1. Pelaku supply chain terdiri dari supplier bahan pembuatan produk, pabrik, distributor,
perusahaan logistic, hingga retail atau warung atau pelaku usaha yang menjual produk
hingga sampai ke konsumen
Ilustrasi :
Industri mi instan
1. Supplier telur, tepung terigu, bumbu, karton packing, minyak goreng,
2. Kemudian di proses di pabrik sesuai dengan demand dan target yang ada,
termasuk di uji di laboratorium apakah layak jika dikonsumsi
3. Kemudian mie yang sudah lolos QC di kemas sesuai dengan standar yang ada,
selanjutnya disimpan digudang yang siap untuk didistribusikan
4. Kemudian didistribusikan ke berbagai daerah oleh jasa logistic
5. Tersedia di retail retail atau agen resmi untuk siap sibeli oleh konsumen
2. Postponement strategy adalah suatu strategi yang bertujuan untuk menunda beberapa
aktivitas supply chain , sampai permintaan dari pelanggan telah diketahui, agar tidak
ada cost tambahan dalam inventory (holding cost), dan juga agar responsive terhadap
permintaan customer,agar bisa melakukan riset pasar dengan lebih baik,
meningkatkan kemampuan inovasi, atau dengan memperpendek time to market.
intinya postponement merupakan penundaan konfigurasi akhir dari suatu produk
sampai permintaan definitive.
Postponement digunakan pada saat kondisi dimana terjadi penumpukan inventory di
suatu perusahaan dan berdasarkan permintaan pelanggan.
3. Mengapa untuk produk yang inovatif fokus utamanya bukan pada pengurangan biaya
supply chain Berikut alasannya :
Komponen ongkos mediasi pasar pada supply chain produk-produk inovatif sangat
besar sehingga penurunan beberapa persen saja dari ongkos ini bisa sangat berarti
bagi keseluruhan supply chain. Dengan kata lain, supply chain harus mampu
mengurangi ongkos akibat memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit pada suatu
musim jual. ini bisa dilakukan dengan memperbaiki metode peramalan dan
meningkatkan kemampuan untuk lebih responsive pada pasar . Lebih responsive pada
pasar bisa berarti melakukan riset pasar dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan
inovasi, atau dengan memperpendek time to market.
Era ekonomi baru yang ditandai dengan kompetisi yang ketat menuntut banyak
perusahaan untuk meluncurkan produk produk baru dengan cepat ke pasar . Maka hal
ini membutuhkan bukan hanya kemampuan menghasilkan rancangan produk yang
bagus, tetapi juga kemampuan untuk mengelola proyek proyek perancangan produk
secara efisien dan efektif. Disamping itu, kemampuan mengelola pengembangan
dan peluncuran produk baru kepasar juga sangat ditentukan oleh kerjasama
yang erat antar fungsi di dalam perusahaan maupun keterlibatan aktif pihak-
pihak di luar perusahaan, terutama supplier yang akan memasok komponen,
system atau modul-modul yang siap dirakit, kerja sama yang baik dengan
supplier juga perlu ditingkatkan
Contoh kasus 2 : Pada gambar ini ada perampingan struktur supply chain dimana
jumlah gudangnya dikurangi menjadi dua.
• Dengan hanya ada dua gudang, rata-rata jarak kirim dari gudang ke toko atau
pusat pelanggan lebih jauh.
• Biaya pengiriman dari gudang ke lokasi toko atau daerah pelanggan lebih besar.
• Semakln terpusat gudang-gudang penyimpanan suatu produk, semakin rendah
fluktuasi permintaan agregat di gudang tersebut, sehingga safety stock bisa
dikurangi.
• Fenomena ini dikenal dengan istilah risk pooling effect.
6. Apa dampak dari fluktuasi permintaan terhadap kesulitan dalam mengelola supply
chain
• Fluktuasi permintaan yang tinggi mengakibatkan biaya-biaya persediaan maupun
kekurangan yang tinggi juga, sehingga berpotensi untuk mengurangi keuntungan
yang diperoleh oleh perusahaan
• Koordinasi lintas fungsi khususnya antara fungsi penjualan dan fungsi operasi
sangat penting untuk menjaga layanan yang responsive ke pelanggan serta efisiensi
operasional yang tetap tinggi.
• Untuk mengurangi ketidaksinkronan aktivitas antarpelaku pada suatu supply chain,
banyak perusahaan mengimplementasikan konsep CPFR (Collaborative Planning,
Forecasting and Replenishment). Pada model ini, mulai dari peramalan penjualan,
pengiriman dan penentuan order dilakukan dengan kolaborasi antara penjual dan
pembeli pada supply chain.
merupakan gudang local yang berlokasi di koordinat (9,a), (9,b), (a,6), (b,7) dan (4,a).
Perusahaan ingin mendirikan satu gudang regional yang akan melayani ke lima gudang
mana posisi gudang regional tersebut seharusnya didirikan? ( a dan b adalah dua digit
terakhir no pokok )
ket : a dan b adalah 8, karena nim 80, jadi angka 0 dianggap 8
lokasi gudang local
(9,8), (9,8), (8,6), (8,7) dan (4,8)
Beban : 180, 185,380, 485 dan 385
Biaya angkut = 28800
Xi Yi
9 8
8 6
8 7
4 8
7.9 7