OLEH
HASNA
031901283
1
HALAMAN PENGESAHAN
OLEH
HASNA
031901283
2
ABSTRAK
ABSTRAK
3
students before they are deployed to the partner schools so that students understand and
grasp the purpose of the internship program. 2) The internship program students of
UMButon PGSD FKIP force in 2019 has been in accordance with the guidelines on
internships guidebook. 3) SD partner and DPM provides joint evaluation at the end of the
program 4) Implementation of the internship program students of PGSD FKIP UMButon
can be as reinforcing the competence of prospective elementary teachers because, seen
from SKGP (teacher competency standards beginner) turns the competence of beginning
teachers are also owned and there the students participating in an internship program as
prospective teachers when implementing an internship program in SD partner.
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Magang 1 di SDN 3 AMBEUA ini dengan lancar. Penyusunan laporan ini
merupakan tahap akhir dari kegiatan Magang 1. Penyusunan laporan ini
melibatkan berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatNya.
2. Dr. Wa Ode Alzarliani, S.P.,M.M selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Buton.
3. Acoci, S.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
4. Irman Matje, S.Pd.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Magang 1
5. Dr. Basri, M.A selaku Ketua pelaksanaan Magang 1 dan 2.
6. Drs. La Jusu, M.A. selaku Sekretaris pelaksanaan Magang 1 dan 2.
7. H. Syafarudin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 3 Ambeua yang
telah memberikan dukungan moral maupun spiritual pada setiap
program magang yang telah dilaksanakan.
8. Orang tua dan adik-adik yang senantiasa memberikan doa dan
dukungan kepada kami.
9. Teman-teman Magang 1 dan 2 UMButon yang kompak dan hebat.
5
Kaledupa, 17 Oktober 2020
Hasna
DAFTAR ISI
SAMPUL / COVER
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAKKATAPENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Magang 1
B. Tujuan Program Magang 1
C. Manfaat Program Magang 1
D. Metode Pengumpulan Data Program Magang 1
DAFTAR LAMPIRAN
6
BAB 1
PENDAHULUAN
7
C. Manfaat program Magang I
Adapun manfaat Magang I ini adalah :
1. Bagi peserta
a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan
dan pembelajaran sekolah.
b. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial disekolah.
c. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir interdisipliner
sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi
permasalahan pendidikan yang ada disekolah.
d. Terjalin adanya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah
instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan
tinggi
2. Bagi sekolah :
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang berdedikasi dan profesional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi PGSD, PAI dan PBSI :
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang
disekolah, guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan .
c. Terjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, instansi
terkait, dan sekolah, untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
8
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG I
9
No Kelas L P Jumlah
1 I 5 6 11
2 II 5 3 8
3 III 4 3 7
4 IV 8 12 20
5 V 2 2 4
6 VI 7 - 7
Total 31 26 57
10
5. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 3 AMBEUA
a.Visi Sekolah
b.Misi Sekolah
c.Tujuan Sekolah
11
4. Peserta didik bersikap peka,kritis,mandiri,kreatif,demokratif serta
bertanggung jawab.
5. Seluruh warga sekolah dan mengamalkan ajaran agama dan nilai-
nilai budaya,baik budaya nasional maupun budaya lokal.
6. Menjadi sekolah terpercaya dan diminati masyarakat.
12
pula guru-guru kelas yang
saling berbincang-bincang
di meja piket.
13
Guru mampu mengelola
kelas dengan baik. Hal ini
terlihat pada saat
pembelajaran dimulai para
siswa duduk dengan
tenang, guru mengarahkan
siswa untuk berdoa, posisi
duduk siswa berbentuk
huruf O, dan lain
sebagainya. Pada saat
proses belajar mengajar
berlangsung, media belajar
yang digunakan guru
adalah media cetak berupa
buku.
2. Kompetensi pedagogik guru (guru Guru mengenal siswanya
menegenal siswa dengan baik, dengan baik. Hal ini
menguasai teori-teori pendidikan, terlihat pada saat
melaksanakan beberapa model menyebutkan nama
pendidikan, dll. siswanya, guru tidak lagi
berdasarkan absen. Guru
sangat menguasai teori-
teori dengan baik. Dalam
proses pembelajaran, guru
melaksanakan bebrapa
model pembelajaran yaitu
mengajar didepan dengan
metode ceramah dan
metode diskusi yaitu
mengarahkan siswa belajar
secara kelompok.
3. Kompetensi kepribadian guru Penampilan guru terlihat
(penampilan yang menarik,sikap menarik, tidak
positif, menjadi panutan dan membosankan dan
teladan bagi siswa, dll). kelihaatan rapi.
Menunjukan sikap yang
positif, bertanggung jawab
dan mampu memberikan
contih yang baik, dengan
kedisiplinan guru yang
masuk ke kelas pada
waktunya. Dalam hal ini
guru sudah mampu
menjadi panutan dan
teladan bagi siswanya
4. Kopetensi sosial guru (tanggung Guru sangat bertanggung
14
jawab sebagai warga sekolah, peran jawab, melaksanakan
dalam kehidupan bersama, peduli, tugasnya dengan baik,
mampu memberi solusi, memiliki ketika guru kelas tersebut
sikap kemimpinan, dll). berhalangan masuk, maka
ia mempercayakan guru
lain untuk mengajar. Guru
sangat peduli terhadap
siswanya, yaitu apabila
siswanya ada yang belum
mengerti pelajaran yan ia
berikan, maka ia akan
ulangi pelajaran tersebut.
Guru sangat aktif dalam
kegiatan pembelajaran,
mampu memberikan solusi
pada siswanya, ketika
siswanya dalam masalah.
Misalnya ada siswanya
yang lupa membawa
pulpen,maka guru
mempersilahkan siswanya
yang memiliki pulpen lebih
dari satu, untuk
meminjamkan pulpennya
kepada siswa tersebut.
15
duduk dengan tenang.
Namun masih ada juga
satu dua orang yang
masih melakukan
kegiatan yang tidak
berhubungan dengan
pembelajaran, misalnya
bercerita, mencolek-
colek teman
disampingnya, dan lain
sebagainya. Perhatian
siswa sebagian besar
sangat memperhatikan
guru saat menjelaskan,
dan masih ada pula
yang tidak
memperhatikan. Oleh
karenanya guru dalam
hal ini lebih
meningkatkan
perhatiannya kepada
siswa siswi tersebut.
16
dengan cepat. Hal ini
terjadi pada sebagia
siswa saja. Sebagian
kecil, lama untuk
merespon perintah dari
gurunya.
5. Kemampuan siswa dalam Kemampuan siswa
mengkomunikasikan ide, gagasan, masih kurang dalam hal
petanyaan dan jawaban mengkomumunikasikan
ide, gagasan, maupun
pertanyaan. Namun
dalam hal
mengkomunikasikan
jawaban atas
pertanyaan yang
diberikan oleh guru
sudah sangat baik.
Menggunakan bahasa
yang santun dan mudah
dimengerti oleh orang
lain. Guru perlu
meningkatkan
keterlibatan siswa
dalam belajar, agar
siswa semakin berani
bertanya, menjawab
pertanyaan dsb.
6. Kemampuan siswa melakukan kerja Kemampuan siswa
tim, dalam mengerjakan tugas dalam kerja tim sangat
akademik dan nonakademik baik misalnya dalam
melakukan tugas
harian, siswa yang
bertugas pada hari itu
sangat menjalakan
tugasnya dengan baik.
Mereka saling membagi
tugas, ada yang
menyapu, membuang
sampah, mengatur kursi
dan meja, memungut
sampat dihalaman
kelas, dsb.
17
No Aspek Pengamatan Uraian Hasil
Pengamatan di Luar
Kelas
1 Siswa siap mengikuti proses Ketika pelajaran
pembelajaran. dimulai, siswa duduk
dengan tenang. Namun
ada juga satu atau dua
orang yang masih
melakukan kegiatan
yang tidak berhubungan
dengan pembelajaran,
misalnya bercerita,
mencolek-colek teman
disampingnya dsb.
Sebagian siswa begitu
antusis untuk belajar
dan sebagian lagi masih
bermain-main dengan
teman disampingnya.
2 Siswa memahami penjelasan materi Sebagian siswa ada
dari guru. yang memahami
penjelasan atau materi
yang akan dibawakan
oleh gurunya, sebagian
lagi tidak mengerti,
sebab siswa yang tidak
mengerti ini pada saat
guru menjelaskan siswa
tersebut bermain dan
perhatiannya kurang
pada guru saat
menjelaskan.
3 Siswa mengajukan pertanyaan yang Siswa jarang
menantang. mengajukan pertanyaan
kepada gurunya.
Adapun mereka
bertanya, yang
ditanyakan adalah
tulisan dipapan atau ada
soal yang kurang
dipahami.
4 Siswa memahami hubungan antara Sebagian siswa
materi pembelajaran dalam memahami hubungan
kehidupan sehari-hari. materi pembelajaran
dalam kehidupan
sehari-hari dan sebagian
18
lagi tidak memahami.
Hal ini terjadi karena
siswa kurangnya
perhatian siswa pada
proses pembelajaran.
5 Siswa dapat menggunakan sumber Terkadang siswa
belajar untuk memahami materi. menggunakan buku
sebagai sumber belajar
mereka menggunakan
sumber belajar dengan
pandu oleh guru dengan
memperjelas materi di
papan tulis untuk
mempermudahkan
siswa.
6 Siswa terlibat dalam proses Siswa sangat terlibat
pembelajaran. dalam proses
pembelajaran. Misalnya
ketika guru
memberikan soal
dipapan tulis, guru
menyuruh siswanya
satu persatu menjawab
pertanyaan tersebut
berdasarkan absen, jadi
mendapatnya gilirin
untuk menjawab.
7 Siswa dapat mengikuti tes lisan Sebagian siswa dapat
atau tertulis dengan baik. mengikuti tes lisan
maupun lisan dengan
baik. Misalnya ketika
ulangan harian,
sedangkan tes lisan
misalnya siswa
menghafal perkalian.
Dengan antusias
sebagian siswa
mengikuti tes tersebut
dan siswa yang kurang
pandai seperti enggan
untuk mengikuti tes
tersebut.
8 Siswa merasa dilibatkan dalam Siswa merasa dilibatkan
menyusun rangkuman hasil dalam proses
pembelajaran. penyusunan rangkuman
hasil pembelajaran.
19
9 Siswa mendapat motivasi untuk Diakhir pembelajaran,
belajar lebih lanjut. sebagian siswa merasa
termotivasi untuk
belajar lebih lanjut
dengn adanya tugas-
tugas yang diberilan
oleh guru.
20
seterusnya, lalu
mengakhiri dengan
pelajaran dengan
memberikan tugas
pada siswa, kemudian
menutup
pembelajaran dengan
berdoa.
4 Melaksanakan pembelajaran secara Terkadang guru
kontekstual melaksanakan
pembelejaran secara
kontektual atau secara
nyata. Dalam proses
pembelajaran
terkadang guru
mengambil contoh
menggunakan benda-
benda yang ada
disekitar, sehingga
siswa mudah
memahai apa yang
dijelaskan oleh guru.
5 Memanfaatkan sumber belajar dalam Dalam proses
pembelajaran pembelajaran, guru
memanfaatkan
sumber-sumber
pelajaran dengan
baik, misalnya buku.
Contohnya ketika
pelajaran bahasa
Indonesia, guru
membagikan buku-
buku kepada siswa.
6 Melibatkan peserta didik dalam Siswa sangat terlibat
proses pembelajaran dalam proses
pembelajaran.
Misalnya ketika guru
memberikan soal
dipapan tulis, guru
menyuruh sebagian
siswa untuk
menjawab pertanyaan
tersebut.
7 Menggunakan bahasa lisan, jelas, dan Guru menggunakan
lancer. bahasa lisan yang
jelas sehingga mudah
21
dipahami siswanya.
8 Memberikan tes lisan atau tulisan Dalam proses
pembelajaran, guru
sering kali
memberikan tes lisan
maupun tulisan
kepada siswanya.
Mialnya ketika proses
pembelajaran Tanya
jawab. Sedangkan tes
lisan misalnya sisawa
di suruh
menghafalkan
perkalian.
9 Membuat rangkuman dengan Guru membuat
melibatkan siswa. rangkuman
pembelajaran dengan
melibatkan siswanya.
Bagaimana
perkembangan
siswanya, terutama
pada siswa yang
kurang pandai, hasil
yang diperoleh
mengalami sedikit
peningkatan pada
mata pelajaran yang
diberikan, dan ada
pula yang tidak
mengalami
peningkatan.
10 Menutup pembelajaran dengan Sebelum guru menutu
refleksi dan memberi motivasi proses belajar
kepada siswa untuk belajar mengajar guru
terlebih dahulu
memberikan masukan
dan saran yang
posotif bagi siswa.
Mialnya menyuruh
siswa untuk
mengulang kembali
dirumah pelajaran
yang diberikan. Dan
memberikan motivasi
kepada siswanya
terutama kepada
22
siswa yang kurang
pandai..
23
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan materi
Menanyakan kepada siswa hal yang belum dipahami
Memberikan pertanyaan yang mengevaluasi pemahaman siswa
Memberikan latihan soal mengenai materi yang telah diberikan
Kegiatan Akhir
Memberikan motivasi anak untuk belajar
Menyampaikan pesan-pesan moral
Menyimpulkan hasil pembelajaran
Menutup pelajaran (berdoa)
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
25
Kurikulum yang digunakan adalah K 13 dan KTSP untuk kelas 6 ini
dikarenakan siswa akan sulit menyesuaikan dengan kurikulum K 13.
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
26
Gambar 1. Tugu Tanda Pengenal Sekolah
Gambar 2. Papan Visi dan Misi SDN 3 Ambeua
27
Gambar 3. Ruangan Kepala Sekolah
28
Gambar 4.2. Ruangan Guru
29
Gambar 5. Proses Belajar Mengajar saat Covid-19
30
Gambar 6. Halaman Sekolah
31
32