Anda di halaman 1dari 18

BISNIS PLAN PMW 2018 UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT

KEN FRANSISCA/08011381520056/FMIPA

PUTRI OCTA SELASARI/08011181520016/FMIPA

LISA RATNA PRATIWI TIARA JAYA/08031381520056/FMIPA

JALAN RAYA PALEMBANG-PRABUMULIH KM.32

INDRALAYA

082190208136

1
LEMBAR PENGESAHAN BISNIS PLAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2018

1. Judul usaha Keripik Biji Durian Selimut


2. Kategori Usaha Barang / jasa (lingkari salah satu)

Pilih salah satu dari kategori tersebut :


1. Makanan 6. Budidaya
2. Pakaian 7. Bimbingan belajar/les
3. ATK 8. Travel
4. Cinderamata 9. Fotografi
5. Daur ulang 10. ………………………
3. Fakultas / Jurusan atau PS 1. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Matematika
2. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Matematika
3. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Kimia

4. Mahasiswa pengusul : Mahasiswa Non Bidikmisi


a. Ketua (nama/ NIM/ : Ken Fransisca/ 08011381520056/082190208136
telp/email) kenfransisca@gmail.com
b. Anggota 1. Putri Octa Selasari/08011181520016/082281055786
(nama/NIM/telp/email) putrioctaselasari24@gmail.com
2. Lisa Ratna Pratiwi Tiara Jaya/08031381520056/ ?

5. Jumlah Dana yang : Rp. 10.000.000


diusulkan
6. Cash flow cycle dalam : kali/Rp. ?
satu tahun

7. Dana digulirkan dalam satu 1 kali/ Rp. ?

tahun
8. Jenis Usulan praproposal : Baru

Indralaya, ..........................2018.
Mengetahui: Menyetujui

Dekan/Wadek/Kajur/Kaprodi Dosen pendamping** Mahasiswa (Ketua Pelaksana)

............................................ ............................................
......................................

NIP NIP. NIM.


0
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Durian merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di daerah dataran tinggi maupun
dataran rendah sehingga mudah untuk mendapatkannya. Tidak hanya daging buahnya,
namun bagian biji dari buah durian itu sendiri memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
Keripik durian merupakan salah satu cemilan yang sudah dikenali dan sangat disukai oleh
masyarakat luas. Cara pembuatannya pun sangat sederhana dan sangat mudah dikerjakan
oleh siapa pun, berdasarkan pemahaman dari dunia usaha diharapkan produk yang dihasilkan
dapat bersaing dan diterima dikalangan masyarakat. Dari kualitas produk ini kami dapat
melihat bagus tidaknya keberhasilan pengenalan dalam wirausaha dari produk ini. Nantinya
produk yang dihasilkan dapat manjadi produk yang berkembang dalam lingkungan
masyarakat.
Beranekaragam jenis-jenis makanan yang sudah ada di zaman ini, tentunya
menghasilkan berbagai jenis limbah hasil produksi yang dikeluarkan. Di berbagai daerah,
contohnya di kota Palembang sudah banyak ditemui jenis makanan yang menggunakan buah
durian sebagai bahan baku, misalnya pencake durian, es durian, dan jenis makanan durian
yang lainya. Melihat hasil limbah dari produksi mereka dengan jenis limbah biji durian
tersebut memotivasi kami untuk memanfaatkan hasil limbah olahan mereka untuk di jadikan
cemilan sehat yaitu KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT. Cemilan dari biji durian dengan
kandungan protein, lemak, dan non kolestrol mempunyai manfaat yang cukup tinggi bagi
kesehatan sehingga enak dan sehat untuk di konsumsi. Dengan menambahkan berbagai
varian rasa akan menambah nilai ekonomis dari biji durian tersebut jika diolah dan di
pasarkan secara profesional.

1.2 Justifikasi Usaha


Melihat berbagai jenis olahan makanan yang beranekaragam dengan cita rasa yang
bervariasi, dari yang pecinta pedas sampai ke penyuka makanan yang manis sudah dengan
mudah di jumpai di lingkungan sekitar. Berbagai jenis makanan unik yang saat ini banyak di
gemari oleh mahasiswa dan masyarakat luas, membuat kami berinovasi untuk membuat
cemilan sehat, enak, dan harga terjangkau. Dari keadaan inilah kami ingin membuka usaha
bisnis cemilan yaitu KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT. Dengan membuka usaha bisnis ini
akan mengurangi limbah hasil produksi yang ada dan Jika bisnis yang dijalankan sukses,
tidak menutup kemungkinan kelak bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses.

1.3 Tujuan Usaha


1. Membuat camilan yang unik dan sehat.
3
2. Memanfaatkani Limbah hasil produksi Durian.
3. Meningkatkan jiwa Berwirausaha.
4. Mewujudkan keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa
5. Menjadi salah satu alternatif peluang usaha sehingga akan terciptanya lapangan
pekerjaan baru.

4
BAB II
KONSEP BISNIS

2.1 Peluang Usaha


Universitas Sriwijaya sebagai pusat pendidikan Strata di Kota Indralaya, menjadikan
peluang bisnis camilan KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT dikarenakan belum adanya
penjual yang memproduksi camilan ini. Dengan di dukung nama yang unik dan rasa yang tak
kalah unik serta harganya yang pas dikantong mahasiswa sehingga menggugah selera
konsumen. Camilan ini menjadi pilihan yang tepat untuk di nikmati mahasiswa di waktu
mengerjakan tugas maupun waktu luang. Dengan rasa yang bervarian mampu membuat
ketagihan saat memakannya, terutama mahasiswa yang hobby nya memburu makanan yang
unik dan enak.

2.2 Nama Produk yang di tawarkan


KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT camilan unik dan sehat yang rasanya mampu
membuat ketagihan.

2.3 Keunggulan Produk


Makanan berjenis keripik yang terbuat dari biji durian sudah banyak di temui di
daerah-daerah luar kota Palembang. Produk yang kami tawarkan ini mempunyai keunggulan
yaitu cita rasa yang berbeda dengan keripik durian lainnya. KERIPIK BIJI DURIAN
SELIMUT ini merupakan camilan yang berbahan baku dari Biji Durian yang di olah menjadi
keripik dengan campuran tepung roti, sehingga menambah keunikan cita rasa saat
memakannya. Di lengkapi dengan berbagai varian rasa pedas, dan manis yang merupakan
pelengkap rasa yang unik sesuai selera konsumen. Kami juga menawarkan tingkat level
pedas bagi pecinta pedas, dan untuk rasa yang manis kami menyediakan beberapa rasa buah.
Camilan dari biji buah durian ini mengandung protein dan kalsium serta beberapa senyawa
menyehatkan lainnya.

5
2.4 Susunan Organisasi
KETUA
Ken Fransisca

PRODUKSI
KEUANGAN PEMASARAN
Putri Octa Selasari
Ken Fransisca

KARYAWAN KARYAWAN

BAB III
ANALISIS PEMASARAN

3.1 Gambar Umum Pasar


Pada umumnya sasaran utama yang kami tujukan adalah Mahasiswa dan
Masyarakat di sekitar daerah Inderalaya. Lokasi untuk membuka usaha ini sangat
penting dan sangat menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya.
Dalam menentukan lokasi untuk usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami
pertimbangkan yaitu lokasi usaha yang strategis, lokasi dekat dengan sekolah atau
kampus, perumahan. Daerah indralaya yang letaknya strategis dimana merupakan jalur
jalan lintas Sumatera yang banyak di lalui oleh orang-orang serta dengan adanya
Kampus Universitas Sriwijaya sehingga daerah ini berpotensi baik untuk di gunakan
sebagai tempat usaha KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT. Masyarakat Indralaya
maupun mahasiswa Universitas Sriwijaya yang banyak menyukai camilan, maka
perkiraan minat dan kegemaran terhadap Keripik Biji durian ini akan melebihi dari
keripik lainnya karena rasanya yang Unik.

3.2 Permintaan Pasar


A. Perkiraan permintaan jumlah produksi terhadap konsumen
Menurut observasi kami dengan mahasiswa yang juga menjual keripik di lingkungan
universitas Sriwijaya, penjual tersebut dapat menghabiskan kurang lebih 100 bungkus
keripik perbulannya. Melihat kondisi tersebut kami sangat yakin produksi kami banyak di
minati oleh orang-orang setelah melihat bentuknya yang unik yaitu biji durian yang kami
olah menjadi keripik, dan dikombinasikan dengan berbagai varian rasa yang enak dan
6
harganya yang murah akan menjadikan banyak permintaan jumlah produksi konsumen
terhadap keripik durian ini.

B. Proyeksi permintaan konsumen

Tahun
Proyeksi Permintaan ( dalam unit )
Ke

1 1500

2 1700

3 2200

4 2800

5 3100

BAB IV
5 ANALISIS PRODUK

4.1 Ciri-ciri Produk


Produk KERIPIK BIJI DURIAN SELIMUT adalah Keripik yang terbuat dari biji buah
Durian yang di olah dengan di iris tipis-tipis seperti keripik pada umunya dengan di lapisi
selimut dari tepung roti sehingga menjadikan tekstur dan rasa keripik menjadi unik. Keripik
Biji Durian Selimut akan kami sajikan dengan 2 macam varian rasa yaitu manis dan pedas.
Untuk penyuka pedas kami juga menyajikan tingkatan level pedas sesuai selera, dan untuk
penyuka manis kami menyajikan rasa coklat, strawberry, dan matcha atau teh hijau. Kedua
macam varian rasa Keripik Biji Durian Selimut bisa di beli sesuai selera konsumen
masing-masing.

7
4.2 Kegunaan utama produk
5 Karena biji durian banyak mengandung karbohidrat, protein, kalsium, lemak, dan fosfor.
Tentu, ini akan menjadi camilan yang lezat dan mengandung banyak manfaat yang bagus
untuk kesehatan.

1.1 Proses produksi

TAHAP PROMOSI

TAHAP PERSIAPAN
TAHAP
PEMBUATAN

SICLUS

TAHAP EVALUASI
TAHAP
PENGEMASAN

TAHAP PEMASARAN

Keterangan :
1. Tahap Persiapan
a. Mempersiapkan tempat untuk produksi
b. Mempersiapkan alat dan bahan dalam hal yang menyangkut produksi.
c. Membuat rincian dana dari mulai produksi, hingga akhir produksi selesai.
2. Tahap Promosi
a. Tahap Promosi Biasa
Dengan promosian melalui antar mulut, mengenai produk yang akan
diproduksi dan dijual. Memulai dengan testing produk ke konsumen dalam
memulai produksi.
b. Tahap Promosi Teknologi
Dengan mengunakan teknologi sekarang ini, dengan mengambil foto produk
tersebut. Kemudian mempromosikan dengan menggunakan media social baik
itu instagram atau medsos lainnya.

3. Tahap Pembuatan
8
Adapun tahapan dalam pembuatan produk, mulai dari tahapan memulai
produksi hingga dalam proses selesai.
a. Mulai mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan.
b. Kemudian mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.
c. Tahapan mencampurkan bahan-bahan yang akan di produksi hingga menjadi
produk yang diinginkan.

4. Tahap Pengemasan
Adapun proses dalam pengemasan produksi, yakni : dengan bahan yang
sesuai dengan cirri-ciri produk yang akan kami hasilkan. Mulai dari kemasan sesuai
dengan suhu dan ukuran dalam produksinya. Produk yang kami akan hasilkan yakni
produk yang memiliki bumbu pelengkap baik itu pilihan kuah, bumbu dan lain-lain.
Makan kemasan produk akan di sesuaikan dengan produk yang digunakan.

5. Tahap Pemasaran
Dalam proses pemasaran ibutuhkan suatu cara dalam memproleh pemasaran
yang banyak. Maka dari itu dibutuhkan pempromosian, yakni denga menyebarkan
sebaran atau informasi adanya produk yang kami keluarkan. Dengan
mempromosikan produk kami dengan menggunakan teknologi yang ada pada saat ini.
menyebarkan menggunakan foto atau famflet informasi mengenai produk kami ke
instagram, facebook, twitter atau yang lainnya.

6. Tahap Evaluasi
Dalam menjalakan produksi maka diperlukan tahapan evaluasi agar dapat
melihat adanya perbedaan dalam produksi. Dengan cara melihat atau
membandingkan hasil pengeluaran atau pemasukkan dalam menjalankan produksi.
Sehingga kita dapat melihat tahapan dan peluang agar produk yang kami harapkan
dapat berkembang dengan baik, sehingga dapat merasakan tahapan evaluasi dalam
menjalakan produksi produk.

4.4. Kapasitas Produksi

Tahun Ke
Kapasitas Produksi ( dalam unit )
1200 unit
1
1500 unit
2
1800 unit
3

9
2100 unit
4
2400 units
5

5.1 Biaya Investasi

Jumlah (Rp)
No Jenis
Biaya Rp 150.000
1 Utilitas & Sarana Pendukung / OPERASIONAL
Rp 390.000
2 Mesin & Peralatan / MODAL TETAP
Rp 540.000

5.2 Model Operasional/kerja


Jumlah (Rp)
No Jenis
Biaya
1 Bahan baku Rp 0.000/bulan
Rp 5.000.000/ bulan
2 SDM
Rp 450.000/ bulan
3 Biaya lain – lain (Listrik, air,telp,promosi,dll.)
Rp / bulan
Total

10
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN

Jumlah
No Jenis Biaya
(Rp)

Rp 650.000
1 Modal Investasi
Rp 8.950.000
2 Modal Kerja/operasional
Rp 8.250.000
3 Harga Pokok Produksi (bahan mentah + gaji)
Rp 15.000.000
4 Hasil Penjualan per-tahun (keseluruhan unit x harga)

Rp
5 Laba bersih ( net profit ) per-tahun (penjualan-beban2)
Rp
6 Break Even Point ( BEP ) ( balik modal = jumlah keuntungan
(semua penjualan) – modal awal )

Action Plan

Kegiatan Rincian Kegiatan Biaya Tanggal Ouput


penyelesaian

11
Produksi Pembelian Bahan Baku Rp 6.500.000/bulan Fleksibel 100
unit

Pembelian investasi Rp5.300.000 Fleksibel

Pembuatan Produk Rp 15.000.000 Fleksibel

Pemasaran Pembuatan brosur Rp 800.000/tahun 1 minggu setelah 1000


pemesanan lembar

Pembuatan papan Rp 150.000 2 hari setelah 4500 order


nama/spanduk pemesanan

Penjualan Pengemasan Rp 300.000/bulan Fleksibel 4500 unit

Penerimaan Order Rp.22.5000.000/bulan Fleksibel

Retail/distribusi/penjualan Rp 450.000/bulan Fleksibel

Dll

KETUA PELAKSANA KETUA JURUSAN

(KEN FRANSISCA) (Drs. Octavianus Cakra Setya,M.T.)


NIM.08011381520056 NIP.196510011991021001

ANGGOTA ANGGOTA

12
PUTRI OCTA SELASARI FITRIA KHOIRUNNISA

NIM.08011181520016 NIM. 09021181520130

CASH FLOW : USAHA ACI BERANAK


No. URAIAN JUMLAH BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN BLN

PEKERJAAN CASH KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5 KE-6 KE-7 KE-8 KE-9 KE-10 KE-12
FLOW/TAHUN KE-11

I PEMASUKAN
1 Dana Awal Pinjaman Rp10.0000
2 Penjualan 21.960 unit 4500 4500 4500 4500

13
Jumlah Kas Masuk Rp137.250.000 22.500. 22.500. 22.500. 22.500. 22.500. 22.500. 22.500. 22.500. 22.500. 22.500.0 22.500.0 22.500.0
II Saldo Awal Rp. 10.000.000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 00 00 00

III PENGELUARAN

A Investas/Barang
Modal
1 Kompor gas Rp 450.000
2 Tabung gas Rp 150.000
3 Alat pemasak Rp 750.000
5 Gerobak Rp 1.500.000
6 Meja dan kursi Rp 300.000
Sub Jumlah Rp 3.150.000
B Investasi pada Modal
Kerja
1 Upah Rp 6.000.000 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.0 1.500.00 1.500.00 1.500.00
2 Honor Pengurus Rp 15.600.000 00
6.000.0 00
6.000.0 000
6.000.0 00
6.000.0 00
6.000.0 00
6.000.0 00
6.000.0 00
6.000.0 00
6.000.0 0
6.000.00 0
6.000.00 06.000.00
3 Belanja Bahan Rp 51.972.000 00
6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.0 6.500.00 6.500.00 06.500.00
00 00 00 00 00 00 00 00 0 0
Sewa Tempat Rp. 6.000.000 00 00 00 00 00 000 00 00 00 0 0 0
4
Operasional Rp. 1.200.000
5
6 Biaya tak terduga Rp. 3.138.000
Sub Jumlah Rp. 83.910.000
C Peralatan habis pakai
(kurang dari satu
tahun)
1 Steroform Rp. 5.490.000 300.00 300.00 300.00 300.00 300.00 300.00 300.00 300.00 300.00
2 Gas Rp. 600.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Jumlah Rp. 6.090.000
Jumlah Kas keluar Rp. 90.000.000
Jumlah Kas Tersedia Rp.137.250.000.

Pembayaran Cicilan Rp 10.000.000 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.0 1.000.00 1.000.00 1.000.00
Penyusutan - 00 00 00 00 00 00 00 00 00 0 0 0
Saldokas Akhir Rp. 47.250.000

14
ANALISIS SWOT

STRENGTH (KEKUATAN) :

1. PRODUK Harga jual produk yang akan kami pasarkan sesuai dengan kantong
mahasiswa dan masyarakat sekitar, serta produk kami sajikan
 Harga jual dengan tampilan yang unik dan menarik karena produk kami
Mutu produk merupakan inovasi baru dan dapat disajikan dengan 3 jenis sesuai
dengan selera konsumen.
 Desain produk

2. FUNGSI Kami akan membuat harga promosi dan iklan di media social serta
PEMASARAN kami akan membagikan brosur dan menempelkan brosur di
tempat-tempat yang strategis.
 Promosi dan iklan
Tenaga sales

3. DISTRIBUSI DAN Ketersediaan produk adalah salah satu cara kami agar konsumen
PERSEDIAAN merasa puas dengan pelayanan kami.

Kecepatan Kami mengutamakan keramahan dalam pelayanan.


4. PELAYANAN PELANGGAN
distribusi
 Keramahan pelayanan Dalam organisasi dan SDM kami lebih mengutamakan orang-orang
5.  ORGANISASI DAN SDM
Ketersediaa yang ahli dalam bidang tersebut.
Wewenang dan
n barang
6. delegasi
SISTEM MANAJEMEN Sistem manajemen yang kami gunakan adalah sistem administrasi
karena system administrasi lebih menyeluruh cakupannya dan salah
 Tingkat keahlian
Sistem pembukuan satu dari kami memiliki kemampuan di bidang ini.
khusus
(akuntansi)

7.  Sistem administrasi
PRODUKSI Dengan rencana produksi yang matang dan fasilitas produksi yang
baik maka kami akan mendapakan produk yang berkwalitas. Kami
Biaya produksi akan mengusahakan bekerja sama dengan Dinas Kebersihan untuk
penanganan limbah produksi kami.
 Perencanaan
produksi
 Fasilitas produksi Kami menggunakan teknologi modern pada proses pemasaran dan
8. TEKNOLOGI
 Penanganan limbah promosi.
produksi
 Penggunaan teknologi
modern

15
WEAKNESS (KELEMAHAN):

1. PRODUK

Desain produk

2. Pengemasan
FUNGSI & label
PEMASARAN

Promosi dan iklan


3. DISTRIBUSI
DAN PERSEDIAAN

4. ORGANISASI DAN SDM Karena usaha ini baru akan dirintis maka yang akan
Ketersediaan menjadi kelemahan kami adalah jumlah tenaga kerja
Tingkat pendidikan karena masih mempertimbangkan modal.
barang
Pengalaman kerja

5. PRODUKSI
 Jumlah tenaga kerja
Kapasitas produksi
6. TEKNOLOGI

Penggunaan teknologi
modern
7. PEMANFAATAN TI Untuk keperluan promosi dan pemasaran kami
membutuhkan perangkat keras khusus. Ketersediaan
Pemahaman manfaat perangkat keras inilah yang menjadi salah satu
TI kelemahan kami.

 Ketersediaan perangkat
keras
Ketersediaan perangkat
lunak

Kemampuan operator

16
OPPORTUNITIES (PELUANG):

1. PERSAINGAN

Produk import
2. PEMODALAN Karena usaha ini baru dirintis kemudahan mendapatkan
dana untuk modal sangat kami harapkan.
 Kemudahan mendapatkan
pinjaman

3. KEBIJAKAN PEMERINTAH Kami berharap adanya kemudahan pada proses


perijinan dan birokrasi pada usaha kami.
 Perijinan dan birokrasi
4. PELUANG PASARpengurusan Sejauh ini dari analisis kami bahwa permintaan pasar di
Kemudahan
eksport daerah yang akan kami jadikan tempat usaha
Akses dan informasi pasar merupakan tempat yang strategis dan dekat dengan
sasaran usaha sehingga permintaan pasar tinggi.
 Permintaan pasar
5. KEMAJUAN
Perilaku TEKNOLOGI
pasar
Perkembangan teknologi
6. TENAGA KERJA
produksi
Ketersediaan tenaga
7. kerja
BAHAN sesuai
BAKU kebutuhan Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh fluktuasi akan
mempengaruhi usaha kami.
 Fluktuasi harga bahan
baku

8. MASYARAKAT SEKITAR Kami melihat bahwa ketertarikan masyarakat di sekitar


Universitas Sriwijaya terhadap makanan ringan yang
 Sikap masyarakat sejenis dengan produk kami cukup tinggi.
terhadap produk

17
THREATS (HAMBATAN):

1. PERSAINGAN Karena merupakan inovasi baru sehingga


kendalanya adalah mengenalkan pada
Persaingan untuk usaha sejenis masyarakat.

2. PEMODALAN Karena target produksi kami yang besar


maka kami memerlukan biaya yang cukup
Tingkat besaran biaya besar.

3. KEBIJAKAN PEMERINTAH Peraturan pemerintah mempengaruhi usaha


kami.
 Peraturan pemerintah
Perpajakan
4. PELUANG PASAR

Akses dan informasi pasar

Permintaan pasar Tidak adanya teknologi untuk produksi


5. KEMAJUAN TEKNOLOGI
Perilaku pasar usaha kami sehingga kami melakukan
 Perkembangan teknologi produksi secara manual.
produksi
6. TENAGA KERJA

Ketersediaan tenaga kerja


7. BAHAN
sesuaiBAKU
kebutuhan Ketersediaan bahan baku mempengaruhi
Mutu bahan baku usaha kami

 Ketersediaan bahan baku


8. MASYARAKAT SEKITAR

Tuntutan lembaga konsumen

18

Anda mungkin juga menyukai