PADA ANAK
(STUNTING)
Sri Rezky Rahayu
(22206075)
DEFINISI STUNTING
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak balita (bagi bayi dibawah umur
lima tahun) yang diakibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu
pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan
dan pada masa awal setalah bayi lahir namun kondisi stunting baru
nampak setalah bayi berusia 2 tahun. Stunting yang dialami anak dapat
disebabkan oleh tidak efektifnya periode 1000 hari pertama kehidupan.
Periode ini merupakan penentu pertumbuhan fisik, kecerdasan dan
produktivitas seseorang di masa depan
Subratha, 2020
PENYEBAB
STUNTING
● pola asuh yang kurang
baik
● terbatasnya layanan
kesehatan
● kurangnya akses rumah
tangga/keluarga ke
makanan bergizi
● kurangnya air bersih dan
sanitasi
Maidartati,2021
MANIFESTASI KLINIS
01 02 03
Anak berbadan lebih Proporsi tubuh Berat badan rendah
pendek untuk anak cenderung normal untuk anak
seusianya tetapi anak tampak seusianya 4)
lebih muda/kecil Pertumbuhan tulang
untuk seusianya tertunda.
Kemenkes,2017
EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi stunting masih tinggi secara
global maupun di Indonesia. Hasil riset
kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menyatakan
bahwa masih ada 30,8% balita di Indonesia
yang berperawakan pendek
Alomedika,2020
Dampak Stunting
1) Dampak jangka pendek, yaitu :
1. Peningkatan kejadian kesakitan dan kematian.
2. Perkembangan kognitif, motorik dan verbal pada anak tidak
optimal.
3. Peningkatan biaya kesehatan
WHO (2018)
KLASIFIKASI
STUNTING
SIMPANGAN BAKU(Z-
INDEKS STATUS GIZI
SCORE)
Tinggi badan Sangat pendek <-3 SD
menurut umur
(TB/U) atau
Panjang badan Pendek -3 SD sampai <-2 SD
menurut umur
(PB/U)
Normal -2 SD sampai 3 SD
Tinggi >+3 SD
(Sandjojo, 2017).
Pemeriksaan Penunjang
Edukasi
9. Anjarkan diet yang diprogramkan
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan