Anda di halaman 1dari 48

Beras

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ketan beralih ke halaman ini.

Beras, putih, panjang, biasa

Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)

Energi 1.527 kJ (365 kcal)

Karbohidrat 79 g

- Gula 0.12 g

- Serat pangan 1.3 g

Lemak 0.66 g

Protein 7.13 g

Air 11.62 g

Thiamine (Vit. B1) 0.070 mg (5%)

Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg (3%)

Niacin (Vit. B3) 1.6 mg (11%)

Pantothenic acid (B5) 1.014 mg (20%)

Vitamin B6 0.164 mg (13%)

Folate (Vit. B9) 8 μg (2%)

Calcium 28 mg (3%)
Iron 0.80 mg (6%)

Magnesium 25 mg (7%)

Manganese 1.088 mg (54%)

Phosphorus 115 mg (16%)

Potassium 115 mg (2%)

Zinc 1.09 mg (11%)

Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.

Source: Sumberdata Nutrisi USDA

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi
disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga
bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau
bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras dari padi ketan disebut ketan.

Anatomi beras
Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari

 aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
 endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
 embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan
bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

Kandungan beras
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga
mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:

 amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang


 amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket

Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan
tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga
sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya
terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Macam dan warna beras


Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia.
Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron,
warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.
Beras "biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan
amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber
warna merah atau ungu.
Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas
tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan
amilopektin.
Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele').
Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara
genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

Aspek pangan
Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga
digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk
pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param.
Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin.
Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang
memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah
menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras.
Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk
berondong.
Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini
memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu
dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan
dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio
(1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain
lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12
mg : 0,31 mg).
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri,
dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung
berdebar, dan refleks berkurang.
Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium.
Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation
peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak
bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak
jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit
degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi
untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

Aspek budaya dan bahasa


Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri dari budaya Austronesia, khususnya
Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan
(linguistik).
Pembedaan padi, gabah, merang, jerami, beras, nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya
padi" pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya
Austronesia.
Sejumlah relief pada candi-candi di Jawa juga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada masyarakat setempat
pada masa itu.

\
UGAS MANAJEMEN AGRIBISNIS TENTANG BERAS

DISUSUN OLEH:

1) ADRIANTI
2) DASMURIZAL
3) DEWI RATNASARI
4) ISNATUL HUSNA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Padi/ Beras adalah salah satu tanaman pangan. Padi/ Beras dalam bahasa latin disebut Oryza
sativa. merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu
pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus)
yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk
ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Namun demikian,
padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.Hasil dari pengolahan padi
dinamakan beras.

1.2. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini agar pembaca mengetahui bahwa tanaman Padi/ Beras merupakan tanaman
yang sangat di butuhkan oleh kita karena mengandung karbohidrat, serta mengetahui nilai ekonomis yang
dihasilkan dari Padi/ Beras. Selain itu, Padi yang berkualitas juga mempunyai potensi dan prospek usaha yang
cukup besar dalam peluang dan konsumsinya agar dapat bersaing dengan komoditi lainnya sehingga dapat
meningkatkan nilai ekspor Padi/ Beras dipasar.

1.2.2 Manfaat

Adapun Manfaat makalah ini adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti dan menyelesaikan Mata kuliah Manajemen Agribisnis

2. Sebagai bahan masukan berupa informasi yang jelas bagi pihak – pihak berkepentingan.
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Beras

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah. secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang
ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).

Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga
bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau
bahkan hitam, yang disebut beras.

Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 -
1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Penanaman Padi di
lakukan dengan Posisi tegak lurus dengan kedalaman lubang 2 cm . dengan jarak 20 x 20 cm. Beras yang dapat
dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.

ANATOMI BERAS

Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari aleuron, lapis terluar yang sering
kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit, endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras
berada, dan embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali
dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

CIRI-CIRI PADI

Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim,berakar serabut,batang sangat
pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna
dengan pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun
sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai
bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah
bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga
lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut
sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsuksi yaitu jenis enduspermium.

KANDUNGAN BERAS
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga
mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.

Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:

- amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang

- amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket

Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan
tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga
sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya
terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Kandungan Gizi Beras

Beras, putih, panjang, biasa


Nilai khasiat per 100 g

Tenaga 370 kkal 1530 kJ

Karbohidrat 79 g

- Gula 0.12 g

- Serat pangan 1.3 g

Lemak 0.66 g

Protein 7.13 g

Air 11.62 g

Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg 5%

Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg 3%

Niasin (Vit. B3) 1.6 mg 11%

Asam pantotenat (B5) 1.014 mg 20%

Vitamin B6 0.164 mg 13%

Asam folat (Vit. B9) 8 μg 2%

Zat besi 0.80 mg 6%

Fosforus 115 mg 16%

Kalium 115 mg 2%
|Kalsium 28 mg 3%

Magnesium 25 mg 7%

Seng 1.09 mg 11%

MANFAAT BERAS (NASI)

Selain mengenyangkan ternyata nasi beras memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Sumber energi yang hebat. Nasi itu banyak mengandungkarbohidratyang bertindak sebagai bahan bakar
bagi tubuh dan membantu dalam fungsi normal otak.

2. Bebas kolesterol. Makan nasi itu sangat baik bagi kesehatan, karena nasi tidak mengandung lemak yang
berbahaya, yaitu kolesterol atau sodium. Nasi menjadi salah satu bagian dari diet yang seimbang.

3. Kaya akan vitamin. Nasi itu banyak mengandung vitamin dan mineral misalnya niacin, vitamin D, kalsium,
serat, zat besi, thiamine, dan riboflavin.

4. Banyak mengandung resistant starch. Nasi banyak mengandung resistant starch, yang akan masuk ke dalam
usus dalam bentuk yang belum dicerna. Itu akan membantu pertumbuhan bakteri-bakteri yang berguna di
dalam usus.

5. Mengurangi resiko tekanan darah tinggi. Nasi tidak banyak mengandung sodium, dan dianggap sebagai
makanan terbaik untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi dan hypertensi.

6. Mencegah kanker. Whole grain rice misalnya brown rice itu banyak mengandung serat insoluble yang
mungkin bisa melindungi anda dari berbagai jenis kanker. Banyak peneliti yang percaya bahwa serat insoluble
itu penting dalam melindungi tubuh dari cell-cell kanker.

7. Mengobagi dysentery. Bagian kulit ari dari nasi dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengobati
dysentery. Sekam padi yang berusia tiga bulan mengandung diuretic properties. Orang China percaya bahwa
nasi dianggap meningkatkan selera, menyembuhkan sakit perut dan masalah pencernaan.

8. Merawat kulit. Para ahli medis mengatakan bahwa tepung padi bisa digunakan untuk menyembuhkan
beberapa jenis penyakit kulit. Di wilayah India, air beras digunakan oleh praktisi ayurvedic sebagai obat yang
efektif untuk mendinginkan permukaan kulit yang terbakar.

9. Mencegah Alzheimer’s Disease. Brown rice banyak mengandung neurotransmitter yang bisa mencegah
Alzheimer’s disease.

10. Menguatkan jantung. Rice bran oil punya kemampuan antioxidant yang bisa menguatkan jantung dengan
cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

11. Mencegah konstipasi. Serat insoluble yang terdapat di nasi akan bertindak sebagai sponge lembut yang
mendorong makanan untuk melewati usus dengan mudah dan cepat

MACAM DAN WARNA BERAS


Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna
aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.

Beras "biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan
kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.

Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan
sumber warna merah atau ungu.

Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan
intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.

Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya
merupakan amilopektin.

Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.

Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya Pandanwangi, Bau ini
disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik
dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

ASPEK PANGAN

Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia.
Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan,
termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur
dan param. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin.

Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron),
yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah
menjadi suplemen makanan Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan.

Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah
diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para
tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai.
Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr),
tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih
(349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan
tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).

Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-
beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan,
jantung berdebar, dan refleks berkurang.

Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium.
Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation
peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak
bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak
jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif
lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk
mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

ASPEK BUDAYA

Teknik budidaya padi telah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sejumlah sistem
budidaya diterapkan untuk padi.

 Budidaya padi sawah (Ing. paddy atau paddy field), diduga dimulai dari daerah lembah Sungai Yangtse di
Tiongkok.

 Budidaya padi lahan kering, dikenal manusia lebih dahulu daripada budidaya padi sawah.

 Budidaya padi lahan rawa, dilakukan di beberapa tempat di Pulau Kalimantan.

 Budidaya gogo rancah atau disingkat gora, yang merupakan modifikasi dari budidaya lahan kering. Sistem ini
sukses diterapkan di Pulau Lombok, yang hanya memiliki musim hujan singkat.

Setiap sistem budidaya memerlukan kultivar yang adaptif untuk masing-masing sistem. Kelompok
kultivar padi yang cocok untuk lahan kering dikenal dengan nama padi gogo.

Secara ringkas, bercocok tanam padi mencakup persemaian, pemindahan atau penanaman,
pemeliharaan (termasuk pengairan, penyiangan, perlindungan tanaman, serta pemupukan), dan panen. Aspek
lain yang penting namun bukan termasuk dalam rangkaian bercocok tanam padi adalah pemilihan kultivar,
pemrosesan biji dan penyimpanan biji.

HAMA DAN PENYAKIT


 Penggerek batang padi putih ("sundep", Scirpophaga innotata)

 Penggerek batang padi kuning (S. incertulas)

 Wereng batang punggung putih (Sogatella furcifera)

 Wereng coklat (Nilaparvata lugens)

 Wereng hijau (Nephotettix impicticeps)

 Lembing hijau (Nezara viridula)

 Walang sangit (Leptocorisa oratorius)

 Ganjur (Pachydiplosis oryzae)

 Lalat bibit (Arterigona exigua)

 Ulat tentara/Ulat grayak (Spodoptera litura dan S. exigua)

 Tikus sawah (Rattus argentiventer)


Penyakit-penyakit

 blas (Pyricularia oryzae, P. grisea)

 hawar daun bakteri ("kresek", Xanthomonas oryzae pv. oryzae)

PENGOLAHAN GABAH MENJADI NASI

Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami padi. Pemisahan dilakukan dengan
memukulkan seikat padi sehingga gabah terlepas atau dengan bantuan mesin pemisah gabah.

Gabah yang terlepas lalu dikumpulkan dan dijemur. Pada zaman dulu, gabah tidak dipisahkan lebih
dulu dari jerami, dan dijemur bersama dengan merangnya. Penjemuran biasanya memakan waktu tiga sampai
tujuh hari, tergantung kecerahan penyinaran matahari. Penggunaan mesin pengering jarang dilakukan. Istilah
"Gabah Kering Giling" (GKG) mengacu pada gabah yang telah dikeringkan dan siap untuk digiling. (Lihat pranala
luar). Gabah merupakan bentuk penjualan produk padi untuk keperluan ekspor atau perdagangan partai
besar.

Gabah yang telah kering disimpan atau langsung ditumbuk/digiling, sehingga beras terpisah
dari sekam (kulit gabah). Beras merupakan bentuk olahan yang dijual pada tingkat konsumen. Hasil sampingan
yang diperoleh dari pemisahan ini adalah:

 sekam (atau merang), yang dapat digunakan sebagai bahan bakar

 bekatul, yakni serbuk kulit ari beras; digunakan sebagai bahan makanan ternak, dan

 dedak, campuran bekatul kasar dengan serpihan sekam yang kecil-kecil; untuk makanan ternak.

Beras dapat dikukus atau ditim agar menjadi nasi yang siap dimakan. Beras atau ketan yang ditim
dengan air berlebih akan menjadi bubur. Pengukusan beras dapat juga dilakukan dengan pembungkus,
misalnya dengan anyaman daun kelapa muda menjadi ketupat, dengan daun pisang menjadi lontong,
atau dengan bumbung bambu yang disebut lemang (biasanya dengan santan). Beras juga dapat diolah menjadi
minuman penyegar (beras kencur) atau obat balur untuk mengurangi rasa pegal (param).

ada beberapa prinsip yang menjadi ketentuan, yaitu :

1. Tanam bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah sebar (hss) ketika bibit masih berdaun 2 helai.

2. Tanam bibit satu lubang satu batang dengan jarak tanam biasa 25 Cm x 25 Cm, 30 Cm x 30 Cm .

3. Pindah tanam harus hati-hati karena batang masih lemah dan akar tidak putus dan ditanam tidak dalam.

4. Pemberian air maksimal 2 Cm dengan cara intermitten (berselang).

5. Penyiangan sejak awal pada umur 10 hari dan diulang sampai 3 kali dengan interval 10 harian.

Upayakan menggunakan pupuk organik.

tanam padi secara biasa oleh petani (konvensional) adalah :


1. Tanaman hemat air.

2. Hemat biaya benih.

3. Hemat waktu karena panen lebih awal.

4. Produksi bisa meningkat.

a. Pengolahan Tanah

• Tanah dibajak sedalam 25 – 30 Cm.

• Benamkan sisa-sisa tanaman dan rumput-rumputan

• Gemburkan dengan garu sampai terbentuk struktur lumpur yang sempurna, lalu diratakan sehingga saat
diberikan air ketinggiannya di petakan sawah merata.

• Sangat dianjurkan pada waktu pembajakan diberikan pupuk organik (pupuk kandang,pupuk kompos,pupuk
hijau).

b. Pemilahan Benih dengan Larutan Garam

Untuk mendapatkan benih yang bermutu baik (bernas) maka perlu dilakukan pemilihan, walaupun benih
tersebut dihasilkan sendiri, atau benih berlabel yaitu dengan menggunakan larutan garam dengan langkah-
langkah sebagai berikut:

• Masukan air kedalam ember, kemudian masukan garam lalu diaduk sampai larut, jumlah garam dianggap
cukup bila telur itik bisa mengapung.

• Masukan benih padi kedalam ember, kemudian pisahkan benih yang mengambang dengan yang
tenggelam. Selanjutnya benih yang tenggelam/benih yang bermutu dicuci dengan air biasa sampai bersih.

c. Perendaman dan Pemeraman Benih

Setelah uji benih selesai proses berikutnya adalah:

• Benih yang bermutu (tenggelam) direndam dalam air bersih selama 24-48 jam.

• Setelah direndam, dianginkan (ditiriskan) selama 24-48 jam sampai berkecambah

d. Persemaian

Persemaian untuk budidaya dapat dilakukan dengan mempergunakan baki plastik atau kotak yang terbuat
dari bambu/besek. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemindahan, pencabutan, dan penanaman.

Proses persemaian adalah sebagai berikut:

• Benih yang dipergunakan tergantung pada kebiasaan/ kesukaan petani (bermutu baik/bernas).

• Penyiapan tempat persemaian dilapisi dengan daun pisang yang sudah dilemaskan, kemudian diberikan
tanah yang subur bercampur kompos (perbandingan 1:1), tinggi tanah pembibitan sekitar 4cm.

• Benih yang ditaburkan ke dalam tempat persemaian, kemudian ditutup tanah tipis.
e. Penanaman

• Pola penanaman bibit adalah bujur sangkar 30 x 30 cm, 35 x 35 cm atau lebih jarang lagi misalkan sampai
50 x 50 cm pada tanah subur.

• Garis-garis bujur sangkar dibuat dengan caplak.

• Bibit ditanam pada umur 5-15 hari (daun dua) setelah semai, dengan jumlah bibit per lubang satu, dan
dangkal 1-1,5 cm, serta posisi perakaran seperti huruf L.

f. Pemupukan

Takaran pupuk an-organik (kimia) disesuaikan dengan anjuran. Hasil Demplot digunakan pupuk kimia sebagai
berikut:

• Pemupukan I pada umur 7-15 HST dengan dosis Urea 125kg/Ha, SP-36 100kg/ha.

• Pemupukan II pada umur 20-30 HST dengan dosis Urea 125kg/ha

• Pemupukan III pada umur 40-45 HST dengan dosis ZA 100kg/ha. jika tanaman belum bagus.

Metode ini sangat menganjurkan pemakaian pupuk organik (pupuk kandang, kompos atau pupuk hijau/daun-
daunan), penggunaan pupuk organik selain memperbaiki struktur tanah juga bisa mengikat air/menghemat
air.

g. Penyiangan

Penyiangan dilakukan dengan mempergunakan alat penyiang jenis landak atau rotary weeder, atau dengan
alat jenis apapun dengan tujuan untuk membasmi gulma dan sekaligus penggemburan tanah. Penyiangan
dilakukan sebanyak 3 kali atau lebih, sesuai kondisi sawah. Semakin sering dilakukan penyiangan akan dapat
meningkatkan produksi.

h. Pemberian air secara terputus/berselang

Dengan cara terputus-putus (intermitten) dengan ketinggian air di petakan sawah maksimum 2 cm, paling baik
macak-macak (0,5 cm). Pada periode tertentu petak sawah harus dikeringkan sampai tanahnya pecah-pecah
rambut.

i. Panen

Panen dilakukan setelah tanaman sudah tua dengan ditandai menguningnya semua bulir secara merata atau
masaknya gabah. Bulir padi telah benar-benar bernas berisi. Bila dihitung dari pesemaian, maka umur panen
lebih singkat dibandingkan dengan cara konvensional.

KEANEKARAGAMAN BUDIDAYA
Padi gogo
Di beberapa daerah tadah hujan orang mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan kering yang relatif
toleran tanpa penggenangan seperti di sawah. Di Lombok dikembangkan sistem padi gogo rancah, yang
memberikan penggenangan dalam selang waktu tertentu sehingga hasil padi meningkat.Biasanya di daerah
yang hanya bisa bercocok tanam padi gogo menggunakan model Tumpang Sari. Sistem Tumpang sari yaitu
dalam sekali tanam tidak hanya menanam padi, akan tetapi juga tanaman lain dalam satu lahan. Padi gogo
biasanya di tumpang sari dengan jagung atau Ketela Pohon.

Padi rawa
Padi rawa atau padi pasang surut tumbuh liar atau dibudidayakan di daerah rawa-rawa. Selain di Kalimantan,
padi tipe ini ditemukan di lembah Sungai Gangga. Padi rawa mampu membentuk batang yang panjang
sehingga dapat mengikuti perubahan kedalaman air yang ekstrem musiman.

Keanekaragaman tipe beras/nasi


Padi pera
Padi pera adalah padi dengan kadar amilosa pada pati lebih dari 20% pada berasnya. Butiran nasinya jika
ditanak tidak saling melekat. Lawan dari padi pera adalah padi pulen. Sebagian besar orang Indonesia
menyukai nasi jenis ini dan berbagai jenis beras yang dijual di pasar Indonesia tergolong padi pulen.
Penggolongan ini terutama dilihat dari konsistensi nasinya.

Ketan
Ketan (sticky rice), baik yang putih maupun merah/hitam, sudah dikenal sejak dulu. Padi ketan memiliki kadar
amilosa di bawah 1% pada pati berasnya. Patinya didominasi oleh amilopektin, sehingga jika ditanak sangat
lekat.

Padi wangi
Padi wangi atau harum (aromatic rice) dikembangkan orang di beberapa tempat di Asia, yang terkenal adalah
ras 'Cianjur Pandanwangi' (sekarang telah menjadi kultivar unggul) dan 'rajalele'. Kedua kultivar ini adalah
varietas javanica yang berumur panjang.

Di luar negeri orang mengenal padi biji panjang (long grain), padi biji pendek (short grain), risotto, padi susu
umumnya menggunakan metode silsilah. Salah satu tahap terpenting dalam pemuliaan padi adalah
dirilisnya kultivar 'IR5' dan 'IR8', yang merupakan padi pertama yang berumur pendek namun berpotensi hasil
tinggi. Ini adalah awal revolusi hijau dalam budidaya padi. Berbagai kultivar padi berikutnya umumnya memiliki
'darah' kedua kultivar perintis tadi.

PENTINGNYA PENGAMATAN MULAI DARI:

 SISI PRODUKSI:

Produksi Menaik Beras, pengembangan pascapanen beras lima tahun mendatang masih di titik beratkan pada
perbaikan kualitas gabah dan beras serta pemanfaatan hasil samping dan limbahnya

Untuk meningkatkan mutu beras dan gabah, dibutuhkan sarana dan prasarana penanganan pascapanen mulai
dari panen, perontokan, pengeringan, penggilingan dan sarana penunjang. Dibutuhkan mesin perontok padi
(Power thresher) masa usia teknis 5 tahun. Perlu dilakukan peremajaan alat penggilingan padi.

Modal awal Rp. 75.000.000 / hektar


Harga dari pemasok ke pengencer lalu ke konsumen

NAMA BERAS PEMASOK PENGENCER KONSUMEN

Anak Daro Asal Bukit Tinggi Rp. 9.000-Rp. 9.800 Rp. 9.800- Rp. 10.000 Rp. 10.500-Rp.11.000

Pandan Wangi Rp. 9.000-Rp. 9.500 Rp. 9.500- Rp. 10.500 Rp. 10.000-Rp.11.000

Sokan Rp. 9.000-Rp. 9.500 Rp. 9.500- Rp. 10.500 Rp. 11.000-Rp.11.500

Anak Daro Asal Solok Rp. 9.000-Rp. 9.500 Rp. 9.500- Rp. 10.000 Rp. 11.000-Rp.11.500

Beras Dari Medan (Do’a Ibu) - Rp. 9.500 Rp.10.500-Rp. 12.000

Kendala:

Beberapa narasumber yang kami wawancarai sebut saja salah satunya yang bernama Bapak Harianto
di pasar inpres bangkinang mengatakan bahwa minat konsumen terhadap Padi/ Beras Tinggi inilah yang
mengakibatkan tingginya harga beras di pasaran.

DARI SISI KOMSUMSI:

Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Pengaruh teori
permintaan dalam komsumsi Beras

Dalam teori permintaan bahwa pada saat harga naik maka permintaan akan turun dan sebaliknya apabila
harga turun maka permintaan akan naik.

Dalam kenyatanya teori tesebut hanya sebagai teori dan hanya pada produk-produk tertentu yang
dapat mengunakan teori tersebut.berbeda dengan Padi/ Beras walau pun harga Beras naik konsumen tetap
akan membeli uintuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itu didukung oleh kegiatan produksi Beras & tingginya
Konsumsi Beras ( Nasi)

Contoh:

Jika di dalam rumpun itu ada anakan 1.800 butir/ rumpun rata-rata per malai 128 butir jadi yang di tanyakan :

 Hitunglah berat 1000 butir GKP (30 gram)

Jawab:

Rumus hasil = Jumlah Rumpun x Jumlah Anakkan x Butir Permalai x Berat Per 1000 butir

Hasil untuk rumpun pertama:

= 160.000 x 18 x 116 x
= 100022400 gr

= 10022,4 Kg

= 10.022 Ton / Ha GKP

Rumpun kedua:

= 160.000 x 14 x 128 x

= 8601600 gr

= 8602 Kg

= 8,602 Ton / Ha GKP

Hasil rata-rata panen

= (10.022+8.602):2=9.312 Ton / Ha GKP

Jadi jenis Padi yang varietas Padi hibrida harga benihnya kisaran Rp. 40.000 sampai Rp. 60.000 per kilo
gram

Varietas pada padi unggul Rp. 5000 – Rp. 10.000

PENUTUP

Kesimpulan

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah. Padi/ beras merupakan tanaman yang
mengandung karbohidrat yang di butuhkan oleh tubuh manusia. Dan beras juga mempunya banyak manfaat
yang berguna bagi tubuh kita yang sebelumnya kita tidak mengetahuinya Selain mengenyangkan ternyata
nasi/ beras memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Sumber energi yang hebat.

2. Bebas kolesterol.

3. Kaya akan vitamin.

4. Banyak mengandung resistant starch.

5. Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.

6. Mencegah kanker.

7. Mengobagi dysentery

8. Merawat kulit.
9. Mencegah Alzheimer’s Disease.

10. Menguatkan jantung

11. Mencegah konstipasi.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa Indonesia mengingat pangan adalah

kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama seperti

diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. Dalam UU tersebut disebutkan

Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan, sementara masyarakat

menyelenggarakan proses produksi dan penyediaan, perdagangan, distribusi serta berperan sebagai konsumen

yang berhak memperoleh pangan yang cukup dalam jumlah dan mutu, aman, bergizi, beragam, merata, dan

terjangkau oleh daya beli mereka.

Disamping itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan dilakukan diversifikasi pangan dengan

memperhatikan sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal melalui peningkatan teknologi pengolahan dan

produk pangan dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi anekaragam pangan dengan gizi

seimbang. PP Ketahanan Pangan juga menggarisbawahi untuk mewujudkan ketahanan pangan dilakukan

pengembangan sumber daya manusia yang meliputi pendidikan dan pelatihan di bidang pangan,

penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan dan penyuluhan di bidang pangan. Di

samping itu, kerjasama internasional juga dilakukan dalam bidang produksi, perdagangan dan distribusi pangan,

cadangan pangan, pencegahan dan penanggulangan masalah pangan serta riset dan teknologi pangan.

Dari uraian di atas terlihat ketahanan pangan berdimensi sangat luas dan melibatkan banyak sektor

pembangunan. Keberhasilan pembangunan ketahanan pangan sangat ditentukan tidak hanya oleh performa

salah satu sektor saja tetapi juga oleh sektor lainnya. Dengan demikian sinergi antar sektor, sinergi pemerintah

dan masyarakat (termasuk dunia usaha) merupakan kunci keberhasilan pembangunan ketahanan pangan.
Menurut ahli antropologi Margaret Mead, pola pangan atau food pattern, adalah cara seseorang atau

sekelompok orang memanfaatkan pangan yang tersediasebagai reaksi terhadap tekanan ekonomi dan sosio-
budaya yang dialaminya. Pola pangan berkaitan dengan makan ( food habit ).

Aspek social budaya pangan adalah funsi pangan dalam masyarakat

yang berkembang sesuai dengan keadaan lingkungan, agama, adat, kebiasaan, dan pendidikan masyarakat ters

ebut. Konsumsi makanan adalah makanan yangdimakan seseorang.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi.

1.3. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah menambah pengetahuan bagi

penyusun tentang pola pangan di Indonesia dan aspek sosial budaya keanekaragaman pangan dan pola tubuh

seimbang juga dapat bermanfaat bagi para pembaca makalah agar mengetahui pola pangan di Indonesia dan
aspek sosial budaya keanekaragaman pangan dan pola tubuh seimbang serta menerapka pola hidup sehat

dengan makan yang teratur sesuai dengan anjuran.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Pola Pangan

Pola pangan harapan merupakan suatu konsep yang digunakan untuk ,menilai jumlah dan komposisi

atau ketersediaan pangan. Pola pangan harapan biasanya digunakan untuk perencanaan konsumsi, kebutuhan

dan penyediaan pangan wilayah. Dalam menentukan PPH ada beberapa komponen yang harus diketahui

diantaranya yaitu konsumsi energi dan zat gizi total, persentase energi dan gizi aktual, dan skor kecukupan

energi dan zat gizi.

Dengan pendekatan konsep Pola Pangan, keadaan perencanaan penyediaan dan konsumsi pangan
penduduk diharapkan dapat memenuhi, tidak hanya kecukupan gizi (nutritional adequency), akan tetapi

sekaligus juga mempertimbangkan keseimbangan gizi (nutritional balance) yang didukung oleh citarasa

(palatability), daya guna (digestability), daya terima masyarakat (acceptability), kuantitas, dan kemampuan daya

beli (affortablity).

2.2. Perkembangan Pola Pangan Di dunia dan di Indonesia

Pola pangan di Dunia berubah sesuai dengan perkembangan ekonomi dan industrialisasi. Manusia

purba terutama hidup dari tumbuh-tumbuhan. Dengan ditemukannya alat berburu, manusia kemudian belajar

memakan makanan hewani.

Penemuan api sekitar 300.000 tahun yang lalu, diikuti penemuan bahwa memasak makanan

mempermudah pencernaannya dan merusak sebagian besar bahan-bahan racun yang terkandung didalamnya.

Kurang dari 10.000 tahun yang lalu, manusia belajar membudidayakan hewan dan tumbuh-

tumbuhan.membudidayakan tumbuhan menghasilkan dua jenis golngan pertanian, yaitu pertanian jenis padi-

padian dan pertanian jenis umbi-umbian. Jenis padi-padian berupa gandum yang sejenis cocok ditanam

didaerah empat musim, sedangkan padi dan jagung di daerah tropis.

Jenis umbi-umbian, seperti ubi jalar, singkong, dan talas dapat tumbuh baik didaerah tropis,

Demikianlah di berbagai bagian didunia berkembang pola pangan yang didasarkan atas makanan pokok

gandum, jagung, bera, singkong, kentang dan sebagainya. Makanan pokok ini merupakan sumber energi, akan

tetapi kurang kandungan proteinnya dan vitaminnya, terutama umbi-umbian, sehingga bila tidak disertai dengan

makanan sumber protein dan vitamin, akan menimbulkan berbagai penyakit defisiensi gizi.

Pembudidayaan hewan, seperti sapi dan ternak lain lebih cepat berkembang didaerah empat musim. Ini

kemungkinan disebabkan penduduk di daerah itu secara naluri merasakan kebutuhannya untuk memakan lebih

banyak lemak yang bayak terdapat dalam hewan, memberi hasil samping berupa wol.
Daging, ayam, ikan susu, sayuran, dan buah-buahan menjadi bagian yang taak terpisahkan dari

makanan sehari-hari. Perkembanagan teknologi pangan menyebabkan berbagai pangan dapat diperoleh

sepanjang musim, melalui teknik pengeringan, pengalengan, pendinginan, dan radiasi.

Jenis bahan makanan pokok yang ditanam disuatu daerah di Indonesia banyak bergantung dari iklim

dan keadaan tanah, sehingga didapat pola bahan makanan pokok sebagai berikut:

 Pola beras (konsumsi karbohidrat berasal dari beras > 90% total kalori karbohidrat.

 Pola beras- jagung serta beras-jagung dan umbi-umbian (pola beras-jagung: konsumsi beras terbesar,

jagung > 10% dan tanaman lain < 5%; pola beras-jagung dan umbi-umbian: konsumsi beras terbesar ,

jagung > 10% dan umbi-umbian > 5%).

 Pola beras-umbi-umbian (konsumsi beras terbesar, umbi-umbian = 10%, lainnya < 5%).
 Pola beras-umbi-umbian-jagung (konsumsi beras terbesar , umbi-umbian = 10% dan jagung = 5%).

Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan beras sebagai

bahan makanan pokok. Dilihat dari nilai gizinya, padi-padian (beras dan jagung) lebih baik daripada umbi-

umbian. Disamping nilai energi, padi-padian relatif lebih banyak mengandung protein daripada umbi-umbian.
2.3. Aspek Sosio Kultural Makanan

Selain peranan biologis yaitu untuk memenuhi rasa lapar, makanan mempunyai peranan sosial kultural :

1. Fungsi kenikmatan (gastronomis)

2. Makanan menyatakan jati diri

3. Fungsi religi dan magis

4. Fungsi kmunikasi

5. Fungsi status ekonomi


6. Simbol kekuasaan (den hartog 1980)

2.4. Pola Menu Seimbang

Pola Menu seimbang adalah menu yang disusun menggunakan semua golongan bahan makanan dan
penggantinya, sehingga susunan makanan tersebut lengkap dan memenuhi kebutuhan akan semua zat-zat gizi

untuk mencapai kesehatan maksimal. Menu sendiri berarti susunan makanan atau hidangan yang disantap oleh

seseorang atau sekelompok orang setiap kali makan.

2.5. Keanekaragaman Pangan

Semua makhluk hidup membutuhkan makanan, terlebih dizaman yang sedemikian modern teknologi

pangan sudah sedemikian maju, ironis sekali apabila melihat keadaan bangsa ini yang masih tertatih-tahih untuk
mencukupi kebutuhan pangannya sendiri.Perkembangan dewasa ini pangan telah diandalkan sebagai

pemelihara kesehatan dan kebugaran tubuh.Bahkan bila dimungkinkan, pangan harus dapat menyembuhkan
atau menghilangkan efek negatif dari penyakit tertentu.
Adapun jenis-jenis pangan yaitu :

a. Jenis Gandum

 Beras putih

 Beras merah

b. Umbi-umbian

 Kentang

 Umbi garut

 Umbi talas

 Singgkong

 Gadung

 Ubi jalar

c. Kacang-kacangan

 Kacang tanah

 Kacang merah

 Kedelai

 Kacang hijau

 Jagung

d. Daging/ikan

 Belut

 Daging sapi

 Daging ayam

 Ikan tongkol

 Ikan teri

e. Sayur-sayuran

 Bayam

 Kangkung

 Kubis

 Tomat wartel

2.6. Daftar Bahan Makanan Penukar

Daftar bahan makanan penukar merupakan daftar bahan makanan yang dikelompokkan dengan

kandungan energi dan makronutrien (protein, lemak, karbohidrat) yang hampir sama. Karena kandungan gizi

yang dimiliki oleh bahan makanan tersebut hampir sama, maka bahan makanan dalam satu kelompok/golongan

dapat saling menukar/mensubstitusi satu sama lain. Intinya, misalkan ada seorang anak yang diberikan oleh

orang tuanya uang 5 ribu dengan seorang anak yang juga diberikan oleh orang tuanya uang pecahan 1 ribu

sebanyak 5. Maka dua hal ini merupakan hal yang sama-sama bernilai 5ribu.

Daftar Bahan Makanan Penukar ini sangat berguna dalam membuat variasi makanan dalam
penyusunan menu makan kita dalam sehari. Kenapa variasi makanan penting dalam tiap hari? Karena ingat,
kandungan zat gizi selain makronutrien (karbohidrat, lemak dan protein) dalam tiap makanan itu berbeda-

beda. Misalkan saja kandungan zat besi dalam nasi merah itu lebih bagus daripada nasi putih biasa. Begitu pula

untuk semua jenis bahan makanan yang lain. Contoh langsung penggunaan BMP ini misalkan nasi putih biasa

100 g itu sama dengan nasi tim 200 g, dan nasi tim disini sebagai satu penakar dengan nasi putih biasa. Setiap

satu penukar dalam BMP disebut juga sebagai satu porsi makan dalam setiap susunan hidangan makan.

Misalkan saja, dalam makan pagi kita ada nasi 100 g, telur 60 gr dan 1 gls bayam. Maka nasi, telur dan bayam

disini dihitung @ 1porsi dalam tiap kali makan.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pola pangan harapan merupakan suatu konsep yang digunakan untuk ,menilai jumlah dan komposisi

atau ketersediaan pangan. Pola pangan harapan biasanya digunakan untuk perencanaan konsumsi, kebutuhan

dan penyediaan pangan wilayah.

Pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan yangdikonsumsi seseorang atau

kelompok orang pada waktu tertentu.

Daftar bahan makanan penukar merupakan daftar bahan makanan yang dikelompokkan dengan

kandungan energi dan makronutrien (protein, lemak, karbohidrat) yang hampir sama.
Kandungan Gula Merah Dan
Manfaat Gula Merah Bagi
Kesehatan

Kandungan Gula Merah Dan Manfaat Gula Merah Bagi Kesehatan - Gula merah adalah gula
yang berwarna kekuningan atau kecoklatan. Gula ini terbuat dari cairan nira atau legen yang
dikumpulkan dari pohon kelapa, aren, lontar atau tebu. Cairan yang dikumpulkan direbus secara
perlahan sehingga mengental lalu dicetak dan didinginkan. Setelah dingin maka gula merah siap
dikonsumsi atau dijual kepada orang lain.

Semua orang di Indonesia tentu saja sangat familiar dengan gula merah karena umumnya gula
ini selalu ada dalam kehidupan masyarakat kita. Gula ini sering disebut gula jawa atau palm
sugar. Gula ini memiliki banyak sekali varian bergantung pada jenis bahan dasar yang
digunakan. Meskipun sama-sama nira atau legen, namun bisa berasal dari pohon yang berbeda-
beda. Kualitas gula yang dihasilkan serta rasanya berbeda antara satu pohon dengan pohon
lainnya. Namun banyak orang salah mengerti tentang gula merah. Manisnya gula merah
seringkali dianggap tidak baik bagi kesehatan, namun ternyata ini salah.

Gula merah yang dikonsumsi dengan jumlah yang benar bisa meningkatkan vitalitas dan
kesehatan tubuh kita.Hal ini menandakan bahwa kita tidak perlu ragu dalam mengkonsumsi
makanan atau minuman yang menggunakan gula merah sebagai salah satu bahan dasarnya.
Rasanya yang manis dan gurih dapat meningkatkan selera makan, bahkan ternyata lebih sehat
berkat nutrisi yang dikandungnya. Selain itu nutrisi yang dikandung gula merah juga dapat
menghaluskan dan menyehatkan kulit.

Kandungan dalam Gula Merah


Tambahan gula merah pada makanan dan minuman tidak hanya membuatnya menjadi lezat,
namun juga sehat. Setiap seratus gram gula merah yang mengandung 4 mg zat besi, 90 mg
kalsium dan karoten serta laktoflavin. Kandungan gula pada gula merah lebih rendah jika
dibandingkan dengan gula pasir sehingga sangat baik untuk pendeirta diabetes atau bagi
mereka yang ingin menurunkan kadar lemak tak jenuh di dalam tubuhnya. Selain itu tidak
ditemukan kolesterol di dalam gula merah. Nutrisi mikro yang lain adalah thiamine, nicotinic acid,
riboflavin, niacin, ascorbatic acid, vitamin C, vitamin B12, vitamin A, vitamin E, asam folat,
protein kasar dan juga garam mineral.

Manfaat gula merah bagi tubuh manusia


Menurut ahli pengobatan dari negeri China, gula merah atau gula jawa dipercaya memiliki
berbagai khasiat dalam kesehatan. Mereka menjelaskan bahwa gula jawa memiliki sifat hangat
dan memiliki rasa manis alami. Di dalamnya terkandung unsur yang bersifat menguatkan limpa,
menambah darah, meredakan nyeri, memperlancar peredaran darah dan menghangatkan
lambung. Gula merah sangat baik bagi kaun lanjut usia yang mengalami serapan mikronutrien
dan multivitamin yang rendah. Gula merah juga dapat memberikan manfaat positif kepada
wanita yang baru melahirkan atau memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun pada
dasarnya gula merah dapat dikonsumsi oleh semua orang. Konsumsi gula merah ini dengan
takaran yang pas dapat membantu anda menjaga kesehatan dan kondisi prima tubuh anda.

Khasiat Gula Merah

Gula merah atau yang biasa disebut gula jawa atau gula aren, ternyata sangat baik properti
untuk tubuh bila dibandingkan dengan gula tebu atau yang biasa disebut gula. Karena itu
masalah itu sendiri gula, gula merah mengandung lebih rendah kadar gula dibandingkan dengan
gula pada umumnya. Dan berikut adalah beberapa sifat dari gula merah yang sangat baik untuk
kesehatan Anda tubuh.

Khasiat Gula Merah untuk Penderita Diabetes

Gula Merah adalah gula murni yang jika dikonsumsi oleh penderita diabetes akan tidak membuat
para darah gula lonjakan yang sangat dianjurkan untuk penderita diabetes untuk mengkonsumsi
ini gula jawa.

Gula Merah Khasiat untuk Kulit

Gula Merah dapat membantu menghilangkan kotoran pada kulit dan dapat membuat kulit bersih
dan bercahaya. Cara untuk mengeksploitasi sifat gula merah untuk melembutkan kulit adalah
gula merah dan menggosok merata pada kulit Anda tubuh. Diamkan beberapa menit sampai
pertama bit kering. Jika Anda telah melihat sedikit kering, gosok dengan lembut sehingga kulit
mati sel datang. Setelah itu, bilas dengan hangat air sampai bersih.

Anda dapat juga menambahkan zaitun minyak ke dalam gula campuran dan menggosok Anda
sebelumnya. Tujuannya adalah untuk melembabkan Anda kulit secara alami.

Khasiat Gula Merah untuk panjang umur

Semua orang akan tahu jika saat maju usia dan lebih maju, kemampuan tubuh untuk menyerap
nutrisi berkurang. Dan gula dapat membantu tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh, terutama untuk orang tua. Selain itu, gula merah dan dapat mengaktifkan sirkulasi darah
dan meningkatkan darah, memberikan kehangatan di perut, memperkuat limpa dan dapat
membantu meringankan rasa sakit di tubuh.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari gula merah untuk tubuh. Dan bagi Anda yang
merasa tubuh adalah sehat, itu baik untuk mengkonsumsi gula hangat air setiap hari sehingga
tubuh terus tetap sehat dan bugar. Caranya adalah untuk membubarkan gula merah ke dalam
hangat air dan aduk sampai rata. Rasa manis tergantung pada selera Anda.

Khasiat dan Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan Tubuh

Apakah Anda tahu bahwa gula aren ternyata memiliki manfaat banyak dan kesehatan manfaat
bagi tubuh? Pada awalnya saya menjadi tidak percaya ini ketika memasak pemanis
mengandung banyak kegunaan. Tapi setelah membaca berbagai artikel yang saya mulai
menyadari itu. Setelah mengumpulkan referensi dari berbagai sumber, berikut ini adalah 8
khasiat dan manfaat gula aren yang saya dapat memberitahu Anda semua: Kaya anti -oxidants

Makan gula aren di tertentu sebagian ternyata sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap ancaman radikal bebas. Gula aren ternyata memiliki cukup tinggi antioksidan konten,
sehingga sangat baik bagi tubuh kita untuk menahan serangan dari beberapa penyakit.
mencegah anemia
Gula aren mengandung banyak zat besi. Seperti kita ketahui bahwa besi adalah pendukung
lembaga di dalam pembentukan merah darah sel. Dengan cara itu, orang yang sering makan
gula kelapa dapat menghindari gejala anemia atau darah kekurangan.

Menstabilkan kolesterol

Dalam kelapa gula yang terkandung niacin senyawa yang memiliki kemampuan untuk
menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia. Selain itu, manfaat lain dari niacin adalah
untuk melembabkan kulit, membantu saraf dan pencernaan kinerja sistem. Niacin dapat juga
mencegah Anda dari bibir pecah-pecah atau sariawan.

relaksasi Gula aren dapat membantu Anda mengatasi tegang saraf. Kandungan selenium dalam
gula aren mampu mengendurkan saraf. Mengkonsumsi gula aren sebelum tidur sangat baik
untuk mendapatkan malam yang baik tidur. melawan kanker
Karena gula aren kaya akan antioksidan, itu bsa dikatakan bahwa gula aren merupakan sumber
makanan sebagai anti kanker fungsi.

Gula Merah untuk diet

Pada saat diet, Anda dapat mengganti gula dengan gula aren. Karena gula aren mengandung
lebih sedikit kalori jika dibandingkan dengan gula.

Gula Merah dapat mengatasi kram

Wanita biasanya mengalami kram dan nyeri saat menstruasi. Gula aren solusi mampu
memecahkan masalah karena ada tingkat selenium di dalamnya. Pemulihan energi gula Palm
sering direkomendasikan untuk wanita yang baru saja melahirkan. Makan gula aren diyakini
mengembalikan habis energi setelah melahirkan.untuk diet

Pada saat diet, Anda dapat mengganti gula dengan gula aren. Karena gula aren mengandung
lebih sedikit kalori jika dibandingkan dengan gula.

Manfaat Gula Merah untuk Kesehatan

Apa manfaat kesehatan dari gula kelapa? Kelapa gula memiliki banyak manfaat kesehatan,
yang pertama adalah bahwa itu dianggap sebagai pemanis alami. Ini memiliki indeks glisemik
35, yang dianggap sebagai makanan glikemik rendah. Kelapa gula memiliki beberapa manfaat
untuk itu. Mengandung vitamin B, kandungan mineral yang tinggi (kalium, magnesium, seng,
besi). Hal ini juga berisi glutamin.

Adalah makanan yang dibuat dengan makanan penutup bebas gula kelapa dianggap gula?
Tidak. Gula kelapa sebenarnya terdiri dari sukrosa, dengan sejumlah kecil glukosa dan fruktosa.
Hal ini dianggap sebagai pemanis diterima bagi mereka dengan diabetes karena cara yang
rusak dalam tubuh. Satu sendok teh gula kelapa mengandung 15 kalori dan 4 karbohidrat. Satu
sendok teh gula merah mengandung 11 kalori dan 3 karbohidrat dibandingkan dengan gula putih
yang berisi 16 kalori per sendok teh dan 5 karbohidrat.

Apakah kelapa gluten bebas gula? Ya, gula kelapa adalah gluten free dan ada beberapa
varietas non GMO organik tersedia juga.
The Philippine Food and Nutrition Research Institute yang melakukan penelitian mengenai
indeks glikemik pada gula palem/gula merah kelapa (coconut palm sugar), menemukan bahwa
gula merah kelapa memiliki indeks glikemik sebesar 35.

Nilai indeks glikemik ini termasuk dalam kategori rendah (< 55). Penelitian ini dilakukan pada 10
orang responden yang diperlakukan khusus.

Indeks Glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari
karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai
tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah.

Sebagai informasi, nilai indeks glikemik gula pasir yaitu 64, hampir mendekati indeks glikemik
tinggi (>70). Selain nilai indeks glikemik yang rendah, gula merah kelapa juga mengandung
sejumlah zat gizi yang tidak terdapat atau sangat sedikit terdapat dalam gula pasir.

Gula merah kelapa juga mengandung sejumlah asam amino dan vitamin. Tabel berikut
menggambarkan perbandingan mineral mikro dan makro pada gula merah kelapa dan gula
pasir.

Gula merah ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mungkin, selama ini kita
mengenal gula merah hanya sebagai bumbu masak atau pemanis buat minuman. Namun tidak
banyak yang tahu bahwa gula merah juga bermanfaat bagi kesehatan anda.

Berikut ini beberapa manfaat gula merah untuk kesehatan anda, seperti dilansir dari laman
boldsky:

1. Menenangkan
Pada gula merah terdapat kandungan selenium yang cukup tinggi, sehingga bermanfaat
melemaskan saraf Anda. Meminumnya di malam hari bisa membantu membuat tidur Anda
nyenyak.

2. Baik Untuk Diet

Gula merah memiliki kandungan kalori lebih sedikit dibanding gula biasa. Gula pasir biasa
bentuk glukosanya sederhana sehingga gampang dicerna dan diserap oleh tubuh. Sedangkan
gula merah, glukosanya solid dan sulit dicerna. Ini baik untuk diet Anda.

3. Sumber Zat Besi

Gula merah memiliki kandungan zat besi yang dibutuhkan wanita, untuk mencegah terjadinya
anemia atau kurang darah.

4. Melawan Kanker

Percaya atau tidak, dalam gula merah terdapat antioksidan yang membantu melawan kanker,
dan penuaan dini.

5. Baik Untuk Wanita Melahirkan


Di India, wanita yang usai melahirkan biasanya mengkonsumsi gula merah sebab ia banyak
memberi energi untuk pemulihan tenaga. Selain itu juga gula merah mencegah terjadinya
pembekuan darah.

6. Menghilangkan Kram

Selenium pada gula merah membuatnya mampu membantu menghilangkan kram dan nyeri saat
menstruasi.

7. Mendinginkan Perut

Menggunakan gula merah sebagai pemanis minuman akan membantu mendinginkan perut.
Apalagi bila Anda mengkonsumsinya di musim panas bersama dengan air kelapa muda.

Faktanya, gula merah ternyata memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak dari pada
gula pasir. Teksturnya yang kasar dan tak mudah larut membuatnya menjadi pilihan tepat bagi
Anda yang ingin tetap sehat.
TENTANG GULA MERAH / PALM SUGAR
INFO TERKINI HARGA GULA MERAH
*
Gula Merah/Palm Sugar/ Gula Jawa
berdasarkan bahan dasar pembuatannya dibedakan atas
1. Gula Kelapa ==> bahan dasar dari Nira Kelapa
2. Gula Aren ==> Bahan Dasar dari Nira Aren
3. Gula tebu ==> Bahan Dasar dari Tebu (lebih gampang
cair)
Anda tahu Nira itu apa?.. dibawah ini sedikit penjelasan
mengenai nira.
Nira merupakan cairan manis yang terdapat di dalam bunga
tanaman aren, kelapa dan lontar yang pucuknya belum
membuka dan
diperoleh dengan cara penyadapan.
Pada umumnya masyarakat memanfaatkan nira aren dan
nira kelapa untuk pembuatan gula merah/gula jawa dan gula
semut, selain itu dapat digunakan sebagai minuman segar
baik dari niranya langsung maupun nira yang dibuat sirup.
Nira aren dan nira kelapa mempunyai beberapa perbedaan
dari segi warna, aroma, rasa maupun kadar kotorannya.
Nira aren terasa lebih manis, lebih jernih dan lebih segar
daripada nira kelapa, namun jumlah padatan terlarut nira
kelapa
lebih tinggi daripada nira aren (Dyanti, 2002).
Kandungan Gula Jawa:
– Serat pada warna coklatnya
– Kalori
– Kalsium
– protein kasar
– mineral
– vitamin
– senyawa-senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.
Syarat Gula merah yang sehat untuk di konsumsi berdasar UJI STANDART
SNI.013743.1995
Bau : Normal
Rasa : Normal, Khas
Warna : Kuning sampai kecoklatanAir : Max. 10%bb
Abu : Max. 2%bb
Gula produksi : Max. 10%bb
Jumlah Gula Sebagai Sakrosa : Min. 77%bb
Bagian Yang Tak Larut Dalam Air : Max. 1%bb
Cemaran Logam
– Seng (Zn) : Max 40 mg/kg
– Timbal (Tb) : Max 2 mg/kg
– Tembaga (Cu) : Max 10 mg/kg
– Raksa (Hg) : Max 0,03 mg/kg
– Timah (Sn) : 0 mg/kg
– Cemaran Arsen (As) : Max 40 mg/kg
——————————————————————————————–

Nutrisi, Nilai per 100 gram porsi makanan

sumber http://www.asiamaya.com/nutrients/gulajawa.htm

Air : 1.6 g

Energi : 376 kcal

Energi, : 1573 kj

Protein, : 0 g

Total lemak, : 0 g

Karbohidrat, : 97.3 g

Serat, : 0 g

Ampas, : 0.9 g

Mineral

Kalsium, Ca, : 85 mg

Besi, Fe, :1.91 mg

Magnesium, : Mg, 29 mg

Phospor, P, : 22 mg

Potassium,K : 346 mg
Sodium, Na, : 39 mg

Seng, Zn, : 0.18 mg

Tembaga,Cu : 0.298 mg

Mangan, Mn, : 0.32 mg

Selenium,Se : 1.2 mcg

Vitamin

Vitamin C, asam ascorbic, : 0 mg

Thiamin, : 0.008 mg

Riboflavin, : 0.007 mg

Niacin, : 0.082 mg

Asam Pantothenic, : 0.111 mg

Vitamin B-6, : 0.026 mg

Folate, : 1 mcg

Vitamin B-12, : 0 mcg

Vitamin A, : 0 IU

Vitamin A, RE, : 0 mcg_RE

Vitamin E, : 0 mg_ATE

Lemak

Asam lemak jenuh, saturated, 0 g

4:0, 0 g

6:0, 0 g

8:0, 0 g

10:0, 0 g
12:0, 0 g

14:0, 0 g

16:0, 0 g

18:0, 0 g

Asam lemak tak jenuh, monounsaturated, 0 g

16:1, 0 g

18:1, 0 g

20:1, 0 g

22:1, 0 g

Asam lemak tak jenuh, polyunsaturated, 0 g

18:2, 0 g

18:3, 0 g

18:4, 0 g

20:4, 0 g

20:5, 0 g

22:5, 0 g

22:6, 0 g

Kolesterol, 0 mg
Inilah Tokoh Di Balik Jalan Andi Sulolipu

“Jalan Andi Sulolipu”

Siapa orang Sidrap yang tidak kenal jalan ini, rasa-rasanya setiap kecamatan memiliki nama
jalan ini termasuk Rappang. Beberapa tempat di Sidrap seperti jalan ataupun jembatan sekalian
dinamakan sesuai dengan nama pahlawan daerah Sidrap,bisa juga dengan topgrafis (geografis)
seperti satu daerah di Rappang yang dinamakan Tana MaruttungE yang menurut cerita warga
setempat, sering terjadi tanah longsor di sekitaran sungai yang melalui tempat ini.
Lain halnya dengan nama jalan seperti jalan Andi Makkasau, jalan Sultan Hasanuddin, atau jalan
Lasinrang. Semua penamaan tempat itu untuk penghargaan, mengenang atau istilah sejenisnya
untuk pahlawan yang membela daerah itu.

Dikutip dari blog sobat saya Syaifullah Haji Andi Alwi, seorang putra Sidrap yang sangat suka
membaca buku sejarah dan menetap di Amparita. Beliau membagi kisah yang mungkin banyak
orang Sidrap yang tidak tahu.

Tanpa mengubah sedikitpun dari kisa perjuangan Petta Ponggawa Andi Sulolipu, mari kita simak
lika-liku perjuangannya.

Andi Sulolipu Petta Pabbicara Amparita (1900-1947)

"Sejarah tidak selalu ditentukan oleh peran seseorang diukur dari berapa kali ia menembakkan senapan atau

pistolnya kearah bandit-bandit Belanda" (Syaifullah Haji Andi Alwi )

Berbicara tentang sejarah Sulawesi Selatan, terkhusus sejarah di Sidenreng Rappang, belumlah
lengkap apabila tidak menyebut tokoh yang satu ini. Perannya didalam perjuangan Pra
Kemerdekaan dan Pasca Kemerdekaan adalah peran yang turut memberikan warna bagi
sejarah Bangsa dan Negara, terutama di wilayah Ajatappareng, Sulawesi Selatan.
Keputusannya untuk menolak bekerjasama dengan penjajah belanda, melahirkan pemahaman
tentang betapa arti dari suatu kebebasan sangat berbanding terbalik dengan keterkungkungan
selama 300 tahun penjajahan.

Sebagai seorang bangsawan tinggi dengan jabatan Pabbicara, apalagi sebagai ketua Pampawa
Ade'(kepala hadat sidenreng), ia dianggap sebagai orang yang bisa memimpin masyarakatnya
untuk lepas dari 'keterpenjaraan'.

Ia mempunyai kewenangan untuk menegur atau mengingatkan Raja dan rakyat yang
dicintainya, apabila telah keluar dari rel, berdasarkan fungsi dan tugasnya sebagai
penyelenggara negara (kerajaan). Ia semata-mata hanya ingin menciptakan kesadaran bahwa
perubahan akan segera terjadi, cepat atau lambat. Kemerdekaan yang dianggap Belanda
sebagai sesuatu yang mustahil bagi 'bangsa bodoh dan terbelakang', dijadikan-nya bak lecutan
cemeti (cambuk) untuk menyadarkan rakyat agar terlepas dari dogma sesat tersebut.

Andi Sulolipu Petta Pabbicara Amparita, yang juga biasa dipanggil Andi Abdullah, dilahirkan
pada tahun 1900, dari bapak yang bernama La Pakerrangi Petta Pabbicara Sidenreng, dan ibu
bernama I Tangkung Puatta Daenna, pada suatu wilayah di Kerajaan Sidenreng yang bernama
perkampungan Amparita lama.

Pada tahun 1905, pasukan Belanda memasuki wilayah Aja'tappareng, yang membuat situasi
menjadi mencekam dan terjadi ketegangan dimana-mana. Kegentingan itu telah dirasakan pula
oleh La Sulolipu yang justru ketika itu masih kanak-kanak (5thn). Dan memang pada akhirnya
hampir semua kerajaan di Sulawesi Selatan takluk oleh Belanda pada tahun 1906. Peristiwa ini
adalah pengalaman hidup yang tanpa disadari bisa menjadi renungan bagi bocah La Sulolipu
untuk menatap jauh kedepan.

Pada tahun 1916, ketika masih remaja, dinikahkan dengan perempuan bernama Andi Maisuri,
putri dari Karaeng Cakki (Petta Haji Cakki). Petta Haji Cakki, salah seorang putera dari Mahmud
Paranrengi Petta Bau Cambang. Petta Bau Cambang, bersaudara se-bapak dengan Ishaka
Manggabarani Arung Matoa Wajo, karena mereka adalah putera dari Toappatunru Karaeng
Beroanging, dari ibu yang berbeda. Arung Matoa Wajo adalah putera We Sompa Karaeng
Tanete. Sedangkan Petta Bau Cambang adalah putera dari We Makkaratte, salah seorang puteri
dari Arung Berru.

Dari pernikahan tersebut, melahirkan:


1. Andi Mappawekke, Kepala Pemerintahan Swapraja Sidenreng, menikah dengan Hj. Andi
Cenceng (Hj. Puang Cenceng).
2. Hj. Andi Sennang, menikah dengan Andi Ronda Petta Pabbicara Arawa.
3. Hj. Andi Mapparola, menikah dengan Letnan. Andi Maramat, seorang pejuang bugis yang
pernah bergerilya di tanah Jawa.
4. H. Andi Ismail Ismen, Arung Batu, menikah dengan Hj. Andi Bunga Pandang, adik dari H. Andi
Patonangi mantan Bupati Pinrang.
5. Andi Camming, menikah dengan H. Andi Iskandar Pajujungi Arung Amparita.
6. Andi Mahmud, menikah dengan Andi Siangka.
7. Andi Bulaeng, menikah dengan Andi Cakkudu.
8. Andi Tate, menikah dengan Andi Radeng.
9. Andi Sohra, menikah dengan Drs. A.H. Baso.
Salah seorang diantara turunan-nya tersebut akan memerintah Sidenreng dengan status daerah
otonomi, yakni Andi Mappawekke, Kepala Pemerintah Swapraja Sidenreng, pada tahun 50-an.

Pada tahun 1939, Andi Sulolipu menikahi Andi Hanisuh (Puang Hane), putri Andi Ahmad Petta
Enrekang, dan dikaruniai seorang putra yang bernama Andi Hatta.

Andi Sulolipu memulai pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat (Volksschool) selama 3 tahun di
Amparita. Dan lanjut pada Sekolah Gouvernement Klas 2 (Vervolgschool) di Rappang, hingga
tamat sekolah tersebut pada tahun 1912. Adalah sesuatu yang lazim pada masa itu jika seorang
Bumi Putera telah menamatkan pendidikannya pada sekolah belanda akan dipekerjakan sebagai
Pegawai Pemerintah (Ambtenar). Dengan melalui seleksi, ia kemudian menjadi Kepala Penjara
Pare-Pare (Sipir), pada tahun 1914. Pekerjaan ini dilakoni-nya hingga beberapa tahun lamanya.

Pada tahun 1917, La Pakerrangi Petta Pabbicara Sidenreng, bapak dari Andi Sulolipu, wafat di
Saoraja Bolamamminasae, Arateng, Amparita Lama. Ia adalah salah seorang Pahlawan
Kerajaan Sidenreng di Perang Belo (Melawan Soppeng), dan Perang melawan Belanda, pada
tahun 1905. Agar tidak terjadi kekosongan, oleh La Cibu Addatuang Sidenreng XIII, Andi
Sulolipu kemudian dilantik menjadi Pabbicara Amparita menggantikan La Pakerrangi pada tahun
1917. Ini didasarkan atas penilaian bahwa ia mempunyai kecakapan dan wibawa seperti
bapaknya itu.

Adapun tanggung jawab yang diberikan oleh Addatuang Sidenreng, didasarkan pada fungsi dan
tugasnya sebagai Penyelenggara Negara (Kerajaan), adalah pada bidang:

1. Pemerintahan dan Hukum,


2. Ketua Hadat Tinggi Sidenreng, disamping Addatuang,
3. Ketua Badan Pertimbangan Pemerintah Kerajaan Sidenreng.

KEGIATAN DI BIDANG SOSIAL & PENDIDIKAN.

Pada tahun 1930, Andi Sulolipu mendirikan satu Perkumpulan atau Yayasan dengan nama
Perkumpulan Nasrulhaq. Yayasan inilah pada tahun 1931 mendirikan Sekolah Nasrulhaq I, yang
berpusat di Amparita dan didirikan pula cabang2nya di Teteaji, Massepe, Allakuang dan
Pangkajene. Sekolah ini dipimpin oleh seorang ulama terkenal pada masa itu bernama K.H.
Muhammad Yafie (Ayah Prof K.H. Ali Yafie, mantan ketua MUI).

Ini semua didasari oleh keprihatinan Andi Sulolipu terhadap jumlah sekolah yang masih sangat
terbatas pada waktu itu. Sekolah yang didirikan Belanda peruntukannya sebatas pada kalangan
anak2 berkulit pucat (anak belanda) dan sedikit anak dari golongan bangsawan tinggi di
pemerintahan. Dengan mendirikan sekolah sendiri, ia bisa menampung anak dari berbagai
kalangan dan mendatangkan guru2 yang berpaham nasionalis dan keislaman. Pada saat saat
tertentu, atas perintah Andi Sulolipu, para guru secara sembunyi sembunyi mengajarkan mereka
pemahaman tentang kecintaan terhadap tanah air dan bangsa (Nasionalisme).

Berselang beberapa tahun kemudian, didirikan pula Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiah yang
dipimpin K.H. Zainal Abidin, seorang ulama karismatik dari Mandar. Beliau disertai dua muridnya
yang merangkap sebagai pembantu2nya, yakni: Abdul Wahab dan Abdul Razak. Konon
kabarnya, makam ulama besar ini sangat dikeramatkan di Kec. Pammana, Wajo.

Pada tahun 1937, Andi Sulolipu mendirikan lagi sebuah sekolah yang diberi nama Sekolah
Nasrulhaq II (Tweede Nasrulhaq School) yang mata pelajarannya sama dengan H.I.S dan
Schakelscholl, ditambah dengan mata pelajaran Agama Islam. Atas anjuran dan saran dari Tuan
Habibie (Ayah Prof. B.J. Habibie, mantan Presiden RI), didatangkan pengajar dari Gorontalo
yang masih kerabat dekat mereka, seperti: Usman Isa, Ny. Chatibi Usman Isa dan Abbas
Mahmud. Seperti yang diketahui, keluarga Habibie pernah menetap dan tinggal di Massepe, 3
km sebelah selatan Amparita.

Karena sekolah ini masih membutuhkan tambahan guru agama, Andi Sulolipu kemudian
mendatangkan Ustadz Abu Salim Alamsyah asal Minangkabau, dan seorang Ustadz asal
Mandar yang tidak tersebutkan namanya dalam cacatan. Sekolah ini berjalan lancar selama 5
tahun, hingga pecahnya Perang Dunia II. Meski demikian, Andi Sulolipu telah mempersiapkan
murid murid tersebut untuk melanjutkan pendidikannya pada sekolah MULO dan CIBA di
Makassar.

Untuk mendirikan dan membangun sekolah, ditambah dengan membayar gaji para guru, dari
tahun 1931 s/d 1942 (11 tahun), Andi Sulolipu telah menggadaikan sanra putta sawahnya
kepada Said Sadik Alidrus, sejumlah 10 Ha (7 Ha, di Laulaweng Amparita & 3 Ha, di Labuaja
Lawawoi). Ini dilakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan pamrih. Semata-mata hanya
ingin menyumbangkan sesuatu untuk bangsa dan tanah air yang masih mejadi bayangan di
pelupuk matanya.

Beberapa anak didik dari sekolah yang didirikan Andi Sulolipu, yang kemudian sukses menjadi
Kepala Pemerintahan, antara lain:

1. Andi Mappawekke, Kepala Pemerintah Swapraja Sidenreng, tahun 50-an. Puteranya sendiri.
2. Haji Andi Patonangi, mantan Bupati Pinrang, bapak Andi Aslam Patonangi, Bupati Pinrang
saat ini.
3. Kol (Purn). Haji Opu Sidik, Bupati Sidrap dua periode, 1978-1988. dll.

"Sejarah akan mencatat nama beliau sebagai Pelopor Pendidikan di Sidenreng Rappang". Berkata Andi

Iskandar Petta Amparita pada suatu waktu.

KEGIATAN DI BIDANG PARTAI & ORGANISASI


PERJUANGAN.

Andi Sulolipu menjabat sebagai Pengurus dan Penasehat Partai Sarekat Islam (PSI) Cabang
Teteaji. Pada Kongres PSI di Teteaji, ditahun 30-an, Pimpinan Pusat Haji Omar Said
Tjokroaminoto datang dan berkunjung atas undangan Panitia Kongres. Kedua tokoh sempat
bertemu dan melakukan perbincangan. Dalam perbincangan itu, HOS Tjokroaminoto menitipkan
harapan dan pesan kepada Andi Sulolipu, agar perjuangan PSI didalam menuntut Kemerdekaan
Indonesia selayaknya mendapatkan dukungan yang semakin luas di kalangan masyarakat,
terutama kelompok aristokrat tinggi (Bangsawan) seperti halnya dengan Andi Sulolipu Petta
Pabbicara Amparita.

Terbukti dikemudian hari, Andi Sulolipu sangat konsisten dengan sikap perjuangannya, hingga
wafatnya di tahun 1947.

Pada awal bulan September 1945, Andi Sulolipu ke Makassar untuk menemui DR. Sam
Ratulangi. Dimana pada saat itu beliau baru saja pulang dari Jakarta untuk menghadiri
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Dalam pertemuan itu, Andi Sulolipu mengemukakan
rencananya untuk mendirikan Partai Nasional Indonesia di Sidenreng Rappang, yang berpusat di
Amparita (Kec. Tellu Limpoe, Sidrap, saat ini). Dengan tujuan untuk menghimpun massa rakyat
didalam satu wadah organisasi demi menghindari pengaruh2 negatif dari kalangan anti
republikein.

Rencana dan gagasan Andi Sulolipu itu disambut baik oleh Sam Ratulangi yang telah diberi
mandat oleh Presiden Soekarno sebagai Gubernur Sulawesi. Setelah memberikan amanah dan
masukan2 yang berharga kepada Andi Sulolipu, maka Sam Ratulangi memerintahkan staf
pembantunya Mr. Tadjuddin Noor untuk menyertai Andi Sulolipu ke Amparita membentuk Partai
Nasional Indonesia (PNI).

Dengan melalui suatu komite, tersusun pengurus partai,sbb:

Ketua Umum : Andi Sulolipu,


Ketua I : Andi Abu Bakar,
Ketua II : Callakara,
Penulis I : Andi Maramat,
Penulis II : La Pabbola
Penulis III : Andi Iskandar,
Bendahara I Adama, dan
Bendahara II : Andi Baharuddin.

Disamping pengurus harian tersebut diatas, partai ini dilengkapi pula dengan pembantu2,
seperti:

1. Bidang Penerangan dan Propaganda,


2. Bidang Sosial,
3. Bidang Perhubungan,
4. Bidang Perlengkapan,
5. Bidang Perlawanan dan Pengerahan Massa, dan
6. Bidang Tata Usaha dan Pendaftaran Anggota.

Berdirinya Partai Nasional Indonesia di Amparita, Sidenreng, dalam waktu singkattelah tersebar
luas di masyarakat. Maka mulailah rakyat mendatangi kantor PNI, untuk mendaftarkan diri
menjadi anggota, seperti dari Maiwa Enrekang, Soppeng, Pinrang, Wajo, dll.

Pada bulan Oktober 1945, Andi Sulolipu sebagai Ketua Umum PNI, mengundang tokoh2
Pejuang Kemerdekaan Sidenreng Rappang untuk menghadiri rapat yang diadakan di Amparita,
yang dihadiri oleh:

1. Andi Cammi dan Andi Nohong, dari Rappang,


2. Andi Takko, dari Tanru Tedong,
3. Andi Nemba, dari Pangkajene,
4. Andi Abdul Latif, dari Bilokka,
5. Abdul Gani Rasul, dari Massepe,
6. M. Abduh Pabbaja, dari Allakuang,
7. Kepala Laupe, dari Wette'E, Wanio.

Para pejuang ini hadir di Amparita ditemani oleh rekan2nya dalam satu rombongan.

Ada 3 (tiga) keputusan penting yang diambil dalam rapat yang dipimpin Andi Sulolipu tersebut,
yakni:
1. Secara resmi & protokoler Bendera Merah Putih dinaikkan.
2. Membagi Daerah Pertahanan di Sidenreng Rappang menjadi 2 (dua) wilayah:
a. Wilayah Utara Pangkajene sampai Rappang & sekitarnya adalah Daerah Operasi B.P.
GANGGAWA dibawah pimpinan Andi Cammi & Andi Nohong.
b. Wilayah Pangkajene ke Selatan sampai Bilokka & sekitarnya adalah Daerah Operasi KRIS
MUDA dibawah pimpinan Yusuf Rasul & Rachman Tamma.
3. Mendukung sepenuh pengangkatan Dr.Sam Ratulangi menjadi Gubernur Sulawesi.

Setelah rapat selesai, maka seluruh peserta mengambil tempat di pekarangan RUMAH ADAT
BOLA LAMPE'E untuk mengikuti Upacara Penaikan BENDERA MERAH PUTIH diiringi dengan
lagu INDONESIA RAYA.
Peristiwa ini adalah peristiwa bersejarah di Sidenreng Rappang. U/kali pertama secara resmi &
protokoler Sang Merah Putih dikibarkan dgn diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya,
disaksikan oleh para pejuang yg hadir & rakyat yg telah berkerumun memadati halaman.

Pada bulan November 1945, Andi Sulolipu mengadakan Konferensi yg diikuti oleh para
Pendukung Kemerdekaan Indonesia, bertempat di Gedung Sekolah Rakyat Amparita. Hadir dlm
Konferensi itu ialah tokoh2 pejuang utusan daerah Enrekang, Wajo, Soppeng, dll. Keputusan yg
diambil adalah:

Menolak kembalinya penjajahan di bumi Indonesia. Serta siap menentang & melawan dgn
kekuatan yg ada pada diri sendiri. Diputuskan pula bahwa pengangkatan Dr.Sam Ratulangi
menjadi Gubernur adalah sah.

DIBERHENTIKAN DARI JABATAN PABBICARA.

Aktivitas Refresif yg dilakukan Andi Sulolipu didalam upaya mendukung Proklamasi


Kemerdekaan Indonesia, tidak disetujui Pemerintah Kerajaan Sidenreng & Belanda waktu itu.
Beliau sering dipanggil hanya untuk dinasehati agar ia sadar & lebih memusatkan pikiran pada
tugas2 pokoknya di pemerintahan. Hal ini menimbulkan kekecewaan Andi Sulolipu terhadap
beberapa rekannya sesama kaum aristokrat yg duduk di pemerintahan. Mereka lebih memilih
u/melanjutkan kerjasama dgn pihak Belanda, demi mengamankan jabatan daripada ikut
berjuang. Beruntung kekecewaan itu terobati oleh sikap Patriot yg ditunjukan kalangan muda yg
dimotori oleh Andi Cammi & Yusuf Rasul, dkk.

Akibat sikap yg dinilai keras kepala & membangkang, pada bulan Mei 1946, A. Sulolipu
diberhentikan dari jabatannya selaku Pabbicara Amparita. Pemberhentian tsb dlm waktu singkat
telah diketahui secara luas dikalangan rakyat. Hingga kawan2 seperjuangan silih berganti datang
u/menyatakan simpati & keprihatinan. Ketika ditemui, A. Sulolipu mengatakan,

"Sekarang ini saya adalah rakyat biasa. Kedudukan saya selaku Pabbicara telah ditanggalkan, maka oleh

karena itu tibalah saatnya sekarang ini saya bersiap2 menunggu kedatangan Belanda u/menangkap saya. Itu

pasti akan terjadi. Itulah resiko atas keyakinan & pendirian saya.

Kalau besok atau lusa saya ditangkap Belanda, jangan harapkan saya akan kembali. Tetapi tunggulah kabar

kematian saya. Saya telah ikhlas. Kepada kawan2 seperjuangan saya, agar perjuangan kita yg suci murni ini

diteruskan, Insya Allah & yakinlah bahwa penjajah belanda akan segera terusir dari Negara kita ini. Tinggal

menunggu waktunya".

DIPANGGIL OLEH ASSISTENT RESIDENT PARE-


PARE & DIBUJUK AGAR MAU KEMBALI BEKERJA
SAMA.

Pada suatu hari di bulan November 1946, Andi Sulolipu dipanggil oleh Assistent Resident Pare-
Pare u/menghadap. Ia berangkat bersama dgn saudara2nya: H.A.NURDIN, H.A.ABU BAKAR,
H.A.CAMBOLANG, dan putra sulungnya ANDI MAPPAWEKKE. Assistent Resident membujuk &
mengatakan kepada Andi Sulolipu,

"Hai, Tuan Pabbicara, bagaimanakah pendirian tuan, saya rasa lebih baik tuan Pabbicara bersedia & mau

kembali bekerja sama dgn kami. Kalau bersedia kita akan bayar kembali semua gajinya & kita akan berikan

pangkat yg lebih tinggi lagi". Bujuk Assistent Resident.

Mendengar kata2 bujukan itu, maka Andi Sulolipu menjawab,

"Paduka tuan Assistent Resident, saya tidak bersedia lagi kembali memangku jabatan Pabbicara, saya tidak

mau lagi bekerja sama dengan tuan2 Belanda. Saya sekarang bersama2 dengan rakyat mau merdeka sekalipun

akan menanggung resiko yg paling berat".


Mendengar jawaban tersebut maka gagallah Assistent Resident Pare-Pare u/membelokkan
keyakinan & pendirian Andi Sulolipu.

Beberapa hari setelah pertemuannya dengan Assistent Resident Pare-pare, maka pada bulan itu
juga, November 1946, bertepatan dengan bulan Ramadhan, jam 4 sore, beberapa orang POLISI
MILITER (M.P.) Belanda dengan mengendarai sebuah Jeep datang ke Amparita u/menangkap
Andi Sulolipu. Setelah melakukan menggerebekan di Rumah Adat Bola Lampe'E, dan tidak
menemui yg sedang dicari, mereka kemudian mendatangi rumah Andi Sulolipu yg lainnya
didekat Lapangan Sepakbola Amparita (Sekarang Madrasah DDI) yg menjadi kantor P.N.I. dan
tempat yg biasa dipakai para pejuang untuk berkumpul. Polisi Militer langsung naik kerumah &
disambut oleh Andi Sulolipu seraya mengatakan,

"Barangkali tuan tuan M.P. ini datang kemari untuk menangkap saya, "Dan dijawab oleh M.P. Belanda,

"Betul tuan, kami diperintahkan untuk menjemput tuan".

Ia kemudian menyuruh istrinya, Andi Hanisuh, memberikan beberapa pasang pakaian, sarung,
sajadah, dan Kitab Suci Al-qur'an kesayangannya karangan HAJI MUHAMMAD YUNUS. Setelah
pamit kepada keluarga & seluruh isi rumahnya, ia kemudian mencium anak bungsunya ANDI
HATTA dengan penuh kasih & haru. Iapun turun dari rumah dan berseru kepada orang2 yg telah
berkerumun di pekarangan :

"Teruskan Perjuangan Kita & Pertahankan Kemerdekaan Kita, Insya Allah, Tuhan Akan Bersama Kita!"

Pada hari itu pula M.P. Belanda singgah ke Pangkajene & menangkap Andi Nemba. Keduanya
dibawa ke Pare-Pare dan ditahan disalah satu rumah tahanan. Setelah beberapa hari ditahan di
Pare-pare, keduanya kemudian dibawa ke Makassar dan masuk kedalam Rumah Tahanan
KISKAMPEMENT (Tangsi Kis). Disanalah mereka ditawan bersama sama dengan Pejuang
pejuang yg telah terlebih dahulu ditangkap, Seperti:

ANDI ABDULLAH BAU MASSEPE, ANDI MAKKASAU, USMAN ISA, dan saudara kandungnya HAJI
ANDI ABU BAKAR, dll.

Setelah beberapa bulan lamanya mereka ditawan di Makassar, mereka kemudian dipindahkan
lagi ke Kariango Suppa (Pinrang). Disinilah para pejuang mendapatkan siksaan yg berat dan keji
dari Pasukan Baret Merah WESTERLING. Penyiksaan yg tanpa mengindahkan hukum2
kemanusian. Namun, para Pejuang Pembela Negara itu tetap teguh & tidak berubah keyakinan
dan pendiriannya.

Sejarah mencatat, inilah peristiwa terpahit yg menimbulkan trauma pada rakyat Sulawesi
Selatan. Ada 40.000 jiwa yg masih menunggu pengakuan dosa atas kejahatan terhadap
kemanusiaan yg dilakukan Pemerintah Kerajaan Belanda ketika masih menancapkan kuku2
penjajahan di Bumi Pertiwi. Tapi... Pengakuan itu..

Menurut kesaksian yang banyak beredar di kalangan masyarakat Sulsel, kematian indah
(SYAHID) para pejuang itu, antara lain :
1. Dijejerkan dan kemudian di tembak,
2. Ditenggelamkan di laut,
3. Dikubur hidup hidup, dan
4. Diseret/ditarik dengan tali tambang oleh mobil jeep yang berlari kencang.

(Na'udzubillah)
"Pemerintah Kerajaan Belanda wajib meminta maaf 40.000 kali kepada Rakyat Sulawesi Selatan...!!! Titik!!"

Hingga akhirnya...

Andi Sulolipu mungkin mempunyai rencana besar untuk Negara yang dicintainya ini, tapi Allah
telah menentukan takdir hidupnya. Pada akhirnya semua yg merasakan hidup akan mati.
Demikian halnya dengan Andi Sulolipu Pabbicara Amparita. Ia kini telah terbaring diantara ribuan
kawan2 seperjuangan yg telah berpulang akibat menjadi korban kekejaman. Ia mengakhiri
hidupnya dengan membawa serta keyakinan & pendiriannya yg teguh, kokoh untuk tidak mau
bekerja sama dengan Belanda. Tidak ada yg mengetahui kapan & dimana ia ditembak, atau
dimana ia dikuburkan. kalau ditenggelamkan dimana lautannya.

"Ia... Hilang tak tentu rimbanya"


PENGHORMATAN ATAS JASA JASANYA KEPADA
BANGSA & NEGARA.
1. Untuk menghormati perjuangan Andi Sulolipu atas jasa jasa yg telah diberikan kepada Nusa,
Bangsa, dan Negara, Pemerintah telah menganugrahkan gelar kehormatan sebagai
"PAHLAWAN PEJUANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA" Dan Pemerintah Kabupaten
Sidenreng Rappang telah membangunkan sebuah MONUMEN PERJUANGAN ANDI SULOLIPU
di Amparita, ditempatkan pada jalur Jalan Raya Pangkajene-Soppeng.

2. Monumen Andi Sulolipu diresmikan oleh bapak HAJI ANDI SALIPOLO PALALLOI, Bupati
Kepala Daerah tingkat ll Sidenreng Rappang, pada tanggal 10 Agustus 1998, di Amparita,
didampingi oleh bapak HAJI OPU SIDIK mantan Bupati Sidrap, bapak HAJI ANDI ISKANDAR
PAJUJUNGI Petta/Arung Amparita & bapak HAJI USMAN BALO Ketua LVRI Kab. Sidrap. Turut
hadir pula para anggota Muspida, Tokoh2 Veteran & Angkatan '45 Kab. Sidrap serta Pemuka
Masyarakat di Amparita.
3. Pada malam harinya diadakan pula pengajian Al-Qur'an & tahlilan dirumah kediaman Andi
Sulolipu "Rumah Adat Saoraja Bola Lampe'E" Amparita. Pada keesokan harinya, dilaksanakan
pemasangan batu nisan Andi Sulolipu (secara simbolis), di pemakaman keluarga "Andi
Pakerrangi Pabbicara Sidenreng"

(Kubburu' Bola Batue Amparita)

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai