Anda di halaman 1dari 8

USUL PENERIMA

ENTERPRENEURSHIP AWARD VII TAHUN 2023

JAJANAN KEKINIAN KERIPIK PISANG

(KRISANG RAINBOW)

UNIVERSITAS FORT DE KOCK

NAMA TIM PENGUSUL :

1. DESI FERLI OKTAVIA (KETUA)


2. NAILA ZAM ZAMMIA (ANGGOTA)
3. HANIFAH VANDRIWELTI (ANGGOTA)
4. OKTARINA RUSDA (ANGGOTA)

Kategori :
(Rencana Bisnis)

ENTERPRENEURSHIP AWARD VII


LLDIKTI WILAYAH X-UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
2023

LEMBAR PENGESAHAN

1. Nama Pengusul : Desi Ferli Oktavia


2. Tempat/Tgl Lahir :
3. Pendidikan Saat Ini : Mahasiswa
4. Program Studi : S1 Keperawatan
5. HP/Nomor WhatsApp : 081276785065
6. Alamat Email :
7. Alamat Rumah :
8. Pengalaman Bisnis (jika ada disertai dengan tahun)
Belum Pernah Berbisnis
Pernah Berbisnis :
9. Pernah Ikut Lomba Sejenis
Belum pernah ikut lomba/kompetisi
Pernah, sebutkan :
10. Judul Proposal :
11. Lokasi Bisnis :
12. Modal/\ atau Rab yang diperlukan Rp.
13. Anggota Tim Pengusul (jika ada)
1. Naila Zam Zammia
2. Oktarina Rusda
3. Hanifah Vandriwelti
14. Dosen Pembimbing :
15. Produk/Hasil yang ada atau direncanakan :

Menyetujui
WakilnPimpinan Perguruan Tinggi
Bidang Kemahasiwaan

............................ 2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan kareunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “KRISANG
RAINBOW”.
Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan dan
penyelesaian proposal ini, dan terimakasih kepada dosen yang telah membantu mendukung pembuatan
proposal ini. Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih ada kekurangan, baik dari
segi materi maupun penulisannya. Namun, demikian saya telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik dalam penulisan ini.
Oleh karena itu dengan rendah hati dan tangan terbuka saya menerima masukan dan usulan untuk
penyempurnaan proposal ini. Akhirnya saya berharap proposal ini dapat berguna bagi para pembaca.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman semakin banyak persaingan didunia kuliner, dan semakin
banyaknya inovasi-inovasi yang dilakukan untuk melakukan persaingan antar produk yang di
produksi, salah satunya yaitu jajanan keripik pisang.
Keripik pisang adalah keripik hasil olahan buah pisang yang digoreng dengan cara
khusus. Biasanya menggunakan mesin penggoreng hampa. Jika menggunakan cara
penggorengan biasa yakni dengan menggunakan kuali atau wajan buah pisang tidak akan
menjadi kripik karena buah akan rusak ketika terkena suhu panas yang berlebih. Dengan suhu
yang lebih rendah 50˚- 60˚C sehingga tidak merusak buah pisang tersebut. Selain itu aroma
dan warnanya tidak berubah banyak dan awet di simpan dalam jangka waktu lama walaupun
tanpa menggunakan bahan pengawet tambahan.
Dengan itu kami memilih keripik pisang ini untuk produk kami, dengan penambahan-
penambahan inovasi tentunya. Yang menjadi keunggulan dari produk kami yaitu KRISANG
RAINBOW ini dibuat tentunya mengggunakan bahan yang unggul, baik dari pemilihan
pisang, selai, dan bahan bahan lainnya. Dengan usaha yang sederhana ini " Krisang
Rainbow" semoga menjadi salah satu cemilan yang dinikmati di kalangan usia remaja ,
keluarga atau mungkin di kalangan lansia .Dengan harapan dapat membuka cabang di
berbagai daerah dan dapat menjadikan tempat peluang kerja agar meminimalisir
pengangguran.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari proposal Krisang Rainbow adalah berikut :
1. Bagaimana cara memperkenalkan Krisang Rainbow agar dapat diterima oleh masyarakat?
2. Bagaimana cara memastikan kualitas dan kebersihan produk agar aman untuk dikonsumsi
oleh masyarakat?
3. Bagimana cara menjangkau target pasar yang tepat untuk meningkatkan penjualan
produk?
4. Bagaiman memastikan kontribusi positif masyarakat dengan produk ini?
5. Bagimana cara menciptakan kemasan yang praktis dan menarik untuk meningkatkan daya
tarik dipasaran?

1.3 Tujuan
Tujuan kami membuat produk krisang rainbow adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan Krisang rainbow agar dapat diterima oleh masyarakat
2. Memastikan kualitas dan kebersihan produk agar aman dikonsumsi oleh konsumen
3. Menjangkau target pasar yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk
4. Memastikan kontribusi positif masyarakat
5. Menciptakan kemasan yang praktis dan menarik untuk meningkatkan daya tarik
dipasaran.

1.4 Manfaat Usaha


Adapun manfaat dari usaha Krisang Rainbow ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai solusi untuk jajanan ringan yang mudah didapatkan
2. Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pisang
3. Membantu masyarakat untuk meminimalisir pengangguran

2. METODE PELAKSANAAN
2.1 Lokasi Pelaksanaan
Untuk tujuan penjualan produk keipik pisang ini adalah disemua pasar yang
menjual makanan. Baik itu pasar tradisional, toko, warung, maupun distributor yang
menjual nya langsung kepada konsumen. Dan kantin kampus, dan kedai-kedai daerah
ramai penduduk agar memudahkan konsumen seperti; Mahasiswa dan masyarakat
untuk mencari jajanan atau cemilan.

2.2 Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu:
a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan
untuk dalam proses penggorengan
b. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang
c. Timbangan
d. Kompor gas
e. Plastik kemasan

Adapun bahan-bahan pembuat keripik pisang ialah:

a. 1 tandan pisang setengah matang


b. 5 liter air
c. 3 sendok makan kapur sirih
d. 500 ml minyak goreng
e. 50 gram garam dapur
f. Selai rasa coklat, greentea, tiramishu, dll

2.3 Pelaksanaan
 Campurkan kapur sirih kedalam 5 liter air, aduk hingga larut
 Rendam pisang yang sudah diiris tipis tadi kedalam air kapur sirih selama 1 jam
 Angkat tirisan tadi,cuci dengan air bersih lalu tiriskan
 Masukkan irisan pisang yang sudah dicuci kedalam wadah, kemudian masukkan
bumbu dan penyedap lalu aduk hingga rata
 Panaskan minyak goreng, lalu goreng dan segera angkat ketika keripik pisang
berwarna kecoklatan
 Tambahkan selai rasa coklat, greentea, tiramishu, dll.
 Keripik pisang siap dihidangkan
 Kemudian dikemas didalam kantong plastik
 Dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

2.4 Gambar Design Produk

3. RENCANA PELAKSANAAN
4. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Anggaran biaya yang diperlukan untuk bahan yang dibutuhkan :

Bahan Volume Biaya Jumlah


pisang setengah 1 tandan Rp.216.00
matang
air 5 liter -
Kapur sirih 50 gram Rp.6000
Minyak goreng 500ml Rp.8.200
Garam 1 Bungkus Rp.2.000
Selai rasa coklat, 1 bungkus/rasa
greantea, tiramishu

Anggaran biaya yang diperlukan untuk alat yang dibutuhkan:

Alat Volume Biaya Jumlah


Wajan 1
Sutil 1
Saringan 1
Parutan Pisang 1
Timbangan 1
Kompor 1
Gas 1
Plastik kemasan 1
JUMLAH

5. KEBERLANJUTAN RENCANA BISNIS


5.1 Ide Rencana Bisnis
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan
rencana akan membuka cabang didaerah-daerah lain.

5.2 Risiko
Risiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan usaha ini adalah:
 Semakin sulit mendapatkan sumber bahan baku pisang yang berkualitas
 Persaingan yang ketat dari produsen keripik pisang
 Fluktuasi bhan baku keripik pisang
 Perubahan tren konsumen yang dapat mempengaruhi peminatan terhadap keripik
pisang
 Risiko ekonomi, seperti inflasi atau resesi yang dapat mempengaruhi daya beli
konsumen.

5.3 Sumber dana untuk bisnis tetap berjalan


Sumber dana yang mungkin didapatkan untuk bertahannya bisnis ini yaitu seperti
pinjaman bank, investasi dari mitra bisnis, atau keuntungan dari hasil penjualan keripik
pisang.
6. Simpulan&Penutup
6.1 Simpulan
Keripik pisang adalah produk prosuk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang
dan digoreng dengan atau tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan pisang
menjadi keripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan
kemanfaatan buah pisang.
Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang lain, dengan cita rasa yang
berbeda serta menawarkan harga jual yang relatif sama dipasaran, pendistribusian produk
agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke
konsumen.

6.2 Penutup
Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semua dengan matang sehingga usaha
akan berjalan dengan lancar, perlu adanya keyakinan dan percaya diri terhadap usaha
yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif sehingga pelanggan tidak merasakan
jenuh/bosan.

Anda mungkin juga menyukai