ISO
MANAJEMEN KUALITAS DAN STANDAR INTERNASIONAL
Oleh :
Ilham Bayu Satriyo
Reno Martin
Zaparuddin
Pengertian Kualitas
kualitas dalam kerangka ISO 9000 didefinisikan sebagai “ciri
dan karakter menyeluruh dari suatu produk atau jasa yang
mempengaruhi kemampuan produk tersebut untuk memuaskan
kebutuhan tertentu”.
Definisi ini jelas menekankan pada kepuasan pelanggan atau
pemakai produk. Dalam suatu proyek gedung, pelanggan dapat
berarti pemberi tugas, penyewa gedung atau masyarakat
pemakai.
Misalnya dari segi disain, kepuasan dapat diukur dari segi
estetika, pemenuhan fungsi, keawetan bahan, keamanan, dan
ketepatan waktu. Sedangkan dari segi pelaksanaan, ukurannya
adalah pada kerapihan penyelesaian, integritas (sesuai gambar
dan spesifikasi) pelaksanaan, tepatnya waktu penyerahan dan
biaya, serta bebas cacat.
Standar internasional
Standar internasional adalah standar yang dikembangkan
oleh badan standarisasi internasional yang diterapkan di seluruh
dunia. Standar ini dapat digunakan secara langsung atau
disesuaikan dengan kondisi negara setempat. Adopsi standar
internasional oleh suatu negara dapat menghasilkan standar
nasional yang setara dan secara substansial mirip dengan standar
internasional yang dijadikan sumber. Organisasi penerbit
standar internasional paling terkemuka adalah International
Organization for Standardization dan contoh standar
internasional yang sudah dipakai oleh Indonesia (melalui Badan
Standarisasi Nasional) adalah ISO 9000
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
Meningkatkan citra perusahaan
Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
Meningkatkan efisiensi kegiatan
Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
(plan, do, check, act)
Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
Mengurangi risiko usaha
Meningkatkan daya saing
Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan
berbagai pihak yang berkepentingan
Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Penggunaan Standar
STANDAR PERUSAHAAN
STANDAR NASIONAL
PASAR
STANDAR REGIONAL
STANDAR INTERNASIONAL
Jenis Standar
Hour
Defect 1 2 3 4 5 6 7 8
A /// / / / / /// /
B // / / / // ///
C / // // ////
Productivity
Absenteeism
Cause
Materials Methods
Effect
Manpower Machinery
Frequency
Percent
A B C D E
Diagram Pareto
Yaitu suatu alat untuk melihat permasalahan yang paling tinggi
prioritasnya. Divisualisasikan dalam sebuah diagram yang disusun mulai
dari data terbesar/terbanyak.
Kegunaan dari Diagram Pareto :
- Menunjukkan dengan jelas dan mudah jenis data yang terbesar
- Menunjukkan perbandingan masing-masing jenis terhadap keseluruhan
(e) Flow Charts (Process Diagrams): A chart that describes the steps in a process
Menghitung Penyimpanan
Stasiun Penyimpanan Dok
berat dan pembekuan
pengepakan (4 hingga 6 Pengiriman
pemberian cepat (60
jam)
label Menit)
Distribution
Frequency
Time
Control Chart
Bagan pengendalian bentuk ini merupakan bagan yang paling
umum untuk data yang diukur.
Bagan pengendalian x – R merupakan bagan pengendalian
yang sekaligus menyatakan harga rata-rata (x) dan range ( R ).
Bagan x menunjukkan adanya perubahan pada harga rata-rata,
sedang R menunjukkan adanya perubahan pada dispersi.