TUGAS PERANCANGAN PRODUK

SANDANG JOWO

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh

Dr. Christin Susilowati, SE., M.Si.

Disusun Oleh :

Hanif Abror Abdillah (185020207111031)

Wisnu Wardana Mukti (185020200111010)

Axel Wiranata (185020200111030)

Nurudin El Fada (185020207111003)

Luthfila Akbar (185020200111091)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2019
 IDENTIFIKASI PELUANG

1. Identifikasi Peluang

Dalam melakukan perancangan produk, identifikasi peluang dan pengembangan

produk dilakukan dengan cara;
1. Menganalisis Industri apa yang mempunyai potensial besar untuk bisnis

 Industri pakaian jadi merupakan industri yang bersifat padat

karya dan memiliki kontribusi yang cukup tinggi pada nilai
ekspor TPT di Indonesia. Namun terdapat beberapa tantangan
yang harus dihadapi oleh industri pakaian jadi pada saat ini,
antara lain mengenai penyelundupan produk pakaian jadi dari
China dengan harga murah serta masalah restrukturisasi
permesinan. Hal ini tentu mengakibatkan ketatnya persaingan
yang terjadi pada industri pakaian jadi di Indonesia. Ketatnya
persaingan dapat mempengaruhi bentuk struktur pasar, perilaku
dan kinerja perusahaan-perusahaan pakaian jadi di Indonesia.

 Industri Tekstil & Pakaian adalah industri yang menempati peringkat ke 3 dalam
5 sektor pertumbuhan industri yang paling pesat pertumbuhannya. Sehingga,

2
 bisnis pakaian merupakan bisnis yang menjanjikan dan dapat memberikan
keuntungan yang cukup besar.
 Dari sini, digabungkan pula konsep untuk mengangkat budaya kita yang mulai
luntur oleh globalisasi dan tergerus kultur/budaya kebarat-baratan.

2. Menganalisis peluang pasar/segmentasi

Peluang pasar: dikarenakan produk yang mengkombinasikan antara produk yang
berkualitas bagus dengan konsep desain tentang budaya/kultur yang sangat menarik bagi
setiap masyarakat yang melihatnya, jadi kita memiliki sebuah ciri khas untuk ditonjolkan
Segmentasi pasar: Produk ini ditujukan untuk seluruh golongan masyarakat.

3. Menganalisis Produk apa yang bisa dikembangkan

Produk yang bisa dikembangkan yaitu perpaduan antara produk pakaian yang
berkualitas dan konsep desain kultur/budaya yang memiliki ciri khas

Analisis bisa dilakukan dengan studi literatur dengan data dan bisa dengan menyebar
kuisioner. Penyebaran kuisioner tersebut bertujuan untuk ;
1. Mengetahui produk apa saja yang menjadi prioritas pada pasar yang akan diamati,
2. Mendapatkan informasi mengenai permasalahan apa saja yang dihadapi oleh konsumen
terkait produk. Sehingga produk yang dirancang akan memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Dalam penyebaran kuisioner tersebut, responden yang diutamakan adalah responden
purposive. Alasan menggunakan responden purposive dengan pertimbangan ketepatan
informasi sehingga mempermudah dalam menganalisis kebutuhan pelanggan sehingga
pengerucutan masalah juga akan lebih mudah.

CONTOH 1;

1. Ide bisnis bisa muncul dari pengamatan eksternal secara umum dengan; menganalisa
trend populasi dan data demografi, mengkaji trend ekonomi dan social budaya
2. Ide bisnis dapat lebih spesifik diperoleh dengan; mempelajari bisnis yang sudah ada,
mengkaji input dan output suatu bisnis, meniru dan memodifikasi 4 P

3
 3. Ide bisnis dapat muncul melalui ;
hobi/minat, keterampilan dan pengalaman, media massa (koran, majalah, TV, internet),
pameran, survei, keluhan pelanggan, curah pendapat.

KUESIONER TERBUKA PERANCANGAN PRODUK

Data Responden
Nama :
Usia :
Pekerjaan :

Daftar Pertanyaan :
Kuisioner ini diisi secara terbuka oleh para responden yang berstatus mahasiswa S1 dimana
bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai produk yanf menjadi prioritas untuk aksesoris
yang membuat kenyamanan bagi para pengendara.
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1 Seberapa sering kalian mendengar mahasiswa asli Jawa yang memakai
logat “lo gue” di malang?

2 Setujukah kalo milenial saat ini tidak fasih dalam berbahasa jawa?

3 Menurut kalian, kalian tau bahasa jawa dari media mana?

4 Seberapa peduli kalian untuk melestarikan bahasa daerah masing-

masing?

5 Menurut kalian pakaian seperti apa yang membuat kalian nyaman?

6 Menurut kalian definisi pakaian yang keren itu seperti apa?
7 Menurut kalian harga pakaian yang pas dikantong mahasiswa berapa?

4
 PERTANYAAN 3
NAMA TUGAS
PERTANYAAN 1 KEWIRAUSAHAAN
PERTANYAAN 2 PERTANYAAN 4

Hampir setiap saat

KELOMPOK 5
di meja batu Keluarga dan
1 Rivaldo Setuju banget lur Yo peduli bro
sewaktu jaga stand lingkungan brow
Mafest

Setuju pol. Aku

yang orang Madura
Sering pol sampek
aja nilainya sama Dari lingkungan dan Peduli bangett dan
2 Ilma medhok medhok
seperti nilai orang tentangga berusaha
gue jadi ghue
Jawa dalam
pelajaran

Keluarga,
2 – 3 mahasiswa
3 Hafid Setuju sanget lingkungan, dan Pweduli wes
setiap harinya
pelajaran sekolah

Sudah seperti
Mediasi dengan Yo aman ta ambek
4 Faril makan pecel. Dilalap ae
pendemo au
Setiap Hari

5 Didit Sering Setuju 100% Lewat keluarga Peduli lah

Sering denger gua, Dari lingkungan

6 Eprie Setuju Peduliii
setiap hari malah kuliah

Mohon maaf saya

Dari teman teman
7 Abiyyu Setiap hari tidak mengerti Saya sih care
kampus
kromo inggil

Dari lingkungan dan

8 Hezkia Tidak ada Setuju sam Pedulii
kampung halaman

Alhamdulillah
9 Alifia Setuju banget Dari lingkungan InsyaAllah peduli
hanya sekali

10 Pinky Sering setiap hari Bener banget Darimana mana Iyalah

5
11 Abror Setiap waktu Setuju Dari tetangga Yoiyolah

12 Axel Bendino Setuju Darimana mana Peduli Sanget

13 Fada Setiap hari Setuju Dari keluarga Peduli

14 Ikhsan Jarang Setuju Malang TV Mayan

Sekali Duakali
15 Jessica Tidak tahu Keluarga Dikit sih
seminggu

Tidak tahu kromo

16 Khalil Belum pernah TV Biasa aja
inggil

Dari lingkungan
17 Arya Jarang Setuju saat pulang Peduli dong
kampung

Tidak. Wong jowo

Dari Keluarga sejak
18 Diki Gapernah ojok nganti ilang Kudu bro
kecil
jowone

Setuju. Mantan Harus dipedulikan,

19 Angel Gaada Budaya sejak lahir
saya contohnhya seperti mantan

20 Siregar Jarang Tidak tahu Dari nenek Sebisa mungkin

Lumayan banyak Lingkungan sejak

21 Meldan Sangat setuju saya Penting pol
mas kecil sih

Setuju mas
Sering sekali mas di termasuk aku Budaya yang
22 Hayqal Haruss
kampus belom menguasai mandarah daging
seh

Jarang se, lawong Nguasai jes kera Iso dibilang aku

23 Amadio Lingkungan ket cilik
aku kuliah UI ngalam hare seng paling paduli

NAMA PERTANYAAN 5 PERTANYAAN 6 PERTANYAAN 7

6
 Yang menurutku
1 Rivaldo Bahane adem sam 125-130 ribu
bagus

Yang enteng terus Yang bisa kelihatan

2 Ilma 250 ribu
ga panas sih kurus

Seng ga gerah
3 Hafid Yang aku suka `100 ribu
pokok e

Yang ga panas Yang warnanya 85 ribu tergantung

4 Faril
bahane ngga norak bahan

Yang enak dan Yang warnanya

75 ribu tergantung
5 Didit cocok buat nyante, cocok sama kulit
desain dan bahan
ga panas seperti saya (hitam)

Nyaman iku ketika

Yang membuatku
6 Eprie cocok waktu kita 90 an sih
cerah
pake

200 an sih
Seng warnanya
7 Abiyyu Yang terlihat keren tergantung
Camo
pakainnya gimana

Yang berbahan 30 an kalo buat

8 Hezkia Seng tipis bahane
Jeans kaos

Bahannya longgar Seng warnanya

9 Alifia 125 ribu
dan flexible kalem

Yang bisa
Yang membuatku
10 Pinky membuatku cantic 75 ribu
cans
pokoknya

Size nya nyaman

Yang designnya 210 ribu tergantung
11 Abror untuk orang seperti
bagus desain
saya

Yang bisa
12 Axel Yang keren 60.000
membuatku pede

Bahannya harus Yang warnanya

13 Fada Rp.125.000
melar enak dilihat

Yang design
Tergantung desain
14 Ikhsan Adem dipakai pakaiannya
sih ga ada patokan
menurutku bagus

15 Jessica Adem dan tipis Yang kekinian 80.000

16 Khalil Kerahnya lebar Yang awet jika 10.000

7
 dipakai terus
menerus

Oversize itu Yang designnya

17 Arya 65000 hehe
nyaman bagus

Yang model
Yang bisa dibuat 95000 harus sesuai
18 Diki bajunya bisa
oalhraga sekalian bahan
membuatku suka

Tergantung bahane
Yang enak dipake
19 Angel Yang lucu pokok e lek mahal
tidur
gamasalah

Yang sedikit
20 Siregar Bisa dibuat tidur 115000
designnya

Yang gampang
21 Meldan Yang simple 89.000
dicuci

Bebas harga
Yang designnya
22 Hayqal Seng sangar mas menyesuaikan
bagus menurutku
desain

Warnae cocok Yang designnya 125.000 tergantung

23 Amadio
dengan kulit cantik warna dan lain2

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar perlu dilakukan untuk mempermudah dalam menentukan strategi
pemasaran yang akan digunakan. Analisis segmentasi pasar dapat dilakukan sebagai berikut;
1. Analisis Demografi .
2. Analisis Pangsa Pasar Industri.
Segmentasi demografi terdiri dari beberapa variabel seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan,
dll, sehingga dapat diketahui kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda pada tiap
variabel tersebut. Informasi demografi paling mudah dijangkau dan paling murah untuk
mengidentifikasi target market. Sangat banyak informasi atau data yang sudah tersedia dari
berbagai sumber. Namun, kami menyebar sejumlah kuisioner untuk kalangan mahasiswa,
dimana bertujuan untuk mengetahui kecenderungan kebutuhan mahasiswa. Kecenderungan
tersebut mengarah pada parfum mobil.

8
 Dalam industri pewangi ruangan mobil memberikan prosepek yang menjajikan, karena
tingginya angka pengendara mobil di indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
Indonesia menunjukkan angka pemilik mobil di Indonesia mencapai angka 15.493.068 untuk
pemilik mobil pribadi. Berdasarkan data itu pengendara mobil untuk kalangan mahasiswa
dipastikan juga tinggi, sehingga untuk prospek kedepan bisnis ini sangat menjanjikan tidak
hanya berkembang untuk menyasar kalangan mahasiswa, namun juga dapat dikembangkan untuk
menyasar kalangan umum.
Strategi Pasar
Market Scope Strategy
Berdasarkan kuisioner yang kami sebar, kami memutuskan untuk saat ini hanya
melayani satu segmen saja (Single Market Strategy) yaitu segmen mahasiswa. Karena
lingkungan serta sumber informasi yang mudah di jangkau. Sehingga dapat diamati
kecenderungan serta perkembangan pasar mahasiswa yang berguna untuk bahan
pertimbangan mengambil keputusan untuk langkah pengembangan kedepan.

Market Entry Stategy

Dikarenakan kami memilih produk yang telah ada maka stategi entry kami adalah
masuk belakangan sebagai Imitator. namun, kami telah melakukan riset pasar dan riset
produk sehingga kami menemukan beberapa inovasi yang original dan menjadi
keunggulan dibandingkan produk lain yang serupa. Inovasi tersebut dapat menjadi
keuntungan dan kekuatan bagi kami untuk masuk dan terjun ke dalam pasar.
Product Strategy
Berdasarkan riset pasar dan produk yang telah kami lakukan, kami berhasil
memodifikasi produk yang telah ada dan meningkatkan fungsi produk yang tidak hanya
sebagai pengharum mobil namun juga sebagai parfum badan dan aromatherapi. Karena
inovasi tersebut Product Strategy kami adalah New Product Strategy.
Promotion Strategy
Kami melakukan promosi lewat internet, sosial media dan mobile advertising, di
kalangan mahasiswa internal di universitas. Yang mana nanti akan membentuk sebuah
jaringan pemasaran yang akan membantu pemasaran produk kami. Karena pemilihan

9
beberapa saluran promosi tersebut maka strategi pemasaran kami adalah Media Selection
Strategy.
Distribution Strategy
Produk kami dipasarkan lewat beberapa distributor atau retail tertentu, karena
produk kami hanya bisa di dapatkan jika melalui beberapa orang tertentu. Hal tersebut di
sebabkan oleh besarnya segmen kami yang masih belum terlalu besar dan juga karena
produk kami juga masih early entry sehingga masih butuh pengenalan tentang produk
kami. Meskipun nanti jika segmen pasar kami telah meluas, kami tetap akan
mempertahankan strategi pemasaran kami berupa Selective Distribution yang mana juga
akan mendukung eksklusifitas dari produk kami.
Pricing Strategy
Kami akan menentukan harga yang rendah pada saat awal memasuki pasar,
karena dapat meraih pangsa pasar dengan cepat. Besarnya pangsa pasar yang di dapat
juga akan berbanding lurus dengan skala ekonomi yang besar pula, hal tersebut dapat
menjadi keuntungan untuk menekan biaya produksi. Strategi ini juga dinamakan dengan
Penetration Pricing Strategy dimana melakukan produk baru melakukan penetrasi ke
dalam pasar dengan menggunakan harga yang lebih rendah dari kompetitor, dengan
tujuan untuk merebut customer dari kompetitor dengan inovasi dari produk yang baru dan
berusaha mempertahankan custumer tersebut agar loyal kepada produk kita.

KESIMPULAN
Inovasi yang terbentuk dari kelompok kami adalah karena keresahan kami terhadap
budaya Bahasa local yang mulai punah. Contohnya adalah krama inggil yang mungkin
kaum millennial sebagian besar tidak bisa Bahasa tersebut. Lalu kami memilih media apa
yang cocok untuk melestarikan budaya Bahasa local tersebut yaitu pakaian. Dalam
survey kami dapat diambil kesimpulan yaitu pakaian yang nyaman dan keren adalah yang
dingin, awet, dan nyaman digunakan untuk beraktifitas. Dari harganya sendiri juga kami
mematok sekitar Rp.80.000 – Rp.125.000 untuk kaos yang kami produksi.

10
GAMBARAN DARI PRODUK KAMI

11