Anggaran Produksi
Materi Kuliah
Oleh :
Drs. Joni Heruwanto, MM.
1
ANGGARAN PRODUKSI
1. PENGERTIAN
Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah
unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang yang di
dalamnya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu
(kapan) produksi akan dilaksanakan.
Anggaran produksi dapat disusun dengan menggunakan formula sebagai
berikut :
Rencana penjualan (dari anggaran penjualan) xxx
Persediaan akhir x x x (+)
Jumlah barang yang tersedia xxx
Persediaan awal x x x (–)
Rencana produksi xxx
------
2
Sedangkan masalah yang datang dari luar perusahaan berupa persaingan,
tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, tingkat
pendidikan masyarakat, tingkat penyebaran masyarakat, agama, adat istiadat,
kebijakan pemerintah, keadaan ekonomi nasional maupun internasional.
1. Langkah Pertama
Tentukan rencana produksi dengan formula :
Rencana penjualan xxx
Persediaan akhir x x x (+)
Jumlah Barang yang tersedia xxx
Persediaan awal x x x (–)
Rencana produksi xxx
------
2. Langkah Kedua
Setelah rencana produksi satu tahun diketahui, kemudian tentukan rencana
produksi per periode (disesuaikan dengan periode rencana penjualan).
Jika rencana penjualanperiodenya per-bulan, untuk mendapatkan tingkat
produksi per-bulannya adalah dari rencana produksi satu tahun dibagi 12.
3
B. ANGGARAN PRODUKSI DENGAN STABILITAS PERSEDIAAN
Stabilitas persediaan maksudnya disini adalah perubahan persediaan sama
untuk setiap periode (fluktuasi dari persediaan) setiap periodenya sama.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan anggaran dengan metode Stabilitas
persediaan adalah sebagai berikut :
Langkah I
Tentukan selisih antara persediaan awal dan akhir (Persediaan Awal –
Persediaan Akhir).
Langkah II
Setelah kita memperoleh selisih dari kedua persediaan tersebut, kemudian dibagi
dengan periode penjualan dalam satu tahun.
Langkah III
Jika selisihnya negatif, maka untuk memperoleh persediaan akhirnya
ditambahkan sebesar selisihnya dan jika selisihnya positif maka untuk
memperoleh persediaan akhirnya dikurangi sebesar selisihnya.
4
A. ANGGARAN PRODUKSI DENGAN STABILITAS PRODUKSI
Metode ini digunakan untuk perusahaan/manajemen yang sangat
memperhatikan kestabilan produksi.
Langkah-langkah penyusunan anggaran produksi dengan stabilitas
produksi :
1. Langkah Pertama
Tentukan rencana produksi dengan formula :
2. Langkah Kedua
Setelah rencana produksi satu tahun diketahui, kemudian tentukan
rencana produksi per periode (disesuaikan dengan periode rencana
penjualan).
5
Contoh : Anggaran Produksi Dengan Stabilitas Produksi
Rencana penjualan PT. ABC satu tahun untuk tahun yang akan
datang (tahun 2023) 4.000 unit terbagi dalam triwulan yaitu :
Penjualan triwulan I : 1.030 unit
II : 1.000 unit
III : 1.000 unit
IV : 970 unit
Persediaan awal 120 unit dan persediaan akhir 80 unit.
Berdasarkan data di atas, susunlah anggaran produksi berdasarkan
stabilitas produksi.
6
Jawab : Anggaran Produksi Dengan Metode Stabilitas Produksi
Keterangan Unit
Anggaran penjualan 4.000
Persediaan akhir 80 +
Jml barang yg tersedia 4.080
Persediaan awal 120 –
Rencana produksi 3.960
7
Sedangan persediaan awal dan persediaan akhir barang jadi
mengikuti kebijakan produksi yang stabil tersebut. Jika manajemen
produksi menetapkan kibijakan stabilitas produksi, maka unit
persediaan awal dan persediaan akhir dibiarkan ber-fluktuasi
menurut penjualan yang telah ditetapkan.
8
B. ANGGARAN PRODUKSI DENGAN STABILITAS PERSEDIAAN
Stabilitas persediaan maksudnya disini adalah perubahan persediaan
sama untuk setiap periode (fluktuasi dari persediaan) setiap
periodenya sama.
Misalkan selisih persediaan awal dan akhir pada triwulan I sebesar
20.000 unit, maka untuk triwulan berikutnya (II, III dan IV) harus sama
dengan triwulan I (20.000 unit).
Jika manajer produksi menetapkan kebijakan stabilitas persediaan,
maka unit diproduksi dibiarkan berfluktuasi menurut persediaan yang
telah ditetapkan secara stabil.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan anggaran dengan
metode stabilitas persediaan adalah sebagai berikut :
Langkah I
Tentukan selisih antara persediaan awal dan akhir :
Langkah II
Setelah kita memperoleh selisih dari kedua persediaan tersebut,
kemudian dibagi dengan periode penjualan dalam satu tahun.
Jika periode penjualan dalam bentuk bulan, maka dibagi 12 (karena
dalam satu tahun ada 12 bulan). Dan jika rencana penjualannya
dalam triwulan, maka selisihnya dibagi 4 (karena dalam satu tahun
ada 4 triwulan
Langkah III
Jika selisihnya Positif, maka untuk memperoleh persediaan
akhirnya dikurangi sebesar selisihnya.
9
Contoh : Anggaran Produksi Dengan Metode Stabilitas
Persediaan
Jika diketahui persediaan awal 30.000 unit dan persediaan akhir
25.000 unit dan periode rencana penjualannya per triwulan, maka
untuk menghitung persediaan akhir triwulan I adalah sebagai berikut :
10
C. ANGGARAN PRODUKSI DENGAN METODE KOMBINASI
Perkiraan tingkat persediaan awal 60.000 unit dan akhir 40.000 unit.
Tingkat persediaan triwulan I dan II berfluktuasi 6.000 unit sedangkan
triwulan III dan IV berfluktuasi 4.000 unit.
Berdasarkan data di atas, susunlah anggaran produksi berdasarkan
asumsi yang digunakan.
11
Jawab : Anggaran Produksi Dengan Metode Kombinasi
Asumsi yang digunakan adalah :
12
Dari hasil perhitungan di atas maka anggaran produksi dengan
metode kombinasi adalah sebagai berikut :
13