2. Etiologi
Gizi kurang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam
makanan sehari-hari sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi dan atau adanya
penyakit infeksi sebagai manifestasi adanya gangguan pertumbuhan. Balita dengan
tingkat asupan energi yang rendah mempengaruhi fungsi dan struktural
perkembangan otak serta dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan
kognitif yang terhambat (Anita Bili, 2020)
a. Faktor langsung
Terdapat dua faktor yang memengaruhi status gizi secara langsung yaitu asupan
nutrisi dan infeksi suatu penyakit. Asupan nutrisi sangat memengaruhistatus
gizi, apabila tubuh memperoleh asupan nutrisi yang dibutuhkan secaraoptimal
maka pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dankesehatan
akan berlangsung maksimal sehingga status gizi pun akan optimal. Infeksi suatu
penyakit berkaitan erat dengan buruknya sanitasi lingkungandan tingginya
kejadian penyakit menular. Infeksi penyakit terutama infeksi beratdapat
memperburuk status gizi karena memengaruhi asupan gizi
sehinggakemungkinan besar akan menyebabkan kehilangan zat gizi yang
dibutuhkan tubuh.
b. Faktor tidak langsung
a) Tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga tentang gizi dan
kesehatan.
Walaupun bahan makanan dapat disediakan oleh keluarga dan daya beli
memadai, tetapi karena kekurangan pengetahuan ini dapat menyebabkan
keluarga tidak menyediakan makanan beraneka ragam setiap harinya,
terjadi ketidakseimbangan antara asupan nutrisi dengan kebutuhan tubuh.
b) Pendapatan keluarga
Sebagian besar jumlah pendapatan penduduk Indonesia adalah golongan
rendah dan menengah, hal ini akan berdampak pada pemenuhan bahan
makananterutama makanan bergizi. Oleh sebab keterbatasan ekonomi yang
dialami, maka masyarakat cenderung tidak mampu untuk membeli bahan
pangan/ makanan yangbaik sehingga berdampak terhadap tingkat
pemenuhan kebutuhan nutrisi yangcenderung menurun
c) Sanitasi lingkungan
Keadaan sanitasi lingkungan yang kurang baik memungkinkan
terjadinyaberbagai jenis penyakit antara lain diare, kecacingan dan infeksi
saluran cerna.Apabila anak menderita infeksi saluran cerna maka
penyerapan zat-zat gizi akanterganggu, hal ini akan menyebabkan
terjadinya kekurangan zat gizi. Kekuranganzat gizi dalam tubuh akan
menyebabkan mudah terserang penyakit sehinggapertumbuhan akan
terganggu
4. Pengkajian Nutrisi
Parameter pengukuran status gizi kurang adalah menggunakan Indeks BB/U.
Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh.
Massa tubuh sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan yang mendadak, misalnya
disebabkan oleh terserangnya penyakit infeksi, penurunan nafsu makan atau jumlah
makanan yang telah dikonsumsi. Berat badan adalah parameter antropometri yang
sangat labil (Supariasa, Bakri & Fajar, 2016).
Dalam keadaan normal yaitu ketika keadaan kesehatan baik dan keseimbangan
antara konsumsi dan kebutuhan zat gizi terjamin, berat badan berkembang mengikuti
pertambahan umur. Sebaliknya, dalam keadaan yang abnormal terdapat 2
kemungkinan perkembangan berat badan yaitu dapat berkembang cepat atau lebih
lambat dari keadaan normal. Berdasarkan karakteristik berat badan, indeks berat
badan menurut umur digunakan sebagai salah satu cara pengukuran status gizi.
Mengingat karakteristik berat badan yang labil, maka indeks BB/U lebih
menggambarkan status gizi seseorang saat ini (Current Nutritional Status) (Supariasa,
Bakri& Fajar, 2016).
KMS (Kartu Menuju Sehat) merupakan alat yang penting untuk memantau
tumbuh kembang anak yang dipakai dalam dilapangan atau posyandu. Dalam KMS
hanya menggunakan korelasi antara umur dan berat badan balita, dikarenakan
perubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensitif untuk memantau
pertumbuhan anak, selain itu lebih mudah dalam pengukurannya dan lebih cepat
dimengerti oleh masyarakat umum sehingga dalam KMS memuat kurva
pertumbuhan normal anak berdasarkan korelasi berat badan menurut umur. Dengan
KMS gangguan pertumbuhan atau resiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini,
sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara lebih cepat dan tepat sebelum
masalahnya lebih berat.