Disusun oleh :
ARINATUL AISYAH
2021050369
PENDAHULUAN
perhatian khusus adalah saat menjelang persalinan yaitu selama trimester III,
menyebabkan ibu hamil merasa cepat lelah, sukar tidur, nafas pendek, kaki
menyebabkan ibu merasakan pegal pada punggung, varises dan kram pada
kehamilan (Mawardi, 2021). Pada wanita hamil, tercatat sekitar 50% wanita
punggung kronis dimulai ketika dia hamil. Nyeri punggung pada kehamilan
banyak dialami ketika memasuki bulan 6 kehamilan. Sekitar 80% wanita akan
yang serius pada kehamilan . Berdasarkan hasil penelitian Ratih (2020) pada
ibu hamil mengalami low back pain (nyeri punggung) di Provinsi Jawa Timur
seluruhnya mengalami nyeri punggung, hal ini terjadi karena badan semakin
uterus yang menyebabkan perubahan postur tubuh ibu hamil sehingga terjadi
kimia seperti prostaglandin dari sel rusak, bradikinin dari plasma, histamin
adalah usia Ibu, usia sangat menentukan status kesehatan ibu. Ibu hamil
dikatakan beresiko tinggi apabila ibu hamil berusia dibawah 20 tahun atau
lebih dari 35 tahun (Judha, 2020). Paritas, usia kehamilan, pekerjaan, olah
raga , pola kebiasaan aktivitas (Aprilia dan Setyorini, 2017). Ibu hamil yang
2021).
pemijatan atau relaksasi, karena hal ini dapat mengurangi nyeri punggung
yang dirasakan oleh ibu saat menghadapi persalinan. Selain itu olahraga
senam hamil meliputi latihan transversus, latihan dasar pelvis dan peregangan
umumnya. Latihan ini melatih otot abdomen transversal bagian dalam yang
kehamilan, Ketika berdiri dan duduk lama istirahatkan satu kaki pada
bangku rendah, tinggikan lutut lebih tinggi dari pinggang dan duduk dengan
dalam posisi berbaring miring, Apabila bangun dari posisi terlentang harus
pasuruan"
berikut ::
pasuruan ?
pasuruan
1. Praktis
primigravida.
2. Teoritis
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
yang diawali dengan kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada saat
adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
1. Persalinan Pervaginam
ibu maupun janin. Persalinan normal dimulai dengan kala satu persalinan
janin melalui insisi yang dibuat pada dinding abdomen dan uterus.
(Reeder, 2013)
2020):
Biasa juga disebut dengan his persalinan yaitu his pembukaan yang
makin besar
dibagi menjadi beberapa faktor. Faktor maternal biologi adalah usia ibu,
paritas, jarak kehamilan, tinggi badan (< 145 cm), kelainan jalan lahir
Hal ini berperan pada kekuatan saat persalinan (power) Faktor bayi
(passager) antara lain berat badan janin, letak janin dan kelainan janin.
1. Usia
Usia reproduksi yang optimal bagi seorang ibu untuk hamil dan
melahirkan adalah 20-35 tahun karena pada usia ini secara fisik dan
siap menjadi ibu dan menerima kehamilannya. Usia >35 tahun organ
kandungan dan jalan lahir kaku atau tidak lentur lagi. Selain itu
2. Paritas
kondisi ibu dan janin selama kehamilan maupun selama persalinan. Pada
ibu primipara atau bersalin pertama kali, belum pernah melahirkan maka
kekuatan his (power), jalan lahir (passage) dan kondisi janin (passanger).
3. Jarak Kehamilan
buruk terhadap kondisi kesehatan ibu dan bayi. Hal ini disebabkan karena
baik. Jarak persalinan yang pendek meningkatkan resiko bagi ibu dan anak
(Kusumawati, 2019).
2.2.1 Pengertian
Pijat merupakan aplikasi tekanan pada jaringan lunak tubuh, seperti kulit,
otot, tendon dan ligamen. Pijat atau massage adalah salah satu cara untuk
memunculkan wellness for body and mind. Massage adalah sebagai pijat
2020).
Prenatal Massage adalah pijat yang dilakukan pada ibu hamil untuk
dialami ibu hamil. Jenis pijatan disesuaikan dengan perubahan yubuh ibu
yang sering dirasakan oleh ibu hamil, dapat dikurangi dengan pijat
(Icha, 2020).
1. Prone (Telungkup)
intrauterine
2. Supinasi (Terlentang)
peralatan ekstra
3. Semireclining (semifowler)
4. Sidelying (Menyamping)
Pada posisi ini ibu dianjurkan miring ke kiri, gunakan cukup bantal
5. Seated (Duduk)
Posisi ini sangat nyaman bagi wanita yang kehamilanya kembar,
menderita penyakit simfisis pubis yang parah, klien yang obesitas dan
4. Identifikasi juga faktor – faktor atau kondisi fraktur tulang rusuk atau
vertebra, luka bakar, daerah kemerahan pada kulit, atau luka terbuka
Persiapan alat
3. Tromaterapy canndle
5. Handuk
Persiapan terapis
2. Mencuci tangan
Persiapan Lingkungan
2) Peregangan
peregangan.
3) Effleurage
tulang belakang hingga atas otot gluteal. Kembali lagi dari bawah
4) Kneading Pinggang
5) Meremas Bahu
6) Diagonal strokes
Urut dari daerah bahu ke daerah gluteal (daerah pinggang) secara
menyilang dari sisi kanan ke kiri urut dari daerah gluteal ke daerah
kiri
7) Twidding Thumbs
8) Circular Thumbs
Gunakan jempol bentuk lingkaran keluar pada sisi kanan dan kiri
otot spina (secara sirkular). Pada ibu hamil trimester III dan post
oksitosin.
9) Crass FrictionalTherapy
tertentu.
Gunakan 2 tangan 4 jari. Dimulai dari sisi atas illium di atas otot
Letakkan salah satu telapak tangan pada bahu dan siku tangan
2.3.1 Pengertian
karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita tersebut
dan postur tubuhnya, akibat berat uterus yang membesar. Jika tidak dilakukan
meregangkan otot punggung dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri (Varney,
jika tonus otot abdomen buruk. Lordosis progresif menggeser pusat gravitasi
terjadi akibat lordosis drastis. Otot dinding abdomen dapat meregang dan
Seiring dengan bertambahnya berat janin yang sedang tumbuh, hal ini
bila salah satu atau semua kegiatan ini dilakukan saat sedang lelah.Aktivitas-
pada wanita multipara yang tidak pernah melakukan latihan dan memperoleh
kembali tonus otot abdomennya tiap kali selesai melahirkan. Para wanita
primigravida biasanya memiliki otot abdomen yang sangat baik karena otot-
otot tersebut belum pernah mengalami peregangan sebelumnya. Dengan
terjadinya rangsangan fisik maupun dari serabut syaraf dalam tubuh ke otak
dan dikuti oleh reaksi fisik, fisiologis dan emosional Intensitas nyeri adalah
(Hidayat, 2019).
(nociceptor) merupakan ujung saraf sangat bebas yang memiliki sedikit atau
tidak ada mielin yang tersebar pada kulit dan mukosa, khususnya pada visera,
persendian, dinding arteri, hati, dan kandung empedu. Reseptor nyeri dapat
nyeri (pain tolerance) atau dapat mengenali jumlah stimulus nyeri sebelum
merasakan nyeri (pain threshold). Terdapat beberapa jenis stimulus nyeri,
diantaranya:
yaitu:
1) Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi dalam waktu dari detik pertama
2) Nyeri kronis adalah nyeri yang terjadi dalam waktu lebih dari enam
seperti pada laserasi, luka bakar dan sebagainya. Memiliki durasi yang
2) Nyeri somatik dalam adalah nyeri yang terjadi pada otot dan tulang
internal. Nyeri yang timbul bersifat difus dan durasinya cukup lama.
4) Nyeri sebar adalah sensasi yang meluas dari daerah asal ke jaringan
6) Nyeri alih adalah nyeri yang timbul akibat adanya nyeri visceral yang
tempat.
3. Berdasarkan organ
1. Arti nyeri
2. Persepsi nyeri
korteks pada fungsi evaluative secara kognitif. Persepsi ini dipengruhi oleh
3. Toleransi nyeri
toleransi nyeri antara lain kelelahan, rasa marah, bosan, cemas, nyeri yang
tidur, keletihan dan ketegangan otot sering terjadi dan meningkatkan nyeri
(Kozier, 2019).
nyeri. Harapan budaya tentang nyeri yang ibu pelajari sepanjang hidupnya
lainnya. Akibatnya, ibu yakin bahwa persepsi dan reaksi terhadap nyeri
6. Usia
dalam satuan waktu dipandang dari segi kronologik, individu normal yang
2021).
usia muda atau remaja (<20 tahun) akan mengakibatkan rasa takut
tersebut ibu belum secara siap fisik, emosi, psikologi, sosial dan
karena pada usia ini organ-organ tubuh sudah siap selain itu pada usia
ini ibu sudah dikatakan siap secara fisik, emosi, psikologi, sosial dan
4) Pendidikan
5) Pekerjaan
melakukan. Beban dapat berupa beban fisik, beban mental atau beban
monoton lebih dari 2 jam dalam sehari dapat pula meningkatkan risiko
dipulihkan.
belakang tulang punggung bagian bawah pun lebih melengkung serta otot
perkembangan janin yang ada di dalam perut yang dapat merubah susunan
mana posisi tidur sebelum hamil dan sesudah hamil itu harus berbeda ibu
hamil harus mampu melepaskan posisi tidur favorit dan terbiasa dengan
posisi tidur yang baru dimana perut yang semakin membesar dan lebih
2. Paritas
kegiatan ini dilakukan saat wanita tersebut sedang lelah. Banyak tugas
berdiri dalam waktu yang lama, termasuk jika ibu hamil harus mengangkat
objek berat maka terjadi tegangan pada otot panggul, semua gerakan
berdiri tetapi dilakukan dengan berdiri dalam waktu yang lama, termasuk
jika ibu hamil harus mengangkat objek berat maka terjadi tegangan pada
gerakan yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan (Fraser dan Cooper,
2021).
Cara ibu merespon terhadap nyeri adalah akibat dari banyak kejadian
nyeri selama rentang kehidupannya. Bagi beberapa orang nyeri masa lalu
dapat menjadi mudah marah, menarik diri, depresi. Efek yang tidak
adekuat, ibu lebih sedikit ketakutan terhadap nyeri dimasa mendatang dan
5. Kecemasan
akhir, sehingga ada rasa takut akan proses persalinan yang tidak normal,
ketidaknyamanan fisik ini seperti sakit punggung bawah, dan rasa pegal-
nyeri akut derajat ringan. Untuk metode non farmakologis dapat dilakukan
panas atau dingin, body mekanik yang baik serta olahraga teratur. Metode
nonfarmakologis juga lebih murah, simpel, efektif dan tanpa efek yang
adalah:
1. Akupuntur
dalam.
2. Mekanika Tubuh
3. Massage
gerakan harus di lakukan secara benar agar tidak terjadi perubahan posisi
sendi.
4. Senam hamil
Mandi air hangat boleh di lakukan tapi tidak boleh terlalu sering
karena dapat memperbesar pori-pori dan pada dasarnya mandi air hangat
tersebut sesekali memang tidak apa-apa untuk dilakukan. Karena mandi air
6. Olahraga yoga
punggung.
Keterangan :
0 :Tidak nyeri
Namun, makna istilah-istilah ini berbeda bagi perawat dan klien. Dari
berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini
tidak memiliki objek yang spesifik. Ansietas dialami secara subjektif dan
cemas diperlukan untuk bertahan hidup, tetapi tingkat Ansietas yang berat
nyaman, ketakutan yang tidak jelas dan gelisah, dan disertai respon
menyebar berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya (Stuart,
2017).
hari, dalam ketegangan yang tinggal secara samar-samar merasa takut atau
cemas pada hampir sebagian besar waktunya dan cenderung bereaksi secara
berlebihan terhadap stres yang ringan pun. Tidak mampu santai, mengalami
adalah keluhan fisik yang paling sering ditemukan. Selain itu, individu terus
(Untari,2014), yaitu:
1. Usia
2. Jenis kelamin
peka terhadap emosi yang pada akhirnya peka juga terhadap perasaan
dialaminya dari segi detil sedangkan laki-laki cenderung global atau tidak
detail.
3. Tipe kepribadian
4. Pendidikan
5. Status kesehatan
berfikir seseorang tentang diri sendiri dan orang lain. Hal ini disebabkan
terhadap lingkungan.
9. Mekanisme koping
perhatian yang selektif namun dapat berfokus pada lebih banyak area
cenderung berfokus pada sesuatu yang rinci serta tidak berpikir hal lain.
1) Kecemasan ringan
2) Cemas sedang
c. Mulut kering
d. Anoreksia
e. Gelisah
i. Susah tidur
3) Cemas Berat
lain.
Respon :
a. Nafas pendek
d. Penglihatan kabur
e. Ketegangan
h. Blocking
i. Ferbalisasi cepat
4) Kecemasan panik.
kematian.
Respon :
a. Nafas pendek
c. Sakit dada
d. Pucat
e. Hipertensi
h. Agitasi
i. Mengamuk
j. Marah
k. Ketakutan
l. Berteriak – teriak
m. Blocking
n. Kehilangan kendali
o. Persepsi kacau
skor 0-40 dengan skor yang lebih tinggi yang mewakili tingkat yang lebih
2014).
kecemasan.
HARS pertama kali digunakan pada tahun 1959, yang diperkenalkan oleh
menggunakan skala HARS akan diperoleh hasil yang valid dan reliable.
tersinggung.
lesu.
konsentrasi.
g. Gejala somatik: nyeri pada otot-otot dan kaku, gertakan gigi, suara
dahi atau kening, muka tegang, tonus otot meningkat dan napas
kategori:
Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item
1-42
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = berat sekali
14 – 20 = kecemasan ringan
21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 35 = kecemasan berat
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya, atau antara variabel
yang satu dengan variabel lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,
2018).
Pinjat Prenatal
Faktor-faktor yang
mempengaruhi nyeri Tingkat nyeri
punggyung “ 0 :Tidak nyeri
1. Pertambahan Berat 1-3 : Nyeri ringan
Badan Nyeri Punggung 4-6 : Nyeri sedang
2. Paritas 7-9 : Nyeri berat
3. Pola Kebiasaan 10 : Nyeri sangat berat
Aktivitas
4. Riwayat Nyeri
Punggung
5. Kecemasan Kecemasan
Keterangan
Diteliti :
Tidak Diteliti :
Kota Pasuruan
BAB IV
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menilai pengaruh pijat prenatal terhadap tingkat nyeri punggung
dan kecemasan.
2019).
Penyusunan Proposal
Rancangan Penelitian
Pre-eksperimental dengan onegroup Pre Post Test Design
Populasi
Seluruh ibu hamil di PMB Sahara jl Supriyadi rt 12 rw 05
Pohjentrek Kota Pasuruan sebanyak 33 ibu hamil
Sampling
Total Sampling
Sampel
Seluruh ibu hamil di PMB Sahara jl Supriyadi rt 12 rw 05
Pohjentrek Kota Pasuruan sebanyak 33 ibu hamil
Nyeri Punggung
Pijat Prenatal
Kecemasan
Pengolahan Data
Analisis Data
4.2.1 Populasi
2019).
hamil
4.2.2 Sampel
hamil
Dependen
Penurunan Nyeri pada bagian yang Raut wajah ibu tampak Instrumen 0 :Tidak nyeri
Nyeri disebabkan oleh hormon lebih segar dan postur Faces Pain 1-3:Nyeri
Punggung esterogen dan progesteron tubuh ketika berjalan Scale ringan
yang mengendurkan sendi nampak seajjar Revised 4-6:Nyeri
pada ibu hamil usia 28-40 (FPS-R sedang
minggu 7-9:Nyeri berat
10 :Nyeri
sangat berat
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu data.
dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila
korelasi setiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor
n ( Σxy )−( Σx ) ( Σy )
√ xy = √¿ ¿ ¿
Keterangan :
r xy : koefisien korelasi
x : skor item
y : skor total
n : banyaknya subjek
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengkur suatu kuesioner yang merupakan
waktu. Bukti kuesioner dikatakan reliabel jika cronbach’s alpha >0,6 dan
dikatan tidak reliabel jika cronbach’s alpha < 0,6 (Ghozali, 2021).
n
11 (1−∑ S 2)
r =¿ ¿ i =0
2
St
Keterangan :
11
r : Reliabilitas Instrumen
σt 2 : variabel total
4.4.3 Skoring
Data Khusus
0 : Tidak nyeri
3. Kecemasan
14 – 20 = kecemasan ringan
21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 35 = kecemasan berat
4.6.1 Coding
Data Khusus
5. Kecemasan
4.6.2 Tabulating
100 % : Seluruhnya
(Arikunto, 2018).
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat