Anda di halaman 1dari 24

PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN

PADA KENDARAAN RINGAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DISUSUN OLEH
1.AHMAD BAHRUDIN
NIS.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN WILAYAH BOJONEGORO
SMK NEGERI 2 BOJONEGORO
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
MARET 2023
PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN
PADA KENDARAAN RINGAN

Diajukan kepada
SMK Negeri 2 Bojonegoro
Dalam Menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan
Jurusan Teknik Otomotif

Oleh :
1.AHMAD BAHRUDIN
NIS.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN WILAYAH BOJONEGORO
SMK NEGERI 2 BOJONEGORO
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
MARET 2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 BOJONEGORO
KOMPETISI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

1.
Nama : AHMAD BAHRUDIN
NIS :

JUDUL PROJECT :
PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN
PADA KENDARAAN RINGAN
Bojonegoro,......April 2023

Pembimbing DU/DI NIP.


Guru Pembimbing

LUKY APRIANTO
IRWAN WIBISONO ST. MT
NIP.
Wakil kepala sekolah
SMK NEGERI 2 BOJONEGORO Ketua kompetensi keahlian
Bidang Hubungan Masyarakat (HUMAS) Teknik Otomotif

TRI WAHJUNI, M. Si
SAUMA ROMADHAN, S.Pd NIP. 197202242014061002

ii
PENYARTAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Bahrudin

NIS :

Jurusan : TEKNIK OTOMOTIF

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau
seluruhnya.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini adalah hasil plagiasi maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bojonegoro, ….. Juni 2022


Yang membuat pernyataan,

Ahmad Bahrudin
NIS. …../…………..
iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGAJUAN ............................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................. 1
C. Manfaat............................................................................................... 2
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan......................................................... 3
E. Ruang Lingkup ................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM


A. Sejarah Peusahaan (DU/DI) Tempat Prakerin ................................... 5
B. Kegiatan Perusahaan (DU/DI) Tempat Prakerin ............................... 5
C. Struktur Perusahaan (DU/DI) Tempat Prakerin ................................ 5
D. Tujuan dan Fungsi Perusahaan (DU/DI) yang terkait
Dengan bidangnya………………………………………………..… 5

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


A. Dasar Pemilihan Permasalahan......................................................... 6
B. Pembahasan....................................................................................... 6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 15
B. Saran ................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... vi
.

iv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Peralatan penggantian oli...................................................... 8
2.2 Membuka kenop pengisian Oli ............................................. 9
2.3 Membuka baut pembuangan oli............................................. 9
2.4 Melepas Filter Oli.................................................................. 10
2.5 Menguras oli mesin................................................................ 10
2..6 menutup baut pembuangan oli.............................................. 11
2.7 Memasang filter oli ............................................................... 11
2.8 Menuang oli baru................................................................... 12
2.9 posisi stik oli.......................................................................... 13
2.10 periksa jumlah oli................................................................ 13
2.11 tutup lubang pengisian oli................................................... 14
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
PKL merupakan bagian dari pembelajaran akademik yang dilewati sang
peserta didik agar bisa mempertinggi kemampuannya menjadi seorang energi
kerja.Aktivitas ini diharapkan nantinya bisa buat berbagi dan menaikkan kemampuan
yang dimiliki siswa. Terutama dengan tujuan untuk berakibat peserta didik menjadi
calon energi kerja yang berkualitas dan bisa bersaing di dalam industri.

Peserta didik mampu mempersiapkan dirinya menggunakan baik, termasuk


asal segi kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang
dimiliki.PKL dilaksanakan buat membantu menghubungkan antara dunia pendidikan
dengan global industri buat saling mendukung kemajuannya.

Terutama asal pengalaman yg dihasilkan oleh peserta didik selama menjalani


masa PKL. Siswa mampu memenuhi kewajibannya pada bidang pendidikan sekaligus
mempersiapkan diri pada menghadapi global kerja.Siswa menjadi lebih siap dalam
menghadapi persaingan saat masuk ke dalam dunia kerja nantinya.

B. TUJUAN
1. Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama artinya para siswa/siswi bisa
mengimplementasikan materi yang selama ini dihasilkan di Sekolah. Buka hanya
materi yg harus dikuasai namun juga praktek ketika terjun ke dunia perjuangan atau
dunia industri.
2. Tujuan prakerin bagi peserta didik yang ke 2 adalah dapat membuat pola pikir yg
konstruktif pola pikir bagi peserta didik/siswi prakerin. sebagai akibatnya dapat
melihat peluang buat masa depan.
3. Tujuan prakerin bagi peserta didik yang ketiga adalah bisa melatih peserta didik buat
berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional pada global kerja yg sebenarnya.
sebagai akibatnya todak merasa takut atau canggung lagi saat wajib berkomunikasi
secara profesional menggunakan poly orang atau publik.
1
4. Tujuan prakerin bagi peserta didik yg keempat merupakan bisa membentuk
pandangan hidup kerja yg baik bagi siswa dan siswi prakerin. sebagai akibatnya
kedepannya siswa dapat sebagai seseorang lulusan yg berkualitas, dengan skill serta
kemampuan peserta didik yg sangat dibutuhkan waktu sudah terjun ke dunia kerja yg
sesungguhnya.
5. Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima ialah bisa menambah serta membuatkan ilmu
pengetahuan dasar yang dimiliki sang peserta didik/siswi prakerin sesuai bidang
masing-masing.
6. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam ialah bisa menambah jenis keterampilan yg
dimiliki sang siswa supaya bisa dikembangkan serta di implementasikan di

kehidupan sehari-hari. Ini akan berguna bagi peserta didik buat dapat meningkatkan
ketrampilan yg dimiliki, dan akan dibutuhkan ketika telah terjun ke global kerja
yang sesungguhnya.
7. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketujuh artinya bisa menjalin kerjasama yg baik
antara sekolah menggunakan dunia usaha atau global industri yang dipilih oleh para
peserta didik menjadi tempat magang.

C. MANFAAT
Selain tujuan diatas, program PKL pula memiliki sejumlah manfaat yang
sangat krusial bagi sekolah, industri dan juga peserta didik SMK. tetapi, tentu saja
manfaat terbesar dari kegiatan PKL merupakan buat siswa-siswi Sekolah Menengah
kejuruan. ini dia beberapa manfaat program PKL untuk siswa-siswi PKL:

1. Melatih Keterampilan
Kegiatan PKL bisa memberikan kesempatan sekaligus melatih keterampilan bagi
siswa-siswi Sekolah Menengah kejuruan menggunakan menerapkan apa yang mereka
pelajari di sekolah. peserta didik-siswi Sekolah Menengah kejuruan dapat
mengaplikasikan teori, prinsip serta konsep yang telah mereka pelajari sebelumnya
pada dunia industri yg aktual.

2.memberikan Pengalaman praktis


Manfaat acara PKL bagi siswa-siswi SMK lainnya artinya dapat memberikan
2
pengalaman praktis. Pengalaman ini sangat krusial buat menyiapkan mental,
pengetahuan serta pula wawasan peserta didik Sekolah Menengah kejuruan terhadap
global industri.

3. Melatih Keterampilan problem-Solving


masalah adalah hal biasa serta bisa terjadi di siapa saja yg sedang melaksanakan acara
PKL. di sinilah siswa-siswi Sekolah Menengah kejuruan akan melatih skill problem-
solving buat menyelesaikan masalah tadi. Mereka bisa merampungkan dilema baik
secara individu atau berkelompok dengan rekan PKL lainnya.

4. sebagai Jembatan ke dunia Industri


acara PKL juga memiliki manfaat berupa sebagai jembatan untuk menyiapkan peserta
didik Sekolah Menengah kejuruan sebelum kemudian lulus dan terjun pada global
industri. dengan mengikuti PKL, engkau akan lebih siap ketika bekerja pada dunia
industri. Ini sebab kegiatan PKL itu sendiri dilaksanakan pada global industri aktual.

dengan demikian, selesai dari mengikuti kegiatan PKL, peserta didik SMK
akan lebih percaya diri menggunakan keterampilan yg dimiliki. Selanjutnya, menjadi
siswa atau siswi SMK, kamu akan lebih percaya diri waktu akan melamar pekerjaan
pada perusahaan favorit.

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PKL


Kegiatan Praktek Kerja lapangan yang saya lakukan bertempat di Bengkel
Perawatan mobil HARTONO MOTOR. yang beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani
No.4, Karanglo, Kalianyar, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.Waktu
pelaksanaannya dimulai dari tanggal 3 Oktober 2022 hingga 31 Maret 2023 dari pukul
08.00 sampai pukul 15.00.

E. RUANG LINGKUP
1. Tahap I: Pengamatan. Mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan
nilai-nilai karakter budaya industri).
2. Tahap II: Meniru Tindakan (Approximating). Meniru tindakan berupa keterampilan,
sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya industry.
3. Tahap III: Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan. Mulai bekerja/beroperasi secara
3
4. lebih rinci di bawah pengawasan dan bantuan pembimbing industri.
5. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning). Meminta bantuan jika
diperlukan.
6. Tahap V: Aktualisasi dan Eksplorasi. Melakukan aktualisasi (bertindak nyata) dan
eksplorasi (penjelajahan).
4

BAB II
GAMBARAN UMUM

E. SEJARAH PEUSAHAAN (DU/DI) TEMPAT PRAKERIN


Bengkel Hartono motor berdiri pada tahun bergerak pada bidang pelayanan,
jasa/bengkel dalam perbaikan/perawatan mobil.Pendiri dari Bengkel Hartono motor
sebagai kepala Perusahaan Eko Priyanto
F. KEGIATAN PERUSAHAAN (DU/DI) TEMPAT PRAKERIN
Berbicara masalah kegiatan tentu ada banyak hal yang dipersiapkan, dari mulai awal
waktu, persiapan tempat, persiapan alat, daya dukung sumber daya manusia, sumber
daya alam, persiapan skill daya dukung lingkungan yang bersih dan memadai, apalagi
nantinya bergerak dalam bidang jasa. Dalam hal ini jasa yang dimaksud adalah
pelayanan service kendaraan roda 4, hal-hal yang perlu dipersiapkan yang bergerak
dibidang jasa pelayanan service kendaraan biasa antara lain:
 Pelayanan yang ramah dan memuaskan pelanggan.
 Tepat waktu dalam pelayanan service.
 Pelayanan kendaraan roda 4 berbagai merek.
 Sparepart kendaraan atau komponen mesin.
Dalam melakukan pelayanan jasa service sebagai kunci utama adalah jangan sekali-
mengecewakan pelanggan, harus berusaha jujur, tetap waktu dan dapat dipercaya.

G. STRUKTUR PERUSAHAAN (DU/DI) TEMPAT PRAKERIN


Pendiri : Eko Priyanto
Mekanik :
 Khamim
 Aris
 Luky
 Agus
H. TUJUAN DAN FUNGSI PERUSAHAAN (DU/DI) YANG TERKAIT
DENGAN BIDANGNYA
Hartono motor adalah bengkel yang bergerak di bidang pelayanan jasa perbengkelan,
dan penjualan sparepart yang khusus melayani perawatan dan perbaikan sistem kaki
kaki,sisrem kelistrikan pada kendaraan ringan, dan perawatan suku cadang mesin dll.

5
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

a. DASAR PEMILIHAN MASALAH

Alasan kenapa Penulis memilih judul berupa Penataan Barang yaitu:


 Berdasarkan program jurusan untuk Praktek kerja industri.
 Berdasarkan Kegiatan yang dilakukan selama praktek di Bengkel Hartono
motor
 Berdasarkan materi dari hasil yang dilakukan selama prakerin.
 Sebagai ilmu dalam penerapan dalam bekerja

b. PEMBAHASAN
a) PENTINGNYA MENGGANTI OLI MOBIL SECARA BERKALA

Dengan kondisi oli yang selalu diperhatikan, mesin kendaraan akan


lebih terawat sehingga mampu memberikan performa terbaiknya serta efisiensi
yang optimal.
Jika diibaratkan dengan tubuh manusia, maka oli adalah darah untuk
kendaraan kamu. Untuk pemakaian mobil secara standar, biasanya cara
mengganti oli perlu dilakukan setiap 6.000 km atau sekitar 6 bulan sekali.

b) Fungsi Oli untuk Mesin Mobil

1. Pelumas
Fungsi oli yang paling umum dikenal oleh masyarakat luas adalah
sebagai pelumas. Ya, salah satu kegunaan utama oli adalah sebagai pelumas
mesin. Cairan berupa minyak ini melumasi komponen beserta partikel-
partikelnya di dalam mesin.

Apabila terlumasi dengan baik, kinerja semua komponen menjadi lebih


enteng sehingga langkah kerjanya maksimal.
6
Selain memilih cairan pelumas mesin terbaik, kamu juga perlu mengetahui
cara mengganti oli mobil dengan benar. Dengan begitu, kinerja mesin menjadi
enteng dan cepat sehingga memberikan hasil kerja mesin yang lebih baik.

2. Perekat Komponen Mesin


Selain sebagai pelumas, cairan ini juga berfungsi untuk merekatkan
komponen-komponen mesin. Oli akan membentuk lapisan pada permukaan
setiap komponen mesin.

Dengan begitu, celah-celah akibat renggangnya komponen bisa


diminimalisir sebaik mungkin. Apabila komponen mesin saling merekat
sempurna, kinerjanya juga lebih optimal.

3. Pembersih Gram Hasil Pembakaran


Mengetahui cara mengganti oli mobil berkaitan erat dengan upaya
optimalisasi kinerja mesin. Untuk menghasilkan energi yang menggerakkan
kendaraan, mesin harus melakukan tugas yang berat melalui proses
pembakaran.
Sebagaimana pembakaran pada umumnya, terdapat zat buangan berupa
gram hasil bakar yang harus dikeluarkan agar mesin tidak kotor. Zat buangan
ini diangkut oleh oli ketika cairan tersebut bersirkulasi di dalam mesin.

4. Pereda Kalor
Fungsi oli sebagai pereda kalor mengingatkan pemakai kendaraan
perlunya mengetahui cara mengganti oli mobil. Proses pembakaran yang
dilakukan mesin selama mobil dijalankan tentu menghasilkan energi kalor
atau panas.

Semakin lama digunakan, mesin akan semakin panas. Kondisi ini bisa
memicu terjadinya overheat pada mesin yang dapat mengganggu kinerja
mobil. Di sinilah peran oli sebagai peredam daya kalor yang ditimbulkan
akibat proses pembakaran.

7
5. Menghindarkan dari Korosi
Fungsi oli berikutnya adalah untuk menghindarkan komponen-
komponen mesin dari korosi. Itulah mengapa penting sekali untuk mengetahui
cara mengganti oli mobil dan melakukan penggantian secara berkala.

Cairan pelumas yang melumasi mesin dapat melindungi semua


komponen dari partikel polusi seperti debu, kotoran, dan air. Partikel-partikel
polusi ditangkap oleh oli menyebabkan cairan tersebut menggelap.Untuk itu,
kamu perlu menggantinya secara rutin.
c) LANGKAH LANGKAH PENGGANTIAN OLI

1. Persiapkan peralatan ganti oli mobil


Gambar 2.1 Peralatan penggantian oli

Sebelum mengganti oli, persiapkan dulu peralatannya. Pertama, kamu


bakal butuh kunci pas dan sebuah wadah atau baskom untuk menampung oli
bekas.

Apakah kompresor perlu disemprot dulu supaya proses pengurasan


olinya cepat? Enggak usah juga enggak apa-apa kok. Kalau disemprot tapi
kompresornya mengandung air, justru bisa berbahaya.

8
2. Buka kap mesin dan kenop tempat ganti oli
Gambar 2.2 Membuka kenop pengisian Oli

Setelah membuka kap mesin, buka juga kenop tempat pengisian


olinya. Mengapa demikian? Karena dengan metode ini, proses pengurasan oli
bisa berjalan dengan cepat dan lancar.

3. Buka baut penguras oli

Gambar 2.3 Membuka baut pembuangan oli

Nah, tahap inilah yang agak ribet. Baut penguras yang harus dibuka
posisinya ada di bawah blok mesin. Cara membukanya bisa dengan kunci pas,
dan jangan lupa lepaskan dulu gasket atau ringnya.

9
4. Lepas filter oli
Gambar 2.4 Melepas Filter Oli

Langkah untuk ganti oli mobil sendiri selanjutnya adalah cara


membuka filter oli mobil, yaitu dengan menggunakan kunci pas. Filter oli
motor jepang bentuknya bulat dan ada gasketnya juga. Jika filter sudah terlihat
kotor, gantilah filter dengan yang baru.

5. Kuras oli

Gambar 2.5 Menguras oli mesin

Ketika baut sudah terbuka dan filter sudah di tangan, maka biarkan saja
oli lama atau oli bekas di mobilmu mengalir di baskom. Proses ini namanya
proses menguras oli. Jadi, biarkan saja olinya menetes hingga habis.

10
6. Tutup baut penguras oli

Gambar 2.6 menutup baut pembuangan oli

Usai dikuras, embermu pasti penuh dengan oli bekas berwarna hitam.
Jangan lupa pasang lagi baut penguras oli dan gasketnya untuk menghindari
kebocoran. Setelah dipasang, cek lagi apakah olinya masih menetes atau tidak.

7. Pasang filter oli

Gambar 2.7 Memasang filter oli


11
Pasang kembali filter oli dengan benar. Putar filter oli hingga terasa
agak kencang, bisa juga dibantu dengan kunci. Namun, hati-hati lho ketika
memasang bautnya. Jika terlalu keras maka ulirnya bakal rusak, dan akan ada
potensi oli bocor di kemudian hari. Kalau olinya bocor, dompet juga
ikutan bocor buat benerin mesin deh.

8. Tuang oli baru

Gambar 2.8 Menuang oli baru

Apabila baut penguras oli sudah terpasang rapat, maka saatnya kamu menuang
oli baru di lubang yang terletak di mesin bagian atas. Perhatikan juga batas
maksimal oli mobilmu, jangan sampai kurang atau kelebihan, ya.

Setelah itu, tutup kenop tempat ganti oli, tutup kap mobil, dan nyalakan mesin
selama tiga menit terlebih dulu, sebelum diajak jalan-jalan.
12

9. Periksa oli menggunakan stik oli

Gambar 2.9 posisi stik oli

Gambar 2.10 periksa jumlah oli


13

Gambar 2.11 tutup lubang pengisian oli


14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Setelah saya melakukan prakerin (praktik kerja industri) di Nando Motor


Bojonegoro. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan,
dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan
yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui
seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat
nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

B. Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan prakerin, saya memberikan saran
agar prakerin dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya
berharap kepada para peserta prakerin agar mempersiapkan diri dengan menguasai
pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan
praktek kerja lapangan di perusahaan.

Saya juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di plant
administrasi agar tidak perlu sungkan terhadap anak pkl, usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya
menjadi efektif dan efisien.
15

DAFTAR PUSTKA

https://www.mgmotor.id/news/detail/cara-mengganti-oli-mobil-dengan-mudah-tanpa-harus-
ke-bengkel

https://lifepal.co.id/media/9-langkah-ganti-oli-mobil-tanpa-harus-bengkel/

https://teknisimobil.com/perbengkelan/cara-mengganti-oli-mesin-dan-filter-oli-honda-jazz-
1862/
vi

Anda mungkin juga menyukai