PROPOSAL TESIS
OLEH
DEASY ARIANI
01012681721013
Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Magister Manajemen
Era digital saat ini memicu semua perusahaan BUMN harus mengelola
sumber daya yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.Seorang
karyawan yang memiliki Spell ,gesit dan berfikir out of the box dapat diandalkan
selalu terlibat dalam proses bekerja karena dinamika organisasi sangat ditentukan
meningkatan fungsi SDM karena ekonomi bangsa akan ada masa habisnya
dalam berbagai bidang ilmu kini lebih fokus mengarah pada daya tarik seseorang
lain melalui pidato mereka agar bersedia mengerjakan yang menjadi tujuan
gembira di hati tim kerjanya agar tidak terlalu monoton dan timbul kejenuhan
karyawan karena memiliki berbagai keahlian atau Skill Variety yang menentukan
1
Kepemimpinan transformasional adalah jenis gaya kepemimpinan yang
(Pmcounseling, 2011).
0,2 detik pada jumlah banyak dengan hasil akurat,elegant dan efisien berdasarkan
wajah baru produk dari metode sinektik yang membuat semangat dan lebih
kreatif untuk bekerja tim,walaupun hal ini terdengar sepele tetapi membantu
mengurangi rasa bosan karyawan dan kepenatan pada saat jam kantor sekaligus
menunjukkan ciri khas dari perusahaan,sebagai Ice Breaking kegiatan ini dapat
merasa nyaman saat bekerja dan materi yang disampaikan dapat diterima karena
seorang karyawan merasa kecewa jika peluang untuk berprestasi tidak dihargai
value, hendaknya perdebatan itu bernilai positif dan membuka peluang yang
2
Salah satu program yang diterapkan PT.Telekomunikasi Indonesia yaitu disiplin
kerja merupakan peraturan atau tata tertib yang dibuat oleh manajemen dan disepakati
oleh serikat kerja, patuh pada tata tertib yang ada dengan senang hati,sehingga tercipta
sebagai sarana pelatihan gaya kepemimpinan digunakan sebagai alat berkomunikasi yang
(Bangun:2012,350,Robbins et al:2010).
agar selalu terbiasa dapat melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan apa yang
diharapkan dan sudah merupakan kekuatan instansi untuk memperoleh kinerja baik.
Dictionary bahwa kinerja berasal dari kata “Perform” atau “Effort” mempunyai makna
Gabelas:2019,42)
3
Berdasarkan tabel 1.1 terlampir data bahwa kinerja perusahaan
Pencapaian ini tidak lepas dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari
22 ,18,- triliun EBITDA Rp.12,14 triliun dan laba bersih Rp 6,47 triliun.Jumlah
konsumen Indihome pada kuartal pertama 2019 tumbuh sebesar 57,7% menjadi
5,5 juta konsumen setia mempertahankan produk patent Indihome sebagai market
share 80% dan Link Aja telah mendominasi setiap perangkat elemen menjadi
terobosan baru di dunia bisnis telah membangun usaha kecil menengah (UKM)
salah satu target pemain indusri berebut masuk pasar oleh karena itu harus ada
4
terbesar di indonesia memiliki serikat karyawan yang merupakan wadah
saat ini terdapat 13 anak perusahaan yang melayani lebih dari 151,9 juta
dengan cara memberikan gaji dan bonus yang mencukupi.Gaji yang diterima oleh
tabel 1.2.
tabel 1.3 terlampir data kehadiran karyawan yang masih rendah seperti tidak
masuk kerja tanpa alasan yang tepat terjadi pada tahun sebelumnya dan terulang
lagi pada tahun 2019 karena izin cuti sudah diatur oleh manajemen untuk
spesifik berupa hukuman teguran lisan dan pengiriman surat peringatan (SP)
5
sebanyak tiga kali secara bertahap sesuai pelanggaran yang dilakukan karyawan
6
6 + Manager membagi tugas 6 + Manager membagi tugas secara adil
secara adil kepada tim kerja. kepada tim kerja.
7 + Manager memberikan 7 + Manager memberikan nasihat saat
nasihat saat Briefing Briefing
8 - Manager kurang 8 + Manager selalu memperhatikan individu
memperhatikan individu.
9 - Manager sering diintervensi 9 - Manager sering diintervensi pihak lain
pihak lain sehingga sehinnga mempengaruhi keputusan yang
mempengaruhi keputusan diambil.
yang diambil.
10 - Manager kurang rendah 10 - Manager terlalu cepat merekrut tenaga
hati. kerja
manager lama dan baru dari hasil wawancara dengan beberapa karyawan didapati
karena memasuki masa pensiun manager konstruksi lama berlangsung dari bulan
mei 2011-2016 kemudian digantikan dengan yang baru terhitung dari bulan
januari 2016 hingga sekarang .Hal ini terjadi karena mundurnya target
pembangunan.
7
Tabel 1.5 Karakteristik Penelitian Sebelumnya pada Fenomena dan
Research Gap
No Judul /Peneliti/Tahun Persamaan Perbedaan
1 Aa gde dan Surya (2016)”Pengaruh Variabel gaya Ada Pengaruh Gaya
Disiplin Kerja,Gaya Kepemimpinan dan kepemimpinan Kepemimpinan,Disiplin kerja
Motivasi Kerja terhadap Kinerja berpengaruh dominan terhadap Motivasi Kerja
Karyawan pada Hotel Matahari Terbit Bali terhadap kinerja karyaan Karyawan secara signifikan
Tanjung Benoa Nusa Dua” baik parsial dan simultan
2 Jelita ,Olivia,Victor (2016) “influences Dependen: 1. That the influence of
1. Leadership
of leadership and working motivation to leadership and
2. Working motivation
employees performance at PT.Amanah independen: working motivation
Employees performance
Finance in Manado City” to employees
Regresion analysis
performance at
Skala likert.
PT.Amanah Finance
in Manado City.
2. metode sensus.
3 Gede dan Made (2016)”Pengaruh Disiplin Variabel gaya Karena jumlah karyawan yang
Kerja,Gaya Kepemimpinan dan Motivasi kepemimpinan sedikit maka menggunakan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada berpengaruh dominan metode sensus.
Hotel Matahari Terbit Bali Tanjung Benoa terhadap kinerja
Nusa Dua” karyawan
4 Yunita dan Handayani,Rini 1.kepemimpinan -Tidak ada pengaruh simultan.
2.kinerja
(2014)”Pengaruh Gaya Penelitian sebelumnya hanya
Indikator:
Kepemimpinan,Budaya meneliti variabel komitmen
-stimulasi
Organisasi,Komitmen Organisasi dan dan tidak meneliti budaya.
-pertimbangan individual
Remunerisasi terhadap Kinerja -Tidak meneliti variabel
Karyawan remunerisasi
-
5 Widayati,Rahardjo(2017) ”Pengaruh 1. Gaya 1. Motivasi kerja tidak
Gaya Kepemimpinan Transformational, kepemimpinan sinifikan terhadap
Motivasi dan Kompensasi terhadap 2. Kinerja kinerja
Kinerja Karyawan PT.Hanken karyawan 2. SEM
Indonesia Cibitung” Jurnal Ekonomi 3. Desain 3. Inner model
No 3 penelitian kausal
8
Untuk penelitian ini dengan judul Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja
ideologi. Hal ini menjadi suatu bahan penelitian karena variabel tersebut seharusnya
Maka dari fenomena tersebut peneliti berpendapat bahwa ada pengaruh paling
disiplin kerja (X2) sebagai variabel dependen (X) kinerja karyawan sebagai variabel
independen atau variabel bebas (Y) dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diteliti ternyata masih terdapat
3. Tujuan Penelitian
Untuk membuktikan studi empiris dari objek penelitian dan mengetahui:
9
1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional (X1) terhadap
kinerja karyawan (Y) PT.Telekomunikasi Indonesia.
2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja (X2)terhadap kinerja karyawan(Y)
PT.Telekomunikasi Indonesia.
3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional (X1)dan disiplin
kerja (X2)terhadap kinerja karyawan (Y) PT.Telekomunikasi Indonesia.
4. Pengaruh yang paling dominan antara gaya kepemimpinan transformasional
(X1) dan disiplin kerja (X2)terhadap kinerja karyawan
(Y)PT.Telekomunikasi Indonesia.
4. Manfaat Penelitian
4.1 Manfaat Teoritis
1. Bagi Penulis
10
pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan .
5. Studi Kepustakaan
kerja,penampilan kerja.(Rahadi:2010,1)
11
5.1.1.1 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
berikut:
yang baik.
bekerja.
batas waktu.
12
5. kemampuan kerja sama : Menunjukkan kekompakan
mengidentifikasikan jenis
Nawawi:2013,239-245)
dan kesiapannya.
13
8. Personal Qualities (kualitas personal)kepribadian,kecerdasan
pribadi (Gomes:2010,36)
dari manajer.
karyawan.
kerjanya.(Wibowo:2010,63)
Disiplin kerja merupakan peraturan atau tata tertib yang dibuat oleh
manajemen dan disepakati oleh serikat kerja,patuh pada tata tertib yang
14
sarana pelatihan gaya kepemimpinan digunakan sebagai alat
(Bangun:2012,350).
organisasi :
pencurian,perusakan,properti.
pemberhentian.
15
5.1.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
contoh positif.
rasa gembira di hati tim kerjanya agar tidak terlalu monoton dan timbul
16
5.1.4.1. Karakteristik Kepemimpinan Transformasional
kategori:
kebutuhan individu.
17
pentingnya tujuan, komitmen, dan konsekuensi etis
bersama.
dilakukan.
18
5.1.4.3. Bentuk Tranformasional SDM Perusahaan
1. Renew/refurbished
4. Revitalized :mengembalikan
19
5.2 Hubungan Antara Variabel
Kinerja Karyawan:
Variety
20
kepada ketidakpastian serta ambiguitas tanpa solusi dapat mereka
yang dibuat oleh manajemen dan disepakati oleh serikat kerja, patuh
pada tata tertib yang ada dengan senang hati, sehingga tercipta
21
and Commitment to Employee t
Performance” E-Journal 4. Employee
Management Udayana University performance
.Vol 20,No 6
9 Indra,Kharis (2015) “Pengaruh Gaya Dependen: Ada pengaruh positif pada Tidak membahas
Kepemimpinan Transformational 1. Gaya variabel gaya variabel motivasi
Terhadap Kinerja dengan Motivasi transformasio kepemimpinan secara menyeluruh.
22
Kerja sebagai Variabel Intervening nal(x) tranformasional
(Studi Karyawan Bank Jatim Cabang
Malang)”. Jurnal Administrasi
Independen:
Bisnis,Vol 3 No 1.
3.Kinerja
karyawan(y)
23
Transaksional, Motivasi dan vaesbel kinerja organisasi,kepuasan
Komitmen Organisasional terhadap
Kepuasan Kerja dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan”
Jurnal Manajemen Universitas
Katolik Widya Mandala
Surabaya.Vol 1,No 6.
17 Mawei,Aprilia(2014) “Pengaruh Dependen: SPSS Ada pengaruh
Kepemimpinan, Penempatan 1. Kepemimpin kepemimpinan,
Kerja dan Kompensasi terhadap an Penempatan Kerja
Kepuasan Kerja pada PT.Bank 2. penempatan dan Kompensasi
BNI (persero),Tbk Kantor kerja terhadap Kepuasan
Cabang Utama (KCU)Manado” 3. kompensasi Kerja pada PT.Bank
independen: BNI (persero),Tbk
kepuasan kerja Kantor Cabang
Regresi Linear Utama
(KCU)Manado.
24
”Pengaruh Gaya Kepemimpinan kepemimpinan dan kinerja
terhadap Kinerja Karyawan 5%berpengaruh
Deekey Shoes Garage” Jurnal positif
manajemen bisnis Vol 4,No 2
para ahli Jan Jonker,Wahyuni (2011) antara lain dapat membantu lebih fokus
Indonesia.
dominan antara gaya kepemimpinan transformasional (X1) dan disiplin kerja (X2)
pada karyawan maka kinerja karyawan (Y) akan baik dan prestasi stabil.
(Notoatmodjo,Sukidjo:2010,108)
26
6. Metode Penelitian
kinerja karyawan.(Sugiyono:2017,129)
bergantian objek.
27
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi data
primer.(Sugiyono:2012:116)
a. Data kualitatif adalah analisis data yang tidak dapat diukur dalam
2. TS (Tidak Setuju)
3. N (Netral)
4. S (Setuju)
5. SS (Sangat Setuju)
misal:
2. TS = Tidak Setuju(2)
3. N = Netral(3)
4. S = Setuju(4)
28
5. SS = Sangat Setuju(5)
bergantian objek.misal:
lemah
2. TS = Tidak Setuju(negatif)kategori:lemah
3. N = Netral(netral)kategori:sedang
4. S = Setuju(positif)kategori:kuat
(Sugiyono:2013,194)
29
4. Kombinasi (angket,lapangan,laporan) merupakan pengumpulan
8 Solution convergence 10
Total 103
Sumber :PT.Telekomunikasi Indonesia,2019
7. Analisis Data
bentuk yang lebih mudah dipahami.Data yang akan dianalisa merupakan data
30
1. Peneliti melakukan riset penelitian
nilai dan 3 keterangan mulai dari yang terendah untuk jawaban pada
3 N(Netral) 3 (netral)
4 S(Setuju) 4 (positif)
Sumber:Sugiyono:2013,95
31
menggunakan skala likert terstruktur dan diolah melalui aplikasi IBM
dengan nilai tabel jika r hitung> atau = r tabel maka butir dinyatakan
analisis grafik normal P-P Plot jika menyebar sekitar garis dan
tidak jelas di atas dan bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
32
Langkah pembuktian hipotesis dapat dilakukan dengan
menggunakan:
e) Menarik kesimpulan.
7.2.1. Uji T(Parsial) yaitu pengujian secara satu terhadap variabel terikat dan
bebas.
33
d) Menentukan kriteria pengujian apabila Fhitung ≥ Ftabel,maka H0
e) Menarik kesimpulan.
lebih dari satu variabel yakni variabel gaya pemimpin (X1) dan
Untuk menguji kebenaran hipotesis dapat dilihat dari hasil uji F dengan
( oi−Ei ) 2
X 2=∑ −X 2(a . k −1)
Ei
Keterangan:
Ei = np(i) =1,2 k
K = banyaknya kategori
34
7.2.3. Uji Regresi Linear Berganda
Y = α+β1X1+β2 X2
Ket:
Y = kinerja
β1β2 = koef.X
X1 = gaya kepemimpinan
X2 = disiplin kerja
Koefisien Determinan
= (r2) x 100%.
interval > 0,60 berarti ada pengaruh kuat antara variabel independen terhadap
variabel dependen
35
7.3. Definisi Operasional
7.3.1. Variabel, Definisi, Indikator, Pengukuran Skala dan Item
Pertanyaan
Item
Skala
No Variabel,Definisi Indikator pertanya
Ukuran
an
1 Kinerja (Y) - jumlah Ordinal 1 s/d 10
performance pekerjaan
mempunyai makna - kualitas
menampilkan, pekerjaan
menjalankan, - ketepatan
melakukan atau waktu
menunjukkan suatu - kehadiran
karakter dalam - kemampuan
permainan. kerjasama
Sumber :
(Bangun:2012,234,Go
mesfaustino
C ,Rahadi:2010,1dan
Nawawi:2013, 212-
213)
2 Disiplin Kerja (X2) - Peraturan Ordinal 11 s/d 20
Disiplin merupakan - regulasi
peraturan atau tata - keadilan
tertib yang dibuat oleh - sanksi
manajemen dan hukuman
disepakati oleh serikat - peringatan
kerja, patuh pada tata
tertib yang ada
dengan senang hati,
sehingga tercipta
perilaku yang
menunjukkan nilai
ketaatan,dan
keteraturan (Pandi
Affandi:2016)
Sumber :Dessler 569-
571
3 Gaya Kepemimpinan -kepercayaan Ordinal 21 s/d 30
Transformasional - motivasi
(X1) merupakan -stimulasi
kemampuan daya -perkemb.individ
tarik untuk -pengaruh ideal
mempengaruhi orang
lain agar bersedia
mengerjakan yang
menjadi tujuan
36
bersama.
Sumber :
Robbins,Judge:2015,2
61-
264,Cavazote,Bangun
(2012:350)
37
jera
20 Karyawan dapat teguran apabila melakukan
kesalahan
3 Kinerja Karyawan -Jumlah pekerjaan 21 Karyawan dapat segera menyelesaikan
(Y) sejumlah pekerjaan di periode tertentu
22 Karyawan dapat bekerja sesuai standar yang
berlaku.
38