GENTLE BIRTH

Triomi Lidhamayanti, A.Md.Keb

Apa sih gentle birth?
gentle = lembut birth = persalinan

artinya sebuah persalinan yang lembut,nyaman yang

memanfaatkan semua unsur alami dalam tubuh seorang
manusia
Tujuan gentle birth ?

tujuan gentle birth adalah persalinan yang aman

dan berkualitas, baik secara fisik, mental,
maupun spiritual.
Gentle birth bukan sebuah metode persalinan
tetapi sebuah bahasa atau istilah. Berbagai
kalangan termasuk orangtua kita dahulu sudah
mengenal dan mempraktekkan esensinya,di
kalangan medis kita,lebih dikenal dengan
“Asuhan Sayang Ibu Sayang Bayi”
Bedanya,konsep gentle birth bukan hanya
terletak pada persalinan saja tetapi mencakup
perjalanan panjang yang di mulai dari
melakukan seks yang legal,sadar dan sakral,
kehamilan yang sehat dan alami, persalinan yang
aman dan ramah jiwa hingga mengasuh anak
dengan penuh kesaadaran.
Upaya untuk meraih gentle birth biasa disebut
dengan“ memberdayakan diri”
Langkah langkah memberdayakan diri antara lain sebagai berikut:
1. Pelajari segala aspek dan pengetahuan yang mendukung tentang kehamilan dan persalinan
2. Menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat seimbang
3. Pelajari ketrampilan yang bermanfaat dalam menjalani masa kehamilan dan proses
persalinan seperti olah nafas, relaksasi,yoga,berenang,senam hamil, hypnobirthing dan
berbagai ketrampilan sesuai minat ibu
4. Memeriksakan kehamilan secara teratur dan mencari provider yang mendukung ( diskusi
terbuka tentang dukungan persalinan normal, menerapkan IMD, ASI eksklusif,rawat
gabung, asuhan sayang ibu sayang bayi) jika perlu susun birt plan dan komunikasikan
dengan tenaga medis.
5. Menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan tenaga medis sebagai satu tim
yang kompak dalam proses persalinan
6. Usaha maksimal dan meyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mengambil
hikmah dan pelajaran dari pengalaman yang ada dan menjadikan bekal untuk menjalani
peran sebagai orangtua sebaik mungkin
Menyadari adanya perubahan tubuh
1. morning sickness
2. menurunnya tekanan darah
3. payudara terasa sakit
4. kulit
5. konstipasi atau sembelit
6. haemorrhoid
7. perut membesar
Membangun perspektif baru tentang persalinan
Melahirkan bukan hanya tentang keluarnya janin dari
perut ibu tetapi bagaimana proses persalinan mampu
membuat ibu lebih paham tentang tubuh ibu. Banyak
persiapan yang harus dilakukan, diantaranya
menyiapkan batin ( sabar, tidak kejar target, percaya
diri,pasrah apa yang terjadi )
Trauma persalinan
Trauma persalinan bs di dapat baik dari
pengalaman ibu tentang proses persalinan
yang lalu,pengalaman teman atau tetangga
dekat,belum lagi peristiwa persalinan yang
biasa kita lihat di media baik dari tv
ataupun film selalu dgambarkan sebagai
peristiwa yang menyeramkan penuh drama
dan kesakitan.
Belajar berdamai dengan diri ( self healing )
Menyadari bahwa bentuk ideal persalinan bagi
setiap orang tidaklah sama, apapun metode
persalinan yang akan dilakukan adalah yang
terbaik untuk ibu dan bayi.

Terima kasih