PEMBAHASAN ALTERNATOR
PT .BORMINDO NUSANTARA
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Disusun Oleh:
ABDURRAHMAN IBRAHIM
NIS/NISN 7881 256 009/ 0068420694
TP. 2023/2024
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DISUSUN OLEH
ii
KATA PENGATAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala hidayah dan rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang bertempatan
di PT.Bormindo Nusantara selama 3 bulan dengan baik sekaigus penulis dapat Menyusun
laporan ini sebagai kewajiban pelaksanaan PKL dengan tepat waktu.
Kegiatan praktek kerja lapangan ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi
dalam program Sekolah Menengah Keahlian (SMK) untuk menuntaskan program studi yang
saya yang tempuh .Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini ternyata banyak memberikan
manfaat kepada saya sendiri baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak
saya temukan saat ini dan berada di bangku sekolah
Dalam penyusunan laporan Praktek Kwerja Lapangan ini banyak pihak yang telah
membantu saya ,oleh karena itu tidak lupa saya mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1.Tuhan yang Maha Kuasa Yang telah memberikan nikmat Kesehatan kepada saya bisa
2.Orangtua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan moral dan materi.
4.Bapak Afriadi S,pd, selaku kepala jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
5.Bapak Feri Werdison selaku Departement Head tempat saya melaksanakan praktek kerja
lapangan dan seluruh karyawan PT.Bormindo Nusantara yang telah memberikan ilmu kepada
6.Bapak/Ibu guru ,Adik-adik kelas saya yang telah memberi dorongan material maupun
spiritual,keluarga dan saudara saudara saya, serta semua pihak yang telah membantu
iii
Dalam menyusunlaporan ini saya telah berusaha secara maksimal , tapi saya menyadari
bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan , untuk itu kritik dan saran yang membangun
sangat saya harapkan , untuk perbaika. Penulis berhara laporan prakerin ini memberikan
manfaat bagi pembaca
ABDURRAHMAN IBRAHIM
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang........................................................................................ 8
1.2Tujuan Prakerin....................................................................................... 8
1.3Manfaat Prakerin…………………………………………………......... 9
2.2.1 Visi....................................................................................................... 13
2.2.2 Misi....................................................................................................... 13
v
3.3 Komponen Alternator………………………………………………….. 16
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………………................... 27
5.1 SARAN…………………………………………………......................... 27
DAFTAR PUSTAKA………………………...………………..................... 28
LAMPIRAN …………………………………………………...................... 29
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAUHULUAN
8
9
berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas Pendidikan di SMK .
Tujuan prakerin antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada eserta didik dalam rangka
menanamkan ( internalize ) ikim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.
10
1.4 WAKTU DAN TEMPAT
1. Waktu
Waktu pelaksanaan prakerin pada Teknik Pengeboran Minyak dan Gas Bumi
berlangsung selama kurang lebih 3 bulan . Di mulai pada tanggal 17 Juli 2023 s/d 17
Oktober 2023
2. Tempat
Tempat pelaksanaan prakerin berada di Jl. Lintas Sumatra Jl. Duri - Dumai
No.KM. 7, Balai Makam, Kec. Mandau, Kabupaten Bengkalis , PT. Bormindo
Nusantara
11
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Bormindo Nusantara didirikan pada tanggal 22 mei 1980 yang berkantor di
Jakarta Pusat . Pada saat itu perusahaan PT. Bormindo Nusantara baru memiliki satu unit
well Servicing Rig pekerjaan yang pertama sekali yaitu melaksanakan perawatan sumur
minyak di daerah Jati barang, Cirebon .Kerja sama dengan PT. Pertamina Jawa Barat .
Pada tahun 1984 perusahaan menambahkan dua Rig lagi untuk menunjang kegiatan
operasi tambahan pekerjaan yang diberikan oleh PT.Pertamina , selain itu pada tahun 1985
PT. Bormindo Nusantara bekerja sama dengan PT. Caltex Pasific Indonesia (CPI) .
Perusahaan menandatangani kontrak pengeboran minyak (drilling) di Provinsi Riau. Untuk
melaksanakan kontrak tersebut , perusahaan membeli tambahan Rig sebanyak tiga unit , salah
satunya berupa Heli Rig.
Selanjutnya pada tahun 1988 perusahaan memenangkan kontrak Well Servicing untuk
mengerjakan sumur sumur produksi PT.Caltex Pasific di Sumatera Tengah . Untuk memnuhi
kontrak terseut , perusahaan membeli 4 unit Well Servicing Rig
12
13
Kemudian pada tahun 1989 perusahaan menandatangani kontrak eksplorasi dari The Join
Body Pertamina Canada North West Energy. Seterusnya pada tahun 1991 perusahaan
Kembali memenangkan kontrak dengan humpuss atau patragass Drilling Compaing untuk
pekerjaan pengeboran eksplorasi di daerah Cepu, Jawa Tengah
Sampai saat ini PT.Bormindo Nusantara memiliki dua belas rig . Terdiri dari delapan
rig yang masih beroperasi yaitu empat unit well servicing rig dan 4 unit drilling rig , 4 unit
lagi tidak aktif (stand by) . Untuk menunjang kelancaran operasi Rig-Rig
tersebut ,perusahaan menyediakan workshop dan overhoul untuk perawatan dan perbaikan
mesin mesin Drilling dan Well Servicing .
Tabel 2.1 merupakan daftar nama nama Rig yang aa dan pernah dimiliki PT.Bormindo
Nusantara
14
2.2 Kebijakan Perusahaan
Dalam komitmen penerapan pedoman system manajemen yang integrasi ini ,pimpinan
puncak perusahaan telah menetapkan dan mengesahkan hal-hal sebagai berikut
2.2.1 Visi
Untuk menjadi perusahaan minyak dan gas kelas dunia dengan dukungan layangan
penuh
2.2.2 Misi
Untuk melakukan jasa operasi pengeboran untuk Indonesia dan Asia Tenggara, dan
untuk mengatur Bormindo sebagai fondasi menuju jasa pengeboran terintegrasi
Dengan adanya tata tertib yang baik akan menciptakan hasil kerja yang baik ,karena
akan timbul ,karena akan timbul kedisplinan kerja pada diri masing -masing karyawan
Dengan tata tertib diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja yang mengacu
pada standard mutu, kaulitas,dan kuantitas yang semakin meningkat
Secara garis besar tata tertib yang berlaku di PT.Bormindo Nusantara adalah sebagai
berikut :
a. Setiap karyawan wajib melaksanakan setiap tata tertib dan peraturan yang berlaku di
perusahaan
b. Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan kaidah tentang
keselamatan ,Kesehatan kerja dan lingkungan hidup
c. Setiap karyawan wajib menjaga kesehatanya maupun Kesehatan lingkungan sekitar
(termasuk orang lain).
d. Setiap karyawan wajib memakai alat pengaman maupun pelindung terutama di tempat
yang berbahaya
e. Setiap karyawan wajib bertingkah laku sopan,baik di dalam maupun diluar
perusahaan
f. Setiap karyawan wajib mengemudikan kendaraan perusahaan sesuai dengan peraturan
lalu lintas
15
g. Setiap petugas keamanan wajib melaksanakan tugas keamanan sebaik baiknya
h. Setiap karyawan wajib saling menghargai dan membina kerja sama yang baik dengan
rekan kerja
2.3 Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)
16
Gambar 2.2 : Struktur Organisasi
17
BAB III
LANDASAN TEORI
18
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mem
punyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi
sebagai pembangkit daya listrik ke Aki, Apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris m
obil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternato
rnya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaga nya lebih
kecil maka aki akan tetap tekor. Jadi makan besar beban listrik yang dipakai, makan besar jug
a daya dari alternator yang harus di pergunakan.
19
1. Pully
Pully berfungsi meneruskan putarran mesin ke Alternator membuat
perbandingan putaran antara putaran mesin dan alternator.
2. Fan
Fan berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen yang berada di dalam
Alternator.
20
3. Spicer (Busing)
Berfungsi untuk menahan kipas atau sebagai pembatas antara kipas dan body depan
Alternator
4. Housing Depan Dan Belakang ( Rear end frame & Drive end fram )
a. Housing Depan
21
b. Housing Belakang
Housing depan dan belakang ( Rear end frame & Drive end fram ) ini berfungs
i untuk sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian dalam alternator, selain
itu juga mempunyai saluran udara untuk meningkatkan efesiensi pendinginan.
5. Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam Alternator, Pada rotor
terdapat kumparan rotor ( Rotor Coil ) yang berfungsi untuk membangkitkan
kemagnetan. Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub
magnet, dua slip ring yang terdapat pada Alternator berfungsi sebagai penyalur listrik
kekumparan rotor.
22
Gambar 3.8 Rotor
6. Stator
Stator merupakan bagian dalam Alternator yang diam berupa lilitan. Dan
terdiri atas 3 kumparan yang pada salah satu ujung-ujungnya di jadikan satu. Pada
bagian ujung kabel lainnya akan menghasilkan arus bolak balik (AC) tiga phase.
Untuk membangkitkan tengangan bolak balik tiga pashe.
7. Rectifier
23
8. Carbon Brush
9. Bearing
Memungkinkan rotor dapat berputar lembut
24
10. Regulator
25
kerusakan. Jadi kesimpulan fungsi regulator dengan alternator adalah sebagai sumber
pembangkit tenaga listrik yang kemudian di simpan di dalam aki.
Kerusakan pada regulator biasanya di tandai dengan gejala aki tekor atau
kurangnya pasokan listrik dan beberapa kasus tertentu justru membuat suplai
tegangan listrik menjadi berlebihan sehingga mengakibatkan kerusakan pada
komponen aki,suplai tegangan listrik yang berlebihan membuat cairan air aki H2SO4
menjadi mendidih dan merusakkan sel-sel yang terdapat di dalam aki dan kemampuan
aki dalam menyimpan tegangan listrik tidak bisa lama.
26
Terminal L : Untuk
menghubungkan lampu
charging ke ground sebelum
alternator berputar dan
memutus arus dari lampu
charging setelah alternator
berputar. Gambar 3.14 Rangkaian Kelistrikan Alternator
27
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
2. Alternator berisik
28
3. Lampu atau sekring sering putus
Sistem perkabelan ada yang rusak. Periksa hubungan kabel-kabel jika ada
yang terkelupas segera ditutup atau diganti.
29
pada alternator selain dari aki nya. Aki sendiri berhubungan langsung dengan dinamo
starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada
kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator atau pun umur aki.
b. Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada
salah satu komponennya masih bisa di perbaiki (rekondisi). “pengerjaan kerusakan
dari alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari
alternator.
c. Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan dengan
kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila kondisi
kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk kisaran harga
rekondisi di galeri Alternator sendiri harga dipatok mulai dari ratusan ribu hingga
jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si alternator itu sendiri.
d. Kerusakan pada regulator biasanya ditandai dengan gejala aki tekor atau kurangnya
pasokan listrik dan beberapa kasus tertentu justru membuat suplai tegangan listrik
menjadi berlebihan sehingga mengakibatkan kerusakan pada komponen aki, suplai
tegangan listrik yang berlebihan membuat cairan air aki H2SO4 menjadi mendidih
dan merusakkan sel-sel yang terdapat di dalam aki dan kemampuan aki dalam
menyimpan tegangan listrik tidak bisa lama.
30
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil laporan, saran yang dapat penulis berikan demi kebaikan dan
kemajuan dikemudian hari, serta perkembangan dan perubahan dilikungan PT. BORMINDO
NUSANTARA adalah :
31
5. Mengikuti peraturan yang telah dibuat oleh perusahaan agar semua pekerja /
karyawan dalam menjalankan pekerjan dengan nyaman
DAFTAR PUSTAKA
32
LAMPIRAN
33