PRODUKSI
BAB 2
Rencana Produksi
Merupakan suatu alat untuk merencanakan,
mengkoordinasi dan mengontrol kegiatan produksi.
Periode
(Triwulan)
Volume
Penjualan(unit)
Pada awal tahun diketahui tingkat
persediaan sebesar 300.000 unit. Besarnya
1 800.000
2 700.000
average inventory sebesar 400.000 unit.
3 600.000
Tingkat perputaran persediaan sebesar 7,5
4 900.000
kali. Berdasarkan data tersebut, tentukan
besarnya persediaan akhir tahun tersebut.
Penyelesaian
a. Tingkat Perputaran Persediaan = Rencana Pejualan setahun
Persediaan rata-rata
7,5 = 3.000.000 / Persediaan Rat-rata
Persediaan rata-rata = 400.000 Unit
b. Persediaan rata-rata = (Persediaan Awal + Persediaan Akhir)
2
400.000 Unit = (300.000 + Persediaan Akhir)
2
800.000 Unit = (300.000 + Persediaan Akhir)
Persediaan Akhir = 800.000 – 300.000 = 500.000 Unit
KEBIJAKAN PRODUKSI
Keputusan Penyusunan rencana
Produksi:
Penetapan perencanaan Produksi:
1. Jumlah kebutuhan produksi selama
a. Jumlah dalam unit pada periode budget
periode tertentu 2. Kebijakan mengenai tingkat
b. Kebutuhan kapasitas produksi persediaan produk jadi,produk
dalam proses,dan biaya simpan
c. Kebutuhan bahan baku 3. Kebijakan kapasitas pabrik
d. Pembelian bahan baku 4. Tersedianya fasilitas pabrik
e. Kebutuhan tenaga kerja 5. Tersedianya bahan baku, pembelian
langsung dan tenaga kerja
6. Dampak lama proses produksi
f. Biaya overhead pabrik
7. Jumlah produksi yang ekonomis
8. Karakteristik proses produksi
Pembuatan Rencana Produksi
Persediaan
Akhir
Tersedia
dijual
Persediaan
awal
Unit
Produksi
2. Cantumkan persedian awal maupun persedian akhir tahun, sehingga
diperoleh unit produksi untuk satu tahun
Tersedia 120.000
dijual
Persediaan
Akhir
Tersedia
dijual
Persediaan
awal
Unit
Produksi
2. Cantumkan persediaan awal maupun persediaan akhir
tahun, sehingga diperoleh unit produksi untuk satu tahun
1. cantumkan unit penjualan setahun dan triwulan sesuai rencana yang telah
ditentukan
Persediaan
Akhir
Tersedia
dijual
Persediaan
awal
Unit
Produksi
2. Cantumkan persediaan awal maupun persediaan akhir tahun, sehingga
diperoleh unit produksi untuk satu tahun
b. Batasan Persediaan
Max = 40.000 unit
Min = 16.000 unit
c. Batasan Khusus
Untuk triwulan III produksi berkurang 30% = 70%X20.000 unit =
14.000 unit.
5. Hitunglah produksi untuk triwulan I, II, dan IV = (80.000-14.000) / 3
= 22.000 unit
Oleh karena persediaan akhir melebihi batas atas persediaan yang diperbolehkan,
maka angka 42.000 unit diganti dengan persediaan maksimum yaitu 40.000,
sehingga unit produksi triwulan 1 berubah menjadi 20.000
Keterangan Setahun Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV