshop industri). Dengan demikian
maka penggunaan fasilitas bersama antar Fakultas/Sekolah dan Program Studi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.17


menjadi prioritas utama yang diwujudkan dalam bentuk penjadwalan terpusat
di ITB.

Selanjutnya, pembelajaran pada setiap mata kuliah dilaksanakan berdasarkan


Harkat Pendidikan ITB. Salah satu amanat utamanya adalah bahwa
pembelajaran setiap mata kuliah bukan hanya bertujuan untuk memberikan
penguasaan ilmu, tetapi lebih bertujuan untuk menumbuhkan kemauan dan
kemampuan mahasiswa belajar, sehingga di akhir pendidikannya, dengan
pengetahuan dan pengalaman belajar yang dimilikinya mahasiswa terbiasa, mau
dan mampu mempelajari berbagai hal baru yang diperlukannya secara mandiri.

Untuk itulah, Kurikulum 2013-2018 mendorong para dosen pengampu mata


kuliah untuk menata sistem pembelajarannya berdasarkan paradigma Learner
Centered Education. ITB memberi kebebasan akademik kepada dosen untuk
memilih dan melaksanakan metoda pengajaran yang sesuai, yang mampu
membangkitkan peran aktif mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan,
pembimbingan dan pengembangan diri. Umumnya proses pembelajaran
dilakukan dalam bentuk perkuliahan, tugas (mandiri atau kelompok), diskusi,
seminar, penelitian dan lain sebagainya. Dalam penerapan LCE, ITB
mendorong dosen untuk berperan maksimal sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran.

Peran ini sering di salah artikan sebagai dosen bersikap pasif, dan membiarkan
mahasiswa mencari sendiri bahan pembelajaran yang relevan. Sebaliknya, peran
dosen sebagai fasilitator dalam LCE justru sangat kompleks. Pada awal proses
pembelajaran, dosen harus menyediakan dan menyampaikan materi esensial,
agar mahasiswa mempunyai bekal yang cukup untuk bereksplorasi untuk
melengkapi pengetahuannya. Selama proses pembelajaran, dosen perlu
mendorong mahasiswa agar bertanggung jawab melaksanakan eksplorasi
keilmuan, dengan menetapkan kinerja yang diharapkan. Menuju akhir proses
pembelajaran, dosen juga harus mengarahkan eksplorasi mahasiswa untuk
memaksimalkan penguasaan kompetensi, keterampilan dan perilaku yang
diamanatkan dalam Capaian Lulusan. Dengan demikian, dalam skema LCE,
dosen justru mempersiapkan skenario yang kompleks, karena tetap bertanggung
jawab memastikan bahwa materi pembelajaran tercapai, sambil
mengkondisikan kelas agar mahasiswa mempunyai rasa kepemilikan dan
tanggung jawab yang besar terhadap seluruh proses pembelajaran.

Untuk mendukung dosen agar dapat melakukan penyempurnaan dan


pengembangan proses pembelajaran secara berkelanjutan, UPT Pengembangan
Manusia dan Organisasi (PMO) ITB sejak tahun 2015 menyelenggarakan
pelatihan kompetensi Dosen dalam bidang Student Center Learning (SCL).

E.4.3. Penggunaan Teknologi Informasi

Untuk mendukung sistem pembelajaran bagi mahasiswa yang terus bertambah


jumlahnya, serta memfasilitasi metode Learner Centered Education (LCE), ITB
menyediakan dukungan teknologi informasi di seluruh lingkungan kampus.
Dukungan ini meliputi:

1. Peningkatan kapasitas internet melalui peningkatan band-width jaringan


ITB serta layanan komputer dan internet lain oleh Direktorat Sistem dan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.18


Teknologi Informasi (DitSTI), diikuti dengan perluasan akses bagi
mahasiswa dengan memberikan layanan free Wi-Fi di berbagai lokasi
dalam lingkungan kampus ITB.
2. Fasilitas komputer yang tersedia secara terpusat yang dikelola oleh DitSTI,
serta fasilitas komputer yang menyebar di seluruh Fakultas/Sekolah dan
Program Studi.
Fasilitas dalam pengelolaan DitSTI terdiri dari 300 komputer yang
terhubung ke Internet. Fasilitas ini biasa digunakan untuk akses publik bagi
semua mahasiswa ITB serta layanan praktikum yang memerlukan sarana
komputer seperti praktikum matakuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Pada tahun 2016, peserta praktikum matakuliah ini adalah 1800 mahasiswa
per-semester sedangkan mahasiswa yang memanfaatkan akses publik
sekitar 38000 mahasiswa per-tahun.
Adapun jumlah komputer untuk mendukung sistem pembelajaran di
Fakultas/Sekolah dan Program Studi ditunjukkan pada Tabel E.6.

Tabel E.6. Jumlah Komputer di ITB untuk


Mendukung Sistem Pembelajaran di Fakultas / Sekolah

Jumlah
No. Fakultas
Komputer
1. FMIPA 360

2. SITH 91

3. SF 90

4. FTI 220

5. FITB 50

6. SAPPK 93

7. SBM 300

8. FTMD 68

9. STEI 594

10. FTSL 50

11. FTTM 136

12. FSRD 50

Jumlah tersebut sudah memadai untuk keperluan menjalankan proses


pendidikan dan penelitian di ITB. Beberapa diantara komputer tersebut
merupakan fasilitas High Performance Computing yang digunakan untuk
kepentingan penelitian.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.19


3. DitSTI juga mengelola perangkat lunak berlisensi untuk keperluan
pendidikan dan penelitian, antara lain sebagai berikut:
a. Perangkat Lunak produk Microsoft (Windows, Office, Dotnet, dll.)
b. Wolfram Mathematica
c. SAS (State-Of-The-Art Statistical Analysis Software)
d. Minitab
4. DitSTI dan UPT e-Learning bekerjasama membangun fasilitas e-Learning
terpusat serta beberapa fasilitas e-Learning yang dimiliki oleh
Fakultas/Program Studi. Fasilitas e-Learning ITB sudah dikembangkan
sejak tahun 2000, terutama untuk mendukung perkuliahan di Tahap
Persiapan Bersama (TPB). Fasilitas ini dapat diakses pada
http://kuliah.itb.ac.id. Hingga tahun 2017, tercatat lebih dari 1000
matakuliah yang disiapkan dalam bentuk e-courses, 60% di antaranya
dalam bentuk blended learning, dengan rata-rata peserta mencapai 60
mahasiswa per-kuliah.
5. Fasilitas video conference untuk kolaborasi pembelajaran dengan mitra
Perguruan tinggi di luar negeri. Video conference bisa dijalankan dengan
baik karena bandwidth internet ITB yang cukup besar sehingga kegiatan ini
bisa dijalankan dengan baik dan lancar.
Fasilitas akses perpustakaan digital yang liputi akses ke Katalog Digital,
Perpustakaan Digital, E-Book dan E-Journal. Seluruh layanan ini dapat
diakses pada laman https://lib.itb.ac.id/layanan-online. Mulai tahun 2003
seluruh perpustakaan yang ada di berbagai unit di ITB telah terintegrasi
dalam suatu sistem perpustakaan yang dikenal sebagai One Library System,
sehingga bila secara khusus ingin menelusur hasil-hasil karya sivitas
akademika ITB yang terdapat di Perpustakaan ITB maupun di perpustakaan-
perpustakaan setiap Program Studi di ITB dapat dilakukan melalui
http://digilib.itb.ac.id.
Seluruh fasilitas di atas tersedia untuk mendukung sistem pembelajaran dan
interasi dosen – mahasiswa tanpa dibatasi ruang dan waktu.

E.4.4. Efisiensi dan Produktivitas Internal dan Eksternal

Peran Advisory Board dalam pengembangan kompetensi mahasiswa dan


lulusan Program Studi amatlah penting. Anggota Advisory Board yang antara
lain terdiri dari wakil lulusan Program Studi, umumnya menjadi motor
penggerak Ikatan Alumni Program Studi maupun sponsor lainnya untuk
berperan menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana laboratorium/
workshop/studio, maupun kasus industri yang dibutuhkan untuk
mengembangkan kompetensi yang diharapkan. Secara institusional,
penggalangan komitmen alumni dalam mengembangkan sarana prasarana
pengembangan kompetensi di ITB dikelola oleh Kantor Alumni ITB bekerjasama
dengan Kantor Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL) ITB.

Adapun pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium / workshop yang telah


terbangun di ITB ditangani oleh Biro Sarana dan Prasarana ITB, berkoordinasi
dengan laboratorium/ workshop di lingkungan Fakultas/Sekolah, serta
laboratorium/ workshop di lingkungan Pusat serta Pusat Penelitian. Koordinasi
ini dilaksanakan untuk memaksimumkan utilisasi fasilitas serta mengefisienkan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.20


pemeliharaannya. Pada tahun 2016, diadakan pula penataan biaya penggunaan
fasilitas dan layanan laboratorium/workshop untuk memberikan kepastian
hukum dan finansial bagi pengguna serta penyedia layanan ini.

Kerjasama dengan ikatan alumni serta pihak industri sebagai penyedia fasilitas
kerja praktek maupun magang industri dikelola oleh Program Studi dalam
koordinasi Fakultas/Sekolah. Program Studi bertugas menyeleksi mahasiswa
agar cocok dengan industri yang dituju, sedangkan Fakultas/Sekolah
memfasilitasi hubungan kerjasama dengan industri melalui Nota Kesepahaman
maupun Nota Kerjasama.

Seluruh upaya di atas menjamin efisiensi internal dan eksternal dalam


pengembangan kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa.

E.5. PENILAIAN KEMAJUAN DAN KEBERHASILAN BELAJAR

Baik di tingkat Prodi, Fakultas / Sekolah maupun ITB, penilaian kemajuan dan
keberhasilan belajar terdiri dari:

1. Instrumen Pengukuran Langsung


Pengukuran langsung merupakan hasil penilaian terhadap kinerja
mahasiswa yang dijaring melalui ujian tertulis, ujian lisan, tugas, observasi
kelas, observasi lapangan, wawancara dan kegiatan lain yang langsung
menilai kinerja mahasiswa untuk mata kuliah maupun Capaian Lulusan
yang diukur. Jenis dan cara evaluasi (ujian, tugas, observasi, atau cara
lainnya) disesuaikan dengan sifat bidang ilmu dan karakteristik setiap
matakuliah. Jika digunakan lebih dari satu jenis evaluasi, maka bobot tiap
jenis evaluasi harus diwujudkan secara keseluruhan dalam bentuk data
pembobotan evaluasi yang mencerminkan ciri matakuliah tersebut.
Keseluruhan pembobotan hasil evaluasi direkapitulasi menjadi satu Nilai
Akhir bagi seorang mahasiswa dalam mengikuti satu matakuliah tertentu.
Penentuan bobot penilaian untuk evaluasi yang digunakan merupakan
wewenang dosen pengampu mata kuliah. Karena itu, demi transparansi dan
akuntabilitas, terlepas dari perbedaan mekanisme dan bobotnya, setiap
dosen wajib menjelaskan mekanisme penilaian ini pada mahasiswa di awal
perkuliahan. Selain itu dosen juga disarankan terbuka terhadap pertanyaan
yang menyangkut penilaian ini.
Untuk penilaian yang sifatnya kualitatif (misalnya penilaian terhadap
seminar atau sidang), untuk menjamin objektifitas maka dilakukan
penilaian secara kelompok oleh dua dosen atau lebih, yang salah satunya
harus bukan pembimbing. Penetapan yudisium pada Program Sarjana dan
Magister dilakukan dalam rapat dosen yang dipimpin oleh Ketua Program
Studi. Adapun untuk Program Doktor, ketetapan nilai sidang dilakukan oleh
Sidang Komisi Sekolah Pascasarjana.
Rekapitulasi Nilai Akhir mahasiswa, baik untuk per mata kuliah, maupun
Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk setiap
angkatan mahasiswa per semester, tercatat dalam Sistem Informasi
Akademik (Si-X) ITB. Data ini dapat diakses oleh mahasiswa yang
bersangkutan dan Dosen Walinya, sebagai bahan untuk menyusun rencana
studi. Data ini juga dapat diakses oleh Ketua Program Studi dan Ketua
Kelompok Keahlian untuk digunakan sebagai dasar evaluasi pelaksanaan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.21


perkuliahan dan kurikulum Program Studi pada setiap awal / akhir semester
bersama Gugus Kendali Mutu dan seluruh dosen Program Studi.
Data ini juga dapat diakses oleh Wakil Dekan bidang Akademik di tingkat
Fakultas/Sekolah, serta oleh Ketua Tahap Persiapan Bersama, Ketua
Program Pasca Sarjana serta Direktur Pendidikan untuk tingkat ITB. Ketiga
pihak tersebut berkonsolidasi untuk mensinergikan pelaksanaan
perkuliahan, khususnya untuk mata kuliah Tahap Persiapan Bersama dan
Mata Kuliah Umum yang dijalani oleh seluruh mahasiswa ITB tingkat
pertama.
Program Studi yang telah mendapatkan akreditasi Internasional, serta
yang sedang mempersiapkan pengajuan akreditasi Internasional juga
memproses hasil evaluasi belajar mahasiswa tersebut untuk mengukur
pemenuhan Capaian Lulusan secara kuantitatif. Rekapitulasi nilai
Capaian Lulusan ini tersimpan pada basis data masing-masing Program
Studi dan digunakan sebagai komponen pengukuran langsung untuk
bahan evaluasi pemenuhan Capaian Lulusan sesuai kriteria akreditasi
Internasional yang diikuti.

2. Instrumen Pengukuran Tidak Langsung


Pengukuran tidak langsung dijaring melalui persepsi mahasiswa, lulusan,
pengguna lulusan maupun pihak-pihak lain terhadap kinerja mahasiswa,
lulusan, Program Studi, Fakultas/Sekolah maupun ITB. Instrumen
pengukuran tidak langsung yang dijalankan secara reguler oleh Program
Studi dan Fakultas/Sekolah meliputi:
a. Kuesioner Akhir Semester
Pada setiap akhir semester, mahasiswa mengisi Kuesioner Akhir
Semester untuk setiap mata kuliah yang dijalaninya pada semester
tersebut. Kuesioner ini merupakan sarana untuk menjaring persepsi
mahasiswa terhadap kinerja dosen, proses belajar-mengajar, serta
upaya untuk memenuhi Capaian Lulusan pada mata kuliah yang
bersangkutan. Seperti halnya Nilai Akhir kuliah, data ini juga
tersimpan dalam Si-X dan dapat diakses oleh pihak yang telah
disebutkan di atas sebagai bahan evaluasi pembelajaran dan
kurikulum.
b. Kuesioner Wisuda
Setelah menyelesaikan seluruh persyaratan kelulusan, mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus Program Sarjana / Magister / Doktor
diwajibkan mengisi Kuesioner Wisuda sebagai salah satu persyaratan
mengikuti kegiatan Wisuda. Kuesioner ini merupakan sarana untuk
menjaring persepsi mahasiswa yang baru saja menyelesaikan seluruh
rangkaian pembelajarannya di ITB tetang seluruh proses belajar-
mengajar, upaya untuk memenuhi Capaian Lulusan Program Studi,
dan layanan ITB secara keseluruhan. Seperti halnya Nilai Akhir
kuliah, data ini juga tersimpan dalam Si-X dan dapat diakses oleh
pihak yang telah disebutkan di atas sebagai bahan evaluasi
pembelajaran dan kurikulum.
c. Masukan Advisory Board
Kurikulum 2013-2018 mengamanatkan pembentukan Dewan Pengarah
(Advisory Board) untuk setiap Program Studi. Badan ini merupakan
perwakilan alumni, industri pengguna lulusan, dan pengambil kebijakan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.22


nasional yang dipilih oleh Pogram Studi / Fakultas / Sekolah untuk ikut
serta dalam proses evaluasi dan perumusan Tujuan Program Studi dan
Capaian Lulusan Program Studi, dan keanggotaannya dikukuhkan
melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas / Sekolah. Program Studi
secara berkala bertemu dan bersama Advisory Board untuk
mengevaluasi relevansi Tujuan Pendidikan Program Studi serta Capaian
Lulusan Program Studi. Pada hakekatnya, Advisory Board merupakan
mata dan telinga Program Studi untuk dapat memahami dan berusaha
memenuhi a) pentingnya memperhatikan budaya lokal dan lokalitas
pada umumnya dalam konten kurikulum, b) perubahan-perubahan
dalam proses pembelajaran oleh adanya teknologi informasi dan abad
komunikasi, dan c) kompetisi oleh adanya globalisasi. Masukan-
masukan dari badan ini sangat diperhatikan dalam rangkaian proses
perumusan dan evaluasi kurikulum Program Studi.

d. Masukan dari Pemangku Kepentingan (Stakeholder)


Untuk menjaring masukan dari para pemangku kepentingan yang
mungkin tidak terwakili oleh Advisory Board, setiap tahun ITB
melaksanakan kegiatan Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna
Lulusan secara terpusat. Kegiatan ini dikelola oleh oleh Lembaga
Kemahasiswaan ITB, khususnya pada Bidang Pengembangan Profesi
dan Kewirausahaan yang lebih dikenal sebagai ITB Career Center.
Melalui Tracer Study, dapat diketahui perjalanan dan pencapaian
profesional / akademik lulusan ITB pada tahun-tahun awal karirnya.
Adapun melalui Survei Kepuasan Pengguna Lulusan ITB, dapat
diketahui kesesuaian antara tingkat kepentingan aspek kompetensi
profesional dengan pencapaian para lulusan ITB, dipandang dari sisi
pengguna lulusan.
Uraian rinci tentang kedua survei ini telah disampaikan pada uraian
Standar 3. Informasi yang didapatkan dari kedua survei ini merupakan
bahan untuk mengevaluasi relevansi Tujuan Pendidikan dan Capaian
Lulusan Program Studi bersama Advisory Board.

Analisis menyeluruh menggunakan seluruh instrumen pengukuran di atas


memberikan gambaran yang objektif kepada Program Studi mengenai kemajuan
dan keberhasilan belajar, tidak hanya terhadap masing-masing mata kuliah,
melainkan juga secara menyeluruh terhadap program pembelajaran yang
dirancang oleh tim kurikulum Program Studi. Sistem informasi akademik (Si-X)
ITB menyediakan informasi tersebut, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
E.5.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.23


Gambar E.5. Tampilan Rekapitulasi Nilai Akhir dan Persepsi Mahasiswa
per Mata Kuliah pada Si-X

Gambar ini menunjukkan rata-rata nilai akhir mahasiswa per mata kuliah,
disandingkan dengan persepsi mahasiswa terhadap penyelenggaraan mata
kuliah tersebut. Baik nilai akhir maupun nilai persepsi mahasiswa ditampilkan
dalam skala nilai 0-4. Dengan mengamati kedua nilai ini bersama-sama,
Program Studi dapat menganalisis kondisi pembelajaran pada mata kuliah yang
bersangkutan. Bila kedua nilai tinggi, maka hal itu menunjukkan suasana
pembelajaran yang positif dan berdampak pada tingginya prestasi mahasiswa.
Sebaliknya, bila terdapat kesenjangan yang besar antara kedua nilai tersebut,
maka perlu dilaksanakan analisis lebih lanjut tentang suasana pembelajaran di
kelas yang bersangkutan, disertai rencana perbaikan berkelanjutan. Rencana ini
dapat meliputi:

1. Penyesuaian silabus mata kuliah


2. Penyesuaian metode penyampaian materi kuliah
3. Penyesuaian penugasan dosen pengampu mata kuliah
4. Pembinaan dan peningkatan kapasitas dosen pengampu mata kuliah
5. Perubahan susunan mata kuliah dalam kurikulum

Sesuai lingkup perbaikannya, maka rencana pada butir 1-4 dapat dilaksanakan
langsung di tingkat Program Studi, sedangkan rencana perbaikan butir 5
membutuhkan persetujuan Dekan dan Senat Akademik ITB.

E.5.1. Peraturan Mengenai Penilaian Kemajuan dan Penyelesaian


Studi Mahasiswa

Penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa diatur melalui Peraturan


Rektor No. 216/PER/I1.A/PP/2016 tentang Peraturan Akademik ITB PTNBH.
Dokumen ini menetapkan aturan penilaian kemajuan dan penyelesaian studi
mahasiswa sebagai berikut:

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.24


1. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan pada setiap semester dan
diumumkan pada waktu yang telah ditentukan.
2. Penilaian prestasi akademik mahasiswa untuk suatu mata kuliah dilakukan
untuk setiap mahasiswa yang terdaftar dan mendaftarkan mata kuliah
tersebut secara sah di Direktorat Pendidikan ITB.
3. Penilaian prestasi akademik mahasiswa dilakukan melalui evaluasi dengan
menganut prinsip keadilan, relevansi, dan akuntabilitas.
4. Atas dasar data evaluasi keseluruhan tersebut pada ayat (2) dan ayat (3)
pasal ini, maka dosen mata kuliah harus menentukan nilai akhir
keberhasilan mahasiswa dalam bentuk huruf dan angka sebagai berikut:
a. A (nilai 4,0) berarti sangat baik
b. AB (nilai 3,5) berarti nilai antara baik dengan sangat baik
c. B (nilai 3,0) berarti baik
d. BC (nilai 2,5) berarti nilai antara cukup dan baik
e. C (nilai 2,0) berarti cukup
f. D (nilai 1,0) berarti hampir cukup
g. E (nilai 0,0) berarti kurang atau gagal
5. Hasil penilaian akhir diberikan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah
dengan mengisi Daftar Nilai Akhir (DNA) yang dikeluarkan oleh Direktorat
Pendidikan ITB, dan tidak ada penambahan nama mahasiswa selain dari
yang sudah tercantum.
6. Beberapa mata kuliah di tingkat Program Doktor dapat diberikan dengan
nilai akhir dalam bentuk penilaian Lulus (P) atau Tidak Lulus (F). Rincian
jenis mata kuliah yang dijelaskan dalam ayat ini ditetapkan oleh Sekolah
Pascasarjana.
7. ITB menentukan prestasi akademik mahasiswa melalui Nilai Rata-rata (NR),
Indeks Prestasi (IP), dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
8. Nilai Rata-rata merupakan prestasi akademik mahasiswa yang dicapai pada
setiap semester atas dasar perhitungan perolehan nilai akhir untuk sejumlah
mata kuliah yang terdaftar pada semester tersebut.
9. Indeks Prestasi merupakan prestasi akademik mahasiswa yang dicapai
dalam kurun waktu tertentu atas dasar perhitungan perolehan nilai akhir
sejumlah mata kuliah, dimana jika ada mata kuliah yang diulang, nilai yang
diperhitungkan adalah nilai terakhir mata kuliah tersebut saja, tanpa
memperhitungkan nilai mata kuliah tersebut pada pengambilan sebelumnya.
Ketentuan ini juga berlaku untuk suatu mata kuliah yang menggantikan
mata kuliah lain yang diambil sebelumnya.
10. Indeks Prestasi Kumulatif merupakan prestasi akademik mahasiswa yang
dicapai dalam kurun waktu tertentu atas dasar perhitungan semua nilai mata
kuliah yang pernah diambil, termasuk nilai suatu mata kuliah yang diambil
kembali atau digantikan oleh mata kuliah lain pada semester-semester
berikutnya.
11. Kelulusan mahasiswa Program Sarjana dalam satu tahap pendidikan, yakni
Tahap Persiapan Bersama dan Tahap Sarjana, serta kelulusan mahasiswa
Program Pascasarjana, ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP).

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.25


12. Derajat keberhasilan akademik mahasiswa untuk menentukan urutan
prestasi (ranking) dan predikat kelulusan ditentukan oleh Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK).
13. Penentuan beban SKS maksimum yang dapat diambil oleh seorang
mahasiswa pada suatu semester ditentukan oleh Nilai Rata-Rata (NR).
14. Perhitungan NR, IP, dan IPK setiap mahasiswa dilakukan menggunakan
aturan berikut.

n1k1  n2 k2    nm km
NR, IP, IPK 
k1  k2    km

dengan:
k1, k2, …, km adalah besarnya SKS mata kuliah yang diambil
subskrip 1, 2, ….., m adalah mata kuliah yang diambil
n1, n2, …, nm adalah nilai angka mata kuliah termaksud.
15. Perhitungan NR, IP, dan IPK ini tidak memperhitungkan nilai mata kuliah
yang diambil di universitas/perguruan tinggi lain, mata kuliah yang akan
digunakan pada jenjang yang lebih tinggi oleh mahasiswa yang mengikuti
penyatuan program pendidikan, mata kuliah bernilai T yang sifatnya belum
lengkap.
16. Untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana, setiap mahasiswa dapat
dinyatakan lulus jika:
a. Telah mengambil semua mata kuliah yang disyaratkan oleh kurikulum
Program Sarjana dan dinyatakan lulus yaitu tanpa nilai E atau T dan IP
≥ 2,00 (dua koma nol) pada Tahap Persiapan Bersama, dan tanpa nilai
D, E, atau T pada Tahap Sarjana.
b. Telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan program studi
seperti penyelesaian Laporan Tugas Akhir yang disetujui pembimbing,
kerja praktek, dan tugas-tugas lainnya.
c. Telah dilaporkan kelulusannya oleh Fakultas/Sekolah secara resmi dan
tertulis kepada Direktur Pendidikan ITB
17. Untuk menyelesaikan pendidikan Program Magister, setiap mahasiswa
dapat dinyatakan lulus jika:
a. Telah mengambil semua mata kuliah yang disyaratkan untuk Program
Magister dan dinyatakan lulus tanpa nilai D, E, atau T.
b. Mencapai IP ≥ 2.75 (dua koma tujuh lima).
c. Telah menyerahkan tesis magister yang disetujui oleh pembimbing dan
persyaratan lainnya kepada Fakultas/Sekolah masing-masing dan telah
dilaporkan kepada Sekolah Pascasarjana.
d. Memenuhi semua persyaratan lain yang ditetapkan oleh Sekolah
Pascasarjana.
e. Telah dilaporkan kelulusannya oleh Fakultas/Sekolah Pelaksana
Program secara resmi dan tertulis kepada Dekan Sekolah Pascasarjana
ITB dan Direktur Pendidikan ITB.
18. Untuk menyelesaikan pendidikan Program Doktor, setiap mahasiswa dapat
dinyatakan lulus jika:

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.26


a. Telah mengambil semua mata kuliah yang disyaratkan untuk Program
Doktor, serta telah dinyatakan lulus tanpa nilai C, D, E, F, atau T.
b. Telah menyerahkan disertasi doktor yang disetujui pembimbing kepada
Sekolah Pascasarjana.
c. Telah lulus ujian promosi terbuka yang diatur oleh Sekolah Pascasarjana
dan dilaporkan ke Direktorat Pendidikan ITB.
d. Memenuhi semua persyaratan lain yang ditetapkan oleh Sekolah
Pascasarjana.
e. Telah dilaporkan kelulusannya oleh Fakultas/Sekolah Penyelenggara
Program secara resmi dan tertulis kepada Dekan Sekolah Pascasarjana
ITB dan Direktur Pendidikan ITB.
19. Setiap lulusan Program Pendidikan ITB diberi predikat kelulusan sesuai
dengan IPK yang dicapai dan kriteria lainnya yang ditetapkan oleh Rektor
ITB.
20. Jenis predikat kelulusan yang diberikan, batasan IPK, dan/atau kriteria yang
harus dipenuhi untuk mendapatkan masing-masing predikat kelulusan
Program Sarjana dan Pascasarjana ditentukan melalui keputusan Rektor
ITB.
21. Yudisium untuk menentukan predikat kelulusan diberikan oleh Rektor ITB

E.5.2. Penentuan Yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil


belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)

Penentuan yudisium untuk pada akhir jenjang pendidikan di ITB diatur pada
dokumen formal sebagai berikut:

1. Surat Keputusan Rektor ITB No: 071/Sk/K01/Pp/2008 tentang Kriteria Bagi


Predikat (Yudisium) Lulusan Program Sarjana ITB
2. Surat Keputusan Rektor ITB No: 128/SK/K01/PP/2006 tentang Kriteria
Bagi Predikat (Yudisium) Lulusan Program Magister dan Doktor Sekolah
Pascasarjana ITB
3. Surat Keputusan (SK) Rektor ITB No. 200/Sk/K.01/Pp/ 2008 tentang
Perubahan Kriteria Bagi Predikat (Yudisium) Lulusan Program Magister dan
Doktor Sekolah Pascasarjana ITB

Berikut adalah aturan yudisium berdasarkan ketentuan di atas:

E.5.2.a. Program Sarjana

Institut Teknologi Bandung memberikan kelulusan Sarjana dengan predikat


(yudisium):

1. Cum Laude(Dengan Pujian), diberikan kepada lulusan yang memenuhi


persyaratan :
a. Menunjukkan penghayatan yang baik tentang hakekat dan norma-
norma masyarakat akademik
b. Menunjukkan derajat kemandirian akademik yang tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.27


c. Menyelesaikan pendidikannya tidak lebih dari 10 semester
d. Berhasil secara konsisten memelihara prestasi akademiknya pada atau
mendekati nilai tertinggi dengan skala penilaian yang berlaku, yaitu IPK
sama atau lebih besar dari 3.50.
2. Sangat Memuaskan, diberikan kepada lulusan yang memenuhi persyaratan:
a. Menunjukkan penghayatan yang baik tentang hakekat dan norma-
norma masyarakat akademik
b. Menyelesaikan pendidikannya tidak lebih dari 12 semester
c. Berhasil mencapai prestasi akademik yang baik dengan memiliki IPK
sama atau lebih besar dari 2.75.
3. Memuaskan, diberikan kepada lulusan yang tidak memenuhi persyaratan
butir 1 dan 2.

E.5.2.b. Program Magister

Institut Teknologi Bandung memberikan kelulusan Magister dengan predikat


(yudisium):

1. Cum Laude (Dengan Pujian), diberikan kepada lulusan yang memenuhi


persyaratan :
a. Menunjukkan kualifikasi akademik yang tinggi
b. Menunjukkan prestasi dan integritas yang sangat baik
c. IPK sama atau lebih besar dari 3.75
d. Lulus tepat waktu (sesuai kurikulum)
e. Yudisium diusulkan oleh Program Studi terkait kepada Sekolah Pasca
Sarjana dan ditentukan secara aklamasi dalam KSPS dan para Dekan
Fakultas/Sekolah.
2. Sangat Memuaskan, diberikan kepada lulusan yang memenuhi persyaratan:
a. Menunjukkan kualifikasi akademik yang tinggi
a. Menunjukkan prestasi dan integritas yang sangat baik
b. IPK sama atau lebih besar dari 3.00 dan kurang dari 3.75
c. Lulus tidak lebih dari satu semester dari batasan masa studi sesuai
kurikulum
d. Yudisium diusulkan oleh Program Studi terkait kepada Sekolah Pasca
Sarjana dan ditentukan secara aklamasi dalam KSPS dan para Dekan
Fakultas/Sekolah.
3. Memuaskan, diberikan kepada lulusan yang memenuhi semua persyaratan
lulus sebagai Magister Program Studi.

Catatan:

Mahasiswa dan Pembimbing sangat diimbau untuk menghasilkan publikasi


dalam jurnal ilmiah bertaraf internasional atau nasional sesuai dengan bidang
ilmu yang bersangkutan yang isinya berkaitan dengan materi tesisnya.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.28


Membawakan makalah yang isinya berkaitan dengan materi tesis pertemuan
ilmiah internasional atau nasional sesuai dengan bidang ilmu yang
bersangkutan yang isinya berkaitan dengan isi thesis.

E.5.2.c. Program Doktor

Institut Teknologi Bandung memberikan kelulusan Doktor dengan predikat


(yudisium):

1. Cum Laude (Dengan Pujian), diberikan kepada mahasiswa yang


memenuhi syarat:
a. Menunjukkan kualifikasi akademik yang tinggi secara internasional
b. Menunjukkan prestasi dan integritas yang sangat baik
c. IPK sama atau lebih besar dari 3.75
d. Tidak pernah mengulang matakuliah
e. Sebagai penulis pertama pada suatu makalah utama dalam publikasi
jurnal bertaraf internasional, dalam jurnal terkemuka (paling sedikit
sudah diterima untuk diterbitkan *), atau menyajikan karya seni
dalam pameran atau perancangan disain bertaraf internasional
dalam bidang ilmu yang bersangkutan, berkaitan dengan materi
disertasi dalam publikasi.
f. Membawakan makalah atau karya seni atau perancangan disain yang
berkaitan dengan materi disertasi dalam pertemuan ilmiah bertaraf
Internasional dan terkemuka dalam bidang ilmu yang bersangkutan,
dan
g. Masa studi tidak melebihi sembilan semester. Masa studi dapat
dipertimbangkan ditambah satu semester apabila komunitas keilmuan
menginginkan evaluator bertaraf Internasional dan terkemuka atau
mempunyai ko-pembimbing yang berdomisili di luar negeri
h. Yudisium ditentukan secara aklamasi (disetujui oleh semua yang hadir
dalam rapat promosi).
Keterangan*):
a. Diterimanya suatu naskah harus dibuktikan dengan surat resmi dari
penerbit/Editor.
b. Yang dimaksudkan dengan makalah utama adalah makalah yang lengkap
(major paper, lengkap dengan abstrak, pendahuluan dan tata kerja) dan
bukan suatu Poster, Ulasan, Note atau Letter to Editor.
c. Yang dimaksudkan dengan jurnal internasional terkemuka adalah :
i. Jurnal yang terbit secara berkala dan berkesinambungan serta
memiliki sejumlah anggota Dewan Redaksi (Editorial Board) dan
Reviewer dari berbagai negara.
ii. Penulis karya ilmiah berasal dari berbagai negara dengan
menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia
atau Cina).
2. Sangat Memuaskan:
a. Menunjukkan kualifikasi akademik yang tinggi
b. Menunjukkan prestasi dan integritas yang sangat baik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.29


c. IPK sama atau lebih besar dari 3.50
d. Sebagai penulis pertama atau anggota tim penulis suatu makalah utama
yang berkaitan dengan materi disertasi dalam publikasi jurnal bertaraf
internasional atau nasional, dalam jurnal terkemuka (paling sedikit
sudah diterima untuk diterbitkan**)
e. Anggota tim yang menyajikan karya seni dalam pameran atau
perancangan disain bertaraf internasional atau nasional dalam bidang
ilmu yang bersangkutan, berkaitan dengan materi disertasi
f. Masa studi tidak melebihi sepuluh semester. Yudisium ditentukan secara
aklamasi (disetujui oleh semua yang hadir dalam rapat promosi).
Keterangan*):
a. Diterimanya suatu naskah harus dibuktikan dengan surat resmi dari
penerbit/Editor.
b. Yang dimaksudkan dengan makalah utama adalah makalah yang lengkap
(major paper, lengkap dengan abstrak, pendahuluan dan tata kerja) dan
bukan suatu Poster, Ulasan, Note atau Letter to Editor.
c. Yang dimaksudkan dengan jurnal internasional terkemuka adalah:
i. Jurnal yang terbit secara berkala dan berkesinambungan serta
memiliki sejumlah anggota Dewan Redaksi (Editorial Board) dan
Reviewer dari berbagai negara.
ii. Penulis karya ilmiah berasal dari berbagai negara dengan
menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia
atau Cina).
3. Memuaskan:
Memenuhi semua persyaratan lulus sebagai Doktor dalam bidang yang
ditekuni.

Seluruh persyaratan kelulusan di atas mendorong agar mahasiswa Pascasarjana


terlibat dalam kegiatan penelitian yang produktif dan menghasilkan karya
ilmiah yang bertarap nasional serta internasional.

E.5.3. Penelaahan Mengenai Kepuasan Mahasiswa

Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran di ITB diukur secara


institusional melalui Kuesioner Akhir Semester untuk setiap mata kuliah yang
dijalani pada semester yang bersangkutan.

Rekapitulasi hasil Kuesioner Akhir Semester tahun akademik 2011-2012 sampai


dengan 2015-2016 ditunjukkan pada Gambar E.6 sampai Gambar E.9. Penilaian
diberikan dalam skala 0-4, di mana nilai 0 adalah dinilai terendah dan 4 adalah
nilai tertinggi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.30


Gambar E.6. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015
IPK Rata-Rata

Gambar E.7. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015


Kemampuan Dosen

Gambar E.7 sampai Gambar E.9 menunjukkan bahwa pada periode 2011-2015
secara keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen, komitmen
dosen, serta penyelenggaraan kuliah cenderung terus meningkat. Hal ini selaras
pula dengan peningkatan IPK rata-rata mahasiswa pada periode 2011-2015 yang
ditunjukkan pada Gambar E.6. Hasil ini menunjukkan bahwa Berbagai
Fakultas/Sekolah di ITB terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Mahasiswa juga merespon upaya tersebut, terlihat dari positifnya peningkatan persepsi
dan IPK rata-rata yang mereka capai.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.31


Gambar E.8. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015
Komitmen Dosen

Gambar E.9. Rekapitulasi Kuesioner Akhir Semester 2011-2015


Penyelenggaraan Kuliah

Data-data ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mendapatkan


pengalaman yang positif selama studi di ITB. Hal ini mendorong ITB untuk
secara serius memelihara dan mengembangkan suasana akademik yang positif
beserta kelengkapan fasilitas penunjangnya, baik di Program Studi, maupun di
fasilitas umum ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.32


E.6. MUTU DAN KUANTITAS INTERAKSI KEGIATAN AKADEMIK
DOSEN, MAHASISWA DAN CIVITAS ACADEMICA LAINNYA

Selain melalui pelaksanaan perkuliahan dan pembelajaran, penciptaan


suasana akademik yang kondusif juga dilakukan dalam berbagai bentuk
interaksi dosen - mahasiswa, seperti pembimbingan (kerja praktek, tugas akhir,
skripsi, thesis, disertasi), kerjasama penelitian, seminar, konferensi, pameran
dan kegiatan ilmiah lain yang melibatkan dosen dan mahasiswa, baik di dalam
kampus, di tingkat nasional maupun internasional.

Kelompok Keilmuan/Kelompok Keahlian (KK), fakultas/sekolah, dan program


studi secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah yang melibatkan
mahasiswa. Hal yang menggembirakan adalah dari tahun ke tahun kegiatan-
kegiatan ilmiah seperti ini semakin meningkat baik jumlah maupun kualitasnya,
termasuk dalam skala internasional.

Keberadaan KK sebagai unit terkecil yang melakukan penelitian di bidang


keilmuan merupakan hal penting yang perlu dijaga. Kompetensi (dosen) anggota
KK dan adanya agenda penelitian KK menjadi modal berharga dalam menciptakan
dan menjaga suasana akademik di lingkungan operasional terkecil. Di sini
keterlibatan mahasiswa pascasarjana, terutama mahasiswa program doktor,
menjadi salah satu motor penggerak dinamika penelitian ITB.

Untuk meningkatkan suasana akademik ITB ke taraf internasional, berbagai


kegiatan ilmiah seminar dan konferensi internasional secara rutin
dilakukan. Selain itu penyelenggaraan kuliah tamu oleh dosen prominent dari
perguruan tinggi luar negeri, serta pertukaran mahasiswa (student exchange,
sandwich program) juga turut mendorong kualitas suasana akademik ITB.
Saat ini jumlah dosen yang terlibat pada kerjasama penelitian internasional
dengan mitra universitas luar negeri semakin banyak. Hal serupa juga terjadi
pada meningkatnya international exchange program dan sandwich program,
khususnya pada program doktor yang dibiayai DIKTI.

Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan dosen dan mahasiswa tercermin dari
jumlah dan kualitas kegiatan ilmiah yang diikuti, baik secara sendiri-sendiri
maupun secara bersamasama. Dana ITB dan institusi dari dalam dan luar negeri
terus meningkat. Ini menandakan meningkatnya kepercayaan mitra institusi
terhadap kualitas penelitian ITB. Hal serupa juga tampak pada kegiatan-
kegiatan pengabdian pada masyarakat.

E.7. RANCANGAN MENYELURUH UNTUK MENGEMBANGKAN


SUASANA AKADEMIK YANG KONDUSIF UNTUK
PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN
PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Dosen adalah aktor utama dalam pengembangan suasana akademik yang


kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat. Dengan pertimbangan itu, maka ITB terus meningkatkan kapasitas
dosen sebagai penggerak kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Hal ini dilaksanakan dengan menyalurkan insentif bagi berbagai
program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik menggunakan
dana ITB, maupun dana dari pemerintah (Hibah Dikti).

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.33


Hasil pemberdayaan ini tampak pada perkembangan jumlah penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat selama tahun 2014-2016 di Gambar E.10.
Gambar ini menunjukkan bahwa jumlah publikasi yang dihasilkan lebih banyak
dari jumlah penelitian. Hal ini menunjukkan tingginya produktivitas dan
efektivitas dosen dalam melakukan penelitian dengan menghasilkan produk
berupa publikasi.

1400
1200 Penelitian PkM
1000 878
794
Jumlah

800 746
677
600 555 557

400
200
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar E.10. Kegiatan Penelitian dan PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016

2000
Penelitian Publikasi
1500 1286
1012
Jumlah

1023
1000
677
555 557
500

0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar E.11. Jumlah Penelitian dan Publikasi Tahun 2014-2016

Perkembangan ini berdampak positif pada perkembangan kegiatan Penelitian


dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
tahun 2014-2016 ditunjukkan pada Gambar E.12. Dengan membandingkan nilai
yang ditunjukkan dalam Gambar E.10 dan Gambar E.12, dapat dihitung bahwa
keterlibatan persentase keterlibatan mahasiswa dari tahun 2014-2016 masing-
masing adalah 44%, 49%, dan 62%. Nilai ini menunjukkan bahwa semakin
tingginya iklim kerjasama riset dan pengabdian kepada masyarakat antara

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.34


dosen dan mahasiswa. Hal ini juga merupakan salah satu efek dari adanya
penerapan kriteria penilaian keterlibatan mahasiswa dalam usulan Riset ITB.
Indikator positif lain yang muncul adalah keselarasan antara topik tesis /
disertasi dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh dosen. Hal ini makin menggaris bawahi relevansi hasil-hasil
penelitian ITB untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

888 Keterlibatan
2016 1423 Mahasiswa
Penelitian &
666 PkM
2015
Tahun

1351

630
2014 1433

0 500 1000 1500 2000 2500


Jumlah

Gambar E.12. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Kegiatan Penelitian dan


PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016

Pada Program Sarjana, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang


dilakukan oleh mahasiswa pada lingkup nasional diantaranya difasilitasi melalui
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Di ITB, PKM dikelola oleh unit
Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB (http://kemahasiswaan.itb.ac.id/).

PKM merupakan program yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan


Pengabdian Kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk
meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi. Pada tahun ini, jumlah
bidang di PKM bertambah menjadi tujuh bidang, yaitu: PKM-Penelitian (PKM-
P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-
Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).

Berdasarkan data yang ada, animo mahasiswa ITB untuk mengikuti PKM berada
dalam kategori yang baik setiap tahunnya. Ringkasan tentang jumlah kegiatan
dan besarnya total dana per tahun yang digunakan untuk kegiatan PKM
ditunjukkan pada Gambar E.13 dan Gambar E.14. Seperti dapat dilihat pada
gambar-gambar tersebut, bahwa jumlah kegiatan PKM mahasiswa ITB setiap
tahunnya memiliki jumlah yang tinggi. Meskipun tahun 2016 menunjukkan
jumlah yang menurun, namun nilai tersebut masih cukup berada dalam kategori
baik. Jika mengambil nilai rata-rata tiap bulan, mahasiswa ITB mengikuti 2-3
kegiatan PKM dalam setiap bulan di tahun 2016. Topik yang beragam dan
membutuhkan komitmen yang baik dari mahasiswa untuk melakukan kegiatan
PKM tersebut. Besarnya dana yang digunakan untuk menyelenggarakan
kegiatan tersebut sejalan dengan jumlah kegiatan pada ketiga tahun tersebut.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.35


Jika dilihat dari data setiap tahun, nilai dana maksimum untuk setiap kegiatan
dari masing-masing tahun adalah sekitar Rp 12.5 juta.

Seluruh data ini menunjukkan tingginya gairah dalam kehidupan akademik di


ITB, yang melibatkan interaksi positif antara dosen, mahasiswa dan seluruh
civitas academica ITB.

120 109 105


Jumlah Kegiatan

100
80
60 54
40
20
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar E.13. Jumlah Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB


Tahun 2014-2016

1,000 914 911


(juta rupiah)
Total Dana

800
600
382
400
200
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar E.14. Jumlah Total Dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB
Tahun 2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.36


E.8. HASIL PEMBELAJARAN

E.8.1. Kompetensi yang Dicapai Dibandingkan dengan yang


Diharapkan

Pengukuran kompetensi lulusan ITB dilaksanakan dengan memanfaatkan


laporan hasil Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB, khususnya pada Bidang
Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan yang lebih dikenal sebagai ITB
Career Center. Laporan yang dapat diakses publik pada laman
https://tracer.itb.ac.id/id/report/index ini dimanfaatkan oleh Program Studi di
ITB sebagai salah satu instrumen untuk mengukur pencapaian Tujuan
Pendidikan dan Capaian Pembelajaran dan menjadi dasar pengembangan
kurikulum dan strategi pembelajaran Program Studi.

Laporan Tracer Study yang telah diterbitkan sejak tahun 2011 antara lain
memotret persepsi lulusan ITB tentang kompetensi yang dikuasainya,
dibandingkan dengan yang diharapkan dan disiapkan oleh ITB dalam
pendidikan program Sarjana. Secara keseluruhan, para lulusan ITB
menyampaikan persepsi mereka tentang 28 kompetensi yang meliputi 8 hard
skills dan 20 soft skills yang dianggap penting dalam dunia kerja. Pada uraian
ini, dipilih sebagian dari hard skills dan soft skills untuk mewakili analisis
terhadap 28 kompetensi tersebut.

Gambar E.15 dan Gambar E.16 menampilkan persepsi lulusan terhadap dua
hard skill, yaitu pengetahuan sesuai disiplin ilmu, dan keterampilan
mengoperasikan komputer. Skala yang digunakan adalah 0-5, di mana nilai 0
menunjukkan persepsi yang sangat rendah dan sebaliknya nilai 5 menunjukkan
persepsi sangat tinggi. Gambar E.16 menampilkan persepsi lulusan terhadap
empat soft skill, seperti kemampuan komunikasi, kerja mandiri, kerja dalam tim
serta kemampuan bekerja sepanjang hayat. Responden yang terlibat pada
analisis ini adalah lulusan eks mahasiswa angkatan 2005 yang disurvei pada
tahun 2012 (Kode: 2012(2005)) sampai dengan angkatan 2009 yang disurvei
pada tahun 2016 (Kode: 2016(2009)).

Gambar E.15. Perkembangan Hard skill


yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.37


Gambar E.15 menunjukkan bahwa lulusan mempunyai persepsi bahwa mereka
mempunyai hard skill yang tinggi dan hanya sedikit lebih rendah daripada yang
disiapkan oleh ITB. Sebaliknya, Gambar E.16 menunjukkan bahwa lulusan
mempunyai persepsi bahwa soft skill mereka secara signifikan lebih tinggi
daripada yang dipersiapkan oleh ITB. Hal ini menunjukkan bahwa ITB masih
perlu meningkatkan upaya membina soft skill mahasiswa melalui berbagai
metode kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.

Hal yang menarik adalah persepsi terhadap kompetensi hard skill relatif
konsisten dari tahun 2012 sampai 2016. Sebaliknya, persepsi terhadap
pembekalan yang diberikan ITB terhadap soft skill mengalami peningkatan
signifikan selama periode 2012 – 2016. Hal ini menunjukkan tumbuhnya
perhatian ITB terhadap pembentukan soft skill, meskipun masih perlu
pengembangan yang signifikan.

Gambar E.16. Perkembangan Soft skill


yang Dicapai Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2012-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.38


Perlu diingat pula bahwa alumni yang disurvei pada tahun 2012-2016 belum
mengalami kurikulum 2013 yang berbasis OBE dan secara sistematik memuat
pembekalan soft skill dalam kurikulum. Dengan demikian, peningkatan persepsi
terhadap pembekalan soft skill yang terdeteksi pada tahun 2012-2016 diduga
lebih banyak bersumber dari kegiatan ko-kurikuler serta ekstra-kurikuler. Hal
ini merupakan umpan balik positif bagi pengelolaan kegiatan kemahasiswaan,
khususnya oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB bersama Keluarga Mahasiswa
ITB, Himpunan Mahasiswa Program Studi, serta Unit Kegiatan Mahasiswa.

E.8.2. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan dan


Kebutuhan Pengguna Lulusan

Penilaian kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pengguna lulusan didapatkan melalui laporan Survei Kepuasan Pengguna
Lulusan ITB yang diterbitkan pada tahun 2015 dan 2016. Dengan menggunakan
sampel kompetensi yang sama dengan pembahasan bagian 7.1, didapatkan
Gambar E.17 dan Gambar E.18 yang masing-masing menunjukkan persepsi
pengguna lulusan terhadap pentingnya hard skill dan soft skill dibandingkan
dengan kepuasan mereka terhadap kompetensi yang dimiliki lulusan ITB.

Gambar E.17. Perbandingan Pentingnya Hard skill dengan


Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2015 dan 2016

Secara garis besar, Gambar E.17 dan Gambar E.18 memberikan gambaran
bahwa pengguna lulusan tingkat menganggap soft skill (>4.6) lebih penting
daripada hard skill (4.4-4.4). Tingkat kepuasan pengguna terhadap kompetensi
lulusan ITB umumnya lebih rendah daripada harapannya, dan terdapat selisih
antara harapan dan kepuasan yang lebih besar pada soft skill. Hal ini sekali lagi
merupakan masukan bagi ITB untuk secara sistematik membangun soft skill
mahasiswa melalui berbagai kegiatan kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-
kurikuler.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.39


Gambar E.18. Perbandingan Pentingnya Soft skill dengan
Kepuasan Pengguna terhadap Lulusan Berdasarkan Survei Tahun 2015 dan 2016

E.8.3. Data tentang Kemajuan, Keberhasilan, dan Kurun Waktu


Penyelesaian Studi Mahasiswa (termasuk IPK)

Rata-rata masa penyelesaian studi mahasiswa ITB serta IPK lulusan dalam tiga
tahun akademik terakhir disampaikan pada Gambar E.19 dan Gambar E.20.
Rata-rata masa studi Program Sarjana adalah 4.46 tahun dengan IPK 3.26. Rata-
rata masa studi Program Magister adalah 2.16 tahun dengan IPK 3.56, dan untuk
Program Doktor rata-rata masa studi 5.26 tahun dengan IPK 3.60. Masa studi
seluruh program cenderung memendek, sementara IPK cenderung meningkat.
Hal ini mengindikasikan peningkatan kualitas proses pendidikan dan
pembimbingan akademik mahasiswa, baik oleh dosen wali maupun
pembimbing Tugas Akhir tingkat Sarjana, Thesis tingkat Magister serta Disertasi
tingkat Doktor.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.40


Gambar E.19. Perkembangan Masa Studi Mahasiswa Tahun 2014-2016

Gambar E.20. Perkembangan IPK Lulusan Tahun 2014-2016

E.9. KEPUASAN LULUSAN

E.9.1. Kepuasan Pengguna Lulusan

Pengukuran kepuasan pengguna lulusan dilaksanakan melalui Survei Pengguna


Lulusan secara rutin sejak tahun 2011. Berikut adalah contoh tambahan
mengenai perbandingan persepsi pengguna lulusan terhadap kepentingan
penerapan ilmu (hard skill) serta etika (soft skill) lulusan ITB dibandingkan
dengan tingkat kepuasan mereka, berdasarkan hasil Survei Kepuasan Pengguna
Lulusan ITB tahun 2016. Hasil lengkap analisis untuk seluruh kompetensi
lulusan ITB dapat diakses pada laporan survei tersebut di laman
https://tracer.itb.ac.id/id/report/index.

Berdasarkan Gambar E.21 dan Gambar E.22 tampak adanya selisih / gap antara
tingkat kepentingan dalam sudut pandang pengguna lulusan dengan
kepuasannya pada aspek hard skill dan soft skill. Hal ini menjadi masukan
penting bagi setiap Program Studi di ITB untuk terus menata sistem
pendidikannya.

Salah satu tolok ukur keberhasilan program pendidikan adalah relevansi,


dimana aspek ini antara lain dapat diukur dari sejauh mana lulusan suatu
program pendidikan memenuhi kebutuhan pengguna. Sesuai amanat
Kurikulum 2013 Program Studi di ITB merumuskan Tujuan Pendidikan
bersama para stake holder, yaitu Staf Pengajar serta Dewan Penasehat (Advisory
Board) yang terdiri dari wakil Pemerintah, Industri Pengguna Lulusan, serta
Alumni.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.41


Gambar E.21. Tingkat Kepentingan Durasi Pendidikan, Kesesuaian Kurikulum,
Porsi Hard skill dan Soft skill ITB menurut Pengguna Lulusan Tahun 2016

Gambar E.22. Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan terhadap Durasi Pendidikan,


Kesesuaian Kurikulum, Porsi Hard skill dan Soft skill ITB Tahun 2016

Para anggota Dewan Penasehat ini memberikan masukan tentang kebutuhan


masyarakat yang perlu dipenuhi oleh bidang keilmuan, kompetensi serta
perilaku lulusan Program Studi yang bersangkutan. Masukan ini juga
disampaikan berdasarkan analisis terhadap tingkat keberhasilan pencapaian
Tujuan Pendidikan tersebut. Aspek ini diukur melalui Tracer Study dan Survei
Pengguna Lulusan yang datanya secara rutin tersedia bagi seluruh Program
Studi Sarjana di ITB sejak tahun 2013. Berdasarkan evaluasi inilah Program
Studi menata kurikulum dan sistem pendidikan untuk menghasilkan lulusan
dengan kompetensi, keterampilan dan perilaku yang memenuhi kebutuhan
pengguna lulusan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.42


Kegiatan ini telah menjadi bagian rutin tahunan dalam kegiatan akademik di 25
Program Studi Sarjana ITB yang terakreditasi internasional. Program Studi
lainnya juga mengadopsi kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian perbaikan
berkelanjutan terhadap kurikulum Program Studi. Setiap Program Studi
menjalankan analisis sendiri terkait kekhususan karakteristik bidang
keahliannya, dengan tetap berdasarkan informasi yang disediakan oleh Survei
Pengguna Lulusan ITB. Hasil analisis ini dijadikan sebagai dasar untuk
pengembangan kurikulum Program Studi.

E.9.2. Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

Keterlibatan wakil pengguna lulusan dalam perumusan Tujuan Pendidikan di


Program Studi merupakan modal besar dalam mempersiapkan lulusan dengan
kompetensi, keterampilan dan perilaku yang diharapkan lapangan kerja. Selain
hal tersebut, upaya lain yang dilaksanakan, baik oleh Program Studi maupun
ITB sebagai institusi untuk menjaga keberlangsungan penyerapan Lulusan ITB
di lapangan kerja adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan layanan informasi, perekrutan kerja dan bimbingan karir


melalui ITB Career Center.
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai industri untuk menyelenggarakan
kunjungan kerja, program magang serta kerja praktek industri, sebagai
wahana untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang
dibutuhkan dalam dunia kerja.
3. Melaksanakan kunjungan kerja ke berbagai industri untuk memperkenalkan
bidang keilmuan dan peyalananyang dapat diberikan oleh Program Studi
kepada Industri, khususnya untuk memperbaharui wawasan industri
tentang munculnya bidang-bidang ilmu baru yang berpotensi memacu
perkembangan industri lebih pesat.

Serangkaian upaya ini terus dilaksanakan untuk memaksimalkan keberlanjutan


penyerapan lulusan.

E.9.3. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif,


Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik
Sebagai Hasil Penelitian

Keterlibatan mahasiswa ITB dalam kegiatan penelitian dapat dikelompokkan


atas:

1. Kegiatan penelitian dalam program kurikuler.


Kegiatan penelitian utama yang ditempuh oleh seluruh mahasiswa ITB
adalah penelitian Tugas Akhir untuk mahasiswa Program Sarjana, penelitian
Disertasi untuk mahasiswa Program Magister serta penelitian Disertasi
untuk mahasiswa program Doktor. Melalui kegiatan penelitian ini,
dihasilkan rancangan /produk / prototipe / metode inovatif sesuai dengan
lingkup keilmuan Program Studi. Penelitian-penelitian ini merupakan
bagian dari penelitian Dosen dalam berbagai skema Hibah Penelitian.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.43


Jumlah penelitian mahasiswa dalam kategori ini selama periode 2014 – 2016
adalah 2184 penelitian. Sebagian contoh penelitian ini ditunjukkan pada
Gambar E.23.

Gambar E.23. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Kurikuler Tahun 2014-
2016

Kode
Judul Nama Mahasiswa S1/S2/S3 Tahun
Fakultas
SITH Konstruksi dan Ekspresi Nuke Febryana S1 2014
CYP450 3A4 pada
Escherichia coli untuk
Pengembangan Biosensor
Deteksi Aflatoksin Berbasis
Whole Cell
FMIPA Penumbuhan dan Ferdian Oktavianto S S1 2015
karakterisasi lapisan tipis (10211080)
high-k material berbasis
metal oksida menggunakan
teknik PVD untuk aplikasi
devais elektronik
FTSL Pengembangan Stasiun Yan Syafri Hidayat S1 2016
Bikesharing dengan Aplikasi
Teknologi Penggunaan NFC
Smart Card
FTI Model Sistem Usaha untuk Siti Rosimah, ST.,MT S2 2014
Pengembangan Industri
Kreatif Jawa Barat
FSRD Diversifikasi Desain Mebel Yogie Candra Bhumi S2 2015
Bambu Melalui Teknik Pasak
Sebagai Elemen Interior
Rumah Tinggal
FTMD Rancang Bangun Prototipe Lies Banowati S2 2016
Alat Bantu Medis Boston
Brace Scoliosis Dengan
Menggunakan Bahan
Komposit Rami/HDPE
FTTM Pengembangan Perangkat Rudy Kusdiantara, S3 2014
Lunak Untuk Prediksi S.Si., M.Si.
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa Transmisi
Gas Alam
SAPPK Kajian Kearifan Lokal Sistem Ir. Sahid Mochtar, S3 2015
Pengawetan Bambu Sebagai MT
Material Berkelanjutan Pada
Rumah Tinggal Masyarakat
Jawa Barat
STEI Rancang Bangun Next Marzuki, S.Kom., S3 2016
Generation Traffic Light M.Kom
Revolution Sistem Menuju
Prototype ITS dengan
Technology Readiness Level 7

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.44


4. Kegiatan penelitian dalam program ko-kurikuler
Kegiatan penelitian dalam program ko-kurikuler umumnya dilaksanakan
oleh mahasiswa Program Sarjana dalam rangka kompetisi ilmiah, misalnya
Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dirjen
Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Kegiatan ini dibina bersama oleh LK ITB
dan Tim Dosen Pembina Kemahasiswaan.
Hasil penelitian ini umumnya berbentuk produk / prototipe untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Meskipun tercatat
sebagai tim dari program Studi tertentu, sifat penelitian cenderung lebih
multidisiplin, banyak mahasiswa memilih bekerjasama dengan teman yang
berbeda Fakultas / Sekolah / Program Studi untuk menghasilkan produk
yang lebih matang dan siap pakai dalam waktu singkat.
Total jumlah penelitian mahasiswa yang mendapatkan dana dari kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa dalam periode 2014-2016 adalah 268
penelitian. Sebagian contoh penelitian ini ditunjukkan pada Gambar E.24.

Gambar E.24. Contoh Penelitian Mahasiswa dalam Program Ko-kurikuler Tahun


2014-2016

Program
Judul Nama Mahasiswa S1 Tahun
Studi
Pemanfaatan Biopigmen
Kimia Mikroalga Sebagai Dye Hestin Permatasari S1 2014
Sensitizer Sel Surya
Sistem Kendali Kursi Roda
Teknik Berbasis Gelombang Otak Stephen Andronicus
S1 2014
Fisika dengan Kontrol Navigasi Yanto
Robotik
AGREEFASY (Agriculture
Engineering Farming System):
Rekayasa Pemanfaatan Azolla, Bebek Muhammad Naufal
S1 2015
Pertanian dan Ikan Berbasis Metode SRI Rizqulloh
sebagai Inovasi Sistem
Pertanian Padi Terpadu
Pemupukan Kebun
Aeronotika
Menggunakan Pesawat Nur Azizah Dewi
dan S1 2015
Nirawak dengan Sistem Kurniasari
Astronotika
Kendali Otomatis
Lipid Nanostruktur Gel Lidah
Sains dan
Buaya dan Ekstrak Seledri
Teknologi Yuyu Anisa Maisyara S1 2016
sebagai Terapi Non Invasif
Farmasi
Bagi Penderita Alopecia Areata
ICHAS (Integrated Carbon
dioxide Hazard Alert System) :
Integrasi Pendeteksi CO2 dan
Teknik Bintang Alfian Nur
Sistem Evakuasi Berbasis S1 2016
Geologi Rachman
Teknologi Nirkabel sebagai
Upaya Menuju Indonesia Zero
Victim Gunung Api

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.45


Perkembangan kedua jenis penelitian ini ditunjukkan dalam Gambar E.25.
Gambar ini menunjukkan kecenderungan peningkatan yang signifikan dalam
tiga tahun terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh makin tingginya kesadaran dosen
untuk mengorganisasikan penelitiannya dalam bagian-bagian yang dapat
dikerjakan dengan melibatkan beberapa kelompok mahasiswa. Khusus untuk
Penelitian mahasiswa dalam bidang Ko-Kurikuler yang didanai oleh Program
PKM, jumlah pada tahun 2016 menurun karena turunnya anggaran Dikti.

Gambar E.25. Perkembangan Jumlah Penelitian Mahasiswa Yang Didanai Tahun


2014-2016

E.10. DESKRIPSI SWOT

Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah elemen kekuatan


(S/strength), kelemahan (W/weakness), peluang (O/opportunity), serta
ancaman (T/threat) terhadap kurikulum, pembelajaran dan suasana
akademik ITB yang ditunjukkan pada Tabel E.7 sampai Tabel E.10.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.46


Tabel E.7. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)


Rancangan kurikulum yang konsisten mengacu pada VMTS ITB serta didukung
SE.1
oleh dokumen formal yang lengkap
Penyusunan kurikulum berdasarkan Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan dan
SE.2
dirumuskan bersama Pemangku Kepentingan
Proses perbaikan berkelanjutan terhadap kurikulum berlangsung berdasarkan
hasil evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pembelajaran di lapangan dan dapat
SE.3
dilaksanakan dalam rentang waktu yang fleksibel, tidak menunggu periode lima
tahunan
Tersedia kuliah muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
SE.4
kepentingan Internal ITB
Integrasi intra disiplin ilmu dibuktikan oleh peningkatan peminat program Fast
SE.5 track serta peningkatan jumlah Program Studi yang menjalankan Major Design
Experience.
Tersedia kuliah wajib ITB pada setiap jenjang yang menunjukkan integrasi antar
SE.6
disiplin ilmu, baik di tingkat institusi maupun di lintas Fakultas/Sekolah
Tersedia kuliah pilihan dan program minor yang memungkinkan mahasiswa
SE.7
untuk mengembangkan minat dan kompetensinya
Tersedia beragam fasilitas dan bimbingan untuk pengembangan diri mahasiswa,
SE.8
baik di bidang kurikuler maupun non kurikuler
Tersedia mata kuliah wajib ITB untuk pembentukan karakter mahasiswa.
SE.9 Posisinya telah dipetakan untuk sebagai basis pemenuhan capaian lulusan
Program Studi.
Tumbuhnya penerapan paradigma Learner’s Centered Education - LCE,
SE.10
khususnya pada Program Sarjana
Dukungan teknologi informasi untuk mendukung sistem pembelajaran sangat
SE.11
memadai
Berbagai instrumen penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar difasilitasi oleh
SE.12 Sistem informasi Akademik (Si-X) ITB, dan digunakan oleh Program Studi untuk
perbaikan berkelanjutan
Tersedia peraturan akademik dan kemahasiswaan yang lengkap dan membimbing
SE.13 pelaksanaan sistem pembelajaran, penegakan norma akademik seta peningkatan
produktivitas publikasi ilmiah mahasiswa
Tersedia insentif untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
SE.14
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen.
Tersedia Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan yang berlangsung
SE.15 tiap tahun untuk Program Sarjana dan hasilnya digunakan untuk evaluasi
pemenuhan Tujuan Pendidikan Program Studi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.47


Tabel E.8. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)


Dokumentasi proses penyusunan kurikulum serta evaluasinya lemah, baik pada
WE.1 tingkat ITB maupun Fakultas/Sekolah dan Program Studi. Hanya dokumen final
kurikulum yang terarsipkan.
Ketergantungan yang tinggi terhadap program Fastrack dan Double Degree
WE.2
untuk menarik dan mempertahankan mahasiswa unggulan
Program Studi masih membutuhkan bimbingan untuk implementasi pemenuhan
WE.3
Capaian Pembelajaran soft skill pada kurikulum dan mata kuliah
Evaluasi Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan menggunakan data Tracer
WE.4 Study dan Survei Kepuasan Pelanggan baru dilaksanakan pada Program Sarjana,
belum mencapai Program Pascasarjana

Tabel E.9. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


Jumlah peminat Program Studi di ITB sangat tinggi, untuk seluruh jenjang
OE.1
pendidikan

OE.2 Peminat Program Fastrack dan Double Degree meningkat setiap tahun

Dukungan dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan ITB yang terdiri
dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pemerintah, dan
OE.3
masyarakat dan industri sebagai pengguna lulusan; terhadap rencana
penyelenggaraan pendidikan ITB sangat besar.
Jumlah lembaga pemerintahan dan industri yang berminat menjadi mitra ITB
OE.4 dalam pengembangan sistem pendidikan, pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat cukup banyak.
Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring ITB cukup besar dalam menyokong
OE.5 pelaksanaan program pendidikan ITB, seperti penyediaan beasiswa, endowment-
funds, kolaborasi riset, dan investasi.
Jumlah perguruan tinggi mitra di luar negeri yang berminat melaksanakan
OE.6
kerjasama dengan ITB cukup besar

Tabel E.10. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)


Kebijakan pemerintah mengenai kriteria pendanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di Perguruan Tinggi berubah setiap tahun. Hal ini
TE.1 mengakibatkan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat hanya dapat dilaksanakan dalam jangka waktu kurang dari satu
tahun, dan tidak ada kepastian untuk pendanaan pada tahun berikutnya.
Kebijakan pemerintah mengenai beasiswa Pascasarjana berubah setiap tahun. Hal
ini mengakibatkan program beasiswa untuk Pascasarjana sulit dipastikan
TE.2
ketersediaannya, sehingga mengganggu perencanaan perekrutan mahasiswa
unggulan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.48


E.11. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal


dan eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga
menghasilkan matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari
analisis TOWS adalah sebagai berikut:

1. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif,


yang berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
2. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang
berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
3. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi
rasionalisasi, yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang tertentu
4. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang
berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi
ancaman

Strategi untuk komponen E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik


dirangkum pada Tabel E.11.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.49


Tabel E.11. Matriks Strategi Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
E-SO1: SE.1-7 – OE.1,2,3 E-WO1: WE.2 – OE1,2,3
Meningkatkan promosi program pendidikan ITB dengan Meningkatkan promosi program pendidikan ITB dengan
menekankan relevansi kurikulum dengan kebutuhan menekankan relevansi kurikulum dengan kebutuhan
pengguna lulusan, kepada masyarakat yang terdiri dari pengguna lulusan, kepada masyarakat yang terdiri dari
siswa SMU/SMK, lulusan Program Sarjana, orang tua, guru, siswa SMU/SMK, lulusan Program Sarjana, orang tua, guru,
industri, universitas binaan dan lembaga penelitian industri, universitas binaan dan lembaga penelitian
E-SO2: SE.8,9,10,13,14 – OE.1,3,5 E-WO2: WE.1,3 – OE.1,2,3
Meningkatkan jumlah sinergi antara program Menyelenggarakan pembinaan intensif pada Program Studi
pengembangan diri mahasiswa di bidang kurikuler dan untuk meningkatkan kualitas perencanaan, dokumentasi
non-kurikuler dengan kegiatan pengabdian kepada dan implementasi kurikulum, khususnya untuk memenuhi
masyarakat yang dilaksanakan dosen ITB dan Capaian Lulusan yang ditetapkan, baik hard skill maupun
Peluang
mengembangkan paradigma LCE soft skill
(Opportunity)
E-SO3: SE.11,12 – OE.1-5 E-WO3: WE.1,2 – OE.1,2,6
Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan Menyelenggarakan pembinaan intensif pada Program Studi
dan alumni untuk mendukung penyelenggaraan menyokong untuk meningkatkan sinergi keilmuan intra bidang studi,
pelaksanaan program pendidikan ITB, seperti penyediaan khususnya untuk mendukung program Fastrack serta
beasiswa, endowment-funds, kolaborasi riset, khususnya Double Degree
untuk Program Pascasarjana
E-SO4: SE.5,10,11, – OE.6 E-WO4: WE.4 – OE.1,3
Memaksimalkan pendayagunaan sarana teknologi informasi Memperluas lingkup pelaksanaan Tracer Study dan Survei
dan sarana teleconference ITB untuk kolaborasi pendidikan Kepuasan Pengguna Lulusan untuk Program Pascasarjana
lintas kampus, baik dengan perguruan tinggi di dalam
maupun di luar negeri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.50


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
E-SO5: SE.15 – OE.4,5, E-WO5: WE.1 – OE1,2,5
Meningkatkan komunikasi dengan pihak pengguna lulusan Merekrut dan membina sumberdaya kesekretariatan dan
untuk meningkatkan penyerapan lulusan ITB di dunia kerja pengarsipan untuk mengelola informasi kegiatan layanan
kemahasiswaan dengan baik sehingga dapat digunakan
Peluang sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan
(Opportunity) dalam pengembangan kurikulum, baik di tingkat Program
Studi, maupun di tingkat ITB
E-WO6: WE.2 – OE.1,2,4,5
Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan
dan alumni untuk mendukung penyelenggaraan menyokong
pelaksanaan program pendidikan ITB, seperti penyediaan
beasiswa, endowment-funds, kolaborasi riset

Strategi ST Strategi WT
E-ST1: SE.1-10 – TE.1,2, E-WT1: WE.2,4 – TE.1,2
Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan
dan alumni untuk mendukung penyelenggaraan menyokong dan alumni untuk mendukung penyelenggaraan menyokong
pelaksanaan program pendidikan ITB, seperti penyediaan pelaksanaan program pendidikan ITB, seperti penyediaan
beasiswa, endowment-funds, kolaborasi riset, khususnya beasiswa, endowment-funds, kolaborasi riset, khususnya
Ancaman untuk Program Pascasarjana untuk Program Pascasarjana
(Threat)
E-WT2: WE.1,2,3,4 – TE.1,2
Menyelenggarakan pembinaan intensif pada Program Studi
untuk meningkatkan kualitas perencanaan, dokumentasi
dan implementasi kurikulum, khususnya untuk memenuhi
Capaian Lulusan yang ditetapkan, baik hard skill maupun
soft skill

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.51


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT
E-WT3: WE.1,2,3,4 – TE.1,2
Ancaman Menjalankan sunset audit untuk Program Studi yang tetap
berkinerja rendah meskipun telah menjalani pembinaan
(Threat)
intensif dalam pengembangan kurikulum serta
pembimbingan mahasiswa. Mahasiswa Program Studi yang
bersangkutan diserap/digabung ke Program Studi yang
berkinerja baik.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung E.52


KOMPONEN F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN
PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

F.1. SISTEM ALOKASI DANA

Pengalokasian dana di ITB tertuang dalam RKAT (Rencana Kegiatan dan


Anggaran Tahunan) ITB yang ditetapkan berdasarkan pendekatan Activity
based costing (ABC), yaitu pengalokasian dana yang berbasis aktivitas. Selain
berbasis aktivitas, alokasi dana/anggaran direncanakan berdasarkan skala
prioritas sehingga aktivitas-aktivitas yang sangat penting seperti
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (3 aktivitas
utama di perguruan tinggi) selalu mendapat pendanaan yang sangat memadai.
Selain 3 aktivitas utama tersebut terdapat program-program berdasarkan
keputusan-keputusan dari Majelis Wali Amanat dan Senat Akademik, program
yang mengacu pada Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB Tahun 2006 –
2025, Rencana Strategis (RENSTRA) ITB tahun 2011 – 2015 dan 2015-2020,
dan didasarkan pada hasil analisis terhadap faktor internal dan eksternal ITB.

Alokasi dana yang dianggarkan untuk UKA (Unit Kegiatan Akademik) dan UKP
(Unit Kegiatan Pendukung) untuk membiayai kegiatan operasi mencakup
elemen biaya belanja pegawai, belanja barang, belanja jasa, dan modal. Elemen-
elemen biaya tersebut tercakup dalam dua kelompok program kerja, yaitu
Kelangsungan Operasi dan Pengembangan. Aktivitas yang tercakup ke
Kelangsungan Operasi meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat, Pendukung Akademik, Layanan Mahasiswa, Operasi dan
Pemeliharaan, Administrasi dan Umum, Beasiswa, Kemitraan dan Auxilliary
Venture, dan Kerjasama Pendidikan. Program Kerja Pengembangan meliputi
Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Organisasi dan
Manajemen, Inovasi dan Entrepreneurship, Sarana dan Prasarana, Sumber
Daya Manusia, dan Pendanaan.

Realisasi alokasi anggaran yang meliputi 9 komponen kegiatan yang tertuang


pada RKAT tersebut diatas dilaksanakan secara bertahap melalui mekanisme
yang telah diatur menurut tata cara yang baku (SOP). Selanjutnya, RKAT dari
unit-unit kerja dialokasikan ke dalam Rencana Implementasi (RI) anggaran
untuk masa satu triwulan lalu ke tahap selanjutnya adalah mengajukan Formulir
Realisasi Anggaran (FRA) untuk dapat direalisasikan anggarannya. Dengan
mekanisme baku tersebut, setiap UKA dan UKP dengan disiplin mentaati SOP
yang berlaku sehingga program-program yang telah direncanakan dapat
diimplementasikan dengan sangat baik.

Pencapaian kinerja dapat dilihat dari perbandingan alokasi dana dan realisasi
penyerapan. Capaian kinerja ITB pada periode 2014-2016 masing-masing
87.45% (2014), 86.1% (2015) dan 62.41% (2016) sesuai pada Tabel F.1.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.1


Tabel F.1. Alokasi, Realisasi, dan Keterserapan Dana ITB 2014-2016

Alokasi Dana Realisasi Dana Persentase


No. Tahun
(Rupiah) (Rupiah) Ketercapaian (%)
1. 2014 1 353 547 612 1 183 733 088 87.45

2. 2015 1 044 101 176 898 994 364 86.10

3. 2016 1 646 129 188 1 027 420 297 62.41

Berdasarkan tabel realisasi dana di atas, dapat disimpulkan bahwa dana yang
terserap dari rencana implementasi anggaran yang telah tersedia tidak dapat
mencapai 100%, namun, seluruh program yang telah direncanakan untuk tahun
2014- 2016 mampu terealisasi dengan baik. Hal ini disebabkan beberapa faktor,
diantaranya ada keterlambatan penyiapan sistem administrasi yang dalam
implementasi anggaran ITB 2014, khususnya terkait dengan belanja pegawai
dan honor. Selain itu ada ketidakjelasan ketentuan penggunaan anggaran
pemerintah (DIPA‐BOPTN) menyebabkan keterlambatan pelaksanaan kegiatan
dan penyerapan anggaran.

F.2. PENGELOLAAN DAN AKUNTABILITAS PENGGUNAAN DANA

Kegiatan pengelolaan keuangan atau anggaran berkaitan dengan kemampuan


dan efektivitas perolehan dana, efisiensi dan efektivitas penggunaan dana, serta
kemampuan menjaga keamanan dana melalui sistem akuntansi dan keuangan
yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah serta kebijakan internal ITB. Ukuran mutu dari pengelolaan
keuangan, perbendaharaan, pengendalian dalam bentuk monitoring, evaluasi,
akuntansi dan pelaporan berupa tingkat efisiensi dan efektivitas penerimaan
dan penggunaan dana.

Sesuai dengan statuta ITB sebagai institusi nirlaba berbentuk PTN-BH, ITB
membuat peraturan dan kebijakan keuangan tersendiri sebagai pedoman dalam
mengelola keuangan yang sesuai dengan jenis dan ruang lingkup institusi
pendidikan. Sesuai amanat PP No. 65 tahun 2013 tentang Statuta ITB, pasal 59
ayat (1) tentang kekayaan dan pendapatan ITB yang dikelola secara mandiri dan
terintegrasi oleh Rektor sebagai pimpinan PT dengan memperhatikan prinsip
efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Pengelolaan dilakukan
dalam satu sistem, tata cara, dan prosedur pengelolaan yang mengacu kepada
sistem perencanaan dan pengelolaan kekayaan ITB. Dalam melaksanakan
tanggung jawabnya sebagai pelaksana rencana kerja dan anggaran, Rektor
menunjuk satu atau lebih Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan untuk
melaksanakan tugas pengelolaan keuangan dan kebendaharaan dalam rangka
pelaksanaan anggaran belanja, rektor mendelegasikan kewenangannya kepada
Direktorat Keuangan ITB.

Seluruh penggunaan dana di ITB pada setiap tahun berjalan selalu mengacu
pada RKA tahunan yang telah disusun pada tahun sebelumnya. Hal ini sudah
menjadi ketetapan di ITB bahwa penggunaan dana tidak boleh menyimpang dari
program kerja yang tertuang pada RKAT, yang mana RKAT disusun oleh unit
kerja pengelola yang kemudian mendapat persetujuan dan pengesahan dari
MWA. Unit kerja pengelola meliputi:

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.2


1. Fakultas/Sekolah
2. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM)
3. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan (WRURK)
4. Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi (WRSO)
5. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI)
6. Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Informasi, Kemitraan dan Alumni
(WRKMA)
7. Advisory Board (semula Majelis Wali Amanat)
8. Senat Akademik
9. Satuan Penjaminan Mutu
10. Satuan Pengawas Internal
11. Kampus ITB Jatinangor
12. Satuan Pendukung

Bentuk pertanggungan jawab rektor atas pelaksanaan penerimaan dana dan


pengelolaan kekayaan ITB kepada MWA disajikan dalam bentuk dokumen
Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja. Selanjutnya Laporan keuangan diaudit
oleh Auditor independen yang dipilih ITB. Laporan tersebut disusun
berdasarkan data dari Satuan Penjaminan Mutu (SPM), Satuan Pengawas
Internal (SPI), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM),
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan (WRURK),
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Organisasi (WRSO), Wakil Rektor
Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan (WRRIM), Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi (WRAAK), Direktur Eksekutif
Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerja Sama Pendidikan, Direktur
Eksekutif Jatinangor, dan unit lainnya seperti unit kegiatan akademik
(Fakultas/Sekolah). Selanjutnya oleh direktorat keuangan dibawah
kepemimpinan direktur keuangan seluruh laporan keuangan dari UKA dan UKP
dikompilasi menjadi satu laporan keuangan ITB sesuai amanat PP No. 26 tahun
2015 bahwa penyusunan laporan keuangan institute merupakan gabungan dari
laporan unit kerja akuntansi (pengelola sumber daya) berdasarkan PSAK 45
(Laporan organisasi nirlaba).

Auditor independen yang dipilih ITB untuk melakukan audit keuangan ITB
adalah kantor akuntan publik:

 Helliantono dan Rekan (laporan keuangan tahun 2014)


 Koesbandijah, Beddy Samsi dan Setiasih (laporan keuangan tahun 2015)
 Koesbandijah, Beddy Samsi dan Setiasih (laporan keuangan tahun 2016)

Hasil audit pada tahun 2014, 2015, dan tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran
[11] pada Buku 3 Borang Akreditasi yang menampilkan Laporan Auditor
Independen untuk ITB pada tahun 2014, 2015, dan 2016.

Dari hasil audit tim auditor independen tahun 2014, 2015 dan 2016 tampak
laporan pengelolaan keuangan ITB adalah WTP (wajar tanpa pengecualian)
yang mengindikasikan bahwa pengelolaan keuangan ITB sangat efektif, efisien,
akuntabel, transparan, dan kredibel.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.3


F.3. KEBERLANJUTAN PENGADAAN DAN PEMANFAATANNYA

Sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum, ITB memperoleh bantuan


dana operasional pemerintah (APBN). Selain itu ITB menghimpun dana dari
masyarakat seperti UKT (SPP/BPP/ mahasiswa, kerjasama
pendidikan/penelitian /pengabdian masyarakat dengan instansi luar PT di
dalam/luarnegeri, dan beasiswa. Sepanjang Pemerintah memerikan alokasi
dana APBN untuk ITB dan sepanjang ada mahasiswa yang membayar UKT maka
keberlanjutan pengadaan dana akan terjamin. Untuk menjamin kecukupan dana
ITB secara konsisten melakukan langkah-langkah strategis untuk penggalangan
dana melalui:

1. Pembangunan kemitraan strategis penelitian dan pengembangan Rasional:


Berbagai aset yang dimiliki oleh ITB termasuk kepakaran para dosen ITB
merupakan potensi besar yang dapat ditawarkan untuk melakukan
kerjasama strategis dengan industri, instansi pemerintah, maupun pihak‐
paihak lain di dalam dan luar negeri dalam penelitian dan pengembangan di
samping untuk pendidikan. ITB lebih proaktif membangun kerjasama
strategis dengan kaidah saling menguntungkan kedua belah pihak.
Pembangunan kerjasama seperti ini menambah sumber pendanaan berbagai
kegiatan penelitian dan pengembangan ITB.
2. Peningkatan penggalangan dan pengelolaan dana Rasional: Di samping
kepakaran SDM ITB, para alumni ITB yang tersebar secara meluas di seluruh
pelosok tanah air juga merupakan aset penting dan strategis ITB yang perlu
mendapat perhatian lebih serius di masa mendatang. Saat ini para alumni
ITB sebagian besar sudah terhimpun dalam wadah Ikatan Alumni ITB (IA‐
ITB) di hampir setiap provinsi di Indonesia. Penggalangan dana dari alumni
harus menjadi prioritas pada masa yang akan datang. Begitu pula
penggalangan dana dari industri dan pihak‐pihak lain harus dilakukan ITB
untuk menambah pendapatan ITB dan memperkaya sumber pendanaan.

Target program penggalangan dana dan rencana keterserapan anggaran pada


Tabel F.2 menunjukkan bahwa ITB telah menyusun program-program strategis
yang sangat baik. Tampak target kinerja yang dicerminkan dari target perolehan
dana tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa
ITB selalu mengupayakan keberadaan dana yang memadai disertai target-target
pemanfaatan berupa program-program kerja yang direncanakan dengan sangat
baik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.4


Tabel F.2. Program dan Target Kinerja Bidang Pendanaan

TARGET
CAPAIAN TARGET KINERJA (Miliar Rupiah)
CAPAIAN
TAHUN 2015
PROGRAM 2020
NO INDIKATOR
STRATEGIS
(Miliar 2016 2017 2018 2019 2020
(Miliar
Rupiah)
Rupiah)
Jumlah dana
a. 186 301 205 226 248 273 301
dari kemitraan
Jumlah dana
b. 531 930 622 679 748 830 930
dari APBN
Jumlah “Dana
c. NA 6,4 5 5,3 5,8 6 6,4
Peningkatan upaya Lestari”
perolehan Jumlah dana
1. d. 609 812 664 697 733 771 812
pendanaan “multi dari masyarakat
sumber”
Jumlah dana
dari hibah/
e. 103 132 109 114 120 126 132
penerimaan
lainnya

Fund-raising
f. NA 1000 200 400 600 800 1000
campaign
Monitoring,
Persentase
evaluasi, dan
serapan
fasilitasi
2. a. anggaran NA 100% 85% 90% 95% 100% 100%
implementasi
pelaksanaan
program dan
program
anggaran

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.5


F.3.1.a. Rencana Pendanaan ITB 2014 -2015-2016

Rekapitulasi rencana pendanaan Satuan Akademik tahun 2014-2016 berdasarkan


sumbernya dapat dilihat pada Gambar F.1, Gambar F.2 dan Gambar F.3.

Gambar F.1. Bagan Perbandingan Rencana Pendanaan Satuan Akademik ITB 2014

Gambar F.2. Bagan Perbandingan Sumber Pembiayaan pada Tahun Anggaran 2015

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.6


Gambar F.3 Bagan Perbandingan Sumber Pembiayaan pada Tahun Anggaran 2016

Dari data tiga tahun (2014, 2015 dan 2016) rencana pendanaan yang ditampilkan pada
Gambar F.1, Gambar F.2 dan Gambar F.3 tampak sangat jelas pengadaan dana di ITB
terjamin keberadaannya. Jumlah pendanaan tampak sangat memadai untuk
penyelenggaraan kelangsungan operasi dan program pengembangan di ITB. Namun
demikian karena beberapa komponen penerimaan dana berasal dari sumber luar ITB
seperti dana dari pemerintah (dana APBN) sering menimbulkan permasalahan pada
ketersediaan keuangan ITB, misalnya:

 Persetujuan anggaran pemerintah (DIPA‐BOPTN dan anggaran sarana dan


prasarana) sangat terlambat sehingga banyak menyebabkan perencanaan
penganggaran yang kurang optimal, khususnya dalam hal penetapan sumber
pendaan kegiatan.
 Ketidakjelasan ketentuan penggunaan anggaran pemerintah (DIPA‐BOPTN)
menyebabkan keterlambatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran.

F.4. PENGELOLAAN, PEMANFAATAN DAN PEMELIHARAAN SARANA


DAN PRASARANA

F.4.1. Pengelolaan

ITB memiliki otonomi dalam pengelolaan sarana dan prasarana, seperti yang
disebutkan Pasal 56 PP Nomor 65 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi
Bandung. Ketentuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana ITB diatur dengan Peraturan
Rektor ITB Nomor 266/PER/I1.A/HK/2014 tentang Sistem Pengelolaan, Prosedur
Pendayagunaan, Sistem Akuntansi dan Pelaporan Sarana dan Prasarana ITB PTN BH,

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.7


yang lalu diperbaharui dengan Peraturan Rektor ITB Nomor
348A/PER/I1.A/SP/2015. Pada peraturan rektor ini, diatur pengelolaan,
perencanaan, pengadaan, pencatatan, pendayagunaan, pengawasan, pemeliharaan
dan perawatan, dan penghapusan sarana dan prasarana, serta pejabat pengelola,
prosedur pendayagunaan, sistem akuntansi dan pelaporan sarana dan prasarana.

Pengelolaan sarana dan prasarana di ITB dilakukan oleh Direktorat Sarana dan
Prasarana. Direktorat ini merupakan direktorat yang dibawahi oleh Wakil Rektor
bidang Sumberdaya dan Organisasi, bersama dengan direktorat dan UPT lainnya yaitu
Direktorat Kepegawaian, Direktorat Logistik, UPT Pengembangan Manusia dan
Organisasi, UPT Layanan Kesehatan, dan UPT K3L. Pengelolaan Sarana dan
Prasarana dilakukan oleh sistem terpadu dengan pendelegasian wewenang sesuai
prinsip ITB, berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/panduan untuk aspek
pengembangan, pencatatan, pemanfaatan/penetapan penggunaan, keamanan dan
keselamatan penggunaan, serta pemeliharaan/perbaikan kebersihan. Kebijakan
keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana juga dirumuskan dan
dike luarkan oleh UPT K3L ITB.

F.4.2. Pemanfaatan

Pendayagunaan Sarana dan Prasarana dikategorikan menjadi Penggunaan dan


Pemanfaatan Sarana dan Prasarana. Prosedur Pendayagunaan Sarana dan Prasarana
lebih lanjut dijelaskan pada BAB II Bagian Kelima dari Peraturan Rektor Institut
Teknologi Bandung Nomor: 348A/PER/I1.A/SP/2014 tentang Sistem Pengelolaan,
Prosedur Pendayagunaan, Sistem Akuntansi, dan Pelaporan Sarana dan Prasarana
ITB PTN BH yang tercantum pada Lampiran [27] Buku 3 Borang Akreditasi.
Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengguna barang dalam mengelola
dan memanfaatkan sarana dan prasarana ITB dalam bentuk sewa, pinjam pakai,
kerjasama pemanfaatan, bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak
mengubah status kepemilikan, dan bentuk lain yang dapat ditentukan kemudian
sesuai ketentuan yang berlaku.

Penerima manfaat dari pembangunan sarana dan prasarana adalah seluruh civitas
academica ITB seperti mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik. Selain itu, tentu saja
penerima manfaat dari sarana dan prasarana yang tersedia di ITB adalah pemangku
kepentingan selain civitas academica internal ITB, yaitu mitra kerjasama, alumni dan
pemerintah. Pemerintah yang membiayai ITB berkepentingan terhadap ITB sebagai
PT tempat pengembangan IPTEK dan pengembangan sumber daya manusia terdepan
di Indonesia.

F.4.3. Pemeliharaan/Perbaikan/Kebersihan

Pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana serta kebersihan lingkungan ITB
berada dibawah pengawasan WRSO khususnya di Direktorat Sarana dan Prasarana
(DitSP). Pengelolaan dilakukan oleh direktorat sarana dan prasarana yang meliputi
kegiatan, pemeliharaan, perawatan, distribusi dan pendayagunaan aset ITB.
Direktorat Sarana Prasarana melakukan inventarisasi aset ITB, mengembangkan
sistem monitoring pemanfaatan dan status aset ITB berbasis ICT bersama Direktorat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.8


STI, memantau dan mengevaluasi operasional, pemeliharaan dan pendayagunaan aset
sarana dan prasarana, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan operasional dan
kebersihan atas lahan dan gedung serta melakukan evaluasi pelaksanaan layanan SP
dan menindaklanjuti hasil evaluasi.

Kebijakan Pemeliharaan/Perbaikan/Kebersihan di ITB tertuang pada beberapa


prosedur operasional standar (SOP), yaitu SOP Pemeliharaan/Perawatan Aset/Barang
Milik Negara, SOP Pemanfaatan Ruangan/Lahan oleh Mitra Kerja ITB, SOP Perbaikan
Aset ITB oleh Mitra, SOP Perbaikan Berkelanjutan, SOP Perizinan Operasional dan
Kebersihan Gedung, dan SOP Kebersihan Lahan dan Pengolahan Sampah. Seluruh
SOP ini terlampir pada dokumen Standard Operational Procedure Lintas Unit
Direktorat Sarana dan Prasarana. SOP Perbaikan Berkelanjutan dapat dilihat pada
dokumen Standard Operational Procedure Perbaikan Berkelanjutan Direktorat Sarana
dan Prasarana.

Kegiatan pemeliharaan/perbaikan/kebersihan sarana dan prasarana juga dilakukan


oleh UPT K3L ITB. Berikut ini pencapaian kinerja UPT K3L dalam kegiatan
pemeliharaan/perbaikan/ kebersihan sarana dan prasarana selama kurun waktu
tahun 2010 hingga 2016 yaitu:

1. Berbagai Standard Operating Prosedure (SOP) telah dike luarkan oleh UPT K3L
yang senantiasa menjadi ITB, kampus yang tertib, aman, sehat dan selamat.
2. Untuk mencegah terjadinya kebakaran yang dapat menghasilkan korban dan
kerusakan parah pada bangunan, maka salah satu program UPT K3L yaitu
pemeliharaan dan perbaikan sprinkler telah dilakukan di kantor pusat ITB.
3. UPT K3L juga melakukan program inventarisasi hazard dan risiko lingkungan
kerja dengan melakukan inspeksi kantin, inspeksi gedung dan inspeksi
laboratorium yang dilakukan rutin setiap tahunnya. Program ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja sehingga seluruh civitas akademika ITB
dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
4. Untuk menanggulangi permasalahan terkait limbah yang banyak dihasilkan dari
kegiatan laboratorium, UPT K3L memiliki program rutin yaitu pengangkutan
limbah B3 dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. Hal ini dikarenakan ITB tidak
memiliki unit pengolahan limbah. Sehingga, untuk mencegah terjadinya kejadian
yang tidak diinginkan baik itu ledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan akibat
limbah berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan maka UPT K3L rutin
melakukan kegiatan pengangkutan. Selain kegiatan pengangkutan, UPT K3L juga
sedang merencanakan Tempat Penyimpanan Limbah (TPS) bahan berbahaya dan
beracun yang sesuai dengan ketentuan sehingga dapat meminimalisir bahkan
mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan baik itu lingkungan
kampus ITB maupun lingkungan sekitar kampus ITB.
5. UPT K3L ITB menyelenggarakan kegiatan Workshop K3L sebagai upaya UPT K3L
ITB dalam membangun dan menerapkan budaya K3 di lingkungan Perguruan
Tinggi. Workshop ini dilaksanakan dengan target membantu peserta workshop
untuk membuat program, menyusun infrastruktur dan mengimplementasikan
budaya K3 di lingkungan Perguruan Tinggi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.9


F.5. KETERSEDIAAN DAN MUTU GEDUNG, RUANG KULIAH,
LABORATORIUM, PERPUSTAKAAN

Saat ini, ITB memiliki total lahan sebesar 82,09 ha dengan lahan di kampus ITB
Ganesha dan sekitarnya sebesar 37,09 ha, dengan komposisi kampus utama di jalan
Ganesha sebesar 28,68 ha (77,33%), kampus utara 2,81 ha (7,58%), kampus selatan
4,3 ha (11,59%), Kantor Rektorat 0,94 ha (7,58%), Kantor MWA dan SA 0,08 ha
(0,97%)5. Lahan di kampus ITB Jatinangor 45 ha. Dari luas lahan sekian, luas total
berupa bangunan/gedung di ITB adalah sebesar 359.274,37 m2.

Gedung-gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan dan fasilitas lainnya yang


digunakan civitas academica ITB untuk berbagai kegiatan akademik dan non-
akademik untuk menunjang visi, misi, tujuan dan sasaran pembelajaran yang sesuai
RENSTRA ITB berada tersebar di kampus ITB Ganesha dan ITB Jatinangor. Gedung-
gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan dan fasilitas lainnya dimaksud
meliputi gedung-gedung untuk kegiatan akademik dan kegiatan-kegiatan penunjang.
Daftar prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraaan program/kegiatan ITB dan
prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi ITB dapat dilihat pada Buku 3
Borang Akreditasi Poin 6.2.3 Prasarana untuk Kegiatan Akademik dan Non-Akademik
di Tabel A dan B.

Sangat jelas terlihat bahwa mutu seluruh gedung, ruang kuliah, laboratorium dan
perpustakaan pada umumnya sangat baik dan sangat terawat. Bahkan ITB mampu
membangun gedung-gedung baru sebagai prasarana tambahan penunjang kegiatan
akademik dan non-akademik yang mutunya sangat baik dan modern dilengkapi
dengan fasilitas pendukung seperti lift, AC, toilet, lobby lahan parkir yang sangat
memadai. Prasarana tambahan yang telah dibangun pada tahun 2014 adalah Gedung
Riset dan Museum Energi dan Mineral ITB, yang diteruskan pembangunannya sampai
tahun 2017. Selain prasarana utama terdapat prasarana tambahan dalam tiga tahun
terakhir seperti Gedung Riset dan Museum Energi dan Mineral, Konstruksi FTTM
lantai 9, Gedung CADL, CAS, CRCS dan CIBE, dan seterusnya. Daftar prasarana
tambahan yang dikelola tiga tahun terakhir, dan rencana investasi untuk prasarana
dalam lima tahun mendatang dapat dilihat pada Buku 3 Borang Akreditasi Poin 6.2.4.

F.6. FASILITAS KOMPUTER DAN PENDUKUNG PEMBELAJARAN


DAN PENELITIAN

Fasilitas komputasi di ITB terdiri dari fasilitas komputasi yang ada di bawah tanggung
jawab DitSTI dan UPT e-Learning ITB, serta yang ada di tiap program studi, Fakultas
dan pusat penelitian yang ada di ITB. Fasilitas komputasi yang ada di program studi,
Fakultas dan pusat penelitian umumnya hanya dapat digunakan oleh komunitas
terbatas di lingkungan program studi, Fakultas dan pusat penelitian itu sendiri dan
umumnya digunakan untuk kepentingan pendidikan dan penelitian. Sedangkan
fasilitas yang dikelola oleh DitSTI dan UPT e-Learning ITB dapat digunakan oleh
seluruh civitas academica ITB, dan digunakan untuk keperluan pendidikan,
penelitian serta server untuk sistem informasi.

Fasilitas komputer yang berada dibawah DitSTI adalah Comlabs, yang memiliki 300
komputer yang terhubung ke Internet. Fasilitas ini biasa digunakan untuk akses publik
bagi semua mahasiswa ITB serta layanan praktikum yang memerlukan sarana

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.10


komputer seperti praktikum matakuliah PTI-A dan PTI-B. Peserta praktikum PTI
sekitar 1800 mahasiswa per-semester sedangkan mahasiswa yang memanfaatkan
akses publik sekitar 38000 mahasiswa per-tahun, data lengkapnya dapat dilihat pada
dokumen Laporan Tahunan Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi ITB Tahun
2015, yang tercantum pada Lampiran [37] pada Buku 3 Borang Akreditasi. Tiap tahun,
Comlabs melakukan penambahan dan penggantian komputer sebanyak 50 komputer.

Jumlah komputer yang ada di ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian dapat
dilihat pada Tabel F.3.

Tabel F.3. Jumlah Komputer di ITB untuk Keperluan Pendidikan dan Penelitian

Jumlah
No. Fakultas
Komputer
1. FMIPA 360
2. SITH 91
3. SF 90
4. FTI 220
5. FITB 50
6. SAPPK 93
7. SBM 300
8. FTMD 68
9. STEI 594
10. FTSL 50
11. FTTM 136
12. FSRD 50

Jumlah tersebut sudah memadai untuk keperluan menjalankan proses pendidikan


dan penelitian di ITB. Beberapa diantara komputer tersebut merupakan fasilitas High
Performance Computing yang digunakan untuk kepentingan penelitian.

Selain perangkat keras, ITB juga memiliki beberapa perangkat lunak berlisensi yang
dapat digunakan oleh seluruh warga ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian.
Perangkat lunak-perangkat lunak berlisensi ada yang dimiliki oleh ITB ada juga yang
dimiliki oleh program studi, Fakultas, atau pusat penelitian.

Data perangkat lunak berlisensi yang dimiliki ITB yang dikelola oleh DitSTI ITB:

 Perangkat lunak produk Microsoft (Windows, Office, Dotnet, dll.)


 Wolfram Mathematica
 SAS (State-Of-The-Art Statistical Analysis Software)
 Minitab

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.11


Selain perangkat lunak yang dikelola oleh DitSTI, masing-masing program studi juga
memiliki perangkat lunak-perangkat lunak berlisensi yang digunakan di lingkungan
program studi masing-masing untuk keperluan pendidikan maupun penelitian.
Untuk keperluan pendidikan, ITB memiliki fasilitas e-Learning terpusat serta
beberapa fasilitas e-Learning yang dimiliki oleh Fakultas/program studi. Fasilitas e-
Learning sudah dikembangkan sejak lama di ITB terutama untuk perkuliahan di
Tahap Persiapan Bersama (TPB) yang telah dikembangkan sejak tahun 2000
menggunakan dana dari program QUE Grant. Fasilitas e-Learning digunakan untuk
membantu proses belajar mengajar di ITB. Fasilitas e-Learning yang dikelola oleh ITB
dapat dilihat di http://kuliah.itb.ac.id. Fasilitas e-Learning ITB dapat juga
dimanfaatkan oleh mahasiswa lain melalui mekanisme credit earning menggunakan
metoda pembelajaran jarak jauh sehingga membantu pemerintah dalam meratakan
kesempatan pendidikan bagi masyarakat.
ITB memiliki juga fasilitas video conference untuk pembelajaran jarak jauh yang
dikelola oleh DitSTI dan telah banyak digunakan untuk kuliah jarak jauh dari berbagai
tempat seperti dari Jepang melalui AI3. Video conference bisa dijalankan dengan baik
karena bandwidth internet ITB yang cukup besar sehingga kegiatan ini bisa dijalankan
dengan baik dan lancar.

Fasilitas komputasi dan pendukung pembelajaran dan penelitian di ITB sudah sangat
memadai, namun dengan pesatnya perkembangan teknologi perangkat lunak dan
perangkat keras komputer yang cepat menyebabkan umur pakai fasilitas komputasi
menjadi pendek. Perlu program dan strategi yang baik agar fasilitas tersebut dapat
dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik.

F.7. KESESUAIAN DAN KECUKUPAN SARANA DAN PRASARANA

Sarana yang tersedia di ITB sangat lengkap dan sebagian merupakan peralatan-
peralatan modern untuk mengimbangi perkembangan IPTEK dan untuk mendukung
RENSTRA ITB menjadikan ITB sebagai institusi pendidikan bertaraf Internasional.
Sarana tersebut ditempatkan tersebar di Unit Kerja Akademik (UKA) dan Unit
Kegiatan Pendukung (UKP) Kampus Ganesa dan Jatinangor yang disesuaikan dengan
peruntukannya. Sarana utama untuk kegiatan pendidikan/pembelajaran dan
penelitian sebagian besar berada di UKA (Fakultas dan Sekolah) yang ditempatkan di
ruang kuliah, laboratorium pendidikan, laboratorium penelitian, laboratorium
komputer, studio dan bengkel (data tersebut dapat dilihat pada Lampiran I.5). Sarana
berupa buku, majalah ilmiah, disertasi, tesis, skripsi, proceeding dan pustaka lainnya
ditempatkan di perpustakaan pusat dan perpustakaan Fakultas/Sekolah. Sarana
pendukung ditempatkan di ruang aula/galeri/multimedia, fasilitas umum, ruang
utilitas, ruang kendali, fasilitas Olah raga, ruang kemahasiswaan, rumah penginapan
dan rumah dinas.

Prasarana yang tersedia di ITB meliputi prasarana utama, prasarana pendukung, dan
prasarana tambahan. Tampak prasarana yang tersedia di ITB sangat lengkap dan
mencukupi kebutuhan seluruh civitas academica dalam menjalankan tugas-tugas
pokoknya dan program kerjanya. Daftar prasarana utama, pendukung, dan tambahan
yang dikelola tiga tahun terakhir dapat dilihat pada Buku 3 Borang Akreditasi Poin
6.2.3 dan 6.2.4.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.12


Gambar F.4. Luas Lahan Prasarana Utama yang Digunakan dalam
Penyelenggaraan Program / Kegiatan ITB

Gambar F.5. Luas Lahan Prasarana Pendukung yang


Mendukung Terwujudnya Visi ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.13


Tampak sangat jelas sarana dan prasarana yang tersedia di ITB sangat mencukupi dan
mengikuti kemajuan IPTEK, namun sejalan dengan peningkatan jumlah mahasiswa
pada setiap tahunnya maka diperlukan penambahan terutama sarana pembelajaran
dan riset yang mendukung kegiatan akademik mahasiswa. Oleh sebab itu, setiap tahun
ITB secara kontinu melakukan pengembangan sarana dan prasarana. Pengembangan
yang dimaksud terlihat pada butir-butir dalam:

 RENSTRA 2010-2015 dengan sasaran bidang sarana dan prasarana yang ingin
dicapai adalah: penguatan fasilitas pembelajaran untuk mendukung
internasionalisasi program studi, pembangunan sarana dan prasarana di Kampus
ITB Jatinangor, peningkatan fasilitas layanan (buku) perpustakaan ITB.
 RENSTRA 2016-2020 dengan sasaran bidang sarana dan prasarana yang ingin
dicapai adalah: peningkatan infrastruktur pendidikan dan penelitian yang
berstandar internasional dengan disertai pemeliharaan berkelanjutan,
mengembangkan infrastruktur pendidikan dan penelitian yang berstandar
internasional dengan disertai pemeliharaan berkelanjutan, mengembangkan
sarana kolaborasi dan interaksi bagi pelaku IPTEK dan pengguna teknologi.

Walaupun sarana dan prasarana yang tersedia sangat memadai untuk kegiatan
Tridharma PT yang menunjang visi misi ITB, namun secara kontinu ITB melakukan
pengembangan-pengembangan. Seperti pada kurun waktu 2016-2020 diatas
pengembangan sarana dan prasarana ITB ke arah pemenuhan standar kualitas
pembelajaran Internasional.

F.8. KEBERLANJUTAN PENGADAAN, PEMELIHARAAN DAN


PEMANFAATANNYA

F.8.1. Keberlanjutan Pengadaan

Keberlanjutan pengadaan sarana dan prasarana akan tetap berlangsung sepanjang


ITB berkomitmen sebagai penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia. Bentuk
komitmen ITB tersebut dapat terlihat dengan adanya Rencana Pengadaan Sarana dan
Prasarana penunjang program kerja di ITB yang secara rinci tercantum pada Kerangka
Acuan Kerja Rencana Strategis Sarana dan Prasarana ITB. Untuk pelaksanaan
pengadaan tahun 2014 dan 2015 kerangka acuan tertuang pada Rencana Strategis
Sarana dan Prasarana ITB tahun 2010-2015, sedangkan pelaksanaan pengadaan tahun
2016 tertuang pada Rencana Strategis Sarana dan Prasarana ITB tahun 2016-2020.
Terlihat bahwa pengadaan sarana dan prasarana di ITB secara kontinu direncanakan
dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Lebih jauh sarana dan prasarana ITB
ditingkatkan kapasitasnya seperti di kampus off‐G dilakukan dengan menambah luas
lantai ruang kuliah, ruang laboratorium dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan.
Peningkatan kapasitas ITB (Kampus Ganesha) pada tahun 2014 dicapai dengan
penambahan pengadaan prasarana baru. Daftar Gedung Baru beserta Luas Bangunan
pada Buku 3 Borang Akreditasi Poin 6.2.1 Sistem Pengelolaan Sarana dan Prasarana.

Dalam 5 tahun terakhir, yaitu tahun 2010‐2015, ITB telah membangun beberapa
gedung baru, sebagian besar berlokasi di kampus Jatinangor, sebagian kecil berlokasi
di kampus Ganesha. Program pengembangan prasarana ITB tahun 2014-2019 dapat
dilihat pada Lampiran I.6.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.14


Sangat jelas tampak bahwa pengadaan sarana dan prasarana di ITB terlaksana sangat
baik dan berkelanjutan, bahkan telah dilakukan beberapa peningkatan kapasitas.
Sumber pendanaan sarana dan prasarana berasal dari Non PNBP karena ITB
merupakan PTN BH. Sumber pendanaan lain untuk pengadaan sarana dan prasarana
tersebut ada yang berasal dari pihak swasta seperti CSR dan KPBU.

F.8.2. Keberlanjutan Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Pemeliharaan, monitoring dan pengamanan sarana dan prasarana ITB sudah


merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan secara kontinu dengan mengacu
pada beberapa SOP yang telah disiapkan. Unit Direktorat Sarana dan Prasarana
dibawah WRSO merupakan unit yang bertugas melakukan pemeliharaan, monitoring
dan pendataan sarana dan sarana ITB. Disamping itu untuk keamanan, keselamatan
kerja dan Lingkungan prasarana ITB terdapat unit yang mengawasi dan
mengkoordinir pelaksanaannya yaitu K3L dibawah WRSO.

Unit K3L dibantu oleh para Koordinator Keamanan, Keselamatan Kerja dan
Keterandalan Gedung ITB melakukan langkah-langkah pengaman berikut:

1. Membangun sistem keamanan dan keselamatan kerja di masing-masing Gedung,


2. Melaksanakan sistem keamanan dan keselamatan kerja yang meliputi inspeksi
keselamatan, induksi keselamatan, latihan keselamatan, dan penanganan keadaan
darurat;
3. Melaporkan keadaan darurat, jumlah korban, dan kerugian material akibat adanya
kecelakaan atau bencana kepada Kepala UPT K3L
4. Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan UPT K3L untuk meningkatkan
sistem keamanan dan keselamatan kerja;
5. Melakukan pemeriksaan rutin atas gedung dan utilitas pendukungnya, khususnya
yang berkaitan dengan sistem keselamatan gedung (jaringan listrik, air, telepon,
dan internet

Dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa dan dosen serta adanya program-
program strategis dalam pengembangan ITB ke depan maka jumlah kebutuhan dan
penggunaan sarana dan prasarana ITB semakin bertambah, juga frekuensi
pemanfaatannya bertambah pula. Dengan adanya beberapa SOP pemanfaatan sarana
dan prasarana yang diterbitkan kantor WRSO maka keberlanjutan pemanfaatan
sarana dan prasaran dapat dijalankan dengan sangat baik.

Beberapa capaian kinerja dari pemeliharaan telah direalisasikan berupa:

 Penataan Fisik Gerbang Utara Kampus Ganesha


 Renovasi Ruang WRURK di gedung rektorat Jl. Tamansari Bandung
 Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) di Kampus Jatinangor
 Instalasi Pengolahan Sampah di Kampus Jatinangor
 Rumah Instalasi Pengolahan Air Limbah di Kampus Jatinangor

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.15


 Penataan taman gerbang utama di Kampus Jatinangor
 Penataan taman prasasti di Kampus Jatinangor
 Perbaikan selasar di Kampus Jatinangor
 Renovasi Pool kendaraan di Kampus Jatinangor
 Renovasi laboratorium kimia di Kampus Jatinangor
 Renovasi laboratorium fisika dasar di Kampus Jatinangor
 Penambahan Jaringan UPT E-Learning

F.9. RANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Rancangan pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi di ITB


tertuang dalam Surat Keputusan Rektor ITB Nomor: 952/SK/l 1.805/0T/201, tentang
Roadmap “Sentralisasi Sistem Informasi Institut Teknologi Bandung”. SK rektor
menugaskan Direktorat Sistem dan Teknologi lnformasi (DitSTI) ITB untuk
memusatkan semua sistem informasi unit kerja yanga ada di ITB disusun untuk tahun
2016 sampai 2019. Roadmap Sentralisasi Sistem Informasi ITB beserta Skenario
Implementasi Roadmap Sentralisasi Sistem Informasi ITB dan Frame Work
Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi dapat dilihat pada Buku 3 Borang
Akreditasi Poin 6.3.8 Blue Print Sistem Informasi.

F.10. KECUKUPAN DAN KESESUAIAN SUMBER DAYA, SARANA DAN


PRASARANA PENDUKUNG UNTUK PEMBERDAYAAN SISTEM
INFORMASI

Sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem


informasi yang dimiliki ITB:

 Ruang Data Center di Labtek V, di gedung CRCS, PAU (AI3) dan gedung CCAR
dengan jumlah komputer server 132 komputer
 Intranet dengan backbone (10 Gbps) dan jaringan internal (1 Gbps) yang
menghubungkan semua gedung di ITB
 Akses point yang dapat mencakup hampir semua area kampus
 Jaringan internet 4,122 Gbps
 Direktorat Sistem dan Teknologi lnformasi (DitSTI) ITB sebagai unit kerja di ITB
yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan sistem informasi
ITB

Sistem Informasi yang dikembangkan dan digunakan di ITB sangat banyak, seperti
yang disampaikan pada Buku 3 Borang Akreditasi. Sumber daya, sarana dan prasarana
pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi yang ada sudah sangat memadai
untuk dapat memanfaatkan sistem informasi yang ada di ITB ini. Ada beberapa hal
yang masih perlu diperhatikan, yaitu anggaran yang dibutuhkan untuk pemeliharaan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.16


sarana dirasa masih kecil dibanding dengan jumlah sarana dan prasarana yang besar
dan perkembangan teknologi IT yang sangat cepat. Terbatasnya tenaga IT yang
terampil yang dimiliki DitSTI juga harus menjadi perhatian, karena sekarang ini
DitSTI dalam fase pengembangan sistem untuk mengintegrasikan semua sistem
informasi yang ada di ITB sehingga memerlukan tenaga IT terampil yang tidak sedikit.

F.11. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SISTEM


INFORMASI

Pemanfaatan sistem informasi di ITB diatur dan dikelola oleh DitSTI. Beberapa
regulasi telah ditetapkan oleh DitSTI agar penggunaan internet dapat berlangsung
efektif dan efisien, seperti pengaturan akses internet melalui proxy, kuota akses
internet untuk mahasiswa, pengaturan aliran email ke dalam kampus melalui server
mx, dan lain-lain. Pengaturan ini dimaksudkan untuk mengontrol lalu lintas data dan
informasi baik melalui jaringan intranet maupun internet. Jaringan intranet ITB
sudah memiliki backbone jaringan menggunakan fiber-optik sehingga dapat
digunakan untuk lalu lintas data yang cukup tinggi, sehingga jika tidak diatur dan
dikontrol dapat digunakan untuk hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pendidikan
terlebih lagi mahasiswa ITB banyak yang sangat menguasai IT.

Pengaturan akses Internet dan email diperlukan terutama untuk melokalisir gangguan
jaringan yang dapat disebabkan oleh adanya virus malware.

F.12. KEBERADAAN DAN PEMANFAATAN ON-CAMPUS


CONNECTIVITY DEVICES (INTRANET)

Sistem dan jaringan informasi di seluruh ITB diatur dan dikelola oleh DitSTI ITB.
Layanan penggunaan sistem informasi dan internet yang diberikan oleh DitSTI bagi
warga ITB adalah:

1. Layanan akun INA (ITB Network Account)


2. Layanan akses internet
3. Layanan email ITB
4. Layanan VPN ITB
5. Layanan Web Hosting

Jaringan komputer ITB ditunjang oleh backbone (10 GBps) yang menghubungkan
gedung-gedung yang ada di kampus Ganseha ke pusat jaringan internet ITB di gedung
PAU menggunakan fiber optic. Koneksi fiber optic juga digunakan untuk
menghubungkan kampus Ganesha, kampus Jatinangor dan Kantor Pusat di
Tamansari 64. Selain itu jaringan di dalam gedung menggunakan koneksi dengan
kecepatan 1 GBps dan di luar gedung tersedia akses point yang menjangkau hampir
seluruh area di lingkungan ITB. Fasilitas jaringan nir-kabel juga sudah dapat diakses
hampir diseluruh tempat di dalam kampus.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.17


Fasilitas komputer yang dapat diakses oleh mahasiswa (Comlabs) hanya buka sesuai
dengan jam kerja kantor seperti biasa, sehingga kalau malam hari tutup. Tidak semua
mahasiswa ITB, terutama mahasiswa bidik misi, memiliki komputer yang dapat
mengakses fasilitas kampus kapan saja, sehingga beberapa mahasiswa mengalami
kesulitan ketika mengerjakan tugas yang harus menggunakan fasilitas komputer.

F.13. KEBERADAAN DAN PEMANFAATAN GLOBAL CONNECTIVITY


DEVICES (INTERNET)

Data koneksi internet ITB adalah 4122 MBps dan pengguna internet di ITB berjumlah
sekitar 26698 orang sehingga bandwidth per-orang adalah sekitar 154 Kbps/orang,
bandwidth tersebut sudah sangat baik untuk ukuran perguruan tinggi di Indonesia,
seperti yang tercantum pada Buku 3 Borang Akreditasi Poin 6.3.6 Kapasitas Internet
yang Tersedia dan Bandwidth per Mahasiswa.

F.14. DESKRIPSI SWOT

Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah elemen kekuatan


(S/strength), kelemahan (W/weakness), peluang (O/opportunity), serta
ancaman (T/threat) terhadap pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi ITB yang ditunjukkan pada Tabel F.4 sampai Tabel F.7.

Tabel F.4. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)

SF.1 Sistem alokasi dana terencana dengan sangat baik yang tertuang pada RKA

Sistem pengelolaan keuangan ITB berbasis akuntansi menghasilkan sistem yang


SF.2
transparan, kredibel dan akuntabel
Laporan keuangan ITB yang diaudit oleh auditor eksternal dengan status WTP
SF.3
menunjukkan kualitas pengelolaan keuangan yang sangat akuntabel
Sistem informasi manajemen terpadu sehingga pengelolaan program dan
SF.4
anggaran efektif dan efisien

SF.5 Ketersediaan dana ITB terjamin dari sumber APBN dan UKT mahasiswa

Modal intelektual dosen sangat baik sehingga dapat melakukan kerjasama dengan
SF.6
pihak luar untuk mendatangkan dana ke ITB

SF.7 Loyalitas tenaga kependidikan ITB cukup tinggi.

Terdapat Unit Pengelola Sarana dan Prasarana untuk pengelolaan,


SF.8 pengembangan, pencatatan, pemanfaatan, keamanan dan keselamatan
penggunaan, pemeliharaan/perbaikan kebersihan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.18


Kode Kekuatan (Strength)

Ketersediaan prasarana ITB sangat memadai untuk Tridharma PT,


SF.9 kemahasiswaan (minat dan bakat), pertemuan ilmiah, olah raga, ibadah dan
kesehatan
Ada pengembangan luas kampus ITB berikut prasarananya (ITB multi kampus
SF.10
Ganesha, Jatinangor dan Cirebon)

SF.11 Ada program strategis untuk pengembangan sarana dan prasarana

SF.12 Tersedianya data-center untuk melayani kebutuhan sistem informasi ITB

Tersedianya sistem informasi akademik, kemahasiswaan, keuangan,


SF.13
kepegawaian, pengelolaan saran dan prasarana dan perpustakaan
Fasilitas komputer untuk pendidikan dan penelitian dalam kampus tersedia
SF.14
dalam jumlah yang memadai untuk diakses pada hari dan jam kerja.

SF.15 Tersedia akses internet terkontrol secara terpusat

ITB memiliki bandwidth konektivitas ke internet sebesar 26 698 GBps, sehingga


SF.16 mampu menyediakan jaringan internet di dalam kampus yang menghubungkan
hampir semua ruangan di ITB dengan bandwidth 1 GBps

SF.17 Tersedia server untuk email mahasiswa serta dosen

SF.18 Tersedia akses point yang dapat melingkupi hampir semua area kampus

Tersedia beberapa perangkat lunak profesional yang berlisensi yang dapat


SF.19
digunakan baik untuk pendidikan dan penelitian

SF.20 Tersedia situs e-learning kuliah.itb.ac.id

SF.21 Tersedia akses ke buku dan jurnal elektronik

SF.22 Tersedia fasilitas video conference untuk komunikasi jarak jauh

SF.23 Tersedia High Performance Computing untuk keperluan penelitian

Tabel F.5. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)

Sistem keuangan dijalankan dengan kaku dan kurang sosialisasi, sehingga sering
WF.1 terjadi ketidak lengkapan prosedur dan kelengkapan administrasi pengajuan dana
oleh UKA/UKP dan memperlambat proses pencairan dana,
Pengetahuan dan penguasaan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem
WF.2
administrasi keuangan negara yang masih terbatas
Tingkat akurasi perencanaan unit kerja yang rendah, sehingga diperlukan banyak
WF.3 perubahan pada rencana kegiatan dan anggaran, rencana implementasi dan
formulir realisasi anggaran

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.19


Kode Kelemahan (Weakness)
Jumlah dana non-APBN dan non-UKT berfluktuasi tergantung besarnya usaha
WF.4
ITB mendapatkan dana masyarakat
Kebutuhan tenaga pengembang sistem informasi tidak didukung dengan
WF.5
penyediaan pegawai baru yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
Kualifikasi dan kompetensi tenaga administrasi pengelola keuangan di berbagai
WF.6
UKA dan UKP belum memadai
Kualifikasi teknisi/laboran yang dapat memelihara peralatan khusus belum
WF.7
memadai sehingga kalau ada kerusakan tidak dapat memperbaikinya
Implementasi SOP program pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana
WF.8 seringkali tidak ditaati oleh pengguna dan tidak didukung tenaga laboran/teknisi
yang kompeten
Prasarana dan sarana bertambah terus namun tidak disertai alokasi dana
WF.9
pemeliharaan yang memadai

WF.10 Reliability dan availability kondisi kelistrikan ITB rendah

WF.11 Belum seluruh sistem informasi di ITB terintegrasi dengan baik

Biaya lisensi perangkat lunak yang tinggi, menyebabkan pihak keuangan enggan
WF.12 mengabulkan anggaran biaya lisensi perangkat lunak untuk pendidikan dan
penelitian

Tabel F.6. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


Jumlah lembaga pemerintahan dan industri yang berminat menjadi mitra ITB
OF.1 dalam pengembangan sistem pendidikan, pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat cukup banyak.
Jumlah dan potensi alumni sebagai jejaring ITB cukup besar dalam menyokong
OF.2 rencana pengembangan ITB, seperti penyediaan beasiswa, endowment-funds,
kolaborasi riset, dan investasi.
Peluang untuk mendapatkan dana masyarakat melalui kerjasama pendidikan,
OF.3
penelitian dan pengabdian masyarakat tinggi
Minat berbagai SMU/SMK/Politeknik untuk mengirim siswa melaksanakan
OF.4
Praktek Kerja Lapangan di ITB tinggi
Peminat Indonesia akan mengalami penambahan SDM produktif secara
OF.5
signifikan 10 tahun ke depan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.20


Tabel F.7. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)

Persetujuan anggaran pemerintah (DIPA‐BOPTN dan anggaran sarana dan


TF.1 prasarana) sangat terlambat sehingga banyak menyebabkan perencanaan
penganggaran yang kurang optimal
Ketidakjelasan ketentuan penggunaan anggaran pemerintah (DIPA‐BOPTN)
TF.2
menyebabkan keterlambatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran
Tawaran kerja yang menarik dari perguruan tinggi lain, baik di luar negeri
TF.3
maupun di dalam negeri, kepada dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi
TF.4 Ancaman Virus Malware

Perkembangan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras komputer yang


TF.5
cepat menyebabkan umur pakai fasilitas komputasi menjadi pendek
Penggunaan fasilitas internet ITB untuk kegiatan di luar kepentingan pendidikan,
TF.6 penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan membebani kinerja jaringan
ITB
Penggunaan perangkat lunak ilegal oleh civitas academica ITB, berpotensi
TF.7
mendatangkan tuntutan hukum kepada ITB

F.15. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal dan


eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga menghasilkan
matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari analisis TOWS adalah
sebagai berikut:

1. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif, yang


berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
2. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang
berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
3. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi rasionalisasi,
yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan memanfaatkan
peluang tertentu
4. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang berarti
meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi ancaman

Strategi untuk komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem


Informasi dirangkum pada Tabel F.8.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.21


Tabel F.8. Matriks Strategi Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO

F-SO1: SF.6 – OF.1 F-WO1: WF.4 – OF.1,2,3


Modal intelektual dosen yang sangat baik diberdayakan Menyusun program strategis untuk meningkatkan
untuk melakukan kerjasama pendidikan, riset dan penerimaan dana masyarakat agar alokasi dana dari tahun
pengabdian masyarakat untuk mendatangkan dana ke ITB ke tahun selalu mengalami penambahan

F-SO2: SF.6 – OF.1,2,3 F-WO2: WF.1,2,3,6 – OF.5


Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang Merekrut tenaga administrasi perencana dan pengelola
menarik bagi dosen dan tenaga kependidikan yang berperan keuangan UKA dan UKP yang berkompetensi tinggi
mendatangkan dana bagi ITB
Peluang
(Opportunity) F-SO3: SF.1,2,3,4,5,8,11 – OF.1,2,3 F-WO3: WF.1,2,3,6 – OF.1
Meningkatkan pemeliharaan mutu gedung dengan Mengadakan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan
mengalokasikan anggaran pemeliharaan yang lebih keuangan PTN-BH secara reguler untuk tenaga
memadai pada proses perencanaan anggaran kependidikan bidang keuangan di tiap UKA dan UKP secara
intensif dan berkelanjutan dengan mengundang pemateri
lembaga pemerintah yang relevan

F-SO4: SF.8,11 – OF.2 F-WO4: WF.3 – OF.1,2,3


Melibatkan alumni ITB dalam menyokong target Menyesuaikan kembali indikator kinerja pada RENSTRA
pengembangan sumber daya, sarana dan prasarana dan dengan kemampuan realistis ITB
pendanaan ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.22


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO

F-SO5: SF.8,11 – OF.3 F-WO5: WF.1,3 – OF.1,2


Melakukan sosialisasi tiap semester di seluruh UKA & UKP Melibatkan dukungan industri, alumni dan sponsor untuk
untuk meningkatkan kesadaran para pengguna dan tenaga mengembangkan aplikasi sistem perencanaan RKA‐
laboran/teknisi akan pentingnya merawat/memelihara KL/DIPA berbasis komputer dari instansi terkait (DIKTI,
secara cermat seluruh sarana dan prasarana ITB sebagai DJA, DJPB dan KPPN) yang memudahkan proses
sarana untuk meningkatkan penerimaan dana ITB penyampaian data anggaran dan keuangan.
F-SO6: SF.9,10,14,16,19,20,22,23 – OF.1,2,3 F-WO6: WF.5 – OF.1,2
Mendayagunakan sarana dan prasarana ITB dan multi Melibatkan lembaga pemerintah, industri, alumni dan
kampus untuk kegiatan kerjasama pendidikan, penelitian sponsor untuk menyelenggarakan pelatihan peningkatan
dan pengabdian kepada masyarakat yang mendatangkan kompetensi tenaga pengembang sistem informasi
dana bagi ITB.
Peluang F-SO7: SF. 9,10,14,16,20,22 – OF.1,2,3 F-WO7: WF.5 – OF.5
(Opportunity) Melakukan ajakan dan sosialisasi metode pembelajaran Merekrut tenaga pengembang sistem informasi yang
dengan system daring untuk layanan ‘credit earning’ berkompetensi tinggi
F-SO8: SF.6,7 – OF.1,2 F-WO8: WF.7,8 – OF.1,2
Melibatkan lembaga pemerintah, industri, alumni dan Melibatkan lembaga pemerintah, industri, alumni dan
sponsor untuk menyelenggarakan pelatihan peningkatan sponsor untuk menyelenggarakan pelatihan peningkatan
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dalam bidang kompetensi laboran/teknisi
keuangan, pengelolaan sarana dan prasarana serta sistem
informasi

F-WO9: WF.7,8 – OF.5


Merekrut tenaga teknisi/laboran yang berkompetensi tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.23


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO

F-WO10: WF.8 – OF.1,2,3


Melakukan sosialisasi tiap semester di seluruh UKA & UKP
untuk meningkatkan kesadaran para pengguna dan tenaga
laboran/teknisi akan pentingnya merawat/memelihara
secara cermat seluruh sarana dan prasarana ITB sebagai
sarana untuk meningkatkan penerimaan dana ITB

F-WO11: WF.9 – OF.1,2


Menyertakan/mengintegrasikan dana pemeliharaan pada
biaya pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana
F-WO12: WF.9 – OF.1,2
Peluang
Mempertahankan mutu gedung semaksimal mungkin
(Opportunity)
melalui program pemeliharaan yang lebih intensif
F-WO13: WF.12 – OF.1,2
Pembelian perangkat lunak yang diperlukan untuk
pendidikan melalui kerjasama dengan perusahaan pembuat
perangkat lunak menggunakan versi akademik (lisensi
kelas/Program Studi/ Fakultas/Kampus)

F-WO14: WF.5,11 – OF.4


Melatih dan mengarahkan siswa praktek kerja lapangan
dari SMU/SMK/Politeknik agar dapat membantu DitSTI
dalam pengelolaan dan pengembangan sistem informasi di
ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.24


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO

F-WO15: WF.10,11 – OF.1,2


Menjalin kerjasama riset dan pendidikan yang
menggunakan fasilitas komputasi dengan mitra dan
sponsor penyedia layanan internet baik dari dalam maupun
Peluang luar negeri untuk mengembangkan sistem informasi
(Opportunity) terpadu di ITB

F-WO16: WF.10 – OF.1,2


Menggunakan komputer teknologi terbaru yang tidak
terlalu terpengaruh oleh reliabilitas pasokan listrik

Strategi ST Strategi WT

F-ST1: SF.6 – TF.1,2 F-WT1: WF.4 – TF.1.2


Penambahan penerimaan dana terus diupayakan dengan Penambahan penerimaan dana terus diupayakan dengan
membuat program strategis agar ketersediaan dana membuat program strategis agar ketersediaan dana
mencukupi untuk merealisasikan program-program kerja mencukupi untuk merealisasikan program-program kerja
yang telah disusun yang telah disusun
Ancaman
(Threat) F-ST2: SF.12,13,15,16,18 – TF.1,2 F-WT2: WF.1,3 – TF.1,2
Mengintensifkan pembuatan dan pemberdayaan sistem Meningkatkan koordinasi di antara unit kerja yang
informasi di ITB, termasuk executive dashboard, untuk berperan sebagai pengelola anggaran ITB agar pengelolaan,
meningkatkan koordinasi di antara unit kerja yang berperan implementasi, dan realisasi anggaran dapat dilakukan
sebagai pengelola anggaran ITB sehingga pengelolaan, secara optimal dan memenuhi aturan yang berlaku.
implementasi, dan realisasi anggaran dapat dilakukan
secara optimal dan memenuhi aturan yang berlaku.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.25


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT

F-ST3: SF.6 – TF.4 F-WT3: WF.4 – TF.1,2


Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang Meningkatkan komunikasi dengan pemerintah terkait
menarik dan sanksi yang transparan sehingga memotivasi pengelolaan administrasi keuangan PTN-BH
dosen untuk mengelola dan mengembangkan sarana
pendidikan, penelitian di lingkungan Fakultas/Sekolah
F-ST4: SF.7 – TF.4 F-WT4: WF.12 – TF.5,7
Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang Mengkomunikasikan dengan baik pentingnya penggunaan
menarik dan sanksi yang transparan sehingga memotivasi perangkat lunak legal dalam kegiatan pendidikan,
tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di ITB
dalam bidang keuangan, sarana dan prasarana serta dengan pengelola keuangan UKA/UKP
teknologi informasi
Ancaman F-ST5: SF.14,16,18,21 – TF.6 F-WT5: WF.12 – TF.5,7
(Threat) Melakukan sosialisasi tiap semester di seluruh UKA & UKP Mensosialisasikan ketersediaan perangkat lunak legal
untuk meningkatkan kesadaran para pengguna tentang dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
pentingnya menjaga pendayagunaan teknologi informasi kepada masyarakat di ITB kepada civitas academica ITB
untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian untuk memaksimalkan utilisasinya
masyarakat, dan meminimalkan penggunaan di luar
keperluan tersebut
F-ST6: SF.19 – TF.7
Melakukan kerjasama dengan pihak terkait penyedia
perangkat lunak agar ada pengurangan biaya lisensi
perangkat lunak kepada ITB yang berstatus PTN-BH
F-ST7: SF.7 – TF.4
Meningkatkan kompetensi pengelola teknologi informasi
ITB agar mampu mengatasi maka ancaman virus Malware
maupun penggunaan internet yang tidak tepat sasaran

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung F.26


KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA

G.1. MUTU, PRODUKTIVITAS, RELEVANSI SASARAN, DAN


EFISIENSI PEMANFAATAN DANA PENELITIAN DAN
PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah dua pilar utama
Tridharma Perguruan Tinggi yang melengkapi pilar pendidikan. Penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bersifat strategis karena ITB sedang melakukan
transformasi menuju universitas berbasis riset. Iklim yang inovatif perlu terus
diperbaiki bukan hanya untuk mendorong peningkatan produktivitas riset tetapi
juga terjadinya inovasi sosial dan ekonomi yang dapat menyumbangkan nilai
tambah bagi masyarakat dan pencapaian standar pendidikan yang internasional.
Langkah perbaikan dan penyempurnaan dilakukan antara lain melalui
pemantapan kelembagaan yang mengurusi riset, pencarian sumber-sumber
pendanaan, serta pemanfaatan hasil-hasil penelitian secara terpadu.

Pada Rencana Strategis ITB 2016 - 2020 dinyatakan bahwa visi “ITB menjadi
Universitas Riset terpandang di Asia yang berfokus pada sains, teknologi dan
seni dan berperan secara aktif dan nyata dalam meningkatkan daya saing
bangsa. Sebagai konsekuensinya, riset merupakan salah satu faktor kompetensi
strategis ITB yang harus diperhatikan, dipelihara, dan ditingkatkan dari waktu
ke waktu. ITB menuju universitas riset telah menjadi tema penting di dalam
penyusunan berbagai dokumen normatif dan administratif di ITB, diantaranya
dalam RENSTRA ITB 2016-2020, Kebijakan Mutu ITB, serta pada kebijakan
dan keputusan MWA dan SA.

Lembaga utama yang membina program penelitian di ITB adalah


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau LPPM.

Lembaga ini merupakan wadah bagi civitas academica untuk melaksanakan


penelitian dan pengabdian institut kepada masyarakat juga sebagai upaya
mengatasi ketidakseimbangan kemampuan dan kesempatan untuk
memanfaatkan peluang yang terbuka dalam proses pembangunan. Baik
penelitian maupun pengabdian pada masyarakat dikelola dan diarahkan sejalan
dengan RENSTRA ITB dalam arah pengembangan ITB khususnya dalam hal
riset dan pengabdian masyarakat.

G.1.1. Penelitian

G.1.1.a. Mutu Penelitian

Dalam upaya membangun landasan pengembangan arah riset yang mendukung


ITB sebagai research, teaching and technopreneur university (sesuai Kebijakan
Umum Majelis Wali Amanah dan Senat Akademik), sejak tahun 2004 ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.1


mengagendakan Program Riset ITB yang sepenuhnya didanai oleh ITB dan
dikelola oleh kantor WRRIM/LPPM.

Program Riset ITB ditujukan untuk membangun atmosfir riset yang baik serta
budaya riset yang kokoh, berkelanjutan dan berkualitas sebagai
landasan utama dalam menjalankan universitas berbasis riset. Dalam jangka
pendek, program ini direncanakan untuk memacu pertumbuhan riset yang
berkualitas tinggi berdasarkan standar nasional maupun internasional, memacu
staf akademik ITB untuk lebih aktif dan produktif dalam meningkatkan kualitas
riset. Dalam jangka menengah dan panjang program ini juga direncanakan
untuk menghasilkan karya-karya kebanggaan ITB yang dapat diaplikasikan
untuk kemajuan bangsa dan negara.

Program Riset ITB mencakup:

1. Program Riset Unggulan, yaitu program riset untuk tujuh bidang


prioritas yang ditetapkan oleh SA. Pengelola Riset Unggulan ITB adalah PP
yang didukung oleh KK-KK terkait
2. Program Riset KK, yaitu riset yang dilakukan oleh staf dosen dalam satu
KK atau gabungan beberapa KK di Fakultas/Sekolah sesuai dengan road
map KK terkait
3. Program Riset Peningkatan Kapasitas, yaitu program riset yang
diharapkan dapat meningkatkan jumlah dosen ITB yang terlibat aktif dalam
kegiatan penelitian.

Sesuai Keputusan Senat Akademik No. 20 Tahun 2010, ITB menetapkan 7


(tujuh) Fokus Riset untuk kurun waktu 2010-2020 seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar G.1. Ketujuh fokus riset ini menjadi agenda jangka
panjang baru keberlangsungan riset di ITB.

Infrastruktur,
Mitigasi
Bencana,
Kewilayahan
Bioteknologi Energi

Fokus
Teknologi
Riset ITB Teknologi
2010- Informasi
Nano dan 2020 dan
Kuantum Komunikasi

Pangan,
Produk Kesehatan
Budaya dan dan Obat-
Lingkungan obatan

Gambar G.1. Tujuh Fokus Riset ITB 2010-2020

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.2


Tahapan pelaksanaan Riset ITB diperlihatkan dalam Gambar G.2. Proses yang
ditunjukkan dalam Gambar G.2 merupakan upaya yang dilakukan ITB untuk
melakukan penjaminan dan mutu, agenda, keberlanjutan, dan penggunaan dana
riset. Oleh karena itu, sebuah riset yang diterima usulannya dipastikan sudah
memenuhi kriteria penilaian pada Tahap 2, yang di dalamnya memuat unsur
kualitas dari riset. ITB juga melakukan upaya monitoring dan evaluasi bagi
pelaksanaan riset dengan mengharuskan peneliti untuk membuat laporan
kemajuan dan laporan akhir.

Tahap 0:

Call for Panduan Pengajuan Pelaksana:


Panduan Pengusulan Proposal
Proposal Proposal LPPM

Tahap 1:
Latar
Pengajuan Metodologi Keluaran Roadmap Jadwal
belakang Pelaksana:
Usulan/Propo masalah dan
dan Daftar dan Riset dan dan Usulan
Pustaka Dampak Inovasi Biaya Calon Peneliti
sal Tujuan

Tahap 2:
Kriteria Kriteria Kriteria
Penilaian Kriteria Kriteria Pelaksana:
Kecendekiawa Luas Keterliba-
Usulan/ nan dan
Target Rekam Board of
Dampak tan
Proposal Luaran Jejak Reviewer
Kemitraan Penelitian Mahasiswa

Tahap 3:

Pengumuman Pelaksana:
Hasil Penandatanganan Surat Perjanjian Pelaksanaan Program Penelitian LPPM dan
Penilaian Peneliti

Tahap 4:

Pelaporan oleh Peneliti: Laporan Pelaksana:


Pelaksanaan
Kemajuan, Penggunaan Dana, Monitoring dan Evaluasi LPPM dan
Penelitian Laporan Akhir Peneliti

Gambar G.2. Tahapan Pelaksanaan Riset ITB

G.1.1.b. Produktivitas Penelitian

Produktivitas penelitian di ITB dapat dilihat dari jumlah pelaksanaan penelitian


yang dilakukan, seperti ditunjukkan pada Gambar G.3. Dari Gambar G.3 dapat
dilihat bahwa jumlah total penelitian di ITB adalah 555, 557, dan 677 pada tahun
2014, 2015, dan 2016. Angka tersebut meningkat setiap tahunnya yang juga
menunjukkan bahwa produktivitas penelitian di ITB semakin baik dari tahun
2014 ke tahun 2016. Jumlah penelitian terbesar adalah penelitian dengan
sumber dana Dikti/Kementerian terkait serta dana riset mandiri ITB. Hal ini
juga menunjukkan bahwa ITB memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penelitian dan sejalan dengan RENSTRA ITB yang menjadi universitas riset.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.3


500
431
2014
400
2015

Jumlah Penelitian
300 257 2016
230 194 227
200 163

100 51
48 67 55
31 35
0
ITB DIKTI/Terkait Institusi Institusi Luar
Dalam Negeri Negeri

Sumber Dana

Gambar G.3. Jumlah Penelitian ITB Berdasarkan Sumber Pendanaan


Tahun 2014-2016

G.1.1.c. Relevansi Sasaran Penelitian

Seperti halnya pada mutu atau kualitas penelitian, semua riset yang berjalan di
ITB sudah dipastikan memiliki relevansi sasaran yang sesuai dengan arah
pengembangan penelitian ITB masa depan. Pemeriksaan atau penilaian
terhadap kriteria relevansi termasuk dalam Kriteria kecendekiawanan, kriteria
dampak penelitian, dan kriteria target luaran seperti yang ditunjukkan pada
Tahap 2 di Gambar G.2. Selain itu, di dalam pelaporan pada Tahap 3, setiap
peneliti juga harus menyampaikan kemajuan capaian dan hasil capaian sebagai
salah satu aspek monitoring dan evaluasi terhadap relevansi penelitian. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh riset yang berjalan di ITB sudah
memenuhi kriteria relevansi sasaran terhadap upaya capaian program strategi
dan Visi dan Misi ITB.

G.1.1.d. Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian

Penelitian di ITB dilaksanakan dengan pendanaan dari berbagai sumber, baik


itu sumber di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyaknya dana penelitian
yang bersumber dari luar ITB menunjukkan tingkat kepercayaan pemerintah
dan masyarakat secara umum akan mutu penelitian di ITB. Dipercayanya ITB
untuk menerima dana penelitian dari luar negeri, juga menunjukkan
kepercayaan internasional akan kemampuan civitas academica ITB.

Efisiensi pemanfaatan dana penelitian dapat dilihat dari indikator dana


yang digunakan untuk penelitian serta jumlah publikasi yang dihasilkan.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.4


Gambar G.4 menunjukkan nilai penelitian yang dilaksanakan di ITB dari tahun
2014 sampai dengan tahun 2016. Sumber dana berasal dari Dana Mandiri ITB,
DIKTI, RISTEK, institusi dalam negeri lainnya, dan hibah internasional. Dana
penelitian di ITB naik dalam 3 (tiga) tahun terakhir, hal ini disebabkan adanya
dana World Class University yang diberikan oleh DIKTI untuk menunjang
penelitian.

100 92.69
Total Dana (Rp. Milyar)

2014
80
2015
60 2016
47.91

40 33.17
16.30 28.62
24.37
17.10 25.07 19.76
20 15.01
11.58
4.68
0
ITB DIKTI/Terkait Institusi Dalam Institusi Luar
Negeri Negeri
Sumber Dana

Gambar G.4. Dana Penelitian yang Dilaksanakan ITB Tahun 2014-2016

Sebagai upaya untuk membangun landasan pengembangan riset guna


mewujudkan ITB sebagai universitas berbasis riset, mulai tahun 2005 sampai
sekarang ITB mengalokasikan dana bagi Program Riset ITB berupa Dana Riset
ITB. Dana ini diperuntukkan bagi unit-unit pelaksana penelitian (PP, Pusat, dan
KK) di lingkungan ITB. Dengan Program Riset ITB diharapkan terbentuk
budaya riset yang kokoh, berkelanjutan dan berkualitas sebagai landasan utama
menuju universitas berbasis riset. Program Riset ITB mempunyai alokasi dana
sebesar kurang lebih Rp. 15.011 milyar untuk tahun 2014, Rp. 16.298 milyar
untuk tahun 2015, dan Rp. 17.096 milyar untuk tahun 2016, yang dialokasikan
untuk: Program Riset Unggulan ITB; Program Riset KK, dan Program Riset
Peningkatan Kapasitas ITB. Adanya alokasi khusus untuk dana penelitian ITB
ini telah meningkatkan keterlibatan dosen dalam melakukan riset serta memicu
daya kompetitif dosen ITB dalam riset.

Jumlah publikasi khususnya publikasi di jurnal internasional yang terindeks di


Scopus dalam kurun waktu 3 tahun terakhir juga terus meningkat. Perbandingan
antara total dana penelitian dengan jumlah publikasi yang dihasilkan
ditunjukkan pada Gambar G.5. Dari Gambar G.5 dapat dilihat bahwa
peningkatan dana penelitian diikuti dengan peningkatan jumlah publikasi. Hal
ini dapat menjadi indikator bahwa penggunaan dana penelitian di ITB bersifat
efektif dan efisien untuk meningkatkan jumlah publikasi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.5


2000
Dana Penelitian (Milyar Rupiah)

Dana (Milyar Rp.) &


1600 Jumlah Publikasi
1286
1200 1012

Jumlah
1023

800

400
80 108 148
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.5. Dana Penelitian dan Jumlah Publikasi yang Dihasilkan ITB
Tahun 2014-2016

Jumlah proposal riset dari tahun ke tahun cenderung meningkat sehingga


perolehan dana penelitian menjadi semakin kompetitif. Mutu publikasi atau
pengembangan produk yang dijanjikan oleh peneliti juga meningkat. Sebagai
contoh, keluaran riset dalam bentuk publikasi di jurnal internasional yang sudah
menjadi kelaziman, apalagi didukung dengan adanya insentif untuk publikasi
internasional yang terindeks di Scopus. Publikasi internasional yang terindeks
di Scopus meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini, demikian pula dengan
publikasi di proceeding internasional. Hal ini secara tidak langsung
menggambarkan peningkatan mutu hasil penelitian oleh civitas academica ITB.
Publikasi di jurnal internasional lebih menarik, menantang, dan memberikan
dampak lebih besar untuk dosen dibandingkan dengan publikasi di jurnal
nasional terakreditasi, hal ini dapat dilihat menurunnya secara drastis publikasi
di jurnal nasional terakreditasi.

Jumlah judul karya yang dihasilkan oleh dosen tetap selama tiga tahun terakhir
tertera pada Gambar G.6 berdasarkan data Scopus dan Database
Fakultas/Sekolah. Sementara itu, rekapitulasi data publikasi internasional ITB
di Scopus dan Web of Science (WoS) ditampilkan pada Gambar G.7.

1500
1224
2014
Jumlah Karya Ilmiah

1200
912
876 2015
900
2016
600

300
75 60 56 34 20 8 5 5 13 25 1 6 1 0
0
Jurnal DIKTI Jurnal Buku Nasional Buku Karya seni Karya seni
Internasional Internasional tingkat nasional tingkat
internasional
Jenis Karya

Gambar G.6. Jumlah Judul Karya yang Dihasilkan Selama Tiga Tahun Terakhir
oleh Dosen Tetap (Sumber: Data LPPM ITB)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.6


1000
848
2014

Jumlah Sitasi
800
2015
595 557
600 2016
430 497
400 348

200
9 5 10 12 43 34
0
Scopus-Journal Scopus-Proceedings Scopus-Book WoS-Journal
Chapter

Jenis Sitasi

Gambar G.7. Jumlah Judul Karya Berdasarkan Data Publikasi Internasional


ITB di Scopus Tahun 2016

Bentuk publikasi yang paling menonjol adalah publikasi artikel di jurnal


internasional yang cenderung meningkat terus dalam 3 tahun terakhir ini,
sebaliknya publikasi artikel di jurnal terakreditasi DIKTI cenderung menurun
dalam 3 tahun terakhir ini. Penurunan ini diduga berkaitan dengan terbatasnya
jurnal nasional yang terakreditasi sehingga memicu para dosen untuk
mempublikasikan hasil risetnya di jurnal internasional.

G.1.2. Pengabdian kepada Masyarakat

Seperti halnya pada kegiatan penelitian, ITB juga memiliki tahapan yang serupa
untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat untuk menjamin kualitas,
relevansi, dan keberlanjutan dari kegiatan tersebut. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di ITB juga dilaksanakan dengan pendanaan dari berbagai
sumber yang mencerminkan tingkat kepercayaan pemerintah dan masyarakat
secara umum akan kegiatan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) yang
dilaksanakan oleh ITB. Jumlah kegiatan PkM yang telah dilakukan oleh ITB
selama tahun 2014-2016 berdasarkan sumber pendanaan disampaikan pada
Gambar G.8 dan dapat dilihat bahwa jumlah kegiatan PkM berfluktuasi dalam 3
tahun terakhir ini.

Sementara itu, pada Gambar G.9 ditunjukkan besarnya dana untuk kegiatan
PkM yang diperoleh ITB selama tahun 2014-2016.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.7


700
597 549 2014

Jumlah Kegiatan PkM


600
521 2015
500
2016
400

300

200 103 175


136
97 110 106
100
9 6 9
0
ITB DIKTI/Terkait Institusi Institusi Luar
Dalam Negeri Negeri
Sumber Dana

Gambar G.8. Jumlah Kegiatan PkM ITB Selama Periode Tahun 2014-2016

600
2014
463.48
Total Dana (Rp. Milyar)

500 2015
434.76
2016
400
308.44
300 269.72

200 155.25

100 4.86 0.49 64.54


4.70 5.48 1.04 1.39
0
ITB DIKTI/Terkait Institusi Dalam Institusi Luar
Negeri Negeri

Sumber Dana

Gambar G.9. Jumlah Dana PkM ITB Selama Periode Tahun 2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.8


G.2. AGENDA, KEBERLANJUTAN, DISEMINASI HASIL
PENELITIAN DAN PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

G.2.1. Agenda

Keputusan Senat Akademik No. 20 Tahun 2010 menetapkan Fokus Riset ITB
untuk kurun waktu 2010-2020 yaitu Infrastruktur, Mitigasi Bencana, dan
Kewilayahan, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pangan, Kesehatan
dan Obat-obatan, Produk Budaya dan Lingkungan, Teknologi Nano dan
Kuantum, dan Bioteknologi. Produk riset dari ketujuh fokus penelitian tersebut
harus berorientasi pada teknologi hijau dan perubahan iklim. Saat ini ITB
memiliki 6 Pusat Penelitian yaitu: (1) Pusat Penelitian Infrastruktur dan
Wilayah,(2) Pusat Penelitian Mitigasi Bencana, (3) Pusat Penelitian Energi Baru
dan Terbarukan, (4) Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, (5)
Pusat Penelitian Pangan, Kesehatan, dan Obat-obatan, dan (6) Pusat Penelitian
Produk Budaya dan Lingkungan.

Agenda Penelitian untuk masing-masing Pusat Penelitian, termasuk fokus


riset dan topik riset unggulan, disarikan pada Tabel G.1. Agenda penelitian ITB
tersebut menjadi agenda riset ITB jangka panjang yang sejalan dengan
RENSTRA ITB. Dengan adanya Pusat-pusat Penelitian, diharapkan pencapaian
agenda riset di dalam RENSTRA lebih terprogram dan terarah. Namun,
berdasarkan jenis dana riset yang tersedia di ITB, pengembangan topik riset atau
agenda riset di masing-masing KK ataupun masing-masing individu tetap
difasilitasi oleh ITB. Penguatan riset bagi dosen ITB dengan berbagai skenario
pendanaannya adalah salah satu bentuk upaya ITB untuk menjadi universitas
yang berbasis riset dan menjadi World Class University.

Tabel G.1. Topik Fokus Riset ITB 2010-2020

Fokus Riset Topik Riset Unggulan


Pangan, Kesehatan, dan Obat- • Riset desain dan produksi vaksin
obatan • Inovasi produk obat dan makanan bersumber
bahan alam Indonesia
• Riset inovasi sintesis bahan baku zat aktif dan
eksipien
Energi • Coal upgrading
• Integrasi pembangkit listrik dari sumber energi
baru dan terbarukan dengan jaringan listrik (on
grid system)
• Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Kota
Produk Budaya dan Lingkungan • Material dan Produk
• Identifikasi potensi material maupun industri
berbahan bambu
• Melakukan penelitian dan pengembangan desain
yang berorientasi pada pasar ekspor
• Melakukan penelitian desain, diversifikasi produk
baru

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.9


Fokus Riset Topik Riset Unggulan
• Konten Budaya dan Pendidikan, melakukan
penelitian karakter visual Indonesia untuk konten
mobile phone
• Public and Cultural Awareness, melakukan
penelitian tentang fenomena sosial sebagai
landasan dan titik berangkat seniman
berinspirasi, melakukan eksplorasi kesenian
Teknologi Informasi dan • Pengembangan Virtual University
Komunikasi • Pengembangan Learning Social Network
• Pengembangan Digital Lesson Study
Mitigasi Bencana • Melakukan riset terhadap patahan‐patahan yang
dicurigai aktif, namun belum jelas karakteristik
dan parameter seismiknya
• Memasang dan memantau lebih banyak GPS pada
zona sesar‐sesar aktif maupun penurunan tanah.
• Melaksanakan penelitian mengenai analisis dan
pengolahan data‐data strong motion untuk
pengembangan fungsi atenuasi Indonesia.
• Menjadi Pusat Mitigasi Bencana Gempa yang
terpandang di Asia Tenggara.

Unit-unit pelaksana penelitian yang lain, yaitu KK dan Pusat juga membuat
road-map penelitian masing-masing dalam 5 tahun mendatang. Selain
digunakan untuk pemetaan potensi dan arah penelitian ITB, road-map
penelitian KK dan Pusat juga dimanfaatkan untuk melakukan penilaian dan
seleksi bagi proposal-proposal penelitian yang diusulkan oleh KK dan Pusat.

Untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, ITB juga menjadikan


Program Pengabdian kepada Masyarakat DIKTI sebagai salah satu
agenda kegiatan PkM, yang meliputi Ipteks bagi Masyarakat (IbM), Ipteks bagi
Kewirausahaan, Ipteks bagi Produk Ekspor, Ipteks bagi Inovasi Kreativitas
Kampus, Ipteks bagi Wilayah, Ipteks bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-
Pemda-CSR, dan Hibah Hi-Link.

G.2.2. Keberlanjutan

Beberapa upaya yang dilakukan oleh ITB untuk menjamin keberlanjutan


penelitian diantaranya adalah:

1. Berkaitan dengan agenda penelitian


Sebagai upaya untuk menjamin keberlanjutan agenda penelitian, ITB
memiliki agenda penelitian jangka panjang yang menunjang pencapaian visi
dan misi masa depan. Agenda penelitian ITB yang disajikan dalam Fokus
Penelitian ITB periode 2010-2020 seperti yang disampaikan pada Tabel G.1.
Agenda penelitian ITB jangka panjang tersebut menjadi fokus penelitian
jangka panjang yang melibatkan hampir seluruh unit pelaksana penelitian
(Fakultas/Sekolah, Kelompok Keahlian, Pusat Penelitian, dan Pusat).

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.10


Selain itu, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 16 ayat (1) Statuta ITB
bahwa riset harus mampu digunakan untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Kegiatan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat
harus merupakan satu kesatuan yang utuh.
Berdasarkan Pasal tersebut, ITB menyelenggarakan penelitian secara
terpadu dengan misi pendidikan dan misi pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, agenda penelitian dapat juga dilaksanakan seiring dengan
agenda pengabdian kepada masyarakat. Hal ini merupakan salah satu upaya
dari ITB untuk menjamin keberlanjutan kegiatan penelitian.
2. Berkaitan dengan sumber dana penelitian
Salah satu upaya ITB dalam menjamin sumber dana penelitian adalah
dengan memberikan dorongan bagi para peneliti untuk mendapatkan
mendapatkan paten, hak cipta, atau hak kekayaan intelektual lainnya dari
hasil penelitian yang dilakukan. Paten, teknologi, atau produk kemudian
dapat dikembangkan sebagai bagian dari Badan Pengelola Usaha dan Dana
Lestari atau BPUDL dan selanjutnya dimanfaatkan oleh industri dan
masyarakat. Pendapatan yang diperoleh dari hak kekayaan intelektual
dikelola oleh BPUDL. Pendapatan dari industri dan BPUDL dikembalikan
lagi ke pusat-pusat unggulan untuk melaksanakan riset lebih lanjut. Dengan
demikian di masa depan diharapkan terjadi kegiatan riset dan inovasi yang
berkelanjutan (sustainable) melalui dana ITB mandiri.
3. Berkaitan dengan sumber daya manusia & sarana dan prasarana
Untuk mendukung keberlanjutan penelitian, ITB memiliki program strategis
untuk tahun 2016-2020 di bidang sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana, yakni:
Untuk sumber daya manusia:
 Peningkatan kapasitas tenaga akademik yang memiliki kemampuan
akademik yang tinggi dan nilai-nilai yang melekat pada lulusan sehingga
dapat menjadi panutan, teladan, dan kebanggaan bagi masyarakat
Indonesia
 Peningkatan kapasitas tenaga kependidikan yang handal sehingga dapat
mendukung dan menguatkan menuju entrepreneurial university.
 Pemberian penghargaan kepada tenaga akademik dan kependidikan
untuk mendukung kinerja secara maksimum dalam pelaksanaan bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Untuk sarana dan prasarana:
 Peningkatan kapasitas infrastruktur pendidikan dan penelitian,
 Pengelolaan asset tanah ITB,
 Pengembangan Techno Park, dan
 Peningkatan penyediaan fasilitas coaching, training maupun mentoring
untuk kegiatan kewirausahaan (entrepreneurship).
4. Berkaitan dengan pengembangan jejaring penelitian
Kebijakan ITB untuk menjamin keberlangsungan penelitian adalah dengan
mengembangkan kerjasama dan kemitraan.
Seperti yang tercantum dalam Dokumen RENSTRA ITB 2016-2020,
beberapa program yang terkait dengan pengembangan kemitraan adalah:

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.11


 Kemitraan strategis dengan lembaga dalam dan luar negeri dalam
menjawab permasalahan nasional dan internasional,

Peningkatan peran aktif mendukung pemerintah dan industri dalam


mewujudkan Science Park/Techno Park/Creative Park/Innovation Park

Sedangkan bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat, untuk


menjamin keberlanjutan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di ITB, ITB
telah mengalokasikan dana untuk Program Pengabdian kepada Masyarakat yang
berupa Dana Mandiri ITB secara rutin mulai tahun 2014 sebesar 3 Milyar
Rupiah. Dana tersebut digunakan untuk mendanai kurang lebih 79 judul
kegiatan Pengabdian kepada Masyakat per tahun dengan dua skema yaitu
Bottom Up dan Top Down. Dalam rangka optimalisasi program Pengabdian
kepada Masyarakat di ITB, LPPM selaku lembaga pengelola kegiatan
pengabdian telah menetapkan prioritas Program Pengabdian kepada
Masyarakat untuk kurun waktu 2016-2020.

G.2.3. Diseminasi

Diseminasi hasil penelitian atau pengabdian kepada masyarakat di ITB


dilaksanakan dalam beberapa bentuk, diantaranya:

 Diseminasi pada seminar atau konferensi


 Diseminasi dalam bentuk pameran
 Pameran karya dan produk inovasi
Dalam rangka memperingati Dies Natalis, ITB rutin menyelenggarakan
kegiatan pameran karya dan produk inovasi untuk menampilkan produk
hasil penelitian dosen dari Fakultas/Sekolah, PP, Pusat Unggulan Iptek,
Pusat, LPPM, dan LPIK. Contoh berita mengenai kegiatan ini dapat
dilihat pada laman berikut: http://www.lppm.itb.ac.id/?p=8683.
Beberapa dokumentasi dari salah satu kegiatan pameran ini ditunjukkan
pada Gambar G.10 di bawah ini.
Contoh laman lain yang memberikan berita mengenai kegiatan ini
diantaranya: http://www.lppm.itb.ac.id/?p=5318 dan
http://www.lppm.itb.ac.id/?p=6694.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.12


Gambar G.10. Contoh Kegiatan Pameran Karya dan Produk Inovasi ITB

 Pameran Poster Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


Acara ini diselenggarakan oleh LPPM dalam rangka diseminasi hasil
Program Riset ITB dan Program Pengabdian kepada Masyarakat ITB.
Contoh kegiatan ini dapat dilihat pada laman berikut:
http://www.lppm.itb.ac.id/?p=8410, dengan contoh dokumentasi
kegiatan dapat dilihat pada Gambar G.11.
Contoh laman lain yang memberikan berita tentang kegiatan ini
diantaranya: http://www.lppm.itb.ac.id/?p=6455 dan
http://www.lppm.itb.ac.id/?p=6365.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.13


Gambar G.11. Contoh Pameran Poster Program Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat ITB

 Diseminasi dalam bentuk buku

Selain dalam bentuk kegiatan seminar dan pameran, bentuk lain dari diseminasi
hasil penelitian yang dilakukan oleh ITB adalah menerbitkan buku, seperti yang
3 (tiga) diantaranya ditunjukkan pada Gambar G.12.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.14


(a) Tahun 2015

Gambar G.12. Contoh Diseminasi Hasil Penelitian dalam Bentuk Buku

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.15


(b) Tahun 2016

Gambar G.12. Contoh Diseminasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Buku (lanjutan)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.16


(c) Tahun 2017

Gambar G.12. Contoh Diseminasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Buku (lanjutan)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.17


G.3. KEGIATAN PENELITIAN DAN PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT BERSAMA DOSEN DAN
MAHASISWA

Jumlah pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dalam


beberapa tahun terakhir ini di ITB tertera pada Gambar G.13. Dapat terlihat
bahwa jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di ITB
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. ITB mendorong keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
bersama-sama dengan dosen.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat dari tahun 2014-2016 ditunjukkan pada Gambar G.14. Dengan
membandingkan nilai yang ditunjukkan dalam Gambar G.13 dan Gambar G.14,
dapat dihitung bahwa keterlibatan persentase keterlibatan mahasiswa dari
tahun 2014-2016 masing-masing adalah 44%, 49%, dan 62%. Nilai ini
menunjukkan bahwa semakin tingginya iklim kerjasama riset dan pengabdian
kepada masyarakat antara dosen dan mahasiswa. Hal ini juga merupakan salah
satu efek dari adanya penerapan kriteria penilaian keterlibatan mahasiswa
dalam usulan Riset ITB.

1400
1200 Penelitian PkM
1000 878
794
Jumlah

800 746
677
600 555 557

400
200
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.13. Kegiatan Penelitian dan PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016

888 Keterlibatan
2016 1423 Mahasiswa
Penelitian &
666 PkM
2015
Tahun

1351

630
2014 1433

0 500 1000 1500 2000 2500


Jumlah

Gambar G.14. Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Penelitian dan


PkM Tahun Pelaksanaan 2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.18


G.4. BANYAK DAN MUTU KEGIATAN PENELITIAN DAN
PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG
DILAKUKAN OLEH MAHASISWA

Contoh dari kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan


oleh mahasiswa diantaranya adalah melalui kegiatan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM). Di ITB, PKM dikelola oleh unit Lembaga Kemahasiswaan
(LK, http://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/tampil_berita/11).

PKM merupakan program yang dikembangkan oleh Direktorat Penelitian dan


Pengabdian Kepada Masyarakat (DITLITABMAS) Ditjen Dikti untuk
meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi. Pada tahun ini, jumlah
bidang di PKM bertambah menjadi tujuh bidang, yaitu: PKM-Penelitian (PKM-
P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), PKM-
Artikel Ilmiah (PKM-AI), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).

Berdasarkan data yang ada, animo mahasiswa ITB untuk mengikuti PKM berada
dalam kategori yang baik setiap tahunnya. Beberapa data mengenai kegiatan
PKM di ITB selama tahun 2014-2016 dapat dilihat pada Lampiran I.4.
Ringkasan tentang jumlah kegiatan dan besarnya total dana per tahun yang
digunakan untuk kegiatan PKM ditunjukkan pada Gambar G.15 dan Gambar
G.16. Seperti dapat dilihat pada gambar-gambar tersebut, bahwa jumlah
kegiatan PKM mahasiswa ITB setiap tahunnya memiliki jumlah yang tinggi.
Meskipun tahun 2016 menunjukkan jumlah yang menurun, namun nilai
tersebut masih cukup berada dalam kategori baik. Jika mengambil nilai rata-rata
tiap bulan, mahasiswa ITB mengikuti 2-3 kegiatan PKM dalam setiap bulan di
tahun 2016. Besarnya mutu kegiatan ini dapat dilihat dari topik-topik kegiatan
yang dilakukan seperti yang ditunjukkan pada Lampiran I.4. Topik yang
beragam dan membutuhkan komitmen yang baik dari mahasiswa untuk
melakukan kegiatan PKM tersebut. Besarnya dana yang digunakan untuk
menyelenggarakan kegiatan tersebut sejalan dengan jumlah kegiatan pada
ketiga tahun tersebut. Jika dilihat dari data setiap tahun, nilai dana maksimum
untuk setiap kegiatan dari masing-masing tahun adalah sekitar Rp 12.5 juta.

120 109 105


Jumlah Kegiatan

100
80
60 54
40
20
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.15. Jumlah Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB


Tahun 2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.19


1,000 914 911

(juta rupiah)
Total Dana
800
600
382
400
200
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.16. Jumlah Total Dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ITB
Tahun 2014-2016

G.5. HUBUNGAN ANTARA PENGAJARAN, PENELITIAN DAN


PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Di dalam Statuta ITB dinyatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada


masyarakat dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan pendidikan dan
penelitian. Selain itu, di dalam Peraturan Rektor No. 213/PER/I1.A/PM/2015
tentang "Tata Kelola Kegiatan Penelitian Institut Teknologi Bandung" juga
dinyatakan bahwa salah satu bentuk luaran dari kegiatan penelitian adalah
bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar. Hal tersebut
merupakan salah satu bentuk keterkaitan antara pengajaran, penelitian, dan
pelayanan kepada masyarakat yang ada di lingkungan ITB.

Bentuk hubungan lain dari keterkaitan antara pengajaran dengan penelitian dan
pengabdian masyarakat adalah keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Topik
penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang dikerjakan dapat dijadikan
sebagai topik tesis/disertasi dari mahasiswa tersebut.

Selain itu, kurikulum yang berjalan di ITB saat ini merupakan kurikulum yang
disusun dengan berbasiskan pada outcome (luaran/capaian mahasiswa).
Terdapat hubungan yang sangat erat antara pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat, dimana ketiganya merupakan rangkaian kesatuan yang
bersumber pada bidang kepakaran seorang dosen. Materi yang terkait dengan
bahan pengajaran khususnya bagi mahasiswa pascasarjana, berasal dari artikel
jurnal penelitian, textbook atau sumber lainnya. Dengan demikian, dosen
diharapkan memperkaya bahan kuliah dari hasil-hasil penelitian yang
dilakukannya sendiri.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.20


G.6. BANYAK DAN MUTU KEGIATAN PENELITIAN DAN
PUBLIKASI DOSEN

Perbandingan antara jumlah penelitian dan publikasi dosen selama tahun 2014-
2016 ditunjukkan dalam Gambar G.17. Jika dilihat dari Gambar G.17, jumlah
publikasi yang dihasilkan lebih banyak dari jumlah penelitian. Hal ini
menunjukkan produktivitas dan keefektifan dosen dalam melakukan penelitian
dengan menghasilkan produk berupa publikasi. Upaya peningkatan jumlah
penelitian dan publikasi dosen terus dilakukan oleh ITB. Untuk tujuan tersebut,
ITB menyediakan dana penelitian P3MI untuk dosen dengan keharusan
menghasilkan publikasi.

2000
Penelitian Publikasi
1500 1286
1012
Jumlah

1023
1000
677
555 557
500

0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.17. Jumlah Penelitian dan Publikasi Tahun 2014-2016

G.7. HUBUNGAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN PENELITIAN


DENGAN LEMBAGA DALAM DAN LUAR NEGERI

Kerjasama ITB dengan Mitra yang berasal dari instansi dalam dan luar negeri
ditunjukkan pada Gambar G.19. Seperti dapat dilihat pada Gambar G.18, jumlah
kerjasama dengan instansi dalam negeri meningkat dari tahun ke tahun,
menunjukkan kepercayaan dari instansi dalam negeri yang semakin baik kepada
ITB. Kerjasama dengan instansi luar negeri meskipun pada tahun 2015
mengalami penurunan, namun di akhir tahun 2016 menunjukkan peningkatan
yang signifikan. Seperti halnya dengan instansi dalam negeri, data ini
menunjukkan bahwa semakin baiknya kepercayaan instansi luar negeri untuk
melakukan kerjasama dengan ITB. Hal ini juga menunjukkan bahwa ITB dinilai
sebagai mitra yang dapat memberikan keuntungan juga baik instansi tersebut.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.21


120
Instansi Dalam Negeri

Jumlah Kerjasama
100 Instansi Luar Negeri
78
80 69 72 70
60
45
38
40
20
0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.18. Jumlah kerjasama ITB dengan Mitra tahun 2014-2016

G.8. MUTU DAN KURUN WAKTU PENYELESAIAN


SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

Pada umumnya, penyelesaian tesis mahasiswa, dari mulai perancangan


penelitian, pelaksanaan, hingga penyusunan tesis dilaksanakan dengan
penjaminan kualitas yang baik. Perancangan penelitian dilakukan secara
intensif di dalam satu semester. Di akhir semester, mahasiswa diminta untuk
mempresentasikan rencana penelitiannya di hadapan dosen yang memiliki
bidang relevan. Monitoring penelitian dilakukan oleh dosen pembimbing yang
bersangkutan melalui diskusi-diskusi dan/atau kunjungan ke lokasi penelitian.
Kegiatan monitoring tersebut dimaksudkan untuk memantau kemajuan dan
mengidentifikasi kendala-kendala, termasuk bila ada permasalahan antara
mahasiswa dan pembimbing.

Penjaminan mutu untuk dokumen tesis dilakukan melalui evaluasi tesis oleh
dosen penguji dengan keahlian yang relevan di dalam Sidang Penulisan Tesis.
Para evaluator tesis memberikan banyak masukan serta mengisi formulir
penilaian tesis, apakah tesis yang dievaluasi memerlukan perbaikan major,
minor serta dapat dilanjutkan ke tahap sidang. Rata-rata waktu penyelesaian
tesis mahasiswa di program magister di ITB adalah 2.25 semester dari waktu
yang telah ditetapkan (2 semester).

G.9. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN, KARYA INOVATIF, DAN


RANGKUMAN SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

Selain dalam bentuk publikasi, sebagian hasil riset dan inovasi didorong untuk
mendapatkan paten, hak cipta, atau hak kekayaan intelektual lainnya. Paten,
teknologi, atau produk kemudian dapat dikembangkan sebagai bagian dari
Satuan Usaha Komersial atau SUK dan selanjutnya dimanfaatkan oleh industri
dan masyarakat.

Untuk memfasilitasi pemanfaatan hasil penelitian, khususnya yang terkait


dengan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), ITB pada tahun 1999 mendirikan
Kantor Manajemen HaKI ITB. Kantor ini mengarahkan diri untuk menjadi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.22


kantor lisensi dan alih teknologi yang terkemuka di Indonesia. Misinya adalah
untuk berperan serta dalam membangun perekonomian nasional berbasis
kekayaan intelektual (knowledge-based economy). Hal ini dilaksanakan melalui
kegiatan pengelolaan kekayaan intelektual dalam bentuk ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (IPTEKS) baik yang dihasilkan oleh ITB maupun luar ITB,
agar dapat mendorong keunggulan kompetitif Indonesia dalam menghadapi
perdagangan global.

Jumlah karya yang dihasilkan oleh peneliti/dosen ITB yang berhasil


mendapatkan sertifikat HaKI (jenis Paten, Merek, Hak Cipta, dan Desain
Industri) menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam tahun 2015 dan 2016.
Hal ini menunjukkan kesadaran peneliti ITB akan pentingnya menghasilkan
penelitian yang bermuara pada paten.

Selain dalam bentuk Paten, publikasi hasil penelitian juga dilakukan melalui
buku, pelaksanaan atau keikutsertaan peneliti dalam seminar, serta dalam
bentuk pameran yang diselenggarakan di ITB, sebagaimana yang sudah
disampaikan pada Bagian 2 tentang diseminasi hasil penelitian di lingkungan
ITB.

Bagi mahasiswa, publikasi hasil penelitian dalam bentuk tesis atau disertasi
dapat dilakukan melalui perpustakaan Fakultas/Sekolah/Program Studi yang
menyediakan koleksi digital (digital library) untuk abstrak skripsi, tesis,
disertasi, dan abstrak hasil penelitian dosen. Koleksi digital tersebut dapat
diakses melalui alamat-alamat berikut ini.

1. Perpustakaan Pusat: http://www.lib.itb.ac.id


2. Perpustakaan fakultas/program studi, beberapa di antaranya adalah sebagai
berikut.
i. STEI: http://library.stei.itb.ac.id,
ii. SITH: http://digilib.sith.itb.ac.id,
iii. FTTM: http://fttm.lib.itb.ac.id,
iv. Teknik Aeronotika dan Astronotika FTMD: http://lib.ae.itb.ac.id,
v. Teknik Sipil FTSL: http://digilib.si.itb.ac.id, dll.

Mulai tahun 2003 seluruh perpustakaan yang ada di berbagai unit di ITB telah
terintegrasi dalam suatu sistem perpustakaan yang dikenal sebagai One Library
System, sehingga bila secara khusus ingin menelusur hasil-hasil karya civitas
academica ITB yang terdapat di Perpustakaan ITB maupun di perpustakaan-
perpustakaan setiap Program Studi di ITB dapat dilakukan melalui
http://digilib.itb.ac.id.

Perpustakaan Fakultas/Sekolah/Program Studi tersebut dibuka untuk civitas


academica ITB dan umum setiap hari kerja, yaitu hari Senin-Jum’at pk.08.00-
16.00 dengan jam istirahat pada pukul 12.00-13.00. Beberapa jurnal
internasional untuk bidang terkait tersedia di perpustakaan pusat dan dapat
diakses melalui alamat web http://www.lib.itb.ac.id atau http://digilib.itb.ac.id.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.23


G.10. KERJASAMA DENGAN INSTANSI YANG RELEVAN

ITB melakukan kerjasama sesuai dengan bidang ilmu dan kemampuan staf yang
dimiliki. Beberapa kerjasama merupakan integrasi beberapa bidang ilmu
(multidisiplin). Kerjasama-kerjasama besar dilaksanakan melalui LPPM dan
unit-unit di bawah BPUDL. LPPM dan unit-unit di bawah BPUDL merupakan
wadah bagi dosen untuk berkarya yang relevan dengan keprofesiannya.
Berdasarkan data, perbandingan nilai kerjasama dalam 7 tahun terakhir (2005-
2011) cenderung meningkat meski pendapatan dari kerjasama tersebut
fluktuatif dan tidak berbeda signifikan dalam 2 tahun terakhir ini.

G.11. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KERJASAMA

Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kerjasama khususnya kerjasama


kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama pendidikan
dilakukan oleh LPPM. Monitoring dan evaluasi kerjasama dilaksanakan dalam
rangka penjaminan mutu dan mewujudkan akuntabilitas. Monitoring dan
evaluasi dilaksanakan melalui beberapa mekanisme diantaranya adalah
melakukan monitoring dan evaluasi penyerapan dan akuntabilitas penggunaan
dana, serta monitoring dan evaluasi kemajuan dan hasil kegiatan kerjasama
dibandingkan dengan rencana awal. LPPM ITB berperan dalam menjembatani
kepakaran dan kompetensi dosen ITB dengan permasalahan yang ada di
masyarakat, baik yang berkaitan dengan kewenangan pemerintah daerah
maupun mitra industri.

Kegiatan monitoring dan evaluasi kerjasama melalui LPPM dilaksanakan


dengan memanfaatkan Sistem Informasi Pengelolaan kegiatan Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat (SIPPM). LPPM dapat memantau jumlah
penyerapan dana kegiatan kerjasama yang tercatat di SIPPM. Selain itu,
kemajuan dan hasil kegiatan kerjasama juga dapat dimonitor melalui fitur yang
disediakan di SIPPM. Selain itu di setiap Sekolah/Fakultas dilakukan pula
monitoring hasil penelitian menjelang akhir tahun sehingga monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kerjasama sebenarnya dilakukan secara bertahap, dari
tahap Sekolah/Fakultas hingga tahap LPPM melalui sistem informasi yang ada
(SIPPM).

G.12. HASIL KERJASAMA YANG SALING MENGUNTUNGKAN

Pemerolehan dana kegiatan kerjasama mencerminkan kepercayaan mitra dalam


pelaksanaan kerjasama baik kerjasama penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, maupun kerjasama pendidikan antara ITB dengan mitra. Grafik
perolehan dana kegiatan kerjasama melalui PkM ditampilkan pada Gambar
G.19. Dana kerjasama dalam 3 tahun ini, yakni dari tahun 2014-2016 mengalami
fluktuasi. Tahun 2016 terjadi penurunan sedikit, hal ini terjadi perubahan
pembagian manajemen untuk kerjasama, diantaranya distribusi kontrak
kerjasama melalui LAPI, Fakultas/ Sekolah.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.24


1000 941.12
769.48

Total Dana (Rp.


800

Milyar)
600 479.37
400

200

0
2014 2015 2016
Tahun

Gambar G.19. Perolehan Dana Kerjasama Melalui PkM ITB

G.13. KEPUASAN PIHAK-PIHAK YANG BEKERJASAMA

Kepuasan mitra kerjasama dapat diperoleh melalui respon yang diberikan oleh
mitra ITB kepada LPPM. Respon tersebut disampaikan secara tertulis melalui
surat dan juga disampaikan secara langsung pada pertemuan-pertemuan antara
pimpinan LPPM dengan mitra. Kepuasan mitra terhadap pelaksanaan
kerjasama juga tercermin melalui perpanjangan kontrak kerjasama sehingga
bersifat multi-years. Grafik perolehan dana kegiatan kerjasama pada Gambar
G.20 juga menunjukan kepercayaan mitra dalam pelaksanaan kerjasama baik
kerjasama penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun kerjasama
pendidikan antara ITB dengan mitra.

941.12
Dana Kerjasama (Rp. Milyar)

1000
769.48 145.71
800 23.02
152.25
600 26.18 479.37

400 772.40 113.05


30.66
591.05
200 335.66

0
2014 2015 2016
Tahun
Kerjasama PkM Kerjasama Penelitian Kerjasama Pendidikan Total

Gambar G.20. Grafik Perolehan Dana Kerjasama Penelitian, Pengabdian kepada


Masyarakat dan Inovasi, Serta Pendidikan ITB Tahun Perolehan 2014-2016

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.25


G.14. DESKRIPSI SWOT

Evaluasi terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan kegiatan penelitian


dan pengabdian kepada masyarakat di ITB yang telah diuraikan dalam butir-
butir di atas dapat mengidentifikasi sejumlah elemen kekuatan (S/Strength),
kelemahan (W/Weakness), peluang (O/Opportunity), serta ancaman
(T/Threat) bagi perencanaan, implementasi, serta perbaikan secara
berkesinambungan terhadap program penelitian dan pengabdian masyarakat.
Keempat dimensi tersebut ditunjukkan pada Tabel G.2 sampai Tabel G.5.

Tabel G.2. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kekuatan (Strength)

Kode Kekuatan (Strength)


Kepercayaan mitra luar negeri kepada ITB dalam kerjasama penelitian cukup
SG.1
tinggi
Mutu hasil penelitian ITB yang cukup baik terbukti dari semakin
SG.2 meningkatnya jumlah artikel yang terbit di jurnal internasional yang
terindeks di Scopus
Komitmen dan kompetensi dosen yang tinggi dalam melakukan penelitian
SG.3
dan pengabdian kepada masyarakat
Agenda riset ITB yang jelas dan sejalan dengan RENSTRA ITB dan riset
SG.4
unggulan nasional/ kebutuhan bangsa Indonesia
Komitmen ITB sebagai institusi berbasis riset yang diwujudkan dalam alokasi
SG.5
dana penelitian mandiri
SG.6 Etos meneliti yang kuat pada dosen ITB dan ditularkan pada mahasiswa

Tabel G.3. Deskripsi dan Penilaian Aspek Kelemahan (Weakness)

Kode Kelemahan (Weakness)


Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ITB sangat
WG.1
bergantung pada sumber dana mandiri ITB dan dana Pemerintah
Terbatasnya sumber dana riset mandiri sebagai induksi untuk meningkatkan
WG.2
daya saing riset
Daya dukung sarana dan prasarana ITB relatif rendah untuk melaksanakan
WG.3
penelitian berkualitas dunia
Administrasi riset (keuangan) yang cukup kompleks dapat menyurutkan
WG.4
minat untuk melakukan penelitian
Pemahaman terhadap HaKI dan kemampuan menyusun dokumen HaKI yang
WG.5
masih rendah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.26


Tabel G.4. Deskripsi dan Penilaian Aspek Peluang (Opportunity)

Kode Peluang (Opportunity)


OG.1 Masih tersedia banyak dana penelitian dari luar negeri yang dapat diperoleh
OG.2 Atmosfer riset di ITB yang cukup kondusif bagi dosen
OG.3 Dosen ITB menghasilkan temuan-temuan baru berskala dunia
Daya saing yang dimiliki oleh dosen ITB di tingkat global sangat
OG.4
memungkinkan untuk turut berkompetisi di dunia/internasional
Banyak industri ternama yang berminat melakukan kerjasama penelitian dan
OG.5
pengabdian kepada masyarakat dengan ITB

Tabel G.5. Deskripsi dan Penilaian Aspek Ancaman (Threats)

Kode Ancaman (Threats)


Terbatasnya sumber dana riset mandiri sebagai induksi untuk meningkatkan
TG.1
daya saing riset
TG.2 Pesatnya kemajuan IPTEKS dunia yang sulit dikejar oleh ITB
Semakin banyak universitas baru, di Indonesia luar ITB yang memiliki sarana
TG.3
prasarana lebih modern dibandingkan ITB
TG.4 Semakin banyak jumlah mahasiswa yang harus meneliti di kampus Ganesa
Semakin ketatnya kriteria untuk memperoleh dana penelitian di luar dana
TG.5
mandiri ITB, khususnya dari luar negeri
Persaingan antar universitas yang bertambah ketat dalam meraih dana
TG.6
penelitian dari pemerintah
Kebijakan pemerintah tentang pendanaan penelitian berubah setiap tahun
TG.7 menyulitkan perencanaan dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat

G.15. PEMBANGUNAN STRATEGI UMUM

Dalam mengembangkan strategi yang tepat berdasarkan faktor-faktor internal


dan eksternal, digunakan analisis TOWS untuk menyusun strategi ITB di bidang
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Analisis TOWS ini
mengombinasikan faktor-faktor yang ada pada analisis SWOT sehingga
menghasilkan matriks strategi. Jenis-jenis strategi yang dapat muncul dari
analisis TOWS adalah sebagai berikut:

1. Strategi SO (kombinasi Strength dan Opportunity) atau strategi ofensif,


yang berarti memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang
2. Strategi ST (kombinasi Strength dan Threat) atau strategi diversifikasi, yang
berarti memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman.
3. Strategi WO (kombinasi Weakness dan Opportunity) atau strategi
rasionalisasi, yang berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan dengan
memanfaatkan peluang tertentu

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.27


4. Strategi WT (kombinasi Weakness dan Threat) atau strategi defensif, yang
berarti meminimasi atau meniadakan kelemahan untuk menghadapi
ancaman

Strategi untuk komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada


Masyarakat dan Kerjasama dirangkum pada Tabel G.6.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.28


Tabel G.6. Matriks Strategi Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
G-SO1: SG.2,3,4, – OG.2 G-WO1: WG.1,2 – OG.1,2,3,4,5
Meningkatkan produktivitas penelitian ITB dari segi Menciptakan lingkungan penelitian yang dinamis,
kualitas dan kuantitas, penelitian dengan unsur menarik dan mempertahankan para peneliti terbaik
karakteristik lokal/kebangsaan, kemampuan penelitian serta nilai-nilai dan manfaat kontribusi mereka
SDM ITB, keterlibatan mahasiswa pascasarjana dalam
penelitian, dan pendanaan penelitian ITB.
G-SO2: SG.1,4 – OG.1,3,4 G-WO2: WG.1,2 – OG.1,2,3
Meningkatkan jumlah teknologi yang diaplikasikan dan Mengembangkan sistem pendanaan penelitian
action research. kompetitif berbasis kompetensi dan mekanisme insentif
G-SO3: SG.1,2,3,4,5 – OG.2,3,4,5 G-WO3: WG.1,2,3 – OG.2,4
Meningkatkan promosi program/hasil penelitian lewat Meningkatkan kinerja pusat-pusat penelitian unggulan
publikasi dan program/hasil pengabdian kepada sebagai penghela riset dan pengembangan
Peluang masyarakat (PkM) dan kepakaran ITB kepada
(Opportunity) masyarakat secara kontinyu.
G-SO4: SG.2,3,4,5 – OG.1,2,3,4,5 G-WO4: WG.1,2,3– OG.2,4
Meningkatkan kerjasama ITB dengan perguruan tinggi, Mengintegrasikan kegiatan berbagai pusat-pusat
institusi penelitian, industri di tingkat nasional dan penelitian dan pusat ke fokus penelitian ITB
internasional, serta pemerintah.
G-SO5: SG.3 – OG.2,5 G-WO5: WG.1,2,3 – OG.2,4
Mengembangkan kerjasama Pengabdian Masyarakat Mengintegrasikan dan peningkatan sinergi program
dalam pemberdayaan potensi lokal pendidikan dengan program penelitian

G-SO6: SG.4 – OG.2,5 G-WO6: WG.1,2,3 – OG.2,4,5


Menjadikan propinsi Jawa Barat dan Kota Bandung Menyelenggarakan seminar penelitian institusi sebagai
sebagai lokasi pilot project program pengabdian kepada media interaksi antar unit-unit pelaksana penelitian
masyarakat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.29


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
G-SO7: SG.4 – OG.2,5 G-WO7: WG.1,2 – OG.1,2,4
Kerjasama dengan potensi eksternal (Pemda) untuk Mengembangkan sistem reward & punishment yang
membangun pusat unggulan pendidikan dan berorientasi riset
pengembangan teknologi
G-SO8: SG.6 – OG.1,2,3,4,5 G-WO8: WG.5 – OG.2,3
Menjalin kerjasama yang lebih erat antara mahasiswa Memperkuat fungsi Kantor Manajemen HaKI dalam
dengan dosennya dalam proyek penelitian dan mengelola dan mempromosikan hasil riset ITB
pengabdian pada masyarakat
G-SO9: SG.4 – OG.2,5 G-WO9: WG.4 – OG.1,2,3,4,5
Peluang Menjadikan program peningkatan lalu lintas perkotaan Meningkatkan akuntabilitas kegiatan penelitian dan
(Opportunity) dan pengelolaan sumber daya air Kota Bandung dan pengabdian masyarakat pada tingkat KK,
sekitarnya sebagai salah satu fokus pengabdian kepada Fakultas/Sekolah, PP, Pusat
masyarakat
G-SO10: SG.5 – OG. G-WO10: WG.1,2,3 – OG.2,3,4,5
Terbangunnya pusat-pusat unggulan pengembangan Mengintegrasikan dan peningkatan sinergi program
teknologi dan binaan dalam upaya pemberdayaan pendidikan dengan program pengabdian masyarakat;
potensi masyarakat berbasis pada produk-produk
penelitian dan pengembangan bidang keilmuan ITB
G-WO11: WG.1,2,3 – OG.2,3,4,5
Menyelenggarakan seminar pengabdian masyarakat
institusi sebagai media interaksi antar unit-unit
pelaksana
Strategi ST Strategi WT
G-ST1: SG.2,3,5 – TG.1,5,6,7 G-WT1: WG.1, – TG.1,4,6,7
Ancaman Mengembangkan pusat promosi produk sains, teknologi Program riset dan pengembangan unggulan dengan
(Threat) dan karya seni ITB. kandungan lokal/nasional yang tinggi.
G-ST2: SG.2,3 – TG.1,5,6,7 G-WT2: WG.1,2 – TG.2,5
Melaksanakan inovasi, transfer pengetahuan dan Penetapan dan implementasi peta jalan riset dan
komersialisasi (technopreneurship). pengembangan ITB dalam 5 tahun mendatang.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.30


Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi ST Strategi WT
G-ST3: SG.1,2,3 – TG.1,3,5,6,7 G-WT3: WG.1,2,3 – TG.1,4,7
Mempromosikan kolaborasi berdampak tinggi dengan Program penutupan pusat atau pusat penelitian yang
universitas terkemuka lain di dalam negeri dan luar berkinerja rendah.
negeri.
G-ST4: SG.1,2 – TG.2,3,7
Menginvestasikan dana dalam infrastruktur penelitian
dan dukungan administrasi riset kelas dunia.
G-ST5: SG.2,4,5 – TG.1,6
Ancaman Mengembangkan aplikasi ICT untuk
(Threat) menghimpun/mendokumentasikan kearifan lokal
Indonesia.
G-ST6: SG.4,5 – TG.1,6
Mengembangkan basis data sains dan teknologi
nasional.
G-ST7: SG.2,3,4,5,6 – TG.1,6
Mempublikasikan secara online semua karya ITB yang
penting bagi masyarakat (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat: materi kuliah, diktat, hasil
penelitian dan lainnya).

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung G.31


STRATEGI KOMPREHENSIF ITB PADA KETUJUH
KOMPONEN EVALUASI DIRI BAN-PT

H.1. PENDAHULUAN

Uraian pada Komponen A sampai Komponen G telah menyampaikan analisis


SWOT dan penyusunan strategi TOWS terhadap tujuh standar yang telah
ditetapkan oleh BAN-PT. Analisis SWOT pada seluruh komponen tersebut
menunjukkan bahwa aspek kekuatan masih lebih besar dari kelemahan, dan
peluang masih lebih banyak dari ancaman. Karena itu, strategi yang dirumuskan
sebagian besar merupakan strategi peningkatan efektifitas pengelolaan peluang
serta peningkatan kapasitas institusi untuk dapat mendayagunakan kekuatan
dan peluang yang dimiliki.

Pada bagian ini, strategi yang dirumuskan pada ketujuh komponen tersebut
dipetakan terhadap strategi yang telah dirumuskan untuk RENSTRA ITB 2016-
2020. Jika strategi TOWS masing-masing komponen telah masuk dalam strategi
RENSTRA ITB 2016-2020, hal ini mengindikasikan penguatan dan pengayaan
strategi RENSTRA tersebut. Sebaliknya, bila strategi TOWS belum termasuk
dalam strategi RENSTRA ITB 2016-2020, maka strategi tersebut menjadi
program strategis tambahan untuk dijalankan pada sisa periode RENSTRA ITB
2016-2020. Hasil analisis terhadap pemetaan ini akan diuraikan sebagai
program strategis lintas komponen berdasarkan prioritasnya.

H.2. ARAH STRATEGIS RENSTRA ITB 2016-2020

Berdasarkan RENSTRA ITB 2016-2020, tahun 2020 akan menjadi salah satu
tonggak penting perjalanan Institut Teknologi Bandung (ITB), karena pada saat
itu ITB telah melakukan layanan pendidikan kepada Bangsa Indonesia selama
100 tahun. Oleh karena itu, Rencana Akademik ITB 2016-2020 memiliki posisi
penting dalam memandu perjalanan ITB menuju 100 tahun pertamanya.

Sesuai dengan obyektif RENIP dalam kurun waktu 2015-2020, pada tahun 2020
ITB diharapkan menjadi simpul jaringan perguruan tinggi di tingkat
internasional serta menjadi pemimpin kemandirian teknologi bangsa Indonesia.
Untuk mencapai dua hal tersebut, maka ITB bertransformasi dari teaching
university, ke Research University, dan kemudian entrepreneurial university.
Transformasi ITB menjadi entrepreneurial university dilakukan dengan tetap
mempertahankan keunggulan di bidang pendidikan (teaching) dan penelitian
(research). Tiga ciri utama entrepreneurial university adalah:

1. Unggul di bidang pendidikan (excellence in teaching)


2. Unggul di bidang penelitian (excellence in research)
3. Unggul di bidang inovasi (excellence in innovation)

Keunggulan ITB di bidang pendidikan dicirikan dengan raihan akreditasi


internasional untuk semua Program Studi S1 (kecuali Program Studi baru).
Sedangkan dalam tataran nasional, setidaknya 85% Program Studi (S1-S3) di

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.1


ITB mendapatkan akreditasi A. Di bidang penelitian dan inovasi, keunggulan
ITB dicirikan dengan jumlah publikasi ITB terindeks yang mencapai 800
publikasi per tahun, dan jumlah paten granted minimal sebanyak 50 buah
(kumulatif). Sedangkan di bidang pengabdian pada masyarakat, teknologi tepat
guna yang dihasilkan ITB setidaknya 60 buah (kumulatif). Gambaran ITB 2020
disarikan dalam Gambar H.1.

Gambar H.1. Gambaran Umum ITB 2020

Arah strategis ITB ke depan dirumuskan berdasarkan pada UU 12/2012 tentang


Pendidikan Tinggi, Sembilan Agenda Prioritas Pembangunan 2015-2019
(Nawacita), PP 65/2013 tentang Statuta ITB, SA ITB, RENIP ITB, dan
perkembangan universitas kelas dunia serta memperhatikan kekuatan, kendala
dan tantangan yang dihadapi ITB dalam pengembangan ITB mendatang, maka
arah strategis ITB pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut

1. Menjadi universitas penelitian kelas dunia yang berperan sebagai pelopor


serta garda terdepan dalam menjawab permasalahan lokal dan nasional
untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa melalui karya
yang diakui dan dihormati oleh masyarakat internasional.
2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional, bermartabat,
berjiwa kepeloporan dan memiliki integritas
3. Menjadi universitas yang mendorong terbentuknya insan kampus (civitas
akademika) yang memiliki semangat kewirausahaan untuk membuat
inovasi yang berdampak nasional dan global, yang selanjutnya dibawa ke
masyarakat, yaitu melalui:
 Peningkatan peran ITB berkoordinasi dengan bidang kewirausahaan
untuk “mempersiapkan insan Kewirausahaan ITB” dalam
mengkomersialkan produk-produk inovasi hasil penelitian dosen dan
mahasiswa ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.2


 Peningkatan keterampilan dengan memfasilitasi kebutuhan untuk
“edukasi” kewirausahaan di lingkungan ITB (jika dibutuhkan dan tidak
terjangkau/disediakan oleh asset di samping)
 Penguatan mitra para insan insan kewirausahaan ITB untuk
mengembangkan produk ITB agar bisa bermanfaat bagi masyarakat

Untuk mencapai dan melaksanakan arah kebijakan ITB PTN-BH dalam aspek
pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pendanaan pada
periode 2016-2020 ini, maka Tabel H.1 menunjukkan strategi yang
diformulasikan dalam RENSTRA ITB 2016 – 2020. Strategi ini dipetakan pula
terhadap komponen Evaluasi Diri BAN PT.

Tabel H.1. Strategi Renstra ITB 2016-2020

Komponen
Strategi dan Bidang Evaluasi
Diri
Strategi Bidang Pendidikan

Menegakkan standar dan capaian akreditasi untuk peningkatan


I.1
mutu pendidikan.
Mengembangkan program pendidikan yang terintegrasi
I.2
antardisiplin. C,E
Menguatkan kerja sama pendidikan dengan berbagai pihak baik
I3
dalam negeri maupun luar negeri.
Memperluas akses pendidikan sebagaimana peran penting
I.4 perguruan tinggi dalam menutup kesenjangan ekonomi, sosial dan
budaya.

Strategi Bidang Penelitian

Meningkatkan produktivitas penelitian ITB dari segi kualitas dan


I.5
kuantitas.
Memberikan prioritas penelitian pada 8 kelompok besar yang
meliputi: (1) Energi; (2) Pangan dan Teknologi Kesehatan; (3)
Sumber Daya Air dan Lingkungan; (4) Infrastruktur, Transportasi,
I.6
dan Kelautan; (5) Industri Manufaktur dan Proses; (6) Teknologi
Informasi dan Komunikasi; (7) Seni Rupa, Desain, Manajemen, dan
Bisnis; serta (8) Sains Dasar dan Matematika. G
Meningkatkan kerja sama penelitian dengan institusi unggulan
I.7
nasional atau internasional terutama untuk penelitian unggulan.

Strategi Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi dan Kewirausahaan

Menjadikan pengabdian pada masyarakat sebagai bagian dari


I.8
prestasi akademik dalam pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Memperkuat peran aktif ITB dalam kerjasama dan pengabdian
I.9
kepada masyarakat.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.3


Komponen
Strategi dan Bidang Evaluasi
Diri
Menerapkan hasil ipteks melalui program pengabdian kepada
I.10
masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Mengalokasikan anggaran dana untuk kegiatan pengabdian pada
I.11
masyarakat, inovasi dan kewirausahaan.
Meningkatkan karya yang dilindungi Undang-Undang Hak
I.12
Kekayaan Intelektual.
Menghidupkan dan mengembangkan karya atau produk yang
I.13
memiliki nilai ekonomi.

Strategi Bidang Sumber Daya Manusia

Meningkatkan kapasitas tenaga akademik yang memiliki


kemampuan akademik yang tinggi dan nilai-nilai yang melekat
I.14
pada lulusan sehingga dapat menjadi panutan, teladan dan
kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan yang handal D
I.15 sehingga dapat mendukung dan menguatkan menuju
entrepreneurial university.
Memberikan penghargaan kepada tenaga akademik dan
kependidikan untuk mendukung kinerja secara maksimum dalam
I.16
pelaksanaan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.

Strategi Bidang Pendanaan

Mengembangkan perencanaan pendanaan ITB secara


I.17 komprehensif berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang
berkelanjutan terhadap kondisi eksternal dan internal.
Meningkatkan peran aktif ITB dalam memanfaatkan berbagai
I.18 peluang skema pendanaan yang sejalan dengan pelaksanaan misi
ITB. F

Strategi Bidang Sarana dan Prasarana

Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendidikan dan


I.19 penelitian berstandar internasional dalam rangka peningkatan
produktivitas akademik yang disertai pemeliharaan berkelanjutan.

I.20 Mengembangkan sarana inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Strategi Bidang Organisasi dan Manajemen

Mengembangkan tata pamong yang baik dalam sistem manajemen


I.21
dan kinerja.
Mengembangkan sistem dan manajemen kelembagaan pendukung A,B
I.22
program internasional sesuai dengan kebutuhan terkini.
Mewujudkan sistem informasi yang lengkap sehingga dapat
I.23 mendukung program pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.4


H.3. PEMETAAN ANALISIS TOWS PADA RENSTRA ITB 2016-2020

Pemetaan lebih lanjut masing-masing strategi dalam RENSTRA ITB 2016-2020


terhadap analisis TOWS masing-masing komponen dirangkum pada Tabel H.2.

Tabel H.2 menunjukkan bahwa sebagian besar strategi TOWS yang dirumuskan
dari proses evaluasi diri terhadap ke tujuh komponen A- G sejalan dengan
strategi dalam RENSTRA ITB 2016-2020, pada butir I.1 – I.23. Strategi yang
dirumuskan melalui analisis TOWS bersifat implementatif, langsung menangani
masalah yang ditemukan di lapangan. Karena itu, strategi TOWS merupakan
penjabaran implementatif dari strategi pada RENSTRA ITB 2016-2020.

Pemetaan pada Tabel H.2 juga menunjukkan adanya strategi TOWS tambahan
yang masih sejalan strategi RESTRA ITB 2016-2020, yaitu pada butir IB.1 dan
IB. 2. Kedua strategi ini merupakan respon terhadap harapan pengguna lulusan
ITB untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dan lulusan ITB, serta
meningkatkan relevansi pendidikan ITB dengan kebutuhan pengguna lulusan.

H.4. STRATEGI UTAMA BERDASARKAN PRIORITAS

Secara keseluruhan, hasil pemetaan pada Tabel H.2 menunjukkan aspek-aspek


mendasar lintas komponen yang perlu ditangani ITB untuk mengembangkan
institusi menuju Entrepreneurial University dalam rentang waktu RENSTRA
2016-2020 yang tersisa. Hal ini dinyatakan dalam lima kelompok program
strategis utama lintas komponen berdasarkan prioritasnya, sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektifitas pengelolaan hubungan eksternal, baik dengan


pemerintah, industri, alumni, perguruan tinggi mitra di dalam negeri
maupun di luar negeri untuk menyokong perencanaan dan implementasi
pengembangan ITB
2. Menyusun kebijakan yang menyeluruh untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas penyelenggaraan Tridharma
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas UKP dan UKA dalam
penyelenggaraan kegiatan Tridharma
4. Memaksimalkan daya guna teknologi informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi, kerjasama dalam penyelenggaraan
Tridharma
5. Menyelenggarakan pembinaan intensif untuk meningkatkan kapasitas dan
kompetensi Fakultas / Sekolah, Program Studi, dosen dan tenaga
kependidikan dalam rangka mencapai target mutu yang ditetapkan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.5


Tabel H.2. Pemetaan Analisis TOWS terhadap Strategi RENSTRA ITB 2016-2020

Strategi dan Bidang dalam Ketera-


Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

Strategi Bidang Pendidikan

C-WT3: WC.2 – TC.6


Menegakkan standar dan
E-WT3: WE.1,2,3,4 – TE.1,2
capaian akreditasi untuk
I.1 Melaksanakan sunset audit untuk Program Studi berkinerja rendah. Mahasiswa Program
peningkatan mutu
pendidikan. Studi yang bersangkutan diserap atau digabung dengan Program Studi yang aktif dan
berkinerja baik.
C-WO3: WC.5,6,8 – OC.1,2,3
E-WO2: WE.1,3 – OE.1,2,3
E-WT2: WE.1,2,3,4 – TE.1,2
E-WO3: WE.1,2 – OE.1,2,6
Mengembangkan program
I.2 pendidikan yang Menyelenggarakan pembinaan intensif pada Program Studi untuk:
terintegrasi antardisiplin. Meningkatkan kualitas perencanaan, dokumentasi dan implementasi kurikulum,
khususnya untuk memenuhi Capaian Lulusan yang ditetapkan, baik hard skill maupun soft
skill.
Meningkatkan sinergi keilmuan intra bidang studi, khususnya untuk mendukung program
Fastrack serta Double Degree.
A-SO4: SA.2,7,8 – OA.4
Menguatkan kerja sama
I.3 Meningkatkan efektifitas pengelolaan hubungan kerjasama bidang pendidikan, penelitian
pendidikan dengan
dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri untuk
berbagai pihak baik dalam
memenuhi target kinerja dalam RENSTRA.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.6


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

negeri maupun luar A-WO4: WA.2-OA.4


negeri.
Menyusun kebijakan yang mendukung implementasi kegiatan kerjasama bidang
pendidikan dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri dan bersifat saling
menguntungkan.
A-ST2: SA.3,4,5,7,8 - TA.2
A-WT2: WA.2 – TA.2
Memperkuat pengelolaan kerjasama dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri dan
menarik sponsor internasional untuk mendukung pembiayaan dalam format kerjasama
internasional.
C-SO1: SC.1 – OC.1
C-WO1: WC.1,2 – OC.1,6
E-SO1: SE.1-7 – OE.1,2,3
E-WO1: WE.2 – OE1,2,3
Meningkatkan promosi program pendidikan ITB, khususnya Pascasarjana, pada
masyarakat, yang terdiri dari siswa SMU/SMK, lulusan Program Sarjana, orang tua, guru,
Memperluas akses industri, universitas binaan dan lembaga penelitian. Promosi ditekankan pada relevansi
pendidikan sebagaimana kurikulum dengan kebutuhan pengguna lulusan.
peran penting perguruan
I.4 C-WT1: WC.4 – TC.4,5
tinggi dalam menutup
kesenjangan ekonomi, Mempersiapkan kebijakan eksternal dan internal yang menyeluruh untuk menangani
sosial dan budaya. pembinaan mahasiswa afirmasi, khususnya yang memiliki latar belakang akademik tidak
memadai untuk menjalani kuliah di ITB.
C-ST4: SC.3,5,12 – TC.6,7
Meningkatkan kuantitas dan kualitas tutor akademik untuk berbagai mata kuliah wajib di
Tahap Persiapan Bersama, maupun di Program Studi. Perhatian khusus diberikan pula
untuk mendukung keberhasilan mahasiswa afirmasi dan penyandang disabilitas (fisik dan
mental) dalam menyelesaikan studi di ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.7


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

C-SO5: SC.5,6,7,8,9 – OC.5


Menjalankan kerjasama antara Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB, serta Keluarga Baru
Mahasiswa (KM) ITB dan LBK ITB dalam pembinaan orientasi organisasi serta kompetisi
kemahasiswaan.
C-SO6: SC.8 – OC.1,5
Merangkum langkah penanganan kasus akademik dan psikologis yang berhasil ditangani
LBK ITB, menjadi panduan singkat untuk referensi mahasiswa Program Sarjana dan Baru
Pascasarjana yang menjalani masalah yang serupa. Panduan perlu disusun agar efektif dan
tetap menghormati privasi seluruh pihak yang mendapatkan layanan LBK ITB.
C-SO7: SC.5,6,7,8,9 – OC.1,5
Meningkatkan soft skill
IB.1 mahasiswa dan lulusan Menjalankan penelitian lintas disiplin tentang kesehatan fisik dan mental mahasiswa untuk Baru
ITB. disinergikan dalam berbagai bentuk kegiatan yang dapat mengoptimalkan pengembangan
potensi mahasiswa.
C-SO8: SC.5,6,7,8,9 – OC.1,5
Menjalankan koordinasi antara Lembaga Kemahasiswaan, Lembaga Bimbingan Konseling,
Lembaga Tahap Persiapan Bersama, UPT Pelayanan Kesehatan, UKA dan UKP yang Baru
relevan untuk menyelenggarakan menyelenggarakan pelatihan pengembangan karakter
dan soft skill secara sistematik, berjenjang dan reguler, baik untuk mahasiswa Program
Sarjana maupun Pascasarjana.
C-ST3: SC.3,4,10,11 – TC.2,3
Melibatkan dukungan alumni dan sponsor industri dalam penyelenggaraan pelatihan Baru
pembinaan karakter mahasiswa ITB.
Meningkatkan relevansi E-SO5: SE.15 – OE.4,5,
pendidikan ITB dengan
IB.2 Meningkatkan komunikasi dengan pihak pengguna lulusan untuk meningkatkan Baru
kebutuhan pengguna
lulusan. penyerapan lulusan ITB di dunia kerja.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.8


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

Meningkatkan relevansi E-WO4: WE.4 – OE.1,3


pendidikan ITB dengan
IB.2 Memperluas lingkup pelaksanaan Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan Baru
kebutuhan pengguna
lulusan. untuk Program Pascasarjana.

Strategi Bidang Penelitian

G-SO1: SG.2,3,4, – OG.2


Meningkatkan produktivitas penelitian ITB dari segi kualitas dan kuantitas, penelitian
dengan unsur karakteristik lokal/kebangsaan, kemampuan penelitian SDM ITB,
keterlibatan mahasiswa pascasarjana dalam penelitian, dan pendanaan penelitian ITB.
G-WO1: WG.1,2 – OG.1,2,3,4,5
Menciptakan lingkungan penelitian yang dinamis, menarik dan mempertahankan para
peneliti terbaik serta nilai-nilai dan manfaat kontribusi mereka.
G-WO3: WG.1,2,3 – OG.2,4
Meningkatkan Meningkatkan kinerja pusat-pusat penelitian unggulan sebagai penghela riset dan
produktivitas penelitian pengembangan.
I.5
ITB dari segi kualitas dan
kuantitas. D-ST1: SD.1,2,3,4,9,16 – TD.1,2,4
Memperkuat kerjasama penelitian lintas Fakultas/Sekolah untuk meningkatkan kualitas
dan kemanfaatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
G-WO9: WG.4 – OG.1,2,3,4,5
G-WO7: WG.1,2 – OG.1,2,4
G-WO2: WG.1,2 – OG.1,2,3
Meningkatkan akuntabilitas kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada tingkat
KK, Fakultas/Sekolah, PP, Pusat, melalui sistem pendanaan penelitian kompetitif berbasis
kompetensi dan mekanisme insentif, dengan penghargaan dan sanksi yang transparan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.9


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

Meningkatkan G-WO11: WG.1,2,3 – OG.2,3,4,5


produktivitas penelitian G-WO6: WG.1,2,3 – OG.2,4,5
I.5
ITB dari segi kualitas dan Menyelenggarakan seminar penelitian dan pengabdian masyarakat institusi sebagai media
kuantitas. interaksi antar unit-unit pelaksana penelitian.
G-WT2: WG.1,2 – TG.2,5
Memberikan prioritas G-WO4: WG.1,2,3– OG.2,4
penelitian pada 8 Menetapkan dan mengintegrasikan implementasi peta jalan riset berbagai pusat-pusat
kelompok besar yang penelitian dan pusat ITB dalam 5 tahun mendatang ke fokus penelitian ITB.
meliputi: (1) Energi; (2)
Pangan dan Teknologi G-WT1: WG.1, – TG.1,4,6,7
Kesehatan; (3) Sumber Program riset dan pengembangan unggulan dengan kandungan lokal/nasional yang tinggi.
Daya Air dan Lingkungan;
(4) Infrastruktur, G-SO2: SG.1,4 – OG.1,3,4
I.6 Transportasi, dan Meningkatkan jumlah teknologi yang diaplikasikan dan action research.
Kelautan; (5) Industri
Manufaktur dan Proses; G-ST5: SG.2,4,5 – TG.1,6
(6) Teknologi Informasi G-ST6: SG.4,5 – TG.1,6
dan Komunikasi; (7) Seni
Mengembangkan aplikasi ICT untuk menghimpun/mendokumentasikan kearifan lokal
Rupa, Desain,
Indonesia dalam bentuk basis data sains dan teknologi nasional.
Manajemen, dan Bisnis;
serta (8) Sains Dasar dan G-WO5: WG.1,2,3 – OG.2,4
Matematika. Mengintegrasikan dan peningkatan sinergi program pendidikan dengan program
penelitian.
D-SO1: SD.3,5,6,8,9,13,16 – OD.2
Meningkatkan kerja sama G-SO4: SG.2,3,4,5 – OG.1,2,3,4,5
I.7 penelitian dengan institusi
unggulan nasional atau Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di luar negeri dalam bidang
internasional terutama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kapasitas
penelitian dosen ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.10


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

untuk penelitian F-WO15: WF.10,11 – OF.1,2


unggulan.
Menjalin kerjasama riset dan pendidikan yang menggunakan fasilitas komputasi dengan
mitra dan sponsor penyedia layanan internet baik dari dalam maupun luar negeri untuk
mengembangkan sistem informasi terpadu di ITB.
G-ST3: SG.1,2,3 – TG.1,3,5,6,7
Mempromosikan kolaborasi berdampak tinggi dengan universitas terkemuka lain di dalam
negeri dan luar negeri.

Strategi Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi dan Kewirausahaan

Menjadikan pengabdian E-SO2: SE.8,9,10,13,14 – OE.1,3,5


pada masyarakat sebagai G-SO8: SG.6 – OG.1,2,3,4,5
bagian dari prestasi G-WO10: WG.1,2,3 – OG.2,3,4,5
I.8
akademik dalam Meningkatkan jumlah sinergi antara program pengembangan diri mahasiswa di bidang
pendidikan karakter bagi kurikuler dan non-kurikuler dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
mahasiswa. dilaksanakan dosen ITB dan mengembangkan paradigma LCE.
Memperkuat peran aktif B-SO1: SB.1 – OB.1
ITB dalam kerjasama dan
I.9 Mendorong peran aktif Fakultas/Sekolah untuk menjalin kerjasama pendidikan, penelitian
pengabdian kepada
masyarakat. dan pengabdian kepada masyarakat untuk menuju World Class University.

Menerapkan hasil ipteks D-SO5: SD.2,4,5,16 – OD.3


I.10 melalui program Meningkatkan kualitas dan kuantitas program penelitian dan pengabdian masyarakat
pengabdian kepada bersama dengan lembaga pemerintah dan industri di dalam negeri sebagai bentuk
masyarakat untuk kontribusi ITB pada level nasional.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.11


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

memecahkan masalah D-SO5: SD.2,4,5,16 – OD.2


yang ada di masyarakat.
Mengadakan program pengabdian masyarakat bersama dengan mitra-mitra ITB di luar
negeri untuk memperkuat posisi ITB di mata Internasional.
G-SO5: SG.3 – OG.2,5
G-SO6: SG.4 – OG.2,5
G-SO9: SG.4 – OG.2,5
G-SO7: SG.4 – OG.2,5
Menerapkan hasil ipteks Mengembangkan kerjasama Pengabdian Masyarakat dalam pemberdayaan potensi lokal,
melalui program seperti:
pengabdian kepada Menjadikan propinsi Jawa Barat dan Kota Bandung sebagai lokasi pilot project program
I.10 pengabdian kepada masyarakat.
masyarakat untuk
memecahkan masalah Menjadikan program peningkatan lalu lintas perkotaan dan pengelolaan sumber daya air
yang ada di masyarakat. Kota Bandung dan sekitarnya sebagai salah satu fokus pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama dengan Pemda untuk membangun pusat unggulan pendidikan dan
pengembangan teknologi.
G-ST2: SG.2,3 – TG.1,5,6,7
Melaksanakan inovasi, transfer pengetahuan dan komersialisasi (technopreneurships)
Mengalokasikan anggaran
dana untuk kegiatan G-ST4: SG.1,2 – TG.2,3,7
I.11 pengabdian pada Menginvestasikan dana dalam infrastruktur penelitian dan dukungan administrasi riset
masyarakat, inovasi dan kelas dunia.
kewirausahaan.
Meningkatkan karya yang G-WO8: WG.5 – OG.2,3
dilindungi Undang-
I.12 Memperkuat fungsi Kantor Manajemen HaKI dalam mengelola dan mempromosikan hasil
Undang Hak Kekayaan
Intelektual. riset ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.12


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

Menghidupkan dan G-SO10: SG.5 – OG.


mengembangkan karya Terbangunnya pusat-pusat unggulan pengembangan teknologi dan binaan dalam upaya
I.13
atau produk yang pemberdayaan potensi masyarakat berbasis pada produk-produk penelitian dan
memiliki nilai ekonomi. pengembangan bidang keilmuan ITB.
G-SO3: SG.1,2,3,4,5 – OG.2,3,4,5
G-ST1: SG.2,3,5 – TG.1,5,6,7
G-ST7: SG.2,3,4,5,6 – TG.1,5,6,7
Menghidupkan dan
mengembangkan karya Mengembangkan pusat promosi produk sains, teknologi dan karya seni ITB untuk
I.13 meningkatkan promosi program/hasil penelitian dan program/hasil pengabdian kepada
atau produk yang
memiliki nilai ekonomi. masyarakat (PkM) dan kepakaran ITB kepada masyarakat

G-WT3: WG.1,2,3 – TG.1,4,7


Program penutupan pusat atau pusat penelitian yang berkinerja rendah

Strategi Bidang Sumber Daya Manusia

Meningkatkan kapasitas D-SO2: SD.1-10,15,16 – OD.1


I.14 tenaga akademik yang Merekrut lulusan berkualifikasi S3, berkompetensi tinggi dan dalam usia produktif untuk
memiliki kemampuan bekerja di ITB sebagai dosen

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.13


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

akademik yang tinggi dan C-WO6: WC.2.-OC.1


nilai-nilai yang melekat
C-WT2: WC.2 – TC.6
pada lulusan sehingga
dapat menjadi panutan, C-WO7: WC.4.-OC.1
teladan dan kebanggaan C-WT4: WC.4.-TC.5
bagi masyarakat Menjalankan pelatihan reguler untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam:
Indonesia.
Membina mahasiswa Program Pascasarjana yang latar belakangnya beragam, sehingga
mahasiswa yang dibina mampu menyesuaikan dan memenuhi tuntutan akademik di
Program Pascasarjana
Membina mahasiswa afirmasi serta penyandang disabilitas fisik dan mental, sehingga
mahasiswa yang dibina mampu menyesuaikan dan memenuhi tuntutan akademik di ITB
A-WO1: WA.1,3,4-OA.1
A-WT1: WA.1,3,4,6 – TA.1,3
B-WO3: WB.3,4,5,6 – OB.1
Meningkatkan kapasitas
tenaga akademik yang B-WT1: WB.3,4,5,6 – TB.1
memiliki kemampuan D-ST2: SD.1,3,5,6,7,11 – TD.1,2,4
akademik yang tinggi dan Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
nilai-nilai yang melekat dosen dan tenaga kependidikan mengenai
I.14
pada lulusan sehingga
Penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran ITB melalui RENSTRA ITB sehingga dapat
dapat menjadi panutan,
mencapai target RENSTRA ITB dan memperkuat kepercayaan para pemangku
teladan dan kebanggaan
kepentingan.
bagi masyarakat
Indonesia. Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
dosen dan tenaga kependidikan mengenai standar mutu yang berlaku di ITB dan secara
internasional.
Menjalankan dan mengelola penelitian.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.14


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

Meningkatkan kapasitas D-SO3: SD.1-10,15,16 – OD.1


tenaga kependidikan yang C-SO3: SC.4 – OC.2,3,6
handal sehingga dapat Merekrut dan membina SDM berkualifikasi minimum S1 berkompetensi tinggi, profesional
I.15 mendukung dan dan dalam usia produktif sebagai Tenaga Kependidikan, baik di tingkat staf, maupun
menguatkan menuju manajemen di UKA dan UKP. Kompetensi ini meliputi:
entrepreneurial Pengelolaan dana/finansial yang unggul, agar dapat memaksimalkan potensi penyaluran
university. dan pengembangan dana pendidikan yang tersedia.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.15


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

D-SO3: SD.1-10,15,16 – OD.1


F-WO2: WF.1,2,3,6 – OF.5
C-SO3: SC.4 – OC.2,3,6
C-SO4: SC.5,6,7,8,10 – OC.2,3,6
C-WO4: WC.7,9– OC.6
E-WO5: WE.1 – OE1,2,5
F-WO9: WF.7,8 – OF.5
Meningkatkan kapasitas F-WO7: WF.5 – OF.5
tenaga kependidikan yang F-ST7: SF.7 – TF.4
handal sehingga dapat
C-WO5: WC.9 – OC.1,3,6
I.15 mendukung dan
menguatkan menuju Merekrut dan membina SDM berkualifikasi minimum S1 berkompetensi tinggi, profesional
entrepreneurial dan dalam usia produktif sebagai Tenaga Kependidikan, baik di tingkat staf, maupun
university. manajemen di UKA dan UKP. Kompetensi ini meliputi:
Pengelolaan informasi kegiatan layanan kemahasiswaan dengan baik sehingga dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan dalam pengembangan
kurikulum, baik di tingkat Program Studi, maupun di tingkat ITB.
Pengelolaan laboratorium dan workshop agar mampu mendukung pendidikan den
penelitian berkualitas internasional.
Pengelolaan jaringan komputer dan sistem informasi agar mampu mengatasi maka
ancaman virus Malware maupun penggunaan internet yang tidak tepat sasaran.
Merekrut tambahan tenaga bimbingan konseling yang kompeten dan berdedikasi tinggi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.16


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

F-SO8: SF.6,7 – OF.1,2


F-WO6: WF.5 – OF.1,2
Meningkatkan kapasitas F-WO8: WF.7,8 – OF.1,2
tenaga kependidikan yang F-WO3: WF.1,2,3,6 – OF.1
handal sehingga dapat
I.15 mendukung dan D-SO4: SD.7,8,11,12,16 – OD.1,2,4
menguatkan menuju Melibatkan lembaga pemerintah, industri, alumni dan sponsor untuk menyelenggarakan:
entrepreneurial Pelatihan peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan dalam bidang
university. keuangan, pengelolaan sarana dan prasarana serta sistem informasi
Staff internship untuk meningkatkan level profesionalisme Tenaga Kependidikan ke level
internasional
A-SO5: SA.6,7,8-OA.1
Memberikan penghargaan A-ST4: SA.6 -TA.5
kepada tenaga akademik A-WO5: WA.5-OA.1
dan kependidikan untuk
A-WT3: WA.5 – TA.4,5
mendukung kinerja secara
I.16 maksimum dalam Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang menarik dan sanksi yang transparan
pelaksanaan bidang sehingga:
pendidikan, penelitian dan Semua UKA dan UKP dapat belajar dari pengalaman masa lampau dan menyusun strategi
pengabdian pada yang lebih baik untuk pelaksanaan di masa depan.
masyarakat. Dapat mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan unggulan untuk tetap bekerja dan
mengembangkan ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.17


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

F-ST4: SF.7 – TF.4


Memberikan penghargaan
kepada tenaga akademik F-SO2: SF.6 – OF.1,2,3
dan kependidikan untuk Menyusun dan menjalankan sistem penghargaan yang menarik dan sanksi yang transparan
mendukung kinerja secara sehingga:
I.16 maksimum dalam Memotivasi tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang
pelaksanaan bidang keuangan, sarana dan prasarana serta teknologi informasi.
pendidikan, penelitian dan Memotivasi dosen untuk mengelola dan mengembangkan sarana pendidikan, penelitian di
pengabdian pada lingkungan Fakultas/Sekolah.
masyarakat.
Memotivasi dosen dan tenaga kependidikan yang berperan mendatangkan dana bagi ITB.

Strategi Bidang Pendanaan

F-WO1: WF.4 – OF.1,2,3


Mengembangkan F-ST1: SF.6 – TF.1,2
perencanaan pendanaan F-WT1: WF.4 – TF.1.2
ITB secara komprehensif Menyusun program strategis untuk meningkatkan penerimaan dana masyarakat agar
berdasarkan hasil alokasi dana dari tahun ke tahun selalu mengalami penambahan dan mencukupi untuk
I.17
monitoring dan evaluasi merealisasikan program-program kerja yang telah disusun.
yang berkelanjutan
terhadap kondisi eksternal F-SO1: SF.6 – OF.1
dan internal. Modal intelektual dosen yang sangat baik diberdayakan untuk melakukan kerjasama
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat untuk mendatangkan dana ke ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.18


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

C-ST2: SC.1,2,4 – TC.2,3


E-SO3: SE.11,12 – OE.1-5
E-ST1: SE.1-10 – TE.1,2,
E-WO6: WE.2 – OE.1,2,4,5
E-WT1: WE.2,4 – TE.1,2
Meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dan alumni untuk mendukung
penyelenggaraan menyokong pelaksanaan program pendidikan ITB, seperti penyediaan
beasiswa (khususnya Program Pascasarjana), endowment-funds, kolaborasi riset,
khususnya untuk Program Pascasarjana.
C-SO2: SC.4 – OC.2,3
Meningkatkan peran aktif
Meningkatkan dan menemukan berbagai format penggalangan dana pendidikan Program
ITB dalam memanfaatkan
Sarjana dan Pascasarjana dari alumni dan sponsor industri.
berbagai peluang skema
I.18
pendanaan yang sejalan B-SO3: SB.2 – OB.1
dengan pelaksanaan misi
Memanfaatkan akuntabilitas keuangan ITB sebagai faktor penarik dukungan finansial dari
ITB.
berbagai mitra dan sponsor ITB.
F-WO5: WF.1,3 – OF.1,2
Melibatkan dukungan industri, alumni dan sponsor untuk mengembangkan aplikasi sistem
perencanaan RKA‐KL/DIPA berbasis komputer dari instansi terkait (DIKTI, DJA, DJPB
dan KPPN) yang memudahkan proses penyampaian data anggaran dan keuangan.
F-WT2: WF.1,3 – TF.1,2
Meningkatkan koordinasi di antara unit kerja yang berperan sebagai pengelola anggaran
ITB agar pengelolaan, implementasi, dan realisasi anggaran dapat dilakukan secara optimal
dan memenuhi aturan yang berlaku.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.19


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

Strategi Bidang Sarana dan Prasarana

F-SO3: SF.1,2,3,4,5,8,11 – OF.1,2,3


F-WO11: WF.9 – OF.1,2
F-WO12: WF.9 – OF.1,2
Meningkatkan pemeliharaan sarana-prasarana dengan mengalokasikan anggaran
Meningkatkan kuantitas pemeliharaan yang lebih memadai pada proses perencanaan anggaran dan melaksanakan
dan kualitas infrastruktur program pemeliharaan yang lebih intensif.
pendidikan dan penelitian
F-SO5: SF.8,11 – OF.3
berstandar internasional
I.19 dalam rangka peningkatan F-WO10: WF.8 – OF.1,2,3
produktivitas akademik Melakukan sosialisasi tiap semester di seluruh UKA & UKP untuk meningkatkan kesadaran
yang disertai para pengguna dan tenaga laboran/teknisi akan pentingnya merawat/memelihara secara
pemeliharaan cermat seluruh sarana dan prasarana ITB sebagai sarana untuk meningkatkan penerimaan
berkelanjutan. dana ITB.
F-SO6: SF.9,10,14,16,19,20,22,23 – OF.1,2,3
Mendayagunakan sarana dan prasarana ITB dan multi kampus untuk kegiatan kerjasama
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendatangkan dana bagi
ITB.
E-SO4: SE.5,10,11, – OE.6
Memaksimalkan pendayagunaan sarana teknologi informasi dan sarana teleconference ITB
Mengembangkan sarana untuk kolaborasi pendidikan lintas kampus, baik dengan perguruan tinggi di dalam
I.20 inovasi ilmu pengetahuan maupun di luar negeri.
dan teknologi. F-SO7: SF. 9,10,14,16,20,22 – OF.1,2,3
Melakukan ajakan dan sosialisasi metode pembelajaran dengan sistem daring untuk
layanan ‘credit earning’.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.20


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

F-ST2: SF.12,13,15,16,18 – TF.1,2


Mengintensifkan pembuatan dan pemberdayaan sistem informasi di ITB, termasuk
executive dashboard, untuk meningkatkan koordinasi di antara unit kerja yang berperan
sebagai pengelola anggaran ITB sehingga pengelolaan, implementasi, dan realisasi
anggaran dapat dilakukan secara optimal dan memenuhi aturan yang berlaku.
F-ST6: SF.19 – TF.7
F-WO13: WF.12 – OF.1,2
Melakukan kerjasama dengan pihak terkait penyediaan perangkat lunak versi akademik
(lisensi kelas/Program Studi/ Fakultas/Kampus).
F-WO14: WF.5,11 – OF.4
Mengembangkan sarana Melatih dan mengarahkan siswa praktek kerja lapangan dari SMU/SMK/Politeknik agar
I.20 inovasi ilmu pengetahuan dapat membantu DitSTI dalam pengelolaan dan pengembangan sistem informasi di ITB.
dan teknologi.
F-WO16: WF.10 – OF.1,2
Menggunakan komputer teknologi terbaru yang tidak terlalu terpengaruh oleh reliabilitas
pasokan listrik.
F-WT4: WF.12 – TF.5,7
Mengkomunikasikan dengan baik pentingnya penggunaan perangkat lunak legal dalam
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di ITB dengan
pengelola keuangan UKA/UKP.
F-WT5: WF.12 – TF.5,7
Mensosialisasikan ketersediaan perangkat lunak legal dalam kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di ITB kepada civitas academica ITB untuk
memaksimalkan utilisasinya.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.21


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

F-ST5: SF.14,16,18,21 – TF.6


Mengembangkan sarana Melakukan sosialisasi tiap semester di seluruh UKA & UKP untuk meningkatkan kesadaran
I.20 inovasi ilmu pengetahuan para pengguna tentang pentingnya menjaga pendayagunaan teknologi informasi untuk
dan teknologi. kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan meminimalkan
penggunaan di luar keperluan tersebut.

Strategi Bidang Organisasi dan Manajemen

A-SO1: SA.1,3,4,5,6,7,8 – OA.1


A-ST1: SA.1,3,4,5,6,7,8 – TA.1,3
F-WT3: WF.4 – TF.1,2
C-ST1: SC.1,2 – TC.1
C-WO2: WC.2,3 – OC.1,2
Mengembangkan tata Melibatkan para pemangku kepentingan dan Majelis Wali Amanat dari unsur pemerintah
pamong yang baik dalam dalam menyelaraskan strategi ITB dengan kebijakan nasional, antara lain terkait:
I.21
sistem manajemen dan Pengelolaan administrasi keuangan PTN-BH.
kinerja. Pembaharuan instrumen pengukuran kinerja PTN-BH.
Pendanaan pendidikan terintegrasi S1, S2, S3.
A-SO2: SA.1,3,4,5,7,8 – OA.2
Melibatkan lembaga pemerintah dan industri dalam upaya pencapaian target kinerja
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta inovasi dan kewirausahaan dalam
RENSTRA ITB.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.22


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

A-SO3: SA.1,3,4,5,7,8 – OA.3


A-WO2: WA.1,3,4-OA.3
A-WO3: WA.6 – OA.3
Mengembangkan tata
pamong yang baik dalam F-SO4: SF.8,11 – OF.2
I.21
sistem manajemen dan Melibatkan alumni ITB dalam menyokong target pengembangan sumber daya, sarana dan
kinerja. prasarana dan pendanaan dalam RENSTRA ITB.
B-WO1: WB.1 – OB.1
Membakukan standar organisasi minimum yang tanggap terhadap perubahan.
A-ST3: SA. 3,4,5,7,8 - TA.4
Meningkatkan pengetahuan tentang kinerja berbagai perguruan tinggi di Indonesia
maupun di luar negeri dan menyusun program strategis yang meningkatkan kapasitas ITB
untuk tetap menonjol di kancah persaingan antar Perguruan Tinggi nasional.
Mengembangkan sistem S B-SO2: B.3,4,5,6,7,8 – OB.1
dan manajemen
kelembagaan pendukung Standarisasi layanan ITB ditingkatkan secara bertahap menuju standar internasional dan
I.22 dianggarkan dalam RKA tahunan di seluruh UKA dan UKP.
program internasional
sesuai dengan kebutuhan F-WO4: WF.3 – OF.1,2,3
terkini.
Menyesuaikan kembali indikator kinerja pada RENSTRA dengan kemampuan realistis ITB.
B-ST1: SB.1,3,4,5,6,7 – TB.1
Membangun Fakultas/Sekolah yang kuat dan lincah dalam memenuhi standar mutu
pengembangan pendidikan yang berlaku di ITB dan di Indonesia.

Mewujudkan sistem B-ST2: SB.8 – TB.2


I.23 informasi yang lengkap Bekerjasama dengan industri teknologi informasi terpercaya untuk membangun jaringan
sehingga dapat data yang berkualitas tinggi.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.23


Strategi dan Bidang dalam Ketera-
Pemetaan terhadap Analisis TOWS
RENSTRA ITB 2016-2020 ngan

mendukung program B-ST3: SB.8 – TB.2


pendidikan, penelitian,
Bekerjasama dengan industri teknologi informasi terpercaya untuk menyelenggarakan
dan pengabdian kepada
pelatihan reguler untuk meningkatkan kompetensi pengelola sistem informasi di UKAUKP
masyarakat.
agar dapat memelihara keselamatan data akademik dan penjaminan mutu.
B-WO2: WB.2,6- OB.1
Membuat sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh sistem yang ada di sistem
pengelolaan ITB dan sistem tersebut memiliki kekebalan terhadap malware.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.24


H.5. PENUTUP

Evaluasi Diri ITB 2017 ini disusun untuk mengevaluasi pencapaian ITB yang
telah dirumuskan dalam RENSTRA 2011-2016 dan RENSTRA ITB 2016-2020
dan diimplementasikan oleh UKP dan UKA ITB melalui Rencana Kerja dan
Anggaran Tahunannya (RKAT) .

Evaluasi Diri ini mengacu pada sejumlah produk kebijakan dan produk
perencanaan jangka panjang ITB, khususnya keputusan-keputusan Senat
Akademik, Rencana Induk Pengembangan ITB 2006-2025, dan Rencana
Akademik ITB 2016-2020, serta didasarkan pada hasil analisis terhadap kondisi
umum ITB juga potensi serta permasalahan yang dimiliki oleh ITB. Berdasarkan
informasi tersebut, telah teridentifikasi kondisi internal berupa kekuatan dan
kelemahan, serta kondisi eksternal berupa isu penting yang dapat menjadi
peluang maupun ancaman untuk ITB. Keempat aspek ini dianalisis berdasarkan
pengaruhnya dalam pencapaian visi ITB sebagai perguruan tinggi yang unggul,
bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang
mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia. Dengan
demikian, analisis dalam Evaluasi Diri ini merupakan bagian dari sistem
pemantauan, evaluasi dan penyempurnaan RENSTRA ITB guna menjaga
keefektifan program dan efisiensi pemanfaatan sumber daya ITB dalam
mewujudkan Entrepreneurial University.

Berdasarkan analisis ini telah dirumuskan lima program strategis berdasarkan


prioritasnya. Kelima program ini menekankan pada peningkatan efektifitas
pengelolaan hubungan eksternal, penguatan kebijakan penyelenggaraan
Tridharma; peningkatan koordinasi dan kerjasama lintas UKP dan UKA;
pendayagunaan teknologi informasi untuk pengambilan keputusan, koordinasi,
kerjasama; dan akhirnya pembinaan intensif untuk meningkatkan kapasitas dan
kompetensi civitas academica ITB untuk mencapai target mutu yang
ditetapkan.

ITB pada dasarnya memiliki modal kekuatan yang besar, yaitu intelektualitas
dosen dan mahasiswa, pengalaman dan loyalitas tenaga kependidikan, ditambah
pula dengan modal kultural, modal simbolik dan modal sosial yang telah
dipunyai oleh ITB. Peran serta aktif dan komitmen dari seluruh pemangku
kepentingan ITB juga diyakini merupakan kekuatan besar untuk mendorong
tercapainya cita-cita ITB. Pemberdayaan seluruh kekuatan ini melalui kelima
program strategis tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi
tercapainya sasaran ITB 2020.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung H.25


LAMPIRAN

I.1. SK SENAT AKADEMIK ITB NO.09/SK/I1-SA/OT/2011


I.2. KERJASAMA INTERNASIONAL YANG TELAH DILAKUKAN
OLEH ITB SEJAK TAHUN 2014-2017
I.3. PENELITIAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN KURIKULER
TAHUN 2014 – 2016
I.4. PENELITIAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN KO-
KURIKULER TAHUN 2014 – 2016
I.5. SARANA UTAMA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN/
PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN
I.6. PROGRAM PENGEMBANGAN PRASARANA ITB TAHUN 2014-
2019

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.1


I.1. SK SENAT AKADEMIK ITB NO.09/SK/I1-SA/OT/2011

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.1.1


KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Nomor : 09/SK/I1-SA/OT/2011

TENTANG

VISI DAN MISI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa adanya perubahan di tataran nasional, regional, dan global saat ini dan masa
yang akan datang menuntut penyesuaian Visi dan Misi ITB agar ITB dapat lebih
meningkatkan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi;
b. bahwa untuk memberikan arahan bagi kebijakan pelaksanaan dan
pengembangan tugas pokok dan fungsi Institut Teknologi Bandung maka
Visi dan Misi ITB perlu disesuaikan;
c. bahwa Senat Akademik ITB dalam Sidang Pleno tanggal 18 Maret 2011
telah menerima konsep Visi dan Misi ITB, dan sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki Tim Adhoc Visi dan Misi Senat ITB, telah dilakukan
penyempurnaan akhir;
d. bahwa sebagai tindak lanjut butir a, b dan c, perlu diterbitkan Surat
Keputusannya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1959, tentang pendirian ITB;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999, tentang Penetapan Perguruan
Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum;
5. Peraturan Pemerintah No 155 Tahun 2000 tentang Penetapan Institut
Teknologi Bandung sebagai Badan Hukum Milik Negara;
6. Kepmendikbud RI. Nomor 0437/O/1992 tentang Statuta ITB;
7. Kepmendikbud RI. Nomor 0207/O/1995 tentang Organisasi & Tata kerja
ITB;
8. Anggaran Rumah Tangga Institut Teknologi Bandung Badan hukum Milik
Negara;
9. Surat Keputusan Majelis Wali Amanat No. 020/SK/K01-MWA/2009 tanggal
20 Desember 2009 tentang Pengangkatan Anggota Senat Akademik Institut
Teknologi Bandung;
10. Surat Keputusan Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung No
015/SK/K01-MWA/2010 tanggal 19 Juli 2010 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Pimpinan Senat Akademik Institut Teknologi Bandung 2010-
2012.

Memperhatikan : Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010.

MEMUTUSKAN : .........
1
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
PERTAMA : MENGESAHKAN VISI DAN MISI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
sebagai berikut:

VISI

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri,


dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.
MISI

Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan,


teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber
daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia
lebih baik.

Dengan naskah akademik sebagaimana tercantum dalam lampiran penetapan


ini.

KEDUA : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan diperbaiki jika
terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal 25 Mei 2011
Ketua,

Prof. Dr. Ir. Arief Sudarsono


NIP. 130808000
Tembusan Yth. :
1. Ketua Majelis Wali Amanat,
2. Ketua Majelis Guru Besar,
3. Rektor ITB,
4. Dekan Fakultas/Sekolah.

2
POLA PIKIR PERUMUSAN VISI & MISI ITB

I. PENJELASAN UMUM

1.1. Definisi VISI – MISI – NILAI - SASARAN

Keseragaman pandang terhadap istilah Visi – Misi – Nilai dan Sasaran perlu dibentuk dalam
mengembangkan Naskah Akademik Visi-Misi ini.

Dengan demikian setiap anggota masyarakat ITB harus mampu mengekspresikan visi, misi,
nilai dan sasaran dalam sikap dan perilaku sehari-hari, serta berkomitmen untuk
mewujudkannya.

VISI
Visi merupakan satu pernyataan mengenai bagaimana arah ITB ditetapkan. Visi harus dapat
memberikan arti dan dampak kepada seluruh anggota ITB dan memberikan rasa bangga,
menumbuhkan semangat untuk meraih sesuatu yang lebih besar dan lebih bermakna
dibanding yang dimiliki saat ini.

MISI
Misi merupakan deskripsi terhadap apa yang dilakukan, untuk siapa, serta bagaimana fungsi
tersebut dilaksanakan dan menjelaskan mengapa ITB diadakan (raison d’etre dari
keberadaan ITB).

NILAI
Nilai ditetapkan sebagai “alat” untuk mengendalikan perilaku para anggota ITB. Nilai juga
menggambarkan bagaimana ITB menata pedoman hidup yang disepakati dari para
pemangku kepentingan. Nilai fundamental kehidupan ITB menjadi dasar berpikir dan
bekerja, yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota ITB.

SASARAN
Pernyataan visi dan misi dijabarkan menjadi rumusan sasaran ITB, sebagai indikator
keterukuran capaian kinerja yang spesifik dan realistik - berbasiskan waktu yang jelas.
Terkait dengan waktu perencanaan, sasaran dan rencana kerja tahunan merupakan
penjabaran dari sasaran jangka panjang atau menengah ITB.

II. DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN VISI-MISI ITB

Visi adalah gambaran tentang masa depan yang diharapkan, berdasarkan pada kondisi
sekarang dimana bangsa Indonesia, termasuk masyarakat akademis ITB berada, tanpa
memperhatikan dimensi waktu. Visi mengambarkan cita-cita yang tinggi sejauh yang dapat
digambarkan tentang “bentuk” ITB yang diharapkan dapat dicapai, serta mengacu pada
potensi dan kemampuan penalaran yang dimiliki saat ini. Kontekstualitas visi ITB harus

1
sejalan dengan misi serta nilai ITB, serta secara bersama-sama mengarahkan rencana strategi
ITB. Keseluruhannya merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dan saling menguatkan.

Berangkat dari gambaran realitas saat ini, perumusan Visi dan Misi ITB dapat diuraikan
sebagai berikut.

2.1. Alasan Perubahan Visi dan Misi ITB


Pesatnya perkembangan sains, iptek dan kemanusiaan, menciptakan perubahan
lingkungan yang makin global, kompleks dan sulit diprediksi. Saat kini kita sudah
berada pada era knowledge based economy, dimana pertumbuhan nilai ekonomi dan
kesejahteraan sebuah negara ditentukan oleh kualitas dan kemampuan bangsanya
dalam menciptakan dan mengelola pengetahuan, sebagai modal utamanya. Resources-
based economy, dimana pertumbuhan nilai ekonomi berbasis modal (kekayaan) sumber
daya alam, terbukti tidak efektif, manakala kualitas dan kemampuan bangsa tidak
memadai untuk mengelola sumber daya alam yang ada.
ITB memiliki peran yang sangat penting dalam era Knowledge based economy, ITB
berperan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bangsa dalam kondisi dimana
kekuatan dan kemampuan pemerintah untuk mendukung lembaga-lembaga pendidikan
nasional justru menurun. Untuk itulah, maka ITB dituntut mampu berubah supaya
tetap mampu berperan (survive) dalam menjalankan misinya, yaitu melaksanakan
kegiatan tri dharmanya. Kedepan ITB ditantang untuk mampu lebih mandiri dalam
menjalankan misinya. ITB ditantang untuk mampu membangun dan menjalankan
semagat entrepreneurial, khususnya didalam menjalankan program pendidikan,
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Sikap dan semangat
entrepreneurial tidak saja diajarkan kepada para mahasiswa, tetapi juga harus
diterapkan oleh ITB secara institusi. Semangat entrepreneurial yang tercermin dari
cara berpikir analitis, kritis dan futuristik, berani menghadapi tantangan, serta berani
mengambil risiko.
Kemandirian ITB juga dicerminkan dari otonomi pengembangan keilmuan dan
penelitian yang diakui secara nasional dan internasional, demikian juga penelitian dan
pengabdian masyarakat yang memberikan kontribusi positif bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan bangsa.

Dengan demikian, ITB harus mampu merubah paradigma dan pola pikirnya, sehingga
mampu menyikapi dan mengantisipasi tantangan perubahan lingkungan di atas.
Masyarakat ITB harus mampu merubah kebiasaan berpikir dan bertindak dari “suka
membenarkan kebiasaan” menjadi “suka membiasakan kebenaran”; dari kebiasaan
berdasarkan aturan, birokrasi dan struktural yang kaku, menjadi kebiasaan berpikir
kreatif dan inovatif (entrepreneurial), untuk memecahkan permasalahan
(breakthrough) dan menemukan solusi atas tantangan jaman yang makin global,
kompleks dan sulit diprediksi.

2.2. Kondisi Saat ini


a. Penjelasan Kemandirian
i. Tuntutan saat ini baik secara internal maupun eksternal bagi ITB adalah untuk
meningkatkan kinerja institusi agar lebih terpandang pada tatanan global.
Dengan demikian bagaimana ITB mampu mengembangkan diri dengan
kemandirian yang tinggi menjadi satu tantangan utama yang harus dihadapi.
ii. Kemandirian institusi dalam bidang penataan kerja internal, pengelolaan
prosedur kerja guna peningkatan kinerja, pengelolaan kualitas sumber daya,
infrastruktur dan pengelolaan keuangan yang mandiri lepas dari
ketergantungan penuh pada salah satu pihak mitra ITB menjadi satu bagian yag
2
perlu dikembangkan dan dicermati pelaksanaannya secara seksama dan
bijaksana.

b. Pengelolaan menuju Kemandirian ITB


ITB dengan pengalaman organisasi sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN)
telah mampu mengelola kemandirian kerja yang memperlihatkan peningkatan
kinerja pengelolaan manajemen institusi yang dapat dipertanggungjawabkan.

2.3 Masukan Stakeholder ITB (hasil Lokakarya)

Lokakarya Penyusunan Visi dan Misi ITB pada tanggal 13 November 2010,
menghasilkan beberapa kalimat kunci yang sebaiknya ada dalam rumusan visi ITB,
sebagai berikut:

a. Centre of Excellence yang diakui dunia.


b. Agen perubahan yang menghasilkan pimpinan masa depan (future leader) yang
beretika, inovatif, kreatif, kolaboratif, berkepeloporan tinggi.
c. Motor (engine) kecerdasan dan kesejahterakan stakeholder (quality of life).
d. Fasilitas dan suasana kampus yang nyaman (green campus dan quality of life).
e. Memiliki Pusat-Pusat Riset, Pendidikan dan Pengabdian pada Masyarakat bidang
Teknologi, Sains, Sosial, Seni dan Kemanusiaan yang memberikan manfaat bagi
bangsa dan dunia.
f. Ikut bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan NKRI.
g. Memiliki otonomi pengelolaan sumber dana.

2.4. Rincian misi ITB 2011-2020 berdasarkan ke tiga butir Tri Darma ditambah dengan
unsur inovasi dan entrepreneurial serta pembinaan SDM:

2.4.1. Pendidikan dan Pengajaran:


a. Konsepsi program pendidikan dan pengajaran yang menciptakan sistem dan
lingkungan belajar yang kondusif untuk tumbuhnya kompetensi lulusan
yang seimbang antara kompetensi intelektual (hard skills) serta kompetensi
emosional dan sosial (soft skills).
b. Kualifikasi kelulusan berkemampuan kompetitif dalam penalaran iptek,
sains, seni dan kemanusiaan yang tinggi: agar lulusan ITB mempunyai
global credentials, termasuk adanya penekanan terhadap pendidikan yang
menguatkan soft-skills serta karakter, keterampilan berkomunikasi, menulis,
kepemimpinan dan semangat entrepreneurial, yang akan membuat mereka
lebih sukses dalam berkarir di masyarakat global yang dinamis.
c. Persyaratan kurikulum sesuai tuntutan zaman. Zaman cepat berubah, makin
global, makin kompleks, dan sulit diprediksi. Kurikulum serta sistem
pembelajaran di ITB sebaiknya mampu menyiapkan mahasiswa untuk siap
hidup dimana pengetahuan cepat berubah (siap belajar dan berubah), siap
hidup didunia global (multi kultur), serta mampu mengadapi permasalahan
yang sulit dan kompleks (mampu bekerjasama dalam tim yang multi
disiplin).

2.4.2. Penelitian:
a. Berkualitas dan bertaraf internasional, diakui oleh masyarakat global
sehingga bisa meningkatkan peringkat prestasi ITB di tingkat internasional.

3
b. Mengembangkan konsepsi ilmu pengetahuan, teknologi, sains, seni dan
kemanusiaan untuk membangun keilmuan baru dalam mengisi dan
melayani kebutuhan pembangunan regional dan nasional yang mempunyai
makna discovery to delivery
c. Merupakan misi utama, mendukung misi pendidikan dan pengabdian
kepada masyarakat
d. Terkoordinasi yang mencakup optimasi sumber daya dan sinergi keilmuan.

2.4.3. Pengabdian kepada masyarakat:


a. Memberdayakan kolaborasi institusi pendidikan-pemerintah–industri-
masyarakat secara luas dengan optimal.
b. Membentuk sikap profesional, memantapkan pelaksanaan misi
c. Terkoordinasi (memakai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
kemanusiaan dalam memformulasikan kebutuhan masyarakat).
d. Membangun jaringan kerjasama pelayanan masyarakat dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, sains, seni dan kemanusiaan.

2.4.4. Inovasi dan Kewirausahaan


a. Memanfaatkan kreatifitas dan inovasi secara konsisten
b. Membangkitkan jiwa kewirausahaan secara berkesinambungan dalam
menghidupkan siklus interaksi kerja sama antara pihak pemerintah,
akademisi, industri dan masyarakat.

2.4.5. Pengembangan institusi dan Pembinaan staf:


a. Mewujudkan masyarakat akademik global yang terhormat
b. Membina staf dengan cara sistematis dan terencana
c. Membangun kewirauasahaan ITB agar dapat otonom.

2.5. Perumusan Misi Masa Depan ITB:

a. Menghidupkan kesinambungan dan sinergisme aspek tridarma perguruan tinggi


dalam setiap pengembangan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
kemanusiaan
b. Aspek menciptakan, berbagi dan menerapkan pengembangan keilmuan kedalam
satu siklus tatanan pengelolaan yang utuh.

III. POLA PIKIR PENGEMBANGAN VISI DAN MISI ITB


3.1. Gambaran Masa Depan

a. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi akan menghantarkan


masyarakat dunia di awal abad ke-21 ke dalam tatanan kehidupan yang kompleks,
sarat perubahan dan diwarnai oleh keterbukaan. Dasawarsa mendatang merupakan
masa transisi menuju masyarakat informasi berteknologi maju sarat dengan dinamika
yang dicirikan oleh penggunaan ilmu pengetahuan, teknologi, sains dan ilmu
kemanusiaan secara intensif, keterkaitan global, infrastruktur yang terintegrasi, dan
menuntut sumber daya insani yang kreatif dan inovatif.

4
b. Abad ke 21 akan merupakan era partisipasi, di mana individu dan komunitas
memberikan kontribusi keunikan dan keunggulannya masing-masing untuk
mencapai tujuan bersama, yakni peningkatan kesejahteraan umat manusia.
Menghadapi perubahan yang cepat dan interaksi yang kompleks, setiap individu dan
komunitas perlu mempertahankan identitas dan jati dirinya, agar keanekaragaman
tetap terjaga dan kontribusinya pada peningkatan kualitas kehidupan dapat terus
ditingkatkan.

c. Dasawarsa mendatang akan ditandai oleh makin terfragmentasinya permintaan,


makin kompleksnya keinginan konsumen dan makin meningkatnya tuntutan atas
jaminan kualitas yang mengakibatkan dibutuhkannya sistem produksi yang lebih
fleksibel, responsive dan handal. Dengan demikian ilmu pengetahuan, teknologi,
sains dan ilmu kemanusiaan akan menjadi salah satu komoditas yang sangat penting.
Peningkatan efisiensi untuk menghasilkan barang dan jasa yang kompetitif dan
bernilai tambah tinggi harus dapat dicapai melalui kompetisi yang produktif, serta
sarat dengan kreatifitas dan inovasi. Karenanya, perbedaan kemampuan serta potensi
antar individu dan kelompok dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, sains
dan ilmu kemanusiaan pemilik modal, potensi sumber daya alam dan kualitas
sumber daya insani, serta kecenderungan manusiawi untuk lebih mengutamakan
kepentingan diri dan kelompok, merupakan tantangan yang perlu diatasi.

d. Masa depan akan diwarnai oleh terbentuknya tatanan dunia baru yang lebih
mencerminkan realitas geo-politik, yang mendorong diperlukannya suatu tata
kerjasama internasional yang dapat mengendalikan kompetensi agar berlangsung
terbuka, seimbang dan produktif, sehingga peningkatan kualitas alam dan
kesejahteraan umat manusia dapat terlaksana secara bersamaan dan berkelanjutan.
Jaminan hak azasi manusia, demokratisasi kehidupan, peningkatan peran wanita,
penciptaan peluang kepada kelompok masyarakat berkemampuan terbatas, serta
upaya pelestarian lingkungan akibat terbatasnya daya dukung ekosistem, merupakan
aspek strategis yang perlu dicermati secara komprehensif.

3.2. Persyaratan Untuk Tumbuh di Masa Depan

a. Dinamika yang terjadi pada tataran global akan menimbulkan tekanan internal
secara simultan pada setiap tingkat komunitas melalui perubahan harapan atau
kesadaran untuk menjadi lebih baik sebagai konsekuensi dan peningkatan wawasan
dan kecerdasan. Setiap komunitas harus dapat menjadikan gejolak lokal tersebut
sebagai kekuatan atau dorongan untuk kemajuan baru, bukan kendala yang merusak
keutuhan ataupun menghilangkan jatidiri dari kelompok. Interaksi yang terjadi pada
setiap tingkat atau antar komunitas harus dapat berlangsung dengan berlandaskan
pada etika moral yang mungkin berubah, tetapi tetap bersumber pada nilai-nilai
dasar keagamaan.

b. Masyarakat masa depan adalah masyarakat berkesadaran, yang didukung oleh


individu yang berdaya, percaya diri, mampu mengenal dan mengembangkan
potensinya dalam komunitas, mempunyai kepekaan sosial dan komitmen yang
tinggi kepada lembaga tempatnya bernaung. Upaya untuk memberdayakan individu
dan penataan kembali institusi harus dilaksanakan sehingga interaksi sosial yang
bersifat plural dan egaliter dapat diwujudkan.

c. Masyarakat masa depan akan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi secara
intensif untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, peningkatan kualitas sumber daya insani, dan
5
pendidikan menjadi sangat penting. Kemampuan mengembangkan kerjasama akan
menjadi kunci keberhasilan. Landasan komunikasi perlu dibentuk sehingga
partisipasi dari bawah dan sinergi pemikiran multi-disiplin antar komunitas dapat
dibina dan pemanfaatan bersama sumberdaya secara efisien dimungkinkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengharuskan
masyarakat untuk terus mengaktualisasi diri dan belajar sepanjang hayat.
Lingkungan belajar perlu diciptakan agar masyarakat tetap kritis dan kreatif
menghasilkan pemikiran baru.

d. Masyarakat masa depan memerlukan pola pikir fleksibel dan sikap terbuka terhadap
perubahan dan perbaikan, mempunyai daya antisipasi, adaptasi dan kemampuan
koreksi diri yang tinggi serta tanggap terhadap pemikiran kritis dan kreatif dari
seluruh pihak. Kompetisi perlu dijamin berlangsung seimbang agar
keanekaragaman tetap terjaga, partisipasi tetap tinggi dan potensi inovasi dapat
terus dikembangkan yang keseluruhannya diabadikan bagi kepentingan
penyempurnaan berkelanjutan kehidupan masyarakat.

e. Di dalam masyarakat yang saling terkait, untuk dapat memaksimumkan partisipasi


dan meningkatkan ketahanan, kemampuan beradaptasi dan memposisikan diri
menjadi penting. Krisis nasional yang dialami Indonesia, menguatkan keyakinan
bahwa setiap komunitas harus dapat mengandalkan pemenuhan kebutuhan dasarnya
berdasarkan kekuatan sendiri, serta mengembangkan kemampuan strategisnya pada
bidang-bidang yang dapat diunggulkan. Upaya untuk berperan global ini hanya
dimungkinkan, jika sinergi dari seluruh potensi komunitas dapat diciptakan, dan
kerjasama eksternal dengan mitra strategis dapat di galang.

3.3. Peran ITB di Masa Depan

ITB, lembaga tertinggi pertama dalam bidang sains, teknologi, seni dan kemanusiaan
di Indonesia, semenjak didirikan pada tahun 1920 telah menghasilkan banyak
lulusan. Lulusan ITB bukan saja telah mewarnai sejarah pendirian dan perkembangan
bangsa, tetapi juga berperan aktif dalam mempelopori berbagai kegiatan
pembangunan, dan turut berkontribusi terhadap kejayaan bangsa.
Sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, dan termasuk yang
terbaik di Asia saat ini, ITB telah memberikan kontribusi sangat luas baik dalam
pengembangan pendidikan, pengembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan,
juga dalam pengembangan industri nasional.

a. Sebagai institusi pendidikan tinggi dan pusat pengembangan sains, teknologi,


seni dan kemanusiaan terkemuka, ITB harus selalu dapat mengantisipasi
kecenderungan masa depan. Selain mengikuti perkembangan dan berperan aktif
dalam kemajuan dunia, ITB terutama perlu mempunyai kemampuan
mengembangkan dan menyebarkan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan yang
diperlukan untuk mempercepat proses pencerdasan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat, khususnya dengan menggali secara intensif seluruh
potensi dan keunikan lokal untuk mewujudkan jati diri bangsa yang tangguh.

i. Untuk memantapkan pertumbuhan bidang keilmuanya. ITB perlu turut


mendalami ilmu sosial dan kemanusiaan. Selain itu, teknologi informasi
perlu dikuasai dengan baik, diterapkan dan dimanfaatkan seluas-luasnya
untuk memperkuat peran pembinaan serta mendukung pengembangan
pendidikan dan pembangunan nasional.
6
ii. ITB harus menjadi institusi yang terpadu, otonom, fleksibel, terbuka,
mempunyai sinergi antar disiplin yang baik dengan sistem yang tidak
dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu, kewenangan yang
terdesentralisasi, dan berorientasi kepada kepentingan stakeholders.

b. Menghadapi arus perubahan berdimensi global, ITB perlu menegakkan dan


secara berkelanjutan mengembangkan tradisinya, baik yang menyangkut moral
dan etika maupun tata nilai dan kebiasaan baik yang senantiasa diaktualisasikan
dalam kehidupan masyarakat akademik. Dari kampus ITB harus dapat
dipancarkan kearifan, kebijakan dan pandangan-pandangan yang dapat menjadi
rujukan bagi kegiatan dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

c. Sesuai dengan perannya dalam mempersiapkan sumber daya insani yang handal,
unggul dan kompeten dalam pengembangan sains, teknologi, seni dan
kemanusiaan, ITB harus dapat menjadi kekuatan pembangunan nasional yang
mempelopori proses transformasi budaya menuju masyarakat Indonesia modern
yang berdasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa, terbuka dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai penggerak utama kemajuannya.

Menyongsong perkembangan yang mungkin terjadi di abad ke-21 seperti diuraikan di atas,
ITB menyesuaikan visi dan misinya.

IV. VISI DAN MISI ITB


Berdasarkan pola pikir yang telah diuraikan diatas, maka pernyataan Visi dan Misi ITB
adalah sebagai berikut:

4.1. VISI

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat,


mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang
mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan
dunia.
4.2. MISI

Memperhatikan visi ITB seperti diuraikan di atas dan mandat yang diembannya untuk
melaksanakan tri darma perguruan tinggi, dan juga memperhatikan tuntutan pemanfaatan
aspek inovasi, dan entrepreneurial masa mendatang serta tuntutan tatanan pengembangan
SDM yang lebih terintegrasi, ITB merumuskan misinya sebagai berikut:

Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan,


teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber
daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan
dunia lebih baik.

7
4.2.1. Pengejawantahan Misi ITB
Misi ITB mengutamakan sinergisme komponen misi menciptakan – berbagi -
menerapkan sebagai yang dijelaskan berikut ini:

a. Menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan ilmu kemanusiaan untuk


memimpin perkembangan dan perubahan masyarakat secara etis melalui
kegiatan tridarma perguruan tinggi yang inovatif, bermutu dan tanggap terhadap
perkembangan dan tantangan baik lokal maupun global.

b. Berbagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan ilmu kemanusiaan melalui


keunggulan program tridarma perguruan tinggi berkualitas dan bersama para
pemangku kepentingan memperkaya dan menyebarkannya, untuk menyelesaikan
permasalahan serta dapat meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.

c. Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan ilmu kemanusiaan untuk


mewujudkan masyarakat kampus yang sejahtera dengan dukungan sumberdaya
yang memadai.

d. Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan ilmu kemanusiaan untuk


melayani masyarakat, industri dan pemerintah dalam rangka meningkatkan
kualitas kehidupan bangsa dan dunia secara berkelanjutan.

V. NILAI-NILAI VISI-MISI ITB


Di dalam nilai-nilai Visi dan Misi ITB harus mencerminkan kualitas yang berasal dari
segala bentuk partisipasi aktif seluruh stakeholders institusi yang dapat menjamin
terjadinya pengelolaan wawasan institusi pendidikan secara menyeluruh, berbasiskan nilai-
nilai luhur yang harus dijunjung tinggi dengan memperhatikan budaya bangsa Indonesia.

Inti nilai luhur berdasar Pembukaan UUD 1945 dan secara terintegrasi menyatu dengan
Pancasila sebagai dasar Negara yaitu ber-Ketuhanan, berperikemanusiaan, berkebangsaan –
nasionalistik, kerakyatan dan keadilan serta kesejahteraan sosial.

Nilai-nilai luhur tersebut adalah menghayati, menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai
kemanusiaan bagi mencapai keunggulan potensial Indonesia Raya meliputi keunggulan
natural, keunggulan kualitas manusia, keunggulan sosiokultural, keunggulan historis,
keunggulan sistem kenegaraan Pancasila (NKRI) melalui pendidikan tinggi nasional.

Melalui proses pendidikan tinggi di ITB dengan tridarma perguruan tinggi perwujudan nilai
luhur pada hakekatnya memperhatikan hal-hal berikut:

a. In harmonia progressio dengan semangat ingin maju dan mengutamakan moral dan
etika.
b. Menjaga aspek kolegial dan berkomitmen untuk prestasi unggul
c. Memunculkan jiwa kepeloporan yang mencerminkan kebebasan berpikir
d. Demokratisasi – kebebasan akademik dengan integritas dan komitmen yang tinggi
e. Berkeadilan
f. Transparan dan akuntabel.

Disamping hal-hal tersebut di atas, juga terdapat masukan selama proses diskusi dan
lokakarya Visi-Misi diantara para pemangku kepentingan ITB, diantaranya adalah:
8
a. Visi-Misi ITB harus menjadi landasan untuk pengembangan unsur tridarma Perguruan
Tinggi ITB kearah yang berkualitas unggulan
b. Visi-Misi ITB harus berkesinambungan dengan unsur aksi terhadap mekanisme
indikator penilaian yang terukur jelas
c. Untuk mewujudkan Visi-Misi ITB menuntut profesionalisme di bidang manajemen.

VI. STRATEGI, SASARAN DAN TINDAKAN PENCAPAIAN VISI DAN MISI


ITB

Pelaksanaan misi demi terwujudnya visi seperti di atas, memerlukan Rencana Strategis yang
disusun melalui proses evaluasi diri, identifikasi pokok-pokok permasalahan utama (isu
strategis), tahapan dari tujuan yang ingin dicapai, dan program utama yang akan
dilaksanakan, termasuk agenda dan penyediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mewujudkannya. Pengembangan institusi untuk mewujudkan ITB yang berdaya dan
otonom, merupakan langkah awal yang harus ditempuh.

Strategi pelaksanaan misi ITB secara garis besar diuraikan sebagai berikut ini:

6.1. Pendidikan dan pengajaran

Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran yang dapat mengantisipasi kemajuan


dan perkembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan yang sangat cepat,
berdasarkan pada konsepsi:

a. Penghargaan yang tinggi terhadap martabat manusia,


b. Pemacu inovasi melalui kebebasan akademik dan pembinaan semangat untuk
maju,
c. Pembelajaran yang unggul (excellence) dan sepanjang hayat,
d. Pembentukan lingkungan belajar terbuka yang tidak dibatasi oleh dimensi ruang
dan waktu, serta peran dosen sebagai mitra dan fasilitator yang kompeten,
konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi,
e. Pengembangan pengetahuan generik dan pengkaji inter-disiplin yang berorientasi
pada pemecahan masalah nyata serta dilandasi oleh penegakan moral dan etika
akademik.

Pendidikan ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai:

a. Ahlak yang baik, berkarakter luhur, mempunyai jiwa kepemimpinan, semangat


entrepreneurial, kompeten dan mau membangun Negara dan menjaga keutuhan
bangsa,
b. Kemampuan intelektualitas, penguasaan keilmuan dan keahlian tinggi,
berwawasan global, peka terhadap kondisi lokal, dan mempunyai potensi untuk
berkembang,
c. Daya kreatifitas tinggi dan inovatif,
d. Kematangan emosional bercirikan kepercayaan diri yang tinggi, mandiri, mampu
berkerja sama, dapat berkomunikasi dan menyampaikan pendapatnya dengan
baik, menghargai perbedaan pendapat, mempunyai empati dan kepekaan sosial,
serta dapat dipercaya.

9
6.2. Penelitian

Melaksanakan penelitian yang berkualitas dan bertaraf internasional untuk mendukung


pengembangan sains, teknologi seni dan kemanusiaan, membangun keilmuan baru,
melayani kebutuhan pembangunan nasional dan masyarakat luas, dengan
memperhatikan moral dan etika akademik serta hak atas kekayaan intelektual.

Penelitian dan pengembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan akan menjadi
kegiatan utama ITB dan menjadi landasan serta sumber penggerak pelaksana misi
pendidikan dan misi pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan dan kerjasama penelitian
dalam lingkup nasional dan internasional perlu ditunjang oleh sistem pendukung yang
terpadu, sehingga pemanfaatan sumber daya dapat optimal serta mampu mensinergikan
berbagai potensi disiplin keilmuan.

Untuk mengefektifkan upaya pengembangan kegiatan penelitian, program penelitian


perlu difokuskan kepada bidang pengetahuan yang berdampak luas dan dapat memacu
pengembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan, serta memacu kegiatan
perekonomian dan pembangunan nasional.

6.3. Pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk melayani dan memberdayakan


masyarakat secara luas melalui program pendidikan berkelanjutan, pelatihan dan proses
alih dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi secara proaktif, sehingga
mendorong pengembangan kompetensi masyarakat dalam keilmuan, teknologi, seni dan
kemanusiaan, serta menumbuhkan komitmen dan semangat pengabdian, profesionalisme
dan entrepreneurial.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana untuk membentuk sikap


professional, sehingga dapat memantapkan pelaksanaan misi pendidikan dan pengajaran
maupun misi penelitian.

Agar kebutuhan masyarakat akan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan dapat diamati
dan di formulasikan, dan seluruh sains, teknologi, seni dan kemanusiaan yang
dikembangkan dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka kegiatan pengabdian kepada
masyarakat harus diwadahi dalam keterpaduan organisasi membentuk quadrupal helix.
ITB bersama dengan alumni, masyarakat, mitra industri, institusi pemerintah terkait dan
perguruan tinggi terkemuka lainnya harus mengupayakan terbentuknya jaringan kerja
sama pelayanan masyarakat dalam bidang sains, teknologi seni dan kemanusiaan, untuk
mendukung seluruh kegiatan pembangunan nasional.

6.4. Pengembangan Inovasi dan Kreatifitas

a. Unsur paten dan lisensi


Segala bentuk hasil penelitian, karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan kemanusiaan yang secara original dan murni dihasilkan ITB
patut dihargai dan terdaftar sebagai bagian karya yang dilindungi undang-undang
Hak Kekayaan Intelektual.

10
b. Penumbuhan aspek keekonomian
Saatnya ITB menghidupkan serta mengembangkan segala bentuk hasil penelitian ke
dalam lingkungan yang mempunyai nilai ekonomi, sehingga dapat mendukung serta
menjawab tantangan sains, iptek dan kemanusiaan yang muncul di masyarakat.

6.5. Pengembangan Institusi dan Pembinaan staf akademik dan non akademik

Melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan institusi untuk mewujudkan


lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya masyarakat akademik global yang terhormat.
Pengembangan karir dan pembinaan staf akademik dan non akademik dilakukan secara
sistematis, berjenjang dan terencana, dengan cara yang kolegial untuk meningkatkan
kemampuan dan kinerja ITB, mengembangkan budaya, moral dan etika kerja, sehingga
mampu menghadapi tantangan masa depan.

Agar pengembangan ITB dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, perlu dikembangkan


dan dibina wadah kegiatan yang dapat mengintegrasikan pelaksanaan misi ITB dengan
upaya entrepreneurial. Kepeloporan, keterpaduan dan kesinambungan kegiatan
entrepreneurial tersebut ditujukan untuk mendukung wawasan usaha swadana dalam
rangka otonomi dan kemandirian perguruan tinggi, untuk meningkatkan prestasi sivitas
akademika dan mengakomodasi minat dan potensi individual.

Kegiatan tri darma harus dapat menjadi panutan dan model bagi kegiatan masyarakat
dalam berbagai skala. Dengan demikian selain memberikan kebijakan dan pandangan
dalam bidang pendidikan dan pengembangan sains, teknologi, seni dan kemanusiaan
bermanfaat bagi pembangunan nasional, ITB melalui seluruh misinya, secara terus
menerus harus memancarkan kearifan, nilai moral dan etika yang dapat dijadikan
rujukan bagi kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ketua,

Prof. Dr. Ir. Arief Sudarsono


NIP. 130808000

11
I.2. KERJASAMA INTERNASIONAL YANG TELAH DILAKUKAN
OLEH ITB SEJAK TAHUN 2014-2017

Tabel I.2.1. Kerjasama Internasional ITB Tahun 2014

Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
Confidentiality
The Universite Montpellier
Agreement (Agreement of
1 2 Sciences et Techniques 24-9-2014 - 24-9-2019 Perancis
internship in the
Perancis
laboratory)
Graduate School of
Memorandum for
2 Engineering The University 19-12-2014 - 19-12-2015 Jepang
Student Exchange
of Tokyo
Memorandum of
Understanding &
Kyushu Institute of
3 5-3-2014 - 5-3-2019 Jepang Exchange Appendix to
Technology
the Memorandum of
Understanding
University of South University of South
4 3-1-2014 - 3-1-2019 Australia
Australia Australia
Agreement (Student
5 Ritsumeikan University 1-7-2014 - 1-7-2018 Jepang Exchange For AIMS
Program)
Memorandum of
6 Hokkaido University 20-3-2014 - 20-3-2019 Jepang Understanding and
Agreement
The Board of Trustees of the Amerika Memorandum of
7 28-12-2014 - 28-12-2019
University of Illinois, USA Serikat Understanding (MoU)
Amerika Memorandum of
8 The University of Iowa 2-6-2014 - 2-6-2017
Serikat Understanding
Memorandum of
9 Keio University 28-2-2014 - 28-2-2019 Jepang
Understanding
Memorandum of
Tokyo University of Understanding (Scholarly
10 28-10-2014 - 28-10-2019 Jepang
Agriculture and Technology Exchange and
Collaboration)
Korea Memorandum of
11 Sungkyunkwan University 28-10-2014 - 28-10-2019
Selatan Understanding
Memorandum to the
Academic and
Educational Exchange
12 Hiroshima University 1-7-2014 - 1-7-2018 Jepang Agreement (ASEAN
International Mobility for
Atudents/AIMS
Programme)
Kochi University of General Agreement on
13 3-1-2014 - 3-1-2019 Jepang
Technology Academic Exchanges

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.1


Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
Memorandum for
Academic Exchange,
National University
Memorandum of
14 Corporation Ehime 28-5-2014 - 28-5-2019 Jepang
Agreement on Academic
University
Cooperation, Agreement
on Student Exchange
Universite Paul Sabatier - Agreement for Inter-
15 1-10-2014 - 1-10-2019 Perancis
Toulouse III University Cooperation
Memorandum of
16 Universite Paris Est, France 11-6-2014 - 11-6-2019 Perancis
Understanding (MoU)
Memorandum of
17 Universite Paris Est, France 11-6-2014 - 11-6-2019 Perancis
Understanding (MoU)
Agreement for Academic
18 IE University 11-2-2014 - 11-2-2019 Spanyol
Cooperation
Universidad Catolica San Agreement for Academic
19 11-2-2014 - 11-2-2019 Spanyol
Antonio De Murcia Cooperation
University of San Carlos, Agreement for Academic
20 11-2-2014 - 11-2- Philipina
Cebu, Phillippines Cooperation
University of San Carlos, Memorandum of
21 10-11-2014 - 10-11-2019 Philipina
Cebu, Phillippines Agreement (MoA)
Memorandum of
22 Deakin University 2-4-2014 - 2-4-2019 Australia
Understanding
Aston University, Memorandum of
23 5-2-2014 - 5-2-2019 Inggris
Birmingham Understanding
EMILYA - European
Progrnmme for
24 12-2-2014 - 12-2- Eropa Partnership Statement
International Mobility with
Asia
Ministry of Education The Memorandum of
Timor
25 Democratic Republic of 21-2-2014 - 21-2-2019 Agreement for Academic
Leste
Timor Leste Cooperation
Memorandum of
The Walt Disney Company Agreement/ Amendment
26 26-2-2014 - 26-2- Singapura
(Southeast Asia) to the ITB-Disney
Agreement
General Agreement
27 The University of Alcala 03-03-2014 - 03-03-2019 Spanyol Regarding Academic
Cooperation
Japan Federation of
Environmental
Maintenance Co-Operatives,
Agreement of Academic
28 Japan and Gifu Prefectural 7-3-2014 - 7-3-2019 Jepang
Exchange
Environmental
Management and
Technology Center, Japan
Swedish University of
Agricultural Sciences , Memorandum of
29 31-1-2014 - 31-1- Swedia
Swedish Forest Agency , Understanding
Tornedalen Folkhogskola
Memorandum of
Chiba Institute of Institute
30 19-3-2014 - 19-3-2019 Jepang Understanding and
of Technology
Agreement

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.2


Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
Letter of Intent &
31 University of Groningen 1-9-2014 - 1-9-2017 Belanda
Agreement
Interweave (erasmus
Eropa & Memorandum of
32 mundus partnership asia- 24-4-2014 - 24-4-
Asia Understanding
europe)
Memorandum of
33 The Teri University 5-5-2014 - 5-5-2019 India
Understanding
Memorandum of
Understanding &
34 Vytautas Magnus University 9-5-2014 - 9-5-2019 Lithuania
Agreement for an
Academic
National Taiwan University Memorandum of
35 13-5-2014 - 13-5-2019 Taiwan
of Science & Technology Understanding
The Juarez Autonomous Memorandum of
36 University of Tabasco 30-4-2014 - 30-4-2019 Mexico Understanding on
(UJAT) Academic Cooperation
Memorandum of
37 EURECOM 12-6-2014 - 12-6-2017 Perancis
Agreement
International Ataturk
38 8-6-2014 - 8-6- Kyrgyzstan Protocol of Cooperation
Alatoo University
Korea Institute of Industrial Korea
39 23-5-2014 - 23-5-2014 Agreement
Technology Selatan
University of Science and Memorandum of
40 1-7-2014 - 1-7-2019 China
Technology Beijing Understanding (MoU)
PT. Maligi Pennata
41 Industrial Estate & 1-1-2014 - 1-1-2014 Jepang Collaboration Agreement
Hiroshima University
Memorandum of
Understanding and
Istanbul Technical
42 6-6-2014 - 6-6-2019 Turki Exchange Appendix to
University
the Memorandum of
Understanding
Rutgers, The State Amerika Memorandum of
43 17-6-2014 - 17-6-2017
University of New Jersey Serikat Understanding (MoU)
Amerika Letter of Intent for
44 UNICEF 1-6-2014 - 1-6-2015
Serikat Partnership
Japan International
Cooperation Agency Project
Project Contract
Office for ASEAN University
45 2-7-2014 - 2-7-2014 Jepang (Regional Conference
Network I Southeast Asia
Program)
Engineering Education
Development Network
Claude Bernard Lyon 1
University,
46 2-9-2014 - 2-9-2019 Perancis Cooperation Agreement
Member of the University of
Lyon
Erasmus Mundus Action 2
47 Partnerships Lot 12 "Lotus 3-9-2014 - 3-9-2019 Eropa Consortium Agreement
Unlimited"
Memorandum of
48 The Future University (FU) 18-9-2014 - 18-9-2019 Sudan
Understanding (MoU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.3


Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
PT. Fusi Global Teknologi & Memorandum of
49 8-9-2014 - 8-9-2019 Jerman
MIMOon GmbH Understanding (MoU)
1. Hochschule fur Technik
und Wirtschaft Berlin
(HTW Berlin),
2. The Joint Graduate
School of Energy and
Environment (JGSEE),
King Mongkut's University
of Technology Thonburi
(KMUTT), Memorandum of
50 3. Hanoi University of --2014 - --2019 Jerman Understanding for
Science and Technology, Academic Cooperation
Vietnam (HUST),
4. University of Malaya,
Malaysia (UM),
5. Institut Teknologi
Bandung, Indonesia (ITB),
6. University of the
Philippines, Philippines
(UP)
Memorandum of
51 Gifu University 28-10-2014 - 28-10- Jepang Understanding (Donation
JOHKASO)
Chalmers Tekniska Memorandum of
52 5-11-2014 - 5-11-2019 Swedia
Hogskolaab Understanding (MoU)
Agreement for Academic
Kansai University of
53 5-11-2014 - 5-11-2019 Jepang Cooperation & Letter of
International Studies
Intent
54 Universite de Haute-Alsace 10-11-2014 - 10-11-2019 Perancis Framework Agreement
The University Paris 1 Memorandum of
55 13-11-2014 - 13-11-2017 Perancis
Pantheon-Sorbonne Understanding (MoU)
University of Picardie Jules Memorandum of
56 28-5-2014 - 28-5-2018 Perancis
Verne (UPJV), France Understanding (MoU)
Institut de Physique du
57 Globe de Paris (IPGP), 25-7-2014 - 25-7-2018 Perancis Agreement (MoA)
France
University of Twente,
Letter of Agreement
58 Fakulty of Science and 24-10-2014 - 24-10-2019 Belanda
(MoA)
Technology
Radboud University Co-Operation Agreement
59 25-11-2014 - 25-11-2016 Belanda
Nijmegen, Netherland Double Doctoral
Texas A&M University Amerika Memorandum of
60 17-11-2014 - 17-11-2019
College Station Texas, USA Serikat Understanding (MoU)
Hochschule ULM,
61 University of Applied -12-2014 - -12-2019 Jerman Agreement
Sciences, HSU Germany
University of Missouri, Amerika Memorandum of
62 2-12-2014 - 2-12-2019
Columbia, USA Serikat Understanding (MoU)
National Institute for Memorandum of
63 9-12-2014 - 9-12-2019 Jepang
Materials Science Understanding (MoU)
National Institute for
64 9-12-2014 - 9-12-2019 Jepang Agreement
Materials Science, JAPAN

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.4


Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
National Institute for
Memorandum of
65 Environmental Studies, 24-12-2014 - 24-12-2017 Jepang
Understanding (MoU)
Tsukuba, Japan
Kyoto Sangyo University, Memorandum of
66 29-12-2014 - 29-12-2014 Jepang
JAPAN Understanding (MoU)
Kyoto Sangyo University,
67 29-12-2014 - 29-12-2014 Jepang Agreement
Jepang
Mapua Institute of Memorandum of
68 24-12-2014 - 24-12-2019 Philipina
Technology, Phillippines Understanding (MoU)
Agreement for Academic
69 Lund University, Swedia 24-12-2014 - 24-12-2019 Swedia
Cooperation

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.5


Tabel I.2.2. Kerjasama Internasional ITB Tahun 2015

Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
Memorandum of
1 The Asahi Glass Foundation 2-9-2015 - 2-9-2018 Jepang
Understanding
Prolongation of the
Technische Universitat
2 15-5-2015 - 15-5-2020 Jerman Memorandum of
Munchen
Understanding
Universiti Teknologi Memorandum of
3 11-2-2015 - 11-2-2020 Malaysia
Malaysia Understanding
Toyohashi University of
4 29-12-2015 - 29-12-2020 Jepang Agreement
Technology (TUT)
The University of Electro-
5 25-5-2015 - 25-5-2015 Jepang Extension Agreement
Communications
The Graduate School of Agreement (International
6 Environmental Studies 2-3-2015 - 2-3-2017 Jepang Environmental
(GSES), Tohoku University Leadership Program
The Graduate School of
7 Environmental Studies 23-3-2015 - 23-3-2017 Jepang Extension of Agreement
(GSES), Tohoku University
Kanda Laboratory,
Memorandum of
Department of International
Understanding (Urban
8 Development Engineering, 1-10-2015 - 1-10-2020 Jepang
Climatology of Jakarta
Tokyo Institute of
City)
Technology
Department of Mechanical
Engineering, Korea
Korea Double Degree
9 Advanced Institute of 30-4-2015 - 30-4-2020
Selatan Agreement (MOA)
Science and Technology
(KAIST), Republic of Korea
Kungliga Tekniska
hogskolan (the Royal Memorandum of
10 14-4-2015 - 14-4-2020 Swedia
Institute of Technology) Understanding
Stockholm, Sweden
Universiti Teknologi Mara Memorandum of
11 26-8-2015 - 26-8-2018 Malaysia
(UiTM) Understanding
Memorandum of
ITB-UNPAD-ITS-UGM-UI- Understanding (Material
12 RIKEN Nishina Center for 18-9-2015 - 18-9-2018 Jepang Sciences Using MUONS
Accelerator-Based Science at the RIKEN-RAL
MUON Facility)
Memorandum of
Kagoshima University,
13 4-12-2015 - 4-12-2020 Jepang Understanding on
Japan
Academic Exchanges
Agreement on Academic
Kagoshima University,
14 4-12-2015 - 4-12-2020 Jepang Exchanges Program for
Japan
Students
University of Southern
Research and Education
15 Denmark, Faculty of 4-12-2015 - 4-12-2020 Denmark
Exchange Agreement
Engineering
16 Ghent University 4-12-2015 - 4-12-2020 Belgia Cooperation Agreement

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.6


Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
Pukyong National
Korea Memorandum of
17 University (PKNU), Busan, 19-11-2015 - 19-11-2020
Selatan Understanding (MOU)
Republic of Korea
Pukyong National
Korea
18 University (PKNU), Busan, 19-11-2015 - 19-11-2020 Agreement (MoA)
Selatan
Republic of Korea
Timor Memorandum of
19 Dili Institute of Technology 23-12-2015 - 23-12-2020
Leste Understanding
Memorandum of
Understanding
Tomsk Polytechnic (Academic and cultural
20 8-7-2015 - 8-7-2020 Rusia
University, Tomsk, Russia interchange in the areas
of education and
research)
SAAB AB (publ), Linkoping, Memorandum of
21 26-8-2015 - 26-8-2017 Swedia
Sweden Understanding
School of Media Science,
Memorandum of
22 Tokyo University of 23-12-2015 - 23-12-2020 Jepang
Agreement
Technology
New Mexico Institute of Amerika Memorandum of
23 3-6-2015 - 3-6-2020
Mining and Technology Serikat Understanding
New Mexico Institute of Amerika Memorandung Of
24 3-6-2015 - 3-6-2020
Mining and Technology Serikat Understanding
Universidad Catolica San Agreement for
25 --2015 - --2020 Spanyol
Antonio de Murcia Cooperation
EU-Indonesia Trade Memorandum of
26 26-8-2015 - 26-8-2017 Jerman
Cooperation Facility (TCF) Understanding
The United Graduate School
Memorandum of
27 of Agricultural Science, Gifu 11-8-2015 - 11-8-2020 Jepang
Understanding
University (UGSAS-GU)
Memorandum of
Ateneo De Manila Understanding (Research
28 22-10-2015 - 22-10-2020 Philipina
University and Academic
Cooperation)
Ateneo De Manila Agreement (Student
29 22-10-2015 - 22-10-2020 Philipina
University Exchange)
National Institute for
Memorandum of
30 Environmental Studies, 26-8-2015 - 26-8-2020 Jepang
Understanding
Tsukuba, Japan
Moemorandumg of
31 University of Glasgow, UK 21-1-2015 - 21-1-2020 Inggris Undeerstanding on
Academic Co-operation
Asian Institute for
Environmental Research
Korea Memorandum of
32 and Energy (A.NERGY), 2-2-2015 - 2-2-2020
Selatan Understanding
Incheon National
University, Korea
SRH Hochschule Berlin, Agreement for Academic
33 9-3-2015 - 9-3-2020 Jerman
Germany Cooperation
Malaysian Institute of Road Memorandum of
34 16-4-2015 - 16-4-2020 Malaysia
Safety Research (MIROS) Understanding

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.7


Perguruan Periode
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner MoU/Kerjasama
The University of Hawai'i At Amerika Memorandum of
35 21-5-2015 - 21-5-2020
Manoa Serikat Understanding
The University of Hawai'i At Amerika Memorandum of
36 21-5-2015 - 21-5-2020
Manoa Serikat Agreement
School of ATR and Design,
Memorandum of
37 Hebei Normal University, 28-12-2015 - 28-12-2020 China
Agreement
China
L'Universite de Technologie
Agreement for Inter-
38 de Belfort-Montbeliard, 10-7-2015 - 10-7-2020 Perancis
University Cooperation
France

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.8


Tabel I.2.3. Kerjasama Internasional ITB Tahun 2016

Perguruan Periode MoU/


No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner Kerjasama
Memorandum of
1 Kyoto University 17-5-2016 - 17-5-2021 Jepang
Understanding
Vrije Universiteit Agreement for Academic
2 25-2-2016 - 25-2-2021 Belanda
Amsterdam Cooperation
Extension of the
Delft University of
3 9-9-2016 - 9-9-2021 Belanda Memorandum of
Technology (TU Delft)
Understanding
The University of Agreement for Academic
4 8-4-2016 - 8-4-2021 Australia
Queensland Cooperation
Addendum One To The
Agreement for Academic
The University of
5 5-4-2016 - 5-4-2021 Australia Cooperation Concerning
Queensland
The Management of
Student Articulation
Extension the Agreement
6 Chiba University 27-5-2016 - 27-5-2021 Jepang of Academic Cooperation
and Exchange
Agreement on Academic
7 Kyushu University 25-3-2016 - 25-3-2021 Jepang
Cooperation
Agreement on Student
8 Kyushu University 25-3-2016 - 25-3-2021 Jepang
Exchange
Memorandum of
9 Keio University 5-9-2016 - 5-9-2021 Jepang
Understanding
Czech Technical University Extension of the
10 in Prague, Czech Republic 8-4-2016 - 8-4-2021 Czech Memorandum of
(CTU) Understanding
Korea
11 Sungkyunkwan University 26-1-2016 - 26-1-2018 Agreement
Selatan
Agreement of Academic
Nagaoka University of
12 25-4-2016 - 25-4-2021 Jepang and Educational
Technology
Collaboration
Memorandum on Student
Shibaura Institute of Exchange; Agreement for
13 8-6-2016 - 8-6-2019 Jepang
Technology Academic Exchanges and
Cooperation
Hiroshima University -
14 Hiroshima University 12-9-2016 - 12-9-2021 Jepang Agreement
Bandung Center
Universiti Utara Malaysia
15 1-8-2016 - 1-8- Malaysia Letter of Intent for MOU
(UUM)
Presidents' Forum of Letter of Intent for the
Southeast and South Asia SATU Mobility Action for
16 11-11-2016 - Taiwan
and Taiwan Universities Regional Talents
(SATU) (SMART) PROGRAM
Memorandum of
17 Birmingham City University 8-2-2016 - 8-2-2021 Inggris
Understanding
Double Doctorate
18 University of Groningen 4-11-2016 - 4-11-2021 Belanda Programme UG - ITB -
Framework Agreement

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.9


Perguruan Periode MoU/
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner Kerjasama
Agreement on Academic
19 Kumamoto University 25-9-2016 - 25-9-2021 Jepang
Exchange
Student Exchange
20 Kumamoto University 25-9-2016 - 25-9-2021 Jepang
Agreement
Agreement for Academic
21 Tottori University 3-3-2016 - 3-3-2021 Jepang Exchange and
Cooperation
The National Astronomical
Research Institute of
Memorandum of
22 Thailand, Ministry of 24-2-2016 - 24-2-2021 Thailand
Understanding
Science and Technology,
Thailand (NARIT)

Agreement for Inter-


University of Toulouse III -
23 21-3-2016 - 21-3- Perancis University Cooperation
Paul Sabatier
(Undertake Internship)

National Institut of
24 Technology, Gifu College 11-10-2016 - 11-10-2021 Jepang Exchange Agreement
(NIT, Gifu College)
University of Applied
Agreement for Academic
25 Sciences and Arts 8-3-2016 - 8-3-2021 Swiss
Cooperation
Northwestern Switzerland
Memorandum of
26 Ghent University 17-3-2016 - 17-3-2019 Belgia
Understanding
Memorandum of
27 Sudapet Company Ltd. 24-3-2016 - 24-3-2021 Sudan
Understanding
Agreement for Academic
28 University of Kent 7-4-2016 - 7-4-2021 Inggris
Cooperation
Korea Institute of Ocean Korea Memorandum of
29 14-4-2016 - 14-4-2021
Science and Technology Selatan Understanding
Queen Mary University of Memorandum of
30 12-4-2016 - 12-4-2021 Inggris
London Understanding
Korea Memorandum of
31 Soonchunhyang University 23-3-2016 - 23-3-2021
Selatan Understanding
Zurich University of Applied Memorandum of
32 31-3-2016 - 31-3-2021 Swiss
Sciences (ZHAW) Understanding
Pusan Clean Coal Center
Korea Memorandum of
33 (PCCC), Pusan National 24-5-2016 - 24-5-
Selatan Understanding
University
Memorandum of
34 The University of Adelaide 29-6-2016 - 29-6-2021 Australia
Understanding
Memorandum of
35 The University of Adelaide 29-6-2016 - 29-6-2016 Australia
Agreement
Essca School of Memorandum of
36 16-6-2016 - 16-6-2021 Perancis
Management Understanding
Memorandum of
37 Naresuan University 19-7-2016 - 19-7-2021 Thailand
Understanding
Memorandum of
38 University of Hull 18-7-2016 - 18-7-2021 Inggris
Understanding

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.10


Perguruan Periode MoU/
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner Kerjasama
ITB; PT. Propan Raya
I.C.C./PT. Alkindo
Mitraraya; Fraunhofer-
Gesellschaft Zur Forderung Research Cooperation
Der Angewandten (Indonesian-German
39 4-5-2016 - 4-5-2021
Forschung E.V. - Research Center for Bio
Fraunhofer Institute for Sourced Polymers)
Wood Research (WKI); and
University of Paderborn
Germany
De La Salle-College of Saint Memorandum of
40 1-6-2016 - 1-6-2021 Philipina
Benilde Understanding (MoU)
Memorandum of
41 Teikyo University 11-8-2016 - 11-8-2021 Jepang
Understanding
42 Yayasan Sime Darby 18-4-2016 - 18-4-2020 Malaysia Nota Kesepahaman
Perjanjian Kerja Sama
43 Yayasan Sime Darby 2-5-2016 - 2-5-2020 Malaysia
Bidang Pendidikan
Memorandum of
44 Ankara University 21-7-2016 - 21-7-2020 Turki
Understanding
Kitakyushu Foundation for
Letter of Intent for
the Advancement of
45 16-8-2016 - 16-8- Jepang Memorandum of
Industry, Science and
Understanding
Technology (FAIS)
The University of Memorandum Of
46 16-6-2016 - 16-6-2021 Inggris
Manchester Undestanding
Memorandum of
Universidade Nacional Timor
47 13-9-2016 - 13-9-2021 Understanding for
Timor Lorosa'e (UNTL) Leste
Academic Cooperation
University of Koblenz- Memorandum of
48 6-10-2016 - 6-10- Jerman
Landau Understanding
Academic and Research
49 University of Leeds 27-9-2016 - 27-9-2019 Inggris
Collaboration Agreement
Trustees of Boston Amerika
50 1-9-2016 - 1-9-2018 Master Agreement
University Serikat
Trustees of Boston Amerika
51 1-9-2016 - 1-9-2018 Master Agreement
University Serikat
ITB - Tsinghua University -
Shenzhen Fountain
Corporation - Bestwa
20-10-2016 - 20-10- Memorandum of
52 Envitech Company Ltd - PT China
2021 Understanding
Bestwa Envitech Indonesia -
PT Terapan Manajemen
Teknologi
The City Government of
Daejeon Metropolitan;
Pemerintah Kota Tangerang Memorandum of
Selatan; Daejeon Understanding on
Technopark; PUSPITEK; Korea Establishment of Science
53 Kemenristek Dikti; 19-7-2016 - Selatan - and Technology-Based
Chungnam National Indonesia Regional Innovation
University (CNU); Konyang System in Tangerang
University (KYU); ITB; IPB; Selatan
UIN Syarif Hidayatullah;
and ITI

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.11


Perguruan Periode MoU/
No Negara Kegiatan Kerjasama
Tinggi/Lembaga Partner Kerjasama
Korea
54 Daewoong Foundation 9-11-2016 - 9-11-2018 Scholarship Agreement
Selatan
Memorandum of
55 Federation University 2-5-2016 - 2-5-2021 Australia
Understanding
Tianjin Chengjian Memorandum of
56 22-11-2016 - 22-11-2021 China
University Understanding
Van Hall Larenstein Memorandum of
57 23-11-2016 - 1-1-2019 Belanda
University Understanding
Peking University HSBC
58 7-12-2016 - 7-12-2021 China Academic Collaboration
Business School
Seoul Institute of the Arts Korea Memorandum of
59 3-2-2016 - 3-2-2021
(SeoulArts), Korea Selatan Understanding
Seoul Institute of the Arts Korea Memorandum of
60 14-4-2016 - 14-4-2021
(SeoulArts), Korea Selatan Agreement
L'Universite Federale Memorandum of
61 24-2-2016 - 24-2-2021 Perancis
Toulouse Midi-Pyrenees Understanding
Surindra Rajabhat Memorandum of
62 25-2-2016 - 25-2-2021 Thailand
University Understanding
National Polytechnic Memorandum of
63 8-3-2016 - 8-3-2021 Cambodia
Institute of Cambodia Understanding
Korea Memorandum of
64 The University of Seoul 15-2-2016 - 15-2-2021
Selatan Understanding
Korea
65 The University of Seoul 15-2-2016 - 15-2-2021 Agreement
Selatan
Memorandum of
66 University of Liege 17-3-2016 - 17-3-2021 Belgia
Understanding
Erasmus+ Programme -
Higher Education
Vilnius Gediminas
Student and Staff
67 Technical University - 14-3-2016 - 14-3- Lithuania
Mobility Inter-
Erasmus + Programme
institutional Agreement
2016 - 2017
Key Action 1: Mobility for
learners and staff, Higher
Education Student and
Vilnius Gediminas Staff Nobility; Inter-
68 Technical University - 8-12-2016 - 1-9-2018 Lithuania institutional agreement
Erasmus + Programme 2016 - 2018 between
institutions from
programme and partner
countries
Vilnius Gediminas Research and Education
69 8-12-2016 - 8-12-2021 Lithuania
Technical University Cooperation
Erasmus+ Programme -
Higher Education
Erasmus+ Programme -
Student and Staff
70 Warsaw University of 1-9-2016 - 31-5-2018 Polandia
Mobility Inter-
Technology
institutional Agreement
2016 - 2018

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.2.12


I.3. PENELITIAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN KURIKULER
TAHUN 2014 – 2016

Tabel I.3.1. Penelitian Mahasiswa dalam Kegiatan Kurikuler


Tahun 2014

Fak/ Nama S1/S2/


No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

1 FMIPA Desentralisasi Sifat-sifat Modul Dedekind Elvira Kusniyanti S3 2014


DIKTI dan Valuasi

2 FMIPA Desentralisasi Sifat-sifat Modul Dedekind Sri Efrinita Irwan S3 2014


DIKTI dan Valuasi

3 FMIPA Desentralisasi Kajian Sifat dan Struktur I Gede Adhitya S3 2014


DIKTI Submodul Hampir Prima Wisnu Wardhana
dan Submodul Prima Kuat
dari Modul atas Daerah
Ideal Utama yang
Dibangun Secara Hingga
4 FMIPA Desentralisasi Kajian Sifat dan Struktur Khaerudin Saleh S3 2014
DIKTI Submodul Hampir Prima
dan Submodul Prima Kuat
dari Modul atas Daerah
Ideal Utama yang
Dibangun Secara Hingga
5 FMIPA Desentralisasi Studi Model Giraldi Fardiaz S1 2014
DIKTI Semivariogram Kuswanda
Anisotropik pada
Perminyakan (Study of
Anisotropic
Semivariogram Model on
Petroleum)
6 FMIPA Desentralisasi Studi Model Irlandia Ginanjar S3 2014
DIKTI Semivariogram
Anisotropik pada
Perminyakan (Study of
Anisotropic
Semivariogram Model on
Petroleum)
7 FMIPA Desentralisasi Peningkatan Level Deteksi Anton Timur S2 2014
DIKTI Pada Kurva Cahaya Jaelani, S.Si.
Kejadian Pelensaan
Gravitasi Mikro

8 FMIPA Desentralisasi Peningkatan Level Deteksi Gerhana Puan S1 2014


DIKTI Pada Kurva Cahaya
Kejadian Pelensaan
Gravitasi Mikro

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.1


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

9 FMIPA Desentralisasi Orbit dan Parameter Fisik I Putu Wira S1 2014


DIKTI Bintang Ganda Visual Hadiputrawan

10 FMIPA Desentralisasi Orbit dan Parameter Fisik Pratiwi Fitriani S1 2014


DIKTI Bintang Ganda Visual

11 FMIPA Desentralisasi Penentuan Distribusi Denny Mandey, S3 2014


DIKTI Aerosol di Indonesia M.Si.
Melalui Data Satelit
Meteorologi untuk
Persiapan Observatorium
Astronomi Multi-
wavelength
12 FMIPA Desentralisasi Penentuan Distribusi Judhistira A. S3 2014
DIKTI Aerosol di Indonesia Utama, M.Si.
Melalui Data Satelit
Meteorologi untuk
Persiapan Observatorium
Astronomi Multi-
wavelength
13 FMIPA Desentralisasi Penentuan Distribusi Listya Dara Sunda S1 2014
DIKTI Aerosol di Indonesia Perbawa
Melalui Data Satelit
Meteorologi untuk
Persiapan Observatorium
Astronomi Multi-
wavelength
14 FMIPA Desentralisasi Penentuan Distribusi Maulidiani Az S1 2014
DIKTI Aerosol di Indonesia Zahra
Melalui Data Satelit
Meteorologi untuk
Persiapan Observatorium
Astronomi Multi-
wavelength
15 FMIPA Desentralisasi Penentuan Distribusi Rufayda Abudan, S2 2014
DIKTI Aerosol di Indonesia S.Si.
Melalui Data Satelit
Meteorologi untuk
Persiapan Observatorium
Astronomi Multi-
wavelength
16 FMIPA Desentralisasi Telaah Substruktur Gugus Rhorom S2 2014
DIKTI Galaktik: Yang Bergabung Priyatikanto, S.Si.
dan Terurai

17 FMIPA Desentralisasi Imobilisasi Lipase Anita Herawati S3 2014


DIKTI Geobacillus Permana
thermoleovorans PPD2
sebagai Katalis untuk
Sintesis Biodiesel

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.2


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

18 FMIPA Desentralisasi Kajian Pembangkitan Yolla Sukma S2 2014


DIKTI Pembawa Muatan dalam Handayani
Sel Surya Hibrid dengan ( 2021027)
Bantuan Efek Plasmon
dari Nanopartikel Logam

19 FMIPA Desentralisasi Efek Doping Grafit pada Ivylentine D. S2 2014


DIKTI Phase Change Material Palittin
Berbasis Garam Hidrat (20212015)
CaCl2.6H2O Untuk
Aplikasi Konservasi Energi
Pengkondisian Udara
untuk Mencapai
Kenyamanan Termal
20 FMIPA Desentralisasi Resonansi Plasmon Azrul Azwar, MSi. S3 2014
DIKTI Permukaan dalam (30212015)
Hamburan Gelombang
Elektromagnetik pada
Struktur Nano

21 FMIPA Desentralisasi Resonansi Plasmon Bintoro Siswo S3 2014


DIKTI Permukaan dalam Nugroho, MSi.
Hamburan Gelombang
Elektromagnetik pada
Struktur Nano

22 FMIPA Desentralisasi Resonansi Plasmon G. Wesley Putra S3 2014


DIKTI Permukaan dalam Data, SSi.
Hamburan Gelombang
Elektromagnetik pada
Struktur Nano

23 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Angga Ferdian S1 2014


DIKTI karakterisasi lapisan tipis
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik
24 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Grasia Meliolla S1 2014
DIKTI karakterisasi lapisan tipis
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik
25 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Heldi Alfiadi S1 2014
DIKTI karakterisasi lapisan tipis
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik
26 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Roby Kurniawan S2 2014
DIKTI karakterisasi lapisan tipis
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.3


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

27 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Sighbatullah S2 2014


DIKTI karakterisasi lapisan tipis Muhammadi
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik
28 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Dani Irawan (S.2) S2 2014
DIKTI Dinamika Molekuler, dan
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

29 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Devi Aprianti R. A. S2 2014


DIKTI Dinamika Molekuler, dan (S.2)
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

30 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Luman Haris S1 2014


DIKTI Dinamika Molekuler, dan ( S.1 )
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

31 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Annisa Rachmi S1 2014


DIKTI Medium Berpori Dengan Trahwiwit
Bantuan Micro-Computed Widijana
Tomography Scan (µ-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori
32 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Apit Nurmalasari S2 2014
DIKTI Medium Berpori Dengan ( 20212022)
Bantuan Micro-Computed
Tomography Scan (µ-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori
33 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Handoyo S2 2014
DIKTI Medium Berpori Dengan
Bantuan Micro-Computed
Tomography Scan (µ-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori
34 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Khairunnisa S2 2014
DIKTI Medium Berpori Dengan ( 20212048)
Bantuan Micro-Computed
Tomography Scan (µ-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.4


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

35 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Ni Putu Yuni S2 2014


DIKTI Medium Berpori Dengan Nurmalasari
Bantuan Micro-Computed ( 20213019 )
Tomography Scan (µ-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori
36 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Ulin Nuha Abdul S1 2014
DIKTI Medium Berpori Dengan Qohar
Bantuan Micro-Computed ( 10210095 )
Tomography Scan (µ-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori
37 FMIPA Desentralisasi Pemodelan Elemen Hingga Rudy S3 2014
DIKTI Respon Magnetotelurik 3- Prihantoro(302115
D Berbasis Element Tepi 51)

38 FMIPA Desentralisasi Massa Hawking dan Fiki Taufik Akbar S3 2014


DIKTI Eksistensi Lokal Lubang ( 30211004 )
Hitam dalam Teori
Einstein-Maxwell-Higgs
dalam Dimensi Empat

39 FMIPA Desentralisasi Massa Hawking dan Flinn Charlotte S3 2014


DIKTI Eksistensi Lokal Lubang Chrisna
Hitam dalam Teori Radjabaycolle
Einstein-Maxwell-Higgs (30213016)
dalam Dimensi Empat

40 FMIPA Desentralisasi Massa Hawking dan Rio Natanael S3 2014


DIKTI Eksistensi Lokal Lubang Wijaya
Hitam dalam Teori ( 30213014 )
Einstein-Maxwell-Higgs
dalam Dimensi Empat

41 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Kevin C S1 2014


DIKTI Instrumentasi untuk
Mengkaji Efek Temperatur
pada Spektrum Plasmon
Permukaan Polimer
Semikonduktor P3HT
42 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Septia Eka MP S1 2014
DIKTI Instrumentasi untuk (10211022)
Mengkaji Efek Temperatur
pada Spektrum Plasmon
Permukaan Polimer
Semikonduktor P3HT
43 FMIPA Desentralisasi Termodinamika Lubang Dewi Wulandari S3 2014
DIKTI Hitam Reissner-
Nordstrom-Vaidya
(Thermodynamics of the
Reissner-Nordstrom-
Vaidya Black Hole)
44 FMIPA Desentralisasi Termodinamika Lubang Kian Ming S2 2014
DIKTI Hitam Reissner- (20210013)
Nordstrom-Vaidya
(Thermodynamics of the
Reissner-Nordstrom-
Vaidya Black Hole)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.5


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

45 FMIPA Desentralisasi Termodinamika Lubang Ni Made Weni S2 2014


DIKTI Hitam Reissner-
Nordstrom-Vaidya
(Thermodynamics of the
Reissner-Nordstrom-
Vaidya Black Hole)
46 FMIPA Desentralisasi Sintesis Material Nano Untung Triadhi S3 2014
DIKTI Fe3O4 Berbahan Baku
Pasir Lokal dengan
Metoda Carbon
Encapsulated dan
Aplikasinya Untuk
Pengolahan Air Gambut
47 FMIPA Desentralisasi Synthesis of Mesoporous Dede Suhendar S3 2014
DIKTI Zeolites: A Useful Catalyst
for Several Important
Energy-Related Processes

48 FMIPA Desentralisasi Synthesis of Mesoporous Grandprix T. M. S3 2014


DIKTI Zeolites: A Useful Catalyst Kadja
for Several Important
Energy-Related Processes

49 FMIPA Desentralisasi Synthesis of Mesoporous Mita Rilyanti S3 2014


DIKTI Zeolites: A Useful Catalyst
for Several Important
Energy-Related Processes

50 FMIPA Desentralisasi Synthesis of Mesoporous Siswanto S1 2014


DIKTI Zeolites: A Useful Catalyst
for Several Important
Energy-Related Processes

51 FMIPA Desentralisasi Studi Spektroskopi Raman Anton Prasetyo S3 2014


DIKTI Senyawa Aurivillius
ABi4Ti4O15 (A= Sr, Ba)

52 FMIPA Desentralisasi Studi Spektroskopi Raman Arie Hardian S3 2014


DIKTI Senyawa Aurivillius
ABi4Ti4O15 (A= Sr, Ba)

53 FMIPA Desentralisasi Studi Spektroskopi Raman Phutri Milana S2 2014


DIKTI Senyawa Aurivillius
ABi4Ti4O15 (A= Sr, Ba)

54 FMIPA Desentralisasi Sintesis Senyawa Cairan Khusna S3 2014


DIKTI Ion (Ionic Liquid) Turunan Widyahrini
Imidazol sebagai Pelarut
Ramah Lingkungan dalam
Konversi Biomassa
menjadi Senyawa Dasar
Bahan Bakar Terbarukan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.6


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

55 FMIPA Desentralisasi Sintesis Senyawa Cairan Tety Sudiarti S3 2014


DIKTI Ion (Ionic Liquid) Turunan
Imidazol sebagai Pelarut
Ramah Lingkungan dalam
Konversi Biomassa
menjadi Senyawa Dasar
Bahan Bakar Terbarukan
56 FMIPA Desentralisasi Senyawa Anti-Malaria dari Elvira Hermawati S3 2014
DIKTI Daun Bunga Matahari
(Helianthus Annuus)

57 FMIPA Desentralisasi Senyawa Anti-Malaria dari Vina R. Aldilla S2 2014


DIKTI Daun Bunga Matahari
(Helianthus Annuus)

58 FMIPA Desentralisasi Penggunaan Santorizol Hartiwi Diastuti S3 2014


DIKTI dan Gemakron dari
Curcuma Xanthorrhiza
sebagai Agen
Pengkombinasi Obat
Antibiotik
59 FMIPA Desentralisasi Penggunaan Santorizol Siti Nurbayti S3 2014
DIKTI dan Gemakron dari
Curcuma Xanthorrhiza
sebagai Agen
Pengkombinasi Obat
Antibiotik
60 FMIPA Desentralisasi Gelombang Antarmuka Sugih Sudharma S3 2014
DIKTI Pada Fluida Dua Lapis Tjandra

61 FMIPA Desentralisasi Model Konservatif bagi Ikha Magdalena S3 2014


DIKTI Gelombang di atas Media
Berpori Terendam

62 FMIPA Desentralisasi Model Konservatif bagi Novry Erwina S3 2014


DIKTI Gelombang di atas Media
Berpori Terendam

63 FMIPA Desentralisasi Model Konservatif bagi Sugih Sudharma S3 2014


DIKTI Gelombang di atas Media Tjandra
Berpori Terendam

64 FMIPA Desentralisasi Optimisasi Dosis Obat Dewi Handayani S3 2014


DIKTI pada Kemoterapi Kanker
Melalui Kontrol Bilinear
Stokastik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.7


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

65 FMIPA Desentralisasi Optimisasi Dosis Obat Taufan Mahardika S3 2014


DIKTI pada Kemoterapi Kanker
Melalui Kontrol Bilinear
Stokastik

66 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Keintegralan Antik Estika Hader S2 2014


DIKTI Bidang Proyektif Orde-n

67 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Keintegralan Mulia Astuti S3 2014


DIKTI Bidang Proyektif Orde-n

68 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Keintegralan Rismawati S3 2014


DIKTI Bidang Proyektif Orde-n Ramdani

69 FMIPA Desentralisasi Analisis Masalah Balikan Ayu Shabrina S2 2014


DIKTI pada Model Stokastik
Rantai Markov

70 FMIPA Desentralisasi Analisis Masalah Balikan Dony Permana S3 2014


DIKTI pada Model Stokastik
Rantai Markov

71 FMIPA Desentralisasi Analisis Masalah Balikan Henry Junus S3 2014


DIKTI pada Model Stokastik Wattimanela
Rantai Markov

72 FMIPA Desentralisasi Analisis Masalah Balikan Irlandia Ginanjar S3 2014


DIKTI pada Model Stokastik
Rantai Markov

73 FMIPA Dana Hibah Fabrikasi DSSC (Dye Bobo Harianto S2 2014


Riset JICA Sensitized Solar Cell)
Berbasis Elektrolit Padat
Polianilina
74 FMIPA Dana Hibah Fabrikasi DSSC (Dye Eka S2 2014
Riset JICA Sensitized Solar Cell)
Berbasis Elektrolit Padat
Polianilina
75 FMIPA Dana Hibah Fabrikasi DSSC (Dye Ferdinand Hidayat S2 2014
Riset JICA Sensitized Solar Cell)
Berbasis Elektrolit Padat
Polianilina

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.8


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

76 FMIPA Dana Hibah Fabrikasi DSSC (Dye Phutri Milana S2 2014


Riset JICA Sensitized Solar Cell)
Berbasis Elektrolit Padat
Polianilina
77 FMIPA Dana Hibah Synthesis of Zeolite Dede Suhendar S3 2014
Riset JICA Catalyst at Low
Temperature in a Non-
Hydrothermal Method
78 FMIPA Dana Hibah Synthesis of Zeolite Erna Febriyanti S3 2014
Riset JICA Catalyst at Low
Temperature in a Non-
Hydrothermal Method
79 FMIPA Dana Hibah Synthesis of Zeolite Mita Rilyanti S3 2014
Riset JICA Catalyst at Low
Temperature in a Non-
Hydrothermal Method
80 FMIPA Dana Hibah FABRIKASI Ikah Ning S3 2014
Riset JICA NANOPATTERNED
SENSING LAYER
BERBASIS POLIMER
HIBRID UNTUK
PENGAWASAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
81 FMIPA Dana Hibah Kajian In-vitro eksperimen Adita S3 2014
Riset JICA dan simulasi Monte Carlo
pada sel dalam
Karakterisasi Gadolinium
sebagai agen kontras

82 FMIPA Dana Hibah Kajian In-vitro eksperimen Atika S3 2014


Riset JICA dan simulasi Monte Carlo
pada sel dalam
Karakterisasi Gadolinium
sebagai agen kontras

83 FMIPA Dana Hibah Kajian In-vitro eksperimen M.Faizal S2 2014


Riset JICA dan simulasi Monte Carlo
pada sel dalam
Karakterisasi Gadolinium
sebagai agen kontras

84 FMIPA Dana Hibah Kajian In-vitro eksperimen Yuni Warty S2 2014


Riset JICA dan simulasi Monte Carlo
pada sel dalam
Karakterisasi Gadolinium
sebagai agen kontras

85 FMIPA Insentif Riset Pengembangan Membran Endah Purwanti S2 2014


SINAS Polimer Elektrolit untuk
Aplikasi Baterai Lithium

86 FMIPA Insentif Riset Pengembangan Membran Winda Trisna S2 2014


SINAS Polimer Elektrolit untuk Wulandari
Aplikasi Baterai Lithium

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.9


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

87 FMIPA Insentif Riset Pengembangan dan M. Nurul Subkhi, S3 2014


SINAS Aplikasi Konsep Material S.Si, M.Si
Attractiveness Proliferasi
Intrinsik Produksi
Plutonium pada
Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir
88 FMIPA Insentif Riset Pengembangan dan Nuri Trianti, S.Si, S3 2014
SINAS Aplikasi Konsep Material M.Si
Attractiveness Proliferasi
Intrinsik Produksi
Plutonium pada
Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir
89 FMIPA Insentif Riset Pemintal Elektrolit Abdul Rajak, S.Pd S2 2014
SINAS Multinozzle dan Kolektor
Drum untuk Produksi
Komposit Nanoserat
sebagai Matrik dalam
Penyembuhan Luka Bakar
90 FMIPA Insentif Riset Pemintal Elektrolit Ahmad Fauzi S2 2014
SINAS Multinozzle dan Kolektor
Drum untuk Produksi
Komposit Nanoserat
sebagai Matrik dalam
Penyembuhan Luka Bakar
91 FMIPA Insentif Riset Pemintal Elektrolit M. Prama S2 2014
SINAS Multinozzle dan Kolektor Ekaputra, S.Si
Drum untuk Produksi
Komposit Nanoserat
sebagai Matrik dalam
Penyembuhan Luka Bakar
92 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Nilai Tambah Destria Rosa S3 2014
SINAS Produk Petrokimia C4
sebagai Bahan Peningkat
Bilangan Oktan Bahan
Bakar Bensin melalui
Sintesis ETBE
93 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Nilai Tambah M. Salman Fareza S3 2014
SINAS Produk Petrokimia C4
sebagai Bahan Peningkat
Bilangan Oktan Bahan
Bakar Bensin melalui
Sintesis ETBE
94 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Nilai Tambah Nila Burghuis S3 2014
SINAS Produk Petrokimia C4
sebagai Bahan Peningkat
Bilangan Oktan Bahan
Bakar Bensin melalui
Sintesis ETBE
95 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Nilai Tambah Siti Nurbayti S3 2014
SINAS Produk Petrokimia C4
sebagai Bahan Peningkat
Bilangan Oktan Bahan
Bakar Bensin melalui
Sintesis ETBE

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.10


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

96 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Nilai Tambah Soerya Dewi S3 2014


SINAS Produk Petrokimia C4 Marliana
sebagai Bahan Peningkat
Bilangan Oktan Bahan
Bakar Bensin melalui
Sintesis ETBE
97 FMIPA Insentif Riset Pengembangan Sel Surya Herlin Pujiarti S2 2014
SINAS Berbasis Dye dengan Gel
Elektrolit Hybrid dan
Proses Fabrikasinya
dengan Teknik Roll-
printing Sederhana
98 FMIPA Insentif Riset Pengembangan Sel Surya Trisa Apriani S2 2014
SINAS Berbasis Dye dengan Gel
Elektrolit Hybrid dan
Proses Fabrikasinya
dengan Teknik Roll-
printing Sederhana
99 FMIPA Asahi Glass Direct Cobalt Deposition Arie Hardian S3 2014
Foundation On Novel Zeolite With
Fibrous Morphology And
Its Activity In Fischer-
Tropsch Reaction
10 FMIPA Asahi Glass Direct Cobalt Deposition Astri Andarini B S2 2014
0 Foundation On Novel Zeolite With
Fibrous Morphology And
Its Activity In Fischer-
Tropsch Reaction
101 FMIPA Asahi Glass Direct Cobalt Deposition Erna Febriyanti S2 2014
Foundation On Novel Zeolite With
Fibrous Morphology And
Its Activity In Fischer-
Tropsch Reaction
102 FMIPA Asahi Glass Direct Cobalt Deposition Grandpix T.M. S2 2014
Foundation On Novel Zeolite With Kadja
Fibrous Morphology And
Its Activity In Fischer-
Tropsch Reaction
103 FMIPA Asahi Glass Design Study of Modular Indah Rosidah S2 2014
Foundation Long-Life Gas Cooled Fast Maemunah
Reactors for Underground
Applications
104 FMIPA Asahi Glass Design Study of Modular Nuri Trianti S3 2014
Foundation Long-Life Gas Cooled Fast (30212009)
Reactors for Underground
Applications
105 FMIPA Asahi Glass Design Study of Modular Rouf (20214046) S2 2014
Foundation Long-Life Gas Cooled Fast
Reactors for Underground
Applications
106 FMIPA Asahi Glass Analysis of Nuclear Spent Erwin Ranjdawali S2 2014
Foundation Fuel Direct Recycling in
PWR using SCALE-6 and
ENDF/B-VII Nuclear Data
Library

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.11


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

107 FMIPA Asahi Glass Analysis of Nuclear Spent M. Nurul Subkhi, S3 2014
Foundation Fuel Direct Recycling in M.Si (30211007)
PWR using SCALE-6 and
ENDF/B-VII Nuclear Data
Library
10 FMIPA Asahi Glass Analysis of Nuclear Spent Yati hardiyanti, S3 2014
8 Foundation Fuel Direct Recycling in M.Si (30213006)
PWR using SCALE-6 and
ENDF/B-VII Nuclear Data
Library
109 FMIPA Asahi Glass Design of Lasers Medium Juniastel S3 2014
Foundation Based Nd3+ doped Rajagukguk
Bismuth Borate (30212006)
110 FMIPA Asahi Glass Implementation Of Nopendri S3 2014
Foundation Accelerated Pollard RHO
For Security Of Elliptic
Curve Cryptography
111 FMIPA Asahi Glass Implementation Of Rudi Adha S3 2014
Foundation Accelerated Pollard RHO Prihandoko
For Security Of Elliptic
Curve Cryptography
112 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Anton Prasetyo S3 2014
Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
113 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Arie Hardian S3 2014
Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
114 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Ferdinand Hidayat S2 2014
Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
115 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Ferdinand S2 2014
Foundation Polarized Hidayat.
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
116 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Nunik Nurhayati S2 2014
Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.12


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

117 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Phutri Milana S2 2014


Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
118 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Phutri Milana. S2 2014
Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
119 FMIPA Asahi Glass Development Linearly- Sudirman S2 2014
Foundation Polarized
Photoluminescence
Technique as An
Observation Method Of N-
H Tautomerism Effect In
Porphyrin Crystals
120 FMIPA Asahi Glass A Wetting Angle Model Kartika Yulianti S3 2014
Foundation For An Oil Drop On A
Solid Surface Immersed In
Surfactant Solution
121 FMIPA Asahi Glass A Wetting Angle Model Kasbawati S3 2014
Foundation For An Oil Drop On A
Solid Surface Immersed In
Surfactant Solution
122 FMIPA Asahi Glass Fabrication of Chitosan Abdul Rajak, S.Pd. S2 2014
Foundation Nanofiber-Based (20212017)
Membrane for
Antibacterial Filter
Applications
123 FMIPA Asahi Glass Fabrication of Chitosan Ade Yeti S3 2014
Foundation Nanofiber-Based Nuryantini, M.Si
Membrane for (30210004)
Antibacterial Filter
Applications
124 FMIPA Asahi Glass Fabrication of Chitosan Ahmad Fauzi, S2 2014
Foundation Nanofiber-Based S.Pd. (20213065)
Membrane for
Antibacterial Filter
Applications
125 FMIPA Asahi Glass Synthesis of nanoflowers Arie Hardian S3 2014
Foundation &947;-Alumina as Support
of Cobalt for Fischer-
Tropsch Catalysts
126 FMIPA Asahi Glass Synthesis of nanoflowers Astri Andarini B S2 2014
Foundation &947;-Alumina as Support
of Cobalt for Fischer-
Tropsch Catalysts
127 FMIPA Asahi Glass Synthesis of nanoflowers Erna Febriyanti S2 2014
Foundation &947;-Alumina as Support
of Cobalt for Fischer-
Tropsch Catalysts

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.13


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

128 FMIPA Asahi Glass Synthesis of nanoflowers Grandpix T.M. S2 2014


Foundation &947;-Alumina as Support Kadja
of Cobalt for Fischer-
Tropsch Catalysts
129 FMIPA Asahi Glass Synthesis of nanoflowers Phutri Milana S2 2014
Foundation &947;-Alumina as Support
of Cobalt for Fischer-
Tropsch Catalysts
130 FMIPA Asahi Glass Synthesis of nanoflowers Sudirman S2 2014
Foundation &947;-Alumina as Support
of Cobalt for Fischer-
Tropsch Catalysts
131 FMIPA Riset dan Menyingkap Kisi Subruang Anita Emi S2 2014
Inovasi KK ITB Karakteristik dari Operator Kurniawati
Nilpotent dengan semua
Pembagi Elementernya
Tak Berulang

132 FMIPA Riset dan Menyingkap Kisi Subruang Syabarinsyah S3 2014


Inovasi KK ITB Karakteristik dari Operator
Nilpotent dengan semua
Pembagi Elementernya
Tak Berulang

133 FMIPA Riset dan Penggunaan Gelanggang Irwansyah S3 2014


Inovasi KK ITB Polinom Miring dalam
Teori Koding
134 FMIPA Riset dan Penggunaan Gelanggang Nopendri S3 2014
Inovasi KK ITB Polinom Miring dalam
Teori Koding
135 FMIPA Riset dan Tabrakan Tak Linear Fitriani Tupa R S2 2014
Inovasi KK ITB Gelombang terhadap Silalahi
Tembok yang Bersifat
Pantul Penuh maupun
Sebagian
136 FMIPA Riset dan Tabrakan Tak Linear Lia Yuliawati S3 2014
Inovasi KK ITB Gelombang terhadap
Tembok yang Bersifat
Pantul Penuh maupun
Sebagian
137 FMIPA Riset dan Tabrakan Tak Linear Natalia S2 2014
Inovasi KK ITB Gelombang terhadap
Tembok yang Bersifat
Pantul Penuh maupun
Sebagian
138 FMIPA Riset dan Keterkaitan Aktivitas Isna Kusuma Dewi S1 2014
Inovasi KK ITB Matahari terhadap Astuti
Kejadian Gempa Bumi dan
Aktivitas Vulkanik di
Indonesia: Prediksi Jangka
Panjang
139 FMIPA Riset dan Keterkaitan Aktivitas M. Zamzam S2 2014
Inovasi KK ITB Matahari terhadap Nurzaman, S.Si.
Kejadian Gempa Bumi dan
Aktivitas Vulkanik di
Indonesia: Prediksi Jangka
Panjang

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.14


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

140 FMIPA Riset dan Pengukuran Interferensi Anton Timur S2 2014


Inovasi KK ITB Frekuensi Radio (RFI) Jaelani, S.Si.
dalam Mode 2 Protokol
SKA untuk Persiapan
Observatorium Astronomi
Multi-wavelength
141 FMIPA Riset dan Pengukuran Interferensi Denny Mandey, S3 2014
Inovasi KK ITB Frekuensi Radio (RFI) M.Si.
dalam Mode 2 Protokol
SKA untuk Persiapan
Observatorium Astronomi
Multi-wavelength
142 FMIPA Riset dan Pengukuran Interferensi Zamzam S2 2014
Inovasi KK ITB Frekuensi Radio (RFI) Nurzaman, S.Si.
dalam Mode 2 Protokol
SKA untuk Persiapan
Observatorium Astronomi
Multi-wavelength
143 FMIPA Riset dan Pengembangan Model Anton Timur S2 2014
Inovasi KK ITB Kurva Non-Standar untuk Jaelani, S.Si.
Mendapatkan Interpretasi
Fisis Kurva Cahaya Lensa
Gravitasi Mikro

144 FMIPA Riset dan Pengembangan Model Ichsan Ibrahim, S3 2014


Inovasi KK ITB Kurva Non-Standar untuk M.Si.
Mendapatkan Interpretasi
Fisis Kurva Cahaya Lensa
Gravitasi Mikro

145 FMIPA Riset dan Dinamika Orbit Asteroid Denny Mandey S3 2014
Inovasi KK ITB Dekat-Bumi dan Trojan di
Tata Surya dan Sistem
Eksoplanet
146 FMIPA Riset dan Dinamika Orbit Asteroid Ibnu Nurul Huda S1 2014
Inovasi KK ITB Dekat-Bumi dan Trojan di
Tata Surya dan Sistem
Eksoplanet
147 FMIPA Riset dan Dinamika Orbit Asteroid Ihsan S1 2014
Inovasi KK ITB Dekat-Bumi dan Trojan di
Tata Surya dan Sistem
Eksoplanet
148 FMIPA Riset dan Dinamika Orbit Asteroid Judhistira A. S3 2014
Inovasi KK ITB Dekat-Bumi dan Trojan di Utama
Tata Surya dan Sistem
Eksoplanet
149 FMIPA Riset dan Dinamika Orbit Asteroid Ridlo W. Wibowo S2 2014
Inovasi KK ITB Dekat-Bumi dan Trojan di
Tata Surya dan Sistem
Eksoplanet
150 FMIPA Riset dan Potensi Biopigmen Andita S2 2014
Inovasi KK ITB Mikroalga Laut Indonesia
Sebagai Sumber
Antioksidan
151 FMIPA Riset dan Potensi Biopigmen Bunga Annissa S2 2014
Inovasi KK ITB Mikroalga Laut Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.15


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3
Sebagai Sumber
Antioksidan

152 FMIPA Riset Program Pemetaan Gen Sukrosa Fatiha S2 2014


Peningkatan Sintase dari Mikroalga Khairunnisa
Kapasitas ITB Laut Tropis Thalassiosira
Sp
153 FMIPA Riset dan Kajian Fabrikasi dan Waode Sukmawati S3 2014
Inovasi KK ITB Karakteristik Sel Surya Arsyad
Hibrid Berbasis Bahan
Oksida Logam dan
Perovskite Hibrid Organik-
Anorganik
154 FMIPA Riset dan Pengaruh Substrat Adisetyo S2 2014
Inovasi KK ITB terhadap Resonansi Panduwirawan
Plasmon Permukaan pada
Nanopartikel Logam
155 FMIPA Riset dan Pengaruh Substrat Radius N.S. S2 2014
Inovasi KK ITB terhadap Resonansi Suryadharma
Plasmon Permukaan pada
Nanopartikel Logam
156 FMIPA Riset dan Pengaruh Substrat Ryan Sentosa S1 2014
Inovasi KK ITB terhadap Resonansi
Plasmon Permukaan pada
Nanopartikel Logam
157 FMIPA Riset dan Sintesis Metal- Alfajri Asbahri S1 2014
Inovasi KK ITB Oksida/Zeolit-Buatan
Nanokomposit dan Uji
Katalisnya untuk Aplikasi
Enhanced Oil Recovery
158 FMIPA Riset dan Pemodelan Arus Bocor Edi wibowo S3 2014
Inovasi KK ITB Elektron dalam Silicon
Nano Wire Mosfet dengan
Melibatkan Efek Kopling
Gerak Elektron

159 FMIPA Riset dan Rekonstruksi Citra Micro- Choirul Anam, S3 2014
Inovasi KK ITB CT Scan untuk Berkas Fan M.Si
Beam dengan Model
Sumber Bukan Titik
160 FMIPA Riset dan Rekonstruksi Citra Micro- Mohammad S2 2014
Inovasi KK ITB CT Scan untuk Berkas Fan Haekal, S.Si
Beam dengan Model
Sumber Bukan Titik
161 FMIPA Riset dan Rekonstruksi Citra Micro- Okky Fajar S2 2014
Inovasi KK ITB CT Scan untuk Berkas Fan Trimaryana
Beam dengan Model
Sumber Bukan Titik
162 FMIPA Riset dan Penentuan Faktor Koreksi Defrianto Pratama S2 2014
Inovasi KK ITB dari Kontaminasi Elektron
pada Perhitungan Dosis
untuk Berkas Foton
163 FMIPA Riset dan Penentuan Faktor Koreksi I Gde Eka S2 2014
Inovasi KK ITB dari Kontaminasi Elektron Dirgayussa
pada Perhitungan Dosis
untuk Berkas Foton

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.16


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

164 FMIPA Riset dan Penentuan Faktor Koreksi Sitti Yani, M.Si S3 2014
Inovasi KK ITB dari Kontaminasi Elektron
pada Perhitungan Dosis
untuk Berkas Foton
165 FMIPA Riset dan Analisa Keselamatan Indarta Kuncoro S2 2014
Inovasi KK ITB Reaktor Nuklir Aji
Berpendingin Sodium
dengan Metode Analisis
Subkanal: Temperatur
Selubung Bahan Bakar
Nuklir
166 FMIPA Riset dan Analisa Keselamatan Nuri Trianti S3 2014
Inovasi KK ITB Reaktor Nuklir
Berpendingin Sodium
dengan Metode Analisis
Subkanal: Temperatur
Selubung Bahan Bakar
Nuklir
167 FMIPA Riset dan Pengaruh Produksi Aditya Rizki S1 2014
Inovasi KK ITB Plutonium Bernomor Masa Purnama
Genap pada Aspek Fuel
Breeding dan Material
Barrier Plutonium
Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN)
168 FMIPA Riset dan Pengaruh Produksi Geby Saputra S1 2014
Inovasi KK ITB Plutonium Bernomor Masa
Genap pada Aspek Fuel
Breeding dan Material
Barrier Plutonium
Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN)
169 FMIPA Riset Program Model Geometri Sumber Muldani Dwi S1 2014
Peningkatan Radioaktif untuk Badrianto
Kapasitas ITB Peningkatan Efisiensi
Baterai Nuklir Tipe DCNB
(Direct Conversion
Nuclear Battery)
170 FMIPA Riset Program Model Geometri Sumber Robi D. Riupassa S2 2014
Peningkatan Radioaktif untuk
Kapasitas ITB Peningkatan Efisiensi
Baterai Nuklir Tipe DCNB
(Direct Conversion
Nuclear Battery)
171 FMIPA Riset Studi Desain dan Optimasi Fiber Monado S3 2014
Unggulan KK PLTN Generasi IV
Berpendingin Gas Moduler
untuk Co-Generasi
Produksi Listrik, Produksi
Gas Hidrogen dan
Enhanced Oil Recovery
Tahap II: Optimasi Aspek
Keselamatan dan Konversi
Energi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.17


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

172 FMIPA Riset Studi Desain dan Optimasi Mohamad Nurul S3 2014
Unggulan KK PLTN Generasi IV Subkhi, M.Si.
Berpendingin Gas Moduler
untuk Co-Generasi
Produksi Listrik, Produksi
Gas Hidrogen dan
Enhanced Oil Recovery
Tahap II: Optimasi Aspek
Keselamatan dan Konversi
Energi
173 FMIPA Riset Studi Desain dan Optimasi Nur jannah S2 2014
Unggulan KK PLTN Generasi IV
Berpendingin Gas Moduler
untuk Co-Generasi
Produksi Listrik, Produksi
Gas Hidrogen dan
Enhanced Oil Recovery
Tahap II: Optimasi Aspek
Keselamatan dan Konversi
Energi
174 FMIPA Riset Studi Desain dan Optimasi Nuri Trianti S3 2014
Unggulan KK PLTN Generasi IV
Berpendingin Gas Moduler
untuk Co-Generasi
Produksi Listrik, Produksi
Gas Hidrogen dan
Enhanced Oil Recovery
Tahap II: Optimasi Aspek
Keselamatan dan Konversi
Energi
175 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Annisa Rachmi S1 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat- Trahwiwit
perangkat Lunak Widijana
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
176 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Apit Nurmalasari S2 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat-
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
177 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Apit Nurmalasari, S2 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat- S.Si.
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.18


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

178 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Handoyo S2 2014


Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat-
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
179 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Handoyo, S.Si S2 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat-
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
18 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Khairunnisa S2 2014
0 Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat-
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
181 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Khairunnisa, S.Si. S2 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat-
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
182 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Ni Putu Yuni S2 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat- Nurmalasari
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
183 FMIPA Riset dan Pemanfaatan dan Ulin Nuha S1 2014
Inovasi KK ITB Pengembangan Perangkat-
perangkat Lunak
Pemrosesan dan Analisis
Citra Untuk Studi
Karakterisasi Sampel
Digital Hasil Pemindaian
Micro CT
184 FMIPA Riset dan Pengembangan Pemodelan Randi Farmana S2 2014
Inovasi KK ITB Respon Magnetotellurik Putra, S.Si.
Berbasis Web
185 FMIPA Riset dan Studi Komputasi Kuantum Marhamni S2 2014
Inovasi KK ITB Efek Medan Luar pada Syaputra, S.Si.
Sifat Elektronik Silicene
untuk Aplikasi Nanosensor

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.19


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

186 FMIPA Riset dan Studi Komputasi Kuantum Sasfan Arman S2 2014
Inovasi KK ITB Efek Medan Luar pada Wella, S.Si.
Sifat Elektronik Silicene
untuk Aplikasi Nanosensor
187 FMIPA Riset dan Persamaan BPS dalam Fiki Taufik Akbar S3 2014
Inovasi KK ITB Supergravitasi Semu

188 FMIPA Riset dan Persamaan BPS dalam Rio Natanael S3 2014
Inovasi KK ITB Supergravitasi Semu Wijaya

189 FMIPA Riset dan Lokalisasi Medan dalam Dewi Wulandari, S3 2014
Inovasi KK ITB Sebuah Model Randall M.Si.
Sundrum yang
Dimodifikasi
190 FMIPA Riset dan Lokalisasi Medan dalam Kian Ming, M.Si. S3 2014
Inovasi KK ITB Sebuah Model Randall
Sundrum yang
Dimodifikasi
191 FMIPA Riset dan Lokalisasi Medan dalam Ni Made Weni, S2 2014
Inovasi KK ITB Sebuah Model Randall M.Si.
Sundrum yang
Dimodifikasi
192 FMIPA Riset dan Pengembangan Sistem Andri Rahmadani, S1 2014
Inovasi KK ITB EEG Portabel S.Si

193 FMIPA Riset dan Pengembangan Sistem Hannan P.W. S1 2014


Inovasi KK ITB EEG Portabel

194 FMIPA Riset dan Pengembangan Sistem Reza R. Septiawan, S2 2014


Inovasi KK ITB EEG Portabel S.Si.

195 FMIPA Riset dan Pengembangan Sistem Sholehudin Al S1 2014


Inovasi KK ITB EEG Portabel Ayubi

196 FMIPA Riset dan Pengembangan Microchip Rahadi Wirawan, S3 2014


Inovasi KK ITB Biosensor Optik M.Si.
Pendeteksi Senyawa
Biokimia Berbasis Surface
Plasmon Resonance
menggunakan Distributed
Feedback Grating
197 FMIPA Riset dan Pengembangan Sumber Ade Yeti S3 2014
Inovasi KK ITB Tegangan Tinggi Nuryantini, M.Si.
Terprogram untuk Sintesis
Nanomaterial
198 FMIPA Riset dan Pengembangan Sumber Dian Ahmad S1 2014
Inovasi KK ITB Tegangan Tinggi Hapidin
Terprogram untuk Sintesis
Nanomaterial
199 FMIPA Riset dan Pengembangan Sumber Muhammad Rifqi S1 2014
Inovasi KK ITB Tegangan Tinggi Abidin
Terprogram untuk Sintesis
Nanomaterial
20 FMIPA Riset dan Model Unifikasi Gauge- Flinn S3 2014
0 Inovasi KK ITB Higgs 5-Dimensi dengan Radjabaycolle
Simetri SU(6)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.20


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

201 FMIPA Riset dan Synthesis and Untung Triadhi S3 2014


Inovasi KK ITB Characterization of Nano
Photocatalyst Material and
Its Application for Peat
Water Treatment
20 FMIPA Riset dan Pengembangan Elektroda Michele S2 2014
2 Inovasi KK ITB Termodifikasi Molecularly
Imprinted Polymer (MIP)
untuk Analisis Nitrofenol

20 FMIPA Riset dan Synthesis of Novel Dede Suhendar S3 2014


3 Inovasi KK ITB Nanofibrous Zeolite with
Ultra High Surface Area
20 FMIPA Riset dan Synthesis of Novel Grandpix T. M. S3 2014
4 Inovasi KK ITB Nanofibrous Zeolite with Kadja
Ultra High Surface Area
20 FMIPA Riset dan Synthesis of Novel Mita Rilyanti S3 2014
5 Inovasi KK ITB Nanofibrous Zeolite with
Ultra High Surface Area
20 FMIPA Riset dan Synthesis of Novel Siswanto S1 2014
6 Inovasi KK ITB Nanofibrous Zeolite with
Ultra High Surface Area
20 FMIPA Riset dan Fabrikasi Substrat Aktif Ferdinand Hidayat S2 2014
7 Inovasi KK ITB Surface-Enhanced
Resonance Raman
Scattering (SERRS) untuk
Karakterisasi Senyawa
Turunan Porfirin
20 FMIPA Riset dan Fabrikasi Substrat Aktif Phutri Milana S2 2014
8 Inovasi KK ITB Surface-Enhanced
Resonance Raman
Scattering (SERRS) untuk
Karakterisasi Senyawa
Turunan Porfirin
20 FMIPA Riset dan Fabrikasi Substrat Aktif Tika Febriani S1 2014
9 Inovasi KK ITB Surface-Enhanced
Resonance Raman
Scattering (SERRS) untuk
Karakterisasi Senyawa
Turunan Porfirin
210 FMIPA Riset dan Analisis Efektivitas Dipo Aldila S3 2014
Inovasi KK ITB Vaksinasi Akibat Short
Term Cross-Imunity pada
Infeksi Multi-strain DBD
211 FMIPA Riset dan Analisis Efektivitas Heni Widayani S2 2014
Inovasi KK ITB Vaksinasi Akibat Short
Term Cross-Imunity pada
Infeksi Multi-strain DBD
212 FMIPA Riset dan Analisis Efektivitas Meta Kallista S3 2014
Inovasi KK ITB Vaksinasi Akibat Short
Term Cross-Imunity pada
Infeksi Multi-strain DBD

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.21


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

213 FMIPA Riset dan Analisis Efektivitas Sutimin S3 2014


Inovasi KK ITB Vaksinasi Akibat Short
Term Cross-Imunity pada
Infeksi Multi-strain DBD
214 FMIPA Riset dan Simulasi Pemberian Dewi Handayani S3 2014
Inovasi KK ITB Cairan pada Model Infeksi
Demam Berdarah pada
Tubuh Manusia
215 FMIPA Riset dan Simulasi Pemberian Meta Kallista S3 2014
Inovasi KK ITB Cairan pada Model Infeksi
Demam Berdarah pada
Tubuh Manusia
216 FMIPA Riset dan Pemodelan Matematika Kartika Yulianti S3 2014
Inovasi KK ITB Optimasi Produksi
Metabolisme melalui
Regulasi Aktivitas Enzim
pada Jalur Metabolisme
Bercabang
217 FMIPA Riset dan Pemodelan Matematika Kasbawati S3 2014
Inovasi KK ITB Optimasi Produksi
Metabolisme melalui
Regulasi Aktivitas Enzim
pada Jalur Metabolisme
Bercabang
218 FMIPA Riset dan Gelombang Refleksi pada Ikha Magdalena S3 2014
Inovasi KK ITB Pantai Miring

219 FMIPA Riset dan Gelombang Refleksi pada Novry Erwina S3 2014
Inovasi KK ITB Pantai Miring

22 FMIPA Riset dan Pengembangan Komputasi Solikhatun S3 2014


0 Inovasi KK ITB untuk Disain Sistem
Kontrol Bilinier Berorde
Minimum
221 FMIPA Riset dan Pengembangan Komputasi Taufan Mahardika S3 2014
Inovasi KK ITB untuk Disain Sistem
Kontrol Bilinier Berorde
Minimum
22 FMIPA Riset dan Analisis Kestabilan dan Abrari Noor S2 2014
2 Inovasi KK ITB Sistem Dinamika Deposito Hasmi
dan Pinjaman berdasarkan
Model Monti-Klein
22 FMIPA Riset dan Analisis Kestabilan dan Hamzah Fansuri S1 2014
3 Inovasi KK ITB Sistem Dinamika Deposito Awaludin
dan Pinjaman berdasarkan
Model Monti-Klein
22 FMIPA Riset dan Karakterisasi Graf Rismawati S3 2014
4 Inovasi KK ITB Berdasarkan Pelabelan Ramdani
Ajaib, Antiajaib, dan Tidak
Teratur
22 FMIPA Riset dan Konstruksi Kode Swa-dual Harry Septanto S3 2014
5 Inovasi KK ITB MDS atau Near MDS Baru
atas Lapangan Hingga (III)
(Consturctions of New
Self-dual {Near}-MDS

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.22


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3
Codes over Finite Fields
(III))

22 FMIPA Riset dan Konstruksi Kode Swa-dual Michael Rheza S1 2014


6 Inovasi KK ITB MDS atau Near MDS Baru
atas Lapangan Hingga (III)
(Consturctions of New
Self-dual {Near}-MDS
Codes over Finite Fields
(III))
227 FMIPA Riset dan Dimensi Matrik dari Graf Yozef Giovanni S1 2014
Inovasi KK ITB Berarah Tjandra

22 FMIPA Riset dan Pengaruh Dimensi dari Amrullah S3 2014


8 Inovasi KK ITB Suatu Subgraf Terhadap
Dimensi Supergrafnya
22 FMIPA Riset dan Pengaruh Dimensi dari Des Welyyanti S3 2014
9 Inovasi KK ITB Suatu Subgraf Terhadap
Dimensi Supergrafnya
23 FMIPA Riset dan Pengaruh Dimensi dari Dinny Fitriani S2 2014
0 Inovasi KK ITB Suatu Subgraf Terhadap
Dimensi Supergrafnya
231 FMIPA Riset dan Pengaruh Dimensi dari Ira Apni Purwasih S3 2014
Inovasi KK ITB Suatu Subgraf Terhadap
Dimensi Supergrafnya
23 FMIPA Riset dan Pemodelan Deret-Waktu Rida Ferdiansyah S2 2014
2 Inovasi KK ITB Tak-Stasioner pada Hama Nugraha
Ulat Kelapa Sawit
23 FMIPA Riset dan Pemodelan Deret-Waktu Susi Setiyowati S2 2014
3 Inovasi KK ITB Tak-Stasioner pada Hama
Ulat Kelapa Sawit
23 FMIPA Riset dan Optimasi Pengurangan Edi Wobowo S3 2014
4 Inovasi KK ITB Zat-zat Berbahaya dalam
Asap Rokok menggunakan
Nanostruktural TiO2
23 FMIPA Riset dan Optimasi Pengurangan Riri Murniati S3 2014
5 Inovasi KK ITB Zat-zat Berbahaya dalam
Asap Rokok menggunakan
Nanostruktural TiO2
23 FMIPA Riset dan Pemodelan Kuantitatif Cahyo Aji S2 2014
6 Inovasi KK ITB Aliran Hidrotermal Hapsoro, M.Si
Gunung Tangkuban
Parahu Berbasis Data Self-
Potential dan
Magnetotellurik
237 FMIPA Riset dan Pemodelan Kuantitatif Rita Sulistyowti, S3 2014
Inovasi KK ITB Aliran Hidrotermal M.S
Gunung Tangkuban
Parahu Berbasis Data Self-
Potential dan
Magnetotellurik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.23


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

23 FMIPA Riset dan Konstruksi Graf Ramsey Amrullah S3 2014


8 Inovasi KK ITB Minimal R(mK2, sK4) dan
R(tK 2, P4)
23 FMIPA Riset dan Konstruksi Graf Ramsey Kristiana Wijaya S3 2014
9 Inovasi KK ITB Minimal R(mK2, sK4) dan
R(tK 2, P4)
24 FMIPA Riset dan Studi Komputasi Kuantum Reza Rendian, S2 2014
0 Inovasi KK ITB Karakteristik Elektronik S.Si.
Silicene untuk Aplikasi
Nanosensor Gas
241 FMIPA Riset dan Studi Komputasi Kuantum Sasfan Arman S2 2014
Inovasi KK ITB Karakteristik Elektronik Wella, M.Si.
Silicene untuk Aplikasi
Nanosensor Gas
24 FMIPA Riset dan Sintesis Monomer 9-Metil Desnelli S3 2014
2 Inovasi KK ITB Dekenoat untuk Produksi
Polimer EOR dengan
Metode Metatesis
Menggunakan Katalis
Grubbs II
24 FMIPA Riset dan Penggunaan Spektrum Alfi Yusrotis S3 2014
3 Inovasi KK ITB Hipergraf untuk Zakiyyah
Menentukan Kesamaan
Struktur Protein
24 FMIPA Riset dan Penggunaan Spektrum Mulia Astuti S3 2014
4 Inovasi KK ITB Hipergraf untuk
Menentukan Kesamaan
Struktur Protein
24 FMIPA Riset dan Karakterisasi Graf Desi Rahmadani S2 2014
5 Inovasi KK ITB Ramsey(mK2,H)-Minimal
untuk H Graf terhubung
dengan 3 Titik.
24 FMIPA Riset dan Karakterisasi Graf Kristiana Wijaya S3 2014
6 Inovasi KK ITB Ramsey(mK2,H)-Minimal
untuk H Graf terhubung
dengan 3 Titik.
247 FMIPA Riset dan Studi Semigrup Masalah Dadang amir S3 2014
Inovasi KK ITB Nilai Batas Persamaan Hamzah
Hamilton-Jacobi Bellman
24 FMIPA Riset dan Studi Semigrup Masalah M. Kabil Djafar, S3 2014
8 Inovasi KK ITB Nilai Batas Persamaan M.Si
Hamilton-Jacobi Bellman
24 FMIPA Riset dan Studi Semigrup Masalah Pardomuan S3 2014
9 Inovasi KK ITB Nilai Batas Persamaan Sitompul, M.Si
Hamilton-Jacobi Bellman
25 FMIPA Riset dan Elektroda Termodifikasi Nuri Purnamasari S2 2014
0 Inovasi KK ITB Molecularly Imprinted
Polymer (MIP) untuk
Analisis Melamin dalam
Susu secara Voltammetri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.24


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

251 FMIPA Riset dan Studi Aktivitas Otak Nita Hndayani S3 2014
Inovasi KK ITB Manusia terhadap Respon
Audio dengan Electrical
Capacitance Volume
Tomography (ECVT)

25 FMIPA Riset dan Studi Aktivitas Otak Siska Ayu Nirmala S2 2014
2 Inovasi KK ITB Manusia terhadap Respon
Audio dengan Electrical
Capacitance Volume
Tomography (ECVT)

25 FMIPA Riset dan Karakterisasi Modul P- Emma Swastika S3 2014


3 Inovasi KK ITB Bezout dan P-valuasi

25 FMIPA Riset dan Karakterisasi Modul P- Muhamad Ali S3 2014


4 Inovasi KK ITB Bezout dan P-valuasi Misri

255 FMIPA Riset dan Pengembangan Handy I R Mosey S2 2014


Inovasi KK ITB Infrastruktur Baca Meter
Air Digital menggunakan
Wireless Sensor Network
25 FMIPA Riset dan Pengembangan Rifki Muhendra S2 2014
6 Inovasi KK ITB Infrastruktur Baca Meter
Air Digital menggunakan
Wireless Sensor Network
257 FMIPA Riset dan Studi Struktur Elektronik Freddy Giovanni S1 2014
Inovasi KK ITB dan Transisi Optik pada Setiawan
Lapisan Tipis ZnO:Cu
menggunakan Spektrocopi
Ellipsometry

25 FMIPA Riset dan Studi Struktur Elektronik Mukhlis Achmad S1 2014


8 Inovasi KK ITB dan Transisi Optik pada Zaelani
Lapisan Tipis ZnO:Cu
menggunakan Spektrocopi
Ellipsometry

25 FMIPA Riset dan Studi Struktur Elektronik Zaeny Ahmad S1 2014


9 Inovasi KK ITB dan Transisi Optik pada
Lapisan Tipis ZnO:Cu
menggunakan Spektrocopi
Ellipsometry

26 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Abdul Rohman S2 2014


0 Luar Negeri Properties of Organic- Supandi
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its (20513069)
Internasional Potential Applications

261 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Handi Setiadi S1 2014


Luar Negeri Properties of Organic- Cahyadi
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its (10209017)
Internasional Potential Applications

26 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Muhammad S1 2014


2 Luar Negeri Properties of Organic- Abdulrahman
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its Saleh (10210060)
Internasional Potential Applications

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.25


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

26 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Muhammad Ikhlas S1 2014


3 Luar Negeri Properties of Organic- (10210027)
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its
Internasional Potential Applications

26 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Dani Suandi S2 2014


4 Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

26 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Dipo Aldila, M.Si S3 2014


5 Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

26 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Heni Widayani, S2 2014


6 Luar Negeri Control of Disease S.Si
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

267 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Jafarudin S3 2014


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

26 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Juni Wijayanti S2 2014


8 Luar Negeri Control of Disease Puspita
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

26 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Meta Kallista, S.Si S3 2014


9 Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

27 FMIPA Kerjasama Threshold Dynamics and Sutimin S3 2014


0 Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in Heteroge
Internasional Neous Environments

271 FMIPA Kerjasama Characterizing and Des Welyyanti S3 2014


Luar Negeri Finding All Graphs with
dan Publikasi Certain Dimension
Internasional

272 FMIPA Kerjasama Characterizing and Ira Apni Purwasih S3 2014


Luar Negeri Finding All Graphs with
dan Publikasi Certain Dimension
Internasional

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.26


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

273 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Edi Sanjaya S3 2014


Luar Negeri Force Material Tester (30210011)
dan Publikasi
Internasional

274 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Eko Satira S2 2014


Luar Negeri Force Material Tester (20213030)
dan Publikasi
Internasional

275 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Hafizh Prihtiadi S2 2014


Luar Negeri Force Material Tester (20212030)
dan Publikasi
Internasional

276 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Melany Febrina S2 2014


Luar Negeri Force Material Tester (20213036)
dan Publikasi
Internasional

277 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Rahadi Wirawan, S3 2014


Luar Negeri Force Material Tester M.Si.
dan Publikasi
Internasional

27 FMIPA Kerjasama Investigation of Active Edi Pramono S2 2014


8 Luar Negeri Fault Using 3D Sukarman
dan Publikasi Electromagnetic Modelling
Internasional (Case Study in Active
Sumatra Fault)

279 FMIPA Kerjasama Investigation of Active Randy Farmana S2 2014


Luar Negeri Fault Using 3D Putra
dan Publikasi Electromagnetic Modelling
Internasional (Case Study in Active
Sumatra Fault)

28 FMIPA Kerjasama Investigation of Active Rudy Prihantoro S3 2014


0 Luar Negeri Fault Using 3D
dan Publikasi Electromagnetic Modelling
Internasional (Case Study in Active
Sumatra Fault)

281 FMIPA Pelaksanaan Daur Ulang Limbah Nuklir Fiber Monado S3 2014
Hibah dalam Molten Salt Reactor
Kompetensi (MSR) dengan Daya Kecil
dan Menengah

28 FMIPA Pelaksanaan Daur Ulang Limbah Nuklir Rahadi Wirawan, S3 2014


2 Hibah dalam Molten Salt Reactor M.Si.
Kompetensi (MSR) dengan Daya Kecil
dan Menengah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.27


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

28 FMIPA Pelaksanaan Pemodelan Arus Bocor Edi wibowo S3 2014


3 Hibah dalam Transistor Nano
Kompetensi Metal Oxide-
Semiconductor (MOS)
berbasis Grafena untuk
Menghasilkan Devais
Berkecepatan Tinggi
28 FMIPA Pelaksanaan Pemodelan Arus Bocor Elfi Yuliza S2 2014
4 Hibah dalam Transistor Nano
Kompetensi Metal Oxide-
Semiconductor (MOS)
berbasis Grafena untuk
Menghasilkan Devais
Berkecepatan Tinggi
28 FMIPA Pelaksanaan Pemodelan Arus Bocor Endi Suhendi S3 2014
5 Hibah dalam Transistor Nano (30210007)
Kompetensi Metal Oxide-
Semiconductor (MOS)
berbasis Grafena untuk
Menghasilkan Devais
Berkecepatan Tinggi
28 FMIPA Pelaksanaan Pemodelan Arus Bocor Rifky Syariati S2 2014
6 Hibah dalam Transistor Nano
Kompetensi Metal Oxide-
Semiconductor (MOS)
berbasis Grafena untuk
Menghasilkan Devais
Berkecepatan Tinggi
28 FMIPA Penelitian Pelabelan Ajaib Kristiana Widjaja, S3 2014
7 Hibah Berdasarkan Jarak M.Si
Kompetensi

28 FMIPA Pelaksanaan Model dan Simulasi Peta Dipo Aldila, M.Si S3 2014
8 Hibah Endemik Demam
Kompetensi Berdarah dalam Kaitannya
dengan Dinamika Curah
Hujan di Indonesia

28 FMIPA Pelaksanaan Model dan Simulasi Peta Heni Widayani, S2 2014


9 Hibah Endemik Demam S.Si
Kompetensi Berdarah dalam Kaitannya
dengan Dinamika Curah
Hujan di Indonesia

29 FMIPA Pelaksanaan Model dan Simulasi Peta Meta Kallista, S.Si S3 2014
0 Hibah Endemik Demam
Kompetensi Berdarah dalam Kaitannya
dengan Dinamika Curah
Hujan di Indonesia

291 FMIPA Pelaksanaan Model dan Simulasi Peta Prama Setia Putra S1 2014
Hibah Endemik Demam
Kompetensi Berdarah dalam Kaitannya
dengan Dinamika Curah
Hujan di Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.28


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

29 FMIPA Pelaksanaan Studi Disain PLTN Indah Rosidah S1 2014


2 Hibah Modular Berumur Panjang Maemunah
Kompetensi untuk Aplikasi Ko- (10210061)
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batu Bara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik
29 FMIPA Pelaksanaan Studi Disain PLTN Maryam Afifah S1 2014
3 Hibah Modular Berumur Panjang (102100058)
Kompetensi untuk Aplikasi Ko-
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batu Bara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik
29 FMIPA Pelaksanaan Studi Disain PLTN Mohamad Nurul S3 2014
4 Hibah Modular Berumur Panjang Subkhi, M.Si.
Kompetensi untuk Aplikasi Ko-
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batu Bara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik
29 FMIPA Pelaksanaan Studi Disain PLTN Nuri Trianti S3 2014
5 Hibah Modular Berumur Panjang (30212009)
Kompetensi untuk Aplikasi Ko-
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batu Bara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik
29 FMIPA Penelitian Pengembangan dan Kajian Trisa Apriani S2 2014
6 Hibah Efek Lapisan Transpor
Kompetensi Elektron ZnO dengan
Doping Metal Transisi
untuk Peningkatan
Performa Sel Surya Hibrid
297 FMIPA Penelitian Pengembangan dan Kajian Waode Sukmawati S3 2014
Hibah Efek Lapisan Transpor Arsyad
Kompetensi Elektron ZnO dengan
Doping Metal Transisi
untuk Peningkatan
Performa Sel Surya Hibrid
29 FMIPA Penelitian Pengembangan Abdul Rajak S2 2014
8 Strategis Instrumentasi Analitik
Nasional untuk Pengukuran Kadar
Glukosa dalam Darah
secara Non Invasif

29 FMIPA Penelitian Pengembangan Ade Yeti S3 2014


9 Strategis Instrumentasi Analitik Nuryantini
Nasional untuk Pengukuran Kadar
Glukosa dalam Darah
secara Non Invasif

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.29


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

30 FMIPA Penelitian Pengembangan Ahmad Fauzi S2 2014


0 Strategis Instrumentasi Analitik
Nasional untuk Pengukuran Kadar
Glukosa dalam Darah
secara Non Invasif

301 FMIPA Ipteks Teknologi Pembuatan Dolfie Paulus S3 2014


Arang dan Uap-Asap Cair Pandara
dari Limbah Biomassa (30210001)
Kebun dan Industri Hutan
untuk Mengurangi
Kebakaran Hutan (Polusi
Kabut Asap)
30 FMIPA Ipteks Teknologi Pembuatan Ni Ketut Lasmi S3 2014
2 Arang dan Uap-Asap Cair (30213012)
dari Limbah Biomassa
Kebun dan Industri Hutan
untuk Mengurangi
Kebakaran Hutan (Polusi
Kabut Asap)
30 FMIPA Ipteks Teknologi Pembuatan Suka Prayanta S3 2014
3 Arang dan Uap-Asap Cair Pandia
dari Limbah Biomassa (90213005)
Kebun dan Industri Hutan
untuk Mengurangi
Kebakaran Hutan (Polusi
Kabut Asap)
30 FMIPA Penelitian Sintesis Nanopartikel Edi Wibowo S3 2014
4 Magister Pengurai Plastik dan
Doktor Sarjana Pengembangan Metode
Unggul Penguraian
(PMDSU)

30 FMIPA Penelitian Sintesis Nanopartikel Riri Murniati S2 2014


5 Magister Pengurai Plastik dan
Doktor Sarjana Pengembangan Metode
Unggul Penguraian
(PMDSU)

30 FMIPA Penelitian Pengembangan Sensor Gas Melany Febrina S2 2014


6 Magister berbasis NDIR (20213036)
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

30 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Arie Hardian S3 2014


7 Magister Tropsch Berbasis Kobalit
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

30 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Astri Andarini S2 2014


8 Magister Tropsch Berbasis Kobalit Budiawati
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.30


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

30 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Erna Febriyanti S2 2014


9 Magister Tropsch Berbasis Kobalit
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

310 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Grandpix T.M. S2 2014


Magister Tropsch Berbasis Kobalit Kadja
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

311 FMIPA Penelitian Analisis Numerik Struktur Sighbatullah S2 2014


Magister Pita Energi dan Dinamika Muhammadi
Doktor Sarjana Exciton pada Bahan Metal (20213003)
Unggul Oksida
(PMDSU)

312 FMIPA Penelitian Nilai Total Ketakteraturan Susilawati Nurdin S2 2014


Magister Titik Graf Pohon
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

313 FMIPA Penelitian Analisa dan Modifikasi Robi Kurniawan S2 2014


Magister Sifat Optik Lapisan Tipis (20213074)
Doktor Sarjana Berbasis Material Zinc
Unggul Oxide
(PMDSU)

314 FMIPA Penelitian Desain dan Pengembangan Eko Satria S2 2014


Magister Alat Uji Bahan Berbasis (20213030)
Doktor Sarjana Optik
Unggul
(PMDSU)

315 FMIPA Penelitian Kontrol dan Analisa Sifat Eka Nurfani S2 2014
Magister Optik Film Tipis Berbasis (20213045)
Doktor Sarjana Titanium Dioksida (TiO2)
Unggul
(PMDSU)

316 FMIPA Penelitian Penentuan Graf Ramsey- Desi Rahmadani S2 2014


Magister (G,H) Minimal
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

317 FMIPA Penelitian Dimensi Partisi Graf Tak Debi Oktia S2 2014
Magister Terhubung Haryeni
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

318 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Grandpix T.M. S2 2014


Magister Terbaru dengan Kadja
Doktor Sarjana Permukaan Ultra-Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.31


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

319 FSRD Desentralisasi Rekonstruksi Keberadaan Bob Endriawan S2 2014


DIKTI Perempuan Perupa dalam
Sejarah Seni Rupa
Indonesia - Reconstruction
of Women Artists Existent
in Indonesian Art History

32 FSRD Desentralisasi Rekonstruksi Keberadaan Kiki Rizki S3 2014


0 DIKTI Perempuan Perupa dalam Soetrisna
Sejarah Seni Rupa
Indonesia - Reconstruction
of Women Artists Existent
in Indonesian Art History

321 FSRD Desentralisasi Inovasi Pemanfaatan Amanda Amelia S2 2014


DIKTI Bambu menjadi Lembaran
Berkarakter Menyerupai
Kain
32 FSRD Desentralisasi Peningkatan Potensi dan Kukuh R Satriaji S2 2014
2 DIKTI Daya Saing Desain Mebel
Bambu Laminasi Melalui
Studi market Pasar Global
32 FSRD Desentralisasi Pengembangan Desain Raymond S1 2014
3 DIKTI Furnitur Bercahaya
Sebagai Solusi Inovatif
Peningkatan Mood
32 FSRD Desentralisasi Pengembangan Desain Rilya S1 2014
4 DIKTI Furnitur Bercahaya
Sebagai Solusi Inovatif
Peningkatan Mood
32 FSRD Dana Hibah Digitalisasi Materi Kiki Rizki S1 2014
5 Riset JICA Perkuliahan Sejarah Seni
Rupa Indonesia Periode
Prasejarah - Hindu Budha
32 FSRD Dana Hibah Digitalisasi Materi Rofika S1 2014
6 Riset JICA Perkuliahan Sejarah Seni
Rupa Indonesia Periode
Prasejarah - Hindu Budha
327 FSRD Dana Hibah Perancangan E-Bahasa Aditya Fauzah S2 2014
Riset JICA Rupa (Re-Introducing Hakim
Visual Language)
32 FSRD Dana Hibah Perancangan E-Bahasa Citra Kemala Putri S2 2014
8 Riset JICA Rupa (Re-Introducing
Visual Language)
32 FSRD Dana Hibah Perancangan E-Bahasa Kathrina S1 2014
9 Riset JICA Rupa (Re-Introducing Rakhmavika
Visual Language)
33 FSRD Dana Hibah Perancangan E-Bahasa Robithoh Akbar S1 2014
0 Riset JICA Rupa (Re-Introducing Irzain
Visual Language)
331 FSRD Dana Hibah Perancangan E-Bahasa Ukasyah QAP S1 2014
Riset JICA Rupa (Re-Introducing
Visual Language)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.32


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

33 FSRD Riset dan PERANCANGAN A. R. Timothy S1 2014


2 Inovasi KK ITB GAMIFIKASI CAGAR Siahaan
BUDAYA DAN
PENDIDIKAN
INDONESIA; STUDI
KASUS INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG
33 FSRD Riset dan PERANCANGAN Hasna Tsaniya S2 2014
3 Inovasi KK ITB GAMIFIKASI CAGAR Rananti
BUDAYA DAN
PENDIDIKAN
INDONESIA; STUDI
KASUS INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG
33 FSRD Riset dan PERANCANGAN M. Cahya Mulya S2 2014
4 Inovasi KK ITB GAMIFIKASI CAGAR Daulay
BUDAYA DAN
PENDIDIKAN
INDONESIA; STUDI
KASUS INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG
33 FSRD Riset dan PERANCANGAN Mega I. S2 2014
5 Inovasi KK ITB GAMIFIKASI CAGAR Kusumawardhani
BUDAYA DAN
PENDIDIKAN
INDONESIA; STUDI
KASUS INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG
33 FSRD Riset dan PERANCANGAN Robithoh Akbar S1 2014
6 Inovasi KK ITB GAMIFIKASI CAGAR Irzain
BUDAYA DAN
PENDIDIKAN
INDONESIA; STUDI
KASUS INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG
337 FSRD Riset dan Perancangan Aplikasi Elfino Sitompul S2 2014
Inovasi KK ITB Ragam Hias Digital
Kontemporer Melalui
Pemanfaatan Dokumentasi
Ragam Hias Tradisional
(Contemporary Digital
Pattern Making
Application Through
Applying Traditional
Pattern Documentation)
33 FSRD Riset dan Perancangan Aplikasi Hasna Tsaniya S2 2014
8 Inovasi KK ITB Ragam Hias Digital Rananti
Kontemporer Melalui
Pemanfaatan Dokumentasi
Ragam Hias Tradisional
(Contemporary Digital
Pattern Making
Application Through
Applying Traditional
Pattern Documentation)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.33


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

33 FSRD Riset dan KAJIAN TANDA VISUAL Ari Kurniawan S2 2014


9 Inovasi KK ITB IKLAN KAMPANYE
POLITIK DEKLARASI
BAKAL CALON
PRESIDEN 2014
MELALUI ANALISIS
PEMBINGKAIAN DAN
SEMIOTIKA
34 FSRD Riset dan KAJIAN TANDA VISUAL Imaniar Rizky S1 2014
0 Inovasi KK ITB IKLAN KAMPANYE Wardiha
POLITIK DEKLARASI
BAKAL CALON
PRESIDEN 2014
MELALUI ANALISIS
PEMBINGKAIAN DAN
SEMIOTIKA
341 FSRD Riset dan KAJIAN TANDA VISUAL UKasyah QAP S2 2014
Inovasi KK ITB IKLAN KAMPANYE
POLITIK DEKLARASI
BAKAL CALON
PRESIDEN 2014
MELALUI ANALISIS
PEMBINGKAIAN DAN
SEMIOTIKA
34 FSRD Riset dan Pengembangan Aktivasi Abdillah Aji S1 2014
2 Inovasi KK ITB Branding Digital Kawasan
Konservasi Kota, Braga
Bandung
34 FSRD Riset dan Pengembangan Aktivasi Heliana Rositawati S2 2014
3 Inovasi KK ITB Branding Digital Kawasan
Konservasi Kota, Braga
Bandung
34 FSRD Riset dan Pengembangan Aktivasi Kathrina S1 2014
4 Inovasi KK ITB Branding Digital Kawasan Rakhmavika
Konservasi Kota, Braga
Bandung
34 FSRD Riset dan Pengembangan Aktivasi Rizki Zamzama S2 2014
5 Inovasi KK ITB Branding Digital Kawasan
Konservasi Kota, Braga
Bandung
34 FSRD Riset dan Pengembangan Aktivasi UKasyah QAP S2 2014
6 Inovasi KK ITB Branding Digital Kawasan
Konservasi Kota, Braga
Bandung
347 FSRD Riset dan Pengembangan Aktivasi Yunita S3 2014
Inovasi KK ITB Branding Digital Kawasan Setyoningrum
Konservasi Kota, Braga
Bandung
34 FTI Hibah Perancangan Sistem Pasif Wahyu Sudjatmiko S3 2014
8 Penelitian Bangunan Rumah Susun
DIKTI Sederhana Bertingkat
Tinggi yang Memenuhi
Aspek Kenyamanan
Termal dan Keselamatan
Kebakaran

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.34


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

34 FTI Hibah Model Sistem Usaha untuk Made Andriani, S2 2014


9 Penelitian Pengembangan Industri ST.,MT
DIKTI Kreatif Jawa Barat

35 FTI Hibah Model Sistem Usaha untuk Siti Rosimah, S2 2014


0 Penelitian Pengembangan Industri ST.,MT
DIKTI Kreatif Jawa Barat

351 FTI Hibah Model Sistem Usaha untuk Sribagjawati, S.Si, S2 2014
Penelitian Pengembangan Industri MT
DIKTI Kreatif Jawa Barat

35 FTI Insentif Riset Pengembangan Proses Abdurrahman S1 2014


2 SINAS Konversi Kimia Katalitik Fadhlil Halim
TKS Menjadi Platform
Chemical dan Konversinya
Menjadi Biodegradable
Plastic
35 FTI Insentif Riset Pengembangan Proses Ahmad S1 2014
3 SINAS Konversi Kimia Katalitik Anggriyanto
TKS Menjadi Platform Asrizal
Chemical dan Konversinya
Menjadi Biodegradable
Plastic
35 FTI Insentif Riset Pengembangan Proses Daniel Prasetyo S1 2014
4 SINAS Konversi Kimia Katalitik
TKS Menjadi Platform
Chemical dan Konversinya
Menjadi Biodegradable
Plastic
355 FTI Insentif Riset Pengembangan Proses Rizki Insyani S2 2014
SINAS Konversi Kimia Katalitik
TKS Menjadi Platform
Chemical dan Konversinya
Menjadi Biodegradable
Plastic
35 FTI Insentif Riset Pengembangan Proses Robbie Fadly S2 2014
6 SINAS Konversi Kimia Katalitik Simangunsong
TKS Menjadi Platform
Chemical dan Konversinya
Menjadi Biodegradable
Plastic

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.35


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

357 FTI Insentif Riset Pengembangan Proses Robby Sukma S2 2014


SINAS Konversi Kimia Katalitik Dharmawan
TKS Menjadi Platform
Chemical dan Konversinya
Menjadi Biodegradable
Plastic
35 FTI Riset dan Pengembangan Sistem Vebi Nadhira S3 2014
8 Inovasi KK ITB Pencitraan 2 Dimensi
Flourescence Diffuse
Optical Tomography untuk
Inspeksi Produk Pertanian
( Development Of 2-
Dimensional Imaging
System Of Flourescence
Diffuse Optical
Tomography for
Agricultural
ProduceInspection)
35 FTI Riset dan Model Mekanistik dan Valliant holy S2 2014
9 Inovasi KK ITB Simulasi Dinamik Oksidasi
Katalitik Metana dalam
Reaktor Aliran Bolak Balik

36 FTI Riset dan Studi Ab Initio Bahan Enggar Alfianto S2 2014


0 Inovasi KK ITB Nikel Sebagai Katalis pada
Elektroda Direct
Hydrazine Fuel Cell ( Ab
Initio Study on Nickel as
Electrode Catalyst for
Direct Hydrazine Fuel
Cell )

361 FTI Riset dan Pengembangan Standar Anindya Dian Asri S1 2014
Inovasi KK ITB Metrik Pencahayaan Alami
Siang Hari Yang Dinamis
Untuk Penghematan
Energi dalam Bangunan
( Development of Dynamic
Daylight Metrics Standard
for Energy Saving in
Buildings )
36 FTI Riset dan Pengembangan Standar Mardliyatur S1 2014
2 Inovasi KK ITB Metrik Pencahayaan Alami Rohmah
Siang Hari Yang Dinamis
Untuk Penghematan
Energi dalam Bangunan
( Development of Dynamic
Daylight Metrics Standard
for Energy Saving in
Buildings )

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.36


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

36 FTI Riset Program Investigasi Karakteristik Sefrani I.G. Siregar S2 2014


3 Peningkatan Absorpsi Suara pada
Kapasitas ITB Nanotube Dengan Metode
Simulasi Multi Skala

36 FTI Riset Program Investigasi Karakteristik Viny Veronica S2 2014


4 Peningkatan Absorpsi Suara pada
Kapasitas ITB Nanotube Dengan Metode
Simulasi Multi Skala

36 FTI Riset Pengembangan Vebi Nadira S3 2014


5 Unggulan KK Infrastruktur Smartgrid
Terintegrasi Multiplan
Generator pada Distribusi
Daya Gedung
( Development of
Smartgrid Infrastructure
Integrating Multiple
Powerplant Generation in
The Apliccation of Power
Distribution in a Building )
36 FTI Riset dan Aplikasi Pemodelan Dan Narendra Kurnia S2 2014
6 Inovasi KK ITB Simulasi Untuk Evaluasi Putra,ST
Laju Pelarutan Pada
Pengembangan Formulasi
Sediaan Tablet Lepas
Lambat

367 FTI Riset dan SINTESIS LiFeF3 Bharata Dewanto, S2 2014


Inovasi KK ITB PEROVSKITE ST.
BERSTRUKTUR POROUS

36 FTI Riset dan SINTESIS LiFeF3 Syarif S2 2014


8 Inovasi KK ITB PEROVSKITE Hidayatullah
BERSTRUKTUR POROUS

36 FTI Dipa Dikti Perancangan Platform Narendra Kurnia S2 2014


9 Diknas Realitas Maya sebagai Putra
Simulator Pelatihan
Teknik Pembedahan
Minimal Invasif

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.37


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

37 FTI Dipa Dikti Adsorption a and Wahyu Aji Eko S3 2014


0 Diknas dissociation procees of Prabowo
tiopene And h2s on nimos
based atalyst for
Hydrodesulfurizationappli
cations: a density
Functional thery study
371 FTMD Desentralisasi Turbin Air Head Sangat Abdul Muis S1 2014
DIKTI Rendah (H kurang dari
2m), Metoda Inverse
Design dan Keseimbangan
Radial, pengujian serta
Prototype skala Mikro
Hidro
372 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain Arif Sugiharto, ST S3 2014
DIKTI Mekanisme Sendi Lutut
untuk Kaki Palsu dengan
Harga Terjangkau

373 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain Fathiya Ikrimah S1 2014


DIKTI Mekanisme Sendi Lutut
untuk Kaki Palsu dengan
Harga Terjangkau

374 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain Indria Herman S1 2014


DIKTI Mekanisme Sendi Lutut
untuk Kaki Palsu dengan
Harga Terjangkau

375 FTMD Desentralisasi Pengembangan Sistem Hery Setiawan S3 2014


DIKTI Pengambilan Citra Sinar-X
Secara Digital dengan
Memanfaatkan Material
Tinta Nano

376 FTMD Desentralisasi Pengembangan Sistem Lenny Iryani S3 2014


DIKTI Pengambilan Citra Sinar-X
Secara Digital dengan
Memanfaatkan Material
Tinta Nano

377 FTMD Desentralisasi Kajian Numerik dan Aldyandra S1 2014


DIKTI Eksperimental Hamiseno
Penggunaan Bilah Bambu
(Bamboo Strip) Laminat
Tipis Pada Rancangan
Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.38


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

37 FTMD Desentralisasi Kajian Numerik dan Andrian Zulfikar S1 2014


8 DIKTI Eksperimental
Penggunaan Bilah Bambu
(Bamboo Strip) Laminat
Tipis Pada Rancangan
Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)
379 FTMD Desentralisasi Kajian Numerik dan Indra Permana S1 2014
DIKTI Eksperimental
Penggunaan Bilah Bambu
(Bamboo Strip) Laminat
Tipis Pada Rancangan
Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)
38 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Haditya S1 2014
0 SINAS ENGINE CONTROL UNIT Wanaputra
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N
381 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Lutfhi Basith S1 2014
SINAS ENGINE CONTROL UNIT
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N
38 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Zaim Sidqi Islami S1 2014
2 SINAS ENGINE CONTROL UNIT
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N
38 FTMD Dana Hibah CR1302 - Development of Dea Daniella S2 2014
3 Institusi Luar Vortex Element Method Wangsawijaya
Negeri with Penalization for
Simulating Unsteady Wall-
bounded Flows

38 FTMD Dana Hibah CR1302 - Development of Eky Valentian S2 2014


4 Institusi Luar Vortex Element Method Febrianto
Negeri with Penalization for
Simulating Unsteady Wall-
bounded Flows

38 FTMD Dana Hibah CR1302 - Development of Frangky Djutanta S1 2014


5 Institusi Luar Vortex Element Method
Negeri with Penalization for
Simulating Unsteady Wall-
bounded Flows

38 FTMD Dana Hibah CR1302 - Development of Yohanes Bimo S2 2014


6 Institusi Luar Vortex Element Method Dwianto
Negeri with Penalization for
Simulating Unsteady Wall-
bounded Flows

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.39


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

38 FTMD Penelitian CR1401 - Development of Yohannes Bimo S2 2014


7 AUNSEED-Net Vortex Element Method Dwianto
wiyh Penalization for
Simulating Unsteady Wall
- bounded Flows

38 FTMD Penelitian CR1401- Development of Franky Djutanta S2 2014


8 AUNSEED-Net Vortex Element Method
wiyh Penalization for
Simulating Unsteady Wall
- bounded Flows

38 FTMD Penelitian CR 1401 - Development of Dea Daniella W. S2 2014


9 AUNSEED-Net Fast Langrangian Vortex
Method for Unsteady Flow
Simulation
39 FTMD Penelitian CR 1401 - Development of Dea Daniella S2 2014
0 AUNSEED-Net Fast Langrangian Vortex Wangsawijaya
Method for Unsteady Flow
Simulation
391 FTMD Penelitian CR 1401 - Development of Franky D. S2 2014
AUNSEED-Net Fast Langrangian Vortex
Method for Unsteady Flow
Simulation
39 FTMD Penelitian CR 1401 - Development of Franky Djutanta S2 2014
2 AUNSEED-Net Fast Langrangian Vortex
Method for Unsteady Flow
Simulation
39 FTMD Riset dan PENGEMBANGAN Hendi Aji Pratama S2 2014
3 Inovasi KK ITB SISTEM PENJEJAKAN 6
DERAJAT KEBEBASAN
UNTUK WAHANA
TERBANG DENGAN
TEKNIK DUA KAMERA
SECARA REAL TIME
39 FTMD Riset dan PENGEMBANGAN Ratna Ayu S2 2014
4 Inovasi KK ITB SISTEM PENJEJAKAN 6 Wandini
DERAJAT KEBEBASAN
UNTUK WAHANA
TERBANG DENGAN
TEKNIK DUA KAMERA
SECARA REAL TIME
39 FTMD Riset dan Pengembangan Metode Dea Daniella S2 2014
5 Inovasi KK ITB Vortex-In-Cell (VIC) untuk
Simulasi Interaksi Fluida-
Struktur dengan
Implementasi Brinkman
Penalization dan Graphic
Processing Unit (GPU)
39 FTMD Riset dan Pengembangan Metode Eky Valentian S2 2014
6 Inovasi KK ITB Vortex-In-Cell (VIC) untuk Febrianto
Simulasi Interaksi Fluida-
Struktur dengan
Implementasi Brinkman
Penalization dan Graphic
Processing Unit (GPU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.40


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

397 FTMD Riset dan Pengembangan Basis Data Arif Sugiharto S2 2014
Inovasi KK ITB Awal Gerak Berjalan
Abnormal Manusia
Indonesia Menggunakan
3D Motion Analyzer
System
39 FTMD Riset dan Pengembangan Basis Data Fathiya Ikrimah S1 2014
8 Inovasi KK ITB Awal Gerak Berjalan
Abnormal Manusia
Indonesia Menggunakan
3D Motion Analyzer
System
39 FTMD Riset dan Pengembangan Basis Data Ferryanto S3 2014
9 Inovasi KK ITB Awal Gerak Berjalan
Abnormal Manusia
Indonesia Menggunakan
3D Motion Analyzer
System
40 FTMD Riset dan Pengembangan Basis Data Indria Herman S1 2014
0 Inovasi KK ITB Awal Gerak Berjalan
Abnormal Manusia
Indonesia Menggunakan
3D Motion Analyzer
System
401 FTMD Riset dan Pengembangan Basis Data Nuha Desi S3 2014
Inovasi KK ITB Awal Gerak Berjalan Anggraeni.
Abnormal Manusia
Indonesia Menggunakan
3D Motion Analyzer
System
40 FTMD Riset dan Pengukuran Medan Lenny Iryani S3 2014
2 Inovasi KK ITB Perpindahan Keluar
Bidang pada Pelat
Lengkung (Curved Plate)
dengan Teknik Korelasi
Citra Digital 3D
40 FTMD Riset dan KAJI PARAMETRIK Afdhal S2 2014
3 Inovasi KK ITB STRUKTUR CRASH BOX
MULTI CORNER UNTUK
KESELAMATAN ALAT
TRANSPORTASI
40 FTMD Riset dan KAJI PARAMETRIK Dimas S2 2014
4 Inovasi KK ITB STRUKTUR CRASH BOX
MULTI CORNER UNTUK
KESELAMATAN ALAT
TRANSPORTASI
40 FTMD Riset dan KAJI PARAMETRIK Lenny Iryani S3 2014
5 Inovasi KK ITB STRUKTUR CRASH BOX
MULTI CORNER UNTUK
KESELAMATAN ALAT
TRANSPORTASI

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.41


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

40 FTMD Riset dan Kaji Eksperimental dan Aldyandra S1 2014


6 Inovasi KK ITB Numerik Karakteristik Hamiseno
Mekanik Komposit
Sandwich Laminat Bambu
dengan Inti Thermoplastic
Honeycomb untuk
Keperluan Rancang
Bangun Struktur Modular
dan Ramah Lingkungan
40 FTMD Riset dan Kaji Eksperimental dan Andrian Zulfikar S1 2014
7 Inovasi KK ITB Numerik Karakteristik
Mekanik Komposit
Sandwich Laminat Bambu
dengan Inti Thermoplastic
Honeycomb untuk
Keperluan Rancang
Bangun Struktur Modular
dan Ramah Lingkungan
40 FTMD Riset dan Kaji Eksperimental dan Indra Permana S1 2014
8 Inovasi KK ITB Numerik Karakteristik
Mekanik Komposit
Sandwich Laminat Bambu
dengan Inti Thermoplastic
Honeycomb untuk
Keperluan Rancang
Bangun Struktur Modular
dan Ramah Lingkungan
40 FTMD Riset dan Pengembangan Prosedur Indra Permana S S2 2014
9 Inovasi KK ITB untuk Mendesain Layout
Wingbox yang Optimum
Pada Tahap Desain
Preliminari Pesawat Udara

410 FTMD Riset dan Pengembangan Prosedur Laode Muhammad S1 2014


Inovasi KK ITB untuk Mendesain Layout ArRidho
Wingbox yang Optimum
Pada Tahap Desain
Preliminari Pesawat Udara

411 FTMD Kerjasama DEVELOPMENT OF Afdhal Akbar S2 2014


Luar Negeri CRASH BOX STRUCTURE
dan Publikasi DESIGN TO IMPROVE
Internasional CRASHWORTHINESS OF
VEHICLE (2nd YEAR)

412 FTMD Kerjasama DEVELOPMENT OF Agustinus Dimas S1 2014


Luar Negeri CRASH BOX STRUCTURE
dan Publikasi DESIGN TO IMPROVE
Internasional CRASHWORTHINESS OF
VEHICLE (2nd YEAR)

413 FTMD Kerjasama DEVELOPMENT OF Lenny Iryani S3 2014


Luar Negeri CRASH BOX STRUCTURE
dan Publikasi DESIGN TO IMPROVE
Internasional CRASHWORTHINESS OF
VEHICLE (2nd YEAR)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.42


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

414 FTSL Desentralisasi Pengendalian Gas Rumah Agung Ghani K S2 2014


DIKTI Kaca Karbondioksida
Menggunakan
Fotobioreaktkor
Mikroalga : Kajian Awal
Implementasi Carbon
Trading (Lanjutan)
415 FTSL Desentralisasi Pengendalian Gas Rumah Astri Rinanti S3 2014
DIKTI Kaca Karbondioksida
Menggunakan
Fotobioreaktkor
Mikroalga : Kajian Awal
Implementasi Carbon
Trading (Lanjutan)
416 FTSL Desentralisasi Model Prediksi untuk Adyati Pradini Y S3 2014
DIKTI Pengembangan Metode
Sistem Peringatan Dini
Bahaya Pencemaran Udara
417 FTSL Desentralisasi Optimasi Jalur David Andrio S3 2014
DIKTI Pembmentukan Etanol
Dengan Flushing N2 dan
Penambahan Ion Logam
Fe2+ dan Zn2+ Pada
Proses Asidogenesa
Limbah Cair Organik
Konsentrasi Tinggi
(Optimation of Ethanol
Formation Pathway
Through N2 Flushjing and
Metalic Ion Fe2+ dan
Zn2+ Additio
418 FTSL Desentralisasi Evaluasi Teknis Sistem Wiwit Ridhani S1 2014
DIKTI Pencampuran dan Aerasi
pada Penggunaan Enzim
Pendegradasi Senyawa Azo
untuk Penghilang Warna
Limbah Cair Industri Batik

419 FTSL Desentralisasi Penyisihan Logam Berat Nadia Fitria S2 2014


DIKTI dan Materi Organik dari
Limpasan Air Hujan Jalan
Raya di Perkotaan dengan
Sistem Bioretention
Sebelum Proses Pengisian
Kembali Akifer Air Tanah
42 FTSL Desentralisasi Penyisihan Logam Berat Syarif Hidayat S2 2014
0 DIKTI dan Materi Organik dari
Limpasan Air Hujan Jalan
Raya di Perkotaan dengan
Sistem Bioretention
Sebelum Proses Pengisian
Kembali Akifer Air Tanah
421 FTSL Desentralisasi Pengembangan Campuran Rosidawani, ST., S3 2014
DIKTI dan Sifat Reologi Material MT.
Komposit Semen Kinerja
Tinggi Berbasis Serat
Sintesis

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.43


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

42 FTSL Desentralisasi Pengembangan Komponen Fransiscus S3 2014


2 DIKTI Pendisipasi Energi Pada Xaverius Junaedi
Struktur Baja Tahan Utomo
Gempa
42 FTSL Desentralisasi Studi Ketahanan Beton Saloma, ST., MT S3 2014
3 DIKTI Nano Material Terhadap
Infiltrasi Sulfat
42 FTSL Desentralisasi Kajian Eksperimental Kurdi, ST., MT. S3 2014
4 DIKTI Struktur Baja Tahan
Gempa EBF (Eccentrically
Braced Frame) Tipe K
dengan Modifikasi Link
Menengah
42 FTSL Desentralisasi Kajian Strategi Mahasiswa S2 S2 2014
5 DIKTI Manajemen Permintaan
Perjalanan Berdasarkan
Pola Aktivitas Harian
Sebagai Mupaya
Peningkatan Effisiensi
Sistem Transportasi di
Wilayah Perkotaan
42 FTSL Desentralisasi Kajian Strategi Melawaty Agustin S3 2014
6 DIKTI Manajemen Permintaan
Perjalanan Berdasarkan
Pola Aktivitas Harian
Sebagai Mupaya
Peningkatan Effisiensi
Sistem Transportasi di
Wilayah Perkotaan
427 FTSL Desentralisasi Kajian Peenerapan Model Taufik Ari S3 2014
DIKTI Estimasi Angkutan Gunawan, ST.,
Sedimen pada Sungai pada MT.
Sungai-Sungai di Jawa
Barat : Studi Kasus Anak
Sungai Cimanuk (Sungai
Cikamiri dan Sungai
Cibuah)
42 FTSL Desentralisasi Metode Pengendalian Laju Herum Petrus M. S2 2014
8 DIKTI Sedimentasi Waduk Akibat
Erosi untuk
Memaksimalkan Produksi
Listrik (Studi Kasus :
Waduk Cirata)
42 FTSL Desentralisasi Metode Pengendalian Laju Welstien Herma S3 2014
9 DIKTI Sedimentasi Waduk Akibat Tatipata
Erosi untuk
Memaksimalkan Produksi
Listrik (Studi Kasus :
Waduk Cirata)
43 FTSL Desentralisasi Optimasi Kinerja Reaktor Imania Eka S2 2014
0 DIKTI Melalui Pemodelan Diyanti
Karakteristik
Hidrodinamika
431 FTSL Desentralisasi Optimasi Kinerja Reaktor Rositayanti S3 2014
DIKTI Melalui Pemodelan Hadisoebroto
Karakteristik
Hidrodinamika

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.44


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

43 FTSL Desentralisasi Optimasi Kinerja Reaktor TBN (To Be S1 2014


2 DIKTI Melalui Pemodelan Named)
Karakteristik
Hidrodinamika
43 FTSL Desentralisasi Penggunaan Macrophyte Fazani Azahra S2 2014
3 DIKTI untuk Perbaikan Kualitas
Badan Air Penerima
Efluen Limbah Industri di
Majalaya, Kabupaten
Bandung
43 FTSL Desentralisasi Penggunaan Macrophyte Nursiva Azila S1 2014
4 DIKTI untuk Perbaikan Kualitas
Badan Air Penerima
Efluen Limbah Industri di
Majalaya, Kabupaten
Bandung
43 FTSL Desentralisasi Penggunaan Macrophyte Tika Maulini S2 2014
5 DIKTI untuk Perbaikan Kualitas
Badan Air Penerima
Efluen Limbah Industri di
Majalaya, Kabupaten
Bandung
43 FTSL Dana Hibah Pemodelan Jejak Karbon Betty Susanti S3 2014
6 Riset JICA pada Penggunaan Beton
Bertulang pada Proyek
Bangunan Tingkat Tinggi
(Studi Kasus di Kota
Bandung)
437 FTSL Dana Hibah Pemodelan Jejak Karbon Eddi Kadarsyah S3 2014
Riset JICA pada Penggunaan Beton
Bertulang pada Proyek
Bangunan Tingkat Tinggi
(Studi Kasus di Kota
Bandung)
43 FTSL Dana Hibah Pemodelan Jejak Karbon Hermawan, ST., S3 2014
8 Riset JICA pada Penggunaan Beton MT
Bertulang pada Proyek
Bangunan Tingkat Tinggi
(Studi Kasus di Kota
Bandung)
43 FTSL Dana Hibah Pemodelan Jejak Karbon Mona Foralisa S3 2014
9 Riset JICA pada Penggunaan Beton
Bertulang pada Proyek
Bangunan Tingkat Tinggi
(Studi Kasus di Kota
Bandung)
44 FTSL Riset dan Kajian Penerapan Atika Wael ST S2 2014
0 Inovasi KK ITB Kebijakan Dukungan
Kelayakan (Viability Gap
Funding) Pada Investasi
Jalan Tol di Indonesia
441 FTSL Riset dan Kajian Penerapan Fammy Irawan S2 2014
Inovasi KK ITB Kebijakan Dukungan Dirgantara, ST.
Kelayakan (Viability Gap
Funding) Pada Investasi
Jalan Tol di Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.45


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

44 FTSL Riset dan Kajian Penerapan Galuh Wandhita, S2 2014


2 Inovasi KK ITB Kebijakan Dukungan ST
Kelayakan (Viability Gap
Funding) Pada Investasi
Jalan Tol di Indonesia
44 FTSL Riset dan Kajian Penerapan Hardiansyah,ST S2 2014
3 Inovasi KK ITB Kebijakan Dukungan
Kelayakan (Viability Gap
Funding) Pada Investasi
Jalan Tol di Indonesia
44 FTSL Riset dan Kajian Penerapan Ir.Irika S3 2014
4 Inovasi KK ITB Kebijakan Dukungan Widiasanti, MT
Kelayakan (Viability Gap
Funding) Pada Investasi
Jalan Tol di Indonesia
44 FTSL Riset dan Kajian Eksperimental Musbar, ST., MT. S3 2014
5 Inovasi KK ITB Modifikasi Link Panjang
Pada Struktur Rangka EBF
(Eccentrically Braced
Frame) Tipe D
(Experimental Study of
Modified Long Links in
Eccentrically Braced Fram
Type D)
44 FTSL Riset dan Analisa Performa Sistem Imroatul Chalimah S3 2014
6 Inovasi KK ITB Rainwater Harvesting Juliana, ST., MT.
untuk Kebutuhan Rumah
Tangga pada Kota Besar di
Indonesia
44 FTSL Riset dan Aplikasi BioChip dengan NN S1 2014
7 Inovasi KK ITB Sistem MBBR Untuk
Penyisihan Organik dan
Nutrien Air Limbah
Domestik (Studi Kasus :
IPAL Bojongsoang)
44 FTSL Riset dan Aplikasi BioChip dengan Nopa Dwi S2 2014
8 Inovasi KK ITB Sistem MBBR Untuk
Penyisihan Organik dan
Nutrien Air Limbah
Domestik (Studi Kasus :
IPAL Bojongsoang)
44 FTSL Riset dan Penyisihan ion Fe dan Mn Deify Novand S2 2014
9 Inovasi KK ITB terlarut dari air tanah
dengan menggunakan batu
alam hijau Sukabumi
(mineral modernite)
sebagai media ion
exchange dan adsorber.
45 FTSL Riset dan Mycoremediation of NN S2 2014
0 Inovasi KK ITB Aged/Persistent Petroleum
Hydrocarbon
Contaminated Soil: A Pilot
Scale Project

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.46


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

451 FTSL Riset dan Kajian Dampak Adopsi Gloriani Novita S3 2014
Inovasi KK ITB Teknologi Informasi dan Christin
Komunikasi pada
Dinamika Kegiatan dan
Pola Perjalanan Harian
Individu Perkotaan:
Pemahaman Perilaku
Perjalanan di Era
Informasi
45 FTSL Riset dan Kajian Dampak Adopsi Indra Budi S2 2014
2 Inovasi KK ITB Teknologi Informasi dan Saksono
Komunikasi pada
Dinamika Kegiatan dan
Pola Perjalanan Harian
Individu Perkotaan:
Pemahaman Perilaku
Perjalanan di Era
Informasi
45 FTSL Riset dan Analisis Dispersi, Deposisi Agung Ghani S2 2014
3 Inovasi KK ITB Basah dan Kering Gas SO2 Kramawijaya
dan NOx Ambien akibat
Emisi PLTU Batubara dan
Dampaknya terhadap
Lingkungan (Dispersion
Analysis, Wet and Dry
Deposition of Air Pollutant
from Coal Fired Power
Plant Emission and the
Impacts to the Envi

45 FTSL Dana Hibah Pengelolaan Rantai Pasok Abdul Harisi S2 2014


4 DIKTI- Konstruksi Hijau untuk Hanafi ST
DIKNAS Mendukung Pembangunan
Infrastruktur
Berkelanjutan di Indonesia

455 FTSL Dana Hibah Pengelolaan Rantai Pasok Prita Herdianti ST S2 2014
DIKTI- Konstruksi Hijau untuk
DIKNAS Mendukung Pembangunan
Infrastruktur
Berkelanjutan di Indonesia

45 FTTM Desentralisasi DATA SINTETIS Adriyanto D S3 2014


6 DIKTI SEBAGAI KUNCI Kusumo
INTERPRETASI BIDANG
DISKONTINUITAS PADA
LAPISAN BATUBARA DI
ANTARA DUA BUAH
LUBANG BOR
457 FTTM Desentralisasi Pengembangan Pemodelan Abdillah S1 2014
DIKTI Geostatistik dan Optimasi
Sampling pada Endapan
Mineral Berstruktur
Kompleks di Wilayah
Indonesia Bagian Timur

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.47


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

45 FTTM Desentralisasi Pengembangan Pemodelan Al Amin Siharis S2 2014


8 DIKTI Geostatistik dan Optimasi
Sampling pada Endapan
Mineral Berstruktur
Kompleks di Wilayah
Indonesia Bagian Timur

45 FTTM Desentralisasi Pengembangan Pemodelan Fadhlan Adit R. S1 2014


9 DIKTI Geostatistik dan Optimasi
Sampling pada Endapan
Mineral Berstruktur
Kompleks di Wilayah
Indonesia Bagian Timur

46 FTTM Desentralisasi Pengembangan Pemodelan Indarto S1 2014


0 DIKTI Geostatistik dan Optimasi
Sampling pada Endapan
Mineral Berstruktur
Kompleks di Wilayah
Indonesia Bagian Timur

461 FTTM Desentralisasi Optimisasi Pemilihan Andi Zuhra W, S.Si S2 2014


DIKTI Material Tubing pada
Sumur Minyak dan Gas

46 FTTM Desentralisasi Optimisasi Pemilihan Anisa Noor Corina, S2 2014


2 DIKTI Material Tubing pada ST.
Sumur Minyak dan Gas

46 FTTM Desentralisasi Optimisasi Pemilihan Bagus Zukhri S2 2014


3 DIKTI Material Tubing pada Fadholi
Sumur Minyak dan Gas

46 FTTM Desentralisasi Optimisasi Pemilihan Novianti Ekasari, S2 2014


4 DIKTI Material Tubing pada ST
Sumur Minyak dan Gas

46 FTTM Desentralisasi Optimisasi Pemilihan Sarah Fauzani, S2 2014


5 DIKTI Material Tubing pada S.Si
Sumur Minyak dan Gas

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.48


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

46 FTTM Desentralisasi Pengembangan Perangkat Andi Zuhra S2 2014


6 DIKTI Lunak Untuk Prediksi Wardiyah, S.Si.
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa
Transmisi Gas Alam

46 FTTM Desentralisasi Pengembangan Perangkat Annisa Aditsania, S2 2014


7 DIKTI Lunak Untuk Prediksi S.Si
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa
Transmisi Gas Alam

46 FTTM Desentralisasi Pengembangan Perangkat Dila Puspita, S.Si., S3 2014


8 DIKTI Lunak Untuk Prediksi M.Si.
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa
Transmisi Gas Alam

46 FTTM Desentralisasi Pengembangan Perangkat Gilang Tetriyuda S3 2014


9 DIKTI Lunak Untuk Prediksi Paska, S.Si., M.T.
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa
Transmisi Gas Alam

47 FTTM Desentralisasi Pengembangan Perangkat Rima Diniatul S2 2014


0 DIKTI Lunak Untuk Prediksi Hasanah, ST
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa
Transmisi Gas Alam

471 FTTM Desentralisasi Pengembangan Perangkat Rudy Kusdiantara, S3 2014


DIKTI Lunak Untuk Prediksi S.Si., M.Si.
Terbentuknya Kondensat
Pada Jaringan Pipa
Transmisi Gas Alam

472 FTTM Desentralisasi IT-SC-SOFC dengan Arie Hardian S3 2014


DIKTI Elektrolit Ceria Doping
Ganda

473 FTTM Desentralisasi IT-SC-SOFC dengan Astri Andarini S2 2014


DIKTI Elektrolit Ceria Doping
Ganda

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.49


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

47 FTTM Insentif Riset Pengembangan Teknologi Agastya Prastita S1 2014


4 SINAS Pengolahan dan Peleburan Mahendradhany
Pasir Besi serta Bijih Besi
Laterit Menjadi Produk
Besi Spons atau Pig
Iron/Hot Metal sebagai
Bahan Baku Pembuatan
Baja di Indonesia
475 FTTM Insentif Riset Pengembangan Teknologi Atneral Fu adi S1 2014
SINAS Pengolahan dan Peleburan
Pasir Besi serta Bijih Besi
Laterit Menjadi Produk
Besi Spons atau Pig
Iron/Hot Metal sebagai
Bahan Baku Pembuatan
Baja di Indonesia
47 FTTM Insentif Riset Pengembangan Teknologi I B Gd S1 2014
6 SINAS Pengolahan dan Peleburan Sumbranang
Pasir Besi serta Bijih Besi Adhiwiguna
Laterit Menjadi Produk
Besi Spons atau Pig
Iron/Hot Metal sebagai
Bahan Baku Pembuatan
Baja di Indonesia
477 FTTM Insentif Riset Pengembangan Teknologi Nurul Huda S2 2014
SINAS Pengolahan dan Peleburan Halim, ST.
Pasir Besi serta Bijih Besi
Laterit Menjadi Produk
Besi Spons atau Pig
Iron/Hot Metal sebagai
Bahan Baku Pembuatan
Baja di Indonesia
47 FTTM Insentif Riset Pengembangan Teknologi Ocson Reginald S1 2014
8 SINAS Pengolahan dan Peleburan Cocen
Pasir Besi serta Bijih Besi
Laterit Menjadi Produk
Besi Spons atau Pig
Iron/Hot Metal sebagai
Bahan Baku Pembuatan
Baja di Indonesia
47 FTTM Asahi Glass Wavelet analysis for Biot Annisa TW S2 2014
9 Foundation Poroelastic medium and
physical model using core
samples of sandstones
Ngrayong formation

48 FTTM Asahi Glass Wavelet analysis for Biot Atiko Hendriatna S2 2014
0 Foundation Poroelastic medium and
physical model using core
samples of sandstones
Ngrayong formation

481 FTTM Asahi Glass Wavelet analysis for Biot Handoyo, ST S2 2014
Foundation Poroelastic medium and
physical model using core
samples of sandstones
Ngrayong formation

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.50


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

48 FTTM Asahi Glass Wavelet analysis for Biot Thaqibul Fikri S3 2014
2 Foundation Poroelastic medium and Niyartama, M.Si
physical model using core
samples of sandstones
Ngrayong formation

48 FTTM Asahi Glass P-wave Velocity Structure Hasbi Ash S2 2014


3 Foundation Beneath Eastern of Java Shiddiqi, S.T
and Bali Regions Derived
from Travel Time
Tomography
48 FTTM Asahi Glass P-wave Velocity Structure Rexha Verdhora S2 2014
4 Foundation Beneath Eastern of Java Ry, S.T
and Bali Regions Derived
from Travel Time
Tomography
48 FTTM Riset dan Pencitraan Struktur Bawah Bayu Pranata, M. S3 2014
5 Inovasi KK ITB Permukaan secara 3D di Si.
bawah Jakarta dengan
Menggunakan Gelombang
Permukaan dan
Mikrotremor
48 FTTM Riset dan Pencitraan Struktur Bawah Moh. Ridwan, M. S3 2014
6 Inovasi KK ITB Permukaan secara 3D di Sc.
bawah Jakarta dengan
Menggunakan Gelombang
Permukaan dan
Mikrotremor
48 FTTM Riset dan Share Wave Splitting Ahmad Syahputra, S2 2014
7 Inovasi KK ITB Tomography Using S.T
Microseismic Data in
Geothermal Exploration
48 FTTM Riset dan Share Wave Splitting Tania Meidiana, S2 2014
8 Inovasi KK ITB Tomography Using ST
Microseismic Data in
Geothermal Exploration
48 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Adriyanto Dian S3 2014
9 Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona Kusumo, ST, MT
Airtanah di Sekitar Sungai
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and
Sink of Contaminant in
Gro
49 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Agathon Chandra, S2 2014
0 Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona ST
Airtanah di Sekitar Sungai
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.51


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3
Sink of Contaminant in
Gro

491 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Daniel Septian S1 2014


Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona Morangin
Airtanah di Sekitar Sungai Tambunan
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and
Sink of Contaminant in
Gro
49 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Hendy Farazi S1 2014
2 Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona
Airtanah di Sekitar Sungai
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and
Sink of Contaminant in
Gro
49 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Karin Nadira, SSi S2 2014
3 Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona
Airtanah di Sekitar Sungai
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and
Sink of Contaminant in
Gro
49 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Rivan Nur Aziz S1 2014
4 Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona
Airtanah di Sekitar Sungai
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and
Sink of Contaminant in
Gro

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.52


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

49 FTTM Riset dan Hidrodinamika dan Teddy Agung S3 2014


5 Inovasi KK ITB Hidrogeokimia Zona Cahyadi, ST, MT
Airtanah di Sekitar Sungai
(Hyporheic Zone) Terkait
dengan Naik Turunnya
Konsentrasi Kontaminan
di Airtanah Hydrodinamic
and Hydrogeochemistry of
Hyporheic Zone Aquifer
Related to Release and
Sink of Contaminant in
Gro
49 FTTM Kerjasama Development of Acep Ruchimat S2 2014
6 Luar Negeri Geoelectrical Methods to
dan Publikasi Identify the Potential of
Internasional Coal Bed Methane as
Unconventional Energy
Resources
49 FTTM Kerjasama Development of Rizandi Gemal S3 2014
7 Luar Negeri Geoelectrical Methods to Parnadi
dan Publikasi Identify the Potential of
Internasional Coal Bed Methane as
Unconventional Energy
Resources
49 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Agustya Adi S3 2014
8 Pusat Penelitian Mitigasi Martha
Bencana
49 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Andi Permana S1 2014
9 Pusat Penelitian Mitigasi
Bencana
50 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Dedy S2 2014
0 Pusat Penelitian Mitigasi Dharmawansyah,
Bencana ST
501 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Rendy Dwi S3 2014
Pusat Penelitian Mitigasi Kartiko,ST,MT
Bencana
50 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Rosidawani, ST., S3 2014
2 Pusat Penelitian Mitigasi MT.
Bencana
50 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Ruly S2 2014
3 Pusat Penelitian Mitigasi Resfiandhi,ST
Bencana
50 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Sa’ad S2 2014
4 Pusat Penelitian Mitigasi Abdurrahman
Bencana
50 FTSL DIPA ITB Program Riset Unggulan Zulfakriza Zulhan S3 2014
5 Pusat Penelitian Mitigasi
Bencana
50 SAPPK Riset Program Riset Unggulan Handini S2 2014
6 Unggulan ITB Pusat Penelitian Pradhitasari, ST
Infrastruktur dan
Kewilayahan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.53


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

50 SAPPK Riset Program Riset Unggulan Mega Novetrishka, S2 2014


7 Unggulan ITB Pusat Penelitian ST
Infrastruktur dan
Kewilayahan
50 STEI DIPA ITB Pembentukan Model Amhad Fauzan S1 2014
8 Sistem Cerdas untuk
Online Monitoring System
Diesel Engine Ukuran
Besar
50 STEI DIPA ITB Pembentukan Model Mahdan Ahmad S1 2014
9 Sistem Cerdas untuk
Online Monitoring System
Diesel Engine Ukuran
Besar
510 STEI DIPA ITB Biometrika - Application Restya Winda S1 2014
Framework Model untuk Astari
Evaluasi Metode-Metode
Biometrik
511 FMIPA MP3EI Penciptaan magister Dolfie P. Pandara S3 2014
bidang strategis dari
sarjana sains dasar melalui
program pra S2
(matrikulasi alih bidang
tetap linier) sainstek untuk
dosen prodi S2 bidang
strategis (suatu terobosan)

512 FMIPA MP3EI Penciptaan magister Ikah Ning P.P S3 2014


bidang strategis dari
sarjana sains dasar melalui
program pra S2
(matrikulasi alih bidang
tetap linier) sainstek untuk
dosen prodi S2 bidang
strategis (suatu terobosan)

513 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Andre Putra Arifin S2 2014


Informasi Kalender Tanam
Padi Resolusi Tinggi untuk
Peningkatan Kapasitas
Petani

514 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Karin Nadira S2 2014


Informasi Kalender Tanam Dauwani
Padi Resolusi Tinggi untuk
Peningkatan Kapasitas
Petani

515 FITB MP3EI Pengembangan Sistem muhammad said S1 2014


Informasi Kalender Tanam tarmizi
Padi Resolusi Tinggi untuk
Peningkatan Kapasitas
Petani

516 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Muhshonati S2 2014


Informasi Kalender Tanam Syahidah
Padi Resolusi Tinggi untuk
Peningkatan Kapasitas
Petani

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.54


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

517 FMIPA DIPA ITB Produksi Protein Ainun Muflika S1 2014


Rekombinan NS1 Pada
Ragi Pichia Pastoris Untuk
Pengembangan Kit
Diagnostik Virus Dengue

518 FMIPA DIPA ITB Produksi Protein Riski Dwimalida S1 2014


Rekombinan NS1 Pada Putri
Ragi Pichia Pastoris Untuk
Pengembangan Kit
Diagnostik Virus Dengue

519 FMIPA DIPA ITB Produksi Protein Sofi Siti Shofiyah, S3 2014
Rekombinan NS1 Pada S.Si., M.Si.
Ragi Pichia Pastoris Untuk
Pengembangan Kit
Diagnostik Virus Dengue

52 FMIPA DIPA ITB Produksi Protein Tina Dewi S3 2014


0 Rekombinan NS1 Pada Rosahdi, M.Si.
Ragi Pichia Pastoris Untuk
Pengembangan Kit
Diagnostik Virus Dengue

521 SAPPK DIPA ITB Reformulasi Peran Kota- Mahasiswa 1 S2 2014


kota Kecil Untuk
Mendukung MP3EI
dengan Meningkatkan
Akses Infrastruktur Fisik
Serta Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)
52 SAPPK DIPA ITB Reformulasi Peran Kota- Mahasiswa 2 S2 2014
2 kota Kecil Untuk
Mendukung MP3EI
dengan Meningkatkan
Akses Infrastruktur Fisik
Serta Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)
52 FTMD Dipa Dikti Penggunaan Teknik Agustinus Dimas S2 2014
3 Diknas Korelasi Citra Dijital D S, ST
Untuk Mengukur
Tegangan Jembatan
Kereta Api Cikubang
Sebagai Bagian Remaining
Life Assessment
52 FTMD Dipa Dikti Penggunaan Teknik Intan Indrayani S, S2 2014
4 Diknas Korelasi Citra Dijital ST.
Untuk Mengukur
Tegangan Jembatan
Kereta Api Cikubang
Sebagai Bagian Remaining
Life Assessment
525 FTMD Dipa Dikti Penggunaan Teknik Lenny Iryani, ST. S3 2014
Diknas Korelasi Citra Dijital MT
Untuk Mengukur
Tegangan Jembatan
Kereta Api Cikubang
Sebagai Bagian Remaining
Life Assessment

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.55


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

52 STEI Riset Pengembangan Software Zaki Abdurrasyid S1 2014


6 Unggulan Defined Radar untuk
Strategis Edukasi dan Hankam
Nasional

527 FMIPA MP3EI Pengembangan produksi andita utami S2 2014


biomassa mikroalga
sebagai sumber minyak
nabati untuk pangan, obat-
obatan, dan energi

52 FMIPA MP3EI Pengembangan produksi bunga annisa S2 2014


8 biomassa mikroalga
sebagai sumber minyak
nabati untuk pangan, obat-
obatan, dan energi

52 FMIPA MP3EI Pengembangan produksi hairunnissa S2 2014


9 biomassa mikroalga
sebagai sumber minyak
nabati untuk pangan, obat-
obatan, dan energi

53 FITB MP3EI Implementasi Strategi Abadi Raksapati, S2 2014


0 Pengembangan Geowisata S.S., M.Sc.
di Koridor Bali Nusa
Tenggara Menjelang
Peringatan 200 Tahun
Letusan Tambora
531 FITB MP3EI Implementasi Strategi Dr. Prayitno S3 2014
Pengembangan Geowisata Basuki, M.A.
di Koridor Bali Nusa
Tenggara Menjelang
Peringatan 200 Tahun
Letusan Tambora
53 FITB MP3EI Implementasi Strategi Gempar Gumyadi S1 2014
2 Pengembangan Geowisata
di Koridor Bali Nusa
Tenggara Menjelang
Peringatan 200 Tahun
Letusan Tambora
53 FITB MP3EI Implementasi Strategi Ir.Ina Herliana S2 2014
3 Pengembangan Geowisata Koswara, M.Sc.
di Koridor Bali Nusa
Tenggara Menjelang
Peringatan 200 Tahun
Letusan Tambora
53 SITH Hibah Fruit Storage Chamber Aksarani Sa S2 2014
4 Penelitian sebagai alternatif Pratiwi
DIKTI penyimpanan buah pasca
panen bagi industri
makanan dan petani

535 FTTM Riset Penentuan CO2-Storage Ariesty R. K. S3 2014


Unggulan dan Pengembangan Asikin, S.T., M.T
Strategis Metode Geofisika Terpadu
Nasional untuk Monitoring Injeksi
(RUSNAS) CO2 di Lapangan Gundih,
Jawa Tengah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.56


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

53 FTTM Riset Penentuan CO2-Storage Fernando Lawrens S2 2014


6 Unggulan dan Pengembangan
Strategis Metode Geofisika Terpadu
Nasional untuk Monitoring Injeksi
(RUSNAS) CO2 di Lapangan Gundih,
Jawa Tengah
537 FTTM Jasa Perjanjian Keanggotaan Andi Zuhra W., S2 2014
Konsultansi Research Consortium S.Si
Optimization of Pipeline
Network (OPPINET)
53 FTTM Jasa Perjanjian Keanggotaan Rinaldy Dasilfa, S2 2014
8 Konsultansi Research Consortium S.Si
Optimization of Pipeline
Network (OPPINET)
53 FTTM Jasa Perjanjian Keanggotaan Tasmi, M.Si S3 2014
9 Konsultansi Research Consortium
Optimization of Pipeline
Network (OPPINET)
54 FMIPA Dana Hibah Preparation of Porous Gina Hanifah S2 2014
0 Institusi Luar Desulfurizing Agents via
Negeri Spraying Methods
541 FMIPA Dana Hibah Preparation of Porous Yahdi bin Rus S2 2014
Institusi Luar Desulfurizing Agents via
Negeri Spraying Methods
54 FTTM Jasa Perjanjian Keanggotaan Andi Zuhra W., S2 2014
2 Konsultansi untuk Research S.Si
Consortium OPPINET

54 FTTM Jasa Perjanjian Keanggotaan Rinaldy Dasilfa, S2 2014


3 Konsultansi untuk Research S.Si
Consortium OPPINET

54 FMIPA Kerjasama Benefiting The Biomass Dede Suhendar S3 2014


4 Penelitian Waste from The Pulp and
Paper Industry for The
Generation of Bio-Fuels
545 FMIPA Kerjasama Benefiting The Biomass Grandprix S2 2014
Penelitian Waste from The Pulp and Thomryes Marth
Paper Industry for The Kadja
Generation of Bio-Fuels
54 FMIPA Kerjasama Benefiting The Biomass Mita Rilyanti S3 2014
6 Penelitian Waste from The Pulp and
Paper Industry for The
Generation of Bio-Fuels
547 SAPPK Desentralisasi Pengaruh Kebijakan Yori Herwangi, S3 2014
DIKTI Transportasi Perkotaan ST., MURP.
terhadap Inklusi Sosial
(Studi Kasus: KRL
Jabodetabek)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.57


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

54 SAPPK Desentralisasi Desain Hunian Bagi Patriot Negri, ST S2 2014


8 DIKTI Masyarakat
Berpenghasilan Rendah di
Bantaran Sungai Peri
Urban Area Bale Endah
Kabupaten Bandung :
Contingent Valuation
Method
54 SAPPK Desentralisasi Pendekatan Daya Dukung Marselly Dwiputri, S2 2014
9 DIKTI Transportasi dalam ST
Perencanaan
Pembangunan Perkotaan
di Indonesia

55 SAPPK Desentralisasi Kinerja Pelayanan Aditia Mulya S2 2014


0 DIKTI Infrastruktur untuk Rachman
Mendukung Pencapaian
Pembangunan
Berkelanjutan

551 SAPPK Desentralisasi Kinerja Pelayanan Umar Al Faruq S1 2014


DIKTI Infrastruktur untuk
Mendukung Pencapaian
Pembangunan
Berkelanjutan

552 SAPPK Desentralisasi Kajian Kearifan Lokal Rakhmat Fitranto S3 2014


DIKTI Sistem Pengawetan Bambu Aditra
Sebagai Material
Berkelanjutan Pada
Rumah Tinggal
Masyarakat Jawa Barat
553 SAPPK Desentralisasi Kajian Kearifan Lokal Sahid Mochtar S3 2014
DIKTI Sistem Pengawetan Bambu
Sebagai Material
Berkelanjutan Pada
Rumah Tinggal
Masyarakat Jawa Barat
554 SAPPK Desentralisasi Kajian Kearifan Lokal Siswanti Zuraida S2 2014
DIKTI Sistem Pengawetan Bambu
Sebagai Material
Berkelanjutan Pada
Rumah Tinggal
Masyarakat Jawa Barat
555 SAPPK Desentralisasi Prototipe Dinding Phase Abdi Guanwan S2 2014
DIKTI Change Material (PCM) Djafar
Untuk Mengurangi Beban
Pendinginan AC dan
Menghemat Energi
Operasional Gedung

556 SAPPK DIPA ITB Model Penyediaan Waduk Dodon, ST S1 2014


Retensi yang
Berkelanjutan untuk
mengatasi Bencana Banjir
di Kawasan Rawa (Studi
Kasus: Perkotaan
Palembang)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.58


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

557 SAPPK DIPA ITB Model Penyediaan Waduk Ramanditya S2 2014


Retensi yang Wimbardana, MT
Berkelanjutan untuk
mengatasi Bencana Banjir
di Kawasan Rawa (Studi
Kasus: Perkotaan
Palembang)
55 SAPPK Asahi Glass Industrial Deconcentration Iman Firmansyah S2 2014
8 Foundation in Bandung Raya
Metropolitan Area
559 SAPPK Asahi Glass Industrial Deconcentration Putu Oktavia S3 2014
Foundation in Bandung Raya
Metropolitan Area
56 SAPPK Asahi Glass Industrial Deconcentration Rayi Paramita S2 2014
0 Foundation in Bandung Raya
Metropolitan Area
561 SAPPK Riset dan PENILAIAN Efraim Sitinjak, S2 2014
Inovasi KK ITB PEMAHAMAN ST.
MASYARAKAT
TERHADAP RENCANA
EVAKUASI TSUNAMI DI
SANUR (ASSESMENT OF
COMMUNITY
UNDERSTANDING ON
TSUNAMI EVACUATION
PLAN IN SANUR)
56 SAPPK Riset dan PENILAIAN Praditya S2 2014
2 Inovasi KK ITB PEMAHAMAN Adhitama, ST.
MASYARAKAT
TERHADAP RENCANA
EVAKUASI TSUNAMI DI
SANUR (ASSESMENT OF
COMMUNITY
UNDERSTANDING ON
TSUNAMI EVACUATION
PLAN IN SANUR)
56 SAPPK Riset dan Pemanfaatan Role-Playing Moco Naracone S1 2014
3 Inovasi KK ITB Game sebagai Pendukung
Perencanaan Partisipatif
Perkotaan

56 SAPPK Riset dan Pemanfaatan Role-Playing Tizar Muhammad S2 2014


4 Inovasi KK ITB Game sebagai Pendukung Kautsar Bijaksana,
Perencanaan Partisipatif ST.
Perkotaan

565 SAPPK Riset dan Komersialisasi Teknologi Ismail Al Anshori, S2 2014


Inovasi KK ITB Produk Penelitian ST.
Akademik
(Commercialization of
Academic Research
Technology)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.59


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

56 SAPPK Riset dan Hubungan Korelasional Andri Darma S2 2014


6 Inovasi KK ITB antara Faktor Internal-
Eksternal dan Preferensi
terhadap Shopping Mall
(Relationship between
Internal-External Factors
and Preferences for
Shopping Mall)
567 SAPPK Riset dan Hubungan Korelasional Ardina Susanti S2 2014
Inovasi KK ITB antara Faktor Internal-
Eksternal dan Preferensi
terhadap Shopping Mall
(Relationship between
Internal-External Factors
and Preferences for
Shopping Mall)
56 SAPPK Riset dan Hubungan Korelasional Petugas survei 300 S2 2014
8 Inovasi KK ITB antara Faktor Internal- responden
Eksternal dan Preferensi
terhadap Shopping Mall
(Relationship between
Internal-External Factors
and Preferences for
Shopping Mall)
56 SAPPK Riset dan Hubungan Korelasional Riska Amelia S2 2014
9 Inovasi KK ITB antara Faktor Internal- Rachman
Eksternal dan Preferensi
terhadap Shopping Mall
(Relationship between
Internal-External Factors
and Preferences for
Shopping Mall)
57 SAPPK Riset dan Hubungan Korelasional Tri Widianti S2 2014
0 Inovasi KK ITB antara Faktor Internal- Natalia
Eksternal dan Preferensi
terhadap Shopping Mall
(Relationship between
Internal-External Factors
and Preferences for
Shopping Mall)
571 SAPPK Riset dan Model Pasar Tematik Ahmad Taufik S2 2014
Inovasi KK ITB Urban yang Mampu Mukhith
Menghela Ekonomi Lokal
Kasus: Pasar Bertema
“Healthy Food” untuk
Wilayah Bandung dan
Sekitarnya
572 SAPPK Riset dan Model Pasar Tematik Fauzan Alfi S2 2014
Inovasi KK ITB Urban yang Mampu Agrirachman
Menghela Ekonomi Lokal
Kasus: Pasar Bertema
“Healthy Food” untuk
Wilayah Bandung dan
Sekitarnya

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.60


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

573 SAPPK Riset dan Model Pasar Tematik Ilham Fajar Putra S2 2014
Inovasi KK ITB Urban yang Mampu
Menghela Ekonomi Lokal
Kasus: Pasar Bertema
“Healthy Food” untuk
Wilayah Bandung dan
Sekitarnya
574 SAPPK Riset dan Keberlanjutan Kampung Mahasiswa 1 S1 2014
Inovasi KK ITB Kota Dalam Strategi
Regenerasi Perkotaan
Studi Kasus : Kawasan
Pusat Kota Bandung

575 SAPPK Riset dan Keberlanjutan Kampung Mahasiswa 2 S2 2014


Inovasi KK ITB Kota Dalam Strategi
Regenerasi Perkotaan
Studi Kasus : Kawasan
Pusat Kota Bandung

576 SAPPK Riset dan PENGEMBANGAN Melda Magiafitri S1 2014


Inovasi KK ITB CREATIVE TOURISM
DALAM PEMBENTUKAN
CITRA SEBUAH KOTA
(STUDI KASUS: KOTA
BANDUNG)

577 SAPPK Riset dan POTENSI DAN PELUANG Mahasiswa 1 S1 2014


Inovasi KK ITB PENGEMBANGAN
TRANSIT-ORIENTED
DEVELOPMENT DI
KAWASAN PERKOTAAN
CEKUNGAN BANDUNG

578 SAPPK Riset dan POTENSI Mahasiswa 1 S2 2014


Inovasi KK ITB PENGEMBANGAN
RUANG TERBUKA HIJAU
SEBAGAI MITIGASI
TERHADAP PERUBAHAN
IKLIM DI KAWASAN
PERKOTAAN: STUDI
KASUS KOTA BANDUNG
579 SAPPK Riset dan Optimalisasi Infrastruktur Mahasiswa 1 S2 2014
Inovasi KK ITB Hijau Skala Perumahan
melalui Peningkatan Peran
Jejaring Komunikasi
(Network Code) dalam
Konteks Penataan Ruang
di Kawasan Pingggiran
Kota Bandung

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.61


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

58 SAPPK Riset Program STUDI CARBON Ambolas M.J S1 2014


0 Peningkatan FOOTPRINT PADA Manalu
Kapasitas ITB BERBAGAI AKTIVITAS DI
KAWASAN PERKOTAAN :
PELUANG TINDAKAN
PENGURANGAN EMISI
DAN PENINGKATAN
DAYA SERAP CO2
MELALUI OPTIMALISASI
PENYEDIAAN RUANG
TERBUKA HIJAU (STUDI
KASUS KAWASAN
PERKOTAAN BANDUNG)
581 SAPPK Riset Program STUDI CARBON Gesti Saraswati S1 2014
Peningkatan FOOTPRINT PADA
Kapasitas ITB BERBAGAI AKTIVITAS DI
KAWASAN PERKOTAAN :
PELUANG TINDAKAN
PENGURANGAN EMISI
DAN PENINGKATAN
DAYA SERAP CO2
MELALUI OPTIMALISASI
PENYEDIAAN RUANG
TERBUKA HIJAU (STUDI
KASUS KAWASAN
PERKOTAAN BANDUNG)
58 SAPPK Riset dan PERAN MODAL SOSIAL Nusaiba Adzilla, S1 2014
2 Inovasi KK ITB DALAM PENINGKATAN ST.
KERJASAMA
PEMBANGUNAN
KAWASAN
METROPOLITAN (Social
Capital and Metropolitan
Development Cooperation)

58 SAPPK Riset dan PERAN MODAL SOSIAL Uly Faoziyah, ST. S1 2014
3 Inovasi KK ITB DALAM PENINGKATAN
KERJASAMA
PEMBANGUNAN
KAWASAN
METROPOLITAN (Social
Capital and Metropolitan
Development Cooperation)

58 SAPPK Riset dan Model Kebutuhan Green Annisa Siti S1 2014


4 Inovasi KK ITB Infrastructure berdasarkan Humaira
Rencana Pola
Pemanfaatan Ruang:
Implikasi bagi
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
(Green Infrastructure
Demand Model based on
Spatial Plan: Implication
for Spatial Control)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.62


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

58 SAPPK Riset dan Identifikasi Faktor Marselly Dwiputri, S2 2014


5 Inovasi KK ITB Penyebab Kegagalan ST
Transportasi Publik
Perkotaan dalam
Perspektif Kelembagaan
(Identifying the Causes of
Failure in Urban Public
Transport on Institutional
Perspective)
58 SAPPK Riset dan PROTOTIPE VERTICAL Valentina Chandra S2 2014
6 Inovasi KK ITB LIGHTGUIDE UNTUK
PENCAHAYAAN ALAMI
PADA GEDUNG
BERLANTAI BANYAK
(The Prototype of Vertical
Sunlight Guides for
Natural Lightings at Tall
Buildings)
587 SAPPK Riset dan Perumusan Kerangka Efraim Sitinjak, S2 2014
Inovasi KK ITB Kapasitas Adaptif ST.
Masyarakat terhadap
Perubahan Iklim di
Kawasan Pesisir Kota
Semarang
58 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Alma Tegar S2 2014
8 Kompetitif Pemukiman dan Rahman Nasution
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

58 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Indah Susanti S2 2014


9 Kompetitif Pemukiman dan
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

59 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Isan Najmi S2 2014


0 Kompetitif Pemukiman dan
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

591 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Ita Roihanah S1 2014


Kompetitif Pemukiman dan
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.63


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

59 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Mega S1 2014


2 Kompetitif Pemukiman dan Sesotyaningsih
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

59 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Roni Ramadhan S2 2014


3 Kompetitif Pemukiman dan
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

59 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Yttria Ariwahjoedi S1 2014


4 Kompetitif Pemukiman dan
Pariwisata : Komparasi di
Jakarta dan Bandung

595 SAPPK Hibah Inovasi Pengelolaan Nusaiba Adzilla S1 2014


Kompetitif Daerah di Era
Desentralisasi

59 SAPPK Hibah Inovasi Pengelolaan Uly Faoziyah S1 2014


6 Kompetitif Daerah di Era
Desentralisasi

597 SBM Hibah PETA DAN STANDAR Fransisca S2 2014


Kompetitif KOMPETENSI Budyanto Widjaja
KEWIRAUSAHAAN

59 SITH Desentralisasi Pengembangan teknologi Fahri Azhari S2 2014


8 DIKTI ZWD ( Zero Water Hasby
Discharge) dalam
budidaya Udang Galah
(Macrobrachium
rosenbergii) melalui
teknologi Bioflok

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.64


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

59 SITH Desentralisasi Pengembangan teknologi Widyaranti S3 2014


9 DIKTI ZWD ( Zero Water Puspasari
Discharge) dalam
budidaya Udang Galah
(Macrobrachium
rosenbergii) melalui
teknologi Bioflok

60 SITH Desentralisasi Evaluasi Tingkat Dandri Aly S1 2014


0 DIKTI Kewaspadaan dan Waktu Purawijaya
Reaksi Pengemudian
Mobil Malam Hari
Terhadap Paparan Cahaya
Biru berdasarkan Respon
Gelombang Otak

601 SITH Desentralisasi Pengendalian Erosi pada AOS S3 2014


DIKTI Lahan Kering Dengan
System Tumpangsari
(Erosion Control on Dry
Land by intercropping
System)

60 SITH Dana Hibah Studi Efek Nanopartikel Dina Hermawaty S2 2014


2 Riset JICA Kitosan Terhadap Proses
Pematangan Buah untuk
Aplikasi Pasca Panen Buah
Pisang Raja Bulu

60 SITH Dana Hibah Studi Efek Nanopartikel Herafi Zaskia S2 2014


3 Riset JICA Kitosan Terhadap Proses
Pematangan Buah untuk
Aplikasi Pasca Panen Buah
Pisang Raja Bulu

60 SITH Penelitian - Potensi Pemberian Ekstrak Adisty Virakawugi S1 2014


4 Dana Mandiri Cinnamomum Verum
ITB terhadap Pencegahan
Reaksi Alergi pada Mencit
Hipersensittif

60 SITH Penelitian - Potensi Pemberian Ekstrak Anissa Karina S1 2014


5 Dana Mandiri Cinnamomum Verum Fuadi
ITB terhadap Pencegahan
Reaksi Alergi pada Mencit
Hipersensittif

60 SITH Penelitian - Potensi Pemberian Ekstrak Nadia Fadila S1 2014


6 Dana Mandiri Cinnamomum Verum
ITB terhadap Pencegahan
Reaksi Alergi pada Mencit
Hipersensittif

60 SITH Penelitian - Potensi Pemberian Ekstrak Stephani Satriyo S1 2014


7 Dana Mandiri Cinnamomum Verum
ITB terhadap Pencegahan
Reaksi Alergi pada Mencit
Hipersensittif

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.65


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

60 SITH Penelitian - Pengaruh sifat antioksidan Anggitaning S1 2014


8 Dana Mandiri dari minyak bawang putih Kinanti
ITB sebagai agensia
antigenotoksik pada tikus
wistar yang didedahkan
pada air lindi TPAs (The
effect of antioxidant
propeties of garlic oil as
antigenotoxic agent in
wistar rats exposed to
munical landfill
60 SITH Penelitian - Penentuan Konformasi 3 Oktira Roka Aji S2 2014
9 Dana Mandiri Dimensi Biomakromolekul
ITB Sensor Domain Phor
Mycobacterium
tuberculosis pada kondisi
larutan untuk
pengembangan Anti
Tuberkular Baru
610 SITH Penelitian - Analisis Vegetasi Dikdik Permadi S1 2014
Dana Mandiri Sepanjang Gradien
ITB Ketinggian untuk
mengakaji Respons
Organisma terhadap
perubahan iklim
(Vegetation Analysis along
an Altitudinal Gradien for
Studying the respons of
Organisme to climate
Change)
611 SITH Penelitian - Analisis Vegetasi Fikry Pratama S1 2014
Dana Mandiri Sepanjang Gradien
ITB Ketinggian untuk
mengakaji Respons
Organisma terhadap
perubahan iklim
(Vegetation Analysis along
an Altitudinal Gradien for
Studying the respons of
Organisme to climate
Change)
612 SITH Penelitian - Identifikasi endofit pada Dina Hermawaty S2 2014
Dana Mandiri tanaman pisang (Musa sp
ITB AAA Group yang berperan
dalam induksi resistensi
sistematik terhadap infeksi
Fusarium oxysproum f.sp
cubense race 4
613 SITH Penelitian - Identifikasi endofit pada Listya Utami S1 2014
Dana Mandiri tanaman pisang (Musa sp Karmawan
ITB AAA Group yang berperan
dalam induksi resistensi
sistematik terhadap infeksi
Fusarium oxysproum f.sp
cubense race 4

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.66


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

614 SITH Penelitian - Konstruksi dan Ekspresi Nuke Febryana S1 2014


Dana Mandiri CYP450 3A4 pada
ITB Escherichia coli untuk
Pengembangan Biosensor
Deteksi Aflatkosin
Berbasis Whole Cell
615 SITH Penelitian - Transformasi pada kultur Dian Magfirah S2 2014
Dana Mandiri suspensi embrio pisang Hala
ITB emas (Musa acuminata AA
Group) Melalui
Agrobacterium
Tumefaciens Strain Agli
yang membawa plasmid
pcabia1304 dan pb121

616 SITH Penelitian - Aplikasi agen biologi pada Ateng Surpiatna, S3 2014
Dana Mandiri sistem pertanian urban Msi.
ITB
617 SITH Penelitian - Aplikasi agen biologi pada MAHASISWA S1 2014
Dana Mandiri sistem pertanian urban
ITB
618 SITH Penelitian - Identifikasi Liska Berlian S2 2014
Dana Mandiri Amorphophallus di
ITB akwasan ex situ dengan
pendekatan molekular
menggunakan gen marka
trnH-psba dan Its2 dalam
upaya pelestarian spesies
endemik di indonesia

619 SITH Penelitian - Improvemnt of ramire Syella Putri Naftali S1 2014


Dana Mandiri fibers quality for batik
ITB industries by using
modifed enzymatic
degumming
62 SITH Penelitian - Improvemnt of ramire Wiwit Ridhani S1 2014
0 Dana Mandiri fibers quality for batik
ITB industries by using
modifed enzymatic
degumming
621 SITH Hibah Aplikasi Teknologi RNAI Junesa S2 2014
Penelitian Antiviral terhadap WSSV
DIKTI (White Spot Syndrome
Virus) dan IMNV
(Infection Myonecrosis
Virus) Pada Broodstock
Udang Windu (Penaeus
Monodon)
62 SITH Penelitian Domenstikasi Berbagai Dr. Ida Kinasih S3 2014
2 Dana Hibah strain Trigona sp sebagai
DIKTI- agen penyerbukan
DIKNAS tanaman hortikultura pada
sistem pertanian
greenhouse
62 SITH Kerjasama Uji Efikasi Insektisida Kustiati S3 2014
3 Penelitian Pluresto 30CS Dan
Pluresto 30SL

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.67


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

62 SITH Kerjasama Uji Efikasi Insektisida Nova Hariani S3 2014


4 Penelitian Pluresto 30CS Dan
Pluresto 30SL
62 SITH Kerjasama Uji Efikasi Insektisida Sri Yusmalinar S3 2014
5 Penelitian Pluresto 30CS Dan
Pluresto 30SL
62 SITH Kerjasama Uji Efikasi Insektisida Trisnowati S3 2014
6 Penelitian Pluresto 30CS Dan
Pluresto 30SL
627 SITH Kerjasama Pengujian Efikasi Sri Yusmalinar S3 2014
Penelitian Insektisida ICON 25EC
untuk Keperluan
Pendaftaran Perluasan
Penggunaan di Komisi
Pestisida Kementerian
Pertanian
62 SITH Kerjasama Produksi Enzim Ira Ayu Lestari S1 2014
8 Penelitian Lignoselulase dengan
Memanfaatkan Fermentasi
Tandan Kosong Kelapa
Sawit untuk bahan Baku
Pakan Ternak
62 SITH Kerjasama Produksi Enzim Laurensia S1 2014
9 Penelitian Lignoselulase dengan Irmayani
Memanfaatkan Fermentasi
Tandan Kosong Kelapa
Sawit untuk bahan Baku
Pakan Ternak
63 SITH Kerjasama Produksi Enzim Ravy Muhammad S1 2014
0 Penelitian Lignoselulase dengan
Memanfaatkan Fermentasi
Tandan Kosong Kelapa
Sawit untuk bahan Baku
Pakan Ternak

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.68


Tabel I.3.2. Penelitian Mahasiswa dalam Kegiatan Kurikuler
Tahun 2015

Fak/ Nama S1/S2/


No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

1 FITB Asahi Glass Development of time series Rendy D. Kartiko S3 2015


Foundation sensor data acquirement ST. MT
for shallow landslide in
tropical mountainous
region of Indonesia, based
on analog model

2 FITB Asahi Glass Development of time series Arif S2 2015


Foundation sensor data acquirement Kesumaningtyas,
for shallow landslide in ST
tropical mountainous
region of Indonesia, based
on analog model

3 FITB Asahi Glass Development of time series Thio Hartoyo,ST S2 2015


Foundation sensor data acquirement
for shallow landslide in
tropical mountainous
region of Indonesia, based
on analog model

4 FITB Penelitian Studi alterasi hidrotermal Aditya Pratama S1 2015


Mandiri ITB dan aktifitas termal Kawah
Wayang/Kawah Windu
untuk mitigasi potensi
bencana geologi pada
lapangan Panasbumi
Wayang Windu

5 FITB Penelitian Studi alterasi hidrotermal Muhammad Reza S1 2015


Mandiri ITB dan aktifitas termal Kawah Ramdhan
Wayang/Kawah Windu
untuk mitigasi potensi
bencana geologi pada
lapangan Panasbumi
Wayang Windu

6 FITB Penelitian EFEK PERUBAHAN Titi Sari S1 2015


Mandiri ITB IKLIM PADA KEASAMAN
LAUT DAN
PENGARUHNYA
TERHADAP
SUMBERDAYA LAUT:
STRATEGI BAGI
PENUNJANG
KETAHANAN PANGAN
NASIONAL

7 FITB Penelitian Kajian Kesuburan Laut Qolbun Salim S1 2015


Hibah dan Dinamika Plankton Pathopang
Strategis Akibat Dampak dari
Nasional Kebakaran Hutan dan
Implikasinya Terhadap
Perubahan Iklim

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.69


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

8 FMIPA Desentralisasi Efek Doping Grafit pada Alfriska S2 2015


DIKTI Phase Change Material (20213064)
Berbasis Garam Hidrat
CaCl2.6H2O untuk
Aplikasi Konservasi Energi
Pengkondisian Udara
untuk Mencapai
Kenyamanan Termal

9 FMIPA Desentralisasi Efek Doping Grafit pada Sri Rahayu Alfitri S2 2015
DIKTI Phase Change Material Usna (20213063)
Berbasis Garam Hidrat
CaCl2.6H2O untuk
Aplikasi Konservasi Energi
Pengkondisian Udara
untuk Mencapai
Kenyamanan Termal

10 FMIPA Desentralisasi Telaah Substruktur Gugus Rhorom S3 2015


DIKTI Galaktik: Yang Bergabung Priyatikanto
dan Terurai

11 FMIPA Desentralisasi Gelombang Antarmuka Ikha Magdalena S3 2015


DIKTI pada Fluida Dua Lapis

12 FMIPA Desentralisasi Gelombang Antarmuka Lusia Krismiyati S3 2015


DIKTI pada Fluida Dua Lapis Budiasih

13 FMIPA Desentralisasi Termodinamika Lubang Dewi Wulandari S3 2015


DIKTI Hitam Reissner- (30213007)
Nordstrom-Vaidya
(Thermodynamics of the
Reissner-Nordstrom-
Vaidya Black Hole)

14 FMIPA Desentralisasi Termodinamika Lubang Kian Ming S2 2015


DIKTI Hitam Reissner- (20210013)
Nordstrom-Vaidya
(Thermodynamics of the
Reissner-Nordstrom-
Vaidya Black Hole)

15 FMIPA Desentralisasi Termodinamika Lubang Yuant Tiandho S2 2015


DIKTI Hitam Reissner- (20213015)
Nordstrom-Vaidya
(Thermodynamics of the
Reissner-Nordstrom-
Vaidya Black Hole)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.70


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

16 FMIPA Desentralisasi Sifat-sifat Modul Dedekind Elvira Kusniyanti S3 2015


DIKTI dan Valuasi

17 FMIPA Desentralisasi Sifat-sifat Modul Dedekind Sri Elfrinita Irwan S3 2015


DIKTI dan Valuasi

18 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Eka Nurfani S2 2015


DIKTI karakterisasi lapisan tipis (20213045)
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

19 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Ferdian S1 2015


DIKTI karakterisasi lapisan tipis Oktavianto S
higk-k material berbasis (10211080)
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

20 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Irfan S1 2015


DIKTI karakterisasi lapisan tipis Abdurrahman
higk-k material berbasis (10212052)
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

21 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Retno Dwi S1 2015


DIKTI karakterisasi lapisan tipis Wulandari
higk-k material berbasis (10212069)
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

22 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Robi Kurniawan S2 2015


DIKTI karakterisasi lapisan tipis (20213074)
higk-k material berbasis
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

23 FMIPA Desentralisasi Penumbuhan dan Shibghatullah S2 2015


DIKTI karakterisasi lapisan tipis Muhammady
higk-k material berbasis (20213003)
metal oksida
menggunakan teknik PVD
untuk aplikasi devais
elektronik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.71


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

24 FMIPA Desentralisasi Massa Hawking dan Flinn C. S3 2015


DIKTI Eksistensi Lokal Lubang Radjabaycolle,
Hitam dalam Teori M.Si. (30213014)
Einstein-Maxwell-Higgs
dalam Dimensi Empat

25 FMIPA Desentralisasi Massa Hawking dan Rio Natanael S3 2015


DIKTI Eksistensi Lokal Lubang Wijaya, M.Si.
Hitam dalam Teori (30211004)
Einstein-Maxwell-Higgs
dalam Dimensi Empat

26 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Anggit Cahyo, S2 2015


DIKTI Dinamika Molekuler, dan S.Pd. (90213008)
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

27 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Christian Fredy S3 2015


DIKTI Dinamika Molekuler, dan Naa, M.Sc.
Teori Fisika Statistik Efek (30211005)
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

28 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Devi Aprianti, S.Si. S2 2015


DIKTI Dinamika Molekuler, dan (20912005)
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

29 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Trise Nurul Ain, S2 2015


DIKTI Dinamika Molekuler, dan S.Pd. (90213009)
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

30 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Yopy S2 2015


DIKTI Dinamika Molekuler, dan Mardiansyah,
Teori Fisika Statistik Efek S.Pd. (20213025)
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.72


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

31 FMIPA Desentralisasi Eksperimen, Simulasi Yulia, S.Pd. S2 2015


DIKTI Dinamika Molekuler, dan (20213040)
Teori Fisika Statistik Efek
Kacang Brasil berdasarkan
Faktor Kompaksi Butiran
untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

32 FMIPA Desentralisasi Sintesis Material Nano Realita Maya S1 2015


DIKTI Fe3O4 Berbahan Baku Perdana
Pasir Lokal dengan
Metoda Carbon
Encapsulated dan
Aplikasinya untuk
Pengolahan Air Gambut

33 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Kevin C (16712191) S1 2015


DIKTI Instrumentasi untuk
Mengkaji Efek Temperatur
pada Spektrum Plasmon
Permukaan Polimer
Semikonduktor P3HT

34 FMIPA Desentralisasi Pemodelan Elemen Hingga Rudy Prihantoro S3 2015


DIKTI Respon Magnetotellurik 3- (30211551)
D Berbasis Elemen Tepi

35 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Khairunnisa S2 2015


DIKTI Medium Berpori dengan (20212048)
Bantuan Micro-Computed
Tomography Scan (M-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori

36 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Ni Putu Yuni S2 2015


DIKTI Medium Berpori dengan Nurmalasari
Bantuan Micro-Computed ( 20213019)
Tomography Scan (M-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori

37 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Digital Ulin Nuha Abdul S1 2015


DIKTI Medium Berpori dengan Qohar ( 10210095)
Bantuan Micro-Computed
Tomography Scan (M-CT
Scan): Studi Kasus Batuan
Berpori

38 FMIPA Desentralisasi Resonansi Fano dari Azrul Azwar S3 2015


DIKTI Struktur Nano Plasmonik (30212015)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.73


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

39 FMIPA Desentralisasi Pemisahan Ion Logam Herawati S3 2015


DIKTI Tanah Jarang Secara
Elektrodeposisi dalam
Medium Cairan Ion (Ionic
Liquid)

40 FMIPA Desentralisasi Pemisahan Ion Logam Husain Sosidi S3 2015


DIKTI Tanah Jarang Secara
Elektrodeposisi dalam
Medium Cairan Ion (Ionic
Liquid)

41 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima Erma Swastika S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan
Aplikasinya dalam Teori
Koding

42 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima I Gede Adhitya S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan Wisnu Wardhana
Aplikasinya dalam Teori
Koding

43 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima Irwansyah S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan
Aplikasinya dalam Teori
Koding

44 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima Khaerudin Saleh S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan
Aplikasinya dalam Teori
Koding

45 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima Listiarini Januari S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan Muhtari
Aplikasinya dalam Teori
Koding

46 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima M. Ali Misri S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan
Aplikasinya dalam Teori
Koding

47 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima Nopendri S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan
Aplikasinya dalam Teori
Koding

48 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Modul Prima Sabarinsyah S3 2015


DIKTI dan Modul Dedekind dan
Aplikasinya dalam Teori
Koding

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.74


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

49 FMIPA Desentralisasi Studi Eksperimen dan Ahlul Hafizan S1 2015


DIKTI Komputasi Reaksi Resha
Asetalisasi Terkatalisis
Metal-Organic
Frameworks (MOFs)
Berbasis Zirkonium

50 FMIPA Desentralisasi Studi Eksperimen dan Andy Ibrahim S1 2015


DIKTI Komputasi Reaksi
Asetalisasi Terkatalisis
Metal-Organic
Frameworks (MOFs)
Berbasis Zirkonium

51 FMIPA Desentralisasi Studi Eksperimen dan Efwita Astria S2 2015


DIKTI Komputasi Reaksi
Asetalisasi Terkatalisis
Metal-Organic
Frameworks (MOFs)
Berbasis Zirkonium

52 FMIPA Desentralisasi Studi Eksperimen dan Ruth Febriana S2 2015


DIKTI Komputasi Reaksi
Asetalisasi Terkatalisis
Metal-Organic
Frameworks (MOFs)
Berbasis Zirkonium

53 FMIPA Desentralisasi Studi Eksperimen dan Ubed Sonai F S2 2015


DIKTI Komputasi Reaksi Arrozi
Asetalisasi Terkatalisis
Metal-Organic
Frameworks (MOFs)
Berbasis Zirkonium

54 FMIPA Desentralisasi Eksplorasi Potensi Cut Yuliana S2 2015


DIKTI Biomolekul Bakteri
Halofilik dari Sumber Air
Garam Kawah Lumpur
Bledug Kuwu, Purwodadi
Jawa Tengah

55 FMIPA Desentralisasi Eksplorasi Potensi Ertanti Rizki S2 2015


DIKTI Biomolekul Bakteri Pangesti
Halofilik dari Sumber Air
Garam Kawah Lumpur
Bledug Kuwu, Purwodadi
Jawa Tengah

56 FMIPA Desentralisasi Eksplorasi Potensi I Putu Parwata S3 2015


DIKTI Biomolekul Bakteri
Halofilik dari Sumber Air
Garam Kawah Lumpur
Bledug Kuwu, Purwodadi
Jawa Tengah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.75


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

57 FMIPA Desentralisasi Eksplorasi Potensi Ira Prima Sari S2 2015


DIKTI Biomolekul Bakteri
Halofilik dari Sumber Air
Garam Kawah Lumpur
Bledug Kuwu, Purwodadi
Jawa Tengah

58 FMIPA Desentralisasi Eksplorasi Potensi Muharti Sanjaya S2 2015


DIKTI Biomolekul Bakteri
Halofilik dari Sumber Air
Garam Kawah Lumpur
Bledug Kuwu, Purwodadi
Jawa Tengah

59 FMIPA Desentralisasi Eksplorasi Potensi Mukhammat S3 2015


DIKTI Biomolekul Bakteri Asyari
Halofilik dari Sumber Air
Garam Kawah Lumpur
Bledug Kuwu, Purwodadi
Jawa Tengah

60 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Bilvy Fadhil Khaliq S1 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

61 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Dhita Septiani S1 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

62 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Edwin Setiawan S3 2015


DIKTI Model Matematika Nugraha
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

63 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Heni Widayani S3 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

64 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Jafarudin S3 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.76


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

65 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Juni Wijayanti S2 2015


DIKTI Model Matematika Puspita
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

66 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Meta Kallista S3 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

67 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Prama Setia Putra S1 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

68 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Sutimin S3 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

69 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Tri Juliansyah MS S1 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

70 FMIPA Desentralisasi Identifikasi serta Analisis Yennie Syukriah S3 2015


DIKTI Model Matematika
Pencegahan dan Intervensi
Penyebaran Penyakit;
Pendekatan Deterministik
dan Stokastik

71 FMIPA Desentralisasi Seputar Varieti Rantai U- Darmajid S3 2015


DIKTI Kompleks

72 FMIPA Desentralisasi Seputar Varieti Rantai U- Gustina Elfiyanti S3 2015


DIKTI Kompleks

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.77


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

73 FMIPA Desentralisasi Seputar Varieti Rantai U- Yudi Mahatma S3 2015


DIKTI Kompleks

74 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Dui Yanto Rahman S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30214003)

75 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Edy Wibowo S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30212002)

76 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Elfi Yuliza S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30213004)

77 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Mamat Rokhmat S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30212005)

78 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Neni Surtiyeni S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30211006)

79 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Riri Murniati S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30214009)

80 FMIPA Desentralisasi Riset Beberapa Topik Sutisna S3 2015


DIKTI Bidang Nanomaterial (30212001)

81 FMIPA Desentralisasi Sintesis Polietersulfon Khusna S3 2015


DIKTI Termodifikasi sebagai Widyahrini
Membran untuk
Imobilisasi Lipase dalam
Memproduksi Biodiesel

82 FMIPA Desentralisasi Pendekatan Aljabar Dalam Amrullah S3 2015


DIKTI Penentuan Dimensi Metrik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.78


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

83 FMIPA Desentralisasi Pendekatan Aljabar Dalam Baty Hayat Susanti S3 2015


DIKTI Penentuan Dimensi Metrik

84 FMIPA Desentralisasi Pendekatan Aljabar Dalam Des Welyyanti S3 2015


DIKTI Penentuan Dimensi Metrik

85 FMIPA Desentralisasi Pendekatan Aljabar Dalam Nur Shofiyati S2 2015


DIKTI Penentuan Dimensi Metrik

86 FMIPA Desentralisasi Pendekatan Aljabar Dalam Susilawati Nurdin S2 2015


DIKTI Penentuan Dimensi Metrik

87 FMIPA Desentralisasi Konstruksi Kode Swa-dual Harry Septanto S3 2015


DIKTI MDS atau Near-MDS atas
Ring Hingga (II)

88 FMIPA Desentralisasi Konstruksi Kode Swa-dual Ligar Mugi Syahid S1 2015


DIKTI MDS atau Near-MDS atas
Ring Hingga (II)

89 FMIPA Desentralisasi Konstruksi Kode Swa-dual Nurhamid S2 2015


DIKTI MDS atau Near-MDS atas
Ring Hingga (II)

90 FMIPA Desentralisasi Graf dengan Dimensi Amrullah S3 2015


DIKTI Partisi dan Bilangan
Kromatik-lokasi Tertentu

91 FMIPA Desentralisasi Graf dengan Dimensi Debi Oktia S2 2015


DIKTI Partisi dan Bilangan Haryeni
Kromatik-lokasi Tertentu

92 FMIPA Desentralisasi Graf dengan Dimensi Des Welyyanti S3 2015


DIKTI Partisi dan Bilangan
Kromatik-lokasi Tertentu

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.79


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

93 FMIPA Desentralisasi Graf dengan Dimensi DIan Kastika S3 2015


DIKTI Partisi dan Bilangan Syofyan
Kromatik-lokasi Tertentu

94 FMIPA Desentralisasi Graf dengan Dimensi Ira Apni Purwasih S3 2015


DIKTI Partisi dan Bilangan
Kromatik-lokasi Tertentu

95 FMIPA Desentralisasi Graf dengan Dimensi Susilawati Nurdin S2 2015


DIKTI Partisi dan Bilangan
Kromatik-lokasi Tertentu

96 FMIPA Desentralisasi Kajian Kegempaan pada Abdul Rozaq S1 2015


DIKTI Daerah Sesar Aktif Melalui (10210047)
Pemodelan
Elektromagnetik (Studi
Kasus: Sesar Aktif
Lembang, Bandung, Jawa
Barat)

97 FMIPA Desentralisasi Kajian Kegempaan pada Nilam Sari, S.Si S2 2015


DIKTI Daerah Sesar Aktif Melalui (90213017)
Pemodelan
Elektromagnetik (Studi
Kasus: Sesar Aktif
Lembang, Bandung, Jawa
Barat)

98 FMIPA Desentralisasi Kajian Kegempaan pada Yobi Aris S1 2015


DIKTI Daerah Sesar Aktif Melalui (10211079)
Pemodelan
Elektromagnetik (Studi
Kasus: Sesar Aktif
Lembang, Bandung, Jawa
Barat)

99 FMIPA Desentralisasi Eksistensi Lokal-Global Abednego Wiliardy S1 2015


DIKTI dan Kestabilan Ruang (10211030)
Waktu Statis dan Stasioner
dalam Teori Einstein-
Higgs Berdimensi Tinggi

100 FMIPA Desentralisasi Eksistensi Lokal-Global Ainol Yaqin S2 2015


DIKTI dan Kestabilan Ruang (20214050)
Waktu Statis dan Stasioner
dalam Teori Einstein-
Higgs Berdimensi Tinggi

101 FMIPA Desentralisasi Eksistensi Lokal-Global Flinn C. S3 2015


DIKTI dan Kestabilan Ruang Radjabaycolle,
Waktu Statis dan Stasioner M.Si. (30213014)
dalam Teori Einstein-
Higgs Berdimensi Tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.80


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

102 FMIPA Desentralisasi Eksistensi Lokal-Global Iwan Setiawan S3 2015


DIKTI dan Kestabilan Ruang (30214004)
Waktu Statis dan Stasioner
dalam Teori Einstein-
Higgs Berdimensi Tinggi

103 FMIPA Desentralisasi Eksistensi Lokal-Global Rio Natanael S3 2015


DIKTI dan Kestabilan Ruang Wijaya, M.Si.
Waktu Statis dan Stasioner (30211004)
dalam Teori Einstein-
Higgs Berdimensi Tinggi

104 FMIPA Desentralisasi Eksistensi Lokal-Global Rosikhuna Fikri S1 2015


DIKTI dan Kestabilan Ruang Assafari
Waktu Statis dan Stasioner (10210040 )
dalam Teori Einstein-
Higgs Berdimensi Tinggi

105 FMIPA Desentralisasi Optimalisasi Produksi Destria Rosa S1 2015


DIKTI Skala Mini Pilot Senyawa
Peningkat Bilangan Oktan
Bensin jenis ETBE (Etil
tersier Butil Eter) melalui
Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

106 FMIPA Desentralisasi Optimalisasi Produksi M. Salman Fareza S2 2015


DIKTI Skala Mini Pilot Senyawa
Peningkat Bilangan Oktan
Bensin jenis ETBE (Etil
tersier Butil Eter) melalui
Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

107 FMIPA Desentralisasi Optimalisasi Produksi Nila Burghuis S3 2015


DIKTI Skala Mini Pilot Senyawa
Peningkat Bilangan Oktan
Bensin jenis ETBE (Etil
tersier Butil Eter) melalui
Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

108 FMIPA Desentralisasi Optimalisasi Produksi Siti Nurbayti S2 2015


DIKTI Skala Mini Pilot Senyawa
Peningkat Bilangan Oktan
Bensin jenis ETBE (Etil
tersier Butil Eter) melalui
Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.81


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

109 FMIPA Desentralisasi Optimalisasi Produksi Soerya Dewi S1 2015


DIKTI Skala Mini Pilot Senyawa Marliana
Peningkat Bilangan Oktan
Bensin jenis ETBE (Etil
tersier Butil Eter) melalui
Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

110 FMIPA Desentralisasi Unifikasi Boson Higgs- Getbogi S2 2015


DIKTI Nambu Goldstone dalam Hikmawan
Pembentukan Medan (20213001)
Skalar Eksotik dekat Brane
melalui mekanisme
Pemecahan Scherk-
Schwarz dalam Simetri
SU(6) Lima Dimensi

111 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Graf Ramsey Amrullah S3 2015


DIKTI Minimal untuk Pasangan
Graf yang Memuat
Matching

112 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Graf Ramsey Anie Lusiani S3 2015


DIKTI Minimal untuk Pasangan
Graf yang Memuat
Matching

113 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Graf Ramsey Budi Rahadjeng S3 2015


DIKTI Minimal untuk Pasangan
Graf yang Memuat
Matching

114 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Graf Ramsey Denny Riama S3 2015


DIKTI Minimal untuk Pasangan Silaban
Graf yang Memuat
Matching

115 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Graf Ramsey Desi Rahmadani S2 2015


DIKTI Minimal untuk Pasangan
Graf yang Memuat
Matching

116 FMIPA Desentralisasi Karakterisasi Graf Ramsey Kristiana Wijaya S3 2015


DIKTI Minimal untuk Pasangan
Graf yang Memuat
Matching

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.82


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

117 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Dwita Nur Krisna S1 2015
DIKTI Modular dan (10211040)
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

118 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Indah Rosyidah S2 2015


DIKTI Modular dan Ssi (20214041)
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

119 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Maryam Afifah S1 2015


DIKTI Modular dan (10210058)
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

120 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Muh. Nurul Subki S3 2015
DIKTI Modular dan (30211007)
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

121 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Nuri Trianti MS S3 2015


DIKTI Modular dan (30212009)
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

122 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Ratna Dewi S3 2015


DIKTI Modular dan Syarifah MS
Transportable yang (30214002)
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

123 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Rouf (20214046) S2 2015


DIKTI Modular dan
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.83


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

124 FMIPA Desentralisasi Studi Disain PLTN Sunarko S3 2015


DIKTI Modular dan (30212011)
Transportable yang
Kompetitif untuk
Implementasi Jangka
Pendek dan Menengah di
Indonesia

125 FMIPA Desentralisasi Pemurnian dan Alfi Taufik S1 2015


DIKTI Karakterisasi Kitosanase Fathurahman
Rekombinan(Csn1) dalam
Rangka Produksi
Kitooligosakarida untuk
Keperluan Medis

126 FMIPA Desentralisasi Pemurnian dan Muhamad Arizki S1 2015


DIKTI Karakterisasi Kitosanase
Rekombinan(Csn1) dalam
Rangka Produksi
Kitooligosakarida untuk
Keperluan Medis

127 FMIPA Desentralisasi Pemodelan Arus Drain Edy Wibowo S3 2015


DIKTI dalam MOSFET berbasis (30212002)
Silikon Nanokawat dengan
Melibatkan Efek Kuantum
pada Lapisan Inversi

128 FMIPA Desentralisasi Pemodelan Arus Drain Elfi Yuliza S2 2015


DIKTI dalam MOSFET berbasis (20210302)
Silikon Nanokawat dengan
Melibatkan Efek Kuantum
pada Lapisan Inversi

129 FMIPA Desentralisasi Modelling and Simulation Ikha Magdalena S3 2015


DIKTI of Tsunami Generation,
Propagation and Run Up

130 FMIPA Desentralisasi Modelling and Simulation Novry Erwina S3 2015


DIKTI of Tsunami Generation,
Propagation and Run Up

131 FMIPA Desentralisasi Modelling and Simulation Putu H Gunawan S3 2015


DIKTI of Tsunami Generation,
Propagation and Run Up

132 FMIPA Desentralisasi Modelling and Simulation Sugih S. Tjandra S3 2015


DIKTI of Tsunami Generation,
Propagation and Run Up

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.84


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

133 FMIPA Desentralisasi Analisa Sustainabilitas Nuri Trianti S3 2015


DIKTI Bahan Bakar Nuklir dan (30212009)
Aspek Non-Proliferasi
Nuklir Dengan Bahan
Bakar Uranium dan
Thorium Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)

134 FMIPA Desentralisasi Ekspresi Heterolog dan Mukhammat S3 2015


DIKTI Karakterisasi Varian- Asyari
varian Ekstremozim dari
Sampel Alam Indonesia

135 FMIPA Desentralisasi Ekspresi Heterolog dan Nurhasanah S3 2015


DIKTI Karakterisasi Varian-
varian Ekstremozim dari
Sampel Alam Indonesia

136 FMIPA Desentralisasi Ekspresi Heterolog dan Syifa F. Syihab S3 2015


DIKTI Karakterisasi Varian-
varian Ekstremozim dari
Sampel Alam Indonesia

137 FMIPA Desentralisasi Ekspresi Heterolog dan Yogi Yopa Kristia S2 2015
DIKTI Karakterisasi Varian-
varian Ekstremozim dari
Sampel Alam Indonesia

138 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Abdul Rajak, M.Si. S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (20212017)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

139 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Ahmad Fauzi S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (20213065)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

140 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Asti sawitri S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (20214013)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

141 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Dwika Andjani S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (20214048)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.85


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

142 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Elfi Yuliza, M. Si. S3 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (30213004)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

143 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Hanny Nuraini S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (20214038)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

144 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Muhammad Sainal S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji Abidin (20213032)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

145 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Pusporini S2 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji (20214021)
Membran Berbasis
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

146 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sistem Rahmat Awaludin S3 2015


DIKTI Fabrikasi dan Uji Salam, M.Si.
Membran Berbasis (30213003)
Nanoserat untuk Media
Filter Udara Berkinerja
Tinggi

147 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sintesis Ahmad Yasin R S1 2015


DIKTI Grafena dan Komposit (10211025)
Grafena/Ni dan
Aplikasinya Sebagai
Material Aktif Anoda

148 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sintesis Miftahul Husnah S2 2015


DIKTI Grafena dan Komposit (20214060)
Grafena/Ni dan
Aplikasinya Sebagai
Material Aktif Anoda

149 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sintesis Namaz Effza El S1 2015


DIKTI Grafena dan Komposit Fathin (10211096)
Grafena/Ni dan
Aplikasinya Sebagai
Material Aktif Anoda

150 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sintesis Nunung Nuraini, S3 2015


DIKTI Grafena dan Komposit M.Si (30213009
Grafena/Ni dan
Aplikasinya Sebagai
Material Aktif Anoda

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.86


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

151 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sintesis Ricky Dwi S1 2015


DIKTI Grafena dan Komposit Septianto
Grafena/Ni dan (10211081)
Aplikasinya Sebagai
Material Aktif Anoda

152 FMIPA Desentralisasi Pengembangan Sintesis Sasfan Arman S3 2015


DIKTI Grafena dan Komposit Wella (30214008)
Grafena/Ni dan
Aplikasinya Sebagai
Material Aktif Anoda

153 FMIPA Desentralisasi Pengaruh Komposisi Erwin Ranjdawali S2 2015


DIKTI Garam Cair terhadap Daur (20213059)
Ulang Limbah Nuklir
dalam Molten Salt Reactor
(MSR)

154 FMIPA Desentralisasi Pengaruh Komposisi Mohammad S2 2015


DIKTI Garam Cair terhadap Daur Haekal, S.Si
Ulang Limbah Nuklir (20212044)
dalam Molten Salt Reactor
(MSR)

155 FMIPA Desentralisasi Pengaruh Komposisi Nunung Nuraini, S3 2015


DIKTI Garam Cair terhadap Daur M.Si (30213009
Ulang Limbah Nuklir
dalam Molten Salt Reactor
(MSR)

156 FMIPA Desentralisasi Pengaruh Komposisi Nuri Trianti S3 2015


DIKTI Garam Cair terhadap Daur (30212009)
Ulang Limbah Nuklir
dalam Molten Salt Reactor
(MSR)

157 FMIPA Desentralisasi Pengaruh Komposisi Yati Hardiyanti, S3 2015


DIKTI Garam Cair terhadap Daur M.Si (30213006)
Ulang Limbah Nuklir
dalam Molten Salt Reactor
(MSR)

158 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Abdul Rajak, M.Si. S3 2015
DIKTI Obat Fungsional Berbasis (30214011)
Nanoserat Komposit
dengan Teknik
Electrospinning

159 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Asti sawitri S2 2015


DIKTI Obat Fungsional Berbasis (20214013)
Nanoserat Komposit
dengan Teknik
Electrospinning

160 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Dwika Andjani S2 2015


DIKTI Obat Fungsional Berbasis (20214048)
Nanoserat Komposit
dengan Teknik
Electrospinning

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.87


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

161 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Elfi Yuliza, M. Si. S3 2015
DIKTI Obat Fungsional Berbasis (30213004)
Nanoserat Komposit
dengan Teknik
Electrospinning

162 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Hanny Nuraini S2 2015


DIKTI Obat Fungsional Berbasis (20214038)
Nanoserat Komposit
dengan Teknik
Electrospinning

163 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Pusporini S2 2015


DIKTI Obat Fungsional Berbasis (20214021)
Nanoserat Komposit
dengan Teknik
Electrospinning

164 FMIPA Desentralisasi Produksi Makanan dan Rahmat Awaludin S3 2015


DIKTI Obat Fungsional Berbasis Salam, M.Si.
Nanoserat Komposit (30213003)
dengan Teknik
Electrospinning

165 FMIPA Insentif Riset Fabrikasi Dan Diva Addini S1 2015


SINAS Pengembangan Divais Sel Maghribi
Surya Berbasis Bahan (10212020)
Perovskite

166 FMIPA Insentif Riset Fabrikasi Dan Fitri Aulia S1 2015


SINAS Pengembangan Divais Sel Permatasari
Surya Berbasis Bahan (10210039)
Perovskite

167 FMIPA Insentif Riset Fabrikasi Dan Hilman Imadul S2 2015


SINAS Pengembangan Divais Sel Umam (20214024)
Surya Berbasis Bahan
Perovskite

168 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Anton Prasetyo S3 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

169 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Arie Hardian S3 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

170 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Fareka S2 2015


SINAS TiO2 sebagai Material Kholidanata
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.88


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

171 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Istiqomah S2 2015


SINAS TiO2 sebagai Material Rahmawati
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

172 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Maulida Septiyana S2 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

173 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Mufidah S1 2015


SINAS TiO2 sebagai Material Safinatunnajah
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

174 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Nunik Nurhayati S2 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

175 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Phutri Milana S3 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

176 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Sudirman S2 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

177 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Sudirman. S2 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

178 FMIPA Insentif Riset Ko-sensitasi Nanopartikel Tika Pebriani S1 2015


SINAS TiO2 sebagai Material
Fotoaktif dalam
Pengembangan Teknologi
Nano

179 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Efesiensi Sel Herlin Pujiarti S2 2015
SINAS Surya Tersentisasi Dye (20211306)
dengan Menggunakan
Bahan Perovskite Metal
Halide dalam Lapisan ZnO
Terdoping Berstruktur
Nano

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.89


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

180 FMIPA Insentif Riset Peningkatan Efesiensi Sel Yolla Sukma S3 2015
SINAS Surya Tersentisasi Dye Handayani
dengan Menggunakan (30215003)
Bahan Perovskite Metal
Halide dalam Lapisan ZnO
Terdoping Berstruktur
Nano

181 FMIPA Osaka Gas Synthesis and Fitriyanti Nakul S2 2015


Foundation Photoluminescence of (20214036)
Carbon Nanoparticle
Phosphor Material

182 FMIPA Osaka Gas Synthesis and Gina Hanifah S2 2015


Foundation Photoluminescence of Rahmi
Carbon Nanoparticle
Phosphor Material

183 FMIPA Osaka Gas Synthesis and Miftahul Husnah S2 2015


Foundation Photoluminescence of (20214060)
Carbon Nanoparticle
Phosphor Material

184 FMIPA Asahi Glass Development of Surface Fareka S2 2015


Foundation Modified Synthetic Kholidanata
Graphite Films as
Economical Counter
Electrodes in Dye-
sensitized Solar Cell
Fabrication

185 FMIPA Asahi Glass Development of Surface Istiqomah S2 2015


Foundation Modified Synthetic Rahmawati
Graphite Films as
Economical Counter
Electrodes in Dye-
sensitized Solar Cell
Fabrication

186 FMIPA Asahi Glass Development of Surface Maulida Septiyana S2 2015


Foundation Modified Synthetic
Graphite Films as
Economical Counter
Electrodes in Dye-
sensitized Solar Cell
Fabrication

187 FMIPA Asahi Glass Development of Surface Phutri Milana S3 2015


Foundation Modified Synthetic
Graphite Films as
Economical Counter
Electrodes in Dye-
sensitized Solar Cell
Fabrication

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.90


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

188 FMIPA Asahi Glass Development of Surface Sudirman S2 2015


Foundation Modified Synthetic
Graphite Films as
Economical Counter
Electrodes in Dye-
sensitized Solar Cell
Fabrication

189 FMIPA Asahi Glass Landslide Investigation Ikah Ning P.P S3 2015
Foundation Related to The Soil Type (30212008)

190 FMIPA Asahi Glass Landslide Investigation Ikah Ning P.P. S3 2015
Foundation Related to The Soil Type (30212008)

191 FMIPA Asahi Glass Exploration and Syifa F. Syihab S3 2015


Foundation Characterization of
Thermostable and Alcohol
Tolerant Lipase from
Compost Microorganism
as Biocatalyst for Biodiesel

192 FMIPA Asahi Glass Exploration and Syifa F. Syihab , S3 2015


Foundation Characterization of M.Si.
Thermostable and Alcohol
Tolerant Lipase from
Compost Microorganism
as Biocatalyst for Biodiesel

193 FMIPA Asahi Glass Analysis on Burnup and Nuri Trianti S3 2015
Foundation Cooling Time Effect of (30212009)
Nuclear Non-proliferation
Aspect for Plutonium
Production in Nuclear
Power Plant (NPP)

194 FMIPA Asahi Glass Analysis on Burnup and Nuri Trianti, M.Si S3 2015
Foundation Cooling Time Effect of (30212009)
Nuclear Non-proliferation
Aspect for Plutonium
Production in Nuclear
Power Plant (NPP)

195 FMIPA Asahi Glass Cloning and Expression of Idris S2 2015


Foundation Haloacid Dehalogenase
Gene from Bacillus Cereus
Local Strain

196 FMIPA Asahi Glass Cloning and Expression of Idris, S2 2015


Foundation Haloacid Dehalogenase
Gene from Bacillus Cereus
Local Strain

197 FMIPA Riset Inovasi Karakterisasi Integral Alfi Yusrotis S3 2015


KK I Kategori Laplace dan Integral Seidel Zakiyyah
A Hipergraf Tripartit
Lengkap

198 FMIPA Riset Inovasi Karakterisasi Integral Budi Harianto S2 2015


KK I Kategori Laplace dan Integral Seidel
A Hipergraf Tripartit
Lengkap

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.91


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

199 FMIPA Riset Inovasi Karakterisasi Integral Erma Swastika S3 2015


KK I Kategori Laplace dan Integral Seidel
A Hipergraf Tripartit
Lengkap

200 FMIPA Riset Inovasi Karakterisasi Integral Franciskus Frans S2 2015


KK I Kategori Laplace dan Integral Seidel
A Hipergraf Tripartit
Lengkap

201 FMIPA Riset Inovasi Studi Dinamik Kelas Dadang Amir S3 2015
KK I Kategori Masalah Difusi-Reaksi Hamzah
A

202 FMIPA Riset Inovasi Studi Dinamik Kelas Lia Yuliawati S3 2015
KK I Kategori Masalah Difusi-Reaksi
A

203 FMIPA Riset Inovasi Studi Dinamik Kelas Muhammad Kabil S3 2015
KK I Kategori Masalah Difusi-Reaksi Djafar
A

204 FMIPA Riset Inovasi Struktur Ruang Morrey Al Azhary Masta S3 2015
KK I Kategori dan Keterbatasan Operator
A Bessel-Riesz

205 FMIPA Riset Inovasi Struktur Ruang Morrey Esih Sukaesih S3 2015
KK I Kategori dan Keterbatasan Operator
A Bessel-Riesz

206 FMIPA Riset Inovasi Struktur Ruang Morrey M Idris S3 2015


KK I Kategori dan Keterbatasan Operator
A Bessel-Riesz

207 FMIPA Riset Inovasi Sintesis, Fungsionalisasi, Atika Soltianie S3 2015


KK I Kategori dan Aplikasi Nanopartikel Ahab (30212013)
A Magnetik Berbasis Sumber
Daya Alam Lokal

208 FMIPA Riset Inovasi Sintesis, Fungsionalisasi, Erika Linda Yani S2 2015
KK I Kategori dan Aplikasi Nanopartikel Nasution
A Magnetik Berbasis Sumber (20214025
Daya Alam Lokal

209 FMIPA Riset Inovasi Sintesis, Fungsionalisasi, Lesandre S1 2015


KK I Kategori dan Aplikasi Nanopartikel (10211082)
A Magnetik Berbasis Sumber
Daya Alam Lokal

210 FMIPA Riset Inovasi Studi Komparasi Daur Nunung Nuraini, S3 2015
KK I Kategori Ulang Limbah Nuklir M.Si (30213009)
A dalam PWR Berbahan
Bakar Uranium dan
Thorium

211 FMIPA Riset Inovasi Studi Komparasi Daur Nuri Trianti S3 2015
KK I Kategori Ulang Limbah Nuklir (30212009)
A dalam PWR Berbahan
Bakar Uranium dan
Thorium

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.92


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

212 FMIPA Riset Inovasi Studi Komparasi Daur Yati hardiyanti, S3 2015
KK I Kategori Ulang Limbah Nuklir M.Si (30213006)
A dalam PWR Berbahan
Bakar Uranium dan
Thorium

213 FMIPA Riset Inovasi Optimasi Penempatan di Indah Rosidah S2 2015


KK I Kategori Bawah Tanah untuk (20214041)
A Reaktor Daya Kecil dan
Menengah Berpendingin
Air Berumur Panjang
untuk Mengantispasi
Kecelakaan Hipotesis

214 FMIPA Riset Inovasi Optimasi Penempatan di Nuri Trianti S3 2015


KK I Kategori Bawah Tanah untuk (30212009)
A Reaktor Daya Kecil dan
Menengah Berpendingin
Air Berumur Panjang
untuk Mengantispasi
Kecelakaan Hipotesis

215 FMIPA Riset Inovasi Optimasi Penempatan di Ratna Dewi S3 2015


KK I Kategori Bawah Tanah untuk Syarifah
A Reaktor Daya Kecil dan (30214002)
Menengah Berpendingin
Air Berumur Panjang
untuk Mengantispasi
Kecelakaan Hipotesis

216 FMIPA Riset Inovasi Analisa Pengaruh Burnup Aditya Rizki S1 2015
KK I Kategori dan Waktu Pendinginan Purnama
A terhadap Fuel Breeding (10209028)
dan Material Barrier pada
Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN)

217 FMIPA Riset Inovasi Analisa Pengaruh Burnup Nuri Trianti S.Si, S3 2015
KK I Kategori dan Waktu Pendinginan M.Si (30212009)
A terhadap Fuel Breeding
dan Material Barrier pada
Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN)

218 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Adita S., M.Sc S3 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi (30213010)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

219 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Atika S. A., M.Si S3 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi (30212013)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

220 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Choirul Anam, S3 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi M.Si (30213017)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.93


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

221 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Leni Aziyus Fitri, S2 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi S.Pd (20213039)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

222 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Muhammad Nasir, S2 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi S.Pd (20213016)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

223 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Nunung Nuraini, S3 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi M.Si (30213009)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

224 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Sitti Yani, M.Si S3 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi (30212004)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

225 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Vepy Asyana, S.Si S2 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi (20213068)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

226 FMIPA Riset Inovasi Desain dan Implementasi Yati Hardiyanti, S3 2015
KK I Kategori Sistem Otomatisasi M.Si (30213006)
A Perhitungan Dosis Radiasi
CT Scan pada Pasien

227 FMIPA Riset Inovasi Desain Sistem Detektor Eko Satria S2 2015
KK I Kategori untuk Pendeteksian (20213030)
A Double Beta Decay
(0νββ)

228 FMIPA Riset Inovasi Desain Sistem Detektor Hafizh Prihtiadi S2 2015
KK I Kategori untuk Pendeteksian (20212030)
A Double Beta Decay
(0νββ)

229 FMIPA Riset Inovasi Desain Sistem Detektor Melany Febrina S2 2015
KK I Kategori untuk Pendeteksian (20213036)
A Double Beta Decay
(0νββ)

230 FMIPA Riset Inovasi Desain Sistem Detektor Rahadi Wirawan S3 2015
KK I Kategori untuk Pendeteksian (30209004)
A Double Beta Decay
(0νββ)

231 FMIPA Riset Inovasi Perturbasi untuk Model Getbogi S2 2015


KK I Kategori Kosmologi dengan Kopling Hikmawan
A Derivatif Tak Minimal (20213001)
Medan Skalar

232 FMIPA Riset Inovasi Solusi Energi Berhingga Flinn C. S3 2015


KK I Kategori dari Teori Abelian N=1 Radjabaycolle,
A Rigid Supersimetri M.Si. (30213014)

233 FMIPA Riset Inovasi Solusi Energi Berhingga Rio Natanael S3 2015
KK I Kategori dari Teori Abelian N=1 Wijaya, M.Si.
A Rigid Supersimetri (30211004)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.94


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

234 FMIPA Riset Inovasi Nano Fiber Fotokatalis Muhammad S1 2015


KK I Kategori ZnO/TiO2 Terdoping Co: Hafidz Pratama
A Sintesis, Karakterisasi dan
Aplikasinya untuk
Pengolahan Limbah
Industri Tekstil

235 FMIPA Riset Inovasi Nano Fiber Fotokatalis Untung Triadhi S3 2015
KK I Kategori ZnO/TiO2 Terdoping Co:
A Sintesis, Karakterisasi dan
Aplikasinya untuk
Pengolahan Limbah
Industri Tekstil

236 FMIPA Riset Inovasi Metal Ion-Imprinted Martina Asti S2 2015


KK I Kategori Polymers (MIIPs) untuk Rahayu
A Prakonsentrasi dan
Analisis Renik Logam
Berat

237 FMIPA Riset Inovasi Metal Ion-Imprinted Uswatun Hasanah S2 2015


KK I Kategori Polymers (MIIPs) untuk
A Prakonsentrasi dan
Analisis Renik Logam
Berat

238 FMIPA Riset Inovasi Fabrikasi Dye-Sensitized Fareka S2 2015


KK I Kategori Solar Cells (DSSC) Kholidanata
A Berelektroda Lawan
Polialanin Berpemeka
Pigmen Anthocyanin Alam
Indonesia

239 FMIPA Riset Inovasi Fabrikasi Dye-Sensitized Mufidah S1 2015


KK I Kategori Solar Cells (DSSC) Safinatunnajah
A Berelektroda Lawan
Polialanin Berpemeka
Pigmen Anthocyanin Alam
Indonesia

240 FMIPA Riset Inovasi Fabrikasi Dye-Sensitized Nunik Nurhayati S2 2015


KK I Kategori Solar Cells (DSSC)
A Berelektroda Lawan
Polialanin Berpemeka
Pigmen Anthocyanin Alam
Indonesia

241 FMIPA Riset Inovasi Fabrikasi Dye-Sensitized Phutri Milana S3 2015


KK I Kategori Solar Cells (DSSC)
A Berelektroda Lawan
Polialanin Berpemeka
Pigmen Anthocyanin Alam
Indonesia

242 FMIPA Riset Inovasi Fabrikasi Dye-Sensitized Sudirman S2 2015


KK I Kategori Solar Cells (DSSC)
A Berelektroda Lawan
Polialanin Berpemeka
Pigmen Anthocyanin Alam
Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.95


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

243 FMIPA Riset Inovasi Fabrikasi Dye-Sensitized Tika Pebriani S1 2015


KK I Kategori Solar Cells (DSSC)
A Berelektroda Lawan
Polialanin Berpemeka
Pigmen Anthocyanin Alam
Indonesia

244 FMIPA Riset Inovasi Sintesis Aditif Pro-Oksidan Endah Purwanti S2 2015
KK I Kategori untuk Aplikasi Polimer
A Ramah Lingkungan (Oxo-
Biodegradable Polymer)

245 FMIPA Riset Inovasi Sintesis Aditif Pro-Oksidan Winda Trisna S2 2015
KK I Kategori untuk Aplikasi Polimer Wulandari
A Ramah Lingkungan (Oxo-
Biodegradable Polymer)

246 FMIPA Riset Inovasi Analisis Matematika Edwin Setiawan S3 2015


KK I Kategori Gelombang Paku dan Nugraha
A Gelombang Tajam EEG
untuk Identifikasi
Gelombang Epileptik
(Mathematical Analysis of
EEG Spike dan Sharp
Waves for Identification of
Epileptogenic Waves)

247 FMIPA Riset Inovasi Analisis Matematika Heni Widayani S3 2015


KK I Kategori Gelombang Paku dan
A Gelombang Tajam EEG
untuk Identifikasi
Gelombang Epileptik
(Mathematical Analysis of
EEG Spike dan Sharp
Waves for Identification of
Epileptogenic Waves)

248 FMIPA Riset Inovasi Analisis Matematika Juni Wijayanti S2 2015


KK I Kategori Gelombang Paku dan Puspita
A Gelombang Tajam EEG
untuk Identifikasi
Gelombang Epileptik
(Mathematical Analysis of
EEG Spike dan Sharp
Waves for Identification of
Epileptogenic Waves)

249 FMIPA Riset Inovasi Analisis Matematika Meta Kallista S3 2015


KK I Kategori Gelombang Paku dan
A Gelombang Tajam EEG
untuk Identifikasi
Gelombang Epileptik
(Mathematical Analysis of
EEG Spike dan Sharp
Waves for Identification of
Epileptogenic Waves)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.96


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

250 FMIPA Riset Inovasi Analisis Matematika Yennie Syukriah S3 2015


KK I Kategori Gelombang Paku dan
A Gelombang Tajam EEG
untuk Identifikasi
Gelombang Epileptik
(Mathematical Analysis of
EEG Spike dan Sharp
Waves for Identification of
Epileptogenic Waves)

251 FMIPA Riset Inovasi Pewarnaan Graf untuk Baty Hayat Susanti S3 2015
KK I Kategori Meminimumkan
A Penggunaan Frekuensi
Berbeda pada Jaringan
Komunikasi

252 FMIPA Riset Inovasi Pewarnaan Graf untuk Resty Deniawati S2 2015
KK I Kategori Meminimumkan
A Penggunaan Frekuensi
Berbeda pada Jaringan
Komunikasi

253 FMIPA Riset Inovasi Pewarnaan Graf untuk Rismawati S3 2015


KK I Kategori Meminimumkan Ramdani
A Penggunaan Frekuensi
Berbeda pada Jaringan
Komunikasi

254 FMIPA Riset Inovasi Penentuan Bilangan Anie Lusiani S3 2015


KK I Kategori Ramsey Multipartit dan
A Bilangan Ramsey-Sisi
untuk Graf Lintasan

255 FMIPA Riset Inovasi Penentuan Bilangan Denny Riama S3 2015


KK I Kategori Ramsey Multipartit dan Silaban
A Bilangan Ramsey-Sisi
untuk Graf Lintasan

256 FMIPA Riset Inovasi Penentuan Bilangan Kristiana Widjaya S3 2015


KK I Kategori Ramsey Multipartit dan
A Bilangan Ramsey-Sisi
untuk Graf Lintasan

257 FMIPA Riset Inovasi Pelabelan Ajaib dan Ayunda Tristianti S1 2015
KK I Kategori Antiajaib Berdasarkan
A Jarak untuk Graf Hasil
Operasi

258 FMIPA Riset Inovasi Pelabelan Ajaib dan Christian Tamaro S1 2015
KK I Kategori Antiajaib Berdasarkan Nadeak
A Jarak untuk Graf Hasil
Operasi

259 FMIPA Riset Inovasi Pelabelan Ajaib dan Denny Riama S3 2015
KK I Kategori Antiajaib Berdasarkan Silaban
A Jarak untuk Graf Hasil
Operasi

260 FMIPA Riset Inovasi Konstruksi Kode Siklik Irwansyah S3 2015


KK I Kategori menggunakan Polinom
B

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.97


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

261 FMIPA Riset Inovasi Konstruksi Kode Siklik Nopendri S3 2015


KK I Kategori menggunakan Polinom
B

262 FMIPA Riset Inovasi Konstruksi Kode Siklik Sri Rosdiana S3 2015
KK I Kategori menggunakan Polinom
B

263 FMIPA Riset Inovasi Kajian Ekivalensi Derived Gustina Elfiyanti S3 2015
KK I Kategori dari Kompleks-U untuk
B Klasifikasi Aljabar

264 FMIPA Riset Inovasi Kajian Ekivalensi Derived Yudi Mahatma S3 2015
KK I Kategori dari Kompleks-U untuk
B Klasifikasi Aljabar

265 FMIPA Riset Inovasi Homoclinic Chaos pada La Zakaria S3 2015


KK I Kategori Sistem Dinamik Predator-
B Prey

266 FMIPA Riset Inovasi Prediksi Model Fisis I Gede Putu S2 2015
KK I Kategori Ultraluminous X-Ray Mahadipa Priajana
B Sources Berdasarkan
Analisa Spektrum Sinar-X
pada Sistem Galaksi
Berinteraksi

267 FMIPA Riset Inovasi Penapisan Senyawa Aktif Fedi Rahman Tara S1 2015
KK I Kategori Bahan Alam Indonesia
B sebagai Efektor Katalase-
Peroksidase yang Resisten
Isoniazid

268 FMIPA Riset Inovasi Penapisan Senyawa Aktif Sofi Siti Shofiyah S3 2015
KK I Kategori Bahan Alam Indonesia
B sebagai Efektor Katalase-
Peroksidase yang Resisten
Isoniazid

269 FMIPA Riset Inovasi Penapisan Senyawa Aktif Yanuar Sebastian S1 2015
KK I Kategori Bahan Alam Indonesia Tandra
B sebagai Efektor Katalase-
Peroksidase yang Resisten
Isoniazid

270 FMIPA Riset Inovasi Pemanfaatan Bakteri Daris Qodarisman S2 2015


KK I Kategori Halofilik Penghasil Levan
B untuk Proses Biobenefisasi
Bijih Bauksit

271 FMIPA Riset Inovasi Pemanfaatan Bakteri Mamay S2 2015


KK I Kategori Halofilik Penghasil Levan
B untuk Proses Biobenefisasi
Bijih Bauksit

272 FMIPA Riset Inovasi Pengaturan Resonansi Adisetyo S2 2015


KK I Kategori Fano dari Struktur Panduwirawan
B Plasmonik Nano ( 20213066)

273 FMIPA Riset Inovasi Pengaturan Resonansi Azrul Azwar S3 2015


KK I Kategori Fano dari Struktur (30212015)
B Plasmonik Nano

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.98


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

274 FMIPA Riset Inovasi Pengaruh Regangan Armanda Ikhsan S2 2015


KK I Kategori Lapisan Silicene terhadap (20913004)
B Sifat Elektroniknya

275 FMIPA Riset Inovasi Pengaruh Regangan Christian Freddy S3 2015


KK I Kategori Lapisan Silicene terhadap Naa (30211005)
B Sifat Elektroniknya

276 FMIPA Riset Inovasi Pengaruh Regangan Nuning Anugrah S1 2015


KK I Kategori Lapisan Silicene terhadap Putri Namari
B Sifat Elektroniknya (NIM 10212072)

277 FMIPA Riset Inovasi Pengaruh Regangan Sasfan Arman S3 2015


KK I Kategori Lapisan Silicene terhadap Wella (30214008)
B Sifat Elektroniknya

278 FMIPA Riset Inovasi Pengembangan Elektroda kurniawan S2 2015


KK I Kategori Termodifikasi Molecularly
B Imprinted Poly (3-
Aminophenol) untuk
Penentuan Rhodamin B

279 FMIPA Riset Inovasi Studi Komputasi Interaksi Yuli Ambarwati S3 2015
KK I Kategori Protein Tyrosin
B Phosphatase dengan
Senyawa Kromium
Menuju Sintesis Senyawa
Antidiabetes

280 FMIPA Riset Inovasi Pencarian Senyawa Anti- Hanhan Dianhar, S3 2015
KK I Kategori Malaria dari Daun
B Jungrahab (Baeckea
Frutescens)

281 FMIPA Riset Inovasi Pencarian Senyawa Anti- Vritta Amroini S2 2015
KK I Kategori Malaria dari Daun Wahyudi,
B Jungrahab (Baeckea
Frutescens)

282 FMIPA Riset Inovasi Pemodelan Matematika Kasbawati S3 2015


KK I Kategori dan Simulasi Numerik
B Reaksi Enzimatik pada
Proses Metabolisme
Multisel dengan Efek
Inhibisi Substrat dan
Produk

283 FMIPA Riset Inovasi Simulasi Model Deteksi Heni Widayani S3 2015
KK I Kategori Dini Penyebaran Kasus
B Demam Berdarah dalam
Kaitannya dengan Populasi
Nyamuk dan Faktor Iklim

284 FMIPA Riset Inovasi Simulasi Model Deteksi Prama Setia Putra S1 2015
KK I Kategori Dini Penyebaran Kasus
B Demam Berdarah dalam
Kaitannya dengan Populasi
Nyamuk dan Faktor Iklim

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.99


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

285 FMIPA Riset Inovasi Menyelesaikan Sistem Erwinna Chendra S3 2015


KK I Kategori Persamaan Nonlinear
B dengan Metode Optimasi
Spiral dan Teknik
Pengelompokan serta
Aplikasinya di Bidang
Matematika Keuangan

286 FMIPA Riset Inovasi Model Investasi Mikro Adythia Dean S1 2015
KK I Kategori dengan Skema Bagi- Marzuki
B Untung dan Bagi-Rugi
yang Eksplisit
Menggunakan Asuransi

287 FMIPA Riset Inovasi Model Investasi Mikro Indana Lazulfa S2 2015
KK I Kategori dengan Skema Bagi-
B Untung dan Bagi-Rugi
yang Eksplisit
Menggunakan Asuransi

288 FMIPA Riset Inovasi Model Investasi Mikro Kerry Addelina S1 2015
KK I Kategori dengan Skema Bagi-
B Untung dan Bagi-Rugi
yang Eksplisit
Menggunakan Asuransi

289 FMIPA Riset Inovasi Model Investasi Mikro Nurfitri S1 2015


KK I Kategori dengan Skema Bagi- Magnarianti
B Untung dan Bagi-Rugi
yang Eksplisit
Menggunakan Asuransi

290 FMIPA Riset Inovasi Model Investasi Mikro Wahyuning S2 2015


KK I Kategori dengan Skema Bagi- Murniarti
B Untung dan Bagi-Rugi
yang Eksplisit
Menggunakan Asuransi

291 FMIPA Riset Inovasi Pelacakan Keluaran pada Firman S3 2015


KK I Kategori Suatu Kelas Sistem
B Taklinear Berfase Non-
minimum melalui
Redefinisi Keluaran

292 FMIPA Riset Inovasi Pengaruh Regularitas DIan Kastika S3 2015


KK I Kategori suatu Graf terhadap Syofian
B Dimensinya

293 FMIPA Riset Inovasi Pengaruh Regularitas Ira Apni Purwasih S3 2015
KK I Kategori suatu Graf terhadap
B Dimensinya

294 FMIPA Riset Program Isolasi dan Karakterisasi Dayu Wiyati S2 2015
Peningkatan Gen Sukrosa Sintase dari
Kapasitas ITB Mikroalga Laut Tropis
Chlorella Sp.

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.100


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

295 FMIPA Riset Program Investigasi Sifat Elektronik Irfan Dwi Aditya S3 2015
Peningkatan dan Struktur Material (30214007)
Kapasitas ITB Lempung Berbasis
Kalsium untuk
Pemanfaatannya pada
Kesehatan Tulang Manusia

296 FMIPA Riset Program Investigasi Sifat Elektronik Sitti Yani S3 2015
Peningkatan dan Struktur Material (30212004)
Kapasitas ITB Lempung Berbasis
Kalsium untuk
Pemanfaatannya pada
Kesehatan Tulang Manusia

297 FMIPA Riset Program Model Osilasi Global di Amrullah S3 2015


Peningkatan Piringan Bintang B Emisi
Kapasitas ITB

298 FMIPA Riset Program Model Osilasi Global di Desi Rahmadani S2 2015
Peningkatan Piringan Bintang B Emisi
Kapasitas ITB

299 FMIPA Riset Program V@R Berbasis Copula Isran K Hasan S2 2015
Peningkatan untuk Model
Kapasitas ITB Heteroskedastik

300 FMIPA Riset Program V@R Berbasis Copula Mahfudhotin S2 2015


Peningkatan untuk Model
Kapasitas ITB Heteroskedastik

301 FMIPA Riset Inovasi Pembuatan Sistem Fauzia Puspa S3 2015


KK Batch II Verifikasi untuk Lestari (30212013)
Volumetric Modulated Arc
Therapy berbasis Simulasi
Monte Carlo

302 FMIPA Riset Inovasi Pembuatan Sistem Ridwan Ramdani S2 2015


KK Batch II Verifikasi untuk (20213007)
Volumetric Modulated Arc
Therapy berbasis Simulasi
Monte Carlo

303 FMIPA Riset Inovasi Pembuatan Sistem Sitti Yani, M.Si S3 2015
KK Batch II Verifikasi untuk (30212004)
Volumetric Modulated Arc
Therapy berbasis Simulasi
Monte Carlo

304 FMIPA Riset Inovasi Pembuatan Sistem Syarif Hussein S2 2015


KK Batch II Verifikasi untuk Sirait (20213062)
Volumetric Modulated Arc
Therapy berbasis Simulasi
Monte Carlo

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.101


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

305 FMIPA Riset Inovasi Pembuatan Sistem Yati Hardiyanti, S3 2015


KK Batch II Verifikasi untuk M.Si (30213006)
Volumetric Modulated Arc
Therapy berbasis Simulasi
Monte Carlo

306 FMIPA Riset Inovasi Pembuatan Sistem Yudiansyah Akbar, S2 2015


KK Batch II Verifikasi untuk S.Pd (20213056)
Volumetric Modulated Arc
Therapy berbasis Simulasi
Monte Carlo

307 FMIPA Riset Inovasi Simulasi dan Pemodelan Christoforus Bimo S2 2015
KK Batch II Arus Drain dalam Satrio
Surrounding Gate Nano Putro(20214026)
Wire Mosfet sebagai
Devasi Berkecepatan
Tinggi

308 FMIPA Riset Inovasi Simulasi dan Pemodelan Edy Wibowo S3 2015
KK Batch II Arus Drain dalam (30212002)
Surrounding Gate Nano
Wire Mosfet sebagai
Devasi Berkecepatan
Tinggi

309 FMIPA Riset Inovasi Simulasi dan Pemodelan Elfi Yuliza S2 2015
KK Batch II Arus Drain dalam (20210302)
Surrounding Gate Nano
Wire Mosfet sebagai
Devasi Berkecepatan
Tinggi

310 FMIPA Riset Inovasi Simulasi dan Pemodelan Nuri Trianti S3 2015
KK Batch II Arus Drain dalam (30212009)
Surrounding Gate Nano
Wire Mosfet sebagai
Devasi Berkecepatan
Tinggi

311 FMIPA Riset Inovasi Antibiotik dari Sumber Elvira Hermawati S3 2015
KK Batch II Hayati Indonesia

312 FMIPA Riset Inovasi Antibiotik dari Sumber Ni Komang Tri S3 2015
KK Batch II Hayati Indonesia Dhamayani

313 FMIPA Riset Inovasi Antibiotik dari Sumber Soerya Dewi S1 2015
KK Batch II Hayati Indonesia Marliyana

314 FMIPA Riset Inovasi Antibiotik dari Sumber Tita Juwitaningsih S3 2015
KK Batch II Hayati Indonesia

315 FMIPA Riset Inovasi Facile One-pot Synthesis Erna Febriyanti S2 2015
KK Batch II of b-oriented Zeolite ZSM-
5: an Alternative Route
Toward Better Catalytic
Performance

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.102


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

316 FMIPA Riset Inovasi Facile One-pot Synthesis Grandprix T.M. S2 2015
KK Batch II of b-oriented Zeolite ZSM- Kadja
5: an Alternative Route
Toward Better Catalytic
Performance

317 FMIPA Riset Inovasi Pemantauan Waktu Dhimaz G. S1 2015


KK Batch II Minima Bintang Ganda Ramadhan
Gerhana dari Fotometri
CCD

318 FMIPA Riset Inovasi Pemantauan Waktu Gabriela Kezia S1 2015


KK Batch II Minima Bintang Ganda Haans
Gerhana dari Fotometri
CCD

319 FMIPA Riset Inovasi Pemantauan Waktu Irham Taufiq S1 2015


KK Batch II Minima Bintang Ganda Andika
Gerhana dari Fotometri
CCD

320 FMIPA Riset Inovasi Pemantauan Waktu Saeful Akhyar S1 2015


KK Batch II Minima Bintang Ganda
Gerhana dari Fotometri
CCD

321 FMIPA Riset Inovasi Pemantauan Waktu Sitti Attari S2 2015


KK Batch II Minima Bintang Ganda Khairunnisa
Gerhana dari Fotometri
CCD

322 FMIPA Riset Inovasi Studi Spektroskopi Variasi Evaria S1 2015


KK Batch II Garis Emisi H-alpha pada Puspitaningrum
Bintang B-emisi tipe Be-
Shell

323 FMIPA Riset Inovasi Studi Spektroskopi Variasi Geavani Eva S2 2015
KK Batch II Garis Emisi H-alpha pada Ramadhania
Bintang B-emisi tipe Be-
Shell

324 FMIPA Riset Inovasi Konstruksi Kode Swa-dual Harry Septanto S3 2015
KK Batch II MDS atau Near-MDS baru
Atas Lapangan Hingga
(IV)

325 FMIPA Riset Inovasi Konstruksi Kode Swa-dual Maryam S2 2015


KK Batch II MDS atau Near-MDS baru Ahsanunnisa
Atas Lapangan Hingga
(IV)

326 FMIPA Riset Inovasi Konstruksi Kode Swa-dual Prihandono S2 2015


KK Batch II MDS atau Near-MDS baru Ariyanto
Atas Lapangan Hingga
(IV)

327 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Adita S., M.Sc S3 2015


Luar Negeri Treatment Planning (30213010)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.103


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

328 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Atika S. A., M.Si S3 2015


Luar Negeri Treatment Planning (30212013)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

329 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Leni Aziyus Fitri, S2 2015


Luar Negeri Treatment Planning S.Pd (20213039)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

330 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Muhammad Nasir, S2 2015


Luar Negeri Treatment Planning S.Pd (20213016)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

331 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Nita Handayani S3 2015


Luar Negeri Treatment Planning (30213002)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

332 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Sitti Yani, M.Si S3 2015


Luar Negeri Treatment Planning (30212004)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

333 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Vepy Asyana, S.Si S2 2015


Luar Negeri Treatment Planning (20213068)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

334 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Yati Hardiyanti, S3 2015


Luar Negeri Treatment Planning M.Si (30213006)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

335 FMIPA Kerjasama Study on Mechanical and Christian Freddy S3 2015


Luar Negeri Electronic Properties of Naa (30211005)
dan Publikasi Carbon Nanotubes by
Internasional Defect Structure

336 FMIPA Kerjasama Study on Mechanical and Irfan Dwi Aditya S3 2015
Luar Negeri Electronic Properties of (30214007)
dan Publikasi Carbon Nanotubes by
Internasional Defect Structure

337 FMIPA Kerjasama Study on Mechanical and Nuning Anugrah S1 2015


Luar Negeri Electronic Properties of Putri Namari
dan Publikasi Carbon Nanotubes by (NIM 10212072)
Internasional Defect Structure

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.104


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

338 FMIPA Kerjasama Investigation of Charge Pina Pitriana S3 2015


Luar Negeri Carrier Dynamics in (30213008)
dan Publikasi Perovskite Based Solar Cell
Internasional Materials by Transient
Photocurrent
Measurement and Muon
Spectrocopy

339 FMIPA Kerjasama Investigation of Charge Trisa Apriani S2 2015


Luar Negeri Carrier Dynamics in (20213009)
dan Publikasi Perovskite Based Solar Cell
Internasional Materials by Transient
Photocurrent
Measurement and Muon
Spectrocopy

340 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Heni Widayani S3 2015


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

341 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Jafarudin S3 2015


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

342 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Juni Wijayanti S2 2015


Luar Negeri Control of Disease Puspita
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

343 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Meta Kallista S3 2015


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

344 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Sutimin S3 2015


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

345 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Yennie Syukriah S3 2015


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

346 FMIPA Kerjasama Characterizing and Budi Rahadjeng S3 2015


Luar Negeri Finding All Graphs with
dan Publikasi Certain Dimensions
Internasional

347 FMIPA Kerjasama Characterizing and Des Welyyanti S3 2015


Luar Negeri Finding All Graphs with
dan Publikasi Certain Dimensions
Internasional

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.105


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

348 FMIPA Kerjasama Characterizing and Dian Kastika S3 2015


Luar Negeri Finding All Graphs with Syofian
dan Publikasi Certain Dimensions
Internasional

349 FMIPA Kerjasama Characterizing and Ira Apni Purwasih S3 2015


Luar Negeri Finding All Graphs with
dan Publikasi Certain Dimensions
Internasional

350 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Edi Sanjaya S3 2015


Luar Negeri Force Material Tester (30210011)
dan Publikasi
Internasional

351 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Eko Satria S2 2015


Luar Negeri Force Material Tester (20213030)
dan Publikasi
Internasional

352 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Hafizh Prihtiadi S2 2015


Luar Negeri Force Material Tester (20212030)
dan Publikasi
Internasional

353 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Melany Febrina S2 2015


Luar Negeri Force Material Tester (20213036)
dan Publikasi
Internasional

354 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Rahadi Wirawan S3 2015


Luar Negeri Force Material Tester (30209004)
dan Publikasi
Internasional

355 FMIPA Kerjasama Development of Micro- Sukmawati Said S2 2015


Luar Negeri Force Material Tester (20213055)
dan Publikasi
Internasional

356 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Abdul Rohman S2 2015


Luar Negeri Properties of Organic- Supandi
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its (20513069)
Internasional Potential Applications

357 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Kamal Dwi S1 2015


Luar Negeri Properties of Organic- Jatmoko
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its (10211067)
Internasional Potential Applications

358 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Muhamad S1 2015


Luar Negeri Properties of Organic- Abdurachman
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its Saleh (10210060)
Internasional Potential Applications

359 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Muhammad Ikhlas S1 2015


Luar Negeri Properties of Organic- (10210027)
dan Publikasi Inorganic Hybrids and Its
Internasional Potential Applications

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.106


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

360 FMIPA Penelitian Pelabelan Ajaib Kristiana Widjaja S3 2015


Hibah Berdasarkan Jarak
Kompetensi

361 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Indah Rosyidah S2 2015


Hibah Modular Berumur Panjang S.Si (20214041)
Kompetensi untuk Aplikasi Ko-
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batubara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik

362 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Maryam Afifah S1 2015


Hibah Modular Berumur Panjang (10210058)
Kompetensi untuk Aplikasi Ko-
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batubara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik

363 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Nuri Trianti MS S3 2015


Hibah Modular Berumur Panjang (30212009)
Kompetensi untuk Aplikasi Ko-
Generasi Produksi
Hidrogen, Peningkatan
Mutu Batubara Muda,
Produksi Air Bersih, dan
Produksi Listrik

364 FMIPA Penelitian Nanocoating Permukaan Riri Murniati S3 2015


Magister Tiang Pancang sebagai (30214009)
Doktor Sarjana Solusi untuk Masalah
Unggul Pemancangan pada Tanah
(PMDSU) Lempung

365 FMIPA Penelitian Sintesis Nanopartikel Edy Wibowo S3 2015


Magister Pengurai Plastik dan (30212002)
Doktor Sarjana Pengembangan Metode
Unggul Penguraian
(PMDSU)

366 FMIPA Penelitian Pengembangan Sensor Gas Sukmawati Said, S2 2015


Magister Berbasis NDIR S.Si(20213055)
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

367 FMIPA Penelitian Desain dan Pengembangan Sukmawati Said, S2 2015


Magister Alat Uji Bahan Berbasis S.Si(20213055)
Doktor Sarjana Optik
Unggul
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.107


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

368 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Adhe Aryswan S2 2015


Magister Terbaru dengan
Doktor Sarjana Permukaan Ultra-Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

369 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Erna Febriyanti S2 2015


Magister Terbaru dengan
Doktor Sarjana Permukaan Ultra-Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

370 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Grandprix T.M. S2 2015


Magister Terbaru dengan Kadja
Doktor Sarjana Permukaan Ultra-Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

371 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Neng Tresna Umi S2 2015
Magister Terbaru dengan Culsum
Doktor Sarjana Permukaan Ultra-Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

372 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Arie Hardian S3 2015


Magister Tropsch Berbasis Kobalt
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

373 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Erna Febriyanti S2 2015


Magister Tropsch Berbasis Kobalt
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

374 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Grandprix T.M. S2 2015


Magister Tropsch Berbasis Kobalt Kadja
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

375 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Phutri Milana S3 2015


Magister Tropsch Berbasis Kobalt
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

376 FSRD Dana Hibah Diverivikasi Desain Mebel Adi Cahya Riana S1 2015
DIKTI- Bambu Melalui Tehnik
DIKNAS Pasak Sebagai Elemen
Interior Rumah Tinggal

377 FSRD Dana Hibah Diverivikasi Desain Mebel Harry Anugrah S2 2015
DIKTI- Bambu Melalui Tehnik Mawardi
DIKNAS Pasak Sebagai Elemen
Interior Rumah Tinggal

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.108


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

378 FSRD Dana Hibah Diverivikasi Desain Mebel Kukuh Rizki S2 2015
DIKTI- Bambu Melalui Tehnik Satriaji
DIKNAS Pasak Sebagai Elemen
Interior Rumah Tinggal

379 FSRD Dana Hibah Diverivikasi Desain Mebel Yogie Candra S2 2015
DIKTI- Bambu Melalui Tehnik Bhumi
DIKNAS Pasak Sebagai Elemen
Interior Rumah Tinggal

380 FSRD Riset dan Studi mengenai Desain Kukuh Rizki S2 2015
Inovasi KK ITB dan penggunaan Satriaji
Bangunan banBunan Milik
Perusahaan (Corporate
Architectural Design)
dalam Menunjang
Aktivitas Publik

381 FSRD Riset dan Studi sensori Material Dr. Yuni S2 2015
Inovasi KK ITB Alam geraroma Guna Maharani, MT.
Men8embangkan
Biokomposit ya ng Dapat
Meningkatkan Mood
sebagai Elemen tnterior
dan Furnitur

382 FSRD Riset dan Studi sensori Material Nida Daniyatul S1 2015
Inovasi KK ITB Alam geraroma Guna Muhdirah
Men8embangkan
Biokomposit ya ng Dapat
Meningkatkan Mood
sebagai Elemen tnterior
dan Furnitur

383 FSRD Riset dan Studi sensori Material Yusetrya Nualisa S1 2015
Inovasi KK ITB Alam geraroma Guna
Men8embangkan
Biokomposit ya ng Dapat
Meningkatkan Mood
sebagai Elemen tnterior
dan Furnitur

384 FTI Dipa Dikti Pengembangan Ahmad S2 2015


Diknas Framework Pengelolaan Zamakhsyari Sidiq
Offshore IT Outsourcing
( The Development of
Framework for Offshore IT
Outsourcing Governance)

385 FTI Dipa Dikti Pengembangan Yogi Yusuf S3 2015


Diknas Framework Pengelolaan Wibisono
Offshore IT Outsourcing
( The Development of
Framework for Offshore IT
Outsourcing Governance)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.109


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

386 FTMD Desentralisasi Pengembangan Pesawat Hendi Aji Pratama S2 2015


DIKTI Glider Nasional Untuk
Mendukung Olah Raga
Dirgantara di Indonesia

387 FTMD Desentralisasi Pengembangan Pesawat Subhan S1 2015


DIKTI Glider Nasional Untuk
Mendukung Olah Raga
Dirgantara di Indonesia

388 FTMD Desentralisasi Penggunaan Natrium Muhammad S3 2015


DIKTI Hidrogen Fosfat dan Irsyad, S.T., M.T.,
Minyak Nabati Sebagai
Bahan Pencampur
Refigeran Sekunder Untuk
Menurunkan Konsumsi
Energi Sistem
Pengondisian Udara

389 FTMD Desentralisasi Penggunaan Natrium Reza Addo Al Fatih S1 2015


DIKTI Hidrogen Fosfat dan
Minyak Nabati Sebagai
Bahan Pencampur
Refigeran Sekunder Untuk
Menurunkan Konsumsi
Energi Sistem
Pengondisian Udara

390 FTMD Desentralisasi Studi Gerak Berjalan Arif Sugiharto S2 2015


DIKTI Manusia Indonesia
Menggunakan Perangkat
Analisis 3D Gerak Manusia
Berbasis Optik untuk
Keperluan Rehabilitasi
Medik

391 FTMD Desentralisasi Studi Gerak Berjalan Nuha Desi S3 2015


DIKTI Manusia Indonesia Anggraeni
Menggunakan Perangkat
Analisis 3D Gerak Manusia
Berbasis Optik untuk
Keperluan Rehabilitasi
Medik

392 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain dan Arif Sugiharto S2 2015


DIKTI Prototipe Kaki Palsu
Dengan Harga Terjangkau

393 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain dan Balthasar S2 2015


DIKTI Prototipe Kaki Palsu Sebastian
Dengan Harga Terjangkau

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.110


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

394 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain dan Emilio Bachtiar S1 2015


DIKTI Prototipe Kaki Palsu
Dengan Harga Terjangkau

395 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain dan Merchu Gandhi S1 2015


DIKTI Prototipe Kaki Palsu Hutomo
Dengan Harga Terjangkau

396 FTMD Desentralisasi Pengembangan Desain dan Ryan Kusuma S1 2015


DIKTI Prototipe Kaki Palsu Chandra
Dengan Harga Terjangkau

397 FTMD Desentralisasi Pengembangan Model Faizal S1 2015


DIKTI Interaksi Fluida-Struktur Arifurrahman
Untuk Analisis Blast
Impact Pada Struktur
Berpenguat

398 FTMD Desentralisasi Pengembangan Model Moch. Hafidz S1 2015


DIKTI Interaksi Fluida-Struktur Izzudin
Untuk Analisis Blast
Impact Pada Struktur
Berpenguat

399 FTMD Desentralisasi Pengembangan Model Robby Zielda S2 2015


DIKTI Interaksi Fluida-Struktur Hilmi
Untuk Analisis Blast
Impact Pada Struktur
Berpenguat

400 FTMD Desentralisasi Karakterisasi Material Afdhal S2 2015


DIKTI Pada Laju Regangan
Tinggi dan
Penyempurnaan Teknik
Split Hopkinson Bar

401 FTMD Desentralisasi Karakterisasi Material Dio Agro Nugroho S2 2015


DIKTI Pada Laju Regangan
Tinggi dan
Penyempurnaan Teknik
Split Hopkinson Bar

402 FTMD Desentralisasi Pengembangan Teknik Afdhal S2 2015


DIKTI Korelasi Citra Digital
Untuk Pengukuran Pada
Mekanika Eksperimental
3D

403 FTMD Desentralisasi Pengembangan Teknik Agustinus Dimas S2 2015


DIKTI Korelasi Citra Digital
Untuk Pengukuran Pada
Mekanika Eksperimental
3D

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.111


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

404 FTMD Desentralisasi Pengembangan Teknik Arie Sukma Jaya, S3 2015


DIKTI Korelasi Citra Digital ST, Msc.
Untuk Pengukuran Pada
Mekanika Eksperimental
3D

405 FTMD Desentralisasi Pengembangan Teknik Dio Agro Nugroho S2 2015


DIKTI Korelasi Citra Digital
Untuk Pengukuran Pada
Mekanika Eksperimental
3D

406 FTMD Desentralisasi Kajian Numerik dan Abdulrachman S2 2015


DIKTI Eksperimental Hasan, ST
Penggunaan Bilah Bambu
(Bamboo Strip) Laminat
Tipis Pada Rancangan
Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)

407 FTMD Desentralisasi Kajian Numerik dan Aldyandra Hami S2 2015


DIKTI Eksperimental Seno, ST
Penggunaan Bilah Bambu
(Bamboo Strip) Laminat
Tipis Pada Rancangan
Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)

408 FTMD Desentralisasi Perancangan Struktur Alat Afdhal S2 2015


DIKTI Transportasi Untuk
Pengelolaan Energi
Tabrakan

409 FTMD Desentralisasi Perancangan Struktur Alat Agustinus Dimas S2 2015


DIKTI Transportasi Untuk
Pengelolaan Energi
Tabrakan

410 FTMD Desentralisasi Perancangan Struktur Alat Dio Agro Nugroho S2 2015
DIKTI Transportasi Untuk
Pengelolaan Energi
Tabrakan

411 FTMD Desentralisasi Penyusunan Prosedur Afdhal S2 2015


DIKTI Perancangan Crashbox
Berdasarkan Kriteria
Crashworthiness

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.112


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

412 FTMD Desentralisasi Penyusunan Prosedur Agustinus Dimas S2 2015


DIKTI Perancangan Crashbox
Berdasarkan Kriteria
Crashworthiness

413 FTMD Desentralisasi Penyusunan Prosedur Dio Agro Nugroho S2 2015


DIKTI Perancangan Crashbox
Berdasarkan Kriteria
Crashworthiness

414 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Ahmad Huzaimi, S1 2015


SINAS ENGINE CONTROL UNIT ST
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N

415 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Anwar Koswara S1 2015


SINAS ENGINE CONTROL UNIT
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N

416 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Doni Yasman S1 2015


SINAS ENGINE CONTROL UNIT Yahya
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N

417 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Maris Algifari S2 2015


SINAS ENGINE CONTROL UNIT
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N

418 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Zaim Sidqi Islami S1 2015


SINAS ENGINE CONTROL UNIT
SMALL TURBOJET
ENGINE 500 N

419 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN M Rafi Hadytama S1 2015


SINAS SISTEM ANALISIS
EFEKTIVITAS SENJATA
PERTAHANAN UDARA
(PELURU KENDALI)

420 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Prasetyo Ardi S1 2015


SINAS SISTEM ANALISIS Probo Suseno
EFEKTIVITAS SENJATA
PERTAHANAN UDARA
(PELURU KENDALI)

421 FTMD Insentif Riset PENGEMBANGAN Seno S. Rawikara, S2 2015


SINAS SISTEM ANALISIS S.T.
EFEKTIVITAS SENJATA
PERTAHANAN UDARA
(PELURU KENDALI)

422 FTMD Dana Hibah CR 1501 - Development of Alex John Sepnov S2 2015
Institusi Luar Vortex Element Method
Negeri with Penalization for
Simulating Unsteady Wall-
bounded Flows

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.113


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

423 FTMD Dana Hibah CR 1501 - Development of Yohanes Bimo S2 2015


Institusi Luar Vortex Element Method Dwianto
Negeri with Penalization for
Simulating Unsteady Wall-
bounded Flows

424 FTMD Dana Hibah CR 1501 - Aeronautics Alex John Sepnov S2 2015
Institusi Luar
Negeri

425 FTMD Dana Hibah CR 1501 - Aeronautics Yohanes Bimo S2 2015


Institusi Luar Dwianto
Negeri

426 STEI Dana Hibah Cri 1501 - Secure High Dicky Cahyadi S1 2015
Institusi Luar Speed Near Field
Negeri Communication Analog
Front End

427 STEI Dana Hibah Cri 1501 - Secure High Husnan Achmad S1 2015
Institusi Luar Speed Near Field Samhany
Negeri Communication Analog
Front End

428 STEI Dana Hibah Cri 1501 - Secure High Nur Ahmadi S2 2015
Institusi Luar Speed Near Field
Negeri Communication Analog
Front End

429 STEI Dana Hibah Cri 1501 - Secure High Rizky Wijaya S1 2015
Institusi Luar Speed Near Field Kusumah
Negeri Communication Analog
Front End

430 FTMD Riset dan Optimisasi Kinematika Dea Daniella S2 2015


Inovasi KK ITB sayap Kepak untuk Micro Wangsawijaya
Aerial Vehicle (MAV)

431 FTMD Riset dan Kajian Numerik Hafizhul Aziz S1 2015


Inovasi KK ITB Penggunaan Pipa ERW
(Electric Resistence
Welded) untuk Tiang
Pancang

432 FTMD Riset dan Kajian Numerik Okky Bimbi S1 2015


Inovasi KK ITB Penggunaan Pipa ERW Syahreal
(Electric Resistence
Welded) untuk Tiang
Pancang

433 FTMD Kerjasama Energy Efficient Building Muhammad S3 2015


Luar Negeri Irsyad, S.T., M.T.,
dan Publikasi
Internasional

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.114


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

434 FTSL Penelitian Instalasi Pengolah Limbah Alfi Rohman S2 2015


Unggulan Cair Tekstil Skala Pilot
Perguruan dengan Sistem Advanced
Tinggi Oxidation Processes
(Desentralisasi (AOPs)-Membrane untuk
) Digunakan Kembali
sebagai Air Proses Industri
(Pilot Scale Installation of
Textile Wastewater
Treatment Plant Using
Advanced Oxidation Pro

435 FTSL Penelitian Metode Pengendalian Laju Welstien Herma S3 2015


Unggulan Sedimentasi Waduk Akibat Tatipata
Perguruan Erosi untuk
Tinggi Memaksimalkan Produksi
(Desentralisasi Listrik (Studi Kasus:
) Waduk Cirata)

436 FTSL Penelitian Optimasi Jalur Alfi nRohman S2 2015


Unggulan Pembentukan Etanol
Perguruan Dengan Flushing N2 dan
Tinggi Penambahan Ion Logam
(Desentralisasi Fe2+ dan Zn2+ Pada
) Proses Asidogenesa
Limbah Cair Organik
Konsentrasi Tinggi
(Optimation of Ethanol
Formation Pathway
through N2 Flushing and
Metalic Ion Fe2+ dan
Zn2+ Addition

437 FTSL Penelitian Penggunaan Macrophyte Annisa S1 2015


Unggulan untuk Perbaikan Kualitas
Perguruan Badan Air Penerimaan
Tinggi Efluen Limbah Industri di
(Desentralisasi Majalaya, Kabupaten
) Bandung

438 FTSL Penelitian Penggunaan Macrophyte Mahasiswa I S1 2015


Unggulan untuk Perbaikan Kualitas
Perguruan Badan Air Penerimaan
Tinggi Efluen Limbah Industri di
(Desentralisasi Majalaya, Kabupaten
) Bandung

439 FTSL Penelitian Penggunaan Macrophyte Mahasiswa II S1 2015


Unggulan untuk Perbaikan Kualitas
Perguruan Badan Air Penerimaan
Tinggi Efluen Limbah Industri di
(Desentralisasi Majalaya, Kabupaten
) Bandung

440 FTSL Penelitian Penggunaan Macrophyte Windya Wardhani S2 2015


Unggulan untuk Perbaikan Kualitas
Perguruan Badan Air Penerimaan
Tinggi Efluen Limbah Industri di
(Desentralisasi Majalaya, Kabupaten
) Bandung

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.115


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

441 FTSL Penelitian Kajian Strategi Melawaty Agustien S3 2015


Unggulan Manajemen Permintaan
Perguruan Perjalanan Berdasarkan
Tinggi Pola Aktivitas Harian
(Desentralisasi Sebagai Upaya
) Peningkatan Effisiensi
Sistem Transportasi dji
Wilayah Perkotaan

442 FTSL Penelitian Pengembangan Komponen Ir. Fransiscus S3 2015


Unggulan Pendisipasi Energi pada Xaverius Junaedi
Perguruan Struktur Baja Tahan Utomo, M.Eng
Tinggi Gempa
(Desentralisasi
)

443 FTSL Dana Hibah Development of Green Seny Damayanti, S2 2015


Institusi Luar House Gas Emission ST
Negeri Factor and Particulate
Characterization from Peat
Fire Emission in Indonesia

444 FTSL Dana Hibah Development of Green wiwiek setyawati, S3 2015


Institusi Luar House Gas Emission MT
Negeri Factor and Particulate
Characterization from Peat
Fire Emission in Indonesia

445 FTSL Riset dan Pengembangan Cara Abdul Azis S1 2015


Inovasi KK ITB Praktis Koreksi Waktu
untuk Sampling Udara
dalam Rangka Pemenuhan
Baku Mutu Udara Ambien

446 FTSL Riset dan Pengembangan Cara Faldi Ahmad S1 2015


Inovasi KK ITB Praktis Koreksi Waktu Nugraha
untuk Sampling Udara
dalam Rangka Pemenuhan
Baku Mutu Udara Ambien

447 FTSL Riset dan Analisis Risiko Kesehatan Laurentia Mutiara S1 2015
Inovasi KK ITB Akibat Pencemaran Lindi S. W.
Pada Air Tanah : Studi
Kasus TPA Burangkeng

448 FTSL Riset dan Analisis Risiko Kesehatan Putri Chissy R. R. S1 2015
Inovasi KK ITB Akibat Pencemaran Lindi
Pada Air Tanah : Studi
Kasus TPA Burangkeng

449 FTSL Riset dan Analisis Risiko Kesehatan Yasmine S1 2015


Inovasi KK ITB Akibat Pencemaran Lindi Anggiasari
Pada Air Tanah : Studi
Kasus TPA Burangkeng

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.116


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

450 FTSL Riset dan Pengembangan Model Gita Prajati S2 2015


Inovasi KK ITB Pengaruh Sosioekonomi
dan Kependudukan
Terhadap Timbulan
Sampah untuk Kota Besar
Pusat Pertumbuhan Jawa

451 FTSL Riset dan Pengembangan Model Riyadhi Salim S2 2015


Inovasi KK ITB Pengaruh Sosioekonomi
dan Kependudukan
Terhadap Timbulan
Sampah untuk Kota Besar
Pusat Pertumbuhan Jawa

452 FTSL Penelitian Pengelolaan rantai Pasok Abdul Harisi S2 2015


Hibah Konstruksi Hijau untuk Hanafi, ST
Strategis Mendukung Pembangunan
Nasional Infrastruktur
Berkelanjutan di Indonesia

453 FTSL Penelitian Pengelolaan rantai Pasok Prita Herdianti ST S2 2015


Hibah Konstruksi Hijau untuk
Strategis Mendukung Pembangunan
Nasional Infrastruktur
Berkelanjutan di Indonesia

454 FTSL Kerjasama Air Pollution Forecasting M. Rezky Adithya S2 2015


Luar Negeri in Indonesia and Its Co-
dan Publikasi Benefit Analysis for
Internasional Health, Crop and Climate

455 FTTM Penelitian Data Sintetis sebagai Kunci Adriyanto D K S2 2015


Unggulan Interpretasi Bidang
Perguruan Diskontinuitas pada
Tinggi Lapisan Batubara di
(Desentralisasi Antara Dua Buah Lubang
) Bor

456 FTTM Penelitian Data Sintetis sebagai Kunci Cipto Purnandi S2 2015
Unggulan Interpretasi Bidang Septianto
Perguruan Diskontinuitas pada
Tinggi Lapisan Batubara di
(Desentralisasi Antara Dua Buah Lubang
) Bor

457 FTTM Penelitian Data Sintetis sebagai Kunci Eka Adhitya S2 2015
Unggulan Interpretasi Bidang
Perguruan Diskontinuitas pada
Tinggi Lapisan Batubara di
(Desentralisasi Antara Dua Buah Lubang
) Bor

458 FTTM Penelitian Data Sintetis sebagai Kunci Rahmat Fadillah S2 2015
Unggulan Interpretasi Bidang
Perguruan Diskontinuitas pada
Tinggi Lapisan Batubara di
(Desentralisasi Antara Dua Buah Lubang
) Bor

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.117


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

459 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Andre Putra Arifin S2 2015
Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

460 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Cipto Purnandi S S2 2015


Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

461 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Fachrul Rozi S2 2015


Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

462 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Fitri Purwanti S2 2015


Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

463 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Lanny Amatun S2 2015


Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif Nafisah
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

464 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Neli Nikla Iklima S2 2015
Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

465 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Rahmat Fadhilah S2 2015


Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

466 FTTM Penelitian Hidrogeokimia dan Model Wijayanti Ashuri S2 2015


Unggulan Hidrogeologi Kuantitatif
Perguruan Dalam Analisis Prospek
Tinggi Pengembangan Energi
(Desentralisasi Panas Bumi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.118


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

467 FTTM Penelitian Struktur Kecepatan dan Syuhada, M.Sc S2 2015


Unggulan Seismisitas Zona
Perguruan Seismogenik di Daerah
Tinggi Transisi Busur Sunda-
(Desentralisasi Banda
)

468 FTTM Penelitian Struktur Kecepatan dan Zulkarnain Adnan, S2 2015


Unggulan Seismisitas Zona M.Si
Perguruan Seismogenik di Daerah
Tinggi Transisi Busur Sunda-
(Desentralisasi Banda
)

469 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Abd Mujahid S1 2015


Unggulan Properties of Soils and Hamdan
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

470 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Gerald Tamuntuan S1 2015


Unggulan Properties of Soils and
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

471 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Kartika Hajar S1 2015


Unggulan Properties of Soils and Kirana
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

472 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Silvia Jannatul S1 2015


Unggulan Properties of Soils and Fajar
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

473 FTTM Penelitian Tomografi Kecepatan Agustya Adi S1 2015


Unggulan Anisotropi Kerak Bumi Martha
Perguruan Dan Gunung Api
Tinggi
(Desentralisasi
)

474 FTTM Penelitian Tomografi Kecepatan Rexha Verdhora S1 2015


Unggulan Anisotropi Kerak Bumi Ry
Perguruan Dan Gunung Api
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.119


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

475 FTTM Penelitian Tomografi Kecepatan Zulfakriza Zulhan S1 2015


Unggulan Anisotropi Kerak Bumi
Perguruan Dan Gunung Api
Tinggi
(Desentralisasi
)

476 FTTM Penelitian Monitoring Reservoir Fernando S2 2015


Unggulan Panas Bumi dan Injeksi Lawrens, MT
Perguruan CO2 ke bawah Permukaan
Tinggi Bumi dengan
(Desentralisasi Menggunakan Metode
) Mikroseismik

477 FTTM Penelitian Monitoring Reservoir Rendy S2 2015


Unggulan Panas Bumi dan Injeksi Delliansyah, MT
Perguruan CO2 ke bawah Permukaan
Tinggi Bumi dengan
(Desentralisasi Menggunakan Metode
) Mikroseismik

478 FTTM Penelitian Monitoring Reservoir Riskiray S2 2015


Unggulan Panas Bumi dan Injeksi Ryannugroho, MT
Perguruan CO2 ke bawah Permukaan
Tinggi Bumi dengan
(Desentralisasi Menggunakan Metode
) Mikroseismik

479 FTTM Penelitian Studi Kegempaan dan Hasbi Ash S2 2015


Unggulan Struktur Bawah Shidiqqi, ST
Perguruan Permukaan untuk Usaha
Tinggi Mitigasi Bencana di
(Desentralisasi Indonesia Timur
)

480 FTTM Penelitian Studi Kegempaan dan Rexha Verdhora, S2 2015


Unggulan Struktur Bawah ST
Perguruan Permukaan untuk Usaha
Tinggi Mitigasi Bencana di
(Desentralisasi Indonesia Timur
)

481 FTTM Penelitian Studi Kegempaan dan Zulfakriza, M.T S3 2015


Unggulan Struktur Bawah
Perguruan Permukaan untuk Usaha
Tinggi Mitigasi Bencana di
(Desentralisasi Indonesia Timur
)

482 FTTM Riset dan Bioflotasi Mineral Ali Akbar S1 2015


Inovasi KK ITB Tembaga Sulfida dengan
Kandungan Pengotor
Pyrite Tinggi
Menggunakan Bakteri
Penghasil Biosurfaktan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.120


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

483 FTTM Riset dan Bioflotasi Mineral Dita Hidayati S1 2015


Inovasi KK ITB Tembaga Sulfida dengan
Kandungan Pengotor
Pyrite Tinggi
Menggunakan Bakteri
Penghasil Biosurfaktan

484 FTTM Riset dan Bioflotasi Mineral Riria Zendy S2 2015


Inovasi KK ITB Tembaga Sulfida dengan Mirahati, S.T.
Kandungan Pengotor
Pyrite Tinggi
Menggunakan Bakteri
Penghasil Biosurfaktan

485 FTTM Riset dan Bioflotasi Mineral Tri Wahyuningsih, S2 2015


Inovasi KK ITB Tembaga Sulfida dengan S.T.
Kandungan Pengotor
Pyrite Tinggi
Menggunakan Bakteri
Penghasil Biosurfaktan

486 FTTM Kerjasama Development Of Apulina Priska S1 2015


Luar Negeri Geoelectrical Methods To
dan Publikasi Identify the Potential of
Internasional Coal Bed Methane As
Unconventional Energy
Resources

487 FTTM Kerjasama Development Of Rizandi Gemal S1 2015


Luar Negeri Geoelectrical Methods To Parnadi
dan Publikasi Identify the Potential of
Internasional Coal Bed Methane As
Unconventional Energy
Resources

488 FTTM Penelitian Karakteristik Kemagnetan Nono Agus S2 2015


Dana Hibah Batuan dari Abu Vulkanik Santoso
DIKTI-
DIKNAS

489 FTTM Kerjasama Microseismic Vents Billy S. Prabowo, S2 2015


Penelitian Relocation and MT.
Tomographic Double-
Difference (Hypodd and
Tomodd)

490 FTTM Kerjasama Microseismic Vents Rendy S2 2015


Penelitian Relocation and Delliansyah, MT.
Tomographic Double-
Difference (Hypodd and
Tomodd)

491 FMIPA Riset Fabrikasi Panel Surya Anton Prasetyo S3 2015


Pengembangan Berbasis Dye-Sensitized
Inovasi ITB Solar Cell (DSSC)
Bersubstrat Lentur

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.121


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

492 FMIPA Riset Fabrikasi Panel Surya Nurhayati S2 2015


Pengembangan Berbasis Dye-Sensitized
Inovasi ITB Solar Cell (DSSC)
Bersubstrat Lentur

493 FMIPA Riset Fabrikasi Panel Surya Phutri Milana S3 2015


Pengembangan Berbasis Dye-Sensitized
Inovasi ITB Solar Cell (DSSC)
Bersubstrat Lentur

494 FMIPA Riset Fabrikasi Panel Surya Romel Hidayat S2 2015


Pengembangan Berbasis Dye-Sensitized
Inovasi ITB Solar Cell (DSSC)
Bersubstrat Lentur

495 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Dimaz Galih S2 2015


Pengembangan Minyak Laut Prasetyo
Inovasi ITB

496 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Fadli Aprianto S2 2015


Pengembangan Minyak Laut
Inovasi ITB

497 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Ivonne Tellusa S3 2015


Pengembangan Minyak Laut
Inovasi ITB

498 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Pintaka S3 2015


Pengembangan Minyak Laut Kusumaningtyas
Inovasi ITB

499 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Ratri Nuraini S2 2015


Pengembangan Minyak Laut
Inovasi ITB

500 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Siti Nur Habibah S2 2015


Pengembangan Minyak Laut
Inovasi ITB

501 FMIPA Riset Pengembangan Produksi Wiyudi Gumolya S2 2015


Pengembangan Minyak Laut
Inovasi ITB

502 FTI Riset Sistem Fotonik Batik Nabella Adjani S1 2015


Pengembangan
Inovasi ITB

503 FTI Riset Sistem Fotonik Batik Pedrick Pratama S1 2015


Pengembangan
Inovasi ITB

504 FTI Riset Pengontrol Variable Speed Mahasiswa 1 S1 2015


Pengembangan Drive (VSD) Cerdas,
Inovasi ITB Optimal dan Efisien

505 FTMD Riset Pengembangan Prototipe Alvin Raditya S1 2015


Pengembangan kaki palsu Atas Lutut
Inovasi ITB Endoskeletal Dalam negeri
Yang berdaya saing

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.122


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

506 FTMD Riset Pengembangan Prototipe Emilio Omar S1 2015


Pengembangan kaki palsu Atas Lutut Bachtiar
Inovasi ITB Endoskeletal Dalam negeri
Yang berdaya saing

507 FTSL Riset Desalinator Air Laut Alfi Rohman S2 2015


Pengembangan Mandiri
Inovasi ITB

508 FTMD Dana Hibah Pemanfaatan Sekam Padi R. Reza S2 2015


Riset JICA sebagai Sumber Silika Rizkiansyah S.T
untuk Komposit Nano
TiO2-SiO2 pada Aplikasi
Dye Sensitized Solar Cell
(DSSC)

509 FTMD Dana Hibah Pemanfaatan Sekam Padi Steven S.T, M.T S2 2015
Riset JICA sebagai Sumber Silika
untuk Komposit Nano
TiO2-SiO2 pada Aplikasi
Dye Sensitized Solar Cell
(DSSC)

510 FSRD Dana Hibah Penggunaan Media Digital Natas Setiabudhi S2 2015
Riset JICA Untuk Meningkatkan DP, S.Sn
Kemampuan Bahasa Dan
Proses Penelitian Melalui
Pendekatan Metode I-Leap
(Interactive Learning
English Through Actions &
Photos) (Studi Kasus :
Sentra Kerajinan Keramik
Plered Kabupaten
Purwakarta)

511 STEI Dana Hibah Pembiayaan Kegiatan Irfan Gani S1 2015


RISTEK Penguatan Kelembagaan Purwanda, BFA
Pusat Unggulan Iptek dan
Pengembangan Pusat
Eksibisi

512 STEI Dana Hibah Pembiayaan Kegiatan Nur Ahmadi, ST., S2 2015
RISTEK Penguatan Kelembagaan M.Eng.
Pusat Unggulan Iptek dan
Pengembangan Pusat
Eksibisi

513 STEI Dana Hibah Pembiayaan Kegiatan Rachmad Vidya S2 2015


RISTEK Penguatan Kelembagaan Wicaksana Putra,
Pusat Unggulan Iptek dan ST., MT.
Pengembangan Pusat
Eksibisi

514 FMIPA Penelitian Pemanfaatan limbah Cici Wulandari S2 2015


Dana Hibah nuklir tingkat tinggi pada
DN Swasta beberapa tipe reaktor
nuklir berpendingin gas
bersuhu tinggi (HTGR)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.123


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

515 FMIPA Penelitian Pemanfaatan limbah M Nurul Subkhi S3 2015


Dana Hibah nuklir tingkat tinggi pada
DN Swasta beberapa tipe reaktor
nuklir berpendingin gas
bersuhu tinggi (HTGR)

516 FMIPA Penelitian Pemanfaatan limbah Nuri Trianti S3 2015


Dana Hibah nuklir tingkat tinggi pada
DN Swasta beberapa tipe reaktor
nuklir berpendingin gas
bersuhu tinggi (HTGR)

517 FMIPA Penelitian Pemanfaatan limbah Swastya S2 2015


Dana Hibah nuklir tingkat tinggi pada Rahastama
DN Swasta beberapa tipe reaktor
nuklir berpendingin gas
bersuhu tinggi (HTGR)

518 FTI Dana Hibah Pengembangan Sensor Aguntaran S3 2015


dari Ikatan untuk Deteksi Gas
Alumni ITB Berbahaya Berbasis
Komposit Semikonduktor
Oksida Logam dan Carbon
Nanotubes

519 FTI Dana Hibah Pengembangan Sensor Retno Rahmawati S3 2015


dari Ikatan untuk Deteksi Gas
Alumni ITB Berbahaya Berbasis
Komposit Semikonduktor
Oksida Logam dan Carbon
Nanotubes

520 FITB Hibah Institusi Geodisaster Research and Edy Santoso S3 2015
Luar Negeri Education to Support
Disaster Risk Reduction in
Indonesia and Create a
Sustainable GREAT
Program at ITB

521 FITB Hibah Institusi Geodisaster Research and Mudrik S3 2015


Luar Negeri Education to Support Rahmawan
Disaster Risk Reduction in daryono
Indonesia and Create a
Sustainable GREAT
Program at ITB

522 FITB Hibah Institusi Geodisaster Research and Rahayu Robiana S2 2015
Luar Negeri Education to Support
Disaster Risk Reduction in
Indonesia and Create a
Sustainable GREAT
Program at ITB

523 FITB Hibah Institusi Geodisaster Research and Susilo S3 2015


Luar Negeri Education to Support
Disaster Risk Reduction in
Indonesia and Create a
Sustainable GREAT
Program at ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.124


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

524 STEI Riset ITB Dana Pembangunan Aplikasi Mahdan Ahmad S1 2015
Pendamping Knowledge Management
(RAPID, JSPS, Online Monitoring System
dll) Diesel Engine Ukuran
Besar

525 STEI Riset ITB Dana Pembangunan Aplikasi Riyandika Andhi S2 2015
Pendamping Knowledge Management Saputra
(RAPID, JSPS, Online Monitoring System
dll) Diesel Engine Ukuran
Besar

526 STEI Pendampingan Pengembangan Aplikasi Destra Bintang S1 2015


RAPID dan KOnten Rencana Perkasa
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) pada Platform
Android untuk
Mendukung Pendidikan
Nasional

527 STEI Pendampingan Pengembangan Aplikasi Taufik Hidayat S1 2015


RAPID dan KOnten Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) pada Platform
Android untuk
Mendukung Pendidikan
Nasional

528 FTMD Riset Rencana Kegiatan Adrian Rizqi S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Ilhamna, ST.
2015 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

529 FTMD Riset Rencana Kegiatan Dwi Novitasari, ST S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

530 FTMD Riset Rencana Kegiatan Heriawan, S.T S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

531 FTMD Riset Rencana Kegiatan Muhammad S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Irsyad, S.T., M.T.,
2015 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

532 FTMD Riset Rencana Kegiatan Prihadi Pasetyo S1 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.125


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

533 FTSL Riset Rencana Kegiatan Abdul Rajak, M.Si. S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Mitigasi Bencana

534 FTSL Riset Rencana Kegiatan Arif S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Kesumaningtyas,S
2015 Pusat Penelitian T
Mitigasi Bencana

535 FTSL Riset Rencana Kegiatan Elfi Yuliza, M. Si. S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Mitigasi Bencana

536 FTSL Riset Rencana Kegiatan Hario Purbaseno S1 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Mitigasi Bencana

537 FTSL Riset Rencana Kegiatan Rahmat Awaludin S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Salam, M.Si.
2015 Pusat Penelitian
Mitigasi Bencana

538 FTSL Riset Rencana Kegiatan Rendy Dwi S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Kartiko,ST,MT
2015 Pusat Penelitian
Mitigasi Bencana

539 FTSL Riset Rencana Kegiatan Thio Hartoyo S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Mitigasi Bencana

540 FSRD Riset Rencana Kegiatan Alda Esa Arminis S1 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

541 FSRD Riset Rencana Kegiatan Dede Cica S1 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

542 FSRD Riset Rencana Kegiatan Deny Willy S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

543 FSRD Riset Rencana Kegiatan KharistaAstrini S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Sakya
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.126


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

544 FSRD Riset Rencana Kegiatan Kukuh Rizki S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Satriaji
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

545 FSRD Riset Rencana Kegiatan Miranti Sari S2 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan Rahma
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

546 FSRD Riset Rencana Kegiatan Sari Hatinurani S1 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
2015 Pusat Penelitian
Produk Budaya dan
Lingkungan

547 STEI Riset Rencana Kegiatan Rifki Wijaya, MT. S3 2015


Unggulan ITB Program Riset Unggulan
Tahun 2015 Pusat
Penelitian Teknologi
Informasi dan Komunikasi

548 FMIPA MP3EI Kajian Potensi Rawan Dolfie Pandara S3 2015


Bencana Tanah Longsor
untuk Mendukung
Konektivitas MP3EI. Studi
Kasus: Infrastruktur
Parawisata Daerah Tana
Toraja

549 FMIPA MP3EI Kajian Potensi Rawan Friedrich S1 2015


Bencana Tanah Longsor Hieronymus
untuk Mendukung
Konektivitas MP3EI. Studi
Kasus: Infrastruktur
Parawisata Daerah Tana
Toraja

550 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Muhammad Said S1 2015


Informasi Kalender Tanam Tarmidzi
Padi Resolusi Tinggi untuk
Peningkatan Kapasitas
Petani

551 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Muhshonati S2 2015


Informasi Kalender Tanam Syahidah
Padi Resolusi Tinggi untuk
Peningkatan Kapasitas
Petani

552 FTI MP3EI Pengembangan Sektor Ahmad S2 2015


Telematika Indonesia Zamakhsyari Sidiq
melalui Peningkatan
Kapabilitas Layanan
Offshore Outsourcing IT
Perusahaan Perangkat
Lunak Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.127


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

553 FTI MP3EI Pengembangan Sektor Yogi Yusuf S3 2015


Telematika Indonesia Wibisono
melalui Peningkatan
Kapabilitas Layanan
Offshore Outsourcing IT
Perusahaan Perangkat
Lunak Indonesia

554 FTI MP3EI Rancang Bangun Sistem Aguntaran S3 2015


Monitoring Kualitas
Kesehatan Lingkungan
Udara Terintegrasi
Kawasan DKI Jakarta
Menggunakan Sensor
Berbasis Material
Semikonduktor
Berstruktur Nano

555 FTI MP3EI Rancang Bangun Sistem Daryl Widia S2 2015


Monitoring Kualitas Zulhendri
Kesehatan Lingkungan
Udara Terintegrasi
Kawasan DKI Jakarta
Menggunakan Sensor
Berbasis Material
Semikonduktor
Berstruktur Nano

556 FTI MP3EI Rancang Bangun Sistem Gilang Gumilar S2 2015


Monitoring Kualitas
Kesehatan Lingkungan
Udara Terintegrasi
Kawasan DKI Jakarta
Menggunakan Sensor
Berbasis Material
Semikonduktor
Berstruktur Nano

557 FTI MP3EI Rancang Bangun Sistem Retno Rahmawati S3 2015


Monitoring Kualitas
Kesehatan Lingkungan
Udara Terintegrasi
Kawasan DKI Jakarta
Menggunakan Sensor
Berbasis Material
Semikonduktor
Berstruktur Nano

558 STEI MP3EI Pengembangan Teknologi Azmi Ghalib S1 2015


Informasi Pedesaan untuk Austin
Percepatan Penetrasi
Informasi dan Komunikasi
ke Daerah Terpencil

559 SITH MP3EI Fruit Storage Chamber Aksarani Sa S2 2015


sebagai alternatif Pratiwi
penyimpanan buah pasca
panen bagi industri
makanan dan petani

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.128


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

560 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Fahrell Febrio S1 2015


Informasi Kalender Tanam Giovanny
Padi Berbasis Perubahan
Iklim Menggunakan
Teknologi Google Maps

561 FTI MP3EI Pengembangan Fermentor Maharani S2 2015


Sirkulasi untuk Produksi
Tepung Singkong Tekstur
Halus Aroma Netral
Kandungan Sianida
Rendah dan Terukur
Dengan Pemenuhan
Kondisi Produksi Higienis

562 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Heriawan, S.T S2 2015
Energi Terbarukan

563 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Ivan Fikriyadi, S2 2015
Energi Terbarukan S.T., M.T.

564 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Monita Basaribu, S1 2015
Energi Terbarukan M.T.

565 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Muhammad S3 2015


Energi Terbarukan Irsyad, S.T., M.T.

566 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Retno Putri S1 2015
Energi Terbarukan Kusumawardani

567 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Reza Addo Al Fatih S1 2015
Energi Terbarukan

568 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis RienRahmana, S1 2015


Energi Terbarukan M.T.

569 FTMD MP3EI Smart Micro Grid Berbasis Satrio Dwi S2 2015
Energi Terbarukan Prakoso, S.T., M.T

570 SAPPK MP3EI Reformulasi Peran Kota- Dhimas Bayu S1 2015


kota Kecil Untuk ADhimas Bayu A
Mendukung MP3EI
dengan Meningkatkan
Akses Infrastruktur Fisik
Serta Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.129


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

571 SAPPK MP3EI Reformulasi Peran Kota- Widiastuti Arini S1 2015


kota Kecil Untuk
Mendukung MP3EI
dengan Meningkatkan
Akses Infrastruktur Fisik
Serta Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)

572 FTMD MP3EI Penggunaan Teknik Arie Sukma Jaya, S3 2015


Korelasi Citra Dijital ST, Msc.
Untuk Mengukur
Tegangan Jembatan
Kereta Api Cikubang
Sebagai Bagian Remaining
Life Assessment

573 FTMD MP3EI Penggunaan Teknik Arief Fadilla De S1 2015


Korelasi Citra Dijital Mello
Untuk Mengukur
Tegangan Jembatan
Kereta Api Cikubang
Sebagai Bagian Remaining
Life Assessment

574 FSRD MP3EI Manajemen Budaya Adi Cahya Riana S1 2015


Sebagai Strategi
Pembentukan Karakter
Pariwisata Berbasis
Industri Daya Dan Industri
Kreatif Dalam
Menyongsong Indonesia
2025 (Studi Kasus Model
Manajemen Budaya &
Artistik Dalam
Perkembangan)

575 FSRD MP3EI Manajemen Budaya Ganjar Gumilar S2 2015


Sebagai Strategi
Pembentukan Karakter
Pariwisata Berbasis
Industri Daya Dan Industri
Kreatif Dalam
Menyongsong Indonesia
2025 (Studi Kasus Model
Manajemen Budaya &
Artistik Dalam
Perkembangan)

576 FTMD Dana Hibah Pengembangan Metode Niken Noor S1 2015


DIKTI- Numerik dan Rekonstruksi Triastuti
DIKNAS 3D CT-Scan untuk
Perencanaan Protokol
Terapi Gigi : Analisis
Konstruksi Preparasi
Pasak/Implan Gigi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.130


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

577 FTMD Dana Hibah Pengembangan Metode Yadi Ferdian S1 2015


DIKTI- Numerik dan Rekonstruksi
DIKNAS 3D CT-Scan untuk
Perencanaan Protokol
Terapi Gigi : Analisis
Konstruksi Preparasi
Pasak/Implan Gigi

578 FMIPA Kerjasama Development of Bio-SRF Erna Febriyanti S2 2015


Penelitian Manufacturing Technology
using The Variety of
Biomass for Technology
Commercialization in
Indonesia

579 FMIPA Kerjasama Development of Bio-SRF Grandprix S2 2015


Penelitian Manufacturing Technology Thomryes Marth
using The Variety of Kadja
Biomass for Technology
Commercialization in
Indonesia

580 FTTM Kerjasama Optimization of Pipeline Adi Wijaya S2 2015


Penelitian Network (OPPINET) Suchiana, S.Si
Reseacrh

581 FTTM Kerjasama Optimization of Pipeline Atia Sonda, S.Si S2 2015


Penelitian Network (OPPINET)
Reseacrh

582 FTTM Kerjasama Optimization of Pipeline Muhammad S2 2015


Penelitian Network (OPPINET) Ridwan Reza
Reseacrh Nugraha, S.Si

583 FTTM Kerjasama Optimization of Pipeline Tasmi, M.Si S3 2015


Penelitian Network (OPPINET)
Reseacrh

584 FMIPA Kerjasama Sintesis Terminal Olefin Hanhan Dianhar, S3 2015


Penelitian Turunan Asam Lemak M.Si.
sebagai Building Block dan
Monomer Baru dari
Minyak Kelapa Sawit
melalui Reaksi Olefin
Metatesis

585 FMIPA Kerjasama Sintesis Terminal Olefin Muhammad S3 2015


Penelitian Turunan Asam Lemak Salman Fareza,
sebagai Building Block dan M.Si.
Monomer Baru dari
Minyak Kelapa Sawit
melalui Reaksi Olefin
Metatesis

586 FMIPA Kerjasama Sintesis Terminal Olefin Nila Tanyela S3 2015


Penelitian Turunan Asam Lemak Berghuis, M.Si.
sebagai Building Block dan
Monomer Baru dari
Minyak Kelapa Sawit
melalui Reaksi Olefin
Metatesis

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.131


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

587 FMIPA Kerjasama Sintesis Terminal Olefin Soerya Dewi S3 2015


Penelitian Turunan Asam Lemak Marliyana, M.Si.
sebagai Building Block dan
Monomer Baru dari
Minyak Kelapa Sawit
melalui Reaksi Olefin
Metatesis

588 FTI Kerjasama Pemberian Bantuan Dana Diah Meilany S3 2015


Penelitian Grant Riset Kelapa Sawit
dalam rangka Mendukung
Penelitian dan
Pengembangan Kelapa
Sawit terkait: Rekayasa
Proses Hidrolis Tandan
Kosong Sawit untuk
Produksi Green Xylitol

589 SAPPK Penelitian EKONOMI HIJAU, Hendry Rosa S2 2015


Unggulan PRODUKSI BERSIH, DAN
Perguruan EKONOMI KREATIF :
Tinggi PENDEKATAN
(Desentralisasi PEMBERDAYAAN USAHA
) KECIL BERBASIS
AGRIBISNIS MENUJU
PERTUMBUHAN
EKONOMI
BERKUALITAS DI
PROVINSI JAWA BARAT

590 SAPPK Penelitian Penyusunan Model Desain Bunga Sakina S2 2015


Unggulan Rumah Susun Berbasis
Perguruan Kinerja Teknis, Fungsional
Tinggi dan Perilaku Bagi
(Desentralisasi Masyarakat
) Berpenghasilan Rendah di
Daerah Urban Padat :
Studi Kasus Rumah Susun
di Bandung

591 SAPPK Penelitian KAJIAN KONSEP Abadi Raksapati, S2 2015


Unggulan PENGEMBANGAN SS., M.Sc.
Perguruan MEKANISME
Tinggi KOMPENSASI KARBON
(Desentralisasi PADA PARIWISATA
) PERKOTAAN STUDI
KASUS : KOTA
BANDUNG

592 SAPPK Penelitian KAJIAN KONSEP Asad Farag, S1 2015


Unggulan PENGEMBANGAN S.ST.Par
Perguruan MEKANISME
Tinggi KOMPENSASI KARBON
(Desentralisasi PADA PARIWISATA
) PERKOTAAN STUDI
KASUS : KOTA
BANDUNG

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.132


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

593 SAPPK Penelitian KAJIAN KONSEP Harry Pradiko, S2 2015


Unggulan PENGEMBANGAN ST., MT.
Perguruan MEKANISME
Tinggi KOMPENSASI KARBON
(Desentralisasi PADA PARIWISATA
) PERKOTAAN STUDI
KASUS : KOTA
BANDUNG

594 SAPPK Penelitian KAJIAN KONSEP Rikeu Rugarmika, S1 2015


Unggulan PENGEMBANGAN ST.
Perguruan MEKANISME
Tinggi KOMPENSASI KARBON
(Desentralisasi PADA PARIWISATA
) PERKOTAAN STUDI
KASUS : KOTA
BANDUNG

595 SAPPK Penelitian KAJIAN KONSEP Ruwaida S2 2015


Unggulan PENGEMBANGAN Fajriasanti, ST.,
Perguruan MEKANISME M.P.Par
Tinggi KOMPENSASI KARBON
(Desentralisasi PADA PARIWISATA
) PERKOTAAN STUDI
KASUS : KOTA
BANDUNG

596 SAPPK Penelitian KAJIAN KONSEP Yani Adriani, ST., S2 2015


Unggulan PENGEMBANGAN M.P.Par
Perguruan MEKANISME
Tinggi KOMPENSASI KARBON
(Desentralisasi PADA PARIWISATA
) PERKOTAAN STUDI
KASUS : KOTA
BANDUNG

597 SAPPK Penelitian Kajian Kearifan Lokal Firman Fadhly A.R S2 2015
Unggulan Sistem Pengawetan Bambu ST., MT
Perguruan Sebagai Material
Tinggi Berkelanjutan Pada
(Desentralisasi Rumah Tinggal
) Masyarakat Jawa Barat

598 SAPPK Penelitian Kajian Kearifan Lokal Ir. Sahid Mochtar, S3 2015
Unggulan Sistem Pengawetan Bambu MT
Perguruan Sebagai Material
Tinggi Berkelanjutan Pada
(Desentralisasi Rumah Tinggal
) Masyarakat Jawa Barat

599 SAPPK Penelitian Kajian Kearifan Lokal Siswanti Zuraida, S2 2015


Unggulan Sistem Pengawetan Bambu ST., MT
Perguruan Sebagai Material
Tinggi Berkelanjutan Pada
(Desentralisasi Rumah Tinggal
) Masyarakat Jawa Barat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.133


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

600 SAPPK Penelitian Pengembangan Prototip Anjar Primasetra, S2 2015


Unggulan Bambu Pracetak untuk ST
Perguruan Komponen Rumah
Tinggi Berdasarkan Kearifan
(Desentralisasi Lokal Rumah Vernakular
) di Jawa Barat

601 SAPPK Penelitian Pengembangan Prototip Firman Fadhly A.R S2 2015


Unggulan Bambu Pracetak untuk ST., MT
Perguruan Komponen Rumah
Tinggi Berdasarkan Kearifan
(Desentralisasi Lokal Rumah Vernakular
) di Jawa Barat

602 SAPPK Penelitian Pengembangan Prototip Siswanti Zuraida, S2 2015


Unggulan Bambu Pracetak untuk ST., MT
Perguruan Komponen Rumah
Tinggi Berdasarkan Kearifan
(Desentralisasi Lokal Rumah Vernakular
) di Jawa Barat

603 SAPPK Penelitian Pengembangan Prototip Yuni Sri Wahyuni, S2 2015


Unggulan Bambu Pracetak untuk ST,MT
Perguruan Komponen Rumah
Tinggi Berdasarkan Kearifan
(Desentralisasi Lokal Rumah Vernakular
) di Jawa Barat

604 SAPPK Penelitian Prototipe Dinding Phasa Christy Vidiyanti S2 2015


Unggulan Change Material (PCM)
Perguruan untuk Mengurangi Beban
Tinggi Pendinginan AC dan
(Desentralisasi Menghemat Energi
) Operasional Gedung

605 SAPPK Penelitian Pembuatan Modul Nurfadhilah Aslim S2 2015


Unggulan Manajemen Temperatur
Perguruan Udara Ruang
Tinggi Menggunakan PCM (Phasa
(Desentralisasi Change Material) dalam
) Upaya Konservasi Energi

606 SAPPK Penelitian Pembuatan Modul Rizki Fitria S2 2015


Unggulan Manajemen Temperatur Madina
Perguruan Udara Ruang
Tinggi Menggunakan PCM (Phasa
(Desentralisasi Change Material) dalam
) Upaya Konservasi Energi

607 SAPPK Riset dan Budget Games : Inovasi Valentina Kartika S1 2015
Inovasi KK ITB Metode Partisipasi dalam Rahmawati
Musyawarah Desa

608 SAPPK Riset dan Penguatan Kebijakan M. Fauzi S1 2015


Inovasi KK ITB Transportasi Dalam
Meningkatkan
Keselamatan Bersepeda
(Studi Kasus : Kota
Bandung)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.134


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

609 SAPPK Hibah INTERVENSI Heru Widodo, ST. S2 2015


Strategis KELEMBANGAAN
Nasional DIPA PENYEDIAAN DAN
ITB PENGELOLAAN
INFRASTRUKTUR DI
METROPOLITAN
BANDUNG : TIPOLOGI
PENYEDIAAN DAN
PENGELOLAAN
INFRASTRUKTUR

610 SAPPK Hibah INTERVENSI Johan Ramadhan S2 2015


Strategis KELEMBANGAAN Nurwardana, S.Psi
Nasional DIPA PENYEDIAAN DAN
ITB PENGELOLAAN
INFRASTRUKTUR DI
METROPOLITAN
BANDUNG : TIPOLOGI
PENYEDIAAN DAN
PENGELOLAAN
INFRASTRUKTUR

611 SAPPK Hibah Pengaruh Dinamika Ervan Sugiana S1 2015


Kompetitif Perkembangan Kawasan
Perkotaan terhadap Daya
Dukung Lingkungan di
Wilayah Pulau Jawa

612 SAPPK Hibah Pengaruh Dinamika Mahasiswa 2 S1 2015


Kompetitif Perkembangan Kawasan
Perkotaan terhadap Daya
Dukung Lingkungan di
Wilayah Pulau Jawa

613 SAPPK Hibah Pengaruh Dinamika Mahasiswa 3 S2 2015


Kompetitif Perkembangan Kawasan
Perkotaan terhadap Daya
Dukung Lingkungan di
Wilayah Pulau Jawa

614 SAPPK Hibah Model Pengembangan Uly Faoziyah S2 2015


Kompetitif Wilayah Berbasis
Kapasitas Daerah pada Era
Desentralisasi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.135


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

615 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Putri Budi S2 2015


Kompetitif Permukiman dan Widoyanti
Pariwisata: Komparasi di
Jakarta dan Bandung

616 SAPPK Hibah Transformasi Perumahan Putu Agung Sidhi S2 2015


Kompetitif Permukiman dan N
Pariwisata: Komparasi di
Jakarta dan Bandung

617 SBM Riset dan Value Co Creation antar Ghita Yoshanti S2 2015
Inovasi KK ITB Pemangku Kepentingan
dalam Pengembangan
Cluster Batik dengan
Pendekatan Analisis
Konflik dan Service
Science

618 SBM Riset dan Value Co Creation antar Irshanti Hasyim S2 2015
Inovasi KK ITB Pemangku Kepentingan
dalam Pengembangan
Cluster Batik dengan
Pendekatan Analisis
Konflik dan Service
Science

619 SF Penelitian - Pengembangan Senyawa Ida Musfiroh S3 2015


Dana Mandiri Obat berbasis Lead
ITB Compound dari Beberapa
Tanaman Obat Indonesia

620 SF Penelitian - Pengembangan Senyawa Nursamsiar S3 2015


Dana Mandiri Obat berbasis Lead
ITB Compound dari Beberapa
Tanaman Obat Indonesia

621 SF Penelitian - Studi Reaktivitas , Struktur Muhammad Arba S3 2015


Dana Mandiri dan Sifat Elektronik
ITB Kompleks Senyawa
Turunanan Porfirin
dengan Logam Transisi
Menggunakan Metode
Density Functional Theory

622 SF Kerjasama Pengujian Simplisia dan Isna Mulyani S2 2015


Penelitian Ekstrak dalam Rangka
Pelaksanaan Revisi FHI
Edisi I (Paket II)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.136


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

623 SF Kerjasama Pengujian Simplisia dan Zeklia Mega S1 2015


Penelitian Ekstrak dalam Rangka
Pelaksanaan Revisi FHI
Edisi I (Paket II)

624 SITH Penelitian Pengendalian Erosi Pada Rika Alfianny S3 2015


Dana Hibah Lahan Kering Dengan
DIKTI- System Tumpangsari
DIKNAS (Erosion Control on Dry
Land by intercropping
System)

625 SITH Penelitian Pengaruh Populasi Aep Supriadi S3 2015


Dana Hibah Tanaman dan Makrofauna
DIKTI- Tanah pada Sistem Tanam
DIKNAS Tumpangsari Terhadap
Erosi dan Produktivitas
Lahan Kering

626 SITH Penelitian Maskulinisasi Untuk Ahmad Taofik S3 2015


Dana Hibah Produksi Benioh
DIKTI-
DIKNAS

627 SITH Penelitian Respon Molting Udang Awaludin S2 2015


Dana Hibah Windu (Peanus Monodon
DIKTI- Farb)Dengan Pemberian
DIKNAS Ekstrak Tumbuhan
Karamunting
(Rhodomyrtus tomontosa)

628 SITH Penelitian Evaluasi Tingkat Andi Nadhilla S1 2015


Dana Hibah Kewaspadaan dan Waktu
DIKTI- Reaksi Pengemmudi Mobil
DIKNAS Malam Hari Terhadap
Paparan Cahaya Biru
Berdasarkan Respon
Gelombang Otak

629 SITH Penelitian Evaluasi Tingkat Dandri Aly S2 2015


Dana Hibah Kewaspadaan dan Waktu Purawijaya
DIKTI- Reaksi Pengemmudi Mobil
DIKNAS Malam Hari Terhadap
Paparan Cahaya Biru
Berdasarkan Respon
Gelombang Otak

630 SITH Penelitian Evaluasi Tingkat Farah Aulia S1 2015


Dana Hibah Kewaspadaan dan Waktu
DIKTI- Reaksi Pengemmudi Mobil
DIKNAS Malam Hari Terhadap
Paparan Cahaya Biru
Berdasarkan Respon
Gelombang Otak

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.137


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

631 SITH Penelitian Evaluasi Tingkat Ihsan S1 2015


Dana Hibah Kewaspadaan dan Waktu Fathurrahman
DIKTI- Reaksi Pengemmudi Mobil
DIKNAS Malam Hari Terhadap
Paparan Cahaya Biru
Berdasarkan Respon
Gelombang Otak

632 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Annisa Devi S1 2015


Dana Hibah Bahan Ekstrak Propolis Indriani
DIKTI- Sebagai Sumber Penting
DIKNAS Penemuan Obat Terbaru

633 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Novriza Sativa S1 2015


Dana Hibah Bahan Ekstrak Propolis
DIKTI- Sebagai Sumber Penting
DIKNAS Penemuan Obat Terbaru

634 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Nuruliawaty S1 2015


Dana Hibah Bahan Ekstrak Propolis Utami
DIKTI- Sebagai Sumber Penting
DIKNAS Penemuan Obat Terbaru

635 SITH Penelitian Peningkatan Kuantitas asisten s1 S1 2015


Dana Hibah Kualitas dab Efisiensi
DIKTI- Produksi Kopi Lokak Jawa
DIKNAS Barat dengan Manajamen
Penyerbukan Hama dan
Konservasi Kesuburan
Tanah

636 SITH Penelitian Peningkatan Kuantitas assiten s1 S1 2015


Dana Hibah Kualitas dab Efisiensi
DIKTI- Produksi Kopi Lokak Jawa
DIKNAS Barat dengan Manajamen
Penyerbukan Hama dan
Konservasi Kesuburan
Tanah

637 SITH Penelitian Peningkatan Kuantitas mahasiswa s1 S1 2015


Dana Hibah Kualitas dab Efisiensi
DIKTI- Produksi Kopi Lokak Jawa
DIKNAS Barat dengan Manajamen
Penyerbukan Hama dan
Konservasi Kesuburan
Tanah

638 SITH Penelitian Identifikasi Sistem Masriany S2 2015


Dana Hibah Komunikasi Biokimia
RISTEK Antara Serangga Vektor
Penyakit Darah Dengan
Tanaman Pisang kepok
Untuk Program
Pengembangan
Pengendalian penyakit
Darah Pada Tanaman
Pisang

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.138


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

639 SITH Penelitian Transcriptone and Dwianty Putri S1 2015


Dana HIbah Expression Profile Analysis Meitasari
Institusi Luar of banana genes that play a
Negeri role in Ethylene Synthesis
For Application In
Agriculture Field

640 SITH Penelitian Novel Strategy for Tri Ekawati S1 2015


Dana HIbah degrading PET using Heryanto
Institusi Luar whole cell biocatalyst;
Negeri OmpA-LC Cutinase

641 SITH Penelitian Evaluation of induced Listya Utami S1 2015


Dana HIbah resistance on banana Karmawan, M.Si.
Institusi Luar (Musaacuminata cv.pisang
Negeri ambon kuning,AAA group)
by indigenous bacterial
endophyte against
Fusarium oxysporum
tropical race 4 (FOC4)

642 SITH Penelitian - Analisis kemampuan Aksarani Pratiwi S2 2015


Dana Mandiri kolonisasi bakteri endofit
ITB pada kultur jaringan Musa
Acuminata cv.pisang Mas
(AA Group) sebagai tahap
awal skrining agen
biokontrol penyakit layu
fusarium

643 SITH Penelitian - Analisis kemampuan Listya Utami S3 2015


Dana Mandiri kolonisasi bakteri endofit Karmawan
ITB pada kultur jaringan Musa
Acuminata cv.pisang Mas
(AA Group) sebagai tahap
awal skrining agen
biokontrol penyakit layu
fusarium

644 SITH Penelitian - Kajian Fitoremediasi dan Miranti Prima Asri S1 2015
Dana Mandiri variasi sistem untuk
ITB meningkatkan efektivitas
lahan basah buatan dalam
mengolah l;imbah logam
berat

645 SITH Penelitian - Kajian Fitoremediasi dan Viky Vidayanti S1 2015


Dana Mandiri variasi sistem untuk
ITB meningkatkan efektivitas
lahan basah buatan dalam
mengolah l;imbah logam
berat

646 SITH Penelitian - Kajian Fitoremediasi dan Wisya Aulia Putri S1 2015
Dana Mandiri variasi sistem untuk
ITB meningkatkan efektivitas
lahan basah buatan dalam
mengolah l;imbah logam
berat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.139


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

647 SITH Penelitian - Optimasi Transformasi Dian Magfirah S2 2015


Dana Mandiri genetik pada kultur embrio Hala
ITB pisang mas (Musa
Acuminata cv.mas)

648 SITH Penelitian - Efikasi Biocoating dari asisten peneliti S1 2015


Dana Mandiri Propolis Trigona sp untuk
ITB Perlindungan Pasca Panen
Produk Agrikultur

649 SITH Penelitian - Efikasi Biocoating dari asisten peneliti 2 S1 2015


Dana Mandiri Propolis Trigona sp untuk
ITB Perlindungan Pasca Panen
Produk Agrikultur

650 SITH Penelitian - Efikasi Biocoating dari Ida Kinasih S1 2015


Dana Mandiri Propolis Trigona sp untuk
ITB Perlindungan Pasca Panen
Produk Agrikultur

651 SITH Penelitian - Peningkatan Efisiensi Abdul Rosyad S3 2015


Dana Mandiri Sistem Biokonversi
ITB Limbah Pertanian
Menggunakan Larva Lalat
Black Soldier (Hermetia
Illucens)

652 SITH Penelitian - Peningkatan Efisiensi Ateng Supriatna S3 2015


Dana Mandiri Sistem Biokonversi
ITB Limbah Pertanian
Menggunakan Larva Lalat
Black Soldier (Hermetia
Illucens)

653 SITH Penelitian - Peningkatan Efisiensi Finsa S2 2015


Dana Mandiri Sistem Biokonversi
ITB Limbah Pertanian
Menggunakan Larva Lalat
Black Soldier (Hermetia
Illucens)

654 SITH Riset Inovasi Aplikasi Enzim Lakase Muhammad S1 2015


KK Batch II Untuk Peningkatan Avisena Wildani
Kualitas Kertas Daur
Ulang

655 SITH Penelitian - Mempercepat Kematangan Awaludin S2 2015


Dana Mandiri Gonad Induk Udang
ITB Windu (Peanus monodon
Farb) dengan Pemberian
Ekstrak Etanol
Karamunting (Melastoma
Malabathricum)

656 SITH Desentralisasi Aplikasi Molecular Nanda Akmalia S1 2015


DIKTI Chaperone Elongation
Factor-Tu Untuk
Meningkatkan Produksi
Karbohidrat Tanaman
Pangan Dengan Kentang
Sebagai Tanaman Model

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.140


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

657 SITH Desentralisasi Aplikasi Molecular Ririn S1 2015


DIKTI Chaperone Elongation
Factor-Tu Untuk
Meningkatkan Produksi
Karbohidrat Tanaman
Pangan Dengan Kentang
Sebagai Tanaman Model

658 SITH Kerjasama Pengendalian Lalat Buah Asriani S1 2015


Penelitian dengan Menggunakan Zat
Penarik Pada Tanaman
Cabe

659 SITH Kerjasama Pengendalian Lalat Buah Zulida S1 2015


Penelitian dengan Menggunakan Zat
Penarik Pada Tanaman
Cabe

660 SITH Kerjasama Kerjasama Penelitian Ana Rohma S2 2015


Penelitian Recirculation Aquaculture Septiana
System (RAS) Untuk
Peningkatan Produktivitas
Benih Ikan Gurami

661 SITH Kerjasama Kerjasama Penelitian Fahma Fiqhiyyah S2 2015


Penelitian Recirculation Aquaculture Nur Azizah
System (RAS) Untuk
Peningkatan Produktivitas
Benih Ikan Gurami

662 SITH Kerjasama Kerjasama Penelitian Harish S2 2015


Penelitian Recirculation Aquaculture Muhammad
System (RAS) Untuk
Peningkatan Produktivitas
Benih Ikan Gurami

663 SITH Kerjasama Kerjasama Penelitian Ira Rahmayunita S2 2015


Penelitian Recirculation Aquaculture
System (RAS) Untuk
Peningkatan Produktivitas
Benih Ikan Gurami

664 SITH Kerjasama Kerjasama Penelitian Maryana S2 2015


Penelitian Recirculation Aquaculture Istiqomah Pratiwi
System (RAS) Untuk
Peningkatan Produktivitas
Benih Ikan Gurami

665 SITH Kerjasama Agreement between The Dikdik Permadi S1 2015


Penelitian International Centre For
Research In Agroforestry
and School of Life Sciences
and Technology Institut
Teknologi Bandung

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.141


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

666 SITH Kerjasama Agreement between The Mochamad Fikry S1 2015


Penelitian International Centre For Pratama
Research In Agroforestry
and School of Life Sciences
and Technology Institut
Teknologi Bandung

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.142


Tabel I.3.3. Penelitian Mahasiswa dalam Kegiatan Kurikuler
Tahun 2016

Fak/ Nama S1/S2/


No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

1 FITB Asahi Glass Interaction between Crutal Mohammad S2 2016


Foundation Deformation and Yuzariyadi
Geothermal Resources
Analyzed using Global
Positioning System (Study
Case Kamojang
Geothermal Power Plant)

2 FITB Asahi Glass Interaction between Crutal Putra Maulida S2 2016


Foundation Deformation and
Geothermal Resources
Analyzed using Global
Positioning System (Study
Case Kamojang
Geothermal Power Plant)

3 FITB Asahi Glass Interaction between Crutal Rio Raharja S2 2016


Foundation Deformation and
Geothermal Resources
Analyzed using Global
Positioning System (Study
Case Kamojang
Geothermal Power Plant)

4 FITB Riset dan Pengembangan Sistem Poppy L Purba S1 2016


Inovasi KK ITB Monitoring Urban Heat
Island (UHI) di Cekungan
Bandung

5 FITB Riset dan Pengembangan Sistem Rachmy Fitriani S2 2016


Inovasi KK ITB Monitoring Urban Heat
Island (UHI) di Cekungan
Bandung

6 FITB Riset dan Penentuan Awal Musim Anna Maria K S1 2016


Inovasi KK ITB untuk Perkiraan Waktu
Pelaksanaan Hujan Buatan
yang Efektif dalam Rangka
Solusi Alternatif
Penanganan Bencana
Kabut di Provinsi Riau

7 FITB Riset dan Penentuan Awal Musim Fikri Rozi S1 2016


Inovasi KK ITB untuk Perkiraan Waktu
Pelaksanaan Hujan Buatan
yang Efektif dalam Rangka
Solusi Alternatif
Penanganan Bencana
Kabut di Provinsi Riau

8 FITB Riset dan Penentuan Awal Musim Muh. Rafi Al S1 2016


Inovasi KK ITB untuk Perkiraan Waktu Hariri Nasution
Pelaksanaan Hujan Buatan
yang Efektif dalam Rangka
Solusi Alternatif
Penanganan Bencana
Kabut di Provinsi Riau

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.143


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

9 FITB Riset dan Kajian Penurunan Yolanda S1 2016


Inovasi KK ITB Pencemaran Udara oleh Setiyansyah
Car-Free Days, Studi
Kasus : Jalan Ir.H.
Djuanda (Dago) Bandung

10 FITB Riset dan Pengaruh Asimilasi Data Madam Taqiyya S1 2016


Inovasi KK ITB Observasi pada Hasil
Model Prediksi Cuaca
Numerik WRF
Menggunakan Metode
Asimilasi Ensemble
Kalman Filter (EnKF)

11 FMIPA Insentif Riset Penyediaan Bahan Bakar Elva Stiawan S2 2016


SINAS Biodiesel dari Mikroalga
Laut Tropis untuk
Pembangkit Listrik Mini di
Pulau Terdepan

12 FMIPA Insentif Riset Penyediaan Bahan Bakar Ivonne Tellusa S3 2016


SINAS Biodiesel dari Mikroalga
Laut Tropis untuk
Pembangkit Listrik Mini di
Pulau Terdepan

13 FMIPA Insentif Riset Penyediaan Bahan Bakar Pintaka S3 2016


SINAS Biodiesel dari Mikroalga Kusumaningtyas
Laut Tropis untuk
Pembangkit Listrik Mini di
Pulau Terdepan

14 FMIPA Asahi Glass Thermodynamic stability Nila Tanyela S3 2016


Foundation of anti-pyran compounds Berghuis
and their bioactivity
against P-388 Murine
Leukimia Cells

15 FMIPA Asahi Glass Thermodynamic stability Nila Tanyela S3 2016


Foundation of anti-pyran compounds Berghuis.
and their bioactivity
against P-388 Murine
Leukimia Cells

16 FMIPA Asahi Glass Analysis on Effect of Nuri Trianti S3 2016


Foundation Different Nuclear Fuel (30212009)
Loading to Fuel Breeding
Capability and Plutonium
Proliferation Aspect in
Fast Breeder Reactor

17 FMIPA Asahi Glass Analysis on Effect of Nuri Trianti S.Si, S3 2016


Foundation Different Nuclear Fuel M.Si (30212009)
Loading to Fuel Breeding
Capability and Plutonium
Proliferation Aspect in
Fast Breeder Reactor

18 FMIPA Asahi Glass Approaching 2D-materials Rahmat Hidayat S2 2016


Foundation with Langmuir Schaefer
Method

19 FMIPA Asahi Glass Approaching 2D-materials Rahmat Hidayat S2 2016


Foundation with Langmuir Schaefer (20215027)
Method

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.144


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

20 FMIPA Asahi Glass Approaching 2D-materials Zeniar Rossa S2 2016


Foundation with Langmuir Schaefer Pratiwi
Method

21 FMIPA Asahi Glass Approaching 2D-materials Zeniar Rossa S2 2016


Foundation with Langmuir Schaefer Pratiwi
Method (20215038)

22 FMIPA Asahi Glass Investigation of Fachri Adya S2 2016


Foundation Mechanical Behavior of
Austenitic Stainless Steels
by Means of In-situ Test in
Lead-alloy Environment

23 FMIPA Asahi Glass Investigation of Fachri Adya S2 2016


Foundation Mechanical Behavior of (20214053)
Austenitic Stainless Steels
by Means of In-situ Test in
Lead-alloy Environment

24 FMIPA Asahi Glass Investigation of Ratna Dewi S3 2016


Foundation Mechanical Behavior of Syarifah
Austenitic Stainless Steels
by Means of In-situ Test in
Lead-alloy Environment

25 FMIPA Asahi Glass Investigation of Ratna Dewi S3 2016


Foundation Mechanical Behavior of Syarifah
Austenitic Stainless Steels (30214002)
by Means of In-situ Test in
Lead-alloy Environment

26 FMIPA Asahi Glass Investigation of Rouf S2 2016


Foundation Mechanical Behavior of
Austenitic Stainless Steels
by Means of In-situ Test in
Lead-alloy Environment

27 FMIPA Asahi Glass Investigation of Rouf (20214046) S2 2016


Foundation Mechanical Behavior of
Austenitic Stainless Steels
by Means of In-situ Test in
Lead-alloy Environment

28 FMIPA Asahi Glass Eco-friendly synthesis of Erna Febriyanti S2 2016


Foundation SAPO-34: Introduction of
mesopores for an efficient
methanol-to-olefin (MTO)
reaction

29 FMIPA Asahi Glass Eco-friendly synthesis of Erna Febriyanti. S2 2016


Foundation SAPO-34: Introduction of
mesopores for an efficient
methanol-to-olefin (MTO)
reaction

30 FMIPA Asahi Glass Eco-friendly synthesis of Erna Febriyantii S2 2016


Foundation SAPO-34: Introduction of
mesopores for an efficient
methanol-to-olefin (MTO)
reaction

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.145


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

31 FMIPA Asahi Glass Eco-friendly synthesis of Grandpix T.M. S2 2016


Foundation SAPO-34: Introduction of Kadja.
mesopores for an efficient
methanol-to-olefin (MTO)
reaction

32 FMIPA Asahi Glass Eco-friendly synthesis of Grandprix T.M. S2 2016


Foundation SAPO-34: Introduction of Kadja
mesopores for an efficient
methanol-to-olefin (MTO)
reaction

33 FMIPA Asahi Glass Eco-friendly synthesis of Grandprix T.M. S2 2016


Foundation SAPO-34: Introduction of Kadjaa
mesopores for an efficient
methanol-to-olefin (MTO)
reaction

34 FMIPA Asahi Glass Three Dimensional Core Cici Wulandari, S2 2016


Foundation Anaysis of Nuclear Spent S.Si (20215047)
Fuel Direct Recycling
Scheme in PWR

35 FMIPA Asahi Glass Three Dimensional Core Nunung Nuraeni, S3 2016


Foundation Anaysis of Nuclear Spent M.Si (30213005)
Fuel Direct Recycling
Scheme in PWR

36 FMIPA Asahi Glass Three Dimensional Core Swastya S2 2016


Foundation Anaysis of Nuclear Spent Rahastama
Fuel Direct Recycling (20215057)
Scheme in PWR

37 FMIPA Asahi Glass Three Dimensional Core Yati Hardiyanti, S3 2016


Foundation Anaysis of Nuclear Spent M.Si (30213006)
Fuel Direct Recycling
Scheme in PWR

38 FMIPA Osaka Gas Analysis on Uranium and Geby Saputra S.Si S2 2016
Foundation Thorium Fuel Cycle (20216025)
Utilizations In Term of
Fuel Sustainability in
Nuclear Power Plant (NPP)

39 FMIPA Riset dan Matriks Sirkulan dan Bustomi / S2 2016


Inovasi KK ITB MacWilliams Extension 20114056
Theorem

40 FMIPA Riset dan Matriks Sirkulan dan Defita / 20114042 S2 2016


Inovasi KK ITB MacWilliams Extension
Theorem

41 FMIPA Riset dan Matriks Sirkulan dan Sri Rosdiana / S3 2016


Inovasi KK ITB MacWilliams Extension 30114004
Theorem

42 FMIPA Riset dan Kajian Ekivalensi Derived Gustina Elfiyanti / S3 2016


Inovasi KK ITB dengan Modul Pengalih 30114010
untuk Klasifikasi Aljabar

43 FMIPA Riset dan Kajian Ekivalensi Derived Yudi Mahatma / S3 2016


Inovasi KK ITB dengan Modul Pengalih 30114008
untuk Klasifikasi Aljabar

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.146


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

44 FMIPA Riset dan Masalah Blow up dan Cece Kustiawan / S3 2016


Inovasi KK ITB Kestabilan dalam Sistem 30112006
Reaksi Difusi

45 FMIPA Riset dan Masalah Blow up dan Dadang Amir S3 2016


Inovasi KK ITB Kestabilan dalam Sistem Hamzah /
Reaksi Difusi 30113013

46 FMIPA Riset dan Masalah Blow up dan Marwan / S3 2016


Inovasi KK ITB Kestabilan dalam Sistem 30114011
Reaksi Difusi

47 FMIPA Riset dan Masalah Blow up dan Muhammad Kabil S3 2016


Inovasi KK ITB Kestabilan dalam Sistem Djafar / 30111015
Reaksi Difusi

48 FMIPA Riset dan Masalah Blow up dan Octavianus Budi S2 2016


Inovasi KK ITB Kestabilan dalam Sistem Setya Utama /
Reaksi Difusi 20113077

49 FMIPA Riset dan Struktur Ruang Al Azhary Masta / S3 2016


Inovasi KK ITB Orlicz&8208;Morrey yang 30113003
Diperumum dan
Keterbatasan Operator
Bessel-Riesz yang
Diperumum

50 FMIPA Riset dan Struktur Ruang M. Nur / 30115005 S3 2016


Inovasi KK ITB Orlicz&8208;Morrey yang
Diperumum dan
Keterbatasan Operator
Bessel-Riesz yang
Diperumum

51 FMIPA Riset dan Struktur Ruang Moch. Idris / S3 2016


Inovasi KK ITB Orlicz&8208;Morrey yang 30113011
Diperumum dan
Keterbatasan Operator
Bessel-Riesz yang
Diperumum

52 FMIPA Riset dan Efek Fluktuasi Angin Eka Puspita S3 2016


Inovasi KK ITB Matahari terhadap Arumaningtyas
Atmosfer dan Iklim Bumi

53 FMIPA Riset dan Efek Fluktuasi Angin Luthfiandari S2 2016


Inovasi KK ITB Matahari terhadap
Atmosfer dan Iklim Bumi

54 FMIPA Riset dan Pengujian Senyawa Alfi Taufik S2 2016


Inovasi KK ITB Turunan Santorizol Fathurahman
sebagai Efektor
Katalase&8208;Peroksidas
e yang Resisten Isoniazid

55 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Kinerja Anandiani S1 2016


Inovasi KK ITB Pembawa Muatan Listrik Khairunnisa
dalam Material Magnet Noviar (10212002)
Organik Menggunakan
Spektroskopi Raman

56 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Kinerja Kamal Dwi S1 2016


Inovasi KK ITB Pembawa Muatan Listrik Jatmiko
dalam Material Magnet (10211067)
Organik Menggunakan
Spektroskopi Raman

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.147


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

57 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Kinerja Nurhayati S3 2016


Inovasi KK ITB Pembawa Muatan Listrik (30515301)
dalam Material Magnet
Organik Menggunakan
Spektroskopi Raman

58 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Kinerja Rombang Rizky S2 2016


Inovasi KK ITB Pembawa Muatan Listrik Sihombing
dalam Material Magnet (20215046)
Organik Menggunakan
Spektroskopi Raman

59 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Kinerja Romel Hidayat S1 2016


Inovasi KK ITB Pembawa Muatan Listrik (10511006)
dalam Material Magnet
Organik Menggunakan
Spektroskopi Raman

60 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Kinerja Vivi Fauzia S1 2016


Inovasi KK ITB Pembawa Muatan Listrik Gustiani
dalam Material Magnet (10212025)
Organik Menggunakan
Spektroskopi Raman

61 FMIPA Riset dan Studi Peningkatan Herlin Pujiarti, S3 2016


Inovasi KK ITB Efisiensi Polymer Light M.Si (30215012
Emitting Diode (PLED)
dengan Bantuan Efek
Plasmon dari Nanopartikel
Logam

62 FMIPA Riset dan Pengembangan dan Herlin Pujiarti S3 2016


Inovasi KK ITB Karakterisasi Sel Surya (30215012)
Tersensitisasi&8208;Dye
dengan Gel
Poli&8208;ionik berbasis
Cairan Ionik

63 FMIPA Riset dan Pengembangan dan Yolla Sukma S3 2016


Inovasi KK ITB Karakterisasi Sel Surya Handayani
Tersensitisasi&8208;Dye (30215003)
dengan Gel
Poli&8208;ionik berbasis
Cairan Ionik

64 FMIPA Riset dan Pengembangan Material Fitriyanti Nakul S2 2016


Inovasi KK ITB Luminescence untuk (20214036)
beberapa Aplikasi serta
Pengembangan Metode
Pembuatannya

65 FMIPA Riset dan Pengembangan Material Nunung Nuraeni S3 2016


Inovasi KK ITB Luminescence untuk (30213009)
beberapa Aplikasi serta
Pengembangan Metode
Pembuatannya

66 FMIPA Riset dan Pengembangan Material Prasiwi Handari S1 2016


Inovasi KK ITB Luminescence untuk Jati (10213038)
beberapa Aplikasi serta
Pengembangan Metode
Pembuatannya

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.148


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

67 FMIPA Riset dan Fabrikasi Membran Abdul Rajak, M.Si. S2 2016


Inovasi KK ITB Nanoserat sebagai Media (20212017)
Filtrasi Jus

68 FMIPA Riset dan Fabrikasi Membran Ahmad Fauzi, S3 2016


Inovasi KK ITB Nanoserat sebagai Media M.Si. (30215013)
Filtrasi Jus

69 FMIPA Riset dan Fabrikasi Membran Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016


Inovasi KK ITB Nanoserat sebagai Media (30213004)
Filtrasi Jus

70 FMIPA Riset dan Fabrikasi Membran Rahmat Awaludin S3 2016


Inovasi KK ITB Nanoserat sebagai Media Salam, M.Si.
Filtrasi Jus (30213003)

71 FMIPA Riset dan Pengembangan Neutronic Muhammad Ilham S1 2016


Inovasi KK ITB Analysis&8208;Tools (10211078)
untuk Reaktor Daya
Eksperimen Indonesia
Bersuhu Tinggi
Berpendingin Gas tipe
Pebble Bed dengan
Multipass Fuel Loading
Scheme

72 FMIPA Riset dan Pengembangan Neutronic Ratna Dewi S3 2016


Inovasi KK ITB Analysis&8208;Tools Syarifah
untuk Reaktor Daya (30214002)
Eksperimen Indonesia
Bersuhu Tinggi
Berpendingin Gas tipe
Pebble Bed dengan
Multipass Fuel Loading
Scheme

73 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Adita Sutresno S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis (30213010)
Radiasi CT Scan Pada
Organ

74 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Choirul Anam S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis (30213017)
Radiasi CT Scan Pada
Organ

75 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Nita Handayani S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis (30213002)
Radiasi CT Scan Pada
Organ

76 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Nunung Nuraeni S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis (30213009)
Radiasi CT Scan Pada
Organ

77 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Sitti Yani S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis (30212004)
Radiasi CT Scan Pada
Organ

78 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Yati Hardiyanti S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis (30213006)
Radiasi CT Scan Pada
Organ

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.149


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

79 FMIPA Riset dan Desain dan Implementasi Yuniwarty S3 2016


Inovasi KK ITB Sistem Perhitungan Dosis Nasution
Radiasi CT Scan Pada (30215016)
Organ

80 FMIPA Riset dan Studi Pencitraan Nita Handayani S3 2016


Inovasi KK ITB Fungsional Otak Berbasis (30213002)
Teknologi ECVT (Electrical
Capacitance Volume
Tomography) dan EEG
(Electroenchephalography
) Untuk Pendeteksian Dini
Alzheimeraes Disease

81 FMIPA Riset dan Pemodelan Adita Sutresno S3 2016


Inovasi KK ITB Dua&8208;Dimensi Pohon (30213010)
Berbasiskan Butiran dan
Pencarian Mode Vibrasi
Alaminya

82 FMIPA Riset dan Analisis 3&8208;Dimensi Nunung Nuraeni, S3 2016


Inovasi KK ITB Daur Ulang Limbah Nuklir M.Si (30213009)
dalam Small Modular
PWR Berbahan Bakar
Uranium dan Thorium

83 FMIPA Riset dan Analisis 3&8208;Dimensi Nuri Trianti S3 2016


Inovasi KK ITB Daur Ulang Limbah Nuklir (30212009)
dalam Small Modular
PWR Berbahan Bakar
Uranium dan Thorium

84 FMIPA Riset dan Analisis 3&8208;Dimensi Yati hardiyanti, S3 2016


Inovasi KK ITB Daur Ulang Limbah Nuklir M.Si (30213006)
dalam Small Modular
PWR Berbahan Bakar
Uranium dan Thorium

85 FMIPA Riset dan Pengembangan Program Nuri Trianti S3 2016


Inovasi KK ITB Analisa Kecelakaan Untuk (30212009)
PLTN Modular
Berpendingin Pb&8208;Bi
dengan Analisa 3 Dimensi

86 FMIPA Riset dan Pengembangan Program Ratna Dewi S3 2016


Inovasi KK ITB Analisa Kecelakaan Untuk Syarifah
PLTN Modular (30214002)
Berpendingin Pb&8208;Bi
dengan Analisa 3 Dimensi

87 FMIPA Riset dan Pengembangan Model Cahyo Aji Hapsoro S3 2016


Inovasi KK ITB Predator&8208;Mangsa (30214012)
KF untuk Menyelidiki
Pengaruh Konsentrasi
Aerosol terhadap Curah
Hujan di Beberapa
Wilayah Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.150


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

88 FMIPA Riset dan Pengembangan Model Rita Sulistyowati S3 2016


Inovasi KK ITB Predator&8208;Mangsa (30213011)
KF untuk Menyelidiki
Pengaruh Konsentrasi
Aerosol terhadap Curah
Hujan di Beberapa
Wilayah Indonesia

89 FMIPA Riset dan Teori Horndeski dalam Seramika Ari S3 2016


Inovasi KK ITB Kosmologi Wahyoedi, M.Si
(30211008

90 FMIPA Riset dan Studi Sifat Fisis dari Mustawa Harier S1 2016
Inovasi KK ITB Silicene sebagai Pengaruh (10212087 )
Ketidakmurnian dan Cacat
Struktur

91 FMIPA Riset dan Studi Sifat Fisis dari Nuning Anugrah S1 2016
Inovasi KK ITB Silicene sebagai Pengaruh Putri Namari
Ketidakmurnian dan Cacat (10212072)
Struktur

92 FMIPA Riset dan Eksistensi Solusi Abednego Wiliardy S2 2016


Inovasi KK ITB Persamaan Maxwell yang (20215048)
Terkopel dengan Medan
Skalar Kompleks pada
Dimensi Empat

93 FMIPA Riset dan Eksistensi Solusi Iwan Setiawan S3 2016


Inovasi KK ITB Persamaan Maxwell yang (30214004)
Terkopel dengan Medan
Skalar Kompleks pada
Dimensi Empat

94 FMIPA Riset dan Eksistensi Solusi Rio Natanael S3 2016


Inovasi KK ITB Persamaan Maxwell yang Wijaya (30211004)
Terkopel dengan Medan
Skalar Kompleks pada
Dimensi Empat

95 FMIPA Riset dan Pengembangan Teknik Abdul Rajak, M.Si. S2 2016


Inovasi KK ITB Electrospray untuk (20212017)
Produksi Obat-obatan
Berbasis Nanopartikel

96 FMIPA Riset dan Pengembangan Teknik Ahmad Fauzi, S3 2016


Inovasi KK ITB Electrospray untuk M.Si. (30215013)
Produksi Obat-obatan
Berbasis Nanopartikel

97 FMIPA Riset dan Pengembangan Teknik Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016


Inovasi KK ITB Electrospray untuk (30213004)
Produksi Obat-obatan
Berbasis Nanopartikel

98 FMIPA Riset dan Pengembangan Teknik Rahmat Awaludin S3 2016


Inovasi KK ITB Electrospray untuk Salam, M.Si.
Produksi Obat-obatan (30213003)
Berbasis Nanopartikel

99 FMIPA Riset dan Kestabilan dan Flinn C. S3 2016


Inovasi KK ITB Keberadaan Solition dari Radjabaycolle,
Teori N=1 Chiral Global M.Si. (30213014)
Supersimetri dalam
Dimensi Empat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.151


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

100 FMIPA Riset dan Kestabilan dan Iwan Setiawan S3 2016


Inovasi KK ITB Keberadaan Solition dari (30214004)
Teori N=1 Chiral Global
Supersimetri dalam
Dimensi Empat

101 FMIPA Riset dan Kestabilan dan Muhammad Iqbal S2 2016


Inovasi KK ITB Keberadaan Solition dari (20215028)
Teori N=1 Chiral Global
Supersimetri dalam
Dimensi Empat

102 FMIPA Riset dan Kestabilan dan Rio Natanael S3 2016


Inovasi KK ITB Keberadaan Solition dari Wijaya, M.Si.
Teori N=1 Chiral Global (30211004)
Supersimetri dalam
Dimensi Empat

103 FMIPA Riset dan Lokalisasi Medan Dalam Dewi Wulandari S3 2016
Inovasi KK ITB Sebuah Ruang Lima (30213007)
Dimensi Hasil Dari
Gangguan Model
Randall&8208;Sundrum

104 FMIPA Riset dan Lokalisasi Medan Dalam Kian Ming S2 2016
Inovasi KK ITB Sebuah Ruang Lima (20210013)
Dimensi Hasil Dari
Gangguan Model
Randall&8208;Sundrum

105 FMIPA Riset dan Pengembangan Wireless Eko Satria S2 2016


Inovasi KK ITB Sensor Network Tesbed (20213030)
untuk Monitoring Gunung
Api

106 FMIPA Riset dan Pengembangan Wireless Hafizh Prihtiadi S2 2016


Inovasi KK ITB Sensor Network Tesbed (20212030)
untuk Monitoring Gunung
Api

107 FMIPA Riset dan Pengembangan Wireless Lia Yuliantini S2 2016


Inovasi KK ITB Sensor Network Tesbed (20215049)
untuk Monitoring Gunung
Api

108 FMIPA Riset dan Pengembangan Wireless Melany Febrina S2 2016


Inovasi KK ITB Sensor Network Tesbed (20213036)
untuk Monitoring Gunung
Api

109 FMIPA Riset dan Pengembangan Wireless Mona Berlian Sari S2 2016
Inovasi KK ITB Sensor Network Tesbed (20215026)
untuk Monitoring Gunung
Api

110 FMIPA Riset dan Kopling Derivatif Tak Seramika Ari S3 2016
Inovasi KK ITB Minimal Medan Skalar Wahyoedi, M.Si
dalam Formulasi ADM dan (30211008)
Aplikasinya dalam
Kosmologi

111 FMIPA Riset dan Pengembangan Elektroda Nur Komala Eka S2 2016
Inovasi KK ITB Berbasis Molecularly Sari
Imprinted Polymer (MIP)
untuk Penentuan Dopamin
secara Voltammetri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.152


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

112 FMIPA Riset dan Pengembangan Metoda Hikmat S3 2016


Inovasi KK ITB Voltammetri yang Selektif
untuk Penentuan Kafein,
Asam Klorogenat dan
Trigonelin dalam Biji Kopi

113 FMIPA Riset dan Pengembangan Metoda Husain Sosidi S3 2016


Inovasi KK ITB Voltammetri yang Selektif
untuk Penentuan Kafein,
Asam Klorogenat dan
Trigonelin dalam Biji Kopi

114 FMIPA Riset dan Pemisahan dan Pemurnian Intan Windyasari S3 2016
Inovasi KK ITB Catechin dari Daun Teh
dengan Molecularly
Imprinted Polymer

115 FMIPA Riset dan Revealing The Principal Erna Febriyanti S2 2016
Inovasi KK ITB Requirements for
Interzeolite
Transformation: A Green
Route Towards Diverse
Syntheses of Zeolite
Materials

116 FMIPA Riset dan Revealing The Principal Grandprix T.M. S2 2016
Inovasi KK ITB Requirements for Kadja
Interzeolite
Transformation: A Green
Route Towards Diverse
Syntheses of Zeolite
Materials

117 FMIPA Riset dan Pemanfaatan Lempung Edi Pramono S3 2016


Inovasi KK ITB Indonesia Sebagai Material
Pengisi pada Membran
PVDF untuk Aplikasi
Ultrafiltrasi Limbah Zat
Warna

118 FMIPA Riset dan Penentuan Peta Endemik Heni Widayani / S3 2016
Inovasi KK ITB Penyebaran Penyakit 30114013
Menular dengan
Menggunakan Model
Regresi Logistik

119 FMIPA Riset dan Penentuan Peta Endemik Prama Setia Putra S2 2016
Inovasi KK ITB Penyebaran Penyakit / 20115043
Menular dengan
Menggunakan Model
Regresi Logistik

120 FMIPA Riset dan Penentuan Peta Endemik Yennie Syukriah / S3 2016
Inovasi KK ITB Penyebaran Penyakit 3014006
Menular dengan
Menggunakan Model
Regresi Logistik

121 FMIPA Riset dan Pemodelan dan Simulasi Putu Harry S3 2016
Inovasi KK ITB Perubahan Garis Pantai di Gunawan /
Area Breakwater Groyne, 30111002
dengan Studi Kasus Pantai
Sanur, Bali

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.153


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

122 FMIPA Riset dan Pemodelan dan Simulasi Sugih Sudharma S3 2016
Inovasi KK ITB Perubahan Garis Pantai di Tjandra /
Area Breakwater Groyne, 30111021
dengan Studi Kasus Pantai
Sanur, Bali

123 FMIPA Riset dan Model Sistem Dinamika Hanifah Rahmi S1 2016
Inovasi KK ITB Deposito dan Pinjaman Widyani /
dari Bank dengan Analisis 10112047
Potensi Risiko

124 FMIPA Riset dan Model Sistem Dinamika Wulan Marselly S2 2016
Inovasi KK ITB Deposito dan Pinjaman Firdaus /
dari Bank dengan Analisis 20814001
Potensi Risiko

125 FMIPA Riset dan Analisis Dinamik dan Heni Widayani / S3 2016
Inovasi KK ITB Kontrol Optimal untuk 30114013
Pengendalian Penyebaran
HIV/AIDS di Kalangan
IDUs (Dynamical Analysis
and Optimal Control for
HIV/AIDS Transmission
among IDUs)

126 FMIPA Riset dan Analisis Dinamik dan Meta Kallista / S3 2016
Inovasi KK ITB Kontrol Optimal untuk 30113007
Pengendalian Penyebaran
HIV/AIDS di Kalangan
IDUs (Dynamical Analysis
and Optimal Control for
HIV/AIDS Transmission
among IDUs)

127 FMIPA Riset dan Analisis Dinamik dan Mona Zevika / S3 2016
Inovasi KK ITB Kontrol Optimal untuk 20113047
Pengendalian Penyebaran
HIV/AIDS di Kalangan
IDUs (Dynamical Analysis
and Optimal Control for
HIV/AIDS Transmission
among IDUs)

128 FMIPA Riset dan Analisis Dinamik dan Prama Setia Putra S2 2016
Inovasi KK ITB Kontrol Optimal untuk / 20115043
Pengendalian Penyebaran
HIV/AIDS di Kalangan
IDUs (Dynamical Analysis
and Optimal Control for
HIV/AIDS Transmission
among IDUs)

129 FMIPA Riset dan Analisis Dinamik dan Sutimin / S3 2016


Inovasi KK ITB Kontrol Optimal untuk 30111012
Pengendalian Penyebaran
HIV/AIDS di Kalangan
IDUs (Dynamical Analysis
and Optimal Control for
HIV/AIDS Transmission
among IDUs)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.154


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

130 FMIPA Riset dan Analisis Dinamik dan Yennie Syukriah / S3 2016
Inovasi KK ITB Kontrol Optimal untuk 3014006
Pengendalian Penyebaran
HIV/AIDS di Kalangan
IDUs (Dynamical Analysis
and Optimal Control for
HIV/AIDS Transmission
among IDUs)

131 FMIPA Riset dan Kode Swa-dua Optimal Harry Septanto / S3 2016
Inovasi KK ITB atas Ring Hingga 33210021

132 FMIPA Riset dan Kode Swa-dua Optimal Irwansyah / S3 2016


Inovasi KK ITB atas Ring Hingga 30113008

133 FMIPA Riset dan Kode Swa-dua Optimal Nopendri / S3 2016


Inovasi KK ITB atas Ring Hingga 30113004

134 FMIPA Riset dan Kode Swa-dua Optimal Sri Rosdiana / S3 2016
Inovasi KK ITB atas Ring Hingga 30114004

135 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Ayunda Tristianti / S1 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan 10111016
Anti&8208;Ajaib
Berdasarkan Jarak

136 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Bety Hayat S3 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan Susanti, M.Si /
Anti&8208;Ajaib 30114003
Berdasarkan Jarak

137 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Denny Riama S3 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan Silaban, M,Si /
Anti&8208;Ajaib 30114001
Berdasarkan Jarak

138 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Kristiana Wijaya, S3 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan M.Si / 30112005
Anti&8208;Ajaib
Berdasarkan Jarak

139 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Pradipta Alamsah S1 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan Reksaputra /
Anti&8208;Ajaib 10112039
Berdasarkan Jarak

140 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Susilawati Nurdin, S3 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan M.Si / 30115008
Anti&8208;Ajaib
Berdasarkan Jarak

141 FMIPA Riset dan Pendekatan Aljabar dalam Syarif Ibrohim / S1 2016
Inovasi KK ITB Pelabelan Ajaib dan 10112075
Anti&8208;Ajaib
Berdasarkan Jarak

142 FMIPA Riset dan Graf Lintasan dan Anie Lusiani / S3 2016
Inovasi KK ITB Matching dalam Bilangan 30114002
Ramsey Multipartit dan
Bilangan Ramsey Sisi

143 FMIPA Riset dan Graf Lintasan dan Budi Rahadjeng / S3 2016
Inovasi KK ITB Matching dalam Bilangan 30114007
Ramsey Multipartit dan
Bilangan Ramsey Sisi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.155


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

144 FMIPA Riset dan Graf Lintasan dan Denny R. Silaban / S3 2016
Inovasi KK ITB Matching dalam Bilangan 30114001
Ramsey Multipartit dan
Bilangan Ramsey Sisi

145 FMIPA Riset dan Graf Lintasan dan Kristiana Wijaya / S3 2016
Inovasi KK ITB Matching dalam Bilangan 30112005
Ramsey Multipartit dan
Bilangan Ramsey Sisi

146 FMIPA Riset dan Model Analisis Darmayanti Dwi S1 2016


Inovasi KK ITB Korespondensi Berbobot, Kurniawati /
(Tertimbang, Wighted); 10112061
Studi Kasus Data Kualitatif
Pemeliharaan Bus Antar
Kota

147 FMIPA Riset dan Model Analisis Irlandia Ginanjar / S3 2016


Inovasi KK ITB Korespondensi Berbobot, 30112008
(Tertimbang, Wighted);
Studi Kasus Data Kualitatif
Pemeliharaan Bus Antar
Kota

148 FMIPA Kerjasama Doping Effects of Rare Aflah Zaharo S2 2016


Luar Negeri Earth Molecules on (20215006)
dan Publikasi Electric and Magnetic
Internasional Properties of the Galium
Nitride: Density
Functional Study of
Nanosensor and Energy
Saving Applications

149 FMIPA Kerjasama Doping Effects of Rare Diah Angraina S2 2016


Luar Negeri Earth Molecules on Fitri (20914004)
dan Publikasi Electric and Magnetic
Internasional Properties of the Galium
Nitride: Density
Functional Study of
Nanosensor and Energy
Saving Applications

150 FMIPA Kerjasama Doping Effects of Rare Dinan S2 2016


Luar Negeri Earth Molecules on Andiwijayakusuma
dan Publikasi Electric and Magnetic (20913007)
Internasional Properties of the Galium
Nitride: Density
Functional Study of
Nanosensor and Energy
Saving Applications

151 FMIPA Kerjasama Derived Equivalence for Aditya Purwa S3 2016


Luar Negeri Hopf Algebras Santika /
dan Publikasi 30110003
Internasional

152 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Audia Faza S1 2016


Luar Negeri Properties of Organic- Intifada
dan Publikasi Inorganic Hybrids and its (10212079)
Internasional potential applications

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.156


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

153 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Edi Suprayoga S3 2016


Luar Negeri Properties of Organic- (30211552)
dan Publikasi Inorganic Hybrids and its
Internasional potential applications

154 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Giovanni Annur S1 2016


Luar Negeri Properties of Organic- Safarina
dan Publikasi Inorganic Hybrids and its (10212036 )
Internasional potential applications

155 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Indah Dara Puspa S1 2016


Luar Negeri Properties of Organic- (10211008)
dan Publikasi Inorganic Hybrids and its
Internasional potential applications

156 FMIPA Kerjasama Study of Magnetic Rombang Rizky S2 2016


Luar Negeri Properties of Organic- Sihombing
dan Publikasi Inorganic Hybrids and its (20215046)
Internasional potential applications

157 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Edwin Setiawan S3 2016


Luar Negeri Control of Disease Nugraha /
dan Publikasi Transmission in 30114014
Internasional Heterogenous
Environments

158 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and La Pimpi / S3 2016


Luar Negeri Control of Disease 30115009
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

159 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Meta Kallista / S3 2016


Luar Negeri Control of Disease 30113007
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

160 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Sutimin / S3 2016


Luar Negeri Control of Disease 30111012
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

161 FMIPA Kerjasama Treshold Dynamics and Tasmi / 30113002 S3 2016


Luar Negeri Control of Disease
dan Publikasi Transmission in
Internasional Heterogenous
Environments

162 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Adita Sutresno S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning (30213010)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.157


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

163 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Atikah Soltiani S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning Ahab (30212013)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

164 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Choirul Anam, S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning M.Si (30213017)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

165 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Nita Handayani S2 2016


Luar Negeri Treatment Planning (30213002)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

166 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Riri Jonuarti M.Si S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning (30215004)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

167 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Sitti Yani S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning (30212004)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

168 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Yati Hardiyanti S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning (30213006)
dan Publikasi System based on Monte
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

169 FMIPA Kerjasama Assembling a Radiation Yuniwarty S3 2016


Luar Negeri Treatment Planning Nasution
dan Publikasi System based on Monte (30215016)
Internasional Carlo Simulation for Dose
Calculation

170 FMIPA Kerjasama Investigation of Charge Adhita Asma S2 2016


Luar Negeri Carrier Dynamics in Nurunnizar
dan Publikasi Perovskite Based Solar Cell (20215005)
Internasional Materials by Transient
Photocurrent
Measurement and Muon
Spectroscopy

171 FMIPA Kerjasama Investigation of Charge Muslihun S2 2016


Luar Negeri Carrier Dynamics in (20214037)
dan Publikasi Perovskite Based Solar Cell
Internasional Materials by Transient
Photocurrent
Measurement and Muon
Spectroscopy

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.158


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

172 FMIPA Kerjasama Investigation of Charge Yolla Sukma S3 2016


Luar Negeri Carrier Dynamics in Handayani
dan Publikasi Perovskite Based Solar Cell (30215003)
Internasional Materials by Transient
Photocurrent
Measurement and Muon
Spectroscopy

173 FMIPA Penelitian Kajian Fitokimia Fungi Isti istiqomah S2 2016


Kompetensi Endofit Tumbuhan Genus
Morus sebagai Sumber
Senyawa Sitotoksik untuk
Lead Compund Anti
Tumor

174 FMIPA Penelitian Kajian Fitokimia Fungi Riga S2 2016


Kompetensi Endofit Tumbuhan Genus
Morus sebagai Sumber
Senyawa Sitotoksik untuk
Lead Compund Anti
Tumor

175 FMIPA Penelitian Kajian Fitokimia Fungi Rizki Fitriani S2 2016


Kompetensi Endofit Tumbuhan Genus
Morus sebagai Sumber
Senyawa Sitotoksik untuk
Lead Compund Anti
Tumor

176 FMIPA Penelitian Kajian Fitokimia Fungi San Paris S2 2016


Kompetensi Endofit Tumbuhan Genus Mataputun
Morus sebagai Sumber
Senyawa Sitotoksik untuk
Lead Compund Anti
Tumor

177 FMIPA Penelitian Studi dan pengembangan Falah Fakhruddin S1 2016


Kompetensi material dua dimensi (10213082)
MoS2 untuk piranti
elektronik masa depan

178 FMIPA Penelitian Studi dan pengembangan Resti Marlina S2 2016


Kompetensi material dua dimensi (20214010)
MoS2 untuk piranti
elektronik masa depan

179 FMIPA Penelitian Studi dan pengembangan Robi Kurniawan S3 2016


Kompetensi material dua dimensi (30214303)
MoS2 untuk piranti
elektronik masa depan

180 FMIPA Penelitian Studi dan pengembangan Sarah Zulfa S1 2016


Kompetensi material dua dimensi Khairunnisa
MoS2 untuk piranti (10212045)
elektronik masa depan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.159


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

181 FMIPA Penelitian Sintesis Nanopartikel Edy Wibowo S3 2016


Magister Pengurai Plastik dan (30212002)
Doktor Sarjana Pengembangan Metode
Unggul Penguraian
(PMDSU)

182 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Adhe Aryswan S2 2016


Magister terbaru dengan
Doktor Sarjana Permukaan Ultra Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

183 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Erna Febriyanti S3 2016


Magister terbaru dengan
Doktor Sarjana Permukaan Ultra Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

184 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Grandprix T.M. S3 2016


Magister terbaru dengan Kadja
Doktor Sarjana Permukaan Ultra Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

185 FMIPA Penelitian Sintesis Zeolit ZSM-5 Maryani Kusuma S2 2016


Magister terbaru dengan Wardani
Doktor Sarjana Permukaan Ultra Luas
Unggul Bermorfologi Serabut
(PMDSU)

186 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Adroit Toriq Nur S2 2016
Magister Tropsch Berbasis Kobalt Fajar
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

187 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Erna Febriyanti S3 2016


Magister Tropsch Berbasis Kobalt
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

188 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Grandprix T.M. S3 2016


Magister Tropsch Berbasis Kobalt Kadja
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

189 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Triannisa S2 2016


Magister Tropsch Berbasis Kobalt Rahmawati
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

190 FMIPA Penelitian Sistem Katalis Fischer Wiji Lestari S2 2016


Magister Tropsch Berbasis Kobalt Khasannah
Doktor Sarjana pada Penyangga
Unggul Berserabut
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.160


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

191 FMIPA Penelitian Nanocoating Permukaan Riri Murniati, S3 2016


Magister Tiang Pancang sebagai M.Si. (30214009)
Doktor Sarjana Solusi untuk Masalah
Unggul Pemancangan pada Tanah
(PMDSU) Lempung

192 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Eko Satria S2 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (20213030)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

193 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Hafizh Prihtiadi S2 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (20212030)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

194 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Juniastel S3 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api Rajagukguk
Perguruan (30212006)
Tinggi
(Desentralisasi
)

195 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Lia Yuliantini S3 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (20215049)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

196 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Melany Febrina S2 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (20213036)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

197 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Mona Berlian Sari S2 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (20215026)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

198 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Putri Hanifah S2 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (20215033)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

199 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Ratih Kumalasari S3 2016


Unggulan Deteksi Dini Gunung Api (30213001)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.161


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

200 FMIPA Kerjasama Development of Optical Eko Satria S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for (20213030)
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

201 FMIPA Kerjasama Development of Optical Eko Satrria S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

202 FMIPA Kerjasama Development of Optical Hafizh Prihtiadi S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for (20212030)
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

203 FMIPA Kerjasama Development of Optical Juniastel S3 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for Rajagukguk
dan Publikasi Detection of Gases from (30212006)
Internasional Volcanoes

204 FMIPA Kerjasama Development of Optical Lia Yuliantini S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for (20215049)
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

205 FMIPA Kerjasama Development of Optical Melany Febrina S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for (20213036)
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

206 FMIPA Kerjasama Development of Optical Mona Berlian Sari S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for (20215026)
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

207 FMIPA Kerjasama Development of Optical Putri Hanifah S2 2016


Luar Negeri Based Gas Sensor for (20215033)
dan Publikasi Detection of Gases from
Internasional Volcanoes

208 FMIPA Penelitian Dimensi dari Suatu Graf Anie Lusiani / S3 2016
Unggulan serta Kaitannya dengan 30114002
Perguruan Derajat dan Diameter
Tinggi
(Desentralisasi
)

209 FMIPA Penelitian Dimensi dari Suatu Graf Debi Oktia S3 2016
Unggulan serta Kaitannya dengan Haryeni /
Perguruan Derajat dan Diameter 30115002
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.162


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

210 FMIPA Penelitian Dimensi dari Suatu Graf Listiarini Januari S3 2016
Unggulan serta Kaitannya dengan Muhtari
Perguruan Derajat dan Diameter
Tinggi
(Desentralisasi
)

211 FMIPA Penelitian Pembuatan dan Erika Linda Yani S2 2016


Unggulan Mekanisme Pendaran Nasution
Perguruan Lapisan Tipis (20214025)
Tinggi C&8208;Dots
(Desentralisasi
)

212 FMIPA Penelitian Pembuatan dan Hilman Imadul S2 2016


Unggulan Mekanisme Pendaran Umam (20214024)
Perguruan Lapisan Tipis
Tinggi C&8208;Dots
(Desentralisasi
)

213 FMIPA Penelitian Pembuatan dan Moch Wisnu Arif S2 2016


Unggulan Mekanisme Pendaran Sektiono
Perguruan Lapisan Tipis (20215045)
Tinggi C&8208;Dots
(Desentralisasi
)

214 FMIPA Penelitian Pembuatan dan Nunung Nuraeni S3 2016


Unggulan Mekanisme Pendaran (30213009)
Perguruan Lapisan Tipis
Tinggi C&8208;Dots
(Desentralisasi
)

215 FMIPA Penelitian Pembuatan dan Suci Khairani S2 2016


Unggulan Mekanisme Pendaran (20215039)
Perguruan Lapisan Tipis
Tinggi C&8208;Dots
(Desentralisasi
)

216 FMIPA Penelitian Pemodelan dan Simulasi Christoforus Bimo S2 2016


Unggulan Karakteristik Fisis Sel (20214026)
Perguruan Surya Sambungan p-n
Tinggi Berbasis Silikon Nanowire
(Desentralisasi
)

217 FMIPA Penelitian Pengembangan Antibiotik Ni Komang Tri S3 2016


Unggulan dari Sumber Hayati di Dharmayanti
Perguruan Indonesia (30512003)
Tinggi
(Desentralisasi
)

218 FMIPA Penelitian Pengembangan Antibiotik Soeraya Dewi S2 2016


Unggulan dari Sumber Hayati di Marliyana
Perguruan Indonesia (20509079)
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.163


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

219 FMIPA Penelitian Pengembangan Antibiotik Tita Juwitaningsih S3 2016


Unggulan dari Sumber Hayati di (30511009)
Perguruan Indonesia
Tinggi
(Desentralisasi
)

220 FMIPA Penelitian Struktur Ruang Morrey- Daniel Salim / S3 2016


Unggulan Lorentz dan Operator 30115007
Perguruan Fraksional dengan Kernel
Tinggi Variabel
(Desentralisasi
)

221 FMIPA Penelitian Struktur Ruang Morrey- Lia Yuliawati S3 2016


Unggulan Lorentz dan Operator /30112011
Perguruan Fraksional dengan Kernel
Tinggi Variabel
(Desentralisasi
)

222 FMIPA Penelitian Struktur Ruang Morrey- Sofihara Al Hazmy S2 2016


Unggulan Lorentz dan Operator / 20115037
Perguruan Fraksional dengan Kernel
Tinggi Variabel
(Desentralisasi
)

223 FMIPA Penelitian Karakterisasi Hipergraf Alfi Yusrotis S3 2016


Unggulan Laplace Integral Zakiyyah /
Perguruan berdasarkan Barisan 30112009
Tinggi Derajatnya
(Desentralisasi
)

224 FMIPA Penelitian Pewarnaan Indeks-k Bety Hayat Susanti S3 2016


Unggulan Pelangi Graf untuk / 30114003
Perguruan Meminimumkan
Tinggi Penggunaan Frekuensi
(Desentralisasi Berbeda pada Jaringan
) Komunikasi

225 FMIPA Penelitian Pewarnaan Indeks-k Nurul Huda N.A / S2 2016


Unggulan Pelangi Graf untuk 20114032
Perguruan Meminimumkan
Tinggi Penggunaan Frekuensi
(Desentralisasi Berbeda pada Jaringan
) Komunikasi

226 FMIPA Penelitian Pewarnaan Indeks-k Yeva Fadhilah S2 2016


Unggulan Pelangi Graf untuk Ashari / 20114032
Perguruan Meminimumkan
Tinggi Penggunaan Frekuensi
(Desentralisasi Berbeda pada Jaringan
) Komunikasi

227 FMIPA Penelitian Pewarnaan Indeks-k Zata Yumni S2 2016


Unggulan Pelangi Graf untuk Awanis / 20115024
Perguruan Meminimumkan
Tinggi Penggunaan Frekuensi
(Desentralisasi Berbeda pada Jaringan
) Komunikasi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.164


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

228 FMIPA Penelitian Study Keanggotaan Gugus Rhorom S3 2016


Unggulan Terbuka dengan Metode Priyatikanto
Perguruan BKDE dan Cross-Entropy
Tinggi pada Data LAMOST
(Desentralisasi
)

229 FMIPA Penelitian Struktur Kisi Subruang Afif Humam / S2 2016


Unggulan Karakteristik dan 20115051
Perguruan Perluasannya pada Kelas
Tinggi Modul atas Daerah Ideal
(Desentralisasi Utama yang Dibangun
) secara Hingga

230 FMIPA Penelitian Struktur Kisi Subruang Sabarinsyah / S3 2016


Unggulan Karakteristik dan 30111020
Perguruan Perluasannya pada Kelas
Tinggi Modul atas Daerah Ideal
(Desentralisasi Utama yang Dibangun
) secara Hingga

231 FMIPA Penelitian Struktur Kisi Subruang Wahyu Hidayat / S2 2016


Unggulan Karakteristik dan 20114041
Perguruan Perluasannya pada Kelas
Tinggi Modul atas Daerah Ideal
(Desentralisasi Utama yang Dibangun
) secara Hingga

232 FMIPA Penelitian Kompleks Mangan(III)- Asiyah S2 2016


Unggulan salen sebagai Material Nurrahmajanti
Perguruan Penangkap Radikal
Tinggi
(Desentralisasi
)

233 FMIPA Penelitian Kompleks Mangan(III)- Yusi Deawati S3 2016


Unggulan salen sebagai Material
Perguruan Penangkap Radikal
Tinggi
(Desentralisasi
)

234 FMIPA Penelitian Desain dan Fabrikasi Swastya S2 2016


Magister Baterai Nuklir Betavoltaik Rahastama
Doktor Sarjana Berbasis Semikonduktor (20215057)
Unggul
(PMDSU)

235 FMIPA Penelitian Pemodelan Elemen Hingga Lisayihaa S2 2016


Magister Respon Magnetotellurik Roodhiyah
Doktor Sarjana 3&8208;D Berbasis (20215037)
Unggul Elemen Tepi Tetrahedral
(PMDSU)

236 FMIPA Penelitian Pemodelan Elemen Hingga Rudy Prihantoro S3 2016


Magister Respon Magnetotellurik (30211551)
Doktor Sarjana 3&8208;D Berbasis
Unggul Elemen Tepi Tetrahedral
(PMDSU)

237 FMIPA Penelitian Pemodelan Elemen Hingga Tiffany (20215051) S2 2016


Magister Respon Magnetotellurik
Doktor Sarjana 3&8208;D Berbasis
Unggul Elemen Tepi Tetrahedral
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.165


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

238 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Abdul Rajak, M.Si. S3 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media (30214011)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

239 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media Si. (30215013)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

240 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Ahzab Sandi S2 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media (20215031)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

241 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Akmal Zulfi S2 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media (20215041)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

242 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Dian Ahmad S2 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media Hapidin
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi (20215056)
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

243 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media (30213004)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

244 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Iful Amri S2 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media (20215004)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

245 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Rahmat Awaludin S3 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media Salam, M.Si.
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi (30213003)
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

246 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Yogie Sanjaya S2 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media (20215002)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.166


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

247 FMIPA Penelitian Fabrikasi Membran Yulianto Agung S2 2016


Unggulan Nanoserat untuk Media Rezeki (20215010)
Perguruan Filter Air Berkinerja Tinggi
Tinggi dengan Metoda Rotary
(Desentralisasi Forcespinning
)

248 FMIPA Penelitian Inversi Data Lisayihaa S2 2016


Magister Magnetotellurik Tiga Roodhiyah
Doktor Sarjana Dimensi dengan Metode (20215037)
Unggul Elemen Hingga
(PMDSU)

249 FMIPA Penelitian Inversi Data Rudy Prihantoro S3 2016


Magister Magnetotellurik Tiga (30211551)
Doktor Sarjana Dimensi dengan Metode
Unggul Elemen Hingga
(PMDSU)

250 FMIPA Penelitian Inversi Data Tiffany (20215051) S2 2016


Magister Magnetotellurik Tiga
Doktor Sarjana Dimensi dengan Metode
Unggul Elemen Hingga
(PMDSU)

251 FMIPA Penelitian Analisis Ketidakpastian Afrina Andriani Br S2 2016


Magister dalam Model Matematika Sebayang /
Doktor Sarjana pada Fenomena Biologi 20115053
Unggul
(PMDSU)

252 FMIPA Penelitian Analisis Ketidakpastian Yenie Syukriyah / S3 2016


Magister dalam Model Matematika 30114006
Doktor Sarjana pada Fenomena Biologi
Unggul
(PMDSU)

253 FMIPA Penelitian Aspek Efektifitas Muhammad S2 2016


Magister Pengendalian dan Fakhruddin /
Doktor Sarjana Pencegahan pada Model 20115032
Unggul Deterministik dan
(PMDSU) Stokastik Transmisi
Penyakit

254 FMIPA Penelitian Aspek Mobilitas pada Heni Widayani / S3 2016


Magister Model Deterministik dan 30114013
Doktor Sarjana Stokastik Transmisi
Unggul Penyakit; kajian
(PMDSU) pencegahan dan
pengendalian

255 FMIPA Penelitian Aspek Mobilitas pada Hilda Fahlena / S2 2016


Magister Model Deterministik dan 20115038
Doktor Sarjana Stokastik Transmisi
Unggul Penyakit; kajian
(PMDSU) pencegahan dan
pengendalian

256 FMIPA Penelitian Isolasi dan Karakterisasi Rizki Fitriani S2 2016


Magister Metabolit Sekunder dari
Doktor Sarjana Kultur Akar Morus Shalun
Unggul (Moroceae) serta Uji
(PMDSU) Sitotoksinya

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.167


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

257 FMIPA Penelitian Biotranformasi Senyawa Isti Istiqamah S2 2016


Magister Fenolik Terpenilasi
Doktor Sarjana menggunakan Diels-
Unggul Alderase dari Kultur Akar
(PMDSU) Morus

258 FMIPA Penelitian Biotranformasi Senyawa Rahmat S2 2016


Magister Fenolik Terpenilasi Kurniawan
Doktor Sarjana menggunakan Diels-
Unggul Alderase dari Kultur Akar
(PMDSU) Morus

259 FMIPA Penelitian Evaluasi Kimia dan Isti Istiqamah S2 2016


Magister Bioaktivitas Metabolit
Doktor Sarjana Sekunder dari Jamur
Unggul Endofit Tumbuhan
(PMDSU) Artocarpus Heterophyllus

260 FMIPA Penelitian Evaluasi Kimia dan Riga S2 2016


Magister Bioaktivitas Metabolit
Doktor Sarjana Sekunder dari Jamur
Unggul Endofit Tumbuhan
(PMDSU) Artocarpus Heterophyllus

261 FMIPA Penelitian Evaluasi Kimia dan San Paris S2 2016


Magister Bioaktivitas Metabolit Mataputun
Doktor Sarjana Sekunder dari Jamur
Unggul Endofit Tumbuhan
(PMDSU) Artocarpus Heterophyllus

262 FMIPA Penelitian Korespondensi Lubang Getbogi S3 2016


Magister Hitam Hikmawan
Doktor Sarjana Kerr&8208;Newman&820 (30215008)
Unggul 8;CFT yang
(PMDSU) Termagnetisasi

263 FMIPA Penelitian Korespondensi Lubang M. Fitrah Alfian S2 2016


Magister Hitam Rangga Sakti
Doktor Sarjana Kerr&8208;Newman&820 (20215055)
Unggul 8;CFT yang
(PMDSU) Termagnetisasi

264 FMIPA Penelitian Lubang Hitam Getbogi S3 2016


Magister Reissner&8208;Nordstro Hikmawan
Doktor Sarjana m/CFT Termagnetisasi (30215008)
Unggul
(PMDSU)

265 FMIPA Penelitian Lubang Hitam Philin Yolanda S2 2016


Magister Reissner&8208;Nordstro Dwi sagita
Doktor Sarjana m/CFT Termagnetisasi (20215060)
Unggul
(PMDSU)

266 FMIPA Penelitian Rancang Bangun Sistem Abdul Rajak, M.Si. S3 2016
Magister Pengujian Filter Udara (30214011)
Doktor Sarjana Serat Nano
Unggul
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.168


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

267 FMIPA Penelitian Rancang Bangun Sistem Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Magister Pengujian Filter Udara Si. (30215013)
Doktor Sarjana Serat Nano
Unggul
(PMDSU)

268 FMIPA Penelitian Rancang Bangun Sistem Dian Ahmad S2 2016


Magister Pengujian Filter Udara Hapidin
Doktor Sarjana Serat Nano (20215056)
Unggul
(PMDSU)

269 FMIPA Penelitian Rancang Bangun Sistem Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016
Magister Pengujian Filter Udara (30213004)
Doktor Sarjana Serat Nano
Unggul
(PMDSU)

270 FMIPA Penelitian Rancang Bangun Sistem Rahmat Awaludin S3 2016


Magister Pengujian Filter Udara Salam, M.Si.
Doktor Sarjana Serat Nano (30213003)
Unggul
(PMDSU)

271 FMIPA Penelitian Studi Komputasi Sasfan Arman S3 2016


Unggulan Pengembangan Wella (30214008)
Perguruan Germanene untuk Aplikasi
Tinggi Sensor Gas
(Desentralisasi
)

272 FMIPA Penelitian Pengembangan Serat Nano Abdul Rajak, M.Si. S3 2016
Magister sebagai Membran Filter (30214011)
Doktor Sarjana Air yang Disintesis dengan
Unggul Metode Pemintalan
(PMDSU) Elektrik tanpa Jarum

273 FMIPA Penelitian Pengembangan Serat Nano Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Magister sebagai Membran Filter Si. (30215013)
Doktor Sarjana Air yang Disintesis dengan
Unggul Metode Pemintalan
(PMDSU) Elektrik tanpa Jarum

274 FMIPA Penelitian Pengembangan Serat Nano Akmal Zulfi S2 2016


Magister sebagai Membran Filter (20215041)
Doktor Sarjana Air yang Disintesis dengan
Unggul Metode Pemintalan
(PMDSU) Elektrik tanpa Jarum

275 FMIPA Penelitian Pengembangan Serat Nano Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016
Magister sebagai Membran Filter (30213004)
Doktor Sarjana Air yang Disintesis dengan
Unggul Metode Pemintalan
(PMDSU) Elektrik tanpa Jarum

276 FMIPA Penelitian Pengembangan Serat Nano Rahmat Awaludin S3 2016


Magister sebagai Membran Filter Salam, M.Si.
Doktor Sarjana Air yang Disintesis dengan (30213003)
Unggul Metode Pemintalan
(PMDSU) Elektrik tanpa Jarum

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.169


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

277 FMIPA Penelitian Sintesis Partikel Nano Abdul Rajak, M.Si. S3 2016
Magister untuk Drug Delivery (30214011)
Doktor Sarjana Systems (DDS)
Unggul Menggunakan
(PMDSU) Electrospray

278 FMIPA Penelitian Sintesis Partikel Nano Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Magister untuk Drug Delivery Si. (30215013)
Doktor Sarjana Systems (DDS)
Unggul Menggunakan
(PMDSU) Electrospray

279 FMIPA Penelitian Sintesis Partikel Nano Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016
Magister untuk Drug Delivery (30213004)
Doktor Sarjana Systems (DDS)
Unggul Menggunakan
(PMDSU) Electrospray

280 FMIPA Penelitian Sintesis Partikel Nano Rahmat Awaludin S3 2016


Magister untuk Drug Delivery Salam, M.Si.
Doktor Sarjana Systems (DDS) (30213003)
Unggul Menggunakan
(PMDSU) Electrospray

281 FMIPA Penelitian Sintesis Partikel Nano Yulianto A Rezeki S2 2016


Magister untuk Drug Delivery (20215010)
Doktor Sarjana Systems (DDS)
Unggul Menggunakan
(PMDSU) Electrospray

282 FMIPA Penelitian Beberapa masalah aliran Lusia Krismiyati S3 2016


Magister permukaan bebas ditinjau Budiasih /
Doktor Sarjana melalui fungsi potensial 30114005
Unggul
(PMDSU)

283 FMIPA Penelitian Beberapa masalah aliran Rifky Fauzi / S2 2016


Magister permukaan bebas ditinjau 20115050
Doktor Sarjana melalui fungsi potensial
Unggul
(PMDSU)

284 FMIPA Penelitian Beberapa masalah aliran Sugih Sudharma S3 2016


Magister permukaan bebas ditinjau Tjandra /
Doktor Sarjana melalui fungsi potensial 30111021
Unggul
(PMDSU)

285 FMIPA Penelitian Pengembangan SODIS Desyana Olenka S3 2016


Magister (Solar Water Disinfektan) Margaretta
Doktor Sarjana menggunakan Prinsip (30215007)
Unggul Fotokatalis berbasis TiO2
(PMDSU)

286 FMIPA Penelitian Pengembangan SODIS Duiyanto Rahman S3 2016


Magister (Solar Water Disinfektan) (30214003)
Doktor Sarjana menggunakan Prinsip
Unggul Fotokatalis berbasis TiO2
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.170


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

287 FMIPA Penelitian Pengembangan SODIS Mamat Rokhmat S3 2016


Magister (Solar Water Disinfektan) (30212005)
Doktor Sarjana menggunakan Prinsip
Unggul Fotokatalis berbasis TiO2
(PMDSU)

288 FMIPA Penelitian Pengembangan SODIS Nadya Amalia S3 2016


Magister (Solar Water Disinfektan) (30215006)
Doktor Sarjana menggunakan Prinsip
Unggul Fotokatalis berbasis TiO2
(PMDSU)

289 FMIPA Penelitian Pengembangan SODIS Rahmawati S3 2016


Magister (Solar Water Disinfektan) (30215005)
Doktor Sarjana menggunakan Prinsip
Unggul Fotokatalis berbasis TiO2
(PMDSU)

290 FMIPA Penelitian Pengembangan Masker Duiyanto Rahman S3 2016


Magister Udara Transparan (30214003)
Doktor Sarjana Berbasis Nanofiber
Unggul Organik
(PMDSU)

291 FMIPA Penelitian Pengembangan Masker Edy Wibowo S3 2016


Magister Udara Transparan (30212002)
Doktor Sarjana Berbasis Nanofiber
Unggul Organik
(PMDSU)

292 FMIPA Penelitian Pengembangan Masker Elfi Yuliza S3 2016


Magister Udara Transparan (30213004)
Doktor Sarjana Berbasis Nanofiber
Unggul Organik
(PMDSU)

293 FMIPA Penelitian Pengembangan Masker Nova Lailatul S1 2016


Magister Udara Transparan Rizkiyah
Doktor Sarjana Berbasis Nanofiber (10212042)
Unggul Organik
(PMDSU)

294 FMIPA Penelitian Pengembangan Masker Sutisna S3 2016


Magister Udara Transparan (30212001)
Doktor Sarjana Berbasis Nanofiber
Unggul Organik
(PMDSU)

295 FMIPA Penelitian Desain dan Pembuatan Adhi Kusumadjati S2 2016


Magister Sistem Penguatan Optik (20216024)
Doktor Sarjana dan Laser Menggunakan
Unggul Medium Penguat Berbasis
(PMDSU) Gelas Fosfat dengan
Metode Distributif
Side&8208;pumping

296 FMIPA Penelitian Desain dan Pembuatan Ahmad Suaif S2 2016


Magister Sistem Penguatan Optik (20216007)
Doktor Sarjana dan Laser Menggunakan
Unggul Medium Penguat Berbasis
(PMDSU) Gelas Fosfat dengan
Metode Distributif
Side&8208;pumping

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.171


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

297 FMIPA Penelitian Desain dan Pembuatan Albarra Harahap S2 2016


Magister Sistem Penguatan Optik (20215036)
Doktor Sarjana dan Laser Menggunakan
Unggul Medium Penguat Berbasis
(PMDSU) Gelas Fosfat dengan
Metode Distributif
Side&8208;pumping

298 FMIPA Penelitian Desain dan Pembuatan Hafizh Prihtiadi S3 2016


Magister Sistem Penguatan Optik (30214010)
Doktor Sarjana dan Laser Menggunakan
Unggul Medium Penguat Berbasis
(PMDSU) Gelas Fosfat dengan
Metode Distributif
Side&8208;pumping

299 FMIPA Penelitian Desain dan Pembuatan Ratih Kumalasari S3 2016


Magister Sistem Penguatan Optik (30213001)
Doktor Sarjana dan Laser Menggunakan
Unggul Medium Penguat Berbasis
(PMDSU) Gelas Fosfat dengan
Metode Distributif
Side&8208;pumping

300 FMIPA Penelitian Desain dan Pembuatan Wilson Jefrianto S2 2016


Magister Sistem Penguatan Optik (20215043)
Doktor Sarjana dan Laser Menggunakan
Unggul Medium Penguat Berbasis
(PMDSU) Gelas Fosfat dengan
Metode Distributif
Side&8208;pumping

301 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Adhi Kusumadjati S2 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan (20216024)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

302 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Ahmad Suaif S2 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan (20216007)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

303 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Albarra Harahap S2 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan (20215036)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

304 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Hafizh Prihtiadi S3 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan (30214010)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

305 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Putri Hanifah S2 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan Liani (20215033)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.172


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

306 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Ratih Kumalasari S3 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan (30213001)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

307 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Wilson Jefrianto S2 2016


Magister NDT Berbasis Hamburan (20215043)
Doktor Sarjana Sinar Gamma Untuk
Unggul Pendeteksian Keberadaan
(PMDSU) Rongga Dalam Zat Padat

308 FMIPA Penelitian Gelanggang Polinom Yoshua Yonatan S2 2016


Magister Miring atas Matriks Hamonangan /
Doktor Sarjana Segitiga dan 10115045
Unggul Penggunaannya dalam
(PMDSU) Teori Koding

309 FMIPA Penelitian Penentuan Indeks k- Bety Hayat Susanti S3 2016


Magister Pelangi untuk beberapa / 30114003
Doktor Sarjana Kelas Graf
Unggul
(PMDSU)

310 FMIPA Penelitian Penentuan Indeks k- Nurul Huda N.A. / S2 2016


Magister Pelangi untuk beberapa 20114032
Doktor Sarjana Kelas Graf
Unggul
(PMDSU)

311 FMIPA Penelitian Penentuan Indeks k- Yeva Fadhilah S2 2016


Magister Pelangi untuk beberapa Ashari / 20114032
Doktor Sarjana Kelas Graf
Unggul
(PMDSU)

312 FMIPA Penelitian Penentuan Indeks k- Zata Yumni S2 2016


Magister Pelangi untuk beberapa Awanis /
Doktor Sarjana Kelas Graf 201115024
Unggul
(PMDSU)

313 FMIPA Penelitian Karakterisasi Pelabelan Bety Hayat Susanti S3 2016


Magister (H_1,H_2)&8208;Ajaib / 30114003
Doktor Sarjana (Super) pada Graf
Unggul
(PMDSU)

314 FMIPA Penelitian Karakterisasi Pelabelan Ismail Mulia S3 2016


Magister (H_1,H_2)&8208;Ajaib Hasibuan /
Doktor Sarjana (Super) pada Graf 30116006
Unggul
(PMDSU)

315 FMIPA Penelitian Karakterisasi Pelabelan Nurul Huda N.A. / S2 2016


Magister (H_1,H_2)&8208;Ajaib 20114032
Doktor Sarjana (Super) pada Graf
Unggul
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.173


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

316 FMIPA Penelitian Karakterisasi Pelabelan Yeva Fadhilah S2 2016


Magister (H_1,H_2)&8208;Ajaib Ashari / 20114032
Doktor Sarjana (Super) pada Graf
Unggul
(PMDSU)

317 FMIPA Penelitian Karakterisasi Pelabelan Zata Yumni S2 2016


Magister (H_1,H_2)&8208;Ajaib Awanis /
Doktor Sarjana (Super) pada Graf 201115024
Unggul
(PMDSU)

318 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Dwita Nur Krisna S1 2016


Unggulan Simulasi Untuk Analisa (10211040)
Perguruan PLTN dengan mekanisme
Tinggi Breed&8208;Burn yang
(Desentralisasi dapat mengkonsumsi
) Uranium Alam

319 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Moh. Nurul Subki S3 2016


Unggulan Simulasi Untuk Analisa (30211007)
Perguruan PLTN dengan mekanisme
Tinggi Breed&8208;Burn yang
(Desentralisasi dapat mengkonsumsi
) Uranium Alam

320 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Nuri Trianti S3 2016


Unggulan Simulasi Untuk Analisa (30212009)
Perguruan PLTN dengan mekanisme
Tinggi Breed&8208;Burn yang
(Desentralisasi dapat mengkonsumsi
) Uranium Alam

321 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Ratna Dewi S3 2016


Unggulan Simulasi Untuk Analisa Syarifah
Perguruan PLTN dengan mekanisme (30214002)
Tinggi Breed&8208;Burn yang
(Desentralisasi dapat mengkonsumsi
) Uranium Alam

322 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Rouf (20214046) S2 2016


Unggulan Simulasi Untuk Analisa
Perguruan PLTN dengan mekanisme
Tinggi Breed&8208;Burn yang
(Desentralisasi dapat mengkonsumsi
) Uranium Alam

323 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Sunarko S3 2016


Unggulan Simulasi Untuk Analisa (30212011)
Perguruan PLTN dengan mekanisme
Tinggi Breed&8208;Burn yang
(Desentralisasi dapat mengkonsumsi
) Uranium Alam

324 FMIPA Penelitian Pengolahan Limbah B3 Rahmad Rizki S2 2016


Magister Hasil Produksi Biodiesel Fazli
Doktor Sarjana Menjadi Biosurfaktan oleh
Unggul Bakteri Halofilik Untuk
(PMDSU) Enhanced Oil Recovery

325 FMIPA Penelitian Estimasi Sifat Kelistrikan Chris Evan S1 2016


Magister Batuan Tersaturasi Fluida Sebastian
Doktor Sarjana Berdasarkan Citra Digital (10213016)
Unggul Batuan
(PMDSU)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.174


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

326 FMIPA Penelitian Estimasi Sifat Kelistrikan Firmansyah S2 2016


Magister Batuan Tersaturasi Fluida (20215059)
Doktor Sarjana Berdasarkan Citra Digital
Unggul Batuan
(PMDSU)

327 FMIPA Penelitian Estimasi Sifat Kelistrikan Muhammad Bisri S2 2016


Magister Batuan Tersaturasi Fluida Mustofa
Doktor Sarjana Berdasarkan Citra Digital (20215058)
Unggul Batuan
(PMDSU)

328 FMIPA Penelitian Estimasi Sifat Elastik Chris Evan S1 2016


Magister Batuan Tersaturasi Fluida Sebastian
Doktor Sarjana Berdasarkan Citra Digital (10213016)
Unggul Batuan
(PMDSU)

329 FMIPA Penelitian Estimasi Sifat Elastik Firmansyah S2 2016


Magister Batuan Tersaturasi Fluida (20215059)
Doktor Sarjana Berdasarkan Citra Digital
Unggul Batuan
(PMDSU)

330 FMIPA Penelitian Estimasi Sifat Elastik Muhammad Bisri S2 2016


Magister Batuan Tersaturasi Fluida Mustofa
Doktor Sarjana Berdasarkan Citra Digital (20215058)
Unggul Batuan
(PMDSU)

331 FMIPA Penelitian Kajian Fabrikasi dan Herlin Pujiarti S3 2016


Unggulan Kinerja Sel Surya Berbasis (30215012)
Perguruan Bahan Halida Perovskite
Tinggi Hibrid Organik-Inorganik
(Desentralisasi
)

332 FMIPA Penelitian Studi Desain Mochammad Yan S1 2016


Unggulan Termalhidrolik dan Pandu Akbar
Perguruan Keselamatan Reaktor Daya (10213027)
Tinggi Eksperimental Indonesia
(Desentralisasi (RDE) Jenis High
) Temperature
Gas&8208;cooled Reactor

333 FMIPA Penelitian Interaksi Gelombang Azrul Azwar S3 2016


Unggulan Elektromagnetik dengan (30212015)
Perguruan Struktur Nano berlapis
Tinggi Logam (Electromagnetic
(Desentralisasi Wave Interactions on
) Metallic Layered Nano
Structures)

334 FMIPA Penelitian Analisa konversi bahan Nuri Trianti S.Si, S3 2016
Unggulan bakar nuklir dan faktor M.Si (30212009)
Perguruan keselamatan PLTN tipe
Tinggi reaktor termal dan reaktor
(Desentralisasi cepat dengan bahan bakar
) nuklir thorium

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.175


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

335 FMIPA Penelitian Perancangan dan Optimasi Ratna Dewi S3 2016


Unggulan Disain Experimental Syarifah
Perguruan Power Reactor Bersuhu (30214002)
Tinggi Tinggi untuk Indonesia
(Desentralisasi serta Potensinya untuk
) Menghasilkan Listrik,
MeningkatkanKualitas
Batu Bara, Pemurnian Air
Laut dan Produksi
Hidrogen

336 FMIPA Penelitian Perancangan dan Optimasi Praba Fitra S1 2016


Unggulan Disain Experimental Perdana
Perguruan Power Reactor Bersuhu (10211108)
Tinggi Tinggi untuk Indonesia
(Desentralisasi serta Potensinya untuk
) Menghasilkan Listrik,
MeningkatkanKualitas
Batu Bara, Pemurnian Air
Laut dan Produksi
Hidrogen

337 FMIPA Penelitian Aplikasi Teori Medan Donny Dwi Putra S2 2016
Unggulan Kuantum dalam Dinamika (20214008)
Perguruan Makromolekul (DNA,
Tinggi Microtubules)
(Desentralisasi
)

338 FMIPA Penelitian Aplikasi Teori Medan Getbogi S2 2016


Unggulan Kuantum dalam Dinamika Hikmawan
Perguruan Makromolekul (DNA, (20213001)
Tinggi Microtubules)
(Desentralisasi
)

339 FMIPA Penelitian Aplikasi Teori Medan Seramika Ari S3 2016


Unggulan Kuantum dalam Dinamika Wahyoedi, M.Si
Perguruan Makromolekul (DNA, (30211008)
Tinggi Microtubules)
(Desentralisasi
)

340 FMIPA Penelitian Pengembangan Program Ratna Dewi S3 2016


Unggulan Komputer untuk Syarifah
Perguruan Perhitungan dan Analisa (30214002)
Tinggi Hidrolika Panas serta
(Desentralisasi Analisa Berbagai Skenario
) Kecelakaan pada Pebble
Bed Reactor (PBR)
Berpendingin Gas dengan
Suhu Luaran Sangat Tinggi

341 FMIPA Penelitian Pengembangan Program Muhammad Ilham S1 2016


Unggulan Komputer untuk (10211078)
Perguruan Perhitungan dan Analisa
Tinggi Hidrolika Panas serta
(Desentralisasi Analisa Berbagai Skenario
) Kecelakaan pada Pebble
Bed Reactor (PBR)
Berpendingin Gas dengan
Suhu Luaran Sangat Tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.176


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

342 FMIPA Penelitian Pengembangan Program Sarah Azzahwa S1 2016


Unggulan Komputer untuk ( 10212019)
Perguruan Perhitungan dan Analisa
Tinggi Hidrolika Panas serta
(Desentralisasi Analisa Berbagai Skenario
) Kecelakaan pada Pebble
Bed Reactor (PBR)
Berpendingin Gas dengan
Suhu Luaran Sangat Tinggi

343 FMIPA Penelitian Biotransformasi Senyawa Jasmansyah S3 2016


Unggulan Fenol Membentuk Fenol
Perguruan Terprenilasi sebagai Lead
Tinggi Compound Anti Tumor
(Desentralisasi
)

344 FMIPA Penelitian Biotransformasi Senyawa Rahmat S2 2016


Unggulan Fenol Membentuk Fenol Kurniawan
Perguruan Terprenilasi sebagai Lead
Tinggi Compound Anti Tumor
(Desentralisasi
)

345 FMIPA Penelitian Kajian Aditif Kimiawi pada Alfriska O Silalahi S2 2016
Unggulan Parameter Termofisika (20213064)
Perguruan dari PCM CaCl2.6H2O
Tinggi untuk Aplikasi Konservasi
(Desentralisasi Energi
)

346 FMIPA Penelitian Kajian Aditif Kimiawi pada Prabu Riansyah S1 2016
Unggulan Parameter Termofisika Sugara (10210102)
Perguruan dari PCM CaCl2.6H2O
Tinggi untuk Aplikasi Konservasi
(Desentralisasi Energi
)

347 FMIPA Penelitian Studi Korelasi Struktur Erna Febriyanti S2 2016


Unggulan Lokal Terhadap Sifat
Perguruan Magnetoelektrik Pada
Tinggi Material Organik
(Desentralisasi Terkonjugasi
) Menggunakan
Spektroskopi Raman

348 FMIPA Penelitian Studi Korelasi Struktur Nurhayati M.Si S3 2016


Unggulan Lokal Terhadap Sifat S.Si
Perguruan Magnetoelektrik Pada
Tinggi Material Organik
(Desentralisasi Terkonjugasi
) Menggunakan
Spektroskopi Raman

349 FMIPA Penelitian Studi Korelasi Struktur Phutri Milana M.Si S3 2016
Unggulan Lokal Terhadap Sifat S.Si
Perguruan Magnetoelektrik Pada
Tinggi Material Organik
(Desentralisasi Terkonjugasi
) Menggunakan
Spektroskopi Raman

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.177


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

350 FMIPA Penelitian Studi Korelasi Struktur Risa M.Si S.Si S3 2016
Unggulan Lokal Terhadap Sifat
Perguruan Magnetoelektrik Pada
Tinggi Material Organik
(Desentralisasi Terkonjugasi
) Menggunakan
Spektroskopi Raman

351 FMIPA Penelitian Studi Korelasi Struktur Triannisa S1 2016


Unggulan Lokal Terhadap Sifat Rahmawati
Perguruan Magnetoelektrik Pada
Tinggi Material Organik
(Desentralisasi Terkonjugasi
) Menggunakan
Spektroskopi Raman

352 FMIPA Penelitian Studi Korelasi Struktur Wiji Lestari S2 2016


Unggulan Lokal Terhadap Sifat Khasannah
Perguruan Magnetoelektrik Pada
Tinggi Material Organik
(Desentralisasi Terkonjugasi
) Menggunakan
Spektroskopi Raman

353 FMIPA Penelitian Karakterisasi Sifat Fisis Firmansyah S2 2016


Unggulan Tanah Daerah Longsoran (20215059)
Perguruan Menggunakan Analisis
Tinggi Citra Digital Hasil
(Desentralisasi Pemindaian Dengan
) Perangkat
Mikro&8208;CT

354 FMIPA Penelitian Karakterisasi Sifat Fisis Muhammad Bisri S2 2016


Unggulan Tanah Daerah Longsoran Mustofa
Perguruan Menggunakan Analisis (20215058)
Tinggi Citra Digital Hasil
(Desentralisasi Pemindaian Dengan
) Perangkat
Mikro&8208;CT

355 FMIPA Penelitian Pegembangan Sensor Andini Kusdiantini S2 2016


Unggulan Voltammetri Untuk
Perguruan Penentuan Residu
Tinggi Kloramfenikol Dalam
(Desentralisasi Bahan Makanan
)

356 FMIPA Penelitian Pegembangan Sensor Dian Ayu Setyorini S2 2016


Unggulan Voltammetri Untuk
Perguruan Penentuan Residu
Tinggi Kloramfenikol Dalam
(Desentralisasi Bahan Makanan
)

357 FMIPA Penelitian Pegembangan Sensor Dian Ayu Setyorini S2 2016


Unggulan Voltammetri Untuk
Perguruan Penentuan Butil Hidroksi
Tinggi Anisol (BHA) dalam
(Desentralisasi Produk Makanan
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.178


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

358 FMIPA Penelitian Pegembangan Sensor Husain Sosidi S3 2016


Unggulan Voltammetri Untuk
Perguruan Penentuan Butil Hidroksi
Tinggi Anisol (BHA) dalam
(Desentralisasi Produk Makanan
)

359 FMIPA Penelitian Perancangan dan Abdul Rajak, M.Si. S3 2016


Unggulan Pengembangan Sistem (30214011)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

360 FMIPA Penelitian Perancangan dan Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Unggulan Pengembangan Sistem Si. (30215013)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

361 FMIPA Penelitian Perancangan dan Ahzab Sandi S2 2016


Unggulan Pengembangan Sistem (20215031)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

362 FMIPA Penelitian Perancangan dan Akmal Zulfi S2 2016


Unggulan Pengembangan Sistem (20215041)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

363 FMIPA Penelitian Perancangan dan Dian Ahmad S2 2016


Unggulan Pengembangan Sistem Hapidin
Perguruan Instrumentasi Real Time (20215056)
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

364 FMIPA Penelitian Perancangan dan Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016


Unggulan Pengembangan Sistem (30213004)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

365 FMIPA Penelitian Perancangan dan Rahmat Awaludin S3 2016


Unggulan Pengembangan Sistem Salam, M.Si.
Perguruan Instrumentasi Real Time (30213003)
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

366 FMIPA Penelitian Perancangan dan Yogie Sanjaya S2 2016


Unggulan Pengembangan Sistem (20215002)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.179


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

367 FMIPA Penelitian Perancangan dan Yulianto Agung S2 2016


Unggulan Pengembangan Sistem Rezeki (20215010)
Perguruan Instrumentasi Real Time
Tinggi Otomatis untuk Mitigasi
(Desentralisasi Bencana Longsor
)

368 FMIPA Penelitian Studi Komputasi Struktur Yanti (20213008) S2 2016


Unggulan pada Molekular Imprinted
Perguruan Polimer (MIP) Berbasis
Tinggi Methacrylic Acid sebagai
(Desentralisasi Bahan Dasar Sensor
)

369 FMIPA Penelitian Lokalisasi Medan dalam Dewi Wulandari S3 2016


Unggulan Sebuah Model Randall- (30213007)
Perguruan Sundrum yang
Tinggi Dimodifikasi dengan
(Desentralisasi Kopling Non-minimal
)

370 FMIPA Penelitian Lokalisasi Medan dalam Kian Ming S3 2016


Unggulan Sebuah Model Randall- (30212016)
Perguruan Sundrum yang
Tinggi Dimodifikasi dengan
(Desentralisasi Kopling Non-minimal
)

371 FMIPA Penelitian Model perambatan Sugih Sudharma S3 2016


Unggulan gelombang di atas Tjandra /
Perguruan gundukan 30111021
Tinggi
(Desentralisasi
)

372 FMIPA Penelitian Simulasi Atomik Ahmad Rosikhin S3 2016


Unggulan Penumbuhan Graphene
Perguruan dengan Katalis Nikel pada
Tinggi HWC-VHF-PEVCD
(Desentralisasi
)

373 FMIPA Penelitian Simulasi Atomik Ibnu Syuhada S3 2016


Unggulan Penumbuhan Graphene
Perguruan dengan Katalis Nikel pada
Tinggi HWC-VHF-PEVCD
(Desentralisasi
)

374 FMIPA Penelitian Perancangan dan Rida Nurul Shelni S2 2016


Unggulan Pembuatan Imunosensor Rofika (20215003)
Perguruan Fotonik dengan Struktur
Tinggi Photopumped Distributed
(Desentralisasi Feedback Polymer Laser
)

375 FMIPA Penelitian Pengembangan Produksi Putu Parwata S3 2016


Unggulan Ektoin dari Bakteri
Perguruan Halofilik Isolat Kawah
Tinggi Lumpur Bleduk Kuwu
(Desentralisasi Sebagai Bahan Aktif
) Kosmetika

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.180


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

376 FMIPA Penelitian Zr-MOF sebagai katalis Efwita Astria S2 2016


Unggulan reaksi esterifikai asam
Perguruan oleat untuk prekursor
Tinggi biodiesel
(Desentralisasi
)

377 FMIPA Penelitian Zr-MOF sebagai katalis Leo Saputra S2 2016


Unggulan reaksi esterifikai asam
Perguruan oleat untuk prekursor
Tinggi biodiesel
(Desentralisasi
)

378 FMIPA Penelitian Zr-MOF sebagai katalis Ratih Fauziah S2 2016


Unggulan reaksi esterifikai asam
Perguruan oleat untuk prekursor
Tinggi biodiesel
(Desentralisasi
)

379 FMIPA Penelitian Zr-MOF sebagai katalis Vivi Zulaicha S2 2016


Unggulan reaksi esterifikai asam
Perguruan oleat untuk prekursor
Tinggi biodiesel
(Desentralisasi
)

380 FMIPA Penelitian The Effects on Hydrating Dian Fitrisari S2 2016


Unggulan Complex Proteins and the (20215007)
Perguruan Stabilities by using
Tinggi Coarse&8208;grained
(Desentralisasi Methods
)

381 FMIPA Penelitian The Effects on Hydrating Imam Abdul S1 2016


Unggulan Complex Proteins and the Rahman(10212017
Perguruan Stabilities by using )
Tinggi Coarse&8208;grained
(Desentralisasi Methods
)

382 FMIPA Penelitian Pengembangan dan studi Eka Nurfani S3 2016


Unggulan lapisan tipis metal oksida (30214302)
Perguruan untuk divais nanofotonik
Tinggi dan spintronik
(Desentralisasi
)

383 FMIPA Penelitian Pengembangan dan studi Frans Willy S2 2016


Unggulan lapisan tipis metal oksida (20215052)
Perguruan untuk divais nanofotonik
Tinggi dan spintronik
(Desentralisasi
)

384 FMIPA Penelitian Pengembangan dan studi Muhammad S1 2016


Unggulan lapisan tipis metal oksida Miqdad Arromy
Perguruan untuk divais nanofotonik (10212063)
Tinggi dan spintronik
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.181


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

385 FMIPA Penelitian Pengembangan dan studi Sandy Jaka Adilla S1 2016
Unggulan lapisan tipis metal oksida (10212040)
Perguruan untuk divais nanofotonik
Tinggi dan spintronik
(Desentralisasi
)

386 FMIPA Penelitian Pengembangan dan studi Shibghatullah S3 2016


Unggulan lapisan tipis metal oksida Muhammady
Perguruan untuk divais nanofotonik (30214301)
Tinggi dan spintronik
(Desentralisasi
)

387 FMIPA Penelitian Studi struktur bawah Frans Prisco Sakti S1 2016
Unggulan permukaan gunung Silaban
Perguruan Tangkuban Parahu dan
Tinggi sekitarnya berdasarkan
(Desentralisasi data elektromagnetik yang
) diintegrasikan dengan data
geofisika lainnya untuk
menentukan zona sumber
panas bumi

388 FMIPA Penelitian Studi struktur bawah Marleni Wirmas S1 2016


Unggulan permukaan gunung
Perguruan Tangkuban Parahu dan
Tinggi sekitarnya berdasarkan
(Desentralisasi data elektromagnetik yang
) diintegrasikan dengan data
geofisika lainnya untuk
menentukan zona sumber
panas bumi

389 FMIPA Penelitian Studi struktur bawah Niken Sekar Asih S2 2016
Unggulan permukaan gunung
Perguruan Tangkuban Parahu dan
Tinggi sekitarnya berdasarkan
(Desentralisasi data elektromagnetik yang
) diintegrasikan dengan data
geofisika lainnya untuk
menentukan zona sumber
panas bumi

390 FMIPA Penelitian Studi struktur bawah Stephanie S2 2016


Unggulan permukaan gunung Tarumingkeng, Ssi
Perguruan Tangkuban Parahu dan
Tinggi sekitarnya berdasarkan
(Desentralisasi data elektromagnetik yang
) diintegrasikan dengan data
geofisika lainnya untuk
menentukan zona sumber
panas bumi

391 FMIPA Penelitian Studi struktur bawah Susilawati, SSI S2 2016


Unggulan permukaan gunung
Perguruan Tangkuban Parahu dan
Tinggi sekitarnya berdasarkan
(Desentralisasi data elektromagnetik yang
) diintegrasikan dengan data
geofisika lainnya untuk
menentukan zona sumber
panas bumi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.182


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

392 FMIPA Penelitian Pengembangan Pemodelan Tiffany S2 2016


Unggulan Magnetotelurik 2D Untuk
Perguruan Analisis Reservoar Energi
Tinggi Panas Bumi
(Desentralisasi
)

393 FMIPA Penelitian Pengembangan Brain Fairusy Fitria S2 2016


Unggulan ECVT 2&8208;Elektroda Haryani
Perguruan Untuk Studi Karakteristik
Tinggi Potensial Listrik Otak
(Desentralisasi Terukur Pada Area
) Profrental Cortex

394 FMIPA Penelitian Pengembangan Brain Nita Handayani S3 2016


Unggulan ECVT 2&8208;Elektroda
Perguruan Untuk Studi Karakteristik
Tinggi Potensial Listrik Otak
(Desentralisasi Terukur Pada Area
) Profrental Cortex

395 FMIPA Penelitian Pengembangan Brain Yuniwarty S3 2016


Unggulan ECVT 2&8208;Elektroda Nasution
Perguruan Untuk Studi Karakteristik
Tinggi Potensial Listrik Otak
(Desentralisasi Terukur Pada Area
) Profrental Cortex

396 FMIPA Penelitian Pengembangan Perangkat Iqbal Fauzani S2 2016


Unggulan Lunak Laju Erosi – Korosi
Perguruan pada Tubing dan Flowline
Tinggi Akibat Pengaruh
(Desentralisasi Lingkungan CO2 dan H2S
)

397 FMIPA Penelitian Pengembangan Perangkat Muhammad S1 2016


Unggulan Lunak Laju Erosi – Korosi Ghifari Ridwan
Perguruan pada Tubing dan Flowline
Tinggi Akibat Pengaruh
(Desentralisasi Lingkungan CO2 dan H2S
)

398 FMIPA Penelitian Pengembangan Perangkat Ryan Kurniawan S1 2016


Unggulan Lunak Laju Erosi – Korosi Santoso
Perguruan pada Tubing dan Flowline
Tinggi Akibat Pengaruh
(Desentralisasi Lingkungan CO2 dan H2S
)

399 FMIPA Penelitian Pengembangan Perangkat Sarah Fauzani S2 2016


Unggulan Lunak Laju Erosi – Korosi
Perguruan pada Tubing dan Flowline
Tinggi Akibat Pengaruh
(Desentralisasi Lingkungan CO2 dan H2S
)

400 FMIPA Penelitian Ekspresi Heterolog dan Anita Herawati, S3 2016


Unggulan Karakterisasi Varian- Msi.
Perguruan Varian Ekstremozim dari
Tinggi Sampel Alam Indonesia
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.183


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

401 FMIPA Penelitian Ekspresi Heterolog dan Dian Herasari, S3 2016


Unggulan Karakterisasi Varian-
Perguruan Varian Ekstremozim dari
Tinggi Sampel Alam Indonesia
(Desentralisasi
)

402 FMIPA Penelitian Ekspresi Heterolog dan Nurhasanah Msi S3 2016


Unggulan Karakterisasi Varian-
Perguruan Varian Ekstremozim dari
Tinggi Sampel Alam Indonesia
(Desentralisasi
)

403 FMIPA Penelitian Ekspresi Heterolog dan Syifa F Syihab, S3 2016


Unggulan Karakterisasi Varian- M.Si
Perguruan Varian Ekstremozim dari
Tinggi Sampel Alam Indonesia
(Desentralisasi
)

404 FMIPA Penelitian Ekspresi Heterolog dan Yogi Yopa Kristia S2 2016
Unggulan Karakterisasi Varian-
Perguruan Varian Ekstremozim dari
Tinggi Sampel Alam Indonesia
(Desentralisasi
)

405 FMIPA Penelitian Optimalisasi Produksi Budi Arifin S3 2016


Unggulan Skala Mini Pilot Senyawa
Perguruan Peningkat Bilangan Oktan
Tinggi Bensin jenis ETBE (Etil
(Desentralisasi tersier Butil Eter) melalui
) Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

406 FMIPA Penelitian Optimalisasi Produksi Hanhan Dianhar S3 2016


Unggulan Skala Mini Pilot Senyawa
Perguruan Peningkat Bilangan Oktan
Tinggi Bensin jenis ETBE (Etil
(Desentralisasi tersier Butil Eter) melalui
) Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

407 FMIPA Penelitian Optimalisasi Produksi Isti istiqomah S2 2016


Unggulan Skala Mini Pilot Senyawa
Perguruan Peningkat Bilangan Oktan
Tinggi Bensin jenis ETBE (Etil
(Desentralisasi tersier Butil Eter) melalui
) Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

408 FMIPA Penelitian Optimalisasi Produksi Muhammad S3 2016


Unggulan Skala Mini Pilot Senyawa Salman Fareza
Perguruan Peningkat Bilangan Oktan
Tinggi Bensin jenis ETBE (Etil
(Desentralisasi tersier Butil Eter) melalui
) Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.184


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

409 FMIPA Penelitian Optimalisasi Produksi Nila Tanyela S3 2016


Unggulan Skala Mini Pilot Senyawa Berghuis
Perguruan Peningkat Bilangan Oktan
Tinggi Bensin jenis ETBE (Etil
(Desentralisasi tersier Butil Eter) melalui
) Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

410 FMIPA Penelitian Optimalisasi Produksi Soerya Dewi S3 2016


Unggulan Skala Mini Pilot Senyawa Marliyana
Perguruan Peningkat Bilangan Oktan
Tinggi Bensin jenis ETBE (Etil
(Desentralisasi tersier Butil Eter) melalui
) Pemanfaatan Crude C-4
dari Industri Petrokimia di
Indonesia

411 FMIPA Penelitian Konstruksi kode swa-dual Aditya Firman S1 2016


Unggulan MDS atau near-MDS atas Ihsan / 10112070
Perguruan ring hingga (II)
Tinggi
(Desentralisasi
)

412 FMIPA Penelitian Konstruksi kode swa-dual Azhar Syarifuddin S2 2016


Unggulan MDS atau near-MDS atas / 20114051
Perguruan ring hingga (II)
Tinggi
(Desentralisasi
)

413 FMIPA Penelitian Konstruksi kode swa-dual Moh Yunus S1 2016


Unggulan MDS atau near-MDS atas Saputro /
Perguruan ring hingga (II) 10112007
Tinggi
(Desentralisasi
)

414 FMIPA Penelitian Konstruksi kode swa-dual Nopendri / S3 2016


Unggulan MDS atau near-MDS atas 30113004
Perguruan ring hingga (II)
Tinggi
(Desentralisasi
)

415 FMIPA Penelitian Konstruksi kode swa-dual Nurhamid / S2 2016


Unggulan MDS atau near-MDS atas 20914015
Perguruan ring hingga (II)
Tinggi
(Desentralisasi
)

416 FMIPA Penelitian Konstruksi kode swa-dual Sri Rosdiana / S3 2016


Unggulan MDS atau near-MDS atas 30114004
Perguruan ring hingga (II)
Tinggi
(Desentralisasi
)

417 FMIPA Penelitian Pemodelan Elemen Hingga Rudy Prihantoro S3 2016


Unggulan Respon Magnetotellurik 3-
Perguruan D Berbasis Elemen Tepi
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.185


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

418 FMIPA Penelitian Graf dengan dimensi Debi Oktia S3 2016


Unggulan partisi dan bilangan Haryeni /
Perguruan kromatik-lokasi tertentu 30115002
Tinggi
(Desentralisasi
)

419 FMIPA Penelitian Graf dengan dimensi Dian Kastika S3 2016


Unggulan partisi dan bilangan Syofyan /
Perguruan kromatik-lokasi tertentu 30113009
Tinggi
(Desentralisasi
)

420 FMIPA Penelitian Graf dengan dimensi Ira Apni Purwasih S3 2016
Unggulan partisi dan bilangan / 30112013
Perguruan kromatik-lokasi tertentu
Tinggi
(Desentralisasi
)

421 FMIPA Penelitian Graf dengan dimensi Susilawati Nurdin, S3 2016


Unggulan partisi dan bilangan M.Si / 30115008
Perguruan kromatik-lokasi tertentu
Tinggi
(Desentralisasi
)

422 FMIPA Penelitian Karakterisasi Digital Chandra S1 2016


Unggulan Medium Berpori Dengan Widyananda
Perguruan Bantuan Micro-Computed Winardhi
Tinggi Tomography Scan (u-CT (10212076)
(Desentralisasi Scan): Studi Kasus Batuan
) Berpori

423 FMIPA Penelitian Karakterisasi Digital Firmansyah S2 2016


Unggulan Medium Berpori Dengan (20215059)
Perguruan Bantuan Micro-Computed
Tinggi Tomography Scan (u-CT
(Desentralisasi Scan): Studi Kasus Batuan
) Berpori

424 FMIPA Penelitian Karakterisasi Digital Muhammad Bisri S2 2016


Unggulan Medium Berpori Dengan Mustofa
Perguruan Bantuan Micro-Computed (20215058)
Tinggi Tomography Scan (u-CT
(Desentralisasi Scan): Studi Kasus Batuan
) Berpori

425 FMIPA Penelitian Higgs eksotik SU(6)- Getbogi S2 2016


Unggulan Stronglycoupled-Origin Hikmawan
Perguruan dekat-brane dan scalar
Tinggi Gauge-like dalam
(Desentralisasi pemecahan Scherk-
) Schwarz dari SU(6) lima
dimensi melalui vakum
ganda

426 FMIPA Penelitian Higgs eksotik SU(6)- Seramika Ari S3 2016


Unggulan Stronglycoupled-Origin Wahyoedi, M.Si
Perguruan dekat-brane dan scalar
Tinggi Gauge-like dalam
(Desentralisasi pemecahan Scherk-
) Schwarz dari SU(6) lima
dimensi melalui vakum
ganda

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.186


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

427 FMIPA Penelitian Sifat-sifat Modul Dedekind Elvira Kusniyati / S3 2016


Unggulan dan valuasi 30112015
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

428 FMIPA Penelitian Sifat-sifat Modul Dedekind Sri Efrinita Irwan S3 2016
Unggulan dan valuasi / 30113010
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

429 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Kevin Christian S1 2016


Unggulan Instrumentasi untuk (16712191)
Perguruan Mengkaji Efek Temperatur
Tinggi pada Spektrum Plasmon
(Desentralisasi Permukaan Polimer
) Semikonduktor P3HT

430 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Lintang Ratri S2 2016


Unggulan Instrumentasi untuk Prastika
Perguruan Mengkaji Efek Temperatur (20214044)
Tinggi pada Spektrum Plasmon
(Desentralisasi Permukaan Polimer
) Semikonduktor P3HT

431 FMIPA Penelitian Gelombang antarmuka Lusia Krismiyati S3 2016


Unggulan pada fluida dua lapis Budiasih, M.Si /
Perguruan 30114005
Tinggi
(Desentralisasi
)

432 FMIPA Penelitian Gelombang antarmuka Sugih Sudharma S3 2016


Unggulan pada fluida dua lapis Tjandra /
Perguruan 30111021
Tinggi
(Desentralisasi
)

433 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Desyana Olenka S3 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial Margareta
Perguruan (30215007)
Tinggi
(Desentralisasi
)

434 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Dui Yanto Rahman S3 2016
Unggulan Bidang Nanomaterial (30214003)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

435 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Fatimah S2 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial (20214039)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.187


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

436 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Fisca Dian Utami S2 2016
Unggulan Bidang Nanomaterial (20215029)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

437 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Handika Dany S2 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial Rahmayanti
Perguruan (20215025)
Tinggi
(Desentralisasi
)

438 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Mega Silvia Lestari S2 2016
Unggulan Bidang Nanomaterial (20214027)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

439 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Nadya Amalia S3 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial (30215006)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

440 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Nanda Novita S2 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial (20214032)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

441 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Rahmawati S3 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial (30215005)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

442 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Riri Murniati, S3 2016


Unggulan Bidang Nanomaterial M.Si. (30214009)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

443 FMIPA Penelitian Riset Beberapa Topik Yunita Citra Dewi S2 2016
Unggulan Bidang Nanomaterial (20214002)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

444 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Abdul Rajak, M.Si. S3 2016
Unggulan Obat Fungsional Berbasis (30214011)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.188


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

445 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis Si. (30215013)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

446 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Ahzab Sandi S2 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis (20215031)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

447 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Akmal Zulfi S2 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis (20215041)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

448 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Dian Ahmad S2 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis Hapidin
Perguruan Nanoserat Komposit (20215056)
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

449 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016
Unggulan Obat Fungsional Berbasis (30213004)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

450 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Rahmat Awaludin S3 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis Salam, M.Si.
Perguruan Nanoserat Komposit (30213003)
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

451 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Yogie Sanjaya S2 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis (20215002)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

452 FMIPA Penelitian Produksi Makanan dan Yulianto Agung S2 2016


Unggulan Obat Fungsional Berbasis Rezeki (20215010)
Perguruan Nanoserat Komposit
Tinggi dengan Teknik
(Desentralisasi Electrospinning
)

453 FMIPA Penelitian Pengembangan Teknologi Lulu Brianni S2 2016


Unggulan Pencitraan Temperatur Puteri, S.Si
Perguruan Bawah Permukaan Bumi (20214012)
Tinggi Berakurasi Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.189


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

454 FMIPA Penelitian Eksperimen, Simulasi Desyana Olenka S3 2016


Unggulan Dinamika Molekuler, dan Margareta
Perguruan Teori Fisika Statistik Efek (30215007)
Tinggi Kacang Brasil berdasarkan
(Desentralisasi Faktor Kompaksi Butiran
) untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

455 FMIPA Penelitian Eksperimen, Simulasi Nadya Amalia S3 2016


Unggulan Dinamika Molekuler, dan (30215006)
Perguruan Teori Fisika Statistik Efek
Tinggi Kacang Brasil berdasarkan
(Desentralisasi Faktor Kompaksi Butiran
) untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

456 FMIPA Penelitian Eksperimen, Simulasi Nur Faizin S2 2016


Unggulan Dinamika Molekuler, dan (20214043)
Perguruan Teori Fisika Statistik Efek
Tinggi Kacang Brasil berdasarkan
(Desentralisasi Faktor Kompaksi Butiran
) untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

457 FMIPA Penelitian Eksperimen, Simulasi Rahmawati M S3 2016


Unggulan Dinamika Molekuler, dan (30215005)
Perguruan Teori Fisika Statistik Efek
Tinggi Kacang Brasil berdasarkan
(Desentralisasi Faktor Kompaksi Butiran
) untuk Aplikasi Pemisahan
dan Pencampuran Bahan
Butiran

458 FMIPA Penelitian Penumbuhan dan Eka Nurfani S2 2016


Unggulan karakterisasi lapisan tipis (20213045)
Perguruan higk-k material berbasis
Tinggi metal oksida
(Desentralisasi menggunakan teknik PVD
) untuk aplikasi devais
elektronik

459 FMIPA Penelitian Penumbuhan dan Naufal Ramadhan S1 2016


Unggulan karakterisasi lapisan tipis Pribadi (10213101)
Perguruan higk-k material berbasis
Tinggi metal oksida
(Desentralisasi menggunakan teknik PVD
) untuk aplikasi devais
elektronik

460 FMIPA Penelitian Pengembangan Sintesis Atikah Soltiani S3 2016


Unggulan Grafena dan Komposit Ahab (30212013)
Perguruan Grafena/Ni dan
Tinggi Aplikasinya Sebagai
(Desentralisasi Material Aktif Anoda
)

461 FMIPA Penelitian Pengembangan Sintesis Hafizh Arrizal S1 2016


Unggulan Grafena dan Komposit Fakhri (10212076)
Perguruan Grafena/Ni dan
Tinggi Aplikasinya Sebagai
(Desentralisasi Material Aktif Anoda
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.190


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

462 FMIPA Penelitian Pengembangan Sintesis Miftahul Husnah S2 2016


Unggulan Grafena dan Komposit (20214060)
Perguruan Grafena/Ni dan
Tinggi Aplikasinya Sebagai
(Desentralisasi Material Aktif Anoda
)

463 FMIPA Penelitian Pengembangan Sintesis Utiya Hikmah S2 2016


Unggulan Grafena dan Komposit (20215044)
Perguruan Grafena/Ni dan
Tinggi Aplikasinya Sebagai
(Desentralisasi Material Aktif Anoda
)

464 FMIPA Penelitian Pemurnian dan Fina Khaerunnisa S2 2016


Unggulan Karakterisasi Kitosanase
Perguruan Rekombinan(Csn1) dalam
Tinggi Rangka Produksi
(Desentralisasi Kitooligosakarida untuk
) Keperluan Medis

465 FMIPA Penelitian Pemurnian dan Linda Juniar S2 2016


Unggulan Karakterisasi Kitosanase
Perguruan Rekombinan(Csn1) dalam
Tinggi Rangka Produksi
(Desentralisasi Kitooligosakarida untuk
) Keperluan Medis

466 FMIPA Penelitian Efek Doping Grafit pada Alfriska O Silalahi S2 2016
Unggulan Phase Change Material (20213064)
Perguruan Berbasis Garam Hidrat
Tinggi CaCl2.6H2O Untuk
(Desentralisasi Aplikasi Konservasi Energi
) Pengkondisian Udara
untuk Mencapai
Kenyamanan Termal

467 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Abednego Wiliardy S2 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang (20215048)
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

468 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Ainol Yaqin S2 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang (20214050)
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

469 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Flinn C. S3 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang Radjabaycolle,
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner M.Si. (30213014)
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

470 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Iwan Setiawan S3 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang (30214004)
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.191


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

471 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Muhammad Iqbal S2 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang (20215028)
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

472 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Ramadhiansyah S1 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang (10213091)
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

473 FMIPA Penelitian Eksistensi Lokal-Global Rio Natanael S3 2016


Unggulan dan Kestabilan Ruang Wijaya, M.Si.
Perguruan Waktu Statis dan Stasioner (30211004)
Tinggi dalam Teori Einstein-
(Desentralisasi Higgs Berdimensi Tinggi
)

474 FMIPA Penelitian Unifikasi Boson Higgs- Getbogi S2 2016


Unggulan Nambu Goldstone dalam Hikmawan
Perguruan Pembentukan Medan (20213001)
Tinggi Skalar Eksotik dekat Brane
(Desentralisasi melalui mekanisme
) Pemecahan Scherk-
Schwarz dalam Simetri
SU(6) Lima Dimensi

475 FMIPA Penelitian Unifikasi Boson Higgs- Seramika Ari S3 2016


Unggulan Nambu Goldstone dalam Wahyoedi, M.Si
Perguruan Pembentukan Medan (30211008)
Tinggi Skalar Eksotik dekat Brane
(Desentralisasi melalui mekanisme
) Pemecahan Scherk-
Schwarz dalam Simetri
SU(6) Lima Dimensi

476 FMIPA Penelitian Sintesis Polietersulfon Khusna S3 2016


Unggulan Termodifikasi sebagai Widyahrini
Perguruan Membran untuk
Tinggi Imobilisasi Lipase dalam
(Desentralisasi Memproduksi Biodiesel
)

477 FMIPA Penelitian Modelling and simulation Ade Candra Bayu / S2 2016
Unggulan of tsunami generation, 20114019
Perguruan propagation and run up
Tinggi
(Desentralisasi
)

478 FMIPA Penelitian Modelling and simulation Muhammad S1 2016


Unggulan of tsunami generation, Fahrul S /
Perguruan propagation and run up 10112010
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.192


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

479 FMIPA Penelitian Modelling and simulation Rifadina Kamila S1 2016


Unggulan of tsunami generation, Yasmin / 10112042
Perguruan propagation and run up
Tinggi
(Desentralisasi
)

480 FMIPA Penelitian Modelling and simulation Sugih Sudharma S3 2016


Unggulan of tsunami generation, Tjandra /
Perguruan propagation and run up 30111021
Tinggi
(Desentralisasi
)

481 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Anie Lusiani / S3 2016


Unggulan Minimal untuk Pasangan 30114002
Perguruan Graf yang Memuat
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

482 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Budi Rahadjeng / S3 2016


Unggulan Minimal untuk Pasangan 30114007
Perguruan Graf yang Memuat
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

483 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Denny Riama S3 2016


Unggulan Minimal untuk Pasangan Silaban / 30114001
Perguruan Graf yang Memuat
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

484 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Desi Rahmadani / S3 2016


Unggulan Minimal untuk Pasangan 30115003
Perguruan Graf yang Memuat
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

485 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Dian Kastika S3 2016


Unggulan Minimal untuk Pasangan Syofyan /
Perguruan Graf yang Memuat 30113009
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

486 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Ira Apni Purwasih S3 2016
Unggulan Minimal untuk Pasangan / 30112013
Perguruan Graf yang Memuat
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

487 FMIPA Penelitian Karakterisasi Graf Ramsey Kristiana Wijaya / S3 2016


Unggulan Minimal untuk Pasangan 30112005
Perguruan Graf yang Memuat
Tinggi Matching
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.193


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

488 FMIPA Penelitian Massa Hawking dan Flinn C. S3 2016


Unggulan Eksistensi Lokal Lubang Radjabaycolle,
Perguruan Hitam dalam Teori M.Si. (30213014)
Tinggi Einstein-Maxwell-Higgs
(Desentralisasi dalam Dimensi Empat
)

489 FMIPA Penelitian Massa Hawking dan Iwan Setiawan S3 2016


Unggulan Eksistensi Lokal Lubang (30214004)
Perguruan Hitam dalam Teori
Tinggi Einstein-Maxwell-Higgs
(Desentralisasi dalam Dimensi Empat
)

490 FMIPA Penelitian Massa Hawking dan Rio Natanael S3 2016


Unggulan Eksistensi Lokal Lubang Wijaya, M.Si.
Perguruan Hitam dalam Teori (30211004)
Tinggi Einstein-Maxwell-Higgs
(Desentralisasi dalam Dimensi Empat
)

491 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Adhy Satya S1 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur Dharma Octavia
Perguruan Ulang Limbah Nuklir (10211092)
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

492 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Cici Wulandari, S2 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur S.Si (20215047)
Perguruan Ulang Limbah Nuklir
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

493 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Nailatussaadah, S2 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur S.Si (20214051)
Perguruan Ulang Limbah Nuklir
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

494 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Nunung Nuraeni, S3 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur M.Si (30213009)
Perguruan Ulang Limbah Nuklir
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

495 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Rahmi Nurfaidah S2 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur Ramdhani
Perguruan Ulang Limbah Nuklir (20214004)
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

496 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Swastya S2 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur Rahastama
Perguruan Ulang Limbah Nuklir (20215057)
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.194


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

497 FMIPA Penelitian Pengaruh Komposisi Yati Hardiyanti, S3 2016


Unggulan Garam Cair terhadap Daur M.Si (30213006)
Perguruan Ulang Limbah Nuklir
Tinggi dalam Molten Salt Reactor
(Desentralisasi (MSR)
)

498 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Hanandi Rahmad S1 2016


Unggulan Modular dan S (10212093)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

499 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Muh. Nurul Subki S3 2016
Unggulan Modular dan (30211007)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

500 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Muhammad Ilham S1 2016


Unggulan Modular dan (10211078)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

501 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Muhammad S1 2016


Unggulan Modular dan Sidargo
Perguruan (10212059)
Tinggi
(Desentralisasi
)

502 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Nuri Trianti S3 2016


Unggulan Modular dan (30212009)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

503 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Ratna Dewi S3 2016


Unggulan Modular dan Syarifah
Perguruan (30214002)
Tinggi
(Desentralisasi
)

504 FMIPA Penelitian Studi Disain PLTN Sunarko S3 2016


Unggulan Modular dan (30212011)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

505 FMIPA Penelitian Telaah Substruktur Gugus Rhorom S3 2016


Unggulan Galaktik: Yang Bergabung Priyatikanto
Perguruan dan Terurai
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.195


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

506 FMIPA Penelitian Seputar Varieti Rantai U- Banyu Saputra / S2 2016


Unggulan Kompleks 20114011
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

507 FMIPA Penelitian Seputar Varieti Rantai U- Gustina Elfiyanti / S3 2016


Unggulan Kompleks 30114010
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

508 FMIPA Penelitian Seputar Varieti Rantai U- Yudi Mahatma / S3 2016


Unggulan Kompleks 30114008
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

509 FMIPA Penelitian Eksplorasi Potensi Ira Prima Sari S2 2016


Unggulan Biomolekul Bakteri
Perguruan Halofilik dari Sumber Air
Tinggi Garam Kawah Lumpur
(Desentralisasi Bledug Kuwu, Purwodadi
) Jawa Tengah

510 FMIPA Penelitian Eksplorasi Potensi Muharti Sanjaya S2 2016


Unggulan Biomolekul Bakteri
Perguruan Halofilik dari Sumber Air
Tinggi Garam Kawah Lumpur
(Desentralisasi Bledug Kuwu, Purwodadi
) Jawa Tengah

511 FMIPA Penelitian Eksplorasi Potensi Nur Umriyani S3 2016


Unggulan Biomolekul Bakteri Permatasari
Perguruan Halofilik dari Sumber Air
Tinggi Garam Kawah Lumpur
(Desentralisasi Bledug Kuwu, Purwodadi
) Jawa Tengah

512 FMIPA Penelitian Kajian Kegempaan pada Mulya Diana Murti S1 2016
Unggulan Daerah Sesar Aktif Melalui (10212003)
Perguruan Pemodelan
Tinggi Elektromagnetik (Studi
(Desentralisasi Kasus: Sesar Aktif
) Lembang, Bandung, Jawa
Barat)

513 FMIPA Penelitian Kajian Kegempaan pada Nur Rama Wira S1 2016
Unggulan Daerah Sesar Aktif Melalui Julia (10212095)
Perguruan Pemodelan
Tinggi Elektromagnetik (Studi
(Desentralisasi Kasus: Sesar Aktif
) Lembang, Bandung, Jawa
Barat)

514 FMIPA Penelitian Studi Eksperimen dan Efwita Astria S2 2016


Unggulan Komputasi Reaksi
Perguruan Asetalisasi Terkatalisis
Tinggi Metal-Organic
(Desentralisasi Frameworks (MOFs)
) Berbasis Zirkonium

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.196


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

515 FMIPA Penelitian Studi Eksperimen dan Leo Saputra S2 2016


Unggulan Komputasi Reaksi
Perguruan Asetalisasi Terkatalisis
Tinggi Metal-Organic
(Desentralisasi Frameworks (MOFs)
) Berbasis Zirkonium

516 FMIPA Penelitian Studi Eksperimen dan Ratih Fauziah S2 2016


Unggulan Komputasi Reaksi
Perguruan Asetalisasi Terkatalisis
Tinggi Metal-Organic
(Desentralisasi Frameworks (MOFs)
) Berbasis Zirkonium

517 FMIPA Penelitian Studi Eksperimen dan Vivi Zulaicha S2 2016


Unggulan Komputasi Reaksi
Perguruan Asetalisasi Terkatalisis
Tinggi Metal-Organic
(Desentralisasi Frameworks (MOFs)
) Berbasis Zirkonium

518 FMIPA Penelitian Resonansi Fano dari Azrul Azwar S3 2016


Unggulan Struktur Nano Plasmonik (30212015)
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

519 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima Azhar Syarifuddin S2 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan / 20114051
Perguruan Aplikasinya dalam Teori
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

520 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima I Gede Adhitya S3 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan Wisnu Wardhana /
Perguruan Aplikasinya dalam Teori 30112003
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

521 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima Khaerudin Saleh / S3 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan 30112010
Perguruan Aplikasinya dalam Teori
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

522 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima Nopendri / S3 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan 30113004
Perguruan Aplikasinya dalam Teori
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

523 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima Sabarinsyah / S3 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan 30111020
Perguruan Aplikasinya dalam Teori
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.197


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

524 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima Sri Rosdiana / S3 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan 30114004
Perguruan Aplikasinya dalam Teori
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

525 FMIPA Penelitian Karakterisasi Modul Prima Yoshua Yonatan S2 2016


Unggulan dan Modul Dedekind dan Hamonangan /
Perguruan Aplikasinya dalam Teori 20115045
Tinggi Koding
(Desentralisasi
)

526 FMIPA Penelitian Kajian Pembangkitan Yolla Sukma S3 2016


Unggulan Pembawa Muatan Dalam Handayani
Perguruan Sel Surya Hibrid Dengan (30215003)
Tinggi Bantuan Efek Plasmon
(Desentralisasi dari Nanopartikel Logam
)

527 FMIPA Penelitian Pemodelan Arus Drain Christoforus Bimo S2 2016


Unggulan dalam MOSFET berbasis Satrio
Perguruan Silikon Nanokawat dengan Putro(20214026)
Tinggi Melibatkan Efek Kuantum
(Desentralisasi pada Lapisan Inversi
)

528 FMIPA Penelitian Identifikasi serta Analisis Fani Puspitasari / S1 2016


Unggulan Model Matematika 10112081
Perguruan Pencegahan dan Intervensi
Tinggi Penyebaran Penyakit;
(Desentralisasi Pendekatan Deterministik
) dan Stokastik

529 FMIPA Penelitian Identifikasi serta Analisis Mona Zevika / S2 2016


Unggulan Model Matematika 20113047
Perguruan Pencegahan dan Intervensi
Tinggi Penyebaran Penyakit;
(Desentralisasi Pendekatan Deterministik
) dan Stokastik

530 FMIPA Penelitian Identifikasi serta Analisis Muhammad S2 2016


Unggulan Model Matematika Fakhruddin /
Perguruan Pencegahan dan Intervensi 20115032
Tinggi Penyebaran Penyakit;
(Desentralisasi Pendekatan Deterministik
) dan Stokastik

531 FMIPA Penelitian Identifikasi serta Analisis Prama Setia Putra S2 2016
Unggulan Model Matematika / 20115043
Perguruan Pencegahan dan Intervensi
Tinggi Penyebaran Penyakit;
(Desentralisasi Pendekatan Deterministik
) dan Stokastik

532 FMIPA Penelitian Identifikasi serta Analisis Yennie Syukriah / S3 2016


Unggulan Model Matematika 3014006
Perguruan Pencegahan dan Intervensi
Tinggi Penyebaran Penyakit;
(Desentralisasi Pendekatan Deterministik
) dan Stokastik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.198


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

533 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Abdul Rajak, M.Si. S3 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji (30214011)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

534 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Ahmad Fauzi, M. S3 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji Si. (30215013)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

535 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Ahzab Sandi S2 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji (20215031)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

536 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Akmal Zulfi S2 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji (20215041)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

537 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Dian Ahmad S2 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji Hapidin
Perguruan Membran Berbasis (20215056)
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

538 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Elfi Yuliza, M. Si. S3 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji (30213004)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

539 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Iful Amri S2 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji (20215004)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

540 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Rahmat Awaludin S3 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji Salam, M.Si.
Perguruan Membran Berbasis (30213003)
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

541 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Yogie Sanjaya S2 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji (20215002)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.199


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

542 FMIPA Penelitian Pengembangan Sistem Yulianto Agung S2 2016


Unggulan Fabrikasi dan Uji Rezeki (20215010)
Perguruan Membran Berbasis
Tinggi Nanoserat untuk Media
(Desentralisasi Filter Udara Berkinerja
) Tinggi

543 FMIPA Penelitian Pendekatan Aljabar Dalam Bagya Limijaya / S1 2016


Unggulan Penentuan Dimensi Metrik 10112031
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

544 FMIPA Penelitian Pendekatan Aljabar Dalam Dimas Galih S1 2016


Unggulan Penentuan Dimensi Metrik Pratama /
Perguruan 10112032
Tinggi
(Desentralisasi
)

545 FMIPA Penelitian Analisa Sustainabilitas M. Nurul Subkhi S3 2016


Unggulan Bahan Bakar Nuklir dan S.Si, M.Si
Perguruan Aspek Non-Proliferasi (30211007)
Tinggi Nuklir Dengan Bahan
(Desentralisasi Bakar Uranium dan
) Thorium Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)

546 FMIPA Penelitian Analisa Sustainabilitas Muhammad Ilham S1 2016


Unggulan Bahan Bakar Nuklir dan S.Si (10211078)
Perguruan Aspek Non-Proliferasi
Tinggi Nuklir Dengan Bahan
(Desentralisasi Bakar Uranium dan
) Thorium Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)

547 FMIPA Penelitian Analisa Sustainabilitas Nuri Trianti S.Si, S3 2016


Unggulan Bahan Bakar Nuklir dan M.Si (30212009)
Perguruan Aspek Non-Proliferasi
Tinggi Nuklir Dengan Bahan
(Desentralisasi Bakar Uranium dan
) Thorium Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)

548 FMIPA Penelitian Desain dan Pengembangan Hafizh Prihtiadi S2 2016


Magister Alat Uji Bahan Berbasis (20212030)
Doktor Sarjana Optik
Unggul
(PMDSU)

549 FMIPA Penelitian Pengembangan Sensor Gas Hafizh Prihtiadi S2 2016


Magister berbasis NDIR (20212030)
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

550 FMIPA Kerjasama Research Agreement Afrizal, SE S1 2016


Penelitian Between KITECH and
FMIPA ITB

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.200


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

551 FSRD Riset dan Perancangan Ruang dan Kukuh R Satriaji S2 2016
Inovasi KK ITB Perlengkapan
Pembelajaran Kreatif
untuk Sekolah Dasar
Negeri dengan Pendekatan
Aspek Keberlanjutan

552 FSRD Penelitian Diversifikasi Desain Mebel Sari Hatinurani S1 2016


Unggulan Bambu Melalui Teknik
Perguruan Pasak sebagai Elemen
Tinggi Interior Rumah Tinggal
(Desentralisasi
)

553 FSRD Desentralisasi Riset dan Pengembangan Yoghi Candra S2 2016


DIKTI Alat Bantu Tidur Siang Bumi
Berbasis Aroma

554 FTI Riset dan Valorisasi Campuran Abu Ria Julyana S2 2016
Inovasi KK ITB Batubara-Biomassa Manullang
Melalui Pengembangan
Bahan Geopolimer

555 FTI Riset dan Electronic Medical Record Ari S2 2016


Inovasi KK ITB (EMR) post-adoption :
optimising EMR system
usage by clician

556 FTI Riset dan Electronic Medical Record Bramantyo Eko S2 2016
Inovasi KK ITB (EMR) post-adoption : Putro
optimising EMR system
usage by clician

557 FTI Riset dan Electronic Medical Record Hotna Marina S3 2016
Inovasi KK ITB (EMR) post-adoption : Rosaly S.
optimising EMR system
usage by clician

558 FTI Riset dan Electronic Medical Record Yogi Yusuf S3 2016
Inovasi KK ITB (EMR) post-adoption : Wibisono
optimising EMR system
usage by clician

559 FTI Penelitian Perancangan Metodologi Ahmad S2 2016


Unggulan Implementasi Sistem Zamakhsyari Sidiq
Perguruan Open-ERP pada UKM
Tinggi
(Desentralisasi
)

560 FTI Penelitian Perancangan Metodologi Yogi Yusuf S3 2016


Unggulan Implementasi Sistem Wibisono
Perguruan Open-ERP pada UKM
Tinggi
(Desentralisasi
)

561 FTI Penelitian ERP Post-implementation Afrin Fauzya S2 2016


Unggulan Management: optimizing Rizana
Perguruan system usage and learning
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.201


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

562 FTI Penelitian ERP Post-implementation Bayu Andika R S2 2016


Unggulan Management: optimizing
Perguruan system usage and learning
Tinggi
(Desentralisasi
)

563 FTI Penelitian ERP Post-implementation Rizal Akbar S3 2016


Unggulan Management: optimizing
Perguruan system usage and learning
Tinggi
(Desentralisasi
)

564 FTI Penelitian Pengembangan Yogi Yusuf S3 2016


Unggulan Framework Pengelolaan Wibisono
Perguruan Offshore IT Outsourcing
Tinggi (The Development of
(Desentralisasi Framework for Offshore IT
) Outsourcing Governance)

565 FTI Kerjasama INTEGRATED Ari Wibowo S3 2016


Luar Negeri HYDROGEN
dan Publikasi PRODUCTION AND
Internasional PERMEATION
THROUGH A
PALLADIUM BASED
MEMBRANE

566 FTI Penelitian Pengembangan metode Nisha Faradila S2 2016


Kompetensi pengukuran beban kerja Sofiani
mental real time dengan
pendekatan adaptive untuk
mengoptimalkan kinerja
sistem

567 FTI Penelitian Studi Teoretis dari Adhitya S3 2016


Unggulan Mekanisme Reduksi Gandaryus
Perguruan Oksigen pada Katalis Saputro
Tinggi Berbasis Pyrolized Fe/N/C
(Desentralisasi yang Didoping dengan B
) dan P Sebagai Katode dari
Sel Bahan Bakar Hidrogen

568 FTI Penelitian Studi Teoretis dari Fadhil Abdul S1 2016


Unggulan Mekanisme Reduksi Karim
Perguruan Oksigen pada Katalis
Tinggi Berbasis Pyrolized Fe/N/C
(Desentralisasi yang Didoping dengan B
) dan P Sebagai Katode dari
Sel Bahan Bakar Hidrogen

569 FTI Penelitian Studi Teoretis dari Fadjar S3 2016


Unggulan Mekanisme Reduksi Faturrahman
Perguruan Oksigen pada Katalis
Tinggi Berbasis Pyrolized Fe/N/C
(Desentralisasi yang Didoping dengan B
) dan P Sebagai Katode dari
Sel Bahan Bakar Hidrogen

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.202


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

570 FTI Penelitian Studi Teoretis dari Kevin Apricio S1 2016


Unggulan Mekanisme Reduksi
Perguruan Oksigen pada Katalis
Tinggi Berbasis Pyrolized Fe/N/C
(Desentralisasi yang Didoping dengan B
) dan P Sebagai Katode dari
Sel Bahan Bakar Hidrogen

571 FTI Hibah Fabrikasi Biosensor Sel Ni Luh Wulan S3 2016


Kompetensi Kanker Murah Berbasis Septiani
Nano Prtikel Magnetit
( Fe3O4) dari Hasil
Sintesis Pasir Besi Alam
Indonesia

572 FTI Hibah Fabrikasi Biosensor Sel Retno Rahmawati S3 2016


Kompetensi Kanker Murah Berbasis
Nano Prtikel Magnetit
( Fe3O4) dari Hasil
Sintesis Pasir Besi Alam
Indonesia

573 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Adrian Rizqi S2 2016


SINAS Pengolah Limbah Tandan Ilhamna, ST.
Kosong Kelapa Sawit
Menjadi Bahan Bakar
Padat Pengganti Batubara
Menggunakan Prinsip
Hidro&8208; Briket
(Kolaborasi Riset Dalam
Skema E&8208;Asia Jrp)

574 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Bambang S1 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis Muhammad
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

575 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem M. Rafi Hadytama S1 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

576 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem M.H. Ibnusina S. S1 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis Dewang
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

577 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Prasetyo Ardi S1 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis Probo Suseno
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

578 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Rahmat Alfi Duhri S1 2016
SINAS Simulasi Dan Analisis
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.203


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

579 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Seno S. Rawikara, S2 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis S.T.
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

580 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Siti Vivi Octaviany S1 2016
SINAS Simulasi Dan Analisis
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

581 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Stanislaus Billy S1 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

582 FTMD Insentif Riset Pengembangan Sistem Yayom Dwi S1 2016


SINAS Simulasi Dan Analisis Laksmana
Efektivitas Alutsista Peluru
Kendali Pada Pertempuran
Multi-Matra

583 FTMD Insentif Riset Rancang Bangun Prototipe Andi Kuswoyo S1 2016
SINAS Alat Bantu Medis Boston
Brace Scoliosis Dengan
Menggunakan Bahan
Komposit Rami/Hdpe

584 FTMD Insentif Riset Rancang Bangun Prototipe Arya Prihutama S1 2016
SINAS Alat Bantu Medis Boston
Brace Scoliosis Dengan
Menggunakan Bahan
Komposit Rami/Hdpe

585 FTMD Insentif Riset Rancang Bangun Prototipe Lies Banowati S2 2016
SINAS Alat Bantu Medis Boston
Brace Scoliosis Dengan
Menggunakan Bahan
Komposit Rami/Hdpe

586 FTMD Dana Hibah DEVELOPMENT OF Yohanes Bimo S2 2016


Institusi Luar VORTEX ELEMENT Dwianto
Negeri METHOD WITH
PENALIZATION FOR
SIMULATING UNSTEADY
WALL-BOUNDED FLOWS

587 STEI Dana Hibah SECURE HIGH SPEED Angga Pratama S2 2016
Institusi Luar NEAR FIELD Putra
Negeri COMMUNICATION
ANALOG FRONT END

588 STEI Dana Hibah SECURE HIGH SPEED Khilda Afifah S2 2016
Institusi Luar NEAR FIELD
Negeri COMMUNICATION
ANALOG FRONT END

589 STEI Dana Hibah SECURE HIGH SPEED Syifaul Fuada S2 2016
Institusi Luar NEAR FIELD
Negeri COMMUNICATION
ANALOG FRONT END

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.204


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

590 FTMD Asahi Glass DEVELOPMENT OF Nayla Majeda S1 2016


Foundation BIODEGRADABLE SILK Alfarafisa
FIBROIN SCAFFOLD FOR
TISSUE ENGINEERING
APPLICATIONS

591 FTMD Asahi Glass DEVELOPMENT OF Untung Ari S2 2016


Foundation BIODEGRADABLE SILK Wibowo
FIBROIN SCAFFOLD FOR
TISSUE ENGINEERING
APPLICATIONS

592 FTMD Riset dan Pengembangan Metode Franky Djutanta, S2 2016


Inovasi KK ITB Polynomial Chaos ST.
Expansion untuk
Kuantifikasi
Ketidakpastian pada
Simulasi Interaksi Fluida-
Struktur

593 FTMD Riset dan Desain Sistem Satelit M H Ibnusina S S1 2016


Inovasi KK ITB Navigasi Regional Berbasis Dewang
Satelit Nano

594 FTMD Riset dan Desain Sistem Satelit Robertus Heru S3 2016
Inovasi KK ITB Navigasi Regional Berbasis Triharjanto
Satelit Nano

595 FTMD Riset dan Desain Sistem Satelit Sayogyo Rahman S1 2016
Inovasi KK ITB Navigasi Regional Berbasis Doko
Satelit Nano

596 FTMD Riset dan Desain Sistem Satelit Luqman S1 2016


Inovasi KK ITB Pertahanan Indonesia Fathurrohim

597 FTMD Riset dan Desain Sistem Satelit Putra Adnan S1 2016
Inovasi KK ITB Pertahanan Indonesia Fadilah

598 FTMD Riset dan Desain Sistem Satelit Robertus Heru S3 2016
Inovasi KK ITB Pertahanan Indonesia Triharjanto

599 FTMD Riset dan Kaji Pengaruh Laju afdhal S3 2016


Inovasi KK ITB Regangan Busa Aluminum
terhadap Karakteristik
Laik Tabrak pada Crash
Box

600 FTMD Riset dan Kaji Pengaruh Laju Arief Nur Pratomo S2 2016
Inovasi KK ITB Regangan Busa Aluminum
terhadap Karakteristik
Laik Tabrak pada Crash
Box

601 FTMD Riset dan Kaji Pengaruh Laju citra asti rosalia S2 2016
Inovasi KK ITB Regangan Busa Aluminum
terhadap Karakteristik
Laik Tabrak pada Crash
Box

602 FTMD Riset dan Kaji Pengaruh Laju Dio Agro Nugroho S2 2016
Inovasi KK ITB Regangan Busa Aluminum
terhadap Karakteristik
Laik Tabrak pada Crash
Box

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.205


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

603 FTMD Penelitian Optimisasi Struktur Crash Dio Agro Nugroho S2 2016
Unggulan Box Berdasarkan Efisiensi
Perguruan Penyerapan Energi
Tinggi Tabrakan
(Desentralisasi
)

604 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN SPLIT Dini Adilah S2 2016


Unggulan HOPKINSON TENSION Prabowo
Perguruan BAR GUNA
Tinggi KARAKTERISASI SIFAT
(Desentralisasi MEKANIK MATERIAL
) PADA LAJU REGANGAN
TINGGI

605 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN SPLIT Hutama Yoga S1 2016


Unggulan HOPKINSON TENSION Wisesa
Perguruan BAR GUNA
Tinggi KARAKTERISASI SIFAT
(Desentralisasi MEKANIK MATERIAL
) PADA LAJU REGANGAN
TINGGI

606 FTMD Riset Andalan PENGEMBANGAN Abdulrachman S2 2016


Perguruan WAHANA UDARA TANPA Hasan
Tinggi dan AWAK “HIGH ALTITUDE
Industri LONG ENDURANCE
(HALE)” GUNA
KEPERLUAN “AERIAL
SURVEILLANCE”
SUMBER DAYA ALAM
DAN BATAS WILAYAH
NKRI

607 FTMD Riset Andalan PENGEMBANGAN Kevin Setiawan S1 2016


Perguruan WAHANA UDARA TANPA
Tinggi dan AWAK “HIGH ALTITUDE
Industri LONG ENDURANCE
(HALE)” GUNA
KEPERLUAN “AERIAL
SURVEILLANCE”
SUMBER DAYA ALAM
DAN BATAS WILAYAH
NKRI

608 FTMD Riset Andalan PENGEMBANGAN Marshell Antonius S1 2016


Perguruan WAHANA UDARA TANPA
Tinggi dan AWAK “HIGH ALTITUDE
Industri LONG ENDURANCE
(HALE)” GUNA
KEPERLUAN “AERIAL
SURVEILLANCE”
SUMBER DAYA ALAM
DAN BATAS WILAYAH
NKRI

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.206


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

609 FTMD Riset Andalan PENGEMBANGAN Rio Rheza Harris S1 2016


Perguruan WAHANA UDARA TANPA
Tinggi dan AWAK “HIGH ALTITUDE
Industri LONG ENDURANCE
(HALE)” GUNA
KEPERLUAN “AERIAL
SURVEILLANCE”
SUMBER DAYA ALAM
DAN BATAS WILAYAH
NKRI

610 FTMD Riset Andalan PENGEMBANGAN Ryo Firmananda S1 2016


Perguruan WAHANA UDARA TANPA
Tinggi dan AWAK “HIGH ALTITUDE
Industri LONG ENDURANCE
(HALE)” GUNA
KEPERLUAN “AERIAL
SURVEILLANCE”
SUMBER DAYA ALAM
DAN BATAS WILAYAH
NKRI

611 FTMD Penelitian STUDI GERAK Arif Sugiharto S2 2016


Unggulan BERJALAN MANUSIA
Perguruan INDONESIA
Tinggi MENGGUNAKAN
(Desentralisasi PERANGKAT ANALISIS
) 3D GERAK MANUSIA
BERBASIS OPTIK UNTUK
KEPERLUAN
REHABILITASI MEDIK

612 FTMD Penelitian STUDI GERAK Balthasar S2 2016


Unggulan BERJALAN MANUSIA Sebastian
Perguruan INDONESIA LumbanTobing
Tinggi MENGGUNAKAN
(Desentralisasi PERANGKAT ANALISIS
) 3D GERAK MANUSIA
BERBASIS OPTIK UNTUK
KEPERLUAN
REHABILITASI MEDIK

613 FTMD Penelitian STUDI GERAK Nuha Desi S3 2016


Unggulan BERJALAN MANUSIA Anggraeni
Perguruan INDONESIA
Tinggi MENGGUNAKAN
(Desentralisasi PERANGKAT ANALISIS
) 3D GERAK MANUSIA
BERBASIS OPTIK UNTUK
KEPERLUAN
REHABILITASI MEDIK

614 FTMD Penelitian PERANCANGAN Afdhal S3 2016


Unggulan STRUKTUR ALAT
Perguruan TRANSPORTASI UNTUK
Tinggi PENGELOLAAN ENERGI
(Desentralisasi TABRAKAN
)

615 FTMD Penelitian PERANCANGAN Dio Agro Nugroho S2 2016


Unggulan STRUKTUR ALAT
Perguruan TRANSPORTASI UNTUK
Tinggi PENGELOLAAN ENERGI
(Desentralisasi TABRAKAN
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.207


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

616 FTMD Penelitian Kajian Numerik dan Hans Charles S1 2016


Unggulan Eksperimental Simanjorang
Perguruan Penggunaan Bilah Bambu
Tinggi (Bamboo Strip) Laminat
(Desentralisasi Tipis Pada Rancangan
) Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)

617 FTMD Penelitian Kajian Numerik dan Irvan Silalahi S1 2016


Unggulan Eksperimental
Perguruan Penggunaan Bilah Bambu
Tinggi (Bamboo Strip) Laminat
(Desentralisasi Tipis Pada Rancangan
) Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)

618 FTMD Penelitian Kajian Numerik dan M.Ikhsan S1 2016


Unggulan Eksperimental
Perguruan Penggunaan Bilah Bambu
Tinggi (Bamboo Strip) Laminat
(Desentralisasi Tipis Pada Rancangan
) Struktur Komposit Hijau
Biaya Murah Untuk
Meningkatkan Sifat
Flexural dan Redaman
Suara (Sound Absorber)

619 FTMD Penelitian PENGGUNAAN Muhammad S3 2016


Unggulan NATRIUM HIDROGEN Irsyad, S.T., M.T.,
Perguruan FOSFAT DAN MINYAK
Tinggi NABATI SEBAGAI
(Desentralisasi BAHAN PENCAMPUR
) REFRIGERAN
SEKUNDER UNTUK
MENURUNKAN
KONSUMSI ENERGI
SISTEM PENGONDISIAN
UDARA

620 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN Arif Sugiharto S2 2016


Unggulan DESAIN DAN
Perguruan PROTOTIPE KAKI PALSU
Tinggi DENGAN HARGA
(Desentralisasi TERJANGKAU
)

621 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN Calvindoro Zeus S2 2016


Unggulan DESAIN DAN Abdiwijaya
Perguruan PROTOTIPE KAKI PALSU
Tinggi DENGAN HARGA
(Desentralisasi TERJANGKAU
)

622 FTMD Penelitian ENERGY EFFICIENT Muhammad S2 2016


Unggulan BUILDING Irsyad, S.T., M.T.,
Perguruan
Tinggi
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.208


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

623 FTMD Penelitian Pengembangan Alat Budi Triyono, ST. S2 2016


Unggulan Mandiri Pengolah Sampah MT
Perguruan Padat Kota menjadi Bahan
Tinggi Bakar Padat menggunakan
(Desentralisasi Prinsip Hidrotermal
) Temperatur Menengah

624 FTMD Penelitian Pengembangan Alat Darwinto, ST. S1 2016


Unggulan Mandiri Pengolah Sampah
Perguruan Padat Kota menjadi Bahan
Tinggi Bakar Padat menggunakan
(Desentralisasi Prinsip Hidrotermal
) Temperatur Menengah

625 FTMD Penelitian Pengembangan Alat Gea Fardias M, ST. S2 2016


Unggulan Mandiri Pengolah Sampah MT.
Perguruan Padat Kota menjadi Bahan
Tinggi Bakar Padat menggunakan
(Desentralisasi Prinsip Hidrotermal
) Temperatur Menengah

626 FTMD Penelitian Pengembangan Alat Riki Ahmad Fauzy, S1 2016


Unggulan Mandiri Pengolah Sampah ST.
Perguruan Padat Kota menjadi Bahan
Tinggi Bakar Padat menggunakan
(Desentralisasi Prinsip Hidrotermal
) Temperatur Menengah

627 FTMD Penelitian Pengembangan Pesawat Abdurrahman S2 2016


Unggulan Glider Nasional Untuk
Perguruan Mendukung Olah Raga
Tinggi Dirgantara di Indonesia
(Desentralisasi
)

628 FTMD Penelitian Pengembangan Pesawat Cahya Amalinadhi S1 2016


Unggulan Glider Nasional Untuk Putra
Perguruan Mendukung Olah Raga
Tinggi Dirgantara di Indonesia
(Desentralisasi
)

629 FTMD Penelitian Pengembangan Pesawat Nur Azizah S1 2016


Unggulan Glider Nasional Untuk
Perguruan Mendukung Olah Raga
Tinggi Dirgantara di Indonesia
(Desentralisasi
)

630 FTMD Penelitian Pengembangan Pesawat Ratih Julistina S1 2016


Unggulan Glider Nasional Untuk
Perguruan Mendukung Olah Raga
Tinggi Dirgantara di Indonesia
(Desentralisasi
)

631 FTMD Penelitian Karakterisasi Material Afdhal S3 2016


Unggulan Pada Laju Regangan
Perguruan Tinggi dan
Tinggi Penyempurnaan Teknik
(Desentralisasi Split Hopkinson Bar
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.209


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

632 FTMD Penelitian Karakterisasi Material Dio Agro Nugroho S2 2016


Unggulan Pada Laju Regangan
Perguruan Tinggi dan
Tinggi Penyempurnaan Teknik
(Desentralisasi Split Hopkinson Bar
)

633 FTMD Penelitian Penyusunan Prosedur Arief Nur Pratomo S2 2016


Unggulan Perancangan Crashbox
Perguruan Berdasarkan Kriteria
Tinggi Crashworthiness
(Desentralisasi
)

634 FTMD Penelitian Penyusunan Prosedur Citra Asti Rosalia S2 2016


Unggulan Perancangan Crashbox
Perguruan Berdasarkan Kriteria
Tinggi Crashworthiness
(Desentralisasi
)

635 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN Bintang Kurniadi S1 2016


Unggulan MODEL INTERAKSI
Perguruan FLUIDA- STRUKTUR
Tinggi UNTUK ANALISIS BLAST
(Desentralisasi IMPACT PADA
) STRUKTUR
BERPENGUAT

636 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN Robby Zielda S2 2016


Unggulan MODEL INTERAKSI Hilmi
Perguruan FLUIDA- STRUKTUR
Tinggi UNTUK ANALISIS BLAST
(Desentralisasi IMPACT PADA
) STRUKTUR
BERPENGUAT

637 FTMD Penelitian PENGEMBANGAN Abdulrachman S2 2016


Unggulan MODEL PERILAKU Hasan
Perguruan MEKANIK SAMBUNGAN
Tinggi STRUKTUR TERHADAP
(Desentralisasi BEBAN BLAST IMPACT
)

638 FTMD Penelitian Desain dan Analisis Arief Nur Pratomo S1 2016
Magister Struktur Tahan Ledak
Doktor Sarjana dengan Konfigurasi
Unggul Sandwich untuk Aplikasi
(PMDSU) Kendaraan Tempur

639 FTSL Kerjasama Perilaku Histeretik Join Siti Aisyah S3 2016


Penelitian Balok Kolom Reactive Nurjannah, ST.,
Powder Concrete MT.
Prategang Parsial

640 FTSL Riset dan Model Estimasi Emisi Hermawan S3 2016


Inovasi KK ITB Karbon Dioksida pada
Penggunaan Beton
Bertulang pada Proyek
Bangunan Tingkat Tinggi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.210


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

641 FTSL Riset dan Analisis Kesenjangan dan Riyadhi Salim S2 2016
Inovasi KK ITB Pengembangan Model
Pemenuhan Kebutuhan
Infrastruktur Pengelolaan
Sampah Berbasis Faktor
Demografi dan
Pertumbuhan
Sosioekonomi Pusat
Pertumbuhan di Indonesia
Timur

642 FTSL Riset dan Pengembangan Faktor Hafidawati S3 2016


Inovasi KK ITB Emisi Lokal untuk PM2,5
dan BC dari Pembakaran
Terbuka Limbah Pertanian
(Jerami, Padi, Jagung dan
Pucuk Tebu) di Jawa Barat

643 FTSL Riset dan Aplikasi Penggunaan Baja Ronald S3 2016


Inovasi KK ITB Tulangan Mutu Tinggi Simatupang
pada Elemen Struktur
Tahan Gempa
(Pembebanan Siklis)

644 FTSL Penelitian Kajian Eksperimental Yudi Herdiansah S3 2016


Unggulan Modifikasi Detail
Perguruan Sambungan Balok-Kolom
Tinggi pada Sistem Struktur RCS
(Desentralisasi (Reinforced Concerte
) Steel)

645 FTSL Penelitian Pengembangan LALWA Euis Kania S3 2016


Unggulan (Local Artificial
Perguruan Lightweight Aggregate)
Tinggi Sebagai Material Internal
(Desentralisasi Curing untuk Mengurangi
) Potensial Susut pada Beton
Mutu Tinggi

646 FTSL Penelitian Dampak Emisi Nadiyatur S2 2016


Unggulan Transportasi Terhadap Rahmatikal
Perguruan Konsentrasi Ambien Wasiah
Tinggi Pencemar Udara Bersifat
(Desentralisasi Toksik dan Karsinogen di
) Perkotaan

647 FTSL Penelitian Dampak Emisi Nia Yuniati Hasan, S3 2016


Unggulan Transportasi Terhadap MT
Perguruan Konsentrasi Ambien
Tinggi Pencemar Udara Bersifat
(Desentralisasi Toksik dan Karsinogen di
) Perkotaan

648 FTSL Penelitian Analisa Potensi sri Indah S3 2016


Unggulan Penggunaan Kayu Hutan Setyaning,MSM
Perguruan Produksi Sebagai Elemen
Tinggi Struktur (Sebuah Upaya
(Desentralisasi Alternatif Sumber Kayu
) Struktural)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.211


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

649 FTSL Penelitian Studi Konversi Sampah Herlian Eriska S3 2016


Unggulan Menjadi Bahan Bakar Putera
Perguruan Padat Setara Batubara
Tinggi Melalui Proses
(Desentralisasi Hydrothermal
) Carbonization

650 FTSL Penelitian Pasta Geopolymer Sebagai Fransisca Maria S3 2016


Dana Hibah Fire Resistance untuk farida
DIKTI- Struktur Baja
DIKNAS

651 FTSL Penelitian Kajian Strategi Melawati Agustien S3 2016


Unggulan Manajemen Permintaan
Perguruan Perjalanan Berdasarkan
Tinggi Pola Aktivitas Harian
(Desentralisasi Sebagai Upaya
) Peningkatan Effisiensi
Sistem Transportasi di
Wilayah Perkotaan

652 FTSL Penelitian Kajian Strategi Sylvia Indriyani S3 2016


Unggulan Manajemen Permintaan
Perguruan Perjalanan Berdasarkan
Tinggi Pola Aktivitas Harian
(Desentralisasi Sebagai Upaya
) Peningkatan Effisiensi
Sistem Transportasi di
Wilayah Perkotaan

653 FTSL Kerjasama Air Pollution Forecasting Aisa Rahmawati, S2 2016


Luar Negeri in Indonesia and Its Co- ST.
dan Publikasi Benefit Analysis for
Internasional Health, Crop and Climate

654 FTSL Kerjasama Air Pollution Forecasting mila Olivia S2 2016


Luar Negeri in Indonesia and Its Co- Tianaputri, ST.
dan Publikasi Benefit Analysis for
Internasional Health, Crop and Climate

655 FTSL Kerjasama Air Pollution Forecasting putri S2 2016


Luar Negeri in Indonesia and Its Co- Merdekawati, ST.
dan Publikasi Benefit Analysis for
Internasional Health, Crop and Climate

656 FTTM Insentif Riset Inovasi Enhanced Oil Azizatun Azimmah S1 2016
SINAS Recovery (EOR) dengan
Metode Alternatif non
Seismik, Elektromagnetik

657 FTTM Insentif Riset Inovasi Enhanced Oil Iqbal Fauzi S1 2016
SINAS Recovery (EOR) dengan Aditama
Metode Alternatif non
Seismik, Elektromagnetik

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.212


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

658 FTTM Insentif Riset Inovasi Enhanced Oil Siti Nurjanah S1 2016
SINAS Recovery (EOR) dengan
Metode Alternatif non
Seismik, Elektromagnetik

659 FTTM Penelitian Optimization of Tubular Dodi Romanus S1 2016


Dana HIbah Goods Material Selection Duha
Institusi Luar in Injection Well for
Negeri Carbon Capture and
Storage (CCS) Application

660 FTTM Penelitian Optimization of Tubular Eldy Revaldy S1 2016


Dana HIbah Goods Material Selection Ruslyana
Institusi Luar in Injection Well for
Negeri Carbon Capture and
Storage (CCS) Application

661 FTTM Penelitian Optimization of Tubular Imanuel Caesar S1 2016


Dana HIbah Goods Material Selection Silamba
Institusi Luar in Injection Well for
Negeri Carbon Capture and
Storage (CCS) Application

662 FTTM Penelitian Optimization of Tubular Jalu Waskito Aji S1 2016


Dana HIbah Goods Material Selection Nugroho
Institusi Luar in Injection Well for
Negeri Carbon Capture and
Storage (CCS) Application

663 FTTM Riset dan Investigasi Aktivitas Agustya Adi S3 2016


Inovasi KK ITB Seismik dan Pemodelan Martha, M.Si.
Struktur Kerak Bumi di
Sepanjang Zona Kendeng,
Jawa Timur

664 FTTM Riset dan Investigasi Aktivitas Zulfakriza, M.Si. S3 2016


Inovasi KK ITB Seismik dan Pemodelan
Struktur Kerak Bumi di
Sepanjang Zona Kendeng,
Jawa Timur

665 FTTM Riset dan Aplikasi Metode Central- Azizatun Azimmah S1 2016
Inovasi KK ITB Loop Transient
Electromagnetic di air
sebagai Inovasi Baru
Eksplorasi Geofisika

666 FTTM Riset dan Aplikasi Metode Central- Iqbal Fauzi S1 2016
Inovasi KK ITB Loop Transient Aditama
Electromagnetic di air
sebagai Inovasi Baru
Eksplorasi Geofisika

667 FTTM Riset dan Aplikasi Metode Central- Siti Nurjanah S1 2016
Inovasi KK ITB Loop Transient
Electromagnetic di air
sebagai Inovasi Baru
Eksplorasi Geofisika

668 FTTM Riset dan Optimasi Pemodelan Arnold Rico S1 2016


Inovasi KK ITB Geomekanika dan Prediksi Novrianto
Tekanan Formasi dan
Gradien Rekah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.213


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

669 FTTM Riset dan Optimasi Pemodelan Danni Dwicahyo S1 2016


Inovasi KK ITB Geomekanika dan Prediksi
Tekanan Formasi dan
Gradien Rekah

670 FTTM Riset dan Optimasi Pemodelan Muhammad Israr S1 2016


Inovasi KK ITB Geomekanika dan Prediksi Firdaus
Tekanan Formasi dan
Gradien Rekah

671 FTTM Riset dan Optimasi Pemodelan Muhammad Ridha S1 2016


Inovasi KK ITB Geomekanika dan Prediksi Anshari
Tekanan Formasi dan
Gradien Rekah

672 FTTM Riset dan Model Transient Aliran Atia Sonda, S.Si S2 2016
Inovasi KK ITB Gas di Tubing pada Sumur
Injeksi Gas secara
Intermittent

673 FTTM Riset dan Model Transient Aliran Tasmi, S.Si., M.Si. S3 2016
Inovasi KK ITB Gas di Tubing pada Sumur
Injeksi Gas secara
Intermittent

674 FTTM Penelitian Sintesis Magnesia dan Fika Rofiek S2 2016


Unggulan Kiserit Dari Terak Mufakhir
Perguruan Peleburan Pabrik
Tinggi Ferronikel
(Desentralisasi
)

675 FTTM Penelitian Sintesis Magnesia dan Rifda Muthia S1 2016


Unggulan Kiserit Dari Terak Alviana
Perguruan Peleburan Pabrik
Tinggi Ferronikel
(Desentralisasi
)

676 FTTM Penelitian Sintesis Magnesia dan Riri Dasmiranti S1 2016


Unggulan Kiserit Dari Terak
Perguruan Peleburan Pabrik
Tinggi Ferronikel
(Desentralisasi
)

677 FTTM Penelitian Kajian Teknis dan Hanif Ikhsan S2 2016


Unggulan Ekonomi Penambangan Pratama, ST.
Perguruan Urat Emas Bawah Tanah
Tinggi (Technical and Economic
(Desentralisasi Study on Underground
) Gold Vein Mining Method)

678 FTTM Penelitian Kajian Teknis dan Muhammad S2 2016


Unggulan Ekonomi Penambangan Rahman
Perguruan Urat Emas Bawah Tanah Ardiansyah, ST.
Tinggi (Technical and Economic
(Desentralisasi Study on Underground
) Gold Vein Mining Method)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.214


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

679 FTTM Penelitian Kajian Teknis dan Pakerti Lutzow S2 2016


Unggulan Ekonomi Penambangan Anjani, ST.
Perguruan Urat Emas Bawah Tanah
Tinggi (Technical and Economic
(Desentralisasi Study on Underground
) Gold Vein Mining Method)

680 FTTM Penelitian Optimasi Pemilihan Arif Somawijaya S1 2016


Unggulan Material Tubing Pada
Perguruan Sumur Produksi dan
Tinggi Sumur Injeksi Migas
(Desentralisasi Untuk Operasi Enchanced
) Oil Recovery (EOR) dan
Carbon Capture and
Storage (CCS)

681 FTTM Penelitian Optimasi Pemilihan Arnold Rico S1 2016


Unggulan Material Tubing Pada Novrianto
Perguruan Sumur Produksi dan
Tinggi Sumur Injeksi Migas
(Desentralisasi Untuk Operasi Enchanced
) Oil Recovery (EOR) dan
Carbon Capture and
Storage (CCS)

682 FTTM Penelitian Optimasi Pemilihan Danni Dwicahyo S1 2016


Unggulan Material Tubing Pada
Perguruan Sumur Produksi dan
Tinggi Sumur Injeksi Migas
(Desentralisasi Untuk Operasi Enchanced
) Oil Recovery (EOR) dan
Carbon Capture and
Storage (CCS)

683 FTTM Penelitian Optimasi Pemilihan Deni Setiawan S1 2016


Unggulan Material Tubing Pada
Perguruan Sumur Produksi dan
Tinggi Sumur Injeksi Migas
(Desentralisasi Untuk Operasi Enchanced
) Oil Recovery (EOR) dan
Carbon Capture and
Storage (CCS)

684 FTTM Penelitian Optimasi Pemilihan Haniyyah Hasna S1 2016


Unggulan Material Tubing Pada
Perguruan Sumur Produksi dan
Tinggi Sumur Injeksi Migas
(Desentralisasi Untuk Operasi Enchanced
) Oil Recovery (EOR) dan
Carbon Capture and
Storage (CCS)

685 FTTM Penelitian Optimasi Pemilihan Muhammad Israr S1 2016


Unggulan Material Tubing Pada Firdaus
Perguruan Sumur Produksi dan
Tinggi Sumur Injeksi Migas
(Desentralisasi Untuk Operasi Enchanced
) Oil Recovery (EOR) dan
Carbon Capture and
Storage (CCS)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.215


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

686 FTTM Penelitian Model Estimasi Kebutuhan Hanif Ikhsan S2 2016


Unggulan Energi Indonesia Untuk Pratama, ST.
Perguruan Mendukung Pertumbuhan
Tinggi Ekonomi Berbasis
(Desentralisasi Batubara Sebagai Sumber
) Energi Primer (Estimation
Model of Indonesian
Energy Demand to Drive
Economic Growth Based
on Coal as a Primary
Energy Source)

687 FTTM Penelitian Model Estimasi Kebutuhan Martwein Reinaldy S3 2016


Unggulan Energi Indonesia Untuk Benung, ST., MT.
Perguruan Mendukung Pertumbuhan
Tinggi Ekonomi Berbasis
(Desentralisasi Batubara Sebagai Sumber
) Energi Primer (Estimation
Model of Indonesian
Energy Demand to Drive
Economic Growth Based
on Coal as a Primary
Energy Source)

688 FTTM Penelitian Model Estimasi Kebutuhan Pakerti Lutzow S2 2016


Unggulan Energi Indonesia Untuk Anjani, ST.
Perguruan Mendukung Pertumbuhan
Tinggi Ekonomi Berbasis
(Desentralisasi Batubara Sebagai Sumber
) Energi Primer (Estimation
Model of Indonesian
Energy Demand to Drive
Economic Growth Based
on Coal as a Primary
Energy Source)

689 FTTM Penelitian Studi Potensi Pemanfaatan Abie S1 2016


Unggulan Fly Ash PLTU Mulut Badhurahman
Perguruan (Sekitar) Tambang Untuk
Tinggi Pengelolaan Air Asam
(Desentralisasi Tambang di Tambang
) Batubara

690 FTTM Penelitian Studi Potensi Pemanfaatan Fitri Rahmadhani S1 2016


Unggulan Fly Ash PLTU Mulut
Perguruan (Sekitar) Tambang Untuk
Tinggi Pengelolaan Air Asam
(Desentralisasi Tambang di Tambang
) Batubara

691 FTTM Penelitian Studi Potensi Pemanfaatan Iqbal Bramanthya S1 2016


Unggulan Fly Ash PLTU Mulut
Perguruan (Sekitar) Tambang Untuk
Tinggi Pengelolaan Air Asam
(Desentralisasi Tambang di Tambang
) Batubara

692 FTTM Penelitian Studi Potensi Pemanfaatan Niken Safira S1 2016


Unggulan Fly Ash PLTU Mulut
Perguruan (Sekitar) Tambang Untuk
Tinggi Pengelolaan Air Asam
(Desentralisasi Tambang di Tambang
) Batubara

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.216


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

693 FTTM Penelitian Data Sintetis Sebagai Adriyanto Dian S3 2016


Unggulan Kunci Interpretasi Bidang Kusumo
Perguruan Diskontinuitas Pada
Tinggi Lapisan Batubara di
(Desentralisasi Antara Dua Buah Lubang
) Bor

694 FTTM Penelitian Struktur Kecepatan dan Syuhada, M.Sc. S3 2016


Unggulan Seismisitas Zona
Perguruan Seismogenik di Daerah
Tinggi Transisi Busur Sunda-
(Desentralisasi Banda
)

695 FTTM Penelitian Struktur Kecepatan dan Zulkarnain Adnan, S3 2016


Unggulan Seismisitas Zona M.Si
Perguruan Seismogenik di Daerah
Tinggi Transisi Busur Sunda-
(Desentralisasi Banda
)

696 FTTM Penelitian Monitoring Reservoir Rendy S3 2016


Unggulan Panas Bumi dan Injeksi Delliansyah, ST.,
Perguruan CO2 ke Bawah Permukaan MT.
Tinggi Bumi Dengan
(Desentralisasi Menggunakan Metode
) Mikroseismik

697 FTTM Penelitian Studi Kegempaan dan Hasbi Ash S3 2016


Unggulan Struktur Bawah Shiddiqi, M.Si.
Perguruan Permukaan Untuk Usaha
Tinggi Mitigasi Bencana di
(Desentralisasi Indonesia Timur
)

698 FTTM Penelitian Studi Kegempaan dan Rexha Verdhora, S2 2016


Unggulan Struktur Bawah ST.
Perguruan Permukaan Untuk Usaha
Tinggi Mitigasi Bencana di
(Desentralisasi Indonesia Timur
)

699 FTTM Penelitian Studi Kegempaan dan Zulfakriza, M.Si. S3 2016


Unggulan Struktur Bawah
Perguruan Permukaan Untuk Usaha
Tinggi Mitigasi Bencana di
(Desentralisasi Indonesia Timur
)

700 FTTM Penelitian Implementasi Metode Dias Nurazna S2 2016


Unggulan Time Domain Pramukusuma
Perguruan Electromagnetic (TDEM)
Tinggi Untuk Monitoring
(Desentralisasi
)

701 FTTM Penelitian Implementasi Metode Donny Prasetyo S3 2016


Unggulan Time Domain Sudiman
Perguruan Electromagnetic (TDEM)
Tinggi Untuk Monitoring
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.217


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

702 FTTM Penelitian Tomografi Kecepatan Hasbi Ash S3 2016


Unggulan Anisotropi Kerak Bumi Shiddiqi, M.Si.
Perguruan dan Gunung Api
Tinggi
(Desentralisasi
)

703 FTTM Penelitian Tomografi Kecepatan Shindy Rosalia, S3 2016


Unggulan Anisotropi Kerak Bumi ST.
Perguruan dan Gunung Api
Tinggi
(Desentralisasi
)

704 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Gerald H. S3 2016


Unggulan Properties of Soils and Tamuntuan, S.Si.
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

705 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Kartika Hajar S2 2016


Unggulan Properties of Soils and Kirana, S.Pd.,
Perguruan Sediments from the Malili M.Si.
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

706 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Silvia Jannatul S2 2016


Unggulan Properties of Soils and Fajar
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

707 FTTM Penelitian Magnetik and Physical Titis Lestyowati S1 2016


Unggulan Properties of Soils and
Perguruan Sediments from the Malili
Tinggi Lake System
(Desentralisasi
)

708 FTTM Penelitian Karakteristik Kemagnetan Nono Agus S3 2016


Magister Batuan dari Abu Vulkanik Santoso
Doktor Sarjana
Unggul
(PMDSU)

709 FTTM Penelitian Pemanasan Ahlul Hafizan S2 2016


Unggulan Elektromagnetik dengan Resha
Perguruan Beragam Nanofluida untuk
Tinggi Aplikasi Stimulasi Sumur
(Desentralisasi dan Peningkatan
) Perolehan Minyak pada
Reservoir Minyak Berat

710 FTTM Penelitian Pemanasan Ryan Kurniawan S2 2016


Unggulan Elektromagnetik dengan Santoso
Perguruan Beragam Nanofluida untuk
Tinggi Aplikasi Stimulasi Sumur
(Desentralisasi dan Peningkatan
) Perolehan Minyak pada
Reservoir Minyak Berat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.218


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

711 FTTM Penelitian Pemanasan Wira Dharma S2 2016


Unggulan Elektromagnetik dengan Kencana Putra
Perguruan Beragam Nanofluida untuk
Tinggi Aplikasi Stimulasi Sumur
(Desentralisasi dan Peningkatan
) Perolehan Minyak pada
Reservoir Minyak Berat

712 FTTM Penelitian Studi Kemagnetan Batuan, Aditya Pratama S3 2016


Magister Petrografi, dan
Doktor Sarjana Petrogenesa Dalam
Unggul Identifikasi Proses
(PMDSU) Magmatisme Kompleks
Gunung Ijen, Banyuwangi,
Jawa Timur

713 FTTM Penelitian Penentuan Hiposenter Shindy Rosalia, S3 2016


Magister Gempa Untuk Identifikasi ST.
Doktor Sarjana Sesar di Jawa Barat
Unggul
(PMDSU)

714 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Balthasar S2 2016


Produktif Implementasi Sistem Sebastian
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada Lumbantobing
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

715 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Bara Nuansa S1 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

716 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Calvindoro Zeus S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Abdiwijaya
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

717 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Dini Adilah S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Prabowo
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

718 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Faza Ahmad S1 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.219


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

719 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Handy Tri Husodo S1 2016
Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

720 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Hanif Nugroho Aji S1 2016
Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

721 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan I Gede Sattvika S1 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

722 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Iftika Philo S2 2016


Produktif Implementasi Sistem Wardani
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

723 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Michael Pamintori S1 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

724 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Mohammad S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Rusyad Salim
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

725 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Muhammad S2 2016


Produktif Implementasi Sistem Baiquni
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

726 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Muhammad Ihsan S1 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.220


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

727 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Rahma Wisnu S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Suryantoro
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

728 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Rahmadi Sianipar S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Renyut
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

729 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Rahmat Zamzami S1 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

730 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Saiful Jihad S2 2016


Produktif Implementasi Sistem
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

731 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Sudiro S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Indraprakoso
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

732 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Wienaldi S1 2016


Produktif Implementasi Sistem Agustianto
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

733 FTMD Riset Inovatif Perancangan dan Yuwono Budi S3 2016


Produktif Implementasi Sistem Pratiknyo
(RISPRO) Keselamatan Pasif Pada
LPDP Struktur Kereta
Penumpang

734 SF Riset FORMULASI BARU Yang Aryani S2 2016


Pengembangan UNTUK BUPIVAKAIN
Inovasi ITB HCl DALAM SISTEM
PEMBAWA NANO
TERDISPERSI DALAM
MINYAK JARAK
(REVERSE MICELLE)
UNTUK TUJUAN
PERPANJANGAN KERJA
ANESTESI LOKAL

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.221


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

735 FTI Riset Peningkatan Technology Irsyad Nashirul S3 2016


Pengembangan Readiness Level (TRL) dari Haq
Inovasi ITB Purwarupa Sistem
Monitoring & Kontrol
Energi Listrik
Menggunakan
Multipurpose Remote
Control Berbasis Internet
of Things (IoT) untuk
Aplikasi Energy
Management System

736 STEI Riset Rancang Bangun Next Maria Shusanti F, S3 2016


Pengembangan Generation Traffic Light S.KOm., M.Kom
Inovasi ITB Revolution Sistem Menuju
Prototype ITS dengan
Technology Readiness
Level 7

737 STEI Riset Rancang Bangun Next Marzuki, S.Kom., S3 2016


Pengembangan Generation Traffic Light M.Kom
Inovasi ITB Revolution Sistem Menuju
Prototype ITS dengan
Technology Readiness
Level 7

738 FTI Riset Uji Lapangan Pengontrol Nadia Hanif S1 2016


Pengembangan Variable Speed Drive
Inovasi ITB

739 FTI Riset Uji Lapangan Pengontrol Stefio Yosse S2 2016


Pengembangan Variable Speed Drive Endrean
Inovasi ITB

740 FTMD Riset Pengujian dan Penyiapan Arif Sugiharto S2 2016


Pengembangan Prototipe Kaki Palsu Atas
Inovasi ITB Lutut Endoskeletal menuju
Technology Readiness
Level 7

741 FTMD Riset Pengujian dan Penyiapan Balthasar S2 2016


Pengembangan Prototipe Kaki Palsu Atas Sebastian
Inovasi ITB Lutut Endoskeletal menuju
Technology Readiness
Level 7

742 FTMD Riset Pengujian dan Penyiapan Calvindoro Zeus S2 2016


Pengembangan Prototipe Kaki Palsu Atas Abdiwijaya
Inovasi ITB Lutut Endoskeletal menuju
Technology Readiness
Level 7

743 STEI Penguatan Perangkat Base Station Akhmadi S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Surawijaya,
Perguruan ST.,M,Eng
Tinggi di
Industri

744 STEI Penguatan Perangkat Base Station Albertus Anugrah S1 2016


Inovasi dan Smartphone 4G
Perguruan
Tinggi di
Industri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.222


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

745 STEI Penguatan Perangkat Base Station Angga Pratama S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Putra, S.T.
Perguruan
Tinggi di
Industri

746 STEI Penguatan Perangkat Base Station Braham Lawas S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Lawu, S.T.
Perguruan
Tinggi di
Industri

747 STEI Penguatan Perangkat Base Station Gilang Mardian S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Kartiwa, S.Si.
Perguruan
Tinggi di
Industri

748 STEI Penguatan Perangkat Base Station Irfan Gani S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Purwanda, BFA
Perguruan
Tinggi di
Industri

749 STEI Penguatan Perangkat Base Station Khilda Afifah, S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G S.Pd.
Perguruan
Tinggi di
Industri

750 STEI Penguatan Perangkat Base Station Kurnia Adi S1 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Nugroho
Perguruan
Tinggi di
Industri

751 STEI Penguatan Perangkat Base Station M. Ikhlasul Amal S1 2016


Inovasi dan Smartphone 4G
Perguruan
Tinggi di
Industri

752 STEI Penguatan Perangkat Base Station Maulana Yusuf S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G Fathany, S.ST.
Perguruan
Tinggi di
Industri

753 STEI Penguatan Perangkat Base Station Syifaul Fuada, S2 2016


Inovasi dan Smartphone 4G S.Pd.
Perguruan
Tinggi di
Industri

754 FTI Penguatan Pengembangan Sistem Talitha Fauzia S2 2016


Inovasi Evaluator Axle Counter di Rahma
Perguruan Perkeretaapian
Tinggi di
Industri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.223


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

755 FTMD Penguatan Pengembangan Sistem Aulia Prasetyo Adi S1 2016


Inovasi Pengukuran Regangan dan
Perguruan Tegangan Berbasis
Tinggi di Korelasi Citra Digital
Industri

756 FTI Penguatan Pengembangan Proses Corwin Rudly S1 2016


Inovasi Produksi Tepung Fercaf
Perguruan Secara Semi Kontinyu
Tinggi di Pada Skala Pilot
Industri

757 SF Penelitian WCU PP - Pengembangan Fany Mutia, S2 2016


Dana WCU Tanaman Kelor (Moringa S.Farm. M.Si. Apt
Oleifera) dan Okra
(Abelmolchus Moschatus)
sebagai Obat Herbal dan
Makanan Fungsional

758 SF Penelitian WCU PP - Pengembangan Sartika S2 2016


Dana WCU Tanaman Kelor (Moringa
Oleifera) dan Okra
(Abelmolchus Moschatus)
sebagai Obat Herbal dan
Makanan Fungsional

759 SF Penelitian WCU PP - Pengembangan Yessi Gusnelly, S2 2016


Dana WCU Tanaman Kelor (Moringa S.Si. Apt
Oleifera) dan Okra
(Abelmolchus Moschatus)
sebagai Obat Herbal dan
Makanan Fungsional

760 FTSL Penelitian WCU PP - Aplikasi Data Shindy Rosalia S3 2016


Dana WCU GPS untk Pemodelan
Bidang Robekan
Gempabumi Samudra
Hindia Tahun dan
Relokasi Gempabumi dari
Katalog BMKG dan
Implikasi adanya Back
Thrust di Selatan Jawa

761 FSRD Penelitian WCU PP - Pengembangan Alda Esa Arminia S1 2016


Dana WCU Desain Pengeras Suara
dengan Pemanfaatan
Bambu sebagai bahan
Baku Terbarukan dan
Keahlian Tradisional Ukir
Bambu

762 FSRD Penelitian WCU PP - Pengembangan Ivan stefanus S1 2016


Dana WCU Desain Pengeras Suara
dengan Pemanfaatan
Bambu sebagai bahan
Baku Terbarukan dan
Keahlian Tradisional Ukir
Bambu

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.224


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

763 FTMD Penelitian WCU PP - Pengujian Dwi Novitasari, S2 2016


Dana WCU Prototipe Sistem Turbin S.T
Air Generatir Maknit
Permanen dengan AC - AC
Inverter untuk Head
Sangat Rendah dan
Pengujian Prototipe Sistem
Smart Micro Grid berbasis
Energi Terbarukan

764 FTMD Penelitian WCU PP - Pengujian Heriawan, S.T S2 2016


Dana WCU Prototipe Sistem Turbin
Air Generatir Maknit
Permanen dengan AC - AC
Inverter untuk Head
Sangat Rendah dan
Pengujian Prototipe Sistem
Smart Micro Grid berbasis
Energi Terbarukan

765 FTMD Penelitian WCU PP - Pengujian Ir. Nono S3 2016


Dana WCU Prototipe Sistem Turbin Suprayetno MT
Air Generatir Maknit
Permanen dengan AC - AC
Inverter untuk Head
Sangat Rendah dan
Pengujian Prototipe Sistem
Smart Micro Grid berbasis
Energi Terbarukan

766 FTMD Riset Program Riset Unggulan Adrian Rizqi S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Irhamna, ST.
Energi Baru dan
Terbarukan

767 FTMD Riset Program Riset Unggulan Amir Hakim, ST S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

768 FTMD Riset Program Riset Unggulan Budi Triyono S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

769 FTMD Riset Program Riset Unggulan Diki Ismail S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Permana, ST
Energi Baru dan
Terbarukan

770 FTMD Riset Program Riset Unggulan Inga Shaffira S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Rubani, ST
Energi Baru dan
Terbarukan

771 FTMD Riset Program Riset Unggulan Mohammad Aziz S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Mahardika ST.
Energi Baru dan
Terbarukan

772 FTMD Riset Program Riset Unggulan Nono Suprayetno, S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian S.T., M.T.
Energi Baru dan
Terbarukan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.225


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

773 FTMD Riset Program Riset Unggulan Ridwan S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Abdurahman, ST
Energi Baru dan
Terbarukan

774 FTMD Riset Program Riset Unggulan Sann Samnang S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Energi Baru dan
Terbarukan

775 SF Riset Program Riset Unggulan Adha Nur Kholif S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Pratama
Biosains dan Bioteknologi

776 SF Riset Program Riset Unggulan Annisa Auliya S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Aksa
Biosains dan Bioteknologi

777 SF Riset Program Riset Unggulan Arifah Qurrota S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Ayun
Biosains dan Bioteknologi

778 SF Riset Program Riset Unggulan Dian Magfirah S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Hala
Biosains dan Bioteknologi

779 SF Riset Program Riset Unggulan Fany Mutia, S.Si. S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian M.Si. Apt.
Biosains dan Bioteknologi

780 SF Riset Program Riset Unggulan Husna S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Nugrahapraja
Biosains dan Bioteknologi

781 SF Riset Program Riset Unggulan Khomaini Hasan S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Biosains dan Bioteknologi

782 SF Riset Program Riset Unggulan Laura Natasia S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Itauli
Biosains dan Bioteknologi

783 SF Riset Program Riset Unggulan Linea Alfa Arina S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Biosains dan Bioteknologi

784 SF Riset Program Riset Unggulan Sofi Siti Shofiyah, S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian M.Si
Biosains dan Bioteknologi

785 SF Riset Program Riset Unggulan Tina Dewi R, S.Pd. S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian M.Si
Biosains dan Bioteknologi

786 SF Riset Program Riset Unggulan Wendra S1 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Ardiwinata
Biosains dan Bioteknologi

787 STEI Riset Program Riset Unggulan Achmad Ridho S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Saputra
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

788 STEI Riset Program Riset Unggulan Hafiyyan Putra S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.226


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

789 STEI Riset Program Riset Unggulan Hendra Permana S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

790 STEI Riset Program Riset Unggulan Maria Shusanti F, S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian S.Kom., M.Kom
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

791 STEI Riset Program Riset Unggulan Marzuki, S.Kom., S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian M.Kom
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

792 STEI Riset Program Riset Unggulan Muhammad Ilham S2 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian Fadillah
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

793 STEI Riset Program Riset Unggulan Rifki Wijaya, ST., S3 2016
Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian MT.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi

794 FTI Riset Program Riset Unggulan Lilih Solihat, S.Si S3 2016
Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian
Nanosains dan
Nanoteknologi

795 FTI Riset Program Riset Unggulan Tati Kristianti, S3 2016


Unggulan ITB ITB 2016 Pusat Penelitian M.Si
Nanosains dan
Nanoteknologi

796 FITB MP3EI Pengembangan Sistem Mamad S3 2016


Informasi Kalender Tanam Tamamadin
Padi Berbasis Perubahan
Iklim Menggunakan
Teknologi Google Maps

797 FTI MP3EI APLIKASI Adilan S2 2016


PERHITUNGAN
CUSTOMER LIFETIME
VALUE PADA NASABAH
ASURANSI KESEHATAN-
JIWA MENGGUNAKAN
MODEL RANTAI
MARKOV

798 FTI MP3EI APLIKASI Des Welyyanti S3 2016


PERHITUNGAN
CUSTOMER LIFETIME
VALUE PADA NASABAH
ASURANSI KESEHATAN-
JIWA MENGGUNAKAN
MODEL RANTAI
MARKOV

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.227


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

799 FTI MP3EI APLIKASI Dony Permana S3 2016


PERHITUNGAN
CUSTOMER LIFETIME
VALUE PADA NASABAH
ASURANSI KESEHATAN-
JIWA MENGGUNAKAN
MODEL RANTAI
MARKOV

800 FTI MP3EI APLIKASI Vonny Kartika S2 2016


PERHITUNGAN
CUSTOMER LIFETIME
VALUE PADA NASABAH
ASURANSI KESEHATAN-
JIWA MENGGUNAKAN
MODEL RANTAI
MARKOV

801 FITB Ipteks Pemanfaatan Global Alwidya S. Safitri S2 2016


Positioning System (GPS)
untuk Analisis Potensi
Gempabumi di Sesar
Cimandiri, Jawa Barat

802 FITB Ipteks Pemanfaatan Global Susilo S3 2016


Positioning System (GPS)
untuk Analisis Potensi
Gempabumi di Sesar
Cimandiri, Jawa Barat

803 SITH Ipteks PEMANFAATAN BIO- Dr. Rer. Nat. S2 2016


MATERIAL RAMAH Ronny Martien,
LINGKUNGAN M.Si
(NANOKITOSAN)
SEBAGAI FUNGISIDA
ALAMI TERHADAP
Phytophtora capsici PADA
ENAM KULTIVAR
TANAMAN CABAI DI
JAWA BARAT UNTUK
APLIKASI
AGROINDUSTRI

804 SITH Ipteks PEMANFAATAN BIO- Husna S2 2016


MATERIAL RAMAH Nugrahapraja
LINGKUNGAN
(NANOKITOSAN)
SEBAGAI FUNGISIDA
ALAMI TERHADAP
Phytophtora capsici PADA
ENAM KULTIVAR
TANAMAN CABAI DI
JAWA BARAT UNTUK
APLIKASI
AGROINDUSTRI

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.228


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

805 SITH Ipteks PEMANFAATAN BIO- Soraya Mahani S2 2016


MATERIAL RAMAH
LINGKUNGAN
(NANOKITOSAN)
SEBAGAI FUNGISIDA
ALAMI TERHADAP
Phytophtora capsici PADA
ENAM KULTIVAR
TANAMAN CABAI DI
JAWA BARAT UNTUK
APLIKASI
AGROINDUSTRI

806 SITH Ipteks PEMANFAATAN BIO- Wiratni, ST., MT., S2 2016


MATERIAL RAMAH Ph.D
LINGKUNGAN
(NANOKITOSAN)
SEBAGAI FUNGISIDA
ALAMI TERHADAP
Phytophtora capsici PADA
ENAM KULTIVAR
TANAMAN CABAI DI
JAWA BARAT UNTUK
APLIKASI
AGROINDUSTRI

807 FTSL Ipteks PENGEMBANGAN Yan Syafri Hidayat S1 2016


STASIUN BIKESHARING
DENGAN APLIKASI
TEKNOLOGI
PENGGUNAAN NFC
SMART CARD

808 FTMD Ipteks PENGEMBANGAN Rahmat Alfi Duhri S1 2016


SISTEM KENDALI
PESAWAT TEMPUR
DENGAN METODE
CONTROL ALLOCATION

809 FTMD Ipteks PENGEMBANGAN Seno S. Rawikara S2 2016


SISTEM KENDALI
PESAWAT TEMPUR
DENGAN METODE
CONTROL ALLOCATION

810 FTMD Ipteks PENGEMBANGAN Stanislaus Billy N S1 2016


SISTEM KENDALI
PESAWAT TEMPUR
DENGAN METODE
CONTROL ALLOCATION

811 FSRD MP3EI Pengembangan Produk Fajar Ciptandi S3 2016


Lokal Batik Pewarna Alam
dan Pertenunan ATBM,
dalam Upaya Diversifikasi
Produk pada Masyarakat
Pembatik. Studi kasus:
Dusun Gempol Desa
Ngesrep Balong,
Kecamatan Limbangan,
Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.229


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

812 STEI MP3EI Kajian Implementasi Bianca Maria H S1 2016


Carrier Aggregation pada
Teknologi Seluler 4G
dalam Rangka Mendukung
Regulasi dan Penetapan
Spektrum Frekuensi
Nasional

813 STEI MP3EI Kajian Implementasi Sinta Gratsia S1 2016


Carrier Aggregation pada
Teknologi Seluler 4G
dalam Rangka Mendukung
Regulasi dan Penetapan
Spektrum Frekuensi
Nasional

814 FTMD Hibah Pelaksanaan Insentif Alex John Sepnov S3 2016


Penelitian Penguatan Kelembagaan
DIKTI Pusat Unggulan IPTEK
Perguruan Tinggi Tahun
2016

815 FTMD Hibah Pelaksanaan Insentif Henkky S1 2016


Penelitian Penguatan Kelembagaan Muharrajun Nasaf
DIKTI Pusat Unggulan IPTEK
Perguruan Tinggi Tahun
2016

816 FTMD Hibah Pelaksanaan Insentif Honor Pameran S1 2016


Penelitian Penguatan Kelembagaan
DIKTI Pusat Unggulan IPTEK
Perguruan Tinggi Tahun
2016

817 FTMD Hibah Pelaksanaan Insentif Muhammad Iqbal S1 2016


Penelitian Penguatan Kelembagaan
DIKTI Pusat Unggulan IPTEK
Perguruan Tinggi Tahun
2016

818 FTI Kerjasama Pengembangan Teknologi Muhammad S1 2016


Penelitian Produksi Bio-Aromatik Farras Wibisono
dan Bio-BTX Berbahan
Mentah Tandan Kosong
Sawit

819 FTI Kerjasama Pengembangan Teknologi Muhammad Luthfi S1 2016


Penelitian Produksi Bio-Aromatik
dan Bio-BTX Berbahan
Mentah Tandan Kosong
Sawit

820 FTI Kerjasama Pengembangan Proses Defri Rizaldy S2 2016


Penelitian Produksi Vitamin E dan
Magnesium Stearat dari
PFAD untuk Bahan Aditif
Pangan dan Nutraseutikal

821 FTI Kerjasama Pengembangan Proses Listianingrum S2 2016


Penelitian Produksi Vitamin E dan
Magnesium Stearat dari
PFAD untuk Bahan Aditif
Pangan dan Nutraseutikal

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.230


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

822 FTI Kerjasama Pengembangan Proses Rd. Habib Ripna S2 2016


Penelitian Produksi Vitamin E dan MTA.
Magnesium Stearat dari
PFAD untuk Bahan Aditif
Pangan dan Nutraseutikal

823 FTI Kerjasama Pengembangan Proses Reni Yuniarti S1 2016


Penelitian Produksi Vitamin E dan
Magnesium Stearat dari
PFAD untuk Bahan Aditif
Pangan dan Nutraseutikal

824 FTI Kerjasama Pengembangan Teknologi Muhammad S1 2016


Penelitian Produksi Sabun Kalsium Reyhan Saadi
Untuk Pakan Ternak
Ruminansia Berbahan
Baku PFAD

825 SAPPK Riset dan Hubungan Antara Bunga Sakina S2 2016


Inovasi KK ITB Rancangan Fasilitas
Hunian dan Interaksi
Sosial di Hunian Sewa
Mahasiswa

826 SAPPK Riset dan Dinamika Wilayah Dan Febriana Dewi S1 2016
Inovasi KK ITB Kota Di Jawa Sebuah Lestari, S.Si.
Transformasi Menuju
Megaregion (Urban and
Rural Dynamics:A
Transformation to
Megaregion)

827 SAPPK Riset dan Dinamika Wilayah Dan Yustina Octifanny, S1 2016
Inovasi KK ITB Kota Di Jawa Sebuah ST
Transformasi Menuju
Megaregion (Urban and
Rural Dynamics:A
Transformation to
Megaregion)

828 SAPPK Riset dan Kontribusi Jejaring Aktor Alvaryan Maulana, S1 2016
Inovasi KK ITB Terhadap Penciptaan ST.
Inovasi untuk
Pengembangan Ekonomi
Lokal (Studi Kasus :
Industri Bordir di
Kabupaten Tasikmalaya)

829 SAPPK Riset dan Model Konseptual Husna Tiara Putri S2 2016
Inovasi KK ITB Penyediaan Infrastruktur
Berdasarkan Persepsi dan
Preferensi Stakeholder

830 SAPPK Riset dan Aplikasi Perhitungan Dewi S2 2016


Inovasi KK ITB Embodied Energy Berbasis Rachmaniatus S
Androidtm Pada
Pembangunan Rumah
Untuk Mendorong
Partisipasi Masyarakat
Dalam Mitigasi Dampak
Lingkungan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.231


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

831 SAPPK Riset dan Aplikasi Perhitungan Prinka Victoria S2 2016


Inovasi KK ITB Embodied Energy Berbasis
Androidtm Pada
Pembangunan Rumah
Untuk Mendorong
Partisipasi Masyarakat
Dalam Mitigasi Dampak
Lingkungan

832 SAPPK Riset dan Aplikasi Perhitungan Yuni Sri Wahyuni S3 2016
Inovasi KK ITB Embodied Energy Berbasis
Androidtm Pada
Pembangunan Rumah
Untuk Mendorong
Partisipasi Masyarakat
Dalam Mitigasi Dampak
Lingkungan

833 SAPPK Penelitian Model Land Banking Azhari Pamungkas S2 2016


Unggulan untuk Pengembangan
Perguruan Lahan dan Infrastruktur di
Tinggi Indonesia
(Desentralisasi
)

834 SAPPK Penelitian Model Land Banking Ranum S2 2016


Unggulan untuk Pengembangan Ayuningtyas
Perguruan Lahan dan Infrastruktur di
Tinggi Indonesia
(Desentralisasi
)

835 SAPPK Penelitian Pengembangan Pariwisata Cathelya S2 2016


Unggulan Kreatif Sebagai Paradigma Yosephine
Perguruan Baru Wisata Perkotaan Hotasina, ST,
Tinggi M.P.Par
(Desentralisasi
)

836 SAPPK Penelitian Pengembangan Pariwisata Fran Sinatra, SP, S2 2016


Unggulan Kreatif Sebagai Paradigma MT
Perguruan Baru Wisata Perkotaan
Tinggi
(Desentralisasi
)

837 SAPPK Penelitian Eksplorasi Tradisi Dwinik S3 2016


Unggulan Bermukim di Desa Winawangsari
Perguruan Pegunungan Bali Aga
Tinggi sebagai Wisata Budaya
(Desentralisasi Alam yang Terpadu
)

838 SAPPK Penelitian Transformasi Permukiman Athina Ardyanto S2 2016


Kompetensi dan Hunian di Peri Urban
dan Perkembangan
Pariwisata

839 SAPPK Penelitian Transformasi Permukiman Pandu Siswotomo S2 2016


Kompetensi dan Hunian di Peri Urban
dan Perkembangan
Pariwisata

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.232


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

840 SAPPK Penelitian Transformasi Permukiman Puti Nirisa S2 2016


Kompetensi dan Hunian di Peri Urban
dan Perkembangan
Pariwisata

841 SAPPK Penelitian Studi Program Ketahanan Henny Hasnita S2 2016


Kompetensi Pangan : Analisis
Segmentasi Karakteristik
Petani yang Akan
Melakukan Konversi
Lahannya ke Lahan Non
Pertanian

842 SAPPK Penelitian Penyusunan Model Desain Adhitya Rizky S2 2016


Unggulan Rumah Susun Berbasis Isnandya, ST
Perguruan Kinerja Teknis, Fungsional
Tinggi dan Perilaku Bagi
(Desentralisasi Masyarakat
) Berpenghasilan Rendah di
Daerah Urban Padat :
Studi Kasus Rumah Susun
di Bandung Raya

843 SAPPK Penelitian Model Pengembangan Nina S1 2016


Kompetensi Wilayah Berbasis Nurrahmawati
Kapasitas Daerah pada Era
Desentralisasi

844 SAPPK Penelitian Model Pengembangan Putu Oktavia S2 2016


Kompetensi Wilayah Berbasis
Kapasitas Daerah pada Era
Desentralisasi

845 SAPPK Penelitian Model Pengembangan Uly Faoziyah S1 2016


Kompetensi Wilayah Berbasis
Kapasitas Daerah pada Era
Desentralisasi

846 SAPPK Penelitian Pendekatan Daya Dukung Dextrin S1 2016


Unggulan Pelayanan Infrastruktur
Perguruan Transportasi dalam
Tinggi Perencanaan Kawasan
(Desentralisasi Perkotaan di Indonesia
)

847 SAPPK Penelitian Kajian Kearifan Lokal Nurhijrah S2 2016


Unggulan Sistem Pengawetan Bambu
Perguruan sebagai Material
Tinggi Berkelanjutan pada
(Desentralisasi Rumah Tinggal
) Masyarakat Jawa Barat

848 SAPPK Penelitian Intervensi Kelembagaan Heru Widodo, ST. S2 2016


Strategis Penyediaan dan
Nasional Pengelolaan Infrastruktur
di Metropolitan Bandung :
Tipologi Penyediaan dan
Pengelolaan Infrastruktur
Sistem Komunal di
Perkotaan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.233


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

849 SAPPK Penelitian Intervensi Kelembagaan Johan Ramadhan S2 2016


Strategis Penyediaan dan Nurwardana, S.Psi
Nasional Pengelolaan Infrastruktur
di Metropolitan Bandung :
Tipologi Penyediaan dan
Pengelolaan Infrastruktur
Sistem Komunal di
Perkotaan

850 SAPPK Penelitian PENGEMBANGAN Anjar Primasetra S2 2016


Unggulan PROTOTIP BAMBU
Perguruan PRACETAK UNTUK
Tinggi KOMPONEN RUMAH
(Desentralisasi BERDASARKAN
) KEARIFAN LOKAL
RUMAH VERNAKULAR
DI JAWA BARAT

851 SAPPK Penelitian PENGEMBANGAN Sahid Mochtar S3 2016


Unggulan PROTOTIP BAMBU
Perguruan PRACETAK UNTUK
Tinggi KOMPONEN RUMAH
(Desentralisasi BERDASARKAN
) KEARIFAN LOKAL
RUMAH VERNAKULAR
DI JAWA BARAT

852 SAPPK Penelitian KEBIJAKAN Husna Tiara Putri S2 2016


Strategis PENYEDIAAN
Nasional INFRASTRUKTUR
DASAR BAGI
MASYARAKAT MISKIN
DI WILAYAH
PERI&8208;URBAN

853 SAPPK Penelitian PEMBUATAN MODUL Alfriska Silalahi S2 2016


Unggulan MANAJEMEN
Perguruan TEMPERATUR UDARA
Tinggi RUANG MENGGUNAKAN
(Desentralisasi PCM (PHASE CHANGE
) MATERIAL) DALAM
UPAYA KONSERVASI
ENERGI

854 SAPPK Penelitian PEMBUATAN MODUL Devi Hanurani S S2 2016


Unggulan MANAJEMEN
Perguruan TEMPERATUR UDARA
Tinggi RUANG MENGGUNAKAN
(Desentralisasi PCM (PHASE CHANGE
) MATERIAL) DALAM
UPAYA KONSERVASI
ENERGI

855 SAPPK Penelitian Prototipe Dinding Phase Rizky Amalia S2 2016


Unggulan Change Material (PCM) Achsani
Perguruan Untuk Mengurangi Beban
Tinggi Pendinginan AC dan
(Desentralisasi Menghemat Energi
) Operasional Gedung

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.234


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

856 SAPPK Penelitian Kinerja Pelayanan Byna Kameswara S2 2016


Unggulan Infrastruktur Untuk W., ST., MT.
Perguruan Mendukung Pencapaian
Tinggi Pembangunan
(Desentralisasi Berkelanjutan
)

857 SAPPK Penelitian Kinerja Pelayanan Dextrin S1 2016


Unggulan Infrastruktur Untuk
Perguruan Mendukung Pencapaian
Tinggi Pembangunan
(Desentralisasi Berkelanjutan
)

858 SF Riset dan Isolasi Mikrolaga Mochamad S2 2016


Inovasi KK ITB Heterotrofik dari selasah Fathurohman
mangrove yang berpotensi
menghasilkan
Docosahexaenoic acid
(DHA)

859 SF Riset dan Pengembangan senyawa Sandra Megantara S3 2016


Inovasi KK ITB Andrografolid Sebagai
Inhibitor Aspartat
Protease yang Berpotensi
sebagai Obat Anti
HIV/AIDS

860 SF Penelitian SKIRINING MEKANISME Muh Agus S3 2016


Unggulan INHIBIS AKTIVITAS P-gp Syamsur Rijal
Perguruan SECARA IN VITRO DARI (NIM 30712007)
Tinggi SEDIAAN NANOKARIER
(Desentralisasi ANTIKANKER
)

861 SITH Riset dan Studi Fenomena dan Donny Kusuma S3 2016
Inovasi KK ITB Optimasi Siklus Mikrobial Hardjani
dalam Sistem zero Water
Discharge Pada Kondisi
Salinitas Rendah dan
penerapannya pada
Budidaya Udang Putih
(Litopenaeus vannamei)

862 SITH Penelitian Plot Permanen untuk Taufikurrahman S2 2016


Unggulan Inventori Biodiversitas Nasution
Perguruan pada Zona Montana
Tinggi Gunung Kerinci, Jambi
(Desentralisasi
)

863 SITH Penelitian Pemanfaatan Biji Karet Laksmitha S1 2016


Unggulan Untuk Menghasilkan Widyanie
Perguruan Bioproduk Dengan
Tinggi Menggunakan Konsep
(Desentralisasi Biorefinery
)

864 SITH Penelitian Pemanfaatan Biji Karet Maryam Jamilah S1 2016


Unggulan Untuk Menghasilkan
Perguruan Bioproduk Dengan
Tinggi Menggunakan Konsep
(Desentralisasi Biorefinery
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.235


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

865 SITH Penelitian Manajemen Penyerbukan Siti Nurmala Sari S1 2016


Unggulan dan Fisiologi Tumbuhan
Perguruan dalam Meningkatkan
Tinggi Efisiensi Program
(Desentralisasi Intensifikasi Budidaya
) Kelapa Sawit

866 SITH Penelitian Manajemen Penyerbukan Wahyuni Endah S1 2016


Unggulan dan Fisiologi Tumbuhan Rahmawati
Perguruan dalam Meningkatkan
Tinggi Efisiensi Program
(Desentralisasi Intensifikasi Budidaya
) Kelapa Sawit

867 SITH Penelitian Studi Pengembangan Nuruliawaty S2 2016


Unggulan Beras Merah (Oryza sativa Utami
Perguruan L. ) Sebagai Nutrasetika
Tinggi Pencegah Obesitas dan
(Desentralisasi Sindroma Metabolik
)

868 SITH Penelitian Potensi seledri (Apium Liah Kodariah S1 2016


Unggulan graviolens) sebagai anti-
Perguruan atherogenik pada tikus
Tinggi putih hiperlipidemia:
(Desentralisasi Analisis struktur, Fisiologi
) dan Molekuler

869 SITH Penelitian Diversitas dan Fungsional Agustina Monalisa S2 2016


Unggulan Komunitas Bakteri Endofit Tangapo
Perguruan yang Berkorelasi dengan
Tinggi Rasa Manis Ubi Cilembu
(Desentralisasi
)

870 SITH Kerjasama CONTROL OF BANANA Masriany S3 2016


Luar Negeri BLOOD DISEASE
dan Publikasi SPREADING IN
Internasional INDONESIA BY CUTTING
OFF THE
COMMUNICATION
BETWEEN THE INSECT
VECTOR OF BLOOD
DISEASE BACTERIUM
(BDB) AND THE BANANA
PLANT

871 SITH Penelitian Pengembangan Formulasi Kustiati S3 2016


Strategis Umpan untuk
Nasional Mengendalikan Kecoa
Jerman Blattella
germanica L. (Dityoptera:
Blattellidae) dan Lalat
Rumah Musca domestica
L. (Diptera: Muscidae) di
Indonesia

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.236


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

872 SITH Penelitian Pengembangan Formulasi Sri Yusmalinar S3 2016


Strategis Umpan untuk
Nasional Mengendalikan Kecoa
Jerman Blattella
germanica L. (Dityoptera:
Blattellidae) dan Lalat
Rumah Musca domestica
L. (Diptera: Muscidae) di
Indonesia

873 SITH Penelitian Pengembangan Formulasi Trisnowati Budi S3 2016


Strategis Umpan untuk Ambarningrum
Nasional Mengendalikan Kecoa
Jerman Blattella
germanica L. (Dityoptera:
Blattellidae) dan Lalat
Rumah Musca domestica
L. (Diptera: Muscidae) di
Indonesia

874 SITH Penelitian STUDI EKSPRESI GEN Cita Lustriane S2 2016


Kompetensi TERKAIT BIOSINTESIS
ETILEN SELAMA
PENUNDAAN
PEMATANGAN BUAH
PISANG

875 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Afifah Nurazizatul S2 2016


Unggulan Bahan Ekstrak Propolis Hasanah
Perguruan Sebagai Sumber Penting
Tinggi Penemuan Obat Terbaru
(Desentralisasi
)

876 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Annisa Mitsalia S2 2016


Unggulan Bahan Ekstrak Propolis
Perguruan Sebagai Sumber Penting
Tinggi Penemuan Obat Terbaru
(Desentralisasi
)

877 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Muhammad Fauzi S2 2016


Unggulan Bahan Ekstrak Propolis Ramadhan
Perguruan Sebagai Sumber Penting Nasution
Tinggi Penemuan Obat Terbaru
(Desentralisasi
)

878 SITH Penelitian Strategi Pengembangan Nuruliawaty S2 2016


Unggulan Bahan Ekstrak Propolis Utami
Perguruan Sebagai Sumber Penting
Tinggi Penemuan Obat Terbaru
(Desentralisasi
)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.237


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

879 SITH Penelitian Evaluasi Tingkat Ayu Gareta S1 2016


Unggulan Kewaspadaan dan Waktu Risangtuni
Perguruan Reaksi Pengemudian
Tinggi Mobil Malam Hari
(Desentralisasi Terhadap Paparan Cahaya
) Biru berdasarkan Respon
Gelombang Otak
(Evaluation of Alertness
Level and Reaction Time in
Driving at Night due to
Blue Light Exposure Based
On Brain Wave R

880 SITH Penelitian Evaluasi Tingkat Chairani Chusnia S1 2016


Unggulan Kewaspadaan dan Waktu
Perguruan Reaksi Pengemudian
Tinggi Mobil Malam Hari
(Desentralisasi Terhadap Paparan Cahaya
) Biru berdasarkan Respon
Gelombang Otak
(Evaluation of Alertness
Level and Reaction Time in
Driving at Night due to
Blue Light Exposure Based
On Brain Wave R

881 SITH Penelitian Pengendalian Erosi Pada Aep Supriadi S3 2016


Unggulan Lahan Kering Dengan
Perguruan System Tumpangsari
Tinggi (Erosion Control on Dry
(Desentralisasi Land by intercropping
) System)

882 SITH Penelitian Pengendalian Erosi Pada Rika Alfianny S3 2016


Unggulan Lahan Kering Dengan
Perguruan System Tumpangsari
Tinggi (Erosion Control on Dry
(Desentralisasi Land by intercropping
) System)

883 SITH Kerjasama Uji Efikasi Blattanex 2,15 Angga S1 2016


Penelitian GEL terhadap Lipas
Blatella germanica dan
Periplaneta americana di
dalam ruangan dengan
metoda pengumpulan Uji
Efikasi Ficam 80 WP
terhadap Nyamuk Aedes
aegypty dengan metode
penyemprotan residual

884 SITH Kerjasama Uji Efikasi Blattanex 2,15 Kustiati S3 2016


Penelitian GEL terhadap Lipas
Blatella germanica dan
Periplaneta americana di
dalam ruangan dengan
metoda pengumpulan Uji
Efikasi Ficam 80 WP
terhadap Nyamuk Aedes
aegypty dengan metode
penyemprotan residual

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.238


Fak/ Nama S1/S2/
No Program Judul Tahun
Sek Mahasiswa S3

885 SITH Kerjasama Uji Efikasi Blattanex 2,15 Sri Yusmalinar S3 2016
Penelitian GEL terhadap Lipas
Blatella germanica dan
Periplaneta americana di
dalam ruangan dengan
metoda pengumpulan Uji
Efikasi Ficam 80 WP
terhadap Nyamuk Aedes
aegypty dengan metode
penyemprotan residual

886 SITH Kerjasama Uji Efikasi Blattanex 2,15 Trisnowati Budi S3 2016
Penelitian GEL terhadap Lipas
Blatella germanica dan
Periplaneta americana di
dalam ruangan dengan
metoda pengumpulan Uji
Efikasi Ficam 80 WP
terhadap Nyamuk Aedes
aegypty dengan metode
penyemprotan residual

887 SITH Kerjasama Biaya Pengujian Angga Aditya S1 2016


Penelitian Efektivitas Residul &
antagonitik/sinergistik
insektisida templar 365.4
SC (Imidakloprid 243.6 g/l
dan beta siflutrin 121.8 g/l
terhadap kecoa amerika
(periplaneta) kecoa jerman
(blatella germanica),semut
(anoplolepis gracilipes)

888 SITH Kerjasama Biaya Pengujian Sri Yusmalinar S3 2016


Penelitian Efektivitas Residul &
antagonitik/sinergistik
insektisida templar 365.4
SC (Imidakloprid 243.6 g/l
dan beta siflutrin 121.8 g/l
terhadap kecoa amerika
(periplaneta) kecoa jerman
(blatella germanica),semut
(anoplolepis gracilipes)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.3.239


I.4. PENELITIAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN KO-
KURIKULER TAHUN 2014 – 2016

Tabel I.4.1. Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2014


oleh Mahasiswa ITB

No. Judul Kegiatan

Studi Karakteristik Hidrokoloid Cincau Hitam Sebagai Bahan Baku Alternatif


1
Vegicaps

2 Gelatin Coating pada Tandur Tulang Berbahan Alami Goniopora sp

Pengobatan Kanker Menggunakan Medan Listrik dengan Intensitas Tinggi


3
Berbentuk Pulsa
Studi Pemanfaatan Serat Selulosa Asetat dari Kulit Jeruk Manis (Citrus sinesis (L.)
4
Osbeck) sebagai Filter Partikulat Pencemar Udara
Ekplorasi Bandung dalam Sehari, Mungkinkah? (Optimisasi Rute Angkutan Wisata
5
Terpadu Di Bandung dengan Menggunakan Metode Travelling Salesman Problem)

6 Pemanfaatan Biopigmen Mikroalga Sebagai Dye Sensitizer Sel Surya

Cantik dengan Limbah "Studi Optimasi Formula Masker Ovalbumin Berbasis


7 Microparticle Cangkang Telor Guna Mendapatkan Efek Peeling mekanis dan Anti-
Wrinkle"
Perancangan dan Pembuatan Tungku Bersekat Produksi Arang Kayu Pengganti
8
Bahan Bakar LPG
Optimasi Medium Pertumbuhan dan Pembentukan Senyawa Antifungal oleh
9
Streptomyces sp. dengan Response Surface Methodology
Alternatif Pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya Melalui Metode "JABAT ERAT"
10
Heritage Bandung

11 Produksi BBM dari Sampah Plastik dengan Sistem Pre-heating Inframerah

12 Studi Kelakuan Fasa Mikro emulsi untuk Aplikasi Enhanced Oil Recovery

Optimasi Produksi Selulosa oleh Bakteri Acetobacter xylinum pada Media Limbah
13 Kedelai dengan Variasi Perbandingan Volume Media dan Luas Permukaan Media
yang Terpapar Udara
Distribusi Burung di Kampus Institut Teknologi Bandung Jatinangor sebagai
14 Kawasan Penyangga Hutan Lindung Gunung Manglayang, Kab. Sumedang, Jawa
Barat
Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Sebagai Nutrisi Kultur Makroalga Spirogyra sp.
15
Untuk Peningkatan Perolehan Biomassa
Inventarisasi Spesies Pohon dan Estimasi Stok Karbon pada Hutan dan Taman Kota
16
di Kotamadya Bandung, Jawa Barat
Potensi Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum verum) terhadap
17
Pencegahan Reaksi Alergi pada Mencit Hipersensitif

18 Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bryophyta Secara In Vitro

19 Pengembangan Katalis Hydrotreating Diesel

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.1


No. Judul Kegiatan

20 Pemisahan Karbon Dioksida dari Biogas Menggunakan Larutan Basa

Studi Pengolahan Limbah Cair Pabrik Tahu dengan Metode Mediated


21
Electrochemical Oxidation
Regenerasi Selektif Menggunakan "Antisolvent" untuk Pemisahan H2S-CO2 dalam
22
Pemrosesan Gas Alam

23 Pemurnian Bioetanol dengan Superabsorbent Polymer (SAP)

24 Pengembangan Proses Fermentasi Xylitol dari Hidrolisat Tandan Kosong Sawit

25 Pengaruh Cara Budidaya Vertikultur Terhadap Produksi Kedelai Glycine max L.

26 Komposisi dan Karakteristik Tepung Kernel Biji-Biji Mangga Indonesia

27 Pembuatan Bahan Baku Stabilizer Plastik dari Minyak Dedak Padi

Studi Kelayakan Metode Esterifikasi - Hidrolisis Butanol dalam Upaya Pemisahan


28
dan Pemurnian Asam Laktat sebagai Potensi Platform Chemical di Indonesia
Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao) Menggunakan Multi
29 enzim (Xylanase, Cellulose, Glucosidase, Polygalacturonase, Laccase, dan
Pectinesterase) dari Aspergillus niger Untuk Industri Pangan dan Nonpangan
Pengaruh Ekstrak Cengkeh (Syzygium aromaticum) pada Regenerasi Neuron
30
Zebrafish (Danio rerio) sebagai Model Parkinson's Disease

31 Desain Optimasi Piezoelektrik sebagai Energy harvesting

Perbandingan Karakteristik Korosi oleh Serratia marcescens dan Bacillus


32
megaterium pada Logam Baja Karbon
Biocoal dari Limbah Kelapa Sawit Untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca pada
33
Pembakaran Batubara
Sistem Penurun Tingkat Kesadahan Air Tanah Skala Rumahan dan Pemanfaatan
34
Endapan Karbonatnya
Kaki Untuk Indonesia : Perancangan Above-Knee Leg Prosthesis dengan 5-Bar
35 Polycentric Knee Mechanism dan Sistem Manufakturnya Untuk Warga Di Bawah
Garis Kemiskinan
Portable Dental Chair Sebagai Solusi Kursi Pasien pada Kegiatan Sosial
36
Kemasyarakatan Dokter Gigi di Indonesia

37 Climbing Robot Untuk Inspeksi Bangunan

Eduberry : Alat Bantu Pemetik Buah Strawberry sebagai Sarana Edukasi di Kebun
38
Wisata Strawberry

39 Pengembangan Sistem Aktuator pada Base Wall Climbing Robot

Rancang Bangun Perangkat Otomatis Berbentuk Burung (Robobird) Untuk


40
Eksplorasi dan Pemantauan

41 "Orthodontic Brace 3D" : Sistem Pemindaian Gigi Berbasis Digital"

42 Magic Correction Pen MT

43 Electronic Shutter Trigger

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.2


No. Judul Kegiatan

Power Catcher, Rancang Bangun Penyimpan Energi Listrik Portable Berbasis Radio
44
Frequency Energy Harvesting

45 "Wilasa Aksara: Yuk Bermain Sambil Berkenalan dengan Aksara Asli Nusantara!"

"BERIBUKU.org" : Portal Interaktif Berbentuk Website dan Mobile Application yang


46 Memudahkan Semua Orang untuk Menyumbang Buku kepada Orang Lain yang
Membutuhkan, Terutama di Daerah Terpencil se-Indonesia
Kontrol Gerak Wahana Quadrotor Melalui Perintah Gerak Tubuh Menggunakan
47
Kinect Controller

48 Smart Meter for Smart Living Home

Penggunaan Desain Honey Comb Sebagai Desain Fotobioreaktor Untuk


49
Meningkatkan Produktivitas Biomassa Mikroalga
Systrone - Sistem Kontrol Elektronik dan Monitoring Rumah dan Gedung melalui
50
Internet sebagai Upaya Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna

51 Aurofista : An Autonomous And Full Control Robotic Fish

Prototipe Sistem Jaringan Listrik Cerdas dengan Transmisi Data Half Duplex
52
Melalui Kabel Listrik

53 Eco-Lamp, Lampu Hayati Hemat Energi Penyerap CO

Rancang Bangun Serangga Setengah Robot (Beetle Cyborg) Menggunakan Oryctes


54 Rhinoceros dan Pengendali Jarak Jauh Nirkabel Sebagai Teknologi Pengintaian
Pembalakan Hutan Secara Liar Di Indonesia
Kitates, Integrasi Aplikasi Web E-Learning Dengan Konsep Jejaring Sosial Untuk
55
Pelajar Indonesia
Buah Lampu sebagai Inovasi Produk Elektronik yang Hemat Energi dan Ramah
56
Lingkungan

57 Album Hayati : Pendekatan Ilmu Hayati Melalui Musikal

Sistem Kendali Kursi Roda Berbasis Gelombang Otak dengan Kontrol Navigasi
58
Robotik
"The Greenboard (G-board) Zero Dust, Zero Ink, & Zero Waste" Papan Tulis Ramah
59 Lingkungan sebagai Upaya Kreatif untuk Mengatasi Permasalahan Debu, Tinta, dan
Limbah pada Papan Tulis Konvensional
Green Stove : Pemodelan Tungku Pembakaran Genteng Keramik Hemat Energi dan
60
Ramah Lingkungan

61 Radar Automatic Tank Gauging

62 Catur Modifikasi Gunita Kepyak sebagai Media Pengenalan Kebudayaan Indonesia

Sistem Monitoring Konsumsi Listrik dan Otomasi Lampu Beserta Air Conditioner
63 pada Bangunan Berbasis Protokol Pintar Zigbee sebagai Rintisan Bangunan Hemat
Energi Masa Depan
Pembangkit Listrik MikroHidro Berjenis Vortex yang Ramah Lingkungan pada
64
Saluran Irigasi Pertanian
Microbial Powerbank :Charger Ramah Lingkungan sebagai Solusi Kreatif
65
Pemanfaatan Limbah

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.3


No. Judul Kegiatan

Perancangan Kartografi Berdasarkan Visualisasi Koleksi Aktivitas Media Digital


66
Masyarakat Sister City Bandung - Braunschweig
Perangkat Satelit Kaleng (CANSAT) sebagai Media Pembelajaran Teknologi
67
Antariksa Berbiaya Murah
BANG JAPIN "Berpetualang dan Jalan-Jalan Pintar" Solusi Edukasi Permainan
68
Anak
Visual Tracking Pada UAV Oktorotor, Sebagai Solusi Penjejakan dan Permasalahan
69
Perbatasan Negara
New-Elmo (New Electricity for Motorcycle) : Konversi Energi Panas Gas Buang
70
Sepeda Motor menjadi Listrik untuk Charging Handphone
Prototipe Pemindai Tiga Dimensi dengan Triangulasi Laser Garis Menggunakan
71
Perangkat Lunak Octave dan MeshLab
Jas Hujan-Payung Transformatif : Solusi Efisien dan Ramah Lingkungan
72
Melindungi Diri dari Hujan

73 Perang Bumi Garuda Game : Game Edukasi Sejarah Indonesia

Ulosofi : Inovasi Kain Ulos Menjadi Pakaian Modern Sebagai Usaha Bisnis Kreatif
74
Untuk Melestarikan Budaya Nusantara
Menambah Nilai Jual Produk Lokal Binongjati dengan Penguatan Branding dan
75
Desain

76 DARURAT! : Ketika Tiap Detik Berharga

Ken Tara, Sepatu Jenis Docmart dengan Gambar yang Mengangkat Kekayaan
77 Indonesia dalam Fotografi sebagai Salah Satu Inovasi dalam Menciptakan Trend
Sepatu di Indonesia dan Dunia

78 Trixter Electrified Bike

79 Multilayer Board

80 Le'Mut, Harmoni Keindahan Ruangan serta Pemberantas Nyamuk & Lalat

81 Scarpa's : Pemanfaatan Kain Perca Kebaya dan Batik sebagai Mode Solusi Masa Kini

Pembuatan Garam Kristal dengan Menggunakan Teknologi Elektrolisis, Evaporasi,


82
dan Geomembran
Nemesis - Layanan SMS Massal yang Praktis sebagai Sarana Komunikasi Kegiatan
83
Akademik dan Organisasi Mahasiswa

84 Bank Buku Oryza Solusi Untuk Berbagi Buku dan Berbagi Untung

85 Inspirastuff

MUVE Indonesia - Penyedia Jasa Pembuatan Video Komersial Sebagai Perpaduan


86
Antara Media Promosi dan Hiburan

87 Pasta Gigi Kerang Sebagai Optimalisasi Potensi Daerah Pesisir

88 Bisnis Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Alternatif Sumber Bioetanol

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.4


No. Judul Kegiatan

Lethe's-Chocolate Bar Tinggi Kalium Sebagai Solusi Terbatasnya Waktu Tidur


89
Mahasiswa
Marga-Tas, Tas Bermotif Gorga Sebagai Peluang Usaha Fashion Etnik Pengangkat
90
Nilai Seni Budaya Lokal

91 Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Fashion

Usaha Aksesoris & Souvenir Handmade Berbahan Dasar Logam dengan Teknik
92
Stamping dan Etsa Logam
"Taboo Backpack" - Backpack yang Mengkolaborasikan Material Berkualitas Tinggi
93
dan Produk dari Kekayaan Etnik Indonesia dengan Konsep Changeable-Headcoat
Imagery Bags And Carry Goods, Bisnis Kreatif dengan Memberdayakan Pengrajin
94
Kulit Cibaduyut
"F.Y.INDISCHE" sebagai Merek Dagang Fashion yang Memiliki Nilai Edukasi dan
95
Memperbaiki Miskonsepsi Tentang Indonesia

96 Inovasi Cover Bag 'PLUVIA' Dwifungsi yang Fashionable untuk Semua Kalangan

WE Case - Smartphone Wood and Leather Case, Perpaduan Material Kayu dan Kulit
97 dengan Teknik Sulam untuk Aksesoris Smartphone sebagai Produk UKM yang
Berkualitas Tinggi
Menambah Nilai Jual Produk Lokal Cibaduyut dengan Penguatan Branding dan
98
Desain
"RUMAH JAHE" : Kedai Minuman Wedang Sehat Aneka Rasa Rempah Nusantara
99
dan Kudapan Berbahan Dasar Jahe (Zingiber officinale)
Katering Sehat Nutritia - Katering Khusus yang Mengelola Nutrisi dan Asupan yang
100
Sesuai bagi Penderita Diabetes, Hipertensi dan Kolesterol Tinggi (hiperlipidemia)
VEGETAGOR (Batagor with Vegetable), Inovasi Batagor yang Lebih Sehat dan
101
Bergizi

102 A Wear For Youth

Prototipe Alat Pembubukan Bahan Makanan dalam Suhu Rendah Menggunakan


103
System Logika Fuzzy (Cryogenic Powdering with Fuzzy Logic System)

104 Building Monitoring System Berbasis Komunikasi Data Industri

"dr.DIMS" - Sistem Monitoring Kesehatan Alat Pelabuhan Berdasarkan Pengukuran


105
Vibrasi
Penggunaan Agen Hayati (lumbricus rubellus) Untuk Pengolahan Limbah
106
Peternakan Sapi Di Kampung Cikieum Arjasari Kabupaten Bandung
Pondok Prestatif Indonesia Angkatan 2 Sebagai Gerakan Peduli Pendidikan Bagi
107
Pekerja Usia Anak Di Daerah Pelosok Jawa Barat
Pengembangan Industri Kayu Olahan Desa Leles Untuk Meningkatkan Kemandirian
108
Masyarakat
Pengadaan Internet dengan Sumber Pembangkit Listrik Mikrohidro untuk
109
Meningkatkan Kualitas Penduduk di Sekitar Lahan Pertanian

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.5


Tabel I.4.2. Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2015
oleh Mahasiswa ITB

No. Judul Kegiatan

Eksplorasi Energi Geothermal dengan Menggunakan Metode Gravity Sebagai Tahap


1
Awal di Daerah Prospek Geothermal Gunung Kelud
Pemanfaatan Mikroalga Untuk Pengolahan Logam Kromium (Cr) pada Limbah Cair
2
Industri
Pengaruh Campuran Surfaktan pada Kapasitas dan Laju Pembentukan Hidrat Gas
3
Alam yang Mengandung Karbondioksida
Pengaruh Ukuran Partikel Biomassa, Temperatur, dan Waktu Tinggal Terhadap
4
Torefaksi Limbah Bambu

5 Asal-Usul Kemistisan Sinden Jawa melalui Pendekatan Historis dan Psikologis

Sintesis dan Karakterisasi Lithium Titanat Nanowire Menggunakan Biotemplate


6
Putih Telur Untuk Aplikasi Baterai Lithium Ion

7 Pembakaran Serat, Tandan, dan Cangkang Sawit di Atas Permukaan Berlubang

Produksi Asam Laktat dari Glukosa dengan Katalis Heterogen Timbal (Pb) ϒ-
8
Alumina
Analisis Ekosistem Riparian Zone sebagai Daerah Penyangga pada Aliran Sungai
9
Cikapundung dalam Upaya Menjaga Keseimbangan Fungsi Ekologis Sungai
Karakterisasi dan Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Baku Pembuatan Logam
10
Magnesium
Produksi dan Pemurnian Asam Laktat dari Tandan Kosong Sawit dengan Amberlyst-
11
15
Inventarisasi Surili Jawa (Presbytis comata) di Kawasan hutan Lindung Ranca Upas,
12
Ciwidey, Kabupaten Bandung
Pengaruh Penambahan Pipa Berukuran Mikro pada Tanah Terhadap Karakteristik
13
Aliran Fluida Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Rekayasa Limbah Tailing Emas PT. Antam, Tbk. UBPE Pongkor sebagai Bahan Baku
14
Pembuatan keramik
Pembuatan Membran PVA-Chitosan Crosslinked dan PVA-Zeolite sebagai
15
Modifikasi untuk dehidrasi Etanol dengan Metode Pervaporasi
Peningkatan Performa Polimer Enhanced Oil Recovery (EOR) Melalui Modifikasi
16
Gugus Hidrofilik dan Hidrofobik pada Carboxy Methyl Cellulose (CMC)

17 Kadar dan Karakteristik Pektin Beberapa Bahan Nabati Indonesia

Proses Pemisahan Gas CO2 dari Biogas dengan Larutan Basa dengan Penambahan
18 Senyawa Promotor untuk Pemanfaatan Biogas pada Sektor Industri dan
Transportasi
Studi dan Improvisasi Desain Konfigurasi Jaringan Transmisi 150 KV PT.P3B
19
Sumatra Sebagai Proteksi Terhadap Sambaran Petir

20 Bahan Bakar dari Pencairan BatuBara subbituminus dengan neurospora sp.

Sistem Hidrolisis dan Fermentasi Simultan Produksi Bioetanol secara Fed-Batch


21
untuk Meningkatkan Konsentrasi Produk

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.7


No. Judul Kegiatan

22 Rancangan Reaktor FCC Untuk Perengkahan Minyak Nabati Menjadi Bahan Bakar

Pemanfaatan Abu Terbang Limbah Pembangkit Listrik Batubara untuk Sintesis


23
Zeolit

24 Pembuatan Adsorben untuk Pemucatan Minyak Dedak Padi

25 Kajian Kelakuan Termal Abu Hasil Pembakaran Batubara dan Biomassa

Intensifikasi Proses Produksi Hidrogen Berbahan Baku Etanol Menggunakan


26
Microreactor
Karakterisasi Elektrokimia untuk Anoda molten carbonate fuel cell (MCFC) Berbasis
27
Gas Sintesis Hasil Gasifikasi Biomassa di Indonesia

28 Pembuatan Katalis untuk Menyingkirkan Unsur Logam dari Fraksi Minyak Diesel

Identifikasi Potensi Kawasan Kopo, Bandung dalam Upaya Pengembangan Green


29
Infrastructure
Implementasi Force Torque Sensor pada Robot Bipedal sebagai Umpan Balik
30
Keseimbangan saat Berjalan
Analisis Pemodelan numerik Pembentukan Rekahan Lapisan batubara terhadap
31 Tekanan Internal Lubang Bor pada Proses UCG (Underground Coal Gasification)
berdasarkan Karakteristik Formasi Lapisan Batubara di Sumatera Selatan

32 Sintesis dan Karakterisasi Matriks Aktif Komponen Katalis Perengkahan

Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Pati Ganyong (Canna


33
edulis) dengan Plasticizer Gliserol

34 Pengembangan Slurry Bubble Reactor pada Sintesis Fischer Tropsch

35 Pektin dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima) sebagai Emulgator Alami

Optimasi Produktivitas Lipid Thalassiosira sp. Dalam Skala Massal Menggunakan


36
Metode Fotobioreaktor
µ-RUP : Aksesoris Unik dan Kaos Trendy dengan Teknologi Reflektor Untuk
37
Keselamatan Berlalu Lintas
distroBandung.com, Web Online Shop Unik yang Menjual Fashion dari Seluruh
38
Distrodan Factory Outlet di Bandung

39 Modis: Studio Miniatur 3D

40 Jam Tangan Refil untuk Mengangkat Kearifan Lokal

41 KISSE (Cookies Sehat)

Premium Squidring & Sliced Seaweed Snack – Produk Makanan Laut yang
42
berkualitas Premium dan 100% Natural
Kedai Tahu Nusantara (Kudapan Tahu, Memberitahuku tentang Aneka Ragam
43
Indonesiaku
KERINGAT - Mengenalkan Dunia Kedirgantaraan dengan Kue Kering Berbentuk
44
Pesawat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.8


No. Judul Kegiatan

"On Direct" Spatial Based Advertising: Aplikasi Mobile Penyedia Jasa Iklan Berbasis
45
Spasial

46 Hidupkan Budaya Lingkungan hijau dengan Keboen Souvenir

47 Sky Lancer Bisnis Dokumentasi Udara dan Pemetaan Udara

48 Pusatinvestasi.Com Pusat Dunia Investasi dan Permodalan UKM

HANDSANIPPER, Pencuci Tangan Instan Berbahan Dasar Ekstrak Daun Sirih


49
Merah yang Sehat, Aman, dan Ekonomis
GARD.SHOES, TEROBOSAN BARU SEPATU SAFETY YANG RINGAN DAN AMAN
50
SEHINGGA NYAMAN DIPAKAI DALAM KONDISI APAPUN
GURU PINTAR 2013: PROGRAM PENILAI DAN PEMBUAT RAPOR OTOMATIS
51
BERBASIS KURIKULUM 2013

52 KonsultanSekolah.com

"Milky Rose : Minuman Susu Sehat dengan Kombinasi Bunga Rosella yang Kaya
53
akan Khasiat"
Smart Screen : Sistem Pengatur Intensitas Cahaya Televisi dengan Wireless Distance
54
Measurement Sensor (WDMS) Demi Kesehatan Mata yang Lebih Baik
Pocha-Smart : Auto Recharge Portable Charger sebagai Alternatif Charging untuk
55
Pengguna Smartphone
Charger Mandiri : Charger Gadget yang Menggunakan Prinsip Konversi Energi
56
Mekanik yang Digerakkan oleh Magnet Menjadi Energi Listrik
Elektroda Kering untuk Electrocardiography (ECG) sebagai Pengukur Tingkat
57
Kesehatan Jantung

58 Sistem Otomasi Cerdas Untuk Pemurnian Biodiesel

Sistem Rumah Sakit Energi Berkekuatan Listrik Searah dengan Panel Surya sebagai
59
Sumber Energi Utama dan Kabel Listrik sebagai Jalur Komunikasi Data
EBOS (Emergency Button on Streetlight) sebagai Upaya Mengatasi Tindak Kriminal
60
di Jalan
Cymbot- Instrumen Cerdas Berbasis Arduino Sebagai Alternatif Pengintegrasian
61
Kesenian Tradisional dan Teknologi Modern
“KLUNGER” (Angklung Synthesizer) : Perangkat Keras Pelestari Kebudayaan Alat
62
Musik Angklung

63 Sistem Rekonstruksi Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Fotogrametri Rentang Dekat

DIENG-79: Sistem Peringatan Dini dan Evakuasi terhadap Produksi Gas Beracun
64
CO2 Akibat Aktivitas Gunung Berapi
Everdaisy : Prototype untuk Perbungaan Tanaman Krisan dengan Pengaturan
65
Cahaya Berbasis Timer Otomatis

66 Hanging Water Distribution SystemMT A-01

Urum Portable: Alat Pengubah Asap Rokok Menjadi Udara Layak Hirup yang
67
Praktis dan Efisien

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.9


No. Judul Kegiatan

68 Evochair : Kursi Roda Elektrik dengan Kendali Pikiran

C-Charger9/23/2014: Alat Pengisi Daya Smartphone Tanpa Input Berbasis


69
Magnetik
SkySprayer: Sistem Penyemprotan Pestisida Ladang Pertanian Menggunakan
70
Pesawat Udara Nirawak (PUNA)

71 Tas Lipat Laptop Sebagai Meja Laptop

Rancang Bangun Otopet Listrik Lipat Sebagai Alat Transportasi Perorangan


72
Portabel dan Ramah Lingkungan dengan Fitur Motion Charge
Bunga Tebu Sebagai Struktur Airframe UAV Mini yang Murah dan Ramah
73
Lingkungan

74 Sepatu Pizoelektrik Pemanen Energi dari Berjalan Kaki

75 Rancang Bangun On-Board Computer Cubesat untuk Misi Orbit Bumi Rendah

76 Angkot Cooler: Pendingin Sederhana Pengganti AC di dalam Angkot

77 Pengembangan Vertical Painter Menggunakan Wall Climbing Robot

Perancangan Pesawat Tanpa Awak Dengan Struktur Material Komposit Untuk


78
Keperluan Pemantauan Udara di Indonesia
Kidu (Kinnect for Education) sebagai Solusi Sarana Pembelajaran Sains Bagi Siswa
79
Sekolah Dasar yang Aktif dan Menyenangkan
Pemodelan Pembangkit Listrik Micro Geothermal sebagai Solusi Dalam
80
Optimalisasi Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia
Sistem Komunikasi Darurat Berbasis RF-VoIP sebagai Alternatif Sistem Komunikasi
81
Paska Bencana
Prototipe Crane Simulator dengan Engine Vortex sebagai Sarana Pelatihan Calon
82
Operator Crane di Pelabuhan

83 Rancang Bangun Layar 3 Dimensi dengan Media Air Untuk Multimedia dan Games

Perancangan & Implementasi Rangkaian Terintegrasi Triple-Mode Delta Sigma ADC


84 Mash 2-2-2 untuk Sistem Komunikasi Nirkabel Triple-Mode (GSM,
WCDMA/WiMax

85 H-BOX

Pemupukan Kebun Menggunakan Pesawat Nirawak dengan Sistem Kendali


86
Otomatis

87 Autonomous Adapter with Friendly User Interface Application

88 Robofish - Revisited

89 Korona : Jam Tangan Pencegah Hipotermia

Sistem Visualisasi Citra Pembuluh Darah pada Lipatan Kuku sebagai Pendeteksi
90
Dini Penyakit Kardiovaskular

91 Fotografi Makro dengan Focus Stacking Menggunakan Motor dan Pengolahan Citra

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.10


No. Judul Kegiatan

92 Purifikasi Air dengan Menggunakan Ozon

93 Perangkat Text to Speech untuk Penderita Low Vision

94 Neurophone

Sistem ERP (Electronic Road Pricing) Serbaguna sebagai Tol Ticketing atau Park
95
Ticketing
Integrasi Sistem Kontrol dan Monitoring Energi Listrik dengan Dukungan Sistem
96 Pendukung Keputusan untuk Keperluan Konservasi Energi pada Bangunan
Komersial
Sekolah Berbasis Sains dan Lingkungan di Aliran Sungai Cikapundung (RW 8
97
Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap Kota Bandung)
Community Development Berbasis Pengembangan Teknologi Biogas di Desa
98
Ciporeat
Rumah Juara, Rumah Qur'ani, dan Rumah Kreatif Sebagai Rumah Kreatif Sebagai
99 Pendidikan Akademik, Akhlak dan Keterampilan Terintegrasi bagi Anak-anak Desa
Ciparay, Kabupaten bandung
ICIS (Intelligence Curriculum 2013 Support) sebagai Aplikasi Penunjang Kurikulum
100
2013 untuk Sekolah Dasar di Kelurahan Dago

101 Situs Online untuk Adversiting dan Booking Kos

AGREEFASY (Agriculture Engineering Farming System): Pemanfaatan Azolla,


102
Bebek dan Ikan Bebasis Metode SRI sebagai Inovasi Sistem Pertanian Padi Terpadu

103 Sistem Kontrol “Smart AC” Hemat Energi dengan Arduino

Reaktor dan Instalasi Polyethylene Biogas Digester sebagai Solusi Pengolahan


104
Limbah Ternak Koperasi Serbausaha Dadi Mulyo Desa Tamansari

105 Pengembangan Komunitas Mebel di Desa Cipacing, Jawa Barat

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.11


Tabel I.4.3. Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2016
oleh Mahasiswa ITB

No. Judul Kegiatan

1 Home Reactor of Biogas from Vegetable Waste Prototype

Pengembangan Integrated Closed System Aquaculture - Agriculture (Kasus :


Pengaruh Biofertilizer Side Product Budidaya Ikan Nila (Oreochomis niloticus)
2
Terhadap Penambahan Biomassa Hasil Panen Tanaman Cabai Rawit (Capsicum
frutescens))
Lipid Nanostruktur Gel Lidah Buaya dan Ekstrak Seledri sebagai Terapi Non Invasif
3
Bagi Penderita Alopecia Areata
Uji Aktivitas Antimalaria Menggunakan Nonokarier ODN (Oligodeoksinukleotida)
4
Bertarget Gen EBA-175
Penentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Beras (Oryza sativa) dari Tiga Varietas
5
Berbeda dengan Metode DPPH dan Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP)
Karakterisasi Batuan Akuifer dengan Metode Resistivitas 2D untuk Eksplorasi Air
6
Tanah di Kecamatan Cililin Provinsi Jawa Barat
Survei Potensi Tanah Longsor pada Daerah Sesar Lembang Menggunakan
7
Resistivity Tomography
Inovasi Penggunaan Metoda Resistivitas Geofisika untuk Pemetaan 2D Kesuburan
8
Lahan Jagung Putih Varietas Bisma sebagai Bahan Baku Beras Jagung
Inovasi Investigasi Reservoir Hidrokarbon Menggunakan Metode AMT (Audio-
9
Magnetotelluric)
ICHAS (Integrated Carbon dioxide Hazard Alert System) : Integrasi Pendeteksi CO2
10 dan Sistem Evakuasi Berbasis Teknologi Nirkabel sebagai Upaya Menuju Indonesia
Zero Victim Gunung Api
Ekstraksi Nikel dari Bijih Nikel Limonit dengan Menggunakan gas SO2-Udara
11
Terlarut : Sebuah Terobosan untuk Kemandirian Mineral Indonesia

12 Produksi Sorbitol dari Glukosa dengan Katalis Heterogen Berbasis Nikel

Pengembangan Adsorben CuO/ϒ-Al2O3 untuk Menyerap SO2 pada Gas Hasil


13
Pembakaran Batubara
Sintesis Nanokomposit dari Biodegradable Poliasam Laktat Blend sebagai Kemasan
14
Makanan

15 Pemanfaatan Bahan Limbah Padat untuk Pembuatan Bahan Konstruksi Geopolimer

Pengembangan Sel Surya Tersensitisasi Pewarna dengan Karbon sebagai Elektroda


16
Kerja

17 Microcatalytic Converter untuk Mengolah Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Biosolubilisasi Batubara Lignit dengan Neurospora sp. Sebagai Alternatif Bahan


18
Bakar Cair
Penentuan Kapasitas Hidrogen Terproduksi Menggunakan Sistem Panel Surya-Sel
19
Elektrolisis di Kota Bandung
Pengaruh Kondisi Lingkungan terhadap Biokorosi pada Logam Baja Karbon oleh
20
Serratia mercescens

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.12


No. Judul Kegiatan

Pembuatan Membran Penukar Ion Heterogen untuk Proton Exchange Membrane


21
Fuel Cell (PEMFC)

22 Sintesis dan Uji Aktivitas Katalis Co/Cu/Al2O3 untuk Sintesis Fischer-Tropsch

Si PODAS, Sistem Pot Cerdas dengan Monitoring Kondisi Lingkungan dan


23
Penyiraman Otomatis
Pemanenan Energi Listrik dari Gerakan Aktivitas Manusia dengan Piezoelektrik
24
pada Tas Punggung Bersuspensi
LAUNDRY JARING : PEMANFAATAN GELOMBANG ULTRASONIK SEBAGAI
25
SOLUSI PENINGKATAN MASA PAKAI JARING NELAYAN
Aktivasi Zat Warna Indigosol pada Batik dengan Menggunakan Sinar Ultraviolet
26
sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Warna Batik
Sistem Kontrol "SULVATIK" (Sinar Ultraviolet untuk Aktivator Warna Batik)
27
sebagai Solusi Menjaga Kapasitas Produksi Rumah Batik Komar pada Musim Hujan
Pengukur Kadar Peroksida Pemicu Radikal Bebas pada Minyak Jelantah
28
Menggunakan Sensor Laser Dioda Hijau dengan Desain Portable
SMARTPOT : Pengembangan Fungsi Pot Menggunakan Sistem Kontrol dan Otomasi
29
untuk Urban Farming

30 Aplikasi Reservasi Jadwal Bimbel untuk KLC (Karisma Learning Center)

Sistem E-Kenek : Pengontrol Pintu Angkutan Kota untuk Mengurangi Kemacetan di


31
Kota Bandung
Inkest (Instrument Keyboard Stairs), Tangga yang Dapat Memainkan Musik Seperti
32
Piano dengan Media Arduino
ECOSORB, ALAT PENYERAP MINYAK EFEKTIF UNTUK MENGURANGI
33
PENCEMARAN AIR LAUT AKIBAT TUMPAHAN MINYAK
Pengembangan Sistem Satelit Internet of Things (IoT) untuk Pencegahan Illegal
34
Fishing di Indonesia
VISCar : Aplikasi Internet of Things dalam Sistem Monitoring untuk Peningkatan
35
Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar bagi Pengendara Mobil

36 Penggunaan HMD Berbasis Helm untuk Pengendara Sepeda Motor

Pemangkasan Dwelling Time Pada Pelabuhan dengan Terminal Appointment


37
System

38 Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam pada Tambak Udang Vaname

39 Tropical Fruit Non-Destructive Quality Testing

Arteve's : A Real Time Electric Vehicle Energy Simulator Demi Mengembangkan


40
Teknologi Kendaraan Listrik Indonesia yang Hemat dan Efisien

41 Sistem Kamuflase Termal untuk Kendaraan Tempur Militer

Ngebuat.com Website Penyedia Instruksi dan Penjual Perkakas Do It Yourself


42
Berbahasa Indonesia

43 Autodim : Automatic Street Lighting Dimmer

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.13


No. Judul Kegiatan

44 Jasa Penyewaan Sistem First Person View untuk Inspeksi Secara Livestreaming

Gedong Songo –Indonesia’s Integrated UMKM Vendor, Wholesale & Retail with
45
Self-Owned Design, Secure & Simple Transaction
Traffic-Pro : Solusi Mengatasi Permasalahan Lalu Lintas Menggunakan Proyeksi
46
Hologram Rambu
Pembuatan Mesin Penanam Padi Semi Otomatis untuk Meningkatkan Produktivitas
47
Penanaman Padi dengan Prinsip Ergonomi

48 PAK TANI : Mesin Penanam Padi Semi Otomatis

Implementasi Teknologi First Person View dengan Realtime Data Navigasi


49
Penerbangan pada Multirotor
GELEMBUNG - Meningkatkan Tingkat Keselamatan Wisatawan Pantai dengan
50
Gelang Pembantu Mengapung

51 Ball-Drone

52 Fall's : Sepatu Ampibi, Trekking, Formal dan Casual

"Kulala" Jam Tangan Handmade Berbahan Dasar Keramik yang Mengangkat


53
Kearifan Lokal
Merajut Masa Depan Anak Jalanan Melalui Konveksi di Wilayah Dago dan
54
Sekitarnya

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.4.14


I.5. SARANA UTAMA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN/ PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

Tabel I.5.1. Sarana Utama untuk Kegiatan Pendidikan/ Pembelajaran dan Penelitian

Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Seluruh LCD Proyektor, Kursi Susun, Kursi Paten, Kursi Putar, Kursi Kuliah Jok, Kursi VIP,
Fakultas/ Podium, Meja 1/2 Biro, Meja 1 Biro, Meja Rapat, Meja Kayu Besar, Meja Kaca, Sound
1. Perkuliahan Sangat Mencukupi
Sekolah dan System, Layar, Panggung, Whiteboard, Komputer, TV Plasma, Desk Microphone, Speaker,
Terpusat WIFI/WAP, Komputer
Sarana Karakterisasi: SEM, NMR, UV-Vis, Realtime PCR, BET, XRD, Micro CT Scan,
Sangat Mencukupi
Raman Spectroscopy
Atwoord Machine, Ampere Meter Dba, Analitical Balance, Clement &
Desourmen App, Capasitor Plate, Current Amplifier, Dial Mrm 0-0.5a,
Digiconter, Determination Of The Ratio, Dicharge Open, Elektrometer,
Amplifier, Hygrometer, Induction Coil, Lasser Set Sours, Foervac Rotari
Pump, Galvanometer, Gelas Filter, Microscope (Student), Measuring
Laboratorium Microscope, Multi Range Demontrasion Mt, Mercury Spektral
Sangat Mencukupi
Fisika Dasar Balastlamp, Mercury Vapor Lamp, Mercury Lamp, Millikan Drop App,
Mikrowave App, Miliamper Meter Ac, Multimeter, Osiloscope, Power
Suply Variable, Power Suply Signal, Camera, Rocording Timer, Tahanan
Praktikum Geser, Register Boks, Refraktometer Abbe, Rate Meter, Set Of Wight,
2. FMIPA
Dan Riset Oboscope, Shertensions, Spektrometer, Source Holder, Ticker Timer,
Torsion Balance, Milivolmeter Dc
Laboratorium
Unit
Komputer Sangat Mencukupi
Praktikum
Komputer
Oscilloscope, Signal Generator, Low Distortion Oscillator, Lcr Meter, Rc
Laboratorium Oscillator, Sw Generator, Curve Tracer, Automatic Ac Volt Meter,
Multifunction Calibrator, Digital Rcl Meter, Circuit Board Ploter, Micro- Sangat Mencukupi
Elektronika
System Trcuble Shooter, Palpattern Generator, Pulse Generator,
Frequenecy Qounter, Audio Signal Generator, High Voltage Probe,

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.1


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Analog Multimeter, Transistor Tester, Dc.Power Supply, Hand Held
Dmm, Digital Thermometer, Clamp On Meter, In Circuit Ic Tester,
Digital Multimeter, Mesin Bor Duduk
Solar System, Katrol Ganda, Neraca Ohaus, Amplifier (F.Hertz),
Laboratorium Pemancar, Water Circuit Mode, Galvanometer, Variable Resistor,
Fisika Thermometer Maax-Min, Fa 62 Meter Dasar, Multimeter, Power Supply,
Sangat Mencukupi
Modern/Fisika Oscilloscope, Measuring Amp, Electric Oven, Koleksi Batuan Beku,
Lanjut Koleksi Batuan Sendimen, Koleksi Fosil, Koleksi Bijian, Alat Optik,
Laser, Lock-In Amplifier, Komputer
Laboratorium X-Ray Generator, Goniometer, Data Prosesor, Pompa Air, Pendingin,
Sangat Mencukupi
X-Ray Komputer Pc, Meja, Buku Hanawalt
Worden Gravitimeter, Proton Magnetometer, Turam Electromagnet,
Receiver, Transmiter, Head Phone, Motor Generator Set, Cable,
Conector, Amperemeter, Geolectric E. Potentiometer, Comutator,
Seismic Refraction, Amplifier, Field Graph, Hv Blaster, Geophone,
Seismic Land Cable, Seismic Take Out Cable, Grologger Electric, Power
Unit, Measuring Unit, Recorder Unit, Density Log Measuring, Resistivity
Sp Sonde, Micro Resistivity Sonde, Caliper Sonde, Temperatur Sonde,
Density Log Sonde, Natural Gamma Probe, Normal Sonde, Elastometer,
Sonic Viewer, Oscilloscope, P- Wave Transduser, S- Wave Transduser,
Laboratorium Borehole Pick, Control Pump, Velocity Logging Sonde, Slope Meter,
Sangat Mencukupi
Fisika Bumi Proton Magnetometer, Geometric, Land Gravity Meter, Unit Tranceiver
Sb, Transportable, Slide Regulator, Vlf, Monochrome Display, Ayakan
Mekanik, Battery Changer, Theodolit, Tripod, Teropong / Keker, Power
Supply, Mesin Bor Tangan Listrik, Tanggem, Jangka Sorong, Digital
Multi Tester, Timbangan / Neraca Torsi, Laveling Disc, Penjepit
Tranducer, Geophone, Seismic Land Cable, Latering Set, Walky Talky,
Geophisical Receiver, Geophisical Transmition, Generator, Magnetic
Antena, Transmiter Controller, Regulator Frekuensi, Komputer Pc,
Kabel, Magnetometer, Demagnetizer, Suscptibilitymeter, Generator
Medan Magnet, Printer, Portable Rockdrill

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.2


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Tungku Chamber, Rolling, Drawing, Sistem Pengukur Resistivitas Suhu,
Fisika
Pengukur Resistivitas Cryogenics, Pembangkit Arus AC, Penumbuh Dg Sangat Mencukupi
Magnetik Dan
Kcl Flux, Alat Optic, Alat-Alat Polimer
Fotonik
Laboratorium
Mikroskop Optic, Electrode Puller, Callomel Half Electrode Sangat Mencukupi
Biofisika
Plasma-Assisted MOVCD, MOVCD Tanpa Plasma, Reaktor Pulsed_Laser
Laboratorium
Ablation, Deposition, Reaktor Plasma Enhance, Chemical Vapor
Material
Deposition, Reaktor Unbalanced Dc-Magnetron, Sputtering, Evaporator, Sangat Mencukupi
Superkondukt
Sistem Cryogenic, Sistem Pengukuran Photoluminiscence, Sistem
or
Pengukuran Efek Hall, Sistem Pengukuran IV,CV, Dan DLTS
Laboratorium GC, HPLC, AAS, UV-VIS, FTIR, TLC Scanner, GPC, NIR,
Sangat Mencukupi
Kimia Analitik Konduktometer, Ph-Meter, Potensiostat, Furnace, Fraction Collector
FPLC, Shaking Incubator, High Speed Refigerator Centrifuge, Micro
Centrifuge Refigerator, Dcode System For DGGE, Fermentor, PCR,
Laboratorium Spectrometer Fluorometer, 2D- Electrophoresis, SDS PAGE, DNA Gel
Sangat Mencukupi
Biokimia Agarose, Gel Dryer, Cold Room, Freeze Dryer, Freezer -20 Oc Dan – 30
Oc, Laminar Flow, Microplate Reader, UV-VIS, Autoclave Sterilizer,
Microscope, Membran Sonikasi, Oven
Instrumen Uji Inhibitor Korosi, Bomb Calorimeter, Alat Uji Tarik,
Differential Thermal Analyzer, MSB, Termometer Beckman,
Tensiometer, Polarimeter, Konduktometer, Ph-Meter, Spectronic, GC,
FTIR, UV-Boeco S-26, Reaktor Tekanan Tinggi, Fume Hood Duraline,
Laboratorium Furnace, Oven, Tube Furnace, GPC, Ball Mill, Double Manifold,
Kimia Fisik Vaccuum Line, Portable Glove Box, Magnetic Stirrer Rex, Mortar Agate, Sangat Mencukupi
Dan Anorganik Oven Vaccuum, Shaker, AFA II Auto Coating, Centrifuge, Sonicator,
Sonicator Bath, Contact Angle Meter, Refraktometer, UV-VIS, Raman
Spectrometer, Photoluminesence, LCR Meter, Microscope, High
Resistance Meter, Osiloskop, Cluster Computer (ZELDA),High Amplifier
Voltage, Nano Voltmeter

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.3


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Spektrofotometer UV-Visible, Spektrofotometer Infra Merah (FTIR),
Spektrofotometer Infra Merah (Spectrum One), Polarimeter,
Laboratorium
Refraktometer, Melting Point Apparatus, Laminar Flow Chamber, Sangat Mencukupi
Kimia Organik
Chromatotron Small, Chromatotron, Mikroplate Spectrometer, Sterilizer
(Dry Heat), HPLC, UV-VIS
Laboratorium
Penelitian
S2/S3 Dan
Laboratorium PC Komputer Dan Monitor, Printer, Server, HUB, UPS (Power Suply),
Sangat Mencukupi
Komputasi Air Conditioner
Dan Statistika
Prodi
Matematika
Centrifuge Megafuge, Centrifuge, Timbangan Analitik, Ph Meter,
Laboratorium Spectronic 20, Autoclave Besar, Frezer, Lemari Asam, Mikroskop
Sangat Mencukupi
Instruksional 1 Binokular, Vortex Mixer, Spektrofotometer UV-VIS, Spectrofotometer
VIS, Waterbath, Timbangan Digital, Incubator, Showcase
Lemari Asam, Cooler, Incubator, Spectronic 20, Oven, Waterbath,
Laboratorium
Vortex Mixer, Ph Meter, Freezer -20 C, Centrifugasi, Hygrothermograph, Sangat Mencukupi
Instruksional 2
Timbangan Analitik, Waterbath Shaker
Laboratorium
SITH Instruksional
Incubator, Analitical Balance, Drying Oven, Electronic Moisture Balance,
Bersama Sangat Mencukupi
Oven, PH Meter Portable, Cold Room Freezer
SITH-
Rekayasa
PCR ABI, Spektrofotometer UV-VIS-NIR, Freezer -20oc,
Spektrofotometer, PCR, Ph Meter, Hotplate Stirer, Orbital Shaker
Ruang
Incubator, Elektroforesis For DNA-RNA, Elektroforesis Blotting System,
Instrumentasi Sangat Mencukupi
Mikropipet, DGGE, Elektroforesis For SDS Page, Kulkas, RT-PCR,
1
Microplate Reader, Microcentrifuge Refrigerated, Centrifuge
Refrigerator, Horizontal Alminar Air Flow

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.4


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Inkubator, Lux Meter, Thermometer Tanah (Winkler), Meteran,
Laboratorium Hagameter, Binokuler, Sling Pshychrometer, Lux Meter, Soil Tester,
Analisis Kompas Brunton, Auger, Life Vest, Handrefractometer (Salinitas),
Terestrial 1 Handrefractometer (Brix Meter), Ph Meter Air, Handy Talky, Senter, Sangat Mencukupi
(Ekologi Data Logger, Turbidimeter Portable, Rotater, Timbangan Digital,
Tumbuhan) Timbangan Digital Portable, COD Meter Portable, Gps, Salinitas (SCT
Meter)
Laboratorium
Analisis Cool Box, Oven Pengering, Furnace, Light Trap, Hotplate Stirer, DO
Terestrial 2 Meter, Water Sampler, Eckman Grabb, Keping Sechii, Plankton Net, Sangat Mencukupi
(Ekologi Surber Net
Hewan)
Laboratorium
Analisis Lemari Es, Mesin Penyaring Alga, Submersible Pumps, Transparent
Akuatik Carboy, Blower RB 210 Series, Airstone/Diffuser, Mesin Penyaring Air Sangat Mencukupi
(Ekologi Laut, Rak Kultur Besi
Perairan)
Microskop Binoculer, Microskop Monoculer, Pengepres Kayu, Pengepres
Herbarium Sangat Mencukupi
Metal, Oven Pengering
Laboratorium
Autoclave, Lemari Asam, Oven, Ultrasonic Cleaner, Hotplate Stirer,
Analisis Sangat Mencukupi
Shaker, Incubator Oven, Transformer, PCR
Kromosom
Ruang Kultur
Micropipet, Komputer Sangat Mencukupi
Drosophilla
Laboratorium Freezer - 20, Hotplate Stirer, Incubator Drybath, PCR, PH Meter,
Analisis Timbangan Electric, Vaccump Pump, Timbangan Digital, Desikator, Sangat Mencukupi
Molekuler I Lemari Es Bening (Show Case)
Ruang Gelap
Alat Potret/Gel Doc, UV-Transilluminator Sangat Mencukupi
Lantai 2

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.5


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Alat Hibridisasi, Alat Destilasi Bidest, Alat Deion, Centrifuge,
Elektroforesis For DNA-RNA, Freezer-80, Incubator, Laminar Air Flow,
Laboratorium
Microwave, PCR 2400, Pengering/Gel Dryer, Spektrofotometer UV-VIS,
Analisis Sangat Mencukupi
Waterbath, Electroforesis For DNA-RNA Besar, Elektroforesis For SDS
Molekuler II
Page, Freezer, PCR, UPS, Tabung Nitrogen Cair, Centrifuge, Mixer,
Microwave, Waterbath Shaker, Kulkas, Polyacrylamid (Elektroforesis)
Laboratorium
Identifikasi
Dan Freezer, Microscop Stereo, Microscop Majemuk Sangat Mencukupi
Determinasi
Biota 1
Laboratorium
Identifikasi
Dan Lemari Asam, Freezer Sangat Mencukupi
Determinasi
Biota 2
Auto Clave, Microtom, Oven, Oven Parafin, Microtom Knife Sharpener,
R. Biologi Slide Drying Bench, Mikroskop Binokular, Mikroskop Stereo, Mikroskop
Perkembangan Cahaya Monokuler, Pengering Gel / Gel Dryer, Waterbath, Hotplate Sangat Mencukupi
Hewan Stirer, ULTRASONIC HOMOGENIZER, Kursi Bulat, Ph Meter,
Centrifuge, Concentrator, Ph Meter Pocket
Kulkas 1 Pintu, Kulkas 2 Pintu, Micropippette, Microwave, Oven
Hibridisasi, Shaker, Hotplate Stirer, Freezer (-80C), Freezer (-20 C),
R. Biokimia Sangat Mencukupi
Vacum Pump, Sealer, Electroforesis For DNA-RNA, Timbangan Analitik,
Vortex Mixer
Centrifugasi, Incubator, Kulkas, Laminar Air Flow, Microskop Stereo,
R. Kultur
Microskop Berkamera, Mikroskop Binokuler, Oven, Tabung Nitrogen, Sangat Mencukupi
Hewan
Waterbath, Vortex Mixer, Vacump Pump
Mikroskop Flourrescence, Mikroskop Stereo, Miliblot V -Transfer,
R. Optik Neraca Analitik, Minicentrifuge, SDS Page, Elektroforesis For DNA- Sangat Mencukupi
RNA, ULTRASONIC CLEANER, Microwave, Centrifuge

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.6


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
R. Ultramikrotom, Mikrotom, Knife Maker, Timbangan Analitik,
Laboratorium Mikroskop Binokular, Kulkas 2 Pintu, Ph Meter, Hotplate Stirer, Dryer, Sangat Mencukupi
Mikroteknik Ph Meter
R. Kultur
Kulkas, Laminar Air Flow, Shaker, Mikroskop Binokuler Sangat Mencukupi
Tanaman
R. Biologi
Perkembangan Lemari Asam, Microtom, Microtom Geser, Oven, Oven Parafin, Neraca
Sangat Mencukupi
Dan Digital, Mikrotom Knife Sharpener, Slide Drying Bench, Frezer - 80 C
Tumbuhan
Mikroskop Inverted Phase Contrast, Mikromanipulator, Camera,
Mikroskop Epi Flourescence, Mikroskop Confocal + Camera Video
Biorad, Mikroskop + Camera Video Sony Exwave HAD, Incubator, Mesin
R. Fotografi Sangat Mencukupi
PCR, Laminar Air Flow Horizontal, Pipet Sterilizer, Micro Forge, Micro
Grinder, UV Light/Gel Doc, Mikroskop Binokular 2 Orang, Mikroskop
Stereo
Gudang
Mikroskop Binokuler, Mikroskop Stereo, Mikroskop Monokuler Sangat Mencukupi
Mikroskop
Laboratorium Incubator, Kulkas, Feather Weight Forceps, Microdissection Forceps,
Perilaku Forceps & Scissors, Noyes Iris Scissors, Spektrofotometer UV-VIS-NIR, Sangat Mencukupi
Hewan Kymograph
R.
Instrumentasi Compressor Sangat Mencukupi
3
Laboratorium Kulkas, Ph Meter, Pemanas Stirrer, Sentrifugasi, Spektrophotometer,
Fisiologi Haematokrit, Timbangan, Kymograph, Rotary Evaporator, Oven Sangat Mencukupi
Hewan Pengering, Waterbath, Hemacytometer Set, Freezer
Laboratorium Mikroskop Inverted Phase Contrast + Camera, Kulkas, Oven Pengering,
Sangat Mencukupi
Uji Hayati Timbangan, Microplate Reader, Hotplate Stirrer

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.7


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Mesin Pengering Biotron, Alat Getar Serangga Sangat Mencukupi
Toksikologi
Kulkas, Laminar Air Flow, Oven Incubator, Shaker Orbital, Rotator,
Cultivation Chamber, Microcentrifuge, Mixer Vortex, Spectrophotometer
VIS, TDS Test, Hemacytometer, Water Bath, Colony Counter, Hotplate
Laboratorium
Stirer, Mikroskop Binokular, Blender, Mikropipet, Anaerobic Jar, Mixer Sangat Mencukupi
Bioremediasi
Vortex, Pengolah Air/Airator, Mantel Pemanas, Ph Meter, Storage Tank
Aquades 250 L, Shaker Orbital Inkubator, Freezer Box, Showcase,
Freezer -20 Oc, Neraca Manual
Lemari Es, Oven Inkubator, Vacuum Filtration System, Autoclave
Laboratorium Digital, Laminar Air Flow, Ph Meter, Neraca Analitik 4 Digit, Ruang
Sangat Mencukupi
Bioproses 1 Asam, Freezer Cool Box, Inkubator, Shaker Orbital, Neraca Analitik 2
Digit, Storage Tank Aquades 250 L
Lemari Es, Shaker Orbital, Kursi Kayu Bulat, Autoclave Digital,
Laboratorium
Autoclave Manual, Shaker Orbital, Shaker Orbital Inkubator, Sangat Mencukupi
Fermentasi
ULTRASONIC HOMOGENIZER, Waterbath
R.
Instrumentasi Food Analyzer, Fermentor 5 L Sangat Mencukupi
2
Autoclave, Centrifuge, Cooler-Pump, Hotplate Stirer, Kulkas, Laminar,
Laboratorium
Mikroskop Binokuler, Neraca Kasar, Ph Meter, Shaker, Waterbath, Sangat Mencukupi
Bioproses 2
Hotplate Stirer, Magnetic Stirer
Autoclave, Centrifuge, Cooler (Illuminated Incubator), Evaporator,
Laboratorium Hotplate Stirer, Kulkas, Microwave, Neraca Kasar, Neraca Sartorius,
Kimia Analisis Oven Alat, Ph Meter, Ruang Asam, Shaker, Spektrofotometer Visible, Sangat Mencukupi
Bahan Alam Spektrofotometer UV-VIS, Vortex Mixer, Oven/Furnace, Elektroforesis
For DNA-RNA, PCR, HPLC
Laboratorium Autoklaf, Cooler, Hotplate Stirer, Mikroskop Inverted Phase Contrast +
Transformasi Camera, Kulkas, Laminar, Mixer Vortex, Neraca Analitik, Oven, Ph Sangat Mencukupi
Dan Meter, Shaker, ULTRASONIC CLEANER, Mikroskop Stereo

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.8


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Mikropropagas
i
Ruang Antara
XI-449 Dan Autoclave Besar, Shaker, Freeze Dry Sangat Mencukupi
XI-461

Ruang Steril II Laminar Sangat Mencukupi

Gudang Zat
Freezer, Kulkas Sangat Mencukupi
Kimia
R. Analis
Timbangan Zat, Timbangan Zat Digital, Hotplate Stirer Sangat Mencukupi
Kimia
R. Produksi
Aquades And Deion Producer Sangat Mencukupi
Air

R. Produksi Es Ice Maker Sangat Mencukupi


Magnetic Stirrer Hotplate, Ph Meter, Timbangan, Bacteriological,
Laboratorium Incubator, Vacuum Pumps, Electric Steroclave, Spectrophotometer,
Sangat Mencukupi
Mikrobiologi Waterbath, Vertical Laminar Air Flow, Micropippete, Mixer Vortex,
Anaerobic Jar, Stage Micrometer
Laboratorium
Mixer, Mesin Granulator, Oven Sangat Mencukupi
Scale Up
Orbital Shaker Incubator, Timbangan Zat Digital, Vertical Laminar Air
Flow, Micropippete, Laminar Flow, Denaturing Gradient Gel,
R. Preparasi Electrophoresis System (DGGE), SME Recording Package #2 (Digital Sangat Mencukupi
Starter), Tdscan 1/2/3/4, Fermenter, Microcentrifuge, Centrifuge
Refrigerated, Spectrophotometer
Laboratorium
Growth Chamber, Mini Horizontal Electrophoresis Unit,
Fisiologi Sangat Mencukupi
Microcentrifuge, Hotplate Stirrer, Mikroskop
Tumbuhan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.9


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Electrophoresis Blotting System, MUPID Exu Electrophoresis Unit
Genetika
(Advance), PCR, Microcentrifuge, UV Transilluminator, Freezer Box, Sangat Mencukupi
Hewan Dan
Kontainer Liquid Nitrogen, Micropippete
Manusia
Laboratorium
Kultur Column HPLC, Masterflex Pump System For Aseptic Filling Sangat Mencukupi
Jaringan
Laboratorium
Vortex Mixer, Hot Plate Stirrer, PH Meter, Centrifuge, Microcentrifuge,
Instrumentasi
Water Bath, Furnace, Shaking Incubator, Precisions Balance, Soxhlet, Sangat Mencukupi
Rekayasa
Soxhlet Extractor, Autoclave, Lemari Es
Pertanian
Laboratorium
Intrumentasi Vortex Mixer, Hot Plate Stirer, Furnace, Autoclave, Shaking Water Bath,
Sangat Mencukupi
Rekayasa Oven, Grain Divider, Water Bath, Cold Room Freezer
Kehutanan
Ruang
Komputer
Komputer Sangat Mencukupi
SITH-
Rekayasa
Gudang Kimia
SITH- Lemari Es, Analytical Balance, Precisions Balance Sangat Mencukupi
Rekayasa
Planimeter, Leaf Area Meter, Teropong/Keker, Theodolit, Kompas,
Altimeter, Micro Pippettes, Global Positioning System, Ph Meter,
Ruang
Microscope, Stereo Microscope, Centrifuge, Vacuum Pump, Precisions
Instrumentasi
Balance, Ph Meter Portable, Thermometer Digital, Leaf Area Meter Sangat Mencukupi
SITH-
(LAM), Grain Moisture Tester, Soil Tester, Chromameter, Hardness
Rekayasa
Tester, Alat Masak Lapangan, Sweeping Ne, Alat Pengambil Sample
Benih, Chlorophyll Meter

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.10


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Hot Plate Magnetic Stirer, Tanur, Atomic Absorption Spectrophotometer Sangat Mencukupi
Kimia Farmasi
Laboratorium
Spektrofotometri UV, Hematology Analyzer, ELISA Reader, Sonikator,
Kimia Klinik Sangat Mencukupi
Microsentrifuge, Sentrifuga
Dan Medisinal
Densitometer, Vortex Homogenizer, Clinical Electrophoresis, Hot Plate
Laboratorium Magnetic Stirrer, Autotitrator, Alat Titrasi Karl-Fisher, Spektrofotometer
Sangat Mencukupi
Fisikokimia UV, Spektrofotometer IR, HPLC, GC, Potensiometer,
Spektrofluorometer, Sonikator, Biamperometer
Laboratorium
Instrumentasi
Komputer Server, Software, Jaringan LAN Sangat Mencukupi
Dan
Komputasi
SF Laboratorium
Kimia Organik Rotary Evaporator, Autoklaf Sangat Mencukupi
Sintesis
Laboratorium Fermentor, Inkubator, Mikroskop, Waterbath Shaker, Laminar Air Flow,
Sangat Mencukupi
Mikrobiologi Colony Counter, Timbangan Digital, Autoclave
Binocular Biological Microscope, Alat Timbang Miligram, Water Bath,
Laboratorium
Rotary Evaporator, Tanur, Chromatography Pump, Monoocular Sangat Mencukupi
Farmakognosi
Microscope
Laboratorium
Rotary Evaporator, Sonikator Sangat Mencukupi
Fitokimia
Laboratorium
Instrumen HPLC, TLC Densitometer, Linomat, Ph Meter, Electrothermal,
Sangat Mencukupi
(Biologi Microtome, Spektrofotometer UV-Vis, Chromatotron
Farmasi)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.11


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Ph Meter, Alat Timbang Miligram, Orbital Shaker, Vortex, Laminar Air
Kultur Sangat Mencukupi
Flow
Jaringan
Laboratorium
Rotary Evaporator, Hot Extraction Mantle, Alat Timbang Miligram, Alat
Riset (Biologi Sangat Mencukupi
Timbang Gram, Supercritic Fluid Extractor, Laminar Air Flow
Farmasi)
Laboratorium
Produksi Rotary Evaporator, Membrane Vacuum Pump, Hot Extraction Mantle,
Sangat Mencukupi
Kimia Bahan Freeze Dryer, Alat Timbang Miligram, Alat Timbang Gram, Sentrifuga
Alam
Laboratorium
Electric Vacuum Pump, Timbangan Digital, Ultra Thurax, Brookfield
Semisolida & Sangat Mencukupi
Non Elektrik, Viskometer Hoppler
Likuida
Laboratorium Inverted Microscope, Timbangan Digital, Dissolution Tester,
Instrumen Spektrofotometer, HPLC, Particle Size Analyzer, Ph Meter, Brookfield Sangat Mencukupi
(Farmasetik) Elektrik, Alat Pengukur Tegangan Permukaan, Penetrometer Timer
Laboratorium Refrigerated Centrifuge, Mikrosentrifuga, Hot Plate Magnetic Stirrer,
Farmakokineti Electric Vacuum Pump, Timbangan Digital, Oven, Mikroskop Sangat Mencukupi
ka Polarimeter, Climatic Chamber
Tablet Hardness Tester, Disintegration Tester, Dissolution Tester,
Laboratorium
Friability Tester, Friksibilitas Tester, Alat Uji Supositoria, Pengering Sangat Mencukupi
Solida
Granul, Mixer
Laboratorium
Teknologi Ballmill, Grinding, Fluid Bed Dryer Sangat Mencukupi
Bahan Alam
Laboratorium Autoclave, Alat Penutup Ampul, Alat Penutup Vial, Alat Penutup Botol
Sangat Mencukupi
Steril Falcon, Laminar Air Flow, Oven, Oven Vakum

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.12


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
PCR, Elektroforesis DNA, Refrigerated Centrifuge, Cell Elektroporator,
Laboratorium
Elektroforesis Protein, Shaker Inkubator, Elisa Reader, Microcentrifuge,
Bioteknologi Sangat Mencukupi
Refrigerated Microcentrifuge, Magnetic Stirer, Heatblock, Inkubator,
Farmasi
Inkubator CO2
Laboratorium
Spektrofotometer UV-Vis, Fotometer, Ph Meter, Refrigerated Centrifuge Sangat Mencukupi
Farmakologi
Laboratorium Hematology Analyzer, Mikrotom, Rotarod For Mouse, Rotarod For Rat,
Sangat Mencukupi
Toksikologi Timbangan Digital, Sonikator, Homogenizer, Sentrifuga Eppendorf
Laboratorium
Riset Hot Extraction Heating Mantle, Rotary Evaporator Sangat Mencukupi
(Farmakologi)
Laboratorium
Simulasi Timbangan Badan, Tempat Tidur Pasien, Stetoskop, Tensimeter Sangat Mencukupi
Klinik
Laboratorium
Oven, Inkubator CO2, LAF, Timbangan Analitik Digital Sangat Mencukupi
Kemoterapi
Laboratorium
Hematologi/ Inkubator CO2, LAF, Sentrifuga Hematokrit, Sonikator Sangat Mencukupi
Imunologi
Laboratorium Kandang Hewan (Kelinci, Mencit, Tikus), Mesin Pembuatan Makanan
Sangat Mencukupi
Hewan Hewan
Treadmill, Scotjump, Peralatan Panahan, Peralatan Selam, Sepeda
Statis, Jump – DF, Balance-3, Grip Streng Dynamo Meter, Standing
Laboratorium
Trunk Flexion Mtr, Full-Push Hand Dynamo Mtr, Gonio Meter, Skinfold
Sains Olah
Califer, Back/Leg Strength Dynamo Mtr, Extension-A, Karada Scan Body Sangat Mencukupi
Raga Dan
Fat Analyzer Scale, Riester, Pedometer, Polar Listen To Your Body,
Kesehatan
Heart Rate Monitor, Accutrond Plus/Alat Ukur Asam Laktat, Stopwatch,
Infrared Forehear Thermometer, Alat Ukur Berat Badan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.13


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium Biosafety Cabinet Level 2, Inkubator CO2, Inverted Microscope,
Sangat Mencukupi
Kultur Sel Refrigerated Centrifuge
Laboratorium
2 (Basic
TGA-DTA-DSC Sangat Mencukupi
Science Center
A (BSC A))
Ruang
Spektrometer Massa, NMR, SEM Yg Dilengkapi EDS, LC MS – Sistem
Instrumen 2 Sangat Mencukupi
Komputer, Real-Time PCR
(BSC A)
Laboratorium
Gizi & Diet/
Hot Extraction Heating Mantle, Rotary Evaporator Sangat Mencukupi
Bio Kimia
Klinik
Laboratorium
Standarisasi
Ekstraktor (Soxhlet), Rotary Evaporator, Freeze Dryer Sangat Mencukupi
Obat Bahan
Alam
Laboratorium
Medical Electro Cardiography, EEG-Z Amplifier, TTT USB Interface, Fiber Optic,
Sangat Mencukupi
Instrumentatio CCTV Camera, Low Cost EG, Automatic Wrist Blood Pressure
n
Laboratorium
Komputer, Stereotrimeter, Hercotrainer, Camera Reproduksi, Berbagai
Fotogrametri Sangat Mencukupi
Macam Software
Dan GIS
Theodolit Manual, Digital, Dan Kompas; Electronic Total Station,
Laboratorium
FITB Waterpass, EDM, GPS, Kapal Survey, DSKR, OOT, Minifix, Troponder,
Survey Dan Sangat Mencukupi
Raytheon, Multi Beam M3, Electromagnetic Current Meter, Autonomous
Pemetaan
Tide Gauge, Echosounder ODOM, GPS, Berbagai Macam Software
Laboratorium
Komputer, Printer Sangat Mencukupi
Komputer

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.14


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Model Kristal Dari Kayu, Contoh-Contoh Mineral, Contoh-Contoh
Batuan, Alat Poles, Mikroskop, Mikroskop Refleksi Dan Refraksi,
Compessor, Permeameter, Software, Current Meter, V-Notch,
Laboratorium
Production Well, Piezometer Well, Portable Submersible Pump,
Eksplorasi Dan
Galvanize Pipe, Water Depth Meter, Double Ring Infiltrometer, Soil
Evaluasi Sangat Mencukupi
Moisture Content Meter, Soil Temperature Meter, Water Quality Meter
Sumberdaya
(Ph, TDS, EC, Temperature), Nitrate Meter, Constant Head
Bumi
Permeameter, Kompas Geologi, GPS Elrex, Lup Geologi, Megnetik Pen,
Komputer, Plane Table, Total Station, Magnetometer, Scintilometer,
Seismic Unit, Geoelectric Unit, Boring Unit
Unit Uji Sifat Fisik Batuan, Unit Mesin Tekan 1.500 Kn, Unit Uji
Triaksial, Unit Uji Geser Batuan, Unit Uji Indeks, Unit Uji Tarik Batuan,
Alat Ukur Regangan (Strain Gauges) Dan Deformasi Manual (Dial Gauge
Manual) Dan Digital (Dial Gauge Digital Dan LVDT), Alat Ukur Tekanan
(Pressure Transducer) Dan Gaya Digital (Load Cell Tarik Dan Tekan),
Laboratorium Unit Uji Sonic Velocity, Palu Dan Kompas Geologi, Komputer, Software,
FTTM Geomekanika Centrifuge Unit, Universal Testing Machine (Servo Controlled) 2.000
Sangat Mencukupi
& Peralatan Kn, Hydraulic Fracturing Insitu Stress Measurement Unit, Simulator
Tambang Rolling Resistance, Simulator Penyanggaan Dan Pengangkutan Bawah
Tanah Hoisting System Beserta Terowongan, Peralatan Pengeboran Jack
Hammer, Unit Uji Kemampugalian, CRD Panthera 500, Model
Peledakan Jenjang Dan Bawah Tanah, Minimate Dan Blastmate (Alat
Ukur Getaran Peledakan), Model Tambang Bawah Tanah, Model
Simulasi Rolling Resistance
Laboratorium
Perencanaan &
Valuasi
Tambang, Komputer, Plotter Dan Digitizer, Software Sangat Mencukupi
Ekonomi
Mineral Dan
Komputasi
Laboratorium Water Quality Detector, ARD/AMD Kinetic Test, Simulator Kompaksi Sangat Mencukupi
Lingkungan Timbunan Untuk ARD/AMD, Falling Head Meter, Simulator Ventilasi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.15


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Dan Ventilasi Tambang Beserta Fan Aksial Dan Sentrifugal, Alat Ukur Tekanan Udara,
Tambang Kecepatan Udara, Gas Detector Manual Dan Digital, Komputer,
Software, IR Thermometer, Thermo Couple And Data Logger
Laboratorium Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), Potensiostat, Tube
Metalurgi Furnace, Arc Melting Furnace, Bath Melting Furnace, DC Rectifier,
Sangat Mencukupi
Proses Dan Peristaltic Pump, Dosing Pump, Magnetic Stirrer, Autoclave, Ph Meter,
Korosi Waterbath, Muffle Furnace, Aqua Distilator
Mesin Poles, Digital Microhardness, High Temperature Tube Furnace,
Laboratorium
High Temperature Muffle Furnace, Mikroskop Optik, Neraca Elektronik,
Metalurgi Fisik Sangat Mencukupi
Mesin Potong, Ultrasonic Thickness Gage (UTG), Surface Roughness
Dan Keramik
Measurement
Laboratorium Neraca Analitik, Oven Pengering, Oven Batubara, Oven, Isotemp
Analisis Control, AFT Tanur, CV Bomb Calorimeter, TS Tanur, UM Tanur, HGI
Sangat Mencukupi
Mineral Dan Machine, Jaw Crusher, Milling Crusher, AAS, Water Purifier, Spectronik
Batubara 20, Aquadessiler, Centrifugal, Neraca Analitik, Tanur Muffle, Hot Plate
Laboratorium
Pengujian Dan XRD, Mikroskop Dan Image Analyzer, Universal Testing Machine,
Sangat Mencukupi
Karakterisasi Abrasion Test, Charpy Impact Test, Tanur Uji Creep, Mesin Uji Keausan
Bahan
Jaw Crusher, Roll Crusher, Ball Mill, Jar Mill, Sel Flotasi Denver, Seri
Ayakan, Meja Goyang, Magnetic Separator, High Tension Separator,
Humprey Spiral, Denver Jig (Skala Laboratorium), Air Table, Denver
Countinous Flotation Cell, Bowl Concentrator, Log Washer, Gold
Laboratorium
Concentrator, Cyclosizer, Amalgamator, Heavy Media Separator, Disc
Pengolahan Sangat Mencukupi
Filter, Gas Oven, Cyclone, Rouse Jig, Centrifugal Concentrator, HTS
Bahan Galian
Electrostatic Separator, Reagent Feeder, Mollen, Column Flotation,
Thickener, Rotary Disc Filter + Vacuum Pump, Spliter, Milling Crusher,
Ball Mill + Mixer, Ayak Getar, Alat Potong, Alat Cetak, Alat Poles,
Pengering, Vacuum Basah, Vacuum Kering
Laboratorium HPHT Curing Chamber, HPHT Filtration Loss, LPLT Instrument, Sangat Mencukupi
Pemboran Rolling Oven, Multi Mixer, Mud Balance, Peralatan Sand Content, Fann

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.16


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
VG Meter, Consistometer, Baroid EP Lubrucity Tester, Hidraulic Press,
Water Bath
Laboratorium
Enhanced Oil
Slim Tube Apparatus, Core Plug, Vibroseismik, Surfactant Sangat Mencukupi
Recovery
(EOR)
Laboratorium
Isothermal Chamber, HPHT Flow Reactor, Glove Box, Freezer Sangat Mencukupi
TOHOKU
Laboratorium
Analisa Fluida Effusiometer, Hidrometer, Centrifuge Apparatus, Redwood Viscometer,
Sangat Mencukupi
Reservoir Ostwald Viscometer, Pour Point, Cloud Point, Flash Point
(AFR)
Laboratorium
Komputer Sangat Mencukupi
Komputer
Laboratorium
Oven, Manometer Hg, Electric Hg Picnometer, Hassler Core Holder,
Mekanika Sangat Mencukupi
Sieve Analysis, Volumetric Measurement System
Reservoir
Laboratorium
Stimulasi Komputer, Scanner, Dispenser, AC Sangat Mencukupi
Sumur
Laboratorium
Geofisika Magnetometer, Paulin Altimeter, Kompas Geologi, Seismograf, Gravity
Sangat Mencukupi
Dekat Meter, EM Radar, GPS, VLF, Sonic Viewer, Osiloskop
Permukaan
Laboratorium
Geolistrik, Point Tranter Device, Ground Penetrating Radar, Boresscope,
Geofisika Sangat Mencukupi
Magnetometer, Sewage Tream Plase (Geotest), Milli Ohm Meter
Rekayasa
Laboratorium Water Supplier, Oven, Land Gravity Meter/Semi Elektrik, Physical
Geofisika Sangat Mencukupi
Property, Magnetometer, Geolistrik, Seismograph, Altimeter
Eksplorasi Dan

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.17


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Dinamika
Kerak Bumi
Laboratorium
Geofisika
Reservoir Dan
Komputasi; PC Software Dan Hardware Sangat Mencukupi
Dan
Laboratorium
Seismologi
Laboratorium Bartington MS-2 Magnetic Susceptbility System, Molspin AF
Kemagnetan Demagnetizer, Minispin Magnetometer, MVM-1 Magnetic Viscosity, Sangat Mencukupi
Batuan MVM-1 Magnetic Viscosity
2 X (IBM X3250), KVM Switch, PC-Desktop, D-Link Gigabit, Ethernet,
Ruang Server Sangat Mencukupi
Monitor Acer 15 Inch, Keyboard Dan Mouse
Laboratorium
HPHT Curing Chamber, HPHT Filtration Loss, LPLT Instrument,
Pemboran –
Rolling Oven, Multi Mixer, Mud Balance, Peralatan Sand Content, Fann Sangat Mencukupi
Prodi Teknik
VG Meter, Consistometer, Baroid EP Lubrucity Tester, Hidraulic Press
Perminyakan
Laboratorium
Mekanika
Oven, Manometer Hg, Electric Hg Picnometer, Hassler Core Holder,
Reservoir – Sangat Mencukupi
Volumetric Measurement System, Sieve Analysis
Prodi Teknik
Perminyakan
Laboratorium
Computer Dan Perangkat Lunak Sangat Mencukupi
Geothermal
Laboratorium
Mikroskop Polarisasi, Peralatan Sampling Geokimia Air Dan Gas, Ph
Petrologi Dan Sangat Mencukupi
Meter, Thermometer GPS, Kompas Geologi Dan Palu
Volkanologi

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.18


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Kit Praktikum DC Modular Servo (Feedback), Kit Praktikum Kontrol
Motor DC (Quanser), Humanoid Robot, Outdoor Mobile Robot, Indoor
Mobile Robot, Robot Lengan, Kit Praktikum Instrumentasi, Kit Process
Instrumentation Trainer, Personal Computer, Alat Petunjuk Tacho
Laboratorium
Generator, Osiloskop Digital Storage 100 Mhz, Multimeter Analog,
Sistem Kendali Sangat Mencukupi
Multimeter Digital, Function Generator Digital, Function Generator
Dan Komputer
Analog, X-Y Recorder, Tool Set, Motor DC 0.75 HP, Motor Syncron DC
Brushless, Controller TCP/IP, Digital Control Plant, Robot Mentor,
Motor Servo, PLC, Tranducer Kit , Control System Kit, Pattern
Generator, Pattern Generator
Laboratorium Development Board ARM, ALTERA, Logic Analizer, PC, OSILOSKOP,
Elektronika Multimeter Digital, Solder Hot Air, Toolkit, Infocus, Konektor Wireless
Sangat Mencukupi
Dan Infocus, Ethernet Switch, Ph Meter, Multi Meter, Step Up/Down,
Komponen Generator, Recorder
Biopac, Blood Pressure Monitor, Microscope, Ultrasonic Doppler Fetal
Monitor, Haemoglobin Meter, Stethoscope, Manual Flowmeter, Anaroid
STEI Sphygmomanometer, Hunno Magic Secure, Hunno Finger Print,
Laboratorium
Frecuency Counter, Digital Multimeter, Function Generator, Signal Sangat Mencukupi
Biomedik
Generator, RCL Meter 1khz & 120Hz, Analog Multimeter, Oscilloscope,
DC Power Supply, Microscope (Monoculler), Analog Scale Baby, Digital
Scale, Digital Multimeter
Komputer, Altera, Oscilloscope, Logic Analiser, Sinyal Generator,
Laboratorium
Multimeter, Power Supply, Voltage Stabilzer Wintron, Multi Tester
Sinyal Dan Sangat Mencukupi
Fluks, Unit Power Supply Kenwood, Function Generator EZ Digital,
Sistem
Head Light Tester
Laboratorium
Oscilloscope, Generator Sinyal, Power Supply, Personal Computer,
Dasar Teknik Sangat Mencukupi
Multimeter Digital, Multimeter Analog
Elektro
Laboratorium
Dasar Komputer, Switch, Jaringan, Server Sangat Mencukupi
Informatika,
Laboratorium

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.19


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Komputer
KBK,
Laboratorium
Komputer
MIC,
Laboratorium
Grafika
Intelegensi,
Laboratorium
Sistem
Informasi,
Laboratorium
Basis Data,
Laboratorium
Rekayasa
Perangkat
Lunak,
Laboratorium
Programing,
Laboratorium
Sistem
Terdistribusi,
Laboratorium
Intelegensi
Rekayasa
Laboratorium
Voltage Stabilzer, Multi Tester Fluks, Unit Power Supply, Osiloscope,
Sinyal & Sangat Mencukupi
Function Generator EZ Digital, Signal Generator, Head Light Tester
Sistem
Laboratorium
Telekomunika
si Radio Dan Spektrum Analizer, Network Analizer Sangat Mencukupi
Gelombang
Mikro

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.20


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Computer Network Laboratorium, Structured Cabling Laboratorium,
Laboratorium
SDH Transmission System, Optical Communication System, Optical Sangat Mencukupi
Telematika
Communication System
Laboratorium
High Voltage Power Generator Circuit, Osciloscope, Dielektric Test
Teknik
Phenix, High Resistant Meter, Tan Delta Meter, Testing Chamber, Sangat Mencukupi
Tegangan Dan
Heater
Arus Tinggi
Fasilitas
Komputer PS Server, Desktop Komputer, Laptop Sangat Mencukupi
Teknik Fisika
Heat Transfer, Kit Tangki Berpengaduk, Unit Refrigerasi, Kit Distilasi
Batch, Kit Aliran Fluida, Centrifugal Fan Study, Kit Kesetimbangan Uap
Cair, Kit Kontaktor Gas Cair, Armfield Gas Liquid Absorption Columns,
Laboratorium
Oven, Gas Liquid Absorption Column, Filtrasi, Compartment Dryer,
Instruksional
Combustion, Polarimeter Atago Polax D , Automatic Presure Control Sangat Mencukupi
Teknologi
Model, ABBE Refractometer, Sieving Machine, Heating Mantle 100 Ml,
Kimia
Hot Plate Stirrer 1000 Ml, Powerstat Variable Transformer, Conducivity
Heat Transfer Kit, Electrochemical Process Kit, Electrochemical Process
FTI Kit
Laboratorium
Chemical Synthesis Apparatus, Vibrating Units, Dielectric Heating, HG
Proses Sangat Mencukupi
Evaporator
Material
Laboratorium
Computational
Parallel Computers Sangat Mencukupi
Material
Design
Laboratorium
Mini Plant Process, Inverted Pendulum, Computer Controlled Process
Instrumentasi Sangat Mencukupi
Using Laboratoriumview, Personal Computer, Mobile Plant Simulator
Industri

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.21


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Sistem Distributed Control System, Personal Computer Sangat Mencukupi
Instrumentasi
Laboratorium
Laser Dan Optical Lens Apparatus, Laser He-Ne, Light Meter, CCTV Sangat Mencukupi
Optik:
Laboratorium
HVAC Real Simulator System, Cold Storages, Chiller, Cooling Tower,
Teknik Kondisi Sangat Mencukupi
Freezer, Cooling Room
Lingkungan
Laboratorium
Akustik Dan Sound Pressure Level, Lux Meter, Vibration Meter, Light Simulator Sangat Mencukupi
Pencahayaan
Laboratorium
Programmable Logic Controller, PID Controller, PLC Simulator, Tank
Sistem Kontrol Sangat Mencukupi
Simulator
Cerdas
Laboratorium Pulse Generator, Power Amplifier, Ultrasonic Tester, Function
Sangat Mencukupi
Ultrasonic Generator, Digital Oscilloscope, Gas Leak Simulator, Frequency Filter
Laboratorium
Electro Cardiography, EEG-Z Amplifier, TTT USB Interface, Fiber Optic,
Instrumentasi Sangat Mencukupi
CCTV Camera, Low Cost EEG Automatic Wrist Blood Pressure.
Medik
Laboratorium
Flow Meter, Switcher, Electrical Motor 3 Phase, Inverter, Robot, Rpm
Manajemen Sangat Mencukupi
Simulator.
Energi
Laboratorium
Imaging
Pulse Generator, Electric Tomography Sangat Mencukupi
Science And
Technology

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.22


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Komputer, Industrisl PC + Monitor, Printer, OHP + Layar, PC-
Laboratoriumcard, Nonius Caliper, Digital Caliper, Micrometer, Inside
Micrometer, Triobar Micrometer (Hole Test), Outside Micrometer,
Laboratorium Parallel Taper, Gage Block, Surface Plate, Straight Cutter, Optical Flat,
Sistem Parallel Optical Flat, Thread Micrometer, Alat Ukur, Bench Grinder, Sangat Mencukupi
Produksi CNC Mill (Leadwell), Mill & Drill Machine, Belt Conveyor, Mesin Bubut
BV-20, Portable Cut Off, Belt Conveyor, CNC Milling Machine Dyna
4400, Hack Sawing Machine, Compressor, CNC Lathe Machine Dyna
3000H, Bandsaw
Laboratorium
Sistem
Komputer Sangat Mencukupi
Informasi Dan
Keputusan
Laboratorium
Perencanaan
Dan Optimasi Komputer, Printer, OHP + Layar Sangat Mencukupi
Sistem
Industri
Komputer, Internet, Printer, Alat Test Kemampuan Mata , Alat Ukur
Kekuatan Jari, Coordination Tester, Fatiqal Indicator, Kursi
Anthopometer, Flicker Test Apparatus, Trafo, Digital Stop Watch,
Amplifier (Strain Ampli), Alat Pengukur Kec. Reaksi, Dot Test, Breath
Meter , Kys Flicker Test Aparatus Type II, Gravity Box, Ultrasonic
Laboratorium
Humidifier, Alat Ukur, Elektroterm Digital Thermometer, Kabel
Perancangan
Pasangan Mic, Timbangan Digitasl , Meteran, Dynamometer (Old), Grip Sangat Mencukupi
Sistem Kerja &
Strength Dynamometer (Digital), Push & Pull Dynamometer, Auto
Ergonomi
Voltage Regulator, Respirometer, Vernier Caliper, Stop Watch, Sound
Meter , Hygrometer & Thermometer, Pengukur Kapasitas Paru-Paru,
Electromyography, Skin Thermometer, Vibrometer, Papan Pencatatan,
Gravity Box, Papan Pegboard Kayu Dan Besi, Climatic Chamber,
Tensimeter, Tensimeter

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.23


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Inovasi &
Pengembanga Komputer, Printer Sangat Mencukupi
n Organisasi
(LIPO)
AC Split, HUB/Switch, Kursi Putar, Layar Projector, LCD/Proyektor,
Laboratorium
Meja Tulis, Meja Komputer, Pc Unit, Ploter, Rak Hub/Switch, Screen Sangat Mencukupi
Multimedia
Projector, VGA Splitter, White Board Besar, White Board Besar
AC Split, Kursi Besi, Hack Saw Machine, Drill Press Machine, Bench
Laboratorium Lathe Machine, Holetest, Basic Stamp+Robot Kit, Digital Caliper,
Sangat Mencukupi
PTI Digimatic PC Data Input Device, SPC Cable With Data Switch, Spesimen
Pengukuran, Printer Laser Warna, PC Unit
Atomic Absorption, Mesin Ayakan, Oven Merk, Thermal Analyzer, Gas
Chromatograph, FT/IR, Fisher Automatic Burette, Bomb Calorimeter,
Mini Centrifuge, Membran Osmometer, Digital Ph Meter, Freezer, Oven
Laboratorium
Vacuum, Viscometer, Refractometer, Glass Bodies Ph Electrode +
Instrumen Sangat Mencukupi
Accessories, Brookfield Rotating Viscosimeter, Genesis 10 UV-Visible
Analisis
Spectrophotometer, Vapor Pressure Analyzer, Bomb Calorimeter,
Conductometer, Gas Adsorption Surface Analyzer, Gas Adsorption
Surface Analyzer
Laboratorium
Oven, Gas Chromatography, Compressor, Timbangan Elektronik, High
Termofluida
Speed Multifunction DA Board, High Pressure Blower, Heat Transfer Kit Sangat Mencukupi
Dan Sistem
For Flue Gas, Interfacial Tensiometer, Digital Buret
Utilitas
Laboratorium
Metodika
Perancangan
Gas Chromatograph, Bomb Calorimeter, Timbangan Elektronik, Oven Sangat Mencukupi
Dan
Pengendalian
Proses

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.24


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Peralatan Gas Chromatography, Oven, Kit Reaktor Trickle Bed, Waterbath Sangat Mencukupi
Proses
Laboratorium
Teknik Reaksi Gas Chromatography, Sieving Machine, Polarimeters, Tubular Furnace,
Sangat Mencukupi
Kimia Dan Furnace, Standard Rotary Evaporator
Katalisis
Laboratorium
Tekanan Autoklaf Sangat Mencukupi
Tinggi
Laboratorium
Pemisahan Mix Sendimentation Solid Liquid, Liquid Liquid Extraction, Unit
Sangat Mencukupi
Dan Destilasi, Gas Chromatography
Pemurnian
Laboratorium
Keselamatan
Proses & Potentiostat, Uninterruptible Power Supply Sangat Mencukupi
Pengendalian
Korosi
Laboratorium
Rekayasa Mesin Shaker, Oven, Solid/Liquid Extraction Unit, Oven, Cooler, Neraca
Produk Dan Analitik, Lemari Es, Freezer, Gas Chromatography, Timbangan Sangat Mencukupi
Industri Electronik, Neraca Analitik
Proses
Laboratorium
Teknologi Gas Chromatography, Chromatopac, Membran Test, Oven, Neraca
Sangat Mencukupi
Polimer & Analitik, Water Bath, Magnetic Stirrer
Membran
Laboratorium Autoclave, Centrifuge, Countertop Shaker Bath GFL, Fermenter, Freeze Sangat Mencukupi
Mikrobiologi & Dryer, Incubator, Vortex Mixer, Oven, Steam Boiler, Glove Box,

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.25


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Teknologi Countertop Shaker Bath GFL, Fermentor, Oven, Oxygen Meter, Rotary
Bioproses Evaporator, Calorimeter, Refrigerated Centrifuge, Thin Layer
Chromatography, Coulter Counter, Digestion Unit, Distillation Unit,
Mikroskop, Refractometer
Laboratorium
Teknologi High Temperatur Furnace, Furnace, Laboratoriumoratory Extruder, Ball
Mineral & Mill, Screen Vibrator, Heating Plate, Data Acquisition Module Kit Sangat Mencukupi
Bahan National Instrument
Anorganik
Micro Hardness Tester, Mesin Uji Tarik, Mesin Uji Keras, Mesin Uji
Puntir, Mesin Uji Aus, Instrumented Impact Tester, Mesin Uji Lelah
Hydraulic, Mesin Uji Lelah Lentur Putar, Mesin Uji Impact, Shore
Scleroscope, Mikroskop Optik Metalografi, Image Analizer, Enlarger,
Inverted Metallurgical Microscope, Stereo Microscope, Hot Press,
Polishing Machine, Scanning Electron Microscope Dan EDS, Ultrasonic
Cleaner, Vacuum Evaporator SEM, (Preparasi Spc SEM, TEM),
Mikroskop Pengukur Diameter / Diagonal (Uji Keras) , Magnaflux,
Ultrasonic Tester, DSC, TGA, DTA, TMA, Corrosion Chamber, Alat Uji
Laboratorium Permeabilitas, Alat Pemadat Pasir, Alat Uji Kompresi Pasir Cetak, Mesin
Sangat Mencukupi
Metalurgi Ayak Pasir, Vacuum Induction Furnace, Sand Mixer, Mesin Rol, Alat
Peraga Tube Piercing, Alat Peraga Tube Roll Forming, Mesin Press
FTMD Hydraulik, Mesin Press Mekanik, Mesin Lipat/Tekuk, Mesin Wire
Drawing, Mesin Three Roll Bending , Mesin Roll Mini, Taper Rolling
Equipment, Mesin Las Busur Listrik , Spot Welding (Las Titik), Las
Oxyacetilene, Mesin Blow Moulding Mini, Autoclave, Laboratoriumo
Plastomill, Cold Storage, Gel Point Tester, Peralatan Atomisasi , Torch
For Glass Tube Sealing, Difraksi Sinar X, Mesin Gerinda, Mesin Gergaji,
Mesin Potong Pelat, Mesin Bor, Mesin Frais, Mesin Bubut, Neraca,
Tungku Pemanas
Laboratorium X-Ray, Microscope, Stereomicroscope, Inverted Metallurgy, Transmisi
Teknik Dan Electron, Analyzer 7, Mesin Auto Clave, Mesin Polylaboratorium,
Sangat Mencukupi
Metalurgi Laboratoriumo Plasto Mil, Fatique Machine, Gel Time, Mesin Image
Pengecoran Analyzer, Hardness Tester

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.26


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium Mesin Bubut, Mesin Sekrap, Mesin Frais, Mesin Brosing, Mesin Gerinda,
Dasar Proses Mesin Gurdi, Mesin Gergaji, Mesin Las Titik, Mesin Las Listrik, Mesin Sangat Mencukupi
Produksi Rol, Mesin Lipat, Mesin Potong Plat
Universal Bor/Milling Machine, Electrical Discharge Machine, Drill
Laboratorium Grinder, Universal Grinding Machine, Universal Milling Machine, Mesin
Proses Bubut Copy, Surface Grinder, Tool & Cutter Grinder, CNC Milling Sangat Mencukupi
Pemesinan Machine, CNC Wire Cut EDM, CNC Injection Moulding Mach, Computer
Path Program, Komputer Cutting Process, Dinamometer
Laboratorium Band Sawing Machine, Mesin Sekrap, Gerinda Pedestal, Mesin Bubut
Mesin Horisontal Kecil, CNC Machining Center, CNC Lathe Machine, 3 Phases Sangat Mencukupi
Perkakas Controller Speed DC, Mesin Bor
Precision Height Master, Tapered Mandrel, Autocollimator & Mirror /
Laboratorium Target, Set-Micrometer (Digital), Cylinder Gauge, Imicro, Surface Plate
Metrologi Black Granite, Angle Gauge, Straight Bridge, Roundness Measurement, Sangat Mencukupi
Industri Micro Alignment Telescope, Coordinate Measuring Machine, Spirit
Level, Square Level, Ring Standard, Magnetic Precision V Block
Laboratorium
Otomasi Dan
PLC, Computer + Software Sangat Mencukupi
Sistem
Manufaktur
Bomb Calorimeter, Mesin Diesel, Alat Peraga Motor Bensin, Alat Peraga
Laboratorium Mesin Gilkes, Alat Peraga Mesin Motor CB, Alat Peraga Mesin
Motor Bakar Mitsubishi Galant, Alat Peraga Mesin Mitsubishi Eterna, Alat Peraga
Sangat Mencukupi
Dan Sistem Mesin Mitsubishi L 300, Alat Peraga Mesin Lancer Ford, Alat Peraga
Propulsi Mesin Toyota Kijang, Alat Peraga Mesin Pesawat Ukuran Kecil, Alat
Peraga Mesin Pesawat Turbo Jet
Laboratorium
Konduktan Meter, Bantalan Luncur Sangat Mencukupi
Energi Termal

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.27


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium
Teknik Mesin Pengkondisi Udara, Mesin Saluran Udara Serbaguna Sangat Mencukupi
Pendingin
Kompressor Torak/Tutor Air, Pompa Centrifugal Instalasi Pengujian,
Laboratorium
Tutor France Test Set Instalasi Pengujian Turbin Air, Tutor Pelton Test Sangat Mencukupi
Mesin Fluida
Set Instalasi Pengujian Turbin Air (Kecil)
Laboratorium Inst. Pembangkit Tenaga Uap, Unit-Uji Pembakaran, Turbin Uap, Unit
Sangat Mencukupi
Sistem Termal Uji Fluidisi
Laboratorium
Gambar Dan Komputer, Software Autodesk Sangat Mencukupi
Komputasi
Laboratorium
Mekanika Dan Giroskop, Governor, Getaran, Buckling, Balancing, Lendutan, Gam
Sangat Mencukupi
Konstruksi Analysis, Foto Elastisitas
Mesin
Laboratorium
Alat Uji Tarik Dan Lentur Spesimen Sangat Mencukupi
Perancangan
Laboratorium
Bomb Calorimeter, Drying Chamber, Moisture Content, Gas
Termodinamik Sangat Mencukupi
Chromatography, Thermalgravimetry, Alat Uji Pengkondisian Udara
a
Perangkat Uji Getaran Akibat Massa Tak Seimbang, Perangkat Uji
Getaran Akibat, Missalignment, Perangkat Uji Getaran Akibat Cacat
Laboratorium Pada Roda Gigi, Perangkat Uji Getaran Akibat Cacat Pada Bearing,
Sangat Mencukupi
Dinamika Perangkat Uji Getaran Untuk Mengetahui Berbagai Jenis Karakteristik
Dinamik Getaran, Perangkat Uji Sistem Hidrolik, Perangkat Uji Sistem
Pneumatik, Perangkat Uji Untuk Kalibrasi Sensor Getaran
Laboratorium Terowongan Angin, Sistem Pengolah Data Aerodinamik, Particle Image
Sangat Mencukupi
Aerodinamika Velocimetry

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.28


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Laboratorium Simulator Mekanika Terbang, Laboratorium Sistem Pesawat Udara
Sangat Mencukupi
Fisika Terbang (Pesawat MIG), Laboratorium Terbang (Pesawat PZL Gelatik)
Laboratorium
Mesin Uji Kompresi 80 Ton, Mesin Uji Kelelahan, Test Rig + Outer Wing
Struktur Sangat Mencukupi
CN 235, Mesin Uji Impak
Ringan
Laboratorium
Terowongan Angin Uji Getar/Aeroelastisitas, Peralatan Uji Getar Sangat Mencukupi
Getaran
Laboratorium
Peralatan Navigasi Sangat Mencukupi
Navigasi
Laboratorium
Peralatan Mekanik Dan Elektronik Sangat Mencukupi
Pendukung
Laboratorium
PC Sangat Mencukupi
Komputer
Agregate Test, Cement Material Test, Static Load Test With High
Laboratorium Accuracy, Dynamic Load Test With High Accuracy, Non-Destructive Test
Sangat Mencukupi
Struktur To Detect Material And Structure Material Condition, Semi-Destructive
Test To Detect Material And Structure Condition
Consolidation, Triaxial CD/CU/UU, Free Stress, Permeability, Atterberg
Limit, Direct Shear Strength, Compaction, Sand Cone, Resonant
Laboratorium
Column, Cyclic Triaxial, Earth Quake Simulator, Pile Driving Analyzer
Mekanika Sangat Mencukupi
(PDA), CPT 2,5 Tone And CPT 10 Tone, Pressure Meter, Bore Machine,
FTSL Tanah
Hand Bore, Electric Distance Measurement (EDC), Water Pass,
Echosounder, Hydrometer, Pile Scale, Compass
Compaction Mould, Mot Straight Edge, Shear Balancing, Water Pas +
Laboratorium Statif, Mechanic Balance Digital, Compact Hand Operated Standard,
Rekayasa Kompor Gas + Tabung Gas Burnes, Refrigerator, Viscometer, Asphalt
Penetrometer, Ring And Ball Test Aparatus, Aspalt Ductility Machine, Sangat Mencukupi
Jalan Dan Lalu
Lintas Cleveland Flash Point, Tag Closed Tester, Apparatus Forcesmating
Mousturein Oil Replux Condenser, Destilation Apparatus For Cutback
Asphalt, Pressure Type Filter, Aspalt Mixer, Electric Thermostat Water

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.29


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Bath, Hot Plate, Mashall Automatic Compact, Marshall Test App,
Bankelman Beam, Sieve Set, Balance Analitical, Triple Beam Balance,
Aspalt Oven, Oertling London Cap, Dynamic Cone Penetrometer ( DCP ),
Los Angeles Abrasion, Los On Heating Apparatus, Water Bath + Motor
Heater, Sand Equivalent, Digital Stop Watch, Digital Balance, Mold
Proctor, Mot Straight Edge, Ripples Boxes, Crushing Test Mould,
Portable Skid Resistance, Marshall Apparatus, Auto Compactor,
Generator, X/Y Chart Recorder, Centrifuge APP, Solventrecover APP,
Centrifuge Extrator, Hardness Number Determination, Marshall Digital,
Viscometer, Impact Test, Ventilasi Udara, Soxhlet Extraction/Refluk
Extractor Set, Picnometer, Glass Thermometer, Hydrometer, Gooch
Crucible For Extractions 35 Mm, Laboratorium Costum (Dark Blue
Colour), Corn Emery Undergraded 3 Kg, Flour Emery Undergraded 6
Kg, Dessicator 30 Cm, Digital Camera, Video Camera, Tripod Camera
Basic Fluid Mechanics Apparatus, Surge Tank Apparatus, Variable
Capacitance Water Level Gauge, Data Acquition System, Physical
Modeling Space And Equipments, Documentation Equipments,
Echosounder, Optical Leveling Equipment, Kehilangan Tinggi Tekan
Laboratorium
Pada Aliran Melalui Pipa, Tumbukan Akibat Pancaran Fluida, Aliran
Rekayasa
Melalui Orifice, Aliran Malalui Venturimeter, Osborne Reynold, Sangat Mencukupi
Sumber Daya
Kehilangan Tinggi Tekan Akibat Gesekan Pada Pipa Kecil, Stabilitas
Air
Banda Apung, Hendycam, Camera Nixon, Flume Ambang Tajam, Flume
Ambang Lebar, Flume Pintu Sorong, Flume Gelombang, Flume Tilting,
Surge Tank, Fasilitas Pemodelan, Pompa, Currentmeter H33, Data
Logger
Laboratorium
Jurnal Ketekniksipilan Dan Buku Referensi, Dokumentasi Proyek,
Manajemen Sangat Mencukupi
Peralatan Riset, Fasiitas Komputer
Dan Rekayasa
Unit Komputer
Dan Sistem PC, Server, Printer, ITB Network (Fiber Optic), Internet Network Via
Informasi AI3, Mail Server, Web Server, Laptop, Scanner, Infocus, Internet Sangat Mencukupi
Program Studi Network Via INA Dengan Fiber Optic
Teknik Sipil

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.30


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Wave Flume, Wave Maker 2-D, Wave Gauge, Wave Basin, Wave Maker
3-D, Currentmeter Use 3-Axis Electromagnetic , GPS Map Echo Sounder
Laboratorium 198C, Velocity Meter Delft Hydraulics, Pembangkit Kolam Arus, Wave
Uji Gelombang Rider 01, Towing Tank, Wave Probe Monitor, Komputer Kontrol Wave
Sangat Mencukupi
Teknik Maker , 2-D Dan 3-D, Current Meter Sontex ADV 3-D, Current Meter
Kelautan PSI 2-D ACM, GPS Trimble Geo Exsplorer, Tide Master Veloport, Water
Quality Monitor, Horiba, Jas Praktikum, Camera Cannon , Bottom
Grabber, Tool Kit Elektronik, Tool Kit Mechanic
Agregate Test, Cement Material Test, Static Load Test With High
Laboratorium Accuracy, Dynamic Load Test With High Accuracy, Non-Destructive Test
Sangat Mencukupi
Struktur To Detect Material And Structure Material Condition, Semi-Destructive
Test To Detect Material And Structure Condition
Water Quality Checker, Temperature Sensor, Ph Sensor, Cold Room,
Dissolved Oxygen Sensor, Conductivity Sensor, Rain Gauges,
Precipitation Gauges, Evaporation Gauge, Evaporation Pan, Oakton
Laboratorium
PC2700 Meter W/Ph Electrode, Conductivity/Temp Probe, And Sangat Mencukupi
Hidrolika
Electrode Stand, Peristaltic Pumps, Syringe Pump, Infusion And
Withdrawal, Touchscreen Control, Laminair Flow, Hydraulic Bench,
Hydraulic Flow Demonstrator
Flokulations Test Unit, Deep Bed Filter Column, Sedimentations Studies
Laboratorium
Apparatus, Permeability And Fluidization Studies Apparatus, Model
Unit Operasi
Sedimentation Tank, Anaerobic Digester, Aerobic Digester, Ion Sangat Mencukupi
Dan Unit
Exchange Unit, Aerator Unit, Zetasizer, CEL Fixed And Fluidised Bed
Proses
Apparatus
Ruang Asam (Fume Hood), Incubator BOD, Centrifuge, Flame
Photometer, Tabung Gas LPG, Hot Plate, Digestion Apparatus,
Distillation Apparatus, Spectrophotometer, Lemari Es, Oven , Water
Laboratorium Bath, Konduktometer Desktop, Ph Meter Desktop, Stirer, Turbidi Meter, Sangat Mencukupi
Kualitas Air Jar Test (Flocculator), Neraca Digital, Ph Meter Portable,
Konduktometer Portable, DO Meter Portable, TSS Meter, Hot Plate 6
Series (COD), Kompresor Gas Flame, Water Jet Pump, Micro Pipette,
Dispenser Asam, Kompor Gas, Batang Pengaduk, Botol Semprot, Buret

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.31


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Berbagai Ukuran, Buret Semi Otomatis, Cawan Pemijaran Berbagai
Ukuran, Corong Panjang Kaca, Corong, Corong Pisah Berbagai Ukuran,
Desikator, Filler (Bulb Pipet), Gelas Kimia, Gelas Ukur, Kaca Arloji,
Buchner Funnel, Kondensor, Erlenmeyer Flask, Glassjoint Neck With TS
Glass Stopper, Penjepit Cawan, Tong For Erlenmeyer Flask, Piknometer,
Pinggan Penguapan Berbagai Ukuran, Pinset, Pipet Berbagai Ukuran,
Pipet Tetes Kaca, Pipet Ukur Bebagai Tipe, Sendok Plastik, Spatulla,
Soxhlet, Test Tube With Screw And Cap, Tabung Reaksi Besar,
Thermometer, Buret Coklat, Winkler BOD Bottle, Buret Coklat, COD
Reactor, Erlenmeyer Gelas Asah, Vacuum Pump, Autoklaf, Mikroskop,
Inkubator, Refrigerator, Hot Plate & Stirrer, Hot Plate, Ph Meter,
Termometer, Anaerobic Jar, Anaerob Generating Kit, Blender, Colony
Counter, Lampu UV, Spektrofotometer, Vortex Mixer, Ultrasonic
Cleaner, Membran Filter Kit, Membran Filter, Neraca Analitik, Neraca
Beban, Counting Chamber, Rak Tabung Reaksi, Keranjang Plastik,
Pompa Vakum, Gelas Ukur, Tabung Durham, Water Sampler, Pipet
Tetes, Tabung Reaksi, Erlenmeyer, Jarum Inokulasi , Rak Tabung
Reaksi, Cawan Petri, Tabung Durham, Pinset, Spatula Stainless Steel,
Blue Tips, Sarung Tangan, Yellow Tips, White Tips, Penjepit Tabung
Reaksi, Batang L, Micropipettor, Botol Semprot, Batang Pengaduk, Botol
Sprayer, Plat Tetes, Object Glass, Tutup Tabung Reaksi, Jas
Laboratorium Warna Biru, Perawatan Lensa Microscope, Kaca Mata
Pelindung, Sarung Tangan, Cover Glass, Counting Chamber, Panci Kecil,
Masker, Alat Ukur Plankton, Lemari Mikroskop, Laminar Biohazard,
Shaker Incubator, Jala Surber
COD Reaktor, Conductivity Meter, Destilator, DO Meter, Explorer
Balances, Frizer, Fume Hood, Oven Furnance, Heating Mantel, Hot
Plate, Orbit Shaker, Oven, Ph/Mv/ Temperature Meter, Sieve Shaker,
Laboratorium Stirrer, Thermocouple Thermometer, Vacum Pump, Centrifuge,
Sampling Box, Meteran, Botol Semprot, Botol Timbang, Buret, Buret Sangat Mencukupi
Limbah Padat
Semi Otomatis, Cawan Pemijaran, Cawan Petri, Corong Panjang Kaca,
Corong Pendek, Corong Pisah, Deksikator, Filler, Gelas Kimia, Gelas
Ukur, Kaca Arloji, Kaca Masir, Kuvet Kaca, Kuvet Plastik, Kondensor,
Tabung COD, Erlenmeyer Gelas Asah, Alat Reflux Untuk TPH, NTK

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.32


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Analyzer, Alat Pencacah, Spektrofotometer, TCLP Rotary Agitator, Ph
Meter, DHL Meter, Ion Meter, NTK Ekstraktor, Furnace, Oven
Alat Ukur Emisi, Spektrofotometer UV-Vis, Neraca Semi-Microbalance,
Laboratorium
Acid Chamber, Portable Emission Tester, Ambient Air Quality Sangat Mencukupi
Kualitas Udara
Monitoring Set
Laboratorium
Digestion Apparatus, Mesh Analyzer, Acid Chamber, Bomb Calorimeter,
Buangan Padat Sangat Mencukupi
Mortar Mill, Peristaltic Pumps
Dan B3
PCR Thermocycler, Acid Chamber, Spektrofotometer UV-Vis, Area Heat
Laboratorium
Stress Monitor, Compact Personal Noise Dosimeter, Personal Hi Flow
Higiene
Sampler, Sound Level Meter, Photo Meter, Light Meter, Lux Meter, Sangat Mencukupi
Industri Dan
Gerger Counter, Sling Psychrometer, UVX Radiometer, Anemometer,
Toksikologi
Kitchen Set, Spirometer Vitalograph, Kandang Mencit, Akuarium
Laboratorium TOC Analyzer, Wind Tunnel Simulator, Conductometer Desktop, Open
Teknologi Channel Simulator, Portable Weather Station, Current Meter, TOC
Sangat Mencukupi
Pengolahan Analyzer, Flow Meter, Water Qual Checker Horiba (Ph, EC, DO),
Air Whatman Grab Sampler, Open Channel Flow Model, Pipe System Model
Spektrofotometer UV-Vis, Ph Meter, Atomic Adsorption Spectrometer,
DO Meter, BOD Meter, Acid Chamber, Neraca, Incubator, Laminar Flow
Chamber, Microscope Trinocular, Jar Test Set, Plate Colony Counter,
Oven, Anaerobic Jar, Autoclave, Blender Plastik, Blender Stainless,
Laboratorium Centrifuge, Colony Counter, Comparator, Glove Box, Hot Plate, Hot
Kualitas Air Plate Stirrer, Incubator, Kulkas 2 Pintu, Lampu UV, Macrometer Stage,
Sangat Mencukupi
Dan Magnetic Stirrer, Maxi Mix, Micrometer Eyes, Mikroskop, Neraca
Mikrobiologi Analitik, Neraca Listrik, Oil Free Pump Vaccum, Ph Meter, Water Bath,
AAS, BOD Meter, DO Meter, Finpipette 1-10 Ml, Flame Photometer, Hot
Plate, Jar Test, Kompresor Gas Flame, Lemari Es, Neraca Listrik Digital,
Oven 105, Radiometer, Ruang Asam, Stirer, Tabung Gas Elpiji, Tabung
Gas NO2, TSS Meter, Turbidi Meter, Water Jet Pump
Laboratorium Atomic Absorption Spectrometer (AAS), Acid Chamber, Scanning
Sangat Mencukupi
Terpadu Electron Microscope (SEM)

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.33


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Teknik
Lingkungan
Laboratorium
Sejarah Teori
& Kritik,
Laboratorium
Perumahan
Permukiman,
Komputer, Printer Sangat Mencukupi
Laboratorium
Perancangan
Arsitektur,
SAPPK Laboratorium
Teknologi
Bangunan
Komputer, Printer, Ploter, Scanner, Multimedia Projektor, WIFI/WAP,
Laboratorium
Switch Hub, GPS, Multimedia Projector, Meja Panjang, Kursi, Sangat Mencukupi
Komputer
Whiteboard
Laboratorium
Wind Tunnel Sangat Mencukupi
Wind Tunnel
ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), Table Loom, Alat Hani, Jantra,
Kelosan, Winder, Reelling, Moraspindle, Teropong Tenun, Mesin
Dekortikator, Mesin Rajut Brother KH 860, Mesin Jahit , Manekin
Laboratorium Perempuan Dewasa Ukuran M , Manekin Lelaki Dewasa Ukuran M ,
Tenun/Rajut/ Manekin Anak Kecil , Manekin Kepala, Hair Dyer, Screen Sablon, Meja
FSRD Bordir Dan Sablon, Mesin Heatpress, Rakel, Setrika Uap, Setrika Uap Dengan Sangat Mencukupi
Sablon/Celup Tongkat, Meja Afdruk, Rak Pengering Sablon, Spray Gun, Textile Gun
Ikat/Batik Cleaner, Kompor Minyak, Kompor Gas, Regulator Dan Selang Gas,
Tabung Gas, Meja Batik, Kompor Batik, Dudukan Kompor Batik, Batik
Cap, Kompor Batik Elektrik, Jemuran Lipat, Timbangan Analog,
Weaving Machine, Jaguard Machine, Hemming Machine, DL Garment
Linker, Knitting Machine, Electronic Scale, Electronic Scale, Overlock

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.34


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Stitch, Embrodery Machine Automatic, Sample Fabric Test Print, Laser
Engraving Cutting Machine, Laser Engraving Cutting Machine
Laboratorium Metal Triangle Lighting Trussing/ Ceiling Mounted Lighting Track,
Persepsi Lightproof Curtain With Rails And Accessories, High End Desktop
Spasial & Computer, Projector Plus Stand/ Rack, Ceiling Mounted Projection Sangat Mencukupi
Simulasi Screen, Home Theater Set, Canon Digital Scanner, Camera, Lens,
Pencahayaan Tripod, Light (Lux) Photo Meter, Distance Meter
Tungku Keramik, Tabung Gas, Burner Local, Plat Silicone Carbite, Meja
Laboratorium Putar/ Kick Wheel, Thermocouple HCB, Pyrometer, Handrolling
Sangat Mencukupi
Keramik Slabing, Regulator, Plat Tahan Api, Meja Gips/ Untuk Kneading.,
Tabung Pemadam, Mini Slab Roller, Electric Wheel Lokal
Mesin Thicknesser (MAKITA), Mesin Bor Duduk , Mesin Router Duduk,
Mesin Gergaji Pita, Mesin Tekuk Plat, Mesin Roll Pipa, Mesin Bubut
Kayu , Mesin Dust Collector, Circular Saw Duduk, Mesin Bor Tangan,
Laboratorium
Mesin Ketam Tangan, Mesin Router Tangan, Mesin Jahit, Mesin Sander,
3D Model Sangat Mencukupi
Mesin Jigsaw, Handy Torch, Kompresor, Spray Gun, Heat Gun, Meja
Desain Produk
Kerja, Rak Display, Locker, Ragum, Vacum Cleaner, Oven Kecil (Untuk
Clay), Clamp Set, Portable Styrofoam Cutting Machine, Portable Exhaust
Unit, Plastic Vacuum Forming Machine, Aquatint Spray, Computer
Laboratorium
Of Visual
Perception & Computer, Software, Projector, Projector Screen Sangat Mencukupi
Product
Ergonomics
Flasher, Stand, Filter KIT, Print Process, Precision Thermometer,
Enlarge Lens, Enlarge Timer, Darkroom Signal Timer, Print Tongs, Safe
Laboratorium
Light Glass, Darkroom Lamp , Kamera, Tripod Hensel, Meja Potong, Sangat Mencukupi
Fotografi DKV
Meja Tracing, Rak Display, Kursi, Locker, Soft Board, Komputer Grafis,
In Focus, Laser Pointer
Laboratorium Server, 3d Printer, Laser Cut Machine, Printer, Canon Image Formula, Sangat Mencukupi
Of Digital LED TV, Flash Difusser, Studio Flash , Tripod, Camera Mount, Excell

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.35


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Modeling & Flash Tripod , Whiteboard Panjang, Meja, Rak Buku Kantor, Tactix Steel
Rapid Shelving Unit, Rak Buku Besar, File Cabinet , PC, LCD Projector,
Prototiping Software, Screen 48”X36”, Printer Scanner, Color Plotter A0, 3D
Digitizer/Scanner, UPS
Laboratorium Textile Printer, Padding Machine, Digital Printing Steamer, Washing
Sangat Mencukupi
Tekstil; Digital Machine, Computer
Laboratorium
Computer, Software, Test Set, Chromameter, Color Charts, Color
Persepsi Visual
Monitor, Spectrometer, Anthropometric Analysis Unit, Body Motion Sangat Mencukupi
& Ergonomi
Analysis Unit, Eye Movement Acquisition System
Produk
Computers, Tablet, PC Audio System, Multimedia Projector, Screen,
Laboratorium Printer, Scanner (A4), Tools Storage Unit, Camera, Light Kit, Video /
Multimedia & Photo Background Kit- Background Stands, Green Screen, Lightproof Sangat Mencukupi
Animasi Curtain, Video Mixer, Switcher Package, Handheld Wireless Systems,
Monitor Editing, Avid Media Composer, Software

SBM Komputer Sangat Mencukupi


Komputer, Stereoscopic, Triconular Microscope, Digitizer, Mikroskop Stereografis,
FTTM Sangat Mencukupi
Software Datamine Studio 3, Nikon

3. Studio Komputer, Printer, LCD Projector, Minibus, Drone, Sepeda Polygon, GPS, Telepon Satelit,
Digitizer, Laptop, Harddisk, LCD Projector, Camecorder, Kamera, TV, Tenda, Ransel
SAPPK Sangat Mencukupi
Carrier, Lampu, Genset, Meja Gambar, Kursi, Wifi Router, Green House, Vegetasi,
Peralatan Pembibitan
Mesin Bubut, Mesin Bor Duduk, Mesin Lipat, Mesin Rool, Mesin Pemotong, Mesin Las
FMIPA Sangat Mencukupi
Listrik, Mesin Press, Mesin Las Listrik, Mesin Kompresor, Ragum/Catok

Bengkel/ Bending Press, Kursi, Rak Besi, Panel Pameran, Large Table, Meja Gambar Non- Hidrolik,
4. SAPPK Mesin Laser Cutting, Gergaji Meja Cina, 3D Printer, Wind Tunnel, Lemari Besi, Rak Kayu, Sangat Mencukupi
Workshop
Meja Konferensi, Meja Gambar Hidrolik, Mesin Gergaji Kayu, CNC Router

FSRD Gergaji Pita Besar, Mesin Planer, Mesin Bubut Kayu, Mesin Skoneng, Mesin Bubut Metal, Sangat Mencukupi
Bor Duduk, Gerinda, Meja Kerja, Ragum, Las Listrik, Clamp C, Alat Genggam Tangan, Las

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.36


Peruntukan Fakultas/
No. Sarana Ketercukupan Jumlah
Sarana Sekolah
Listrik, Kompresor, Mesin Spindel , Mesin Thickneser, Mesin Asah Mata Planer, Mesin
Sander, Mesin Circular Saw, Mesin Belah Dan Potong, Mesin Gergaji, Mesin Router, Spot
Welding (Las Listrik), Bor Semi Otomatis, Bor Otomatis, Gurinda Tangan, Bangku Kerja,
Mesin Scrap, Mesin Nibbler, Bor Duduk, Mesin Frais, Mesin Bubut 2 Cm, Kompresor,
Mesin Roll Plat 8 Mm, Mesin Roll Siku, Mesin Potong Plat, Mesin Lipat Plat, Lemari Besi,
Mesin Ketam Kayu, Mesin Roll Gergaji 3 Mm, Mesin Las Listrik, Mesin Gergaji Otomatis,
Mesin Las Acetylen, Mesin Potong Stainless Steel (Plasma Cutter), Mesin Las Argon

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.5.37


I.6. PROGRAM PENGEMBANGAN PRASARANA ITB
TAHUN 2014-2019

Tabel I.6.1. Program Pengembangan Prasarana ITB Tahun 2014-2019


No. Tahun Pengembangan (PB) Prasarana Keterangan

1. 2014 Proyek Pembangunan gedung ITB Tahap III (JICA): Kelanjutan


Center for Advanced Studies (CAS); program tahun
2013
Center for Research and Community Services
(CRCS);
Center for Arts, Design and Language (CADL);
Center for Infrastructure and Built Environment
(CIBE).
Center for Information Technology (CITE)
Gedung Riset dan Museum Energi dan Mineral
Gedung Energi Tahap II.
Lab FTMD dengan sumber dana dari DIPA
Kementerian Perindustrian.
Bidang Sarana dan Prasarana:
Penguatan fasilitas pembelajaran untuk mendukung
internasionalisasi program studi.
Pembangunan sarana dan prasarana di Kampus ITB
Jatinangor dan Kampus Ganesha.
Peningkatan fasilitas layanan perpustakaan ITB.

2. 2015 Pengembangan sarana dan prasarana Kampus ITB Kelanjutan


Jatinangor. program tahun
Proyek lanjutan Pembangunan Gedung ITB Tahap 2014
III (JICA) yang mencakup pembangunan 4 gedung
baru, yaitu:
Center for Advanced Studies (CAS);
Center for Research and Community Services
(CRCS);
Center for Arts, Design and Language (CADL);
Center for Infrastructure and Built Environment
(CIBE).
Gedung Riset dan Museum Energi dan Mineral
Gedung Energi Tahap III.
Gedung Lab. FTMD dengan sumber dana dari DIPA
Kementerian Perindustrian.
Gedung Freeport Indonesia Business Center ITB
Ganesa

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.6.1


No. Tahun Pengembangan (PB) Prasarana Keterangan

3. 2016 Pembangunan lanjutan dua gedung dalam ITB Pembangunan


Ganesha yaitu Gedung Riset dan Museum Energi sejumlah gedung
dan Mineral ITB yang masih belum
selesai tersebut
dilakukan karena
pada tahun
sebelumnya
terdapat
kekurangan dana
dalam tahap
penyelesaiannya.
4. 2017 ITB GANESHA Rencana ini
Gedung Center For Advanced Physic Research and merupakan
Learning (CAPRL) dan DED Gedung, Biaya rencana ITB
Peralatan, target anggaran 51.000.000.000 dengan dalam waktu
target Fisik selesai 100 % di Tahun 2017 dekat (tahun
2017), yaitu
Biaya Peralatan Gedung Center For Advanced Physic
melakukan
Research and Learning (CAPRL), target anggaran
pengusulan
160.000.000.000 dengan targetf isik selesai 100 %
pembangunan
di Tahun 2017
gedung baru di
DED Gedung Oktagon dan TVST dengan target tahun 2017 untuk
anggaran 5.000.000.000 untuk pembangunan pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2019 sarana dan
DED Gedung PLN dan TPB dengan target anggaran prasarana ITB
5.000.000.000 untuk pembangunan dengan target
fisik gedung 100% ditahun 2019
Moderisasi Peralatan FTTM target total anggaran
20.000.000.000
DED Gedung Prodi Kimia target anggaran
3.096.576.000 untuk target fisik gedung 100%
ditahun 2018
LPIK ITB Ganesha target anggaran 30.000.000.000
untuk pembangunan target fisik gedung 100%
ditahun 2017

ITB Jatinangor
DED Labtek VII (8 LANTAI) ITB Jatinangor target
anggaran 1.400.000.000 untuk pembangunan target
fisik gedung 100% ditahun 2018
Lanskap dan Fasilitas Penunjang Rumah Singah
Dosen ITB Jatinangor target anggaran
4.000.000.000 Milyar untuk pembangunan target
fisik gedung 100% ditahun 2017
Riview Masterplan ITB Jatinangor target anggaran
1.000.000.000
Distribusi Air Minum Kampus ITB Jatinangor target
anggaran 20.000.000.000 untuk pembangunan
target realisasi 100% ditahun 2017

ITB Walini
Riview Masterplan ITB Walini target anggaran
2.500.000.000 untuk target realisasi 100% ditahun
2017

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.6.2


No. Tahun Pengembangan (PB) Prasarana Keterangan

ITB CIREBON
Riview Masterplan ITB Cirebon target anggaran
1.000.000.000 untuk target realisasi 100% ditahun
2017

5. 2018 ITB GANESHA


Gedung Prodi KIMIA target anggaran
103.219.200.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2018
Pengadaan Peralatan Gedung Prodi KIMIA target
anggaran 30.300.000.000 untuk pembangunan
target pengadaan 100% ditahun 2018

ITB JATINANGOR
Gedung Labtek VII A ITB Jatinangor Target
anggaran 70.000.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2018
Gedung Labtek VII B ITB Jatinangor Target
anggaran 70.000.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2018

ITB CIREBON
Gedung Pusat Administrasi ITB Cirebon target
anggaran 52.500.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2018
Gedung Laboratorium Komputer ITB Cirebon target
anggaran 22.500.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2018
Gedung Laboratorium Bahasa ITB Cirebon target
anggaran 15.000.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2018
Gerbang Kampus ITB Cirebon target anggaran
2.000.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2018
Pos Satpam ITB Cirebon target anggaran
200.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2018
Pembangunan Infrastruktur ITB Cirebon Tahap
Traditional Procurement I ITB Cirebon target
anggaran 10.125.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2018
Pengadaan Peralatan Laboratorium dan Furnitur
Kampus ITB Cirebon Tahap Traditional
Procurement I target anggaran 51.000.000.000
untuk pembangunan target fisik gedung 100% di
tahun 2018

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.6.3


No. Tahun Pengembangan (PB) Prasarana Keterangan

6. 2019 ITB GANESHA


Gedung Oktagon ITB Ganesha Target anggaran
61.800.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2019
Gedung TPB ITB Ganesha Target anggaran
61.800.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2019
Gedung TVST ITB Ganesha Target anggaran
61.800.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2019
Gedung PLN ITB Ganesha Target anggaran
61.800.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2019

ITB JATINANGOR
Gedung Convention Hall ITB Jatinangor Target
anggaran 109.290.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2019

ITB CIREBON
Gedung Convetion Hall ITB Cirebon Target
anggaran 45.000.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2019
Gedung Fakultas ITB Cirebon Target anggaran
131.250.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2019
Gedung Sains dan Technopark ITB Cirebon Target
anggaran 60.000.000.000 untuk pembangunan
target fisik gedung 100% ditahun 2019
Pembangunan Infrastruktur ITB Cirebon Tahap
Privat, Public and Partnership I Target anggaran
50.000.000.000 untuk pembangunan target fisik
gedung 100% ditahun 2019
Pengadaan Peralatan Laboratorium dan Furnitur
ITB Cirebon Tahap Privat, Public and Partnership I
Target anggaran 131.000.000.000 untuk
pembangunan target fisik gedung 100% ditahun
2019

BAN-PT: Evaluasi-Diri Institusi Institut Teknologi Bandung I.6.4

Anda mungkin juga menyukai