Baru Lahir
Keperawatan Maternitas
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Bayi Baru Lahir ( BBL )
05 You can simply impress your audience and add a unique zing.
Perubahan fisiologi BBL
Perubahn fisiologis pada bayi baru lahir terjadi agar bayi dapat menyesuaikan
dirinya yang awalnya berada dalam rahim ke kehidupan diluar ahim sehingga
bayi baru lahir dapat hidup sendiri dan tidak ketergantungan pada ibunya
01 Sistem Pernafasan
Rangsangan gerakan pernafasan pertama terjadi karena tekanan mekanik dari toraks sewaktu
melalui jalan lahir (stimulasi mekanik), penurunan Pa O2 dan kenaikan Pa CO2 merangsang
kemoreseptor yang terletak di sinus karotikus (stimilasi kimiawi), rangsangan dingin di daerah muka
dan perubahan suhu di dalam uterus ( stumalasi sensorik) dan refleks deflasi hering breur.
Pernafasan pertama pada bayi normal terjadi dalam waktu 30 menit pertama sesudah lahir. Usaha
bayi pertama kali untuk mempertahankan tekanan alveoli, selain adanya surfaktan yang dengan
menarik nafas dan mengeluarkan nafas dengan merintih sehingga udara tertahan didalam.
Respirasi pada neonatus biasanya pernafasan diagfragmatik dan abdominal, sedangkan frekuensi
dan dalamnya belum teratur. Apabila surfaktan berkurang, maka alveoli akan kolaps dan paru-paru
kaku sehingga terjadi atelektasis. Dalam keadaan anoksia neonatus masih dapat mempertahankan
kehidupannya karena adanya kenjutan metabolisme anaerobik. (HIDAYAT, 2008)
02 Perubahan Sistem Sirkulasi
Setelah lahir, darah bayi baru lahir harus melewati paru untuk mengmbil oksigen dan
mengadakan sirkulasi melalui tubuh untuk menghantarkan oksigen ke jaringan.
Untuk membuat sirkulasi yang baik guna mendukung kehidupan luar rahim, harus terjadi
perubahan besar :
a. Penutupan foramen ovale pada atrium jantung
b. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru dan aorta
Perubahan ini terjadi akibat perubahan tekanan pada seluruh sistem pembuluh tubuh
(Asrinak,dkk.2010 hal: 136)
03 Perubahan Sistem Termoregulasi