Anda di halaman 1dari 17

TEKNOLOGI DALAM

BIDANG KESEHATAN
KELOMPOK 6:

QIRANA SRI ELZA DIFA FIRMANTI


SUGIANTI SALSABILA RIZKYUNI
(P17250193029) (P17250193031) (P17250193033)

06 05 04 03 02 01

AJENG AYU VIESTA ANISA PUJI


SEPTYANA TRIYANA C.D RAHAYU
(P17250193030) (P17250193032) (P17250193034)
Definisi Teknologi Dalam Bidang
Kesehatan

Menurut Feeny (1986) dalam (Sudiharto, 2014),


teknologi kesehatan didefinisikan sebagai
seperangkat teknik-teknik, obat-obatan, prosedur
yang digunakan oleh profesional kesehatan dalam
memberikan pelayanan medis kepada perorangan
dan pelayanan kesehatan dimasyarakat.
 

Tahap-Tahap
Pengembangan
Teknologi
Kesehatan
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. Get
a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
1. Inovasi
Inovasi teknologi kesehatan biasanya dimulai dengan pengenalan akan kebutuhan, dimana klinisi sebagai penyedia utama
pelayanan kesehatan sebagai orang yang kemungkinan paling mengetahui apa yang dibutuhkan dan menyatakan masalah
dalam konteks yang secara medis tepat. Proses inovasi teknologi pada umumnya diawali dengan suatu proses
pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset dasar.

Menurut McKinlay (1981) dalam (Sudiharto, 2014) melukiskan


tujuh tahap dalam inovasi medis sebagai berikut :

1. Laporan pendahuluan yang menjanjikan Laporan observasional dan


berdasarkan evikasi, inovasi medis terhadap prosedur standar
beberapa kasus tanpa kontrol
Uji kendali acak (randomize control
Pemakaian atau pengambilan trial
teknologi oleh profesional atau
organisasional. Pengaduan oleh profesional

Penerimaan publik (pihak ketiga)


Teknologi mengalami kehilangan
kepercayaannya dan erosi.
2. Proses Pengembangan Teknologi
Proses pengembangan teknologi dibedakan menjadi :

Teknologi bakalan (emerging technology) adalah teknologi


yang sedang diterapkan dalam taraf pengembangan di
01 laboratorium inkubator atau sedang dalam uji coba
laboratorium

Teknologi baru (new technology). Teknologi ini biasanya menunjukkan


02 perbaikan dalam diagnosis dan ketepatan diagnosis, demikian juga
memberikan teknologi terapi yang baru.

03 Teknologi masa kini (current technology, establish


technology) adalah teknologi yang sudah biasa dikenal

Teknologi masa depan (future technology) seperti


04 : sistem mikroelektro mekanik, robotik untuk
membantu pembedahan sebagai pengembangan
dari kombinasi Ilmu Fisika, Tehnik dan Ilmu
Informasi, Nano teknologi, Rekayasa Genetik
dan sebagainya.
(Sudiharto, 2014)
3. Difusi Teknologi

Difusi teknologi adalah suatu proses


dimana teknologi memasuki dan
menjadi bagian dari sistem
pelayanan kesehatan. Fase ini
mengikuti tahap riset dan
pengembangan
4. Evaluasi

01 Potensi untuk terapi

Kemampuan untuk diagnosis


02 dan skrining

03 Efektivitas di Masyarakat

04. Evaluasi Kepatuhan Pasien

05.Evaluasi cakupan (Evaluation


Coverage)
Tantangan Teknologi Masa Depan

Tantangan masa depan

78%
manusia harus menjamin selain teknologi yang sudah ada atau
100% sudah mapan (established technology) juga teknologi dikemudian
hari (future technology), seiring dengan meningkatnya kebutuhan
90% manusia.
80%

70% Prioritas riset

54%
Untuk menyusun prioritas riset teknologi sangat komplek dan
60% penuh dengan tujuan memerlukan uang yang banyak dan
pemahaman bahwa bukti nyata penggunaan investasi dalam
50%
riset masih terletak bertahun-tahun ke depan.
40%

30% Globalisasi dan Kecenderungan-Kecenderungan

84%
Teknologi Kesehatan yang akan datang
20% Teknologi medis termasuk teknologi kesehatan
merupakan salah satu teknologi yang paling
10% terpengaruh akibat dari peraturan-peraturan global baik
0%
di negara maju maupun di negara-negara berkembang.
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Kebutuhan Teknologi
Kesehatan Masa Depan
1. Transfer Teknologi

Transfer teknologi diharapkan menginduksi


kemampuan produksi teknologi semacam 60% 40%
serta memelihara (maintenance) teknologi
secara domestik.
2. Teknologi Tepat Guna

Menurut Organisasi Kesehatan Sedunia WHO, teknologi kesehatan tepat guna atau appropriate health
technology adalah metoda-metoda, prosedur-prosedur, teknik-teknik, dan peralatan yang secara ilmiah
sah sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan lokal dan dapat diterima oleh yang memakainya dan dapat
dipelihara dan dimanfaatkan dengan sumber- sumber masyarakat atau negara dapat menyediakan.

Berikut beberapa contoh teknologi tepat


guna, antara lain:
NMR ( Nuclear
Magnetic Resonance
Magnetic Resonance ) USG ( Ultra
Sonography )
Imaging ( MRI )

Foto rontgen Scanner


Mikroskop CT Scanner

PET ( Position Emision


System Dynamic
Tomography )
System Computerized Spatial Recorder SPECT ( Single
Axial Tomography ( DSR ) Photon Emission
( CAT ) Computer
Tomography )
Dampak
Perkembangan
Iptek
Terhadap
Pelayanan
Kesehatan
Dampak positif adanya teknologi dalam bidang kesehatan:

1. Dengan adanya teknologi di bidang kesehatan dapat


memudahkan kita untuk mendiagnosa suatu penyakit.
2. Dengan adanya teknologi ini dapat melihat dan menganalisis
organ-organ tubuh bagian dalam manusia dengan mudah.
3. Memudahkan memonitor status pasien, merecord data pribadi
pasien dan riwayat penyakit pasien.
4. Dengan adanya teknologi dapat digunakan untuk melakukan
penelitian ilmiah yang diperlukan dalam bidang kesehatan.
5. Memudahkan tim kesehatan untuk memasukkan, menyimpan,
mengelompokkan dan mengolah data-data secara cepat.
6. Dapat digunakan untuk mendeteksi DNA seseorang.
7. Digunakan untuk mengecek dan mengetahui hasil tes darah di
laboratorium.
8. Teknologi ini digunakan sebagai alat bantu dalam pemeriksaam
medis.
(Darin, 2014)
Dampak negatif adanya teknologi dalam bidang kesehatan:
1. Radiasi yang ditimbulkan oleh berbagai produk
teknologi dapat memunculkan berbagai penyakit
baru.
2. Radiasi yang ditimbulkan oleh cahaya
handphone atau pun komputer juga dapat
merusak penglihatan.
3. Teknologi seperti gadget juga berpotensi
menimbulkan ketergantungan dan kecanduan.
4. Banyak beredar informasi tentang kesehatan
yang tidak benar di internet juga perlu menjadi
waspada tersendiri.
5. Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang
Tidak Tepat
6. Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin.
7. Terganggunya Syaraf.
Peran Perawat Terhadap Perkembangan IPTEK

03
01
Kolaborator
Konselor
Perawat perlu bekerja sama dengan tim
Memberikan konseling/bimbimngan kepada
kesehatan lain dalam memanfaatkan alat-
pasien, keluarga dan masyarakat tentang
alat kesehatan guna meningkatkan
masalah kesehatan sesuai prioritasnya.
kesehatan pasien.

02
Caregiver
Perawat harus dapat memberikan pelayanan
keperawatan dengan memanfaatkan kecanggihan
alat-alat kesehatan cara benar dengan
mengutamakan kesembuhan dan keselamatan
pasien
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai