Disusun Oleh:
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah diteliti dan disahkan
oleh pihak industri KANTOR KECAMATAN BEKASI BARAT
Pada :
Hari………..Tanggal…………Bulan……………..2023
Peserta PKL :
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini ditulis untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam mengikuti
Uji Kompetensi dan Ujian Sekolah (US)
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah diteliti dan disahkan
oleh pihak SMK Bina Mandiri Bekasi
Pada :
Hari………..Tanggal…………Bulan……………..2023
Peserta PKL :
RASYA ELYSIA ARCADIA
NIS. 222310303
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini ditulis untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam mengikuti
Uji Kompetensi dan Ujian Sekolah (US)
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini yang merupakan syarat dan
pelengkap untuk mengajukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pertama.
Laporan ini disusun berdasarkan praktik, bimbingan dan petunjuk selama
saya menjalani Praktik Kerja Lapangan, ditambah usaha dan kemampuan yang
saya miliki sehingga tersusunlah laporan ini. Saya sebagai penyusun laporan,
mengucapkan banyak terima kasih kepada Kantor Kecamatan Bekasi Barat dan
semua pihak yang telah membantu saya dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan dan juga dalam penyusunan laporan ini terutama kepada:
Ibu Endah Sulistiani, S. Pd., M. Si.selaku Kepala SMK Bina Mandiri Kota
Bekasi.
Bapak Rohman, S. Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan
Industri dan BKK SMK Bina Mandiri Kota Bekasi.
Bapak Zainudin, S. Pd. selaku Kepala Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan.
Bapak Andarupaksi Daneshwara S. Sos. selaku Wali Kelas.
Bapak Toyib Abdur Rahman, S. Kom. selaku Pembimbing Sekolah.
Seluruh staff Tata Usaha SMK Bina Mandiri.
Seluruh Guru SMK Bina Mandiri.
Bapak Gutus Hermawan Eka Permana S. IP. selaku Camat Bekasi Barat Kota
Bekasi.
Bapak Nurdin, S. Sos. selaku Sekretariat Kecamatan Bekasi Barat Kota
Bekasi
Bapak Ridwan selaku Pemimpin Industri dan Sekretariat Badan Pendapatan
Daerah Kota Bekasi
iii
Bapak Edy Kusworo S. E. selaku Pembimbing Industri dan Kepala Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi.
Seluruh karyawan Kantor Kecamatan Bekasi Barat.
Saya menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapngan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan dan saya berharap semoga
laporan Praktik Kerja Industri ini bermanfaat bagi pembaca.
Bekasi, 25 September 2023
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................. 14
B. Saran ....................................................................................................... 14
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan/Manfaat Kegiatan
Praktik Kerja Lapangan bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan selama
mengikuti program Praktik Kerja Lapangan itu sendiri, sehingga menjadi
modal peluang dimasa depan sebagai persiapan membangun karier
dibidangnya. Selain itu juga sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan
menunjukan prestasi pada Instansi tempat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan. Manfaat yang bisa didapat juga sebagai pengenalan, pemahaman,
berbagai aspek suatu Instansi, seperti: standar kerja, budaya pemerintahan,
dan hal positif lainnya yang bermanfaat.
1
2
PROFIL INDUSTRI/INSTANSI
3
4
KEGIATAN PRAKERIN
9
10
2. Konsep surat diketik menjadi surat dinas oleh satuan kerja pengolah.
Setelah selesai diketik kemudian diserahkan kepada satuan kerja tata
usaha atau sekertariat untuk dicatat dan diproses lebih lanjut.
3. Surat kemudian dicatat identitasnya oleh satuan kerja tata usaha atau
sekretariat dan diteruskan kepada pejabat atau pimpinan yang
bersangkutan untuk ditandatangani.
4. Setelah surat ditandatangani, surat dinas tersebut dikembalikan kepada
satuan kerja tata usaha atau secretariat, selanjutnya dilampiri dengan
kartu kendali (untuk surat penting), atau lembar pengatar (untuk surat
rahasia dan surat biasa), yang telah diisi secara lengkap kolom-
kolomnya.
5. Surat dinas yang telah ditandatangani diberi nomor, diberi cap dinas,
lembar asli berikutnya lampirannya (bila ada), dan tembusan surat,
dikirim ke alamat tujuan sesuai dengan derajat surat dinas (penting,
rahasia, biasa). Kartu kendali lembar I disimpan di tempat satuan kerja
tata usaha atau sekretariat, yang bertindak sebagai pengarah surat.
Sementara itu, lembar kerja ke II dan lembar ke III dikirim kepada
satuan kerja pengolah bersama tembusan arsip.
6. Oleh satuan kerja pengolah, kartu kendali lembar ke II dank e III
ditandatangani sebagai bukti bahwa konsep surat dinas telah selesai
diproses dan telah dikirim oleh satuan kerja tata usaha atau sekretariat.
7. Selanjutnya, kartu kendali lembar ke II dikirim kembali oleh satuan
kerja pengolah kepada penata arsip pada satuan kerja tata usaha atau
sekretariat.
8. Kartu kendali lembar ke III bersama konsep surat serta arsipnya
disimpan di satuan kerja pengolah sebagai arsip.
13
C. Pengertian Arsip
Menurut Gie (1992) Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang
disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap
kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Jadi sebagai intinya
arsip adalah kumpulan warkat. Warkat-warkat ini harus memenuhi syarat,
yaitu disimpan secara sistematis, masih mempunyai sesuatu kegunaan, dan
dapat ditemukan kembali secara cepat. Aktivitas pokok di bidang
kearsipan ialah menyimpan warkat, tapi tujuannya yang utama ialah
menemukan kembali secara cepat sesuatu warkat yang diperlukan. Sebagai
perbandingan di bawah ini dikutipkan 2 perumusan mengenai arsip itu,
yaitu definisi dari pengarang modern dan perumusan yang lebih tua dari
abad 19.
Menurut T.R Schellenberg dalam Gie (1992) merumuskan bahwa
Arsip adalah “Those records of any public or private institution which
adjudged worthy of permanent preservation for reference and research
purposes and which have been deposited or have been selected for deposit
in an archival institurion”.
T.R Schellenberg dalam Gie (1992) menyatakan bahwa arsip adalah
suatu warkat dari badan instansi yang diputuskan untuk disimpan sesuai
dengan kegunaan tepat dalam mencari keterangan setelah mencari data
disimpan dalam suatu badan arsip yang akan dipilah-pilah sesuai dengan
gunaan arsip tersebut.
Menurut Fruin (Gie, 1992) merumuskan bahwa arsip adalah “The
whole of the written documents, drawings and printed Matters, officially
received or produced by an administrative Body or one of its officials, in
so far as these documents were Intended to remain in the custody of that
body or of that Official”.
14
D. Jenis Arsip
Menurut Haryadi (2009), Dalam administrasi perkantoran, arsip memiliki
jenis sebagai berikut berdasarkan fungsinya:
1. Arsip dinamis, yaitu arsip yang setiap hari digunakan secara langsung
untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan
operasional perusahaan.
2. Arsip statis, yaitu arsip yang setiap hari digunakan, tetapi tidak secara
langsung untuk perencaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan
operasional perusahaan. Arsip seperti ini tetap disimpan dengan alasan
historisnya.
3. Arsip Aktif, arsip yang menyimpan warkat-warkat yang masih berada
dalam proses penyelesaian. Dokumen ini mencakup berkas pegawai
yang masih bekerja, dokumen pembelian bahan baku pada tahun
anggaran yang sedang berjalan, dan korespondensi yang dilakukan
organisasi dengan pihak eksternal.
4. Arsip inaktif, yaitu dokumen jangka panjang dan dokumen semi aktif.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan
Hasil Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini telah selesai, Saya pribadi
mengucapkan banyak terimakasih kepada orang-orang yang turut membantu
saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini. Karena saya masih dalam proses
belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di
dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan
saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada.
Setelah melakukan PKL selama 3 bulan saya dapat mengambil kesimpulan
diantaranya sebagai berikut :
1. Saya mendapatkan ilmu yang lebih yang saya tidak ketahui.
2. Saya menyadari bahwa bekerja tidak semudah yang dibayangkan.
3. Saya dapat mempelajari cara membuat laporan hasil Praktik Kerja
Lapangan.
4. Saya dapat memahami cara kerja yang dilakukan perusahaan.
5. Saya dapat mengetahui bahwa setiap pekerjaan harus dilaksanakan dengan
baik, teliti dan kerjasama.
6. Saya dapat mengetahui bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan
penuh rasa disiplin dan tanggung jawab yang besar.
B. Saran
1. Saran Untuk Pihak Indsutri/Perusahaan
a. Bila ada siswa yang PKL mohon diberi saran dan bimbingan yang
lebih cepat agar setelah selesai PKL pengetahuan bisa bertambah.
16
17
b. Jika ada siswa yang tidak tahu dan menanyakan bagaimana cara
menggunakan alat yang menurut siswa PKL asing/tidak pernah
ditemui di Sekolah mohon dijawab
c. Bila ada siswa/siswi yang tidak mengikuti PKL, tolong diberi
sanksi.
2. Saran Untuk Pihak Sekolah
a. Pembimbingan selama waktu kegiatan PKL haruslah merata dan
sering dilaksanakan, tidak hanya ke beberapa orang di instansi
yang sama sedangkan yang lainnya tidak, juga jangan hanya sekali
karena akan ada rasa berbeda bila kami siswa PKL diberi perhatian
lebih dan dibantu dalam mengatasi masalah-masalah yang kami
hadapi di tempat pelaksanaan PKL.
b. Hendaknya pihak sekolah meningkatkan kerja sama dengan
Instansi terkait, sehingga siswa nantinya akan lebih mudah dalam
melaksanakan kegiatan PKL.
c. Semua siswa yang melaksanakan PKL harap ditinjau lagi terutama
di bagian nilai yang diberikan dari Industri/Instansi. Apakah
dengan di tes terlebih dahulu atau tidak.