PraktekLapangan Industri
Oleh :
ALFI SYAHRI
21077004
2023
HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS
Oleh:
Alfi Syahri
NIM: 2107704
Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga
Program Studi D3 Tata Busana
i
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, ridha dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan Pengalaman Lapangan Industri periode semester Juli –
Desember 2023 di Hengki Kawilarang Couture ini. Shalawat serta salam tak lupa
dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi umat manusia.
Kegiatan PLI ini diharapkan mampu membuat mahasiswa terjun ke dunia industri
busana secara langsung dan memperoleh pengalaman.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri
yang telah penulis laksanakan selama kurang lebih 5 bulan, mulai pada tanggal 20
Juli 2023 sampai dengan 20 Desember 2023 di Hengki Kawilarang Couture.
Selama periode PLI, aktivitas yang dilakukan mahasiswa adalah terjun langsung di
lapangan di bawah pengawasan supervisor dari pihak lembaga industri.
Dalam penulisan laporan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan
dan motivasi dari berbagai pihak yang telah turut membantu sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Dr. Weni Nelmira, S.Pd.,M.Pd.T sebagai Kepala Unit Hubungan Industri FPP-
Universitas Negeri Padang
2. Dra. Yusmerita, M.Pd sebagai Koordinator Pengalaman Kerja Industri
Departemen IKK dan dan selaku dosen Pembimbing Magang Pengalaman
Lapangan Industri Tata Busana.
3. Puspaneli, S.Pd., M.Pd.T selaku Ketua Prodi Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga.
4. Bapak Hengki Candra Kusuma Kawilarang selaku Owner dan Founder Hengki
Kawilarang Couture.
5. Karyawan dan karyawati Hengki Kawilarang Couture.
6. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan baik
secara moril maupun materil sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
7. Segenap jajaran struktur organisasi di Hengki Kawilarang Couture yang telah
iii
banyak membantu dan bekerja sama dengan kami, baik karyawan maupun
pimpinan butik dan rekan Pengalaman Lapangan Industri lainnya.
8. Teman-teman prodi D3 Tata Busana Angkatan 2021
9. Serta semua pihak yang telah membantu demi kelancaran pelaksanaan
Pengalaman Lapangan Industri ini.
Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan baik dan mendapat
imbalan setimpal dari Allah SWT, Aamiin. Penulis menyadari bahwa di dalam
penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang si fatnya membangun demi kesempurnaan
penulisan laporan selanjutnya. Semoga laporan Pengalaman Lapangan Industri ini
memberi manfaat bagi semua pembaca dan juga penulis sendiri, Aamiin.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi................................................................................... 10
Gambar 4. 1 Desain Coctail Dress ................................................................................. 24
Gambar 4. 2 Desain Coctail Dress by Hengki kawilarang .......................................... 26
Gambar 4. 3 Ilustrasi Pola Dasar .................................................................................. 27
Gambar 4. 4 Ilusrasi Pola Coctail Dress ....................................................................... 28
Gambar 4. 5 Mengepres Pelapis .................................................................................... 29
Gambar 4. 6 Merapihkan Tiras Kain ........................................................................... 29
Gambar 4. 7 Menjahit Pelapis Baju .............................................................................. 30
Gambar 4. 8 Menyatukan Sisi Bahan Pelapis .............................................................. 30
Gambar 4. 9 Menjahit Sisi Bahan Utama ..................................................................... 31
Gambar 4. 10 Menretak-retak Kampuh ....................................................................... 31
Gambar 4. 11 Mengepres Bagian Kampuh .................................................................. 32
Gambar 4. 12 Menjahit Depun ...................................................................................... 32
Gambar 4. 13 Hasil Bagian Atasa Dress ....................................................................... 33
Gambar 4. 14 Menjahit Kancing Sengkelit .................................................................. 33
Gambar 4. 15 Menjahit Sisi Lengan.............................................................................. 34
Gambar 4. 16 Menjahit Lingkar Kerung Lengan ....................................................... 34
Gambar 4. 17 Mengaplikasikan Siqueen Pada Rok .................................................... 34
Gambar 4. 18 Menjahit Crinoline Pada Rok ............................................................... 35
Gambar 4. 19 Menajhit Reisleting Pada Rok Dress .................................................... 35
Gambar 4. 20 Hasil Coctail Dress By Hengki Kawilarang ......................................... 36
Gambar 1. surat pengiriman PLI .................................................................................. 42
Gambar 2 Sertifikat Magang ......................................................................................... 43
Gambar 3. Penyerahan Sertifikat Dari Owner Hengki Kawilarang Couture .......... 68
Gambar 4. Penyerahan Kenang-Kenangan Dari Mahasiswa UNP Kepada Owner
Butik Hengki Kawilarang Couture ............................................................................... 68
Gambar 5. Foto Bersama Karyawan Hengki Kawilarang Couture........................... 69
Gambar 6. Melihat Proses Pembuatan Pola ................................................................. 70
Gambar 7. Kegiatan Produksi Show Kebaya ............................................................... 70
Gambar 8. Foto Bersama Owner Hengki Kawilarang Couture Pada Acara Show
Kebaya ............................................................................................................................. 71
Gambar 9. Menghadiri Acara Show Kebaya By Hengki Kawilarang ....................... 72
Gambar 10. Finishing kebaya di show kebaya ............................................................. 72
Gambar 11. ikut serta dalam proses produksi busana "Djawadwipa". .................... 73
Gambar 12. Menjadi Panitia Dan Team Fitter Wedding Yuli Dan Reza.................. 74
Gambar 13. Belajar Menggambar Aplikasi Yang Akan Di Bordir ........................... 74
Gambar 14. Belajar Menyusun Aplikasi Siqueen ........................................................ 75
Gambar 15. Belajar Membordir.................................................................................... 75
Gambar 16. Ikut Serta Dalam Proses Produksi Busana Prewedding Client ............ 76
Gambar 17. ikut serta dalam proses produksi busana artis krisdayanti.................. 76
Gambar 18. Ikut Berpartisipasi Dalam Pembuatana Busan The Masterpiece ......... 77
Gambar 19. Ikut Serta Dalam Proses Produksi Busana Teater Maja Pahit ............. 77
Gambar 20. Koleksi Busana-Busana Yang Diproduksi Hengki Kawilarang Couture
.......................................................................................................................................... 79
Gambar 21. Dokumentasi Ruanagan Fitting Hengki Kawilarang Couture .............. 80
Gambar 22. Dokumentasi Tempat Konsultasi Dengan Costumer ............................. 81
Gambar 23. Ruangan Pola Dan Potong Di Hengki Kawilarang Couture ................. 81
Gambar 24. Ruangan Jahit, Bordir, Press Dan Memayet Karyawan Hengki
Kawilarang Couture ....................................................................................................... 82
Gambar 25. Surat Tugas ................................................................................................ 83
vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang memiliki
Program Studi (Prodi) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Konsentrasi Tata
Busana yang merupakan salah satu prodi dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas dan profesionalisme peserta didik, membantu peserta didik untuk
mewujudkan potensi yang dimiliki secara optimal, menerapkan prinsip kepedulian
terhadap lingkungan, menghasilkan lulusan yang bersikap dan berkepribadian
nasionalis serta berbudi bahasa yang baik serta peka terhadap lingkungan
masyarakat. Untuk mencapai tujuan itu disusunlah kurikulum yang menjadi
pedoman bagi mahasiswa kedepannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lembaga pendidikan dituntut mampu
mengimbangi antara perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam
meningkatkan sumber daya manusia yang terampil serta profesional. Fakultas
Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang adalah salah satu
Perguruan Tinggi yang menyiapkan lulusannya menjadi tenaga ahli yang
professional. Salah satunya adalah dalam bidang, Universitas Negeri Padang bukan
hanya mencetak guru dan tenaga pendidik saja tetapi juga mencetak wirausahawan
yang kelak bisa sukses di bidangnya.
Salah satu mata kuliah yang mengarah pada hal tersebut adalah Pengalaman
Lapangan Industri (PLI). PLI merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler dalam
mata kuliah yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa jenjang pendidikan S1, D4,
dan D3. Secara umum pelaksanaan PLI bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa dibidang kejuruan dengan terlibat
langsung dalam berbagai kegiatan dalam dunia industri yang relevan. Pada saat
mahasiswa berada di industri, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baik
secara materi maupun secara praktek, dari sinilah salah satu cara untuk pembaruan
ilmu yang dipelajari di Perguruan Tinggi dengan yang ada di industri. Selain itu
mahasiswa akan mendapatkan pengalaman bagaimana mengelola suatu industri,
bagaimana proses produksi suatu busana di industri dan bagaimana marketing di
suatu industri.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis memilih untuk
1
melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri di Hengki Kawilarang Couture.
Alasan memilih Hengki Kawilarang Couture sebagai tempat PLI karena Hengki
Kawilarang Couture merupakan industri di bidang busana butik yang memproduksi
busana Haute Couture, Ready to Wear, Custome Made andBridal. Semenjak
didirikan, Hengki Kawilarang Couture sudah memamerkan rancangan busananya
pada kancah nasional maupun internasional dan busana rancangannya juga kerap
dipakai oleh selebritis dan sosialita Indonesia hingga saat ini.
Melihat banyaknya busana yang sudah diperlihatkan pada acara show serta
banyaknya prestasi yang telah beliau raih maka penulis memilih untuk melakukan
Pengalaman Lapangan Industri pada butik yang dikelolanya. Penulis sangat tertarik
untuk mengatahui mengenai teknik pembuatan busana yang digunakan pada butik
ini, baik dari segi Design, pembuatan pola, teknik menjahit hingga menghias
busana. Untuk lebih rinci akan penulis bahas pada laporan ini yang mana dapat
dijadikan referensi bagi mahasiswa tata busana kedepannya.
Ilmu yang didapat dalam industri ini cukup banyak dan dalam proses
pemberian ilmu pun diberikan secara terbuka dan tidak ditutupi. Mahasiswa yang
melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri diberi kebebasan untuk bertanya dan
menggali ilmu. Penulis telah melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri di
Hengki Kawilarang Couture yang berlokasi di De Bale Pakuan A9, Jl. Ciumbuleuit
No. 197, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat selama lebih kurang lima bulan
terhitung sejak tanggal 20 Juli sampai 20 Desember 2023.
Dalam pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri penulis lebih
mengkhususkan kegiatan pada proses produksi busana Haute Cuture. Oleh karena
itu judul yang penulis pilih ialah “Teknik Pembuatan COCTAIL DRESS di Hengki
Kawilarang Couture”. Judul ini dipilih karena di Hengki Kawilarang Couture sering
memproduksi busana Haute Couture seperti COCTAIL DRESS yang sering di
minati client, oleh karena itu penulis ingin meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan khususnya pada teknik pembuatan COCTAIL DRESS di Hengki
Kawilarang Couture. Sehingga jika nantinya penulis memiliki sebuah usaha butik,
penulis bisa menerapkan proses pembuatan busana Haute Cuture yang baik dan
benar.
2
B. Tujuan Pengalaman Lapangan Industri (PLI)
3
sopan menurut peraturan yang diberikan industri tempat pelaksanaan
Pengalaman Lapangan Industri.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
lapangan industri.
4. Mahasiswa diharapkan dapat mencari informasi dan belajar memecahkan
masalah yang ditemui dalam melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri.
5. Mahasiswa dapat menulis laporan tentang proses kegiatan dam pengalaman yang
ditemui selama melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri.
Sesuai dengan Departemen dan Program Studi maka penulis mengambil topik
mengenai “TEKNIK PEMBUATAN BUSANA COCTAIL DRESS DI HENGKI
KAWILARANG COUTURE”. Topik ini dipilih untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan mengenai proses membuat busana Haute Couture yang baik dan
benar.
4
h. Stock Opname bahan dan produk busana.
i. Kegiatan berlangsung dari hari senin sampai dengan hari sabtu dimulai pukul
08.00-17.00 WIB.
j. Istirahat dimulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB,
digunakan untuk sholat dan makan siang.
k. Dari kegiatan ruang lingkup kerja di atas, penulis lebih difokuskan pada bagian
produksi busana.
5
dijalani. Kegiatan observasi yang dilakukan diantaranya mengenai lokasi industri,
masalah personalia/karyawan serta proses produksi. Dari hasil observasi inilah
mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai kegiatan yang dilakukan selama
melaksankan Pengalaman Lapangan Industri dan diharapkan dapat mengikuti dan
menjalanai semua kegiatan lapangan di industri tersebut.
Bentuk aktivitas yang penulis lakukan antara lain :
a. Persiapan, bertujuan untuk memberi garis–garis besar rencana pelaksanaan
Pengalaman Lapangan Industri dan menentukan apa yang akan dipelajari dan
dilakukan selama kegiatan Pengalaman Lapangan Industri
b. Pengenalan lingkungan kerja, pada tanggal 20 Juli 2023, hari pertama
melaksanakan magang di Hengki Kawilarang Couture. Bertemu dan disambut
oleh founder Hengki Kawilarang Couture serta menjelaskan bagaimana sistem
kerja di Hengki Kawilarang Couture. Pengenalan tempat di Hengki Kawilarang
Couture, seperti: ruang potong dan jahit, ruang fitting, ruang desain, ruang pola
dan lain–lain.
c. Mengetahui latar belakang dan sejarah berdirinya industri, tujuannya adalah
mengetahui perkembangan industri serta langkah–langkah yang dilakukan untuk
kemajuan dan perkembangan industri.
d. Mengetahui tentang struktur organisasi/manajemen industri, kualifikasi tenaga
kerja yang dituntut dan fasilitas yang dimiliki industri.
e. Ikut serta dalam kegiatan di Hengki Kawilarang Couture seperti produksi
busana, sistem pengadaan bahan dan pemasaran produksi.
6
Tempat dan waktu pelaksanaan Pengalaman Kerja Industri pada :
Email : Kawilaranghengki@gmail.com
Website : http://Preview.hengkikawilarang.com
7
lokasi industri, proses
produksi dan karyawan.
4. 1 Desember 2023
s.d 20 Desember Penyusunan laporan Magang
2023 Bersertifikat
5. 20 Desember 2023 Kembali ke kampus
8
BAB II. GAMBARAN UMUM INDUSTRI TEMPAT (PLI)
A. Deskripsi Industri
Hengki Candra Kusuma Kawilarang atau yang biasa dipanggil Hengki
Kawilarang adalah seorang desainer asal Bandung, kelahiran Cimahi, 21 Mei 1978.
Ia merupakan anak ke- 3 dari 4 bersaudara. Ia berkarir sejak tahun 2001 di Jakarta
dan pada tahun 2020 Hengki Kawilarang pindah ke Bandung. Hengki Kawilarang
dikenal sebagai perancang busana selebritis dan sosialita karena busana
rancangannya sering dipakai sosialita dan selebritis tanah air seperti Ira Swara,
Krisdayanti, Shella Saukia, Bunga Citra Lestari dan lain-lain. Hengki Kawilarang
merupakan lulusan dari Raflesh Fashion Institut Singapore, Susan Budiarjo, Institut
Maranaggoni London dan Parson New York.
Hengki Kawilarang memulai karir di Jakarta dan menjadi top designer untuk
para selebritis dan sosialita Indonesia. Hengki Kawilarang Couture sudah
memamerkan rancangan busananya pada kancah nasional maupun internasional.
Busana rancangannya pernah ditampilkan pada Hongkong Fashion Week, Paris
Fashion Week, Milan Fashion Week, Tokyo Fashion Week dan yang terbaru New
York Fashion Week. Hengki Kawilarang Couture memiliki showroom di New York,
Kuala Lumpur, Bali, Bandung dan Jakarta. Hengki Kawilarang tak berhenti
mengexplore kekayaan budaya Indonesia untuk pentas dunia, pada 16 November
Hengki Kawilarang sukses mempersembahkan busana-busananya yang elegan di
fashion parade yang mengusung tema “DJAWADWIPA” yang terinspirasi dari
keindahan pulau jawa yang menakjubkan dan mempesona serta kaya akan budaya
leluhur.
Tahun 2002 menjadi awal kesuksesan Hengki Kawilarang. Setelah lulus
dari Raflesh Fashion Institut Singapore, ia mengikuti kursus di Susan Budiarjo.
Bersamaan dengan itu, Hengki Kawilarang mengikuti lomba dan berhasil menjadi
finalis kompetisi Concours International di Paris. Hengki Kawilarang memiliki 2
label usaha. Pertama, Hengki Kawilarang Couture yang khusus melayani pesanan
Couture dan custom made order. Kedua, Hengki Kawilarang RTW (Ready to Wear)
yang memproduksi busana siap pakai dengan ukuran standar.
Hengki Kawilarang adalah desainer yang memiliki rancangan dengan look
9
yang elegan mewah dan glamour, dalam setiap detail desainnya penuh dengan
elemen glamour dengan pengerjaan Couture seperti payet, bordiran, bulu-bulu,
ronce, aplikasi sequin, tile, drapery dan bertaburan bebatuan swarovski. Busana
yang ia rancang biasa menggunakan bahan sequins, songket, silk, sutra sifon,
organza, tulle, lace, tie dye dan bahan antik seperti jacquard, damask, taffeta dan
ducches. Desainer asal Bandung ini merancang ballgown, Coctail Dress, evening
gown bahkan kini ia sudah mengeluarkan lini ready to wear.
B. Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi di Hengki Kawilarang Couture.
Gambar
Gambar
2.1 Struktur
2.1 Struktur
Organisasi
Organisasi
Hengki
10
Biodata Industri
Nama Industri : Hengki Kawilarang Couture
Alamat : De Bale Pakuan A9, Jl. Ciumbuleuit No. 197, Kec.
Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142.
Pemimpin : Hengki Candra Kusuma Kawilarang
Email : Kawilaranghengki@gmail.com
Website : http://Preview.hengkikawilarang.com
Jenis Produk : Haute Couture, Ready to Wear, Custome Made and Bridal
2. Finance
• Mengatur keuangan di Hengki Kawilarang Couture
3. Assistant
• Mengatur jadwal pemimpin jika ada pekerjaan di luar kota
• Memastikan semua karyawan mendapat jatah makan siang
• Melayani customer
4. Marketing
• Mengelola brand
• Memonitor dan mengelola media sosial
• Mengawasi vendor dan pihak ketiga
5. Pattern Maker
• Bertanggungjawab dalam pembuatan pola dan gunting bahan
• Membuat gambar kerja
11
• Membuat pola sesuai desain
• Menggunting bahan
6. Sewing
• Menjahit busana sesuai dengan desain
• Memastikan jahitan rapi dan sesuai dengan teknik jahit
7. Embroidery
• Membuat aplikasi bordiran
• Menyolder aplikasi brukat
• Membuat pola hiasan
• Membordir busana sesuai permintaan customer atau instruksi dari
pimpinan
8. Finishing
• Menghias busana sesuai permintaan custumer atau instruksi dari
pimpinan
• Melakukan quality control
• Memasang kancing (button)
• Menyetrika pakaian (pressing)
• Mempacking busana customer yang telah selesai dijahit
1. Fungsi Perencanaan
Shoyuke, et al (2014) menjelaskan Perencanaan produksi merupakan
kegiatan perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan produksi
dengan mempertimbangkan jumlah permintaan berdasarkan sumber daya yang
12
dimiliki oleh perusahaan. Melakukan perencanaan produksi dalam penentuan
jumlah optimal produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi perencanaan
produksi yang tepat. Berdasarkan beeberapa pengertian di atas maka dapat
disimpulkan perencanaan produksi merupakan proses untuk merencanakan aliran
proses produksi sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi dengan jumlah yang
tepat, waktu penyerahan yang tepat dan dapat meminimum biaya produksi.
Perencanaan produksi digunakan untuk menentukan arah awal langkah-langkah
yang harus dilakukan dimasa mendatang, kapan harus melakukan, berapa banyak
melakukannya, dan apa yang harus dilakukan. Perencanaan produksi berkaitan
dengan masa mendatang, sehingga perencanaan disusun dengan dasar perkiraan
yang dibuat berdasarkan data masa lalu dengan menggunakan beberapa asumsi.
Pada butik Hengki Kawilarang Couture fungsi manajemen yakni perencanaan telah
terlaksankan dengan cukup baik disetiap produksi selalu ada perencanaan, selalu
ada meeting atau perbincangan antar karyawan dan perencanan.
2. Fungsi Pengorganisasian
Menurut Sondang P. Siagian, pengorganisasian adalah keseluruhan proses
pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab dan
wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat
digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. T. Hani Handoko, pengorganisasian adalah sesuatu yang di gambarkan
sebagai sesuatu yang tersentralisasi dan berisi tugas-tugas yang sangat
terspesialisasikan. Dapat di dikatakan bahwa pengorganisasian adalah langkah
untuk merancang struktur formal, menetapkan, mengelompokkan dan mengatur
berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan
pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efesien. Pada butik Hengki Kawilarang Couture hal
ini sudah diterapkan dengan adanya pengelompokkan atau pembagian kerja untuk
setiap karyawannya, hal ini dapat dilihat dari sistem organisasi pada Hengki
Kawilarang Couture.
3. Fungsi Kepemimpinan
13
Dalam suatu organisasi fungsi ini sangat penting, hal ini dikarenakan akan
sulit menjalankan suatu organisasi apabila tidak adanya seorang pemimpin yang
akan mengawasi setiap langkah atau jalannya suatu organisasi, apabila fungsi ini
kurang efektif atau tidak adamaka fungsi manajemen akan sulit dilaksanakan. Di
Hengki Kawilarang Couture kepemimpinan dilaksankan oleh pemimpin yaitu
bapak Hengki Kawilarang.
4. Controling
Controlling adalah suatu proses di mana manajer memonitor dan
menjalankan efisiensi dan efektivitas perusahaan dan seluruh anggota organisasi
mengarahkan aktivitas mencapai sasaran organisasi serta mengukur kemajuan
kinerja mencapai sasaran manajer. Pada butik Hengki Kawilarang Couture fungsi
kontrol ini telah dilaksanakan oleh desainer dan assistant yang akan mengecek, dan
memberi petunjuk selama proses produksi hingga produk selesai dikerjakan agar
produk diterima dengan baik oleh client.
14
terdiri dari 1- 2 orang untuk 1 busana, dalam hal ini kadang desainer juga
mencontohkan bagaimana memayet yang benar dalam mengerjakannya sekaligus
juga mengawasi agar pekerjaan tim tetap stabil. Diakhir penyelesaiannya busana
tersebut disetrika kembali. Dibutuhkan waktu sekitar 7 hari hingga sebulan untuk
menyelesaikan baik itu busana pesta maupun pengantin, dikarenakan proses
menghias busana yang cukup lama serta perbaikan busana setelah dilakukan fitting
dengan customer sampai busana itu pas pada cutomer.
15
BAB III. PENGALAMAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI
16
Pada proses kegiatannya dalam waktu 5 bulan, penulis lebih diarahkan kepada
attitude pada busana, cara membuat pola, cara menjahit dengan teknik butik, dan
teknik menghias busana dan Finishing.
17
3. Flat Pattern 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
Desain
dibutik adalah mengenai pengetahuan dan
keterampilan pecah pola bidang datar serta
mengaplikasikannya sesuai dengan berbagai
desain busana dan permintaan konsumen.
4. Konstruki Pola 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
Busana Wanita dibutik adalah tentang mengambil ukuran dan
membuat beberapa sistem pola konstruksi,
penyesuaian pola standart, fitting dan
pengaMagang Bersertifikatkasiannya.
5. Draping 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
dibutik adalah pengetahuan dan keterampilan
membuat pola dengan metode draping yang
dikembangkan pada beberapa model pakaian
sesuai dengan permintaan konsumen.
6. Adi Busana 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
dibutik adalah mengenai pengetahuan dan
keterampilan mendesain busana pesta yang
orisinil dan unik serta dijahit dengan teknik
butik. kemudian dihias menggunakan tangan
(handmade) sehingga hasilnya jauh lebih halus
dan unggul dengan nilai jual yang tinggi.
7. Desain Busana 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
dibutik adalah pengetahuan dan keterampilan
mendesain dengan bermacam-macam sumber
inspirasi untuk berbagai kesempatan, dapat
merealisasikannya sesuai dengan desain serta
mampu mengelola peragaan busana.
8. Ilustrasi Mode 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
dibutik adalah tentang konsep dasar ilustrasi
mode, unsur-unsur ilustrasi mode, prinsip
18
ilustrasi mode, dan mampu mengembangkan
dan mengungkapkan ilustrasi mode dalam
gambar.
9. Desain Produksi 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
Busana dibutik adalah tentang konsep dasar desain
poduksi busana, unsur-unsur desain poduksi
busana, prinsip desain produksi busana, dan
mampu mengembangkan dan mengungkapkan
desain poduksi busana dalam gambar menjadi
bentuk nyata (pakaian).
10. Desain Ragam 3 Relevansi materi perkuliahan dengan kegiatan
Hias dibutik adalah konsep dasar desain ragam hias
(jenis-jenis ragam hias: naturalis, geometris,
dekoratif, polahiasan) mampu mendesain
hiasan untuk pakaian kerja dengan ragam hias
berbagai Negara.
19
D. Hambatan-hambatan dalam Pekerjaan dan Penyelesaiannya
Selama melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri di Hengki
Kawilarang Couture penulis telah banyak mendapat keterampilan dan pengetahuan
dibidang fashion, baik itu pada proses produksi maupun marketing. Selain itu
penulis juga sering diajak untuk membantu serta melihat show yang meperlihatkan
karya-karya dari Hengki Kawilarang Couture yang menambah pengetahuan tentang
fashion penulis.
Pada saat melaksanakan kegiatan Pengalaman Lapangan Indusri penulis
mendapatkan beberapa hambatan selama proses Pengalaman Lapangan Industri
yaitu:
20
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aspek-Aspek Teoritis
1. Busana
a. Pengertian Busana
Menurut Riyanto (2003: 2) “busana dalam arti umum adalah bahan tekstil
atau bahan lainnya yang sudah dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau
disampirkan untuk menutup tubuh seseorang”. Sedangkan menurut Ernawati dkk
(2008: 24) “Busana merupakan segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung
rambut sampai ke ujung kaki”. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap
(milineris dan aksesories) dan tata riasnya.
Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak,
serta mempunyai nilai guna di samping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas,
topi, kaus kaki, kaca mata, selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lainnya
Sedangkan aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah
keindahan sipemakai seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.
Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa busana adalah bahan
tekstil atau bahan lainnya baik yang sudah dijahit maupun tidak dijahit yang
digunakan dari ujung rambut sampai ujung kaki mencangkup busana pokok dan
pelengkap (milineris dan aksesoris). Busana tidak hanya terbatas pada pakaian
seperti rok, blus atau celana saja, tetapi merupakan kesatuan dari keseluruhan yang
kita pakai mulai dari kepala sampai ke ujung kaki, baik yang sifatnya pokok maupun
sebagai pelengkap yang bernilai guna atau untuk perhiasan.
b. Fungsi Busana
Busana yang mulanya berfungsi untuk melindungi tubuh baik dari sinar
matahari, cuaca ataupun dari gigitan serangga. Karena perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi maka hal tersebut juga mempengaruhi fungsi dari
busana. Fungsi busana dapat ditinjau dari beberapa aspek atara lain aspek biologis,
psikologi dan sosial. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Ditinjau dari aspek biologis, busana berfungsi:
• Untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu serta gangguan
binatang, dan melindungi tubuh dari benda-benda lain yang
membahayakan kulit.
21
• Untuk menutupi atau menyamarkan kekurangan dari sipemakai.
2. Ditinjau dari aspek psikologis
• Untuk menambah keyakinan dan rasa percaya diri
• Dapat memberi rasa nyaman
3. Ditinjau dari aspek sosial
• Untuk menutupi aurat atau memenuhi syarat kesusilaan
• Untuk menggambarkan adat atau budaya suatu daerah
• Untuk media informasi bagi suatu instansi atau lembaga
• Media komunikasi non verbal
2. Pola Busana
Pola merupakan komponen penting dalam membuat busana. Kemajuan
zaman menuntut suatu bentuk yang lebih feminim yang harus ditonjolkan dari kaum
22
wanita, dan untuk itu maka mode-mode kaum bangsawan zaman dahulu diambil
guna menciptakan mode garis princes dan garir empire, dimana lipit kup dapat
dimasukkan, sehingga bentuk buah dada lebih menonjol yang merupakan satu
keistimewaan pada wanita.
“Pattern” atau Pola adalah suatu potongan kain atau potongan kertas, yang dipakai
sebagai contoh untuk membuat busana, ketika bahan digunting. Potongan kain atau
kertas mengikuti ukuran bentuk badan tertentu. Pola penting artinya bagi seseorang
yang ingin menjahit pakaian dengan bentuk serasi mengikuti lekuk tubuh, serta
membuat potongan lain, dengan bermacam-macam model yang dikehendaki
(Muliawan, 1990:2).
1. Coctail Dress
Coctail Dress merupakan pakaian atau gaun perempuan yang elegan untuk
digunakan pada acara-acara semiformal. Secara umum, Coctail Dress identik
dengan gaun yang memiliki rok lebar. Coctail Dress merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan sebuah gaun malam yang biasa dikenakan pada
acara semi formal seperti pesta pernikahan dan pesta ulang tahun. Coctail Dress
yang kita kenal saat ini secara garis besar telah mengalami perubahan yang cukup
drastis jika dibandingkan dengan model gaun malam yang sudah ada pada masa
sebelumnya dengan ukuran panjang hingga menyentuh pergelangan tangan kaki.
Perubahan gaya hidup wanita modern yang mulai akrab dengan dunia malam
kemudian melahirkan model Coctail Dress yang berpotongan lebih ketat berhiaskan
aplikasi renda maupun payet dengan ukuran panjang hingga sebatas lutut bahkan
jauh lebih pendek.
Sejarah Coctail Dress, Pertama kali muncul di Amerika Serikat sekitar
tahun 1920-an, gaun cocktail adalah pakaian atau gaun wanita yang elegan untuk
acara-acara semi formal. Pada waktu itu alkohol dilarang keras, dan pesta-pesta
dengan minuman keras pun pindah ke tempat yang lebih privat, seperti rumah dan
bar-bar. Di sana mereka dimanjakan dengan minuman cocktail yang ringan dan
musik jazz. Ide pun bermunculan untuk menciptakan pakaian elegan yang tidak
terlalu formal dengan detail lebih rumit dan lebih indah dari pakaian yang dikenakan
sehari-hari. Busana sejenis ini pun akhirnya dinamakan sebagai Coctail Dress.
23
Dewasa ini, gaun cocktail terlihat dalam acara apa pun, dari semi formal sampai
acara formal dan sangat lekat dengan kesan elegan dan womanly sehingga para
wanita dapat menampilkan Coctail Dress image terbaiknya.
2. Desain
• Ide untuk menciptakan busana sesuai konsep acara yang diselenggarakan tersebut
kemudian melahirkan Coctail Dress yang memiliki detail tidak terlalu rumit dan
jauh lebih indah jika dibandingkan dengan pakaian yang dikenakan sehari-hari
• Jenis bahan kain yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan Coctail Dress
umumnya berupa kain sutra, beludru, taffeta, atau pun renda, sehingga sangat
identik dengan kesan feminin dan elegan
• Sebagai pelengkap gaya Coctail Dress, dapat pula ditambahkan penggunaan
aksesoris berupa anting sederhana. pump shoes klasik atau open toe high heels
yang berwarna senada dengan clutch berukuran agak besar untuk
menyempurnakan penampilan.
Sumber: Pinterest
24
konsumennya.
• Sleeve atau strap: bagian lengan yang bisa dimodifikasi, baik lengan panjang,
pendek, tanpa bagian lengan, maupun berupa tali atau strap.
• Bodice: bagian atasan dari suatu dress, mulai dari pangkal leher hingga badan.
• Waistline: jahitan horizontal pada pinggang yang membatasi bagian bodice dan
rok.
• Skirt: bagian bawah dari dress yang berupa rok.
• Train: Ekstensi bagian rok yang menjuntai ke belakang, menyapu lantai. Bagian
train ini ditambahkan untuk fungsi estetika, menampilkan kesan lebih mewah dan
megah.
B. Proses Pengerjaan/Produksi
1. Pembuatan Desain
Dalam bidang busana atau fashion, desain dihasilkan melalui pemikiran,
pertimbangan, perhitungan, kepekaan cita rasa seni serta kecenderungan trend yang
diwujudkan dalam bentuk gambar diatas bidang misalnya kertas dan papan ( Afif
Ghurub Bestari, 2011 : 4 ). Desain adalah suatu rancangan atau gambaran suatu
objek atau benda. Dibuat berdasarkan susunan garis, bentuk, warna dan tekstur.
Dalam pembuatan desain perlu diketahui dan dipelajari. (Sri Widarwati, 2000 : 2).
Menurut Ernawati, dkk (2008: 195) desain merupakan pola rancangan yang menjadi
dasar pembuatan suatu benda seperti busana. Kesimpulan uraian diatas adalah,
bahwa desain merupakan bentuk rumusan suatu proses pemikiran, pertimbangan,
perhitungan dan gagasan seorang desainer ynag dituangkan dalam wujud karya dua
dimensi atau gambar, yang merupakan pengalihan ide atau gagasan perancang
kepada orang lain.
Pembuatan desain busana di Hengki Kawilarang Couture menyesuaikan
dengan permintaan costumer yang sudah berkonsultasi dengan desainer, mulai dari
desain serta hiasan yang akan di kenakan pada busana tersebut, semua harus
disesuaikan dengan tema, serta budget yang di keluarkan. Di butik Hengki
Kawilarang Couture, desain bustier ada bermacam-macam, ada Coctail Dress yang
menjadi busana yang banyak di pesan oleh client. Coctail Dress biasanya di kenakan
saat menghadiri acara Dinner, Pesta dan kesempatan lainnya yang berhubungan
dengan pesta.
25
Gambar 4. 2 Desain Coctail Dress by Hengki kawilarang
26
2. Pembuatan Pola
Tabel 3. Ukuran Standar di Hengki Kawilarang Couture
Nama Ukuran S M L XL
Tinggi Dada 23 24 28 32
Tinggi Pinggang 40 42 44 48
Tinggi Punggung 38 39 40 42
Lingkar Badan 84 88 94 102
Lingkar Pinggang 66 72 80 90
Lingkar Panggul 94 98 102 110
Lingkar Ketiak 40 44 50 56
Pangkal Lengan 28 32 38 42
Panjang Lengan 56 57 58 60
Lebar bahu 38 39 40 42/44
a. Pola Dasar
Sumber : Google
27
b. Pola Coctail Dress
Sumber : Pinterest
1. Proses Menggunting
a. Rapihkan dan setrika bahan sebelum dipotong
b. Lipat dua bahan di atas meja potong dengan posisi bagian baik
bahankeluar atau sebaliknya.Susun pola–pola dengan bantuan jarum
pentul.
28
2. Proses Menjahit
• Siapkan alat-alat jahit yang diperlukan seperti mesin jahit yang sudah di
siapkan seperti (jarum dan benang telah terpasang dengan benar) yang
telah diatur jarak setikannya, jarum tangan, jarum pentul, pendedel, setrika
dan sebagainya, serta bahan yang telah dipotong dan telah diberi tanda,
beserta bahan pelengkap.
• Press pelapis viselin dan pelapis gula pada bahan utama dan furing
29
• Jahit pelapis baju
• Jahit bagian kampuh pada garis pincess bahan pelapis sesuai kampuh 2
cm
30
Gambar 4. 9 Menjahit Sisi Bahan Utama
31
• Mengepres bagian kampuh dengan setrika agar jahitan rapih, sebelum
mengepres semprot dengan air
32
Gambar 4. 13 Hasil Bagian Atasa Dress
33
Gambar 4. 15 Menjahit Sisi Lengan
34
• Menjahit bagian rok bagian luar, setelah menyatukan bagian lingkar
lingkar pinggang pada atasan dengan lingkar pinggang rok, jahit
bagian tepi rok ke bahan pelapis dengan kerutan pada rok dari bahan
utama. Lalu jahit bagian lapisan rok kedua dengan dalaman crinoline
35
• Setelah semua bagian badan atas dijahit, bersihkan sisa jahitan (trimming)
dengan cara membalikkan baju, sehingga bagian yang buruk bahan
terletak dibagian luar dan benang yang tersisa mudah dilihat, lalu gunting
sisa-sisa benang tersebut terutama bagian kampuh gunting dengan
gunting benang. Setelah itu proses dilanjutkan pada bagian baik atau luar
baju sampai busana tersebut benar-benar bersih dari sisa-sisa benang.
B. Pembahasan/Ulasan
Setelah penulis melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri selama
kurang lebih 5 bulan di Hengki Kawilarang Couture, penulis mendapatkan
banyak pengalaman dan ilmu, baik dibagian produksi maupun bagian
pemasaran. Pada bagian produksi penulis mendapatkan pengetahuan dalam
pembuatan pola, teknik jahit, teknik pembuatan hiasan busana.
Pada bagian produksi penulis mendapatkan ilmu dari Teknik pembuatan
busana, sehingga penulis bisa membandingkan bagaimana persamaan dan
perbedaan antara teknik jahit dari kampus dan tempat PLI.
pemasaran penulis juga mendapatkan banyak ilmu dalam marketing, seperti
cara menghadapi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung,
36
menghitung invoice/tagihan pelanggan, melakukan photoshoot produk,
melakukan packing busana untuk dikirim kepada client, dan lain sebagainya.
Selama berlangsungnya magang penulis mendapatkan pengalaman bagaimana
mempersiapkan suatu acara pergelaran busana (show) dengan baik dan benar.
Setelah melaksanakan PLI, penulis mendapatkan pengalaman berharga
karena penulis mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang fashion serta
pengalaman yang sebelumnya tidak penulis dapatkan di kampus. Banyak
pembelajaran yang penulis dapatkan di Hengki Kawilarang Couture. Ilmu yang
sudah penulis dapatkan selama PLI ini akan sangat bermanfaat kedepannya bagi
penulis baik dalam proses produksi maupun proses pemasaran serta cara
berkomunikasi yang baikdengan costumer.
37
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri di salah satu industri yang
bergerak dibidang busana yaitu Hengki Kawilarang Couture dimulai dari tanggal
20 Juni-20 Desember, merupakan waktu yang yang cukup singkat bagi penulis
untuk mendapatkan wawasam berupa ilmu serta keterampilan mengenai proses
pembuatan busana di Hengki Kawilarang Couture .
Dalam waktu yang singkat ini penulis mencoba untuk memanfaatkannya
sehingga pelaksanaan pengalaman ini benar-benar dapat menjadikan motivasi bagi
penulis untuk membuka sebuah usaha nantinya. Dengan selesainya laporan PLI
yang terfokus pada teknik pembuatan Coctail Dress di Hengki Kawilarang Couture
penulis dapat mengambil kesimpulan,diantaranya:
1. Hengki Kawilarang Couture merupakan usaha yang bergerak di bidang produksi
busana yang menghasilkan busana bermutu tinggi (haute couture) dengan desain
dan hiasan yang memiliki ciri khas tersendiri.
2. Pengalaman Lapangan Industri (PLI) merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus diikuti oleh mahasiswa FPP- UNP guna menyelesaikan studi. Secara
umum pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri ditujukan untuk
meningkatkan keterampilan serta menambah wawasan pengalaman, khususnya
di bidang teknik industri, dan dapat menjadi tenaga kerja yang kreatif dan
mandiri.
3. Dengan diadakannya PLI ini mahasiswa mendapatkan ilmu, wawasan dan
pengalaman yang lebih banyak mengenai dunia usaha secara langsung. Oleh
karena itu penulis memilih Hengki Kawilarang Couture ini.
38
4. Mahasiswa dihadapkan dengan permasalahan-permasalahan dalam proses
produksi dan diberi tanggung jawab untuk mencarikansolusinya.
5. Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses harus mempersiapkan diri baik
mental maupun intelektual, serta siap untuk menerima resiko apapun yang akan
terjadi.
6. Ilmu desain digital pada perkuliahan berguna dan bisa diterapkandengan baik di
dunia industri dan menerima respon yang positif dari desainer.
B. Saran
2. Bagi Mahasiswa
a. Bagi mahasiswa yang akan melakukan Magang Bersertifikat, pilihlah
perusahaan/ industri yang cukup besar dan memenuhi kriteria sebagai tempat
pelaksanaan Magang Bersertifikat.
b. Mahasiswa harus menggali informasi mengenai tempat industri yang akan
dijadikan tempat Magang Bersertifikat dengan seksama.
c. Selama melaksanakan kegiatan Magang Bersertifikat, diharapkan
39
mahasiswa mengikuti dan melaksanakan semua peraturan yang ditetapkan
oleh pihak industri dan kreatif dalam menggali ilmu- ilmu untuk
meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan.
d. Mahasiswa harus benar-benar mempersiapkan diri baik dari segi ilmu
pengetahuan maupun kondisi fisik.
3. Industri
a. Diharapkan kepada pihak industri bisa memberikan mentor dalam proses
memperkenalkan dan memberikan pelajaran lebih dan membimbing dalam
proses pembuatan busana sehingga mahasiswabisa menyerap ilmu dan bisa
berkontribusi lebih pada aktivitas pembuatan busana pada Industri.
40
DAFTAR PUSTAKA
41
LAMPIRAN
42
Lampiran 2. Sertifikat Magang
43
Lampiran 3. Logbook Kegiatan Pengalaman Kerja Industri
LOGBOOK
PENGALAMAN KERJA INDUSTRI
MAHASISWA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
44
- Mengesoom aplikasi
Siqueen
4. 23 Juli
2023 - - - Libur
5. 24 Juli 2024 08.00- 9 jam - Menyusun aplikasian
17.00 bunga
- Memayet baju client
Dokter Devia
- Mengesoom aplikasi Kerja
Siqueen client
Dokter Devia
- Memayet pada
aplikasi dari bordiran
client Dokter Devia
6. 25 Juli 08.00- 9 jam - Mengesoom aplikasi
2023 17.00 Siqueen client
Dokter Devia
Kerja
- Mengesoom aplikasi
- Menggunting
aplikasi siqueen
7. 26 Juli 2023 08.00- 10 jam - Mengesoom aplikasi
18.00 Siqueen client
Dokter Devia Kerja
- Mengesoom aplikasi
8. 27 Juli 2023 08.00- 9 jam - Mengesoom aplikasi
17.00 pada baju KD Kerja
- Membuat Bros
(Perhiasan) Pada ikat
pinggang
9. 28 Juli 08.00- 12 jam - Mengesoom aplikasi
2023 20.00 Siqueen client Kerja
Dokter Devia
- Mengesoom aplikasi
10. 29 Juli - - -
2023 Libur
11. 30 Juli - - - Libur
2023
12. 31 Juli 08.00- 12 jam - Mengesoom aplikasi
2023 20.00 - Memotong tule untuk
aplikasi
- Memayet baju Miss Kerja
Univers Indonesia
45
2023
- Memayet aplikasi
- Memayet Bros
(perhiasan)
13. 1 Agustus 08.00- 9 jam - Memayet aplikasi
2023 17.00
- Mengesoom aplikasi
dari hasil border Kerja
- Mengesoom aplikasi
bunga
14. 2 Agustus 08.00- 9 jam
2023 - Menandai payet Jas
17.00
Hengki Kawilarang Kerja
- Memayet Jas Hengki
Kawilarang
15. 3 Agustus 08.00- 2 jam - Memasang
2023 10.00 aplikasi bunga
3D dari bahan
organza
- Membersihkan Kerja
tempat magang
- Merapihkan ruangan
Fitting
16. 4 Agustus - - -
2023 Libur
17. 5 Agustus - - -
2023 Libur
18. 6 Agustus - - - Libur
2023
19. 7 Agustus 08.00- 9 jam - Memayet bunga dari
2023 17.00 bordiran
- Memasang kancing
bungkus Kerja
- Memasang aplikasi
- Memasang payet
20. 8 Agustus
2023 - - - Libur
46
22. 10 Agustus 08.00- 11 jam - Memayet tabur pada
2023 19.00 jas
- Memayet aplikasian
bunga Kerja
- Mengesoom
aplikasian bunga
47
Brokat
29. 17 Agustus - - - Memperingati hari Libur
2023 kemerdeka RI
30. 18 Agustus 08.00- 9 jam - Menyusun payet
2023 17.00 - Menyolder bahan
Kerja
Brokat
- Membuat Sample
payet
48
35. 22 Agustus 08.00- 11 jam - Memayet keerah
2023 19.00 pada kebaya
- Memayet kebaya
- Mengesoom dalam Kerja
baju KD
- Persiapan Event
Fashion Show Kebaya
Chariry
36. 23 Agustus 08.00- 11 jam - Memayet kebaya
2023 19.00 - Memasang kancing
bungkus
- Memasang kancing
kait pada kebaya
- Menggunting
aplikasi Brokat
Kerja
- Finishing kebaya
- Persiapan Event
Fashion Show Kebaya
Chariry
37. 24 Agustus 08.00- 11 jam - Memayet kebaya
2023 19.00 - Memasang kancing
bungkus
- Memasang kancing Kerja
kait pada kebaya
- Memasang label
pada kebaya
- Menggunting
aplikasi Brokat
49
bungkus
- Memasang kancing Kerja
kait pada kebaya
- Memasang label
pada kebaya
- Menggunting
aplikasi Brokat
40. 27 Agustus 07.00- 18 jam - Memayet kebaya
`2023 00.00 - Membuat kancing
bungkus
- Memasang kancing
bungkus
- Memasang kancing
kait pada kebaya
- Memasang label
pada kebaya Kerja
- Menggunting
aplikasi Brokat
- Finishing kebaya
- Persiapan Event
Fashion Show Kebaya
Chariry
41. 28 Agustus 05.00- 11 jam - Membuat kancing
2023 18.00 bungkus
- Memasang kancing
bungkus
- Memasang kancing
kait pada kebaya Kerja
- Memasang label
pada kebaya
- Menggunting
aplikasi Brokat
- Finishing kebaya
- ke Jakarta
menghadiri event
Jakarta Charity
- finishing kebaya
- Membantu fitting
client kebaya
42. 29 Agustus - - - Libur
2023
43. 30 Agustus 07.00- 10 jam - Mengesoom aplikasi
50
2023 17.00 siqueen
- Beres-beres baju dari
event Jakarta
Kerja
Charity
- Memasang pedding
- Memasang payet pada
baju KD
44. 31 Agustus 07.00- 10 jam - Memasang payet
2023 17.00 pada baju KD
- Finishing baju KD
- Memasang kancing
kait pada baju HK x
Julie
- Memasang aplikasi
dari Brokat
- Memasang ronce Kerja
pada baju KD
- Finishing baju HK x
Julie
- Memasang kancing
baju
- Memasang ronce
pada kebaya
44. 1 07.00- 10 jam - Memotong siqueen
September 17.00 - Memasang aplikasi
2023
pada baju anak
Kerja
- Memayet baju
kebaya Client
45. 2
September - - - Libur
2023
46. 3 -
September - - - Libur
2023
47. 4 07.00- 10 jam - Mengesoom dalam
September 17.00 baju client
2023
- Membuat bandana
dari kain tule
- Membuat hiasan dari Kerja
tule di aplikasikan di
baju anak
- Finishing baju anak
48. 5 07.00- 10 jam - Membuat aplikasian
51
September 17.00 bunga mawar dari
2023 bahan organza Kerja
- Mengesoom
aplikasian kebaya
- Memayet kebaya
49. 6 07.00- 10 jam - Mengesoom
September 17.00 aplikasian bunga
2023 Kerja
pada kebaya
- Memayet kebaya
- Membuat bandana
dari tule
- Membuat kutu babi
pada bandana
50. 7 07.00- 10 jam - Menabur Mutiara
September 17.00 pada jas
2023 Kerja
- Memayet baju kebaya
client
51. 8 september 08.00- 9 jam
2023 17.00 - Mengepres baju
- Memasang kancing Kerja
kait pada baju client
Shella Saukia
52. 9 september 08.00- 9 jam - Finishing and
2023 17.00 Double Check
baju yang akan
Kerja
di kirim ke
client
- Memasang kancing
kait pada baju client
53. 10 - - -
September Libur
2023 - - -
54. 11 08.00- 9 jam
september 17.00 - Memasang kancing
2023 kait pada baju client
52
- Memasang kancing
jetet pada kebaya
- Memasang kancing
bungkus Kerja
- Menyusun aplikasi
- Membuat kancing
bungkus
- Memasang kancing
kait pada baju client
56. 13 08.00- 8 jam - Membuat
september 16.00 kancing
2023
bungkus
- Mengesom
Kerja
aplikasi
bordiran
- Memasang payet
tempel
57. 14 08.00- 9 jam - Finishing and
september 17.00 Double Check
2023
baju yang akan
di kirim ke
client Kerja
- Memasang
kancing
kait pada
baju client
- Memasang aplikasi
mawar dari kain
organza pada ekor
gaun
58. 15 08.00- 8 jam
september - Memasang aplikasi
16.00
2023 mawar dari kain
organza pada ekor Kerja
gaun
- Membuat hiasan dari
kain tule
59. 16 - - - Libur
september
2023
53
60. 17 - - - Libur
september
2023
61. 18 08.00me 9 jam - mengesoom
september -17.00 aplikasian dari
2023
organza
- membuat hiasan
Bros pada ikat
Kerja
pinggang
- membuat hiasan
dari tule
- mengesoom hiasan tule
pada kebaya
62. 19 08.00- 9 jam - Finishing and
september 17.00 Double Check
2023
baju HK x Julie
- Memasang
kancing kait
Kerja
pada baju client
- memasang
ronce
- memasang aplikasi
brokat pada kebaya
63. 20 08.00- 9 jam - membuat
september 17.00 kancing
2023
bungkus
- membuat bros Kerja
(hiasan)
- Memasang
kancing kait
- Memasang
bulu-bulu pada
syal
- Memasang
Ronce pada
baju client
54
- Memayet
65. 22 08.00- 9 jam - Memasang Ronce dan Kerja
september 17.00 bulu-bulu
2023
66. 23 -
september Libur
2023
67. 24 -
september Libur
2023
68. 25 08.00- 9 jam - Mengesoom
September 17.00 siqueen pada gaun Kerja
2023
- Memayet baju
69. 26 08.00- 9 jam - Mengesoom
September 17.00 siqueen pada gaun
2023
- Memayet baju
- Membuat kancing
bungkus
- Memasang kancing Kerja
bungkus pada baju
- Memasang kancing
kait
- Memayet baju Miss
Univers
70. 27 08.00- 9 jam - Memayet baju client
September 17.00 - Beres- beres pola Kerja
2023
- Memayet kebaya
55
Julie
73. 30 - - -
September Libur
2023
74. 1 Oktober - - -
2023 Libur
- Beres-beres ruang
fitting
79. 6 Oktober 08.00- 9 jam
2023 17.00 - Memasang kancing
kemeja
Kerja
- Memasang kancing
kait
- Memasang kancing
bungkus
80. 7 Oktober
2023 -
- - --
Libur
56
81. 8 Oktober
2023 -
- - - Liburan ke dufan
Libur
82. 9 Oktober
2023 -
- - Libur
- Memasang kancing
jetet
- Merapihkan aplikasi
bordiran
- Memayet gaun
- Measang label
- Memasang kancing
kait rok
- Membuat pola
aplikasi baju KD
- Finishing baju HK x
Julie
86. 13 Oktober 08.00- 9 jam
2023 17.00 - Menggunting aplikasi
bordian Kerja
57
- Memayet aplikasi
bordiran
87. 14 Oktober 08.00- 9 jam
2023 17.00 - Menggunting aplikasi
bordian
- Memayet aplikasi
bordiran
- Mengesoom dalam
bagian selayar baju
Teater Majapahit
- Memayet baju Teater
Majapahit
88. 15 Oktober - - -
2023 Kerja
89. 16 Oktober 08.00- 14 jam
2023 22.00 - Menggunting aplikasi
bordian
- Memayet aplikasi
bordiran
Kerja
- Memasang kancing
kait
- Mengesoom dalam
bagian selayar baju
Teater Majapahit
- Memasang kancing
bungkus
- Mengesoom aplikasi
siqueen
58
91. 18 Oktober 08.00- 9 jam
2023 17.00 - Mengesoom baju KD
Kerja
- Memayet baju KD
- Memasang kancing
bungkus
- Mengesoom aplikasi
siqueen
92. 19 Oktober 08.00- 9 jam
2023 17.00 - Mengesoom baju KD
Kerja
- Memayet baju KD
- Memasang kancing
bungkus
- Mengesoom aplikasi
siqueen
93. 08.00- 9 jam
20 - Mengesoom baju KD
17.00
Oktober
Kerja
2023 - Memayet baju KD
- Memasang kancing
bungkus
- Mengesoom aplikasi
siqueen
94. 21 08.00- 9 jam
Oktober 17.00 - Menggunting aplikasi
2023 bordian Kerja
- Memayet aplikasi
bordiran
- Memasang kancing
kait
- Mengesoom dalam
bagian selayar baju
Teater Majapahit
- Memayet baju Teater
Majapahit
95. 22 08.00- 9 jam - Memasang pading
Oktober 17.00
2023 - Photoshoot
- Menyetrika
59
bahansebelum Kerja
dipotong
- Mensom draperi
- Stock product
- Membordir
96. 23 - - - Libur
Oktober
2023
97. 24 - - - Libur
Oktober
2023
98. 08.00- 9 jam - - Memayet aplikasi Kerja
25
17.00
Oktober
2023
99. 08.00- 9 jam - Memayet aplikasi Kerja
26
17.00 - Finishing
Oktober
2023
100. 27 08.00- 12 - Memayet aplikasi
Oktober 20.00 jam
- Mensom aplikasi Kerja
2023
- Finishing
101. 08.00- 9 jam - Memayet
28
17.00
Oktober - Mensum aplikasi
Kerja
2023 - Finishing & packing
- baju Ayudyah Andari
102. 29 08.00- 9 jam - Mensom aplikasi
Oktober 17.00
2023 - Memasang bulu-
bulupada dress
- Membuat dan
Kerja
memasang
kancing
bungkus
- Finishing
103. 30 Oktober 08.00- 9 jam - Mensom aplikasi
2023 17.00
- Membuat ronce Kerja
- Finishing kemeja
08.00- 13 jam - Mensom aplikasi
31
104. 17.00
Oktober - Memayet sayap
2023
- Mengaplikasikan Kerja
siqueen pada jilbab
60
- Membuat hiasan
(Bros)
- Finishing
08.00- 9 jam - Memayet baju client
1
105. 21.00 - Mensom aplikasi
Novembe Kerja
r - Membuat ronce
2023 - Finishing kemeja
08.00- 9 jam - Mensom aplikasi
2
106. 17.00 - Memayet kebaya
Novembe
r client
Kerja
2023 - Membuat aplikasi
dari kain tule
- Membuat ronce
- Finishing
3 08.00- 9 jam - Mensom aplikasi
107. November 17.00 kupu-kupu
2023 - Memayet kebaya
Kerja
memasang aplikasi
acara Dokter Devia
- Finishing kemeja
-
4
108. - -
Novembe Kerja
r
2023
-
5
109. - - --
Novembe Kerja
r
2023
110. 6 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 client Krisdayanti
2023 - Memasang kancing Kerja
kait
- Memayet baju client
111. 7 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 client Krisdayanti
2023 - Memasang kancing Kerja
kait
- Memayet baju client
Krisdayanti
112. 8 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 client
2023
61
- Memasang kancing Kerja
kait
- Memayet baju client
113. 9 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 show Djawadwipa
2023 - Memasang kancing
kait Kerja
- Meronce gaun
- Memayet baju show
Djawadwipa
114. 10 - - -
November
2023 Libur
115. 11 - - -
November
2023 Libur
116. 12 - - -
November Libur
2023
117. 13 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 Shella Saukia
2023 - Memasang kancing Kerja
kait
- Memayet baju Shella
Saukia
118. 14 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 show Djawadwipa
2023 - Memasang kancing
kait Kerja
- Meronce gaun
- Memayet baju show
Djawadwipa
119. 15 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 show Djawadwipa
2023 - Memasang kancing
kait Kerja
- Memayet baju
62
show Djawadwipa
- Finishing baju show
Djawadwipa
120. 16 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 Shella Saukia
2023 - Memasang kancing Kerja
kait
- Memayet baju
Shella Saukia
- Finishing baju client
121. 17 08.00- 9 jam - Mengesoom baju
November 17.00 Shella Saukia
2023 - Memasang kancing Kerja
kait
- Memayet baju Shella
Saukia
122. 18 08.00- 9 jam - Memayet baju
November 17.00 client
2023 - Memasang aplikasi Kerja
baju anak client
- Memasang kancing
kait
- Memayet baju Shella
Saukia
123. 19 - - -
November
2023 Libur
63
pernikahan client
- Memasang kancing
kait
127. 23 08.00- 9 jam - Memayet baju
November 17.00 client
2023 - Memasang aplikasi Kerja
pernikahan client
- Memotong aplikasi
128. 24 08.00- 9 jam - Memayet baju
November 17.00 client
2023
- Memasang aplikasi Kerja
pernikahan client
- Menyolder aplikasi
129. 25 - - -
November
2023
Libur
130. 26 - - -
November
2023
Libur
131. 27 08.00- 9 jam - Memayet baju
November 17.00 pernikahan Julie
2023
- Memasang aplikasi Kerja
pernikahan Julie
- Menyolder aplikasi
132. 28 08.00- 9 jam - Memayet baju
November 17.00 pernikahan Julie
2023
- Memasang aplikasi Kerja
pernikahan Julie
- Bersih-bersih ruang
fitting
133. 29 08.00- 9 jam - Memayet baju
November 17.00 Debby Robert
2023
- Mengaplikasi baju Kerja
Debby Robert
- Finishing baju
64
Desember 17.00 pernikahan Julie
2023 - Memasang aplikasi Kerja
pernikahan Julie
136. 2 - - -
Desember Libur
2023
137. 3 08.00- 9 jam - Memayet baju
. Desember 17.00 Debby Robert
2023
- Mengaplikasi baju Kerja
Debby Robert
65
- Peaking baju
Pernikahan Julie
143. 9 - - -
Desember Libur
2023
144. 10 - - - Mengikuti cara
Desember pernikahan Julie Dan
2023
Reza Libur
145. 11 - - -
Desember
2023
Libur
146. 12 - - -
Desember
2023
Libur
151. 17 - - -
66
Desember
2023 Libur
152. 18 - - -
Desember Libur
2023
153. 19 08.00- 9 jam - Memayet baju
Desember 17.00 Shella Sukia
2023
- Membuat aplikasi Kerja
dari kain tule pada
kebaya
154. 20 08.00- 14 jam - Perpisahan dengan
Desember 22.00 owner Hengki
2023
Kawilarang Couture
dan Kerja
- Karyawan
Lembur terakhir
Hengki Kawilarang
Alfi Syahri
21077004
67
Lampiran 3. Dokumentasi
68
Gambar 5. Foto Bersama Karyawan Hengki Kawilarang Couture
Sumber : Dokumentasi Pribadi
69
Gambar 6. Melihat Proses Pembuatan Pola
Sumber : Dokumentasi Pribadi
70
Gambar 8. Foto Bersama Owner Hengki Kawilarang Couture Pada Acara Show
Kebaya
Sumber : Dokumentasi Pribadi
71
Gambar 9. Menghadiri Acara Show Kebaya By Hengki Kawilarang
Sumber : Dokumentasi Pribadi
72
Gambar 11. ikut serta dalam proses produksi busana "Djawadwipa".
Sumber : Dokumentasi Pribadi
73
Gambar 12. Menjadi Panitia Dan Team Fitter Wedding Yuli Dan Reza
74
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 17. ikut serta dalam proses produksi busana artis krisdayanti
Sumber : Dokumentasi Pribadi
76
Gambar 18. Ikut Berpartisipasi Dalam Pembuatana Busan The Masterpiece
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 19. Ikut Serta Dalam Proses Produksi Busana Teater Maja Pahit
Sumber : Dokumentasi Pribadi
77
78
Gambar 20. Koleksi Busana-Busana Yang Diproduksi Hengki Kawilarang
Couture
79
Sumber : Dokumentasi Pribadi
80
Gambar 22. Dokumentasi Tempat Konsultasi Dengan Costumer
81
Gambar 24. Ruangan Jahit, Bordir, Press Dan Memayet Karyawan Hengki
Kawilarang Couture
Sumber : Dokumentasi Pribadi
82
Lampiran 4. Surat Tugas Pembimbing PLI
83