Anda di halaman 1dari 9

BAB III

Pemeriksa Manajemen

Audit Pemasaran

Achmad Ivan

2115664001

Kelas RPL DIV Akuntansi Manajarial


Audit Pemasaran
Audit Pemasaran

Pengertian Audit Pemasaran


Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen, dan
periodik/berkala dari suatu perusahaan atau unit usaha-lingkungan pemasaran, tujuan,
strategi dan aktivitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan peluang
serta merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja
perusahaan
Posisi Audit Pemasaran dalam Audit Manajemen
Langkah-Langkah Audit Pemasaran

Mendefinisikan pasar Menentukan Menentukan


diferensial kinerja perbedaan dalam
program kompetitif

Membuat riwayat Menentukan struktur


strategi pesaing perencanaan strategi
Komponen Audit Pemasaran

Audit Lingkungan Audit Strategi Audit Organisasi


Pemsaran Pemasaran Pemasaran
Lingkungan Makro, Lingkungan Misi Perusahaan, Tujuan Korporat Fungsi dan Aktivitas Pemasaran
Tugas, dan Pemasaran, Strategi Efisiensi Fungsional
Pemasaran

Audit Sistem Audit Produktivitas Audit Fungsi


Pemasaran Pemasaran Pemasaran
Sistem Informasi, Sistem Analisis kemampulabaan, Produk, Harga, Distribusi,
Perencanaan, Sistem Analisis Efektivitas Biaya
Tenaga Penjual, Advertensi
Pengendalian, Sistem Produk
Baru dan Promosi
Peranan Analisis SWOT dalam Audit Pemasaran

Berdasarkan jawaban atas daftar pertanyaan area tersebut dianalisis agar menghasilkan temuan yang memfokus pada kekuatan
internal dan kelemahan kunci dihubungkan dengan peluang dan ancaman eksternal utama, sehingga strategist dapat merencanakan
perencanaan pada tingkat fungsional atau korporat, maka jawaban tersebut dianalisis, salah satunya adalah metode SWOT.

Dalam menguji peluang dan ancaman untuk mengikuti kecendrungan dan pengembangan, suatu peluang dapat dipandang
sebagai setiap sektor pasar yang suatu perusahaan dapat menikmati keunggulan bersaing. Peluang tersebut dapat dinilai sesuai
dengan daya tariknya dan kemungkinan berhasil dalam area yang digambarkan sebagai berikut:

Sel 1 terdiri dari peluang yang menawarkan ruang lingkup yang terbesar
dan manajemen harus memfokus pada sel ini. Sel 4 sebaliknya, menyajikan
peluang tersebut yang baik terlalu kecil ataupun yang organisasi tampaknya
tidak dapat mengekploitasi secara efektif. Sel 2 dan 3 menawarkan daya tarik
tertentu, dan manajemen harus menguji sel-sel ini dengan hati-hati untuk
melihat apakah baik untuk memperbaiki daya tarik atau meningkat
kemungkinan keberhasilan.
Peranan Analisis SWOT dalam Audit Pemasaran

Ancaman dalam sel I adalah serius dan mempunyai kemungkinan terjadi


yang tinggi, karena hal tersebut, strategist perlu memonitor pengembangan
secara ketat dan mempunyai suatu rencana kontingensi yang rinci untuk
menanggulangi setiap perubahan yang terjadi. Ancaman dalam sel II dan III
perlu secara ketat dimonitor apabila mereka menjadi kritikal. Pada tahap ini,
perencanaan kontingensi tampaknya tidak perlu.Ancaman dalam sel IV sangat
kecil dan dapat diabaikan.

Sel I terdiri dari faktor-faktor yang penting, akan tetapi organisasi pada
saat sekarang berprestasi secara jelek. Karena hal ini, organisasi perlu
mengkonsentrasi pada memperkuat faktor-faktor tersebut. Sel II ini terdiri dari
faktor-faktor yaitu perusahaan telah kuat, akan tetapi perusahaan perlu
mempertahankan kekuatannya. Sel III ini terdiri dari faktor-faktor yang tidak
penting, perbaikan disini sering diinginkan, mempunyai prioritas yang rendah.
Sel IV ini terdiri dari faktor-faktor yang tidak penting, yaitu (kemungkinan hasil
dari investasi yang berlebihan pada masa lalu) usaha tidak perlu kuat. Dengan
dasar analisis ini, sudah jelas bahwa walaupun ketika suatu perusahaan
mempunyai kekuatan utama dalam area khusus, kekuatan tersebut tanpa kecuali
atau perlu menerjemahkan kedalam suatu keunggulan bersaing.
TNANKS

Anda mungkin juga menyukai