USULAN
TIM PENGUSUL
Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Fadhilaturrahmi, M.Pd.
b. NIDn : 1031088801
c. Perguruan Tinggi : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian
2. Tim Peneliti
No Nama Jabatan Bidang Instansi Asal Alokasi
Keahlian Waktu
(jam/minggu)
1. Rizki Ananda, Ketua PGSD Universitas 3 jam/ minggu
S.Pd, M.Pd. Pahlawan
Tuanku
Tambusai
2. Fadhilaturrahmi, Anggota PGSD Universitas 3 jam/ minggu
S.Pd, M.Pd Pahlawan
Tuanku
Tambusai
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)
Guru Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar di 5 Sekolah Bangkinang Kota,
material yang akan diteliti adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
metode, dan evaluasi dalam pembelajaran kelas I-III SD
4. Masa Pelaksanaan
Mulai Tahun : 2018
Berakhir Tahun : 2018
5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang
Tahun ke 1 : Rp 19,700,000
6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)
SDN 016 Bangkinang Kota, SDN 011 Bangkinang Kota, SDN 006
Bangkinang Kota, SDN 003 Bangkinang Kota, dan SDN 018 Bangkinang
Kota
7. Instansi lain yang terlibat
Tidak ada
8. Temuan yang ditargetkan (penjelasan gejala atau kaidah, metode, teori,
produk, atau rekayasa)
Gagasan dan deskripsi kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran
tematik (RPP dan Silabus), pelaksaanaan pembelajaran tematik, dan evaluasi
pembelajaran tematik sesuai dengan kurikulum yang berlkaku saat ini yaitu
Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu
Melalui penelitian ini diharapkan ditemukan fakta, gambaran, dan deskripsi
kemampuan guru dalam pengembangan pembelajaran tematik sehingga dapat
menjadi pedoman bagi stakeholders terkait dalam meningkatkan kompetensi
profesional guru SD dan mahasiswa program studi PGSD dalam
pengembangan pembelajaran tematik.
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran
Jurnal nasional terakreditasi tahun yang direncanakan pada tahun 2018.
11. Rencana luaran HKI, buku, purwarupa atau luaran lain yang ditargetkan,
tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya.
Rencana luaran berupa bahan ajar mata kuliah Pembelajaran Terpadu serta
prosiding pada seminar nasional/ konferensi nasional.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI...................................................................................................................... i
RINGKASAN..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................... 2
D. Target Luaran ......................................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 16
LAMPIRAN
i
RINGKASAN
Pasca diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, salah
satu tuntutannya adalah guru kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) Sekolah Dasar (SD) harus terampil
dalam pengorganisasian pembelajaran tematik. Dewasa ini keterampilan mengelola
pembelajaran tematik semakin diperlukan dan diwajibkan untuk seluruh tingkatan kelas pada
Kurikulum 2013 yang harus menggunakan pendekatan tematik integratif dari kelas I sampai
kelas VI SD.
Data awal yang diperoleh mengenai kemampuan guru dalam mengimplementasikan
pembelajaran tematik melalui tugas observasi mata kuliah yang dilakukan mahasiswa PGSD
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menunjukkan hampir sebagian besar guru-guru SD pada
kelas rendah di Bangkinang Kota belum optimal dalam menerapkan program pembelajaran
tematik. Perencanaan pembelajaran belum dimulai guru dengan menggunakan silabus dan RPP
tematik yang semestinya, pada saat proses pembelajaran hampir sebagin besar guru-guru juga
masih mengajarkan kelas I, II, dan III SD dengan pendekatan mata pelajaran secara terpisah-
pisah (separated), begitu juga halnya ketika mahasiswa melakukan wawancara mengenai
evaluasi pembelajaran tematik hampir keseluruhan guru belum bisa menjelaskan cara melakukan
penilaian pembelajaran tematik.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan dalam mengimplementasikan
pembelajaran tematik berbasis KTSP dan Kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru Sekolah
Dasar di Kecamatan Bangkinang Kota yang meliputi perencanaan pembelajaran tematik,
pengelolaan/ pelaksanaan pembelajaran temattik, dan evaluasi pembelajaran tematik.
Jenis penelitian ini kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pelaksanaan penelitian
di SD Negeri se-Kecamatan Bangkinang Kota yang peneliti fokuskan pada 5 SD Negeri . Subjek
penelitian adalah guru kelas 1, 2 dan 3 dimasing-masing 5 SD dan guru kelas kelas 1 dan 4 pada
SD yang sudah mengimplementasikan Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara,catatan lapangan dan dokumentasi. Keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi sumber maupun triangulasi teknik pengumpulan data.
ii
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
pelajaran; 2) Tema harus bermakna, maksudnya ialah tema yang dipilih untuk
dikaji harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya; 3) Tema harus
disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak; 4) Tema dikembangkan
harus mewadahi sebagian besar minat anak; 5) Tema yang dipilih hendaknya
mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik yang terjadi di dalam rentang waktu
belajar; 6) Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang
berlaku serta harapan masyarakat; 7) Tema yang dipilih hendaknya juga
mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.
b. Prinsip pengelolaan pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran artinya, guru harus mampu menempatkan diri
sebagai fasilitator dan mediator dalam pembelajaran. Menurut Prabowo (dalam
Trianto, 2012:85) bahwa dalam pengelolaan pembelajaran hendaklah guru dapat
bertindak sebagai berikut: 1) Guru hendaknya jangan menjadi single actor yang
mendominasi pembicaraan dalam proses belajar mengajar; 2) Pemberian tanggung
jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya
kerja sama kelompok; 3) Guru perlu mengakomodasi terhadap ide-ideyang
terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan.
c. Prinsip evaluasi
Evaluasi pada dasarnya menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Dalam hal ini
maka dalam melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran tematik diperlukan
beberapa langkah-langkah positif antara lain: (1) memberi kesempatan kepada
siswa untuk melakukan evaluasi diri di samping bentuk evaluasi lainnya: (2) guru
perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai
berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai.
d. Prinsip reaksi
Dampak pengiring yang penting bagi perilaku secara sadar belum tersentuh
oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Karena itu guru dituntut agar mampu
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sehingga tercapai secara tuntas
tujuan-tujuan pembelajaran.Guru harus bereaksi terhadap aksi siswa dalam semua
peristiwa serta tidak mengarahkan aspek yang sempit melainkan ke suatu keastuan
yang utuh dan bermakna. Pembelajaran tematik memungkinkan hal ini dan guru
hendaknya menemukan kiat-kiat untuk memunculkan hal-hal yang dicapai melalui
dampak pengiring tersebut.
6
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini akan dijelaskan tentang cara penyajian tema, penyajian hasil
belajar, pengumpulan dan analisis data, membuat kontrak belajar dan curah
pendapat.
1) Penyajian Tema
Cara penyajian tema dalam pembelajaran terpadu ditentukan oleh
bagaimana tema itu dipilih. Jika tema dipilih sendiri oleh guru, maka penyajian
tema akan diikuti penjelasan dari guru. Apabila tema itu dipilih oleh siswa,
maka penyajian tema dilakukan melalui pengajuan pertanyaan kepada siswa
mengenai hal-hal yang ingin mereka pelajari. Jika tema dipilih oleh guru dan
siswa, maka langkah yang ditempuh adalah guru menyampaikan tema yang
akan dipelajari dan kemudian memberikan kepada siswa untuk mendalami
beberapa aspek dari tema tersebut.
2) Curah Pendapat
Curah pendapat merupakan kegiatan yang terkait erat dengan penentuan
tema kedalam sub-sub tema. Pada kesempatan ini siswa secara aktif
menyampaikan tentang hal-hal yang ingin mereka pelajari dan guru
menuliskan pendapat siswa di papan sehingga terbentuk jaringan tema ke
sub-sub tema.
3) Membuat Kontrak Belajar
Bagi siswa kelas tinggi, setelah mengadakan curah pendapat mereka
diarahkan untuk membuat kontrak belajar sesuai dengan sub tema yang mereka
pelajari. Tetapi bagi siswa kelas rendah, guru langsung melanjutkan dengan
8
c. Tahap Evaluasi
Tahap ketiga adalah tahap evaluasi. Tahap ini meliputi dua hal pokok yaitu
membahas tetang fokus sasaran evaluasi dan teknik evaluasi.
1) Fokus Sasaran Evaluasi
Fokus sasaran evaluasi dalam pembelajaran tematik bukan hanya tertuju
pada hasil belajar dan yang bersifat kognitif saja, melainkan dipusatkan juga
pada proses yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
2) Teknik Evaluasi
Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik yang fokus pada
proses maupun isi pembelajaran secara terpadu, maka teknik evaluasi yang
digunakan hendaknya bersifat komprehensif. Selain menggunakan teknik tes,
penggunaan teknik non-tes mendapat porsi yang dominan. Hal ini
memungkinkan guru untuk melakukan evaluasi dalam latar yang alami.
9
9
10
merupakan proses siklus interaktif. Reduksi data dalam penelitian akan dilakukan
dengan cara mengelompokkan data yang telah terkumpul sesuai dengan aspek-aspek
permasalahan penelitian. Reduksi data ini dilakukan untuk menajamkan dan
mengorganisasikan data lapangan yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara,
dokumentasi, dan catatan lapangan. Dengan demikian kesimpulannya dapat diverifikasi
untuk dijadikan temuan penelitian terhadap masalah yang diteliti.
Data yang telah direduksi kemudian disajikan (display) dalam bentuk deskripsi
sesuai dengan aspek-aspek penelitian. Penyajian data ini dimaksudkan untuk
memudahkan peneliti menafsirkan data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan kepada
aspek penelitian, maka data yang diperoleh dari lapangan akan disajikan secara
struktural mengenai keadaan faktual tentang implementasi pembelajaran tematik di SD
Kecamatan Bangkinang Kota.
dengan kolega, termasuk pembicaraan dengan rekan kuliah satu angkatan yang tidak
memiliki kepentingan dengan penelitian yang dilakukan peneliti), dan melakukan
member-check dengan membawa kembali laporan akhir atau deskripsi-deskripsi atau
tema-tema spesifik kehadapan partisipan untuk mengecek apakah mereka merasa
bawa laporan/ deskripsi/ tema tersebut sudah akurat.
b.Transferability (ketertalian)
Suatu temuan peneliti naturalistik berpeluang untuk diterapkan pada konteks
lain apabila ada kesamaan karakteristik antara setting penelitian dengan setting
penerapan. Lincoln dan Guba (1985:316) menerangkan:
The naturalist cannot specify the external validity of an inquiry, he or she can
provide only the thick the description necessary to enable some one interested
in making a transfer to reach a conclusion about whether transfer can be
contemplated as a possibility.
d.Confirmability (kepastian)
Lincoln dan Guba (1985:515), menyebutkan bahwa teknik utama menentukan
penegasan atau konfirmabilitas adalah melalui audit trial (baik proses maupun
produk). Teknik lain yaitu triangulasi dan membuat jurnal harian sendiri. Dengan
audit trial, peneliti dapat mendeteksi catatan-catatan di lapangan sehingga dapat
ditelusuri kembali, peneliti juga dapat melakukan triangulasi dengan dosen
pembimbing agar diperoleh analisis data yang akurat.
15
No. Penerapan Ju A Se No Ja Ma Me
Jul Okt Des Feb Apr
n gs p v n r i
1 Pembuatan
Proposal dan
Survei Lokasi
2 Pengambilan
data
3 Pengumpulan
data
4 Menganalisis
data
5 Penyusunan
laporan
6 Seminar
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Bogdan, B.C. and Biklen, S.K. (1982) Qualitative Research for Education, an Introduction
to Theory and Methode. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Creswell, J.W. (2010). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods
Approach (Third Edition). Penerjemah Achmad Farwaid. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Lincoln, Y.S. dan Guba, E.G. (1985). Naturalistik Inquiry. London: Sage Publication.
Moleong, L.J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
16
17
B. Riwayat Pendidikan
S-I S-2 S-3
Riwayat Perguruan Universitas Negeri Padang Universitas Pendidikan -
Tinggi Indonesia
Bidang Ilmu PGSD Pendidikan Dasar -
Tahun Masuk - Lulus 2007-2011 2012-2014 -
Judul Peningkatan Keterampilan Analisis Implementasi -
Skripsi/Tesis/Disertasi
Berbicara dengan Pendekatan Saintifik
menggunakan pendekatan dalam Pembelajaran
pragmatik pada siswa kelas V Pendidikan
SDN 018 Air Tawar Barat Kewarganegaraan
Kota Padang
Nama 1. Dr. Taufina Taufik, M.Pd 1. Prof. Dr. Bunyamin -
Pembimbing/Promotor 2. Dra. Wasnilimzar, M.Pd Maftuh, M.Pd, MA
2. Dr. Ernawulan Syaodih,
M.Pd
o Seminar Tempat
1. Konferensi Nasional Penguatan sistem otonomi daerah UPI Bandung
Pendidikan Dasar sebagai upaya peningkatan mutu 2014
sekolah dasar
2. International Conference Analysis of Implementation of Inna Muara
Scientific Approaches in Civic Hotel Padang
Education Learning Tahun 2016
3. Seminar Nasional Komparasi Pendidikan Finlandia - UPI Bandung
Pendidikan Dasar Indonesia sebagai Upaya 2016
Merumuskan Formulasi Sistem
Pendidikan yang Unggul di Abad
21
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya sebagai syarat dalam pengajuan proposal
hibah kompetitif nasional skim Penelitian Dosen Pemula.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Negeri Padang Universitas Pendidikan
Indonesia
Bidang Ilmu PGSD Pendidikan Dasar
Tahun Masuk-Lulus 2007- 2011 2012-2014
Judul Skripsi / Tesis / Peningkatan hasil Belajar Pengaruh Pembelajaran
Disertasi Jaring-jaring Balok dan Kooperatif Tipe STAD dan
Kubus dengan menggunakan GI terhadap Kemampuan
Model Contextual Teaching Koneksi dan Kemampuan
and Learning (CTL) pada Komunikasi Matematika
siswa kelas V SD 05 Air Siswa Kelas V SD IT Ibnu
Tawar Barat Kota Padang Sina Kota Bandung.
Nama Pembimbing 1. Dra. Yetti Ariani, M.Pd 1. Prof. Wahyudin, M.Pd
2. Melva Zainil ST, M.Pd 2. Dr. Turmudi, M.Pd, M.Sc
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya sebagai syarat dalam pengajuan proposal
hibah kompetitif nasional skim Penelitian Dosen Pemula.
Bangkinang, 08 Juni 2017
Anggota Pengusul,