Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN INDIVIDU

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN


PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1

OLEH
HASNA
031901283

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAU-BAU
2020

1
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1


DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 AMBEUA

OLEH
HASNA
031901283

Telah diperiksa dan disetujui oleh;

KEPALA SEKOLAH DOSEN PEMBIMBING


SDN 3 AMBEUA MAGANG

H.SYAFARUDIN, SPd IRMAN MATJE, S.Pd.,M.Pd


NIP.19641231 198310 1 019 NIDN. 0931127905

2
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Persiapan magang. 2) Pelaksanaan


magang. 3) Evaluasi magang di Program Studi PGSD FKIP UMS. 4) Mengungkapkan
bagaimana program magang dapat menguatkan kompetensi calon guru SD.Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan desain deskriptif, dan menggunakan
pendekatan fenomenologi.Metode pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi dan dokumentasi.Informan penelitian ini adalah mahasiswa PGSD UMButon
angkatan tahun 2019,DPM (dosen pembimbing magang) dan guru pamong.Metode
analisis data menggunakan analisis interaktif dengan cara reduksi data-penyajian data &
verivikasi data.Hasil penelitian ini adalah: 1) Persiapan magang di program studi PGSD
FKIP UMS sudah terlaksana dengan baik, mahasiswa telah melakukan prosedur
pendaftaran sesuai dengan ketentuan, DPM (dosen pembimbing magang) juga
memberikan pembekalan kepada mahasiwa sebelum diterjunkan ke sekolah mitra
sehingga mahasiswa mengerti dan memahami tujuan diadakannya program magang. 2)
Pelaksanaan program magang mahasiswa program studi PGSD FKIP UMButon
angkatan tahun 2019 sudah sesuai dengan panduan pada buku pedoman magang. 3)
SD mitra dan DPM memberikan evaluasi bersama di akhir program 4) Implementasi
program magang mahasiswa program studi PGSD FKIP UMButon bisa sebagai penguat
kompetensi calon guru SD karena, dilihat dari SKGP (standar kompetensi guru pemula)
ternyata kompetensi guru pemula tersebut juga dimiliki dan terdapat pada mahasiswa
peserta program magang sebagai calon guru pada saat melaksanakan program magang
di SD mitra.

Kata Kunci: implementasi magang, penguat kompetensi, calon guru

ABSTRAK

This study aimed to describe: 1) Preparation of apprenticeship. 2) Implementation of an


internship. 3) Evaluation of internship at UMButon FKIP PGSD Studies Program. 4)
Reveal how apprenticeship programs can strengthen the competence of elementary
teacher candidates. The research is a qualitative research, with descriptive, and uses
phenomenological approach. Methods of data collection using interviews, observation
and documentation. The informants are students of UMButon PGSD force in 2019, DPM
(supervisor intern) and the teacher tutor. Methods of data analysis using interactive
analysis by way of reducing the data-presentation of data and verification data. The
results of this study were: 1) Preparation of apprenticeship in study program PGSD FKIP
UMButon already performing well, the students have done the registration procedure in
accordance with the provisions, DPM (supervisor intern) also gave a briefing to the

3
students before they are deployed to the partner schools so that students understand and
grasp the purpose of the internship program. 2) The internship program students of
UMButon PGSD FKIP force in 2019 has been in accordance with the guidelines on
internships guidebook. 3) SD partner and DPM provides joint evaluation at the end of the
program 4) Implementation of the internship program students of PGSD FKIP UMButon
can be as reinforcing the competence of prospective elementary teachers because, seen
from SKGP (teacher competency standards beginner) turns the competence of beginning
teachers are also owned and there the students participating in an internship program as
prospective teachers when implementing an internship program in SD partner.

Keywords: apprentice implementation, amplifier competence, prospective teachers

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Magang 1 di SDN 3 AMBEUA ini dengan lancar. Penyusunan laporan ini
merupakan tahap akhir dari kegiatan Magang 1. Penyusunan laporan ini
melibatkan berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya.
2. Dr. Wa Ode Alzarliani, S.P.,M.M selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Buton.
3. Acoci, S.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
4. Irman Matje, S.Pd.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Magang 1
5. Dr. Basri, M.A selaku Ketua pelaksanaan Magang 1 dan 2.
6. Drs. La Jusu, M.A. selaku Sekretaris pelaksanaan Magang 1 dan 2.
7. H. Syafarudin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 3 Ambeua yang
telah memberikan dukungan moral maupun spiritual pada setiap
program magang yang telah dilaksanakan.
8. Orang tua dan adik-adik yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan kepada kami.
9. Teman-teman Magang 1 dan 2 UMButon yang kompak dan hebat.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna.


Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf apabila ada kesalahan
dan kekurangan selama Magang 1 berlangsung.

5
Kaledupa, 17 Oktober 2020

Hasna
DAFTAR ISI

SAMPUL / COVER
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAKKATAPENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Magang 1
B. Tujuan Program Magang 1
C. Manfaat Program Magang 1
D. Metode Pengumpulan Data Program Magang 1

BAB II : PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG 1


A. Karakteristik Sekolah Dasar Negeri 3 Ambeua.
B. Laporan Hasil Pengamatan

BAB III: PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR LAMPIRAN

6
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Magang I


Pogram magang I merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa FKIP
Program Studi PGSD yang harus di tempuh oleh mahasiswa semester III. Dengan
program magang I ini adalah jenjang awal sebelum melaksanakan magang II dan
merupakan bagian penting serta prakondisi dari sistem penyiapan yang
profesional.
Program magang I ini merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman
awal kegiatan untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kemampuan
awal peseta calon guru, dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang
keahlian pendidikan. Serta program magang I ini merupakan kegiatan program
akademis dan praktis yang diharapkan dapat mengembangkan kreativitas peserta
dalam bidang akademik dan non akademik yang profesional.
Program magang dilaksanakan dengan manajemen untuk mengetahui
bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan dilaksanakan melalui
kerjasama yang kuat dengan sekolah mitra yang memenuhi syarat.

B. Tujuan program Magang I


Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik melalui :
1. Pengamatan Langsung kultur sekolah
2. Pengamatan untuk membangun kompetensi guru.
3. Pengamatan untuk memperkuat Instrumen siswa.
4. Pengamatan tentang proses belajar siswa.
5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

7
C. Manfaat program Magang I
Adapun manfaat Magang I ini adalah :
1. Bagi peserta
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan
dan pembelajaran sekolah.
b. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial disekolah.
c. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir interdisipliner
sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi
permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
d. Terjalin adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah
instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan
tinggi
2. Bagi sekolah :
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi PGSD, PAI dan PBSI :
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang
disekolah, guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan .
c. Terjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan sekolah, untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.

D. Metode Pengumpulan Data Program Magang I


Dengan cara menggunakan metode obsevasi (Pengamatan) dan wawancara.

8
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG I

A. KARAKTERISTIK SEKOLAH DASAR NEGERI 3 AMBEUA


1. Profil Sekolah Secara Umum
a. Nama Sekolah : SD NEGERI 3 AMBEUA
b. NPSN : 40403175
c. NSS : 101200713011
d. Status : Negeri
e. Terakreditasi :B
f. Alamat Sekolah : Jln.Poros Buranga Desa Ollo
g. Kode Pos : 93792
h. Koordinat : -
i. Tahun didirikan/operasional : 196787
1. Nama Kepala Sekolah : H. Syafarudin, S.Pd
2. NIP : 19641231 198310 1 019
3. Nomor Telepon Sekolah : -
4. Alamat e-mail : SDN.3Ambeua@gmail.com
5. Kepemilikan TanahSekolah : Milik Pemerintah

2. Data Siswa Tahun Ajaran 2020/2021


Tabel Data Siswa Tahun Ajaran 2020/2021
Jumlah Siswa Ket

9
No Kelas L P Jumlah
1 I 5 6 11
2 II 5 3 8
3 III 4 3 7
4 IV 8 12 20
5 V 2 2 4
6 VI 7 - 7
Total 31 26 57

3. Data Guru/Pegawai Tahun 2020/2021


Tabel Data Guru Tahun Ajaran 2020/2021
No Nama Gelar NIP
1 H. Syafarudin S.Pd 19641231 198310 1 019
2 Suharti S.Pd.SD 19611231 198310 2 017
3 Hasan.I - 19631231 198310 1 021

4 Sridaowati S.Pd 19721120 199203 2 009


5 Alimudin S.Pd 19710712 200312 1 004
6 Ld.Azhar Munir Samsul S.Pd.SD 19850617 201001 1 021
7 Hartina S.Pd.SD 19870329 200904 2 004
8 Darmayanti A.Ma 198726623 200904 2
004
9 Iin Nasrawanti A.Ma,Pd 19880309 201001 2 004
10 Musraden S.Pd.SD 19800828 200904 2 002
11 Fitriani S.Pd -

4. Sarana dan Prasana Pendidikan


Tabel Sarana dan Prasarana Pendidikan
No Nama Jumlah
1 UKS 1
2 GUDANG -
3 WC 4
4 KANTOR 1
5 MUSHOLAH -
6 PERPUSTAKAAN 1
7 RUANG KELAS 6
8 RUANG DINAS GURU 1

10
5. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 3 AMBEUA
a.Visi Sekolah

“Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri dan


berwawasan global”.

b.Misi Sekolah

1. Menanamkan Keimanan dan Ketakwaan melalui Pengamalan ajaran


agama
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
3. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan
minat, bakat, dan potensi peserta didik
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan
kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan
berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan Lembaga
lain yang terkait.

c.Tujuan Sekolah

Berdasarkan visi dan tujuan pendidikan dasar tersebut di atas maka


di rumuskan tujuan Sekolah Dasar Negeri Wangkanapi sebagai berikut:
1. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat
kota/kabupaten.
2. Peserta didiki menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai bekal untuk mengikuti
3. Peserta didik dapat megembangkan potensi dirinya untuk menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

11
4. Peserta didik bersikap peka,kritis,mandiri,kreatif,demokratif serta
bertanggung jawab.
5. Seluruh warga sekolah dan mengamalkan ajaran agama dan nilai-
nilai budaya,baik budaya nasional maupun budaya lokal.
6. Menjadi sekolah terpercaya dan diminati masyarakat.

B. LAPORAN HASIL PENGAMATAN


a. Pengamatan Kultur Sekolah

Uraian Hasil Pengamatan


No Apek pengamatan di Luar Kelas

1. Pelaksanaan tata tertib sekolah Kehadiran siswa di sekolah


(kehadiran siswa tepat waktu, SDN 3 Ambeua sebagian
keterampilan pakaian seragam, besar tepat pada waktunya
potongan rambut, dll). yaitu sebelum jam 7 pagi
atau sebelum apel pagi
dilakasanakan, dan
sebagian kecil datang ke
sekolah tidak tepat waktu.
Pada kerapian pakaian
seragam, sebagian besar
siswa siswi berpakaian
rapi, terutama pada hari
senin. Pada hari senin
perlengkapan pakaian
seperti dasi, topi, kaos dan
sepatu, sudah memenuhi
aturan. Untuk potongan
rambut siswa, sebagian ada
yang memiliki potongan
rambut yang rapi dan ada
pula yang tidak rapi.

2. Komunikasi, interaksi, keakraban Komunikasi, interaksi,


dan keceriaan antar warga keakraban dan keceriaan
dilingkungan sekolah dalam antara siswa dan guru
kehidupan sosial. terjalin dengan baik. Hal
ini terlihat pada saat jam
istirahat, siswa siswi
berkejar-kejaran,
berbincang-bincang di
halaman sekolah, serta ada

12
pula guru-guru kelas yang
saling berbincang-bincang
di meja piket.

3. Sulasan akademik di luar kelas Biasanya pelaksanaan


(olaharaga, kunjungan perpustkaan, olahraga dilaksanakan pada
belajar kelompok, mengerjakan hari sabtu dengan senam
tugas). bersama. Akan tetapi
kegiatan ini dihentikan
sementara waktu
dikarenakan adanya wabah
Covid-19 saat ini. Siswa
diwajibkan membaca buku
sebelum pelajaran dimulai,
untuk belajar kelompok
para siswa melakukan
belajar kelompok di dalam
dan diluar kelas, begitupun
dengan mengerjakan tugas,
baik itu tugas kelompok
maupun tugas individu
secara bergiliran.

4. Aktivitas non akademik dan suasana Kegiatan non akademik di


ekstrakulikuler ( majalah dinding, SDN 3 AMBEUA yaitu
pramuka, PMR, pembinaan bakat pramuka (Dihentikan
dsb). sementara waktu karena
wabah Covid-19).

b. Pengamatan untuk membangun kompetensi guru


No Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
di Luar Kelas
1. Kompetensi profesiaonal guru Guru selalu menyiapkan
(tersedianya RPP,penguasaan bahan materi pembelajaran yang
ajar,memiliki konsep sesuai dengan kurikulum
keilmuan,memiliki kemampuan dan pembelajaran
pengelola kelas,kemampuan disesuaikan dengan
menggunakan media,dll berdasarkan RPP atau
silabus. Pada penguasaan
bahan ajar, guru sangat
menguasai bahan ajarnya.
Hal ini terlihat pada saat
mengajar, guru jarang
melihat atau membaca
buku saat menjelaskan
pelajaran pada siswanya.

13
Guru mampu mengelola
kelas dengan baik. Hal ini
terlihat pada saat
pembelajaran dimulai para
siswa duduk dengan
tenang, guru mengarahkan
siswa untuk berdoa, posisi
duduk siswa berbentuk
huruf O, dan lain
sebagainya. Pada saat
proses belajar mengajar
berlangsung, media belajar
yang digunakan guru
adalah media cetak berupa
buku.
2. Kompetensi pedagogik guru (guru Guru mengenal siswanya
menegenal siswa dengan baik, dengan baik. Hal ini
menguasai teori-teori pendidikan, terlihat pada saat
melaksanakan beberapa model menyebutkan nama
pendidikan, dll. siswanya, guru tidak lagi
berdasarkan absen. Guru
sangat menguasai teori-
teori dengan baik. Dalam
proses pembelajaran, guru
melaksanakan bebrapa
model pembelajaran yaitu
mengajar didepan dengan
metode ceramah dan
metode diskusi yaitu
mengarahkan siswa belajar
secara kelompok.
3. Kompetensi kepribadian guru Penampilan guru terlihat
(penampilan yang menarik,sikap menarik, tidak
positif, menjadi panutan dan membosankan dan
teladan bagi siswa, dll). kelihaatan rapi.
Menunjukan sikap yang
positif, bertanggung jawab
dan mampu memberikan
contih yang baik, dengan
kedisiplinan guru yang
masuk ke kelas pada
waktunya. Dalam hal ini
guru sudah mampu
menjadi panutan dan
teladan bagi siswanya
4. Kopetensi sosial guru (tanggung Guru sangat bertanggung

14
jawab sebagai warga sekolah, peran jawab, melaksanakan
dalam kehidupan bersama, peduli, tugasnya dengan baik,
mampu memberi solusi, memiliki ketika guru kelas tersebut
sikap kemimpinan, dll). berhalangan masuk, maka
ia mempercayakan guru
lain untuk mengajar. Guru
sangat peduli terhadap
siswanya, yaitu apabila
siswanya ada yang belum
mengerti pelajaran yan ia
berikan, maka ia akan
ulangi pelajaran tersebut.
Guru sangat aktif dalam
kegiatan pembelajaran,
mampu memberikan solusi
pada siswanya, ketika
siswanya dalam masalah.
Misalnya ada siswanya
yang lupa membawa
pulpen,maka guru
mempersilahkan siswanya
yang memiliki pulpen lebih
dari satu, untuk
meminjamkan pulpennya
kepada siswa tersebut.

c. Pengamatan untuk memperkuat instrument peserta didik

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil


Pengamatan di Luar
Kelas
1. Kesiapan sisiwa dalam mengikuti Sebagian siswa sudah
pembelajaraan siap mengikuti proses
belajar, ada juga siswa
yang masih bermain.
Dalam hal ini sebaiknya
guru lebih
memperhatikan lagi
siswanya.
2. Perhatian siswa dalam mengikuti Siswa sangat
proses pembelajaran memperhatikan guru
dengan baik. Ketika
pelajaran dimulai, siswa

15
duduk dengan tenang.
Namun masih ada juga
satu dua orang yang
masih melakukan
kegiatan yang tidak
berhubungan dengan
pembelajaran, misalnya
bercerita, mencolek-
colek teman
disampingnya, dan lain
sebagainya. Perhatian
siswa sebagian besar
sangat memperhatikan
guru saat menjelaskan,
dan masih ada pula
yang tidak
memperhatikan. Oleh
karenanya guru dalam
hal ini lebih
meningkatkan
perhatiannya kepada
siswa siswi tersebut.

3. Aktivitas dan kreativitas siswa Sebagian besar siswa


dalam proses pembelajaran antusias untuk
belajar,memiliki
keaktifan yang baik.
Apabila guru
memberikan soal
dipapan, siswa
berebutan untuk
menjawab. Dalam hal
ini guru harus lebih
memperhatikan siswa
yang kurang aktif
dalam proses
pembelajaran.
4. Respon siswa menerima tugas dan Respon siswa sangat
perintah guru cepat ketika diberikan
tugas oleh guru.
Misalnya ketika guru
menyuruh siswanya
untuk menjawab
pertanyaan, maka
siswanya menjawab

16
dengan cepat. Hal ini
terjadi pada sebagia
siswa saja. Sebagian
kecil, lama untuk
merespon perintah dari
gurunya.
5. Kemampuan siswa dalam Kemampuan siswa
mengkomunikasikan ide, gagasan, masih kurang dalam hal
petanyaan dan jawaban mengkomumunikasikan
ide, gagasan, maupun
pertanyaan. Namun
dalam hal
mengkomunikasikan
jawaban atas
pertanyaan yang
diberikan oleh guru
sudah sangat baik.
Menggunakan bahasa
yang santun dan mudah
dimengerti oleh orang
lain. Guru perlu
meningkatkan
keterlibatan siswa
dalam belajar, agar
siswa semakin berani
bertanya, menjawab
pertanyaan dsb.
6. Kemampuan siswa melakukan kerja Kemampuan siswa
tim, dalam mengerjakan tugas dalam kerja tim sangat
akademik dan nonakademik baik misalnya dalam
melakukan tugas
harian, siswa yang
bertugas pada hari itu
sangat menjalakan
tugasnya dengan baik.
Mereka saling membagi
tugas, ada yang
menyapu, membuang
sampah, mengatur kursi
dan meja, memungut
sampat dihalaman
kelas, dsb.

d. Pengamatan tentang proses belajar siswa

17
No Aspek Pengamatan Uraian Hasil
Pengamatan di Luar
Kelas
1 Siswa siap mengikuti proses Ketika pelajaran
pembelajaran. dimulai, siswa duduk
dengan tenang. Namun
ada juga satu atau dua
orang yang masih
melakukan kegiatan
yang tidak berhubungan
dengan pembelajaran,
misalnya bercerita,
mencolek-colek teman
disampingnya dsb.
Sebagian siswa begitu
antusis untuk belajar
dan sebagian lagi masih
bermain-main dengan
teman disampingnya.
2 Siswa memahami penjelasan materi Sebagian siswa ada
dari guru. yang memahami
penjelasan atau materi
yang akan dibawakan
oleh gurunya, sebagian
lagi tidak mengerti,
sebab siswa yang tidak
mengerti ini pada saat
guru menjelaskan siswa
tersebut bermain dan
perhatiannya kurang
pada guru saat
menjelaskan.
3 Siswa mengajukan pertanyaan yang Siswa jarang
menantang. mengajukan pertanyaan
kepada gurunya.
Adapun mereka
bertanya, yang
ditanyakan adalah
tulisan dipapan atau ada
soal yang kurang
dipahami.
4 Siswa memahami hubungan antara Sebagian siswa
materi pembelajaran dalam memahami hubungan
kehidupan sehari-hari. materi pembelajaran
dalam kehidupan
sehari-hari dan sebagian

18
lagi tidak memahami.
Hal ini terjadi karena
siswa kurangnya
perhatian siswa pada
proses pembelajaran.
5 Siswa dapat menggunakan sumber Terkadang siswa
belajar untuk memahami materi. menggunakan buku
sebagai sumber belajar
mereka menggunakan
sumber belajar dengan
pandu oleh guru dengan
memperjelas materi di
papan tulis untuk
mempermudahkan
siswa.
6 Siswa terlibat dalam proses Siswa sangat terlibat
pembelajaran. dalam proses
pembelajaran. Misalnya
ketika guru
memberikan soal
dipapan tulis, guru
menyuruh siswanya
satu persatu menjawab
pertanyaan tersebut
berdasarkan absen, jadi
mendapatnya gilirin
untuk menjawab.
7 Siswa dapat mengikuti tes lisan Sebagian siswa dapat
atau tertulis dengan baik. mengikuti tes lisan
maupun lisan dengan
baik. Misalnya ketika
ulangan harian,
sedangkan tes lisan
misalnya siswa
menghafal perkalian.
Dengan antusias
sebagian siswa
mengikuti tes tersebut
dan siswa yang kurang
pandai seperti enggan
untuk mengikuti tes
tersebut.
8 Siswa merasa dilibatkan dalam Siswa merasa dilibatkan
menyusun rangkuman hasil dalam proses
pembelajaran. penyusunan rangkuman
hasil pembelajaran.

19
9 Siswa mendapat motivasi untuk Diakhir pembelajaran,
belajar lebih lanjut. sebagian siswa merasa
termotivasi untuk
belajar lebih lanjut
dengn adanya tugas-
tugas yang diberilan
oleh guru.

e. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran

No Aspek Pengamatan Uraian Hasil


Pengamatan di Luar
Kelas
1 Guru mempersiapkan siswa untuk Guru mempersiapkan
belajar. siswa dengan baik,
sebelum memulai
pelajaran, guru
mengarahkan siswa
untuk duduk dengan
rapi dengan tenang,
kemudian siswa
diarahkan mulai
berdoa, kemudian
mengabsen siswa dan
seterusnya.
2 Mengaitkan materi baru dengan Guru terkadang
pengetahuan siswa sebelumnya mengaitkan materi
baru dengan
pengetahuan siswa
sebelumnya.
3 Melaksanakan pembelajaran secara Guru melaksanakan
runtut pembelajaran secara
sistematis atau secara
terurut dan terarah,
sehingga tujuan
pembelajaran
tercapai. Dengan
memulai
pembelajaran dengan
berdoa. Memulai
pelajaran dengan
bertanya sampai
dimana pelajaran
yang lalu dan

20
seterusnya, lalu
mengakhiri dengan
pelajaran dengan
memberikan tugas
pada siswa, kemudian
menutup
pembelajaran dengan
berdoa.
4 Melaksanakan pembelajaran secara Terkadang guru
kontekstual melaksanakan
pembelejaran secara
kontektual atau secara
nyata. Dalam proses
pembelajaran
terkadang guru
mengambil contoh
menggunakan benda-
benda yang ada
disekitar, sehingga
siswa mudah
memahai apa yang
dijelaskan oleh guru.
5 Memanfaatkan sumber belajar dalam Dalam proses
pembelajaran pembelajaran, guru
memanfaatkan
sumber-sumber
pelajaran dengan
baik, misalnya buku.
Contohnya ketika
pelajaran bahasa
Indonesia, guru
membagikan buku-
buku kepada siswa.
6 Melibatkan peserta didik dalam Siswa sangat terlibat
proses pembelajaran dalam proses
pembelajaran.
Misalnya ketika guru
memberikan soal
dipapan tulis, guru
menyuruh sebagian
siswa untuk
menjawab pertanyaan
tersebut.
7 Menggunakan bahasa lisan, jelas, dan Guru menggunakan
lancer. bahasa lisan yang
jelas sehingga mudah

21
dipahami siswanya.
8 Memberikan tes lisan atau tulisan Dalam proses
pembelajaran, guru
sering kali
memberikan tes lisan
maupun tulisan
kepada siswanya.
Mialnya ketika proses
pembelajaran Tanya
jawab. Sedangkan tes
lisan misalnya sisawa
di suruh
menghafalkan
perkalian.
9 Membuat rangkuman dengan Guru membuat
melibatkan siswa. rangkuman
pembelajaran dengan
melibatkan siswanya.
Bagaimana
perkembangan
siswanya, terutama
pada siswa yang
kurang pandai, hasil
yang diperoleh
mengalami sedikit
peningkatan pada
mata pelajaran yang
diberikan, dan ada
pula yang tidak
mengalami
peningkatan.
10 Menutup pembelajaran dengan Sebelum guru menutu
refleksi dan memberi motivasi proses belajar
kepada siswa untuk belajar mengajar guru
terlebih dahulu
memberikan masukan
dan saran yang
posotif bagi siswa.
Mialnya menyuruh
siswa untuk
mengulang kembali
dirumah pelajaran
yang diberikan. Dan
memberikan motivasi
kepada siswanya
terutama kepada

22
siswa yang kurang
pandai..

1. Kesimpulan Hasil Pengamatan SD Negeri 3 AMBEUA


Dari pengamatan yang kami lakukan di SD Negeri 3 Ambeua,
kami menarik sebuah kesimpulan dari berbagai aspek pengamatan sesuai
instrumen yang kami amati baik pengamatan kultur sekolah, kompetensi
guru perserta didik, proses belajar siswa, serta proses pembelajaran maka
dalam hal ini kami menyimpulkan adanya keberhasilan yang dicapai oleh
pihak SD Negeri 3 Ambeua dari berbagai aspek pengamatan kami. Dalam
hal pengamatan kultur sekolah baik itu menyangkut tata tertib, kehidupan
sosial, aktivitas non akademik, ekstrakurikuler, serta kehidupan beragama
dapat diikuti dan dicapai oleh pihak sekolah baik itu guru maupun peserta
didik dengan baik. Keilmuan serta baiknya kompetensi guru dibuktikan
dengan adanya RPP yang dijadikan bahan ajar kepada peserta didik
menghasilkan proses pembelajaran serta proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik dan aktif. Kepribadian guru yang baik dalam aspek
sosial, tanggung jawab, kepemimpinan, memberi solusi, memotivasi
siswa, serta menyiapkan siswa untuk belajar. Ini merupakan yang perlu
dipertahankan bagi Seorang guru SD Negeri 3 Wangkanapi, sehingga akan
menghasilkan keberhasilan pada diri peserta didik baik akademik, non
akademik, maupun sosial yang baik yang timbul akibat baiknya
kompetensi guru.
2. Kegiatan Akademik di Sekolah SD Negeri 3 AMBEUA
Hasil pengamatan langsung proses pelajaran dikelas
 Kegiatan Awal
 Memberi salam
 Mengecek kesiapan siswa (berdoa dan mengabsen)
 Menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
 Menanyakan tugas diberikan jika ada
 Menyampaikan tujuan pembelajaran

23
 Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan materi
 Menanyakan kepada siswa hal yang belum dipahami
 Memberikan pertanyaan yang mengevaluasi pemahaman siswa
 Memberikan latihan soal mengenai materi yang telah diberikan
 Kegiatan Akhir
 Memberikan motivasi anak untuk belajar
 Menyampaikan pesan-pesan moral
 Menyimpulkan hasil pembelajaran
 Menutup pelajaran (berdoa)

3. Kegiatan Nonakademik/ Persekolahan di SD Negeri 3 AMBEUA


Setelah kami melakukan pengamatan di SD Negeri 3 AMBEUA
kegiatan non-akademik belum dilaksanakan sebagaimana mestinya guna
mencegah penularan wabah Covid-19 saat ini. Biasanya kegiatan non-
akademik meliputi senam pagi setiap hari sabtu dan kegiatan pramuka.

24
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Setelah 1 minggu melaksanakan magang 1 di SD Negeri 3 Ambeua mulai


dari 7-14 Oktober penulis dapat simpulkan bahwa mulai dari kultur
sekolah terlaksana dengan baik disiplin dan tepat waktu bagi siswa dan
guru sangat tinggi.
2. Kepala Sekolah, guru-guru dan staf di SD Negeri 3 Ambeua mempunyai
profesionalitas yang tinggi uantuk menjalankan tugas. Kepala Sekolah
menjadi pimpinan yang bijak, guru-guru memiliki kelengkapan
administrasi seperti RPP, silabus, lembar penilaian dan lain-lain serta staf
menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
3. Siswa memperhatikan pembelajaran dengan baik mulai dari kegiatan awal
hingga akhir tetap kondusif walaupun masih ada beberapa siswa yang
saling mengganggu. Siswa siap mengikuti pembelajaran dengan baik.

25
Kurikulum yang digunakan adalah K 13 dan KTSP untuk kelas 6 ini
dikarenakan siswa akan sulit menyesuaikan dengan kurikulum K 13.

B. Saran

Dari pengamatan penulis selama 1 minggu maka penulis menyampaikan


beberapa saran bagi pembaca hususnya kita sebagai calon guru diantaranya
adalah:
1. Kita sebagai guru hendaknya harus menjadi guru yang profesional karena
guru adalah seseorang yang di gugu dan di tiru oleh peserta didik dan
masyarakat.
2. Kita harus menyediakan administrasi baik RPP, Silabus dan lembar
penilaian karna itu amat penting bagi proses belajar mengajar.
3. Kita harus membuang karakter kita yang dari tadinya pemarah ketika
berhadapan dengan peserata didik kita harus lembut dan penuh kasi sayang
agar siswa tidak takut.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

26
Gambar 1. Tugu Tanda Pengenal Sekolah
Gambar 2. Papan Visi dan Misi SDN 3 Ambeua

27
Gambar 3. Ruangan Kepala Sekolah

Gambar 4.1. Ruangan Guru

28
Gambar 4.2. Ruangan Guru

Gambar 4.3. Ruangan Guru

29
Gambar 5. Proses Belajar Mengajar saat Covid-19

30
Gambar 6. Halaman Sekolah

31
32

Anda mungkin juga menyukai